[EMAIL PROTECTED] Re: Politisi Juga Manusia== universitas
Assalamu'alaikum wr.wb. Ambo ingin mambantu Ajo IJP saketek, dek banyak nan mangkritisi beliau ko.. Nilai rancak jo tinggi alun manjamin kecerdasan secara emosi dan intelektual. Nilai rancak bisa didapek di Sumbar tu dengan berbagai cara... Ado karano ado hubungan kekeluargaan jo guru/dosen, ado karano pandai maambiak muko, ado karano memang utaknyo santiang. Lai banyak anak-anak banilai rancak tapi ilmu agamo jo akhlaknyo kurang...iko bukan tangguang jawab surau sapanuahnyo. Tapi tangguang jawab urang gaeknyo...insya Allah akan ditanyo diakhirat nanti ma... Masalah mangaji jan dilimpahkan sadonyo ka surau atau ka pak ustad atau ka buya. Anak dipaso pai mangaji ka surau...samantaro urang tuonyo di rumah indak bisa maagiah contoh...antah lai rajin sumbayang urang tuonyo di rumah antah banyak pulo bolong daripado malakukannyo. Baitu pulo mangaji, bara banyak urang tuo di tiok rumah nan mangaji tiok malam...(mangaji dalam arti kata indak mambaco se)...anak-anak mancontoh tantu ka lingkungan tadakeknyo... Jan sampai kito jadi urang yang Indak tahu kalau kito tu indak tahu Pendidikan di Sumbar bisa berkembang dengan pesat kalau masyarakatnyo baiak di ranah jo di rantau pro-aktif dan komitmen dalam mensoisalisasikan dan menyebarkan berbagai informasi positif (dalam arti kato indak pilik jo ilmu dan wawasan). Syaratnyo untuak itu...jan maraso harus jadi urang yang paliang santiang sorang...jan ado niat nan bodoh untuak kadipabodohi...tapi aja yang bodoh tu jadi cadiak... Masalah sakolah di tampek bonafid atau indak, alun manjamin pulo kito bisa jadi urang yang baguno bagi urang banyak...contohnyo...banyak kok S2 jo S3 lulusan Universitas Top nan manganggur. Kalau Unand alun bisa bonafid...karano alumninyo kurang KOMITMENNY untuak basatu..banyak rencana...tapi sadonyo angek-angek cirik ayam. Ambo marasokan waktu kuliah dulu di Unand...rasonyo untuak mancari referensi yang bahubungan jo mato kuliah sangaik susahnyo..tapi kalau di Jawa sadonyo gampang basuo.. Baa supayo Sumbar bisa maju?? Baliak kamasyarakat di ranah...kalau lai ado keinginan untuak barubah...rubah pulo lah karakter pancimeeh, galia, dan karakter kurang baik tu ka budaya pelayanan... Kini caliaklah...bara banyak surau jo musajik di ranahbara persen yang hiduik dan rami? sarato bara persen nan pintu nyo takunci se tiok hari..musajik jo surau tu dibangun dengan biaya jutaan dan material bangunan yang diambil dari alam, jiko setelah salasai indak dipagunoklan artinyo...itu perbuatan mubazir...kato buya mubazir tu kawan setan... Disampiang tu...di sakola-sakola...bara persen dari total buku di pustaka yang buliah dibaco dan dipinjam dek siswa?? Kebanyakan buku-buku yang rancak dikunci di lamari-lamari jadi pajangan.. Baa supayo pendidikan Sumbar bisa maju?? Agiah beasiswa gratis biaya pendidikan ka mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi di negara lain untuak sakola di Sumbar...untuak mamotivasi mahasiswa di Sumbar...efek sampingnyo ado transfer ilmu dan wawasan serta teknologi..disampiang tu...keluarga mahasiswa-mahasiswa tu akan datang pulo bakunjuang ka Sumbar dengan mambaok pitih untuak dibalanjokan pulo di ranah... Caro nan lain buek apartemen di Malibo anai atau di Mentawai..jua ka CEO-CEO perusahaan asiang nan alah pensiun...kalau paralu apartemen tu dibuek SHM. Nan diambiak dek urang ranah relasi jo wawasan CEO tu..yang akan di transfer ka urang-urang di ranah.. Hormat saya Muhammad Syahreza HP : 0811 193 646 / 0817 169 015 E-mail : [EMAIL PROTECTED] Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com Yoghurt segar rasa buah serasa es krim Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com Setiap warga negara memiliki hak kewajiban utk bela negara, jangan tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh lakukan utk membuat Indonesia lebih baik? Setiap pengusaha sekecil apapun kita semuda apapun kita dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik! Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik, maka Indonesia pasti menjadi lebih baik! Kunjungi Sumbar online di : www.west-sumatra.com www.mentawaiislands.com www.newsikuaiisland.com www.visitminangkabau.com www.aloitaresort.com/diving www.cimbuak.net --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di:
[EMAIL PROTECTED] Musibah Datang Karena Lengah akan aturan Allah
MUSIBAH ITU DATANG KARENA LENGAH قُلْ لَنْ يُصِيبَنَا إلاَّ مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَولاَنَا وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ “ Katakanlah, sekali-kali tidak akan menimpa kami musibah melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami…” (Q.S. At Taubah: 51). Musibah adalah ujian yang datang dari Allah SWT. Pada hakikatnya setiap manusia tidak menginginkan datangnya musibah, baik musibah hilangnya harta benda, kecelakaan, ataupun kematian. Baik musibah itu berupa ujian besar maupun kecil belaka. Akan tetapi, maklumilah bahwa ujian itu senantiasa akan datang kepada semua manusia bimana waktu saja. Walau manusia berupaya lari daripada musibah itu, namun iapun akan tetap jua datang menghampirinya. Apabila ditinjau dari sisi takdir atau ketentuan dari Allah, memang musibah terjadi atas izin dan ketentuan Allah semata. Tanpa izin dan ketentuan-Nya tidak mungkin musibah itu dapt terjadi. Manakala dilihat dari sisi kemanusiaan atau hukum kausalitas (sebab akibat), ternyata ada beberapa faktor yang menyebabkan Allah SWT mendatangkan musibah kepada makhluknya. Pertama, karena manusia kurang peduli. Tidak mau bersedekah karena manusia terlalu cinta dan sayang terhadap hartanya, dan takut hartanya habis karena bersedekah. Berkembangnya kebiasaan hidup kikir. Bersedekah kepada orang lain sesungguhnya akan membawa keberkahan, menambah kekayaan lebih banyak dan menyebabkan terhindar dari musibah. Tidaklah dapat dimungkiri bahwa seorang yang senang bersedekah akan dicintai, dibela dan didukung usahanya oleh masyarakat kelilingnya. Sebaliknya, seseorang yang cekil kedekut atau kikir, enggan bersedekah baik dengan harta maupun dengan tenaga untuk kepentingan ummat banyak, tentu akan dijauhi oleh masyarakat lingkungannya. Maka kekikiran atau bakhil akan membuka jalan bagi datangnya musibah. Berkaitan dengan anjuran bersedekah ini Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah itu akan menutup tujuh puluh pintu keburukan (musibah).” (HR. Ath Thabrani). Allah SWT berfirman: “Apa saja yang telah kalian nafkahkan (infaqkan) Allah akan menggantinya”. (Q.S. As Saba’: 39) Kedua, yang mendatangkan musibah ialah kurangnya bersilaturrahim atau lemah di dalam menyambung tali persaudaraan. Silaturrahim adalah amal yang diwajibkan dalam ajaran Islam. Semestinya silaturahim masuk ke dalam agenda hidup kita, krena silaturahim akan menumbuhkan kasih sayang yang mendalam di antara ummat. Dengan kasih sayang jualah persaudaraan dan persatuan dapat dibina Dengan kasih sayang pula, kedengkian dan kebencian dapat diobati, serta segala macam bencana dapat dihindari dan diatasi. Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang ingin diluaskan rezkinya dan dipanjangkan umurnya maka hubungkanlah tali silaturrahmi (persaudaraan).” (HR. Bukhari dan Muslim). Ketiga, penyebab datangnya musibah ialah karena melupakan Allah dan lalai atas segala perintah-perintah-Nya. Melupakan Allah dan melalikan perintah-Nya, cepat ataupun lambat akan mengundang datangnya musibah. Allah SWT berfirman “Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong- konyong, maka ketika itu mereka terdiam dan berputus asa.” (Q.S. Al An’am: 44) Na’udzubillah. Keempat, bencana terjadi karena ulah tangan manusia belaka, seperti berbuat kerusakan, seperti penebangan hutan dan lain-lain, yang akan berdampak negatif bagi manusia, seperti banjur, tanah lonsor dll. Inilah yang diingatkan oleh Allah SWT dalam Al Quran-ul Karim pada surat Ar-Rum ayat 14 Oleh karena itu, di dalam menghadapi musibah ini manusia terbagi kepada beberapa golongan. Pertama, golongan yang selalu dilindungi oleh Allah SWT. Golongan ini senantiasa berjalan lurus meniti jalan Allah, menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram. Golongan ini meyakini sungguh bahwa merekalah yang senantiasa memerlukan pertolongan dari Allah, baik di kala suka atau duka, tatkala miskin maupun kaya, di masa lapang dan sempit, bahkan disetiap keadaan ia senantiasa berusaha bersama dengan Allah Mereka meyakini bahwa tiada daya dan upaya melainkan hanya dengan izin Allah SWT. Golongan ini akan mendapatkan perlindungan Allah dari semua musibah yang datang. Kedua, kelompok yang manakala dalam keadaan sehat, senang dan lapang sering lupa kepada Allah. Namun ketika dikepung cobaan, mereka bersegera kembali bertaubat kepada Allah, dengan sadar. Hakikatnya, semua musibah datang hanya dengan mengembalikannya kepada Allah semata, dan dengan memasrahkan diri bertaubat dengan taubat yang semurni-murninya. Golongan ini Insya Allah akan mendapat keampunan dari Allah Azza wa Jalla. Ketiga, kelompok yang melupakan Allah SWT tatkala senang dan mengingatnya tatkala susah saja. Manakala kesusahan telah berlalu mereka kembali ke dalam kesesatan Mereka melupakan sama sekali apa-apa yang pernah berlaku sebelumnya. Mereka
[EMAIL PROTECTED] Re: Fw: perkawinan beda suku..atao sapasukuan???
NAsib jadi cowok urang Minang.. KAlau nikah sama orang Non Mianng, anak ga punya suku (apalagi sama orang Batak, Jawa, ato Bali) KAlau samo urang awak, ngga boleh sapasukuan...:) Mau nanya aja untuk Maka jo Bundo kanduang nan ao di Palanta, bagaimana batasan Nikah Sapasukuan yang dilarang dalam adat Minang tersebut??? Apakah sapasukuan dalam arti saparuik (sakaum) atau sapasukuan (misalnya orang piliang pariaman dengan orang Piliang Solok)..?? Mohon maaf atas ketidak pahaman Salam Bot SP andre suchitra [EMAIL PROTECTED] wrote: Hmm.. nio ma agiah pandangan saketek mak datuak endang, manuruik ambo, pernikahan itu klo memang stuju kedua org tua, ndak adoh masalah doh kan... manuruik ambo klo memang ugamo alah pas syarat2nyo ..baa ndak ditaruihan kan sanak sadonyo? adat basandi ka syarak, syarak basandi ka kitabullah.. klo iyo kito urang minang.. adat kito tu yg tunduak ka syarak.,. nah dek syarak kito alah mangato, adat harus ma ikuik an pulo? satuju sanak? 2008/8/30 Datuk Endang [EMAIL PROTECTED] Sanak sapalanta, Rasonyo iko alah duo kali ambo dapek surek saroman iko via japri, terakhir rasonyo tahun lalu. Kok buliah ambo mintak pandangan dan pandapek dari sanak, utamonyo dari buya dan bundo kanduang, untuak dapek ambo olah dan teruskan. Sabalunnyo tarimo kasih. Wassalam, -datuk endang --- On Sat, 8/30/08, TC wrote: Assalamuallikum wr.wb Trimakasih banyak sblumnya saya ucapkan untuk uda,dan mohon maaf sekali pabila dlm menyampaikan keluh kesah,saya kurang sopan dalam bertutur kata.saya riri (24 thn) Menilik dan membaca beberapa e-mail dari para sahabat bahwasanya apa yg saya alami juga tidak jauh berbeda yaitu mengenai perkawinan beda suku. Saya adalah seorang wanit keturunan jawa,dan dalam keluarga besar saya tidak ada satu sejarahpun mengisahkan adanya perkawinan beda suku.dan merupakan hal ya sangat langka pabila saya harus mendobrak tradisi itu,wlaupun kita skrang hidup di zaman yg sudah sangat modern. Singkat kata saya pacaran dengan seorang pria dari suku padang,walaupun di awal hubungan pacar saya telah jujur mengungkapkan bahwa dia telah mempunyai calon yg telah di pilih oleh kedua orang tuanya,tapi saya dan pacar bersihkukuh untk terus menjalankan hubungan ini. tapi di saat kita mantap untuk berumah tangga,kami masing2 takut untk mengungkapkannya pada masing-masing orang tua.saya sangat tidak punya nyali untuk mengungkapkan keinginan saya untuk menikah dengan lain suku dan pacar saya pun sbaliknya,dia tidak sampai hati menghancurkan harapan orangtuanya. kami berdua saling mencintai,tapi adat kita berbeda dan kami berdua sama-sama tidak berani mengungkapkan isi hati yg jelas nantinya akan menjadi masalah besar.sedangkan saya memahami bawa pernikahan adalah menyatukan dua keluarga besar,dan saya tidak sanggup membayangkan sebuah rumah tangga yang tidak mendapat restu dari kedua belah pihak. saya sangat sedih,karna saya harus mengorbankan perasaan saya hanya demi sebuah adat apakah cinta harus dengan satu suku saja,mengapa orang padang gemar sekali menjodohkan orang tanpa memberi kesempatan pada si empunya hati untuk memilih.saya sedang tidak menyalahkan pacar saya,saya hanya sedang berpikir knapa cinta yg terjalin dengan ketulusan harus kandas hanya karna saya jawa dan dia padang. demikianlah curahan isi hati saya,mohon maaf jika terlalu panjang.sekian dan terima kasih banyak. wasallamuallikum wr..wb.. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] KOK BEGINI RASA RENDANG KITA..??
KOK BEGINI RASA RENDANG KITA..?? Oleh : Jepe Biasanya istri saya bersama kakak-kakaknya di Pekanbaru sehari menjelang puasa sudah menjadi kesepakatan mereka selama ini untuk membuat rendang daging di halaman terbuka dengan tungku yang memang telah tersedia khusus dibelakang halaman rumah kakaknya yang luas dan rimbun penuh tanaman kehidupan seperti mangga, jambu, rambutan, salam, melinjo singkong dan bumbu-bumbu utama masakan Minang seperti kunyit, ruku-ruku, jeruk purut, dan lain sebagainya. Rendang yang dimasak dalam kuali (wajan) yang besar diatas tungku yang berbahan bakar ranting-ranting kayu, sabut kelapa serta papan-papan bekas yang dikumpulkan nantinya setelah masak dibagi rata perkepala rumah tangga. Saya tidak bercerita apa, bagaimana dan cara memasak rendang ini, atas nama orang minang mungkin juga suku lain di Indonesia sudah pasti mengenal salah satu pusaka kuliner Nusantara yang terkenal ini. Ada yang menarik setelah rendang ini masak dan saya bersama keluarga menyicipi rendang ini makan siang terakhir pada bulan syakban penanggalan Hijriah yang jatuh pada 31 Agustus 2008, istri saya mengeluarkan pernyataan “Kok kurang maknyus ya Bang rending kita kali ini, nggak seperti tahun yang lalu” Sebenarnya saya telah merasakannya memang kurang “maknyus”, tapi saya selalu menghargai apapun yang dibuat Istri saya, jikapun menurut saya tidak enak tapi hanya hati saya akan berkata, pantang bagi saya mengucapkan apapun yang dimasak Istri saya jikapun sedikit “meleset” rasanya saya kan tetap menikmatinya., sebab saya sudah kenyang asam garam bekerja dilapangan dengan situasi nasi dingin dalam periuk bersama samba lado saja sudah cukup dan enak dinikmati, bukan sekali dua kali saya dihadapkan dalam kondisi darurat ini, itu saja dasar saya tidak mau protes masakan yang dibuatnya rasanya “meleset” Menjadi lain ceritanya jika istri saya membuka pembicaraan terhadap masakan yang dibuatnya seperti ucapan ketika dia membuat rendang sama saudaranya tersebut “Kok lain ya Bang rasanya”, maka saya akan mulai bercilotet dan mempertanyakan kok begitu, apa yang salah, kenapa rasanya “meleset”, lalu dia menjawab “Mungkin santan kelapanya Bang, kami tadi cari yang praktis saja, dipasar membeli santan yang sudah jadi berbentuk cairan. “Nah itu dia baru tahu…ya, masih ingat tahun lalu ketika membuat rendang satu kesebelasan bola dengan saudaramu, kelapanya kita beli dalam bentuk yang sudah diparut, tapi sebelumnya kita memelih kelapa yang benar-benar tua serta berminyak, lalu saya kerahkan kekuatan otot lengan saya untuk memeras santan ini dirumah” Istri saya hanya bisa tersenyum sambil menjawab “Benar juga ya Bang, santan kelapa dalam bentuk jadi tersebut tanpa memisahkan mana yang muda mada yang tua, kalo yang muda kan cocok buat santan bikin kolak, atau gulai-gulai encer seperti gulai sayur buncis misalnya” (Minang : Gulai Manih, kalau dijawa ibaratnya sayur lodeh begitu kira-kira) Apa yang bisa kita tarik dari pengalaman Istri saya sama saudaranya membuat rendang untuk persiapan menyambut puasa tahun ini yang rasanya agak “meleset” (Baca : masih enak dalam arti standar saja, tidak “hebat” rasanya seperti tahun-tahun lalu). Tak pelak lagi pemilihan bumbu utama berupa santan kelapa yang meleset dan membuat rasa rendang juga meleset. Disinilah kunci sebuah pusaka kuliner yang benar-benar tradisional, bercita rasa yang tinghgi dengan sentuhan yang dalam yaitu memilih bumbu utama yang tepat, terpilih bukan asal jadi, malah restoran Padang yang terkenal dikota-kota besar seperti Jakarta ada yang “memaksakan” diri untuk mendatang kelapa dari kampung halaman kita ranah minang, walau kelapa ini bukan barang yang langka dan aneh rasanya di pasar-pasar tradisional di kota-kota besar tersebut, begitu juga dengan bumbu kunci lainnya. Saya jadi ingat dengan mak Tuo saya dikampung yang jago masak, begitu adanya sangat lihai dan trampil dalam memilih bumbu serta meraciknya dengan sentuhan manual. Dia tahu mana bumbu yang baik baik dari segi tampilan fisik, jenisnya. ukuran, segar tidak segarnya. Sebagai contoh dia akan memaksakan diri mencari ketumbar segar dalam bentuk butiran masih menempel dibatang/surai tanaman ketumbar ini, bukan ketumbar kering yang dijual eceran untuk menghandirkan rendang belut yang memang rasanya begitu dahsyat. Anda boleh berkata ketika berjumpa di rumah makan Minang (Di Jakarta disebut Rumah Makan Padang) “Ahhh ini dia rendang …sudah lama saya tidak menikmatinya…”tambuah dagiang randangnyo Da”), tapi soal rasa, dipastikan anda akan menemukan berbagai rasa begitu juga tampilan fisiknya. Dan anda akan berkata “nggak ada yang seenak rendang dirumah makan A”, misalnya. Apa yang membuat perbedaan tadi ?, tak pelak adalah pemilihan bumbu utama yang pas, cara memasak serta “lakek” tangan” seseorang yang memang didapat dari pengalaman yang panjang. Buku resep tentang rendang akan selalu berkata sama “begini bumbu , bahan dan cara membuat
[EMAIL PROTECTED] Hikmah Ramadhan (4). RAMADHAN BULAN MAGHFIRAH
*Bertaubatlah dengan segera* ** *يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ يَوْمَ لا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ ءَامَنُوا مَعَهُ نُورُهُمْ يَسْعَى بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ* * Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Rabb kalian akan menghapus kesalahan-kesalahan kalian dan memasukkan kalian ke dalam sorga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan, Wahai Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. **(Q.S. At Thahrim : 8)* *Setiap mukmin memerlukan pengampunan dosa dan penghapusan kesalahan. Tentulah kita tahu bahwa tidak seorangpun terlepas dari dosa dan kesalahan. Abu Tamam mengisyaratkan sebuah hadits Rasulullah SAW yang bersumber dari Anas bin Malik r.a: Setiap orang di antara kamu sekalian melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah yang bertaubat. (HR. Ahmad). * *Dosa dan kesalahan yang dilakukan manusia akan mengotori hatinya, bagai noda hitam di atas kain putih, tiada dapat dibersihkan kecuali dengan taubat. Rasulullah SAW menjelaskan dalam sabda beliau, Orang yang meminta ampun dari dosa seperti orang yang tidak berdosa.(HR. Bukhari). Dan Allah SWT berfirman Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri. (Q.S. Al Baqarah: 222)* *Syetan telah menjebak manusia dalam seluruh aspek kehidupan, dan menyesatkannya dari jalan Allah Akibatnya manusia terjauh dari jalan keselamatan dan terbukalah dengan lebar pintu-pintu jahannam dengan bujuk rayu syaithan sehingga manusia terjerumus ke dalam jurang kemaksiatan dan dosa. Karena itu semestinyalah manusia segera bertaubat mengharap maghfirah Allah. * *Tidak boleh berputus asa di dalam bertaubat menuju kepada keampunan dari Allah, meskipun dosa-dosa sufdah memenuhi kolong langit. Allah adalah Maha Pencipta semua makhluk dan menguji semua amal perbuatan makhluk manusia itu. Siapapun yang menyadari akan banyaknya dosa dan ingin bertaubat menyesali semua kesalahannya itu, maka pintu taubat kepada Allah selalu terbuka dengan syarat, harus menghentikan maksiat dan menyesali perbuatan yang telah terlanjur dia lakukan. Selanjutnya dia mesti berazam atau berniat sungguh-sungguh untuk tidak mengulanginya lagi. Dan manakala dosa yang pernah diperbuat itu ada berhubungan dengan hak manusia maka dianya harus menyelesaikannya dengan meminta maaf atau mengembalikan apa-apa barang yang wajib ia kembalikan.* *Keutamaan bagi orang yang segera bertaubat ialah Allah akan menyibukkan para malaikat-Nya untuk memintakan ampunan bagi mereka yang bertaubat dan berdoa kepada Allah agar Dia melindungi mereka dari siksaan neraka jahannam, lalu memasukkan mereka ke surga yang penuh dengan kenikmatan, serta memelihara mereka agar terjauh dari kejahatan dan kesalahan. Para malaikat yang membawa 'Arsy di langit sibuk memintakan ampunan bagi mereka yang bertaubat. Allah berfirman: (Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arasy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Rabbnya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan), Ya Rabb kami, Rahmat dan Ilmu-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala. Ya Rabb kami, dan masukkanlah mereka ke dalam sorga 'And yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang shaleh diantara bapak-bapak mereka, dan istri-istri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha bijaksana, dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan … Dan, orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu, maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar. (Q.S. Al Mukmin, 40 : 7-9).* *Amat banyak ayat-ayat di dalam Al Quran al Karim yang mengabarkan diterimanya taubat orang-orang yang bertaubat manakala dilakukan dengan tulus dan benar. Penerimaan taubat semata adalah karunia, ampunan dan rahmat Allah. Rahmat Allah itu diberikannya kepada hamba-hamba yang beriman. Taubat yang sesungguhnya adalah memperbaiki semua kesalahan dan menyertainya dengan beramal shaleh. * *Allah Subhanahu wa Ta'ala mensifati diri-Nya dengan Asmaul Husana seperti ditemui di dalam Al Qur'an, dengan sebutan at Tawwab (Maha Menerima Taubat). Firman Allah : Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang
[EMAIL PROTECTED] Re: Fw: perkawinan beda suku..atao sapasukuan???
