[ppiindia] Hasil lengkap ijtima ulama komisi fatwa MUI

2006-07-04 Terurut Topik samudjo
Bagi yang ingin membaca putusan lengkap hasil ijtima ulama komisi
fatwa MUI se-indonesia.

4 Fatwa mengenai masa'il asasiyah wathoniyah (masalah asasi keagamaan
dan kenegaraan)
* Fatwa peneguhan bentuk dan eksistensi NKRI sudah final
* Fatwa tentang perlu adanya harmonisasi kerangka berpikir
keagamaan dalam konteks kebangsaan
* Fatwa tentang penyamaan pola pikir dalam masalah-masalah keagamaan
* Fatwa untuk mensinergiskan seluruh ormas Islam dalam masalah keagamaan

Baca di:
http://www.halalgui
http://www.halalguide.info/index.php?option=com_contenttask=viewid=24
0Itemid=29
de.info/index.php?option=com_contenttask=viewid=240Itemid=29

8 Fatwa masa'il waqi'iyah mu'ashirah (masalah tematik kontemporer)
* Fatwa haram unjuk rasa dengan cara menyiksa diri
* Fatwa haram transfer embrio ke rahim titipan
* Fatwa diperbolehkannya pengobatan alternatif
* Fatwa diperbolehkannya nikah siri (dengan catatan diharuskan
segera mencatatkan di KUA)
* Fatwa haram SMS kuis serta premium call
* Fatwa diperbolehkannya mengelola sumber daya alam oleh siapapun
termasuk pihak asing (asal tidak merusak),
* Fatwa bolehnya membiayai pembangunan dengan utang luar negeri
(dengan catatan keuangan negara benar-benar tidak mampu)
* Fatwa haram mengenai segala bentuk makanan yang berasal dari barang
haram

Baca di:
http://www.halalgui
http://www.halalguide.info/index.php?option=com_contenttask=viewid=24
1Itemid=29
de.info/index.php?option=com_contenttask=viewid=241Itemid=29

7 Fatwa tentang masa'il qununiyyah (masalah hukum dan
perundang-undangan)
* Fatwa tentang perlu segeranya RUU APP diundangkan
* Fatwa penolakan terhadap RUU Antidiskriminasi Ras
* Fatwa dukungan RUU Perbankan Syariah
* Fatwa dukungan terhadap RUU Hukum Terapan Peradilan Agama Bidang
Perkawinan
* Fatwa tentang perlunya revisi UU Pengelolaan Zakat
* Fatwa perlunya revisi UU tentang Kesehatan
* Fatwa yang berisi desakan kepada semua daerah untuk segera
memiliki perda antimaksiat, miras serta pelacuran.

Baca di:
http://www.halalgui
http://www.halalguide.info/index.php?option=com_contenttask=viewid=24
2Itemid=29
de.info/index.php?option=com_contenttask=viewid=242Itemid=29

Wassalam
Rizki wicaksono
http://www.HalalGui http://www.HalalGuide.info de.info
 


DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely 
for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others 
authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged 
information or otherwise protected by law from disclosure and is intended 
solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you 
are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any 
action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited 
and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any 
documents or views presented are solely those of the sender and do not 
constitute official documents or views of  PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you 
received this email in error, please immediately notify the sender or our email 
administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you.


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] ROMA, CELAH SURGAWI� ( II )

2006-07-04 Terurut Topik LEONOWENS SP
ROMA, CELAH SURGAWI… ( II )
   
  Sang Kaisar!
  semua telah kau taklukkan
  seakan sempurna
  tanpa akhir pembuangan
   
  Aku…
  tidaklah seberuntung
  orang-orang buangan
  terbuang oleh kuasa!
   
  Membakar tubuh…
  menyayat daging…
  memasung jiwa…
  jeritan kebisuan…
  jawaban dari penaklukan
   
  Atau suatu pengakhiran
  yang disumpahkan
  demi kemuliaan hasrat…
  Sang Kaisar Agung!
   
  Tersiksalah tanpa kematian…
  antara mimpi tentang keabadian 
  atau dengan kematian terbaik?
  dibalik celah surgawi di Roma
  sang penentu telah memilih
   
  Juli 2006, Leonowens SP  
   
   
   


-
Sneak preview the  all-new Yahoo.com. It's not radically different. Just 
radically better. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Lagu Kebangsaan Jerman

2006-07-04 Terurut Topik MANG UCUP
Bagi rekan2 yg nanti malam mau turut menyanyikan lagu Kebangsaan Jerman 
dlm versi bhs Jerman aslinya ato Dlm bhs Indonesianya

Deutschland, Deutschland über alles, über alles in der Welt, 
Wenn es stets zu Schutz und Trutze brüderlich zusammenhält 
Von der Maas bis an die Memel, von der Etsch bis an den Belt. 
|: Deutschland, Deutschland über alles, über alles in der Welt! :|

Terjemahan bebas dari lagu kebangsaan Jerman
Jerman, Jerman diatas segala-galanya di kolong langit 
Kita akan bersatu untuk saling melindungi 
agar mang Ucup tidak digunduli 
Dari Argentinia s/d Itali, dari Brasil s/d Potugal 
Semua akan digunduli oleh kami 
Tim Jerman yang paling hebat diseantero jagat raya

Sedangkan ini versi dlm bhs Inggrisnya:
German are the champions - my friends 
And we'll keep on fighting - till the end 
German are the champions 
German are the champions 
No time for losers 
'Cause German are the champions - of the world

Hidup Jerman, sikat dan pangkaslah Itali
Agar mereka pulang jadi botak semua !

Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.net



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Pengembangan Healing dan Konseling Berbasis Psikologi Islam

2006-07-04 Terurut Topik agussyafii
Pengembangan Healing dan Konseling Berbasis Psikologi Islam

Zaman modern dalam era globalisasi berlangsung sangat cepat dan
praktis dan serentak seperti banjir bandang. Padahal kesiapan mental
orang menghadapi era global tidak sama. Ketidak seimbangan itu
kemudian menimbulkan gangguan kejiwaan, dan banyak orang terkungkung
dalam kerangkeng manusia modern sebagai the hollow man, manusia yang
sudah kehilangan makna, resah setiap kali harus mengambil keputusan
bahkan tidak tahu apa yang diinginkan. Mereka terasing di tengah
keramaian, kehilangan keberdayaan di tengah kompetisi. Ketimpangan
itu menyebabkan mereka sibuk bekerja menyesuaikan diri dengan trend
zaman, tetapi sesungguhnya mereka sedang melayani kemauan orang lain
(sosial) .Mereka sibuk melayani kemauan orang lain sampai lupa
kemauan sendiri. Akibatnya dalam pergaulan mereka selalu memakai
topeng sosial, ketika tertawa, ketika tersenyum dan bahkan ketika
berbuat kebaikan. Saking seringnya memakai topeng sosial sampai ia
lupa wajah sendiri.

Healing dan Konseling; Pendekatan Psikologi Islam

Di kalangan masyarakat terpelajar sudah dikenal adanya layanan
konseling, karena pasarnya ada. Orang terpelajar secara sadar
mencari solusi problemnya dengan mencari konselor, sementara orang
awam tidak tahu persis apa problemnya, dan tak tahu juga harus
kemana. Namun demikian bukan berarti masyarakat awam tidak mengenal
terapi yang bernuansa psikologi. Di kalangan masyarakat santri,
orang yang mengalami problem kejiwaan biasanya pergi kepada kyai,
dan kyai memberikan layanan yang bernuansa psikologis, tetapi bukan
berbasis psikologi, yakni berbasis akhlak dan tasauf. Sebagaimana
diketahui dalam sejarah keilmuan Islam tidak muncul ilmu semacam
psikologi yang berbicara tentang tingkah laku. Jiwa dalam sejarah
keilmua Islam dibahas dalam ilmu akhlak dan ilmu tasauf. Apa yang
dilakukan oleh para kyai barangkali memang tidak ilmiah, tetapi
tak terbantah justeru banyak yang bernilai tepat guna, karena sesuai
dengan kejiwaan klien yang santri. Hingga hari ini masih banyak
orang mencari pendekaan alternatip setelah gagal menjalani terapi
modern melalui konselor psikologi.

Karakteristik Psikologi Islam

Jika psikologi merupakan hasil pemikiran dan laboratorium yang
menghasilkan hukum-hukum kejiwaan manusia, Psikologi Islam
merumuskan hukum2 kejiwaan pertama melalui teks wahyu, yakni apa
kata al Qur'an (dan hadis) tentang jiwa
. Selanjutnya ulama Psikologi Islam ini berijtihad dengan
penghayatan atas jiwa sendiri dan orang lain (menjadikan diri
sendiri menjadi obyek penghayatan), sementara teori2 psikologi
modern dijadikan alat bantu dalam memahami sumber wahyu.

Jika tugas psikologi itu hanya mengungkap makna tingkah laku,
meramalkan dan mengendalikan tingkah laku, maka tugas Psikologi
Islam menambahnya dengan berusaha membentuk tingkah laku yang baik
(akhlak) hingga jiwa seseorang dapat merasa dekat dengan Tuhan
(tasauf). Jika psikologi Barat hanya berdimensi horizontal,
psikologi Islam melengkapinya dengan dimensi vertikal.

Wassalam,
agussyafii
http://mubarok-institute.blogspot.com












 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] RUU Kewarganegaraan Dinilai Ancaman terhadap WN

2006-07-04 Terurut Topik Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2006/07/04/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
RUU Kewarganegaraan Dinilai Ancaman terhadap WN

[JAKARTA] Rancangan Undang-Undang (RUU) Kewarganegaraan sekilas tampak 
revolusioner, tapi sebenarnya berpeluang menjadi ancaman bagi warga negara 
(WN), dengan masih dimuatnya pasal-pasal yang membuat seseorang kehilangan 
kewarganegaraan tanpa keinginannya sendiri. 

Pasal-pasal itu mengabaikan kelompok masyarakat yang dimarjinalkan negara 
selama ini, dan justru diperjuangkan untuk dipertahan dalam pembahasan di 
tingkat panitia kerja (Panja) DPR. Demikian dinyatakan Jaringan Kerja Prolegnas 
Pro-Perempuan (JKP3), Senin (3/7) di DPR, Jakarta. 

Memang Undang-Undang ini revolusioner, terutama terhadap perlindungan anak. 
Tapi saya tidak terima ide kesalahan administrasi menyebabkan seseorang 
kehilangan kewarganegaraannya, kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi 
Kebangkitan Bangsa, yang turut memberi dukungan pada JKP3. 

Hadir sebagai juru bicara JKP3, yang merupakan gabungan sekurangnya 40 
organisasi non pemerintah, antara lain Salma Savitri dari Solidaritas 
Perempuan, Ratna Batara Munti dari LBH Apik Jakarta, Dewi Tjakrawinata dari 
Aliansi Pelangi Antar-Bangsa, serta Mimin dan Mariam mewakili para buruh 
migran. 

Ada dua pasal yang harus dihapuskan, yaitu Pasal 23 huruf (i), yang menjadikan 
seseorang kehilangan kewarganegaraan bila bertempat tinggal di luar wilayah RI 
selama lima tahun terus menerus, dan tidak mengajukan pernyataan ingin tetap 
menjadi WNI. Pasal ini dapat mengancam buruh migran, kata Salma. 

Serta Pasal 26 ayat (1), yang mengatur bahwa perempuan WNI yang kawin dengan 
laki-laki warga negara asing (WNA) kehilangan kewarganegaraan RI, jika menurut 
hukum negara asal suaminya, kewarganegaraan istri mengikuti kewarganegaraan 
suami sebagai akibat perwakinan tersebut. 

Pasal 26 mengartikan Indonesia tidak independen, dan tidak mampu 
mempertahankan hak warga negaranya, tapi justru mengharuskan tunduk pada hukum 
negara lain. Artinya ketentuan ini menempatkan UU negara lain lebih tinggi dari 
UU RI, kata Nursyahbani. 

Padahal UUD 1945, perubahan kedua, Pasal 28D ayat (4) menyatakan setiap orang 
berhak atas status kewarganegaraan. Pasal 28E ayat (1) setiap orang bebas 
memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan 
pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal 
di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali. 

Serta UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM, Pasal 26 ayat (1) setiap orang berhak 
memiliki, memperoleh, mengganti atau mempertahankan status kewarganegaraannya. 
(2) setiap orang bebas memilih kewarganegaraannya, dan tanpa diskriminasi 
berhak menikmati hak-hak yang bersumber, dan melekat pada kewarganegaraannya 
serta wajib melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara sesuai dengan 
ketentuan peraturan perundangan. 

Serta Pasal 47 UU No 39 Tahun 1999, yang menyebutkan seorang wanita yang 
menikah dengan seorang pria berkewarganegaraan asing tidak secara otomatis 
mengikuti status kewarganegaraan suaminya, tetapi mempunyai hak untuk 
mempertahankan, mengganti, atau memperoleh kembali status kewarganegaraannya. 

Bertentangan 

Oleh karena itu, jelas bahwa RUU Kewarganegaraan telah bertentangan dengan UUD 
1945, serta perundangan lainnya. Kita sekolahkan ke MK (Mahkamah Konstitusi), 
kata Nursyahbani, bila RUU Kewarganegaraan tetap akan disahkan dengan masih 
memuat pasal-pasal itu. 

Lebih lanjut Nursyahbani menyebut heran dengan beberapa anggota Panja yang 
bersikeras mempertahankan pasal-pasal itu. Ada anggota Panja yang menyebut 
pelaporan tiap lima tahun untuk menunjukkan nasionalisme. Apakah para buruh 
migran kurang nasionalis? ujarnya. 

Sangat memprihatinkan, kata Salma, karena pemerintah justru berharap untuk 
membayar utang luar negeri dengan mengirimkan buruh migran, tapi tidak mau 
memberi perlindungan. Bila pasal 23 huruf (i) diterapkan, maka akan terdapat 
banyak buruh migran yang kehilangan kewarganegaraannya. 

Akses keluar rumah tenaga kerja Indonesia (TKI) tergantung pada majikannya, 
kata Salma. Bahkan pada Mei 2006 di Bali, pemerintah telah membuat kesepakatan 
(MoU) dengan Malaysia, yang mengatur bahwa semua paspor TKI harus dipegang oleh 
majikan. 

Kesepakatan dibuat pemerintah tanpa memperhatikan unsur perlindungan terhadap 
buruh migran itu sendiri. Bank Dunia ingin ada jaminan remitance ke Indonesia 
cukup untuk membayar hutang, kata Salma. Caranya adalah dengan mendorong 
pengiriman buruh migran sebanyak mungkin. 

Pemerintah menargetkan pengiriman 5 juta buruh migran hingga 2009, tahun ini 
ditargetkan sebanyak 1 juta orang, dengan perhitungan satu orang buruh migran 
akan menghasilkan USD 100 per bulan, ujarnya. Jumlah resmi buruh migran 
Indonesia saat ini ada 400.000 orang. Tapi, kata Salma, jumlahnya dalam 
kenyataan bisa mencapai 4-5 kali lipat angka resmi. 

Pemerintah diharap tidak membuat kebijakan nasional yang mengancam warga 
negaranya, 

[ppiindia] Pluralisme Agama Tak Bisa Dihindari

2006-07-04 Terurut Topik Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2006/07/04/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Pluralisme Agama Tak Bisa Dihindari

[BATU] Pluralisme agama di Indonesia merupakan kenyataan yang tidak bisa 
dihindari. Keragaman pemikiran tentang agama menumbuhkembangkan kesadaran 
pluralitas, saling damai dan menyatu antarpemeluk agama. 

Hal ini dikatakan Wali Kota Batu, Jawa Timur, Drs H Imam Kabul, dalam sambutan 
tertulis yang dibacakan Asisten II Wali Kota, Drs Abu Sofyan MM, pada pembukaan 
Kebaktian Tahunan Nasional (KTN) ke-43 Persekutuan Pelayanan Injil Indonesia 
(PPII), Minggu (2/7) malam di Kodya Batu, Jawa Timur. 

KTN 2006 yang berlangsung 2 sampai 7 Juli, diikuti sekitar 2.500 umat Kristen 
dari berbagai denominasi gereja di Indonesia dan luar negeri. 

Dikatakan, tema KTN 2006 Kemuliaan dalam Penderitaan, dapat dihubungkan 
dengan kondisi bangsa Indonesia yang sedang menderita saat ini, baik 
perekonomian yang belum pulih, banyaknya bencana alam, dan musibah di hampir 
seluruh wilayah Nusantara. 

Semua yang terjadi itu pasti ada hikmahnya. Hal ini menjadi bahan renungan 
bagi bangsa Indonesia untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, pencipta 
manusia dan seluruh alam, ujar Abu, mengutip pernyataan Wali Kota. 


Pengharapan 

Saat membuka kegiatan ini, Ketua PPII, Pdt Dr Bambang Wijaya mengatakan 
pertemuan ibadah ini akan menolong umat menemukan jawaban di balik semua 
penderitaan yang sedang dialami, sekaligus menjadi kepanjangan tangan Tuhan 
menjawab penderitaan bangsa ini. 

Sedangkan, Ketua Pendiri/Ketua Umum PPII Pdt DR Petrus Octavianus mengatakan 
KTN ke-43 benar-benar diselenggarakan di tengah penderitaan bangsa Indonesia. 

Meski penderitaan ini amat besar, umat Kristen masih melihat dan mempunyai 
pengharapan bahwa ada kemuliaan kekal yang melebihi segalanya, jauh lebih besar 
dari penderitaan tersebut. 

Selama seminggu, KTN diisi seminar, diskusi tema, penyelidikan Alkitab, dan 
kebaktian kebangunan rohani, dengan pembicara, antara lain Pdt Dr Ir Nico 
Nyotorahardjo, Ev Liem Ka Hok M Div, Dr Jeff Hammond, dan Pdt Dr Roland M 
Octavianus, selaku ketua panitia KTN/Rektor Institut Injil Indonesia. [HA/A-16] 


Last modified: 3/7/06 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Polisi Modern dan Kejahatan Transnasional

2006-07-04 Terurut Topik Ambon
  a.. REFLEKSI: Memiliki alat-alat modern tetapi kalau kwalitas kerja serta 
displin  bertaraf bandit tukang catut sama halnya dengan  tidak berfungsi  
untuk keselamatan dan keamanan warganegara.  


REPUBLIKA

Polisi Modern dan Kejahatan Transnasional
Oleh Novel Ali 


Selasa, 4 Juli 2006
Masyarakat modern membutuhkan polisi modern. Polisi modern akan menghadapi 
kejahatan transnasional yang lazim terjadi di tengah masyarakat modern. Itu 
disebabkan kejahatan transnasional hanya bisa eksis jika dilaksanakan dengan 
cara-cara modern, disertai pemanfaatan teknologi (kejahatan) super canggih 
alias teknologi modern. 

Bagaimana mungkin polisi di tengah masyarakat modern dapat mengejar kejahatan, 
kalau pelaku kejahatannya menggunakan kendaraan mobilitas tinggi, sementara 
polisi masih mengayuh sepeda, atau sepeda motor. Kalaupun polisi menggunakan 
mobil patroli, kendaraan bermotor yang dipakai pelaku kejahatan mempunyai 
kemampuan lari yang jauh lebih tinggi. 

Polisi di tengah masyarakat modern butuh jasa pengangkutan, mulai yang bersifat 
tradisional maupun kendaraan bermotor. Di negara modern sekalipun, polisi 
berkuda sering kita lihat aktivitasnya mengatur ketertiban demonstrasi, yang 
dilakukan masyarakat tertentu. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia 
(Polri) pun masih banyak naik kuda atau mengayuh sepeda ketika melaksanakan 
tugas, walau Polri punya sepeda motor, mobil, speedboat, helikopter atau 
lainnya, yang dapat digunakan sewaktu dibutuhkan. Gambaran polisi modern itulah 
yang diharapkan bangsa kita atas keberadaan dan kinerja Polri. 

Polri yang modern, merupakan prasyarat mutlak masa sekarang dan mendatang, 
karena salah satu fungsi polisi adalah crime hunter. Polisi itu pengejar 
kejahatan, sehingga terpanggil untuk selalu menyesuaikan diri dengan kuantitas 
dan kualitas kejahatan di zamannya. 

Di masa sekarang dan mendatang, kejahatan tradisional belum lenyap. Masih 
terlalu banyak kasus kejahatan di tengah masyarakat yang menggunakan pola 
tradisional, seperti mencuri kemudian melarikan diri (tanpa menggunakan 
kendaraan apapun alias berlari). Selanjutnya bersembunyi di rumah teman, karena 
polisi akan mudah mencarinya jika bersembunyi di rumah istri/suami, anak, atau 
orangtua. 

Bentuk-bentuk kejahatan tradisional lain, pun masih tetap eksis, sebagaimana 
berlaku di era kejahatan modern, sekaligus transnasional. Karenanya, Polri 
perlu memiliki dan sekaligus mampu menggunakan peralatan modern, manajemennya 
berorientasi target, organisasi rapi dan kualitas personelnya 

Kita tidak bisa membayangkan bagaimana mungkin polisi kita bisa mencegah, 
mengejar dan menindak pelaku kejahatan modern tanpa dibarengi ketersediaan 
hardware, software dan brainware sebagaimana mestinya. Jika piranti kuat yang 
dimiliki aparat keamanan kita jauh tertinggal dibandingkan yang dimiliki dan 
dipergunakan pelaku kejahatan, maka kejahatan akan lebih sering terjadi. 

Selain itu, piranti lunak -peraturan perundangan, kemauan politik pemerintah, 
sistem nilai dan norma publik- harus bersifat akomodatif dalam pemenuhan 
kebutuhan objektif Polri, sesuai tuntutan zamannya. Namun, meski piranti kuat 
dan lunak yang dibutuhkan Polri sudah disediakan negara (pemerintah), kalau 
tidak diimbangi brainware yang memadai, tidak pernah akan membawa kemanusiaan 
yang bersifat universal. 

Di situlah arti penting kualitas pendidikan, pelatihan dan kejujuran bagi 
setiap anggota Polri. Kalau perilaku oknum polisi menyakitkan hati warga 
masyarakat masih terjadi di tengah kehidupan riil publik, omong kosong 
modernisasi Polri bisa membawa manfaat. Karena itu Polri yang modern harus 
mengisyaratkan landasan moralitas tinggi dari seluruh anggotanya. Moralitas 
tersebut harus mengiringi pemanfaatan teknologi tinggi, manajemen pelayanan 
prima, dan orientasi pengabdian yang terbebas dari keberpihakan kepada 
kepentingan apa pun, kecuali kepentingan negara dan masyarakat. 

Semua itu, akan mendorong tidak lamban bertindak, sejak tahap prediksi, 
antisipasi dan pencegahan sampai tindakan konkret (penanganan) dan pemberian 
sanksi hukum bagi pelaku tindak pidana kriminal atau bentuk-bentuk kejahatan 
kemanusiaan lainnya. 

Apa pun alasannya, polisi kita tidak boleh terlambat bergerak. Jangan sampai 
terdengar keluhan mereka terlambat mengejar pencuri sepeda motor atau mobil, 
karena kendaraan bermotor miliknya tidak ada bensinnya. Dalam situasi dan 
kondisi bagaimana pun, kendaraan bermotor Polri harus selalu siap pakai. 
Bensinnya penuh, bannya tidak gundul, mesinnya siap mengantar pemakainnya ke 
sasaran yang dituju. 

Polri akan selalu berhadapan dengan bentuk-bentuk kejahatan aktual di tengah 
masyarakat, mikro dan makro. Karena itu Polri tidak boleh menutup-mata atas 
kejahatan transnasional yang beraneka ragam bentuknya. Antara lain, pelanggaran 
hak asasi manusia (HAM), pelanggaran hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dan 
lainnya. 

Konsekuensinya Polri harus siap menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat 

[ppiindia] Fw: [daarut-tauhiid] Release : One Man One Dollar To Save Palestine

2006-07-04 Terurut Topik Samsul Bachri
Subject: [daarut-tauhiid] Release : One Man One Dollar To Save Palestine


Assalaamu'alaykum warahmatullah wabarakaatuh,
 
Sudah sejak lama kami menjerit dan memohon, namun belum ada satupun 
yang mau mendengarkan kami, tidak ada seorangpun yang iba terhadap 
nasib kami...
 
Berilah kami waktu barang sedikit hanya sekedar tuk mendengar 
jeritan kami yang sudah serak ini.. Kami ingin ayah-ayah kami kembali.
kami tak ingin makanan ataupun minuman, yang kami inginkan hanyalah 
berkumpul dengan ayah-ayah kami sebagaimana anak-anak lainya.
 
Begitulah kira-kira penggalan surat anak-anak Palestine yang orang 
tuanya ditangkap dan dijatuhi hukuman seumur hidup oleh Israel, dalam 
acara Konferensi Pers di Gaza, 2 Juli 2006. * Sumber Info : 
www.infopalestina.com
 
Saudaraku yang dirahmati Allah SWT...
 
