[teknologia] Re: Blogger vs Roy Suryo
Teman-teman, salam kenal.Saya turut berduka ada teman-teman blogger yang diajak ngobrol oleh pihak berwajib dalam kasus Roy Remeh! ini. Saya makin jengkel, orang ini kok masih bisa hidup, dan komentarnya dikutip di sana-sini. Kalau di luar negeri pasti dianggap kayak tukang becak saja. Sepertinya harus ada yang mulai menuliskan pandangannya mengenai kasus ini, dan tentunya dalam perspektif lebih luas kebebasan berekspresi dan hukum, dalam opini dan kajian yang lebih serius. Biar teman-teman media juga sadar bahwa orang itu makin nggapleki! Tapi saya sendiri bingung, kok media nggak sadar-sadar ya hehehe... Salam,Arif Widiantodulu pernah nulis surat pembaca di Tempo tentang Roy yang ngawur Hi Roy TM
[teknologia] Re: Blogger vs Roy Suryo
On 12/15/05, Arif Widianto [EMAIL PROTECTED] wrote: Teman-teman, salam kenal.Saya turut berduka ada teman-teman blogger yang diajak ngobrol oleh pihak berwajib dalam kasus Roy Remeh! ini. Saya makin jengkel, orang ini kok masih bisa hidup, dan komentarnya dikutip di sana-sini. Kalau di luar negeri pasti dianggap kayak tukang becak saja. Sepertinya harus ada yang mulai menuliskan pandangannya mengenai kasus ini, dan tentunya dalam perspektif lebih luas kebebasan berekspresi dan hukum, dalam opini dan kajian yang lebih serius. Biar teman-teman media juga sadar bahwa orang itu makin nggapleki! Tapi saya sendiri bingung, kok media nggak sadar-sadar ya hehehe... Salam,Arif Widianto dulu pernah nulis surat pembaca di Tempo tentang Roy yang ngawur Hi Roy TM Mohon mas jangan menghapus email yang sebelumnya. Salam kenal juga-- http://jesie.blogsome.com/2005/12/12/doain-ya/http://www.friendster.com/user.php?uid=7778936 YM: jzbanget
[teknologia] Re: Blogger vs Roy Suryo
On 12/15/05, Arif Widianto [EMAIL PROTECTED] wrote: Sepertinya harus ada yang mulai menuliskan pandangannya mengenai kasus ini, dan tentunya dalam perspektif lebih luas kebebasan berekspresi dan hukum, dalam opini dan kajian yang lebih serius. Biar teman-teman media juga sadar bahwa orang itu makin nggapleki! Tapi saya sendiri bingung, kok media nggak sadar-sadar ya hehehe... kalo saya usahanya paling menyebarkan dari mulut ke mulut ke saudara, teman, kolega dll siapa sih sebenarnya You know who itu sesuai dengan data fakta yang saya tahu. memang popularitas pakar pornomatika kita yang satu ini kurang lebih sama seperti orang no 1 di negeri ini dalam perpektif orang awam. ya tugas kita semua memberi pencerahan ke temen2 yang blom tahu semoga habislah gelap terbitlah terang bye bye roy salam
[teknologia] Re: Term n privacy sebuah blog
Saya baca komentar pak IMW di tentang masalah link/hyperlink di komentarnya pada blognya jay http://yulian.firdaus.or.id/2005/12/15/roy-suryo-tak-punya-otak-waras/#comment-12038 Pernah ditanyakan di milis ini, oleh Dian: http://tinyurl.com/8bso6 Teks yang saya letakkan di blog saya (http://ariya.blogspot.com) seperti ini: Imprint Links to Other Sites: Certain links, including hypertext links, in my blog site will take you outside my blog site. Links are provided for your convenience and inclusion of any link does not imply endorsement or approval of the linked site, its operator or its content. I am not responsible for the content of any website outside of my blog site. Juga ada versi untuk bahasa Jerman. Tapi, saya tidak tahu apakah ini sudah cukup atau belum :-) -- http://www.google.com/search?q=ariya+hidayatbtnI
[teknologia] Re: Term n privacy sebuah blog
