Bls: [R@ntau-Net] Re: OOT : Surat pemecatan Prabowo oleh DKP Vs Surat Mensesneg yang menyatakan Prabowo tak terlibat

2014-06-11 Terurut Topik Arman Bahar
Gak ada kesalahan besar tu tapi klu ambil kesempatan balas dendam (sbgmana 
wawancara mantan Sekretaris DKP di TVOne tadi pagi) lebih masuk akal, kan gitu 
abp


Pada Kamis, 12 Juni 2014 9:12, Darwin Chalidi  menulis:
 


- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (dchal...@gmail.com) Add 
cleanup rule | More info 

Sato ciek sanak palanta rn nah. Iko telaahan kawan yang detil.
Kalau mau agak sedikit mendalami Visi dan Misi masing masing kandidat, selain 
sektor Energi untuk ketertarikan saya, dan yang utama bagi saya dengan kata 
kunci dalam menelaah Visi Misi itu, yaitu soal : "Syariah"
Kemarin malam saya coba telaah lagi , Dan mari coba teliti lagi apakah ada 
kata-kata itu tertulis dengan di Visi Misi resmi masing masing kandidat, bukan 
apa yang disampaikan sales kampanye ...
Sangat sayang sekali di Visi Misi setebal 42 halaman dari kubu JKW-JK, kosa 
kata "Syariah" tidak ada dalam visi misi JKW-JK, dan harapan saya jangan sampai 
kosa kata ini dihapuskan di Indonesia, sebagai mayoritas "buih" terbesar di 
Indonesia.Sangat disayangkan sekali karena JK adalah ketua Dewan Mesjid 
Indonesia. 
Kalau team merah putih - Prabowo yang cuma 9 halaman saya dapat menemukannya, 
dan disebutkan: 
12. Menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan perbankan/keuangan syariah 
dan industri kreatif muslimah dunia; serta membangun Kampung Kreativitas bagi 
pelaku industri kreatif di berbagai kota / Kabupaten yang potensial.
Potensi ini sangat menarik buat saya, karena menjadikan Indonesia sebagai pusat 
pengembangan keuangan Syariah berarti menjamin umat yang seperti buih ini dapat 
teremulsi menjadi partikel yang lebih kuat.
Ada yang bilang yang penting substantif , bukan simbol, tapi menurut saya 
dengan visi misi ini, seharusnya ada korelasi juga baik yang ada di dalam (isi) 
dan termasuk di luar (simbol) sebagai suatu kesatuan antara hati dan ucapan. 
Walau visi misi mungkin bisa hanya jadi PHP, tapi paling tidak itu adalah janji 
secara tertulis yang bisa kita tagih janjinya.
On 12 Jun 2014 08:38, "asfarinal2000 via RantauNet" 
 wrote:

tukul juga seorang yg jago orator, diagiah thema perjuangan tantu Tukul labiah 
barapi-api. tetapi saat kini ko nan dibutuhkan seorang negarawan. Bak kecek 
urang, lai bisa dibaok KATANGAH hehehee. dalam debat para pamiliah diagiah 
pilihan dan lah mulai nampak sia nan ka diarok mamimpin. kini ko wak tunggu 
debat kaduo, bia diliek lo kwalitas nyo. Urang lah balari, awak sibuk maurus 
nan lah banyak urang tahu, sagetek galak dari ambo hehehehe
>
>
>Nanang, baru sampai dikantua, co koran ciek lu. Jkt
>
>
>Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network.
>From: Benny Farlo
>Sent: Thursday, 12 June 2014 07:51
>To: rantaunet@googlegroups.com
>Reply To: rantaunet@googlegroups.com
>Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: OOT : Surat pemecatan Prabowo oleh DKP Vs Surat 
>Mensesneg yang menyatakan Prabowo tak terlibat 
>
>W,w
> 
>Zaman sesudah merdeka dulu, awak paralu Orator 
ulung nan berapi-api untuak membangkitkan semangat Nasionalisme, seiring 
perjalanan waktu dan era Global Indonesia butuh Eksekutor yg mampu mewujudkan 
harapan rakyatnya, kalau ambo cenderung memilih yg 10 tahun terakhir yg 
berkarya 
nyata daripada 10 tahun terakhir hanya 'beriklan..'
> 
>Salam,
>TBunsu
>- Original Message - 
>>From: Fitrianto 
>>To: rantaunet 
>>Sent: Wednesday, June 11, 2014 10:41  PM
>>Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: OOT : Surat  pemecatan Prabowo oleh DKP Vs 
>>Surat Mensesneg yang menyatakan Prabowo tak  terlibat
>>
>>
>>OK, Pak.
>>Ambo satuju sajo.
>>
>>Mudah2an mulai kini indah adoh  propaganda dan kampanye hitam berdasarkan 
>>berita indak jaleh.
>>
>>Nan 
  lah punyo pilihan pasti, silahkan istirahat dulu lah, supayo milis ko indak 
  malenceng bana dari tujuan.
>>
>>Nan alun punyo pilihan macam ambo,  masiah butuh educated opinion, bukan 
>>loperan  koran...:)
>>
>>Wassalam
>>fitr
>>
>>
>>
>>
>>2014-06-11 11:29 GMT-04:00 Maturidi Donsan :
>>
>>Maaf Fit, kiniko diskusi tak ado  lai.
>>>
>>>Ambo mayakinkan nan sasuai  jo  ambo, Fit terserah
>>>
>>>Wass, 
>>>
>>>Maturidi  (L/75)
>>>
>>>
>>
-- 
>>.
>>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan 
  di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>>* Isi 
  email, menjadi tanggung jawab pengirim 
  email.
>>===
>>UNTUK 
  DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>* DILARANG:
>>1. Email besar 
  dari 200KB;
>>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur 
  pribadi; 
>>3. Email One Liner.
>>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat 
  di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan  biodata!
>>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>* Hapus footer 
  & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>* Untuk topik/subjek 
  baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
  subjeknya.
>>===
>>Berhenti, 
  bergabung kembali, mengu

Bls: [R@ntau-Net] Anggota DPRD Provinsi Sumbar Periode 2014-2019

2014-05-15 Terurut Topik Arman Bahar
Assalamulaikum ww

Jadih lah dari ka sado paparan ntun, mari kito bicarakan jalan kalua-nyo lai, 
plz

wasalam 
abp

Pada Rabu, 14 Mei 2014 22:14, Syafruddin Syaiyar  menulis:
 
- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (syafru...@gmail.com) Add 
cleanup rule | More info 

Batua bana Pak Asmardi,.. diakui atau indak diakaui ...sejak rontoknya pengaruh 
sosialis-kominis di dunia..., Kuasa besar dunia yang jadi pemenang "block 
barat" yang beridiologi liberalis-kapitalis seakan akan kehilangan sparing 
partner. Dan karena umat islam yang mempunyai ideology, ajaran dan pandangan 
hidup yang agak  berbeda dan kadang bertolak belakang dengan  dunia barat by 
default di jadikan sparring partner baru... Kan ngak seru kalo dunia hanya 
monopolar  

Dunia barat menjadikan umat islam yang terpecah pecah sebagai sparring partner 
untuk menunjukkan bahwa ideology atau pandangan hidup mereka yang individualis, 
liberalis, materialis, kapitalis yang dibungkus kata sakti demokrasi, hak azazi 
manusia dan modernitas merupakan ideology yang lebih dominan dan lebih bisa 
diterima... Mereka "dunia barat" disengaja ataupun ngak disengaja akan 
menggambarkan dan memastikan  umat islam sebagai  intoleran, conservative, 
sampai yang paling ekstrim sebagai ekstrimis dan teroris..

Dan  menurut pandangan saya yang awam, dengan background eksplorationis yang 
hari hari karajonyo  mancari sesuatu yang indak jaleh..Rencana dan design kuasa 
barat ko sangat jaleh bana tabaco... Indak ka mungkin mereka akan menyokong 
tokoh islam yang berpotensi untuak mangangkek dan memajukan umat islam, 
walaupun itu bertentangan dengan prinsip mereka..

Mereka mendewakan demokrasi.. tapi bilo ado pemimpin potensial dunia islam yang 
muncul dengan jalur demokrasi.. mereka akan melupakan dulu prinsipnya dan 
berusaha keras untuk memastikan pemimpin ini gagal dengan bebagai cara.. 
Demokrasi bagi mereka hanya berlaku kalau anteknya yang menang.. dan kalau 
sebaliknya.. demokrasi akan dibuang ke tong sampah..

Rasanya umat islam hanya akan bisa bangkit kalau mereka mau menggali potensi 
dan kekuatannya sendiri yang didasarkan dengan ajaran agama yang berakhlak 
tinggi...Sebagai umat islam kita yakin dan percaya agama kita mempunyai ajaran 
dan guide line yang jelas dan komplit secara vertical dan horizontal, tinggal 
kita bisa mengamalkannya atau tidak ..

Menurut saya adalah keliru besar kalau umat islam meninggalkan politik.. karena 
menganggap politik itu kotor..Itu adalah salah satu senjata yang dipakai pihak 
lain untuk tetap membuat umat islam berada dipinggiran "marjinal"dan mereka 
tetap kekal dipusat kekuasaan politik... Politik itu tidak akan kotor kalau 
umat islam berpolitik secara islammi..

Besar harapan kita pada tokoh dan aktivis politikal Islam untuk back to basic.. 
berpolitik secara islami.. jujur dan amanah.. 
Dulu PKS diawal kelahirannya  memperlihat kan ciri ciri politik yang lebih 
islam (background sebagai partai dakwah).. dan hasilnya di DKI mereka menang 
besar..karena banyak masyarakat yang meng-apresiasi pendekatan mereka yang 
islami dalam berpolitik.. Tapi entah karena elitnya tergoda jalan pintas pada 
kekuasaan atau memang di-design oleh lawannya yang menggambarkan PKS tidak 
berbeda dengan yang lain atau kombinasi keduanya.. akhir akhir ini PKS 
ditinggalkan simpatisannya yang diluar kader inti PKS

Ini hanya sebagai contoh bahwa partai islam dapat berkompetisi dan pasti menang 
terhadap partai lain kalau mereka berpolitik secara islami Hanya imbauan 
saja dari seortang awam yang lagi iseng, bagi aktivis partaii islam .. back lah 
to basic.. PKS back to partai Dakwah.. PAN tinggalkan lah cap sebagai partai 
Artis.. PPP tinggalkan lah sikap opportunis.. mudah mudahan next 5 year's tiga 
besar partai di Sumbar adalah partai Islam.. Dan kita umat islam ngak bingung 
lagi memilih presiden dari stock yang ada karena tidak ada yang mewakili dan 
merepresentasikan calon pemimpin/imam yang lebih islami.. 

Wass,
Sfd, Paramaribo, Suriname
 




2014-12-05 9:18 GMT+08:00 Asmardi Arbi :

On 05/12/2014 09:10, Asmardi Arbi wrote:
>
>
>>Bung Syafrudin jo Ronald nan samo2 cinto NKRI jo Islam,
>>Sabananyo nan tajadi di NKRI nan mayoritas Islam ko adolah
keberhasilan Konspirasi Global dalam manjalankan skenario2 nan
alah dirumuskan mereka dalam Protokol Yahudi jo Paham ILUMINATI
tentang bagaimana menguasai dunia. Keberhasilan mereka di
INDONESIA  dimulai dengan menguasai Ekonomi melalui kekuatan
Ekonomi Asing dan Aseng.  Para elit politik  tidak mau peduli
dengan skenario ini.
>>
>>Pada masa pemilu 2014 ini mereka mulai mencoba menguasai puncak
kekuasaan Politik yang sudah mereka rintis sejak berlakunya 
amandemen UUD 1945 menjadi UUD 2002 yang dikendalikan oleh
Konsultan Asing ( NDI ) yang bercokol di MPR/DPR RI dan didukung
oleh LSM DN yang didanai Asing, sehingga kehidupan NKRI berbau

Bls: [R@ntau-Net] OOT : ===> Politik.... Ooh Politik..., Sia Lai Nan ka Sato?

2014-05-05 Terurut Topik Arman Bahar
Hee 4x

Nan model itu iyo indak ado di tampek kito tu doh 


Tapi kok suaro kito di tilap urang iyo banyak, caliak sajo lah salah satunyo 
nan acok muncul di tv tu, itu adolah salah satu kader militan kito dari dapil 
Bangkinang Kampar Riau nan sadang berang2 ka petugas kutiko rekapitulasi di PPK 
kecamatan

Di kito kok saksi2 tu sajak dari di TPS hinggo tingkek nan labiah tinggi tu 
bukan saksi bayaran tapi sangajo di piliah dari kader militan nan siap 
meng-aman kan suaro kito bahkan bukan suaro kito sajo tapi suaro dari partai 
lain nan di tilap pun kito basuaro lantang atas kecurangan2 yg terjadi di depan 
mata saksi yg sudah diberi amanah utk itu
wasalam

abp

Pada Selasa, 6 Mei 2014 10:09, Muchwardi Muchtar  
menulis:
 
- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (muchwa...@rantaunet.org) Add 
cleanup rule | More info 

Selasa, 06 Mei 2014
FREE!
Pemilu dan Kecelakaan Sistem
Any political system is an acccident. If the system works well on the whole it 
is a lucky accident. --- Edward Banfield


Sejumlah media memberitakan komentar anggota Komisi II DPR, Nurul Arifin, yang 
menganalogikan praktek pemilu legislatif 2014 sebagai 
perang saudara di Suriah yang ganas dan tidak ada etikanya lagi, karena 
(sesama) saudara saling memakan. Nurul sendiri konon terlempar dari 
kursinya dan apa yang ia katakan tampak mewakili keluh-kesah hampir 
semua calon legislator yang kalah, ataupun yang menang. 


Persaingan tajamlah yang membuat Nurul menghubungkan pemilu 
dengan perang Suriah. Sebab, yang diperebutkan adalah dukungan suara 
terbanyak. Seorang caleg bersaing dengan rekan mereka dalam satu parpol 
dan dari parpol lain. Tidak ada saudara dalam kompetisi elektoral, yang 
ada sesama lawan. Dengan pemakaian kalimat "sesama saudara saling 
memakan", aktris film Naga Bonar (1986) tersebut sesungguhnya tengah 
menegaskan bahwa konsekuensi kanibalisme-politik tak terelakkan dan 
nyata. 


Tuntutan ongkos para caleg keterlaluan. Salah satu penyebabnya, 
masyarakat disebut semakin proaktif, alias memiliki keberanian yang 
tinggi, untuk meminta uang atau rupa-rupa lainnya kepada para caleg. 
Pola pragmatisme-transaksional dominan terjadi di lapangan. Para caleg yang 
uangnya banyak, berpeluang besar menang. Yang pas-pasan, apalagi yang irit dan 
tekor, mudah (kalau bukan pasti) tersingkir.


Banyak orang merasa ada sesuatu yang salah dari semua itu. Sistem proporsional 
terbuka berdasarkan dukungan suara terbanyaklah yang 
menjadi penyebabnya. Boleh dikatakan, sistem ini merupakan jenis ekstrem lain 
dari sistem proporsional dengan stelsel daftar tertutup. Yang 
pertama, parpol hanya menyorongkan orang sebagai caleg. Yang kedua, 
parpol perannya lebih penting lagi, karena ia bisa mengatur nomor urut 
caleg yang menentukan kemenangan. 


Melihat pengalaman pemilu kita sekarang, timbul gagasan dalam 
benak banyak orang ihwal perlunya mengembalikan sistem pemilu lama: 
proporsional tertutup. Kemudian, dibikinlah diskusi-diskusi yang 
menimbang sistem proporsional tertutup. Para pembicara menyorot 
kelemahan-kelemahan sistem proporsional terbuka dan bernostalgia dengan 
era sistem proporsional tertutup. Mereka mengatakan bahwa dulu 
masyarakat tidak seagresif sekarang. Dulu, masyarakat tidak berani 
terang-terangan memeras para caleg.


Disebut juga, sistem proporsional tertutup lebih menjamin 
pembangunan kelembagaan partai. Sistem pengkaderan dapat dijaminkan ke 
sistem pemilu yang memprioritaskan kader-kader terbaik pilihan parpol. 
Dulu, pemilu kita simpel. Pemilih cukup mencoblos tanda gambar parpol. Dulu, 
orang parpol bekerja sebagai bagian integral dari 
mesin politik besar parpol. Tapi, semua itu tinggal kenangan ketika 
sistem proporsional tertutup digeser oleh yang terbuka.


Tapi sistem perpolitikan kita masih berpeluang berubah. Ketika 
orang menggagas perlunya kembali ke sistem pemilu lama, hal demikian 
wajar saja. Sebab, demokrasi politik memberi peluang trial and error alias 
mekanisme coba-gagal alias korektif. Yang kurang dilengkapi, yang lemah 
diperkuat, yang bolong ditambal, dan seterusnya. Dan, sistem 
pemilu memang termasuk yang selalu berubah. Perubahannya seperti 
pendulum yang bergerak dari proporsional tertutup, terbuka terbatas 
alias setengah terbuka, lalu ke terbuka murni. Tidak hanya kalangan 
pemerintah dan DPR yang terlihat dalam perubahan sistem itu, tapi juga 
Mahkamah Konstitusi.


Miriam Budiardjo dalam buku legendarisnya, Pengantar Ilmu 
Politik, menjelaskan betapa tidak ada satu pun sistem pemilu yang ideal. Sistem 
proporsional nyatanya tidak lebih sempurna ketimbang sistem 
distrik, dan sebaliknya. Karena itu, kemudian muncul berbagai variasi 
sistem pemilu. Para pakar dan, terutama, politikus terus berikhtiar 
mencari sistem pemilu yang cocok. Tentu saja soal menemukan yang cocok 
ini tidak gampang. Dalam hal inilah apa yang disitir Edward Banfield di 
atas terasa relevansinya. 


Jangan-jangan seluruh produk sistem politik kita merupaka

Bls: Fwd: [R@ntau-Net] PKS PIYUNGAN: Hari Ini PKS Gelar Musyawarah Majlis Syuro Tentukan Koalisi

2014-05-05 Terurut Topik Arman Bahar
Assalamulaikum ww
Yup, pekerjaan menentuan kebijakan partai tantu labiah rumik dan barek 
dibandiang kelompok kaduo nan karajo-nyo mamiliah tu, tantu sajo babeda pulo 
penghargaan nan ditarimo masiang2nyo, kok itu kan lai luruih2 sajo kaji tu nyo, 
masih co nan taralah juo nyo, kok nan karyawan / prajurik ditingkek bawah tantu 
babeda pulo jo para menejer ditingkek nan labiah tinggi, sauai sajo tu nyo 
dima2nyo tagantuang dari beban tugas / duties, kewenangan / authiorities & 
tanggung jawab / responsibilities

Urusan punya kesempatan utk memperkaya diri karena tidak cukup hanya dg gaji yg 
relatif katanya tinggi yg dicurigai tidak halal itu, kan tergantung pribadi 
pejabat publik itu sendiri lah pak dan kalau mau di telisik juga kan yg salah 
itu bukan lah dia sepenuhnya kan yg salah itu adalah rakyat yg memilih itu lah 
yg kurang cerdas yg gak teliti knp mau milih dia yg ternyata suka bergelimang 
dg yg gak halal yg kata bpk jumlahnya amat banyak itu, nah khusus utk soal itu 
kan udah ada fihak terkait yg akan mengurus-nya, kan dah ada KPK tu kan pak 

Klu jabatan2 publik spt wali kota, bupati, gubernur dan presiden tentu mereka 
bisa duduk disitu kan karena publik juga kan yg tadinya yg memilihnya waktu 
pilkada / pilpres, beda dikit dg menteri yg tdk dipilih langsung oleh rakyat 
pemilih namun ada kaitan dg hasil pemilu terutama partai pemenang pemilu (maaf 
klu dirjen bukan jabatan publik tapi jabatan karir, kan pak ?)

Rakyat pemilih secara keseluruhan tentu-nya tentu tidak lah pula akan diberikan 
uang kontan doh pak tapi kpd rakyat akan diberikan dlm bentuk manfaat lain yg 
bisa kita lihat dlm ABPN dimana disitu di-alokasi-kan dana ke segala bidang / 
sektor sejak dari kesehatan, pendidikan, sarana dan prasarana bahkan pesawat 
tempur, tank tempur, senjata2 berat dan ringan, kapal perang yg kesemua itu kan 
adalah utk rakyat pemilih juga kan pak ? 


Lha gimana klu misalnya rakyat pemilih ini diserbu oleh agresor dari negara 
luar, kan agresor harus di-halau agar rakyat pemilih ini amant tenteram dan 
tidak binasa oleh musuh2 itu kan pak ?

Jadi jelas lah bahwa semua itu kan memang utk rakyat juga tu nyo pak, antah kok 
indak, baa gak ati tu ?

Nah dlm hal ada penyimpangan2 tentu ada Allah yg akan menghukum di akhirat dan 
ada KPK dan majlis hakim pengadian yg mengurus-nya, cuma tolong aja lah bpk 
kasi tau juga sama teman2 kita pemilih lainnya, mbok ya klu milih itu jangan 
lah mo lah di pilih juga calon pemimpin yg tidak baik itu, kan bisa nyo kita 
tandai dari partai2 mana saja datangnya mereka itu, jadi tandai mo lah sudah 
ini, nah gampang kan pak ?


wasalam 

abp

Pada Selasa, 6 Mei 2014 7:51, Zaid Dunil  menulis:
 
- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (zdu...@gmail.com) Add 
cleanup rule | More info 

Sanak Arman Bahar dan sanak sapalanta RN n a h
Ass ww

Paling tidak ada dua kelompok yang ikut membesarkan partai. Pertama pengurus 
partai atau mereka yang punya legalitas dan kekuasaan di partai. Diantara 
mereka ini ada sub kelompok yang paling berkuasa dan menentukan kemana partai 
akan dibawa.Mereka inilah yang disebut elit partai.
Kelompok kedua adalah rakyat badarai, yang memilih partai itu dalam Pileg, 
Pilkada dan Pilpres (jika partai mengajukan capres/cawapres)  atau partai 
mengarahkan siapa yang akan dipilih dalam Pilpres. 
Dua kelompok itu berbeda kepentingannya. Kelompok pertama dan elitnya punya 
kepentingan yang jelas. Dia ingin mewakili rakyat yang memilihnya atas nama 
partai di DPR/DPRD. Jelas kedudukan itu adalah kedudukan dengan penghasilan 
yang baik. Bahkan anggota DPR RI gajinya konon No. 4 tertinggi di dunia. Mereka 
berkesempatan memperkaya diri, tidak cukup hanya dari gaji yang tinggi itu 
melainkan dengan berbagai cara mencari tambahan yang umumnya tidak halal. 
Apakah mereka itu masih layak dian ggap sebagai rakyat ? Sama kedudukannya 
dengan rakyat yang memilihnya ? Elit partai yang berbuat seperti itu  jumlahnya 
amat banyak dan sebagian saat ini masih berada di "kandang situmbin". 
Elit kelompok partai juga menggunakan partai itu untuk memperoleh jabatan 
jabatan publik. Dan kita tahu kalau menjadi Menteri, Dirjen atau pejabat publik 
lainnya juga merupakan "tambang" bagai sumber keuangan atau kesejahteraan bagi 
elit yang bersangkutan atau kelompoknya dan sebagian kecil mungkin untuk partai,
Rakyat pemilih dapat apa? . Mereka hanya dapat janji dan iming iming. Sampai 
saat terakhir ini amat sedikit yang diperbuat para elit itu bagi kepentingan 
rakyat. Kesejahteraan amat lambat meningkatnya. Ekonomi tumbuh cukup baik 
sekitar 6 % rata rata pertahun, siapa yang menikmati ? Yang jelas elit partai 
ikut menikmati dengan kehidupan yang semakin sejahtera. Dan jumlah   rakyat 
miskin  tetap saja belum beranjak signifikan dalam 10 tahun terakhir. Padahal 
mereka itu ikut memilih elit elit yang disebut sebagai wakil rakyat itu. 
Bagi saya jelas mana yang disebut rakyat mana yang meng

Bls: Fwd: [R@ntau-Net] PKS PIYUNGAN: Hari Ini PKS Gelar Musyawarah Majlis Syuro Tentukan Koalisi

2014-05-04 Terurut Topik Arman Bahar
Kepentingan ?

Kepentingan partai tu kan kepentingan rakyat juo tu nyo
Karano partai tu kan rakyat juo tu nyo isi-nyo, antah kok kini isi partai tu 
lah rajo pulo, haa iyo aun dapek info awak lai doh ha

Bukankah partai tadi mengirim calon2 wakil2 rakyat utk dipiliah dek rakyat, nan 
calon2 wakil2 rakyat tu nam,pak dek ambo kan masih rakyat juo namonyo tu

Salasai pemilu lalu di umumkan dek panitia (KPU) sia2 wakli rakyat nan ka 
duduak bakarajo ma-urus rakyat , lha nan wakil rakyat nan lah di umumkan 
panitia tu kok pancaliakan ambo go eh, iyyo masih rakyat juo baru, lai pulo 
ambo cek indak ado nan rajo atau permasuri gai doh, yakin bana ambo tu mah

Jadi kok manuruik pikiran ambo lo go eh, ruponyo nan partai tu iyo rakyat juo 
mah ruponyo, antah kok indak baa gak ati tu ?

Tapi antah lah, mungkin kito sajo nan acok kanai virus pinyakik lupo maklumlah 
dek lah barangsua tu juo jadi daya tahan tubuah tu tantu lah agak acok suak 
pulo ngkalee, heee 33x
wasalam
abp

Pada Senin, 5 Mei 2014 9:18, Muchwardi Muchtar  
menulis:
 
- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (muchwa...@rantaunet.org) Add 
cleanup rule | More info 

Satujuu!

1).Politik itu ibaraik "pucuak aru
2).Soal ideologi, soal konco palangkin dalam berkoalisi tu indak paralu bana doh
3).Lambang Islam  hanyo icak-icak supayo urang Islam nan dongok bisa kanai 
kicuah dek Si Langkaneh

4).Tambahan dari Si m.m : "Dalam Politik itu manggeleang tu (bisa) barati iyo, 
maangguak tu (bisa) barati den cikuih kapalo Ang!"

mm***
Lk-2; 59; Bks



-- Pesan terusan --
Dari: Zaid Dunil 
Tanggal: 5 Mei 2014 07.11
Subjek: Re: [R@ntau-Net] PKS PIYUNGAN: Hari Ini PKS Gelar Musyawarah Majlis 
Syuro Tentukan Koalisi
Kepada: Rantaunet 



Kadang kadangpolitik itu ibarat "pucuak aru" kama angin nan kancang kasitu inyo 
mangarah. Dengan caro itu kepentingan partai tatap bisa terpenuhi. Soal 
ideologi, soal kawan dalam berkoalisi itu tdak mutlak, yang utama adalah 
kepentingan.Lambang Islam  hanya embel embel sebagai  daya tarik saja. Setelah 
masyarakat tertarik , dan memperoleh cukup suara dalam Pileg , partai itu akan 
menjalankan kebijakan yang akan menguntungkan partai tidak peduli apakah itu 
sesuai dengan harapan umat yang memilih partai itu atau tidak.  
Begitulah politik itu dalam realitanya.
Wass
Dunil Zaid, 71. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg. Tingga di Jkt. 



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] Andaikata Poros Islam berhasil diwujudkan.

2014-04-22 Terurut Topik Arman Bahar
Nice reading ...


M Abdullah Harsono
1 jam
Tiga Program Capres Koalisi Parpol Islam Versi PKS
Jakarta - Anggota Majelis Syuro PKS Almuzzammil Yusuf tetap optimistis 
dengan terbentuknya koalisi partai Islam. Soal sosok Capres dan 
Cawapres, dia pun sudah ancer-ancer siapa yang pas dan cocok untuk 
posisi itu. Muzzamil menyebut kriteria Capres dan Cawapres koalisi 
partai Islam itu tidak usah muluk-muluk, cukup berfokus pada 3 program 
utama yang diisyaratkan dalam Alquran, Surat Quraisy.
"Tiga pesan tersebut akan mudah diingat publik. Yakni: Keteladanan relijius, 
Ketahanan Pangan dan Keamanan Publik.” Jelas Muzzamil yang juga Wakil 
Ketua Komisi III DPR ini di Jakarta (22/4/2014).
Program pertama, tentang keteladanan relijius, lanjut Muzzammil, capres dan 
cawapres 
Koalisi Partai Islam harus orang yang mampu melaksanakan syiar minimal 
Islam kepada publik.
"Minimal Capres/Cawapres itu jelas salat 5 
waktunya tepat waktu di masjid/mushola berjamaah bersama para 
menteri-menterinya di sela-sela sidang kabinet. Itu adalah syiar minimal 
keseharian kepala negara di negara mayoritas Muslim. Sehingga rakyat 
akan meniru," urai Muzzamil yang juga menjabat Ketua DPP PKS ini.
Menurut Muzzammil, capres dan cawapres dari Koalisi Partai Islam 
akidahnya harus bersih dan akhlak minimalnya tidak melakukan hal-hal 
tercela.
"Jika tiang agama kokoh, maka tiang negara akan kokoh. 
Insya Alloh pemimpin negara yang seperti ini akan mendatangkan 
keberkahan bagi rakyatnya," papar politisi asal Lampung ini.
Program kedua capres dan cawapres koalisi partai Islam, tambah 
Muzzammil, adalah pembebasan masyarakat dari haus dan lapar melalui 
program ketahanan pangan.
"Dalam bahasa Alqurannya ath'amahum min ju'. Program ini kemudian bisa 
diperluas dengan pemenuhan 4 kebutuhan 
pokok lainnya: sandang, papan, pendidikan dan kesehatan," ungkap dia.
Program ketiga, sambung Muzzammil, adalah memberikan jaminan keamanan 
atau 'wa amanahum min khouf' kepada publik, melalui penghormatan HAM dan 
penegakan hukum dan keadilan.
"Maka Capres koalisi partai Islam 
harus memiliki komitmen untuk melakukan reformasi dan penguatan TNI, 
Polri, dan aparatur penegak hukum lainnya," jelas dia.
Rasa 
keamanan dan keadilan tersebut, menurut Muzzammil, akan mudah dihadirkan 
manakala seleksi aparatur negara, sipil maupun militer, dilakukan 
secara jujur, transparan, berkualitas, dan tidak ada suap.
"Sehingga para aparatur negara yang melayani publik benar-benar 
putra-putri terbaik pelayan masyarakat. Sehingga nantinya sektor 
pelayanan publik akan prima dan menerapkan anti diskriminasi terhadap 
warganegara. Itulah ciri Islam yang merahmati semua golongan," tuturnya.
"Tentu dari situ bisa dikembangkan berbagai program unggulan lainnya, 
sesuai RPJP yang sudah ada di undang-undang kita. Baik koalisi partai 
Islam murni atau kombinasi dengan partai nasionalis, imbuh Muzzammil, 
harus merealisisasikan 3 program tersebut, agar negara adil makmur 
dengan keridhoan Alloh SWT yang kita cita-citakan sejak proklamasi 
terwujud," tambah dia. (detik/rol)
Pada Selasa, 22 April 2014 13:22, Maturidi Donsan  
menulis:
 
- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (maturid...@gmail.com) Add 
cleanup rule | More info 

Sanak dipalanta n.a.h 
 
Bagi umat islam sebenarnya harus mendorong  dan memberi semangat
kepada Partai-Partai Islam untuk bersatu membentuk Koalisi
dan mencalonkan Presiden sendiri.
 
Hanya sayang kebanyakan oknum cendekiawan islam malah ikut
mengerdilkan keberadaan Partai-Partai Islam.
 
Cobalah: “kalau
surveyor-surveyor  dan konsultan-
konsultan  bayaran bisa mendongengkan
tokoh-tokoh yang membayarnya sehingga orang terbius., hasilnya JW naik ke
udara,  apa salahnya para analis politik islam
juga bikin analisis memberi semangat dan mempopulerkan  tokoh-tokoh islam agar 
orang terbius juga”
 
Kenapa ini tak dilakukan oleh analis islam, kenapa para
analis islam harus ikut gendangnya  surveyor
bayaran JW ???
 
Bagi kita umat islam dorong Partai-Partai Islam itu bersatu
koalisi, bikin capres sendiri. Itu hutang bagi umat islam dalam rangka 
nasihat-menasihati
untuk kebaikan. 
 
Hasilnya Allah yang menentukan.
 
Umat islam tak usah sinis betul dengan partai islam masih
ada Allah.
 
Tahun 1998 saya kira tak ada satupun pengamat yang menamakan
diri nasionalis –pancasilais mengatakan  pak Harto bisa tumbang.
 
Pangab, bekas ajudan beliau, Kostrad dipegang menantu beliau,
hampir semua Panglima anak buah beliau, kalau tidak langsung, setidaknya anak
buah ajudan beliau.
 
Cak Nur sendiri pernah bilang, “Tangan Allah turun pak Harto
tumbang”.
 
Selamat umat islam jangan rendah diri.
 
Wass,
 
Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau
 
 
 



Pada 22 April 2014 10.16, Arman Bahar  menulis:

Ormas2 Islam telah berkumpul dan sepakat utk mwendesak parpol Islam bersatu, 
mudah2an bisa terbentuk
>
>Kita tunggu bag

Bls: [R@ntau-Net] Andaikata Poros Islam berhasil diwujudkan.

2014-04-21 Terurut Topik Arman Bahar
Ormas2 Islam telah berkumpul dan sepakat utk mwendesak parpol Islam bersatu, 
mudah2an bisa terbentuk

Kita tunggu bagaimana2nya setelah berita resmi KPU 25 April ini
wasalam
abp


Pada Selasa, 22 April 2014 6:38, Zaid Dunil  menulis:
 
- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (zdu...@gmail.com) Add 
cleanup rule | More info 

Sanak sapalanta RN n a h
Ass ww
Jelas kelompok Islam bisa mengajukan Capres dan Cawapres sendiri karena total 
hasil suara yang berhasil diperoleh dalam pileg yang lalu mencapai sekitar 31 
%, jumlah yang melebihi ketentuan treshold bagi pencalonan Capres dan cawapres 
sendiri. 
Namun jangan dikira poros Islam ini akan dengan mudah terbentuk , karena 
andaikata poros Islam berhasil digalang dan terwujud, maka partai nasionalis 
pasti akan meradang karena poros ini akan mengacaukan konstelasi rencana 
koalisi  partai partai besar. Keempat  partai Islam , PKB,PKS, PAN, PPP susdah 
terikat, sehingga tidak ada yang berkoalisi dengan partan nasionalis.
- PDIP hanya bisa  berkoalisi dengan Nasdem. Hilang kesempatannya untuk 
mendapat dukungan dari PKB yang suaranya cukup besar. Suara pilpres bagi Jokowi 
akan sangat berkurang dan kemungkinan akan menang menjadi tanda tanda tanya 
besar.
- Kemungkinan Gerindra hanya akan berkoalisi dengan Demokrat. namun suara 
gabungan mereka  dalam pileg lalu kurang dari ketentuan treshold, sehingga akan 
gagal dalam mengajukan capres dan cawapres. Mengikutkan Hanura dalam koalisi 
mereka hampir tidak mungkin karena Prabowo dengan Wiranto, merupakan dua tokoh 
yang chemistry nya tidak cocok
- Kemungkinan Golkar hanya bisa berkoalisi dengan Hanura, namun total perolehan 
suara dalam Pileg yl tidak cukup untuk mengajukan calon. Golkar juga akan gagal 
maju dalam pilpres. 
Karena itu pula , baik Demokrat dan Golkar tidak suka dengan Poros Islam. 
Mereka tidak senang kalau poros ini berhasil dibentu. Berikut Link yang 
menguatkan pendapat diatas. 

http://www.suara-islam.com/read/index/10647/Tak-Perlu-Sinis-dan-Phobi-terhadap-Koalisi-Partai-Islam

Wass
Dunil Zaid. 71. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia,Pdg.Tingga di Jkt. 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] Para pemimpin Islam Indonesia

2014-04-20 Terurut Topik Arman Bahar
Jangan2 pasukan Jhouw Kho Hwie tu bana nan lah masuak ka dalam batang tubuah 
partai SDA tu ndak ?
wasalam
abp


Pada Minggu, 20 April 2014 8:55, Fitrianto  menulis:
 
- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (fitr.tanju...@gmail.com) Add 
cleanup rule | More info 

AslmWrWb

Pertemuan setelah pileg membahas pilpres manuruik ambo hanyo akan membahas 
kepentingan sesaat dan jangka pendek. 
Kalaupun kebetulan bisa terjadi koalisi parpol (umat) Islam, koalisinyo bukan 
permanen dan gampang pacah di tangah jalan.

Koalisi permanen/jangka panjang harus dibahas jaauh2 hari sabalun pileg dan 
pilpres.
Contoh koalisi permanen di Japang adolah antaro LDP jo Komeito. 
Ciek mamarintah, nan lain sato. Ciek jadi oposisi, nan lain sato pulo jadi 
oposisi.
Bahkan di pileg, di sebagian wilayah kalau lah adoh calon utamo dari ciek 
partai, partai lain indak sato maajukan calon, walaupun tatap kampanye tuk 
calon dari partai nan lain tu.

Ambo pribadi indak baharok parpol (umat) Islam tu bisa disatukan
Koalisi permanen pun indak.
kalau bisa koalisi jangka panjang (3-5 kali pemilu) lah hebat bana mah

Wassalam
fitr
lk/39/Albany NY


 



2014-04-19 0:39 GMT-04:00 Hanifah Damanhuri :

Assalammualaikum Wr Wb Mak Kusia dan dunsanak sa Palanta Yml
>
>
>Uni satolo tapikia, baa mangko di rumah urang (pangusaha) diadokan patamuan 
>partai Islam, baa mangko indak di musajik atau di salah satu gedung partamuan?
>
>Kato uni dalam hati iyo sabana santiang urang (pangusaha) manyusun 
>strategi. Sabalun poros tangah bakumpua, capek-capek pangusaha maundang dan 
>manyadiokan tampek bakumpua.  Kok sia nan manang beko, mereka aman, dan malah 
>bisa koar-koar kalau poros tangah dun mereka nan mangumpuakan. 
>
>
>Ado pulo elokno PPP mambalelo sacah PKB mantunlo... sahinggo pangusaha 
>indak bisa koar-koar atas jasa mereka. Poros Indonesia tidak terbebani oleh 
>siapapun.
>
>
>Mudah2an kok ado partamuan salanjutno partai Islam nan alah pacah dun, 
>partamauan balansuang saroman nan Mak Kusia inginkan. 
>
>
>Salam
>
>
>Hanifah
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>Pada 19 April 2014 08.00, Akmal Nasery Basral  menulis:
>
>
>Inyiak Lako dan dunsanak palanta RN n.a.h,
>>
>>
>>judul thread inyiak nan labiah tapek adolah "Para Pemimpin Parpol Beragama 
>>Islam" (P3BI), bukan "Para Pemimpin Islam" (PPI).  Sebab kalau kalau para 
>>pemimpin Islam yang berkumpul, maka yang akan kita dengar adalah:
>>
>>
>>1. PPI akan menjadikan masjid sebagai jangkar penaut hati, bukan di rumah 
>>pengusaha. Saat ini sudah banyak masjid yang sangat representatif dari sisi 
>>kenyamanan sebagai tempat pertemuan. Jika yang dipikirkan memang kepentingan 
>>umat Islam secara keseluruhan, aura masjid sebagai tempat pertemuan sangat 
>>penting.
>>
>>
>>2. PPI yang berharap hidayah dan rahmat Allah turun melingkupi hati para 
>>peserta pertemuan, akan bersama-sama menunaikan shalat hajat khusus untuk 
>>itu, terlepas apa partai mereka, preferensi politiknya, hasil pileg 
>>sementara. PPI yang sejati akan berikhtiar keras agar pertemuan dibuka 
>>pertama-tama dengan pembacaan kalam Ilahi agar seluruh jiwa dan pikiran 
>>peserta disamakan dulu frekuensinya dengan imbauan Rabbaniyah mengapa muslim 
>>disebut "kuntum khairu ummah" (sebagai ummat terbaik), bukan sekadar 
>>kepentingan pragmatis koalisi jangka pendek.
>>
>>
>>3. Dan jika pertemuan berlangsung lama (sudah seharusnya pertemuan yang 
>>membahas kepentingan umat berlangsung serius dan lama, bukan hanya 2-3 jam) 
>>sampai tembus tengah malam, PPI sejati akan menutup pertemuan dengan qiyamul 
>>lail bersama-sama, apa pun partainya, berapa pun hasil pileg sementara yang 
>>diraih. Qiyamul lail bersama di akhir pertemuan akan mengoreksi ambisi-ambisi 
>>duniawi yang mungkin tercetus sepanjang pertemuan. Boleh jadi saat Qunut 
>>Witir mereka lakukan, Allah akan mengilhamkan lagi ke dalam hati mereka 
>>ketakutan Umar bin Khattab r.a. ketika dipercaya sebagai khalifah. Ucapan 
>>pertama yang keluar dari mulutnya adalah "Innalillahi wa inna ilaihi 
>>raji'un". Padahal beliau yang berjuluk Al Faruq -- gelar khusus yang 
>>diberikan Rasulullah karena ketegasan sikap Umar sebagai pembeda kebenaran 
>>dan kebatilan -- adalah juga salah seorang yang sudah mendapat jaminan masuk 
>>surga. 
>>
>>
>>Jadi ketika tren "para pemimpin Islam" selama ini yang setiap mendapat 
>>jabatan justru mengucap "alhamdulillah" disertai sujud syukur di depan kamera 
>>TV, lalu kedua tangan terangkat seperti berdoa mengucap terima kasih kepada 
>>pihak A, B, C atas "amanah yang diberikan", maka ke manakah perginya 
>>pengetahuan mereka, "para pemimpin Islam" itu tentang kisah Umar ketika 
>>mendapat amanah? 
>>
>>
>>Tiga poin di atas, menjadikan masjid sebagai simpul yang mempertemukan hati, 
>>masih bisakah kita temukan sekarang dari para PPI yang sebenarnya hanya P3BI?
>>
>>
>>Jika masjid sudah tak masuk prioritas tempat pertemuan untuk topik sepenting 
>>itu ("masa depan umat islam"), mau sebutannya Koal

Bls: [R@ntau-Net] Berandai andai tentang koalisi

2014-04-09 Terurut Topik Arman Bahar
Asasalamulaikum ww

Yaa namanya saja quik count, blm bisa dijadikan patokan, yg jelas klu kita 
perhatikan selama inisemua survey banyak yg tidak sesuai dg senyatanya, misal 
kebanyakan survey sering mengatakan partai2 spt PKB misalnya tidak terlalu di 
perhitungkan bahkan dilecehkan ternyata di quick count  PKB bisa 9%, begitu 
juga beberapa partai lain sebut saja dlm banyak survey PKS akan terpuruk ke 1% 
lha di quik count 6.9% bahkan PKS yg melakukan quik count dan real count 
sendiri ternyata terlihat angka 9% bahkan mungkin lebih

Kedua dari penyebaran pendudukan itu terlihat bahwa penduduk terpadat itu di 
pulau Jawa ini artinya bahwa HARGA SEBUAH KURSI LEGISLATIF jauh lebih mahal di 
banding di pulau Sumatera dan pulau2 lainnya dan ini berakibat bahwa jumlah 
prosentase dari quick count maupun real count KPU yg akan menggambarkan partai2 
terkuat tidak sama dg perolehan kursi di dewan misal dlm pemilu 2009 posisi PKS 
yg 7.8% berada di bawah PAN yg 8.2% namun jumlah kursi PKS ternyata diatas PAN 
sehingga PKS jadi partai besar urutan 4 sesudah Demokrat, Golkar dan PDIP 
sehingga wajar2 saja target yg di dengungkan PKS 3 besar yaa klu gak dari 
partai terbesar 4 menjadi 3, 2 bahkan 1 why not, kan gitu

Jadi sekali lagi kita gak bisa percaya betu lah dg quick count hingga beberapa 
minggu kedepan real count yg sah dari KPU diterbitkan 

Selanjutnya masalah koalisi masing2 partai akan melihat dan menghitung2 dulu, 
khusus PKS keputusan koalisi itu adalah tergantung keputusan jamaah yg akan di 
umumkan secara resmi oleh Majlis Suro mau berkoalisai ataupun bekerja sama dg 
capres mana, semuanya akan dihitung bagaimana kemungkinan terbaik-nya bagi 
da'wah kedepan dan tentu saja akan memilih mudharat terkecil bagi kelanjutan 
da'wah ini kedepan ... gitu lho
wasalam
abp


Pada Kamis, 10 April 2014 7:56, Zaid Dunil  menulis:
 
- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (zdu...@gmail.com) Add 
cleanup rule | More info 

Sanak sapalanta RN n a h
Ass ww
Quick count Pemilu yang dilaksanakan tanggal 9 April 2014, telah menunjukkan 
perubahan peta kekuatan politik tanah air.  Quick count Cirus - CSIS atas dasar 
suara  masuk mencapai 97,70 % menghasilkan pilihan rakyat terhadap partai 
partai politik sbb:
Nasdem    6,90 %
PKB  9,20 %
PKS  6,90 %
PDIP   19,00 %
Golkar 14,30 %
Gerindra  11.80 %
Demokrat  9,60 %
PAN   7,5o %
PPP   6,70 %
Hanura   5,50 %
PBB    1,60 %
PKP    1,10 %
Tidak satu partai pun memperoleh suara 25 % atau lebih , sebagai syarat partai 
yang diperkenankan mengajukan Calon Presiden sendiri. Dengan demikian semua 
partai membutuhkan kolisi dengan partai lain untuk maju mencalonkan 
presidennya. Ada banyak kombinasi kemungkinan koalisi. Namun dari gerak 
isyarat, ucapan selamat dan kecedrungan pendekatan yang sudah nampak, 
kemungkinan besar koalisi akan menggambarkan bahwa Capres dan cawapres tidak 
akan lebih dari 3 pasangan . Namun saya hanya memprediksi hanya dua saja Capres 
yang akan maju yang punya peluang lebih baik.
Pertama .
Koalisi PDIP dangan Golkar : 
ARB sudah secara spontan mengucapkan selamat kepada PDI P atas kemenangan nya. 
Ucapan selamat itu tentu sekaligus merupakan pengakuan ARB (Golkar) atas 
keunggulan PDIP. PDIP bagaimanapun memerlukan koalisi dan koalisi pemenang No.1 
dan Pemenang no. 2 adalah koalisi yang paling masuk akal . Gabungan perolehan 
suara mereka sebesar 33,10 % atau hampir 1/3 dari total merupakan juml;ah yang 
signifikan untuk memenangkan Pilpres. Calonnya ? Tentu saja Jokowi sebagai 
Capres dan ARB sebagai Cawapres. Saat ini ARB nampaknya masih mengungkapkan 
bahwa dia tidak akan berkoalisi dengan PDIP karena dia adalah juga Capres. 
Namun saya perkirakan sikap ini akan berubah  sesuai perkembangan waktu  dan 
realita yang berkembang. Kepentingan partai Golkar yang selalu menempel pada 
kekuasaan adalah 
" keprinbadian" Golkar. Selain itu Cap-res itu  soal ketokohan yang memerlukan 
elektabilitas dan akseptabilitas  yang lebih tinggi, dan dalam survey 
aksptabilitas ARB kalah dari Jokowi.
  
