[wanita-muslimah] HE-MAN ITU JIL? MQ Club : Fwd: [almassad] JIL ?
Wah wah wah heman ini selebriti milis, very famous, dimana-mana euy. terkenal jadi bahan gosipin org-org milis. pada bertanya dan nuduh elo itu JIL. so, gw nanya aja, heman itu JIL? heman di JIL sudah berapa taon? ente katanya pentolan PKS juga? di tendang PKS terus join sama pak ulil.. selamat deh. belakangan gw monitor postingan dan tulisan elo emang kayaknya udah berguru ama pak ulil rupane. semoga Allah memaafin elo, dan teman-teman lain dikuatkan imannya. sadar man, elo tuh hidup nyari liberal seperti apa sih? pengen siapa yang dimerdekain sih? gak ada yang dipasung, koq. gak perlu bawa-bawa islam untuk membabaskan orang deh. di islam itu perlu syariat biar gak kayak binatang. elo kalo mau bebas, mending jadi anjing atau babi aja. tapi elo kalo mau jadi binatang jangan ngajak-ngajak. elo jangan bertopeng melulu deh, man, pengecut namanya. Dimana-mana idnya beda-beda, nama sih tetap heman. pakai nama asli kan bertangung jawab. atau jangan-jangan elo ini pak ulil? klo gw ke bandung, gw pasti ke Jl Hegarmanah no 10 Bandung. semoga bukan alamat fiktif. sekretariat JIL bandung disitu? pengen deh kenalan sama selebriti milis, be to famous in milist, what for? jangan-jangan elo carder juga. oya, herni ini id gw, gw baru tahu kalo elo juga moderator milis liberal ini. ati-ati her, wanita kudu jadi muslimah yang bener aja deh, gak usah banyak nuntut kesetaraan, udah ideal yang diatur agama. elo liat tuh feminis-feminis (pamali sebut namanya) pada kagak nikah- nikah karena cuma ngurus setara melulu. btw, itu metro tv ada lowongan touch the car spesial cewek, jadi ada 2 mobil, satu tuk cowok, satu tuk cewek, sengaja dipisahin. apa wanita disini yang ngaku muslimah mo protes juga tuh acara karena pelecehan gender lagi? atau heman yang mau protes? anak muda kayak elo kasian banget kalo hari-hari dihabisin hanya ngurus 'kemerdakaan', dimilis pula. wawasan elo kasian banget, kalau cuma moderatori milist ini itu. pakai topeng, lagi. ketahuan kagak pd. bersegaralah insyaf sebelum Tuhan marah. salam on off, indra p.s : gak hobi milistan. - Original Message - From: N4N4 To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, July 25, 2005 5:49 PM Subject: MQ Club : Fwd: [almassad] JIL ? Fatchur Berlianto [EMAIL PROTECTED] wrote: To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] From: Fatchur Berlianto [EMAIL PROTECTED] Date: Sun, 24 Jul 2005 22:42:36 -0700 (PDT) Subject: [almassad] JIL ? Assalamu'alaikum Wr.Wb. Maaf, Ini ada kiriman dari milis sebelah. On Sun, 24 Jul 2005 01:24:45 +0100 (BST) JOHAN HIKMAT [EMAIL PROTECTED] wrote: -Original Message- From: pasukan muhammad [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 22, 2005 9:20 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [PKS] Awas Milis Islam Liberal!!! Assalamualaikum wa rohmatullahi wa barokatuhu Berikut adalah milis yang dimoderate/diatur oleh orang-orang Islam Liberal seperti He-Man. Milis-milis itu adalah: Milis Majelis Muda mailto: majelismuda@yahoogroups.com mailto:majelismuda@yahoogroups.com Milis Keluarga Islami mailto: [EMAIL PROTECTED] mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] .com Milis Wanita Muslimah mailto: [EMAIL PROTECTED] mailto:wanita- [EMAIL PROTECTED] .com Milis YISC Al Azhar mailto: [EMAIL PROTECTED] mailto:yisc_al- [EMAIL PROTECTED] Di antara paham Islam Liberal adalah Pluralisme. Tidak ada yang sesat menurut paham mereka termasuk aliran sesat seperti Ahmadiyah, ingkar sunnah mau pun kelompok mereka sendiri bahkan agama lain seperti Yahudi dan Kristen. Untuk menarik umat Islam mereka mengajarkan filsafat, aliran tasauf yang tidak mu'tabar, tafsir tematik Al Qur'an /Hermeunetika (tafsir menurut akal mereka yang justru menyimpang dari Al Qur'an), masalah kesetaraan gender atau pemberdayaan perempuan, masalah keluarga, dan sebagainya. Muslim yang tidak sepaham dengan mereka diban oleh mereka. Oleh karena itu sebarkanlah informasi ini pada teman dan saudara-saudara anda agar mereka tidak terjerumus ke dalam Islam Liberal. Di bawah adalah undangan He-Man, moderator milis Islam Liberal di newsgroup soc.culture.indonesia pada tahun 2000 yang mengundang para muslim bergabung ke milisnya. 1. He-Man 26 Jun 2000 14:00 Newsgroups: soc.culture.indonesia, alt.culture.indonesia Dari: He-Man mailto:[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] - Find messages by this author Tanggal: 2000/06/26 Subyek: [SP] Perkenalan Milis Baru Assalamu'alaikum wr wb Mohon maaf bila mengganggu , kami hendak memperkenalkan milis baru yaitu : Milis Majelis Muda mailto: [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis ini membahas tentang kehidupan anak muda dan islam termasuk juga info pendidikan , beasiswa dan bursa kerja.Milis ini dikelola oleh kelompok pengajian Majelis Muda Muslim Bandung (M3B) yang beralamat di Jl Hegarmanah no 10 Bandung. Untuk bergabung kirim e-mail kosong ke : mailto: [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] .com Milis Keluarga Islami mailto: [EMAIL PROTECTED] mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] Milis ini membahas
[wanita-muslimah] Ahamdiyyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah
Untuk para Pendukung Ahamadiyyah, Mirza Ghulam Musailamah Al Kadzab, akan saya kirimkan buku menarik dalam bentuk soft copy karangan Abdullah Al hadar, tunggu kirimannya. Semoga dengan membacanya mendapat petunjuk dari Allah swt. Amin Dadang Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Death in Jakarta
Michael Vatikiotis: Death in Jakarta Michael Vatikiotis International Herald Tribune WEDNESDAY, JULY 27, 2005 JAKARTA It's easy to be optimistic about Indonesia these days. The economy is growing at a decent clip, and foreign investors are at last showing real interest in the country. The seven-month old government of President Susilo Bambang Yudhoyono has inspired real confidence in the future and sentiment is bullish. But it would be wrong to assume that everything is getting better in the republic. For many people in Jakarta, the government's incapacity to fix things was brought home to them by the heart-wrenching story of a poor garbage collector called Supriono. Like countless tens of thousands living on the margins in Jakarta, Supriono's only real possession in life was the plywood trolley that he bought for five dollars and used to collect plastic bottles and cardboard for recycling. So when his three-year old daughter, Nur Hairunisa, fell sick with diarrhea, he was at a loss over what to do. Supriono's average daily wage is a little over a dollar, while a visit to the local clinic cost him 50 cents. Poor and uneducated, he did not understand what he needed to do for his dehydrated girl, nor could he afford another visit to the clinic. Hairnusia died as he carried her fever-wracked body in the back of his filthy plywood cart early in the morning on June 5th. Desperate to bury his daughter, he had no money to pay for an ambulance to take her to a nearby cemetery. So he decided to carry her several kilometers in his cart to a Jakarta train station to reach the town of Bogor, outside the city, where he had friends who could help him. It was while he waited at the city's Tebet station, carrying his daughters body in a sheet of cloth in his arms and still with less than a dollar to his name, that local vendors grew suspicious and called the police. The police questioned Supriono for hours. They took his daughter's body to a nearby hospital and wanted to do an autopsy. Supriono, a Muslim, was distraught and anxious to bury little Hairnusia before sundown, in accordance with Islamic custom. No one thought to give him the money to pay for an ambulance to take her to a graveyard, which is all he wanted. Questioned later by the media, hospital officials said that they had no choice - if they helped Supriono, they would have to help everyone. There simply wasn't the budget for this kind of aid. In the end, a group of neighbors from a city district where Supriono had once rented a cardboard shack pooled the money to pay for the ambulance that eventually took her for burial at a city cemetery. It cost about 50 dollars. A tabloid newspaper that reported Supriono's plight found that the story struck a chord. The tabloid Warta Kota told Supriono's life story; Supriono himself, a wiry man looking much older than his 38 years, was interviewed on the radio, and became the hot topic on Web sites and Internet blogs. The following week dozens of demonstrators carrying dummy corpses wrapped in white sheets appeared outside the presidential palace to highlight the desperate conditions of Jakarta's poor. The tragedy of Supriono is one played out daily in this city of more than 12 million, where middle class Indonesians who ride the tree-lined boulevards in brand new SUVs were recently shocked to hear that more than 8,000 children in the city were suffering from malnutrition. There are thought to be more than 1.5 million malnourished children across the country; Indonesia's rate of infant and maternity mortality is the highest in Southeast Asia. An outbreak of polio, a disease the world is thought to have beaten, indicates just how bad things are for the poor. Sadly political reform and economic recovery has barely touched the country's poor, who have only gotten poorer since the economic crisis and the downfall of Suharto in 1998. The government's capacity to help has, if anything, deteriorated. The old network of rural clinics and logistical food depots Suharto created to feed people and keep them reasonably healthy have fallen into decline since budgets were trimmed and government functions were devolved to the regions, where they lack the funds to keep these critical outposts of welfare going. Patients at city hospitals in Jakarta are usually asked to make cash down payments before being treated. No one in government could help Supriono. He simply fell through the cracks. It fell to his neighbors, the media and civil society to support him. Now this formerly anonymous garbage collector has become something of a minor celebrity, an emblem of the poor. Even the private sector has weighed in to help. Indonesia's largest flour miller, Bogasari, has tracked down Supriono and plans to buy him a new cart, one he can sell noodles from. Presumably noodles made with Bogasari flour. (Michael Vatikiotis is a visiting research fellow at the Institute of
Re: [wanita-muslimah] HE-MAN ITU JIL? MQ Club : Fwd: [almassad] JIL ?