On Thu, Dec 15, 2005 at 08:24:51AM +0700, Andriansah wrote: Jadi apa seharusnya setiap blog harus mencantumkuan term privacynya? Sebenarnya, meskipun sudah dicantumkan Term Privacy, sebuah website ndak langsung jadi 'kebal'. Bagaimana juga hukum lokal tetap menjadi pegangan. Waktu itu saya juga pernah dengar masalah Disclaimer yang suka dicantumkan pada email yang dikiranya dapat membuat pengirim (dan penerima) menjadi 'kebal'. Hal ini relatif juga, tergantung pada kaidah hukum lokal. Contoh yang lain misalnya, saya menjual barang dan sudah dicantumkan bahwa segala ketentuan barang yang akan dijual adalah salah satunya barang tidak bisa ditukar. Kalo di Australia, tetep aja nda berlaku. Lha wong pernah ada orang beli sepatu udah dipake setaon, terus ngamuk minta duit balik katanya sepatunya setaon udah jebol. Yo wis, yang waras ngalah :-) Untuk Blog, memang mau ngasi Term Condition gimana? Options - Segala bentuk informasi yang ada pada website ini tidak dapat digunakan sebagai bukti hukum. - Segala bentuk informasi yang ada pada website ini diluar tanggung-jawab pemilik website (Lho ini blog apa terasi?) - Pokoknya bukan saya! :-D thx .dave http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Blogger vs Roy Suryo
On 12/15/05, Firdaus Tjahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: kalo saya usahanya paling menyebarkan dari mulut ke mulut ke saudara, teman, kolega dll siapa sih sebenarnya You know who itu sesuai dengan data fakta yang saya tahu. memang popularitas pakar pornomatika kita yang satu ini kurang lebih sama seperti orang no 1 di negeri ini dalam perpektif orang awam. ya tugas kita semua memberi pencerahan ke temen2 yang blom tahu semoga habislah gelap terbitlah terang bye bye roy Iya ya, orang ini muncul dalam momentum yang tepat dan pada subjek yang menjadi daya tarik yang memang diminati oleh banyak orang (siapa sih yang tidak tertarik dengan pornografi?). Mungkin untuk menggerogoti popularitas orang ini kita butuh satu orang yang dapat menjadi counter-nya? Orang yang pakar di bidang IT juga tetapi pakar yang bener dan disukai oleh media? -- Oskar Syahbana http://www.permagnus.com/ http://blog.permagnus.com/
[teknologia] Re: Blogger vs Roy Suryo
On 12/15/05, Firdaus Tjahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: menyebarkan dari mulut ke mulut ke saudara, teman, kolega dll siapa sih sebenarnya You know who itu sesuai dengan data fakta yang saya tahu. Mulut ke mulut ? Nafas buatan atau ciuman he he he, maksudnya mulut ke telinga gitu ? IMW
[teknologia] Re: Back to Software Development --tadinya Re: Darimana Asal Lingua Franca?
On 12/15/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Di Vietnam dan Irlandial,fungsi dari Asosiasi Software ternyata cukuphandal untuk memberikan kontribusi positif dan show the world 'whatkind ofjob they could get it done'.Dengan catatan: gerakan industri tersebut mendapatkan ritmedan respond yang **seiring** daripemerintahnya dalam menentukan kebijakan. Salah satu masalah adalah persepsi. Kalau mendengar kata Indonesia yang terbayang, adalah tari-tarian, rumah di kampung, Bali, alam yang bisa buat leha-leha Cerita Indonesia bisa jadi tempat development, banyak yang ndak percaya, dan balik bertanya Emang di negara kamu ada komputer dan Internet . Ndak percaya iseng-iseng aja lakukan survei kecil-kecilan. Ini dulu diubah, baru bisa show to the world. IMW
[teknologia] Re: Term n privacy sebuah blog
On 12/15/05, David Sudjiman [EMAIL PROTECTED] wrote: On Thu, Dec 15, 2005 at 08:24:51AM +0700, Andriansah wrote: Jadi apa seharusnya setiap blog harus mencantumkuan term privacynya?Sebenarnya, meskipun sudah dicantumkan Term Privacy, sebuah website ndak langsung jadi 'kebal'. Bagaimana juga hukum lokal tetap menjadipegangan. Betul. Yang namanya hukum biasanya mengacu pada hukum lokal. He he hkalau di rimba jalanan, ya mungkin hukum rimba. Jadi urusan IMPRESSUM seperti yang saya sebutkan (dan diberi contoh oleh Ariya), adalah sesuai dengan ketentuan perundangan di Jerman dan berlaku hanya kepada obyek yang berada pada wilayah hukum Jerman. IMW
[teknologia] Re: Back to Software Development --tadinya Re: Darimana Asal Lingua Franca?