Derita saudara kita di Palestine dari hari ke hari semakin berat. 
Dengan tulisan ini kami ingin kembali mengajak dan menghimbau untuk 
menggiatkan lagi seruan One Man One Dollar To Save Palestine. 
Dompet Peduli untuk Palestine masih kami buka dengan lebar, bagi yang 
ingin berbagi dengan mereka, silakan transfer ke rekening :
 
* KOMITE INDONESIA UNTUK SOLIDARITAS PALESTINA (KODE LEMBAGA: KISPA)
- Bank Muammalat Indonesia (BMI) no rek 311.01856.22 an Nurdin QQ 
KISPA
 
* YAYASAN PORTALINFAQ (KODE LEMBAGA: PORTAL) 
- Bank Syariah Mandiri (BSM) Cab. Warung Buncit No.Rek.0030035790 an 
Yayasan Portalinfaq 
- Bank Central Asia (BCA) Cab. Arteri Pondok Indah No.Rek.291-300-
5244 an Yayasan Portalinfaq 
 
* AKSI CEPAT TANGGAP (KODE LEMBAGA: ACT) 
- Bank Mandiri (BM) No. Rek. 1280004555808 an Aksi Cepat Tanggap 
- Bank Muamalat Indonesia (BMI) No. Rek. 3040022915 an Aksi Cepat 
Tanggap 
- BCA No. 676.030.2021 an Aksi Cepat Tanggap 
 
* DOMPET DHUAFA REPUBLIKA (KODE LEMBAGA: DDR) 
- Bank Nasional Indonesia Syariah (BNIS) No. Rek. 009.153.9002 an 
Dompet Dhuafa Republika 
- Bank Mandiri (BM) No. Rek. 101.00.81050.633 an Dompet Dhuafa 
Republika 
 
* LEMBAGA KEMANUSIAAN NASIONAL PKPU (KODE LEMBAGA: PKPU) 
- Bank Negara Indonesia (BNI) Tebet No. Rek. 117.85.951 (Rekening 
Dollar - SWIFT CODE = BNI NI DJA TEB) an Yayasan PKPU 
- Bank Central Asia (BCA) Soepomo No. Rek. 600.034. an Yayasan 
PKPU 
 
Bagi yang sudah transfer, mohon dengan sangat untuk mengirimkan 
konfirmasi via sms ke Kosi di 08128510372, dengan 
mengetik : PALESTINE, Kode Lembaga (KISPA / PORTAL / ACT / DDR, 
PKPU), Nama Bank, Jumlah Bantuan. Bisa juga melalui YM : anak_ngw 
atau email [EMAIL PROTECTED] (ukhti dot kosi at gmail dot com)
 
Alhamdulillah, sejak awal Mei hingga sekarang, terkumpul dana Rp 
172.760.437 + $ 355. Detailnya insyaAllah akan selalu kami update di 
blog http://save-palestine.blogspot.com
 
Mohon dengan sangat agar tulisan ini disebarkan ke rekan atau milis 
yang lain. Terima kasih banyak kami ucapkan kepada seluruh donatur di 
manapun berada yang telah menyalurkan bantuan untuk saudara melalui 
lembaga-lembaga di atas, insyaAllah amanahnya akan kami serahkan 
untuk saudara kita di Palestine. Mohon maaf atas segala salah dan 
khilaf...
 
Wassalaamu'alaykum warahmatullah wabarakaatuh,
 
Kosi
 
* Hanya sekedar 'perantara' untuk mengkoordinir bantuan 
Palestine...:) FYI, Dompet Peduli Jogja, Sinjai dll juga masih terus 
kami buka, selengkapnya ada di Ruang Berbagi Simpati  Peduli  
http://peduli.multiply.com









===
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
=== 
Yahoo! Groups Links



 





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Indonesia Pulls Out of Fed Cup

2006-07-04 Terurut Topik Ambon
http://news.netster.com/data/15_ds_1847868.asp

  Indonesia Pulls Out of Fed Cup
  06:58 AM EST July 04, 2006 
  The Associated Press


  JAKARTA, Indonesia 
  Indonesia pulled out of a planned Fed Cup tennis match in Israel to 
protest that country's actions in the Gaza Strip, a foreign ministry spokesman 
said Tuesday.

  We are witnessing a military invasion by Israel and the arrest of scores 
of Palestinian officials, Desra Percaya said. It is now impossible to play 
there.

  Moshe Haviv, the director of the Israeli Tennis Federation, said 
Indonesia would be fined if it doesn't attend its scheduled match.

  We haven't heard anything about this, he said. Usually in tennis, we 
don't mix sports and politics.

  Israel's Foreign Ministry had no comment.

  Indonesia, the world's most populous Muslim nation, had earlier asked 
that the venue be changed to a neutral country because it has no diplomatic 
relations with Israel.

  But in May, the government said it would allow the team to travel to 
Israel for the matches which were scheduled for July 15-16 in Tel Aviv.

  The two countries have met twice in the Fed Cup - in Italy (1974) and 
Japan (1981) - and Israel won both times. Indonesia must win July's playoff to 
stay in World Group II.
 
   

   
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Lawyer: Bali Bombers Plan Final Appeal

2006-07-04 Terurut Topik Ambon
http://news.netster.com/data/15_ds_1847864.asp



  Lawyer: Bali Bombers Plan Final Appeal
  06:39 AM EST July 04, 2006 
  The Associated Press


  JAKARTA, Indonesia 
  Three Islamic militants on death row for the 2002 Bali bombings will file 
a final appeal against their convictions, their lawyer said Tuesday, a move 
that will delay prosecutors' preparations to execute them.

  The three men were among more than 30 people convicted in the nightclub 
bombings, which officials say were carried by the al-Qaida-linked Jemaah 
Islamiyah terror group. The attack killed 202 people, mostly foreign tourists.

  After a second round of attacks on Bali last year, the government said it 
was looking to speed up the execution dates amid fears the defendants were 
still exhorting influence on militants.

  The three have already said they would not seek clemency from the 
president, a process that can take several years. In April, prosecutors tracked 
down their relatives and asked them whether they planned to seek mercy. They 
said they did not.

  However, lawyer Wirawan Adnan said Tuesday he planned to file a final 
appeal - known as a judicial review - to the Supreme Court later this month.

  The prosecutors can execute them whenever they want, but it will be 
against the law since the three still have the right to appeal, he told The 
Associated Press.

  I Wayan Pasek Suarta, a spokesman for the attorney general, said the men 
had the right to file an appeal, which would automatically put the executions 
on hold.

  A judicial review requires lawyers present new evidence to the Supreme 
Court. Adnan did not say what evidence he intended to offer. Each of the men 
has already admitted to helping plan and carry out the blasts.

  Last week, the Justice Ministry gave permission for executions to take 
place on Nusakambangan prison island, where they are detained - not on Bali 
where they were convicted - leading to speculation that the men may be put to 
death soon.

  Prosecutors do not reveal the date of executions ahead of time, but word 
often leaks out through prison wardens and family members. Prisoners typically 
wait five to 10 years on death row before being executed while appeals are 
heard and bureaucratic procedures are carried out.
 
   

   
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] intermezzo

2006-07-04 Terurut Topik Ambon
Refleksi: Apa beda antara sopir mobil dan gembala unta pemabok?



http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=84796d=4m=7y=2006pix=kingdom.jpgcategory=Kingdom

Tuesday, 4, July, 2006 (08, Jumada al-Thani, 1427)

  Camel-Herding Drunk Sentenced to 300 Lashes
  Arab News 

  DAMMAM, 4 July 2006 - An eighty-something Saudi man was 
arrested while crossing into the Eastern Province from Bahrain carrying several 
bottles of firewater, the daily Al-Watan reported yesterday. The old man 
confessed that he was a serious alcoholic, and that his greatest joy was to 
herd camels in the desert while drunk. He was sentenced to six months in jail 
and 300 lashes. According to the report, prisoners said they admired the old 
man for his open, unapologetic approach to his bootlegging boldness.
 
   
 


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Bagaimana nih mbak Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur Turis Arab

2006-07-04 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
 bagaimana nihh mbak Aris? Kita tertibkan dengan perda syariat?

maju mbak, saya ikut dibelakang...




--- In ppiindia@yahoogroups.com, muhkito afiff [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Source: http://www.majalahtrust.com/indikator/gaya_hidup/149.php
 
 Ini Dia Gaya Berlibur Turis Arab
 
 Di Puncak, turis-turis Timur Tengah menemukan surga dunia: 
pemandangan 
 hijau, banyak bunga, air mengalir, dan bidadari berseliweran.
 
 Sen Tjiauw dan A. Sidarta
 
 Bunyi musik terdengar dari sebuah vila: bising, sejenis musik 
keras 
 dengan irama dan lirik padang pasir. Sebuah jendela yang gordennya 
 terbuka mengungkapkan suasana ruang tamu vila yang bising itu. Di 
bawah 
 lampu nan terang, seorang perempuan berdiri di hadapan seorang 
pria 
 sambil meliuk-liukkan badannya seirama nada. Kedua tangannya 
terentang 
 ke atas, pinggulnya diputar-putar. Memang, tak sedahsyat goyang 
Inul, 
 penyanyi dangdut yang ngetop akhir-akhir ini.
 
 Tapi ada yang lebih memicu aliran darah dari sekotak pemandangan 
lewat 
 jendela itu: setidaknya, tubuh bagian atas penari itu tak ditutup 
apa 
 pun. Sebelum segalanya jelas, rupanya penghuni vila menyadari 
gorden 
 yang terbuka. Tiba-tiba jendela itu pun ditutup.
 
 Para pengintip yang berada di teras sebuah kamar di lantai dua 
Hotel 
 Jayakarta, Puncak, Jawa Barat, pun kecewa. Mereka adalah wartawan 
TRUST. 
 Di pertengahan Februari lalu itu, mereka meliput kawasan tersebut, 
desa 
 yang dikabarkan pada bulan tertentu menjadi Kampung Arab dengan 
segala 
 gaya berlibur turis Timur Tengah.
 
 Kampung Arab? Nama asli kampung itu sendiri yakni Kampung Sampay, 
satu 
 dari tiga kampung di Desa Tugu Selatan, satu kilometer di atas 
Taman 
 Safari, Cisarua, Bogor. Dari Jakarta, jarak menuju kampung ini 
sekitar 
 84 kilometer.
 
 Tapi, kalau Anda bertanya kepada penduduk sekitar tentang Kampung 
Arab, 
 mereka tampak terbengong-bengong. Satu atau dua orang yang tiba-
tiba 
 memahami arah pertanyaan akan menjawab: O, maksudnya Warung 
Kaleng?
 
 Benar, lebih dari Kampung Sampay, lebih dari Kampung Arab, nama 
Warung 
 Kaleng dikenal bukan saja oleh warga setempat, tapi juga sopir 
taksi di 
 Bandara Soekarno-Hatta. Masuklah ke sembarang taksi, lalu sebut 
Warung 
 Kaleng; dijamin Anda akan sampai ke Desa Sampay, Kelurahan Tugu 
Selatan, 
 Kecamatan Cisarua, Bogor.
 
 Warung Kaleng sebenarnya adalah sepotong Jalan Jakarta-Puncak di 
 kilometer 84, tak lebih dari 50 meter panjangnya. Di kanan-kiri 
jalan, 
 berjajar 30-an warung. Ini yang unik, papan-papan nama warung itu 
bukan 
 hanya berhuruf latin dengan kata-kata bahasa Indonesia, tapi juga 
 (bahkan ada yang hanya) papan nama berhuruf Arab, dari wartel 
sampai 
 toko roti, dari toko kelontong sampai rumah makan. Dan yang juga 
khas 
 dibandingkan kampung lain, di sini banyak terlihat warga 
bertampang 
 Timur Tengah.
 
 BIDADARI-BIDADARI
 Nama Warung Kaleng sudah menjadi nama alternatif bagi Kampung 
Sampay 
 sejak zaman kolonial Belanda. Dulu, kawasan itu secara 
administratif 
 adalah tanah partikelir, yang kemudian dijadikan basis perdagangan 
oleh 
 pedagang pendatang dari Cina. Lambat laun, para pedagang itu 
 berasimilasi dengan penduduk setempat, lantas masuklah Islam.
 
 Kata penduduk setempat, riwayat nama Warung Kaleng bermula dari 
 warung-warung yang didirikan oleh para pedagang Cina itu: hampir 
semua 
 warung beratap seng atau kaleng. Jadilah sepetak lahan itu 
kemudian di 
 sebut Warung Kaleng.
 
 Nama itu tetap melekat meski suasana Cina praktis tak tercium lagi 
dan 
 atap seng tak lagi terlihat. Kini, warung-warung itu bertembok dan 
sudah 
 beratap genteng. Suasananya pun berganti ke-Arab-Araban. 
Belakangan, 
 muncul sebutan baru itu: Kampung Arab—bukan hanya untuk sepetak 
Warung 
 Kaleng, tapi juga untuk seluruh Kampung Sampay.
 
 Jadi, melihat lokasinya, bolehlah dibilang Warung Kaleng merupakan 
 gerbang Kampung Arab. Di kawasan warung itulah pusat lalu lintas 
turis 
 Arab (kebanyakan dari Arab Saudi, Bah-rain, Kuwait, dan Qatar). 
Soalnya, 
 sejauh ini, hanya di warung-warung itu tersedia segala kebutuhan 
turis 
 Arab yang khas: mulai dari minuman (vodka yang didatangkan dari 
 Jakarta), tembakau dan bumbunya (yang langsung diimpor dari Timur 
 Tengah) untuk merokok gaya Arab, sampai roti arab (buatan lokal).
 
 Alkisah, di awal 1990-an, ketika Irak diserbu Amerika dan 
sekutunya, 
 banyak turis Timur Tengah datang ke Kampung Sampay. Mereka 
menginap di 
 vila-vila selama kira-kira satu minggu hingga satu bulan. Di tahun-
tahun 
 sebelumnya, turis Arab juga sudah datang ke Kampung Sampay, namun 
tak 
 banyak.
 Dikenalnya Kampung Sampay oleh turis Arab tentunya dimakcomblangi 
 biro-biro pariwisata, terutama biro yang berkantor di sepanjang 
Jalan 
 Raden Saleh, Jakarta Pusat. Di kawasan ini, para turis itu boleh 
merasa 
 setengah di rumah sendiri, setidaknya dalam hal makan, karena di 
jalan 
 ini ada dua rumah makan khas Timur Tengah.
 
 Tapi kenapa Kampung Sampay? Konon, turis-turis dari padang pasir 

[ppiindia] Indonesia Belum Berencana Hapus Hukuman Mati

2006-07-04 Terurut Topik RedTOLERANSI
RR
 Banyak yang menganggap sudah ratusan atau ribuan yang dijatuhi hukuman mati 
dan dieksekusi. Padahal tidak demikian, katanya (Menkum dan HAM Hamid 
Awaluddin)
 
 Komentar:
  ===
 Dan yang samasekali tidak diadili, tidak dijatuhi (divonis) hukuman mati, tapi 
tokh dieksekusi, dibunuhi, dihilangkan:  sudah ada berapa ratus ribu, atau 
berapa juta, ya ?
 
 Saudari/Saudara seTanahair Indonesia sekalian, - perhatikanlah (dan jangan 
sekali-kali tidak diamati !) gaya ber-statement-nya 
penguasa/pejabat/tokoh/elit-elit dan sementara cendekiawan di Indonesia . . .
 
 Ada beberapa kemungkinan apasebab mereka ber-gaya demikian itu:
 01. mungkin karena memang betul ada maksud-maksud serius tertentu, atau
 02. untuk membodohi/menipu Rakyat Indonesia, atau
 03. karena mereka ketakutan, sehingga harus berbicara demikian, atau
 04. karena mereka benar-benar . . . pandir.
 
 Dalam hal 01., - mungkin saja mereka sekarang  ini belum mau menghapuskan
 hukuman mati karena menyiapkan tiang-gantungan untuk meng-eksekusi semua para 
maling-maling di Negeri Kita. (Tak kita usah berilusi).
Moga-moga saja tidak demikian ! Lantas siapa nanti yang mengurus negeri yang 
sudah 
 sangat terpuruk ini ? . . .
 
 Berarti, lebih cocok jika dikatakan:  sekaligus  02 + 03 + 04, - - - itulah 
dia !
 
 RedTOLERANSI.(ada-ada saja . . .)R
   HUKUM  KRIMINALITAS 
   
 Indonesia Belum Berencana Hapus Hukuman Mati

Jakarta,  4 Juli 2006 12:38  (Gatra)
Menkum dan HAM Hamid Awaluddin menegaskan, Indonesia belum berencana 
menghapuskan hukuman mati dalam sistem hukum yang berlaku di Indonesia.
 
 Hal itu ditegaskannya menanggapi keinginan sejumlah duta besar Uni Eropa saat 
menemui Wapres Jusuf Kalla di Kantor Wapres Jakarta, Selasa, yang meminta 
pemerintah Indonesia untuk menghapuskan hukuman mati dalam aturan hukum di 
Indonesia.
 
 Sejumlah dubes yang menemui Wapres itu adalah Dubes Finlandia Markku Nilnloja, 
Dubes Jerman Joachim Broudre Groger, dan delegasi komisi Uni Eropa Ulrich Eckle.
 
 Mereka minta kita mencabut hukuman mati, kita belum mengganti sistem hukum 
kita. Kita masih mempunyai hukum pidana dan belum diganti, kata Hamid.
 
 Alasan uni eropa meminta pencabutan hukuman mati itu adalah karena di Uni 
Eropa sudah tidak lagi menganut hukuman seperti itu.
 
 Menurut Hamid, Wapres dan dirinya menjelaskan bahwa hukuman mati itu masih ada 
dan diatur dalam UU yang berlaku dan UU itu juga diwarisi dari sistem hukum 
Eropa.
 
 Sekarang ini setelah lebih dari 20 tahun, kita berhasil membuat draft RUU 
pidana. Mudah-mudahan akhir Agustus ini kita sudah bisa menyerahkannya ke DPR, 
katanya.
 
 Ia menambahkan, dalam RUU yang akan diajukan tersebut, hukuman mati masih 
dicantumkan karena pada faktanya di Indonesia masih ada pro kontra mengenai hal 
tersebut.
 
 Kepada delegasi Uni Eropa itu, Hamid menjelaskan, yang masuk kategori hukuman 
mati hanya tiga kejahatan, yakni pembunuhan berencana, narkotika dan terorisme.
 
 Sedangkan hukuman pidana lainnya maksimal seumur hidup atau 20 tahun penjara.
 
 Hamid juga menjelaskan bahwa sejak Indonesia merdeka sampai sekarang, baru 71 
orang yang dieksekusi.
 
 Banyak yang menganggap sudah ratusan atau ribuan yang dijatuhi hukuman mati 
dan dieksekusi. Padahal tidak demikian, katanya.
 
 Ia mencontohkan ada narapidana mati yang dipenjara sejak tahun 1960 dan sampai 
sekarang belum dieksekusi dan sekarang masih sehat di LP Nusakambangan.
 
 Sementara itu mengenai eksekusi terpidana mati kasus bom Bali, Hamid 
menyatakan, dirinya telah mengizinkan pihak kejaksaan untuk melakukan eksekusi 
di Nusakambangan dan bukan di Bali.
 
 Saya dimintai ijin oleh kejaksaan dan saya sudah mengatakan silahkan saja, 
katanya.
 
 Jika sampai sekarang ternyata jaksa belum memutuskan, kata Hamid, hal itu 
merupakan kewenangan mereka dan dirinya mengaku belum tahu sejauh mana 
perkembangan kasus itu. [TMA, Ant] 

-
Yahoo! Mail schützt Sie vor lästigen und gefährlichen Viren.

-
Yahoo! Mail schützt Sie vor lästigen und gefährlichen Viren.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***

[ppiindia] TJHIN SAN

2006-07-04 Terurut Topik LEONOWENS SP
TJHIN SAN
   
  Sekali lagi, tentang kesedihan…
  hamparan terjal kehidupan
  suatu keharusan!
   
  Lalu, dimana kebahagiaan?
  kita tak merasakannya
  selain dipaksakan!
   
  “Tjhin San, carilah kelahatnya!”
  sang guru berumpama…
  tiada bepengertian
   
  Aku haru termenung
  dibalik megahnya Tang…
  karena semua impian 
  nyata walau terpaksa!
   
  Juli 2006, Leonowens SP
   
   
   


-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Wudhu (Ablution)

2006-07-04 Terurut Topik Dara Shayda
In Your Name all is cleansed 

Joseph asked:

Q: Why do we perform Wudhu (Ablution)?
A: To wash off the love of other than Hu!

Wudhu
http://www.untiredwithloving.org/wudu.html

After our resurrection we find precisely who we used loved here, and we 
will be with them forever.

--DARA The Eyeless Lion 







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [ppiindia] Re: Presiden Sampai Kades Diminta Tegakkan Syariat

2006-07-04 Terurut Topik Jimmy Okberto
Renta segh Renta ...
Daya magisnya itu lho ...
Bisa menghynoptis banyak orang ...
Sampai-sampai Paradise (BALI) Island di bomb karenanya ...
 
-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Alvin Daniel
Sent: Monday, July 03, 2006 5:56 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] Re: Presiden Sampai Kades Diminta Tegakkan Syariat
 
Om jimmy, ngapain juga celotehan si engkong renta ini 
dimasukin ke hati?
hehehe...

 


[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [ppiindia] Re: Hamid Basyaib: Beragama tanpa Negara

2006-07-04 Terurut Topik Jimmy Okberto
Mas Danar,
 
Saya Cuma mengingatkan anda kalau Mba Aris Solikah itu hanyalah seorang
Perempuan Indonesia.
Yang dalam Indonesia-nya secara Gender adalah orang yang masih
tersisihkan.
Janganlah terlalu di cercar habis habis-an ...
Biar lah beliau berpolemik pada pendapatnya sendiri untuk melihat
kenyataan DUNIA itu bulat dan berputar pada porosnya.
Maksud saya Mba Aris Solikah harus membuka Cakrawala anda sendiri gak
perlu buka Jilbab anda.
 
Peace with Love,
 
^(J)^ Okberto.
 
-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of RM Danardono HADINOTO
Sent: Monday, July 03, 2006 8:16 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] Re: Hamid Basyaib: Beragama tanpa Negara
 
mana pengusung SI fanatik macam mbak Aris mau tahu? Sudah tahu, SI 
membawa musibah bagi seluruh bangsa (contoh sudah banyak di-mana 
mana), tetap saja nyeruduk...

Dongeng 1001 malam dan Aladdin di-tunggu tunggu...

Salam

danardono

--- In [EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com s.com,
Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 prosesnya berdarah darah dulu yah ... iran 20 tahun yg lalu, 
menutup
 universitas selama 3 tahun, wanitanya dikejar kejar karena tidak 
pakai
 jilbab, di bunuh dan digebuki para fundamentalis di mana mana 
 
 baru 5 tahunan terakhir saja wanita iran bisa pakai baju warna 
warni. itu
 saja, sekarang ini, mau lihat pertandingan bola, dilarang ... 
kalau
 dianggap tidak islami, kenapa sepak bola tidak dilarang sekalian :D
 
 
 
 On 7/3/06, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
  Saya hanya mengatakan.. biarlah kami mengusahakannya.. dan 
tunggulah
  dengan sabar suatu saat nanti... hidup adalah proses, tidak bisa 
instan
  salam from Bogor


[JO] Mba Aris Solikah, Apa pendapat anda mengenai KLONING Manusia ?
Anda seorang ber-Ilmu saya yakin anda bisa memberikan jawaban baik.
 


[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] (OoT) Promo buku Melewati Lembah Air Mata (1)

2006-07-04 Terurut Topik Jimmy Okberto


-Original Message-
From: Mundhi Sabda Hardiningtyas
Sent: Monday, July 03, 2006 11:22 PM


Dear All,

Saya sangat bersyukur karena Tuhan telah menganugerahkan begitu banyak
kawan
rohani kepada saya. Saya yakin, bukanlah kebetulan kalau saya bisa
berkenalan dengan teman-teman lewat dunia maya, kemudian berlanjut
menjadi
sahabat pribadi yang sangat mengerti pergumulan saya. Saya percaya Tuhan
telah memakai kawan-kawan rohani tersebut untuk menopang dan mendukung
saya,
sehingga saya mampu melewati lembah air mata dan berdiri tegak di atas
puing-puing kehancuran.

Pada kesempatan ini saya ingin membagikan hadiah terindah yang berupa
komentar kawan-kawan rohani terhadap buku saya yang berjudul Melewati
Lembah Air Mata, yang diterbitkan oleh Gradien Books, bulan Juni 2006.

Salam hangat n JBU,
Ning
Email : [EMAIL PROTECTED]
HP : 0819-3212-3738 atau 0815-166-1312

--

KOMENTAR PEMBACA

Sebuah kisah nyata yang menggedor perasaan tanpa memberi kita kesempatan
sedetik pun untuk menghadirkan pilihan-pilihan  : hitam dan putih ;
karena
hidup nyatanya memang tidak harus selalu bersifat linier. Hanya di dalam
kesunyian ketika kita sendirian mencoba untuk bertahan, kendati upaya
kita
hanya terdengar selembut kepak sayap merpati karena setiap orang sedang
asyik menuding diri kita - Ning telah melalui dan membayar harga secara
penuh, tunai dan bahkan berlebih. Tanpa kita membaca karya sebelumnya
yaitu
Tangan Yang Menenun, kita akan kehilangan kesempatan indah untuk
memperoleh
gambaran utuh dan lengkap tentang ketegaran serta keteguhan Ning
sekaligus
penderitaannya yang juga penderitaan mereka yang terbungkam oleh
kekerasan
di balik empat dinding tembok dingin masif bernama : rumah tangga.
(Handi
Asikin - Aktivis Misi)
--

Salah satu alasan orang tidak mau percaya adanya Tuhan adalah karena
melihat
begitu banyaknya musibah yang terjadi dalam hidup ini, termasuk musibah
yang
menimpa orang-orang percaya. Dalam buku Melewati Lembah Air Mata, Anda
diajak oleh penulis  untuk menyaksikan bahwa Tuhan itu nyata dan aktual
di
tengah keperihan hidup ini serta pengenapan janji Allah bahwa
Kemalangan
orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;.TUHAN
menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;
apabila
ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
Bagi
Anda yang saat ini sedang jatuh dan merasa gagal, buku ini meyakinkan
bahwa
Anda tidak sendirian. (Dr. Bob Jokiman -Institute for Christian
Leadership
and Family Development (ICLFD) - Los Angeles)
--

Mata saya terbelalak melihat situasi badai dahsyat sebuah rumah tangga
yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya dalam benak saya. Namun di
balik
kejadian itu, saya sungguh-sungguh melihat sosok sejati dari tampilan
seorang istri yang beriman, sekaligus seorang ibu yang patut diteladani.
Kesabaran menantang badai dan menunggu badai itu reda, sungguh luar
biasa.
Setiap keluarga maupun orang yang ingin berumah tangga atau single
parent
yang ingin berumah tangga lagi, sebaiknya membaca buku ini, supaya badai
serupa tidak terjadi di bumi ini.

