Bls: [R@ntau-Net] Re: OOT : Surat pemecatan Prabowo oleh DKP Vs Surat Mensesneg yang menyatakan Prabowo tak terlibat
Gak ada kesalahan besar tu tapi klu ambil kesempatan balas dendam (sbgmana wawancara mantan Sekretaris DKP di TVOne tadi pagi) lebih masuk akal, kan gitu abp Pada Kamis, 12 Juni 2014 9:12, Darwin Chalidi menulis: - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (dchal...@gmail.com) Add cleanup rule | More info Sato ciek sanak palanta rn nah. Iko telaahan kawan yang detil. Kalau mau agak sedikit mendalami Visi dan Misi masing masing kandidat, selain sektor Energi untuk ketertarikan saya, dan yang utama bagi saya dengan kata kunci dalam menelaah Visi Misi itu, yaitu soal : "Syariah" Kemarin malam saya coba telaah lagi , Dan mari coba teliti lagi apakah ada kata-kata itu tertulis dengan di Visi Misi resmi masing masing kandidat, bukan apa yang disampaikan sales kampanye ... Sangat sayang sekali di Visi Misi setebal 42 halaman dari kubu JKW-JK, kosa kata "Syariah" tidak ada dalam visi misi JKW-JK, dan harapan saya jangan sampai kosa kata ini dihapuskan di Indonesia, sebagai mayoritas "buih" terbesar di Indonesia.Sangat disayangkan sekali karena JK adalah ketua Dewan Mesjid Indonesia. Kalau team merah putih - Prabowo yang cuma 9 halaman saya dapat menemukannya, dan disebutkan: 12. Menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan perbankan/keuangan syariah dan industri kreatif muslimah dunia; serta membangun Kampung Kreativitas bagi pelaku industri kreatif di berbagai kota / Kabupaten yang potensial. Potensi ini sangat menarik buat saya, karena menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan keuangan Syariah berarti menjamin umat yang seperti buih ini dapat teremulsi menjadi partikel yang lebih kuat. Ada yang bilang yang penting substantif , bukan simbol, tapi menurut saya dengan visi misi ini, seharusnya ada korelasi juga baik yang ada di dalam (isi) dan termasuk di luar (simbol) sebagai suatu kesatuan antara hati dan ucapan. Walau visi misi mungkin bisa hanya jadi PHP, tapi paling tidak itu adalah janji secara tertulis yang bisa kita tagih janjinya. On 12 Jun 2014 08:38, "asfarinal2000 via RantauNet" wrote: tukul juga seorang yg jago orator, diagiah thema perjuangan tantu Tukul labiah barapi-api. tetapi saat kini ko nan dibutuhkan seorang negarawan. Bak kecek urang, lai bisa dibaok KATANGAH hehehee. dalam debat para pamiliah diagiah pilihan dan lah mulai nampak sia nan ka diarok mamimpin. kini ko wak tunggu debat kaduo, bia diliek lo kwalitas nyo. Urang lah balari, awak sibuk maurus nan lah banyak urang tahu, sagetek galak dari ambo hehehehe > > >Nanang, baru sampai dikantua, co koran ciek lu. Jkt > > >Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. >From: Benny Farlo >Sent: Thursday, 12 June 2014 07:51 >To: rantaunet@googlegroups.com >Reply To: rantaunet@googlegroups.com >Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: OOT : Surat pemecatan Prabowo oleh DKP Vs Surat >Mensesneg yang menyatakan Prabowo tak terlibat > >W,w > >Zaman sesudah merdeka dulu, awak paralu Orator ulung nan berapi-api untuak membangkitkan semangat Nasionalisme, seiring perjalanan waktu dan era Global Indonesia butuh Eksekutor yg mampu mewujudkan harapan rakyatnya, kalau ambo cenderung memilih yg 10 tahun terakhir yg berkarya nyata daripada 10 tahun terakhir hanya 'beriklan..' > >Salam, >TBunsu >- Original Message - >>From: Fitrianto >>To: rantaunet >>Sent: Wednesday, June 11, 2014 10:41 PM >>Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: OOT : Surat pemecatan Prabowo oleh DKP Vs >>Surat Mensesneg yang menyatakan Prabowo tak terlibat >> >> >>OK, Pak. >>Ambo satuju sajo. >> >>Mudah2an mulai kini indah adoh propaganda dan kampanye hitam berdasarkan >>berita indak jaleh. >> >>Nan lah punyo pilihan pasti, silahkan istirahat dulu lah, supayo milis ko indak malenceng bana dari tujuan. >> >>Nan alun punyo pilihan macam ambo, masiah butuh educated opinion, bukan >>loperan koran...:) >> >>Wassalam >>fitr >> >> >> >> >>2014-06-11 11:29 GMT-04:00 Maturidi Donsan : >> >>Maaf Fit, kiniko diskusi tak ado lai. >>> >>>Ambo mayakinkan nan sasuai jo ambo, Fit terserah >>> >>>Wass, >>> >>>Maturidi (L/75) >>> >>> >> -- >>. >>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >>=== >>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >>* DILARANG: >>1. Email besar dari 200KB; >>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >>3. Email One Liner. >>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! >>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. >>=== >>Berhenti, bergabung kembali, mengu
Bls: [R@ntau-Net] Anggota DPRD Provinsi Sumbar Periode 2014-2019
Assalamulaikum ww Jadih lah dari ka sado paparan ntun, mari kito bicarakan jalan kalua-nyo lai, plz wasalam abp Pada Rabu, 14 Mei 2014 22:14, Syafruddin Syaiyar menulis: - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (syafru...@gmail.com) Add cleanup rule | More info Batua bana Pak Asmardi,.. diakui atau indak diakaui ...sejak rontoknya pengaruh sosialis-kominis di dunia..., Kuasa besar dunia yang jadi pemenang "block barat" yang beridiologi liberalis-kapitalis seakan akan kehilangan sparing partner. Dan karena umat islam yang mempunyai ideology, ajaran dan pandangan hidup yang agak berbeda dan kadang bertolak belakang dengan dunia barat by default di jadikan sparring partner baru... Kan ngak seru kalo dunia hanya monopolar Dunia barat menjadikan umat islam yang terpecah pecah sebagai sparring partner untuk menunjukkan bahwa ideology atau pandangan hidup mereka yang individualis, liberalis, materialis, kapitalis yang dibungkus kata sakti demokrasi, hak azazi manusia dan modernitas merupakan ideology yang lebih dominan dan lebih bisa diterima... Mereka "dunia barat" disengaja ataupun ngak disengaja akan menggambarkan dan memastikan umat islam sebagai intoleran, conservative, sampai yang paling ekstrim sebagai ekstrimis dan teroris.. Dan menurut pandangan saya yang awam, dengan background eksplorationis yang hari hari karajonyo mancari sesuatu yang indak jaleh..Rencana dan design kuasa barat ko sangat jaleh bana tabaco... Indak ka mungkin mereka akan menyokong tokoh islam yang berpotensi untuak mangangkek dan memajukan umat islam, walaupun itu bertentangan dengan prinsip mereka.. Mereka mendewakan demokrasi.. tapi bilo ado pemimpin potensial dunia islam yang muncul dengan jalur demokrasi.. mereka akan melupakan dulu prinsipnya dan berusaha keras untuk memastikan pemimpin ini gagal dengan bebagai cara.. Demokrasi bagi mereka hanya berlaku kalau anteknya yang menang.. dan kalau sebaliknya.. demokrasi akan dibuang ke tong sampah.. Rasanya umat islam hanya akan bisa bangkit kalau mereka mau menggali potensi dan kekuatannya sendiri yang didasarkan dengan ajaran agama yang berakhlak tinggi...Sebagai umat islam kita yakin dan percaya agama kita mempunyai ajaran dan guide line yang jelas dan komplit secara vertical dan horizontal, tinggal kita bisa mengamalkannya atau tidak .. Menurut saya adalah keliru besar kalau umat islam meninggalkan politik.. karena menganggap politik itu kotor..Itu adalah salah satu senjata yang dipakai pihak lain untuk tetap membuat umat islam berada dipinggiran "marjinal"dan mereka tetap kekal dipusat kekuasaan politik... Politik itu tidak akan kotor kalau umat islam berpolitik secara islammi.. Besar harapan kita pada tokoh dan aktivis politikal Islam untuk back to basic.. berpolitik secara islami.. jujur dan amanah.. Dulu PKS diawal kelahirannya memperlihat kan ciri ciri politik yang lebih islam (background sebagai partai dakwah).. dan hasilnya di DKI mereka menang besar..karena banyak masyarakat yang meng-apresiasi pendekatan mereka yang islami dalam berpolitik.. Tapi entah karena elitnya tergoda jalan pintas pada kekuasaan atau memang di-design oleh lawannya yang menggambarkan PKS tidak berbeda dengan yang lain atau kombinasi keduanya.. akhir akhir ini PKS ditinggalkan simpatisannya yang diluar kader inti PKS Ini hanya sebagai contoh bahwa partai islam dapat berkompetisi dan pasti menang terhadap partai lain kalau mereka berpolitik secara islami Hanya imbauan saja dari seortang awam yang lagi iseng, bagi aktivis partaii islam .. back lah to basic.. PKS back to partai Dakwah.. PAN tinggalkan lah cap sebagai partai Artis.. PPP tinggalkan lah sikap opportunis.. mudah mudahan next 5 year's tiga besar partai di Sumbar adalah partai Islam.. Dan kita umat islam ngak bingung lagi memilih presiden dari stock yang ada karena tidak ada yang mewakili dan merepresentasikan calon pemimpin/imam yang lebih islami.. Wass, Sfd, Paramaribo, Suriname 2014-12-05 9:18 GMT+08:00 Asmardi Arbi : On 05/12/2014 09:10, Asmardi Arbi wrote: > > >>Bung Syafrudin jo Ronald nan samo2 cinto NKRI jo Islam, >>Sabananyo nan tajadi di NKRI nan mayoritas Islam ko adolah keberhasilan Konspirasi Global dalam manjalankan skenario2 nan alah dirumuskan mereka dalam Protokol Yahudi jo Paham ILUMINATI tentang bagaimana menguasai dunia. Keberhasilan mereka di INDONESIA dimulai dengan menguasai Ekonomi melalui kekuatan Ekonomi Asing dan Aseng. Para elit politik tidak mau peduli dengan skenario ini. >> >>Pada masa pemilu 2014 ini mereka mulai mencoba menguasai puncak kekuasaan Politik yang sudah mereka rintis sejak berlakunya amandemen UUD 1945 menjadi UUD 2002 yang dikendalikan oleh Konsultan Asing ( NDI ) yang bercokol di MPR/DPR RI dan didukung oleh LSM DN yang didanai Asing, sehingga kehidupan NKRI berbau
Bls: [R@ntau-Net] OOT : ===> Politik.... Ooh Politik..., Sia Lai Nan ka Sato?
Hee 4x Nan model itu iyo indak ado di tampek kito tu doh Tapi kok suaro kito di tilap urang iyo banyak, caliak sajo lah salah satunyo nan acok muncul di tv tu, itu adolah salah satu kader militan kito dari dapil Bangkinang Kampar Riau nan sadang berang2 ka petugas kutiko rekapitulasi di PPK kecamatan Di kito kok saksi2 tu sajak dari di TPS hinggo tingkek nan labiah tinggi tu bukan saksi bayaran tapi sangajo di piliah dari kader militan nan siap meng-aman kan suaro kito bahkan bukan suaro kito sajo tapi suaro dari partai lain nan di tilap pun kito basuaro lantang atas kecurangan2 yg terjadi di depan mata saksi yg sudah diberi amanah utk itu wasalam abp Pada Selasa, 6 Mei 2014 10:09, Muchwardi Muchtar menulis: - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (muchwa...@rantaunet.org) Add cleanup rule | More info Selasa, 06 Mei 2014 FREE! Pemilu dan Kecelakaan Sistem Any political system is an acccident. If the system works well on the whole it is a lucky accident. --- Edward Banfield Sejumlah media memberitakan komentar anggota Komisi II DPR, Nurul Arifin, yang menganalogikan praktek pemilu legislatif 2014 sebagai perang saudara di Suriah yang ganas dan tidak ada etikanya lagi, karena (sesama) saudara saling memakan. Nurul sendiri konon terlempar dari kursinya dan apa yang ia katakan tampak mewakili keluh-kesah hampir semua calon legislator yang kalah, ataupun yang menang. Persaingan tajamlah yang membuat Nurul menghubungkan pemilu dengan perang Suriah. Sebab, yang diperebutkan adalah dukungan suara terbanyak. Seorang caleg bersaing dengan rekan mereka dalam satu parpol dan dari parpol lain. Tidak ada saudara dalam kompetisi elektoral, yang ada sesama lawan. Dengan pemakaian kalimat "sesama saudara saling memakan", aktris film Naga Bonar (1986) tersebut sesungguhnya tengah menegaskan bahwa konsekuensi kanibalisme-politik tak terelakkan dan nyata. Tuntutan ongkos para caleg keterlaluan. Salah satu penyebabnya, masyarakat disebut semakin proaktif, alias memiliki keberanian yang tinggi, untuk meminta uang atau rupa-rupa lainnya kepada para caleg. Pola pragmatisme-transaksional dominan terjadi di lapangan. Para caleg yang uangnya banyak, berpeluang besar menang. Yang pas-pasan, apalagi yang irit dan tekor, mudah (kalau bukan pasti) tersingkir. Banyak orang merasa ada sesuatu yang salah dari semua itu. Sistem proporsional terbuka berdasarkan dukungan suara terbanyaklah yang menjadi penyebabnya. Boleh dikatakan, sistem ini merupakan jenis ekstrem lain dari sistem proporsional dengan stelsel daftar tertutup. Yang pertama, parpol hanya menyorongkan orang sebagai caleg. Yang kedua, parpol perannya lebih penting lagi, karena ia bisa mengatur nomor urut caleg yang menentukan kemenangan. Melihat pengalaman pemilu kita sekarang, timbul gagasan dalam benak banyak orang ihwal perlunya mengembalikan sistem pemilu lama: proporsional tertutup. Kemudian, dibikinlah diskusi-diskusi yang menimbang sistem proporsional tertutup. Para pembicara menyorot kelemahan-kelemahan sistem proporsional terbuka dan bernostalgia dengan era sistem proporsional tertutup. Mereka mengatakan bahwa dulu masyarakat tidak seagresif sekarang. Dulu, masyarakat tidak berani terang-terangan memeras para caleg. Disebut juga, sistem proporsional tertutup lebih menjamin pembangunan kelembagaan partai. Sistem pengkaderan dapat dijaminkan ke sistem pemilu yang memprioritaskan kader-kader terbaik pilihan parpol. Dulu, pemilu kita simpel. Pemilih cukup mencoblos tanda gambar parpol. Dulu, orang parpol bekerja sebagai bagian integral dari mesin politik besar parpol. Tapi, semua itu tinggal kenangan ketika sistem proporsional tertutup digeser oleh yang terbuka. Tapi sistem perpolitikan kita masih berpeluang berubah. Ketika orang menggagas perlunya kembali ke sistem pemilu lama, hal demikian wajar saja. Sebab, demokrasi politik memberi peluang trial and error alias mekanisme coba-gagal alias korektif. Yang kurang dilengkapi, yang lemah diperkuat, yang bolong ditambal, dan seterusnya. Dan, sistem pemilu memang termasuk yang selalu berubah. Perubahannya seperti pendulum yang bergerak dari proporsional tertutup, terbuka terbatas alias setengah terbuka, lalu ke terbuka murni. Tidak hanya kalangan pemerintah dan DPR yang terlihat dalam perubahan sistem itu, tapi juga Mahkamah Konstitusi. Miriam Budiardjo dalam buku legendarisnya, Pengantar Ilmu Politik, menjelaskan betapa tidak ada satu pun sistem pemilu yang ideal. Sistem proporsional nyatanya tidak lebih sempurna ketimbang sistem distrik, dan sebaliknya. Karena itu, kemudian muncul berbagai variasi sistem pemilu. Para pakar dan, terutama, politikus terus berikhtiar mencari sistem pemilu yang cocok. Tentu saja soal menemukan yang cocok ini tidak gampang. Dalam hal inilah apa yang disitir Edward Banfield di atas terasa relevansinya. Jangan-jangan seluruh produk sistem politik kita merupaka
Bls: Fwd: [R@ntau-Net] PKS PIYUNGAN: Hari Ini PKS Gelar Musyawarah Majlis Syuro Tentukan Koalisi
Assalamulaikum ww Yup, pekerjaan menentuan kebijakan partai tantu labiah rumik dan barek dibandiang kelompok kaduo nan karajo-nyo mamiliah tu, tantu sajo babeda pulo penghargaan nan ditarimo masiang2nyo, kok itu kan lai luruih2 sajo kaji tu nyo, masih co nan taralah juo nyo, kok nan karyawan / prajurik ditingkek bawah tantu babeda pulo jo para menejer ditingkek nan labiah tinggi, sauai sajo tu nyo dima2nyo tagantuang dari beban tugas / duties, kewenangan / authiorities & tanggung jawab / responsibilities Urusan punya kesempatan utk memperkaya diri karena tidak cukup hanya dg gaji yg relatif katanya tinggi yg dicurigai tidak halal itu, kan tergantung pribadi pejabat publik itu sendiri lah pak dan kalau mau di telisik juga kan yg salah itu bukan lah dia sepenuhnya kan yg salah itu adalah rakyat yg memilih itu lah yg kurang cerdas yg gak teliti knp mau milih dia yg ternyata suka bergelimang dg yg gak halal yg kata bpk jumlahnya amat banyak itu, nah khusus utk soal itu kan udah ada fihak terkait yg akan mengurus-nya, kan dah ada KPK tu kan pak Klu jabatan2 publik spt wali kota, bupati, gubernur dan presiden tentu mereka bisa duduk disitu kan karena publik juga kan yg tadinya yg memilihnya waktu pilkada / pilpres, beda dikit dg menteri yg tdk dipilih langsung oleh rakyat pemilih namun ada kaitan dg hasil pemilu terutama partai pemenang pemilu (maaf klu dirjen bukan jabatan publik tapi jabatan karir, kan pak ?) Rakyat pemilih secara keseluruhan tentu-nya tentu tidak lah pula akan diberikan uang kontan doh pak tapi kpd rakyat akan diberikan dlm bentuk manfaat lain yg bisa kita lihat dlm ABPN dimana disitu di-alokasi-kan dana ke segala bidang / sektor sejak dari kesehatan, pendidikan, sarana dan prasarana bahkan pesawat tempur, tank tempur, senjata2 berat dan ringan, kapal perang yg kesemua itu kan adalah utk rakyat pemilih juga kan pak ? Lha gimana klu misalnya rakyat pemilih ini diserbu oleh agresor dari negara luar, kan agresor harus di-halau agar rakyat pemilih ini amant tenteram dan tidak binasa oleh musuh2 itu kan pak ? Jadi jelas lah bahwa semua itu kan memang utk rakyat juga tu nyo pak, antah kok indak, baa gak ati tu ? Nah dlm hal ada penyimpangan2 tentu ada Allah yg akan menghukum di akhirat dan ada KPK dan majlis hakim pengadian yg mengurus-nya, cuma tolong aja lah bpk kasi tau juga sama teman2 kita pemilih lainnya, mbok ya klu milih itu jangan lah mo lah di pilih juga calon pemimpin yg tidak baik itu, kan bisa nyo kita tandai dari partai2 mana saja datangnya mereka itu, jadi tandai mo lah sudah ini, nah gampang kan pak ? wasalam abp Pada Selasa, 6 Mei 2014 7:51, Zaid Dunil menulis: - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (zdu...@gmail.com) Add cleanup rule | More info Sanak Arman Bahar dan sanak sapalanta RN n a h Ass ww Paling tidak ada dua kelompok yang ikut membesarkan partai. Pertama pengurus partai atau mereka yang punya legalitas dan kekuasaan di partai. Diantara mereka ini ada sub kelompok yang paling berkuasa dan menentukan kemana partai akan dibawa.Mereka inilah yang disebut elit partai. Kelompok kedua adalah rakyat badarai, yang memilih partai itu dalam Pileg, Pilkada dan Pilpres (jika partai mengajukan capres/cawapres) atau partai mengarahkan siapa yang akan dipilih dalam Pilpres. Dua kelompok itu berbeda kepentingannya. Kelompok pertama dan elitnya punya kepentingan yang jelas. Dia ingin mewakili rakyat yang memilihnya atas nama partai di DPR/DPRD. Jelas kedudukan itu adalah kedudukan dengan penghasilan yang baik. Bahkan anggota DPR RI gajinya konon No. 4 tertinggi di dunia. Mereka berkesempatan memperkaya diri, tidak cukup hanya dari gaji yang tinggi itu melainkan dengan berbagai cara mencari tambahan yang umumnya tidak halal. Apakah mereka itu masih layak dian ggap sebagai rakyat ? Sama kedudukannya dengan rakyat yang memilihnya ? Elit partai yang berbuat seperti itu jumlahnya amat banyak dan sebagian saat ini masih berada di "kandang situmbin". Elit kelompok partai juga menggunakan partai itu untuk memperoleh jabatan jabatan publik. Dan kita tahu kalau menjadi Menteri, Dirjen atau pejabat publik lainnya juga merupakan "tambang" bagai sumber keuangan atau kesejahteraan bagi elit yang bersangkutan atau kelompoknya dan sebagian kecil mungkin untuk partai, Rakyat pemilih dapat apa? . Mereka hanya dapat janji dan iming iming. Sampai saat terakhir ini amat sedikit yang diperbuat para elit itu bagi kepentingan rakyat. Kesejahteraan amat lambat meningkatnya. Ekonomi tumbuh cukup baik sekitar 6 % rata rata pertahun, siapa yang menikmati ? Yang jelas elit partai ikut menikmati dengan kehidupan yang semakin sejahtera. Dan jumlah rakyat miskin tetap saja belum beranjak signifikan dalam 10 tahun terakhir. Padahal mereka itu ikut memilih elit elit yang disebut sebagai wakil rakyat itu. Bagi saya jelas mana yang disebut rakyat mana yang meng
Bls: Fwd: [R@ntau-Net] PKS PIYUNGAN: Hari Ini PKS Gelar Musyawarah Majlis Syuro Tentukan Koalisi
Kepentingan ? Kepentingan partai tu kan kepentingan rakyat juo tu nyo Karano partai tu kan rakyat juo tu nyo isi-nyo, antah kok kini isi partai tu lah rajo pulo, haa iyo aun dapek info awak lai doh ha Bukankah partai tadi mengirim calon2 wakil2 rakyat utk dipiliah dek rakyat, nan calon2 wakil2 rakyat tu nam,pak dek ambo kan masih rakyat juo namonyo tu Salasai pemilu lalu di umumkan dek panitia (KPU) sia2 wakli rakyat nan ka duduak bakarajo ma-urus rakyat , lha nan wakil rakyat nan lah di umumkan panitia tu kok pancaliakan ambo go eh, iyyo masih rakyat juo baru, lai pulo ambo cek indak ado nan rajo atau permasuri gai doh, yakin bana ambo tu mah Jadi kok manuruik pikiran ambo lo go eh, ruponyo nan partai tu iyo rakyat juo mah ruponyo, antah kok indak baa gak ati tu ? Tapi antah lah, mungkin kito sajo nan acok kanai virus pinyakik lupo maklumlah dek lah barangsua tu juo jadi daya tahan tubuah tu tantu lah agak acok suak pulo ngkalee, heee 33x wasalam abp Pada Senin, 5 Mei 2014 9:18, Muchwardi Muchtar menulis: - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (muchwa...@rantaunet.org) Add cleanup rule | More info Satujuu! 1).Politik itu ibaraik "pucuak aru 2).Soal ideologi, soal konco palangkin dalam berkoalisi tu indak paralu bana doh 3).Lambang Islam hanyo icak-icak supayo urang Islam nan dongok bisa kanai kicuah dek Si Langkaneh 4).Tambahan dari Si m.m : "Dalam Politik itu manggeleang tu (bisa) barati iyo, maangguak tu (bisa) barati den cikuih kapalo Ang!" mm*** Lk-2; 59; Bks -- Pesan terusan -- Dari: Zaid Dunil Tanggal: 5 Mei 2014 07.11 Subjek: Re: [R@ntau-Net] PKS PIYUNGAN: Hari Ini PKS Gelar Musyawarah Majlis Syuro Tentukan Koalisi Kepada: Rantaunet Kadang kadangpolitik itu ibarat "pucuak aru" kama angin nan kancang kasitu inyo mangarah. Dengan caro itu kepentingan partai tatap bisa terpenuhi. Soal ideologi, soal kawan dalam berkoalisi itu tdak mutlak, yang utama adalah kepentingan.Lambang Islam hanya embel embel sebagai daya tarik saja. Setelah masyarakat tertarik , dan memperoleh cukup suara dalam Pileg , partai itu akan menjalankan kebijakan yang akan menguntungkan partai tidak peduli apakah itu sesuai dengan harapan umat yang memilih partai itu atau tidak. Begitulah politik itu dalam realitanya. Wass Dunil Zaid, 71. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg. Tingga di Jkt. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: [R@ntau-Net] Andaikata Poros Islam berhasil diwujudkan.
Nice reading ... M Abdullah Harsono 1 jam Tiga Program Capres Koalisi Parpol Islam Versi PKS Jakarta - Anggota Majelis Syuro PKS Almuzzammil Yusuf tetap optimistis dengan terbentuknya koalisi partai Islam. Soal sosok Capres dan Cawapres, dia pun sudah ancer-ancer siapa yang pas dan cocok untuk posisi itu. Muzzamil menyebut kriteria Capres dan Cawapres koalisi partai Islam itu tidak usah muluk-muluk, cukup berfokus pada 3 program utama yang diisyaratkan dalam Alquran, Surat Quraisy. "Tiga pesan tersebut akan mudah diingat publik. Yakni: Keteladanan relijius, Ketahanan Pangan dan Keamanan Publik.” Jelas Muzzamil yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR ini di Jakarta (22/4/2014). Program pertama, tentang keteladanan relijius, lanjut Muzzammil, capres dan cawapres Koalisi Partai Islam harus orang yang mampu melaksanakan syiar minimal Islam kepada publik. "Minimal Capres/Cawapres itu jelas salat 5 waktunya tepat waktu di masjid/mushola berjamaah bersama para menteri-menterinya di sela-sela sidang kabinet. Itu adalah syiar minimal keseharian kepala negara di negara mayoritas Muslim. Sehingga rakyat akan meniru," urai Muzzamil yang juga menjabat Ketua DPP PKS ini. Menurut Muzzammil, capres dan cawapres dari Koalisi Partai Islam akidahnya harus bersih dan akhlak minimalnya tidak melakukan hal-hal tercela. "Jika tiang agama kokoh, maka tiang negara akan kokoh. Insya Alloh pemimpin negara yang seperti ini akan mendatangkan keberkahan bagi rakyatnya," papar politisi asal Lampung ini. Program kedua capres dan cawapres koalisi partai Islam, tambah Muzzammil, adalah pembebasan masyarakat dari haus dan lapar melalui program ketahanan pangan. "Dalam bahasa Alqurannya ath'amahum min ju'. Program ini kemudian bisa diperluas dengan pemenuhan 4 kebutuhan pokok lainnya: sandang, papan, pendidikan dan kesehatan," ungkap dia. Program ketiga, sambung Muzzammil, adalah memberikan jaminan keamanan atau 'wa amanahum min khouf' kepada publik, melalui penghormatan HAM dan penegakan hukum dan keadilan. "Maka Capres koalisi partai Islam harus memiliki komitmen untuk melakukan reformasi dan penguatan TNI, Polri, dan aparatur penegak hukum lainnya," jelas dia. Rasa keamanan dan keadilan tersebut, menurut Muzzammil, akan mudah dihadirkan manakala seleksi aparatur negara, sipil maupun militer, dilakukan secara jujur, transparan, berkualitas, dan tidak ada suap. "Sehingga para aparatur negara yang melayani publik benar-benar putra-putri terbaik pelayan masyarakat. Sehingga nantinya sektor pelayanan publik akan prima dan menerapkan anti diskriminasi terhadap warganegara. Itulah ciri Islam yang merahmati semua golongan," tuturnya. "Tentu dari situ bisa dikembangkan berbagai program unggulan lainnya, sesuai RPJP yang sudah ada di undang-undang kita. Baik koalisi partai Islam murni atau kombinasi dengan partai nasionalis, imbuh Muzzammil, harus merealisisasikan 3 program tersebut, agar negara adil makmur dengan keridhoan Alloh SWT yang kita cita-citakan sejak proklamasi terwujud," tambah dia. (detik/rol) Pada Selasa, 22 April 2014 13:22, Maturidi Donsan menulis: - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (maturid...@gmail.com) Add cleanup rule | More info Sanak dipalanta n.a.h Bagi umat islam sebenarnya harus mendorong dan memberi semangat kepada Partai-Partai Islam untuk bersatu membentuk Koalisi dan mencalonkan Presiden sendiri. Hanya sayang kebanyakan oknum cendekiawan islam malah ikut mengerdilkan keberadaan Partai-Partai Islam. Cobalah: “kalau surveyor-surveyor dan konsultan- konsultan bayaran bisa mendongengkan tokoh-tokoh yang membayarnya sehingga orang terbius., hasilnya JW naik ke udara, apa salahnya para analis politik islam juga bikin analisis memberi semangat dan mempopulerkan tokoh-tokoh islam agar orang terbius juga” Kenapa ini tak dilakukan oleh analis islam, kenapa para analis islam harus ikut gendangnya surveyor bayaran JW ??? Bagi kita umat islam dorong Partai-Partai Islam itu bersatu koalisi, bikin capres sendiri. Itu hutang bagi umat islam dalam rangka nasihat-menasihati untuk kebaikan. Hasilnya Allah yang menentukan. Umat islam tak usah sinis betul dengan partai islam masih ada Allah. Tahun 1998 saya kira tak ada satupun pengamat yang menamakan diri nasionalis –pancasilais mengatakan pak Harto bisa tumbang. Pangab, bekas ajudan beliau, Kostrad dipegang menantu beliau, hampir semua Panglima anak buah beliau, kalau tidak langsung, setidaknya anak buah ajudan beliau. Cak Nur sendiri pernah bilang, “Tangan Allah turun pak Harto tumbang”. Selamat umat islam jangan rendah diri. Wass, Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau Pada 22 April 2014 10.16, Arman Bahar menulis: Ormas2 Islam telah berkumpul dan sepakat utk mwendesak parpol Islam bersatu, mudah2an bisa terbentuk > >Kita tunggu bag
Bls: [R@ntau-Net] Andaikata Poros Islam berhasil diwujudkan.
