[wanita-muslimah] Let's Work for Strong, Progressive Islamic State'
http://www.arabnews.com/?page=9§ion=0&article=79642&d=23&m=3&y=2006&pix=community.jpg&category=Features Thursday, 23, March, 2006 (22, Safar, 1427) 'Let's Work for Strong, Progressive Islamic State' Shaukat Aziz, Prime Minister of Islamic Republic of Pakistan It is with great pride and pleasure that I join my countrymen in celebrating the Pakistan Day. It was on this day of March 1940 that the Muslims of India formally articulated their ambition to found a homeland for themselves in the subcontinent, where they could lead their lives according to their beliefs and ideal. The dream finally came true in August 1947 under the inspiring and selfless leadership of Quaid-e-Azam Muhammad Ali Jinnah. On this day, while we pay homage to Quaid-e-Azam, we must also remember the unprecedented sacrifices of our forefathers for a strong, progressive and forward looking independent Islamic Welfare State, where they could build an enlightened, tolerant and moderate society that ensures social justice and equal opportunities to every citizen, irrespective of their caste, creed, color or gender. The government is determined to achieve these noble objectives, and shall continue to fight the evils of corruption, illiteracy, nepotism, parochialism, sectarianism and terrorism that slow down our march toward achievement of these goals, with all the strength at our command and strive to make Pakistan a decent place to live in. Let me take this opportunity to remind you that in the present environment, it is all the more imperative for us to place our national unity and integrity above any other consideration. Let us inculcate unity among our ranks and discipline in every aspect of our individual and collective lives. Let us further reinforce our faith in the Almighty and our inherent intellectual, moral and physical strength. Let petty differences be subordinated to higher values of life, which demand unity, faith and discipline. I pray to the Almighty Allah on this occasion to give us the strength and perseverance to achieve these noble ideals and bless us in our efforts to prove ourselves worthy of the heritage bequeathed to us by our beloved Quaid. Ameen! Pakistan Paindabad! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] "Siapakah Saya ?� Saya adalah HambaNya!"
"Siapakah Saya ? Saya adalah HambaNya!" Sulthanul Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani. Lefke, Cyprus 26 Februari 2006 Diambil dari http://mevlanasufi.blogspot.com A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim Bismillaahir rahmaanir rahiim Allaahumma shalli 'alaa Sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin Destur, ya Sayyidi, ya Sultanu-l Awliya! Bismillahi r-Rahmâni r-Rahîm Ini adalah sebuah perkumpulan. Semoga Allah mengampuni kita! Apabila kita diberikan pengampunan, maka keridhaan Allahpun datang, jika Allah tidak mengampuni, maka Allah tidak memberikan ridhaNya. Dan kita memohon pengampunan Allah : "O, Tuhanku, ampunilah hambaMu yang lemah ini." Kita sama seperti manusia yang lain sebagai hamba, itulah alasan penciptaan kita. Kita diciptakan untukNya, untuk menyembah, menjadi hambaNya! Subhannallah, Maha Suci Allah  Dia menciptakan manusia dan mengirimnya dari Surga ke bumi dan Dialah yang menciptakan semuanya, tak ada Pencipta yang lain. Kewajiban pertama yang harus kita tahu adalah, kita harus belajar dan bertingkah laku, itulah penghambaan kepadaNya. Pertama kita harus mengajari anak-anak kita, dengan bertanya : "Siapakah kamu?" Jika kamu bertanya kepada keledai: "Siapakah kamu?" Keledai mungkin akan menjawab: "Saya seekor keledai." "Dan apakah tugasmu, untuk apa kamu diciptakan, apa yang kamu tahu tentang itu?" Keledai mungkin akan menjawab: "Ya, saya diciptakan untuk bekerja, memberikan layanan kepada manusia. Saya adalah hamba dan pelayan bagi manusia." "Kemarilah kamu! Siapakah namamu?" "Nama saya fulan atau fulani." "Siapakah kamu?" Dia mungkin akan menjawab: "Saya adalah saya." "Siapakah kamu?" "Saya adalah seseorang, yang hanya tinggal dibumi, saya adalah makhluk." "Apakah tugasmu, untuk apa kamu diciptakan?" "Ooo..Saya tidak pernah menduga akan diajukan pertanyaan seperti itu. Tidak pernah ada yang bertanya untuk tujuan apa saya diciptakan dan bahkan saya sendiri tidak pernah mencari tahu alasan untuk bertanya pada diri sendiri untuk apa saya diciptakan!". Artinya keledai lebih mengetahui tugasnya sebagai hamba dan pelayan bagi manusia; anjing, kucing, sapi, rubah, kerbau, unta, domba dan kambing mengetahui bahwa mereka diciptakan untuk manusia. Tetapi ketika kita bertanya kepada manusia: "Untuk apakah kamu diciptakan?" Manusia mungkin menjawab: "Saya tidak pernah ditanya seperti itu, tidak ada seorang pun pernah bertanya dan saya tidak menemukan alasan ataupun jawaban atau saya tidak pernah berpikir untuk bertanya pada diri sendiri: untuk apa saya ada?." Itu berarti level hewan diatas level manusia, karena hewan mengetahui tujuan mengapa mereka diciptakan, tapi manusia berkata :"Saya tidak tahu. Saya tidak pernah memikirkan hal itu." Yang kita bahas sekarang adalah "ma'rifat", itulah yang kita tanyakan pada diri kita. Sebelum semuanya, sebelum semua diketahui, kamu hatus mengerti tentang dirimu sendiri: "Siapakh saya?" Itulah "ma'rifat"  untuk mengetahui diri sendiri. Siapa mengetahui dirinya mengenal Tuhannya. Ketika kamu telah mengetahuinya, kamu akan menanyakan pertanyaan lain: "Apabila saya makhluk, diciptakan dan ada diplanet ini, siapakah Yang Satu yang telah menyiapkan bumi ini sebagai tempat tinggal saya? Siapakah yang menyiapkan? Siapa yang mengirim saya? Dari milyaran atau jutaan milyar dan ratusan milyar sistem, galaksi, bagaimana saya dapat berada diplanet ini?" Jawabannya bukan sesuatu yang dapat kamu pelajari melalui kapasitas kamu, tidak. Apabila kita dapat mempelajari semua melalui kapasitas kita yang ada, maka sudah tidak dibutuhkan sekolah, menyiapkan pendidikan tinggi atau mendirikan pesantren dan sebagainya. Untuk apa? Tidak perlu! Jika dapat menjawab pertanyaan ini: "Siapakah aku?", jika pertanyaan tersebut dapat dijawab oleh diri kita sendiri, maka tidak ada alasana atau keuntungan mengirimkan seseorang seperti para Nabi as. Dapatkah kamu belajar sendiri? Melalu keakuanmu, apakah kamu mengetahui alasan keberadaanmu? Bila dapat, maka tidak dibutuhkan seseorang untuk berkata: "Datang dan dengarlah, saya berbicara bagi kamu, sesuatu yang kamu belum pernah dengar sebelumnya bahkan berpikir tentangnya!". Tetapi manusia sekarang seperi Nimrod; Nimrod tidak pernah berkata: "Saya adalah makhluk atau saya diciptakan", tidak, yang dia katakan :"Saya Tuhanmu, dan kamu hambaku. Saya adalah Tuhan di bumi ini!". Ketika Sayyidunâ Nabi Ibrahim as datang dan berkata: "O Nimrod, datang dan katakan 'O Tuhanku bahwa Kaulah yang menciptakanku dan mendandani aku sebagai seorang raja yang menjadi hambaMu' ". Nimrod tidak memandang dirinya dan berkata: "Saya hanya manusia biasa", tidak, dia menjawab kepada Sayyidunâ Ibrahim: "Oh! Yang anda maksud adalah Raja Surga, Tuhanmu, yang menyuruhku menjadi hambaNya dan sayalah raja dunia, sayalah raja." Bila kamu berkata kepada manusia sekarang,"D
Re: [wanita-muslimah] Re:Pelacuran,
Terimakasih atas tanggapannya. 8-) Salam, "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/23/2006 02:00 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re:Pelacuran, - ARY: Lebih tajam lagi mungkin, bagaimana jika lapangan pekerjaan yang tersedia tidak cukup menampung SEMUA ORANG (bukan hanya perempuan) yang memerlukan lapangan pekerjaan. Hitungan yang paling gampang misalkan semua laki-laki berkerja tapi penghasilannya tidak mencukupi untuk hidup sekeluarga. Kasus ini yang sebetulnya umum Bang Wida di negara kita dan juga di negara maju sekalipun. Islam memang menganjurkan untuk menikah. Tapi pernikahan yang dianjurkan Islam bertujuan agar terciptanya keluarga yang sakinah, mawadah dan penuh rahmah, bukan hanya agar kehidupan perempuan terjamin secara sosial ekonomi. Keluarga itu yang harus terjamin secara sosial dan ekonominya bukan hanya perempuan. Dan dalam konteks keluarga itu, peran perempuan (yang Anda sebut fitrah itu) ya menjadi Ibu dan Istri, sama dengan peran (fitrah) laki-laki ya menjadi Bapak dan Suami. Secara bersama, keduanya memiliki peran sebagai orang tua. Dalam kondisi ideal ketika suami berpenghasilan cukup (ini juga sebetulnya harus dibahas dengan cukup radikal, karena biasanya orang mudah membuat standar cukup bagi orang lain yang dia sendiri tidak mau menjalani, padahal terkait dengan persoalan besar spt. sistem perpajakan dll.), EFEK SAMPING menikah bisa jadi jalan agar perempuan tidak terjebak dalam pelacuran. Tapi sebagian besar persoalan hidup itu nggak ideal. Ini yang saya maksudkan dalam posting saya sebelumnya, bahwa perang ideologi biasanya terjebak dalam titik-titik ekstrim yang nggak praktis, karena dari awal sudah keburu membuat klaim-klaim. Ketika penghasilan suami tidak mencukupi kebutuhan keluarga, jelas kewajiban kedua orang tua untuk mencarikan jalan agar tercapainya keuarga yang sakinah, mawadah dan penuh rahmah. Solusinya, apakah yang laki-laki mencari pekerjaan lain atau yang perempuan yang ikut bekerja. Ini persoalan riil. Mengapa kita tidak bicara dari distribusi kesejahteraan terlebih dahulu? Bukankah Islam sangat menganjurkan hal ini. Bukankah semua sahabat mencontohkan hal ini? Bukankah Rasul wafat tanpa meninggalkan barang yang berharga? Jadi mengklaim solusi Islam untuk pelacuran adalah menikah, itu seperti membuat Islam menjadi lebih sempit dari seharusnya. Solusi Islam IMHO untuk pelacuran (dan banyak masalah lainnya) adalah masyarakat yang sejahtera, yang jalannya berbagai macam. Mulai dari yang sifatnya : - liberal, yaitu memberikan hak dan kewajiban yang sama untuk semua warga negara (terutama antara laki-laki dan perempuan). - sosialis, yaitu distribusi kesejahteraan yang adil dengan penguasaan hal-hal tertentu oleh negara (contohnya air, tanah, energi dll.) dan sistem perpajakan yang benar. - konservatif, penekanan thd arti penting keluarga dll. disamping tetap mengakui hal-hal yang bersifat kapitalis spt. pengakuan akan adanya hak kepemilikan harta dll. Salam Ary [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] A Southern Woman Reflects and Remembers
http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=79622&d=23&m=3&y=2006&pix=kingdom.jpg&category=Kingdom Thursday, 23, March, 2006 (22, Safar, 1427) A Southern Woman Reflects and Remembers Hayat Kharbash, Arab News Gumasha Mastoor, 75, sits inside her shop in the Thulatha market. (AN photo) ABHA, 23 March 2006 - Before sunrise, she opens her little shop and prepares Arabic coffee. She prays for a profitable working day and that the Thulatha Public Market will be thronged with customers for her and other shopkeepers. The market is located in the heart of Abha and Gumasha Mastoor, 75, sits in front of her store on a wooden chair every day. She works along with a number of other businesswomen. When customers arrive, she serves them Arabic coffee and in fact, her shop is known as the "Arabic Coffee Shop." Gumasha supports a family of four and she relies on selling traditional products, clothes and leather to do so. She has no one to help her and in addition, she supports a 20-year-old handicapped daughter. Gumasha sits unveiled outside her shop, and indeed, many of the other women are also unveiled. They never wore a veil, even when they were young. "Covering our faces is not part of our tradition," said Gumasha. Despite the fact that many women now cover their faces, she said that she follows the earlier tradition which now seems to be on its way out. She said that in the past, men and women worked together in groups. "Women used to work side to side with men, especially in the fields," Gumasha explained. Men and women used to mix much more freely, especially with neighbors and family friends. Gumasha described that era as a good one. A woman's role, she said, was very important and different from what it is today; women received guests and visitors if their husbands were away from home, serving them food and drink in keeping with Arab standards of hospitality. She said, "Working as I do now is the only job that suits me socially and educationally." Gumasha usually earns SR70 on Thursdays and between SR10 and SR20 per day on other days. She uses the money to meet her family's expenses. She said that it was considered a good day if there were bread and milk in her house. The rent on her shop is SR5,000 a year and she pays that from the social security check she receives from the government every year. She spends a great deal of time in her shop and she is still coming to terms with the difficulties of her life. She lost her husband 12 years ago and then four sons and a daughter. She still supports other family members in her little house north of Abha. Gumasha is not the only woman in the market with a sad story. There are many women who suffer as she does because of social and financial problems. "Because of our poverty, we travel up to Riyadh - more than 1,000 kilometers - to sell our products during the Janadriya Festival," Gumasha said. Fortunately, it is not unusual for the women to come home from Riyadh with as much a SR6,000. Ibrahim Al-Shaier, a poet from the southern Asir region, said that unveiled women were an old southern tradition. Veiling, he explained, began in the 80's and 90's when women in Asir stopped working in the fields. [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Afghanistan - Pindah Agama Hadapi Hukuman Mati
Inilah yang sangat saya takutkan.. bahwa jika seorang Islam yang akan berpindah agama.. maka dia harus kehilangan nyawanya.. bagaimana kalau besok pagi..saya bangun pagi dan tiba-tiba ada keinginan untuk meyakini agama Budha.. Apakah saya layak untuk di hukum mati ? mohon pencerahan.. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Menunggu kejadian serupa dilaksanakan di Aceh :( > > > salam, > Ari Condro > > http://www.besorahonline.com/index.php? option=com_content&task=view&id=233&I > temid=2 > > > Pindah Agama Hadapi Hukuman Mati > Oleh Yosi Rorimpandei > > Rabu, 22 Maret 2006 > Abdul Rahman, 41, warga Afghanistan menghadapi tuntutan hukuman mati > karena keputusannya untuk memeluk agama Kristen. Hal tersebut dikarenakan > Afghanistan memberlakukan hukum Islam di negara tersebut. > > Menurut hukum Islam yang berlaku di Afghanistan, seorang Muslim yang > berpindah agama diancam dengan hukuman mati. > > Rahman telah memeluk agama Kristen sejak 16 tahun silam. Selama ini, > ia bekerja sebagai tenaga medis di sebuah kelompok Kristen internasional > yang membantu para korban perang di Afghanistan. Ia ditangkap polisi karena > kedapatan membawa alkitab. > > Hakim Ansarullah Mawlavezada mengatakan bahwa Rahman dituntut atas > tuduhan menolak agama Islam dan menentang hukum Islam. > > Namun, Sarinwal Zamari, jaksa penuntut yang menuntut Rahman mengatakan > bahwa kemungkinan Rahman mengalami gangguan jiwa. > > Moayuddin Baluch, penasihat agama Presiden Hamid Karzai, mengatakan > bahwa mereka akan melakukan uji psikologis terhadap Rahman. Menurutnya, jika > Rahman mengalami gangguan mental, maka tuntutan hukuman mati tidak akan > dilaksanakan. > > Pemerintah Amerika Serikat mengaku akan mengawasi kasus ini dengan > seksama. Namun, pemerintah AS menyatakan bahwa kasus ini bukanlah wewenang > mereka. Karena itu, mereka menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut > kepada pemerintah Afghanistan. > > Pernyataan Gedung Putih itu menimbulkan berbagai reaksi keras di > Amerika. Bahkan gerakan untuk mengirimkan e-mail kepada Bush agar melakukan > tekanan terhadap Afghanistan terkait kasus itu gencar dilakukan. > > Sementara itu, pemerintah Jerman dan Italia dengan tegas menyatakan > protes mereka terhadap tuntutan hukuman mati bagi Rahman. Mantan Presiden > Italia, Francesco Cossiga, mengatakan bahwa jika hukuman mati itu > dijatuhkan, pemerintah Italia harus mengerahkan 1.775 pasukannya di > Afghanistan. > > Kardinal Jerman, Karl Lehmann mengatakan bahwa tindakan pemerintah > Afghanistan itu merupakan sinyal tidak adanya jaminan kebebasan beribadah di > Afghanistan. > > Menteri Luar Negeri Italia menyatakan hal serupa di Roma. Menurutnya, > ia akan mengerahkan pasukan dalam jumlah terbesar untuk mencegah tindakan > yang menentang hak asasi manusia. > > Dari berbagai sumber > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Lawanlah Egomu
Lawanlah Egomu Mawlana Shaykh Muhammad Hisham Kabbani ar Rabbani Zawiyah Michigan USA, 2006 Diambil dari http://mevlanasufi.blogspot.com A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim, Bismillaahir rahmaanir rahiim Allaahumma shalli 'alaa Sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin Seorang murid dari Sayyidina Khalid al-Baghdadi, seorang awliya dari Rantai Emas Naqsybandi yang meninggal dunia sekitar 200 tahun yang lalu dan kini dimakamkan di Damaskus, diperintah kan untuk melakukan ibadah haji oleh Syekhnya. Syekhnya berpesan agar dia mencari sesuatu yang spesifik, namun dia tidak dapat menemukannya. Namun, dia kemudian mendengar tentang adanya seseorang di Bombay yang memiliki kekuatan mengagumkan dan dapat melakukan apapun yang kalian minta. Murid ini heran dan marah mendengarnya, dia telah lama mengikuti Syekh Khalid Bagdadi tapi tidak dapat melakukan hal-hal yang mengagumkan. Bagaimana mungkin seseorang yang tidak beriman, bahkan bukan seorang pencari dan tidak beragama Islam memiliki kekuatan mengagumkan? Kemudian ia bergegas menemui Syekhnya dan bertanya, "O syekhku, Anda telah mengirim saya untuk mencari seorang awliya, dan saya menemukan seorang yang tidak beriman tapi memiliki kekuatan mengagumkan, sementara saya tidak bisa! Pelajaran apakah ini? Sayyidina Khalid menjawab,"O anakku, jangan salah sangka dan berburuk sangka karena kamu dapat berbuat kesalahan karenanya. Aku akan memberikan jawabannya esok hari. Malam itu, Sayyidina Khalid tiba di India dalam satu detik dengan menyebut "Bismillahi'r-Rahmani 'r-Rahim dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang." Itu adalah kekuatan lain yang tidak digunakan Mawlana Shaykh Nazim. Para syekh melepaskan kekuatan spiritual mereka dari kungkungan tubuh. Saat itu, ruh dapat membawa tubuh pergi, yang sebelumnya ruh hanya dapat pergi apabila tubuh yang membawa. Para Awliya Allah bergerak dengan meletakkan tubuh mereka didalam ruh, jadi ruh yang membungkus tubuh , bukan sebaliknya seperti sat ini kita manusia biasa. Perjalanan mungkin terjadi dalam satu detik kemanapun ruh membawanya. Saat Sayyidina Khalid tiba di depan pintu kediaman biksu yang dimaksud di India, Sayyidina Khalid mengembalikan ruhnya ke tubuh fisik. Biksu dari Bombay mengetahui akan kedatangan Syaikh Khalid dan sedang menunggunya didepan pintu. Dia berkata, "O Syekhku, saya tahu anda akan datang melalui kekuatan, dan saya telah meminta tolong seorang wanita muslim untuk menyiapkan makan malam untuk anda, saya tahu anda tidak memakan jenis makanan kami." Mereka duduk berhadapan. Sebelum berkata apapun, Sayyidina Khalid al-Baghdadi memintanya mengucap Kesaksian Iman yang disebut juga kalimat syahadat. Biksu itu duduk diam, berkonsentrasi dengan hatinya untuk setengah jam lamanya, bermeditasi, sementara Sayyidina Khalid al-Baghdadi diam. Setengah jam kemudian, biksu mengangkat kepala dan berkata, Ashhadu an la ilaaha illallah wa ashhadu anna Muhammadur-Rasulullah." Bila sebelumnya ia selalu mengucapkan berbagai mantra, maka sesaat setelah dia mengucapkan syahadah, dia menerima kekuatan surga yang mengagumkan. Sayyidina Khalid bertanya, "Mengapa anda menunggu setengah jam dalam ketidak percayaan padahal anda tahu bahwa percaya adalah suatu Realitas. Dia berkata,"O Syekhku, saya meminta maaf, tapi selama 25 tahun saya selalu meminta ijin kepada Syekhku." "Siapakah syekhmu?" Dia berkata, "Syekhku adalah egoku. Setiap saat, saya selalu bertanya kepada ego saya dan mendengar apa yang ego perintahkan. Apapun perintah ego, saya melakukan sebaliknya. Sebab sepanjang pengetahuan saya, ego hanya ingin menghancurkan jiwa. Setelah saya mendapat jawaban, barulah saya mengucap kalimat syahadah." "O Syekhku, selama 25 tahun, apapun yang ego katakan saat saya menanyakan pendapat, saya melakukan sebaliknya. Kini, ketika saya meminta pendapatnya, apa yang harus saya lakukan, apakah mengucap kalimat syahadah atau tidak, ego saya berkata :"Apakah kamu gila? Kamu akan jatuh ke dasar jurang dan memanjat naik lagi? Kamu gila! Berhati-hatilah! Jangan pernah mengucap kalimat syahadah." Dan saya berkelahi dengan ego. Maka ketika ego menolak, saya memutuskan mengucapkannya. Sayyidina Khalid berkata,"Ketika kamu mengucapnya, kamu menerima kekuatan surga. Kami tidak bergantung pada mantra. Karena mantra hanya untuk setan." Ketika kita melihat perbuatan non-muslim atau bahkan muslim tetapi yang tidak menjaga Islamnya dengan benar, yang dapat melakukan hal menakjubkan, kita harus tahu bahwa semua itu kekuatan mantra setan. Setan dan iblis dapat melakukannya dengan mudah seperti jalan diatas air, berjalan melewati api, berjalan diatas paku, menembus tembok. Semua itu tak dapat dipercaya. Kita membutuhkan kekuatan surga, dan kekuatan itu datang dari cahaya hati. Kita harus menyayangi setiap orang sama seperti kita menyayangi diri sendiri. Itulah yang bena
Re: [wanita-muslimah] Re:Pelacuran,
- Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, March 23, 2006 1:22 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Pelacuran, Ah, siapa bilang gak mutu? Mutu itu kan relatif. Kalau menurut saya bermutu belum tentu menurut yang lain. Demikian sebaliknya. Saya ingin belajar dari diskusi di milis ini. Melihat berbagai macam perspektif. Berbagai macam angle atau sudut pandang. Melihat berbagai macam kacamata. Lalu merenungkannya dan membuat keputusan untuk diri sendiri. Dimana kita akan berdiri dan berkerja berdasarkan sesuatu yang menurut kita benar. Dan apa itu, tidak perlu untuk diketahui orang. Karena saya sendiri masih berproses sampai kapan saya tidak tahu. Mungkin sampai saya menemui ajal saya. Tetapi tentu saja, saya akan berpendapat dan berkerja menurut apa yang saya yakini benar pada saat itu. Dan saya mungkin termasuk ke dalam kelompok ideologi Islam hari ini. Saya setuju dengan mas Ary bahwa masalah pelacuran adalah bagian dari masalah sosial ekonomi suatu masyarakat. Dan ada hubungan antara pelanggaran di dalam masyarakat dengan kondisi sosial ekonominya. Dengan harapan jika kondisi sosial ekonominya membaik, motivasi orang untuk melakukan pelanggaran akan menjadi hilang. Setelah itu kita memerlukan solusi yang praktikal dari pada sekedar ideologi-ideologi saja. Dan penting untuk mencari akar dari timbulnya pelacuran itu dari pada sekedar mengejar-ngejar mereka dan menghukumnya, bahkan merajamnya. Kalau Umar hidup di zaman ini, mudah-mudahan dia tidak akan merajam para pelacur itu. Sama seperti dia tidak memotong tangan pencuri karena kelaparan. Umar sudah tahu, dia harus memperbaiki masyarakatnya dulu sebelum menghukum kesalahan mereka. Saya ingin berpendapat tentang pelacuran ini. Kenapa sampai muncul wanita2 yang melacurkan dirinya? Apa yang membuat mereka terdesak sampai terpaksa menjual tubuh mereka? Yang sering saya baca karena faktor ekonomi. Mungkin karena ia harus menghidupi anak-anaknya tanpa suami. Atau mungkin karena terjebak oleh pacarnya yang menghamilinya kemudian meninggalkannya. Atau dia terpaksa membantu ibunya untuk membiayai adik-adiknya. Atau dia sudah terlanjur suka dengan pekerjaannya yang bisa memberikan harta berlimpah dari om-om hidung belang. Dan yang paling buruk dia dijebak oleh Germo yang menawarkan pekerjaan di kota besar seperti Jakarta ini. Cukup banyak penyebab yang membuat wanita terpaksa terjun ke dunia pelacuran. Di luar jebakan dari seorang Germo, faktor ekonomi memang dominan. Karena ia terpaksa mencari uang untuk kebutuhan tertentu. Kalau saja setiap perempuan mempunyai jaminan ekonomi dari seorang laki-laki (suami atau ayah), maka ada kemungkinan mereka tidak akan melacurkan diri. Karena mereka tidak beruntung mendapatkan pekerjaan yang layak. Maka faktor ekonomi yang baik akan banyak sekali membantu perempuan terhindar dari dunia pelacuran. Tinggal saja, kalau pemerintah serius memberantas pelacuran, seharusnya Germo itu ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. Karena tega sekali menghancurkan hidup banyak perempuan. Jika saja perekonomian suatu bangsa itu sudah baik, apakah itu berarti setiap perempuan akan menikmatinya? Sehingga mereka tidak perlu lagi berkerja yang tidak layak itu? Apa parameter ekonomi masyarakat yang dipakai untuk kasus ini. Ekonomi Makro sering tidak menangkap kasus ini. Secara makro parameternya bagus tetapi tidak mengenai kepada setiap wanita. Tetap saja ada wanita yang harus berkerja mencari uang dari pelacuran. Karena lapangan pekerjaan yang tersedia tidak cukup menampung seluruh perempuan yang memerlukan lapangan pekerjaan misalnya. Sehingga akhirnya terpaksa menjual diri untuk mencari uang. Dari Islam yang saya pelajari, sesungguhnya setiap wanita itu mempunyai dua fitrah yang harus mereka penuhi agar sempurna hidup mereka. Yaitu fitrah sebagai istri dan fitrah sebagai ibu. Dan kedua fitrah itu bisa dipenuhi hanya dengan menikah. Dan seharusnya setiap wanita menginginkan suatu pernikahan dimana kehidupan mereka bisa lebih terjamin secara sosial dan ekonomi. Jika setiap wanita bisa mendapatkan seorang suami yang melindungi mereka, akankah pelacuran menjadi sangat berkurang? Apakah seorang perempuan yang bersuami, masihkah mereka akan melacurkan diri? Ataukah ada seorang pelacur yang memang hobi berhubungan seks dengan banyak pria sehingga dia akan menolak jika ditawari sebuah pernikahan? Mungkinkah ini merupakan suatu solusi juga disamping perekonomian yang membaik? Saya rasa, pelacuran masih tetap saja akan ada sekalipun negara itu sudah maju, selama masih banyak wanita yang terhimpit ekonomi sedangkan ia masih berstatus lajang / janda. Tanpa perlindungan seorang suami. Ditambah ia dijebak oleh pacarnya atau seorang germo. Akhirnya dia terpaksa memasuki dunia itu. Sea
Re: [wanita-muslimah] Crash (Re: Barat dan Free Sex)
- Original Message - From: Dwi W. Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 22, 2006 9:09 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Crash (Re: Barat dan Free Sex) wah ternyata banyak movie goers dan peresensi ulung di milis ini :-) Saya juga nonton filem "Crash", sampe 2 kali malah, soale bingung (ngga ada terjemahannya hahaha, dan banyak "misuh"nya (?)). Kesan saya sederhana aja, ngga rumit-rumit amat kayak mbak ritajkt, ariela, dan lain-lain, ternyata dunia (atau L.A.?) ini selebar daun kelor, figur sebanyak itu kok bisa saling ketemu dalam tempo 2 hari Mas DWS, Coba dilihatnya kebalikan dong... Ada orang-orang yang saling ketemua, lalu di buat filemkan. Saya malah mengira bahwa jika kita ambil sample orang-orang yang ketemu dengan situasi tertentu di masyarakat mana saja, kemudian direkam aktivitasnya selama beberapa hari, kita akan banyak menemui situasi spt. di filem itu. Salam Ary [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re:Pelacuran,
- Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, March 23, 2006 1:22 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Pelacuran, Saya setuju dengan mas Ary bahwa masalah pelacuran adalah bagian dari masalah sosial ekonomi suatu masyarakat. Dan ada hubungan antara pelanggaran di dalam masyarakat dengan kondisi sosial ekonominya. Dengan harapan jika kondisi sosial ekonominya membaik, motivasi orang untuk melakukan pelanggaran akan menjadi hilang. Setelah itu kita memerlukan solusi yang praktikal dari pada sekedar ideologi-ideologi saja. Dan penting untuk mencari akar dari timbulnya pelacuran itu dari pada sekedar mengejar-ngejar mereka dan menghukumnya, bahkan merajamnya. Kalau Umar hidup di zaman ini, mudah-mudahan dia tidak akan merajam para pelacur itu. Sama seperti dia tidak memotong tangan pencuri karena kelaparan. Umar sudah tahu, dia harus memperbaiki masyarakatnya dulu sebelum menghukum kesalahan mereka. Saya ingin berpendapat tentang pelacuran ini. Kenapa sampai muncul wanita2 yang melacurkan dirinya? Apa yang membuat mereka terdesak sampai terpaksa menjual tubuh mereka? Yang sering saya baca karena faktor ekonomi. Mungkin karena ia harus menghidupi anak-anaknya tanpa suami. Atau mungkin karena terjebak oleh pacarnya yang menghamilinya kemudian meninggalkannya. Atau dia terpaksa membantu ibunya untuk membiayai adik-adiknya. Atau dia sudah terlanjur suka dengan pekerjaannya yang bisa memberikan harta berlimpah dari om-om hidung belang. Dan yang paling buruk dia dijebak oleh Germo yang menawarkan pekerjaan di kota besar seperti Jakarta ini. Cukup banyak penyebab yang membuat wanita terpaksa terjun ke dunia pelacuran. Di luar jebakan dari seorang Germo, faktor ekonomi memang dominan. Karena ia terpaksa mencari uang untuk kebutuhan tertentu. Kalau saja setiap perempuan mempunyai jaminan ekonomi dari seorang laki-laki (suami atau ayah), maka ada kemungkinan mereka tidak akan melacurkan diri. Karena mereka tidak beruntung mendapatkan pekerjaan yang layak. Maka faktor ekonomi yang baik akan banyak sekali membantu perempuan terhindar dari dunia pelacuran. Tinggal saja, kalau pemerintah serius memberantas pelacuran, seharusnya Germo itu ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. Karena tega sekali menghancurkan hidup banyak perempuan. Peraturan di banyak negara, dan saya kira di negara kita juga, Germo memang dihukum lebih berat. Persoalannya kan di negara kita, korupsi efeknya jauh lebih besar dari pelacuran saja sulit diurus, apalagi yang model germo begini saja. Oleh karena itu prioritas utama sebetulnya adalah pembenahan penegakan hukum. Jika saja perekonomian suatu bangsa itu sudah baik, apakah itu berarti setiap perempuan akan menikmatinya? Sehingga mereka tidak perlu lagi berkerja yang tidak layak itu? Apa parameter ekonomi masyarakat yang dipakai untuk kasus ini. Ekonomi Makro sering tidak menangkap kasus ini. Secara makro parameternya bagus tetapi tidak mengenai kepada setiap wanita. Tetap saja ada wanita yang harus berkerja mencari uang dari pelacuran. Karena lapangan pekerjaan yang tersedia tidak cukup menampung seluruh perempuan yang memerlukan lapangan pekerjaan misalnya. Sehingga akhirnya terpaksa menjual diri untuk mencari uang. Dari Islam yang saya pelajari, sesungguhnya setiap wanita itu mempunyai dua fitrah yang harus mereka penuhi agar sempurna hidup mereka. Yaitu fitrah sebagai istri dan fitrah sebagai ibu. Dan kedua fitrah itu bisa dipenuhi hanya dengan menikah. Dan seharusnya setiap wanita menginginkan suatu pernikahan dimana kehidupan mereka bisa lebih terjamin secara sosial dan ekonomi. Jika setiap wanita bisa mendapatkan seorang suami yang melindungi mereka, akankah pelacuran menjadi sangat berkurang? Apakah seorang perempuan yang bersuami, masihkah mereka akan melacurkan diri? Ataukah ada seorang pelacur yang memang hobi berhubungan seks dengan banyak pria sehingga dia akan menolak jika ditawari sebuah pernikahan? Mungkinkah ini merupakan suatu solusi juga disamping perekonomian yang membaik? Saya rasa, pelacuran masih tetap saja akan ada sekalipun negara itu sudah maju, selama masih banyak wanita yang terhimpit ekonomi sedangkan ia masih berstatus lajang / janda. Tanpa perlindungan seorang suami. Ditambah ia dijebak oleh pacarnya atau seorang germo. Akhirnya dia terpaksa memasuki dunia itu. Seandainya selalu tersedia seorang pria bagi seorang wanita yang siap menikahinya dan menanggung beban hidupnya ya? Lebih tajam lagi mungkin, bagaimana jika lapangan pekerjaan yang tersedia tidak cukup menampung SEMUA ORANG (bukan hanya perempuan) yang memerlukan lapangan pekerjaan. Hitungan yang paling gampang misalkan semua laki-laki berkerja tapi penghasilannya tidak mencukupi untuk hidup sekeluarga. Kasus ini yang sebetulnya umum Bang Wida di negar
[wanita-muslimah] Afghanistan - Pindah Agama Hadapi Hukuman Mati
Menunggu kejadian serupa dilaksanakan di Aceh :( salam, Ari Condro http://www.besorahonline.com/index.php?option=com_content&task=view&id=233&I temid=2 Pindah Agama Hadapi Hukuman Mati Oleh Yosi Rorimpandei Rabu, 22 Maret 2006 Abdul Rahman, 41, warga Afghanistan menghadapi tuntutan hukuman mati karena keputusannya untuk memeluk agama Kristen. Hal tersebut dikarenakan Afghanistan memberlakukan hukum Islam di negara tersebut. Menurut hukum Islam yang berlaku di Afghanistan, seorang Muslim yang berpindah agama diancam dengan hukuman mati. Rahman telah memeluk agama Kristen sejak 16 tahun silam. Selama ini, ia bekerja sebagai tenaga medis di sebuah kelompok Kristen internasional yang membantu para korban perang di Afghanistan. Ia ditangkap polisi karena kedapatan membawa alkitab. Hakim Ansarullah Mawlavezada mengatakan bahwa Rahman dituntut atas tuduhan menolak agama Islam dan menentang hukum Islam. Namun, Sarinwal Zamari, jaksa penuntut yang menuntut Rahman mengatakan bahwa kemungkinan Rahman mengalami gangguan jiwa. Moayuddin Baluch, penasihat agama Presiden Hamid Karzai, mengatakan bahwa mereka akan melakukan uji psikologis terhadap Rahman. Menurutnya, jika Rahman mengalami gangguan mental, maka tuntutan hukuman mati tidak akan dilaksanakan. Pemerintah Amerika Serikat mengaku akan mengawasi kasus ini dengan seksama. Namun, pemerintah AS menyatakan bahwa kasus ini bukanlah wewenang mereka. Karena itu, mereka menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada pemerintah Afghanistan. Pernyataan Gedung Putih itu menimbulkan berbagai reaksi keras di Amerika. Bahkan gerakan untuk mengirimkan e-mail kepada Bush agar melakukan tekanan terhadap Afghanistan terkait kasus itu gencar dilakukan. Sementara itu, pemerintah Jerman dan Italia dengan tegas menyatakan protes mereka terhadap tuntutan hukuman mati bagi Rahman. Mantan Presiden Italia, Francesco Cossiga, mengatakan bahwa jika hukuman mati itu dijatuhkan, pemerintah Italia harus mengerahkan 1.775 pasukannya di Afghanistan. Kardinal Jerman, Karl Lehmann mengatakan bahwa tindakan pemerintah Afghanistan itu merupakan sinyal tidak adanya jaminan kebebasan beribadah di Afghanistan. Menteri Luar Negeri Italia menyatakan hal serupa di Roma. Menurutnya, ia akan mengerahkan pasukan dalam jumlah terbesar untuk mencegah tindakan yang menentang hak asasi manusia. Dari berbagai sumber [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon - surga
Jadi, semua peristiwa kejatuhan manusia ke dalam dosa harus mempersalahkan Tuhan juga ya? Tuhan itu baik kalau semua manusia itu bernasib baik? Menggambarkan Allah itu tak bisa dianalogikan dengan apapun, termasuk dgn kisah bapak, anak, dan kompor karena bapak itu sangat terbatas sedang Allah tidak terbatas dan Maha Mengetahui. Adam pernah berdosa tapi karena Maha Pengampung dan Maha Penyayangnya Allah, telah diampuni dosa Adam tsb. Allah telah merencanakan, sebelum diciptakan Adam, untuk menempatkan MANUSIA sebagai khalifah di bumi. Untuk itu dia ciptakan manusia Adam beserta skenarioNya. Adakah Sifat Allah dalam Asmaul Husna Yang Maha Berdosa/Salah? Mau ngobrol di warung kopi, di warung tegal, di lapo tuak, di karaoke, hendaknya selalu menjunjung ketauhidan dalam diri sebagai filter, sehingga tidak selalu mencari kambing hitam apalagi menyalahkan Yang Maha Benar. Tuhan punya maksud dan rencana dengan semua kisah dalam AlQur'an. Kalau kita belum menangkap maksud Tuhan, itu kan ada yang salah dgn kitanya yang belum bisa menangkap. Introspeksi saja deh kedalam diri,"ada apa denganku?" wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "yasuaki_kurata05" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Pak Ustad Chodjim yang terhormat, > > Mumpung masih tentang Adam, saya numpang bertanya. > > Ada yang mengatakan bahwa dalam peristiwa kejatuhan Adam ke dalam > dosa karena makan buah terlarang, seharusnya Tuhan/Allah ikut > bersalah juga (maaf, bahasa obrolan warung kopi). Analoginya begini, > saya meninggalkan anak saya yang berumur 3 tahun di rumah sendirian, > lalu saya bilang, "jangan mainkan kompor ini !". Namanya juga anak- > anak, nasehat itu sebentar saja sudah dilupakan dan akhirnya > rumahpun terbakar. Kalau begini kan saya yang bersalah. Seharusnya > saya tahu bahwa anak 3 tahun belum mampu diberi kepercayaan seperti > itu > > Bukankah Tuhan tahu kapasitas Adam dalam mentaati perintah dan > kapasitas Iblis atau Syaitan dalam menggoda manusia ? Bahkan Tuhan > sudah tahu kesudahannya bahwa Adam pasti akan gagal dalam 'tes > ketaatan" ini. Lalu, kalau semuanya akhirnya benar-benar terjadi, > bukankah "pihak yang memberi tugas" pada "pihak yang tidak > berkompeten" seharusnya ikut juga bertanggungjawab ? > > Bagaimana nih Pak Ustad ? > > Terimakasih > > Yas > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wrote: > > > > Bukan cuma itu, Mas. Amat banyak ayat. Makesud saya, Surga Adam > itu di bumi sudah cukup dilandasi dengan ayat tersebut, karena ayat > itu satu rangkaian dengan ayat-ayat keberadaan Adam dari ayat 11 > pada surat yang sama. Apa mau ditambah dengan 2:30, 42:30-31, > 21:105, dll. > > > > Seandainya saya ini guru, dengan sangkalan dan pertanyaan Mas Jano > Ko itu, saya juga malah bingung koq. Bayangkan dengan > pertanyaan "Apakah pedoman Pak Achmad Surat ini". Sebenarnya saya > bisa balik bertanya kepada Anda, pedoman tentang dan untuk apa. > Misalnya lagi, pertanyaan "Surga di bumi?". Saya juga justru heran, > wong saya ini sudah menyampaikan pernyataan "Saya juga berpendapat > bahwa surga Adam itu ya di bumi ini". Lho, mosok panjenengan tidak > dapat membedakan "surga Adam" dan pernyataan panjenengan "Kalau saya > sich Iman kepada Kiamat". Hubungan logisnya itu lho yang saya > tanyakan. Pernyataan panjenengan itu kan sama saja bahwa saya tidak > percaya kiamat, lalu panjenengan yang percaya... :)) > > > > Makanya jangan cuma "one line" yang sepotong-sepotong pula. Baca > tulisan orang dengan jeli, beri komentar tanpa memotong pernyataan > orang lain. Dari saya sih, silakan membaca buku yang saya > tulis "MEMBANGUN SURGA". Ada di Gramedia, Gunung Agung atau toko > buku besar lainnya. > > > > Salam, > > chodjim > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Es Batu Lebih Kotor Ketimbang Air Toilet
Es Batu Lebih Kotor Ketimbang Air Toilet Yulia Dian - detikHot Jakarta, Anda suka meminum minuman dingin dari restoran siap saji? Mulai sekarang Anda harus berhati-hati karena lewat penelitian telah terbukti es batu yang disediakan restoran fast food mengandung lebih banyak kuman daripada air toilet. Ihh... Anda kerap merasa kurang nyaman menggunakan air yang berada di kamar mandi umum? Tentunya Anda tak bisa menjamin kebersihan air tersebut bukan? Tapi apakah Anda pernah berpikir dari mana asal air yang dibekukan menjadi es batu di restoran siap saji? Sepertinya Anda harus mengubah anggapan bahwa es batu yang berasal dari restoran siap saji aman untuk dikonsumsi. Sebuah penelitian baru-baru ini membuktikan bahwa 70% es batu restoran siap saji lebih memiliki banyak kuman dibandingkan air toilet. Penelitian ini dilakukan oleh seorang anak perempuan yang baru berusia 12 tahun, Jasmine Roberts. Lewat penelitian ini Jasmine berhasil mendapatkan penghargaan proyek sekolah menengah. Jasmine membuktikan penelitian ini dengan mengambil contoh es batu dan air toilet dari lima restoran siap saji yang berada di wilayah Florida Selatan. Setelah lengkap, ia melakukan pengecekan bakteri dari contoh es batu dan air toilet itu di University of South Florida. Dari hasil tes positif ditemukan bakteri E.coli yang biasanya terdapat dari sisa air pembuangan yang menyebabkan timbulnya beberapa jenis penyakit. "Bakteri ini seharusnya tak berada di dalam es batu. Jasmine membantu kita memperingatkan adanya bahaya kesehatan yang bisa disebabkan oleh es batu ini," ungkap Dr. David Katz komtributor masalah kesehatan 'Good Morning Amerika' seperti dilansir detikhot dari ABC News, Senin (27/2/2006). Baik Jasmin dan Dr. David mengatakan bahwa es batu tersebut dinilai lebih kotor dari air toilet karena mesin es batunya tidak bersih dan orang menggunakan tangan yang kotor untuk mengambil es. Sedangkan air toilet dinilai lebih bersin karena berasal dari sumber air yang telah melalui proses penyaringan.(yla) [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Halo, salam kenal semua....
