[silatindonesia] Re: [Kyokushin Indonesia] Festival Seni Beladiri di Giant Bekasi Minggu, 3 Juni 2007

2007-06-03 Terurut Topik Eko Nugroho
Meralat info sebelumnya, acara ini bukan festival Seni Beladiri. Tetapi adalah 
Bench Press, Body Ideal Contest, dan Fun Robic Salsa yg diselenggarakan oleh 
CI Fitness Centre. Dojo Kemang Pratama dan Son's Dojo yg berada di CI 
Fitness Center mendapat kesempatan tampil memperkenalken sekaligus 
mendemonstrasikan Kyokushin Karate.

Dalam demo tersebut ada menampil Kihon, Kata Yangtse oleh Sempai Kenny, Kumite 
oleh Sempai Gregorius vs Sempai Michael, Sempai Tasha vs Sempai Sasha, 
Tameshiwari oleh Sempai Gregorius dan Sempai Eko, dan terakhir ditutup oleh 
Kata Seifa Oleh Sensei Sony.

Photo2 terlampir.

Photo2 lainnya bisa ditengok di:
http://mixedfighting.blogspot.com/2007/06/demo-kyokushin-di-giant-3-juni-2007.html

Salam

Eko

=
oss,
saya usahakan hadir di Giant

salam

Eko Nugroho [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Wah kalau ditanya alamat lengkapnya ya di sebelah nya Metropolitan 
Mal Bekasi.

Bisa dijangkau dari tiga arah berikut:
1. Dari arah Pulo Gadung lurus lewat Jl. Raya Bekasi. Di pertigaan 
sebelum Stasiun Bekasi ambil kanan lurus. Sampai lampu merah 
perempatan Metropolitan Mal lihat sebelah kiri, itulah Giant (ada 
tulisan Giant guueeede kok)

2. Dari arah Kalimalang lurus sampai lampu merah perempatan 
Metropolitan Mal, terus belok kanan dan tengok di sebelah kiri, di 
situlah GIANT (tulisannya Guuuede kok)

3. Dari arah Tol Jakarta, keluar pintu Tol Bekasi Barat terus pas di 
lampu merah pertigaan keluar Tol lihat depan ada tulisan GIANT 
guueede ...

Salam

--- In [EMAIL PROTECTED], Johan Ong 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Osu, boleh saya minta alamat lengkap tempat demonya klu ada wkt 
saya ingin mampir thx
 
 
 
 Kyokushin Karate Indonesia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Festival Seni Beladiri akan di adakan di Giant 
Bekasi (samping Metropolitan Mal Bekasi) pada hari Minggu, 3 Juni 
2007 jam 11.00 - selesai.
 
 Rencananya akan diikuti oleh berbagai perguruan Seni Beladiri 
seperti Karate (Kyokushin, Shotokan), Shorinji Kempo, Tae Kwon Do, 
BJJ, dll. Acara akan dibuka dg demo Binaraga.
 
 Kyokushin Karate Dojo Bekasi rencananya akan tampil utk Demo 
Kata, Kumite, dan Tameshiwari.
 
 Terima kasih.
 
 Salam
 



  
_
  

How would you spend $50,000 to create a more sustainable environment in 
Australia? Go to Yahoo!7 Answers and share your idea.
http://advision.webevents.yahoo.com/aunz/lifestyle/answers/y7ans-babp_reg.html




[Non-text portions of this message have been removed]



[silatindonesia] Murid Mondok

2007-05-29 Terurut Topik Eko Nugroho
Dalam kesempatan diskusi Silek Kumango beberapa waktu lalu kebetulan di tempat 
di sebelahnya sedang berlatih atlet silat DKI, dan kebetulan juga sekilas ada 
komentar dari kawan2 bahwa sebelumnya juga dilakukan latih tanding antara 
Pesilat Vietnam dg atlet pelatnas/pelatda di beberapa tempat yg hasilnya 
ternyata Pesilat Vietnam lebih unggul. Dan kawan tersebut mengatakan ini bisa 
dimaklum, kerana pesilat Vietnam tsb rata2 berlatih 5 – 6 jam/hari. Beda dengan 
di sini yang rata2 berlatih 2 kali dalam seminggu.

Kiranya dari tulisan saya di bawah ini bisa sedikit memberi gambaran sejauh 
mana kualitas dan kuantitas latihan kita.

Salam
 
Berikut tulisan saya di Blog Mixed Fighting beberapa waktu lalu di:
http://mixedfighting.blogspot.com/2006/06/karate-kyokushin-uchideshu.html
[Karate] Kyokushin Uchideshu 
Friday, June 30, 2006 
“Uchideshu” dalam bahasa Jepun kalau ditinjau dari sudut nahwu dan balaghah nya 
bermakna “rumah”. Bila diterjemah bebas “Kyokushin Uchideshu” bisa bermakna 
“murid mondok” atau murid yang mondok dan berlatih di rumah (honbu/dojo pusat) 
kyokushin.

Program “kyokushin ucideshu” atau murid mondok ini dilaksanakan oleh Sosai 
Masutatsu Oyama di dojo pusat/honbu di Tokyo dalam rangka mewujudkan salah satu 
dari 11 Motto Masutatsu Oyama yaitu motto ke-6 yang berbunyi, “Jalan Seni 
Beladiri dimulai setelah 1,000 hari latihan dan dapat dikuasai setelah 10,000 
hari latihan”. Sosai Masutatsu Oyama sendiri awalnya pernah menyepi dan 
berlatih dengan keras di pegunungan selama kurang lebih 16 bulan. Untuk 
mengetahui lebih jauh mengenai isi 11 Motto dari Masutatsu Oyama bisa tengok Un 
Off Site Kyokushin Karate Indonesia pada menu 11 Motto.