Kedua 
Koalisi empat partai : Gerindra, Demokrat , PAN dan PPP.
Selama ini Prabowo Subianto (Gerindra)  cukup hati hati menjaga hubungan baik 
dengan SBY. Tidak terlihat semacam konfrontasi langsung antara kedua  tokoh 
tersebut. Kemungkinan mereka akan berkoalisi  merupakan pilihan logis. PPP 
sudah jelas akan merapat ke gerindra sesuai dengan move yang dilakukan oleh 
Ketua Umum PPP Suryadharma Ali saat kampanye yang lalu. Adapun Hatta Radjasa 
(PAN ) , diyakini akan masih manut kepada SBY dan tetap akan bergabung dengan 
SBY karena diantara keduanya, hubungan pribadi mereka akan menjadi ikatan yang 
kuat pula dalam hubungan politik. Jumlah kekuatan koalisi ini akan mencapai 
35,60 %. Suatu jumlah yang signifikan untuk memenangkan Pilpres 2014. Calonnya 
?. Yang jelas Capres tetap Prabowo Subianto , sedangkan wakilnya 

Bls: [R@ntau-Net] Menoleh ke Tiga Dimensi waktu. Tidak hanya ke Masa Lalu dan Kini, juga ke Depan

2014-04-03 Terurut Topik Arman Bahar
Usulan nan mantapks dan pak (goeroe ambo) Maturidi 

Supayo indak tagang bana syaraf tu simak gai molah nan ciek ko ha,  plz dunk aah

 http://youtu.be/YI_GvbZqZmk

wasalam
abp


Pada Kamis, 3 April 2014 9:57, Maturidi Donsan  menulis:
 
- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (maturid...@gmail.com) Add 
cleanup rule | More info 

Ambo satuju bana jo ide pak
MN, memang itu nan kito tuju.
 
Hanyo caro mungkin, salisiah
jalan saketek.
 
Kalau ambo saminggu ko, kalau
lai indak dilarang,  labiah elok awak
jadi relawan pamilu, maagiah tahu umat islam di NKRI ko agar mamiliah partai
islam. Kalau lah islam royo-royo di Sanayan tu, baru maju ide kaduo , katigo
dsb.
 
Kalau kini apo nan kadisabuik,
Islam minoritas di Sanayan tu.
 
Kito tunjuak satu-duo partai
islam, alun tantu lo sasalero jo kawan-kawan.
 
Ambo pikia,  saminggu ko, nan tapek, pagunoanlah wakatu bagi
nan luang untuak ikuik kapanye “piliah partai islam”
 
Kalau indak wakatu akan
tabuang parcuma.
 
Kalau ide pak MN tu beko  disatoi pulo dek nan kurang sasalero, abih
wakatu, sampai 9 Juli nanti alun tantu salasai diskusi tu. Pado hal awak paralu
kampanye juo.
 
Maaf pak MN kalau kiniko ambo
yo tak sato do, Tapi sasudah 9 Juli nanti kito usai, kito karuak saabih-abih 
bangka,
dijuluak sampai kapucuak.
 
Nan maa nan lai ado wakatu,
agiah tahulah kawan kito kampuang sabalah tu agar mamiliah partai islam. Taruih
tarang awak, kiniko umat islam banyak dipartai lain selain islam.
 
Sakitu dulu, salam dan maaf
kalau kurang berkenan,
 
Wass,
Maturidi (L/75) Talang,
Solok, Kutianyia, Duri Riau.



Pada 3 April 2014 08.40, ajoduta  menulis:

Uda MN nan ambo hormati, 
>
>
>Statistik 80% umat Islam hanyo diateh karateh. Kalau ingin mancaliak umat 
>Islam sabananyo caliaklah musajik, terutama waktu subuah. Itu pulolah kini 
>kekuatan politik umat Islam. Jadi indak aneh umat Islam Indonesia kini macam 
>sabuik karambia di lautan. Taombang ambiang bak kato galombang. Jo JTR surang 
>sajo alah heboh awak.
>
>
>Antah kok indak? 
>
>
>
>
>
> Original message 
>From: Mochtar Naim  
>Date:04/02/2014  4:17 PM  (GMT-05:00) 
>To: RantauNet@googlegroups.com 
>Subject: [R@ntau-Net] Menoleh ke Tiga Dimensi waktu. Tidak hanya ke Masa Lalu 
>dan Kini, juga ke Depan 
>
>
> 
>To rantaunet@googlegroups.com  
>Today at 3:13 AM  
>Sdr Maturidi Donsan, Marindo Palar, ANB,
>dan semua kawan2 di RN,
>
>Mumpung
 perhatian lagi madok ka Pemilu 2014 kini ko, indak baa doh kalau awak 
ba-bincang2 tentang masa depan kito dan nagari kito nan adolah 
kelanjutan dari maso lalu dan maso kini ko.
>
>Nan
 jaleh kito dihadokkan pado sejumlah kenyataan nan tak bisa kito 
pungkiri. Satu, mayoritas terbesar (lk 80 %) dari penduduk Indonesia 
adolah urang Isilam. Duo, agamo Islam mengharuskan penganutnyo untuak 
melaksanakan syariat Islam secaro kaffah, tuntas dan integral, di semua 
bidang kehidupan. Dan tigo, demokrasi nan awak anut sebagai berbangso jo
 bernegara di NKRI ko memberi jalan dan peluang kepado kito untuak 
menggolkan syariat Islam berlaku di negara ko bagi ummat Islam. Dan 
kalau bisa menggolkan suaro 2/3 dari penduduk (67 %) untuk bersepakat 
menjadikan negara NKRI ko
 menjadi NKRII atau NII pun, tafadhdhaluu -- silahkan. Kalau dilarang, 
itu nan salah. Tando demokrasi ndak jalan.
>     Nah, 
kito salalu bapikia dalam konteks waktu tigo dimensi tu: Indak "lalu" 
sajo doh, indak "kini" sajo doh, tapi juo nan "bisuak nan ka datang." 
Kalau indak takarajokan dek generasi nan lalu dan nan hiduik kini, 
generasi penerus nan ka datang bagai melah. Nan tak buliah: mahukum maso
 depan dengan maso lalu dan maso kini.
>     Nan jaleh, 
agamo awak Isilam ko mengharuskan awak urang Isilam untuak managakkan 
syariat Islam secaro kaffah, di semua bidang kehidupan, tamasuak politik
 dan negara sekalipun. Jadi sebuah negara Islam bukan sesuatu nan tabu, 
nan tak buliah di-singguang2, tapi justeru harus diperjuangkan sacaro 
taruih manaruih, sampai NKRII atau NII tu tercapai. Indak dek generasi 
awak kini, generasi nan ka datang bagai.
>     Nan jaleh,
 cewang di langik lah mampacaliakkan dirinyo.
 Kini Dunia Islam lah barado di tingkek Tamaddun Gelombang Katigo, muloi
 dengan habihnyo PD II pertengahan abad ka 20 nan lalu.  Dan semua 
negara Islam nan tadinyo di bawah panjajahan Barat kini lah merdeka 
sadonyo, kecuali satu-duo nan masih harus mangamehi diri -- tamasuak 
Afghanistan, Palestina, Moro, dsb. Dan seperti Tamaddun Gelombang I dan 
II sabalunnyo, lamonyo kiro2 7 abad pulo ka muko.
>     
Di Nusantara ko sendiri, lah muloi ado gerak untuak menyatukan Dunia 
Melayu dengan Dunia Islam, menjadi DMDI -- Dunia Melayu Dunia Islam -- 
nan pertamo kali muncul di Melaka babarapo waktu nan lalu. Kalau 
Malaysia jo Brunai lah jaleh wujudnyo, yaitu Negara Islam Melayu -- 
walau urang Islam di Malaysia cuma 60 % kurang. Moro jo Pattani 
menyusul. Laah, nan Indonesia, nan 80 % penduduknyo beragamo Islam? Dan 
bahkan negara nan berpenduduk Muslim t

Bls: [R@ntau-Net] Pilihlah Partai Islam yang mau menegakkan Syariat Islam di bumi pertiwi ini

2014-04-01 Terurut Topik Arman Bahar
Orpol Islam atau Partai Islam tu 3 sajo nyo kini yaitu PBB, PPP dan PKS ... Ini 
jelas tercantum dlm AD/ART-nya masing2 yg menyatakan bahwa partai berdasarkan 
Islam atau partai berdasarkan syariat Islam

Nan 2 lai ko nan acok salah pengertian dek kito nan basamo adolah PAN dan PKB 

Kedua partai ini dlm AD/ART tertulis partai berdasarkan PANCASILA artinya klu 
mau disebut kedua partai ini sbg partai nasionalis yg berbasis massa Islam, ya 
betul lah itu, dimana PAN basis massa-nya adalah warga ormas Muhammadiyah dan 
PKB berbasis massa warga ormas NU

PAN jelas dari namanya saja udah menyebutkan identitasnya sbg nasionalis 
(Amanat Nasional)
PKB juga telah menunjuk-an identitasnya sbg nasioanalis dimana kata2 BANGSA dlm 
nama partai Kebangkitan Bangsa juga udah jelas bahwa bangsa itu kan dlm bahasa 
Inggris-nya kan NATION tuh ... heee 33x gitu lho
wasalaam
abp

Pada Selasa, 1 April 2014 16:37, Maturidi Donsan  menulis:
 
- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (maturid...@gmail.com) Add 
cleanup rule | More info 

Piliah sajolah salah satu dari nan 5 partai islam tu

Kiniko  baru caleg,  baserak bana indak baa do, asal lai partai islam.

Maso indak ado nan taragak di nakan gak ciek dari nan 5 tu.

2009  partai apo nakan  piliah, lai partai islam. kalau lai partai islam, ulang 
sajolah itu baliak.

Tapi untuak 9 Juli io kito ciek suaro handaknyo, beko lo lah kito patongkahan 
itu, kito salasaikan 9 April ko dulu

Tarimo kasin nakan ADJ. salam,

Wass,

Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau 




Pada 1 April 2014 14.05, anwardjambak(alhaqirwalfaqir) 
 menulis:


>Jadi nan ma nan ka dipiliah ko Mak?
>
>Kami disiko tgl 6 ko mamiliah!
>
>Ancaklah di CIEK kan suaro awak bia nak banyaknyo...
>
>
>Sangenek,
>
>
>
>Wassalam,
>
>alhaqirwalfaqir,
>anwardjambak L45+, 
>mudiak Pyk-Pku,
>Kualalumpur,
>kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 
>
>"Maminteh Sabalun Hanyuik.!"
>
>Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile
>
>
>From:  Maturidi Donsan  
>Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
>Date: Tue, 1 Apr 2014 13:48:35 +0700
>To: 
>ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
>Subject: Re: [R@ntau-Net] Pilihlah Partai Islam yang mau menegakkan Syariat 
>Islam di bumi pertiwi ini
>
>
>Kiniko pasa alah ampia usai, tanggal 9 sore pasa tutuik.
>
>Kito pikia jo barang nan kadi kaka, talambek beko.
>
>Anjurkan sajolah gunokan suaro untuak partai islam. 
>
>Sambaranglah.
>
>Nan pantiang jaan tabuang / golput. 
>
>Kalau golput bararti ikuik manjumbang  suaro ka non muslim.
>
>Kalau lain warna lo nan royo-royo di Senayan tu beko, jo ABS SBK awak mingkin 
>diagakl agiahkannyo.
>
>Wass,
>Maturidi  (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau
>
>
>
>
>Pada 1 April 2014 07.38,  menulis:
>
>Sato lo ciek urun pandapek,
>>Pemilu kini ko ado ambang bateh minimum 3,5 % nan naiak dari 2,5 % dari 
>>pemilu 2009, 
>>Ko pandapek ambo surang ( jan dianggap pulo mampangaruahi)  nan ingin partai 
>>babaun Islam tapi bausao rasional, mungkinkah PBB ko lolos dari syarat 
>>minimum 3,5 % ko, dek taun 2009 syarat 2,5 % pun indak lolos. Itu tamasuak 
>>etongan ambo untuak mamiliah dek indak amuah suaro jadi mubazir. 
>>
>>
>>Wassalam
>>Tan Ameh
>>Pilihan akan ditataok kan tanggal 9 pagi
>>
>>
>>From: MAMALIMA123
>>Sent: Monday, March 31, 2014 19:44
>>To: milis rang minang
>>Reply To: rantaunet@googlegroups.com
>>Subject: Re: [R@ntau-Net] Pilihlah Partai Islam yang mau menegakkan Syariat
>>Islam di bumi pertiwi ini 
>>
>>
>>Salam sanak sadonyo.
>>
>>Kalau ambo manyabuik Partai Bulan Bintang jadi pilihan tantu heboh pulo 
>>palanta ko. Dianggap indak bebas dan rahasia lagi.
>>
>>Tetapi Untuk sekedar komen tentang nama nama partai, tampaknyo PBB  nan indak 
>>tampak idealismenyo. 
>>
>>Manga kok baitu ? 
>>Jawabannyo.,. kan bulan bintang yang diusungnyo.. 
>>
>>Just kidding :)
>>
>>Salam
>>
>>
>>Evy Nizhamul
>>(Puspiptek, Tangsel)
>>
>>
>>From:  Zorion Anas  
>>Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
>>Date: Mon, 31 Mar 2014 19:31:35 +0700
>>To: 
>>ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
>>Subject: Re: [R@ntau-Net] Pilihlah Partai Islam yang mau menegakkan Syariat 
>>Islam di bumi pertiwi ini
>>
>>
>>Memang batuah tu Prof, cuma PPP jo PBB sajo nan berdasarkan syariat Islam, 
>>lainnyo syariat dunia laweh. Ambo satuju. 
>>Pada 2014 3 31 19:28, "Mochtar Naim"  menulis:
>>
>> Dari kesemua partai Islam yang ada, tinggal 2 yang masih mau 
>>memperjuangkan tegaknya syariat Islam di tengah2 masyarakat Islam di bumi 
>>pertiwi ini. Satu, PPP, dan dua, PBB. Yang lain2nya: PKB, PAN, PKS, sudah 
>>menyatakan dirinya sebagai partai terbuka untuk semua macam anutan agama. 
>>Mereka menyatakan diri sebagai partai inklusif dan tidak lagi eksklusif 
>>muslim. Dengan demikian, partai PKB, PAN dan PKS bukan lagi partai Islam.
>>>
>>> Bagi kita yang masih mau memperjuangkan tegaknya syariat Islam di 
>>>tengah2 masyarakat ummat, atau bahkan tegaknya Neg

Bls: Fwd: [R@ntau-Net] OOT: Cina jadi Tionghoa dan Tiongkok

2014-03-24 Terurut Topik Arman Bahar
Sinyal dari antene ambo memberikan indikasi Cino indak di ranah menggalas sajo 
kini lai tapi mereka siap lepas landas menuju ranah politik, intel2 dan tim 
khusus mereka alah labiah dulu masuak ka ranah tu dan telah memberi aba2 "GO" 
start 9 April 2014 ko
wasalam
abp





Pada Selasa, 25 Maret 2014 7:40, Muchwardi Muchtar  
menulis:
 
- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (muchwa...@rantaunet.org) Add 
cleanup rule | More info 

A-LAH ARATI CIEK NAMO…?

  Konon kabanyo di abaik 17 dek sari, Nyiak William Shakespeare,panah mambuek 
dialog nan babunyi saroman ko :  “What’s in a name? That 
which we call a rose by any other name would smell as sweet.” 
(Apolah arati ciek namo? Saandainyo awak mambari namo 'bungo cik ayam' untuak 
bungo mawar, mako inyo tataok sajo ka babaun wangi) .

Benarkah nama tidak penting? 

Allah berfirman dalah al-qur’an: “Dan Dia mengajarkan kepada Adam 
nama-nama semua benda, kemudian mengemukakannya kepada mereka yang 
diberikan kendali, lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama 
benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!" (al-Baqarah 
[2]: 31)

Andaikata nama tak berarti apa-apa, seperti anggapan Shakespeare, 
mungkin Allah tidak akan mengajarkan nama-nama kepada Adam. Bahkan, 
mungkin akan ada banyak nama yang tak peduli pada esensi. Shakespeare 
memang tidak keliru. Ia membuat perumpamaan sangat cerdas dengan 
menyatakan sekuntum mawar akan tetap berbau harum meskipun memakai nama 
lain. Shakespeare memang tidak sedang mempersoalkan arti sebuah nama. Ia
 sedang mengajak pembacanya merenungkan esensi, keaslian, atau hakikat 
sebuah materi, apapun namanya.

Shakespeare mungkin akan terkejut bila hidup di masa sekarang. Dia akan 
geleng-geleng menyaksikan banyaknya nama yang diplesetkan, nama yang 
dipersonifikasikan dengan sesuatu atau dipoles habis-habisan untuk 
bercitra sesuai dengan kemauan pemilik nama. 

Coba bayangkan, seandainya sebuah kaleng biskuit coklat diberi tempelan 
nama “kotoran ayam” sebagai mereknya, Tentu biskuit coklat itu akan 
ditolak ramai-ramai oleh calon pembeli. Akan banyak protes kepada pabrik
 pembuatnya. 

Soal nama yang membawa masalah juga pernah dialami oleh orang-orang 
China di Indonesia pada masa Orde Baru. Mereka diwajibkan mengganti nama
 Thionghoa dengan nama Indonesia. Maka jadilah orang dengan nama Liem 
menjadi Salim, Yun menjadi Yunus, dan lain-lain. Beruntung bagi atlet 
bulutangkis Liem Swie King yang tetap tenar dengan nama Tionghoa-nya, 
meski secara politik dan budaya tetap saja mengalami diskriminasi.

Tampaknya, nama juga bisa mendatangkan masalah bagi umat manusia. Contohnya 
adalah dalam Surah 53: 

Maka apakah patut kamu menganggap Al Lata dan Al Uzza? (53:19)
Dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian? (53:20)

Itu tidak lain hanyalah nama-nama (asma’a) yang kamu dan bapak-bapak 
kamu mengada-adakannya; Allah tidak menurunkan suatu keterangan pun 
mengenainya. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan
 apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka, dan sesungguhnya telah datang
 petunjuk kepada mereka dari Tuhan mereka. (53:23)

"Kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya nama-nama yang 
kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu 
keterangan pun tentang nama-nama itu. Keputusan itu hanyalah kepunyaan 
Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. 
Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." 
(12:40) 

Coba bayangkan, apa yang akan terjadi jika tidak ada nama. Mungkin 
manusia akan bisu. Kita tidak bisa menunjuk ke suatu benda tertentu 
dengan identitas yang jelas. Mungkin kita tidak akan bias membedakan 
mana nasi, mana kursi, mana dinding, mana tebing, mana rumah, mana 
tanah, mana kusing mana kancing, mana racun, mana timun, dst. Bisa 
dipastikan, dunia akan kacau. Bisa jadi, tidak akan ada kehidupan di 
dunia ini.

Ar-Rahman (Maha Pengasih) adalah nama-Nya.
Ar-Rahim (Maha Penyayang) adalah nama-Nya.
Al-Khaliq (Maha Pencipta) adalah nama-Nya.
Al-Wasi’ (Maha Luas dan Meluaskan) adalah nama-Nya. 
Al-Hakim (Maha Adil dan Bijaksana) adalah nama-Nya.
Al-Alim (Maha Mengetahui) adalah nama-Nya.
Ar-Razzaq (Maha Pemberi rizki) adalah nama-Nya.
Dan nama-nama-Nya yang lain yang berjumlah 99.
Bukankah sebutan-sebutan tersebut adalah nama-nama Allah yang indah? Dialah 
yang memiliki nama-nama yang indah (asmaul husna).  
http://myislamicstudies.blogspot.com/,

Salam,
mm***
Lk-2; 59; Bks



Dalam bara ari ko ado nan barubah nampak di berita2 TV atau koran di Indosia ko.
Kaba2 dari nan biaso no tatulih dari nagari Cina kini lah barubah jadi dari 
nagari Tiongkok dan urang no kini jadi Tionghoa.
Rupo no lah ado kepres baru no. 12, 2014 nan maatur perubahan ko dan 
membatalkan surat Edaran Kabinet Ampeta no. SR-06/Pres/Kab/6/1967 nan marubah 
penyebutan Tionghoa atau Tiongkok jadi Cina.

Samantaro kalau bahaso Inggris tataok juo China untuak namo nagari dan

Bls: [R@ntau-Net] Persiapan apa yg kita perlukan sekiranya JOKOWI jadi RI1

2014-03-21 Terurut Topik Arman Bahar
Ado ciek ...
Nan pertamo adolah ketrahui dulu apo partai si ajo kuwi tu, kok lah tau awak 
ajak seluruh dunsanak karib kerabat handai taulan jiran tetangga anak kamanakan 
utk tidak memilih parpol-nyo dan tentu sajo seluruh caleg2nyo baik utk pusat 
atau daerah

Karano indak labiah kurang atau bisa labiah buruak dari nasib SBY nan manang 
pilpres tapi parpol-nyo indak mayoritas di legislatif, sabab apo pun nan ka 
dibuek oleh seorang presiden klu indak mayoritas anak buah-nyo di DPR apopun 
nan ka dikakoknyo salaku presiden tantu di patele kalau paralu di kilik2an di 
oper2 dulu ingkin kamai dan dipasulik mandapek persetujuan dewan, nak 
man-gecek2 surang lah nyo dek stress dan sibuk baik lah tu tim psikolog dan 
psikiater-nyo lai ka buliah kito buek tu mah, dek karajo presiden jadi 
terbengkalai, indak tantu ojok, sudah tantu mudah sajo kito impeachment lai, 
klu paralu kito demo besar2an si ajo kowi turun atau kalau paralu bia lah nak 
lari malam gai inyo dari istana megah nyo tu, co nasib presiden nan sabalun ko 
ajo aguih durahman ibnu wahid dek sari tu haa ...

Nan kaduo ... 
haa beko lah, kito sambuang ... ah ka luhua lo ari ha 
wasalam
abp





Pada Sabtu, 22 Maret 2014 11:54, anwardjambak(alhaqirwalfaqir) 
 menulis:
 
- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (alhaqirwalfa...@yahoo.com) 
Add cleanup rule | More info 



Mak DC,

'Mereka' lah ba eksperimen di Afghanistan, Irak, dan Mesir

Toh lancar2 saja..
Tanpa perlawanan yg berarti



Sangenek,





Wassalam,

alhaqirwalfaqir,
anwardjambak L45+, 
mudiak Pyk-Pku,
Kualalumpur,
kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 

"Maminteh Sabalun Hanyuik.!"

Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile


From:  Darwin Chalidi  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 18 Mar 2014 17:04:19 +0700
To: Rantau Net
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: [R@ntau-Net] Persiapan apa yg kita perlukan sekiranya JOKOWI jadi RI1

Sanak Palanta RN NAH.
Ambo batanyo ka urang rami. Walaupun pahit tapi tetap dilulua juo.
Sikap yang bagaimana dan persiapan apo yg paralu dilakukan awak sebagai bagian 
NKRI sekiranya JOKOWI jadi RI1.
Umpamonyo Menteri Agama dari Syiah. Aturan2 nan membentengi umat Islam 
dihapuihkan oleh kekuatan2 Palangis.
Mudah2an kegalauan ambo untuk generasi yg akan datang indak saburuak tu bana 
doh.
Darwin Chalidi. Yang sedang galau di Tangsel.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
=

Bls: [R@ntau-Net] Memilih Pemimpin

2014-03-20 Terurut Topik Arman Bahar
Nan jaleh harus melalui pintu kaporo nan banamo demokrasi / pemilu tu, kan pak 
Zulharbi Salim ?





Pada Kamis, 20 Maret 2014 14:08, Zulharbi Salim  menulis:
 
- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (zulsa...@gmail.com) Add 
cleanup rule | More info 

Assalamu'alaikum wr.wb.

Atas permintaan  bbrpa sanak RN nan indak dapek mambuka attach, mohon izin rang 
dapua,ambo fwd kan baliak artikel: 

MEMILIH PEMIMPIN

“Hai orang-orang yang beriman taatlah kepada Allah dan taatlah kepada RasulNya 
dan orang-orang yang menjadi pemimpin diantara kamu”, (An Nisaa’ 59)

Bagi seorang muslim merupakan sebuah kewajiban untuk taat kepada pemimpin, 
terhadap apa yang ditetapkannya, baik hal itu menyenangkan atau tidak 
menyenangkan, selama ketetapan itu bukan berwujud maksiat. Apabila disuruh 
untuk melakukan kemaksiatan maka tidak boleh patuh dan taat, karena akan dapat 
mengakibatkan durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya sebagaimana firman Allah 
diatas.
Ulul Amri (pemimpin, penguasa) ialah orang-orang yang memegang kekuasaan untuk 
melaksanakan urusan dan kemaslahatan umum, seperti raja, presiden, gubernur, 
bupati, camat, hakim dan sebagainya.
Kewajiban mentaati perintah pemimpin dapat dilaksanakan sepanjang tidak 
bertentangan dengan agama, seperti perintah untuk bertempur di medan perang 
jika Negara dalam keadaan darurat atau membayar pajak selama perintah itu untuk 
kepentingan umum dan tidak diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Apabila seorang muslim diperintahkan untuk melakukan keamaksiatan misalnya 
disuruh untuk berbuat kezhaliman, melakukan perbuatan yang haram dan melanaggar 
hukum seperti nembuka tempat pelacuran, perjudian dan penipuan (manipulasi), 
maka tidak boleh untuk tunduk dan patuh terhadap perintah itu bahkan harus 
menentangnya dan memberi nasehat agar ulil amri (pemimpin) itu sadar.
السَّمعُ والطَّاعَةُ على المَرْءِ المُسْلِمِ فِيمَا أحَبَّ وَكَرِهَ مَالَمْ 
يُؤْمَرْ بِمَعْصِيَةٍ فِإذَا أُمِرَ بِمَعْصِيَةٍ فَلا سَمْعَ وَلاَ طَاعَةَ 
(رواه البخاري)
Artinya:
Tunduk dan patuh dibolehkan kepada seseorang muslim dalam perkara yang 
disenangi atau dibenci, selama tidak diperintah dengan kemaksiatan. Apabila 
diperintah dengan kemaksiatan, maka tidak dibolehkan untuk tunduk dan patuh. 
(HR Bukhari)
Taatilah ulil amri (pemerintah) selama pemerintah itu taat kepada Allah dan 
Rasul-Nya. Apabila mereka melakukan kemaksiatan tegur, berilah nasehat dengan 
bijaksana dan jangan sampai kita membiarkan mereka melakukan kemaksiatan dan 
kezhaliman. Hal ini telah dijelaskan oleh Allah SWT dan firman-Nya:

Dan jangan kamu cenderung kepada orang-orang yang zhalim, yang menyebabkan kamu 
disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolongpun 
selain dari Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan. (Huud :113)
Bila mana seseorang telah diangkat menjadi pemimpin, berarti dia mengemban 
tanggung-jawab terhadap anggota keluarga, masyarakat dan orang banyak. Seorang 
pemimpin perusahaan bertanggungjawab terhadap semua karyawan untuk memajukan 
perusahaannya. Pemimpin (kepala) negara bertanggungjawab kepada semua rakyatnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (wakil rakyat) yang telah dipilih dalam 
pemilihan umum bertanggungjawab terhadap rakyat tang sudah memilih dan 
memberikan kursi empuk (panas) kepadanya. Demikian seterusnya sehingga 
terciptalah suasana bahagia, aman, adil dan sejahtera yang dapat dirasakan oleh 
setiap orang yang dipimpinnya. Terlebih lagi kepada para pemimpin negara yang 
bertanggungjawab mewujudkan suana bahagia dan kemakmuran yang dapat benar-benar 
dirasakan oleh setiap warga negaranya. Itulah tjuannya mengapa dia ditunjuk 
sebagai pemimpin. Akan tetapi dapatkah seorang pemimpin melaksanakan tugas itu 
tanpa mendapatkan dukungan dari rakyatnya?
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّ رَاعٍ مَسْؤُولٌ عَنْ رَاعٍيَّتِهِ (رواه البخاري ومسلم)
Setiap kamu (orang) adalah pemimpin, dan setiap pemimpin wajib 
mempertanggungjawabkan atas apa yang telah dipimpinnya. (HR Bukhari dan Muslim)
Untuk mendukung usaha yang menjadi beban pemimpin itu harus ada dukungan dan 
partisipasi masyarakat banyak, mereka diharuskan taat kepada pemimpin, tetapi 
pemimpin yang bagaimana? Tentu pemimpin yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, 
tahu dengan hereng dan gendeng, mengerti keinginan rakyat, paham aspirasi yang 
diembannya. Segala perintah pemimpin yang seperti itu harus dipatuhi dan 
dilaksanakan, selama tidak bertentangan dengan syari’at Islam, sebagaimana 
hadits Rasulullah SAW:
اِسْمَعُوا وَأطِيْعُوا وأنِ اسْتُعْمِلَ عَلَيْكُمْ عَبْدٌ حَبَشِيٌّ كَأنَّ 
رَأسَهُ زَبِيْبَةٌ (رواه البخاري)
Artinya:
Dengarlah dan taatlah sekalipun yang diangkat atas kalian seorang hamba sahaya 
dari Habasyah (Ethiopia) yang dikepalanya manis laksana buah kismis. (HR 
Bukhari)
مَنْ أطَاعَنِي فَقَدْ أطَعَ اللهَ وَمَنْ عَصَاني فقدْ عَصَى اللهَ وَمَنْ يُطِعِ 
الأمِيْرَ فقدْ أطاعَنِى ومَنْ يَعْصِ الأمِيرَ فَقدْ عَصَانِى (رواه البخاري 
ومسلم)
Artinya:
Barangsiapa yang taat kepadaku, b

Bls: [R@ntau-Net] Partai2 Islam Kembali Bergabung Menjadi Satu

2014-03-18 Terurut Topik Arman Bahar
Maaf, PAN dan PKB bukanlah partai Islam, tapi klu di sebut partai nasionalis yg 
berbasis massa Islam iyya ... PKB BERBASIS massa NU dan PAN berbasis massa 
Muhammadiyah, yaa bisa lah awalnya2 dulu, gitu lho
wasalam 
abp





Pada Rabu, 19 Maret 2014 7:59, ajoduta  menulis:
 
- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (ajod...@gmail.com) Add 
cleanup rule | More info 

Uda MN, hanyo pado Allah lah kito badoa, semoga para pemimpin partai Islam 
dapek petunjuk agar mereka namuah basatu. Walau raasonyo barek dek ego dan 
nafsu bakuaso.

 Original message 
From: Mochtar Naim 
Date:03/18/2014  11:47 AM  (GMT-05:00) 
To: RantauNet@googlegroups.com 
Subject: [R@ntau-Net] Partai2 Islam Kembali Bergabung Menjadi Satu 




WAKTUNYA
SEKARANG
PARTAI-PARTAI
ISLAM
KEMBALI BERGABUNG
MENJADI SATU
 
Mochtar Naim
17 Maret 2014
 
D 
ENGAN selusin partai yang sedang
bertarung sekarang ini untuk memperebutkan kursi di Parlemen maupun jabatan
Presiden untuk 2014-2019 yad, ternyata biayanya sangat besar dan sangat menguras
kekayaan negara, sehingga permainan demokrasi yang kita anut sekarang ini 
menjadi
sangat mahal, boros dan di luar kemampuan kita untuk mengembalikannya. Pada hal
kita sudah punya Empat pilar Kebangsaan yang sudah kita sepakati bersama:
Pancasila, UUD1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika. Tugas kita ke depan tentunya 
lebih
banyak tinggal bagaimana mengisi dan memakmurkan Negara dan bangsa ini.
    Idealnya karena itu kita lebih meniru
negara2 demokrasi lain yang jumlah partainya relatif kecil. Di negara2 besar
yang demokratis seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, Inggeris, dsb,
partainya malah cukup dua atau tiga saja, sehingga bisa ngirit, efisien,
terfokus dan tentu saja lebih gampang mengelolakannya. Bagi kita, sesuai dengan
jumlah ideologi politik kenegaraan yang berkembang di negara kita, cukup 3 atau
4 saja. Partai yang nasionalis, yang Islami, yang sosialis, dan yang Kristen –
jika diperlukan. 
    Partai2 Islam yang ada sekarang –
PPP, PAN, PKB, PKS, PBB --, perlu apa sebenarnya jalan sendiri2, sementara
agamanya satu, aqidahnya satu, syariahnya satu, ummatnya satu, dan tujuannya
juga satu. Daripada menguras tenaga sendiri2, baiklah menghimpun semua kekuatan
dan kegiatan itu dalam satu partai, yaitu Partai Islam, sama seperti Masyumi
dahulu. Dengan itu kita gampang berhadapan dengan yang lain2nya, dan gampang
pula menghimpun pemikiran dan potensi kita. Dengan punya banyak partai Islam
seperti sekarang, kita tidak hanya berhadapan dengan partai2 lain2, tetapi juga
dengan sesama partai Islam sendiri, sebab kelompok simpatisan yang kita
harapkan datang dari kelompok ummat yang sama itu juga.
  Untuk tujuan penyederhanaan, kita
tentu juga mengharapkan partai2 nasional dan sosialis lain juga akan berpikir
seperti itu, penyederhanaan jumlah partai agar lebih kompak, lebih efisien dan
efektif. Dengan tujuan penyederhanaan seperti itu, kita secara nasional juga
bisa menghemat energi dan mempoolnya untuk tujuan utama negara kita yaitu 
membangun
negara secara ber-sama2 untuk tujuan se-besar2 kemakmuran dan kesejahteraan
bangsa dan negara.
    Khusus bagi partai2 Islam, karena
missi Islam bersifat integral dan kaffah, yang menyangkut semua bidang
kehidupan, apa saja, dalam negara ini, target pertama ke depan yang harus
dicapai tidak lain adalah mengupayakan NKRI yang bersyariah. Lalu untuk 
tercapainya
keseimbangan pembangunan dan kesejahteraan yang merata antara Jawa dan Luar
Jawa, merubah NKRI ini menjadi NPRI, -- dari Negara Kesatuan ke Negara Persatuan
-- yaitu dari negara sentralistik ke negara federal. Dengan Indonesia yang
seluas ini, dengan jumlah penduduk 250 juta, keempat terbesar di dunia, dan 
sekaligus
juga jumlah ummat Islam terbesar di dunia, lalu terdiri pula dengan 17 ribu 
pulau2,
ke depan negara federal Indonesia akan jauh lebih ampuh dan efektif dari negara
sentralistik seperti sekarang ini. 
   Adalah tugas dari para politisi yang ada
sekarang yang hidup dengan banyak partai ini untuk mempersiapkan Indonesia yang
lebih mapan dan nyaman ke masa depan. Mari sama2 kita inap dan renungkan demi 
derap
pertumbuhan yang lebih lincah dan cergas ke masa depan. ***
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.

Bls: Golput Re: [R@ntau-Net] Dari xxxx!

2014-03-17 Terurut Topik Arman Bahar
Thoyyib, sobana cerdas (nan golput banyak juo cerdas cumo salah kaprah)
wasalam abp





Pada Selasa, 18 Maret 2014 1:09, Dedi Suryadi  menulis:
 
- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (dsuryadi...@gmail.com) Add 
cleanup rule | More info 




Jenderal Sudirman



- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. Karena Disitulah Hati, Jiwa 
Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan -


Salam dan Terima Kasih,
Dedi Suryadi

_

   *Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang 
Berani Bertindak Dan   *
  *Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil Konsekuensi 
(Jawaharlal Nehru) *


         "The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for The 
Others" (Hadith by Bukhari)

---

"Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan 
Mengasihimu...".*
                  "Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ..."


Pada 17 Maret 2014 22.40, Fitrianto  menulis:

Sanak Dedi,
>
>
>suaro kami nan di lua ko pai nyo ka dapil Jakarta, dek karano Ajo Duta alun 
>berhasil menggolkan dapil LN...:) Indak banyak bana gunonyo tuk menyalurkan 
>aspirasi nan di lua doh.
>
>
>Kalau sekedar sasamo muslim/saaqidah, kito tau walikota/ wakil walikota Padang 
>sabalun ko saaqidah bana. Bahkan dari partai umat Islam dan partai dakwah 
>(jargonnyo). Tapi basitungkin inyo malalukan Lippo ka kampuang ambo (ambo rang 
>Padang kec Kuranji). Jadi indak adoh jaminan sekedar samo aqidah kini ko doh.
>
>
>10 tahun lalu lah kito danga semboyan, kalau nan baik2 indak namuah sato 
>mamimpin, nan buruak2 nan bakuaso. Oke lah, sebagai bagian dari amar ma'ruf, 
>kito dukuang nan baik2 (kecek inyo) wakatu tu supayo sato masuak mamimpin. 
>Tapi apo nan banyak tajad?. Lah duduak lamak di kursinyo, indak banyak bedanyo 
>jo nan lain doh. Nan intelek, nan ustadz nan mudo lah sato pulo jadi koruptor.
>
>
>Jadi kini dek ambo, golput tu ibaranyo pindah dari amar ma'ruf ka nahi munkar. 
>Artinyo mencegah rang baik2 indak manjadi si munkar dek kito duduakkan pulo di 
>kursi empuk tu, padohal inyo mampu menanggung amanah dan lemah (bak nasehat 
>Nabi ka Abu Dzar).
>
>
>Tapi untuak nan tau sia nan subana mampu dan amanah, silahkan lanjut dan 
>kawal
>
>
>Wassalam
>fitr
>lk/39/Albany NY
>
>
>
>
>2014-03-17 0:26 GMT-04:00 Dedi Suryadi :
>
>sekedar usul aja dari yg golput.
>>
>>
>>
>>Sanak Fitiranto,
>>
>>
>>Ado pandapek nan mangatokan, janganlah Golput.
>>Sebab ba-a  ? Golput iko kalau didanga-danga, hanyo digadang-gadangkan di 
>>urang muslim sajo.
>>Di agamo lain ndak ado tadanga ajakan golput ko doh..
>>ko ado pun, diragukan kesungguhannyo..
>>
>>
>>Tu apo hubungannyo..?
>>Hubungannyo kiro-kiro adolah akan memperlancar perjalanan politik dari kaum 
>>non muslim untuk menguasai parlemen dan pemerintahan
>>Tengok bara banyaknyo nan caleg nan dari non muslim kini..?
>>kalau dibatam ndak tahituang doh...rato-rato calegnyo pakai marga 
>>dibalakangnyo..
>>Bayangkan kalau kelompok muslim banyak nan golput, samantaro nan non muslim 
>>ndak ado nan golput..
>>Sia kiro-kiro nan kaduduak di parlemen...?
>>
>>
>>dan pangaruahnyo, apo ka mungkin undang-undang atau peraturan na ka dibuek 
>>dek pemerintah bisuakko lai ka mungkin kamamihak kelompok muslim, kalau isi 
>>dewan kabanyakan non muslim..?
>>
>>
>>Baitu juo Capres dan cawapres..
>>lah ado juo nan non muslim kini...
>>Kok banyak non muslim ndak kamamiliah, lah ka alamat, calon non muslim 
>>samakin lancar jalannyo manang pemilu...
>>
>>
>>Jadi saran ambo, jangan sampai golput. saindaknyo, piliahlah nan saakidah...
>>walaupun resikonnyo malenceang bisuak, saindaknyo masalah agamo masih bisa 
>>dipasatukan
>>
>>
>>Wassalam,
>>
>>
>>- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. Karena Disitulah Hati, 
>>Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan -
>>
>>
>>
>>Salam dan Terima Kasih,
>>Dedi Suryadi
>>
>>
>
-- 
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===
>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>* DILARANG:
>1. Email besar dari 200KB;
>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>3. Email One Liner.
>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>mengirimkan biodata!
>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan rep

Bls: [R@ntau-Net] Dari PKS untuk Indonesia !

2014-03-17 Terurut Topik Arman Bahar
Lah sajak pemilu 2004 lai tu mah, lah ka 3 kali pemilu lko jo kini  ... no 
problem so far tuh ... nan positif lah banyak dari keluarga dan kerabta mereka 
nan murtad dari nasrani ka Mosleem 
sst .. baru jago lalok mah yo ... ? 
Hiiick 33x ...
wasalam 
abp





Pada Senin, 17 Maret 2014 21:39, anwardjambak(alhaqirwalfaqir) 
 menulis:
 
- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (alhaqirwalfa...@yahoo.com) 
Add cleanup rule | More info 


Itulah DemoCrazy

Bantuak rancak tapi..giloo


Wassalam,

alhaqirwalfaqir,
anwardjambak L45+, 
mudiak Pyk-Pku,
Kualalumpur,
kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 

"Maminteh Sabalun Hanyuik.!"

Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile


From:  Andre Suchitra <89.an...@gmail.com> 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Mon, 17 Mar 2014 15:12:29 +0800
To: 
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Dari PKS untuk Indonesia !

Wah klo pakai logika terakhir ndak pas doh Da.

Padohal caleg tu adolah wali, tantu yg minoritas muslim di sinan nio wali yg 
muslim juo
org muslim tu berloyalitas jo islam dan muslimin, dan orang non-muslim mereka 
tu berloyalitas ke agama mereka pulo.


Iko yg ambo ndak setuju jo konsep terbuka nyo PKS ko..


Bukannyo malah kito mengancam saudara2 kito yg jd minoritas di daerah2 tu? 

Apokah ndak cukup dgn bersikap baik dan professional, org non-muslim akan 
tertarik jo dakwah Islam dan caleg2 PKS??  Apokah khalifah rasyidin menjunjuk 
gubernur dari yahudi/nasrani/majusi kutiko membuka daerah yg ditaklukan dulu? 
ambo lun tau juo, mgkn bisa Da Ronald tambahkan infonyo di siko.


Andre

25/Singapur




2014-03-17 12:59 GMT+08:00 Ronald P Putra :

Pak Chairul,
>Caleg non muslim PKS itu alah ado sajak tahun 2004. Itu ado pado daerah yg 
>mayoritas non muslim, dengan harapan agar mereka bisa mewakili kalangan mereka 
>sendiri, dan dengan harapan (ini yg penting juga) bahwa dgn majunya mereka 
>dari partai Islam, diharapkan mereka bisa melindungi kepentingan umat Islam 
>disana yg menjadi minoritas tsb. 
>Utk daerah yg minoritas muslim, kenapa mesti kita paksakan harus caleg muslim 
>? Apakah masyarakat mereka akan menerimanya ? Toh, kita juga keberatan kan 
>(walau hanya dengan mengeluh dalam hati) kalau ada caleg non muslim di,  
>Pariaman misalnya...?
>Semoga bermanfaat
>Wassalam
>Ronald - Depok 
>On Mar 17, 2014 11:27 AM, "Chairul Djamal"  wrote:
>
>Sanak di palanta, jan icak2 indak tahu pulo, kalau PKS tu alah marekrut non 
>muslim utk jadi caleg, tantu jalur perjuangan nyo indak islam sajo lai, karano 
>sulawesi maluku dan papua harus manang pulo jadi mayoritas disitu dinaik an lo 
>bus PKS, samo kito caliek se lah hasilnyo sasudah 9 april tu
>>Wass
>>Cdrsampono/guci/tangsel/65-snek
>>
>>On Mar 17, 2014 11:01 AM, "Ronald P Putra"  wrote:
>>
>>Sanak Andre nah
>>>Indak ado salahnyo urang Nasrani menyanyikan mars PKS, yg jadi masalah 
>>>adolah kalau urang-urang muslim PKS ikuik pulo menyanyikan mars gereja. 
>>>Itu bentuk dukungan yang mereka berikan kepada PKS. Sabalumnyo, indak pernah 
>>>kami membayangkan kalau ado diantara mereka yg namuah menyanyikan mars PKS, 
>>>mudah-mudahan manjadi jalan bagi hidayah Allah kpd mereka. 
>>>Katiko banjir melanda Jakarta beberapa waktu yg lalu, PKS pun ndak 
>>>piliah-piliah rumah yg mesti ditolong, bahkan beberapa kepanduan PKS sedang 
>>>asik mambarasiahkan lumpur sebuah rumah, sementara diateh kapalo mereka ado 
>>>salib dan foto Yesus :-)
>>>Wassalam
>>>Ronald - Depok 
>>>
>>>
>>>On Mar 17, 2014 10:39 AM, "Andre Suchitra" <89.an...@gmail.com> wrote:
>>>
>>>Kalau link iko baa Da Ronald?
Apo pendapat rekan2 di PKS mengenai hal iko?

http://us.politik.news.viva.co.id/news/read/488990-paduan-suara-gereja-nyanyikan-mars-pks-saat-kampanye-di-senayan

=


VIVAnews - Untuk menang dalam pemilihan umum 2014 nanti, berbagai cara 
dilakukan partai politik. Merangkul semua golongan, merangkul banyak 
kalangan. 
Meski dikenal sebagai parpol bernafas Islam, Partai Keadilan Sejahtera 
ingin menunjukkan bahwa partai itu terbuka untuk semua golongan, terbuka juga 
bagi sesama warga Indonesia non-muslim.

