[wanita-muslimah] HE-MAN ITU JIL? MQ Club : Fwd: [almassad] JIL ?

2005-07-27 Terurut Topik Hari
Wah wah wah heman ini selebriti milis, very famous, dimana-mana euy.
terkenal jadi bahan gosipin org-org milis. pada bertanya dan nuduh 
elo itu JIL. so, gw nanya aja, heman itu JIL?
heman di JIL sudah berapa taon? ente katanya pentolan PKS juga?
di tendang PKS terus join sama pak ulil.. selamat deh. belakangan gw 
monitor postingan dan tulisan elo emang kayaknya udah berguru ama pak 
ulil rupane. semoga Allah memaafin elo, dan teman-teman lain 
dikuatkan imannya. sadar man, elo tuh hidup nyari liberal seperti apa 
sih? pengen siapa yang dimerdekain sih? gak ada yang dipasung, koq. 
gak perlu bawa-bawa islam untuk membabaskan orang deh. di islam itu 
perlu syariat biar gak kayak binatang. elo kalo mau bebas, mending 
jadi anjing atau babi aja. tapi elo kalo mau jadi binatang jangan 
ngajak-ngajak. elo jangan bertopeng melulu deh, man, pengecut 
namanya. Dimana-mana idnya beda-beda, nama sih tetap heman. pakai
nama asli kan bertangung jawab. atau jangan-jangan elo ini pak ulil? 
klo gw ke bandung, gw pasti ke Jl Hegarmanah no 10 Bandung. semoga 
bukan alamat fiktif. sekretariat JIL bandung disitu? pengen deh 
kenalan sama selebriti milis, be to famous in milist, what for? 
jangan-jangan elo carder juga.
oya, herni ini id gw, gw baru tahu kalo elo juga moderator milis 
liberal ini. ati-ati her, wanita kudu jadi muslimah yang bener aja 
deh, gak usah banyak nuntut kesetaraan, udah ideal yang diatur agama. 
elo liat tuh feminis-feminis (pamali sebut namanya) pada kagak nikah-
nikah karena cuma ngurus setara melulu.
btw, itu metro tv ada lowongan touch the car spesial cewek, jadi ada 2
mobil, satu tuk cowok, satu tuk cewek, sengaja dipisahin. apa wanita 
disini yang ngaku muslimah mo protes juga tuh acara karena pelecehan 
gender lagi? atau heman yang mau protes? anak muda kayak elo kasian 
banget kalo hari-hari dihabisin hanya ngurus 'kemerdakaan', dimilis 
pula. wawasan elo kasian banget, kalau cuma moderatori milist ini 
itu. pakai topeng, lagi. ketahuan kagak pd. bersegaralah insyaf 
sebelum Tuhan marah.

salam on off,
indra

p.s : gak hobi milistan.

- Original Message -
From: N4N4
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, July 25, 2005 5:49 PM
Subject: MQ Club : Fwd: [almassad] JIL ?

Fatchur Berlianto [EMAIL PROTECTED] wrote:
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
From: Fatchur Berlianto [EMAIL PROTECTED]
Date: Sun, 24 Jul 2005 22:42:36 -0700 (PDT)
Subject: [almassad] JIL ?


Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Maaf, Ini ada kiriman dari milis sebelah.

On Sun, 24 Jul 2005 01:24:45 +0100 (BST)
 JOHAN HIKMAT [EMAIL PROTECTED] wrote:

-Original Message-
From: pasukan muhammad [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, July 22, 2005 9:20 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [PKS] Awas Milis Islam Liberal!!!


Assalamualaikum wa rohmatullahi wa barokatuhu

Berikut adalah milis yang dimoderate/diatur oleh
orang-orang Islam Liberal seperti He-Man. Milis-milis
itu adalah:

Milis Majelis Muda mailto: majelismuda@yahoogroups.com
mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis Keluarga Islami
mailto: [EMAIL PROTECTED] mailto:keluarga-
[EMAIL PROTECTED]
.com

Milis Wanita Muslimah
mailto: [EMAIL PROTECTED] mailto:wanita-
[EMAIL PROTECTED]
.com

Milis YISC Al Azhar
mailto: [EMAIL PROTECTED] mailto:yisc_al-
[EMAIL PROTECTED]


Di antara paham Islam Liberal adalah Pluralisme. Tidak
ada yang sesat menurut paham mereka termasuk aliran
sesat seperti Ahmadiyah, ingkar sunnah mau pun
kelompok mereka sendiri bahkan agama lain seperti
Yahudi dan Kristen.

Untuk menarik umat Islam mereka mengajarkan filsafat,
aliran tasauf yang tidak mu'tabar, tafsir tematik Al
Qur'an /Hermeunetika (tafsir menurut akal mereka yang
justru menyimpang dari Al Qur'an), masalah kesetaraan
gender atau pemberdayaan perempuan, masalah keluarga,
dan sebagainya.

Muslim yang tidak sepaham dengan mereka diban oleh
mereka. Oleh karena itu sebarkanlah informasi ini pada
teman dan saudara-saudara anda agar mereka tidak
terjerumus ke dalam Islam Liberal.

Di bawah adalah undangan He-Man, moderator milis Islam
Liberal di newsgroup soc.culture.indonesia pada tahun
2000 yang mengundang para muslim bergabung ke
milisnya.

1. He-Man 26 Jun 2000 14:00
Newsgroups: soc.culture.indonesia,
alt.culture.indonesia
Dari: He-Man  mailto:[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
- Find
messages by this author
Tanggal: 2000/06/26
Subyek: [SP] Perkenalan Milis Baru

Assalamu'alaikum wr wb


Mohon maaf bila mengganggu , kami hendak
memperkenalkan
milis baru yaitu :

Milis Majelis Muda mailto: [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED]

Milis ini membahas tentang kehidupan anak muda
dan islam termasuk juga info pendidikan , beasiswa dan

bursa kerja.Milis ini dikelola oleh kelompok pengajian

Majelis Muda Muslim Bandung (M3B) yang beralamat
di Jl Hegarmanah no 10 Bandung.
Untuk bergabung kirim e-mail kosong ke :
mailto: [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED] .com

Milis Keluarga Islami
mailto: [EMAIL PROTECTED] mailto:keluarga-
[EMAIL PROTECTED]


Milis ini membahas 

[wanita-muslimah] Ahamdiyyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

2005-07-27 Terurut Topik Dadang Fahmi (QA)
Untuk para Pendukung Ahamadiyyah, Mirza Ghulam Musailamah Al Kadzab, akan
saya kirimkan buku menarik dalam bentuk soft copy karangan Abdullah Al
hadar, tunggu kirimannya.

Semoga dengan membacanya mendapat petunjuk dari Allah swt. Amin

Dadang


Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Death in Jakarta

2005-07-27 Terurut Topik Ambon


Michael Vatikiotis: Death in Jakarta
Michael Vatikiotis International Herald Tribune


WEDNESDAY, JULY 27, 2005
JAKARTA It's easy to be optimistic about Indonesia these days. The economy 
is growing at a decent clip, and foreign investors are at last showing real 
interest in the country. The seven-month old government of President Susilo 
Bambang Yudhoyono has inspired real confidence in the future and sentiment 
is bullish.

But it would be wrong to assume that everything is getting better in the 
republic. For many people in Jakarta, the government's incapacity to fix 
things was brought home to them by the heart-wrenching story of a poor 
garbage collector called Supriono.

Like countless tens of thousands living on the margins in Jakarta, 
Supriono's only real possession in life was the plywood trolley that he 
bought for five dollars and used to collect plastic bottles and cardboard 
for recycling. So when his three-year old daughter, Nur Hairunisa, fell sick 
with diarrhea, he was at a loss over what to do.

Supriono's average daily wage is a little over a dollar, while a visit to 
the local clinic cost him 50 cents. Poor and uneducated, he did not 
understand what he needed to do for his dehydrated girl, nor could he afford 
another visit to the clinic. Hairnusia died as he carried her fever-wracked 
body in the back of his filthy plywood cart early in the morning on June 
5th.

Desperate to bury his daughter, he had no money to pay for an ambulance to 
take her to a nearby cemetery. So he decided to carry her several kilometers 
in his cart to a Jakarta train station to reach the town of Bogor, outside 
the city, where he had friends who could help him. It was while he waited at 
the city's Tebet station, carrying his daughters body in a sheet of cloth in 
his arms and still with less than a dollar to his name, that local vendors 
grew suspicious and called the police.

The police questioned Supriono for hours. They took his daughter's body to a 
nearby hospital and wanted to do an autopsy. Supriono, a Muslim, was 
distraught and anxious to bury little Hairnusia before sundown, in 
accordance with Islamic custom. No one thought to give him the money to pay 
for an ambulance to take her to a graveyard, which is all he wanted. 
Questioned later by the media, hospital officials said that they had no 
choice - if they helped Supriono, they would have to help everyone. There 
simply wasn't the budget for this kind of aid.

In the end, a group of neighbors from a city district where Supriono had 
once rented a cardboard shack pooled the money to pay for the ambulance that 
eventually took her for burial at a city cemetery. It cost about 50 dollars.

A tabloid newspaper that reported Supriono's plight found that the story 
struck a chord. The tabloid Warta Kota told Supriono's life story; Supriono 
himself, a wiry man looking much older than his 38 years, was interviewed on 
the radio, and became the hot topic on Web sites and Internet blogs. The 
following week dozens of demonstrators carrying dummy corpses wrapped in 
white sheets appeared outside the presidential palace to highlight the 
desperate conditions of Jakarta's poor.

The tragedy of Supriono is one played out daily in this city of more than 12 
million, where middle class Indonesians who ride the tree-lined boulevards 
in brand new SUVs were recently shocked to hear that more than 8,000 
children in the city were suffering from malnutrition. There are thought to 
be more than 1.5 million malnourished children across the country; 
Indonesia's rate of infant and maternity mortality is the highest in 
Southeast Asia. An outbreak of polio, a disease the world is thought to have 
beaten, indicates just how bad things are for the poor.

Sadly political reform and economic recovery has barely touched the 
country's poor, who have only gotten poorer since the economic crisis and 
the downfall of Suharto in 1998.

The government's capacity to help has, if anything, deteriorated. The old 
network of rural clinics and logistical food depots Suharto created to feed 
people and keep them reasonably healthy have fallen into decline since 
budgets were trimmed and government functions were devolved to the regions, 
where they lack the funds to keep these critical outposts of welfare going. 
Patients at city hospitals in Jakarta are usually asked to make cash down 
payments before being treated.

No one in government could help Supriono. He simply fell through the cracks. 
It fell to his neighbors, the media and civil society to support him. Now 
this formerly anonymous garbage collector has become something of a minor 
celebrity, an emblem of the poor. Even the private sector has weighed in to 
help. Indonesia's largest flour miller, Bogasari, has tracked down Supriono 
and plans to buy him a new cart, one he can sell noodles from. Presumably 
noodles made with Bogasari flour.

(Michael Vatikiotis is a visiting research fellow at the Institute of 

Re: [wanita-muslimah] HE-MAN ITU JIL? MQ Club : Fwd: [almassad] JIL ?

2005-07-27 Terurut Topik bunkam
baru bangun ni yee...
di milist ini emang bebas ngomong koq :-)
coba dech kata heman diganti dengan kata indra

- Original Message - 
From: Hari [EMAIL PROTECTED]



 Wah wah wah heman ini selebriti milis, very famous, dimana-mana euy.
 terkenal jadi bahan gosipin org-org milis. pada bertanya dan nuduh 
 elo itu JIL. so, gw nanya aja, heman itu JIL?
 heman di JIL sudah berapa taon? ente katanya pentolan PKS juga?
 di tendang PKS terus join sama pak ulil.. selamat deh. belakangan gw 
 monitor postingan dan tulisan elo emang kayaknya udah berguru ama pak 
 ulil rupane. semoga Allah memaafin elo, dan teman-teman lain 
 dikuatkan imannya. sadar man, elo tuh hidup nyari liberal seperti apa 
 sih? pengen siapa yang dimerdekain sih? gak ada yang dipasung, koq. 
 gak perlu bawa-bawa islam untuk membabaskan orang deh. di islam itu 
 perlu syariat biar gak kayak binatang. elo kalo mau bebas, mending 
 jadi anjing atau babi aja. tapi elo kalo mau jadi binatang jangan 
 ngajak-ngajak. elo jangan bertopeng melulu deh, man, pengecut 
 namanya. Dimana-mana idnya beda-beda, nama sih tetap heman. pakai
 nama asli kan bertangung jawab. atau jangan-jangan elo ini pak ulil? 
 klo gw ke bandung, gw pasti ke Jl Hegarmanah no 10 Bandung. semoga 
 bukan alamat fiktif. sekretariat JIL bandung disitu? pengen deh 
 kenalan sama selebriti milis, be to famous in milist, what for? 
 jangan-jangan elo carder juga.
 oya, herni ini id gw, gw baru tahu kalo elo juga moderator milis 
 liberal ini. ati-ati her, wanita kudu jadi muslimah yang bener aja 
 deh, gak usah banyak nuntut kesetaraan, udah ideal yang diatur agama. 
 elo liat tuh feminis-feminis (pamali sebut namanya) pada kagak nikah-
 nikah karena cuma ngurus setara melulu.
 btw, itu metro tv ada lowongan touch the car spesial cewek, jadi ada 2
 mobil, satu tuk cowok, satu tuk cewek, sengaja dipisahin. apa wanita 
 disini yang ngaku muslimah mo protes juga tuh acara karena pelecehan 
 gender lagi? atau heman yang mau protes? anak muda kayak elo kasian 
 banget kalo hari-hari dihabisin hanya ngurus 'kemerdakaan', dimilis 
 pula. wawasan elo kasian banget, kalau cuma moderatori milist ini 
 itu. pakai topeng, lagi. ketahuan kagak pd. bersegaralah insyaf 
 sebelum Tuhan marah.
 
 salam on off,
 indra
 
 p.s : gak hobi milistan.
 



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Penentuan waktu Shalat telah gagal

2005-07-27 Terurut Topik dadearinto
Penentuan waktu  Shalat telah gagal

 Kini jelaslah bahwa cara menentukan waktu yang dipakai selama ini
telah gagal untuk seluruh permukaan Bumi, sebagai suatu pertanda atas
salah pengertian tentang ketentuan sebenarnya yang terkandung dalam
Alquran, sementara ALLAH menyatakan hukum-NYA praktis logis, tak
pernah bertantangan antara sesamanya, begitupun dengan keadaan dan
kewajiban yang berlaku disemua tempat di seluruh zaman.

