RE: [RantauNet.Com] interesting article....
Assl. WW Evi dan sanak di RN nan terhormat. Bolehkan saya berkomentar singkat? Kalau saya membaca tulisan Evi di bawah, kelihatan sekali bahwa komunikasi kita memang telah dikuasai oleh orang non muslim. Jadi kita terbawa dengan mereka dalam penilaian tentang yang sebenarnya kita lebih tahu dari mereka. Menurut saya menjalankan syariat Islam dalam semua tingkah polah dan segala bidang kehidupan se-hari2 adalah kewajiban bagi seluruh umat Islam. Tapi jangan diterjemahkan Syariat Islam dari satu aliran atau satu warna saja. Bagi saya Syariat Islam adalah undang-undang tata hidup kita yang dijiwai oleh jiwa Islami. Jadi harus dijauhkan terjemahan kata secara leterlek. Harus ada kajian mendalam dan komprehensif dengan semua keadaan dilingkungan tempat kita berada. Mungkin bias sedikit rujukan spt ABSSBK. Wass. WW St.P Takabalallahu minna waminkum Salamiak babuko puaso untuak nan di Ina. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of -- (*o*) -- Sent: Thursday, November 20, 2003 2:08 PM Yap Uda! Selama ini bila adayang berteriak soal penegakan syariat islam yang ditangkap sebagian besar orang hanyalah soal potong tangan, rajam dan pakaikan kerudung pada perempuan.Saya tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi di afganistan sana waktu taliban mendirikan negara islam, tapi dari media yang sampai kerumah saya, yang tertangkap kebanyakan hanyalah soal pemasungan. baik itu pemasungan kebebasan berpendapat, kebebasan untuk mendapatkan hiburan maupun kebebasan perempuan untuk menikmati pendidikan dan berkarya di luar rumah. saya rasa wacana negara syariat seharusnya diperluas dan harus keluar dari konteks pemasungan.bila media massa (barat) kita salahkan bahwa mereka telahmamanipulasi isi berita seharusnya pertanyaan kita kembalikan pada diri sendiri, mengapa mereka bisa memanipulasi? mengapa mereka tidak menuliskan seperti yang kita ingin kan? jangan2 disamping emang gak jago berdiplomasi, niat negara syariat kita memang hanya sekedarkeinginan politik temporer:memasung? saya tertarik tentang pernyataan Uda bahwa arab rendah tingkat kriminalitasnya. apakah ini benar bahwa realita emang bicara demikian ataukah kita saja yang tidak membaca. seberapa jauh sih pemerintah arab membebaskan pers mereka? saya tidak bicara ttg statistik yang akurat, tapi dari kira-kita. perasaan kebanyakan tkw yang mengalami penyiksaan dari arab deh. apakah ini bukan suatu cermin bahwa masyarakat arab tidak lah seindah tampak dari jauh? --Gm
Re: [RantauNet.Com] interesting article....
Assalamu'alaikum wr. wb. Sato ciek, Satu lagi ialah Kerajaan Saudia Arabia (KSA) itu tidak mau memberikan visa haji untuk orang perorang muslim hanya memberikan secara berkelompok kepada pembawa kelompok yang mereka kenal artinya silahkan cari sendiri. Kelihatan sekali betapa jiwa Islam yang berupa pembebasan itu telah didistorsi oleh yang bernama syariat islam, klaifah islam dan seabreg taghut2 yang diciptakan manusia. Sementara penghormatan atas manusia justru dilupakan, persis tkw yang diperkosa, kalau tidak ada dua saksi laki-laki, pengaduan ditolak. Salam buka puasa untuk Evi SBN - Original Message - From: Darul M To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, November 22, 2003 4:19 PM Subject: RE: [RantauNet.Com] interesting article Assl. WW Evi dan sanak di RN nan terhormat. Bolehkan saya berkomentar singkat? Kalau saya membaca tulisan Evi di bawah, kelihatan sekali bahwa komunikasi kita memang telah dikuasai oleh orang non muslim. Jadi kita terbawa dengan mereka dalam penilaian tentang yang sebenarnya kita lebih tahu dari mereka. Menurut saya menjalankan syariat Islam dalam semua tingkah polah dan segala bidang kehidupan se-hari2 adalah kewajiban bagi seluruh umat Islam. Tapi jangan diterjemahkan Syariat Islam dari satu aliran atau satu warna saja. Bagi saya Syariat Islam adalah undang-undang tata hidup kita yang dijiwai oleh jiwa Islami. Jadi harus dijauhkan terjemahan kata secara leterlek. Harus ada kajian mendalam dan komprehensif dengan semua keadaan dilingkungan tempat kita berada. Mungkin bias sedikit rujukan spt ABSSBK. Wass. WW St.P Takabalallahu minna waminkum Salamiak babuko puaso untuak nan di Ina. -Original Message-From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of -- (*o*) --Sent: Thursday, November 20, 2003 2:08 PM Yap Uda! Selama ini bila adayang berteriak soal penegakan syariat islam yang ditangkap sebagian besar orang hanyalah soal potong tangan, rajam dan pakaikan kerudung pada perempuan.Saya tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi di afganistan sana waktu taliban mendirikan negara islam, tapi dari media yang sampai kerumah saya, yang tertangkap kebanyakan hanyalah soal pemasungan. baik itu pemasungan kebebasan berpendapat, kebebasan untuk mendapatkan hiburan maupun kebebasan perempuan untuk menikmati pendidikan dan berkarya di luar rumah. saya rasa wacana negara syariat seharusnya diperluas dan harus keluar dari konteks pemasungan.bila media massa (barat) kita salahkan bahwa mereka telahmamanipulasi isi berita seharusnya pertanyaan kita kembalikan pada diri sendiri, mengapa mereka bisa memanipulasi? mengapa mereka tidak menuliskan seperti yang kita ingin kan? jangan2 disamping emang gak jago berdiplomasi, niat negara syariat kita memang hanya sekedarkeinginan politik temporer:memasung? saya tertarik tentang pernyataan Uda bahwa arab rendah tingkat kriminalitasnya. apakah ini benar bahwa realita emang bicara demikian ataukah kita saja yang tidak membaca. seberapa jauh sih pemerintah arab membebaskan pers mereka? saya tidak bicara ttg statistik yang akurat, tapi dari kira-kita. perasaan kebanyakan tkw yang mengalami penyiksaan dari arab deh. apakah ini bukan suatu cermin bahwa masyarakat arab tidak lah seindah tampak dari jauh? --Gm
RE: [RantauNet.Com] interesting article....
Om ... om yang memperkosa TKW itu bukan Saudi Arabian Kingdom, tapi oknum2 arab yang sama aja dengan kita2bangsa dewe' yangjuga punya oknum serupa bahkan bukan perempuan dewasa aja seperti TKW tapi malahan memperkosa anak2 dibawah umur Orang arab itu kan juga ada yang kristen, katolik dan yahudi, kalau arab yang benar2 keislaman-nya pasti nggak kan begitu, jangan2 mereka arab2 non Islam yang juga benci ama Islam jadi nggak segan2 memperkosa TKW yang dia lihat Islam Om SBN sangat di-anjurkan naik haji bila udah mampu dan siap, nah karena ibadah ini adalah ibadah kepatuhan, mbok yaa belajar juga patuh ama ketentuan yang ada, silaken ndaftar ke bagian urusan haji, isi formulir dan buka rekening di bank2 yang udah ditentukan, ikut manasik haji dll Jadi disiap2in aja ndaftar untuk musim haji taun depan, itupun kalau masih tersisa umur yang tinggal ujung2nya itu, soalnya orang2 se-umur kita, malaikat pencabut nyawa his crew suka bolak balik patroli dekat rumah kita, mungkin takut nggak tepat jadwal, kan bisa kena warning dan terancam dipindahkan ke seksi lain, ya nggak? wasalam abpgamut51 -Original Message-From: SBN [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Thursday, November 20, 2003 5:00 PMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [RantauNet.Com] interesting article Assalamu'alaikum wr. wb. Sato ciek, Satu lagi ialah Kerajaan Saudia Arabia (KSA) itu tidak mau memberikan visa haji untuk orang perorang muslim hanya memberikan secara berkelompok kepada pembawa kelompok yang mereka kenal artinya silahkan cari sendiri. Kelihatan sekali betapa jiwa Islam yang berupa pembebasan itu telah didistorsi oleh yang bernama syariat islam, klaifah islam dan seabreg taghut2 yang diciptakan manusia. Sementara penghormatan atas manusia justru dilupakan, persis tkw yang diperkosa, kalau tidak ada dua saksi laki-laki, pengaduan ditolak. Salam buka puasa untuk Evi SBN - Original Message - From: Darul M To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, November 22, 2003 4:19 PM Subject: RE: [RantauNet.Com] interesting article Assl. WW Evi dan sanak di RN nan terhormat. Bolehkan saya berkomentar singkat? Kalau saya membaca tulisan Evi di bawah, kelihatan sekali bahwa komunikasi kita memang telah dikuasai oleh orang non muslim. Jadi kita terbawa dengan mereka dalam penilaian tentang yang sebenarnya kita lebih tahu dari mereka. Menurut saya menjalankan syariat Islam dalam semua tingkah polah dan segala bidang kehidupan se-hari2 adalah kewajiban bagi seluruh umat Islam. Tapi jangan diterjemahkan Syariat Islam dari satu aliran atau satu warna saja. Bagi saya Syariat Islam adalah undang-undang tata hidup kita yang dijiwai oleh jiwa Islami. Jadi harus dijauhkan terjemahan kata secara leterlek. Harus ada kajian mendalam dan komprehensif dengan semua keadaan dilingkungan tempat kita berada. Mungkin bias sedikit rujukan spt ABSSBK. Wass. WW St.P Takabalallahu minna waminkum Salamiak babuko puaso untuak nan di Ina. -Original Message-From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of -- (*o*) --Sent: Thursday, November 20, 2003 2:08 PM Yap Uda! Selama ini bila adayang berteriak soal penegakan syariat islam yang ditangkap sebagian besar orang hanyalah soal potong tangan, rajam dan pakaikan kerudung pada perempuan.Saya tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi di afganistan sana waktu taliban mendirikan negara islam, tapi dari media yang sampai kerumah saya, yang tertangkap kebanyakan hanyalah soal pemasungan. baik itu pemasungan kebebasan berpendapat, kebebasan untuk mendapatkan hiburan maupun kebebasan perempuan untuk menikmati pendidikan dan berkarya di luar rumah. saya rasa wacana negara syariat seharusnya diperluas dan harus keluar dari konteks pemasungan.bila media massa (barat) kita salahkan bahwa mereka telahmamanipulasi isi berita seharusnya pertanyaan kita kembalikan pada diri sendiri, mengapa mereka bisa memanipulasi? mengapa mereka tidak menuliskan seperti yang kita ingin kan? jangan2 disamping emang gak jago berdiplomasi, niat negara syariat kita memang hanya sekedarkeinginan politik temporer:memasung? saya tertarik tentang pernyataan Uda bahwa arab rendah tingkat kriminalitasnya. apakah ini benar bahwa realita emang bicara demikian ataukah kita saja yang tidak membaca. seberapa jauh sih pemerintah arab membebaskan pers mereka? saya tidak bicara ttg statistik yang akurat, tapi dari kira-kita. perasaan kebanyakan tkw yang mengalami penyiksaan dari arab deh. apakah ini bukan suatu cermin bahwa masyarakat arab tidak lah seindah tampak dari jauh? --Gm
RE: [RantauNet.Com] interesting article....==== Arab Saudi dan Islam
Hehehe..Uni Evi. Udah banyak yang nanggepin nich masalah Arab Saudi..., Islam, TKW..., dan perkosaan. Saya ingin juga kasih pendapat mudahmudahan nggak terlambat... Mengenailaporan statistic bahwa Arab Saudi paling rendah tingkat kriminilitasnya, itu fakta deh Uniku, karena menyangkut perkosaan, ini saya ambilkan datanya dariSeventh United Nation Survey. Map Graph: Crime: Top 100 Rapes (per capita) Country Description Amount 1. South Africa 1.21 per 1000 people 2. Montserrat 0.83 per 1000 people 3. Australia 0.8 per 1000 people 4. Seychelles 0.8 per 1000 people 5. Canada 0.75 per 1000 people 6. Zimbabwe 0.49 per 1000 people 7. Jamaica 0.49 per 1000 people 8. Dominica 0.34 per 1000 people 9. United States 0.32 per 1000 people 62. Indonesia 0.01 per 1000 people 63. Yemen 0 per 1000 people 64. Azerbaijan 0 per 1000 people 65. Saudi Arabia 0 per 1000 people Total 296,648 Weighted Avg 0.1 per 1000 people Kalau kita lihat laporan diatas maka rape crime-nya untuk Saudi paling bawah, juga untuk crime yang lain seperti murder, Saudi juga terendah diantara 100 negara yang disurvey. Membandingkan laporan banyaknya TKW diperkosa dan data dari UN ini maka kita lihat bahwa adanya ketidak synchronan antara data dengan berita dari teman. Well, baiklah kita anggap saja UN tidak akurat, dan laporan dari teman itu benar semuanya. Mari kita menengok kebelakang, sebelum Islam datang masyarakat arab mempunyai kultur mereka biasa memperjual belikan budak dan menganggap budak sebagai barang milik yang bisa diapakan sesuka mereka, setelah Islam datang maka budaya itu dikikis habis. Tapi kita tidak pernah tahukan..kalau budaya itu benar benar habis..sedangkan dikita klenikan saja masih ada..kok.., bisa saja masih ada sebagian orang arab tidak mempraktekkan Islam sepenuhnya atau mungkin masih adayang mempertahankan warisan nenek moyangnya itu dan menganggap TKW adalah sama dengan budak mereka. Kalau begitu adanya apakah bisa disalahkan Islam? Mohon maaf kalau tidak berkenan Taqaballallohu minna waminkum. Wassalam. da Ad Arman Bahar [EMAIL PROTECTED] wrote: Om ... om yang memperkosa TKW itu bukan Saudi Arabian Kingdom, tapi oknum2 arab yang sama aja dengan kita2bangsa dewe' yangjuga punya oknum serupa bahkan bukan perempuan dewasa aja seperti TKW tapi malahan memperkosa anak2 dibawah umur wasalam abpgamut51 -Original Message-From: SBN [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Thursday, November 20, 2003 5:00 PMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [RantauNet.Com] interesting article Assalamu'alaikum wr. wb. Sato ciek, . Sementara penghormatan atas manusia justru dilupakan, persis tkw yang diperkosa, kalau tidak ada dua saksi laki-laki, pengaduan ditolak. Salam buka puasa untuk Evi SBN - Original Message - From: Darul M To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, November 22, 2003 4:19 PM Subject: RE: [RantauNet.Com] interesting article Assl. WW Evi dan sanak di RN nan terhormat. Bolehkan saya berkomentar singkat? Kalau saya membaca tulisan Evi di bawah, kelihatan sekali bahwa komunikasi kita memang telah dikuasai oleh orang non muslim. Jadi kita terbawa dengan mereka dalam penilaian tentang yang sebenarnya kita lebih tahu dari mereka. Menurut saya menjalankan syariat Islam dalam semua tingkah polah dan segala bidang kehidupan se-hari2 adalah kewajiban bagi seluruh umat Islam. Wass. WW St.P Takabalallahu minna waminkum Salamiak babuko puaso untuak nan di Ina. -Original Message-From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of -- (*o*) --Sent: Thursday, November 20, 2003 2:08 PM Yap Uda! saya tertarik tentang pernyataan Uda bahwa arab rendah tingkat kriminalitasnya. apakah ini benar bahwa realita emang bicara demikian ataukah kita saja yang tidak membaca. seberapa jauh sih pemerintah arab membebaskan pers mereka? saya tidak bicara ttg statistik yang akurat, tapi dari kira-kita. perasaan kebanyakan tkw yang mengalami penyiksaan dari arab deh. apakah ini bukan suatu cermin bahwa masyarakat arab tidak lah seindah tampak dari jauh? --Gm
Re: [RantauNet.Com] interesting article....
Yap Uda! Selama ini bila adayang berteriak soal penegakan syariat islam yang ditangkap sebagian besar orang hanyalah soal potong tangan, rajam dan pakaikan kerudung pada perempuan.Saya tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi di afganistan sana waktu taliban mendirikan negara islam, tapi dari media yang sampai kerumah saya, yang tertangkap kebanyakan hanyalah soal pemasungan. baik itu pemasungan kebebasan berpendapat, kebebasan untuk mendapatkan hiburan maupun kebebasan perempuan untuk menikmati pendidikan dan berkarya di luar rumah. saya rasa wacana negara syariat seharusnya diperluas dan harus keluar dari konteks pemasungan.bila media massa (barat) kita salahkan bahwa mereka telahmamanipulasi isi berita seharusnya pertanyaan kita kembalikan pada diri sendiri, mengapa mereka bisa memanipulasi? mengapa mereka tidak menuliskan seperti yang kita ingin kan? jangan2 disamping emang gak jago berdiplomasi, niat negara syariat kita memang hanya sekedarkeinginan politik temporer:memasung? saya tertarik tentang pernyataan Uda bahwa arab rendah tingkat kriminalitasnya. apakah ini benar bahwa realita emang bicara demikian ataukah kita saja yang tidak membaca. seberapa jauh sih pemerintah arab membebaskan pers mereka? saya tidak bicara ttg statistik yang akurat, tapi dari kira-kita. perasaan kebanyakan tkw yang mengalami penyiksaan dari arab deh. apakah ini bukan suatu cermin bahwa masyarakat arab tidak lah seindah tampak dari jauh? --Gm - Original Message - From: Adrisman Yunus To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, November 20, 2003 1:22 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] interesting article Uni, emang kebanyakan dikita suka memandang syariat islam itu identik dengan tangan dibuntungi, dirajam dlsb saja. Padahal syariat islam itu bukan cuma yang begitu begitu aja kan;) barangkali uni Ima... kalau sempet mau nambahin...?
RE: [RantauNet.Com] interesting article....
Assalamualaikum ww Jangan mudah percaya dengan pers barat, mereka sengaja shooting perkampungan kumuh di Afgan untuk memojok-kan Taliban dan Islam pada umumnya Dicurigai ada konpirasi asing yang bekerjasama dengan institusi yang sedang giat2nya menjalankan program kristenisasi dengan tujuan membelok-kan pandangan umat Islam terhadap agamanya sendiri sehingga diharapkan hasilnya mempermudah program jangka pendek kaumsalibis untuk kristenisasi Jabar, Sumbar dan Aceh (terlebih Aceh yang dianggap telah mempelopori sebagai propinsiABS_SBK ) wasalam abp -Original Message-From: -- (*o*) -- [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Thursday, November 20, 2003 2:08 PMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [RantauNet.Com] interesting article Yap Uda! Selama ini bila adayang berteriak soal penegakan syariat islam yang ditangkap sebagian besar orang hanyalah soal potong tangan, rajam dan pakaikan kerudung pada perempuan.Saya tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi di afganistan sana waktu taliban mendirikan negara islam, tapi dari media yang sampai kerumah saya, yang tertangkap kebanyakan hanyalah soal pemasungan. baik itu pemasungan kebebasan berpendapat, kebebasan untuk mendapatkan hiburan maupun kebebasan perempuan untuk menikmati pendidikan dan berkarya di luar rumah. saya rasa wacana negara syariat seharusnya diperluas dan harus keluar dari konteks pemasungan.bila media massa (barat) kita salahkan bahwa mereka telahmamanipulasi isi berita seharusnya pertanyaan kita kembalikan pada diri sendiri, mengapa mereka bisa memanipulasi? mengapa mereka tidak menuliskan seperti yang kita ingin kan? jangan2 disamping emang gak jago berdiplomasi, niat negara syariat kita memang hanya sekedarkeinginan politik temporer:memasung? saya tertarik tentang pernyataan Uda bahwa arab rendah tingkat kriminalitasnya. apakah ini benar bahwa realita emang bicara demikian ataukah kita saja yang tidak membaca. seberapa jauh sih pemerintah arab membebaskan pers mereka? saya tidak bicara ttg statistik yang akurat, tapi dari kira-kita. perasaan kebanyakan tkw yang mengalami penyiksaan dari arab deh. apakah ini bukan suatu cermin bahwa masyarakat arab tidak lah seindah tampak dari jauh? --Gm - Original Message - From: Adrisman Yunus To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, November 20, 2003 1:22 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] interesting article Uni, emang kebanyakan dikita suka memandang syariat islam itu identik dengan tangan dibuntungi, dirajam dlsb saja. Padahal syariat islam itu bukan cuma yang begitu begitu aja kan;) barangkali uni Ima... kalau sempet mau nambahin...?