Keterbukaan PKS itu
 terlihat dalam kampanye raksasa mereka yang digelar di Stadion Utama 
Gelora Bung Karno di Jakarta, hari ini, Minggu 16 Maret 2014. Paduan 
suara gereja tampil di kampanye itu.

"Seperti Anda lihat tadi, 
mars PKS nyanyikan oleh paduan suara Gereja dari Ende, Nusa Tenggara 
Timur yang berkolaborasi dengan tim PKS dari berbagai daerah," kata 
Presiden PKS, Anis Mata.

Anis menuturkan PKS yang mengusung 
tagline kampanye 'Kobarkan Semangat Indonesia' ingin memperlihatkan 
semangat kebersamaan, solidaritas dan semangat cinta kasih.

Dia 
menambahkan, PKS mencari nilai utama apa yang bisa membuat bangsa ini 
menjadi kuat. "Kami tidak membawa kata sifat untuk ka

Bls: Fwd: [R@ntau-Net] Tentang Jaringan Islam Liberal

2014-03-17 Terurut Topik Arman Bahar
Urang JIL mungkin indak ado disiko doh, kok nan bapaham JIL mungkin juo indak 
ado dan  mungkin juo ado
wasalaam
abp




Pada Selasa, 18 Maret 2014 6:22, Muchwardi Muchtar  
menulis:
 
- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (muchwa...@rantaunet.org) Add 
cleanup rule | More info 

Satalah komunitas r@ntaunet tau dan mangarati apo kurenah JIL (bukan : Jaringan 
Iblis Laknatullah.!! m.m) di nagari awak ko, a pangana?

What next?!

Salam,
mm***
-.Aktivis & Sekjen Badan Dakwah Islam Pkp Pertamina (1995-2010)
-.Kabid PHBI DKM Al Ikhlas, Bekasi Jaya (1992-2011)
-.Sekjen Kerukunan Keluarga Muslim BJI Bekasi Jaya (2011-2014).

-.Kontributor & inisiator Ikatan Ustadz Alam Maya (2001-s/d hari akhir)

PANUNGKEK :

1)=>Strategi melawan Jaringan Islam Liberal (JIL):
• Mengadakan secara rutin seminar2 dan tabligh-2 akbar di masjid-2 dan 
mushalla-2, yg membongkar kesesatan JIL dan aliran-2 sesat lainnya.
• 
Mendirikan penerbitan yang akan menerbitkan buku-2, majalah-2, buletin-2, VCD-2 
yang membongkar kesesatan Islam Liberal dan aliran-2 sesat lainnya.
• Mendirikan lembaga pendidikan dan kaderisasi untuk mencetak para pakar kontra 
Islam Liberal.
2)=>JIL Mangatokan Indak Adoh Negara Nan Maju Nan Mamakai Syariat Islam. 

Astaghfirullah al azim.!!!

Setelah Jaringan Islam Liberal (JIL)
tidak lagi mendapatkan donasi dari The Asia Foundation (TAF), sepertinya LSM
liberal itu mati suri. Kegiatannya banyak yang berhenti. Tokoh-tokohnya
berlarian ke lembaga lain. Bahkan markas mereka di Utan Kayu Raya 68 H pun
makin sepi.
Guntur Romli kini berpindah ke
Komunitas Salihara di Pasar Minggu, Ulil Abshar dan Luthfie Assyaukanie lari ke
Freedom Institute, LSM liberal yang dibiayai Aburizal Bakrie. Walaupun
kehidupan LSM-nya ikut Ical, tapi afiliasi politik Ulil ke partai penguasa,
Partai Demokrat. Dia menjabat sebagai Ketua Pusat Pengembangan Strategi 
Kebijakan
DPP Partai Demokrat. Sementara Novriantoni Kahar bergabung bersama Yayasan
Denny JA.
Soal Freedom Institute, umat Islam
tentu ingat dengan nama Rizal Malarangeng, saudara kandung Andi Malarangeng,
Menteri Pemuda dan Olahraga saat ini. Rizal, Direktur Eksekutif Freedom
Institute, sangat terkait dan terlibat dengan penyerahan tambang minyak Blok
Cepu ke ExxonMobil pada 2006 lalu. Karena Rizal adalah anggota tim yang
melakukan negoisasi dengan Exxon yang berujung pada kekalahan Pertamina.
Meski terkesan berlarian ke sana
kemari, liberal tetaplah liberal. Misi mereka tetap sama, meliberalkan Islam
dan menjauhkan umat dari ajaran Islam yang lurus. Komentar-komentarnya tetap
saja menyakitkan hati umat dan membuat panas telinga.
Tengok saja pernyataan terakhir dari
seorang  Luthfi Assyaukanie yang mengatakan bahwa tidak ada negara yang
maju dengan syariat Islam.
“Setahu saya tidak ada negara yang
maju dengan menggunakan syariat Islam. Apa ada contohnya?”, jawab Luthfi saat
ditanya wartawan Merdeka.com, Kamis (18/10) pekan lalu, apa dia percaya
negara bisa maju jika menerapkan syariat Islam.
Tak cukup sampai disitu, Luthfi yang
kini menjabat Deputi Direktur Eksekutif Freedom Institute, bahkan mengatakan
bahwa negara Islam adalah negara yang melawan kodrat manusia, yang tidak akan
bisa maju. “Negara-negara Islam itu melawan kodrat manusia, jadi tidak akan
bisa maju,” katanya.
Pernyataan-pernyataan ganjil
pengajar Universitas Paramadina Jakarta ini keluar dari mulutnya ketika sebuah
lembaga survey merilis hasil surveynya yang menyatakan bahwa Parpol Islam sudah
tidak laku, angkanya di bawah 5 persen dan sebagainya. Survey dan opini
berikutnya terus menyudutkan keberadaan Parpol Islam.
Kemudian terkait dengan penerapan
syariat Islam oleh negara, Luthfi bukan saja alergi tapi juga terlihat sangat
antipati sebagai jelmaan watak asli kaum liberal.
Walaupun tetap saja salah jika
mencontohkan negara Islam dengan menyebut Saudi Arabia, Iran, Malaysia dan
sebagainya. Karena memang negara-negara yang dimaksud tidak 100 persen
mengadopsi hukum syariah sebagai hukum positif yang berlaku di negara mereka.
Keamanan rakyatnya juga tidak 100 persen di tangan umat Islam. Di Saudi Arabia
bahkan berdiri kokoh pangkalan militer AS. Sementara Iran juga tidak lebih dari
sebuah tipologi negara mazhab. Demikian dikutip dari Suara Islam.
Wawancara dengan Merdeka Online
Agar pembaca  mampu
memahami pernyataan nyleneh Luthfi itu, berikut kami cuplikkan sebagian
isi wawancara Luthfi dengan wartawan Merdeka.com, yang dilakukan di
sekretariat Freedom Institute, Jalan Proklamasi Nomor 41 Menteng Jakarta Pusat,
Kamis pekan lalu.
Sejauh mana Islam harus berperan
dalam kehidupan politik di Indonesia?

Itu isu lama, sejauh mana Islam mengakomodasi masalah-masalah politik. Ada
sebagian orang percaya, Islam harus menaklukkan politik atau Islam harus
berpolitik, harus mendirikan partai Islam, harus menjalankan dakwah Islam lewat
partai politik, dan seterusnya. Ada juga sebaliknya, kita boleh lebih religius,
menjadi orang yang saleh, t

Bls: [R@ntau-Net] Anis Matta: Selamat, Mari Kita Bertanding!

2014-03-16 Terurut Topik Arman Bahar
Maaf, salah GADANG Bung Hatta ntun adolah dek mundur itu lah, kalah w/o namo no 
du mah pak ...Klu ano satria asli tulen sejati original indak kw kw-an kan hrs 
siap mental dan amuah molah kalah TKO (technical knock out), kok ka babak belur 
bana jasad du, tantu masih banamo kalah BERMARTABAT nan 99,99 % tu mah di ateh 
kalah terhormat, hiick ... 33x
wasalam
abp




Pada Minggu, 16 Maret 2014 12:41, Zorion Anas  menulis:
 
- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (zori...@gmail.com) Add 
cleanup rule | More info 

Tan Ameh, sasuai bana. Pemimpin yg cerdas adalah pemimpin yg punya prinsip, 
konsekuen dan bertanggungjawab. Tifak mengejar kepentingan pribadi &  golongan, 
lebih mengutamakan kepentingan rakyat. Contoh Bung Hatta, Agus Salim, Hamka, 
Sudirman.  Contoh luar ado Gandhi, Madela dsb. Kalau lips service sado pemimpin 
partai punyo. Ambo maliek cuma 1 partai yg benar2 menonjolkan dasar syariat 
Islam, kito sabuik sajo PBB. Kesaksian YIM mengenai PK manyabuikan alasan PK 
bisa berkali kali adolah keadilan berdasarkan syariat Islam. Ambo bukan 
simpatisan PBB. YIM dlm ceramahnya acok menonjolkan masalah syariah Islam. 
Kalau itu dianggap lips service ambo indak tahu. Tapi intelektualitas kito bisa 
menilai.
Salam ZA Pdg.
Pada 2014 3 16 10:42, "Tasrilmoeis"  menulis:

Ma’af Ronald,
>Disinan lah kanai no, dibarantikan itu suatu hukuman, dan manarimo hukuman juo 
>merupakan suatu pengakuan atas kesalahan. Kalau mundur itu itu baru konsisten 
>jo pendirian.
>Bung Hata lah maagiah contoh urang nan konsisten ko, ndak sasuai jo Bung 
>Karno, baliau mintak mundur sebagai wakil presiden jo indak mambuek macam2 
>alasan, Cuma lah ndak bisa sajalan.
> 
>Tan Ameh
> 
>From:rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf 
>Of Ronald P Putra
>Sent: Saturday, March 15, 2014 12:24 PM
>To: rantaunet@googlegroups.com
>Subject: Re: [R@ntau-Net] Anis Matta: Selamat, Mari Kita Bertanding!
> 
>Mamanda Tasril
>Kecek sia PKS hanyo namuah lamaknyo ? dek manolak sapakaik jo koalisilah PKS 
>kanai hajar kanan kiri bahkan ciek kursi mentri diambiak baliak dek yg maagiah 
>(presiden).
>Kalaulah ingin sanangnyo sajo, apo susahnyo bagi PKS tingga mangecek iyo, 
>indak akan kanai sarang dari kanan dan kiri, indak akan ilang kursi mentri.  
>Makan lamak lalok nyenyak.
>Islam indak mengajarkan "right or wrong, they're my friends"
>Wassalam
>Ronald - Depok 
>On Mar 15, 2014 10:53 AM,  wrote:
>Ronald
>Disinan latak masalah etika berpolitik nan ado kini, kaki no ado di duo sisi. 
>Lamak no amuah buruak no ndak sato, mentri no nak iyo tapi tangguang jawab di 
>urang lain.
>Seharus no kalau lah sepakat untuak sato koalisi seharusno buruak atau baiak 
>no tangguang renteng. Harus disadari ikut dipemerintahan harus siap jo 
>keputusan nan indak populis. Pemerintah harus maambiak keputusan kaau ado 
>masalah, andai ado keputusan nan indak disetujui ya mundur dari koalisi dan 
>tarik mentrinya dari kabinet dan jadi oposisi di parlemen. Jan cari2 alasan 
>lain dek sayang malapehkan jabatan nan lamak tu.
>Itu baru konsekwen dan berpolitik nan Islami, dan PKS harus maagiah contoh 
>etika berpolitik nan Islami itu, bukan contoh bapolitik nan mamotong dalam 
>lipatan. Islam itu tegas dan ndak mengenal plin plan nan bamuko duo. Ndak 
>buliah lai angguak kaindak kok geleng ka nio dipakai. Gampang kok kalau amuah.
>Kalau lai amuah barubah bantuak itu ambo amuah sato kampanye untuak PKS sarupo 
>taun 1999 jo 2004. Tapi sudah itu lah sato sadiah mancaliak.
> 
>Wassalam
>Tan Ameh (55+)
> 
> 
>From: Ronald P Putra
>Sent: Saturday, March 15, 2014 10:25
>To: rantaunet@googlegroups.com
>Reply To: rantaunet@googlegroups.com
>Subject: Re: [R@ntau-Net] Anis Matta: Selamat, Mari Kita Bertanding! 
> 
>Mamak Tasril, 
>Koalisi bukan berarti harus membebek dan selalu patuh kepada keputusan yg 
>tidak pro kepada kepentingan umum.  
>Wassalam
>Ronald - Depok
>On Mar 14, 2014 11:16 PM,  wrote:
>Tapi lah harus barubah gaya no, jan bantuak kini. Mentri mau tapi di DPR 
>labiah pulo dari opisisi.
>Itu saran ambo untuak PKS, berpolitik yang Islami, jan manalikiang kawan dari 
>balakang.
> 
>Tan Ameh
> 
>From: Fitrianto
>Sent: Friday, March 14, 2014 23:09
>To: rantaunet
>Reply To: rantaunet@googlegroups.com
>Subject: Re: [R@ntau-Net] Anis Matta: Selamat, Mari Kita Bertanding! 
> 
>Siapo pun presidennyo, PKS akan dapek/minta kursi mentri...:)
> 
>Wassalam
>fitr
> 
>2014-03-14 11:36 GMT-04:00 Ronald P Putra :
>Pak Zorion,
>Dari dulu ambo indak picayo jo survey, terbukti indak mangkuih angko-angkonyo.
>Wassalam
>Ronald - depok 
>On Mar 14, 2014 9:53 PM, "Zorion Anas"  wrote:
>Dari survei, pencalonan Jokowi akan melambungkan perolehan kursi legeslatif 
>PDIP 30-35%. Apakah setelah dapat Jokowi masih tetap capres PDIP, kita tunggu 
>saja. Krn yg mengumumkan bukan Megawati sendiri. Taktik Pemilu. 
>Pada 2014 3 14 21:35, "Ronald P Putra"  menulis:
>http://www.pkspiyungan.org/2014/03/pencapresan-jokowi-anis-mat

Bls: [R@ntau-Net] Anis Matta: Selamat, Mari Kita Bertanding!

2014-03-14 Terurut Topik Arman Bahar
Assalamualaikum ww

Bagi nan naiak otobis sajak dari terminal tantu faham bana apo itu koalisi dan 
apo pulo  itu KOALISI KRITIS

Sanak Ronald jaleh naiak otobis sajak dari terminal awal (indak naiak di jalan) 
karano ano mangarati dan faham bana soal tu, dan itu lah nan tampak dari 
tulisan no ("Koalisi bukan berarti harus membebek dan selalu patuh kepada 
keputusan yg tidak pro kepada kepentingan umum") 

Baitu pulo bagi penumpang nan indak naiak sajak dari terminal awal tantu diateh 
otobis tu tungkamai manyipak j'e duduak'e

Bagi nan arif tantu hanyo senyum2 mesem mancaliak tingkah panumpang nan model 
iko    
Wassalam
ABP
--

Pada Sabtu, 15 Maret 2014 11:59, "tasrilmo...@banuacitra.com" 
 menulis:
 
- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (tasrilmo...@banuacitra.com) 
Add cleanup rule | More info 

Ronald
Disinan latak masalah etika berpolitik nan ado kini, kaki no ado di duo sisi. 
Lamak no amuah buruak no ndak sato, mentri no nak iyo tapi tangguang jawab di 
urang lain.
Seharus no kalau lah sepakat untuak sato koalisi seharusno buruak atau baiak no 
tangguang renteng. Harus disadari ikut dipemerintahan harus siap jo keputusan 
nan indak populis. Pemerintah harus maambiak keputusan kaau ado masalah, andai 
ado keputusan nan indak disetujui ya mundur dari koalisi dan tarik mentrinya 
dari kabinet dan jadi oposisi di parlemen. Jan cari2 alasan lain dek sayang 
malapehkan jabatan nan lamak tu.
Itu baru konsekwen dan berpolitik nan Islami, dan PKS harus maagiah contoh 
etika berpolitik nan Islami itu, bukan contoh bapolitik nan mamotong dalam 
lipatan. Islam itu tegas dan ndak mengenal plin plan nan bamuko duo. Ndak 
buliah lai angguak kaindak kok geleng ka nio dipakai. Gampang kok kalau amuah.
Kalau lai amuah barubah bantuak itu ambo amuah sato kampanye untuak PKS sarupo 
taun 1999 jo 2004. Tapi sudah itu lah sato sadiah mancaliak.

Wassalam
Tan Ameh (55+)


From: Ronald P Putra
Sent: Saturday, March 15, 2014 10:25
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Anis Matta: Selamat, Mari Kita Bertanding! 

Mamak Tasril, 
Koalisi bukan berarti harus membebek dan selalu patuh kepada keputusan yg tidak 
pro kepada kepentingan umum.  
Wassalam
Ronald - Depok
On Mar 14, 2014 11:16 PM,   wrote:

Tapi lah harus barubah gaya no, jan bantuak kini. Mentri mau tapi di DPR labiah 
pulo dari opisisi.
>Itu saran ambo untuak PKS, berpolitik yang Islami, jan manalikiang kawan dari 
>balakang.
>
>
>Tan Ameh
>
>
>From: Fitrianto
>Sent: Friday, March 14, 2014 23:09
>To: rantaunet
>Reply To: rantaunet@googlegroups.com
>Subject: Re: [R@ntau-Net] Anis Matta: Selamat, Mari Kita Bertanding! 
>
>Siapo pun presidennyo, PKS akan dapek/minta kursi mentri...:)
>
>
>Wassalam
>fitr
>
>
>
>2014-03-14 11:36 GMT-04:00 Ronald P Putra :
>
>Pak Zorion,
>>Dari dulu ambo indak picayo jo survey, terbukti indak mangkuih angko-angkonyo.
>>Wassalam
>>Ronald - depok 
>>On Mar 14, 2014 9:53 PM, "Zorion Anas"  wrote:
>>
>>Dari survei, pencalonan Jokowi akan melambungkan perolehan kursi legeslatif 
>>PDIP 30-35%. Apakah setelah dapat Jokowi masih tetap capres PDIP, kita tunggu 
>>saja. Krn yg mengumumkan bukan Megawati sendiri. Taktik Pemilu. 
>>>Pada 2014 3 14 21:35, "Ronald P Putra"  menulis:
>>>
>>>http://www.pkspiyungan.org/2014/03/pencapresan-jokowi-anis-matta-selamat.html?m=1
Wassalam
Ronald - Depok 
-- 

>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] QUICK COUNT PILKADA PADANG: Mahyeldi-Emzalmi Menang 50,77% Suara | Quick News

2014-03-08 Terurut Topik Arman Bahar
Heee33x
Mantapks . !





Pada Sabtu, 8 Maret 2014 9:05, Ronald P Putra  menulis:
 
Pak Zorion, 
Menarik apa yg bapak sampaikan, apa bisa bapak lebih perdalam apa yg dimaksud 
dengan "ideologi yg berbeda" itu ? 
Saya khawatir bapak tidak tahu dengan apa yg bapak sampaikan...
Wassalam
Ronald - Depok 
On Mar 8, 2014 7:58 AM, "Zorion Anas"  wrote:

Jangan terlalu berharap kepada Pemimpin2 PKS, karena ideologi partai mereka 
berbeda dgn partai2 Islam lain. Berharap ABS mungkin susah, tapi berharap SBK 
mungkin bisa.  Apakah ideologi mereka mengenal "adat" daerah? Saya pribadi 
meragukan hal itu. Maaf bagi yg tidak berkenan.
>
>Salam,
>Zorion Anas, Suliek Aie, 58, Padang, 
>085811292236
>Pada 2014 3 7 19:38, "Asmardi Arbi"  menulis:
>
>
>>Supayo labiah mantap, baa kalau kito minta bung Ronald P.Putera
  mambisiakkan lansuang ka Irwan Prayitno nan PKS tu pasan amanah
  rakyat Minangkabau untuak bana2 jo basagiro managakkan ABS -SBK tu
  di SUMBAR jan ditunda-tunda lai, kan baliau disampiang Datuak juo
  Ustadz .
>>Wassalam,
>>AA 
>>
>>]On 07/03/2014 16:19, yusrinal bayma wrote:
>>
>>Semoga amanah yang diberikan Rakyat mendapatkan hasil yang disenangi 
>>Rakyatkhusus Kota Padang.
>>>
Artinyo Irwan dari PKS juo,pacik lah amanah masyarakat Minang arek arek tagak 
an bana Adat Basandi Syarak - Syarak Basandi Kitabullah...
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>Pada 5 Maret 2014 20.30,  menulis:
>>>
>>>Aminn ya rabbal alamin,allahhu akbar 
Powered by Telkomsel BlackBerry®


 
From:  Zulharbi Salim  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Wed, 5 Mar 2014 20:05:14 +0700
To: RantauNet
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] QUICK COUNT PILKADA PADANG: Mahyeldi-Emzalmi 
Menang 50,77% Suara | Quick News


Selamat buat Ustadz Mahyeldi untuk memimpin kota Padang ke depan, semoga 
Allah bersama pasangan ini dan selamat untuk masyarakat kota Padang, Insya 
Allah semakin sejahtera dan yang penting gagalkan proyek Siloam dan 
LG..Amin| 
HZS 70+



>>
>>
>>
>>
>>=
>>>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
  keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>>--- 
>>>Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" Grup
  Google.
>>>Untuk berhenti berlangganan dari grup ini dan berhenti menerima
  email dari grup, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>>>Untuk opsi selengkapnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>>
>>
-- 
>>.
>>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>===
>>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>* DILARANG:
>>1. Email besar dari 200KB;
>>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>>3. Email One Liner.
>>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>>mengirimkan biodata!
>>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>>subjeknya.
>>===
>>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>--- 
>>Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" Grup Google.
>>Untuk berhenti berlangganan dari grup ini dan berhenti menerima email dari 
>>grup, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>>Untuk opsi selengkapnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
-- 
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===
>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>* DILARANG:
>1. Email besar dari 200KB;
>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>3. Email One Liner.
>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>mengirimkan biodata!
>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>subjeknya.
>===
>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>--- 
>Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" Grup Google.
>Untuk berhenti berlangganan dari grup ini dan berhenti menerima email dari 
>grup, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>Untuk opsi selengkapnya, kunjungi

Bls: [R@ntau-Net] MENGEMBANGKAN DEMOKRASI DELIBERATIF DI NAGARI

2013-12-04 Terurut Topik Arman Bahar
Bukankah pengambilan keputusan melalui suara terbanyak itu adalah hanya jalan 
terakhir ketika jalan sebelumnya menemui jalan buntu ?  Disisi lain kan kadang 
kala sebuah keputusan juga mendesak utk sesegera mungkin didapatkan ?
wasalaam
abp



Pada Senin, 2 Desember 2013 7:01, Nofendri T. Lare  menulis:
 
- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (nof...@gmail.com) Add 
cleanup rule | More info 
Kehidupan ber­demokrasi bu­kan­lah hal yang baru bagi masyarakat
Sumatera Barat.  Ma­syarakat Sumatera Barat yang mayoritas adalah
etnis Minangkabau dalam se­ja­rahnya adalah masyarakat yang egaliter
dan menguta­makan musyawarah dan mufakat dalam menye­lesaikan setiap
persoalannya.

Kehidupan masya­rakat­nya yang egaliter dan kebiasaan dalam
bermu­syawarah dan bermufakat adalah ciri demokrasi yang menonjol
dalam realita etnis Minangkabau.

Kebiasaan ini sebenarnya juga didukung oleh sistem geneologi yang
dianut oleh etnis Minangkabau yang menempatkan abang atau adik lelaki
ibu yang dikenal dengan mamak sebagai orang yang mengayomi di keluarga
besar suatu suku.

Realita ini dapat dite­mukan dalam praktik ber­nagari di Sumatera
Barat yang menjadi basis penye­lenggaraan fungsi pe­me­rintahan
terendah.

Banyak referensi yang menjelaskan bahwa kultur Minangkabau adalah
kultur yang mengedepankan se­mangat persamaan dan mengedepankan dialog
di antara individu-individu yang ada. Kultur seperti ini adalah nilai
dasar dalam demokrasi yang sekarang dikenal sebagai bagian dari
praktik demokrasi modern.

Sistem garis keturunan yang menjadi basis pemben­tukan kesatuan
masyarakat hukum adat yang mendiami suatu wilayah menyebabkan etnis
Minangkabau memiliki kedekatan emosional satu dengan yang lain.

Realita ini jelas mengun­tungkan, terutama menja­lani kehidupan
sehari-hari.  Dalam konteks yang lebih luas, untuk melaksanakan fungsi
sosial dalam ko­munitas hukum adat ini, maka dibentuklah nagari
sebagai perwujudan pera­daban dari masyarakat hukum adat tersebut.

Dalam realitanya berna­gari tidak hanya mencakup fungsi sosial semata,
tapi juga meliputi fungsi modern sebuah negara.  Karenanya De Jong
(1952), Oki (1977), Kato (1982), Manan (1995) dan Kahin (2005)
mene­gaskan bahwa nagari adalah representasi republik mini yang
terdapat dalam masya­rakat Minangkabau.

Sebagai bentuk republik mini, nagari memiliki sistem pemerintahan yang
diseleng­garakan berdasarkan sistem sosiobudaya.  Nagari jelas otonom
dalam membuat dan melaksanakan aturannya yang ada.  Karenanya dalam
praktik bernagari kebebasan untuk bermusyawarah dan mufakat menjadi
nilai dasar praktik demokrasi yang hidup dalam masyarakat.

Namun, seiring dengan perjalanan waktu, praktik demokrasi ini mulai
bergeser dan meninggalkan prinsip hakikinya.  Musyawarah dan mufakat
tidak lagi menjadi ukuran demokrasi yang menjadi ciri etnis Minang
mengambil keputusan.

Justru yang menjadi dasar pelaksanaan demokrasi yang diterima
masyarakat di Sumatera Barat adalah pengambilan keputusan berdasarkan
suara terba­nyak. Walaupun ini juga bagian dari proses berde­mokrasi
yang melibat­kan partisipasi politik ma­syarakat, namun ini berbeda
dengan nilai-nilai etnis Minangkabau.

Kecenderungan inilah yang berkembang saat ini.  Tanpa disadari
demokrasi prosedural yang menjadi ciri demokrasi liberal
meng­hilangkan demokrasi subs­tansial yang lebih menge­depankan
nilai-nilai yang memang hidup dalam ma­sya­rakat di Sumatera Barat.
Tidak sedikit keputusan penting dibuat melalui mekanisme suara
terbanyak.

Jika dilihat lebih men­dalam ternyata pemerintah daerah pun lebih
memilih demokrasi prosedural ini sebagai cara pembuatan kebijakan di
tingkat nagari.  Tanpa disadari cara seperti ini telah menghilangkan
substansi demokrasi ala Minangkabau.

Kebijakan elite di daerah ini seakan-akan tersandera oleh
penyelenggaraan demo­krasi modern sehingga me­nem­patkan suara
terba­nyak sebagai pilihan.  Pada­hal, dalam realitanya, demo­krasi
berdasarkan musya­warah dan mufa­katlah yang mengakar dalam kehidupan
masya­rakat di nagari.

Jika mengikuti apa yang diinginkan masyarakat, tentu pemerintah daerah
harus mengubah kebijakan berdemokrasi ala liberal ini dan
mengembalikan kepada hak asal usul masyarakat Minangkabau yang memang
sudah terbiasa dengan demokrasi deliberative ini.

Artinya, demokrasi prose­dural yang ditegaskan dalam Perda No.2/2007
tentang pokok-pokok pemerintahan nagari harus diperbaiki dan
mengembalikannya kepada mekanisme demokrasi delibe­rative yang
substantif.

Inilah sebenarnya haki­kat demokrasi yang berlaku dalam kehidupan
masya­rakat. Jadi, demokrasi subtansif hanya dapat dilak­sanakan jika
keinginan politik pemerintah daerah memang mendukung itu.  Kalau
tidak, maka secara perlahan nilai deliberatif yang menjadi hakikat
de­mokrasi Minang­kabau akan tergerus sesuai dengan perkembangan
za­man yang semakin liberal.

Apalagi, undang-undang pemerintahan daerah men­jamin adanya
“keistimewaan” bagi daerah untuk mene­mukan dan melaksanakan hak asal
usul

Bls: [R@ntau-Net] Sia Nan Manang di Padang

2013-11-04 Terurut Topik Arman Bahar
Masa depan bangsa dan negara tergantung pada partai-nya, kalau baik partai-nya 
maka akan baik lah bangsa dan negara itu, sebaliknya klu partainya brengsek 
akan rusak pula lah semua-nya 
wasalam
abp



Pada Minggu, 3 November 2013 22:56, indrawadi pisang  
menulis:
 
- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (indraw...@yahoo.com) Add 
cleanup rule | More info 

update Pilkada Padang
http://padangtoday.com/today/detail/50015




Pada Kamis, 31 Oktober 2013 10:46, st. eF Al Zain Sikumbang 
 menulis:
 
bana tu... nan jadi masalah kalau mambanek an ciek salah satu partai atau calon 
nan ikuik.. atau bakampanye... tapi kalau sekedar info tentang perhitungan 
samantaro ko,, dak do jadi masalah bagai do..
kan sekedar info sia nan ka manjadi pemimpin di nagari awak..



wassalam,



st. eF Al Zain Sikumbang
Kuala Lumpur



Pada 31 Oktober 2013 11.35, ajo duta  menulis:

Sanak Perry, apo nan salah?
>Bukankah calon walikota tu diusuang oleh berbagai partai.
>Dima salahnyo disabuik Mahyeldi tu calon nan diusuang PKS.
>Ambo bukan anggota PKS dan indak ado mukasuik untuk kampanye.
>
>
>Ikokan sekedar info dari ranah
>
>
>---
>"Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini" (Bunda 
>Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)
>
>
>Wassalaamu'alaikum
>Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
>17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
>Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
>Jakarta - Sterling, Virginia USA
>
>
>
>2013/10/31 ET Hadi Saputra Katik Sati 
>
>Tarimokasih infonyo da Elthaf.
>>Kaba barito dari kampuang, antah politik antah ekonomi antah photo Jam Gadang 
>> EJ Kambari sakatek banyaknyo maubek hati taragak.
>>Dunsanak nan punyo berita aktual dari ranah, lewakan juo lah ka palanta ko. 
>>Ijan jaran, ijan sato paibo hati. We love you so much.
>>Salam,
>>
>>ET Hadi Saputra
>>MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia
>>+6281218283841 Whatsapp/Line
>>+62817174942 XL MAPPAS
>>h...@serba.info
>>wechat: ethadisaputra
>>twitter: @ethadisaputra
>>www.serba.info 
>>Powered by Official XL-MAPPAS® Free Call & SMS Network.
>>
>>
>>From:  eltha...@gmail.com 
>>Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
>>Date: Wed, 30 Oct 2013 22:20:31 +
>>To: 
>>ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
>>Subject: Re: [R@ntau-Net] Sia Nan Manang di Padang
>>
>>Mak Duta, 
>>
>>Iyyo mak, ko hasia samantaro;
>>
>>1.Emma Yohana - Wahyu Iramana 1294 Suara (7,48 persen)
>>2.Michel-Jadi 2882 Suara (16,60 persen)
>>3.Desri-James 3533 Suara (20,35 persen) 
>>4.Asnawi Bahar-Surya 679 Suara (3,91 persen)
>>5.Ibrahim-Nardi 642 Suara (3,70 persen)
>>6.Kandris-Indra 693 Suara (3,99 persen) 
>>7.Maigus-Armalis 1790 Suara (10, 31 persen) 
>>8.Indra Jaya-Yefri 309 Suara (1, 78 persen)
>>9.Syamsuar-Mawardi 245 Suara (1,41 persen) 
>>10.Mahyeldi-Emzalmi 5290 Suara(30, 47 persen).(*)
>>
>>Pak Mahyeldi adolah wawako padang kini, peng PKS, alumni SMA1 Bkt ank 86, 
>>
>>Salam,
>>
>>Elthaf
>>
>>Sent from my BlackBerry®
>>powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>>
>>
>>From:  ajo duta  
>>Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
>>Date: Thu, 31 Oct 2013 05:11:01 +0700
>>To: rantaunet@googlegroups.com
>>ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
>>Subject: [R@ntau-Net] Sia Nan Manang di Padang
>>
>>
>>Salam Pilkada,
>>
>>
>>Menurut hitung cepat calon dari Partai KS unggul labiah 30%. Liau nan kini 
>>wakia walkot. Minta konfirmasi sanak nan di Padang.
>>
>>
>>---
>>"Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini" (Bunda 
>>Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)
>>
>>
>>Wassalaamu'alaikum
>>Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
>>17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
>>Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
>>Jakarta - Sterling, Virginia USA
>>
-- 
>>.
>>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>===
>>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>* DILARANG:
>>1. Email besar dari 200KB;
>>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>>3. Email One Liner.
>>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>>mengirimkan biodata!
>>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>>subjeknya.
>>===
>>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>>http://groups.google.com/group/RantauN

Bls: [R@ntau-Net] OOT : Innalillah, PKS usung caleg pendeta Kristen

2013-10-24 Terurut Topik Arman Bahar
Carito usang ...

Lah sajak pemilu 2004 lai, lah katinggalan informasi 10 tahun ko mah

wasalam
abp




Pada Jumat, 25 Oktober 2013 9:32, Andre Suchitra <89.an...@gmail.com> menulis:
 
- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (89.an...@gmail.com) Add 
cleanup rule | More info 

Innaa lillaahi wa innaa ilayhi raaji'uun.





2013/10/24 

Ironisnya yang menyampaikan itu sekjen PKS, Taufik Ridho...tidakkan dia dan 
PKS mendapat taufik dari Allah SWT dan apakah tindakan itu diridhoi oleh 
Allah SWT?
>Karena kebanyakan parpol merangkul semua golongan (inklusif), sebaiknya jumlah 
>parpol dibatasi jadi 2 saja supaya biaya demokrasi bisa lebih rendah dan 
>korupsi bisa dicegah
>Salam
>Fashridjal M. Noor Sidin
>L65bdg
>
>
>Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
>Teruuusss...!
>
>
>From:  Andiko  
>Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
>Date: Thu, 24 Oct 2013 04:21:58 -0700 (PDT)
>To: 
>ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
>Subject: [R@ntau-Net] OOT : Innalillah, PKS usung caleg pendeta Kristen
>
>
>OOT, bagaimana di ranah ?
>
>
>Salam
>
>
>andiko
>
>
>
>
>
>Link : 
>http://www.arrahmah.com/news/2013/04/23/innalillah-pks-usung-caleg-pendeta-kristen.html
>
>
>Innalillah, PKS usung caleg pendeta Kristen
>Samir Musa Selasa, 13 Jumadil Akhir 1434 H / 23 April 2013 19:55
>Innalillah, PKS usung caleg pendeta Kristen
>Taufik Ridho, Sekjen PKS
>JAKARTA (Arrahmah.com) – Berbagai strategi ditempuh Partai Keadilan Sejahtera 
>(PKS) untuk mendulang suara dalam Pemilu 2014 mendatang. Dengan slogan barunya 
>“Cinta, Kerja dan Harmoni,” PKS mengusung calon anggota legislatif dari 
>berbagai kalangan, termasuk pendeta Kristen.
>
>
>“Ada pendeta yang menjadi caleg di Indonesia Timur,” kata Sekretaris Jenderal 
>PKS, Taufik Ridho di Jakarta, Senin (22/4/2013).
>
>
>Taufik menyatakan, caleg non-Muslim banyak diusung PKS untuk daerah pemilihan 
>Indonesia Timur, seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, 
>Papua, dan Papua Barat. “Memang kebutuhannya seperti itu,” ujarnya.
>
>
>Caleg-caleg non-Muslim diusung PKS untuk memperebutkan kursi di DPRD Provinsi 
>dan Kota/Kabupaten. Untuk DPR Pusat, PKS mengusung dua caleg non-Muslim dari 
>dapil Papua dan Papua Barat. Di sini PKS menargetkan satu kursi.
>
>
>Caleg-caleg non-Muslim diusung PKS untuk memperebutkan kursi di DPRD Provinsi 
>dan Kota/Kabupaten
>
>
>Taufik menyatakan caleg PKS berasal dari beragam latar belakang profesi. Semua 
>diproyeksikan berdasarkan kebutuhan legislasi di DPR. Secara pendidikan, 
>mayoritas caleg PKS memiliki latar belakang S1. Proporsi mereka ada 57 persen. 
>Berikutnya, caleg berlatar belakang pendidikan S2 sebanyak 21,7 persen, S3 6,3 
>persen, dan SMA 12,4 persen.
>
>
>Untuk itu, Taufik meminta para kader di akar rumput untuk membantu semua 
>caleg, termasuk caleg pendeta, agar dapat meraih perolehan suara signifikan 
>dalam Pemilu 2014.
>
>
>Menurutnya, PKS mengandalkan kekuatan kader sebagai magnet elektoral di Pemilu 
>2014. Bagi PKS caleg-caleg tidak akan bisa berbuat banyak tanpa dukungan para 
>kader.
>
>
>“Kader adalah mesin partai. Ini sudah terbukti di Pemilu Jawa Barat dan 
>Sumatera Utara,” ujarnya.
>
>
>(voa-islam/arrahmah.com)
-- 
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===
>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>* DILARANG:
>1. Email besar dari 200KB;
>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>3. Email One Liner.
>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>mengirimkan biodata!
>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>subjeknya.
>===
>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>--- 
>Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
>Google.
>Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>-- 
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===
>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>* DILARANG:
>1. Email besar dari 200KB;
>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>3. Email One Liner.
>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>me

Bls: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Block Mentawai

2013-10-11 Terurut Topik Arman Bahar
Lah umpamo lapeh kijang ka rimbo namo'e tu mah ..
wasalam
abp



 Dari: Zubir Amin 
Kepada: RantauNet Group  
Dikirim: Jumat, 11 Oktober 2013 19:12
Judul: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Block Mentawai
 

     Syaf Al nn di Bogor n sanak Palanta nn baik.Mat sore ukatu Banduang.
     Soal lapehnyo Kepulauan Mentaway dari Prop Sumbar,Syaf, kalau indak salah 
memang alah ado kegiatan dari kelompok 'palang' untuak membentuk Propinsi 
Kepulauan Lautan, Barat Sumatra.
    Propinsi nn digagas ini tediri dari Pulau Nieh,Kepulauan Pagai n Pulau 
Enggano.Pulau Simelue di Pantai Barat Prop Aceh tdk mau bergabung.
    Sponsor utama dari Propinsi baru ini konon kabare digagas oleh kelompok 
Palang nn lah bakambang biak di pulau2 nn tasabuik tu.Walaupun pulau Enggano 
masih mayoritas Isam tapi gerakan klompok palang di pulau tu sangat ganas n 
berencana.
     Kamanga awak lai,mereka2 secara instensif n terencana n bantuan dana nn 
tdk terbatas terus bergerak baik secara diam2 or tarang2an.
Pendeta2 muda mereka menjadi andalan aktif gerakan ini via pendidikan di 
sekolah2,latihan2 ketrampilan agitasi keagamaan di gereja2 mereka.
     Dipihak lain,kegiatan mensiarkan n menyebar luaskan ajaran Islam dgn 
tenaga2 muda baik berupa dai muda nn dikirim dari daratan or dai muda asli 
penduduk setempat kpd penduduk asli di pulau2 itu bukan tidak ada tapi sangat 
serba kekurangan.
Ya kurang dlm kemampuan dana,tenaga n sponsor terutama tersedianya dai2 muda 
dari daratan nn mau tinggal utk waktu lama di pulau2 tsb.
    Jadi hemat JB,kehadiran Propinsi baru tu tinggal menunggu waktu saja.Nan 
jaleh eksistensi n potensi kelompok palang akan sangat dominan di Propinsi itu.
   JB,DtRJ,74thn,kini sadang di Banduang,sadang kadinginan.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Bls: [R@ntau-Net] Blok Mentawai Segera Dieksplorasi

2013-10-08 Terurut Topik Arman Bahar
Dari awal proses explorasi hingga positif (atau negatif) utk di-produksikan 
akan butuh waktu 5 sampai 10 tahun, apalagi utk offshore yg sangat high risk
wasalaam 
abp
Dari: Nofendri T. Lare 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Selasa, 8 Oktober 2013 9:24
Judul: [R@ntau-Net] Blok Mentawai Segera Dieksplorasi
 


PADANG — Perusahaan migas asal Prancis, Total E&P Indonesie bersiap-siap 
melakukan eksplorasi Blok Mentawai tahun depan. Gubernur Irwan Prayitno yang 
dihubungi Singgalang tadi malam menyebutkan, eksplorasi tersebut akan menambah 
pendapatan bagi Sumatera Barat. “Pengaturan perimbangan keuangan diatur 
pemerintah pusat,” katanya.
Dijelaskan Irwan, Sumbar dan Bengkulu sama-sama diuntungkan oleh eksplorasi 
minyak itu.
Eksplorasi
Perusahaan penghasil gas terbesar di Indonesia itu, menurut Kepala Departemen 
Hubungan Media Total Kristanto Hartadi, sedang menghitung nilai investasinya 
yang diperkirakan besar.
“Eksplorasi di laut dalam lebih mahal daripada di darat,” kata dia yang 
dilansir republikaonline, Senin (7/10).
Total E&P Indonesia Mentawai B.V menargetkan pengeboran untuk eksplorasi di 
lepas pantai Blok Bengkulu I Mentawai dapat dilakukan pada Oktober 2014.
District Manager Total E&P Indonesia Mentawai B.V Avep Disasmita mengatakan 
pengeboran itu guna melihat kandungan yang ada di perut bumi Bengkulu.
Jika terbukti mengandung minyak dan gas (migas) maka akan dilakukan pemetaan 
yang lebih dalam.
“Pengeboran di lepas pantai itu akan dilakukan di kedalaman kurang lebih 950 
meter. Operasinya sekitar 60-90 hari,” katanya.
Tahapan eksplorasi yang direncanakan perusahaan akan memakan waktu selama tiga 
tahun mulai dari environmental baseline assessment (EBA), survei geofisika, 
pengeboran sampai survey seismik 3 dimensi di lepas pantai Bengkulu itu.
Dari beberapa tahapan itu, menurut  Avep, investasi yang paling mahal ada pada 
tahap pengeboran. Pengeboran ini sendiri nantinya dapat dilakukan dengan dua 
jenis anjungan, drillship dan semi submersible rig.
“Investasi yang paling mahal di situ [pengeboran] karena butuh sewa anjungan. 
Nilai total investasi untuk eksplorasi selama tiga tahun ke depan sebesar US$40 
juta atau sekitar Rp400 miliar,” katanya.
Menurut Avep Blok Bengkulu I, Mentawai ini merupakan tantangan bagi Total E&P 
Indonesia karena belum ada perusahaan migas yang beroperasi di pesisir Bengkulu.
“Kami ingin membuktikan dari segi geologi, berdasarkan umur batuan, apakah ada 
oil and gas yang terjebak di sana,” ujarnya.
Total optimistis eksplorasi ini dapat berhasil karena pihaknya sudah memiliki 
pengalaman kegiatan migas di laut dalam Afrika, yaitu di Nigeria dan Angola.
Menurutnya, kali ini adalah kesempatan Total untuk membawa teknologi yang 
diterapkan di laut dalam Afrika ke Indonesia.
Blok Bengkulu I Mentawai sendiri merupakan blok yang dipegang Total sejak 
ditandatanganinya kontrak bagi hasil (production sharing contract/PSC) antara 
perusahaan dengan pemerintah lewat SKK Migas pada Oktober 2012.
Total sendiri menjadi pemegang 100 persen participating interest dari PSC ini.
Blok eksplorasi ini terletak di kawasan lepas pantai Selat Bengkulu yang 
meliputi wilayah seluas 8.034 kilometer persegi dengan kedalaman laut berkisar 
400-1.000 meter.
GM Total E&P Indonesia Mentawai B.V mengatakan pihaknya bangga Total 
mendapatkan blok eksplorasi yang merupakan blok pertama perusahaan untuk 
wilayah lepas pantai Sumatra Barat.
“Hal ini menunjukkan kompetensi kami yang kuat untuk menghadapi tantangan yang 
unik yang ada di kawasan ini,” katanya.
Kepala SKK Migas Perwakilan Sumatra Bagian Selatan Setia Budi mengatakan 
Bengkulu memang baru memulai kegiatan operasi migas pada 2012.
Dia mengatakan wilayah kerja KKKS Migas dan CBM banyak tersebar di Sumsel dan 
Jambi. Sedangkan sebaran di Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung yang dibawah 
pengawasan SKK Migas Sumbagsel relatif sedikit.
“Jumlah KKKS Migas dan CBM serta mitra Pertamina di wilayah kami terdapat 79 
perusahaan. 43 sudah berproduksi dan sisanya masih status eksplorasi,” katanya.
Di bawah kuota
Pemerintah memperkirakan konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi sampai akhir 
2013 berada di bawah kuota APBN Perubahan yang ditetapkan 48 juta kiloliter.
Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan, sampai akhir 2013, pihaknya 
memprediksi konsumsi BBM subsidi mencapai 47,4 juta-47,5 juta kiloliter. “Masih 
di bawah kuota APBN sebesar 48 juta kiloliter,” katanya.
Menurut dia, per jenis BBM, konsumsi solar memang kemungkinan di atas kuota 
yang ditetapkan. Namun, untuk premium dan minyak tanah diperkirakan di bawah 
kuota sehingga secara keseluruhan juga lebih rendah dari 48 juta kiloliter.
Susilo mengatakan, penyebab konsumsi BBM subsidi di bawah target, antara lain 
kenaikan harga dan konversi ke biodiesel, selain juga penegakan hukum.
Vice President Fuel Retail Marketing PT Pertamina (Persero) Muchamad Iskandar 
mengatakan realisasi konsumsi BBM subsidi sampai September 2013 adalah 34,3 
juta kiloliter.
Realisasi itu n

Bls: Aw: Bls: Re: [R@ntau-Net] Berita duka

2013-10-01 Terurut Topik Arman Bahar
Ambo turut berduka atas berpulangnya istri pak Guru ambo, Ibu Hj. Aliwarnis, 
smg beliau dit4kan disisinya di tempat yg baik dan terpuji 
wasalaam
abpsixtytu


 Dari: Muljadi Ali Basjah 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Rabu, 2 Oktober 2013 3:46
Judul: Aw: Bls: Re: [R@ntau-Net] Berita duka
 


Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. saluruah anggota kaluargo dari Bapak Maturidi 
Donsan.
Ambo ikuik badukocito ateh bapulangnyo Ibu Hj. Aliwarnis, 64 th., isteri dari 
Bapak Maturidi Donsan.
Moga2 nan barangkek ditarimo disisi Allah, nan ditinggakan tabah takwakal-lah 
handaknyo.
Wassalam,
Muljadi Ali Basjah.