Penyelesaian dalam hal ini ialah dengan memperhatikan maksud Ayat-ayat
Suci berikut ini:

Selengkapnya klik di bawah

http://www.myquran.org/forum/showthread.php?t=13753

wassalam




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [wanita-muslimah] Re: DPRD Bogor Minta Bupati Larang Aktivita s JAI

2005-07-27 Terurut Topik Dadang Fahmi (QA)
Essensi Ahmadiyyah itu aqidah,...jadi bukan masalah FPI dan JAInya, tapi
perbedaan itu karena Aqidah. Jangan kemudian dipersempit dengan masalah
luarannya tapi masalah pokonya tidak dibahas, Ahmadiyyah itu Non islam
karena mengaku ada Nabi setelah Muhammad. Kepada para debator tolong jangan
terkecoh oleh para jaringan iblis liberal atau kelompok diabilisme.



-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia
Sent: 27 Juli 2005 12:26
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: DPRD Bogor Minta Bupati Larang Aktivitas JAI

Saya bilang sori karena lebih seneng 'dancing' dengan mbak Ning, 
ketimbang sama Dadang cs.

Waktu mbak Ning dan saya mencari 'ketenangan', saya bilang itu 
adalah ilusi - pencarian yang sia-sia. Ber-ilusi berpanjang-panjang 
itu dilarang di Quran loh.

Sekarang mbak Ning mencari kebenaran dengan membandingkan kiprah FPI 
dan JAI.  Mbak Anita sudah menyebutkan perbedaan antara FPI dan JAI, 
dan dimana kita melihat kebathilannya.  Kebathilan yang dilakukan 
FPI yang hobinya merangsek orang lain, harus dibalas dengan tuntutan 
hukum. Setuju nggak? Ini saja belum jelas dari kebanyakan temen 
disini.

Pak MUiz sudah menjelaskan dengan cukup bagus, saya kutip 
sedikit: Lantas mengapa umat islam indonesia yang mayoritas sunni 
tidak meneladani sikap Allah dan para nabi dan rasul-Nya ???

Memang ada ayat suci al qur'an berbunyi, assyiddaa'u 'alal kuffar =
bersikap keras pada orang kafir, yang jadi pertanyaan apakah
sembarang orang kafir harus disikapi keras ???, bukankah hanya kafir
harby saja yang boleh diperangi ??? 

Dialog adalah suatu permulaan dari penyamaan persepsi dan bukan 
penyamaan pendapat. Di milis ini kita bisa latihan dialog dan 
dipraktekin di dunia beneran. Dan siapa bilang berdialog itu mudah. 
Lihat saja dialog ala Dadang cs.  Kok jadi rindu Sato gara-gara 
Dadang...:-)) Tapi ini kan berproses. Jadi sabarlah. Mumetnya jangan 
lama-lama yak..

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih 
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Ngga usah pake sori-sori lha mba... biasa aja.. akunya asik-asik 
aja
 kok..hehehe.
 
 Menurut saya, aksi FPI dan JAI sebaiknya dilihat sebagai kasus yang
 berbeda. Bisa saja keduanya salah, keduanya benar atau salah 
satunya
 yang salah. Maksud saya keduanya bukan togle yang berarti bila 
yang satu
 benar yang lainnya salah. Dan juga kita sebaiknya mencari 
kebenaran, dan
 bukan mencari mana yang benar dan salah di antara keduanya , 
misalkan
 dengan membandingkan keduanya.
 
 Dalam beberapa e-mail, percakapan jadi ngga nyambung dan debat 
kusir
 karena perbandingan-perbandingan seperti di atas. Contohnya saja 
ada
 yang mencontohkan bahwa di negara kafir kita diperlakukan baik 
(tidak
 menyerang/sopan) oleh orang kafir... trus langsung ada yang 
menyela :
 bagaimana dengan serangan di Iraq dan Afganistan? Lha.. kan ngga
 nyambung to? Kalau kita diperlakukan baik oleh orang kafir, ya 
kita juga
 sopan dan baik kepada mereka.. sudah sewajarnya to.. Di lain sisi,
 penyerangan kepada saudara-saudara kita di Iraq dan Afghanistan 
juga
 harus kita benci dan kita kutuk.. ya to? 
 
 Untuk dialog, saya rasa memang ini yang sangat kurang dilakukan 
oleh
 kita semua. Dan kita memang tidak punya kerangka dialog dan
 communication prptocol yang effective di semua lapisan. Sering
 keputusan, labelling dll dilakukan dengan informasi yang sepotong. 
Yang
 parahnya lagi, kita ngga punya orang atau lembaga yang dipercaya 
oleh
 banyak orang, sehingga bingung kalau ada dispute siapa yang 
dibolehkan
 ngambil decision. Wong MUI yang katanya adalah yang authorized 
untuk
 membuat fatwa di sini juga ngga dipercaya kok.. lha trus siapa yang
 boleh dan bisa dipegang ? Kalau memang MUI itu perangkat 
pemerintah dan
 mengambil keputusan, kemudian ada yang tidak setuju mungkin 
seharusnya
 ya protes langsung ke MUI.. nda boleh mempengaruhi masyarakat, 
nanti
 disebut menghasut lho... (istilah pak Chodjim).
 
 Mummet aku mbak...
 Wassalaam,
 -Ning  





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links



 



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam 

RE: [wanita-muslimah] Ahamdiyyah Telanjang Bulat di Panggung Seja rah

2005-07-27 Terurut Topik Dadang Fahmi (QA)
Akan saya kirim dikit2 aja, biar mudah dipahami oleh kelompok Aliansi Madani
pendukung diabolisme

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dadang Fahmi (QA)
Sent: 27 Juli 2005 13:38
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Ahamdiyyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

Untuk para Pendukung Ahamadiyyah, Mirza Ghulam Musailamah Al Kadzab, akan
saya kirimkan buku menarik dalam bentuk soft copy karangan Abdullah Al
hadar, tunggu kirimannya.

Semoga dengan membacanya mendapat petunjuk dari Allah swt. Amin

Dadang


Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links



 




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Finality of Prophethood

2005-07-27 Terurut Topik Dadang Fahmi (QA)
Finality of Prophethood


The Islamic Information and News Network (IINN)  is  happy  to
announce  that  the  Islamic book, Finality of Prophethood, by
Syed Abul A'la Maududi, a renowned scholar from Pakistan, will
be made available electronically. We will insha Allah bring it
out in parts due to its length.
 
That Muhammad (S.A.W.) is the last Messenger  and  Prophet  of
Allah  is  a  simple  fact  for  any  Muslim. The book gives a
detailed study why.
 
The book  is  under  copyright  by  The  Islamic  Publications
Limited,  13-E, Shah Alam Market, Lahore (Pakistan). It may be
purchased from major Islamic bookstores in the U.S.A.
 
If you happen to own the book and notice  any  typographic  or
other  errors  in the computer copy, please notify us by email
at:
 
[EMAIL PROTECTED]
 
The obvious omissions from the book are the two maps which  we
could  not  produce  in ASCII format and a few Arabic phrases.
The Arabic phrases however have been transliterated  into  the
text.
 
M.I. Zahid
January 5, 1994


 
THE FINALITY OF PROPHETHOOD
by S. Abul A'La Maududi
 
 
FOREWORD
 
Of all the conspiracies hatched against Islam in modern times,
the most dangerous is a false claim to Prophethood made in the
beginning of this century. This claim has been the main  cause
of  wide  spread  mental  chaos amongst the Ummah for the last
sixty years.
 
Like all other schisms, the root cause  of  this  mischief  is
that the Muslims are generally ignorant of their religion. Had
they been truly imbued with  its  knowledge  and  developed  a
clear  understanding  of  the article of faith relating to the
finality  of  Prophethood,  it  would  have   been   well-high
impossible  for any false claimant to Prophethood to take root
and thrive among the people of Islam after the  last  ministry
of  Prophet  Muhammad  (peace  and  blessings of Allah be upon
him).
 
At this juncture the most perfect  and  effective  remedy  for
eradicating  this  evil  is  to  educate the maximum number of
people in the best possible manner about  true  faith  in  the
finality  of  the  Prophethood of Muhammad (peace be upon him)
and stressing the importance and  value  of  this  article  of
faith in the religion of Islam.
 
It  is  also  imperative that all doubts and skeptical notions
about the final ministry of Prophet Muhammad  (peace  be  upon
him)  should  be  dispelled  through  reason  and  logic. This
booklet has been prepared to serve this very purpose.  Readers
who find it useful should take a step further and extend their
full co-operation in the propagation  of  its  contents.  This
booklet  ought  to  reach  all literate people and they having
studied it themselves should read it out to the  non-literate.
It  is  hoped  that  a  study  of  this  booklet will not only
immunize people who  have  not  been  contaminated  with  this
malady   but  would  also  make  the  truth  manifest  to  the
right-minded persons among those who have received some of its
germs.  However, those who have fallen victim to falsehood and
are impervious to all reason--for  them,  hope  and  salvation
lies only with Allah.
 
ABUL A'LA MAUDUDI 
Lahore: February 12, 1962.



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Is it a crime?

2005-07-27 Terurut Topik Muh Syafei
Orang nyembah kucing itu sesat nggak?
Taruhlah, memang sesat ..
Lantas, bolehkah orang nyembah kucing digebuki rame2?
Kalau boleh .. apa salah dia thd anda?
Nggak ada kan?
Kalau emang nggak ada, kenapa digebukin?

Nyembah kucing itu bukan kriminal. Jadi, negara tidak boleh turut campur 
dengan melarang ataupun menangkap pelakunya. Lain halnya kalau aktivitas 
nyembah kucing dilakukan di tengah jalan raya, maka orang tsb. harus 
ditangkap. Bukan karena nyembah kucingnya, tapi kekacauan sosial yang 
diakibatkan dengan melakukannya di tengah jalan raya.

Nyembah kucing dianggap perbuatan sesat, karena berbeda keyakinan dengan 
yang menganggapnya sesat. Apakah memiliki keyakinan yang berbeda itu 
suatu kejahatan???

Jika seseorang yang tidak melakukan kejahatan digebuki orang, siapakah 
yang harus ditangkap oleh aparat (negara)?


Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Tsunami yang Lebih Besar Akan Terjadi

2005-07-27 Terurut Topik arief dani
Tsunami yang Lebih Besar Akan Terjadi 
Maulana Shaykh Muhammad Hisham Kabbani
Suhbat 06-01-2005, Zawiyah Michigan, USA
Diambil dari http://mevlanasufi.blogspot.com


A'uudzu billahi minasy syaithanirrajiim Bismillaahirrahmanirrahiim, Nawaytul 
Arba'in
Nawaytul I'tikaf, Nawaytul Khalwah,Nawaytul 'Uzlah Nawaytur Riyadah,Nawaytus 
Suluuk, Lillahi ta'alaa Athi'ullaaha wa athi'urrasuula wa ulil amri minkum (QS 
An Nisa' 4: 59). 

Allah SWT memerintahkan pada kita untuk mematuhi-Nya, untuk mematuhi Nabi saw 
atau Rasulullah sall-Allahu ‘alayhi wasallam, dan untuk mematuhi pemimpin kita, 
atau mereka yang memiliki otoritas (wewenang). Allah SWT tak suka bila kita tak 
patuh.

Allah berfirman: Innaa Nahnu nazzalna dz-dzikraa wa innaa lahuu lahaafizhuun” 
(QS. Al-Hijr 15:9) Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz Dzikr 
(Peringatan), dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (Kami 
menyimpannya)”. Dzikr (Peringatan) itu diwahyukan hanya pada Nabi suci Muhammad 
sall-Allahu ‘alaihi wasallam, tidak kepada siapa pun lainnya. Diwahyukan pada 
beliau melalui Malaikat Utama Sayyidina Jibril ‘alaihissalam.

Makna umum dari Adz-Dzikr adalah Quran Suci. Itu berarti segala sesuatu yang 
ada dalam Quran Suci. Itu berarti segala sesuatu yang diciptakan, seluruh 
makhluq, karena Allah berfirman: “Wa laa rothbin wa laa yaabisin illaa fii 
kitaabin mubiin” (QS. Al An’aam
6:59) “dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam 
kitab yang nyata (Quran Suci)”. Hidup atau tak-hidup semua ada dalam Al Quran 
yang Suci.

Al Quran Suci adalah Pengetahuan Ilahiah yang Allah SWT karuniakan dan berikan 
pada Nabi sall-Allahu alaihi wasallam tentang seluruh makhluk ciptaan, baik 
yang ada sebelum masa hidup Nabi sall-Allahu ‘alaihi wasallam maupun yang hidup 
setelah masa hidup Nabi sall-Allahu ‘alaihi wasallam. Karena itulah, Quran Suci 
memuat cerita-cerita tentang ummat-ummat
terdahulu, dan juga pengetahuan-pengetahuan ilmiah masa depan. Juga, Hadits 
Nabi sall-Allahu ‘alaihi wasallam adalah pula wahyu. Allah telah menyebutkan 
dalam Quran Suci: “Wa maa yanthiqu ‘anil hawa’, in huwa illaa wahyuy yuuhaa” 
(QS. An-Najm 53:3-4) “dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa 
nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya),”.

‘Ulama Sejati (yaitu Awliya-ullah – para kekasih Allah) mampu untuk mengambil 
makna atau rahasia dari huruf-huruf, kata-kata, dan kalimat-kalimat dalam Quran 
Suci. Ulama biasa hanya mendapatkan ilmunya dengan belajar ke sana ke mari 
(untuk mengetahui apa yang sudah dibicarakan atau sudah ditulis dalam 
buku-buku). Nabi sall-Allahu ‘alayhi wasallam
dikaruniai Ilmu oleh Allah, yang kemudian oleh Nabi sall-Allahu ‘alaihi 
wasallam dibagi-bagikan pengetahuan itu pada para Sahabat beliau. Setiap orang 
dari sahabat beliau adalah bagai sebuah bintang, seorang pembimbing atau 
pemandu (bagi kemanusiaan) yang membawa Hadits-hadits yang berbeda yang telah 
diberikan Nabi sall-Allahu ‘alaihi wasallam pada
masing-masing dari mereka. Dan para pewaris dari sahabat ini, yaitu 
Awliya’ullah pun membawa pula Ilmu tersebut.

[Seperti apa yang telah disebutkan dalam ceramah sebelumnya pada tanggal 1 
Januari 2005]. Orang-orang tak berdosa turut mati bersama mereka yang berdosa. 
Kedua golongan ini berada dalam naungan tajalli (manifestasi) dari Nama-Nama 
Allah. Mereka yang tak berdosa tersebut pergi (mati) bersama mereka yang 
berdosa. Mengapa? Ingatlah akan kisah Sayyidina Musa
‘alaihissalam (yang diceritakan pada suhbat sebelumnya) ketika beliau bertanya 
akan Keadilan Allah. Allah kemudian menyuruh beliau menunggu di hutan. Lalu 
ratusan semut merayap di kaki beliau. Ketika, satu saja dari semut itu 
menggigit beliau, beliau segera saja memukul seluruh kelompok semut tersebut 
hingga ribuan semuat ikut mati.