baru bangun ni yee... di milist ini emang bebas ngomong koq :-) coba dech kata heman diganti dengan kata indra - Original Message - From: Hari [EMAIL PROTECTED] Wah wah wah heman ini selebriti milis, very famous, dimana-mana euy. terkenal jadi bahan gosipin org-org milis. pada bertanya dan nuduh elo itu JIL. so, gw nanya aja, heman itu JIL? heman di JIL sudah berapa taon? ente katanya pentolan PKS juga? di tendang PKS terus join sama pak ulil.. selamat deh. belakangan gw monitor postingan dan tulisan elo emang kayaknya udah berguru ama pak ulil rupane. semoga Allah memaafin elo, dan teman-teman lain dikuatkan imannya. sadar man, elo tuh hidup nyari liberal seperti apa sih? pengen siapa yang dimerdekain sih? gak ada yang dipasung, koq. gak perlu bawa-bawa islam untuk membabaskan orang deh. di islam itu perlu syariat biar gak kayak binatang. elo kalo mau bebas, mending jadi anjing atau babi aja. tapi elo kalo mau jadi binatang jangan ngajak-ngajak. elo jangan bertopeng melulu deh, man, pengecut namanya. Dimana-mana idnya beda-beda, nama sih tetap heman. pakai nama asli kan bertangung jawab. atau jangan-jangan elo ini pak ulil? klo gw ke bandung, gw pasti ke Jl Hegarmanah no 10 Bandung. semoga bukan alamat fiktif. sekretariat JIL bandung disitu? pengen deh kenalan sama selebriti milis, be to famous in milist, what for? jangan-jangan elo carder juga. oya, herni ini id gw, gw baru tahu kalo elo juga moderator milis liberal ini. ati-ati her, wanita kudu jadi muslimah yang bener aja deh, gak usah banyak nuntut kesetaraan, udah ideal yang diatur agama. elo liat tuh feminis-feminis (pamali sebut namanya) pada kagak nikah- nikah karena cuma ngurus setara melulu. btw, itu metro tv ada lowongan touch the car spesial cewek, jadi ada 2 mobil, satu tuk cowok, satu tuk cewek, sengaja dipisahin. apa wanita disini yang ngaku muslimah mo protes juga tuh acara karena pelecehan gender lagi? atau heman yang mau protes? anak muda kayak elo kasian banget kalo hari-hari dihabisin hanya ngurus 'kemerdakaan', dimilis pula. wawasan elo kasian banget, kalau cuma moderatori milist ini itu. pakai topeng, lagi. ketahuan kagak pd. bersegaralah insyaf sebelum Tuhan marah. salam on off, indra p.s : gak hobi milistan. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Penentuan waktu Shalat telah gagal
Penentuan waktu Shalat telah gagal Kini jelaslah bahwa cara menentukan waktu yang dipakai selama ini telah gagal untuk seluruh permukaan Bumi, sebagai suatu pertanda atas salah pengertian tentang ketentuan sebenarnya yang terkandung dalam Alquran, sementara ALLAH menyatakan hukum-NYA praktis logis, tak pernah bertantangan antara sesamanya, begitupun dengan keadaan dan kewajiban yang berlaku disemua tempat di seluruh zaman. Penyelesaian dalam hal ini ialah dengan memperhatikan maksud Ayat-ayat Suci berikut ini: Selengkapnya klik di bawah http://www.myquran.org/forum/showthread.php?t=13753 wassalam Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] Re: DPRD Bogor Minta Bupati Larang Aktivita s JAI
Essensi Ahmadiyyah itu aqidah,...jadi bukan masalah FPI dan JAInya, tapi perbedaan itu karena Aqidah. Jangan kemudian dipersempit dengan masalah luarannya tapi masalah pokonya tidak dibahas, Ahmadiyyah itu Non islam karena mengaku ada Nabi setelah Muhammad. Kepada para debator tolong jangan terkecoh oleh para jaringan iblis liberal atau kelompok diabilisme. -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia Sent: 27 Juli 2005 12:26 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: DPRD Bogor Minta Bupati Larang Aktivitas JAI Saya bilang sori karena lebih seneng 'dancing' dengan mbak Ning, ketimbang sama Dadang cs. Waktu mbak Ning dan saya mencari 'ketenangan', saya bilang itu adalah ilusi - pencarian yang sia-sia. Ber-ilusi berpanjang-panjang itu dilarang di Quran loh. Sekarang mbak Ning mencari kebenaran dengan membandingkan kiprah FPI dan JAI. Mbak Anita sudah menyebutkan perbedaan antara FPI dan JAI, dan dimana kita melihat kebathilannya. Kebathilan yang dilakukan FPI yang hobinya merangsek orang lain, harus dibalas dengan tuntutan hukum. Setuju nggak? Ini saja belum jelas dari kebanyakan temen disini. Pak MUiz sudah menjelaskan dengan cukup bagus, saya kutip sedikit: Lantas mengapa umat islam indonesia yang mayoritas sunni tidak meneladani sikap Allah dan para nabi dan rasul-Nya ??? Memang ada ayat suci al qur'an berbunyi, assyiddaa'u 'alal kuffar = bersikap keras pada orang kafir, yang jadi pertanyaan apakah sembarang orang kafir harus disikapi keras ???, bukankah hanya kafir harby saja yang boleh diperangi ??? Dialog adalah suatu permulaan dari penyamaan persepsi dan bukan penyamaan pendapat. Di milis ini kita bisa latihan dialog dan dipraktekin di dunia beneran. Dan siapa bilang berdialog itu mudah. Lihat saja dialog ala Dadang cs. Kok jadi rindu Sato gara-gara Dadang...:-)) Tapi ini kan berproses. Jadi sabarlah. Mumetnya jangan lama-lama yak.. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote: Ngga usah pake sori-sori lha mba... biasa aja.. akunya asik-asik aja kok..hehehe. Menurut saya, aksi FPI dan JAI sebaiknya dilihat sebagai kasus yang berbeda. Bisa saja keduanya salah, keduanya benar atau salah satunya yang salah. Maksud saya keduanya bukan togle yang berarti bila yang satu benar yang lainnya salah. Dan juga kita sebaiknya mencari kebenaran, dan bukan mencari mana yang benar dan salah di antara keduanya , misalkan dengan membandingkan keduanya. Dalam beberapa e-mail, percakapan jadi ngga nyambung dan debat kusir karena perbandingan-perbandingan seperti di atas. Contohnya saja ada yang mencontohkan bahwa di negara kafir kita diperlakukan baik (tidak menyerang/sopan) oleh orang kafir... trus langsung ada yang menyela : bagaimana dengan serangan di Iraq dan Afganistan? Lha.. kan ngga nyambung to? Kalau kita diperlakukan baik oleh orang kafir, ya kita juga sopan dan baik kepada mereka.. sudah sewajarnya to.. Di lain sisi, penyerangan kepada saudara-saudara kita di Iraq dan Afghanistan juga harus kita benci dan kita kutuk.. ya to? Untuk dialog, saya rasa memang ini yang sangat kurang dilakukan oleh kita semua. Dan kita memang tidak punya kerangka dialog dan communication prptocol yang effective di semua lapisan. Sering keputusan, labelling dll dilakukan dengan informasi yang sepotong. Yang parahnya lagi, kita ngga punya orang atau lembaga yang dipercaya oleh banyak orang, sehingga bingung kalau ada dispute siapa yang dibolehkan ngambil decision. Wong MUI yang katanya adalah yang authorized untuk membuat fatwa di sini juga ngga dipercaya kok.. lha trus siapa yang boleh dan bisa dipegang ? Kalau memang MUI itu perangkat pemerintah dan mengambil keputusan, kemudian ada yang tidak setuju mungkin seharusnya ya protes langsung ke MUI.. nda boleh mempengaruhi masyarakat, nanti disebut menghasut lho... (istilah pak Chodjim). Mummet aku mbak... Wassalaam, -Ning Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam
RE: [wanita-muslimah] Ahamdiyyah Telanjang Bulat di Panggung Seja rah
Akan saya kirim dikit2 aja, biar mudah dipahami oleh kelompok Aliansi Madani pendukung diabolisme -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dadang Fahmi (QA) Sent: 27 Juli 2005 13:38 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Ahamdiyyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah Untuk para Pendukung Ahamadiyyah, Mirza Ghulam Musailamah Al Kadzab, akan saya kirimkan buku menarik dalam bentuk soft copy karangan Abdullah Al hadar, tunggu kirimannya. Semoga dengan membacanya mendapat petunjuk dari Allah swt. Amin Dadang Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Finality of Prophethood
Finality of Prophethood The Islamic Information and News Network (IINN) is happy to announce that the Islamic book, Finality of Prophethood, by Syed Abul A'la Maududi, a renowned scholar from Pakistan, will be made available electronically. We will insha Allah bring it out in parts due to its length. That Muhammad (S.A.W.) is the last Messenger and Prophet of Allah is a simple fact for any Muslim. The book gives a detailed study why. The book is under copyright by The Islamic Publications Limited, 13-E, Shah Alam Market, Lahore (Pakistan). It may be purchased from major Islamic bookstores in the U.S.A. If you happen to own the book and notice any typographic or other errors in the computer copy, please notify us by email at: [EMAIL PROTECTED] The obvious omissions from the book are the two maps which we could not produce in ASCII format and a few Arabic phrases. The Arabic phrases however have been transliterated into the text. M.I. Zahid January 5, 1994 THE FINALITY OF PROPHETHOOD by S. Abul A'La Maududi FOREWORD Of all the conspiracies hatched against Islam in modern times, the most dangerous is a false claim to Prophethood made in the beginning of this century. This claim has been the main cause of wide spread mental chaos amongst the Ummah for the last sixty years. Like all other schisms, the root cause of this mischief is that the Muslims are generally ignorant of their religion. Had they been truly imbued with its knowledge and developed a clear understanding of the article of faith relating to the finality of Prophethood, it would have been well-high impossible for any false claimant to Prophethood to take root and thrive among the people of Islam after the last ministry of Prophet Muhammad (peace and blessings of Allah be upon him). At this juncture the most perfect and effective remedy for eradicating this evil is to educate the maximum number of people in the best possible manner about true faith in the finality of the Prophethood of Muhammad (peace be upon him) and stressing the importance and value of this article of faith in the religion of Islam. It is also imperative that all doubts and skeptical notions about the final ministry of Prophet Muhammad (peace be upon him) should be dispelled through reason and logic. This booklet has been prepared to serve this very purpose. Readers who find it useful should take a step further and extend their full co-operation in the propagation of its contents. This booklet ought to reach all literate people and they having studied it themselves should read it out to the non-literate. It is hoped that a study of this booklet will not only immunize people who have not been contaminated with this malady but would also make the truth manifest to the right-minded persons among those who have received some of its germs. However, those who have fallen victim to falsehood and are impervious to all reason--for them, hope and salvation lies only with Allah. ABUL A'LA MAUDUDI Lahore: February 12, 1962. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Is it a crime?
Orang nyembah kucing itu sesat nggak? Taruhlah, memang sesat .. Lantas, bolehkah orang nyembah kucing digebuki rame2? Kalau boleh .. apa salah dia thd anda? Nggak ada kan? Kalau emang nggak ada, kenapa digebukin? Nyembah kucing itu bukan kriminal. Jadi, negara tidak boleh turut campur dengan melarang ataupun menangkap pelakunya. Lain halnya kalau aktivitas nyembah kucing dilakukan di tengah jalan raya, maka orang tsb. harus ditangkap. Bukan karena nyembah kucingnya, tapi kekacauan sosial yang diakibatkan dengan melakukannya di tengah jalan raya. Nyembah kucing dianggap perbuatan sesat, karena berbeda keyakinan dengan yang menganggapnya sesat. Apakah memiliki keyakinan yang berbeda itu suatu kejahatan??? Jika seseorang yang tidak melakukan kejahatan digebuki orang, siapakah yang harus ditangkap oleh aparat (negara)? Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Tsunami yang Lebih Besar Akan Terjadi