Assalamu'alaikum wr.wb. Manuruik ambo Salagi urang tuo si padusi lai restu dan ridho...lanjut sajolah nikah. Kan syarat sah nikah yang barek hanyo pado padusi. Yang ambo tahu laki-laki manikah indak harus manunggu izin dari urang tuo. Urang tuo yang bijak pasti mamudahkan urusan anaknyo. Kalau ado urang tuo yang mampasulik masalah nikah anak laki-lakinyo...artinyo urang tuo tu indak tahu, bahwa anaknyo lahia untuak zaman anaknyo bukan untuak zaman urang tuo tu. Hormat saya Muhammad Syahreza HP : 0811 193 646 / 0817 169 015 E-mail : [EMAIL PROTECTED] Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com Yoghurt segar rasa buah serasa es krim Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com Setiap warga negara memiliki hak kewajiban utk bela negara, jangan tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh lakukan utk membuat Indonesia lebih baik? Setiap pengusaha sekecil apapun kita semuda apapun kita dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik! Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik, maka Indonesia pasti menjadi lebih baik! Kunjungi Sumbar online di : www.west-sumatra.com www.mentawaiislands.com www.newsikuaiisland.com www.visitminangkabau.com www.aloitaresort.com/diving www.cimbuak.net --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Marhaban ya Ramadhan
Marhaban ya Ramadhan Menyambut bulan suci yg penuh berkah ini, izinkan kami sekeluarga menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan, kekhilafan. Dan dengan iringan do'a, semoga amal ibadah kita diterima dan dosa kita diampuni serta hubungan silaturahim kita makin dieratkan oleh Allah SWT. Amin @Surabaya Sun, Aug 31, 2008 11:30:04 Wib Andi Prazos Powered by Telkomsel BlackBerry® --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: KOK BEGINI RASA RENDANG KITA..??
Pak Jepe, labiah aneh randang kami yang di Praha. Santannya santan kalengan dari Thailand, kunyik kariang dari India, ladonyo dari campuran paprika + lado rawit Vietnam, indak pakai daun salam... Rasonyo tetap nikmat apolai untuak mamasuki bulan suci Ramadhan yang sepi . Salamaik menunaikan ibadah puasa , mohon maaf dari kami sakaluarga kapado sanak di palanta. Melvi-P-Praha visit http://www.west-sumatra.com http://www.kaka2000.multiply.com - Original Message From: jupardi andi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: rantaunet rantaunet rantaunet@googlegroups.com; evy hifni [EMAIL PROTECTED]; erwin mo erwin [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, August 31, 2008 9:59:34 Subject: [EMAIL PROTECTED] KOK BEGINI RASA RENDANG KITA..?? KOK BEGINI RASA RENDANG KITA..?? Oleh : Jepe Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: KOK BEGINI RASA RENDANG KITA..??
Haaa, takana jo randang Ibu...rencana ka dititipkan jo kawan nan kabarangkek ka Dubaiko.. Perkiraan manjalang puoaso alah sampai disiko... tapi dek visa karojonyo alun salasai mako kadatangannyo tertunda... Tapaso nanti babali sajo Beef Masala nan masakan India tu dianggap sajolah sadang makan jo randang... heee Deddy-Dubai --- On Sun, 8/31/08, ulvan melvi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: ulvan melvi [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: KOK BEGINI RASA RENDANG KITA..?? To: RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, August 31, 2008, 2:10 AM Pak Jepe, labiah aneh randang kami yang di Praha. Santannya santan kalengan dari Thailand, kunyik kariang dari India, ladonyo dari campuran paprika + lado rawit Vietnam, indak pakai daun salam... Rasonyo tetap nikmat apolai untuak mamasuki bulan suci Ramadhan yang sepi . Salamaik menunaikan ibadah puasa , mohon maaf dari kami sakaluarga kapado sanak di palanta. Melvi-P-Praha visit http://www.west-sumatra.com http://www.kaka2000.multiply.com - Original Message From: jupardi andi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: rantaunet rantaunet rantaunet@googlegroups.com; evy hifni [EMAIL PROTECTED]; erwin mo erwin [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, August 31, 2008 9:59:34 Subject: [EMAIL PROTECTED] KOK BEGINI RASA RENDANG KITA..?? KOK BEGINI RASA RENDANG KITA..?? Oleh : Jepe Get your new Email address! Grab the Email name you've always wanted before someone else does! --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] SELAMAT MENJALANI IBADAH PUASA
Yang mulia sanak sakampuang dan sapalanta awang awang FAJAR INDAH PUTIH DAN SUCI MATAHARI TERBIT PANCARAN BUMI RANGKAIAN KATA PENGGANTI DIRI MENYAMPAIKAN MAAF HARAP DIBERI KECUBUNG BATU DARI KALIMANTAN CANTIK DISANDING DENGAN BERLIAN DEN GAN HATI RIANG KITA GEMBIRA MEN YAMBUT DATANGNYA BULAN RAMADHAN MARHABAN YA RAMADHAN 1429 H SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA MOHON MAAF LAHIR BATHIN wassalam Kel. Ir St Nizhamul Latif, Msc Evi Nizhamul --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Buku yang menarik
Dunsanak di lapau.. Berikut informasi satu buku baru yang diterbitkan oleh KITLV Press. Mungkin menarik dibaca. Ini tentu lain dari buku Jane Drakard yang menyorot Minangkabau sebagai kerjaan kata-kata saja: A kingdom of words : language and power in Sumatra / Jane Drakard Author: Jane Drakard Year: 1999 Publisher: Shah Alam [etc.] : Oxford University Press Series: South-East Asian historical monographs Salam arek, Suryadi == The voice of the law in transition Indonesian jurists and their languages, 1915-2000 Massier, Ab In the literature on Indonesian legal history, the role of language has been paid scant attention. Even the replacement of Dutch by Indonesian as the official language of the law, surely a major event for the work of Indonesian jurists, has not been closely examined. Yet, since the early 1970s, legal usage and terminology have been the topic of a steady stream of highly critical publications by linguists and, remarkably, by jurists as well. Their criticism is focused on the heterogeneity of law language and terminology, and the deviation of legal usage from the official standard language. Government measures (language courses, law dictionaries) have not allayed this criticism. This study exposes two fundamental defects in the government measures and in the criticism itself. Firstly, they are grounded in an instrumental approach to language, an approach that sees language as a mere tool of the jurist, and as secondary in importance to the conceptual world that is considered law’s core business. Secondly, they greatly underestimate the impact of the declining knowledge of Dutch upon the development of Indonesian law language. Massier argues that the law must be viewed as inextricably bound up with the language in which it is formulated. Consequently, legal training and practice are examined in this study in terms of language behaviour and conventions, of learning, writing and speaking the languages of the law. The voice of the law in transition provides a language history of Indonesian law and its practitioners. Ab Massier’s previous publications include Indonesisch-Nederlands Woordenboek Privaatrecht (KITLV Uitgeverij, 2000), co-authored with Marjanne Termorshuizen-Arts.Sample chapter Series Verhandelingen 235 pp ISBN: 978 90 6718 271 3 Leiden, 2008 € 34,90 ___ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Balimau, Keramas (Apo bedanyo)
Lah banyak pandapek soal balimau. Tapi kalau dipikie-pikie, tantu samo se balimau tu jo keramas kecek urang kini. Atau memang ado bedanyo? sawir pribadi --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Nenek-Moyang Orang Minang Berbeda dengan Leluhur Orang Indonesia lainnya?
kalau buliah ambo titip pesan : ingin batanyo kanapo ughang Silungkang wajahnya beraneka ragam padahal kami jauh dari sungai dan laut. Sepengetahuan kami, para leluhur bisa dikatokan indak menikah dengan ughang asing (bule, cino, arab/india) karena kami terkenal i(dahulu kala) indak buliah manikah kalua. Jika ditanyo ka ughang gaek kami, beliau-beliau pun indak tahu kanapo kami berwajah mocan tuh Sebenarnya kami dari mano asalnya ... maaf kalau salah tompek batanyo auliahazza.35.f 2008/8/31 Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Wah, iko hal baru. Paralu didalami. Baa kok Sanak Darwin Bahar manghubungi baliak Prof Mulyanto tu untuk maagiah ceramah di muko urang awak. Sebagai pengundang mungkin bisa kito minta Gebu Minang. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] --- On *Sun, 8/31/08, Darwin Bahar [EMAIL PROTECTED]* wrote: --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 19: BRAVO UNTUK HANUNG BRAMANTYO
Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta, Sudah lama saya tidak menonton film Indonesia, yang karena kesal pada mutunya, saya namakan sebagai film mancik-mancik, karena ceritanya murahan, pemainnya tak bermutu – walau cantik dan ganteng -- dan temanya berkisar dari itu ke itu saja. Seiring dengan itu, untuk melihat film yang bagus-bagus, saya terpaksa berlangganan dengan TV kabel, HBO atau Cinemax untuk film cerita, dan ‘Discovery Channel’ untuk pengetahuan. Hari Jumat tanggal 29 Agustus yang lalu, sewaktu membeli buku “Para Pencuri Uang Rakyat: Daftar 59 Koruptor Versi KPK 2003-2009” di Toko Buku Gunung Agung di Kwitang, Jakarta, secara berkebetulan saya melihat DVD berjudul; “Ayat-ayat Cinta” yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo, dan diproduksi oleh Dhamoo dan Manoj Punjabi. Sebenarnya sudah lama mendengar novel dengan judul yang sama, tetapi belum sempat membacanya. Setelah menemukan DVD itu, saya fikir melihat versi DVD-nya mungkin akan sama asyiknya. Demikianlah, hari Minggu sore tanggal 31 Agustus 2008 saya putar DVD itu di laptop saya. Betul saja, saya sungguh terpaku menyaksikan jalannya cerita, tentang kisah cinta Fahmi Abdullah seorang mahasiswa S2 Universitas Al Azhar, Cairo, asal Indonesia, dengan Maria Girgis, seorang gadis Kristen Koptik Mesir yang tinggal di satu rumah bertingkat yang sama tapi berbeda lantai, dan dengan dua gadis lain Aisha dan Nurul, yang dibungkus dengan sangat indah dan penuh semangat religieus dan islami.Pesan-pesan keagamaan disampaikan secara halus. Berlinang-linang air mata saya menyaksikannya. Kecuali satu dua pemain senior -- seperti Marini -- hampir seluruh peran dimainkan oleh para mahasiswa Indonesia di Cairo. Bukan main. Walau berakhir sedih, dengan meninggalnya Maria dan diperkosanya Nurul oleh ayah angkatnya, namun secara menyeluruh film ini cukup mendidik. Secara pribadi izinkan saya menganjurkan agar kita menonton DVD ini beserta keluarga. Setelah melifat DVD itu, saya teringat pada buku karangan Buya Hamka: “Tenggelamnya Kapal van der Wijk”, tentang kisah tak sampai antara Zainuddin, yang berbapak Minang dan beribu Bugis,dengan Hayati, seorang dara yang sepenuhnya Minang. Saya tidak tahu apakah Bung Hanung Bramantyo – atau bung Afrizal – berminat untuk mengangkatnya ke layar putih. Jika ya, saya percaya akan sama indahnya. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 19: BRAVO UNTUK HANUNG BRAMANTYO
Ongku, cobalah baca bukunya, bukunya lebih mengharu biru ... kita larut dalam cerita dalam bukunya lebih dari pada perasaan kita saat menonton DVDnya... :) auliahazza.f.35 On Sun, Aug 31, 2008 at 6:35 PM, Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED]wrote: Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta, Sudah lama saya tidak menonton film Indonesia, yang karena kesal pada mutunya, saya namakan sebagai *film mancik-mancik*, karena ceritanya murahan, pemainnya tak bermutu – walau cantik dan ganteng -- dan temanya berkisar dari itu ke itu saja. Seiring dengan itu, untuk melihat film yang bagus-bagus, saya terpaksa berlangganan dengan TV kabel, HBO atau Cinemax untuk film cerita, dan 'Discovery Channel' untuk pengetahuan. Hari Jumat tanggal 29 Agustus yang lalu, sewaktu membeli buku Para Pencuri Uang Rakyat: Daftar 59 Koruptor Versi KPK 2003-2009 di Toko Buku Gunung Agung di Kwitang, Jakarta, secara berkebetulan saya melihat DVD berjudul; Ayat-ayat Cinta yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo, dan diproduksi oleh Dhamoo dan Manoj Punjabi. Sebenarnya sudah lama mendengar novel dengan judul yang sama, tetapi belum sempat membacanya. Setelah menemukan DVD itu, saya fikir melihat versi DVD-nya mungkin akan sama asyiknya. Demikianlah, hari Minggu sore tanggal 31 Agustus 2008 saya putar DVD itu di laptop saya. Betul saja, saya sungguh terpaku menyaksikan jalannya cerita, tentang kisah cinta Fahmi Abdullah seorang mahasiswa S2 Universitas Al Azhar, Cairo, asal Indonesia, dengan Maria Girgis, seorang gadis Kristen Koptik Mesir yang tinggal di satu rumah bertingkat yang sama tapi berbeda lantai, dan dengan dua gadis lain Aisha dan Nurul, yang dibungkus dengan sangat indah dan penuh semangat religieus dan islami.Pesan-pesan keagamaan disampaikan secara halus.. Berlinang-linang air mata saya menyaksikannya. Kecuali satu dua pemain senior -- seperti Marini -- hampir seluruh peran dimainkan oleh para mahasiswa Indonesia di Cairo. Bukan main. Walau berakhir sedih, dengan meninggalnya Maria dan diperkosanya Nurul oleh ayah angkatnya, namun secara menyeluruh film ini cukup mendidik. Secara pribadi izinkan saya menganjurkan agar kita menonton DVD ini beserta keluarga. Setelah melifat DVD itu, saya teringat pada buku karangan Buya Hamka: Tenggelamnya Kapal van der Wijk, tentang kisah tak sampai antara Zainuddin, yang berbapak Minang dan beribu Bugis,dengan Hayati, seorang dara yang sepenuhnya Minang. Saya tidak tahu apakah Bung Hanung Bramantyo – atau bung Afrizal – berminat untuk mengangkatnya ke layar putih. Jika ya, saya percaya akan sama indahnya. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] --~--~-~--~~~---~--~~ == --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Bls: [EMAIL PROTECTED] Balimau, Keramas (Apo bedanyo)