Untuk membuat sebuah maha karya yang agung, sebuah batu pualam perlu
dipahat
dengan keras, dengan alat yang tajam oleh tangan yang hebat. Ning telah
mencoba menyajikan maha karya yang menarik, mendebarkan namun memilukan.
Jika ada predikat di atas best seller saya beranggapan bahwa buku ini
pantas mendapat penghargaan pada posisi itu. (Margono Susilomurti -
Rohaniwan)
--

Perjuangan Ning mengingatkan saya akan mama yang kadang juga
diperlakukan
kasar oleh papa. Karena sangat sayang kepada delapan anaknya, mama saya
tidak menceraikan papa saya. Tentu saja papa saya tidak sekejam mantan
suami
Ning. Seringkali mama dibentak, diludahi, dan diusir tapi kemudian papa
menjemputnya lagi. Dalam hati saya berjanji untuk tidak menjadi suami
seperti papa saya. Papa saya sudah meninggal belasan tahun yang lalu.
Setelah papa meninggal, beban mama berkurang dan bisa lebih menikmati
hidup.
Kita diciptakan untuk berjuang. Perjuangan kita akan memiliki nilai
kekekalan kalau kita mengandalkan Tuhan seperti difirmankan
Bersukacitalah
dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa.
Selamat berjuang! (Andri Pranolo - Karyawan)
--

Didalam bukunya Melewati Lembah Air Mata,  Ning menolong kita mengenal
kebesaran kasih Allah dan caraNya  bekerja dalam dimensi yang jarang,
bahkan
tidak pernah kita pikirkan. Buku ini menolong kita menginstropeksi diri
di
hadapan Allah. Menerima dengan hati terbuka kebenaran dan kedaulatan
Allah
yang dituturkan dengan gaya penulisan yang sederhana dan enak dinikmati,
bukan saja akan mempersiapkan kita dalam menghadapi kehilangan yang
tidak
mungkin kita hindari - kehilangan cita-cita , harta benda, orang yang
kita
kasihi, pekerjaan dan lain-lain - tetapi juga menuntun kita masuk untuk
memahami kehendak Allah yang sebenarnya. Pada akhirnya, pengenalan ini
akan
menambah hormat dan cinta kita kepada Allah.  (Soewarso Ongkowinarto ,
pengusaha)
--


[ppiindia] Re: NKRI menjadi Negara Kesatuan Republik Ikan ??? . . .

2006-07-04 Terurut Topik angka9x9
kamu yang bego, lihat postinganmu aja kayak orang depresi,
coba kalau peduli jangan hanya teriak tak karuan di balik komputermu 
itu, karena bego yang sebegini gampang menular pada orang lain.. jadi 
sebelum menular, lebih baiknya hentikan lolongan yang tak berguna 
ini..

--- In ppiindia@yahoogroups.com, RedTOLERANSI [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 
  Komentar (kaget !):
  =
  
 SBY Minta Warga Tak Tinggali Lagi Daerah Rawan Bencana...
 
 Astaga-naga ... !
 Ya ampn ... !
 O alaaa ... !
 Lama-lama rakyat diminta dengan hormat agar bermukim di 
 laut-laut saja ...
 Disuruh ber-metamorfose jadi === ikan-ikan ! 
 Bisa-bisa NKRI menjadi Negara Kesatuan Republik Ikan 
 (satu-satunya di dunia !) 
 
 Bapak Presiden Yang Terhormat, 
 kok lagi-lagi rakyat sing dicecer. Lha ya mbok orang-orang 
 yang mbabatin kayu-kayu itu dong, yang diberantas, didenda 
 berat dan dihukum seumur hidup juga boleh-boleh sajalah, 
 - juga sekalian cukong-cukong dan pelindung-pelindungnya, 
 berikut juga para koruptor di negeri ini. 
 - Sekali-sekali pandanglah persoalannya dari perspektip 
 Rakyat ... (Sering-sering tidak kami harapkan, kami
 tidak berilusi)
 
  
  Banjir . . . banjir . . . banjir . . . banjir . . . 
banjir . . . !!!
  
  
   To:@yahoogroups.com From: siagian .psiagian@
 Yahoo! DomainKeys has confirmed that this message was sent by 
yahoogroups.com. 
   Date: Mon, 3 Jul 2006 13:47:03 +0700 Subject:SBY Minta Warga Tak 
Tinggali Lagi Daerah Rawan Bencana  [input]   [input]   
[input]   [input]   
 SBY Minta Warga Tak Tinggali Lagi Daerah Rawan Bencana
 Muchus Budi R. - detikcom
 
 Klaten - Musibah bencana alam yang susul menyusul melanda sejumlah
 tempat di Tanah Air membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
 turut prihatin. Ia pun menyarankan kepada warga untuk
 tidak lagi tinggal di daerah rawan bencana.
 
 Perlu saya sampaikan di sini, negeri kita rawan 
bencana. Konstruksi bumi Indonesia memang berada di
 daerah yang memungkinkan terjadi gempa tektonik termasuk juga 
tsunami
 maupun letusan gunung. Karena kondisi sedemikian rawan, dan belajar
 dari bencana yang pernah terjadi, saya berharap agar warga tidak
 tinggal lagi di daerah rawan bencana, kata SBY
 
 Pernyataan SBY tersebut disampaikan saat memberikan sambutan
 pencanangan rekonstruksi dan rehabilitasi korban gempa bumi Jateng-
DIY
 di SDN Sengon III, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Senin
 (3/6/2006).
 
 Selain meminta warga tidak tinggal di daerah rawan bencana, SBY juga
 menekankan kepada warga agar tidak mudah percaya pada hal-hal yang
 tidak rasional. Ini perlu saya sampaikan agar kita tidak gampang
 mempercayai hal-hal yang berada di luar nalar, meskipun kita tahu
 datangnya bencana itu dari Allah SWT, kata Yudhoyono.
 
 Untuk antisipasi bencana ini, SBY juga mengusulkan perlunya 
pendidikan
 dan pelatihan tentang bencana di sekolah-sekolah. Langkah lainnya,
 saat ini sedang disusun RUU bencana untuk segera disahkan dan sedang
 dalam pembahasan pemerintah dan DPR.
 
 Terhadap berbagai musibah yang terjadi di tanah air, Presiden
 menyampaikan terimakasih kepada dermawan, organisasi, LSM atau 
lembaga
 swasta di Tanah Air. Untuk korban banjir dan tanah longsor di 
Banjar,
 Sinjai, Gorontalo, Kotabaru, lumpur panas di Sidoarjo, saya 
sampaikan
 duka cita semoga tetap tabah menjalani cobaan bencana ini, ujar 
SBY.
 
 +
 Jadi presiden kita menyarankan kita tinggal di mana  ya ?
 Pernyataannya bhwa   negeri kita rawan bencana dan kita
 disarankan untuk tidak lagi tinggal di daerah rawan bencana.
 
 Binun aku ini , atau saya aja yang bego kali ya
 
 -- 
 L.Siagian
 +
 
  
   
 -
 Jetzt mit Yahoo! Messenger Tickets zur FIFA WM 2006 gewinnen.
   
 -
 Mails löschen war gestern:   Yahoo! Mail jetzt mit 1GB kostenlosem 
Speicher. 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]










 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. 

[ppiindia] Diskusi via Email antara Koordinator JIL (Ulil Abshar Abdalla) dengan Orang Awam

2006-07-04 Terurut Topik Leo Imanov
Diskusi via Email antara Koordinator JIL (Ulil Abshar Abdalla) dengan
Orang Awam 


From: yusuf anshar [EMAIL PROTECTED]
Subject: ingin tahu
To: [EMAIL PROTECTED]

Salam sejahtera untuk Anda dan rekan2 semua. Saya ingin mengetahui
lebih mendalam tentang pemikiran Islam Liberal. Sejujurnya, saya adalah
orang yang awam, yang tidak pernah mengecam pendidikan formal yang
tinggi, baik dalam ilmu agama maupun umum. Saya hanya lulus SMA, pernah
sempat kuliah di PT dan D3 tapi semuanya putus di tengah jalan. Saya
lebih senang belajar mandiri (autodidak) terutama lewat membaca
buku-buku, baik buku umum, terutama buku agama (Islam). Oleh karena
saya orang awam, saya mengharap uraian Anda tidak dengan bahasa yang
sukar (njlimet). Sesuai dengan pesan Rasulullah saw: Berbicaralah
kepada manusia sesuai dengan kadar akal mereka! Saya rasa Anda
menerima Hadits di atas, karena Hadits tsb agaknya tidak bertentangan
dengan ilmu psikologi komunikasi modern. Dan setahu saya JIL menerima
hal yg demikian. Mudah2an Anda bersedia membagi pengetahuan dengan saya
yg awam ini dan terimakasih sebelumnya.

Wassalam,


YusufDate: Mon, 13 Dec 2004 10:45:36 -0800 (PST) 
From: Ulil Abshar-Abdalla [EMAIL PROTECTED] 
Subject: Re: ingin tahu 
To: yusuf anshar [EMAIL PROTECTED] 

Salam,
Silahkan mengunjungi situs JIL www.islamlib.com. Semua bahan-bahan yang
anda butuhkan tentang JIL ada di sana.

Selamat membaca!

UlilDate: Tue, 14 Dec 2004 17:03:34 -0800 (PST)


From: yusuf anshar [EMAIL PROTECTED]
Subject: tentang kalian
To: Ulil Abshar-Abdalla [EMAIL PROTECTED]

Setelah saya membuka-buka dan menelaah beberapa link dalam situs
islamlib (utamanya link Tentang Kami), saya akhirnya mengambil
kesimpulan mengenai Islam Liberal sbb: 

Islam Liberal adalah suatu bentuk penafsiran terhadap Islam secara
bebas dengan mengabaikan aqidah dan qaidah yang ada dalam Islam itu
sendiri. Sistim pemikiran seperti ini jelas bathil dan sesat. Kenapa
demikian? Begini logikanya:

a. Semua upaya penafsiran (pemikiran) sebebas apapun dia, tentu
menggunakan metode, kaidah atau proses berpikir tertentu; kalau tidak
demikian, itu bukan tafsir sebagai buah pikir melainkan lebih pantas
disebut ngawur, nglantur atau nglindur. Kesimpulannya, tidak ada
pemikiran yang bebas nilai, dia harus menggunakan kaidah berpikir
tertentu agar diakui sebagai buah dari suatu proses berpikir. 

b. Islam memiliki sejumlah nilai-nilai (aqidah dan qaidah) itu pasti
(dan itu diakui oleh JIL sendiri), terlepas dari adanya sejumlah
perbedaan pendapat terhadap beberapa materi dalam aqidah/qaidah
tersebut. Nilai-nilai itulah yang harus digunakan agar buah pemikiran
(penafsiran) kita terhadap Islam mendapat pengakuan sebagai bagian dari
Islam. Sebagaimana halnya sebuah karya ilmiah dalam bidang ilmu
tertentu, tidak akan mendapat pengakuan apa-apa bila tidak menggunakan
metode ilmiah yang sesuai dengan bidang pembahasan karya tersebut,
apakah itu fisika, sosiologi dan lainnya. 

c. Nah, karena JIL tidak menggunakan aqidah dan qaidah Islam secara
disiplin dan konsisten (kecuali yang sesuai dengan selera berpikirnya)
dalam melakukan penafsiran bagaimana mungkin layak untuk diterima
sebagai bagian dari Islam. Bahkan sudah sepantasnya kalau menurut Islam
- sekali lagi menurut Islam - JIL adalah sesat dan keluar dari Islam;
meskipun menurut pemikiran liberal sah-sah saja. Jadi, bertaubatlah!

Dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai
permainan dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka. Dan
peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quran itu agar masing-masing diri
tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri... (QS
6:70)

Orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan senda
gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka maka pada hari (kiamat)
ini, Kami melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan pertemuan
mereka dengan hari ini, dan (sebagaimana) mereka selalu mendebat
ayat-ayat Kami. (QS 7:51)

Wassalam,


YusufDate: Sun, 19 Dec 2004 22:40:10 -0800 (PST)


From: Ulil Abshar-Abdalla [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: tentang kalian
To: yusuf anshar [EMAIL PROTECTED]

Salam,
Sebaiknya anda belajar dan membaca lebih banyak agar tidak mudah
menganggap bathil suatu ide.

Islam tidak membutuhkan orang-orang yang picik-pikiran dan suka
menyesatkan sesama Muslim.

Baca lagi dan baca lebih banyak lagi.

UlilDate: Mon, 20 Dec 2004 17:58:17 -0800 (PST)


From: yusuf anshar [EMAIL PROTECTED]
Subject: picik
To: Ulil Abshar-Abdalla [EMAIL PROTECTED]

Saya sangat setuju dengan anjuran anda utk banyak membaca (itu hobi
saya). Tapi tolong jawab pertanyaan saya: 

Apakah menerima semua pendapat atau tidak menolak satupun pendapat
adalah syarat utk terhindar dari picik-pikiran? 

Apakah tidak ingin dikatakan sesat bukan salah satu bentuk
picik-pikiran? 

Lebih jauh lagi (saya ingin tahu aqidah kaum liberal); apakah menurut
anda tidak ada dikhotomi antara haq dan bathil, benar dan salah, lurus
dan sesat?

Wassalam,


YusufDate: Mon, 20 Dec 2004 19:26:11 

[ppiindia] Light of Islam Shining In Every House

2006-07-04 Terurut Topik arief ludiantoro
Light of Islam Shining In Every House
Juma khutba given by Sheykh Abdul Kerim el-Hakkani
Friday 12 Jumad al-Awwal, 1427 June 10, 2006
Osmanli Naks-i'bendi Hakkani Dergah, Siddiki Center,
New York.


BismillahirRahmanirRahim
Medet Ya Seyyidi Ya Sultanul Awliya, Medet. 

Alhamdulillah wa shukr Allah. We are thanking our Lord
Allah (subhhana wa ta'ala). If we are standing here
and just saying, Thank you Ya Rabbi, Ya Rabbi shukr,
Thank you Ya Rabbi, until Judgment Day then we
will not be questioned about anything on the Judgment
Day. And we cannot be thankful enough to our Lord for
even one breath of life that He has given to us. He
has created us from the mankind and He has made
us from the nation of Muhammad (alayhi salam). 

In the Ahir Zaman which Holy Prophet (sws) is calling
the second jahiliyya time, He is making us to run to
try to follow at least a couple of footsteps of the
Holy Prophet (sws). If we think just this then this is
enough for joy to overtake our hearts and with that
happiness to say Thank you, thank you Ya Rabbi, thank
you, thank you Ya Rabbi, thank you. 

Allah (subhana wa ta'ala) is addressing the whole
mankind in Surat-ur Rahman, saying, Which favors of
your Lord can you deny? But the mankind, especially
this Ahir Zaman people, the last nations on earth,
are being very arrogant, very stubborn and very
ignorant. It is the prophecy of the Holy Prophet
(sws), his miracle. He is saying, In Ahir Zaman, in
the end of times, it will be the second jahiliyya and
the second jahiliyya will be worse than the first
one. They said, Ya Rasulullah, are those people
going to build idols again and worship those idols?
He said, No, their idolizing is going to be a little
different than this time. They are going to idolize
some people among them and they are going to worship
them. But the worst is that they are going to educate
themselves with worldly knowledge but they are going
to be ignorant. The more education they get the more
ignorant and stubborn they are going to become to
their Lord. 

This is what's happening today. In the first jahiliyya
time people  were illiterate. They didn't know
anything. They didn't know many  things and they were
ignorant but so many of them were not stubborn. 
So when the message reached to them and they (the
sahaba) said, This is how it is, they sat, they
thought and they said, How do I know  that this was
right (which I was following). So let me follow this 
way. Then they turned right away following the Holy
Prophet's (sws) way. 

But people today, especially those who have Islamic
knowledge and are educated in the secular
universities, are having some titles and  degrees.
They are now giving titles, 'Dr.', 'Prof.', putting
Sheykh Dr. da da da, Dr. Sheykh `X' and all kinds of
titles they are putting in front of 'Imam' or
'Sheykh'. That Dr. title is given by Darwinists 
from secular schools. As soon as you see that title
being put in front  of `Imam', run away from that one
because he is seeing that worldly title better than
the `Imam' title. 

We cannot be thanking our Lord enough if we stand here
until Judgment Day (thanking Him) for whatever He has
given to us. Our Grandsheykh Abdullah Dagestani
(rahmatullah aleyh) was saying, Ya Rabbi, grant us 
the thankfulness to thank you for the favors that you
have given to us and for the favors that you are
preparing to give to us. Don't think that the favors
are going to come to you the way you want it. The 
favor is coming from Allah (subhana wa ta'ala). Maybe
there is a pain coming to you but that is also a
favor, that is also a blessing for a believer.

We must understand, we must concentrate on this matter
and then slowly you will understand the value of
thankfulness. Allah (subhana wa ta'ala) is saying to
us, If you are becoming a nation that is being
thankful to Me, people who are thankful to the favors
that I am giving to you, then I will increase the
favors to you. If you are the ones who are complaining
then I will decrease it, I will cut it off. So
Holy Prophet (alayhi salatu wa salam) was praying and
saying, Ya Rabbi, what you have given to me, make
that to continue until Judgment Day and to the
Hereafter. Whatever you have given to me of this
worldly blessings, continue giving me the blessings of
that until Judgment Day and beyond Judgment Day. And
a hadith is reaching to us saying, In the Judgment
Day, Allah (subhana wa ta'ala) will be saying to the
angels, `Go and find that one whom I have given the
longest life on this earth among all nations. In
Prophet Nuh's time and before that people were given
one thousand years life. 

He will say, Go find that one who was suffering pain
for one thousand years and because he was holding
tightly to his Lord's orders he was being attacked by
the other ones. Go find that one and bring him to
the door of Paradise. Let him the smell the Paradise
and bring him to  the Divine Presence. The angels
will go and take him, and as soon as  he smells the
smell of Paradise the joy 

[ppiindia] Re: Hamid Basyaib: Beragama tanpa Negara

2006-07-04 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Manusia yang tersisihkan, adalah sebagian besar anak bangsa. 
Perempuan atau laki laki.

Tugas besar bangsa ini, adalah mengurangi kesenjangan sosial, dan 
meratakan kemakmuran.

Ini tugas yang hanya dapat kita penuhi bila kita semua bergandengan 
tangan, meningkatkan disiplin, dan ethos kerja yang keras. 

Bukan dengan me-negara agamakan negara kita. Atau mengusung usung 
agama.

Dalam diskusi kita bersama, adalah tugas kita bersama, saling 
mencerahkan secara jujur.

Hidup ini adalah proses, yang kita jalani bersama. Saya katakan : 
bersama. Dalam membangun bangsa, tak ada istilah kami 
dan kalian, yang ada hanyalah kita.

Ini yang mbak Aris layak pahami.

Salam

danardono



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Jimmy Okberto [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Mas Danar,
  
 Saya Cuma mengingatkan anda kalau Mba Aris Solikah itu hanyalah 
seorang
 Perempuan Indonesia.
 Yang dalam Indonesia-nya secara Gender adalah orang yang masih
 tersisihkan.
 Janganlah terlalu di cercar habis habis-an ...
 Biar lah beliau berpolemik pada pendapatnya sendiri untuk melihat
 kenyataan DUNIA itu bulat dan berputar pada porosnya.
 Maksud saya Mba Aris Solikah harus membuka Cakrawala anda sendiri 
gak
 perlu buka Jilbab anda.
  
 Peace with Love,
  
 ^(J)^ Okberto.
  
 -Original Message-
 From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
 Behalf Of RM Danardono HADINOTO
 Sent: Monday, July 03, 2006 8:16 PM
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Subject: [ppiindia] Re: Hamid Basyaib: Beragama tanpa Negara
  
 mana pengusung SI fanatik macam mbak Aris mau tahu? Sudah tahu, SI 
 membawa musibah bagi seluruh bangsa (contoh sudah banyak di-mana 
 mana), tetap saja nyeruduk...
 
 Dongeng 1001 malam dan Aladdin di-tunggu tunggu...
 
 Salam
 
 danardono
 
 --- In [EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com 
s.com,
 Ari Condro masarcon@ wrote:
 
  prosesnya berdarah darah dulu yah ... iran 20 tahun yg lalu, 
 menutup
  universitas selama 3 tahun, wanitanya dikejar kejar karena tidak 
 pakai
  jilbab, di bunuh dan digebuki para fundamentalis di mana 
mana 
  
  baru 5 tahunan terakhir saja wanita iran bisa pakai baju warna 
 warni. itu
  saja, sekarang ini, mau lihat pertandingan bola, dilarang ... 
 kalau
  dianggap tidak islami, kenapa sepak bola tidak dilarang 
sekalian :D
  
  
  
  On 7/3/06, aris solikhah fm_solihah@ wrote:
  
  
   Saya hanya mengatakan.. biarlah kami mengusahakannya.. dan 
 tunggulah
   dengan sabar suatu saat nanti... hidup adalah proses, tidak 
bisa 
 instan
   salam from Bogor
 
 
 [JO] Mba Aris Solikah, Apa pendapat anda mengenai KLONING Manusia ?
 Anda seorang ber-Ilmu saya yakin anda bisa memberikan jawaban baik.
  
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Biaya Haji 2007 Rp 25,8 Juta

2006-07-04 Terurut Topik Ambon
RIAU POS

  Biaya Haji 2007 Rp 25,8 Juta

  Selasa, 04 Juli 2006  

  Hari Ini Mulai Pelunasan
  JAKARTA (RP)- Departemen Agama (Depag) kemarin secara resmi mengumumkan 
biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) 1427 H/2007. Sesuai Perpres Nomor 70/2006 
tertanggal 1 Juli 2006, BPIH mengalami penurunan rata-rata Rp700 ribu 
dibandingkan tahun sebelumnya. 

   Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni menjelaskan, penentuan BPIH dibagi 
berdasar tiga zona. Zona pertama meliputi wilayah embarkasi Banda Aceh, Medan, 
Batam, dan Padang. Zona dua meliputi wilayah embarkasi Jakarta, Solo, Surabaya, 
dan Palembang. Zona tiga meliputi embarkasi Balikpapan, Banjarmasin, dan 
Makassar.

  Besarnya BPIH 2007 di zona pertama Rp466.864 dan 2.753,7 dolar AS (total 
sekitar Rp25. 856.293) atau turun Rp663.905 dari BPIH sebelumnya Rp26. 520.198.

  BPIH zona dua Rp466.864 dan 2.851,7 dolar AS (Rp26.759.853) atau turun 
Rp740.345 dari BPIH 2006 Rp27.500.198. BPIH zona tiga ditetapkan Rp466.864 dan 
2.969,3 dolar AS (Rp27.844.125) atau turun Rp734.073 dari BPIH sebelumnya 
Rp28.578.198. 

  Biaya penyelenggaraan ibadah haji khusus (PIHK) ditetapkan minimal 4.500 
dolar AS (sekitar Rp41,490 juta) yang dibayarkan langsung kepada penyelenggara 
yang telah mendapatkan izin Depag. Setiap jamaah PIHK juga diwajibkan membayar 
biaya tambahan Rp405 ribu guna pembayaran administrasi bank, asuransi, dan 
biaya operasional dalam negeri seperti pengadaan paspor, buku bimbingan, buku 
manasik, visa, serta perbekalan haji.

  ''Sesuai ketentuan pemerintah Arab Saudi, jamaah PIHK harus tinggal di 
hotel. Karena itu, tidak boleh terjadi jamaah PIHK tinggal di rumah pondokan 
seperti jamaah haji biasa. Bagi penyelenggara PIHK yang menginapkan jamaah di 
rumah pondokan, izinnya akan kami evaluasi,'' tegasnya. 

  Menurut Maftuh, mulai tahun ini, pemerintah telah menanggung seluruh 
komponen biaya tidak langsung dalam penyelenggaraan haji Rp188,165 miliar. 
Komponen tersebut pada tahun-tahun sebelumnya ditanggung jamaah haji.

  Bila terjadi kenaikan BPIH, kata dia, hal itu disebabkan adanya kenaikan 
harga minyak dunia yang membuat harga sewa pesawat naik. Selain itu, terdapat 
kenaikan plafon sewa pondokan 120 dolar AS. ''Bila tidak terjadi kenaikan harga 
minyak dunia, BPIH sebenarnya bisa lebih murah,'' jelas mantan Dubes RI untuk 
Arab Saudi tersebut.

  Maftuh menjamin, tahun ini jamaah mendapatkan pondokan yang lebih baik 
dan lebih dekat dengan Masjidilharam. Sekitar 20 persen jamaah mendapatkan 
pondokan lebih dari 1.200 meter dari Masjidilharam.

  ''Bagi jamaah yang pondokannya jauh dari Masjidilharam, akan disediakan 
bus yang pemakaiannya lebih teratur. Tidak akan terjadi lagi jamaah harus 
berebut naik bus jemputan. Kelebihan biaya pondokan bagi jamaah yang 
mendapatkan pondokan lebih jauh akan dikembalikan di tanah suci,'' ungkapnya.

  Waktu pelunasan BPIH dimulai pada 4 Juli 2006 hingga 4 Agustus 2006. 
Pelunasan PIHK dimulai pada 31 Juli 2006 hingga 4 Agustus 2006. ''Jangka waktu 
sebulan harus benar-benar dimanfaatkan karena kami tidak pernah tahu nilai kurs 
dolar AS akan naik atau turun pada hari berikutnya,'' ujarnya.