Kita harus belajar dari kisah ini: Kematian datang tanpa pemberitahuan awal, ia 
datang kapan saja, di mana saja, pada kesempatan apa saja. Saat ‘ajal 
(kematian) menjelang, tak seorang pun mampu lari darinya. Tapi, jika ‘ajal 
belum tertulis, bahkan bila seseorang berada di tengah suatu ledakan, di tengah 
suatu gempa bumi, di tengah suatu samudera, ia pun tetap akan selamat. Allah 
mengambil siapa yang Ia kehendaki. Kita tak tahu mengapa, dan kita pun tak 
dapat bertanya mengapa.

Allah berfirman (dalam ayat yang ditulis di atas), “Kami memelihara Kitab Suci 
itu hingga Hari Penghakiman (Kiyamat), dan (termasuk) rahasia-rahasia di 
dalamnya, akan tersimpan. Tersimpan’ berarti untuk dituangkan pada wadah 
seseorang yang mampu menampungnya dan menyimpannya sampai saatnya ketika 
(rahasia) itu mesti muncul. Seperti di zaman sekarang, ketika kita ingin 
menyimpan suatu (data) ke dalam komputer-komputer kita, kita menekan suatu 
tombol ‘save’ (‘simpan’). Jika kita tidak melakukannya, data kita pun akan 
hilang.
Menyimpan’ di situ berarti untuk menyimpannya sebagai bentuk frekuensi vibrasi 
(getaran) yang berbeda.

Teknologi yang tersedia di zaman 

[wanita-muslimah] Woman Teaches How to Wash the Dead

2005-07-27 Terurut Topik Ambon
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=67566d=27m=7y=2005pix=kingdom.jpgcategory=Kingdom


Wednesday, 27, July, 2005 (20, Jumada al-Thani, 1426)


  Woman Teaches How to Wash the Dead
  Razan Baker, Arab News 

  JEDDAH, 27 July 2005 - Rarely are people prepared for the 
death of a loved one. Whether it is a friend, mother or father, it can be 
difficult to let a stranger wash the body. This dilemma has encouraged women to 
take a course by a specialist in Islamic studies that teaches how to prepare 
somebody for burial.

  A doctor of psychology who took the course and who spoke to 
Arab News wanted to remain anonymous because she said she did not learn it for 
publicity or praise.

  She will soon begin to give the course for those who are 
interested. The doctor believes that at least one member of every family must 
know how to wash the dead, just as at least one should know how to perform 
first aid.

  Why expose a family member to strangers? she asked. Most 
of them would not appreciate it when they were alive.

  The procedure is not complicated. The initial ablution of the 
body is followed by its bathing. Then there is a second and final ablution. 
Anything else are additions such as sidir, kafoor and cad, various kinds of 
herbs and flowers. They are put between the sheets of the fabric that covers 
the dead body in order to keep insects away from the grave and to prevent the 
body from smell during burial.

  Many people get someone to perform this at Al-Sharshoura, 
where they are trained for it. Some of them do it correctly whereas others may 
let a thing or two slip.

  If you are lucky you will find someone available, but if it 
is late you will have to wait. This can pose a problem since it is stated in 
one of the Hadiths that we must honor our dead by burying him or her as soon as 
possible, the woman doctor continued.

  She first thought of learning the ritual at the time of 
confusion after the death of a relative. Her relative had suffered internal 
bleeding and those who came to wash the body did not know what to do. The other 
relatives did not know what to do either and they finally left the decision to 
the people from Al-Sharshoura.

  A faulty decision was made and they had to wash her twice 
because the blood did not stop flowing. That day the doctor realized how 
important it is for a dead person to have only his or her close relatives 
present at the washing.

  In preparation, she filled bags with all that is required and 
offered them for free. It is important for each house to have the required 
material, just like every house should have a first-aid box.

  If a year passes and the bag does not come to use, they can 
offer it to a family that cannot afford to get one and get a new one.

  One of the women who was interested in attending the course 
was Somayya Rashid, who works for a private company. Although a course like 
this may make us feel closer to death; it also makes us appreciate life, she 
told Arab News.

  Life is not about luxury; we need these kinds of courses and 
knowledge from time to time, as a reminder. Every single individual will meet 
his fate and if he wants to be well rewarded, he must do well during his life.

  The doctor concluded that she hoped that the College of 
Education and other government institutions would organize courses for both 
students and employees in how to wash the dead.
 
   
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: DPRD Bogor Minta Bupati Larang Aktivita s JAI

2005-07-27 Terurut Topik Muh Syafei
Yg punya nama Islam itu siapa? Sampeyan, MUI, HMNA .. atau siapa?

Dadang Fahmi (QA) wrote:

Atas dasar kesesatannya karena mencaplok nama Islam seperti kelompok
jaringan Iblis la'natullah (JIL) itu..

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Muh Syafei
Sent: 27 Juli 2005 14:33
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: DPRD Bogor Minta Bupati Larang Aktivita s
JAI

Anggap Ahmadiyah itu non Islam ..
Lantas, atas dasar apa JAI -yg dianggep non Islam itu- mesti digebuki?

Dadang Fahmi (QA) wrote:

  

Essensi Ahmadiyyah itu aqidah,...jadi bukan masalah FPI dan JAInya, tapi
perbedaan itu karena Aqidah. Jangan kemudian dipersempit dengan masalah
luarannya tapi masalah pokonya tidak dibahas, Ahmadiyyah itu Non islam
karena mengaku ada Nabi setelah Muhammad. Kepada para debator tolong jangan
terkecoh oleh para jaringan iblis liberal atau kelompok diabilisme.



 






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links



 



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links



 



  




[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Seorang Muslim Sejati Tidak Menganiaya Orang lain

2005-07-27 Terurut Topik arief dani
SEORANG MUSLIM SEJATI TIDAK BOLEH MENGANIAYA ORANG LAIN
Mawlana Syaikh Nazim Adil Haqqani
Ditranslasi dari The Princess Diana Death's
Diambil dari http://mevlanasufi.blogspot.com

Islam datang untuk mengajarkan orang bagaimana melindungi diri mereka dalam 
melawan Setan. Seorang Muslim sejati tidak boleh menganiaya orang lain, baik 
melalui lidah maupun tangannya. Barang siapa yang melakukannya, mereka bukanlah 
Muslim sejati, tetapi imitasi. Seorang Muslim harus sepenuhnya bermanfaat bagi 
setiap orang. 
 
Seperti halnya biri-biri yang sepenuhnya memberi manfaat bagi manusia. Dia 
tidak menendang dan tidak menggonggong. Seluruh bagian tubuhnya dapat 
digunakan, bahkan kotorannya pun merupakan pupuk terbaik. Seorang Muslim 
sepatutnya juga seperti ini; bermanfaat dan tidak pernah menyakiti orang lain 
atau merusak sesuatu. 

Inilah sebabnya mengapa tidak ada faham fundamentalis dalam Islam. Jika 
seseorang menanam bom dan mengaku sebagai seorang Muslim, kita tidak dapat 
menerimanya. Ini bukanlah jalan Islam. Jika kita wajib untuk berperang, kita 
akan melakukannya dengan saling berhadapan. Itulah jalan Nabi. Kita tidak 
pernah membunuh orang-orang yang tidak berdosa, tidak Pernah!!! Camkan bagi 
kalian! 

Suatu hari orang-orang buruk semacam ini akan dihukum. Petir akan menyambar 
mereka dari langit yang cerah. Ini pasti terjadi! Mereka memalukan Islam dan 
membuat setiap orang menyalahkan Islam. Inilah sebabnya saya memohon kepada 
Allah untuk segera mengutus Imam Mahdi as dengan pedangnya, untuk membersihkan 
ummatnya dari naga-naga, kalajengking-kalajengking, ular-ular, 
serigala-serigala dan beruang-beruang dalam islam

Wa min Allah at-Tawfiiq, bi hurmatil habib Al-FAATIHAH!

wassalam, arief hamdani
HP. 0816 830 748
http://mevlanasufi.blogspot.com
http://inditamagochi.blogspot.com
 
UNDANGAN DZIKIR KHATAM KWAJAGAN ( PEMBACAAN PARA GURU)
TERBUKA UNTUK UMUM
 
Kamis, 28 Juli 2005
Jl. Teuku Umar 41, Menteng Jakarta Pusat
Mulai Bada Isya, jam 19.30
 
Setiap Sabtu Bada Ashar
Zawiyah Teuku Umar
Jl Teuku Umar 41, Jakarta Pusat
MUlai Bada Ashar, jam 16.00

Setiap Sabtu Bada Ashar
Zawiyah Bandung
Jl. Cimanuk 37, Bandung
Setiap Sabtu Mulai Bada Ashar

Setiap Senin, Bada Isya
Zawiyah Sanggar Bulungan Jakarta Selatan
dibelakang Kolam Renang Bulungan Jl. Kyai Maja
Setiap Senin jam 20.00

Setiap Rabu Jam 21.00
Zawiyah Cinere, Tabligh Naqshbandiyun
Jl Vila Terusan No. 16, POndok Labu
Masuk lewat Vila Cinere Mas
mulai jam 21.00 setiap Rabu



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk

2005-07-27 Terurut Topik Chae
Abah,

1. Pernahkah Abah bertanya pada orang Ahmadiyah baik dari yang Qadiyan
atau yang lahore, apakah mereka menganggap Nabi Isa sebagai Allah atau
Ghulam Ahmad sebagai Allah??

Kebetulan saya kenal dan bersahabat dengan beberapa pengikut Ahmadiyah
Qadiyah dan mereka tidak mempercayai Ghulam Ahmad sebagai Allah,
mereka hanya mempercayai bahwa Ghulam Ahmad sebagai Imam Mahdi karena
persepsi mereka terhadap penyaliban Isa ibnu maryam berbeda dengan
mainstream yang ada.

Untuk lebih jelas nya bisa di baca dalam buku  TIGA MASALAH PENTING  
oleh H. Mahmud Ahmad Cheema H.A.
Jemaat Ahmadiyah Indonesia (Qadian) 1994.

Kalau saya boleh rangkum perbedaan Ahmadiyah dengan non Ahmadiyah sbb:

1. Persepsi bahwa Nabi Isa tidak di angkat ke langit tapi tetap
disalib hanya tidak sampai mati, kemudian hijrah sampai ke negri
India. Berkeluarga trus mempunyai anak.

Ini di sandarkan pada dalil Qs.5:119 Dalam ayat ini Nabi Isa as
menjawab kepada Allah swt.  bahwa beliau selalu berusaha agar
pengikut-pengikutnya jangan  sampai  menyembah  tuhan  lain  kecuali 
Allah  swt.Seterusnya - dengan jelas - beliau bersabda: Tetapi
setelah Engkau mewafatkan aku, aku tidak tahu  apa-apa  yang  mereka
kerjakan.Perkataan   tawaffa  [Arab]  dalam  ayat  itu  artinya  mati
(kematian).

Sedangkan yang dipercaya selama ini oleh sebagian besar umatg muslim
adalah Nabi Isa tidak disalibkan yang di salibkan adalah murid nabi
Isa as yang berkhianat sedangkan Nabi Isa as di angkat oleh Allah SWT
ke langit.

2.Perbedaan selanjutnya antara Ahmadiyah dan non Ahmadiyah adalah
masalah kenabian. Para pengikut Ahmadiyah membagi wahyu kedalam dua
eprkara wahyu syariat dan wahyu tanpa syariat , dimana wahyu syariat
hanya sampai kepada Nabi Muhammad saw sedangkan wahyu tanpa syariat
berlansung sampai akhir zaman dan Ghulam Ahmad dipercaya sebagai
seseorang yang menerima wahyu tanpa syariat.

Ini didasarkan pada Surah Ali Imran ayat 180:
  
   
Keterangan:  Perkataan  (yadzara)  [Arab]  (yamiza),  [Arab]
(yutli'a)  [Arab]  dan  (yajtabi)  [Arab]  itu  adalah fi'il
mudhori yang dipakai untuk masa  zaman  ini  (sekarang)  dan
zaman  yang  akan  datang.  Maksud ayat ini ialah, Allah swt
akan mengirimkan Utusan-utusanNya untuk memisahkan yang baik
daripada   yang   buruk  dan  untuk  memberitahukan  tentang
khabar-khabar gaib.

Lalu Apakah perbedaan persepsi dalam 2 hal di atas menyebabkan jama'ah
Ahmadiyah menjadi sesat?? saya pikir tidak demikian Abah, karena orang
yang sesat seperti yang tercantum di dalam Qs. 4:116 adalah orang yang
menyekutukan Allah, soal menyekutukan ini pun ada berbagai bentuknya
ada yang menyekutukan Allah dengan uang, jabatan, cinta, seks dll. Ini
banyak terjadi di dalam umat islam sendiri atau di luar umat islam .
sikap menyekutukan Allah ini lah yang seharusnya menjadi agenda
bersama untuk di brantas;)

Dalam Qs.4:136 pun di jelaskan bahwa orang yang tersesat jauh itu yang
tidak lagi percaya terhadap rukun Iman padahal kita tahu bahwa para
jema'ah Ahmadiyah pun masih menjadikan rukun Iman sebagai fondasi
keimanan mereka. Mereka masih percaya bahwa Tiada Tuhan selain Allah,
mereka percaya pada Kitabullah, percaya pada Rasul-rasul Allah ,
percaya pada Malaikat2 dan juga percaya pada hari akhir.

Perbedaan persepsi dan pendapat atau kepercayaan adalah Rahmat,
jadikanlah perbedaan itu menjadi menambah keimanan, mepererat tali
persaudaraan, menjadi alasan untuk mensyukuri. Jangan sampai perbedaan
itu justru mendatangkan mudharat karena yang namanya perbedaan itu
adalah sunatullah maka tidak mungkin di hilangkan dari muka bumi ini
selama manusia hidup. Yang justru harus di hilangkan dan jangan sampai
muncul adalah kerusakan di muka bumi oleh karena ulah umat manusia
sendiri.

Dan jangan sampai ada klaim kebenaran yang hak/mutlak/absolut dari
diri manusia karena tidak ada yang Maha Benar kecuali Allah semata.
Kalau kita suka mengklaim kebenaran diri sendiri sebagai yang paling
benar maka kita di hinggapi sikap sombong dan suka menghakimi orang
lain. Justru orang-orang yang bersikap sombong dan merasa diri paling
benar adalah orang-orang yang menyekutukan Allah dengan pahamnya
sendiri seperti yang dikatakan dalam Qs.2:206

Soal MUI, MUI adalah lembaga yang mewakili umat Islam seharunya lebih
bersikap adil dalam menyikapi masalah. Jangan sampai sikap MUI ini
hanya mensupport kepentingan mayoritas saja. bersikap adil ini justru
yang lebih utama. 