Da Sawir sarato sanak di Palanta, Dalam pepatah Minangkabau kan ado tadanga: RANCAK TAPIAN DEK NAN MUDO. Ado ndak hubungan tradisi balimau ko jo pepatah Minang tu? Tradisi balimau ko kan salah satu ciri local Islam di Indonesia, satu berkah kebudayaan karunia Tuhan nan dibarikan ka kito, nan indak dipunyoi dek (suku)bangso lain. Cuma baa dek kito mamanfaaikannyo lai untuak tujuan nan elok. Di Lombok ten ha ado urang sumbayang wajib tigo kali (waktu telu). Kok dilarang abih tradisi balimau ko, beko INDAK RANCAK TAPIAN LAI (dek nan tuo sae nan mauni tapian lai [he he bagorah ko]). Kok ado banyak batang aia di Arab ten ha, ambo kiro ado pulo mah tradisi balimau ko ten. Salam, Suryadi - Pesan Asli Dari: sawir pribadi [EMAIL PROTECTED] Kepada: RantauNet@googlegroups.com Terkirim: Minggu, 31 Agustus, 2008 13:16:55 Topik: [EMAIL PROTECTED] Balimau, Keramas (Apo bedanyo) Lah banyak pandapek soal balimau. Tapi kalau dipikie-pikie, tantu samo se balimau tu jo keramas kecek urang kini. Atau memang ado bedanyo? sawir pribadi ___ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Ramadan Mubarak
Assalaamu'alaikum wa Rahmatullahi wa Barakaatuhu, Yth apak2/ibuk/mamak2/kakak2 jo adiak di Rantau net: Beko malam kami disiko Insha Allah ka mamulai shalat tarawih, dan sahur pertama. Ambo jo keluarga mangucapkan SALAMAIK MANUNAIKAN IBADAH PUASA DIBULAN RAMADAN Semoga sagalo amal ibadah kito ditarimo dek Allah SWT. Ambo dengan hati ikhlash mamohon untuak dimaafkan ateh sagalo kakurangan2 ambo dan kakhilafan ambo salamo kito bainteraksi dalam dunia mayo ko. Baitu juo ambo mohon maaf disaat ambo pulang kampuang alun lamo ko, ambo indak sempat basuo jo kasado anggota RN tuk basilaturrahmi. Insha Allah wakatu lain kito bisa batamu juo handaknyo. Amiin Wassalam, Aswita Taizir (P-44) Long Island, NY Qulill Haqqa walau Kaana Murraan katakanlah yang haq itu walau itu pahit http://aswitataizir.blogspot.com/ http://aswitataizir.multiply.com/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Marhaban ya Ramadan
Assalamualaikum wr. wb. Khilaf dosa adalah Insani, tapi saat hati mampu meminta memberi kemaafan, itu adalah jiwa besar Insan Illahi. Menjelang bulan suci Ramadhan yang segera akan tiba, ambo mohon maaf zahir batin untuk semua kekhilafan yang telah diperbuat. Wass Yosza Melaka. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] 1 dari 2 Kiriman Ajo Suryadi : Kiprah S eorang Minang ”Jago Bahasa Indonesia” di Volksraad
Padang Ekspres, Minggu, 31 Agustus 2008 Azizah Etek, Mursyid A.M. dan Arfan B.R. Kelah Sang Demang: Jahja Datoek Kajo, Pidato Otokritik di Volksraad 1927-1939 Jakarta: LKiS (viii + 512 halaman) (Seri Satu Abad Kebangkitan Nasional) Buku ini mempersembahkan kepada kita dokumen penting berupa sumber pertama seputar kiprah seorang wakil Minangkabau yang paling vokal di Volksraad (Dewan Rakyat) di zaman kolonial: Jahja Datoek Kajo (JDK). Ia dua kali terpilih mewakili masyarakat Minangkabau di Volksraad (Dewan Rakyat), yaitu pada periode 1927-1931 dan 1931-1935. Inilah buku kedua dari ketiga penulis di atas; buku pertama mereka, Koto Gadang Masa Kolonial (Yogykarta: LKiS, 2007), juga membicarakan aspek historis Koto Gadang, sebuah nagari Minangkabau yang paling maju berkat sikap kooperatif masyaraktnya dengan Belanda. Tampaknya para penulis buku ini lebih sebagai peminat dan penikmat sejarah ketimbang sejarawan. Mereka suka mengumpulkan dokumen-dokumen lama walaupun tidak memiliki spesialisasi ilmu sejarah (seperti dapat dikesan dari biodata mereka yang dicantumkan di akhir buku ini). Buku ini menghimpun naskah-naskah pidato JDK yang disampaikannya dalam sidang-sidang Volksraad. Naskah asli pidato-pidato tersebut kini tersimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Jakarta. Naskah pidato-pidato tersebut diketik ulang oleh ketiga penulis menurut ejaan aslinya (Ejaan Van Ophuijsen). Naskah-naskah pidato JDK itu terdapat dalam bagian kedua buku ini (hal. 151-503), sedangkan bagian pertama (Bab1-12; hal. 3-147) berisi biografi singkat JDK dan ekstrak dari pidato-pidatonya itu. Usaha ketiga kompilator ini untuk mengumpulkan naskah-naskah pidato JDK tersebut patut diacungi jempol. Para peneliti selanjutnya, khususnya yang tertarik kepada sejarah politik kolonial di Indonesia, tentu dapat menggunakan bahan-bahan tersebut tanpa harus susah payah lagi mencari naskah aslinya di ANRI, PNRI atau perpustakaan-perpustakaan di Belanda. JDK adalah salah satu dari delapan wakil masyarakat Minangkabau yang pernah duduk di Volksraad. Ia dilahirkan di Koto Gadang pada tanggal 1 Agustus 1874 dari pasangan Pinggir (ayah; suku Sikumbang) dan Bani (ibu; suku Piliang). Masa remaja JDK dihabiskan dengan ikut mamaknya, Lanjadin Khatib Besar gelar Datoek Kajo, yang pernah menjabat sebagai kepala gudang kopi di Baso. JDK belajar magang di kantor Residen Padang Darat di Fort de Kock (Bukittinggi) pada 1888. Kemudian, pada 1892-1895 ia magang sebagai leerlingschrijver (juru tulis magang) di Kantor Kontrolir Agam Tua. Tanggal 11 Mei 1895, dalam usia 20 tahun 9 bulan, Jahja menerima gelar Datoek Kajo dari kaumnya dan diangkat menjadi Tuanku Laras IV Koto (hal. 3). Jabatan itu jelas memberi peluang kepadanya untuk meningkatkan karir politiknya dalam jaringan birokrasi Pemerintahan Kolonial Belanda. Beberapa jabatan penting yang pernah dipegang DJK sebelum menjadi anggota Volksraad adalah: Kepala Laras Banuhampu (1913); Demang Bukittinggi (1914); Demang Payakumbuh (1915-1918); dan Demang Padang Panjang (1919-1928). Selama menduduki jabatan-jabatan itu JDK sering berkonflik dengan atasan Belandanya, antara lain dengan Asisten Residen James (1915) dan Residen Sumatra's Weskust, Whitlauw (1923). JDK tidak suka dengan beberapa kebijakan politik dan ekonomi Pemerintahan Kolonial Belanda di Sumatera Barat yang menyusahkan rakyat Minangkabau (hal.5). Seperti dapat dikesan dari teks-teks pidato JDK yang disalin ulang dalam buku ini, kritisismenya terhadap Pemerintah Kolonial Belanda tidak berkurang, meskipun ia sudah 'dipindahkan' ke Volksraad di Batavia. Ia terus membela rakyat Minangkabau yang diwakilinya. JDK menpertanyakan dan mendiskusikan berbagai aspek yang terkait dengan kehidupan rakyat pribumi dengan Belanda, seperti penangkapan para pemimpin Minangkabau oleh Belanda, gaji kepala nagari, reserse Belanda yang over acting, dan penolakan orang Minang terhadap buku teks bahasa Minangkabau karya M.G. Emeis. Banyak lagi aspek lain yang diperjuangkan oleh JDK untuk rakyat Minangkabau selama dua periode masa jabatannya di Volksraad. Satu hal yang membuat nama JDK terkenal pada masanya adalah keberaniannya berpiato dalam bahasa Indonesia (sering juga disebut 'bahasa Melajoe') di Volksraad, mengibarkan dan mengobarkan nasionalisme bahasa Indonesia dalam sidang-sidang lembaga terhormat yang didominasi orang Belanda itu. Ini bukan karena ia tidak pandai berbahasa Belanda, tapi lebih karena keyakinannya bahwa bahasa menunjukkan bangsa, seperti dapat dikesan dalam bagian pidatonya di Volksraad pada 30 Juni 1928: Toean Voorzitter. Pembitjaraan saja didalam sidang madjelis Dewan Ra'jat saja soeka didalam bahasa Indonesia, karena saja sendiri seorang Indonesier. Toean tentoe mema'lumi, bahwa sekalian bangsa dalam doenia ini lebih soeka berbahasa didalam bahasanja sendiri. Sebabnja perasaan Indonsier tinggal diorang Indonesier, perasaan Belanda diBelanda, jaitoe seboleh-bolehnja orang-orang itoe membitjarakan bahasanja sendiri. Sebab itoe saja
[EMAIL PROTECTED] 2 dari 2 Kiriman Ajo Suryadi : Ditemukan Naskah Kuno Letusan Krakatau 1883
Kompas, Minggu, 31 Agustus 2008 | 10:51 WIB Laporan wartawan Kompas Yurnaldi JAKARTA, MINGGU-- Jauh sebelum peneliti asing menulis tentang meletusnya Gunung Krakatau (Krakatoa, Carcata) tanggal 26, 27, dan 28 Agustus 1883, seorang pribumi telah menuliskan kesaksiaan yang amat langka dan menarik, tiga bulan pascameletusnya Krakatau, melalui Syair Lampung Karam. Peneliti dan ahli filologi dari Leiden University, Belanda, Suryadi mengatakan hal itu kepada Kompas di Padang, Sumatera Barat, dan melalui surat elektroniknya dari Belanda, Minggu (31/8). Kajian-kajian ilmiah dan bibiliografi mengenai Krakatau hampir-hampir luput mencantumkan satu-satunya sumber pribumi tertulis, yang mencatat kesaksian mengenai letusan Krakatau di tahun 1883 itu. Dua tahun penelitian, saya menemukan satu-satunya kesaksian pribumi dalam bentuk tertulis, katanya. Sebelum meletus tanggal 26, 27, dan 28 Agustus 1883, gunung Krakatau telah batuk-batuk sejak 20 Mei 1883. Letusan dahsyat Krakatau menimbulkan awan panas setinggi 70 km dan tsunami setinggi 40 meter dan menewaskan sekitar 36.000 orang. Sebelum meletus tahun 1883, Gunung Krakatau telah pernah meletus sekitar tahun 1680/1. Letusan itu memunculkan tiga pulau yang saling berdekatan; Pulau Sertung, Pulau Rakata Kecil, dan Pulau Rakata. Suryadi menjelaskan, selama ini yang menjadi bacaan tentang letusan Gunung Krakatau adalah laporan penelitian lengkap GJ Symons dkk, The Eruption of Krakatoa and Subsequent Phenomena: Report of the Krakatoa Committee of the Royal Society (London, 1888). Sedangkan sumber tertulis pribumi terbit di Singapura dalam bentuk cetak batu (litography) tahun 1883/1884. Kolofonnya mencatat 1301 H (November 1883-Oktober 1884). Edisi pertama ini berjudul Syair Negeri Lampung yang Dinaiki oleh Air dan Hujan Abu (42 halaman). Tak lama kemudian muncul edisi kedua syair ini dengan judul Inilah Syair Lampung Dinaiki Air Laut (42 halaman). Edisi kedua ini juga diterbitkan di Singapura pada 2 Safar 1302 H (21 November 1884), paparnya. Edisi ketiga berjudul Syair Lampung dan Anyer dan Tanjung Karang Naik Air Laut (49 halaman), yang diterbitkan oleh Haji Said. Edisi ketiga ini juga diterbitkan di Singapura, bertarikh 27 Rabiulawal 1301 H (3 Januari 1886). Dalam beberapa iklan, edisi ketiga ini disebut Syair Negeri Anyer Tenggelam. Edisi keempat syair ini, edisi terakhir sejauh yang saya ketahui, berjudul Inilah Syair Lampung Karam Adanya (36 halaman). Edisi keempat ini juga diterbitkan di Singapura, bertarikh 10 Safat 1306 H (16 Oktober 1888), ungkap Suryadi, yang puluhan hasil penelitiannya telah dimuat di berbagai jurnal internasional. Menurut Suryadi, khusus teks keempat edisi syair itu ditulis dalam bahasa Melayu dan memakai aksara Arab-Melayu (Jawi). Dari perbandingan teks yang ia lakukan, terdapat variasi yang cukup signifikan antara masing-masing edisi. Ini mengindikasikan pengaruh kelisanan yang masih kuat dalam tradisi keberaksaraan yang mulai tumbuh di Nusantara pada paroh kedua abad ke-19. Suryadi yang berhasil mengidentifikasi tempat penyimpanan eksemplar seluruh edisi Syair Lampung Karam yang masih ada di dunia sampai saat ini menyebutkan, Syair Lampung Karam ditulis Muhammad Saleh. Ia mengaku menulis syair itu di Kampung Bangkahulu (kemudian bernama Bencoolen Street) di Singapura. Muhammad Saleh mengaku berada di Tanjung Karang ketika letusan Krakatau terjadi dan menyaksikan akibat bencana alam yang hebat itu dengan mata kepalanya sendiri. Sangat mungkin si penulis syair itu adalah seorang korban letusan Krakatau yang pergi mengungsi ke Singapura, dan membawa kenangan menakutkan tentang bencana alam yang mahadahsyat itu, katanya. Bisa direvitalisasi Suryadi berpendapat, Syair Lampung Karam dapat dikategorikan sebagai syair kewartawanan, karena lebih kuat menonjolkan nuansa jurnalistik. Dalam Syair Lampung Karam yang panjangnya 38 halaman dan 374 bait itu, Muhammad Saleh secara dramatis menggambarkan bencana hebat yang menyusul letusan Gunung Krakatau tahun 1883. Ia menceritakan kehancuran desa-desa dan kematian massal akibat letusan itu. Daerah-daerah seperti Bumi, Kitambang, Talang, Kupang, Lampasing, Umbulbatu, Benawang, Badak, Limau, Lutung, Gunung Basa, Gunung Sari, Minanga, Tanjung, Kampung Teba, Kampung Menengah, Kuala, Rajabasa, Tanjung Karang, juga Pulau Sebesi, Sebuku, dan Merak luluh lantak dilanda tsunami, lumpur, dan hujan abu dan batu. Pengarang menceritakan, betapa dalam keadaan yang memilukan dan kacau balau itu orang masih mau saling tolong menolong satu sama lain. Namun, tak sedikit pula yang mengambil kesempatan untuk memperkaya diri sendiri dengan mengambil harta benda dan uang orang lain yang ditimpa musibah. Selain menelusuri edisi-edisi terbitan Syair Lampung Karam yang masih tersisa di dunia sampai sekarang, penelitian Suryadi juga menyajikan transliterasi (alih aksara) teks syair ini dalam aksara latin. Saya berharap Syair Lampung Karam dapat dibaca oleh pembaca masa kini yang tidak bisa lagi membaca aksara
[EMAIL PROTECTED] Puaso Tuo
Takana ambo kabiasaan almarhum bapak ambo katiko ambo ketek dulu. Hari partamo puaso di kampuang ambo dinamokan jo istilah PUASO TUO. Di hari itu ampia kasadonyo urang indak bakarajo. Urang-urang tu sasudah makan sahur partamo, basiap-siap untuak barangkek sasuai rancana nan lah disusun. Biasonyo, bapak ambo sarato urang laki-laki lainnyo di kampuang tu bajalan-jalan ka tampek-tampek nan tanang. Katokanlah kini pai bawisata. Namonyo bajalan-jalan, jaleh indak pakai kandaraan. Dipakai kupiah hitam, bao kain saruang, bajalanlah baliau manyusuri jalan-jalan gadang sampai jalan-jalan satapak. Rato-rato nan dituju adolah sabuah bukik nan punyo kayu-kayu rimbun. Manjalang matoari tagak tali, bapak ambo sarato kawan-kawannyo lah sampai di bukik tu dan di situlah mereka beristirahat sambia mangalai-ngalai di bawah rindangnyo batang kayu. Apolai angin barambuih sepoi-sepoi, mambuek badan taraso sajuak dan maundang mato mangantuak. Salasai sumbayang Zuhur atau sakiro jam duo, urang-urang tu babaliak turun dan sampai di rumah sakitar pukua limo. Salasai sumbayang Ashar, kagiatan salanjuiknyo adolah ka lapau untuak duduak-duduak sambia main domino mananti wakatu babuko masuak. Baitulah kagiatan puaso tuo urang-urang saisuak di kampuang ambo. Hari partamo Ramadan indak ado aktifitas ekonomi. Sabansaik apo pun kaidupan urang katijko itu, nan ka untuak bulan puaso lah disadiokan. Karano mereka taingek pasan agamo bahaso wakatu sabaleh bulan adolah untuak mancari dan Ramadan adolah bulan untuak manikmati jo ibadah. sawir pribadi St.Soeleman --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Nenek-Moyang Orang Minang Berbeda dengan Leluhur Orang Indonesia lainnya?