selamat datang semoga kita dapat menyambung tali silaturahni sesama umah alia rumitakizawa_04 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Saya pendatang baru di group ini. mungkin kita bisa berdiskusi bersama disini. Salam, Unie29 Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Blab-away for as little as 1¢/min. Make PC-to-Phone Calls using Yahoo! Messenger with Voice. [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Teknik? RE: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Mbak ni Londo, nice point! 8-) Tanpa mengecilkan pentingnya teknik sebagai variasi, tetapi teknik bukan segala-galanya. Ada yang lebih penting untuk ikut dalam aktifitas intim itu. Yaitu perasaan sayang, cinta, kemesraan, kelembutan, dan penuh kasih sayang. Saya rasa hal inilah yang menimbulkan kesan yang lebih dalam dan lebih lama dari pada sekedar segala macam teknik yang bermacam-macam. Maaf ya, terkesan kalau menonton film semacam itu lalu meniru segala macam teknik di dalamnya, maka semua perasaan yang seharusnya ada itu seolah hilang. Jadi sekedar mengejar sensasi teknik saja. (kalau dengan PSK menurut saya pasti saja hanya mengejar teknik, tanpa ada sedikitpun perasaan terlibat di dalamnya. hanya mengejar kepuasan saja) Dan juga belum tentu sesuai dengan standar budaya atau agama. Nabi Muhammad memberikan anjuran dalam aktifitas suami istri ini: - membaca doa sebelumnya agar dijauhi dari syethan juga bagi benih yang mungkin terjadi dari percampuran itu - jangan ada anak / bayi dalam satu ruangan - melakukannya dibalik selimut - tidak melepaskan seluruh pakaiannya atau bertelanjang bulat sama sekali - tidak melakukannya di bawah lampu yang terang benderang - tidak boleh pada dubur (anus) - sampai kedua-duanya puas - bersyukur kepada Allah setelah selesai - mandi besar (dari rambut sampai ujung kaki) setelah melakukannya - tidak boleh menceritakannya kepada orang lain Dengan tuntunan nabi ini, maka aktifitas itu bisa menjadi bernilai ibadah. Ada nilai dan isinya. Tidak hanya sekedar pelampiasan keinginan yang sekedar mengejar teknik. Islam tidak memandang aktifitas ini kotor atau tidak suci. Tetapi juga tidak membiarkannya lepas kendali. Islam memberikan aktifitas ini nilai yang membuatnya bisa tetap suci dan bernilai ibadah. Menjaga kebersihan jiwa dan ruhani. Salam, ni londo <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/23/2006 06:10 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject RE: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, Mbak Ida, maksud saya, kalau di Indonesia film porno sering dianggap sebagai film yang bermanfaat untuk ditonton oleh suami istri, itu yang membuat saya heran... kalau ada pasangan suami istri nonton film porno demi "belajar" lebih banyak posisi atau entah apa, itu kan berarti si istri merasa dia harus (atau si istri siap untuk) meniru peran perempuan dalam film porno...? Dan karena saya kenal beberapa perempuan Indonesia yang cukup suka nonton film porno (saya terus terang merasa bosan sekali nonton film2 gituan, tapi kesan saya rata2 lebih banyak teman2 perempuan Indonesia yang merasa excited nonton film porno daripada teman2 saya yang perempuan Jerman), saya menduga mereka suka juga mengimitasi peran perempuan dalam film porno... ? Dan mereka memang bilang mereka bisa "belajar" dari film2 itu. Saya pernah membaca sebuah studi antropologi tentang Nepal, tentang pengaruh film porno dalam kehidupan rumah tangga orang Nepal. Di sana fenomenanya sama, film porno dari Barat dianggap sebagai "dokumentasi", bukan sebagai visualisasi male sex phantasies... sehingga misalnya para istri merasa mereka harus melakukan oral sex karena itu "standard", seperti yang ditunjukkan dalam film xxx. Padahal dalam budaya Nepal oral sex itu tidak biasa dan banyak istri yang merasa jiji Tapi para suami bisa minta "layanan" yang mirip adegan seks di film porno, dengan merujuk ke film2 itu... karena film2 itu dianggap sebagai "dokumentasi", how to do it the right and best way... nah saya tidak tahu apakah istri2 Indonesia yang ikut nonton film porno sama suaminya juga merasa harus menyesuaikan perilaku seksnya dengan "contoh" pihak perempuan dalam film? Kalau iya, saya heran... gitu maksudnya... :) salam, Ni Londo --- idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> schrieb: > Bagian pertama komentar Ni Londo mencerahkan, > mungkin bisa ditambahkan > teori Representasi vs. Realitas oleh Mbak Herni ;-) > Namun saya heran kesimpulan(?) Ni Londo kok nggak > nyambung ya? :) > > Ida. > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ni londo > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Jadi heran juga kalau > > banyak perempuan Indonesia begitu antusias ingin > > identifikasi diri dengan peran perempuan dalam > film > > porno... > > > > salam, > > Ni Londo > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, > keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : > http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti > mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera > mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam > mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to > reject any attachment > Yahoo! Groups Links > > > [EMAIL PROTECTED] > > > > > ___
Re: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon - surga
he..he...he... emang repot kalau bertanya pada penulis buku. Saya pernah membolak-balik buku Pak Chodjim waktu ke gramedia pondok indah tapi ya nggak beli. Ntar kalau ke toko buku lagi saya intip-intip lagi. Kali ini sasaran saya jelas surah Annas :-) Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Memang iya kalau dipahami seperti itu. Oleh karena itu, saya telah kupas iblis di buku yang membahas surah Annas. Kita tidak bisa memahami Adam, iblis, setan, dan lain-lainnya pada tempatnya atau makna cerita bila masing-masing tidak dikupas. > > Selamat membaca buku "Surah Annas" yang saya tulis... :) > > Salam, > chodjim > > > -Original Message- > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of yasuaki_kurata05 > Sent: Thursday, March 23, 2006 9:12 AM > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Subject: Re: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - > guyon - surga > > > Pak Ustad Chodjim yang terhormat, > > Mumpung masih tentang Adam, saya numpang bertanya. > > Ada yang mengatakan bahwa dalam peristiwa kejatuhan Adam ke dalam > dosa karena makan buah terlarang, seharusnya Tuhan/Allah ikut > bersalah juga (maaf, bahasa obrolan warung kopi). Analoginya begini, > saya meninggalkan anak saya yang berumur 3 tahun di rumah sendirian, > lalu saya bilang, "jangan mainkan kompor ini !". Namanya juga anak- > anak, nasehat itu sebentar saja sudah dilupakan dan akhirnya > rumahpun terbakar. Kalau begini kan saya yang bersalah. Seharusnya > saya tahu bahwa anak 3 tahun belum mampu diberi kepercayaan seperti > itu > > Bukankah Tuhan tahu kapasitas Adam dalam mentaati perintah dan > kapasitas Iblis atau Syaitan dalam menggoda manusia ? Bahkan Tuhan > sudah tahu kesudahannya bahwa Adam pasti akan gagal dalam 'tes > ketaatan" ini. Lalu, kalau semuanya akhirnya benar-benar terjadi, > bukankah "pihak yang memberi tugas" pada "pihak yang tidak > berkompeten" seharusnya ikut juga bertanggungjawab ? > > Bagaimana nih Pak Ustad ? > > Terimakasih > > Yas > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wrote: > > > > Bukan cuma itu, Mas. Amat banyak ayat. Makesud saya, Surga Adam > itu di bumi sudah cukup dilandasi dengan ayat tersebut, karena ayat > itu satu rangkaian dengan ayat-ayat keberadaan Adam dari ayat 11 > pada surat yang sama. Apa mau ditambah dengan 2:30, 42:30-31, > 21:105, dll. > > > > Seandainya saya ini guru, dengan sangkalan dan pertanyaan Mas Jano > Ko itu, saya juga malah bingung koq. Bayangkan dengan > pertanyaan "Apakah pedoman Pak Achmad Surat ini". Sebenarnya saya > bisa balik bertanya kepada Anda, pedoman tentang dan untuk apa. > Misalnya lagi, pertanyaan "Surga di bumi?". Saya juga justru heran, > wong saya ini sudah menyampaikan pernyataan "Saya juga berpendapat > bahwa surga Adam itu ya di bumi ini". Lho, mosok panjenengan tidak > dapat membedakan "surga Adam" dan pernyataan panjenengan "Kalau saya > sich Iman kepada Kiamat". Hubungan logisnya itu lho yang saya > tanyakan. Pernyataan panjenengan itu kan sama saja bahwa saya tidak > percaya kiamat, lalu panjenengan yang percaya... :)) > > > > Makanya jangan cuma "one line" yang sepotong-sepotong pula. Baca > tulisan orang dengan jeli, beri komentar tanpa memotong pernyataan > orang lain. Dari saya sih, silakan membaca buku yang saya > tulis "MEMBANGUN SURGA". Ada di Gramedia, Gunung Agung atau toko > buku besar lainnya. > > > > Salam, > > chodjim > > > > > > > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita- muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > Yahoo! Groups Links > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe
Balasan: Re: Balasan: RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon
Assalamu'alaikum, > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Bejo Paijo > wrote: > > > bejo > Hukum-hukum fiqh memang sudah tidak ada perkembangan lagi > sete;ah berhentinya wahyu. Kok wahyu dari Tuhan bisa berhenti ya? Bukankah Tuhan itu Mutakallim (Maha Berkata-kata)? Siapa yang mengajarkan orang-orang Islam bahwa Tuhan telah berhenti menurunkan wahyu? Coba tanya sama Pak Chodjim, apakah setelah Kanjeng Rasulullah s.a.w. meninggal Allah Ta'ala masih menurunkan wahyu atau tidak? Salam, M. A. S. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Budha, Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1 - Twenty Five Prophets Mentioned by Name in the Holy Qur'an
Assalamu'alaikum, Ada nama nabi yang dikisahkan dalam al-Qur'an, ada yang tidak dikisahkan. (4:164; 40:78) Yang dikisahkan/disebutkan atau tidak dikisahkan/disebutkan, kedua- duanya tidak boleh dibeda-bedakan dan harus diimani oleh orang Islam. (2:136, 285; 4:150-152; 4:136) Yang dikisahkan/disebutkan dalam Qur'an jumlahnya ada 27, yaitu Adam, Idris, Nuh, Hud, Shaleh, Ibrahim, Luth, Yunus, Ismail, Ishaq, Ya'qub, Yusuf, Luqman, Ayyub, Syu'aib, Musa, Harun, Alyasa', Dzulkifli, Uzair (Ezra), Daud, Zakaria, Sulaiman, Ilyas, Yahya, Isa, dan Muhammad. Yang tidak dikisahkan/disebutkan dalam Qur'an tentu saja jumlahnya banyak, dan salah satunya adalah Siddharta "Buddha" Gautama yang diutus oleh Tuhan di Hindustan sebagai juru terang bagi kaum Hindu - jika Anda mau mengimaninya. Salam, M. A. Suryawan --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mohon maaf, > > Mohon ijin untuk menambahkan, semoga bermanfaat, > > Twenty Five Prophets Mentioned by Name in the Holy Qur'an > > > Qur'an 4:163-165 > 163 Lo! We inspire thee (Muhammad) as We inspired Noah and the prophets after him, as We inspired Abraham and Ishmael and Isaac and Jacob and the tribes, and Jesus and Job and Jonah and Aaron and Solomon, and as we imparted unto David the Psalms; > 164 And messengers We have mentioned unto thee before and messengers We have not mentioned unto thee; and Allah spake directly unto Moses; > 165 Messengers of good cheer and off warning, in order that mankind might have no argument against Allah after the messengers. Allah was ever Mighty, Wise. > > Qur'an 6:84-86 > 84 And We bestowed upon him Isaac and Jacob; each of them We guided; and Noah did We guide aforetime; and of his seed (We guided) David and Solomon and Job and Joseph and Moses and Aaron. Thus do We reward the good. > 85 And Zachariah and John and Jesus and Elias. Each one (of them) was of the righteous. > 86 And Ishmael and Elisha and Jonah and Lot. Each one of them did We prefer above (Our) creatures, > > > > Surah 4, Ayat 163-166, 171: > 163 Lo! We inspire thee (Muhammad) as We inspired Noah and the prophets after him, as We inspired Abraham and Ishmael and Isaac and Jacob and the tribes, and Jesus and Job and Jonah and Aaron and Solomon, and as we imparted unto David the Psalms; > 164 And messengers We have mentioned unto thee before and messengers We have not mentioned unto thee; and Allah spake directly unto Moses; 165 Messengers of good cheer and off warning, in order that mankind might have no argument against Allah after the messengers. Allah was ever Mighty, Wise. 166 But Allah (Himself) testifieth concerning that which He hath revealed unto thee; in His knowledge hath He revealed it; and the Angels also testify. And Allah is sufficient witness. 171 O People of the Scripture! Do not exaggerate in your religion nor utter aught concerning Allah save the truth. The Messiah, Jesus son of Mary, was only a messenger of Allah, and His word which He conveyed unto Mary, and a spirit from Him. So believe in Allah and His messengers, and say not "Three". Cease! (it is) better for you! Allah is only One God. Far is it removed from His transcendent majesty that he should have a son. His is all that is in the heavens and all that is in the earth. And Allah is > sufficient as Defender. > > > Surah 2, Ayat 285-286: > 285 The messenger (Muhammad) believeth in that which hath been revealed unto him from his Lord and (so do) the believers. Each one believeth in Allah and His angels and His scriptures and His messengers--We make no distinction between any of His messengers--and they say: We hear, and we obey. (Grant us) Thy forgiveness, our Lord. Unto Thee is the journeying. > 286 Allah tasketh not a soul beyond its scope. For it (is only) that which it hath earned, and against it (only) that which it hath deserved. Our Lord! Condemn us not if we forget, or miss the mark! Our Lord! Lay not on us such a burden as Thou didst lay on those before us! Our Lord! Impose not on us that which we have not the strength to bear! Pardon us, absolve us and have mercy on us, Thou, our Protector, and give us victory over the disbelieving folk. > > > Twenty-five Prophets mentioned by name in the Holy Qur'an (Koran). Adam, Noah, Abraham, Ishmael, Issac, Jacob, Jesus, Job, Jonah, Aaron, Solomon, David, Moses, Zachariah, John, Elias, Elisha, Lot, Idris, Dhul-Kifl, Dhun Nun, Salih, Hud, Shu'aib and Muhammad. > > Salam > Semoga Tuhan Seluruh Alam Semesta selalu memberikan yang terbaik untukmu. > > > idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Pak Wida, > Ini bukan kali pertama saya dengar orang mengaitkan Sang Buddha dengan > Al Qur'an. Belum pernah dengar bagaimana reaksi kaum Buddhis terhadap > ini, mungkin santai-santai saja. > > Juga saya pernah dengar pendapat: di level spirit kemanusiaan, semua > bisa disebut m
Balasan: RE: [wanita-muslimah] Re: Balasan: Batasan seni?
Mas Bejo, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Bejo Paijo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Semoga saja makin banyak yang akan kembali kepada Islam yang dibawa Nabi Muhammad. Apakah selama ini banyak orang Islam yang tidak kembali kepada Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad? Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad s.a.w. itu seperti apa sih? Apakah Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad s.a.w. seperti yang dicontohkan/diajarkan oleh para kyai/ulama MUI, menteri agama RI, dll? Salam, M.A.S. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Halo, salam kenal semua....