Jadi menurut Sosai Masutatsu Oyama, bahwa setelah berlatih 1,000 hari dengan 
minimum latihan 6 jam per hari, barulah jalan seni beladiri di mulai. Maka bisa 
dibayang kualitas rata-rata latihan beladiri masyarakat pada umumnya tak 
terkecuali di Jepun yang hanya 2 kali dalam seminggu dengan lama latihan 2 jam. 
Jadi bisa dihitung dalam seminggu hanya menempuh latihan 4 jam, 1 bulan 16 jam, 
dan 1 tahun = 52 minggu maka akan ketemu 208 jam latihan. Itupun dengan catatan 
dalam 1 tahun tidak pernah absen. Jadi kalau dihitung berdasarkan program 
latihan dari Sosai Masutatsu Oyama 208 jam/6 jam maka akan ketemu sekira 35 
hari latihan saja.

Dalam program kurikulum reguler kyokushin, dari kyu-9 (sabuk putih) sampai 
kyu-3 (hijau strip) rata-rata dalam setiap tingkatnya harus menempuhi 4 bulan 
atau 16 minggu dikalikan 4 jam/minggu atau setara dengan 64 jam latihan. Dan 
kalau dibanding dengan program uchideshu maka setara dengan 10 – 11 hari 
latihan saja.

Program uchideshu yang dicanang oleh Sosai Masutatsu Oyama di dojo pusat/honbu 
dalam setiap harinya murid melahap 6 jam latihan dengan dibagi menjadi 3 kali 
latihan dengan masing-masing latihan 2 jam, yaitu pukul 10.00 – 12.00, pukul 
15.00 – 17.00, dan pukul 19.00 – 21.00. Dalam 2 jam latihan, biasanya terdiri 
dari latihan dasar (kihon) yang wajib dilakukan dan selanjutnya bisa bervariasi 
antara latihan Kata (Jurus), Fisik, atau Kumite (Pertarungan).

Di awal-awal program ini dicanangkan oleh Sosai Masutatsu Oyama sekitar akhir 
tahun 1960-an dan awal 1970-an banyak berdatangan murid-murid dari seluruh 
dunia untuk belajar langsung pada Oyama di dojo honbu. Dan banyak diantara 
mereka yang tidak kuat dan hanya bertahan dalam hitungan bulan.

Dari program ini Sosai Masutatsu Oyama banyak menghasilkan atlet-atlet yang 
handal yang banyak menjuarai berbagai turnament International. Kancho Akiyoshi 
Matsui Chairman IKO Kyokushin sekarang pengganti Masutatsu Oyama pernah 
menjalani program ini dan selain pernah menjuarai Turnament di Jepun juga 
menjadi Juara 3 pada World Open Tournament tahun 1984, dan Juara 1 pada World 
Open Tournament tahun 1987.

Fransisco Filho dari Brazil tercatat juga pernah menjalani program ini. Filho 
mulai berdomisili di Jepun sekira tahun 1990-an dan aktif melatih dan berlatih 
di dojo honbu. Prestasi yang pernah diraihnya antara lain Juara 3 pada World 
Open Tournament tahun 1995, dan Juara 1 pada World Open Tournament tahun 1999, 
serta Juara 1 K-1 Grandprix Tahun 1997 yang di partai Final mengalahkan Andy 
samurai with the blue eye Hugg.

Orang Indonesia yang pernah mengikuti program Uchidesh adalah Shihan Nardi T. 
Nirwanto, pendiri Kyokushin Indonesia yang berlatih langsung di bawah Sosai 
Masutatsu Oyama di dojo honbu selama 6 bulan. Jadi kalau dihitung taruhlah 
kalau dalam satu minggu libur 1 hari, maka dalam satu bulan menempuhi 26 hari 
latihan, dan selama 6 bulan Shihan Nardi sudah menempuhi 26 x 6 = 156 hari 
latihan. Dan pada saat mengikut program ini Shihan Nardi sudah ada menyandang 
tingkatan Dan III (mohon diralat kalau saya salah).

Pengalaman Shihan Nardi dalam mengikut program ini boleh ditengok di website 
rasminya PMK Kyokushinkai Karate-Do Indonesia. Dan salah satu murid Shihan 
Nardi yaitu Shihan JB. Sujoto yang kemudian mendirikan organisasi 

[silatindonesia] Re: Murid Mondok

2007-05-29 Terurut Topik Eko Nugroho
Sebenarnya mungkin itu yg diinginkan oleh pendiri padepokan silat 
TMII (Pak Suharto??), bahwa disediakan tempat latihan yg lebih dari 
layak dan disediakan pula pemondokan, sehingga atlet dapat 
berkonsentrasi full latihan dan latihan saja .

mungkin sekarang tidak seperti itu. ya bisa saja IPSI kekurangan 
dana utk melakukan kegiatan itu.

Sebagai gambaran, di dekat rumah saya di Cipayung Jakarta Timur 
bertengger Gedung Pelatnas PBSI lengkap sarana lapangan dan tempat 
pemondokan, dimana setiap harinya dari pagi sampe sore atlet 
pelatnas berlatih utk diterjunkan di berbagai turnamen. Khusus utk 
atlet yg masih lajang memang tinggal di sini, tapi yg sudah 
berkeluarga memang tinggal di rumah masing2. Tapi setiap hari mereka 
disiplin berlatih di sini.

Berbeda dg pencak silat, atlet bulutangkis ini bisa jadi mesin 
penghasil uang, dimana di setiap turnamen ada hadiah uang yg 
jumlahnya ribuan (dalam USD). Dan kalau tidak salah dari hasil 
hadiah tersebut ada dipotong utk pelatih dan kas PBSI, sehingga 
kelangsungan kegiatan PBSI terjaga baik, selain juga sumbangan para 
pengusaha yg mengalir deras ke PBSI.

Bagaimana dengan Pencak Silat ?? Kelihatan rame di musim menjelang 
event PON, Sea Games, dll. Sama halnya dg Dojo Pusat Judo di Puncak, 
Dojo Pusat Perkemi (Kempo) di Pondok Gede yg rata2 sep ..