Pak Saaf dan sanak sekalian, mungkin telah dekat kita dengan beberapa kebenaran dalam kisah-kisah di tambo itu (cupak usali). Memang baik kalau ada ceramah itu. Wassalam, -datuk endang --- On Sat, 8/30/08, Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah, iko hal baru. Paralu didalami. Baa kok Sanak Darwin Bahar manghubungi baliak Prof Mulyanto tu untuk maagiah ceramah di muko urang awak. Sebagai pengundang mungkin bisa kito minta Gebu Minang. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] --- On Sun, 8/31/08, Darwin Bahar [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Darwin Bahar [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Nenek-Moyang Orang Minang Berbeda dengan Leluhur Orang Indonesia lainnya? To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, August 31, 2008, 2:11 AM Nenek-moyang warga Sumatera Barat ternyata berbeda dengan leluhur orang-orang Indonesia lainnya. Penjelasan tersebut berasal Prof Mulyanto, pemenang Penghargaan Achmad Bakrie 2008 Bidang Kedokteran, yang dikutip Hamid Basyaib dalam postingnya di milis JIL Jumat 22 Agustus 2008 yang lalu. Berikut saya kutip bagian dari posting Hamid yang relevan dengan hal tersebut: Baru2 ini saya menemui Prof Mulyanto, pemenang Penghargaan Achmad Bakrie 2008 Bidang Kedokteran, di laboratoriumnya yg sepi di Mataram, Lombok. Dia ahli imunologi, dg subspesialisasi hepatitis-B (mungkin satu2nya di Indonesia). Dia menerangkan pada saya dg sangat menarik tentang watak virus hep-B, dg bantuan layar komputer yg menyajikan gambar virus2 yg diperbesar 400 ribu kali. Virus2 itu tampak berbaju, dan bersiaga di seputar hati. Jumlahnya berjuta2, tapi yg diperlukan untuk masuk ke hati -- dg meninggalkan bajunya -- cuma satu. Jika yg satu itu sudah masuk ke hati, ia akan membelah diri menjadi kira2 200.000 ekor per hari. Jutaan rekannya yg lain tetap berjaga-jaga di luar hati, siap menyerbu masuk jika operasi penerobosan oleh satu teman mereka tadi gagal. Dg proliferasi setinggi itu, tak mengherankan jika keparahan penyakit ini bisa dg amat cepat terjadi. Saya hanya bisa ternganga mendengar uraian Pak Mulyanto. Lalu saya tanya: Tuhan di mana? Apakah Anda percaya pada eksistensiNya? Apakah Anda percaya pada teori evolusi? Dia terdiam. Lalu, sambil tersenyum, dia bilang: Saya memahami Tuhan tidak sebagaimana yang dipahami oleh agama-agama. Soal teori evolusi, saya mempercayainya 99,9 persen Dia menambahkan, Sifat2 sel tunggal dari masa 4 miliar tahun silam itu masih terdapat jejak-jejaknya dalam diri kita sekarang ini. Mulyanto juga bergerak di level epidemik hep-B. Dia meneliti persebaran virus itu di seluruh Indonesia, dan sampai pada kesimpulan bahwa nenek-moyang warga Sumatera Barat berbeda dari leluhur orang2 Indonesia di belahan tengah (Sumatra hingga Maluku). Sedangkan orang Papua, katanya, memang cerita yang lain sama sekali. [kutipan selesai] Kalau kesimpulan Prof Mulyanto tersebut valid, sejauah manakah pengaruh faktor genetic terhadap budaya Minangkabau yang memang cukup berbeda, bahkah dengan etnis Melayu di sekitarnya? Tentu bukan kompetensi saya untuk menjawabnya. Ya, apalah awak ini. Wassalam, H Darwin Bahar St Bandaro Kayo (65) --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] (Awal?) ABSSBK
Sanak yth. Sedikit lagi yang mengganjal dalam memasuki bulan Ramadhan ini, setelahnya saya akan coba beristirahat. Melanjutkan polemik mengenai kapan dirumuskannya Sumpah Sakti Bukit Marapalam : ”Adat Bersendi Syarak, Syarak Bersendi Kitabullah” (ABSSBK), saya menemukan beberapa makalah yang disampaikan pada Seminar Perang Paderi di ANRI awal tahun ini. Dari makalah Bachtiar Abna Dt. Rajo Suleman berdasarkan penelitian de Haan disebutkan bila Syekh Burhanuddin Ulakan memprakarsai perjanjian ABSSBK pada tahun 1686 untuk menggerakkan politik ekonomi. Sesuatu yang saya ragukan, karena seharusnya sumpah itu diprakarsai oleh para pemangku adat. Berikutnya adalah cuplikan artikel Dr. Soetan Maharadja (Dt. Bangkit), 1911-1913 dalam koran Oetoesan Melajoe yang menyebutkan tentang ABSSBK. Kemudian tulisan Syekh Suleiman Ar Rasuly (Inyiak Canduang) pada tanggal 7 Juni 1964 menyebutkan bila ABSSBK dirumuskan oleh penghulu-penghulu dan alim ulama serta pemuka lainnya di Luhak nan Tigo, Lareh nan Duo di Bukit Marapalam, dan diikrarkan sebagai berikut : - Penghulu rajo dalam nagari, kato badanga, pangaja baturuik, manjua jauh manggantung tinggi; - Alim ulama suluh bendang dalam nagari, air nan janih sayak nan lancar tempat batanyo di Penghulu. Dalam pelaksanaannya, Alim Ulama memfatwakan dan Panghulu mamarintahkan. Berikutnya adalah Syekh Jalaluddin (Pakih Saghir), yang disebutkan hadir pada awal gerakan Paderi, namun di dalam bukunya tidak ada menyebutkan ABSSBK. Bila tidak salah Rusli Amran dalam ”Sumatra Barat hingga Plakat Panjang” mengutip tentang surat Residen Francis tidak lama setelah tertangkapnya Tuanku Imam Bonjol, bahwa kehidupan masyarakat Minang selanjutnya adalah berdasarkan ABSSBK. Kembali kepada buku Tuanku Imam Bonjol, hasil alih aksara Syafnir Dt. Kando, pada halaman 26 (naskah 41), diungkapkan ucapan Imam Bonjol seperti dulu pernah disitir juga oleh sanak Suryadi : ”Ada pun itu, kata Tuanku Kadi Basa, banyak lagi nan terlampau hukum kitab oleh kita. Itupun memulangkan kepada tuanku”. Dan dijawab oleh Tuanku Imam Bonjol, ”Jika begitu kata Tuanku nan Baduo memulangkan kepada hamba pikiran itu dan pabueklah surat kepada Tuanku Tambusai dan Tuanku Rao datang ke Bonjol boleh kita mufakat”. Dan setelah tercapai kata mufakat, ”Baiklah kita suruh anak kemenakana kita naik haji ke Mekkah mencari kitabullah nan adil”, kata Tuanku Imam. Dari mufakat ini akhirnya berangkat haji Tuanku Tambusai dan anak kemenakannya, Tuanku Rao menugaskan kemenakannya bergelar Pakih Sialu, Tuanku Imam Bonjol menugaskan kemenakannya bergelar Pakih Muhammad, dan Tuanku Kadi mewakilkan kemenakannya bergelar Pakih Malano. Saya dan Dt. Kando sepakat bila hal ini merupakan sebuah momentum untuk retrospeksi terhadap gerakan Paderi. Kejadian ini berlangsung setelah penaklukan Rokan – Bangkinang, tidak disebutkan tahunnya, namun saya perkirakan bisa jadi pada tahun 1820an. Sebenarnya kurun 1820an ini dapat dikatakan tidak ada kontak bersenjata antara Paderi Bonjol dan Tentara Hindia Belanda. Hal ini menurut hemat saya : - Peperangan Paderi berlangsung saluhak-saluhak, Tuanku Imam Bonjol dalam naskah itu tidak ada disebutkan berperang ke Luhak Agam dan Tanah Datar. Namun memang masuk ke wilayah Lima Puluh Kota hingga ke Rokan – Bangkinang, serta ke utara sampai ke Natal. Hal ini menunjukkan kesadaran Imam Bonjol terhadap ’wilayah adat’ di selatannya. - Mungkin ada pasukan Bonjol yang membantu ke Luhak nan Tiga, namun tidak disebutkan dalam naskah itu. Hal ini mengingat persaudaraan Paderi terdahulu, seperti kasus waktu menghadapi Dt. Sati. Mungkin juga kontak bersenjata Bonjol – Belanda telah berlangsung pada saat Belanda menduduki Air Bangis, kemungkinan pada 1821 (catatan Dt. Kando: tahun 1831). Dalam buku M. Radjab disebutkan persiapan Paderi Bonjol telah dimulai April 1823. Namun bila dilihat dari lembar naskah, kegiatan pulang haji terletak pada naskah no. 54, sedangkan cerita tentang pendudukan Simawang oleh Belanda (1821) berada pada no. 56. Saya sampaikan momentum berikutnya : yaitu ketika para haji pulang dari Mekah dengan membawa gelar baru, disebutkan : ”... maka itulah namanya dari tanah Mekah dan terbawa anyolai hukum kitabullah dan terpakailah kitabullah anyolai. Jadi pulanglah segala harta rampasan dan kembali anyolai kepada segala yang punya ...” Sehingga koreksi terhadap gerakan Paderi dibawa oleh para kemenakan yang baru pulang dari Mekah. Dari posisi lembaran, sebenarnya ini untuk menunjukkan bahwa perjuangan berikutnya dari Paderi adalah ’mempertahankan kemerdekaan’. Saya masuk ke lembar 55, disebutkan : ”... dan pada hari Jum’at dan sekalian sudah tiba dalam masjid, antara belum lagi sembahyang, maka beliau Tuanku Imam dan memulangkan anyolai masa itu beliau dan sekalian hakim kepada sekalian basa dan penghulu dan segala raja-raja dalam negeri ini. ”Dan jikalau ada lagi datang musuh dari kiri dan kanan melainkan lawan oleh basa dan
[EMAIL PROTECTED] Re: Balimau, Keramas (Apo bedanyo)
Sanak Sawpri Masih ingek ambo..nan awak basuo di Singgalang jo sanak Suryadi tgl 20/8 Manuruik ambo ndak ado bedonyo balimau jo keramas ko nan ado samonyo..samo2 mandi nan babasahi dari ujuang rambuik ka ujuang kaki :) Oh yo bilo2 ka ambo kirimkan Kucindan ambo ka Sanak mudah2an lai layak mejeng di Koran sanak (lah di Edit sanak Suryadi) Salam Jepe (43 +, Pku) --- On Sun, 8/31/08, sawir pribadi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: sawir pribadi [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Balimau, Keramas (Apo bedanyo) To: RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, August 31, 2008, 12:16 PM Lah banyak pandapek soal balimau. Tapi kalau dipikie-pikie, tantu samo se balimau tu jo keramas kecek urang kini. Atau memang ado bedanyo? sawir pribadi --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 19: BRAVO UNTUK HANUNG BRAMANTYO
Pak Syaaf Mnuruik kaba...ka diputa lo habih lebaran Film LASKAR PELANGI nan diangkek dari novel Andrea Hirata..muda2an rancak juo sarupo Novel nyo yang banyak juo bakisah tentang dunia Pendidikan Ambo daripado manonton carito Cik Mancik tu ancak manonton Film kartun Tom and Jerry nan mambuek awak tokokah-kokah dek Golak Salam-Jepe --- On Sun, 8/31/08, Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 19: BRAVO UNTUK HANUNG BRAMANTYO To: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Cc: M Johannas Backir [EMAIL PROTECTED], Ir. Yulnofrins NAPILUS [EMAIL PROTECTED] Date: Sunday, August 31, 2008, 12:35 PM Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta, Sudah lama saya tidak menonton film Indonesia, yang karena kesal pada mutunya, saya namakan sebagai film mancik-mancik, karena ceritanya murahan, pemainnya tak bermutu – walau cantik dan ganteng -- dan temanya berkisar dari itu ke itu saja. Seiring dengan itu, untuk melihat film yang bagus-bagus, saya terpaksa berlangganan dengan TV kabel, HBO atau Cinemax untuk film cerita, dan ‘Discovery Channel’ untuk pengetahuan. Hari Jumat tanggal 29 Agustus yang lalu, sewaktu membeli buku “Para Pencuri Uang Rakyat: Daftar 59 Koruptor Versi KPK 2003-2009” di Toko Buku Gunung Agung di Kwitang, Jakarta, secara berkebetulan saya melihat DVD berjudul; “Ayat-ayat Cinta” yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo, dan diproduksi oleh Dhamoo dan Manoj Punjabi. Sebenarnya sudah lama mendengar novel dengan judul yang sama, tetapi belum sempat membacanya. Setelah menemukan DVD itu, saya fikir melihat versi DVD-nya mungkin akan sama asyiknya. Demikianlah, hari Minggu sore tanggal 31 Agustus 2008 saya putar DVD itu di laptop saya. Betul saja, saya sungguh terpaku menyaksikan jalannya cerita, tentang kisah cinta Fahmi Abdullah seorang mahasiswa S2 Universitas Al Azhar, Cairo, asal Indonesia, dengan Maria Girgis, seorang gadis Kristen Koptik Mesir yang tinggal di satu rumah bertingkat yang sama tapi berbeda lantai, dan dengan dua gadis lain Aisha dan Nurul, yang dibungkus dengan sangat indah dan penuh semangat religieus dan islami.Pesan-pesan keagamaan disampaikan secara halus.. Berlinang-linang air mata saya menyaksikannya. Kecuali satu dua pemain senior -- seperti Marini -- hampir seluruh peran dimainkan oleh para mahasiswa Indonesia di Cairo. Bukan main. Walau berakhir sedih, dengan meninggalnya Maria dan diperkosanya Nurul oleh ayah angkatnya, namun secara menyeluruh film ini cukup mendidik. Secara pribadi izinkan saya menganjurkan agar kita menonton DVD ini beserta keluarga. Setelah melifat DVD itu, saya teringat pada buku karangan Buya Hamka: “Tenggelamnya Kapal van der Wijk”, tentang kisah tak sampai antara Zainuddin, yang berbapak Minang dan beribu Bugis,dengan Hayati, seorang dara yang sepenuhnya Minang. Saya tidak tahu apakah Bung Hanung Bramantyo – atau bung Afrizal – berminat untuk mengangkatnya ke layar putih. Jika ya, saya percaya akan sama indahnya. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 19: BRAVO UNTUK HANUNG BRAMANTYO
Kalau ado DVD-nyo ka ambo cari pulo film 'Lasykar Pelangi' tu. Sanak Jupardi. Kito paralu maharagoi karya seniman-seniman kito nan rancak-rancak. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] --- On Sun, 8/31/08, jupardi andi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: jupardi andi [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 19: BRAVO UNTUK HANUNG BRAMANTYO To: RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, August 31, 2008, 10:21 PM Pak Syaaf Mnuruik kaba...ka diputa lo habih lebaran Film LASKAR PELANGI nan diangkek dari novel Andrea Hirata..muda2an rancak juo sarupo Novel nyo yang banyak juo bakisah tentang dunia Pendidikan Ambo daripado manonton carito Cik Mancik tu ancak manonton Film kartun Tom and Jerry nan mambuek awak tokokah-kokah dek Golak Salam-Jepe --- On Sun, 8/31/08, Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 19: BRAVO UNTUK HANUNG BRAMANTYO To: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Cc: M Johannas Backir [EMAIL PROTECTED], Ir. Yulnofrins NAPILUS [EMAIL PROTECTED] Date: Sunday, August 31, 2008, 12:35 PM Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta, Sudah lama saya tidak menonton film Indonesia, yang karena kesal pada mutunya, saya namakan sebagai film mancik-mancik, karena ceritanya murahan, pemainnya tak bermutu – walau cantik dan ganteng -- dan temanya berkisar dari itu ke itu saja. Seiring dengan itu, untuk melihat film yang bagus-bagus, saya terpaksa berlangganan dengan TV kabel, HBO atau Cinemax untuk film cerita, dan ‘Discovery Channel’ untuk pengetahuan. Hari Jumat tanggal 29 Agustus yang lalu, sewaktu membeli buku “Para Pencuri Uang Rakyat: Daftar 59 Koruptor Versi KPK 2003-2009” di Toko Buku Gunung Agung di Kwitang, Jakarta, secara berkebetulan saya melihat DVD berjudul; “Ayat-ayat Cinta” yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo, dan diproduksi oleh Dhamoo dan Manoj Punjabi. Sebenarnya sudah lama mendengar novel dengan judul yang sama, tetapi belum sempat membacanya. Setelah menemukan DVD itu, saya fikir melihat versi DVD-nya mungkin akan sama asyiknya. Demikianlah, hari Minggu sore tanggal 31 Agustus 2008 saya putar DVD itu di laptop saya. Betul saja, saya sungguh terpaku menyaksikan jalannya cerita, tentang kisah cinta Fahmi Abdullah seorang mahasiswa S2 Universitas Al Azhar, Cairo, asal Indonesia, dengan Maria Girgis, seorang gadis Kristen Koptik Mesir yang tinggal di satu rumah bertingkat yang sama tapi berbeda lantai, dan dengan dua gadis lain Aisha dan Nurul, yang dibungkus dengan sangat indah dan penuh semangat religieus dan islami.Pesan-pesan keagamaan disampaikan secara halus.. Berlinang-linang air mata saya menyaksikannya. Kecuali satu dua pemain senior -- seperti Marini -- hampir seluruh peran dimainkan oleh para mahasiswa Indonesia di Cairo. Bukan main. Walau berakhir sedih, dengan meninggalnya Maria dan diperkosanya Nurul oleh ayah angkatnya, namun secara menyeluruh film ini cukup mendidik. Secara pribadi izinkan saya menganjurkan agar kita menonton DVD ini beserta keluarga. Setelah melifat DVD itu, saya teringat pada buku karangan Buya Hamka: “Tenggelamnya Kapal van der Wijk”, tentang kisah tak sampai antara Zainuddin, yang berbapak Minang dan beribu Bugis,dengan Hayati, seorang dara yang sepenuhnya Minang. Saya tidak tahu apakah Bung Hanung Bramantyo – atau bung Afrizal – berminat untuk mengangkatnya ke layar putih. Jika ya, saya percaya akan sama indahnya. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: (Awal?) ABSSBK
Datuk Endang dan para sanak sa palanta, Sekedar sebagai tambahan, saya kutipkan halaman 986 alinea 1 dari karangan Jeffrey Hadler, yang menjelaskan bahwa momen ditetapkannya ABS SBK tersebut memang adalah setelah Tuanku Imam Bonjol mengirim utusan ke Mekkah untuk mengetahui perkembangan gerakan Wahabi. Menurut laporan Francis, dalam tahun 1837 ABS SBK ini sudah dipraktekkan secara luas. Begini bunyi tulisan Hadler tentang kebijakan Tuanku Imam Bonjol, bahwa Tuanku Imam Bonjol: : restores the antebellum status quo, confining religious authority to matters of shariah and allowing customary leaders to adjudicate social issues. He proclaims that “adat basandi syarak”—shariah will be fundamental, even in questions of social custom. In fact, a Dutch administrator would report in 1837 the widespread acceptance of the formula, “Adat barsan di Sarak dan Sarak barsan di Adat,” which asserts that both Islamic law and local custom are mutually constituted and interdependent (Francis 1839, 113–14). Imam Bondjol claims a kind of victory in his accommodation with the traditionalists. Yet we know that he has dismantled the Padri as a Muslim revivalist move ... Amat menarik, bahwa sama sekali tidak ada referensi tentang Bukik Marapalam. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] --- On Sun, 8/31/08, Datuk Endang [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Datuk Endang [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] (Awal?) ABSSBK To: RantauNet@googlegroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Date: Sunday, August 31, 2008, 9:59 PM Sanak yth. Sedikit lagi yang mengganjal dalam memasuki bulan Ramadhan ini, setelahnya saya akan coba beristirahat. Melanjutkan polemik mengenai kapan dirumuskannya Sumpah Sakti Bukit Marapalam : ”Adat Bersendi Syarak, Syarak Bersendi Kitabullah” (ABSSBK), saya menemukan beberapa makalah yang disampaikan pada Seminar Perang Paderi di ANRI awal tahun ini. Dari makalah Bachtiar Abna Dt. Rajo Suleman berdasarkan penelitian de Haan disebutkan bila Syekh Burhanuddin Ulakan memprakarsai perjanjian ABSSBK pada tahun 1686 untuk menggerakkan politik ekonomi. Sesuatu yang saya ragukan, karena seharusnya sumpah itu diprakarsai oleh para pemangku adat. Berikutnya adalah cuplikan artikel Dr. Soetan Maharadja (Dt. Bangkit), 1911-1913 dalam koran Oetoesan Melajoe yang menyebutkan tentang ABSSBK. Kemudian tulisan Syekh Suleiman Ar Rasuly (Inyiak Canduang) pada tanggal 7 Juni 1964 menyebutkan bila ABSSBK dirumuskan oleh penghulu-penghulu dan alim ulama serta pemuka lainnya di Luhak nan Tigo, Lareh nan Duo di Bukit Marapalam, dan diikrarkan sebagai berikut : - Penghulu rajo dalam nagari, kato badanga, pangaja baturuik, manjua jauh manggantung tinggi; - Alim ulama suluh bendang dalam nagari, air nan janih sayak nan lancar tempat batanyo di Penghulu. Dalam pelaksanaannya, Alim Ulama memfatwakan dan Panghulu mamarintahkan. Berikutnya adalah Syekh Jalaluddin (Pakih Saghir), yang disebutkan hadir pada awal gerakan Paderi, namun di dalam bukunya tidak ada menyebutkan ABSSBK.. Bila tidak salah Rusli Amran dalam ”Sumatra Barat hingga Plakat Panjang” mengutip tentang surat Residen Francis tidak lama setelah tertangkapnya Tuanku Imam Bonjol, bahwa kehidupan masyarakat Minang selanjutnya adalah berdasarkan ABSSBK. Kembali kepada buku Tuanku Imam Bonjol, hasil alih aksara Syafnir Dt. Kando, pada halaman 26 (naskah 41), diungkapkan ucapan Imam Bonjol seperti dulu pernah disitir juga oleh sanak Suryadi : ”Ada pun itu, kata Tuanku Kadi Basa, banyak lagi nan terlampau hukum kitab oleh kita. Itupun memulangkan kepada tuanku”. Dan dijawab oleh Tuanku Imam Bonjol, ”Jika begitu kata Tuanku nan Baduo memulangkan kepada hamba pikiran itu dan pabueklah surat kepada Tuanku Tambusai dan Tuanku Rao datang ke Bonjol boleh kita mufakat”. Dan setelah tercapai kata mufakat, ”Baiklah kita suruh anak kemenakana kita naik haji ke Mekkah mencari kitabullah nan adil”, kata Tuanku Imam. Dari mufakat ini akhirnya berangkat haji Tuanku Tambusai dan anak kemenakannya, Tuanku Rao menugaskan kemenakannya bergelar Pakih Sialu, Tuanku Imam Bonjol menugaskan kemenakannya bergelar Pakih Muhammad, dan Tuanku Kadi mewakilkan kemenakannya bergelar Pakih Malano. Saya dan Dt. Kando sepakat bila hal ini merupakan sebuah momentum untuk retrospeksi terhadap gerakan Paderi. Kejadian ini berlangsung setelah penaklukan Rokan – Bangkinang, tidak disebutkan tahunnya, namun saya perkirakan bisa jadi pada tahun 1820an. Sebenarnya kurun 1820an ini dapat dikatakan tidak ada kontak bersenjata antara Paderi Bonjol dan Tentara Hindia Belanda. Hal ini menurut hemat saya : - Peperangan Paderi berlangsung saluhak-saluhak, Tuanku Imam Bonjol dalam naskah itu tidak ada disebutkan berperang ke Luhak Agam dan Tanah Datar. Namun memang masuk ke wilayah Lima Puluh Kota hingga ke Rokan – Bangkinang, serta ke utara sampai ke Natal. Hal ini