Re: [RantauNet.Com] interesting article....
Assalamu'alaikum wr. wb. Pers Barat jelas arahnya melakukan agitasi dan pelecehan fakta, merugikan dan selalu memojokkan ummat Islam. Masalah Kristenisasi merupakan alat untuk memojokkan ummat Islam di mana-mana, bukan hanya di Indonesia tapi juga di Mesir, Syria, Jordan dll negara Arab. Undang-undang di Arab Saudi (tidak termasuk negara Arab lainnya) memang berlandaskan Al-Qur'an dan Hadist. Hukum Rajam, Qisas dan Potong Tangan berjalan dengan baik di Saudi tetapi tidak di negera Arab lain. Oleh karena ketatnya UU Saudi, pera pemudanya lari keluar negeri pergi minum Mirasdan melacur dan berzina(ma'af, bukan semua orang Saudi) lari dari hukum rajam.Namun tidak bisa disalahkan siapa yang bertanggung jawab soal TKW disiksa di Saudi? rawanmemang. Image orang Indonesia sudah luntur di Saudi dan beberapa negara Arab lain. Malu awak dek nyo, Ibu Dubes sendiri malah dikira TKW. Saya pernah berjalan-jalan membawa mobil di kota Riyadh, ketika kita turun enaknya saja orang Saudi bilang, siapa majikanmu? malah isteri sendiri dikatakan TKW. Na'uzubillah. Untung sang isteri sudah lama di Mesir dan Arab, lalu dicaci maki dengan loghat Arab Saudi, sang Saudi lari saja terbirit-birit. Inilah imageWNI di Arab. Sabana malu awak.Indak kamaa muko diandokkan. Wassalam ZS Mangkuto (60) Nan alah lamo di Arab. - Original Message - From: Arman Bahar To: '[EMAIL PROTECTED]' Sent: Thursday, November 20, 2003 5:03 PM Subject: RE: [RantauNet.Com] interesting article Assalamualaikum ww Jangan mudah percaya dengan pers barat, mereka sengaja shooting perkampungan kumuh di Afgan untuk memojok-kan Taliban dan Islam pada umumnya Dicurigai ada konpirasi asing yang bekerjasama dengan institusi yang sedang giat2nya menjalankan program kristenisasi dengan tujuan membelok-kan pandangan umat Islam terhadap agamanya sendiri sehingga diharapkan hasilnya mempermudah program jangka pendek kaumsalibis untuk kristenisasi Jabar, Sumbar dan Aceh (terlebih Aceh yang dianggap telah mempelopori sebagai propinsiABS_SBK ) wasalam abp Yap Uda! Selama ini bila adayang berteriak soal penegakan syariat islam (maaf dikarek disiko...zs)
Re: [RantauNet.Com] interesting article....
Assalamualaikum ww Maaf sanak mamak Ambo indak bisa bukak lewat pc kantua, bagi nan sanasib jo ambo, ha iko ambo kopikan dari rumah (kok indak berkenan, just delete it) Salamaik manjalankan ibadah puaso, salamaik juo manyambuik hari rayo Idul fitri, nan pulkam salamaik berpulkam ria, hati2 dijalan, utamakan keselamatan dari pada kecepatan wasalam makmalinpks eramuslim - Malang dan Jakarta (17/11). Pertemuan yang penuh berkah terjadi antara pengurus teras Nahdhatul Ulama (NU) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam dua episode di bulan suci Ramadhan. Episode pertama, terjadi di Malang, Senin (17/11) siang, tepatnya di Pondok Pesantren Al Hikam pimpinan KH Hasyim Muzadi. Sedang episode kedua terjadi pada Senin malam di Jakarta, antara KH. Ahmad Fawaid (mantan Ketua Syuriah DPC PKB Situbondo yang dibekukan Gus Dur) dan Dr. Surahman Hidayat (Wakil Ketua Umum PK Sejahtera). Ketua Umum PB NU mengundang khusus Dr. Hidayat Nur Wahid, Ketua Umum PK Sejahtera untuk berdiskusi terbuka tentang pemberantasan korupsi di Indonesia bersama SyafeI Maarif, Nurcholish Madjid dan Teten Masduki. Sebelumnya NU telah bergandenga tangan dengan Muhammadiyah dalam menggalang gerakan antikorupsi di seluruh Tanah Air. Kami ingin mengajak seluruh komponen bangsa turut serta dalam gerakan ini. Karena korupsi adalah permasalahan kita bersama, ujar Kyai Hasyim. Tawaran itu disambut baik oleh Hidayat Nur Wahid. Kedua tokoh itu memang dikenal akrab selama ini. Bersama dengan Nurcholish Madjid, Hidayat dan Hasyim mencerminkan Trio Kepemimpinan Baru alumni Pesantren Gontor, Ponorogo. Sebenarnya dari pesantren Gontor juga muncul tokoh lain seperti Din Syamsudin (Sekretaris Umum MUI dan salah satu Ketua PP Muhammadiyah), juga Emha Ainun Nadjib (budayawan). Kami siap bekerjasama dengan NU, Muhammadiyah dan organisasi sosial-politik lainnya, karena korupsi lebih berbahaya daripada terorisme, sambut Hidayat. Para koruptor telah merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat dan bernegara, tambah Hidayat. Tak hanyamenggencarkan ide, kader-kader PK Sejahtera menurut Hidayat akan membuktikan diri tahan suap dan pantang korup. Buktinya terlihat dalam riset yang dilakukan Husin Al Banjari, peneliti pada Jaringan Media Profetik (JMP), bahwa 7 anggota DPR, 23 anggota DPRD I, dan 158 anggota DPRD II asal PK Sejahtera di seluruh Indonesia telah menunjukkan integritas moralnya yang bersih. Selama 5 tahun berkiprah, mereka telah mengembalikan uang suap total senilai 5,3 milyar rupiah dan menyelamatkan uang negara senilai total 739,6 milyar rupiah, tulis Husin dalam bukunya yang akan segera terbit. Disamping itu, mantan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nur Mahmudi Ismail, yang tak lain adalah Presiden pertama PK, dan Sekretaris Jendralnya Soeripto, telah berhasil memenjarakan koruptor dalam bidang kehutanan, ungkap Hidayat. Mereka juga mengembalikan dana non anggaran senilai 7,8 trilyun ke kas negara, tambahnya. Dana itu berasal dari rekening Menhutbun selama bertugas 10 bulan. Biasanya para menjadikan dana taktis sebagai bancakan politik di akhir masa jabatan. Kesamaan visi telah mempertemukan tokoh NU dengan PK Sejahtera dan komponen bangsa lainnya. Keprihatinan serupa juga mempertautkan KH Ahmad Fawaid dengan Dr. Surahman Hidayat. Dalam pertemuan informal di Hotel Wisata, Jakarta, Gus Fawaid mengungkapkan permasalahan yang dihadapinya dengan DPP PKB dan DPW PKB Jawa Timur. Tanpa alasan yang jelas, DPC PKB Situbondo dibekukan. Mungkin karena sikap kritis kami terhadap kepemimpinan Gus Dur Selama ini. Sekarang kami berlepas diri dari PKB dan warga NU di wilayah Tapal Kuda silahkan menentukan afiliasi politiknya secara bebas, ujar Gus Fawaid mengungkapkan kegundahannya dalam jumpa pers. Gus Fawaid didampingi KH Masykuri selaku Sekretaris Dewan Tanfidziyah DPC Situbondo yang ikut dipecat. Sementara itu, Surahman ditemani KH. Dr. Muslih Abdul Karim (anggota Dewan Syariah PK Sejahtera yang berasal dari Ponpes Langitan, Tuban), Untung Wahono MA (Ketua Departemen Politik dan Hankam), serta Ahmad Zaonuddin Lc (Ketua DPP PK Sejahtera Wilayah Dakwah 4 yang membina daerah Jatim, Bali, NTB dan NTT). Pertemuan berlangsung di kamar khusus Gus Fawaid nomor 303, dan berlangsung sampai menjelang tengah malam. Dalam pertemuan itu Gus Fawaid menyatakan, warga NU kini terbuka menyalurkan afiliasi politiknya. Sudah banyak tokoh yang mengontak saja dari PK Sejahtera, PPP atau Golkar. Tapi, yang paling unik ya pertemuan dengan pengurus PK Sejahtera, tutur Gus Fawaid. Saya pernah bertemu dengan mas Hidayat Nur Wahid di atas pesawat. Saya ingin mengundang beliau untuk berdiskusi dengan para santri bulan Syawal nanti, jelas pimpinan Ponpes Assalafiyah Assyafiiyah Sukorejo, Situbondo. Nama Gus Fawaid mencorong sebagai pengganti ayahnya KH. Asad Syamsul Arifin yang pernah mufaraqah (berpisah) dari kepemimpinan Gus Dur. Walau mengahadapi ketegangan dengan pimpinan PKB, namun Gus Fawaid yakin warga NU tidak akan terpengaruh. Mereka sudah
Re: [RantauNet.Com] interesting article....
Uni, emang kebanyakan dikita suka memandang syariat islam itu identik dengan tangan dibuntungi, dirajam dlsb saja. Padahal syariat islam itu bukan cuma yang begitu begitu aja kan;) barangkali uni Ima... kalau sempet mau nambahin...? Lagian kalau kita lihat Saudi yang menerapkan syariat islam tercatat sebagai negara yang paling rendah tingkat kriminilitasnya. Coba lihat negara kita yang islamnya terbesar didunia tapi cuman katepe doang, akhirnya dapat award sebagai negara terkorup ke 5 sedunia, negara penyedia website porno ke 2 didunia, duh ada banyak lagi award yang lain deh...(ini repotnya kalau udah kepala 4, banyak lupanya), barangkali "C" mau nambahin.. :) Wassalam. da Ad On Wed, 19 Nov 2003 08:26:11 +0700" -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]>wrote:keapatisan para penentang syariat bisa dimaklumi juga kok, Om Prapat. Gimana mau percaya terhadap janji2 syariat kalau yang berjanji adalah mayoritas korupsi dari penduduk negara yang sama. coba orang2 islam mayoritas ini bisa membangun trust diantara sesama, saya yakin gak bakal ada lagi yang menentang pelaksanaan syariat islam di negara ini.jadi emang terbukti keislaman kebanyakan orang islam itu cuma terlihat di KTP.--Gm
RE: [RantauNet.Com] interesting article....
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php Assl. WW Sayang penduduk Indo Mayoritas Islam, tapi banyak yang nentang syariat Islam. Mereka inginnya Islam di KTP saja kali? Dengan seribu alas an mereka tentang. Termasuk PKB adalah yang paling lantang mengenai syariat Islam ini. Bgmn di Kairah? Wass. WW Darul -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Rahima Sent: Tuesday, November 18, 2003 2:56 AM Pingin lihat PKS menang dan mencoba bagaimana pemerintahan kita,kalau di pegang kebanyakan oleh orang-orang semacam ini.Mereka kuat menjalankan Syri'at Islam.Itu yang saya ketahui dari orang-orangnya di Kairo ini. Wassalam.Rahima. ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
Re: [RantauNet.Com] interesting article....
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php - Original Message - From: Darul M [EMAIL PROTECTED] Assl. WW Sayang penduduk Indo Mayoritas Islam, tapi banyak yang nentang syariat Islam. Mereka inginnya Islam di KTP saja kali? Dengan seribu alas an mereka tentang. Termasuk PKB adalah yang paling lantang mengenai syariat Islam ini. Bgmn di Kairah? Wass. WW Darul keapatisan para penentang syariat bisa dimaklumi juga kok, Om Prapat. Gimana mau percaya terhadap janji2 syariat kalau yang berjanji adalah mayoritas korupsi dari penduduk negara yang sama. coba orang2 islam mayoritas ini bisa membangun trust diantara sesama, saya yakin gak bakal ada lagi yang menentang pelaksanaan syariat islam di negara ini.jadi emang terbukti keislaman kebanyakan orang islam itu cuma terlihat di KTP. --Gm ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
RE: [RantauNet.Com] interesting article....
Assalamualaikum ww Yaaah gimana lah mak Darul, kita kanlebih setengah abad sejak udah dimerdeka-in Bung Hatta, tidak menjadi tuan di negeri sendiri, Islam selalu saja dipojok-kan, bahkan kita2 pun ikut2an memojok-kan agama kita sendiri Betapa kita dulu oleh Soekarno dkk. dianggap sebagai yang harus di-awasi, kan pernah ambo postingkan dulu betapa ketika BK mulai mesra dengan umat Islam tiba2 difitnah, ingatkan dua kali BK mengalami percobaan pembunuhan, pertama waktu Sholat Ied ada yang nembak tapi meleset, kedua dilemparin granat juga luput, yang dituduh adalah Islam sebagai terorist hingga BK percaya dan mulairenggang dengan Islam bahkan kesempatan itu digunakan komunis agar lebih dekat Tahu nggak syopo nyang nembak lemparin granat ke BK, nggak tau-nya konspirasi asing dibalik semua itu (agen CIA) cuma kita2 umat Islam waktu itu belum banyak yang pintar hingga nggak bisa mbelain diri, nggak pandaimengelak dari tuduhan itu(sekarang, Alhamdulillah, umat Islam kan udah banyak yang pintar, liat aja di R/N ini banyak yang muda2 yang energik yang udah nguliahin kita yang udah kepala 5 ini, tidak kurang kamanakan kito Rahima yang nguliahin kita tentang nggak ada bedanya uang administrasi dengan sogokan atau sanak mudo kito St. Sinaro yang mengingatkan kita yangtua ini tentang peringatan Allahpentingnya muhrim bagi anak gadis kita kemanapun pergi, iyaa kan ini kenyataan lho) Jadi kini baa lai? Iko ambo kirmkan peringatan ustadz kondang kiyahi AA" To: "Sabili" [EMAIL PROTECTED] From: "Ummu Ja'far" [EMAIL PROTECTED]|Add to Address Book Date: Thu, 06 Nov 2003 09:41:20 +0100 Subject: [Sabili] [Fwd: AA Gym: Jangan Coblos Partai yang Membagikan Uang] AA Gym: Jangan Coblos Partai yang MembagikanUanghttp://www.republika.co.id/ASP/online_detail.asp?id=144933kat_id=23Semarang-Rol --Da'i kondang KH Abdullah Gymnastiar atau yang lebih akrabdipanggil Aa Gym mengingatkan masyarakat, pada Pemilu mendatang janganmencoblos partai yang membagi-bagikan uang."Kalau ada partai yang membagi uang jangan mencoblos partai tersebut,sebab belum menang saja sudah licik, bagaimana kalau sudah menang?"katanya di Semarang, Rabu malam.Aa Gym menyampaikan peringatan tersebut pada tabligh akbar "RamadhanSuper Berkah" di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang yangdiselenggarakan oleh Harian Republika dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk."Saya tidak akan kampanye partai dan saya bukan orang partai, sayanetral di tengah. Yang penting cari orang-orang yang bertanggung jawabterhadap pilihan kita, terserah siapa saja," katanya.Ia mengatakan, kalau sebelum Pemilu ada yang membagi uang dan niatnyaibadah terima saja, tapi jangan coblos partai yang memberi uang itu."Pokoknya kalau nanti ada yang bagi-bagi uang ambil saja atau diberikanpada yang miskin kalau takut itu uang suap," ujarnya.Bayangkan, katanya, belum menang saja sudah licik pasti nanti akanmencari ganti ruginya. "Tebarkan informasi ini kemana-mana kalau adayang ngasih uang jangan coblos sebab nanti dia pasti memeras kita, mintaganti.Tidak ada orang ngasih tanpa mau pemberian," katanya. Ia mengharapkanpada Pemilu nanti jangan dengki dengan partai yang lain. Dalam tablighakbar yang dihadiri ribuan pengunjung tersebut, Aa Gym mengatakan,menjelang Pemilu nanti banyak orang yang tegang, cemas jangan-janganterjadi kerusuhan.Menurut dia, agar hidup ini bisa nikmat dalam keluarga dan bertetanggamaka perlu menerapkan rumus 2B2L. Ia menjelaskan, huruf B yang pertamaadalah bijak terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain dan Bberikutnya berani mengakui jasa dan kelebihan orang lain. Sedangkanhuruf L pertama yakni lupakan jasa dan kebaikan diri sendiri dan Lselanjutnya lihat kekurangan dan kesalahan diri sendiri. ant/mim wasalam makmalinpks Darul M [EMAIL PROTECTED] wrote: Assl. WWSayang penduduk Indo Mayoritas Islam, tapi banyak yang nentang syariatIslam. Mereka inginnya Islam di KTP saja kali? Dengan seribu alas an merekatentang. Termasuk PKB adalah yang paling lantang mengenai syariat Islam ini.Bgmn di Kairah?Wass. WWDarul-Original Message-From: [EMAIL PROTECTED][mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of RahimaSent: Tuesday, November 18, 2003 2:56 AMPingin lihat PKS menang dan mencoba bagaimanapemerintahan kita,kalau di pegang kebanyakan olehorang-orang semacam ini.Mereka kuat menjalankanSyri'at Islam.Itu yang saya ketahui dariorang-orangnya di Kairo ini.Wassalam.Rahima. Do you Yahoo!? Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard
Re: [RantauNet.Com] interesting article....
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php - Original Message - From: Darul [EMAIL PROTECTED] Saya jadi ingat pengajian yang disampaikan Ustadzah ex Biarawati kemarin. Penglihatan begitu, karena melihat di Indonesia, kalau melihat di Philiphine, di Meksiko, Brazil, apa akan berpendapat sama? Kadang awak memang terperangkap dek sayak diateh kapalo. masalahnya Om Prapat, negara2 disebutin uztazah ex-biarawati itu adalah negara2 yang bukan berpenduduk agama islam terbesar didunia. mereka orang kafir dan itu bisa dimaklumi sebab kalo mereka korupsi lebih pada faktor kemiskinan dan gak jalannya hukum belaka. lah kalo indonesia,yang penduduknya memeluk agama yang paling diberkahi Allah, kok jadi mayoritas negara berpenduduk nomor 5 terkorupsi didunia? mengapa tah proposisi ideal agama paling diberkahi tidak nyambung dengan realitas? --Gm ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] interesting article....
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php Masih seputar korupsi, ada artikel bagus berikut ini. Mohon ma'af bagi yang tidak berkenan membacanya. Tujuan penyampaian artikel ini hanyalah utk mengingatkan kita semua bahwa masih ada harapan bagi bangsa ini utk mengikis habis korupsi, apalagi dua ormas Islam terbesar (NU dan Muhammadiyah) juga telah menyatakan perang mereka terhadap korupsi. Semoga bisa diikuti oleh elemen-elemen bangsa dan parpol lainnya. ~~ NU dan PK Sejahtera Bertemu dalam Kesamaan Visi Membasmi Korupsi http://www.eramoslem.com/br/as/3b/8519,1,v.html Quote : Buktinya terlihat dalam riset yang dilakukan Husin Al Banjari, peneliti pada Jaringan Media Profetik (JMP), bahwa 7 anggota DPR, 23 anggota DPRD I, dan 158 anggota DPRD II asal PK Sejahtera di seluruh Indonesia telah menunjukkan integritas moralnya yang bersih. Selama 5 tahun berkiprah, mereka telah mengembalikan uang suap total senilai 5,3 milyar rupiah dan menyelamatkan uang negara senilai total 739,6 milyar rupiah, tulis Husin dalam bukunya yang akan segera terbit. Komentar : ..seandainya jumlah mereka lebih banyak, Insya Allah tentunya jumlah uang negara yang terselamatkan lebih banyak lagi.. -- Original Message -- From: Rahima [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] Date: Mon, 17 Nov 2003 05:32:52 -0800 (PST) Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php Waalaikumsalam.Wr.Wb. Benar,dakwah pada kebaikan adalah hukumnya wajib.Ini sama dengan amar ma'ruf nahi munkar. ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] interesting article....