Made Wiryana wrote: On 12/15/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Di Vietnam dan Irlandial,fungsi dari Asosiasi Software ternyata cukup handal untuk memberikan kontribusi positif dan show the world 'what kind of job they could get it done'.Dengan catatan: gerakan industri tersebut mendapatkan ritme dan respond yang **seiring** dari pemerintahnya dalam menentukan kebijakan. Salah satu masalah adalah persepsi. Kalau mendengar kata Indonesia yang terbayang, adalah tari-tarian, rumah di kampung, Bali, alam yang bisa buat leha-leha Cerita Indonesia bisa jadi tempat development, banyak yang ndak percaya, dan balik bertanya Emang di negara kamu ada komputer dan Internet . Ndak percaya iseng-iseng aja lakukan survei kecil-kecilan. Ini dulu diubah, baru bisa show to the world. Hihihi Sepakat 49% :) persepsi yang salah mah kudu dirubah dengan force atau unjuk kekuatan kalau kita yang sebagian kecil ini mampu. Realnya begini lho,untuk bisa merubah keadaan,0.1% dari citizen harus berprestasi world-class dan menunjukkan kalau mereka can do the job.Nanti 0.1%-ini memberi contoh dan iklim positif (misalnya memberi pekerjaan atau membuka lapangan pekerjaan) ke the next 10% higher-society.Dan seterusnya,sehingga grassroot perubahan yang diberikan 0.1% citizenya-nya,bisa merubah the 'the rest of society' Contoh realnya,sampai 5 tahun yang lalu,gak ada yang kebayang kalo RD jobs bisa dilakukan di India apalagi di Vietnam,tapi tahun 2005 koq bisa ya ? Pernah kebayang sekarang Intel order design chipsnya dari Malaysia yang isinya orang 'serumpun dengan orang Indonesia ? Ini apalagi kalau bukan hasil kerja keras 0.1% citizen-nya yang extra-work-hard di luar negeri DAN political will pemerintahnya untuk berubah. Persepsi tentang mereka 10 tahun yang lalu apa sich coba :)) Kembali ke masalah diatas,kebanyakan orang Indonesia,even meskipun dia punya potensi sebagai agen perubahan (bagian dari 0.1%) ; selalu nunggu perubahan dari 99.99% societynya yang lain. ( Hal yang bisa dilakukan para dosen misalnya,meng-endorse fresh-graduatenya untuk menjadi researcher atau engineer di persh RD di luar,misalnya Singapura untuk Biotech atau Bangalore/Singapore untuk IT. Ini sudah dilakukan BBR dari tulisan di blogsnya ) Carlos
[teknologia] Re: Term n privacy sebuah blog
Merujuk email David Sudjiman tanggal 15-Dec-2005: Options - Segala bentuk informasi yang ada pada website ini tidak dapat digunakan sebagai bukti hukum. - Segala bentuk informasi yang ada pada website ini diluar tanggung-jawab pemilik website (Lho ini blog apa terasi?) - Pokoknya bukan saya! :-D Kenapa mikirnya ke arah melepas tanggung jawab? Kayak ABG ber-nickname anonymous ketar-ketir belingsatan ditanya fullname, TTL, lokasi dan upline-nya di milis sebelah aja! Sebelum berbicara isi atau penafsiran, lebih baik hal-hal teknisnya diperjelas tanggung jawabnya, karena ramenya di blog bisa dipermudah secara semantik, misalnya: * Setiap paragraf yang ditulis penulis blog adalah sepenuhnya tanggung jawab penulis blog * Setiap kutipan adalah tanggung jawab pemilik kutipan tersebut * Setiap gambar/multimedia adalah tanggung jawab penulis blog, kecuali disebutkan khusus atau tautan dari luar blog tsb Kelemahan yang ada (termasuk saya juga) biasanya lupa memberi tag blockquote pada kutipan atau lupa mencantumkan sumber gambar dari mana. Ini yang sebenarnya harus diedukasikan kepada para blogger yang kebanyakan memang menulis acak-acakan tanpa semantik yang jelas. Satu hal yang bisa (harus) dicontoh bagi para blogger adalah gaya penulisan Wikipedia, bahwa isian di sana adalah hasil tangan dan pikiran kontributor sendiri, jika copy-paste mentah-mentah jelas sumbernya harus dari yang public domain, dll. -- Jay
[teknologia] Re: Blogger vs Roy Suryo