Gesendet: Dienstag, 01. Oktober 2013 um 18:33 Uhr
Von: syaff...@gmail.com
An: rantaunet@googlegroups.com
Betreff: Bls: Re: [R@ntau-Net] Berita duka 
Kami sekeluarga turut berduka cita atas berpulangnya ke rahmatullah istri Bapak 
Matursidi. Semoga arwah almarhum mendapat tempat disisiNya. Dan Pak Matursidi 
bersama keluarga tabah menerima cobaan ini. Amin.
Dari kami sekeluarga
Syaf AL/Bogor
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From:  hyvn...@yahoo.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 1 Oct 2013 15:20:29 +
To: milis rang minang
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Berita duka
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un
Turut berduka cita atas wafatnya  Hj. Aliwarnis, 64 th, isteri dari Bapak 
Maturidi Donsan di Duri Riau
Semoga arwahnya diterima di sisi Allah dan diampunkan dosanya . Aamiin
Wassalam
Evy Nizhamul
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone


From:  Abraham Ilyas  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 1 Oct 2013 22:24:33 +0700
To: Rantau Net Groups
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: [R@ntau-Net] Berita duka
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un
Meninggal dunia hari ini tg. 1 Oktober 2013 Hj. Aliwarnis, 64 th, isteri dari 
Bapak Maturidi Donsan di Duri Riau
Abraham Ilyas

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Bls: [R@ntau-Net] Salain Urang Nan Indak Bagamo Islam Adolah Urang Kapia (Al Quran)....!!!!

2013-09-17 Terurut Topik Arman Bahar
Rupanya tidak hanya penganut agama selain Islam aja yg garis keras, dah ada 
pula istilah baru utk penganut Islam (Muslim) yg garis keras yaa ... 

Dulu ada juga Mongol Garis Keras yg menyerang Kekalifahan Abasyiah di Bagdad, 
habis wanita2 muda diperkosanya, mesjid dan alquran dikencingi dan di beroli, 
Alquran ditaburkan kesana kemari, dan dibakar jadi abu termasuk kitab2 tg 
bafus2 tentang Islam, laki2 dibunuhi habis

Eeeh .. banyak juga yaa sebetulnya penganut selain Islam yg garis keras ... ada 
Jepang garis keras (1942-1945), gak sedikit wanita2 diperkosa dan dijadikan 
budak nafsu tentara perndudukan jepang 

Ada juga sebelumnya Belanda garis keras, ada Amerika garis keras (waktu perang 
viet nam, Afganistant, Iraq, Libia dll) 

Klu sewaktu PRRI di SUMTENG dan DOM di Aceh, ada juga lah klu gitu Indonesia 
garis keras nya yaa . Antah nama2 nan garis keras nampaknyo ko mah 

Ada juga Yahudi garis keras (waktu perang Arab - Israel dan sekarang di Gazza 
Palestina) 

Baru2 ini ada juga Syi'ah garis keras yg melakukan sderangan senjata kimia kpd 
rakyatnya sendiri yg beda sekte ...

Hee ... 33x

Garis Keras kok nengoknya ke umat Islam aja yaaa  ?
hiick 33x 
wasalam
abp





 Dari: Zorion Anas 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Selasa, 17 September 2013 17:53
Judul: RE: [R@ntau-Net] Salain Urang Nan Indak Bagamo Islam Adolah Urang Kapia 
(Al Quran)
 


Kelemahan muslim "garis keras" adalah sering mengindahkan sikap santun, padahal 
Rasulullah mengajarkan akhlaq sbg tiang agama. Agama nasrani dan yahudi juga 
menganggap orang Islam sbg kafir, tapi mereka tidak mengungkapkan di depan 
umum, cukup di gereja2 atau sinagog mrk saja.
Pada 2013 9 17 11:43, "Tasrilmoeis"  menulis:

Ustadz M AlKathath ko tingga ndak jauah dari komplek ambo dan acok maisi 
pangajian di musaji Nurul Ikhlas kompl. AURI Curug Indah.
>Pernah pulo mambuek merah muko Najwa waktu ado acara di Metro TV tantang 
>jilbab.
> 
>Wassalam
>Tan Ameh
> 
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Bls: Bls: [R@ntau-Net] Salain Urang Nan Indak Bagamo Islam Adolah Urang Kapia (Al Quran)....!!!!

2013-09-17 Terurut Topik Arman Bahar
Suway makjo JB

Budaya ketimuran kito memang ma-ajakan baitu, namun terkadang kita sering 
telalu ber-manis2 ... misal penegak hukum nan kanai sogok, kito pa haluih jo 
jaksa nakal, hakim nakal sa-olah2 mereka  co ABG nan memang suko bernakal ria 
tu ..

wasalaam
abp




 Dari: Zubir Amin 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Selasa, 17 September 2013 22:33
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Salain Urang Nan Indak Bagamo Islam Adolah Urang 
Kapia (Al Quran)
 
Assalamu'alaikum wrwb!


Sanak ambo ABP nn katurunan urang Koto Marapak,IVAngkek Padusunan,Piaman Timur 
n para sohib penghuni Palanta nn baik.

Bakaitan jo subject diateh n melihat pulo argument2 pro n kontra al ndak buliah 
manyabuik 'kapia' dimuko umum ka lawan bicara spt halnya nn diucapkan(kalau 
batua) oleh ust M Al Kathath terhadap inisiator penyelenggara Miss Dunia 
013,Harry Tanoe..,dlm satu pertemuan; JB cuma tersenyum paik.Tapek sekali 
pandapek Arman bhw antara Islam dan diri awak indak manyatu.
Tanpaknyo Bung Arman'warisan' mampa aluih istilah masih paralu diperhatikan 
yo,walaupun istilah itu menyangkuik rasa keberagamaan kita.

Kok ado umpamo 'e psngn 'bazina' n kudian lahia 'anak zina(anak haram),jan 
disabuik co itu tapi katokanlah 'bahubungan bdn dilua nikah,anakno 'anak dilua 
nikah'.Beko kok disabuik co tu akan malu sakaum n keduo psngn itu demi HAM.
Kok nn padusi psngn zina tu 'melanjutkan' karyanya sebagai 'pelacur',ganti jo 
sebutan WTS atau 'kupu2 malam' jaan disabuik pelacur,buruak masyarakaik Minang 
beko.
Baitu juo dgn(maaf) rekan2 nn kebetulan mengalami handicap di badanyo antah 
bisu,pakak,lumpuah,jaan disabuik mereka2 tu co tu tapi sabuiklah pakai kato 
'tuna'2,'tuna wicara(bisu),tuna netra(lumpuah,pincang)tuna rungu(pakak)tuna 
aksara(buta huruf).Kok disabuik aslinyo beko manyinggung peraaan ybs or kaumnya.
Salain itu,kok adalo ughang ndak saagamo jo awak(antah nn asa 'e Islam kudian 
murtad n memang dari sononyo dah kristen,yahudi,hindu n budha),jaan disabuik 
ughang kapia kpd mereka,tapi demi tuk manjago toleransi,ndak manyinggung 
perasaan mereka2 nn murtd n kristen tu n sejenisnya;tapi sabuiklah 
sdrku.non-muslim,walau sekalipun ungkapan itu telah memasuki ranah 
aqidah(tauhid) bukan muamalah.

JB blm bisa menerima  pandangan bhw ust M al Kathath mengucapkan subject tsb pd 
pokok thread ini dlm nada tinggi dgn muka merah sambil menunjuk2 sdr Harry 
Tanoe.. sebagai kapia(misalnya) dlm pertemuan mereka.   
  Kita juga tidak tahu sikap n kurenah Harry Tanoe..menyampaikan dasar2 
pemikiranya ttg Miss World dlm pertemuan itu,apakah ankuh,bersikap meremehkan n 
sejenisnya nn membuat ust M al Kathath berekasi spt itu.

Jadi barangkali koa,marilah kita di palanta ini'pandai2' mancaliak,mengamati 
masalah kapia mangkapia kan ko jo hati n pikiran nn tanang nn dilandasi rasa 
ketauhidan nn ndak sumbiang.   Jaan was2 dlm meyampaikan 'apa 
adanya' ttg sesuatu baik di forum tertutup or terbuka,ndak paralu dipacit lagi 
kebiasoan memperhalus  istilah or ungkapan nn ditemui. 

JB,DtRJ,74thn,di Bonjer. 
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone


From:  Arman Bahar  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Mon, 16 Sep 2013 23:12:34 -0700 (PDT)
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Salain Urang Nan Indak Bagamo Islam Adolah Urang 
Kapia (Al Quran)

Kadang2 kan kita2 ini walaupun berlabel Islam karena telah terlahirkan 
dari rahim ibu yg Islam bahkan ayah dan kakek nenek yg juga Islam namun 
Islam itu tidak menyatu dalam diri kita bahkan yg terlihat antara Islam 
dan diri kita mengambil posisi masing2, Islam di bukit yg satu sementara
 diri kita di bukit yg lain-nya lagi ... 
wasalaam
abp




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 

Bls: [R@ntau-Net] Salain Urang Nan Indak Bagamo Islam Adolah Urang Kapia (Al Quran)....!!!!

2013-09-17 Terurut Topik Arman Bahar

Kadang2 kan kita2 ini walaupun berlabel Islam karena telah terlahirkan 
dari rahim ibu yg Islam bahkan ayah dan kakek nenek yg juga Islam namun 
Islam itu tidak menyatu dalam diri kita bahkan yg terlihat antara Islam 
dan diri kita mengambil posisi masing2, Islam di bukit yg satu sementara
 diri kita di bukit yg lain-nya lagi ... 
wasalaam
abp



 Dari: Tasrilmoeis 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Selasa, 17 September 2013 12:46
Judul: RE: [R@ntau-Net] Salain Urang Nan Indak Bagamo Islam Adolah Urang Kapia 
(Al Quran)
 


Ustadz M AlKathath ko tingga ndak jauah dari komplek ambo dan acok maisi 
pangajian di musaji Nurul Ikhlas kompl. AURI Curug Indah.
Pernah pulo mambuek merah muko Najwa waktu ado acara di Metro TV tantang jilbab.
 
Wassalam
Tan Ameh

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Bls: [R@ntau-Net] Salain Urang Nan Indak Bagamo Islam Adolah Urang Kapia (Al Quran)....!!!!

2013-09-16 Terurut Topik Arman Bahar
Kadang2 kan kita2 ini walaupun berlabel Islam karena telah terlahirkan dari 
rahim ibu yg Islam bahkan ayah dan kakek nenek yg juga Islam namun Islam itu 
tidak menyatu dalam diri kita bahkan yg terlihat antara Islam dan diri kita 
mengambil posisi masing2, Islam di bukit yg satu sementara diri kita di bukit 
yg lain-nya lagi ... 
wasalaam
abp

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Bls: Bls: Re: Bls: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR

2013-09-16 Terurut Topik Arman Bahar
Heee ... 33x

Biaso no kok  nan taralah go eh, kok di kecekan sajo ka inyo awak mualaf, insya 
Allah akan di hormati dan di izinkan dek urang nan urang bajangguik tu tumah

wasalam
abp




2013/9/15 Lies Suryadi 

Pulang kapatang awak naiak oto dari Dumai ka Pakan. Rupo e sabagian jalan ko 
alah mulai dibeton,  tampak urang sadang bakarajo di jalan. Tapi masih 
banyak nan 'bagelombang', dek taraso di awak duduak di bangku balakang 
oto: gak badakuak2 buni pinggang dek sopir agak alun aluih lai aweian 
sitang oto dek e. Kok ado nan mambao bini sadang sarek, hati2lah mambao 
oto di jalur Dumai - Pakan ko. 
 
Tibo di Minas awak baranti di satu 
musajik (Musajik Minas?) andak sumbayang luhua. Kabatulan awak basarawa 
pontong dek angek ari. Rang rumah baorok tapi indak bajilbab. Mukasuik 
hati andak sumbayangluhua di musajik tu. Tibo di laman musajik datang 
maambek sorang bajangguik: "Apa Anda tidak lihat, di depan ada papan 
pengumuman 'Kawasan Wajib berpakaian muslimah'. Eiktagagau Ambo. 'Maaf, 
ndak baca', kecek ambo. Sempat basoal jawek jo urang ko. 'Jadi, kalau orang 
Muslim seperti kami ini, apapun 
penilaian Anda, kebetulan dalam pajalanan dan hendak mampir salat di 
mesjid ini, apa tidak boleh?", kecek ambo. "Anda cari sajalah mesjid 
lain", kecek e. Mandanga baitu, kami kalua sae lai dari laman musajik 
tu. Bapacu oto liak, ndak lamo sudah tu sobok surau kenek. Sumbayang 
kami di situ. 

Dalam hati ambo: kok iduik Nabi Muhammad, baa lo lah kecek Rasulullah ka urang 
sarupo tu ko?
Wassalam,
Suryadi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-09-02 Terurut Topik Arman Bahar
Iyo lo tu mah ...

Kok iyo serius ka mancaduang juo urang Minang sudah ko, tu bilo juo lai kok 
indak kini ?
Pa jago2an lah lai dek sanak tu ...
wasalam
abp



 Dari: "syaff...@gmail.com" 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Senin, 2 September 2013 15:53
Judul: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
 


 
Pak Saaf Yth.
Melebar juo akhianyo dari soal seorang Jenderal Djamari ko ka PRRI. Bak kecek 
apak juo, lah 50 tahun kalah parang, masak sampai kini awak masiah manunduak 
juo..Bilo wak kamancaduak. Manga dipikiakan juo PRRI tu lai. Bialah jadi 
sejarah. Kamuko, baa urang Minang bisa coga dan didanga di tingkek nasional.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Bls: [R@ntau-Net] Inilah 10 Peserta Pilwako Padang & No. Urut

2013-09-01 Terurut Topik Arman Bahar
Mahyeldi Anharullah wakil walikota Padang

wasalam
abp



 Dari: Ambiar Lani 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Senin, 2 September 2013 10:14
Judul: Re: [R@ntau-Net] Inilah 10 Peserta Pilwako Padang & No. Urut
 


Alangkah bagusnya kalau ada yang dapat menampilkan profil atau trick record 
dari calon Padang-1 ini. Terima kasih.
Salam,
Ambiar Lani.



 From: Ephi Lintau 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Monday, September 2, 2013 8:04 AM
Subject: [R@ntau-Net] Inilah 10 Peserta Pilwako Padang & No. Urut
 


Berdasarkan hasil rapat pleno, 1 - 9 2013, Inilah Nomor Urut Cawako Padang 2013.

1. Emma Yohana
2. Muhammad Ichlas El Qudsy
3. Desri Ayunda
4. Asnawi Bahar
5. Ibrahim
6. Kandris
7. Maigus Nasir
8. Indra Jaya
9. Syamsuar Syam
10. Mahyeldi Ansharullah

sumber : kpu padang

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Bls: Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-01 Terurut Topik Arman Bahar
Oh jadih lah klu gitu, bia lah ambo ralat stek bahwa PRRI itu sabana-nyo 
Amerika v/s Komunis Sovyet 

Amerika takuik bana minyak di Sumatera Tengah ko (Caltex) lapeh ka Komunis 
Rusia, Amerika manompang sajo jo biduak anyuik (PRRI) tu ma ilia ... sayang 
biduak kandas, baru 30 September 1965 cito2 Amerika terkabul lewat badia2 
Suharto nan bintang 3 tu ...
wasalam
abp


 Dari: Dr. Saafroedin Bahar 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Cc: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Senin, 2 September 2013 10:33
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
 


Bung Arman, urang Manado indak Islam bagai doh. 
Sent from my iPad

On 2 Sep 2013, at 07:59, Arman Bahar  wrote:


Hoo waiii rang . 
>
>
>Jadi arati no PRRI tu adolah Islam lawan PKI dan beserta antek2 no mah yo ... ?
>
>
>Baru lah jaleh dek kito tu mah 
>
>
>Mokasi & wasalam
>abp
>
>
> Dari: Muhammad Dafiq Saib 
>Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
>Dikirim: Senin, 2 September 2013 8:45
>Judul: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
> 
>
>
>Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu
>Manuruik pangamatan ambo, ado partimbangan lain salain lawan kareh jo lawan 
>lamah, antaro PRRI jo Permesta. Di PRRI bagabuang tokoh-tokoh lawan politik 
>Presiden Soekarno sarupo pak Natsir, pak Sjafruddin Prawiranegara dan 
>lain-lain (urang Masyumi, urang PSI nan notabene adolah lawan kareh PKI, 
>samantaro PKI sadang sabana bakibar maso itu), sahinggo urang-urang PRRI 
>diperlakukan dengan lebih kareh. Lawan-lawan politik Soekarno ko bahkan 
>dimasuak-anno ka panjaro.  Di Permesta lai tentara lawan tentara sajo, salasai 
>cakak lah habih sajo pakaro.
>
>
>Baa ka baa bana, parang PRRI tu memang iyo alah tacataik sabagai sabuah 
>sejarah menyedihkan khususno untuak Sumatera Barat.
>
>
>Wassalamu'alaikum,
> 
>Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
>Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
>Lahir : Zulqaidah 1370H, 
>Jatibening - Bekasi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-01 Terurut Topik Arman Bahar
Hoo waiii rang . 

Jadi arati no PRRI tu adolah Islam lawan PKI dan beserta antek2 no mah yo ... ?

Baru lah jaleh dek kito tu mah 

Mokasi & wasalam
abp



 Dari: Muhammad Dafiq Saib 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Senin, 2 September 2013 8:45
Judul: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
 


Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

Manuruik pangamatan ambo, ado partimbangan lain salain lawan kareh jo lawan 
lamah, antaro PRRI jo Permesta. Di PRRI bagabuang tokoh-tokoh lawan politik 
Presiden Soekarno sarupo pak Natsir, pak Sjafruddin Prawiranegara dan lain-lain 
(urang Masyumi, urang PSI nan notabene adolah lawan kareh PKI, samantaro PKI 
sadang sabana bakibar maso itu), sahinggo urang-urang PRRI diperlakukan dengan 
lebih kareh. Lawan-lawan politik Soekarno ko bahkan dimasuak-anno ka panjaro.  
Di Permesta lai tentara lawan tentara sajo, salasai cakak lah habih sajo pakaro.

Baa ka baa bana, parang PRRI tu memang iyo alah tacataik sabagai sabuah sejarah 
menyedihkan khususno untuak Sumatera Barat.

Wassalamu'alaikum,
 
Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H, 
Jatibening - Bekasi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Bls: Bls: [R@ntau-Net] Djamaris Chaniago

2013-08-31 Terurut Topik Arman Bahar
Kok iyo ka ba Minang2 juo kito, ano du gan lai nak rang 'awak juo nan basuku 
Koto, lai pulo  bagala datuak (Dt. Tumangguang), pernah jadi anggota DPRRI, 
pernah lo jadi Presiden, kini jadi Menteri, Ayah no dahulu Buya di musajik Pasa 
Ateh Kiktenggi nan dakok ka jalan Bonbin Kitinggi tu, ano pun lai Ustadz pulo

Nan labiah dari itu, ano santiang bana ba-pantun, parang nan ba-darah2 dek ka 
piawaian no ba-pantun tantu ba-parang pantun nan ka jadi 

TS for RI 1, yes .. yes ...yes ... Ok !!!

wasalam
abp




 Dari: Dutamardin Umar 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Minggu, 1 September 2013 10:25
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Djamaris Chaniago
 

- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (ajod...@gmail.com) Add 
cleanup rule | More info 

Nampak e arahnyo ka TS ko yo uda Arman

Arman Bahar  wrote:


Capres nan ka dicari utk isuak ko, nan mudo nan pandai pulo ba-pantun 
wasalam 
abp



 Dari: Dutamardin Umar 
Kepada: hyvn...@yahoo.com 
Cc: milis rang minang  
Dikirim: Minggu, 1 September 2013 9:39
Judul: Re: [R@ntau-Net] Djamaris Chaniago
 


Repotnya begitu yang muda mulai muncul sudah pula berurusan dgn KPK. AU itu 
dulu harapan bangsa. Santun dan cerdas. Sayang kemudian (tahulah awak).

hyvn...@yahoo.com wrote:

Akmal sang pengamat unggul ,

Jiko ado capres dan cawapres bisuak nan ba usia mudo, uni sapandapek jo akmal 
akan mandukuang sapenuahnyo. Mancaliak profil capres dan cawapres yang akan 
datang, jujur indak ado nan berkenan dihati uni, karano :
• sudah tuek,
• punya masalalu bermasalah.
• punyo hutang problem yg blm clear. 
• dll

Kalau diusung lg generasi muda antara 35 - 45  th, ini usia yg ideal sebagai 
pembaharu di negara kita, namun ada kendala  pada sumber daya yg mereka 
terbatas, menyangkut financial dan pengalaman meskipun mereka cerdas dan mampu 
berkompetensi.

Kira kira siapa yang pas untuk kita gadang gadangkan bakal maju pada capres 
2014 yg akan datang?

Rasonyo alun tampak dek karano situasiny6 memang beda dg zaman pasca proklamasi,

Wassalam,

Uni Evy 


Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone


From:  Akmal Nasery Basral  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sun, 1 Sep 2013 07:08:50 +0700
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Djamaris Chaniago
Buya JB, Pak Saaf, dan dunsanak Palanta RN n.a.h.,
sependek pengetahuan ambo naiknya Nasution sebagai salah satu petinggi 
TNI/ABRI/APRI berawal jauh sebelum era "pemberontakan" marak, persisnya sejak 
akhir tahun 40-an.
Saat itu Pangsar Sudirman membuat keputusan strategis dalam rangka memperkuat 
rasa kebangsaan dengan menetapkan Kol. AH Nasution (yang orang Sumatra) sebagai 
Panglima Teritorium Jawa dan Kol. Hidayat (yang orang Jawa) sebagai Panglima 
Teritorium Sumatra. Keputusan ini disetujui Pangti Presiden Soekarno, dan tetap 
berlaku pada saat meletusnya Agresi Militer Belanda ke-2 yang berakibat 
berdirinya PDRI (1948-1949). 

Kol. Hidayat hampir selalu ikut dalam rapat-rapat pimpinan PDRI yang dikomandoi 
oleh Ketua PDRI Mr. Sjafruddin Prawiranegara (waktu itu berumur 37-38 tahun) 
dan Wakil Ketua Mr. T. Hasan (umur 42-43 tahun). Pangsar Sudirman bahkan lebih 
muda lagi, baru berumur 32 tahun. Presiden Soekarno sendiri berusia 47 tahun.

Menurut ambo, menikung sedikit dari soal etnis dan jabatan, fakta "Republik 
Orang-orang Muda" ini patut dikedepankan, karena sesungguhnya di periode usia 
itulah manusia berada dalam puncak performa di bidang intelektualitas, emosi, 
dan jasmani.  

Namun belakangan, masa-masa "Republik Orang-orang Muda" ini makin sulit 
ditemukan dalam sejarah Indonesia karena umur para pemegang jabatan strategis 
semakin lama semakin dipercayakan kepada yang tua. Dan ini gejala global juga, 
termasuk di AS yang bahkan pernah memiliki presiden tertua (ketika terpilih) 
Ronald Reagan saat berusia 72 tahun.

Mistifikasi "lebih tua lebih berpengalaman, lebih bijak" ini baru bisa 
diterobos oleh Barack Obama yang saat terpilih pada periode pertama jabatannya, 
berusia sekitar 46 tahun, dan sejak itu AS kembali menemukan vitalitasnya yang 
begitu beku saat dipegang para "Elang Republikan" (hawkish) lewat Dinasti Bush 
Sr dan Bush Jr, yang di Indonesia terwakili oleh (mantan) Dubes Paul Wolfowitz.

Singkat cerita: yang lebih menarik bagi saya adalah soal, mungkinkah Republik 
ini kembali dipegang oleh "orang-orang muda" (dalam usia, belum tentu muda 
dalam pengetahuan dan leadership, sepanjang diberikan kesempatan). Misalnya, 
dalam konteks Konvensi PD sekarang, dipercayakan kepada Irman Gusman, atau yang 
lebih muda lagi, Dino Patti Djalal (untuk menyebutkan nama-nama Minang yang 
sedang menjadi pusat pembicaraan), atau untuk nama yang lebih netral tanpa 
memperhitungkan masalah etnis adalah: Anies Baswedan.

Bagaimana menurut

Bls: [R@ntau-Net] Djamaris Chaniago

2013-08-31 Terurut Topik Arman Bahar
Capres nan ka dicari utk isuak ko, nan mudo nan pandai pulo ba-pantun 
wasalam 
abp



 Dari: Dutamardin Umar 
Kepada: hyvn...@yahoo.com 
Cc: milis rang minang  
Dikirim: Minggu, 1 September 2013 9:39
Judul: Re: [R@ntau-Net] Djamaris Chaniago
 


Repotnya begitu yang muda mulai muncul sudah pula berurusan dgn KPK. AU itu 
dulu harapan bangsa. Santun dan cerdas. Sayang kemudian (tahulah awak).

hyvn...@yahoo.com wrote:

Akmal sang pengamat unggul ,

Jiko ado capres dan cawapres bisuak nan ba usia mudo, uni sapandapek jo akmal 
akan mandukuang sapenuahnyo. Mancaliak profil capres dan cawapres yang akan 
datang, jujur indak ado nan berkenan dihati uni, karano :
• sudah tuek,
• punya masalalu bermasalah.
• punyo hutang problem yg blm clear. 
• dll

Kalau diusung lg generasi muda antara 35 - 45  th, ini usia yg ideal sebagai 
pembaharu di negara kita, namun ada kendala  pada sumber daya yg mereka 
terbatas, menyangkut financial dan pengalaman meskipun mereka cerdas dan mampu 
berkompetensi.

Kira kira siapa yang pas untuk kita gadang gadangkan bakal maju pada capres 
2014 yg akan datang?

Rasonyo alun tampak dek karano situasiny6 memang beda dg zaman pasca proklamasi,

Wassalam,

Uni Evy 


Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone


From:  Akmal Nasery Basral  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sun, 1 Sep 2013 07:08:50 +0700
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Djamaris Chaniago
Buya JB, Pak Saaf, dan dunsanak Palanta RN n.a.h.,
sependek pengetahuan ambo naiknya Nasution sebagai salah satu petinggi 
TNI/ABRI/APRI berawal jauh sebelum era "pemberontakan" marak, persisnya sejak 
akhir tahun 40-an.
Saat itu Pangsar Sudirman membuat keputusan strategis dalam rangka memperkuat 
rasa kebangsaan dengan menetapkan Kol. AH Nasution (yang orang Sumatra) sebagai 
Panglima Teritorium Jawa dan Kol. Hidayat (yang orang Jawa) sebagai Panglima 
Teritorium Sumatra. Keputusan ini disetujui Pangti Presiden Soekarno, dan tetap 
berlaku pada saat meletusnya Agresi Militer Belanda ke-2 yang berakibat 
berdirinya PDRI (1948-1949). 

Kol. Hidayat hampir selalu ikut dalam rapat-rapat pimpinan PDRI yang dikomandoi 
oleh Ketua PDRI Mr. Sjafruddin Prawiranegara (waktu itu berumur 37-38 tahun) 
dan Wakil Ketua Mr. T. Hasan (umur 42-43 tahun). Pangsar Sudirman bahkan lebih 
muda lagi, baru berumur 32 tahun. Presiden Soekarno sendiri berusia 47 tahun.

Menurut ambo, menikung sedikit dari soal etnis dan jabatan, fakta "Republik 
Orang-orang Muda" ini patut dikedepankan, karena sesungguhnya di periode usia 
itulah manusia berada dalam puncak performa di bidang intelektualitas, emosi, 
dan jasmani.  

Namun belakangan, masa-masa "Republik Orang-orang Muda" ini makin sulit 
ditemukan dalam sejarah Indonesia karena umur para pemegang jabatan strategis 
semakin lama semakin dipercayakan kepada yang tua. Dan ini gejala global juga, 
termasuk di AS yang bahkan pernah memiliki presiden tertua (ketika terpilih) 
Ronald Reagan saat berusia 72 tahun.

Mistifikasi "lebih tua lebih berpengalaman, lebih bijak" ini baru bisa 
diterobos oleh Barack Obama yang saat terpilih pada periode pertama jabatannya, 
berusia sekitar 46 tahun, dan sejak itu AS kembali menemukan vitalitasnya yang 
begitu beku saat dipegang para "Elang Republikan" (hawkish) lewat Dinasti Bush 
Sr dan Bush Jr, yang di Indonesia terwakili oleh (mantan) Dubes Paul Wolfowitz.

Singkat cerita: yang lebih menarik bagi saya adalah soal, mungkinkah Republik 
ini kembali dipegang oleh "orang-orang muda" (dalam usia, belum tentu muda 
dalam pengetahuan dan leadership, sepanjang diberikan kesempatan). Misalnya, 
dalam konteks Konvensi PD sekarang, dipercayakan kepada Irman Gusman, atau yang 
lebih muda lagi, Dino Patti Djalal (untuk menyebutkan nama-nama Minang yang 
sedang menjadi pusat pembicaraan), atau untuk nama yang lebih netral tanpa 
memperhitungkan masalah etnis adalah: Anies Baswedan.

Bagaimana menurut Pak Saaf, Buya JB, dan adidunsanak lain yang tertarik pada 
tema Kepimpinan Nasional ini? 
Dengan kata lain, haruskah Presiden terpilih 2014 (sebagai simbol utama 
Kepemimpinan Nasional) adalah para politisi sipil/Jenderal senior yang 
rata-rata sudah berusia 60 tahun ke atas, atau kita perlu berikhtiar bersama 
agar tongkat estafet kepemimpinan itu jatuh ke tangan yang lebih muda, 
syukur-syukur yang masih berusia 40-50-an?
Wassalam,
ANB
Cibubur 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimk

Bls: [R@ntau-Net] Presiden 2014?

2013-08-27 Terurut Topik Arman Bahar
Pado paniang2 bana, kok presiden nan pandai ba-pantun sajo sudah ko baa nyo ?

wasalam
abp



 Dari: Zaid Dunil 
Kepada: Rantaunet  
Dikirim: Selasa, 27 Agustus 2013 9:11
Judul: Re: [R@ntau-Net] Presiden 2014?
 


Pak Anwar  n a h
Iko catatan sangenek tantang pak Dahlan Iskan .
Popularitasnya
tinggi. Tapi itu karena dia suka cari sensasi. Bawa mobil rakitan keliling Jawa
(itu setelah Jokowi popular dengan mobil rakitan buatan suatu sekolah menengah
di Solo) dan menambrak tiang listrik. Ternyata mobil yang dibawanya tidak punya
surat surat spt STNK , dia aman di jalan karena membawa  polisi di mobil itu. 
Namun dia tetap hanrus
menjalani  interogasi oleh polisi
didaerah kejadian dia menabrak tiang listrik itu. Popularitasnya naik.tapi
dalam arti yg negatif,   Diwaktu yang lalu dia menuduh mantan Dirut
Merpati kong kalingkong dengan anggota dewan dalam meng goalkan kebutuhan modal
bagi Merpati. Setelah dibantah ternyata dia   hanya
Omdo, kemudian diralat. Ketika Rudi Rundini ditangkap KPK dia membela Rudi
dengan berkomentar bahwa hal itu karena Rudi Rundini itu banyak musuhnya, Rudi
itu banyak berbuat bagi perbaikan perminyakan Indonesia, Rudi itu orangnya
sederhana , kalau pulang ke Bandung hanya naik kereta api kelas ekonomi.  Dia 
akrab dengan Rudi Rundini , sepertinya Dahlan
menilai orang hanya dari penampilan luar saja. Menurut saya , repot juga
pembantu pambantunya nanti kalau kebiasaan tsb diteruskan  manakala dia 
terpilih jadi RI Satu. Maaf
kalau catatannya gak sesuai dengan harapan pak Anwar…
Wassalam,
Dunil Zaid, 70,5. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg.  



2013/8/27 

Assalamualaikum
>
>Dunsanak sapalanta maya nan dimuliakan
>Sialah nan ka jadi Presiden Indonesia nan ka datang.
>
>Akankah beliau ini?
>
>Video bagus ttg dahlan versi mobile yg perlu ditonton 
>http://youtu.be/QMZonW1Qhrs
>Sangenek,
>Wassalam,
>anwardjambak 44+,
>mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana),
>"Maminteh Sabalun Hanyuik!!!
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Bls: [R@ntau-Net] HUT RI

2013-08-19 Terurut Topik Arman Bahar
Cocology   sebuah disiplin ilmu baru 

abp



 Dari: Akmal Nasery Basral 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Senin, 19 Agustus 2013 10:20
Judul: Re: [R@ntau-Net] HUT RI
 


Pak Asmardi n.a.h.
Para mufassirin sejak awal sampai Buya Hamka dalam Tafsir "Al Azhar" semua 
bersepakat, bahwa "Al Balad" (Surat 90) mengacu pada Makkah Al Mukarromah. Di 
bawah ini adalah tautan untuk link Tafsir "Al Azhar" Buya Hamka untuk Surat "Al 
Balad" ayat 1-4.
http://tafsir.cahcepu.com/albalad/al-balad-1-4/
Jika untuk tafsir yang sudah segamblang ini masih "diarahkan" (ilmu gathuk, 
kata Pak Fashridjal) kepada Indonesia, nau'dzubillahi min dzaliik, bukankah itu 
berarti sama saja dengan Rashad Khalifa ("penemu" Misteri Angka 19) yang 
akhirnya menganggap, bahkan mengganti, semua tafsir Qur'an sebelumnya yang 
mengacu kepada Nabi Muhammad, menjadi kepada DIRI SENDIRI.

Kini pola yang sama terjadi, dengan mengganti makna Al Balad dengan NEGERI 
SENDIRI.


Ini juga yang sangat saya sayangkan dari sanak Anwar Djambak, yang dalam 
postingnya di awal tahun ini ketika menjawab pertanyaan MakNgah tentang suluk, 
sanak AD dengan entengnya menilai bahwa "sebagian besar anggota Palanta ini 
tauhidnya belum benar." 

Kini lihatlah siapa yang Tauhidnya lebih pantas dipertanyakan, karena begitu 
mudahnya percaya (bahkan sampai memforward) BBM yang jelas-jelas BATIL seperti 
ini dengan begitu beraninya menganggap "Al Balad" sebagai Indonesia? Adakah 
orang-(orang) ini punya ilmu dan kemampuan sebagai mufassir untuk MENAFSIRKAN 
AYAT? 

@ Pak Fahridjal: 
bintang-bintang yang sedemikian banyak itu hanya ada "di langit yang dekat" 
("samaa-d dunya") sesuai dengan penjelasan Allah dalam QS 67:5. Atau dengan 
kata lain, "langit yang dekat" ini adalah "langit pertama", langit pertama. 
Sementara jumlah langit seluruhnya ada 7 (tujuh) lapis yang tersusun sempurna, 
tanpa cacat. (67:3-4, 71:15)

Apa fungsi bintang-bintang? Masih dalam 67:5 dijelaskan sebagai "alat-alat 
pelempar setan" (rujuuman li syayathiin). Dalam redaksi yang agak berbeda dalam 
Surat Al Jinn (72), para jin berkata bahwa ketika mereka mencoba mencuri 
rahasia langit, mereka kesulitan karena adanya "panah-panah api" (syuhuban) 
yang mengintai untuk membakar para jin (yang nekad mencoba naik ke langit kedua 
dst)' seperti dijelaskan dalam ayat 8-9.
Jadi, barangkali, apa yang dilihat mata fisik manusia (atau lewat bantuan 
teleskop) seperti peristiwa kosmis luncuran meteor, bintang jatuh, ("lintang 
kemukus" dalam bahasa Jawa, saya tidak tahu istilah Minangnya), supernova 
(bintang mati) dll, boleh jadi bukan hanya peristiwa fisik, melainkan 
sesungguhnya adalah "panah-panah api" yang dimaksudkan dalam QS 72:8-9 yang 
sedang bekerja untuk menghalau jin-jin yang ingin mencuri rahasia langit. 

Manusia tak akan pernah tahu pasti ihwal keghaiban ini, sehingga jika manusia 
ada yang mengaku-aku paham tentang rahasia langit, apalagi dengan pertolongan 
jin/makhluk ghaib lain, sesungguhnya itu mengada-ada karena Allah sendiri yang 
memastikan bahwa "... Dia tidak memperlihatkan kepada siapa pun tentang yang 
gaib itu, KECUALI kepada rasul yang diridhaiNya..." (QS 72:26-27).
Wallahua'lam,
ANB
45, Cibubur


Pada Senin, 19 Agustus 2013,  menulis:

Pak Asmardi, sanak Anwar, dan para sanak di Palanta yth.
>
>Orang Jawa bisa mengatakan bhw penjelasan itu adalah ilmu gathuk .hanya 
>mencocok-cocokkan...
>
>Orang barat bisa bilang..it's just a coincidence...itu hanya suatu 
>kebetulan.
>
>Kita sebagai Muslim percaya pada kekuasaan Allah SWT Yang Maha 
>Mengetahui..Allah SWT berbuat sekehendakNyasegala sesuatu mudah 
>bagiNya...
>
>Kemaren malam saya menonton tayangan di Discovery ttg Alam 
>Semesta...ternyata jumlah bintang diperkirakan lebih banyak dari butiran 
>pasir diseluruh pantai di bumi kita inidan matahari kita hanya salah satu 
>dari  bintang yang banyak itu.
>Itulah salah satu bukti ke Maha Kuasaan Allah SWT
>di samping tak terhingga bukti2 lain, termasuk yg disampaikan pak Asmardi dan 
>sanak Anwar tersebut.
>Salam
>Fashridjal M. Noor Sidin
>L65Bdg
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.go

Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Mesir berduka & bersimbah darah

2013-08-19 Terurut Topik Arman Bahar
Heee ... 4x

Gak ati awak iyo lo mah mak Tan Ameh

Ano du gan badan men tu no nan awak, kok isi no nan di dalam kan alah mengalami 
metamorfosis, dek Tan Ameh du ... 

Al ghauzul al fikri urang2 sagi anam jo salibis tun iyo lah sabana alah makan 
dalam ... bak kecek nabi saisuak lo go eh ... kito go kan iyo lah sambuah ... 
tapi indah ubah bak buiah di lautan, ta-ombang2 dek ombak jo angin, kama angin 
kancang lah kiun lo madok no

wasalam 
abp


 Dari: "tasrilmo...@banuacitra.com" 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Senin, 19 Agustus 2013 8:06
Judul: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Mesir berduka & bersimbah darah
 


Ijan ijan nam jadi rajo jo emir2 di sinan tu sabana no ndak urang Arab lai do, 
tapi seludupan dari nan bintang sagi anam nan diselundupkan. Salamo ko 
Palestina kan ndak pernah juo dbantu mereka. Ko kaba2 no sen, diselundupkan dek 
Lawrence of Arabia nan urang Inggris tu

Tan Ameh
Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
From: Arman Bahar
Sent: Monday, August 19, 2013 21:53 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Mesir berduka & bersimbah darah 

Tu ka baa lo kecek awak, itu lo nan katuju dek nyo ... 

Tapi kok dipikia2 bana go eh, baa mako baitu bana yo ? 

Baa pulo du kiro2 manuruik pandapek sanak Tan Ameh ?   Plz

wasalam
abp


 Dari: "tasrilmo...@banuacitra.com" 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Senin, 19 Agustus 2013 7:16
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Mesir berduka & bersimbah darah
 


Da Arman, kalau nan duo tu ndak tamasuak negara2 Arab bisa dikecekkan seluruh 
negara2 Arab mandukuang kedeta meliter terhadap Mursi dan setuju dengan 
tindakan mereka terhadap Ikhwanul Muslimin.

Wassalam
Tan Ameh
Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
From: Arman Bahar
Sent: Monday, August 19, 2013 20:32 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Mesir berduka & bersimbah darah 

Maaf, mungkin salah ketik, bahwa Turki dan Iran indak tamasuak sbg negara2 
Arab, kan ?
wasalam
abp


 Dari: "tasrilmo...@banuacitra.com" 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Senin, 19 Agustus 2013 6:11
Judul: Re: [R@ntau-Net] Mesir berduka & bersimbah darah
 


Sangaik ironis memang, negara pertama nan maagiah selamat ka meliter Mesir 
setelah mangkudeta Mursi adalah Arab Saudi dan lansuang maagiah dana 5 miliar 
dolar US, diikuti UAE, Qatar dan Kuwait jo miliaran dolar tambahan. Jo pitih tu 
lah meliter Mesir mambungkam dan mambantai penduking Mursi.
Berita terakhir tabaco Kuwait mamulangkan 9 urang pendukung Mursi nan lari ka 
Kuwait, lah bisa dibayangkan sampai di Mesir mereka akan dipinjarokan atau 
malah diilangkan.
Negara Arab nan protes tindakan meliter iti cuma Turki dan Iran.

Wassalam
Tan Ameh (54+)
Sent from my BlackBerry 10 smartphone.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Bls: Bls: [R@ntau-Net] Mesir berduka & bersimbah darah

2013-08-19 Terurut Topik Arman Bahar
Tu ka baa lo kecek awak, itu lo nan katuju dek nyo ... 

Tapi kok dipikia2 bana go eh, baa mako baitu bana yo ? 

Baa pulo du kiro2 manuruik pandapek sanak Tan Ameh ?   Plz

wasalam
abp


 Dari: "tasrilmo...@banuacitra.com" 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Senin, 19 Agustus 2013 7:16
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Mesir berduka & bersimbah darah
 


Da Arman, kalau nan duo tu ndak tamasuak negara2 Arab bisa dikecekkan seluruh 
negara2 Arab mandukuang kedeta meliter terhadap Mursi dan setuju dengan 
tindakan mereka terhadap Ikhwanul Muslimin.

Wassalam
Tan Ameh
Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
From: Arman Bahar
Sent: Monday, August 19, 2013 20:32 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Mesir berduka & bersimbah darah 

Maaf, mungkin salah ketik, bahwa Turki dan Iran indak tamasuak sbg negara2 
Arab, kan ?
wasalam
abp


 Dari: "tasrilmo...@banuacitra.com" 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Senin, 19 Agustus 2013 6:11
Judul: Re: [R@ntau-Net] Mesir berduka & bersimbah darah
 


Sangaik ironis memang, negara pertama nan maagiah selamat ka meliter Mesir 
setelah mangkudeta Mursi adalah Arab Saudi dan lansuang maagiah dana 5 miliar 
dolar US, diikuti UAE, Qatar dan Kuwait jo miliaran dolar tambahan. Jo pitih tu 
lah meliter Mesir mambungkam dan mambantai penduking Mursi.
Berita terakhir tabaco Kuwait mamulangkan 9 urang pendukung Mursi nan lari ka 
Kuwait, lah bisa dibayangkan sampai di Mesir mereka akan dipinjarokan atau 
malah diilangkan.
Negara Arab nan protes tindakan meliter iti cuma Turki dan Iran.

Wassalam
Tan Ameh (54+)
Sent from my BlackBerry 10 smartphone.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Bls: [R@ntau-Net] Mesir berduka & bersimbah darah

2013-08-19 Terurut Topik Arman Bahar
Maaf, mungkin salah ketik, bahwa Turki dan Iran indak tamasuak sbg negara2 
Arab, kan ?
wasalam
abp


 Dari: "tasrilmo...@banuacitra.com" 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Senin, 19 Agustus 2013 6:11
Judul: Re: [R@ntau-Net] Mesir berduka & bersimbah darah
 


Sangaik ironis memang, negara pertama nan maagiah selamat ka meliter Mesir 
setelah mangkudeta Mursi adalah Arab Saudi dan lansuang maagiah dana 5 miliar 
dolar US, diikuti UAE, Qatar dan Kuwait jo miliaran dolar tambahan. Jo pitih tu 
lah meliter Mesir mambungkam dan mambantai penduking Mursi.
Berita terakhir tabaco Kuwait mamulangkan 9 urang pendukung Mursi nan lari ka 
Kuwait, lah bisa dibayangkan sampai di Mesir mereka akan dipinjarokan atau 
malah diilangkan.
Negara Arab nan protes tindakan meliter iti cuma Turki dan Iran.

Wassalam
Tan Ameh (54+)
Sent from my BlackBerry 10 smartphone.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Bls: [R@ntau-Net] OOT : Bagaimana Muhammadiyah "Urang Awak"

2013-07-28 Terurut Topik Arman Bahar
Yaa gitu lah klu sistem kaderisasi gak jalan dlm sebuah organisasi ... rugi 
sendiri kan ?
abp



 Dari: "taufiqras...@rantaunet.org" 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Minggu, 28 Juli 2013 8:08
Judul: [R@ntau-Net] OOT : Bagaimana Muhammadiyah "Urang Awak"
 

Bagaimana yaa kondisi Urang Awak dalam Organisasi ini
Selain IMM dan IPM mungkin juga yang senior lebih dulu ketularan
--TR
-
Amien Rais: “IPM & IMM Tersusupi Ide Sekuler…”

SALAM-ONLINE: Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais menyebut dua 
organisasi underbow Muhammadiyah yakni Ikatan Pelajar Muhammadiyah(IPM) dan 
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) telah tersusupi ide sekuler.

“IPM dan IMM semuanya sudah tersusupi ide sekuler, plural dan lain lain. Inilah 
perbedaan mencolok antara Muhammadiyah dulu dan sekarang,” ujar Amien Rais 
kapada Majalah Tabligh.

Amien juga menyebut dirinya dahulu mempelajari Al-Qur’an terlebh dahulu sebelum 
berinteraksi dengan pemikiran barat yang sekuler.