[EMAIL PROTECTED] NAMI
NAMI Nami adalah panggilan uniku no dua Tadi di telpon nami ketawa cekikikan Karena besok kalau tidak ada halangan Nami berangkat ke Melbourne Panggilan tugas Perjalanan hidup nami Penuh liku-liku Menjadi anak orang kaya Kemudian jatuh melarat Pernah nami alami Ketika kaya Uniku yang tua dipanggil Fatma Sukarno Nami dipanggil Rahmi Hatta Mungkin sebagai rasa kagum papaku ke Bung Karno Dan rasa hormat papaku ke gurunya Bung Hatta Aku lahir ketika Nami kelas tiga SD Demi tugas sebagai guru SD Mamaku tak bisa menjagaku Nami dipindahkan ke sekolah yang masuk sore Di Padang Luar Nami yang mengasuhku Sampai aku ABG Kami sering bersama Bertandangpun aku dibawanya Sering kami berjalan dalam satu sarung Menepis dinginnya hawa pegunungan Ketika nami sudah di SMP Adikku Abduh lahir Lagi-lagi nami yang mengalah Pindah sekolah ke Parabek Kadang kulihat dia kesal Kenapa dia yang mengalah Waktu berlalu Hingga kami yang diasuh menjadi remaja Butuh biaya yang luar biasa Alhamdulillah Kendali dipegang uniku yang tua Hingga kami sarjana dan bekeluarga Ketika sudah beranak Sempat kutitipkan anakku ijul ke nami Betapa berat tanggung jawab nami waktu itu Membesarkan tiga anak yang hampir sebaya Berumur, 2 , 3, dan 5 tahun Sementara kehidupannya sendiri pas-pasan Sebagai guru agama di Jakarta Nami seorang aktivis di Aisyiah Jakarta Suatu waktu Nami dapat tawaran naik haji Dapat bantuan 50 % dari Aisyiah 50 % lagi dibayarin adik perempuan papa Senangnya dan bangganya nami Tahun 1995 Nami kembali berhaji Menggantikan mama yang wafat th 1994 Mama sudah terdaftar Beberapa tahun kemudian Nami kembali berhaji Gratis sebagai petugas Kami senyum-senyum saja Betapa tak bisa diduga Jalan hidup seseorang Bulan yang lalu Adikku Abduh membuat pengumuman ” Siapa yang mau jadi pengasuh beberapa minggu di Australia ? ” Tawaran tersebut Langsung disambar nami Tak peduli bulan puasa Terpaksa izin sebagai penilik sekolah Makanya tadi kami cekikikan luar biasa Sampai keluar air mata Bengkulu, 31 Agustus 2008 Hanifah Damanhuri --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Bls: [EMAIL PROTECTED] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 19: BRAVO UNTUK HANUNG BRAMANTYO
Tapi kecek satangah urang protagonis film/novel ko talalu PD (Percaya Diri) bana: tigo lansuang induak2 sakaligus jatuah hati ka inyo Nyo piliah nan kayo; nan bansaik jadi korban juo dek ujuang pena pengarang... Gak kuaik refleksi budaya partiakrhi dalam novel ko, baitu kecek mereka. Nyo nina bobokan induak2: tabayang junjungan nan saleh co protagonis novel ko nan mambimbiang ka sarugo. Dari suduik sosiologi sastra urang2 tu maliek novel ko laku kareh dek batepatan jo gak manguaiknyo konservatisme beragama di Indonesia, apo lai sajak wacana terorisme nan didanguang2an dekurang putiah, ditambah jo kusik-masainyo ekonomi nagari kito. Antah iyo antah indak, kito sarahkan sajo ka Nan Di Ateh. Mbo sadang manulih satu artikel buruak tantang novel ko (mudah2an jadi). Salam, Suryadi - Pesan Asli Dari: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Kepada: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Cc: M Johannas Backir [EMAIL PROTECTED]; Ir. Yulnofrins NAPILUS [EMAIL PROTECTED] Terkirim: Minggu, 31 Agustus, 2008 13:35:43 Topik: [EMAIL PROTECTED] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 19: BRAVO UNTUK HANUNG BRAMANTYO Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta, Sudah lama saya tidak menonton film Indonesia, yang karena kesal pada mutunya, saya namakan sebagai film mancik-mancik, karena ceritanya murahan, pemainnya tak bermutu – walau cantik dan ganteng -- dan temanya berkisar dari itu ke itu saja. Seiring dengan itu, untuk melihat film yang bagus-bagus, saya terpaksa berlangganan dengan TV kabel, HBO atau Cinemax untuk film cerita, dan ‘Discovery Channel’ untuk pengetahuan. Hari Jumat tanggal 29 Agustus yang lalu, sewaktu membeli buku “Para Pencuri Uang Rakyat: Daftar 59 Koruptor Versi KPK 2003-2009” di Toko Buku Gunung Agung di Kwitang, Jakarta, secara berkebetulan saya melihat DVD berjudul; “Ayat-ayat Cinta” yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo, dan diproduksi oleh Dhamoo dan Manoj Punjabi. Sebenarnya sudah lama mendengar novel dengan judul yang sama, tetapi belum sempat membacanya. Setelah menemukan DVD itu, saya fikir melihat versi DVD-nya mungkin akan sama asyiknya. Demikianlah, hari Minggu sore tanggal 31 Agustus 2008 saya putar DVD itu di laptop saya. Betul saja, saya sungguh terpaku menyaksikan jalannya cerita, tentang kisah cinta Fahmi Abdullah seorang mahasiswa S2 Universitas Al Azhar, Cairo, asal Indonesia, dengan Maria Girgis, seorang gadis Kristen Koptik Mesir yang tinggal di satu rumah bertingkat yang sama tapi berbeda lantai, dan dengan dua gadis lain Aisha dan Nurul, yang dibungkus dengan sangat indah dan penuh semangat religieus dan islami.Pesan-pesan keagamaan disampaikan secara halus.. Berlinang-linang air mata saya menyaksikannya. Kecuali satu dua pemain senior -- seperti Marini -- hampir seluruh peran dimainkan oleh para mahasiswa Indonesia di Cairo. Bukan main. Walau berakhir sedih, dengan meninggalnya Maria dan diperkosanya Nurul oleh ayah angkatnya, namun secara menyeluruh film ini cukup mendidik. Secara pribadi izinkan saya menganjurkan agar kita menonton DVD ini beserta keluarga. Setelah melifat DVD itu, saya teringat pada buku karangan Buya Hamka: “Tenggelamnya Kapal van der Wijk”, tentang kisah tak sampai antara Zainuddin, yang berbapak Minang dan beribu Bugis,dengan Hayati, seorang dara yang sepenuhnya Minang. Saya tidak tahu apakah Bung Hanung Bramantyo – atau bung Afrizal – berminat untuk mengangkatnya ke layar putih. Jika ya, saya percaya akan sama indahnya. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] ___ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 19: BRAVO UNTUK HANUNG BRAMANTYO
Baik, Cucunda. Film DVDnya memang sangat menyentuh. Akan saya cari buku tersebut. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] --- On Sun, 8/31/08, auliah azza [EMAIL PROTECTED] wrote: From: auliah azza [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 19: BRAVO UNTUK HANUNG BRAMANTYO To: RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, August 31, 2008, 6:53 PM Ongku, cobalah baca bukunya, bukunya lebih mengharu biru ... kita larut dalam cerita dalam bukunya lebih dari pada perasaan kita saat menonton DVDnya :) auliahazza.f.35 On Sun, Aug 31, 2008 at 6:35 PM, Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta, Sudah lama saya tidak menonton film Indonesia, yang karena kesal pada mutunya, saya namakan sebagai film mancik-mancik, karena ceritanya murahan, pemainnya tak bermutu – walau cantik dan ganteng -- dan temanya berkisar dari itu ke itu saja. Seiring dengan itu, untuk melihat film yang bagus-bagus, saya terpaksa berlangganan dengan TV kabel, HBO atau Cinemax untuk film cerita, dan 'Discovery Channel' untuk pengetahuan. Hari Jumat tanggal 29 Agustus yang lalu, sewaktu membeli buku Para Pencuri Uang Rakyat: Daftar 59 Koruptor Versi KPK 2003-2009 di Toko Buku Gunung Agung di Kwitang, Jakarta, secara berkebetulan saya melihat DVD berjudul; Ayat-ayat Cinta yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo, dan diproduksi oleh Dhamoo dan Manoj Punjabi. Sebenarnya sudah lama mendengar novel dengan judul yang sama, tetapi belum sempat membacanya. Setelah menemukan DVD itu, saya fikir melihat versi DVD-nya mungkin akan sama asyiknya. Demikianlah, hari Minggu sore tanggal 31 Agustus 2008 saya putar DVD itu di laptop saya. Betul saja, saya sungguh terpaku menyaksikan jalannya cerita, tentang kisah cinta Fahmi Abdullah seorang mahasiswa S2 Universitas Al Azhar, Cairo, asal Indonesia, dengan Maria Girgis, seorang gadis Kristen Koptik Mesir yang tinggal di satu rumah bertingkat yang sama tapi berbeda lantai, dan dengan dua gadis lain Aisha dan Nurul, yang dibungkus dengan sangat indah dan penuh semangat religieus dan islami.Pesan-pesan keagamaan disampaikan secara halus.. Berlinang-linang air mata saya menyaksikannya. Kecuali satu dua pemain senior -- seperti Marini -- hampir seluruh peran dimainkan oleh para mahasiswa Indonesia di Cairo. Bukan main. Walau berakhir sedih, dengan meninggalnya Maria dan diperkosanya Nurul oleh ayah angkatnya, namun secara menyeluruh film ini cukup mendidik. Secara pribadi izinkan saya menganjurkan agar kita menonton DVD ini beserta keluarga. Setelah melifat DVD itu, saya teringat pada buku karangan Buya Hamka: Tenggelamnya Kapal van der Wijk, tentang kisah tak sampai antara Zainuddin, yang berbapak Minang dan beribu Bugis,dengan Hayati, seorang dara yang sepenuhnya Minang. Saya tidak tahu apakah Bung Hanung Bramantyo – atau bung Afrizal – berminat untuk mengangkatnya ke layar putih. Jika ya, saya percaya akan sama indahnya. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Minangkabau: the kingdom of words
Buku ko lah agak lamo, tapi masih rancak dibaco (barangkali banyak nan alun sempat mambaco). Edisi partamo versi Indonesianyo tabik tahun 1992 (INIS). Edisi nan baru ko baa kolah? Apokoh reproduksi dari versi 1992 tu atau diterjemah ulang? Rancak diperbadingkan kaduo edisi tu (1992 dan 2008). Untuak palangkok, rancak dibaco buku Jane Drakard: AKingdom of Words: Language and Power in Sumatra (Shah Alam: Oxford University Press, 1999). Menarik pandapek Drakard dalam bukunyo tu: Urang Minang ko punyo kerajaan dalam kato2 sajo, keceknyo. Tantara indak ado, Pagaruyuang cuma disegani, tapi indak punyo kuaso ka daerah2. Rajo2 kecildi pantai barat bakuaso sasuko hatinyo(mirip bana jo oknum2 bupati kini...). Urang bisa mintak rokok api ka rajonyo. Bateh kerajaan Minangkabau tu dipatok dalam kato2 (fisiknyo antah dima kolah): dari Sirangkak nan Badangkang sampai durian ditakuak rajo, dari Sikilang Aia Bangih (iko lai agak jaleh mah) sampai ka ombak nan badabua.dari sipisak pisau anyuik sampai ka gunuang mahalintang dst..ez..enz..etc... Sampai kini, maminjam istilah Sanak JePe, urang Minang ko tatap penjual kecap no satu... ANCIK KA KALAH PODO JE INDAK NAMAUAH NYO DOH... Barangkali sanak di lapau pernah mandanga garah urang Minang sarupo ko: Labai: Katik, alah sikola anak Katik? Katik: Alah tingga lo lah!. Udin: Lah babini anak ang, Suman? Suman: Lah bacarai lo lah!. (he he he.) Ado ciek lai buku baru (versi Indonesianyo) nampak dek ambo baru ditabikan dek Yayasan Obor Indonesia: Elizabeth E. Graves.. Asal-usul Elite Minangkabau Modern: Respons terhadap Kolonial Belanda abad XIX/XX (terj. Novi Andri dkk.). Jakarta: YOI, 2007. Buku ko berasal dari disertasi Graves di Universitas Wisconsin thn 1977 dg tajuk nan menarik: The ever-victorious buffalo: how the Minangkabau of Indonesia solved their 'colonial question' Kudian versi Inggrisnyo tabik dalam bentuk buku thn 1981 dg judul nan agak barubah: The Minangkabauresponseto Dutchcolonialrulein the nineteenthcentury (Ithaca, N.Y. : Cornell Modern Indonesia Project). Babeda jo buku Dobbin, buku Graves ko baru partamo kali ko diterjemahkan ka Bhs Indonesia. Tantu rancak dibaco (maingek versi Inggrisnyo mungkin agak susah dicari di Indonesia). Mambaco halaman2 partamo buku ko, menarik apo nan dikatokan Graves. Keceknyo, pertentangan antaro Kaum Adat jo Kaum Agamo tu sabananyo digadang2kan dek Ulando. Mukasuiknyo tantu nak manangguak di aia karuah. Sabananyo sajak lamo urang Minang ko kan lah kusuik2 bulu ayam juo (pauah nan manyalasaikan). Kan alah papatahnyo: Basilang kau dalam tungku, baitu api mako iduik. Perang batoe antar nagari lah lamo tu jadi bagian budayo rang Minang. Nagari ko batandiang satu samo lain. Nah, dek Ulando nyo gadangkan. Taktik tu berhasil: memasuki paroh kaduo abad ke-19 sistem politik tradisional urang Minang berhasil dipenetrasi dek Ulando. Nyo adokan jabatan TUANKU LAREH, TUANKU DAMANG, dll. Bacolah buku tu dek sanak nan ado di lapau. Rancak!!! Wassalam, Suryadi - Pesan Asli Dari: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Kepada: RantauNet@googlegroups.com Terkirim: Sabtu, 30 Agustus, 2008 23:59:45 Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: kama raibnyo Naskah Tuanku Imam Bonjol? Datuk Endang, hari Jumaat tanggal 29 nan lalu ambo mambali ampek buah buku Dobbin tu di Gramedia Salemba, dan alah ambo serahkan ka Bu Warni untuak ditaruihkan ka Pasaman sasuai joi janji ambo, masing-masing untuak Camat Bonjol, Danramil Bonjol, Komandan Kodim Pasaman, dan Perpustakaan Tuanku Imam Bonjol di Bonjol. Kalau bagageh Datuk ka Gramedia Salemba tu mungkin masih ado. Nampaknyo buku tu alun tersebar lai di toko buku lain. di Gunung Agung Kwitang -- nan biaso ambo datangi -- juo alun ado. Sasuai jo penjelasan Datuk, rasonyo iyo paralu bana dipadalam pemahaman kito tantang Parang Paderi ko, karano samakin jaleh bahaso parang ko adolah sabagai salah satu dari baitu banyak goncangan sejarah nan mambantuak budaya kito urang Minang, dan alun sempat kito konsolidasikan sacaro mantap. Mungkin itu nan manyababkan wacana kito tantang ABS SBK jadi indak maju-maju sampai kini. Dalam hubungan iko takana dek ambo: baa kok kito adokan bedah buku Dobbin tu jo buku pak Sjafnir Aboe Nain Dr Kando Marajo tu ? Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] --- On Sun, 8/31/08, Datuk Endang [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Datuk Endang [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: kama raibnyo Naskah Tuanku Imam Bonjol? To: RantauNet@googlegroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Date: Sunday, August 31, 2008, 1:51 AM Sanak sapalanta, iyo agak lambek ambo mambaco buku nan diberikan Pak Syafnir Dt. Kando Marajo itu, baru sampai halaman 80, kiro-kiro sasudah kejadian Bukik Tajadi jatuah ka Balando. Kini ado informasi nan langkok : judul : Tuanku Imam Bonjol, penerbit : Esa Padang, tahun penerbitan : 2008, tebal : 304 halaman. Ambo
[EMAIL PROTECTED] Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 19: BRAVO UNTUK HANUNG BRAMANTYO
Batua kecek Pak Saaf, Suatu bangso jadi maju dek taruih manaruih berdialog dengan kebudayaannyo sendiri. Lieklah lukisan monalisa dari Da Vinci tu. Sampai kini tetap sajo muncul teks akademik dan populer tentang inyo. Lah ratusan interpretasi dan analisa antang lukisan tu--dari suduik filsafat, seni, agamo, psikologi, sosiologi, dll .Kito tumbuahkan budato sarupo tu dalam diri bangso kito. Memang raso ka rancak kalau novel Hamka tu jadi film, Pak Saaf. Waktu ketek ambo pernah manonton representasi novel tu dalam sandiwara samacam komedi stamboel. Salam, Suryadi - Pesan Asli Dari: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Kepada: RantauNet@googlegroups.com Terkirim: Minggu, 31 Agustus, 2008 18:30:09 Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 19: BRAVO UNTUK HANUNG BRAMANTYO Tantu sajo bisa juo carito tu dicaliak dari suduik nan Sanak Suryadi sampaikan. Bagi ambo, film ko manarik, daripado ambo mancaliak film mancik-mancik. Kok ado nan labiah rancak, elok malah. Ambo mausulkan supayo 'Tenggelamnya Kapal van der Wijk' dari Buya Hamka dibuekkan DVD-nyo. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] --- On Sun, 8/31/08, Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Bls: [EMAIL PROTECTED] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 19: BRAVO UNTUK HANUNG BRAMANTYO To: RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, August 31, 2008, 11:24 PM Tapi kecek satangah urang protagonis film/novel ko talalu PD (Percaya Diri) bana: tigo lansuang induak2 sakaligus jatuah hati ka inyo Nyo piliah nan kayo; nan bansaik jadi korban juo dek ujuang pena pengarang... Gak kuaik refleksi budaya partiakrhi dalam novel ko, baitu kecek mereka. Nyo nina bobokan induak2: tabayang junjungan nan saleh co protagonis novel ko nan mambimbiang ka sarugo. Dari suduik sosiologi sastra urang2 tu maliek novel ko laku kareh dek batepatan jo gak manguaiknyo konservatisme beragama di Indonesia, apo lai sajak wacana terorisme nan didanguang2an dekurang putiah, ditambah jo kusik-masainyo ekonomi nagari kito.. Antah iyo antah indak, kito sarahkan sajo ka Nan Di Ateh. Mbo sadang manulih satu artikel buruak tantang novel ko (mudah2an jadi). Salam, Suryadi - Pesan Asli Dari: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Kepada: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Cc: M Johannas Backir [EMAIL PROTECTED]; Ir. Yulnofrins NAPILUS [EMAIL PROTECTED] Terkirim: Minggu, 31 Agustus, 2008 13:35:43 Topik: [EMAIL PROTECTED] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 19: BRAVO UNTUK HANUNG BRAMANTYO Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta, Sudah lama saya tidak menonton film Indonesia, yang karena kesal pada mutunya, saya namakan sebagai film mancik-mancik, karena ceritanya murahan, pemainnya tak bermutu – walau cantik dan ganteng -- dan temanya berkisar dari itu ke itu saja. Seiring dengan itu, untuk melihat film yang bagus-bagus, saya terpaksa berlangganan dengan TV kabel, HBO atau Cinemax untuk film cerita, dan ‘Discovery Channel’ untuk pengetahuan. Hari Jumat tanggal 29 Agustus yang lalu, sewaktu membeli buku “Para Pencuri Uang Rakyat: Daftar 59 Koruptor Versi KPK 2003-2009” di Toko Buku Gunung Agung di Kwitang, Jakarta, secara berkebetulan saya melihat DVD berjudul; “Ayat-ayat Cinta” yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo, dan diproduksi oleh Dhamoo dan Manoj Punjabi. Sebenarnya sudah lama mendengar novel dengan judul yang sama, tetapi belum sempat membacanya. Setelah menemukan DVD itu, saya fikir melihat versi DVD-nya mungkin akan sama asyiknya. D Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers ___ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan
[EMAIL PROTECTED] Re: KOK BEGINI RASA RENDANG KITA..??
