[silatindonesia] Re: [Kyokushin Indonesia] Festival Seni Beladiri di Giant Bekasi Minggu, 3 Juni 2007
Meralat info sebelumnya, acara ini bukan festival Seni Beladiri. Tetapi adalah Bench Press, Body Ideal Contest, dan Fun Robic Salsa yg diselenggarakan oleh CI Fitness Centre. Dojo Kemang Pratama dan Son's Dojo yg berada di CI Fitness Center mendapat kesempatan tampil memperkenalken sekaligus mendemonstrasikan Kyokushin Karate. Dalam demo tersebut ada menampil Kihon, Kata Yangtse oleh Sempai Kenny, Kumite oleh Sempai Gregorius vs Sempai Michael, Sempai Tasha vs Sempai Sasha, Tameshiwari oleh Sempai Gregorius dan Sempai Eko, dan terakhir ditutup oleh Kata Seifa Oleh Sensei Sony. Photo2 terlampir. Photo2 lainnya bisa ditengok di: http://mixedfighting.blogspot.com/2007/06/demo-kyokushin-di-giant-3-juni-2007.html Salam Eko = oss, saya usahakan hadir di Giant salam Eko Nugroho [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah kalau ditanya alamat lengkapnya ya di sebelah nya Metropolitan Mal Bekasi. Bisa dijangkau dari tiga arah berikut: 1. Dari arah Pulo Gadung lurus lewat Jl. Raya Bekasi. Di pertigaan sebelum Stasiun Bekasi ambil kanan lurus. Sampai lampu merah perempatan Metropolitan Mal lihat sebelah kiri, itulah Giant (ada tulisan Giant guueeede kok) 2. Dari arah Kalimalang lurus sampai lampu merah perempatan Metropolitan Mal, terus belok kanan dan tengok di sebelah kiri, di situlah GIANT (tulisannya Guuuede kok) 3. Dari arah Tol Jakarta, keluar pintu Tol Bekasi Barat terus pas di lampu merah pertigaan keluar Tol lihat depan ada tulisan GIANT guueede ... Salam --- In [EMAIL PROTECTED], Johan Ong [EMAIL PROTECTED] wrote: Osu, boleh saya minta alamat lengkap tempat demonya klu ada wkt saya ingin mampir thx Kyokushin Karate Indonesia [EMAIL PROTECTED] wrote: Festival Seni Beladiri akan di adakan di Giant Bekasi (samping Metropolitan Mal Bekasi) pada hari Minggu, 3 Juni 2007 jam 11.00 - selesai. Rencananya akan diikuti oleh berbagai perguruan Seni Beladiri seperti Karate (Kyokushin, Shotokan), Shorinji Kempo, Tae Kwon Do, BJJ, dll. Acara akan dibuka dg demo Binaraga. Kyokushin Karate Dojo Bekasi rencananya akan tampil utk Demo Kata, Kumite, dan Tameshiwari. Terima kasih. Salam _ How would you spend $50,000 to create a more sustainable environment in Australia? Go to Yahoo!7 Answers and share your idea. http://advision.webevents.yahoo.com/aunz/lifestyle/answers/y7ans-babp_reg.html [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] Murid Mondok
Dalam kesempatan diskusi Silek Kumango beberapa waktu lalu kebetulan di tempat di sebelahnya sedang berlatih atlet silat DKI, dan kebetulan juga sekilas ada komentar dari kawan2 bahwa sebelumnya juga dilakukan latih tanding antara Pesilat Vietnam dg atlet pelatnas/pelatda di beberapa tempat yg hasilnya ternyata Pesilat Vietnam lebih unggul. Dan kawan tersebut mengatakan ini bisa dimaklum, kerana pesilat Vietnam tsb rata2 berlatih 5 6 jam/hari. Beda dengan di sini yang rata2 berlatih 2 kali dalam seminggu. Kiranya dari tulisan saya di bawah ini bisa sedikit memberi gambaran sejauh mana kualitas dan kuantitas latihan kita. Salam Berikut tulisan saya di Blog Mixed Fighting beberapa waktu lalu di: http://mixedfighting.blogspot.com/2006/06/karate-kyokushin-uchideshu.html [Karate] Kyokushin Uchideshu Friday, June 30, 2006 Uchideshu dalam bahasa Jepun kalau ditinjau dari sudut nahwu dan balaghah nya bermakna rumah. Bila diterjemah bebas Kyokushin Uchideshu bisa bermakna murid mondok atau murid yang mondok dan berlatih di rumah (honbu/dojo pusat) kyokushin. Program kyokushin ucideshu atau murid mondok ini dilaksanakan oleh Sosai Masutatsu Oyama di dojo pusat/honbu di Tokyo dalam rangka mewujudkan salah satu dari 11 Motto Masutatsu Oyama yaitu motto ke-6 yang berbunyi, Jalan Seni Beladiri dimulai setelah 1,000 hari latihan dan dapat dikuasai setelah 10,000 hari latihan. Sosai Masutatsu Oyama sendiri awalnya pernah menyepi dan berlatih dengan keras di pegunungan selama kurang lebih 16 bulan. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai isi 11 Motto dari Masutatsu Oyama bisa tengok Un Off Site Kyokushin Karate Indonesia pada menu 11 Motto. Jadi menurut Sosai Masutatsu Oyama, bahwa setelah berlatih 1,000 hari dengan minimum latihan 6 jam per hari, barulah jalan seni beladiri di mulai. Maka bisa dibayang kualitas rata-rata latihan beladiri masyarakat pada umumnya tak terkecuali di Jepun yang hanya 2 kali dalam seminggu dengan lama latihan 2 jam. Jadi bisa dihitung dalam seminggu hanya menempuh latihan 4 jam, 1 bulan 16 jam, dan 1 tahun = 52 minggu maka akan ketemu 208 jam latihan. Itupun dengan catatan dalam 1 tahun tidak pernah absen. Jadi kalau dihitung berdasarkan program latihan dari Sosai Masutatsu Oyama 208 jam/6 jam maka akan ketemu sekira 35 hari latihan saja. Dalam program kurikulum reguler kyokushin, dari kyu-9 (sabuk putih) sampai kyu-3 (hijau strip) rata-rata dalam setiap tingkatnya harus menempuhi 4 bulan atau 16 minggu dikalikan 4 jam/minggu atau setara dengan 64 jam latihan. Dan kalau dibanding dengan program uchideshu maka setara dengan 10 11 hari latihan saja. Program uchideshu yang dicanang oleh Sosai Masutatsu Oyama di dojo pusat/honbu dalam setiap harinya murid melahap 6 jam latihan dengan dibagi menjadi 3 kali latihan dengan masing-masing latihan 2 jam, yaitu pukul 10.00 12.00, pukul 15.00 17.00, dan pukul 19.00 21.00. Dalam 2 jam latihan, biasanya terdiri dari latihan dasar (kihon) yang wajib dilakukan dan selanjutnya bisa bervariasi antara latihan Kata (Jurus), Fisik, atau Kumite (Pertarungan). Di awal-awal program ini dicanangkan oleh Sosai Masutatsu Oyama sekitar akhir tahun 1960-an dan awal 1970-an banyak berdatangan murid-murid dari seluruh dunia untuk belajar langsung pada Oyama di dojo honbu. Dan banyak diantara mereka yang tidak kuat dan hanya bertahan dalam hitungan bulan. Dari program ini Sosai Masutatsu Oyama banyak menghasilkan atlet-atlet yang handal yang banyak menjuarai berbagai turnament International. Kancho Akiyoshi Matsui Chairman IKO Kyokushin sekarang pengganti Masutatsu Oyama pernah menjalani program ini dan selain pernah menjuarai Turnament di Jepun juga menjadi Juara 3 pada World Open Tournament tahun 1984, dan Juara 1 pada World Open Tournament tahun 1987. Fransisco Filho dari Brazil tercatat juga pernah menjalani program ini. Filho mulai berdomisili di Jepun sekira tahun 1990-an dan aktif melatih dan berlatih di dojo honbu. Prestasi yang pernah diraihnya antara lain Juara 3 pada World Open Tournament tahun 1995, dan Juara 1 pada World Open Tournament tahun 1999, serta Juara 1 K-1 Grandprix Tahun 1997 yang di partai Final mengalahkan Andy samurai with the blue eye Hugg. Orang Indonesia yang pernah mengikuti program Uchidesh adalah Shihan Nardi T. Nirwanto, pendiri Kyokushin Indonesia yang berlatih langsung di bawah Sosai Masutatsu Oyama di dojo honbu selama 6 bulan. Jadi kalau dihitung taruhlah kalau dalam satu minggu libur 1 hari, maka dalam satu bulan menempuhi 26 hari latihan, dan selama 6 bulan Shihan Nardi sudah menempuhi 26 x 6 = 156 hari latihan. Dan pada saat mengikut program ini Shihan Nardi sudah ada menyandang tingkatan Dan III (mohon diralat kalau saya salah). Pengalaman Shihan Nardi dalam mengikut program ini boleh ditengok di website rasminya PMK Kyokushinkai Karate-Do Indonesia. Dan salah satu murid Shihan Nardi yaitu Shihan JB. Sujoto yang kemudian mendirikan organisasi
[silatindonesia] Re: Murid Mondok
Sebenarnya mungkin itu yg diinginkan oleh pendiri padepokan silat TMII (Pak Suharto??), bahwa disediakan tempat latihan yg lebih dari layak dan disediakan pula pemondokan, sehingga atlet dapat berkonsentrasi full latihan dan latihan saja . mungkin sekarang tidak seperti itu. ya bisa saja IPSI kekurangan dana utk melakukan kegiatan itu. Sebagai gambaran, di dekat rumah saya di Cipayung Jakarta Timur bertengger Gedung Pelatnas PBSI lengkap sarana lapangan dan tempat pemondokan, dimana setiap harinya dari pagi sampe sore atlet pelatnas berlatih utk diterjunkan di berbagai turnamen. Khusus utk atlet yg masih lajang memang tinggal di sini, tapi yg sudah berkeluarga memang tinggal di rumah masing2. Tapi setiap hari mereka disiplin berlatih di sini. Berbeda