Tsunami yang Lebih Besar Akan Terjadi Maulana Shaykh Muhammad Hisham Kabbani Suhbat 06-01-2005, Zawiyah Michigan, USA Diambil dari http://mevlanasufi.blogspot.com A'uudzu billahi minasy syaithanirrajiim Bismillaahirrahmanirrahiim, Nawaytul Arba'in Nawaytul I'tikaf, Nawaytul Khalwah,Nawaytul 'Uzlah Nawaytur Riyadah,Nawaytus Suluuk, Lillahi ta'alaa Athi'ullaaha wa athi'urrasuula wa ulil amri minkum (QS An Nisa' 4: 59). Allah SWT memerintahkan pada kita untuk mematuhi-Nya, untuk mematuhi Nabi saw atau Rasulullah sall-Allahu alayhi wasallam, dan untuk mematuhi pemimpin kita, atau mereka yang memiliki otoritas (wewenang). Allah SWT tak suka bila kita tak patuh. Allah berfirman: Innaa Nahnu nazzalna dz-dzikraa wa innaa lahuu lahaafizhuun (QS. Al-Hijr 15:9) Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz Dzikr (Peringatan), dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (Kami menyimpannya). Dzikr (Peringatan) itu diwahyukan hanya pada Nabi suci Muhammad sall-Allahu alaihi wasallam, tidak kepada siapa pun lainnya. Diwahyukan pada beliau melalui Malaikat Utama Sayyidina Jibril alaihissalam. Makna umum dari Adz-Dzikr adalah Quran Suci. Itu berarti segala sesuatu yang ada dalam Quran Suci. Itu berarti segala sesuatu yang diciptakan, seluruh makhluq, karena Allah berfirman: Wa laa rothbin wa laa yaabisin illaa fii kitaabin mubiin (QS. Al Anaam 6:59) dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Quran Suci). Hidup atau tak-hidup semua ada dalam Al Quran yang Suci. Al Quran Suci adalah Pengetahuan Ilahiah yang Allah SWT karuniakan dan berikan pada Nabi sall-Allahu alaihi wasallam tentang seluruh makhluk ciptaan, baik yang ada sebelum masa hidup Nabi sall-Allahu alaihi wasallam maupun yang hidup setelah masa hidup Nabi sall-Allahu alaihi wasallam. Karena itulah, Quran Suci memuat cerita-cerita tentang ummat-ummat terdahulu, dan juga pengetahuan-pengetahuan ilmiah masa depan. Juga, Hadits Nabi sall-Allahu alaihi wasallam adalah pula wahyu. Allah telah menyebutkan dalam Quran Suci: Wa maa yanthiqu anil hawa, in huwa illaa wahyuy yuuhaa (QS. An-Najm 53:3-4) dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya),. Ulama Sejati (yaitu Awliya-ullah para kekasih Allah) mampu untuk mengambil makna atau rahasia dari huruf-huruf, kata-kata, dan kalimat-kalimat dalam Quran Suci. Ulama biasa hanya mendapatkan ilmunya dengan belajar ke sana ke mari (untuk mengetahui apa yang sudah dibicarakan atau sudah ditulis dalam buku-buku). Nabi sall-Allahu alayhi wasallam dikaruniai Ilmu oleh Allah, yang kemudian oleh Nabi sall-Allahu alaihi wasallam dibagi-bagikan pengetahuan itu pada para Sahabat beliau. Setiap orang dari sahabat beliau adalah bagai sebuah bintang, seorang pembimbing atau pemandu (bagi kemanusiaan) yang membawa Hadits-hadits yang berbeda yang telah diberikan Nabi sall-Allahu alaihi wasallam pada masing-masing dari mereka. Dan para pewaris dari sahabat ini, yaitu Awliyaullah pun membawa pula Ilmu tersebut. [Seperti apa yang telah disebutkan dalam ceramah sebelumnya pada tanggal 1 Januari 2005]. Orang-orang tak berdosa turut mati bersama mereka yang berdosa. Kedua golongan ini berada dalam naungan tajalli (manifestasi) dari Nama-Nama Allah. Mereka yang tak berdosa tersebut pergi (mati) bersama mereka yang berdosa. Mengapa? Ingatlah akan kisah Sayyidina Musa alaihissalam (yang diceritakan pada suhbat sebelumnya) ketika beliau bertanya akan Keadilan Allah. Allah kemudian menyuruh beliau menunggu di hutan. Lalu ratusan semut merayap di kaki beliau. Ketika, satu saja dari semut itu menggigit beliau, beliau segera saja memukul seluruh kelompok semut tersebut hingga ribuan semuat ikut mati. Kita harus belajar dari kisah ini: Kematian datang tanpa pemberitahuan awal, ia datang kapan saja, di mana saja, pada kesempatan apa saja. Saat ajal (kematian) menjelang, tak seorang pun mampu lari darinya. Tapi, jika ajal belum tertulis, bahkan bila seseorang berada di tengah suatu ledakan, di tengah suatu gempa bumi, di tengah suatu samudera, ia pun tetap akan selamat. Allah mengambil siapa yang Ia kehendaki. Kita tak tahu mengapa, dan kita pun tak dapat bertanya mengapa. Allah berfirman (dalam ayat yang ditulis di atas), Kami memelihara Kitab Suci itu hingga Hari Penghakiman (Kiyamat), dan (termasuk) rahasia-rahasia di dalamnya, akan tersimpan. Tersimpan berarti untuk dituangkan pada wadah seseorang yang mampu menampungnya dan menyimpannya sampai saatnya ketika (rahasia) itu mesti muncul. Seperti di zaman sekarang, ketika kita ingin menyimpan suatu (data) ke dalam komputer-komputer kita, kita menekan suatu tombol save (simpan). Jika kita tidak melakukannya, data kita pun akan hilang. Menyimpan di situ berarti untuk menyimpannya sebagai bentuk frekuensi vibrasi (getaran) yang berbeda. Teknologi yang tersedia di zaman
[wanita-muslimah] Woman Teaches How to Wash the Dead
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=67566d=27m=7y=2005pix=kingdom.jpgcategory=Kingdom Wednesday, 27, July, 2005 (20, Jumada al-Thani, 1426) Woman Teaches How to Wash the Dead Razan Baker, Arab News JEDDAH, 27 July 2005 - Rarely are people prepared for the death of a loved one. Whether it is a friend, mother or father, it can be difficult to let a stranger wash the body. This dilemma has encouraged women to take a course by a specialist in Islamic studies that teaches how to prepare somebody for burial. A doctor of psychology who took the course and who spoke to Arab News wanted to remain anonymous because she said she did not learn it for publicity or praise. She will soon begin to give the course for those who are interested. The doctor believes that at least one member of every family must know how to wash the dead, just as at least one should know how to perform first aid. Why expose a family member to strangers? she asked. Most of them would not appreciate it when they were alive. The procedure is not complicated. The initial ablution of the body is followed by its bathing. Then there is a second and final ablution. Anything else are additions such as sidir, kafoor and cad, various kinds of herbs and flowers. They are put between the sheets of the fabric that covers the dead body in order to keep insects away from the grave and to prevent the body from smell during burial. Many people get someone to perform this at Al-Sharshoura, where they are trained for it. Some of them do it correctly whereas others may let a thing or two slip. If you are lucky you will find someone available, but if it is late you will have to wait. This can pose a problem since it is stated in one of the Hadiths that we must honor our dead by burying him or her as soon as possible, the woman doctor continued. She first thought of learning the ritual at the time of confusion after the death of a relative. Her relative had suffered internal bleeding and those who came to wash the body did not know what to do. The other relatives did not know what to do either and they finally left the decision to the people from Al-Sharshoura. A faulty decision was made and they had to wash her twice because the blood did not stop flowing. That day the doctor realized how important it is for a dead person to have only his or her close relatives present at the washing. In preparation, she filled bags with all that is required and offered them for free. It is important for each house to have the required material, just like every house should have a first-aid box. If a year passes and the bag does not come to use, they can offer it to a family that cannot afford to get one and get a new one. One of the women who was interested in attending the course was Somayya Rashid, who works for a private company. Although a course like this may make us feel closer to death; it also makes us appreciate life, she told Arab News. Life is not about luxury; we need these kinds of courses and knowledge from time to time, as a reminder. Every single individual will meet his fate and if he wants to be well rewarded, he must do well during his life. The doctor concluded that she hoped that the College of Education and other government institutions would organize courses for both students and employees in how to wash the dead. [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: DPRD Bogor Minta Bupati Larang Aktivita s JAI
Yg punya nama Islam itu siapa? Sampeyan, MUI, HMNA .. atau siapa? Dadang Fahmi (QA) wrote: Atas dasar kesesatannya karena mencaplok nama Islam seperti kelompok jaringan Iblis la'natullah (JIL) itu.. -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Muh Syafei Sent: 27 Juli 2005 14:33 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: DPRD Bogor Minta Bupati Larang Aktivita s JAI Anggap Ahmadiyah itu non Islam .. Lantas, atas dasar apa JAI -yg dianggep non Islam itu- mesti digebuki? Dadang Fahmi (QA) wrote: Essensi Ahmadiyyah itu aqidah,...jadi bukan masalah FPI dan JAInya, tapi perbedaan itu karena Aqidah. Jangan kemudian dipersempit dengan masalah luarannya tapi masalah pokonya tidak dibahas, Ahmadiyyah itu Non islam karena mengaku ada Nabi setelah Muhammad. Kepada para debator tolong jangan terkecoh oleh para jaringan iblis liberal atau kelompok diabilisme. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Seorang Muslim Sejati Tidak Menganiaya Orang lain
SEORANG MUSLIM SEJATI TIDAK BOLEH MENGANIAYA ORANG LAIN Mawlana Syaikh Nazim Adil Haqqani Ditranslasi dari The Princess Diana Death's Diambil dari http://mevlanasufi.blogspot.com Islam datang untuk mengajarkan orang bagaimana melindungi diri mereka dalam melawan Setan. Seorang Muslim sejati tidak boleh menganiaya orang lain, baik melalui lidah maupun tangannya. Barang siapa yang melakukannya, mereka bukanlah Muslim sejati, tetapi imitasi. Seorang Muslim harus sepenuhnya bermanfaat bagi setiap orang. Seperti halnya biri-biri yang sepenuhnya memberi manfaat bagi manusia. Dia tidak menendang dan tidak menggonggong. Seluruh bagian tubuhnya dapat digunakan, bahkan kotorannya pun merupakan pupuk terbaik. Seorang Muslim sepatutnya juga seperti ini; bermanfaat dan tidak pernah menyakiti orang lain atau merusak sesuatu. Inilah sebabnya mengapa tidak ada faham fundamentalis dalam Islam. Jika seseorang menanam bom dan mengaku sebagai seorang Muslim, kita tidak dapat menerimanya. Ini bukanlah jalan Islam. Jika kita wajib untuk berperang, kita akan melakukannya dengan saling berhadapan. Itulah jalan Nabi. Kita tidak pernah membunuh orang-orang yang tidak berdosa, tidak Pernah!!! Camkan bagi kalian! Suatu hari orang-orang buruk semacam ini akan dihukum. Petir akan menyambar mereka dari langit yang cerah. Ini pasti terjadi! Mereka memalukan Islam dan membuat setiap orang menyalahkan Islam. Inilah sebabnya saya memohon kepada Allah untuk segera mengutus Imam Mahdi as dengan pedangnya, untuk membersihkan ummatnya dari naga-naga, kalajengking-kalajengking, ular-ular, serigala-serigala dan beruang-beruang dalam islam Wa min Allah at-Tawfiiq, bi hurmatil habib Al-FAATIHAH! wassalam, arief hamdani HP. 0816 830 748 http://mevlanasufi.blogspot.com http://inditamagochi.blogspot.com UNDANGAN DZIKIR KHATAM KWAJAGAN ( PEMBACAAN PARA GURU) TERBUKA UNTUK UMUM Kamis, 28 Juli 2005 Jl. Teuku Umar 41, Menteng Jakarta Pusat Mulai Bada Isya, jam 19.30 Setiap Sabtu Bada Ashar Zawiyah Teuku Umar Jl Teuku Umar 41, Jakarta Pusat MUlai Bada Ashar, jam 16.00 Setiap Sabtu Bada Ashar Zawiyah Bandung Jl. Cimanuk 37, Bandung Setiap Sabtu Mulai Bada Ashar Setiap Senin, Bada Isya Zawiyah Sanggar Bulungan Jakarta Selatan dibelakang Kolam Renang Bulungan Jl. Kyai Maja Setiap Senin jam 20.00 Setiap Rabu Jam 21.00 Zawiyah Cinere, Tabligh Naqshbandiyun Jl Vila Terusan No. 16, POndok Labu Masuk lewat Vila Cinere Mas mulai jam 21.00 setiap Rabu __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk
Abah, 1. Pernahkah Abah bertanya pada orang Ahmadiyah baik dari yang Qadiyan atau yang lahore, apakah mereka menganggap Nabi Isa sebagai Allah atau Ghulam Ahmad sebagai Allah?? Kebetulan saya kenal dan bersahabat dengan beberapa pengikut Ahmadiyah Qadiyah dan mereka tidak mempercayai Ghulam Ahmad sebagai Allah, mereka hanya mempercayai bahwa Ghulam Ahmad sebagai Imam Mahdi karena persepsi mereka terhadap penyaliban Isa ibnu maryam berbeda dengan mainstream yang ada. Untuk lebih jelas nya bisa di baca dalam buku TIGA MASALAH PENTING oleh H. Mahmud Ahmad Cheema H.A. Jemaat Ahmadiyah Indonesia (Qadian) 1994. Kalau saya boleh rangkum perbedaan Ahmadiyah dengan non Ahmadiyah sbb: 1. Persepsi bahwa Nabi Isa tidak di angkat ke langit tapi tetap disalib hanya tidak sampai mati, kemudian hijrah sampai ke negri India. Berkeluarga trus mempunyai anak. Ini di sandarkan pada dalil Qs.5:119 Dalam ayat ini Nabi Isa as menjawab kepada Allah swt. bahwa beliau selalu berusaha agar pengikut-pengikutnya jangan sampai menyembah tuhan lain kecuali Allah swt.Seterusnya - dengan jelas - beliau bersabda: Tetapi setelah Engkau mewafatkan aku, aku tidak tahu apa-apa yang mereka kerjakan.Perkataan tawaffa [Arab] dalam ayat itu artinya mati (kematian). Sedangkan yang dipercaya selama ini oleh sebagian besar umatg muslim adalah Nabi Isa tidak disalibkan yang di salibkan adalah murid nabi Isa as yang berkhianat sedangkan Nabi Isa as di angkat oleh Allah SWT ke langit. 2.Perbedaan selanjutnya antara Ahmadiyah dan non Ahmadiyah adalah masalah kenabian. Para pengikut Ahmadiyah membagi wahyu kedalam dua eprkara wahyu syariat dan wahyu tanpa syariat , dimana wahyu syariat hanya sampai kepada Nabi Muhammad saw sedangkan wahyu tanpa syariat berlansung sampai akhir zaman dan Ghulam Ahmad dipercaya sebagai seseorang yang menerima wahyu tanpa syariat. Ini didasarkan pada Surah Ali Imran ayat 180: Keterangan: Perkataan (yadzara) [Arab] (yamiza), [Arab] (yutli'a) [Arab] dan (yajtabi) [Arab] itu adalah fi'il mudhori yang dipakai untuk masa zaman ini (sekarang) dan zaman yang akan datang. Maksud ayat ini ialah, Allah swt akan mengirimkan Utusan-utusanNya untuk memisahkan yang baik daripada yang buruk dan untuk memberitahukan tentang khabar-khabar gaib. Lalu Apakah perbedaan persepsi dalam 2 hal di atas menyebabkan jama'ah Ahmadiyah menjadi sesat?? saya pikir tidak demikian Abah, karena orang yang sesat seperti yang tercantum di dalam Qs. 4:116 adalah orang yang menyekutukan Allah, soal menyekutukan ini pun ada berbagai bentuknya ada yang menyekutukan Allah dengan uang, jabatan, cinta, seks dll. Ini banyak terjadi di dalam umat islam sendiri atau di luar umat islam . sikap menyekutukan Allah ini lah yang seharusnya menjadi agenda bersama untuk di brantas;) Dalam Qs.4:136 pun di jelaskan bahwa orang yang tersesat jauh itu yang tidak lagi percaya terhadap rukun Iman padahal kita tahu bahwa para jema'ah Ahmadiyah pun masih menjadikan rukun Iman sebagai fondasi keimanan mereka. Mereka masih percaya bahwa Tiada Tuhan selain Allah, mereka percaya pada Kitabullah, percaya pada Rasul-rasul Allah , percaya pada Malaikat2 dan juga percaya pada hari akhir. Perbedaan persepsi dan pendapat atau kepercayaan adalah Rahmat, jadikanlah perbedaan itu menjadi menambah keimanan, mepererat tali persaudaraan, menjadi alasan untuk mensyukuri. Jangan sampai perbedaan itu justru mendatangkan mudharat karena yang namanya perbedaan itu adalah sunatullah maka tidak mungkin di hilangkan dari muka bumi ini selama manusia hidup. Yang justru harus di hilangkan dan jangan sampai muncul adalah kerusakan di muka bumi oleh karena ulah umat manusia sendiri. Dan jangan sampai ada klaim kebenaran yang hak/mutlak/absolut dari diri manusia karena tidak ada yang Maha Benar kecuali Allah semata. Kalau kita suka mengklaim kebenaran diri sendiri sebagai yang paling benar maka kita di hinggapi sikap sombong dan suka menghakimi orang lain. Justru orang-orang yang bersikap sombong dan merasa diri paling benar adalah orang-orang yang menyekutukan Allah dengan pahamnya sendiri seperti yang dikatakan dalam Qs.2:206 Soal MUI, MUI adalah lembaga yang mewakili umat Islam seharunya lebih bersikap adil dalam menyikapi masalah. Jangan sampai sikap MUI ini hanya mensupport kepentingan mayoritas saja. bersikap adil ini justru yang lebih utama. Jika kita berandai-andai.. seandainya mayoritas di sini adalah Ahmadiyah maka yang di bilang sesat ya para non Ahmadiyah ..apakah para non Ahmadiyah ini berhak untuk di ganggu, dilarang dan di dzalimi dalam beribadah? samapai kapan kita harus menyebarkan benih-benih dendam Kalau alasanya soal Aqidah, bukankah aqidah itu adalah urusan setiap manusia dengan Tuhanya? Allah lah yang mutlak menentuan kepada siapa Allah akan memberikan hidayah-Nya dan kewajiban kita hanya bisa saling nasehat-menasehati dengan
[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA'S - FOCUS ON ACEH 'PEACE MAP'-- 27.07.05..doc
IBRAHIM ISA'S - FOCUS ON ACEH PEACE MAP3, 27 July 05 -- Acehnese have high hopes, but remain wary -- Helsinki deal: An arrangement likely to work -- House leaders get behind Aceh deal --- Acehnese have high hopes, but remain wary The Jakarta Post (27 July 05), Jakarta The Acehnese people are looking forward to the signing of the peace deal scheduled for Aug. 15 but fear a repetition of the short-lived calm and freedoms that followed earlier botched agreements. We still haven't got over the collapse of the (Cessation of Hostilities Agreeement) CoHA, said Fakhrulsyah Mega of the Joint Commission for a New Aceh (KBAB) on Tuesday. That deal signed in late 2002 by the government and the Free Aceh Movement (GAM) later broke down and was followed by repressive military operations and martial law. We urge the President to issue a decree to guarantee the protection of Acehnese civilians involved in the entire peace process, Fakhrulsyah said. After the CoHA signing, the Acehnese were allowed to move around freely in safety for a few months and there were less civilians caught in military-GAM crossfire. When the accord collapsed, however, peace and independence activists were sought by security force and went into hiding while the year-long martial law operation began in May 2003. We are again seeing signs of the mobilization of civilians to reject the negotiations, Fakhrulsyah said. He added that the CoHa process was elitist, and so is this one, and we are pushing for more public participation in the future. Members of the KBAB commission, accompanied by another peace NGO, the Tifa Foundation, visited The Jakarta Post on Tuesday. The groups, comprising student representatives, local leaders, ulema, women's activists and workers, said the Acehnese had high hopes for the agreement to be signed in Helsinki, Finland. Hopefully, there will be less lives lost, less unemployment and more freedom for farmers to be able to cultivate their land, said Basri, a pedicab driver who leads hundreds of becak drivers in Banda Aceh. I just want to be able to ride my pedicab in peace, he added, saying his drivers were used to experiencing extortion from security forces. The groups issued a statement saying the main requisite to the reconstruction of Aceh after the December tsunami was peace, attained with justice and dignity. They also expressed disappointment that the national discourse had focused on the creation of local political parties, a main demand of the GAM in the negotiations in Helsinki. It's already a huge step that GAM no longer demands independence; we (the Acehnese) might not even choose their party, one activist said. Fakhrulsyah said a peace parade by local performers was planned for Aug. 7 and 8 in Aceh to express support for the process. The parade from Kuta Raja, in Banda Aceh, to Pasai followed a traditional route made for the declarations of peace, he said. Meanwhile, House of Representatives Speaker Agung Laksono said on Tuesday the government had agreed to hold a consultative meeting with leaders of the House, as well as chairmen of House factions and related commissions on Aug. 5 regarding the results of the recent peace talks in Helsinki. The House will not push the government on the matter but only give suggestions based on the explanations provided by (negotiators). There will not be approvals or decisions sought, he said. However, several lawmakers from Commission I on defense and foreign affairs demanded on Tuesday a hearing session with the government to discuss the results of the preliminary peace talks before the government moved to officially sign the deal with GAM. The government has excluded the House too many times on this issue. We're having a deal with people who are no longer Indonesians, with talks held in Helsinki, and with monitoring teams coming from the European Union (EU), said commission deputy Sidharto Danusbroto from the Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI-P). A hearing session normally discusses a specific issue in more detail and results in formally binding conclusions. *** - Helsinki deal: An arrangement likely to work Aboeprijadi Santoso, Helsinki After a total of 25 days of negotiating, the Helsinki talks on Aceh have reached a historic phase. For the first time, Indonesia is about to end its war with a separatist rebellion through a political settlement. Although the full details have yet to be disclosed, the deal, if successfully implemented, will be a milestone. Three myths seem to have hampered a clear understanding of the talks on Aceh in Helsinki. The first is the claim -- to ease public acceptance of the peace talks -- that these
Re: [wanita-muslimah] 'We Muslims need to get out of our intellectual and social ghettos'
http://www.hidayatullah.com/majalah Edisi 04/XVI 2003 - Figur Tariq Ramadan, tokoh Muslim Eropa, cucu Hasan Al-Banna: Apa yang Kau Bawa ke Jakarta? Banyak orang bertanya-tanya, mengapa seorang cucu pendiri Al-Ikhwanul Muslimun, gerakan Islam terbesar yang lahir di Mesir, datang ke Indonesia atas undangan kelompok-kelompok sekular seperti Paramadina dan Jaringan Islam Liberal? Kenapa seorang tokoh Muslim Eropa harus didatangkan ke negeri ini oleh kedutaan besar Swiss di tengah perang terhadap apa yang disebut kaum fundamentalis? Mengapa harus Mizan, yang diasosiasikan sebagai penerbit berhaluan Syi'ah, yang menjadi sponsor utamanya? Adakah ia didatangkan kemari untuk menjinakkan gerakan-gerakan Islam? Berbagai pertanyaan itulah juga yang dibawa redaktur Majalah Hidayatullah Dzikrullah dan kontributor kami Khadijah Hawari, saat di suatu pagi pertengahan Juli lalu mendatangi rumah mungil yang disewakan untuk Tariq Ramadan sekeluarga selama di Jakarta. Iman, isterinya yang ramah, dan anak-anaknya Maryam, Sami, Moussa, dan Najwa ikut menemaninya selama dua pekan sekalian berlibur musim panas, menjauh dari dinginnya Switzerland. Di Eropa, Tariq dikenal sebagai tokoh muda yang semakin diterima luas baik di kalangan Muslim maupun non-Muslim, karena pandangan-pandangannya tentang posisi ummat Islam di benua itu. Lahir di Jenewa, 40 tahun lalu, ia mengaku dibesarkan oleh orang tua yang ketat menjalankan Islam. Ayahnya, Sayyid Ramadhan putera Hasan Al-Banna terpaksa hidup di pengasingan karena tekanan rezim Gamal Abdel Nasser. Kini Tariq yang kalem dan langsing, mengajar filsafat di College of Geneve dan mengajar Kajian Islam di Fribourg University, dan telah menulis tiga buah buku tentang Islam, Muslim dan Barat, serta ratusan makalah. Boleh saja, majalah TIME mengangkatnya sebagai salah satu inovator dunia di bidang spiritualitas. Tapi rupanya tukang copet di Pondok Indah Mal tak peduli siapa korbannya. Baru beberapa hari di Jakarta, tas tangan Tariq raib saat ia dan keluarga berbelanja di pasar mewah itu. Telepon genggam, kartu-kartu kredit, dan uang senilai 35 juta rupiah melayang. Seumur hidup saya tak pernah kecurian, malah dicopet di negara Muslim terbesar di dunia, katanya kepada kawannya yang mengantar. Saat ditanya dua hari kemudian ia cuma tersenyum. Isterinya berkata kepada majalah ini, Alhamdulillaah 'ala kulli haal. Silakan berkenalan dengan Tariq Ramadan. Ceritakan pada kami masa kecil Anda. Kehidupan kami sangat sulit di pengasingan. Ayah saya meninggalkan Mesir karena tekanan Nasser pada tahun 1954 menuju Damaskus, lalu ke Lebanon, kemudian ke Eropa. Tadinya ayah memilih London, tapi kemudian akhirnya tiba di Swiss (1958) di mana masyarakat Muslimnya masih sangat sedikit. Saya merasakan langsung betapa berat tantangan yang dihadapi iman ayah saya di lingkungan Barat. Alhamdulillah, tiga tahun setelah bermukim di Swiss berdirilah Islamic Center dibantu pemerintah Arab Saudi. Waktu itu ayah berhubungan baik dengan Mohammad Natsir. Tahun 1970-an ketika saya memulai masa remaja, ayah mengalami masa yang berat, sendirian dan tak punya uang. Waktu itu saya mulai berpikir untuk kembali ke Mesir saja, sampai akhirnya saya berkesempatan pulang ke Mesir. Tujuan utama ke Mesir meletakkan pondasi keislaman saya tanpa sekolah formal. Saya mempercepat masa belajar yang seharusnya 5 tahun jadi 2 tahun. Waktu itu, saya punya banyak guru untuk berbagai disiplin ilmu, 'Ulumul Quran dan Tafsir, Hadits, bahasa Arab, Sirah Nabawiyah, dan lain-lain. Alhamdulillah apa yang saya dapat di masa itu sangat bermanfaat sampai sekarang. Selain mengajar di dua tempat, apa saja kesibukan Anda sekarang? Dalam 15 tahun terakhir ini saya berkonsentrasi dalam dua pekerjaan utama yang langsung menyentuh masyarakat bawah (grass root). Pertama, saya ikut mendirikan Gerakan Globalisasi Alternatif (The Alter Globalization Movement), yang merupakan kristalisasi gerakan anti-globalisasi. Globalisasi versi para penguasa modal besar sifatnya merusak. Kami menawarkan format globalisasi yang berlandaskan pembangunan berkelanjutan. Saya banyak berkeliling Afrika, Amerika Selatan, dan negara-negara miskin lainnya untuk hal ini. Kegiatan kedua, membina generasi baru bakal pemimpin Muslim di seluruh Eropa. Dalam setahun saya dan teman-teman men-training sekitar 300 pemuda Muslim antara usia 20-30 tahunan sampai yang seusia saya. Kami bertukar pikiran dan menyusun langkah-langkah kongkrit memperkuat wajah Muslim di Eropa. Apa yang Anda sampaikan kepada mereka?Kami mengajak mahasiswa dan para pemimpin Muslim bergerak membangun generasi baru yang bercirikan dua hal: iman yang kuat untuk mengarahkan pemikiran yang kritis, dan pemikiran yang kritis untuk membangun iman yang kuat. Siapa saja tokoh da'wah yang bekerja dengan Anda? Diantaranya Zaid Shakir di Amerika Serikat, Tariq Oubrou, Dubois Hussein, dan Syeikh Zakariya di Prancis, Ataullah Siddiqui di Inggris, Hamzah Picardo di Itali dan banyak lagi. Kami bekerja dengan
[wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah
Mbak MEY Sirajudin, arti menipu itu kalau kita mengetahui tentang suatu fakta, tetapi dengan sengaja mengomunikasikan informasi yang tidak sesuai fakta itu kepada pihak lain, biasanya untuk meraih keuntungan dari itu. Dalam kasus Ahmadiyah, saya rasa kita tidak bisa membicarakan tentang kasus penipuan, karena mereka menghidupi apa yang diyakini sendiri sebagai kebenaran tanpa bermaksud menipu orang lain. Itu sah-sah saja dan tidak perlu dirisaukan lagi. Kemudian soal delik aduan dalam penyalahgunaan nama Islam, sepengetahuan saya, kasus seperti itu hanya bisa diajukan oleh pihak yang memiliki hak cipta atas Islam dalam hal ini. Dan seharusnya Mbak MEY Sirajudin sendiri mengetahui bahwa boleh dikatakan mustahil akan muncul seseorang atau golongan umat yang akan menunjukkan hak cipta tersebut. Ya kan? Menurut saya, sebaiknya terimalah fakta sementara bahwa tidak ada manusia atau umat yang memiliki kebenaran mutlak. Bolehkah saya menyarankan kepada Mbak MEY Sirajudin, Mas Dadang dan Co untuk tidak hanya kritis terhadap pendapat lain, tetapi juga terhadap pendapat sendiri, termasuk pendapat sang mentor tentunya - apabila ada. Yang tetapi tidak dapat ditolerir lagi adalah tindakan kekerasan terhadap anggota Ahmadiyah. Para pelaku dan inisiator yang ikut bertanggung jawab dalam hal ini harus ditindak secara hukum. Salam, ayeye *** Ahmadiyah jelas menipu umat islam dengan mengatakan bahwa ada nabi baru setelah Muhammad, jelas ini nabi palsu dan dusta yang tdk pernah diangkat oleh Allah. kemudian membuat kitab suci yang mirip2 Alquran dan hampir disejajarkan dengan Alquran, ini adalah kejahatan dalam delik aduan PLAGIASI, Hak umat islam untuk menuntut dan marah terhadap penipuan ayat2 Allah. Belum sempurna iman seseorang ketika belum mencintai Allah dan RasulNya Sesungguhnya isi dari akidah ahmadiyah yang sesat dan menyesatkan umat islam Kalo berbicara perbedaan, perbedaan dalam kapasitas apa??? perbedaan dalam frame toleransi atau diluar frame toleransi. Ahmadiyah jelas berada diluar tolaransi, bahkan katanya sudah tidak termasuk kedalam golongan islam seperti yang diramalkan hadist, berarti sudah keluar dari koridor islam itu sendiri. Ketika bawa embel2 islam jelas seluruh ulama memiliki tanggung jawab untuk memberikan sebuah sikapnya terhadap Ahmadiyah, khususnya di Indonesia MUI sebagai lembaga perpanjangan pemerintah mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk membuat fatwa, kalo MUI diam saja, ngapain juga ada MUI, bubarkan saja toch sudah tanggal giginya. Ngomong2 ttg perbedaan, inti perbedaannya apa?perbedaan dalam koridor yang berbeda silahkan saja jalan sendiri selama tidak mengganggu dan mencampuri urusan dalam negeri orang. Ahmadiyah kan ngakunya islam, berarti berada dalam koridor yang sama dengan seluruh umat islam, hal seperti ini akan melahirkan Psikis Conflict, lama2 akan semakin akut kalo sudah akut bagaimana recoverynya? hayo...gimana...Bisa2 timbul banyak sekte, bisa jadi ada sekte shalat ala Mr Roy, sekte sholat ala Aminah Wadud, ini baru shalat saja, kemudian timbul sekte Lia aminudin, sekte Mirza Ghulam (Ahmadiyah), sektenya ulil, sektenya He-man entar berikutnya sektenya Mia kemudian sektenya Anita Tammy, wuiiidh. heboh berat (bercanda lho:-) mbak2 n mas2). Berjuta2 orang pengen ngaku jadi nabi, boleh juga tuch prestisiusnya seorang nabi...jadi orang terhormat...dimuliakan... dan dipuja...pujapengikutnya banyak omongannya dianggepin en didengerin padahal mah ngibul berat, ketipu abis bleeeh.kemudian bikin buku trus dikatakan dapet wahyu dari Allah..walh makin kesasar ajeee Manusia memang punya kepuasan tersendiri buat bikin sensasi, sensasi adalah komoditi buat dapat pulus, siapa pula yang tak tergoda...bayarannya lumayan. Ulah sensasi ini yang punya potensi buat mengotori kemurnian ajaran islam. Kebenaran dibikin abu2, demarkasi halal dan haram semakin tdk jelas dan kabur. Paling kita tunggu aja azab seperti apa lagi yang akan diturunkan Allah? Bukankah Aceh adalah pelajaran berharga buat umat manusia untuk kembali kepada hakikat hidup yang sejati. Anita Tammy [EMAIL PROTECTED] wrote: Ahmadiyah tidak menipu. Mereka hanya punya kepercayaan yang BERBEDA. Berbeda itu tidak salah. Yang salah adalah jika perbedaan itu dipaksakan ke orang lain untuk mengikuti. -- ___ NEW! Lycos Dating Search. The only place to search multiple dating sites at once. http://datingsearch.lycos.com Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special
[wanita-muslimah] Re: Inter-Faith Marriage: Reasons for Restrictions
Dalam hal ini saya tidak sependapat dengan justifikasi atas pembatasan terhadap hubungan nikah yang berbeda agama. Karena bukan larangan nikah antara pria non-muslim dengan perempuan muslim yang harus dijustifikasi, tetapi nilai sosial dan sistim hukum perlu diluruskan dari pemahaman patriarkis yang berbias gender dan itu tercerminkan dalam pernyataan yang langsung memukul rata seperti So, why expose a Muslim woman to such a situation.. Mungkin juga orang itu tidak merasa enak untuk menjawab pertanyaan itu. Harus ngomong apa atuh :-) Menurut saya, kita mesti berhenti mencap dan mendidik perempuan sebagai makhluk yang lebih lemah dibanding laki-2. Memang itu bukan proses yang selesai dalam satu hari. Salam, ayeye * -deleted How could the same freedom be guaranteed in a reverse case where a Muslim woman marries a non-Muslim husband? People may profess to accept that men and women are equal, but in practice, a woman is often the weaker party in a family situation. So, why expose a Muslim woman to such a situation by allowing marriage with a man who does not believe in the truth of the message given to the Prophet Muhammad (peace be upon him)? As for your point about a particular couple who make all sorts of agreements concerning their life together and their children, you have to remember that laws are enacted for general application, not for individual cases. Thus, if in the majority of cases, religious freedom cannot be guaranteed, we cannot say that an individual case may be excepted because we have guarantees or agreement between the two parties. -deleted -- ___ NEW! Lycos Dating Search. The only place to search multiple dating sites at once. http://datingsearch.lycos.com Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Soal Ahmadiyah Pemerintah Harus Berdasarkan Konstitusi, Bukan Fatwa MUI
Soal Ahmadiyah Pemerintah Harus Berdasarkan Konstitusi, Bukan Fatwa MUI source: http://www.gusdur.net/indonesia/index.php?option=com_contenttask=viewid=2307Itemid=1 Mantan Presiden RI KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyesalkan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Islam fundamentalis terhadap Kampus Mubarak milik Jama'ah Ahmadiyah. Saya menyesalkan penyerangan itu. Kita kan punya UUD 45 yang menjamin dan melindungi warga negara untuk berkeyakinan. Demikian Gus Dur kepada wartawan usai acara syukuran kesembuhannya di bekas kediaman ayahnya di Jl. Amir Hamzah No. 8 Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2005). Dalam acara itu, hadir sejumlah aktivis pro-demokrasi dan lintas agama dari berbagai generasi. Tampak, Djohan Effendi (ICRP), M. Sobary, Romo Benny Susetyo, Chandra Setiawan (Komnas HAM), Laode Ida (DPD), Budiman Sudjatmiko (PDIP), Dita Indah Sari (PRD), Franky Sahilatua, Mukhtar Pakpahan dan Jumhur Hidayat. Saat dikonfirmasi bahwa jika keluar keputusan pelarangan terhadap Ahmadiyah itu berdasarkan fatwa Majlis Ulama Indonesia (MUI), Gus Dur menegaskan setiap keputusan pemerintah harus berdasarkan konstitusi. Fatwa gak punya kekuatan hukum. Pemerintah musti berdasarkan konstitusi. Bahkan Ketua Dewan Syura PKB itu mengatakan akan memprotes pemerintah atas perlakuan tidak adil itu. Kalau perlu kita protes. Dijelaskannya, dalam logika sejarah Indonesia, orang atau kelompok yang selalu memusuhi kelompok lain akan habis dimakan zaman. Itu contohnya Masyumi dan PKI. Mereka selalu memusuhi kelompok lain. Akhirnya dibubarkan. Sebelumnya, saat acara sambutan dari teman-teman mantan Ketua Umum PBNU itu, terkait kekerasan atas nama agama, Djohan Effendi menyindir pemerintah yang tidak berani melindungi warga negaranya yang berkeyakinan di luar mayoritas. Kemudian Gus Dur menimpali dengan tegas, Kalogitu biar mereka ditampung di Ciganjur (kediaman Gus Dur -red). Siapa yang berani nyerbu, saya yang hadapi. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] 'We Muslims need to get out of our intellectual and social ghettos'
Jangan kuatir bah , entar cucu atau cicit abah juga akan seperti Thareq Ramadhan. Para cucu kaum radikal rata-rata malahan jadi kaum moderat , cucu Said Hawwa yang di Yordan juga sama tuh. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 27, 2005 3:54 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] 'We Muslims need to get out of our intellectual and social ghettos' http://www.hidayatullah.com/majalah Edisi 04/XVI 2003 - Figur Tariq Ramadan, tokoh Muslim Eropa, cucu Hasan Al-Banna: Apa yang Kau Bawa ke Jakarta? Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: DPRD Bogor Minta Bupati Larang Aktivitas JAI
KEtenagnan yang dicari mbak Ning, yang disebut ilutif oleh mbak Mia kok mengingatkan saya pada jaman dan masa masa orde baru. Begitu tengang, nyaman, nampak maju, eh, ternyata bobrok luar biasa :)) Mbak Ning, saya anak militer dan sekolah di SMA yang semi militer. Teman saya banyak yang militer, keluarga banyak yang pegawai negeri, anak harokah juga ternyata kebanyakan ortunya PNS atau Abri, jadi mungkin gak zona kenyamanan yang dicari dan udah jadi standar itu adalah cerminan dashil didikan di masa orde baru ? Di jaman babe Harto ? salam, Ari Condro - Original Message - From: Mia [EMAIL PROTECTED] Yang nggak tenang itu siapa? Emangnye ente saja yang merasa nggak tenang? Nggak ada ketenangan seperti begitu di dunia ini. Emangnya Nabi Muhammad itu membawa ketenangan dalam keluarga Quraish? Nggak ah. Akhirnya mereka saling berbunuhan di antara keluarga. So bukan ketenangan kayak gitu yang kita cari. Ketenangan sejati datang dari kedalaman diri kita sendiri, lalu membumikan dirinya dalam kehidupan ini. Emangnye gue merasa tenang anakku sekolah di luar negeri, negeri kafir? Kalau aku ngirim email isi nasehat-nasehah, eh dikomentarin si anakku, isi emailnya kok kayak fortune cookies...:=( Emangnya Pak DWS merasa tenang dengan anak-anak perempuannya yang lahir dan besar di US - dalam arti dia harus 'punya kontrol' sepenuhnya kayak gitu, sehingga kudu ngadu ke legislatif setiap kali Yehovah Witness datang ke rumahnya, atau karena di sekolah anak-anak kondom dibagi-bagiin? Mencari ketenangan seperti gitu itu, adalah ilusi. Pak Bupati bisa meresponsnya dengan beberapa cara. Misalnya membuka dialog rutin antara MUI dan tokoh-tokoh masyarakat dengan JAI. Menginstruksikan Polisi menangkapi FPI, kalo belum ditangkepin juga. Itu namanya bupati cerdas. Masyarakat kita juga ternyata masih cerdas. Lihatlah hasil survey Republika. Coba bahas lebih lanjut ttg cerita pada jaman Nabi agama-agama lain yang dilarang menyebarkan agama di luar komunitas mereka. Sekalian konteks pada waktu itu. salam Mia Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] 'We Muslims need to get out of our intellectual and social ghettos'
Bagus benar perkataan dari Tariq Ramadhan di bawah ini. Menghunjam ke dasar hati. Bagaimana dengan anda ? Btw, abah HMNA, apakah anda ikut melegitimasi isi dari paragraf ini ? salam, Ari Condro - Original Message - From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] http://www.hidayatullah.com/majalah Edisi 04/XVI 2003 - Figur Tariq Ramadan, tokoh Muslim Eropa, cucu Hasan Al-Banna: Apa yang Kau Bawa ke Jakarta? .. Shalat itu wajib dilaksanakan. Kalau ada yang bilang tidak wajib silakan, tapi jangan bilang pemikiran itu berasal dari Islam, katakan itu pendapat pribadi Anda. Misalnya saya katakan, hijab itu perintah Islam --isteri dan anak perempuan saya mengenakan hijab, tapi harus dilaksanakan dengan kemerdekaan, tidak dipaksakan. Setiap wanita harus memutuskan mau tidaknya dia berhijab, bukan orang lain. Ini merupakan keputusan iman. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] HE-MAN ITU JIL? MQ Club : Fwd: [almassad] JIL ?