Husnudzhon ? Yes, why not? wasalam makmalin (caleg pks nomor sipatu) Ada baiknya kita berhusnudzhon saja terhadap apa yang dilakukan oleh PKS ini. Bagaimanapun para kader PKS telah menunjukkan kepada publik bahwa Hidup Bersih dan Tanpa Korupsi itu bisa dilakukan. Apakah kemudian ini dianggap sebagai kampanye terselubung, maka wallahu 'alam, hanya Allah swt saja yang Maha Mengetahui apa-apa yang ada dihati manusia"Ronald P. Putra" [EMAIL PROTECTED] wrote: Mamanda Zul di kuta Bali,assalaamu 'alaikum wr wbAda baiknya kita berhusnudzhon saja terhadap apa yang dilakukan oleh PKS ini. Bagaimanapun para kader PKS telah menunjukkan kepada publik bahwa Hidup Bersih dan Tanpa Korupsi itu bisa dilakukan. Apakah kemudian ini dianggap sebagai kampanye terselubung, maka wallahu 'alam, hanya Allah swt saja yang Maha Mengetahui apa-apa yang ada dihati manusia.Saya juga mohon ma'af kalau akhirnya ada yang agak terganggu dengan postingan saya, apalagi kalau dinilai cendrung mengarah ke kampanye terselubung. Bagi saya,-meniru ucapan Helvy Tiana Rosa- Berita tentang kebaikan itu memang harus disampaikan. Saya pribadi tidak melihatnya sebagai kampanye. Saya lebih melihatnya sebagai ajakan kepada kebaikan. Isya Allah, para kader PKS tidak hanya akan kampanye ketika pemilu saja, tapi setelah pemulipun, bahkan kalaupun tidak ada pemilu, maka para kader PKS tetap akan mencoba mengenalkan nilai-nilai Islam kepada masyarakat. Pemilu bukanlah tujuan utama dari PKS, Tapi Dakwah lah yang menjadi ruh perjuangannya. PKS hanyalah wasilah utk berdakwah diantara ribuan lahan dakwah lainnya. Jadi terciptanya masyarakat yang menjunjung tinggi dan mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan mereka sehari-hari, itulah yang menjadi tujuan utama dari dakwah PKS. Insya Allah kami akan tetap pada jalan ini. Betul, kami mengharapkan adanya dukungan luas dari masyarakat akan langkah kami ini, tapi hal yang paling kami sadari adalah bahwa kemenangan hanyalah merupakan Taufiq dari Allah semata, sementara kita hanya disuruh utk bekerja dan bekerja keras.Demikian dulu ya Mamanda, semoga bermanfa'atwassalaam,Ronald (31+) - di Imam Bonjol JakPus." PKS menawarkan luasnya Islam, bukan sempitnya kelompok atau golongan " Do you Yahoo!? Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard
Re: [RantauNet.Com] interesting article....
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php Waalaikumsalam.Wr.Wb. Benar,dakwah pada kebaikan adalah hukumnya wajib.Ini sama dengan amar ma'ruf nahi munkar. Untuk Informasi saja. Di Kairo,Pemilu yang lalu,Peringkat pertama di raih oleh PKS.Kedua,kalau saya ngak salah PAN,setelah itu NU,Muhammadiyah,PKB,Golkar,PDIP. Pada umumnya mahasiswa/i Kairo milih PKS ini.Ini bukan kampanye,tapi sekedar saya beritahu saja,bahwa perkembangan PKS ini sangat relatif cepatnya.Ia partai baru dan masih muda,namun perkembangannya sangat cepat,terutama di kalangan mahasiswa Kairo.kata orang NU dan Muhammadiyah,saingan terberat partai NU dan Muhammadiyah bagi mahasiswa yang kebetulan mereka di Muhammadiyah dan NU. Di Kairo 4 partai Islam yang cukup beken,semua hampir bersamaan saat PEMILU,yaitu PAN,PKS,NU,Muhammadiyah. Wassalam.Rahima. -- Mamanda Zul di kuta Bali, assalaamu 'alaikum wr wb Ada baiknya kita berhusnudzhon saja terhadap apa yang dilakukan oleh PKS ini. Bagaimanapun para kader PKS telah menunjukkan kepada publik bahwa Hidup Bersih dan Tanpa Korupsi itu bisa dilakukan. Apakah kemudian ini dianggap sebagai kampanye terselubung, maka wallahu 'alam, hanya Allah swt saja yang Maha Mengetahui apa-apa yang ada dihati manusia. Saya juga mohon ma'af kalau akhirnya ada yang agak terganggu dengan postingan saya, apalagi kalau __ Do you Yahoo!? Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard http://antispam.yahoo.com/whatsnewfree ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
Re: [RantauNet.Com] interesting article....
Dinda Rahima : Kalau nggak salah NU dan Muhammadyah bukan parpol , kebanyakan orang NU bergabung ke PKB dan orang Muhammadyah ke PAN . Wassalam : zul amryRahima [EMAIL PROTECTED] wrote: Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.phpWaalaikumsalam.Wr.Wb.Benar,dakwah pada kebaikan adalah hukumnya wajib.Inisama dengan amar ma'ruf nahi munkar.Untuk Informasi saja..Di Kairo,Pemilu yang lalu,Peringkat pertama di raiholeh PKS.Kedua,kalau saya ngak salah PAN,setelah ituNU,Muhammadiyah,PKB,Golkar,PDIP.Pada umumnya mahasiswa/i Kairo milih PKS ini.Ini bukankampanye,tapi sekedar saya beritahu saja,bahwaperkembangan PKS ini sangat relatif cepatnya.Ia partaibaru dan masih muda,namun perkembangannya sangatcepat,terutama di kalangan mahasiswa Kairo.kata orangNU dan Muhammadiyah,saingan terberat partai NU danMuhammadiyah bagi mahasiswa yang kebetulan mereka diMuhammadiyah dan NU.Di Kairo 4 partai Islam yang cukup beken,semua hampirbersamaan saat PEMILU,yaitu PAN,PKS,NU,Muhammadiyah.Wassalam.Rahima.Zul Amry Piliang di kuta bali Do you Yahoo!? Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard
RE: [RantauNet.Com] interesting article....
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php Assl. WW Kok di Mesir ada Partai Muhammadyah, ya, kalau di Indonesia Muhamdyah adalah gerakan amal. Juga NU kini seperti itu, partainya PKB . B-nya apa ya? Ada yang bilang Baru. Wass. WW -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Rahima Sent: Monday, November 17, 2003 8:33 PM Waalaikumsalam.Wr.Wb. Benar,dakwah pada kebaikan adalah hukumnya wajib.Ini sama dengan amar ma'ruf nahi munkar. Untuk Informasi saja. Di Kairo,Pemilu yang lalu,Peringkat pertama di raih oleh PKS.Kedua,kalau saya ngak salah PAN,setelah itu NU,Muhammadiyah,PKB,Golkar,PDIP. ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
Re: [RantauNet.Com] interesting article....
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php --- zul amri [EMAIL PROTECTED] wrote: Dinda Rahima : Kalau nggak salah NU dan Muhammadyah bukan parpol , kebanyakan orang NU bergabung ke PKB dan orang Muhammadyah ke PAN . Iyah benar da Zul.Mereka adalah suatu organisasi sosial,tapi memberikan dampak yang sangat tinggi terhadap partai politik yang ada di Indo. Kalau di Kairo.NU ini banyak bergabung pada PKB,tapi ada juga yang ke P3.Muhammadiyah ke PAN,ngak jarang mereka lari ke PKB juga . Itu sebabnya saya bilang PKS adalah saingan terberat Muhammadiyah dan NU,yaitu PKB dan PAN . Mereka bukan partai Politik,tetapi sangat pintar berpolitik,terbukti NU tampuk kepresidenan di pegang oleh mereka sebelum Megawati,sementara PAN,saat ini jadi ketua MPR. Saya ingin melihat bagaimana kiprahnya PKS,entahlah firasat saya mengatakan partai ini akan memegang Legislatif tahun ini ( instink doank ),karena peminatnya cukup banyak,dan ajakannya lumayan diterima.Tetapi semua itu mari sama-sama kita buktikan.Ini tantangan bagi PKS,kalau bisa memberikan kepercayaan itu pada masyarakat,InsyaAllah ia akan maju terus,tapi kalau kepercayaan masyarakat sudah hilang,sulit sekali. PAN ini dulunya saya sukai.Karena jelas di Indo Muhammadiyah terutama di Sumbar,kalau ngak saya salah pemilu beberapa tahun yang lalu menang deh,.. Selain PKB,PAN,PKS,( Muhammadiyah dan Nu )PDIP ( tapi justru ini sangat sedikit beberapa tahun lalu di Kairo )Golkar.P3. Muhammadiyah dan NU,yang terbesar,setelah datang PKS,keduanya kalah.maka peringkat pertama,mungkin saya kira lebih-lebih lagi tahun yad ini PKS tetap memegang andil di Kairo.Entah kenapa gaung mereka santai tapi mantap sekali.Dan orang-orangnya banyak dari golongan yang alim,istilah kata kalau saya bilang,menjaga sekali pergaulan sesama lelaki wanita itu. Wassalam.Rahima. __ Do you Yahoo!? Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard http://antispam.yahoo.com/whatsnewfree ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
RE: [RantauNet.Com] interesting article....
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php Ngak ada Partai Muhammadiyah mak darul,saking semangatnya saya ingin memproklamirkan PKS.Muhammadiyah itu tentu ke PAN larinya mak,tapi ada juga diantara mereka yang gabung ke PKB,dan P3.Partai yang dua lagi adalah PDIP ( yang jadi presiden saat ini kan mereka,kemudian P3 ),itu partai terbesar di Kairo,setelah PKS,PAN,PKB,PDIP,P3 ada,tapi sedikit sekali. Pingin lihat PKS menang dan mencoba bagaimana pemerintahan kita,kalau di pegang kebanyakan oleh orang-orang semacam ini.Mereka kuat menjalankan Syri'at Islam.Itu yang saya ketahui dari orang-orangnya di Kairo ini. Wassalam.Rahima. Assl. WW Kok di Mesir ada Partai Muhammadyah, ya, kalau di Indonesia Muhamdyah adalah gerakan amal. Juga NU kini seperti itu, partainya __ Do you Yahoo!? Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard http://antispam.yahoo.com/whatsnewfree ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
RE: [RantauNet.Com] interesting article....
Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote: Pingin lihat PKS menang dan mencoba bagaimanapemerintahan kita,kalau di pegang kebanyakan olehorang-orang semacam ini.Mereka kuat menjalankanSyri'at Islam.Itu yang saya ketahui dariorang-orangnya di Kairo ini.Wassalam.Rahima. Sepakat Uni, marilah kita lihat para ustadz sekali kali jadi pemimpin, biar negara kita tidak lagidipandang sebelah mata oleh dunia. Bukankah amal ma'ruf nahi munkar itu sebaiknya dilakukan dengan perbuatan ? tidak cuma dengan ceramah dimesjid mesjid saja. Barangkali saja kalau ustadz yang jadi pemimpin, tempat2 lokalisasi akan dihabiskan sehingga nggak ada lagi perempuan2 kampung ketipu masuk rumah remang2, tidak ada lagi biaya "administrasi" untuk jadi pegawai negri, tidak ada lagi "channel khusus" masuk PT. pengangguran bisa ditekan serendah mungkin.Perusahaan swasta tidak lagi menggaji seorang pegawai expat sebanding dengan 40 org pegawai lokal. Islamkan sudah menjelaskan kriteria pemimpin yang baik yaitu yang memilikisifat "Siddik / jujur / benar, Fathonah / cerdas, dan amanah / dapat dipercaya". Mungkin saja keterpurukan negara kita selama ini karena kita sudah ditinggalkan oleh Allah SWT Ingatlah firman Allah SWT ini dalam memilih pemimpin. "Janganlah orang-orang mu'min mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Barangsiapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu)".(QS.Ali Imran/3:28) Wassalam AYTanjung
RE: [RantauNet.Com] interesting article....
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php Andai saja persaingan PAN, PKB dan PKS yang ketat tidak hanya di kairo tapi di negeri ini...syukur alhamdulillah sekali, soalnya yg bersaing adalah partai2 yg menurut saya siapa pun pemenangnya insyaAllah akan memberikan dampak pada perkembangan dan kemajuan Islam di negeri ini kearah yang lebih baik. Sayangnya di negeri ini persaingan itu terjadi pada partai yg mem berikan kontribusi kemandekan (no.1 dan no.2 pd pemilu 1999) tidak hanya pada perkembangan islam akan tetapi juga pada negara ini. wassalam, -Original Message- From: Rahima [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, November 18, 2003 2:45 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet.Com] interesting article Iyah benar da Zul.Mereka adalah suatu organisasi sosial,tapi memberikan dampak yang sangat tinggi terhadap partai politik yang ada di Indo. Kalau di Kairo.NU ini banyak bergabung pada PKB,tapi ada juga yang ke P3.Muhammadiyah ke PAN,ngak jarang mereka lari ke PKB juga . Itu sebabnya saya bilang PKS adalah saingan terberat Muhammadiyah dan NU,yaitu PKB dan PAN . Mereka bukan partai Politik,tetapi sangat pintar berpolitik,terbukti NU tampuk kepresidenan di pegang oleh mereka sebelum Megawati,sementara PAN,saat ini jadi ketua MPR. Saya ingin melihat bagaimana kiprahnya PKS,entahlah firasat saya mengatakan partai ini akan memegang Legislatif tahun ini ( instink doank ),karena peminatnya cukup banyak,dan ajakannya lumayan diterima.Tetapi semua itu mari sama-sama kita buktikan.Ini tantangan bagi PKS,kalau bisa memberikan kepercayaan itu pada masyarakat,InsyaAllah ia akan maju terus,tapi kalau kepercayaan masyarakat sudah hilang,sulit sekali. PAN ini dulunya saya sukai.Karena jelas di Indo Muhammadiyah terutama di Sumbar,kalau ngak saya salah pemilu beberapa tahun yang lalu menang deh,.. Selain PKB,PAN,PKS,( Muhammadiyah dan Nu )PDIP ( tapi justru ini sangat sedikit beberapa tahun lalu di Kairo )Golkar.P3. Muhammadiyah dan NU,yang terbesar,setelah datang PKS,keduanya kalah.maka peringkat pertama,mungkin saya kira lebih-lebih lagi tahun yad ini PKS tetap memegang andil di Kairo.Entah kenapa gaung mereka santai tapi mantap sekali.Dan orang-orangnya banyak dari golongan yang alim,istilah kata kalau saya bilang,menjaga sekali pergaulan sesama lelaki wanita itu. Wassalam.Rahima. ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
Re: [RantauNet.Com] interesting article....
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php -- Original Message Assalamualaikum wr.wb : Dalam artikel yang di FW oleh sanak Ronald Putra , tak satupun ada kata sogok menyogok . Cuma didalam tanggapan Dinda Rahima muncul istilah sogok menyogok . Ini yang perlu diluruskan dulu , biar topik dan diskusi tidak berubah arah . Yang ada adalah pungutan (iuran) bagi anggota intern partai yang bakal menjadi calon legislaif ( calon yang diperkirakan jadi ) demi kemaslahatan partai tersebut , agar dapat bersaing dalam pemilu nanti . Apakah PKS tidak melakukan pungutan buat calon partainya yang akan duduk dilembaga legislative tersebut itu masalah lain , justru ini akan menimbulkan pertanyaan dari mana PKS akan mendapat dana untuk kegiatannya , apakah hanya dari dana sumbangan pemerintah yang relatif kecil itu ?? Moment ini telah dimanfaatkan secara manis oleh PKS sebagai kampanye terselubung , bahwa PKS adalah partai terbersih . Kalau suatu Partai membayar senilai uang kepada KPU untuk bisa lolos klarifikasi dan dapat mengikuti Pemilu , ini baru namanya sogok . Seharusnya tidak memenuhi syarat tapi karena membayar akhirnya diloloskan . Wassalam : zul amry ( 55 + ) di kuta bali -- Mamanda Zul di kuta Bali, assalaamu 'alaikum wr wb Ada baiknya kita berhusnudzhon saja terhadap apa yang dilakukan oleh PKS ini. Bagaimanapun para kader PKS telah menunjukkan kepada publik bahwa Hidup Bersih dan Tanpa Korupsi itu bisa dilakukan. Apakah kemudian ini dianggap sebagai kampanye terselubung, maka wallahu 'alam, hanya Allah swt saja yang Maha Mengetahui apa-apa yang ada dihati manusia. Saya juga mohon ma'af kalau akhirnya ada yang agak terganggu dengan postingan saya, apalagi kalau dinilai cendrung mengarah ke kampanye terselubung. Bagi saya,-meniru ucapan Helvy Tiana Rosa- Berita tentang kebaikan itu memang harus disampaikan. Saya pribadi tidak melihatnya sebagai kampanye. Saya lebih melihatnya sebagai ajakan kepada kebaikan. Isya Allah, para kader PKS tidak hanya akan kampanye ketika pemilu saja, tapi setelah pemulipun, bahkan kalaupun tidak ada pemilu, maka para kader PKS tetap akan mencoba mengenalkan nilai-nilai Islam kepada masyarakat. Pemilu bukanlah tujuan utama dari PKS, Tapi Dakwah lah yang menjadi ruh perjuangannya. PKS hanyalah wasilah utk berdakwah diantara ribuan lahan dakwah lainnya. Jadi terciptanya masyarakat yang menjunjung tinggi dan mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan mereka sehari-hari, itulah yang menjadi tujuan utama dari dakwah PKS. Insya Allah kami akan tetap pada jalan ini. Betul, kami mengharapkan adanya dukungan luas dari masyarakat akan langkah kami ini, tapi hal yang paling kami sadari adalah bahwa kemenangan hanyalah merupakan Taufiq dari Allah semata, sementara kita hanya disuruh utk bekerja dan bekerja keras. Demikian dulu ya Mamanda, semoga bermanfa'at wassalaam, Ronald (31+) - di Imam Bonjol JakPus. PKS menawarkan luasnya Islam, bukan sempitnya kelompok atau golongan ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
Re: [RantauNet.Com] interesting article....