Saya pendatang baru di group ini. mungkin kita bisa berdiskusi bersama disini. Salam, Unie29 Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon
Gardi, Lha emang khan sekarang lagi ngtrend tuh semuanya pingin bikin fatwa. Intinya ada aturan dalam AL-Qur'an dan dia nggak mau makai, ya udah dicari akal-akalan supaya dia bisa lepas dari aturan itu. Jadi masalahnya bukan dikit-dikit saya nuduh akal-akaln, tapi kenapa kok dikit-dikit nolak Al-Qur'an. Itu maslahnya. Tapi sekarang jaman emang udah kebolak dan kebalik. Yang baik dikritisi sampe nggak kelar-kelar. Harusnya kita prihatin dengan hal ini. "Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Jo, kok dikit-dikit tiap beda pendapat, antum keluar jurus pamungkas "berdalih", "akal-akalan", "hawa nafsu" dll. Ada buku tulisan Khaled Abou el-Fadl, doktor lulusan Mesir dan Kuwait, "And God Knows The Soldiers - the authoritative and authoritarian in Islamic discourses" (2001), kalo tidak salah sudah diterjemahkan "Melawan Tentara Tuhan" (pcmiiw). Abou el-Fadl menyisipkan 19 halaman, diskusi tentang hijab. Judulnya: "Lecherous Suspicion: Do you dare question the hijab?" (Kecurigaan tak senonoh: Berani 'tenan' mempertanyakan hijab?) Buku ini sendiri temanya adalah membahas masalah-masalah yang diperdebatkan dalam Islam, siapa yang berwenang, metodologinya, sampai bagaimana seseorang atau suatu pihak jatuh ke dalam tindakan "otoriter" dalam penentuan hukum. Ringkasnya, gimana sih hukum2 fikih itu ditetapkan. Apakah tiap orang bisa seenaknya bikin fatwa? Apa tiap fatwa sudah mesti bener dan kudu dituruti? Salah satu contoh kasusnya adalah "jilbab" ini. Lihat lagi posting saya tempo doeloe: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/32617 salam, DWS On 3/21/06, Bejo Paijo wrote: > Hukum-hukum fiqh memang sudah tidak ada perkembangan lagi sete;ah berhentinya > wahyu. Memang benar Nabi Muhammad adalh manusia yang bijaksana. Beliau > menyerahkan kepada umatnya menyangkut hal-hal yang bersifat keduniaan. Karena > Beliau menyadari bahwa umatnya lebih mengetahui untuk urusan-urusan itu. Tapi > juga jangan lupa, Beliau juga berpesan untuk berpegang teguh dengan Al-Qur'an > dan Assunnah. Tentunya dengan penafsiran oleh orang-orang yang kredibel. Nabi > sudah bersabda bahwa generasi terbaik adalah generasinya, sesudahnya dan > sesudah-sesudahnya. > Sekali lagi, memang orang boleh berijtihad, tapi tentu saja butuh ilmunya. > Nggak setiap orang bisa berijtihad, nanti malah rancu. Hal ini bukanlah > berarti mematikan akal. Kita bisa menggunakan akal untuk mengejar ketinggalan > dari Barat. Tapi umumnya, kita menggunakan akal hanya untuk bisa lepas dari > kewajiban. Contohnya tentang jilbab atau apalah istilahnya. Orang yang nggak > mau pakai jilbab, dia berdalih bahwa turunnya perintah untuk berjilbab supaya > muslimah bisa dikenali dan lebih aman. Terus dalihnya, kita khan dah aman, > ngapain pakai jilbab atau yang pakai jilbab juga jadi koraban perkosaan. Ini > khan cuma dalih, berkilah. tapi saya yakin mereka-mereka itu memang nggak mau > berjilbab. Lalu dicarilah alasan-alasan dengan akalnya. tapi kenapa akalnya > nggak dipakai buat ngejar ketertinggalan Umat Islam. Ini lho yang rancu dan > lucu dan sangat menggelikan. > sarinesia menulis: > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Bejo Paijo > > wrote: > > > > > Soal "Pakaian apa yang lepas gara-gara makan buah" itu mah hak > prerogeratif Allah. Sama juga mau bilang "Kendaraan apa Mas yang bisa > dipakai Isra Mi'raj hanya dengan semalam. Nggak masuk akal khan. Yang > pasti, kalau Allah mau, apapun jadilah. > > Saya kira, untuk mengutak-atik Hak Allah itu sudah kebablasen. > Sedangkan Al-Qur'an dan Assunnah ngak menjelaskan hal itu. Apa mungkin > Nabi Muhammad korupsi ayat :) > > > > Nabi Muhammad memang tidak penah korupsi ayat. Namun Nabi adalah > seorang manusia yg sangat bijaksana dan sangat paham dgn potensi2 yg > dimiliki oleh ummatnya. Salah satu potensi ummat adalah kekuatan > AKALnya. Sehingga dengan adanya akal, maka segala perkembangan kelak > dikemudian hari (JIKA ADA) akan bisa dirumuskan kemudian. dengan > demikian ummat diperlakukan sebagai orang dewasa. "Nguwongne uwong" > bahasa jawanya.. atau memanusiakan manusia. > > beda dgn pemahaman Salafy misalnya yg beranggapan segala bentuk hukum > fiqh sudah ada patokannya sejak dulu, tidak boleh ditambah dan > dikurangi. ini menurutku kaku dan memperlakukan ummat seperti anak > kecil yg tidak mampu berpikir. > > terserah kita pilih yg mana. kalau saya suka yg pertama walau dulu aku > sempat berpikir yg kedua yg lebih baik. > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > Yahoo! Groups Links >
[wanita-muslimah] Re: Mohon bantuan untuk menyebarkan informasi lowongan kerja - Senior Consultant
Mohon bantuan untuk disebarkan Salam, yanti Vacancy Value Consult is HR consulting and training provider established in October 1, 1999. Value Consult now become one of the largest public training vendor in Jakarta, with more then 100 topics offered every year, our public training topics ranged from Soft skills, HR Management, Finance, Operation, and IT to Marketing Management. In gearing up for long-term business expansion & maintaining our valuable customers, we are looking for highly motivated, talented suitably qualified candidates to join our team in the following position: Senior Consultant (Code: SC) Main Responsibilities: Developing and maintaining our current HR consultancy & in house training customers Developing HR Consultancy & in house training products Designing and delivering Value Consults' Soft Skill Training Programs Supporting our HR Experts in marketing and delivering their HR consulting Work with and support other functions in the organization to achieve the business target Requirements: Have at least 5 Experience years as Trainer / HR Professional Preferably have experience to sell consulting products and doing marketing activities in the training consultant or Service Industries Preferably have experience in conducting variety of training programs for managers to front-line staffs Good presentation and interpersonal skills Fluency in spoken English is a preferred strong point Computer literate, especially MS Power Point Have CAN DO attitude, high energy, flexibility, high degree of initiative and able to work with team All applications will be treated with the strictest confidence. Please submit your application letter and CV prior to the closing date of 7th April 2006 to: [EMAIL PROTECTED] or Value Consult Headquarters Offices: ILP Center Building 2nd Floor, Suite 219 Jl. Raya Pasar Minggu 39 A Jakarta 12780 (Please state the position code you apply for as your e-mail/mail subject) Note: Only short-listed candidates will be notified! - Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2¢/min or less. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Mohon bantuan untuk menyebarkan informasi lowongan kerja - Senior Consultant
Mohon bantuan untuk disebarkan Salam, yanti Vacancy Value Consult is HR consulting and training provider established in October 1, 1999. Value Consult now become one of the largest public training vendor in Jakarta, with more then 100 topics offered every year, our public training topics ranged from Soft skills, HR Management, Finance, Operation, and IT to Marketing Management. In gearing up for long-term business expansion & maintaining our valuable customers, we are looking for highly motivated, talented suitably qualified candidates to join our team in the following position: Senior Consultant (Code: SC) Main Responsibilities: Developing and maintaining our current HR consultancy & in house training customers Developing HR Consultancy & in house training products Designing and delivering Value Consults' Soft Skill Training Programs Supporting our HR Experts in marketing and delivering their HR consulting Work with and support other functions in the organization to achieve the business target Requirements: Have at least 5 Experience years as Trainer / HR Professional Preferably have experience to sell consulting products and doing marketing activities in the training consultant or Service Industries Preferably have experience in conducting variety of training programs for managers to front-line staffs Good presentation and interpersonal skills Fluency in spoken English is a preferred strong point Computer literate, especially MS Power Point Have CAN DO attitude, high energy, flexibility, high degree of initiative and able to work with team All applications will be treated with the strictest confidence. Please submit your application letter and CV prior to the closing date of 7th April 2006 to: [EMAIL PROTECTED] or Value Consult Headquarters Offices: ILP Center Building 2nd Floor, Suite 219 Jl. Raya Pasar Minggu 39 A Jakarta 12780 (Please state the position code you apply for as your e-mail/mail subject) Note: Only short-listed candidates will be notified! - Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2¢/min or less. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] Re: Balasan: Batasan seni? - Merubah Nasib
Wadhuh... kepiye Mas Jano Ko. Seandainya saya mengatakan "tiada keraguan di dalam Alquran dan petunjuk bagi orang-orang bertakwa". Mosok ya panjenengan mengatakan itu "keluar dari Pak Achmad". Jika panjenengan biasa hafal Alquran tentu apa yang saya katakan itu ya dari Alquran itu sendiri. Dan, tidak perlu lagi menyakan perkataan saya sama dengan Alquran. Piye, to Mas. Sekarang, apa bedanya hadis Rasul yang menyebutkan kualitas suatu masa umat Islam ini bagaikan buih yang tertiup angin ke mana arah tiupan itu. Tolong dong, dipahami secara substansial. Saya baru salah, bila omongan saya sebagai muslim itu justru bertentangan dengan hadis dan Alquran. Lha, wong mulang orang yang pertama kan substansinya dulu to Mas, baru dicarikan dalilnya. Gusti ora sare kok Mas, weruh sing dak karepake. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of jano ko Sent: Thursday, March 23, 2006 9:57 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Balasan: Batasan seni? - Merubah Nasib :) Antara apa yang keluar dari Pak Achmad dan apa yang terdapat pada Hadis lain lho pak, kalau Pak Achmad sampai menyamakan kata-kata pak Achmad dengan Hadis , gimana ya pak ? bertanya boleh tho ? Seharusnya kalau Pak Achmad mengutip Hadis sebaiknya disebutkan sumbernya begitu, supaya saya bisa membedakan mana kata-kata Pak Achmad dan yang mana dari Hadis...fair engga pak ? punten lho:) Prinsip saya adalah Beriman kepada Al Qur'an dan Hadis, begitu pak. Saya hormat sekali dengan semangat Pak Achmad yang ingin membangunkan umat, mangkanya sudah saya sebutkan dalam posting sebelumnya , InsyaAllah saya tidak akan benci dengan Pak Achmad :), I like u lho pak...masih ingat ya ?! Ini bukan celathuan / curhatan antara orang-orang fanatik Islam lho, tapi curhatan insan-insan yang cinta dengan kemanusiaan, karena Islam kan Rahmatan lil alamin. Islam sejahtera berarti saudara - saudara kita yang non Islam juga akan sejahtera. Sebagai penutup, ijinkan saya mencatumkan ayat dan surat Al Qur'an dibawah ini, Al Qur'an, Surat Al Anfaal ayat 53 Yang demikian (siksaan) itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada sesuatu kaum, hingga kaum itu merubah apa yang ada pada diri mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, Umat Islam mau jadi besar atau kecil tergantung kemauan, niat dan doa dari Umat Islam dan ijin dari Allah, kurang lebih demikian. Mohon maaf kalau ada kata-kata yang tidak berkenan. wassalam. [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Jano Ko, lha kalau panjenengan amat senang sama hadis, tentunya panjenengan tidak sampai menstigma itu kalimat dari saya. Redaksinya saja dari saya. Bukankah dalam salah satu hadis dijelaskan bahwa kelak di suatu masa, umat Islam ini bagaikan makanan yang diperebutkan. Sahabat-sahabat bertanya kepada Nabi apakah pada masa itu umat Islam sedikit (minoritas). Apa jawaban Nabi? Oh..., bukan minoritas, bahkan kamu pada masa itu mayoritas. Bisa diperebutkan sebagai makanan karena kamu pada saat itu bagaikan buih, yang menuju ke mana arah angin bertiup. Menyadari hal tersebut, saya hendak menggugah dan ikut membangkitkan kesadaran umat Islam. Untuk maksud itulah saya menulis buku-buku dengan bahasa --saya usahakan-- sederhana. Jadi, saya bukan pesimis, tapi mengingatkan kita semua --termasuk saya sendiri-- agar kita menegakkan kembali budipekerti yang mulia yang pernah diteladankan oleh Rasulullah. Dus, jangan benci ya.., nanti malah panjenengan tidak mempercayai hadis tersebut.. :)) Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of jano ko Sent: Wednesday, March 22, 2006 10:20 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Balasan: Batasan seni? Pak Achmad berkata : Kualitasnya hanyalah buih yang ditiup angin ke sana ke mari. Dan, tinggal apologianya belaka :( Jano-ko berkata : Kalimat Pak Achmad yang diatas itu yang tidak aku percoyo-i, gitu pak. Soalnya pesimis banget, padahal ogut paling benci dech ama hal-hal yang berbau negatif thinking gitu. Tapi engga benci lho sama Pak Achmad. Dilarang berfikiran negatif lho pak. salam. [EMAIL PROTECTED] wrote: Ternyata tanggapan Anda benar-benar gak nyambung, alias masih sebagai jaka sembung. :)) Wong masalah tidak-bolehnya beragama yang berlebih-lebihan, koq dijawab "Islam selalu ngetop dan Jaya", semble ke mana Mas... :) Buku saya kalau diukur dari sudut penerbitan ya laris manis, tapi kalau dipandang dari sudut jumlahnya pemeluk Islam, ya belum ada apa-apany to Mas. Makanya sampeyan harus rajin melihat kenyataan, memeriksa pendapat atau gosip, atau itu data pendukung bagi kemajuan umat. Selama ini Anda kan kayak propagandis.. :))) Salam,
RE: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Bravo untuk mbak ni londo yang sangat bijaksana dan pinter, Memang kasihan banget oknum " Wanita Indonesia ", suka tiru-tiru, suka foto copy membabi buta, hal itu tidak saja dalam bidang dunia esek-esek tapi hampir disegala bidang. Biasanya kalau wanita barat itu melakukan segala sesuatu selalu proporsional, sedangkan oknum wanita Indonesia itu cenderung emosional. Jadi yaa salah kaprah and selalu ketinggalan jaman, maksudnya ketinggalan dengan Barat. Gimana mau berjalan sejajar dengan barat, lha wong kerjanya suka meniru dan foto copy, ini hanya oknum lho mbak, masih buaaanyak sekali Wanita Indonesia yang ngetop dan mandiri. :) Padahal sebagai manusia, baik wanita Indonesia dan barat kan sama saja kemampuannya. Hiya engga mba ? :) salam ni londo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mbak Ida, maksud saya, kalau di Indonesia film porno sering dianggap sebagai film yang bermanfaat untuk ditonton oleh suami istri, itu yang membuat saya heran... kalau ada pasangan suami istri nonton film porno demi "belajar" lebih banyak posisi atau entah apa, itu kan berarti si istri merasa dia harus (atau si istri siap untuk) meniru peran perempuan dalam film porno...? Dan karena saya kenal beberapa perempuan Indonesia yang cukup suka nonton film porno (saya terus terang merasa bosan sekali nonton film2 gituan, tapi kesan saya rata2 lebih banyak teman2 perempuan Indonesia yang merasa excited nonton film porno daripada teman2 saya yang perempuan Jerman), saya menduga mereka suka juga mengimitasi peran perempuan dalam film porno... ? Dan mereka memang bilang mereka bisa "belajar" dari film2 itu. Saya pernah membaca sebuah studi antropologi tentang Nepal, tentang pengaruh film porno dalam kehidupan rumah tangga orang Nepal. Di sana fenomenanya sama, film porno dari Barat dianggap sebagai "dokumentasi", bukan sebagai visualisasi male sex phantasies... sehingga misalnya para istri merasa mereka harus melakukan oral sex karena itu "standard", seperti yang ditunjukkan dalam film xxx. Padahal dalam budaya Nepal oral sex itu tidak biasa dan banyak istri yang merasa jiji Tapi para suami bisa minta "layanan" yang mirip adegan seks di film porno, dengan merujuk ke film2 itu... karena film2 itu dianggap sebagai "dokumentasi", how to do it the right and best way... nah saya tidak tahu apakah istri2 Indonesia yang ikut nonton film porno sama suaminya juga merasa harus menyesuaikan perilaku seksnya dengan "contoh" pihak perempuan dalam film? Kalau iya, saya heran... gitu maksudnya... :) salam, Ni Londo --- idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> schrieb: > Bagian pertama komentar Ni Londo mencerahkan, > mungkin bisa ditambahkan > teori Representasi vs. Realitas oleh Mbak Herni ;-) > Namun saya heran kesimpulan(?) Ni Londo kok nggak > nyambung ya? :) > > Ida. > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ni londo > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Jadi heran juga kalau > > banyak perempuan Indonesia begitu antusias ingin > > identifikasi diri dengan peran perempuan dalam > film > > porno... > > > > salam, > > Ni Londo > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, > keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : > http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti > mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera > mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam > mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to > reject any attachment > Yahoo! Groups Links > > > [EMAIL PROTECTED] > > > > > ___ Telefonate ohne weitere Kosten vom PC zum PC: http://messenger.yahoo.de Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with h
RE: [wanita-muslimah] Re: Balasan: Batasan seni? - Merubah Nasib
:) Antara apa yang keluar dari Pak Achmad dan apa yang terdapat pada Hadis lain lho pak, kalau Pak Achmad sampai menyamakan kata-kata pak Achmad dengan Hadis , gimana ya pak ? bertanya boleh tho ? Seharusnya kalau Pak Achmad mengutip Hadis sebaiknya disebutkan sumbernya begitu, supaya saya bisa membedakan mana kata-kata Pak Achmad dan yang mana dari Hadis...fair engga pak ? punten lho:) Prinsip saya adalah Beriman kepada Al Qur'an dan Hadis, begitu pak. Saya hormat sekali dengan semangat Pak Achmad yang ingin membangunkan umat, mangkanya sudah saya sebutkan dalam posting sebelumnya , InsyaAllah saya tidak akan benci dengan Pak Achmad :), I like u lho pak...masih ingat ya ?! Ini bukan celathuan / curhatan antara orang-orang fanatik Islam lho, tapi curhatan insan-insan yang cinta dengan kemanusiaan, karena Islam kan Rahmatan lil alamin. Islam sejahtera berarti saudara - saudara kita yang non Islam juga akan sejahtera. Sebagai penutup, ijinkan saya mencatumkan ayat dan surat Al Qur'an dibawah ini, Al Qur'an, Surat Al Anfaal ayat 53 Yang demikian (siksaan) itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada sesuatu kaum, hingga kaum itu merubah apa yang ada pada diri mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, Umat Islam mau jadi besar atau kecil tergantung kemauan, niat dan doa dari Umat Islam dan ijin dari Allah, kurang lebih demikian. Mohon maaf kalau ada kata-kata yang tidak berkenan. wassalam. [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Jano Ko, lha kalau panjenengan amat senang sama hadis, tentunya panjenengan tidak sampai menstigma itu kalimat dari saya. Redaksinya saja dari saya. Bukankah dalam salah satu hadis dijelaskan bahwa kelak di suatu masa, umat Islam ini bagaikan makanan yang diperebutkan. Sahabat-sahabat bertanya kepada Nabi apakah pada masa itu umat Islam sedikit (minoritas). Apa jawaban Nabi? Oh..., bukan minoritas, bahkan kamu pada masa itu mayoritas. Bisa diperebutkan sebagai makanan karena kamu pada saat itu bagaikan buih, yang menuju ke mana arah angin bertiup. Menyadari hal tersebut, saya hendak menggugah dan ikut membangkitkan kesadaran umat Islam. Untuk maksud itulah saya menulis buku-buku dengan bahasa --saya usahakan-- sederhana. Jadi, saya bukan pesimis, tapi mengingatkan kita semua --termasuk saya sendiri-- agar kita menegakkan kembali budipekerti yang mulia yang pernah diteladankan oleh Rasulullah. Dus, jangan benci ya.., nanti malah panjenengan tidak mempercayai hadis tersebut.. :)) Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of jano ko Sent: Wednesday, March 22, 2006 10:20 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Balasan: Batasan seni? Pak Achmad berkata : Kualitasnya hanyalah buih yang ditiup angin ke sana ke mari. Dan, tinggal apologianya belaka :( Jano-ko berkata : Kalimat Pak Achmad yang diatas itu yang tidak aku percoyo-i, gitu pak. Soalnya pesimis banget, padahal ogut paling benci dech ama hal-hal yang berbau negatif thinking gitu. Tapi engga benci lho sama Pak Achmad. Dilarang berfikiran negatif lho pak. salam. [EMAIL PROTECTED] wrote: Ternyata tanggapan Anda benar-benar gak nyambung, alias masih sebagai jaka sembung. :)) Wong masalah tidak-bolehnya beragama yang berlebih-lebihan, koq dijawab "Islam selalu ngetop dan Jaya", semble ke mana Mas... :) Buku saya kalau diukur dari sudut penerbitan ya laris manis, tapi kalau dipandang dari sudut jumlahnya pemeluk Islam, ya belum ada apa-apany to Mas. Makanya sampeyan harus rajin melihat kenyataan, memeriksa pendapat atau gosip, atau itu data pendukung bagi kemajuan umat. Selama ini Anda kan kayak propagandis.. :))) Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of jano ko Sent: Wednesday, March 22, 2006 2:28 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Balasan: Batasan seni? Enggak percoyo, Umat Islam tetap akan selalu ngetop dan jaya, kalau engga percaya namanya "kebangeten". Kalau umat Islam di Indonesia dipandang engga maju mana mungkin buku -bukunya Pak Achmad bisa laris manis.heheheheheh...ngono pak ( bukunya Pak Achmad itu kan cukup mahal, berarti daya beli umat Islam sangat oke ). :) salam [EMAIL PROTECTED] wrote: Agama bukanlah candu, namun agama juga punya potensi menjadi candu. Oleh karena itu, dalam Alquran pun disebutkan dalam QS 5:77 bahwasanya dalam hidup ini kita dilarang berlebih-lebihan dalam hidup beragama. Agama mengandung unsur misteri. Kita tahu, bila yang misteri ini dilebih-lebihkan seperti dalam penayangan tv-tv di Indonesia, maka hasilnya adalah candu. Nyatanya, "rating" penonton misteri juga tinggi, artinya sudah kecanduan.
RE: Balasan: RE: [wanita-muslimah] Re: Balasan: Batasan seni?
Wah... komentar yang ini sih justru menganjurkan agar Mas Bejo sekolah lagi agar tidak dangkal cara berpikirnya. Pertama, pernyataan saya itu sebenarnya memberitahukan bahwa umat Islam di Indonesia itu banyaknya lebih dari 180 juta orang. Lha, kalau Mas Jano Ko merujuk kelarisan buku saya itu sebagai bukti kejayaan umat Islam, ya saya katakan "meskipun laris manis tapi kalau dibandingkan dengan jumlah umat Islam, ya belum ada apa-apanya". Sampun mangertos? :) Sebenarnya, buku agama apa pun di Indonesia --sebut yang terlaris sekalipun-- ya belum apa-apa, bukan? Pembaca muslim masih kecil bila dibandingkan dengan jumlah pemeluknya. Kedua, karena tinjauan kelarisan itu dari pihak penerbit, maka buku saya di Indonesia ini malah lebih laris daripada Kitab Tafsir Ibnu Katsir. Buku "Syekh Siti Jenar" yang saya tulis, dalam rentang waktu 3 tahun telah mengalami cetak ulang ke 8. Perlu Mas Bejo ketahui bahwa sebenarnya para penerbit buku amat enggan menerbitkan tafsir --karangan siapa pun. Mengapa? Karena pasar tafsir di Indonesia itu kecil. Oleh karena itu, penerbitan buku-buku tafsir memerlukan sponsor. Tapi, alhamdulillah..., buku tafsir Alfatihah telah mengalami cetak ulang ke-6. Ketiga, bagaimana panjenengan bisa berkata bahwa tasafuf tidak laku? Buku-buku tasawuf justru membanjiri toko buku. Hampir semua toko buku menyediakan konter khusus untuk buku-buku tasawuf. Bukankah berbagai tarekat berkembang pesat di Indonesia? Bukankah sebagian besar pesantren di Indonesia ini basisnya kesufian? Wah..., piye to panjenengan koq gagap informasi. :)) Keempat, panjenengan bilang tidak iri.. tapi melihat komentar panjenengan kepada siapa saja di milis ini, justru panjenengan menunjukkan diri secara terbuka bahwa Anda senang iri hati! Orang yang tidak iri itu kelihatan dalam tutur katanya koq. Kelima, panjenengan menyatakan "Semoga saja makin banyak yang akan kembali kepada Islam yang dibawa Nabi Muhammad". Lhoo.., apa kembali kepada Islam yang dibawa Nabi Muhammad itu yang hanya sebagaimana Islam yang Mas Bejo pelajari? Kalau Islam itu yang harus cocok dengan yang dipahami oleh Mas Bejo, itu namanya "taasshub" alias "asshabiyyah". Islam yang begitu justru islam sontoloyo... :D Itu bukan Islam yang menjadi rahmat bagi semua alam. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Bejo Paijo Sent: Wednesday, March 22, 2006 2:44 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Balasan: RE: [wanita-muslimah] Re: Balasan: Batasan seni? Kalau saya mah Alhamdulillah, kalau bukunya Pak Chodjim bila dibandingkan dengan jumlah orang Islam bisa dikatakan nggak laris. Bukan karena saya iri, karena saya emang nggak perlu iri. Ini bisa sebagai standard kalau tassawuf dah nggak laku, walaupun kuantitas buku yang terjual belum bisa menambarkan jumlah pengikut. Semoga saja makin banyak yang akan kembali kepada Islam yang dibawa Nabi Muhammad. [EMAIL PROTECTED] menulis: Ternyata tanggapan Anda benar-benar gak nyambung, alias masih sebagai jaka sembung. :)) Wong masalah tidak-bolehnya beragama yang berlebih-lebihan, koq dijawab "Islam selalu ngetop dan Jaya", semble ke mana Mas... :) Buku saya kalau diukur dari sudut penerbitan ya laris manis, tapi kalau dipandang dari sudut jumlahnya pemeluk Islam, ya belum ada apa-apany to Mas. Makanya sampeyan harus rajin melihat kenyataan, memeriksa pendapat atau gosip, atau itu data pendukung bagi kemajuan umat. Selama ini Anda kan kayak propagandis.. :))) Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of jano ko Sent: Wednesday, March 22, 2006 2:28 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Balasan: Batasan seni? Enggak percoyo, Umat Islam tetap akan selalu ngetop dan jaya, kalau engga percaya namanya "kebangeten". Kalau umat Islam di Indonesia dipandang engga maju mana mungkin buku -bukunya Pak Achmad bisa laris manis.heheheheheh...ngono pak ( bukunya Pak Achmad itu kan cukup mahal, berarti daya beli umat Islam sangat oke ). :) salam [EMAIL PROTECTED] wrote: Agama bukanlah candu, namun agama juga punya potensi menjadi candu. Oleh karena itu, dalam Alquran pun disebutkan dalam QS 5:77 bahwasanya dalam hidup ini kita dilarang berlebih-lebihan dalam hidup beragama. Agama mengandung unsur misteri. Kita tahu, bila yang misteri ini dilebih-lebihkan seperti dalam penayangan tv-tv di Indonesia, maka hasilnya adalah candu. Nyatanya, "rating" penonton misteri juga tinggi, artinya sudah kecanduan. Semula agama membatasi diri dalam perilaku moral atau budipekerti dalam masyarakat. Dalam agama Islam, penegakan budipekerti ini ditonjolkan di periode Mekah. Namun, periode Mekah kurang menguntungkan. Selama 13 tahun di Mekah Nabi hanya memiliki pengikut tidak lebih dari 400 keluarga. Setelah hijrah ke Madinah, unsur-unsur klenik masuk. Perintah-perintah agama
Balasan: Re: Balasan: RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Bejo Paijo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > bejo > Hukum-hukum fiqh memang sudah tidak ada perkembangan lagi sete;ah berhentinya wahyu. sarinesia> kata siapa fiqh tidak bisa berkembang lagi.. itu ada dua azan ketika Jum'atan apa bukan masalah perkembangan fiqh pada saat katanya Islam sudah sempurna. Lalu kalo anda azan sebaiknya teriak aja langsung gak usah pake mikrofon. bejo> Memang benar Nabi Muhammad adalh manusia yang bijaksana. Beliau menyerahkan kepada umatnya menyangkut hal-hal yang bersifat keduniaan. Karena Beliau menyadari bahwa umatnya lebih mengetahui untuk urusan-urusan itu. Tapi juga jangan lupa, Beliau juga berpesan untuk berpegang teguh dengan Al-Qur'an dan Assunnah. Tentunya dengan penafsiran oleh orang-orang yang kredibel. Nabi sudah bersabda bahwa generasi terbaik adalah generasinya, sesudahnya dan sesudah-sesudahnya. sarinesia> oke. saya juga belajar Islam dari orang2 yg kredibel. memilih ulama khan juga pake otak. Ulama seperti Ustadz Chodzim, saya masih suka berkonsultasi dgn beliau karena ulasan2nya masuk akal. sedangkan ulama2 yg memberi ulasan tdk menggunakan akal.. ya tidak perlu diikuti. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Syurga Adam, RE: Kisah Adam
saya mencoba menjelaskan ayat-ayat yang mas Janoko kutip di bawah: Salam, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/23/2006 08:48 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon - surga Assalamu'alaikum wr wb, Mohon pencerahannya Mas, Mohon dijelaskan pengertian Syurga Adam itu bagaimana ? Mohon dijelaskan Surat dan Ayat Al Qur'an dibawah ini , terimakasih. [2.25] Dan sampaikanlah berita gembira kepada merekayang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi merekadisediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai didalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahandalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilahyang pernah diberikan kepada kami dahulu." Merekadiberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka didalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekaldi dalamnya WD: Ini adalah Syurga pembalasan. Syurga yang akan dimasuki oleh manusia yang baik sebagai pembalasan iman dan perbuatan baiknya di dunia. Terlihat dalam pengertian ayat keseluruhan. Syurga di sini disebut: Jannatun tajri min tahtihal anhaar. [2.35] Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah olehkamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana sajayang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini,yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yanglalim. WD: Syurga Adam di sini disebut juga Jannah, tetapi Jannah saja. Yang kalau secara leterleks artinya bisa juga adalah "kebun yang rindang pohonnya". Terlihat di Jannah Adam ini masih ada larangan Tuhan. Adam masih diuji di Jannah nya. Adam masih dikeluarkan dari Jannahnya. Padahal Syurga pembalasan adalah Syurga negeri kekal abadi. Tidak ada lagi ujian di sana. Tidak ada lagi larangan di sana. Negeri pembalasan, bukan negeri ujian dan negeri beramal. [2.36] Lalu keduanya digelincirkan oleh setan darisurga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula danKami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadimusuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempatkediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktuyang ditentukan". WD: Nah di Jannah Adam itu ia digelincirkan oleh Syethan dan dikeluarkan dari padanya. Sedangkan Syurga pembalasan adalah Dar al-Khulud (negeri abadi). [2.38] Kami berfirman: "Turunlah kamu semua darisurga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu,maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscayatidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula)mereka bersedih hati". [3.14] Dijadikan indah pada (pandangan) manusiakecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak darijenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatangternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup didunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik(surga). [3.15] Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamuapa yang lebih baik dari yang demikian itu?" Untukorang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisiTuhan mereka ada surga yang mengalir di bawahnyasungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (merekadikaruniai) istri-istri yang disucikan serta keridaanAllah: Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. WD: perhatikanlah frase mereka kekal di dalamnya serta Allah ridlo kepada penghuninya. Sedangkan Jannah Adam, Adam tidak kekal di dalamnya, ia dikeluarkan. Serta Allah tidak ridlo terhadap pelanggaran yang Adam lakukan. Hadis riwayat Jabir bin Abdullah ra.: Dari Abu Zubair bahwa ia mendengar Jabir bin Abdullah ra. bertanya tentang kedatangan di akhirat. Jabir berkata: Kita datang pada hari kiamat dari ini dan ini. Lihat (kedatangan itu di atas manusia). Lalu dipanggillah umat manusia dengan berhala dan apa yang dahulu disembahnya secara berurutan. Sesudah itu, Tuhan mendatangi kita seraya berfirman: Siapa yang kalian tunggu? Mereka menjawab: Kami menunggu Tuhan kami. Allah berfirman: Akulah Tuhan kalian. Mereka berkata: Sampai kami melihat-Mu. Lalu tampak bagi mereka Tuhan tertawa. (Akhirnya) Dia membawa mereka dan mereka mengikuti-Nya. Setiap orang di antara mereka, munafik atau mukmin diberi nur. Mereka terus mengikuti-Nya. Di atas jembatan neraka Jahanam terdapat besi-besi berkait dan berduri, yang merenggut barang siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian nur orang-orang munafik padam, sedangkan orang-orang mukmin tetap bersinar. Selamatlah rombongan pertama, wajah mereka bagaikan bulan purnama. Mereka berkisar 70.000 (tujuh p! uluh ribu) orang. Kemudian orang-orang berikutnya, wajah mereka seperti terangnya bintang-bintang di langit. Demikian seterusnya. Kemudian syafaat diizinkan. Mereka pun memintakan syafaat, hingga keluar orang-orang yang mengucap: Laa ilaaha illallah dari neraka dan orang-orang yang di hatinya terdapat kebaikan seberat gandum. Mereka ditempatkan di halaman surga, sedangkan ahli surga memerciki mereka dengan air, sampai mereka tumbuh bagaikan
RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon - surga
Memang iya kalau dipahami seperti itu. Oleh karena itu, saya telah kupas iblis di buku yang membahas surah Annas. Kita tidak bisa memahami Adam, iblis, setan, dan lain-lainnya pada tempatnya atau makna cerita bila masing-masing tidak dikupas. Selamat membaca buku "Surah Annas" yang saya tulis... :) Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of yasuaki_kurata05 Sent: Thursday, March 23, 2006 9:12 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon - surga Pak Ustad Chodjim yang terhormat, Mumpung masih tentang Adam, saya numpang bertanya. Ada yang mengatakan bahwa dalam peristiwa kejatuhan Adam ke dalam dosa karena makan buah terlarang, seharusnya Tuhan/Allah ikut bersalah juga (maaf, bahasa obrolan warung kopi). Analoginya begini, saya meninggalkan anak saya yang berumur 3 tahun di rumah sendirian, lalu saya bilang, "jangan mainkan kompor ini !". Namanya juga anak- anak, nasehat itu sebentar saja sudah dilupakan dan akhirnya rumahpun terbakar. Kalau begini kan saya yang bersalah. Seharusnya saya tahu bahwa anak 3 tahun belum mampu diberi kepercayaan seperti itu Bukankah Tuhan tahu kapasitas Adam dalam mentaati perintah dan kapasitas Iblis atau Syaitan dalam menggoda manusia ? Bahkan Tuhan sudah tahu kesudahannya bahwa Adam pasti akan gagal dalam 'tes ketaatan" ini. Lalu, kalau semuanya akhirnya benar-benar terjadi, bukankah "pihak yang memberi tugas" pada "pihak yang tidak berkompeten" seharusnya ikut juga bertanggungjawab ? Bagaimana nih Pak Ustad ? Terimakasih Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bukan cuma itu, Mas. Amat banyak ayat. Makesud saya, Surga Adam itu di bumi sudah cukup dilandasi dengan ayat tersebut, karena ayat itu satu rangkaian dengan ayat-ayat keberadaan Adam dari ayat 11 pada surat yang sama. Apa mau ditambah dengan 2:30, 42:30-31, 21:105, dll. > > Seandainya saya ini guru, dengan sangkalan dan pertanyaan Mas Jano Ko itu, saya juga malah bingung koq. Bayangkan dengan pertanyaan "Apakah pedoman Pak Achmad Surat ini". Sebenarnya saya bisa balik bertanya kepada Anda, pedoman tentang dan untuk apa. Misalnya lagi, pertanyaan "Surga di bumi?". Saya juga justru heran, wong saya ini sudah menyampaikan pernyataan "Saya juga berpendapat bahwa surga Adam itu ya di bumi ini". Lho, mosok panjenengan tidak dapat membedakan "surga Adam" dan pernyataan panjenengan "Kalau saya sich Iman kepada Kiamat". Hubungan logisnya itu lho yang saya tanyakan. Pernyataan panjenengan itu kan sama saja bahwa saya tidak percaya kiamat, lalu panjenengan yang percaya... :)) > > Makanya jangan cuma "one line" yang sepotong-sepotong pula. Baca tulisan orang dengan jeli, beri komentar tanpa memotong pernyataan orang lain. Dari saya sih, silakan membaca buku yang saya tulis "MEMBANGUN SURGA". Ada di Gramedia, Gunung Agung atau toko buku besar lainnya. > > Salam, > chodjim > > > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon - surga
Pak Ustad Chodjim yang terhormat, Mumpung masih tentang Adam, saya numpang bertanya. Ada yang mengatakan bahwa dalam peristiwa kejatuhan Adam ke dalam dosa karena makan buah terlarang, seharusnya Tuhan/Allah ikut bersalah juga (maaf, bahasa obrolan warung kopi). Analoginya begini, saya meninggalkan anak saya yang berumur 3 tahun di rumah sendirian, lalu saya bilang, "jangan mainkan kompor ini !". Namanya juga anak- anak, nasehat itu sebentar saja sudah dilupakan dan akhirnya rumahpun terbakar. Kalau begini kan saya yang bersalah. Seharusnya saya tahu bahwa anak 3 tahun belum mampu diberi kepercayaan seperti itu Bukankah Tuhan tahu kapasitas Adam dalam mentaati perintah dan kapasitas Iblis atau Syaitan dalam menggoda manusia ? Bahkan Tuhan sudah tahu kesudahannya bahwa Adam pasti akan gagal dalam 'tes ketaatan" ini. Lalu, kalau semuanya akhirnya benar-benar terjadi, bukankah "pihak yang memberi tugas" pada "pihak yang tidak berkompeten" seharusnya ikut juga bertanggungjawab ? Bagaimana nih Pak Ustad ? Terimakasih Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bukan cuma itu, Mas. Amat banyak ayat. Makesud saya, Surga Adam itu di bumi sudah cukup dilandasi dengan ayat tersebut, karena ayat itu satu rangkaian dengan ayat-ayat keberadaan Adam dari ayat 11 pada surat yang sama. Apa mau ditambah dengan 2:30, 42:30-31, 21:105, dll. > > Seandainya saya ini guru, dengan sangkalan dan pertanyaan Mas Jano Ko itu, saya juga malah bingung koq. Bayangkan dengan pertanyaan "Apakah pedoman Pak Achmad Surat ini". Sebenarnya saya bisa balik bertanya kepada Anda, pedoman tentang dan untuk apa. Misalnya lagi, pertanyaan "Surga di bumi?". Saya juga justru heran, wong saya ini sudah menyampaikan pernyataan "Saya juga berpendapat bahwa surga Adam itu ya di bumi ini". Lho, mosok panjenengan tidak dapat membedakan "surga Adam" dan pernyataan panjenengan "Kalau saya sich Iman kepada Kiamat". Hubungan logisnya itu lho yang saya tanyakan. Pernyataan panjenengan itu kan sama saja bahwa saya tidak percaya kiamat, lalu panjenengan yang percaya... :)) > > Makanya jangan cuma "one line" yang sepotong-sepotong pula. Baca tulisan orang dengan jeli, beri komentar tanpa memotong pernyataan orang lain. Dari saya sih, silakan membaca buku yang saya tulis "MEMBANGUN SURGA". Ada di Gramedia, Gunung Agung atau toko buku besar lainnya. > > Salam, > chodjim > > > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] Re: Balasan: Batasan seni?