dg pencak silat, atlet bulutangkis ini bisa jadi mesin penghasil uang, dimana di setiap turnamen ada hadiah uang yg jumlahnya ribuan (dalam USD). Dan kalau tidak salah dari hasil hadiah tersebut ada dipotong utk pelatih dan kas PBSI, sehingga kelangsungan kegiatan PBSI terjaga baik, selain juga sumbangan para pengusaha yg mengalir deras ke PBSI. Bagaimana dengan Pencak Silat ?? Kelihatan rame di musim menjelang event PON, Sea Games, dll. Sama halnya dg Dojo Pusat Judo di Puncak, Dojo Pusat Perkemi (Kempo) di Pondok Gede yg rata2 sep .. Salam --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Kiki Rizki Noviandi [EMAIL PROTECTED] wrote: Bukannya fungsi hotel di belakang padepokan itu sebagai tempat mondok mas ? Tinggal di siapkan programnya aja, khususnya materi dan pelatihnya :) Saya dulu juga pernah ikutan TC (training center) yang saya kira kita akan di pool di satu tempat dan di gembleng untuk persiapan pertandingan pada kenyataannya cuman tempat latihannya aja yang lebih lengkap serta porsi latihan di tambah. Kalau nginep ya masih di rumah masing masing. Kalau istilah mondok saya jadi inget IPDN (loh engak nyambung ya?) www.nagapasa.multiply.com
[silatindonesia] Fwd: Re: Festival Beladiri di Cibubur
walahh . saya malah lupa utk follow info ini ... mohon dimaaf deh mas maklum banyak kesibukan jadinya lupa info ini saya dapat dari sempai saya ... kawan2 dari pencak silat apakah ada yg tahu mengenai info ini . Terima kasih. Salam --- In [EMAIL PROTECTED], hong_grosskopf [EMAIL PROTECTED] wrote: hallo mas eko, katanya ada festival kemaren di cibubur junction, kemaren saya kesana adem ayem aja tuh, udh macet lg di tol... :-( kecewa juga neh, infonya kemaren dari mana? --- In [EMAIL PROTECTED], Eko Drajat, Nugroho \(Tripatra\) ekodrajat.nugroho@ wrote: Sekilat Inpo, Saya dapat info sekilas, akan ada event Festival Beladiri di Cibubur (Cibubur Junction ??) Minggu, 6 Mei 2007. Peserta dari semua aliran beladiri yg ada seperti Silat, Karate, Tae Kwon Do, Capoira, BJJ, dll. Ada yg tahu detail nya lebih lanjut ?? Kalau tidak salah sebelumnya juga pernah diadakan Festival Silat Betawi-an di Cibubur Junction ini Salam Eko --- End forwarded message ---
[silatindonesia] Fwd: Black Belt Course (BBC) Dojo Batu 27 - 29 April 2007
Di Pencak Silat ada yg punya tradisi ini nggak ?? Dulu sekali tahun 80-an dalam acara sah2an (ujian pendekar) PS SH Terate calon pendekar harus mengambil sabuk nya (biasanya) di kuburan. Dalam perjalanan menuju ke tempat sabuk tersebut harus melalui sembung (pertarungan) dengan bebepa senior nya. Jadi dalam jarak 100 - 200 meter menuju kuburan harus melawan 1 - 5 orang senior secara bergantian. Kalau ini yg lemah (calon pendekar) harus secara bergantian melawan yg kuat (senior). Dalam kyokushin kebalikannya, yg mengajukan 100 Men Kumite biasanya yg paling kuat, dan harus melawan 100 orang secara bergantian yg semuanya sabuk hitam yg secara teknik dan kekuatan biasanya masih dibawahnya. Salam --- In [EMAIL PROTECTED], Kyokushin Karate Indonesia [EMAIL PROTECTED] wrote: Kyokushin Karate Indonesia telah melaksanakan Black Belt Course (BBC) di Dojo Batu 27 - 29 April 2007 lalu. Dalam acara tersebut diantaranya diadakan 50 Men Kumite oleh Sensei Anthony F. Pajew. 100 Men Kumite sudah menjadi tradisi di Kyokushin. Dalam sejarahnya Sosai Masutatsu Oyama bahkan sdh melakukan 300 Men Kumite. Umumnya para juara World Open Turnament sdh pernah melewati ujian 100 Men Kumite seperti Akiyoshi Matsui (Pimpinan IKO-1 skrg, Juara Dunia 1987), Kenji Midori (Pimpinan IKO-2, Juara th 1991), Kenji Yamaki (Juara th 1995), Fransisco Filho (Juara th 1999), Hajime Kazumi, Glaube Fitoza, dll. Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/ --- End forwarded message ---
[silatindonesia] Mitos Tenaga Dalam dan Mistik dalam Seni Beladiri