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php Dinda Rahima yth ; Iyah da Zul Amry Yth : Wassalamualaikum.Wr.Wb. jelas donk,..mana ada manusia ,atau badan akan menyebutkan INI UANG SOGOK . Tidak akan pernah itu terjadi.Sebagaimana seorang pencuri,atau koruptor akan mengatakan Saya mencuri,atau lagi sedang Korupsi. Mungkin ini yang bisa saya jawab,dan jawaban saya yang lain mengenai sogok menyogok ini sudah saya jelaskan pada balasan kemaren,rasanya ngak perlu saya ulang dua kali,dan hal ini juga di sebutkan oleh uda Adrisman Yunus,dan saya setuju itu,kalau dulu istilahnya upeti ,kini administrasi . Mengenai kampanye terselubung dari FWD dek Ronald P.Putera.tersebut.Tentu bukan saya yang menjawabnya,tetapi yang bersangkutan,juga jawaban ini bisa di jawab oleh Mak Arman Bahar,yang saya tahu beliau adalah kader,calon,atau bisa jadi pengurus dari PKS. Tapi saya pribadi tidak pernah merasa terganggu atas postingan-postingan,kalau saja itu bernadakan kampanye,karena saya bagaimanapun bentuk postingan seseorang,Alhamdulilah tidaklah sampai merubah prinsip saya pribadi.Kalau saya,tahu apa yang akan saya perbuat dan lakukan,apa yang saya pilih,jadi apapun postingan seseorang,saya mengannggapnya biasa saja,dan tidak sampai mempengaruhi saya.Toh..saya punya akan dan pemikiran yang diberikan oleh Allah Ta'ala,untuk mengikuti apa yang benar,apa yang salah.Itu saja. Kalau saya jelas,bila saya masuk anggota DPRD/DPR/MPR,sudah pasti saya harus menanggalkan PNS saya,sebab setahu saya anggota DPR/MPR/DPRD,ngak boleh PNS,kalau mau salah jadi anggota silahkan di tanggalkan PNSnya.Makanya,untuk saya,jelas tidak ada niat kampanye terselubung sebagaimana yang da Zul sebutkan. Tapi saya akan mendukung mana yang saya kira mendekati benar-atau benar.Jadi partai mana sajapun ,ngak harus dari PKS,PAN,( malah sebelum PNS,saya suka ide-ide Amin Rais ini dulunya,tapi setelah beliau menjadi ketua MPR,hal ini saya pertanyakan partai ini kembali ) ,PKB,NU,Muhammadiyah .Saya bersikap netral,tapi tetap mendukung partai yang lebih mendekati kebenaran.Soal ini,kita diberi oleh Allah untuk menilainya masing-masing. Demikian saja tanggapan saya,da Zul. Wassalam.Rahima. Assalamualaikum wr.wb : Dalam artikel yang di FW oleh sanak Ronald Putra , tak satupun ada kata sogok menyogok . Cuma didalam tanggapan Dinda Rahima muncul istilah sogok menyogok . Ini yang perlu diluruskan dulu , biar topik dan diskusi tidak berubah arah . Yang ada adalah pungutan (iuran) bagi anggota intern partai yang bakal menjadi calon legislaif ( calon yang diperkirakan jadi ) demi kemaslahatan partai tersebut , agar dapat bersaing dalam pemilu nanti . Apakah PKS tidak melakukan pungutan buat calon partainya yang akan duduk dilembaga legislative tersebut itu masalah lain , justru ini akan menimbulkan pertanyaan dari mana PKS akan mendapat dana untuk kegiatannya , apakah hanya dari dana sumbangan pemerintah yang relatif kecil itu ?? Moment ini telah dimanfaatkan secara manis oleh PKS sebagai kampanye terselubung , bahwa PKS adalah partai terbersih . Kalau suatu Partai membayar senilai uang kepada KPU untuk bisa lolos klarifikasi dan dapat mengikuti Pemilu , ini baru namanya sogok . Seharusnya tidak memenuhi syarat tapi karena membayar akhirnya diloloskan . Wassalam : zul amry ( 55 + ) di kuta bali --- Arman Bahar [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum ww Maaf ambo check back (kembali mancogok) Kecek kawan ambo nan ustadz ba-titel Lc tu bahwa Islam ko adolah sebuah sistem yang padu (integral) dan diyakini sanggup mamapah umaik nan banyak ko manuju kehidupan sejahtera lahir dan batin, duniyawi wal akhirati, antah kok indak picayo awak tu? Realitas masyarakat Indonesia saat ini menunjuk kan tengah terjadinya deviasi sistemik kehidupan ber-masyarakat dari sendi-sendi tuntunan ilahiyah dalam hampir semua sendi kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial, maupun budaya dan akibat itu semua terjadilah berbagai malapetaka yang menimpa bangsa ini dalam berbagai sisi kehidupan (Dalam ati tabayang dek ambo adiak ipa ambo nan kepsek tu panen raya kutiko para ortu basilingkik mamasuak anak2nyo ka sikola nan dipimpin-nyo, ehh indak tangguang2 ciek murik kanai 6 juta rupiah untuak panyogok agar ditarimo jadi murik smu disitu, padohal kecek adiak ipa ambo tu, itu indak uang sogok doh, tapi uang pambangunan plus administrasi dll, untuang anak ambo lah bi tamaik smu sado'e, nan jaleh adiak ipa ambo tu kini lah lah batuka oto-nyo jo kijang terbaru 2003) Yaqinlah bahwa suatu bangsa akan terbebas dari segala bentuk malapetaka yang menakutkan apabila bangsa tersebut memurnikan keimanannya kepada Allah dan secara konsisten merealisasikan seluruh hukum-hukum-Nya, lihat (QS.6 : 81-82) kecek
Re: [RantauNet.Com] interesting article....
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php Assalamualaikum.Wr.Wb. Belum apa-apa koq sudah pakai sogok menyogok.Pungutan ini nama kasarnya adalah Sogok ,( dalam Islam di sebut Riswah ),nama halusnya pungutan . Kalau mau kampanye,mau berpolitik,wong dari awalnya haruslah bersih,keluar sendiri donk dari kantong masing-masing.Gimana mo ngisi air bersih di sumur,sedangkan sumurnya aja kotor. Perilaku amal Pemimpin,juga suatu golongan partai adalah cerminan dakwahnya.Pepatah arab mengatakan : Bagaimana lurus sebuah bayangan,kalau kayunya saja bengkok . Rasulullah SAW bersabda : Allah melaknat orang memberi sogok dan yang di kasih sogok . Manusia manapun saja,baik itu PNS ( ini yang sering sekali terjadi,Capeg,selalu memberi duit sogokan,pasti kelak,ia akan memikirkan bagaimana mengembalikan duitnya yang telah hilang itu,bukan bagaimana mengabdikan ilmunya,menuntaskan beban yang ia kerjakan dengan sebaik-baiknya ) Begitu juga di bagian anggota Dewan Partemen,DPR Pusat,DPRD MPR,atau badan apa saja,apakah itu badan legislatif,Eksekutif Judikatif,Perpajakan ,serta lainnya kalau sudah dari awalnya Sogok ,bakalan deh...ujung-ujungnya juga akan diakhiri dengan Sogok,..apalagi pertengahannya...??saat ia berkuasa penuh. Ini ciri-ciri khas pemerintahan Indonesia di masa lampau,moga-moga di masa yang akan datang tidak ada lagi yang seperti itu.mari kita kikis habis apa itu yang namanya SOGOK,inilah akar permasalahannya,.lagi..lagi duit..lagi..lagi sogok,..urusan apa saja..harus dengan duit,.selalu dengan beralasan BIAYA ADMINISTRASI ( Biaya administrasi koq segede itu..??? ),karena buntutnya akan panjang sekali,dari sogok akan melahirkan anak yang namanya KKN ( Korupsi,Kolusi,Nepotisme ),juga akan melahirkan Cucu ,yang namanya KIKIS HABIS SEMUA YANG ADA SEMASA KITA BERKUASA PENUH DAN DIPENUHI SEMUA ISI KANTONG,BANK SAKU MASING-MASING . Wassalam.Rahima. --- Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED] wrote: eramuslim- Presiden Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Eropa Pipit Rochijat Kartawidjaja mengungkapkan, hampir semua partai politik (parpol) mengenakan pungutan kepada calon anggota legislatif nomor jadi pada Pemilu 2004. Tarifnya sekitar Rp 400 juta setiap orang. Pipit Rochijat mengungkapkan di Jakarta, pungutan seperti itu berbahaya. Mereka dikhawatirkan memikirkan pertimbangan-pertimbangan praktis bagaimana mengembalikan jumlah saham yang telah ditanam, ketimbang memikirkan rakyat yang diwakili. Itu menakutkan sama sekali. Mereka jelas ingin mengambil kembali uang yang telah diberikan kepada partai. Posisi tawar mereka terhadap parpol akan menjadi kuat. Akibatnya, parpol akan melemah, tukasnya. Pungutan kepada para calon anggota legislatif (caleg) akan mengurangi komitmen mereka kepada konstituen. __ Do you Yahoo!? Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard http://antispam.yahoo.com/whatsnewfree ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
Re: [RantauNet.Com] interesting article....
Assalamualaikum wr.wb Dinda Rahima Yth : Ini namanya bukan sogok menyogok , tapi uang partisipasi , lagian itu ditarik bagi caleg yang bakal jadi , kalau nggak jadi ya nggak . Dan mari , sementara kita hitung hitungan . Kalu setiap anggota dpr punya gaji 25 juta / bulan , maka selama 5 th ia akan memperoleh gaji lebih kurang 1,5 milyar rupiah , seandainya masing mengeluarkan 400 juta berarti masih ada susuk sebesar 1.1 milyar . belum rugikan ?? Belum lagi hal hal lain yang bisa mendatangkan pemasukan tak terduga . Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum.Wr.Wb.Belum apa-apa koq sudah pakai sogok menyogok.Pungutanini nama kasarnya adalah " Sogok ",( dalam Islam disebut Riswah ),nama halusnya " pungutan ".Kalau mau kampanye,mau berpolitik,wong dari awalnyaharuslah bersih,keluar sendiri donk dari kantongmasing-masing.Gimana mo ngisi air bersih disumur,sedangkan sumurnya aja kotor.Perilaku amal Pemimpin,juga suatu golongan partaiadalah cerminan dakwahnya.Pepatah arab mengatakan :Bagaimana lurus sebuah bayangan,kalau kayunya sajabengkok ".Rasulullah SAW bersabda : " Allah melaknat orangmemberi sogok dan yang di kasih sogok ".Manusia manapun saja,baik itu PNS ( ini yang seringsekali terjadi,Capeg,selalu memberi duit sogokan,pastikelak,ia akan memikirkan bagaimana mengembalikanduitnya yang telah hilang itu,bukan bagaimanamengabdikan ilmunya,menuntaskan beban yang ia kerjakandengan sebaik-baiknya )Begitu juga di bagian anggota Dewan Partemen,DPRPusat,DPRD MPR,atau badan apa saja,apakah itu badanlegislatif,Eksekutif Judikatif,Perpajakan ,sertalainnya kalau sudah dari awalnya " Sogok ",bakalandeh...ujung-ujungnya juga akan diakhiri denganSogok,..apalagi pertengahannya...??saat ia berkuasapenuh.Ini ciri-ciri khas pemerintahan Indonesia di masalampau,moga-moga di masa yang akan datang tidak adalagi yang seperti itu.mari kita kikis habis apa ituyang namanya SOGOK,inilah akarpermasalahannya,.lagi..lagi duit..lagi..lagisogok,..urusan apa saja..harus dengan duit,.selaludengan beralasan BIAYA ADMINISTRASI ( Biaya administrasi koq segede itu..??? ),karenabuntutnya akan panjang sekali,dari sogok akanmelahirkan anak yang namanya " KKN " (Korupsi,Kolusi,Nepotisme ),juga akan melahirkan " Cucu",yang namanya KIKIS HABIS SEMUA YANG ADA SEMASA KITABERKUASA PENUH DAN DIPENUHI SEMUA ISI KANTONG,BANKSAKU MASING-MASING ".Wassalam.Rahima. Do you Yahoo!? Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard
RE: [RantauNet.Com] Interesting Article...
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php assalamu'alaikum wr.wb Sebenarnya masalah ini tidak jadi soal selama untuk kepentingan organisasi. Bukankah sudah ada rumusan baku yaitu aktivitas suatu organisasi tidak akan berjalan tanpa ada dukungan dana yg memadai. Demikian juga dengan para caleg partai lah kalau mereka memang ingin jadi legislatif berarti mereka juga harus mau berkorban untuk kegiatan kampanye partainya. Yang jadi soal adalah apabila hal ini dikemudian hari para caleg tersebut mencari dana guna menutupi setorannya dan jika memang ada setoran tentu dalam batas2 yg wajar. Pada akhirnya semuaitu kan berpulangkepada rakyat yg akan memilih, dan pada saat memilih ingat pesan politinya aa gym JANGAN MENYUMBANGKAN SUARA KE PARTAI YG MEMBAGI-BAGIKAN UANG kalau uangnya dikasih ambil saja. Bukankah di negara2 maju para capresnya juga mengeluarkan sejumlah uang dari saku mereka untuk kepentingan kampanye partainya? wassalam, harman -Original Message- From: Ronald P. Putra [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 12, 2003 12:43 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [RantauNet.Com] Interesting Article... JAKARTA (Media): Hampir semua partai politik (parpol) memasang tarif tinggi untuk calon anggota legislatif nomor jadi pada Pemilu 2004. Presiden Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Eropa Pipit Rochijat Kartawidjaja mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, kemarin. Menurut dia, pungutan kepada para calon anggota legislatif (caleg) akan mengurangi komitmen mereka kepada konstituen. Dikhawatirkan, periode keanggotaan mereka di DPR/DPRD lebih banyak diisi dengan pertimbangan-pertimbangan praktis bagaimana mengembalikan jumlah saham yang telah ditanam. ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
RE: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online
Ambo kiro dari diskusi nan singkek ko para sanak di palanta dapek manyimpulkan surang2 apo generasi mudo awak paralu atau indak untuakdibekali jo kondom dengan konsekwensi baik fisik maupun moral/agama seperti nan alah didiskusikan di bawah... kapalo samo babulu, pandapek balain-lain... tasarah si pambali atau si pamakai. salam - tg -Original Message-From: Tanjuang Heri Sanak Irdamsjah, Ronald dan netters yang budiman, Ambo dapek memahami jalan pikiran sanak, tapi apakah kito sudah mencarikan jalan keluar terbaik untuk gen.muda Minang tanpa selalu dilarang tegas, tanpa adanya penyuluhan? HeriIrdam Syah [EMAIL PROTECTED] wrote: -Original Message-From: Tanjuang Heri Sanak Ronald nan budiman, jo netters sadonyo,Wa'alaikum salam wa Rahmatullahi wa Barakaatuh Tarimo kasih atas tanggapan sanak na cukuik panjang lebar. Sanak batua, tapi marilah kito cubo liek keadaan iko jo pikiran nan janiah. Iko sebagai wanti wanti sae atau jago jago sabalun parah. Lebih baik mencegah dari pada mengobati toh? Untuak panyakik AIDS dkk... iyo... tapi untuak panyakikMORAL malah ibaraik manyiram api jo bensin, karano seakan-akan mem-fasilitas-i... Fasilitasi akan terjadi kalau kita tidak beri pengarahan pada gen.muda. Kalau seandainya pengarahan ini sudah lengket dalam tindakan sehari hari , ok, tapi nyata nya belon toh? Dan bawa kondom belum sama dengan perbuatan asusila atau memfasilitasi jalan ke arah itu. Marilah kita yang punya wawasan yang lebih luas dan mengetahui perihal penyakit menular dan moral untuk dapat memahaminya. Manuruik pandapek ambo, kegerahan.. Saya mau tanya, apakah karena seseorang itu belon menikah, mereka tidak dapat berproduksi? ndak toh? Nah, justru dalam keadaan co iko, kito nan tahu wajib maagiah tahu ka nan mudo tu, supayo inyo kuat beriman. Tapi waktu yang namanya godaan setan "kenikmatan sementara" itu datang tanpa kendali, apa dia pilih "ngebuntingin" orang? atau dia sendiri yang dapat penyakit kalau dia seneng ama sejenis?Maaf, kata-katanya agak pasaran dikit. Dari dua pilihan yang sangat jelek ini, sanak pilih mana? Justru kampanye anti aids dengan menampilkan kondom sebagai alat pencegah bahaya, itu perlu ditanamkan di sekolah. Dan Kadispend harusnya tahu itu. Apa kita terus terusan melarang tanpa harus memberi tahu apa itu seks dan bahayanya? Sudahkah ada penerangan di sekolah oleh pihak Depkes, jajaran hukum dan polisi tentang masalah seks ini? Pendidikan tentang seks tidak berarti hanya sebatas bagaimana menghamili orang, tapi semua aspek yang berkaitan. Dan ini harus disesuaikan dengan Minang dan keadaan di sekitar kita. Betul ngga? IMHO,nggak betul itu...untuak duo pilihan di ateh justru tanpa membawa kondom "masih ada sedikit kendali" yaitu dia akan berpikir (kalo masih punya pikiran lho..) bagaimana kalo bunting atau bagaimana kalau kena aids dst... Dapatkah sesorang itu memperkirakan kapan dia akan mendapat kecelakaan? Seharusnya "penyuluhan sex" untuak siswa-siswi di ranah Minang harus tegas menyatakan bahaya dan risiko baik di dunia maupun di akhirat ( sampai di sini setuju sekali )tanpa ada toleransi (melalui pengenalan kondom). Wah makin gawat nih! Selamat berjuang deh Depkes yang lagi gembar gembor penggunaan kondom untuk mencegah Aids. Kita semua khawatir dan mengelus dada... Sebagai manusia normal dengan sistem produksi yang normal, seks tetap dibutuhkan. kalau hanya larangan saja tanpa memberikan pengertian, saya rasa percuma, akan sia sia usaha ulama dan da'i. Coba sanak selidiki sendiri, dari setiap larangan yang ada di Ina, apa ada pengarahan pada masyarakat kenapa hal tsb dilarang ? Saya belon pernah lihat, tapi kalau ada yang mau kasih contoh , saya seneng sekali. Masyarakat kita sudah dibiasakan dengan larangan. Larangan akan memberikan rangsangan pada orang untuk mengetahui sampai dimana seseorang itu berani melanggar larangan . Ada yang mengatakan , larangan / undang undang dibuat untuk dilanggar. Kelirukah saya? Memberi pengertian dan "memberi kondom", dua hal yang sangat berbeda sekali lho... Betul, tapi dua duanya perlu Jadi adalah kurang tepat jika sanak justru gelisah karena "kegerahan" Kadispendidikan ini. Cobalah jika keadaan seperti ini dihadapkan kepada sanak, ketika suatu hari adik atau kemenakan sanak yang belum menikah ketahuan mengantongi kondom dalam tas sekolahnya. Apakah sanak akan marah atau gerah, atau sanak justru "happy" karena berarti adik atau kemenakan
RE: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online