Ormas2 Islam telah berkumpul dan sepakat utk mwendesak parpol Islam bersatu, mudah2an bisa terbentuk Kita tunggu bagaimana2nya setelah berita resmi KPU 25 April ini wasalam abp Pada Selasa, 22 April 2014 6:38, Zaid Dunil menulis: - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (zdu...@gmail.com) Add cleanup rule | More info Sanak sapalanta RN n a h Ass ww Jelas kelompok Islam bisa mengajukan Capres dan Cawapres sendiri karena total hasil suara yang berhasil diperoleh dalam pileg yang lalu mencapai sekitar 31 %, jumlah yang melebihi ketentuan treshold bagi pencalonan Capres dan cawapres sendiri. Namun jangan dikira poros Islam ini akan dengan mudah terbentuk , karena andaikata poros Islam berhasil digalang dan terwujud, maka partai nasionalis pasti akan meradang karena poros ini akan mengacaukan konstelasi rencana koalisi partai partai besar. Keempat partai Islam , PKB,PKS, PAN, PPP susdah terikat, sehingga tidak ada yang berkoalisi dengan partan nasionalis. - PDIP hanya bisa berkoalisi dengan Nasdem. Hilang kesempatannya untuk mendapat dukungan dari PKB yang suaranya cukup besar. Suara pilpres bagi Jokowi akan sangat berkurang dan kemungkinan akan menang menjadi tanda tanda tanya besar. - Kemungkinan Gerindra hanya akan berkoalisi dengan Demokrat. namun suara gabungan mereka dalam pileg lalu kurang dari ketentuan treshold, sehingga akan gagal dalam mengajukan capres dan cawapres. Mengikutkan Hanura dalam koalisi mereka hampir tidak mungkin karena Prabowo dengan Wiranto, merupakan dua tokoh yang chemistry nya tidak cocok - Kemungkinan Golkar hanya bisa berkoalisi dengan Hanura, namun total perolehan suara dalam Pileg yl tidak cukup untuk mengajukan calon. Golkar juga akan gagal maju dalam pilpres. Karena itu pula , baik Demokrat dan Golkar tidak suka dengan Poros Islam. Mereka tidak senang kalau poros ini berhasil dibentu. Berikut Link yang menguatkan pendapat diatas. http://www.suara-islam.com/read/index/10647/Tak-Perlu-Sinis-dan-Phobi-terhadap-Koalisi-Partai-Islam Wass Dunil Zaid. 71. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia,Pdg.Tingga di Jkt. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: [R@ntau-Net] Para pemimpin Islam Indonesia
Jangan2 pasukan Jhouw Kho Hwie tu bana nan lah masuak ka dalam batang tubuah partai SDA tu ndak ? wasalam abp Pada Minggu, 20 April 2014 8:55, Fitrianto menulis: - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (fitr.tanju...@gmail.com) Add cleanup rule | More info AslmWrWb Pertemuan setelah pileg membahas pilpres manuruik ambo hanyo akan membahas kepentingan sesaat dan jangka pendek. Kalaupun kebetulan bisa terjadi koalisi parpol (umat) Islam, koalisinyo bukan permanen dan gampang pacah di tangah jalan. Koalisi permanen/jangka panjang harus dibahas jaauh2 hari sabalun pileg dan pilpres. Contoh koalisi permanen di Japang adolah antaro LDP jo Komeito. Ciek mamarintah, nan lain sato. Ciek jadi oposisi, nan lain sato pulo jadi oposisi. Bahkan di pileg, di sebagian wilayah kalau lah adoh calon utamo dari ciek partai, partai lain indak sato maajukan calon, walaupun tatap kampanye tuk calon dari partai nan lain tu. Ambo pribadi indak baharok parpol (umat) Islam tu bisa disatukan Koalisi permanen pun indak. kalau bisa koalisi jangka panjang (3-5 kali pemilu) lah hebat bana mah Wassalam fitr lk/39/Albany NY 2014-04-19 0:39 GMT-04:00 Hanifah Damanhuri : Assalammualaikum Wr Wb Mak Kusia dan dunsanak sa Palanta Yml > > >Uni satolo tapikia, baa mangko di rumah urang (pangusaha) diadokan patamuan >partai Islam, baa mangko indak di musajik atau di salah satu gedung partamuan? > >Kato uni dalam hati iyo sabana santiang urang (pangusaha) manyusun >strategi. Sabalun poros tangah bakumpua, capek-capek pangusaha maundang dan >manyadiokan tampek bakumpua. Kok sia nan manang beko, mereka aman, dan malah >bisa koar-koar kalau poros tangah dun mereka nan mangumpuakan. > > >Ado pulo elokno PPP mambalelo sacah PKB mantunlo... sahinggo pangusaha >indak bisa koar-koar atas jasa mereka. Poros Indonesia tidak terbebani oleh >siapapun. > > >Mudah2an kok ado partamuan salanjutno partai Islam nan alah pacah dun, >partamauan balansuang saroman nan Mak Kusia inginkan. > > >Salam > > >Hanifah > > > > > > > > > > >Pada 19 April 2014 08.00, Akmal Nasery Basral menulis: > > >Inyiak Lako dan dunsanak palanta RN n.a.h, >> >> >>judul thread inyiak nan labiah tapek adolah "Para Pemimpin Parpol Beragama >>Islam" (P3BI), bukan "Para Pemimpin Islam" (PPI). Sebab kalau kalau para >>pemimpin Islam yang berkumpul, maka yang akan kita dengar adalah: >> >> >>1. PPI akan menjadikan masjid sebagai jangkar penaut hati, bukan di rumah >>pengusaha. Saat ini sudah banyak masjid yang sangat representatif dari sisi >>kenyamanan sebagai tempat pertemuan. Jika yang dipikirkan memang kepentingan >>umat Islam secara keseluruhan, aura masjid sebagai tempat pertemuan sangat >>penting. >> >> >>2. PPI yang berharap hidayah dan rahmat Allah turun melingkupi hati para >>peserta pertemuan, akan bersama-sama menunaikan shalat hajat khusus untuk >>itu, terlepas apa partai mereka, preferensi politiknya, hasil pileg >>sementara. PPI yang sejati akan berikhtiar keras agar pertemuan dibuka >>pertama-tama dengan pembacaan kalam Ilahi agar seluruh jiwa dan pikiran >>peserta disamakan dulu frekuensinya dengan imbauan Rabbaniyah mengapa muslim >>disebut "kuntum khairu ummah" (sebagai ummat terbaik), bukan sekadar >>kepentingan pragmatis koalisi jangka pendek. >> >> >>3. Dan jika pertemuan berlangsung lama (sudah seharusnya pertemuan yang >>membahas kepentingan umat berlangsung serius dan lama, bukan hanya 2-3 jam) >>sampai tembus tengah malam, PPI sejati akan menutup pertemuan dengan qiyamul >>lail bersama-sama, apa pun partainya, berapa pun hasil pileg sementara yang >>diraih. Qiyamul lail bersama di akhir pertemuan akan mengoreksi ambisi-ambisi >>duniawi yang mungkin tercetus sepanjang pertemuan. Boleh jadi saat Qunut >>Witir mereka lakukan, Allah akan mengilhamkan lagi ke dalam hati mereka >>ketakutan Umar bin Khattab r.a. ketika dipercaya sebagai khalifah. Ucapan >>pertama yang keluar dari mulutnya adalah "Innalillahi wa inna ilaihi >>raji'un". Padahal beliau yang berjuluk Al Faruq -- gelar khusus yang >>diberikan Rasulullah karena ketegasan sikap Umar sebagai pembeda kebenaran >>dan kebatilan -- adalah juga salah seorang yang sudah mendapat jaminan masuk >>surga. >> >> >>Jadi ketika tren "para pemimpin Islam" selama ini yang setiap mendapat >>jabatan justru mengucap "alhamdulillah" disertai sujud syukur di depan kamera >>TV, lalu kedua tangan terangkat seperti berdoa mengucap terima kasih kepada >>pihak A, B, C atas "amanah yang diberikan", maka ke manakah perginya >>pengetahuan mereka, "para pemimpin Islam" itu tentang kisah Umar ketika >>mendapat amanah? >> >> >>Tiga poin di atas, menjadikan masjid sebagai simpul yang mempertemukan hati, >>masih bisakah kita temukan sekarang dari para PPI yang sebenarnya hanya P3BI? >> >> >>Jika masjid sudah tak masuk prioritas tempat pertemuan untuk topik sepenting >>itu ("masa depan umat islam"), mau sebutannya Koal
Bls: [R@ntau-Net] Berandai andai tentang koalisi
Asasalamulaikum ww Yaa namanya saja quik count, blm bisa dijadikan patokan, yg jelas klu kita perhatikan selama inisemua survey banyak yg tidak sesuai dg senyatanya, misal kebanyakan survey sering mengatakan partai2 spt PKB misalnya tidak terlalu di perhitungkan bahkan dilecehkan ternyata di quick count PKB bisa 9%, begitu juga beberapa partai lain sebut saja dlm banyak survey PKS akan terpuruk ke 1% lha di quik count 6.9% bahkan PKS yg melakukan quik count dan real count sendiri ternyata terlihat angka 9% bahkan mungkin lebih Kedua dari penyebaran pendudukan itu terlihat bahwa penduduk terpadat itu di pulau Jawa ini artinya bahwa HARGA SEBUAH KURSI LEGISLATIF jauh lebih mahal di banding di pulau Sumatera dan pulau2 lainnya dan ini berakibat bahwa jumlah prosentase dari quick count maupun real count KPU yg akan menggambarkan partai2 terkuat tidak sama dg perolehan kursi di dewan misal dlm pemilu 2009 posisi PKS yg 7.8% berada di bawah PAN yg 8.2% namun jumlah kursi PKS ternyata diatas PAN sehingga PKS jadi partai besar urutan 4 sesudah Demokrat, Golkar dan PDIP sehingga wajar2 saja target yg di dengungkan PKS 3 besar yaa klu gak dari partai terbesar 4 menjadi 3, 2 bahkan 1 why not, kan gitu Jadi sekali lagi kita gak bisa percaya betu lah dg quick count hingga beberapa minggu kedepan real count yg sah dari KPU diterbitkan Selanjutnya masalah koalisi masing2 partai akan melihat dan menghitung2 dulu, khusus PKS keputusan koalisi itu adalah tergantung keputusan jamaah yg akan di umumkan secara resmi oleh Majlis Suro mau berkoalisai ataupun bekerja sama dg capres mana, semuanya akan dihitung bagaimana kemungkinan terbaik-nya bagi da'wah kedepan dan tentu saja akan memilih mudharat terkecil bagi kelanjutan da'wah ini kedepan ... gitu lho wasalam abp Pada Kamis, 10 April 2014 7:56, Zaid Dunil menulis: - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (zdu...@gmail.com) Add cleanup rule | More info Sanak sapalanta RN n a h Ass ww Quick count Pemilu yang dilaksanakan tanggal 9 April 2014, telah menunjukkan perubahan peta kekuatan politik tanah air. Quick count Cirus - CSIS atas dasar suara masuk mencapai 97,70 % menghasilkan pilihan rakyat terhadap partai partai politik sbb: Nasdem 6,90 % PKB 9,20 % PKS 6,90 % PDIP 19,00 % Golkar 14,30 % Gerindra 11.80 % Demokrat 9,60 % PAN 7,5o % PPP 6,70 % Hanura 5,50 % PBB 1,60 % PKP 1,10 % Tidak satu partai pun memperoleh suara 25 % atau lebih , sebagai syarat partai yang diperkenankan mengajukan Calon Presiden sendiri. Dengan demikian semua partai membutuhkan kolisi dengan partai lain untuk maju mencalonkan presidennya. Ada banyak kombinasi kemungkinan koalisi. Namun dari gerak isyarat, ucapan selamat dan kecedrungan pendekatan yang sudah nampak, kemungkinan besar koalisi akan menggambarkan bahwa Capres dan cawapres tidak akan lebih dari 3 pasangan . Namun saya hanya memprediksi hanya dua saja Capres yang akan maju yang punya peluang lebih baik. Pertama . Koalisi PDIP dangan Golkar : ARB sudah secara spontan mengucapkan selamat kepada PDI P atas kemenangan nya. Ucapan selamat itu tentu sekaligus merupakan pengakuan ARB (Golkar) atas keunggulan PDIP. PDIP bagaimanapun memerlukan koalisi dan koalisi pemenang No.1 dan Pemenang no. 2 adalah koalisi yang paling masuk akal . Gabungan perolehan suara mereka sebesar 33,10 % atau hampir 1/3 dari total merupakan juml;ah yang signifikan untuk memenangkan Pilpres. Calonnya ? Tentu saja Jokowi sebagai Capres dan ARB sebagai Cawapres. Saat ini ARB nampaknya masih mengungkapkan bahwa dia tidak akan berkoalisi dengan PDIP karena dia adalah juga Capres. Namun saya perkirakan sikap ini akan berubah sesuai perkembangan waktu dan realita yang berkembang. Kepentingan partai Golkar yang selalu menempel pada kekuasaan adalah " keprinbadian" Golkar. Selain itu Cap-res itu soal ketokohan yang memerlukan elektabilitas dan akseptabilitas yang lebih tinggi, dan dalam survey aksptabilitas ARB kalah dari Jokowi. Kedua Koalisi empat partai : Gerindra, Demokrat , PAN dan PPP. Selama ini Prabowo Subianto (Gerindra) cukup hati hati menjaga hubungan baik dengan SBY. Tidak terlihat semacam konfrontasi langsung antara kedua tokoh tersebut. Kemungkinan mereka akan berkoalisi merupakan pilihan logis. PPP sudah jelas akan merapat ke gerindra sesuai dengan move yang dilakukan oleh Ketua Umum PPP Suryadharma Ali saat kampanye yang lalu. Adapun Hatta Radjasa (PAN ) , diyakini akan masih manut kepada SBY dan tetap akan bergabung dengan SBY karena diantara keduanya, hubungan pribadi mereka akan menjadi ikatan yang kuat pula dalam hubungan politik. Jumlah kekuatan koalisi ini akan mencapai 35,60 %. Suatu jumlah yang signifikan untuk memenangkan Pilpres 2014. Calonnya ?. Yang jelas Capres tetap Prabowo Subianto , sedangkan wakilnya
Bls: [R@ntau-Net] Menoleh ke Tiga Dimensi waktu. Tidak hanya ke Masa Lalu dan Kini, juga ke Depan
Usulan nan mantapks dan pak (goeroe ambo) Maturidi Supayo indak tagang bana syaraf tu simak gai molah nan ciek ko ha, plz dunk aah http://youtu.be/YI_GvbZqZmk wasalam abp Pada Kamis, 3 April 2014 9:57, Maturidi Donsan menulis: - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (maturid...@gmail.com) Add cleanup rule | More info Ambo satuju bana jo ide pak MN, memang itu nan kito tuju. Hanyo caro mungkin, salisiah jalan saketek. Kalau ambo saminggu ko, kalau lai indak dilarang, labiah elok awak jadi relawan pamilu, maagiah tahu umat islam di NKRI ko agar mamiliah partai islam. Kalau lah islam royo-royo di Sanayan tu, baru maju ide kaduo , katigo dsb. Kalau kini apo nan kadisabuik, Islam minoritas di Sanayan tu. Kito tunjuak satu-duo partai islam, alun tantu lo sasalero jo kawan-kawan. Ambo pikia, saminggu ko, nan tapek, pagunoanlah wakatu bagi nan luang untuak ikuik kapanye “piliah partai islam” Kalau indak wakatu akan tabuang parcuma. Kalau ide pak MN tu beko disatoi pulo dek nan kurang sasalero, abih wakatu, sampai 9 Juli nanti alun tantu salasai diskusi tu. Pado hal awak paralu kampanye juo. Maaf pak MN kalau kiniko ambo yo tak sato do, Tapi sasudah 9 Juli nanti kito usai, kito karuak saabih-abih bangka, dijuluak sampai kapucuak. Nan maa nan lai ado wakatu, agiah tahulah kawan kito kampuang sabalah tu agar mamiliah partai islam. Taruih tarang awak, kiniko umat islam banyak dipartai lain selain islam. Sakitu dulu, salam dan maaf kalau kurang berkenan, Wass, Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau. Pada 3 April 2014 08.40, ajoduta menulis: Uda MN nan ambo hormati, > > >Statistik 80% umat Islam hanyo diateh karateh. Kalau ingin mancaliak umat >Islam sabananyo caliaklah musajik, terutama waktu subuah. Itu pulolah kini >kekuatan politik umat Islam. Jadi indak aneh umat Islam Indonesia kini macam >sabuik karambia di lautan. Taombang ambiang bak kato galombang. Jo JTR surang >sajo alah heboh awak. > > >Antah kok indak? > > > > > > Original message >From: Mochtar Naim >Date:04/02/2014 4:17 PM (GMT-05:00) >To: RantauNet@googlegroups.com >Subject: [R@ntau-Net] Menoleh ke Tiga Dimensi waktu. Tidak hanya ke Masa Lalu >dan Kini, juga ke Depan > > > >To rantaunet@googlegroups.com >Today at 3:13 AM >Sdr Maturidi Donsan, Marindo Palar, ANB, >dan semua kawan2 di RN, > >Mumpung perhatian lagi madok ka Pemilu 2014 kini ko, indak baa doh kalau awak ba-bincang2 tentang masa depan kito dan nagari kito nan adolah kelanjutan dari maso lalu dan maso kini ko. > >Nan jaleh kito dihadokkan pado sejumlah kenyataan nan tak bisa kito pungkiri. Satu, mayoritas terbesar (lk 80 %) dari penduduk Indonesia adolah urang Isilam. Duo, agamo Islam mengharuskan penganutnyo untuak melaksanakan syariat Islam secaro kaffah, tuntas dan integral, di semua bidang kehidupan. Dan tigo, demokrasi nan awak anut sebagai berbangso jo bernegara di NKRI ko memberi jalan dan peluang kepado kito untuak menggolkan syariat Islam berlaku di negara ko bagi ummat Islam. Dan kalau bisa menggolkan suaro 2/3 dari penduduk (67 %) untuk bersepakat menjadikan negara NKRI ko menjadi NKRII atau NII pun, tafadhdhaluu -- silahkan. Kalau dilarang, itu nan salah. Tando demokrasi ndak jalan. > Nah, kito salalu bapikia dalam konteks waktu tigo dimensi tu: Indak "lalu" sajo doh, indak "kini" sajo doh, tapi juo nan "bisuak nan ka datang." Kalau indak takarajokan dek generasi nan lalu dan nan hiduik kini, generasi penerus nan ka datang bagai melah. Nan tak buliah: mahukum maso depan dengan maso lalu dan maso kini. > Nan jaleh, agamo awak Isilam ko mengharuskan awak urang Isilam untuak managakkan syariat Islam secaro kaffah, di semua bidang kehidupan, tamasuak politik dan negara sekalipun. Jadi sebuah negara Islam bukan sesuatu nan tabu, nan tak buliah di-singguang2, tapi justeru harus diperjuangkan sacaro taruih manaruih, sampai NKRII atau NII tu tercapai. Indak dek generasi awak kini, generasi nan ka datang bagai. > Nan jaleh, cewang di langik lah mampacaliakkan dirinyo. Kini Dunia Islam lah barado di tingkek Tamaddun Gelombang Katigo, muloi dengan habihnyo PD II pertengahan abad ka 20 nan lalu. Dan semua negara Islam nan tadinyo di bawah panjajahan Barat kini lah merdeka sadonyo, kecuali satu-duo nan masih harus mangamehi diri -- tamasuak Afghanistan, Palestina, Moro, dsb. Dan seperti Tamaddun Gelombang I dan II sabalunnyo, lamonyo kiro2 7 abad pulo ka muko. > Di Nusantara ko sendiri, lah muloi ado gerak untuak menyatukan Dunia Melayu dengan Dunia Islam, menjadi DMDI -- Dunia Melayu Dunia Islam -- nan pertamo kali muncul di Melaka babarapo waktu nan lalu. Kalau Malaysia jo Brunai lah jaleh wujudnyo, yaitu Negara Islam Melayu -- walau urang Islam di Malaysia cuma 60 % kurang. Moro jo Pattani menyusul. Laah, nan Indonesia, nan 80 % penduduknyo beragamo Islam? Dan bahkan negara nan berpenduduk Muslim t
Bls: [R@ntau-Net] Pilihlah Partai Islam yang mau menegakkan Syariat Islam di bumi pertiwi ini
Orpol Islam atau Partai Islam tu 3 sajo nyo kini yaitu PBB, PPP dan PKS ... Ini jelas tercantum dlm AD/ART-nya masing2 yg menyatakan bahwa partai berdasarkan Islam atau partai berdasarkan syariat Islam Nan 2 lai ko nan acok salah pengertian dek kito nan basamo adolah PAN dan PKB Kedua partai ini dlm AD/ART tertulis partai berdasarkan PANCASILA artinya klu mau disebut kedua partai ini sbg partai nasionalis yg berbasis massa Islam, ya betul lah itu, dimana PAN basis massa-nya adalah warga ormas Muhammadiyah dan PKB berbasis massa warga ormas NU PAN jelas dari namanya saja udah menyebutkan identitasnya sbg nasionalis (Amanat Nasional) PKB juga telah menunjuk-an identitasnya sbg nasioanalis dimana kata2 BANGSA dlm nama partai Kebangkitan Bangsa juga udah jelas bahwa bangsa itu kan dlm bahasa Inggris-nya kan NATION tuh ... heee 33x gitu lho wasalaam abp Pada Selasa, 1 April 2014 16:37, Maturidi Donsan menulis: - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (maturid...@gmail.com) Add cleanup rule | More info Piliah sajolah salah satu dari nan 5 partai islam tu Kiniko baru caleg, baserak bana indak baa do, asal lai partai islam. Maso indak ado nan taragak di nakan gak ciek dari nan 5 tu. 2009 partai apo nakan piliah, lai partai islam. kalau lai partai islam, ulang sajolah itu baliak. Tapi untuak 9 Juli io kito ciek suaro handaknyo, beko lo lah kito patongkahan itu, kito salasaikan 9 April ko dulu Tarimo kasin nakan ADJ. salam, Wass, Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau Pada 1 April 2014 14.05, anwardjambak(alhaqirwalfaqir) menulis: >Jadi nan ma nan ka dipiliah ko Mak? > >Kami disiko tgl 6 ko mamiliah! > >Ancaklah di CIEK kan suaro awak bia nak banyaknyo... > > >Sangenek, > > > >Wassalam, > >alhaqirwalfaqir, >anwardjambak L45+, >mudiak Pyk-Pku, >Kualalumpur, >kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), > >"Maminteh Sabalun Hanyuik.!" > >Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile > > >From: Maturidi Donsan >Sender: rantaunet@googlegroups.com >Date: Tue, 1 Apr 2014 13:48:35 +0700 >To: >ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com >Subject: Re: [R@ntau-Net] Pilihlah Partai Islam yang mau menegakkan Syariat >Islam di bumi pertiwi ini > > >Kiniko pasa alah ampia usai, tanggal 9 sore pasa tutuik. > >Kito pikia jo barang nan kadi kaka, talambek beko. > >Anjurkan sajolah gunokan suaro untuak partai islam. > >Sambaranglah. > >Nan pantiang jaan tabuang / golput. > >Kalau golput bararti ikuik manjumbang suaro ka non muslim. > >Kalau lain warna lo nan royo-royo di Senayan tu beko, jo ABS SBK awak mingkin >diagakl agiahkannyo. > >Wass, >Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau > > > > >Pada 1 April 2014 07.38, menulis: > >Sato lo ciek urun pandapek, >>Pemilu kini ko ado ambang bateh minimum 3,5 % nan naiak dari 2,5 % dari >>pemilu 2009, >>Ko pandapek ambo surang ( jan dianggap pulo mampangaruahi) nan ingin partai >>babaun Islam tapi bausao rasional, mungkinkah PBB ko lolos dari syarat >>minimum 3,5 % ko, dek taun 2009 syarat 2,5 % pun indak lolos. Itu tamasuak >>etongan ambo untuak mamiliah dek indak amuah suaro jadi mubazir. >> >> >>Wassalam >>Tan Ameh >>Pilihan akan ditataok kan tanggal 9 pagi >> >> >>From: MAMALIMA123 >>Sent: Monday, March 31, 2014 19:44 >>To: milis rang minang >>Reply To: rantaunet@googlegroups.com >>Subject: Re: [R@ntau-Net] Pilihlah Partai Islam yang mau menegakkan Syariat >>Islam di bumi pertiwi ini >> >> >>Salam sanak sadonyo. >> >>Kalau ambo manyabuik Partai Bulan Bintang jadi pilihan tantu heboh pulo >>palanta ko. Dianggap indak bebas dan rahasia lagi. >> >>Tetapi Untuk sekedar komen tentang nama nama partai, tampaknyo PBB nan indak >>tampak idealismenyo. >> >>Manga kok baitu ? >>Jawabannyo.,. kan bulan bintang yang diusungnyo.. >> >>Just kidding :) >> >>Salam >> >> >>Evy Nizhamul >>(Puspiptek, Tangsel) >> >> >>From: Zorion Anas >>Sender: rantaunet@googlegroups.com >>Date: Mon, 31 Mar 2014 19:31:35 +0700 >>To: >>ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com >>Subject: Re: [R@ntau-Net] Pilihlah Partai Islam yang mau menegakkan Syariat >>Islam di bumi pertiwi ini >> >> >>Memang batuah tu Prof, cuma PPP jo PBB sajo nan berdasarkan syariat Islam, >>lainnyo syariat dunia laweh. Ambo satuju. >>Pada 2014 3 31 19:28, "Mochtar Naim" menulis: >> >> Dari kesemua partai Islam yang ada, tinggal 2 yang masih mau >>memperjuangkan tegaknya syariat Islam di tengah2 masyarakat Islam di bumi >>pertiwi ini. Satu, PPP, dan dua, PBB. Yang lain2nya: PKB, PAN, PKS, sudah >>menyatakan dirinya sebagai partai terbuka untuk semua macam anutan agama. >>Mereka menyatakan diri sebagai partai inklusif dan tidak lagi eksklusif >>muslim. Dengan demikian, partai PKB, PAN dan PKS bukan lagi partai Islam. >>> >>> Bagi kita yang masih mau memperjuangkan tegaknya syariat Islam di >>>tengah2 masyarakat ummat, atau bahkan tegaknya Neg
Bls: Fwd: [R@ntau-Net] OOT: Cina jadi Tionghoa dan Tiongkok
Sinyal dari antene ambo memberikan indikasi Cino indak di ranah menggalas sajo kini lai tapi mereka siap lepas landas menuju ranah politik, intel2 dan tim khusus mereka alah labiah dulu masuak ka ranah tu dan telah memberi aba2 "GO" start 9 April 2014 ko wasalam abp Pada Selasa, 25 Maret 2014 7:40, Muchwardi Muchtar menulis: - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (muchwa...@rantaunet.org) Add cleanup rule | More info A-LAH ARATI CIEK NAMO…? Konon kabanyo di abaik 17 dek sari, Nyiak William Shakespeare,panah mambuek dialog nan babunyi saroman ko : “What’s in a name? That which we call a rose by any other name would smell as sweet.” (Apolah arati ciek namo? Saandainyo awak mambari namo 'bungo cik ayam' untuak bungo mawar, mako inyo tataok sajo ka babaun wangi) . Benarkah nama tidak penting? Allah berfirman dalah al-qur’an: “Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama semua benda, kemudian mengemukakannya kepada mereka yang diberikan kendali, lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!" (al-Baqarah [2]: 31) Andaikata nama tak berarti apa-apa, seperti anggapan Shakespeare, mungkin Allah tidak akan mengajarkan nama-nama kepada Adam. Bahkan, mungkin akan ada banyak nama yang tak peduli pada esensi. Shakespeare memang tidak keliru. Ia membuat perumpamaan sangat cerdas dengan menyatakan sekuntum mawar akan tetap berbau harum meskipun memakai nama lain. Shakespeare memang tidak sedang mempersoalkan arti sebuah nama. Ia sedang mengajak pembacanya merenungkan esensi, keaslian, atau hakikat sebuah materi, apapun namanya. Shakespeare mungkin akan terkejut bila hidup di masa sekarang. Dia akan geleng-geleng menyaksikan banyaknya nama yang diplesetkan, nama yang dipersonifikasikan dengan sesuatu atau dipoles habis-habisan untuk bercitra sesuai dengan kemauan pemilik nama. Coba bayangkan, seandainya sebuah kaleng biskuit coklat diberi tempelan nama “kotoran ayam” sebagai mereknya, Tentu biskuit coklat itu akan ditolak ramai-ramai oleh calon pembeli. Akan banyak protes kepada pabrik pembuatnya. Soal nama yang membawa masalah juga pernah dialami oleh orang-orang China di Indonesia pada masa Orde Baru. Mereka diwajibkan mengganti nama Thionghoa dengan nama Indonesia. Maka jadilah orang dengan nama Liem menjadi Salim, Yun menjadi Yunus, dan lain-lain. Beruntung bagi atlet bulutangkis Liem Swie King yang tetap tenar dengan nama Tionghoa-nya, meski secara politik dan budaya tetap saja mengalami diskriminasi. Tampaknya, nama juga bisa mendatangkan masalah bagi umat manusia. Contohnya adalah dalam Surah 53: Maka apakah patut kamu menganggap Al Lata dan Al Uzza? (53:19) Dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian? (53:20) Itu tidak lain hanyalah nama-nama (asma’a) yang kamu dan bapak-bapak kamu mengada-adakannya; Allah tidak menurunkan suatu keterangan pun mengenainya. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka, dan sesungguhnya telah datang petunjuk kepada mereka dari Tuhan mereka. (53:23) "Kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keterangan pun tentang nama-nama itu. Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (12:40) Coba bayangkan, apa yang akan terjadi jika tidak ada nama. Mungkin manusia akan bisu. Kita tidak bisa menunjuk ke suatu benda tertentu dengan identitas yang jelas. Mungkin kita tidak akan bias membedakan mana nasi, mana kursi, mana dinding, mana tebing, mana rumah, mana tanah, mana kusing mana kancing, mana racun, mana timun, dst. Bisa dipastikan, dunia akan kacau. Bisa jadi, tidak akan ada kehidupan di dunia ini. Ar-Rahman (Maha Pengasih) adalah nama-Nya. Ar-Rahim (Maha Penyayang) adalah nama-Nya. Al-Khaliq (Maha Pencipta) adalah nama-Nya. Al-Wasi’ (Maha Luas dan Meluaskan) adalah nama-Nya. Al-Hakim (Maha Adil dan Bijaksana) adalah nama-Nya. Al-Alim (Maha Mengetahui) adalah nama-Nya. Ar-Razzaq (Maha Pemberi rizki) adalah nama-Nya. Dan nama-nama-Nya yang lain yang berjumlah 99. Bukankah sebutan-sebutan tersebut adalah nama-nama Allah yang indah? Dialah yang memiliki nama-nama yang indah (asmaul husna). http://myislamicstudies.blogspot.com/, Salam, mm*** Lk-2; 59; Bks Dalam bara ari ko ado nan barubah nampak di berita2 TV atau koran di Indosia ko. Kaba2 dari nan biaso no tatulih dari nagari Cina kini lah barubah jadi dari nagari Tiongkok dan urang no kini jadi Tionghoa. Rupo no lah ado kepres baru no. 12, 2014 nan maatur perubahan ko dan membatalkan surat Edaran Kabinet Ampeta no. SR-06/Pres/Kab/6/1967 nan marubah penyebutan Tionghoa atau Tiongkok jadi Cina. Samantaro kalau bahaso Inggris tataok juo China untuak namo nagari dan
Bls: [R@ntau-Net] Persiapan apa yg kita perlukan sekiranya JOKOWI jadi RI1
Ado ciek ... Nan pertamo adolah ketrahui dulu apo partai si ajo kuwi tu, kok lah tau awak ajak seluruh dunsanak karib kerabat handai taulan jiran tetangga anak kamanakan utk tidak memilih parpol-nyo dan tentu sajo seluruh caleg2nyo baik utk pusat atau daerah Karano indak labiah kurang atau bisa labiah buruak dari nasib SBY nan manang pilpres tapi parpol-nyo indak mayoritas di legislatif, sabab apo pun nan ka dibuek oleh seorang presiden klu indak mayoritas anak buah-nyo di DPR apopun nan ka dikakoknyo salaku presiden tantu di patele kalau paralu di kilik2an di oper2 dulu ingkin kamai dan dipasulik mandapek persetujuan dewan, nak man-gecek2 surang lah nyo dek stress dan sibuk baik lah tu tim psikolog dan psikiater-nyo lai ka buliah kito buek tu mah, dek karajo presiden jadi terbengkalai, indak tantu ojok, sudah tantu mudah sajo kito impeachment lai, klu paralu kito demo besar2an si ajo kowi turun atau kalau paralu bia lah nak lari malam gai inyo dari istana megah nyo tu, co nasib presiden nan sabalun ko ajo aguih durahman ibnu wahid dek sari tu haa ... Nan kaduo ... haa beko lah, kito sambuang ... ah ka luhua lo ari ha wasalam abp Pada Sabtu, 22 Maret 2014 11:54, anwardjambak(alhaqirwalfaqir) menulis: - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (alhaqirwalfa...@yahoo.com) Add cleanup rule | More info Mak DC, 'Mereka' lah ba eksperimen di Afghanistan, Irak, dan Mesir Toh lancar2 saja.. Tanpa perlawanan yg berarti Sangenek, Wassalam, alhaqirwalfaqir, anwardjambak L45+, mudiak Pyk-Pku, Kualalumpur, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), "Maminteh Sabalun Hanyuik.!" Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile From: Darwin Chalidi Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 18 Mar 2014 17:04:19 +0700 To: Rantau Net ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Persiapan apa yg kita perlukan sekiranya JOKOWI jadi RI1 Sanak Palanta RN NAH. Ambo batanyo ka urang rami. Walaupun pahit tapi tetap dilulua juo. Sikap yang bagaimana dan persiapan apo yg paralu dilakukan awak sebagai bagian NKRI sekiranya JOKOWI jadi RI1. Umpamonyo Menteri Agama dari Syiah. Aturan2 nan membentengi umat Islam dihapuihkan oleh kekuatan2 Palangis. Mudah2an kegalauan ambo untuk generasi yg akan datang indak saburuak tu bana doh. Darwin Chalidi. Yang sedang galau di Tangsel. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =
Bls: [R@ntau-Net] Memilih Pemimpin
Nan jaleh harus melalui pintu kaporo nan banamo demokrasi / pemilu tu, kan pak Zulharbi Salim ? Pada Kamis, 20 Maret 2014 14:08, Zulharbi Salim menulis: - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (zulsa...@gmail.com) Add cleanup rule | More info Assalamu'alaikum wr.wb. Atas permintaan bbrpa sanak RN nan indak dapek mambuka attach, mohon izin rang dapua,ambo fwd kan baliak artikel: MEMILIH PEMIMPIN “Hai orang-orang yang beriman taatlah kepada Allah dan taatlah kepada RasulNya dan orang-orang yang menjadi pemimpin diantara kamu”, (An Nisaa’ 59) Bagi seorang muslim merupakan sebuah kewajiban untuk taat kepada pemimpin, terhadap apa yang ditetapkannya, baik hal itu menyenangkan atau tidak menyenangkan, selama ketetapan itu bukan berwujud maksiat. Apabila disuruh untuk melakukan kemaksiatan maka tidak boleh patuh dan taat, karena akan dapat mengakibatkan durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya sebagaimana firman Allah diatas. Ulul Amri (pemimpin, penguasa) ialah orang-orang yang memegang kekuasaan untuk melaksanakan urusan dan kemaslahatan umum, seperti raja, presiden, gubernur, bupati, camat, hakim dan sebagainya. Kewajiban mentaati perintah pemimpin dapat dilaksanakan sepanjang tidak bertentangan dengan agama, seperti perintah untuk bertempur di medan perang jika Negara dalam keadaan darurat atau membayar pajak selama perintah itu untuk kepentingan umum dan tidak diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Apabila seorang muslim diperintahkan untuk melakukan keamaksiatan misalnya disuruh untuk berbuat kezhaliman, melakukan perbuatan yang haram dan melanaggar hukum seperti nembuka tempat pelacuran, perjudian dan penipuan (manipulasi), maka tidak boleh untuk tunduk dan patuh terhadap perintah itu bahkan harus menentangnya dan memberi nasehat agar ulil amri (pemimpin) itu sadar. السَّمعُ والطَّاعَةُ على المَرْءِ المُسْلِمِ فِيمَا أحَبَّ وَكَرِهَ مَالَمْ يُؤْمَرْ بِمَعْصِيَةٍ فِإذَا أُمِرَ بِمَعْصِيَةٍ فَلا سَمْعَ وَلاَ طَاعَةَ (رواه البخاري) Artinya: Tunduk dan patuh dibolehkan kepada seseorang muslim dalam perkara yang disenangi atau dibenci, selama tidak diperintah dengan kemaksiatan. Apabila diperintah dengan kemaksiatan, maka tidak dibolehkan untuk tunduk dan patuh. (HR Bukhari) Taatilah ulil amri (pemerintah) selama pemerintah itu taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Apabila mereka melakukan kemaksiatan tegur, berilah nasehat dengan bijaksana dan jangan sampai kita membiarkan mereka melakukan kemaksiatan dan kezhaliman. Hal ini telah dijelaskan oleh Allah SWT dan firman-Nya: Dan jangan kamu cenderung kepada orang-orang yang zhalim, yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolongpun selain dari Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan. (Huud :113) Bila mana seseorang telah diangkat menjadi pemimpin, berarti dia mengemban tanggung-jawab terhadap anggota keluarga, masyarakat dan orang banyak. Seorang pemimpin perusahaan bertanggungjawab terhadap semua karyawan untuk memajukan perusahaannya. Pemimpin (kepala) negara bertanggungjawab kepada semua rakyatnya. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (wakil rakyat) yang telah dipilih dalam pemilihan umum bertanggungjawab terhadap rakyat tang sudah memilih dan memberikan kursi empuk (panas) kepadanya. Demikian seterusnya sehingga terciptalah suasana bahagia, aman, adil dan sejahtera yang dapat dirasakan oleh setiap orang yang dipimpinnya. Terlebih lagi kepada para pemimpin negara yang bertanggungjawab mewujudkan suana bahagia dan kemakmuran yang dapat benar-benar dirasakan oleh setiap warga negaranya. Itulah tjuannya mengapa dia ditunjuk sebagai pemimpin. Akan tetapi dapatkah seorang pemimpin melaksanakan tugas itu tanpa mendapatkan dukungan dari rakyatnya? كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّ رَاعٍ مَسْؤُولٌ عَنْ رَاعٍيَّتِهِ (رواه البخاري ومسلم) Setiap kamu (orang) adalah pemimpin, dan setiap pemimpin wajib mempertanggungjawabkan atas apa yang telah dipimpinnya. (HR Bukhari dan Muslim) Untuk mendukung usaha yang menjadi beban pemimpin itu harus ada dukungan dan partisipasi masyarakat banyak, mereka diharuskan taat kepada pemimpin, tetapi pemimpin yang bagaimana? Tentu pemimpin yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, tahu dengan hereng dan gendeng, mengerti keinginan rakyat, paham aspirasi yang diembannya. Segala perintah pemimpin yang seperti itu harus dipatuhi dan dilaksanakan, selama tidak bertentangan dengan syari’at Islam, sebagaimana hadits Rasulullah SAW: اِسْمَعُوا وَأطِيْعُوا وأنِ اسْتُعْمِلَ عَلَيْكُمْ عَبْدٌ حَبَشِيٌّ كَأنَّ رَأسَهُ زَبِيْبَةٌ (رواه البخاري) Artinya: Dengarlah dan taatlah sekalipun yang diangkat atas kalian seorang hamba sahaya dari Habasyah (Ethiopia) yang dikepalanya manis laksana buah kismis. (HR Bukhari) مَنْ أطَاعَنِي فَقَدْ أطَعَ اللهَ وَمَنْ عَصَاني فقدْ عَصَى اللهَ وَمَنْ يُطِعِ الأمِيْرَ فقدْ أطاعَنِى ومَنْ يَعْصِ الأمِيرَ فَقدْ عَصَانِى (رواه البخاري ومسلم) Artinya: Barangsiapa yang taat kepadaku, b
Bls: [R@ntau-Net] Partai2 Islam Kembali Bergabung Menjadi Satu
Maaf, PAN dan PKB bukanlah partai Islam, tapi klu di sebut partai nasionalis yg berbasis massa Islam iyya ... PKB BERBASIS massa NU dan PAN berbasis massa Muhammadiyah, yaa bisa lah awalnya2 dulu, gitu lho wasalam abp Pada Rabu, 19 Maret 2014 7:59, ajoduta menulis: - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (ajod...@gmail.com) Add cleanup rule | More info Uda MN, hanyo pado Allah lah kito badoa, semoga para pemimpin partai Islam dapek petunjuk agar mereka namuah basatu. Walau raasonyo barek dek ego dan nafsu bakuaso. Original message From: Mochtar Naim Date:03/18/2014 11:47 AM (GMT-05:00) To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Partai2 Islam Kembali Bergabung Menjadi Satu WAKTUNYA SEKARANG PARTAI-PARTAI ISLAM KEMBALI BERGABUNG MENJADI SATU Mochtar Naim 17 Maret 2014 D ENGAN selusin partai yang sedang bertarung sekarang ini untuk memperebutkan kursi di Parlemen maupun jabatan Presiden untuk 2014-2019 yad, ternyata biayanya sangat besar dan sangat menguras kekayaan negara, sehingga permainan demokrasi yang kita anut sekarang ini menjadi sangat mahal, boros dan di luar kemampuan kita untuk mengembalikannya. Pada hal kita sudah punya Empat pilar Kebangsaan yang sudah kita sepakati bersama: Pancasila, UUD1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika. Tugas kita ke depan tentunya lebih banyak tinggal bagaimana mengisi dan memakmurkan Negara dan bangsa ini. Idealnya karena itu kita lebih meniru negara2 demokrasi lain yang jumlah partainya relatif kecil. Di negara2 besar yang demokratis seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, Inggeris, dsb, partainya malah cukup dua atau tiga saja, sehingga bisa ngirit, efisien, terfokus dan tentu saja lebih gampang mengelolakannya. Bagi kita, sesuai dengan jumlah ideologi politik kenegaraan yang berkembang di negara kita, cukup 3 atau 4 saja. Partai yang nasionalis, yang Islami, yang sosialis, dan yang Kristen – jika diperlukan. Partai2 Islam yang ada sekarang – PPP, PAN, PKB, PKS, PBB --, perlu apa sebenarnya jalan sendiri2, sementara agamanya satu, aqidahnya satu, syariahnya satu, ummatnya satu, dan tujuannya juga satu. Daripada menguras tenaga sendiri2, baiklah menghimpun semua kekuatan dan kegiatan itu dalam satu partai, yaitu Partai Islam, sama seperti Masyumi dahulu. Dengan itu kita gampang berhadapan dengan yang lain2nya, dan gampang pula menghimpun pemikiran dan potensi kita. Dengan punya banyak partai Islam seperti sekarang, kita tidak hanya berhadapan dengan partai2 lain2, tetapi juga dengan sesama partai Islam sendiri, sebab kelompok simpatisan yang kita harapkan datang dari kelompok ummat yang sama itu juga. Untuk tujuan penyederhanaan, kita tentu juga mengharapkan partai2 nasional dan sosialis lain juga akan berpikir seperti itu, penyederhanaan jumlah partai agar lebih kompak, lebih efisien dan efektif. Dengan tujuan penyederhanaan seperti itu, kita secara nasional juga bisa menghemat energi dan mempoolnya untuk tujuan utama negara kita yaitu membangun negara secara ber-sama2 untuk tujuan se-besar2 kemakmuran dan kesejahteraan bangsa dan negara. Khusus bagi partai2 Islam, karena missi Islam bersifat integral dan kaffah, yang menyangkut semua bidang kehidupan, apa saja, dalam negara ini, target pertama ke depan yang harus dicapai tidak lain adalah mengupayakan NKRI yang bersyariah. Lalu untuk tercapainya keseimbangan pembangunan dan kesejahteraan yang merata antara Jawa dan Luar Jawa, merubah NKRI ini menjadi NPRI, -- dari Negara Kesatuan ke Negara Persatuan -- yaitu dari negara sentralistik ke negara federal. Dengan Indonesia yang seluas ini, dengan jumlah penduduk 250 juta, keempat terbesar di dunia, dan sekaligus juga jumlah ummat Islam terbesar di dunia, lalu terdiri pula dengan 17 ribu pulau2, ke depan negara federal Indonesia akan jauh lebih ampuh dan efektif dari negara sentralistik seperti sekarang ini. Adalah tugas dari para politisi yang ada sekarang yang hidup dengan banyak partai ini untuk mempersiapkan Indonesia yang lebih mapan dan nyaman ke masa depan. Mari sama2 kita inap dan renungkan demi derap pertumbuhan yang lebih lincah dan cergas ke masa depan. *** -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
Bls: Golput Re: [R@ntau-Net] Dari xxxx!
Thoyyib, sobana cerdas (nan golput banyak juo cerdas cumo salah kaprah) wasalam abp Pada Selasa, 18 Maret 2014 1:09, Dedi Suryadi menulis: - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (dsuryadi...@gmail.com) Add cleanup rule | More info Jenderal Sudirman - Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. Karena Disitulah Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan - Salam dan Terima Kasih, Dedi Suryadi _ *Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang Berani Bertindak Dan * *Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil Konsekuensi (Jawaharlal Nehru) * "The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for The Others" (Hadith by Bukhari) --- "Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu...".* "Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ..." Pada 17 Maret 2014 22.40, Fitrianto menulis: Sanak Dedi, > > >suaro kami nan di lua ko pai nyo ka dapil Jakarta, dek karano Ajo Duta alun >berhasil menggolkan dapil LN...:) Indak banyak bana gunonyo tuk menyalurkan >aspirasi nan di lua doh. > > >Kalau sekedar sasamo muslim/saaqidah, kito tau walikota/ wakil walikota Padang >sabalun ko saaqidah bana. Bahkan dari partai umat Islam dan partai dakwah >(jargonnyo). Tapi basitungkin inyo malalukan Lippo ka kampuang ambo (ambo rang >Padang kec Kuranji). Jadi indak adoh jaminan sekedar samo aqidah kini ko doh. > > >10 tahun lalu lah kito danga semboyan, kalau nan baik2 indak namuah sato >mamimpin, nan buruak2 nan bakuaso. Oke lah, sebagai bagian dari amar ma'ruf, >kito dukuang nan baik2 (kecek inyo) wakatu tu supayo sato masuak mamimpin. >Tapi apo nan banyak tajad?. Lah duduak lamak di kursinyo, indak banyak bedanyo >jo nan lain doh. Nan intelek, nan ustadz nan mudo lah sato pulo jadi koruptor. > > >Jadi kini dek ambo, golput tu ibaranyo pindah dari amar ma'ruf ka nahi munkar. >Artinyo mencegah rang baik2 indak manjadi si munkar dek kito duduakkan pulo di >kursi empuk tu, padohal inyo mampu menanggung amanah dan lemah (bak nasehat >Nabi ka Abu Dzar). > > >Tapi untuak nan tau sia nan subana mampu dan amanah, silahkan lanjut dan >kawal > > >Wassalam >fitr >lk/39/Albany NY > > > > >2014-03-17 0:26 GMT-04:00 Dedi Suryadi : > >sekedar usul aja dari yg golput. >> >> >> >>Sanak Fitiranto, >> >> >>Ado pandapek nan mangatokan, janganlah Golput. >>Sebab ba-a ? Golput iko kalau didanga-danga, hanyo digadang-gadangkan di >>urang muslim sajo. >>Di agamo lain ndak ado tadanga ajakan golput ko doh.. >>ko ado pun, diragukan kesungguhannyo.. >> >> >>Tu apo hubungannyo..? >>Hubungannyo kiro-kiro adolah akan memperlancar perjalanan politik dari kaum >>non muslim untuk menguasai parlemen dan pemerintahan >>Tengok bara banyaknyo nan caleg nan dari non muslim kini..? >>kalau dibatam ndak tahituang doh...rato-rato calegnyo pakai marga >>dibalakangnyo.. >>Bayangkan kalau kelompok muslim banyak nan golput, samantaro nan non muslim >>ndak ado nan golput.. >>Sia kiro-kiro nan kaduduak di parlemen...? >> >> >>dan pangaruahnyo, apo ka mungkin undang-undang atau peraturan na ka dibuek >>dek pemerintah bisuakko lai ka mungkin kamamihak kelompok muslim, kalau isi >>dewan kabanyakan non muslim..? >> >> >>Baitu juo Capres dan cawapres.. >>lah ado juo nan non muslim kini... >>Kok banyak non muslim ndak kamamiliah, lah ka alamat, calon non muslim >>samakin lancar jalannyo manang pemilu... >> >> >>Jadi saran ambo, jangan sampai golput. saindaknyo, piliahlah nan saakidah... >>walaupun resikonnyo malenceang bisuak, saindaknyo masalah agamo masih bisa >>dipasatukan >> >> >>Wassalam, >> >> >>- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. Karena Disitulah Hati, >>Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan - >> >> >> >>Salam dan Terima Kasih, >>Dedi Suryadi >> >> > -- >. >* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain >wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >=== >UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >* DILARANG: >1. Email besar dari 200KB; >2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >3. Email One Liner. >* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >mengirimkan biodata! >* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan rep
Bls: [R@ntau-Net] Dari PKS untuk Indonesia !