Jika kita berandai-andai.. seandainya mayoritas di sini adalah
Ahmadiyah maka yang di bilang sesat ya para non Ahmadiyah
..apakah para non Ahmadiyah ini berhak untuk di ganggu, dilarang
dan di dzalimi dalam beribadah?
samapai kapan kita harus menyebarkan benih-benih dendam

Kalau alasanya soal Aqidah, bukankah aqidah itu adalah urusan setiap
manusia dengan Tuhanya? Allah lah yang mutlak menentuan kepada
siapa Allah akan memberikan hidayah-Nya dan kewajiban kita hanya bisa
saling nasehat-menasehati dengan 

[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA'S - FOCUS ON ACEH 'PEACE MAP'-- 27.07.05..doc

2005-07-27 Terurut Topik i.bramijn

IBRAHIM ISA'S - FOCUS ON ACEH PEACE MAP3, 27 July 05 

-- Acehnese have high hopes, but remain wary 
-- Helsinki deal: An arrangement likely to work
-- House leaders get behind Aceh deal 
---
Acehnese have high hopes, but remain wary 
The Jakarta Post (27 July 05), Jakarta
The Acehnese people are looking forward to the signing of the peace deal 
scheduled for Aug. 15 but fear a repetition of the short-lived calm and 
freedoms that followed earlier botched agreements.
We still haven't got over the collapse of the (Cessation of Hostilities 
Agreeement) CoHA, said Fakhrulsyah Mega of the Joint Commission for a New Aceh 
(KBAB) on Tuesday. That deal signed in late 2002 by the government and the Free 
Aceh Movement (GAM) later broke down and was followed by repressive military 
operations and martial law. 
We urge the President to issue a decree to guarantee the protection of 
Acehnese civilians involved in the entire peace process, Fakhrulsyah said. 
After the CoHA signing, the Acehnese were allowed to move around freely in 
safety for a few months and there were less civilians caught in military-GAM 
crossfire. When the accord collapsed, however, peace and independence activists 
were sought by security force and went into hiding while the year-long martial 
law operation began in May 2003. 
We are again seeing signs of the mobilization of civilians to reject the 
negotiations, Fakhrulsyah said. He added that the CoHa process was elitist, 
and so is this one, and we are pushing for more public participation in the 
future. 
Members of the KBAB commission, accompanied by another peace NGO, the Tifa 
Foundation, visited The Jakarta Post on Tuesday. The groups, comprising student 
representatives, local leaders, ulema, women's activists and workers, said the 
Acehnese had high hopes for the agreement to be signed in Helsinki, Finland. 
Hopefully, there will be less lives lost, less unemployment and more freedom 
for farmers to be able to cultivate their land, said Basri, a pedicab driver 
who leads hundreds of becak drivers in Banda Aceh. I just want to be able to 
ride my pedicab in peace, he added, saying his drivers were used to 
experiencing extortion from security forces. 
The groups issued a statement saying the main requisite to the reconstruction 
of Aceh after the December tsunami was peace, attained with justice and 
dignity. 
They also expressed disappointment that the national discourse had focused on 
the creation of local political parties, a main demand of the GAM in the 
negotiations in Helsinki. It's already a huge step that GAM no longer demands 
independence; we (the Acehnese) might not even choose their party, one 
activist said. 
Fakhrulsyah said a peace parade by local performers was planned for Aug. 7 
and 8 in Aceh to express support for the process. The parade from Kuta Raja, in 
Banda Aceh, to Pasai followed a traditional route made for the declarations of 
peace, he said. 
Meanwhile, House of Representatives Speaker Agung Laksono said on Tuesday the 
government had agreed to hold a consultative meeting with leaders of the House, 
as well as chairmen of House factions and related commissions on Aug. 5 
regarding the results of the recent peace talks in Helsinki. 
The House will not push the government on the matter but only give suggestions 
based on the explanations provided by (negotiators). There will not be 
approvals or decisions sought, he said. 
However, several lawmakers from Commission I on defense and foreign affairs 
demanded on Tuesday a hearing session with the government to discuss the 
results of the preliminary peace talks before the government moved to 
officially sign the deal with GAM. 
The government has excluded the House too many times on this issue. We're 
having a deal with people who are no longer Indonesians, with talks held in 
Helsinki, and with monitoring teams coming from the European Union (EU), said 
commission deputy Sidharto Danusbroto from the Indonesian Democratic Party of 
Struggle (PDI-P). 
A hearing session normally discusses a specific issue in more detail and 
results in formally binding conclusions. ***
-
Helsinki deal: An arrangement likely to work 
Aboeprijadi Santoso, Helsinki
After a total of 25 days of negotiating, the Helsinki talks on Aceh have 
reached a historic phase. For the first time, Indonesia is about to end its war 
with a separatist rebellion through a political settlement. Although the full 
details have yet to be disclosed, the deal, if successfully implemented, will 
be a milestone.
Three myths seem to have hampered a clear understanding of the talks on Aceh in 
Helsinki. 
The first is the claim -- to ease public acceptance of the peace talks -- that 
these 

Re: [wanita-muslimah] 'We Muslims need to get out of our intellectual and social ghettos'

2005-07-27 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

http://www.hidayatullah.com/majalah

Edisi 04/XVI 2003 - Figur 
  
Tariq Ramadan, tokoh Muslim Eropa, cucu Hasan Al-Banna:
Apa yang Kau Bawa ke Jakarta?

  
Banyak orang bertanya-tanya, mengapa seorang cucu pendiri Al-Ikhwanul
Muslimun, gerakan Islam terbesar yang lahir di Mesir, datang ke
Indonesia atas undangan kelompok-kelompok sekular seperti Paramadina dan
Jaringan Islam Liberal? Kenapa seorang tokoh Muslim Eropa harus
didatangkan ke negeri ini oleh kedutaan besar Swiss di tengah perang
terhadap apa yang disebut kaum fundamentalis? Mengapa harus Mizan,
yang diasosiasikan sebagai penerbit berhaluan Syi'ah, yang menjadi
sponsor utamanya? Adakah ia didatangkan kemari untuk menjinakkan
gerakan-gerakan Islam?

Berbagai pertanyaan itulah juga yang dibawa redaktur Majalah
Hidayatullah Dzikrullah dan kontributor kami Khadijah Hawari, saat di
suatu pagi pertengahan Juli lalu mendatangi rumah mungil yang disewakan
untuk Tariq Ramadan sekeluarga selama di Jakarta. Iman, isterinya yang
ramah, dan anak-anaknya Maryam, Sami, Moussa, dan Najwa ikut menemaninya
selama dua pekan sekalian berlibur musim panas, menjauh dari dinginnya
Switzerland.

Di Eropa, Tariq dikenal sebagai tokoh muda yang semakin diterima luas
baik di kalangan Muslim maupun non-Muslim, karena pandangan-pandangannya
tentang posisi ummat Islam di benua itu. 

Lahir di Jenewa, 40 tahun lalu, ia mengaku dibesarkan oleh orang tua
yang ketat menjalankan Islam. Ayahnya, Sayyid Ramadhan putera Hasan
Al-Banna terpaksa hidup di pengasingan karena tekanan rezim Gamal Abdel
Nasser. Kini Tariq yang kalem dan langsing, mengajar filsafat di College
of Geneve dan mengajar Kajian Islam di Fribourg University, dan telah
menulis tiga buah buku tentang Islam, Muslim dan Barat, serta ratusan
makalah.

Boleh saja, majalah TIME mengangkatnya sebagai salah satu inovator
dunia di bidang spiritualitas. Tapi rupanya tukang copet di Pondok
Indah Mal tak peduli siapa korbannya. Baru beberapa hari di Jakarta, tas
tangan Tariq raib saat ia dan keluarga berbelanja di pasar mewah itu.
Telepon genggam, kartu-kartu kredit, dan uang senilai 35 juta rupiah
melayang. Seumur hidup saya tak pernah kecurian, malah dicopet di
negara Muslim terbesar di dunia, katanya kepada kawannya yang
mengantar. Saat ditanya dua hari kemudian ia cuma tersenyum. Isterinya
berkata kepada majalah ini, Alhamdulillaah 'ala kulli haal. Silakan
berkenalan dengan Tariq Ramadan.

Ceritakan pada kami masa kecil Anda.

Kehidupan kami sangat sulit di pengasingan. Ayah saya meninggalkan Mesir
karena tekanan Nasser pada tahun 1954 menuju Damaskus, lalu ke Lebanon,
kemudian ke Eropa. Tadinya ayah memilih London, tapi kemudian akhirnya
tiba di Swiss (1958) di mana masyarakat Muslimnya masih sangat sedikit.

Saya merasakan langsung betapa berat tantangan yang dihadapi iman ayah
saya di lingkungan Barat. Alhamdulillah, tiga tahun setelah bermukim di
Swiss berdirilah Islamic Center dibantu pemerintah Arab Saudi. Waktu itu
ayah berhubungan baik dengan Mohammad Natsir. 

Tahun 1970-an ketika saya memulai masa remaja, ayah mengalami masa yang
berat, sendirian dan tak punya uang. Waktu itu saya mulai berpikir untuk
kembali ke Mesir saja, sampai akhirnya saya berkesempatan pulang ke
Mesir. Tujuan utama ke Mesir meletakkan pondasi keislaman saya tanpa
sekolah formal. Saya mempercepat masa belajar yang seharusnya 5 tahun
jadi 2 tahun.

Waktu itu, saya punya banyak guru untuk berbagai disiplin ilmu, 'Ulumul
Quran dan Tafsir, Hadits, bahasa Arab, Sirah Nabawiyah, dan lain-lain.
Alhamdulillah apa yang saya dapat di masa itu sangat bermanfaat sampai
sekarang. 

Selain mengajar di dua tempat, apa saja kesibukan Anda sekarang?

Dalam 15 tahun terakhir ini saya berkonsentrasi dalam dua pekerjaan
utama yang langsung menyentuh masyarakat bawah (grass root). Pertama,
saya ikut mendirikan Gerakan Globalisasi Alternatif (The Alter
Globalization Movement), yang merupakan kristalisasi gerakan
anti-globalisasi. Globalisasi versi para penguasa modal besar sifatnya
merusak. Kami menawarkan format globalisasi yang berlandaskan
pembangunan berkelanjutan. Saya banyak berkeliling Afrika, Amerika
Selatan, dan negara-negara miskin lainnya untuk hal ini.

Kegiatan kedua, membina generasi baru bakal pemimpin Muslim di seluruh
Eropa. Dalam setahun saya dan teman-teman men-training sekitar 300
pemuda Muslim antara usia 20-30 tahunan sampai yang seusia saya. Kami
bertukar pikiran dan menyusun langkah-langkah kongkrit memperkuat wajah
Muslim di Eropa.

Apa yang Anda sampaikan kepada mereka?Kami mengajak mahasiswa dan para
pemimpin Muslim bergerak membangun generasi baru yang bercirikan dua
hal: iman yang kuat untuk mengarahkan pemikiran yang kritis, dan
pemikiran yang kritis untuk membangun iman yang kuat. 

Siapa saja tokoh da'wah yang bekerja dengan Anda?

Diantaranya Zaid Shakir di Amerika Serikat, Tariq Oubrou, Dubois
Hussein, dan Syeikh Zakariya di Prancis, Ataullah Siddiqui di Inggris,
Hamzah Picardo di Itali dan banyak lagi. Kami bekerja dengan 

[wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah

2005-07-27 Terurut Topik a ayeye
Mbak MEY Sirajudin, arti ’menipu’ itu kalau kita mengetahui tentang suatu 
fakta, tetapi dengan sengaja mengomunikasikan informasi yang tidak sesuai fakta 
itu kepada pihak lain, biasanya untuk meraih keuntungan dari itu.

Dalam kasus Ahmadiyah, saya rasa kita tidak bisa membicarakan tentang kasus 
penipuan, karena mereka menghidupi apa yang diyakini sendiri sebagai kebenaran 
tanpa bermaksud menipu orang lain. Itu sah-sah saja dan tidak perlu dirisaukan 
lagi.

Kemudian soal delik aduan dalam penyalahgunaan nama Islam, sepengetahuan 
saya, kasus seperti itu hanya bisa diajukan oleh pihak yang memiliki hak cipta 
atas Islam dalam hal ini.
Dan seharusnya Mbak MEY Sirajudin sendiri mengetahui bahwa boleh dikatakan 
mustahil akan muncul seseorang atau golongan umat yang akan menunjukkan hak 
cipta tersebut. Ya kan?

Menurut saya, sebaiknya terimalah fakta sementara bahwa tidak ada manusia atau 
umat yang memiliki kebenaran mutlak. 

Bolehkah saya menyarankan kepada Mbak MEY Sirajudin, Mas Dadang dan Co untuk 
tidak hanya kritis terhadap pendapat lain, tetapi juga terhadap pendapat 
sendiri, termasuk pendapat sang mentor tentunya - apabila ada.

Yang tetapi tidak dapat ditolerir lagi adalah tindakan kekerasan terhadap 
anggota Ahmadiyah. Para pelaku dan inisiator yang ikut bertanggung jawab dalam 
hal ini harus ditindak secara hukum.

Salam,
ayeye


***

Ahmadiyah jelas menipu umat islam dengan mengatakan bahwa ada nabi baru setelah
Muhammad, jelas ini nabi palsu dan dusta yang tdk pernah diangkat oleh Allah.
kemudian membuat kitab suci yang mirip2 Alquran dan hampir disejajarkan dengan
Alquran, ini adalah kejahatan dalam delik aduan PLAGIASI, Hak umat islam untuk
menuntut dan marah terhadap penipuan ayat2 Allah.

Belum sempurna iman seseorang ketika belum mencintai Allah dan RasulNya

Sesungguhnya isi dari akidah ahmadiyah yang sesat dan menyesatkan umat islam

Kalo berbicara perbedaan, perbedaan dalam kapasitas apa??? perbedaan dalam frame
toleransi atau diluar frame toleransi. Ahmadiyah jelas berada diluar tolaransi,
bahkan katanya sudah tidak termasuk kedalam golongan islam seperti yang
diramalkan hadist, berarti sudah keluar dari koridor islam itu sendiri. Ketika
bawa embel2 islam jelas seluruh ulama memiliki tanggung jawab untuk memberikan
sebuah sikapnya terhadap Ahmadiyah, khususnya di Indonesia MUI sebagai lembaga
perpanjangan pemerintah mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk membuat
fatwa, kalo MUI diam saja, ngapain juga ada MUI, bubarkan saja toch sudah
tanggal giginya.