Mas Jano Ko, lha kalau panjenengan amat senang sama hadis, tentunya panjenengan tidak sampai menstigma itu kalimat dari saya. Redaksinya saja dari saya. Bukankah dalam salah satu hadis dijelaskan bahwa kelak di suatu masa, umat Islam ini bagaikan makanan yang diperebutkan. Sahabat-sahabat bertanya kepada Nabi apakah pada masa itu umat Islam sedikit (minoritas). Apa jawaban Nabi? Oh..., bukan minoritas, bahkan kamu pada masa itu mayoritas. Bisa diperebutkan sebagai makanan karena kamu pada saat itu bagaikan buih, yang menuju ke mana arah angin bertiup. Menyadari hal tersebut, saya hendak menggugah dan ikut membangkitkan kesadaran umat Islam. Untuk maksud itulah saya menulis buku-buku dengan bahasa --saya usahakan-- sederhana. Jadi, saya bukan pesimis, tapi mengingatkan kita semua --termasuk saya sendiri-- agar kita menegakkan kembali budipekerti yang mulia yang pernah diteladankan oleh Rasulullah. Dus, jangan benci ya.., nanti malah panjenengan tidak mempercayai hadis tersebut.. :)) Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of jano ko Sent: Wednesday, March 22, 2006 10:20 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Balasan: Batasan seni? Pak Achmad berkata : Kualitasnya hanyalah buih yang ditiup angin ke sana ke mari. Dan, tinggal apologianya belaka :( Jano-ko berkata : Kalimat Pak Achmad yang diatas itu yang tidak aku percoyo-i, gitu pak. Soalnya pesimis banget, padahal ogut paling benci dech ama hal-hal yang berbau negatif thinking gitu. Tapi engga benci lho sama Pak Achmad. Dilarang berfikiran negatif lho pak. salam. [EMAIL PROTECTED] wrote: Ternyata tanggapan Anda benar-benar gak nyambung, alias masih sebagai jaka sembung. :)) Wong masalah tidak-bolehnya beragama yang berlebih-lebihan, koq dijawab "Islam selalu ngetop dan Jaya", semble ke mana Mas... :) Buku saya kalau diukur dari sudut penerbitan ya laris manis, tapi kalau dipandang dari sudut jumlahnya pemeluk Islam, ya belum ada apa-apany to Mas. Makanya sampeyan harus rajin melihat kenyataan, memeriksa pendapat atau gosip, atau itu data pendukung bagi kemajuan umat. Selama ini Anda kan kayak propagandis.. :))) Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of jano ko Sent: Wednesday, March 22, 2006 2:28 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Balasan: Batasan seni? Enggak percoyo, Umat Islam tetap akan selalu ngetop dan jaya, kalau engga percaya namanya "kebangeten". Kalau umat Islam di Indonesia dipandang engga maju mana mungkin buku -bukunya Pak Achmad bisa laris manis.heheheheheh...ngono pak ( bukunya Pak Achmad itu kan cukup mahal, berarti daya beli umat Islam sangat oke ). :) salam [EMAIL PROTECTED] wrote: Agama bukanlah candu, namun agama juga punya potensi menjadi candu. Oleh karena itu, dalam Alquran pun disebutkan dalam QS 5:77 bahwasanya dalam hidup ini kita dilarang berlebih-lebihan dalam hidup beragama. Agama mengandung unsur misteri. Kita tahu, bila yang misteri ini dilebih-lebihkan seperti dalam penayangan tv-tv di Indonesia, maka hasilnya adalah candu. Nyatanya, "rating" penonton misteri juga tinggi, artinya sudah kecanduan. Semula agama membatasi diri dalam perilaku moral atau budipekerti dalam masyarakat. Dalam agama Islam, penegakan budipekerti ini ditonjolkan di periode Mekah. Namun, periode Mekah kurang menguntungkan. Selama 13 tahun di Mekah Nabi hanya memiliki pengikut tidak lebih dari 400 keluarga. Setelah hijrah ke Madinah, unsur-unsur klenik masuk. Perintah-perintah agama untuk melakukan ritual perlahan tapi pasti. Lengkaplah sudah unsur-unsur pokoknya seperti salat, puasa, zakat dan haji. Sebenarnya, semua bentuk ritual hanyalah "riyadhah" alias "exercise". Kehidupan nyata tetap lebih dikedepankan daripada unsur-unsur simboliknya. Namun, sejarah telah merekam bahwa umat Islam pun terjeblos dalam kehidupan ritual yang berlebih-lebihan, sehingga umat mundur dan tidak bisa lagi menjadi "khalifah fi al-ardh". Kualitasnya hanyalah buih yang ditiup angin ke sana ke mari. Dan, tinggal apologianya belaka :( Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Riris Andono Ahmad Sent: Tuesday, March 21, 2006 4:08 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: Batasan seni? Jadi sampeyan mau bilang bahwa agama adalah candu. :D hehehehehe.. hati-hati lho.. nanti ada somasi.. :p twoliner gak melanggar aturan kan?? donnie == On 21 Mar 06, at 15:48, Ari Condro wrote: > mas wida pandai menyederhanakan masalah. > > dengan demikian jelaslah bahwa ternyata kecanduan agama, kecanduan > rokok, > kecanduan narkoba, kecanduan poligami, kecanduan sholat, kecanduan > pornografi, kecanduan makan nasi rawon
Re: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon - surga
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bukan cuma itu, Mas. Amat banyak ayat. Makesud saya, Surga Adam itu di bumi sudah cukup dilandasi dengan ayat tersebut, karena ayat itu satu rangkaian dengan ayat-ayat keberadaan Adam dari ayat 11 pada surat yang sama. Apa mau ditambah dengan 2:30, 42:30-31, 21:105, dll. > > Seandainya saya ini guru, dengan sangkalan dan pertanyaan Mas Jano Ko itu, saya juga malah bingung koq. Bayangkan dengan pertanyaan "Apakah pedoman Pak Achmad Surat ini". Sebenarnya saya bisa balik bertanya kepada Anda, pedoman tentang dan untuk apa. Misalnya lagi, pertanyaan "Surga di bumi?". Saya juga justru heran, wong saya ini sudah menyampaikan pernyataan "Saya juga berpendapat bahwa surga Adam itu ya di bumi ini". Lho, mosok panjenengan tidak dapat membedakan "surga Adam" dan pernyataan panjenengan "Kalau saya sich Iman kepada Kiamat". Hubungan logisnya itu lho yang saya tanyakan. Pernyataan panjenengan itu kan sama saja bahwa saya tidak percaya kiamat, lalu panjenengan yang percaya... :)) > > Makanya jangan cuma "one line" yang sepotong-sepotong pula. Baca tulisan orang dengan jeli, beri komentar tanpa memotong pernyataan orang lain. Dari saya sih, silakan membaca buku yang saya tulis "MEMBANGUN SURGA". Ada di Gramedia, Gunung Agung atau toko buku besar lainnya. > > Salam, > chodjim > > > > -Original Message- > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of jano ko > Sent: Wednesday, March 22, 2006 6:49 PM > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Subject: RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - > guyon - surga > > > Al A'raaf ayat 25 > > Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan > > Apakah pedoman Pak Achmad Surat ini ? > > salam > > > > [EMAIL PROTECTED] wrote: > Mas, pandangan surga Adam itu ada di bumi itu sudah banyak diterima oleh para ahli tafsir. Kalau sampeyan suka tulisan Abah HMNA, maka sampeyan juga akan menemukan hal yang sama. Dan, perlu dipahami "iman kepada kiamat" tak ada hubungannya dengan pemahaman surganya Adam itu ada di bumi. > > Lha piye sampeyan iki, Mas Wida menyampaikan pemahaman oleh beberapa ulama bahwa surga itu di bumi, kok malah menyangkal yang saya konformasikan... hehehe apa marga gak nyambung? :) Bacalah QS 7:25. > > Salam, > chodjim > > > > -Original Message- > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of jano ko > Sent: Wednesday, March 22, 2006 5:31 PM > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Subject: RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - > guyon - surga > > > Surga di bumi ? > > Wah jadi penasaran nich, maksude gimana ya ? > > Jadi inget dulu tahun 1990-an, waktu di Inggris. > Saya suka diskusi dengan saudara-saudara kita yang Non - Islam, ada salah satu saudara kita yang dari "JW", mereka mengatakan bahwa "surga" ada didunia, lha versinya Pak Achmad ini koq hampir sama dengan saudara kita yang di "JW" itu ya ?, Apa saya salah baca ya ? > > Kalau saya sich Iman kepada Kiamat. > > salam > > > [EMAIL PROTECTED] wrote: > 1. Saya juga berpendapat bahwa surga Adam itu ya di bumi ini. Hanya saja yang kita diskusikan sebenarnya kan bukan di mana letak surga itu, tetapi "bagaimana iblis yang sudah dikeluarkan dari surga" koq masih bisa mendekati Adam dan berbisik... :) > > 2. Coba perhatikan kembali QS 7: 11-25. Dari situ kita mengetahui bahwa iblis diusir lebih dulu, lalu bersumpah untuk berusaha menggoda Adam & partner. > > Salam, > chodjim > > > > -Original Message- > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of > [EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, March 16, 2006 2:12 PM > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Subject: RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - > guyon > > > Pak Chodjim boleh ya saya tanggapi... 8-D > > > > 1. Ada ulama yang berpendapat bahwa syurga nya Adam itu ada di bumi. Kata > > Jannah tempat tinggal Adam itu bukanlah Syurga tempat pembalasan nanti. > > Karena kalau Syurga tempat pembalasan itu biasanya ada kata berikutnya > > seperti Firdaus, Na'im, Aden, dlsb. Sedangkan kata Jannah tempat tinggal > > Adam itu tanpa kata berikutnya. Sehingga ada yang mengartikan sebagai > > Kebun yang sangat subur dengan tembuh-tumbuhan yang banyak serta mudah > > diambil. Bumi masih sangat virgin saat itu, dan buah-buahannya masih > > sangat berkah untuk dimakan. Dan memang Adam dibuat dari sari pati tanah > > bumi, bukan tanah Syurga pembalasan. Dan sejak Allah berkata : Inni > > ja'ilun fil ardli Khaliifah, itu sudah menunjukkan taqdir bagi Adam dan > > keturunannya. Yaitu beranak pinak di bumi tempat asal penciptaannya. Dan > > demonstrasi Adam itu menurut hemat saya dilakukan di Jannah bumi. Dan nama > > benda-bend
RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon - surga
Assalamu'alaikum wr wb, Mohon pencerahannya Mas, Mohon dijelaskan pengertian Syurga Adam itu bagaimana ? Mohon dijelaskan Surat dan Ayat Al Qur'an dibawah ini , terimakasih. [2.25] Dan sampaikanlah berita gembira kepada merekayang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi merekadisediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai didalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahandalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilahyang pernah diberikan kepada kami dahulu." Merekadiberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka didalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekaldi dalamnya [2.35] Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah olehkamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana sajayang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini,yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yanglalim. [2.36] Lalu keduanya digelincirkan oleh setan darisurga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula danKami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadimusuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempatkediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktuyang ditentukan". [2.38] Kami berfirman: "Turunlah kamu semua darisurga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu,maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscayatidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula)mereka bersedih hati". [3.14] Dijadikan indah pada (pandangan) manusiakecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak darijenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatangternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup didunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik(surga). [3.15] Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamuapa yang lebih baik dari yang demikian itu?" Untukorang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisiTuhan mereka ada surga yang mengalir di bawahnyasungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (merekadikaruniai) istri-istri yang disucikan serta keridaanAllah: Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. Hadis riwayat Jabir bin Abdullah ra.: Dari Abu Zubair bahwa ia mendengar Jabir bin Abdullah ra. bertanya tentang kedatangan di akhirat. Jabir berkata: Kita datang pada hari kiamat dari ini dan ini. Lihat (kedatangan itu di atas manusia). Lalu dipanggillah umat manusia dengan berhala dan apa yang dahulu disembahnya secara berurutan. Sesudah itu, Tuhan mendatangi kita seraya berfirman: Siapa yang kalian tunggu? Mereka menjawab: Kami menunggu Tuhan kami. Allah berfirman: Akulah Tuhan kalian. Mereka berkata: Sampai kami melihat-Mu. Lalu tampak bagi mereka Tuhan tertawa. (Akhirnya) Dia membawa mereka dan mereka mengikuti-Nya. Setiap orang di antara mereka, munafik atau mukmin diberi nur. Mereka terus mengikuti-Nya. Di atas jembatan neraka Jahanam terdapat besi-besi berkait dan berduri, yang merenggut barang siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian nur orang-orang munafik padam, sedangkan orang-orang mukmin tetap bersinar. Selamatlah rombongan pertama, wajah mereka bagaikan bulan purnama. Mereka berkisar 70.000 (tujuh puluh ribu) orang. Kemudian orang-orang berikutnya, wajah mereka seperti terangnya bintang-bintang di langit. Demikian seterusnya. Kemudian syafaat diizinkan. Mereka pun memintakan syafaat, hingga keluar orang-orang yang mengucap: Laa ilaaha illallah dari neraka dan orang-orang yang di hatinya terdapat kebaikan seberat gandum. Mereka ditempatkan di halaman surga, sedangkan ahli surga memerciki mereka dengan air, sampai mereka tumbuh bagaikan tumbuhnya sesuatu (tumbuhan) di dalam banjir. Hilanglah hangus tubuh mereka. Kemudian ia (orang terakhir) meminta Allah memberikannya dunia dan sepuluh kali lipatnya Untuk sementara sekian dulu mas, mohon maaf kalau ada kesalahan saya dan mohon dikoreksi. wassalam [EMAIL PROTECTED] wrote: Pandangan bahwa Syurga Adam itu di bumi telah ada sejak zaman klasik. Dalam bukunya "Tamasya Ke Syurga" nya Ibnul Qoyyim al-Jauziyyah (eh.. jangan saya lalu dikira salafi atau wahabi yah karena baca buku karangan beliau ini 8-)), pada bagian awal disajikan dua pandangan tentang Syurganya nabi Adam. Ada ulama yang berpendapat Syurganya nabi Adam itu di bumi. Ada yang berpendapat Syurganya nabi Adam itu di langit. Jadi kedua pendapat itu ada dasarnya. Kita memilih kepada pendapat yang lebih sesuai dengan fikir dan hati kita. Saya punya VCD dari Discovery Channel yang berjudul "Searching for Eden". Film ini berdasarkan kitab Perjanjian Lama, bahwa ternyata Syurga nya Adam itu terletak di dekat Palestina, antara sungai Eufrat dan Tigris. Jadi menurut film dokumentasi pencarian itu, letaknya di bumi. Salam, <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/22/2006 06:12 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To cc Subject RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon - surga Mas, pandangan surga A
RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon - surga
Bukan cuma itu, Mas. Amat banyak ayat. Makesud saya, Surga Adam itu di bumi sudah cukup dilandasi dengan ayat tersebut, karena ayat itu satu rangkaian dengan ayat-ayat keberadaan Adam dari ayat 11 pada surat yang sama. Apa mau ditambah dengan 2:30, 42:30-31, 21:105, dll. Seandainya saya ini guru, dengan sangkalan dan pertanyaan Mas Jano Ko itu, saya juga malah bingung koq. Bayangkan dengan pertanyaan "Apakah pedoman Pak Achmad Surat ini". Sebenarnya saya bisa balik bertanya kepada Anda, pedoman tentang dan untuk apa. Misalnya lagi, pertanyaan "Surga di bumi?". Saya juga justru heran, wong saya ini sudah menyampaikan pernyataan "Saya juga berpendapat bahwa surga Adam itu ya di bumi ini". Lho, mosok panjenengan tidak dapat membedakan "surga Adam" dan pernyataan panjenengan "Kalau saya sich Iman kepada Kiamat". Hubungan logisnya itu lho yang saya tanyakan. Pernyataan panjenengan itu kan sama saja bahwa saya tidak percaya kiamat, lalu panjenengan yang percaya... :)) Makanya jangan cuma "one line" yang sepotong-sepotong pula. Baca tulisan orang dengan jeli, beri komentar tanpa memotong pernyataan orang lain. Dari saya sih, silakan membaca buku yang saya tulis "MEMBANGUN SURGA". Ada di Gramedia, Gunung Agung atau toko buku besar lainnya. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of jano ko Sent: Wednesday, March 22, 2006 6:49 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon - surga Al A'raaf ayat 25 Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan Apakah pedoman Pak Achmad Surat ini ? salam [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas, pandangan surga Adam itu ada di bumi itu sudah banyak diterima oleh para ahli tafsir. Kalau sampeyan suka tulisan Abah HMNA, maka sampeyan juga akan menemukan hal yang sama. Dan, perlu dipahami "iman kepada kiamat" tak ada hubungannya dengan pemahaman surganya Adam itu ada di bumi. Lha piye sampeyan iki, Mas Wida menyampaikan pemahaman oleh beberapa ulama bahwa surga itu di bumi, kok malah menyangkal yang saya konformasikan... hehehe apa marga gak nyambung? :) Bacalah QS 7:25. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of jano ko Sent: Wednesday, March 22, 2006 5:31 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon - surga Surga di bumi ? Wah jadi penasaran nich, maksude gimana ya ? Jadi inget dulu tahun 1990-an, waktu di Inggris. Saya suka diskusi dengan saudara-saudara kita yang Non - Islam, ada salah satu saudara kita yang dari "JW", mereka mengatakan bahwa "surga" ada didunia, lha versinya Pak Achmad ini koq hampir sama dengan saudara kita yang di "JW" itu ya ?, Apa saya salah baca ya ? Kalau saya sich Iman kepada Kiamat. salam [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. Saya juga berpendapat bahwa surga Adam itu ya di bumi ini. Hanya saja yang kita diskusikan sebenarnya kan bukan di mana letak surga itu, tetapi "bagaimana iblis yang sudah dikeluarkan dari surga" koq masih bisa mendekati Adam dan berbisik... :) 2. Coba perhatikan kembali QS 7: 11-25. Dari situ kita mengetahui bahwa iblis diusir lebih dulu, lalu bersumpah untuk berusaha menggoda Adam & partner. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 16, 2006 2:12 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon Pak Chodjim boleh ya saya tanggapi... 8-D 1. Ada ulama yang berpendapat bahwa syurga nya Adam itu ada di bumi. Kata Jannah tempat tinggal Adam itu bukanlah Syurga tempat pembalasan nanti. Karena kalau Syurga tempat pembalasan itu biasanya ada kata berikutnya seperti Firdaus, Na'im, Aden, dlsb. Sedangkan kata Jannah tempat tinggal Adam itu tanpa kata berikutnya. Sehingga ada yang mengartikan sebagai Kebun yang sangat subur dengan tembuh-tumbuhan yang banyak serta mudah diambil. Bumi masih sangat virgin saat itu, dan buah-buahannya masih sangat berkah untuk dimakan. Dan memang Adam dibuat dari sari pati tanah bumi, bukan tanah Syurga pembalasan. Dan sejak Allah berkata : Inni ja'ilun fil ardli Khaliifah, itu sudah menunjukkan taqdir bagi Adam dan keturunannya. Yaitu beranak pinak di bumi tempat asal penciptaannya. Dan demonstrasi Adam itu menurut hemat saya dilakukan di Jannah bumi. Dan nama benda-benda yang disebutkan oleh Adam itu juga benda-benda di bumi. Allah mengajarkan Adam nama-nama benda dengan memberikannya kemampuan untuk memberikan nama (isim) kepada benda. Dan jika Adam melakukan demonstrasi di bumi, jika Allah memerintahkan kepada seluruh malaikat untuk menyaksikannya, bukankah hal itu
Re: Balasan: Re: Balasan: RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon
Kalau ini "serious" Mas Bejo, Sekarang malah Barat mengejar Islam lho mas :) salam "Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Jo, kok dikit-dikit tiap beda pendapat, antum keluar jurus pamungkas "berdalih", "akal-akalan", "hawa nafsu" dll. Ada buku tulisan Khaled Abou el-Fadl, doktor lulusan Mesir dan Kuwait, "And God Knows The Soldiers - the authoritative and authoritarian in Islamic discourses" (2001), kalo tidak salah sudah diterjemahkan "Melawan Tentara Tuhan" (pcmiiw). Abou el-Fadl menyisipkan 19 halaman, diskusi tentang hijab. Judulnya: "Lecherous Suspicion: Do you dare question the hijab?" (Kecurigaan tak senonoh: Berani 'tenan' mempertanyakan hijab?) Buku ini sendiri temanya adalah membahas masalah-masalah yang diperdebatkan dalam Islam, siapa yang berwenang, metodologinya, sampai bagaimana seseorang atau suatu pihak jatuh ke dalam tindakan "otoriter" dalam penentuan hukum. Ringkasnya, gimana sih hukum2 fikih itu ditetapkan. Apakah tiap orang bisa seenaknya bikin fatwa? Apa tiap fatwa sudah mesti bener dan kudu dituruti? Salah satu contoh kasusnya adalah "jilbab" ini. Lihat lagi posting saya tempo doeloe: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/32617 salam, DWS On 3/21/06, Bejo Paijo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Hukum-hukum fiqh memang sudah tidak ada perkembangan lagi sete;ah berhentinya > wahyu. Memang benar Nabi Muhammad adalh manusia yang bijaksana. Beliau > menyerahkan kepada umatnya menyangkut hal-hal yang bersifat keduniaan. Karena > Beliau menyadari bahwa umatnya lebih mengetahui untuk urusan-urusan itu. Tapi > juga jangan lupa, Beliau juga berpesan untuk berpegang teguh dengan Al-Qur'an > dan Assunnah. Tentunya dengan penafsiran oleh orang-orang yang kredibel. Nabi > sudah bersabda bahwa generasi terbaik adalah generasinya, sesudahnya dan > sesudah-sesudahnya. > Sekali lagi, memang orang boleh berijtihad, tapi tentu saja butuh ilmunya. > Nggak setiap orang bisa berijtihad, nanti malah rancu. Hal ini bukanlah > berarti mematikan akal. Kita bisa menggunakan akal untuk mengejar ketinggalan > dari Barat. Tapi umumnya, kita menggunakan akal hanya untuk bisa lepas dari > kewajiban. Contohnya tentang jilbab atau apalah istilahnya. Orang yang nggak > mau pakai jilbab, dia berdalih bahwa turunnya perintah untuk berjilbab supaya > muslimah bisa dikenali dan lebih aman. Terus dalihnya, kita khan dah aman, > ngapain pakai jilbab atau yang pakai jilbab juga jadi koraban perkosaan. Ini > khan cuma dalih, berkilah. tapi saya yakin mereka-mereka itu memang nggak mau > berjilbab. Lalu dicarilah alasan-alasan dengan akalnya. tapi kenapa akalnya > nggak dipakai buat ngejar ketertinggalan Umat Islam. Ini lho yang rancu dan > lucu dan sangat menggelikan. > sarinesia <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Bejo Paijo > > wrote: > > > > > Soal "Pakaian apa yang lepas gara-gara makan buah" itu mah hak > prerogeratif Allah. Sama juga mau bilang "Kendaraan apa Mas yang bisa > dipakai Isra Mi'raj hanya dengan semalam. Nggak masuk akal khan. Yang > pasti, kalau Allah mau, apapun jadilah. > > Saya kira, untuk mengutak-atik Hak Allah itu sudah kebablasen. > Sedangkan Al-Qur'an dan Assunnah ngak menjelaskan hal itu. Apa mungkin > Nabi Muhammad korupsi ayat :) > > > > Nabi Muhammad memang tidak penah korupsi ayat. Namun Nabi adalah > seorang manusia yg sangat bijaksana dan sangat paham dgn potensi2 yg > dimiliki oleh ummatnya. Salah satu potensi ummat adalah kekuatan > AKALnya. Sehingga dengan adanya akal, maka segala perkembangan kelak > dikemudian hari (JIKA ADA) akan bisa dirumuskan kemudian. dengan > demikian ummat diperlakukan sebagai orang dewasa. "Nguwongne uwong" > bahasa jawanya.. atau memanusiakan manusia. > > beda dgn pemahaman Salafy misalnya yg beranggapan segala bentuk hukum > fiqh sudah ada patokannya sejak dulu, tidak boleh ditambah dan > dikurangi. ini menurutku kaku dan memperlakukan ummat seperti anak > kecil yg tidak mampu berpikir. > > terserah kita pilih yg mana. kalau saya suka yg pertama walau dulu aku > sempat berpikir yg kedua yg lebih baik. > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > > - > Apakah Anda Yahoo!? > Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: htt
[wanita-muslimah] RAJA GENDERUWO NGAMUK
http://www.poskota.co.id/poskota/headline_contents.asp?id=6045&file=index RAJA GENDERUWO NGAMUK Buruh rokok kesurupan - SURABAYA - Raja Genderuwo ngamuk di pabrik rokok PT Bentoel, Malang,Jawa Timur. Percaya atau tidak, tapi seorang karyawati bernama Ika, tiba-tiba kesurupan. Tak lama kemudian ratusan temannya pun ikut juga kesurupan. Ika bertingkah aneh. Minta kopi susu dan dikembalikan ke tempatnya yaitu WC! Lho, ini permintaan yang ngaku rajanya genderuwo? Peristiwa menghebohkan ini terjadi sekitar pukul 09:00 WIB, Rabu (22/3) pada dua lokasi pabrik, yakni di Niaga I dan II. Menurut Fitri, di Niaga I, ditempatnya itu ada ribuan buruh. Ternyata penunggu di areal itu mengamuk dan memasuki buruh. Ada sekitar 80 orang yang kena di Niaga I, kata Fitri. Mengetahui temannya semaput, rekan-rekannya membuat mereka ke poliklinik pabrik untuk mendapat perawatan. Selain itu juga ditangani paranormal. Sementara itu beberapa murid SMPN 29 Surabaya Jawa Timur, juga kesurupan lagi. Konon kejadian aneh ini setelah dua pohon disekitar sekolah ditebang, sedangkan penebang pohon sudah minta maaf, namun kesurupan masih saja terjadi. [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Budha, Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1 - Twenty Five Prophets Mentioned by Name in the Holy Qur'an
Mohon maaf, Mohon ijin untuk menambahkan, semoga bermanfaat, Twenty Five Prophets Mentioned by Name in the Holy Qur'an Qur'an 4:163-165 163 Lo! We inspire thee (Muhammad) as We inspired Noah and the prophets after him, as We inspired Abraham and Ishmael and Isaac and Jacob and the tribes, and Jesus and Job and Jonah and Aaron and Solomon, and as we imparted unto David the Psalms; 164 And messengers We have mentioned unto thee before and messengers We have not mentioned unto thee; and Allah spake directly unto Moses; 165 Messengers of good cheer and off warning, in order that mankind might have no argument against Allah after the messengers. Allah was ever Mighty, Wise. Qur'an 6:84-86 84 And We bestowed upon him Isaac and Jacob; each of them We guided; and Noah did We guide aforetime; and of his seed (We guided) David and Solomon and Job and Joseph and Moses and Aaron. Thus do We reward the good. 85 And Zachariah and John and Jesus and Elias. Each one (of them) was of the righteous. 86 And Ishmael and Elisha and Jonah and Lot. Each one of them did We prefer above (Our) creatures, Surah 4, Ayat 163-166, 171: 163 Lo! We inspire thee (Muhammad) as We inspired Noah and the prophets after him, as We inspired Abraham and Ishmael and Isaac and Jacob and the tribes, and Jesus and Job and Jonah and Aaron and Solomon, and as we imparted unto David the Psalms; 164 And messengers We have mentioned unto thee before and messengers We have not mentioned unto thee; and Allah spake directly unto Moses; 165 Messengers of good cheer and off warning, in order that mankind might have no argument against Allah after the messengers. Allah was ever Mighty, Wise. 166 But Allah (Himself) testifieth concerning that which He hath revealed unto thee; in His knowledge hath He revealed it; and the Angels also testify. And Allah is sufficient witness. 171 O People of the Scripture! Do not exaggerate in your religion nor utter aught concerning Allah save the truth. The Messiah, Jesus son of Mary, was only a messenger of Allah, and His word which He conveyed unto Mary, and a spirit from Him. So believe in Allah and His messengers, and say not "Three". Cease! (it is) better for you! Allah is only One God. Far is it removed from His transcendent majesty that he should have a son. His is all that is in the heavens and all that is in the earth. And Allah is sufficient as Defender. Surah 2, Ayat 285-286: 285 The messenger (Muhammad) believeth in that which hath been revealed unto him from his Lord and (so do) the believers. Each one believeth in Allah and His angels and His scriptures and His messengers--We make no distinction between any of His messengers--and they say: We hear, and we obey. (Grant us) Thy forgiveness, our Lord. Unto Thee is the journeying. 286 Allah tasketh not a soul beyond its scope. For it (is only) that which it hath earned, and against it (only) that which it hath deserved. Our Lord! Condemn us not if we forget, or miss the mark! Our Lord! Lay not on us such a burden as Thou didst lay on those before us! Our Lord! Impose not on us that which we have not the strength to bear! Pardon us, absolve us and have mercy on us, Thou, our Protector, and give us victory over the disbelieving folk. Twenty-five Prophets mentioned by name in the Holy Qur'an (Koran). Adam, Noah, Abraham, Ishmael, Issac, Jacob, Jesus, Job, Jonah, Aaron, Solomon, David, Moses, Zachariah, John, Elias, Elisha, Lot, Idris, Dhul-Kifl, Dhun Nun, Salih, Hud, Shu'aib and Muhammad. Salam Semoga Tuhan Seluruh Alam Semesta selalu memberikan yang terbaik untukmu. idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pak Wida, Ini bukan kali pertama saya dengar orang mengaitkan Sang Buddha dengan Al Qur'an. Belum pernah dengar bagaimana reaksi kaum Buddhis terhadap ini, mungkin santai-santai saja. Juga saya pernah dengar pendapat: di level spirit kemanusiaan, semua bisa disebut muslimin/ah. Ya, jadi mungkin nggak apa2 juga kalau Ibu Theresa dianggap muslimah, Mahatma Gandhi dianggap muslimin Ya sejauh bisa mendatangkan kebaikan, semangat persaudaraan "ukhuwah manusiawiyah" :) why not? Asal, Pak Wida juga mungkin harus legowo juga kalau -katakanlah setelah melalui berbagai analisis- suatu saat ada pernyataan Muhammad SAW itu sebenarnya Buddhis, Konfusius atau Taois ;-) Hehehe maap, maap Pak, becanda lho ya Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Ada juga yang mengatakan bahwa Budha itu adalah nabi Dzulkifli. Dzulkifli > artinya adalah orang yang mempunyai / berasal dari Kifli / Kifla. Yaitu > kerajaan asal dari Budha, Kavila Vastu. Di dalam al-Qur'an nama Dzulkifli > disebut hanya dua kali bersama-sama dengan Ismail, Ilyasa dan Idris > sebagai orang yang sabar dan baik. Disebut paling belakang. Apakah itu > menunjukkan urutan? Saya belum menemukan kisah dari Dzulkifli ini. Siapa > yang bisa
[wanita-muslimah] Wakil Rakyat, Manusia Setengah Dewa?