Lah sajak pemilu 2004 lai tu mah, lah ka 3 kali pemilu lko jo kini ... no problem so far tuh ... nan positif lah banyak dari keluarga dan kerabta mereka nan murtad dari nasrani ka Mosleem sst .. baru jago lalok mah yo ... ? Hiiick 33x ... wasalam abp Pada Senin, 17 Maret 2014 21:39, anwardjambak(alhaqirwalfaqir) menulis: - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (alhaqirwalfa...@yahoo.com) Add cleanup rule | More info Itulah DemoCrazy Bantuak rancak tapi..giloo Wassalam, alhaqirwalfaqir, anwardjambak L45+, mudiak Pyk-Pku, Kualalumpur, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), "Maminteh Sabalun Hanyuik.!" Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile From: Andre Suchitra <89.an...@gmail.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 17 Mar 2014 15:12:29 +0800 To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Dari PKS untuk Indonesia ! Wah klo pakai logika terakhir ndak pas doh Da. Padohal caleg tu adolah wali, tantu yg minoritas muslim di sinan nio wali yg muslim juo org muslim tu berloyalitas jo islam dan muslimin, dan orang non-muslim mereka tu berloyalitas ke agama mereka pulo. Iko yg ambo ndak setuju jo konsep terbuka nyo PKS ko.. Bukannyo malah kito mengancam saudara2 kito yg jd minoritas di daerah2 tu? Apokah ndak cukup dgn bersikap baik dan professional, org non-muslim akan tertarik jo dakwah Islam dan caleg2 PKS?? Apokah khalifah rasyidin menjunjuk gubernur dari yahudi/nasrani/majusi kutiko membuka daerah yg ditaklukan dulu? ambo lun tau juo, mgkn bisa Da Ronald tambahkan infonyo di siko. Andre 25/Singapur 2014-03-17 12:59 GMT+08:00 Ronald P Putra : Pak Chairul, >Caleg non muslim PKS itu alah ado sajak tahun 2004. Itu ado pado daerah yg >mayoritas non muslim, dengan harapan agar mereka bisa mewakili kalangan mereka >sendiri, dan dengan harapan (ini yg penting juga) bahwa dgn majunya mereka >dari partai Islam, diharapkan mereka bisa melindungi kepentingan umat Islam >disana yg menjadi minoritas tsb. >Utk daerah yg minoritas muslim, kenapa mesti kita paksakan harus caleg muslim >? Apakah masyarakat mereka akan menerimanya ? Toh, kita juga keberatan kan >(walau hanya dengan mengeluh dalam hati) kalau ada caleg non muslim di, >Pariaman misalnya...? >Semoga bermanfaat >Wassalam >Ronald - Depok >On Mar 17, 2014 11:27 AM, "Chairul Djamal" wrote: > >Sanak di palanta, jan icak2 indak tahu pulo, kalau PKS tu alah marekrut non >muslim utk jadi caleg, tantu jalur perjuangan nyo indak islam sajo lai, karano >sulawesi maluku dan papua harus manang pulo jadi mayoritas disitu dinaik an lo >bus PKS, samo kito caliek se lah hasilnyo sasudah 9 april tu >>Wass >>Cdrsampono/guci/tangsel/65-snek >> >>On Mar 17, 2014 11:01 AM, "Ronald P Putra" wrote: >> >>Sanak Andre nah >>>Indak ado salahnyo urang Nasrani menyanyikan mars PKS, yg jadi masalah >>>adolah kalau urang-urang muslim PKS ikuik pulo menyanyikan mars gereja. >>>Itu bentuk dukungan yang mereka berikan kepada PKS. Sabalumnyo, indak pernah >>>kami membayangkan kalau ado diantara mereka yg namuah menyanyikan mars PKS, >>>mudah-mudahan manjadi jalan bagi hidayah Allah kpd mereka. >>>Katiko banjir melanda Jakarta beberapa waktu yg lalu, PKS pun ndak >>>piliah-piliah rumah yg mesti ditolong, bahkan beberapa kepanduan PKS sedang >>>asik mambarasiahkan lumpur sebuah rumah, sementara diateh kapalo mereka ado >>>salib dan foto Yesus :-) >>>Wassalam >>>Ronald - Depok >>> >>> >>>On Mar 17, 2014 10:39 AM, "Andre Suchitra" <89.an...@gmail.com> wrote: >>> >>>Kalau link iko baa Da Ronald? Apo pendapat rekan2 di PKS mengenai hal iko? http://us.politik.news.viva.co.id/news/read/488990-paduan-suara-gereja-nyanyikan-mars-pks-saat-kampanye-di-senayan = VIVAnews - Untuk menang dalam pemilihan umum 2014 nanti, berbagai cara dilakukan partai politik. Merangkul semua golongan, merangkul banyak kalangan. Meski dikenal sebagai parpol bernafas Islam, Partai Keadilan Sejahtera ingin menunjukkan bahwa partai itu terbuka untuk semua golongan, terbuka juga bagi sesama warga Indonesia non-muslim. Keterbukaan PKS itu terlihat dalam kampanye raksasa mereka yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, hari ini, Minggu 16 Maret 2014. Paduan suara gereja tampil di kampanye itu. "Seperti Anda lihat tadi, mars PKS nyanyikan oleh paduan suara Gereja dari Ende, Nusa Tenggara Timur yang berkolaborasi dengan tim PKS dari berbagai daerah," kata Presiden PKS, Anis Mata. Anis menuturkan PKS yang mengusung tagline kampanye 'Kobarkan Semangat Indonesia' ingin memperlihatkan semangat kebersamaan, solidaritas dan semangat cinta kasih. Dia menambahkan, PKS mencari nilai utama apa yang bisa membuat bangsa ini menjadi kuat. "Kami tidak membawa kata sifat untuk ka
Bls: Fwd: [R@ntau-Net] Tentang Jaringan Islam Liberal
Urang JIL mungkin indak ado disiko doh, kok nan bapaham JIL mungkin juo indak ado dan mungkin juo ado wasalaam abp Pada Selasa, 18 Maret 2014 6:22, Muchwardi Muchtar menulis: - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (muchwa...@rantaunet.org) Add cleanup rule | More info Satalah komunitas r@ntaunet tau dan mangarati apo kurenah JIL (bukan : Jaringan Iblis Laknatullah.!! m.m) di nagari awak ko, a pangana? What next?! Salam, mm*** -.Aktivis & Sekjen Badan Dakwah Islam Pkp Pertamina (1995-2010) -.Kabid PHBI DKM Al Ikhlas, Bekasi Jaya (1992-2011) -.Sekjen Kerukunan Keluarga Muslim BJI Bekasi Jaya (2011-2014). -.Kontributor & inisiator Ikatan Ustadz Alam Maya (2001-s/d hari akhir) PANUNGKEK : 1)=>Strategi melawan Jaringan Islam Liberal (JIL): • Mengadakan secara rutin seminar2 dan tabligh-2 akbar di masjid-2 dan mushalla-2, yg membongkar kesesatan JIL dan aliran-2 sesat lainnya. • Mendirikan penerbitan yang akan menerbitkan buku-2, majalah-2, buletin-2, VCD-2 yang membongkar kesesatan Islam Liberal dan aliran-2 sesat lainnya. • Mendirikan lembaga pendidikan dan kaderisasi untuk mencetak para pakar kontra Islam Liberal. 2)=>JIL Mangatokan Indak Adoh Negara Nan Maju Nan Mamakai Syariat Islam. Astaghfirullah al azim.!!! Setelah Jaringan Islam Liberal (JIL) tidak lagi mendapatkan donasi dari The Asia Foundation (TAF), sepertinya LSM liberal itu mati suri. Kegiatannya banyak yang berhenti. Tokoh-tokohnya berlarian ke lembaga lain. Bahkan markas mereka di Utan Kayu Raya 68 H pun makin sepi. Guntur Romli kini berpindah ke Komunitas Salihara di Pasar Minggu, Ulil Abshar dan Luthfie Assyaukanie lari ke Freedom Institute, LSM liberal yang dibiayai Aburizal Bakrie. Walaupun kehidupan LSM-nya ikut Ical, tapi afiliasi politik Ulil ke partai penguasa, Partai Demokrat. Dia menjabat sebagai Ketua Pusat Pengembangan Strategi Kebijakan DPP Partai Demokrat. Sementara Novriantoni Kahar bergabung bersama Yayasan Denny JA. Soal Freedom Institute, umat Islam tentu ingat dengan nama Rizal Malarangeng, saudara kandung Andi Malarangeng, Menteri Pemuda dan Olahraga saat ini. Rizal, Direktur Eksekutif Freedom Institute, sangat terkait dan terlibat dengan penyerahan tambang minyak Blok Cepu ke ExxonMobil pada 2006 lalu. Karena Rizal adalah anggota tim yang melakukan negoisasi dengan Exxon yang berujung pada kekalahan Pertamina. Meski terkesan berlarian ke sana kemari, liberal tetaplah liberal. Misi mereka tetap sama, meliberalkan Islam dan menjauhkan umat dari ajaran Islam yang lurus. Komentar-komentarnya tetap saja menyakitkan hati umat dan membuat panas telinga. Tengok saja pernyataan terakhir dari seorang Luthfi Assyaukanie yang mengatakan bahwa tidak ada negara yang maju dengan syariat Islam. “Setahu saya tidak ada negara yang maju dengan menggunakan syariat Islam. Apa ada contohnya?”, jawab Luthfi saat ditanya wartawan Merdeka.com, Kamis (18/10) pekan lalu, apa dia percaya negara bisa maju jika menerapkan syariat Islam. Tak cukup sampai disitu, Luthfi yang kini menjabat Deputi Direktur Eksekutif Freedom Institute, bahkan mengatakan bahwa negara Islam adalah negara yang melawan kodrat manusia, yang tidak akan bisa maju. “Negara-negara Islam itu melawan kodrat manusia, jadi tidak akan bisa maju,” katanya. Pernyataan-pernyataan ganjil pengajar Universitas Paramadina Jakarta ini keluar dari mulutnya ketika sebuah lembaga survey merilis hasil surveynya yang menyatakan bahwa Parpol Islam sudah tidak laku, angkanya di bawah 5 persen dan sebagainya. Survey dan opini berikutnya terus menyudutkan keberadaan Parpol Islam. Kemudian terkait dengan penerapan syariat Islam oleh negara, Luthfi bukan saja alergi tapi juga terlihat sangat antipati sebagai jelmaan watak asli kaum liberal. Walaupun tetap saja salah jika mencontohkan negara Islam dengan menyebut Saudi Arabia, Iran, Malaysia dan sebagainya. Karena memang negara-negara yang dimaksud tidak 100 persen mengadopsi hukum syariah sebagai hukum positif yang berlaku di negara mereka. Keamanan rakyatnya juga tidak 100 persen di tangan umat Islam. Di Saudi Arabia bahkan berdiri kokoh pangkalan militer AS. Sementara Iran juga tidak lebih dari sebuah tipologi negara mazhab. Demikian dikutip dari Suara Islam. Wawancara dengan Merdeka Online Agar pembaca mampu memahami pernyataan nyleneh Luthfi itu, berikut kami cuplikkan sebagian isi wawancara Luthfi dengan wartawan Merdeka.com, yang dilakukan di sekretariat Freedom Institute, Jalan Proklamasi Nomor 41 Menteng Jakarta Pusat, Kamis pekan lalu. Sejauh mana Islam harus berperan dalam kehidupan politik di Indonesia? Itu isu lama, sejauh mana Islam mengakomodasi masalah-masalah politik. Ada sebagian orang percaya, Islam harus menaklukkan politik atau Islam harus berpolitik, harus mendirikan partai Islam, harus menjalankan dakwah Islam lewat partai politik, dan seterusnya. Ada juga sebaliknya, kita boleh lebih religius, menjadi orang yang saleh, t
Bls: [R@ntau-Net] Anis Matta: Selamat, Mari Kita Bertanding!
Maaf, salah GADANG Bung Hatta ntun adolah dek mundur itu lah, kalah w/o namo no du mah pak ...Klu ano satria asli tulen sejati original indak kw kw-an kan hrs siap mental dan amuah molah kalah TKO (technical knock out), kok ka babak belur bana jasad du, tantu masih banamo kalah BERMARTABAT nan 99,99 % tu mah di ateh kalah terhormat, hiick ... 33x wasalam abp Pada Minggu, 16 Maret 2014 12:41, Zorion Anas menulis: - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (zori...@gmail.com) Add cleanup rule | More info Tan Ameh, sasuai bana. Pemimpin yg cerdas adalah pemimpin yg punya prinsip, konsekuen dan bertanggungjawab. Tifak mengejar kepentingan pribadi & golongan, lebih mengutamakan kepentingan rakyat. Contoh Bung Hatta, Agus Salim, Hamka, Sudirman. Contoh luar ado Gandhi, Madela dsb. Kalau lips service sado pemimpin partai punyo. Ambo maliek cuma 1 partai yg benar2 menonjolkan dasar syariat Islam, kito sabuik sajo PBB. Kesaksian YIM mengenai PK manyabuikan alasan PK bisa berkali kali adolah keadilan berdasarkan syariat Islam. Ambo bukan simpatisan PBB. YIM dlm ceramahnya acok menonjolkan masalah syariah Islam. Kalau itu dianggap lips service ambo indak tahu. Tapi intelektualitas kito bisa menilai. Salam ZA Pdg. Pada 2014 3 16 10:42, "Tasrilmoeis" menulis: Ma’af Ronald, >Disinan lah kanai no, dibarantikan itu suatu hukuman, dan manarimo hukuman juo >merupakan suatu pengakuan atas kesalahan. Kalau mundur itu itu baru konsisten >jo pendirian. >Bung Hata lah maagiah contoh urang nan konsisten ko, ndak sasuai jo Bung >Karno, baliau mintak mundur sebagai wakil presiden jo indak mambuek macam2 >alasan, Cuma lah ndak bisa sajalan. > >Tan Ameh > >From:rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf >Of Ronald P Putra >Sent: Saturday, March 15, 2014 12:24 PM >To: rantaunet@googlegroups.com >Subject: Re: [R@ntau-Net] Anis Matta: Selamat, Mari Kita Bertanding! > >Mamanda Tasril >Kecek sia PKS hanyo namuah lamaknyo ? dek manolak sapakaik jo koalisilah PKS >kanai hajar kanan kiri bahkan ciek kursi mentri diambiak baliak dek yg maagiah >(presiden). >Kalaulah ingin sanangnyo sajo, apo susahnyo bagi PKS tingga mangecek iyo, >indak akan kanai sarang dari kanan dan kiri, indak akan ilang kursi mentri. >Makan lamak lalok nyenyak. >Islam indak mengajarkan "right or wrong, they're my friends" >Wassalam >Ronald - Depok >On Mar 15, 2014 10:53 AM, wrote: >Ronald >Disinan latak masalah etika berpolitik nan ado kini, kaki no ado di duo sisi. >Lamak no amuah buruak no ndak sato, mentri no nak iyo tapi tangguang jawab di >urang lain. >Seharus no kalau lah sepakat untuak sato koalisi seharusno buruak atau baiak >no tangguang renteng. Harus disadari ikut dipemerintahan harus siap jo >keputusan nan indak populis. Pemerintah harus maambiak keputusan kaau ado >masalah, andai ado keputusan nan indak disetujui ya mundur dari koalisi dan >tarik mentrinya dari kabinet dan jadi oposisi di parlemen. Jan cari2 alasan >lain dek sayang malapehkan jabatan nan lamak tu. >Itu baru konsekwen dan berpolitik nan Islami, dan PKS harus maagiah contoh >etika berpolitik nan Islami itu, bukan contoh bapolitik nan mamotong dalam >lipatan. Islam itu tegas dan ndak mengenal plin plan nan bamuko duo. Ndak >buliah lai angguak kaindak kok geleng ka nio dipakai. Gampang kok kalau amuah. >Kalau lai amuah barubah bantuak itu ambo amuah sato kampanye untuak PKS sarupo >taun 1999 jo 2004. Tapi sudah itu lah sato sadiah mancaliak. > >Wassalam >Tan Ameh (55+) > > >From: Ronald P Putra >Sent: Saturday, March 15, 2014 10:25 >To: rantaunet@googlegroups.com >Reply To: rantaunet@googlegroups.com >Subject: Re: [R@ntau-Net] Anis Matta: Selamat, Mari Kita Bertanding! > >Mamak Tasril, >Koalisi bukan berarti harus membebek dan selalu patuh kepada keputusan yg >tidak pro kepada kepentingan umum. >Wassalam >Ronald - Depok >On Mar 14, 2014 11:16 PM, wrote: >Tapi lah harus barubah gaya no, jan bantuak kini. Mentri mau tapi di DPR >labiah pulo dari opisisi. >Itu saran ambo untuak PKS, berpolitik yang Islami, jan manalikiang kawan dari >balakang. > >Tan Ameh > >From: Fitrianto >Sent: Friday, March 14, 2014 23:09 >To: rantaunet >Reply To: rantaunet@googlegroups.com >Subject: Re: [R@ntau-Net] Anis Matta: Selamat, Mari Kita Bertanding! > >Siapo pun presidennyo, PKS akan dapek/minta kursi mentri...:) > >Wassalam >fitr > >2014-03-14 11:36 GMT-04:00 Ronald P Putra : >Pak Zorion, >Dari dulu ambo indak picayo jo survey, terbukti indak mangkuih angko-angkonyo. >Wassalam >Ronald - depok >On Mar 14, 2014 9:53 PM, "Zorion Anas" wrote: >Dari survei, pencalonan Jokowi akan melambungkan perolehan kursi legeslatif >PDIP 30-35%. Apakah setelah dapat Jokowi masih tetap capres PDIP, kita tunggu >saja. Krn yg mengumumkan bukan Megawati sendiri. Taktik Pemilu. >Pada 2014 3 14 21:35, "Ronald P Putra" menulis: >http://www.pkspiyungan.org/2014/03/pencapresan-jokowi-anis-mat
Bls: [R@ntau-Net] Anis Matta: Selamat, Mari Kita Bertanding!
Assalamualaikum ww Bagi nan naiak otobis sajak dari terminal tantu faham bana apo itu koalisi dan apo pulo itu KOALISI KRITIS Sanak Ronald jaleh naiak otobis sajak dari terminal awal (indak naiak di jalan) karano ano mangarati dan faham bana soal tu, dan itu lah nan tampak dari tulisan no ("Koalisi bukan berarti harus membebek dan selalu patuh kepada keputusan yg tidak pro kepada kepentingan umum") Baitu pulo bagi penumpang nan indak naiak sajak dari terminal awal tantu diateh otobis tu tungkamai manyipak j'e duduak'e Bagi nan arif tantu hanyo senyum2 mesem mancaliak tingkah panumpang nan model iko Wassalam ABP -- Pada Sabtu, 15 Maret 2014 11:59, "tasrilmo...@banuacitra.com" menulis: - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (tasrilmo...@banuacitra.com) Add cleanup rule | More info Ronald Disinan latak masalah etika berpolitik nan ado kini, kaki no ado di duo sisi. Lamak no amuah buruak no ndak sato, mentri no nak iyo tapi tangguang jawab di urang lain. Seharus no kalau lah sepakat untuak sato koalisi seharusno buruak atau baiak no tangguang renteng. Harus disadari ikut dipemerintahan harus siap jo keputusan nan indak populis. Pemerintah harus maambiak keputusan kaau ado masalah, andai ado keputusan nan indak disetujui ya mundur dari koalisi dan tarik mentrinya dari kabinet dan jadi oposisi di parlemen. Jan cari2 alasan lain dek sayang malapehkan jabatan nan lamak tu. Itu baru konsekwen dan berpolitik nan Islami, dan PKS harus maagiah contoh etika berpolitik nan Islami itu, bukan contoh bapolitik nan mamotong dalam lipatan. Islam itu tegas dan ndak mengenal plin plan nan bamuko duo. Ndak buliah lai angguak kaindak kok geleng ka nio dipakai. Gampang kok kalau amuah. Kalau lai amuah barubah bantuak itu ambo amuah sato kampanye untuak PKS sarupo taun 1999 jo 2004. Tapi sudah itu lah sato sadiah mancaliak. Wassalam Tan Ameh (55+) From: Ronald P Putra Sent: Saturday, March 15, 2014 10:25 To: rantaunet@googlegroups.com Reply To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Anis Matta: Selamat, Mari Kita Bertanding! Mamak Tasril, Koalisi bukan berarti harus membebek dan selalu patuh kepada keputusan yg tidak pro kepada kepentingan umum. Wassalam Ronald - Depok On Mar 14, 2014 11:16 PM, wrote: Tapi lah harus barubah gaya no, jan bantuak kini. Mentri mau tapi di DPR labiah pulo dari opisisi. >Itu saran ambo untuak PKS, berpolitik yang Islami, jan manalikiang kawan dari >balakang. > > >Tan Ameh > > >From: Fitrianto >Sent: Friday, March 14, 2014 23:09 >To: rantaunet >Reply To: rantaunet@googlegroups.com >Subject: Re: [R@ntau-Net] Anis Matta: Selamat, Mari Kita Bertanding! > >Siapo pun presidennyo, PKS akan dapek/minta kursi mentri...:) > > >Wassalam >fitr > > > >2014-03-14 11:36 GMT-04:00 Ronald P Putra : > >Pak Zorion, >>Dari dulu ambo indak picayo jo survey, terbukti indak mangkuih angko-angkonyo. >>Wassalam >>Ronald - depok >>On Mar 14, 2014 9:53 PM, "Zorion Anas" wrote: >> >>Dari survei, pencalonan Jokowi akan melambungkan perolehan kursi legeslatif >>PDIP 30-35%. Apakah setelah dapat Jokowi masih tetap capres PDIP, kita tunggu >>saja. Krn yg mengumumkan bukan Megawati sendiri. Taktik Pemilu. >>>Pada 2014 3 14 21:35, "Ronald P Putra" menulis: >>> >>>http://www.pkspiyungan.org/2014/03/pencapresan-jokowi-anis-matta-selamat.html?m=1 Wassalam Ronald - Depok -- > > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: [R@ntau-Net] QUICK COUNT PILKADA PADANG: Mahyeldi-Emzalmi Menang 50,77% Suara | Quick News
Heee33x Mantapks . ! Pada Sabtu, 8 Maret 2014 9:05, Ronald P Putra menulis: Pak Zorion, Menarik apa yg bapak sampaikan, apa bisa bapak lebih perdalam apa yg dimaksud dengan "ideologi yg berbeda" itu ? Saya khawatir bapak tidak tahu dengan apa yg bapak sampaikan... Wassalam Ronald - Depok On Mar 8, 2014 7:58 AM, "Zorion Anas" wrote: Jangan terlalu berharap kepada Pemimpin2 PKS, karena ideologi partai mereka berbeda dgn partai2 Islam lain. Berharap ABS mungkin susah, tapi berharap SBK mungkin bisa. Apakah ideologi mereka mengenal "adat" daerah? Saya pribadi meragukan hal itu. Maaf bagi yg tidak berkenan. > >Salam, >Zorion Anas, Suliek Aie, 58, Padang, >085811292236 >Pada 2014 3 7 19:38, "Asmardi Arbi" menulis: > > >>Supayo labiah mantap, baa kalau kito minta bung Ronald P.Putera mambisiakkan lansuang ka Irwan Prayitno nan PKS tu pasan amanah rakyat Minangkabau untuak bana2 jo basagiro managakkan ABS -SBK tu di SUMBAR jan ditunda-tunda lai, kan baliau disampiang Datuak juo Ustadz . >>Wassalam, >>AA >> >>]On 07/03/2014 16:19, yusrinal bayma wrote: >> >>Semoga amanah yang diberikan Rakyat mendapatkan hasil yang disenangi >>Rakyatkhusus Kota Padang. >>> Artinyo Irwan dari PKS juo,pacik lah amanah masyarakat Minang arek arek tagak an bana Adat Basandi Syarak - Syarak Basandi Kitabullah... >>> >>> >>> >>> >>>Pada 5 Maret 2014 20.30, menulis: >>> >>>Aminn ya rabbal alamin,allahhu akbar Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Zulharbi Salim Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 5 Mar 2014 20:05:14 +0700 To: RantauNet ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] QUICK COUNT PILKADA PADANG: Mahyeldi-Emzalmi Menang 50,77% Suara | Quick News Selamat buat Ustadz Mahyeldi untuk memimpin kota Padang ke depan, semoga Allah bersama pasangan ini dan selamat untuk masyarakat kota Padang, Insya Allah semakin sejahtera dan yang penting gagalkan proyek Siloam dan LG..Amin| HZS 70+ >> >> >> >> >>= >>>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ >>>--- >>>Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" Grup Google. >>>Untuk berhenti berlangganan dari grup ini dan berhenti menerima email dari grup, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. >>>Untuk opsi selengkapnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. >>> >> -- >>. >>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain >>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >>=== >>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >>* DILARANG: >>1. Email besar dari 200KB; >>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >>3. Email One Liner. >>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >>mengirimkan biodata! >>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti >>subjeknya. >>=== >>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >>http://groups.google.com/group/RantauNet/ >>--- >>Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" Grup Google. >>Untuk berhenti berlangganan dari grup ini dan berhenti menerima email dari >>grup, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. >>Untuk opsi selengkapnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. >> -- >. >* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain >wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >=== >UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >* DILARANG: >1. Email besar dari 200KB; >2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >3. Email One Liner. >* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >mengirimkan biodata! >* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti >subjeknya. >=== >Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >http://groups.google.com/group/RantauNet/ >--- >Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" Grup Google. >Untuk berhenti berlangganan dari grup ini dan berhenti menerima email dari >grup, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. >Untuk opsi selengkapnya, kunjungi
Bls: [R@ntau-Net] MENGEMBANGKAN DEMOKRASI DELIBERATIF DI NAGARI
Bukankah pengambilan keputusan melalui suara terbanyak itu adalah hanya jalan terakhir ketika jalan sebelumnya menemui jalan buntu ? Disisi lain kan kadang kala sebuah keputusan juga mendesak utk sesegera mungkin didapatkan ? wasalaam abp Pada Senin, 2 Desember 2013 7:01, Nofendri T. Lare menulis: - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (nof...@gmail.com) Add cleanup rule | More info Kehidupan berdemokrasi bukanlah hal yang baru bagi masyarakat Sumatera Barat. Masyarakat Sumatera Barat yang mayoritas adalah etnis Minangkabau dalam sejarahnya adalah masyarakat yang egaliter dan mengutamakan musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan setiap persoalannya. Kehidupan masyarakatnya yang egaliter dan kebiasaan dalam bermusyawarah dan bermufakat adalah ciri demokrasi yang menonjol dalam realita etnis Minangkabau. Kebiasaan ini sebenarnya juga didukung oleh sistem geneologi yang dianut oleh etnis Minangkabau yang menempatkan abang atau adik lelaki ibu yang dikenal dengan mamak sebagai orang yang mengayomi di keluarga besar suatu suku. Realita ini dapat ditemukan dalam praktik bernagari di Sumatera Barat yang menjadi basis penyelenggaraan fungsi pemerintahan terendah. Banyak referensi yang menjelaskan bahwa kultur Minangkabau adalah kultur yang mengedepankan semangat persamaan dan mengedepankan dialog di antara individu-individu yang ada. Kultur seperti ini adalah nilai dasar dalam demokrasi yang sekarang dikenal sebagai bagian dari praktik demokrasi modern. Sistem garis keturunan yang menjadi basis pembentukan kesatuan masyarakat hukum adat yang mendiami suatu wilayah menyebabkan etnis Minangkabau memiliki kedekatan emosional satu dengan yang lain. Realita ini jelas menguntungkan, terutama menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam konteks yang lebih luas, untuk melaksanakan fungsi sosial dalam komunitas hukum adat ini, maka dibentuklah nagari sebagai perwujudan peradaban dari masyarakat hukum adat tersebut. Dalam realitanya bernagari tidak hanya mencakup fungsi sosial semata, tapi juga meliputi fungsi modern sebuah negara. Karenanya De Jong (1952), Oki (1977), Kato (1982), Manan (1995) dan Kahin (2005) menegaskan bahwa nagari adalah representasi republik mini yang terdapat dalam masyarakat Minangkabau. Sebagai bentuk republik mini, nagari memiliki sistem pemerintahan yang diselenggarakan berdasarkan sistem sosiobudaya. Nagari jelas otonom dalam membuat dan melaksanakan aturannya yang ada. Karenanya dalam praktik bernagari kebebasan untuk bermusyawarah dan mufakat menjadi nilai dasar praktik demokrasi yang hidup dalam masyarakat. Namun, seiring dengan perjalanan waktu, praktik demokrasi ini mulai bergeser dan meninggalkan prinsip hakikinya. Musyawarah dan mufakat tidak lagi menjadi ukuran demokrasi yang menjadi ciri etnis Minang mengambil keputusan. Justru yang menjadi dasar pelaksanaan demokrasi yang diterima masyarakat di Sumatera Barat adalah pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak. Walaupun ini juga bagian dari proses berdemokrasi yang melibatkan partisipasi politik masyarakat, namun ini berbeda dengan nilai-nilai etnis Minangkabau. Kecenderungan inilah yang berkembang saat ini. Tanpa disadari demokrasi prosedural yang menjadi ciri demokrasi liberal menghilangkan demokrasi substansial yang lebih mengedepankan nilai-nilai yang memang hidup dalam masyarakat di Sumatera Barat. Tidak sedikit keputusan penting dibuat melalui mekanisme suara terbanyak. Jika dilihat lebih mendalam ternyata pemerintah daerah pun lebih memilih demokrasi prosedural ini sebagai cara pembuatan kebijakan di tingkat nagari. Tanpa disadari cara seperti ini telah menghilangkan substansi demokrasi ala Minangkabau. Kebijakan elite di daerah ini seakan-akan tersandera oleh penyelenggaraan demokrasi modern sehingga menempatkan suara terbanyak sebagai pilihan. Padahal, dalam realitanya, demokrasi berdasarkan musyawarah dan mufakatlah yang mengakar dalam kehidupan masyarakat di nagari. Jika mengikuti apa yang diinginkan masyarakat, tentu pemerintah daerah harus mengubah kebijakan berdemokrasi ala liberal ini dan mengembalikan kepada hak asal usul masyarakat Minangkabau yang memang sudah terbiasa dengan demokrasi deliberative ini. Artinya, demokrasi prosedural yang ditegaskan dalam Perda No.2/2007 tentang pokok-pokok pemerintahan nagari harus diperbaiki dan mengembalikannya kepada mekanisme demokrasi deliberative yang substantif. Inilah sebenarnya hakikat demokrasi yang berlaku dalam kehidupan masyarakat. Jadi, demokrasi subtansif hanya dapat dilaksanakan jika keinginan politik pemerintah daerah memang mendukung itu. Kalau tidak, maka secara perlahan nilai deliberatif yang menjadi hakikat demokrasi Minangkabau akan tergerus sesuai dengan perkembangan zaman yang semakin liberal. Apalagi, undang-undang pemerintahan daerah menjamin adanya “keistimewaan” bagi daerah untuk menemukan dan melaksanakan hak asal usul
Bls: [R@ntau-Net] Sia Nan Manang di Padang
Masa depan bangsa dan negara tergantung pada partai-nya, kalau baik partai-nya maka akan baik lah bangsa dan negara itu, sebaliknya klu partainya brengsek akan rusak pula lah semua-nya wasalam abp Pada Minggu, 3 November 2013 22:56, indrawadi pisang menulis: - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (indraw...@yahoo.com) Add cleanup rule | More info update Pilkada Padang http://padangtoday.com/today/detail/50015 Pada Kamis, 31 Oktober 2013 10:46, st. eF Al Zain Sikumbang menulis: bana tu... nan jadi masalah kalau mambanek an ciek salah satu partai atau calon nan ikuik.. atau bakampanye... tapi kalau sekedar info tentang perhitungan samantaro ko,, dak do jadi masalah bagai do.. kan sekedar info sia nan ka manjadi pemimpin di nagari awak.. wassalam, st. eF Al Zain Sikumbang Kuala Lumpur Pada 31 Oktober 2013 11.35, ajo duta menulis: Sanak Perry, apo nan salah? >Bukankah calon walikota tu diusuang oleh berbagai partai. >Dima salahnyo disabuik Mahyeldi tu calon nan diusuang PKS. >Ambo bukan anggota PKS dan indak ado mukasuik untuk kampanye. > > >Ikokan sekedar info dari ranah > > >--- >"Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini" (Bunda >Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun) > > >Wassalaamu'alaikum >Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), >17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo >Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - >Jakarta - Sterling, Virginia USA > > > >2013/10/31 ET Hadi Saputra Katik Sati > >Tarimokasih infonyo da Elthaf. >>Kaba barito dari kampuang, antah politik antah ekonomi antah photo Jam Gadang >> EJ Kambari sakatek banyaknyo maubek hati taragak. >>Dunsanak nan punyo berita aktual dari ranah, lewakan juo lah ka palanta ko. >>Ijan jaran, ijan sato paibo hati. We love you so much. >>Salam, >> >>ET Hadi Saputra >>MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia >>+6281218283841 Whatsapp/Line >>+62817174942 XL MAPPAS >>h...@serba.info >>wechat: ethadisaputra >>twitter: @ethadisaputra >>www.serba.info >>Powered by Official XL-MAPPAS® Free Call & SMS Network. >> >> >>From: eltha...@gmail.com >>Sender: rantaunet@googlegroups.com >>Date: Wed, 30 Oct 2013 22:20:31 + >>To: >>ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com >>Subject: Re: [R@ntau-Net] Sia Nan Manang di Padang >> >>Mak Duta, >> >>Iyyo mak, ko hasia samantaro; >> >>1.Emma Yohana - Wahyu Iramana 1294 Suara (7,48 persen) >>2.Michel-Jadi 2882 Suara (16,60 persen) >>3.Desri-James 3533 Suara (20,35 persen) >>4.Asnawi Bahar-Surya 679 Suara (3,91 persen) >>5.Ibrahim-Nardi 642 Suara (3,70 persen) >>6.Kandris-Indra 693 Suara (3,99 persen) >>7.Maigus-Armalis 1790 Suara (10, 31 persen) >>8.Indra Jaya-Yefri 309 Suara (1, 78 persen) >>9.Syamsuar-Mawardi 245 Suara (1,41 persen) >>10.Mahyeldi-Emzalmi 5290 Suara(30, 47 persen).(*) >> >>Pak Mahyeldi adolah wawako padang kini, peng PKS, alumni SMA1 Bkt ank 86, >> >>Salam, >> >>Elthaf >> >>Sent from my BlackBerry® >>powered by Sinyal Kuat INDOSAT >> >> >>From: ajo duta >>Sender: rantaunet@googlegroups.com >>Date: Thu, 31 Oct 2013 05:11:01 +0700 >>To: rantaunet@googlegroups.com >>ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com >>Subject: [R@ntau-Net] Sia Nan Manang di Padang >> >> >>Salam Pilkada, >> >> >>Menurut hitung cepat calon dari Partai KS unggul labiah 30%. Liau nan kini >>wakia walkot. Minta konfirmasi sanak nan di Padang. >> >> >>--- >>"Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini" (Bunda >>Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun) >> >> >>Wassalaamu'alaikum >>Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), >>17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo >>Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - >>Jakarta - Sterling, Virginia USA >> -- >>. >>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain >>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >>=== >>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >>* DILARANG: >>1. Email besar dari 200KB; >>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >>3. Email One Liner. >>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >>mengirimkan biodata! >>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti >>subjeknya. >>=== >>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >>http://groups.google.com/group/RantauN
Bls: [R@ntau-Net] OOT : Innalillah, PKS usung caleg pendeta Kristen
Carito usang ... Lah sajak pemilu 2004 lai, lah katinggalan informasi 10 tahun ko mah wasalam abp Pada Jumat, 25 Oktober 2013 9:32, Andre Suchitra <89.an...@gmail.com> menulis: - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (89.an...@gmail.com) Add cleanup rule | More info Innaa lillaahi wa innaa ilayhi raaji'uun. 2013/10/24 Ironisnya yang menyampaikan itu sekjen PKS, Taufik Ridho...tidakkan dia dan PKS mendapat taufik dari Allah SWT dan apakah tindakan itu diridhoi oleh Allah SWT? >Karena kebanyakan parpol merangkul semua golongan (inklusif), sebaiknya jumlah >parpol dibatasi jadi 2 saja supaya biaya demokrasi bisa lebih rendah dan >korupsi bisa dicegah >Salam >Fashridjal M. Noor Sidin >L65bdg > > >Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung >Teruuusss...! > > >From: Andiko >Sender: rantaunet@googlegroups.com >Date: Thu, 24 Oct 2013 04:21:58 -0700 (PDT) >To: >ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com >Subject: [R@ntau-Net] OOT : Innalillah, PKS usung caleg pendeta Kristen > > >OOT, bagaimana di ranah ? > > >Salam > > >andiko > > > > > >Link : >http://www.arrahmah.com/news/2013/04/23/innalillah-pks-usung-caleg-pendeta-kristen.html > > >Innalillah, PKS usung caleg pendeta Kristen >Samir Musa Selasa, 13 Jumadil Akhir 1434 H / 23 April 2013 19:55 >Innalillah, PKS usung caleg pendeta Kristen >Taufik Ridho, Sekjen PKS >JAKARTA (Arrahmah.com) – Berbagai strategi ditempuh Partai Keadilan Sejahtera >(PKS) untuk mendulang suara dalam Pemilu 2014 mendatang. Dengan slogan barunya >“Cinta, Kerja dan Harmoni,” PKS mengusung calon anggota legislatif dari >berbagai kalangan, termasuk pendeta Kristen. > > >“Ada pendeta yang menjadi caleg di Indonesia Timur,” kata Sekretaris Jenderal >PKS, Taufik Ridho di Jakarta, Senin (22/4/2013). > > >Taufik menyatakan, caleg non-Muslim banyak diusung PKS untuk daerah pemilihan >Indonesia Timur, seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, >Papua, dan Papua Barat. “Memang kebutuhannya seperti itu,” ujarnya. > > >Caleg-caleg non-Muslim diusung PKS untuk memperebutkan kursi di DPRD Provinsi >dan Kota/Kabupaten. Untuk DPR Pusat, PKS mengusung dua caleg non-Muslim dari >dapil Papua dan Papua Barat. Di sini PKS menargetkan satu kursi. > > >Caleg-caleg non-Muslim diusung PKS untuk memperebutkan kursi di DPRD Provinsi >dan Kota/Kabupaten > > >Taufik menyatakan caleg PKS berasal dari beragam latar belakang profesi. Semua >diproyeksikan berdasarkan kebutuhan legislasi di DPR. Secara pendidikan, >mayoritas caleg PKS memiliki latar belakang S1. Proporsi mereka ada 57 persen. >Berikutnya, caleg berlatar belakang pendidikan S2 sebanyak 21,7 persen, S3 6,3 >persen, dan SMA 12,4 persen. > > >Untuk itu, Taufik meminta para kader di akar rumput untuk membantu semua >caleg, termasuk caleg pendeta, agar dapat meraih perolehan suara signifikan >dalam Pemilu 2014. > > >Menurutnya, PKS mengandalkan kekuatan kader sebagai magnet elektoral di Pemilu >2014. Bagi PKS caleg-caleg tidak akan bisa berbuat banyak tanpa dukungan para >kader. > > >“Kader adalah mesin partai. Ini sudah terbukti di Pemilu Jawa Barat dan >Sumatera Utara,” ujarnya. > > >(voa-islam/arrahmah.com) -- >. >* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain >wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >=== >UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >* DILARANG: >1. Email besar dari 200KB; >2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >3. Email One Liner. >* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >mengirimkan biodata! >* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti >subjeknya. >=== >Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >http://groups.google.com/group/RantauNet/ >--- >Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup >Google. >Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim >email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . >Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > >-- >. >* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain >wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >=== >UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >* DILARANG: >1. Email besar dari 200KB; >2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >3. Email One Liner. >* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >me
Bls: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Block Mentawai
Lah umpamo lapeh kijang ka rimbo namo'e tu mah .. wasalam abp Dari: Zubir Amin Kepada: RantauNet Group Dikirim: Jumat, 11 Oktober 2013 19:12 Judul: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Block Mentawai Syaf Al nn di Bogor n sanak Palanta nn baik.Mat sore ukatu Banduang. Soal lapehnyo Kepulauan Mentaway dari Prop Sumbar,Syaf, kalau indak salah memang alah ado kegiatan dari kelompok 'palang' untuak membentuk Propinsi Kepulauan Lautan, Barat Sumatra. Propinsi nn digagas ini tediri dari Pulau Nieh,Kepulauan Pagai n Pulau Enggano.Pulau Simelue di Pantai Barat Prop Aceh tdk mau bergabung. Sponsor utama dari Propinsi baru ini konon kabare digagas oleh kelompok Palang nn lah bakambang biak di pulau2 nn tasabuik tu.Walaupun pulau Enggano masih mayoritas Isam tapi gerakan klompok palang di pulau tu sangat ganas n berencana. Kamanga awak lai,mereka2 secara instensif n terencana n bantuan dana nn tdk terbatas terus bergerak baik secara diam2 or tarang2an. Pendeta2 muda mereka menjadi andalan aktif gerakan ini via pendidikan di sekolah2,latihan2 ketrampilan agitasi keagamaan di gereja2 mereka. Dipihak lain,kegiatan mensiarkan n menyebar luaskan ajaran Islam dgn tenaga2 muda baik berupa dai muda nn dikirim dari daratan or dai muda asli penduduk setempat kpd penduduk asli di pulau2 itu bukan tidak ada tapi sangat serba kekurangan. Ya kurang dlm kemampuan dana,tenaga n sponsor terutama tersedianya dai2 muda dari daratan nn mau tinggal utk waktu lama di pulau2 tsb. Jadi hemat JB,kehadiran Propinsi baru tu tinggal menunggu waktu saja.Nan jaleh eksistensi n potensi kelompok palang akan sangat dominan di Propinsi itu. JB,DtRJ,74thn,kini sadang di Banduang,sadang kadinginan. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Blok Mentawai Segera Dieksplorasi
Dari awal proses explorasi hingga positif (atau negatif) utk di-produksikan akan butuh waktu 5 sampai 10 tahun, apalagi utk offshore yg sangat high risk wasalaam abp Dari: Nofendri T. Lare Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Selasa, 8 Oktober 2013 9:24 Judul: [R@ntau-Net] Blok Mentawai Segera Dieksplorasi PADANG — Perusahaan migas asal Prancis, Total E&P Indonesie bersiap-siap melakukan eksplorasi Blok Mentawai tahun depan. Gubernur Irwan Prayitno yang dihubungi Singgalang tadi malam menyebutkan, eksplorasi tersebut akan menambah pendapatan bagi Sumatera Barat. “Pengaturan perimbangan keuangan diatur pemerintah pusat,” katanya. Dijelaskan Irwan, Sumbar dan Bengkulu sama-sama diuntungkan oleh eksplorasi minyak itu. Eksplorasi Perusahaan penghasil gas terbesar di Indonesia itu, menurut Kepala Departemen Hubungan Media Total Kristanto Hartadi, sedang menghitung nilai investasinya yang diperkirakan besar. “Eksplorasi di laut dalam lebih mahal daripada di darat,” kata dia yang dilansir republikaonline, Senin (7/10). Total E&P Indonesia Mentawai B.V menargetkan pengeboran untuk eksplorasi di lepas pantai Blok Bengkulu I Mentawai dapat dilakukan pada Oktober 2014. District Manager Total E&P Indonesia Mentawai B.V Avep Disasmita mengatakan pengeboran itu guna melihat kandungan yang ada di perut bumi Bengkulu. Jika terbukti mengandung minyak dan gas (migas) maka akan dilakukan pemetaan yang lebih dalam. “Pengeboran di lepas pantai itu akan dilakukan di kedalaman kurang lebih 950 meter. Operasinya sekitar 60-90 hari,” katanya. Tahapan eksplorasi yang direncanakan perusahaan akan memakan waktu selama tiga tahun mulai dari environmental baseline assessment (EBA), survei geofisika, pengeboran sampai survey seismik 3 dimensi di lepas pantai Bengkulu itu. Dari beberapa tahapan itu, menurut Avep, investasi yang paling mahal ada pada tahap pengeboran. Pengeboran ini sendiri nantinya dapat dilakukan dengan dua jenis anjungan, drillship dan semi submersible rig. “Investasi yang paling mahal di situ [pengeboran] karena butuh sewa anjungan. Nilai total investasi untuk eksplorasi selama tiga tahun ke depan sebesar US$40 juta atau sekitar Rp400 miliar,” katanya. Menurut Avep Blok Bengkulu I, Mentawai ini merupakan tantangan bagi Total E&P Indonesia karena belum ada perusahaan migas yang beroperasi di pesisir Bengkulu. “Kami ingin membuktikan dari segi geologi, berdasarkan umur batuan, apakah ada oil and gas yang terjebak di sana,” ujarnya. Total optimistis eksplorasi ini dapat berhasil karena pihaknya sudah memiliki pengalaman kegiatan migas di laut dalam Afrika, yaitu di Nigeria dan Angola. Menurutnya, kali ini adalah kesempatan Total untuk membawa teknologi yang diterapkan di laut dalam Afrika ke Indonesia. Blok Bengkulu I Mentawai sendiri merupakan blok yang dipegang Total sejak ditandatanganinya kontrak bagi hasil (production sharing contract/PSC) antara perusahaan dengan pemerintah lewat SKK Migas pada Oktober 2012. Total sendiri menjadi pemegang 100 persen participating interest dari PSC ini. Blok eksplorasi ini terletak di kawasan lepas pantai Selat Bengkulu yang meliputi wilayah seluas 8.034 kilometer persegi dengan kedalaman laut berkisar 400-1.000 meter. GM Total E&P Indonesia Mentawai B.V mengatakan pihaknya bangga Total mendapatkan blok eksplorasi yang merupakan blok pertama perusahaan untuk wilayah lepas pantai Sumatra Barat. “Hal ini menunjukkan kompetensi kami yang kuat untuk menghadapi tantangan yang unik yang ada di kawasan ini,” katanya. Kepala SKK Migas Perwakilan Sumatra Bagian Selatan Setia Budi mengatakan Bengkulu memang baru memulai kegiatan operasi migas pada 2012. Dia mengatakan wilayah kerja KKKS Migas dan CBM banyak tersebar di Sumsel dan Jambi. Sedangkan sebaran di Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung yang dibawah pengawasan SKK Migas Sumbagsel relatif sedikit. “Jumlah KKKS Migas dan CBM serta mitra Pertamina di wilayah kami terdapat 79 perusahaan. 43 sudah berproduksi dan sisanya masih status eksplorasi,” katanya. Di bawah kuota Pemerintah memperkirakan konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi sampai akhir 2013 berada di bawah kuota APBN Perubahan yang ditetapkan 48 juta kiloliter. Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan, sampai akhir 2013, pihaknya memprediksi konsumsi BBM subsidi mencapai 47,4 juta-47,5 juta kiloliter. “Masih di bawah kuota APBN sebesar 48 juta kiloliter,” katanya. Menurut dia, per jenis BBM, konsumsi solar memang kemungkinan di atas kuota yang ditetapkan. Namun, untuk premium dan minyak tanah diperkirakan di bawah kuota sehingga secara keseluruhan juga lebih rendah dari 48 juta kiloliter. Susilo mengatakan, penyebab konsumsi BBM subsidi di bawah target, antara lain kenaikan harga dan konversi ke biodiesel, selain juga penegakan hukum. Vice President Fuel Retail Marketing PT Pertamina (Persero) Muchamad Iskandar mengatakan realisasi konsumsi BBM subsidi sampai September 2013 adalah 34,3 juta kiloliter. Realisasi itu n
Bls: Aw: Bls: Re: [R@ntau-Net] Berita duka
Ambo turut berduka atas berpulangnya istri pak Guru ambo, Ibu Hj. Aliwarnis, smg beliau dit4kan disisinya di tempat yg baik dan terpuji wasalaam abpsixtytu Dari: Muljadi Ali Basjah Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Rabu, 2 Oktober 2013 3:46 Judul: Aw: Bls: Re: [R@ntau-Net] Berita duka Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. saluruah anggota kaluargo dari Bapak Maturidi Donsan. Ambo ikuik badukocito ateh bapulangnyo Ibu Hj. Aliwarnis, 64 th., isteri dari Bapak Maturidi Donsan. Moga2 nan barangkek ditarimo disisi Allah, nan ditinggakan tabah takwakal-lah handaknyo. Wassalam, Muljadi Ali Basjah. Gesendet: Dienstag, 01. Oktober 2013 um 18:33 Uhr Von: syaff...@gmail.com An: rantaunet@googlegroups.com Betreff: Bls: Re: [R@ntau-Net] Berita duka Kami sekeluarga turut berduka cita atas berpulangnya ke rahmatullah istri Bapak Matursidi. Semoga arwah almarhum mendapat tempat disisiNya. Dan Pak Matursidi bersama keluarga tabah menerima cobaan ini. Amin. Dari kami sekeluarga Syaf AL/Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: hyvn...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 1 Oct 2013 15:20:29 + To: milis rang minang ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Berita duka Innalillahi wa inna ilaihi roji'un Turut berduka cita atas wafatnya Hj. Aliwarnis, 64 th, isteri dari Bapak Maturidi Donsan di Duri Riau Semoga arwahnya diterima di sisi Allah dan diampunkan dosanya . Aamiin Wassalam Evy Nizhamul Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone From: Abraham Ilyas Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 1 Oct 2013 22:24:33 +0700 To: Rantau Net Groups ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Berita duka Innalillahi wa inna ilaihi roji'un Meninggal dunia hari ini tg. 1 Oktober 2013 Hj. Aliwarnis, 64 th, isteri dari Bapak Maturidi Donsan di Duri Riau Abraham Ilyas -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Salain Urang Nan Indak Bagamo Islam Adolah Urang Kapia (Al Quran)....!!!!