Salam

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Kiki Rizki Noviandi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bukannya fungsi hotel di belakang padepokan itu sebagai tempat 
mondok mas ?
 
 Tinggal di siapkan programnya aja, khususnya materi dan 
pelatihnya :)
 
 Saya dulu juga pernah ikutan TC (training center) yang saya kira 
kita akan
 di pool di satu tempat dan di gembleng untuk persiapan 
pertandingan pada
 kenyataannya cuman tempat latihannya aja yang lebih lengkap serta 
porsi
 latihan di tambah. Kalau nginep ya masih di rumah masing masing.
 
 Kalau istilah mondok saya jadi inget IPDN (loh engak nyambung ya?)
 
 www.nagapasa.multiply.com
 




[silatindonesia] Fwd: Re: Festival Beladiri di Cibubur

2007-05-07 Terurut Topik Eko Nugroho
walahh . saya malah lupa utk follow info ini ...

mohon dimaaf deh mas  maklum banyak kesibukan jadinya lupa 

info ini saya dapat dari sempai saya ...

kawan2 dari pencak silat apakah ada yg tahu mengenai info ini .

Terima kasih.

Salam

--- In [EMAIL PROTECTED], hong_grosskopf 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

hallo mas eko, katanya ada festival kemaren di cibubur junction, 
kemaren saya kesana adem ayem aja tuh, udh macet lg di tol... :-( 
kecewa juga neh, infonya kemaren dari mana?

--- In [EMAIL PROTECTED], Eko Drajat, Nugroho 
\(Tripatra\) ekodrajat.nugroho@ wrote:

 Sekilat Inpo,
  
 Saya dapat info sekilas, akan ada event Festival Beladiri di 
Cibubur
 (Cibubur Junction ??) Minggu, 6 Mei 2007.
  
 Peserta dari semua aliran beladiri yg ada seperti Silat, Karate, 
Tae
 Kwon Do, Capoira, BJJ, dll.
  
 Ada yg tahu detail nya lebih lanjut ??
  
 Kalau tidak salah sebelumnya juga pernah diadakan Festival Silat
 Betawi-an di Cibubur Junction ini 
  
 Salam
  
 Eko


--- End forwarded message ---




[silatindonesia] Fwd: Black Belt Course (BBC) Dojo Batu 27 - 29 April 2007

2007-05-01 Terurut Topik Eko Nugroho
Di Pencak Silat ada yg punya tradisi ini nggak ??

Dulu sekali tahun 80-an dalam acara sah2an (ujian pendekar) PS SH 
Terate calon pendekar harus mengambil sabuk nya (biasanya) di 
kuburan. Dalam perjalanan menuju ke tempat sabuk tersebut harus 
melalui sembung (pertarungan) dengan bebepa senior nya. Jadi dalam 
jarak 100 - 200 meter menuju kuburan harus melawan 1 - 5 orang 
senior secara bergantian. Kalau ini yg lemah (calon pendekar) harus 
secara bergantian melawan yg kuat (senior).

Dalam kyokushin kebalikannya, yg mengajukan 100 Men Kumite biasanya 
yg paling kuat, dan harus melawan 100 orang secara bergantian yg 
semuanya sabuk hitam yg secara teknik dan kekuatan biasanya masih 
dibawahnya. 

Salam


--- In [EMAIL PROTECTED], Kyokushin Karate Indonesia 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

Kyokushin Karate Indonesia telah melaksanakan Black Belt Course 
(BBC) di Dojo Batu 27 - 29 April 2007 lalu. Dalam acara tersebut 
diantaranya diadakan 50 Men Kumite oleh Sensei Anthony F. Pajew.

100 Men Kumite sudah menjadi tradisi di Kyokushin. Dalam sejarahnya 
Sosai Masutatsu Oyama bahkan sdh melakukan 300 Men Kumite.

Umumnya para juara World Open Turnament sdh pernah melewati ujian 
100 Men Kumite seperti Akiyoshi Matsui (Pimpinan IKO-1 skrg, Juara 
Dunia 1987), Kenji Midori (Pimpinan IKO-2, Juara th 1991), Kenji 
Yamaki (Juara th 1995), Fransisco Filho (Juara th 1999), Hajime 
Kazumi, Glaube Fitoza, dll.


  
 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

--- End forwarded message ---




[silatindonesia] Mitos Tenaga Dalam dan Mistik dalam Seni Beladiri

2007-04-27 Terurut Topik Eko Nugroho
Sorry, ini opini pribadi, jangan dianggap serius . bahasanya 
kacau ... Kalau Mas Ery yg nulis pasti siipp.

Ini tulisan saya beberapa waktu lalu di Blog MMA Indonesia di:
http://mixedfighting.blogspot.com/2006/08/artikel-mitos-tenaga-dalam-
dan-mistik.html

Salam



[Artikel] Mitos Tenaga Dalam dan Mistik dalam Seni Beladiri 
Thursday, August 31, 2006 

Sekedar menggaris bawahi tulisan Mas Ery Nugroho dalam Artikel: Lo 
Ban Teng Membumikan Mitos, penulis sependapat sepenuhnya. 
Pengalaman penulis membuktikan itu sepenuhnya.

Sedari kecil kita mungkin sudah banyak dicekoki atau disuguhi dengan 
berbagai mitos mengenai tenaga dalam dan mistik dalam seni beladiri, 
terlebih dengan maraknya tayangan tersebut baik dalam tayangan layar 
lebar ataupun televisi. Banyak disuguhkan dalam berbagai tayangan 
bagaimana tenaga dalam ditunjukkan dengan bentuk menghancurkan benda 
atau manusia, juga kemampuan lain diluar batas kemampuan manusia 
nornal seperti terbang, menghilang, dsb.

Namun pada kenyataannya penggunaan tenaga dalam tersebut tetap saja 
mempunyai keterbatasan dan dengan syarat dan kondisi tertentu, 
misalnya saja kondisi lawan harus dalam keadaan marah, harus kondisi 
konsentrasi penuh, harus merapal mantra (kalau lupa ??), dsb.