“Sebelum saya membaca buku-buku barat, baca Al-Qur’an dulu. Karena orang yang 
sudah baca Al-Qur’an, dia akan sampai pada kesimpulan bahwa berbagai ideologi 
yang ditawarkan oleh manusia seperti mainan anak-anak yang tidak berbobot,” 
ujarnya.

Lantas dia mengutip Ulama Mesir Sayyid Quthb yang memandang sangat rendah  
pemikiran manusia sehebat apapun ketika seseorang telah paham Al-Qur’anul Karim.

“Seorang yang duduk di bawah perlindungan Al-Qur’an ibarat sedang duduk di 
bukit yang tinggi, kemudian melihat anak-anak sedang bermain-main dengan 
mainannya. Orang yang sudah paham Al-Qur’an akan bisa merasakan bahwa ideologi 
yang sifatnya man-made, buatan manusia, itu hanya lucu-lucuan saja. Hanya 
menghibur diri sesaat, untuk memenuhi kehausan intelektual ala kadarnya,” kata 
Amien.

Pernyataan tokoh senior Muhammadiyah ini tentang aliran pluralisme yang sudah 
masuk ke kalangan muda Muhammadiyah, disebut-sebut cukup mengagetkan banyak 
kaum liberal di Indonesia. (arrahmah.com)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: 5 Re: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : Pak Saaf dan Pak MN

2013-07-24 Terurut Topik Arman Bahar
Maaf, sato ambo ciek nimbrung

Kok parlemen nan pak Asmardi Arbi sabuik, kan jalaeh bana urusan-nyo jo pemilu, 
nan namonyo pemilu tantu nan ka sato parpol2, kok bicara parpol kito, kan ado 2 
macam yaitu parpol nasionalis sekuler dan nasionalis agamis, kok parpol 
nasionalis agamis ado 2 pulo moderlnyo yaitu parpol yg berdasarkan Islam dan 
parpol nasionalis agamis yg berbasis massa Islam

Kok jalan kalua nan apak tanyokan tantu ka parpol agamis ko lah dilayangkan 
pandang ditukiakan mato, kok indak juo ta tumbuak pandang ka parpol nan ado ko, 
tantu dibuek bana di awak parpol nan sasuai jo visi dan karandak hati awak dan 
itu sangat memungkin utk sato di pemilu 2019 labiah kurang 6 tahun nan akan 
datang 
wasaam
abp


 Dari: Asmardi Arbi 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Rabu, 24 Juli 2013 5:22
Judul: Re: 5 Re: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : 
Pak Saaf dan Pak MN
 

Sanak St.Sinaro, n.a.h.

Nan manulak dibaliakkan "7 kato " tu sabagian gadang urang Islam sendiri. 
Kadipangaan mereka, baa jalan kaluanyo.
Baa caro mamaso urang Islam nan duduak di Parlemen tu. Kok masih
  bakutat soal itu sajo, kami alah paham jo masuak aka apo nan
  dimukasuik/ditarangkan dek Sutan tu. . Agiahlah kami pencerahan.,
  kami alah lamo manunggu kalau ado ide nan boneh dari Sutan tanpa
  baresiko mambubarkan NKRI nan samo-samo ingin kito pertahankan..
Wassalam,
Asmardi Arbi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] Aksi FPI di Makassar

2013-07-23 Terurut Topik Arman Bahar
Haa iyo lah patuik ko mah  pak admin, plz dunk ah ...




 Dari: "rn.amiroed...@gmail.com" 
Kepada: "R@ntau-net Email Group Rantaunet"  
Dikirim: Selasa, 23 Juli 2013 3:48
Judul: Re: [R@ntau-Net] Aksi FPI di Makassar
 


Kisah lucu dari pak Ketut,.
Kisah FPI berlibur di Bali

Seorang anggota FPI naik taksi di Bali. Beberapa saat kemudian dia minta musik 
dimatikan, katanya di zaman nabi tidak ada musik seperti itu, apalagi musik 
Barat, itu kafir.

Dengan sopan supir taksi mematikan radio, lantas menghentikan taksi.

Supir taksi bilang : "Di zaman nabi juga tidak ada taksi, silahkan anda keluar, 
dan tunggu saja unta lewat."
Ψk̶̲̥̅̊=Dw̶̲̥̅̊k̶̲̥̅̊=))w̲̅k̶̲̥̅̊:Dwk̶̲̥̅̊=))k̶̲̥̅̊=Dωk̶̲̥̅̊
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Muchwardi Muchtar  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 23 Jul 2013 11:24:21 +0700
To: 
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Aksi FPI di Makassar
Agree.!!
mm***



Pada 23 Juli 2013 08.31, Arman Bahar  menulis:

FPI memang perlu
>
>Kok kito RI 1 kan sajo Ketua FPI sudah ko, ba nyo ?
>
>abp
>
>
>
> Dari: "ju.st.chani...@gmail.com" 
>Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
>
>Cc: M. Amiroeddin ; Taufiq Rasyid 
> 
>Dikirim: Senin, 22 Juli 2013 18:22
>Judul: Re: [R@ntau-Net] Aksi FPI di Makassar
> 
>
>Hidup FPIsemoga FPI tetap eksis melawan kemaksiatan, nahi munkar !!
>J. St. Chaniago
>54, Bgr
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] Yusril Ihza Mahendra - Penjelasan lengkap tentang banyaknya pemahaman yg salah soal Syari`ah

2013-07-23 Terurut Topik Arman Bahar
Yusril memang ebat, sayang t4 tagaknyo kurang padek, jadi agak kurang PD baliau 
berani2an
abp



 Dari: Sutan Sinaro 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Selasa, 23 Juli 2013 0:20
Judul: Re: [R@ntau-Net] Yusril Ihza Mahendra - Penjelasan lengkap  tentang 
banyaknya pemahaman yg salah soal Syari`ah
 


Assalaamu'alaikum. w. w.
Sambia mangalai-ngalai sudah luhua ko, taraso dek ambo sanak TR, 
tanampak Yusril masih ta-agak-agak mangatokan nan sabananyo. Sebagai politikus, 
sah sah 
sajo, tapi tetap sajo alun sabarani urang Malaysia lai nan mangatokan kami mau 
syari'ah 
Islam diberlakukan. Padahal flavon PBB mamintak Piagam Jakarta.
Tapi yaa mudah-mudahan diberkati Allah swt. Nan namonyo perjuangan kan indak 
nampak
ujuangnyo sampai umua manjapuik takah buya M. Natsir.
Wassalam
St. Sinaro

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: 3 Re: Bls: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : Pak Saaf dan Pak MN

2013-07-22 Terurut Topik Arman Bahar
Assalamualaikum ww


Cito2 satiok nan alah maraso Mukmiin kan iyo baitu andaknyo, sayangnyo agenda 
utk mandirikan Negara Islam ko acok dianggap sbg "hiden agenda ari harokah 
Islamiyah (pergerakan Islam) oleh fihak lain, maklumlah dek kurangnyo pamahaman
tantang agenda2 politik Islam sahinggo acok mamunculkan kasimpulan nan kaleru

Sabana no negara nan di karandaki dek Islam awak ko adolah negara sipil namun 
bukan pulo negara agamo (negara theokrasi) co nan dicurigai banyak urang salamo 
ko (labiah2 urang barat dan sekuler)

Aratinyo negara nan dikarandaki tu lai nan berlandaskan mufakat dan musyawarah 
sarato lai menggunakan prinsip2 demokrasi namun bukan demokrasi ala barat 


Memang harus rakyat lah nan ka mamilih kepala negara namun rakyat tu indak lo 
buliah doh di-paso2 mamiliah calon2 nan ka dipiliah, tamasuak di-aka2i, 
dikicuak, digalomok, dikecapi atau lain-nyo (mentang2 rakyat awak ko masih 
banyak nan bodoh dan tengak, praktek nan acok tu kan money politic nan tercela 
tu, kan haram tu manyogok dan manarimo sogok, hee 3x ..

Wakil2 rakyat berhak memecat (impeachment) kepala negara kok berbuat indak 
sasuai jo syariat atau inkonstitusional.


Dalam menagakkan cito2 ko memang harus lah basamo2 jo pihak lain sakalipun 
babeda ideology karano dlm mambangun negara Islam tu, hal2 spt itu adolah 
sebuah kaniscayaan nan indak mungkin bisa ditulak (jadi ado juo koalisi-nyo mah 
... heee 33x) 


Nan paralu digaris bawahi bahwa indak lo ado doh nash syari’at yang
melarang kaum muslimin utk bakarajo samo dalam kebaikan dg golongan lain, 
sakalipun babeda ugamo, banyak mah contoh nabi nan ba-elok2 jo kaum Nasahar dan 
Yahudi nan penting mereka indak sato manyato mamarangi awak, kan baitu, antah 
kok indak baa gak ati tu ?wasalam
abp



 Dari: elmuharis patopang 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Senin, 22 Juli 2013 9:09
Judul: Re: 3 Re: Bls: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari 
Re : Pak Saaf dan Pak MN
 


Ambo raso penjelasan dari pak Sutan Sinaro ko lah nan harus kito inok2an 
bana...!
Karano kito harus ikuti/pedomani apo nan Rasululloh lakukan.. Dimano beliau 
Rasululloh SAW Mendirikan negara/daulah islam yg dilanjutkan dek generasi2 
kulafah ur rasidin dan khalifah2 sesudahnya...
Jadi Islam dan Negara tidak bisa dipisahkan...!!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] Aksi FPI di Makassar

2013-07-22 Terurut Topik Arman Bahar
FPI memang perlu

Kok kito RI 1 kan sajo Ketua FPI sudah ko, ba nyo ?

abp



 Dari: "ju.st.chani...@gmail.com" 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Cc: M. Amiroeddin ; Taufiq Rasyid 
 
Dikirim: Senin, 22 Juli 2013 18:22
Judul: Re: [R@ntau-Net] Aksi FPI di Makassar
 

Hidup FPIsemoga FPI tetap eksis melawan kemaksiatan, nahi munkar !!

J. St. Chaniago
54, Bgr

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] BULAN PURNAMA 22Juli 2013

2013-07-22 Terurut Topik Arman Bahar
Kalau lah terlihat bulan purnama tanggal 22 Juli 20013 menunjukkan bahwa hari 
itu sudah tanggal 14 hari bulan Ramadhan yg seharusnya kita telah berpuasa 14 
hari, lah ya ? Lha kok tekor yaaa . ? Kayanya ada yg salah ngitung ya . 
?
abp



 Dari: Hanifah Damanhuri 
Kepada: rantaunet  
Dikirim: Senin, 22 Juli 2013 9:03
Judul: [R@ntau-Net] BULAN PURNAMA 22Juli 2013
 
BULAN
PURNAMA 22Juli 2013
 
Hampir
saja aku terjatuh
Ketika
kakiku menginjak jalan yang berlobang
Saat
menyaksikan bulan purnama di angkasa
Bulan
bulat sempurna
Langit
bersih tanpa awan
Jarikupun
ikut menghitung
Sudah
malam keberapa aku bertarawih
Bulan
purnama yang tak mungkin bohong
Telah
mengatakan pada dunia
Ini
malam ke 14 bulan Ramadhan
 
Aku
tak habis fikir
Mengapa
para ahli yang suka berdebat
Tak
pernah mengakui
Kekeliruan
mereka menentukan tanggal
Tak
pernah pula meminta maaf
Atas
kekeliruan mereka hampir disetiap tahun
Bulan
purnama tidak mungkin bohong
Malam
ini malam ke 14 bulan Ramadhan
 
Untuk
kedepan
Aku
tak perlu ragu lagi
Untuk
mengikuti info yang benar
Keraguan
yang sempat mengungkungku
Sehingga
akhirnya aku memilih
Lebih
baik ikut di awal
Tak
ada ruginya
Kalau
belum termasuk puasa wajib
Toh
bisa termasuk puasa sunat
 
Bulan
purnama di angkasa malam ini
Membuat
malam sangat indah
Namun
tetap saja kalah indah
Dari
malam Lailatul Qadar
Yang
dijanjikan Allah
Pada
insan yang menunggunya 
Di
malam ganjil bulan Ramadhan
 
Selain
ingin bertemu malam Lailatul Qadar
Kata
para ahli
Puasa
bagus untuk kesehatan
Puasa
dapat mengubah diri
Dari
ulat bulu 
Menjadi
kupu-kupu yang indah
Insya
Allah
Padang,
22 Juli 2013
Hanifah
Damanhuri
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : Pak Saaf dan Pak MN

2013-07-21 Terurut Topik Arman Bahar
Setuju pak Fashridjal M. Noor Sidin ! 
But how ???

wasalam
abp



 Dari: "fashridjalmn...@gmail.com" 
Kepada: Rantaunet  
Dikirim: Minggu, 21 Juli 2013 2:11
Judul: Re: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : Pak 
Saaf dan Pak MN
 


Sanak2 sa palanta yth.

Negara dan pemerintahan itu unsur utamanya adalah kekuasaan. Karena itu dalam 
mengkaji model Negara Islam, perlu dimulai dari pemerolehan kekuasaan sejak 
lahirnya Islam atau diwahyukannya ajaran Islam itu kepada Rasulullah SAW.

Kita mengetahui bahwa selama 10 tahun sejak diturunkan wahyu pertama ummat 
Islam di Makkah tidak memilliki kekuasaan sama sekali. Mereka ditindas, banyak 
yg disiksa, dan diasingkan/dikucilkan. 

Syukurlah ajaran Islam diterima masyarakat Jastrib.
Sebagian besar sahabat lalu berhijrah ke Jastrib. Ada juga yg berhijrah ke 
Abessinia/Ethiopia yg diperintah oleh raja Kristen. Rasulullah dan Abu Bakar 
Siddik berhijrah ketika kaum kafir Quraish berkomplot akan membunuh beliau.

Di Jastrib yg kemudian dinamai Madinah al Munawarah Rasulullah memperoleh 
kekuasaan dan memulai pemerintahan yg Islami dg Piagam Madinah yg mencakup 
semua kelompok masyarakat di sana. Namun pemerintahan beliau tidak sunyi dari 
berbagai usaha kaum kafir Quraish menaklukkan Madinah melalui beberapa 
peperangan, termasuk dg bantuan oleh suku Yahudi yg berkhianat di Madinah. Pada 
akhirnya beliau berhasil menaklukkan Makkah tanpa pertumpahan darah. Setelah 
beliau wafat, mulailah era Khulafaa ur Raashidiin sampai runtuhnya kesultanan 
Turki Usmani di awal abad ke 20.

Kalau dilihat kondisi ummat Islam sekarang, dapat diibaratkan bahwa sejak abad 
ke 17 (sebagian sejak awal abad ke 20) ummat Islam kembali hidup di era Makkah. 
Semula dijajah, dikekang, ditindas, diperassetelah merebut kemerdekaan pada 
pertengahan abad ke 20 masih saja diadu domba, diintrik, difitnah, dijatuhkan 
oleh penguasa2 politik dan ekonomi dunia yg non Muslim.

Lebih parah lagi, sekarang ummat Islam tidak lagi satu kesatuan spt zaman 
Rasulullah di Makkah sebelum hijrah. Sekarang ummat Islam terpecah dalam banyak 
mazhab dan negara. Juga tidak ada Jastrib tempat berhijrah.

Apa artinya ?

Ummat Islam harus berusaha menggalang persatuan dan persaudaraan. Juga berusaha 
"menciptakan". Jastrib atau Madinah di negara masing2. Berusaha memperoleh 
kekuasaan pemerintahan dengan cara yg legal/sah dan membuktikan bahwa tokoh2 
Muslim mampu menjalankan pemerintahan yang bersih dan efektif.

Semoga kita semua ditunjuki dan dirahmati oleh Allah SWT. 
آمِينْ... آمِيّنْ.  آمِّيْنَ. يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : Pak Saaf dan Pak MN

2013-07-20 Terurut Topik Arman Bahar
Sementara itu sedang berproses, buat sementara cari aja jalan aman dg memakai 
dan mengatur sedemikian rupa format gabungan, jan lupo pakai jurus Iyo-an nan 
di urang lalu-an lo nan di awak, asali tanduak lai ka makan, pandai2 sajo lah 
tu  nah aman kan ?
wasalam
abp




 Dari: Arman Bahar 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Sabtu, 20 Juli 2013 22:03
Judul: Bls: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : Pak 
Saaf dan Pak MN
 


Assalamualaikum ww
Masyarakat kita kan blm siap bicara itu  Prioritas utama dan pertama kita 
itu 
adalah MELAKUKAN PERUBAHAN KULTURAL DIBARENGI DG MELAKUKAN PERUBAHAN 
STRUKRURAL Hmm, ada yg faham dg hal ini ? 

abp



 Dari: Sutan Sinaro 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Sabtu, 20 Juli 2013 12:26
Judul: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : Pak Saaf 
dan Pak MN
 


Assalamu'alaikum. w.w. 

Negara Islam seperti apa ?

Ada pertanyaan tentang negara Islam seperti apa yang sesuai untuk Indonesia ?.
Saya bisa menjawab negara Islam yang seperti Indonesia itu lah, 
tapi Indonesia yang mana ?.
Jawabnya

Negara Indonesia yang sesuai dengan cita-cita para pendiri Republik ini 
dahulunya.
Perselisihan dalam urusan ini Insyaa Allah dapat selesai dengan memberi 
penjelasan 
tambahan seperti berikut. 
 
Secara singkat bisa dikatakan negara Islam yang sesuai dengan 
Syara' adalah negara Islam di zaman khulafaa ur-rasyidin dahulu. Ketika itu 
tidak ada 
sistem kerajaan yang turun temurun, pemimpin dipilih dari rakyat biasa dan 
diangkat oleh 
"Majelis Syuro".
Pengangkatan Abu Bakar ra, Umar ra, Usman ra dan Ali kw, semuanya dengan 
Majelis 
Syuro. Kita lihat Indonesia, ketika negeri ini hendak ditegakkan, contoh 
khulafaa 
ur-rasyidin inilah yang diambil dan dituangkan dengan cara Indonesia pula oleh 
para 
pendiri negara ini dulunya. 

"Majlis" adalah bahasa Arab, "musyawarah" juga bahasa Arab, "ra'yat" juga 
bahasa Arab.
Di Indonesiakan, maka muncul istilah "Majelis Permusyawaratan Rakyat" yang 
di-identic-kan dengan Majelis Syuro tadi. 

Ketika di zaman khulafa ur-rasyidin dulu, orang-orangnya masih sedikit, 
sehingga dengan 
mudah diketahui siapa-siapa orang-orang pintar (pentolan-pentolan) yang akan 
duduk di 
majelis syuro itu, baik dari suku Quraisy sendiri ataupun pihak Madinah, Aus 
dengan 
Khazraj. 
Berbeda dengan Indonesia yang orang-orangnya yang sudah banyak sehingga tidak 
dapat 
diketahui dengan mudah siapa pentolan-pentolannya. Oleh sebab itu harus dipilih 
para 
wakil dari orang yang banyak itu untuk bisa didudukkan di majelis syuro tadi. 
Hasil 
diskusi para pendiri negara ini memutuskan untuk membuat suatu lembaga guna 
mengumpulkan para wakil tadi dalam satu bangunan yang terdiri dari orang-urang 
yang 
pintar yang diutus oleh kelompok-kelompok rakyat. "Dhiwan" bahasa Arab yang 
artinya 
bangunan, gedung, atau lembaga, di Indonesiakan dengan kata
"Dewan". 
 
"wakil" adalah bahasa arab yang berarti perwakilan orang-orang pintar tadi. 
Maka muncullah Istilah "Dewan Perwakilan Rakyat", yang orang-orangnya nanti 
akan 
didudukkan di Majelis syuro tadi ditambah dengan golongan-golongan atau 
kelompok 
yang belum terwakili yang disebut "Majelis Permusyawaratan Rakyat".
Jadi untuk memilih siapa yang akan menjadi pemimpin atau
 khalifah, yang istilah nya 
kemudian diadopsi dari barat menjadi "Presiden", maka tiap-tiap kelompok rakyat 
berkumpul memilih siapa orang-orang pintar yang ada di kelompok mereka yang 
akan bisa 
mewakili suara mereka untuk memilih siapa yang akan menjadi pemimpin dengan 
catatan 
orang ini juga harus mampu jadi pemimpin karena ia berhak memilih dan dipilih.
(Jadi bukan siapa yang banyak
 pitih dan gadang ota yang akan diutus, tapi orang yang 
pintar).
Wakil dari kelompok-kelompok inilah yang dikirim ke Dewan tadi (DPR) yang 
akhirnya 
nanti akan masuk ke Majelis syuro (MPR) untuk menentukan siapa yang akan jadi 
pemimpin negeri ini (termasuk dirinya sendiri berhak dipilih untuk jadi 
pemimpin). 

Jadi kesemuanya ini didasarkan kepada cara negara Islam yang disetujui oleh 
Syara'.
Oleh sebab itu, untuk menyesuaikannya dengan cara Indonesia maka dibuat 
kesekapatan 
yang terkenal dengan nama "The Jakarta Charter" (Piagam Jakarta) yang 
diletakkan dalam 
pembukaan Undang-Undang Dasar. (Ingat kata-kata dalam Pembukaan, 
"Berkat rahmat Allah swt. ...", artinya negrara Indonesia ini berdiri berkat 
rahmat 
Allah swt.-red). 
 
Hukum yang dipakai adalah hukum Syara' bagi orang Islam, dan hukum 
Civil umum atau hukum agamanya sendiri bagi orang yang bukan Islam.
Jadi pertanyaan itu tidak sulit untuk dijawab rasanya. 
"Negara Islam yang seperti
 apa?".
Jawabnya,
Negara Islam yang seperti Indonesia dengan mengembalikan 7 kata ("deng

Bls: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : Pak Saaf dan Pak MN

2013-07-20 Terurut Topik Arman Bahar
Assalamualaikum ww
Masyarakat kita kan blm siap bicara itu  Prioritas utama dan pertama kita 
itu 
adalah MELAKUKAN PERUBAHAN KULTURAL DIBARENGI DG MELAKUKAN PERUBAHAN 
STRUKRURAL Hmm, ada yg faham dg hal ini ? 

abp



 Dari: Sutan Sinaro 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Sabtu, 20 Juli 2013 12:26
Judul: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : Pak Saaf 
dan Pak MN
 


Assalamu'alaikum. w.w. 

Negara Islam seperti apa ?

Ada pertanyaan tentang negara Islam seperti apa yang sesuai untuk Indonesia ?.
Saya bisa menjawab negara Islam yang seperti Indonesia itu lah, 
tapi Indonesia yang mana ?.
Jawabnya

Negara Indonesia yang sesuai dengan cita-cita para pendiri Republik ini 
dahulunya.
Perselisihan dalam urusan ini Insyaa Allah dapat selesai dengan memberi 
penjelasan 
tambahan seperti berikut. 
 
Secara singkat bisa dikatakan negara Islam yang sesuai dengan 
Syara' adalah negara Islam di zaman khulafaa ur-rasyidin dahulu. Ketika itu 
tidak ada 
sistem kerajaan yang turun temurun, pemimpin dipilih dari rakyat biasa dan 
diangkat oleh 
"Majelis Syuro".
Pengangkatan Abu Bakar ra, Umar ra, Usman ra dan Ali kw, semuanya dengan 
Majelis 
Syuro. Kita lihat Indonesia, ketika negeri ini hendak ditegakkan, contoh 
khulafaa 
ur-rasyidin inilah yang diambil dan dituangkan dengan cara Indonesia pula oleh 
para 
pendiri negara ini dulunya. 

"Majlis" adalah bahasa Arab, "musyawarah" juga bahasa Arab, "ra'yat" juga 
bahasa Arab.
Di Indonesiakan, maka muncul istilah "Majelis Permusyawaratan Rakyat" yang 
di-identic-kan dengan Majelis Syuro tadi. 

Ketika di zaman khulafa ur-rasyidin dulu, orang-orangnya masih sedikit, 
sehingga dengan 
mudah diketahui siapa-siapa orang-orang pintar (pentolan-pentolan) yang akan 
duduk di 
majelis syuro itu, baik dari suku Quraisy sendiri ataupun pihak Madinah, Aus 
dengan 
Khazraj. 
Berbeda dengan Indonesia yang orang-orangnya yang sudah banyak sehingga tidak 
dapat 
diketahui dengan mudah siapa pentolan-pentolannya. Oleh sebab itu harus dipilih 
para 
wakil dari orang yang banyak itu untuk bisa didudukkan di majelis syuro tadi. 
Hasil 
diskusi para pendiri negara ini memutuskan untuk membuat suatu lembaga guna 
mengumpulkan para wakil tadi dalam satu bangunan yang terdiri dari orang-urang 
yang 
pintar yang diutus oleh kelompok-kelompok rakyat. "Dhiwan" bahasa Arab yang 
artinya 
bangunan, gedung, atau lembaga, di Indonesiakan dengan kata
"Dewan". 
 
"wakil" adalah bahasa arab yang berarti perwakilan orang-orang pintar tadi. 
Maka muncullah Istilah "Dewan Perwakilan Rakyat", yang orang-orangnya nanti 
akan 
didudukkan di Majelis syuro tadi ditambah dengan golongan-golongan atau 
kelompok 
yang belum terwakili yang disebut "Majelis Permusyawaratan Rakyat".
Jadi untuk memilih siapa yang akan menjadi pemimpin atau khalifah, yang istilah 
nya 
kemudian diadopsi dari barat menjadi "Presiden", maka tiap-tiap kelompok rakyat 
berkumpul memilih siapa orang-orang pintar yang ada di kelompok mereka yang 
akan bisa 
mewakili suara mereka untuk memilih siapa yang akan menjadi pemimpin dengan 
catatan 
orang ini juga harus mampu jadi pemimpin karena ia berhak memilih dan dipilih.
(Jadi bukan siapa yang banyak
 pitih dan gadang ota yang akan diutus, tapi orang yang 
pintar).
Wakil dari kelompok-kelompok inilah yang dikirim ke Dewan tadi (DPR) yang 
akhirnya 
nanti akan masuk ke Majelis syuro (MPR) untuk menentukan siapa yang akan jadi 
pemimpin negeri ini (termasuk dirinya sendiri berhak dipilih untuk jadi 
pemimpin). 

Jadi kesemuanya ini didasarkan kepada cara negara Islam yang disetujui oleh 
Syara'.
Oleh sebab itu, untuk menyesuaikannya dengan cara Indonesia maka dibuat 
kesekapatan 
yang terkenal dengan nama "The Jakarta Charter" (Piagam Jakarta) yang 
diletakkan dalam 
pembukaan Undang-Undang Dasar. (Ingat kata-kata dalam Pembukaan, 
"Berkat rahmat Allah swt. ...", artinya negrara Indonesia ini berdiri berkat 
rahmat 
Allah swt.-red). 
 
Hukum yang dipakai adalah hukum Syara' bagi orang Islam, dan hukum 
Civil umum atau hukum agamanya sendiri bagi orang yang bukan Islam.
Jadi pertanyaan itu tidak sulit untuk dijawab rasanya. 
"Negara Islam yang seperti
 apa?".
Jawabnya,
Negara Islam yang seperti Indonesia dengan mengembalikan 7 kata ("dengan 
kewajiban 
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya"), yang dulu dibuang oleh 
Soekarno, 
kembali ke dalam UUD.
Kenapa demikian ?, karena ide pembentukan negara Indonesia dahulu didasarkan 
kepada 
ide pemerintahan khulafaa ur-rasyidin yang sesuai dengan Syara'. 
Seluruh hukum kolonial harus dibuang, dan ide Amin Rais memilih Presiden 
langsung
dari rakyat yang mengakibatkan hilangnya fungsi Majelis Syuro tadi (MPR) harus 
dihapus, diganti dengan amandemen lain yang sesuai dengan Syara'. 
Sarak mangato adat mamakai.
Selesai. 
Billahil hidayah wat taufiq
Wassalam
St. Sinaro 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan 

Bls: [R@ntau-Net] Re: (OOT) Membincang Buya Hamka di Jogjakarta

2013-07-20 Terurut Topik Arman Bahar
Udah saya angsur2, susah juga pak ...Mereka sudah sangat terdoktin utk hrs 
pakai qunut terus2an

abp



 Dari: Akmal Nasery Basral 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Sabtu, 20 Juli 2013 19:29
Judul: [R@ntau-Net] Re: (OOT) Membincang Buya Hamka di Jogjakarta
 


Maka itulah tugas Pak Arman Bahar dan dunsanak lain yang tahu bahwa berqunut 
bukan harus terus dilakukan, untuk menjelaskan kepada mereka yang merasa qunut 
harus terus dilakukan.
Wassalam,
ANB
45, Cibubur


Pada Minggu, 21 Juli 2013, Arman Bahar menulis:

Yg gak berqunut tau kenapa gak berqunut dan kalau berqunut tau kapan gak qunut 
lagi .
>
>Yg berqunut tau kenapa berqunut, sayang gak tau kapan berhenti berqunut 
>sehingga amalan sunat qunut bagi mereka se-olah2 dudah menjadi amalan wajib 
>... gak PD klu gak qunut, rasa2 ada yg kurang klu gak pakai qunut, imam yg gak 
>qunut ntar besok gak bakalan diberi kesempatan lagi jadi imam di mesjid itu
>wasalam 
>abp
>
>
>
> Dari: Akmal Nasery Basral 
>Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
>Dikirim: Sabtu, 20 Juli 2013 18:25
>Judul: [R@ntau-Net] Re: (OOT) Membincang Buya Hamka di Jogjakarta
> 
>
>
>Pak FMNS,
>Justru karena itulah Buya Hamka bersifat fleksibel menghadapi orang (kelompok) 
>yang menerapkan qunut pada SETIAP shalat Subuh. Silaturahim sebagai sesama 
>muslim lebih penting bagi Buya. 
>Wassalam,
>ANB
>45, Cibubur
>
>Pada Minggu, 21 Juli 2013,  menulis:
>
>Sanak ANB dan para sanak sapalanta yth.
>>
>>"Qunut Subuh" Buya Hamka ini yang terjadi bukan hanya sekali (misalnya hanya 
>>dengan KH Abdullah Syafi'i), melainkan (ternyata) beberapa kali baik dengan 
>>KH Idham Chalid maupun KH Wahid Hasyim 
>>bisa diintrepetasikan sbg "toleransi".
>>
>>Tapi patut diingat bahwa qunut itu hukumnya sunat (atau ada yg berpendapat 
>>lain)?
>>Salam
>>FMNS
>>L65bdg 
>>
>>>>
>>
>>From:  Akmal Nasery Basral  
>>Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
>>Date: Sun, 21 Jul 2013 07:57:48 +0700
>>To: rantaunet@googlegroups.com
>>ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
>>Subject: [R@ntau-Net] Re: (OOT) Membincang Buya Hamka di Jogjakarta
>>
>>Betul Ari, 
>>saya juga percaya bahwa kisah "toleransi qunut Subuh" Buya Hamka ini terjadi 
>>bukan hanya sekali (misalnya hanya dengan KH Abdullah Syafi'i), melainkan 
>>bisa beberapa kali baik dengan KH Idham Chalid maupun KH Wahid Hasyim.
>>
>>
>>Boleh jadi berkat inspirasi toleransi qunut inilah maka Din Syamsuddin yang 
>>mantan ketua IPNU terinspirasi "pindah kapling" ke Muhammadiyah :) dan bahkan 
>>terpilih menjadi ketua umum PP pula selama dua periode. 
>>Wassalam,
>>ANB
>>45, Cibubur
>>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] Re: (OOT) Membincang Buya Hamka di Jogjakarta

2013-07-20 Terurut Topik Arman Bahar
Yg gak berqunut tau kenapa gak berqunut dan kalau berqunut tau kapan gak qunut 
lagi .

Yg berqunut tau kenapa berqunut, sayang gak tau kapan berhenti berqunut 
sehingga amalan sunat qunut bagi mereka se-olah2 dudah menjadi amalan wajib ... 
gak PD klu gak qunut, rasa2 ada yg kurang klu gak pakai qunut, imam yg gak 
qunut ntar besok gak bakalan diberi kesempatan lagi jadi imam di mesjid itu
wasalam 
abp



 Dari: Akmal Nasery Basral 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Sabtu, 20 Juli 2013 18:25
Judul: [R@ntau-Net] Re: (OOT) Membincang Buya Hamka di Jogjakarta
 


Pak FMNS,
Justru karena itulah Buya Hamka bersifat fleksibel menghadapi orang (kelompok) 
yang menerapkan qunut pada SETIAP shalat Subuh. Silaturahim sebagai sesama 
muslim lebih penting bagi Buya. 
Wassalam,
ANB
45, Cibubur

Pada Minggu, 21 Juli 2013,  menulis:

Sanak ANB dan para sanak sapalanta yth.
>
>"Qunut Subuh" Buya Hamka ini yang terjadi bukan hanya sekali (misalnya hanya 
>dengan KH Abdullah Syafi'i), melainkan (ternyata) beberapa kali baik dengan KH 
>Idham Chalid maupun KH Wahid Hasyim 
>bisa diintrepetasikan sbg "toleransi".
>
>Tapi patut diingat bahwa qunut itu hukumnya sunat (atau ada yg berpendapat 
>lain)?
>
>Salam
>FMNS
>L65bdg 
>
>>
>
>From:  Akmal Nasery Basral  
>Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
>Date: Sun, 21 Jul 2013 07:57:48 +0700
>To: rantaunet@googlegroups.com
>ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
>Subject: [R@ntau-Net] Re: (OOT) Membincang Buya Hamka di Jogjakarta
>
>Betul Ari, 
>saya juga percaya bahwa kisah "toleransi qunut Subuh" Buya Hamka ini terjadi 
>bukan hanya sekali (misalnya hanya dengan KH Abdullah Syafi'i), melainkan bisa 
>beberapa kali baik dengan KH Idham Chalid maupun KH Wahid Hasyim.
>
>
>Boleh jadi berkat inspirasi toleransi qunut inilah maka Din Syamsuddin yang 
>mantan ketua IPNU terinspirasi "pindah kapling" ke Muhammadiyah :) dan bahkan 
>terpilih menjadi ketua umum PP pula selama dua periode. 
>
>
>Wassalam,
>
>
>ANB
>45, Cibubur
>
>Pada Minggu, 21 Juli 2013, Ari Noviandi menulis:
>
>Kanda Akmal,
>>
>>  Kalau versi yang sering saya dengar, adalah ketika Buya Hamka naik kapal 
>>pergi Haji yang isinya ada petinggi NU. Diatas kapal yang berminggu-minggu 
>>itu, yang isinya lengkap dengan pengikut Muhammadiyah dan pengikut NU kedua 
>>ulama besar ini bergantian menjadi imam. Ketika Buya Hamka yang jadi imam 
>>beliau melakukan qunut, sebaliknya jika petinggi NU yang jadi imam, maka 
>>beliau malah tidak qunut. Tetangga saya pak Haji yang orang betawi tiap 
>>bertemu saya senang sekali menceritakan kisah ini, tapi tak menyebutkan siapa 
>>petinggi NU itu. Ketika barusan saya google, sang 'petinggi' NU itu rupanya 
>>adalah KH Idham Chalid. Mungkin cerita ini bisa diverifikasi juga karena 
>>rasanya cukup sering saya dengar disebutkan orang.
>>
>>  Kalau cerita sang Khatib dibawah, bisa jadi salah tapi bisa jadi benar. 
>>Sebelum wafatnya KH Wahid Hasyim, saya rasa bisa saja ada undangan ke Madura 
>>tersebut. Bisa saja ditanyain ke anak keturunan atau orang dekat sang Kiai 
>>atau Buya Hamka. Cara lain, adalah kalau sanak Imran bisa ketemu khatib 
>>tersebut lagi tentu bisa juga ditanya darimana sumbernya.
>>wassalam
>>.ari 37thn jkt
>>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : Pak Saaf dan Pak MN

2013-07-20 Terurut Topik Arman Bahar
Assalamualaikum ww

Buya M Natsir pernah berujar 

"Islam beribadah akan dibiarkan, Islam ber-ekonomi akan diawasi, Islam 
berpolitik akan dicabut hingga ke akar2" (Dicabuik tali pusek'e)

Sekularisasi akan mereka utamakan utk berkembang  
Ini berhasil  otak dan pemikiran sebagian umat Islam pun udah ter-virusi dg 
faham sekuler ini ... 

Untung sejak kemenangan Islam Turki yg berhasil menggeser posisi kaum sekuler 
sekitar 2006 yg lalu menyadarkan sebagian umat Islam termasuk di Indonesia utk 
bangkit kembali, dan ini ditandai di awal era reformasi 1998 dg berdirinya 
orpol pertama yg berani mencantumkan Islam dlm AD/ART  sbg Dasar Partai (yg 
selama ini kan hrs berdasarkan pancasila) ... 
wasalam
abp


Dari: Sutan Sinaro 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Sabtu, 20 Juli 2013 12:26
Judul: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : Pak Saaf 
dan Pak MN
 


Assalamu'alaikum. w.w.
 
Negara Islam seperti apa ?

Ada pertanyaan tentang negara Islam seperti apa yang sesuai untuk Indonesia ?.
Saya bisa menjawab negara Islam yang seperti Indonesia itu lah, 
tapi Indonesia yang mana ?.
Jawabnya

Negara Indonesia yang sesuai dengan cita-cita para pendiri Republik ini 
dahulunya.
Perselisihan dalam urusan ini Insyaa Allah dapat selesai dengan memberi 
penjelasan 
tambahan seperti berikut. 
 
Secara singkat bisa dikatakan negara Islam yang sesuai dengan 
Syara' adalah negara Islam di zaman khulafaa ur-rasyidin dahulu. Ketika itu 
tidak ada 
sistem kerajaan yang turun temurun, pemimpin dipilih dari rakyat biasa dan 
diangkat oleh 
"Majelis Syuro".
Pengangkatan Abu Bakar ra, Umar ra, Usman ra dan Ali kw, semuanya dengan 
Majelis 
Syuro. Kita lihat Indonesia, ketika negeri ini hendak ditegakkan, contoh 
khulafaa 
ur-rasyidin inilah yang diambil dan dituangkan dengan cara Indonesia pula oleh 
para 
pendiri negara ini dulunya. 

"Majlis" adalah bahasa Arab, "musyawarah" juga bahasa Arab, "ra'yat" juga 
bahasa Arab.
Di Indonesiakan, maka muncul istilah "Majelis Permusyawaratan Rakyat" yang 
di-identic-kan dengan Majelis Syuro tadi. 

Ketika di zaman khulafa ur-rasyidin dulu, orang-orangnya masih sedikit, 
sehingga dengan 
mudah diketahui siapa-siapa orang-orang pintar (pentolan-pentolan) yang akan 
duduk di 
majelis syuro itu, baik dari suku Quraisy sendiri ataupun pihak Madinah, Aus 
dengan 
Khazraj. 
Berbeda dengan Indonesia yang orang-orangnya yang sudah banyak sehingga tidak 
dapat 
diketahui dengan mudah siapa pentolan-pentolannya. Oleh sebab itu harus dipilih 
para 
wakil dari orang yang banyak itu untuk bisa didudukkan di majelis syuro tadi. 
Hasil 
diskusi para pendiri negara ini memutuskan untuk membuat suatu lembaga guna 
mengumpulkan para wakil tadi dalam satu bangunan yang terdiri dari orang-urang 
yang 
pintar yang diutus oleh kelompok-kelompok rakyat. "Dhiwan" bahasa Arab yang 
artinya 
bangunan, gedung, atau lembaga, di Indonesiakan dengan kata
"Dewan". 
 
"wakil" adalah bahasa arab yang berarti perwakilan orang-orang pintar tadi. 
Maka muncullah Istilah "Dewan Perwakilan Rakyat", yang orang-orangnya nanti 
akan 
didudukkan di Majelis syuro tadi ditambah dengan golongan-golongan atau 
kelompok 
yang belum terwakili yang disebut "Majelis Permusyawaratan Rakyat".
Jadi untuk memilih siapa yang akan menjadi pemimpin atau khalifah, yang istilah 
nya 
kemudian diadopsi dari barat menjadi "Presiden", maka tiap-tiap kelompok rakyat 
berkumpul memilih siapa orang-orang pintar yang ada di kelompok mereka yang 
akan bisa 
mewakili suara mereka untuk memilih siapa yang akan menjadi pemimpin dengan 
catatan 
orang ini juga harus mampu jadi pemimpin karena ia berhak memilih dan dipilih.
(Jadi bukan siapa yang banyak
 pitih dan gadang ota yang akan diutus, tapi orang yang 
pintar).
Wakil dari kelompok-kelompok inilah yang dikirim ke Dewan tadi (DPR) yang 
akhirnya 
nanti akan masuk ke Majelis syuro (MPR) untuk menentukan siapa yang akan jadi 
pemimpin negeri ini (termasuk dirinya sendiri berhak dipilih untuk jadi 
pemimpin). 

Jadi kesemuanya ini didasarkan kepada cara negara Islam yang disetujui oleh 
Syara'.
Oleh sebab itu, untuk menyesuaikannya dengan cara Indonesia maka dibuat 
kesekapatan 
yang terkenal dengan nama "The Jakarta Charter" (Piagam Jakarta) yang 
diletakkan dalam 
pembukaan Undang-Undang Dasar. (Ingat kata-kata dalam Pembukaan, 
"Berkat rahmat Allah swt. ...", artinya negrara Indonesia ini berdiri berkat 
rahmat 
Allah swt.-red). 
 
Hukum yang dipakai adalah hukum Syara' bagi orang Islam, dan hukum 
Civil umum atau hukum agamanya sendiri bagi orang yang bukan Islam.
Jadi pertanyaan itu tidak sulit untuk dijawab rasanya. 
"Negara Islam yang seperti
 apa?".
Jawabnya,
Negara Islam yang seperti Indonesia dengan mengembalikan 7 kata ("dengan 
kewajiban 
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya"), yang dulu dibuang oleh 
Soekarno, 
kembali ke dalam UUD.
Kenapa demikian ?, karena ide pembentukan negara Indonesia dahulu didasarkan 
kepa

Bls: [R@ntau-Net] MUTU PENGERJAAN JALAN DIRAGUKAN: Baru Dipakai, Sudah Rusak

2013-07-18 Terurut Topik Arman Bahar
Yaa semua udah tau kok ... trus jalan keluarnya ?
abp
wasalam



 Dari: Lies Suryadi 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Kamis, 18 Juli 2013 2:45
Judul: Bls: [R@ntau-Net] MUTU PENGERJAAN JALAN DIRAGUKAN: Baru Dipakai, Sudah 
Rusak
 


Aspal, simin, basi masuak ka dalam paruik, diproses dek galang2, 'giziny' 
masuak ka utak.
 
Salam,
Suryadi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] MUTU PENGERJAAN JALAN DIRAGUKAN: Baru Dipakai, Sudah Rusak

2013-07-18 Terurut Topik Arman Bahar
So, jalan keluarnya ?
abp
wasalam



 Dari: Dedi Suryadi 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Kamis, 18 Juli 2013 1:48
Judul: Re: [R@ntau-Net] MUTU PENGERJAAN JALAN DIRAGUKAN: Baru Dipakai, Sudah 
Rusak
 
 

Heee ... 33x 
Nan ka manembak mati tu sia ?

abp
wasalam


Ambo mangarati juo pertanyaan Pak ABP ko...
Makasuiknyo pasti, nan ka mambuek UU untuak tembak mati tu sia...?
Karano pambuek UU tu sandiri bagian dari itu juo...
Samo sajo inyo manyarahkan kapalonyo surang...ndak baitu Pak..?
Patuiklah apak ABP galak...
Kan ikolah The Uniqly Indonesia
Sato juo galak setek Pak...hehe33x


Salam dan Terima Kasih,
Dedi Suryadi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] MUTU PENGERJAAN JALAN DIRAGUKAN: Baru Dipakai, Sudah Rusak

2013-07-18 Terurut Topik Arman Bahar
Heee ... 33x 
Nan ka manembak mati tu sia ?

abp



 Dari: Dedi Suryadi 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Kamis, 18 Juli 2013 0:49
Judul: Re: [R@ntau-Net] MUTU PENGERJAAN JALAN DIRAGUKAN: Baru Dipakai, Sudah 
Rusak
 


IndonesiaIndonesia...
Ambo lai pulo ado kawan nan acok ikuik main tender proyek pemerintah mode ko
Ko mandanga caritonyo, sabana geleang-geleang kapalo
Cipto (cicip roto) didalamnyo sabana padiah..

Kalau alun diterapkan hukuman tembak mati bagi koruptor, mako nan mode ko pasti 
masih akan balanjuik...
Jalan baru capek hancua...
Jembatan baru capek rubuah..
Stadion baru capek rubuah juo..

Sabab, dari hasil tender proyek mode ko...cuma 30% - 40% nan ka jadi barang...
sisonyo untuak si cipto..
Ba-a ka indak mode ko hasilnyo..


Salam dan Terima Kasih,
Dedi Suryadi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] OOT : Berita dari Mesir - Pidato lengkap Mohammad Moursi - Kok Arab Saudi sanang Morsi di kudeta?

2013-07-05 Terurut Topik Arman Bahar
Ketika Media memelintir lagi berita2 tentang Mursi


Media menjadi salah satu pilar
demokrasi bukan tanpa alasan. Media diperlukan untuk mengontrol perilaku
eksekutif, legislatif dan yudikatif. Media diharapkan membuka borok
penyelenggara negara dan mengapresiasi prestasi mereka. Informasi yang muncul
dari media menjadi dasar masyarakat untuk memberikan suara mereka pada partai
politik dan kandidat yang mereka pandang berprestasi dan memperjuangkan
aspirasi.
 
Namun di Mesir, media justru menjadi
perpanjangan tangan aktor politik. Media yang banyak dimiliki oleh kroni
Mubarak ini secara beruntun menyajikan berita dan informasi yang anti-Mursi dan
tanpa sungkan menyajikan nara sumber yang berat sebelah. Penelitian Dr.
Muhammad Elmasry, Asisten Profesor Komunikasi Publik di American University in
Cairo (bisa dibuka di Jadalliya)
menjelaskan bagaimana berat sebelahnya media di Mesir. Media pro-Mursi berusaha
mengimbangi, namun pengalaman media-media pro-Mursi kalah jauh dibandingkan
dengan media-media anti-Mursi. Satu-satunya media besar yang netral adalah Al
Jazeera Mesir. Karena itulah, setelah militer mengambil alih kekuasaan, militer
menutup media-media pro-Mursi dan Al Jazeera Mesir, menyegel kantor dan 
menangkapi para wartawan, termasuk wartawan Al Jazeera Mesir.
 