Ngomong2 ttg perbedaan, inti perbedaannya apa?perbedaan dalam koridor yang
berbeda silahkan saja jalan sendiri selama tidak mengganggu dan mencampuri
urusan dalam negeri orang. Ahmadiyah kan ngakunya islam, berarti berada dalam
koridor yang sama dengan seluruh umat islam, hal seperti ini akan melahirkan
Psikis Conflict, lama2 akan semakin akut kalo sudah akut bagaimana
recoverynya? hayo...gimana...Bisa2 timbul banyak sekte, bisa jadi ada sekte
shalat ala Mr Roy, sekte sholat ala Aminah Wadud, ini baru shalat saja, kemudian
timbul sekte Lia aminudin, sekte Mirza Ghulam (Ahmadiyah), sektenya ulil,
sektenya He-man entar berikutnya sektenya Mia kemudian sektenya Anita Tammy,
wuiiidh. heboh berat (bercanda lho:-) mbak2 n mas2). Berjuta2 orang
pengen ngaku jadi nabi, boleh juga tuch prestisiusnya seorang nabi...jadi
orang terhormat...dimuliakan... dan dipuja...pujapengikutnya banyak
omongannya dianggepin en didengerin padahal mah ngibul berat, ketipu abis
bleeeh.kemudian bikin buku trus dikatakan dapet wahyu dari
Allah..walh makin kesasar ajeee

Manusia memang punya kepuasan tersendiri buat bikin sensasi, sensasi adalah
komoditi buat dapat pulus, siapa pula yang tak tergoda...bayarannya lumayan.
Ulah sensasi ini yang punya potensi buat mengotori kemurnian ajaran islam.
Kebenaran dibikin abu2, demarkasi halal dan haram semakin tdk jelas dan kabur.
Paling kita tunggu aja azab seperti apa lagi yang akan diturunkan Allah?
Bukankah Aceh adalah pelajaran berharga buat umat manusia untuk kembali kepada
hakikat hidup yang sejati.

Anita Tammy [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ahmadiyah tidak menipu.
Mereka hanya punya kepercayaan yang BERBEDA.
Berbeda itu tidak salah.

Yang salah adalah jika perbedaan itu dipaksakan ke orang lain untuk
mengikuti.


-- 
___
NEW! Lycos Dating Search. The only place to search multiple dating sites at 
once.
http://datingsearch.lycos.com



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special 

[wanita-muslimah] Re: Inter-Faith Marriage: Reasons for Restrictions

2005-07-27 Terurut Topik a ayeye
Dalam hal ini saya tidak sependapat dengan justifikasi atas pembatasan terhadap 
hubungan nikah yang berbeda agama. Karena bukan larangan nikah antara pria 
non-muslim dengan perempuan muslim yang harus dijustifikasi, tetapi nilai 
sosial dan sistim hukum perlu diluruskan dari pemahaman patriarkis yang berbias 
gender dan itu tercerminkan dalam pernyataan yang langsung memukul rata seperti 
“ So, why expose a Muslim woman to such a situation..“

Mungkin juga orang itu tidak merasa enak untuk menjawab pertanyaan itu. Harus 
ngomong apa atuh :-)

Menurut saya, kita mesti berhenti mencap dan mendidik perempuan sebagai makhluk 
yang lebih lemah dibanding laki-2. Memang itu bukan proses yang selesai dalam 
satu hari.

Salam,
ayeye

*

-deleted

How could the same freedom be guaranteed in a reverse case
where a Muslim woman marries a non-Muslim husband? People may profess to accept
that men and women are equal, but in practice, a woman is often the weaker party
in a family situation. So, why expose a Muslim woman to such a situation by
allowing marriage with a man who does not believe in the truth of the message
given to the Prophet Muhammad (peace be upon him)?

As for your point about a particular couple who make all sorts of
agreements concerning their life together and their children, you have to
remember that laws are enacted for general application, not for individual
cases. Thus, if in the majority of cases, religious freedom cannot be
guaranteed, we cannot say that an individual case may be excepted because we
have guarantees or agreement between the two parties.

-deleted


-- 
___
NEW! Lycos Dating Search. The only place to search multiple dating sites at 
once.
http://datingsearch.lycos.com



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Soal Ahmadiyah Pemerintah Harus Berdasarkan Konstitusi, Bukan Fatwa MUI

2005-07-27 Terurut Topik khaidarmak
Soal Ahmadiyah
Pemerintah Harus Berdasarkan Konstitusi, Bukan Fatwa MUI

source:
http://www.gusdur.net/indonesia/index.php?option=com_contenttask=viewid=2307Itemid=1

Mantan Presiden RI KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyesalkan
penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Islam fundamentalis terhadap
Kampus Mubarak milik Jama'ah Ahmadiyah.

Saya menyesalkan penyerangan itu. Kita kan punya UUD 45 yang menjamin
dan melindungi warga negara untuk berkeyakinan.

Demikian Gus Dur kepada wartawan usai acara syukuran kesembuhannya di
bekas kediaman ayahnya di Jl. Amir Hamzah No. 8 Jakarta Pusat, Rabu
(27/7/2005). Dalam acara itu, hadir sejumlah aktivis pro-demokrasi dan
lintas agama dari berbagai generasi. Tampak, Djohan Effendi (ICRP), M.
Sobary, Romo Benny Susetyo, Chandra Setiawan (Komnas HAM), Laode Ida
(DPD), Budiman Sudjatmiko (PDIP), Dita Indah Sari (PRD), Franky
Sahilatua, Mukhtar Pakpahan dan Jumhur Hidayat.

Saat dikonfirmasi bahwa jika keluar keputusan pelarangan terhadap
Ahmadiyah itu berdasarkan fatwa Majlis Ulama Indonesia (MUI), Gus Dur
menegaskan setiap keputusan pemerintah harus berdasarkan konstitusi.

Fatwa gak punya kekuatan hukum. Pemerintah musti berdasarkan konstitusi.

Bahkan Ketua Dewan Syura PKB itu mengatakan akan memprotes pemerintah
atas perlakuan tidak adil itu. Kalau perlu kita protes.

Dijelaskannya, dalam logika sejarah Indonesia, orang atau kelompok
yang selalu memusuhi kelompok lain akan habis dimakan zaman. Itu
contohnya Masyumi dan PKI. Mereka selalu memusuhi kelompok lain.
Akhirnya dibubarkan.

Sebelumnya, saat acara sambutan dari teman-teman mantan Ketua Umum
PBNU itu, terkait kekerasan atas nama agama, Djohan Effendi menyindir
pemerintah yang tidak berani melindungi warga negaranya yang
berkeyakinan di luar mayoritas.

Kemudian Gus Dur menimpali dengan tegas, Kalogitu biar mereka
ditampung di Ciganjur (kediaman Gus Dur -red). Siapa yang berani
nyerbu, saya yang hadapi.







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] 'We Muslims need to get out of our intellectual and social ghettos'

2005-07-27 Terurut Topik He-Man

Jangan kuatir bah , entar cucu atau cicit abah juga akan seperti Thareq
Ramadhan.
Para cucu kaum radikal rata-rata malahan jadi kaum moderat , cucu Said Hawwa
yang di Yordan juga sama tuh.

- Original Message -
From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, July 27, 2005 3:54 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] 'We Muslims need to get out of our
intellectual and social ghettos'



 http://www.hidayatullah.com/majalah

 Edisi 04/XVI 2003 - Figur

 Tariq Ramadan, tokoh Muslim Eropa, cucu Hasan Al-Banna:
 Apa yang Kau Bawa ke Jakarta?





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: DPRD Bogor Minta Bupati Larang Aktivitas JAI

2005-07-27 Terurut Topik Ari Condro
KEtenagnan yang dicari mbak Ning, yang disebut ilutif oleh mbak Mia
kok mengingatkan saya pada jaman dan masa masa orde baru.

Begitu tengang, nyaman, nampak maju, eh, ternyata bobrok luar biasa :))

Mbak Ning, saya anak militer dan sekolah di SMA yang semi militer.
Teman saya banyak yang militer, keluarga banyak yang pegawai negeri,
anak harokah juga ternyata kebanyakan ortunya PNS atau Abri,
jadi mungkin gak zona kenyamanan yang dicari dan udah jadi standar itu
adalah cerminan dashil didikan di masa orde baru ? Di jaman babe Harto ?

salam,
Ari Condro



- Original Message - 
From: Mia [EMAIL PROTECTED]

Yang nggak tenang itu siapa? Emangnye ente saja yang merasa nggak 
tenang? Nggak ada ketenangan seperti begitu di dunia ini. Emangnya 
Nabi Muhammad itu membawa ketenangan dalam keluarga Quraish? Nggak 
ah. Akhirnya mereka saling berbunuhan di antara keluarga.  So bukan 
ketenangan kayak gitu yang kita cari.  Ketenangan sejati datang dari 
kedalaman diri kita sendiri, lalu membumikan dirinya dalam kehidupan 
ini.  

Emangnye gue merasa tenang anakku sekolah di luar negeri, negeri 
kafir? Kalau aku ngirim email isi nasehat-nasehah, eh dikomentarin 
si anakku, isi emailnya kok kayak fortune cookies...:=( Emangnya Pak 
DWS merasa tenang dengan anak-anak perempuannya yang lahir dan besar 
di US - dalam arti dia harus 'punya kontrol' sepenuhnya kayak gitu, 
sehingga kudu ngadu ke legislatif setiap kali Yehovah Witness datang 
ke rumahnya, atau karena di sekolah anak-anak kondom dibagi-bagiin?

Mencari ketenangan seperti gitu itu, adalah ilusi. 

Pak Bupati bisa meresponsnya dengan beberapa cara. Misalnya membuka 
dialog rutin antara MUI dan tokoh-tokoh masyarakat dengan JAI. 
Menginstruksikan Polisi menangkapi FPI, kalo belum ditangkepin juga. 
Itu namanya bupati cerdas.

Masyarakat kita juga ternyata masih cerdas. Lihatlah hasil survey 
Republika.  

Coba bahas lebih lanjut ttg cerita pada jaman Nabi agama-agama lain 
yang dilarang menyebarkan agama di luar komunitas mereka. Sekalian 
konteks pada waktu itu.

salam
Mia





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] 'We Muslims need to get out of our intellectual and social ghettos'

2005-07-27 Terurut Topik Ari Condro
Bagus benar perkataan dari Tariq Ramadhan di bawah ini.
Menghunjam ke dasar hati.  Bagaimana dengan anda ?

Btw, abah HMNA, apakah anda ikut melegitimasi 
isi dari paragraf ini ?

salam,
Ari Condro


- Original Message - 
From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]

http://www.hidayatullah.com/majalah

Edisi 04/XVI 2003 - Figur 
  
Tariq Ramadan, tokoh Muslim Eropa, cucu Hasan Al-Banna:
Apa yang Kau Bawa ke Jakarta?

 ..

Shalat itu wajib dilaksanakan. Kalau ada yang bilang tidak wajib
silakan, tapi jangan bilang pemikiran itu berasal dari Islam, katakan
itu pendapat pribadi Anda. Misalnya saya katakan, hijab itu perintah
Islam --isteri dan anak perempuan saya mengenakan hijab, tapi harus
dilaksanakan dengan kemerdekaan, tidak dipaksakan. Setiap wanita harus
memutuskan mau tidaknya dia berhijab, bukan orang lain. Ini merupakan
keputusan iman.






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] HE-MAN ITU JIL? MQ Club : Fwd: [almassad] JIL ?

2005-07-27 Terurut Topik M.Heriyadi A.
orang baru..
langsung main sumpah serapah begitu..


- Original Message - 
From: bunkam [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, July 27, 2005 1:02 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] HE-MAN ITU JIL? MQ Club : Fwd: [almassad] JIL 
?


 baru bangun ni yee...
 di milist ini emang bebas ngomong koq :-)
 coba dech kata heman diganti dengan kata indra

 - Original Message - 
 From: Hari [EMAIL PROTECTED]



 Wah wah wah heman ini selebriti milis, very famous, dimana-mana euy.
 terkenal jadi bahan gosipin org-org milis. pada bertanya dan nuduh
 elo itu JIL. so, gw nanya aja, heman itu JIL?
 heman di JIL sudah berapa taon? ente katanya pentolan PKS juga?
 di tendang PKS terus join sama pak ulil.. selamat deh. belakangan gw
 monitor postingan dan tulisan elo emang kayaknya udah berguru ama pak
 ulil rupane. semoga Allah memaafin elo, dan teman-teman lain
 dikuatkan imannya. sadar man, elo tuh hidup nyari liberal seperti apa
 sih? pengen siapa yang dimerdekain sih? gak ada yang dipasung, koq.
 gak perlu bawa-bawa islam untuk membabaskan orang deh. di islam itu
 perlu syariat biar gak kayak binatang. elo kalo mau bebas, mending
 jadi anjing atau babi aja. tapi elo kalo mau jadi binatang jangan
 ngajak-ngajak. elo jangan bertopeng melulu deh, man, pengecut
 namanya. Dimana-mana idnya beda-beda, nama sih tetap heman. pakai
 nama asli kan bertangung jawab. atau jangan-jangan elo ini pak ulil?
 klo gw ke bandung, gw pasti ke Jl Hegarmanah no 10 Bandung. semoga
 bukan alamat fiktif. sekretariat JIL bandung disitu? pengen deh
 kenalan sama selebriti milis, be to famous in milist, what for?
 jangan-jangan elo carder juga.
 oya, herni ini id gw, gw baru tahu kalo elo juga moderator milis
 liberal ini. ati-ati her, wanita kudu jadi muslimah yang bener aja
 deh, gak usah banyak nuntut kesetaraan, udah ideal yang diatur agama.
 elo liat tuh feminis-feminis (pamali sebut namanya) pada kagak nikah-
 nikah karena cuma ngurus setara melulu.
 btw, itu metro tv ada lowongan touch the car spesial cewek, jadi ada 2
 mobil, satu tuk cowok, satu tuk cewek, sengaja dipisahin. apa wanita
 disini yang ngaku muslimah mo protes juga tuh acara karena pelecehan
 gender lagi? atau heman yang mau protes? anak muda kayak elo kasian
 banget kalo hari-hari dihabisin hanya ngurus 'kemerdakaan', dimilis
 pula. wawasan elo kasian banget, kalau cuma moderatori milist ini
 itu. pakai topeng, lagi. ketahuan kagak pd. bersegaralah insyaf
 sebelum Tuhan marah.

 salam on off,
 indra

 p.s : gak hobi milistan.




 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links




 




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Wapres Pastikan Harga BBM Akan Naik

2005-07-27 Terurut Topik Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/07/27/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 

Wapres Pastikan Harga BBM Akan Naik


JAKARTA - Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla memastikan harga bahan bakar 
minyak (BBM) akan naik. Pasalnya dengan melambungnya terus harga minyak dunia 
pemerintah hanya punya dua pilihan, yaitu menaikkan harga BBM atau menaikkan 
subsidi. Kedua pilihan itu tidak dapat diambil secara bersamaan. Namun 
demikian, untuk menaikkan harga BBM pemerintah sedang mengkaji dan mencari 
waktu yang tepat. 

Wapres mengatakan hal itu dalam ceramah di depan peserta kursus reguler 
angkatan ke-38 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Jakarta, Selasa (26/7) 
sore. Dalam kesempatan itu Jusuf Kalla tampil sebagai Ketua Umum Partai Golkar. 