Rupanya tidak hanya penganut agama selain Islam aja yg garis keras, dah ada pula istilah baru utk penganut Islam (Muslim) yg garis keras yaa ... Dulu ada juga Mongol Garis Keras yg menyerang Kekalifahan Abasyiah di Bagdad, habis wanita2 muda diperkosanya, mesjid dan alquran dikencingi dan di beroli, Alquran ditaburkan kesana kemari, dan dibakar jadi abu termasuk kitab2 tg bafus2 tentang Islam, laki2 dibunuhi habis Eeeh .. banyak juga yaa sebetulnya penganut selain Islam yg garis keras ... ada Jepang garis keras (1942-1945), gak sedikit wanita2 diperkosa dan dijadikan budak nafsu tentara perndudukan jepang Ada juga sebelumnya Belanda garis keras, ada Amerika garis keras (waktu perang viet nam, Afganistant, Iraq, Libia dll) Klu sewaktu PRRI di SUMTENG dan DOM di Aceh, ada juga lah klu gitu Indonesia garis keras nya yaa . Antah nama2 nan garis keras nampaknyo ko mah Ada juga Yahudi garis keras (waktu perang Arab - Israel dan sekarang di Gazza Palestina) Baru2 ini ada juga Syi'ah garis keras yg melakukan sderangan senjata kimia kpd rakyatnya sendiri yg beda sekte ... Hee ... 33x Garis Keras kok nengoknya ke umat Islam aja yaaa ? hiick 33x wasalam abp Dari: Zorion Anas Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Selasa, 17 September 2013 17:53 Judul: RE: [R@ntau-Net] Salain Urang Nan Indak Bagamo Islam Adolah Urang Kapia (Al Quran) Kelemahan muslim "garis keras" adalah sering mengindahkan sikap santun, padahal Rasulullah mengajarkan akhlaq sbg tiang agama. Agama nasrani dan yahudi juga menganggap orang Islam sbg kafir, tapi mereka tidak mengungkapkan di depan umum, cukup di gereja2 atau sinagog mrk saja. Pada 2013 9 17 11:43, "Tasrilmoeis" menulis: Ustadz M AlKathath ko tingga ndak jauah dari komplek ambo dan acok maisi pangajian di musaji Nurul Ikhlas kompl. AURI Curug Indah. >Pernah pulo mambuek merah muko Najwa waktu ado acara di Metro TV tantang >jilbab. > >Wassalam >Tan Ameh > > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Bls: [R@ntau-Net] Salain Urang Nan Indak Bagamo Islam Adolah Urang Kapia (Al Quran)....!!!!
Suway makjo JB Budaya ketimuran kito memang ma-ajakan baitu, namun terkadang kita sering telalu ber-manis2 ... misal penegak hukum nan kanai sogok, kito pa haluih jo jaksa nakal, hakim nakal sa-olah2 mereka co ABG nan memang suko bernakal ria tu .. wasalaam abp Dari: Zubir Amin Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Selasa, 17 September 2013 22:33 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Salain Urang Nan Indak Bagamo Islam Adolah Urang Kapia (Al Quran) Assalamu'alaikum wrwb! Sanak ambo ABP nn katurunan urang Koto Marapak,IVAngkek Padusunan,Piaman Timur n para sohib penghuni Palanta nn baik. Bakaitan jo subject diateh n melihat pulo argument2 pro n kontra al ndak buliah manyabuik 'kapia' dimuko umum ka lawan bicara spt halnya nn diucapkan(kalau batua) oleh ust M Al Kathath terhadap inisiator penyelenggara Miss Dunia 013,Harry Tanoe..,dlm satu pertemuan; JB cuma tersenyum paik.Tapek sekali pandapek Arman bhw antara Islam dan diri awak indak manyatu. Tanpaknyo Bung Arman'warisan' mampa aluih istilah masih paralu diperhatikan yo,walaupun istilah itu menyangkuik rasa keberagamaan kita. Kok ado umpamo 'e psngn 'bazina' n kudian lahia 'anak zina(anak haram),jan disabuik co itu tapi katokanlah 'bahubungan bdn dilua nikah,anakno 'anak dilua nikah'.Beko kok disabuik co tu akan malu sakaum n keduo psngn itu demi HAM. Kok nn padusi psngn zina tu 'melanjutkan' karyanya sebagai 'pelacur',ganti jo sebutan WTS atau 'kupu2 malam' jaan disabuik pelacur,buruak masyarakaik Minang beko. Baitu juo dgn(maaf) rekan2 nn kebetulan mengalami handicap di badanyo antah bisu,pakak,lumpuah,jaan disabuik mereka2 tu co tu tapi sabuiklah pakai kato 'tuna'2,'tuna wicara(bisu),tuna netra(lumpuah,pincang)tuna rungu(pakak)tuna aksara(buta huruf).Kok disabuik aslinyo beko manyinggung peraaan ybs or kaumnya. Salain itu,kok adalo ughang ndak saagamo jo awak(antah nn asa 'e Islam kudian murtad n memang dari sononyo dah kristen,yahudi,hindu n budha),jaan disabuik ughang kapia kpd mereka,tapi demi tuk manjago toleransi,ndak manyinggung perasaan mereka2 nn murtd n kristen tu n sejenisnya;tapi sabuiklah sdrku.non-muslim,walau sekalipun ungkapan itu telah memasuki ranah aqidah(tauhid) bukan muamalah. JB blm bisa menerima pandangan bhw ust M al Kathath mengucapkan subject tsb pd pokok thread ini dlm nada tinggi dgn muka merah sambil menunjuk2 sdr Harry Tanoe.. sebagai kapia(misalnya) dlm pertemuan mereka. Kita juga tidak tahu sikap n kurenah Harry Tanoe..menyampaikan dasar2 pemikiranya ttg Miss World dlm pertemuan itu,apakah ankuh,bersikap meremehkan n sejenisnya nn membuat ust M al Kathath berekasi spt itu. Jadi barangkali koa,marilah kita di palanta ini'pandai2' mancaliak,mengamati masalah kapia mangkapia kan ko jo hati n pikiran nn tanang nn dilandasi rasa ketauhidan nn ndak sumbiang. Jaan was2 dlm meyampaikan 'apa adanya' ttg sesuatu baik di forum tertutup or terbuka,ndak paralu dipacit lagi kebiasoan memperhalus istilah or ungkapan nn ditemui. JB,DtRJ,74thn,di Bonjer. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone From: Arman Bahar Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 16 Sep 2013 23:12:34 -0700 (PDT) To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Salain Urang Nan Indak Bagamo Islam Adolah Urang Kapia (Al Quran) Kadang2 kan kita2 ini walaupun berlabel Islam karena telah terlahirkan dari rahim ibu yg Islam bahkan ayah dan kakek nenek yg juga Islam namun Islam itu tidak menyatu dalam diri kita bahkan yg terlihat antara Islam dan diri kita mengambil posisi masing2, Islam di bukit yg satu sementara diri kita di bukit yg lain-nya lagi ... wasalaam abp -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup
Bls: [R@ntau-Net] Salain Urang Nan Indak Bagamo Islam Adolah Urang Kapia (Al Quran)....!!!!
Kadang2 kan kita2 ini walaupun berlabel Islam karena telah terlahirkan dari rahim ibu yg Islam bahkan ayah dan kakek nenek yg juga Islam namun Islam itu tidak menyatu dalam diri kita bahkan yg terlihat antara Islam dan diri kita mengambil posisi masing2, Islam di bukit yg satu sementara diri kita di bukit yg lain-nya lagi ... wasalaam abp Dari: Tasrilmoeis Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Selasa, 17 September 2013 12:46 Judul: RE: [R@ntau-Net] Salain Urang Nan Indak Bagamo Islam Adolah Urang Kapia (Al Quran) Ustadz M AlKathath ko tingga ndak jauah dari komplek ambo dan acok maisi pangajian di musaji Nurul Ikhlas kompl. AURI Curug Indah. Pernah pulo mambuek merah muko Najwa waktu ado acara di Metro TV tantang jilbab. Wassalam Tan Ameh -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Salain Urang Nan Indak Bagamo Islam Adolah Urang Kapia (Al Quran)....!!!!
Kadang2 kan kita2 ini walaupun berlabel Islam karena telah terlahirkan dari rahim ibu yg Islam bahkan ayah dan kakek nenek yg juga Islam namun Islam itu tidak menyatu dalam diri kita bahkan yg terlihat antara Islam dan diri kita mengambil posisi masing2, Islam di bukit yg satu sementara diri kita di bukit yg lain-nya lagi ... wasalaam abp -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Bls: Re: Bls: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR
Heee ... 33x Biaso no kok nan taralah go eh, kok di kecekan sajo ka inyo awak mualaf, insya Allah akan di hormati dan di izinkan dek urang nan urang bajangguik tu tumah wasalam abp 2013/9/15 Lies Suryadi Pulang kapatang awak naiak oto dari Dumai ka Pakan. Rupo e sabagian jalan ko alah mulai dibeton, tampak urang sadang bakarajo di jalan. Tapi masih banyak nan 'bagelombang', dek taraso di awak duduak di bangku balakang oto: gak badakuak2 buni pinggang dek sopir agak alun aluih lai aweian sitang oto dek e. Kok ado nan mambao bini sadang sarek, hati2lah mambao oto di jalur Dumai - Pakan ko. Tibo di Minas awak baranti di satu musajik (Musajik Minas?) andak sumbayang luhua. Kabatulan awak basarawa pontong dek angek ari. Rang rumah baorok tapi indak bajilbab. Mukasuik hati andak sumbayangluhua di musajik tu. Tibo di laman musajik datang maambek sorang bajangguik: "Apa Anda tidak lihat, di depan ada papan pengumuman 'Kawasan Wajib berpakaian muslimah'. Eiktagagau Ambo. 'Maaf, ndak baca', kecek ambo. Sempat basoal jawek jo urang ko. 'Jadi, kalau orang Muslim seperti kami ini, apapun penilaian Anda, kebetulan dalam pajalanan dan hendak mampir salat di mesjid ini, apa tidak boleh?", kecek ambo. "Anda cari sajalah mesjid lain", kecek e. Mandanga baitu, kami kalua sae lai dari laman musajik tu. Bapacu oto liak, ndak lamo sudah tu sobok surau kenek. Sumbayang kami di situ. Dalam hati ambo: kok iduik Nabi Muhammad, baa lo lah kecek Rasulullah ka urang sarupo tu ko? Wassalam, Suryadi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Iyo lo tu mah ... Kok iyo serius ka mancaduang juo urang Minang sudah ko, tu bilo juo lai kok indak kini ? Pa jago2an lah lai dek sanak tu ... wasalam abp Dari: "syaff...@gmail.com" Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Senin, 2 September 2013 15:53 Judul: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Pak Saaf Yth. Melebar juo akhianyo dari soal seorang Jenderal Djamari ko ka PRRI. Bak kecek apak juo, lah 50 tahun kalah parang, masak sampai kini awak masiah manunduak juo..Bilo wak kamancaduak. Manga dipikiakan juo PRRI tu lai. Bialah jadi sejarah. Kamuko, baa urang Minang bisa coga dan didanga di tingkek nasional. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Inilah 10 Peserta Pilwako Padang & No. Urut
Mahyeldi Anharullah wakil walikota Padang wasalam abp Dari: Ambiar Lani Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Senin, 2 September 2013 10:14 Judul: Re: [R@ntau-Net] Inilah 10 Peserta Pilwako Padang & No. Urut Alangkah bagusnya kalau ada yang dapat menampilkan profil atau trick record dari calon Padang-1 ini. Terima kasih. Salam, Ambiar Lani. From: Ephi Lintau To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Monday, September 2, 2013 8:04 AM Subject: [R@ntau-Net] Inilah 10 Peserta Pilwako Padang & No. Urut Berdasarkan hasil rapat pleno, 1 - 9 2013, Inilah Nomor Urut Cawako Padang 2013. 1. Emma Yohana 2. Muhammad Ichlas El Qudsy 3. Desri Ayunda 4. Asnawi Bahar 5. Ibrahim 6. Kandris 7. Maigus Nasir 8. Indra Jaya 9. Syamsuar Syam 10. Mahyeldi Ansharullah sumber : kpu padang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
Oh jadih lah klu gitu, bia lah ambo ralat stek bahwa PRRI itu sabana-nyo Amerika v/s Komunis Sovyet Amerika takuik bana minyak di Sumatera Tengah ko (Caltex) lapeh ka Komunis Rusia, Amerika manompang sajo jo biduak anyuik (PRRI) tu ma ilia ... sayang biduak kandas, baru 30 September 1965 cito2 Amerika terkabul lewat badia2 Suharto nan bintang 3 tu ... wasalam abp Dari: Dr. Saafroedin Bahar Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Cc: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Senin, 2 September 2013 10:33 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Bung Arman, urang Manado indak Islam bagai doh. Sent from my iPad On 2 Sep 2013, at 07:59, Arman Bahar wrote: Hoo waiii rang . > > >Jadi arati no PRRI tu adolah Islam lawan PKI dan beserta antek2 no mah yo ... ? > > >Baru lah jaleh dek kito tu mah > > >Mokasi & wasalam >abp > > > Dari: Muhammad Dafiq Saib >Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" >Dikirim: Senin, 2 September 2013 8:45 >Judul: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. > > > >Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu >Manuruik pangamatan ambo, ado partimbangan lain salain lawan kareh jo lawan >lamah, antaro PRRI jo Permesta. Di PRRI bagabuang tokoh-tokoh lawan politik >Presiden Soekarno sarupo pak Natsir, pak Sjafruddin Prawiranegara dan >lain-lain (urang Masyumi, urang PSI nan notabene adolah lawan kareh PKI, >samantaro PKI sadang sabana bakibar maso itu), sahinggo urang-urang PRRI >diperlakukan dengan lebih kareh. Lawan-lawan politik Soekarno ko bahkan >dimasuak-anno ka panjaro. Di Permesta lai tentara lawan tentara sajo, salasai >cakak lah habih sajo pakaro. > > >Baa ka baa bana, parang PRRI tu memang iyo alah tacataik sabagai sabuah >sejarah menyedihkan khususno untuak Sumatera Barat. > > >Wassalamu'alaikum, > >Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam >Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi >Lahir : Zulqaidah 1370H, >Jatibening - Bekasi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
Hoo waiii rang . Jadi arati no PRRI tu adolah Islam lawan PKI dan beserta antek2 no mah yo ... ? Baru lah jaleh dek kito tu mah Mokasi & wasalam abp Dari: Muhammad Dafiq Saib Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Senin, 2 September 2013 8:45 Judul: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu Manuruik pangamatan ambo, ado partimbangan lain salain lawan kareh jo lawan lamah, antaro PRRI jo Permesta. Di PRRI bagabuang tokoh-tokoh lawan politik Presiden Soekarno sarupo pak Natsir, pak Sjafruddin Prawiranegara dan lain-lain (urang Masyumi, urang PSI nan notabene adolah lawan kareh PKI, samantaro PKI sadang sabana bakibar maso itu), sahinggo urang-urang PRRI diperlakukan dengan lebih kareh. Lawan-lawan politik Soekarno ko bahkan dimasuak-anno ka panjaro. Di Permesta lai tentara lawan tentara sajo, salasai cakak lah habih sajo pakaro. Baa ka baa bana, parang PRRI tu memang iyo alah tacataik sabagai sabuah sejarah menyedihkan khususno untuak Sumatera Barat. Wassalamu'alaikum, Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi Lahir : Zulqaidah 1370H, Jatibening - Bekasi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Bls: [R@ntau-Net] Djamaris Chaniago
Kok iyo ka ba Minang2 juo kito, ano du gan lai nak rang 'awak juo nan basuku Koto, lai pulo bagala datuak (Dt. Tumangguang), pernah jadi anggota DPRRI, pernah lo jadi Presiden, kini jadi Menteri, Ayah no dahulu Buya di musajik Pasa Ateh Kiktenggi nan dakok ka jalan Bonbin Kitinggi tu, ano pun lai Ustadz pulo Nan labiah dari itu, ano santiang bana ba-pantun, parang nan ba-darah2 dek ka piawaian no ba-pantun tantu ba-parang pantun nan ka jadi TS for RI 1, yes .. yes ...yes ... Ok !!! wasalam abp Dari: Dutamardin Umar Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Minggu, 1 September 2013 10:25 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Djamaris Chaniago - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (ajod...@gmail.com) Add cleanup rule | More info Nampak e arahnyo ka TS ko yo uda Arman Arman Bahar wrote: Capres nan ka dicari utk isuak ko, nan mudo nan pandai pulo ba-pantun wasalam abp Dari: Dutamardin Umar Kepada: hyvn...@yahoo.com Cc: milis rang minang Dikirim: Minggu, 1 September 2013 9:39 Judul: Re: [R@ntau-Net] Djamaris Chaniago Repotnya begitu yang muda mulai muncul sudah pula berurusan dgn KPK. AU itu dulu harapan bangsa. Santun dan cerdas. Sayang kemudian (tahulah awak). hyvn...@yahoo.com wrote: Akmal sang pengamat unggul , Jiko ado capres dan cawapres bisuak nan ba usia mudo, uni sapandapek jo akmal akan mandukuang sapenuahnyo. Mancaliak profil capres dan cawapres yang akan datang, jujur indak ado nan berkenan dihati uni, karano : • sudah tuek, • punya masalalu bermasalah. • punyo hutang problem yg blm clear. • dll Kalau diusung lg generasi muda antara 35 - 45 th, ini usia yg ideal sebagai pembaharu di negara kita, namun ada kendala pada sumber daya yg mereka terbatas, menyangkut financial dan pengalaman meskipun mereka cerdas dan mampu berkompetensi. Kira kira siapa yang pas untuk kita gadang gadangkan bakal maju pada capres 2014 yg akan datang? Rasonyo alun tampak dek karano situasiny6 memang beda dg zaman pasca proklamasi, Wassalam, Uni Evy Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone From: Akmal Nasery Basral Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 1 Sep 2013 07:08:50 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Djamaris Chaniago Buya JB, Pak Saaf, dan dunsanak Palanta RN n.a.h., sependek pengetahuan ambo naiknya Nasution sebagai salah satu petinggi TNI/ABRI/APRI berawal jauh sebelum era "pemberontakan" marak, persisnya sejak akhir tahun 40-an. Saat itu Pangsar Sudirman membuat keputusan strategis dalam rangka memperkuat rasa kebangsaan dengan menetapkan Kol. AH Nasution (yang orang Sumatra) sebagai Panglima Teritorium Jawa dan Kol. Hidayat (yang orang Jawa) sebagai Panglima Teritorium Sumatra. Keputusan ini disetujui Pangti Presiden Soekarno, dan tetap berlaku pada saat meletusnya Agresi Militer Belanda ke-2 yang berakibat berdirinya PDRI (1948-1949). Kol. Hidayat hampir selalu ikut dalam rapat-rapat pimpinan PDRI yang dikomandoi oleh Ketua PDRI Mr. Sjafruddin Prawiranegara (waktu itu berumur 37-38 tahun) dan Wakil Ketua Mr. T. Hasan (umur 42-43 tahun). Pangsar Sudirman bahkan lebih muda lagi, baru berumur 32 tahun. Presiden Soekarno sendiri berusia 47 tahun. Menurut ambo, menikung sedikit dari soal etnis dan jabatan, fakta "Republik Orang-orang Muda" ini patut dikedepankan, karena sesungguhnya di periode usia itulah manusia berada dalam puncak performa di bidang intelektualitas, emosi, dan jasmani. Namun belakangan, masa-masa "Republik Orang-orang Muda" ini makin sulit ditemukan dalam sejarah Indonesia karena umur para pemegang jabatan strategis semakin lama semakin dipercayakan kepada yang tua. Dan ini gejala global juga, termasuk di AS yang bahkan pernah memiliki presiden tertua (ketika terpilih) Ronald Reagan saat berusia 72 tahun. Mistifikasi "lebih tua lebih berpengalaman, lebih bijak" ini baru bisa diterobos oleh Barack Obama yang saat terpilih pada periode pertama jabatannya, berusia sekitar 46 tahun, dan sejak itu AS kembali menemukan vitalitasnya yang begitu beku saat dipegang para "Elang Republikan" (hawkish) lewat Dinasti Bush Sr dan Bush Jr, yang di Indonesia terwakili oleh (mantan) Dubes Paul Wolfowitz. Singkat cerita: yang lebih menarik bagi saya adalah soal, mungkinkah Republik ini kembali dipegang oleh "orang-orang muda" (dalam usia, belum tentu muda dalam pengetahuan dan leadership, sepanjang diberikan kesempatan). Misalnya, dalam konteks Konvensi PD sekarang, dipercayakan kepada Irman Gusman, atau yang lebih muda lagi, Dino Patti Djalal (untuk menyebutkan nama-nama Minang yang sedang menjadi pusat pembicaraan), atau untuk nama yang lebih netral tanpa memperhitungkan masalah etnis adalah: Anies Baswedan. Bagaimana menurut
Bls: [R@ntau-Net] Djamaris Chaniago
Capres nan ka dicari utk isuak ko, nan mudo nan pandai pulo ba-pantun wasalam abp Dari: Dutamardin Umar Kepada: hyvn...@yahoo.com Cc: milis rang minang Dikirim: Minggu, 1 September 2013 9:39 Judul: Re: [R@ntau-Net] Djamaris Chaniago Repotnya begitu yang muda mulai muncul sudah pula berurusan dgn KPK. AU itu dulu harapan bangsa. Santun dan cerdas. Sayang kemudian (tahulah awak). hyvn...@yahoo.com wrote: Akmal sang pengamat unggul , Jiko ado capres dan cawapres bisuak nan ba usia mudo, uni sapandapek jo akmal akan mandukuang sapenuahnyo. Mancaliak profil capres dan cawapres yang akan datang, jujur indak ado nan berkenan dihati uni, karano : • sudah tuek, • punya masalalu bermasalah. • punyo hutang problem yg blm clear. • dll Kalau diusung lg generasi muda antara 35 - 45 th, ini usia yg ideal sebagai pembaharu di negara kita, namun ada kendala pada sumber daya yg mereka terbatas, menyangkut financial dan pengalaman meskipun mereka cerdas dan mampu berkompetensi. Kira kira siapa yang pas untuk kita gadang gadangkan bakal maju pada capres 2014 yg akan datang? Rasonyo alun tampak dek karano situasiny6 memang beda dg zaman pasca proklamasi, Wassalam, Uni Evy Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone From: Akmal Nasery Basral Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 1 Sep 2013 07:08:50 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Djamaris Chaniago Buya JB, Pak Saaf, dan dunsanak Palanta RN n.a.h., sependek pengetahuan ambo naiknya Nasution sebagai salah satu petinggi TNI/ABRI/APRI berawal jauh sebelum era "pemberontakan" marak, persisnya sejak akhir tahun 40-an. Saat itu Pangsar Sudirman membuat keputusan strategis dalam rangka memperkuat rasa kebangsaan dengan menetapkan Kol. AH Nasution (yang orang Sumatra) sebagai Panglima Teritorium Jawa dan Kol. Hidayat (yang orang Jawa) sebagai Panglima Teritorium Sumatra. Keputusan ini disetujui Pangti Presiden Soekarno, dan tetap berlaku pada saat meletusnya Agresi Militer Belanda ke-2 yang berakibat berdirinya PDRI (1948-1949). Kol. Hidayat hampir selalu ikut dalam rapat-rapat pimpinan PDRI yang dikomandoi oleh Ketua PDRI Mr. Sjafruddin Prawiranegara (waktu itu berumur 37-38 tahun) dan Wakil Ketua Mr. T. Hasan (umur 42-43 tahun). Pangsar Sudirman bahkan lebih muda lagi, baru berumur 32 tahun. Presiden Soekarno sendiri berusia 47 tahun. Menurut ambo, menikung sedikit dari soal etnis dan jabatan, fakta "Republik Orang-orang Muda" ini patut dikedepankan, karena sesungguhnya di periode usia itulah manusia berada dalam puncak performa di bidang intelektualitas, emosi, dan jasmani. Namun belakangan, masa-masa "Republik Orang-orang Muda" ini makin sulit ditemukan dalam sejarah Indonesia karena umur para pemegang jabatan strategis semakin lama semakin dipercayakan kepada yang tua. Dan ini gejala global juga, termasuk di AS yang bahkan pernah memiliki presiden tertua (ketika terpilih) Ronald Reagan saat berusia 72 tahun. Mistifikasi "lebih tua lebih berpengalaman, lebih bijak" ini baru bisa diterobos oleh Barack Obama yang saat terpilih pada periode pertama jabatannya, berusia sekitar 46 tahun, dan sejak itu AS kembali menemukan vitalitasnya yang begitu beku saat dipegang para "Elang Republikan" (hawkish) lewat Dinasti Bush Sr dan Bush Jr, yang di Indonesia terwakili oleh (mantan) Dubes Paul Wolfowitz. Singkat cerita: yang lebih menarik bagi saya adalah soal, mungkinkah Republik ini kembali dipegang oleh "orang-orang muda" (dalam usia, belum tentu muda dalam pengetahuan dan leadership, sepanjang diberikan kesempatan). Misalnya, dalam konteks Konvensi PD sekarang, dipercayakan kepada Irman Gusman, atau yang lebih muda lagi, Dino Patti Djalal (untuk menyebutkan nama-nama Minang yang sedang menjadi pusat pembicaraan), atau untuk nama yang lebih netral tanpa memperhitungkan masalah etnis adalah: Anies Baswedan. Bagaimana menurut Pak Saaf, Buya JB, dan adidunsanak lain yang tertarik pada tema Kepimpinan Nasional ini? Dengan kata lain, haruskah Presiden terpilih 2014 (sebagai simbol utama Kepemimpinan Nasional) adalah para politisi sipil/Jenderal senior yang rata-rata sudah berusia 60 tahun ke atas, atau kita perlu berikhtiar bersama agar tongkat estafet kepemimpinan itu jatuh ke tangan yang lebih muda, syukur-syukur yang masih berusia 40-50-an? Wassalam, ANB Cibubur -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimk
Bls: [R@ntau-Net] Presiden 2014?
Pado paniang2 bana, kok presiden nan pandai ba-pantun sajo sudah ko baa nyo ? wasalam abp Dari: Zaid Dunil Kepada: Rantaunet Dikirim: Selasa, 27 Agustus 2013 9:11 Judul: Re: [R@ntau-Net] Presiden 2014? Pak Anwar n a h Iko catatan sangenek tantang pak Dahlan Iskan . Popularitasnya tinggi. Tapi itu karena dia suka cari sensasi. Bawa mobil rakitan keliling Jawa (itu setelah Jokowi popular dengan mobil rakitan buatan suatu sekolah menengah di Solo) dan menambrak tiang listrik. Ternyata mobil yang dibawanya tidak punya surat surat spt STNK , dia aman di jalan karena membawa polisi di mobil itu. Namun dia tetap hanrus menjalani interogasi oleh polisi didaerah kejadian dia menabrak tiang listrik itu. Popularitasnya naik.tapi dalam arti yg negatif, Diwaktu yang lalu dia menuduh mantan Dirut Merpati kong kalingkong dengan anggota dewan dalam meng goalkan kebutuhan modal bagi Merpati. Setelah dibantah ternyata dia hanya Omdo, kemudian diralat. Ketika Rudi Rundini ditangkap KPK dia membela Rudi dengan berkomentar bahwa hal itu karena Rudi Rundini itu banyak musuhnya, Rudi itu banyak berbuat bagi perbaikan perminyakan Indonesia, Rudi itu orangnya sederhana , kalau pulang ke Bandung hanya naik kereta api kelas ekonomi. Dia akrab dengan Rudi Rundini , sepertinya Dahlan menilai orang hanya dari penampilan luar saja. Menurut saya , repot juga pembantu pambantunya nanti kalau kebiasaan tsb diteruskan manakala dia terpilih jadi RI Satu. Maaf kalau catatannya gak sesuai dengan harapan pak Anwar… Wassalam, Dunil Zaid, 70,5. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg. 2013/8/27 Assalamualaikum > >Dunsanak sapalanta maya nan dimuliakan >Sialah nan ka jadi Presiden Indonesia nan ka datang. > >Akankah beliau ini? > >Video bagus ttg dahlan versi mobile yg perlu ditonton >http://youtu.be/QMZonW1Qhrs >Sangenek, >Wassalam, >anwardjambak 44+, >mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), >"Maminteh Sabalun Hanyuik!!! > > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] HUT RI
Cocology sebuah disiplin ilmu baru abp Dari: Akmal Nasery Basral Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Senin, 19 Agustus 2013 10:20 Judul: Re: [R@ntau-Net] HUT RI Pak Asmardi n.a.h. Para mufassirin sejak awal sampai Buya Hamka dalam Tafsir "Al Azhar" semua bersepakat, bahwa "Al Balad" (Surat 90) mengacu pada Makkah Al Mukarromah. Di bawah ini adalah tautan untuk link Tafsir "Al Azhar" Buya Hamka untuk Surat "Al Balad" ayat 1-4. http://tafsir.cahcepu.com/albalad/al-balad-1-4/ Jika untuk tafsir yang sudah segamblang ini masih "diarahkan" (ilmu gathuk, kata Pak Fashridjal) kepada Indonesia, nau'dzubillahi min dzaliik, bukankah itu berarti sama saja dengan Rashad Khalifa ("penemu" Misteri Angka 19) yang akhirnya menganggap, bahkan mengganti, semua tafsir Qur'an sebelumnya yang mengacu kepada Nabi Muhammad, menjadi kepada DIRI SENDIRI. Kini pola yang sama terjadi, dengan mengganti makna Al Balad dengan NEGERI SENDIRI. Ini juga yang sangat saya sayangkan dari sanak Anwar Djambak, yang dalam postingnya di awal tahun ini ketika menjawab pertanyaan MakNgah tentang suluk, sanak AD dengan entengnya menilai bahwa "sebagian besar anggota Palanta ini tauhidnya belum benar." Kini lihatlah siapa yang Tauhidnya lebih pantas dipertanyakan, karena begitu mudahnya percaya (bahkan sampai memforward) BBM yang jelas-jelas BATIL seperti ini dengan begitu beraninya menganggap "Al Balad" sebagai Indonesia? Adakah orang-(orang) ini punya ilmu dan kemampuan sebagai mufassir untuk MENAFSIRKAN AYAT? @ Pak Fahridjal: bintang-bintang yang sedemikian banyak itu hanya ada "di langit yang dekat" ("samaa-d dunya") sesuai dengan penjelasan Allah dalam QS 67:5. Atau dengan kata lain, "langit yang dekat" ini adalah "langit pertama", langit pertama. Sementara jumlah langit seluruhnya ada 7 (tujuh) lapis yang tersusun sempurna, tanpa cacat. (67:3-4, 71:15) Apa fungsi bintang-bintang? Masih dalam 67:5 dijelaskan sebagai "alat-alat pelempar setan" (rujuuman li syayathiin). Dalam redaksi yang agak berbeda dalam Surat Al Jinn (72), para jin berkata bahwa ketika mereka mencoba mencuri rahasia langit, mereka kesulitan karena adanya "panah-panah api" (syuhuban) yang mengintai untuk membakar para jin (yang nekad mencoba naik ke langit kedua dst)' seperti dijelaskan dalam ayat 8-9. Jadi, barangkali, apa yang dilihat mata fisik manusia (atau lewat bantuan teleskop) seperti peristiwa kosmis luncuran meteor, bintang jatuh, ("lintang kemukus" dalam bahasa Jawa, saya tidak tahu istilah Minangnya), supernova (bintang mati) dll, boleh jadi bukan hanya peristiwa fisik, melainkan sesungguhnya adalah "panah-panah api" yang dimaksudkan dalam QS 72:8-9 yang sedang bekerja untuk menghalau jin-jin yang ingin mencuri rahasia langit. Manusia tak akan pernah tahu pasti ihwal keghaiban ini, sehingga jika manusia ada yang mengaku-aku paham tentang rahasia langit, apalagi dengan pertolongan jin/makhluk ghaib lain, sesungguhnya itu mengada-ada karena Allah sendiri yang memastikan bahwa "... Dia tidak memperlihatkan kepada siapa pun tentang yang gaib itu, KECUALI kepada rasul yang diridhaiNya..." (QS 72:26-27). Wallahua'lam, ANB 45, Cibubur Pada Senin, 19 Agustus 2013, menulis: Pak Asmardi, sanak Anwar, dan para sanak di Palanta yth. > >Orang Jawa bisa mengatakan bhw penjelasan itu adalah ilmu gathuk .hanya >mencocok-cocokkan... > >Orang barat bisa bilang..it's just a coincidence...itu hanya suatu >kebetulan. > >Kita sebagai Muslim percaya pada kekuasaan Allah SWT Yang Maha >Mengetahui..Allah SWT berbuat sekehendakNyasegala sesuatu mudah >bagiNya... > >Kemaren malam saya menonton tayangan di Discovery ttg Alam >Semesta...ternyata jumlah bintang diperkirakan lebih banyak dari butiran >pasir diseluruh pantai di bumi kita inidan matahari kita hanya salah satu >dari bintang yang banyak itu. >Itulah salah satu bukti ke Maha Kuasaan Allah SWT >di samping tak terhingga bukti2 lain, termasuk yg disampaikan pak Asmardi dan >sanak Anwar tersebut. >Salam >Fashridjal M. Noor Sidin >L65Bdg > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.go
Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Mesir berduka & bersimbah darah
Heee ... 4x Gak ati awak iyo lo mah mak Tan Ameh Ano du gan badan men tu no nan awak, kok isi no nan di dalam kan alah mengalami metamorfosis, dek Tan Ameh du ... Al ghauzul al fikri urang2 sagi anam jo salibis tun iyo lah sabana alah makan dalam ... bak kecek nabi saisuak lo go eh ... kito go kan iyo lah sambuah ... tapi indah ubah bak buiah di lautan, ta-ombang2 dek ombak jo angin, kama angin kancang lah kiun lo madok no wasalam abp Dari: "tasrilmo...@banuacitra.com" Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Senin, 19 Agustus 2013 8:06 Judul: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Mesir berduka & bersimbah darah Ijan ijan nam jadi rajo jo emir2 di sinan tu sabana no ndak urang Arab lai do, tapi seludupan dari nan bintang sagi anam nan diselundupkan. Salamo ko Palestina kan ndak pernah juo dbantu mereka. Ko kaba2 no sen, diselundupkan dek Lawrence of Arabia nan urang Inggris tu Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Arman Bahar Sent: Monday, August 19, 2013 21:53 PM To: rantaunet@googlegroups.com Reply To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Mesir berduka & bersimbah darah Tu ka baa lo kecek awak, itu lo nan katuju dek nyo ... Tapi kok dipikia2 bana go eh, baa mako baitu bana yo ? Baa pulo du kiro2 manuruik pandapek sanak Tan Ameh ? Plz wasalam abp Dari: "tasrilmo...@banuacitra.com" Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Senin, 19 Agustus 2013 7:16 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Mesir berduka & bersimbah darah Da Arman, kalau nan duo tu ndak tamasuak negara2 Arab bisa dikecekkan seluruh negara2 Arab mandukuang kedeta meliter terhadap Mursi dan setuju dengan tindakan mereka terhadap Ikhwanul Muslimin. Wassalam Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Arman Bahar Sent: Monday, August 19, 2013 20:32 PM To: rantaunet@googlegroups.com Reply To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Mesir berduka & bersimbah darah Maaf, mungkin salah ketik, bahwa Turki dan Iran indak tamasuak sbg negara2 Arab, kan ? wasalam abp Dari: "tasrilmo...@banuacitra.com" Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Senin, 19 Agustus 2013 6:11 Judul: Re: [R@ntau-Net] Mesir berduka & bersimbah darah Sangaik ironis memang, negara pertama nan maagiah selamat ka meliter Mesir setelah mangkudeta Mursi adalah Arab Saudi dan lansuang maagiah dana 5 miliar dolar US, diikuti UAE, Qatar dan Kuwait jo miliaran dolar tambahan. Jo pitih tu lah meliter Mesir mambungkam dan mambantai penduking Mursi. Berita terakhir tabaco Kuwait mamulangkan 9 urang pendukung Mursi nan lari ka Kuwait, lah bisa dibayangkan sampai di Mesir mereka akan dipinjarokan atau malah diilangkan. Negara Arab nan protes tindakan meliter iti cuma Turki dan Iran. Wassalam Tan Ameh (54+) Sent from my BlackBerry 10 smartphone. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Bls: [R@ntau-Net] Mesir berduka & bersimbah darah
Tu ka baa lo kecek awak, itu lo nan katuju dek nyo ... Tapi kok dipikia2 bana go eh, baa mako baitu bana yo ? Baa pulo du kiro2 manuruik pandapek sanak Tan Ameh ? Plz wasalam abp Dari: "tasrilmo...@banuacitra.com" Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Senin, 19 Agustus 2013 7:16 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Mesir berduka & bersimbah darah Da Arman, kalau nan duo tu ndak tamasuak negara2 Arab bisa dikecekkan seluruh negara2 Arab mandukuang kedeta meliter terhadap Mursi dan setuju dengan tindakan mereka terhadap Ikhwanul Muslimin. Wassalam Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Arman Bahar Sent: Monday, August 19, 2013 20:32 PM To: rantaunet@googlegroups.com Reply To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Mesir berduka & bersimbah darah Maaf, mungkin salah ketik, bahwa Turki dan Iran indak tamasuak sbg negara2 Arab, kan ? wasalam abp Dari: "tasrilmo...@banuacitra.com" Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Senin, 19 Agustus 2013 6:11 Judul: Re: [R@ntau-Net] Mesir berduka & bersimbah darah Sangaik ironis memang, negara pertama nan maagiah selamat ka meliter Mesir setelah mangkudeta Mursi adalah Arab Saudi dan lansuang maagiah dana 5 miliar dolar US, diikuti UAE, Qatar dan Kuwait jo miliaran dolar tambahan. Jo pitih tu lah meliter Mesir mambungkam dan mambantai penduking Mursi. Berita terakhir tabaco Kuwait mamulangkan 9 urang pendukung Mursi nan lari ka Kuwait, lah bisa dibayangkan sampai di Mesir mereka akan dipinjarokan atau malah diilangkan. Negara Arab nan protes tindakan meliter iti cuma Turki dan Iran. Wassalam Tan Ameh (54+) Sent from my BlackBerry 10 smartphone. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Mesir berduka & bersimbah darah
Maaf, mungkin salah ketik, bahwa Turki dan Iran indak tamasuak sbg negara2 Arab, kan ? wasalam abp Dari: "tasrilmo...@banuacitra.com" Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Senin, 19 Agustus 2013 6:11 Judul: Re: [R@ntau-Net] Mesir berduka & bersimbah darah Sangaik ironis memang, negara pertama nan maagiah selamat ka meliter Mesir setelah mangkudeta Mursi adalah Arab Saudi dan lansuang maagiah dana 5 miliar dolar US, diikuti UAE, Qatar dan Kuwait jo miliaran dolar tambahan. Jo pitih tu lah meliter Mesir mambungkam dan mambantai penduking Mursi. Berita terakhir tabaco Kuwait mamulangkan 9 urang pendukung Mursi nan lari ka Kuwait, lah bisa dibayangkan sampai di Mesir mereka akan dipinjarokan atau malah diilangkan. Negara Arab nan protes tindakan meliter iti cuma Turki dan Iran. Wassalam Tan Ameh (54+) Sent from my BlackBerry 10 smartphone. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] OOT : Bagaimana Muhammadiyah "Urang Awak"