orang baru.. langsung main sumpah serapah begitu.. - Original Message - From: bunkam [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 27, 2005 1:02 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] HE-MAN ITU JIL? MQ Club : Fwd: [almassad] JIL ? baru bangun ni yee... di milist ini emang bebas ngomong koq :-) coba dech kata heman diganti dengan kata indra - Original Message - From: Hari [EMAIL PROTECTED] Wah wah wah heman ini selebriti milis, very famous, dimana-mana euy. terkenal jadi bahan gosipin org-org milis. pada bertanya dan nuduh elo itu JIL. so, gw nanya aja, heman itu JIL? heman di JIL sudah berapa taon? ente katanya pentolan PKS juga? di tendang PKS terus join sama pak ulil.. selamat deh. belakangan gw monitor postingan dan tulisan elo emang kayaknya udah berguru ama pak ulil rupane. semoga Allah memaafin elo, dan teman-teman lain dikuatkan imannya. sadar man, elo tuh hidup nyari liberal seperti apa sih? pengen siapa yang dimerdekain sih? gak ada yang dipasung, koq. gak perlu bawa-bawa islam untuk membabaskan orang deh. di islam itu perlu syariat biar gak kayak binatang. elo kalo mau bebas, mending jadi anjing atau babi aja. tapi elo kalo mau jadi binatang jangan ngajak-ngajak. elo jangan bertopeng melulu deh, man, pengecut namanya. Dimana-mana idnya beda-beda, nama sih tetap heman. pakai nama asli kan bertangung jawab. atau jangan-jangan elo ini pak ulil? klo gw ke bandung, gw pasti ke Jl Hegarmanah no 10 Bandung. semoga bukan alamat fiktif. sekretariat JIL bandung disitu? pengen deh kenalan sama selebriti milis, be to famous in milist, what for? jangan-jangan elo carder juga. oya, herni ini id gw, gw baru tahu kalo elo juga moderator milis liberal ini. ati-ati her, wanita kudu jadi muslimah yang bener aja deh, gak usah banyak nuntut kesetaraan, udah ideal yang diatur agama. elo liat tuh feminis-feminis (pamali sebut namanya) pada kagak nikah- nikah karena cuma ngurus setara melulu. btw, itu metro tv ada lowongan touch the car spesial cewek, jadi ada 2 mobil, satu tuk cowok, satu tuk cewek, sengaja dipisahin. apa wanita disini yang ngaku muslimah mo protes juga tuh acara karena pelecehan gender lagi? atau heman yang mau protes? anak muda kayak elo kasian banget kalo hari-hari dihabisin hanya ngurus 'kemerdakaan', dimilis pula. wawasan elo kasian banget, kalau cuma moderatori milist ini itu. pakai topeng, lagi. ketahuan kagak pd. bersegaralah insyaf sebelum Tuhan marah. salam on off, indra p.s : gak hobi milistan. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Wapres Pastikan Harga BBM Akan Naik
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/07/27/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Wapres Pastikan Harga BBM Akan Naik JAKARTA - Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) akan naik. Pasalnya dengan melambungnya terus harga minyak dunia pemerintah hanya punya dua pilihan, yaitu menaikkan harga BBM atau menaikkan subsidi. Kedua pilihan itu tidak dapat diambil secara bersamaan. Namun demikian, untuk menaikkan harga BBM pemerintah sedang mengkaji dan mencari waktu yang tepat. Wapres mengatakan hal itu dalam ceramah di depan peserta kursus reguler angkatan ke-38 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Jakarta, Selasa (26/7) sore. Dalam kesempatan itu Jusuf Kalla tampil sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Dia ditanya peserta kursus tersebut terkait dengan kelangkaan BBM menyusul harga minyak dunia yang tinggi sekarang ini. Wapres menjelaskan, dengan harga minyak dunia yang terus melambung saat ini maka dana kompensasi bisa mencapai Rp 125 triliun. Dan ini merupakan alokasi terbesar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kalau langkah itu yang akan ditempuh maka sebagian besar anggaran hanya dihabiskan di jalan. Padahal, pemerintah berprinsip lebih banyak anggaran dipakai untuk pendidikan dan kesehatan masyarakat. Karena itu pemerintah hanya memiliki dua pilihan, yaitu menaikkan harga BBM atau menaikkan subsidi. Dikatakan, pemerintah tidak bisa mengambil kedua langkah itu secara bersamaan. Kita tidak bisa mempertahankan harga BBM rendah sementara di pihak lain subsidi juga tetap rendah, kata Kalla. Oleh karena itu dia memastikan bahwa pada waktu yang tepat pemerintah akan mengambil kebijakan menaikkan harga BBM. Tapi, ketika ditanya wartawan selesai acara tersebut apakah kenaikan harga BBM itu mulai tahun depan, Wapres tidak menjawabnya dengan tegas. Dia hanya mengatakan, hal itu masih dikaji. Tapi, kita tidak bisa menahannya lagi, kata Kalla. Ketika ditanya lebih lanjut soal mekanisme pemberian subsidi BBM, Kalla menegaskan, ke depan yang perlu diperhatikan adalah pemberian subsidi secara langsung kepada masyarakat. (A-21) Last modified: 27/7/05 [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Sosialisasi Penghapusan Diskriminasi Perempuan Ditingkatkan
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/07/27/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Sosialisasi Penghapusan Diskriminasi Perempuan Ditingkatkan JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Perempuan (KPP) akan meningkatkan sosialisasi UU No 7/1984 tentang Pengesahan Konvensi mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita. Sosialisasi tersebut dilakukan, terutama dilakukan kepada perempuan dari berbagai lapisan masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta dalam dialog dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) tentang pelaksanaan Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination against Women (CEDAW) di Jakarta, Selasa (26/7). Para peserta yang hadir dalam dialog tersebut, antara lain Kementerian Pemberdayaan Perempuan, lembaga yudikatif, legislatif, lembaga swadaya masyarakat, lembaga agama, sektor bisnis, dan media massa. Selain untuk memperingati 21 tahun ratifikasi CEDAW, dialog ini juga diselenggarakan untuk meningkatkan peran dan tanggung jawab negara dalam melaksanakan, memantau, serta mengevaluasi pelaksanaan CEDAW. Salah satu wujud pelaksanaan CEDAW yang pertama kali ditandatangani pada 24 Juli 1984 adalah dikeluarkannya Inpres No 9/2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional. Menurut Human Report Development Report 2004, Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index/HDI) Indonesia pada 2002 adalah 65,8. Sementara Indeks Pembangunan Gender (Gender Related Development Index/GDI) pada tahun yang sama adalah 59,2. Kesenjangan antara HDI dengan GDI menunjukkan bahwa keberhasilan pembangunan sumber daya manusia belum sepenuhnya diikuti dengan keberhasilan pembangunan gender. Hal ini dapat dilihat juga dari nilai Partisipasi Perempuan (Gender Empowerment Measure/GEM) dalam bidang ekonomi, politik, dan pengambilan keputusan di Indonesia pada 2002 adalah 54,6. Dengan nilai tersebut Indonesia berada di urutan 33 dari 71 negara. Berkaitan dengan hal itu, Meutia Hatta mengingatkan perlunya penerapan prinsip kesetaraan dalam dunia kerja. Bentuk lain pelaksanaan CEDAW adalah disahkannya UU No 23/2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Dalam UU ini, yang termasuk dalam KDRT adalah perbuatan yang berakibat penderitaan fisik, seksual, psikologis, serta penelantaran rumah tangga. Menurut Meutia, maraknya tindak kekerasan terhadap perempuan saat ini disebabkan banyak faktor. Kasus penganiayaan terhadap tenaga kerja wanita di luar negeri, menurutnya terjadi karena banyak perusahaan penyalur tenaga kerja yang ilegal, sehingga persoalan tersebut sulit dituntaskan. Sedangkan tindak KDRT terjadi karena landasan pernikahan yang tidak kuat. KDRT itu kebanyakan karena dasar pernikahan yang tidak kuat dan belum terealisasikannya hukum. Tapi sebenarnya UU itu alat untuk mengatasi. Jadi kalau bisa ya akhlaknya dulu diubah. Jadi kita mencari solusi pernikahannya tidak dengan kekerasan, papar Meutia. Sementara itu, Wakil United Nations Development Fund for Women (Unifem) Indonesia Sabina Lauber mengatakan diperlukan kerja sama yang baik antarberbagai pihak untuk mewujudkan segala hal yang dicita-citakan CEDAW. Kerja sama yang baik antara KPP, LSM perempuan, lembaga yudikatif, legislatif, dan semua jajaran untuk mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, ungkap Sabina. (GC/A-16) Last modified: 27/7/05 [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA dari BIJLMER -- MENLU BELANDA PLIN-PLAN ..doc
IBRAHIM ISA dari BIJLMER 27 Juli 2005. MENLU BELANDA BOT masih PLINTAT-PLINTUT KATANYA MAU HADIR PADA PERAYAAN 17 AGUSTUS? Hari ini, Rabu, 27 Juli 2005, sebuah s.k. nasional Belanda de Volkskrant, pada halaman 2 memuat berita yang menarik sekali bagiku. Pasti juga bagi banyak orang Indonesia dan orang Belanda!?. Begini bunyi judul berita tsb.: Indië-gangers niet tegen bezoek Bot. Dalam terjemahan bebasnya: Para mantan KNIL/KL (bekas tentara Belanda yang bertugas di Nederlands-Indië)tidak menentang kunjungan Bot. Selanjutnya diberitakan bahwa, para veteran-HindiaBelanda, menanggapinya dengan bersikap pasrah terhadap (rencana) kehadiran Menlu Bot pada peringatan jubilium (60 tahun) hari kemerdekaan Indonesia (17 Agustus) di Jakarta nanti. Perhimpunan para pejuang-lama Belanda beranggapan bahwa sudah waktunya, enampuluh tahun sesudah saat itu, untuk mengakhiri permusuhan. Demikianlah mereka-mereka itu selama ini memperlakukan masalah Hari Kemerdekaan Indonesia. Sekretaris 'Vereniging Oud-Strijders', Van Alst menyatakan bahwa ia pribadi tidak berkeberatan dengan kunjungan Bot itu. 'Kan itu sudah begitu lama. Dan jangan lupa kami-kami ini sudah mendekati umur 80. Seumur itu bikin orang menjadi lebih bersikap pasrah. Rekannya, Orsel, dari 'Vereniging Oud Militairen Indië-gangers', sependapat. Nederland tidak bisa terus-terusan memboikot. Mamun, bagi sejumlah anggota hal itu akan membuka luka-luka lama. Menurut berita itu Menlu Belanda Bot menekankan bahwa kunjungannnya ke Indonesia nanti itu bukanlah suatu vonis terhadap aksi-polisionil yang bagi kita, orang Indonesia, kan apa yang dinamakan Belanda aksi-polisionil itu, tak lain adalah agresi terang-terangan terhadap Republik Indonesia Merdeka, yang dilancarkan tentara Belanda pada waktu itu (1947-1949) dengan tujuan untuk mempertahankan Hindia Belanda sebagai jajajahan. Dikatakan selanjutnya bahwa, ini adalah untuk pertama kalinya bahwa ada seorang menteri Belanda (akan) menghadiri perayaan (Hari Kemerdekaan Indonesia) di Jakarta. Selama ini pemerintah Belanda diwakili oleh dutabesarnya di sana. Konstruksi ini, kata wartawan Belanda yang membuat berita di 'de Volkskrant', adalah perlu, karena Nederland menganggap tanggal 27 Desember 1949 sebagai tanggal, di saat mana Indonesia sudah bukan koloni lagi. Hadir pada tanggal 17 Agustus, yaitu hari di saat mana pemimpin Indonesia Soekarno dalam tahun 1945, berlawanan dengan kehendak Den Haag, memproklamasikan kemerdekaan, implikasinya berarti suatu penolakan (afkeuring) terhadap aksi-polisionil tsb. Memang betul, kasus 'mengakui atau tidak mengakui, Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945' --- inilah yang selalu menjadi soal pelik di kalangan panguasa Belanda. Seperti makan buah si malakama. Dimakan bapak akan mati, tidak dimakan ibu akan mati, begitu kira-kira kata pepatah Melayu. Jadi, pemerintah Belanda sudah bertahun-tahun menghadapi peringatan HARI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 Agustus 1945, selalu berada dalam posisi serba-salah. Kalau mengakui berarti mendapat perlawanan sengit dari Indië-gangers itu,-- sendangkan kalau tidak mengakui, selalu masalah itu merupakan 'kerikil', 'batu-sandungan' dalam hubungan baik dan harmonis antara Belanda dan Indonesia. Kalangan elite Belanda termasuk persnya cara berfikir-kolonial mereka masih besar pengaruhnya di Den Haag dan di media Belanda. Indonesia akan selalu berpendapat bahwa Belanda sesungguhnya belum rela untuk mengakhiri kolonialismenya, belum rela mengakui kenyataan bahwa bangsa Indonesia telah bangkit berlawan dan dengan tegas telah memprokalamsikan kemerdekaannya, lepas dari kolonialisme, lepas dari kekuasaan Den Haag, apakah hal itu sesuai atau tidak dengan Undang-Undang Dasar Kerajaan Belanda, diakui atau tidak oleh penguasa Belanda. Mereka belum rela untuk mengakui bahwa kolonialisme Belanda di Indonesia itu, adalah suatu kejahatan sejarah. Buktinya, bahwa mereka belum rela. Belum lama aku terlibat dalam sebuah dialog dengan seorang peneliti Belanda, bernama Jasper van de Kerkhof, dari International Institute for Asian Studies, IIAS-Leiden. Yang diperdebatkan justru mengenai masalah 'kapan persis Indonesia itu mencapai kemerdekaannya'. Pakar Belanda itu menulis bahwa Indonesia mencapai kemerdekaannya 'kira-kira antara 1945-1949'. Apa ini kalau bukan suatu sikap yang plintat-plintut. Suatu sikap yang paling tidak diharapkan dari seorang 'pakar peniliti ilmiah'. Masih segar dalam ingatan kita, masih pada periode Orba, ketika Ratu Beatrix bersama suaminya, Prins Claus, berkunjung ke Indonesia sekitar Agustus 1995. Kebetulan -entah kebetulan atau tidak, kita tidak tahu betul- masa itu bersamaan dengan periode Indonesia memperingati Hari Ultah Kemerdekaan yang ke-55. Terjadilah suatu 'keanehan'. Para tamu agung dari Belanda itu bukan langsung menuju Jakarta, tetapi 'mampir dulu di Singapura untuk berbelanja'. Begitu lewat hari 17 Agustus, barulah mereka terbang ke Jakarta. Lucu kan? Orang tahu bahwa
Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah
nah.. si mia udah mulai nuduh2 neh.. ketularan siapa pula kau neh.. -:) -:) Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:Ini nggak salah? tarikus salah dibunuh, murtad dibunuh. Trus ada peronal, non personal, hukum secara Islam...kayak sekularis Sato saja nih. Ditanggung mbak Ning tambah mumet baca yang kayak gini. Apalagi AQ...masak kader PKS kayak gini, ini mestinya disingkirin dari PKS karena ngrusak kurikulum PKS dan akan menjadikan kader PKS radikal di masa depan... salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, D'Laudza [EMAIL PROTECTED] wrote: Anita Tammy [EMAIL PROTECTED] wrote: Apalagi cuma sekedar beda cara sholat, ini asli perkataan anda, saya kira keseleknya kamu disini, padahal udah jelas sabda rasul shallu kama ra'aitumuu nii ushalli, tarikus shalah juga dibunuh, murtad dibunuh, dan anda harus paham ketika melihat sebuah agama, mana yang termasuk pada rana yang sifatnya personal dan yang non-personal, kalau rasul perang tentu bukan berkaitan dengan hal2 yang sifatnya personal seperti memeluk agama atau meninggalkan shalat (ini akan dihukum secara hukum islam bukan diperangi, masak mau bunuh nyamuk mau pakai bom atom), melainkan karena hal2 yang sifatnya publik terkait dengan kemaslahatan umat dan agama islam, dan bukan kebebasan perorangan untuk merongrong hal2 sifatnya mendasar dalam agama islam salam laudza Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Do'a of the Day (20 Jumadil Tsaniyah 1426 H)