Bila boleh penulis kategorikan, tenaga dalam bisa terbagi menjadi 2:
1. Kemapuan tenaga dalam yang diperoleh melalui hasil latihan rutin 
olah nafas dan konsentrasi serta gerakan tertentu. Ini memerlukan 
waktu yang cukup lama dan dituntut ketekunan yang tinggi. Bila sudah 
kemampuan tenaga dalam tersebut sudah diperoleh akan tetap merasuk, 
namun bisa hilang bila tidak rutin melatih diri. Diantaranya 
kemampuan ini adalah kemampuan memecahkan benda keras, meringankan 
tubuh, kebal terhadap senjata tajam dll. Kemampuan tenaga dalam ini 
sudah banyak dicontohkan oleh penampilan Biksu ataupun murid Shaolin 
yg sering mengadakan pertunjukan. Juga banyak ditunjukkan oleh demo 
para pesilat dari PS Betako Merpati Putih.
2. Kemampuan tenaga dalam yang diperoleh melalui laku tertentu 
seperti menjalan berbagai macam puasa seperti puasa mutih atau makan 
nasi saja, puasa ngrame (tiap malam teriak2 he he he ...), 
semedi di tempat sepi, dan harus merapal mantra atau doa-doa. 
Kemampuan tenaga dalam ini bisa diperoleh secara instan, bahkan 
dalam hitungan detik pun bisa diperoleh. Ada juga yang diistilahkan 
ilmu setrum, dimana seseorang guru yg mempunyai ilmu langsung bisa 
menularkan kepada seseorang hanya dengan memegang saja. Contoh yang 
nyata diperagakan oleh suatu Batalyon TNI yang memperagakan 
kemampuan memecahkan benda keras, digilas mobil, meringankan tubuh, 
dll setelah sebelumnya di setrum oleh guru suatu perguruan Pencak 
Silat terkenal di Jakarta.

Kemampuan tanaga dalam melalui ke-2 metoda di atas tentu saja ada 
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk metoda 1 tentu saja 
dalam mengerahkan tenaga dalam harus dengan konsentrasi tinggi. Hal 
ini mustahil dilakukan dalam pertarungan yang mendadak, dan musuh 
menyerang bertubi-tubi sehingga buyar konsentrasi. Sehingga tetap 
saja yang keluar adalah tenaga normal manusia hasil latihan fisik 
yang tentu saja masih lebih kuat di atas manusia rata-rata. Untuk 
metoda no-2 banyak mengandung kelemahan, bila diserang mendadak 
tentu tidak akan sempat merapal doa, dan bila rapalan doa nya 
lupa .???

Penulis ada pengalaman mengenai kemampuan tenaga dalam yang No. 2, 
dimana ada kawan penulis ketika di setrum oleh seorang guru 
memperagakan kemampuannya dalam memecahkan benda keras, mengangkat 
benda berat, meringankan tubuh (ketika tubuhnya diangkat seringan 
kapas). Kemampuan ini diperoleh setelah membayar mahar tertentu dan 
dengan disertai jimat berupa cincin yang sudah di isi. Namun 
penulis jadi tertawa terbahak-bahak ketika dicoba dirumah memecahkan 
batu-bata, bukannya batu-bata yg pecah, tangannya jadi bengkak dan 
meringis kesakitan.

Dalam dunia olah raga pun penggunaan dalam tidak boleh diremehkan. 
Mungkin selama ini jarang yang memperhatikan bila seorang petinju 
akan naik ring sebelumnya harus menginjak tampah yang konon 
katanya akan menghilangkan kemampuan tenaga dalam atau ilmu mistik 
yang dimilikinya. Ini biasa dilakukan petinju dari Indonesia atau 
Thailand yang konon juga terkenal dengan mistiknya. Benar tidaknya 
penulis kurang tahu pasti.

Kemampuan tenaga dalam dan ilmu mistik memang nyata adanya, namun 
penggunaannya sejauh ini dalam pertarungan nyata memang masih 
harus dibuktikan.




[silatindonesia] Re: Bruce Lee(WAS) trus A'a Boxer

2007-04-27 Terurut Topik Eko Nugroho
Sekali lagi saya juga komplain (komplain melulu sih ..)
Ga ada sanad nya kalau BKC beraliran Kyokushin .. dari 
berdirinya sdh style Shotokan (non contact), hanya di periode 90-an 
dekat dg pengurus Kyokushin (Ikatan Keluarga) seolah2 dikait dg 
Kyokushin, padahal tidak.

Kalau mau lihat Sanad Kyokushin di Indonesia cuma ada 4 jalur.

1. Jalur Shihan Nardi dari Batu Malang.
2. Jalur Shihan Sujoto dari Semarang.
3. Jalur Kancho Winta Karna dari Medan.
4. Jalur Shihan MS. Dadang UB dari Bekasi

Jalur 2 dan 4 asalnya juga berguru kepada Shihan Nardi.
Jalur 1 dan jalur 2 pernah belajar langsung ke sumbernya Sosai 
Masutatsu Oyama di Japan.

Jalur 4, kurang jelas sumber nya dari mana.

BKC yg saya tahu dekat dg group nya Shihan MS Dadang UB ketika masih 
bergabung dg group Semarang, sebelum akhirnya Shihan MS Dadang 
memutuskan berdiri sendiri sejak tahun 2001.

Salam

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Selamet Syahril \(Traincom - 
HO\) [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mas Eko Drajat yang baik.
 
 Terlepas dari komplain mas, A'a Boxer cukup lama menjadi pelatih 
di BKC (Bandung Karate Club) yang waktu masih beraliran Kyokushinkai 
(sekrang dah jadi Shotokan-kan?). 
 Di Kaskus ada thread tentang ini, plus isyu dan kabar burungnya.
 