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/23/opini/2534266.htm Wakil Rakyat, Manusia Setengah Dewa? Boni Hargens Dulu protes dan aksi jalanan dikenal sebagai aktivitas mahasiswa sebagai bentuk keterlibatan sosial-politik dalam rangka mewujudkan peran mereka sebagai moral force dalam pembangunan politik. Kini, guru, kepala desa, dan ibu rumah tangga pun turun ke jalan atau melakukan aksi jahit mulut sebagai protes. Di Papua, gelombang massa berdemo menuntut penutupan PT Freeport Indonesia. Di Mataram, massa turun ke jalan mendukung RUU Antipornografi dan Pornoaksi (RUU APP) yang ramai diperdebatkan. Di Bali, masyarakat menggelar aksi protes atas RUU APP karena dinilai berpotensi mematikan industri pariwisata, sumber utama kehidupan masyarakat Bali. Artinya, kini ada kecenderungan kuat di masyarakat, penyaluran aspirasi dilakukan langsung tanpa melalui sistem politik formal. Apakah ini masalah? Ada apa dengan wakil kita? Dari perspektif perwakilan politik, aksi jalanan yang mengeskalasi memunculkan pertanyaan, ada apa dengan sistem perwakilan politik kita sehingga masyarakat tidak lagi menyalurkan aspirasinya melalui sistem dan lebih memilih aksi jalanan? Ada apa dengan wakil rakyat kita? Minimal ada empat masalah. Pertama, ada tendensi, wakil rakyat memandang jabatannya sebagai sesuatu yang istimewa sehingga ia harus menjadi manusia istimewa, "manusia setengah dewa" (istilah Iwan Fals). Konsekuensi dari cara pandang ini adalah, antara wakil rakyat dan rakyat harus ada batas dan jarak. Persis batas dan jarak inilah yang kemudian menjauhkan wakil rakyat dari berbagai kemelut yang dihadapi masyarakat sehingga fungsi perwakilan politik menjadi macet. Mereka lupa, jabatan adalah pelayanan. Maka, wakil rakyat bukan manusia setengah dewa, tetapi pelayan yang harus berkorban untuk rakyat. Kedua, para wakil rakyat sebenarnya bingung dengan tugas dan peran yang harus dijalankan. Si wakil rakyat tidak jelas mengerti apa yang seharusnya dan tidak seharusnya dilakukan wakil rakyat. Kebingungan ini bisa dipicu berbagai sebab, yang paling umum adalah tidak adanya pemahaman tentang peran (role), bagaimana harus bertindak dalam situasi tertentu sehingga bisa tampil sebagai wakil rakyat yang benar-benar mencerminkan kehendak dan aspirasi konstituen. Dalam kasus Papua dan PT Freeport, misalnya, masyarakat Papua tidak akan turun ke jalan jika mereka yang disebut "wakil Papua" (DPD maupun DPR) di Senayan bisa optimal memainkan perannya. Artinya, para wakil rakyat mampu menangkap kegelisahan masyarakat Papua dan mampu menyuarakannya di tingkat pusat agar antara PT Freeport dan masyarakat Papua ditemukan jalan tengah yang saling menguntungkan. Demikian pula protes masyarakat Bali dan NTT terhadap RUU APP dan berbagai bentuk aksi protes masyarakat lainnya. Hal-hal seperti ini tidak akan terjadi jika lembaga perwakilan benar-benar berfungsi baik. Dalam konteks ini, kita memerlukan wakil terdidik yang mampu bernalar dan berempati. Ketiga, lemahnya ikatan emosional antara wakil dan yang terwakil. Perubahan sistem pemilihan, dari proporsional ke proporsional-terbuka, yang diatur UU No 12 Tahun 2003 dimaksudkan untuk menjamin kedekatan emosional antara wakil dan yang terwakil dengan asumsi rakyat mengenal wakilnya. Kenyataannya, kedekatan emosional tak terbangun karena yang maju ke gelanggang kontestasi pemilu adalah figur-figur yang memiliki uang dan jaringan sehingga rakyat mudah dimobilisasi untuk datang ke tempat pemungutan suara meski nuraninya mungkin tidak menginginkan si calon. Hal ini juga dipengaruhi otoritas partai yang masih menentukan nomor urut sehingga pemilihan langsung sebetulnya tidak bebas karena rakyat memilih paket dari partai yang notabene hasil kompromi politik. Di atas semua itu, ikatan emosional sebetulnya bisa dibangun ketika sudah menjabat sebagai wakil rakyat. Dengan adanya masa reses, DPR bisa mengunjungi konstituen sehingga kedekatan emosional bisa dibangun. Tentu dengan asumsi, kunjungan itu tidak hanya seremonial, tetapi betul-betul substansial. Inilah masalah para wakil rakyat. Tidak banyak wakil rakyat yang bisa dekat secara emosional dengan rakyat sehingga tidak aneh jika rakyat sulit memercayai wakilnya dan si wakil sulit bertindak untuk dan atas nama rakyat. Keempat, hubungan wakil rakyat dan organisasi asal (partai politik) masih terlalu kaku. Di satu pihak, partai menganggap wakil adalah "milik partai" sehingga harus tunduk pada organisasi, di lain pihak wakil rakyat merasa berutang budi kepada organisasi yang telah mengusungnya ke pemilu sehingga suka atau tidak suka, ia harus "menyenangkan" organisasi. Apalagi adanya fraksi di parlemen, kehadiran partai di lembaga perwakilan menjadi amat nyata. Fraksi yang semula hanya untuk mengoordinasi anggota partai di parlemen, kenyataannya sering menjadi kekuatan pengontrol anggota untuk tetap memperjuangkan kepentingan partai. Hubungan wakil dan partai seperti ini mengaburkan hakikat
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Iya deh mbak Ida. Saya masuk milis ini kan juga untuk memperluas wawasan saya. Berdiskusi dengan rekan-rekan yang bagus-bagus pendapatnya. Doakan supaya wawasan saya bisa lebih terbuka lagi dan tidak mudah menghakimi. 8-) Sikap orang bule itu banyak yang bagus kok. Saya sekarang juga sedang berkerja bersama mereka dan orang Jepang. 8-) Salam, "idakhouw" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/23/2006 05:42 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, Maaf Pak Wida, Kali ini saya senyam-senyum lagi ;) mangsud'e opo tho Pak? " Tetapi anda juga harus mengakui > sisi kelebihan kami yang halus dan sopan yang mungkin itu sudah kurang di > sisi anda." Ini di negeri orang Barat nih Pak: kalau mereka ngga sengaja nyenggol kita di jalanan, mereka sempatkan bilang "maaf". Kalau ada orang bengang-bengong kesasar, orang Barat nyamperin n tanya "cari jalan apa? ada yg bisa saya bantu?", kadang2 malah full service: diantar sampai ketemu jalan dimaksud (cuma jangan lalu sok akrab, tanya2 urusan pribadi, ntar dianggap ga sopan!) Mereka kurang sopan dibanding orang kita? Mungkin beberapa dari kita malah yg dianggap kurang sopan di mata mereka: baru kenal aja udah nanya2 agamanya apa, punya anak atau tidak, kenapa hidup bersama tanpa ikatan pernikahan, kenapa ngga beragama . (mau tauuu ajah) Sudahlah Pak Wida, jangan karena mereka punya pandangan berbeda tentang sex dan pernikahan, maka semuanya jadi jelek tentang mereka. Pak Kartono dan Mbak Rita sudah panjang lebar bicara, saya tambahin dikit aja: kayaknya memang ada masalah nih dengan cakupan lingkungan pergaulan Pak Wida (maap2, saya ngga maksud kasar, cuma ngga tahu lagi gimana kudu bilang ya soalnya Pak Wida doyan banget ama yg namanya stereotype, untung belum sampai prejudice :) Perluas pergaulan lah Pak, dengar suara2 orang yang berbeda dari bapak, coba mengerti, jangan langsung menghakimi ini-itu berdasarkan perangkat nilai yang Bapak percayai. Salam, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Anda punya kelemahan > di sisi itu tapi juga punya kelebihan dari saya di sisi sana. Jadi sebagai > orang Jawa, kalau memang benar kritikan mereka yang akan saya akui, ya.. > benar kami memang masih lemah di situ. Tetapi anda juga harus mengakui > sisi kelebihan kami yang halus dan sopan yang mungkin itu sudah kurang di > sisi anda. 8-) > > Salam, > > > > > "Kartono Mohamad" <[EMAIL PROTECTED]> > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com > 03/22/2006 07:59 AM > Please respond to > wanita-muslimah@yahoogroups.com > > > To > wanita-muslimah@yahoogroups.com > cc > > Subject > [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, > > > > > > > > Ikut nimbrung: mas Wida menilai perilaku orang barat (AS) hanya > berdasarkan film, ini sikap yang fatal. Mungkin kebetulan film yang > dilihat film-film yang di AS pun dianggap tidak bermutu atau memang > film yang memanfaatkan seks sebagai daya tarik. Lalu sudah dianggap > begitulah perilaku orang Amerika. Mungkin ada baiknya mas Wida jyga > nonton film-film keluarga, kebanyakan diedarkan oleh Disney, atau > film-film berlatar belakang sejarah. Lagipula kalau nonton film jangan > hanya berdebar ketika melihat adegan ciuman atau raba-raba, tetapi > cerna seluruh ceritanya. Sering juga diselipkan dialog yang edukatif. > Kalau anda mempunyai kesempatan berkunjung ke sana, jangan hanya lihat > daerah wisata saja, lihat juga perilaku atau kebiasaan keluarga di > sana. Baru anda akan mengerti perilaku kehidupan rakyat AS di luar > film. Film kan bagaikan buku novel. Banyak khayalannya, banyak bumbunya. > Seperti kata mbak ritajkt, streotyping itu dapat juga dibalik ke anda > atau kelompok anda. Di Indonesia juga banyak pandangan stereptyping di > antara suku-suku yang berbeda. Orang Jawa dibilang lamban, > plintat-plintut, tidak tegas. Orang Minang dianggap pelit, dsb. Mas > Wida sebagai orang jawa apa ya benar seperti yang orang katakan itu? > Maka bukalah mata, hati dan pikiran sebelum mengadili orang ;ain. > Salam > KM > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ritajkt" wrote: > > > > Menarik sekali Pak Wida. > > > > Stereotyping yang Anda lakukan itu sangat jamak dan tak hanya Anda > > yang melakukannya, melainkan juga dilakukan pihak yang Anda serang > > itu (yaitu Barat) terhadap Anda (yaitu Islam). Coba saja ganti kata- > > kata Barat dalam posting Anda dengan Islam, maka kita akan menemukan > > stereotyping yang sama (kejamnya) walo berbeda deskripsinya. Jika > > Pak Wida bersikukuh mengasosiasikan Barat dengan seks bebas maka > > (ada sebagian orang) Barat yang mengasosiasikan Islam dengan > > perendahan martabat manusia berjenis kelamin perempuan dst (you name > > it, lah, ada buanyak kan stereotyping negatif tentang orang Islam). > > > > "Modus" yang dipakai untuk meyakini kebenaran dari stereotyping itu > > pun s
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Iya deh, kalau bagus nanti saya cari VCD nya. 8-) Ada usulan film lain? 8-D Salam, "masarcon" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/22/2006 05:55 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, dari akmal nasery basral, redaktur tempo, saya kutip dari milis apresiasi sastra (kapan nih wm kopdar sambil bikin acara nonton dan diskusi film ? ini tanggapan akmal ketika mbak rita achdris redaktur gatra mengundang temna teman untuk membandingkan film crash dengan brokeback mountain. film crash nampaknya membawa isu keluarga, sebagaimana yg diusung oleh kaum amerika konservatif yang sedang naik daun. di saat yg sama inilah wajah msyrakat amerika di bawah bush administration. ini sekaligus masukan juga untuk mas wida kusuma dan mas MQ - pro mas mq, kalo dia pandai membaca dan mengikuti alur diskusi (saran, sebaiknya mq memakai akun dari gmail supaya thread yg bersambung bisa dibaca secara utuh, tidak sepotong sepotong, kasian soalnya diskusinya sering meleset). salam, Ari Condro --- tentang crash dan brokeback mountain, dua-duanya film bagus, baik dari isi maupun estetika film. kemenangan crash saya kira hanya berkaitan dengan selera juri dan sentimen publik secara umum di amerika. jangan lupa, saat ini pengaruh republiken setelah kemenangan kedua george bush yang lebih telak atas john kerry dibandingkan kemenangan periode pertamanya yang harus diputuskan oleh pengadilan florida, membuktikan isu-isu sensitif seperti gay/lesbianism yang diusung kubu demokrat dan dicoba untuk digolkan dalam undang-undang, malah mendapat respon antipati yang menenggelamkan popularitas kerry, terutama dari kawasan sabuk alkitab (bible belt) di kawasan midwest. dan dari kawasan seperti texas, mississippi, alabama, dll inilah bush mendulang suara terbanyak. perlu dicermati juga pengaruh tokoh kanan-tengah seperti karl rove yang menjadi sentral penggalangan kekuatan evangelis dan strateginya untuk mengusung isu-isu tradisional seperti konsep keluarga, lebih tercermin dalam crash ketimbang brokeback mountain. jika brokeback menggambarkan kehancuran dua keluarga ketika dua kepala keluarga yang pernah bertualang seksual di masa silam terus melanjutkan kisah kasih mereka, maka crash mempertontonkan bagaimana seorang tukang kunci berdarah hispanik yang berasal dari strata terbawah di masyarakat, menyempatkan diri untuk mendongeng bagi putrinya sebelum tidur, dan bahkan memberikan kalung imajiner yang disebutnya bisa melindungi keamanan sang putri. (di bagian belakang film, akan ada sebuah adegan yang luar biasa menyentuh berkaitan dengan kalung imajiner itu, yang menggambarkan kasih seorang anak kepada ayahnya yang sedang dalam bahaya). lain dari itu, crash dengan isu heterogenitas dan pluralitas warga, menjadikan amrik lebih terlihat sebagai "salad bowl" (bukan lagi "melting pot") yang sempurna. simaklah bagaimana amrik melihat bagaimana hubungan antar kaum minoritas (lewat insiden tukang kunci keturunan hispanik dan pemilik rumah asal persia, yang selalu disamakan dengan arab oleh masyarakat/diwakili penjual senjata). ini bukan review film, tapi hanya telah agenda setting yang sudah saya perkirakan sebelum pengumuman oscar. dan benar, ang lee "hanya" menang sebagai best director, tapi gagal membawa brokeback menjadi film terbaik. sekiranya ang lee mengusung tema yang selaras dengan crash, dengan kualitas gambar dan penafsiran seperti dalam brokeback, saya kira ang lee akan kembali berhasil menjadikan filmnya sebagai film terbaik. dari brokeback, tafsir pribadi ang lee yang sangat terasa bagi saya adalah ketika istri ennis del mar (heath ledger) melihat langsung suaminya berciuman dengan lelaki lain, kekasihnya dari periode brokeback (jack gyllenhaal). sang istri hanya bisa "prihatin" (seperti tipikal istri di timur, dan cina khususnya), dan tidak "meledak-ledak" mengungkapkan kemarahan layaknya tipikal istri di amerika, yang biasanya sangat vokal dalam mengartikulasikan ketidaksenangan mereka terhadap satu hal. salam, ~a~ --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > CRASH bagi saya lebih mengena sebagai potret kompleks yang dalam ttg keseharian species yang namanya manusia. > Plot film itu kan sebetulnya sederhana, hanya me"motret" perjalanan hidup beberapa orang selama satu hari semalam. > Hanya semua tokoh ternyata berlintasan dalam satu hari itu dalam jalinan cerita yang "nggak biasa", menarik. > Tidak ada rentetan ideologi yang sengaja ditaruh dalam film itu selain sekedar potret. > Tidak ada yang baik pasti menang, yang jahat pasti kalah. > > Tapi dari situ kita bisa melihat begitu banyak hal yang perlu direnungkan. > > Misalnya ttg makna kehidupan, kebaikan, kebenaran: > - dari potret nasib seorang anak "baik-baik" yang kemana-mana membawa patung keberuntungan maria, yang malahan akhirnya mati tertembak dibandingkan temannya yang
RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon - surga
Pandangan bahwa Syurga Adam itu di bumi telah ada sejak zaman klasik. Dalam bukunya "Tamasya Ke Syurga" nya Ibnul Qoyyim al-Jauziyyah (eh.. jangan saya lalu dikira salafi atau wahabi yah karena baca buku karangan beliau ini 8-)), pada bagian awal disajikan dua pandangan tentang Syurganya nabi Adam. Ada ulama yang berpendapat Syurganya nabi Adam itu di bumi. Ada yang berpendapat Syurganya nabi Adam itu di langit. Jadi kedua pendapat itu ada dasarnya. Kita memilih kepada pendapat yang lebih sesuai dengan fikir dan hati kita. Saya punya VCD dari Discovery Channel yang berjudul "Searching for Eden". Film ini berdasarkan kitab Perjanjian Lama, bahwa ternyata Syurga nya Adam itu terletak di dekat Palestina, antara sungai Eufrat dan Tigris. Jadi menurut film dokumentasi pencarian itu, letaknya di bumi. Salam, <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/22/2006 06:12 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To cc Subject RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon - surga Mas, pandangan surga Adam itu ada di bumi itu sudah banyak diterima oleh para ahli tafsir. Kalau sampeyan suka tulisan Abah HMNA, maka sampeyan juga akan menemukan hal yang sama. Dan, perlu dipahami "iman kepada kiamat" tak ada hubungannya dengan pemahaman surganya Adam itu ada di bumi. Lha piye sampeyan iki, Mas Wida menyampaikan pemahaman oleh beberapa ulama bahwa surga itu di bumi, kok malah menyangkal yang saya konformasikan... hehehe apa marga gak nyambung? :) Bacalah QS 7:25. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of jano ko Sent: Wednesday, March 22, 2006 5:31 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon - surga Surga di bumi ? Wah jadi penasaran nich, maksude gimana ya ? Jadi inget dulu tahun 1990-an, waktu di Inggris. Saya suka diskusi dengan saudara-saudara kita yang Non - Islam, ada salah satu saudara kita yang dari "JW", mereka mengatakan bahwa "surga" ada didunia, lha versinya Pak Achmad ini koq hampir sama dengan saudara kita yang di "JW" itu ya ?, Apa saya salah baca ya ? Kalau saya sich Iman kepada Kiamat. salam [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. Saya juga berpendapat bahwa surga Adam itu ya di bumi ini. Hanya saja yang kita diskusikan sebenarnya kan bukan di mana letak surga itu, tetapi "bagaimana iblis yang sudah dikeluarkan dari surga" koq masih bisa mendekati Adam dan berbisik... :) 2. Coba perhatikan kembali QS 7: 11-25. Dari situ kita mengetahui bahwa iblis diusir lebih dulu, lalu bersumpah untuk berusaha menggoda Adam & partner. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 16, 2006 2:12 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon Pak Chodjim boleh ya saya tanggapi... 8-D 1. Ada ulama yang berpendapat bahwa syurga nya Adam itu ada di bumi. Kata Jannah tempat tinggal Adam itu bukanlah Syurga tempat pembalasan nanti. Karena kalau Syurga tempat pembalasan itu biasanya ada kata berikutnya seperti Firdaus, Na'im, Aden, dlsb. Sedangkan kata Jannah tempat tinggal Adam itu tanpa kata berikutnya. Sehingga ada yang mengartikan sebagai Kebun yang sangat subur dengan tembuh-tumbuhan yang banyak serta mudah diambil. Bumi masih sangat virgin saat itu, dan buah-buahannya masih sangat berkah untuk dimakan. Dan memang Adam dibuat dari sari pati tanah bumi, bukan tanah Syurga pembalasan. Dan sejak Allah berkata : Inni ja'ilun fil ardli Khaliifah, itu sudah menunjukkan taqdir bagi Adam dan keturunannya. Yaitu beranak pinak di bumi tempat asal penciptaannya. Dan demonstrasi Adam itu menurut hemat saya dilakukan di Jannah bumi. Dan nama benda-benda yang disebutkan oleh Adam itu juga benda-benda di bumi. Allah mengajarkan Adam nama-nama benda dengan memberikannya kemampuan untuk memberikan nama (isim) kepada benda. Dan jika Adam melakukan demonstrasi di bumi, jika Allah memerintahkan kepada seluruh malaikat untuk menyaksikannya, bukankah hal itu mungkin? 2. Menurut saya, ketika Adam unjuk keunggulan Iblis belum terusir. Karena setelah unjuk keunggulan itulah Allah memerintahkan kepada para malaikat, termasuk Iblis, untuk sujud kepadanya. Lalu Iblis membangkang terhadap perintah itu dan diusir dari Syurga. Karena tidak pantas ada yang menyombongkan diri di dalam Syurga. Apakah itu semacam taqdir bagi Iblis kelak? Tetapi Iblis masih mempunyai akses untuk menggoda Adam dan istrinya yang berada di Jannah bumi. Sebagaimana saat ini syetan membisikkan waswas ke dalam dada manusia? 3. Wah kalau perbedaan ihbitha dan ihbithu saya tidak tahu. Tetapi yang saya tahu memang kemudian Adam dan istrinya diusir keluar dari Jannah mereka untuk memasuki daerah
Rajam LHB, Re: PSK, Re: [wanita-muslimah] Re: Salah Tangkap yang Menyisakan Rasa Perih di Hati
Tapi saya setuju dengan usul mbak Mei itu. Kalau mau dirajam, rajamlah laki-laki hidung belang yang tertangkap basah. Karena dia berzina karena rusak jiwanya, bukan karena kepepet masalah ekonomi atau lainnya. Emang karena hobi. Jadi bagaimana? Kita buat perda untuk merajam laki-laki hidung belang yuk! 8-) Note: LHB = Laki-laki Hidung Belang "bmuncar" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/22/2006 06:36 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject PSK, Re: [wanita-muslimah] Re: Salah Tangkap yang Menyisakan Rasa Perih di Hati Kalau laki-laki hidung belang ditangkapi bakal heboh dan lucu. Diantara mereka yang ditangkap adalah pejabat-pejabat pembuat Perda Pelacuran itu sendiri. Ini buka khayalan Bos. Ini kenyataan. Lihat saja ulah pejabat kalau pas sedang berkunjung/studi banding/raker ke daerah lain. Selamat datang di dunia nyata! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > 1. Kalo laki2 hidungbelang hilang, PSK juga mungkin hilang :-) > Prostitusi itu ibarat jajanan di pasar. > [ makanya istilahnya bagi laki2 yg sering ke pelacuran adalah 'laki2 yg suka jajan'] > Sebenarnya bisa dihindari untuk tidak jajan, kan jajanan itu bukan makanan pokok. > Tidak di beli, tidak dimakan tidak menjadikan kelaparan. > Tapi, jajanan dipasar itu sering lebih menarik dari makanan pokok. > [ nggak percaya, tanya saja pada anak2 kecil yg lebih doyan jajan daripada makan masakan rumah.] > Jadi kebiasaan jajan [apapun.] kiasan atau betulan musti dihindari : -). Meskipun jajanan itu dibikin dengan higenis, > murah, halal tetap nggak bagus. > Yg pokok [ makanan di rumah] yg lebih utama uang u jajan mending di tabung, nyumbang anak yatim.. > :-) > > 2. Laki2 hidungbelang yg doyan ke pelacuran itu ibarat perilaku hewan anjing.. > [ saya pernah punya anjing] > Anjing itu biarpun dirawat, dikasih makanan bergizi dan berkelimpahan, dimandikan setiap hari, misalnya. > Tetapi jika diajak jalan-jalan, jika keluar rumah, biar dalam keadaan kenyangpun, tempat sampah, yg > kotor2 masih menarik minatnya untuk dikunjungi dan dioprek-oprek. :- ) > > Jadi mustinya perda tangerang itu juga ditujukan untuk laki2 yg suka 'jajan' yg mirip anjing. > Sehingga para isteri jangan cuma menyalahkan 'jajanan di pasar atau tempatsampahnya', lihatlah dulu para > "penjajan dan anjing2 piaraan"nya :-D > > salam > l.meilany > > - Original Message - > From: [EMAIL PROTECTED] > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, March 15, 2006 11:55 AM > Subject: Re: PSK, Re: [wanita-muslimah] Re: Salah Tangkap yang Menyisakan Rasa Perih di Hati > > > Saya tidak tahu apakah perda itu merupakan obat mujarab bagi penyakit PSK > atau tidak. Niatnya mungkin baik. Tetapi niat baik saja rasanya belum > cukup. Yang mendukung dan melawan juga ada. Mau buat lokalisasi lagi? Lalu > jika ternyata gejala PSK jalanan itu muncul hampir di semua kota? Lalu > membuat lokalisasi di semua kota? Lalu kenapa ada PSK ya? Apa yang menjadi > penyebab para wanita itu terpaksa menjadi PSK? Hobi? Rasanya tidak. Lalu > jika penyebabnya bisa diketahui dan dicarikan solusinya? Tentu PSK hilang? > Karena tidak ada yang hobi jadi PSK? > > PSK - Germo / Mucikari - Pria Hidung Belang = Bisnis? Marketing? Iklan? > Operasional? Prostitusi adalah bisnis? Kalo ini lebih jahat lagi. > > Lalu? Tidakkah kita ingin masyarakat yang bebas dari penyakit sosial ini? > Mengingat ibu-ibu yang terkhianati? Apakah tidak mungkin? Apakah tidak ada > cara? > > Mana yang lebih dulu? PSK? Atau Pria Hidung Belang? Kalau menurut saya > PSK. Pria menjadi belang hidungnya karena ada PSK di lingkungannya. Atau > Pria hidung belang mendatangi di mana PSK berkumpul? Tidak bisa > menghilangkan Pria hidung belang kalau PSK nya masih ada. Tapi kalau PSK > nya hilang, pria hidung belangnya akan pergi dari lingkungan. Kayaknya itu > yang dimaui oleh para ibu-ibu itu. > > Saya tentu saja kasihan dan empati kepada wanita pekerja shift malam yang > bukan PSK. Di dekat rumah saya juga ada pabrik tekstil yang buruhnya > banyak wanita. Dan mereka pulangnya sering malam atau shubuh. > > Apakah PSK ini memang tidak bisa dihilangkan? Dengan cara lain? > > > > > "Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com > 03/15/2006 10:01 AM > Please respond to > wanita-muslimah@yahoogroups.com > > > To > wanita-muslimah@yahoogroups.com > cc > > Subject > Re: PSK, Re: [wanita-muslimah] Re: Salah Tangkap yang Menyisakan Rasa > Perih di Hati > > > > > > > > Apa kita tidak kasihan sama ibu-ibu yang dikhianati para suami akibat > > keberadaan PSK itu? > > > Bener Bang Wida, > > Para suami hidung belang itulah yang harus ditangkap, > dan bertanggung jawab atas pengkhianatannya. > Makany
Re: [wanita-muslimah] Re:Pelacuran,
Ah, siapa bilang gak mutu? Mutu itu kan relatif. Kalau menurut saya bermutu belum tentu menurut yang lain. Demikian sebaliknya. Saya ingin belajar dari diskusi di milis ini. Melihat berbagai macam perspektif. Berbagai macam angle atau sudut pandang. Melihat berbagai macam kacamata. Lalu merenungkannya dan membuat keputusan untuk diri sendiri. Dimana kita akan berdiri dan berkerja berdasarkan sesuatu yang menurut kita benar. Dan apa itu, tidak perlu untuk diketahui orang. Karena saya sendiri masih berproses sampai kapan saya tidak tahu. Mungkin sampai saya menemui ajal saya. Tetapi tentu saja, saya akan berpendapat dan berkerja menurut apa yang saya yakini benar pada saat itu. Dan saya mungkin termasuk ke dalam kelompok ideologi Islam hari ini. Saya setuju dengan mas Ary bahwa masalah pelacuran adalah bagian dari masalah sosial ekonomi suatu masyarakat. Dan ada hubungan antara pelanggaran di dalam masyarakat dengan kondisi sosial ekonominya. Dengan harapan jika kondisi sosial ekonominya membaik, motivasi orang untuk melakukan pelanggaran akan menjadi hilang. Setelah itu kita memerlukan solusi yang praktikal dari pada sekedar ideologi-ideologi saja. Dan penting untuk mencari akar dari timbulnya pelacuran itu dari pada sekedar mengejar-ngejar mereka dan menghukumnya, bahkan merajamnya. Kalau Umar hidup di zaman ini, mudah-mudahan dia tidak akan merajam para pelacur itu. Sama seperti dia tidak memotong tangan pencuri karena kelaparan. Umar sudah tahu, dia harus memperbaiki masyarakatnya dulu sebelum menghukum kesalahan mereka. Saya ingin berpendapat tentang pelacuran ini. Kenapa sampai muncul wanita2 yang melacurkan dirinya? Apa yang membuat mereka terdesak sampai terpaksa menjual tubuh mereka? Yang sering saya baca karena faktor ekonomi. Mungkin karena ia harus menghidupi anak-anaknya tanpa suami. Atau mungkin karena terjebak oleh pacarnya yang menghamilinya kemudian meninggalkannya. Atau dia terpaksa membantu ibunya untuk membiayai adik-adiknya. Atau dia sudah terlanjur suka dengan pekerjaannya yang bisa memberikan harta berlimpah dari om-om hidung belang. Dan yang paling buruk dia dijebak oleh Germo yang menawarkan pekerjaan di kota besar seperti Jakarta ini. Cukup banyak penyebab yang membuat wanita terpaksa terjun ke dunia pelacuran. Di luar jebakan dari seorang Germo, faktor ekonomi memang dominan. Karena ia terpaksa mencari uang untuk kebutuhan tertentu. Kalau saja setiap perempuan mempunyai jaminan ekonomi dari seorang laki-laki (suami atau ayah), maka ada kemungkinan mereka tidak akan melacurkan diri. Karena mereka tidak beruntung mendapatkan pekerjaan yang layak. Maka faktor ekonomi yang baik akan banyak sekali membantu perempuan terhindar dari dunia pelacuran. Tinggal saja, kalau pemerintah serius memberantas pelacuran, seharusnya Germo itu ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. Karena tega sekali menghancurkan hidup banyak perempuan. Jika saja perekonomian suatu bangsa itu sudah baik, apakah itu berarti setiap perempuan akan menikmatinya? Sehingga mereka tidak perlu lagi berkerja yang tidak layak itu? Apa parameter ekonomi masyarakat yang dipakai untuk kasus ini. Ekonomi Makro sering tidak menangkap kasus ini. Secara makro parameternya bagus tetapi tidak mengenai kepada setiap wanita. Tetap saja ada wanita yang harus berkerja mencari uang dari pelacuran. Karena lapangan pekerjaan yang tersedia tidak cukup menampung seluruh perempuan yang memerlukan lapangan pekerjaan misalnya. Sehingga akhirnya terpaksa menjual diri untuk mencari uang. Dari Islam yang saya pelajari, sesungguhnya setiap wanita itu mempunyai dua fitrah yang harus mereka penuhi agar sempurna hidup mereka. Yaitu fitrah sebagai istri dan fitrah sebagai ibu. Dan kedua fitrah itu bisa dipenuhi hanya dengan menikah. Dan seharusnya setiap wanita menginginkan suatu pernikahan dimana kehidupan mereka bisa lebih terjamin secara sosial dan ekonomi. Jika setiap wanita bisa mendapatkan seorang suami yang melindungi mereka, akankah pelacuran menjadi sangat berkurang? Apakah seorang perempuan yang bersuami, masihkah mereka akan melacurkan diri? Ataukah ada seorang pelacur yang memang hobi berhubungan seks dengan banyak pria sehingga dia akan menolak jika ditawari sebuah pernikahan? Mungkinkah ini merupakan suatu solusi juga disamping perekonomian yang membaik? Saya rasa, pelacuran masih tetap saja akan ada sekalipun negara itu sudah maju, selama masih banyak wanita yang terhimpit ekonomi sedangkan ia masih berstatus lajang / janda. Tanpa perlindungan seorang suami. Ditambah ia dijebak oleh pacarnya atau seorang germo. Akhirnya dia terpaksa memasuki dunia itu. Seandainya selalu tersedia seorang pria bagi seorang wanita yang siap menikahinya dan menanggung beban hidupnya ya? Salam, "ritajkt" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/23/2006 12:42 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-m
[wanita-muslimah] Salah Kaprah tentang Pornografi