Dia ditanya peserta kursus tersebut terkait dengan kelangkaan BBM menyusul 
harga minyak dunia yang tinggi sekarang ini. 

Wapres menjelaskan, dengan harga minyak dunia yang terus melambung saat ini 
maka dana kompensasi bisa mencapai Rp 125 triliun. Dan ini merupakan alokasi 
terbesar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kalau langkah itu 
yang akan ditempuh maka sebagian besar anggaran hanya dihabiskan di jalan. 
Padahal, pemerintah berprinsip lebih banyak anggaran dipakai untuk pendidikan 
dan kesehatan masyarakat. Karena itu pemerintah hanya memiliki dua pilihan, 
yaitu menaikkan harga BBM atau menaikkan subsidi. 

Dikatakan, pemerintah tidak bisa mengambil kedua langkah itu secara bersamaan. 
Kita tidak bisa mempertahankan harga BBM rendah sementara di pihak lain 
subsidi juga tetap rendah, kata Kalla. 

Oleh karena itu dia memastikan bahwa pada waktu yang tepat pemerintah akan 
mengambil kebijakan menaikkan harga BBM. Tapi, ketika ditanya wartawan selesai 
acara tersebut apakah kenaikan harga BBM itu mulai tahun depan, Wapres tidak 
menjawabnya dengan tegas. Dia hanya mengatakan, hal itu masih dikaji. Tapi, 
kita tidak bisa menahannya lagi, kata Kalla. 

Ketika ditanya lebih lanjut soal mekanisme pemberian subsidi BBM, Kalla 
menegaskan, ke depan yang perlu diperhatikan adalah pemberian subsidi secara 
langsung kepada masyarakat. (A-21) 


Last modified: 27/7/05 

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Sosialisasi Penghapusan Diskriminasi Perempuan Ditingkatkan

2005-07-27 Terurut Topik Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/07/27/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 

Sosialisasi Penghapusan Diskriminasi Perempuan Ditingkatkan
JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Perempuan (KPP) akan meningkatkan 
sosialisasi UU No 7/1984 tentang Pengesahan Konvensi mengenai Penghapusan 
Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita. Sosialisasi tersebut dilakukan, 
terutama dilakukan kepada perempuan dari berbagai lapisan masyarakat. 

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia 
Hatta dalam dialog dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) tentang 
pelaksanaan Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination 
against Women (CEDAW) di Jakarta, Selasa (26/7). Para peserta yang hadir dalam 
dialog tersebut, antara lain Kementerian Pemberdayaan Perempuan, lembaga 
yudikatif, legislatif, lembaga swadaya masyarakat, lembaga agama, sektor 
bisnis, dan media massa. 

Selain untuk memperingati 21 tahun ratifikasi CEDAW, dialog ini juga 
diselenggarakan untuk meningkatkan peran dan tanggung jawab negara dalam 
melaksanakan, memantau, serta mengevaluasi pelaksanaan CEDAW. 

Salah satu wujud pelaksanaan CEDAW yang pertama kali ditandatangani pada 24 
Juli 1984 adalah dikeluarkannya Inpres No 9/2000 tentang Pengarusutamaan Gender 
dalam Pembangunan Nasional. 

Menurut Human Report Development Report 2004, Indeks Pembangunan Manusia (Human 
Development Index/HDI) Indonesia pada 2002 adalah 65,8. Sementara Indeks 
Pembangunan Gender (Gender Related Development Index/GDI) pada tahun yang sama 
adalah 59,2. Kesenjangan antara HDI dengan GDI menunjukkan bahwa keberhasilan 
pembangunan sumber daya manusia belum sepenuhnya diikuti dengan keberhasilan 
pembangunan gender. Hal ini dapat dilihat juga dari nilai Partisipasi Perempuan 
(Gender Empowerment Measure/GEM) dalam bidang ekonomi, politik, dan pengambilan 
keputusan di Indonesia pada 2002 adalah 54,6. Dengan nilai tersebut Indonesia 
berada di urutan 33 dari 71 negara. Berkaitan dengan hal itu, Meutia Hatta 
mengingatkan perlunya penerapan prinsip kesetaraan dalam dunia kerja. 

Bentuk lain pelaksanaan CEDAW adalah disahkannya UU No 23/2004 tentang 
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Dalam UU ini, yang termasuk dalam KDRT 
adalah perbuatan yang berakibat penderitaan fisik, seksual, psikologis, serta 
penelantaran rumah tangga. 

Menurut Meutia, maraknya tindak kekerasan terhadap perempuan saat ini 
disebabkan banyak faktor. Kasus penganiayaan terhadap tenaga kerja wanita di 
luar negeri, menurutnya terjadi karena banyak perusahaan penyalur tenaga kerja 
yang ilegal, sehingga persoalan tersebut sulit dituntaskan. Sedangkan tindak 
KDRT terjadi karena landasan pernikahan yang tidak kuat. KDRT itu kebanyakan 
karena dasar pernikahan yang tidak kuat dan belum terealisasikannya hukum. Tapi 
sebenarnya UU itu alat untuk mengatasi. Jadi kalau bisa ya akhlaknya dulu 
diubah. Jadi kita mencari solusi pernikahannya tidak dengan kekerasan, papar 
Meutia. 

Sementara itu, Wakil United Nations Development Fund for Women (Unifem) 
Indonesia Sabina Lauber mengatakan diperlukan kerja sama yang baik 
antarberbagai pihak untuk mewujudkan segala hal yang dicita-citakan CEDAW. 
Kerja sama yang baik antara KPP, LSM perempuan, lembaga yudikatif, legislatif, 
dan semua jajaran untuk mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan 
perempuan, ungkap Sabina. (GC/A-16) 


Last modified: 27/7/05 

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA dari BIJLMER -- MENLU BELANDA PLIN-PLAN ..doc

2005-07-27 Terurut Topik i.bramijn
IBRAHIM ISA dari BIJLMER
27 Juli 2005.
MENLU BELANDA BOT masih PLINTAT-PLINTUT
 KATANYA MAU HADIR PADA PERAYAAN 17 AGUSTUS?
Hari ini, Rabu, 27 Juli 2005, sebuah s.k. nasional Belanda de Volkskrant, 
pada halaman 2 memuat berita yang menarik sekali bagiku. Pasti juga bagi banyak 
orang Indonesia dan orang Belanda!?. Begini bunyi judul berita tsb.: 
Indië-gangers niet tegen bezoek Bot. Dalam terjemahan bebasnya: Para mantan 
KNIL/KL (bekas tentara Belanda yang bertugas di Nederlands-Indië)tidak 
menentang kunjungan Bot. 
Selanjutnya diberitakan bahwa, para veteran-HindiaBelanda, menanggapinya 
dengan bersikap pasrah terhadap (rencana) kehadiran Menlu Bot pada peringatan 
jubilium (60 tahun) hari kemerdekaan Indonesia (17 Agustus) di Jakarta nanti. 
Perhimpunan para pejuang-lama Belanda beranggapan bahwa sudah waktunya, 
enampuluh tahun sesudah saat itu, untuk mengakhiri permusuhan. Demikianlah 
mereka-mereka itu selama ini memperlakukan masalah Hari Kemerdekaan Indonesia.
Sekretaris 'Vereniging Oud-Strijders', Van Alst menyatakan bahwa ia pribadi 
tidak berkeberatan dengan kunjungan Bot itu. 'Kan itu sudah begitu lama. Dan 
jangan lupa kami-kami ini sudah mendekati umur 80. Seumur itu bikin orang 
menjadi lebih bersikap pasrah. Rekannya, Orsel, dari 'Vereniging Oud Militairen 
Indië-gangers', sependapat. Nederland tidak bisa terus-terusan memboikot. 
Mamun,  bagi sejumlah anggota hal itu akan membuka luka-luka lama.
Menurut berita itu Menlu Belanda Bot menekankan bahwa kunjungannnya ke 
Indonesia nanti itu bukanlah suatu vonis terhadap aksi-polisionil yang bagi 
kita, orang Indonesia, kan apa yang dinamakan Belanda aksi-polisionil itu, 
tak lain adalah agresi terang-terangan terhadap Republik Indonesia Merdeka, 
yang dilancarkan tentara Belanda pada waktu itu (1947-1949) dengan tujuan untuk 
mempertahankan Hindia Belanda sebagai jajajahan.
Dikatakan selanjutnya bahwa, ini adalah untuk pertama kalinya bahwa ada seorang 
menteri Belanda (akan) menghadiri perayaan (Hari Kemerdekaan Indonesia) di 
Jakarta. Selama ini pemerintah Belanda diwakili oleh dutabesarnya di sana.
Konstruksi ini, kata wartawan Belanda yang membuat berita di 'de Volkskrant', 
adalah perlu, karena Nederland menganggap tanggal 27 Desember 1949 sebagai 
tanggal, di saat mana Indonesia sudah bukan koloni lagi. Hadir pada tanggal 17 
Agustus, yaitu hari di saat mana pemimpin Indonesia Soekarno dalam tahun 1945, 
berlawanan dengan kehendak Den Haag, memproklamasikan kemerdekaan, implikasinya 
berarti suatu penolakan (afkeuring) terhadap aksi-polisionil tsb. 
Memang betul, kasus 'mengakui atau tidak mengakui, Hari Kemerdekaan Indonesia 
17 Agustus 1945' --- inilah yang selalu menjadi soal pelik di kalangan 
panguasa Belanda. Seperti makan buah si malakama. Dimakan bapak akan mati, 
tidak dimakan ibu akan mati, begitu kira-kira kata pepatah Melayu. Jadi, 
pemerintah Belanda sudah bertahun-tahun menghadapi peringatan HARI KEMERDEKAAN 
INDONESIA 17 Agustus 1945, selalu berada dalam posisi serba-salah. Kalau 
mengakui berarti mendapat perlawanan sengit dari Indië-gangers itu,-- 
sendangkan kalau tidak mengakui, selalu masalah itu merupakan 'kerikil', 
'batu-sandungan' dalam hubungan baik dan harmonis antara Belanda dan Indonesia. 
Kalangan elite Belanda termasuk persnya cara berfikir-kolonial mereka masih 
besar pengaruhnya di Den Haag dan di media Belanda. Indonesia akan selalu 
berpendapat bahwa Belanda sesungguhnya belum rela untuk mengakhiri 
kolonialismenya, belum rela mengakui kenyataan bahwa bangsa Indonesia telah 
bangkit berlawan dan dengan tegas telah memprokalamsikan kemerdekaannya, lepas 
dari kolonialisme, lepas dari kekuasaan Den Haag, apakah hal itu sesuai atau 
tidak dengan Undang-Undang Dasar Kerajaan Belanda, diakui atau tidak oleh 
penguasa Belanda. Mereka belum rela untuk mengakui bahwa kolonialisme Belanda 
di Indonesia itu, adalah suatu kejahatan sejarah.

Buktinya, bahwa mereka belum rela. Belum lama aku terlibat dalam sebuah 
dialog dengan seorang peneliti Belanda, bernama Jasper van de Kerkhof, dari 
International Institute for Asian Studies, IIAS-Leiden. Yang diperdebatkan 
justru mengenai masalah 'kapan persis Indonesia itu mencapai kemerdekaannya'. 
Pakar Belanda itu menulis bahwa Indonesia mencapai kemerdekaannya 'kira-kira 
antara 1945-1949'. Apa ini kalau bukan suatu sikap yang plintat-plintut. Suatu 
sikap yang paling tidak diharapkan dari seorang 'pakar peniliti ilmiah'.

Masih segar dalam ingatan kita, masih pada periode Orba, ketika Ratu Beatrix 
bersama suaminya, Prins Claus, berkunjung ke Indonesia sekitar Agustus 1995. 
Kebetulan  -entah kebetulan atau tidak, kita tidak tahu betul- masa itu 
bersamaan dengan periode Indonesia memperingati Hari Ultah Kemerdekaan yang 
ke-55. 
Terjadilah suatu 'keanehan'. Para tamu agung dari Belanda itu bukan langsung 
menuju Jakarta, tetapi 'mampir dulu di Singapura untuk berbelanja'. Begitu 
lewat hari 17 Agustus, barulah mereka terbang ke Jakarta. Lucu kan? Orang 
tahu bahwa 

Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah

2005-07-27 Terurut Topik D'Laudza
nah.. si mia udah mulai nuduh2 neh.. ketularan siapa pula kau neh.. -:) -:)

Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:Ini nggak salah? tarikus salah dibunuh, murtad 
dibunuh. Trus ada 
peronal, non personal, hukum secara Islam...kayak sekularis Sato 
saja nih. Ditanggung mbak Ning tambah mumet baca yang kayak gini.  
Apalagi AQ...masak kader PKS kayak gini, ini mestinya disingkirin 
dari PKS karena ngrusak kurikulum PKS dan akan menjadikan kader PKS 
radikal di masa depan...

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, D'Laudza [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 
 Anita Tammy [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Apalagi cuma sekedar beda cara sholat,
 
 ini asli perkataan anda, saya kira keseleknya kamu disini, padahal 
udah jelas sabda rasul shallu kama ra'aitumuu nii ushalli, tarikus 
shalah juga dibunuh, murtad dibunuh, dan anda harus paham ketika 
melihat sebuah agama, mana yang termasuk pada rana yang sifatnya 
personal dan yang non-personal, kalau rasul perang tentu bukan 
berkaitan dengan hal2 yang sifatnya personal seperti memeluk agama 
atau meninggalkan shalat (ini akan dihukum secara hukum islam bukan 
diperangi, masak mau bunuh nyamuk mau pakai bom atom), melainkan 
karena hal2 yang sifatnya publik terkait dengan kemaslahatan umat 
dan agama islam, dan bukan kebebasan perorangan untuk merongrong 
hal2 sifatnya mendasar dalam agama islam
 
 salam
 
 laudza
 





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



-
YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group wanita-muslimah on the web.
  
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Do'a of the Day (20 Jumadil Tsaniyah 1426 H)

2005-07-27 Terurut Topik He-Man
   |   ||
~  ~   ~
  o__,_\   _| |   . __o_\ _| | (|_|_| | o_,_,_,_,
 ( ../  (_)/   ( .

Bismillah irRahman irRaheem

In Name of Allah the Most Gracious, the Most Merciful

Allahumma faathiras samawaati wal ardhi 'aalimal ghaybi wasy syahaadati anta
tahkuma bayna 'ibaadika fii maa kaanuu fiihi yakhtalifuuna

Ya Allah Pencipta langit dan bumi , yang mengetahui yang ghaib dan yang
nyata , engkau-lah Yang memutuskan antara hamba-hamba-Mu tentang apa yang
mereka perselisihkan (QS Az Zumar : 46)





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Takut Operasi, Hamil Sampai 27 Tahun

2005-07-27 Terurut Topik Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/7/28/n1.htm


Takut Operasi, Hamil Sampai 27 Tahun  


Surabaya (Bali Post) -
Nyonya Taminah (52) asal Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), mengandung selama 27 
tahun.  Perempuan setengah baya yang sudah menopause itu kini dirawat di RSUD 
Dr. Soetomo Surabaya, setelah menjalani operasi. Kehamilannya yang mencapai 27 
tahun itu disebabkan karena Taminah takut dioperasi.