 - Original Message - 
   From: Eko Drajat, Nugroho (Tripatra) 
   To: silatindonesia@yahoogroups.com 
   Sent: Thursday, April 26, 2007 4:25 PM
   Subject: RE: [silatindonesia] Bruce Lee(WAS) trus A'a Boxer
 
 
   Sebagai pesilat yang juga anggota kyokushinkai saya komplain 
kalau
   dibilang AA Boxer kelihatan gaya kyokushinkai
   ...
 
   Salah satu ciri khas kyokushin dan Muay Thai adalah tendangan 
samping
   bawah (mawashi gedan) dan itu nyaris tidak pernah dipakai di AA 
Boxer,
   bahkan terlarang katanya.





[silatindonesia] Re: Bruce Lee

2007-04-25 Terurut Topik Eko Nugroho
Just sharing ..

Dulu waktu masih kecil (tahun 70-an) ayah saya pernah cerita bahwa 
Bang Pitung (mangsudnya Om Dicky Zulkarnaen) pernah menantang Jackie 
Chan, hanya saja hal ini tidak pernah kejadian.

Saya kurang paham apa background perguruan Silat asal Om Dicky, 
apakah dari Banten atau Betawi.

Tapi kalau Jackie Chan memang berasal dari background dari seni 
beladiri kungfu akrobatic, bukan kungfu/wushu yg dipertandingkan 
seperti Jet Li atau Donnie Yen.

Beberapa artis mandarin dulu memang pernah maen dalam film lokal 
seperti Duel Maut ada Sammo Hung, Kera Sakti ada Chen Kuan 
Tai, Karate Sabuk Hitam ada Lee Chin Kun, Lo Lieh (aktor mandarin 
kelahiran Medan), dll.

Juga ada Chyntia Rothrock yg maen di beberapa film lokal di era 90-
an. Bahkan pemeran pembantu wanita (pesilat) ketika sedang berlatih 
adegan fighting mengatakan tendangan mBak Chyntia ini biasa saja 
nggak secepat yg di film.

Kalau Bruce Lee memang sempat belajar dg seorang guru dan 
selanjutnya lebih banyak otodidak. Dari biography nya antara lain 
pernah mengalahkan jagoan Karate Jepun Motoyaki. Juga pernah 
mengalahkan Karateka John Saxon dalam suatu sparring. Kalau dg Chuck 
Norris memang belum jelas apakah Bruce Lee pernah 
bertanding/sparring bersama.

Salam

NB:
Chuck Norris ini aktor kelahiran Surabaya, nama aslinya Nurkholis, 
biasa dipanggil Cak Nur, setelah hijrah ke USA dipanggil Cak 
Noris .. he he he 


--- In silatindonesia@yahoogroups.com, SASTRANEGARA THARYANA 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Salam Pencak Silat,
 apa kabar Tuan Selamet Syahril?
 membaca suratnya sangat tersirat tentang para pendekar
 Malaysia ada yang berasal dari Bugis.
 
 Terkait Bruce Lee  yang sudah menjadi icon bangsa USA
 juga sangat menarik untuk saya pribadi. Banyak cerita
 tentang Bruce Lee dengan teknik-teknik kecepatan dan
 kekerasan pukulan dan tendangannya dalam
 dokumen-dokumennya berupa dvd, video dan movie.
 
 Bruce Lee pernah mempelajari silat pada pendekar di
 New York City yang tidak pernah mau disebut namanya,
 demikian juga pada para pendekar lain di USA.
 
 Pertarungan antara Bruce Lee dan  Dato' Meor Abdul
 Rahman mengingatkan guru saya dari Sa Bandar /
 CIMANDE  di Bogor pernah kedatangan Bruce Lee. Bruce
 paling senang menjajal kemampuan Silat, tapi tentu
 diapun harus belajar silat dulu sebelum bertarung.
 Icon Sa Bandar yang  dikembangkan olah Raja Sunda
 bernama Rd Ibrahim telah membuktikan bahwa Bruce Lee
 terpental jauh sebelum menyentuh badan pendekar Sa
 Bandar dari bagor.
 Ilmu mentalkan cara latihannya tidak usah lawan marah
 dulu baru bisa mental, bisa dibuktikan pada dinding,
 pohon, bumi/tanah , binatang yang dianggap tidak
 membahayakan manusia mati/celaka.
 
 Maka Tidak heran bila tangan kanan Bruce Lee Dan
 Isanto mengembangan mencampur silat dari Indonesia +
 Gayung dari Malaysia dan Arnis dari Filifina (Ma Fil
 Indo).
 
 Yang sudah pasti icon silat / Gayong sudah masuk ke
 Holywood karena Bruce Lee ( tapi jangan mengaharap
 exist nama silat dimedia ).
 Pelajaran silat yang diberikan oleh teman saya pada
 mereka seperti Mande Muda / Cimande telah memberi
 pengaruh di daratan North Amerika oleh teman saya
 Almarhum  Pendekar Herman Swanda.
 Sebelumnya ada yang bernama Edy Jafri juga membina
 Cimande kepada Dan Isanto dan masyarakat USA.
 
 Saya ada seorang teman bernama Sulaeman dari Gayong,
 dia pernah datang ke Indonesian Konsulat dimana saya
 melatih Silat, juga pernah berseminar di New York
 City. Saya kira cukup jelas bahwa Gayong dan Silat
 masih dalam satu rumpun bangsa Melayu. Menurut ilmu
 yang dia ajarkan dari para pendekar Sulawesi.
 
 Wassalam
 Kang Yana
 Persilat USA
 www.silatpdusa.com
 
 
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
 http://mail.yahoo.com





[silatindonesia] Fwd: Bruce Lee lagi ..........