  Mulai tahun ini, Depag mewajibkan seluruh jamaah haji Indonesia 
mengenakan seragam berwarna biru telur asin. Dilarang memakai atribut selain 
yang ditentukan maupun membawa bendera organisasi atau bendera partai politik. 
Depag juga melarang seluruh jamaah haji Indonesia tetap tinggal di Madinah 
lebih dari 5 Zulhijah.(noe/jpnn/eyd) 


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Kritik Perlu untuk SBY

2006-07-04 Terurut Topik Ambon
RIAU POS

  Selasa, 04 Juli 2006  

  Kritik Perlu untuk SBY 


  Dalam banyak kesempatan, mantan Presiden Megawati melontarkan kritik 
terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

   Apa yang dikritik Megawati? Menurut putri presiden pertama RI Soekarno 
itu, pemerintahan Presiden SBY lamban dalam menangani bencana. Secara umum, 
Megawati membandingkan infrastruktur penanggulangan bencana alam yang dimiliki 
negeri tirai bambu itu dengan infrastruktur bencana yang dimiliki Indonesia. 

  Menurut Megawati, infrastruktur penanggulangan bencana di Cina lebih siap 
dibandingkan dengan di Indonesia. Dalam pemilikan infrastruktur bencana, Cina 
pantas menjadi rujukan Indonesia, ujarnya.

  Tidak hanya seorang mantan presiden seperti Megawati, siapa pun di negeri 
ini paham bahwa dalam menangani bencana, pemerintah memang sering lamban. 
Akibatnya, selain kerusakan akibat bencana itu menjadi lebih buruk, korban 
menjadi lebih banyak.

  Tetapi, siapa pun paham bahwa sesungguhnya penanganan bencana yang lamban 
sudah menjadi tabiat buruk hampir segenap jajaran birokrasi di negeri ini. 
Dengan kata lain, dalam hal birokrasi, yang lambat dalam menangani bencana alam 
tidak hanya terjadi pada saat SBY berkuasa.

  Bedanya, saat Megawati berkuasa, dia belum sepenuhnya teruji karena saat 
itu tidak banyak bencana alam yang menimpa negeri ini. Simak saja, bencana alam 
besar seperti tsunami, Aceh, dan gempa bumi di Jogjakarta, terjadi pada 
pemerintahan SBY.

  Padahal, kalau persoalan kelambanan menangani bencana itu disebabkan 
kinerja birokrasi pemerintah, andaikata bencana demi bencana itu terjadi saat 
Megawati berkuasa, belum tentu pemerintahan ketua umum DPP PDI Perjuangan itu 
akan lebih responsif, cepat, dan cekatan dibandingkan dengan pemerintahan SBY.

  Sebelum mengkritik SBY lambat menangani bencana alam, Megawati dan 
partainya, PDI Perjuangan, juga sering melakukan kritik terhadap cara-cara 
pemerintahan SBY memberantas korupsi. 

  Menurut Megawati dan PDI Perjuangan, pemerintahan SBY cenderung tebang 
pilih dalam memberantas korupsi. Akibatnya, hanya koruptor-koruptor yang tidak 
dekat pemerintah yang ditangkap, sedangkan dugaan pelaku korupsi yang dekat 
pemerintahan tidak seluruhnya ditangkap dan dipenjarakan.

  Oleh sebab itu, kritik demi kritik dari mantan presiden terhadap presiden 
itu perlu dipahami sebagai bagian dari agenda politiknya untuk terus 
berkompetisi guna memenangi pemilihan presiden pada 2009.

  Dan, hal itu adalah wajar dan rasional. Artinya, di mana pun partai 
oposisi akan senantiasa mencari celah kelemahan presiden -dari partai berbeda- 
yang sedang berkuasa untuk melakukan tekanan politik.

  Pada saatnya, pada pemilu, diharapkan kritik demi kritik itu dapat 
menjadi media untuk mendapatkan dukungan pemilih sehingga akan dapat 
mengalahkan partai atau presiden yang sedang berkuasa.

  Namun, sebaliknya, bagi presiden yang sedang berkuasa, kritik demi kritik 
dari partai atau mantan presiden yang jadi musuh politiknya perlu dijadikan 
masukan agar dapat memperbaiki kinerja pemerintahan atau birokrasinya.

  Mengapa kritik itu sangat perlu bagi SBY yang sedang menjalankan tugasnya 
saat ini? Sejarah pemimpin bangsa ini, umumnya pihak kerabat yang mengambil 
keuntungan itu lah yang sering menjatuhkannya. 

  Misalnya Soeharto dijatuhkan karena ulah anak-anaknya sendiri dan juga 
rekan-rekannya. Demikian juga saat Presiden BJ Habiebie (kedekatan dengan 
Adiknya dan orang-orang terdekat), Gus Dur tak jauh beda, Megawati yang 
dikalahkah SBY karena dianggap lebih memberikan ruang pada suaminya. Nah, di 
sinilah perlunya kritik bagi SBY, agar dia tidak keliru dalam menafsirkan tugas 
yang diembannya 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of 

[ppiindia] VENICE�

2006-07-04 Terurut Topik LEONOWENS SP
VENICE…
   
  “Jika kebajikan itu lumat…
  dimana kesejatiannya?”
   
  Malam ini kutanyakan
  membara tanpa kepedihan
  amarah tanpa jejak…
   
  Begitu lembutnya…
  engkau terlena
  tanpa kepastian
   
  Di Venice kuulangi sempurna:
  “Apa yang menjadi kesejatian
  dari kebajikan sia-sia?”
   
  Kali ini engkau membara
  lembut dan indah
  di depan ribuan pasukan 
  dan pedang terhunus…
   
  Juli 2006, Leonowens SP
 


-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Memerdekakan BUMN

2006-07-04 Terurut Topik Ambon
RIAU POS
  Selasa, 04 Juli 2006 

  Memerdekakan BUMN 


 
  Beberapa hari terakhir, media nasional maupun lokal (termasuk Riau Pos), 
memberitakan kinerja BUMN, sesuai laporan Meneg BUMN kepada komisi VI DPR.  
Berdasarkan data Kementrian BUMN, sampai akhir tahun  2004, jumlah BUMN di 
Indonesia sebanyak 158 Perusahaan. Sesuai Laporan Pertanggungjawaban Perusahaan 
pada 2005, jumlah BUMN telah mengalami perampingan menjadi sebanyak 139 BUMN. 
Tidak semuanya memperoleh laba usaha, sebagian bahkan  harus masuk Intensive 
Care Unit (ICU). Belum tewas, tetapi mati enggan hidup susah gajian. Dari 139 
BUMN, sebanyak 82 BUMN kinerjanya meningkat dari tahun sebelumnya, 68 BUMN di 
antaranya dapat meningkatkan labanya sedangkan 14 BUMN sisanya telah dapat 
mengatasi kerugiannya. Sebanyak 31 BUMN masih merugi. Jika lebih  dicermati, 
maka sejak 2002 sampai 2005, sebenarnya kinerja finansial BUMN terus 
menunjukkan perbaikan.  


  Beberapa indikator kinerja finansial seperti total aset, total ekuitas, 
total pendapatan, total laba, deviden yang masuk ke kas negara maupun jumlah 
BUMN yang berhasil meraup laba, menunjukkan  trend terus mengalami peningkatan. 
Sebaliknya, total kerugian maupun jumlah BUMN yang merugi cenderung terus 
menurun. Setoran deviden BUMN sampai akhir 2005 diperkirakan tercapai Rp12,8 
triliun, jauh melebihi target sebesar Rp8,9 triliun. Untuk 2006, penerimaan 
negara dari setoran deviden BUMN diharapkan dapat  mencapai Rp23,5 triliun. 
Salah satu upaya Kementrian BUMN untuk pencapaian deviden yang hampir dua kali 
lipat tersebut, adalah dengan mencoba melakukan pemisahan antara fungsi layanan 
publik atau Public Service Obligation (PSO) dengan fungsi komersial BUMN. 
Dengan cara ini akan terlihat jelas berapa sebenarnya keuntungan ril yang 
semestinya dapat diraup perusahaan terkait fungsi komersial perusahaan. 
Selanjutnya, terkait pengelolaan BUMN kedepan, Kementrian BUMN telah menyusun 
Master Plan Revitalisasi BUMN 2005-2009.  Salah satu bidang yang sangat menarik 
adalah adanya Program Penciptaan Nilai BUMN melalui integrasi vertikal dan 
horizontal, yang dikelompokkan ke dalam kategori  Stand Alone, Focused Holding 
dan di-roll up. Dengan demikian, kedepan jumlah BUMN akan lebih lebih ramping. 

  Keberagaman Aktivitas 
  BUMN mempunyai beragam aktivitas yang merupakan potensi pasar (antar 
BUMN) yang besar. Sebenarnya, jika kita membayangkan potensi pasar yang ada, 
susah dimengerti jika ada BUMN yang masih merugi. Idealnya, jika sense of 
empathy ada sehingga semangat mencintai produk sendiri membudaya, bisa 
dipastikan tak akan ada BUMN yang terlunta-lunta mesti mengais rejeki hanya 
untuk kehidupan bulanan saja. Dengan demikian diharapkan BUMN yang collapse 
dapat bertahan, yang rugi mulai memperoleh laba dan yang laba dapat terus 
meningkatkan laba usahanya. Memang bisa dimengerti, bahwa kondisi sebagian BUMN 
tidak menguntungkan, terkadang terlalu birokratis dan organisasi terlanjur 
menggelembung sehingga lamban dalam menyiasati perubahan. Terlebih lagi biaya 
over head yang terus membebani.

  Pengembangan ''Empathy''
  Pada saat ini kondisi keuangan pemerintah tidak menggembirakan, sehingga 
tidak mungkin mengharapkan bantuan pendanaan sepenuhnya  pada pemerintah. 
Terhadap BUMN yang mengalami kerugian tetapi masih masih mempunyai aset dan SDM 
yang memadai dapat segera dimerdekakan, agar tidak menjadi beban pemerintah. 
Permasalahannya adalah siapa yang menjadi leader dan inisiator pemberdayaan 
ini? Karena upaya berempati tidak akan tersosialisasi dan membumi jika tidak 
difasilitasi: diberikan situasi dan lingkungan yang kondusif maupun insentip 
yang memadai. Dalam hal ini, peran Kementrian BUMN menjadi kunci keberhasilan 
misi ini. Karena sebenarnya BUMN hanyalah operator. Jika bendera sinergi BUMN 
dikibarkan, aba-aba telah diberikan, maka diyakini para operator akan  mulai 
bergerak di lapangan.

  Sinergi 
  Payung hukum pelaksanaan Sinergi Antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 
didasarkan pada Instruksi Menteri BUMN No 109/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002.  
Beberapa alternatip dapat dicoba dalam rangka penguatan sinergi antar BUMN. 
Pertama, dimasukkan sebagai unsur penilaian kinerja atau tingkat kesehatan 
perusahaan. Saat ini prestasi sinergi antar BUMN masuk dalam Key Performance 
Indicator (KPI). Ratio sinergi antar BUMN masuk ke dalam aspek operasional. 
Permasalahannya adalah KPI yang disusun dan ditetapkan pada setiap pengesahan 
RKAP perusahaan, merupakan judgment bagi manajemen, dan sama sekali tidak 
mempengaruhi kinerja/tingkat kesehatan perusahaan. Sehingga jika upaya sinergi 
antar BUMN ingin lebih kuat gregetnya, perlu dipertimbangkan untuk menjadi 
salah satu unsur penilaian tingkat kesehatan perusahaan.

  Kedua, pembentukan asosiasi BUMN.  Kegiatan Pembentukan asosiasi lebih 
pada penekanan menjadi wadah, tempat berkumpul, tukar menukar informasi dan 
saling mengenal. Kenapa? Karena jika tak kenal maka 

[ppiindia] Bali bombers trio to appeal convictions

2006-07-04 Terurut Topik Ambon
http://www.theaustralian.news.com.au/story/0,20867,19688963-2703,00.html

Bali bombers trio to appeal convictions
Stephen Fitzpatrick, Jakarta correspondent 
July 05, 2006

THE three Bali bombers on death row will appeal their convictions in an attempt 
to avoid an Indonesian firing squad, angering the families of Australian 
victims.
Their appeal will be based on the fact that the anti-terrorism legislation used 
to convict them of the October 2002 bombings that killed 202 people was enacted 
after the attacks, lawyer Wirawan Adnan told The Australian yesterday. 

Imam Samudra, 36, Amrozi bin Nurhasyim, 43, and Ali Ghufron, alias Mukhlas, 46, 
have already said they do not want a presidential pardon for their crimes. 

But Mr Adnan said the planned application for a judicial review had no 
connection with their guilt or otherwise. 

Even criminals deserve justice. So they must be tried under the criminal code, 
not under the anti-terrorism legislation, Mr Adnan said. We have already 
received the power of attorney from our clients to lodge the review. 

They themselves (the bombers) have requested this. If the review is accepted, 
there will be a new verdict in a new case. 

Peter Iliffe, whose 28-year-old son Joshua was among the 88 Australians killed 
in the bombings, said he was shocked by the turnaround. 

Rotten bastards. So much for their mouthing-off initially - they're just 
cowards, Mr Iliffe said. This is just unbelievable, and we go on kowtowing. 

Mr Iliffe said he would like to see Australia try to state a case on behalf of 
victims. Certainly, Foreign Affairs should do something about it. I think 
(John) Howard should comment as well, he said. 

I'm just shocked for all the mouthing-off those mongrels did. They're just 
bloody gutless cowards. It shows what brave fellas these terrorists are - at 
least they could have the courage of their convictions. 

Mr Adnan conceded that the men could still be sentenced to death under the 
criminal code. 

It was widely expected that the three men would not appeal, even though 
Indonesia's constitutional court ruled in 2003 that its enabling of retroactive 
legislation specifically to try the three had been illegal. That ruling was in 
a suit brought by Mr Adnan separately to the bombers' actual trials. 

We've been telling the court all along that they can't use this retroactive 
legislation, but no one has listened to us, Mr Adnan said. 

We've been thinking about lodging this review for a long time. 

Indonesian Attorney-General Abdul Rahman Saleh said this week he expected the 
three men to be executed on the remote prison island of Nusakambangan off 
southern Java, where they are now housed, rather than in Bali, where they 
committed their crimes. 

The three had previously been sharing space in Bali's Kerobokan jail with 
Australians Schapelle Corby, the Bali Nine heroin smuggling gang and, for a 
short time, model Michelle Leslie, who was arrested for possessing ecstasy. The 
bombers were moved to Nusakambangan in October on security grounds. 

In Denpasar last night, an Islamic militant on trial for last year's bombings 
on the island admitted to meeting the alleged organiser of the attacks and 
withholding information from police - but said he did so only after being 
brainwashed. 

Abdul Azis, 30, told Denpasar District Court he met Malaysian terror fugitive 
Noordin Mohammed Top 10 times in the months leading to the October suicide 
bombings that killed 20 people. 

I do not agree with suicide bombing or fighting against other religions, he 
said, adding that he did not go to police, because of Noordin's persuasive 
powers. 

Maybe he was using black magic. He has an extraordinary charisma. 

Additional reporting: AP


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
  

Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths

2006-07-04 Terurut Topik Kartono Mohamad
 
Seharusnya tulisan ini juga diteruskan ke milis partai-islam dan
wanita_muslimah.
KM
---Original Message---
 
From: ppiindia@yahoogroups.com
Date: 07/03/06 14:42:06
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths
 

dari milis mediacare

aris, bagaimana para pengusung syariat islam
melihat masalah ini?

si penulis, seorang wartawati arab, menyoroti kebiasaan
laki-laki arab teluk berwisata sex dengan cara kawin
kontrak ke negara-negara berbiaya hidup rendah,
terutama indonesia.

Published: 06/16/2006 12:00 AM (UAE)

'Marriage gangs' prey on youths
By Mariam Al Hakeem, Correspondent

Riyadh: With the beginning of the summer holidays, a
large number of Arabs, especially from the Gulf
states, are travelling to tourist destinations in
various parts of the world, especially in the Far
East, looking to
enjoy themselves and relax.

Most of them want to enjoy their holidays in
picturesque places, visiting historical monuments and
taking in the culture.

Some of them, however, will want to take advantage of
the opportunity to try out temporary marriages. They
prefer Indonesia over other countries, mainly
because of the low cost of living there.

This has resulted in the mushrooming of marriage
bureaus in Jakarta and other major Indonesian cities
in recent years.

Organised gangs have also grown up who prey on Arab
tourists and try to lure them with promises of
low-cost marriages and then cheating them.

Several Saudi youths, who became prey to these gangs,
shared their bitter experiences with Gulf News.

They were lured by the false promises of the gang
members of marriages to beautiful young women under
18 at cheap rates.

In most cases, their brides abandoned them and ran
away within few days of the marriage.

When they then contacted the marriage bureaus, the
employees washed their hands of blame saying that it
was not their responsibility to ensure that
their brides stayed with them.

According to the youths, who declined to be named,
marriage 'mafias' are common in Jakarta, and their
activities pivot mainly around places that Arabs
frequent.

The gang members introduce themselves as
representatives of licensed marriage bureaus and offer
marriage proposals.

The marriage ceremonies are then held at marriage
bureaus in the presence of a licensed marriage notary
and two witnesses. The dowry normally ranges
between two to three million Indonesian Rupiah
(Dh1,000-1,500).

One of the Saudi youths, who was cheated by the gangs,
told Gulf News:
While I was taking my meals at an Arab restaurant in
Jakarta, I heard some young men asking whether anybody
wanted to get married to beautiful young girls. I did
not pay any attention to them in the beginning.

When they repeated the offer for the third time, I
was interested and expressed my willingness.

They then took me to a marriage bureau and I was
introduced to a man called Haider.

After a short while, Haider paraded five young women
in front of me and asked me to select one. When I had
chosen one of them and agreed on a dowry
of four million rupiah (Dh1,468), the marriage notary
appeared with witnesses and solemnised the marriage
ceremony, he said.

When I took my bride to a nearby hotel, she was
clearly bewildered.
While I was trying to be friendly with her, she asked
me if she could go out to the nearby pharmacy to buy
some medicine and I agreed not knowing that she would
never return, the young man said.

The same was the case with another Saudi youth but
with a slight difference. He went to the marriage
bureau and told the story of his wife's disappearance.

The bureau staff members promised to help him find
her. On leaving the building, he saw his bride going
into the same office in the company of some other
girls in order to be paraded in front of the new
victims.

When he tried to stop her, the security guards held
him and the door was slammed shut.

Some of the Saudi victims managed to lodge complaints
with the police.

A policeman was sent with the youths to the marriage
bureau in search of Haider but the police could not
trace him and the staff at the bureau told the police
that he was not in sight.

http://www.gulfnews.com/region/Saudi_Arabia/10047310.html


 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: 

[ppiindia] Alhamdulillah - Laporan Distribusi Donasi Keluarga Pak Jaka - Ibu Sri

2006-07-04 Terurut Topik A Nizami
Assalamu'alaikum wr wb,

Alhamdulillah berkat sumbangan saudara-saudara
sekalian dan pertolongan Allah terkumpul rp 3,8 juta
lebih untuk keluarga pak Jaka-ibu Sri. Uang itu
diberikan untuk sewa rumah selama beberapa bulan dan
sebagai modal untuk melanjutkan usaha pak Jaka sebagai
peternak ayam.

Saya ingat cerita tentang seseorang yang melempar ikan
ke laut di antara jutaan ikan yang terdampar di
pantai. Ketika ada orang yang bilang bahwa itu tidak
ada apa-apanya, orang yang melempar menjawab. Mungkin
tidak, tapi bagi ikan yang saya lempar ke laut akan
besar artinya.

Demikianlah. Mungkin sumbangan yang kita berikan kecil
dan tak berarti. Tapi insya Allah bagi keluarga pak
Jaka hal itu benar-benar sangat membantu.

Jazakumullah untuk bantuan yang telah diberikan.

Wassalam




From: Cece YS [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Saturday, July 01, 2006 4:53 AM
Subject: Laporan Distribusi Donasi Keluarga Pak Jaka -
Ibu Sri


Assalamualaikum warahmatullah

Sahabat semua, berikut kami sampaikan laporan
distribusi dana bantuan untuk keluarga Bapak Jaka dan
Ibu Sri yang pernah kami email sebelumnya.
Alhamdulillah sampai malam ini dana yang terkumpul
sebanyak : Rp 3.846.832,- (Tiga juta delapan ratus
empat puluh enam ribu delapan ratus tiga puluh
rupiah).

Syukron jazakallah khairan katsiran atas donasi yang
telah disalurkan melalui kami untuk keluarga Pak Jaka,
insya Allah bermanfaat untuk beliau sekeluarga. Semoga
Allah swt membalas kebaikan antum semua dengan jauh
lebih baik dan banyak. 

Dana sudah kami sampaikan langsung kepada keluarga Pak
Jaka tersebut. Berikut kronologisnya.

[19 Juni 2006] 
Ba'da isya kami ke rumah darurat Pak Jaka yang
dibangun di tanah PT (perusahaan). Kondisinya sangat
memprihatinkan sekali yang bisa dikatakan sama seperti
yang biasa kami lihat di komplek pemulung. Bahan
seadanya seperti bilik, kayu, seng yang dibuat darurat
karena yang punya rumah sewa meminta segera keluarga
Pak Jaka pindah saat itu juga. 

Kami langsung memberikan bantuan donasi dari para
donatur sebesar Rp 400.000,- yang sedianya bisa
dipakai untuk memperbesar ukuran rumah dengan membeli
material yang diperlukan, yang saat itu luas rumah
hanya berukuran kurang lebih 1,5m x 1,5 m. Bapak Jaka
juga konfirmasi bahwa beliau insya Alllah akan
berjualan kembali. 

[20-23 Juni 2006]
Kami mendapat kabar bahwa orang yang ditugaskan
menjaga tanah perusahaan tersebut datang yang akhirnya
harus disepakati bahwa Pak Jaka bisa tinggal di tanah
itu sementara dan dengan perjanjian tertulis juga
diwajibkan membayar sewa tanah walaupun pada
kenyataannya pemilik tanah tidak tahu mengenai hal
ini. Bisa dikatakan ini juga merupakan pengusiran
keluarga Pak Jaka secara halus juga melihat kondisi
nyata yang ada di lokasi. 

Mempertimbangkan kondisi anak-anak terutama bayi yang
baru lahir dan kondisi ruhiyah karena keluarga Pak
Jaka banyak mendapat intimidasi verbal (cacian dan
hinaan dari yang mempunyai rumah sewa sebelumnya) dan
kondisi lingkungan yang tidak sehat maka kami meminta
Pak Jaka untuk pindah saja mencari tempat rumah sewa
yang baru untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan. 

Wallahu a'lam mengapa si pemilik rumah sewa tersebut
berbuat demikian.

Sebelumnya Pak Jaka sempat ragu untuk pindah, mungkin
karena masalah biaya dan lainnya. Namun setelah diberi
penjelasan mengenai dampak jika masih tetap di sana
dan konfirmasi bahwa ada bantuan donasi dari donatur
untuk meringankan bebannya, alhamdulillah keluarga Pak
Jaka mau pindah. 

Esoknya kami langung menyerahkan donasi sebesar Rp
1juta untuk keperluan rumah sewa seharga Rp
250.000,-/bulan dan keperluan lainnya. Sore itu juga
Pak Jaka dan keluarga pindah. Tanpa dikomando, rumah
darurat yang sempat dibangun Pak Jaka dihancurkan
orang lain dan material bangunannya diambil. 


[27 Juni 2006]
Donasi sebesar Rp 1.750.000,- kami sampaikan kepada
Pak Jaka. Kami sarankan Pak Jaka utuk bisa
mempergunakan dengan sebaik-baiknya. Dana bisa
digunakan untuk modal usaha ayam nya, juga keperluan
rumah tangga dan biaya sekolah Nilam, anak ketiga yang
akan masuk SD juga untuk keperluan si bayi, Wahid. 

Kami sarankan Pak Jaka juga bisa mulai menabung di
bank dan tidak menyimpan uang di rumah. Juga kami
minta Pak Jaka untuk bisa me-manage- bisnis ayamnya
sebaik-baiknya.

Beberapa hari yang lalu, seorang sahabat dari Rumah
Zakat Tangerang konfirmasi akan mensurvey keluarga Pak
Jaka. Kami sempat sampaikan kepada mereka untuk bisa
membantu Pak Jaka di bidang pemberdayaan ekonomi dan
ruhiyah nya. Mungkin bisa dibuat pendampingan usaha
dan konselling. 

Insya Allah dana selebihnya akan segera disampaikan
langsung kepada keluarga Pak Jaka setalah diambil dari
Bank. Mohon maaf jika ternyata dana yang disalurkan
tidak dipakai untuk membangun rumah mengingat kondisi
di lokasi yang tidak memungkinkan. Untuk penjelasan
detail masalah dan dana silakan kontak kami. 

Terimakasih atas perhatiannya. Wassalamualaikum

Cece YS

Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths

2006-07-04 Terurut Topik Carla Annamarie


pak..

mungkin aja banyak wanita muslim yang merasa bangga dan terangkat
derajatnya karena bisa kawin sesaat dengan orang2 arab atau menurut orang
arab berwisata sex...  apalagi mayoritas orang fundies di indo sangat
mengagung2kan orang2 arab...

btw mba aris..gimana tanggapannya..? pastinya setuju dunk..., mba berwisata
sex seperti itu termasuk di syariatkan gak..?




   
 Kartono Mohamad 
 [EMAIL PROTECTED] 
 et.id To 
 Sent by:  ppiindia@yahoogroups.com, 
 [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], 
 ups.com   wanita-muslimah@yahoogroups.com   
cc 
   
 07/05/2006 07:26  Subject 
 AMRe: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 
   'Marriage gangs' prey on youths 
   
 Please respond to 
 [EMAIL PROTECTED] 
  ups.com  
   
   









Seharusnya tulisan ini juga diteruskan ke milis partai-islam dan
wanita_muslimah.
KM
---Original Message---

From: ppiindia@yahoogroups.com
Date: 07/03/06 14:42:06
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths


dari milis mediacare

aris, bagaimana para pengusung syariat islam
melihat masalah ini?

si penulis, seorang wartawati arab, menyoroti kebiasaan
laki-laki arab teluk berwisata sex dengan cara kawin
kontrak ke negara-negara berbiaya hidup rendah,
terutama indonesia.