Sorry, ini opini pribadi, jangan dianggap serius . bahasanya kacau ... Kalau Mas Ery yg nulis pasti siipp. Ini tulisan saya beberapa waktu lalu di Blog MMA Indonesia di: http://mixedfighting.blogspot.com/2006/08/artikel-mitos-tenaga-dalam- dan-mistik.html Salam [Artikel] Mitos Tenaga Dalam dan Mistik dalam Seni Beladiri Thursday, August 31, 2006 Sekedar menggaris bawahi tulisan Mas Ery Nugroho dalam Artikel: Lo Ban Teng Membumikan Mitos, penulis sependapat sepenuhnya. Pengalaman penulis membuktikan itu sepenuhnya. Sedari kecil kita mungkin sudah banyak dicekoki atau disuguhi dengan berbagai mitos mengenai tenaga dalam dan mistik dalam seni beladiri, terlebih dengan maraknya tayangan tersebut baik dalam tayangan layar lebar ataupun televisi. Banyak disuguhkan dalam berbagai tayangan bagaimana tenaga dalam ditunjukkan dengan bentuk menghancurkan benda atau manusia, juga kemampuan lain diluar batas kemampuan manusia nornal seperti terbang, menghilang, dsb. Namun pada kenyataannya penggunaan tenaga dalam tersebut tetap saja mempunyai keterbatasan dan dengan syarat dan kondisi tertentu, misalnya saja kondisi lawan harus dalam keadaan marah, harus kondisi konsentrasi penuh, harus merapal mantra (kalau lupa ??), dsb. Bila boleh penulis kategorikan, tenaga dalam bisa terbagi menjadi 2: 1. Kemapuan tenaga dalam yang diperoleh melalui hasil latihan rutin olah nafas dan konsentrasi serta gerakan tertentu. Ini memerlukan waktu yang cukup lama dan dituntut ketekunan yang tinggi. Bila sudah kemampuan tenaga dalam tersebut sudah diperoleh akan tetap merasuk, namun bisa hilang bila tidak rutin melatih diri. Diantaranya kemampuan ini adalah kemampuan memecahkan benda keras, meringankan tubuh, kebal terhadap senjata tajam dll. Kemampuan tenaga dalam ini sudah banyak dicontohkan oleh penampilan Biksu ataupun murid Shaolin yg sering mengadakan pertunjukan. Juga banyak ditunjukkan oleh demo para pesilat dari PS Betako Merpati Putih. 2. Kemampuan tenaga dalam yang diperoleh melalui laku tertentu seperti menjalan berbagai macam puasa seperti puasa mutih atau makan nasi saja, puasa ngrame (tiap malam teriak2 he he he ...), semedi di tempat sepi, dan harus merapal mantra atau doa-doa. Kemampuan tenaga dalam ini bisa diperoleh secara instan, bahkan dalam hitungan detik pun bisa diperoleh. Ada juga yang diistilahkan ilmu setrum, dimana seseorang guru yg mempunyai ilmu langsung bisa menularkan kepada seseorang hanya dengan memegang saja. Contoh yang nyata diperagakan oleh suatu Batalyon TNI yang memperagakan kemampuan memecahkan benda keras, digilas mobil, meringankan tubuh, dll setelah sebelumnya di setrum oleh guru suatu perguruan Pencak Silat terkenal di Jakarta. Kemampuan tanaga dalam melalui ke-2 metoda di atas tentu saja ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk metoda 1 tentu saja dalam mengerahkan tenaga dalam harus dengan konsentrasi tinggi. Hal ini mustahil dilakukan dalam pertarungan yang mendadak, dan musuh menyerang bertubi-tubi sehingga buyar konsentrasi. Sehingga tetap saja yang keluar adalah tenaga normal manusia hasil latihan fisik yang tentu saja masih lebih kuat di atas manusia rata-rata. Untuk metoda no-2 banyak mengandung kelemahan, bila diserang mendadak tentu tidak akan sempat merapal doa, dan bila rapalan doa nya lupa .??? Penulis ada pengalaman mengenai kemampuan tenaga dalam yang No. 2, dimana ada kawan penulis ketika di setrum oleh seorang guru memperagakan kemampuannya dalam memecahkan benda keras, mengangkat benda berat, meringankan tubuh (ketika tubuhnya diangkat seringan kapas). Kemampuan ini diperoleh setelah membayar mahar tertentu dan dengan disertai jimat berupa cincin yang sudah di isi. Namun penulis jadi tertawa terbahak-bahak ketika dicoba dirumah memecahkan batu-bata, bukannya batu-bata yg pecah, tangannya jadi bengkak dan meringis kesakitan. Dalam dunia olah raga pun penggunaan dalam tidak boleh diremehkan. Mungkin selama ini jarang yang memperhatikan bila seorang petinju akan naik ring sebelumnya harus menginjak tampah yang konon katanya akan menghilangkan kemampuan tenaga dalam atau ilmu mistik yang dimilikinya. Ini biasa dilakukan petinju dari Indonesia atau Thailand yang konon juga terkenal dengan mistiknya. Benar tidaknya penulis kurang tahu pasti. Kemampuan tenaga dalam dan ilmu mistik memang nyata adanya, namun penggunaannya sejauh ini dalam pertarungan nyata memang masih harus dibuktikan.