2007-04-25 Terurut Topik Eko Nugroho


--- In [EMAIL PROTECTED], Eko Nugroho [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

Cuplikan dari Official Site PMK Kyokushin

http://www.kyokushin.or.id/artikel13.php

.. Kaki memang merupakan senjata masnusia yang baik 
apabila terlatih secara meyakinkan karena kaki jauh lebih kuat dan 
jangkauannyapun lebih jauh dari tangan, walau arah gerak kaki lebih 
terbatas dibanding tangan. Kaki dengan tendangan tinggi dan 
melingkar, terlihat lebih spektakuler daripada gerakan gerakan 
tangan walaupun manfaatnya jauh lebih besar. Benarkah tendangan 
tinggi dan melingkar paling effektif ?.

Tendangan tinggi bermanfaat apabila dilakukan pada saat yang tepat, 
dimana lawan kurang menyadari dengan jarak dan tempo yang 
memungkinkan. Jadi semacam curian pada saat lawan lengah, tidak 
dilakukan sebagai serangan utama. Tendangan merupakan pelengkap dan 
tidak berdiri sendiri dalam segala suasana.

Bruce Lee dalam film terlihat hebat dengan tendangannya sehingga 
menarik banyak penggemar dan pengaum diseluruh dunia. Menjawab 
pertanyaan para wartawan mengatakan, Tendangan tinggi saya demi 
kepuasan penonton disamping tehnik pengambilan. Tetapi dalam keadaan 
sesungguhnya, dimana saya harus melawan lawan yang tangguh, tidak 
akan saya lakukan tendangan tendangan tinggi. Disamping tidak 
effektif juga sangat membahayakan diri saya sendiri. Tendangan 
demikian hanya saya lakukan kadang kadang dikala lawan lengah dan 
tangan tetap sebagai senjata utama. Saya lebih banyak menendang 
rendah kearah titik lemah lawan untuk segera melumpuhkannya 

Demikian komentar Bruce Lee, seorang expert Kungfu di AS yang kini 
telah tiada (Jet Kunee Do).

--- End forwarded message ---




[silatindonesia] Re: Bruce Lee

2007-04-25 Terurut Topik Eko Nugroho
Mohon konfirmasinya apakah benar Bruce Lee pernah datang ke 
Indonesia/Bogor ?? Mustinya ada photo atau kliping berita di koran 
berkenaan dengan kedatangannya. Atau kalau memang datang diam2, 
apakah ada saksi hidup yg tahu peristiwa ini.

Mengingat ini termasuk event besar dan saya yakin banyak yg belum 
tahu akan kejadian ini.

Mohon yg berkompeten bisa menjelaskan akan hal tersebut.

Salam


--- In silatindonesia@yahoogroups.com, SASTRANEGARA THARYANA 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Salam Pencak Silat,
 apa kabar Tuan Selamet Syahril?
 membaca suratnya sangat tersirat tentang para pendekar
 Malaysia ada yang berasal dari Bugis.
 
 Terkait Bruce Lee  yang sudah menjadi icon bangsa USA
 juga sangat menarik untuk saya pribadi. Banyak cerita
 tentang Bruce Lee dengan teknik-teknik kecepatan dan
 kekerasan pukulan dan tendangannya dalam
 dokumen-dokumennya berupa dvd, video dan movie.
 
 Bruce Lee pernah mempelajari silat pada pendekar di
 New York City yang tidak pernah mau disebut namanya,
 demikian juga pada para pendekar lain di USA.
 
 Pertarungan antara Bruce Lee dan  Dato' Meor Abdul
 Rahman mengingatkan guru saya dari Sa Bandar /
 CIMANDE  di Bogor pernah kedatangan Bruce Lee. Bruce
 paling senang menjajal kemampuan Silat, tapi tentu
 diapun harus belajar silat dulu sebelum bertarung.
 Icon Sa Bandar yang  dikembangkan olah Raja Sunda
 bernama Rd Ibrahim telah membuktikan bahwa Bruce Lee
 terpental jauh sebelum menyentuh badan pendekar Sa
 Bandar dari bagor.
 Ilmu mentalkan cara latihannya tidak usah lawan marah
 dulu baru bisa mental, bisa dibuktikan pada dinding,
 pohon, bumi/tanah , binatang yang dianggap tidak
 membahayakan manusia mati/celaka.
 
 Maka Tidak heran bila tangan kanan Bruce Lee Dan
 Isanto mengembangan mencampur silat dari Indonesia +
 Gayung dari Malaysia dan Arnis dari Filifina (Ma Fil
 Indo).
 
 Yang sudah pasti icon silat / Gayong sudah masuk ke
 Holywood karena Bruce Lee ( tapi jangan mengaharap
 exist nama silat dimedia ).
 Pelajaran silat yang diberikan oleh teman saya pada
 mereka seperti Mande Muda / Cimande telah memberi
 pengaruh di daratan North Amerika oleh teman saya
 Almarhum  Pendekar Herman Swanda.
 Sebelumnya ada yang bernama Edy Jafri juga membina
 Cimande kepada Dan Isanto dan masyarakat USA.
 
 Saya ada seorang teman bernama Sulaeman dari Gayong,
 dia pernah datang ke Indonesian Konsulat dimana saya
 melatih Silat, juga pernah berseminar di New York
 City. Saya kira cukup jelas bahwa Gayong dan Silat
 masih dalam satu rumpun bangsa Melayu. Menurut ilmu
 yang dia ajarkan dari para pendekar Sulawesi.
 
 Wassalam
 Kang Yana
 Persilat USA
 www.silatpdusa.com
 





[silatindonesia] Re: Survey Wisata Pencak Silat Indonesia 2007 (21 April 2007)

2007-04-22 Terurut Topik Eko Nugroho
Pak Kusnul Hadi saya kenal baik dengan beliau. Tahun 2004 - 2005 PT. 
Hidromassindo pernah menjadi subcont perusahaan kami waktu itu utk 
mengerjakan proyek di Pertamina UP-IV Cilacap. Mungkin beliau sdh 
lupa sama saya, tapi kalau ketemu mungkin jadi ingat.

Setahu saya Pak Kusnul memang pakar Reiki ..

Di kantornya di Gedung Hidro menjadi tempat latihan Reiki.

Terima kasih.