-Original Message-From: Tanjuang Heri Sanak Ronald nan budiman, jo netters sadonyo,Wa'alaikum salam wa Rahmatullahi wa Barakaatuh Tarimo kasih atas tanggapan sanak na cukuik panjang lebar. Sanak batua, tapi marilah kito cubo liek keadaan iko jo pikiran nan janiah. Iko sebagai wanti wanti sae atau jago jago sabalun parah. Lebih baik mencegah dari pada mengobati toh? Untuak panyakik AIDS dkk... iyo... tapi untuak panyakikMORAL malah ibaraik manyiram api jo bensin, karano seakan-akan mem-fasilitas-i... Manuruik pandapek ambo, kegerahan.. Saya mau tanya, apakah karena seseorang itu belon menikah, mereka tidak dapat berproduksi? ndak toh? Nah, justru dalam keadaan co iko, kito nan tahu wajib maagiah tahu ka nan mudo tu, supayo inyo kuat beriman. Tapi waktu yang namanya godaan setan "kenikmatan sementara" itu datang tanpa kendali, apa dia pilih "ngebuntingin" orang? atau dia sendiri yang dapat penyakit kalau dia seneng ama sejenis?Maaf, kata-katanya agak pasaran dikit. Dari dua pilihan yang sangat jelek ini, sanak pilih mana? Justru kampanye anti aids dengan menampilkan kondom sebagai alat pencegah bahaya, itu perlu ditanamkan di sekolah. Dan Kadispend harusnya tahu itu. Apa kita terus terusan melarang tanpa harus memberi tahu apa itu seks dan bahayanya? Sudahkah ada penerangan di sekolah oleh pihak Depkes, jajaran hukum dan polisi tentang masalah seks ini? Pendidikan tentang seks tidak berarti hanya sebatas bagaimana menghamili orang, tapi semua aspek yang berkaitan. Dan ini harus disesuaikan dengan Minang dan keadaan di sekitar kita. Betul ngga? IMHO,nggak betul itu...untuak duo pilihan di ateh justru tanpa membawa kondom "masih ada sedikit kendali" yaitu dia akan berpikir (kalo masih punya pikiran lho..) bagaimana kalo bunting atau bagaimana kalau kena aids dst... Seharusnya "penyuluhan sex" untuak siswa-siswi di ranah Minang harus tegas menyatakan bahaya dan risiko baik di dunia maupun di akhirat tanpa ada toleransi (melalui pengenalan kondom). Kita semua khawatir dan mengelus dada... Sebagai manusia normal dengan sistem produksi yang normal, seks tetap dibutuhkan. kalau hanya larangan saja tanpa memberikan pengertian, saya rasa percuma, akan sia sia usaha ulama dan da'i. Coba sanak selidiki sendiri, dari setiap larangan yang ada di Ina, apa ada pengarahan pada masyarakat kenapa hal tsb dilarang ? Saya belon pernah lihat, tapi kalau ada yang mau kasih contoh , saya seneng sekali. Masyarakat kita sudah dibiasakan dengan larangan. Larangan akan memberikan rangsangan pada orang untuk mengetahui sampai dimana seseorang itu berani melanggar larangan . Ada yang mengatakan , larangan / undang undang dibuat untuk dilanggar. Kelirukah saya? Memberi pengertian dan "memberi kondom", dua hal yang sangat berbeda sekali lho...Jadi adalah kurang tepat jika sanak justru gelisah karena "kegerahan" Kadispendidikan ini. Cobalah jika keadaan seperti ini dihadapkan kepada sanak, ketika suatu hari adik atau kemenakan sanak yang belum menikah ketahuan mengantongi kondom dalam tas sekolahnya. Apakah sanak akan marah atau gerah, atau sanak justru "happy" karena berarti adik atau kemenakan sanak tersebut telah memahami penggunaan kondom dan bisa melindungi dirinya dari berbagai penyakit kelamin. Saya gelisah karena "kegerahan " Kadispend, yang nota bene sudah mendapat pendidikan barat, justru mengenyampingkan masalah ini dan menganggap "kondom" sebagai barang bukti tindakan kriminal. Saya tidak akan bangga alias "happy" kalau ponakan/adik saya (laki atau permpuan) bawa kondom. Tapi mari kita tanya mereka , buat apa mereka pakai / bawa kondom. kalau sebagai perlindungan, apa perlu dimarahi? IMHO, seorang yang belum nikah membawa kondom sudah ada ada hubungannya dengan rencana "zinah"... Untuak perlindungan??? apo mungkin seorang pemerkosa disuruh berhenti dulu agar mamakai kondom? atau mungkin "melindungi pacar agar nggak usah khawatir." Apa kita tidak pernah remaja? dimana pada saat tsb, merupakan saat saat kritis dalm kehidupan manuasia, di situlahfungsi pengarahan/pendidikan seks di sekolah. Sekali lagi bukan pelajaran bagaimana melakukan hubungan suami istri di luar nikah. Saya tidak memaksakan pendapat saya ini, tapi mari kita pikirkan , kalau kita melarang para remaja Justru pada "titik kritis" itu kita harus tegas... jangan beri toleransi sedikitpun... mengerti apa itu kondom dan seks, akankah hal ini menyetop penyebaran bebas seks? apalagi dalam kaitan pengembangan pariwisata di Ranah Minang. Terpikirkah oleh kita dampak ini? Walaupun dalam beberepa postingan soal ini telah dibahas. Untuk mengantisipasi dampaknya tersebut diperlukan suatu ketegasan, no wisata sex and no kondom...Betul membawa kondom itu bukan KRIMINAL seperti kata
RE: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online
-Original Message-From: Tanjuang Heri Sanak Ronald nan budiman, jo netters sadonyo,Wa'alaikum salam wa Rahmatullahi wa Barakaatuh Tarimo kasih atas tanggapan sanak na cukuik panjang lebar. Sanak batua, tapi marilah kito cubo liek keadaan iko jo pikiran nan janiah. Iko sebagai wanti wanti sae atau jago jago sabalun parah. Lebih baik mencegah dari pada mengobati toh? Untuak panyakik AIDS dkk... iyo... tapi untuak panyakikMORAL malah ibaraik manyiram api jo bensin, karano seakan-akan mem-fasilitas-i... Manuruik pandapek ambo, kegerahan.. Saya mau tanya, apakah karena seseorang itu belon menikah, mereka tidak dapat berproduksi? ndak toh? Nah, justru dalam keadaan co iko, kito nan tahu wajib maagiah tahu ka nan mudo tu, supayo inyo kuat beriman. Tapi waktu yang namanya godaan setan "kenikmatan sementara" itu datang tanpa kendali, apa dia pilih "ngebuntingin" orang? atau dia sendiri yang dapat penyakit kalau dia seneng ama sejenis?Maaf, kata-katanya agak pasaran dikit. Dari dua pilihan yang sangat jelek ini, sanak pilih mana? Justru kampanye anti aids dengan menampilkan kondom sebagai alat pencegah bahaya, itu perlu ditanamkan di sekolah. Dan Kadispend harusnya tahu itu. Apa kita terus terusan melarang tanpa harus memberi tahu apa itu seks dan bahayanya? Sudahkah ada penerangan di sekolah oleh pihak Depkes, jajaran hukum dan polisi tentang masalah seks ini? Pendidikan tentang seks tidak berarti hanya sebatas bagaimana menghamili orang, tapi semua aspek yang berkaitan. Dan ini harus disesuaikan dengan Minang dan keadaan di sekitar kita. Betul ngga? IMHO,nggak betul itu...untuak duo pilihan di ateh justru tanpa membawa kondom "masih ada sedikit kendali" yaitu dia akan berpikir (kalo masih punya pikiran lho..) bagaimana kalo bunting atau bagaimana kalau kena aids dst... Seharusnya "penyuluhan sex" untuak siswa-siswi di ranah Minang harus tegas menyatakan bahaya dan risiko baik di dunia maupun di akhirat tanpa ada toleransi (melalui pengenalan kondom). Kita semua khawatir dan mengelus dada... Sebagai manusia normal dengan sistem produksi yang normal, seks tetap dibutuhkan. kalau hanya larangan saja tanpa memberikan pengertian, saya rasa percuma, akan sia sia usaha ulama dan da'i. Coba sanak selidiki sendiri, dari setiap larangan yang ada di Ina, apa ada pengarahan pada masyarakat kenapa hal tsb dilarang ? Saya belon pernah lihat, tapi kalau ada yang mau kasih contoh , saya seneng sekali. Masyarakat kita sudah dibiasakan dengan larangan. Larangan akan memberikan rangsangan pada orang untuk mengetahui sampai dimana seseorang itu berani melanggar larangan . Ada yang mengatakan , larangan / undang undang dibuat untuk dilanggar. Kelirukah saya? Memberi pengertian dan "memberi kondom", dua hal yang sangat berbeda sekali lho...Jadi adalah kurang tepat jika sanak justru gelisah karena "kegerahan" Kadispendidikan ini. Cobalah jika keadaan seperti ini dihadapkan kepada sanak, ketika suatu hari adik atau kemenakan sanak yang belum menikah ketahuan mengantongi kondom dalam tas sekolahnya. Apakah sanak akan marah atau gerah, atau sanak justru "happy" karena berarti adik atau kemenakan sanak tersebut telah memahami penggunaan kondom dan bisa melindungi dirinya dari berbagai penyakit kelamin. Saya gelisah karena "kegerahan " Kadispend, yang nota bene sudah mendapat pendidikan barat, justru mengenyampingkan masalah ini dan menganggap "kondom" sebagai barang bukti tindakan kriminal. Saya tidak akan bangga alias "happy" kalau ponakan/adik saya (laki atau permpuan) bawa kondom. Tapi mari kita tanya mereka , buat apa mereka pakai / bawa kondom. kalau sebagai perlindungan, apa perlu dimarahi? IMHO, seorang yang belum nikah membawa kondom sudah ada ada hubungannya dengan rencana "zinah"... Untuak perlindungan??? apo mungkin seorang pemerkosa disuruh berhenti dulu agar mamakai kondom? atau mungkin "melindungi pacar agar nggak usah khawatir." Apa kita tidak pernah remaja? dimana pada saat tsb, merupakan saat saat kritis dalm kehidupan manuasia, di situlahfungsi pengarahan/pendidikan seks di sekolah. Sekali lagi bukan pelajaran bagaimana melakukan hubungan suami istri di luar nikah. Saya tidak memaksakan pendapat saya ini, tapi mari kita pikirkan , kalau kita melarang para remaja Justru pada "titik kritis" itu kita harus tegas... jangan beri toleransi sedikitpun... mengerti apa itu kondom dan seks, akankah hal ini menyetop penyebaran bebas seks? apalagi dalam kaitan pengembangan pariwisata di Ranah Minang. Terpikirkah oleh kita dampak ini? Walaupun dalam beberepa postingan soal ini telah dibahas. Untuk mengantisipasi dampaknya tersebut diperlukan suatu ketegasan, no wisata sex and no kondom...Betul membawa kondom itu bukan KRIMINAL seperti kata
RE: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online
Sanak Irdamsjah, Ronald dan netters yang budiman, Ambo dapek memahami jalan pikiran sanak, tapi apakah kito sudah mencarikan jalan keluar terbaik untuk gen.muda Minang tanpa selalu dilarang tegas, tanpa adanya penyuluhan? HeriIrdam Syah [EMAIL PROTECTED] wrote: -Original Message-From: Tanjuang Heri Sanak Ronald nan budiman, jo netters sadonyo,Wa'alaikum salam wa Rahmatullahi wa Barakaatuh Tarimo kasih atas tanggapan sanak na cukuik panjang lebar. Sanak batua, tapi marilah kito cubo liek keadaan iko jo pikiran nan janiah. Iko sebagai wanti wanti sae atau jago jago sabalun parah. Lebih baik mencegah dari pada mengobati toh? Untuak panyakik AIDS dkk... iyo... tapi untuak panyakikMORAL malah ibaraik manyiram api jo bensin, karano seakan-akan mem-fasilitas-i... Fasilitasi akan terjadi kalau kita tidak beri pengarahan pada gen.muda. Kalau seandainya pengarahan ini sudah lengket dalam tindakan sehari hari , ok, tapi nyata nya belon toh? Dan bawa kondom belum sama dengan perbuatan asusila atau memfasilitasi jalan ke arah itu. Marilah kita yang punya wawasan yang lebih luas dan mengetahui perihal penyakit menular dan moral untuk dapat memahaminya. Manuruik pandapek ambo, kegerahan.. Saya mau tanya, apakah karena seseorang itu belon menikah, mereka tidak dapat berproduksi? ndak toh? Nah, justru dalam keadaan co iko, kito nan tahu wajib maagiah tahu ka nan mudo tu, supayo inyo kuat beriman. Tapi waktu yang namanya godaan setan "kenikmatan sementara" itu datang tanpa kendali, apa dia pilih "ngebuntingin" orang? atau dia sendiri yang dapat penyakit kalau dia seneng ama sejenis?Maaf, kata-katanya agak pasaran dikit. Dari dua pilihan yang sangat jelek ini, sanak pilih mana? Justru kampanye anti aids dengan menampilkan kondom sebagai alat pencegah bahaya, itu perlu ditanamkan di sekolah. Dan Kadispend harusnya tahu itu. Apa kita terus terusan melarang tanpa harus memberi tahu apa itu seks dan bahayanya? Sudahkah ada penerangan di sekolah oleh pihak Depkes, jajaran hukum dan polisi tentang masalah seks ini? Pendidikan tentang seks tidak berarti hanya sebatas bagaimana menghamili orang, tapi semua aspek yang berkaitan. Dan ini harus disesuaikan dengan Minang dan keadaan di sekitar kita. Betul ngga? IMHO,nggak betul itu...untuak duo pilihan di ateh justru tanpa membawa kondom "masih ada sedikit kendali" yaitu dia akan berpikir (kalo masih punya pikiran lho..) bagaimana kalo bunting atau bagaimana kalau kena aids dst... Dapatkah sesorang itu memperkirakan kapan dia akan mendapat kecelakaan? Seharusnya "penyuluhan sex" untuak siswa-siswi di ranah Minang harus tegas menyatakan bahaya dan risiko baik di dunia maupun di akhirat ( sampai di sini setuju sekali )tanpa ada toleransi (melalui pengenalan kondom). Wah makin gawat nih! Selamat berjuang deh Depkes yang lagi gembar gembor penggunaan kondom untuk mencegah Aids. Kita semua khawatir dan mengelus dada... Sebagai manusia normal dengan sistem produksi yang normal, seks tetap dibutuhkan. kalau hanya larangan saja tanpa memberikan pengertian, saya rasa percuma, akan sia sia usaha ulama dan da'i. Coba sanak selidiki sendiri, dari setiap larangan yang ada di Ina, apa ada pengarahan pada masyarakat kenapa hal tsb dilarang ? Saya belon pernah lihat, tapi kalau ada yang mau kasih contoh , saya seneng sekali. Masyarakat kita sudah dibiasakan dengan larangan. Larangan akan memberikan rangsangan pada orang untuk mengetahui sampai dimana seseorang itu berani melanggar larangan . Ada yang mengatakan , larangan / undang undang dibuat untuk dilanggar. Kelirukah saya? Memberi pengertian dan "memberi kondom", dua hal yang sangat berbeda sekali lho... Betul, tapi dua duanya perlu Jadi adalah kurang tepat jika sanak justru gelisah karena "kegerahan" Kadispendidikan ini. Cobalah jika keadaan seperti ini dihadapkan kepada sanak, ketika suatu hari adik atau kemenakan sanak yang belum menikah ketahuan mengantongi kondom dalam tas sekolahnya. Apakah sanak akan marah atau gerah, atau sanak justru "happy" karena berarti adik atau kemenakan sanak tersebut telah memahami penggunaan kondom dan bisa melindungi dirinya dari berbagai penyakit kelamin. Saya gelisah karena "kegerahan " Kadispend, yang nota bene sudah mendapat pendidikan barat, justru mengenyampingkan masalah ini dan menganggap "kondom" sebagai barang bukti tindakan kriminal. Saya tidak akan bangga alias "happy" kalau ponakan/adik saya (laki atau permpuan) bawa kondom. Tapi mari kita tanya mereka , buat apa mereka pakai / bawa kondom. kalau sebagai perlindungan, apa perlu dimarahi? IMHO, seorang yang belum nikah membawa kondom sudah ada ada hubungannya dengan rencana "zinah"... Untuak perlindungan??? apo mungkin seorang pemerkosa disuruh berhenti dulu agar mamakai kondom? atau mungkin "melindungi pacar agar nggak usah khawatir." Justru dalam hal 'pemerkosaan' ini, si cewek punya kesempatan untuk nendang si pemerkosa kalau dia nggak kehilangan akal atau malah makin "mau"? Apa kita tidak pernah remaja?
Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php Assalamu 'alaikum wr. wb. Sepertinya sanak belum memahami point yang saya maksudkan disini. Perlu dicatat dulu bahwa, sejak awal saya tidak menafikan perlunya pendidikan sex bagi remaja termasuk segala macam ancaman penyakitnya. (perhatikan kembali email saya sebelumnya ). Saya sepakat dengan sanak bahwa perlu adanya pendidikan sexual bagi remaja. Sangat setuju sekali. Tapi saya berbeda pendapat dengan sanak kalau cara memberikan pendidikan tsb adalah salah satunya dengan membolehkan para remaja tersebut membawa kondom. Membolehkan para remaja membawa kondom sama saja dengan memberi mereka peluang seluas-luasnya utk memanfaatkan kondom itu. Dalam bentuk apa dimanfa'atkan ? saya kira semua kita udah paham. Bukankah ada cara yang lebih baik dalam memberikan pendidikan sex kepada remaja ? seperti seminar atau penerangan umpamanya ? Jadi kalau sanak merasa tidak perlu memarahi ponakan atau adik sanak yang membawa kondom kesekolah, maka - ma'af saya berbeda dengan sanak - saya akan memarahinya dan akan mengganti kondom tsb dengan buku-buku yang menginformasikan ttg pendidikan sex bagi remaja. Bagi saya, memberikan kondom kepada para remaja sama saja dengan menyuruh mereka melakukan tindakan asusila. sengaja tidak saya potong email terdahulu agar tetap nyambung, mohon ma'af... wassalaam, Ronald -- Original Message -- From: Tanjuang Heri [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 10 Oct 2003 14:25:21 +0200 (CEST) Sanak Ronald nan budiman, jo netters sadonyo, Wa 'alaikum salam wa Rahmatullahi wa Barakaatuh Tarimo kasih atas tanggapan sanak na cukuik panjang lebar. Sanak batua, tapi marilah kito cubo liek keadaan iko jo pikiran nan janiah. Iko sebagai wanti wanti sae atau jago jago sabalun parah. Lebih baik mencegah dari pada mengobati toh? Manuruik pandapek ambo, kegerahan Kadispendidikan tsb adalah sangat wajar, dan mungkin juga dirasakan oleh sebagian besar netter RN ini. Bagaimana tidak ? siswa-siswa tsb (yang jelas-jelas belum menikah)mengantongi kondom yang merupakan salah satu alat kontrasepsi dalam hubungan suami istri. Buat apa bagi mereka ? Saya yakin sanak bisa menjawabnya. Saya mau tanya, apakah karena seseorang itu belon menikah, mereka tidak dapat berproduksi? ndak toh? Nah, justru dalam keadaan co iko, kito nan tahu wajib maagiah tahu ka nan mudo tu, supayo inyo kuat beriman. Tapi waktu yang namanya godaan setan kenikmatan sementara itu datang tanpa kendali, apa dia pilih ngebuntingin orang? atau dia sendiri yang dapat penyakit kalau dia seneng ama sejenis?Maaf, kata-katanya agak pasaran dikit. Dari dua pilihan yang sangat jelek ini, sanak pilih mana? Justru kampanye anti aids dengan menampilkan kondom sebagai alat pencegah bahaya, itu perlu ditanamkan di sekolah. Dan Kadispend harusnya tahu itu. Apa kita terus terusan melarang tanpa harus memberi tahu apa itu seks dan bahayanya? Sudahkah ada penerangan di sekolah oleh pihak Depkes, jajaran hukum dan polisi tentang masalah seks ini? Pendidikan tentang seks tidak berarti hanya sebatas bagaimana menghamili orang, tapi semua aspek yang berkaitan. Dan ini harus disesuaikan dengan Minang dan keadaan di sekitar kita. Betul ngga? Kita semua khawatir dan mengelus dada melihat merebaknya free sex dikalangan pelajar ini. Bagaimanapun para Da'i dan Ulama menghimbau tapi tetap saja perilaku ini tidak bisa dikikis. Banyak hal yang ikut berperan disini, baik itu koran, tabloid-tabloid porno yang dijual bebas, VCD porno, orang tua yang melepas putri utk bepergian dengan sang pacar, sampai Iklan anti Aids yang menganjurkan memakai kondom ! Sebagai manusia normal dengan sistem produksi yang normal, seks tetap dibutuhkan. kalau hanya larangan saja tanpa memberikan pengertian, saya rasa percuma, akan sia sia usaha ulama dan da'i. Coba sanak selidiki sendiri, dari setiap larangan yang ada di Ina, apa ada pengarahan pada masyarakat kenapa hal tsb dilarang ? Saya belon pernah lihat, tapi kalau ada yang mau kasih contoh , saya seneng sekali. Masyarakat kkita sudah dibiasakan dengan larangan. Larangan akan memberikan rangsangan pada orang untuk mengetahui sampai dimana seseorang itu berani melanggar larangan . Ada yang mengatakan , larangan / undang undang dibuat untuk dilanggar. Kelirukah saya? Jadi adalah kurang tepat jika sanak justru gelisah karena kegerahan Kadispendidikan ini. Cobalah jika keadaan seperti ini dihadapkan kepada sanak, ketika suatu hari adik atau kemenakan sanak yang belum menikah ketahuan mengantongi kondom dalam tas sekolahnya. Apakah sanak akan marah atau gerah, atau sanak justru happy karena berarti adik atau kemenakan sanak tersebut telah memahami penggunaan kondom dan bisa
Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php Assalaamu 'alaikum wa Rahmatullahi wa Barakaatuh Manuruik pandapek ambo, kegerahan Kadispendidikan tsb adalah sangat wajar, dan mungkin juga dirasakan oleh sebagian besar netter RN ini. Bagaimana tidak ? siswa-siswa tsb (yang jelas-jelas belum menikah)mengantongi kondom yang merupakan salah satu alat kontrasepsi dalam hubungan suami istri. Buat apa bagi mereka ? Saya yakin sanak bisa menjawabnya. Kita semua khawatir dan mengelus dada melihat merebaknya free sex dikalangan pelajar ini. Bagaimanapun para Da'i dan Ulama menghimbau tapi tetap saja perilaku ini tidak bisa dikikis. Banyak hal yang ikut berperan disini, baik itu koran, tabloid-tabloid porno yang dijual bebas, VCD porno, orang tua yang melepas putri utk bepergian dengan sang pacar, sampai Iklan anti Aids yang menganjurkan memakai kondom ! Jadi adalah kurang tepat jika sanak justru gelisah karena kegerahan Kadispendidikan ini. Cobalah jika keadaan seperti ini dihadapkan kepada sanak, ketika suatu hari adik atau kemenakan sanak yang belum menikah ketahuan mengantongi kondom dalam tas sekolahnya. Apakah sanak akan marah atau gerah, atau sanak justru happy karena berarti adik atau kemenakan sanak tersebut telah memahami penggunaan kondom dan bisa melindungi dirinya dari berbagai penyakit kelamin. Betul membawa kondom itu bukan KRIMINAL seperti kata sanak, tapi perlukah dia membawa kondom hanya untuk sekedar tahu apa fungsinya kondom ? Apakah tidak dikhawatirkan justru kondom itu digunakan utk berbuat asusila dan menghindar dari akibatnya ? Saya memahami penolakan sanak akan free sex, tapi sikap membolehkan pelajar yang belum menikah membawa alat kontrasepsi (kondom) hanya agar dia bisa melindungi diri dari berbagai penyakit kelamin juga tidak tepat dan menyalahi agama. Kita tidak hidup dinegara yang membebaskan sex. Kita hidup di Indonesia, lebih khusus lagi di ranah minang yang sangat kental keislamannya. wassalaam, Ronald (31+) -- Original Message -- From: Tanjuang [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 10 Oct 2003 05:55:33 +0700 Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php Hello Rantaunet: Your friend, Tanjuang, invite you to read this article. Title: Penemuan Kondom Tak Bisa Ditolerir Date: 2003-10-10 01:04:05 Topics: Metropolis / Padang URL: http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher?op=viewarticleartid=15704 Tanjuang made the following comments: Para sanak netters yang budiman, Mamak, Bundo, Apak sadonyo, Bukannyo ambo ingin mengompori keadaan dan bukan pulo ingin menyingguang hati sanak sadonyo. Ambo cuman agak takajuik, ibo ati, gelisah dan khawatir. Mudah²an berita ko ndak sampai disalah artikan dek rang mudo jo rang palanta sadonyo. Baa co itu? Judul berita ko nan mambuek ambo gelisah. di karek -- ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online
Sanak Ronald nan budiman, jo netters sadonyo,Wa'alaikum salam wa Rahmatullahi wa Barakaatuh Tarimo kasih atas tanggapan sanak na cukuik panjang lebar. Sanak batua, tapi marilah kito cubo liek keadaan iko jo pikiran nan janiah. Iko sebagai wanti wanti sae atau jago jago sabalun parah. Lebih baik mencegah dari pada mengobati toh?Manuruik pandapek ambo, kegerahan Kadispendidikan tsb adalah sangat wajar, dan mungkin juga dirasakan oleh sebagian besar netter RN ini. Bagaimana tidak ? siswa-siswa tsb (yang jelas-jelas belum menikah)mengantongi kondom yang merupakan salah satu alat kontrasepsi dalam hubungan suami istri. Buat apa bagi mereka ? Saya yakin sanak bisa menjawabnya. Saya mau tanya, apakah karena seseorang itu belon menikah, mereka tidak dapat berproduksi? ndak toh? Nah, justru dalam keadaan co iko, kito nan tahu wajib maagiah tahu ka nan mudo tu, supayo inyo kuat beriman. Tapi waktu yang namanya godaan setan "kenikmatan sementara" itu datang tanpa kendali, apa dia pilih "ngebuntingin" orang? atau dia sendiri yang dapat penyakit kalau dia seneng ama sejenis?Maaf, kata-katanya agak pasaran dikit. Dari dua pilihan yang sangat jelek ini, sanak pilih mana? Justru kampanye anti aids dengan menampilkan kondom sebagai alat pencegah bahaya, itu perlu ditanamkan di sekolah. Dan Kadispend harusnya tahu itu. Apa kita terus terusan melarang tanpa harus memberi tahu apa itu seks dan bahayanya? Sudahkah ada penerangan di sekolah oleh pihak Depkes, jajaran hukum dan polisi tentang masalah seks ini? Pendidikan tentang seks tidak berarti hanya sebatas bagaimana menghamili orang, tapi semua aspek yang berkaitan. Dan ini harus disesuaikan dengan Minang dan keadaan di sekitar kita. Betul ngga? Kita semua khawatir dan mengelus dada melihat merebaknya free sex dikalangan pelajar ini. Bagaimanapun para Da'i dan Ulama menghimbau tapi tetap saja perilaku ini tidak bisa dikikis. Banyak hal yang ikut berperan disini, baik itu koran, tabloid-tabloid porno yang dijual bebas, VCD porno, orang tua yang melepas putri utk bepergian dengan sang pacar, sampai Iklan anti Aids yang menganjurkan memakai kondom ! Sebagai manusia normal dengan sistem produksi yang normal, seks tetap dibutuhkan. kalau hanya larangan saja tanpa memberikan pengertian, saya rasa percuma, akan sia sia usaha ulama dan da'i. Coba sanak selidiki sendiri, dari setiap larangan yang ada di Ina, apa ada pengarahan pada masyarakat kenapa hal tsb dilarang ? Saya belon pernah lihat, tapi kalau ada yang mau kasih contoh , saya seneng sekali. Masyarakat kkita sudah dibiasakan dengan larangan. Larangan akan memberikan rangsangan pada orang untuk mengetahui sampai dimana seseorang itu berani melanggar larangan . Ada yang mengatakan , larangan / undang undang dibuat untuk dilanggar. Kelirukah saya?Jadi adalah kurang tepat jika sanak justru gelisah karena "kegerahan" Kadispendidikan ini. Cobalah jika keadaan seperti ini dihadapkan kepada sanak, ketika suatu hari adik atau kemenakan sanak yang belum menikah ketahuan mengantongi kondom dalam tas sekolahnya. Apakah sanak akan marah atau gerah, atau sanak justru "happy" karena berarti adik atau kemenakan sanak tersebut telah memahami penggunaan kondom dan bisa melindungi dirinya dari berbagai penyakit kelamin. Saya gelisah karena "kegerahan " Kadispend, yang nota bene sudah mendapat pendidikan barat, justru mengenyampingkan masalah ini dan menganggap "kondom" sebagai barang bukti tindakan kriminal. Saya tidak akan bangga alias "happy" kalau ponakan/adik saya (laki atau permpuan) bawa kondom. Tapi mari kita tanya mereka , buat apa mereka pakai / bawa kondom. kalau sebagai perlindungan, apa perlu dimarahi? Apa kita tidak pernah remaja? dimana pada saat tsb, merupakan saat saat kritis dalm kehidupan manuasia, di situlahfungsi pengarahan/pendidikan seks di sekolah. Sekali lagi bukan pelajaran bagaimana melakukan hubungan suami istri di luar nikah. Saya tidak memaksakan pendapat saya ini, tapi mari kita pikirkan , kalau kita melarang para remaja mengerti apa itu kondom dan seks, akankah hal ini menyetop penyebaran bebas seks? apalagi dalam kaitan pengembangan pariwisata di Ranah Minang. Terpikirkah oleh kita dampak ini? Walaupun dalam beberepa postingan soal ini telah dibahas.Betul membawa kondom itu bukan KRIMINAL seperti kata sanak, tapi perlukah dia membawa kondom hanya untuk sekedar tahu apa fungsinya kondom ? Apakah tidak dikhawatirkan justru kondom itu digunakan utk berbuat asusila dan menghindar dari akibatnya ? Jawaban saya, perlukah Ranah Minang ini kembali ke zaman kegelapan sebelum kelahiran nabi Muhamad saw? Perlukah dilarang warnet dan turis asing di Sumbar? Perbuatan asusila akan terjadi kalau anak, kemanakan tidak pernah dididik. Bagi setiap orang tua, ninik mamak yang bertanggung jawab, hal ini tidak akan dikesampingkan. Kata kata seks di Minang masih tabu, tapi semua orang sering melakukannya seenaknya. malah ada pagar yang makan tanaman. Justru ini harus dikembalikan pada diri sendiri, sudahkah kita
Re: [RantauNet.Com] Interesting article sekedar masukan
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php --- Tanjuang Heri [EMAIL PROTECTED] wrote: Sanak Ronald nan budiman, jo netters sadonyo, Assalamualaikum.Wr.Wb. Membawa kondom kesekolah bagi siswa atau pelajar,sebagai antisipasi saja.Bagi saya ,sama halnya dengan seorang ibu RT yang pergi ke Mal,niat bawa duit hanya untuk sebagai persiapan saja,( sedia payung sebelum hujan katanya ). Niat hati tak ingin berbelanja,tapi pas tertarik pada suatu barang di Mal tersebut,akhirnya kebeli juga,akibat ada duit yang dianggap sebagai persiapan itu tadi sudah ada. Coba kalau ngak bawa duit tersebut ada beberapa hal kemungkinan yang akan terjadi : Pertama : Memang tidak jadi beli,cuman dilihat saja,akibat dapat menahan diri dari nafsu tersebut.Dengan arti kata kuat iman kedua : Kebeli,tapi menghutang. Ketiga : Yah mencopet jadinya,habis ngak bawa duit sih. Kesimpulan,kalau dipilih,tentu pilih yang pertama,karena itu yang terbaik. Wassalam.Rahima. __ Do you Yahoo!? The New Yahoo! Shopping - with improved product search http://shopping.yahoo.com ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
Re: [RantauNet.Com] Interesting article sekedar masukan
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php Assalamu'alaikum Wr. Wb. Aaa sata pula saya sekaki. Sacara prinsip saya mendukung pendapat nakan Rahima. Pikiran logis, kehidupan dialektis, kata pakar manajemen Gede Parama. Saya sangat setuju dengan pendapat ini. Artinya tidak semua masalah kehidupan bisa diatasi hanya dengan pikiran manusia. Artinya ada implikasi tindakan-tindakan yang menurut pikiran logis yang tidak terdeteksi oleh pikiran manusia itu sendiri. Tidak semua yang logis itu benar. Berpuasa, menahan lapar, padahal ada makanan yang bisa dimakan menurut logika adalah pekerjaan dungu. Tetapi kehidupan mengajarkan kita bahwa menunda makan itu adalah perlu. Ilmu ekonomi mengajarkan kepada kita, bahwa kalau semua penghasilan kita dikonsumsi---tidak ditunda sebagiantidak akan ada investasi. Dan kalau tidak ada investasi tidak akan ada lapangan kerja baru bagi anak dan kemenakan. Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tapian. (Di Indonesia kita terbalik, untuk melakukan investasi kita lebih suka berhutang atau menjual aset-aset produktif ketimbang mgencangkan ikat pinggang: berenang-renang ke hulu, berakit-rakit---anak cucu---ke tepian) Penyakit menular dan terjadinya kehamilan yang tidak dikehendaki di kalangan siswa/remaja yang belum menikah adalah penyimpangan perilaku. Obatnya tentu menciptakan kondusi yang kondusif yang tidak memberi peluang kepada terjadinya hubungan seks di kalangan remaja siswa/remaja yang belum menikah. Karena itu mengobatinya dengan kondom---walaupun terlihat logis---bukan saja jauh panggang dari api, tetapi malah bisa seperti upaya memadamkan api dengan menyiraminya dengan bensin. Menciptakan kodusi yang kondusif yang tidak memberi peluang kepada terjadinya hubungan seks di kalangan remaja--- berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tapian---jelas bukan pekerjaan sederhana. Jelas tidak bisa diatasi hanya dengan aqal, tetapi juga dengan naqal. Karena itu upaya revisi KUHP dengan menjadikan perzinaan dan kumpul kebo---yang sesuai dengan ajaran Islam---sebagai kegiatan yang bisa dikenakan pasal-pasal pidana, patut diberi ancungan jempol. Diberlakukannya ketentuan ini kelak memang tidak akan meniadakan perzinaan dan kumpul kebo sama sekali, tetapi pasti bisa mengurangi. Orang suka seribu akal, orang enggan seribu dalih. Tetapi yang ragu-ragu atau sekedar iseng atau hanya pengen coba-coba, akan berpikir dua kali sebelum melakukannya. Dipidana bo! Tetapi jelas tidak bisa dengan naqal saja, karena sering pula kita lupa bahwa aqal itu juga anugerah Allah belaka. Intinya tidak ada jawaban tunggal atau sederhana untuk masalah-masalah kehidupan yang umumnya sangat kompleks. Hidup memang tidak mudah tetapi juga tidak sulit-sulit sekali. Paling tidak itu kesan yang saya baca dari postingan- postingan cerdas dan subtil dari Kanda Zubir Amin alias Jo Buyuang van Marseille, yang sekalipun seorang pejabat tinggi tetapi enteng saja naik bis kota maupun bendi. Wassalam, Bandaro Kayo (60) Rahima wrote: --- Tanjuang Heri [EMAIL PROTECTED] wrote: Sanak Ronald nan budiman, jo netters sadonyo, Assalamualaikum.Wr.Wb. Membawa kondom kesekolah bagi siswa atau pelajar,sebagai antisipasi saja.Bagi saya ,sama halnya dengan seorang ibu RT yang pergi ke Mal,niat bawa duit hanya untuk sebagai persiapan saja,( sedia payung sebelum hujan katanya ). Niat hati tak ingin berbelanja,tapi pas tertarik pada suatu barang di Mal tersebut,akhirnya kebeli juga,akibat ada duit yang dianggap sebagai persiapan itu tadi sudah ada. Coba kalau ngak bawa duit tersebut ada beberapa hal kemungkinan yang akan terjadi : Pertama : Memang tidak jadi beli,cuman dilihat saja,akibat dapat menahan diri dari nafsu tersebut.Dengan arti kata kuat iman kedua : Kebeli,tapi menghutang. Ketiga : Yah mencopet jadinya,habis ngak bawa duit sih. Kesimpulan,kalau dipilih,tentu pilih yang pertama,karena itu yang terbaik. Wassalam.Rahima. ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
Re: [RantauNet.Com] Interesting article sekedar masukan
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php --- In [EMAIL PROTECTED], Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote: Ikutan main-main analogi: Ibu-ibu yang ke mal nggak bawa duit; sama aja dengan nyusahin Babah Liem. Udah nanya-nanya, tunjuk-sana-tunjuk-sini; ujung-ujungnya jelas: Nggak jadi beli atawa ngutang atawa nyopet (rahima, rantaunet, 2003) Saya sih setuju, kalo ibu-ibu ke mal itu bawa duit untuk jaga-jaga... (Kok talantuang jaga urang, ba'a caro manggantinyo..) Dari tiga option itu, tetap aja bawa duit merupakan pilihan yang nomor satu; karena bukankah ke mal itu masih boleh menurut UU? Ikutan rada seriusannya: Uni Rahima berpikir dengan pola perseorangan (person) dan om tanjuang itu mikir pake metoda statistik (bilangan besar). Kalo untuk urusan keluarga sendiri, saya pilih pola uni rahima. Tapi kalo mikir sebagai pejabat (yang kudu make statistik), maka saya pilih pola pikir om Tanjuang. Prepare for the worst So, debatnya nggak nyambung dong... ~rarach --- Tanjuang Heri [EMAIL PROTECTED] wrote: Sanak Ronald nan budiman, jo netters sadonyo, Assalamualaikum.Wr.Wb. Membawa kondom kesekolah bagi siswa atau pelajar,sebagai antisipasi saja.Bagi saya ,sama halnya dengan seorang ibu RT yang pergi ke Mal,niat bawa duit hanya untuk sebagai persiapan saja,( sedia payung sebelum hujan katanya ). Niat hati tak ingin berbelanja,tapi pas tertarik pada suatu barang di Mal tersebut,akhirnya kebeli juga,akibat ada duit yang dianggap sebagai persiapan itu tadi sudah ada. Coba kalau ngak bawa duit tersebut ada beberapa hal kemungkinan yang akan terjadi : Pertama : Memang tidak jadi beli,cuman dilihat saja,akibat dapat menahan diri dari nafsu tersebut.Dengan arti kata kuat iman kedua : Kebeli,tapi menghutang. Ketiga : Yah mencopet jadinya,habis ngak bawa duit sih. Kesimpulan,kalau dipilih,tentu pilih yang pertama,karena itu yang terbaik. Wassalam.Rahima. ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
Re: Duo Junaidi (Re: [RantauNet.Com] Interesting article ...)
Indra. Nd... lupo den rang banua garanno, rasono dulu lah kenal. Lah gahat, lah banyak rang dilapau, lah lupo ciek-ciek. Aden di Bulaan Kamba, Kubang Putih. Kini kontrak pendek di BP ( dahulu Arco), kantua di Arkadia - Simatupang. Indra di Ldg Laweh ?? Lamo lai mangaji di juraman go ?? Lai batamu jo rang Jambua Aie di parancih : Iskandar Umar Wass Bandaro ~ Subject: Re: Duo Junaidi (Re: [RantauNet.Com] Interesting article ...) Date: Tue, 8 Jul 2003 10:15:03 -0700 (PDT) From: indra junaidi [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] Assalamualaikum W.W. Tarimokasih banyak Mak Bandaro alah badaftar ulangkan ambo ka RN baliak. Untuak lakokno.. Namo: Indra Junaidi Zakaria Umua : 36 Tahun. Tingga kini: Kiel, Germany Karajo: sadang mangají di Christian Albrecht University of Kiel, Germany. Bidang Marine Sciences (progam PhD). Kampuang : Sanagari jo Mak Bandaro (mungkin ado bakarikan ?), karano ado mamak ambo nan ba urang rumah ka bulakan gadang. Tanjuang Surau Batu, Ladang Laweh Banuhampu, Bukit Tinggi. Wassalam Indra Junaidi Z (36 tahun) RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: Duo Junaidi (Re: [RantauNet.Com] Interesting article ...)
Posting iko rencana dikirim ke Indra dan Umar Iskandar sajo. Ma'af takirim ke Rantaunet. ~ab~ ~ bandaro wrote: Indra. Nd... lupo den rang banua garanno, rasono dulu lah kenal. Lah gahat, lah banyak rang dilapau, lah lupo ciek-ciek. ( dikuduang ) RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Duo Junaidi (Re: [RantauNet.Com] Interesting article ...)
Kpd Rantaunetter Di Rantaunet ado duo Junaidi, - Junaidi Malin Basa di Spore, nan lah malewakan biodatanyo babarapo hari lalu. Rang Tilkam, 27thn - Indra Junaidi Z. (36 th), Kiel, Germany, alumni SMA-2 Pdg Kampuang Wass Bandaro ~~ Subject: Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online Date: Sun, 6 Jul 2003 14:41:31 -0700 (PDT) From: indra junaidi [EMAIL PROTECTED] Assalamualaikum W.W. (..) Baa manuruik pandapek dunsanak di Lapau...salah ndak garan pandapek ambo ko ? Salam... Indra JZ. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: Duo Junaidi (Re: [RantauNet.Com] Interesting article ...)
Assalamualaikum W.W. Tarimokasih banyak Mak Bandaro alah badaftar ulangkanambo ka RN baliak. Untuak lakokno.. Namo: Indra Junaidi Zakaria Umua : 36 Tahun. Tingga kini: Kiel, Germany Karajo: sadang mangají di Christian Albrecht University of Kiel, Germany. Bidang Marine Sciences (progam PhD). Kampuang : Sanagari jo Mak Bandaro (mungkin ado bakarikan ?), karano ado mamak ambo nan ba urang rumah ka bulakan gadang. Tanjuang Surau Batu, Ladang LawehBanuhampu, Bukit Tinggi. Wassalam Indra Junaidi Z (36 tahun) bandaro [EMAIL PROTECTED] wrote: Kpd RantaunetterDi Rantaunet ado duo Junaidi, - Junaidi Malin Basa di Spore, nan lah malewakan biodatanyo babarapo hari lalu. Rang Tilkam, 27thn- Indra Junaidi Z. (36 th), Kiel, Germany, alumni SMA-2 PdgKampuang WassBandaro~~ Subject: Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres OnlineDate: Sun, 6 Jul 2003 14:41:31 -0700 (PDT)From: indra junaidi <[EMAIL PROTECTED]>Assalamualaikum W.W.(..) Baa manuruik pandapek dunsanak di Lapau...salah ndak garan pandapek ambo ko ? Salam... Indra JZ.RantauNet http://www.rantaunet.comIsikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php---Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php=== Do you Yahoo!? SBC Yahoo! DSL - Now only $29.95 per month!