[silatindonesia] Re: Bruce Lee(WAS) trus A'a Boxer
Sekali lagi saya juga komplain (komplain melulu sih ..) Ga ada sanad nya kalau BKC beraliran Kyokushin .. dari berdirinya sdh style Shotokan (non contact), hanya di periode 90-an dekat dg pengurus Kyokushin (Ikatan Keluarga) seolah2 dikait dg Kyokushin, padahal tidak. Kalau mau lihat Sanad Kyokushin di Indonesia cuma ada 4 jalur. 1. Jalur Shihan Nardi dari Batu Malang. 2. Jalur Shihan Sujoto dari Semarang. 3. Jalur Kancho Winta Karna dari Medan. 4. Jalur Shihan MS. Dadang UB dari Bekasi Jalur 2 dan 4 asalnya juga berguru kepada Shihan Nardi. Jalur 1 dan jalur 2 pernah belajar langsung ke sumbernya Sosai Masutatsu Oyama di Japan. Jalur 4, kurang jelas sumber nya dari mana. BKC yg saya tahu dekat dg group nya Shihan MS Dadang UB ketika masih bergabung dg group Semarang, sebelum akhirnya Shihan MS Dadang memutuskan berdiri sendiri sejak tahun 2001. Salam --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Selamet Syahril \(Traincom - HO\) [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Eko Drajat yang baik. Terlepas dari komplain mas, A'a Boxer cukup lama menjadi pelatih di BKC (Bandung Karate Club) yang waktu masih beraliran Kyokushinkai (sekrang dah jadi Shotokan-kan?). Di Kaskus ada thread tentang ini, plus isyu dan kabar burungnya. - Original Message - From: Eko Drajat, Nugroho (Tripatra) To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 26, 2007 4:25 PM Subject: RE: [silatindonesia] Bruce Lee(WAS) trus A'a Boxer Sebagai pesilat yang juga anggota kyokushinkai saya komplain kalau dibilang AA Boxer kelihatan gaya kyokushinkai ... Salah satu ciri khas kyokushin dan Muay Thai adalah tendangan samping bawah (mawashi gedan) dan itu nyaris tidak pernah dipakai di AA Boxer, bahkan terlarang katanya.
[silatindonesia] Re: Bruce Lee
Just sharing .. Dulu waktu masih kecil (tahun 70-an) ayah saya pernah cerita bahwa Bang Pitung (mangsudnya Om Dicky Zulkarnaen) pernah menantang Jackie Chan, hanya saja hal ini tidak pernah kejadian. Saya kurang paham apa background perguruan Silat asal Om Dicky, apakah dari Banten atau Betawi. Tapi kalau Jackie Chan memang berasal dari background dari seni beladiri kungfu akrobatic, bukan kungfu/wushu yg dipertandingkan seperti Jet Li atau Donnie Yen. Beberapa artis mandarin dulu memang pernah maen dalam film lokal seperti Duel Maut ada Sammo Hung, Kera Sakti ada Chen Kuan Tai, Karate Sabuk Hitam ada Lee Chin Kun, Lo Lieh (aktor mandarin kelahiran Medan), dll. Juga ada Chyntia Rothrock yg maen di beberapa film lokal di era 90- an. Bahkan pemeran pembantu wanita (pesilat) ketika sedang berlatih adegan fighting mengatakan tendangan mBak Chyntia ini biasa saja nggak secepat yg di film. Kalau Bruce Lee memang sempat belajar dg seorang guru dan selanjutnya lebih banyak otodidak. Dari biography nya antara lain pernah mengalahkan jagoan Karate Jepun Motoyaki. Juga pernah mengalahkan Karateka John Saxon dalam suatu sparring. Kalau dg Chuck Norris memang belum jelas apakah Bruce Lee pernah bertanding/sparring bersama. Salam NB: Chuck Norris ini aktor kelahiran Surabaya, nama aslinya Nurkholis, biasa dipanggil Cak Nur, setelah hijrah ke USA dipanggil Cak Noris .. he he he --- In silatindonesia@yahoogroups.com, SASTRANEGARA THARYANA [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam Pencak Silat, apa kabar Tuan Selamet Syahril? membaca suratnya sangat tersirat tentang para pendekar Malaysia ada yang berasal dari Bugis. Terkait Bruce Lee yang sudah menjadi icon bangsa USA juga sangat menarik untuk saya pribadi. Banyak cerita tentang Bruce Lee dengan teknik-teknik kecepatan dan kekerasan pukulan dan tendangannya dalam dokumen-dokumennya berupa dvd, video dan movie. Bruce Lee pernah mempelajari silat pada pendekar di New York City yang tidak pernah mau disebut namanya, demikian juga pada para pendekar lain di USA. Pertarungan antara Bruce Lee dan Dato' Meor Abdul Rahman mengingatkan guru saya dari Sa Bandar / CIMANDE di Bogor pernah kedatangan Bruce Lee. Bruce paling senang menjajal kemampuan Silat, tapi tentu diapun harus belajar silat dulu sebelum bertarung. Icon Sa Bandar yang dikembangkan olah Raja Sunda bernama Rd Ibrahim telah membuktikan bahwa Bruce Lee terpental jauh sebelum menyentuh badan pendekar Sa Bandar dari bagor. Ilmu mentalkan cara latihannya tidak usah lawan marah dulu baru bisa mental, bisa dibuktikan pada dinding, pohon, bumi/tanah , binatang yang dianggap tidak membahayakan manusia mati/celaka. Maka Tidak heran bila tangan kanan Bruce Lee Dan Isanto mengembangan mencampur silat dari Indonesia + Gayung dari Malaysia dan Arnis dari Filifina (Ma Fil Indo). Yang sudah pasti icon silat / Gayong sudah masuk ke Holywood karena Bruce Lee ( tapi jangan mengaharap exist nama silat dimedia ). Pelajaran silat yang diberikan oleh teman saya pada mereka seperti Mande Muda / Cimande telah memberi pengaruh di daratan North Amerika oleh teman saya Almarhum Pendekar Herman Swanda. Sebelumnya ada yang bernama Edy Jafri juga membina Cimande kepada Dan Isanto dan masyarakat USA. Saya ada seorang teman bernama Sulaeman dari Gayong, dia pernah datang ke Indonesian Konsulat dimana saya melatih Silat, juga pernah berseminar di New York City. Saya kira cukup jelas bahwa Gayong dan Silat masih dalam satu rumpun bangsa Melayu. Menurut ilmu yang dia ajarkan dari para pendekar Sulawesi. Wassalam Kang Yana Persilat USA www.silatpdusa.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[silatindonesia] Fwd: Bruce Lee lagi ..........