| || ~ ~ ~ o__,_\ _| | . __o_\ _| | (|_|_| | o_,_,_,_, ( ../ (_)/ ( . Bismillah irRahman irRaheem In Name of Allah the Most Gracious, the Most Merciful Allahumma faathiras samawaati wal ardhi 'aalimal ghaybi wasy syahaadati anta tahkuma bayna 'ibaadika fii maa kaanuu fiihi yakhtalifuuna Ya Allah Pencipta langit dan bumi , yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata , engkau-lah Yang memutuskan antara hamba-hamba-Mu tentang apa yang mereka perselisihkan (QS Az Zumar : 46) Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Takut Operasi, Hamil Sampai 27 Tahun
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/7/28/n1.htm Takut Operasi, Hamil Sampai 27 Tahun Surabaya (Bali Post) - Nyonya Taminah (52) asal Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), mengandung selama 27 tahun. Perempuan setengah baya yang sudah menopause itu kini dirawat di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, setelah menjalani operasi. Kehamilannya yang mencapai 27 tahun itu disebabkan karena Taminah takut dioperasi. Dokter spesialis kandungan RSUD Dr. Soetomo, Poedjo Hartomo, kepada wartawan mengatakan Ibu Taminah hamil di luar kandungan, tepatnya di dalam rongga perut. Istilah kedokteran disebut ''abdomen lanjut''. Kasus langka yang menjadi pembicaraan hangat di kalangan dokter itu karena Taminah hamil selama 27 tahun. ''Mungkin Taminah memecahkan rekor dunia. Sebelumnya, rekor dipegang oleh seorang ibu dari Brazil tahun 2000 lalu. Seorang ibu hamil selama 18 tahun,'' katanya. Ibu Taminah dibawa ke Surabaya setelah dirujuk oleh RSUD Bojonegoro, yang sebelumnya merawatnya. Ia menyatakan Taminah masuk ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada 12 Juli lalu. Setelah dirawat 14 hari, katanya, Selasa (26/7) lalu Taminah dioperasi. Alasan yang dikemukakan, karena tim dokter mempunyai pertimbangan etik kedokteran. Bayi tidak lazim itu sudah mati, dan mengeras seperti batu. Ini merupakan kehamilan keempat yang dialami Taminah. Dua bulan lalu dia mengalami pendarahan akibat benjolan di perut bagian kanan. Ia pun dirawat di RSUD Bojonegoro, dan menjalani rawat jalan. Kasus ini baru diketahui setelah ibu yang bersangkutan memeriksakan diri ke RSUD Bojonegoro. Dua bulan lalu Taminah mengalami pendarahan akibat benjolan di perut bagian bawah. Pada akhir Juni lalu dia dirontgen. ''Dari foto itu terungkap bahwa benjolan tersebut adalah bayi yang sudah mengeras,'' ujar Poedjo. Karena itu, tim medis di Bojonegoro memberi rujukan ke RS Dr. Soetomo Surabaya. Kehamilan semacam ini, katanya, berisiko tinggi karena bisa pecah dan mengakibatkan pendarahan hebat dan komplikasi jika rongga perut tidak kuat. Bagaimana kisah sebenarnya kehamilan yang sampai 27 tahun itu? Taminah, dengan bahasa Indonesia sepotong-sepotong itu mengisahkan awal mulanya mengapa bisa hamil selama 27 tahun. ''Dulu saya hamil seperti biasa. Ini kehamilan ketiga,'' ujarnya. Peristiwa kehamilan itu terjadi sejak tahun 1978. Ketika kandungan sudah mencapai usia 9 bulan, dan janin di perutnya tidak segera lahir seperti dua anak sebelumnya, Taminah kemudian memeriksakan ke bidan terdekat. ''Oleh ibu bidan, saya diminta ke Rumah Sakit Bojonegoro,'' ujarnya liri. Ketika diperiksakan ke rumah sakit, ternyata bayi di perut Taminah sudah meninggal dunia. Kemudian, Taminah diminta untuk memeriksakan lebih lanjut kehamilannya dan harus menjalani operasi. Mendengar penjelasan itu, Taminah yang saat itu masih berusia 25 tahun, langsung membayangkan betapa besar biaya yang harus dikeluarkan apabila menjalani operasi. Sementara penghasilan suami sehari-hari dari pekerjaan tani sangat tidak memadai. ''Selain itu saya takut,'' ujarnya. Ia ngeri membayangkan harus tergolek di meja operasi, dan perutnya dibedah dengan pisau. Karena kerisauan itulah Taminah dan suaminya, Taslim, memutuskan untuk tidak menggubris saran dari tim medis RSUD Bojonegoro. Taminah dibawa pulang ke Desa Sukowati, dan kembali menjalankan aktivitas seperti hari-hari sebelumnya. ''Tetapi, perut saya yang semula gendut, lambat-laun mengempes,'' tambahnya. Karena kempes, makin tidak mempedulikan saran untuk operasi. Taminah menganggap persoalan di perutnya sudah selesai. Apalagi, ia dapat menjalani menstruasi seperti biasa, layaknya sebelum kehamilan. ''Saya juga tidak merasakan sakit apa-apa. Nyeri memang pernah, tetapi saya anggap biasa. Saya berpikir telah kembali normal,'' ujarnya. Rasa nyeri itu, jelas Taminah, datang setelah dirinya memasuki menopause, tepatnya tujuh tahun lalu. Puncaknya, dua bulan lalu ia merasakan nyeri yang sangat hebat. Selain itu ada benjolan di perut kanannya. Benjolan itu pecah, lalu keluar nanah. ''Kencing dan buang air besar juga lewat lubang yang pecah itu. Tidak lewat dubur,'' ujar Taminah. Mendapati lukanya makin parah, Taminah memeriksakan diri di RSUD Bojonegoro. Dari hasil rontgen rumah sakit diketahui ada gumpalan yang mengeras, dan diduga sebagai mayat bayi. Pihak rumah sakit kemudian merujuknya ke RS Dr. Soetomo di Surabaya, 12 Juli lalu. Setelah dioperasi Selasa (26/7) lalu, ternyata benjolan itu adalah mayat bayi berjenis kelamin laki-laki, dan sudah mengeras. (059) [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam
[wanita-muslimah] Fiksi Hukum Abubakar Ba'asyir
REPUBLIKA Rabu, 27 Juli 2005 Fiksi Hukum Abubakar Ba'asyir auzan Al-Anshari Ketua Departemen Data dan Informasi Majelis Mujahidin Indonesia Di tengah hiruk pikuk dunia yang kian tak menentu, sepenggal harapan masih tersisa dari seorang yang telah sekian lama dizalimi atas nama memerangi terorisme. Dia adalah seorang mujahid tua yang hampir seluruh hidupnya tak pernah sepi dari penzaliman oleh kekuatan konspiratif lokal maupun mondial. Dialah pendiri pesantren Al-Mukmin Ngruki, Al-Ustad Abubakar Ba'asyir yang lahir pada 17 Agustus 1938. Adakah perubahan nasibnya pada 17 Agustus 2005 mendatang? Mari kita coba membuat prediksi sewajarnya. Pada 3 Maret 2005 beliau dijatuhi hukuman 2,5 tahun penjara potong tahanan oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) No 1783/Pid.B/2004/PN.Jak.Sel dan dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi (PT) DKI No 46/PID/2005/PT.DKI tanggal 11 Mei 2005 atas tuduhan ''permufakatan jahat'' (pasal 187 ke-3 KUHP). Vonis itu didasarkan pada dialog fiktif antara beliau dengan Amrozi yang konon disaksikan Utomo Pamungkas sekitar bulan Juli-Agustus 2002 yang isinya kurang lebih demikian: Amrozi bertanya: ''Bagaimana kalau kawan-kawan mengadakan acara di Bali?'' Ustad menjawab: ''Terserah pada kalian, karena kalian yang tahu situasi di lapangan.'' Dalil Akal Mari kita gunakan akal sehat untuk membantah 'akal bulus' kedua putusan pengadilan rekayasa tersebut. Pertama, benarkah dialog itu terjadi antara Ustad dan Amrozi? Jawabannya: sama sekali tidak pernah terjadi! Buktinya, Amrozi yang tidak dihadirkan di persidangan itu telah memberikan surat pernyataan bermaterai yang pada pokoknya menyatakan tidak pernah ada pembicaraan antara dirinya dengan Ustad dan disaksikan oleh Utomo Pamungkas dengan kalimat seperti itu. Anehnya surat pernyataan Amrozi itu diabaikan oleh majelis hakim tingkat banding dengan alasan bahwa surat pernyataan itu bukan keterangan yang diberikan di bawah sumpah. Kedua, mengapa Amrozi tidak dihadirkan sebagai saksi, sementara Utomo Pamungkas bisa? Permohonan Tim Pengacara Ustad agar Amrozi dihadirkan sebagai saksi tidak dipenuhi kedua pengadilan 'orderan' ini dengan alasan kesalahan terdakwa telah cukup terbukti dan untuk menghadirkan Amrozi membutuhkan pengamanan dan biaya yang besar. Astaghfirullah! Sungguh suatu alasan yang merendahkan akal sehat. Tolong dijawab pak Hakim: bagaimana dapat dikatakan adil kalau saksi kunci seperti Amrozi tidak dihadirkan dalam persidangan untuk membuktikan bahwa benar Amrozi pernah berkata seperti itu? Pantaskah alasan tentang biaya dan keamanan lebih diutamakan daripada alasan untuk menerapkan keadilan bagi terdakwa? Dengan kata lain, apakah lebih baik menghukum terdakwa secara zalim daripada menanggung biaya dan keamanan? Bagaimana jika hal itu terjadi pada Anda atau keluarga Anda? Mengapa saksi Utomo Pamungkas dan Ali Imron yang juga sedang ditahan di Bali bersama Amrozi bisa dihadirkan di muka persidangan? Ketiga, soal penahanan beliau yang tanpa surat. Sebagaimana diketahui penahanan yang dilakukan PT DKI Jakarta di LP Cipinang atas terdakwa Ustad Abubakar Ba'asyir No 127/Pen.Pid/2005/PT.DKI habis masa berlakunya pada 4 Juni 2005. Pada 5 Juni 2005 Tim Pengacara meminta Kalapas Cipinang Dedi Sutardi untuk melepaskan terdakwa dari tahanan karena tidak ada surat perintah penahanan yang diterbitkan oleh pejabat yang berwenang (dalam hal ini MA). Sulit dimengerti, Kalapas maupun instansinya yang tidak berhak menahan orang tanpa perintah dari instansi yang berwenang itu ternyata tetap nekat menahan Ustad dengan alasan bunyi putusan banding PT DKI. Bukan berdasarkan surat perintah penahanan maupun perpanjangan penahanan dari pengadilan maupun instansi yang berwenang. Dengan kata lain, putusan PT DKI yang bukan merupakan perintah kepada Kalapas untuk terus menahan terdakwa, dijadikan alas hak untuk menahan terdakwa. Alasan ini melukai akal manusia yang masih waras. Coba bandingkan ketika yang menjadi terdakwa adalah tokoh separatis RMS Alex Manuputty yang telah mengobarkan perang dan menumpahkan darah segar di Ambon dan Maluku, bisa bebas saat menanti putusan kasasi karena habis masa penahanannya oleh PT DKI dan langsung kabur ke negara teroris AS. Sehingga saat putusan kasasi MA turun, terdakwa tak bisa dieksekusi. Wahai para hakim, jaksa, dan polisi: Adakah diskriminasi hukum yang lebih menyakitkan daripada kasus ini? Dalil hukum Mari kita cermati dalil hukum untuk membantah dakwaan andaikata dialog itu ada. Pertama, menurut pasal 88 KUHP yang disebut permufakatan jahat itu adalah ''permufakatan untuk berbuat kejahatan'' (Soesilo, R, 1996:97). Permufakatan itu baru dikatakan ada apabila ''dua orang atau lebih bersepakat untuk melakukan tindak pidana yang bersangkutan'' (Prodjodikoro, Wirjono, 2003:135). Oleh sebab itu, kalimat dialog fiktif yang disangkal secara sah dan meyakinkan baik oleh terdakwa maupun Amrozi dan tidak ada penjelasan apa pun dari Utomo Pamungkas
[wanita-muslimah] Agama Menjadi Candu
Agama Menjadi Candu Masih ingat adagium lama yang dilontarkan oleh Karl Marx atau Sigmund Freud? Kalimat pendek yang sempat mengguncangkan dunia antara yang mengiyakan dan membantahnya habis-habisan hingga sekarang? Agama adalah candu masyarakat. Apakah memang agama itu diturunkan sebagai candu atau manusia yang menerima agama itu sendiri yang telah menjadikannya sebagai candu. Seterusnya apakah lontaran kalimat ini benar atau salah, bagi saya terserah anda masing-masing menilainya tergantung dari sudut mana anda memandangnya. Namun akhir-akhir ini hati kita diguncang rasa keprihatinan yang mendalam setelah mendengar berita yang sedang gencar dari kabar-kabar tersiar tentang sekelompok orang yang dengan jumawa berdiri di atas mimbar di tengah lapang mengumumkan kepada dunia, kamilah yang paling benar.. dan kamilah orang yang pasti menghuni surga. Tidak ada masalah jikalau hanya terbatas itu kemudian masing-masing mereka kembali kepada kehidupannya masing-masing sebagai manusia sebagaimana layaknya manusia-manusia yang lain. Hidup di bawah langit yang sama dan berpijak di atas bumi yang sama. Tetapi menjadi lain, ketika kelompok itu kemudian secara bergerombol membabat habis siapa saja yang mereka anggap berbeda.. dan mereka tuduh telah keluar jalur dari yang mereka gariskan sendiri. Mereka menghancurkan siapa saja yang tidak sejalan dengan mereka seperti sedang berada di tengah laga pertempuran. Itulah yang dalam beberapa hari terakhir ini kita saksikan sedang terjadi di negri kita. Sekelompok orang menyerang markas Jamaah Ahmadiyah di Kampus Mubarak, Parung, Bogor. Kita tidak sampai mengerti sejak kapan ada sekelompok orang mengklaim diri mereka sebagai orang yang paling berhak atas Islam. Lebih dari itu, mereka tidak hanya mengklaim Islam yang benar saja.. tapi juga bertindak sebagai hakim yang berhak memutuskan nasib dan keyakinan orang lain. Entah sejak kapan mereka mengangkat diri mereka sebagai wakil Tuhan di dunia ini. Peristiwa ini semakin menambah deretan masalah di negri ini yang seperti tidak akan pernah habis-habisnya. Kita sendiri rupanya yang membuat masalah demi masalah itu. Padahal masih sekian banyak masalah yang sampai kini tidak mendapatkan penyelesaian yang berarti. Busung lapar yang terus melanda anak negri hingga ke pelosok. Anak-anak yang bunuh diri hanya karena beban hidup atau tidak mampu membiayai pendidikan. Janin yang harus mati di rahim ibunya hanya karena dokter-dokter RS yang manusia itu tidak mau menolong disebabkan pasien yang tidak punya uang. Dan sederetan masalah-masalah yang sejak lama tak pernah bisa teratasi hingga kini. Dan sekarang, masalah-masalah itu terus kita tambah dengan tangan-tangan kita sendiri.. dengan segala keangkuhan dan kesombongan manusia. Sudah tentu pro dan kontra bermunculan di mana-mana. Mulai dari forum yang bersifat resmi sampai dengan forum-forum informal dan bahkan postingan-postingan yang bersifat pribadi memberikan suara dan pendapatnya terhadap apa yang telah terjadi. Tidak lebih dari Ulil Abshar Abdallah, JIL dan beberepa elemen Aliansi yang getol mengkampanyekan gerakan kebebasan memilih dan berkeyakinan mengecam kejadian itu. Mereka menuding fatwa MUI sebagai biang keladi penyerangan itu. Dari bagian yang lain muncul dukungan yang mengatakan bahwa tuduhan dan kecaman kelompok pertama terlalu berlebihan. Saya yakin, para pembaca pasti bisa mengetahui lebih jelas kelompok kedua ini. Kelompok kontra pluralis atau lebih jelas lagi, kelompok yang memang akan terus berseberangan dengan JIL dan sejenisnya. Dua kelompok yang tidak akan pernah akur dalam banyak masalah apa saja lebih dari tidak akurnya anjing dan kucing dalam istilah pribahasa. Apakah kelompok kedua ini sadar kalau mereka secara tidak langsung telah memberikan pembelaan dan justifikasi terhadap penyerangan itu. Terlepas dari perdebatan pro dan kontra itu, bisakah masing-masing kita merenung sejenak untuk melihat kenyataan yang lebih pahit. Membuka nurani kita lebih luas lagi kepada Jamaah Ahmadiyah yang telah menjadi korban penyerangan. Bagaimanapun juga mereka adalah manusia yang berhak untuk hidup dan memilih sebagaimana manusia lainnya. Kabar yang kita dengar, penyerangan itu tidak hanya menyakitkan perasaan tapi juga mengarah pada bentuk intimidasi.. teror dan bahkan perusakan secara fisik. Bagaimana dengan keluarga mereka.. tempat tinggal mereka.. anak-anak mereka yang ketakutan.. waswas.. dan tidak nyaman dalam menjalani hidup. Mereka seperti terdakwa di tempat mereka sendiri.. di rumah mereka sendiri. Kemanusian mereka menjadi terusik hanya karena mereka manusia. Dan lebih dari itu, terlepas dari perdebatan pro dan kontra itu, sekalipun seluruh manusia di dunia ini menudingkan tangan kepada Jamaah Ahmadiyah sebagai aliran sesat sejuta sesat, intimidasi, teror, penyerangan fisik, perusakan, dan penghancuran sama sekali tidak bisa ditolerir dengan alasan apapun dan dengan dalih apapun. Apa yang telah
Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [PKS] Awas Milis Islam Liberal!!!