Kamis, 23 Maret 2006 Opini http://korantempo.com/korantempo/2006/03/23/Opini/krn,20060323,58.id.html Salah Kaprah tentang Pornografi Pryadi Satriana MAHASISWA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS INDONESIA Rancangan Undang-Undang Pornografi dan Pornoaksi (selanjutnya disingkat RUU Pornografi), yang dimaksudkan untuk menjaga moral bangsa Indonesia, menimbulkan kontroversi yang berkepanjangan. Mengapa terjadi hal semacam itu? Sebab, makna kata "pornografi" tidaklah dipahami dengan tepat. Webster's New World Dictionary (1988: 1051) menjelaskan bahwa kata pornography berasal dari bahasa Yunani, pornographos, yang berarti "menulis hal pelacur". Maksudnya, mengiklankan pelacur atau "mempengaruhi orang lain" untuk "membeli" pelacur itu. Jadi ada unsur kesengajaan (cetak miring dari penulis) di sini. Kata pornographos berkaitan dengan porne yang berarti "pelacur". Penelusuran penulis terhadap beberapa kamus bahasa Yunani (Vine, 1984; Richards, 1985; dan Brown, 1986) menunjukkan bahwa porne merupakan eufemisme porneuo yang berarti "wanita yang menjual diri". Porneuo berasal dari pernemi yang berarti "menjual" (to sell), sedangkan pornos adalah orang yang berhubungan seks (di luar ikatan pernikahan) dengan porne (pelacur), yang juga sebutan bagi laki-laki amoral secara seksual yang membiarkan dirinya "digunakan" karena uang, yang kini populer dengan sebutan gigolo. Tampak di sini bahwa unsur dominan dalam pornographos adalah "kesengajaan". Definisi kamus-kamus bahasa Inggris pun dengan jelas menyebutkan unsur kesengajaan dalam menjelaskan pengertian pornografi. Webster's New World Dictionary (1988: 1051) mendefinisikan pornografi sebagai "tulisan, gambar, dan lain-lain yang tujuan utamanya untuk menimbulkan keinginan seksual". Longman Dictionary of English Language and Culture (1993: 1023) mendefinisikannya dengan "perlakuan para pelaku seks dalam gambar, tulisan, atau film dengan cara yang dimaksudkan untuk menimbulkan gairah seksual". Longman Dictionary of Contemporary English (2001: 1094) mendefinisikan pornografi dengan "majalah, film, dan sebagainya yang mempertontonkan tindakan ataupun kesan seksual yang bertujuan untuk membuat orang lain merasa terangsang secara seksual". Cambridge International Dictionary of English (1998: 1096) memberikan definisi yang sangat deskriptif. Pornografi didefinisikan dengan "buku, majalah, film, dan sebagainya yang tidak mempunyai nilai artistik yang memaparkan atau mempertontonkan tindakan seksual atau orang bugil dengan cara yang bertujuan untuk merangsang secara seksual, tapi akan dianggap tidak menyenangkan atau mengganggu banyak orang". Kata-kata "tujuan utamanya" dalam definisi-definisi di atas menunjukkan adanya unsur kesengajaan. Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa "sesuatu" baru dapat dikategorikan porno atau bersifat pornografis jika memenuhi kriteria sebagai berikut ini. Pertama, mengandung unsur kesengajaan untuk mempengaruhi (baca: menggoda) orang lain agar terangsang secara seksual demi kepentingan si penggoda. Dengan demikian, seorang ibu yang sedang menyusui anaknya di tempat umum tidaklah berperilaku porno karena ia tidak sedang secara sengaja menggoda orang lain dengan memperlihatkan payudaranya di tempat umum, justru ia sedang memenuhi suatu panggilan mulia sesuai dengan kodratnya sebagai seorang ibu. Kedua, mengeksploitasi seks--menekankan tindakan ataupun kesan seksual--dengan mengesampingkan nilai artistiknya. Jadi segala macam bentuk kesenian sebagai perwujudan kreasi seni yang kreatif tidak boleh dipandang sebagai suatu bentuk pornografi. Ketiga, menjurus pada praktek amoral yang bertentangan dengan norma-norma kemasyarakatan, seperti menjadi pelacur ataupun gigolo. Para penjaja tubuh tahu betul bagaimana menciptakan anggapan (image) yang sesuai dengan dirinya sebagai porne (pelacur) ataupun pornos (lelaki amoral yang menjadi gigolo). "Menciptakan anggapan porno" (untuk suatu tujuan porno) sangat dikuasai dengan baik oleh si "penjual" ataupun sang "pembeli". Jadi pornografi berkaitan dengan penciptaan image tentang sesuatu yang porno, dan karena itu "hal yang porno" ditimbulkan oleh "apa yang ada di pikiran", dan bukannya oleh "apa yang tampak di luar". Kalau begitu, apakah RUU Pornografi tidak diperlukan? Menurut penulis, memang tidak perlu. Alasannya? Pertama, telah terjadi salah kaprah kalau RUU Pornografi hendak diberlakukan untuk mengatur moralitas. Pembinaan moralitas mestinya dilakukan dengan pendekatan budaya melalui institusi sosial (keluarga dan masyarakat) ataupun institusi keagamaan. Kedua, pornografi pada dasarnya berhubungan dengan pembentukan kesan (image building) yang bertujuan merangsang nafsu seksual. Karena fungsi image building dilakukan oleh media, media yang perlu diatur agar tidak menyebarluaskan produk yang porno. Efektifkan saja kerja badan-badan yang mengatur media, seperti Komisi Penyiaran Indonesia dan Badan Sensor Film. Tidak perlu mengeluarka
[wanita-muslimah] Urgensi Undang-Undang Pornografi
Kamis, 23 Maret 2006 Opini http://korantempo.com/korantempo/2006/03/23/Opini/krn,20060323,59.id.html Urgensi Undang-Undang Pornografi Ade Armando PEMERHATI MASALAH MEDIA Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat untuk mengkaji kembali--dan bukannya membatalkan-Rancangan Undang-Undang Pornografi dan Pornoaksi perlu disambut gembira. Keputusan itu menunjukkan bahwa para anggota Dewan serius mendengarkan aspirasi rakyat yang menentang pemberlakuan undang-undang tersebut karena banyaknya muatan yang bermasalah di dalamnya. Namun, penundaan itu tidak akan banyak artinya bila tidak cukup masukan yang diberikan, yang dapat menyumbang pada perbaikan RUU. Dalam kaitan itu, saya rasa ada sejumlah persoalan mendasar terkait dengan rancangan undang-undang tersebut. Pertama-tama ada baiknya undang-undang ini hanya memfokuskan perhatian pada pornografi seraya menanggalkan isu "pornoaksi" yang kontroversial. Dapat dikatakan, sebagian besar isu yang diangkat kelompok yang menolak RUU Pornografi dan Pornoaksi terpusat pada soal pasal-pasal pornoaksi yang dianggap terlalu jauh mengendalikan kehidupan warga. Misalnya saja, bila RUU itu akan diterapkan secara konsisten, siapa pun yang hendak berenang di kolam renang dan pantai harus mengenakan pakaian yang menutup paha, pusar, dan seluruh payudara (untuk perempuan). Begitu juga pasal-pasal pornoaksi yang kontroversial itu menjadikan RUU tersebut tampak melecehkan cara berpakaian banyak komunitas di Indonesia. Bukan hanya di Bali dan Papua, tapi juga di Jawa Barat, Madura, atau bahkan di Jakarta (tidakkah kita sering melihat kaum wanita Indonesia berkemben atau mengenakan kebaya dengan belahan cukup rendah sehingga memperlihatkan sebagian payudaranya?). Harap dicatat, konsep "pornoaksi" sebenarnya baru saat ini ditemukan dan diperkenalkan di dunia oleh para penggagas RUU Pornografi dan Pornoaksi, serta para penemunya belum cukup memikirkan secara mendalam cakupan makna dan batasan istilah tersebut. Dalam draf RUU terbaca bahwa istilah ini dikenakan pada beragam tindakan dalam kehidupan sehari-hari dengan rentang sangat luas: dari "sekadar" memperlihatkan paha dan pusar sampai menyelenggarakan pesta seks dan pertunjukan tari telanjang. Dengan demikian, kecuali para perancang UU Pornografi dan Pornoaksi dapat menemukan formulasi yang tepat tentang "pornoaksi", sebaiknya hasrat untuk menyertakan konsep tersebut ditinggalkan dulu. Menanggalkan "pornokasi" akan memungkinkan segenap pihak memfokuskan perhatian pada pornografi yang memang dalam beberapa kurun waktu terakhir ini secara global telah berkembang menjadi industri raksasa yang produk-prokduknya dengan mudah dan murah menerobos masuk ke wilayah domestik kehidupan warga dunia di mana pun. Kedua, ada baiknya definisi pornografi dalam RUU dikembalikan ke makna generiknya, yakni "segenap materi di media yang berpotensi atau ditujukan untuk membangkitkan hasrat seksual". Dalam perdebatan saat ini, kaum pembela hak perempuan kerap menggunakan definisi pornografi yang lebih spesifik, yakni materi seks di media yang mendegradasikan, merendahkan, dan melecehkan perempuan. Dengan kata lain, pornografi baru dianggap menjadi pornografi kalau dia melecehkan perempuan. Bila tidak ada pelecehan (misalnya yang tampil di media adalah adegan ranjang lesbian atau adegan ranjang yang melibatkan pasangan yang saling menikmati seks), itu menjadi bukan pornografi. Sebagai sebuah gagasan ilmiah tentu itu sangat absah. Tapi kalau definisi itu mau dimasukkan ke dalam tatanan hukum yang mengikat, definisi itu menjadi terlalu sempit. Masalahnya, yang menjadi alasan keprihatinan ketika orang bicara soal pornografi bukan cuma nasib perempuan. Bila diidentifikasi, kemarahan terhadap pornografi juga terkait dengan sejumlah alasan yang juga absah. Kelompok-kelompok penganut agama puritan memandang pornografi sebagai barang haram yang melecehkan nilai-nilai agama. Kalangan pendidik dan orang tua khawatir penyebaran pornografi menyebabkan anak-anak dan remaja terangsang untuk mengenal dan melakukan hubungan seks sejak usia dini. Ada pula kekhawatiran bahwa pornografi akan menjadi media pembelajaran yang salah tentang perilaku seks bagi seluruh masyarakat, mengingat yang disajikan dalam pornografi kerap adalah perilaku seks yang liar, tidak safe. Karena itu, penyempitan definisi pornografi dalam perspektif feminis menjadi bermasalah, karena dengan demikian itu mengabaikan kepedulian-kepedulian lain tentang pornografi. Bila Indonesia hendak memiliki UU Pornografi, sebaiknya undang-undang tersebut merespons beragam keprihatinan mengenai efek media porno: melindungi nasib perempuan, anak remaja, juga kaum beragama yang merasa pornografi adalah pelecehan keyakinan atau setidaknya sesuatu yang haram untuk dikonsumsi oleh mereka. Hanya, bila definisi generik pornografi itu yang akan digunakan, jelas bahwa apa yang disebut sebagai "pornografi" di Indonesia menjadi luas. Itu akan bisa dikenakan pada go
Re: [wanita-muslimah] PENOLAKAN RUU APP
Tabik mbak Aishah, salam, "Aisha" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/23/2006 06:27 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To cc Subject Re: [wanita-muslimah] PENOLAKAN RUU APP Pak Wida, Apapun jika dinikmati atau dilakukan secara berlebihan, umumnya berakibat buruk. Misal makan berlebihan (pecandu makan), ada akibat buruknya kan? Nonton VCD porno berlebihan (pecandu VCD porno), ada akibatnya juga - malah yang melakukan ritual ibadah mahdhah seperti terus menerus sholat (pecandu sholat), ada akibatnya juga kan? - yang namanya pecandu itu meluangkan banyak waktu untuk sesuatu yang di-candu-inya, artinya waktu untuk kegiatan lainnya akan lebih sedikit - jika seseorang mecandu sholat atau makan atau nonton VCD porno, maka dia akan mengurangi waktu untuk bekerja, untuk membaca, untuk melakukan kegiatan dengan manusia lainnya, dll. Padahal dalam Islam itu kan perlu keseimbangan - keseimbangan dunia akhirat - keseimbangan lahir dan bathin, dll. Jika tidak seimbang lagi, pasti nanti ada masalah. Dalam Islam pula, ada beragam ritual - ibadah yang merupakan latihan supaya jadi manusia yang baik akhlaknya, misalnya puasa itu kan latihan mengendalikan diri - minimal mengendalikan diri dari makan berlebihan yang tidak seimbang selama satu periode puasa dari imsak sampai bedug maghrib. Minimal pula mengendalikan diri dari pelampiasan nafsu seksual (bahkan untuk pasangan suami istri yang sudah halalpun) selama waktu puasa itu. Apa iya orang Islam yang sudah mempelajari agamanya akan jadi pecandu VCD porno, termasuk pasutri yang lalu jadi pemerkosa atau pecandu PSK? Muslim yang tiap tahun melaksanakan ibadah puasa ramadan kan seharusnya di tahun berikutnya akan lebih bisa mengendalikan hasrat seksualnya, apalagi jika dia melaksanakan beragam ibadah puasa sunat, saya senang sekali melihat kedamaian teman2 atau di keluarga besar saya yang sudah mampu melakukan puasa Daud (sehari puasa, sehari tidak puasa) - cara bicara, cara bersikap, dan perilakunya terkontrol dan terlihat damai, dengan wajah dan kalimat2 yang sejuk. Dalam Quran kan dijelaskan manusia itu terbuat dari unsur2 tanah selain ditiupkan roh dari Allah, artinya badan kita dari "bumi" dan ada sesuatu dari "langit". Kita jadi manusia baik atau tidak tergantung apakah kita lebih banyak menuruti tarikan "bumi" yang lebih memenuhi fisik kita (pemenuhan kebutuhan makan, seks, dll) atau menuruti tarikan "langit" - misalnya yang tertuang dalam asma ul husna - sifat adil, penyayang, lembut, berani, dll - semuanya terserah kita, apa kita akan mengisi hidup kita dengan VCD porno saja, atau juga mencoba memperhalus sisi kemanusiaan kita - mengolah pikiran dan perasaan kita? Jika kita yang muslim/muslimah jadi pecandu VCD porno, mungkin kita harus bertanya ke diri sendiri - berapa banyak yang kita tahu dan kita terapkan dalam kehidupan kita tentang Islam? Apakah kita sudah ber-Islam dengan benar jika masih lebih banyak mencandu sesuatu yang hanya untuk tubuh kita sendiri? Hidup adalah pilihan ya pak Wida, bebas aja, tiap orang mau milih jadi pecandu VCD porno, jadi pecandu makan, pecandu PSK, pecandu kerja, pecandu bola, pecandu buku, dll. Semuanya ada resikonya kan? salam Aisha -- From: <[EMAIL PROTECTED]> Penikmat VCD Porno memang tidak serta merta menjadi pemerkosa. Terutama kalau mereka itu pasutri. Sehingga stimulus yang timbul bisa dilampiaskan. Tetapi seorang pasutri yang selalu menikmati VCD Porno pun akan membuat kamar di otak mereka yang selalu terisi oleh bayangan-bayangan porno itu. Yang suatu saat dapat muncul ke permukaan dan meminta pelampiasan. Pikiran yang sudah didominasi hal-hal porno semacam itu -karena terlalu sering mengkonsumsi- akan tidak sehat. Dia akan terobsesi kepada gambar2 di VCD porno itu. Fikirannya sudah kurang sehat lagi. Dan besar kemungkinan dia pada akhirnya akan mencari pelampiasan yang haram (PSK), untuk mewujudkan fantasi di dalam fikirannya itu. Jadi bahaya VCD Porno bagi Pasutri pun akan bisa memancing penikmatnya ke arah perzinahan dengan PSK. Kemungkinan ini akan terjadi pada lelaki sukses (banyak uang) dan kurang iman. Sedangkan penikmat VCD Porno yang bukan pasutri, yang tidak memperoleh pelampiasan, dan tidak mampu menahan gejolak nafsu yang ditimbulkannya akan menjadi gelap mata. Dia akan mencari mangsa anak tetangga atau siapa saja yang bisa ia taklukkan dibawah ancaman. Dari sisi inilah VCD Porno itu bisa menimbulkan perkosaan. Saya rasa kemungkinan ini besar. Saya rasa benarlah jika pelaku perkosaan itu mengidap semacam penyakit kejiwaan. Komplikasi broken home atau masalah kejiwaan yang lain. Tetapi pelampiasannya yang khas (pemerkosaan) adalah karena otaknya telah terlalu banyak distimulus oleh material2 porno (majalah, film). Sehingga fikirannya terobsesi oleh hal-hal yang porno. Dan sangat mudah terstimulus oleh hal-hal yang biasa (mis lekukan2 tubuh wanita, atau pakaian yang tersingkap). Tetapi, besar kemungkinan pelaku perkosaan itu m
[wanita-muslimah] Manolak Radikalisasi Agama, Re: Fw: Re: PENOLAKAN RUU APP
Semua permasalahan yang disebutkan di bawah memang memprihatinkan mas Ayeye. Bangsa kita mempunyai masalah psikologis yang parah. Penyebabnya mungkin banyak kemungkinan. Beberapa menurut saya adalah trauma akibat penjajahan, tergiur untuk cepat maju secara fisik seperti negara maju sekalipun secara psikologis kita belum siap, sering silau oleh kemewahan dan kenikmatan, tumpulnya perasaan kepada si miskin akibat terlalu sibuk mengejar ambisi dan kekuasaan, hukum rimba yang masih berlaku akibat otot lebih dikedepankan dari pada hati dan otak, dan masih banyak lagi. Kita ini persis seperti ABG yang hanya meniru cara berpakaian orang Barat, hanya mengambil luarnya saja, tampilannya saja, tetapi tidak mampu memikul beban psikologis akibat peniruannya yang tergesa-gesa itu. Akibatnya banyak kompleksitas kejiwaan yang diidap oleh komponen bangsa ini. Dan menjadi sangat sulit untuk dicarikan solusinya. Mana yang lebih dulu? Dari mana? Bingung dan tidak terarah. Belum lagi politisi yang hanya berfikir kursi untuk mencari uang, karena untuk Braek Event Point waktu mengejar kursi itu. Amanah dijadikan sarana untuk menimbun kekayaan sebanyak-banyaknya. Jadinya kebijakan yang memperbaiki hanya sekedar indah di bibir saja. Di dalam al-Qur?an Allah berfirman: Allah tidak akan merubah nasib suatu bangsa (Qoum) sebelum mereka merubah diri (anfus) mereka sendiri. Jika kita hanya membaca terjemahan Indonesianya saja, maka kita akan menyimpulkan kalau begitu Tuhan tidak berkerja apa-apa. Ini karena bahasa Indonesia kurang bisa mendalami makna kata Qoum (kaum) dan Anfus (diri, jiwa). Tetapi kalau kita bisa memaknai kedua kata itu dengan benar, maka artinya adalah: Allah tidak akan merubah nasib suatu bangsa (kaum, Qoum) -secara fisik- sebelum bangsa itu merubah diri mereka -jiwa, paradigma, pola fikir- bangsa itu sendiri. Jadi, perubahan itu memang dituntut dari dalam, dari paradigmanya dulu, termasuk moral, merubah/memperbaiki akal dan hatinya dulu dari suatu bangsa. Baru nanti nasib secara fisik bangsa itu akan berubah. Mirip dengan konsepnya Steven Covey ya? 8-) Esmosi tidak apa-apa kok mas Ayeye, sehingga saya tahu apa kegundahan mas Ayeye semuanya (atau belum?). Kegundahan yang wajar karena masing-masing kita memandang dari kacamata yang berbeda. Yang satu mengatakan: It works this way! Yang lain mengatakan: No, it won?t work that way! Dan masing-masing mempertahankan paradigmanya masing-masing dan mengembangkan prasangkanya masing-masing terhadap pihak yang lainnya. Rupanya masing-masing pihak sudah sangat yakin dengan cara pandangnya sehingga sudah memberikan harga mati bagi pendapatnya dan tidak mau berdiskusi dan saling bertukar kaca mata. 8-) Kalau saya sih mas Ayeye, setuju dengan adanya RUU APP itu bukan dengan maksud bahwa hal itu diangkat sekarang karena prioritas tertinggi dan lebih penting dari masalah bangsa yang lain. Juga bukan dimaksudkan bahwa hal itu akan memecahkan semua persoalan bangsa ini. Juga bukan dengan maksud memaksakan Syariat Islam ke dalam negara. Tetapi karena hal itu memang sudah cukup mendesak saat ini, disamping hal-hal yang mendesak lainnya. Dan RUU itu hanya akan memecahkan satu masalah penting saja dan bukan semua masalah. Dan kepada pihak pro dan kontra mari duduk bersama dan berdiskusi, saling bertukar kacamata tanpa mengembangkan prasangka2 dahulu. Lalu carikan jalan keluarnya bersama-sama. Kita sama-sama ingin menjauhkan anak cucu kita dari dosa zina bukan? Semoga pemimpin-pemimpin bangsa kita terhindar dari kegundahan mas Ayeye itu, sekalipun beberapa komponen masyarakatnya seperti itu. 8-) Perbaikan suatu bangsa menurut saya perlulah dua-duanya. Segi moral dan sistem (ekonomi, sosial, politik, hukum, dlsb). Bahkan jika menuruti konsepnya al-Qur'an dan Steven Covey, yaitu perubahan dari dalam ke luar, maka agenda perbaikan moral (dalam) merupakan hal yang penting juga disamping sosial, politik, hukum, ekonomi, dll. Semuanya pentinglah. 8-) Salam, ayeye <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/21/2006 09:59 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To WM cc Subject [wanita-muslimah] Re: Pendidikan Anak, Fw: Re: PENOLAKAN RUU APP Terima kasih, Mas Wida. Kalau saya cenderung tidak berani untuk mencap Indonesia sebagai negara berkembang secara kesuluruhannya. Lagipula, Indonesia bersifat kompleks dan ini bukan bermaksud sebagai sikap apologis dari saya. Yang saya mengritik adalah sistim hukum dan ekonomi yang diciptakan untuk orang ?golongan atas? dimana sebagiannya merampok kekayaan negara. Masrakyat luas yang miskin tidak diberdayakan, malahan mereka dengan sengaja dihalangi agar tetap miskin dan tidak kritis. Birokrasi adalah satu contoh. Aplikasi agama yang salah kaprah adalah contoh lain. Hutan di Indonesia sebentar lagi mau habis akibat plunder kayu yang illegal, kelongsoron tanah dan kebanjiran semakin bertambah. Masrakyat miskin yang harus mempertahankan kehidupan pokok,
Re: [wanita-muslimah] Police hunt for men who coerced 12-year-old girl into sex work
Terkait kasus Raju yang masuk pengadilan karena sudah berusia 8 tahun, kata salah seorang ahli hukum di tv, batas 8 tahun ini adalah UU peninggalan Belanda yang ditujukan untuk pribumi - rakyat jajahan, sementara di Belandanya sendiri, anak2 baru bisa diadili setelah berumur 12 tahun (CMIIW, neng Herni mau bantu nge-check yang ini? ..;) Di pedesaan, UU perkawinan 16 tahun dan 19 tahun itu tidak berlaku, saya bertemu perempuan 16 tahun yang sudah 3 kali menjanda, laki2 berumur 19 tahun juga sudah menduda 3 kali - jadi mereka dinikahkan masih sangat muda ...:( salam Aisha -- From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> > Dalam UU Perlindungan Anak usia 8 tahun dianggap cukup dewasa untuk > dibawa ke pengadilan , di UU perkawinan 16 tahun buat ce 19 tahun buat > co baru dianggap dewasa untuk menikah. > > -- > From: "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> > > > Pasal 17 RUU ANTI PORNO mengatakan bahwa umur 12 adalah dewasa. > > Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] PENOLAKAN RUU APP
Pak Wida, Apapun jika dinikmati atau dilakukan secara berlebihan, umumnya berakibat buruk. Misal makan berlebihan (pecandu makan), ada akibat buruknya kan? Nonton VCD porno berlebihan (pecandu VCD porno), ada akibatnya juga - malah yang melakukan ritual ibadah mahdhah seperti terus menerus sholat (pecandu sholat), ada akibatnya juga kan? - yang namanya pecandu itu meluangkan banyak waktu untuk sesuatu yang di-candu-inya, artinya waktu untuk kegiatan lainnya akan lebih sedikit - jika seseorang mecandu sholat atau makan atau nonton VCD porno, maka dia akan mengurangi waktu untuk bekerja, untuk membaca, untuk melakukan kegiatan dengan manusia lainnya, dll. Padahal dalam Islam itu kan perlu keseimbangan - keseimbangan dunia akhirat - keseimbangan lahir dan bathin, dll. Jika tidak seimbang lagi, pasti nanti ada masalah. Dalam Islam pula, ada beragam ritual - ibadah yang merupakan latihan supaya jadi manusia yang baik akhlaknya, misalnya puasa itu kan latihan mengendalikan diri - minimal mengendalikan diri dari makan berlebihan yang tidak seimbang selama satu periode puasa dari imsak sampai bedug maghrib. Minimal pula mengendalikan diri dari pelampiasan nafsu seksual (bahkan untuk pasangan suami istri yang sudah halalpun) selama waktu puasa itu. Apa iya orang Islam yang sudah mempelajari agamanya akan jadi pecandu VCD porno, termasuk pasutri yang lalu jadi pemerkosa atau pecandu PSK? Muslim yang tiap tahun melaksanakan ibadah puasa ramadan kan seharusnya di tahun berikutnya akan lebih bisa mengendalikan hasrat seksualnya, apalagi jika dia melaksanakan beragam ibadah puasa sunat, saya senang sekali melihat kedamaian teman2 atau di keluarga besar saya yang sudah mampu melakukan puasa Daud (sehari puasa, sehari tidak puasa) - cara bicara, cara bersikap, dan perilakunya terkontrol dan terlihat damai, dengan wajah dan kalimat2 yang sejuk. Dalam Quran kan dijelaskan manusia itu terbuat dari unsur2 tanah selain ditiupkan roh dari Allah, artinya badan kita dari "bumi" dan ada sesuatu dari "langit". Kita jadi manusia baik atau tidak tergantung apakah kita lebih banyak menuruti tarikan "bumi" yang lebih memenuhi fisik kita (pemenuhan kebutuhan makan, seks, dll) atau menuruti tarikan "langit" - misalnya yang tertuang dalam asma ul husna - sifat adil, penyayang, lembut, berani, dll - semuanya terserah kita, apa kita akan mengisi hidup kita dengan VCD porno saja, atau juga mencoba memperhalus sisi kemanusiaan kita - mengolah pikiran dan perasaan kita? Jika kita yang muslim/muslimah jadi pecandu VCD porno, mungkin kita harus bertanya ke diri sendiri - berapa banyak yang kita tahu dan kita terapkan dalam kehidupan kita tentang Islam? Apakah kita sudah ber-Islam dengan benar jika masih lebih banyak mencandu sesuatu yang hanya untuk tubuh kita sendiri? Hidup adalah pilihan ya pak Wida, bebas aja, tiap orang mau milih jadi pecandu VCD porno, jadi pecandu makan, pecandu PSK, pecandu kerja, pecandu bola, pecandu buku, dll. Semuanya ada resikonya kan? salam Aisha -- From: <[EMAIL PROTECTED]> Penikmat VCD Porno memang tidak serta merta menjadi pemerkosa. Terutama kalau mereka itu pasutri. Sehingga stimulus yang timbul bisa dilampiaskan. Tetapi seorang pasutri yang selalu menikmati VCD Porno pun akan membuat kamar di otak mereka yang selalu terisi oleh bayangan-bayangan porno itu. Yang suatu saat dapat muncul ke permukaan dan meminta pelampiasan. Pikiran yang sudah didominasi hal-hal porno semacam itu -karena terlalu sering mengkonsumsi- akan tidak sehat. Dia akan terobsesi kepada gambar2 di VCD porno itu. Fikirannya sudah kurang sehat lagi. Dan besar kemungkinan dia pada akhirnya akan mencari pelampiasan yang haram (PSK), untuk mewujudkan fantasi di dalam fikirannya itu. Jadi bahaya VCD Porno bagi Pasutri pun akan bisa memancing penikmatnya ke arah perzinahan dengan PSK. Kemungkinan ini akan terjadi pada lelaki sukses (banyak uang) dan kurang iman. Sedangkan penikmat VCD Porno yang bukan pasutri, yang tidak memperoleh pelampiasan, dan tidak mampu menahan gejolak nafsu yang ditimbulkannya akan menjadi gelap mata. Dia akan mencari mangsa anak tetangga atau siapa saja yang bisa ia taklukkan dibawah ancaman. Dari sisi inilah VCD Porno itu bisa menimbulkan perkosaan. Saya rasa kemungkinan ini besar. Saya rasa benarlah jika pelaku perkosaan itu mengidap semacam penyakit kejiwaan. Komplikasi broken home atau masalah kejiwaan yang lain. Tetapi pelampiasannya yang khas (pemerkosaan) adalah karena otaknya telah terlalu banyak distimulus oleh material2 porno (majalah, film). Sehingga fikirannya terobsesi oleh hal-hal yang porno. Dan sangat mudah terstimulus oleh hal-hal yang biasa (mis lekukan2 tubuh wanita, atau pakaian yang tersingkap). Tetapi, besar kemungkinan pelaku perkosaan itu memang telah terstimulus dalam waktu yang lama oleh material2 porno. Sehingga menimbulkan obsesi dirinya thdp aktifitas seksual. Pornografie itu seperti "candu". Candu bagi jiwa. Jika jiwa seorang sudah kecanduan oleh pornografie, setelah mema
[wanita-muslimah] Ribuan Orang Indonesia Setiap Bulan Berobat ke Penang
HARIAN ANALISA Edisi Kamis, 23 Maret 2006 Ribuan Orang Indonesia Setiap Bulan Berobat ke Penang Jambi, (Analisa) Ribuan orang Indonesia terutama dari Kota Medan, Jambi dan berbagai kota besar lainnya di Sumatera dilaporkan setiap bulannya berobat ke Pulau Penang, Malaysia dengan alasan biaya lebih murah dan pelayanannya sangat menyenangkan pasien. "Jangan harap Bapak bisa dapat kamar hotel pada hari Sabtu dan Minggu di Pulau Penang karena semua sudah terisi penuh yang umumnya tamu dari Indonesia," kata Ayong seorang pemandu wisata di Penang dalam percakapan dengan Antara baru-baru ini. Pemandu perjalanan yang mengaku setiap hari mengurusi ratusan orang Indonesia yang datang ke Pulau Penang, mengaku mereka yang datang umumnya untuk berobat ke berbagai rumah sakit milik Kerajaan maupun swasta dan dokter specialis. Orang-orang kaya di Medan dan kota lainnya di Sumatera Utara dan Aceh tampaknya lebih senang berobat ke Pulau Penang, terbukti dari jadwal kunjungan rutin mereka datang ke Penang yang hanya ditempuh setengah jam dengan pesawat dari Medan. Lihat saja seperti Bapak ini dan keluarganya yang setiap bulan datang berobat ke Penang, tutur Ayong yang memiliki hubungan baik dengan para dokter seperti di Penang Hospital dan Rumah Sakit Adventis Penang karena setiap hari mengantar pasien dari Indonesia. Sementara satu keluarga berasal dari Jalan Pelajar Medan, mengakui biaya berobat ke Pulau Penang sepertinya lebih murah daripada di Medan seperti untuk general check-up, operasi mata, operasi kanker dan operasi jantung. "Saya membawa suami operasi mata di Hospital Pulau Penang hanya kira-kira habis Rp6 juta, tetapi hasilnya memuaskan dan suami saya tidak perlu memakai kaca mata lagi," ucap Ny Marlina yang mengaku ia sendiri sebagai perawat di Medan. (Ant [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Jumlah Penduduk Tentukan Boleh Tidaknya Rumah Ibadah Didirikan