Perilaku media ini tentu patut
disayangkan namun agaknya memang sulit menempatkan diri sebagai penjaga
demokrasi. Bahkan media di Indonesia pun seringkali menghadirkan berita yang
tidak berimbang. Kasus terbaru adalah berita yang diturunkan oleh sebuah media
nasional, menyebutkan 'Empat Alasan Mursi Ditumbangkan' (bisa dilihat di 
tempo.co). Sadar atau
tidak, artikel ini memelintir berita dan menumbuhkan citra buruk bagi Presiden
Mursi.
 
Artikel ini sejatinya merujuk pada
artikel di Guardian (bisa dilihat di Guardian). Namun, judul
asli di Guardian adalah “"Mohammed Morsi: the Egyptian Opposition Charge
Sheet". Jika dibahasaindonesiakan, artikel Guardian tersebut lebih pas
mendapatkan judul "Tuduhan Oposisi pada Mursi". Tuduhan, bukan fakta. 
 
Inilah pelintiran pertama yang
terjadi. Bisa jadi, ada khilaf dalam proses penerjemahan. Namun mencermati isi
artikel di media Indonesia tersebut, nampak jelas memang artikel itu ingin
membangun opini bahwa Mursi layak digulingkan.
 
Pelintiran kedua terjadi dalam
proses penerjemahan isi. Artikel di Guardian memberitakan secara berimbang apa
yang menjadi tuntutan oposisi dan bagaimana alasan pendukung Mursi. Secara
mandiri, artikel yang diterjemahkan ini bisa jadi memberikan porsi yang lebih
banyak pada tuntutan oposisi. Namun meletakkan dalam konteks rangkaian berita
Guardian secara lebih komprehensif, kita dapat melihat bahwa Guardian sangat
berhati-hati dalam menjaga obyektivitas dan keseimbangan pemberitaannya. Maka,
menjadi lucu saat artikel media di Indonesia tersebut tidak menerjemahkan
beberapa poin di Guardian, poin-poin yang dapat menjadi penyeimbang tuduhan
tersebut. 
 
Terkait tuntutan oposisi sendiri,
ada banyak analis internasional yang membantahnya. Richard Falk, seorang
cendekiawan ternama hubungan internasional menulis opini khusus tentang Mursi 
(aljazeera.com). Inti dari
pendapat Falk adalah, Mesir pasca-Mubarak dalam kondisi yang carut-marut.
Negarawan sekelas Nelson Mandela saja mungkin akan mengalami kesulitan
mengelolanya. Apalagi Mursi, yang masih hijau di dunia pemerintahan dan baru
satu tahun menjabat?
wasalam
abp




 Dari: Lies Suryadi 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Kamis, 4 Juli 2013 12:35
Judul: Bls: [R@ntau-Net] OOT : Berita dari Mesir - Pidato lengkap Mohammad 
Moursi  - Kok Arab Saudi sanang Morsi di kudeta?
 


Bagalau carito tantang Morsi. 
Tadi ado wawancara jo babarapo intelektual Mesir. Kecek mereka Morsi bukan 
tokoh nan dapek mempersatukan Mesir dalam transisi sasudah Mubarak rareh.
Mandanga2 je lah awak dari jauah. Iko urusan rakyaik Mesir tampak e mah.
El Baradei potensial jadi penggantinyo.
Salam,
Suryadi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhen

Bls: [R@ntau-Net] OOT : Berita dari Mesir - Pidato lengkap Mohammad Moursi - Kok Arab Saudi sanang Morsi di kudeta?

2013-07-04 Terurut Topik Arman Bahar
KESALAHAN TERBESAR MURSYI ADALAH KARENA DIA HAPALAL-QUR'AN
wasalam
abp



 Dari: Lies Suryadi 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Kamis, 4 Juli 2013 12:35
Judul: Bls: [R@ntau-Net] OOT : Berita dari Mesir - Pidato lengkap Mohammad 
Moursi  - Kok Arab Saudi sanang Morsi di kudeta?
 


Bagalau carito tantang Morsi. 
Tadi ado wawancara jo babarapo intelektual Mesir. Kecek mereka Morsi bukan 
tokoh nan dapek mempersatukan Mesir dalam transisi sasudah Mubarak rareh.
Mandanga2 je lah awak dari jauah. Iko urusan rakyaik Mesir tampak e mah.
El Baradei potensial jadi penggantinyo. 

Salam,
Suryadi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] OOT : Berita dari Mesir - Pidato lengkap Mohammad Moursi Al-Hafidz

2013-07-04 Terurut Topik Arman Bahar
Mubarak is back ?!

Yup anti Islam memang masih kuat, Gpp ...  Anggap saja sbg sebuah 
pengalaman dan guru seta pelatihan yg sangat berharga

Perjuangan Islam dinegeri Firaun ini yg lebih kurang 80 tahun terkahir ini 
mungkin masih kurang sediki lagi, jadi ya sabar aja dulu, tentu izin Allah itu 
saatnya akan datang juga .. So be prepared

Oh ya kalimat sanak yg satu ini sangat mengesankan ("Balasungkawa terhadap 
kekalahan islam yang lebih banyak disebabkan oleh 
pemeluknya yang sudah tidak percaya pada tuntunan agamanya... Morsi 
mungkin kalah di Dunia, tapi rasanya lebih terhormat dari menang tapi 
meninggal kan idealisme yang dilandasi ajaran agamanya.. ")
wasalam

abp



 Dari: Syafruddin Syaiyar 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Kamis, 4 Juli 2013 8:23
Judul: Re: [R@ntau-Net] OOT : Berita dari Mesir - Pidato lengkap Mohammad 
Moursi Al-Hafidz
 


Mubarak is back..
Diktator dan firaun moderen ternyata berkuasa lagi di Mesir..
Sebagian Umat Islam berpesta atas kejatuhan pemerintahan islam pertama di mesir 
yang selama setahun tak di biarkan bernapas oleh lawan lawan politiknya yang 
anti terhadap politikal islam..

Demokrasi hanya manis dikata kata, kalau politikal islam yang menang secara 
jujur.. demokrasi ngak perlu dipertahankan, diktator dan meliterisme lebih 
diterima oleh champion demiokrasi dunia daripada demokrasi yang dimenangi umat 
islam..
FIS di Aljazair tahun 90-an menang secara jujur.. Tentara ngak rela, 
dikudeta,.. dunia diam seribu bahasa.
Hamas, tahun 200-an menang di Palestine secara jujur dan demokrasi, tapi dunia 
juga ngak terima sehingga dikucilkan dan di blokade..
Muslim Brotherhood dengan Morsi sebagai presiden menang di Mesir tahun 2012.. 
Dunia juga tidak rela sehingga tentara, polisi, judisiari, media, dan pengusaha 
 yang dikuasai kroni Mubarak dengan bantuan dunia, berhasil mendepak Morsi 
dengan Semena mena..

Dan yang paling menyedihkan, Arab Saudi sekutunya AS dan dikuasai oleh raja di 
raja yang samma sekalingak demokrasi  yang pertama sekali memberi selamat atas 
tumbangnya pemerintah islam pertama yang dipilih secara demokrasi di Mesir..
Jenderal yang dipromosikan Morsi yang diapit oleh mufti Al Azhar yang diangkat 
Mubarak, Pendeta koptik Taudoros, Antek kapitalis Al baredei, dan tokoh Islam 
Salafis yang lebih suka berkawan dengan orang koptik dari pada sesama muslim 
dengan bangganya mekudeta pemimpin Islam yang Sholeh dan  dipilih secara 
demokratis.

Balasungkawa terhadap kekalahan islam yang lebih banyak disebabkan oleh 
pemeluknya yang sudah tidak percaya pada tuntunan agamanya... Morsi mungkin 
kalah di Dunia, tapi rasanya lebih terhormat dari menang tapi meninggal kan 
idealisme yang dilandasi ajaran agamanya.. 

Morsi dituduh diktator dan authoriritian, tapi dalam setahun pemerintahannya 
tidak ada media dan station TV yang dibrangus walaupun jelas jelas menghina 
dirinya sebagai presiden.. Begitu juga dengan tokoh opiosisi tidak satupun yang 
ditangkap walaupun nyata nyata menyerukan pemberontakan dan melawan pemerintah 
yang sah..
Sekarang baru satu hari pemerintah baru berkuasa, semua TV Islam di off 
air-kan.. dan tokoh tokoh Muslim Brotherhood ditangkapi tanpa ada kesalahan apa 
apa..  siapa yang diktator dan demokrasi dan toleran..
Dan sedihnya banyak sekali umat islam yang meninggalkan tuntunan agamanya demi 
demokrasi semu yang hanya jadi alasan untuk menghambat umat islam memerintah 
sesuai tuntunan agamanya...
Wass,
Sfd, KL.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] OOT : Berita dari Mesir - Pidato lengkap Mohammad Moursi Al-Hafidz

2013-07-04 Terurut Topik Arman Bahar
Yup ... Cuma militer tidak mengakui sbg kudeta 

Menyusul kudeta militer atas Presiden Mesir Muhammad Mursi, Israel 
dan rezim syiah diktator di Suriah agaknya merupakan pihak yang paling 
bergembira. 
Koran Maaref Israel menurunkan headline dengan gambar Jenderal Abdel 
Fattah As Sisi yang tengah menginpeksi pasukan. “Selamat datang kepada 
As Sisi, pahlawan kami yang telah mengembalikan Mesir dari pangkuan 
gerakan Islam, untuk kembali kepada pangkuan kami,” tulis koran zionis 
itu.
Maaref tidak sendirian. Koran itu sekaligus mencerminkan pemerintah 
dan warga Zionis yang menyambut gembira kudeta militer atas Mursi. 
Seperti diketahui, pemerintahan Mursi cukup getol membela Palestina dan 
menyulitkan Israel untuk menjalankan agenda penjajahannya atas 
Palestina. Ketika negara Zionis itu menyerang Gaza, Nopember 2012, Mursi 
mengutus perdana menteri Hisham Qandil ke Gaza. Mursi juga 
memfasilitasi Hamas untuk “menekan” zionis lewat perjanjian di Kairo 
yang membuat penjajah Yahudi itu memenuhi syarat-syarat yang ditentukan 
Hamas.
Selain Israel, rezim syiah Bashar Assad di Suriah juga menyambut 
gembira kudeta militer atas Mursi. Assad menyambut baik pergantian 
kekuasaan di Mesir sembari mengatakan kudeta atas Mursi adalah pertanda 
kejatuhan pemikiran yang disebutnya sebagai “Islam Politik”.
“Di manapun di dunia ini, siapapun yang menggunakan agama untuk 
tujuan politik atau keuntungan satu kelompok saja, pasti akan jatuh,” 
ujar Assad seperti dikutip dari situs kantor berita pemerintah Suriah 
SANA, Kamis (4/7).
Selain bersikap tegas kepada Israel, Mursi juga dikenal tegas kepada 
rezim Syiah di Suriah yang telah membunuhi rakyat Suriah, terutama dari 
kalangan ahlus sunnah. Mursi juga terang-terangan menyatakan dukungannya kepada 
perjuangan jihad rakyat Suriah.//bersamadakwah


From:  Fitrianto  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Thu, 4 Jul 2013 10:23:39 +0900
To: 
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Berita dari Mesir - Pidato lengkap Mohammad 
Moursi Al-Hafidz

Sudah dikudeta, sepertinya...
Kita lihat, apakah akan jadi seperti aljazair, atau turki.
Wassalam
fitr
lk/38/austin tx

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] Re: (OOT) Kisah Abu Bakar vs Fanhas (dan Ali batal bunuh musuh di Perang Khandaq)

2013-07-03 Terurut Topik Arman Bahar
Lagu lamo




From: rn.amiroed...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 3 Jul 2013 05:34:57
To: R@ntau-net Email Group Rantaunet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: (OOT) Kisah Abu Bakar vs Fanhas (dan Ali batal
 bunuh musuh di Perang Khandaq)

Murnikah perjuangan FPI yg katanya menegakkan Amamaruf Nahi Munkar? , kemarin 
ambo dapek email dr seorang sahabat yg kebetulan urang Cino, ayahnyo seorang 
Profesor Medis, pertamo-tamo dimuko rumahnyo ditagakkan bendera FPI, katanyo 
supayo aman rumah apak dr gannguan, walaupun kawan ambo mulai dr ketek sampai 
alah berkeluarga alun pernah digaduah urang rumah apaknyo, dan utk itu ternyata 
indak lo gratis, minta lo pitih kemanan, dek sagan heboh si Prof inyo bayar juo 
sebesar 250 ribu sesuai permintaan, 2 bulan kudian alah tagak se warung ketek 
tapi banda rumahnyo yg makin lamo warung ko makin gadang, iko mungkin nan 
digadang gadangkan sebagai. Niat besar utk membela agama Allah dan memberantas 
kemungkaran, semoga ambo diberi petunjuk oleh Allah SWT bahwa bentuk perjuangan 
dalam menegakkan Islam itu jaman kini harus spt itu, kalau tidak dari mano Dana 
utk perjuangan, Wallahualam bi sawab
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] Berita duka

2013-07-02 Terurut Topik Arman Bahar
Turut berduka, innalillahi wainailaihi rajiun, semoga tabah dan sabar yaa ?
wasalam
abp



 
Dari: "hyvn...@yahoo.com" 
Kepada: milis rang minang  
Dikirim: Senin, 1 Juli 2013 21:11
Judul: [R@ntau-Net] Berita duka
 

Innalilahi wainna ilaihi rojiun.
Telah berpulang ke rahmatullah bapak  Feisal M.Noor Sidin, ayah mertua dari 
Chalik Kurnia, pegiat kereta wisata Sumbar (MPKAS) pada jam 01.30 tanggal 3 
juli 2013 di rumah sakit.
Marilah kita doakan, semoga Allah SWT, mengampuni segala dosa almarhum dan 
menerima semua amal kebaikannya serta ditempatkan Allah pada tempat yang paling 
Mulia disisi Allah. 
Aamin Yarrabal' Alamin.

Bagi yang ditinggal tetap sabar dan tabah atas kehilangan ayahanda.
Berita duka ini saya terima dari BBG RanatauNet malam ini,
Wassalam,
Evy Nizhamul

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak

2013-07-02 Terurut Topik Arman Bahar
Thx
What & Who is he, bro ?
wasalam

abp



 Dari: Tasrilmoeis 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Selasa, 2 Juli 2013 17:40
Judul: RE: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak
 


Pemegang saham Republika dari taun 2001 tu Erick Tohir liwat perusahaan no 
Mahaka Group. Baliau ko nan punyo klub bola DC United di Amerika dan sadang 
nego pulo untuak mambali Inter Milan.
Tan Ameh

From:rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf 
Of Arman Bahar
Sent: Tuesday, July 02, 2013 17:01
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak
 
Wah berita baru lo ko mah, ("setelah ado pemegang saham 'baru' di Republika") 
... Agiah molah kami contekan-nyo sia bana tu pemegang saham dimukasuik ... ? 
Lai awak2 ko juo ?
wasalam 
abp



Dari:"syaff...@gmail.com" 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Selasa, 2 Juli 2013 2:15
Judul: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak
 
Ajo Suryadi dan sanak di palanta NAH.

Republika katiko mulai tabik an dek Pak Habibie adolah untuak kepentingan 
Islam. Tapi lah sakian tahun, tapaso tabang2 inggok dek angok ndak sampai.

Ndak banyak urang Islam di nagari awak ko balangganan doh. Pambaco lebih suko 
jo Kompas dan Pos Kota. Padohal, dari sisi isi dan gaya penyajian, Republika 
ndak kurang bagai doh. Malah lebih banyak nuansa Islamnyo.

Tapi, baa manggo rang Islam ndak amuah balangganan sebagai sumber hiduik dek 
koran tu krn iklannyo kurang. Produsen2 yahudi mamiliah Kompas untuak pasang 
iklan.

Kini, setelah ado pemegang saham 'baru' di Republika, baru koran ko snek 
manggarik. Tapi sia kolah pemegang saham baru tu, sahinggo pengiklan dari non 
Islam lah amuah melirik.
Salam
Syaf AL/Bogor



From: Lies Suryadi  
Sender: rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 2 Jul 2013 16:25:29 +0800 (SGT)
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak
 
Mamak ABP, tanyo ciek: ndak ado urang awak (urang Islam ko) nan kayo, nan bisa 
mambuek kantua berita atau broadcasting nan bisa disiarkan ka saluruh duya ko? 
Ambo danga Pemerintah Arab Saudi, Qatar, UAE, dll tu sasungkuik langik 
kepengnyo. AL Jazera lah mulai. Tapi labiah dari Al-Jazera tu kan bisa dibuek, 
dek kepeng sambuah alah. Awak2 di lapau ko kan lai indak balangganan Pos Kota 
ciek je doh mah, Mak ABP. Kini di layar komputer awak sorang, atau di kompor 
nan saganggam tu dapek mangambang  ampek koran sakaligus. 
 
Main basuah2 utak ko kan zaman Suharto nyo ado e nyeh, Mak ABP. Antah kok indak 
dek Mak ABP tu.
Salam,
Suryadi
 
Dari:Arman Bahar 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Selasa, 2 Juli 2013 9:26
Judul: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak
 
Kok pemberitaan pers barat nan ka didangakan, apolagi kok indak pulo ba-filter 
awak, lah masuak lukah limbek namo-nyo tu mah, sadar atau tidak sadar lah "ON" 
mesin cuci utak urang tu, sudah tu awak sinis sajo lai mancaliak dunia Islam 
awak ko ... 
wasalam
abp

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak

2013-07-02 Terurut Topik Arman Bahar
Assalamualaikum ww

Baa mako samangaik bana kaum liberal (kok di nagari awak kan JIL barangkale 
namo'e mah) ...  apo bana doso Mursi tu gak ati ?

1. Doso partamo masakan dalam sataun sajo baru mamarentah lah bisa lo Mesir 
swasembada pangan ?  Produksi gandum kni alah lah diateh 60% dimano sabalun tu 
cumo 20% ... Gandum nan salamo ko ba-import dari USA kini indak bara bana lai 
... (lai indak sakik garaman lo Amerika dek import kini sakadar pado lah indak 
sajo lai ?)

2. Doso Mursi nan ka 2 baa kok tajadi pulo paningkatan penghasilan dari Terusan 
Suez ? Sabalun ko pitih masuak ka kas negara 5,6 Milyard USD kini lah manjadi 
100 Milyard USD/year  (pejabat nan tukang2 kalipekan pitih penghasilan dari 
Tarusan Suez salamo ko alah ditukanyo jo kawan2nyo nan rajin mangaji Alquran 
tiok ari)

3. Doso nan ka 3 adolah manaikan  gaji PNS 200% labiah, samantaro harago 
kebutuhan pokok (sembako) stabil2 sajo

4. Doso Mursi nan ka 4 adolah karajo samo jo SAMSUNG mambuek barang2 keperluan 
rumah tangga di propinsi Bani Suwef sahinggo harago jauh labiah murah pado nan 
taralah ba impor

5. Doso Mursi nan ka 5 mambuek pabrik mobil sendiri hinggo import mobil turun 
dan bisa di tiadakan sudah ko

6. Doso nan ka 6 adolah mambuek sinjato sendiri, hinggo indak ado import 
sinjato rongsokan dari USA tu lai doh spt nan taralah salamo ko 

7. Doso nan ka 7 mandirikan pabrik tablet IPAD  ... hinggo kini harago 
terjangkau dan anak2 sikolah bisa baraja lewat IPAD (lah indak laku bana laptop 
import tu lai doh)

8.  Doso ka 8 Jumlah Cadangan Devisa meningkat

9.  Doso ka 9 Mendukung perjuangan rakyat Palestina, Suriyah dan Konflik Muslim 
dan Budha di Rohingya Myanmar

10.Doso nan ka 10 adolah menggiatkan program hafalan Alquran (Presiden2 yg 
hafal alquran didunia Mursi, Edorgan dan nan lain na tau awak HNW nyeh  .. heee 
4x)

11. Doso Mursi nan indak terampunkan tu adolah dalam sataun ko alah berhasil 
melepaskan rongrongan kekuasaan Militer (Edorgan di Turki butuh waktu beberapa 
tahun lebih lama dari Mursi)

12. Doso Mursi ka 12 meningkatkan harga diri negara Mesir di hadapan negara2 
Arab 
lain-nya bahkan dunia hingga Mesir jadi negara yang diperhitungkan.

13 . Doso Mursi ka 13 adolah mengembangkan tenaga nuklir dan tenaga matahari 
sbg energi alternatif di Mesir.

14 . Dosa Mursi nan lain adolah mampu menarik investor luar negeri dan 
mempertahankan kepercayaan asing di Mesir.

15. Doso Mursi nan lain adolah membuka kembali jalan darat antara Mesir dan 
Sudan dan maningkekkan kerja sama bidang ekonomi kedua negara 

16. Doso Mursi lain-nya adalah mampu membuka lapangan kerja baru untuk 600 ribu 
lebih orang pengangguran.

17. Doso Mursi nan lain lo adolah berusaha mengembalikan harta yang dibawa 
kabur ke luar negeri oleh Husni Mubarak dan kroni2nya 

18. Doso Mursi nan ciek lai adalah menegakkan hukum / peradilan yang 
sebenar2nya adil dan berusaha menghabisi kecurangan2 hakim dan aparat2 penegak 
hukum lain-nya.

Banyak lai mah doso2 lain nan indak bisa kito sabuik ciat2 nan mambuek para 
lawan2 politik dan Israel sarato bergundal2nyo di barat angek2 dingin dan sakik 
paghuik ma-hampuduang

Kareno doso2 itulah mako Mursi hrs digulingkan dek nan punyo alek yaitu ex 
presiden Mubarak sarato jo wowow2-nyo tamasuak kaum liberas, jaringan iblis 
laknatullah JIL, kaum sekuler, komunis, Kristen Koptik sarato si Islam KTP 
alias alias MUSLIM AMBIGU  . Kok koyok mereka ka kito dangakan bahwa Mursi 
lah gagal mengantarkan Mesir ke arah 
kehancuran.nan ba-petai2 nan di-harok2an-nyo salamo ko
wasalam
abp



From: Lies Suryadi 
To: "rantaunet@googlegroups.com"  
Sent: Monday, July 1, 2013 10:17 PM
Subject: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Kisah Abu Bakar vs Fanhas (dan Ali batal bunuh 
musuh di Perang Khandaq)
 


Astagfirullah!!
 
Sabanta aniang cako lah kalua barito: 5 mantari Mesir mundur. Mesir maarah ka 
'revolusi kaduo', kecek para pengulas. Pendemo anti Morsi makin tumpah ka 
Tahrir Square, dipakirokan labiah gadang lo lai dari demo kutiko manurunkan 
Mubarak dulu. Kantua pusek Ikhwanul Muslimin lah serak sumerai dimakan api. 
Pendemo mengultimatum Morsi untuak mundur dalam 24 jam. 
 
Batanyo ambo ka rang cadiak pandai di lapau ko: A nan salah di Ikhwanul 
Muslimin nan diwakili Morsi ko ko? Baa mako ditulak dek ranyaik Mesir nan 
notabene mayoritas Islam? Namo e Ikhwanul Muslimin, baa kok jalan jo lubang2 
pendistribusian makanan dari Mesir ka Jalur Gaza jo tutuik abih dek Morsi ko? 
Baa mako indak bapihak/basimpati Morsi ko ka bangsa Palestina nan tatindeh tu?
 
Egah je awak maliek politik balabel2 Islam ko. Ghaso-ghaso tambah cemak cemong 
je wajah Islam dek ugang2 politikus nan babaju Islam ko.
 
Wassalam,
Suryadi

Dari: Syafrinal Syarien 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Senin, 1 Juli 2013 16:52
Judul: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Kisah Abu Bakar vs Fanhas (dan Ali batal bunuh 
musuh di Perang Khandaq)
 


Subhanallah...
Mambaco uraian panjang Pak ANB ko ambo mancaliak ado du

Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak

2013-07-02 Terurut Topik Arman Bahar
Para pendemo mesir tu mulo2 kan adolah pareman bayaran eks presiden nan lari 
malam Hosni Mubarak nan ta-usia dek rakyatnyo sendiri tu


Dalam waktu singkek pareman2 ko banyak dapek kawan tarutamo dari kalangan 
simpatisan2 Hosni Mubarak ditambah dari kaum sekuler, kalangan nasionalis, 
demokrat dan kelompok kristen terutama yg partai2nya kalah waktu pemilu dan 
pilpres yg lalu yg kita sebut sbg "Kelompok Anti Morsi" 

Presiden Mursi kan menang dalam pilpres yg didukung Ikhwanul Muslimin dg 
partainya Justice & Freedom Party (Partai Keadilan & Kebebasan) yg memperoleh 
suara dalam pemilu legislatif 48,7% dan juga didukung kelompok Salafy dg 
partainya Partai Islam An Nour yg memperoleh suara 20% sehingga kalau ditotal 
kekuatan Islam disini sebesar 68,7% (cukup kuat) sedang sisanya sebesar 31,3% 
dibagi serba sedikit utk partai2 lain yg sekuler spt nasionalis, demokrast dan 
kristen koptik itu


Situasi ini tentu saja sangat2 membuat Israel dan kroni2 baratnya was2 dan 
masgul karena Mursi jelas dekat dg HAMAS yg mendominasi Gaza di Palestina  


Maka dg memanfaatkan kelompok anti Mursi mereka coba mengguncang situasi dalam 
negeri Mesir kok dapek Mursi turun dek nyo tu mah, kan baitu


Kekuatan luar dan dalam yg anti Mursi inilah yg berusaha bagaimana agar Mursi 
jatuh ... Mursi dan para ikhwan faham betul maunya Israel dan antek2nya itu ... 
Mursi sangat faham utk tidak akan terpancing utk menggunakan tentara dlm 
meredam aksi anti Mursi ini, karena begitu tentara turun tangan dan kemudian 
ber-darah2, tinggal menghembuskan isu HAM, kekuatan barat yg pro Israel akan 
bagaduru datang ke Mesir, ini betul lah yg ditunggu2 mereka yg anti Mursi dan 
Israel cs tu... makanya Ikhwan2 dan teman2 dari Salafy hrs pasang badan 
membantu kepolisian ...

Dunia sabalah sinan nan anti Islam indak ingin kecolongan lai doh takah nan lah 
tajadi di Turki tu dimano ikhwan2 Turki lah ba-kuku dan kok ado bana kekuatan 
diluar itu relatif bisa di-amankan dan situasi dlm negeri Turki relatif stabil 
dimana kaum sekulernyo nan anti Edorgan nan Ikhwanul Muslimin Turki indak 
sabanyak co nan ado di Mesir tu bana doh 


3 Poros segitiga Islam nan dicamehan fihak sabalah tu adolah poros Tuki utk 
gerbang kawasan Eropa, poros Mesir utk gerbang kawasan Afrika dan Timur Tengah 
dan poros Indonesia utk kawasan Asia  Dimata mereka poros nan 3 ko jan 
sampai dipabiakan iduik ... Fahimtum ?
wasalam
abp

-

Dari: "fashnoor2...@yahoo.co.id" 
Kepada: Rantaunet ; Arman Bahar 
 
Cc: Fashridjal Noor  
Dikirim: Selasa, 2 Juli 2013 0:46
Judul: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak
 


Sanak Arman Bahar dan sanak2 di palanta yth.

Nan ambo sampaikan sabalunnyo:
"Dari berita nan ambo baco a.l. BBC News, urang2 itu bademo krn menganggap pres 
Mursi talalu mamparatikan kepentingan (interests) partainya Ikhwanul Muslimin. 
Indak diuraikan apo nan dimukasuik"
Nan salabiahnyo analisa ambo berdasarkan berita dari berbagai sumber (termasuk 
pers lokal dan TV).
Jadi ambo indak "masuak lukah limbek namo-nyo tu mah, sadar atau tidak sadar 
lah "ON" mesin cuci utak urang tu, sudah tu sudah tu awak sinis sajo lai 
mancaliak dunia Islam awak ko ...i". Banyak info dari berbagai sumber, tapi 
harus kritis awak mambaconyo, apolai utk mangaluakan pandapek ka urang rami.

Sebagai contoh, pemerintah Turki yg memerintah sekarang (yang Islamis) didemo 
besar2an krn katanyo mau merombak taman jadi mall. Tapi ada berita lain bahwa 
sabananyo demo itu memprotes aturan penjualan alkohol yg lebih ketat. Jadi 
kalau ciek sajo nan didanga, urang akan mencap pemerintah Turki perusak 
lingkungan. Padahal desain mall bisa mempertahankan sebagian taman itu dan 
mengganti yg hilang dg taman di atap bangunan.
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65Bdg

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From:  Arman Bahar  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 2 Jul 2013 00:26:31 -0700 (PDT)
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak

Kok pemberitaan pers barat nan ka didangakan, apolagi kok indak pulo ba-filter 
awak, lah masuak lukah limbek namo-nyo tu mah, sadar atau tidak sadar lah "ON" 
mesin cuci utak urang tu, sudah tu awak sinis sajo lai mancaliak dunia Islam 
awak ko ... 
wasalam
abp



 Dari: "fashnoor2...@yahoo.co.id" 
Kepada: Rantaunet ; Lies Suryadi 
; Syafrinal Syarien ; Ajo Mardin 
 
Cc: Fashridjal Noor  
Dikirim: Senin, 1 Juli 2013 21:56
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak
 


Ajo Sur dan sanak Syafrinal serta sanak-sanak di palanta yth.

Dari berita nan ambo baco a.l. BBC News, urang2 itu bademo krn menganggap pres 
Mursi talalu mamparatikan kepentingan (interests) partainya Ikhwanul Muslimin. 
Indak diuraikan apo nan dimukasuik. Ta

Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak

2013-07-02 Terurut Topik Arman Bahar
Wah berita baru lo ko mah, ("setelah ado pemegang saham 'baru' di Republika") 
... Agiah molah kami contekan-nyo sia bana tu pemegang saham dimukasuik ... ? 
Lai awak2 ko juo ?


wasalam 

abp



 Dari: "syaff...@gmail.com" 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Selasa, 2 Juli 2013 2:15
Judul: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak
 


Ajo Suryadi dan sanak di palanta NAH.

Republika katiko mulai tabik an dek Pak Habibie adolah untuak kepentingan 
Islam. Tapi lah sakian tahun, tapaso tabang2 inggok dek angok ndak sampai.

Ndak banyak urang Islam di nagari awak ko balangganan doh. Pambaco lebih suko 
jo Kompas dan Pos Kota. Padohal, dari sisi isi dan gaya penyajian, Republika 
ndak kurang bagai doh. Malah lebih banyak nuansa Islamnyo.

Tapi, baa manggo rang Islam ndak amuah balangganan sebagai sumber hiduik dek 
koran tu krn iklannyo kurang. Produsen2 yahudi mamiliah Kompas untuak pasang 
iklan.

Kini, setelah ado pemegang saham 'baru' di Republika, baru koran ko snek 
manggarik. Tapi sia kolah pemegang saham baru tu, sahinggo pengiklan dari non 
Islam lah amuah melirik.

Salam

Syaf AL/Bogor

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From:  Lies Suryadi  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 2 Jul 2013 16:25:29 +0800 (SGT)
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak

Mamak ABP, tanyo ciek: ndak ado urang awak (urang Islam ko) nan kayo, nan bisa 
mambuek kantua berita atau broadcasting nan bisa disiarkan ka saluruh duya ko? 
Ambo danga Pemerintah Arab Saudi, Qatar, UAE, dll tu sasungkuik langik 
kepengnyo. AL Jazera lah mulai. Tapi labiah dari Al-Jazera tu kan bisa dibuek, 
dek kepeng sambuah alah. Awak2 di lapau ko kan lai indak balangganan Pos Kota 
ciek je doh mah, Mak ABP. Kini di layar komputer awak sorang, atau di kompor 
nan saganggam tu dapek mangambang  ampek koran sakaligus. 
 
Main basuah2 utak ko kan zaman Suharto nyo ado e nyeh, Mak ABP. Antah kok indak 
dek Mak ABP tu.
 
Salam,
Suryadi

Dari: Arman Bahar 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Selasa, 2 Juli 2013 9:26
Judul: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak
 


Kok pemberitaan pers barat nan ka didangakan, apolagi kok indak pulo ba-filter 
awak, lah masuak lukah limbek namo-nyo tu mah, sadar atau tidak sadar lah "ON" 
mesin cuci utak urang tu, sudah tu awak sinis sajo lai mancaliak dunia Islam 
awak ko ... 
wasalam
abp

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak

2013-07-02 Terurut Topik Arman Bahar
Heee ... 4x 
Urang awak nan Islam tantu sambuah alah nan kayo nan bisa mambuek kantua 
berita, baik cetak maupun elektronika ... di nagari awak nan banamo indonesiana 
ko sajo kan jaleh tampak dan jaleh2 pulo tasurek di KTP'e Islam ...

Hmm... Lai takana dek kito nan basamo iklan ubek rangik semprot di tipi tu ? 
"Yg mahal banyk, yg bagus cuma  "

Pernah sanak mandanga istilah "al ghauzul al fikr" kok bahaso awak' disabuik 
PERANG PEMIKIRAN" ?  Kok lai pernah, kok indak pulo barkaberatan ko eh, 
minta tolong dikalibinan saketek lah ... plz


wasalam 

abp



 Dari: Lies Suryadi 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Selasa, 2 Juli 2013 1:26
Judul: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak
 


Mamak ABP, tanyo ciek: ndak ado urang awak (urang Islam ko) nan kayo, nan bisa 
mambuek kantua berita atau broadcasting nan bisa disiarkan ka saluruh duya ko? 
Ambo danga Pemerintah Arab Saudi, Qatar, UAE, dll tu sasungkuik langik 
kepengnyo. AL Jazera lah mulai. Tapi labiah dari Al-Jazera tu kan bisa dibuek, 
dek kepeng sambuah alah. Awak2 di lapau ko kan lai indak balangganan Pos Kota 
ciek je doh mah, Mak ABP. Kini di layar komputer awak sorang, atau di kompor 
nan saganggam tu dapek mangambang  ampek koran sakaligus. 
 
Main basuah2 utak ko kan zaman Suharto nyo ado e nyeh, Mak ABP. Antah kok indak 
dek Mak ABP tu.
 
Salam,
Suryadi

Dari: Arman Bahar 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Selasa, 2 Juli 2013 9:26
Judul: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak
 


Kok pemberitaan pers barat nan ka didangakan, apolagi kok indak pulo ba-filter 
awak, lah masuak lukah limbek namo-nyo tu mah, sadar atau tidak sadar lah "ON" 
mesin cuci utak urang tu, sudah tu awak sinis sajo lai mancaliak dunia Islam 
awak ko ... 
wasalam
abp

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak

2013-07-02 Terurut Topik Arman Bahar
Kok pemberitaan pers barat nan ka didangakan, apolagi kok indak pulo ba-filter 
awak, lah masuak lukah limbek namo-nyo tu mah, sadar atau tidak sadar lah "ON" 
mesin cuci utak urang tu, sudah tu awak sinis sajo lai mancaliak dunia Islam 
awak ko ... 
wasalam
abp



 Dari: "fashnoor2...@yahoo.co.id" 
Kepada: Rantaunet ; Lies Suryadi 
; Syafrinal Syarien ; Ajo Mardin 
 
Cc: Fashridjal Noor  
Dikirim: Senin, 1 Juli 2013 21:56
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak
 


Ajo Sur dan sanak Syafrinal serta sanak-sanak di palanta yth.

Dari berita nan ambo baco a.l. BBC News, urang2 itu bademo krn menganggap pres 
Mursi talalu mamparatikan kepentingan (interests) partainya Ikhwanul Muslimin. 
Indak diuraikan apo nan dimukasuik. Tapi patuik diingek bahaso sajak tahun 1950 
sd 2012 (62 tahun) Mesir diperintah oleh regim militer nan sangaik membatasi 
kebebasan. Di bawah Mursi kebebasan itu indak dibatasi. Bandingkan Indonesia di 
bawah Orba dan Orde Reformasi.

Revolusi rakyat Mesir tahun 2011/12 berhasil menumbangkan tokoh rezim militer 
pres. Husni Mubarak. Dalam pemilu yg diadokan setlh itu pres Mursi manang tipih 
dari lawannya yg sabalunnyo adolah salah satu anggota kabinet Mubarak. Jadi 
indak heran kalau pengikut lawannya yg hampir separoh jumlah pemilih itu akan 
taruih mengamati pres Mursi dlm menjalankan pemerintahan.

Memang sulit untuk menjalankan pemerintahan sesuai ajaran Islam, terutama 
sekarang ini, ketika contoh2 keberhasilan adalah negara2 Barat dan Timur yg 
mempraktekkan kehidupan sekuler, kebebasan menyatakan pendapat dan berdemo, 
ekonomi pasar dll. Sedikit saja langkah pres Mursi yg bernuansa Islam akan 
dianggap mengutamokan kepentingan partainyo. Makanyo pemerintahan pres Mursi 
acok kanai demo sampai kini (ulang tahun pertama pemerintahannya)

Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65Bdg

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] Hindari politik jo agamo.

2013-07-01 Terurut Topik Arman Bahar
Oo ...
Mantap lo pertanyaan kisanak sore ko ...

Tapi maaf ciek lu dih, kok nan ambo ko kan indak pulo cadiak sarato pandai gai 
ko doh, tapi bia lah malakik nasi masak tantu kito tunggu juo kabanaran nan 
datangnyo nan dari cadiak pandai kito nan ado di lapau ko

Kok sakadar parintang2 ari, supayo siang indak ba abih ari, malam indak lo ba 
abih mi'ak, bia lah ambo tikam jajak sado nan nampak dek ambo sajo, kok singkek 
tolong di bilai, kok lamah tolong juo molah di tawua, kan suway kito tu ?

Nyo baitu mah, kok di liek bana ka duya kini, nan ado kan baru mangacu ka arah 
itu, aratinyo kok VISI atau CITA CITA atau Impian kedepan (mimpi kan alun ado 
larangan doh), kok saketek banyak-nyo alah juo ado

Baa bana nan impian kedepan tu, tantu sajo nan ma-arah ka duya lamo yaitu 
Negara Islam Nan Partamo nan ba ibu kota di Madinah nan Kapalo Negara 
Partamo-nyo Nabi Besar Muhammad Rasulullah SAW dan nan Kapalo Negara 
barikuik2nyo adolah Kilapah nan Barampek ... antah kok indak, baa gak ati sanak 
sarato kito nan basamo tu ? 
wasalam
abp



 Dari: Lies Suryadi 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Senin, 1 Juli 2013 1:28
Judul: Bls: [R@ntau-Net] Hindari politik jo agamo.
 


Tanyo ciek Nan cadiak pandai basa batuah ka pai tampaik batanyo ka pulang 
tampaik babarito di lapau,
 
Kalau kito liek duya kini, negara ma nan alah mampraktekkan Islam ko dalam 
ranah politiknyo sacaro murni dan konsekuen?
 
Wassalam,
Suryadi

Dari: Arman Bahar 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Senin, 1 Juli 2013 10:16
Judul: Bls: [R@ntau-Net] Hindari politik jo agamo.
 


Mantap !!!

Nampak2nyo lah sampai kelas /kaji mak Ajo Duta ka bab iko mah yo 

Mamak2 & sanak2 nan lain jan sampai amuah lo katinggalan, indak baa gai doh 
agak dipacu sakatek, mukasuik'e kan buliah lamak ota kok lai lah samo kaji 
awak, kan baitu  ... hee 33x


Dari: ajo duta 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Minggu, 30 Juni 2013 5:34
Judul: Re: [R@ntau-Net] Hindari politik jo agamo.
 


Pemahaman ambo nan singkek ko bahaso Islam itu adolah way of life pemeluknyo. 
Segalo aspek kehidupan awak ado aturannyo dalam Islam, tamasuak dalam politik. 
Pemisahan Islam jo politik adolah strategi urang nan indak suko awak nan Islam 
ko terjun di politik. Mereka nio awak mangaji ngaji se lah di surau. Urusan 
fulitik sarahkan ka kami. Akibatnya awak nan mayoritas Islam diatur atur jo 
salero mereka.
Baa tu?

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] Hindari politik jo agamo.

2013-07-01 Terurut Topik Arman Bahar
Mantap !!!

Nampak2nyo lah sampai kelas /kaji mak Ajo Duta ka bab iko mah yo 

Mamak2 & sanak2 nan lain jan sampai amuah lo katinggalan, indak baa gai doh 
agak dipacu sakatek, mukasuik'e kan buliah lamak ota kok lai lah samo kaji 
awak, kan baitu  ... hee 33x




 Dari: ajo duta 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Minggu, 30 Juni 2013 5:34
Judul: Re: [R@ntau-Net] Hindari politik jo agamo.
 


Pemahaman ambo nan singkek ko bahaso Islam itu adolah way of life pemeluknyo. 
Segalo aspek kehidupan awak ado aturannyo dalam Islam, tamasuak dalam politik. 
Pemisahan Islam jo politik adolah strategi urang nan indak suko awak nan Islam 
ko terjun di politik. Mereka nio awak mangaji ngaji se lah di surau. Urusan 
fulitik sarahkan ka kami. Akibatnya awak nan mayoritas Islam diatur atur jo 
salero mereka.

Baa tu?

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Heboh di acara TV ONe pagi ko

2013-06-29 Terurut Topik Arman Bahar
Suai bana awak tu !

Islampos
“Dari hasil penelitian saya di Dayak itu, bersenggama tanpa diikat oleh 
perkawinan oleh sejumlah masyarakat sana sudah dianggap biasa. Malah, 
hal itu dianggap sebagai pembelajaran seks,” kata Tamrin.

Ketua
 Pimpinan Pusat Presidium Laskar Adat Dayak DAS Barito, Kabupaten Barito
 Utara, Kalimantan Tengah, Rumsyah Bagan mengecam pernyataan Tamrin Amal
 Tomagola yang dianggap melecehkan Suku Dayak. “Pernyataan itu telah 
melukai hati seluruh masyarakat Dayak,” kata Rumsyah Bagan di Muara 
Teweh. “Pernyataan saksi ahli tersebut juga kami anggap dapat memecah 
belah persatuan dan kesatuan kita dalam NKRI,” tambahnya.

Dia 
mengatakan tidak mengerti apa dasar dari Tamrin Amal Tomagola sehingga 
bisa mengeluarkan pernyataan yang semestinya tidak keluar dari mulut 
seorang cendikiawan seperti dia. “Tamrin sama saja menganggap warga 
Dayak memiliki perilaku tidak ada lebihnya seperti hewan,” katanya di 
Muara Teweh.

Menyusul 
pernyataan ini unjuk rasa memprotes Sang Sosiolog UI berlangsung di 
seluruh Kalimantan, termasuk di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta. 
Sekalipun ada upaya-upaya meredamnya, unjuk rasa protes tetap saja 
berlangsung.

Tamrin akhirnya minta ampun dan maaf di hadapan 
Sidang Adat Dayak Maniring Tuntang Manetes Hinting Bunu yang digelar di 
dalam ruangan Betang Tingang Nganderang (Betang Mandala Wisata) Jalan 
Sudirman Palangka Raya, Kalteng. Sidang dipimpin oleh tujuh orang 
Majelis Sidang adat dari seluruh Kalimantan.

“Saya meminta maaf
 kepada seluruh masyarakat dayak, atas pernyataan saya yang menghina, 
menistakan, dan melecehkan Suku Dayak di Indonesia. Dan dengan tulus 
ikhlas, saya akan menerima dan menyanggupi semua keputusan dari majelis 
sidang adat,” kata Tamrin.

Pernyataan maaf itu disampaikan pada
 persidangan adat yang disaksikan langsung oleh Presiden Majelis Adat 
Dayak Nasional (MADN) Tamanggung Bajela Bulau Agustin Teras Narang SH, 
para tokoh-tokoh adat se-Kalimantan, unsur Muspida Kalteng, media lokal 
dan nasional, serta ratusan masyarakat yang berada di sekitar Betang 
Tingang Nganderang.

Dalam persidangan adat dayak yang baru 
pertama kali dilakukan ini, Tamrin yang terlihat cukup tegang dikenakan 
hukuman adat yang dibacakan langsung oleh Ketua Majelis Hakim Adat Lewis
 KDR BBA. Atas pernyataannya telah menghina dan melukai Suku Dayak di 
tanah air, saat menjadi saksi ahli meringankan di persidangan  kasus 
video porno Nazriel Irham (Ariel Peter Pan) di PN Bandung itu dikenai 5 
tuntutan.

Tuntutan itu adalah membayar lima pikul garantung 
yang diserahkan kepada majelis sidang adat, meminta maaf di depan 
masyarakat Dayak di depan persidangan dan melalui berbagai media lokal 
dan nasional, kemudian mencabut hasil penelitiannya, dan mencabut 
pernyataannya pada saat sidang Ariel peterpan, serta membayar uang denda
 (Singer) untuk upacara adat sebesar Rp 77.777.777.
wasalam abp



 Dari: Sutan Sinaro 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Sabtu, 29 Juni 2013 13:49
Judul: Re: Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Heboh di acara TV ONe pagi ko
 


Ha ha, lah batua tu, Habib Rizieq batua, Munarman batua.
 
Iyo jo urang nan keterlaluan takah iko, nio manang surang paralu sakali-sakali 
diagiah.
Jan awak urang Islam ko nampak lamah taruih, saba... saba .. saba... eh tantu 
ado batehnyo.
   Baa dek bitu ?, mancaliak tuah ka nan manang, mancaliak contoh ka nan sudah.
 