Dokter spesialis kandungan RSUD Dr. Soetomo, Poedjo Hartomo, kepada wartawan 
mengatakan Ibu Taminah hamil di luar kandungan, tepatnya di dalam rongga perut. 
 Istilah kedokteran disebut ''abdomen lanjut''. Kasus langka yang menjadi 
pembicaraan hangat di kalangan dokter itu karena Taminah hamil selama 27 tahun. 
''Mungkin Taminah memecahkan rekor dunia. Sebelumnya, rekor dipegang oleh 
seorang ibu dari Brazil tahun 2000 lalu. Seorang ibu hamil selama 18 tahun,'' 
katanya. 

Ibu Taminah dibawa ke Surabaya setelah dirujuk oleh RSUD Bojonegoro, yang 
sebelumnya merawatnya. Ia menyatakan Taminah masuk ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya 
pada 12  Juli lalu. Setelah dirawat 14 hari, katanya, Selasa (26/7) lalu 
Taminah dioperasi. Alasan yang dikemukakan, karena tim dokter mempunyai 
pertimbangan etik kedokteran. Bayi tidak lazim itu sudah mati, dan mengeras 
seperti batu. 

Ini merupakan kehamilan keempat yang dialami Taminah. Dua bulan lalu dia 
mengalami pendarahan akibat benjolan di perut bagian kanan. Ia pun dirawat di 
RSUD Bojonegoro, dan menjalani rawat jalan.  Kasus ini baru diketahui setelah 
ibu yang bersangkutan memeriksakan diri ke RSUD Bojonegoro. Dua bulan lalu 
Taminah mengalami pendarahan akibat benjolan di perut bagian bawah. Pada akhir 
Juni lalu dia dirontgen. ''Dari foto itu terungkap bahwa benjolan tersebut 
adalah bayi yang sudah mengeras,'' ujar Poedjo. 

Karena itu, tim medis di Bojonegoro memberi rujukan ke RS Dr. Soetomo Surabaya. 
Kehamilan semacam ini, katanya, berisiko tinggi karena bisa pecah dan 
mengakibatkan pendarahan hebat dan komplikasi jika rongga perut tidak kuat. 

Bagaimana kisah sebenarnya kehamilan yang sampai 27 tahun itu? Taminah, dengan 
bahasa Indonesia sepotong-sepotong itu mengisahkan awal mulanya mengapa bisa 
hamil selama 27 tahun. ''Dulu saya hamil seperti biasa. Ini kehamilan ketiga,'' 
ujarnya. 

Peristiwa kehamilan itu terjadi sejak tahun 1978. Ketika kandungan sudah 
mencapai usia 9 bulan, dan janin di perutnya tidak segera lahir seperti dua 
anak sebelumnya, Taminah kemudian memeriksakan ke bidan terdekat. ''Oleh ibu 
bidan, saya diminta ke Rumah Sakit Bojonegoro,'' ujarnya liri. 

Ketika diperiksakan ke rumah sakit, ternyata bayi di perut Taminah sudah 
meninggal dunia. Kemudian, Taminah diminta untuk memeriksakan lebih lanjut 
kehamilannya dan harus menjalani operasi.

Mendengar penjelasan itu, Taminah yang saat itu masih berusia 25 tahun, 
langsung membayangkan betapa besar biaya yang harus dikeluarkan apabila 
menjalani operasi. Sementara penghasilan suami sehari-hari dari pekerjaan tani 
sangat tidak memadai. ''Selain itu saya takut,'' ujarnya. 

Ia ngeri membayangkan harus tergolek di meja operasi, dan perutnya dibedah 
dengan pisau. Karena kerisauan itulah Taminah dan suaminya, Taslim, memutuskan 
untuk tidak menggubris saran dari tim medis RSUD Bojonegoro. Taminah dibawa 
pulang ke Desa Sukowati, dan kembali menjalankan aktivitas seperti hari-hari 
sebelumnya. ''Tetapi, perut saya yang semula gendut, lambat-laun mengempes,'' 
tambahnya.

Karena kempes, makin tidak mempedulikan saran untuk operasi. Taminah menganggap 
persoalan di perutnya sudah selesai. Apalagi, ia dapat menjalani menstruasi 
seperti biasa, layaknya sebelum kehamilan. ''Saya juga tidak merasakan sakit 
apa-apa. Nyeri memang pernah, tetapi saya anggap biasa. Saya berpikir telah 
kembali normal,'' ujarnya.

Rasa nyeri itu, jelas Taminah, datang setelah dirinya memasuki menopause, 
tepatnya tujuh tahun lalu. Puncaknya, dua bulan lalu ia merasakan nyeri yang 
sangat hebat. Selain itu ada benjolan di perut kanannya. Benjolan itu pecah, 
lalu keluar nanah. ''Kencing dan buang air besar juga lewat lubang yang pecah 
itu. Tidak lewat dubur,'' ujar Taminah.

Mendapati lukanya makin parah, Taminah memeriksakan diri di RSUD Bojonegoro. 
Dari hasil rontgen rumah sakit diketahui ada gumpalan yang mengeras, dan diduga 
sebagai mayat bayi. Pihak rumah sakit kemudian merujuknya ke RS Dr. Soetomo di 
Surabaya, 12 Juli lalu. Setelah dioperasi Selasa (26/7) lalu, ternyata benjolan 
itu adalah mayat bayi berjenis kelamin laki-laki, dan sudah mengeras. (059)




[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam 

[wanita-muslimah] Fiksi Hukum Abubakar Ba'asyir

2005-07-27 Terurut Topik Ambon
REPUBLIKA
Rabu, 27 Juli 2005



Fiksi Hukum Abubakar Ba'asyir 

auzan Al-Anshari
Ketua Departemen Data dan Informasi Majelis Mujahidin Indonesia


Di tengah hiruk pikuk dunia yang kian tak menentu, sepenggal harapan masih 
tersisa dari seorang yang telah sekian lama dizalimi atas nama memerangi 
terorisme. Dia adalah seorang mujahid tua yang hampir seluruh hidupnya tak 
pernah sepi dari penzaliman oleh kekuatan konspiratif lokal maupun mondial. 
Dialah pendiri pesantren Al-Mukmin Ngruki, Al-Ustad Abubakar Ba'asyir yang 
lahir pada 17 Agustus 1938. Adakah perubahan nasibnya pada 17 Agustus 2005 
mendatang? Mari kita coba membuat prediksi sewajarnya.

Pada 3 Maret 2005 beliau dijatuhi hukuman 2,5 tahun penjara potong tahanan oleh 
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) No 1783/Pid.B/2004/PN.Jak.Sel 
dan dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi (PT) DKI No 46/PID/2005/PT.DKI tanggal 11 
Mei 2005 atas tuduhan ''permufakatan jahat'' (pasal 187 ke-3 KUHP). Vonis itu 
didasarkan pada dialog fiktif antara beliau dengan Amrozi yang konon disaksikan 
Utomo Pamungkas sekitar bulan Juli-Agustus 2002 yang isinya kurang lebih 
demikian: Amrozi bertanya: ''Bagaimana kalau kawan-kawan mengadakan acara di 
Bali?'' Ustad menjawab: ''Terserah pada kalian, karena kalian yang tahu situasi 
di lapangan.''

Dalil Akal
Mari kita gunakan akal sehat untuk membantah 'akal bulus' kedua putusan 
pengadilan rekayasa tersebut. Pertama, benarkah dialog itu terjadi antara Ustad 
dan Amrozi? Jawabannya: sama sekali tidak pernah terjadi! Buktinya, Amrozi yang 
tidak dihadirkan di persidangan itu telah memberikan surat pernyataan 
bermaterai yang pada pokoknya menyatakan tidak pernah ada pembicaraan antara 
dirinya dengan Ustad dan disaksikan oleh Utomo Pamungkas dengan kalimat seperti 
itu. Anehnya surat pernyataan Amrozi itu diabaikan oleh majelis hakim tingkat 
banding dengan alasan bahwa surat pernyataan itu bukan keterangan yang 
diberikan di bawah sumpah.

Kedua, mengapa Amrozi tidak dihadirkan sebagai saksi, sementara Utomo Pamungkas 
bisa? Permohonan Tim Pengacara Ustad agar Amrozi dihadirkan sebagai saksi tidak 
dipenuhi kedua pengadilan 'orderan' ini dengan alasan kesalahan terdakwa telah 
cukup terbukti dan untuk menghadirkan Amrozi membutuhkan pengamanan dan biaya 
yang besar. Astaghfirullah! Sungguh suatu alasan yang merendahkan akal sehat.

Tolong dijawab pak Hakim: bagaimana dapat dikatakan adil kalau saksi kunci 
seperti Amrozi tidak dihadirkan dalam persidangan untuk membuktikan bahwa benar 
Amrozi pernah berkata seperti itu? Pantaskah alasan tentang biaya dan keamanan 
lebih diutamakan daripada alasan untuk menerapkan keadilan bagi terdakwa? 
Dengan kata lain, apakah lebih baik menghukum terdakwa secara zalim daripada 
menanggung biaya dan keamanan? Bagaimana jika hal itu terjadi pada Anda atau 
keluarga Anda? Mengapa saksi Utomo Pamungkas dan Ali Imron yang juga sedang 
ditahan di Bali bersama Amrozi bisa dihadirkan di muka persidangan?

Ketiga, soal penahanan beliau yang tanpa surat. Sebagaimana diketahui penahanan 
yang dilakukan PT DKI Jakarta di LP Cipinang atas terdakwa Ustad Abubakar 
Ba'asyir No 127/Pen.Pid/2005/PT.DKI habis masa berlakunya pada 4 Juni 2005. 
Pada 5 Juni 2005 Tim Pengacara meminta Kalapas Cipinang Dedi Sutardi untuk 
melepaskan terdakwa dari tahanan karena tidak ada surat perintah penahanan yang 
diterbitkan oleh pejabat yang berwenang (dalam hal ini MA).

Sulit dimengerti, Kalapas maupun instansinya yang tidak berhak menahan orang 
tanpa perintah dari instansi yang berwenang itu ternyata tetap nekat menahan 
Ustad dengan alasan bunyi putusan banding PT DKI. Bukan berdasarkan surat 
perintah penahanan maupun perpanjangan penahanan dari pengadilan maupun 
instansi yang berwenang. Dengan kata lain, putusan PT DKI yang bukan merupakan 
perintah kepada Kalapas untuk terus menahan terdakwa, dijadikan alas hak untuk 
menahan terdakwa. Alasan ini melukai akal manusia yang masih waras.

Coba bandingkan ketika yang menjadi terdakwa adalah tokoh separatis RMS Alex 
Manuputty yang telah mengobarkan perang dan menumpahkan darah segar di Ambon 
dan Maluku, bisa bebas saat menanti putusan kasasi karena habis masa 
penahanannya oleh PT DKI dan langsung kabur ke negara teroris AS. Sehingga saat 
putusan kasasi MA turun, terdakwa tak bisa dieksekusi. Wahai para hakim, jaksa, 
dan polisi: Adakah diskriminasi hukum yang lebih menyakitkan daripada kasus ini?

Dalil hukum
Mari kita cermati dalil hukum untuk membantah dakwaan andaikata dialog itu ada. 
Pertama, menurut pasal 88 KUHP yang disebut permufakatan jahat itu adalah 
''permufakatan untuk berbuat kejahatan'' (Soesilo, R, 1996:97). Permufakatan 
itu baru dikatakan ada apabila ''dua orang atau lebih bersepakat untuk 
melakukan tindak pidana yang bersangkutan'' (Prodjodikoro, Wirjono, 2003:135).

Oleh sebab itu, kalimat dialog fiktif yang disangkal secara sah dan meyakinkan 
baik oleh terdakwa maupun Amrozi dan tidak ada penjelasan apa pun dari Utomo 
Pamungkas 

[wanita-muslimah] Agama Menjadi Candu

2005-07-27 Terurut Topik Aman FatHa
Agama Menjadi Candu

Masih ingat adagium lama yang dilontarkan oleh Karl Marx atau Sigmund Freud? 
Kalimat pendek yang sempat mengguncangkan dunia antara yang mengiyakan dan 
membantahnya habis-habisan hingga sekarang? Agama adalah candu masyarakat. 
Apakah memang agama itu diturunkan sebagai candu atau manusia yang menerima 
agama itu sendiri yang telah menjadikannya sebagai candu. Seterusnya apakah 
lontaran kalimat ini benar atau salah, bagi saya terserah anda masing-masing 
menilainya tergantung dari sudut mana anda memandangnya.

Namun akhir-akhir ini hati kita diguncang rasa keprihatinan yang mendalam 
setelah mendengar berita yang sedang gencar dari kabar-kabar tersiar tentang 
sekelompok orang yang dengan jumawa berdiri di atas mimbar di tengah lapang 
mengumumkan kepada dunia, kamilah yang paling benar.. dan kamilah orang yang 
pasti menghuni surga.

Tidak ada masalah jikalau hanya terbatas itu kemudian masing-masing mereka 
kembali kepada kehidupannya masing-masing sebagai manusia sebagaimana 
layaknya manusia-manusia yang lain. Hidup di bawah langit yang sama dan 
berpijak di atas bumi yang sama. Tetapi menjadi lain, ketika kelompok itu 
kemudian secara bergerombol membabat habis siapa saja yang mereka anggap 
berbeda.. dan mereka tuduh telah keluar jalur dari yang mereka gariskan 
sendiri. Mereka menghancurkan siapa saja yang tidak sejalan dengan mereka 
seperti sedang berada di tengah laga pertempuran. Itulah yang dalam beberapa 
hari terakhir ini kita saksikan sedang terjadi di negri kita. Sekelompok 
orang menyerang markas Jamaah Ahmadiyah di Kampus Mubarak, Parung, Bogor.

Kita tidak sampai mengerti sejak kapan ada sekelompok orang mengklaim diri 
mereka sebagai orang yang paling berhak atas Islam. Lebih dari itu, mereka 
tidak hanya mengklaim Islam yang benar saja.. tapi juga bertindak sebagai 
hakim yang berhak memutuskan nasib dan keyakinan orang lain. Entah sejak 
kapan mereka mengangkat diri mereka sebagai wakil Tuhan di dunia ini.