Assalamualaikum kasadoalahe. Kalo pakaro randang ka randang, walaupun ambo sangaik jauah dari kampuang halaman, namun randang disiko indak jauah babeda jo randang awak doh, sabauk bumbunyo iyolah hampia samo, nan kaduo nan mambueknyo urang awak pulo, iyolah segeh bana rasonyo... Adi Algerie - Original Message From: deddy suhendra [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Sunday, August 31, 2008 10:24:36 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: KOK BEGINI RASA RENDANG KITA..?? Haaa, takana jo randang Ibu...rencana ka dititipkan jo kawan nan kabarangkek ka Dubaiko.. Perkiraan manjalang puoaso alah sampai disiko tapi dek visa karojonyo alun salasai mako kadatangannyo tertunda... Tapaso nanti babali sajo Beef Masala nan masakan India tu dianggap sajolah sadang makan jo randang... heee Deddy-Dubai - Original Message From: jupardi andi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: rantaunet rantaunet rantaunet@googlegroups.com; evy hifni [EMAIL PROTECTED]; erwin mo erwin [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, August 31, 2008 9:59:34 Subject: [EMAIL PROTECTED] KOK BEGINI RASA RENDANG KITA..?? KOK BEGINI RASA RENDANG KITA..?? Oleh : Jepe Get your new Email address! Grab the Email name you've always wanted before someone else does! --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Hikmah Ramadhan (1) Banyaklah Berdzikir Mengingati Nikmat Allah
Tarimo kasih untuak Buya Masoed nan mangirim Hikmah Ramadhan ka Palanta kito basamo ko. Kami manunggu tulisan-tulisan Buya nan lain dan baharok Buya masih sempat dan ndak bosan-bosan mangirim ka Palanta diantaro banyak kasibukan Buya di bulan Ramadahan ko. Sakali lai tarimo kasih Buya.. Selamat menunaikan ibadah puaso, untuak kasado dunsanak di palanta kito ko. Semoga ALLAH SWT senantiasa mencurahkan Rahmat dan hidayahNYA bagi kito kasadonyo. Amin. MIKO A Mikardo (40) Jakarta -Original Message- From:H Masoed Abidin bin Zainal Abidin Abdul Jabbar Sent: 31 Agustus 2008 07:47 To: RantauNet@googlegroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; hanifah daman; [EMAIL PROTECTED]; Muchlis Hamid Subject: [EMAIL PROTECTED] Hikmah Ramadhan (1) Banyaklah Berdzikir Mengingati Nikmat Allah zikrullah يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut) Nama Allah, zikir dengan sebanyak-banyakya. (Q.S. Al Ahzab: 41) Salah satu cara agar selalu terjaga komunikasi dengan Allah adalah dengan berzikir (Zikrullah). Zikir secara harfiah berarti ingat dan sebut. Ingat adalah gerak hati, sedangkan sebut adalah gerak lisan. Zikrullah berarti mengingat Allah, baik itu dengan zikrul lafzhy berzikir dengan lidah dan zikrul ma'nawy berzikir dalam hati dengan makna menyadari nikmat Allah dan mengiringi dengan perbuatan amaliyah yang disukai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kedua bentuk zikir ini tidak dapat dipisahkan, ia saling berkaitan satu dengan lainnya. Idealnya zikir itu berangkat dari kekuatan hati ditangkap oleh akal,dan diucapkan dengan lisan, lalu dibuktikan dengan ketaqwaan dalam amal nyata di dunia ini. Zikir adalah perintah Allah kepada orang-orang yang beriman untuk senantiasa berzikir mengingati nikmat Allah SWT. Maka berzikir berarti menelusuri ketaatan kepada melaksanakan perintah Allah. Prakteknya, zikir bisa dilakukan dalam keadaan berdiri, duduk atau berbaring. Allah SWT berfirman: فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاَةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِكُمْ Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah (fazkurullaha) di waktu berdiri, di waktu duduk, dan diwaktu berbaring … (Q.S. An Nisa' : 103) Tempat zikir berada di dalam hati, bukan diujung lidah semata. Ketika qalbu menjadi khusyu', khudhu', tadharru', tawadhu', dan yang melahirkan rasa khauf dan raja', dilakukan di setiap kesempatan, pagi dan petang, siang dan malam. Allah SWT berfirman : وَاذْكُرْ رَبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَاْلآصَالِ وَلاَ تَكُنْ مِنَ الْغَافِلِينَ Dan sebutlah (Nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengerasakan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. (Q.S. Al-A'raf: 205) Zikir adalah pangkal ketentraman, ketenangan dan kedamaian. Allah adalah sumber ketenangan dan kedamaian. Mencapai kedamaian dan ketenangan itu jalannya adalah mendatangi sumbernya dan membersamakan diri dengan-Nya. Zikir itulah jalan pembersamaan (ma'rifatullah). Allah SWT berfirman: ... أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلاَ تَكْفُرُونِ … Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu… (Q.S. Al Baqarah: 152). الَّذِينَ ءَامَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلاَ بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ (Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tentram. (Q.S. Ar Ra'd: 28) Meninggalkan zikrullah berarti ia telah membuka keleluasaan syetan untuk menguasainya. Allah SWT berfirman: اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطَانُ فَأَنْسَاهُمْ ذِكْرَ اللَّهِ أُولَئِكَ حِزْبُ الشَّيْطَانِ أَلاَ إِنَّ حِزْبَ الشَّيْطَانِ هُمُ الْخَاسِرُونَ Syetan telah menguasai mereka dan menjadikan mereka lupa mengingat Allah (zikrullah); mereka itulah golongan syetan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syetan itulah golongan yang merugi. (Q.S. Mujadilah: 19) Ketahuilah bahwa orang-orang yang memandang dengan cahaya bashirah mengetahui bahwa tidak ada keselamatan kecuali dalam pertemuan dengan Allah SWT. Tidak ada jalan untuk bertemu Allah kecuali dengan kematian hamba dalam keadaan menyintai Allah dan mengenal Allah (hubbullah dan ma'rifatullah). Sesungguhnya cinta dan keakraban tidak akan tercapai kecuali dengan selalu mengingat yang dicintai. Sesungguhnya pula pengenalan kepada-Nya tidak akan tercapai kecuali dengan senantiasa berfikir tentang berbagai penciptaan, sifat-sifat dan perbuatan-perbuatan-Nya. Hubbullah dan ma'rifatullah hanya dapat dicapai dengan mengoptimalkan waktu-waktu malam dan siang untuk bertafakkur dan berzikir. Begitu di antara pandangan Hujjatul Islam Imam Al
[EMAIL PROTECTED] R A M A D H A N
R A M A D H A N Oleh dr H K Suheimi Terima kasih, ya Allah. Kauantarkan kami ke amadhan lagi. Puasa tahun silam terasa belum lama berlalu. Dibulan Ramadhan yang Kauturunkan. Kami kempiskan lambung, kami turunkan gula darah, kami kendalikan emosi, kami menangkan kesadaran dan akal sehat atas naluri serta nafsu. Kini kami telah siap melangkah. Karena itu, tunjukkan ya Allah ke arah mana kaki ini harus kami langkahkan. Beri kekuatan pula agar kami teguh dengan langkah-langkah itu. Dalam latihan itu, Kauajari kami bangun dinihari untuk berkomunikasi dan menyambung frekuensi dengan-Mu. Kauajari kami untuk mengendalikan jiwa dan raga dengan tak berhenti berpuasa. Juga Kaukaruniai kami perasaan ringan dan menyenangkan buat membaca dan mempelajari kalam-kalam-Mu. Pelajaran itu, atas izin-Mu, akan terus berbekas dalam diri kami, ya Allah. Kami akan senantiasa bangun dinihari. Buat bersujud dalam sepi kepada-Mu sebelum bersama berjamaah Subuh di masjid buat mengagungkan-Mu. Kami akan tunaikan enam hari puasa Syawal seperti yang diserukan Rasul-Mu. Puasa adalah ibadah yang berarti menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan ibadah tersebut mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari, menahan diri dari segala keinginan syahwat, perut serta faraj dan dari segala sesuatu yang masuk ke dalam tenggorokkan. Banyak hikmah yang terkandung didalam ibadah puasa, Puasa merupakan sarana pendidikan agar tetap bertaqwa kepada Allah SWT Membiasakan diri untuk patuh pada perintah-perintah Allah dan mendambakan diri hanya kepada_Nya. Mendidik jiwa dan membiasakannya untuk tetap sabar dan tahan terhadap segala penderitaan dalam memempuh dan melaksanakan perintah Allah SWT. Puasa menjadikan orang dapat menahan di dari atau tidak menuruti segala keinginan dan hawa nafsunya. ia senantiasa berjalan diatas petunjuk syarak. Merupakan sarana untuk menumbuh kan kasih sayang dan rasa persaudaraan terhadap orang lain hingga terdorong untuk membantu dan menyantuni orang-orang yang melarat dan tidak berkecukupan. Dapat menanamkan taqwa kepada Allah degan senantiasa melaksanakan perintah-perintah_Nya , baik dalam keadaan terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi dan meninggalkan segala yang dilarangnya. Puasa merupakan perwujudan ketaatan terhadap perintah Allah yang dapat menjauhkan seorang muslim dari siksan Allah, karena puasa merupakan alat penebus dosa. Puasa menjadi sarana pendididikan moral yang tinggi yang dapat menimbulkan perangai -perangai yang luhur. Puasa merupapakan alat yang ampuh untuk memerangi hawa nafsu. Puasa mengajar kejujuran, kesabaran dan kedisiplinan, memperkuat tekad untuk melaksanakan setiap pekerjaan dan membantu menjernihkan fikiran. Puasa dapat menimbulkan rasa kasih sayang dan dan persaudaraan yang tinggi, menimbulkan solidritas dan gotong royong di kalangan orang Islam dan mendorong mereka untuk ikut merasakan perlunya berhunbungan dengan orang lain. Untuk semua itu saya teringat akan sebuah Firman Suci_Nya --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Kolak Labu jo Incek-inceknyo
Ruponyo Incek Labu banyak lo khasiatnyo untuak kasehatan badan. Jadi kok mambuek kolak labu untuak pabukoan, jan dibuang inceknyo. Artikel di bawah bukan manganani Minangkabau tapi manganai kasehatan nan malibatkan banyak Urang Awak juo. Barangkali rancak dibaco pulo. Salamat Puaso dan makan kolak labu untuak babuko jo Minun Kawa Tadaruih jo Khatam Quran Tadaruih di Surau. Salam, --MakNgah Dari SUARA PEMBARUAN DAILY, Minggu 31 Agustus 2008 kito baco dan salin (tanoa izin) untuak dipalegaakan di Lapau, indak dipagalehan). Mencegah Pembesaran Kelenjar Prostat Oleh Pouw Tjoen Tik embesaran kelenjar prostat mengingatkan penulis akan komentar seorang rekan yang menghubungkannya dengan besar birahi (libido) seseorang. Kesimpulan nonilmiah ini ditarik dari kenyataan bahwalibido, pada pria maupun wanita, membutuhkan hormon pria (testosterone) yang memang menjadi salah satu biang keladi pembesaran prostat. Namun, penelitian menunjukkan bahwa besar libido pada pria, sama sekali tidak ditentukan oleh kadar testosteronenya. Bahkan, kadar testosterone yang dibutuhkan untuk membangkitkan libido cukup rendah (American Journal of Physiology: Endocrinology and Metabolism, December 2001). Di samping itu, pembesaran prostat mulai terjadi pada usia di mana justru libido mulai menurun. Anatomi dan Fungsi Prostat adalah kelenjar reproduktif pria sebesar kacang walnut (lebar x tebal x panjang = 3,7 x 2,5 x 2,5 cm). Kelenjar yang menempel pada bagian bawah pangkal kelamin ini, diapit oleh kandung seni dan rectum (bagian usus di atas dubur). Saluran kemih (urethra) yang keluar dari kandung seni, melintas di bagian tengah kelenjar ini. Seperti pada buah dada, prostat terdiri atas kelenjar dan serabut otot. Kontraksi serabut ototnya memerah dan mencegah cairan prostat tercampur dengan air seni. Selain menjadi kolam renang, cairan prostat juga merupakan sumber nutrisi bagi sperma. Sifatnya yang alkalis melindungi sperma dari keasaman jalan lahir (vagina). Pada ejukulasi, semen yang berkonsistensi seperti gel menempel di mulut rahim, sehingga sperma terhalang memasuki rahim. Lima belas hingga tiga puluh menit kemudian, protein prostat yang disebut Prostate Specific Antigen (PSA) melumerkan gel semen. Jutaan sperma yang terlepas dari kungkungan gel kemudian berhamburan memasuki rahim. Menginjak usia empat puluh tahun, hampir semua pria mengalami perubahan mikroskopis pada kelenjar prostatnya. Pada usia lima puluh tahun, lima puluh persen perubahan mikroskopis tersebut berkembang menjadi pembesaran prostat yang bersifat jinak (benign prostate hypertrophy/BPH). Hingga saat ini, mekanisme terjadinya BPH belum diketahui secara jelas. Namun, peran kelompok hormon seks (estrogen, testosterone, prolactin) dan insulin tidak lagi diragukan. Testosterone merangsang BPH setelah tubuh mengubahnya menjadi 5-alpha-dihydrotestosterone (DHT). Hanya 50 persen dari BPH memberi gejala-gejala klinis akibat keradangan prostat (prostatitis) atau terbentuknya dungkul-dungkul keras (nodules) yang menjepit urethra. Keluhan pasien adalah: sering kencing (bahasa Jawa: 'beser'), kencing tidak lancar, makin mengejan aliran air seni makin mengecil, dan sering kencing pada malam hari (nocturia). Diagnosis BPH ditegakkan berdasar hasil perabaan kelenjar prostat melalui dubur (Digital Rectal Exam - DRE) dan pengukuran sisa air seni dalam kandung seni sesudah kencing secara tuntas. Diagnosis dini dari kanker prostat memerlukan pemeriksaan ultrasonography rectum (Rectal Ultrasound), pengambilan contoh jaringan (needle biopsy) dan pengukuran kadar SPA. American College of Preventive Medicine menganjurkan pemeriksaan tahunan DRE/SPA, hanya dilakukan pada mereka yang dalam garis keturunannya ada yang terserang kanker prostat dan mereka yang berusia lima puluh tahun ke atas dengan harapan hidup sekurang-kurangnya sepuluh tahun lagi (American Journal of Preventive Medicine, Februari 2008). Pengobatan dan Pencegahan BPH termasuk kasus bedah, karena penanganan medis dilakukan melalui pembedahan. Indikasi bedah prostat adalah: nyeri bila kencing, mendadak tidak dapat kencing, gangguan kencing yang menahun, perdarahan dan timbulnya komplikasi keradangan atau batu ginjal. Bedah prostat tidak lain daripada pengerokan jaringan prostat yang menjepit urethra. Sembilan puluh persen pengerokan dilakukan melalui urethra (transurethral resection of the prostate - TURP). Akan tetapi, pada kasus-kasus di mana terjadi penyempitan urethra, BPH terlalu besar, atau ada kerusakan pada dinding kandung seni, maka bedah prostat dilakukan dengan membuka dinding bawah perut. Teknik pembedahan terbaru adalah membakar jaringan prostat dengan sinar laser (Photoselective vaporization of the prostate dan Interstitial laser coagulation). Sejak berabad-abad, dunia kedokteran timur dan barat telah mengenal BPH. Penanganan BPH pra-pembedahan modern adalah dengan menggunakan ramuan berbagai tanaman. Salah
[EMAIL PROTECTED] Re: SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 16: ~~
Wa'alaykumsalam Bapak Saaf. Kalau bapak belum melihat 'Barrack Obama Indonesia', saya juga belum melihat 'Hillary-nya Indonesia' yang mendukung mantan kompetitor, serta meminta pendukungnya untuk juga melakukan hal yg sama :-) salam ridha-male/30thn/jkt Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Sent by: RantauNet@googlegroups.com 08/30/2008 06:48 AM Please respond to RantauNet@googlegroups.com To Rantau Net rantaunet@googlegroups.com cc Subject [EMAIL PROTECTED] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 16: SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta, Mau tidak mau, saya membandingkan hiruk pikuknya proses pemilihan presiden di Amerika Serikat tersebut dengan proses pemilihan presiden di negeri kita. Saya melihat cukup banyak 'John McCain Indonesia', tetapi -- maaf -- saya belum melihat 'Barrack Obama Indonesia', walau tentu ada calon -calon presiden yang muda usia. (deleted) Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Mampatakuik-takuiki Urang Awak.
