[ppiindia] Hasil lengkap ijtima ulama komisi fatwa MUI
Bagi yang ingin membaca putusan lengkap hasil ijtima ulama komisi fatwa MUI se-indonesia. 4 Fatwa mengenai masa'il asasiyah wathoniyah (masalah asasi keagamaan dan kenegaraan) * Fatwa peneguhan bentuk dan eksistensi NKRI sudah final * Fatwa tentang perlu adanya harmonisasi kerangka berpikir keagamaan dalam konteks kebangsaan * Fatwa tentang penyamaan pola pikir dalam masalah-masalah keagamaan * Fatwa untuk mensinergiskan seluruh ormas Islam dalam masalah keagamaan Baca di: http://www.halalgui http://www.halalguide.info/index.php?option=com_contenttask=viewid=24 0Itemid=29 de.info/index.php?option=com_contenttask=viewid=240Itemid=29 8 Fatwa masa'il waqi'iyah mu'ashirah (masalah tematik kontemporer) * Fatwa haram unjuk rasa dengan cara menyiksa diri * Fatwa haram transfer embrio ke rahim titipan * Fatwa diperbolehkannya pengobatan alternatif * Fatwa diperbolehkannya nikah siri (dengan catatan diharuskan segera mencatatkan di KUA) * Fatwa haram SMS kuis serta premium call * Fatwa diperbolehkannya mengelola sumber daya alam oleh siapapun termasuk pihak asing (asal tidak merusak), * Fatwa bolehnya membiayai pembangunan dengan utang luar negeri (dengan catatan keuangan negara benar-benar tidak mampu) * Fatwa haram mengenai segala bentuk makanan yang berasal dari barang haram Baca di: http://www.halalgui http://www.halalguide.info/index.php?option=com_contenttask=viewid=24 1Itemid=29 de.info/index.php?option=com_contenttask=viewid=241Itemid=29 7 Fatwa tentang masa'il qununiyyah (masalah hukum dan perundang-undangan) * Fatwa tentang perlu segeranya RUU APP diundangkan * Fatwa penolakan terhadap RUU Antidiskriminasi Ras * Fatwa dukungan RUU Perbankan Syariah * Fatwa dukungan terhadap RUU Hukum Terapan Peradilan Agama Bidang Perkawinan * Fatwa tentang perlunya revisi UU Pengelolaan Zakat * Fatwa perlunya revisi UU tentang Kesehatan * Fatwa yang berisi desakan kepada semua daerah untuk segera memiliki perda antimaksiat, miras serta pelacuran. Baca di: http://www.halalgui http://www.halalguide.info/index.php?option=com_contenttask=viewid=24 2Itemid=29 de.info/index.php?option=com_contenttask=viewid=242Itemid=29 Wassalam Rizki wicaksono http://www.HalalGui http://www.HalalGuide.info de.info DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] ROMA, CELAH SURGAWI� ( II )
ROMA, CELAH SURGAWI ( II ) Sang Kaisar! semua telah kau taklukkan seakan sempurna tanpa akhir pembuangan Aku tidaklah seberuntung orang-orang buangan terbuang oleh kuasa! Membakar tubuh menyayat daging memasung jiwa jeritan kebisuan jawaban dari penaklukan Atau suatu pengakhiran yang disumpahkan demi kemuliaan hasrat Sang Kaisar Agung! Tersiksalah tanpa kematian antara mimpi tentang keabadian atau dengan kematian terbaik? dibalik celah surgawi di Roma sang penentu telah memilih Juli 2006, Leonowens SP - Sneak preview the all-new Yahoo.com. It's not radically different. Just radically better. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Lagu Kebangsaan Jerman
Bagi rekan2 yg nanti malam mau turut menyanyikan lagu Kebangsaan Jerman dlm versi bhs Jerman aslinya ato Dlm bhs Indonesianya Deutschland, Deutschland über alles, über alles in der Welt, Wenn es stets zu Schutz und Trutze brüderlich zusammenhält Von der Maas bis an die Memel, von der Etsch bis an den Belt. |: Deutschland, Deutschland über alles, über alles in der Welt! :| Terjemahan bebas dari lagu kebangsaan Jerman Jerman, Jerman diatas segala-galanya di kolong langit Kita akan bersatu untuk saling melindungi agar mang Ucup tidak digunduli Dari Argentinia s/d Itali, dari Brasil s/d Potugal Semua akan digunduli oleh kami Tim Jerman yang paling hebat diseantero jagat raya Sedangkan ini versi dlm bhs Inggrisnya: German are the champions - my friends And we'll keep on fighting - till the end German are the champions German are the champions No time for losers 'Cause German are the champions - of the world Hidup Jerman, sikat dan pangkaslah Itali Agar mereka pulang jadi botak semua ! Mang Ucup Email: [EMAIL PROTECTED] Homepage: www.mangucup.net Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Pengembangan Healing dan Konseling Berbasis Psikologi Islam
Pengembangan Healing dan Konseling Berbasis Psikologi Islam Zaman modern dalam era globalisasi berlangsung sangat cepat dan praktis dan serentak seperti banjir bandang. Padahal kesiapan mental orang menghadapi era global tidak sama. Ketidak seimbangan itu kemudian menimbulkan gangguan kejiwaan, dan banyak orang terkungkung dalam kerangkeng manusia modern sebagai the hollow man, manusia yang sudah kehilangan makna, resah setiap kali harus mengambil keputusan bahkan tidak tahu apa yang diinginkan. Mereka terasing di tengah keramaian, kehilangan keberdayaan di tengah kompetisi. Ketimpangan itu menyebabkan mereka sibuk bekerja menyesuaikan diri dengan trend zaman, tetapi sesungguhnya mereka sedang melayani kemauan orang lain (sosial) .Mereka sibuk melayani kemauan orang lain sampai lupa kemauan sendiri. Akibatnya dalam pergaulan mereka selalu memakai topeng sosial, ketika tertawa, ketika tersenyum dan bahkan ketika berbuat kebaikan. Saking seringnya memakai topeng sosial sampai ia lupa wajah sendiri. Healing dan Konseling; Pendekatan Psikologi Islam Di kalangan masyarakat terpelajar sudah dikenal adanya layanan konseling, karena pasarnya ada. Orang terpelajar secara sadar mencari solusi problemnya dengan mencari konselor, sementara orang awam tidak tahu persis apa problemnya, dan tak tahu juga harus kemana. Namun demikian bukan berarti masyarakat awam tidak mengenal terapi yang bernuansa psikologi. Di kalangan masyarakat santri, orang yang mengalami problem kejiwaan biasanya pergi kepada kyai, dan kyai memberikan layanan yang bernuansa psikologis, tetapi bukan berbasis psikologi, yakni berbasis akhlak dan tasauf. Sebagaimana diketahui dalam sejarah keilmuan Islam tidak muncul ilmu semacam psikologi yang berbicara tentang tingkah laku. Jiwa dalam sejarah keilmua Islam dibahas dalam ilmu akhlak dan ilmu tasauf. Apa yang dilakukan oleh para kyai barangkali memang tidak ilmiah, tetapi tak terbantah justeru banyak yang bernilai tepat guna, karena sesuai dengan kejiwaan klien yang santri. Hingga hari ini masih banyak orang mencari pendekaan alternatip setelah gagal menjalani terapi modern melalui konselor psikologi. Karakteristik Psikologi Islam Jika psikologi merupakan hasil pemikiran dan laboratorium yang menghasilkan hukum-hukum kejiwaan manusia, Psikologi Islam merumuskan hukum2 kejiwaan pertama melalui teks wahyu, yakni apa kata al Qur'an (dan hadis) tentang jiwa . Selanjutnya ulama Psikologi Islam ini berijtihad dengan penghayatan atas jiwa sendiri dan orang lain (menjadikan diri sendiri menjadi obyek penghayatan), sementara teori2 psikologi modern dijadikan alat bantu dalam memahami sumber wahyu. Jika tugas psikologi itu hanya mengungkap makna tingkah laku, meramalkan dan mengendalikan tingkah laku, maka tugas Psikologi Islam menambahnya dengan berusaha membentuk tingkah laku yang baik (akhlak) hingga jiwa seseorang dapat merasa dekat dengan Tuhan (tasauf). Jika psikologi Barat hanya berdimensi horizontal, psikologi Islam melengkapinya dengan dimensi vertikal. Wassalam, agussyafii http://mubarok-institute.blogspot.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] RUU Kewarganegaraan Dinilai Ancaman terhadap WN
http://www.suarapembaruan.com/News/2006/07/04/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY RUU Kewarganegaraan Dinilai Ancaman terhadap WN [JAKARTA] Rancangan Undang-Undang (RUU) Kewarganegaraan sekilas tampak revolusioner, tapi sebenarnya berpeluang menjadi ancaman bagi warga negara (WN), dengan masih dimuatnya pasal-pasal yang membuat seseorang kehilangan kewarganegaraan tanpa keinginannya sendiri. Pasal-pasal itu mengabaikan kelompok masyarakat yang dimarjinalkan negara selama ini, dan justru diperjuangkan untuk dipertahan dalam pembahasan di tingkat panitia kerja (Panja) DPR. Demikian dinyatakan Jaringan Kerja Prolegnas Pro-Perempuan (JKP3), Senin (3/7) di DPR, Jakarta. Memang Undang-Undang ini revolusioner, terutama terhadap perlindungan anak. Tapi saya tidak terima ide kesalahan administrasi menyebabkan seseorang kehilangan kewarganegaraannya, kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, yang turut memberi dukungan pada JKP3. Hadir sebagai juru bicara JKP3, yang merupakan gabungan sekurangnya 40 organisasi non pemerintah, antara lain Salma Savitri dari Solidaritas Perempuan, Ratna Batara Munti dari LBH Apik Jakarta, Dewi Tjakrawinata dari Aliansi Pelangi Antar-Bangsa, serta Mimin dan Mariam mewakili para buruh migran. Ada dua pasal yang harus dihapuskan, yaitu Pasal 23 huruf (i), yang menjadikan seseorang kehilangan kewarganegaraan bila bertempat tinggal di luar wilayah RI selama lima tahun terus menerus, dan tidak mengajukan pernyataan ingin tetap menjadi WNI. Pasal ini dapat mengancam buruh migran, kata Salma. Serta Pasal 26 ayat (1), yang mengatur bahwa perempuan WNI yang kawin dengan laki-laki warga negara asing (WNA) kehilangan kewarganegaraan RI, jika menurut hukum negara asal suaminya, kewarganegaraan istri mengikuti kewarganegaraan suami sebagai akibat perwakinan tersebut. Pasal 26 mengartikan Indonesia tidak independen, dan tidak mampu mempertahankan hak warga negaranya, tapi justru mengharuskan tunduk pada hukum negara lain. Artinya ketentuan ini menempatkan UU negara lain lebih tinggi dari UU RI, kata Nursyahbani. Padahal UUD 1945, perubahan kedua, Pasal 28D ayat (4) menyatakan setiap orang berhak atas status kewarganegaraan. Pasal 28E ayat (1) setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali. Serta UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM, Pasal 26 ayat (1) setiap orang berhak memiliki, memperoleh, mengganti atau mempertahankan status kewarganegaraannya. (2) setiap orang bebas memilih kewarganegaraannya, dan tanpa diskriminasi berhak menikmati hak-hak yang bersumber, dan melekat pada kewarganegaraannya serta wajib melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan. Serta Pasal 47 UU No 39 Tahun 1999, yang menyebutkan seorang wanita yang menikah dengan seorang pria berkewarganegaraan asing tidak secara otomatis mengikuti status kewarganegaraan suaminya, tetapi mempunyai hak untuk mempertahankan, mengganti, atau memperoleh kembali status kewarganegaraannya. Bertentangan Oleh karena itu, jelas bahwa RUU Kewarganegaraan telah bertentangan dengan UUD 1945, serta perundangan lainnya. Kita sekolahkan ke MK (Mahkamah Konstitusi), kata Nursyahbani, bila RUU Kewarganegaraan tetap akan disahkan dengan masih memuat pasal-pasal itu. Lebih lanjut Nursyahbani menyebut heran dengan beberapa anggota Panja yang bersikeras mempertahankan pasal-pasal itu. Ada anggota Panja yang menyebut pelaporan tiap lima tahun untuk menunjukkan nasionalisme. Apakah para buruh migran kurang nasionalis? ujarnya. Sangat memprihatinkan, kata Salma, karena pemerintah justru berharap untuk membayar utang luar negeri dengan mengirimkan buruh migran, tapi tidak mau memberi perlindungan. Bila pasal 23 huruf (i) diterapkan, maka akan terdapat banyak buruh migran yang kehilangan kewarganegaraannya. Akses keluar rumah tenaga kerja Indonesia (TKI) tergantung pada majikannya, kata Salma. Bahkan pada Mei 2006 di Bali, pemerintah telah membuat kesepakatan (MoU) dengan Malaysia, yang mengatur bahwa semua paspor TKI harus dipegang oleh majikan. Kesepakatan dibuat pemerintah tanpa memperhatikan unsur perlindungan terhadap buruh migran itu sendiri. Bank Dunia ingin ada jaminan remitance ke Indonesia cukup untuk membayar hutang, kata Salma. Caranya adalah dengan mendorong pengiriman buruh migran sebanyak mungkin. Pemerintah menargetkan pengiriman 5 juta buruh migran hingga 2009, tahun ini ditargetkan sebanyak 1 juta orang, dengan perhitungan satu orang buruh migran akan menghasilkan USD 100 per bulan, ujarnya. Jumlah resmi buruh migran Indonesia saat ini ada 400.000 orang. Tapi, kata Salma, jumlahnya dalam kenyataan bisa mencapai 4-5 kali lipat angka resmi. Pemerintah diharap tidak membuat kebijakan nasional yang mengancam warga negaranya,
[ppiindia] Pluralisme Agama Tak Bisa Dihindari
http://www.suarapembaruan.com/News/2006/07/04/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Pluralisme Agama Tak Bisa Dihindari [BATU] Pluralisme agama di Indonesia merupakan kenyataan yang tidak bisa dihindari. Keragaman pemikiran tentang agama menumbuhkembangkan kesadaran pluralitas, saling damai dan menyatu antarpemeluk agama. Hal ini dikatakan Wali Kota Batu, Jawa Timur, Drs H Imam Kabul, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten II Wali Kota, Drs Abu Sofyan MM, pada pembukaan Kebaktian Tahunan Nasional (KTN) ke-43 Persekutuan Pelayanan Injil Indonesia (PPII), Minggu (2/7) malam di Kodya Batu, Jawa Timur. KTN 2006 yang berlangsung 2 sampai 7 Juli, diikuti sekitar 2.500 umat Kristen dari berbagai denominasi gereja di Indonesia dan luar negeri. Dikatakan, tema KTN 2006 Kemuliaan dalam Penderitaan, dapat dihubungkan dengan kondisi bangsa Indonesia yang sedang menderita saat ini, baik perekonomian yang belum pulih, banyaknya bencana alam, dan musibah di hampir seluruh wilayah Nusantara. Semua yang terjadi itu pasti ada hikmahnya. Hal ini menjadi bahan renungan bagi bangsa Indonesia untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, pencipta manusia dan seluruh alam, ujar Abu, mengutip pernyataan Wali Kota. Pengharapan Saat membuka kegiatan ini, Ketua PPII, Pdt Dr Bambang Wijaya mengatakan pertemuan ibadah ini akan menolong umat menemukan jawaban di balik semua penderitaan yang sedang dialami, sekaligus menjadi kepanjangan tangan Tuhan menjawab penderitaan bangsa ini. Sedangkan, Ketua Pendiri/Ketua Umum PPII Pdt DR Petrus Octavianus mengatakan KTN ke-43 benar-benar diselenggarakan di tengah penderitaan bangsa Indonesia. Meski penderitaan ini amat besar, umat Kristen masih melihat dan mempunyai pengharapan bahwa ada kemuliaan kekal yang melebihi segalanya, jauh lebih besar dari penderitaan tersebut. Selama seminggu, KTN diisi seminar, diskusi tema, penyelidikan Alkitab, dan kebaktian kebangunan rohani, dengan pembicara, antara lain Pdt Dr Ir Nico Nyotorahardjo, Ev Liem Ka Hok M Div, Dr Jeff Hammond, dan Pdt Dr Roland M Octavianus, selaku ketua panitia KTN/Rektor Institut Injil Indonesia. [HA/A-16] Last modified: 3/7/06 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Polisi Modern dan Kejahatan Transnasional
a.. REFLEKSI: Memiliki alat-alat modern tetapi kalau kwalitas kerja serta displin bertaraf bandit tukang catut sama halnya dengan tidak berfungsi untuk keselamatan dan keamanan warganegara. REPUBLIKA Polisi Modern dan Kejahatan Transnasional Oleh Novel Ali Selasa, 4 Juli 2006 Masyarakat modern membutuhkan polisi modern. Polisi modern akan menghadapi kejahatan transnasional yang lazim terjadi di tengah masyarakat modern. Itu disebabkan kejahatan transnasional hanya bisa eksis jika dilaksanakan dengan cara-cara modern, disertai pemanfaatan teknologi (kejahatan) super canggih alias teknologi modern. Bagaimana mungkin polisi di tengah masyarakat modern dapat mengejar kejahatan, kalau pelaku kejahatannya menggunakan kendaraan mobilitas tinggi, sementara polisi masih mengayuh sepeda, atau sepeda motor. Kalaupun polisi menggunakan mobil patroli, kendaraan bermotor yang dipakai pelaku kejahatan mempunyai kemampuan lari yang jauh lebih tinggi. Polisi di tengah masyarakat modern butuh jasa pengangkutan, mulai yang bersifat tradisional maupun kendaraan bermotor. Di negara modern sekalipun, polisi berkuda sering kita lihat aktivitasnya mengatur ketertiban demonstrasi, yang dilakukan masyarakat tertentu. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pun masih banyak naik kuda atau mengayuh sepeda ketika melaksanakan tugas, walau Polri punya sepeda motor, mobil, speedboat, helikopter atau lainnya, yang dapat digunakan sewaktu dibutuhkan. Gambaran polisi modern itulah yang diharapkan bangsa kita atas keberadaan dan kinerja Polri. Polri yang modern, merupakan prasyarat mutlak masa sekarang dan mendatang, karena salah satu fungsi polisi adalah crime hunter. Polisi itu pengejar kejahatan, sehingga terpanggil untuk selalu menyesuaikan diri dengan kuantitas dan kualitas kejahatan di zamannya. Di masa sekarang dan mendatang, kejahatan tradisional belum lenyap. Masih terlalu banyak kasus kejahatan di tengah masyarakat yang menggunakan pola tradisional, seperti mencuri kemudian melarikan diri (tanpa menggunakan kendaraan apapun alias berlari). Selanjutnya bersembunyi di rumah teman, karena polisi akan mudah mencarinya jika bersembunyi di rumah istri/suami, anak, atau orangtua. Bentuk-bentuk kejahatan tradisional lain, pun masih tetap eksis, sebagaimana berlaku di era kejahatan modern, sekaligus transnasional. Karenanya, Polri perlu memiliki dan sekaligus mampu menggunakan peralatan modern, manajemennya berorientasi target, organisasi rapi dan kualitas personelnya Kita tidak bisa membayangkan bagaimana mungkin polisi kita bisa mencegah, mengejar dan menindak pelaku kejahatan modern tanpa dibarengi ketersediaan hardware, software dan brainware sebagaimana mestinya. Jika piranti kuat yang dimiliki aparat keamanan kita jauh tertinggal dibandingkan yang dimiliki dan dipergunakan pelaku kejahatan, maka kejahatan akan lebih sering terjadi. Selain itu, piranti lunak -peraturan perundangan, kemauan politik pemerintah, sistem nilai dan norma publik- harus bersifat akomodatif dalam pemenuhan kebutuhan objektif Polri, sesuai tuntutan zamannya. Namun, meski piranti kuat dan lunak yang dibutuhkan Polri sudah disediakan negara (pemerintah), kalau tidak diimbangi brainware yang memadai, tidak pernah akan membawa kemanusiaan yang bersifat universal. Di situlah arti penting kualitas pendidikan, pelatihan dan kejujuran bagi setiap anggota Polri. Kalau perilaku oknum polisi menyakitkan hati warga masyarakat masih terjadi di tengah kehidupan riil publik, omong kosong modernisasi Polri bisa membawa manfaat. Karena itu Polri yang modern harus mengisyaratkan landasan moralitas tinggi dari seluruh anggotanya. Moralitas tersebut harus mengiringi pemanfaatan teknologi tinggi, manajemen pelayanan prima, dan orientasi pengabdian yang terbebas dari keberpihakan kepada kepentingan apa pun, kecuali kepentingan negara dan masyarakat. Semua itu, akan mendorong tidak lamban bertindak, sejak tahap prediksi, antisipasi dan pencegahan sampai tindakan konkret (penanganan) dan pemberian sanksi hukum bagi pelaku tindak pidana kriminal atau bentuk-bentuk kejahatan kemanusiaan lainnya. Apa pun alasannya, polisi kita tidak boleh terlambat bergerak. Jangan sampai terdengar keluhan mereka terlambat mengejar pencuri sepeda motor atau mobil, karena kendaraan bermotor miliknya tidak ada bensinnya. Dalam situasi dan kondisi bagaimana pun, kendaraan bermotor Polri harus selalu siap pakai. Bensinnya penuh, bannya tidak gundul, mesinnya siap mengantar pemakainnya ke sasaran yang dituju. Polri akan selalu berhadapan dengan bentuk-bentuk kejahatan aktual di tengah masyarakat, mikro dan makro. Karena itu Polri tidak boleh menutup-mata atas kejahatan transnasional yang beraneka ragam bentuknya. Antara lain, pelanggaran hak asasi manusia (HAM), pelanggaran hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dan lainnya. Konsekuensinya Polri harus siap menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat
[ppiindia] Fw: [daarut-tauhiid] Release : One Man One Dollar To Save Palestine
Subject: [daarut-tauhiid] Release : One Man One Dollar To Save Palestine Assalaamu'alaykum warahmatullah wabarakaatuh, Sudah sejak lama kami menjerit dan memohon, namun belum ada satupun yang mau mendengarkan kami, tidak ada seorangpun yang iba terhadap nasib kami... Berilah kami waktu barang sedikit hanya sekedar tuk mendengar jeritan kami yang sudah serak ini.. Kami ingin ayah-ayah kami kembali. kami tak ingin makanan ataupun minuman, yang kami inginkan hanyalah berkumpul dengan ayah-ayah kami sebagaimana anak-anak lainya. Begitulah kira-kira penggalan surat anak-anak Palestine yang orang tuanya ditangkap dan dijatuhi hukuman seumur hidup oleh Israel, dalam acara Konferensi Pers di Gaza, 2 Juli 2006. * Sumber Info : www.infopalestina.com Saudaraku yang dirahmati Allah SWT... Derita saudara kita di Palestine dari hari ke hari semakin berat. Dengan tulisan ini kami ingin kembali mengajak dan menghimbau untuk menggiatkan lagi seruan One Man One Dollar To Save Palestine. Dompet Peduli untuk Palestine masih kami buka dengan lebar, bagi yang ingin berbagi dengan mereka, silakan transfer ke rekening : * KOMITE INDONESIA UNTUK SOLIDARITAS PALESTINA (KODE LEMBAGA: KISPA) - Bank Muammalat Indonesia (BMI) no rek 311.01856.22 an Nurdin QQ KISPA * YAYASAN PORTALINFAQ (KODE LEMBAGA: PORTAL) - Bank Syariah Mandiri (BSM) Cab. Warung Buncit No.Rek.0030035790 an Yayasan Portalinfaq - Bank Central Asia (BCA) Cab. Arteri Pondok Indah No.Rek.291-300- 5244 an Yayasan Portalinfaq * AKSI CEPAT TANGGAP (KODE LEMBAGA: ACT) - Bank Mandiri (BM) No. Rek. 1280004555808 an Aksi Cepat Tanggap - Bank Muamalat Indonesia (BMI) No. Rek. 3040022915 an Aksi Cepat Tanggap - BCA No. 676.030.2021 an Aksi Cepat Tanggap * DOMPET DHUAFA REPUBLIKA (KODE LEMBAGA: DDR) - Bank Nasional Indonesia Syariah (BNIS) No. Rek. 009.153.9002 an Dompet Dhuafa Republika - Bank Mandiri (BM) No. Rek. 101.00.81050.633 an Dompet Dhuafa Republika * LEMBAGA KEMANUSIAAN NASIONAL PKPU (KODE LEMBAGA: PKPU) - Bank Negara Indonesia (BNI) Tebet No. Rek. 117.85.951 (Rekening Dollar - SWIFT CODE = BNI NI DJA TEB) an Yayasan PKPU - Bank Central Asia (BCA) Soepomo No. Rek. 600.034. an Yayasan PKPU Bagi yang sudah transfer, mohon dengan sangat untuk mengirimkan konfirmasi via sms ke Kosi di 08128510372, dengan mengetik : PALESTINE, Kode Lembaga (KISPA / PORTAL / ACT / DDR, PKPU), Nama Bank, Jumlah Bantuan. Bisa juga melalui YM : anak_ngw atau email [EMAIL PROTECTED] (ukhti dot kosi at gmail dot com) Alhamdulillah, sejak awal Mei hingga sekarang, terkumpul dana Rp 172.760.437 + $ 355. Detailnya insyaAllah akan selalu kami update di blog http://save-palestine.blogspot.com Mohon dengan sangat agar tulisan ini disebarkan ke rekan atau milis yang lain. Terima kasih banyak kami ucapkan kepada seluruh donatur di manapun berada yang telah menyalurkan bantuan untuk saudara melalui lembaga-lembaga di atas, insyaAllah amanahnya akan kami serahkan untuk saudara kita di Palestine. Mohon maaf atas segala salah dan khilaf... Wassalaamu'alaykum warahmatullah wabarakaatuh, Kosi * Hanya sekedar 'perantara' untuk mengkoordinir bantuan Palestine...:) FYI, Dompet Peduli Jogja, Sinjai dll juga masih terus kami buka, selengkapnya ada di Ruang Berbagi Simpati Peduli http://peduli.multiply.com === Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar === Yahoo! Groups Links *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Indonesia Pulls Out of Fed Cup