--- In [EMAIL PROTECTED], Eko Nugroho [EMAIL PROTECTED] wrote: Cuplikan dari Official Site PMK Kyokushin http://www.kyokushin.or.id/artikel13.php .. Kaki memang merupakan senjata masnusia yang baik apabila terlatih secara meyakinkan karena kaki jauh lebih kuat dan jangkauannyapun lebih jauh dari tangan, walau arah gerak kaki lebih terbatas dibanding tangan. Kaki dengan tendangan tinggi dan melingkar, terlihat lebih spektakuler daripada gerakan gerakan tangan walaupun manfaatnya jauh lebih besar. Benarkah tendangan tinggi dan melingkar paling effektif ?. Tendangan tinggi bermanfaat apabila dilakukan pada saat yang tepat, dimana lawan kurang menyadari dengan jarak dan tempo yang memungkinkan. Jadi semacam curian pada saat lawan lengah, tidak dilakukan sebagai serangan utama. Tendangan merupakan pelengkap dan tidak berdiri sendiri dalam segala suasana. Bruce Lee dalam film terlihat hebat dengan tendangannya sehingga menarik banyak penggemar dan pengaum diseluruh dunia. Menjawab pertanyaan para wartawan mengatakan, Tendangan tinggi saya demi kepuasan penonton disamping tehnik pengambilan. Tetapi dalam keadaan sesungguhnya, dimana saya harus melawan lawan yang tangguh, tidak akan saya lakukan tendangan tendangan tinggi. Disamping tidak effektif juga sangat membahayakan diri saya sendiri. Tendangan demikian hanya saya lakukan kadang kadang dikala lawan lengah dan tangan tetap sebagai senjata utama. Saya lebih banyak menendang rendah kearah titik lemah lawan untuk segera melumpuhkannya Demikian komentar Bruce Lee, seorang expert Kungfu di AS yang kini telah tiada (Jet Kunee Do). --- End forwarded message ---
[silatindonesia] Re: Bruce Lee
Mohon konfirmasinya apakah benar Bruce Lee pernah datang ke Indonesia/Bogor ?? Mustinya ada photo atau kliping berita di koran berkenaan dengan kedatangannya. Atau kalau memang datang diam2, apakah ada saksi hidup yg tahu peristiwa ini. Mengingat ini termasuk event besar dan saya yakin banyak yg belum tahu akan kejadian ini. Mohon yg berkompeten bisa menjelaskan akan hal tersebut. Salam --- In silatindonesia@yahoogroups.com, SASTRANEGARA THARYANA [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam Pencak Silat, apa kabar Tuan Selamet Syahril? membaca suratnya sangat tersirat tentang para pendekar Malaysia ada yang berasal dari Bugis. Terkait Bruce Lee yang sudah menjadi icon bangsa USA juga sangat menarik untuk saya pribadi. Banyak cerita tentang Bruce Lee dengan teknik-teknik kecepatan dan kekerasan pukulan dan tendangannya dalam dokumen-dokumennya berupa dvd, video dan movie. Bruce Lee pernah mempelajari silat pada pendekar di New York City yang tidak pernah mau disebut namanya, demikian juga pada para pendekar lain di USA. Pertarungan antara Bruce Lee dan Dato' Meor Abdul Rahman mengingatkan guru saya dari Sa Bandar / CIMANDE di Bogor pernah kedatangan Bruce Lee. Bruce paling senang menjajal kemampuan Silat, tapi tentu diapun harus belajar silat dulu sebelum bertarung. Icon Sa Bandar yang dikembangkan olah Raja Sunda bernama Rd Ibrahim telah membuktikan bahwa Bruce Lee terpental jauh sebelum menyentuh badan pendekar Sa Bandar dari bagor. Ilmu mentalkan cara latihannya tidak usah lawan marah dulu baru bisa mental, bisa dibuktikan pada dinding, pohon, bumi/tanah , binatang yang dianggap tidak membahayakan manusia mati/celaka. Maka Tidak heran bila tangan kanan Bruce Lee Dan Isanto mengembangan mencampur silat dari Indonesia + Gayung dari Malaysia dan Arnis dari Filifina (Ma Fil Indo). Yang sudah pasti icon silat / Gayong sudah masuk ke Holywood karena Bruce Lee ( tapi jangan mengaharap exist nama silat dimedia ). Pelajaran silat yang diberikan oleh teman saya pada mereka seperti Mande Muda / Cimande telah memberi pengaruh di daratan North Amerika oleh teman saya Almarhum Pendekar Herman Swanda. Sebelumnya ada yang bernama Edy Jafri juga membina Cimande kepada Dan Isanto dan masyarakat USA. Saya ada seorang teman bernama Sulaeman dari Gayong, dia pernah datang ke Indonesian Konsulat dimana saya melatih Silat, juga pernah berseminar di New York City. Saya kira cukup jelas bahwa Gayong dan Silat masih dalam satu rumpun bangsa Melayu. Menurut ilmu yang dia ajarkan dari para pendekar Sulawesi. Wassalam Kang Yana Persilat USA www.silatpdusa.com
[silatindonesia] Re: Survey Wisata Pencak Silat Indonesia 2007 (21 April 2007)