Yaa gitu lah klu sistem kaderisasi gak jalan dlm sebuah organisasi ... rugi sendiri kan ? abp Dari: "taufiqras...@rantaunet.org" Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Minggu, 28 Juli 2013 8:08 Judul: [R@ntau-Net] OOT : Bagaimana Muhammadiyah "Urang Awak" Bagaimana yaa kondisi Urang Awak dalam Organisasi ini Selain IMM dan IPM mungkin juga yang senior lebih dulu ketularan --TR - Amien Rais: “IPM & IMM Tersusupi Ide Sekuler…” SALAM-ONLINE: Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais menyebut dua organisasi underbow Muhammadiyah yakni Ikatan Pelajar Muhammadiyah(IPM) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) telah tersusupi ide sekuler. “IPM dan IMM semuanya sudah tersusupi ide sekuler, plural dan lain lain. Inilah perbedaan mencolok antara Muhammadiyah dulu dan sekarang,” ujar Amien Rais kapada Majalah Tabligh. Amien juga menyebut dirinya dahulu mempelajari Al-Qur’an terlebh dahulu sebelum berinteraksi dengan pemikiran barat yang sekuler. “Sebelum saya membaca buku-buku barat, baca Al-Qur’an dulu. Karena orang yang sudah baca Al-Qur’an, dia akan sampai pada kesimpulan bahwa berbagai ideologi yang ditawarkan oleh manusia seperti mainan anak-anak yang tidak berbobot,” ujarnya. Lantas dia mengutip Ulama Mesir Sayyid Quthb yang memandang sangat rendah pemikiran manusia sehebat apapun ketika seseorang telah paham Al-Qur’anul Karim. “Seorang yang duduk di bawah perlindungan Al-Qur’an ibarat sedang duduk di bukit yang tinggi, kemudian melihat anak-anak sedang bermain-main dengan mainannya. Orang yang sudah paham Al-Qur’an akan bisa merasakan bahwa ideologi yang sifatnya man-made, buatan manusia, itu hanya lucu-lucuan saja. Hanya menghibur diri sesaat, untuk memenuhi kehausan intelektual ala kadarnya,” kata Amien. Pernyataan tokoh senior Muhammadiyah ini tentang aliran pluralisme yang sudah masuk ke kalangan muda Muhammadiyah, disebut-sebut cukup mengagetkan banyak kaum liberal di Indonesia. (arrahmah.com) Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: 5 Re: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : Pak Saaf dan Pak MN
Maaf, sato ambo ciek nimbrung Kok parlemen nan pak Asmardi Arbi sabuik, kan jalaeh bana urusan-nyo jo pemilu, nan namonyo pemilu tantu nan ka sato parpol2, kok bicara parpol kito, kan ado 2 macam yaitu parpol nasionalis sekuler dan nasionalis agamis, kok parpol nasionalis agamis ado 2 pulo moderlnyo yaitu parpol yg berdasarkan Islam dan parpol nasionalis agamis yg berbasis massa Islam Kok jalan kalua nan apak tanyokan tantu ka parpol agamis ko lah dilayangkan pandang ditukiakan mato, kok indak juo ta tumbuak pandang ka parpol nan ado ko, tantu dibuek bana di awak parpol nan sasuai jo visi dan karandak hati awak dan itu sangat memungkin utk sato di pemilu 2019 labiah kurang 6 tahun nan akan datang wasaam abp Dari: Asmardi Arbi Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Rabu, 24 Juli 2013 5:22 Judul: Re: 5 Re: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : Pak Saaf dan Pak MN Sanak St.Sinaro, n.a.h. Nan manulak dibaliakkan "7 kato " tu sabagian gadang urang Islam sendiri. Kadipangaan mereka, baa jalan kaluanyo. Baa caro mamaso urang Islam nan duduak di Parlemen tu. Kok masih bakutat soal itu sajo, kami alah paham jo masuak aka apo nan dimukasuik/ditarangkan dek Sutan tu. . Agiahlah kami pencerahan., kami alah lamo manunggu kalau ado ide nan boneh dari Sutan tanpa baresiko mambubarkan NKRI nan samo-samo ingin kito pertahankan.. Wassalam, Asmardi Arbi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Aksi FPI di Makassar
Haa iyo lah patuik ko mah pak admin, plz dunk ah ... Dari: "rn.amiroed...@gmail.com" Kepada: "R@ntau-net Email Group Rantaunet" Dikirim: Selasa, 23 Juli 2013 3:48 Judul: Re: [R@ntau-Net] Aksi FPI di Makassar Kisah lucu dari pak Ketut,. Kisah FPI berlibur di Bali Seorang anggota FPI naik taksi di Bali. Beberapa saat kemudian dia minta musik dimatikan, katanya di zaman nabi tidak ada musik seperti itu, apalagi musik Barat, itu kafir. Dengan sopan supir taksi mematikan radio, lantas menghentikan taksi. Supir taksi bilang : "Di zaman nabi juga tidak ada taksi, silahkan anda keluar, dan tunggu saja unta lewat." Ψk̶̲̥̅̊=Dw̶̲̥̅̊k̶̲̥̅̊=))w̲̅k̶̲̥̅̊:Dwk̶̲̥̅̊=))k̶̲̥̅̊=Dωk̶̲̥̅̊ Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Muchwardi Muchtar Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 23 Jul 2013 11:24:21 +0700 To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Aksi FPI di Makassar Agree.!! mm*** Pada 23 Juli 2013 08.31, Arman Bahar menulis: FPI memang perlu > >Kok kito RI 1 kan sajo Ketua FPI sudah ko, ba nyo ? > >abp > > > > Dari: "ju.st.chani...@gmail.com" >Kepada: rantaunet@googlegroups.com > >Cc: M. Amiroeddin ; Taufiq Rasyid > >Dikirim: Senin, 22 Juli 2013 18:22 >Judul: Re: [R@ntau-Net] Aksi FPI di Makassar > > >Hidup FPIsemoga FPI tetap eksis melawan kemaksiatan, nahi munkar !! >J. St. Chaniago >54, Bgr > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Yusril Ihza Mahendra - Penjelasan lengkap tentang banyaknya pemahaman yg salah soal Syari`ah
Yusril memang ebat, sayang t4 tagaknyo kurang padek, jadi agak kurang PD baliau berani2an abp Dari: Sutan Sinaro Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Selasa, 23 Juli 2013 0:20 Judul: Re: [R@ntau-Net] Yusril Ihza Mahendra - Penjelasan lengkap tentang banyaknya pemahaman yg salah soal Syari`ah Assalaamu'alaikum. w. w. Sambia mangalai-ngalai sudah luhua ko, taraso dek ambo sanak TR, tanampak Yusril masih ta-agak-agak mangatokan nan sabananyo. Sebagai politikus, sah sah sajo, tapi tetap sajo alun sabarani urang Malaysia lai nan mangatokan kami mau syari'ah Islam diberlakukan. Padahal flavon PBB mamintak Piagam Jakarta. Tapi yaa mudah-mudahan diberkati Allah swt. Nan namonyo perjuangan kan indak nampak ujuangnyo sampai umua manjapuik takah buya M. Natsir. Wassalam St. Sinaro -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: 3 Re: Bls: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : Pak Saaf dan Pak MN
Assalamualaikum ww Cito2 satiok nan alah maraso Mukmiin kan iyo baitu andaknyo, sayangnyo agenda utk mandirikan Negara Islam ko acok dianggap sbg "hiden agenda ari harokah Islamiyah (pergerakan Islam) oleh fihak lain, maklumlah dek kurangnyo pamahaman tantang agenda2 politik Islam sahinggo acok mamunculkan kasimpulan nan kaleru Sabana no negara nan di karandaki dek Islam awak ko adolah negara sipil namun bukan pulo negara agamo (negara theokrasi) co nan dicurigai banyak urang salamo ko (labiah2 urang barat dan sekuler) Aratinyo negara nan dikarandaki tu lai nan berlandaskan mufakat dan musyawarah sarato lai menggunakan prinsip2 demokrasi namun bukan demokrasi ala barat Memang harus rakyat lah nan ka mamilih kepala negara namun rakyat tu indak lo buliah doh di-paso2 mamiliah calon2 nan ka dipiliah, tamasuak di-aka2i, dikicuak, digalomok, dikecapi atau lain-nyo (mentang2 rakyat awak ko masih banyak nan bodoh dan tengak, praktek nan acok tu kan money politic nan tercela tu, kan haram tu manyogok dan manarimo sogok, hee 3x .. Wakil2 rakyat berhak memecat (impeachment) kepala negara kok berbuat indak sasuai jo syariat atau inkonstitusional. Dalam menagakkan cito2 ko memang harus lah basamo2 jo pihak lain sakalipun babeda ideology karano dlm mambangun negara Islam tu, hal2 spt itu adolah sebuah kaniscayaan nan indak mungkin bisa ditulak (jadi ado juo koalisi-nyo mah ... heee 33x) Nan paralu digaris bawahi bahwa indak lo ado doh nash syari’at yang melarang kaum muslimin utk bakarajo samo dalam kebaikan dg golongan lain, sakalipun babeda ugamo, banyak mah contoh nabi nan ba-elok2 jo kaum Nasahar dan Yahudi nan penting mereka indak sato manyato mamarangi awak, kan baitu, antah kok indak baa gak ati tu ?wasalam abp Dari: elmuharis patopang Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Senin, 22 Juli 2013 9:09 Judul: Re: 3 Re: Bls: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : Pak Saaf dan Pak MN Ambo raso penjelasan dari pak Sutan Sinaro ko lah nan harus kito inok2an bana...! Karano kito harus ikuti/pedomani apo nan Rasululloh lakukan.. Dimano beliau Rasululloh SAW Mendirikan negara/daulah islam yg dilanjutkan dek generasi2 kulafah ur rasidin dan khalifah2 sesudahnya... Jadi Islam dan Negara tidak bisa dipisahkan...!! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Aksi FPI di Makassar
FPI memang perlu Kok kito RI 1 kan sajo Ketua FPI sudah ko, ba nyo ? abp Dari: "ju.st.chani...@gmail.com" Kepada: rantaunet@googlegroups.com Cc: M. Amiroeddin ; Taufiq Rasyid Dikirim: Senin, 22 Juli 2013 18:22 Judul: Re: [R@ntau-Net] Aksi FPI di Makassar Hidup FPIsemoga FPI tetap eksis melawan kemaksiatan, nahi munkar !! J. St. Chaniago 54, Bgr -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] BULAN PURNAMA 22Juli 2013
Kalau lah terlihat bulan purnama tanggal 22 Juli 20013 menunjukkan bahwa hari itu sudah tanggal 14 hari bulan Ramadhan yg seharusnya kita telah berpuasa 14 hari, lah ya ? Lha kok tekor yaaa . ? Kayanya ada yg salah ngitung ya . ? abp Dari: Hanifah Damanhuri Kepada: rantaunet Dikirim: Senin, 22 Juli 2013 9:03 Judul: [R@ntau-Net] BULAN PURNAMA 22Juli 2013 BULAN PURNAMA 22Juli 2013 Hampir saja aku terjatuh Ketika kakiku menginjak jalan yang berlobang Saat menyaksikan bulan purnama di angkasa Bulan bulat sempurna Langit bersih tanpa awan Jarikupun ikut menghitung Sudah malam keberapa aku bertarawih Bulan purnama yang tak mungkin bohong Telah mengatakan pada dunia Ini malam ke 14 bulan Ramadhan Aku tak habis fikir Mengapa para ahli yang suka berdebat Tak pernah mengakui Kekeliruan mereka menentukan tanggal Tak pernah pula meminta maaf Atas kekeliruan mereka hampir disetiap tahun Bulan purnama tidak mungkin bohong Malam ini malam ke 14 bulan Ramadhan Untuk kedepan Aku tak perlu ragu lagi Untuk mengikuti info yang benar Keraguan yang sempat mengungkungku Sehingga akhirnya aku memilih Lebih baik ikut di awal Tak ada ruginya Kalau belum termasuk puasa wajib Toh bisa termasuk puasa sunat Bulan purnama di angkasa malam ini Membuat malam sangat indah Namun tetap saja kalah indah Dari malam Lailatul Qadar Yang dijanjikan Allah Pada insan yang menunggunya Di malam ganjil bulan Ramadhan Selain ingin bertemu malam Lailatul Qadar Kata para ahli Puasa bagus untuk kesehatan Puasa dapat mengubah diri Dari ulat bulu Menjadi kupu-kupu yang indah Insya Allah Padang, 22 Juli 2013 Hanifah Damanhuri -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : Pak Saaf dan Pak MN
Setuju pak Fashridjal M. Noor Sidin ! But how ??? wasalam abp Dari: "fashridjalmn...@gmail.com" Kepada: Rantaunet Dikirim: Minggu, 21 Juli 2013 2:11 Judul: Re: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : Pak Saaf dan Pak MN Sanak2 sa palanta yth. Negara dan pemerintahan itu unsur utamanya adalah kekuasaan. Karena itu dalam mengkaji model Negara Islam, perlu dimulai dari pemerolehan kekuasaan sejak lahirnya Islam atau diwahyukannya ajaran Islam itu kepada Rasulullah SAW. Kita mengetahui bahwa selama 10 tahun sejak diturunkan wahyu pertama ummat Islam di Makkah tidak memilliki kekuasaan sama sekali. Mereka ditindas, banyak yg disiksa, dan diasingkan/dikucilkan. Syukurlah ajaran Islam diterima masyarakat Jastrib. Sebagian besar sahabat lalu berhijrah ke Jastrib. Ada juga yg berhijrah ke Abessinia/Ethiopia yg diperintah oleh raja Kristen. Rasulullah dan Abu Bakar Siddik berhijrah ketika kaum kafir Quraish berkomplot akan membunuh beliau. Di Jastrib yg kemudian dinamai Madinah al Munawarah Rasulullah memperoleh kekuasaan dan memulai pemerintahan yg Islami dg Piagam Madinah yg mencakup semua kelompok masyarakat di sana. Namun pemerintahan beliau tidak sunyi dari berbagai usaha kaum kafir Quraish menaklukkan Madinah melalui beberapa peperangan, termasuk dg bantuan oleh suku Yahudi yg berkhianat di Madinah. Pada akhirnya beliau berhasil menaklukkan Makkah tanpa pertumpahan darah. Setelah beliau wafat, mulailah era Khulafaa ur Raashidiin sampai runtuhnya kesultanan Turki Usmani di awal abad ke 20. Kalau dilihat kondisi ummat Islam sekarang, dapat diibaratkan bahwa sejak abad ke 17 (sebagian sejak awal abad ke 20) ummat Islam kembali hidup di era Makkah. Semula dijajah, dikekang, ditindas, diperassetelah merebut kemerdekaan pada pertengahan abad ke 20 masih saja diadu domba, diintrik, difitnah, dijatuhkan oleh penguasa2 politik dan ekonomi dunia yg non Muslim. Lebih parah lagi, sekarang ummat Islam tidak lagi satu kesatuan spt zaman Rasulullah di Makkah sebelum hijrah. Sekarang ummat Islam terpecah dalam banyak mazhab dan negara. Juga tidak ada Jastrib tempat berhijrah. Apa artinya ? Ummat Islam harus berusaha menggalang persatuan dan persaudaraan. Juga berusaha "menciptakan". Jastrib atau Madinah di negara masing2. Berusaha memperoleh kekuasaan pemerintahan dengan cara yg legal/sah dan membuktikan bahwa tokoh2 Muslim mampu menjalankan pemerintahan yang bersih dan efektif. Semoga kita semua ditunjuki dan dirahmati oleh Allah SWT. آمِينْ... آمِيّنْ. آمِّيْنَ. يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : Pak Saaf dan Pak MN
Sementara itu sedang berproses, buat sementara cari aja jalan aman dg memakai dan mengatur sedemikian rupa format gabungan, jan lupo pakai jurus Iyo-an nan di urang lalu-an lo nan di awak, asali tanduak lai ka makan, pandai2 sajo lah tu nah aman kan ? wasalam abp Dari: Arman Bahar Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Sabtu, 20 Juli 2013 22:03 Judul: Bls: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : Pak Saaf dan Pak MN Assalamualaikum ww Masyarakat kita kan blm siap bicara itu Prioritas utama dan pertama kita itu adalah MELAKUKAN PERUBAHAN KULTURAL DIBARENGI DG MELAKUKAN PERUBAHAN STRUKRURAL Hmm, ada yg faham dg hal ini ? abp Dari: Sutan Sinaro Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Sabtu, 20 Juli 2013 12:26 Judul: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : Pak Saaf dan Pak MN Assalamu'alaikum. w.w. Negara Islam seperti apa ? Ada pertanyaan tentang negara Islam seperti apa yang sesuai untuk Indonesia ?. Saya bisa menjawab negara Islam yang seperti Indonesia itu lah, tapi Indonesia yang mana ?. Jawabnya Negara Indonesia yang sesuai dengan cita-cita para pendiri Republik ini dahulunya. Perselisihan dalam urusan ini Insyaa Allah dapat selesai dengan memberi penjelasan tambahan seperti berikut. Secara singkat bisa dikatakan negara Islam yang sesuai dengan Syara' adalah negara Islam di zaman khulafaa ur-rasyidin dahulu. Ketika itu tidak ada sistem kerajaan yang turun temurun, pemimpin dipilih dari rakyat biasa dan diangkat oleh "Majelis Syuro". Pengangkatan Abu Bakar ra, Umar ra, Usman ra dan Ali kw, semuanya dengan Majelis Syuro. Kita lihat Indonesia, ketika negeri ini hendak ditegakkan, contoh khulafaa ur-rasyidin inilah yang diambil dan dituangkan dengan cara Indonesia pula oleh para pendiri negara ini dulunya. "Majlis" adalah bahasa Arab, "musyawarah" juga bahasa Arab, "ra'yat" juga bahasa Arab. Di Indonesiakan, maka muncul istilah "Majelis Permusyawaratan Rakyat" yang di-identic-kan dengan Majelis Syuro tadi. Ketika di zaman khulafa ur-rasyidin dulu, orang-orangnya masih sedikit, sehingga dengan mudah diketahui siapa-siapa orang-orang pintar (pentolan-pentolan) yang akan duduk di majelis syuro itu, baik dari suku Quraisy sendiri ataupun pihak Madinah, Aus dengan Khazraj. Berbeda dengan Indonesia yang orang-orangnya yang sudah banyak sehingga tidak dapat diketahui dengan mudah siapa pentolan-pentolannya. Oleh sebab itu harus dipilih para wakil dari orang yang banyak itu untuk bisa didudukkan di majelis syuro tadi. Hasil diskusi para pendiri negara ini memutuskan untuk membuat suatu lembaga guna mengumpulkan para wakil tadi dalam satu bangunan yang terdiri dari orang-urang yang pintar yang diutus oleh kelompok-kelompok rakyat. "Dhiwan" bahasa Arab yang artinya bangunan, gedung, atau lembaga, di Indonesiakan dengan kata "Dewan". "wakil" adalah bahasa arab yang berarti perwakilan orang-orang pintar tadi. Maka muncullah Istilah "Dewan Perwakilan Rakyat", yang orang-orangnya nanti akan didudukkan di Majelis syuro tadi ditambah dengan golongan-golongan atau kelompok yang belum terwakili yang disebut "Majelis Permusyawaratan Rakyat". Jadi untuk memilih siapa yang akan menjadi pemimpin atau khalifah, yang istilah nya kemudian diadopsi dari barat menjadi "Presiden", maka tiap-tiap kelompok rakyat berkumpul memilih siapa orang-orang pintar yang ada di kelompok mereka yang akan bisa mewakili suara mereka untuk memilih siapa yang akan menjadi pemimpin dengan catatan orang ini juga harus mampu jadi pemimpin karena ia berhak memilih dan dipilih. (Jadi bukan siapa yang banyak pitih dan gadang ota yang akan diutus, tapi orang yang pintar). Wakil dari kelompok-kelompok inilah yang dikirim ke Dewan tadi (DPR) yang akhirnya nanti akan masuk ke Majelis syuro (MPR) untuk menentukan siapa yang akan jadi pemimpin negeri ini (termasuk dirinya sendiri berhak dipilih untuk jadi pemimpin). Jadi kesemuanya ini didasarkan kepada cara negara Islam yang disetujui oleh Syara'. Oleh sebab itu, untuk menyesuaikannya dengan cara Indonesia maka dibuat kesekapatan yang terkenal dengan nama "The Jakarta Charter" (Piagam Jakarta) yang diletakkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar. (Ingat kata-kata dalam Pembukaan, "Berkat rahmat Allah swt. ...", artinya negrara Indonesia ini berdiri berkat rahmat Allah swt.-red). Hukum yang dipakai adalah hukum Syara' bagi orang Islam, dan hukum Civil umum atau hukum agamanya sendiri bagi orang yang bukan Islam. Jadi pertanyaan itu tidak sulit untuk dijawab rasanya. "Negara Islam yang seperti apa?". Jawabnya, Negara Islam yang seperti Indonesia dengan mengembalikan 7 kata ("deng
Bls: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : Pak Saaf dan Pak MN
Assalamualaikum ww Masyarakat kita kan blm siap bicara itu Prioritas utama dan pertama kita itu adalah MELAKUKAN PERUBAHAN KULTURAL DIBARENGI DG MELAKUKAN PERUBAHAN STRUKRURAL Hmm, ada yg faham dg hal ini ? abp Dari: Sutan Sinaro Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Sabtu, 20 Juli 2013 12:26 Judul: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : Pak Saaf dan Pak MN Assalamu'alaikum. w.w. Negara Islam seperti apa ? Ada pertanyaan tentang negara Islam seperti apa yang sesuai untuk Indonesia ?. Saya bisa menjawab negara Islam yang seperti Indonesia itu lah, tapi Indonesia yang mana ?. Jawabnya Negara Indonesia yang sesuai dengan cita-cita para pendiri Republik ini dahulunya. Perselisihan dalam urusan ini Insyaa Allah dapat selesai dengan memberi penjelasan tambahan seperti berikut. Secara singkat bisa dikatakan negara Islam yang sesuai dengan Syara' adalah negara Islam di zaman khulafaa ur-rasyidin dahulu. Ketika itu tidak ada sistem kerajaan yang turun temurun, pemimpin dipilih dari rakyat biasa dan diangkat oleh "Majelis Syuro". Pengangkatan Abu Bakar ra, Umar ra, Usman ra dan Ali kw, semuanya dengan Majelis Syuro. Kita lihat Indonesia, ketika negeri ini hendak ditegakkan, contoh khulafaa ur-rasyidin inilah yang diambil dan dituangkan dengan cara Indonesia pula oleh para pendiri negara ini dulunya. "Majlis" adalah bahasa Arab, "musyawarah" juga bahasa Arab, "ra'yat" juga bahasa Arab. Di Indonesiakan, maka muncul istilah "Majelis Permusyawaratan Rakyat" yang di-identic-kan dengan Majelis Syuro tadi. Ketika di zaman khulafa ur-rasyidin dulu, orang-orangnya masih sedikit, sehingga dengan mudah diketahui siapa-siapa orang-orang pintar (pentolan-pentolan) yang akan duduk di majelis syuro itu, baik dari suku Quraisy sendiri ataupun pihak Madinah, Aus dengan Khazraj. Berbeda dengan Indonesia yang orang-orangnya yang sudah banyak sehingga tidak dapat diketahui dengan mudah siapa pentolan-pentolannya. Oleh sebab itu harus dipilih para wakil dari orang yang banyak itu untuk bisa didudukkan di majelis syuro tadi. Hasil diskusi para pendiri negara ini memutuskan untuk membuat suatu lembaga guna mengumpulkan para wakil tadi dalam satu bangunan yang terdiri dari orang-urang yang pintar yang diutus oleh kelompok-kelompok rakyat. "Dhiwan" bahasa Arab yang artinya bangunan, gedung, atau lembaga, di Indonesiakan dengan kata "Dewan". "wakil" adalah bahasa arab yang berarti perwakilan orang-orang pintar tadi. Maka muncullah Istilah "Dewan Perwakilan Rakyat", yang orang-orangnya nanti akan didudukkan di Majelis syuro tadi ditambah dengan golongan-golongan atau kelompok yang belum terwakili yang disebut "Majelis Permusyawaratan Rakyat". Jadi untuk memilih siapa yang akan menjadi pemimpin atau khalifah, yang istilah nya kemudian diadopsi dari barat menjadi "Presiden", maka tiap-tiap kelompok rakyat berkumpul memilih siapa orang-orang pintar yang ada di kelompok mereka yang akan bisa mewakili suara mereka untuk memilih siapa yang akan menjadi pemimpin dengan catatan orang ini juga harus mampu jadi pemimpin karena ia berhak memilih dan dipilih. (Jadi bukan siapa yang banyak pitih dan gadang ota yang akan diutus, tapi orang yang pintar). Wakil dari kelompok-kelompok inilah yang dikirim ke Dewan tadi (DPR) yang akhirnya nanti akan masuk ke Majelis syuro (MPR) untuk menentukan siapa yang akan jadi pemimpin negeri ini (termasuk dirinya sendiri berhak dipilih untuk jadi pemimpin). Jadi kesemuanya ini didasarkan kepada cara negara Islam yang disetujui oleh Syara'. Oleh sebab itu, untuk menyesuaikannya dengan cara Indonesia maka dibuat kesekapatan yang terkenal dengan nama "The Jakarta Charter" (Piagam Jakarta) yang diletakkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar. (Ingat kata-kata dalam Pembukaan, "Berkat rahmat Allah swt. ...", artinya negrara Indonesia ini berdiri berkat rahmat Allah swt.-red). Hukum yang dipakai adalah hukum Syara' bagi orang Islam, dan hukum Civil umum atau hukum agamanya sendiri bagi orang yang bukan Islam. Jadi pertanyaan itu tidak sulit untuk dijawab rasanya. "Negara Islam yang seperti apa?". Jawabnya, Negara Islam yang seperti Indonesia dengan mengembalikan 7 kata ("dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya"), yang dulu dibuang oleh Soekarno, kembali ke dalam UUD. Kenapa demikian ?, karena ide pembentukan negara Indonesia dahulu didasarkan kepada ide pemerintahan khulafaa ur-rasyidin yang sesuai dengan Syara'. Seluruh hukum kolonial harus dibuang, dan ide Amin Rais memilih Presiden langsung dari rakyat yang mengakibatkan hilangnya fungsi Majelis Syuro tadi (MPR) harus dihapus, diganti dengan amandemen lain yang sesuai dengan Syara'. Sarak mangato adat mamakai. Selesai. Billahil hidayah wat taufiq Wassalam St. Sinaro -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan
Bls: [R@ntau-Net] Re: (OOT) Membincang Buya Hamka di Jogjakarta
Udah saya angsur2, susah juga pak ...Mereka sudah sangat terdoktin utk hrs pakai qunut terus2an abp Dari: Akmal Nasery Basral Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Sabtu, 20 Juli 2013 19:29 Judul: [R@ntau-Net] Re: (OOT) Membincang Buya Hamka di Jogjakarta Maka itulah tugas Pak Arman Bahar dan dunsanak lain yang tahu bahwa berqunut bukan harus terus dilakukan, untuk menjelaskan kepada mereka yang merasa qunut harus terus dilakukan. Wassalam, ANB 45, Cibubur Pada Minggu, 21 Juli 2013, Arman Bahar menulis: Yg gak berqunut tau kenapa gak berqunut dan kalau berqunut tau kapan gak qunut lagi . > >Yg berqunut tau kenapa berqunut, sayang gak tau kapan berhenti berqunut >sehingga amalan sunat qunut bagi mereka se-olah2 dudah menjadi amalan wajib >... gak PD klu gak qunut, rasa2 ada yg kurang klu gak pakai qunut, imam yg gak >qunut ntar besok gak bakalan diberi kesempatan lagi jadi imam di mesjid itu >wasalam >abp > > > > Dari: Akmal Nasery Basral >Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" >Dikirim: Sabtu, 20 Juli 2013 18:25 >Judul: [R@ntau-Net] Re: (OOT) Membincang Buya Hamka di Jogjakarta > > > >Pak FMNS, >Justru karena itulah Buya Hamka bersifat fleksibel menghadapi orang (kelompok) >yang menerapkan qunut pada SETIAP shalat Subuh. Silaturahim sebagai sesama >muslim lebih penting bagi Buya. >Wassalam, >ANB >45, Cibubur > >Pada Minggu, 21 Juli 2013, menulis: > >Sanak ANB dan para sanak sapalanta yth. >> >>"Qunut Subuh" Buya Hamka ini yang terjadi bukan hanya sekali (misalnya hanya >>dengan KH Abdullah Syafi'i), melainkan (ternyata) beberapa kali baik dengan >>KH Idham Chalid maupun KH Wahid Hasyim >>bisa diintrepetasikan sbg "toleransi". >> >>Tapi patut diingat bahwa qunut itu hukumnya sunat (atau ada yg berpendapat >>lain)? >>Salam >>FMNS >>L65bdg >> >>>> >> >>From: Akmal Nasery Basral >>Sender: rantaunet@googlegroups.com >>Date: Sun, 21 Jul 2013 07:57:48 +0700 >>To: rantaunet@googlegroups.com >>ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com >>Subject: [R@ntau-Net] Re: (OOT) Membincang Buya Hamka di Jogjakarta >> >>Betul Ari, >>saya juga percaya bahwa kisah "toleransi qunut Subuh" Buya Hamka ini terjadi >>bukan hanya sekali (misalnya hanya dengan KH Abdullah Syafi'i), melainkan >>bisa beberapa kali baik dengan KH Idham Chalid maupun KH Wahid Hasyim. >> >> >>Boleh jadi berkat inspirasi toleransi qunut inilah maka Din Syamsuddin yang >>mantan ketua IPNU terinspirasi "pindah kapling" ke Muhammadiyah :) dan bahkan >>terpilih menjadi ketua umum PP pula selama dua periode. >>Wassalam, >>ANB >>45, Cibubur >> -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Re: (OOT) Membincang Buya Hamka di Jogjakarta
Yg gak berqunut tau kenapa gak berqunut dan kalau berqunut tau kapan gak qunut lagi . Yg berqunut tau kenapa berqunut, sayang gak tau kapan berhenti berqunut sehingga amalan sunat qunut bagi mereka se-olah2 dudah menjadi amalan wajib ... gak PD klu gak qunut, rasa2 ada yg kurang klu gak pakai qunut, imam yg gak qunut ntar besok gak bakalan diberi kesempatan lagi jadi imam di mesjid itu wasalam abp Dari: Akmal Nasery Basral Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Sabtu, 20 Juli 2013 18:25 Judul: [R@ntau-Net] Re: (OOT) Membincang Buya Hamka di Jogjakarta Pak FMNS, Justru karena itulah Buya Hamka bersifat fleksibel menghadapi orang (kelompok) yang menerapkan qunut pada SETIAP shalat Subuh. Silaturahim sebagai sesama muslim lebih penting bagi Buya. Wassalam, ANB 45, Cibubur Pada Minggu, 21 Juli 2013, menulis: Sanak ANB dan para sanak sapalanta yth. > >"Qunut Subuh" Buya Hamka ini yang terjadi bukan hanya sekali (misalnya hanya >dengan KH Abdullah Syafi'i), melainkan (ternyata) beberapa kali baik dengan KH >Idham Chalid maupun KH Wahid Hasyim >bisa diintrepetasikan sbg "toleransi". > >Tapi patut diingat bahwa qunut itu hukumnya sunat (atau ada yg berpendapat >lain)? > >Salam >FMNS >L65bdg > >> > >From: Akmal Nasery Basral >Sender: rantaunet@googlegroups.com >Date: Sun, 21 Jul 2013 07:57:48 +0700 >To: rantaunet@googlegroups.com >ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com >Subject: [R@ntau-Net] Re: (OOT) Membincang Buya Hamka di Jogjakarta > >Betul Ari, >saya juga percaya bahwa kisah "toleransi qunut Subuh" Buya Hamka ini terjadi >bukan hanya sekali (misalnya hanya dengan KH Abdullah Syafi'i), melainkan bisa >beberapa kali baik dengan KH Idham Chalid maupun KH Wahid Hasyim. > > >Boleh jadi berkat inspirasi toleransi qunut inilah maka Din Syamsuddin yang >mantan ketua IPNU terinspirasi "pindah kapling" ke Muhammadiyah :) dan bahkan >terpilih menjadi ketua umum PP pula selama dua periode. > > >Wassalam, > > >ANB >45, Cibubur > >Pada Minggu, 21 Juli 2013, Ari Noviandi menulis: > >Kanda Akmal, >> >> Kalau versi yang sering saya dengar, adalah ketika Buya Hamka naik kapal >>pergi Haji yang isinya ada petinggi NU. Diatas kapal yang berminggu-minggu >>itu, yang isinya lengkap dengan pengikut Muhammadiyah dan pengikut NU kedua >>ulama besar ini bergantian menjadi imam. Ketika Buya Hamka yang jadi imam >>beliau melakukan qunut, sebaliknya jika petinggi NU yang jadi imam, maka >>beliau malah tidak qunut. Tetangga saya pak Haji yang orang betawi tiap >>bertemu saya senang sekali menceritakan kisah ini, tapi tak menyebutkan siapa >>petinggi NU itu. Ketika barusan saya google, sang 'petinggi' NU itu rupanya >>adalah KH Idham Chalid. Mungkin cerita ini bisa diverifikasi juga karena >>rasanya cukup sering saya dengar disebutkan orang. >> >> Kalau cerita sang Khatib dibawah, bisa jadi salah tapi bisa jadi benar. >>Sebelum wafatnya KH Wahid Hasyim, saya rasa bisa saja ada undangan ke Madura >>tersebut. Bisa saja ditanyain ke anak keturunan atau orang dekat sang Kiai >>atau Buya Hamka. Cara lain, adalah kalau sanak Imran bisa ketemu khatib >>tersebut lagi tentu bisa juga ditanya darimana sumbernya. >>wassalam >>.ari 37thn jkt >> -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : Pak Saaf dan Pak MN
Assalamualaikum ww Buya M Natsir pernah berujar "Islam beribadah akan dibiarkan, Islam ber-ekonomi akan diawasi, Islam berpolitik akan dicabut hingga ke akar2" (Dicabuik tali pusek'e) Sekularisasi akan mereka utamakan utk berkembang Ini berhasil otak dan pemikiran sebagian umat Islam pun udah ter-virusi dg faham sekuler ini ... Untung sejak kemenangan Islam Turki yg berhasil menggeser posisi kaum sekuler sekitar 2006 yg lalu menyadarkan sebagian umat Islam termasuk di Indonesia utk bangkit kembali, dan ini ditandai di awal era reformasi 1998 dg berdirinya orpol pertama yg berani mencantumkan Islam dlm AD/ART sbg Dasar Partai (yg selama ini kan hrs berdasarkan pancasila) ... wasalam abp Dari: Sutan Sinaro Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Sabtu, 20 Juli 2013 12:26 Judul: [R@ntau-Net] Negara Islam seperti apa (Tayang Ulang) dari Re : Pak Saaf dan Pak MN Assalamu'alaikum. w.w. Negara Islam seperti apa ? Ada pertanyaan tentang negara Islam seperti apa yang sesuai untuk Indonesia ?. Saya bisa menjawab negara Islam yang seperti Indonesia itu lah, tapi Indonesia yang mana ?. Jawabnya Negara Indonesia yang sesuai dengan cita-cita para pendiri Republik ini dahulunya. Perselisihan dalam urusan ini Insyaa Allah dapat selesai dengan memberi penjelasan tambahan seperti berikut. Secara singkat bisa dikatakan negara Islam yang sesuai dengan Syara' adalah negara Islam di zaman khulafaa ur-rasyidin dahulu. Ketika itu tidak ada sistem kerajaan yang turun temurun, pemimpin dipilih dari rakyat biasa dan diangkat oleh "Majelis Syuro". Pengangkatan Abu Bakar ra, Umar ra, Usman ra dan Ali kw, semuanya dengan Majelis Syuro. Kita lihat Indonesia, ketika negeri ini hendak ditegakkan, contoh khulafaa ur-rasyidin inilah yang diambil dan dituangkan dengan cara Indonesia pula oleh para pendiri negara ini dulunya. "Majlis" adalah bahasa Arab, "musyawarah" juga bahasa Arab, "ra'yat" juga bahasa Arab. Di Indonesiakan, maka muncul istilah "Majelis Permusyawaratan Rakyat" yang di-identic-kan dengan Majelis Syuro tadi. Ketika di zaman khulafa ur-rasyidin dulu, orang-orangnya masih sedikit, sehingga dengan mudah diketahui siapa-siapa orang-orang pintar (pentolan-pentolan) yang akan duduk di majelis syuro itu, baik dari suku Quraisy sendiri ataupun pihak Madinah, Aus dengan Khazraj. Berbeda dengan Indonesia yang orang-orangnya yang sudah banyak sehingga tidak dapat diketahui dengan mudah siapa pentolan-pentolannya. Oleh sebab itu harus dipilih para wakil dari orang yang banyak itu untuk bisa didudukkan di majelis syuro tadi. Hasil diskusi para pendiri negara ini memutuskan untuk membuat suatu lembaga guna mengumpulkan para wakil tadi dalam satu bangunan yang terdiri dari orang-urang yang pintar yang diutus oleh kelompok-kelompok rakyat. "Dhiwan" bahasa Arab yang artinya bangunan, gedung, atau lembaga, di Indonesiakan dengan kata "Dewan". "wakil" adalah bahasa arab yang berarti perwakilan orang-orang pintar tadi. Maka muncullah Istilah "Dewan Perwakilan Rakyat", yang orang-orangnya nanti akan didudukkan di Majelis syuro tadi ditambah dengan golongan-golongan atau kelompok yang belum terwakili yang disebut "Majelis Permusyawaratan Rakyat". Jadi untuk memilih siapa yang akan menjadi pemimpin atau khalifah, yang istilah nya kemudian diadopsi dari barat menjadi "Presiden", maka tiap-tiap kelompok rakyat berkumpul memilih siapa orang-orang pintar yang ada di kelompok mereka yang akan bisa mewakili suara mereka untuk memilih siapa yang akan menjadi pemimpin dengan catatan orang ini juga harus mampu jadi pemimpin karena ia berhak memilih dan dipilih. (Jadi bukan siapa yang banyak pitih dan gadang ota yang akan diutus, tapi orang yang pintar). Wakil dari kelompok-kelompok inilah yang dikirim ke Dewan tadi (DPR) yang akhirnya nanti akan masuk ke Majelis syuro (MPR) untuk menentukan siapa yang akan jadi pemimpin negeri ini (termasuk dirinya sendiri berhak dipilih untuk jadi pemimpin). Jadi kesemuanya ini didasarkan kepada cara negara Islam yang disetujui oleh Syara'. Oleh sebab itu, untuk menyesuaikannya dengan cara Indonesia maka dibuat kesekapatan yang terkenal dengan nama "The Jakarta Charter" (Piagam Jakarta) yang diletakkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar. (Ingat kata-kata dalam Pembukaan, "Berkat rahmat Allah swt. ...", artinya negrara Indonesia ini berdiri berkat rahmat Allah swt.-red). Hukum yang dipakai adalah hukum Syara' bagi orang Islam, dan hukum Civil umum atau hukum agamanya sendiri bagi orang yang bukan Islam. Jadi pertanyaan itu tidak sulit untuk dijawab rasanya. "Negara Islam yang seperti apa?". Jawabnya, Negara Islam yang seperti Indonesia dengan mengembalikan 7 kata ("dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya"), yang dulu dibuang oleh Soekarno, kembali ke dalam UUD. Kenapa demikian ?, karena ide pembentukan negara Indonesia dahulu didasarkan kepa
Bls: [R@ntau-Net] MUTU PENGERJAAN JALAN DIRAGUKAN: Baru Dipakai, Sudah Rusak
Yaa semua udah tau kok ... trus jalan keluarnya ? abp wasalam Dari: Lies Suryadi Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Kamis, 18 Juli 2013 2:45 Judul: Bls: [R@ntau-Net] MUTU PENGERJAAN JALAN DIRAGUKAN: Baru Dipakai, Sudah Rusak Aspal, simin, basi masuak ka dalam paruik, diproses dek galang2, 'giziny' masuak ka utak. Salam, Suryadi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] MUTU PENGERJAAN JALAN DIRAGUKAN: Baru Dipakai, Sudah Rusak
So, jalan keluarnya ? abp wasalam Dari: Dedi Suryadi Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Kamis, 18 Juli 2013 1:48 Judul: Re: [R@ntau-Net] MUTU PENGERJAAN JALAN DIRAGUKAN: Baru Dipakai, Sudah Rusak Heee ... 33x Nan ka manembak mati tu sia ? abp wasalam Ambo mangarati juo pertanyaan Pak ABP ko... Makasuiknyo pasti, nan ka mambuek UU untuak tembak mati tu sia...? Karano pambuek UU tu sandiri bagian dari itu juo... Samo sajo inyo manyarahkan kapalonyo surang...ndak baitu Pak..? Patuiklah apak ABP galak... Kan ikolah The Uniqly Indonesia Sato juo galak setek Pak...hehe33x Salam dan Terima Kasih, Dedi Suryadi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] MUTU PENGERJAAN JALAN DIRAGUKAN: Baru Dipakai, Sudah Rusak
Heee ... 33x Nan ka manembak mati tu sia ? abp Dari: Dedi Suryadi Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Kamis, 18 Juli 2013 0:49 Judul: Re: [R@ntau-Net] MUTU PENGERJAAN JALAN DIRAGUKAN: Baru Dipakai, Sudah Rusak IndonesiaIndonesia... Ambo lai pulo ado kawan nan acok ikuik main tender proyek pemerintah mode ko Ko mandanga caritonyo, sabana geleang-geleang kapalo Cipto (cicip roto) didalamnyo sabana padiah.. Kalau alun diterapkan hukuman tembak mati bagi koruptor, mako nan mode ko pasti masih akan balanjuik... Jalan baru capek hancua... Jembatan baru capek rubuah.. Stadion baru capek rubuah juo.. Sabab, dari hasil tender proyek mode ko...cuma 30% - 40% nan ka jadi barang... sisonyo untuak si cipto.. Ba-a ka indak mode ko hasilnyo.. Salam dan Terima Kasih, Dedi Suryadi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] OOT : Berita dari Mesir - Pidato lengkap Mohammad Moursi - Kok Arab Saudi sanang Morsi di kudeta?