http://news.netster.com/data/15_ds_1847868.asp Indonesia Pulls Out of Fed Cup 06:58 AM EST July 04, 2006 The Associated Press JAKARTA, Indonesia Indonesia pulled out of a planned Fed Cup tennis match in Israel to protest that country's actions in the Gaza Strip, a foreign ministry spokesman said Tuesday. We are witnessing a military invasion by Israel and the arrest of scores of Palestinian officials, Desra Percaya said. It is now impossible to play there. Moshe Haviv, the director of the Israeli Tennis Federation, said Indonesia would be fined if it doesn't attend its scheduled match. We haven't heard anything about this, he said. Usually in tennis, we don't mix sports and politics. Israel's Foreign Ministry had no comment. Indonesia, the world's most populous Muslim nation, had earlier asked that the venue be changed to a neutral country because it has no diplomatic relations with Israel. But in May, the government said it would allow the team to travel to Israel for the matches which were scheduled for July 15-16 in Tel Aviv. The two countries have met twice in the Fed Cup - in Italy (1974) and Japan (1981) - and Israel won both times. Indonesia must win July's playoff to stay in World Group II. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Lawyer: Bali Bombers Plan Final Appeal
http://news.netster.com/data/15_ds_1847864.asp Lawyer: Bali Bombers Plan Final Appeal 06:39 AM EST July 04, 2006 The Associated Press JAKARTA, Indonesia Three Islamic militants on death row for the 2002 Bali bombings will file a final appeal against their convictions, their lawyer said Tuesday, a move that will delay prosecutors' preparations to execute them. The three men were among more than 30 people convicted in the nightclub bombings, which officials say were carried by the al-Qaida-linked Jemaah Islamiyah terror group. The attack killed 202 people, mostly foreign tourists. After a second round of attacks on Bali last year, the government said it was looking to speed up the execution dates amid fears the defendants were still exhorting influence on militants. The three have already said they would not seek clemency from the president, a process that can take several years. In April, prosecutors tracked down their relatives and asked them whether they planned to seek mercy. They said they did not. However, lawyer Wirawan Adnan said Tuesday he planned to file a final appeal - known as a judicial review - to the Supreme Court later this month. The prosecutors can execute them whenever they want, but it will be against the law since the three still have the right to appeal, he told The Associated Press. I Wayan Pasek Suarta, a spokesman for the attorney general, said the men had the right to file an appeal, which would automatically put the executions on hold. A judicial review requires lawyers present new evidence to the Supreme Court. Adnan did not say what evidence he intended to offer. Each of the men has already admitted to helping plan and carry out the blasts. Last week, the Justice Ministry gave permission for executions to take place on Nusakambangan prison island, where they are detained - not on Bali where they were convicted - leading to speculation that the men may be put to death soon. Prosecutors do not reveal the date of executions ahead of time, but word often leaks out through prison wardens and family members. Prisoners typically wait five to 10 years on death row before being executed while appeals are heard and bureaucratic procedures are carried out. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] intermezzo
Refleksi: Apa beda antara sopir mobil dan gembala unta pemabok? http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=84796d=4m=7y=2006pix=kingdom.jpgcategory=Kingdom Tuesday, 4, July, 2006 (08, Jumada al-Thani, 1427) Camel-Herding Drunk Sentenced to 300 Lashes Arab News DAMMAM, 4 July 2006 - An eighty-something Saudi man was arrested while crossing into the Eastern Province from Bahrain carrying several bottles of firewater, the daily Al-Watan reported yesterday. The old man confessed that he was a serious alcoholic, and that his greatest joy was to herd camels in the desert while drunk. He was sentenced to six months in jail and 300 lashes. According to the report, prisoners said they admired the old man for his open, unapologetic approach to his bootlegging boldness. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Bagaimana nih mbak Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur Turis Arab
bagaimana nihh mbak Aris? Kita tertibkan dengan perda syariat? maju mbak, saya ikut dibelakang... --- In ppiindia@yahoogroups.com, muhkito afiff [EMAIL PROTECTED] wrote: Source: http://www.majalahtrust.com/indikator/gaya_hidup/149.php Ini Dia Gaya Berlibur Turis Arab Di Puncak, turis-turis Timur Tengah menemukan surga dunia: pemandangan hijau, banyak bunga, air mengalir, dan bidadari berseliweran. Sen Tjiauw dan A. Sidarta Bunyi musik terdengar dari sebuah vila: bising, sejenis musik keras dengan irama dan lirik padang pasir. Sebuah jendela yang gordennya terbuka mengungkapkan suasana ruang tamu vila yang bising itu. Di bawah lampu nan terang, seorang perempuan berdiri di hadapan seorang pria sambil meliuk-liukkan badannya seirama nada. Kedua tangannya terentang ke atas, pinggulnya diputar-putar. Memang, tak sedahsyat goyang Inul, penyanyi dangdut yang ngetop akhir-akhir ini. Tapi ada yang lebih memicu aliran darah dari sekotak pemandangan lewat jendela itu: setidaknya, tubuh bagian atas penari itu tak ditutup apa pun. Sebelum segalanya jelas, rupanya penghuni vila menyadari gorden yang terbuka. Tiba-tiba jendela itu pun ditutup. Para pengintip yang berada di teras sebuah kamar di lantai dua Hotel Jayakarta, Puncak, Jawa Barat, pun kecewa. Mereka adalah wartawan TRUST. Di pertengahan Februari lalu itu, mereka meliput kawasan tersebut, desa yang dikabarkan pada bulan tertentu menjadi Kampung Arab dengan segala gaya berlibur turis Timur Tengah. Kampung Arab? Nama asli kampung itu sendiri yakni Kampung Sampay, satu dari tiga kampung di Desa Tugu Selatan, satu kilometer di atas Taman Safari, Cisarua, Bogor. Dari Jakarta, jarak menuju kampung ini sekitar 84 kilometer. Tapi, kalau Anda bertanya kepada penduduk sekitar tentang Kampung Arab, mereka tampak terbengong-bengong. Satu atau dua orang yang tiba- tiba memahami arah pertanyaan akan menjawab: O, maksudnya Warung Kaleng? Benar, lebih dari Kampung Sampay, lebih dari Kampung Arab, nama Warung Kaleng dikenal bukan saja oleh warga setempat, tapi juga sopir taksi di Bandara Soekarno-Hatta. Masuklah ke sembarang taksi, lalu sebut Warung Kaleng; dijamin Anda akan sampai ke Desa Sampay, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Bogor. Warung Kaleng sebenarnya adalah sepotong Jalan Jakarta-Puncak di kilometer 84, tak lebih dari 50 meter panjangnya. Di kanan-kiri jalan, berjajar 30-an warung. Ini yang unik, papan-papan nama warung itu bukan hanya berhuruf latin dengan kata-kata bahasa Indonesia, tapi juga (bahkan ada yang hanya) papan nama berhuruf Arab, dari wartel sampai toko roti, dari toko kelontong sampai rumah makan. Dan yang juga khas dibandingkan kampung lain, di sini banyak terlihat warga bertampang Timur Tengah. BIDADARI-BIDADARI Nama Warung Kaleng sudah menjadi nama alternatif bagi Kampung Sampay sejak zaman kolonial Belanda. Dulu, kawasan itu secara administratif adalah tanah partikelir, yang kemudian dijadikan basis perdagangan oleh pedagang pendatang dari Cina. Lambat laun, para pedagang itu berasimilasi dengan penduduk setempat, lantas masuklah Islam. Kata penduduk setempat, riwayat nama Warung Kaleng bermula dari warung-warung yang didirikan oleh para pedagang Cina itu: hampir semua warung beratap seng atau kaleng. Jadilah sepetak lahan itu kemudian di sebut Warung Kaleng. Nama itu tetap melekat meski suasana Cina praktis tak tercium lagi dan atap seng tak lagi terlihat. Kini, warung-warung itu bertembok dan sudah beratap genteng. Suasananya pun berganti ke-Arab-Araban. Belakangan, muncul sebutan baru itu: Kampung Arabbukan hanya untuk sepetak Warung Kaleng, tapi juga untuk seluruh Kampung Sampay. Jadi, melihat lokasinya, bolehlah dibilang Warung Kaleng merupakan gerbang Kampung Arab. Di kawasan warung itulah pusat lalu lintas turis Arab (kebanyakan dari Arab Saudi, Bah-rain, Kuwait, dan Qatar). Soalnya, sejauh ini, hanya di warung-warung itu tersedia segala kebutuhan turis Arab yang khas: mulai dari minuman (vodka yang didatangkan dari Jakarta), tembakau dan bumbunya (yang langsung diimpor dari Timur Tengah) untuk merokok gaya Arab, sampai roti arab (buatan lokal). Alkisah, di awal 1990-an, ketika Irak diserbu Amerika dan sekutunya, banyak turis Timur Tengah datang ke Kampung Sampay. Mereka menginap di vila-vila selama kira-kira satu minggu hingga satu bulan. Di tahun- tahun sebelumnya, turis Arab juga sudah datang ke Kampung Sampay, namun tak banyak. Dikenalnya Kampung Sampay oleh turis Arab tentunya dimakcomblangi biro-biro pariwisata, terutama biro yang berkantor di sepanjang Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat. Di kawasan ini, para turis itu boleh merasa setengah di rumah sendiri, setidaknya dalam hal makan, karena di jalan ini ada dua rumah makan khas Timur Tengah. Tapi kenapa Kampung Sampay? Konon, turis-turis dari padang pasir
[ppiindia] Indonesia Belum Berencana Hapus Hukuman Mati
RR Banyak yang menganggap sudah ratusan atau ribuan yang dijatuhi hukuman mati dan dieksekusi. Padahal tidak demikian, katanya (Menkum dan HAM Hamid Awaluddin) Komentar: === Dan yang samasekali tidak diadili, tidak dijatuhi (divonis) hukuman mati, tapi tokh dieksekusi, dibunuhi, dihilangkan: sudah ada berapa ratus ribu, atau berapa juta, ya ? Saudari/Saudara seTanahair Indonesia sekalian, - perhatikanlah (dan jangan sekali-kali tidak diamati !) gaya ber-statement-nya penguasa/pejabat/tokoh/elit-elit dan sementara cendekiawan di Indonesia . . . Ada beberapa kemungkinan apasebab mereka ber-gaya demikian itu: 01. mungkin karena memang betul ada maksud-maksud serius tertentu, atau 02. untuk membodohi/menipu Rakyat Indonesia, atau 03. karena mereka ketakutan, sehingga harus berbicara demikian, atau 04. karena mereka benar-benar . . . pandir. Dalam hal 01., - mungkin saja mereka sekarang ini belum mau menghapuskan hukuman mati karena menyiapkan tiang-gantungan untuk meng-eksekusi semua para maling-maling di Negeri Kita. (Tak kita usah berilusi). Moga-moga saja tidak demikian ! Lantas siapa nanti yang mengurus negeri yang sudah sangat terpuruk ini ? . . . Berarti, lebih cocok jika dikatakan: sekaligus 02 + 03 + 04, - - - itulah dia ! RedTOLERANSI.(ada-ada saja . . .)R HUKUM KRIMINALITAS Indonesia Belum Berencana Hapus Hukuman Mati Jakarta, 4 Juli 2006 12:38 (Gatra) Menkum dan HAM Hamid Awaluddin menegaskan, Indonesia belum berencana menghapuskan hukuman mati dalam sistem hukum yang berlaku di Indonesia. Hal itu ditegaskannya menanggapi keinginan sejumlah duta besar Uni Eropa saat menemui Wapres Jusuf Kalla di Kantor Wapres Jakarta, Selasa, yang meminta pemerintah Indonesia untuk menghapuskan hukuman mati dalam aturan hukum di Indonesia. Sejumlah dubes yang menemui Wapres itu adalah Dubes Finlandia Markku Nilnloja, Dubes Jerman Joachim Broudre Groger, dan delegasi komisi Uni Eropa Ulrich Eckle. Mereka minta kita mencabut hukuman mati, kita belum mengganti sistem hukum kita. Kita masih mempunyai hukum pidana dan belum diganti, kata Hamid. Alasan uni eropa meminta pencabutan hukuman mati itu adalah karena di Uni Eropa sudah tidak lagi menganut hukuman seperti itu. Menurut Hamid, Wapres dan dirinya menjelaskan bahwa hukuman mati itu masih ada dan diatur dalam UU yang berlaku dan UU itu juga diwarisi dari sistem hukum Eropa. Sekarang ini setelah lebih dari 20 tahun, kita berhasil membuat draft RUU pidana. Mudah-mudahan akhir Agustus ini kita sudah bisa menyerahkannya ke DPR, katanya. Ia menambahkan, dalam RUU yang akan diajukan tersebut, hukuman mati masih dicantumkan karena pada faktanya di Indonesia masih ada pro kontra mengenai hal tersebut. Kepada delegasi Uni Eropa itu, Hamid menjelaskan, yang masuk kategori hukuman mati hanya tiga kejahatan, yakni pembunuhan berencana, narkotika dan terorisme. Sedangkan hukuman pidana lainnya maksimal seumur hidup atau 20 tahun penjara. Hamid juga menjelaskan bahwa sejak Indonesia merdeka sampai sekarang, baru 71 orang yang dieksekusi. Banyak yang menganggap sudah ratusan atau ribuan yang dijatuhi hukuman mati dan dieksekusi. Padahal tidak demikian, katanya. Ia mencontohkan ada narapidana mati yang dipenjara sejak tahun 1960 dan sampai sekarang belum dieksekusi dan sekarang masih sehat di LP Nusakambangan. Sementara itu mengenai eksekusi terpidana mati kasus bom Bali, Hamid menyatakan, dirinya telah mengizinkan pihak kejaksaan untuk melakukan eksekusi di Nusakambangan dan bukan di Bali. Saya dimintai ijin oleh kejaksaan dan saya sudah mengatakan silahkan saja, katanya. Jika sampai sekarang ternyata jaksa belum memutuskan, kata Hamid, hal itu merupakan kewenangan mereka dan dirinya mengaku belum tahu sejauh mana perkembangan kasus itu. [TMA, Ant] - Yahoo! Mail schützt Sie vor lästigen und gefährlichen Viren. - Yahoo! Mail schützt Sie vor lästigen und gefährlichen Viren. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia ***
[ppiindia] TJHIN SAN
TJHIN SAN Sekali lagi, tentang kesedihan hamparan terjal kehidupan suatu keharusan! Lalu, dimana kebahagiaan? kita tak merasakannya selain dipaksakan! Tjhin San, carilah kelahatnya! sang guru berumpama tiada bepengertian Aku haru termenung dibalik megahnya Tang karena semua impian nyata walau terpaksa! Juli 2006, Leonowens SP - How low will we go? Check out Yahoo! Messengers low PC-to-Phone call rates. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Wudhu (Ablution)
In Your Name all is cleansed Joseph asked: Q: Why do we perform Wudhu (Ablution)? A: To wash off the love of other than Hu! Wudhu http://www.untiredwithloving.org/wudu.html After our resurrection we find precisely who we used loved here, and we will be with them forever. --DARA The Eyeless Lion Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Re: Presiden Sampai Kades Diminta Tegakkan Syariat
Renta segh Renta ... Daya magisnya itu lho ... Bisa menghynoptis banyak orang ... Sampai-sampai Paradise (BALI) Island di bomb karenanya ... -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Alvin Daniel Sent: Monday, July 03, 2006 5:56 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Re: Presiden Sampai Kades Diminta Tegakkan Syariat Om jimmy, ngapain juga celotehan si engkong renta ini dimasukin ke hati? hehehe... [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Re: Hamid Basyaib: Beragama tanpa Negara
Mas Danar, Saya Cuma mengingatkan anda kalau Mba Aris Solikah itu hanyalah seorang Perempuan Indonesia. Yang dalam Indonesia-nya secara Gender adalah orang yang masih tersisihkan. Janganlah terlalu di cercar habis habis-an ... Biar lah beliau berpolemik pada pendapatnya sendiri untuk melihat kenyataan DUNIA itu bulat dan berputar pada porosnya. Maksud saya Mba Aris Solikah harus membuka Cakrawala anda sendiri gak perlu buka Jilbab anda. Peace with Love, ^(J)^ Okberto. -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of RM Danardono HADINOTO Sent: Monday, July 03, 2006 8:16 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Re: Hamid Basyaib: Beragama tanpa Negara mana pengusung SI fanatik macam mbak Aris mau tahu? Sudah tahu, SI membawa musibah bagi seluruh bangsa (contoh sudah banyak di-mana mana), tetap saja nyeruduk... Dongeng 1001 malam dan Aladdin di-tunggu tunggu... Salam danardono --- In [EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com s.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: prosesnya berdarah darah dulu yah ... iran 20 tahun yg lalu, menutup universitas selama 3 tahun, wanitanya dikejar kejar karena tidak pakai jilbab, di bunuh dan digebuki para fundamentalis di mana mana baru 5 tahunan terakhir saja wanita iran bisa pakai baju warna warni. itu saja, sekarang ini, mau lihat pertandingan bola, dilarang ... kalau dianggap tidak islami, kenapa sepak bola tidak dilarang sekalian :D On 7/3/06, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya hanya mengatakan.. biarlah kami mengusahakannya.. dan tunggulah dengan sabar suatu saat nanti... hidup adalah proses, tidak bisa instan salam from Bogor [JO] Mba Aris Solikah, Apa pendapat anda mengenai KLONING Manusia ? Anda seorang ber-Ilmu saya yakin anda bisa memberikan jawaban baik. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] (OoT) Promo buku Melewati Lembah Air Mata (1)
-Original Message- From: Mundhi Sabda Hardiningtyas Sent: Monday, July 03, 2006 11:22 PM Dear All, Saya sangat bersyukur karena Tuhan telah menganugerahkan begitu banyak kawan rohani kepada saya. Saya yakin, bukanlah kebetulan kalau saya bisa berkenalan dengan teman-teman lewat dunia maya, kemudian berlanjut menjadi sahabat pribadi yang sangat mengerti pergumulan saya. Saya percaya Tuhan telah memakai kawan-kawan rohani tersebut untuk menopang dan mendukung saya, sehingga saya mampu melewati lembah air mata dan berdiri tegak di atas puing-puing kehancuran. Pada kesempatan ini saya ingin membagikan hadiah terindah yang berupa komentar kawan-kawan rohani terhadap buku saya yang berjudul Melewati Lembah Air Mata, yang diterbitkan oleh Gradien Books, bulan Juni 2006. Salam hangat n JBU, Ning Email : [EMAIL PROTECTED] HP : 0819-3212-3738 atau 0815-166-1312 -- KOMENTAR PEMBACA Sebuah kisah nyata yang menggedor perasaan tanpa memberi kita kesempatan sedetik pun untuk menghadirkan pilihan-pilihan : hitam dan putih ; karena hidup nyatanya memang tidak harus selalu bersifat linier. Hanya di dalam kesunyian ketika kita sendirian mencoba untuk bertahan, kendati upaya kita hanya terdengar selembut kepak sayap merpati karena setiap orang sedang asyik menuding diri kita - Ning telah melalui dan membayar harga secara penuh, tunai dan bahkan berlebih. Tanpa kita membaca karya sebelumnya yaitu Tangan Yang Menenun, kita akan kehilangan kesempatan indah untuk memperoleh gambaran utuh dan lengkap tentang ketegaran serta keteguhan Ning sekaligus penderitaannya yang juga penderitaan mereka yang terbungkam oleh kekerasan di balik empat dinding tembok dingin masif bernama : rumah tangga. (Handi Asikin - Aktivis Misi) -- Salah satu alasan orang tidak mau percaya adanya Tuhan adalah karena melihat begitu banyaknya musibah yang terjadi dalam hidup ini, termasuk musibah yang menimpa orang-orang percaya. Dalam buku Melewati Lembah Air Mata, Anda diajak oleh penulis untuk menyaksikan bahwa Tuhan itu nyata dan aktual di tengah keperihan hidup ini serta pengenapan janji Allah bahwa Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;.TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. Bagi Anda yang saat ini sedang jatuh dan merasa gagal, buku ini meyakinkan bahwa Anda tidak sendirian. (Dr. Bob Jokiman -Institute for Christian Leadership and Family Development (ICLFD) - Los Angeles) -- Mata saya terbelalak melihat situasi badai dahsyat sebuah rumah tangga yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya dalam benak saya. Namun di balik kejadian itu, saya sungguh-sungguh melihat sosok sejati dari tampilan seorang istri yang beriman, sekaligus seorang ibu yang patut diteladani. Kesabaran menantang badai dan menunggu badai itu reda, sungguh luar biasa. Setiap keluarga maupun orang yang ingin berumah tangga atau single parent yang ingin berumah tangga lagi, sebaiknya membaca buku ini, supaya badai serupa tidak terjadi di bumi ini. Untuk membuat sebuah maha karya yang agung, sebuah batu pualam perlu dipahat dengan keras, dengan alat yang tajam oleh tangan yang hebat. Ning telah mencoba menyajikan maha karya yang menarik, mendebarkan namun memilukan. Jika ada predikat di atas best seller saya beranggapan bahwa buku ini pantas mendapat penghargaan pada posisi itu. (Margono Susilomurti - Rohaniwan) -- Perjuangan Ning mengingatkan saya akan mama yang kadang juga diperlakukan kasar oleh papa. Karena sangat sayang kepada delapan anaknya, mama saya tidak menceraikan papa saya. Tentu saja papa saya tidak sekejam mantan suami Ning. Seringkali mama dibentak, diludahi, dan diusir tapi kemudian papa menjemputnya lagi. Dalam hati saya berjanji untuk tidak menjadi suami seperti papa saya. Papa saya sudah meninggal belasan tahun yang lalu. Setelah papa meninggal, beban mama berkurang dan bisa lebih menikmati hidup. Kita diciptakan untuk berjuang. Perjuangan kita akan memiliki nilai kekekalan kalau kita mengandalkan Tuhan seperti difirmankan Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa. Selamat berjuang! (Andri Pranolo - Karyawan) -- Didalam bukunya Melewati Lembah Air Mata, Ning menolong kita mengenal kebesaran kasih Allah dan caraNya bekerja dalam dimensi yang jarang, bahkan tidak pernah kita pikirkan. Buku ini menolong kita menginstropeksi diri di hadapan Allah. Menerima dengan hati terbuka kebenaran dan kedaulatan Allah yang dituturkan dengan gaya penulisan yang sederhana dan enak dinikmati, bukan saja akan mempersiapkan kita dalam menghadapi kehilangan yang tidak mungkin kita hindari - kehilangan cita-cita , harta benda, orang yang kita kasihi, pekerjaan dan lain-lain - tetapi juga menuntun kita masuk untuk memahami kehendak Allah yang sebenarnya. Pada akhirnya, pengenalan ini akan menambah hormat dan cinta kita kepada Allah. (Soewarso Ongkowinarto , pengusaha) --
[ppiindia] Re: NKRI menjadi Negara Kesatuan Republik Ikan ??? . . .