sih yang tidak tertarik dengan pornografi?). Mungkin untuk menggerogoti popularitas orang ini kita butuh satu orang yang dapat menjadi counter-nya? Orang yang pakar di bidang IT juga tetapi pakar yang bener dan disukai oleh media? Yang namanya SELF-Proclaimed Pakar kan gak pakai sertifikasi,apalagi untuk pakar IT yang maknanya sangat luas.Misalnya,Pak Budi Pakar Application Network Security(CA/PKI) tapi bukan berarti beliau Pakar Firewall atau Pakar Network Infrastruktur.Sebaliknya mungkin Pak Made Pakar Internet QoS,tapi bukan berarti beliau Pakar IPv6. Artinya kalau nanya Internet QoS ke Pak Made,wartawan sudah tanya ke orang yang benar,tapi kalau nanya masalah fotograpi ke Pak Made,nah wartawan salah orang. Tingkat kepakaran mungkin bisa diukur dari pekerjaannya dan kontribusi terhadap industri atau ilmu yang dimilikinya. Kalau kasus RS dsb ini mungkin cuman di Indonesia saja ya ? kalau di LN orang biasanya lari dari wartawan karena takut salah dan malu dengan the real expert.Kalau di Indonesia,bahkan ada perusahaan yang menyodori agar bisa rapat-rapat dengan Wartawan dan Pejabat,aduh kalau ingat kasus ini ingat waktu jaman dulu banget yang sebagian 'RS kecil' berlomba2 memberi komentar kepada media :) Carlos
[teknologia] Re: Term n privacy sebuah blog
On Thu, Dec 15, 2005 at 11:39:32PM +0700, Yulian Firdaus H. wrote: Sebelum berbicara isi atau penafsiran, lebih baik hal-hal teknisnya diperjelas tanggung jawabnya, karena ramenya di blog bisa dipermudah secara semantik, misalnya: * Setiap paragraf yang ditulis penulis blog adalah sepenuhnya tanggung jawab penulis blog * Setiap kutipan adalah tanggung jawab pemilik kutipan tersebut * Setiap gambar/multimedia adalah tanggung jawab penulis blog, kecuali disebutkan khusus atau tautan dari luar blog tsb Gimana kalo pertanyaannya lebih mendasar lagi. Apakah bisa jikalau Terms Conditions (TC) memang diberikan, akan dapat dipertanggung-jawabkan secara hukum, apalagi dengan kultur di Indonesia? Memang, kita tidak bisa menyalahkan kultur hukum dan malah berpangku tangan. Sebaiknya memang ada TC, meskipun kulturnya nda mendukung, yang penting kita duluan yang ambil langkah preventif atau mungkin lebih baik disebut langkah mendidik. Tetapi, jika ditarik lebih jauh, kalo memang isi dari blog adalah catharsis (and narsis) apakah perlu diberi TC? Yah, berpulang lagi kepada pemilik blog, apakah tulisannya 'cukup berbahaya' untuk diabaikan tanpa TC. Untuk bahan diskusi lebih jauh, bagaimana kalau kita lihat kasus blog dibawah ini? Perlu atau tidakkah pemilik minimsft tetap menjadikan dirinya anonymous? Apakah bisa digeneralisasi bahwa anonymous itu identik dengan inferiority? Kalo sudah begini, apakah masih diperlukan TC? Adalah http://minimsft.blogspot.com/. Blog ini disebut2 sebagai Microsoft's Deep Throat yang banyak memberi kritikan dan frustration terhadap perusahaan yang mengeluarkan dirinya (mereka?). Anonymous, ternyata iya. Karena memang hal yang seperti ini sebaiknya diberikan anonymous melihat tingkah laku MS yang terlanjur infamous itu. Yang lebih aneh lagi ketika some people just don't want to take the pride bahwa informasi tersebut merupakan racikan bagian dirinya. Ndak tahu deh kalo menurut mbah Maslow ini udah tingkat berapa, tetapi yang pasti, existensi pribadi sudah lebih tidak terlihat. Jawaban saya sederhana saja. Terkadang kita perlu mengabaikan nara-sumber dimana informasi diberikan. Dulu saya pernah ngomong di milis sebelah, apakah kalo saya yang ngomong jadi kurang bermakna? Padahal informasi dan kata-kata yang diberikan sama. Lebih baik melihat makna dari informasi tersebut daripada mencari makna dari pemilik informasi tersebut. Saya sih cukup Jawa (Kata Armando) to keep the mouth shut! Sekali lagi Ignorance is a bliss, dan ini bukan merupakan ketakutan untuk untuk berbicara, tetapi malah sebagai ungkapan ignorance saja. Irrational Exuberance, kata mbah Greenspan. thx .dave http://www.davidsudjiman.info
[teknologia] Re: Blogger vs Roy Suryo