Ketika Media memelintir lagi berita2 tentang Mursi Media menjadi salah satu pilar demokrasi bukan tanpa alasan. Media diperlukan untuk mengontrol perilaku eksekutif, legislatif dan yudikatif. Media diharapkan membuka borok penyelenggara negara dan mengapresiasi prestasi mereka. Informasi yang muncul dari media menjadi dasar masyarakat untuk memberikan suara mereka pada partai politik dan kandidat yang mereka pandang berprestasi dan memperjuangkan aspirasi. Namun di Mesir, media justru menjadi perpanjangan tangan aktor politik. Media yang banyak dimiliki oleh kroni Mubarak ini secara beruntun menyajikan berita dan informasi yang anti-Mursi dan tanpa sungkan menyajikan nara sumber yang berat sebelah. Penelitian Dr. Muhammad Elmasry, Asisten Profesor Komunikasi Publik di American University in Cairo (bisa dibuka di Jadalliya) menjelaskan bagaimana berat sebelahnya media di Mesir. Media pro-Mursi berusaha mengimbangi, namun pengalaman media-media pro-Mursi kalah jauh dibandingkan dengan media-media anti-Mursi. Satu-satunya media besar yang netral adalah Al Jazeera Mesir. Karena itulah, setelah militer mengambil alih kekuasaan, militer menutup media-media pro-Mursi dan Al Jazeera Mesir, menyegel kantor dan menangkapi para wartawan, termasuk wartawan Al Jazeera Mesir. Perilaku media ini tentu patut disayangkan namun agaknya memang sulit menempatkan diri sebagai penjaga demokrasi. Bahkan media di Indonesia pun seringkali menghadirkan berita yang tidak berimbang. Kasus terbaru adalah berita yang diturunkan oleh sebuah media nasional, menyebutkan 'Empat Alasan Mursi Ditumbangkan' (bisa dilihat di tempo.co). Sadar atau tidak, artikel ini memelintir berita dan menumbuhkan citra buruk bagi Presiden Mursi. Artikel ini sejatinya merujuk pada artikel di Guardian (bisa dilihat di Guardian). Namun, judul asli di Guardian adalah “"Mohammed Morsi: the Egyptian Opposition Charge Sheet". Jika dibahasaindonesiakan, artikel Guardian tersebut lebih pas mendapatkan judul "Tuduhan Oposisi pada Mursi". Tuduhan, bukan fakta. Inilah pelintiran pertama yang terjadi. Bisa jadi, ada khilaf dalam proses penerjemahan. Namun mencermati isi artikel di media Indonesia tersebut, nampak jelas memang artikel itu ingin membangun opini bahwa Mursi layak digulingkan. Pelintiran kedua terjadi dalam proses penerjemahan isi. Artikel di Guardian memberitakan secara berimbang apa yang menjadi tuntutan oposisi dan bagaimana alasan pendukung Mursi. Secara mandiri, artikel yang diterjemahkan ini bisa jadi memberikan porsi yang lebih banyak pada tuntutan oposisi. Namun meletakkan dalam konteks rangkaian berita Guardian secara lebih komprehensif, kita dapat melihat bahwa Guardian sangat berhati-hati dalam menjaga obyektivitas dan keseimbangan pemberitaannya. Maka, menjadi lucu saat artikel media di Indonesia tersebut tidak menerjemahkan beberapa poin di Guardian, poin-poin yang dapat menjadi penyeimbang tuduhan tersebut. Terkait tuntutan oposisi sendiri, ada banyak analis internasional yang membantahnya. Richard Falk, seorang cendekiawan ternama hubungan internasional menulis opini khusus tentang Mursi (aljazeera.com). Inti dari pendapat Falk adalah, Mesir pasca-Mubarak dalam kondisi yang carut-marut. Negarawan sekelas Nelson Mandela saja mungkin akan mengalami kesulitan mengelolanya. Apalagi Mursi, yang masih hijau di dunia pemerintahan dan baru satu tahun menjabat? wasalam abp Dari: Lies Suryadi Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Kamis, 4 Juli 2013 12:35 Judul: Bls: [R@ntau-Net] OOT : Berita dari Mesir - Pidato lengkap Mohammad Moursi - Kok Arab Saudi sanang Morsi di kudeta? Bagalau carito tantang Morsi. Tadi ado wawancara jo babarapo intelektual Mesir. Kecek mereka Morsi bukan tokoh nan dapek mempersatukan Mesir dalam transisi sasudah Mubarak rareh. Mandanga2 je lah awak dari jauah. Iko urusan rakyaik Mesir tampak e mah. El Baradei potensial jadi penggantinyo. Salam, Suryadi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhen
Bls: [R@ntau-Net] OOT : Berita dari Mesir - Pidato lengkap Mohammad Moursi - Kok Arab Saudi sanang Morsi di kudeta?
KESALAHAN TERBESAR MURSYI ADALAH KARENA DIA HAPALAL-QUR'AN wasalam abp Dari: Lies Suryadi Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Kamis, 4 Juli 2013 12:35 Judul: Bls: [R@ntau-Net] OOT : Berita dari Mesir - Pidato lengkap Mohammad Moursi - Kok Arab Saudi sanang Morsi di kudeta? Bagalau carito tantang Morsi. Tadi ado wawancara jo babarapo intelektual Mesir. Kecek mereka Morsi bukan tokoh nan dapek mempersatukan Mesir dalam transisi sasudah Mubarak rareh. Mandanga2 je lah awak dari jauah. Iko urusan rakyaik Mesir tampak e mah. El Baradei potensial jadi penggantinyo. Salam, Suryadi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] OOT : Berita dari Mesir - Pidato lengkap Mohammad Moursi Al-Hafidz
Mubarak is back ?! Yup anti Islam memang masih kuat, Gpp ... Anggap saja sbg sebuah pengalaman dan guru seta pelatihan yg sangat berharga Perjuangan Islam dinegeri Firaun ini yg lebih kurang 80 tahun terkahir ini mungkin masih kurang sediki lagi, jadi ya sabar aja dulu, tentu izin Allah itu saatnya akan datang juga .. So be prepared Oh ya kalimat sanak yg satu ini sangat mengesankan ("Balasungkawa terhadap kekalahan islam yang lebih banyak disebabkan oleh pemeluknya yang sudah tidak percaya pada tuntunan agamanya... Morsi mungkin kalah di Dunia, tapi rasanya lebih terhormat dari menang tapi meninggal kan idealisme yang dilandasi ajaran agamanya.. ") wasalam abp Dari: Syafruddin Syaiyar Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Kamis, 4 Juli 2013 8:23 Judul: Re: [R@ntau-Net] OOT : Berita dari Mesir - Pidato lengkap Mohammad Moursi Al-Hafidz Mubarak is back.. Diktator dan firaun moderen ternyata berkuasa lagi di Mesir.. Sebagian Umat Islam berpesta atas kejatuhan pemerintahan islam pertama di mesir yang selama setahun tak di biarkan bernapas oleh lawan lawan politiknya yang anti terhadap politikal islam.. Demokrasi hanya manis dikata kata, kalau politikal islam yang menang secara jujur.. demokrasi ngak perlu dipertahankan, diktator dan meliterisme lebih diterima oleh champion demiokrasi dunia daripada demokrasi yang dimenangi umat islam.. FIS di Aljazair tahun 90-an menang secara jujur.. Tentara ngak rela, dikudeta,.. dunia diam seribu bahasa. Hamas, tahun 200-an menang di Palestine secara jujur dan demokrasi, tapi dunia juga ngak terima sehingga dikucilkan dan di blokade.. Muslim Brotherhood dengan Morsi sebagai presiden menang di Mesir tahun 2012.. Dunia juga tidak rela sehingga tentara, polisi, judisiari, media, dan pengusaha yang dikuasai kroni Mubarak dengan bantuan dunia, berhasil mendepak Morsi dengan Semena mena.. Dan yang paling menyedihkan, Arab Saudi sekutunya AS dan dikuasai oleh raja di raja yang samma sekalingak demokrasi yang pertama sekali memberi selamat atas tumbangnya pemerintah islam pertama yang dipilih secara demokrasi di Mesir.. Jenderal yang dipromosikan Morsi yang diapit oleh mufti Al Azhar yang diangkat Mubarak, Pendeta koptik Taudoros, Antek kapitalis Al baredei, dan tokoh Islam Salafis yang lebih suka berkawan dengan orang koptik dari pada sesama muslim dengan bangganya mekudeta pemimpin Islam yang Sholeh dan dipilih secara demokratis. Balasungkawa terhadap kekalahan islam yang lebih banyak disebabkan oleh pemeluknya yang sudah tidak percaya pada tuntunan agamanya... Morsi mungkin kalah di Dunia, tapi rasanya lebih terhormat dari menang tapi meninggal kan idealisme yang dilandasi ajaran agamanya.. Morsi dituduh diktator dan authoriritian, tapi dalam setahun pemerintahannya tidak ada media dan station TV yang dibrangus walaupun jelas jelas menghina dirinya sebagai presiden.. Begitu juga dengan tokoh opiosisi tidak satupun yang ditangkap walaupun nyata nyata menyerukan pemberontakan dan melawan pemerintah yang sah.. Sekarang baru satu hari pemerintah baru berkuasa, semua TV Islam di off air-kan.. dan tokoh tokoh Muslim Brotherhood ditangkapi tanpa ada kesalahan apa apa.. siapa yang diktator dan demokrasi dan toleran.. Dan sedihnya banyak sekali umat islam yang meninggalkan tuntunan agamanya demi demokrasi semu yang hanya jadi alasan untuk menghambat umat islam memerintah sesuai tuntunan agamanya... Wass, Sfd, KL. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] OOT : Berita dari Mesir - Pidato lengkap Mohammad Moursi Al-Hafidz
Yup ... Cuma militer tidak mengakui sbg kudeta Menyusul kudeta militer atas Presiden Mesir Muhammad Mursi, Israel dan rezim syiah diktator di Suriah agaknya merupakan pihak yang paling bergembira. Koran Maaref Israel menurunkan headline dengan gambar Jenderal Abdel Fattah As Sisi yang tengah menginpeksi pasukan. “Selamat datang kepada As Sisi, pahlawan kami yang telah mengembalikan Mesir dari pangkuan gerakan Islam, untuk kembali kepada pangkuan kami,” tulis koran zionis itu. Maaref tidak sendirian. Koran itu sekaligus mencerminkan pemerintah dan warga Zionis yang menyambut gembira kudeta militer atas Mursi. Seperti diketahui, pemerintahan Mursi cukup getol membela Palestina dan menyulitkan Israel untuk menjalankan agenda penjajahannya atas Palestina. Ketika negara Zionis itu menyerang Gaza, Nopember 2012, Mursi mengutus perdana menteri Hisham Qandil ke Gaza. Mursi juga memfasilitasi Hamas untuk “menekan” zionis lewat perjanjian di Kairo yang membuat penjajah Yahudi itu memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Hamas. Selain Israel, rezim syiah Bashar Assad di Suriah juga menyambut gembira kudeta militer atas Mursi. Assad menyambut baik pergantian kekuasaan di Mesir sembari mengatakan kudeta atas Mursi adalah pertanda kejatuhan pemikiran yang disebutnya sebagai “Islam Politik”. “Di manapun di dunia ini, siapapun yang menggunakan agama untuk tujuan politik atau keuntungan satu kelompok saja, pasti akan jatuh,” ujar Assad seperti dikutip dari situs kantor berita pemerintah Suriah SANA, Kamis (4/7). Selain bersikap tegas kepada Israel, Mursi juga dikenal tegas kepada rezim Syiah di Suriah yang telah membunuhi rakyat Suriah, terutama dari kalangan ahlus sunnah. Mursi juga terang-terangan menyatakan dukungannya kepada perjuangan jihad rakyat Suriah.//bersamadakwah From: Fitrianto Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 4 Jul 2013 10:23:39 +0900 To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Berita dari Mesir - Pidato lengkap Mohammad Moursi Al-Hafidz Sudah dikudeta, sepertinya... Kita lihat, apakah akan jadi seperti aljazair, atau turki. Wassalam fitr lk/38/austin tx -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Re: (OOT) Kisah Abu Bakar vs Fanhas (dan Ali batal bunuh musuh di Perang Khandaq)
Lagu lamo From: rn.amiroed...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 3 Jul 2013 05:34:57 To: R@ntau-net Email Group Rantaunet Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: (OOT) Kisah Abu Bakar vs Fanhas (dan Ali batal bunuh musuh di Perang Khandaq) Murnikah perjuangan FPI yg katanya menegakkan Amamaruf Nahi Munkar? , kemarin ambo dapek email dr seorang sahabat yg kebetulan urang Cino, ayahnyo seorang Profesor Medis, pertamo-tamo dimuko rumahnyo ditagakkan bendera FPI, katanyo supayo aman rumah apak dr gannguan, walaupun kawan ambo mulai dr ketek sampai alah berkeluarga alun pernah digaduah urang rumah apaknyo, dan utk itu ternyata indak lo gratis, minta lo pitih kemanan, dek sagan heboh si Prof inyo bayar juo sebesar 250 ribu sesuai permintaan, 2 bulan kudian alah tagak se warung ketek tapi banda rumahnyo yg makin lamo warung ko makin gadang, iko mungkin nan digadang gadangkan sebagai. Niat besar utk membela agama Allah dan memberantas kemungkaran, semoga ambo diberi petunjuk oleh Allah SWT bahwa bentuk perjuangan dalam menegakkan Islam itu jaman kini harus spt itu, kalau tidak dari mano Dana utk perjuangan, Wallahualam bi sawab Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Berita duka
Turut berduka, innalillahi wainailaihi rajiun, semoga tabah dan sabar yaa ? wasalam abp Dari: "hyvn...@yahoo.com" Kepada: milis rang minang Dikirim: Senin, 1 Juli 2013 21:11 Judul: [R@ntau-Net] Berita duka Innalilahi wainna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah bapak Feisal M.Noor Sidin, ayah mertua dari Chalik Kurnia, pegiat kereta wisata Sumbar (MPKAS) pada jam 01.30 tanggal 3 juli 2013 di rumah sakit. Marilah kita doakan, semoga Allah SWT, mengampuni segala dosa almarhum dan menerima semua amal kebaikannya serta ditempatkan Allah pada tempat yang paling Mulia disisi Allah. Aamin Yarrabal' Alamin. Bagi yang ditinggal tetap sabar dan tabah atas kehilangan ayahanda. Berita duka ini saya terima dari BBG RanatauNet malam ini, Wassalam, Evy Nizhamul -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak
Thx What & Who is he, bro ? wasalam abp Dari: Tasrilmoeis Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Selasa, 2 Juli 2013 17:40 Judul: RE: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak Pemegang saham Republika dari taun 2001 tu Erick Tohir liwat perusahaan no Mahaka Group. Baliau ko nan punyo klub bola DC United di Amerika dan sadang nego pulo untuak mambali Inter Milan. Tan Ameh From:rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Arman Bahar Sent: Tuesday, July 02, 2013 17:01 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak Wah berita baru lo ko mah, ("setelah ado pemegang saham 'baru' di Republika") ... Agiah molah kami contekan-nyo sia bana tu pemegang saham dimukasuik ... ? Lai awak2 ko juo ? wasalam abp Dari:"syaff...@gmail.com" Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Selasa, 2 Juli 2013 2:15 Judul: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak Ajo Suryadi dan sanak di palanta NAH. Republika katiko mulai tabik an dek Pak Habibie adolah untuak kepentingan Islam. Tapi lah sakian tahun, tapaso tabang2 inggok dek angok ndak sampai. Ndak banyak urang Islam di nagari awak ko balangganan doh. Pambaco lebih suko jo Kompas dan Pos Kota. Padohal, dari sisi isi dan gaya penyajian, Republika ndak kurang bagai doh. Malah lebih banyak nuansa Islamnyo. Tapi, baa manggo rang Islam ndak amuah balangganan sebagai sumber hiduik dek koran tu krn iklannyo kurang. Produsen2 yahudi mamiliah Kompas untuak pasang iklan. Kini, setelah ado pemegang saham 'baru' di Republika, baru koran ko snek manggarik. Tapi sia kolah pemegang saham baru tu, sahinggo pengiklan dari non Islam lah amuah melirik. Salam Syaf AL/Bogor From: Lies Suryadi Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 2 Jul 2013 16:25:29 +0800 (SGT) To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak Mamak ABP, tanyo ciek: ndak ado urang awak (urang Islam ko) nan kayo, nan bisa mambuek kantua berita atau broadcasting nan bisa disiarkan ka saluruh duya ko? Ambo danga Pemerintah Arab Saudi, Qatar, UAE, dll tu sasungkuik langik kepengnyo. AL Jazera lah mulai. Tapi labiah dari Al-Jazera tu kan bisa dibuek, dek kepeng sambuah alah. Awak2 di lapau ko kan lai indak balangganan Pos Kota ciek je doh mah, Mak ABP. Kini di layar komputer awak sorang, atau di kompor nan saganggam tu dapek mangambang ampek koran sakaligus. Main basuah2 utak ko kan zaman Suharto nyo ado e nyeh, Mak ABP. Antah kok indak dek Mak ABP tu. Salam, Suryadi Dari:Arman Bahar Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Selasa, 2 Juli 2013 9:26 Judul: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak Kok pemberitaan pers barat nan ka didangakan, apolagi kok indak pulo ba-filter awak, lah masuak lukah limbek namo-nyo tu mah, sadar atau tidak sadar lah "ON" mesin cuci utak urang tu, sudah tu awak sinis sajo lai mancaliak dunia Islam awak ko ... wasalam abp -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak
Assalamualaikum ww Baa mako samangaik bana kaum liberal (kok di nagari awak kan JIL barangkale namo'e mah) ... apo bana doso Mursi tu gak ati ? 1. Doso partamo masakan dalam sataun sajo baru mamarentah lah bisa lo Mesir swasembada pangan ? Produksi gandum kni alah lah diateh 60% dimano sabalun tu cumo 20% ... Gandum nan salamo ko ba-import dari USA kini indak bara bana lai ... (lai indak sakik garaman lo Amerika dek import kini sakadar pado lah indak sajo lai ?) 2. Doso Mursi nan ka 2 baa kok tajadi pulo paningkatan penghasilan dari Terusan Suez ? Sabalun ko pitih masuak ka kas negara 5,6 Milyard USD kini lah manjadi 100 Milyard USD/year (pejabat nan tukang2 kalipekan pitih penghasilan dari Tarusan Suez salamo ko alah ditukanyo jo kawan2nyo nan rajin mangaji Alquran tiok ari) 3. Doso nan ka 3 adolah manaikan gaji PNS 200% labiah, samantaro harago kebutuhan pokok (sembako) stabil2 sajo 4. Doso Mursi nan ka 4 adolah karajo samo jo SAMSUNG mambuek barang2 keperluan rumah tangga di propinsi Bani Suwef sahinggo harago jauh labiah murah pado nan taralah ba impor 5. Doso Mursi nan ka 5 mambuek pabrik mobil sendiri hinggo import mobil turun dan bisa di tiadakan sudah ko 6. Doso nan ka 6 adolah mambuek sinjato sendiri, hinggo indak ado import sinjato rongsokan dari USA tu lai doh spt nan taralah salamo ko 7. Doso nan ka 7 mandirikan pabrik tablet IPAD ... hinggo kini harago terjangkau dan anak2 sikolah bisa baraja lewat IPAD (lah indak laku bana laptop import tu lai doh) 8. Doso ka 8 Jumlah Cadangan Devisa meningkat 9. Doso ka 9 Mendukung perjuangan rakyat Palestina, Suriyah dan Konflik Muslim dan Budha di Rohingya Myanmar 10.Doso nan ka 10 adolah menggiatkan program hafalan Alquran (Presiden2 yg hafal alquran didunia Mursi, Edorgan dan nan lain na tau awak HNW nyeh .. heee 4x) 11. Doso Mursi nan indak terampunkan tu adolah dalam sataun ko alah berhasil melepaskan rongrongan kekuasaan Militer (Edorgan di Turki butuh waktu beberapa tahun lebih lama dari Mursi) 12. Doso Mursi ka 12 meningkatkan harga diri negara Mesir di hadapan negara2 Arab lain-nya bahkan dunia hingga Mesir jadi negara yang diperhitungkan. 13 . Doso Mursi ka 13 adolah mengembangkan tenaga nuklir dan tenaga matahari sbg energi alternatif di Mesir. 14 . Dosa Mursi nan lain adolah mampu menarik investor luar negeri dan mempertahankan kepercayaan asing di Mesir. 15. Doso Mursi nan lain adolah membuka kembali jalan darat antara Mesir dan Sudan dan maningkekkan kerja sama bidang ekonomi kedua negara 16. Doso Mursi lain-nya adalah mampu membuka lapangan kerja baru untuk 600 ribu lebih orang pengangguran. 17. Doso Mursi nan lain lo adolah berusaha mengembalikan harta yang dibawa kabur ke luar negeri oleh Husni Mubarak dan kroni2nya 18. Doso Mursi nan ciek lai adalah menegakkan hukum / peradilan yang sebenar2nya adil dan berusaha menghabisi kecurangan2 hakim dan aparat2 penegak hukum lain-nya. Banyak lai mah doso2 lain nan indak bisa kito sabuik ciat2 nan mambuek para lawan2 politik dan Israel sarato bergundal2nyo di barat angek2 dingin dan sakik paghuik ma-hampuduang Kareno doso2 itulah mako Mursi hrs digulingkan dek nan punyo alek yaitu ex presiden Mubarak sarato jo wowow2-nyo tamasuak kaum liberas, jaringan iblis laknatullah JIL, kaum sekuler, komunis, Kristen Koptik sarato si Islam KTP alias alias MUSLIM AMBIGU . Kok koyok mereka ka kito dangakan bahwa Mursi lah gagal mengantarkan Mesir ke arah kehancuran.nan ba-petai2 nan di-harok2an-nyo salamo ko wasalam abp From: Lies Suryadi To: "rantaunet@googlegroups.com" Sent: Monday, July 1, 2013 10:17 PM Subject: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Kisah Abu Bakar vs Fanhas (dan Ali batal bunuh musuh di Perang Khandaq) Astagfirullah!! Sabanta aniang cako lah kalua barito: 5 mantari Mesir mundur. Mesir maarah ka 'revolusi kaduo', kecek para pengulas. Pendemo anti Morsi makin tumpah ka Tahrir Square, dipakirokan labiah gadang lo lai dari demo kutiko manurunkan Mubarak dulu. Kantua pusek Ikhwanul Muslimin lah serak sumerai dimakan api. Pendemo mengultimatum Morsi untuak mundur dalam 24 jam. Batanyo ambo ka rang cadiak pandai di lapau ko: A nan salah di Ikhwanul Muslimin nan diwakili Morsi ko ko? Baa mako ditulak dek ranyaik Mesir nan notabene mayoritas Islam? Namo e Ikhwanul Muslimin, baa kok jalan jo lubang2 pendistribusian makanan dari Mesir ka Jalur Gaza jo tutuik abih dek Morsi ko? Baa mako indak bapihak/basimpati Morsi ko ka bangsa Palestina nan tatindeh tu? Egah je awak maliek politik balabel2 Islam ko. Ghaso-ghaso tambah cemak cemong je wajah Islam dek ugang2 politikus nan babaju Islam ko. Wassalam, Suryadi Dari: Syafrinal Syarien Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Senin, 1 Juli 2013 16:52 Judul: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Kisah Abu Bakar vs Fanhas (dan Ali batal bunuh musuh di Perang Khandaq) Subhanallah... Mambaco uraian panjang Pak ANB ko ambo mancaliak ado du
Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak
Para pendemo mesir tu mulo2 kan adolah pareman bayaran eks presiden nan lari malam Hosni Mubarak nan ta-usia dek rakyatnyo sendiri tu Dalam waktu singkek pareman2 ko banyak dapek kawan tarutamo dari kalangan simpatisan2 Hosni Mubarak ditambah dari kaum sekuler, kalangan nasionalis, demokrat dan kelompok kristen terutama yg partai2nya kalah waktu pemilu dan pilpres yg lalu yg kita sebut sbg "Kelompok Anti Morsi" Presiden Mursi kan menang dalam pilpres yg didukung Ikhwanul Muslimin dg partainya Justice & Freedom Party (Partai Keadilan & Kebebasan) yg memperoleh suara dalam pemilu legislatif 48,7% dan juga didukung kelompok Salafy dg partainya Partai Islam An Nour yg memperoleh suara 20% sehingga kalau ditotal kekuatan Islam disini sebesar 68,7% (cukup kuat) sedang sisanya sebesar 31,3% dibagi serba sedikit utk partai2 lain yg sekuler spt nasionalis, demokrast dan kristen koptik itu Situasi ini tentu saja sangat2 membuat Israel dan kroni2 baratnya was2 dan masgul karena Mursi jelas dekat dg HAMAS yg mendominasi Gaza di Palestina Maka dg memanfaatkan kelompok anti Mursi mereka coba mengguncang situasi dalam negeri Mesir kok dapek Mursi turun dek nyo tu mah, kan baitu Kekuatan luar dan dalam yg anti Mursi inilah yg berusaha bagaimana agar Mursi jatuh ... Mursi dan para ikhwan faham betul maunya Israel dan antek2nya itu ... Mursi sangat faham utk tidak akan terpancing utk menggunakan tentara dlm meredam aksi anti Mursi ini, karena begitu tentara turun tangan dan kemudian ber-darah2, tinggal menghembuskan isu HAM, kekuatan barat yg pro Israel akan bagaduru datang ke Mesir, ini betul lah yg ditunggu2 mereka yg anti Mursi dan Israel cs tu... makanya Ikhwan2 dan teman2 dari Salafy hrs pasang badan membantu kepolisian ... Dunia sabalah sinan nan anti Islam indak ingin kecolongan lai doh takah nan lah tajadi di Turki tu dimano ikhwan2 Turki lah ba-kuku dan kok ado bana kekuatan diluar itu relatif bisa di-amankan dan situasi dlm negeri Turki relatif stabil dimana kaum sekulernyo nan anti Edorgan nan Ikhwanul Muslimin Turki indak sabanyak co nan ado di Mesir tu bana doh 3 Poros segitiga Islam nan dicamehan fihak sabalah tu adolah poros Tuki utk gerbang kawasan Eropa, poros Mesir utk gerbang kawasan Afrika dan Timur Tengah dan poros Indonesia utk kawasan Asia Dimata mereka poros nan 3 ko jan sampai dipabiakan iduik ... Fahimtum ? wasalam abp - Dari: "fashnoor2...@yahoo.co.id" Kepada: Rantaunet ; Arman Bahar Cc: Fashridjal Noor Dikirim: Selasa, 2 Juli 2013 0:46 Judul: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak Sanak Arman Bahar dan sanak2 di palanta yth. Nan ambo sampaikan sabalunnyo: "Dari berita nan ambo baco a.l. BBC News, urang2 itu bademo krn menganggap pres Mursi talalu mamparatikan kepentingan (interests) partainya Ikhwanul Muslimin. Indak diuraikan apo nan dimukasuik" Nan salabiahnyo analisa ambo berdasarkan berita dari berbagai sumber (termasuk pers lokal dan TV). Jadi ambo indak "masuak lukah limbek namo-nyo tu mah, sadar atau tidak sadar lah "ON" mesin cuci utak urang tu, sudah tu sudah tu awak sinis sajo lai mancaliak dunia Islam awak ko ...i". Banyak info dari berbagai sumber, tapi harus kritis awak mambaconyo, apolai utk mangaluakan pandapek ka urang rami. Sebagai contoh, pemerintah Turki yg memerintah sekarang (yang Islamis) didemo besar2an krn katanyo mau merombak taman jadi mall. Tapi ada berita lain bahwa sabananyo demo itu memprotes aturan penjualan alkohol yg lebih ketat. Jadi kalau ciek sajo nan didanga, urang akan mencap pemerintah Turki perusak lingkungan. Padahal desain mall bisa mempertahankan sebagian taman itu dan mengganti yg hilang dg taman di atap bangunan. Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65Bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: Arman Bahar Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 2 Jul 2013 00:26:31 -0700 (PDT) To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak Kok pemberitaan pers barat nan ka didangakan, apolagi kok indak pulo ba-filter awak, lah masuak lukah limbek namo-nyo tu mah, sadar atau tidak sadar lah "ON" mesin cuci utak urang tu, sudah tu awak sinis sajo lai mancaliak dunia Islam awak ko ... wasalam abp Dari: "fashnoor2...@yahoo.co.id" Kepada: Rantaunet ; Lies Suryadi ; Syafrinal Syarien ; Ajo Mardin Cc: Fashridjal Noor Dikirim: Senin, 1 Juli 2013 21:56 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak Ajo Sur dan sanak Syafrinal serta sanak-sanak di palanta yth. Dari berita nan ambo baco a.l. BBC News, urang2 itu bademo krn menganggap pres Mursi talalu mamparatikan kepentingan (interests) partainya Ikhwanul Muslimin. Indak diuraikan apo nan dimukasuik. Ta
Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak
Wah berita baru lo ko mah, ("setelah ado pemegang saham 'baru' di Republika") ... Agiah molah kami contekan-nyo sia bana tu pemegang saham dimukasuik ... ? Lai awak2 ko juo ? wasalam abp Dari: "syaff...@gmail.com" Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Selasa, 2 Juli 2013 2:15 Judul: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak Ajo Suryadi dan sanak di palanta NAH. Republika katiko mulai tabik an dek Pak Habibie adolah untuak kepentingan Islam. Tapi lah sakian tahun, tapaso tabang2 inggok dek angok ndak sampai. Ndak banyak urang Islam di nagari awak ko balangganan doh. Pambaco lebih suko jo Kompas dan Pos Kota. Padohal, dari sisi isi dan gaya penyajian, Republika ndak kurang bagai doh. Malah lebih banyak nuansa Islamnyo. Tapi, baa manggo rang Islam ndak amuah balangganan sebagai sumber hiduik dek koran tu krn iklannyo kurang. Produsen2 yahudi mamiliah Kompas untuak pasang iklan. Kini, setelah ado pemegang saham 'baru' di Republika, baru koran ko snek manggarik. Tapi sia kolah pemegang saham baru tu, sahinggo pengiklan dari non Islam lah amuah melirik. Salam Syaf AL/Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: Lies Suryadi Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 2 Jul 2013 16:25:29 +0800 (SGT) To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak Mamak ABP, tanyo ciek: ndak ado urang awak (urang Islam ko) nan kayo, nan bisa mambuek kantua berita atau broadcasting nan bisa disiarkan ka saluruh duya ko? Ambo danga Pemerintah Arab Saudi, Qatar, UAE, dll tu sasungkuik langik kepengnyo. AL Jazera lah mulai. Tapi labiah dari Al-Jazera tu kan bisa dibuek, dek kepeng sambuah alah. Awak2 di lapau ko kan lai indak balangganan Pos Kota ciek je doh mah, Mak ABP. Kini di layar komputer awak sorang, atau di kompor nan saganggam tu dapek mangambang ampek koran sakaligus. Main basuah2 utak ko kan zaman Suharto nyo ado e nyeh, Mak ABP. Antah kok indak dek Mak ABP tu. Salam, Suryadi Dari: Arman Bahar Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Selasa, 2 Juli 2013 9:26 Judul: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak Kok pemberitaan pers barat nan ka didangakan, apolagi kok indak pulo ba-filter awak, lah masuak lukah limbek namo-nyo tu mah, sadar atau tidak sadar lah "ON" mesin cuci utak urang tu, sudah tu awak sinis sajo lai mancaliak dunia Islam awak ko ... wasalam abp -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak
Heee ... 4x Urang awak nan Islam tantu sambuah alah nan kayo nan bisa mambuek kantua berita, baik cetak maupun elektronika ... di nagari awak nan banamo indonesiana ko sajo kan jaleh tampak dan jaleh2 pulo tasurek di KTP'e Islam ... Hmm... Lai takana dek kito nan basamo iklan ubek rangik semprot di tipi tu ? "Yg mahal banyk, yg bagus cuma " Pernah sanak mandanga istilah "al ghauzul al fikr" kok bahaso awak' disabuik PERANG PEMIKIRAN" ? Kok lai pernah, kok indak pulo barkaberatan ko eh, minta tolong dikalibinan saketek lah ... plz wasalam abp Dari: Lies Suryadi Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Selasa, 2 Juli 2013 1:26 Judul: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak Mamak ABP, tanyo ciek: ndak ado urang awak (urang Islam ko) nan kayo, nan bisa mambuek kantua berita atau broadcasting nan bisa disiarkan ka saluruh duya ko? Ambo danga Pemerintah Arab Saudi, Qatar, UAE, dll tu sasungkuik langik kepengnyo. AL Jazera lah mulai. Tapi labiah dari Al-Jazera tu kan bisa dibuek, dek kepeng sambuah alah. Awak2 di lapau ko kan lai indak balangganan Pos Kota ciek je doh mah, Mak ABP. Kini di layar komputer awak sorang, atau di kompor nan saganggam tu dapek mangambang ampek koran sakaligus. Main basuah2 utak ko kan zaman Suharto nyo ado e nyeh, Mak ABP. Antah kok indak dek Mak ABP tu. Salam, Suryadi Dari: Arman Bahar Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Selasa, 2 Juli 2013 9:26 Judul: Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak Kok pemberitaan pers barat nan ka didangakan, apolagi kok indak pulo ba-filter awak, lah masuak lukah limbek namo-nyo tu mah, sadar atau tidak sadar lah "ON" mesin cuci utak urang tu, sudah tu awak sinis sajo lai mancaliak dunia Islam awak ko ... wasalam abp -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak
Kok pemberitaan pers barat nan ka didangakan, apolagi kok indak pulo ba-filter awak, lah masuak lukah limbek namo-nyo tu mah, sadar atau tidak sadar lah "ON" mesin cuci utak urang tu, sudah tu awak sinis sajo lai mancaliak dunia Islam awak ko ... wasalam abp Dari: "fashnoor2...@yahoo.co.id" Kepada: Rantaunet ; Lies Suryadi ; Syafrinal Syarien ; Ajo Mardin Cc: Fashridjal Noor Dikirim: Senin, 1 Juli 2013 21:56 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Mesir Bergolak Ajo Sur dan sanak Syafrinal serta sanak-sanak di palanta yth. Dari berita nan ambo baco a.l. BBC News, urang2 itu bademo krn menganggap pres Mursi talalu mamparatikan kepentingan (interests) partainya Ikhwanul Muslimin. Indak diuraikan apo nan dimukasuik. Tapi patuik diingek bahaso sajak tahun 1950 sd 2012 (62 tahun) Mesir diperintah oleh regim militer nan sangaik membatasi kebebasan. Di bawah Mursi kebebasan itu indak dibatasi. Bandingkan Indonesia di bawah Orba dan Orde Reformasi. Revolusi rakyat Mesir tahun 2011/12 berhasil menumbangkan tokoh rezim militer pres. Husni Mubarak. Dalam pemilu yg diadokan setlh itu pres Mursi manang tipih dari lawannya yg sabalunnyo adolah salah satu anggota kabinet Mubarak. Jadi indak heran kalau pengikut lawannya yg hampir separoh jumlah pemilih itu akan taruih mengamati pres Mursi dlm menjalankan pemerintahan. Memang sulit untuk menjalankan pemerintahan sesuai ajaran Islam, terutama sekarang ini, ketika contoh2 keberhasilan adalah negara2 Barat dan Timur yg mempraktekkan kehidupan sekuler, kebebasan menyatakan pendapat dan berdemo, ekonomi pasar dll. Sedikit saja langkah pres Mursi yg bernuansa Islam akan dianggap mengutamokan kepentingan partainyo. Makanyo pemerintahan pres Mursi acok kanai demo sampai kini (ulang tahun pertama pemerintahannya) Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65Bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Hindari politik jo agamo.
Oo ... Mantap lo pertanyaan kisanak sore ko ... Tapi maaf ciek lu dih, kok nan ambo ko kan indak pulo cadiak sarato pandai gai ko doh, tapi bia lah malakik nasi masak tantu kito tunggu juo kabanaran nan datangnyo nan dari cadiak pandai kito nan ado di lapau ko Kok sakadar parintang2 ari, supayo siang indak ba abih ari, malam indak lo ba abih mi'ak, bia lah ambo tikam jajak sado nan nampak dek ambo sajo, kok singkek tolong di bilai, kok lamah tolong juo molah di tawua, kan suway kito tu ? Nyo baitu mah, kok di liek bana ka duya kini, nan ado kan baru mangacu ka arah itu, aratinyo kok VISI atau CITA CITA atau Impian kedepan (mimpi kan alun ado larangan doh), kok saketek banyak-nyo alah juo ado Baa bana nan impian kedepan tu, tantu sajo nan ma-arah ka duya lamo yaitu Negara Islam Nan Partamo nan ba ibu kota di Madinah nan Kapalo Negara Partamo-nyo Nabi Besar Muhammad Rasulullah SAW dan nan Kapalo Negara barikuik2nyo adolah Kilapah nan Barampek ... antah kok indak, baa gak ati sanak sarato kito nan basamo tu ? wasalam abp Dari: Lies Suryadi Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Senin, 1 Juli 2013 1:28 Judul: Bls: [R@ntau-Net] Hindari politik jo agamo. Tanyo ciek Nan cadiak pandai basa batuah ka pai tampaik batanyo ka pulang tampaik babarito di lapau, Kalau kito liek duya kini, negara ma nan alah mampraktekkan Islam ko dalam ranah politiknyo sacaro murni dan konsekuen? Wassalam, Suryadi Dari: Arman Bahar Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Senin, 1 Juli 2013 10:16 Judul: Bls: [R@ntau-Net] Hindari politik jo agamo. Mantap !!! Nampak2nyo lah sampai kelas /kaji mak Ajo Duta ka bab iko mah yo Mamak2 & sanak2 nan lain jan sampai amuah lo katinggalan, indak baa gai doh agak dipacu sakatek, mukasuik'e kan buliah lamak ota kok lai lah samo kaji awak, kan baitu ... hee 33x Dari: ajo duta Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Minggu, 30 Juni 2013 5:34 Judul: Re: [R@ntau-Net] Hindari politik jo agamo. Pemahaman ambo nan singkek ko bahaso Islam itu adolah way of life pemeluknyo. Segalo aspek kehidupan awak ado aturannyo dalam Islam, tamasuak dalam politik. Pemisahan Islam jo politik adolah strategi urang nan indak suko awak nan Islam ko terjun di politik. Mereka nio awak mangaji ngaji se lah di surau. Urusan fulitik sarahkan ka kami. Akibatnya awak nan mayoritas Islam diatur atur jo salero mereka. Baa tu? -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Hindari politik jo agamo.