Re: Duo Junaidi (Re: [RantauNet.Com] Interesting article ...)
Assalamu'alaikum wr. wb. Mak Ban, kok bajadian ambo mudo 10 tahun wassalam Junaidiindra junaidi [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum W.W. Tarimokasih banyak Mak Bandaro alah badaftar ulangkanambo ka RN baliak. Untuak lakokno.. Namo: Indra Junaidi Zakaria Umua : 36 Tahun. Tingga kini: Kiel, Germany Karajo: sadang mangají di Christian Albrecht University of Kiel, Germany. Bidang Marine Sciences (progam PhD). Kampuang : Sanagari jo Mak Bandaro (mungkin ado bakarikan ?), karano ado mamak ambo nan ba urang rumah ka bulakan gadang. Tanjuang Surau Batu, Ladang LawehBanuhampu, Bukit Tinggi. Wassalam Indra Junaidi Z (36 tahun) bandaro [EMAIL PROTECTED] wrote: Kpd RantaunetterDi Rantaunet ado duo Junaidi, - Junaidi Malin Basa di Spore, nan lah malewakan biodatanyo babarapo hari lalu. Rang Tilkam, 27thn- Indra Junaidi Z. (36 th), Kiel, Germany, alumni SMA-2 PdgKampuang WassBandaro~~ Subject: Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres OnlineDate: Sun, 6 Jul 2003 14:41:31 -0700 (PDT)From: indra junaidi <[EMAIL PROTECTED]>Assalamualaikum W.W.(..) Baa manuruik pandapek dunsanak di Lapau...salah ndak garan pandapek ambo ko ? Salam... Indra JZ.RantauNet http://www.rantaunet.comIsikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php---Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php=== Do you Yahoo!?SBC Yahoo! DSL - Now only $29.95 per month! Do you Yahoo!? The New Yahoo! Search - Faster. Easier. Bingo.
Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online
Yth : Ajo Buyuang di Marsaille Parancih ! Ambo mangucapkan banyak tarimo kasi kapado bapak, mamak , uda, Ajo Zubir Amin yang acok meng fwd artikel - artikel dari Padang Ekspres serta comment yang sangat cespleng/ mangana-i , kadang kadang taraso kareh dan manyirahkan kupiang bagi nan kanai komen baliau tu , tapi acok pulo maagiah kasejukan , ibarat urang auih ditangah padang pasie dan dibari minum aiea es. Ambo lai acok lo mangikuti Padang Ekpress online , tapi iyo susah bana mambuek suatu komentar , untuak hal ko iyo nak baraja awak ka Mak Zubir nan bapadang laweh dan balauik dalam , baa caronyo tu Mak. Wassalam : Zul Amry (54) di Kuta Bali "Jo Buyuang,Marseille" [EMAIL PROTECTED] wrote: Hello Sanak palanta RN.:Your friend, Jo Buyuang,Marseille, invite you to read this article.Title: DPRD Pariaman: Wako dan Wawako Tak Harus PADDate: 2003-07-08 00:09:48Topics: Rakyat SumbarURL: http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher?op=viewarticleartid=10518Jo Buyuang,Marseille made the following comments:Iko baru \"modern\" rang Piaman bademokrasi.PADnan dimukasuik tu kan \"urang Piaman je\".Nan paralulai urang Minangkabau(Sumbar) et tahu saluak balukdan tingkah polah sarato\"cimeeh\"rang Piaman.Sanakanggota DPRD Piaman,kembangkanlah terus wawasan caro pandang yang \"maju\" ini.PAD tidak selalu merupakan jaminan keberhasilan pembangunan daerahnya.Se-baliknya,non-PAD tidak akan lebih hebat pengenalannya atas daerah Piaman dari PAD itu sendiri.Lai katalap anggota dewan,\"menolak\"salah satu calon wakodan wawako nan putra urang nomor ciek di Sumbar ygasli PAD Piaman Pasa.Jo Buyuang bialah tagak dita-pi jalan dimuko gaduang DPRD Piaman tu je,mancaliktingkah polah pemilihan itu nanti.Baa ko jo,baikuatapi kambuiké komah.Jo Buyuang,rang Piaman.You can read another interesting article at Padang Ekspres Onlinehttp://www.padangekspres.comRantauNet http://www.rantaunet.comIsikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php---Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php=== Do you Yahoo!? SBC Yahoo! DSL - Now only $29.95 per month!
Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online
Assalamualaikum W.W. Kabakaran pasa Aua Kuniang raso manyasak di dado, ibo hati, sadiah awak mangana dusanak awak nan pariuak nasinyo taguliang kini. Namun kan nan Kuaso sadonyo awak serahkan. Insya Allah musibah nan ko manjadi samakin awak mambuek sadar dan saba dan mampakuaik ka imanan. Sasudah mambaco berita di Padang Ekspres tantang kecek anggota DPR Kik tenggi mangatokan "Wajar Pasa Aua Kuniang Tabaka"..mintak maaf ambo dulu ... agak babeda presepsi ambo jo Mak JoBuyuang, Marseille.Martias iko ambo raso inyo mangkaritik kondisi pasa indak taratur (saroman nan ambo potong langsuang dari artikel). Jadi manuruik ambo bukan bararti si Martias inyo indak mampunyoi parasaan. Baa manuruik pandapek dunsanak di Lapau...salah ndak garan pandapek ambo ko ? Salam... Indra JZ. --- Lebih jauh diterangkan Martias, saat ini Aurkuning tidak mempunyai sebuah tata ruang yang sanggup menciptakan kaidah-kaidah kelayakan sebagai pusat perdagangan konveksi. Karena di Aurkuning amat sulit membedakan antara lorong jalan bagi pengunjung dengan batas blok diantara petak-petak toko maupun jalur hijau. Sehingga amat masuk akal apabila sirkulasi keluar masuk pengunjung atau kendaraan menjadi tidak jelas. Yang terparah adalah tidak jelasnya klasifikasi penempatan jenis dagangan dalam satu blok. Sehingga terjadi percampuran antara pedagang konveksi dengan pedagang makanan, yang amat beresiko pada terjadinya bahaya lanjutan seperti kebakaran dan sebagainya, sambung Martias. Sebuah catatan yang mesti dijadikan pelajaran oleh seluruh pihak terkait di Aurkuning, ulas Martias, sehari sebelum terjadinya musibah kebakaran, Rabu (2/7) Komisi B DPRD tanpa sengaja sempat meninjau kawasan konveksi tadi, termasuk lokasi yang habis dilalap api. Hasilnya, keluar rekomendasi kepada kepala unit pasar Aurkuning untuk membuat surat edaran kepada seluruh pedagang makanan agar tidak menggunakan kompor gas. --"Jo Buyuang,Marseille" [EMAIL PROTECTED] wrote: Hello Sanak palanta RN.:Your friend, Jo Buyuang,Marseille, invite you to read this article.Title: Wajar Pasar Aurkuning TerbakarDate: 2003-07-06 22:31:36Topics: BukittinggiURL: http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher?op=viewarticleartid=10418Jo Buyuang,Marseille made the following comments:\"Si Martias Tanjung\" nan anggota Komisi B,DPRDKiktinggi ko,kok sampai hati berkomentar\"wajar\"Pasar Aurkuning Terbakar.Kalau diikuti logika si Martias ini,akibat kebakaran itu nan milyaran rupiah,ratusan orang kehilangan tempat berdagang,ratusanorang kehilangan mata pencarian,ratusan orang menderita dan menjadi korban;dianggap WAJAR oleh siMartias.Dimaa perasaan kemanusiaan si Martis ko,dima jiwa keminangkabauanno.Sebagai anggota dewan,carilah ungkapan nan ndak manyinggung perasaan para korban kebakaran itu.Apa si Martias ini bukan mewakili Rahayaiknya.Jaan mentang-mentang lah duduak di dipiirdi tu,lalu manjadi congkak,ongah,bisa ma-ngecek dan bapandapek \"saenak perutnya\"sendiri.Apalah artinya si Rakyat itu,cuma akar rumput nan indak barati.Martis,minta maaflah kepada Rakyat nanlah mamailiah anda khusuih kepada masyarakat kor-ban kebakaran di Pasa aua kuniang tu.Minta ampun-lah kepada Ilahi Rabbi,atas kechilapan anda itu.You can read another interesting article at Padang Ekspres Onlinehttp://www.padangekspres.comRantauNet http://www.rantaunet.comIsikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php---Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php=== Do you Yahoo!? SBC Yahoo! DSL - Now only $29.95 per month!
Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online
Mokasih kanakan Indra nan lah memberi tanggapan atas komentar Jo Buyuang re pandangan anggota dewan nan dihormati yang namonyo disebut oleh hr.Padek itu Co cermati dengan tanang,tandawajar itu yang menjadi concern jo Buyuang.Saya baca keseluruhan ar tiikel itu dan sangat mengerti apa yang dimaksud et yang dituju oleh sdr.Martias itu.Jo Buyuang kata- kan sebaiknya sebagai anggota dewan pergunakanlah kata-kata lain nan indak menyinggung perasaan para korban kebakaran itu.Sebab dengan mengunakan kata wajar mempunyai arti yang bias,sehingga panda-ngan ybs selanjutnya menjadi tanpa makna dan menying gung perasaan korban kebakaran. Bagaimana kalau berkaitan dengaan kanakan sendi- ri nanmenjadi korban kebakaran yg kondisi pasarnya seperti yang diungkapkan oleh anggota dewan nan terhormat itu.Mana kedai nan tabaka itu merupakan mi lik satu-satunya,tumpuan hidup kanakan sarato keluar ga.Tibo2 jo Buyuang bakomentarwajar dik Indra meng alami kebakaran,pasa lah comanko kondisinyo masih ba jaga disiko,kasanyo nan didalam hati,kan samo dengan ungkapansalah kamu sendirilah,kok manggaleh disiko, tanggung sandirilah akibaiknyo.Lalu kiro-kiro baa perasaan kanakan Indra??? Namun diatas segalanya itu,jo Buyuang sangat ma- haragoi perbedaan pandangan dan pendapat dan itulah tandanya kita hidup dalam kedinamisan dan kreatifi- tas insani.Semoga Allah swt.memberkati kita semua dengan ketajaman bapikia dan keluasan cakrawala inte lektualitas nan dimiliki.Wass.wr.wb.AB(63)Marseille. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online
- Original Message - From: Jo Buyuang,Marseille [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] URL: http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher?op=viewarticleartid=9903 Catatan Tertinggal dari M-TTSj/TTSp *Tantangan Pemberdayaan Tungku Tigo Sajarangan By padangekspres Minggu, 29-Juni-2003, 02:50:32 WIB 1 klik Ada beberapa hal yang cukup signifikan/menonjol yang muncul dalam Musyawarah Tungku Tigo Sajarangan/Tali Tigo Sapilin (M-TTSj/TTSp) yang menarik untuk dicermati. Di kalangan peserta pun ada sikap sangat radikal untuk satu perkara dan sikap mendua untuk perkara yang lain serta memberikan porsi perhatian amat besar untuk satu perkara dan atau sebaliknya tidak memberikan perhatian cukup pada perkara lainnya. Tapi, betapa pun, keragaman pandangan dan sikap dan atau suara amat keras dan lantang atau suara yang lemah - nyaris tidak terdengar, dapat diletakkan dalam kerangka proses berkehidupan pribadi, berkehidupan masyarakat-bangsa, dan berkehidupan negara/pemerintah. Di antara hal yang menonjol yang menjadi perhatian, antara lain: ada sikap bercuriga (negative thinking) yang cukup signifikan di kalangan peserta terhadap kesertaan pemerintah dalam setiap kegiatan kemasyarakatan - sekaligus mempersoalkan ketidakkonsistenan pemerintah dalam melaksanakan apa yang sudah disepakati atau sudah dinyatakan didukung; ada sikap apriori yang sangat kuat terhadap setiap gagasan membentuk wadah baru; dan tentu saja beberapa materi yang muncul secara kontekstual dan parsial selama musyawarah berlangsung - antara lain soal keberadaan dan kimitmen Bank Nagari dan juga iduik ba-nagari di perkotaan di daerah provinsi Sumatera Barat. Di antara hal menonjol yang muncul yang tidak menjadi perhatian, antara lain: keterwakilan peserta yang sebagiannya adalah pegawai negeri sipil (PNS) yang menjadi pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) - termasuk di sini penghulu yang tidak cakap secara adat Minang dan bahkan tidak berada di tengah kaumnya, yang menjadi pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat - termasuk di sini kontroversi ulama independen dan ulama istana/pemerintah, dan apalagi untuk mereka yang digolongkan sebagai cadiak pandai (cendekiawan) yang umumnya adalah PNS - kecuali mungkin sebagian seniman-budayawan. Terlepas dari itu, yang paling menarik adalah suasana amat sangat dinamis dan gegap gempita selama Musyawarah berlangsung. Seakan selama ini katarsis tidak berlangsung karena wacana untuk dialog sangat kurang sehingga begitu ada forum seperti M-TTSj/TTSp ini, ibarat air yang selama ini mungkin tersumbat, manggaloco dengan kencangnya. Hampir semua peserta ingin berbicara dan katanya diharapkan dapat didengar - terkadang permbicaraan tidak fokus dan tidak konsisten, seakan kalau mereka sudah berbicara mereka merasa mendapatkan pengakuan eksistensi dan apa-apa yang selama ini menumpuk dalam kepala dapat dikeluarkan - dan kepala menjadi sedikit lebih ringan. Sorotan dan Suara Lantang Tentang sikap bercuriga (negative thinking) di kalangan sebagian peserta - juga di kalangan sebagian dari mereka yang mempunyai perhatian terhadap penyelenggaraan M-TTSs/TTSp, pada dasarnya dapat dipandang sebagai wajar berdasarkan beberapa argumentasi yang berkembang dari proses kehidupan bermasyarakat-bangsa dan berpemerintah/bernegara. Di antaranya, karena peran negara/pemerintah (daerah) sangat kuat/dominan - kini berimbang dengan DPRD, dan segala sesuatu diatur dari atas/direkayasa pemerintah/the rulling party, lalu setelah Reformasi wacana terbuka lebar, maka masyarakat resisten terhadap apa pun yang mungkin saja direkayasa - dan ujungnya untuk kepentingan politik golongan tertentu. Apriori terhadap pemerintah (daerah) juga muncul akibat ketidak-konsistenan pemerintah terhadap apa yang sudah jelas. Misalnya, pemerintah masih mengeluarkan izin untuk suatu hal yang merusak moral dan akidah - khususnya yang bersifat penyakit masyarakat, pemerintah tidak melaksanakan Perda Pekat, dan ketidak-sungguhan pemerintah mendukung kegiatan masyarakat sehingga apa yang sudah menjadi program menjadi terbengkalai. Termasuk di sini penyediaan fasilitas bagi kegiatan organisasi adat dan umat serta organisasi-organisai kemasyarakatan lainnya. Apriori juga karena pemerintah mengalokasikan APBD melampaui batas kepatutatan secara terbuka (jaleoussy) untuk lembaga tertentu. Demikian halnya sikap bercuriga terhadap penyelenggaraan suatu kegiatan dan gagasan membentuk wadah bersama. Mungkin mereka yang dalam struktur (LKAAM dan MUI) sudah memandang baik suatu gagasan/kegiatan, tapi, mereka yang tidak berada dalam struktur - dan mungkin ingin berperan serta tapi tidak terbuka peluang - ber-negative thinking. Begitu juga terhadap gagasan mengenai wadah bersama dikhawatirkan akan menjadi alat politik/kuda tunggangan politik kelompok/golongan tertentu dengan tujuan politik tertentu. Tidak mudah memperoleh kejernihan dalam situasi relatif tidak tertib, dan karenannya sikap bercuriga dipandang wajar sepanjang
Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online
Mak Buyuang, Mungkin ado dunsanak awak nan ndak bisa mambukak, untuak itu mbo kirim isinyo.. - Original Message - From: Jo Buyuang,Marseille [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, June 30, 2003 12:57 AM Subject: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online URL: http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher?op=viewarticleartid=9948 Oknum Datuak Mesum, Tungkek Mambaok Rabah By padangekspres Senin, 30-Juni-2003, 02:19:06 WIB 17 klik Payakumbuh, Padek-Nama Basrul Dt Runciang (53) belakangan ini menjadi pembicaran hangat. Bukan saja karena ketokohannya di tengah masyarakat, terutama karena gelar Datuak yang disandangnya, tapi juga karena perilakunya. Lebih khusus lagi, sebenarnya perilakunya inilah yang membuatnya semakin ngetop. Bagaimana tidak, di saat Datuak ini bersama tiga datuak lainnya sedang menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Payakumbuh, sebagai terdakwa namun mereka tidak ditahan. Persoalannya adalah karena tersangkut perkara pemalsuan keputusan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauahsangik Kecamatan Akabiluru Kabupaten Limapuluh Kota, beberapa waktu lalu. Secara tiba-tiba, mencuat berita yang mengatakan Basrul Dt Runciang, kini berada dalam tahanan polisi. Usut punya usut, ternyata Datuak ini ditangkap polisi karena ulah burungnya yang belakangan menjadi liar. Burung liarnya itu, ternyata tanpa segan-segan tega mematuk kegadisan tiga orang siswi Sekolah Dasar (SD) di kampungnya, seperti yang diberitakan harian ini beberapa waktu lalu. Akibatnya, proses persidangan berkaitan dengan pemalsuan keputusan KAN yang seharusnya dilaksanakan Kamis (26/6), terpaksa diundur menjadi Selasa (1/7) besok. Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hendra Sayrbaini SH yang dihubungi Padang Ekspres, rencananya pada hari Kamis itu, akan dibacakan tuntutan dalam persidangan pemalsuan keputusan KAN tersebut, tetapi karena tidak bisa menghadirkan Basrul Dt Runciang, yang sampai kini masih menginap di hotel prodeo polisi, maka persidangan ditunda, katanya. Namun, Kejaksaan akan membuat surat permintaan kerjasama kepada Kepolisian untuk bisa meminjam Basrul Dahnir Dt Runciang untuk dihadirkan ke persidangan. Dengan alasan itulah, sidang terpaksa diundur Selasa besok, ungkap Hendra. Keempat Datuak ini, oleh JPU didakwa melanggar pasal 263 ayat (1) junto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Hendra sendiri, sebagai jaksa penuntut memang tidak mengharuskan terdakwanya ditahan karena berbagai pertimbangan. Selain pertimbangan usia, keempat datuk yang harus dituntutnya itu ternyata bisa terus hadir dalam setiap persidangan. Pernyataan Hendra ini diperkuat oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Payakumbuh Gusrizal SH. Menurutnya, proses pembacaan tuntutan oleh Jaksa harus dihadiri dan didengarkan oleh terdakwa. Entah apa yang ada di benak Basrul Dahnir Dt Runciang saat ini. Tapi yang jelas, dia kini sedang dalam pemeriksaan intensif pihak Polres Limapuluh Kota berkaitan dengan perbuatan cabulnya tersebut. Tak heran kalau kini ada yang bilang, Datuak satu ini sebagai tungkek mambaok rabah. (nanang) RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
== Tegakkan Hukum Adat di Sumbar Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online