On 12/15/2005 at 3:44 PM Arif Widianto wrote: Salam,Arif Widianto"dulu pernah nulis surat pembaca di Tempo tentang Roy yang ngawur" Hi Roy TM Nulis lagi yuk... barusan baca Republika hari ini (15 Desember), ternyata ada artikel di halaman depan yang membahas kasus ini. Sialnya, si Roy lagi yang menjadi nara sumber. Kali ini dia mengatakan bahwa Priyadi telah menghina presiden, dengan mengatakan bahwa presiden telah mengirimkan SMS-SMS ngawur. (Republika berusaha mengkontak Herman, tapi kelihatannya ybs sedang sibuk berurusan dengan polisi) Artikel tersebut sebetulnya cukup berimbang (sayangnya, kalaupun Herman tdk bisa dihubungi, mustinya Republika bisa mengkontak Priyadi), dan berhasil melihat bahwa niat Herman sebetulnya hanya guyonan belaka. Memang otak penghasut dari kasus ini kelihatannya adalah Roy Suryo. Mungkin bagus jika kita bisa mengirimkan surat pembaca, yang isinya mengkritik pakar hasut kita ini. Tidak emosional, cukup fakta-fakta saja. Googling "roy suryo" akan membantu Anda dalam menyusun surat pembaca tsb. Surat pembaca sebaiknya dikirimkan via fax, ke 021-7983623, agar bisa lebih besar kans-nya untuk dimuat. Bagi yang tidak bisa mengirimkan via fax ke nomor tersebut (misal: sedang berada di luar negeri), silahkan email japri kepada saya, nanti saya akan coba bantu. OK, ngomong-ngomong, apakah ada media massa lainnya yang perlu dikirimi surat juga ? Salam, Harry
[teknologia] Re: Blogger vs Roy Suryo
On 12/16/05, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote: On 12/15/2005 at 3:44 PM Arif Widianto wrote: Salam,Arif Widiantodulu pernah nulis surat pembaca di Tempo tentang Roy yang ngawur Hi Roy TM Nulis lagi yuk... barusan baca Republika hari ini (15 Desember), ternyata ada artikel di halaman depan yang membahas kasus ini. Sialnya, si Roy lagi yang menjadi nara sumber. Kali ini dia mengatakan bahwa Priyadi telah menghina presiden, dengan mengatakan bahwa presiden telah mengirimkan SMS-SMS ngawur. (Republika berusaha mengkontak Herman, tapi kelihatannya ybs sedang sibuk berurusan dengan polisi) Artikel tersebut sebetulnya cukup berimbang (sayangnya, kalaupun Herman tdk bisa dihubungi, mustinya Republika bisa mengkontak Priyadi), dan berhasil melihat bahwa niat Herman sebetulnya hanya guyonan belaka. Memang otak penghasut dari kasus ini kelihatannya adalah Roy Suryo. Mungkin bagus jika kita bisa mengirimkan surat pembaca, yang isinya mengkritik pakar hasut kita ini. Tidak emosional, cukup fakta-fakta saja. Googling roy suryo akan membantu Anda dalam menyusun surat pembaca tsb. Surat pembaca sebaiknya dikirimkan via fax, ke 021-7983623, agar bisa lebih besar kans-nya untuk dimuat. Bagi yang tidak bisa mengirimkan via fax ke nomor tersebut (misal: sedang berada di luar negeri), silahkan email japri kepada saya, nanti saya akan coba bantu. OK, ngomong-ngomong, apakah ada media massa lainnya yang perlu dikirimi surat juga ? Salam, Harry Web Radio Elshinta bahkan sudah mengkoreksi berita sejenis, dengan menampilkan bantahan dari Pri, -- http://jesie.blogsome.com/2005/12/12/doain-ya/ http://www.friendster.com/user.php?uid=7778936YM: jzbanget
[teknologia] Re: Blogger vs Roy Suryo
Web Radio Elshinta bahkan sudah mengkoreksi berita sejenis, dengan menampilkan bantahan dari Pri, -- http://jesie.blogsome.com/2005/12/12/doain-ya/ http://www.friendster.com/user.php?uid=7778936 YM: jzbanget It's over. Tanggapan SBY bagus tuch: http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=226533kat_id=23 Ia juga meminta berbagai pihak agar kreativitas yang dibuat tidak diarahkan kepada perbuatan-perbuatan iseng, melainkan yang lebih berguna. Banyak sekali ide, tentang pembuatan kapal, misalnya. Cari yang lain saja lah, yang iseng jangan dikembangkan, ujar Presiden. ant/fif Daripada '[IT celebs] bashing' terus menerus,mending mikir software apa yang bagus untuk bikin atau simulasi kapal yuuk --sesuai petuah presiden kita-- Saya lihat SBY punya perhatian khusus dengan IT,mungkin ini waktu yang tepat untuk ber-sinergi dengan beliau daripada daripada .Lagian si Pri juga sudah akrab kelihatannya dengan Depkominfo,bagus tuch untuk beri input kepada mereka apa yang 'grassroot' inginkan dari kemajuan IT. Carlos