Published: 06/16/2006 12:00 AM (UAE)

'Marriage gangs' prey on youths
By Mariam Al Hakeem, Correspondent

Riyadh: With the beginning of the summer holidays, a
large number of Arabs, especially from the Gulf
states, are travelling to tourist destinations in
various parts of the world, especially in the Far
East, looking to
enjoy themselves and relax.

Most of them want to enjoy their holidays in
picturesque places, visiting historical monuments and
taking in the culture.

Some of them, however, will want to take advantage of
the opportunity to try out temporary marriages. They
prefer Indonesia over other countries, mainly
because of the low cost of living there.

This has resulted in the mushrooming of marriage
bureaus in Jakarta and other major Indonesian cities
in recent years.

Organised gangs have also grown up who prey on Arab
tourists and try to lure them with promises of
low-cost marriages and then cheating them.

Several Saudi youths, who became prey to these gangs,
shared their bitter experiences with Gulf News.

They were lured by the false promises of the gang
members of marriages to beautiful young women under
18 at cheap rates.

In most cases, their brides abandoned them and ran
away within few days of the marriage.

When they then contacted the marriage bureaus, the
employees washed their hands of blame saying that it
was not their responsibility to ensure that
their brides stayed with them.

According to the youths, who declined to be named,
marriage 'mafias' are common in Jakarta, and their
activities pivot mainly around places that Arabs
frequent.

The gang members introduce themselves as
representatives of licensed marriage bureaus and offer
marriage proposals.

The marriage ceremonies are then held at marriage
bureaus in the presence of a licensed marriage notary
and two witnesses. The dowry normally ranges
between two to three million Indonesian Rupiah
(Dh1,000-1,500).

One of the Saudi youths, who was cheated by the gangs,
told Gulf News:
While I was taking my meals at an Arab restaurant in
Jakarta, I heard some young men asking whether anybody
wanted to get married to beautiful young girls. I did
not pay any attention to them in the beginning.

When they repeated the offer for the third time, I
was interested and expressed my willingness.

They then took me to a marriage bureau and I was
introduced to a man called Haider.

After a short while, Haider paraded five young women
in front of me and asked me to select one. When I had
chosen one of them and agreed on a dowry
of four million rupiah (Dh1,468), the marriage notary
appeared with witnesses and solemnised the marriage
ceremony, he said.

When I took my bride to a nearby hotel, she was
clearly bewildered.

[ppiindia] mawar merah café bandar [17] sungai seine dan kisah -kisah lainnya

2006-07-04 Terurut Topik Kusni jean
Mawar Merah Café Bandar [17] 

KAPAL ALTERNAT 

[1]

Kapal Alternat [lihat: foto terlampir!] memang berbentuk sebagai sebuah kapal, 
tapi juga menjadi nama dari sebuah Organisasi Non Pemerintah [Ornop] Perancis 
yang dibentuk pada tahun1980. Dihitung dari sejak berdirinya maka sampai 
sekarang Alternat sebagai sebuah ornop sudah hampir berusia seperempat abad. 

Untuk memahami apa-siapa ornop yang menggunakan nama Alternat ini, mau tidak 
mau saya didorong untuk mencermati apa arti kata Alternat yang tentu saja tidak 
bisa dilepaskan dari kata itu sendiri. Karena pemilihan nama, penggunaan kata 
tentunya bukanlah sesuatu yang berada di luar kesadaran dan apalagi tanpa nama 
alias asal-asalan. 

[Dalam hal penggunaan istilah dan berkata-kata, barangkali orang Indonesia 
lebih suka berkata-kata daripada berbahasa dengan sadar. Secara lain, keadaan 
ini kunamakan sebagai bisa berbicara tidak bisa berbahasa. Malangnya, 
kebarangkalian ini, terlalu banyak buktinya sehingga menggejala dan menggiring 
orang yang mencermati Indonesia untuk sampai pada hipotesa bahwa kesadaran 
berbahasa orang Indonesia masih minim. Orang Indonesia belum sampai pada 
tingkat kesadaran berbahasa, tapi baru sampai pada taraf berkata-kata, termasuk 
mereka yang ingin menjadi penyair dan menyebut serta minta diakui sebagai 
penyair -- orang-orang yang bekerja menggunakan bahasa dan kata. Lebih hebat 
lagi ada yang tanpa malu menyebut diri pujangga tidak sebanding dengan apa yang 
diungkapkannya jika ditakar dari makna pujangga itu sendiri! Akibatnya bisa 
dibayangkan, taraf yang bagaimana dan apa yang dicapai oleh sastra Indonesia, 
jika bertahan pada sikap ketidakacuhan akan kesadaran berbahasa. Apalagi jika 
ditakar dari taraf sastra dunia,  sastra Indonesia seperti berada pada taraf 
bocah bermain-main kelereng, terutama semenjak dan setelah Orba. Barangkali, 
apabila mengikuti autran logika. Suatu hipotesa dan pertanyaan!].


Kata alternat berkaitan dengan kata dasar altener yang dalam bahasa 
Perancis menurut Winarsih Arifin dan Farida Soemargono berarti berganti-ganti, 
berselang-seling, silih berganti, bergantian [lihat: Winarsih Arifin  Farida 
Soemargono, Kamus Perancis -Indonesia, Gramedia , Jakarta, 1991, hlm.31]. 
Dari kata dasar atau kata kerja alterner inilah kemudian lahir kata benda dan 
kata sifat alternative] yang antara lain berarti pilihan lain, antara dua 
kemungkinan; alternatif : mana yang  benar dan mana yang tidak masuk akal 
[Ibid,hlm.31]. Sedangkan kata alternat yang muncul pertama kali  dalam bahasa 
Perancis pada tahun 1797, berarti hak untuk menduduki kedudukan pertama secara 
bergiliran dan juga berarti rotasi budaya [Robert, 1981: 54]. Kamus Besar 
Bahasa Indonesia [Departemen Pendidikan dan Kebudayaan  Balai Pustaka, 1988], 
memberikan pengertian yang tidak jauh berbeda: pilihan di antara dua  atau 
beberapa kemungkinan [hlm.24].

Setelah mendengar keterangan Eric Sapin, penanggungjawab Kapal Alternat, saya 
kira kata alternat yang dijadikan sebagai nama ornop dan sekaligus sebagai 
nama kapal ini, secara ide memang  dekat dengan pengertian rotasi budaya, 
tukar-menukar budaya antar bangsa berangkat dari pandangan Paul Ricoeur, 
filosof terkemuka Perancis, bahwa kebudayaan itu majemuk dan kemanusiaan itu 
tunggal. 

Nama Alternat kami gunakan dengan merujuk pada ide altermondialisme, 
alterglobalisme. Merujuk pada sikap alternatif terhadap masalah lingkungan 
hidup, pada masalah Utara-Selatan, kemajemukan budaya, tunggalnya kemanusiaan 
dan keadilan serta HAM [hak asasi manusia] , ujar Eric menjawab pertanyaan 
penulis. Pandangan inilah yang menuntun kegiatan kami sebaga sebuah ornop dan 
secara kongkret di Kapal Alternat ini. Kapal Alternat merupakan forum bersama 
putera-puteri bumi yang mendambakan kehidupan manusiawi di planet kecil kita 
ini, tandas Eric Sapin. Dengan berkembangnya Masyarakat Komunitas yang tahun 
ini beranggotakan 25 negara, kami merasa kian terdorong, karena dengan 
perkembangan jumlah anggota Komunitas Masyarakat Eropa, Komunitas makin 
mempunyai bobot dunia. Kami ingin memberikan sumbangan kepada dunia dan 
kemanusiaan dengan  menggunakan bobot ini, tambah Eric. Melakukan sesuatu di 
sini, dengan bobot Komunitas yang demikian akan mempunyai dampak solidaritas di 
negeri-negeri lain, lanjut Eric menjawab pertanyaan penulis.Sikap begini 
dirumuskan dengan slogan Agir ici et là! [Melakukan sesuatu di sini sekaligus 
melakukan sesuatu di sana!]. 

Kapal AIternat adalah forum internasional untuk saling belajar dan saling 
mengenal bagi komunitas-komunitas berbagai bangsa dan negeri  yang  ada di  
Paris, lebih lanjut Eric menjelaskan tujuan Kapal Alternat. 

Kecil masih memang ornop Kapal Alternat ini sekarang. Dan ia merupakan 
satu-satunya ornop Perancis yang membuka forum internasional di atas sebuah 
kapal. Tapi apakah karena ia kecil lalu ia tidak mempunyai perspektif?  
Terhadap pertanyaan ini, saya ingin mengambil perbandingan Gerakan Hijau yang 
pada tahun-tahun pertama 

[ppiindia] GERMANY vs ITALY

2006-07-04 Terurut Topik Listy

seru juga di waktu murni tanding, 2 x 45, eh plus 3 menit..
di babak ini, nampaknya para pemain hanya punya kesempatan untuk berebut bola.. 
ampe tuh bola gak nyampe ke gawang, mungkin ukuran gawang mesti dirubah..:) 
baik tingginya atau panjangnya, tambah-tambah dikit lah, tapi jangan untuk 
lebarnya.. kesian para photographer, bisa gak kebagian tempat..:)

ITALY.. horrr..

GERMANY. hmmm.. ballack, semakin ganteng aja..:))

cheers..


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] HM greets Algeria, Venezuela

2006-07-04 Terurut Topik Ambon
http://www.timesofoman.com/newsdetails.asp?newsid=32627

  Wednesday, July 05, 2006 
 

  HM greets Algeria, Venezuela 
 

  MUSCAT - His Majesty Sultan Qaboos bin Said has sent a cable of 
congratulations to President Abdulaziz Bouteflika of the democratic and popular 
Republic of Algeria on the Independence Day of his country. 
  In his cable, His Majesty the Sultan wished President Bouteflika good 
health, happiness and a long life and the Algerian brotherly people progress 
and prosperity under his wise leadership. 
  His Majesty Sultan Qaboos bin Said has sent a similar cable of 
congratulations to President Hugo Chavez of the Republic of Venezuela on the 
Independence Day of his country. In the cable, His Majesty the Sultan wished 
President Chavez good health and happiness and the Venezuelan people continued 
progress and prosperity. - ONA 

 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths

2006-07-04 Terurut Topik Ari Condro
kasian sekali mbak aris ... kalian kakak kakak pada jahat jahat ah .. sini
sini, ditaktir minum dulu , biar lega ...

On 05-Jul-2006 08:16:37 ZE7, Carla Annamarie 
[EMAIL PROTECTED] wrote:



 pak..

 mungkin aja banyak wanita muslim yang merasa bangga dan terangkat
 derajatnya karena bisa kawin sesaat dengan orang2 arab atau menurut
 orang
 arab berwisata sex... apalagi mayoritas orang fundies di indo sangat
 mengagung2kan orang2 arab...

 btw mba aris..gimana tanggapannya..? pastinya setuju dunk..., mba
 berwisata
 sex seperti itu termasuk di syariatkan gak..?

 Kartono Mohamad
 [EMAIL PROTECTED] kmjp47%40indosat.n
 et.id To
 Sent by: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com,
 [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]partai-islam%40yahoogroups.com,

 ups.com wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com

 cc

 07/05/2006 07:26 Subject
 AM Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare]

 'Marriage gangs' prey on youths

 Please respond to
 [EMAIL PROTECTED]
 ups.com




 Seharusnya tulisan ini juga diteruskan ke milis partai-islam dan
 wanita_muslimah.
 KM
 ---Original Message---

 From: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com
 Date: 07/03/06 14:42:06
 To: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com
 Subject: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths

 dari milis mediacare

 aris, bagaimana para pengusung syariat islam
 melihat masalah ini?

 si penulis, seorang wartawati arab, menyoroti kebiasaan
 laki-laki arab teluk berwisata sex dengan cara kawin
 kontrak ke negara-negara berbiaya hidup rendah,
 terutama indonesia.

 Published: 06/16/2006 12:00 AM (UAE)
 
 'Marriage gangs' prey on youths
 By Mariam Al Hakeem, Correspondent
 
 Riyadh: With the beginning of the summer holidays, a
 large number of Arabs, especially from the Gulf
 states, are travelling to tourist destinations in
 various parts of the world, especially in the Far
 East, looking to
 enjoy themselves and relax.
 
 Most of them want to enjoy their holidays in
 picturesque places, visiting historical monuments and
 taking in the culture.
 
 Some of them, however, will want to take advantage of
 the opportunity to try out temporary marriages. They
 prefer Indonesia over other countries, mainly
 because of the low cost of living there.
 
 This has resulted in the mushrooming of marriage
 bureaus in Jakarta and other major Indonesian cities
 in recent years.
 
 Organised gangs have also grown up who prey on Arab
 tourists and try to lure them with promises of
 low-cost marriages and then cheating them.
 
 Several Saudi youths, who became prey to these gangs,
 shared their bitter experiences with Gulf News.
 
 They were lured by the false promises of the gang
 members of marriages to beautiful young women under
 18 at cheap rates.
 
 In most cases, their brides abandoned them and ran
 away within few days of the marriage.
 
 When they then contacted the marriage bureaus, the
 employees washed their hands of blame saying that it
 was not their responsibility to ensure that
 their brides stayed with them.
 
 According to the youths, who declined to be named,
 marriage 'mafias' are common in Jakarta, and their
 activities pivot mainly around places that Arabs
 frequent.
 
 The gang members introduce themselves as
 representatives of licensed marriage bureaus and offer
 marriage proposals.
 
 The marriage ceremonies are then held at marriage
 bureaus in the presence of a licensed marriage notary
 and two witnesses. The dowry normally ranges
 between two to three million Indonesian Rupiah
 (Dh1,000-1,500).
 
 One of the Saudi youths, who was cheated by the gangs,
 told Gulf News:
 While I was taking my meals at an Arab restaurant in
 Jakarta, I heard some young men asking whether anybody
 wanted to get married to beautiful young girls. I did
 not pay any attention to them in the beginning.
 
 When they repeated the offer for the third time, I
 was interested and expressed my willingness.
 
 They then took me to a marriage bureau and I was
 introduced to a man called Haider.
 
 After a short while, Haider paraded five young women
 in front of me and asked me to select one. When I had
 chosen one of them and agreed on a dowry
 of four million rupiah (Dh1,468), the marriage notary
 appeared with witnesses and solemnised the marriage
 ceremony, he said.
 
 When I took my bride to a nearby hotel, she was
 clearly bewildered.
 While I was trying to be friendly with her, she asked
 me if she could go out to the nearby pharmacy to buy
 some medicine and I agreed not knowing that she would
 never return, the young man said.
 
 The same was the case with another Saudi youth but
 with a slight difference. He went to the marriage
 bureau and told the story of his wife's disappearance.
 
 The bureau staff members promised to help him find
 her. On leaving the building, he saw his bride going
 into the same office in the company of some other
 girls in order to be paraded in front of the new
 victims.
 
 When 

Re: [ppiindia] GERMANY vs ITALY

2006-07-04 Terurut Topik Carla Annamarie


viva Italy...

since Brazil kandas sama France, hopefully Italy jadi world champion thn
ini

dramatis bgt di 3 menit terakhir, del piero fantastic gol




   
 Listy   
 [EMAIL PROTECTED] 
 co.id To 
 Sent by:  Ppiindia \(E-mail\)   
 [EMAIL PROTECTED] ppiindia@yahoogroups.com  
 ups.comcc 
   
   Subject 
 07/05/2006 08:35  [ppiindia] GERMANY vs ITALY 
 AM
   
   
 Please respond to 
 [EMAIL PROTECTED] 
  ups.com  
   
   









seru juga di waktu murni tanding, 2 x 45, eh plus 3 menit..
di babak ini, nampaknya para pemain hanya punya kesempatan untuk berebut
bola.. ampe tuh bola gak nyampe ke gawang, mungkin ukuran gawang mesti
dirubah..:) baik tingginya atau panjangnya, tambah-tambah dikit lah, tapi
jangan untuk lebarnya.. kesian para photographer, bisa gak kebagian
tempat..:)

ITALY.. horrr..

GERMANY. hmmm.. ballack, semakin ganteng aja..:))

cheers..



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] CEOs say how you treat a waiter can predict a lot about character

2006-07-04 Terurut Topik muhkito afiff
Artikel agak lama dari USA Today, tetapi tetap menarik untuk dibaca.
Topiknya mengenai /the waiter rule/: a person who is nice to you but 
rude to the waiter -or other- is not a nice person.
If you're a jerk to a waiter, you're a jerk in real life :)


http://www.usatoday.com/money/companies/management/2006-04-14-ceos-waiter-rule_x.htm

CEOs say how you treat a waiter can predict a lot about character

By Del Jones, USA TODAY

Office Depot CEO Steve Odland remembers like it was yesterday working in 
an upscale French restaurant in Denver.

The purple sorbet in cut glass he was serving tumbled onto the expensive 
white gown of an obviously rich and important woman. I watched in slow 
motion ruining her dress for the evening, Odland says. I thought I 
would be shot on sight.

Thirty years have passed, but Odland can't get the stain out of his 
mind, nor the woman's kind reaction. She was startled, regained 
composure and, in a reassuring voice, told the teenage Odland, It's OK. 
It wasn't your fault. When she left the restaurant, she also left the 
future Fortune 500 CEO with a life lesson: You can tell a lot about a 
person by the way he or she treats the waiter.

Odland isn't the only CEO to have made this discovery. Rather, it seems 
to be one of those rare laws of the land that every CEO learns on the 
way up. It's hard to get a dozen CEOs to agree about anything, but all 
interviewed agree with the Waiter Rule.

They acknowledge that CEOs live in a Lake Wobegon world where every 
dinner or lunch partner is above average in their deference. How others 
treat the CEO says nothing, they say. But how others treat the waiter is 
like a magical window into the soul.

And beware of anyone who pulls out the power card to say something like, 
I could buy this place and fire you, or I know the owner and I could 
have you fired. Those who say such things have revealed more about 
their character than about their wealth and power.

Whoever came up with the waiter observation is bang spot on, says BMW 
North America President Tom Purves, a native of Scotland, a citizen of 
the United Kingdom and Northern Ireland, who lives in New York City with 
his Norwegian wife, Hilde, and works for a German company. That makes 
him qualified to speak on different cultures, and he says the waiter 
theory is true everywhere.

The CEO who came up with it, or at least first wrote it down, is 
Raytheon CEO Bill Swanson. He wrote a booklet of 33 short leadership 
observations called Swanson's Unwritten Rules of Management. Raytheon 
has given away 250,000 of the books.

Among those 33 rules is only one that Swanson says never fails: A 
person who is nice to you but rude to the waiter, or to others, is not a 
nice person.

Swanson says he first noticed this in the 1970s when he was eating with 
a man who became absolutely obnoxious to a waiter because the 
restaurant did not stock a particular wine.

Watch out for people who have a situational value system, who can turn 
the charm on and off depending on the status of the person they are 
interacting with, Swanson writes. Be especially wary of those who are 
rude to people perceived to be in subordinate roles.

The Waiter Rule also applies to the way people treat hotel maids, 
mailroom clerks, bellmen and security guards. Au Bon Pain co-founder Ron 
Shaich, now CEO of Panera Bread, says he was interviewing a candidate 
for general counsel in St. Louis. She was sweet to Shaich but turned 
amazingly rude to someone cleaning the tables, Shaich says. She didn't 
get the job.

Shaich says any time candidates are being considered for executive 
positions at Panera Bread, he asks his assistant, Laura Parisi, how they 
treated her, because some applicants are pushy, self-absorbed and rude 
to her before she transfers the call to him.

Just about every CEO has a waiter story to tell. Dave Gould, CEO of 
Witness Systems, experienced the rule firsthand when a waitress dumped a 
full glass of red wine on the expensive suit of another CEO during a 
contract negotiation. The victim CEO put her at ease with a joke about 
not having had time to shower that morning. A few days later, when there 
was an apparent impasse during negotiations, Gould trusted that CEO to 
have the character to work out any differences.

CEOs who blow up at waiters have an ego out of control, Gould says. 
They're saying, 'I'm better. I'm smarter.' Those people tend not to be 
collaborative.

To some people, speaking in a condescending manner makes them feel 
important, which to me is a total turnoff, says Seymour Holtzman, 
chairman of Casual Male Retail Group, which operates big-and-tall men's 
clothing stores including Casual Male XL.

*How people were raised *

Such behavior is an accurate predictor of character because it isn't 
easily learned or unlearned but rather speaks to how people were raised, 
says Siki Giunta, CEO of U.S. technology company Managed Objects, a 
native of Rome who once worked as a London 

[ppiindia] Psikologi Amanah

2006-07-04 Terurut Topik agussyafii
Psikologi Amanah 
Ada dua term yang berdekatan yaitu Siddiq dan Amanah. Shiddiq 
berarti benar dan jujur sedangkan amanah berarti bertanggungjawab. 
Dalam bahasa Indonesia, amanah sering diterjemahkan jujur. Jujur 
lebih merupakan sifat dalam yang bernuansa lurus. Amanah lebih 
merupakan aplikasi tanggungjawab dalam kehidupan. Terkadang jujur 
berkonotasi negatif. Jujur amat lu. Satu kejujuran yang bernuansa 
lurus naif, dan memang orang yang naif (o'on), biasanya jujur dalam 
segala hal sampai yang rahasiapun dibuka apa adanya. Sedangkan 
amanah lebih mengedepankan tanggungjawab dan sadar akan resiko, oleh 
karena itu orang yang amanah akan menseleksi apa-apa yang bisa 
dikatakan sejujurnya dan apa-apa yang tidak perlu dikatakan.

Dalam bahasa sehari-hari, karakteristik orang yang jujur sering 
digambarkan sebagai orang yang tidak suka bohong, bisa dipercaya dan 
gaya hidupnya lurus. Kebalikkan dari sifat jujur adalah suka dusta 
dan berkhianat, oleh karena itu gaya hidupnya penuh tipudaya. Sifat 
amanah dan contoh orang jujur disebut dalam Quran adalah Nabi 
Muhammad dan Nabi Musa. Pada masa mudanya Muhammad diberi gelar oleh 
masyarakatnya dengan sebutan al-Amin. Muhammad al-Amin artinya orang 
yang amanah. yang dapat dipercaya. Predikat ini diberikan oleh 
masyarakat karena belum pernah menjumpai Muhammad berdusta. Apapun 
yang dikatakan oleh Muhammad, masyarakat pasti percaya. Karena 
selama hidupnya muhammad tak pernah dijumpai berdusta. Sementara 
Nabi Musa disebut juga sebagai sosok yang kuat dan jujur (al qawiyyu 
al amin Q/al Qasas:26)

Dalam bahasa Arab maupun istilah syara' amanah mengandung banyak 
arti tetapi secara umum seorang yang berakhlak amanah atau jujur 
adalah orang yang bisa memelihara hak-hak Allah dan hak-hak manusia 
pada dirinya, yang dengan itu ia tidak pernah menyia-nyiakan tugas 
yang diembannya baik tugas ibadah maupun muamalah. Amanah juga 
berarti menempatkan sesuatu pada tempatnya yang layak dan patut. 
Dari pengertian ini maka secara lebih rinci, karakter orang yang 
jujur atau amanah adalah sebagai berikut:
(a) Bisa memikul tanggungjawab dari apa yang menjadi kewajibannay.
(b) Menempatkan orang dalam tugas sesuai dengan kapabilitasnya bukan 
karena pertimbangan keuntungan yang tersebunyi atau nepotisme.
(c) Jika diberi titipan ia bisa menjaga apa yang dititipkan dalam 
keadaan utuh.
(d) Jika menjalankan tugas ia tidak mengambil keuntungan pribadi 
dari tugas itu (korupsi)
(e) Tidak menyembunyikan apa-apa yang mestinya dibayarkan baik 
menyangkut hubungan dengan Tuhan (zakat) dengan negara (pajak) 
maupun dengan keluarga (nafkah).
(f) Mampu menyimpan apa yang harus dirahasiakan, baik rahasia tugas 
maupun rahasia kehormatan.
(g) Jika berjanji ia menunaikan janjinya.

Kejujuran merupakan nurani yang ada didalam hati, bukan pengetahuan 
yang ada difikiran. Oleh karena itu pengetahuan agama, pengetahuan 
tentang nilai kejujuran tidak cukup untuk membuat orang menjadi 
jujur. Kejujuran tidak berlangsung begitu saja tetapi membutuhkan 
dukungan infrastruktur yang kondusif untuk itu. Tak jarang orang 
baik benar-benar jujur kemudian hilang kejujurannya ketika ia 
memikul tanggungjawab tugas yang menggoda tanpa sistem pengawasan 
yang memadai. 

Manajemen Kejujuran
Meskipun fitrah manusia pada dasarnya baik, jujur, lugu, 
berketuhanan dan memiliki rasa keadilan tetapi ia juga memiliki 
syahwat dan nafsu yang cenderung menuntut pemuasan mendesak. Sudah 
menjadi sunnah kehiduapn bahwa daya tarik keburukan itu lebih kuat 
dibanding daya tarik kebaikan. Untuk menggapai kebaikan orang harus 
berfikir dengan skala jauh, sementara keburukan justru menggoda 
dengan argumen praktis dan langsung dengan slogan yang penting 
sekarang. Banyak orang mendalami ilmu kebaikan dalam kurun waktu 
yang panjang hingga menguasai teori dan hukum-hukumnya tetapi tiba-
tiba ia terjerumus kepada keburukan yang baru saja dikenalnya. 
Secara individu, manusia harus memenej hidupnya secara amanah, 
membiasakan diri tingkah lakunya yang termonitor oleh keluarga yang 
dengan itu suasana menjadi kondusif untuk jujur. Secara nasional, 
kejujuran juga dapat disosialisasikan dan direkayasa melalui sistem 
politik, ekonomi, sosial budaya.

Wassalam,
agussyafii
http://mubarok-institute.blogspot.com






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! 

Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur Turis Arab

2006-07-04 Terurut Topik aris solikhah
 
  Beberapa hari lalu saya membaca opini di koran tempo mengenai perda 
syariah... waduh saya lupa siapa namanya namun beliau ahli sosiologi yang 
sekarang sekolah di Amrik.. ada beberapa hal yang ingin dikritisi terkait perda 
syariah pertama.. labelisasi Perda syariah
   
  Bahwa namanya Perda syariah namun isinya jauh dari syariah. Kedua namanya 
umum namun subtansinya syariah. Namanya umum tanpa membawa embel-embel syariah 
namun isinya berisi nilai moralitas yang disarikan dari syariah. Ketiga, 
namanya syariah dan isinya sesuai syariah. 
  Kadang orang alergi dengan label, meski saya sendiri menganggap label dan 
subtansi sama-sama  pentingnya. Nah Perda  di Indonesia kategori yang mana?
   
  Maka sejauh ini saya sendiri kurang memahami fakta secara mendalam 
perda-perda yang dikatakan perda syariah itu sendiri. Misalnya, apakah aturan 
memakai rok panjang adalah sudah sesuai syariah, saya menyatakan tidak atau 
belum.^_^,  namun demikian saya mendukung segala sesuatu yang sifatnya mengarah 
pada perlindungan dan penghargaan pada aurat wanita meski baru  bisa tahap 
demikian. 
   
   
  Sisi lain, di Arab, Irak dan beberapa negara yang dikatakan contoh menerapkan 
syariat Islam sejatinya itu hanya parsial, mereka sendiri masih agak alergi 
terhadap penerapan syariat Islam secara totalitas. Terbukti dari aktivis muslim 
yang memperjuangkan SI secara totalitas meski dengan cara damai, ditangkap 
bahkan diantaranya di bunuh. Penjara-penjara penuh, jadi kasus Abu Bakar 
Ba;asyir sudah biasa terjadi di sana. Sehingga, negara tersebut yang selalu 
disinggung disini, tak layak menjadi contoh penerapan SI secara totalitas. 
   
  Walau penerapan SI secara parsial diterapkan di sana, ada sebuah informasi 
yang unik mengenai tingkat kriminalitas di negeri yang diterapkan SI dibanding 
negara AS. Tingkat kriminalitasnya jauh lebih sedikit dibanding AS. Saya lupa 
sumber informasi ini. Anda bisa mengeceknya sendiri.
   
   Saya katakan demikian, bukan berarti menunjukkan bahwa SI buruk, tapi umat 
ISlam sendirilah yang kadang perlu merenung kenapa mereka menolak syariat ISlam 
secara totalitas, apakah mereka meragukan SI itu sendiri? Bahwa ketika SI 
diterapkan, terjadi penghancuran kaum minoritas dan ketakutan-ketakutan yang 
tak beralasan?
   
   Apakah mereka mau sedikit memahami pemahaman orang yang kadang dikatakan 
radikal dalam memperjuangkan SI Islam secara totalitas? Ajaklah berdialog 
dengan baik-baik, dekati mereka, jangan menilai dari jarak jauh dan menuduhnya 
tanpa dasar.
   
  Padahal orang-orang yang dikatakan Islam Radikal, selalu berusaha menjauhkan 
diri dari perbuatan maksiat, menjalin hubungan baik, sopan dan adil terhadap 
umat non muslim dan beda agamanya. Apakah mereka melakukan korupsi, zina, 
illegal logging, menerima suap untuk SI, ikut terlibat lobi-lobi penjualan aset 
negara, suka goyang erotis dan kemaksiatan lain? 
   
  Yang mereka peroleh hanyalah cacian, labelisasi radikal, bodoh, teroris, 
bego, dan nisbat terhadap label yang buruk? Benarkan mereka sebodoh itu? 
   
  Karena mereka berusaha memahami Al Quran dan Hadis yang memerintahkan 
demikian, karena mereka memahami dan yakin 100 % bagaimana Syariat Islam 
mengatur seluruh aspek kehidupan dan berusaha hidup dengan taat dengannya walau 
sangat penuh tantangan . Mereka hanya sangat tegas terhadap kemaksiatan dan 
penyimpangan yang menghancurkan hakikat Islam itu sendiri. 
   
  Jika seandainya mbah tahu 1,2 juta umat Islam bisa berkumpul dalam aksi 
mengawal RUU APP kemarin, sungguh yang mereka lakukan demi sebuah kebenaran 
yang mereka yakini. Mereka rela mengeluarkan uang swadaya untuk sebuah kegiatan 
tersebut. Berpanas ria, berjalan berkilo-kilo demi sebuah keyakinan akan suatu 
kebenaran. Mungkin orang yang tidak memahami akan berkata, perbuatan sia-sia 
saja. Namun tidak, itu adalah suatu mata rantai dari sebuah proses yang 
panjang..
   
  Impian yang tinggi dimulai dari satu langkah demi satu langkah..pelan 
namun pasti...alon-alon asal kelakon kata orang jawa ^_^.. wallahu'alambishawab
   
  salam,
  aris
   
   
   
   
  
RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
   bagaimana nihh mbak Aris? Kita tertibkan dengan perda syariat?

maju mbak, saya ikut dibelakang...




--- In ppiindia@yahoogroups.com, muhkito afiff 
wrote:

 Source: http://www.majalahtrust.com/indikator/gaya_hidup/149.php
 
 Ini Dia Gaya Berlibur Turis Arab
 
 Di Puncak, turis-turis Timur Tengah menemukan surga dunia: 
pemandangan 
 hijau, banyak bunga, air mengalir, dan bidadari berseliweran.
 
 Sen Tjiauw dan A. Sidarta
 
 Bunyi musik terdengar dari sebuah vila: bising, sejenis musik 
keras 
 dengan irama dan lirik padang pasir. Sebuah jendela yang gordennya 
 terbuka mengungkapkan suasana ruang tamu vila yang bising itu. Di 
bawah 
 lampu nan terang, seorang perempuan berdiri di hadapan seorang 
pria 
 sambil meliuk-liukkan badannya seirama nada. Kedua tangannya 
terentang 
 ke atas, pinggulnya diputar-putar. Memang, tak 

Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur Turis Arab

2006-07-04 Terurut Topik Carla Annamarie


mba aris..

tanggapannya laki2 arab berwisata sex di indonesia, gimana mba..?




   
 aris solikhah 
 [EMAIL PROTECTED] 
 .com  To 
 Sent by:  ppiindia@yahoogroups.com
 [EMAIL PROTECTED]  cc 
 ups.com   
   Subject 
   Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak   
 07/05/2006 09:45  Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur 
 AMTuris Arab  
   
   
 Please respond to 
 [EMAIL PROTECTED] 
  ups.com  
   
   









  Beberapa hari lalu saya membaca opini di koran tempo mengenai perda
syariah... waduh saya lupa siapa namanya namun beliau ahli sosiologi yang
sekarang sekolah di Amrik.. ada beberapa hal yang ingin dikritisi terkait
perda syariah pertama.. labelisasi Perda syariah

  Bahwa namanya Perda syariah namun isinya jauh dari syariah. Kedua namanya
umum namun subtansinya syariah. Namanya umum tanpa membawa embel-embel
syariah namun isinya berisi nilai moralitas yang disarikan dari syariah.
Ketiga, namanya syariah dan isinya sesuai syariah.
  Kadang orang alergi dengan label, meski saya sendiri menganggap label dan
subtansi sama-sama  pentingnya. Nah Perda  di Indonesia kategori yang mana?

  Maka sejauh ini saya sendiri kurang memahami fakta secara mendalam
perda-perda yang dikatakan perda syariah itu sendiri. Misalnya, apakah
aturan memakai rok panjang adalah sudah sesuai syariah, saya menyatakan
tidak atau belum.^_^,  namun demikian saya mendukung segala sesuatu yang
sifatnya mengarah pada perlindungan dan penghargaan pada aurat wanita meski
baru  bisa tahap demikian.


  Sisi lain, di Arab, Irak dan beberapa negara yang dikatakan contoh
menerapkan syariat Islam sejatinya itu hanya parsial, mereka sendiri masih
agak alergi terhadap penerapan syariat Islam secara totalitas. Terbukti
dari aktivis muslim yang memperjuangkan SI secara totalitas meski dengan
cara damai, ditangkap bahkan diantaranya di bunuh. Penjara-penjara penuh,
jadi kasus Abu Bakar Ba;asyir sudah biasa terjadi di sana. Sehingga, negara
tersebut yang selalu disinggung disini, tak layak menjadi contoh penerapan
SI secara totalitas.

  Walau penerapan SI secara parsial diterapkan di sana, ada sebuah
informasi yang unik mengenai tingkat kriminalitas di negeri yang diterapkan
SI dibanding negara AS. Tingkat kriminalitasnya jauh lebih sedikit
dibanding AS. Saya lupa sumber informasi ini. Anda bisa mengeceknya
sendiri.

   Saya katakan demikian, bukan berarti menunjukkan bahwa SI buruk, tapi
umat ISlam sendirilah yang kadang perlu merenung kenapa mereka menolak
syariat ISlam secara totalitas, apakah mereka meragukan SI itu sendiri?
Bahwa ketika SI diterapkan, terjadi penghancuran kaum minoritas dan
ketakutan-ketakutan yang tak beralasan?

   Apakah mereka mau sedikit memahami pemahaman orang yang kadang dikatakan
radikal dalam memperjuangkan SI Islam secara totalitas? Ajaklah berdialog
dengan baik-baik, dekati mereka, jangan menilai dari jarak jauh dan
menuduhnya tanpa dasar.

  Padahal orang-orang yang dikatakan Islam Radikal, selalu berusaha
menjauhkan diri dari perbuatan maksiat, menjalin hubungan baik, sopan dan
adil terhadap umat non muslim dan beda agamanya. Apakah mereka melakukan
korupsi, zina, illegal logging, menerima suap untuk SI, ikut terlibat
lobi-lobi penjualan aset negara, suka goyang erotis dan kemaksiatan lain?

  Yang mereka peroleh hanyalah cacian, labelisasi radikal, bodoh, teroris,
bego, dan nisbat terhadap label yang buruk? Benarkan mereka sebodoh itu?

  Karena mereka berusaha memahami Al Quran dan Hadis yang memerintahkan
demikian, karena mereka memahami dan yakin 100 % bagaimana Syariat Islam
mengatur seluruh aspek kehidupan dan berusaha hidup dengan taat dengannya
walau sangat penuh tantangan . Mereka hanya sangat tegas terhadap
kemaksiatan dan penyimpangan yang menghancurkan hakikat Islam itu sendiri.

  Jika seandainya mbah tahu 1,2 juta umat Islam bisa berkumpul dalam aksi
mengawal RUU APP kemarin, sungguh yang mereka lakukan demi sebuah kebenaran
yang mereka yakini. Mereka rela 

Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur Turis Arab

2006-07-04 Terurut Topik aris solikhah
Kalau ditimbang sesuai syariat ISlam, perlu di lihat dia (atau laki-laki 
siapapun arab atau tidak, termasuk non muslim yang setuju SI) sudah nikah atau 
belum. Kalau sudah nikah dirajam hingga mati, kalau belum nikah di cambuk 80 
kali. Perempuannya juga sama. Sehingga dijamin akan sulit menemukan pelacuran 
di Indonesia, kalau pelacuran terjadi karena alasan ekonomi maka tugas negara 
menyantuni warganya seperti di UUD 45 ^_^. Karena dalam syariat Islam, fungsi 
negara adalah pelayan masyarakat.
   
  Tapi berhubung syariat Islam belum diterapkan yah... gimana ya mbak... 
mengelus dada, karena dalam pasal KUHP Indonesia.. perzinaan suka sama suka 
tidak bisa dihukumi...CMIIW
   
  

Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:
  

mba aris..

tanggapannya laki2 arab berwisata sex di indonesia, gimana mba..?





aris solikhah 
.com To 
Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 
[EMAIL PROTECTED] cc 
ups.com 
Subject 
Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak 
07/05/2006 09:45 Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur 
AM Turis Arab 


Please respond to 
[EMAIL PROTECTED] 
ups.com 











Beberapa hari lalu saya membaca opini di koran tempo mengenai perda
syariah... waduh saya lupa siapa namanya namun beliau ahli sosiologi yang
sekarang sekolah di Amrik.. ada beberapa hal yang ingin dikritisi terkait
perda syariah pertama.. labelisasi Perda syariah

Bahwa namanya Perda syariah namun isinya jauh dari syariah. Kedua namanya
umum namun subtansinya syariah. Namanya umum tanpa membawa embel-embel
syariah namun isinya berisi nilai moralitas yang disarikan dari syariah.
Ketiga, namanya syariah dan isinya sesuai syariah.
Kadang orang alergi dengan label, meski saya sendiri menganggap label dan
subtansi sama-sama pentingnya. Nah Perda di Indonesia kategori yang mana?

Maka sejauh ini saya sendiri kurang memahami fakta secara mendalam
perda-perda yang dikatakan perda syariah itu sendiri. Misalnya, apakah
aturan memakai rok panjang adalah sudah sesuai syariah, saya menyatakan
tidak atau belum.^_^, namun demikian saya mendukung segala sesuatu yang
sifatnya mengarah pada perlindungan dan penghargaan pada aurat wanita meski
baru bisa tahap demikian.


Sisi lain, di Arab, Irak dan beberapa negara yang dikatakan contoh
menerapkan syariat Islam sejatinya itu hanya parsial, mereka sendiri masih
agak alergi terhadap penerapan syariat Islam secara totalitas. Terbukti
dari aktivis muslim yang memperjuangkan SI secara totalitas meski dengan
cara damai, ditangkap bahkan diantaranya di bunuh. Penjara-penjara penuh,
jadi kasus Abu Bakar Ba;asyir sudah biasa terjadi di sana. Sehingga, negara
tersebut yang selalu disinggung disini, tak layak menjadi contoh penerapan
SI secara totalitas.

Walau penerapan SI secara parsial diterapkan di sana, ada sebuah
informasi yang unik mengenai tingkat kriminalitas di negeri yang diterapkan
SI dibanding negara AS. Tingkat kriminalitasnya jauh lebih sedikit
dibanding AS. Saya lupa sumber informasi ini. Anda bisa mengeceknya
sendiri.

Saya katakan demikian, bukan berarti menunjukkan bahwa SI buruk, tapi
umat ISlam sendirilah yang kadang perlu merenung kenapa mereka menolak
syariat ISlam secara totalitas, apakah mereka meragukan SI itu sendiri?
Bahwa ketika SI diterapkan, terjadi penghancuran kaum minoritas dan
ketakutan-ketakutan yang tak beralasan?

Apakah mereka mau sedikit memahami pemahaman orang yang kadang dikatakan
radikal dalam memperjuangkan SI Islam secara totalitas? Ajaklah berdialog
dengan baik-baik, dekati mereka, jangan menilai dari jarak jauh dan
menuduhnya tanpa dasar.

Padahal orang-orang yang dikatakan Islam Radikal, selalu berusaha
menjauhkan diri dari perbuatan maksiat, menjalin hubungan baik, sopan dan
adil terhadap umat non muslim dan beda agamanya. Apakah mereka melakukan
korupsi, zina, illegal logging, menerima suap untuk SI, ikut terlibat
lobi-lobi penjualan aset negara, suka goyang erotis dan kemaksiatan lain?

Yang mereka peroleh hanyalah cacian, labelisasi radikal, bodoh, teroris,
bego, dan nisbat terhadap label yang buruk? Benarkan mereka sebodoh itu?

Karena mereka berusaha memahami Al Quran dan Hadis yang memerintahkan
demikian, karena mereka memahami dan yakin 100 % bagaimana Syariat Islam
mengatur seluruh aspek kehidupan dan berusaha hidup dengan taat dengannya
walau sangat penuh tantangan . Mereka hanya sangat tegas terhadap
kemaksiatan dan penyimpangan yang menghancurkan hakikat Islam itu sendiri.

Jika seandainya mbah tahu 1,2 juta umat Islam bisa berkumpul dalam aksi
mengawal RUU APP kemarin, sungguh yang mereka lakukan demi sebuah kebenaran
yang mereka yakini. Mereka rela mengeluarkan uang swadaya untuk sebuah
kegiatan tersebut. Berpanas ria, berjalan berkilo-kilo demi sebuah
keyakinan akan suatu kebenaran. Mungkin orang yang tidak memahami akan
berkata, perbuatan sia-sia saja. Namun tidak, itu adalah suatu mata rantai
dari sebuah proses yang panjang..

Impian yang tinggi dimulai dari satu langkah demi satu langkah..pelan
namun pasti...alon-alon asal kelakon kata orang jawa 

Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur Turis Arab

2006-07-04 Terurut Topik aris solikhah
Btw untuk kasus perzinaan dalam syariat Islam, harus ada saksi 4 orang yang 
melihat 'adegan'nya langsung atau si pelaku mengakuinya. Sehingga sulit juga 
orang sembarang menuduh berzina kalau tidak bisa menampilkan 4 saksi. Seorang 
yang menuduh orang lain berzina pun tanpa bukti akan dikenai sangsi 80 kali 
cambuk. 
   
  Tapi bagi muslim yang bertakwa yang kemudian khilaf melakukan zina akan 
menyerahkan diri untuk dihukum karena dia sadar, hukuman dalam Islam berfungsi 
ganda selain mencegah kemaksiatan yang akan terjadi juga penebus dosa di 
akhirat nanti. hal ini pernah terjadi pada masa Rasulullah yakni Al Ghamidiah 
dan Maiz. Keduanya mengadu diri mereka sendiri dan minta rajam karena telah 
melakukan berzina. JAdi penerapan Islam akan makin sempurna bila dilaksanakan 
karena dilandasi keimanan
   
  Islam sangat menjaga kehormatan manusia. BIla ada suami atau istri menuduh 
pasangannya selingkuh maka bila kemudian keduanya disumpah tidak mau mengakui 
maka proses perceraian sudah terjadi. Jadi hati-hati nuduh orang melakukan 
perbuatan mesum. ^_^
 BTW bagaimana dengan hukuman bagi pezina dalam agama nasrani atau kriten? 
bagaimana dalam kitab suci Injil mbak bolehkah saya tahu? terima kasih
   
  salam,
  aris
aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Kalau ditimbang sesuai syariat ISlam, perlu di lihat dia (atau laki-laki 
siapapun arab atau tidak, termasuk non muslim yang setuju SI) sudah nikah atau 
belum. Kalau sudah nikah dirajam hingga mati, kalau belum nikah di cambuk 80 
kali. Perempuannya juga sama. Sehingga dijamin akan sulit menemukan pelacuran 
di Indonesia, kalau pelacuran terjadi karena alasan ekonomi maka tugas negara 
menyantuni warganya seperti di UUD 45 ^_^. Karena dalam syariat Islam, fungsi 
negara adalah pelayan masyarakat.

Tapi berhubung syariat Islam belum diterapkan yah... gimana ya mbak... mengelus 
dada, karena dalam pasal KUHP Indonesia.. perzinaan suka sama suka tidak bisa 
dihukumi...CMIIW



Carla Annamarie wrote:


mba aris..

tanggapannya laki2 arab berwisata sex di indonesia, gimana mba..?





aris solikhah 
.com To 
Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 
[EMAIL PROTECTED] cc 
ups.com 
Subject 
Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak 
07/05/2006 09:45 Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur 
AM Turis Arab 


Please respond to 
[EMAIL PROTECTED] 
ups.com 











Beberapa hari lalu saya membaca opini di koran tempo mengenai perda
syariah... waduh saya lupa siapa namanya namun beliau ahli sosiologi yang
sekarang sekolah di Amrik.. ada beberapa hal yang ingin dikritisi terkait
perda syariah pertama.. labelisasi Perda syariah

Bahwa namanya Perda syariah namun isinya jauh dari syariah. Kedua namanya
umum namun subtansinya syariah. Namanya umum tanpa membawa embel-embel
syariah namun isinya berisi nilai moralitas yang disarikan dari syariah.
Ketiga, namanya syariah dan isinya sesuai syariah.
Kadang orang alergi dengan label, meski saya sendiri menganggap label dan
subtansi sama-sama pentingnya. Nah Perda di Indonesia kategori yang mana?

Maka sejauh ini saya sendiri kurang memahami fakta secara mendalam
perda-perda yang dikatakan perda syariah itu sendiri. Misalnya, apakah
aturan memakai rok panjang adalah sudah sesuai syariah, saya menyatakan
tidak atau belum.^_^, namun demikian saya mendukung segala sesuatu yang
sifatnya mengarah pada perlindungan dan penghargaan pada aurat wanita meski
baru bisa tahap demikian.


Sisi lain, di Arab, Irak dan beberapa negara yang dikatakan contoh
menerapkan syariat Islam sejatinya itu hanya parsial, mereka sendiri masih
agak alergi terhadap penerapan syariat Islam secara totalitas. Terbukti
dari aktivis muslim yang memperjuangkan SI secara totalitas meski dengan
cara damai, ditangkap bahkan diantaranya di bunuh. Penjara-penjara penuh,
jadi kasus Abu Bakar Ba;asyir sudah biasa terjadi di sana. Sehingga, negara
tersebut yang selalu disinggung disini, tak layak menjadi contoh penerapan
SI secara totalitas.

Walau penerapan SI secara parsial diterapkan di sana, ada sebuah
informasi yang unik mengenai tingkat kriminalitas di negeri yang diterapkan
SI dibanding negara AS. Tingkat kriminalitasnya jauh lebih sedikit
dibanding AS. Saya lupa sumber informasi ini. Anda bisa mengeceknya
sendiri.

Saya katakan demikian, bukan berarti menunjukkan bahwa SI buruk, tapi
umat ISlam sendirilah yang kadang perlu merenung kenapa mereka menolak
syariat ISlam secara totalitas, apakah mereka meragukan SI itu sendiri?
Bahwa ketika SI diterapkan, terjadi penghancuran kaum minoritas dan
ketakutan-ketakutan yang tak beralasan?

Apakah mereka mau sedikit memahami pemahaman orang yang kadang dikatakan
radikal dalam memperjuangkan SI Islam secara totalitas? Ajaklah berdialog
dengan baik-baik, dekati mereka, jangan menilai dari jarak jauh dan
menuduhnya tanpa dasar.

Padahal orang-orang yang dikatakan Islam Radikal, selalu berusaha
menjauhkan diri dari perbuatan maksiat, menjalin hubungan baik, sopan dan
adil terhadap umat non muslim dan beda agamanya. Apakah mereka 

Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur Turis Arab

2006-07-04 Terurut Topik Ari Condro
siapa bilang, yg di tangerang itu, baru di duga pelacur, udah langsung
ditangkap.  bahkan suaminya datang, untuk membebaskan danmemberi keterangan,
malah disuruh bayar macam macam ...



On 7/5/06, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Btw untuk kasus perzinaan dalam syariat Islam, harus ada saksi 4 orang
 yang melihat 'adegan'nya langsung atau si pelaku mengakuinya. Sehingga sulit
 juga orang sembarang menuduh berzina kalau tidak bisa menampilkan 4 saksi.
 Seorang yang menuduh orang lain berzina pun tanpa bukti akan dikenai sangsi
 80 kali cambuk.

 Tapi bagi muslim yang bertakwa yang kemudian khilaf melakukan zina akan
 menyerahkan diri untuk dihukum karena dia sadar, hukuman dalam Islam
 berfungsi ganda selain mencegah kemaksiatan yang akan terjadi juga penebus
 dosa di akhirat nanti. hal ini pernah terjadi pada masa Rasulullah yakni Al
 Ghamidiah dan Maiz. Keduanya mengadu diri mereka sendiri dan minta rajam
 karena telah melakukan berzina. JAdi penerapan Islam akan makin sempurna
 bila dilaksanakan karena dilandasi keimanan

 Islam sangat menjaga kehormatan manusia. BIla ada suami atau istri menuduh
 pasangannya selingkuh maka bila kemudian keduanya disumpah tidak mau
 mengakui maka proses perceraian sudah terjadi. Jadi hati-hati nuduh orang
 melakukan perbuatan mesum. ^_^
 BTW bagaimana dengan hukuman bagi pezina dalam agama nasrani atau kriten?
 bagaimana dalam kitab suci Injil mbak bolehkah saya tahu? terima kasih

 salam,
 aris

 aris solikhah [EMAIL PROTECTED] fm_solihah%40yahoo.com wrote:
 Kalau ditimbang sesuai syariat ISlam, perlu di lihat dia (atau laki-laki
 siapapun arab atau tidak, termasuk non muslim yang setuju SI) sudah nikah
 atau belum. Kalau sudah nikah dirajam hingga mati, kalau belum nikah di
 cambuk 80 kali. Perempuannya juga sama. Sehingga dijamin akan sulit
 menemukan pelacuran di Indonesia, kalau pelacuran terjadi karena alasan
 ekonomi maka tugas negara menyantuni warganya seperti di UUD 45 ^_^. Karena
 dalam syariat Islam, fungsi negara adalah pelayan masyarakat.

 Tapi berhubung syariat Islam belum diterapkan yah... gimana ya mbak...
 mengelus dada, karena dalam pasal KUHP Indonesia.. perzinaan suka sama suka
 tidak bisa dihukumi...CMIIW

 Carla Annamarie wrote:

 mba aris..

 tanggapannya laki2 arab berwisata sex di indonesia, gimana mba..?

 aris solikhah
 .com To
 Sent by: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com
 [EMAIL PROTECTED] cc
 ups.com
 Subject
 Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak
 07/05/2006 09:45 Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur
 AM Turis Arab

 Please respond to
 [EMAIL PROTECTED]
 ups.com

 Beberapa hari lalu saya membaca opini di koran tempo mengenai perda
 syariah... waduh saya lupa siapa namanya namun beliau ahli sosiologi yang
 sekarang sekolah di Amrik.. ada beberapa hal yang ingin dikritisi terkait
 perda syariah pertama.. labelisasi Perda syariah

 Bahwa namanya Perda syariah namun isinya jauh dari syariah. Kedua namanya
 umum namun subtansinya syariah. Namanya umum tanpa membawa embel-embel
 syariah namun isinya berisi nilai moralitas yang disarikan dari syariah.
 Ketiga, namanya syariah dan isinya sesuai syariah.
 Kadang orang alergi dengan label, meski saya sendiri menganggap label dan
 subtansi sama-sama pentingnya. Nah Perda di Indonesia kategori yang mana?