Pak Kusnul Hadi saya kenal baik dengan beliau. Tahun 2004 - 2005 PT. Hidromassindo pernah menjadi subcont perusahaan kami waktu itu utk mengerjakan proyek di Pertamina UP-IV Cilacap. Mungkin beliau sdh lupa sama saya, tapi kalau ketemu mungkin jadi ingat. Setahu saya Pak Kusnul memang pakar Reiki .. Di kantornya di Gedung Hidro menjadi tempat latihan Reiki. Terima kasih. --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Eko Hadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Betul Mas .. anda kenal Beliau adalah salah satu dewan pakarnya Forum di bidang energi/tenaga dalam. Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: Eko Nugroho To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, April 23, 2007 10:21 AM Subject: [silatindonesia] Re: Survey Wisata Pencak Silat Indonesia 2007 (21 April 2007) Mas Eko Hadi, Just confirm, Di bawah ini saya lihat ada Pak Kusnul dan Gedung Hidro, yg dimangsud apakah Pak Kusnul Hadi dari PT. Hidromassindo Sentratek Jl. Dewi Sartika ?? Terima kasih. Salam --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Eko Hadi hadi@ wrote: Sekedar Reportase . Dengan dibuka sarapan Lontong Sayur yang gurih dan legit, serta setelah menunggu sesepuh Forum yang tak kunjung tiba, akhirnya dengan diawaki oleh Kang Nanang pada pukul 9.00 WIB Saya, Kiki dan Aryanav dengan disertai H.Aceng dan H. Aziz berangkat dari tempat Pak Kusnul menuju ke Cianjur. Suasana jalan sudah agak ramai bahkan di sekitar daerah cisarua jalan agak merayap...tetapi untungnya dengan kelihaian pilot Kang Nanang yang mengikuti polisi yang sedang mengawal seseorang, pesawat kita lumayan bisa melewati kemacetan yang ada... Akhirnya pada pukul 11.00 WIB kita tiba ditempat pemberhentian yang pertama, tempat yang sudah ditunggu lama olek Kang Kiki akhirnya sampai yaitu Sate Marangi. Rasa Gurih, manis dan legit dari Sate Marangi yang dimakan dengan mencocol sambel tauco plus ketan bakar ditambah suasana sejuk alam turunan cipanas, serasa menghapus memori tentang pengap dan semrawutnya kota Jakarta. Kami semua makan dengan Lahap sampe hampir lupa waktu, akhirnya dengan berat hati (kang Kiki terutama) untuk meninggalkan sate marangi, kami akhirnya lanjut ke Cianjur. Kami tiba di Cianjur sekitar pukul 12.10 WIB dan langsung menuju ke Gedung Dewan Kesenian Cianjur (DKC), tetapi karena Rapat masih berlangsung akhirnya kami istirahat dulu di tempat H. Aziz dan sekali lagi kami dijamu dengan Sarikaya ala Cianjur, rempeyek kedele dan ditambah GECO (semacam toge goreng tetapi lebih lengkap-resep rahasia keluarga H. Aziz) perut terasa masih penuh dengan sate marangi tetapi demi menghormati (padahal masih laper tuh...) kami dengan senang hati melahap habis jamuan dari H. Aziz. dalam kondisi masih setengah sadar akibat kebanyakan makan, kami disertai H. Aziz kembali menuju ke DKC dan disambut oleh beberapa pimpinan teras DKC plus masing2 satu kotak makanan Nasi Oncom Cianjur (Wah ...perut sudah overload-Wisata Silat jadi Wisata Kuliner nih), DKC sangat menyambut baik rencana Wisata Silat, bahkan Rapat yang berlangsung salah satunya membicarakan tentang persiapan Wisata Silat 2007, dan mematangkan tentang break down acara. Setelah dengan susah payah mencari alasan untuk pamit dari Pak Memed yang degnan semangat yang luar biasa sedang menceritakan sejarah Maenpo Cianjur yang orisinil dan lengkap (sangat detil bahkan banyak hal/informasi penting tentang sejarah Maenpo Cianjur yang baru kami ketahui) kami dikawal oleh H. Aziz langsung menuju ke gedung KONI calon tempat penginapan peserta Wisata Silat. Gedung Koni memiliki Fasilitas Standar penginapan dan ada balai pertemuan serta didepannya ada Stadion Sepakbola yang cukup representative untuk kelas Cianjur. Kondisi dari tempat penginapan tersebut memang standar atlit, mudah2an bisa memuaskan peserta. Kami sempat mencicipi sate marangi dengan gratis di gedung koni-sampel untuk acara diskusi, enak juga...he he he (makan terus ). Selesai dari gedung Koni, pesawat kami arahkan ke kediaman H. Aceng, disana kami ngobrol sampe magrib dan diminta untuk ikut hadir di padepokan Maenpo Cikalong di Joglo. Setelah makan nasi kotak dari DKC kami setelah Sholat Maghrib langsung menuju ke Rumah Bapak Djunaedi tempat Padepokan Maenpo Cikalong, disana kami disambut dengan ramah dan sekali lagi dijamu dengan Bandrek, Teh Manis Hangat, Ubi Rebus, Singkong Goreng dan Pisang Rebus (kembali bayangan kota jakarta lenyap dari kami), rencana kami pulang ke
[silatindonesia] Re: Survey Wisata Pencak Silat Indonesia 2007 (21 April 2007)