kamu yang bego, lihat postinganmu aja kayak orang depresi, coba kalau peduli jangan hanya teriak tak karuan di balik komputermu itu, karena bego yang sebegini gampang menular pada orang lain.. jadi sebelum menular, lebih baiknya hentikan lolongan yang tak berguna ini.. --- In ppiindia@yahoogroups.com, RedTOLERANSI [EMAIL PROTECTED] wrote: Komentar (kaget !): = SBY Minta Warga Tak Tinggali Lagi Daerah Rawan Bencana... Astaga-naga ... ! Ya ampn ... ! O alaaa ... ! Lama-lama rakyat diminta dengan hormat agar bermukim di laut-laut saja ... Disuruh ber-metamorfose jadi === ikan-ikan ! Bisa-bisa NKRI menjadi Negara Kesatuan Republik Ikan (satu-satunya di dunia !) Bapak Presiden Yang Terhormat, kok lagi-lagi rakyat sing dicecer. Lha ya mbok orang-orang yang mbabatin kayu-kayu itu dong, yang diberantas, didenda berat dan dihukum seumur hidup juga boleh-boleh sajalah, - juga sekalian cukong-cukong dan pelindung-pelindungnya, berikut juga para koruptor di negeri ini. - Sekali-sekali pandanglah persoalannya dari perspektip Rakyat ... (Sering-sering tidak kami harapkan, kami tidak berilusi) Banjir . . . banjir . . . banjir . . . banjir . . . banjir . . . !!! To:@yahoogroups.com From: siagian .psiagian@ Yahoo! DomainKeys has confirmed that this message was sent by yahoogroups.com. Date: Mon, 3 Jul 2006 13:47:03 +0700 Subject:SBY Minta Warga Tak Tinggali Lagi Daerah Rawan Bencana [input] [input] [input] [input] SBY Minta Warga Tak Tinggali Lagi Daerah Rawan Bencana Muchus Budi R. - detikcom Klaten - Musibah bencana alam yang susul menyusul melanda sejumlah tempat di Tanah Air membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut prihatin. Ia pun menyarankan kepada warga untuk tidak lagi tinggal di daerah rawan bencana. Perlu saya sampaikan di sini, negeri kita rawan bencana. Konstruksi bumi Indonesia memang berada di daerah yang memungkinkan terjadi gempa tektonik termasuk juga tsunami maupun letusan gunung. Karena kondisi sedemikian rawan, dan belajar dari bencana yang pernah terjadi, saya berharap agar warga tidak tinggal lagi di daerah rawan bencana, kata SBY Pernyataan SBY tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pencanangan rekonstruksi dan rehabilitasi korban gempa bumi Jateng- DIY di SDN Sengon III, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (3/6/2006). Selain meminta warga tidak tinggal di daerah rawan bencana, SBY juga menekankan kepada warga agar tidak mudah percaya pada hal-hal yang tidak rasional. Ini perlu saya sampaikan agar kita tidak gampang mempercayai hal-hal yang berada di luar nalar, meskipun kita tahu datangnya bencana itu dari Allah SWT, kata Yudhoyono. Untuk antisipasi bencana ini, SBY juga mengusulkan perlunya pendidikan dan pelatihan tentang bencana di sekolah-sekolah. Langkah lainnya, saat ini sedang disusun RUU bencana untuk segera disahkan dan sedang dalam pembahasan pemerintah dan DPR. Terhadap berbagai musibah yang terjadi di tanah air, Presiden menyampaikan terimakasih kepada dermawan, organisasi, LSM atau lembaga swasta di Tanah Air. Untuk korban banjir dan tanah longsor di Banjar, Sinjai, Gorontalo, Kotabaru, lumpur panas di Sidoarjo, saya sampaikan duka cita semoga tetap tabah menjalani cobaan bencana ini, ujar SBY. + Jadi presiden kita menyarankan kita tinggal di mana ya ? Pernyataannya bhwa negeri kita rawan bencana dan kita disarankan untuk tidak lagi tinggal di daerah rawan bencana. Binun aku ini , atau saya aja yang bego kali ya -- L.Siagian + - Jetzt mit Yahoo! Messenger Tickets zur FIFA WM 2006 gewinnen. - Mails löschen war gestern: Yahoo! Mail jetzt mit 1GB kostenlosem Speicher. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3.
[ppiindia] Diskusi via Email antara Koordinator JIL (Ulil Abshar Abdalla) dengan Orang Awam
Diskusi via Email antara Koordinator JIL (Ulil Abshar Abdalla) dengan Orang Awam From: yusuf anshar [EMAIL PROTECTED] Subject: ingin tahu To: [EMAIL PROTECTED] Salam sejahtera untuk Anda dan rekan2 semua. Saya ingin mengetahui lebih mendalam tentang pemikiran Islam Liberal. Sejujurnya, saya adalah orang yang awam, yang tidak pernah mengecam pendidikan formal yang tinggi, baik dalam ilmu agama maupun umum. Saya hanya lulus SMA, pernah sempat kuliah di PT dan D3 tapi semuanya putus di tengah jalan. Saya lebih senang belajar mandiri (autodidak) terutama lewat membaca buku-buku, baik buku umum, terutama buku agama (Islam). Oleh karena saya orang awam, saya mengharap uraian Anda tidak dengan bahasa yang sukar (njlimet). Sesuai dengan pesan Rasulullah saw: Berbicaralah kepada manusia sesuai dengan kadar akal mereka! Saya rasa Anda menerima Hadits di atas, karena Hadits tsb agaknya tidak bertentangan dengan ilmu psikologi komunikasi modern. Dan setahu saya JIL menerima hal yg demikian. Mudah2an Anda bersedia membagi pengetahuan dengan saya yg awam ini dan terimakasih sebelumnya. Wassalam, YusufDate: Mon, 13 Dec 2004 10:45:36 -0800 (PST) From: Ulil Abshar-Abdalla [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: ingin tahu To: yusuf anshar [EMAIL PROTECTED] Salam, Silahkan mengunjungi situs JIL www.islamlib.com. Semua bahan-bahan yang anda butuhkan tentang JIL ada di sana. Selamat membaca! UlilDate: Tue, 14 Dec 2004 17:03:34 -0800 (PST) From: yusuf anshar [EMAIL PROTECTED] Subject: tentang kalian To: Ulil Abshar-Abdalla [EMAIL PROTECTED] Setelah saya membuka-buka dan menelaah beberapa link dalam situs islamlib (utamanya link Tentang Kami), saya akhirnya mengambil kesimpulan mengenai Islam Liberal sbb: Islam Liberal adalah suatu bentuk penafsiran terhadap Islam secara bebas dengan mengabaikan aqidah dan qaidah yang ada dalam Islam itu sendiri. Sistim pemikiran seperti ini jelas bathil dan sesat. Kenapa demikian? Begini logikanya: a. Semua upaya penafsiran (pemikiran) sebebas apapun dia, tentu menggunakan metode, kaidah atau proses berpikir tertentu; kalau tidak demikian, itu bukan tafsir sebagai buah pikir melainkan lebih pantas disebut ngawur, nglantur atau nglindur. Kesimpulannya, tidak ada pemikiran yang bebas nilai, dia harus menggunakan kaidah berpikir tertentu agar diakui sebagai buah dari suatu proses berpikir. b. Islam memiliki sejumlah nilai-nilai (aqidah dan qaidah) itu pasti (dan itu diakui oleh JIL sendiri), terlepas dari adanya sejumlah perbedaan pendapat terhadap beberapa materi dalam aqidah/qaidah tersebut. Nilai-nilai itulah yang harus digunakan agar buah pemikiran (penafsiran) kita terhadap Islam mendapat pengakuan sebagai bagian dari Islam. Sebagaimana halnya sebuah karya ilmiah dalam bidang ilmu tertentu, tidak akan mendapat pengakuan apa-apa bila tidak menggunakan metode ilmiah yang sesuai dengan bidang pembahasan karya tersebut, apakah itu fisika, sosiologi dan lainnya. c. Nah, karena JIL tidak menggunakan aqidah dan qaidah Islam secara disiplin dan konsisten (kecuali yang sesuai dengan selera berpikirnya) dalam melakukan penafsiran bagaimana mungkin layak untuk diterima sebagai bagian dari Islam. Bahkan sudah sepantasnya kalau menurut Islam - sekali lagi menurut Islam - JIL adalah sesat dan keluar dari Islam; meskipun menurut pemikiran liberal sah-sah saja. Jadi, bertaubatlah! Dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka. Dan peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri... (QS 6:70) Orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka maka pada hari (kiamat) ini, Kami melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini, dan (sebagaimana) mereka selalu mendebat ayat-ayat Kami. (QS 7:51) Wassalam, YusufDate: Sun, 19 Dec 2004 22:40:10 -0800 (PST) From: Ulil Abshar-Abdalla [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: tentang kalian To: yusuf anshar [EMAIL PROTECTED] Salam, Sebaiknya anda belajar dan membaca lebih banyak agar tidak mudah menganggap bathil suatu ide. Islam tidak membutuhkan orang-orang yang picik-pikiran dan suka menyesatkan sesama Muslim. Baca lagi dan baca lebih banyak lagi. UlilDate: Mon, 20 Dec 2004 17:58:17 -0800 (PST) From: yusuf anshar [EMAIL PROTECTED] Subject: picik To: Ulil Abshar-Abdalla [EMAIL PROTECTED] Saya sangat setuju dengan anjuran anda utk banyak membaca (itu hobi saya). Tapi tolong jawab pertanyaan saya: Apakah menerima semua pendapat atau tidak menolak satupun pendapat adalah syarat utk terhindar dari picik-pikiran? Apakah tidak ingin dikatakan sesat bukan salah satu bentuk picik-pikiran? Lebih jauh lagi (saya ingin tahu aqidah kaum liberal); apakah menurut anda tidak ada dikhotomi antara haq dan bathil, benar dan salah, lurus dan sesat? Wassalam, YusufDate: Mon, 20 Dec 2004 19:26:11
[ppiindia] Light of Islam Shining In Every House
Light of Islam Shining In Every House Juma khutba given by Sheykh Abdul Kerim el-Hakkani Friday 12 Jumad al-Awwal, 1427 June 10, 2006 Osmanli Naks-i'bendi Hakkani Dergah, Siddiki Center, New York. BismillahirRahmanirRahim Medet Ya Seyyidi Ya Sultanul Awliya, Medet. Alhamdulillah wa shukr Allah. We are thanking our Lord Allah (subhhana wa ta'ala). If we are standing here and just saying, Thank you Ya Rabbi, Ya Rabbi shukr, Thank you Ya Rabbi, until Judgment Day then we will not be questioned about anything on the Judgment Day. And we cannot be thankful enough to our Lord for even one breath of life that He has given to us. He has created us from the mankind and He has made us from the nation of Muhammad (alayhi salam). In the Ahir Zaman which Holy Prophet (sws) is calling the second jahiliyya time, He is making us to run to try to follow at least a couple of footsteps of the Holy Prophet (sws). If we think just this then this is enough for joy to overtake our hearts and with that happiness to say Thank you, thank you Ya Rabbi, thank you, thank you Ya Rabbi, thank you. Allah (subhana wa ta'ala) is addressing the whole mankind in Surat-ur Rahman, saying, Which favors of your Lord can you deny? But the mankind, especially this Ahir Zaman people, the last nations on earth, are being very arrogant, very stubborn and very ignorant. It is the prophecy of the Holy Prophet (sws), his miracle. He is saying, In Ahir Zaman, in the end of times, it will be the second jahiliyya and the second jahiliyya will be worse than the first one. They said, Ya Rasulullah, are those people going to build idols again and worship those idols? He said, No, their idolizing is going to be a little different than this time. They are going to idolize some people among them and they are going to worship them. But the worst is that they are going to educate themselves with worldly knowledge but they are going to be ignorant. The more education they get the more ignorant and stubborn they are going to become to their Lord. This is what's happening today. In the first jahiliyya time people were illiterate. They didn't know anything. They didn't know many things and they were ignorant but so many of them were not stubborn. So when the message reached to them and they (the sahaba) said, This is how it is, they sat, they thought and they said, How do I know that this was right (which I was following). So let me follow this way. Then they turned right away following the Holy Prophet's (sws) way. But people today, especially those who have Islamic knowledge and are educated in the secular universities, are having some titles and degrees. They are now giving titles, 'Dr.', 'Prof.', putting Sheykh Dr. da da da, Dr. Sheykh `X' and all kinds of titles they are putting in front of 'Imam' or 'Sheykh'. That Dr. title is given by Darwinists from secular schools. As soon as you see that title being put in front of `Imam', run away from that one because he is seeing that worldly title better than the `Imam' title. We cannot be thanking our Lord enough if we stand here until Judgment Day (thanking Him) for whatever He has given to us. Our Grandsheykh Abdullah Dagestani (rahmatullah aleyh) was saying, Ya Rabbi, grant us the thankfulness to thank you for the favors that you have given to us and for the favors that you are preparing to give to us. Don't think that the favors are going to come to you the way you want it. The favor is coming from Allah (subhana wa ta'ala). Maybe there is a pain coming to you but that is also a favor, that is also a blessing for a believer. We must understand, we must concentrate on this matter and then slowly you will understand the value of thankfulness. Allah (subhana wa ta'ala) is saying to us, If you are becoming a nation that is being thankful to Me, people who are thankful to the favors that I am giving to you, then I will increase the favors to you. If you are the ones who are complaining then I will decrease it, I will cut it off. So Holy Prophet (alayhi salatu wa salam) was praying and saying, Ya Rabbi, what you have given to me, make that to continue until Judgment Day and to the Hereafter. Whatever you have given to me of this worldly blessings, continue giving me the blessings of that until Judgment Day and beyond Judgment Day. And a hadith is reaching to us saying, In the Judgment Day, Allah (subhana wa ta'ala) will be saying to the angels, `Go and find that one whom I have given the longest life on this earth among all nations. In Prophet Nuh's time and before that people were given one thousand years life. He will say, Go find that one who was suffering pain for one thousand years and because he was holding tightly to his Lord's orders he was being attacked by the other ones. Go find that one and bring him to the door of Paradise. Let him the smell the Paradise and bring him to the Divine Presence. The angels will go and take him, and as soon as he smells the smell of Paradise the joy
[ppiindia] Re: Hamid Basyaib: Beragama tanpa Negara
Manusia yang tersisihkan, adalah sebagian besar anak bangsa. Perempuan atau laki laki. Tugas besar bangsa ini, adalah mengurangi kesenjangan sosial, dan meratakan kemakmuran. Ini tugas yang hanya dapat kita penuhi bila kita semua bergandengan tangan, meningkatkan disiplin, dan ethos kerja yang keras. Bukan dengan me-negara agamakan negara kita. Atau mengusung usung agama. Dalam diskusi kita bersama, adalah tugas kita bersama, saling mencerahkan secara jujur. Hidup ini adalah proses, yang kita jalani bersama. Saya katakan : bersama. Dalam membangun bangsa, tak ada istilah kami dan kalian, yang ada hanyalah kita. Ini yang mbak Aris layak pahami. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Jimmy Okberto [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Danar, Saya Cuma mengingatkan anda kalau Mba Aris Solikah itu hanyalah seorang Perempuan Indonesia. Yang dalam Indonesia-nya secara Gender adalah orang yang masih tersisihkan. Janganlah terlalu di cercar habis habis-an ... Biar lah beliau berpolemik pada pendapatnya sendiri untuk melihat kenyataan DUNIA itu bulat dan berputar pada porosnya. Maksud saya Mba Aris Solikah harus membuka Cakrawala anda sendiri gak perlu buka Jilbab anda. Peace with Love, ^(J)^ Okberto. -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of RM Danardono HADINOTO Sent: Monday, July 03, 2006 8:16 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Re: Hamid Basyaib: Beragama tanpa Negara mana pengusung SI fanatik macam mbak Aris mau tahu? Sudah tahu, SI membawa musibah bagi seluruh bangsa (contoh sudah banyak di-mana mana), tetap saja nyeruduk... Dongeng 1001 malam dan Aladdin di-tunggu tunggu... Salam danardono --- In [EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com s.com, Ari Condro masarcon@ wrote: prosesnya berdarah darah dulu yah ... iran 20 tahun yg lalu, menutup universitas selama 3 tahun, wanitanya dikejar kejar karena tidak pakai jilbab, di bunuh dan digebuki para fundamentalis di mana mana baru 5 tahunan terakhir saja wanita iran bisa pakai baju warna warni. itu saja, sekarang ini, mau lihat pertandingan bola, dilarang ... kalau dianggap tidak islami, kenapa sepak bola tidak dilarang sekalian :D On 7/3/06, aris solikhah fm_solihah@ wrote: Saya hanya mengatakan.. biarlah kami mengusahakannya.. dan tunggulah dengan sabar suatu saat nanti... hidup adalah proses, tidak bisa instan salam from Bogor [JO] Mba Aris Solikah, Apa pendapat anda mengenai KLONING Manusia ? Anda seorang ber-Ilmu saya yakin anda bisa memberikan jawaban baik. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Biaya Haji 2007 Rp 25,8 Juta
RIAU POS Biaya Haji 2007 Rp 25,8 Juta Selasa, 04 Juli 2006 Hari Ini Mulai Pelunasan JAKARTA (RP)- Departemen Agama (Depag) kemarin secara resmi mengumumkan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) 1427 H/2007. Sesuai Perpres Nomor 70/2006 tertanggal 1 Juli 2006, BPIH mengalami penurunan rata-rata Rp700 ribu dibandingkan tahun sebelumnya. Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni menjelaskan, penentuan BPIH dibagi berdasar tiga zona. Zona pertama meliputi wilayah embarkasi Banda Aceh, Medan, Batam, dan Padang. Zona dua meliputi wilayah embarkasi Jakarta, Solo, Surabaya, dan Palembang. Zona tiga meliputi embarkasi Balikpapan, Banjarmasin, dan Makassar. Besarnya BPIH 2007 di zona pertama Rp466.864 dan 2.753,7 dolar AS (total sekitar Rp25. 856.293) atau turun Rp663.905 dari BPIH sebelumnya Rp26. 520.198. BPIH zona dua Rp466.864 dan 2.851,7 dolar AS (Rp26.759.853) atau turun Rp740.345 dari BPIH 2006 Rp27.500.198. BPIH zona tiga ditetapkan Rp466.864 dan 2.969,3 dolar AS (Rp27.844.125) atau turun Rp734.073 dari BPIH sebelumnya Rp28.578.198. Biaya penyelenggaraan ibadah haji khusus (PIHK) ditetapkan minimal 4.500 dolar AS (sekitar Rp41,490 juta) yang dibayarkan langsung kepada penyelenggara yang telah mendapatkan izin Depag. Setiap jamaah PIHK juga diwajibkan membayar biaya tambahan Rp405 ribu guna pembayaran administrasi bank, asuransi, dan biaya operasional dalam negeri seperti pengadaan paspor, buku bimbingan, buku manasik, visa, serta perbekalan haji. ''Sesuai ketentuan pemerintah Arab Saudi, jamaah PIHK harus tinggal di hotel. Karena itu, tidak boleh terjadi jamaah PIHK tinggal di rumah pondokan seperti jamaah haji biasa. Bagi penyelenggara PIHK yang menginapkan jamaah di rumah pondokan, izinnya akan kami evaluasi,'' tegasnya. Menurut Maftuh, mulai tahun ini, pemerintah telah menanggung seluruh komponen biaya tidak langsung dalam penyelenggaraan haji Rp188,165 miliar. Komponen tersebut pada tahun-tahun sebelumnya ditanggung jamaah haji. Bila terjadi kenaikan BPIH, kata dia, hal itu disebabkan adanya kenaikan harga minyak dunia yang membuat harga sewa pesawat naik. Selain itu, terdapat kenaikan plafon sewa pondokan 120 dolar AS. ''Bila tidak terjadi kenaikan harga minyak dunia, BPIH sebenarnya bisa lebih murah,'' jelas mantan Dubes RI untuk Arab Saudi tersebut. Maftuh menjamin, tahun ini jamaah mendapatkan pondokan yang lebih baik dan lebih dekat dengan Masjidilharam. Sekitar 20 persen jamaah mendapatkan pondokan lebih dari 1.200 meter dari Masjidilharam. ''Bagi jamaah yang pondokannya jauh dari Masjidilharam, akan disediakan bus yang pemakaiannya lebih teratur. Tidak akan terjadi lagi jamaah harus berebut naik bus jemputan. Kelebihan biaya pondokan bagi jamaah yang mendapatkan pondokan lebih jauh akan dikembalikan di tanah suci,'' ungkapnya. Waktu pelunasan BPIH dimulai pada 4 Juli 2006 hingga 4 Agustus 2006. Pelunasan PIHK dimulai pada 31 Juli 2006 hingga 4 Agustus 2006. ''Jangka waktu sebulan harus benar-benar dimanfaatkan karena kami tidak pernah tahu nilai kurs dolar AS akan naik atau turun pada hari berikutnya,'' ujarnya. Mulai tahun ini, Depag mewajibkan seluruh jamaah haji Indonesia mengenakan seragam berwarna biru telur asin. Dilarang memakai atribut selain yang ditentukan maupun membawa bendera organisasi atau bendera partai politik. Depag juga melarang seluruh jamaah haji Indonesia tetap tinggal di Madinah lebih dari 5 Zulhijah.(noe/jpnn/eyd) [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Kritik Perlu untuk SBY
RIAU POS Selasa, 04 Juli 2006 Kritik Perlu untuk SBY Dalam banyak kesempatan, mantan Presiden Megawati melontarkan kritik terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Apa yang dikritik Megawati? Menurut putri presiden pertama RI Soekarno itu, pemerintahan Presiden SBY lamban dalam menangani bencana. Secara umum, Megawati membandingkan infrastruktur penanggulangan bencana alam yang dimiliki negeri tirai bambu itu dengan infrastruktur bencana yang dimiliki Indonesia. Menurut Megawati, infrastruktur penanggulangan bencana di Cina lebih siap dibandingkan dengan di Indonesia. Dalam pemilikan infrastruktur bencana, Cina pantas menjadi rujukan Indonesia, ujarnya. Tidak hanya seorang mantan presiden seperti Megawati, siapa pun di negeri ini paham bahwa dalam menangani bencana, pemerintah memang sering lamban. Akibatnya, selain kerusakan akibat bencana itu menjadi lebih buruk, korban menjadi lebih banyak. Tetapi, siapa pun paham bahwa sesungguhnya penanganan bencana yang lamban sudah menjadi tabiat buruk hampir segenap jajaran birokrasi di negeri ini. Dengan kata lain, dalam hal birokrasi, yang lambat dalam menangani bencana alam tidak hanya terjadi pada saat SBY berkuasa. Bedanya, saat Megawati berkuasa, dia belum sepenuhnya teruji karena saat itu tidak banyak bencana alam yang menimpa negeri ini. Simak saja, bencana alam besar seperti tsunami, Aceh, dan gempa bumi di Jogjakarta, terjadi pada pemerintahan SBY. Padahal, kalau persoalan kelambanan menangani bencana itu disebabkan kinerja birokrasi pemerintah, andaikata bencana demi bencana itu terjadi saat Megawati berkuasa, belum tentu pemerintahan ketua umum DPP PDI Perjuangan itu akan lebih responsif, cepat, dan cekatan dibandingkan dengan pemerintahan SBY. Sebelum mengkritik SBY lambat menangani bencana alam, Megawati dan partainya, PDI Perjuangan, juga sering melakukan kritik terhadap cara-cara pemerintahan SBY memberantas korupsi. Menurut Megawati dan PDI Perjuangan, pemerintahan SBY cenderung tebang pilih dalam memberantas korupsi. Akibatnya, hanya koruptor-koruptor yang tidak dekat pemerintah yang ditangkap, sedangkan dugaan pelaku korupsi yang dekat pemerintahan tidak seluruhnya ditangkap dan dipenjarakan. Oleh sebab itu, kritik demi kritik dari mantan presiden terhadap presiden itu perlu dipahami sebagai bagian dari agenda politiknya untuk terus berkompetisi guna memenangi pemilihan presiden pada 2009. Dan, hal itu adalah wajar dan rasional. Artinya, di mana pun partai oposisi akan senantiasa mencari celah kelemahan presiden -dari partai berbeda- yang sedang berkuasa untuk melakukan tekanan politik. Pada saatnya, pada pemilu, diharapkan kritik demi kritik itu dapat menjadi media untuk mendapatkan dukungan pemilih sehingga akan dapat mengalahkan partai atau presiden yang sedang berkuasa. Namun, sebaliknya, bagi presiden yang sedang berkuasa, kritik demi kritik dari partai atau mantan presiden yang jadi musuh politiknya perlu dijadikan masukan agar dapat memperbaiki kinerja pemerintahan atau birokrasinya. Mengapa kritik itu sangat perlu bagi SBY yang sedang menjalankan tugasnya saat ini? Sejarah pemimpin bangsa ini, umumnya pihak kerabat yang mengambil keuntungan itu lah yang sering menjatuhkannya. Misalnya Soeharto dijatuhkan karena ulah anak-anaknya sendiri dan juga rekan-rekannya. Demikian juga saat Presiden BJ Habiebie (kedekatan dengan Adiknya dan orang-orang terdekat), Gus Dur tak jauh beda, Megawati yang dikalahkah SBY karena dianggap lebih memberikan ruang pada suaminya. Nah, di sinilah perlunya kritik bagi SBY, agar dia tidak keliru dalam menafsirkan tugas yang diembannya [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of