Mantap !!! Nampak2nyo lah sampai kelas /kaji mak Ajo Duta ka bab iko mah yo Mamak2 & sanak2 nan lain jan sampai amuah lo katinggalan, indak baa gai doh agak dipacu sakatek, mukasuik'e kan buliah lamak ota kok lai lah samo kaji awak, kan baitu ... hee 33x Dari: ajo duta Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Minggu, 30 Juni 2013 5:34 Judul: Re: [R@ntau-Net] Hindari politik jo agamo. Pemahaman ambo nan singkek ko bahaso Islam itu adolah way of life pemeluknyo. Segalo aspek kehidupan awak ado aturannyo dalam Islam, tamasuak dalam politik. Pemisahan Islam jo politik adolah strategi urang nan indak suko awak nan Islam ko terjun di politik. Mereka nio awak mangaji ngaji se lah di surau. Urusan fulitik sarahkan ka kami. Akibatnya awak nan mayoritas Islam diatur atur jo salero mereka. Baa tu? -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Heboh di acara TV ONe pagi ko
Suai bana awak tu ! Islampos “Dari hasil penelitian saya di Dayak itu, bersenggama tanpa diikat oleh perkawinan oleh sejumlah masyarakat sana sudah dianggap biasa. Malah, hal itu dianggap sebagai pembelajaran seks,” kata Tamrin. Ketua Pimpinan Pusat Presidium Laskar Adat Dayak DAS Barito, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Rumsyah Bagan mengecam pernyataan Tamrin Amal Tomagola yang dianggap melecehkan Suku Dayak. “Pernyataan itu telah melukai hati seluruh masyarakat Dayak,” kata Rumsyah Bagan di Muara Teweh. “Pernyataan saksi ahli tersebut juga kami anggap dapat memecah belah persatuan dan kesatuan kita dalam NKRI,” tambahnya. Dia mengatakan tidak mengerti apa dasar dari Tamrin Amal Tomagola sehingga bisa mengeluarkan pernyataan yang semestinya tidak keluar dari mulut seorang cendikiawan seperti dia. “Tamrin sama saja menganggap warga Dayak memiliki perilaku tidak ada lebihnya seperti hewan,” katanya di Muara Teweh. Menyusul pernyataan ini unjuk rasa memprotes Sang Sosiolog UI berlangsung di seluruh Kalimantan, termasuk di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta. Sekalipun ada upaya-upaya meredamnya, unjuk rasa protes tetap saja berlangsung. Tamrin akhirnya minta ampun dan maaf di hadapan Sidang Adat Dayak Maniring Tuntang Manetes Hinting Bunu yang digelar di dalam ruangan Betang Tingang Nganderang (Betang Mandala Wisata) Jalan Sudirman Palangka Raya, Kalteng. Sidang dipimpin oleh tujuh orang Majelis Sidang adat dari seluruh Kalimantan. “Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat dayak, atas pernyataan saya yang menghina, menistakan, dan melecehkan Suku Dayak di Indonesia. Dan dengan tulus ikhlas, saya akan menerima dan menyanggupi semua keputusan dari majelis sidang adat,” kata Tamrin. Pernyataan maaf itu disampaikan pada persidangan adat yang disaksikan langsung oleh Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Tamanggung Bajela Bulau Agustin Teras Narang SH, para tokoh-tokoh adat se-Kalimantan, unsur Muspida Kalteng, media lokal dan nasional, serta ratusan masyarakat yang berada di sekitar Betang Tingang Nganderang. Dalam persidangan adat dayak yang baru pertama kali dilakukan ini, Tamrin yang terlihat cukup tegang dikenakan hukuman adat yang dibacakan langsung oleh Ketua Majelis Hakim Adat Lewis KDR BBA. Atas pernyataannya telah menghina dan melukai Suku Dayak di tanah air, saat menjadi saksi ahli meringankan di persidangan kasus video porno Nazriel Irham (Ariel Peter Pan) di PN Bandung itu dikenai 5 tuntutan. Tuntutan itu adalah membayar lima pikul garantung yang diserahkan kepada majelis sidang adat, meminta maaf di depan masyarakat Dayak di depan persidangan dan melalui berbagai media lokal dan nasional, kemudian mencabut hasil penelitiannya, dan mencabut pernyataannya pada saat sidang Ariel peterpan, serta membayar uang denda (Singer) untuk upacara adat sebesar Rp 77.777.777. wasalam abp Dari: Sutan Sinaro Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Sabtu, 29 Juni 2013 13:49 Judul: Re: Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Heboh di acara TV ONe pagi ko Ha ha, lah batua tu, Habib Rizieq batua, Munarman batua. Iyo jo urang nan keterlaluan takah iko, nio manang surang paralu sakali-sakali diagiah. Jan awak urang Islam ko nampak lamah taruih, saba... saba .. saba... eh tantu ado batehnyo. Baa dek bitu ?, mancaliak tuah ka nan manang, mancaliak contoh ka nan sudah. Lai tau Abu Bakar ra. ?. Urang nan dek Nabi saw. sendiri disabuik lemah lembut, indak takah Umar ra. nan selalu kelihatan sangar. Tapi haa ado tapi nyo. Katiko urang lah bakalabihan, sia tu ?, ...Namonyo Fanhas... urang nan bakalabihan maino Islam, Allah dan RasulNyo, nio manang surang. Aaa nan tajadi sudah tu ?. Marasai kanai karipuak-an (kene belasah, habis dihajar) dek Abu Bakar, sampai "bengeup" (bangkak-bangkak, babak belur) Fanhas. Rasulullah saw. berang ?. ... indak dunsanak, malah turun ayat nan membela tindakan Abu Bakar. ra. (Baco Asbabun Nuzul, ado curito lengkap nyo di situ). Aaa juo lai, lah pado tampeknyo tu, Islam itu tinggi, dan tidak ada yang mengatasinya. Billaahil hidaayah wat taufiq Wassalam St. Sinaro -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah ko
Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Heboh di acara TV ONe pagi ko
Jakarta (SI Online) - Front Pembela Islam (FPI) mendukung penuh tindakan salah seorang ketuanya, Munarman, SH., yang menyiram air ke muka sosiolog liberal Thamrin Amal Tamagola. Menurut Ketua Umum DPP FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab, mengajar orang yang tidak beretika terkadang memang perlu siraman. "Mengajar orang yang tidak beretika terkadang memang perlu siraman. Jadi, H. Munarman sudah benar !!! FPI sepenuhnya mendukung tindakan H. Munarman, SH.," kata Habib Rizieq dalam pesan singkat yang diterima SI Online, Jumat pagi (28/6/2013). "Apalagi beliau sebagai Ketua DPP FPI Bidang Nahi Munkar, maka sudah sesuai tugasnya untuk nahi munkar. Jika si atheis Thamrin dan gerombolan liberalnya mau memperpanjang masalah dengan cara apa saja silakan ! FPI selalu siap untuk menghadapi mereka kapan saja dan dimana saja!," tegasnya. Habib Rizieq menjelaskan bahwa dalam dialog TVOne pagi Jum'at, 28 Juni 2013, Munarman menyiram Thamrin karena dia selalu memotong pembicaraan dan terus mengalihkan pokok pembicaraan tanpa etika dialog lalu dengan kurang ajar dia menuding-nuding dengan tangan kiri ke muka Munarman di depan TV yang ditonton jutaan orang. Dari: "fashnoor2...@yahoo.co.id" Kepada: Rantaunet ; Lies Suryadi ; Andi Jepe ; Zubir Amin ; M. Amiroeddin Cc: Fashridjal Noor Dikirim: Sabtu, 29 Juni 2013 2:18 Judul: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Heboh di acara TV ONe pagi ko - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (fashnoor2...@yahoo.co.id) Add cleanup rule | More info Sanak2 sapalanta yth. Iyo paralu bana Sunarman itu baraja manahan emosi dan maubah sipaiknyo nan parabo itu. Inyo 'kan pemimpin salah satu organisasi yg mengatasnamakan Islam: Front Pembela Islam (FPI). Tindakannyo itu bukanlah pembelaan taadok Islammalah sabaliaknyo bisa mambuek urang2 antipati ke FPI dan Islam. Nabi Musa nan kareh arangnyo didampingi oleh nabi Harun nan labiah diplomatis/mampu badebat dg kapalo dingin. Jadi, Sunarman tahu dirilahuntuk acara Talk Show sebaiknya FPI mangirim urang nan labiah piawai badebat dan panyaba. Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65Bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Heboh di acara TV ONe pagi ko
(Dari subalah) Dakwah Islam INSIDEN penyiraman air Munarman kepada Sosiolog Thamrin Amal Thomagola tidak bisa dilepaskan dari sikap TV One. Sebagai media, televisi yang dipimpin Karni Ilyas itu dinilai sebagai TV provokator yang lemah dalam memiliki sense edukasi kepada masyarakat. Dari: "fashnoor2...@yahoo.co.id" Kepada: Rantaunet ; Lies Suryadi ; Andi Jepe ; Zubir Amin ; M. Amiroeddin Cc: Fashridjal Noor Dikirim: Sabtu, 29 Juni 2013 2:18 Judul: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Heboh di acara TV ONe pagi ko - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (fashnoor2...@yahoo.co.id) Add cleanup rule | More info Sanak2 sapalanta yth. Iyo paralu bana Sunarman itu baraja manahan emosi dan maubah sipaiknyo nan parabo itu. Inyo 'kan pemimpin salah satu organisasi yg mengatasnamakan Islam: Front Pembela Islam (FPI). Tindakannyo itu bukanlah pembelaan taadok Islammalah sabaliaknyo bisa mambuek urang2 antipati ke FPI dan Islam. Nabi Musa nan kareh arangnyo didampingi oleh nabi Harun nan labiah diplomatis/mampu badebat dg kapalo dingin. Jadi, Sunarman tahu dirilahuntuk acara Talk Show sebaiknya FPI mangirim urang nan labiah piawai badebat dan panyaba. Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65Bdg -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Heboh di acara TV ONe pagi ko
Tuh kaaan, kanai berang juo sanak Amiroedin kasudahan-nyo tu ha ... Dari: Zubir Amin Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Jumat, 28 Juni 2013 0:24 Judul: Re: [R@ntau-Net] Heboh di acara TV ONe pagi ko - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (zubir.a...@rantaunet.org) Add cleanup rule | More info Sanak RN.Amiroeddin di tempat n sanak palanta nn kritis(ndak sakik angok doh koa). JB kutip senek thread sanak"...FPI adalah kumpulan preman bajingan yg hrs dimusnahkan/dibasmi..." Pertanyaan JB, apokah sanak Amiroeddin mengikuti dari 'mulo sampai dengan terjadinya heboh' di TV One itu bukan hanya via gambarnya saja tapi juga 'dialoog' antara sdr Munarman n sdr Thamrin'di TV itu? Kalau lai mancaliak dari gambar n mengikuti dialoog kedua orang itu,apo kecek Thamrin nn bisa sanak tuduh n sampai bakasimpulan bhw Munarman(FPI) kumpulan preman bajingan nn bertindak keterlaluan dgn menyiramkan air ke baju Thamrin nn hrs dimusnahkan/dibasmi?. Kalau indak mengikuti dari awal apolagi ndak mandanga dialoog mereka baduo tu,maka sdr Amiroeddin sangat keterlaluan bapandapek spt nn JB kutip tu. Itu je senek sanak,makasih atas respon sanak. JB,DtRJ,74thn di Bonjer,Jak bar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone From: rn.amiroed...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 28 Jun 2013 04:40:39 + To: R@ntau-net Email Group Rantaunet ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Heboh di acara TV ONe pagi ko Tapi apapun juga tindakan Munarman itu menunjukkan kelas FPI yg amoral tp menggunakan simbul2 Islam, sya sependapat FPI hanyalah kumpulan preman bajingan yg hrs dimusnahkan/ atau dibasmi Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Aw: Re: [R@ntau-Net] Jon Erizal didukung IKMR jadi Gubernur Riau
Assalamualaikum ww Alasan JE Didukung PKS Kamis, 28 Februari 2013 12:09 RistuKho PKS membuka misteri pemilihan Jon Erizal sebagai jago Pilgubri. Alasannya, karena JE berjanji bakal sedot APBN dan undang investor asing untuk Riau. Pekanbaru, JRc - Selama ini simpang-siur gunjingan dialamatkan pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau terkait terpilihnya Jon Erizal (JE) sebagai jago pada Pilgubri Septermber mendatang. Umumnya, khalayak menuding keputusan PKS didasari angka-angka. Uang! Setelah sekian lama membiarkan asumsi negatif itu berkembang liar, DPW PKS Riau, melalui Sekretaris Umum Suroyo mulai membeberkan fakta sesungguhnya. Dalam diskusi lepas di DPW PKS Riau, Selasa (26/2/13) dengan sejumlah praktisi media, mantan aktivis LSM tersebut mengungkap misteri. "Kalau kami sebutkan berapa Jon Erizal menyepakati biaya kerja kami untuk mendukung dia, pasti akan ada calon yang sakit hati, karena jumlahnya lebih rendah dari yang ditawarkannya. Jadi, kami tegaskan, pemilihan Jon Erizal bukan semata-mata karena angka yang lebih tinggi, tetapi ada pertimbangan yang lebih bersifat idealis," paparnya. Suroyo yang didampingi sejumlah petinggi DPW PKS Riau, seperti Wakil Ketua Umum Hasyim Aliwa, Ketua Kebijakan Publik Asep Hariyana dan anggota Fraksi PKS DPRD Riau Indra Isnaini, lantas mengatakan, bahwa janji JE tidak akan mengganggu APBD untuk rencananya memajukan Riau menjadi alasan utama. "Kepada kami, JE berjanji tidak akan mengganggu APBD, tetapi akan memaksimalkan peran APBN dan investor asing untuk memajukan Riau. Itu yang membuat kami tertarik," tegasnya. Latar belakang JE yang memang berkiprah di pusat dan profesinya sebagai pengusaha kelas dunia membuat PKS, menurut Suroyo menaruh harapan besar. "Selama ini JE itu lebih sering berada di luar negeri. Sebentara di Amerika, di Inggris dan Australia untuk bisnis. Dia janji akan membawa jaringan bisnisnya untuk memajukan Riau," tambahnya. Memilih JE diakui Suroyo memang keputusan sulit, mengingat sebagai calon gubernur, ketokohan JE masih jauh dari ideal. Tetapi justru situasi itulah tantangannya. PKS telah memiliki sistem teruji untuk mendongkrak ketokohan jago yang diusung. Salah satunya akan dilaksanakan dalam kerja nyata berupa 'Safari Pemenangan'. Pada Maret mendatang, DPW PKS akan bersinergi dengan seluruh DPD di Riau untuk turun ke desa-desa. Tujuannya, menuntaskan pembentukan struktur partai. "Saat ini baru 80 persen desa di Riau ada struktur PKS. Kami targetkan pada pertengahan Mei kami bisa mencapai 100 persen membentuk struktur partai di tingkat desa," " paparnya.Dalam 'Safari Pemenangan' tersebut, selain membentuk struktur desa hingga tingkat desa, juga dilakukan sosialisasi JE sebagai calon gubernur da PKS sebagai peserta Pemilu 2014 dengan nomor urut 3. (Riauterkini.com) wasalam abp Dari: Muljadi Ali Basjah Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Senin, 1 April 2013 9:00 Judul: Aw: Re: [R@ntau-Net] Jon Erizal didukung IKMR jadi Gubernur Riau Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Bapak Taufiq Rasjid. Kaba2nyo barang2 tuo di kalkulasi pembukuan/keuangan, kalau kadibuang musti mambaia biayo untuak pembuangan/peleburan/recyling etc.etc. Dilain suduik, sumbangan2 berupo pemasukan, musti dimasuakan ka Saldo pembukuan/Perusahaan. Dek kaba2nyo Jepun iko perpajakannyo agak transparant kooehh. Tanyo bagurau sangenek, kaBapak Taufiq satantangan skandal (mus)ibah kuretapi Japang iko, adopun tanyo ambo adolah: Baa pulo system perpajakan diJepun iko, apokah angko valuta nan tercataik di-pembukuan/pengeluaran (biaya transportasi dll.dll.dsb.) sang Panarimo Hibah Kuretapi itu, identik jo pembukuan/pajak masukan(keuntungan) yang sacaro indak langsung marupokan pemasukan nan ditarimo dari Donor. Tasambi tanyo ciek lai...apokah ado pulo tabao lampu kijok2 dari Fukushima ndak? Seandainyo diantaro para Pembaco yang Budiman maraso bisa menjawab, sanang bana hati ambo manarimonyo. Wassalam, Muljadi Ali Basjah. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini kare
Bls: [R@ntau-Net] Kabar duka
Turut berbelasungkawa Innaalillahi wa innaa ilaihi raaji'un, allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wa'fuanhu, semoga beliau diterima disisi-NYA dan diampuni dosa2 semoga tabah keluarga yg ditinggalkan abp -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] FPI
Sabana no na musuah Islam tu kan indak kaum kuffar sajo doh tapi urang ba-KTP Islam nan fikiran-nyo alah terkontaminasi jo faham2 diluar Islam pun alah sato2 lo masuak barisan kaum kuffar tanpa disadarinyo ... Dari: Syafruddin Syaiyar Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Sabtu, 30 Maret 2013 8:33 Judul: Re: [R@ntau-Net] FPI Baitulah kondisinyo kini Pak Amir, Kabanyakan umat islam kini soko ma-ambiak referensi dari kaba yang dilewakan media yang punyo misi lain. FPI, bukan nyo malaikat pasti adolah salah dan kelirunyo..tapi menvonis dunsanak yang simpati jo FPI bodoh dan goblok rasonya indak pado tampeknyo..baitu juo sabaliaknyo yang mengkafirkan dunsanak sasamo muslim karano indak suko FPI indak pas juo.. Bagi ambo simpel sajo, dengan adonyo FPI kemaksiatan masih bekibar dimano mano, apolai dengan di bubarkannyo FPI tantunyo kemaksiatan akan sampai ka janjang rumah kito dan kontak lansuang dengan anak dan kamanakan kitoo, tanpa ado yang berani untuak protes dan basuaro apolai batindak . Hukum di nagari awak kini sangat fleksibel, sia dan punyo power dan kepeng bisa melenturkan Hukum.. Manuruik pandapek ambo, salagi kondisi samacam iko, rasonyo pressure group "vigilante"bantuak FPI masih sangat diperlukan.. Seperti Pak Amir, ambo bukan anggota FPI dan jaga ngak kenal dengan satu pun anggota FPI, tapi terus terang ambo simpati dengan misi perjuangan mereka tanpa harus merasa bodoh dan goblok... Kondisi di-akhir jaman memang banyak yang tabaliak, pejina dan tukang dugem banyak yang jadi Idola, sebaliknya yang sholeh dan suka kemesjid banyak yang dicurigai dan dimata matai sebagai teroris dan fondamentalis..Umat islam banyak yang antipati ka FPI dan akhir akhirko ka PKS tapi bisa berkompromi dengan sakularisme, plurisme, liberalisme dan pejuang hak azazi yang kebablasan.. Tx Sfd, KL 2013/3/30 Sanak di palanta nan ambo hormati,, >Soal FPI ko sabananya ambo indak mau bakomentar, pasti labiah banyak nan >kontra dek pambaritaan nan condong barek mamburuakkan FPI. >Tapi ambo indak tahan pulo mangomentari dek banyaknyo kebencian yg sangat atas >organisasi pembela Islam ini. > >Sacara sederhana ambo maabiak kasimpulan: >1. Saat umat Islam di bbrp wilayah konflik antar agama spt di Poso yang >terdesak oleh pasukan non muslim, adakah kita yg mengaku Islam tergerak >menolong langsung? Tidak! Tp tim FPI terjun ke wilayah konflik membantu umat >Islam, menambah kekuatan di wilayah konflik yg tak bisa dikendalikan aparat >keamanan dg baik. > >2. Saat ibadah puasa, beberapa cafe2 di Jakarta dan bbrp kota lainnya tetap >buka tak mengindahkan larangan tutup menghormati bulan suci, apakah kita >tergerak turun membela nama Islam? Tidak! Tetapi FPI dg segala risikonya turun >berhadapan dg preman bersenjata. > >3. Ketika nama Islam dinistakan oleh aliran sesat, apakah kita turun melawan, >sementara aparat lama bertindak? Tidak! Tetapi FPI melakukannya. > >Jadi kesimpulan sy: >1. Ketika kita lebih banyak diam melihat kemunkaran, seharusnya kita >berterimakasih pada sebagian umat Islam yg ada di FPI telah bertindak membela >Islam. > >2. FPI telah memberi tekanan utk banyak hal yg memburukkan Islam sementara >sebagian besar kita hanya memilih diam dan menutup mata atas itu semua. > >3. Sy berharap, sebagai umat Islam, kita tidak ikut2an pihak non Islam utk tak >menyukai FPI. > >Atas catatan ko, ambo mohon maaf jika marisaukan sanak nan indak sapandapek, >mohon maaf jiko ado kata2 ambo nan salah,,, >Amir Hamzah, 40, Bks,,, >(Bukan anggota FPI) >Powered by Telkomsel BlackBerry® > > >From: rn.amiroed...@gmail.com >Sender: rantaunet@googlegroups.com >Date: Sat, 30 Mar 2013 14:13:42 + >To: R@ntau-net Email Group Rantaunet >ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com >Subject: Re: [R@ntau-Net] FPI > >Sembarangan aja mengatakan orang lain Kafir dan Liberal, beginilah kalau agama >dijadikan kedok, hanya orang goblok dan bodoh yg bersimpati dgn FPI, >Powered by Telkomsel BlackBerry® > > >From: zamri jambak >Sender: rantaunet@googlegroups.com >Date: Fri, 29 Mar 2013 08:29:22 -0700 >To: >ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com >Subject: Re: [R@ntau-Net] FPIlihat dulu apa alasan orang yang menghalangi >habib rizig berdakwah.saya lihat orang yang ngak suka dengan fpi orang2 kafir >sama liberal.lihat aja diberita keburukan fpi aja yang ditampilkan .walau >belawanan dengan yang sebenarnya.biasanya membela yang benar memang banyak >tantangan maju terus fpi.allahuakbar > >Pada 26 Maret 2013 07.33, Dr Saafroedin Bahar >menulis: > >Munarman sekarang di FPI ? Bilang orang lain halal darahnya ? Suruh dia >buktikan ucapannya itu. Kita lihat apa berani. >>Wassalam, >>SB. >>Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. >> -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi em
Bls: [R@ntau-Net] Calon IKMR utk Riau I
Bagi kita mendukung balongub ini karena dia anak rang awak, bagi saya mendukung beliau ini tidak saja karena faktor urang awak saja tapi juga karena diusung oleh PKS yg pendampingnya / bacawagub insya Allah dari PKS sendiri ... wasalaam abp Dari: "taufiqras...@rantaunet.org" Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Rabu, 27 Maret 2013 5:50 Judul: [R@ntau-Net] Calon IKMR utk Riau I Ikatan Keluarga Minang Riau tampaknya akan menjatuhkan pilihannya pada salah satu Balongub Untuk itu semua pengurus IKMR Tk II se Riau akan dikumpulkan Selain dihadiri oleh Tetua Urang awak acaranya juga akan dihadiri oleh Hatta Rajasa Jadi sudah dapat diperkirakan perahu sang Balongub tsb yg konon katanya masih berasal dari Minangkabau kelahiran Riau Pengurus IKMR yg membelot dari keputusan ini akan ditindak Bagaimana dengan pemilih yg urang Minang sendiri..he..he.. Baru2 ini kita pernah punya wakil wali kota Pekanbaru yang urang awak. Apakah ada kontribusinya utk Urang Awak di Pekanbaru Sebelumnya IKMR juga pernah memberi gelar Puti kepada istri Gubernur Riau yg sedang ikut Pilkada Walikota Pekanbaru. Acara ini juga diramaikan oleh sejumlah Tetua Urang Awak berskala Nasional Setelah sang Puti tidak jadi terpilih menjadi walikota Pekanbaru, sampai saat ini acara Baralek Gadang Pengukuhan gala sang Puti yang katanya akan dilakukan di Ranah Minang tidak ada terdengar beritanya lagi Apakah dengan IKMR ikut berpolitik di Pilkada Riau ini akan sama hasilnya dengan Pilkada Walikota Pekanbaru kemaren. Sahinggo Rang Gaek, kahilangan tungkek utk kedua kalinya ? Mari kita lihat hasilnya nanti --TR ( kadang tingga di Riau tapi KTP Agam) Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Baiyo bana di biliak garin musala
Assalamualaikum ww Sanak Darwin Bahar said (Lagi pula, menurut saya yang daif ini, pendidikan itu sebuah proses pembelajaran berkelanjutan, yang memberi ruang bagi anak didik untuk melakukan kesalahan, dan belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut) . C7 bana ambo tu, baa bantuak kongkrit-nyo ...? Mohon bisa lebih diperjelas lagi, plz .. ? wasalam abp Dari: Darwin Bahar Kepada: Palanta Rantaunet Cc: padang-panj...@yahoogroups.com Dikirim: Senin, 11 Maret 2013 7:39 Judul: Re: [R@ntau-Net] Baiyo bana di biliak garin musala Sanak Sa Palanta nan Ambo Hormati; Sebagai anak Bukitsurungan, Padangpanjang, terpecak juga peluh saya membaca berita Haluan di bawah ini. Ada pepatah lama yang belakang ini sering digunakan kembali: “Karena nila setitik rusak susu se belanga”. Pertanyaan, apakah nila itu memang hanya setitik? Apapun jawabannya, tidak perlu membuat Umara, Ulama dan masyarakat Padangpanjang panik, lalu mencoba mengatasinya dengan menerbitkan berbagai aturan yang ‘aneh-aneh’. Tidak ada jalan pintas ke surga, tidak ada panacea, obat tunggal yang mujarab untuk menyembuhkan semua penyakit. Selama alam terkembang, selama iblis ada dan dizinkan ALLAH SWT dengan ilmu-Nya untuk menggoda anak Adam, hal-hal semacam ini akan selalu terjadi, di mana pun—jangankan di ‘Serambi Makkah—hatta di haramain, kapan pun, oleh siapa pun. Yang mungkin yang dikurangi, yang di Sumatra Barat tentunya melalui edukasi nilai-nilai ABS-SBK melalui perjuangan panjang tanpa lelah, an endless journey. Dan jangan pulalah ES dan RH serta keluarga mereka diberi hukuman sosial secara berlebihan. Mari kita melihat ES dan RH tidak hanya sebagai pelaku, tetapi juga sebagai korban dalam sebuah tatanan masyarakat waktu ini, yang meminjam sebuah baris puisi Taufiq Ismail, “mengusung nilai permisif, serba boleh begitu-begini”. Lagi pula, menurut saya yang daif ini, pendidikan itu sebuah proses pembelajaran berkelanjutan, yang memberi ruang bagi anak didik untuk melakukan kesalahan, dan belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut. Dan Kasih sayang serta ampunan ALLAH SWT, meminjam terminologi ulama-ulama sufi, bagaikan samudera tiada bertepi. WaLlâhu a‘lam bi as-sawâb Wassalam, HDB St Bandaro Kayo (L, 69+), asal Padangpanjang, tinggal di Depok --- Kamar Garin Jadi Lokasi Mesum Senin, 11 Maret 2013 01:40 DIGEREBEK SATPOL papa PADANG PANJANG, HALUAN — Tak ada rotan akarpun jadi. Inilah pepatah yang tepat dialamatkan untuk dua sejoli Es (18) dan keka¬sihnya Rh (18). Tak ada lagi lokasi yang dianggap aman untuk bermesum ria, pa¬sangan anak baru gede (ABG) yang belum terikat tali per¬nikahan ini, nekat bermesum ria di dalam kamar garin yang berlokasi di lingkungan se¬buah musala di kawasan Bukit Surungan Padang Panjang. Ketika digerebek petugas Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WIB, Rh ditemukan tengah bersembunyi di kolong tempat tidur dengan hanya menggunakan celana dalam. Langkoknyo caliak di Haluan: http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&;id=21822:kamar-garin-jadi-lokasi-mesum&catid=2:sumatera-barat&Itemid=71 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Din Syamsuddin Minta Densus 88 dibubarkan
Lah tadanga densus tu ka Papua gai ? abp Dari: Afda Rizki Kepada: RantauNet@googlegroups.com Dikirim: Kamis, 28 Februari 2013 2:48 Judul: [R@ntau-Net] Din Syamsuddin Minta Densus 88 dibubarkan Maaf kalau indak baminang-minang .. http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/02/28/1/134643/Din-Syamsuddin-Minta-Densus-88-Dibubarkan Metrotvnews.com, Jakarta: Sejumlah tokoh agama mendesak Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengevaluasi kinerja Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri. Pasukan antiteror itu dinilai kerap melanggar hak asasi manusia (HAM) terhadap tersangka teroris. "Kami sepakat Ðensus 88 harus dievaluasi, bila perlu dibubarkan. Diganti lembaga dengan pendekatan baru bersama-sama untuk memberantas terorisme," kata Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/2). Hal itu disampaikan Din usai bertemu Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Sutarman serta pejabat Polri lain. Din dan rombongan menyerahkan video tayangan penyiksaan yang diduga dilakukan polisi terhadap tersangka teroris. "Penyiksaan terhadap tersangka teroris amat luar biasa. Diikat kaki tangan, ditembak, dinjak-injak," kata Din. Selain itu, kata Din, ada pernyataan petugas yang menyentuh simbol-simbol atau lambang agama. "Itu ajaran agama mana. Bukannya diselamatkan justru dibunuh," kata Din yang juga menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah. Din menegaskan, terorisme adalah musuh bersama bangsa, negara, dan agama. MUI bahkan telah membuat dua hingga tiga fatwa haram kegiatan terorisme. Namun, kata Din, bukan berarti penanganannya bisa sewenang-wenang. "Kami tekankan sekali, pendekatan Densus 88 jangan overacting, jangan berlebihan, apalagi melanggar HAM. Tidak mungkin penegakan hukum dilakukan pelanggar hukum. Kalau pendekatan pemberantasan terorisme seperti sekarang, tidak akan bisa memotong akar tunjang. Justru mewariskan dendam kesumat," lanjutnya. Menurut Din, Kapolri berjanji menelusuri lokasi kejadian di video tersebut. Perwakilan tokoh agama juga diajak mengawal langsung tindak lanjut terhadap para pelaku. Din menilai hal ini sebagai keterbukaan yang patut diapresiasi. Din datang bersama Ketua MUI Amidhan dan sejumlah perwakilan Ormas Islam, di antaranya Iqbal Sullam (NU), Syuhada Bakri (DDII), Abdullah Djaedi (Al-Irsyad), Cholil Ridwan (BKSPPI), Sadeli Karim (Mathlaul Anwar), Tgk. Zulkarnain (Satkar Ulama), dan Faisal(Persis). (Satwika/Hnr) Afda Rizki -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Presiden: Pancasila Tak Boleh Lagi Disakralkan
Assalamualaikum ww Mari kita cerdas untuk memaknai Pancasila, kata Presiden Apo mukasuiknyo kini ko yo, apo bana nan taraso dek presiden ko, apo disangkonyo kito2 alun juo cerdas2nyo ba-pancasila tu ? wasalam ab Dari: st. eF Al Zain Sikumbang Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Selasa, 26 Februari 2013 3:04 Judul: [R@ntau-Net] Presiden: Pancasila Tak Boleh Lagi Disakralkan BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan pentingnya dilakukan revitalisasi dan aktualisasi Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Pendidikan Pancasila, menurut Presiden harus bisa menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang hidup dan terbuka. "Pancasila tak boleh lagi kita sakralkan dan kita dogmakan," kata Presiden saat meresmikan Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi Mahkamah Konstitusi (MK) di Desa Tugu Selatan, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/2/2013). Menurut Presiden, pendidikan Pancasila harus menjadi cara menjaga relevansi dan aktualisasi Pancasila. "Mari kita cerdas untuk memaknai Pancasila. Mari kita lakukan pendidikan Pancasila untuk menjaga relevansi dan aktualisasi Pancasila sebagai ideologi yang hidup dan terbuka," kata Presiden. berita lengkapnya :http://nasional.kompas.com/read/2013/02/26/17243742/Presiden.Pancasila.Tak.Boleh.Lagi.Disakralkan?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp Wassalam, st. eF Al Zain Sikumbang Kuala Lumpur -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Bls: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF
Pertanyaan menariknya adalah bisakah UUD45 dan Falsafah Negara Pancasila itu di ubah ? Jawabnya kan, "bisa ... !" Tidak ada yg tidak bisa didunia ini kecuali tidak mau, kalau tidak mau kan iya tak dapat akal lagi tu, antah kok indak baa gak ati tu ? Nan penting alah mupakaik sado alahe, indak ado gai nan indak ka bisa lai tu doh .. Cumo mupakaik tu bana nan agak maha kini abp ____ Dari: Arman Bahar Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Senin, 25 Februari 2013 17:23 Judul: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF Yo yo ... Hmm, sebutan tu kan buliah2 sajo, nan penting alah mupakaik di kito baliak batimba alah pulo sasuai dek kito nan basamo, why not abp Dari: "taufiqras...@rantaunet.org" Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Senin, 25 Februari 2013 17:17 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF Itukah yg dimaksud Masyarakat Madani ?? Powered by Telkomsel BlackBerry® ________ From: Arman Bahar Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 25 Feb 2013 17:15:24 -0800 (PST) To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF Assalamulaikum ww Sabano no ka nio Negara Islam atau ka indak, itu kan indak penting bana tu doh, bia sajo lah kok ka babantuak republik, monarchi atau Pacasila gai, indak masalah bana, nan penting lai di negara awak go, para pemimpin dan rakyatnya lah sasuai jo nafas dan tuntunan Islam, haa alah jadih tu mah, panga ka ba-payah2 bana pulo Eeeheh ... maaf, sabana no kok indak, ko kan rasio go eh, heee .. 5x wasalam abp Dari: "taufiqras...@rantaunet.org" Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Senin, 25 Februari 2013 13:37 Judul: Re: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF Saya bukan ahli agama maupun tata negara Tapi sekarang banyak daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Agam. Yg menyatakan menuju Agam yang Madani (apakah ini termasuk visi daerah tsb ?) Bagaimana pemerintahan Islam di Madinah di Era Rasulullah ? Apakah itu bukan dikatakan Negara Islam ? --TR From: rn.amiroed...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 25 Feb 2013 17:28:37 + To: R@ntau-net Email Group Rantaunet ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF Mendirikan negara yg berlandaskan agama tidak ada manfaatnya, contoh bila yg sedang berkuasa dari aliran tertentu maka diharamkan aliran yg berbeda misalnya, kalau berkuasa Gol Sunny, maka gol Syiah akan di habisi, demikian sebaliknya, sehingga tdk akan pernah ada perdamaian, NKRI sdh benar dgn Pancasila yg menghargai perbedaan Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Akmal Nasery Basral Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 26 Feb 2013 00:01:25 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF Sanak palanta nan budiman, Mungkin ada baiknya untuk semua yang tertarik tentang ide Negara Islam (apa pun bentuk dan variasinya) membaca karya klasik Imam As-Suyuthi, "Tarikh Al-Khulafa: Ensiklopedia Pemimpin Umat Islam dari Abu Bakar hingga Mutawakkil". Versi bahasa Indonesia sudah diterbitkan Penerbit Hikmah (Mizan Group, 2010). Buku setebal 703 halaman ini terbagi dalam 4 bab, yakni: 1. Masa Khulafa Rasyidun (11-40 H/632-661 M) --> 4 Khalifah. 2. Dinasti Umayyah (41-132 H/662-753 M) --> 14 Khalifah. 3. Dinasti Abbasiyah (132-903 H/753-1524 M) --> 52 Khalifah. 4. Lampiran: terdiri dari 3 lampiran Daulah Al-Ubaidiyah, Daulah Bani Thabathaba Al-Alawiyyah Al-Hasaniyah, sampai Daulah Thibristaniyah. Inilah spektrum 7 abad pertama Islam (total 70 Khalifah) yang sering dipandang ultra-romantis sebagai "masa kegemilangan Islam". Apakah benar begitu? Dengan sedikit pengecualian pada perkembangan ilmu pengetahuan dan ekspansi kekuasaan seperti dilakukan para "jenderal" legendaris semisal Thariq bin Ziyad (yang namanya kini ditabalkan sebagai Gibraltar oleh lidah Spanyol yang cedal mengucapkan Jabal (at) Tariq), Imam Suyuthi yang pakar hadis, tafsir, dan ilmu sejarah Islam, memaparkan secara kronologis dan detil bagaimana riwayat dari khalifah satu ke khalifah lainnya bisa membuat pembaca, kita yang muslim, sesak napas dan menangis. Kecuali pada masa dua khalifah pertama (Abu Bakar dan Umar bin Khattab) yang relatif "tenang", setelah itu sejarah kekhalifahan, dari perspektif politik, adalah sejarah pengkhianatan demi pengkhianatan, penelikungan demi penelingkungan, KKN demi KKN (sampai ada khalifah yang 4, bahkan 5 orang, kakak adik kandung. Lantas, apa bedanya dengan pewa
Bls: Bls: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF
Yo yo ... Hmm, sebutan tu kan buliah2 sajo, nan penting alah mupakaik di kito baliak batimba alah pulo sasuai dek kito nan basamo, why not abp Dari: "taufiqras...@rantaunet.org" Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Senin, 25 Februari 2013 17:17 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF Itukah yg dimaksud Masyarakat Madani ?? Powered by Telkomsel BlackBerry® ____ From: Arman Bahar Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 25 Feb 2013 17:15:24 -0800 (PST) To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF Assalamulaikum ww Sabano no ka nio Negara Islam atau ka indak, itu kan indak penting bana tu doh, bia sajo lah kok ka babantuak republik, monarchi atau Pacasila gai, indak masalah bana, nan penting lai di negara awak go, para pemimpin dan rakyatnya lah sasuai jo nafas dan tuntunan Islam, haa alah jadih tu mah, panga ka ba-payah2 bana pulo Eeeheh ... maaf, sabana no kok indak, ko kan rasio go eh, heee .. 5x wasalam abp Dari: "taufiqras...@rantaunet.org" Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Senin, 25 Februari 2013 13:37 Judul: Re: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF Saya bukan ahli agama maupun tata negara Tapi sekarang banyak daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Agam. Yg menyatakan menuju Agam yang Madani (apakah ini termasuk visi daerah tsb ?) Bagaimana pemerintahan Islam di Madinah di Era Rasulullah ? Apakah itu bukan dikatakan Negara Islam ? --TR From: rn.amiroed...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 25 Feb 2013 17:28:37 + To: R@ntau-net Email Group Rantaunet ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF Mendirikan negara yg berlandaskan agama tidak ada manfaatnya, contoh bila yg sedang berkuasa dari aliran tertentu maka diharamkan aliran yg berbeda misalnya, kalau berkuasa Gol Sunny, maka gol Syiah akan di habisi, demikian sebaliknya, sehingga tdk akan pernah ada perdamaian, NKRI sdh benar dgn Pancasila yg menghargai perbedaan Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Akmal Nasery Basral Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 26 Feb 2013 00:01:25 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF Sanak palanta nan budiman, Mungkin ada baiknya untuk semua yang tertarik tentang ide Negara Islam (apa pun bentuk dan variasinya) membaca karya klasik Imam As-Suyuthi, "Tarikh Al-Khulafa: Ensiklopedia Pemimpin Umat Islam dari Abu Bakar hingga Mutawakkil". Versi bahasa Indonesia sudah diterbitkan Penerbit Hikmah (Mizan Group, 2010). Buku setebal 703 halaman ini terbagi dalam 4 bab, yakni: 1. Masa Khulafa Rasyidun (11-40 H/632-661 M) --> 4 Khalifah. 2. Dinasti Umayyah (41-132 H/662-753 M) --> 14 Khalifah. 3. Dinasti Abbasiyah (132-903 H/753-1524 M) --> 52 Khalifah. 4. Lampiran: terdiri dari 3 lampiran Daulah Al-Ubaidiyah, Daulah Bani Thabathaba Al-Alawiyyah Al-Hasaniyah, sampai Daulah Thibristaniyah. Inilah spektrum 7 abad pertama Islam (total 70 Khalifah) yang sering dipandang ultra-romantis sebagai "masa kegemilangan Islam". Apakah benar begitu? Dengan sedikit pengecualian pada perkembangan ilmu pengetahuan dan ekspansi kekuasaan seperti dilakukan para "jenderal" legendaris semisal Thariq bin Ziyad (yang namanya kini ditabalkan sebagai Gibraltar oleh lidah Spanyol yang cedal mengucapkan Jabal (at) Tariq), Imam Suyuthi yang pakar hadis, tafsir, dan ilmu sejarah Islam, memaparkan secara kronologis dan detil bagaimana riwayat dari khalifah satu ke khalifah lainnya bisa membuat pembaca, kita yang muslim, sesak napas dan menangis. Kecuali pada masa dua khalifah pertama (Abu Bakar dan Umar bin Khattab) yang relatif "tenang", setelah itu sejarah kekhalifahan, dari perspektif politik, adalah sejarah pengkhianatan demi pengkhianatan, penelikungan demi penelingkungan, KKN demi KKN (sampai ada khalifah yang 4, bahkan 5 orang, kakak adik kandung. Lantas, apa bedanya dengan pewarisan tahta kerajaan pada era pra-Islam kalau begitu?), penyelewengan demi penyelewengan, korupsi demi korupsi. Ada khalifah yang gemar memerintahkan pemenggalan leher lawan-lawan politiknya, ada khalifah yang memercayakan kebijakan pemerintahan pada sekumpulan tukang nujum, ada khalifah yang untuk mengamankan kekuasaan memilih memerdekakan budak-budaknya dan menempatkan mereka pada posisi-posisi penting ketimbang menunjuk orang-orang yang benar-benar cakap dan profesional, ada khalifah yang takut rahasianya terbongkar (entah rahasia apa) sehingga menyuruh seluruh pelayan kepercayaannya dikebiri, ada khali
Bls: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF
Assalamulaikum ww Sabano no ka nio Negara Islam atau ka indak, itu kan indak penting bana tu doh, bia sajo lah kok ka babantuak republik, monarchi atau Pacasila gai, indak masalah bana, nan penting lai di negara awak go, para pemimpin dan rakyatnya lah sasuai jo nafas dan tuntunan Islam, haa alah jadih tu mah, panga ka ba-payah2 bana pulo Eeeheh ... maaf, sabana no kok indak, ko kan rasio go eh, heee .. 5x wasalam abp Dari: "taufiqras...@rantaunet.org" Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Senin, 25 Februari 2013 13:37 Judul: Re: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF Saya bukan ahli agama maupun tata negara Tapi sekarang banyak daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Agam. Yg menyatakan menuju Agam yang Madani (apakah ini termasuk visi daerah tsb ?) Bagaimana pemerintahan Islam di Madinah di Era Rasulullah ? Apakah itu bukan dikatakan Negara Islam ? --TR From: rn.amiroed...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 25 Feb 2013 17:28:37 + To: R@ntau-net Email Group Rantaunet ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF Mendirikan negara yg berlandaskan agama tidak ada manfaatnya, contoh bila yg sedang berkuasa dari aliran tertentu maka diharamkan aliran yg berbeda misalnya, kalau berkuasa Gol Sunny, maka gol Syiah akan di habisi, demikian sebaliknya, sehingga tdk akan pernah ada perdamaian, NKRI sdh benar dgn Pancasila yg menghargai perbedaan Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Akmal Nasery Basral Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 26 Feb 2013 00:01:25 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: TANGGAPAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF Sanak palanta nan budiman, Mungkin ada baiknya untuk semua yang tertarik tentang ide Negara Islam (apa pun bentuk dan variasinya) membaca karya klasik Imam As-Suyuthi, "Tarikh Al-Khulafa: Ensiklopedia Pemimpin Umat Islam dari Abu Bakar hingga Mutawakkil". Versi bahasa Indonesia sudah diterbitkan Penerbit Hikmah (Mizan Group, 2010). Buku setebal 703 halaman ini terbagi dalam 4 bab, yakni: 1. Masa Khulafa Rasyidun (11-40 H/632-661 M) --> 4 Khalifah. 2. Dinasti Umayyah (41-132 H/662-753 M) --> 14 Khalifah. 3. Dinasti Abbasiyah (132-903 H/753-1524 M) --> 52 Khalifah. 4. Lampiran: terdiri dari 3 lampiran Daulah Al-Ubaidiyah, Daulah Bani Thabathaba Al-Alawiyyah Al-Hasaniyah, sampai Daulah Thibristaniyah. Inilah spektrum 7 abad pertama Islam (total 70 Khalifah) yang sering dipandang ultra-romantis sebagai "masa kegemilangan Islam". Apakah benar begitu? Dengan sedikit pengecualian pada perkembangan ilmu pengetahuan dan ekspansi kekuasaan seperti dilakukan para "jenderal" legendaris semisal Thariq bin Ziyad (yang namanya kini ditabalkan sebagai Gibraltar oleh lidah Spanyol yang cedal mengucapkan Jabal (at) Tariq), Imam Suyuthi yang pakar hadis, tafsir, dan ilmu sejarah Islam, memaparkan secara kronologis dan detil bagaimana riwayat dari khalifah satu ke khalifah lainnya bisa membuat pembaca, kita yang muslim, sesak napas dan menangis. Kecuali pada masa dua khalifah pertama (Abu Bakar dan Umar bin Khattab) yang relatif "tenang", setelah itu sejarah kekhalifahan, dari perspektif politik, adalah sejarah pengkhianatan demi pengkhianatan, penelikungan demi penelingkungan, KKN demi KKN (sampai ada khalifah yang 4, bahkan 5 orang, kakak adik kandung. Lantas, apa bedanya dengan pewarisan tahta kerajaan pada era pra-Islam kalau begitu?), penyelewengan demi penyelewengan, korupsi demi korupsi. Ada khalifah yang gemar memerintahkan pemenggalan leher lawan-lawan politiknya, ada khalifah yang memercayakan kebijakan pemerintahan pada sekumpulan tukang nujum, ada khalifah yang untuk mengamankan kekuasaan memilih memerdekakan budak-budaknya dan menempatkan mereka pada posisi-posisi penting ketimbang menunjuk orang-orang yang benar-benar cakap dan profesional, ada khalifah yang takut rahasianya terbongkar (entah rahasia apa) sehingga menyuruh seluruh pelayan kepercayaannya dikebiri, ada khalifah yang memerintahkan para pujangga untuk menulis sebuah kitab yang isinya 'character assasination' terhadap tokoh-tokoh yang menentangnya, dll, dll. Mungkin akan menarik jika kita sudah membaca kitab Tarikh Al-Khulafa ini dengan cermat, dan mendiskusikannya dengan kritis di Palanta, sehingga yang muncul adalah argumentasi yang lebih valid dan bisa diverifikasi. Wassalam, ANB Cibubur Pada 25 Februari 2013 23.00, Mochtar Naim menulis: >Sdr Andiko St Mancayo yang baik, >Ambo ndak punyo kamampuan untuk manjawab pertanyaan Anda itu, yaitu manilai >nan ma dari negara2 Islam nan ado kini nan paliang dakek >ka nilai ideal dari konsep negara Islam tu. > > > >Tapi kito bisa mamulai dari niat bernegara seperti nan dituangkan >dalam konsitusi negara2 Islam tu. Kalau niatnyo
Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]--> buliah ambo batanyo?