HARIAN ANALISA Edisi Kamis, 23 Maret 2006 Menag-Mendagri Tandatangani Revisi SKB Jumlah Penduduk Tentukan Boleh Tidaknya Rumah Ibadah Didirikan Jakarta, (Analisa) Pendirian rumah ibadah nantinya harus didasarkan pada keperluan nyata dan komposisi jumlah penduduk. Ini sesuai dengan ketentuan Peraturan Bersama Mendagri dan Menag yang baru ditandatangani. Dari draf Peraturan Bersama yang diperoleh wartawan di Jakarta, Rabu (22/3), disebutkan syarat pendirian rumah ibadah yang meliputi daftar nama dan KTP penggunaan rumah ibadah paling sedikit 90 orang yang disahkan pejabat setempat. Selain itu, perlu ada dukungan masyarakat setempat paling sedikit 60 orang yang disahkan lurah atau kepala desa. Diperlukan pula dua rekomendasi dari kepala kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota dan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kabupaten/kota. Surat keterangan pemberian izin sementara pemanfaatan pembangunan gedung bukan rumah ibadah dapat digunakan paling lama dua tahun. Penerbitan surat itu dilimpahkan kepada camat. Namun apabila komposisi jumlah umat beragama di wilayah kelurahan atau desa tidak terpenuhi, maka dialihkan kepada komposisi jumlah penduduk di bawah wilayah kecamatan atau kabupaten/kota atau provinsi. Pendirian rumah ibadah juga harus diajukan panitia pembangunan rumah ibadah kepada bupati atau walikota untuk memperoleh IMB rumah ibadah. Bupati dan walikota paling lambat memberikan keputusannya 90 hari sejak permohonan pendirian rumah ibadah diajukan. Pemda juga diwajibkan memfasilitasi penyediaan lokasi baru bagi bangunan gedung rumah ibadah yang telah memiliki IMB yang dipindahkan karena perubahan rencana tata ruang wilayah. Mengenai FKUB, disebutkan, dibentuk di provinsi dan kabupaten/kota oleh masyarakat dan difasilitasi oleh pemda. Anggotanya terdiri dari pemuka-pemuka agama setempat, memiliki anggota paling banyak 21 orang, dan komposisi keanggotaan FKUB provinsi dan kabupaten/kota ditetapkan berdasarkan perbandingan jumlah pemeluk agama setempat dengan keterwakilan minimal satu orang dari setiap agama yang ada di provinsi dan kabupaten/kota bersangkutan. FKUB mempunyai tugas melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat, menampung aspirasi, membuat rekomendasi dan melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan di bidang keagamaan. Mengenai perselisihan antar-umat beragama diselesaikan secara musyawarah oleh masyarakat, tapi bila tidak tercapai dilakukan bupati/walikota dibantu kantor kepala Depag melalui musyawarah dengan mempertimbangkan saran FKUB, jika tidak dicapai kata sepakat dilimpahkan ke pengadilan. (dtc [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Mbak Ida, maksud saya, kalau di Indonesia film porno sering dianggap sebagai film yang bermanfaat untuk ditonton oleh suami istri, itu yang membuat saya heran... kalau ada pasangan suami istri nonton film porno demi "belajar" lebih banyak posisi atau entah apa, itu kan berarti si istri merasa dia harus (atau si istri siap untuk) meniru peran perempuan dalam film porno...? Dan karena saya kenal beberapa perempuan Indonesia yang cukup suka nonton film porno (saya terus terang merasa bosan sekali nonton film2 gituan, tapi kesan saya rata2 lebih banyak teman2 perempuan Indonesia yang merasa excited nonton film porno daripada teman2 saya yang perempuan Jerman), saya menduga mereka suka juga mengimitasi peran perempuan dalam film porno... ? Dan mereka memang bilang mereka bisa "belajar" dari film2 itu. Saya pernah membaca sebuah studi antropologi tentang Nepal, tentang pengaruh film porno dalam kehidupan rumah tangga orang Nepal. Di sana fenomenanya sama, film porno dari Barat dianggap sebagai "dokumentasi", bukan sebagai visualisasi male sex phantasies... sehingga misalnya para istri merasa mereka harus melakukan oral sex karena itu "standard", seperti yang ditunjukkan dalam film xxx. Padahal dalam budaya Nepal oral sex itu tidak biasa dan banyak istri yang merasa jiji Tapi para suami bisa minta "layanan" yang mirip adegan seks di film porno, dengan merujuk ke film2 itu... karena film2 itu dianggap sebagai "dokumentasi", how to do it the right and best way... nah saya tidak tahu apakah istri2 Indonesia yang ikut nonton film porno sama suaminya juga merasa harus menyesuaikan perilaku seksnya dengan "contoh" pihak perempuan dalam film? Kalau iya, saya heran... gitu maksudnya... :) salam, Ni Londo --- idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> schrieb: > Bagian pertama komentar Ni Londo mencerahkan, > mungkin bisa ditambahkan > teori Representasi vs. Realitas oleh Mbak Herni ;-) > Namun saya heran kesimpulan(?) Ni Londo kok nggak > nyambung ya? :) > > Ida. > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ni londo > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Jadi heran juga kalau > > banyak perempuan Indonesia begitu antusias ingin > > identifikasi diri dengan peran perempuan dalam > film > > porno... > > > > salam, > > Ni Londo > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, > keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : > http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti > mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera > mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam > mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to > reject any attachment > Yahoo! Groups Links > > > [EMAIL PROTECTED] > > > > > ___ Telefonate ohne weitere Kosten vom PC zum PC: http://messenger.yahoo.de Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Maaf Pak Wida, Kali ini saya senyam-senyum lagi ;) mangsud'e opo tho Pak? " Tetapi anda juga harus mengakui > sisi kelebihan kami yang halus dan sopan yang mungkin itu sudah kurang di > sisi anda." Ini di negeri orang Barat nih Pak: kalau mereka ngga sengaja nyenggol kita di jalanan, mereka sempatkan bilang "maaf". Kalau ada orang bengang-bengong kesasar, orang Barat nyamperin n tanya "cari jalan apa? ada yg bisa saya bantu?", kadang2 malah full service: diantar sampai ketemu jalan dimaksud (cuma jangan lalu sok akrab, tanya2 urusan pribadi, ntar dianggap ga sopan!) Mereka kurang sopan dibanding orang kita? Mungkin beberapa dari kita malah yg dianggap kurang sopan di mata mereka: baru kenal aja udah nanya2 agamanya apa, punya anak atau tidak, kenapa hidup bersama tanpa ikatan pernikahan, kenapa ngga beragama . (mau tauuu ajah) Sudahlah Pak Wida, jangan karena mereka punya pandangan berbeda tentang sex dan pernikahan, maka semuanya jadi jelek tentang mereka. Pak Kartono dan Mbak Rita sudah panjang lebar bicara, saya tambahin dikit aja: kayaknya memang ada masalah nih dengan cakupan lingkungan pergaulan Pak Wida (maap2, saya ngga maksud kasar, cuma ngga tahu lagi gimana kudu bilang ya soalnya Pak Wida doyan banget ama yg namanya stereotype, untung belum sampai prejudice :) Perluas pergaulan lah Pak, dengar suara2 orang yang berbeda dari bapak, coba mengerti, jangan langsung menghakimi ini-itu berdasarkan perangkat nilai yang Bapak percayai. Salam, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Anda punya kelemahan > di sisi itu tapi juga punya kelebihan dari saya di sisi sana. Jadi sebagai > orang Jawa, kalau memang benar kritikan mereka yang akan saya akui, ya.. > benar kami memang masih lemah di situ. Tetapi anda juga harus mengakui > sisi kelebihan kami yang halus dan sopan yang mungkin itu sudah kurang di > sisi anda. 8-) > > Salam, > > > > > "Kartono Mohamad" <[EMAIL PROTECTED]> > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com > 03/22/2006 07:59 AM > Please respond to > wanita-muslimah@yahoogroups.com > > > To > wanita-muslimah@yahoogroups.com > cc > > Subject > [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, > > > > > > > > Ikut nimbrung: mas Wida menilai perilaku orang barat (AS) hanya > berdasarkan film, ini sikap yang fatal. Mungkin kebetulan film yang > dilihat film-film yang di AS pun dianggap tidak bermutu atau memang > film yang memanfaatkan seks sebagai daya tarik. Lalu sudah dianggap > begitulah perilaku orang Amerika. Mungkin ada baiknya mas Wida jyga > nonton film-film keluarga, kebanyakan diedarkan oleh Disney, atau > film-film berlatar belakang sejarah. Lagipula kalau nonton film jangan > hanya berdebar ketika melihat adegan ciuman atau raba-raba, tetapi > cerna seluruh ceritanya. Sering juga diselipkan dialog yang edukatif. > Kalau anda mempunyai kesempatan berkunjung ke sana, jangan hanya lihat > daerah wisata saja, lihat juga perilaku atau kebiasaan keluarga di > sana. Baru anda akan mengerti perilaku kehidupan rakyat AS di luar > film. Film kan bagaikan buku novel. Banyak khayalannya, banyak bumbunya. > Seperti kata mbak ritajkt, streotyping itu dapat juga dibalik ke anda > atau kelompok anda. Di Indonesia juga banyak pandangan stereptyping di > antara suku-suku yang berbeda. Orang Jawa dibilang lamban, > plintat-plintut, tidak tegas. Orang Minang dianggap pelit, dsb. Mas > Wida sebagai orang jawa apa ya benar seperti yang orang katakan itu? > Maka bukalah mata, hati dan pikiran sebelum mengadili orang ;ain. > Salam > KM > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ritajkt" wrote: > > > > Menarik sekali Pak Wida. > > > > Stereotyping yang Anda lakukan itu sangat jamak dan tak hanya Anda > > yang melakukannya, melainkan juga dilakukan pihak yang Anda serang > > itu (yaitu Barat) terhadap Anda (yaitu Islam). Coba saja ganti kata- > > kata Barat dalam posting Anda dengan Islam, maka kita akan menemukan > > stereotyping yang sama (kejamnya) walo berbeda deskripsinya. Jika > > Pak Wida bersikukuh mengasosiasikan Barat dengan seks bebas maka > > (ada sebagian orang) Barat yang mengasosiasikan Islam dengan > > perendahan martabat manusia berjenis kelamin perempuan dst (you name > > it, lah, ada buanyak kan stereotyping negatif tentang orang Islam). > > > > "Modus" yang dipakai untuk meyakini kebenaran dari stereotyping itu > > pun sama dengan yang dilakukan pak Wida yakni melalui media. Pak > > Wida menunjuk media film dan pihak sana mendasarkan argumennya dari > > pemberitaan media massa. Dan ini sangat kuat untuk membuat kedua > > pihak ini percaya penuh loh, lihat saja komentar Pak Wida yang gagah > > pada posting Ni Londo, saya kutip ya " Bukan Fantasi Ni Londo . Kira- > > kira begitulah gambaran yang diberikan melalui film2 Holywood dan > > film seri dari Barat. Tidak salah juga kan kalau kemudian kita > > menarik kesimpulan demikian? 8-) ." > > > > Padahal posting Ni Londo menyebut sebuah riset (yakn
[wanita-muslimah] 33. Wawasan Al-Qur'an (Selesai)
Tentang Penulis Dr. Quraish Shihab Muhammad Quraish Shihab lahir di Rappang, Sulawesi Selatan, pada 16 Februari 1944. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di Ujung Pandang, dia melanjutkan pendidikan menengahnya di Malang, sambil "nyantri" di Pondok Pesantren Darul-Hadits Al-Faqihiyyah. Pada 1958, dia berangkat ke Kairo, Mesir, dan diterima di kelas II Tsanawiyyah Al-Azhar. Pada 1967, dia meraih gelar Lc (S-1) pada Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir dan Hadis Universitas Al-Azhar. Kemudian dia melanjutkan pendidikannya di fakultas yang sama, dan pada 1969 meraih gelar MA untuk spesialisasi bidang Tafsir Al-Quran dengan tesis berjudul Al-I 'jaz Al-Tasyri'iy li Al-Qur an Al-Karim. Sekembalinya ke Ujung Pandang, Quraish Shihab dipercayakan untuk menjabat Wakil Rektor bidang Akademis dan Kemahasiswaan pada IAIN Alauddin, Ujung Pandang. Selain itu, dia juga diserahi jabatan-jabatan lain, baik di dalam kampus seperti Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Wilayah VII Indonesia Bagian Timur), maupun di luar kampus seperti Pembantu Pimpinan Kepolisian Indonesia Timur dalam bidang pembinaan mental. Selama di Ujung Pandang ini, dia juga sempat melakukan berbagai penelitian; antara lain, penelitian dengan tema "Penerapan Kerukunan Hidup Beragama di Indonesia Timur" (1975) dan "Masalah Wakaf Sulawesi Selatan" (1978). Pada 1980, Quraish Shihab kembali ke Kairo dan melanjutkan pendidikannya di almamaternya yang lama, Universitas Al-Azhar. Pada 1982, dengan disertasi berjudul Nazhm Al-Durar li Al-Biqa'iy, Tahqiq wa Dirasah, dia berhasil meraih gelar doktor dalam ilmu-ilmu Al-Quran dengan yudisium Summa Cum Laude disertai penghargaan tingkat I (mumtat ma'a martabat al-syaraf al-'ula). Sekembalinya ke Indonesia, sejak 1984, Quraish Shihab ditugaskan di Fakultas Ushuluddin dan Fakultas Pasca-Sarjana IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Selain itu, di luar kampus, dia juga dipercayakan untuk menduduki berbagai jabatan. Antara lain: Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat (sejak 1984); Anggota Lajnah Pentashih Al-Quran Departemen Agama (sejak 1989); Anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (sejak 1989), dan Ketua Lembaga Pengembangan. Dia juga banyak terlibat dalam beberapa organisasi profesional; antara lain: Pengurus Perhimpunan Ilmu-ilmu Syari'ah; Pengurus Konsorsium Ilmu-ilmu Agama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan; dan Asisten Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Di sela-sela segala kesibukannya itu, dia juga terlibat dalam berbagai kegiatan ilmiah di dalam maupun luar negeri. Yang tidak kalah pentingnya, Quraish Shihab juga aktif dalam kegiatan tulis-menulis. Di surat kabar Pelita, pada setiap hari Rabu dia menulis dalam rubrik "Pelita Hati." Dia juga mengasuh rubrik "Tafsir Al-Amanah" dalam majalah dua mingguan yang terbit di Jakarta, Amanah. Selain itu, dia juga tercatat sebagai anggota Dewan Redaksi majalah Ulumul Qur'an dan Mimbar Ulama, keduanya terbit di Jakarta. Selain kontribusinya untuk berbagai buku suntingan dan jurnal-jurnal ilmiah, hingga kini sudah tiga bukunya diterbitkan, yaitu Tafsir Al-Manar, Keistimewaan dan Kelemahannya (Ujung Pandang: IAIN Alauddin, 1984); Filsafat Hukum Islam (Jakarta: Departemen Agama, 1987); dan Mahhota Tuntunan Ilahi (Tafsir Surat Al-Fatihah) (Jakarta: Untagma, 1988). Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] 32. Wawasan Al-Qur'an
32. Waktu Berbicara mengenai "waktu" mengingatkan penulis kepada ungkapan Malik Bin Nabi dalam bukunya Syuruth An-Nahdhah (Syarat-syarat Kebangkitan) [*] saat ia memulai uraiannya dengan mengutip satu ungkapan yang dinilai oleh sebagian ulama sebagai hadis Nabi Saw.: [*] Edisi Indonesianya telah diterbitkan oleh Penerbit Mizan dengan judul Membangun Dunia Baru Islam (1994) Tidak terbit fajar suatu hari, kecuali dia berseru. "Putra-putri Adam, aku waktu, aku ciptaan baru, yang menjadi saksi usahamu. Gunakan aku karena aku tidak akan kembali lagi sampai hari kiamat." Kemudian, tulis Malik Bin Nabi lebih lanjut: Waktu adalah sungai yang mengalir ke seluruh penjuru sejak dahulu kala, melintasi pulau, kota, dan desa, membangkitkan semangat atau meninabobokan manusia. Ia diam seribu bahasa, sampai-sampai manusia sering tidak menyadari kehadiran waktu dan melupakan nilainya, walaupun segala sesuatu --selain Tuhan-- tidak akan mampu melepaskan diri darinya. Sedemikian besar peranan waktu, sehingga Allah Swt. berkali-kali bersumpah dengan menggunakan berbagai kata yang menunjuk pada waktu-waktu tertentu seperti wa Al-Lail (demi Malam), wa An-Nahar (demi Siang), wa As-Subhi, wa AL-Fajr, dan lain-lain. APA YANG DIMAKSUD DENGAN WAKTU? Dalam Kamus Besar Bahasa indonesia paling tidak terdapat empat arti kata "waktu": (1) seluruh rangkaian saat, yang telah berlalu, sekarang, dan yang akan datang; (2) saat tertentu untuk menyelesaikan sesuatu; (3) kesempatan, tempo, atau peluang; (4) ketika, atau saat terjadinya sesuatu. Al-Quran menggunakan beberapa kata untuk menunjukkan makna-makna di atas, seperti: a. Ajal, untuk menunjukkan waktu berakhirnya sesuatu, seperti berakhirnya usia manusia atau masyarakat. Setiap umat mempunyai batas waktu berakhirnya usia (QS Yunus [10]: 49) Demikian juga berakhirnya kontrak perjanjian kerja antara Nabi Syuaib dan Nabi Musa, Al-Quran mengatakan: Dia berkata, "Itulah (perjanjian) antara aku dan kamu. Mana saja dan kedua waktu yang ditentukan itu aku sempurnakan, maka tidak ada tuntutan tambahan atas diriku (lagi). Dan Allah adalah saksi atas yang kita ucapkan" (QS Al-Qashash [28]: 28). b. Dahr digunakan untuk saat berkepanjangan yang dilalui alam raya dalam kehidupan dunia ini, yaitu sejak diciptakan-Nya sampai punahnya alam sementara ini. Bukankah telah pernah datang (terjadi) kepada manusia satu dahr (waktu) sedangkan ia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut (karena belum ada di alam ini?) (QS Al-insan [76]: 1). Dan mereka berkata, "Kehidupan ini tidak lain saat kita berada di dunia, kita mati dan kita hidup, dan tidak ada yang membinasakan (mematikan) kita kecuali dahr (perjalanan waktu yang dilalui oleh alam)" (QS Al-Jatsiyah [45]: 24). c. Waqt digunakan dalam arti batas akhir kesempatan atau peluang untuk menyelesaikan suatu peristiwa. Karena itu, sering kali Al-Quran menggunakannya dalam konteks kadar tertentu dari satu masa. Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban kepada orang-orang Mukmin yang tertentu waktu-waktunya (QS Al-Nisa' [4]: 103) . d. 'Ashr, kata ini biasa diartikan "waktu menjelang terbenammya matahari", tetapi juga dapat diartikan sebagai "masa" secara mutlak. Makna terakhir ini diambil berdasarkan asumsi bahwa 'ashr merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan manusia. Kata 'ashr sendiri bermakna "perasan", seakan-akan masa harus digunakan oleh manusia untuk memeras pikiran dan keringatnya, dan hal ini hendaknya dilakukan kapan saja sepanjang masa. Dari kata-kata di atas, dapat ditarik beberapa kesan tentang pandangan Al-Quran mengenai waktu (dalam pengertian-pengertian bahasa indonesia), yaitu: a. Kata ajal memberi kesan bahwa segala sesuatu ada batas waktu berakhirnya, sehingga tidak ada yang langgeng dan abadi kecuali Allah Swt. sendiri. b. Kata dahr memberi kesan bahwa segala sesuatu pernah tiada, dan bahwa keberadaannya menjadikan ia terikat oleh waktu (dahr). c. Kata waqt digunakan dalam konteks yang berbeda-beda, dan diartikan sebagai batas akhir suatu kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan. Arti ini tecermin dari waktu-waktu shalat yang memberi kesan tentang keharusan adanya pembagian teknis mengenai masa yang dialami (seperti detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, dan seterusnya), dan sekaligus keharusan untuk menyelesaikan pekerjaan dalam waktu-waktu tersebut, dan bukannya membiarkannya berlalu hampa. d. Kata 'ashr memberi kesan bahwa saat-saat yang dialami oleh manusia harus diisi dengan kerja memeras keringat dan pikiran. Demikianlah arti dan kesan-kesan yang diperoleh dari akar serta penggunaan kata yang berarti "wak
[wanita-muslimah] 39- The Groups (Az-Zumar)
In the Name of Allah, Most Gracious, Most Merciful. 1.. The revelation of this Book is from Allah, the Exalted in Power, full of Wisdom. 2.. Verily it is We Who have revealed the Book to thee in Truth: so serve Allah, offering Him sincere devotion. 3.. Is it not to Allah that sincere devotion is due? But those who take for protectors other than Allah (say): "We only serve them in order that they may bring us nearer to Allah." Truly Allah will judge between them in that wherein they differ. But Allah guides not such as are false and ungrateful. 4.. Had Allah wished to take to Himself a son, He could have chosen whom He pleased out of those whom He doth create: but Glory be to Him! (He is above such things.) He is Allah, the One, the Over powering. 5.. He created the heavens and the earth in true (proportions): He makes the Night overlap the Day, and the Day overlap the Night: He has subjected the sun and the moon (to His law): each one follows a course for a time appointed. Is not He the Exalted in Power - He Who forgives again and again? 6.. He created you (all) from a single person: then created, of like nature, his mate; and He sent down for you eight head of cattle in pairs: He creates you, in the wombs of your mothers, in stages, one after another, in three veils of darkness. Such is Allah, your Lord and Cherisher: to Him belongs (all) dominion. There is no god but He: then how are ye turned away (from your true Lord)? 7.. If ye reject (Allah), Truly Allah hath no need of you; but He liketh not ingratitude from His servants: if ye are grateful, He is pleased with you. No bearer of burdens can bear the burden of another. In the end, to your Lord is your Return, when He will tell you the truth of all that ye did (in this life). for He knoweth well all that is in (men's) hearts. 8.. When some trouble toucheth man, he crieth unto his Lord, turning to Him in repentance: but when He bestoweth a favor upon him as from Himself, (man) doth forget what he cried and prayed for before, and he doth set up rivals unto Allah, thus misleading others from Allah's Path. Say, "Enjoy thy disbelief for a little while: verily thou art (one) of the Companions of the Fire!" 9.. Is one who worships devoutly during the hour of the night prostrating himself or standing (in adoration), who takes heed of the Hereafter, and who places his hope in the Mercy of his Lord - (like one who does not)? Say: "Are those equal, those who know and those who do not know? It is those who are endued with understanding that receive admonition. 10.. Say: "O ye My servants who believe! Fear your Lord, good is (the reward) for those who do good in this world. Spacious is Allah's earth! Those who patiently persevere will truly receive a reward without measure!" 11.. Say: "Verily, I am commanded to serve Allah with sincere devotion; 12.. "And I am commanded to be the first of those who submit to Allah in Islám." 13.. Say: "I would, if I disobeyed my Lord, indeed have fear of the Chastisement of a Mighty Day." 14.. Say: "It is Allah I serve, with my sincere (and exclusive) devotion: 15.. "Serve ye what ye will besides Him." Say: "Truly, those in loss are those who lose their own souls and their people on the Day of Judgment: Ah! That is indeed the (real and) evident Loss! 16.. They shall have Layers of Fire above them, and Layers (of Fire) below them: with this doth Allah warn off His servants: "O My Servants! then fear ye Me!" 17.. Those who eschew Tagut,- and fall not into its worship,- and turn to Allah (in repentance),- for them is Good News: so announce the Good News to My Servants,- 18.. Those who listen to the Word, and follow the best of in it: those are the ones who Allah has guided, and those are the ones endued with understanding. 19.. Is, then, one against whom the decree of Punishment is justly due (equal to one who eschews Evil)? Wouldst thou, then, deliver one (who is) in the Fire? 20.. But it is for those who fear their Lord, that lofty mansions, one above another, have been built: beneath them flow rivers: (such is) the Promise of Allah. never doth Allah fail in (His) promise. 21.. Seest thou not that Allah sends down rain from the sky, and leads it through springs in the earth? Then He causes to grow, therewith, produce of various colors: then it withers; thou wilt see it grow yellow; then He makes it dry up and crumble away. Truly, in this, is a Message of remembrance to men of understanding. 22.. Is one whose heart Allah has opened to Islám, so that he has received Light from Allah, (no better than one hard-hearted)? Woe to those whose hearts are hardened against the remembrance of Allah! they are manifestly wandering (in error)! 23.. Allah has revealed (from time to time) the most beautiful Message in the form of a Book, consistent with itself, (yet) repeating (its teaching in various aspects
Re: Balasan: Re: Balasan: RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon
Jo, kok dikit-dikit tiap beda pendapat, antum keluar jurus pamungkas "berdalih", "akal-akalan", "hawa nafsu" dll. Ada buku tulisan Khaled Abou el-Fadl, doktor lulusan Mesir dan Kuwait, "And God Knows The Soldiers - the authoritative and authoritarian in Islamic discourses" (2001), kalo tidak salah sudah diterjemahkan "Melawan Tentara Tuhan" (pcmiiw). Abou el-Fadl menyisipkan 19 halaman, diskusi tentang hijab. Judulnya: "Lecherous Suspicion: Do you dare question the hijab?" (Kecurigaan tak senonoh: Berani 'tenan' mempertanyakan hijab?) Buku ini sendiri temanya adalah membahas masalah-masalah yang diperdebatkan dalam Islam, siapa yang berwenang, metodologinya, sampai bagaimana seseorang atau suatu pihak jatuh ke dalam tindakan "otoriter" dalam penentuan hukum. Ringkasnya, gimana sih hukum2 fikih itu ditetapkan. Apakah tiap orang bisa seenaknya bikin fatwa? Apa tiap fatwa sudah mesti bener dan kudu dituruti? Salah satu contoh kasusnya adalah "jilbab" ini. Lihat lagi posting saya tempo doeloe: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/32617 salam, DWS On 3/21/06, Bejo Paijo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Hukum-hukum fiqh memang sudah tidak ada perkembangan lagi sete;ah berhentinya > wahyu. Memang benar Nabi Muhammad adalh manusia yang bijaksana. Beliau > menyerahkan kepada umatnya menyangkut hal-hal yang bersifat keduniaan. Karena > Beliau menyadari bahwa umatnya lebih mengetahui untuk urusan-urusan itu. Tapi > juga jangan lupa, Beliau juga berpesan untuk berpegang teguh dengan Al-Qur'an > dan Assunnah. Tentunya dengan penafsiran oleh orang-orang yang kredibel. Nabi > sudah bersabda bahwa generasi terbaik adalah generasinya, sesudahnya dan > sesudah-sesudahnya. > Sekali lagi, memang orang boleh berijtihad, tapi tentu saja butuh ilmunya. > Nggak setiap orang bisa berijtihad, nanti malah rancu. Hal ini bukanlah > berarti mematikan akal. Kita bisa menggunakan akal untuk mengejar ketinggalan > dari Barat. Tapi umumnya, kita menggunakan akal hanya untuk bisa lepas dari > kewajiban. Contohnya tentang jilbab atau apalah istilahnya. Orang yang nggak > mau pakai jilbab, dia berdalih bahwa turunnya perintah untuk berjilbab supaya > muslimah bisa dikenali dan lebih aman. Terus dalihnya, kita khan dah aman, > ngapain pakai jilbab atau yang pakai jilbab juga jadi koraban perkosaan. Ini > khan cuma dalih, berkilah. tapi saya yakin mereka-mereka itu memang nggak mau > berjilbab. Lalu dicarilah alasan-alasan dengan akalnya. tapi kenapa akalnya > nggak dipakai buat ngejar ketertinggalan Umat Islam. Ini lho yang rancu dan > lucu dan sangat menggelikan. > sarinesia <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Bejo Paijo > > wrote: > > > > > Soal "Pakaian apa yang lepas gara-gara makan buah" itu mah hak > prerogeratif Allah. Sama juga mau bilang "Kendaraan apa Mas yang bisa > dipakai Isra Mi'raj hanya dengan semalam. Nggak masuk akal khan. Yang > pasti, kalau Allah mau, apapun jadilah. > > Saya kira, untuk mengutak-atik Hak Allah itu sudah kebablasen. > Sedangkan Al-Qur'an dan Assunnah ngak menjelaskan hal itu. Apa mungkin > Nabi Muhammad korupsi ayat :) > > > > Nabi Muhammad memang tidak penah korupsi ayat. Namun Nabi adalah > seorang manusia yg sangat bijaksana dan sangat paham dgn potensi2 yg > dimiliki oleh ummatnya. Salah satu potensi ummat adalah kekuatan > AKALnya. Sehingga dengan adanya akal, maka segala perkembangan kelak > dikemudian hari (JIKA ADA) akan bisa dirumuskan kemudian. dengan > demikian ummat diperlakukan sebagai orang dewasa. "Nguwongne uwong" > bahasa jawanya.. atau memanusiakan manusia. > > beda dgn pemahaman Salafy misalnya yg beranggapan segala bentuk hukum > fiqh sudah ada patokannya sejak dulu, tidak boleh ditambah dan > dikurangi. ini menurutku kaku dan memperlakukan ummat seperti anak > kecil yg tidak mampu berpikir. > > terserah kita pilih yg mana. kalau saya suka yg pertama walau dulu aku > sempat berpikir yg kedua yg lebih baik. > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > > - > Apakah Anda Yahoo!? > Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
[wanita-muslimah] Seruan AJI: Hentikan teror dan intimidasi terhadap wartawan dan Harian Kompas
Dari AJI Siaran Pers Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia HENTIKAN TEROR DAN INTIMIDASI TERHADAP WARTAWAN DAN HARIAN KOMPAS Harian Umum Kompas 1 Maret 2006 memuat berita tentang sidang yang digelar PN Tangerang terhadap sejumlah perempuan yang didakwa sebagai pelacur. Dalam persidangan terungkap bahwa aparat tramtib dan polisi salah menangkap perempuan baik-baik yang dicurigai sebagai pelacur. Razia yang dilakukan polisi menandai pemberlakuan Perda Pemerintah Kota Tangerang No 8/2005 tentang Larangan Pelacuran di wilayah Kodya Tangerang. Berita ini mendapat perhatian dari media massa cetak termasuk reaksi protes warga yang menilai Perda Pelacuran itu menyudutkan perempuan. Hanya atas dasar kecurigaan anggapan, seorang perempuan bisa dituduh menjadi pelacur. Berita H.U Kompas ditindaklanjuti dengan tulisan feature pada 2 Maret 2006 pada halaman 1. Tulisan itu berisi gugatan terhadap keberadaan perda itu dan kisah tragis seorang guru SD yang dituduh sebagai pelacur, divonis bersalah dan dipenjarakan. Pemberitaan H.U Kompas tersebut membuat geram Walikota Tangerang, Wahidin Halim. Lewat Humas Pemkot Tangerang, wartawan Kompas dipanggil, akan tetapi walikota tidak mau menemui. Sejak pemberitaan itu sejumlah aksi demonstrasi mendukung Perda Larangan Pelacuran marak di Tangerang dengan berbagai hujatan, termasuk seruan memboikot Kompas. Pada Jumat, 17 Maret 2006, ratusan massa yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Tangerang (Almakta) mendatangi kantor redaksi H.U Kompas di Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Barat. Sebagian peserta demo tampak membawa bendera dan atribut Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Massa memrotes pemberitaan di harian Kompas tanggal 2,3,4 dan 8 Maret 2006 yang dinilai tidak berimbang, tidak proporsional dan cenderung kontra terhadap Peraturan Daerah mengenai Pelacuran dan Miras. Massa menuntut H.U Kompas meminta maaf pada 5 media cetak nasional, merevisi pemberitaan soal Perda Pelacuran dan meminta wartawan Kompas di Tangerang diganti. Dalam berbagai orasi yang bernada keras dan mengancam, sempat menyebut wartawati Kompas yang menulis berita Perda Laranagan Pelacuran di Tangerang sebagai Pelacur. Aksi massa ini diramaikan orasi dan pemasangan spanduk bertuliskan : "Yang mendukung Perda Pelacuran sama dengan jablay/pelacur". Atau spanduk lain, "Kompas jangan sok tahu. Masyarakat Tangerang sangat mendukung Perda Pelacuran". Salah seorang pendemo menegaskan, "Kami akan terus berdemo sampai tuntutan kami dikabulkan." Menanggapi peristiwa tersebut, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, menyatakan : 1. Apa yang diberitakan KOMPAS tentang pro-kontra Perda Pelacuran di wilayah Tangerang merupakan produk liputan jurnalistik yang bebas, seimbang, profesional, dan bertanggung jawab. Demikian pula aksi demo yang dilakukan warga Tangerang di kantor KOMPAS (17/3) merupakan hak dasar warga negara dalam berekspresi dan menyampaikan pendapat 2. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengecam segala bentuk ancaman, intimidasi, maupun teror terhadap wartawan dan kantor media KOMPAS dari pihak manapun, yang mengatasnamakan rakyat maupun kelompok masyarakat tertentu, dan menyebut itu sebagai upaya serangan terhadap kebebasan pers dan kemandirian media 3. Menyatakan bahwa segala bentuk ancaman, intimidasi, dan teror oleh siapapun, adalah bertentangan dengan hukum dan menunjukkan arogansi yang tidak dapat diterima dalam iklim demokrasi 4. Meminta semua pihak agar saling menghormati perbedaan pendapat, menghindari segala pemaksaan sepihak, dan tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan demokrasi dan prinsip kebebasan pers yang sudah diakui oleh Konsitusi tertinggi Negara RI Jakarta, 19 Maret 2006 Koordinator Divisi Advokasi Eko Maryadi Kantor +62 21 5790 0489 Mobile +62 811 852 857 Click: http://www.mediacare.biz or http://mediacare.blogspot.com or http://indonesiana.multiply.com Mailing List: http://www.yahoogroups.com/group/mediacare/join - Relax. Yahoo! Mail virus scanning helps detect nasty viruses! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To
Balasan: RE: [wanita-muslimah] Re: Balasan: Batasan seni?