Peristiwa ini semakin menambah deretan masalah di negri ini yang seperti 
tidak akan pernah habis-habisnya. Kita sendiri rupanya yang membuat masalah 
demi masalah itu. Padahal masih sekian banyak masalah yang sampai kini tidak 
mendapatkan penyelesaian yang berarti. Busung lapar yang terus melanda anak 
negri hingga ke pelosok. Anak-anak yang bunuh diri hanya karena beban hidup 
atau tidak mampu membiayai pendidikan. Janin yang harus mati di rahim ibunya 
hanya karena dokter-dokter RS yang manusia itu tidak mau menolong 
disebabkan pasien yang tidak punya uang. Dan sederetan masalah-masalah yang 
sejak lama tak pernah bisa teratasi hingga kini. Dan sekarang, 
masalah-masalah itu terus kita tambah dengan tangan-tangan kita sendiri.. 
dengan segala keangkuhan dan kesombongan manusia.

Sudah tentu pro dan kontra bermunculan di mana-mana. Mulai dari forum yang 
bersifat resmi sampai dengan forum-forum informal dan bahkan 
postingan-postingan yang bersifat pribadi memberikan suara dan pendapatnya 
terhadap apa yang telah terjadi. Tidak lebih dari Ulil Abshar Abdallah, JIL 
dan beberepa elemen Aliansi yang getol mengkampanyekan gerakan kebebasan 
memilih dan berkeyakinan mengecam kejadian itu. Mereka menuding fatwa MUI 
sebagai biang keladi penyerangan itu.

Dari bagian yang lain muncul dukungan yang mengatakan bahwa tuduhan dan 
kecaman kelompok pertama terlalu berlebihan. Saya yakin, para pembaca pasti 
bisa mengetahui lebih jelas kelompok kedua ini. Kelompok kontra pluralis 
atau lebih jelas lagi, kelompok yang memang akan terus berseberangan dengan 
JIL dan sejenisnya. Dua kelompok yang tidak akan pernah akur dalam banyak 
masalah apa saja lebih dari tidak akurnya anjing dan kucing dalam istilah 
pribahasa. Apakah kelompok kedua ini sadar kalau mereka secara tidak 
langsung telah memberikan pembelaan dan justifikasi terhadap penyerangan 
itu.

Terlepas dari perdebatan pro dan kontra itu, bisakah masing-masing kita 
merenung sejenak untuk melihat kenyataan yang lebih pahit. Membuka nurani 
kita lebih luas lagi kepada Jamaah Ahmadiyah yang telah menjadi korban 
penyerangan. Bagaimanapun juga mereka adalah manusia yang berhak untuk hidup 
dan memilih sebagaimana manusia lainnya. Kabar yang kita dengar, penyerangan 
itu tidak hanya menyakitkan perasaan tapi juga mengarah pada bentuk 
intimidasi.. teror dan bahkan perusakan secara fisik. Bagaimana dengan 
keluarga mereka.. tempat tinggal mereka.. anak-anak mereka yang ketakutan.. 
waswas.. dan tidak nyaman dalam menjalani hidup. Mereka seperti terdakwa di 
tempat mereka sendiri.. di rumah mereka sendiri. Kemanusian mereka menjadi 
terusik hanya karena mereka manusia.

Dan lebih dari itu, terlepas dari perdebatan pro dan kontra itu, sekalipun 
seluruh manusia di dunia ini menudingkan tangan kepada Jamaah Ahmadiyah 
sebagai aliran sesat sejuta sesat, intimidasi, teror, penyerangan fisik, 
perusakan, dan penghancuran sama sekali tidak bisa ditolerir dengan alasan 
apapun dan dengan dalih apapun. Apa yang telah 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [PKS] Awas Milis Islam Liberal!!!

2005-07-27 Terurut Topik Ari Condro
Mas Adn a.k.a kumincir, bisa jadi model penyikapan ala harokah
seperti yang disampaikan he-man benar (ada akar historisnya).
Tulisan di bawah ini mengkonfirmasikan hal tersebut.

salam,
Ari Condro


From: Ahmad Norma Permata [EMAIL PROTECTED]

Teman-2,

Mungkin agak aneh bahwa kelompok-2 konservatif justru muncul dari kawasan
komunitas ilmu-2 eksakta. tapi kalau kita membacanya lewat kacamata soiologi
yang lebih strukturalis mungkin akan lebih mudah, karena apa yang terjadi
dengan kelompok-2 konservatif sekarang ini dulunya juga pernah terjadi dalam
kasus muhammadiyah.

banyak orang melihat muhammadiyah sebagai gerakan sosial yang muncul akibat
pengaruh pergolakan pemikiran di timur tengah yang dimotori oleh al-afghani,
ibnu abdul wahab hingga abduh. tapi penglihatan secara sosiologis akan
menunjukkan, bahwa muhammadiyah, sebagai gerakan sosial merupakan produk
politik etis belanda, yang memberikan peluang pendidikan kepada anak-anak
non-bangsawan sehingga menghasilkan sebuah kelas sosial baru (new
priyayi-nya Wertheim). kelas sosial baru ini, yang notabene tidak punya akar
kultural dalam sejarah memerlukan legitimasi untuk meneguhkan eksistensinya.
dan itu mereka dapatkan dari doktrin agama puritanistik Abduh dkk itu-yang
mengedepankan keislaman yang sosial-progressif. sehingga dalam hal ini
doktrin islam puritan diperalat oleh komunitas rpiyayi baru itu, dan bukan
sekedar menginspirasi. di sini yang terjadi adalah sebuah persaingan kelas,
bukan hanya secara ekonomi (konflik kelas a la marx) tapi juga secara
kultural (konflik status a la weber).
 hal yang sama juga bisa dikatakan tentang berdirinya NU.

demikian pula dengan komunitas konservatif sekarang ini, mulai dari PKS
hingga HTI, orang cenderung melihatnya sebagai komunitas yang berada dalam
cengkeraman doktrin Islam fundamentalis dari Hasan al-Bana hingga Sayyid
Qutub (ingat tulisan Karen Amstrong di milis ini). padahal dengan kacamata
sosiologis seperti di atas akan tampak bahwa mereka ini, komunitas intinya
atau ideology carier-nya, adalah produk pendidikan sekuler bikinan orde
baru. mayoritasnya, sebagaimana dulu terjadi pada para priyayi baru,
komunitas ini tidak memiliki akar kultural sebagai santri maupun pendidikan
keagamaan dalam genealogi sosio-intelektual mereka. generasi teknokrat ini
pun memerlukan legitimasi kultural yang dapat membenarkan keberadaan mereka.
sebagai teknokrat developmentalis produk pembangunan orde baru mereka hanya
bisa berfikir dalam kondisi yang stabil, sehingga mereka memerlukan
doktrin-2 yang mengedepankan stabilitas. dan itu mereka dapat dari paham
islam fundamentalis tersebut.

sehingga, yang ingin saya sampaikan juga, carut-marut kita dalam berwacana
tidak pernah lepas dari persoalan kepentingan. bahkan kaum inteleketualis
sekalipun yang berbicara tentang kebenaran filosofis juga tidak bisa lepas
dari ini. foucault bilang kebenaran selalu memuat kepentingan kekuasaan;
bourdieu bilang kebenaran yang muncul adalah pengetahuan yang paling kuat;
dan richard rorty mengatakan bahwa kebenaran adalah apa-2 yang disepakati
oleh orang-2 di sekitar kita. tidak pernah ada kebenaran yang murni dan
simpel objektif.

apakah tidak memungkinkan kawan-2 yang merasa diri liberal maupun
konservatif melihat bahwa ini adalah perebutan kepentingan. bukan hanya
kepentingan kebenaran, tapi kepentingan kehidupan yang lebih luas.
kepentingan itu tidak serta-merta berkonotasi jelek. karena ia sangat real
dan manusiawi. kita lihat siapa menginginkan apa, dan saya kira tidak ada
yang tidak bisa dirundingkan. masing-2 pihak perlu menjernihkan diri tentang
apa yang sebenarnya mereka inginkan dan mereka perjuangkan. karena orang
jawa bilang melik anggendhong lali-hasrat membuat kita lupa. ini bisa
dilacak dengan meneliti akar-2 sosio-kultural kita sendiri, baik sebagai
individu maupun komunitas. seperti yang disarankan habermas itu lho: to
bring forth our unquestioned assumtions, not just the epistemological but
also the historical ones.

proses ini telah terjadi antara NU dan Muhammadiyah secara tidak disadari.
pada awalnya mereka merasa ingin memberangus satu sama lain. tapi akhirnya
mereka sadari akan kapling dan kepentingan masing-masing. wal-hasil mereka
bisa bekerjasama dan ini menghasilkan manfaat bagi komunitas yang lebih
luas, meskipun rivalitas itu tetap ada.

salam,

A. Norma

- Original Message -
From: kumincir [EMAIL PROTECTED]





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:

[wanita-muslimah] Re: HE-MAN ITU JIL? MQ Club : Fwd: [almassad] JIL ?

2005-07-27 Terurut Topik aishayasmina2002
Assalamu'alaikum wr wb,
Betul mas Heriyadi, apakah blio ini muslim? Kok langsung tancap gas, 
suudzon ke orang lain gitu ya?

Hanya mau numpang nanya, apakah mas Hari Indra ini mas Wawan? Bukan 
suudzon tapi karena mas berdua tidak suka milisan :-)

salam
Aisha
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, M.Heriyadi A. 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 orang baru..
 langsung main sumpah serapah begitu..
 
 
 - Original Message - 
 From: bunkam [EMAIL PROTECTED]
 
  baru bangun ni yee...
  di milist ini emang bebas ngomong koq :-)
  coba dech kata heman diganti dengan kata indra
 
  - Original Message - 
  From: Hari [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
  Wah wah wah heman ini selebriti milis, very famous, dimana-mana 
euy.
  terkenal jadi bahan gosipin org-org milis. pada bertanya dan 
nuduh
  elo itu JIL. so, gw nanya aja, heman itu JIL?
  heman di JIL sudah berapa taon? ente katanya pentolan PKS juga?
  di tendang PKS terus join sama pak ulil.. selamat deh. 
belakangan gw
  monitor postingan dan tulisan elo emang kayaknya udah berguru 
ama pak
  ulil rupane. semoga Allah memaafin elo, dan teman-teman lain
  dikuatkan imannya. sadar man, elo tuh hidup nyari liberal 
seperti apa
  sih? pengen siapa yang dimerdekain sih? gak ada yang dipasung, 
koq.
  gak perlu bawa-bawa islam untuk membabaskan orang deh. di islam 
itu
  perlu syariat biar gak kayak binatang. elo kalo mau bebas, 
mending
  jadi anjing atau babi aja. tapi elo kalo mau jadi binatang jangan
  ngajak-ngajak. elo jangan bertopeng melulu deh, man, pengecut
  namanya. Dimana-mana idnya beda-beda, nama sih tetap heman. pakai
  nama asli kan bertangung jawab. atau jangan-jangan elo ini pak 
ulil?
  klo gw ke bandung, gw pasti ke Jl Hegarmanah no 10 Bandung. 
semoga
  bukan alamat fiktif. sekretariat JIL bandung disitu? pengen deh
  kenalan sama selebriti milis, be to famous in milist, what for?
  jangan-jangan elo carder juga.
  oya, herni ini id gw, gw baru tahu kalo elo juga moderator milis
  liberal ini. ati-ati her, wanita kudu jadi muslimah yang bener 
aja
  deh, gak usah banyak nuntut kesetaraan, udah ideal yang diatur 
agama.
  elo liat tuh feminis-feminis (pamali sebut namanya) pada kagak 
nikah-
  nikah karena cuma ngurus setara melulu.
  btw, itu metro tv ada lowongan touch the car spesial cewek, jadi 
ada 2
  mobil, satu tuk cowok, satu tuk cewek, sengaja dipisahin. apa 
wanita
  disini yang ngaku muslimah mo protes juga tuh acara karena 
pelecehan
  gender lagi? atau heman yang mau protes? anak muda kayak elo 
kasian
  banget kalo hari-hari dihabisin hanya ngurus 'kemerdakaan', 
dimilis
  pula. wawasan elo kasian banget, kalau cuma moderatori milist ini
  itu. pakai topeng, lagi. ketahuan kagak pd. bersegaralah insyaf
  sebelum Tuhan marah.
 
  salam on off,
  indra
 
  p.s : gak hobi milistan.




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Fw: [PKS] Awas Milis Islam Liberal!!!

2005-07-27 Terurut Topik melumilis
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 K.H Ahmad Dahlan dulunya juga banyak dikafirkan dan dihalalkan darahnya.

Siapa yg bersikap seperti itu thd KH Ahmad Dahlan?
Mungkin ada referensinya?


 Wacana yang diangkat oleh K.H Ahmad Dahlan adalah wacana yang diangkat
 oleh Muhammad Abduh mufti Mesir yang juga banyak dikafirkan.

Sama seperti pertanyaan diatas, bisa ditunjukkan referensi
bahwa ada yg mengkafirkan beliau?

Wassalam.
AQ




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Reaction to 'Bias of faith'

2005-07-27 Terurut Topik ayeye1
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20050728.D05irec=4

Reaction to 'Bias of faith'

In relation to the attacks on Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI), you
write that They create erroneous misperceptions that spur a 'Western'
simplification on Islam and terrorism.

I strongly doubt that this Western simplification is the result of the
acts of a handful of fanatics: These type of people can be found
everywhere. Instead, this Western simplification is rooted in the fact
that Indonesia in reality does not have freedom of religion, even
though it is supposed to be among the most moderate and tolerant of
regimes with an Islamic background.

Take for instance the fact that the number of recognized religions is
limited to five and that state-sanctioned authorities determine who
are the real and the false prophets of these faiths, while the
four non-Muslim faiths are regularly discriminated against.

Since Indonesia is not a secular state, this also has grave
consequences for the human rights and civil liberties of minorities.
To give one example: People belonging to an unrecognized faith can't
get married. As a result, they are denied their basic rights, and can
even -- if they should simply live together -- get into trouble with
the authorities. This is not the policy of a handful of fanatics but
of the Indonesian state.

In fact, these are actually very recent developments. You also write
that Despite our differing ethnicities, religions and races,
Indonesians have always set aside their contradictions and turned
their homeland's diversity into a strength.

We know that this is not true if we look, for instance, at the
discrimination against ethnic Chinese, and the ethnic and religious
conflicts that have occurred across the archipelago. The reality
simply is that decades of authoritarian rule suppressed ethnic
discord. But just like in Yugoslavia after the disappearance of its
centralized authoritarian regime, ethnic and religious conflict could
become even worse if Indonesia does not seriously protect and uphold
the civil liberties of its minorities.

The questions that simplistic Westerners are asking are: Why are the
criminals who attacked the JAI not brought to justice? Even Muslim
scholars and organizations have criticized the role of the authorities
in this drama.

If Islam is basically a peaceful religion and the majority of its
followers wouldn't have anything to do with fanaticism or terrorism --
something I don't deny -- then why are the Indonesian authorities in
the legislative, judicial and executive branches of government not
fulfilling their responsibilities?

BUDHI WIDYATAMA, Vancouver, Canada 




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/