Assalamualaikum ww Iyo lo tu mah .. Baa mako Paus baranti ? Kaba2 no 16 urang uskup agung no masuak Islam Iyo lah ko lah .. ? abp Dari: zulheri rambo Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Minggu, 17 Februari 2013 15:39 Judul: Re: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]--> buliah ambo batanyo? Insyaalloh,,tuhan ndak ka mambiakan agamo islam ko sarupo iko,,tuhan lah bajanji aku yg mengutus rosul mambao agamo islam dan akan dimenangkan atas semua agamo,,janji tuhan pasti bana,,cuma hari masih subuah,,alun jaleh bana hakikat sebuah benda,,sabanta lai hari tarang,,babondong bondong urang masuk islam,,,pohon nan babuah,,akan dipelihara sipenanamnyo,,nan mandua ditabangnyo,,,kondisi umat islam kiniko sebuah fase nan harus dilewati,,nan manunjuakkan kondisi umat akhir zaman,,umatku seperti buih dilautan On 18 Feb 2013 05:15, wrote: >Salam sanaks nan sadang Mangaji, >Pak Saaf nan ambo hormati. > >1. Sadonyo pertanyaan nan Pak Saaf sampaikan ko, alah ado di semua kelompok >dan organisasi Islam bahkan secara Internasional sekalipun. Caliaklah nan ma >organisasi nan indak punyo struktur dalam kelompok atau organisasi. >Masalahnyo kalau awak cubo kaji dari sudut manajemen, sabananyo tapulang ka >manusia nan jadi Pamimpinnyo. >Caliaklah jaso KH. Achmad Dahlan sang Pencerah nan bajaso dalam meluruskan >peribadatan umat. Lalu berdirilah Muhammadyah. Baitu pulo N.U, dan organisasi >lain, dll. >Sadonyo organisasi ko pasti manjalankan pertanyaan no 1-3. Mana mungkin >organisasi ko indak menjalankan manajemen dan cito2 seperti nan pak Saaf >inginkan. Lalu Dek ingin ditata jo manajemen pulo lah tumbuah subur organisasi >islam didunia ko. > >2. Sabananyo kok lai luruih2 sajo jalan organisasi islam ko, indak ka kacau >bagai umat doh. Apolai cabang2 ilmu dalam bajalan mancari Tuhan banyak pulo. >Mau syariat sajo ado, tarekat ado, mau makrifat ado juo. >Tetapi dek ulah pemimpin atau urang nan jadi imam dalam kelompok itu acapkali >mambinguangkan umat, mangko jadilah persatuan umat tuh rapuh. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]--> buliah ambo batanyo?
Assalamualaikum ww Suway ... ! (ba guru se lah awak ka Allah alah ado tuntunannyo Quran dan hadis) Sebuah lirik yg indah dari sebuah Nasyid yg indah pula rancak di-inok2an sbb: Allahu ghoyatuna (Allah adalah tujuan kami) Arrasulu qudatuna (Rasulullah Teladan / guru kami) Alquranu dusturuna (Alquran pedoman kami) Aljihadu sabiluna (Jihad adalah jalan juang kami) Almautu fi sabilillah asma amanina (Mati dijal;an Allah adalah cita2 kami tertinggi) abp -- Dari: "hyvn...@yahoo.com" Kepada: milis rang minang Dikirim: Jumat, 15 Februari 2013 17:21 Judul: Re: Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]--> buliah ambo batanyo? Pak Saaf nan ambo hormati, Kan Perbedaan itu sunnatullah, Sehinggo disebut Rahmatan lil alamiin. Karano dalam riwayatnyo, Nabi Muhammad sendiri alah berdoa dan memohon pada Allah dalam 3 hal, yaitu : A. Agar umatnya diberi kemakmuran dan Allah mengabulkannya, B. Agar umatnya dijauhkan dari musibah bencana bumi dan Allah mengabulkan. C. Agar umatnya tidak berbunuh bunuhan dalam perbedaan. Ternyata permohonan ini tidak dikabulkan Allah. (sumber : Mesjid Ijabah - Madinah). Menurut perenungan ambo, manga Allah indak mengabulkan permohonan Rasululah saw ini ? Ya..karena ado perangkat pado manusia itu, yaitu jasad, akal, dan jiwa nan harus disaimbangkan. Katiko manusia diciptakan malaikat alah protes ka Tuhan, manga Tuhan menciptakan manusia nan jaleh akan merusak bumi. Apo kato Tuhan ka Malaikat : " Aku lebih tahu dari padamu,. Jadi sampai kapanpun perbedaan itu akan selalu ada, bila manusia hanya menggunakan akalnya.. Baa awak manyaimbangkan akal, alah ado duo cupak di Minangkabau : adagium raso jo pareso. Apo nan taraso dibawo ka kapalo, apo nan tapikia dikapalo dibawo ka dado. Indak bisa diraso raso pulo doh. Ternyata adagium raso jo pareso ko, bahasa Al Quran bana nan diadopsi dari kalimat Wafi anfusikum afala tubsirun, Subhanallah. Maha suci Allah dengan segala FirmanNya. Pak Saaf, ba guru se lah awak ka Allah alah ado tuntunannyo Quran dan hadis. Dari pado awak taparangkap ka salah satu 73 kelompok didunia nan sadonyo mangaku kelompoknyo nan pasti masuak sorga. Maaf yo pak kalau pandapek ambo ko salah Wassalam? Evy Nizhamul Rancabali, ciwidey -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
Haaa .33x O yo kalah HTI dek naqsabandi yeh Di KM 12 jalan ka Pematang Station ado lo khalifah angota regu ambo waktu pai haji 2002 Lha ... Khalifah sajo lai anggota regu ambo nggak nyangka ebhaat juga dunk aq ni rupanya ... hiick 3x abp Dari: Afda Rizki Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Jumat, 15 Februari 2013 13:59 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*] Manolah Buya Nyit Sungut Ndek ndak obeh dek ambo pakaro nan sadang rami di thread iko tantu bukan nan iko nan kadikomentari Cuma ka manukuak carito sae. Dek sanak sanak kito urang Sakai dan beberapo masyarakat lain di riau daratan, kok lai putuih makrifat katiko basuluak dan iko otoritas dari tuan guru (nan ambo amati bagian dari Tareqat Naqsabandiyah ),salasai basuluak mangko berhak ateh gala "khalifah". Jadilah kodok ka basuo urang urang nan banamo Khalifah Rifa'i atau Khalifah Umar,dst. Tambahan panggilan khalifah jadi semacam tambahan status sosial di kalangan sanak sanak kito ko. Jadi kalau kawan kawan hizbut tahrir baru tanampak memperjuangkan khilafah dek sanak sanak kito rang Sakai ko yo lah banyak yang menyandang gelar khalifah Salam hangat Afda Rizki Pengajaran - Lampung Pada 15 Feb 2013 17.14, "Sjamsir Sjarif" menulis: > > Tarimo kasih banyak Pak JB,DtRJ,di Bonjer,Jakbar. Jadi, Suluak, bakuruang > dalam Kulambu tu tampaknyo mamisahkan diri dari urang banyak, bukan taruih > manaruih 40 hari, buliah kalua masuak. Cuma pangana dan karajo dalam kulambu > tu ditumpahkan ka ibadat nan banyak. > > Mungkin kalau manuruik awak nan banyak, taraso agak bakalabiahan ibadatnyo. > Nabi Muhammad lah panek-panek samalam suntuak tabang-tabang maracak Burak > dari Madinah ka Masjidil Aqsa taruih ka Langik nan Katujuah (?).Baliau > mamintak kapado Allah supayo ummatnyo diringankan baibadat, bukan untuak > dibarekkan. Mangko sampailah hasil nan dibawo pulang dari Langik Katujuah tu > awak ummatnyo diringankan, dikurangangi sumbayang sampai 5 kali sahari.kan io > baitu simplenyo kan. > > Jadi taraso di awak nan banyak ko, pai basuluak ko saroman kurang maindahkan > atau maapresiasi penerbangan Rasullullah ka Langiknan Katujuah tu. Tampaknyo > bagi urang nan basuluak bakalabiahan ibadat suluak ko saroman "malabiahi > ancak-ancak mangurangi sio-sio" ko mah yo? > > Kok ado kasampatan, barangkali rancak lo kok sato suluak agak 40 hari sakadar > pangalaman, panasaran, curiousity > > Salam, > Inyiak Sunguik > Sjamsir Sjarif, Feb 15, 2013 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.googl
Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
Assalamualaikum ww Di Sudan ruponyo banyak juo lama Kreatif tu mah yo ? abp Dari: Akmal Nasery Basral Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Jumat, 15 Februari 2013 8:43 Judul: Re: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*] Wa'laikumsalam Wr. Wb. Terlampir adalah pendapat mantan Rektor Universitas Islam Madinah dan Mufti Agung Arab Saudi, Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz (1909-1999) tentang apakah seorang mursyid (syaikh sufi) bisa memberikan syafaat. Saya sertakan judul asli dalam bahasa Arab dan terjemahan bahasa Indonesia (untuk penjelasan utama). Semoga berkenan. Wassalam, ANB Cibubur هل المشايخ يشفعون ويجب اتباعهم مطلقا؟ « باللغة الإندونيسية » الشيخ عبد العزيز بن باز - رحمه الله Apakah Syaikh Sufi Bisa Memberi Syafaat dan Wajib Mengikuti mereka Secara Mutlak? Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah Pertanyaan dari warga Sudan yang menetap di Anbar, ia berkata: di negeri kami ada beberapa kelompok yang berbeda. Setiap kelompok mengikuti seorang syaikh yang membimbing mereka dan mengajarkan beberapa hal. Mereka meyakini bahwa mereka (syaikh) bisa memberi syafaat untuk mereka (para pengikut) di sisi Allah pada hari kiamat. Siapa yang tidak mengikuti para syaikh tersebut dianggap tersia-sia di dunia dan akhirat. Apakah kami harus mengikuti mereka atau menyelisihinya? Berilah faedah kepada kami, semoga Allah memberi berkah kepadamu. Jawaban: Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah, keluarga, para sahabat dan orang yang mengikuti petunjuknya...ammad ba'du: Penanya menyebutkan bahwa di negara mereka ada beberapa syaikh yang menjadi ikutan, dan siapa yang tidak mempunyai syaikh maka ia tersia-sia di dunia dan akhirat apabila tidak taat kepada syaikh ini. Jawaban terhadap pertanyaan ini adalah: Ini adalah kesalahan dan kemungkaran, tidak boleh menjadikannya dan meyakininya. Ini banyak terjadi dari kalangan sufi. Mereka meyakini bahwa syaikh mereka adalah panutan dan wajib mengikuti mereka secara mutlak (absolut). Ini merupakan kesalahan besar dan kebodohan berat. Tidak seorang pun di dunia ini yang wajib diikuti dan diambil ucapannya selain Rasulullah, dia lah yang menjadi panutan. Adapun para ulama, maka setiap orang bisa salah dan bisa benar. Maka tidak boleh mengikuti ucapan seseorang, siapa pun dia kecuali apabila sesuai syari'at Allah, sekalipun ia seorang ulama besar, ucapannya tidak wajib diikuti kecuali apabila sesuai syari'at Allah yang dibawa oleh Muhammad, seorang sufi atau bukan. Dan keyakinan kaum sufi terhadap para syaikh adalah perkara batil dan salah. Mereka wajib bertaubat kepada Allah dari keyakinan itu dan hendaklah mereka mengikuti Nabi Muhammad berupa petunjuk yang dibawanya. Firman Allah: قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللهُ غَفُورُُ رَّحِيمُُ Katakanlah:"Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali Imran:31) Wahai Rasul, katakanlah kepada manusia: jika kamu benar-benar mencintai Allah, maka kamu harus mengikuti aku niscaya Allah mencintaimu... maksudnya adalah Muhammad, dan maknanya: Katakanlah wahai Muhammad kepada mereka yang mengaku mencintai Allah: Jika kamu benar-benar mencintai Allah maka ikutilah aku niscaya Allah mencintaimu. Dan firman Allah: وَمَآءَاتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانتَهُوا Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia.Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertaqwalah kepada Allah.Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya. (QS. Al-Hasyr:7) Dan firman-Nya: وَأَقِيمُوا الصَّلاَةَ وَءَاتُوا الزَّكَاةَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ta'atlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat. (QS. an-Nuur:56) Taat yang wajib adalah taat kepada Allah dan Rasul-Nya, tidak boleh taat kepada seseorang setelah Rasulullah kecuali apabila ucapannya sesuai syari'at Allah. Setiap orang bisa salah dan benar selain Rasulullah. Sesungguhnya Allah telah memelihara dan menjaganya terhadap syari'at Allah yang disampaikannya kepada manusia. Firman Allah: وَالنَّجْمِ إِذَا هَوَى {1} مَاضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَاغَوَى {2} وَمَايَنطِقُ عَنِ الْهَوَى {3} إِنْ هُوَ إِلاَّوَحْيٌ يُوحَى {4} Demi bintang ketika terbenam, * kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak keliru, * dan tiadalah yang diucapkannya itu (al-Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya. * Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), (QS. an-Najm:1-4) Kita semua harus mengikuti yang dibawa oleh Muhammad e, kita harus berpegang dengan agama Allah dan menjaganya. Janganlah kita terperdaya dengan ucapan seseorang dan kita jangan mengambil kesalahan mereka. Bahkan kita wajib mencocokkan ucapan dan penda
Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
Tu mah lai indak ruponyo doh, justru pasa tu bana sarang jihin dan syetan tamasuak kadai grosiran bawang putiah ex import dan ex selundupan tu ... abp Dari: Roland Y. Mandahiliang Kepada: Mailing List RantauNet Dikirim: Kamis, 14 Februari 2013 8:52 Judul: Re: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*] Allah Al-Haqq... Kalau baitu harusnyo pasa raya atau pasa pasa tradisional nan lain pasti bebas dari syaitan dan jin... Pasa ko kan banyak bawang putiah =) Tapi baa mangko ado riwayat dari Imam Muslim "Janganlah engkau menjadi orang paling pertama yang masuk pasar jika mampu, dan jangan pula jadi orang paling terakhir yang keluar dari pasar, karena pasar itu adalah tempat peperangan para syaitan dan di sanalah ditancapkan benderanya" "Tempat yang paling disukai اَللّهُ adalah Masjid dan tempat yang paling dibenci اَللّهُ adalah pasar" #takok takok analogi pasa, jin, jo bawang putiah Allahua'lam bishawab Roland ^_^ Sent from my ElokLaku® agiah taruiih...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
Assalamulaikum ww Suwai ambo tu kalau suluk, mungkin iko asanyo samo jo itikaf. tapi itikaf pun adoh tuntunannyo dari Nabi SAW Ko dari Bukhari dan Muslim .. Bahwa Aisyah, Ibnu Umar dan Anas RA meriwayatkan "Adalah Rasulullah SAW beri'tikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan" Makonyo sajak dari mulo ambo katokan itu kan hasil karya Ulama2 Kreatif, sarancaknyo lah kito hati2 jan sampai jadi korban ulama kreatif tu pulo Ado ciek nan paralu juo kito inok2an bahwa "Pada dasarnya ibadah itu adalah haram kecuali ada contoh / tuntunan-nya dari Rasulullah SAW, antah kok indak, ba gak ati tu ? abp Dari: Fitrianto Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Kamis, 14 Februari 2013 16:57 Judul: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*] AslmWrWb Nan jadi landasan syarak tantunyo nan dijalankan setelah adoh petunjuk wahyu. nan dilakukan nabi sebelum dapek wahyu harus dikonfirmasi juo jo wahyu (Quran jo Hadits). syarak nabi Musa balain jo syarak nabi Khidir. tapi nan jadi rasul tuk bani Israil adolah nabi Musa sahinggo nan balaku syarak nabi Musa, bukan syarak nabi Khidir. setan pernah maagiah nasehat ka Abu Hurairah supayo mambaco ayat Kursi sabalun lalok. Kalau dijalankan baitu sajo, itu namonyo manjalankan perintah setan. Tapi abu Hurairah mandapek konfirmasi dari Nabi sahinggo iko jadi sunnah. bahkan adoh syarak khusus tuk Nabi tapi bukan tuk umatnyo. Nabi buliah poligami labiah dari 4, umatnyo haram. Nabi buliah puaso wishal, umatnyo haram. Nabi buliah maambiak 1/5 ghanimah, umatnyo indak. Nabi bisa senyum saat dihina pribadinyo, umatnyo ndak buliah tersenyum saat pribadi Nabi dilecehkan. Nabi jo ahlul baitnyo haram manarimo sadakah, umatnyo buliah (kalau memenuhi syarat). Nabi wajib sumbayang malam jo dhuha, umatnyo sunat sajo. jadi indak saluruah amalan Nabi otomatis untuak umatnyo. kalau suluk, mungkin iko asanyo samo jo itikaf. tapi itikaf pun adoh tuntunannyo dari Nabi SAW. Wassalam fitr lk/387/kumamoto 2013/2/14 >Pak Arman jo sanak ANB, >Dan sidang palanta nan dimuliakan, > >Kok mangaji 'kulik' awak tantu iyo sarupo itu jwbnnyo, bahkan anak TK pun bisa >maagiah jwbn nan labiah kreatif. > >Bukankah Nabi Isa as, 500 thn sabalun kadatangan Rasul Saw lah maagiah tau >akan kadatangan Nabi akhia zaman sasudah paningga inyo? Nan banamo Ahmad? > >Bukankah 2 pendeta Nasrani (Buhaira dan Waraqah bin Naufal) telah melihat >ciri2 kenabian pada diri Muhammad SaW, jauh sebelum kenabiannyo? > >Jadi sacaro isi/hakikatnyo indak salah awak manyabuik Rasul Saw ka baliau doh. >Walau alun manarimo wahyu. > >Pokok kaji disiko adolah, Awaludin Makrifatullah, menanamkan jiwa Tauhid, dan >baa proses membina jiwa Tauhid tadi, yo salah satunya dgn menyendiri, >bersunyi-sunyi dengan Allah Swt, melatih Raso ba Tuhan, Raso diliek, raso >jago, raso dibari rasaki dan kekuatan dll oleh hanyo dari Allah Swt Tuhan >semesta Alam. > >Itulah nan disabuik ilmu Hakikat/Raso atau nan populer disabuik ilmu Tasawuf. > >Jadi yo di inok dan diranuangkan (di dlm Gua/tampek nan sunyi/suluak), di >'kunyah-kunyah' bukan utk dipadebatkan. > >Caliak selah sejarah hiduik Imam Al Ghazali, nan dari urg nan paliang hebat >ilmu syariat/kulik di zamannyo, tapi akhianyo jiwanyo kosong, dek asik maadu >ilmu sajo, mako baliaklah baliau ka Ilmu Hakikat/tasawuf, walaupun mamakai >hadist nan sabagian ulama mangatoan hadis maudu', lemah dlsbnya dlm kitab2 >tasawuf beliau. > >Buya Hamka pun akhirnya kembali ke Ilmu Tasawuf, walaupun di embel2i dgn kata >'modern'. > >Jadi ma olah Raso ko bukan mudah, Mujahadatunnafsi namonyo, adolah Jihad nan >labiah Gadang dari Perang Badar, 24 jam sahari, 365/366 hari satahun, dan >bahadokan jo diri sendiri(nafsu sendiri, ujub, ria, hasad, dengki, marah, >dendam, rendah diri, dlsbnya sifat2 nafsu nan buruak/mazmumah). >Utk manggantikannyo jo sifat2 Mahmudah, pemaaf, sabar, tawakal, redho, >pemurah, dlsbnya. >Lah tapanjang lo sangenek, > >Wassalam, >anwardjambak 44+, >mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), >"Maminteh Sabalun Hanyuik!!! > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggo
Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
Numpang nimbrung lo ambo snek Haa iyo lo tu mah, kok kito pakai metode COCOLOGY (metode cocok2an) namuah lo nampak'e mah yeeh ... abp Dari: "alhaqirwalfa...@yahoo.com" Kepada: "RantauNet@googlegroups.com" Dikirim: Kamis, 14 Februari 2013 16:15 Judul: Re: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*] Sanak Roland, Satantang ana Al Haq tu, sabananyo kan banyak makna. Rasul Saw sendiri lah di gala Al- Amin dari sajak ketek. Dan dapek titel tambahan satalah jadi Nabi: 1. Siddiq 2. Amanah 3. Fathonah, 4. Tabligh Kok diaratikan, Siddiq tu kan samo jo al Haq mah = Benar Jadi kan bisa lo awak manyobuik Rasul Saw itu Al Haq = As Shiddiq ? Bahkan seluruah sifat Allah Swt wajib kito tiru kecuali sifat Kibir Nya. Bahkan kalau kito fahami, La hawlawala Quwata illa billah tu, mako saluruah nan ado diawak ko kan Allah nan manggarikkan, qudrat, bashar, ilmu, sama', dll nan di badan awak ko. Nan diambiak dari sifat2 Allah Swt nan tadi. Bukti fisik: 1. Caliaklah ratak talapak tangan sanak Subalah kanan angko 18 arab, subalah kiri angko. 81 arab Kok dijumlah jadi : 99 (asmaul husna) 2. Caliaklah bantuak jantuang awak, dari satu sudut tertentu akan membentuk kalimah Allah (arab) 3. Dangalah datak jantuang awak nan babunyi, dub-dub, dub- dub, nan sabananyo babunyi Al-lah, Al-lah, makonyo kalau awak sdg tanang/zikir tanang dataknyo, tapi kalau awak galau/gelisah atau sdg badoso, kacau bana bunyi dataknyo. (Bahkan bisa stroke) 4. Ranta DNA sel awak kan panjang tu, lah ditemukan dek para ahli, bantuaknyo adolah kalimah syahadah, "lailahaillallah muhammadarrosulullah", tapi hasil penelitianko disuruakan urg. Samo jo kasus astronot mandanga azan di luar angkasa. 5. Dll Utk diinok dan diranuangkan! Sangenek, Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), "Maminteh Sabalun Hanyuik!!! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
Assalamualaikum ww Wah menarik juga nih kalau bawang putih / dasun tungga sabagai jimaik tanka jin dan tuyul bagai ... Dek sanak Anwar manyabuik (limau, bawang (putiah) dan beberapa tumbuhan lainnyo/buahnyo, ditakuti dek jin/syetan, jadi banyak digunokan utk panawa/paga utk urg nan kanai Jin/kerasukan) ado lo hadist-nyo, buliah nak samo yakin kito nan basamo ko, tolong bana lah di tampilkan pulo hadist-nyo tu, buliah nak samo2 kito liek bana baa status hadist-nyo tu ... Soalnyo ko fatal mah akibatnyo thdp aqidah dimano kito kan hrs ber- saliimul aqidah (akidah yg bersih) bebas dari akidah2 yg kufur, gituu lho .. wasalaam abp Dari: "alhaqirwalfa...@yahoo.com" Kepada: "RantauNet@googlegroups.com" Dikirim: Kamis, 14 Februari 2013 7:41 Judul: Re: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*] Sanak ANB, Satantang bawang putiah Tunggal tu, Dasun baso awaknyo, itulah pituah nenek moyang awak mah, berdasarkan pengalaman turun temurun, utk pahalau Palasik, dan sejenisnyo. Dalam hadis kan memang ado disabuik (lupo ambo, tapi pernah tabaco), limau, bawang (putiah) dan beberapa tumbuhan lainnyo/buahnyo, ditakuti dek jin/syetan, jadi banyak digunokan utk panawa/paga utk urg nan kanai Jin/kerasukan. Nak pasti bana tanyolah urg nan bapangalaman bana, atau pakar Ruqyah. Jadi dek ambo bacarito nan sarupo iko, ado kawan nan acok kahilangan pitih di dompetnyo saketek2. Nan manyangko pitihnyo dicilok dek tuyul. Mulai malatakan bawang putiah tunggal/Dasun ko di dompetnyo. Iyo sajak inyo malatakan di dompet tu pitihnyo indak pernah hilang lai do. Itu kan samo sajo jo urg ma upah satpam manjago rmh/kantua. Atau ba anjiang utk manjago di kabun Nan penting ilmu Tauhidnyo harus salasai dulu, baru tau syirik indaknyo, seperti nan lah ambo sabuik sabalunnyo. Yaitu Hakikat Tauhid. Lahiriahnyo/syariatnyo/sacaro kulik, kito makan, barubek ka dotor, maupah satpam dllsbnyo, tapi hakikatnyo nan manganyangkan, nan manyehatkan, nan manjago kita kan Allah Swt juonyo. Sbb di zaman Nabi Sulaiman rakyatnyo kan seluruh Makhluk, tamasuaklah para Jin, nan ikuik sato mambuek Istana baliau. Sangenek, Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), "Maminteh Sabalun Hanyuik!!! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
Yaa sih Setelah capek bersufi ria, dihari tua-nya sebelum ajal merengut, Imam Alghazali insaf bahwa selama ini telah terkecong jalan, lalu dunia sufistik ditinggalkannya dan selanjutnya menekuni Hadist Bisa jadi beliau sebelumnya lupa bahwa Hadist adalah Pedoman umat Islam yg Kedua setelah Alquran yg memang telah dipelajarinya sejak masih kecil hingga dewasa itu, sayang sebelum mengenal lebih baik hadist2 shahih beliau sudah terjun pula ke dunia tasauf, dan masih untung sebelum tutup usia dia insyaf akan kekeliruan selama ini dan buru2 aja beliau said good bye thdp tasauf-nya Buya Hamka pun gusar dg perkembangan tasauf nan ado tarutamo di nagari awak salamo ko makonyo beliau maleh mamiliah tasauf yg ini dan yg itu nya tapi memilih tasauf caro beliau sendiri spt nan beliau uraikan dlm bukunyo Tasauf Moderen itu Rupanya pertanyaan / pernyataan sanak Roland sabalun ko masih relevan juo mah yo, buktinyo Imam Alghazali sendiri dek lah tabik sasa bertasauf ria salamo ko lalu bertobat dg mancurah siso2 umuanyo utk mempelajari hadist shahih tarutamo hadist Bukhari dan Musliim wasalaam abp Dari: "alhaqirwalfa...@yahoo.com" Kepada: "RantauNet@googlegroups.com" Dikirim: Kamis, 14 Februari 2013 6:36 Judul: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*] - Pesan yang Diteruskan - Pak Arman jo sanak ANB, Dan sidang palanta nan dimuliakan, Kok mangaji 'kulik' awak tantu iyo sarupo itu jwbnnyo, bahkan anak TK pun bisa maagiah jwbn nan labiah kreatif. Bukankah Nabi Isa as, 500 thn sabalun kadatangan Rasul Saw lah maagiah tau akan kadatangan Nabi akhia zaman sasudah paningga inyo? Nan banamo Ahmad? Bukankah 2 pendeta Nasrani (Buhaira dan Waraqah bin Naufal) telah melihat ciri2 kenabian pada diri Muhammad SaW, jauh sebelum kenabiannyo? Jadi sacaro isi/hakikatnyo indak salah awak manyabuik Rasul Saw ka baliau doh. Walau alun manarimo wahyu. Pokok kaji disiko adolah, Awaludin Makrifatullah, menanamkan jiwa Tauhid, dan baa proses membina jiwa Tauhid tadi, yo salah satunya dgn menyendiri, bersunyi-sunyi dengan Allah Swt, melatih Raso ba Tuhan, Raso diliek, raso jago, raso dibari rasaki dan kekuatan dll oleh hanyo dari Allah Swt Tuhan semesta Alam. Itulah nan disabuik ilmu Hakikat/Raso atau nan populer disabuik ilmu Tasawuf. Jadi yo di inok dan diranuangkan (di dlm Gua/tampek nan sunyi/suluak), di 'kunyah-kunyah' bukan utk dipadebatkan. Caliak selah sejarah hiduik Imam Al Ghazali, nan dari urg nan paliang hebat ilmu syariat/kulik di zamannyo, tapi akhianyo jiwanyo kosong, dek asik maadu ilmu sajo, mako baliaklah baliau ka Ilmu Hakikat/tasawuf, walaupun mamakai hadist nan sabagian ulama mangatoan hadis maudu', lemah dlsbnya dlm kitab2 tasawuf beliau. Buya Hamka pun akhirnya kembali ke Ilmu Tasawuf, walaupun di embel2i dgn kata 'modern'. Jadi ma olah Raso ko bukan mudah, Mujahadatunnafsi namonyo, adolah Jihad nan labiah Gadang dari Perang Badar, 24 jam sahari, 365/366 hari satahun, dan bahadokan jo diri sendiri(nafsu sendiri, ujub, ria, hasad, dengki, marah, dendam, rendah diri, dlsbnya sifat2 nafsu nan buruak/mazmumah). Utk manggantikannyo jo sifat2 Mahmudah, pemaaf, sabar, tawakal, redho, pemurah, dlsbnya. Lah tapanjang lo sangenek, Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), "Maminteh Sabalun Hanyuik!!! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
Iyo lo tu mah sanak Akmal, kan tadinyo pertanyaan sanak Anwar Jambak tu kan alun jaleh bana alamaik-nyo lai jadi ambo ingin memastikan sajo apokah nan sanak Anwar mukasuik tu kutiko Beliau SAW sabalun manarimo wahyu nan pertamo atau kah sasudah itu ? Kalau mukasuik sanak Anwar sabalun Beliau SAW manarimo wahyu nan partamo lewat malaikat Jibril mako jaweknyo di gua tsb Muhammad bin Abdullah bin Abdulmuthalib menyendiri dari masyarakat yang pada saat itu masih belum beriman kapado Allah salaam abp Dari: Akmal Nasery Basral Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Kamis, 14 Februari 2013 3:06 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*] - Pesan yang Diteruskan - Sanak Anwar Djambak manulih: Mak Arman! Kiro2 apo nan dibuek dek Rasul Saw (huruf taba dari ambo -- ANB) di Gua Hira salamo 40 hari tu? Sangenek, Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), "Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sanak Anwar, pertanyaan sanak itu nan namonyo anakronistik: kacau secara urutan waktu. Saat di Gua Hira, Muhammad bin Abdullah alun mandapek wahyu yang disampaikan Jibril. Jadi artinyo, alun manjadi Rasul SAW bagai doh. Dan perintah shalat (diawali shalat Lail) baru turun pada tahun pertama kenabian beliau. Artinyo lai, beberapa pekan/bulan setelah bertafakkur di Gua Hira tu. Jadi kalau tingkah laku suluk selama 40 hari di dalam kelambu mau dinisbatkan pada "preseden" kejadian di Gua Hira selama 40 hari, ya "Jaka Sembung bawa golok, nggak nyambung jangan digosok." Yang pasti dibuek Muhammad bin Abdullah selama 40 hari di Gua Hira adalah berjauhan dengan istri beliau Siti Khadijah. Wassalam, ANB Cibubur Pada 14 Februari 2013 17.30, Arman Bahar menulis: Haa iyoo lo yeh ... Maaf pertanyaan-nyo ambo paeloki saketek dih, apolo kiro2 nan dibuek dek Muhammad bin Abdullah bin Abdulmuthalib di Gua Hira salamo 40 hari tu ? > >Sangajo ambo tulih bantuak itu dek Beliau SAW tu kan alun nabi dan alun rasul >lai sahinggo datang wahyu nan partamo ... > >Kok bisa kito jawek sajo baliau waktu tu menyendiri, baa nyo kiro2, antah kok >ado nan baliau pabuek salain dari itu, plz dunk aah ... >abp > > > > > Dari: "alhaqirwalfa...@yahoo.com" >Kepada: "RantauNet@googlegroups.com" >Dikirim: Kamis, 14 Februari 2013 1:32 >Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*] > > >- Pesan yang Diteruskan - > > >Mak Arman! > >Kiro2 apo nan dibuek dek Rasul Saw di Gua Hira salamo 40 hari tu? > >Sangenek, > >Wassalam, >anwardjambak 44+, >mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), > >"Maminteh Sabalun Hanyuik!!! > > > > >From: Arman Bahar >Sender: rantaunet@googlegroups.com >Date: Thu, 14 Feb 2013 00:18:45 -0800 (PST) >To: rantaunet@googlegroups.com >ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com >Subject: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*] > > >Assalamualaikum ww > > >Roland said (Kalau di ambo, dek ndak pernah Rasulullah Salallahu'alaihi >wassalam mencontohkan, ancak ndak usah dicubo-cubo..Kok tagalincia pulo kito.. hehe) > > >Suway lo di ambo tu mah, panga lo awak ka ma-miliah resiko fatal dari karya >ulama2 kreatif tu Indak ka ulama kreatif tu gai dohka nabi awak, ancak >kaji nan jaleh2 sajo lah nan ka kito lakukan > > > >Tando kito iyo serius cinto ka nabi, only turuik sajolah apo nan alah ado >contohnyo dari Beliau SAW, panga bana ba payah2 sampai pucek dek bakuruang >dalam kulambu putiah khusus dan duduak hinggo ta-kalok dek sholat dan >ba-jikia2 diateh sajadah putiah khusus pulo nan ba-bahan no samo pulo jo kain >nan biaso utk kain kafan tu ... > > >Ambo pernah pulo sato dek hanyo karano ingin tau sajo apo bana nan dibuek >urang dlm kulambu tu . Salain sholat fardhu nan biaso2 tu, ruponyo nan >dikarajokan adolah sholat sunat tobat 40 rakaat tiok malam salamo 40 malam >ber-turut2 > > > >Apo iyo ado ko lah dicontohkan dek Rasulullah nan bantuak itu silahkan sajo >mamak & dunsanak share ka kito2 ko, buliah samo2 bisa kito fahami > > >Nan ambo fahami dek peserta lai sarami tu, kan labiah rancak lah kito sholat >berjamaah / ba-imam dari pado sholat sorang2 dlm kulambu tu ... antah kok >indak baa gak atikito tu ? >wasalaam >abp > > > > Dari: Roland Y. Mandailiang >Kepada: rantaunet@googlegroups.com >Dikirim: Rabu, 13 Februari 2013 21:24 >Judul: Re: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*] > Bang Akmal nan ambo hormati, > > >Memang sulit untuk menjelaskan kasus bantuak iko, karena memang
Bls: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
Haa iyoo lo yeh ... Maaf pertanyaan-nyo ambo paeloki saketek dih, apolo kiro2 nan dibuek dek Muhammad bin Abdullah bin Abdulmuthalib di Gua Hira salamo 40 hari tu ? Sangajo ambo tulih bantuak itu dek Beliau SAW tu kan alun nabi dan alun rasul lai sahinggo datang wahyu nan partamo ... Kok bisa kito jawek sajo baliau waktu tu menyendiri, baa nyo kiro2, antah kok ado nan baliau pabuek salain dari itu, plz dunk aah ... abp Dari: "alhaqirwalfa...@yahoo.com" Kepada: "RantauNet@googlegroups.com" Dikirim: Kamis, 14 Februari 2013 1:32 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*] - Pesan yang Diteruskan - Mak Arman! Kiro2 apo nan dibuek dek Rasul Saw di Gua Hira salamo 40 hari tu? Sangenek, Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), "Maminteh Sabalun Hanyuik!!! ________ From: Arman Bahar Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 14 Feb 2013 00:18:45 -0800 (PST) To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*] Assalamualaikum ww Roland said (Kalau di ambo, dek ndak pernah Rasulullah Salallahu'alaihi wassalam mencontohkan, ancak ndak usah dicubo-cubo..Kok tagalincia pulo kito.. hehe) Suway lo di ambo tu mah, panga lo awak ka ma-miliah resiko fatal dari karya ulama2 kreatif tu Indak ka ulama kreatif tu gai dohka nabi awak, ancak kaji nan jaleh2 sajo lah nan ka kito lakukan Tando kito iyo serius cinto ka nabi, only turuik sajolah apo nan alah ado contohnyo dari Beliau SAW, panga bana ba payah2 sampai pucek dek bakuruang dalam kulambu putiah khusus dan duduak hinggo ta-kalok dek sholat dan ba-jikia2 diateh sajadah putiah khusus pulo nan ba-bahan no samo pulo jo kain nan biaso utk kain kafan tu ... Ambo pernah pulo sato dek hanyo karano ingin tau sajo apo bana nan dibuek urang dlm kulambu tu . Salain sholat fardhu nan biaso2 tu, ruponyo nan dikarajokan adolah sholat sunat tobat 40 rakaat tiok malam salamo 40 malam ber-turut2 Apo iyo ado ko lah dicontohkan dek Rasulullah nan bantuak itu silahkan sajo mamak & dunsanak share ka kito2 ko, buliah samo2 bisa kito fahami Nan ambo fahami dek peserta lai sarami tu, kan labiah rancak lah kito sholat berjamaah / ba-imam dari pado sholat sorang2 dlm kulambu tu ... antah kok indak baa gak atikito tu ? wasalaam abp Dari: Roland Y. Mandailiang Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Rabu, 13 Februari 2013 21:24 Judul: Re: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*] Bang Akmal nan ambo hormati, Memang sulit untuk menjelaskan kasus bantuak iko, karena memang yang dilarang adalah menyamakan atau menganggap sifat kita sama dengan arti dari nama-nama Allah tersebut, sesungguhnya hanya Allah lah Yang Maha segala-galanya. Salah satu analogi kasus adalah menyamakan istri dengan Ibu kandung kita sendiri. Ada yang mengatakan jika ada kata-kata yang menyamakan istri dengan ibu kandung kita itu menjadikannya talak. Akan tetapi ada kondisi-kondisi tertentu sehingga menjadikannya hukum talak. “Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksudkan (untuk bersumpah), tetapi Allah menghukum kamu disebabkan (sumpahmu) yang disengaja (untuk bersumpah) oleh hatimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.” (QS. Al-Baqarah: 225). Wallahua’lam. Kembali lagi ke masalah sufi tadi, apa maksud seorang sufi tsb menyebutkan Ana AL-Haqq ? Hanya Allah yang tau isi dalam hati seorang sufi tsb. Kalau di ambo, dek ndak pernah Rasulullah Salallahu'alaihi wassalam mencontohkan, ancak ndak usah dicubo-cubo..Kok tagalincia pulo kito.. hehe Wassalam Roland -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@
Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
Assalamualaikum ww Roland said (Kalau di ambo, dek ndak pernah Rasulullah Salallahu'alaihi wassalam mencontohkan, ancak ndak usah dicubo-cubo..Kok tagalincia pulo kito.. hehe) Suway lo di ambo tu mah, panga lo awak ka ma-miliah resiko fatal dari karya ulama2 kreatif tu Indak ka ulama kreatif tu gai dohka nabi awak, ancak kaji nan jaleh2 sajo lah nan ka kito lakukan Tando kito iyo serius cinto ka nabi, only turuik sajolah apo nan alah ado contohnyo dari Beliau SAW, panga bana ba payah2 sampai pucek dek bakuruang dalam kulambu putiah khusus dan duduak hinggo ta-kalok dek sholat dan ba-jikia2 diateh sajadah putiah khusus pulo nan ba-bahan no samo pulo jo kain nan biaso utk kain kafan tu ... Ambo pernah pulo sato dek hanyo karano ingin tau sajo apo bana nan dibuek urang dlm kulambu tu . Salain sholat fardhu nan biaso2 tu, ruponyo nan dikarajokan adolah sholat sunat tobat 40 rakaat tiok malam salamo 40 malam ber-turut2 Apo iyo ado ko lah dicontohkan dek Rasulullah nan bantuak itu silahkan sajo mamak & dunsanak share ka kito2 ko, buliah samo2 bisa kito fahami Nan ambo fahami dek peserta lai sarami tu, kan labiah rancak lah kito sholat berjamaah / ba-imam dari pado sholat sorang2 dlm kulambu tu ... antah kok indak baa gak atikito tu ? wasalaam abp Dari: Roland Y. Mandailiang Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Rabu, 13 Februari 2013 21:24 Judul: Re: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*] Bang Akmal nan ambo hormati, Memang sulit untuk menjelaskan kasus bantuak iko, karena memang yang dilarang adalah menyamakan atau menganggap sifat kita sama dengan arti dari nama-nama Allah tersebut, sesungguhnya hanya Allah lah Yang Maha segala-galanya. Salah satu analogi kasus adalah menyamakan istri dengan Ibu kandung kita sendiri. Ada yang mengatakan jika ada kata-kata yang menyamakan istri dengan ibu kandung kita itu menjadikannya talak. Akan tetapi ada kondisi-kondisi tertentu sehingga menjadikannya hukum talak. “Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksudkan (untuk bersumpah), tetapi Allah menghukum kamu disebabkan (sumpahmu) yang disengaja (untuk bersumpah) oleh hatimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.” (QS. Al-Baqarah: 225). Wallahua’lam. Kembali lagi ke masalah sufi tadi, apa maksud seorang sufi tsb menyebutkan Ana AL-Haqq ? Hanya Allah yang tau isi dalam hati seorang sufi tsb. Kalau di ambo, dek ndak pernah Rasulullah Salallahu'alaihi wassalam mencontohkan, ancak ndak usah dicubo-cubo..Kok tagalincia pulo kito.. hehe Wassalam Roland -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*]
Assalamulaikum ww Heee 5x urusan per-sufian, lewat pertanyaan sanak Roland ko ("Apokah Rasulullah pernah mencontohkan perkataan "Ana Al Haqq" ?), baa lai nan ka rancak, ka kito tutuik sajo kaji ko lai ? abp Dari: Roland Y. Mandahiliang Kepada: Mailing List RantauNet Dikirim: Selasa, 12 Februari 2013 21:40 Judul: Re: [R@ntau-Net] "Guru, apakah Tasawuf itu? [*] - Pesan yang Diteruskan - This message is eligible for Automatic Cleanup! (roland.yulia...@rantaunet.org) Add cleanup rule | More info Assalamu'alaikum Mamak, Alim Ulama nan ambo hormati, Mengenai subjek tasawuf dan sufi ko, ado nan jadi pemikiran ambo. Apokah Rasulullah pernah mencontohkan perkataan "Ana Al Haqq" ? Salah satu kajian nan pernah ambo ikuti, pernah membahas bahwa dilarang manusia untuk menyamakan dirinya dengan nama-nama اَللّهُ asmaul husna. Sementara Al Haqq adolah salah satu asmaul husna. Mungkin ado pencerahan dari alim ulama, baa duduak tagaknyo sufi nan spt iko. Wallahua'lam bi shawab, Hanya اَللّهُ Al-Haqq yang maha benar. Roland -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.