Rasonyo dakek-dakek pantai latihan ko dahulu dilakukan penyerangan Pusat terhadap Kampuang Halaman 50 tahun nan lalu pagi-pagi tanggal 17 April 1958. Kini lah satangah abad kamudian dilakukan pulo latihan penyerangan garagasi itu untuak mampatakuiki urang kampuang panambah gaca pangalaman maso nan silam :) --Nyit Sungut Marinir Kuasai Pasir Jambak Senin, 01 September 2008 Padang, Padek-- Pantai Pasir Jambak gempar, Sabtu pagi (30/8). Suara tembakan dari senjata api dan tank-tank baja Amfibi milik TNI AL silih-berganti terdengar di tengah heningnya pemukiman. Tidak hanya itu, suara letusan tembakan jarak jauh dari KRI Dewa Ruci pun membuat warga ketakutan. Begitu juga dengan pasukan berpakaian loreng, dengan wajah tidak dapat dikenali, mereka tidak segan-segan menarik pelatuk senjata laras panjang miliknya diarahkan ke salah satu rumah warga di Pasir Jambak. Rumah tersebut tempat berlindungnya sekelompok pemberontak dari negara asing yang telah lama menguasai Pantai Pasir Jambak. Selang sejam kemudian, suara tembakan hilang. Beberapa musuh dari negara asing yang menguasai daerah itu tewas setelah diberondong tembakan dari pasukan Amfibi. Pasukan TNI AL turun dari empat unit tank baja (Tank Amfibi jenis PT 76 dan kendaraan pendaratan amfibi (Ranratfib) jenis BTR 50 PM) yang keluar dari laut secara berturut-turut. Sekelumit rangkaian latihan teknik pendaratan Kadet tingkat II Korps Marinir Akademi TNI AL (AAL) di Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Padang. Latihan yang melibatkan 42 orang Kadet tingkat II ini berlangsung sekitar pukul 7.00 WIB. Kendati masih pagi, tetapi aksi pasukan TNI AL itu mampu menarik antusias warga menikmati pertunjukan operasi penaklukan musuh tersebut. Bahkan anak-anak tidak takut melihat sekelompok tentara berpakaian loreng dengan semangat melakukan penembakan. Wakil Gubernur AAL Brigjen Marinir Sumantri didampingi Komandan Lantamal II Laksamana Muda Syarif Husein mengatakan latihan yang dilakukan 42 taruna kadet II Marinir itu merupakan salah satu bentuk rangkaian praktik lapangan dari taruna AAL. Menurutnya, pendaratan amfibi tersebut dilakukan sebelum fajar bertemu dengan matahari terbit. Sehingga pasukan yang akan melakukan penyerangan harus melakukan persiapan khusus. “Serangan pendaratan amfibi ini sebetulnya diperkuat dengan 14 unit tank baja, beberapa ranratfib dan ratusan pasukan amfibi,” jelas Sumantri. Selain Ranratfib, pendaratan ini juga diperkuat beberapa unit sekoci, dan bahan peledak. Latihan :Komandan Lantamal II Laksamana Muda Syarif Husein menaiki tank keluar dari kawasan Pasir Jambak usai latihan yang dilakukan 42 taruna kadet II Marinir, Sabtu pagi (30/8). Sebelum pendaratan ini dilakukan, para pasukan melakukan beberapa tahap penyerangan. Mulai dari tahap I: perencanaan yang berawal dari homebase, kemudian dilanjutkan dengan tahap kedua: tahap embarkasi dengan memuat personil dan material ke dalam kapal perang. Tahap ketiga, tahap latihan utama, dengan melakukan pengecekan kembali kesiapan material. Tahap keempat, tahap gerakan menuju daerah sasaran dengan mengerahkan komando petugas amfibi untuk melakukan serangan. Dan tahap terakhir tahap serbuan dengan menyerbu untuk menguasai daerah sasaran. Usai latihan itu, para pasukan kadet tingkat II AAL bersama jajaran Lantamal II kembali ke markas Lantamal dengan berjalan beriring-iringan di tengah kota yang dikendarai tank baja.. Ketika rombongan ini berjalan di tengah warga, jalan raya pun sempat mengalami kemacetan yang cukup panjang. Akan tetapi setiap rombongan ini berpapasan dengan warga, lambaian tangan juga mereka hadiahkan. (mg7) [dikutip tanpa izin PE sakadar untuak dipahelah-helahkan di Lapau] --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Tulang Ampek Karek Tukang Sapu
Assalamu'alaikum Ww hh tigo rang Maninjau nan 'gelisah'.. mungkin ampek jo tan menan Ded... salah satu kelemahan awak adolah 'sekarat'-nya humanisme dek kungkuangan romantisme zaman dahoeloe. Ambo taringek kato Ajo Buyuang wakatu manunggu Ajo Duta di RMP Simpang Raya kapatang sasoal jo Ingkar Sunnah. Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak Pada 30 Agustus 2008 16:39, deddy suhendra [EMAIL PROTECTED]menulis: Sangat boleh jadi 100 tahun lagi negri kita berubah jadi gurun pasir yang gersang sementara Dubai emirates yang dengan mottonya go green dengan menggelar ribuan kilometer hose/slang untuk menghijaukan padang pasir nan gersang suatu kesadaran akan kelemahan diri. Suatu saat anak cucu kita akan datang ke timur tengah untuk menyaksikan hijaunya tanaman di bumi ini... Apa kelemahan diri kita sebagai suku bangsa Minangkabau, tolong dirumuskan untuk kita bisa menapak maju...tidak terlena dengan segala yang wah tentang suku bangsa kita... Deddy Suhenra Maninjau nan maimbau --- On *Fri, 8/29/08, Zulkarnain Kahar [EMAIL PROTECTED]*wrote: From: Zulkarnain Kahar [EMAIL PROTECTED] Assalamualaikum W W Akan lain ceritanya bila saja sejak dini kami diberitahu, kita orang tak punya apa apa, negeri ini tak menghasil apa apa yang kita punya hanya tulang ampek karek. Bila tak mau hidup susah, belajar dan bekerjalah sungguh sungguh. Hukum adat kita itu perlu revisi tak ada yang tidak lekang dipaneh dan tidak lapuk dihujan apa kita lebih hebat dari Tuhan. Kalaulah kita menyadari kita orang susah, bodoh, miskin dan kalah perang. Hari ini kita pasti lebih baik dari Jepang, Jerman dan bangsa bangsa lain. Kalau kita diberitahu Alam kita tidak seindah Hawai atau caribian island kita pasti akan menjaganya dengan sungguh sungguh serta memperindahnya sedemikan rupa dengan senyuman dan keramahan kami bukan tak mungkin pula kami yang berada di center bumi ini akan kebanjiran rezeki. Aach... inikan lamunan tukang sapu, tahu apalu.. Zulkarnain Kahar - -~--~~~~--~~--~--~--- -- Z Chaniago - Palai Rinuak Sukseskan Peringatan Enam Dasawarsa SMPN 1 Maninjau Ikut Membangun Pendidikan di Indonesia (1948 - 2008), 3- 5 Oktober 2008 Pertama SMPN di Kecamatan di Indonesia --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 19: BRAVO UNTUK HANUNG BRAMANTYO
Sanak Suryadi Film AAC ko yo banyak mengundang polemic (debat dan diskusi) ditinjau dari banyak aspek Salah satu kawan ambo (wanita) nan lah manonton mononton...inyo kecewa, dek ekspektasinyo talalu tinggi jo Film ko Dek sabalunnyo mambaco Novelnyo, keceknyo banyak ndak samo jo jalan carito novel Nan urang lah maklum lo ...sia dibalakang layar dalam Film AAC..biasolah PUNJABI..PUNJABI Kalau lah Punjabi...samo tahu se lah awak tantu dek inyo lebih pada segi komersil (untuang sagadang-gadangnyo) Nan Film ko..yo dikemas sedemikian rupa dengan memanfaatkan dunia multimedia untuak mempromosikannyo..besar2an Tapi bisa jadi juo penonton Film di Tanah air seperti kecek Pak Syaaf lah bosan manonton Pilem mancik-mancik Hantu..ka hantu sajo Pilem ko..lai apo sajo jenis dan mode Hantu..di Indonesiako..yo marak diangkek manjadi Pilem Sabalun AAC, tapi setelah AAC masuak lo Kun Fayakun..nan dibintangi Dessy Ratna Sari..nampaknyo jeblok dipasaran (Mungkin dek ndak maajak Punjabi..he..he..he) Lewakanlah artikel buruak sanak tu disiko kok lah jadi, tantu bisa lo kito2 dapek pencerahan lo tantang AAC Dari suduik nan lain Salam-Jepe From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lies Suryadi Sent: Sunday, August 31, 2008 11:24 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Bls: [EMAIL PROTECTED] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 19: BRAVO UNTUK HANUNG BRAMANTYO Tapi kecek satangah urang protagonis film/novel ko talalu PD (Percaya Diri) bana: tigo lansuang induak2 sakaligus jatuah hati ka inyo Nyo piliah nan kayo; nan bansaik jadi korban juo dek ujuang pena pengarang... Gak kuaik refleksi budaya partiakrhi dalam novel ko, baitu kecek mereka. Nyo nina bobokan induak2: tabayang junjungan nan saleh co protagonis novel ko nan mambimbiang ka sarugo. Dari suduik sosiologi sastra urang2 tu maliek novel ko laku kareh dek batepatan jo gak manguaiknyo konservatisme beragama di Indonesia, apo lai sajak wacana terorisme nan didanguang2an dekurang putiah, ditambah jo kusik-masainyo ekonomi nagari kito. Antah iyo antah indak, kito sarahkan sajo ka Nan Di Ateh. Mbo sadang manulih satu artikel buruak tantang novel ko (mudah2an jadi). Salam, Suryadi - Pesan Asli Dari: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Kepada: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Cc: M Johannas Backir [EMAIL PROTECTED]; Ir. Yulnofrins NAPILUS [EMAIL PROTECTED] Terkirim: Minggu, 31 Agustus, 2008 13:35:43 Topik: [EMAIL PROTECTED] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 19: BRAVO UNTUK HANUNG BRAMANTYO Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta, Sudah lama saya tidak menonton film Indonesia, yang karena kesal pada mutunya, saya namakan sebagai film mancik-mancik, karena ceritanya murahan, pemainnya tak bermutu - walau cantik dan ganteng -- dan temanya berkisar dari itu ke itu saja. Seiring dengan itu, untuk melihat film yang bagus-bagus, saya terpaksa berlangganan dengan TV kabel, HBO atau Cinemax untuk film cerita, dan 'Discovery Channel' untuk pengetahuan. Hari Jumat tanggal 29 Agustus yang lalu, sewaktu membeli buku Para Pencuri Uang Rakyat: Daftar 59 Koruptor Versi KPK 2003-2009 di Toko Buku Gunung Agung di Kwitang, Jakarta, secara berkebetulan saya melihat DVD berjudul; Ayat-ayat Cinta yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo, dan diproduksi oleh Dhamoo dan Manoj Punjabi. Sebenarnya sudah lama mendengar novel dengan judul yang sama, tetapi belum sempat membacanya. Setelah menemukan DVD itu, saya fikir melihat versi DVD-nya mungkin akan sama asyiknya. Demikianlah, hari Minggu sore tanggal 31 Agustus 2008 saya putar DVD itu di laptop saya. Betul saja, saya sungguh terpaku menyaksikan jalannya cerita, tentang kisah cinta Fahmi Abdullah seorang mahasiswa S2 Universitas Al Azhar, Cairo, asal Indonesia, dengan Maria Girgis, seorang gadis Kristen Koptik Mesir yang tinggal di satu rumah bertingkat yang sama tapi berbeda lantai, dan dengan dua gadis lain Aisha dan Nurul, yang dibungkus dengan sangat indah dan penuh semangat religieus dan islami.Pesan-pesan keagamaan disampaikan secara halus.. Berlinang-linang air mata saya menyaksikannya. Kecuali satu dua pemain senior -- seperti Marini -- hampir seluruh peran dimainkan oleh para mahasiswa Indonesia di Cairo. Bukan main. Walau berakhir sedih, dengan meninggalnya Maria dan diperkosanya Nurul oleh ayah angkatnya, namun secara menyeluruh film ini cukup mendidik. Secara pribadi izinkan saya menganjurkan agar kita menonton DVD ini beserta keluarga. Setelah melifat DVD itu, saya teringat pada buku karangan Buya Hamka: Tenggelamnya Kapal van der Wijk, tentang kisah tak sampai antara Zainuddin, yang berbapak Minang dan beribu Bugis,dengan Hayati, seorang dara yang sepenuhnya Minang. Saya tidak tahu apakah Bung Hanung Bramantyo - atau bung Afrizal - berminat untuk mengangkatnya ke layar putih. Jika ya, saya percaya akan sama indahnya. Wassalam, Saafroedin
[EMAIL PROTECTED] Re: Pameran FOTO KONSEP ttg Minangkabau di JERMAN: 23-28 Sept. 2008
Dusank Edy/Nofrin...Rencana di Padang pada tgl 10 sd 12 oktober 2008 akan diadakan Sialturahmi Saudagar minang (SSM 2008)..alangkah baiknya pada acara tsb diadakan pameran photo...wass Rainal Rais - Original Message From: Edy Utama [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet2 Milis rantaunet@googlegroups.com; MAPPAS [EMAIL PROTECTED]; Milis SMA1Bkt [EMAIL PROTECTED]; Gebu Minang [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; IPMPP [EMAIL PROTECTED]; Yulnofrins Napilus [EMAIL PROTECTED] Cc: Heri Tanjuang [EMAIL PROTECTED]; Dirson Nukman [EMAIL PROTECTED]; Dutamardin Umar [EMAIL PROTECTED]; Marlis Bustami [EMAIL PROTECTED]; Jun Aidi [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, August 31, 2008 11:33:50 Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Pameran FOTO KONSEP ttg Minangkabau di JERMAN: 23-28 Sept. 2008 Ass.W.W. Bung Nofrin yth. Terimakasih postingannya tentang rencana pameran foto saya di Jerman. Pameran ini sebetulnya semacam ethnografi visual, dan telah mulai saya kerjakan sejak pertengahan tahun 1990-an. Pameran sejenis telah pernah saya buat di tahun 2001 dan 2005 di Hawaii University. Akhir tahun ini saya akan memamerkannya di Sumbar antara lain di Padang dan Bukittinggi. Rasanya, sudah saatnya untuk membaca kebudayaan Minangkabau dari kegiatan budaya yang ada di dalam masyarakat, dan sekaligus mencoba memahami makna apa yang ada di dalamnya. Saya akan coba mempresentasikan bahan-bahan pameran ini kepada orang Minangkabau itu sendiri. Terus terang, ilmu ethnografi visual atau antropologi visual belumlah begitu berkembang di Indonesia, tapi bidang ini telah lama berkembang diberbagai universitas terkemuka di dunia. Saya pikir, ada alasan yang cukup kuat mempelajari dan mengkaji kebudayaan dan masyarakat Minangkabau dari fenomena visual yang diangkat dari kehidupan keseharian orang Minangkabau itu sendiri. Ada banyak hal yang mungkin kita bisa angkat dari kehidupan kebudayaan Minangkabau, terutama yang berhubungan dengan fenomena visualnya. Rumah gadang mungkin menarik juga dengan segala bentuknya yang telah berubah,. Atau budaya pakaian. Budaya makan. Budaya petani dll. Kesemuanya ini mungkin bisa dijadikan sebagai bagian dari upaya kita melakukan diplomasi kebudayaan, terutama mendukung wisata budaya yang saya kira merupakan salah satu kekuatan pariwisata Sumatera Barat. Terimakasih dukungannya. Mudah-mudahan program ini sukses. Salam, Edy Utama Assalamualaikaum ww Adi Dunsanak kasadonyo, Ambo taruihkan amanah dari dunsanak kito Edy Utama yang diundang utk Pameran Foto Konsep di Jerman dg tema : The Circle Spirit of Minangkabau. Ada 40 foto yang akan di pamerkan. Pembukaannya 23 Sept. 2008 ini. Foto Konsep adalah rangkaian foto2 artistik yang bisa bercerita dalam ikatan suatu tema tertentu... Bagi dunsanak2 kito di Eropah, jika memungkinkan untuk hadir, silahkan langsung japri ke Edy Utama (alamat email di cc). Leaflet Pameran dlm Bahasa Jerman, indak ambo lampirkan disiko, krn 2 file tsb gadangnyo sktr 800 Kb. Kalau diperlukan, utk maajak kolega2 di Jerman dan Eropah, minta sajo ka dunsanak kito iko atau ka ambo (kalau alah sempat, ambo posting juo semua infonyo di Forum West-Sumatra.com nanti). Pameran ini sebetulnya juga akan berdampak untuk membantu promosi Pariwisata Sumbar, manuruik ambo... Untuk itu, mari kita teruskan ke kolega-kolega terdekat kita atau ke rekan-rekan media yang tertarik. Akan lebih baik lagi juga mengundang para Travel Agent disana utk hadir, sehingga mereka punya bahan dan wawasan utk menarik wisatawan ke Sumbar. Atau sekiranya ada Dunsanak di negara-negara lain yang tertarik untuk ikut memamerkannya, silahkan minta ke Edy Utama untuk itu. Jika diperlukan, saya juga siap dg Foto-foto pendukung dari West-Sumatra.com. Anyway, selamat dan semoga sukses buat Edy Utama. Semoga Ranah Minangkabau dan Pariwisatanya semakin berkibar dimanca negara dan 'bagaduru' mereka untuk berkunjung ke Sumbar. Indonesia bukan hanya Bali... Dan Bali gak punya Kereta Api lho he..he... Tapi mereka kuat dg pemahaman 4 Rancak 5 Lamak Bana yg jauh lebih baik alias punya better hospitality to the guests Thanks. Wassalam, Nofrins www.West-Sumatra.com New Email names for you! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan
[EMAIL PROTECTED] Re: SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 16: ~~
Waalaikumsalam w.w. juga, Sanak Ridha, Betul juga, Sanak. Masih banyak yang perlu kita pelajari dan kita praktekkan tentang bagaimana cara hidup bernegara secara beradab dan modern. Kalau secara kalap dan membabi buta, sih, itu sudah lama kita lihat. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] --- On Mon, 9/1/08, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 16: ~~ To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, September 1, 2008, 8:12 AM Wa'alaykumsalam Bapak Saaf. Kalau bapak belum melihat 'Barrack Obama Indonesia', saya juga belum melihat 'Hillary-nya Indonesia' yang mendukung mantan kompetitor, serta meminta pendukungnya untuk juga melakukan hal yg sama :-) salam ridha-male/30thn/jkt Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Sent by: RantauNet@googlegroups.com 08/30/2008 06:48 AM Please respond to RantauNet@googlegroups.com To Rantau Net rantaunet@googlegroups.com cc Subject [EMAIL PROTECTED] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 16: SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta, Mau tidak mau, saya membandingkan hiruk pikuknya proses pemilihan presiden di Amerika Serikat tersebut dengan proses pemilihan presiden di negeri kita. Saya melihat cukup banyak 'John McCain Indonesia', tetapi -- maaf -- saya belum melihat 'Barrack Obama Indonesia', walau tentu ada calon -calon presiden yang muda usia. (deleted) Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] [Fwd: Re: [EMAIL PROTECTED] Re: Peta Digital Jawa Sumatera...]