Mas Adn a.k.a kumincir, bisa jadi model penyikapan ala harokah seperti yang disampaikan he-man benar (ada akar historisnya). Tulisan di bawah ini mengkonfirmasikan hal tersebut. salam, Ari Condro From: Ahmad Norma Permata [EMAIL PROTECTED] Teman-2, Mungkin agak aneh bahwa kelompok-2 konservatif justru muncul dari kawasan komunitas ilmu-2 eksakta. tapi kalau kita membacanya lewat kacamata soiologi yang lebih strukturalis mungkin akan lebih mudah, karena apa yang terjadi dengan kelompok-2 konservatif sekarang ini dulunya juga pernah terjadi dalam kasus muhammadiyah. banyak orang melihat muhammadiyah sebagai gerakan sosial yang muncul akibat pengaruh pergolakan pemikiran di timur tengah yang dimotori oleh al-afghani, ibnu abdul wahab hingga abduh. tapi penglihatan secara sosiologis akan menunjukkan, bahwa muhammadiyah, sebagai gerakan sosial merupakan produk politik etis belanda, yang memberikan peluang pendidikan kepada anak-anak non-bangsawan sehingga menghasilkan sebuah kelas sosial baru (new priyayi-nya Wertheim). kelas sosial baru ini, yang notabene tidak punya akar kultural dalam sejarah memerlukan legitimasi untuk meneguhkan eksistensinya. dan itu mereka dapatkan dari doktrin agama puritanistik Abduh dkk itu-yang mengedepankan keislaman yang sosial-progressif. sehingga dalam hal ini doktrin islam puritan diperalat oleh komunitas rpiyayi baru itu, dan bukan sekedar menginspirasi. di sini yang terjadi adalah sebuah persaingan kelas, bukan hanya secara ekonomi (konflik kelas a la marx) tapi juga secara kultural (konflik status a la weber). hal yang sama juga bisa dikatakan tentang berdirinya NU. demikian pula dengan komunitas konservatif sekarang ini, mulai dari PKS hingga HTI, orang cenderung melihatnya sebagai komunitas yang berada dalam cengkeraman doktrin Islam fundamentalis dari Hasan al-Bana hingga Sayyid Qutub (ingat tulisan Karen Amstrong di milis ini). padahal dengan kacamata sosiologis seperti di atas akan tampak bahwa mereka ini, komunitas intinya atau ideology carier-nya, adalah produk pendidikan sekuler bikinan orde baru. mayoritasnya, sebagaimana dulu terjadi pada para priyayi baru, komunitas ini tidak memiliki akar kultural sebagai santri maupun pendidikan keagamaan dalam genealogi sosio-intelektual mereka. generasi teknokrat ini pun memerlukan legitimasi kultural yang dapat membenarkan keberadaan mereka. sebagai teknokrat developmentalis produk pembangunan orde baru mereka hanya bisa berfikir dalam kondisi yang stabil, sehingga mereka memerlukan doktrin-2 yang mengedepankan stabilitas. dan itu mereka dapat dari paham islam fundamentalis tersebut. sehingga, yang ingin saya sampaikan juga, carut-marut kita dalam berwacana tidak pernah lepas dari persoalan kepentingan. bahkan kaum inteleketualis sekalipun yang berbicara tentang kebenaran filosofis juga tidak bisa lepas dari ini. foucault bilang kebenaran selalu memuat kepentingan kekuasaan; bourdieu bilang kebenaran yang muncul adalah pengetahuan yang paling kuat; dan richard rorty mengatakan bahwa kebenaran adalah apa-2 yang disepakati oleh orang-2 di sekitar kita. tidak pernah ada kebenaran yang murni dan simpel objektif. apakah tidak memungkinkan kawan-2 yang merasa diri liberal maupun konservatif melihat bahwa ini adalah perebutan kepentingan. bukan hanya kepentingan kebenaran, tapi kepentingan kehidupan yang lebih luas. kepentingan itu tidak serta-merta berkonotasi jelek. karena ia sangat real dan manusiawi. kita lihat siapa menginginkan apa, dan saya kira tidak ada yang tidak bisa dirundingkan. masing-2 pihak perlu menjernihkan diri tentang apa yang sebenarnya mereka inginkan dan mereka perjuangkan. karena orang jawa bilang melik anggendhong lali-hasrat membuat kita lupa. ini bisa dilacak dengan meneliti akar-2 sosio-kultural kita sendiri, baik sebagai individu maupun komunitas. seperti yang disarankan habermas itu lho: to bring forth our unquestioned assumtions, not just the epistemological but also the historical ones. proses ini telah terjadi antara NU dan Muhammadiyah secara tidak disadari. pada awalnya mereka merasa ingin memberangus satu sama lain. tapi akhirnya mereka sadari akan kapling dan kepentingan masing-masing. wal-hasil mereka bisa bekerjasama dan ini menghasilkan manfaat bagi komunitas yang lebih luas, meskipun rivalitas itu tetap ada. salam, A. Norma - Original Message - From: kumincir [EMAIL PROTECTED] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to:
[wanita-muslimah] Re: HE-MAN ITU JIL? MQ Club : Fwd: [almassad] JIL ?
Assalamu'alaikum wr wb, Betul mas Heriyadi, apakah blio ini muslim? Kok langsung tancap gas, suudzon ke orang lain gitu ya? Hanya mau numpang nanya, apakah mas Hari Indra ini mas Wawan? Bukan suudzon tapi karena mas berdua tidak suka milisan :-) salam Aisha --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, M.Heriyadi A. [EMAIL PROTECTED] wrote: orang baru.. langsung main sumpah serapah begitu.. - Original Message - From: bunkam [EMAIL PROTECTED] baru bangun ni yee... di milist ini emang bebas ngomong koq :-) coba dech kata heman diganti dengan kata indra - Original Message - From: Hari [EMAIL PROTECTED] Wah wah wah heman ini selebriti milis, very famous, dimana-mana euy. terkenal jadi bahan gosipin org-org milis. pada bertanya dan nuduh elo itu JIL. so, gw nanya aja, heman itu JIL? heman di JIL sudah berapa taon? ente katanya pentolan PKS juga? di tendang PKS terus join sama pak ulil.. selamat deh. belakangan gw monitor postingan dan tulisan elo emang kayaknya udah berguru ama pak ulil rupane. semoga Allah memaafin elo, dan teman-teman lain dikuatkan imannya. sadar man, elo tuh hidup nyari liberal seperti apa sih? pengen siapa yang dimerdekain sih? gak ada yang dipasung, koq. gak perlu bawa-bawa islam untuk membabaskan orang deh. di islam itu perlu syariat biar gak kayak binatang. elo kalo mau bebas, mending jadi anjing atau babi aja. tapi elo kalo mau jadi binatang jangan ngajak-ngajak. elo jangan bertopeng melulu deh, man, pengecut namanya. Dimana-mana idnya beda-beda, nama sih tetap heman. pakai nama asli kan bertangung jawab. atau jangan-jangan elo ini pak ulil? klo gw ke bandung, gw pasti ke Jl Hegarmanah no 10 Bandung. semoga bukan alamat fiktif. sekretariat JIL bandung disitu? pengen deh kenalan sama selebriti milis, be to famous in milist, what for? jangan-jangan elo carder juga. oya, herni ini id gw, gw baru tahu kalo elo juga moderator milis liberal ini. ati-ati her, wanita kudu jadi muslimah yang bener aja deh, gak usah banyak nuntut kesetaraan, udah ideal yang diatur agama. elo liat tuh feminis-feminis (pamali sebut namanya) pada kagak nikah- nikah karena cuma ngurus setara melulu. btw, itu metro tv ada lowongan touch the car spesial cewek, jadi ada 2 mobil, satu tuk cowok, satu tuk cewek, sengaja dipisahin. apa wanita disini yang ngaku muslimah mo protes juga tuh acara karena pelecehan gender lagi? atau heman yang mau protes? anak muda kayak elo kasian banget kalo hari-hari dihabisin hanya ngurus 'kemerdakaan', dimilis pula. wawasan elo kasian banget, kalau cuma moderatori milist ini itu. pakai topeng, lagi. ketahuan kagak pd. bersegaralah insyaf sebelum Tuhan marah. salam on off, indra p.s : gak hobi milistan. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Fw: [PKS] Awas Milis Islam Liberal!!!
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: K.H Ahmad Dahlan dulunya juga banyak dikafirkan dan dihalalkan darahnya. Siapa yg bersikap seperti itu thd KH Ahmad Dahlan? Mungkin ada referensinya? Wacana yang diangkat oleh K.H Ahmad Dahlan adalah wacana yang diangkat oleh Muhammad Abduh mufti Mesir yang juga banyak dikafirkan. Sama seperti pertanyaan diatas, bisa ditunjukkan referensi bahwa ada yg mengkafirkan beliau? Wassalam. AQ Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Reaction to 'Bias of faith'
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20050728.D05irec=4 Reaction to 'Bias of faith' In relation to the attacks on Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI), you write that They create erroneous misperceptions that spur a 'Western' simplification on Islam and terrorism. I strongly doubt that this Western simplification is the result of the acts of a handful of fanatics: These type of people can be found everywhere. Instead, this Western simplification is rooted in the fact that Indonesia in reality does not have freedom of religion, even though it is supposed to be among the most moderate and tolerant of regimes with an Islamic background. Take for instance the fact that the number of recognized religions is limited to five and that state-sanctioned authorities determine who are the real and the false prophets of these faiths, while the four non-Muslim faiths are regularly discriminated against. Since Indonesia is not a secular state, this also has grave consequences for the human rights and civil liberties of minorities. To give one example: People belonging to an unrecognized faith can't get married. As a result, they are denied their basic rights, and can even -- if they should simply live together -- get into trouble with the authorities. This is not the policy of a handful of fanatics but of the Indonesian state. In fact, these are actually very recent developments. You also write that Despite our differing ethnicities, religions and races, Indonesians have always set aside their contradictions and turned their homeland's diversity into a strength. We know that this is not true if we look, for instance, at the discrimination against ethnic Chinese, and the ethnic and religious conflicts that have occurred across the archipelago. The reality simply is that decades of authoritarian rule suppressed ethnic discord. But just like in Yugoslavia after the disappearance of its centralized authoritarian regime, ethnic and religious conflict could become even worse if Indonesia does not seriously protect and uphold the civil liberties of its minorities. The questions that simplistic Westerners are asking are: Why are the criminals who attacked the JAI not brought to justice? Even Muslim scholars and organizations have criticized the role of the authorities in this drama. If Islam is basically a peaceful religion and the majority of its followers wouldn't have anything to do with fanaticism or terrorism -- something I don't deny -- then why are the Indonesian authorities in the legislative, judicial and executive branches of government not fulfilling their responsibilities? BUDHI WIDYATAMA, Vancouver, Canada Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/