[ppiindia] VENICE�
VENICE Jika kebajikan itu lumat dimana kesejatiannya? Malam ini kutanyakan membara tanpa kepedihan amarah tanpa jejak Begitu lembutnya engkau terlena tanpa kepastian Di Venice kuulangi sempurna: Apa yang menjadi kesejatian dari kebajikan sia-sia? Kali ini engkau membara lembut dan indah di depan ribuan pasukan dan pedang terhunus Juli 2006, Leonowens SP - Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1¢/min. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Memerdekakan BUMN
RIAU POS Selasa, 04 Juli 2006 Memerdekakan BUMN Beberapa hari terakhir, media nasional maupun lokal (termasuk Riau Pos), memberitakan kinerja BUMN, sesuai laporan Meneg BUMN kepada komisi VI DPR. Berdasarkan data Kementrian BUMN, sampai akhir tahun 2004, jumlah BUMN di Indonesia sebanyak 158 Perusahaan. Sesuai Laporan Pertanggungjawaban Perusahaan pada 2005, jumlah BUMN telah mengalami perampingan menjadi sebanyak 139 BUMN. Tidak semuanya memperoleh laba usaha, sebagian bahkan harus masuk Intensive Care Unit (ICU). Belum tewas, tetapi mati enggan hidup susah gajian. Dari 139 BUMN, sebanyak 82 BUMN kinerjanya meningkat dari tahun sebelumnya, 68 BUMN di antaranya dapat meningkatkan labanya sedangkan 14 BUMN sisanya telah dapat mengatasi kerugiannya. Sebanyak 31 BUMN masih merugi. Jika lebih dicermati, maka sejak 2002 sampai 2005, sebenarnya kinerja finansial BUMN terus menunjukkan perbaikan. Beberapa indikator kinerja finansial seperti total aset, total ekuitas, total pendapatan, total laba, deviden yang masuk ke kas negara maupun jumlah BUMN yang berhasil meraup laba, menunjukkan trend terus mengalami peningkatan. Sebaliknya, total kerugian maupun jumlah BUMN yang merugi cenderung terus menurun. Setoran deviden BUMN sampai akhir 2005 diperkirakan tercapai Rp12,8 triliun, jauh melebihi target sebesar Rp8,9 triliun. Untuk 2006, penerimaan negara dari setoran deviden BUMN diharapkan dapat mencapai Rp23,5 triliun. Salah satu upaya Kementrian BUMN untuk pencapaian deviden yang hampir dua kali lipat tersebut, adalah dengan mencoba melakukan pemisahan antara fungsi layanan publik atau Public Service Obligation (PSO) dengan fungsi komersial BUMN. Dengan cara ini akan terlihat jelas berapa sebenarnya keuntungan ril yang semestinya dapat diraup perusahaan terkait fungsi komersial perusahaan. Selanjutnya, terkait pengelolaan BUMN kedepan, Kementrian BUMN telah menyusun Master Plan Revitalisasi BUMN 2005-2009. Salah satu bidang yang sangat menarik adalah adanya Program Penciptaan Nilai BUMN melalui integrasi vertikal dan horizontal, yang dikelompokkan ke dalam kategori Stand Alone, Focused Holding dan di-roll up. Dengan demikian, kedepan jumlah BUMN akan lebih lebih ramping. Keberagaman Aktivitas BUMN mempunyai beragam aktivitas yang merupakan potensi pasar (antar BUMN) yang besar. Sebenarnya, jika kita membayangkan potensi pasar yang ada, susah dimengerti jika ada BUMN yang masih merugi. Idealnya, jika sense of empathy ada sehingga semangat mencintai produk sendiri membudaya, bisa dipastikan tak akan ada BUMN yang terlunta-lunta mesti mengais rejeki hanya untuk kehidupan bulanan saja. Dengan demikian diharapkan BUMN yang collapse dapat bertahan, yang rugi mulai memperoleh laba dan yang laba dapat terus meningkatkan laba usahanya. Memang bisa dimengerti, bahwa kondisi sebagian BUMN tidak menguntungkan, terkadang terlalu birokratis dan organisasi terlanjur menggelembung sehingga lamban dalam menyiasati perubahan. Terlebih lagi biaya over head yang terus membebani. Pengembangan ''Empathy'' Pada saat ini kondisi keuangan pemerintah tidak menggembirakan, sehingga tidak mungkin mengharapkan bantuan pendanaan sepenuhnya pada pemerintah. Terhadap BUMN yang mengalami kerugian tetapi masih masih mempunyai aset dan SDM yang memadai dapat segera dimerdekakan, agar tidak menjadi beban pemerintah. Permasalahannya adalah siapa yang menjadi leader dan inisiator pemberdayaan ini? Karena upaya berempati tidak akan tersosialisasi dan membumi jika tidak difasilitasi: diberikan situasi dan lingkungan yang kondusif maupun insentip yang memadai. Dalam hal ini, peran Kementrian BUMN menjadi kunci keberhasilan misi ini. Karena sebenarnya BUMN hanyalah operator. Jika bendera sinergi BUMN dikibarkan, aba-aba telah diberikan, maka diyakini para operator akan mulai bergerak di lapangan. Sinergi Payung hukum pelaksanaan Sinergi Antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) didasarkan pada Instruksi Menteri BUMN No 109/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002. Beberapa alternatip dapat dicoba dalam rangka penguatan sinergi antar BUMN. Pertama, dimasukkan sebagai unsur penilaian kinerja atau tingkat kesehatan perusahaan. Saat ini prestasi sinergi antar BUMN masuk dalam Key Performance Indicator (KPI). Ratio sinergi antar BUMN masuk ke dalam aspek operasional. Permasalahannya adalah KPI yang disusun dan ditetapkan pada setiap pengesahan RKAP perusahaan, merupakan judgment bagi manajemen, dan sama sekali tidak mempengaruhi kinerja/tingkat kesehatan perusahaan. Sehingga jika upaya sinergi antar BUMN ingin lebih kuat gregetnya, perlu dipertimbangkan untuk menjadi salah satu unsur penilaian tingkat kesehatan perusahaan. Kedua, pembentukan asosiasi BUMN. Kegiatan Pembentukan asosiasi lebih pada penekanan menjadi wadah, tempat berkumpul, tukar menukar informasi dan saling mengenal. Kenapa? Karena jika tak kenal maka
[ppiindia] Bali bombers trio to appeal convictions
http://www.theaustralian.news.com.au/story/0,20867,19688963-2703,00.html Bali bombers trio to appeal convictions Stephen Fitzpatrick, Jakarta correspondent July 05, 2006 THE three Bali bombers on death row will appeal their convictions in an attempt to avoid an Indonesian firing squad, angering the families of Australian victims. Their appeal will be based on the fact that the anti-terrorism legislation used to convict them of the October 2002 bombings that killed 202 people was enacted after the attacks, lawyer Wirawan Adnan told The Australian yesterday. Imam Samudra, 36, Amrozi bin Nurhasyim, 43, and Ali Ghufron, alias Mukhlas, 46, have already said they do not want a presidential pardon for their crimes. But Mr Adnan said the planned application for a judicial review had no connection with their guilt or otherwise. Even criminals deserve justice. So they must be tried under the criminal code, not under the anti-terrorism legislation, Mr Adnan said. We have already received the power of attorney from our clients to lodge the review. They themselves (the bombers) have requested this. If the review is accepted, there will be a new verdict in a new case. Peter Iliffe, whose 28-year-old son Joshua was among the 88 Australians killed in the bombings, said he was shocked by the turnaround. Rotten bastards. So much for their mouthing-off initially - they're just cowards, Mr Iliffe said. This is just unbelievable, and we go on kowtowing. Mr Iliffe said he would like to see Australia try to state a case on behalf of victims. Certainly, Foreign Affairs should do something about it. I think (John) Howard should comment as well, he said. I'm just shocked for all the mouthing-off those mongrels did. They're just bloody gutless cowards. It shows what brave fellas these terrorists are - at least they could have the courage of their convictions. Mr Adnan conceded that the men could still be sentenced to death under the criminal code. It was widely expected that the three men would not appeal, even though Indonesia's constitutional court ruled in 2003 that its enabling of retroactive legislation specifically to try the three had been illegal. That ruling was in a suit brought by Mr Adnan separately to the bombers' actual trials. We've been telling the court all along that they can't use this retroactive legislation, but no one has listened to us, Mr Adnan said. We've been thinking about lodging this review for a long time. Indonesian Attorney-General Abdul Rahman Saleh said this week he expected the three men to be executed on the remote prison island of Nusakambangan off southern Java, where they are now housed, rather than in Bali, where they committed their crimes. The three had previously been sharing space in Bali's Kerobokan jail with Australians Schapelle Corby, the Bali Nine heroin smuggling gang and, for a short time, model Michelle Leslie, who was arrested for possessing ecstasy. The bombers were moved to Nusakambangan in October on security grounds. In Denpasar last night, an Islamic militant on trial for last year's bombings on the island admitted to meeting the alleged organiser of the attacks and withholding information from police - but said he did so only after being brainwashed. Abdul Azis, 30, told Denpasar District Court he met Malaysian terror fugitive Noordin Mohammed Top 10 times in the months leading to the October suicide bombings that killed 20 people. I do not agree with suicide bombing or fighting against other religions, he said, adding that he did not go to police, because of Noordin's persuasive powers. Maybe he was using black magic. He has an extraordinary charisma. Additional reporting: AP [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to:
Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths
Seharusnya tulisan ini juga diteruskan ke milis partai-islam dan wanita_muslimah. KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com Date: 07/03/06 14:42:06 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths dari milis mediacare aris, bagaimana para pengusung syariat islam melihat masalah ini? si penulis, seorang wartawati arab, menyoroti kebiasaan laki-laki arab teluk berwisata sex dengan cara kawin kontrak ke negara-negara berbiaya hidup rendah, terutama indonesia. Published: 06/16/2006 12:00 AM (UAE) 'Marriage gangs' prey on youths By Mariam Al Hakeem, Correspondent Riyadh: With the beginning of the summer holidays, a large number of Arabs, especially from the Gulf states, are travelling to tourist destinations in various parts of the world, especially in the Far East, looking to enjoy themselves and relax. Most of them want to enjoy their holidays in picturesque places, visiting historical monuments and taking in the culture. Some of them, however, will want to take advantage of the opportunity to try out temporary marriages. They prefer Indonesia over other countries, mainly because of the low cost of living there. This has resulted in the mushrooming of marriage bureaus in Jakarta and other major Indonesian cities in recent years. Organised gangs have also grown up who prey on Arab tourists and try to lure them with promises of low-cost marriages and then cheating them. Several Saudi youths, who became prey to these gangs, shared their bitter experiences with Gulf News. They were lured by the false promises of the gang members of marriages to beautiful young women under 18 at cheap rates. In most cases, their brides abandoned them and ran away within few days of the marriage. When they then contacted the marriage bureaus, the employees washed their hands of blame saying that it was not their responsibility to ensure that their brides stayed with them. According to the youths, who declined to be named, marriage 'mafias' are common in Jakarta, and their activities pivot mainly around places that Arabs frequent. The gang members introduce themselves as representatives of licensed marriage bureaus and offer marriage proposals. The marriage ceremonies are then held at marriage bureaus in the presence of a licensed marriage notary and two witnesses. The dowry normally ranges between two to three million Indonesian Rupiah (Dh1,000-1,500). One of the Saudi youths, who was cheated by the gangs, told Gulf News: While I was taking my meals at an Arab restaurant in Jakarta, I heard some young men asking whether anybody wanted to get married to beautiful young girls. I did not pay any attention to them in the beginning. When they repeated the offer for the third time, I was interested and expressed my willingness. They then took me to a marriage bureau and I was introduced to a man called Haider. After a short while, Haider paraded five young women in front of me and asked me to select one. When I had chosen one of them and agreed on a dowry of four million rupiah (Dh1,468), the marriage notary appeared with witnesses and solemnised the marriage ceremony, he said. When I took my bride to a nearby hotel, she was clearly bewildered. While I was trying to be friendly with her, she asked me if she could go out to the nearby pharmacy to buy some medicine and I agreed not knowing that she would never return, the young man said. The same was the case with another Saudi youth but with a slight difference. He went to the marriage bureau and told the story of his wife's disappearance. The bureau staff members promised to help him find her. On leaving the building, he saw his bride going into the same office in the company of some other girls in order to be paraded in front of the new victims. When he tried to stop her, the security guards held him and the door was slammed shut. Some of the Saudi victims managed to lodge complaints with the police. A policeman was sent with the youths to the marriage bureau in search of Haider but the police could not trace him and the staff at the bureau told the police that he was not in sight. http://www.gulfnews.com/region/Saudi_Arabia/10047310.html [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email:
[ppiindia] Alhamdulillah - Laporan Distribusi Donasi Keluarga Pak Jaka - Ibu Sri
Assalamu'alaikum wr wb, Alhamdulillah berkat sumbangan saudara-saudara sekalian dan pertolongan Allah terkumpul rp 3,8 juta lebih untuk keluarga pak Jaka-ibu Sri. Uang itu diberikan untuk sewa rumah selama beberapa bulan dan sebagai modal untuk melanjutkan usaha pak Jaka sebagai peternak ayam. Saya ingat cerita tentang seseorang yang melempar ikan ke laut di antara jutaan ikan yang terdampar di pantai. Ketika ada orang yang bilang bahwa itu tidak ada apa-apanya, orang yang melempar menjawab. Mungkin tidak, tapi bagi ikan yang saya lempar ke laut akan besar artinya. Demikianlah. Mungkin sumbangan yang kita berikan kecil dan tak berarti. Tapi insya Allah bagi keluarga pak Jaka hal itu benar-benar sangat membantu. Jazakumullah untuk bantuan yang telah diberikan. Wassalam From: Cece YS [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, July 01, 2006 4:53 AM Subject: Laporan Distribusi Donasi Keluarga Pak Jaka - Ibu Sri Assalamualaikum warahmatullah Sahabat semua, berikut kami sampaikan laporan distribusi dana bantuan untuk keluarga Bapak Jaka dan Ibu Sri yang pernah kami email sebelumnya. Alhamdulillah sampai malam ini dana yang terkumpul sebanyak : Rp 3.846.832,- (Tiga juta delapan ratus empat puluh enam ribu delapan ratus tiga puluh rupiah). Syukron jazakallah khairan katsiran atas donasi yang telah disalurkan melalui kami untuk keluarga Pak Jaka, insya Allah bermanfaat untuk beliau sekeluarga. Semoga Allah swt membalas kebaikan antum semua dengan jauh lebih baik dan banyak. Dana sudah kami sampaikan langsung kepada keluarga Pak Jaka tersebut. Berikut kronologisnya. [19 Juni 2006] Ba'da isya kami ke rumah darurat Pak Jaka yang dibangun di tanah PT (perusahaan). Kondisinya sangat memprihatinkan sekali yang bisa dikatakan sama seperti yang biasa kami lihat di komplek pemulung. Bahan seadanya seperti bilik, kayu, seng yang dibuat darurat karena yang punya rumah sewa meminta segera keluarga Pak Jaka pindah saat itu juga. Kami langsung memberikan bantuan donasi dari para donatur sebesar Rp 400.000,- yang sedianya bisa dipakai untuk memperbesar ukuran rumah dengan membeli material yang diperlukan, yang saat itu luas rumah hanya berukuran kurang lebih 1,5m x 1,5 m. Bapak Jaka juga konfirmasi bahwa beliau insya Alllah akan berjualan kembali. [20-23 Juni 2006] Kami mendapat kabar bahwa orang yang ditugaskan menjaga tanah perusahaan tersebut datang yang akhirnya harus disepakati bahwa Pak Jaka bisa tinggal di tanah itu sementara dan dengan perjanjian tertulis juga diwajibkan membayar sewa tanah walaupun pada kenyataannya pemilik tanah tidak tahu mengenai hal ini. Bisa dikatakan ini juga merupakan pengusiran keluarga Pak Jaka secara halus juga melihat kondisi nyata yang ada di lokasi. Mempertimbangkan kondisi anak-anak terutama bayi yang baru lahir dan kondisi ruhiyah karena keluarga Pak Jaka banyak mendapat intimidasi verbal (cacian dan hinaan dari yang mempunyai rumah sewa sebelumnya) dan kondisi lingkungan yang tidak sehat maka kami meminta Pak Jaka untuk pindah saja mencari tempat rumah sewa yang baru untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Wallahu a'lam mengapa si pemilik rumah sewa tersebut berbuat demikian. Sebelumnya Pak Jaka sempat ragu untuk pindah, mungkin karena masalah biaya dan lainnya. Namun setelah diberi penjelasan mengenai dampak jika masih tetap di sana dan konfirmasi bahwa ada bantuan donasi dari donatur untuk meringankan bebannya, alhamdulillah keluarga Pak Jaka mau pindah. Esoknya kami langung menyerahkan donasi sebesar Rp 1juta untuk keperluan rumah sewa seharga Rp 250.000,-/bulan dan keperluan lainnya. Sore itu juga Pak Jaka dan keluarga pindah. Tanpa dikomando, rumah darurat yang sempat dibangun Pak Jaka dihancurkan orang lain dan material bangunannya diambil. [27 Juni 2006] Donasi sebesar Rp 1.750.000,- kami sampaikan kepada Pak Jaka. Kami sarankan Pak Jaka utuk bisa mempergunakan dengan sebaik-baiknya. Dana bisa digunakan untuk modal usaha ayam nya, juga keperluan rumah tangga dan biaya sekolah Nilam, anak ketiga yang akan masuk SD juga untuk keperluan si bayi, Wahid. Kami sarankan Pak Jaka juga bisa mulai menabung di bank dan tidak menyimpan uang di rumah. Juga kami minta Pak Jaka untuk bisa me-manage- bisnis ayamnya sebaik-baiknya. Beberapa hari yang lalu, seorang sahabat dari Rumah Zakat Tangerang konfirmasi akan mensurvey keluarga Pak Jaka. Kami sempat sampaikan kepada mereka untuk bisa membantu Pak Jaka di bidang pemberdayaan ekonomi dan ruhiyah nya. Mungkin bisa dibuat pendampingan usaha dan konselling. Insya Allah dana selebihnya akan segera disampaikan langsung kepada keluarga Pak Jaka setalah diambil dari Bank. Mohon maaf jika ternyata dana yang disalurkan tidak dipakai untuk membangun rumah mengingat kondisi di lokasi yang tidak memungkinkan. Untuk penjelasan detail masalah dan dana silakan kontak kami. Terimakasih atas perhatiannya. Wassalamualaikum Cece YS
Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths
pak.. mungkin aja banyak wanita muslim yang merasa bangga dan terangkat derajatnya karena bisa kawin sesaat dengan orang2 arab atau menurut orang arab berwisata sex... apalagi mayoritas orang fundies di indo sangat mengagung2kan orang2 arab... btw mba aris..gimana tanggapannya..? pastinya setuju dunk..., mba berwisata sex seperti itu termasuk di syariatkan gak..? Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] et.id To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], ups.com wanita-muslimah@yahoogroups.com cc 07/05/2006 07:26 Subject AMRe: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com Seharusnya tulisan ini juga diteruskan ke milis partai-islam dan wanita_muslimah. KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com Date: 07/03/06 14:42:06 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths dari milis mediacare aris, bagaimana para pengusung syariat islam melihat masalah ini? si penulis, seorang wartawati arab, menyoroti kebiasaan laki-laki arab teluk berwisata sex dengan cara kawin kontrak ke negara-negara berbiaya hidup rendah, terutama indonesia. Published: 06/16/2006 12:00 AM (UAE) 'Marriage gangs' prey on youths By Mariam Al Hakeem, Correspondent Riyadh: With the beginning of the summer holidays, a large number of Arabs, especially from the Gulf states, are travelling to tourist destinations in various parts of the world, especially in the Far East, looking to enjoy themselves and relax. Most of them want to enjoy their holidays in picturesque places, visiting historical monuments and taking in the culture. Some of them, however, will want to take advantage of the opportunity to try out temporary marriages. They prefer Indonesia over other countries, mainly because of the low cost of living there. This has resulted in the mushrooming of marriage bureaus in Jakarta and other major Indonesian cities in recent years. Organised gangs have also grown up who prey on Arab tourists and try to lure them with promises of low-cost marriages and then cheating them. Several Saudi youths, who became prey to these gangs, shared their bitter experiences with Gulf News. They were lured by the false promises of the gang members of marriages to beautiful young women under 18 at cheap rates. In most cases, their brides abandoned them and ran away within few days of the marriage. When they then contacted the marriage bureaus, the employees washed their hands of blame saying that it was not their responsibility to ensure that their brides stayed with them. According to the youths, who declined to be named, marriage 'mafias' are common in Jakarta, and their activities pivot mainly around places that Arabs frequent. The gang members introduce themselves as representatives of licensed marriage bureaus and offer marriage proposals. The marriage ceremonies are then held at marriage bureaus in the presence of a licensed marriage notary and two witnesses. The dowry normally ranges between two to three million Indonesian Rupiah (Dh1,000-1,500). One of the Saudi youths, who was cheated by the gangs, told Gulf News: While I was taking my meals at an Arab restaurant in Jakarta, I heard some young men asking whether anybody wanted to get married to beautiful young girls. I did not pay any attention to them in the beginning. When they repeated the offer for the third time, I was interested and expressed my willingness. They then took me to a marriage bureau and I was introduced to a man called Haider. After a short while, Haider paraded five young women in front of me and asked me to select one. When I had chosen one of them and agreed on a dowry of four million rupiah (Dh1,468), the marriage notary appeared with witnesses and solemnised the marriage ceremony, he said. When I took my bride to a nearby hotel, she was clearly bewildered.