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Eko Hadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Betul Mas .. anda kenal 
 
   Beliau adalah salah satu dewan pakarnya Forum di bidang 
energi/tenaga dalam.
 
   Eko Hadi S
   Corporate Legal  Compliance
   PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
   Telp: 021-3916160, Ext.212 
 
 - Original Message - 
 From: Eko Nugroho 
 To: silatindonesia@yahoogroups.com 
 Sent: Monday, April 23, 2007 10:21 AM
 Subject: [silatindonesia] Re: Survey Wisata Pencak Silat 
Indonesia 2007 (21 April 2007)
 
 
 Mas Eko Hadi,
 Just confirm,
 Di bawah ini saya lihat ada Pak Kusnul dan Gedung Hidro, yg 
 dimangsud apakah Pak Kusnul Hadi dari PT. Hidromassindo 
Sentratek 
 Jl. Dewi Sartika ??
 
 Terima kasih.
 
 Salam
 
 --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Eko Hadi hadi@ 
wrote:
 
  Sekedar Reportase .
  
  Dengan dibuka sarapan Lontong Sayur yang gurih dan legit, 
serta 
 setelah menunggu sesepuh Forum yang tak kunjung tiba, akhirnya 
 dengan diawaki oleh Kang Nanang pada pukul 9.00 WIB Saya, Kiki 
dan 
 Aryanav dengan disertai H.Aceng dan H. Aziz berangkat dari 
tempat 
 Pak Kusnul menuju ke Cianjur. Suasana jalan sudah agak ramai 
bahkan 
 di sekitar daerah cisarua jalan agak merayap...tetapi 
untungnya 
 dengan kelihaian pilot Kang Nanang yang mengikuti polisi yang 
sedang 
 mengawal seseorang, pesawat kita lumayan bisa melewati 
kemacetan 
 yang ada...
  
  Akhirnya pada pukul 11.00 WIB kita tiba ditempat 
pemberhentian 
 yang pertama, tempat yang sudah ditunggu lama olek Kang Kiki 
 akhirnya sampai yaitu Sate Marangi. Rasa Gurih, manis dan 
legit dari 
 Sate Marangi yang dimakan dengan mencocol sambel tauco plus 
ketan 
 bakar ditambah suasana sejuk alam turunan cipanas, serasa 
menghapus 
 memori tentang pengap dan semrawutnya kota Jakarta.
  
  Kami semua makan dengan Lahap sampe hampir lupa waktu, 
akhirnya 
 dengan berat hati (kang Kiki terutama) untuk meninggalkan sate 
 marangi, kami akhirnya lanjut ke Cianjur. Kami tiba di Cianjur 
 sekitar pukul 12.10 WIB dan langsung menuju ke Gedung Dewan 
Kesenian 
 Cianjur (DKC), tetapi karena Rapat masih berlangsung akhirnya 
kami 
 istirahat dulu di tempat H. Aziz dan sekali lagi kami dijamu 
dengan 
 Sarikaya ala Cianjur, rempeyek kedele dan ditambah GECO 
(semacam 
 toge goreng tetapi lebih lengkap-resep rahasia keluarga H. 
Aziz) 
 perut terasa masih penuh dengan sate marangi tetapi demi 
menghormati 
 (padahal masih laper tuh...) kami dengan senang hati melahap 
habis 
 jamuan dari H. Aziz. dalam kondisi masih setengah sadar akibat 
 kebanyakan makan, kami disertai H. Aziz kembali menuju ke DKC 
dan 
 disambut oleh beberapa pimpinan teras DKC plus masing2 satu 
kotak 
 makanan Nasi Oncom Cianjur (Wah ...perut sudah overload-Wisata 
Silat 
 jadi Wisata Kuliner nih), DKC sangat menyambut baik rencana 
Wisata 
 Silat, bahkan Rapat yang berlangsung salah satunya 
membicarakan 
 tentang persiapan Wisata Silat 2007, dan mematangkan tentang 
break 
 down acara.
  
  Setelah dengan susah payah mencari alasan untuk pamit dari 
Pak 
 Memed yang degnan semangat yang luar biasa sedang menceritakan 
 sejarah Maenpo Cianjur yang orisinil dan lengkap (sangat detil 
 bahkan banyak hal/informasi penting tentang sejarah Maenpo 
Cianjur 
 yang baru kami ketahui) kami dikawal oleh H. Aziz langsung 
menuju ke 
 gedung KONI calon tempat penginapan peserta Wisata Silat. 
Gedung 
 Koni memiliki Fasilitas Standar penginapan dan ada balai 
pertemuan 
 serta didepannya ada Stadion Sepakbola yang cukup 
representative 
 untuk kelas Cianjur. Kondisi dari tempat penginapan tersebut 
memang 
 standar atlit, mudah2an bisa memuaskan peserta. Kami sempat 
 mencicipi sate marangi dengan gratis di gedung koni-sampel 
untuk 
 acara diskusi, enak juga...he he he (makan terus ).
  
  Selesai dari gedung Koni, pesawat kami arahkan ke kediaman 
H. 
 Aceng, disana kami ngobrol sampe magrib dan diminta untuk ikut 
hadir 
 di padepokan Maenpo Cikalong di Joglo. Setelah makan nasi 
kotak dari 
 DKC kami setelah Sholat Maghrib langsung menuju ke Rumah Bapak 
 Djunaedi tempat Padepokan Maenpo Cikalong, disana kami 
disambut 
 dengan ramah dan sekali lagi dijamu dengan Bandrek, Teh Manis 
 Hangat, Ubi Rebus, Singkong Goreng dan Pisang Rebus (kembali 
 bayangan kota jakarta lenyap dari kami), rencana kami pulang 
ke

[silatindonesia] Re: Survey Wisata Pencak Silat Indonesia 2007 (21 April 2007)

2007-04-22 Terurut Topik Eko Nugroho
ya saya mengenal Mas Ery di milis MMA dan bertemu beliau saat event 
Djarum Super Submission Championship di Senayan Desember lalu, dan 
kebetulan Mas Ery juga turun bertanding ...