Lai tau Abu Bakar ra. ?. Urang nan dek Nabi saw. sendiri disabuik lemah lembut, 
indak takah
Umar ra. nan selalu kelihatan sangar. Tapi  haa ado tapi nyo.
Katiko urang lah bakalabihan, sia tu ?, ...Namonyo  Fanhas... urang nan 
bakalabihan maino Islam, 
Allah dan RasulNyo, nio manang surang.  Aaa nan tajadi sudah tu ?.
Marasai kanai karipuak-an (kene belasah, habis dihajar) dek Abu Bakar, sampai 
"bengeup" 
(bangkak-bangkak, babak belur) Fanhas.
Rasulullah saw. berang ?. ... indak dunsanak,  malah turun ayat nan membela 
tindakan 
Abu Bakar. ra. (Baco Asbabun Nuzul, ado curito lengkap nyo di situ).
  Aaa juo lai, lah pado tampeknyo tu, Islam itu tinggi, dan tidak ada yang 
mengatasinya.
 
Billaahil hidaayah wat taufiq
Wassalam
St. Sinaro

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah ko

Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Heboh di acara TV ONe pagi ko

2013-06-29 Terurut Topik Arman Bahar

Jakarta (SI Online) - Front Pembela Islam (FPI) mendukung penuh tindakan salah 
seorang ketuanya, Munarman, SH., yang menyiram air ke muka sosiolog 
liberal Thamrin Amal Tamagola. Menurut Ketua Umum DPP FPI Habib Muhammad Rizieq 
Syihab, mengajar orang yang tidak beretika terkadang memang 
perlu siraman. 

"Mengajar orang yang tidak beretika terkadang memang perlu siraman. 
Jadi, H. Munarman sudah benar !!! FPI sepenuhnya mendukung tindakan H. 
Munarman, SH.," kata Habib Rizieq dalam pesan singkat yang diterima SI 
Online, Jumat pagi (28/6/2013). 

"Apalagi beliau sebagai Ketua DPP FPI Bidang Nahi Munkar, maka sudah 
sesuai tugasnya untuk nahi munkar. Jika si atheis Thamrin dan gerombolan
 liberalnya mau memperpanjang masalah dengan cara apa saja silakan ! FPI
 selalu siap untuk menghadapi mereka kapan saja dan dimana saja!," 
tegasnya. 

Habib Rizieq menjelaskan bahwa dalam dialog TVOne pagi Jum'at, 28 Juni 
2013, Munarman menyiram Thamrin karena dia selalu memotong pembicaraan 
dan terus mengalihkan pokok pembicaraan tanpa etika dialog lalu dengan 
kurang ajar dia menuding-nuding dengan tangan kiri ke muka Munarman di 
depan TV yang ditonton jutaan orang. 





 Dari: "fashnoor2...@yahoo.co.id" 
Kepada: Rantaunet ; Lies Suryadi 
; Andi Jepe ; Zubir Amin 
; M. Amiroeddin  
Cc: Fashridjal Noor  
Dikirim: Sabtu, 29 Juni 2013 2:18
Judul: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Heboh di acara TV ONe pagi ko
 

- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (fashnoor2...@yahoo.co.id) 
Add cleanup rule | More info 
Sanak2 sapalanta yth.
Iyo paralu bana Sunarman itu baraja manahan emosi dan maubah sipaiknyo nan 
parabo itu. Inyo 'kan pemimpin salah satu organisasi yg mengatasnamakan Islam: 
Front Pembela Islam (FPI). Tindakannyo itu bukanlah pembelaan taadok 
Islammalah sabaliaknyo bisa mambuek urang2 antipati ke FPI dan Islam.

Nabi Musa nan kareh arangnyo didampingi oleh nabi Harun nan labiah 
diplomatis/mampu badebat dg kapalo dingin. Jadi, Sunarman tahu dirilahuntuk 
acara Talk Show sebaiknya FPI mangirim urang nan labiah piawai badebat dan 
panyaba.
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65Bdg
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Heboh di acara TV ONe pagi ko

2013-06-29 Terurut Topik Arman Bahar
(Dari subalah)

Dakwah Islam
INSIDEN penyiraman air Munarman kepada Sosiolog Thamrin Amal Thomagola tidak 
bisa dilepaskan dari sikap TV One. Sebagai media, televisi yang dipimpin Karni 
Ilyas itu dinilai sebagai TV provokator yang lemah dalam memiliki sense edukasi 
kepada masyarakat.



 Dari: "fashnoor2...@yahoo.co.id" 
Kepada: Rantaunet ; Lies Suryadi 
; Andi Jepe ; Zubir Amin 
; M. Amiroeddin  
Cc: Fashridjal Noor  
Dikirim: Sabtu, 29 Juni 2013 2:18
Judul: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Heboh di acara TV ONe pagi ko
 

- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (fashnoor2...@yahoo.co.id) 
Add cleanup rule | More info 
Sanak2 sapalanta yth.
Iyo paralu bana Sunarman itu baraja manahan emosi dan maubah sipaiknyo nan 
parabo itu. Inyo 'kan pemimpin salah satu organisasi yg mengatasnamakan Islam: 
Front Pembela Islam (FPI). Tindakannyo itu bukanlah pembelaan taadok 
Islammalah sabaliaknyo bisa mambuek urang2 antipati ke FPI dan Islam.

Nabi Musa nan kareh arangnyo didampingi oleh nabi Harun nan labiah 
diplomatis/mampu badebat dg kapalo dingin. Jadi, Sunarman tahu dirilahuntuk 
acara Talk Show sebaiknya FPI mangirim urang nan labiah piawai badebat dan 
panyaba.
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65Bdg

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] Heboh di acara TV ONe pagi ko

2013-06-28 Terurut Topik Arman Bahar
Tuh kaaan, kanai berang juo sanak Amiroedin kasudahan-nyo tu ha ...





 Dari: Zubir Amin 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Jumat, 28 Juni 2013 0:24
Judul: Re: [R@ntau-Net] Heboh di acara TV ONe pagi ko
 

- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! (zubir.a...@rantaunet.org) 
Add cleanup rule | More info 

Sanak RN.Amiroeddin di tempat n sanak palanta nn kritis(ndak sakik angok doh 
koa). JB  kutip senek thread 
sanak"...FPI adalah kumpulan preman bajingan yg hrs dimusnahkan/dibasmi..."
Pertanyaan JB, apokah sanak Amiroeddin mengikuti dari 'mulo sampai dengan 
terjadinya heboh' di TV One itu bukan hanya via gambarnya saja tapi juga 
'dialoog' antara sdr Munarman n sdr Thamrin'di TV itu?
Kalau lai mancaliak dari gambar n mengikuti dialoog kedua orang itu,apo kecek 
Thamrin nn bisa sanak tuduh n sampai bakasimpulan bhw Munarman(FPI) kumpulan 
preman bajingan nn bertindak keterlaluan dgn menyiramkan air ke baju Thamrin nn 
hrs dimusnahkan/dibasmi?.
Kalau indak mengikuti dari awal apolagi ndak mandanga dialoog mereka baduo 
tu,maka sdr Amiroeddin sangat keterlaluan bapandapek spt nn JB kutip tu.
Itu je senek sanak,makasih atas respon sanak.
JB,DtRJ,74thn di Bonjer,Jak bar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone


From:  rn.amiroed...@gmail.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Fri, 28 Jun 2013 04:40:39 +
To: R@ntau-net Email Group Rantaunet
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Heboh di acara TV ONe pagi ko
Tapi apapun juga tindakan Munarman itu menunjukkan kelas FPI yg amoral tp 
menggunakan simbul2 Islam, sya sependapat FPI hanyalah kumpulan preman bajingan 
yg hrs dimusnahkan/ atau dibasmi
Powered by Telkomsel BlackBerry®


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Aw: Re: [R@ntau-Net] Jon Erizal didukung IKMR jadi Gubernur Riau

2013-04-06 Terurut Topik Arman Bahar
Assalamualaikum ww

Alasan JE Didukung PKS 
Kamis, 28 Februari 2013 12:09  RistuKho  
PKS membuka misteri pemilihan Jon Erizal sebagai jago Pilgubri. Alasannya, 
karena JE berjanji bakal sedot APBN dan undang investor asing untuk 
Riau. 
Pekanbaru, JRc - Selama ini simpang-siur gunjingan dialamatkan pada Partai 
Keadilan Sejahtera (PKS) Riau terkait terpilihnya Jon Erizal (JE) 
sebagai jago pada Pilgubri Septermber mendatang. Umumnya, khalayak 
menuding keputusan PKS didasari angka-angka. Uang!
Setelah sekian lama membiarkan asumsi negatif itu berkembang liar, DPW 
PKS Riau, melalui Sekretaris Umum Suroyo mulai membeberkan fakta 
sesungguhnya. Dalam diskusi lepas di DPW PKS Riau, Selasa (26/2/13) 
dengan sejumlah praktisi media, mantan aktivis LSM tersebut mengungkap 
misteri.
"Kalau kami sebutkan berapa Jon Erizal menyepakati biaya kerja kami 
untuk mendukung dia, pasti akan ada calon yang sakit hati, karena 
jumlahnya lebih rendah dari yang ditawarkannya. Jadi, kami tegaskan, 
pemilihan Jon Erizal bukan semata-mata karena angka yang lebih tinggi, 
tetapi ada pertimbangan yang lebih bersifat idealis," paparnya.
Suroyo yang didampingi sejumlah petinggi DPW PKS Riau, seperti Wakil 
Ketua Umum Hasyim Aliwa, Ketua Kebijakan Publik Asep Hariyana dan 
anggota Fraksi PKS DPRD Riau Indra Isnaini, lantas mengatakan, bahwa 
janji JE tidak akan mengganggu APBD untuk rencananya memajukan Riau 
menjadi alasan utama.
"Kepada kami, JE berjanji tidak akan mengganggu APBD, tetapi akan 
memaksimalkan peran APBN dan investor asing untuk memajukan Riau. Itu 
yang membuat kami tertarik," tegasnya.
Latar belakang JE yang memang berkiprah di pusat dan profesinya sebagai 
pengusaha kelas dunia membuat PKS, menurut Suroyo menaruh harapan 
besar. "Selama ini JE itu lebih sering berada di luar negeri. Sebentara 
di Amerika, di Inggris dan Australia untuk bisnis. Dia janji akan 
membawa jaringan bisnisnya untuk memajukan Riau," tambahnya.
Memilih JE diakui Suroyo memang keputusan sulit, mengingat sebagai 
calon gubernur, ketokohan JE masih jauh dari ideal. Tetapi justru 
situasi itulah tantangannya. PKS telah memiliki sistem teruji untuk 
mendongkrak ketokohan jago yang diusung.
Salah satunya akan dilaksanakan dalam kerja nyata berupa 'Safari 
Pemenangan'. Pada Maret mendatang, DPW PKS akan bersinergi dengan 
seluruh DPD di Riau untuk turun ke desa-desa. Tujuannya, menuntaskan 
pembentukan struktur partai.
"Saat ini baru 80 persen desa di Riau ada struktur PKS. Kami targetkan 
pada pertengahan Mei kami bisa mencapai 100 persen membentuk struktur 
partai di tingkat desa," " paparnya.Dalam 'Safari Pemenangan' tersebut, selain 
membentuk struktur desa 
hingga tingkat desa, juga dilakukan sosialisasi JE sebagai calon 
gubernur da PKS sebagai peserta Pemilu 2014 dengan nomor urut 3. 
(Riauterkini.com)
  
wasalam
abp


 Dari: Muljadi Ali Basjah 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Senin, 1 April 2013 9:00
Judul: Aw: Re: [R@ntau-Net] Jon Erizal didukung IKMR jadi Gubernur Riau
 

Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Bapak Taufiq Rasjid.
 
 
Kaba2nyo barang2 tuo di kalkulasi pembukuan/keuangan, kalau kadibuang musti 
mambaia biayo untuak pembuangan/peleburan/recyling etc.etc.
Dilain suduik, sumbangan2 berupo pemasukan, musti dimasuakan ka Saldo 
pembukuan/Perusahaan.
Dek kaba2nyo Jepun iko perpajakannyo agak transparant kooehh.
 
Tanyo bagurau sangenek, kaBapak Taufiq satantangan skandal (mus)ibah kuretapi 
Japang iko, adopun tanyo ambo adolah:
Baa pulo system perpajakan diJepun iko,  apokah angko valuta nan tercataik 
di-pembukuan/pengeluaran (biaya transportasi dll.dll.dsb.) sang Panarimo Hibah 
Kuretapi itu, identik jo pembukuan/pajak masukan(keuntungan) yang sacaro indak 
langsung marupokan pemasukan nan ditarimo dari Donor.
 
Tasambi tanyo ciek lai...apokah ado pulo tabao lampu kijok2 dari Fukushima ndak?
 
Seandainyo diantaro para Pembaco yang Budiman maraso bisa menjawab, sanang bana 
hati ambo manarimonyo.
 
Wassalam,
 Muljadi Ali Basjah.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini kare

Bls: [R@ntau-Net] Kabar duka

2013-04-05 Terurut Topik Arman Bahar
Turut berbelasungkawa 

Innaalillahi
 wa innaa ilaihi raaji'un, allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wa'fuanhu, 
semoga beliau diterima disisi-NYA dan diampuni dosa2 semoga tabah keluarga yg 
ditinggalkan
abp

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] FPI

2013-03-30 Terurut Topik Arman Bahar
Sabana no na musuah Islam tu kan indak kaum kuffar sajo doh tapi urang ba-KTP 
Islam nan fikiran-nyo alah terkontaminasi jo faham2 diluar Islam pun alah sato2 
lo masuak barisan kaum kuffar tanpa disadarinyo ...





 Dari: Syafruddin Syaiyar 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Sabtu, 30 Maret 2013 8:33
Judul: Re: [R@ntau-Net] FPI
 

Baitulah kondisinyo kini Pak Amir,
Kabanyakan umat islam kini soko ma-ambiak referensi dari kaba yang dilewakan 
media yang punyo misi lain.
FPI, bukan nyo malaikat pasti adolah salah dan kelirunyo..tapi menvonis 
dunsanak yang simpati jo FPI bodoh dan goblok rasonya indak pado 
tampeknyo..baitu juo sabaliaknyo yang mengkafirkan dunsanak sasamo muslim 
karano indak suko FPI indak pas juo..

Bagi ambo simpel sajo, dengan adonyo FPI kemaksiatan masih bekibar dimano mano, 
apolai dengan di bubarkannyo FPI tantunyo kemaksiatan akan sampai ka janjang 
rumah kito dan kontak lansuang dengan anak dan kamanakan kitoo, tanpa ado yang  
berani untuak protes dan basuaro apolai batindak .
Hukum di nagari awak kini sangat fleksibel, sia dan punyo power dan kepeng bisa 
melenturkan Hukum.. Manuruik pandapek ambo, salagi kondisi samacam iko, rasonyo 
pressure group "vigilante"bantuak FPI masih sangat diperlukan..

Seperti Pak Amir, ambo bukan anggota FPI dan jaga ngak kenal dengan satu pun 
anggota FPI, tapi terus terang ambo simpati dengan misi  perjuangan mereka 
tanpa harus merasa bodoh dan goblok...
Kondisi di-akhir jaman memang banyak yang tabaliak, pejina dan tukang dugem 
banyak yang jadi Idola, sebaliknya yang sholeh dan suka kemesjid banyak yang 
dicurigai dan dimata matai sebagai teroris dan fondamentalis..Umat islam banyak 
yang antipati ka FPI dan akhir akhirko ka PKS tapi bisa berkompromi dengan 
sakularisme, plurisme, liberalisme dan pejuang hak azazi yang kebablasan..
Tx
Sfd, KL
 

2013/3/30 

Sanak di palanta nan ambo hormati,,
>Soal FPI ko sabananya ambo indak mau bakomentar, pasti labiah banyak nan 
>kontra dek pambaritaan nan condong barek mamburuakkan FPI.
>Tapi ambo indak tahan pulo mangomentari dek banyaknyo kebencian yg sangat atas 
>organisasi pembela Islam ini.
>
>Sacara sederhana ambo maabiak kasimpulan:
>1. Saat umat Islam di bbrp wilayah konflik antar agama spt di Poso yang 
>terdesak oleh pasukan non muslim, adakah kita yg mengaku Islam tergerak 
>menolong langsung? Tidak! Tp tim FPI terjun ke wilayah konflik membantu umat 
>Islam, menambah kekuatan di wilayah konflik yg tak bisa dikendalikan aparat 
>keamanan dg baik.
>
>2. Saat ibadah puasa, beberapa cafe2 di Jakarta dan bbrp kota lainnya tetap 
>buka tak mengindahkan larangan tutup menghormati bulan suci, apakah kita 
>tergerak turun membela nama Islam? Tidak! Tetapi FPI dg segala risikonya turun 
>berhadapan dg preman bersenjata.
>
>3. Ketika nama Islam dinistakan oleh aliran sesat, apakah kita turun melawan, 
>sementara aparat lama bertindak? Tidak! Tetapi FPI melakukannya.
>
>Jadi kesimpulan sy:
>1. Ketika kita lebih banyak diam melihat kemunkaran, seharusnya kita 
>berterimakasih pada sebagian umat Islam yg ada di FPI telah bertindak membela 
>Islam.
>
>2. FPI telah memberi tekanan utk banyak hal yg memburukkan Islam sementara 
>sebagian besar kita hanya memilih diam dan menutup mata atas itu semua.
>
>3. Sy berharap, sebagai umat Islam, kita tidak ikut2an pihak non Islam utk tak 
>menyukai FPI. 
>
>Atas catatan ko, ambo mohon maaf jika marisaukan sanak nan indak sapandapek, 
>mohon maaf jiko ado kata2 ambo nan salah,,,
>Amir Hamzah, 40, Bks,,,
>(Bukan anggota FPI)
>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>
>From:  rn.amiroed...@gmail.com 
>Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
>Date: Sat, 30 Mar 2013 14:13:42 +
>To: R@ntau-net Email Group Rantaunet
>ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
>Subject: Re: [R@ntau-Net] FPI
>
>Sembarangan aja mengatakan orang lain Kafir dan Liberal, beginilah kalau agama 
>dijadikan kedok, hanya orang goblok dan bodoh yg bersimpati dgn FPI, 
>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>
>From:  zamri jambak  
>Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
>Date: Fri, 29 Mar 2013 08:29:22 -0700
>To: 
>ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
>Subject: Re: [R@ntau-Net] FPIlihat dulu apa alasan orang yang menghalangi 
>habib rizig berdakwah.saya lihat orang yang ngak suka dengan fpi orang2 kafir 
>sama liberal.lihat aja diberita keburukan fpi aja yang ditampilkan .walau 
>belawanan dengan yang sebenarnya.biasanya membela yang benar memang banyak 
>tantangan maju terus fpi.allahuakbar
>
>Pada 26 Maret 2013 07.33, Dr Saafroedin Bahar  
>menulis:
>
>Munarman sekarang di FPI ? Bilang orang lain halal darahnya ? Suruh dia 
>buktikan ucapannya itu. Kita lihat apa berani.
>>Wassalam,
>>SB.
>>Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
>>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi em

Bls: [R@ntau-Net] Calon IKMR utk Riau I

2013-03-27 Terurut Topik Arman Bahar
Bagi kita mendukung balongub ini karena dia anak rang awak, bagi saya mendukung 
 beliau ini tidak saja karena faktor urang awak saja tapi juga karena diusung 
oleh PKS yg pendampingnya / bacawagub insya Allah dari PKS sendiri ...  
wasalaam
abp




 Dari: "taufiqras...@rantaunet.org" 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Rabu, 27 Maret 2013 5:50
Judul: [R@ntau-Net] Calon IKMR utk Riau I
 
Ikatan Keluarga Minang Riau tampaknya akan menjatuhkan pilihannya pada salah 
satu Balongub

Untuk itu semua pengurus IKMR Tk II se Riau akan dikumpulkan
Selain dihadiri oleh Tetua Urang awak acaranya juga akan dihadiri oleh Hatta 
Rajasa

Jadi sudah dapat diperkirakan perahu sang Balongub tsb yg konon katanya masih 
berasal dari Minangkabau kelahiran Riau

Pengurus IKMR yg membelot dari keputusan ini akan ditindak

Bagaimana dengan pemilih yg  urang Minang sendiri..he..he..

Baru2 ini kita pernah punya wakil wali kota Pekanbaru yang urang awak.  Apakah 
ada kontribusinya utk Urang Awak di Pekanbaru

Sebelumnya IKMR juga pernah memberi gelar Puti kepada istri Gubernur Riau yg 
sedang ikut Pilkada Walikota Pekanbaru. Acara ini juga diramaikan oleh sejumlah 
Tetua Urang Awak berskala Nasional

Setelah sang Puti tidak jadi terpilih menjadi walikota Pekanbaru, sampai saat 
ini acara Baralek Gadang Pengukuhan gala sang Puti yang katanya akan dilakukan 
di Ranah Minang tidak ada terdengar beritanya lagi

Apakah dengan IKMR  ikut berpolitik di Pilkada Riau ini akan sama hasilnya 
dengan Pilkada Walikota Pekanbaru kemaren. 

Sahinggo Rang Gaek, kahilangan tungkek utk kedua kalinya ?

Mari kita lihat hasilnya nanti 

--TR 
( kadang tingga di Riau tapi KTP Agam)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] Baiyo bana di biliak garin musala

2013-03-11 Terurut Topik Arman Bahar
Assalamualaikum ww

Sanak Darwin Bahar said (Lagi pula, menurut saya yang daif ini, pendidikan itu 
sebuah proses 
pembelajaran berkelanjutan, yang memberi ruang bagi anak didik untuk 
melakukan kesalahan, dan belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut) .

C7  bana ambo tu, baa bantuak kongkrit-nyo ...? 

Mohon bisa lebih diperjelas lagi, plz  .. ?

wasalam
abp



 Dari: Darwin Bahar 
Kepada: Palanta Rantaunet  
Cc: padang-panj...@yahoogroups.com 
Dikirim: Senin, 11 Maret 2013 7:39
Judul: Re: [R@ntau-Net] Baiyo bana di biliak garin musala
 

Sanak Sa Palanta nan Ambo Hormati;
Sebagai anak Bukitsurungan, Padangpanjang, terpecak juga peluh saya membaca 
berita Haluan di bawah ini.
Ada pepatah lama yang belakang ini sering digunakan kembali: “Karena nila 
setitik rusak susu se belanga”. 
Pertanyaan, apakah nila itu memang hanya setitik?
Apapun jawabannya, tidak perlu membuat Umara, Ulama dan masyarakat 
Padangpanjang panik, lalu mencoba mengatasinya dengan menerbitkan berbagai 
aturan yang ‘aneh-aneh’. 
Tidak ada jalan pintas ke surga, tidak ada panacea, obat tunggal yang mujarab 
untuk menyembuhkan semua penyakit. Selama alam terkembang, selama iblis ada dan 
dizinkan ALLAH SWT dengan ilmu-Nya untuk menggoda anak Adam, hal-hal semacam 
ini akan selalu terjadi, di mana pun—jangankan di ‘Serambi Makkah—hatta di 
haramain, kapan pun, oleh siapa  pun. Yang mungkin yang dikurangi, yang di 
Sumatra Barat tentunya melalui edukasi nilai-nilai ABS-SBK melalui perjuangan 
panjang tanpa lelah, an endless journey.
Dan jangan pulalah  ES dan RH serta keluarga mereka diberi hukuman sosial 
secara berlebihan.   Mari kita melihat ES dan RH tidak hanya sebagai pelaku, 
tetapi juga sebagai korban dalam sebuah tatanan masyarakat waktu ini, yang 
meminjam sebuah baris puisi Taufiq Ismail,  “mengusung nilai permisif, serba 
boleh begitu-begini”.
Lagi pula, menurut saya yang daif ini, pendidikan itu sebuah proses 
pembelajaran berkelanjutan, yang memberi ruang bagi anak didik untuk melakukan 
kesalahan, dan belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut.
Dan Kasih sayang serta ampunan ALLAH SWT, meminjam terminologi ulama-ulama 
sufi, bagaikan samudera tiada bertepi. 
WaLlâhu a‘lam bi as-sawâb 
Wassalam, HDB St Bandaro Kayo (L, 69+), asal Padangpanjang, tinggal di Depok
---
Kamar Garin Jadi Lokasi Mesum 
Senin, 11 Maret 2013 01:40 
DIGEREBEK SATPOL papa
PADANG PANJANG, HALUAN — Tak ada rotan akarpun jadi. Inilah pepatah yang tepat 
dialamatkan untuk dua sejoli Es (18) dan keka¬sihnya Rh (18). Tak ada lagi 
lokasi yang dianggap aman untuk bermesum ria, pa¬sangan anak baru gede (ABG) 
yang belum terikat tali per¬nikahan ini, nekat bermesum ria di dalam kamar 
garin yang berlokasi di lingkungan se¬buah musala di kawasan Bukit Surungan 
Padang Panjang. Ketika digerebek petugas Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WIB, 
Rh ditemukan tengah bersembunyi di kolong tempat tidur dengan hanya menggunakan 
celana dalam. 
Langkoknyo caliak di Haluan:
http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&;id=21822:kamar-garin-jadi-lokasi-mesum&catid=2:sumatera-barat&Itemid=71

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] Din Syamsuddin Minta Densus 88 dibubarkan

2013-02-28 Terurut Topik Arman Bahar
Lah tadanga densus tu ka Papua gai  ?
abp



 Dari: Afda Rizki 
Kepada: RantauNet@googlegroups.com 
Dikirim: Kamis, 28 Februari 2013 2:48
Judul: [R@ntau-Net] Din Syamsuddin Minta Densus 88 dibubarkan
 

Maaf kalau indak baminang-minang ..
http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/02/28/1/134643/Din-Syamsuddin-Minta-Densus-88-Dibubarkan
Metrotvnews.com, Jakarta: Sejumlah tokoh agama mendesak Kapolri Jenderal Timur 
Pradopo mengevaluasi kinerja Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes 
Polri. Pasukan antiteror itu dinilai kerap melanggar hak asasi manusia (HAM) 
terhadap tersangka teroris.

"Kami sepakat Ðensus 88 harus dievaluasi, bila perlu dibubarkan. Diganti 
lembaga dengan pendekatan baru bersama-sama untuk memberantas terorisme," kata 
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin di Mabes Polri, 
Jakarta Selatan, Kamis (28/2).

Hal itu disampaikan Din usai bertemu Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Kepala 
Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Sutarman serta pejabat Polri 
lain. Din dan rombongan menyerahkan video tayangan penyiksaan yang diduga 
dilakukan polisi terhadap tersangka teroris. "Penyiksaan terhadap tersangka 
teroris amat luar biasa. Diikat kaki tangan, ditembak, dinjak-injak," kata Din.

Selain itu, kata Din, ada pernyataan petugas yang menyentuh simbol-simbol atau 
lambang agama. "Itu ajaran agama mana. Bukannya diselamatkan justru dibunuh," 
kata Din yang juga menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah.

Din menegaskan, terorisme adalah musuh bersama bangsa, negara, dan agama. MUI 
bahkan telah membuat dua hingga tiga fatwa haram kegiatan terorisme. Namun, 
kata Din, bukan berarti penanganannya bisa sewenang-wenang.

"Kami tekankan sekali, pendekatan Densus 88 jangan overacting, jangan 
berlebihan, apalagi melanggar HAM. Tidak mungkin penegakan hukum dilakukan 
pelanggar hukum. Kalau pendekatan pemberantasan terorisme seperti sekarang, 
tidak akan bisa memotong akar tunjang. Justru mewariskan dendam kesumat," 
lanjutnya.

Menurut Din, Kapolri berjanji menelusuri lokasi kejadian di video tersebut. 
Perwakilan tokoh agama juga diajak mengawal langsung tindak lanjut terhadap 
para pelaku. Din menilai hal ini sebagai keterbukaan yang patut diapresiasi.

Din datang bersama Ketua MUI Amidhan dan sejumlah perwakilan Ormas Islam, di 
antaranya Iqbal Sullam (NU), Syuhada Bakri (DDII), Abdullah Djaedi (Al-Irsyad), 
Cholil Ridwan (BKSPPI), Sadeli Karim (Mathlaul Anwar), Tgk. Zulkarnain (Satkar 
Ulama), dan Faisal(Persis). (Satwika/Hnr)
Afda Rizki

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] Presiden: Pancasila Tak Boleh Lagi Disakralkan

2013-02-26 Terurut Topik Arman Bahar
Assalamualaikum ww

Mari  kita cerdas untuk memaknai Pancasila, kata Presiden

Apo mukasuiknyo kini ko yo, apo bana nan taraso dek presiden ko, apo 
disangkonyo kito2 alun juo cerdas2nyo ba-pancasila tu ?

wasalam
ab




 Dari: st. eF Al Zain Sikumbang 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Selasa, 26 Februari 2013 3:04
Judul: [R@ntau-Net] Presiden: Pancasila Tak Boleh Lagi Disakralkan
 

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang 
Yudhoyono menyatakan pentingnya dilakukan revitalisasi dan aktualisasi 
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Pendidikan Pancasila, 
menurut Presiden harus bisa menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang 
hidup dan terbuka.
"Pancasila tak boleh lagi kita sakralkan dan 
kita dogmakan," kata Presiden saat meresmikan Pusat Pendidikan Pancasila dan 
Konstitusi Mahkamah  Konstitusi (MK) di Desa Tugu Selatan, Cisarua, Bogor, Jawa 
Barat, Selasa  (26/2/2013). Menurut Presiden, pendidikan 
Pancasila harus menjadi cara menjaga relevansi dan aktualisasi 
Pancasila.
"Mari  kita cerdas untuk memaknai Pancasila. Mari kita 
lakukan pendidikan  Pancasila untuk menjaga relevansi dan aktualisasi 
Pancasila sebagai  ideologi yang hidup dan terbuka," kata Presiden. 
berita lengkapnya 
:http://nasional.kompas.com/read/2013/02/26/17243742/Presiden.Pancasila.Tak.Boleh.Lagi.Disakralkan?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
Wassalam,
st. eF Al Zain Sikumbang
Kuala Lumpur

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Bls: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF

2013-02-25 Terurut Topik Arman Bahar
Pertanyaan menariknya adalah bisakah UUD45 dan Falsafah Negara Pancasila itu di 
ubah ? 
Jawabnya kan, "bisa ... !"

Tidak ada yg tidak bisa didunia ini kecuali tidak mau, kalau tidak mau kan iya 
tak dapat akal lagi tu, antah kok indak baa gak ati tu ?

Nan penting alah mupakaik sado alahe, indak ado gai nan indak ka bisa lai tu 
doh ..
Cumo mupakaik tu bana nan agak maha kini 
abp


____
 Dari: Arman Bahar 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Senin, 25 Februari 2013 17:23
Judul: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF
 

Yo yo ... Hmm, sebutan tu kan buliah2 sajo, nan penting alah mupakaik di kito 
baliak batimba alah pulo sasuai dek kito nan basamo, why not
abp



 Dari: "taufiqras...@rantaunet.org" 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Senin, 25 Februari 2013 17:17
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF
 

Itukah yg dimaksud Masyarakat Madani ??

Powered by Telkomsel BlackBerry®
________

From:  Arman Bahar  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Mon, 25 Feb 2013 17:15:24 -0800 (PST)
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF

Assalamulaikum ww
Sabano no ka nio Negara Islam atau ka indak, itu kan indak penting bana tu doh, 
bia sajo lah kok ka babantuak republik, monarchi atau Pacasila gai, indak 
masalah bana, nan penting lai di negara awak go, para pemimpin dan rakyatnya 
lah sasuai jo nafas dan tuntunan Islam, haa alah jadih tu mah, panga ka 
ba-payah2 bana pulo
Eeeheh ... maaf, sabana no kok indak, ko kan rasio go eh, heee .. 5x

wasalam
abp



 Dari: "taufiqras...@rantaunet.org" 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Senin, 25 Februari 2013 13:37
Judul: Re: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF
 

Saya bukan ahli agama maupun tata negara

Tapi sekarang banyak daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Agam. Yg menyatakan 
menuju Agam yang Madani (apakah ini termasuk visi daerah tsb ?)
Bagaimana pemerintahan Islam di Madinah di Era Rasulullah ? Apakah itu bukan 
dikatakan Negara Islam ?
--TR


From:  rn.amiroed...@gmail.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Mon, 25 Feb 2013 17:28:37 +
To: R@ntau-net Email Group Rantaunet
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF
Mendirikan negara yg berlandaskan agama tidak ada manfaatnya, contoh bila yg 
sedang berkuasa dari aliran tertentu maka diharamkan aliran yg berbeda 
misalnya, kalau berkuasa Gol Sunny, maka gol Syiah akan di habisi, demikian 
sebaliknya, sehingga tdk akan pernah ada perdamaian, NKRI sdh benar dgn 
Pancasila yg menghargai perbedaan
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Akmal Nasery Basral  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 26 Feb 2013 00:01:25 +0700
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF


Sanak palanta nan budiman,
Mungkin ada baiknya untuk semua yang tertarik tentang ide Negara Islam (apa pun 
bentuk dan variasinya) membaca karya klasik Imam As-Suyuthi, "Tarikh 
Al-Khulafa: Ensiklopedia Pemimpin Umat Islam dari Abu Bakar hingga Mutawakkil". 
Versi bahasa Indonesia sudah diterbitkan Penerbit Hikmah (Mizan Group, 2010).
Buku setebal 703 halaman ini terbagi dalam 4 bab, yakni: 
1. Masa Khulafa Rasyidun (11-40 H/632-661 M) --> 4 Khalifah.
2. Dinasti Umayyah (41-132 H/662-753 M) --> 14 Khalifah.
3. Dinasti Abbasiyah (132-903 H/753-1524 M) --> 52 Khalifah.
4. Lampiran: terdiri dari 3 lampiran Daulah Al-Ubaidiyah, Daulah Bani 
Thabathaba Al-Alawiyyah Al-Hasaniyah, sampai Daulah Thibristaniyah.

Inilah  spektrum 7 abad pertama Islam (total 70 Khalifah) yang sering dipandang 
ultra-romantis sebagai "masa kegemilangan Islam". 

Apakah benar begitu? 
Dengan sedikit pengecualian pada perkembangan ilmu pengetahuan dan ekspansi 
kekuasaan seperti dilakukan para "jenderal" legendaris semisal Thariq bin Ziyad 
(yang namanya kini ditabalkan sebagai Gibraltar oleh lidah Spanyol yang cedal 
mengucapkan Jabal (at) Tariq), Imam Suyuthi yang pakar hadis, tafsir, dan ilmu 
sejarah Islam, memaparkan secara kronologis dan detil bagaimana riwayat dari 
khalifah satu ke khalifah lainnya bisa membuat pembaca, kita yang muslim, sesak 
napas dan menangis. 

Kecuali pada masa dua khalifah pertama (Abu Bakar dan Umar bin Khattab) yang 
relatif "tenang", setelah itu sejarah kekhalifahan, dari perspektif politik, 
adalah sejarah pengkhianatan demi pengkhianatan, penelikungan demi 
penelingkungan, KKN demi KKN (sampai ada khalifah yang 4, bahkan 5 orang, kakak 
adik kandung. Lantas, apa bedanya dengan pewa

Bls: Bls: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF

2013-02-25 Terurut Topik Arman Bahar
Yo yo ... Hmm, sebutan tu kan buliah2 sajo, nan penting alah mupakaik di kito 
baliak batimba alah pulo sasuai dek kito nan basamo, why not
abp



 Dari: "taufiqras...@rantaunet.org" 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Senin, 25 Februari 2013 17:17
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF
 

Itukah yg dimaksud Masyarakat Madani ??

Powered by Telkomsel BlackBerry®
____

From:  Arman Bahar  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Mon, 25 Feb 2013 17:15:24 -0800 (PST)
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF

Assalamulaikum ww
Sabano no ka nio Negara Islam atau ka indak, itu kan indak penting bana tu doh, 
bia sajo lah kok ka babantuak republik, monarchi atau Pacasila gai, indak 
masalah bana, nan penting lai di negara awak go, para pemimpin dan rakyatnya 
lah sasuai jo nafas dan tuntunan Islam, haa alah jadih tu mah, panga ka 
ba-payah2 bana pulo
Eeeheh ... maaf, sabana no kok indak, ko kan rasio go eh, heee .. 5x

wasalam
abp



 Dari: "taufiqras...@rantaunet.org" 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Senin, 25 Februari 2013 13:37
Judul: Re: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF
 

Saya bukan ahli agama maupun tata negara

Tapi sekarang banyak daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Agam. Yg menyatakan 
menuju Agam yang Madani (apakah ini termasuk visi daerah tsb ?)
Bagaimana pemerintahan Islam di Madinah di Era Rasulullah ? Apakah itu bukan 
dikatakan Negara Islam ?
--TR


From:  rn.amiroed...@gmail.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Mon, 25 Feb 2013 17:28:37 +
To: R@ntau-net Email Group Rantaunet
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF
Mendirikan negara yg berlandaskan agama tidak ada manfaatnya, contoh bila yg 
sedang berkuasa dari aliran tertentu maka diharamkan aliran yg berbeda 
misalnya, kalau berkuasa Gol Sunny, maka gol Syiah akan di habisi, demikian 
sebaliknya, sehingga tdk akan pernah ada perdamaian, NKRI sdh benar dgn 
Pancasila yg menghargai perbedaan
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Akmal Nasery Basral  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 26 Feb 2013 00:01:25 +0700
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF


Sanak palanta nan budiman,
Mungkin ada baiknya untuk semua yang tertarik tentang ide Negara Islam (apa pun 
bentuk dan variasinya) membaca karya klasik Imam As-Suyuthi, "Tarikh 
Al-Khulafa: Ensiklopedia Pemimpin Umat Islam dari Abu Bakar hingga Mutawakkil". 
Versi bahasa Indonesia sudah diterbitkan Penerbit Hikmah (Mizan Group, 2010).
Buku setebal 703 halaman ini terbagi dalam 4 bab, yakni: 
1. Masa Khulafa Rasyidun (11-40 H/632-661 M) --> 4 Khalifah.
2. Dinasti Umayyah (41-132 H/662-753 M) --> 14 Khalifah.
3. Dinasti Abbasiyah (132-903 H/753-1524 M) --> 52 Khalifah.
4. Lampiran: terdiri dari 3 lampiran Daulah Al-Ubaidiyah, Daulah Bani 
Thabathaba Al-Alawiyyah Al-Hasaniyah, sampai Daulah Thibristaniyah.

Inilah  spektrum 7 abad pertama Islam (total 70 Khalifah) yang sering dipandang 
ultra-romantis sebagai "masa kegemilangan Islam". 

Apakah benar begitu? 
Dengan sedikit pengecualian pada perkembangan ilmu pengetahuan dan ekspansi 
kekuasaan seperti dilakukan para "jenderal" legendaris semisal Thariq bin Ziyad 
(yang namanya kini ditabalkan sebagai Gibraltar oleh lidah Spanyol yang cedal 
mengucapkan Jabal (at) Tariq), Imam Suyuthi yang pakar hadis, tafsir, dan ilmu 
sejarah Islam, memaparkan secara kronologis dan detil bagaimana riwayat dari 
khalifah satu ke khalifah lainnya bisa membuat pembaca, kita yang muslim, sesak 
napas dan menangis. 

Kecuali pada masa dua khalifah pertama (Abu Bakar dan Umar bin Khattab) yang 
relatif "tenang", setelah itu sejarah kekhalifahan, dari perspektif politik, 
adalah sejarah pengkhianatan demi pengkhianatan, penelikungan demi 
penelingkungan, KKN demi KKN (sampai ada khalifah yang 4, bahkan 5 orang, kakak 
adik kandung. Lantas, apa bedanya dengan pewarisan tahta kerajaan pada era 
pra-Islam kalau begitu?), penyelewengan demi penyelewengan, korupsi demi 
korupsi. 

Ada khalifah yang gemar memerintahkan pemenggalan leher lawan-lawan politiknya, 
ada khalifah yang memercayakan kebijakan pemerintahan pada sekumpulan tukang 
nujum, ada khalifah yang untuk mengamankan kekuasaan memilih memerdekakan 
budak-budaknya dan menempatkan mereka pada posisi-posisi penting ketimbang 
menunjuk orang-orang yang benar-benar cakap dan profesional, ada khalifah yang 
takut rahasianya terbongkar (entah rahasia apa) sehingga menyuruh seluruh 
pelayan kepercayaannya dikebiri, ada khali

Bls: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF

2013-02-25 Terurut Topik Arman Bahar
Assalamulaikum ww
Sabano no ka nio Negara Islam atau ka indak, itu kan indak penting bana tu doh, 
bia sajo lah kok ka babantuak republik, monarchi atau Pacasila gai, indak 
masalah bana, nan penting lai di negara awak go, para pemimpin dan rakyatnya 
lah sasuai jo nafas dan tuntunan Islam, haa alah jadih tu mah, panga ka 
ba-payah2 bana pulo
Eeeheh ... maaf, sabana no kok indak, ko kan rasio go eh, heee .. 5x

wasalam
abp



 Dari: "taufiqras...@rantaunet.org" 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Senin, 25 Februari 2013 13:37
Judul: Re: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF
 

Saya bukan ahli agama maupun tata negara

Tapi sekarang banyak daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Agam. Yg menyatakan 
menuju Agam yang Madani (apakah ini termasuk visi daerah tsb ?)
Bagaimana pemerintahan Islam di Madinah di Era Rasulullah ? Apakah itu bukan 
dikatakan Negara Islam ?
--TR


From:  rn.amiroed...@gmail.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Mon, 25 Feb 2013 17:28:37 +
To: R@ntau-net Email Group Rantaunet
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF
Mendirikan negara yg berlandaskan agama tidak ada manfaatnya, contoh bila yg 
sedang berkuasa dari aliran tertentu maka diharamkan aliran yg berbeda 
misalnya, kalau berkuasa Gol Sunny, maka gol Syiah akan di habisi, demikian 
sebaliknya, sehingga tdk akan pernah ada perdamaian, NKRI sdh benar dgn 
Pancasila yg menghargai perbedaan
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Akmal Nasery Basral  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 26 Feb 2013 00:01:25 +0700
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF


Sanak palanta nan budiman,
Mungkin ada baiknya untuk semua yang tertarik tentang ide Negara Islam (apa pun 
bentuk dan variasinya) membaca karya klasik Imam As-Suyuthi, "Tarikh 
Al-Khulafa: Ensiklopedia Pemimpin Umat Islam dari Abu Bakar hingga Mutawakkil". 
Versi bahasa Indonesia sudah diterbitkan Penerbit Hikmah (Mizan Group, 2010).
Buku setebal 703 halaman ini terbagi dalam 4 bab, yakni: 
1. Masa Khulafa Rasyidun (11-40 H/632-661 M) --> 4 Khalifah.
2. Dinasti Umayyah (41-132 H/662-753 M) --> 14 Khalifah.
3. Dinasti Abbasiyah (132-903 H/753-1524 M) --> 52 Khalifah.
4. Lampiran: terdiri dari 3 lampiran Daulah Al-Ubaidiyah, Daulah Bani 
Thabathaba Al-Alawiyyah Al-Hasaniyah, sampai Daulah Thibristaniyah.

Inilah  spektrum 7 abad pertama Islam (total 70 Khalifah) yang sering dipandang 
ultra-romantis sebagai "masa kegemilangan Islam". 

Apakah benar begitu? 
Dengan sedikit pengecualian pada perkembangan ilmu pengetahuan dan ekspansi 
kekuasaan seperti dilakukan para "jenderal" legendaris semisal Thariq bin Ziyad 
(yang namanya kini ditabalkan sebagai Gibraltar oleh lidah Spanyol yang cedal 
mengucapkan Jabal (at) Tariq), Imam Suyuthi yang pakar hadis, tafsir, dan ilmu 
sejarah Islam, memaparkan secara kronologis dan detil bagaimana riwayat dari 
khalifah satu ke khalifah lainnya bisa membuat pembaca, kita yang muslim, sesak 
napas dan menangis. 

Kecuali pada masa dua khalifah pertama (Abu Bakar dan Umar bin Khattab) yang 
relatif "tenang", setelah itu sejarah kekhalifahan, dari perspektif politik, 
adalah sejarah pengkhianatan demi pengkhianatan, penelikungan demi 
penelingkungan, KKN demi KKN (sampai ada khalifah yang 4, bahkan 5 orang, kakak 
adik kandung. Lantas, apa bedanya dengan pewarisan tahta kerajaan pada era 
pra-Islam kalau begitu?), penyelewengan demi penyelewengan, korupsi demi 
korupsi. 

Ada khalifah yang gemar memerintahkan pemenggalan leher lawan-lawan politiknya, 
ada khalifah yang memercayakan kebijakan pemerintahan pada sekumpulan tukang 
nujum, ada khalifah yang untuk mengamankan kekuasaan memilih memerdekakan 
budak-budaknya dan menempatkan mereka pada posisi-posisi penting ketimbang 
menunjuk orang-orang yang benar-benar cakap dan profesional, ada khalifah yang 
takut rahasianya terbongkar (entah rahasia apa) sehingga menyuruh seluruh 
pelayan kepercayaannya dikebiri, ada khalifah yang memerintahkan para pujangga 
untuk menulis sebuah kitab yang isinya 'character assasination' terhadap 
tokoh-tokoh yang menentangnya, dll, dll. 

Mungkin akan menarik jika kita sudah membaca kitab Tarikh Al-Khulafa ini dengan 
cermat, dan mendiskusikannya dengan kritis di Palanta, sehingga yang muncul 
adalah argumentasi yang lebih valid dan bisa diverifikasi.
Wassalam,
ANB
Cibubur

Pada 25 Februari 2013 23.00, Mochtar Naim  menulis:

 
>Sdr Andiko St Mancayo yang baik,
>Ambo ndak punyo kamampuan untuk manjawab pertanyaan Anda itu, yaitu manilai 
>nan ma dari negara2 Islam nan ado kini nan paliang dakek 
>ka nilai ideal dari konsep negara Islam tu.
> 
>
> 
>Tapi kito bisa mamulai dari niat bernegara seperti nan dituangkan 
>dalam konsitusi negara2 Islam tu. Kalau niatnyo

Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]--> buliah ambo batanyo?