- Original Message - From: Jo Buyuang,Marseille [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, June 29, 2003 5:59 AM Subject: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online Hello Sanak palanta RN.: Your friend, Jo Buyuang,Marseille, invite you to read this article. URL: http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher?op=viewarticleartid=9898 Tegakkan Hukum Adat di Sumbar DR H Salmadanis MS MA By padangekspres Minggu, 29-Juni-2003, 02:42:35 WIB 2 klik Budaya Minangkabau yang terangkum dalam agama Islam dan adat istiadat tidak lagi berada pada posisi yang sebenarnya. Reformasi yang digulirkan empat tahun silam ternyata telah membangunkan orang Minang untuk menggalo potensinya. Nilai-nilai yang terkandung dalam filosofi Minangkabau Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah saat ini banyak yang tidak lagi diketahui oleh generasi muda. Bahkan, saat ini telah berkembang opini bahwa orang Minang saat ini mengalami dilema, masyarakatnya ibarat bondong aie, bondong dadak. Hal ini, lebih diperparah dengan kondisi masyarakat Minangkabau saat ini yang telah terkontaminasi dengan modernisasi. Artinya, hidup yang digariskan dalam Budaya Minangkabau saat ini banyak tidak dipegangi lagi. Atas semua persoalan tersebut, baru-baru ini telah dilaksanakan musyawarah Tungku Tigo Sajarangan yang menghadirkan tokoh-tokoh Nasional. Akankah budaya Minangkabau ini bisa dikembalikan pada wujud semula dan langkah apa yang harus dilakukan? Berikut kutipan wawancara wartawan Padang Ekspres Hendri Sulaiman dengan Dosen IAIN Imam Bonjol Padang yang juga pengarang buku Adat Basandi Syarak Dr H Salmadanis MS MA di Hotel Bumiminang. Filosofi Minangkabat Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Makna apa yang terkandung dalam filosofi itu? Corak budaya Minangkabau berguru pada alam pada dasarnya bersifat universal. Jikok di balum sabalun kuku, jika dikembang seleba alam. Dengan bercermin kepada alam, Alam Takambang Jadi Guru. Ajaran Adat yang bersifat penghalusan budi bersintesis dengan ajaran Islam yang bersifat lebih penghalusan budi, tetapi yang sekarang dihubungkan dengan kepercayaan kepada Allah SWT serta Muhammad SAW. Bukti kuatnya penyesuaian adat dan syarak itu adalah adanya pusaka tinggi yang merupakan warisan kolektif yang tak boleh dimiliki pribadi kecuali atas beberapa kasus tertentu menurut sepanjang adat, menurut aturan adat Minangkabau jatuhnya kepada pihak kemenakan. Begitu pula halnya ada pusaka rendah. Menurut Anda, apakah orang Minang saat ini telah mengalami degradasi? Yah. Orang Minangkabau saat ini telah mengalami kemorosotan martabat yang amat dalam. Kita sudah mengalami pembusukkan akhlak yang sangat menyakitkan, kita sudah tercabut dari akar budaya kita sendiri. Kita sudah mendurhakai agama Islam yang kita ikrarkan sendiri menjadi sendi adat kita. Bahkan kita telah ikut andil menggegroti negara dan bangsa yang kita turut membidani kelahirannya. Degradasi martabat sebagai suku Minangkabau secara jujur dan sadar telah diakui sendiri oleh tokoh-tokoh terpandang orang Minang dengan mencap pemimpin Minangkabau sebagai penjilat-penjilat. Bahkan ada pula secara jujur telah menerima nasib sebagai orang yang telah kehilangan pilihan. Sehingga terpaksa hanya mengikuti saja apa yang diinginkan oleh penguasa. Disadari memang, dari kondisi riil yang tengah berlangsung dalam masyarakat saat ini adalah kecendrungan baru yang bertolak belakang dengan filosofi dasar adat Minangkabau. Adat dan kecendrungan budaya orang Minang itu, pada dasarnya bersifat kecendrungan yang kelihatannya mempunyai karakteristik yang berbeda atau konfliktif dengan kebiasan-kebiasaan yang sudah lama berlaku. Kenapa persoalan seperti ini bisa terjadi? Sebelum hal itu saya jawab. Perlu saya katakan terlebih dahulu bahwa demoralisasi yang kini terjadi dalam masyarakat Minangkabau, cukup kita sebutkan dengan satu kata Quo Vadis kita sebagai orang Minang ditengah percaturan budaya di negara tercinta Indonesia, yang kini menghadapi tantangan globalisasi dan liberalisasi budaya yang dahsyat dan nyata. Kondisi riil yang berlangsung di masyarakat saat ini adalah kecendrungan baru yang bertolak belakang dengan filosofi dasar adat Minangkabau. Adat dan kecendrungan budayaorang Minang itu pada dasarnya bersifat kecendrungan mempunyai karakteristik yang berbeda atau konflifiktif dengan kebiasaan-kebiasaan yang sudah lama berlaku. Pada masa silam Minangkabau banyak melahirkan ulama. Tapi, sekarang ulama itu telah langkah. Apa penyebabnya? Diakui memang bahwa pada masa silam Minangkabau terkenal banyak melahirkan ulama-ulama besar. Namun sekarang jarang sekali ulama asal Minangkabau, sehinggamuncul kepermukaan bahwa Minangkabau mengalami krisis ulama. Sebenarnya ini ada benarnya bila tolak ukur dancara penilaian yang digunakan masih paradigma lama. Memang saat ini tidakada lagi ulama sekaliber AS Sutan Mansur dan Buya Hamka. Namun, bila ara pandang dan tolak ukur yang digunakan sesuai dengtan
== Fungsi dan Peranan Tungku Tigo Sajarangan Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online
- Original Message - From: Jo Buyuang,Marseille [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, June 29, 2003 5:37 AM Subject: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online Hello Sanak palanta RN.: URL: http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher?op=viewarticleartid=9925 Fungsi dan Peranan Tungku Tigo Sajarangan By padangekspres Minggu, 29-Juni-2003, 04:01:08 WIB 2 klik Penerapan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah Sumatera Barat yang dominan didiami oleh etnis dan budaya Minang kabau, semakin terbuka ditopang pula oleh budaya merantau yang telah menjadi bahagian dari kehidupan masyarakat Minangkabau. Tercermin dalam ungkapan Karatau madang diulu babuah babungo balun, marantau bujang dahulu dirumah baguno balun. Kemajuan Iptek dan proses pembangunan bangsa Indonesia telah pula menempatkan Indonesia khususnya Sumatera Barat sebagai rumah kaca yang selalu terbuka dari membuka diri dengan tuntutan reformasi dan pembangunan masyarakat modern diera globalisasi. Ditengah dunia yang semakin mengecil arus globalisasi saling nnempengaruhi semakin dahsyat, kita ingin dan bertekad menciptakan budaya Minangkabau yang bertumpu kepada Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Syarak Mangato Adat Mamakai sebagai bahagian dari budaya bangsa yang berbhineka tunggal ika dalam kepribadian bangsa Indonesia yang berfalsafah Pancasila. Proses Lahirnya Tungku Tigo Sajarangan Adityawarman sebagai raja Pagaruyuang yang pertama menurut garis keturunan adalah kemanakan orang Minangkabau. Untuk lebih jauh hubungan anak dengan kemanakan, maka Adityawarman diambil jadi menantu/orang sumando oleh orang Minangkabau dengan mengawinkan dengan anak Datuk Katumanggungan. Dengan demikian peran Adityawarman selaku raja dalam Minangkabau di Paga Ruyuang berfungsi sebagai kemanakan dan urang sumando. Kedudukan kemanakan menurut adat berada dibawah mamak, sedangkan sebagai orang sumando tinggi dianjung, gadang diamba, yang berkuasa di rumah gadang adalah mamak. Kita menyadari bahwa Adityawarman yang diasuh dan dibesarkan di pusat kerajaan Mojopahit telah menganut paham aritokrasi sesuai dengan sistim pemerintahan di Mojopalrit. Setelah Adityawarman di rajakan di Minangkabau berhadapan dengan adat Minangkabau dalam sistim pemerintahan yang egalite berdasarkan musyawarah dan mufakat; kemanakan barajo kemamak, mamak barajo kamufakat, mufakat barajo kanan bana, nan bana badiri sendirinya. Untuk mensetarkan kedua sistim pemerintahan itu agar fungsi sistim aristokrasi Mojopalrit dengan demokrasi Minangkabau, begitupun status Adityawarman dengan kedudukan sebagai Rajo Alam, kemanakan dan orang sumando serta Dt. Katunang-gungan dan Dt. Parpatih Nan Sabatang sebagai mamak. Untuk itu, ketiga tokoh utama Minangkabau ini harus secara aktif mengendalikan Alam Minangkabau. Tunggal Tungku Nan Tigo Sajarangan, yaitu Adityawarman didudukkan menjadi Rajo Alam yang dipersatukan di Murangkabau, sedang Daluk Patpatih Nan Sabatang mendampingi Rajo Alam dengan kedudukan sebagai Perdana Menteri dan Datuk Katumanggungan mendampingi Rajo Alam berkedudukan sebagai Panglima Angkatan Perang kerajaan Minangkabau. Hal ini sesuai dengan kedudukan Parpatih Nan Sabatang yang demokratis (bodi Caniago) dan Dt.Katumanggungan yang herarkis (Koto Peliang) dalam memimpin Alam Minangkabau selama ini. Akhirnya kombinasi Tri Tunggal ini menjadi Tungku Nan Tigo Sajarangan. Piagam Bukik Marapalam Setelah Syekh Burhanuddin menetap di Ulakkan , sekembalinya dari Aceh 1964 M bcserta 4 grang sahabatnya yaitu, Tuanku Padang Ganting dari Padang Ganting di Luliak Tanah Datar, Tuanku batu hampar dalam Luhak Lima Puluh Koto, yang tclah pcrltah menerima ajaran Islam melalui Minangka-bau/miar dari Siak tnelalui Kampar, Tuanku Bayang Salido yang berada di bawah kawasan rantau dalam penganut kerajaan Aceh Iskandar Muda, Tuanku Kubung Tigo Baleh yaitu kawasan yang berada antara Luhak din Rantau. Menurut Drs H Bagindo M Letter, keempat sahabat Syekh Burhanuddin ini sama-sama belajar di Aceh kepada Syekh Abdur Rauf. Namun yang dituakan diantara beliau-beliau yang berlima itu ialah Syekh Burhanuddin sekaligus ditunjuk juga sebagai guru yang akan melanjutkan Ilmu ke Islaman oleh Syekh Abdur Rauf. Masing-masing mereka yang berlima membangun lembaga pendidikan/pondok pesantren. Setiap tahun mereka yang berlima itu Setiap bulan Syafar mereka bertemu di Ulakan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan agama Islam serta sikap kaum adat atau para penghuu dalam menerima dan menerapkan ajaran Islam di Minangkabau secara terencana dan intetisif. Setelah 10 tahun (masing-masing perguruan Islam itu berjalan dari 1649 - 1659 M di adakan pcrtemuan~ di Pusat Pendidikan Surau Syekh Burhanuddin di Klakan') (di Medan) taliun 1659 M) 1079 H pada bulan Syafar. Hasil pertemuan itu menyimpulkan dua keputusan, pertama, ternyata perkembangan dan perpaduan serta persenyawaan antara Adat dan Syarak (Islam) di rantau lebilt cepat dan intensif disebabkan:
Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang EkspresOnline
Assalamulaikum wr.wb Pak Zubir Amin yang terhormat : Baburu katanah data Dapek ruso balang kaki Baguru kapalang aja Bak bungo kambang tak jadi Itulah kira yang dialami olek kondisi pendidikan di negeri kito Sumatera Barat , dan ambo sependapat dengan sinyalemen jo Buyuang bahwa kegagalan belajar mengajar sebagian besar disebabkan oleh factor guru dan tentunya ado sedikit factor lain yang mempengaruhi. Baiklah ambo nak banostalgia sabanta , wakatu ambo sakola SR I di Solok dulu. Guru ambo wakatu tu banamo : Yantye Buliyard baliau ko adolah adiek kanduang dek Kapten Bulidar samaso prri dulu , Pak Yantye ko adolah tamatan SGB di Banduang , dimaso tu SGB ko adolah sadarajat dengan SMP kini. Tapi caro baliau maaja , iyo bukan main lamaknyo , apo nan dijalehkan atau nan ditarangkan dek baliau ko capek bana ditangkap dek murid - muridnyo . Interaksi antaro guru jo murid sangat intens sakali , dan tak sagan sagan pak Yantye tu kalau ado sorang murid nan agak kurang dalam satu pelajaran baliau manyuruah les tambahan di rumah baliau . Satu hal yang manjadi kainginan pak Yantye ko adolah untuak manjadikan murid murid baliau manjadi murid murid yang paling baik saat itu. Disaat ujian akhir tiba maka apa yang menjadi impian pak Yantye tersebut menjadi kenyataan , semua murid beliau lulus 100 % , tidak hanya itu yang berkesempatan menjadi lulusan terbaik di kab Solok di raih oleh SR I Tanjuang Paku Solok . Wassalam : zul amry di bali On Sat, 14 Jun 2003 23:35:33 +0700 Jo Buyuang,Marseille [EMAIL PROTECTED] wrote: Hello Sanak palanta RN.: Your friend, Jo Buyuang,Marseille, invite you to read this article. Title: Sumbar Diambang Kehancuran*Hasil UAN di Sumbar Kejutkan Pusat Date: 2003-06-14 00:50:08 Topics: Rakyat Sumbar URL: http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher?op=viewarticleartid=9031 Jo Buyuang,Marseille made the following comments: Ado baiknyo artikel ini dipahami et diinok-inok-an dalam hati.Nan jaleh bana,\kegagalan\ sianak di dik tu,berasal dari\kegagalan\ para Guru nan maaja anak didik kito itu.Kalau ado ujian akhir atau Nas sional,nan sabanayo di balakang layar nan diuji adolah para Guru.Kalau anak didiknyo banyak nan lu luih,baarati Gurunyo pandai maaja.Kalau senek nan luluih barati Gurunyo nan \kurang\ aja.Jo Buyuang kan pernah pulo jadi Guru,jadi tahu bana dima kele mahan dan kekuatan si anak didik dalam menghadapi testing,cawu ciek,duo,tigo,ujiian akhir/Nasional. Ndak usah mancari\kambiang hitam\,kambiang hitam tu ado pada para\Guru\,terlepas dari cukuik ndak cukuik gaji nan ditarimo.Dulu jo Buyuang juo kenek gajinyo,baimpik-impik naik Bus kota ka tampek meng ajar di Slipi.Tapi alhamdulillah,para murid kami selalu memenuhi standar kelulusan,diatas 90%.Kami mengajar dengan penuh disiplin dan dedikasi,walau pun \hiduik dibatasi\,kinipun masih dibatasi senek Jadi kalau mau SDM Minangkabau bangkit,benahilah sisi Guru ini,sekali lagi sisi Guru.Minta tanggung jawab para alumnus IKIP nan menguasaoi secara prak tek dan teori mendidik secara metodik dan didaktik Jaan dicaliak juo,parak urang,heiii alumnus IKIP, tanggung jawab anda kini diminta,karena anda khu-sus dididik dek Pemri untuk mendidik dan mengajar. Wass.Jo Buyuang,Marseille. === TELKOMNet Instan memberikan diskon 40% untuk akses malam hari dari pukul 23.00 sampai 06.00. Berlaku untuk wilayah Jawa Timur mulai 1 Mei 2003 sampai 30 Juni 2003. === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
RE: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online
Assalamualaikum ww Itulah mak Tapi ba-a ka ba-a, seluruh anggota dewan yang terlibat ko kan hasil pemilu awak saisuak, mereka-kan bisa duduak dikurisi dewan sasudah ngecapi rakyat badarai (baca berkata dusata) bahkan tidak sedikit yang mengkomersilkan ayat2 suci al Qur'an hingga banyak kito2 nan tarpesona Kok cadiaklah penyidik mengorek keterangan baik dari mereka sebagai tersangka maupun para saksi, maka akan terkuak rantai kongkalingkong antara anggota legislatif dan eksekutif, bak kecek mamak juo go eh, dima lo ka-barasok kok indak ka-barapi Siapapun ngerti bahwa main api tabaka, main aia basah kok pernah beliau2 tu saisuak mampamainkan ayat2 Allah agar bisa duduak dikurisi empuk, tarimolah akibatnyo sorang2. Menegakkan amar makruf dan nahi mungkar kok indak betul2 dari lubuak ati nan paliang dalam akan mudah diseret dek syatan angkara murka terlebih berada dilingkungan yang mayoritas panciluik pitih rakyat sa-ustadz2nyo awak kok indak kuek iman didado lah samo tabok rendong kababuek salah Kini ba-a lai? Mungkin kito masih ingek, hanya beberapa gelintir anggota dewan yang mengembalikan ampolop yang dibagi2kan kepada anggota komisi / dewan yang telah menggolkan RUU atau perda atau bahkan LPJ para gubernur dan bupati, hingga mereka dimusuhi oleh rekan2 dan oleh eksekutif / konglemerat dianggap anggota dewan yang sangat berbahaya? Anggota dewan seperti ini memang minoritas (Silahken mamak/dunsanak cek sia bana anggota dewan yang berperilaku langka ini) bahkan mereka tidak bisa berbuat banyak karena selalu diblokir oleh rekan2 anggota dewan lainnya (Indak lamak dek wa-ang kepeng yo?- walau dalam hati mereka sebenarnya kagum) Mereka2 rakyat badarai yang sudah muak mancaliak parangai aleg dan eksek, akan memilih manjadi golput yang tentu saja sama2 tidak kita inginkan, karena bagaimanapun masih ada anggota dan calon anggota dewan yang masih punya ati nur'aini, yakinlah itu (mohon jangan jadi golput isuak dih) Mari kito caliak contoh ka-nan sudah, ambiak tuah ka nan manang, waktunyo kurang sataun lai, pinak2lah nan ma oto nan elok nan ka kito tompangi, nan ma sopir oto travel nan elok nan bisa kito pakai mangirimkan pakirim wasalam mak malin(50+) -Original Message- From: Jo Buyuang,Marseille [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 11, 2003 5:27 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang Ekspres Online Hello Sanak palanta RN.: Your friend, Jo Buyuang,Marseille, invite you to read this article. Title: Gubernur Akan Dilengserkan*Faigi: Apa Salahnya Digalang Kekuatan Date: 2003-06-10 23:38:12 Topics: Rakyat Sumbar URL: http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher?op=viewarticleartid=8824 Jo Buyuang,Marseille made the following comments: Inilah kwalitas anggota \DIPIIRD\.Alah jaleh bamasalah dan tidak tertutup kelmungkinan akan \dimasukkan\dalam kandang si tumbin;hanya karena masalah \rezki\nan babantuak horarium,alun dicairkan oleh Gub.Sumbar.Eeh malah dicari-cari kelemahan Gubernur ini dgn alasan klise\sudah tidak cocok memmimpin Sumbar\.Ikolah parangai nan indak \negara-wan\ nan dipacaliakkan oleh anggota dipiirdi itu. Semoga para sanak RN\maklum sajo\atas hal itu.Sansailah juo jadinyo Minangkabau ini.Ondeh Maak. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Interesting article at Padang EkspresOnline
Selamat dan Sukses atas keberhasilan Gebu Minang mengelola Usaha BPR dan ternyata yang yang semula berupa upaya partisipatif ternya bisa juga survive . Wassalam : udazul dibali On Mon, 02 Jun 2003 03:10:41 +0700 Jo Buyuang,Marseille [EMAIL PROTECTED] wrote: Hello Pengelola\koperasi\MI: Your friend, Jo Buyuang,Marseille, invite you to read this article. Title: BPR Gebu Minang Untung Rp2,3 MTotal Aset Capai Rp47 Miliar Date: 2003-05-28 22:26:27 Topics: Ekonomi Bisnis URL: http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher?op=viewarticleartid=8126 Jo Buyuang,Marseille made the following comments: Satu loncatan nan patuik dibanggakan.Baapun juo,Gebu Minang adalah cakal bakal media bagi usa ha ikut membangunan Sumbar non pemerintah.Caro2 \jemput bola\nasabah BPR Gebu Minang,perlu lebih disempurnakan lagi. Baa kolah nasib MI nan tersendat-sendat kini?? You can read another interesting article at Padang Ekspres Online http://www.padangekspres.com === TELKOMNet Instan memberikan diskon 40% untuk akses malam hari dari pukul 23.00 sampai 06.00. Berlaku untuk wilayah Jawa Timur mulai 1 Mei 2003 sampai 30 Juni 2003. === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===