 Maka sejauh ini saya sendiri kurang memahami fakta secara mendalam
 perda-perda yang dikatakan perda syariah itu sendiri. Misalnya, apakah
 aturan memakai rok panjang adalah sudah sesuai syariah, saya menyatakan
 tidak atau belum.^_^, namun demikian saya mendukung segala sesuatu yang
 sifatnya mengarah pada perlindungan dan penghargaan pada aurat wanita
 meski
 baru bisa tahap demikian.

 Sisi lain, di Arab, Irak dan beberapa negara yang dikatakan contoh
 menerapkan syariat Islam sejatinya itu hanya parsial, mereka sendiri masih
 agak alergi terhadap penerapan syariat Islam secara totalitas. Terbukti
 dari aktivis muslim yang memperjuangkan SI secara totalitas meski dengan
 cara damai, ditangkap bahkan diantaranya di bunuh. Penjara-penjara penuh,
 jadi kasus Abu Bakar Ba;asyir sudah biasa terjadi di sana. Sehingga,
 negara
 tersebut yang selalu disinggung disini, tak layak menjadi contoh penerapan
 SI secara totalitas.

 Walau penerapan SI secara parsial diterapkan di sana, ada sebuah
 informasi yang unik mengenai tingkat kriminalitas di negeri yang
 diterapkan
 SI dibanding negara AS. Tingkat kriminalitasnya jauh lebih sedikit
 dibanding AS. Saya lupa sumber informasi ini. Anda bisa mengeceknya
 sendiri.

 Saya katakan demikian, bukan berarti menunjukkan bahwa SI buruk, tapi
 umat ISlam sendirilah yang kadang perlu merenung kenapa mereka menolak
 syariat ISlam secara totalitas, apakah mereka meragukan SI itu sendiri?
 Bahwa ketika SI diterapkan, terjadi penghancuran kaum minoritas dan
 ketakutan-ketakutan yang tak beralasan?

 Apakah mereka mau sedikit memahami pemahaman orang yang kadang dikatakan
 radikal dalam memperjuangkan SI Islam secara totalitas? Ajaklah berdialog
 

Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur Turis Arab

2006-07-04 Terurut Topik aris solikhah
Berarti itu labelnya doang perda Syariah Islam, isi atau subtansinya belum. 
Sehingga kita perlu mencermati secara mendalam  subtansinya, sebelum menolak 
atau menerima Perda Syariah atau melihatnya dahulu..., Selain itu perlu dilihat 
aplikasinya. Apakah aplikasi sudah sesuai dengan konsep Perda  Syariah. 
Penerapan syariat Islam itu baru efektif kalau tidak parsial saja, tapi 
seluruhnya diaplikasikan baik dibidang sosial, ekonomi, pemerintahan, dll. 
Kalau berbicara Syariah ISlam yang saya pahami masih jauh Perda Syariah 
tersebut. 
   
  Tapi saya bertasamuh atau mentoleransi hal demikian, sebab saya tak bisa 
berbuat apa-apa lha itu kesepakatan masyarakat Tangerang. Saya orang Bogor 
sekarang bukan. Sikap saya netral dan mendukung saja. Selain itu saya ndak mau 
ribut-ribut sesama muslim sendiri, apalagi mengatakan Perda syariah Tersebut 
sebagai perbuatan orang Bodoh. Kan sebenarnya tinggal sosialisasi bagaimana 
supaya subtansinya disesuaikan dengan Syariat  Islam bukan. Kalau mereka mau 
dan sudah sangat rindu dengan SI ^_^. Kan sama-sama rindunya harus saling 
menghargai dan menyayangi...^_^
   
  salam,
  aris
   
  

@gmail.com wrote:
  siapa bilang, yg di tangerang itu, baru di duga pelacur, udah langsung
ditangkap. bahkan suaminya datang, untuk membebaskan danmemberi keterangan,
malah disuruh bayar macam macam ...



On 7/5/06, aris solikhah wrote:

 Btw untuk kasus perzinaan dalam syariat Islam, harus ada saksi 4 orang
 yang melihat 'adegan'nya langsung atau si pelaku mengakuinya. Sehingga sulit
 juga orang sembarang menuduh berzina kalau tidak bisa menampilkan 4 saksi.
 Seorang yang menuduh orang lain berzina pun tanpa bukti akan dikenai sangsi
 80 kali cambuk.

 Tapi bagi muslim yang bertakwa yang kemudian khilaf melakukan zina akan
 menyerahkan diri untuk dihukum karena dia sadar, hukuman dalam Islam
 berfungsi ganda selain mencegah kemaksiatan yang akan terjadi juga penebus
 dosa di akhirat nanti. hal ini pernah terjadi pada masa Rasulullah yakni Al
 Ghamidiah dan Maiz. Keduanya mengadu diri mereka sendiri dan minta rajam
 karena telah melakukan berzina. JAdi penerapan Islam akan makin sempurna
 bila dilaksanakan karena dilandasi keimanan

 Islam sangat menjaga kehormatan manusia. BIla ada suami atau istri menuduh
 pasangannya selingkuh maka bila kemudian keduanya disumpah tidak mau
 mengakui maka proses perceraian sudah terjadi. Jadi hati-hati nuduh orang
 melakukan perbuatan mesum. ^_^
 BTW bagaimana dengan hukuman bagi pezina dalam agama nasrani atau kriten?
 bagaimana dalam kitab suci Injil mbak bolehkah saya tahu? terima kasih

 salam,
 aris

 aris solikhah  wrote:
 Kalau ditimbang sesuai syariat ISlam, perlu di lihat dia (atau laki-laki
 siapapun arab atau tidak, termasuk non muslim yang setuju SI) sudah nikah
 atau belum. Kalau sudah nikah dirajam hingga mati, kalau belum nikah di
 cambuk 80 kali. Perempuannya juga sama. Sehingga dijamin akan sulit
 menemukan pelacuran di Indonesia, kalau pelacuran terjadi karena alasan
 ekonomi maka tugas negara menyantuni warganya seperti di UUD 45 ^_^. Karena
 dalam syariat Islam, fungsi negara adalah pelayan masyarakat.

 Tapi berhubung syariat Islam belum diterapkan yah... gimana ya mbak...
 mengelus dada, karena dalam pasal KUHP Indonesia.. perzinaan suka sama suka
 tidak bisa dihukumi...CMIIW

 Carla Annamarie wrote:

 mba aris..

 tanggapannya laki2 arab berwisata sex di indonesia, gimana mba..?

 aris solikhah
 .com To
 Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 

 [EMAIL PROTECTED] cc
 ups.com
 Subject
 Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak
 07/05/2006 09:45 Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur
 AM Turis Arab

 Please respond to
 [EMAIL PROTECTED]
 ups.com

 Beberapa hari lalu saya membaca opini di koran tempo mengenai perda
 syariah... waduh saya lupa siapa namanya namun beliau ahli sosiologi yang
 sekarang sekolah di Amrik.. ada beberapa hal yang ingin dikritisi terkait
 perda syariah pertama.. labelisasi Perda syariah

 Bahwa namanya Perda syariah namun isinya jauh dari syariah. Kedua namanya
 umum namun subtansinya syariah. Namanya umum tanpa membawa embel-embel
 syariah namun isinya berisi nilai moralitas yang disarikan dari syariah.
 Ketiga, namanya syariah dan isinya sesuai syariah.
 Kadang orang alergi dengan label, meski saya sendiri menganggap label dan
 subtansi sama-sama pentingnya. Nah Perda di Indonesia kategori yang mana?

 Maka sejauh ini saya sendiri kurang memahami fakta secara mendalam
 perda-perda yang dikatakan perda syariah itu sendiri. Misalnya, apakah
 aturan memakai rok panjang adalah sudah sesuai syariah, saya menyatakan
 tidak atau belum.^_^, namun demikian saya mendukung segala sesuatu yang
 sifatnya mengarah pada perlindungan dan penghargaan pada aurat wanita
 meski
 baru bisa tahap demikian.

 Sisi lain, di Arab, Irak dan beberapa negara yang dikatakan contoh
 menerapkan syariat Islam sejatinya itu hanya parsial, mereka sendiri masih
 agak alergi terhadap penerapan syariat Islam secara totalitas. Terbukti
 dari 

[ppiindia] Re: Presiden Sampai Kades Diminta Tegakkan Syariat

2006-07-04 Terurut Topik Alvin Daniel
ya tunggu aja nanti kalo ada bom2an lagi, tinggal tangkep aja 
khan si engkong ini?
toh selama ini yg berkoar2 membenci sana-sini kan dia...
sudah jelas bacotnya paling terdengar dalam menghasut, salah 
dia sendiri kalau dituduh sebagai teroris...
kalau mau menghasut jangan teriak2, diam2 aja gerilya hasut 
sana sini biar ga ada yg tahu...
hehehe.

simple kan.


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Jimmy Okberto 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Renta segh Renta ...
 Daya magisnya itu lho ...
 Bisa menghynoptis banyak orang ...
 Sampai-sampai Paradise (BALI) Island di bomb 
karenanya ...
  
 -Original Message-
 From: ppiindia@yahoogroups.com 
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On
 Behalf Of Alvin Daniel
 Sent: Monday, July 03, 2006 5:56 PM
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Subject: [ppiindia] Re: Presiden Sampai Kades Diminta 
Tegakkan Syariat
  
 Om jimmy, ngapain juga celotehan si engkong renta ini 
 dimasukin ke hati?
 hehehe...
 
  
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur Turis Arab

2006-07-04 Terurut Topik Ari Condro
masalahnya, mbak yu aris.

sudah berkali kali terjadi, contoh contohnya adalah contoh contoh yg
berdarah darah, sifatnya set back peradaban.  bukan kemajuan peradaban
sebagaimana yg dicita citakan HT.  buktinya saudi, afghan di jaman taliban,
iran, bukan dianggap negara yg menjalankan syariah oleh HT.

padahal mbakyu sendiri bilang, di dunia ini tidak ada yang sempurna.

kalau saya sih menerima, kita hidup di dunia yg dtidak sempurna.  jadi bikin
perbaikan aja di apa yg sudah kita punya.  masalah mimpi bikin negara dan
lain lain, nanti dulu lah, di simpan dulu dalam almari.  :D

yah, pilihan orang emang beda beda dalam hal ini.

tapi terus terang saya agak nyesek kalau lihat, orang brilian lulusan
fakultas teknologi pangan dan gizi seperti mbakyu aris, memilih jadi pns di
ipb, sekedar supaya bisa mengideologisasi lingkungan kampus dan mahasiswa
baru.

menurut saya, inilah korban ideologi.  tapi setiap orang bisa punya pendapat
yg berbeda dengan saya.  dan it's fine, silakan saja.

===

saya kira mbak aris bisa menilai, kenapa saya memilih tidak memperjuangkan
ideologi seperti anda secara formal dan struktural ...  dengan mengubah
negara misalnya ... :p



On 7/5/06, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Berarti itu labelnya doang perda Syariah Islam, isi atau subtansinya
 belum. Sehingga kita perlu mencermati secara mendalam subtansinya, sebelum
 menolak atau menerima Perda Syariah atau melihatnya dahulu..., Selain itu
 perlu dilihat aplikasinya. Apakah aplikasi sudah sesuai dengan konsep Perda
 Syariah. Penerapan syariat Islam itu baru efektif kalau tidak parsial saja,
 tapi seluruhnya diaplikasikan baik dibidang sosial, ekonomi, pemerintahan,
 dll. Kalau berbicara Syariah ISlam yang saya pahami masih jauh Perda Syariah
 tersebut.

 Tapi saya bertasamuh atau mentoleransi hal demikian, sebab saya tak
 bisa berbuat apa-apa lha itu kesepakatan masyarakat Tangerang. Saya orang
 Bogor sekarang bukan. Sikap saya netral dan mendukung saja. Selain itu saya
 ndak mau ribut-ribut sesama muslim sendiri, apalagi mengatakan Perda syariah
 Tersebut sebagai perbuatan orang Bodoh. Kan sebenarnya tinggal sosialisasi
 bagaimana supaya subtansinya disesuaikan dengan Syariat Islam bukan. Kalau
 mereka mau dan sudah sangat rindu dengan SI ^_^. Kan sama-sama rindunya
 harus saling menghargai dan menyayangi...^_^

 salam,
 aris




 @gmail.com wrote:
 siapa bilang, yg di tangerang itu, baru di duga pelacur, udah langsung
 ditangkap. bahkan suaminya datang, untuk membebaskan danmemberi
 keterangan,
 malah disuruh bayar macam macam ...

 On 7/5/06, aris solikhah wrote:
 
  Btw untuk kasus perzinaan dalam syariat Islam, harus ada saksi 4 orang
  yang melihat 'adegan'nya langsung atau si pelaku mengakuinya. Sehingga
 sulit
  juga orang sembarang menuduh berzina kalau tidak bisa menampilkan 4
 saksi.
  Seorang yang menuduh orang lain berzina pun tanpa bukti akan dikenai
 sangsi
  80 kali cambuk.
 
  Tapi bagi muslim yang bertakwa yang kemudian khilaf melakukan zina akan
  menyerahkan diri untuk dihukum karena dia sadar, hukuman dalam Islam
  berfungsi ganda selain mencegah kemaksiatan yang akan terjadi juga
 penebus
  dosa di akhirat nanti. hal ini pernah terjadi pada masa Rasulullah yakni
 Al
  Ghamidiah dan Maiz. Keduanya mengadu diri mereka sendiri dan minta rajam
  karena telah melakukan berzina. JAdi penerapan Islam akan makin sempurna
  bila dilaksanakan karena dilandasi keimanan
 
  Islam sangat menjaga kehormatan manusia. BIla ada suami atau istri
 menuduh
  pasangannya selingkuh maka bila kemudian keduanya disumpah tidak mau
  mengakui maka proses perceraian sudah terjadi. Jadi hati-hati nuduh
 orang
  melakukan perbuatan mesum. ^_^
  BTW bagaimana dengan hukuman bagi pezina dalam agama nasrani atau
 kriten?
  bagaimana dalam kitab suci Injil mbak bolehkah saya tahu? terima kasih
 
  salam,
  aris
 
  aris solikhah  wrote:
  Kalau ditimbang sesuai syariat ISlam, perlu di lihat dia (atau laki-laki
  siapapun arab atau tidak, termasuk non muslim yang setuju SI) sudah
 nikah
  atau belum. Kalau sudah nikah dirajam hingga mati, kalau belum nikah di
  cambuk 80 kali. Perempuannya juga sama. Sehingga dijamin akan sulit
  menemukan pelacuran di Indonesia, kalau pelacuran terjadi karena alasan
  ekonomi maka tugas negara menyantuni warganya seperti di UUD 45 ^_^.
 Karena
  dalam syariat Islam, fungsi negara adalah pelayan masyarakat.
 
  Tapi berhubung syariat Islam belum diterapkan yah... gimana ya mbak...
  mengelus dada, karena dalam pasal KUHP Indonesia.. perzinaan suka sama
 suka
  tidak bisa dihukumi...CMIIW
 
  Carla Annamarie wrote:
 
  mba aris..
 
  tanggapannya laki2 arab berwisata sex di indonesia, gimana mba..?
 
  aris solikhah
  .com To
  Sent by: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com

  [EMAIL PROTECTED] cc
  ups.com
  Subject
  Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak
  07/05/2006 09:45 Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur
  AM Turis Arab
 
  Please respond to
  [EMAIL PROTECTED]
  ups.com
 
  Beberapa 

Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur Turis Arab

2006-07-04 Terurut Topik Carla Annamarie


jadi yang dilakukan oleh orang arab2 (misalnya yang belum nikah)  berwisata
sex tersebut termasuk halal atau haram..mba?,

 apabila orang arab tersebut udh nikah n berwisata sex mestinya di rajam
dunk sesuai syariat islam.., tapi kenapa pemerintah neg arab dimana orang 2
arab itu berasal malah terkesan membiarkan dan tidak ditindak sesuai
syariatnya...? dan bahkan sempet jadi topik hangat saat JK ke arab..padahal
kan neg2 tersebut menganut syariat islam kan..?

gimana neh...?



   
 aris solikhah 
 [EMAIL PROTECTED] 
 .com  To 
 Sent by:  ppiindia@yahoogroups.com
 [EMAIL PROTECTED]  cc 
 ups.com   
   Subject 
   Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak   
 07/05/2006 10:21  Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur 
 AMTuris Arab  
   
   
 Please respond to 
 [EMAIL PROTECTED] 
  ups.com  
   
   








Kalau ditimbang sesuai syariat ISlam, perlu di lihat dia (atau laki-laki
siapapun arab atau tidak, termasuk non muslim yang setuju SI) sudah nikah
atau belum. Kalau sudah nikah dirajam hingga mati, kalau belum nikah di
cambuk 80 kali. Perempuannya juga sama. Sehingga dijamin akan sulit
menemukan pelacuran di Indonesia, kalau pelacuran terjadi karena alasan
ekonomi maka tugas negara menyantuni warganya seperti di UUD 45 ^_^. Karena
dalam syariat Islam, fungsi negara adalah pelayan masyarakat.

  Tapi berhubung syariat Islam belum diterapkan yah... gimana ya mbak...
mengelus dada, karena dalam pasal KUHP Indonesia.. perzinaan suka sama suka
tidak bisa dihukumi...CMIIW



Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:


mba aris..

tanggapannya laki2 arab berwisata sex di indonesia, gimana mba..?





aris solikhah
.com To
Sent by: ppiindia@yahoogroups.com
[EMAIL PROTECTED] cc
ups.com
Subject
Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak
07/05/2006 09:45 Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur
AM Turis Arab


Please respond to
[EMAIL PROTECTED]
ups.com











Beberapa hari lalu saya membaca opini di koran tempo mengenai perda
syariah... waduh saya lupa siapa namanya namun beliau ahli sosiologi yang
sekarang sekolah di Amrik.. ada beberapa hal yang ingin dikritisi terkait
perda syariah pertama.. labelisasi Perda syariah

Bahwa namanya Perda syariah namun isinya jauh dari syariah. Kedua namanya
umum namun subtansinya syariah. Namanya umum tanpa membawa embel-embel
syariah namun isinya berisi nilai moralitas yang disarikan dari syariah.
Ketiga, namanya syariah dan isinya sesuai syariah.
Kadang orang alergi dengan label, meski saya sendiri menganggap label dan
subtansi sama-sama pentingnya. Nah Perda di Indonesia kategori yang mana?

Maka sejauh ini saya sendiri kurang memahami fakta secara mendalam
perda-perda yang dikatakan perda syariah itu sendiri. Misalnya, apakah
aturan memakai rok panjang adalah sudah sesuai syariah, saya menyatakan
tidak atau belum.^_^, namun demikian saya mendukung segala sesuatu yang
sifatnya mengarah pada perlindungan dan penghargaan pada aurat wanita meski
baru bisa tahap demikian.


Sisi lain, di Arab, Irak dan beberapa negara yang dikatakan contoh
menerapkan syariat Islam sejatinya itu hanya parsial, mereka sendiri masih
agak alergi terhadap penerapan syariat Islam secara totalitas. Terbukti
dari aktivis muslim yang memperjuangkan SI secara totalitas meski dengan
cara damai, ditangkap bahkan diantaranya di bunuh. Penjara-penjara penuh,
jadi kasus Abu Bakar Ba;asyir sudah biasa terjadi di sana. Sehingga, negara
tersebut yang selalu disinggung disini, tak layak menjadi contoh penerapan
SI secara totalitas.

Walau penerapan SI secara parsial diterapkan di sana, ada sebuah
informasi yang unik mengenai tingkat kriminalitas di negeri yang diterapkan
SI dibanding negara AS. Tingkat kriminalitasnya jauh lebih sedikit
dibanding AS. Saya lupa sumber informasi ini. Anda bisa mengeceknya
sendiri.

Saya katakan demikian, bukan berarti menunjukkan bahwa SI buruk, tapi
umat ISlam sendirilah yang kadang perlu merenung kenapa mereka menolak
syariat ISlam secara totalitas, apakah mereka 

Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths

2006-07-04 Terurut Topik irwank
Ini yang saya pernah bilang, 'menyerang arab' untuk menyerang Islam.
Cara paling mudah, ya cari yang 'jelek' dari Arab.. :-(
Kalau yang (bekoar) ingin meniru sunnah Nabi dianggap ekstrim, yang
menyerang
Islam dengan cara begini juga sama ekstrimnya..  cuma beda kutub
(polarisasi) saja.. :-P

Kalau kelakuan 'orang berdarah arab' itu jelek, (seluruh umat) Islam yang
harus nanggung..
mirip dengan penggarongan dana BLBI dan HUTANG LN oleh SEBAGIAN BAJINGAN,
tetapi yang harus membayar (lewat APBN) adalah publik/seluruh rakyat..
Maaf, yang mikir kaya' gitu kalo gak GOBLOK, ya temennya BAJINGAN juga
namanya..
atau mungkin 'son of fruit'-nya dajjal yang gemar memutarbalikkan fakta..
:-(

Mungkin itu hikmahnya Allah (kalau gak salah) menyebutkan sebaik kamu
adalah yang menjadi umat pertengahan.. mampu melihat dan melaksanakan
kebenaran namun tidak ekstrim (menolak/menerima)..

Kalau dari 4 kuadran (Fatalis/Egois, Hirarkis, Egaliter,
Individualis/Kapitalis),
maka yang paling benar/terbaik tentu saja yang berada di tengah..
tidak kurang tidak lebih.. tetapi PAS!!

Barangkali seperti yang Rosulullah SAW contohkan.. AFAIK, beliau memiliki
sifat
'teguh pada pendirian' (intinya Fatalis), 'tegas/menyampaikan/punya power'
(intinya Hirarkis),  'cerdas/diplomatis' (intinya Individualis) dan
'plural/amanah/
diterima banyak pihak' (intinya Egaliter).

Wallahu a'lam.. CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 05-Jul-2006 08:16:37 ZE7, Carla Annamarie 
[EMAIL PROTECTED] wrote:



 pak..

 mungkin aja banyak wanita muslim yang merasa bangga dan terangkat
 derajatnya karena bisa kawin sesaat dengan orang2 arab atau menurut
 orang
 arab berwisata sex...  apalagi mayoritas orang fundies di indo sangat
 mengagung2kan orang2 arab...

 btw mba aris..gimana tanggapannya..? pastinya setuju dunk..., mba
 berwisata
 sex seperti itu termasuk di syariatkan gak..?

  Kartono Mohamad
  [EMAIL PROTECTED]
  et.id To
  Sent by:   ppiindia@yahoogroups.com,
  [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED],
  ups.com   wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc


  07/05/2006 07:26  Subject
  AMRe: [ppiindia] Fwd: [mediacare]
'Marriage gangs' prey on youths

  Please respond to
  [EMAIL PROTECTED]
   ups.com











 Seharusnya tulisan ini juga diteruskan ke milis partai-islam dan
 wanita_muslimah.
 KM
 ---Original Message---

 From: ppiindia@yahoogroups.com
 Date: 07/03/06 14:42:06
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Subject: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths


 dari milis mediacare

 aris, bagaimana para pengusung syariat islam
 melihat masalah ini?

 si penulis, seorang wartawati arab, menyoroti kebiasaan
 laki-laki arab teluk berwisata sex dengan cara kawin
 kontrak ke negara-negara berbiaya hidup rendah,
 terutama indonesia.

 Published: 06/16/2006 12:00 AM (UAE)
 
 'Marriage gangs' prey on youths
 By Mariam Al Hakeem, Correspondent
 
 Riyadh: With the beginning of the summer holidays, a
 large number of Arabs, especially from the Gulf
 states, are travelling to tourist destinations in
 various parts of the world, especially in the Far
 East, looking to
 enjoy themselves and relax.
 
 Most of them want to enjoy their holidays in
 picturesque places, visiting historical monuments and
 taking in the culture.


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths

2006-07-04 Terurut Topik tony picasso
Mbak Aris ini cukup tangguh dan tdk perlu dikasihani!  Komentarnya pun cukup 
dewasa dan tdk didominasi oleh luapan emosi.  I may not always agree with her 
but I admire her tough-mindedness and also her honesty when she expresses 
herself!

Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:  kasian sekali mbak aris ... 
kalian kakak kakak pada jahat jahat ah .. sini
sini, ditaktir minum dulu , biar lega ...

On 05-Jul-2006 08:16:37 ZE7, Carla Annamarie 
[EMAIL PROTECTED] wrote:



 pak..

 mungkin aja banyak wanita muslim yang merasa bangga dan terangkat
 derajatnya karena bisa kawin sesaat dengan orang2 arab atau menurut
 orang
 arab berwisata sex... apalagi mayoritas orang fundies di indo sangat
 mengagung2kan orang2 arab...

 btw mba aris..gimana tanggapannya..? pastinya setuju dunk..., mba
 berwisata
 sex seperti itu termasuk di syariatkan gak..?

 Kartono Mohamad
 [EMAIL PROTECTED] kmjp47%40indosat.n
 et.id To
 Sent by: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com,
 [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]partai-islam%40yahoogroups.com,

 ups.com wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com

 cc

 07/05/2006 07:26 Subject
 AM Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare]

 'Marriage gangs' prey on youths

 Please respond to
 [EMAIL PROTECTED]
 ups.com




 Seharusnya tulisan ini juga diteruskan ke milis partai-islam dan
 wanita_muslimah.
 KM
 ---Original Message---

 From: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com
 Date: 07/03/06 14:42:06
 To: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com
 Subject: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths

 dari milis mediacare

 aris, bagaimana para pengusung syariat islam
 melihat masalah ini?

 si penulis, seorang wartawati arab, menyoroti kebiasaan
 laki-laki arab teluk berwisata sex dengan cara kawin
 kontrak ke negara-negara berbiaya hidup rendah,
 terutama indonesia.