ya saya mengenal Mas Ery di milis MMA dan bertemu beliau saat event Djarum Super Submission Championship di Senayan Desember lalu, dan kebetulan Mas Ery juga turun bertanding ... Mas Elang lihat saya dimana Mas . dan baju dines merah mana yg dimangsud ?? Saya sendiri minggu, 25 maret lalu juga turun di Kejuaraan Binus Open Karate Turnament 3 di Hall Univ Bina Nusantara. Dan alhamdulillah dapat juara 3 utk kelas Senior alias Manula he he he Album photonya bisa ditengok di: http://masekonugroho.multiply.com/photos/album/5 Turnamen Binus Open 3 terbuka utk semua disiplin seni beladiri dg rule kyokushin karate. Tercatat diikuti oleh 1 peserta dari Keishinkan Karate dan 2 orang perserta dari Sasana Kick Boxing Medan Jaya Yogya asuhan Mas Yohan Mulia (Fighter TPI Fighting). Salam --- In silatindonesia@yahoogroups.com, E l a n g [EMAIL PROTECTED] wrote: Akhirnya mas eko bertemu kawan lama yaaa, mas eko ini temennya mas Ery yaaa, mas eko baju dinesnye yg merah keren juga tuh.., - Original Message - From: Eko Nugroho To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, April 23, 2007 10:48 AM Subject: [silatindonesia] Re: Survey Wisata Pencak Silat Indonesia 2007 (21 April 2007) Pak Kusnul Hadi saya kenal baik dengan beliau. Tahun 2004 - 2005 PT. Hidromassindo pernah menjadi subcont perusahaan kami waktu itu utk mengerjakan proyek di Pertamina UP-IV Cilacap. Mungkin beliau sdh lupa sama saya, tapi kalau ketemu mungkin jadi ingat. Setahu saya Pak Kusnul memang pakar Reiki .. Di kantornya di Gedung Hidro menjadi tempat latihan Reiki. Terima kasih. --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Eko Hadi hadi@ wrote: Betul Mas .. anda kenal Beliau adalah salah satu dewan pakarnya Forum di bidang energi/tenaga dalam. Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: Eko Nugroho To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, April 23, 2007 10:21 AM Subject: [silatindonesia] Re: Survey Wisata Pencak Silat Indonesia 2007 (21 April 2007) Mas Eko Hadi, Just confirm, Di bawah ini saya lihat ada Pak Kusnul dan Gedung Hidro, yg dimangsud apakah Pak Kusnul Hadi dari PT. Hidromassindo Sentratek Jl. Dewi Sartika ?? Terima kasih. Salam --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Eko Hadi hadi@ wrote: Sekedar Reportase . Dengan dibuka sarapan Lontong Sayur yang gurih dan legit, serta setelah menunggu sesepuh Forum yang tak kunjung tiba, akhirnya dengan diawaki oleh Kang Nanang pada pukul 9.00 WIB Saya, Kiki dan Aryanav dengan disertai H.Aceng dan H. Aziz berangkat dari tempat Pak Kusnul menuju ke Cianjur. Suasana jalan sudah agak ramai bahkan di sekitar daerah cisarua jalan agak merayap...tetapi untungnya dengan kelihaian pilot Kang Nanang yang mengikuti polisi yang sedang mengawal seseorang, pesawat kita lumayan bisa melewati kemacetan yang ada... Akhirnya pada pukul 11.00 WIB kita tiba ditempat pemberhentian yang pertama, tempat yang sudah ditunggu lama olek Kang Kiki akhirnya sampai yaitu Sate Marangi. Rasa Gurih, manis dan legit dari Sate Marangi yang dimakan dengan mencocol sambel tauco plus ketan bakar ditambah suasana sejuk alam turunan cipanas, serasa menghapus memori tentang pengap dan semrawutnya kota Jakarta. Kami semua makan dengan Lahap sampe hampir lupa waktu, akhirnya dengan berat hati (kang Kiki terutama) untuk meninggalkan sate marangi, kami akhirnya lanjut ke Cianjur. Kami tiba di Cianjur sekitar pukul 12.10 WIB dan langsung menuju ke Gedung Dewan Kesenian Cianjur (DKC), tetapi karena Rapat masih berlangsung akhirnya kami istirahat dulu di tempat H. Aziz dan sekali lagi kami dijamu dengan Sarikaya ala Cianjur, rempeyek kedele dan ditambah GECO (semacam toge goreng tetapi lebih lengkap-resep rahasia keluarga H. Aziz) perut terasa masih penuh dengan sate marangi tetapi demi menghormati (padahal masih laper tuh...) kami dengan senang hati melahap habis jamuan dari H. Aziz. dalam kondisi masih setengah sadar akibat kebanyakan makan, kami disertai H. Aziz kembali menuju ke DKC dan disambut oleh beberapa pimpinan teras DKC plus masing2 satu kotak makanan Nasi Oncom Cianjur (Wah ...perut sudah overload-Wisata Silat jadi Wisata Kuliner nih), DKC sangat menyambut baik rencana Wisata Silat, bahkan Rapat yang berlangsung salah satunya membicarakan tentang persiapan Wisata Silat 2007, dan mematangkan tentang break down acara. Setelah dengan susah payah mencari alasan untuk pamit dari Pak