[ppiindia] mawar merah café bandar [17] sungai seine dan kisah -kisah lainnya
Mawar Merah Café Bandar [17] KAPAL ALTERNAT [1] Kapal Alternat [lihat: foto terlampir!] memang berbentuk sebagai sebuah kapal, tapi juga menjadi nama dari sebuah Organisasi Non Pemerintah [Ornop] Perancis yang dibentuk pada tahun1980. Dihitung dari sejak berdirinya maka sampai sekarang Alternat sebagai sebuah ornop sudah hampir berusia seperempat abad. Untuk memahami apa-siapa ornop yang menggunakan nama Alternat ini, mau tidak mau saya didorong untuk mencermati apa arti kata Alternat yang tentu saja tidak bisa dilepaskan dari kata itu sendiri. Karena pemilihan nama, penggunaan kata tentunya bukanlah sesuatu yang berada di luar kesadaran dan apalagi tanpa nama alias asal-asalan. [Dalam hal penggunaan istilah dan berkata-kata, barangkali orang Indonesia lebih suka berkata-kata daripada berbahasa dengan sadar. Secara lain, keadaan ini kunamakan sebagai bisa berbicara tidak bisa berbahasa. Malangnya, kebarangkalian ini, terlalu banyak buktinya sehingga menggejala dan menggiring orang yang mencermati Indonesia untuk sampai pada hipotesa bahwa kesadaran berbahasa orang Indonesia masih minim. Orang Indonesia belum sampai pada tingkat kesadaran berbahasa, tapi baru sampai pada taraf berkata-kata, termasuk mereka yang ingin menjadi penyair dan menyebut serta minta diakui sebagai penyair -- orang-orang yang bekerja menggunakan bahasa dan kata. Lebih hebat lagi ada yang tanpa malu menyebut diri pujangga tidak sebanding dengan apa yang diungkapkannya jika ditakar dari makna pujangga itu sendiri! Akibatnya bisa dibayangkan, taraf yang bagaimana dan apa yang dicapai oleh sastra Indonesia, jika bertahan pada sikap ketidakacuhan akan kesadaran berbahasa. Apalagi jika ditakar dari taraf sastra dunia, sastra Indonesia seperti berada pada taraf bocah bermain-main kelereng, terutama semenjak dan setelah Orba. Barangkali, apabila mengikuti autran logika. Suatu hipotesa dan pertanyaan!]. Kata alternat berkaitan dengan kata dasar altener yang dalam bahasa Perancis menurut Winarsih Arifin dan Farida Soemargono berarti berganti-ganti, berselang-seling, silih berganti, bergantian [lihat: Winarsih Arifin Farida Soemargono, Kamus Perancis -Indonesia, Gramedia , Jakarta, 1991, hlm.31]. Dari kata dasar atau kata kerja alterner inilah kemudian lahir kata benda dan kata sifat alternative] yang antara lain berarti pilihan lain, antara dua kemungkinan; alternatif : mana yang benar dan mana yang tidak masuk akal [Ibid,hlm.31]. Sedangkan kata alternat yang muncul pertama kali dalam bahasa Perancis pada tahun 1797, berarti hak untuk menduduki kedudukan pertama secara bergiliran dan juga berarti rotasi budaya [Robert, 1981: 54]. Kamus Besar Bahasa Indonesia [Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka, 1988], memberikan pengertian yang tidak jauh berbeda: pilihan di antara dua atau beberapa kemungkinan [hlm.24]. Setelah mendengar keterangan Eric Sapin, penanggungjawab Kapal Alternat, saya kira kata alternat yang dijadikan sebagai nama ornop dan sekaligus sebagai nama kapal ini, secara ide memang dekat dengan pengertian rotasi budaya, tukar-menukar budaya antar bangsa berangkat dari pandangan Paul Ricoeur, filosof terkemuka Perancis, bahwa kebudayaan itu majemuk dan kemanusiaan itu tunggal. Nama Alternat kami gunakan dengan merujuk pada ide altermondialisme, alterglobalisme. Merujuk pada sikap alternatif terhadap masalah lingkungan hidup, pada masalah Utara-Selatan, kemajemukan budaya, tunggalnya kemanusiaan dan keadilan serta HAM [hak asasi manusia] , ujar Eric menjawab pertanyaan penulis. Pandangan inilah yang menuntun kegiatan kami sebaga sebuah ornop dan secara kongkret di Kapal Alternat ini. Kapal Alternat merupakan forum bersama putera-puteri bumi yang mendambakan kehidupan manusiawi di planet kecil kita ini, tandas Eric Sapin. Dengan berkembangnya Masyarakat Komunitas yang tahun ini beranggotakan 25 negara, kami merasa kian terdorong, karena dengan perkembangan jumlah anggota Komunitas Masyarakat Eropa, Komunitas makin mempunyai bobot dunia. Kami ingin memberikan sumbangan kepada dunia dan kemanusiaan dengan menggunakan bobot ini, tambah Eric. Melakukan sesuatu di sini, dengan bobot Komunitas yang demikian akan mempunyai dampak solidaritas di negeri-negeri lain, lanjut Eric menjawab pertanyaan penulis.Sikap begini dirumuskan dengan slogan Agir ici et là! [Melakukan sesuatu di sini sekaligus melakukan sesuatu di sana!]. Kapal AIternat adalah forum internasional untuk saling belajar dan saling mengenal bagi komunitas-komunitas berbagai bangsa dan negeri yang ada di Paris, lebih lanjut Eric menjelaskan tujuan Kapal Alternat. Kecil masih memang ornop Kapal Alternat ini sekarang. Dan ia merupakan satu-satunya ornop Perancis yang membuka forum internasional di atas sebuah kapal. Tapi apakah karena ia kecil lalu ia tidak mempunyai perspektif? Terhadap pertanyaan ini, saya ingin mengambil perbandingan Gerakan Hijau yang pada tahun-tahun pertama
[ppiindia] GERMANY vs ITALY
seru juga di waktu murni tanding, 2 x 45, eh plus 3 menit.. di babak ini, nampaknya para pemain hanya punya kesempatan untuk berebut bola.. ampe tuh bola gak nyampe ke gawang, mungkin ukuran gawang mesti dirubah..:) baik tingginya atau panjangnya, tambah-tambah dikit lah, tapi jangan untuk lebarnya.. kesian para photographer, bisa gak kebagian tempat..:) ITALY.. horrr.. GERMANY. hmmm.. ballack, semakin ganteng aja..:)) cheers.. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] HM greets Algeria, Venezuela
http://www.timesofoman.com/newsdetails.asp?newsid=32627 Wednesday, July 05, 2006 HM greets Algeria, Venezuela MUSCAT - His Majesty Sultan Qaboos bin Said has sent a cable of congratulations to President Abdulaziz Bouteflika of the democratic and popular Republic of Algeria on the Independence Day of his country. In his cable, His Majesty the Sultan wished President Bouteflika good health, happiness and a long life and the Algerian brotherly people progress and prosperity under his wise leadership. His Majesty Sultan Qaboos bin Said has sent a similar cable of congratulations to President Hugo Chavez of the Republic of Venezuela on the Independence Day of his country. In the cable, His Majesty the Sultan wished President Chavez good health and happiness and the Venezuelan people continued progress and prosperity. - ONA [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths
kasian sekali mbak aris ... kalian kakak kakak pada jahat jahat ah .. sini sini, ditaktir minum dulu , biar lega ... On 05-Jul-2006 08:16:37 ZE7, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: pak.. mungkin aja banyak wanita muslim yang merasa bangga dan terangkat derajatnya karena bisa kawin sesaat dengan orang2 arab atau menurut orang arab berwisata sex... apalagi mayoritas orang fundies di indo sangat mengagung2kan orang2 arab... btw mba aris..gimana tanggapannya..? pastinya setuju dunk..., mba berwisata sex seperti itu termasuk di syariatkan gak..? Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] kmjp47%40indosat.n et.id To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]partai-islam%40yahoogroups.com, ups.com wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com cc 07/05/2006 07:26 Subject AM Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com Seharusnya tulisan ini juga diteruskan ke milis partai-islam dan wanita_muslimah. KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com Date: 07/03/06 14:42:06 To: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths dari milis mediacare aris, bagaimana para pengusung syariat islam melihat masalah ini? si penulis, seorang wartawati arab, menyoroti kebiasaan laki-laki arab teluk berwisata sex dengan cara kawin kontrak ke negara-negara berbiaya hidup rendah, terutama indonesia. Published: 06/16/2006 12:00 AM (UAE) 'Marriage gangs' prey on youths By Mariam Al Hakeem, Correspondent Riyadh: With the beginning of the summer holidays, a large number of Arabs, especially from the Gulf states, are travelling to tourist destinations in various parts of the world, especially in the Far East, looking to enjoy themselves and relax. Most of them want to enjoy their holidays in picturesque places, visiting historical monuments and taking in the culture. Some of them, however, will want to take advantage of the opportunity to try out temporary marriages. They prefer Indonesia over other countries, mainly because of the low cost of living there. This has resulted in the mushrooming of marriage bureaus in Jakarta and other major Indonesian cities in recent years. Organised gangs have also grown up who prey on Arab tourists and try to lure them with promises of low-cost marriages and then cheating them. Several Saudi youths, who became prey to these gangs, shared their bitter experiences with Gulf News. They were lured by the false promises of the gang members of marriages to beautiful young women under 18 at cheap rates. In most cases, their brides abandoned them and ran away within few days of the marriage. When they then contacted the marriage bureaus, the employees washed their hands of blame saying that it was not their responsibility to ensure that their brides stayed with them. According to the youths, who declined to be named, marriage 'mafias' are common in Jakarta, and their activities pivot mainly around places that Arabs frequent. The gang members introduce themselves as representatives of licensed marriage bureaus and offer marriage proposals. The marriage ceremonies are then held at marriage bureaus in the presence of a licensed marriage notary and two witnesses. The dowry normally ranges between two to three million Indonesian Rupiah (Dh1,000-1,500). One of the Saudi youths, who was cheated by the gangs, told Gulf News: While I was taking my meals at an Arab restaurant in Jakarta, I heard some young men asking whether anybody wanted to get married to beautiful young girls. I did not pay any attention to them in the beginning. When they repeated the offer for the third time, I was interested and expressed my willingness. They then took me to a marriage bureau and I was introduced to a man called Haider. After a short while, Haider paraded five young women in front of me and asked me to select one. When I had chosen one of them and agreed on a dowry of four million rupiah (Dh1,468), the marriage notary appeared with witnesses and solemnised the marriage ceremony, he said. When I took my bride to a nearby hotel, she was clearly bewildered. While I was trying to be friendly with her, she asked me if she could go out to the nearby pharmacy to buy some medicine and I agreed not knowing that she would never return, the young man said. The same was the case with another Saudi youth but with a slight difference. He went to the marriage bureau and told the story of his wife's disappearance. The bureau staff members promised to help him find her. On leaving the building, he saw his bride going into the same office in the company of some other girls in order to be paraded in front of the new victims. When
Re: [ppiindia] GERMANY vs ITALY
viva Italy... since Brazil kandas sama France, hopefully Italy jadi world champion thn ini dramatis bgt di 3 menit terakhir, del piero fantastic gol Listy [EMAIL PROTECTED] co.id To Sent by: Ppiindia \(E-mail\) [EMAIL PROTECTED] ppiindia@yahoogroups.com ups.comcc Subject 07/05/2006 08:35 [ppiindia] GERMANY vs ITALY AM Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com seru juga di waktu murni tanding, 2 x 45, eh plus 3 menit.. di babak ini, nampaknya para pemain hanya punya kesempatan untuk berebut bola.. ampe tuh bola gak nyampe ke gawang, mungkin ukuran gawang mesti dirubah..:) baik tingginya atau panjangnya, tambah-tambah dikit lah, tapi jangan untuk lebarnya.. kesian para photographer, bisa gak kebagian tempat..:) ITALY.. horrr.. GERMANY. hmmm.. ballack, semakin ganteng aja..:)) cheers.. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] CEOs say how you treat a waiter can predict a lot about character
Artikel agak lama dari USA Today, tetapi tetap menarik untuk dibaca. Topiknya mengenai /the waiter rule/: a person who is nice to you but rude to the waiter -or other- is not a nice person. If you're a jerk to a waiter, you're a jerk in real life :) http://www.usatoday.com/money/companies/management/2006-04-14-ceos-waiter-rule_x.htm CEOs say how you treat a waiter can predict a lot about character By Del Jones, USA TODAY Office Depot CEO Steve Odland remembers like it was yesterday working in an upscale French restaurant in Denver. The purple sorbet in cut glass he was serving tumbled onto the expensive white gown of an obviously rich and important woman. I watched in slow motion ruining her dress for the evening, Odland says. I thought I would be shot on sight. Thirty years have passed, but Odland can't get the stain out of his mind, nor the woman's kind reaction. She was startled, regained composure and, in a reassuring voice, told the teenage Odland, It's OK. It wasn't your fault. When she left the restaurant, she also left the future Fortune 500 CEO with a life lesson: You can tell a lot about a person by the way he or she treats the waiter. Odland isn't the only CEO to have made this discovery. Rather, it seems to be one of those rare laws of the land that every CEO learns on the way up. It's hard to get a dozen CEOs to agree about anything, but all interviewed agree with the Waiter Rule. They acknowledge that CEOs live in a Lake Wobegon world where every dinner or lunch partner is above average in their deference. How others treat the CEO says nothing, they say. But how others treat the waiter is like a magical window into the soul. And beware of anyone who pulls out the power card to say something like, I could buy this place and fire you, or I know the owner and I could have you fired. Those who say such things have revealed more about their character than about their wealth and power. Whoever came up with the waiter observation is bang spot on, says BMW North America President Tom Purves, a native of Scotland, a citizen of the United Kingdom and Northern Ireland, who lives in New York City with his Norwegian wife, Hilde, and works for a German company. That makes him qualified to speak on different cultures, and he says the waiter theory is true everywhere. The CEO who came up with it, or at least first wrote it down, is Raytheon CEO Bill Swanson. He wrote a booklet of 33 short leadership observations called Swanson's Unwritten Rules of Management. Raytheon has given away 250,000 of the books. Among those 33 rules is only one that Swanson says never fails: A person who is nice to you but rude to the waiter, or to others, is not a nice person. Swanson says he first noticed this in the 1970s when he was eating with a man who became absolutely obnoxious to a waiter because the restaurant did not stock a particular wine. Watch out for people who have a situational value system, who can turn the charm on and off depending on the status of the person they are interacting with, Swanson writes. Be especially wary of those who are rude to people perceived to be in subordinate roles. The Waiter Rule also applies to the way people treat hotel maids, mailroom clerks, bellmen and security guards. Au Bon Pain co-founder Ron Shaich, now CEO of Panera Bread, says he was interviewing a candidate for general counsel in St. Louis. She was sweet to Shaich but turned amazingly rude to someone cleaning the tables, Shaich says. She didn't get the job. Shaich says any time candidates are being considered for executive positions at Panera Bread, he asks his assistant, Laura Parisi, how they treated her, because some applicants are pushy, self-absorbed and rude to her before she transfers the call to him. Just about every CEO has a waiter story to tell. Dave Gould, CEO of Witness Systems, experienced the rule firsthand when a waitress dumped a full glass of red wine on the expensive suit of another CEO during a contract negotiation. The victim CEO put her at ease with a joke about not having had time to shower that morning. A few days later, when there was an apparent impasse during negotiations, Gould trusted that CEO to have the character to work out any differences. CEOs who blow up at waiters have an ego out of control, Gould says. They're saying, 'I'm better. I'm smarter.' Those people tend not to be collaborative. To some people, speaking in a condescending manner makes them feel important, which to me is a total turnoff, says Seymour Holtzman, chairman of Casual Male Retail Group, which operates big-and-tall men's clothing stores including Casual Male XL. *How people were raised * Such behavior is an accurate predictor of character because it isn't easily learned or unlearned but rather speaks to how people were raised, says Siki Giunta, CEO of U.S. technology company Managed Objects, a native of Rome who once worked as a London
[ppiindia] Psikologi Amanah
Psikologi Amanah Ada dua term yang berdekatan yaitu Siddiq dan Amanah. Shiddiq berarti benar dan jujur sedangkan amanah berarti bertanggungjawab. Dalam bahasa Indonesia, amanah sering diterjemahkan jujur. Jujur lebih merupakan sifat dalam yang bernuansa lurus. Amanah lebih merupakan aplikasi tanggungjawab dalam kehidupan. Terkadang jujur berkonotasi negatif. Jujur amat lu. Satu kejujuran yang bernuansa lurus naif, dan memang orang yang naif (o'on), biasanya jujur dalam segala hal sampai yang rahasiapun dibuka apa adanya. Sedangkan amanah lebih mengedepankan tanggungjawab dan sadar akan resiko, oleh karena itu orang yang amanah akan menseleksi apa-apa yang bisa dikatakan sejujurnya dan apa-apa yang tidak perlu dikatakan. Dalam bahasa sehari-hari, karakteristik orang yang jujur sering digambarkan sebagai orang yang tidak suka bohong, bisa dipercaya dan gaya hidupnya lurus. Kebalikkan dari sifat jujur adalah suka dusta dan berkhianat, oleh karena itu gaya hidupnya penuh tipudaya. Sifat amanah dan contoh orang jujur disebut dalam Quran adalah Nabi Muhammad dan Nabi Musa. Pada masa mudanya Muhammad diberi gelar oleh masyarakatnya dengan sebutan al-Amin. Muhammad al-Amin artinya orang yang amanah. yang dapat dipercaya. Predikat ini diberikan oleh masyarakat karena belum pernah menjumpai Muhammad berdusta. Apapun yang dikatakan oleh Muhammad, masyarakat pasti percaya. Karena selama hidupnya muhammad tak pernah dijumpai berdusta. Sementara Nabi Musa disebut juga sebagai sosok yang kuat dan jujur (al qawiyyu al amin Q/al Qasas:26) Dalam bahasa Arab maupun istilah syara' amanah mengandung banyak arti tetapi secara umum seorang yang berakhlak amanah atau jujur adalah orang yang bisa memelihara hak-hak Allah dan hak-hak manusia pada dirinya, yang dengan itu ia tidak pernah menyia-nyiakan tugas yang diembannya baik tugas ibadah maupun muamalah. Amanah juga berarti menempatkan sesuatu pada tempatnya yang layak dan patut. Dari pengertian ini maka secara lebih rinci, karakter orang yang jujur atau amanah adalah sebagai berikut: (a) Bisa memikul tanggungjawab dari apa yang menjadi kewajibannay. (b) Menempatkan orang dalam tugas sesuai dengan kapabilitasnya bukan karena pertimbangan keuntungan yang tersebunyi atau nepotisme. (c) Jika diberi titipan ia bisa menjaga apa yang dititipkan dalam keadaan utuh. (d) Jika menjalankan tugas ia tidak mengambil keuntungan pribadi dari tugas itu (korupsi) (e) Tidak menyembunyikan apa-apa yang mestinya dibayarkan baik menyangkut hubungan dengan Tuhan (zakat) dengan negara (pajak) maupun dengan keluarga (nafkah). (f) Mampu menyimpan apa yang harus dirahasiakan, baik rahasia tugas maupun rahasia kehormatan. (g) Jika berjanji ia menunaikan janjinya. Kejujuran merupakan nurani yang ada didalam hati, bukan pengetahuan yang ada difikiran. Oleh karena itu pengetahuan agama, pengetahuan tentang nilai kejujuran tidak cukup untuk membuat orang menjadi jujur. Kejujuran tidak berlangsung begitu saja tetapi membutuhkan dukungan infrastruktur yang kondusif untuk itu. Tak jarang orang baik benar-benar jujur kemudian hilang kejujurannya ketika ia memikul tanggungjawab tugas yang menggoda tanpa sistem pengawasan yang memadai. Manajemen Kejujuran Meskipun fitrah manusia pada dasarnya baik, jujur, lugu, berketuhanan dan memiliki rasa keadilan tetapi ia juga memiliki syahwat dan nafsu yang cenderung menuntut pemuasan mendesak. Sudah menjadi sunnah kehiduapn bahwa daya tarik keburukan itu lebih kuat dibanding daya tarik kebaikan. Untuk menggapai kebaikan orang harus berfikir dengan skala jauh, sementara keburukan justru menggoda dengan argumen praktis dan langsung dengan slogan yang penting sekarang. Banyak orang mendalami ilmu kebaikan dalam kurun waktu yang panjang hingga menguasai teori dan hukum-hukumnya tetapi tiba- tiba ia terjerumus kepada keburukan yang baru saja dikenalnya. Secara individu, manusia harus memenej hidupnya secara amanah, membiasakan diri tingkah lakunya yang termonitor oleh keluarga yang dengan itu suasana menjadi kondusif untuk jujur. Secara nasional, kejujuran juga dapat disosialisasikan dan direkayasa melalui sistem politik, ekonomi, sosial budaya. Wassalam, agussyafii http://mubarok-institute.blogspot.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo!
Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur Turis Arab
Beberapa hari lalu saya membaca opini di koran tempo mengenai perda syariah... waduh saya lupa siapa namanya namun beliau ahli sosiologi yang sekarang sekolah di Amrik.. ada beberapa hal yang ingin dikritisi terkait perda syariah pertama.. labelisasi Perda syariah Bahwa namanya Perda syariah namun isinya jauh dari syariah. Kedua namanya umum namun subtansinya syariah. Namanya umum tanpa membawa embel-embel syariah namun isinya berisi nilai moralitas yang disarikan dari syariah. Ketiga, namanya syariah dan isinya sesuai syariah. Kadang orang alergi dengan label, meski saya sendiri menganggap label dan subtansi sama-sama pentingnya. Nah Perda di Indonesia kategori yang mana? Maka sejauh ini saya sendiri kurang memahami fakta secara mendalam perda-perda yang dikatakan perda syariah itu sendiri. Misalnya, apakah aturan memakai rok panjang adalah sudah sesuai syariah, saya menyatakan tidak atau belum.^_^, namun demikian saya mendukung segala sesuatu yang sifatnya mengarah pada perlindungan dan penghargaan pada aurat wanita meski baru bisa tahap demikian. Sisi lain, di Arab, Irak dan beberapa negara yang dikatakan contoh menerapkan syariat Islam sejatinya itu hanya parsial, mereka sendiri masih agak alergi terhadap penerapan syariat Islam secara totalitas. Terbukti dari aktivis muslim yang memperjuangkan SI secara totalitas meski dengan cara damai, ditangkap bahkan diantaranya di bunuh. Penjara-penjara penuh, jadi kasus Abu Bakar Ba;asyir sudah biasa terjadi di sana. Sehingga, negara tersebut yang selalu disinggung disini, tak layak menjadi contoh penerapan SI secara totalitas. Walau penerapan SI secara parsial diterapkan di sana, ada sebuah informasi yang unik mengenai tingkat kriminalitas di negeri yang diterapkan SI dibanding negara AS. Tingkat kriminalitasnya jauh lebih sedikit dibanding AS. Saya lupa sumber informasi ini. Anda bisa mengeceknya sendiri. Saya katakan demikian, bukan berarti menunjukkan bahwa SI buruk, tapi umat ISlam sendirilah yang kadang perlu merenung kenapa mereka menolak syariat ISlam secara totalitas, apakah mereka meragukan SI itu sendiri? Bahwa ketika SI diterapkan, terjadi penghancuran kaum minoritas dan ketakutan-ketakutan yang tak beralasan? Apakah mereka mau sedikit memahami pemahaman orang yang kadang dikatakan radikal dalam memperjuangkan SI Islam secara totalitas? Ajaklah berdialog dengan baik-baik, dekati mereka, jangan menilai dari jarak jauh dan menuduhnya tanpa dasar. Padahal orang-orang yang dikatakan Islam Radikal, selalu berusaha menjauhkan diri dari perbuatan maksiat, menjalin hubungan baik, sopan dan adil terhadap umat non muslim dan beda agamanya. Apakah mereka melakukan korupsi, zina, illegal logging, menerima suap untuk SI, ikut terlibat lobi-lobi penjualan aset negara, suka goyang erotis dan kemaksiatan lain? Yang mereka peroleh hanyalah cacian, labelisasi radikal, bodoh, teroris, bego, dan nisbat terhadap label yang buruk? Benarkan mereka sebodoh itu? Karena mereka berusaha memahami Al Quran dan Hadis yang memerintahkan demikian, karena mereka memahami dan yakin 100 % bagaimana Syariat Islam mengatur seluruh aspek kehidupan dan berusaha hidup dengan taat dengannya walau sangat penuh tantangan . Mereka hanya sangat tegas terhadap kemaksiatan dan penyimpangan yang menghancurkan hakikat Islam itu sendiri. Jika seandainya mbah tahu 1,2 juta umat Islam bisa berkumpul dalam aksi mengawal RUU APP kemarin, sungguh yang mereka lakukan demi sebuah kebenaran yang mereka yakini. Mereka rela mengeluarkan uang swadaya untuk sebuah kegiatan tersebut. Berpanas ria, berjalan berkilo-kilo demi sebuah keyakinan akan suatu kebenaran. Mungkin orang yang tidak memahami akan berkata, perbuatan sia-sia saja. Namun tidak, itu adalah suatu mata rantai dari sebuah proses yang panjang.. Impian yang tinggi dimulai dari satu langkah demi satu langkah..pelan namun pasti...alon-alon asal kelakon kata orang jawa ^_^.. wallahu'alambishawab salam, aris RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: bagaimana nihh mbak Aris? Kita tertibkan dengan perda syariat? maju mbak, saya ikut dibelakang... --- In ppiindia@yahoogroups.com, muhkito afiff wrote: Source: http://www.majalahtrust.com/indikator/gaya_hidup/149.php Ini Dia Gaya Berlibur Turis Arab Di Puncak, turis-turis Timur Tengah menemukan surga dunia: pemandangan hijau, banyak bunga, air mengalir, dan bidadari berseliweran. Sen Tjiauw dan A. Sidarta Bunyi musik terdengar dari sebuah vila: bising, sejenis musik keras dengan irama dan lirik padang pasir. Sebuah jendela yang gordennya terbuka mengungkapkan suasana ruang tamu vila yang bising itu. Di bawah lampu nan terang, seorang perempuan berdiri di hadapan seorang pria sambil meliuk-liukkan badannya seirama nada. Kedua tangannya terentang ke atas, pinggulnya diputar-putar. Memang, tak
Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur Turis Arab
mba aris.. tanggapannya laki2 arab berwisata sex di indonesia, gimana mba..? aris solikhah [EMAIL PROTECTED] .com To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED] cc ups.com Subject Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak 07/05/2006 09:45 Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur AMTuris Arab Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com Beberapa hari lalu saya membaca opini di koran tempo mengenai perda syariah... waduh saya lupa siapa namanya namun beliau ahli sosiologi yang sekarang sekolah di Amrik.. ada beberapa hal yang ingin dikritisi terkait perda syariah pertama.. labelisasi Perda syariah Bahwa namanya Perda syariah namun isinya jauh dari syariah. Kedua namanya umum namun subtansinya syariah. Namanya umum tanpa membawa embel-embel syariah namun isinya berisi nilai moralitas yang disarikan dari syariah. Ketiga, namanya syariah dan isinya sesuai syariah. Kadang orang alergi dengan label, meski saya sendiri menganggap label dan subtansi sama-sama pentingnya. Nah Perda di Indonesia kategori yang mana? Maka sejauh ini saya sendiri kurang memahami fakta secara mendalam perda-perda yang dikatakan perda syariah itu sendiri. Misalnya, apakah aturan memakai rok panjang adalah sudah sesuai syariah, saya menyatakan tidak atau belum.^_^, namun demikian saya mendukung segala sesuatu yang sifatnya mengarah pada perlindungan dan penghargaan pada aurat wanita meski baru bisa tahap demikian. Sisi lain, di Arab, Irak dan beberapa negara yang dikatakan contoh menerapkan syariat Islam sejatinya itu hanya parsial, mereka sendiri masih agak alergi terhadap penerapan syariat Islam secara totalitas. Terbukti dari aktivis muslim yang memperjuangkan SI secara totalitas meski dengan cara damai, ditangkap bahkan diantaranya di bunuh. Penjara-penjara penuh, jadi kasus Abu Bakar Ba;asyir sudah biasa terjadi di sana. Sehingga, negara tersebut yang selalu disinggung disini, tak layak menjadi contoh penerapan SI secara totalitas. Walau penerapan SI secara parsial diterapkan di sana, ada sebuah informasi yang unik mengenai tingkat kriminalitas di negeri yang diterapkan SI dibanding negara AS. Tingkat kriminalitasnya jauh lebih sedikit dibanding AS. Saya lupa sumber informasi ini. Anda bisa mengeceknya sendiri. Saya katakan demikian, bukan berarti menunjukkan bahwa SI buruk, tapi umat ISlam sendirilah yang kadang perlu merenung kenapa mereka menolak syariat ISlam secara totalitas, apakah mereka meragukan SI itu sendiri? Bahwa ketika SI diterapkan, terjadi penghancuran kaum minoritas dan ketakutan-ketakutan yang tak beralasan? Apakah mereka mau sedikit memahami pemahaman orang yang kadang dikatakan radikal dalam memperjuangkan SI Islam secara totalitas? Ajaklah berdialog dengan baik-baik, dekati mereka, jangan menilai dari jarak jauh dan menuduhnya tanpa dasar. Padahal orang-orang yang dikatakan Islam Radikal, selalu berusaha menjauhkan diri dari perbuatan maksiat, menjalin hubungan baik, sopan dan adil terhadap umat non muslim dan beda agamanya. Apakah mereka melakukan korupsi, zina, illegal logging, menerima suap untuk SI, ikut terlibat lobi-lobi penjualan aset negara, suka goyang erotis dan kemaksiatan lain? Yang mereka peroleh hanyalah cacian, labelisasi radikal, bodoh, teroris, bego, dan nisbat terhadap label yang buruk? Benarkan mereka sebodoh itu? Karena mereka berusaha memahami Al Quran dan Hadis yang memerintahkan demikian, karena mereka memahami dan yakin 100 % bagaimana Syariat Islam mengatur seluruh aspek kehidupan dan berusaha hidup dengan taat dengannya walau sangat penuh tantangan . Mereka hanya sangat tegas terhadap kemaksiatan dan penyimpangan yang menghancurkan hakikat Islam itu sendiri. Jika seandainya mbah tahu 1,2 juta umat Islam bisa berkumpul dalam aksi mengawal RUU APP kemarin, sungguh yang mereka lakukan demi sebuah kebenaran yang mereka yakini. Mereka rela
Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur Turis Arab
Kalau ditimbang sesuai syariat ISlam, perlu di lihat dia (atau laki-laki siapapun arab atau tidak, termasuk non muslim yang setuju SI) sudah nikah atau belum. Kalau sudah nikah dirajam hingga mati, kalau belum nikah di cambuk 80 kali. Perempuannya juga sama. Sehingga dijamin akan sulit menemukan pelacuran di Indonesia, kalau pelacuran terjadi karena alasan ekonomi maka tugas negara menyantuni warganya seperti di UUD 45 ^_^. Karena dalam syariat Islam, fungsi negara adalah pelayan masyarakat. Tapi berhubung syariat Islam belum diterapkan yah... gimana ya mbak... mengelus dada, karena dalam pasal KUHP Indonesia.. perzinaan suka sama suka tidak bisa dihukumi...CMIIW Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: mba aris.. tanggapannya laki2 arab berwisata sex di indonesia, gimana mba..? aris solikhah .com To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED] cc ups.com Subject Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak 07/05/2006 09:45 Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur AM Turis Arab Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com Beberapa hari lalu saya membaca opini di koran tempo mengenai perda syariah... waduh saya lupa siapa namanya namun beliau ahli sosiologi yang sekarang sekolah di Amrik.. ada beberapa hal yang ingin dikritisi terkait perda syariah pertama.. labelisasi Perda syariah Bahwa namanya Perda syariah namun isinya jauh dari syariah. Kedua namanya umum namun subtansinya syariah. Namanya umum tanpa membawa embel-embel syariah namun isinya berisi nilai moralitas yang disarikan dari syariah. Ketiga, namanya syariah dan isinya sesuai syariah. Kadang orang alergi dengan label, meski saya sendiri menganggap label dan subtansi sama-sama pentingnya. Nah Perda di Indonesia kategori yang mana? Maka sejauh ini saya sendiri kurang memahami fakta secara mendalam perda-perda yang dikatakan perda syariah itu sendiri. Misalnya, apakah aturan memakai rok panjang adalah sudah sesuai syariah, saya menyatakan tidak atau belum.^_^, namun demikian saya mendukung segala sesuatu yang sifatnya mengarah pada perlindungan dan penghargaan pada aurat wanita meski baru bisa tahap demikian. Sisi lain, di Arab, Irak dan beberapa negara yang dikatakan contoh menerapkan syariat Islam sejatinya itu hanya parsial, mereka sendiri masih agak alergi terhadap penerapan syariat Islam secara totalitas. Terbukti dari aktivis muslim yang memperjuangkan SI secara totalitas meski dengan cara damai, ditangkap bahkan diantaranya di bunuh. Penjara-penjara penuh, jadi kasus Abu Bakar Ba;asyir sudah biasa terjadi di sana. Sehingga, negara tersebut yang selalu disinggung disini, tak layak menjadi contoh penerapan SI secara totalitas. Walau penerapan SI secara parsial diterapkan di sana, ada sebuah informasi yang unik mengenai tingkat kriminalitas di negeri yang diterapkan SI dibanding negara AS. Tingkat kriminalitasnya jauh lebih sedikit dibanding AS. Saya lupa sumber informasi ini. Anda bisa mengeceknya sendiri. Saya katakan demikian, bukan berarti menunjukkan bahwa SI buruk, tapi umat ISlam sendirilah yang kadang perlu merenung kenapa mereka menolak syariat ISlam secara totalitas, apakah mereka meragukan SI itu sendiri? Bahwa ketika SI diterapkan, terjadi penghancuran kaum minoritas dan ketakutan-ketakutan yang tak beralasan? Apakah mereka mau sedikit memahami pemahaman orang yang kadang dikatakan radikal dalam memperjuangkan SI Islam secara totalitas? Ajaklah berdialog dengan baik-baik, dekati mereka, jangan menilai dari jarak jauh dan menuduhnya tanpa dasar. Padahal orang-orang yang dikatakan Islam Radikal, selalu berusaha menjauhkan diri dari perbuatan maksiat, menjalin hubungan baik, sopan dan adil terhadap umat non muslim dan beda agamanya. Apakah mereka melakukan korupsi, zina, illegal logging, menerima suap untuk SI, ikut terlibat lobi-lobi penjualan aset negara, suka goyang erotis dan kemaksiatan lain? Yang mereka peroleh hanyalah cacian, labelisasi radikal, bodoh, teroris, bego, dan nisbat terhadap label yang buruk? Benarkan mereka sebodoh itu? Karena mereka berusaha memahami Al Quran dan Hadis yang memerintahkan demikian, karena mereka memahami dan yakin 100 % bagaimana Syariat Islam mengatur seluruh aspek kehidupan dan berusaha hidup dengan taat dengannya walau sangat penuh tantangan . Mereka hanya sangat tegas terhadap kemaksiatan dan penyimpangan yang menghancurkan hakikat Islam itu sendiri. Jika seandainya mbah tahu 1,2 juta umat Islam bisa berkumpul dalam aksi mengawal RUU APP kemarin, sungguh yang mereka lakukan demi sebuah kebenaran yang mereka yakini. Mereka rela mengeluarkan uang swadaya untuk sebuah kegiatan tersebut. Berpanas ria, berjalan berkilo-kilo demi sebuah keyakinan akan suatu kebenaran. Mungkin orang yang tidak memahami akan berkata, perbuatan sia-sia saja. Namun tidak, itu adalah suatu mata rantai dari sebuah proses yang panjang.. Impian yang tinggi dimulai dari satu langkah demi satu langkah..pelan namun pasti...alon-alon asal kelakon kata orang jawa
Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur Turis Arab
Btw untuk kasus perzinaan dalam syariat Islam, harus ada saksi 4 orang yang melihat 'adegan'nya langsung atau si pelaku mengakuinya. Sehingga sulit juga orang sembarang menuduh berzina kalau tidak bisa menampilkan 4 saksi. Seorang yang menuduh orang lain berzina pun tanpa bukti akan dikenai sangsi 80 kali cambuk. Tapi bagi muslim yang bertakwa yang kemudian khilaf melakukan zina akan menyerahkan diri untuk dihukum karena dia sadar, hukuman dalam Islam berfungsi ganda selain mencegah kemaksiatan yang akan terjadi juga penebus dosa di akhirat nanti. hal ini pernah terjadi pada masa Rasulullah yakni Al Ghamidiah dan Maiz. Keduanya mengadu diri mereka sendiri dan minta rajam karena telah melakukan berzina. JAdi penerapan Islam akan makin sempurna bila dilaksanakan karena dilandasi keimanan Islam sangat menjaga kehormatan manusia. BIla ada suami atau istri menuduh pasangannya selingkuh maka bila kemudian keduanya disumpah tidak mau mengakui maka proses perceraian sudah terjadi. Jadi hati-hati nuduh orang melakukan perbuatan mesum. ^_^ BTW bagaimana dengan hukuman bagi pezina dalam agama nasrani atau kriten? bagaimana dalam kitab suci Injil mbak bolehkah saya tahu? terima kasih salam, aris aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau ditimbang sesuai syariat ISlam, perlu di lihat dia (atau laki-laki siapapun arab atau tidak, termasuk non muslim yang setuju SI) sudah nikah atau belum. Kalau sudah nikah dirajam hingga mati, kalau belum nikah di cambuk 80 kali. Perempuannya juga sama. Sehingga dijamin akan sulit menemukan pelacuran di Indonesia, kalau pelacuran terjadi karena alasan ekonomi maka tugas negara menyantuni warganya seperti di UUD 45 ^_^. Karena dalam syariat Islam, fungsi negara adalah pelayan masyarakat. Tapi berhubung syariat Islam belum diterapkan yah... gimana ya mbak... mengelus dada, karena dalam pasal KUHP Indonesia.. perzinaan suka sama suka tidak bisa dihukumi...CMIIW Carla Annamarie wrote: mba aris.. tanggapannya laki2 arab berwisata sex di indonesia, gimana mba..? aris solikhah .com To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED] cc ups.com Subject Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak 07/05/2006 09:45 Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur AM Turis Arab Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com Beberapa hari lalu saya membaca opini di koran tempo mengenai perda syariah... waduh saya lupa siapa namanya namun beliau ahli sosiologi yang sekarang sekolah di Amrik.. ada beberapa hal yang ingin dikritisi terkait perda syariah pertama.. labelisasi Perda syariah Bahwa namanya Perda syariah namun isinya jauh dari syariah. Kedua namanya umum namun subtansinya syariah. Namanya umum tanpa membawa embel-embel syariah namun isinya berisi nilai moralitas yang disarikan dari syariah. Ketiga, namanya syariah dan isinya sesuai syariah. Kadang orang alergi dengan label, meski saya sendiri menganggap label dan subtansi sama-sama pentingnya. Nah Perda di Indonesia kategori yang mana? Maka sejauh ini saya sendiri kurang memahami fakta secara mendalam perda-perda yang dikatakan perda syariah itu sendiri. Misalnya, apakah aturan memakai rok panjang adalah sudah sesuai syariah, saya menyatakan tidak atau belum.^_^, namun demikian saya mendukung segala sesuatu yang sifatnya mengarah pada perlindungan dan penghargaan pada aurat wanita meski baru bisa tahap demikian. Sisi lain, di Arab, Irak dan beberapa negara yang dikatakan contoh menerapkan syariat Islam sejatinya itu hanya parsial, mereka sendiri masih agak alergi terhadap penerapan syariat Islam secara totalitas. Terbukti dari aktivis muslim yang memperjuangkan SI secara totalitas meski dengan cara damai, ditangkap bahkan diantaranya di bunuh. Penjara-penjara penuh, jadi kasus Abu Bakar Ba;asyir sudah biasa terjadi di sana. Sehingga, negara tersebut yang selalu disinggung disini, tak layak menjadi contoh penerapan SI secara totalitas. Walau penerapan SI secara parsial diterapkan di sana, ada sebuah informasi yang unik mengenai tingkat kriminalitas di negeri yang diterapkan SI dibanding negara AS. Tingkat kriminalitasnya jauh lebih sedikit dibanding AS. Saya lupa sumber informasi ini. Anda bisa mengeceknya sendiri. Saya katakan demikian, bukan berarti menunjukkan bahwa SI buruk, tapi umat ISlam sendirilah yang kadang perlu merenung kenapa mereka menolak syariat ISlam secara totalitas, apakah mereka meragukan SI itu sendiri? Bahwa ketika SI diterapkan, terjadi penghancuran kaum minoritas dan ketakutan-ketakutan yang tak beralasan? Apakah mereka mau sedikit memahami pemahaman orang yang kadang dikatakan radikal dalam memperjuangkan SI Islam secara totalitas? Ajaklah berdialog dengan baik-baik, dekati mereka, jangan menilai dari jarak jauh dan menuduhnya tanpa dasar. Padahal orang-orang yang dikatakan Islam Radikal, selalu berusaha menjauhkan diri dari perbuatan maksiat, menjalin hubungan baik, sopan dan adil terhadap umat non muslim dan beda agamanya. Apakah mereka
Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur Turis Arab
siapa bilang, yg di tangerang itu, baru di duga pelacur, udah langsung ditangkap. bahkan suaminya datang, untuk membebaskan danmemberi keterangan, malah disuruh bayar macam macam ... On 7/5/06, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote: Btw untuk kasus perzinaan dalam syariat Islam, harus ada saksi 4 orang yang melihat 'adegan'nya langsung atau si pelaku mengakuinya. Sehingga sulit juga orang sembarang menuduh berzina kalau tidak bisa menampilkan 4 saksi. Seorang yang menuduh orang lain berzina pun tanpa bukti akan dikenai sangsi 80 kali cambuk. Tapi bagi muslim yang bertakwa yang kemudian khilaf melakukan zina akan menyerahkan diri untuk dihukum karena dia sadar, hukuman dalam Islam berfungsi ganda selain mencegah kemaksiatan yang akan terjadi juga penebus dosa di akhirat nanti. hal ini pernah terjadi pada masa Rasulullah yakni Al Ghamidiah dan Maiz. Keduanya mengadu diri mereka sendiri dan minta rajam karena telah melakukan berzina. JAdi penerapan Islam akan makin sempurna bila dilaksanakan karena dilandasi keimanan Islam sangat menjaga kehormatan manusia. BIla ada suami atau istri menuduh pasangannya selingkuh maka bila kemudian keduanya disumpah tidak mau mengakui maka proses perceraian sudah terjadi. Jadi hati-hati nuduh orang melakukan perbuatan mesum. ^_^ BTW bagaimana dengan hukuman bagi pezina dalam agama nasrani atau kriten? bagaimana dalam kitab suci Injil mbak bolehkah saya tahu? terima kasih salam, aris aris solikhah [EMAIL PROTECTED] fm_solihah%40yahoo.com wrote: Kalau ditimbang sesuai syariat ISlam, perlu di lihat dia (atau laki-laki siapapun arab atau tidak, termasuk non muslim yang setuju SI) sudah nikah atau belum. Kalau sudah nikah dirajam hingga mati, kalau belum nikah di cambuk 80 kali. Perempuannya juga sama. Sehingga dijamin akan sulit menemukan pelacuran di Indonesia, kalau pelacuran terjadi karena alasan ekonomi maka tugas negara menyantuni warganya seperti di UUD 45 ^_^. Karena dalam syariat Islam, fungsi negara adalah pelayan masyarakat. Tapi berhubung syariat Islam belum diterapkan yah... gimana ya mbak... mengelus dada, karena dalam pasal KUHP Indonesia.. perzinaan suka sama suka tidak bisa dihukumi...CMIIW Carla Annamarie wrote: mba aris.. tanggapannya laki2 arab berwisata sex di indonesia, gimana mba..? aris solikhah .com To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED] cc ups.com Subject Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak 07/05/2006 09:45 Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur AM Turis Arab Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com Beberapa hari lalu saya membaca opini di koran tempo mengenai perda syariah... waduh saya lupa siapa namanya namun beliau ahli sosiologi yang sekarang sekolah di Amrik.. ada beberapa hal yang ingin dikritisi terkait perda syariah pertama.. labelisasi Perda syariah Bahwa namanya Perda syariah namun isinya jauh dari syariah. Kedua namanya umum namun subtansinya syariah. Namanya umum tanpa membawa embel-embel syariah namun isinya berisi nilai moralitas yang disarikan dari syariah. Ketiga, namanya syariah dan isinya sesuai syariah. Kadang orang alergi dengan label, meski saya sendiri menganggap label dan subtansi sama-sama pentingnya. Nah Perda di Indonesia kategori yang mana? Maka sejauh ini saya sendiri kurang memahami fakta secara mendalam perda-perda yang dikatakan perda syariah itu sendiri. Misalnya, apakah aturan memakai rok panjang adalah sudah sesuai syariah, saya menyatakan tidak atau belum.^_^, namun demikian saya mendukung segala sesuatu yang sifatnya mengarah pada perlindungan dan penghargaan pada aurat wanita meski baru bisa tahap demikian. Sisi lain, di Arab, Irak dan beberapa negara yang dikatakan contoh menerapkan syariat Islam sejatinya itu hanya parsial, mereka sendiri masih agak alergi terhadap penerapan syariat Islam secara totalitas. Terbukti dari aktivis muslim yang memperjuangkan SI secara totalitas meski dengan cara damai, ditangkap bahkan diantaranya di bunuh. Penjara-penjara penuh, jadi kasus Abu Bakar Ba;asyir sudah biasa terjadi di sana. Sehingga, negara tersebut yang selalu disinggung disini, tak layak menjadi contoh penerapan SI secara totalitas. Walau penerapan SI secara parsial diterapkan di sana, ada sebuah informasi yang unik mengenai tingkat kriminalitas di negeri yang diterapkan SI dibanding negara AS. Tingkat kriminalitasnya jauh lebih sedikit dibanding AS. Saya lupa sumber informasi ini. Anda bisa mengeceknya sendiri. Saya katakan demikian, bukan berarti menunjukkan bahwa SI buruk, tapi umat ISlam sendirilah yang kadang perlu merenung kenapa mereka menolak syariat ISlam secara totalitas, apakah mereka meragukan SI itu sendiri? Bahwa ketika SI diterapkan, terjadi penghancuran kaum minoritas dan ketakutan-ketakutan yang tak beralasan? Apakah mereka mau sedikit memahami pemahaman orang yang kadang dikatakan radikal dalam memperjuangkan SI Islam secara totalitas? Ajaklah berdialog
Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur Turis Arab
Berarti itu labelnya doang perda Syariah Islam, isi atau subtansinya belum. Sehingga kita perlu mencermati secara mendalam subtansinya, sebelum menolak atau menerima Perda Syariah atau melihatnya dahulu..., Selain itu perlu dilihat aplikasinya. Apakah aplikasi sudah sesuai dengan konsep Perda Syariah. Penerapan syariat Islam itu baru efektif kalau tidak parsial saja, tapi seluruhnya diaplikasikan baik dibidang sosial, ekonomi, pemerintahan, dll. Kalau berbicara Syariah ISlam yang saya pahami masih jauh Perda Syariah tersebut. Tapi saya bertasamuh atau mentoleransi hal demikian, sebab saya tak bisa berbuat apa-apa lha itu kesepakatan masyarakat Tangerang. Saya orang Bogor sekarang bukan. Sikap saya netral dan mendukung saja. Selain itu saya ndak mau ribut-ribut sesama muslim sendiri, apalagi mengatakan Perda syariah Tersebut sebagai perbuatan orang Bodoh. Kan sebenarnya tinggal sosialisasi bagaimana supaya subtansinya disesuaikan dengan Syariat Islam bukan. Kalau mereka mau dan sudah sangat rindu dengan SI ^_^. Kan sama-sama rindunya harus saling menghargai dan menyayangi...^_^ salam, aris @gmail.com wrote: siapa bilang, yg di tangerang itu, baru di duga pelacur, udah langsung ditangkap. bahkan suaminya datang, untuk membebaskan danmemberi keterangan, malah disuruh bayar macam macam ... On 7/5/06, aris solikhah wrote: Btw untuk kasus perzinaan dalam syariat Islam, harus ada saksi 4 orang yang melihat 'adegan'nya langsung atau si pelaku mengakuinya. Sehingga sulit juga orang sembarang menuduh berzina kalau tidak bisa menampilkan 4 saksi. Seorang yang menuduh orang lain berzina pun tanpa bukti akan dikenai sangsi 80 kali cambuk. Tapi bagi muslim yang bertakwa yang kemudian khilaf melakukan zina akan menyerahkan diri untuk dihukum karena dia sadar, hukuman dalam Islam berfungsi ganda selain mencegah kemaksiatan yang akan terjadi juga penebus dosa di akhirat nanti. hal ini pernah terjadi pada masa Rasulullah yakni Al Ghamidiah dan Maiz. Keduanya mengadu diri mereka sendiri dan minta rajam karena telah melakukan berzina. JAdi penerapan Islam akan makin sempurna bila dilaksanakan karena dilandasi keimanan Islam sangat menjaga kehormatan manusia. BIla ada suami atau istri menuduh pasangannya selingkuh maka bila kemudian keduanya disumpah tidak mau mengakui maka proses perceraian sudah terjadi. Jadi hati-hati nuduh orang melakukan perbuatan mesum. ^_^ BTW bagaimana dengan hukuman bagi pezina dalam agama nasrani atau kriten? bagaimana dalam kitab suci Injil mbak bolehkah saya tahu? terima kasih salam, aris aris solikhah wrote: Kalau ditimbang sesuai syariat ISlam, perlu di lihat dia (atau laki-laki siapapun arab atau tidak, termasuk non muslim yang setuju SI) sudah nikah atau belum. Kalau sudah nikah dirajam hingga mati, kalau belum nikah di cambuk 80 kali. Perempuannya juga sama. Sehingga dijamin akan sulit menemukan pelacuran di Indonesia, kalau pelacuran terjadi karena alasan ekonomi maka tugas negara menyantuni warganya seperti di UUD 45 ^_^. Karena dalam syariat Islam, fungsi negara adalah pelayan masyarakat. Tapi berhubung syariat Islam belum diterapkan yah... gimana ya mbak... mengelus dada, karena dalam pasal KUHP Indonesia.. perzinaan suka sama suka tidak bisa dihukumi...CMIIW Carla Annamarie wrote: mba aris.. tanggapannya laki2 arab berwisata sex di indonesia, gimana mba..? aris solikhah .com To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED] cc ups.com Subject Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak 07/05/2006 09:45 Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur AM Turis Arab Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com Beberapa hari lalu saya membaca opini di koran tempo mengenai perda syariah... waduh saya lupa siapa namanya namun beliau ahli sosiologi yang sekarang sekolah di Amrik.. ada beberapa hal yang ingin dikritisi terkait perda syariah pertama.. labelisasi Perda syariah Bahwa namanya Perda syariah namun isinya jauh dari syariah. Kedua namanya umum namun subtansinya syariah. Namanya umum tanpa membawa embel-embel syariah namun isinya berisi nilai moralitas yang disarikan dari syariah. Ketiga, namanya syariah dan isinya sesuai syariah. Kadang orang alergi dengan label, meski saya sendiri menganggap label dan subtansi sama-sama pentingnya. Nah Perda di Indonesia kategori yang mana? Maka sejauh ini saya sendiri kurang memahami fakta secara mendalam perda-perda yang dikatakan perda syariah itu sendiri. Misalnya, apakah aturan memakai rok panjang adalah sudah sesuai syariah, saya menyatakan tidak atau belum.^_^, namun demikian saya mendukung segala sesuatu yang sifatnya mengarah pada perlindungan dan penghargaan pada aurat wanita meski baru bisa tahap demikian. Sisi lain, di Arab, Irak dan beberapa negara yang dikatakan contoh menerapkan syariat Islam sejatinya itu hanya parsial, mereka sendiri masih agak alergi terhadap penerapan syariat Islam secara totalitas. Terbukti dari
[ppiindia] Re: Presiden Sampai Kades Diminta Tegakkan Syariat
ya tunggu aja nanti kalo ada bom2an lagi, tinggal tangkep aja khan si engkong ini? toh selama ini yg berkoar2 membenci sana-sini kan dia... sudah jelas bacotnya paling terdengar dalam menghasut, salah dia sendiri kalau dituduh sebagai teroris... kalau mau menghasut jangan teriak2, diam2 aja gerilya hasut sana sini biar ga ada yg tahu... hehehe. simple kan. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Jimmy Okberto [EMAIL PROTECTED] wrote: Renta segh Renta ... Daya magisnya itu lho ... Bisa menghynoptis banyak orang ... Sampai-sampai Paradise (BALI) Island di bomb karenanya ... -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Alvin Daniel Sent: Monday, July 03, 2006 5:56 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Re: Presiden Sampai Kades Diminta Tegakkan Syariat Om jimmy, ngapain juga celotehan si engkong renta ini dimasukin ke hati? hehehe... [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur Turis Arab
masalahnya, mbak yu aris. sudah berkali kali terjadi, contoh contohnya adalah contoh contoh yg berdarah darah, sifatnya set back peradaban. bukan kemajuan peradaban sebagaimana yg dicita citakan HT. buktinya saudi, afghan di jaman taliban, iran, bukan dianggap negara yg menjalankan syariah oleh HT. padahal mbakyu sendiri bilang, di dunia ini tidak ada yang sempurna. kalau saya sih menerima, kita hidup di dunia yg dtidak sempurna. jadi bikin perbaikan aja di apa yg sudah kita punya. masalah mimpi bikin negara dan lain lain, nanti dulu lah, di simpan dulu dalam almari. :D yah, pilihan orang emang beda beda dalam hal ini. tapi terus terang saya agak nyesek kalau lihat, orang brilian lulusan fakultas teknologi pangan dan gizi seperti mbakyu aris, memilih jadi pns di ipb, sekedar supaya bisa mengideologisasi lingkungan kampus dan mahasiswa baru. menurut saya, inilah korban ideologi. tapi setiap orang bisa punya pendapat yg berbeda dengan saya. dan it's fine, silakan saja. === saya kira mbak aris bisa menilai, kenapa saya memilih tidak memperjuangkan ideologi seperti anda secara formal dan struktural ... dengan mengubah negara misalnya ... :p On 7/5/06, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote: Berarti itu labelnya doang perda Syariah Islam, isi atau subtansinya belum. Sehingga kita perlu mencermati secara mendalam subtansinya, sebelum menolak atau menerima Perda Syariah atau melihatnya dahulu..., Selain itu perlu dilihat aplikasinya. Apakah aplikasi sudah sesuai dengan konsep Perda Syariah. Penerapan syariat Islam itu baru efektif kalau tidak parsial saja, tapi seluruhnya diaplikasikan baik dibidang sosial, ekonomi, pemerintahan, dll. Kalau berbicara Syariah ISlam yang saya pahami masih jauh Perda Syariah tersebut. Tapi saya bertasamuh atau mentoleransi hal demikian, sebab saya tak bisa berbuat apa-apa lha itu kesepakatan masyarakat Tangerang. Saya orang Bogor sekarang bukan. Sikap saya netral dan mendukung saja. Selain itu saya ndak mau ribut-ribut sesama muslim sendiri, apalagi mengatakan Perda syariah Tersebut sebagai perbuatan orang Bodoh. Kan sebenarnya tinggal sosialisasi bagaimana supaya subtansinya disesuaikan dengan Syariat Islam bukan. Kalau mereka mau dan sudah sangat rindu dengan SI ^_^. Kan sama-sama rindunya harus saling menghargai dan menyayangi...^_^ salam, aris @gmail.com wrote: siapa bilang, yg di tangerang itu, baru di duga pelacur, udah langsung ditangkap. bahkan suaminya datang, untuk membebaskan danmemberi keterangan, malah disuruh bayar macam macam ... On 7/5/06, aris solikhah wrote: Btw untuk kasus perzinaan dalam syariat Islam, harus ada saksi 4 orang yang melihat 'adegan'nya langsung atau si pelaku mengakuinya. Sehingga sulit juga orang sembarang menuduh berzina kalau tidak bisa menampilkan 4 saksi. Seorang yang menuduh orang lain berzina pun tanpa bukti akan dikenai sangsi 80 kali cambuk. Tapi bagi muslim yang bertakwa yang kemudian khilaf melakukan zina akan menyerahkan diri untuk dihukum karena dia sadar, hukuman dalam Islam berfungsi ganda selain mencegah kemaksiatan yang akan terjadi juga penebus dosa di akhirat nanti. hal ini pernah terjadi pada masa Rasulullah yakni Al Ghamidiah dan Maiz. Keduanya mengadu diri mereka sendiri dan minta rajam karena telah melakukan berzina. JAdi penerapan Islam akan makin sempurna bila dilaksanakan karena dilandasi keimanan Islam sangat menjaga kehormatan manusia. BIla ada suami atau istri menuduh pasangannya selingkuh maka bila kemudian keduanya disumpah tidak mau mengakui maka proses perceraian sudah terjadi. Jadi hati-hati nuduh orang melakukan perbuatan mesum. ^_^ BTW bagaimana dengan hukuman bagi pezina dalam agama nasrani atau kriten? bagaimana dalam kitab suci Injil mbak bolehkah saya tahu? terima kasih salam, aris aris solikhah wrote: Kalau ditimbang sesuai syariat ISlam, perlu di lihat dia (atau laki-laki siapapun arab atau tidak, termasuk non muslim yang setuju SI) sudah nikah atau belum. Kalau sudah nikah dirajam hingga mati, kalau belum nikah di cambuk 80 kali. Perempuannya juga sama. Sehingga dijamin akan sulit menemukan pelacuran di Indonesia, kalau pelacuran terjadi karena alasan ekonomi maka tugas negara menyantuni warganya seperti di UUD 45 ^_^. Karena dalam syariat Islam, fungsi negara adalah pelayan masyarakat. Tapi berhubung syariat Islam belum diterapkan yah... gimana ya mbak... mengelus dada, karena dalam pasal KUHP Indonesia.. perzinaan suka sama suka tidak bisa dihukumi...CMIIW Carla Annamarie wrote: mba aris.. tanggapannya laki2 arab berwisata sex di indonesia, gimana mba..? aris solikhah .com To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED] cc ups.com Subject Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak 07/05/2006 09:45 Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur AM Turis Arab Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com Beberapa
Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur Turis Arab
jadi yang dilakukan oleh orang arab2 (misalnya yang belum nikah) berwisata sex tersebut termasuk halal atau haram..mba?, apabila orang arab tersebut udh nikah n berwisata sex mestinya di rajam dunk sesuai syariat islam.., tapi kenapa pemerintah neg arab dimana orang 2 arab itu berasal malah terkesan membiarkan dan tidak ditindak sesuai syariatnya...? dan bahkan sempet jadi topik hangat saat JK ke arab..padahal kan neg2 tersebut menganut syariat islam kan..? gimana neh...? aris solikhah [EMAIL PROTECTED] .com To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED] cc ups.com Subject Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak 07/05/2006 10:21 Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur AMTuris Arab Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com Kalau ditimbang sesuai syariat ISlam, perlu di lihat dia (atau laki-laki siapapun arab atau tidak, termasuk non muslim yang setuju SI) sudah nikah atau belum. Kalau sudah nikah dirajam hingga mati, kalau belum nikah di cambuk 80 kali. Perempuannya juga sama. Sehingga dijamin akan sulit menemukan pelacuran di Indonesia, kalau pelacuran terjadi karena alasan ekonomi maka tugas negara menyantuni warganya seperti di UUD 45 ^_^. Karena dalam syariat Islam, fungsi negara adalah pelayan masyarakat. Tapi berhubung syariat Islam belum diterapkan yah... gimana ya mbak... mengelus dada, karena dalam pasal KUHP Indonesia.. perzinaan suka sama suka tidak bisa dihukumi...CMIIW Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: mba aris.. tanggapannya laki2 arab berwisata sex di indonesia, gimana mba..? aris solikhah .com To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED] cc ups.com Subject Re: [ppiindia] Bagaimana nih mbak 07/05/2006 09:45 Aris? Re: Ini Dia Gaya Berlibur AM Turis Arab Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com Beberapa hari lalu saya membaca opini di koran tempo mengenai perda syariah... waduh saya lupa siapa namanya namun beliau ahli sosiologi yang sekarang sekolah di Amrik.. ada beberapa hal yang ingin dikritisi terkait perda syariah pertama.. labelisasi Perda syariah Bahwa namanya Perda syariah namun isinya jauh dari syariah. Kedua namanya umum namun subtansinya syariah. Namanya umum tanpa membawa embel-embel syariah namun isinya berisi nilai moralitas yang disarikan dari syariah. Ketiga, namanya syariah dan isinya sesuai syariah. Kadang orang alergi dengan label, meski saya sendiri menganggap label dan subtansi sama-sama pentingnya. Nah Perda di Indonesia kategori yang mana? Maka sejauh ini saya sendiri kurang memahami fakta secara mendalam perda-perda yang dikatakan perda syariah itu sendiri. Misalnya, apakah aturan memakai rok panjang adalah sudah sesuai syariah, saya menyatakan tidak atau belum.^_^, namun demikian saya mendukung segala sesuatu yang sifatnya mengarah pada perlindungan dan penghargaan pada aurat wanita meski baru bisa tahap demikian. Sisi lain, di Arab, Irak dan beberapa negara yang dikatakan contoh menerapkan syariat Islam sejatinya itu hanya parsial, mereka sendiri masih agak alergi terhadap penerapan syariat Islam secara totalitas. Terbukti dari aktivis muslim yang memperjuangkan SI secara totalitas meski dengan cara damai, ditangkap bahkan diantaranya di bunuh. Penjara-penjara penuh, jadi kasus Abu Bakar Ba;asyir sudah biasa terjadi di sana. Sehingga, negara tersebut yang selalu disinggung disini, tak layak menjadi contoh penerapan SI secara totalitas. Walau penerapan SI secara parsial diterapkan di sana, ada sebuah informasi yang unik mengenai tingkat kriminalitas di negeri yang diterapkan SI dibanding negara AS. Tingkat kriminalitasnya jauh lebih sedikit dibanding AS. Saya lupa sumber informasi ini. Anda bisa mengeceknya sendiri. Saya katakan demikian, bukan berarti menunjukkan bahwa SI buruk, tapi umat ISlam sendirilah yang kadang perlu merenung kenapa mereka menolak syariat ISlam secara totalitas, apakah mereka
Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths
Ini yang saya pernah bilang, 'menyerang arab' untuk menyerang Islam. Cara paling mudah, ya cari yang 'jelek' dari Arab.. :-( Kalau yang (bekoar) ingin meniru sunnah Nabi dianggap ekstrim, yang menyerang Islam dengan cara begini juga sama ekstrimnya.. cuma beda kutub (polarisasi) saja.. :-P Kalau kelakuan 'orang berdarah arab' itu jelek, (seluruh umat) Islam yang harus nanggung.. mirip dengan penggarongan dana BLBI dan HUTANG LN oleh SEBAGIAN BAJINGAN, tetapi yang harus membayar (lewat APBN) adalah publik/seluruh rakyat.. Maaf, yang mikir kaya' gitu kalo gak GOBLOK, ya temennya BAJINGAN juga namanya.. atau mungkin 'son of fruit'-nya dajjal yang gemar memutarbalikkan fakta.. :-( Mungkin itu hikmahnya Allah (kalau gak salah) menyebutkan sebaik kamu adalah yang menjadi umat pertengahan.. mampu melihat dan melaksanakan kebenaran namun tidak ekstrim (menolak/menerima).. Kalau dari 4 kuadran (Fatalis/Egois, Hirarkis, Egaliter, Individualis/Kapitalis), maka yang paling benar/terbaik tentu saja yang berada di tengah.. tidak kurang tidak lebih.. tetapi PAS!! Barangkali seperti yang Rosulullah SAW contohkan.. AFAIK, beliau memiliki sifat 'teguh pada pendirian' (intinya Fatalis), 'tegas/menyampaikan/punya power' (intinya Hirarkis), 'cerdas/diplomatis' (intinya Individualis) dan 'plural/amanah/ diterima banyak pihak' (intinya Egaliter). Wallahu a'lam.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 05-Jul-2006 08:16:37 ZE7, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: pak.. mungkin aja banyak wanita muslim yang merasa bangga dan terangkat derajatnya karena bisa kawin sesaat dengan orang2 arab atau menurut orang arab berwisata sex... apalagi mayoritas orang fundies di indo sangat mengagung2kan orang2 arab... btw mba aris..gimana tanggapannya..? pastinya setuju dunk..., mba berwisata sex seperti itu termasuk di syariatkan gak..? Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] et.id To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], ups.com wanita-muslimah@yahoogroups.com cc 07/05/2006 07:26 Subject AMRe: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com Seharusnya tulisan ini juga diteruskan ke milis partai-islam dan wanita_muslimah. KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com Date: 07/03/06 14:42:06 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths dari milis mediacare aris, bagaimana para pengusung syariat islam melihat masalah ini? si penulis, seorang wartawati arab, menyoroti kebiasaan laki-laki arab teluk berwisata sex dengan cara kawin kontrak ke negara-negara berbiaya hidup rendah, terutama indonesia. Published: 06/16/2006 12:00 AM (UAE) 'Marriage gangs' prey on youths By Mariam Al Hakeem, Correspondent Riyadh: With the beginning of the summer holidays, a large number of Arabs, especially from the Gulf states, are travelling to tourist destinations in various parts of the world, especially in the Far East, looking to enjoy themselves and relax. Most of them want to enjoy their holidays in picturesque places, visiting historical monuments and taking in the culture. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths
Mbak Aris ini cukup tangguh dan tdk perlu dikasihani! Komentarnya pun cukup dewasa dan tdk didominasi oleh luapan emosi. I may not always agree with her but I admire her tough-mindedness and also her honesty when she expresses herself! Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: kasian sekali mbak aris ... kalian kakak kakak pada jahat jahat ah .. sini sini, ditaktir minum dulu , biar lega ... On 05-Jul-2006 08:16:37 ZE7, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: pak.. mungkin aja banyak wanita muslim yang merasa bangga dan terangkat derajatnya karena bisa kawin sesaat dengan orang2 arab atau menurut orang arab berwisata sex... apalagi mayoritas orang fundies di indo sangat mengagung2kan orang2 arab... btw mba aris..gimana tanggapannya..? pastinya setuju dunk..., mba berwisata sex seperti itu termasuk di syariatkan gak..? Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] kmjp47%40indosat.n et.id To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]partai-islam%40yahoogroups.com, ups.com wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com cc 07/05/2006 07:26 Subject AM Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com Seharusnya tulisan ini juga diteruskan ke milis partai-islam dan wanita_muslimah. KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com Date: 07/03/06 14:42:06 To: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths dari milis mediacare aris, bagaimana para pengusung syariat islam melihat masalah ini? si penulis, seorang wartawati arab, menyoroti kebiasaan laki-laki arab teluk berwisata sex dengan cara kawin kontrak ke negara-negara berbiaya hidup rendah, terutama indonesia. Published: 06/16/2006 12:00 AM (UAE) 'Marriage gangs' prey on youths By Mariam Al Hakeem, Correspondent Riyadh: With the beginning of the summer holidays, a large number of Arabs, especially from the Gulf states, are travelling to tourist destinations in various parts of the world, especially in the Far East, looking to enjoy themselves and relax. Most of them want to enjoy their holidays in picturesque places, visiting historical monuments and taking in the culture. Some of them, however, will want to take advantage of the opportunity to try out temporary marriages. They prefer Indonesia over other countries, mainly because of the low cost of living there. This has resulted in the mushrooming of marriage bureaus in Jakarta and other major Indonesian cities in recent years. Organised gangs have also grown up who prey on Arab tourists and try to lure them with promises of low-cost marriages and then cheating them. Several Saudi youths, who became prey to these gangs, shared their bitter experiences with Gulf News. They were lured by the false promises of the gang members of marriages to beautiful young women under 18 at cheap rates. In most cases, their brides abandoned them and ran away within few days of the marriage. When they then contacted the marriage bureaus, the employees washed their hands of blame saying that it was not their responsibility to ensure that their brides stayed with them. According to the youths, who declined to be named, marriage 'mafias' are common in Jakarta, and their activities pivot mainly around places that Arabs frequent. The gang members introduce themselves as representatives of licensed marriage bureaus and offer marriage proposals. The marriage ceremonies are then held at marriage bureaus in the presence of a licensed marriage notary and two witnesses. The dowry normally ranges between two to three million Indonesian Rupiah (Dh1,000-1,500). One of the Saudi youths, who was cheated by the gangs, told Gulf News: While I was taking my meals at an Arab restaurant in Jakarta, I heard some young men asking whether anybody wanted to get married to beautiful young girls. I did not pay any attention to them in the beginning. When they repeated the offer for the third time, I was interested and expressed my willingness. They then took me to a marriage bureau and I was introduced to a man called Haider. After a short while, Haider paraded five young women in front of me and asked me to select one. When I had chosen one of them and agreed on a dowry of four million rupiah (Dh1,468), the marriage notary appeared with witnesses and solemnised the marriage ceremony, he said. When I took my bride to a nearby hotel, she was clearly bewildered. While I was trying to be friendly with her, she asked me if she could go out to the nearby pharmacy to buy some medicine and I agreed not knowing that she would never return, the young man said. The same was the case with another Saudi youth but with a slight difference. He went to the
Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths
lebih bego lagi orang yang berpikir klo hal2 yang menyangkut diskusi berbau arab or islam pasti tujuannya untuk menyerang..., defensive and shallow... such an idiot... irwank [EMAIL PROTECTED] com To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED] cc ups.com Subject Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 07/05/2006 11:25 'Marriage gangs' prey on youths AM Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com Ini yang saya pernah bilang, 'menyerang arab' untuk menyerang Islam. Cara paling mudah, ya cari yang 'jelek' dari Arab.. :-( Kalau yang (bekoar) ingin meniru sunnah Nabi dianggap ekstrim, yang menyerang Islam dengan cara begini juga sama ekstrimnya.. cuma beda kutub (polarisasi) saja.. :-P Kalau kelakuan 'orang berdarah arab' itu jelek, (seluruh umat) Islam yang harus nanggung.. mirip dengan penggarongan dana BLBI dan HUTANG LN oleh SEBAGIAN BAJINGAN, tetapi yang harus membayar (lewat APBN) adalah publik/seluruh rakyat.. Maaf, yang mikir kaya' gitu kalo gak GOBLOK, ya temennya BAJINGAN juga namanya.. atau mungkin 'son of fruit'-nya dajjal yang gemar memutarbalikkan fakta.. :-( Mungkin itu hikmahnya Allah (kalau gak salah) menyebutkan sebaik kamu adalah yang menjadi umat pertengahan.. mampu melihat dan melaksanakan kebenaran namun tidak ekstrim (menolak/menerima).. Kalau dari 4 kuadran (Fatalis/Egois, Hirarkis, Egaliter, Individualis/Kapitalis), maka yang paling benar/terbaik tentu saja yang berada di tengah.. tidak kurang tidak lebih.. tetapi PAS!! Barangkali seperti yang Rosulullah SAW contohkan.. AFAIK, beliau memiliki sifat 'teguh pada pendirian' (intinya Fatalis), 'tegas/menyampaikan/punya power' (intinya Hirarkis), 'cerdas/diplomatis' (intinya Individualis) dan 'plural/amanah/ diterima banyak pihak' (intinya Egaliter). Wallahu a'lam.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 05-Jul-2006 08:16:37 ZE7, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: pak.. mungkin aja banyak wanita muslim yang merasa bangga dan terangkat derajatnya karena bisa kawin sesaat dengan orang2 arab atau menurut orang arab berwisata sex... apalagi mayoritas orang fundies di indo sangat mengagung2kan orang2 arab... btw mba aris..gimana tanggapannya..? pastinya setuju dunk..., mba berwisata sex seperti itu termasuk di syariatkan gak..? Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] et.id To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], ups.com wanita-muslimah@yahoogroups.com cc 07/05/2006 07:26 Subject AMRe: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com Seharusnya tulisan ini juga diteruskan ke milis partai-islam dan wanita_muslimah. KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com Date: 07/03/06 14:42:06 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths dari milis mediacare aris, bagaimana para pengusung syariat islam melihat masalah ini? si penulis, seorang wartawati arab, menyoroti kebiasaan laki-laki arab teluk berwisata sex dengan cara kawin kontrak ke negara-negara berbiaya hidup rendah, terutama indonesia. Published: 06/16/2006 12:00 AM (UAE) 'Marriage gangs' prey on youths By Mariam Al Hakeem, Correspondent Riyadh: With the beginning of the summer holidays, a large number of Arabs, especially from the Gulf states, are travelling to tourist destinations in various parts of the world, especially in the Far East, looking to enjoy themselves and relax. Most of them want to enjoy their holidays in picturesque places, visiting historical monuments and
[ppiindia] Fw: [daarut-tauhiid] Fw: Mufti Arab Saudi Serukan Qunut Nazilah
From: ustadz Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh, Keterangan lengkap klik di sini: http://www.alsofwah.or id/?pilih=lihatakhbarid=456 Mufti ARAB SAUDI Serukan Qunut Nazilah Untuk Palestina!!! Senin, 03 Juli 06 Mufti umum kerajaan Arab Saudi, Fadhilat Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh menyerukan dilakukannya Qunut Nazilah untuk penduduk Palestina yang saat ini menghadapi serangan brutal pasukan pendudukan Israel. Dalam pembicaraan via teleponnya dengan salah satu situs Islam terkenal di Timur Tengah, 'al-Islam el-YoumE Samahah al-Mufti, Alu Syaikh berpendapat bahwa cobaan yang dialami rakyat Palestina tersebut mengajak kita untuk berinisiatif segera melakukan Qunut Nazilah di masjid-masjid. Dalam khutbah jum'at lalu yang disampaikannya di sebuah JamiEal-Kabir, Riyadh, Fadhilat Syaikh Alu Syaikh mengatakan, Sesungguhnya saudara-saudara kita di Palestina tengah melewati masa-masa yang amat berat dan berbagai cobaan pedih yang menyayat-nyayat setiap hati Muslim atas kezhaliman, tindakan biadab dan pelanggaran yang dilakukan terhadap kaum wanita, anak-anak dan orang-orang tua tidak berdosa di sana, yang tidak memiliki daya dan upaya. Musuh, Sang Pencaplok telah menghancurkan bumi mereka, merobohkan infrastruktur-inftrastruktur negeri dan seluruh instalasi-instalasi vital lainnya.!!E Beliau menambahkan, Sungguh! Itu merupakan petaka bagi Islam dan pemeluknya Kita memohon kepada Allah agar menyatukan hati mereka, menganugerahkan mereka ketegaran, pertolongan dan taufiq-Nya serta semoga mereka merapatkan barisan dan bersatu melawan musuh-musuh Islam.!!E(istod/AH) === Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar === Yahoo! Groups Links *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] 'Marriage gangs' prey on youths
Oh jadi 'diskusi' ini tujuannya untuk apa donk? Ngenyek? Atau gak ada maksud apa? :-p Lagipula kesimpulan di bawah gw ambil bukan cuma dari 1 diskusi saja.. tapi dari banyak diskusi di milis ini (dan milis lain).. Intinya sama aja.. Sorry klo komentar gw di bawah 'menghangatkan' suasana.. :D CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 05-Jul-2006 11:27:37 ZE7, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: lebih bego lagi orang yang berpikir klo hal2 yang menyangkut diskusi berbau arab or islam pasti tujuannya untuk menyerang..., defensive and shallow... such an idiot... irwank [EMAIL PROTECTED] com To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED] cc ups.com Subject Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 07/05/2006 11:25 'Marriage gangs' prey on youths AM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com Ini yang saya pernah bilang, 'menyerang arab' untuk menyerang Islam. Cara paling mudah, ya cari yang 'jelek' dari Arab.. :-( Kalau yang (bekoar) ingin meniru sunnah Nabi dianggap ekstrim, yang menyerang Islam dengan cara begini juga sama ekstrimnya.. cuma beda kutub (polarisasi) saja.. :-P Kalau kelakuan 'orang berdarah arab' itu jelek, (seluruh umat) Islam yang harus nanggung.. mirip dengan penggarongan dana BLBI dan HUTANG LN oleh SEBAGIAN BAJINGAN, tetapi yang harus membayar (lewat APBN) adalah publik/seluruh rakyat.. Maaf, yang mikir kaya' gitu kalo gak GOBLOK, ya temennya BAJINGAN juga namanya.. atau mungkin 'son of fruit'-nya dajjal yang gemar memutarbalikkan fakta.. :-( Mungkin itu hikmahnya Allah (kalau gak salah) menyebutkan sebaik kamu adalah yang menjadi umat pertengahan.. mampu melihat dan melaksanakan kebenaran namun tidak ekstrim (menolak/menerima).. Kalau dari 4 kuadran (Fatalis/Egois, Hirarkis, Egaliter, Individualis/Kapitalis), maka yang paling benar/terbaik tentu saja yang berada di tengah.. tidak kurang tidak lebih.. tetapi PAS!! Barangkali seperti yang Rosulullah SAW contohkan.. AFAIK, beliau memiliki sifat 'teguh pada pendirian' (intinya Fatalis), 'tegas/menyampaikan/punya power' (intinya Hirarkis), 'cerdas/diplomatis' (intinya Individualis) dan 'plural/amanah/ diterima banyak pihak' (intinya Egaliter). Wallahu a'lam.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 05-Jul-2006 08:16:37 ZE7, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: pak.. mungkin aja banyak wanita muslim yang merasa bangga dan terangkat derajatnya karena bisa kawin sesaat dengan orang2 arab atau menurut orang arab berwisata sex... apalagi mayoritas orang fundies di indo sangat mengagung2kan orang2 arab... btw mba aris..gimana tanggapannya..? pastinya setuju dunk..., mba berwisata sex seperti itu termasuk di syariatkan gak..? Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], ups.com wanita-muslimah@yahoogroups.com cc 07/05/2006 07:26 Subject AMRe: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths Please respond to ppiindia@yahoogroups.com Seharusnya tulisan ini juga diteruskan ke milis partai-islam dan wanita_muslimah. KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com Date: 07/03/06 14:42:06 Subject: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths dari milis mediacare aris, bagaimana para pengusung syariat islam melihat masalah ini? si penulis, seorang wartawati arab, menyoroti kebiasaan laki-laki arab teluk berwisata sex dengan cara kawin kontrak ke negara-negara berbiaya hidup rendah, terutama indonesia. Published: 06/16/2006 12:00 AM (UAE) 'Marriage gangs' prey on youths By Mariam Al Hakeem, Correspondent Riyadh: With the beginning of the summer holidays, a large number of Arabs, especially from the Gulf states, are travelling to tourist destinations in various parts of the world, especially in the Far East, looking to enjoy themselves and relax. Most of them want to enjoy their holidays in picturesque places, visiting historical monuments and taking in the culture. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg
Re: [ppiindia] 'Marriage gangs' prey on youths
Pak Irwan, my comment is mutual... salam hangat deh.. Carla irwank [EMAIL PROTECTED] com To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED] cc ups.com Subject Re: [ppiindia] 'Marriage gangs' 07/05/2006 11:55 prey on youths AM Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com Oh jadi 'diskusi' ini tujuannya untuk apa donk? Ngenyek? Atau gak ada maksud apa? :-p Lagipula kesimpulan di bawah gw ambil bukan cuma dari 1 diskusi saja.. tapi dari banyak diskusi di milis ini (dan milis lain).. Intinya sama aja.. Sorry klo komentar gw di bawah 'menghangatkan' suasana.. :D CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 05-Jul-2006 11:27:37 ZE7, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: lebih bego lagi orang yang berpikir klo hal2 yang menyangkut diskusi berbau arab or islam pasti tujuannya untuk menyerang..., defensive and shallow... such an idiot... irwank [EMAIL PROTECTED] com To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED] cc ups.com Subject Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 07/05/2006 11:25 'Marriage gangs' prey on youths AM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com Ini yang saya pernah bilang, 'menyerang arab' untuk menyerang Islam. Cara paling mudah, ya cari yang 'jelek' dari Arab.. :-( Kalau yang (bekoar) ingin meniru sunnah Nabi dianggap ekstrim, yang menyerang Islam dengan cara begini juga sama ekstrimnya.. cuma beda kutub (polarisasi) saja.. :-P Kalau kelakuan 'orang berdarah arab' itu jelek, (seluruh umat) Islam yang harus nanggung.. mirip dengan penggarongan dana BLBI dan HUTANG LN oleh SEBAGIAN BAJINGAN, tetapi yang harus membayar (lewat APBN) adalah publik/seluruh rakyat.. Maaf, yang mikir kaya' gitu kalo gak GOBLOK, ya temennya BAJINGAN juga namanya.. atau mungkin 'son of fruit'-nya dajjal yang gemar memutarbalikkan fakta.. :-( Mungkin itu hikmahnya Allah (kalau gak salah) menyebutkan sebaik kamu adalah yang menjadi umat pertengahan.. mampu melihat dan melaksanakan kebenaran namun tidak ekstrim (menolak/menerima).. Kalau dari 4 kuadran (Fatalis/Egois, Hirarkis, Egaliter, Individualis/Kapitalis), maka yang paling benar/terbaik tentu saja yang berada di tengah.. tidak kurang tidak lebih.. tetapi PAS!! Barangkali seperti yang Rosulullah SAW contohkan.. AFAIK, beliau memiliki sifat 'teguh pada pendirian' (intinya Fatalis), 'tegas/menyampaikan/punya power' (intinya Hirarkis), 'cerdas/diplomatis' (intinya Individualis) dan 'plural/amanah/ diterima banyak pihak' (intinya Egaliter). Wallahu a'lam.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 05-Jul-2006 08:16:37 ZE7, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: pak.. mungkin aja banyak wanita muslim yang merasa bangga dan terangkat derajatnya karena bisa kawin sesaat dengan orang2 arab atau menurut orang arab berwisata sex... apalagi mayoritas orang fundies di indo sangat mengagung2kan orang2 arab... btw mba aris..gimana tanggapannya..? pastinya setuju dunk..., mba berwisata sex seperti itu termasuk di syariatkan gak..? Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], ups.com wanita-muslimah@yahoogroups.com cc 07/05/2006 07:26 Subject AMRe: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths Please respond to ppiindia@yahoogroups.com Seharusnya tulisan ini juga diteruskan ke milis partai-islam dan wanita_muslimah. KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com Date: 07/03/06 14:42:06 Subject:
[ppiindia] So Long...Farewell...Aufwiedersehen
Seharusnya yang dinyanyikan hari ini adalah lagu: Arrivederci Roma, tetapi kenyataannya jadi Aufwiedersehen Berlin. Rupanya karena kesombongan rohaninya mang Ucup sehingga saya dibenci oleh Om Han seperti juga yang tercantum dalam Alkitab: Semua orang sombong dibenci TUHAN; Ia tidak membiarkan mereka luput dari hukuman Lagipula bukankah tercantum dalam Alkitab bahwa Tuhan mengabulkan doa bukannya yang kita minta melainkan apa yang kita butuhkan. Rupanya Tuhan tahu bahwa mang Ucup lagi butuh potong rambut oleh sebab itulah tim Jerman jadi keok agar mang Ucup bisa potong rambut ! Sebenarnya saya agak sewot ama FIFA kok begitu goblok dan dongoknya mereka memilih tgl 4 untuk hari pertandingan ini, sebab angka 4 itu berdasarkan Fengsui adalah angka sial, rupanya hal inilah yang membuat Tim Jerman jadi digunduli 2:0 oleh Itali Mang Ucup bernazar kalho Jerman keok, saya siap untuk digunduli. Untuk ini saya mohon kesabarannya sejenak, sebab untuk potong rambut pun harus menunggu hari baik dan hari yang cocok berdasarkan fengsui githu, nazar saya pasti akan saya penuhi ! walaupun istri dirumah sudah mengancem mo talak tiga seandainya mang Ucup di gunduli, tetapi ora opo-opo lebih baik kehilangan istri daripada hilangan kehormatan karena tidak menepati nazar ! Setelah mang Ucup botak, saya mo melamar untuk joint di tim Shaolin Soccer untuk jadi kipernya disono. Mang Ucup Email: [EMAIL PROTECTED] Homepage: www.mangucup.net Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths
kalo mbak aris biasanya bilang, anda kan bukan muslim, jgn ngomongin ttg islam dong. tapi syariat islamnya maksa orang pakai aturan islam semuanya. rumah ibadah adagama lain dipaksa tutup On 7/5/06, tony picasso [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Aris ini cukup tangguh dan tdk perlu dikasihani! Komentarnya pun cukup dewasa dan tdk didominasi oleh luapan emosi. I may not always agree with her but I admire her tough-mindedness and also her honesty when she expresses herself! Ari Condro [EMAIL PROTECTED] masarcon%40gmail.com wrote: kasian sekali mbak aris ... kalian kakak kakak pada jahat jahat ah .. sini sini, ditaktir minum dulu , biar lega ... On 05-Jul-2006 08:16:37 ZE7, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] Carla.Annamarie%40prudential.co.id wrote: pak.. mungkin aja banyak wanita muslim yang merasa bangga dan terangkat derajatnya karena bisa kawin sesaat dengan orang2 arab atau menurut orang arab berwisata sex... apalagi mayoritas orang fundies di indo sangat mengagung2kan orang2 arab... btw mba aris..gimana tanggapannya..? pastinya setuju dunk..., mba berwisata sex seperti itu termasuk di syariatkan gak..? Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] kmjp47%40indosat.n kmjp47%40indosat.n et.id To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.comppiindia%40yahoogr oups.com, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]partai-islam%40yahoogroups.com partai-islam%40yahoogroups.com, ups.com wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com cc 07/05/2006 07:26 Subject AM Re: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com Seharusnya tulisan ini juga diteruskan ke milis partai-islam dan wanita_muslimah. KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.comppiindia%40yahoogr oups.com Date: 07/03/06 14:42:06 To: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.comppiindia%40yahoogr oups.com Subject: [ppiindia] Fwd: [mediacare] 'Marriage gangs' prey on youths dari milis mediacare aris, bagaimana para pengusung syariat islam melihat masalah ini? si penulis, seorang wartawati arab, menyoroti kebiasaan laki-laki arab teluk berwisata sex dengan cara kawin kontrak ke negara-negara berbiaya hidup rendah, terutama indonesia. Published: 06/16/2006 12:00 AM (UAE) 'Marriage gangs' prey on youths By Mariam Al Hakeem, Correspondent Riyadh: With the beginning of the summer holidays, a large number of Arabs, especially from the Gulf states, are travelling to tourist destinations in various parts of the world, especially in the Far East, looking to enjoy themselves and relax. Most of them want to enjoy their holidays in picturesque places, visiting historical monuments and taking in the culture. Some of them, however, will want to take advantage of the opportunity to try out temporary marriages. They prefer Indonesia over other countries, mainly because of the low cost of living there. This has resulted in the mushrooming of marriage bureaus in Jakarta and other major Indonesian cities in recent years. Organised gangs have also grown up who prey on Arab tourists and try to lure them with promises of low-cost marriages and then cheating them. Several Saudi youths, who became prey to these gangs, shared their bitter experiences with Gulf News. They were lured by the false promises of the gang members of marriages to beautiful young women under 18 at cheap rates. In most cases, their brides abandoned them and ran away within few days of the marriage. When they then contacted the marriage bureaus, the employees washed their hands of blame saying that it was not their responsibility to ensure that their brides stayed with them. According to the youths, who declined to be named, marriage 'mafias' are common in Jakarta, and their activities pivot mainly around places that Arabs frequent. The gang members introduce themselves as representatives of licensed marriage bureaus and offer marriage proposals. The marriage ceremonies are then held at marriage bureaus in the presence of a licensed marriage notary and two witnesses. The dowry normally ranges between two to three million Indonesian Rupiah (Dh1,000-1,500). One of the Saudi youths, who was cheated by the gangs, told Gulf News: While I was taking my meals at an Arab restaurant in Jakarta, I heard some young men asking whether anybody wanted to get married to beautiful young girls. I did not pay any attention to them in the beginning. When they repeated the offer for the third time, I was interested and expressed my willingness. They then took me to a marriage bureau and I was introduced to a man called Haider. After a short while, Haider paraded five young