 Published: 06/16/2006 12:00 AM (UAE)
 
 'Marriage gangs' prey on youths
 By Mariam Al Hakeem, Correspondent
 
 Riyadh: With the beginning of the summer holidays, a
 large number of Arabs, especially from the Gulf
 states, are travelling to tourist destinations in
 various parts of the world, especially in the Far
 East, looking to
 enjoy themselves and relax.
 
 Most of them want to enjoy their holidays in
 picturesque places, visiting historical monuments and
 taking in the culture.
 
 Some of them, however, will want to take advantage of
 the opportunity to try out temporary marriages. They
 prefer Indonesia over other countries, mainly
 because of the low cost of living there.
 
 This has resulted in the mushrooming of marriage
 bureaus in Jakarta and other major Indonesian cities
 in recent years.
 
 Organised gangs have also grown up who prey on Arab
 tourists and try to lure them with promises of
 low-cost marriages and then cheating them.
 
 Several Saudi youths, who became prey to these gangs,
 shared their bitter experiences with Gulf News.
 
 They were lured by the false promises of the gang
 members of marriages to beautiful young women under
 18 at cheap rates.
 
 In most cases, their brides abandoned them and ran
 away within few days of the marriage.
 
 When they then contacted the marriage bureaus, the
 employees washed their hands of blame saying that it
 was not their responsibility to ensure that
 their brides stayed with them.
 
 According to the youths, who declined to be named,
 marriage 'mafias' are common in Jakarta, and their
 activities pivot mainly around places that Arabs
 frequent.
 
 The gang members introduce themselves as
 representatives of licensed marriage bureaus and offer
 marriage proposals.
 
 The marriage ceremonies are then held at marriage
 bureaus in the presence of a licensed marriage notary
 and two witnesses. The dowry normally ranges
 between two to three million Indonesian Rupiah
 (Dh1,000-1,500).
 
 One of the Saudi youths, who was cheated by the gangs,
 told Gulf News:
 While I was taking my meals at an Arab restaurant in
 Jakarta, I heard some young men asking whether anybody
 wanted to get married to beautiful young girls. I did
 not pay any attention to them in the beginning.
 
 When they repeated the offer for the third time, I
 was interested and expressed my willingness.
 
 They then took me to a marriage bureau and I was
 introduced to a man called Haider.
 
 After a short while, Haider paraded five young women
 in front of me and asked me to select one. When I had
 chosen one of them and agreed on a dowry
 of four million rupiah (Dh1,468), the marriage notary
 appeared with witnesses and solemnised the marriage
 ceremony, he said.
 
 When I took my bride to a nearby hotel, she was
 clearly bewildered.
 While I was trying to be friendly with her, she asked
 me if she could go out to the nearby pharmacy to buy
 some medicine and I agreed not knowing that she would
 never return, the young man said.
 
 The same was the case with another Saudi youth but
 with a slight difference. He went to the 

Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths

2006-07-04 Terurut Topik Carla Annamarie


lebih bego lagi orang yang berpikir klo hal2 yang menyangkut diskusi berbau
arab or islam pasti tujuannya untuk menyerang..., defensive and shallow...

such an idiot...




   
 irwank
 [EMAIL PROTECTED] 
 com   To 
 Sent by:  ppiindia@yahoogroups.com
 [EMAIL PROTECTED]  cc 
 ups.com   
   Subject 
   Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 
 07/05/2006 11:25  'Marriage gangs' prey on youths 
 AM
   
   
 Please respond to 
 [EMAIL PROTECTED] 
  ups.com  
   
   








Ini yang saya pernah bilang, 'menyerang arab' untuk menyerang Islam.
Cara paling mudah, ya cari yang 'jelek' dari Arab.. :-(
Kalau yang (bekoar) ingin meniru sunnah Nabi dianggap ekstrim, yang
menyerang
Islam dengan cara begini juga sama ekstrimnya..  cuma beda kutub
(polarisasi) saja.. :-P

Kalau kelakuan 'orang berdarah arab' itu jelek, (seluruh umat) Islam yang
harus nanggung..
mirip dengan penggarongan dana BLBI dan HUTANG LN oleh SEBAGIAN BAJINGAN,
tetapi yang harus membayar (lewat APBN) adalah publik/seluruh rakyat..
Maaf, yang mikir kaya' gitu kalo gak GOBLOK, ya temennya BAJINGAN juga
namanya..
atau mungkin 'son of fruit'-nya dajjal yang gemar memutarbalikkan fakta..
:-(

Mungkin itu hikmahnya Allah (kalau gak salah) menyebutkan sebaik kamu
adalah yang menjadi umat pertengahan.. mampu melihat dan melaksanakan
kebenaran namun tidak ekstrim (menolak/menerima)..

Kalau dari 4 kuadran (Fatalis/Egois, Hirarkis, Egaliter,
Individualis/Kapitalis),
maka yang paling benar/terbaik tentu saja yang berada di tengah..
tidak kurang tidak lebih.. tetapi PAS!!

Barangkali seperti yang Rosulullah SAW contohkan.. AFAIK, beliau memiliki
sifat
'teguh pada pendirian' (intinya Fatalis), 'tegas/menyampaikan/punya power'
(intinya Hirarkis),  'cerdas/diplomatis' (intinya Individualis) dan
'plural/amanah/
diterima banyak pihak' (intinya Egaliter).

Wallahu a'lam.. CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 05-Jul-2006 08:16:37 ZE7, Carla Annamarie 
[EMAIL PROTECTED] wrote:



 pak..

 mungkin aja banyak wanita muslim yang merasa bangga dan terangkat
 derajatnya karena bisa kawin sesaat dengan orang2 arab atau menurut
 orang
 arab berwisata sex...  apalagi mayoritas orang fundies di indo sangat
 mengagung2kan orang2 arab...

 btw mba aris..gimana tanggapannya..? pastinya setuju dunk..., mba
 berwisata
 sex seperti itu termasuk di syariatkan gak..?

  Kartono Mohamad
  [EMAIL PROTECTED]
  et.id
To
  Sent by:   ppiindia@yahoogroups.com,
  [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED],
  ups.com   wanita-muslimah@yahoogroups.com

cc


  07/05/2006 07:26
Subject
  AMRe: [ppiindia] Fwd: [mediacare]
'Marriage gangs' prey on youths

  Please respond to
  [EMAIL PROTECTED]
   ups.com











 Seharusnya tulisan ini juga diteruskan ke milis partai-islam dan
 wanita_muslimah.
 KM
 ---Original Message---

 From: ppiindia@yahoogroups.com
 Date: 07/03/06 14:42:06
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Subject: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths


 dari milis mediacare

 aris, bagaimana para pengusung syariat islam
 melihat masalah ini?

 si penulis, seorang wartawati arab, menyoroti kebiasaan
 laki-laki arab teluk berwisata sex dengan cara kawin
 kontrak ke negara-negara berbiaya hidup rendah,
 terutama indonesia.

 Published: 06/16/2006 12:00 AM (UAE)
 
 'Marriage gangs' prey on youths
 By Mariam Al Hakeem, Correspondent
 
 Riyadh: With the beginning of the summer holidays, a
 large number of Arabs, especially from the Gulf
 states, are travelling to tourist destinations in
 various parts of the world, especially in the Far
 East, looking to
 enjoy themselves and relax.
 
 Most of them want to enjoy their holidays in
 picturesque places, visiting historical monuments and
 

[ppiindia] Fw: [daarut-tauhiid] Fw: Mufti Arab Saudi Serukan Qunut Nazilah

2006-07-04 Terurut Topik Samsul Bachri
From: ustadz


Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh,
Keterangan lengkap klik di sini: http://www.alsofwah.or
id/?pilih=lihatakhbarid=456

Mufti ARAB SAUDI Serukan Qunut Nazilah Untuk Palestina!!!
Senin, 03 Juli 06

Mufti umum kerajaan Arab Saudi, Fadhilat Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu
Syaikh menyerukan dilakukannya Qunut Nazilah untuk penduduk Palestina yang
saat ini menghadapi serangan brutal pasukan pendudukan Israel.

Dalam pembicaraan via teleponnya dengan salah satu situs Islam terkenal di
Timur Tengah, 'al-Islam el-YoumE Samahah al-Mufti, Alu Syaikh berpendapat
bahwa cobaan yang dialami rakyat Palestina tersebut mengajak kita untuk
berinisiatif segera melakukan Qunut Nazilah di masjid-masjid.

Dalam khutbah jum'at lalu yang disampaikannya di sebuah JamiEal-Kabir,
Riyadh, Fadhilat Syaikh Alu Syaikh mengatakan, Sesungguhnya saudara-saudara
kita di Palestina tengah melewati masa-masa yang amat berat dan berbagai
cobaan pedih yang menyayat-nyayat setiap hati Muslim atas kezhaliman,
tindakan biadab dan pelanggaran yang dilakukan terhadap kaum wanita,
anak-anak dan orang-orang tua tidak berdosa di sana, yang tidak memiliki
daya dan upaya. Musuh, Sang Pencaplok telah menghancurkan bumi mereka,
merobohkan infrastruktur-inftrastruktur negeri dan seluruh
instalasi-instalasi vital lainnya.!!E

Beliau menambahkan, Sungguh! Itu merupakan petaka bagi Islam dan pemeluknya
 Kita memohon kepada Allah agar menyatukan hati mereka, menganugerahkan
mereka ketegaran, pertolongan dan taufiq-Nya serta semoga mereka merapatkan
barisan dan bersatu melawan musuh-musuh Islam.!!E(istod/AH)







===
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===
Yahoo! Groups Links









***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] 'Marriage gangs' prey on youths

2006-07-04 Terurut Topik irwank
Oh jadi 'diskusi' ini tujuannya untuk apa donk? Ngenyek? Atau gak ada maksud
apa? :-p
Lagipula kesimpulan di bawah gw ambil bukan cuma dari 1 diskusi saja.. tapi
dari banyak
diskusi di milis ini (dan milis lain).. Intinya sama aja..

Sorry klo komentar gw di bawah 'menghangatkan' suasana.. :D
CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 05-Jul-2006 11:27:37 ZE7, Carla Annamarie 
[EMAIL PROTECTED] wrote:


 lebih bego lagi orang yang berpikir klo hal2 yang menyangkut diskusi
 berbau
 arab or islam pasti tujuannya untuk menyerang..., defensive and shallow...

 such an idiot...


 irwank [EMAIL PROTECTED]
  com   To
  Sent by:  ppiindia@yahoogroups.com
  [EMAIL PROTECTED]  cc
  ups.com
Subject
Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare]
  07/05/2006 11:25  'Marriage gangs' prey on youths
  AM
  Please respond to ppiindia@yahoogroups.com

 Ini yang saya pernah bilang, 'menyerang arab' untuk menyerang Islam.
 Cara paling mudah, ya cari yang 'jelek' dari Arab.. :-(
 Kalau yang (bekoar) ingin meniru sunnah Nabi dianggap ekstrim, yang
 menyerang
 Islam dengan cara begini juga sama ekstrimnya..  cuma beda kutub
 (polarisasi) saja.. :-P

 Kalau kelakuan 'orang berdarah arab' itu jelek, (seluruh umat) Islam yang
 harus nanggung..
 mirip dengan penggarongan dana BLBI dan HUTANG LN oleh SEBAGIAN BAJINGAN,
 tetapi yang harus membayar (lewat APBN) adalah publik/seluruh rakyat..
 Maaf, yang mikir kaya' gitu kalo gak GOBLOK, ya temennya BAJINGAN juga
 namanya..
 atau mungkin 'son of fruit'-nya dajjal yang gemar memutarbalikkan fakta..
 :-(

 Mungkin itu hikmahnya Allah (kalau gak salah) menyebutkan sebaik kamu
 adalah yang menjadi umat pertengahan.. mampu melihat dan melaksanakan
 kebenaran namun tidak ekstrim (menolak/menerima)..

 Kalau dari 4 kuadran (Fatalis/Egois, Hirarkis, Egaliter,
 Individualis/Kapitalis),
 maka yang paling benar/terbaik tentu saja yang berada di tengah..
 tidak kurang tidak lebih.. tetapi PAS!!

 Barangkali seperti yang Rosulullah SAW contohkan.. AFAIK, beliau memiliki
 sifat
 'teguh pada pendirian' (intinya Fatalis), 'tegas/menyampaikan/punya power'
 (intinya Hirarkis),  'cerdas/diplomatis' (intinya Individualis) dan
 'plural/amanah/
 diterima banyak pihak' (intinya Egaliter).

 Wallahu a'lam.. CMIIW..

 Wassalam,

 Irwan.K

 On 05-Jul-2006 08:16:37 ZE7, Carla Annamarie 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  pak..
 
  mungkin aja banyak wanita muslim yang merasa bangga dan terangkat
  derajatnya karena bisa kawin sesaat dengan orang2 arab atau menurut
 orang
  arab berwisata sex...  apalagi mayoritas orang fundies di indo sangat
  mengagung2kan orang2 arab...
 
  btw mba aris..gimana tanggapannya..? pastinya setuju dunk..., mba
  berwisata sex seperti itu termasuk di syariatkan gak..?
 
   Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED]
 To
   Sent by:   ppiindia@yahoogroups.com,
   [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED],
   ups.com   wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc
   07/05/2006 07:26
 Subject
   AMRe: [ppiindia] Fwd: [mediacare]
 'Marriage gangs' prey on youths
   Please respond to ppiindia@yahoogroups.com
 
  Seharusnya tulisan ini juga diteruskan ke milis partai-islam dan
  wanita_muslimah.
  KM
  ---Original Message---
 
  From: ppiindia@yahoogroups.com
  Date: 07/03/06 14:42:06
  Subject: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths
 
  dari milis mediacare
 
  aris, bagaimana para pengusung syariat islam
  melihat masalah ini?
 
  si penulis, seorang wartawati arab, menyoroti kebiasaan
  laki-laki arab teluk berwisata sex dengan cara kawin
  kontrak ke negara-negara berbiaya hidup rendah,
  terutama indonesia.
 
  Published: 06/16/2006 12:00 AM (UAE)
  
  'Marriage gangs' prey on youths
  By Mariam Al Hakeem, Correspondent
  
  Riyadh: With the beginning of the summer holidays, a
  large number of Arabs, especially from the Gulf
  states, are travelling to tourist destinations in
  various parts of the world, especially in the Far
  East, looking to enjoy themselves and relax.
  
  Most of them want to enjoy their holidays in
  picturesque places, visiting historical monuments and
  taking in the culture.


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg 

Re: [ppiindia] 'Marriage gangs' prey on youths

2006-07-04 Terurut Topik Carla Annamarie


Pak Irwan,

my comment is mutual...

salam hangat deh..
Carla


   
 irwank
 [EMAIL PROTECTED] 
 com   To 
 Sent by:  ppiindia@yahoogroups.com
 [EMAIL PROTECTED]  cc 
 ups.com   
   Subject 
   Re: [ppiindia] 'Marriage gangs' 
 07/05/2006 11:55  prey on youths  
 AM
   
   
 Please respond to 
 [EMAIL PROTECTED] 
  ups.com  
   
   








Oh jadi 'diskusi' ini tujuannya untuk apa donk? Ngenyek? Atau gak ada
maksud
apa? :-p
Lagipula kesimpulan di bawah gw ambil bukan cuma dari 1 diskusi saja.. tapi
dari banyak
diskusi di milis ini (dan milis lain).. Intinya sama aja..

Sorry klo komentar gw di bawah 'menghangatkan' suasana.. :D
CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 05-Jul-2006 11:27:37 ZE7, Carla Annamarie 
[EMAIL PROTECTED] wrote:


 lebih bego lagi orang yang berpikir klo hal2 yang menyangkut diskusi
 berbau
 arab or islam pasti tujuannya untuk menyerang..., defensive and
shallow...

 such an idiot...


 irwank [EMAIL PROTECTED]
  com
To
  Sent by:  ppiindia@yahoogroups.com
  [EMAIL PROTECTED]
cc
  ups.com

Subject
Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare]
  07/05/2006 11:25  'Marriage gangs' prey on youths
  AM
  Please respond to ppiindia@yahoogroups.com

 Ini yang saya pernah bilang, 'menyerang arab' untuk menyerang Islam.
 Cara paling mudah, ya cari yang 'jelek' dari Arab.. :-(
 Kalau yang (bekoar) ingin meniru sunnah Nabi dianggap ekstrim, yang
 menyerang
 Islam dengan cara begini juga sama ekstrimnya..  cuma beda kutub
 (polarisasi) saja.. :-P

 Kalau kelakuan 'orang berdarah arab' itu jelek, (seluruh umat) Islam yang
 harus nanggung..
 mirip dengan penggarongan dana BLBI dan HUTANG LN oleh SEBAGIAN BAJINGAN,
 tetapi yang harus membayar (lewat APBN) adalah publik/seluruh rakyat..
 Maaf, yang mikir kaya' gitu kalo gak GOBLOK, ya temennya BAJINGAN juga
 namanya..
 atau mungkin 'son of fruit'-nya dajjal yang gemar memutarbalikkan fakta..
 :-(

 Mungkin itu hikmahnya Allah (kalau gak salah) menyebutkan sebaik kamu
 adalah yang menjadi umat pertengahan.. mampu melihat dan melaksanakan
 kebenaran namun tidak ekstrim (menolak/menerima)..

 Kalau dari 4 kuadran (Fatalis/Egois, Hirarkis, Egaliter,
 Individualis/Kapitalis),
 maka yang paling benar/terbaik tentu saja yang berada di tengah..
 tidak kurang tidak lebih.. tetapi PAS!!

 Barangkali seperti yang Rosulullah SAW contohkan.. AFAIK, beliau memiliki
 sifat
 'teguh pada pendirian' (intinya Fatalis), 'tegas/menyampaikan/punya
power'
 (intinya Hirarkis),  'cerdas/diplomatis' (intinya Individualis) dan
 'plural/amanah/
 diterima banyak pihak' (intinya Egaliter).

 Wallahu a'lam.. CMIIW..

 Wassalam,

 Irwan.K

 On 05-Jul-2006 08:16:37 ZE7, Carla Annamarie 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  pak..
 
  mungkin aja banyak wanita muslim yang merasa bangga dan terangkat
  derajatnya karena bisa kawin sesaat dengan orang2 arab atau menurut
 orang
  arab berwisata sex...  apalagi mayoritas orang fundies di indo sangat
  mengagung2kan orang2 arab...
 
  btw mba aris..gimana tanggapannya..? pastinya setuju dunk..., mba
  berwisata sex seperti itu termasuk di syariatkan gak..?
 
   Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED]
 To
   Sent by:   ppiindia@yahoogroups.com,
   [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED],
   ups.com
wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc
   07/05/2006 07:26
 Subject
   AMRe: [ppiindia] Fwd: [mediacare]
 'Marriage gangs' prey on youths
   Please respond to ppiindia@yahoogroups.com
 
  Seharusnya tulisan ini juga diteruskan ke milis partai-islam dan
  wanita_muslimah.
  KM
  ---Original Message---
 
  From: ppiindia@yahoogroups.com
  Date: 07/03/06 14:42:06
  Subject: 

[ppiindia] So Long...Farewell...Aufwiedersehen

2006-07-04 Terurut Topik MANG UCUP
Seharusnya yang dinyanyikan hari ini adalah lagu:
Arrivederci Roma, tetapi kenyataannya jadi Aufwiedersehen Berlin. 

Rupanya karena kesombongan rohaninya mang Ucup sehingga saya dibenci oleh Om
Han seperti juga yang tercantum dalam Alkitab:

Semua orang sombong dibenci TUHAN; Ia tidak membiarkan mereka luput dari
hukuman

Lagipula bukankah tercantum dalam Alkitab bahwa Tuhan mengabulkan doa
bukannya yang kita minta melainkan apa yang kita butuhkan. Rupanya Tuhan
tahu bahwa mang Ucup lagi butuh potong rambut oleh sebab itulah tim Jerman
jadi keok agar mang Ucup bisa potong rambut !

Sebenarnya saya agak sewot ama FIFA kok begitu goblok dan dongoknya mereka
memilih tgl 4 untuk hari pertandingan ini, sebab angka 4 itu berdasarkan
Fengsui adalah angka sial, rupanya hal inilah yang membuat Tim Jerman jadi
digunduli 2:0 oleh Itali

Mang Ucup bernazar kalho Jerman keok, saya siap untuk digunduli. Untuk ini
saya mohon kesabarannya sejenak, sebab untuk potong rambut pun harus
menunggu hari baik dan hari yang cocok berdasarkan fengsui githu, nazar saya
pasti akan saya penuhi ! walaupun istri dirumah sudah mengancem mo talak
tiga seandainya mang Ucup di gunduli, tetapi ora opo-opo lebih baik
kehilangan istri daripada hilangan kehormatan karena tidak menepati nazar !

Setelah mang Ucup botak, saya mo melamar untuk joint di tim Shaolin Soccer
untuk jadi kipernya disono.

Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.net



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths

2006-07-04 Terurut Topik Ari Condro
kalo mbak aris biasanya bilang,

anda kan bukan muslim, jgn ngomongin ttg islam dong.  tapi syariat islamnya
maksa orang pakai aturan islam semuanya.  rumah ibadah adagama lain dipaksa
tutup

On 7/5/06, tony picasso [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Mbak Aris ini cukup tangguh dan tdk perlu dikasihani! Komentarnya pun
 cukup dewasa dan tdk didominasi oleh luapan emosi. I may not always agree
 with her but I admire her tough-mindedness and also her honesty when she
 expresses herself!

 Ari Condro [EMAIL PROTECTED] masarcon%40gmail.com wrote: kasian
 sekali mbak aris ... kalian kakak kakak pada jahat jahat ah .. sini

 sini, ditaktir minum dulu , biar lega ...

 On 05-Jul-2006 08:16:37 ZE7, Carla Annamarie 
 [EMAIL PROTECTED] Carla.Annamarie%40prudential.co.id
 wrote:
 
 
 
  pak..
 
  mungkin aja banyak wanita muslim yang merasa bangga dan terangkat
  derajatnya karena bisa kawin sesaat dengan orang2 arab atau menurut
  orang
  arab berwisata sex... apalagi mayoritas orang fundies di indo sangat
  mengagung2kan orang2 arab...
 
  btw mba aris..gimana tanggapannya..? pastinya setuju dunk..., mba
  berwisata
  sex seperti itu termasuk di syariatkan gak..?
 
  Kartono Mohamad
  [EMAIL PROTECTED] kmjp47%40indosat.n kmjp47%40indosat.n
  et.id To
  Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 
  ppiindia%40yahoogroups.comppiindia%40yahoogr
 oups.com,
  [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]partai-islam%40yahoogroups.com
 partai-islam%40yahoogroups.com,
 
  ups.com wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
 wanita-muslimah%40yahoogroups.com

 
  cc
 
  07/05/2006 07:26 Subject
  AM Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare]
 
  'Marriage gangs' prey on youths
 
  Please respond to
  [EMAIL PROTECTED]
  ups.com
 
 
 
 
  Seharusnya tulisan ini juga diteruskan ke milis partai-islam dan
  wanita_muslimah.
  KM
  ---Original Message---
 
  From: ppiindia@yahoogroups.com 
  ppiindia%40yahoogroups.comppiindia%40yahoogr
 oups.com
  Date: 07/03/06 14:42:06
  To: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.comppiindia%40yahoogr
 oups.com
  Subject: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths
 
  dari milis mediacare
 
  aris, bagaimana para pengusung syariat islam
  melihat masalah ini?
 
  si penulis, seorang wartawati arab, menyoroti kebiasaan
  laki-laki arab teluk berwisata sex dengan cara kawin
  kontrak ke negara-negara berbiaya hidup rendah,
  terutama indonesia.
 
  Published: 06/16/2006 12:00 AM (UAE)
  
  'Marriage gangs' prey on youths
  By Mariam Al Hakeem, Correspondent
  
  Riyadh: With the beginning of the summer holidays, a
  large number of Arabs, especially from the Gulf
  states, are travelling to tourist destinations in
  various parts of the world, especially in the Far
  East, looking to
  enjoy themselves and relax.
  
  Most of them want to enjoy their holidays in
  picturesque places, visiting historical monuments and
  taking in the culture.
  
  Some of them, however, will want to take advantage of
  the opportunity to try out temporary marriages. They
  prefer Indonesia over other countries, mainly
  because of the low cost of living there.
  
  This has resulted in the mushrooming of marriage
  bureaus in Jakarta and other major Indonesian cities
  in recent years.
  
  Organised gangs have also grown up who prey on Arab
  tourists and try to lure them with promises of
  low-cost marriages and then cheating them.
  
  Several Saudi youths, who became prey to these gangs,
  shared their bitter experiences with Gulf News.
  
  They were lured by the false promises of the gang
  members of marriages to beautiful young women under
  18 at cheap rates.
  
  In most cases, their brides abandoned them and ran
  away within few days of the marriage.
  
  When they then contacted the marriage bureaus, the
  employees washed their hands of blame saying that it
  was not their responsibility to ensure that
  their brides stayed with them.
  
  According to the youths, who declined to be named,
  marriage 'mafias' are common in Jakarta, and their
  activities pivot mainly around places that Arabs
  frequent.
  
  The gang members introduce themselves as
  representatives of licensed marriage bureaus and offer
  marriage proposals.
  
  The marriage ceremonies are then held at marriage
  bureaus in the presence of a licensed marriage notary
  and two witnesses. The dowry normally ranges
  between two to three million Indonesian Rupiah
  (Dh1,000-1,500).
  
  One of the Saudi youths, who was cheated by the gangs,
  told Gulf News:
  While I was taking my meals at an Arab restaurant in
  Jakarta, I heard some young men asking whether anybody
  wanted to get married to beautiful young girls. I did
  not pay any attention to them in the beginning.
  
  When they repeated the offer for the third time, I
  was interested and expressed my willingness.
  
  They then took me to a marriage bureau and I was
  introduced to a man called Haider.
  
  After a short while, Haider paraded five young