Mas Elang lihat saya dimana Mas . dan baju dines merah mana yg 
dimangsud ??

Saya sendiri minggu, 25 maret lalu juga turun di Kejuaraan Binus 
Open Karate Turnament 3 di Hall Univ Bina Nusantara. Dan 
alhamdulillah dapat juara 3 utk kelas Senior alias Manula  he he 
he 

Album photonya bisa ditengok di: 
http://masekonugroho.multiply.com/photos/album/5

Turnamen Binus Open 3 terbuka utk semua disiplin seni beladiri dg 
rule kyokushin karate. Tercatat diikuti oleh 1 peserta dari 
Keishinkan Karate dan 2 orang perserta dari Sasana Kick Boxing Medan 
Jaya Yogya asuhan Mas Yohan Mulia (Fighter TPI Fighting).

Salam

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, E l a n g [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Akhirnya mas eko bertemu kawan lama yaaa, mas eko ini temennya mas 
Ery yaaa, 
 mas eko baju dinesnye yg merah keren juga tuh..,
 
 
   - Original Message - 
   From: Eko Nugroho 
   To: silatindonesia@yahoogroups.com 
   Sent: Monday, April 23, 2007 10:48 AM
   Subject: [silatindonesia] Re: Survey Wisata Pencak Silat 
Indonesia 2007 (21 April 2007)
 
 
   Pak Kusnul Hadi saya kenal baik dengan beliau. Tahun 2004 - 2005 
PT. 
   Hidromassindo pernah menjadi subcont perusahaan kami waktu itu 
utk 
   mengerjakan proyek di Pertamina UP-IV Cilacap. Mungkin beliau 
sdh 
   lupa sama saya, tapi kalau ketemu mungkin jadi ingat.
 
   Setahu saya Pak Kusnul memang pakar Reiki ..
 
   Di kantornya di Gedung Hidro menjadi tempat latihan Reiki.
 
   Terima kasih.
 
   --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Eko Hadi hadi@ wrote:
   
Betul Mas .. anda kenal 

Beliau adalah salah satu dewan pakarnya Forum di bidang 
   energi/tenaga dalam.

Eko Hadi S
Corporate Legal  Compliance
PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
Telp: 021-3916160, Ext.212 

- Original Message - 
From: Eko Nugroho 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Monday, April 23, 2007 10:21 AM
Subject: [silatindonesia] Re: Survey Wisata Pencak Silat 
   Indonesia 2007 (21 April 2007)


Mas Eko Hadi,
Just confirm,
Di bawah ini saya lihat ada Pak Kusnul dan Gedung Hidro, yg 
dimangsud apakah Pak Kusnul Hadi dari PT. Hidromassindo 
   Sentratek 
Jl. Dewi Sartika ??

Terima kasih.

Salam

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Eko Hadi hadi@ 
   wrote:

 Sekedar Reportase .
 
 Dengan dibuka sarapan Lontong Sayur yang gurih dan legit, 
   serta 
setelah menunggu sesepuh Forum yang tak kunjung tiba, akhirnya 
dengan diawaki oleh Kang Nanang pada pukul 9.00 WIB Saya, Kiki 
   dan 
Aryanav dengan disertai H.Aceng dan H. Aziz berangkat dari 
   tempat 
Pak Kusnul menuju ke Cianjur. Suasana jalan sudah agak ramai 
   bahkan 
di sekitar daerah cisarua jalan agak merayap...tetapi 
   untungnya 
dengan kelihaian pilot Kang Nanang yang mengikuti polisi yang 
   sedang 
mengawal seseorang, pesawat kita lumayan bisa melewati 
   kemacetan 
yang ada...
 
 Akhirnya pada pukul 11.00 WIB kita tiba ditempat 
   pemberhentian 
yang pertama, tempat yang sudah ditunggu lama olek Kang Kiki 
akhirnya sampai yaitu Sate Marangi. Rasa Gurih, manis dan 
   legit dari 
Sate Marangi yang dimakan dengan mencocol sambel tauco plus 
   ketan 
bakar ditambah suasana sejuk alam turunan cipanas, serasa 
   menghapus 
memori tentang pengap dan semrawutnya kota Jakarta.
 
 Kami semua makan dengan Lahap sampe hampir lupa waktu, 
   akhirnya 
dengan berat hati (kang Kiki terutama) untuk meninggalkan sate 
marangi, kami akhirnya lanjut ke Cianjur. Kami tiba di Cianjur 
sekitar pukul 12.10 WIB dan langsung menuju ke Gedung Dewan 
   Kesenian 
Cianjur (DKC), tetapi karena Rapat masih berlangsung akhirnya 
   kami 
istirahat dulu di tempat H. Aziz dan sekali lagi kami dijamu 
   dengan 
Sarikaya ala Cianjur, rempeyek kedele dan ditambah GECO 
   (semacam 
toge goreng tetapi lebih lengkap-resep rahasia keluarga H. 
   Aziz) 
perut terasa masih penuh dengan sate marangi tetapi demi 
   menghormati 
(padahal masih laper tuh...) kami dengan senang hati melahap 
   habis 
jamuan dari H. Aziz. dalam kondisi masih setengah sadar akibat 
kebanyakan makan, kami disertai H. Aziz kembali menuju ke DKC 
   dan 
disambut oleh beberapa pimpinan teras DKC plus masing2 satu 
   kotak 
makanan Nasi Oncom Cianjur (Wah ...perut sudah overload-Wisata 
   Silat 
jadi Wisata Kuliner nih), DKC sangat menyambut baik rencana 
   Wisata 
Silat, bahkan Rapat yang berlangsung salah satunya 
   membicarakan 
tentang persiapan Wisata Silat 2007, dan mematangkan tentang 
   break 
down acara.
 
 Setelah dengan susah payah mencari alasan untuk pamit dari 
   Pak