Assalamualaikum,wr,wb. MakNgah nan ambo kagumi, partamo sakali ambo maucapkan salamaik manjalankan ibadah shaum hari nan partamo pado tahun 1429 Hijiriyah ko, semoga sagalo karajo nan kito pabuek dalam puaso ko manganduang nilai2 amal nan akan di cataik dek malaikat disubalah suok kito. Masalah Peta digital tu subananyo bukan peta digital saroman nan dibuek untuak Peta JABOTABEK nan dijua dalam bantuak buku maupun CD tu, peta iko hanyo marupokan SKETSA JALAN nan tidak skala (Non Scale) dan tidak persis mencerminkan bantuak subananyo. Tapi, sekedar sebagai pedoman dan petunjuak jalan belok suok - belok kida, jarak tempuh, SPBU, dan kondisi terakhir (tergantung edisi nan ditarimo), sabab Sketsa ko ambo edit satiok kwartal atau minimal sangah tahun sakali sesuai info nan ambo dapek atau danga baiak dari Koran, TV, maupun dunsanak2 nan manjalani nan malaporkan feed back nyo ka ambo. Jadi sakali lai ambo luruih kan bahwa hasil karya ambo itu bukan PETA DIGITAL. Kapatang, alah balewakan masalah Sketsa ko di wawancara ambo jo penyiar Radio Kayu Manis Jakarta gelombang 97,9 FM antaro jam 15.00 sampai 17.00 yaitu Angku Yus Parmato Intan jo Uda Syaiful Nawas Orkes Gumarang dan kontributor RKM yaitu Apak Satria Putra. Semoga dengan SKETSA JALAN LINTAS SUMATERA ko dapek manoloang dunsanak nan akan pulang kampuang sacaro basamo-samo atau sandiri2 dengan kenderaan pribadinyo masiang2. Kok nyampang ado masalah di seputaran Kota Palembang, atau paralu istirahat untuak sumbahyang dan maunjua kan kaki, silahkan singgah di Musajik Al-Ikhlas HM Arma BMKM Sumsel (Sekretariat Badan Musyawarah Keluarga Minangkabau Sumsel) di jalan lingkar Luar Suokarno-Hatta Palembang, tapek nyo di jalan Minangkabau nan marupokan palintehan kenderaan nan akan pulang mudiak sasudah maliwati Jembatan Musi II sabalun kalua kota menuju Jambi. Iyo lah MakNgah, baeko ambo Japri sajo ka MakNgah, semoga bisa pulo digunokan dek MakNgah bilo2 pulang ka tanah ayie. Kok ado tukuak jo tambah nyo, silahkan di info kan ka ambo, kok lai paguno dan banyak manfaatnyo, bari tahu urang lain. Wassalam, HM Dt.Marah Bangso (51+) Maa Angku HM Dt.Marah Bangso, Kok ado wakatu tolonglah kirim ka ambo peta digital Sumatera tu untak dicaliak-caliak dna diparajai. Tarimo kasih banyak. Salam, --MakNgah --- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum,wr,wb. Katik Sati, subananyo di larang mengirim attachment di palanta ko, apo lai labiah dari 200 Kb. Info terbaru nan edisi Mudik Lebaran 2008 subananyo alah pernah disorakkan di palanta ko tanpa di attach file nyo. Dan file nyo labiah gadang dari edisi 2006 itu karano labiah komplit. Bagi siapo nan ingin silahkan mintak Japri sajo ka ambo. Salamaik mamasuki bulan Suci Ramadhan, mohon maaf lahie jo bathin. Wassalam, HM Dt.Marah Bangso (51+) --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 19: BRAVO UNTUK HANUNG BRAMANTYO
Tarimo kasih, Sanak Suryadi. Rasonyo alah lamo bana urang awak ko indak sato mambahas masalah-masalah gadang dari sagalo macam sisi. Saakan-akan awak jalan di tampek, baputa-puta 'di bawah tampuruang' sajo. Surang kawan ambo mananyo apo urang Minang indak mangalami 'involusi' dalam kehidupan kebudayaannyo ? Rasonyo kok iyo, karano indak banyak lai kito mambahas masalah 'nan di lua tampuruang'. Padohal urang-urang gadang kito saisuak manjadi gadang justru dek banyak bagalimang dalam masalah-masalah nan 'di lua tampuruang' ko, dan juo bagak 'bertempur' di Rantau nan laweh ko. Tan Malaka mambahas 'Naar de Republiek Indonesia' (1924) dan Madilog. Hatta membahas kemerdekaan, pendidikan demokrasi, dan koperasi.Yamin membahas '6000 Tahun Merah Putih'. Haji Agus Salim bergelimang dalam diplomasi.Muhammad Natsir mempelopori 'mosi integral'. Ambo dukuang panuah pandangan Sanak untuak maajak bangso kito -- tantu tamasuak kito suku bangso Minangkabau -- untuak badialog jo kebudayaannyo sandiri. Iko nan ambo usahokan dalam ukuran baketek-ketek sajak tahun 2004. Indak mudah memang, tapi nampaknyo lambek laun lai barubah. [Sebagai catatan, indak bana ambo dorong, inyo ka barubah juo, karano parubahan itu kan alamiah. Hanyo kalau sato kito marubah, bisa masuak wawasan dan nalar kito]. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] --- On Mon, 9/1/08, Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 19: BRAVO UNTUK HANUNG BRAMANTYO To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, September 1, 2008, 12:56 AM Batua kecek Pak Saaf, Suatu bangso jadi maju dek taruih manaruih berdialog dengan kebudayaannyo sendiri. Lieklah lukisan monalisa dari Da Vinci tu. Sampai kini tetap sajo muncul teks akademik dan populer tentang inyo. Lah ratusan interpretasi dan analisa antang lukisan tu--dari suduik filsafat, seni, agamo, psikologi, sosiologi, dll .Kito tumbuahkan budato sarupo tu dalam diri bangso kito. Memang raso ka rancak kalau novel Hamka tu jadi film, Pak Saaf. Waktu ketek ambo pernah manonton representasi novel tu dalam sandiwara samacam komedi stamboel. Salam, Suryadi - Pesan Asli Dari: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Kepada: RantauNet@googlegroups.com Terkirim: Minggu, 31 Agustus, 2008 18:30:09 Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 19: BRAVO UNTUK HANUNG BRAMANTYO Tantu sajo bisa juo carito tu dicaliak dari suduik nan Sanak Suryadi sampaikan. Bagi ambo, film ko manarik, daripado ambo mancaliak film mancik-mancik.. Kok ado nan labiah rancak, elok malah. Ambo mausulkan supayo 'Tenggelamnya Kapal van der Wijk' dari Buya Hamka dibuekkan DVD-nyo. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] --- On Sun, 8/31/08, Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Bls: [EMAIL PROTECTED] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 19: BRAVO UNTUK HANUNG BRAMANTYO To: RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, August 31, 2008, 11:24 PM Tapi kecek satangah urang protagonis film/novel ko talalu PD (Percaya Diri) bana: tigo lansuang induak2 sakaligus jatuah hati ka inyo Nyo piliah nan kayo; nan bansaik jadi korban juo dek ujuang pena pengarang... Gak kuaik refleksi budaya partiakrhi dalam novel ko, baitu kecek mereka. Nyo nina bobokan induak2: tabayang junjungan nan saleh co protagonis novel ko nan mambimbiang ka sarugo. Dari suduik sosiologi sastra urang2 tu maliek novel ko laku kareh dek batepatan jo gak manguaiknyo konservatisme beragama di Indonesia, apo lai sajak wacana terorisme nan didanguang2an dekurang putiah, ditambah jo kusik-masainyo ekonomi nagari kito. Antah iyo antah indak, kito sarahkan sajo ka Nan Di Ateh. Mbo sadang manulih satu artikel buruak tantang novel ko (mudah2an jadi). Salam, Suryadi - Pesan Asli Dari: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Kepada: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Cc: M Johannas Backir [EMAIL PROTECTED]; Ir. Yulnofrins NAPILUS [EMAIL PROTECTED] Terkirim: Minggu, 31 Agustus, 2008 13:35:43 Topik: [EMAIL PROTECTED] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 19: BRAVO UNTUK HANUNG BRAMANTYO Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta, Sudah lama saya tidak menonton film Indonesia, yang karena kesal pada mutunya, saya namakan sebagai film mancik-mancik, karena ceritanya murahan, pemainnya tak bermutu – walau cantik dan ganteng -- dan temanya berkisar dari itu ke itu saja. Seiring dengan itu, untuk melihat film yang bagus-bagus, saya terpaksa berlangganan dengan TV kabel, HBO atau Cinemax untuk film cerita, dan ‘Discovery Channel’ untuk pengetahuan. Hari Jumat tanggal 29 Agustus yang lalu, sewaktu membeli buku “Para Pencuri Uang Rakyat: Daftar 59 Koruptor Versi KPK 2003-2009” di
[EMAIL PROTECTED] Re: Minangkabau: the kingdom of words --- PARALU CENTER FOR MINANGKABAU STUDIES
Sanak Suryadi, Mancaliak 'bakapiek'nyo masalah kito urang Minang, takana dek ambo sabananyo rancak bana kalau diiduikkan baliak 'Center for Minangkabau Studies' nan panah didirikan dek Dr Mochtar Naim di Padang dalam tahun 1970-an dulu. Ambo juo panah mambantu baliau dalam babarapo kali kegiatan. Tantu harapan ambo ka nan mudo-mudo, dan nan sadang bagalimang dalam masalah-masalah penelitian, sarato menguasoi metodologi penelitian. Nyampang Dr Mochtar Naim indak aktif lai di politik, rancak bana kalau baliau nan mandorong baliak, ituang-ituang 'manikam jajak'. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] --- On Mon, 9/1/08, Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Minangkabau: the kingdom of words To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, September 1, 2008, 12:07 AM Buku ko lah agak lamo, tapi masih rancak dibaco (barangkali banyak nan alun sempat mambaco). Edisi partamo versi Indonesianyo tabik tahun 1992 (INIS). Edisi nan baru ko baa kolah? Apokoh reproduksi dari versi 1992 tu atau diterjemah ulang? Rancak diperbadingkan kaduo edisi tu (1992 dan 2008). Untuak palangkok, rancak dibaco buku Jane Drakard: A Kingdom of Words: Language and Power in Sumatra (Shah Alam: Oxford University Press, 1999). Menarik pandapek Drakard dalam bukunyo tu: Urang Minang ko punyo kerajaan dalam kato2 sajo, keceknyo. Tantara indak ado, Pagaruyuang cuma disegani, tapi indak punyo kuaso ka daerah2. Rajo2 kecildi pantai barat bakuaso sasuko hatinyo(mirip bana jo oknum2 bupati kini...). Urang bisa mintak rokok api ka rajonyo. Bateh kerajaan Minangkabau tu dipatok dalam kato2 (fisiknyo antah dima kolah): dari Sirangkak nan Badangkang sampai durian ditakuak rajo, dari Sikilang Aia Bangih (iko lai agak jaleh mah) sampai ka ombak nan badabua.dari sipisak pisau anyuik sampai ka gunuang mahalintang dst..ez..enz..etc... Sampai kini, maminjam istilah Sanak JePe, urang Minang ko tatap penjual kecap no satu... ANCIK KA KALAH PODO JE INDAK NAMAUAH NYO DOH... Barangkali sanak di lapau pernah mandanga garah urang Minang sarupo ko: Labai: Katik, alah sikola anak Katik? Katik: Alah tingga lo lah!. Udin: Lah babini anak ang, Suman? Suman: Lah bacarai lo lah!. (he he he.) Ado ciek lai buku baru (versi Indonesianyo) nampak dek ambo baru ditabikan dek Yayasan Obor Indonesia: Elizabeth E. Graves. Asal-usul Elite Minangkabau Modern: Respons terhadap Kolonial Belanda abad XIX/XX (terj. Novi Andri dkk.). Jakarta: YOI, 2007. Buku ko berasal dari disertasi Graves di Universitas Wisconsin thn 1977 dg tajuk nan menarik: The ever-victorious buffalo: how the Minangkabau of Indonesia solved their 'colonial question' Kudian versi Inggrisnyo tabik dalam bentuk buku thn 1981 dg judul nan agak barubah: The Minangkabau response to Dutch colonial rule in the nineteenth century (Ithaca, N.Y. : Cornell Modern Indonesia Project). Babeda jo buku Dobbin, buku Graves ko baru partamo kali ko diterjemahkan ka Bhs Indonesia. Tantu rancak dibaco (maingek versi Inggrisnyo mungkin agak susah dicari di Indonesia). Mambaco halaman2 partamo buku ko, menarik apo nan dikatokan Graves. Keceknyo, pertentangan antaro Kaum Adat jo Kaum Agamo tu sabananyo digadang2kan dek Ulando. Mukasuiknyo tantu nak manangguak di aia karuah. Sabananyo sajak lamo urang Minang ko kan lah kusuik2 bulu ayam juo (pauah nan manyalasaikan).. Kan alah papatahnyo: Basilang kau dalam tungku, baitu api mako iduik. Perang batoe antar nagari lah lamo tu jadi bagian budayo rang Minang. Nagari ko batandiang satu samo lain. Nah, dek Ulando nyo gadangkan. Taktik tu berhasil: memasuki paroh kaduo abad ke-19 sistem politik tradisional urang Minang berhasil dipenetrasi dek Ulando. Nyo adokan jabatan TUANKU LAREH, TUANKU DAMANG, dll. Bacolah buku tu dek sanak nan ado di lapau. Rancak!!! Wassalam, Suryadi - Pesan Asli Dari: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Kepada: RantauNet@googlegroups.com Terkirim: Sabtu, 30 Agustus, 2008 23:59:45 Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: kama raibnyo Naskah Tuanku Imam Bonjol? Datuk Endang, hari Jumaat tanggal 29 nan lalu ambo mambali ampek buah buku Dobbin tu di Gramedia Salemba, dan alah ambo serahkan ka Bu Warni untuak ditaruihkan ka Pasaman sasuai joi janji ambo, masing-masing untuak Camat Bonjol, Danramil Bonjol, Komandan Kodim Pasaman, dan Perpustakaan Tuanku Imam Bonjol di Bonjol. Kalau bagageh Datuk ka Gramedia Salemba tu mungkin masih ado. Nampaknyo buku tu alun tersebar lai di toko buku lain. di Gunung Agung Kwitang -- nan biaso ambo datangi -- juo alun ado. Sasuai jo penjelasan Datuk, rasonyo iyo paralu bana dipadalam pemahaman kito tantang Parang Paderi ko, karano samakin jaleh bahaso parang ko adolah sabagai salah satu dari baitu banyak goncangan sejarah nan mambantuak budaya kito urang Minang, dan alun sempat kito konsolidasikan sacaro
[EMAIL PROTECTED] SERI NAN DI LUA TAMPURUANG 20: TENGGANG JUGALAH HATI MASYARAKAT PAPUA !
Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta, Dari perspektif politik, sesungguhnya adalah wajar-wajar saja jika SBY dan JK mengangkat kasus LNG Tangguh di Papua ini. Bukan saja karena harga jualnya begitu menyolok murahnya dibandingkan dengan harga pasar dunia sehingga berpotensi merugikan Negara, tetapi juga karena keterlibatan pribadi TK -- suami Presiden Megawati, seorang swasta yang bukan pejabat negara -- dalam 'deal-deal' dengan China. Lagi pula, menjelang Pemilu dan Pilpres kan wajar-wajar saja kalau kompetitor mengangkat kelemahan lawannya. Megawati sendiri kan juga sudah melancarkan serangan demikian kepada SBY dan JK. Kalau tak mau dikritik lawan politik, jangan berpolitik. bak kata pepatah: kalau takut dilamun ombak, jangan berumah di tepi pantai.. Secara pribadi saya berpendapat bahwa 'saling telanjang menelanjangi' di antara para politisi ada manfaatnya bagi Rakyat banyak. Kan itu yang merupakan dobrakan KPK sehingga kita tahu persis betapa busuknya 'Mafia Senayan' selama ini. Yang 'missing' dari semua wacana ini adalah tenggang rasa terhadap hati masyarakat Papua. Lapangan Tangguh itu letaknya di Papua, seperti juga PT Freeport. Sesuai dengan UU Nomor 21/2001 mereka telah diberi otonomi khusus, seperti juga dengan Acheh. Mengapa tidak tampil hal itu dalam pembicaraan masalah LNG Tangguh ini ? Mengapa mereka tak diajak bicara ? Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] Detik.com, Senin, 01/09/2008 08:15 WIB PDIP Jangan Kebakaran Jenggot Soal Isu LNG Tangguh Laurencius Simanjuntak - detikNews Jakarta - PDIP menganggap isu lemahnya kontrak LNG tangguh saat era kepemimpinan Megawati adalah cara lawan-lawan politiknya untuk mendeskreditkan putri proklamator RI tersebut. Namun demikian, PDIP diminta jangan dulu kebakaran jenggot karena masalah tersebut. Harus dijelaskan dulu dong, kenapa dianggap mendiskreditkan, jangan kebakaran jenggot dulu, ungkap pengamat politik Arbi Sanit saat dihubungi detikcom, Senin (1/9/2008). Menurut Arbi, PDIP seharusnya tidak terlalu khawatir isu tersebut dimanfaatkan oleh lawan-lawan politik Mega. Tidak perlu khawatir dianggap merugikan rakyat, SBY juga telah merugikan rakyat dengan kebijakan kenaikan harga BBM-nya. Jadi jangan menganggap lebih baik dari yang lain, ungkap politisi yang kerap menguncir rambutnya ini. Dosen UI ini juga meminta permasalahan ini tidak dijadikan bola liar oleh partai-partai politik menjelang Pemilu 2009. Hendaknya ini dikembalikan pada kepentingan rakyat, apa yang harus dilakukan untuk kepentingan rakyat, tutur Arbi. Harus ditunjukan sikap negarawan, jangan jadi 1000 persen politisi (untuk kepentingan politik) terus, tandasnya.(lrn/ndr) --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: [Urangawak] Ondeh Mandeh, Pramugari nan Cantik Ditampar...
assalamu'alaykum w.w. untuang sajo kajadian ko indak tajadi di katapiang saandaino tajadi di Katapiang, raso-raso ka ado pilo nan ka manyalahkan adat Minangkabau wasssalamu'alaykum w.w. From: Wady Afriadi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 28, 2008 9:49:01 PM Subject: [Urangawak] Ondeh Mandeh, Pramugari nan Cantik Ditampar... Diduga Stres, Pejabat Tampar Pramugari Lion Air --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Songket Canduang Tersimpan di Museum California
SUARA MERDEKA CYBERNEWS print JavaScript:window.print(); 31/08/2008 23:36 wib - Nasional Aktual Songket Canduang Tersimpan di Museum California Padang, CyberNews. Kain tenun tradisional Songket Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), disebut sebagai salah satu tenun terbaik di dunia, namun sudah sangat langka dan ada tersimpang di Museum Tekstil di California, Amerika Serikat, Belanda dan para kolektor. Pernyataan itu, disampaikan peneliti sekaligus kolektor kain tenun tradisional dunia asal Swiss Ben Hard, kata Direktur Biro Perjalanan Wisata Sumatera and Beyond, Ridwan Tulus di Padang, Minggu (31/8). Hal itu disampaikannya, saat mendampingi 15 wisatawan juga kolektor kain tenun tradisional dunia dari Amerika Serikat ke Canduang, Agam, untuk mengunjungi daerah asal songket Canduang. Ke-15 kolektor AS itu datang ke Sumbar untuk mengunjungi lokasi pembuatan tenun tradisional Minangkabau dalam paket wisata 10 days from west to north textile tour Sumatra digelar Sumatra and Beyond, 27 Agustus hingga 5 September 2008 di Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Ia mengatakan, informasi dari salah seorang kolektor AS itu, yakni Mary Conners asal California menyebutkan di museum tekstil dunia di California tersimpan songket Canduang, sehingga dirinya dan 14 kolektor lainnya tertarik mengunjungi Canduang. Menurut para kolektor itu, tambahnya, songket Canduang sudah sangat langka dan termasuk yang terbaik di dunia, karena memeliki motif bercerita dan sangat sulit dalam pembuatannya. Atas informasi ini, kata Ridwan, Sumatra and Beyond optimis paket wisata 10 days from west to north textile tour Sumatra akan sangat menarik bagi kolektor dunia untuk mengunjungi Sumbar. Ini potensi wisata luar biasa yang selama ini belum tergarap dan calon wisatawannya cukup banyak, terutama dari AS dan Eropa berupa para kolektor yang merupakan kalangan ekonomi papan atas, tambahnya. (Ant /CN05) --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~--- inline: image002.gif
[EMAIL PROTECTED] tes
tes.. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] DPD Sumbar
Pak Edy Utama atau mungkin nan labiah di kenal jo Bung Edy Utama oleh rang Kurai kiro-kiro bulan lalu. Dan juo mungkin pak Edy nan calon DPD utusan Sumbar. Apo iyo batua takok awak du Pak. Kalo io pak Edy nan calon DPD mako sanak IJP lah bakawan di Palantako sabagai tambahan dari pak Mochtar Naim untuak bajuang di Sinayan untuak kamajuan Ranah nan den Cinto. Wassalamu'alaikum ww Batuduang Ameh (40) sumando Dt Nan Laweh Kurai 4 Rancak 5 Lamak Bana -Original Message- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Edy Utama Sent: Sunday, August 31, 2008 11:34 AM To: RantauNet2 Milis; MAPPAS; Milis SMA1Bkt; Gebu Minang; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; IPMPP; Yulnofrins Napilus Cc: Heri Tanjuang; Dirson Nukman; Dutamardin Umar; Marlis Bustami; Jun Aidi Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Pameran FOTO KONSEP ttg Minangkabau di JERMAN: 23-28 Sept. 2008 Ass.W.W. Bung Nofrin yth. Terimakasih postingannya tentang rencana pameran foto saya di Jerman. Pameran ini sebetulnya semacam ethnografi visual, dan telah mulai saya kerjakan sejak pertengahan tahun 1990-an. Pameran sejenis telah pernah saya buat di tahun 2001 dan 2005 di Hawaii University. Akhir tahun ini saya akan memamerkannya di Sumbar antara lain di Padang dan Bukittinggi. Rasanya, sudah saatnya untuk membaca kebudayaan Minangkabau dari kegiatan budaya yang ada di dalam masyarakat, dan sekaligus mencoba memahami makna apa yang ada di dalamnya. Saya akan coba mempresentasikan bahan-bahan pameran ini kepada orang Minangkabau itu sendiri. Terus terang, ilmu ethnografi visual atau antropologi visual belumlah begitu berkembang di Indonesia, tapi bidang ini telah lama berkembang diberbagai universitas terkemuka di dunia. Saya pikir, ada alasan yang cukup kuat mempelajari dan mengkaji kebudayaan dan masyarakat Minangkabau dari fenomena visual yang diangkat dari kehidupan keseharian orang Minangkabau itu sendiri. Ada banyak hal yang mungkin kita bisa angkat dari kehidupan kebudayaan Minangkabau, terutama yang berhubungan dengan fenomena visualnya. Rumah gadang mungkin menarik juga dengan segala bentuknya yang telah berubah,. Atau budaya pakaian. Budaya makan. Budaya petani dll. Kesemuanya ini mungkin bisa dijadikan sebagai bagian dari upaya kita melakukan diplomasi kebudayaan, terutama mendukung wisata budaya yang saya kira merupakan salah satu kekuatan pariwisata Sumatera Barat. Terimakasih dukungannya. Mudah-mudahan program ini sukses. Salam, Edy Utama --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: [Urangawak] Ondeh Mandeh, Pramugari nan Cantik Ditampar...
Apo pulo hubuangannyo ko, Bandaro ? Apo indak buliah adat tu dikiritik ? Apo adat itu agamo ? Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] --- On Mon, 9/1/08, bandaro labiah [EMAIL PROTECTED] wrote: From: bandaro labiah [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: [Urangawak] Ondeh Mandeh, Pramugari nan Cantik Ditampar... To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, September 1, 2008, 10:56 AM assalamu'alaykum w.w. untuang sajo kajadian ko indak tajadi di katapiang saandaino tajadi di Katapiang, raso-raso ka ado pilo nan ka manyalahkan adat Minangkabau wasssalamu'alaykum w.w. From: Wady Afriadi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 28, 2008 9:49:01 PM Subject: [Urangawak] Ondeh Mandeh, Pramugari nan Cantik Ditampar... Diduga Stres, Pejabat Tampar Pramugari Lion Air --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Nenek-Moyang Orang Minang Berbeda dengan Leluhur Orang Indonesi
Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Namun seperti saya kemukakan dalam posting saya terdahulu, pendapat Prof Mulyanto, pemenang Penghargaan Achmad Bakrie 2008 Bidang Kedokteran 2008, saya kutip dari posting Hamid Basyaib---kalau saya tidak salah---salah seorang Direktur Freedom Institute, lembaga yang ditunjuk oleh Achmad Bakrie Foundation melaksanakan pemilihan para pemenang Penghargaan Achmad Bakrie Tahun 2008. Sedangkan saya yang waktu ini bekerja di Semarang tidak kenal secara pribadi baik dengan Prof Mulyanto maupun dengan Hamid Basyaib. Walau bagaimanapun saya akan mencoba menghubungi Hamid Basyaib lewat email, walaupun saya pikir anggota RN yang berdomisisl di Jakarta yang punya akses ke Achmad Bakrie Foundation atau Freedom Institute (nakan Indra Piliang?) tentunya mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk berhasil Wassalam, H Darwin Bahar St Bandaro Kayo (65) --- In [EMAIL PROTECTED], Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju, Datuak. Kini sia nan ka manghubungi Prof Mulyanto to ? Mungkin Sanak Darwin Bahar ? Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] --- On Sun, 8/31/08, Datuk Endang [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Datuk Endang [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Nenek-Moyang Orang Minang Berbeda dengan Leluhur Orang Indonesia lainnya? To: RantauNet@googlegroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Date: Sunday, August 31, 2008, 9:53 PM --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: SELAMAT MENJALANI IBADAH PUASA
ASSALAMUALAIKUM wr wb, RAMADHAN MUBARRAK Mohon maaf lahir dan bathin selamat menunaikan ibadah puasa,semoga amal ibadah kita di terima ALLAH swt wasalam mitra yudi dan keluarga === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~--- New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---