2013-02-17 Terurut Topik Arman Bahar
Assalamualaikum ww

Iyo lo tu mah ..

Baa mako Paus baranti ?
Kaba2 no 16 urang uskup agung no masuak Islam

Iyo lah ko lah .. ?
abp



 Dari: zulheri rambo 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Minggu, 17 Februari 2013 15:39
Judul: Re: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]--> buliah ambo batanyo?
 

Insyaalloh,,tuhan ndak ka mambiakan agamo islam ko sarupo iko,,tuhan lah 
bajanji aku yg mengutus rosul mambao agamo islam dan akan dimenangkan atas 
semua agamo,,janji tuhan pasti bana,,cuma hari masih subuah,,alun jaleh bana 
hakikat sebuah benda,,sabanta lai hari tarang,,babondong bondong urang masuk 
islam,,,pohon nan babuah,,akan dipelihara sipenanamnyo,,nan mandua 
ditabangnyo,,,kondisi umat islam kiniko sebuah fase nan harus dilewati,,nan 
manunjuakkan kondisi umat akhir zaman,,umatku seperti buih dilautan
On 18 Feb 2013 05:15,   wrote:
>Salam sanaks nan sadang Mangaji,
>Pak Saaf nan ambo hormati.
>
>1. Sadonyo pertanyaan nan Pak Saaf sampaikan ko, alah ado di semua kelompok 
>dan organisasi Islam bahkan secara Internasional sekalipun. Caliaklah nan ma 
>organisasi nan indak punyo struktur dalam kelompok atau organisasi.
>Masalahnyo kalau awak cubo kaji dari sudut manajemen, sabananyo tapulang ka 
>manusia nan jadi Pamimpinnyo.
>Caliaklah jaso KH. Achmad Dahlan sang Pencerah nan bajaso dalam meluruskan 
>peribadatan umat. Lalu berdirilah Muhammadyah. Baitu pulo N.U, dan organisasi 
>lain, dll.
>Sadonyo organisasi ko pasti manjalankan pertanyaan no 1-3. Mana mungkin 
>organisasi ko indak menjalankan manajemen dan cito2 seperti nan pak Saaf 
>inginkan. Lalu Dek ingin ditata jo manajemen pulo lah tumbuah subur organisasi 
>islam didunia ko.
>
>2. Sabananyo kok lai luruih2 sajo jalan organisasi islam ko, indak ka kacau 
>bagai umat doh. Apolai cabang2 ilmu dalam bajalan mancari Tuhan banyak pulo. 
>Mau syariat sajo ado,  tarekat ado, mau makrifat ado juo.
>Tetapi dek ulah pemimpin atau urang nan jadi imam dalam kelompok itu acapkali 
>mambinguangkan umat, mangko jadilah persatuan umat tuh rapuh.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]--> buliah ambo batanyo?

2013-02-15 Terurut Topik Arman Bahar
Assalamualaikum ww

Suway ... !
(ba guru se lah awak ka Allah alah ado tuntunannyo Quran dan hadis)

Sebuah lirik yg indah dari sebuah Nasyid yg indah pula rancak di-inok2an sbb:
Allahu ghoyatuna (Allah adalah tujuan kami)
Arrasulu qudatuna  (Rasulullah Teladan / guru kami)
Alquranu dusturuna (Alquran pedoman kami)
Aljihadu sabiluna (Jihad adalah jalan juang kami)
Almautu fi sabilillah asma amanina (Mati dijal;an Allah adalah cita2 kami 
tertinggi)
abp
--

Dari: "hyvn...@yahoo.com" 
Kepada: milis rang minang  
Dikirim: Jumat, 15 Februari 2013 17:21
Judul: Re: Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]--> 
buliah ambo batanyo?
 

Pak Saaf nan ambo hormati,
Kan Perbedaan itu sunnatullah,
Sehinggo disebut Rahmatan lil alamiin. Karano dalam riwayatnyo, Nabi Muhammad 
sendiri alah berdoa dan memohon pada Allah dalam 3 hal, yaitu :
A. Agar umatnya diberi kemakmuran dan Allah mengabulkannya,
B. Agar umatnya dijauhkan dari musibah bencana bumi dan Allah mengabulkan.
C. Agar umatnya tidak berbunuh bunuhan dalam perbedaan.
Ternyata permohonan ini tidak dikabulkan Allah.
(sumber : Mesjid Ijabah - Madinah).
Menurut perenungan ambo, manga Allah indak mengabulkan permohonan Rasululah saw 
ini ? Ya..karena ado perangkat pado manusia itu, yaitu jasad, akal, dan jiwa 
nan harus disaimbangkan. 
Katiko manusia diciptakan malaikat alah protes  ka Tuhan, manga Tuhan 
menciptakan manusia nan jaleh akan merusak bumi. Apo kato Tuhan ka Malaikat : " 
Aku lebih tahu dari padamu,.
Jadi sampai kapanpun perbedaan itu akan selalu ada, bila manusia hanya 
menggunakan akalnya..

Baa awak manyaimbangkan akal, alah ado duo cupak di Minangkabau : adagium raso 
jo pareso. Apo nan taraso dibawo ka kapalo, apo nan tapikia dikapalo dibawo ka 
dado. Indak bisa diraso raso pulo doh.
Ternyata adagium raso jo pareso ko,  bahasa Al Quran bana nan diadopsi dari 
kalimat Wafi anfusikum afala tubsirun, 
Subhanallah. Maha suci Allah dengan segala FirmanNya.

Pak Saaf, ba guru se lah awak ka Allah alah ado tuntunannyo Quran dan hadis. 
Dari pado awak taparangkap ka salah satu 73 kelompok didunia nan sadonyo 
mangaku kelompoknyo nan pasti masuak sorga.
Maaf yo pak kalau pandapek ambo ko salah
Wassalam?
Evy Nizhamul
Rancabali, ciwidey

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]

2013-02-15 Terurut Topik Arman Bahar
Haaa .33x
O yo kalah HTI dek naqsabandi yeh

Di KM 12 jalan ka Pematang Station ado lo khalifah angota regu ambo waktu pai 
haji 2002

Lha ... Khalifah sajo lai anggota regu ambo  nggak nyangka ebhaat juga dunk 
aq ni rupanya ... hiick 3x

abp




 Dari: Afda Rizki 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Jumat, 15 Februari 2013 13:59
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
 

Manolah Buya Nyit Sungut
Ndek ndak obeh dek ambo pakaro nan sadang rami di thread iko tantu bukan nan 
iko nan kadikomentari
Cuma ka manukuak carito  sae. Dek sanak sanak kito urang Sakai dan beberapo 
masyarakat lain di riau daratan, kok lai putuih makrifat katiko basuluak dan 
iko otoritas dari tuan guru (nan ambo amati bagian dari Tareqat Naqsabandiyah 
),salasai basuluak mangko berhak ateh gala "khalifah". Jadilah kodok ka basuo 
urang urang nan banamo Khalifah Rifa'i atau Khalifah Umar,dst. Tambahan 
panggilan khalifah jadi semacam tambahan status sosial di kalangan sanak sanak 
kito ko.
Jadi kalau kawan kawan hizbut tahrir baru tanampak memperjuangkan khilafah dek 
sanak sanak kito rang Sakai ko yo lah banyak yang menyandang gelar khalifah
Salam hangat 
Afda Rizki
Pengajaran - Lampung
Pada 15 Feb 2013 17.14, "Sjamsir Sjarif"  menulis:
>
> Tarimo kasih banyak Pak JB,DtRJ,di Bonjer,Jakbar. Jadi, Suluak, bakuruang 
> dalam Kulambu tu tampaknyo mamisahkan diri dari urang banyak, bukan taruih 
> manaruih 40 hari, buliah kalua masuak. Cuma pangana dan karajo dalam kulambu 
> tu ditumpahkan ka ibadat nan banyak. 
>
> Mungkin kalau manuruik awak nan banyak, taraso agak bakalabiahan ibadatnyo. 
> Nabi Muhammad lah panek-panek samalam suntuak tabang-tabang maracak Burak 
> dari Madinah ka Masjidil Aqsa taruih ka Langik nan Katujuah (?).Baliau 
> mamintak kapado Allah supayo ummatnyo diringankan baibadat, bukan untuak 
> dibarekkan. Mangko sampailah hasil nan dibawo pulang dari Langik Katujuah tu 
> awak ummatnyo diringankan, dikurangangi sumbayang sampai 5 kali sahari.kan io 
> baitu simplenyo kan. 
>
> Jadi taraso di awak nan banyak ko, pai basuluak ko saroman kurang maindahkan 
> atau maapresiasi penerbangan Rasullullah ka Langiknan Katujuah tu. Tampaknyo 
> bagi urang nan basuluak bakalabiahan ibadat suluak ko saroman "malabiahi 
> ancak-ancak mangurangi sio-sio" ko mah yo?
>
> Kok ado kasampatan, barangkali rancak lo kok sato suluak agak 40 hari sakadar 
> pangalaman, panasaran, curiousity 
>
> Salam,
> Inyiak Sunguik
> Sjamsir Sjarif, Feb 15, 2013
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.googl

Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]

2013-02-15 Terurut Topik Arman Bahar
Assalamualaikum ww

Di Sudan ruponyo banyak juo lama Kreatif tu mah yo ?
abp



 Dari: Akmal Nasery Basral 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Jumat, 15 Februari 2013 8:43
Judul: Re: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
 

Wa'laikumsalam Wr. Wb.

Terlampir adalah pendapat mantan Rektor Universitas Islam Madinah dan Mufti 
Agung Arab Saudi, Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz (1909-1999) tentang 
apakah seorang mursyid (syaikh sufi) bisa memberikan syafaat. Saya sertakan 
judul asli dalam bahasa Arab dan terjemahan bahasa Indonesia (untuk penjelasan 
utama).

Semoga berkenan.
Wassalam, 

ANB
Cibubur
                                                       هل المشايخ يشفعون ويجب 
اتباعهم مطلقا؟  
« باللغة الإندونيسية »
 
 
الشيخ عبد العزيز بن باز - رحمه الله

Apakah Syaikh Sufi Bisa Memberi Syafaat dan Wajib Mengikuti mereka Secara 
Mutlak?
 
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
rahimahullah
Pertanyaan dari warga Sudan yang menetap di Anbar, ia berkata: di negeri kami 
ada beberapa kelompok yang berbeda. Setiap kelompok mengikuti seorang syaikh 
yang membimbing mereka dan mengajarkan beberapa hal. Mereka meyakini bahwa 
mereka (syaikh) bisa memberi syafaat untuk mereka (para pengikut) di sisi Allah 
pada  hari kiamat. Siapa yang tidak mengikuti para syaikh tersebut dianggap 
tersia-sia di dunia dan akhirat. Apakah kami harus mengikuti mereka atau 
menyelisihinya? Berilah faedah kepada kami, semoga Allah memberi berkah 
kepadamu. 
Jawaban: Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tetap tercurah 
kepada Rasulullah, keluarga, para sahabat dan orang yang mengikuti 
petunjuknya...ammad ba'du:
Penanya menyebutkan bahwa di negara mereka ada beberapa syaikh yang menjadi 
ikutan, dan siapa yang tidak mempunyai syaikh maka ia tersia-sia di dunia dan 
akhirat apabila tidak taat kepada syaikh ini. Jawaban terhadap pertanyaan ini 
adalah: Ini adalah kesalahan dan kemungkaran, tidak boleh menjadikannya dan 
meyakininya. Ini banyak terjadi dari kalangan sufi. Mereka meyakini bahwa 
syaikh mereka adalah panutan dan wajib mengikuti mereka secara mutlak 
(absolut). Ini merupakan kesalahan besar dan kebodohan berat. Tidak seorang pun 
di dunia ini yang wajib diikuti dan diambil ucapannya selain Rasulullah,  dia 
lah yang menjadi panutan. Adapun para ulama, maka setiap orang bisa salah dan 
bisa benar. Maka tidak boleh mengikuti ucapan seseorang, siapa pun dia kecuali 
apabila sesuai syari'at Allah, sekalipun ia seorang ulama besar, ucapannya 
tidak wajib diikuti kecuali apabila sesuai syari'at Allah yang dibawa oleh 
Muhammad, seorang sufi atau bukan. Dan
 keyakinan kaum sufi terhadap para syaikh adalah perkara batil dan salah. 
Mereka wajib bertaubat kepada Allah dari keyakinan itu dan hendaklah mereka 
mengikuti Nabi Muhammad berupa petunjuk yang dibawanya. Firman Allah:
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللهُ وَيَغْفِرْ 
لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللهُ غَفُورُُ رَّحِيمُُ
Katakanlah:"Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya 
Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha 
Penyayang. (QS. Ali Imran:31)
Wahai Rasul, katakanlah kepada manusia: jika kamu benar-benar mencintai Allah, 
maka kamu harus mengikuti aku niscaya Allah mencintaimu... maksudnya adalah 
Muhammad,  dan maknanya: Katakanlah wahai Muhammad kepada mereka yang mengaku 
mencintai Allah: Jika kamu benar-benar mencintai Allah maka ikutilah aku 
niscaya Allah mencintaimu. Dan firman Allah:
وَمَآءَاتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانتَهُوا
Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia.Dan apa yang dilarangnya 
bagimu maka tinggalkanlah; dan bertaqwalah kepada Allah.Sesungguhnya Allah 
sangat keras hukuman-Nya. (QS. Al-Hasyr:7)
Dan firman-Nya:
وَأَقِيمُوا الصَّلاَةَ وَءَاتُوا الزَّكَاةَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ 
تُرْحَمُونَ
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ta'atlah kepada rasul, supaya 
kamu diberi rahmat. (QS. an-Nuur:56)
Taat yang wajib adalah taat kepada Allah dan Rasul-Nya, tidak boleh taat kepada 
seseorang setelah Rasulullah kecuali apabila ucapannya sesuai syari'at Allah. 
Setiap orang bisa salah dan benar selain Rasulullah. Sesungguhnya Allah telah 
memelihara dan menjaganya terhadap syari'at Allah yang disampaikannya kepada 
manusia. Firman Allah:
وَالنَّجْمِ إِذَا هَوَى {1} مَاضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَاغَوَى {2} وَمَايَنطِقُ 
عَنِ الْهَوَى {3} إِنْ هُوَ إِلاَّوَحْيٌ يُوحَى {4}
Demi bintang ketika terbenam, * kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak 
keliru, * dan tiadalah yang diucapkannya itu (al-Qur'an) menurut kemauan hawa 
nafsunya. * Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan 
(kepadanya), (QS. an-Najm:1-4)
Kita semua harus mengikuti yang dibawa oleh Muhammad e, kita harus berpegang 
dengan agama Allah dan menjaganya. Janganlah kita terperdaya dengan ucapan 
seseorang dan kita jangan mengambil kesalahan mereka. Bahkan kita wajib 
mencocokkan ucapan dan penda

Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]

2013-02-14 Terurut Topik Arman Bahar
Tu mah lai indak ruponyo doh, justru pasa tu bana sarang jihin dan syetan 
tamasuak kadai grosiran bawang putiah ex import dan ex selundupan tu ...
abp 


 Dari: Roland Y. Mandahiliang 
Kepada: Mailing List RantauNet  
Dikirim: Kamis, 14 Februari 2013 8:52
Judul: Re: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
 
Allah Al-Haqq...
Kalau baitu harusnyo pasa raya atau pasa pasa tradisional nan lain pasti bebas 
dari syaitan dan jin... Pasa ko kan banyak bawang putiah =)

Tapi baa mangko ado riwayat dari Imam Muslim
"Janganlah engkau menjadi orang paling pertama yang masuk pasar jika mampu, dan 
jangan pula jadi orang paling terakhir yang keluar dari pasar, karena pasar itu 
adalah tempat peperangan para syaitan dan di sanalah ditancapkan benderanya"

"Tempat yang paling disukai اَللّهُ adalah Masjid dan tempat yang paling 
dibenci اَللّهُ adalah pasar"

#takok takok analogi pasa, jin, jo bawang putiah
Allahua'lam bishawab
Roland  ^_^
Sent from my ElokLaku® agiah taruiih...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]

2013-02-14 Terurut Topik Arman Bahar
Assalamulaikum ww

Suwai ambo tu kalau suluk, mungkin iko asanyo samo jo itikaf. tapi itikaf pun 
adoh tuntunannyo dari  Nabi SAW

Ko dari Bukhari dan Muslim .. Bahwa Aisyah, Ibnu Umar dan Anas RA 
meriwayatkan "Adalah Rasulullah SAW beri'tikaf pada 10 hari terakhir bulan 
Ramadhan"

Makonyo sajak dari mulo ambo katokan itu kan hasil karya Ulama2 Kreatif, 
sarancaknyo lah kito hati2 jan sampai jadi korban ulama kreatif tu pulo

Ado ciek nan paralu juo kito inok2an bahwa "Pada dasarnya ibadah itu adalah 
haram kecuali ada 

contoh / tuntunan-nya dari Rasulullah SAW, antah kok indak, ba gak ati tu ?

abp



 Dari: Fitrianto 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Kamis, 14 Februari 2013 16:57
Judul: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
 

AslmWrWb
Nan jadi landasan syarak tantunyo nan dijalankan setelah adoh petunjuk wahyu.
nan dilakukan nabi sebelum dapek wahyu harus dikonfirmasi juo jo wahyu (Quran 
jo Hadits).

syarak nabi Musa balain jo syarak nabi Khidir.
tapi nan jadi rasul tuk bani Israil adolah nabi Musa sahinggo nan balaku syarak 
nabi Musa, bukan syarak nabi Khidir.

setan pernah maagiah nasehat ka Abu Hurairah supayo mambaco ayat Kursi sabalun 
lalok.
Kalau dijalankan baitu sajo, itu namonyo manjalankan perintah setan.
Tapi abu Hurairah mandapek konfirmasi dari Nabi sahinggo iko jadi sunnah.

bahkan adoh syarak khusus tuk Nabi tapi bukan tuk umatnyo.

Nabi buliah poligami labiah dari 4, umatnyo haram.
Nabi buliah puaso wishal, umatnyo haram.
Nabi buliah maambiak 1/5 ghanimah, umatnyo indak.
Nabi bisa senyum saat dihina pribadinyo, umatnyo ndak buliah tersenyum saat 
pribadi Nabi dilecehkan.

Nabi jo ahlul baitnyo haram manarimo sadakah, umatnyo buliah (kalau memenuhi 
syarat).

Nabi wajib sumbayang malam jo dhuha, umatnyo sunat sajo.

jadi indak saluruah amalan Nabi otomatis untuak umatnyo.

kalau suluk, mungkin iko asanyo samo jo itikaf. tapi itikaf pun adoh 
tuntunannyo dari  Nabi SAW.

Wassalam
fitr
lk/387/kumamoto


2013/2/14 


>Pak Arman jo sanak ANB,
>Dan sidang palanta nan dimuliakan,
>
>Kok mangaji 'kulik' awak tantu iyo sarupo itu jwbnnyo, bahkan anak TK pun bisa 
>maagiah jwbn nan labiah kreatif.
>
>Bukankah Nabi Isa as, 500 thn sabalun kadatangan Rasul Saw lah maagiah tau 
>akan kadatangan Nabi akhia zaman sasudah paningga inyo? Nan banamo Ahmad?
>
>Bukankah 2 pendeta Nasrani (Buhaira dan Waraqah bin Naufal) telah  melihat 
>ciri2 kenabian pada diri Muhammad SaW, jauh sebelum kenabiannyo?
>
>Jadi sacaro isi/hakikatnyo indak salah awak manyabuik Rasul Saw ka baliau doh. 
>Walau alun manarimo wahyu.
>
>Pokok kaji disiko adolah, Awaludin Makrifatullah, menanamkan jiwa Tauhid, dan 
>baa proses membina jiwa Tauhid tadi, yo salah satunya dgn menyendiri, 
>bersunyi-sunyi dengan Allah Swt, melatih Raso ba Tuhan, Raso diliek, raso 
>jago, raso dibari rasaki dan kekuatan dll oleh hanyo dari Allah Swt Tuhan 
>semesta Alam.
>
>Itulah nan disabuik ilmu Hakikat/Raso atau nan populer disabuik ilmu Tasawuf.
>
>Jadi yo di inok dan diranuangkan (di dlm Gua/tampek nan sunyi/suluak), di 
>'kunyah-kunyah' bukan utk dipadebatkan.
>
>Caliak selah sejarah hiduik Imam Al Ghazali, nan dari urg nan paliang hebat 
>ilmu syariat/kulik di zamannyo, tapi akhianyo jiwanyo kosong, dek asik maadu 
>ilmu sajo, mako baliaklah baliau ka Ilmu Hakikat/tasawuf, walaupun mamakai 
>hadist nan sabagian ulama mangatoan hadis maudu', lemah dlsbnya dlm kitab2 
>tasawuf beliau.
>
>Buya Hamka pun akhirnya kembali ke Ilmu Tasawuf, walaupun di embel2i dgn kata 
>'modern'.
>
>Jadi ma olah Raso ko bukan mudah, Mujahadatunnafsi namonyo, adolah Jihad nan 
>labiah Gadang dari Perang Badar, 24 jam sahari, 365/366 hari satahun, dan 
>bahadokan jo diri sendiri(nafsu sendiri, ujub, ria, hasad, dengki, marah, 
>dendam, rendah diri, dlsbnya sifat2 nafsu nan buruak/mazmumah).
>Utk manggantikannyo jo sifat2 Mahmudah, pemaaf, sabar, tawakal, redho, 
>pemurah, dlsbnya.
>Lah tapanjang lo sangenek,
>
>Wassalam,
>anwardjambak 44+,
>mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana),
>"Maminteh Sabalun Hanyuik!!!
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggo

Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]

2013-02-14 Terurut Topik Arman Bahar
Numpang nimbrung lo ambo snek 

Haa iyo lo tu mah, kok kito pakai metode COCOLOGY (metode cocok2an) namuah lo 
nampak'e mah yeeh ...
abp



 Dari: "alhaqirwalfa...@yahoo.com" 
Kepada: "RantauNet@googlegroups.com"  
Dikirim: Kamis, 14 Februari 2013 16:15
Judul: Re: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
 
Sanak Roland,
Satantang ana Al Haq tu, sabananyo kan banyak makna.
Rasul Saw sendiri lah di gala Al- Amin dari sajak ketek. Dan dapek titel 
tambahan satalah jadi Nabi:

1. Siddiq
2. Amanah
3. Fathonah,
4. Tabligh

Kok diaratikan, Siddiq tu kan samo jo al Haq mah = Benar

Jadi kan bisa lo awak manyobuik Rasul Saw itu Al Haq = As Shiddiq ?

Bahkan seluruah sifat Allah Swt wajib kito tiru kecuali sifat Kibir Nya.

Bahkan kalau kito fahami, La hawlawala Quwata illa billah tu, mako saluruah nan 
ado diawak ko kan Allah nan manggarikkan, qudrat, bashar, ilmu, sama', dll nan 
di badan awak ko. Nan diambiak dari sifat2 Allah Swt nan tadi.

Bukti fisik:
1. Caliaklah ratak talapak tangan sanak
Subalah kanan angko 18 arab, 
subalah kiri angko.      81 arab
Kok dijumlah jadi :      99 (asmaul husna)

2. Caliaklah bantuak jantuang awak, dari satu sudut tertentu akan membentuk 
kalimah Allah (arab)

3. Dangalah datak jantuang awak nan babunyi, dub-dub, dub- dub, nan sabananyo 
babunyi Al-lah, Al-lah, makonyo kalau awak sdg tanang/zikir tanang dataknyo, 
tapi kalau awak galau/gelisah atau sdg badoso, kacau bana bunyi dataknyo. 
(Bahkan bisa stroke)

4. Ranta DNA sel awak kan panjang tu, lah ditemukan dek para ahli, bantuaknyo 
adolah kalimah syahadah, "lailahaillallah muhammadarrosulullah", tapi hasil 
penelitianko disuruakan urg. Samo jo kasus astronot mandanga azan di luar 
angkasa.

5. Dll

Utk diinok dan diranuangkan!
Sangenek,
Wassalam,
anwardjambak 44+, 
mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 
"Maminteh Sabalun Hanyuik!!!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]

2013-02-14 Terurut Topik Arman Bahar
Assalamualaikum ww

Wah menarik juga nih kalau bawang putih / dasun tungga sabagai jimaik tanka jin 
dan tuyul bagai ...

Dek sanak Anwar manyabuik (limau, bawang (putiah) dan beberapa tumbuhan 
lainnyo/buahnyo, ditakuti 
dek jin/syetan, jadi banyak digunokan utk panawa/paga utk  urg nan kanai
 Jin/kerasukan) ado lo hadist-nyo, buliah nak samo yakin kito nan basamo ko, 
tolong bana lah di tampilkan pulo hadist-nyo tu, buliah nak samo2 kito liek 
bana baa status hadist-nyo tu ...

Soalnyo ko fatal mah akibatnyo thdp aqidah dimano kito kan hrs ber- saliimul 
aqidah (akidah yg bersih) bebas dari akidah2 yg kufur, gituu lho ..
wasalaam
abp



 Dari: "alhaqirwalfa...@yahoo.com" 
Kepada: "RantauNet@googlegroups.com"  
Dikirim: Kamis, 14 Februari 2013 7:41
Judul: Re: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
 
Sanak ANB,

Satantang bawang putiah Tunggal tu, Dasun baso awaknyo, itulah pituah nenek 
moyang awak mah, berdasarkan pengalaman turun temurun, utk pahalau Palasik, dan 
sejenisnyo.

Dalam hadis kan memang ado disabuik (lupo ambo, tapi pernah tabaco), limau, 
bawang (putiah) dan beberapa tumbuhan lainnyo/buahnyo, ditakuti dek jin/syetan, 
jadi banyak digunokan utk panawa/paga utk  urg nan kanai Jin/kerasukan.

Nak pasti bana tanyolah urg nan bapangalaman bana, atau pakar Ruqyah.

Jadi dek ambo bacarito nan sarupo iko, ado kawan nan acok kahilangan pitih di 
dompetnyo saketek2. Nan manyangko pitihnyo dicilok dek tuyul. Mulai malatakan 
bawang putiah tunggal/Dasun ko di dompetnyo. Iyo sajak inyo malatakan di dompet 
tu pitihnyo indak pernah hilang lai do.

Itu kan samo sajo jo urg ma upah satpam manjago rmh/kantua. Atau ba anjiang utk 
manjago di kabun

Nan penting ilmu Tauhidnyo harus salasai dulu, baru tau syirik indaknyo, 
seperti nan lah ambo sabuik sabalunnyo. Yaitu Hakikat Tauhid. 

Lahiriahnyo/syariatnyo/sacaro kulik, kito makan, barubek ka dotor, maupah 
satpam dllsbnyo, tapi hakikatnyo nan manganyangkan, nan manyehatkan, nan 
manjago kita kan Allah Swt juonyo.

Sbb di zaman Nabi Sulaiman rakyatnyo kan seluruh Makhluk, tamasuaklah para Jin, 
nan ikuik sato mambuek Istana baliau.
Sangenek,
Wassalam,
anwardjambak 44+, 
mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 
"Maminteh Sabalun Hanyuik!!!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]

2013-02-14 Terurut Topik Arman Bahar
Yaa sih  Setelah capek bersufi ria, dihari tua-nya sebelum ajal merengut, 
Imam Alghazali insaf bahwa selama ini telah terkecong jalan, lalu dunia 
sufistik ditinggalkannya dan selanjutnya menekuni Hadist

Bisa jadi beliau sebelumnya lupa bahwa Hadist adalah Pedoman umat Islam yg 
Kedua setelah Alquran yg memang telah dipelajarinya sejak masih kecil hingga 
dewasa itu, sayang sebelum mengenal lebih baik hadist2 shahih beliau sudah 
terjun pula ke dunia tasauf, dan masih untung sebelum tutup usia dia insyaf 
akan kekeliruan selama ini dan buru2 aja beliau said good bye thdp tasauf-nya

Buya Hamka pun gusar dg perkembangan tasauf nan ado tarutamo di nagari awak 
salamo ko makonyo beliau maleh mamiliah tasauf yg ini dan yg itu nya tapi 
memilih tasauf caro beliau sendiri spt nan beliau uraikan dlm bukunyo Tasauf 
Moderen itu

Rupanya pertanyaan / pernyataan sanak Roland sabalun ko masih relevan juo mah 
yo, buktinyo Imam Alghazali sendiri dek lah tabik sasa bertasauf ria salamo ko 
lalu bertobat dg mancurah siso2 umuanyo utk mempelajari hadist shahih tarutamo 
hadist Bukhari dan Musliim 

wasalaam
abp



 Dari: "alhaqirwalfa...@yahoo.com" 
Kepada: "RantauNet@googlegroups.com"  
Dikirim: Kamis, 14 Februari 2013 6:36
Judul: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
 
- Pesan yang Diteruskan -
Pak Arman jo sanak ANB,
Dan sidang palanta nan dimuliakan,

Kok mangaji 'kulik' awak tantu iyo sarupo itu jwbnnyo, bahkan anak TK pun bisa 
maagiah jwbn nan labiah kreatif.

Bukankah Nabi Isa as, 500 thn sabalun kadatangan Rasul Saw lah maagiah tau akan 
kadatangan Nabi akhia zaman sasudah paningga inyo? Nan banamo Ahmad?

Bukankah 2 pendeta Nasrani (Buhaira dan Waraqah bin Naufal) telah  melihat 
ciri2 kenabian pada diri Muhammad SaW, jauh sebelum kenabiannyo?

Jadi sacaro isi/hakikatnyo indak salah awak manyabuik Rasul Saw ka baliau doh. 
Walau alun manarimo wahyu.

Pokok kaji disiko adolah, Awaludin Makrifatullah, menanamkan jiwa Tauhid, dan 
baa proses membina jiwa Tauhid tadi, yo salah satunya dgn menyendiri, 
bersunyi-sunyi dengan Allah Swt, melatih Raso ba Tuhan, Raso diliek, raso jago, 
raso dibari rasaki dan kekuatan dll oleh hanyo dari Allah Swt Tuhan semesta 
Alam.

Itulah nan disabuik ilmu Hakikat/Raso atau nan populer disabuik ilmu Tasawuf.

Jadi yo di inok dan diranuangkan (di dlm Gua/tampek nan sunyi/suluak), di 
'kunyah-kunyah' bukan utk dipadebatkan.

Caliak selah sejarah hiduik Imam Al Ghazali, nan dari urg nan paliang hebat 
ilmu syariat/kulik di zamannyo, tapi akhianyo jiwanyo kosong, dek asik maadu 
ilmu sajo, mako baliaklah baliau ka Ilmu Hakikat/tasawuf, walaupun mamakai 
hadist nan sabagian ulama mangatoan hadis maudu', lemah dlsbnya dlm kitab2 
tasawuf beliau.

Buya Hamka pun akhirnya kembali ke Ilmu Tasawuf, walaupun di embel2i dgn kata 
'modern'.

Jadi ma olah Raso ko bukan mudah, Mujahadatunnafsi namonyo, adolah Jihad nan 
labiah Gadang dari Perang Badar, 24 jam sahari, 365/366 hari satahun, dan 
bahadokan jo diri sendiri(nafsu sendiri, ujub, ria, hasad, dengki, marah, 
dendam, rendah diri, dlsbnya sifat2 nafsu nan buruak/mazmumah).
Utk manggantikannyo jo sifat2 Mahmudah, pemaaf, sabar, tawakal, redho, pemurah, 
dlsbnya.

Lah tapanjang lo sangenek,
Wassalam,
anwardjambak 44+, 
mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 
"Maminteh Sabalun Hanyuik!!!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]

2013-02-14 Terurut Topik Arman Bahar
Iyo lo tu mah sanak Akmal, kan tadinyo pertanyaan sanak Anwar Jambak tu kan 
alun jaleh bana alamaik-nyo lai  jadi ambo ingin memastikan sajo apokah nan 
sanak Anwar mukasuik tu kutiko Beliau SAW sabalun manarimo wahyu nan pertamo 
atau kah sasudah itu ?

Kalau mukasuik sanak Anwar sabalun Beliau SAW manarimo wahyu nan partamo lewat 
malaikat Jibril mako jaweknyo di gua tsb Muhammad bin Abdullah bin 
Abdulmuthalib menyendiri dari masyarakat yang pada saat itu masih belum beriman 
kapado Allah
salaam
abp



 Dari: Akmal Nasery Basral 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Kamis, 14 Februari 2013 3:06
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
 
- Pesan yang Diteruskan -

Sanak Anwar Djambak manulih:  Mak Arman!

Kiro2 apo nan dibuek dek Rasul Saw  (huruf taba dari ambo -- ANB) di Gua Hira 
salamo 40 hari tu?

Sangenek,
Wassalam,
anwardjambak 44+, 
mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 
"Maminteh Sabalun Hanyuik!!!



Sanak Anwar, pertanyaan sanak itu nan namonyo anakronistik: kacau secara urutan 
waktu.


Saat di Gua Hira, Muhammad bin Abdullah alun mandapek wahyu yang disampaikan 
Jibril. Jadi artinyo, alun manjadi Rasul SAW bagai doh. Dan perintah shalat 
(diawali shalat Lail) baru turun pada tahun pertama kenabian beliau. Artinyo 
lai, beberapa pekan/bulan setelah bertafakkur di Gua Hira tu. 


Jadi kalau tingkah laku suluk selama 40 hari di dalam kelambu mau dinisbatkan 
pada "preseden" kejadian di Gua Hira selama 40 hari, ya "Jaka Sembung bawa 
golok, nggak nyambung jangan digosok."


Yang pasti dibuek Muhammad bin Abdullah selama 40 hari di Gua Hira adalah 
berjauhan dengan istri beliau Siti Khadijah. 


Wassalam,


ANB
Cibubur




Pada 14 Februari 2013 17.30, Arman Bahar  menulis:

Haa iyoo lo yeh ... Maaf pertanyaan-nyo ambo paeloki saketek dih, apolo kiro2 
nan dibuek dek Muhammad bin Abdullah bin Abdulmuthalib di Gua Hira salamo 40 
hari tu ?
>
>Sangajo ambo tulih bantuak itu dek Beliau SAW tu kan alun nabi dan alun rasul 
>lai sahinggo datang wahyu nan partamo ...
>
>Kok bisa kito jawek sajo baliau waktu tu menyendiri, baa nyo kiro2, antah kok 
>ado nan baliau pabuek salain dari itu, plz dunk aah ...
>abp
>
>
>
>
> Dari: "alhaqirwalfa...@yahoo.com" 
>Kepada: "RantauNet@googlegroups.com"  
>Dikirim: Kamis, 14 Februari 2013 1:32
>Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
> 
>
>- Pesan yang Diteruskan -
>
>
>Mak Arman!
>
>Kiro2 apo nan dibuek dek Rasul Saw di Gua Hira salamo 40 hari tu?
>
>Sangenek,
>
>Wassalam,
>anwardjambak 44+, 
>mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 
>
>"Maminteh Sabalun Hanyuik!!!
>
>
>
>
>From:  Arman Bahar  
>Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
>Date: Thu, 14 Feb 2013 00:18:45 -0800 (PST)
>To: rantaunet@googlegroups.com
>ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
>Subject: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
>
>
>Assalamualaikum ww
>
>
>Roland said (Kalau di ambo, dek ndak pernah Rasulullah Salallahu'alaihi 
>wassalam 
mencontohkan, ancak ndak usah dicubo-cubo..Kok tagalincia pulo kito.. 
hehe) 
>
>
>Suway lo di ambo tu mah, panga lo awak ka ma-miliah resiko fatal dari karya 
>ulama2 kreatif tu  Indak ka ulama kreatif tu gai dohka nabi awak, ancak 
>kaji nan jaleh2 sajo lah nan ka kito lakukan 
>
>
>
>Tando kito iyo serius cinto ka nabi, only turuik sajolah apo nan alah ado 
>contohnyo dari Beliau SAW, panga bana ba payah2 sampai pucek dek bakuruang 
>dalam kulambu putiah khusus dan duduak hinggo ta-kalok dek sholat dan 
>ba-jikia2 diateh sajadah putiah khusus pulo nan ba-bahan no samo pulo jo kain 
>nan biaso utk kain kafan tu ... 
>
>
>Ambo pernah pulo sato dek hanyo karano ingin tau sajo apo bana nan dibuek 
>urang dlm kulambu tu .  Salain sholat fardhu nan biaso2 tu, ruponyo nan 
>dikarajokan adolah sholat sunat tobat 40 rakaat tiok malam salamo 40 malam 
>ber-turut2 
>
>
>
>Apo iyo ado ko lah dicontohkan dek Rasulullah nan bantuak itu silahkan sajo 
>mamak & dunsanak share ka kito2 ko, buliah samo2 bisa kito fahami 
>
>
>Nan ambo fahami dek peserta lai sarami tu, kan labiah rancak lah kito sholat 
>berjamaah / ba-imam dari pado sholat sorang2 dlm kulambu tu ... antah kok 
>indak baa gak atikito tu ?
>wasalaam
>abp
>
>
>
> Dari: Roland Y. Mandailiang 
>Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
>Dikirim: Rabu, 13 Februari 2013 21:24
>Judul: Re: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
> Bang Akmal nan ambo hormati,
>
>
>Memang sulit untuk menjelaskan kasus bantuak iko, karena memang 

Bls: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]

2013-02-14 Terurut Topik Arman Bahar
Haa iyoo lo yeh ... Maaf pertanyaan-nyo ambo paeloki saketek dih, apolo kiro2 
nan dibuek dek Muhammad bin Abdullah bin Abdulmuthalib di Gua Hira salamo 40 
hari tu ?

Sangajo ambo tulih bantuak itu dek Beliau SAW tu kan alun nabi dan alun rasul 
lai sahinggo datang wahyu nan partamo ...

Kok bisa kito jawek sajo baliau waktu tu menyendiri, baa nyo kiro2, antah kok 
ado nan baliau pabuek salain dari itu, plz dunk aah ...
abp




 Dari: "alhaqirwalfa...@yahoo.com" 
Kepada: "RantauNet@googlegroups.com"  
Dikirim: Kamis, 14 Februari 2013 1:32
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
 
- Pesan yang Diteruskan -


Mak Arman!

Kiro2 apo nan dibuek dek Rasul Saw di Gua Hira salamo 40 hari tu?

Sangenek,



Wassalam,
anwardjambak 44+, 
mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 

"Maminteh Sabalun Hanyuik!!!


________

From:  Arman Bahar  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Thu, 14 Feb 2013 00:18:45 -0800 (PST)
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]

Assalamualaikum ww

Roland said (Kalau di ambo, dek ndak pernah Rasulullah Salallahu'alaihi 
wassalam 
mencontohkan, ancak ndak usah dicubo-cubo..Kok tagalincia pulo kito.. 
hehe) 

Suway lo di ambo tu mah, panga lo awak ka ma-miliah resiko fatal dari karya 
ulama2 kreatif tu  Indak ka ulama kreatif tu gai dohka nabi awak, ancak 
kaji nan jaleh2 sajo lah nan ka kito lakukan 


Tando kito iyo serius cinto ka nabi, only turuik sajolah apo nan alah ado 
contohnyo dari Beliau SAW, panga bana ba payah2 sampai pucek dek bakuruang 
dalam kulambu putiah khusus dan duduak hinggo ta-kalok dek sholat dan ba-jikia2 
diateh sajadah putiah khusus pulo nan ba-bahan no samo pulo jo kain nan biaso 
utk kain kafan tu ... 

Ambo pernah pulo sato dek hanyo karano ingin tau sajo apo bana nan dibuek urang 
dlm kulambu tu .  Salain sholat fardhu nan biaso2 tu, ruponyo nan 
dikarajokan adolah sholat sunat tobat 40 rakaat tiok malam salamo 40 malam 
ber-turut2 


Apo iyo ado ko lah dicontohkan dek Rasulullah nan bantuak itu silahkan sajo 
mamak & dunsanak share ka kito2 ko, buliah samo2 bisa kito fahami 

Nan ambo fahami dek peserta lai sarami tu, kan labiah rancak lah kito sholat 
berjamaah / ba-imam dari pado sholat sorang2 dlm kulambu tu ... antah kok indak 
baa gak atikito tu ?
wasalaam
abp



 Dari: Roland Y. Mandailiang 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Rabu, 13 Februari 2013 21:24
Judul: Re: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
 Bang Akmal nan ambo hormati,


Memang sulit untuk menjelaskan kasus bantuak iko, karena memang yang dilarang 
adalah menyamakan atau menganggap sifat kita sama dengan arti dari nama-nama 
Allah tersebut, sesungguhnya hanya Allah lah Yang Maha segala-galanya.

Salah satu analogi kasus adalah menyamakan istri dengan Ibu kandung kita 
sendiri. Ada yang mengatakan jika ada kata-kata yang menyamakan istri dengan 
ibu kandung kita itu menjadikannya talak. Akan tetapi ada kondisi-kondisi 
tertentu sehingga menjadikannya hukum talak.

“Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksudkan (untuk 
bersumpah), tetapi Allah menghukum kamu disebabkan (sumpahmu) yang disengaja 
(untuk bersumpah) oleh hatimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.” 
(QS. Al-Baqarah: 225). Wallahua’lam.

Kembali lagi ke masalah sufi tadi, apa maksud seorang sufi tsb menyebutkan Ana 
AL-Haqq ? Hanya Allah yang tau isi dalam hati seorang sufi tsb.

Kalau di ambo, dek ndak pernah Rasulullah Salallahu'alaihi wassalam 
mencontohkan, ancak ndak usah dicubo-cubo..Kok tagalincia pulo kito.. hehe

Wassalam
Roland

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@

Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]

2013-02-14 Terurut Topik Arman Bahar
Assalamualaikum ww

Roland said (Kalau di ambo, dek ndak pernah Rasulullah Salallahu'alaihi 
wassalam 
mencontohkan, ancak ndak usah dicubo-cubo..Kok tagalincia pulo kito.. 
hehe) 

Suway lo di ambo tu mah, panga lo awak ka ma-miliah resiko fatal dari karya 
ulama2 kreatif tu  Indak ka ulama kreatif tu gai dohka nabi awak, ancak 
kaji nan jaleh2 sajo lah nan ka kito lakukan 


Tando kito iyo serius cinto ka nabi, only turuik sajolah apo nan alah ado 
contohnyo dari Beliau SAW, panga bana ba payah2 sampai pucek dek bakuruang 
dalam kulambu putiah khusus dan duduak hinggo ta-kalok dek sholat dan ba-jikia2 
diateh sajadah putiah khusus pulo nan ba-bahan no samo pulo jo kain nan biaso 
utk kain kafan tu ... 

Ambo pernah pulo sato dek hanyo karano ingin tau sajo apo bana nan dibuek urang 
dlm kulambu tu .  Salain sholat fardhu nan biaso2 tu, ruponyo nan 
dikarajokan adolah sholat sunat tobat 40 rakaat tiok malam salamo 40 malam 
ber-turut2 


Apo iyo ado ko lah dicontohkan dek Rasulullah nan bantuak itu silahkan sajo 
mamak & dunsanak share ka kito2 ko, buliah samo2 bisa kito fahami 

Nan ambo fahami dek peserta lai sarami tu, kan labiah rancak lah kito sholat 
berjamaah / ba-imam dari pado sholat sorang2 dlm kulambu tu ... antah kok indak 
baa gak atikito tu ?
wasalaam
abp



 Dari: Roland Y. Mandailiang 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Rabu, 13 Februari 2013 21:24
Judul: Re: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
 Bang Akmal nan ambo hormati,


Memang sulit untuk menjelaskan kasus bantuak iko, karena memang yang dilarang 
adalah menyamakan atau menganggap sifat kita sama dengan arti dari nama-nama 
Allah tersebut, sesungguhnya hanya Allah lah Yang Maha segala-galanya.

Salah satu analogi kasus adalah menyamakan istri dengan Ibu kandung kita 
sendiri. Ada yang mengatakan jika ada kata-kata yang menyamakan istri dengan 
ibu kandung kita itu menjadikannya talak. Akan tetapi ada kondisi-kondisi 
tertentu sehingga menjadikannya hukum talak.

“Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksudkan (untuk 
bersumpah), tetapi Allah menghukum kamu disebabkan (sumpahmu) yang disengaja 
(untuk bersumpah) oleh hatimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.” 
(QS. Al-Baqarah: 225). Wallahua’lam.

Kembali lagi ke masalah sufi tadi, apa maksud seorang sufi tsb menyebutkan Ana 
AL-Haqq ? Hanya Allah yang tau isi dalam hati seorang sufi tsb.

Kalau di ambo, dek ndak pernah Rasulullah Salallahu'alaihi wassalam 
mencontohkan, ancak ndak usah dicubo-cubo..Kok tagalincia pulo kito.. hehe

Wassalam
Roland

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]

2013-02-13 Terurut Topik Arman Bahar
Assalamulaikum ww

Heee  5x urusan per-sufian, lewat pertanyaan sanak Roland ko ("Apokah 
Rasulullah pernah mencontohkan perkataan "Ana Al Haqq" ?),  baa lai nan ka 
rancak, ka kito tutuik sajo kaji ko lai ?

abp



 Dari: Roland Y. Mandahiliang 
Kepada: Mailing List RantauNet  
Dikirim: Selasa, 12 Februari 2013 21:40
Judul: Re: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
 
- Pesan yang Diteruskan -


  This message is eligible for Automatic Cleanup! 
(roland.yulia...@rantaunet.org) Add cleanup rule | More info 
Assalamu'alaikum Mamak, Alim Ulama nan ambo hormati,

Mengenai subjek tasawuf dan sufi ko, ado nan jadi pemikiran ambo.
Apokah Rasulullah pernah mencontohkan perkataan "Ana Al Haqq" ?

Salah satu kajian nan pernah ambo ikuti, pernah membahas bahwa dilarang manusia 
untuk menyamakan dirinya dengan nama-nama اَللّهُ asmaul husna. Sementara Al 
Haqq adolah salah satu asmaul husna.
Mungkin ado pencerahan dari alim ulama, baa duduak tagaknyo sufi nan spt iko.

Wallahua'lam bi shawab,
Hanya اَللّهُ Al-Haqq yang maha benar.
Roland

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




  1   2   3   4   5   6   7   8   >