Kalau saya mah Alhamdulillah, kalau bukunya Pak Chodjim bila dibandingkan dengan jumlah orang Islam bisa dikatakan nggak laris. Bukan karena saya iri, karena saya emang nggak perlu iri. Ini bisa sebagai standard kalau tassawuf dah nggak laku, walaupun kuantitas buku yang terjual belum bisa menambarkan jumlah pengikut. Semoga saja makin banyak yang akan kembali kepada Islam yang dibawa Nabi Muhammad. [EMAIL PROTECTED] menulis: Ternyata tanggapan Anda benar-benar gak nyambung, alias masih sebagai jaka sembung. :)) Wong masalah tidak-bolehnya beragama yang berlebih-lebihan, koq dijawab "Islam selalu ngetop dan Jaya", semble ke mana Mas... :) Buku saya kalau diukur dari sudut penerbitan ya laris manis, tapi kalau dipandang dari sudut jumlahnya pemeluk Islam, ya belum ada apa-apany to Mas. Makanya sampeyan harus rajin melihat kenyataan, memeriksa pendapat atau gosip, atau itu data pendukung bagi kemajuan umat. Selama ini Anda kan kayak propagandis.. :))) Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of jano ko Sent: Wednesday, March 22, 2006 2:28 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Balasan: Batasan seni? Enggak percoyo, Umat Islam tetap akan selalu ngetop dan jaya, kalau engga percaya namanya "kebangeten". Kalau umat Islam di Indonesia dipandang engga maju mana mungkin buku -bukunya Pak Achmad bisa laris manis.heheheheheh...ngono pak ( bukunya Pak Achmad itu kan cukup mahal, berarti daya beli umat Islam sangat oke ). :) salam [EMAIL PROTECTED] wrote: Agama bukanlah candu, namun agama juga punya potensi menjadi candu. Oleh karena itu, dalam Alquran pun disebutkan dalam QS 5:77 bahwasanya dalam hidup ini kita dilarang berlebih-lebihan dalam hidup beragama. Agama mengandung unsur misteri. Kita tahu, bila yang misteri ini dilebih-lebihkan seperti dalam penayangan tv-tv di Indonesia, maka hasilnya adalah candu. Nyatanya, "rating" penonton misteri juga tinggi, artinya sudah kecanduan. Semula agama membatasi diri dalam perilaku moral atau budipekerti dalam masyarakat. Dalam agama Islam, penegakan budipekerti ini ditonjolkan di periode Mekah. Namun, periode Mekah kurang menguntungkan. Selama 13 tahun di Mekah Nabi hanya memiliki pengikut tidak lebih dari 400 keluarga. Setelah hijrah ke Madinah, unsur-unsur klenik masuk. Perintah-perintah agama untuk melakukan ritual perlahan tapi pasti. Lengkaplah sudah unsur-unsur pokoknya seperti salat, puasa, zakat dan haji. Sebenarnya, semua bentuk ritual hanyalah "riyadhah" alias "exercise". Kehidupan nyata tetap lebih dikedepankan daripada unsur-unsur simboliknya. Namun, sejarah telah merekam bahwa umat Islam pun terjeblos dalam kehidupan ritual yang berlebih-lebihan, sehingga umat mundur dan tidak bisa lagi menjadi "khalifah fi al-ardh". Kualitasnya hanyalah buih yang ditiup angin ke sana ke mari. Dan, tinggal apologianya belaka :( Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Riris Andono Ahmad Sent: Tuesday, March 21, 2006 4:08 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: Batasan seni? Jadi sampeyan mau bilang bahwa agama adalah candu. :D hehehehehe.. hati-hati lho.. nanti ada somasi.. :p twoliner gak melanggar aturan kan?? donnie == On 21 Mar 06, at 15:48, Ari Condro wrote: > mas wida pandai menyederhanakan masalah. > > dengan demikian jelaslah bahwa ternyata kecanduan agama, kecanduan > rokok, > kecanduan narkoba, kecanduan poligami, kecanduan sholat, kecanduan > pornografi, kecanduan makan nasi rawon, kecanduan baca cerita silat, > kecanduan milis, kecanduan kerja, kecanduan dakwah, kecanduan > berpolitik, > kecanduan memukuli istri, itu sama saja. tidak ada bedanya. sama > sama > bikin sakaw ! :D > > > salam, > Ari Condro > > - Original Message - > From: > > Yang diam-diam berstatus konsumen porno biasanya tidak bisa teriak, > karena > terhalang oleh kebiasaannya sendiri. Sekalipun dia juga ingin agar > pornografie paling tidak bisa dijauhkan dari anak-anak. Jadi dia > membolehkan bagi orang dewasa. Inilah jeratan pornografie. Yang sudah > terjerat tidak akan mampu berteriak melawannya. Paling tidak malu > terhadap > diri sendiri. > > Kalaupun dia bisa berteriak, mudah-mudahan dia ingin bertaubat dari > kebiasaannya itu. Dia tidak sanggup menghentikan kebiasaannya itu dan > ingin agar orang lain menjauhkan material porno itu dari dirinya. > Sehingga > jika material porno itu sudah tidak ada lagi, taubatnya bisa sempurna. > Tidak kecebur cebur lagi. 8-) Inilah yang saya maksudkan > pornografie sudah > menjadi candu bagi jiwanya. Ketergantungan yang hanya bisa dilepaskan > setelah barangnya dijauhkan dari si pemakai. Sekalipun jiwanya mungkin > akan "meradang" karena "sakau jiwa". Tetapi itu adalah proses dari > taubatnya, penyembuhannya jiwanya, pembersihan jiw
Balasan: Re: Balasan: RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon
Hukum-hukum fiqh memang sudah tidak ada perkembangan lagi sete;ah berhentinya wahyu. Memang benar Nabi Muhammad adalh manusia yang bijaksana. Beliau menyerahkan kepada umatnya menyangkut hal-hal yang bersifat keduniaan. Karena Beliau menyadari bahwa umatnya lebih mengetahui untuk urusan-urusan itu. Tapi juga jangan lupa, Beliau juga berpesan untuk berpegang teguh dengan Al-Qur'an dan Assunnah. Tentunya dengan penafsiran oleh orang-orang yang kredibel. Nabi sudah bersabda bahwa generasi terbaik adalah generasinya, sesudahnya dan sesudah-sesudahnya. Sekali lagi, memang orang boleh berijtihad, tapi tentu saja butuh ilmunya. Nggak setiap orang bisa berijtihad, nanti malah rancu. Hal ini bukanlah berarti mematikan akal. Kita bisa menggunakan akal untuk mengejar ketinggalan dari Barat. Tapi umumnya, kita menggunakan akal hanya untuk bisa lepas dari kewajiban. Contohnya tentang jilbab atau apalah istilahnya. Orang yang nggak mau pakai jilbab, dia berdalih bahwa turunnya perintah untuk berjilbab supaya muslimah bisa dikenali dan lebih aman. Terus dalihnya, kita khan dah aman, ngapain pakai jilbab atau yang pakai jilbab juga jadi koraban perkosaan. Ini khan cuma dalih, berkilah. tapi saya yakin mereka-mereka itu memang nggak mau berjilbab. Lalu dicarilah alasan-alasan dengan akalnya. tapi kenapa akalnya nggak dipakai buat ngejar ketertinggalan Umat Islam. Ini lho yang rancu dan lucu dan sangat menggelikan. sarinesia <[EMAIL PROTECTED]> menulis: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Bejo Paijo wrote: > > Soal "Pakaian apa yang lepas gara-gara makan buah" itu mah hak prerogeratif Allah. Sama juga mau bilang "Kendaraan apa Mas yang bisa dipakai Isra Mi'raj hanya dengan semalam. Nggak masuk akal khan. Yang pasti, kalau Allah mau, apapun jadilah. > Saya kira, untuk mengutak-atik Hak Allah itu sudah kebablasen. Sedangkan Al-Qur'an dan Assunnah ngak menjelaskan hal itu. Apa mungkin Nabi Muhammad korupsi ayat :) > Nabi Muhammad memang tidak penah korupsi ayat. Namun Nabi adalah seorang manusia yg sangat bijaksana dan sangat paham dgn potensi2 yg dimiliki oleh ummatnya. Salah satu potensi ummat adalah kekuatan AKALnya. Sehingga dengan adanya akal, maka segala perkembangan kelak dikemudian hari (JIKA ADA) akan bisa dirumuskan kemudian. dengan demikian ummat diperlakukan sebagai orang dewasa. "Nguwongne uwong" bahasa jawanya.. atau memanusiakan manusia. beda dgn pemahaman Salafy misalnya yg beranggapan segala bentuk hukum fiqh sudah ada patokannya sejak dulu, tidak boleh ditambah dan dikurangi. ini menurutku kaku dan memperlakukan ummat seperti anak kecil yg tidak mampu berpikir. terserah kita pilih yg mana. kalau saya suka yg pertama walau dulu aku sempat berpikir yg kedua yg lebih baik. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Crash (Re: Barat dan Free Sex)
wah ternyata banyak movie goers dan peresensi ulung di milis ini :-) Saya juga nonton filem "Crash", sampe 2 kali malah, soale bingung (ngga ada terjemahannya hahaha, dan banyak "misuh"nya (?)). Kesan saya sederhana aja, ngga rumit-rumit amat kayak mbak ritajkt, ariela, dan lain-lain, ternyata dunia (atau L.A.?) ini selebar daun kelor, figur sebanyak itu kok bisa saling ketemu dalam tempo 2 hari salam, DWS On 3/22/06, ritajkt <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Alamak, mas Ariel ini, hla Anda kok ya menuliskan klimaks film > Crash... > > Hehehe, ya udah, udah kadung, kita lanjut aja diskusi kineklub WM > ini ya. Apa yang mas Ariel tuliskan (yang selama ini saya gak brani > nulis, soalnya itu namanya spoiler, sorry berat buat yang belum > nonton yah..:) itu memang inti dari film tersebut, bahwa kita tidak > tinggal di dunia yang sempurna. "Selamat datang di dunia nyata" kalo > minjem istilah pak Bmuncar..:) > > So, sekuat apa pun seorang manusia ingin menjadi seseorang yang > sempurna tanpa cela tetaplah mustahil karena ia adalah seorang > manusia, begitu juga sebaliknya kan? That's the point, karena kita > ini manusia biasa. > > Ketidaksempurnaan kedua belah pihak itu (yang semula kita anggap > tokoh hero, maupun yang kita tokoh jahat) itu ditampilkan dengan > begitu manusiawinya sehingga kita bisa "memahami"nya ketika karater > para tokoh itu berkembang menjadi orang lain yang tidak kita sadari > ada di dalam orang itu. Karena kita pun ikut juga kadung berpraduga, > dan ketika kita terbentur (crash) dengan praduga itu...hasilnya bisa > menyentak. > > Mau manusia amerika ato indonesia ato timbuktu sekali pun asalkan > bersturktur multikultur (negara yang etniknya paling homogen sekali > pun seperti Jepang juga gak imun loh, minimal ada benturan status > sosial-finansial antar komunitasnya) akan menjadi ladang terjadinya > benturan-benturan (crash) itu. > > So, kalo aja Inul sempet nonton Crash (yang gak bajakan, soale yang > bajakan terjemahannya suka ajaib-ajaib sih) maka Inul nggak perlu > nangis bombay ketika disindir-sindir oma irama yang (sok) moralis > itu. Inul cukup bertanya pada si Omah ini, "Emangnya Ente kira, Ente > kenal siapa sesungguhnya diri Ente ini?" Dan sebelum si Oma ngomong, > Inul bilang begini, "ngaca dng..." > > :-)) > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ritajkt" wrote: > > > > > So, jika Pak Wida belum berkesempatan ke Barat untuk melihat > sendiri > > > separah apa free sex yang blio sebutkan itu, saya sarankan untuk > > > nonton film yang bagus, CRASH misalnya..:)). Dan mari kita > resapi > > > kata kunci dari film Crash yang diucapkan Matt Dillon (seorang > > > polisi yang penuh dedikasi tapi rasis) pada partner kerjanya > (yang > > > tidak rasis) "Apa kamu pikir kamu tahu siapa dirimu > sesungguhnya?" > > > dan sebelum si partner yang tidak rasis itu menyahut, Matt > Dillon > > > menambahkan begini "You have no idea!" > > > > > > BTW kalo nonton Crash dan kurang lancar listening boso > enggresnya, > > > mending ke bioskop aja dah ato nunggu dvd originalnya keluar, > pokoke > > > jangan beli yang bajakan karna sayang, dialognya yang bernas > bakalan > > > nggak "terbaca". > > > > > > salam, > > > rita, yang (masih aja) seneng banget Crash akhirnya jadi film > > > terbaik Oscar 2006..:)) > > > > > > > sepakat, film ini memang bagus. Menggambarkan bahwa di negara > sebesar > > Amrik sikap prejudice tetap ada, terutama setelah peristiwa 9/11. > > Amrik adalah negara melting pot, dan dalam Crash digambarkan semua > > karakter penduduk , anglo saxon, negro, arab, dan china saling > > prejudice satu sama lain. > > > > Btw polisi (yang diperankan Matt Dillon), yang awalnya bersikap > rasis, > > toh akhirnya menolong seorang wanita negro yang pernah > dilecehkannya, > > sedang partnernya yang awalnya tidak bersikap prejudice akhirnya > > membunuh seorang negro hanya berdasarkan prejudice. > > > > Bagaimana dengan Indonesia, yang juga negara melting pot? > > > > salam, > > -ariel- > > > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > Yahoo! Groups Links > > > > > > > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, m
[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Bagian pertama komentar Ni Londo mencerahkan, mungkin bisa ditambahkan teori Representasi vs. Realitas oleh Mbak Herni ;-) Namun saya heran kesimpulan(?) Ni Londo kok nggak nyambung ya? :) Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ni londo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Jadi heran juga kalau > banyak perempuan Indonesia begitu antusias ingin > identifikasi diri dengan peran perempuan dalam film > porno... > > salam, > Ni Londo Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1
Pak Janoko, Saya lebih senang belajar Islam dari orang2 "JIL", gimana nih? :0) I. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mbak Ida yang tercayang, :) > Coba dech buka wikipedia, arti Islam itu apa :) , terimakasih. > salam > > > idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "st sabri" wrote: > > > > > saya berasumsi, seperti apa yg diramalkan Ibnu Sina, bahwa suatu > > > waktu nanti orang modern akan mampu sampai kepada Tuhan tanpa > > > bantuan WAHYU maka akan muncul 'agama tanpa wahyu'. > > > > Oya, bukannya agama seperti Buddhism sudah melakukannya? (bahkan > sebelum kelahiran agama2 Kristen dan Islam entah kalau > dibandingkan Yahudi, eh lebih tua mana ya?) > > --Ini kalau mengandaikan Buddhism punya konsep Tuhan seperti konsepnya > agama2 Timur Tengah :-) > > Ida. > > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Budha, Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1
Pak Wida, Ini bukan kali pertama saya dengar orang mengaitkan Sang Buddha dengan Al Qur'an. Belum pernah dengar bagaimana reaksi kaum Buddhis terhadap ini, mungkin santai-santai saja. Juga saya pernah dengar pendapat: di level spirit kemanusiaan, semua bisa disebut muslimin/ah. Ya, jadi mungkin nggak apa2 juga kalau Ibu Theresa dianggap muslimah, Mahatma Gandhi dianggap muslimin Ya sejauh bisa mendatangkan kebaikan, semangat persaudaraan "ukhuwah manusiawiyah" :) why not? Asal, Pak Wida juga mungkin harus legowo juga kalau -katakanlah setelah melalui berbagai analisis- suatu saat ada pernyataan Muhammad SAW itu sebenarnya Buddhis, Konfusius atau Taois ;-) Hehehe maap, maap Pak, becanda lho ya Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Ada juga yang mengatakan bahwa Budha itu adalah nabi Dzulkifli. Dzulkifli > artinya adalah orang yang mempunyai / berasal dari Kifli / Kifla. Yaitu > kerajaan asal dari Budha, Kavila Vastu. Di dalam al-Qur'an nama Dzulkifli > disebut hanya dua kali bersama-sama dengan Ismail, Ilyasa dan Idris > sebagai orang yang sabar dan baik. Disebut paling belakang. Apakah itu > menunjukkan urutan? Saya belum menemukan kisah dari Dzulkifli ini. Siapa > yang bisa memberikan kepada saya, saya sampaikan terimakasih. Siapakah > Dzulkifli itu? Benarkah dia Budha? Jika benar, maka ia sesungguhnya adalah > juga seorang nabi Allah. Yang bermaksud untuk mereformasi ajaran Hindu > untuk menjadi monotheis (Tauhid) kembali. Kalau tidak salah, ada satu > sekte Budha yang masih mempunyai konsep Tuhan (monotheis) tetapi mereka > minoritas sekarang ini. > > Jika benar Dzulkifli itu adalah Budha, tentu penyebutannya di dalam > al-Qur'an ada maksudnya. Dan nama itu familiar bagi orang Arab waktu itu. > Sekalipun ia bukan nabi dari keturunan Ibrahim, tentu cerita mengenainya > telah sampai ke Madinah atau Jazirah Arab. > > WalLaahu a'lam. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Tentang seks dalam film Barat: kalau filmnya bermutu, adegan seks itu pasti proporsional dengan ceritanya, artinya tidak dipertunjukkan secara ekstrim atau "wah ini kesempatan utk adegan porno", tetapi justru harus sesuai dengan character development dalam cerita. Dalam kehidupan manusia seksualitas merupakan salah satu unsur dari perkembangan kepribadian seseorang. Tujuan film Barat (yang bermutu, bukan film porno) justru menggambarkan character development secara kompleks, termasuk peran seksualitasnya. Seksualitas juga ditunjukkan bukan hanya sebagai sesuatu yang serba wah (itu fungsi film porno), tetapi sebagai salah satu tempat human experience yang penuh dengan ambiguity dan potential conflicts. Film yang bermutu dan bagus berhasil dalam membangun narasi yang membahas human dilemmas secara dalam dan tanpa menyederhanakan konflik batin yang terdapat dalam setiap individu. Seksualitas itu salah satu aspek kehidupan kita di mana banyak orang mengalami konflik batin, baik konflik yang sudah eksplisit, maupun konflik yang implisit/latent. Makanya seksualitas juga diangkat menjadi salah satu topik dalam film Barat. Seksualitas itu diakui sebagai sebagian dari realitas kita sebagai manusia. Itu bedanya dengan film porno. Dalam film porno, seksualitas itu hanya serba "wah" saja. Topiknya cuman itu aja. Asik, nothing else. Dan film porno itu merupakan visualisasi fantasi laki2. Film yang bermutu justru akan mengangkat bedanya dan konflik antara male sex phantasies dengan realitas sebagai topik yang dibahas dalam narasinya. Btw, ngomongin film porno, saya sering agak heran, di Indonesia film porno kok sering dianggap sebagai "dokumentasi" tentang "seks yang (lebih) baik dan benar", yang patut untuk ditiru? Sepertinya seks yang digambarkan oleh film porno dianggap this is how good sex should be dan para istri diminta untuk meniru adegan perempuan dalam film xxx? Rasanya heran karena di Barat film porno itu dianggap hanya meladeni fantasi seks khas laki2 saja, seks dalam film porno itu sama sekali tidak memperdulikan kebutuhan seksual perempuan yang tidak sama dengan kebutuhan laki2. Makanya di Barat biasanya para perempuan tidak tertarik dengan film xxx. Konotasi film xxx itu justru bahwa film spt itu ditujukan untuk laki2 yang kesepian. Laki2 yg gak laris, yg gak dapet partner, yg lagi kesepian di kamar hotel dsb. Perempuan barat akan cukup heran kalau mereka disuruh utk ikut nonton film porno supaya bisa "belajar" dari film itu. Karena film porno itu hanya tentang fantasi seksual pihak laki2, peran perempuan dalam film itu hanya merupakan visualisasi dari fantasi laki2. Jadi heran juga kalau banyak perempuan Indonesia begitu antusias ingin identifikasi diri dengan peran perempuan dalam film porno... salam, Ni Londo --- Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> schrieb: > Bang Wida, > > Namanya juga film Bang Wida, > selain produk budaya tapi juga suatu komoditas > ekonomi. > > Bagaimana kalau kita melihat bangsa Indonesia dari > telenovelanya Punjabi. > Atau dari sinetron-sinetron misteri yang marak > belakangan ini. > Bukankah itu mayoritas produk budaya sinematografi > kita? > Apakah hal itu bangsa kita kira-kira spt. itu? > > IMHO, Kita bisa mendapatkan hint ttg bangsa itu dari > produk suatu bangsa termasuk film. > Tapi nggak bisa setelanjang itu dong mengambil > hint-nya. > Film itu spt. orang mimpi ttg ide-ide, ada obsesi, > ada trauma, ada ketakutan2, ada otokritik > > Makin lama saya melihat, > selain beberapa hal yang sifatnya artifisial, > manusia di manapun dia berasal sebetulnya isi > kepalanya sangat mirip. > > Salam > Ary > > - Original Message - > From: [EMAIL PROTECTED] > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, March 22, 2006 2:21 AM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free > Sex, > > > Salam juga mas KM, > > ya.. mungkin saya salah menilai Barat hanya dari > Film, sekalipun memang > ada juga film Barat yang jelas2 mnunjukkan > perilaku anak mudanya, seperti > American Pie, Sex and The City, dan yang sejenis > itu. Lalu kalau ternyata > film2 itu terlalu jauh dengan gambaran yang ada di > Barat, saya bingung > juga nih. Apa maksud dibuatnya film2 itu? Untuk > mengelabui orang-orang > yang jauh dari Barat? Agar mengikuti pola hidup > yang disuguhkan di Film > itu sekalipun itu bertolak belakang dengan > kehidupan di Barat itu? Juga > dengan keberadaan Situs Porno, VCD Porno dan > majalah porno? > > Saya tidak anti Barat secara keseluruhan. Banyak > sekali hal yang positif > di masyarakat Barat, yang sayangnya sering > terdistorsi oleh film2 Holywood > ya? Saya suka film Disney. Juga film2 yang serius > atau berkisah keluarga. > Atau untuk mengenang masa kecil saya dengan film2 > Marvel: Sipderman, Hulk, > Fantastic Four, Dare Devil, dll. Tetapi ada juga > yang saya tidak setujui > dari Barat. > > Sebagaimana kita juga bisa memberikan banyak > kritik bagi budaya di negara2 >
[wanita-muslimah] Crash (Re: Barat dan Free Sex)
Nuwun sewu Mas Arcon.., bukannya saya gak appreciate dengan usaha mas Ari meng-crossposting, tapi...:)) Walo Akmal diperkenalkan dengan embel-embel jabatan nan bergengsi (redaktur tempo euy) saya kira pendapatnya dalam menilai crash lha kok malah dipenuhi prejudice dan stereotyping itu sendiri to mas..:). Hla kok kita ini jadi gemar dengan teori konspirasi ya, sampai ke film segala. (Aku jadi inget Pak Wida yang sempet bertanya apa maksudnya Holiwut bikin film American Pie, apakah karena ingin menyebarkan pola hidup "porno" sampai ke Indonesia..., bukan begitu Pak Wida?..Hehehe :)) Mas Arcon, aku kok gak sepakat dengan pendapat Akmal bahwa para anggota AMPAS ( American Motion Picture and Science kalo gak salah,..lupa ah singkatannya, pokoknya yang menjadi juri oscar itulah :)) semuanya sejenis Bush dan. Karl Rowe...:)). Bukannya popularitas Bush sekarang ini malah lagi turun banget? Dan bukannya para tokoh Holiwut (petingginya emang buanyak yang Yahudi) tapi kan kebanyakan justru malah jadi fans berat partai Demokrat yang musuhnya Bush itu? PCMIIW ya. Kalo pun ada banyak keputusan politis dalam oscar kemarin (ini kan poin-nya Akmal?) saya kira justru dipuncaki ketika film yang dari Palestina kalah dari sebuah film Afrika Selatan untuk kategori Film Asing Terbaik. Justru ini yang heboh (karena awalnya pihak panitia "keceplosan" menyebut negara asal pembuat film ini adalah Palestina, lalu diralat menjadi "Otoritas Palestina" -> istilah yang dipakai secara resmi oleh pemerintahan Amrik karena Amrik belum mengakui adanya negara bernama Palestina . So pasti sutradara Palestinanya protes di media dengan hebohnya) dan lucunya insiden ini kok kayaknya malah nggak diomongin tuh di media masa Indonesia (semoga aja Tempo menulis soal ini..:-) Soal Crash dianggap menang karena semata selera juri (lho, anggota AMPAS itu seribu orang lebih deh seingat saya, nggak cuman tujuh orang kayak juri FFI ..:)) dan sentimen publik, saya kira kok menafikan karakter media film Amerika itu sendiri. Setahu saya masalah gay di Amerika sama sekali bukan barang baru, apalagi di California (mayoritas tempat para juri oscar itu berada). Kalo kata redakturnya BBC (apa Time ya, saya lupa, tp bisa kok dicek di web nya, tentang oscar kemarin itu) dan LA itu udah "more than gay" ketika tempat lain baru mulai mengenal gay. Soal sentimen publik, well, saya kira justru Brokeback tuh yang diunggulkan di pasar-pasar taruhan. Baca aja artikel2 soal oscar kemarin, kan banyak yang dijuduli "Seberapa Meleset Perkiraan Anda"..:) Jangan pula lupakan bahwa banyak orang Amerika yang tak suka dengan Crash ini karena dianggap nggak patriotis lah dan menelanjangi mereka (padahal film ini sangat universal -> another big point!) karena yang dipotret Crash bukan hanya terjadi di Amerika. Seperti kata Pak Ary, kita tinggal ganti saja etnis Kulit Hitam, Putih, Kuning, Hispanik dan Timteng di Crash dengan etnis Jawa, Batak, Sunda, Papua dsb dengan problem stereotype masing- masing maka Crash menjadi potret Indonesia kan?) Lalu dimana "kalah"nya Brokeback ketimbang Crash? Kalo menurut saya sih semata masalah teknis bertutur kedua film itu sendiri. Baik Crash maupun Brokeback sama-sama dapet oscar untuk skripnya, Crash utk skenario terbaik dan Brokeback untuk skenario adaptasi. Nah, disini ini point-nya kalo versi saya. Membuat skenario adaptasi itu mencakup ketrampilan mengubah cerita mentah dalam bentuk novel/cerpen/biografi menjadi sebuah skenario. Ini punya tingkat kesulitan tersendiri (bagaimana sebuah cerita yang hanya 10 halaman- kalo cerpen-dan diatas 300 halaman -kalo sumbernya buku-menjadi skenario yang hanya sekitar seratus halaman), dan itulah yang dinilai. Bandingkan dengan Crash yang menang utk skenario cerita asli terbaik. Dari sini sudah kelihatan bahwa bahan mentahnya (yaitu cerita yang baik) lebih diungguli Crash. Seperti yang saya tulis di posting saya sebelumnya, Brokeback itu ceritanya jadi predictable. Dalam dunia susastra, saya kira, kalo ada kisah yang predictable (walo seindah apa pun dikisahkannya) maka ia menjadi semata-mata indah saja. Daya sentuhnya (ato sebutlah "daya gugatnya" biar lebih patriotik..:) jadi kurang menggigit. Padahal daya-daya ini yang kita butuhkan (sebagai masyarakat umum) dari keberadaan seni budaya, yaitu untuk melecut kemanusiaan kita menjadi lebih terbudayakan...:)) Selebihnya saya sepakat bahwa Brokeback adalah film yang indah (sangat indah malah) tapi ia terhenti disitu, hanya saya maknai sebagai film yang menghibur.., bukan mencerahkan. salam, rita (nggak pernah tertarik nonton American Pie..:) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "masarcon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > dari akmal nasery basral, redaktur tempo, saya kutip dari milis > apresiasi sastra (kapan nih wm kopdar sambil bikin acara nonton dan > diskusi film ? > > ini tanggapan akmal ketika mbak rita achdris redaktur gatra mengundang > temna teman untuk membandingk
[wanita-muslimah] Re:Pelacuran,
Saya sepakat dengan Pak Ary, "pembasmian" pelacuran di Indonesia ini kalo saya lihat emang kebanyakan bukan karena ideologi, amar maruf nahi mungkar, tapi kejar setoran aje deh. Bahkan banyak yang sekadar cari muka ke konstituen pemilih (ato ke calon anggota laskar mereka..:((, makanya kalo lagi razia PSK kan baik trantib, polisi sampai FPI-nya suka ngajak wartawan biar saat in action bisa masuk tipi..:(. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kalo usul sih banyak mas, cuman mungkin nggak mutu. he he he he > > Saya melihat sebetulnya masalah pelacuran ini adalah bagian kecil dari masalah sosial ekonomi masyarakat secara keseluruhan. Pelacuran itu hanya gejala yang simptomatis. Ketika suatu komunitas masyarakat itu punya masalah sosial dan ekonomi secara statistik angka kriminalitas dan pelanggaran kepatutan tinggi. Dan ketika masalah sosial dan ekonomi berkurang, angka kriminalitas juga rendah. Ini terjadi dimana saja. > > Peraturan dan UU yang melarang/membatasi dalam situasi spt. sekarang ini tidak bisa berlaku sebagai pemberantas kriminalitas tapi mengendalikannya sampai batas tertentu yang tidak membahayakan masyarakat secara keseluruhan. Kunci utama pemberantasan kriminalitas IMHO adalah perbaikan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat menuju masyarakat sejahtera yang berkeadilan sosial. Hilangnya motivasi (umum) orang untuk melakukan tindakan kriminal. > Kalau motivasi yang nggak umum, patological macam serial killer, dll. sih itu masalah lain. > > Setelah tujuannya jelas lalu bagaimana jalannya? IMHO, secara teknis banyak Bang Wida. > Kebanyakan dari kita pada titik ini hanya menjadi partisan dari ideologi-ideologi tanpa sadar bahwa yang penting itu praktikalnya. Ada yang partisan jargon2 liberalisasi & kapitalisasi, ada yang partisan jargon2 sosialisme, walfare state, ada yang partisan jargon2 Islamisme(yang nggak jelas betul apa itu selain klaim menurut pendapatnya masing2), tanpa betul-betul menyadari bahwa solusi praktis yang "jalan" tidak pernah ada dalam titik-titik ekstrim itu. Padahal yang penting adalah langkah-langkah praktikal yang memiliki penunjang rasional dan argumentatif bukan cuman ideological. Semua ideologi itu hanya punya makna jika pengejawantahannya dalam bentuk langkah-langkah praktis secara logis bisa dipertanggungjawabkan. Termasuk yang (mengaku ) Islam. > > Hanya bilang pelacuran dilarang lalu pelakunya dikejar-kejar, bahkan mungkin sampai dirajam ( bagi yang percaya ) tanpa bicara bagaimana agar mereka tidak menjadi pelacur itu nggak logis dan zhalim. Ini sama saja dengan keinginan Amerika agar kita tidak mengembangkan teknologi nuklir tanpa ada upaya membantu agar bangsa kita keluar dari krisis energi, bahkan mengeksploitasi bangsa itu. > > Kita bisa panjang bicara hal di atas Bang WIda, tapi mungkin sebaiknya kita bahas satu persatu di thread yang lain. Seperti apa sebetulnya posisi Islam diantara Kapitalisme, Libralisme, Sosialisme, Central Planning dll. itu. Bagi sebagian orang yang senengnya mempolitikan agama, Islam selalu dibentur-benturkan dengan yang lain. > > Salam > Ary > > > > > - Original Message - > From: [EMAIL PROTECTED] > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, March 22, 2006 7:07 AM > Subject: Pelacuran, Re: [wanita-muslimah] Perda Tangerang, Perda ala Badung-Bali > > > Apakah mas Ary punya usulan atas pertanyaan mas Ary sendiri yang paling > bawah itu? Jika kita ingin menyelesaikan masalah pelacuran itu dari > akarnya itu bagaimana? Supaya tidak selalu di kulitnya saja? > > Salam, > > > > > "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com > 03/22/2006 01:06 PM > Please respond to > wanita-muslimah@yahoogroups.com > > > To > > cc > > Subject > Re: [wanita-muslimah] Perda Tangerang, Perda ala Badung-Bali > > > > > > > Bang WIda, > > Perda untuk ngurusi pelacur itu di Indonesia itu banyak dan sangat > beragam. > Kalau yang ada lokalisasi, pelacur nggak boleh kecuali di lokalisasi. > Kalau yang nggak ada lokalisasi, pelacurnya nggak boleh dimana saja. > Bukan berarti kalo ada lokalisasi pelacur itu menjadi boleh. > Yang namanya Pelacur itu memang nggak boleh (ilegal), makanya pelacur > dimana pun itu bisa razia terus-menerus. > Kalo pelacur itu boleh kan kan pasti nggak di razia. > > Di Bandung Jawa Barat (bukan Badung Bali) juga lokalisasi di tutup dengan > Perda(CMIIW). > > Jadi dari sisi alat sebetulnya cukup. Artinya kita bisa membuat aturan apa > saja untuk mengatur pelacuran. > Persoalannya adalah dari sejarah dan pengalaman selama ini apakah kita > memahami masalah pelacuran ini hanya sekedar masalah pelanggaran hukum, > atau lebih dalam dari itu? > Inginkah kita menyelesaikan masalah pelacuran itu dari akarnya, atau hanya > kulitnya saja. > > Salam > Ar
[wanita-muslimah] Crash (Re: Barat dan Free Sex)
Alamak, mas Ariel ini, hla Anda kok ya menuliskan klimaks film Crash... Hehehe, ya udah, udah kadung, kita lanjut aja diskusi kineklub WM ini ya. Apa yang mas Ariel tuliskan (yang selama ini saya gak brani nulis, soalnya itu namanya spoiler, sorry berat buat yang belum nonton yah..:) itu memang inti dari film tersebut, bahwa kita tidak tinggal di dunia yang sempurna. "Selamat datang di dunia nyata" kalo minjem istilah pak Bmuncar..:) So, sekuat apa pun seorang manusia ingin menjadi seseorang yang sempurna tanpa cela tetaplah mustahil karena ia adalah seorang manusia, begitu juga sebaliknya kan? That's the point, karena kita ini manusia biasa. Ketidaksempurnaan kedua belah pihak itu (yang semula kita anggap tokoh hero, maupun yang kita tokoh jahat) itu ditampilkan dengan begitu manusiawinya sehingga kita bisa "memahami"nya ketika karater para tokoh itu berkembang menjadi orang lain yang tidak kita sadari ada di dalam orang itu. Karena kita pun ikut juga kadung berpraduga, dan ketika kita terbentur (crash) dengan praduga itu...hasilnya bisa menyentak. Mau manusia amerika ato indonesia ato timbuktu sekali pun asalkan bersturktur multikultur (negara yang etniknya paling homogen sekali pun seperti Jepang juga gak imun loh, minimal ada benturan status sosial-finansial antar komunitasnya) akan menjadi ladang terjadinya benturan-benturan (crash) itu. So, kalo aja Inul sempet nonton Crash (yang gak bajakan, soale yang bajakan terjemahannya suka ajaib-ajaib sih) maka Inul nggak perlu nangis bombay ketika disindir-sindir oma irama yang (sok) moralis itu. Inul cukup bertanya pada si Omah ini, "Emangnya Ente kira, Ente kenal siapa sesungguhnya diri Ente ini?" Dan sebelum si Oma ngomong, Inul bilang begini, "ngaca dng..." :-)) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ritajkt" wrote: > > > So, jika Pak Wida belum berkesempatan ke Barat untuk melihat sendiri > > separah apa free sex yang blio sebutkan itu, saya sarankan untuk > > nonton film yang bagus, CRASH misalnya..:)). Dan mari kita resapi > > kata kunci dari film Crash yang diucapkan Matt Dillon (seorang > > polisi yang penuh dedikasi tapi rasis) pada partner kerjanya (yang > > tidak rasis) "Apa kamu pikir kamu tahu siapa dirimu sesungguhnya?" > > dan sebelum si partner yang tidak rasis itu menyahut, Matt Dillon > > menambahkan begini "You have no idea!" > > > > BTW kalo nonton Crash dan kurang lancar listening boso enggresnya, > > mending ke bioskop aja dah ato nunggu dvd originalnya keluar, pokoke > > jangan beli yang bajakan karna sayang, dialognya yang bernas bakalan > > nggak "terbaca". > > > > salam, > > rita, yang (masih aja) seneng banget Crash akhirnya jadi film > > terbaik Oscar 2006..:)) > > > > sepakat, film ini memang bagus. Menggambarkan bahwa di negara sebesar > Amrik sikap prejudice tetap ada, terutama setelah peristiwa 9/11. > Amrik adalah negara melting pot, dan dalam Crash digambarkan semua > karakter penduduk , anglo saxon, negro, arab, dan china saling > prejudice satu sama lain. > > Btw polisi (yang diperankan Matt Dillon), yang awalnya bersikap rasis, > toh akhirnya menolong seorang wanita negro yang pernah dilecehkannya, > sedang partnernya yang awalnya tidak bersikap prejudice akhirnya > membunuh seorang negro hanya berdasarkan prejudice. > > Bagaimana dengan Indonesia, yang juga negara melting pot? > > salam, > -ariel- > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Jilbab dan Kerudung
Artinya kalo perda itu dipaksakan, ada yang menafikan pandangan hidup seseorang ya mbak? BTW waktu baca kalimat Mbak Mei yang bilang , saya kutip ya " Kalo memang mau berjilbab ya nggak usah jadi atlit renang, penari balet, padamkan keinginan jadi tentara." kok saya jadi teringat dengan perolehan medali kita di Sea Games maupun Asian Games yang terus merosot. Lah, saya kok jadi berpikir konspiratif ..:(( Tolong, cerahkanlah saya..:)) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Yang mbak Mei bilang, saya setuju dan mendukung. Kan seperti begitu > namanya pilihan pribadi, yaitu bagi seseorang jilbab sebagai bentuk > ekpressi ibadah. Disinilah bijaknya personal is personal. > > Lalu bagaimana bentuk kepedulian masing-masing kita terhadap pilihan > orang lain, ketika itu diusulkan menjadi kewajiban Perda? Kan itu > pertanyaan saya dalam thread dengan Pak Wida ini. Personal is > political adalah bijak ketika itu diekpressikan dalam bentuk > kepedulian kita. > > Salam > Mia > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" > wrote: > > > > Waduh Mia :-)) > > Seperti dulu saya pernah bilang, bagi saya jilbab-kerudung itu > bagian dari ibadah. > > Ya seperti sholat, puasa ramadhan, berzakat. > > Ibadah itu urusan saya dengan Allah. > > > > Kita kan nggak bisa menilai ketakwaan, keimanan seseorang hanya > melihat dari > > ibadahnya. Meskipun ia sholat, puasa, atau berzakat... apakah > benar2 ia melakukannya > > apakah tidak sekedar ritual sajakebiasaan, memang begitu > aturannya kalo islam? > > > > Ibadah itu berkorban, tanpa pengorbanan, ibadah itu sia2, begitu > kata orang arif dan bijaksana :-) > > Kalo memang mau berjilbab ya nggak usah jadi atlit renang, penari > balet, padamkan keinginan jadi tentara. > > > > salam > > l.meilany > > > > - Original Message - > > From: Mia > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Sent: Tuesday, March 14, 2006 12:56 PM > > Subject: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan Kerudung > > > > > > Kalau sudah mengambil posisi perlindungan pada jilbab sebagai > > wilayah (pilihan) pribadi, konsekuensinya apa dan sejauh mana? > > > > Apakah setuju kalau jilbab diwajibkan di kantor-kantor > Pemerintah, > > BUMN. Apakah setuju kalau jilbab (dan jam malam) diberlakukan di > > Aceh dan beberapa daerah lainnya? > > > > Kalau setuju, ini berarti nggak konsisten dengan pilihan pribadi > > itu. Kalau diam saja berarti nggak konsisten antara keyakinan > dan > > sikap. > > > > Dukungan apa yang diperlukan bagi perempuan yang nggak berjilbab > > maupun yang berjilbab, bagi pendapat pakaian sopan adalah > wilayah > > pribadi? Dukungan yang sudah pasti adalah dari kelompok feminis > > sendiri, laki-laki maupun perempuan. Tapi dukungan (mayoritas) > yang > > perlu disuarakan adalah: > > 1. Dukungan dari sesama perempuan. Personal is political, and > > personal is personal. > > 2. Dukungan dari laki-laki yang posisinya seperti Pak Wida ini, > yang > > saya yakin besar jumlahnya. > > > > Termasuk dukungan yang direalisasikan untuk melawan peraturan > > pemerintah (daerah) yang mewajibkan jilbab dengan segala > sanksinya. > > Bukan saja peraturan ini meniadakan pilihan pribadi, bahkan pada > > prakteknya menjadi bentuk kekerasan negara terhadap warganya. > > > > Salam > > Mia > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote: > > > > > > Perlindungan dan penghormatan terhadap pilihan saya sepakat. > > Mengenai > > > penilaian masyarakat terhadap jilbab, menurut saya biarlah > saja > > masyarakat > > > menilai apa saja tentang jilbab. Tetapi penilaian mereka belum > > tentu sama > > > dengan yang dihayati oleh si muslimah itu dalam hubungannya > dengan > > Tuhan > > > melalui jilbabnya itu. Saya pun tidak suka menilai wanita > > berjilbab yang > > > jilbabnya hanya sekedar jilbab. Atasnya pakai jilbab tetapi > > bawahnya masih > > > U can C. Biarlah. Dia mempunyai alasannya sendiri mengenakan > > jilbab > > > seperti itu. Sudah berjilbab pun saya sudah alhamdulilLaah... > > Tinggal > > > nanti kan memberi tahu bagaimana ketentuan agama Islam dan apa > > tujuannya. > > > > > > Saya juga masih melihat bahwa syariat jilbab sukar dipaksakan. > > Karena > > > dalam berjilbab ada "proses religius" nya. Seharusnya > merupakan > > proses > > > dari dalam. Tetapi tentu saja saya senang sekali jika para > > muslimah bisa > > > memakainya. Dan saya ingin memotivasi para muslimah untuk > > memakainya. > > > Membantu proses di dalam dirinya. Atau paling tidak semuanya > > memakai > > > pakaian yang menjaga kesopanan. Tentu saja saya senang melihat > > masyarakat > > > yang sopan dalam berbusana. Ketika di Madinah, hampir semua > > muslimah > > > beriman dengan baik. Bagaimana tidak sedangkan nabi ada d
RE: [wanita-muslimah] Re: Balasan: Batasan seni?
Pak Achmad berkata : Kualitasnya hanyalah buih yang ditiup angin ke sana ke mari. Dan, tinggal apologianya belaka :( Jano-ko berkata : Kalimat Pak Achmad yang diatas itu yang tidak aku percoyo-i, gitu pak. Soalnya pesimis banget, padahal ogut paling benci dech ama hal-hal yang berbau negatif thinking gitu. Tapi engga benci lho sama Pak Achmad. Dilarang berfikiran negatif lho pak. salam. [EMAIL PROTECTED] wrote: Ternyata tanggapan Anda benar-benar gak nyambung, alias masih sebagai jaka sembung. :)) Wong masalah tidak-bolehnya beragama yang berlebih-lebihan, koq dijawab "Islam selalu ngetop dan Jaya", semble ke mana Mas... :) Buku saya kalau diukur dari sudut penerbitan ya laris manis, tapi kalau dipandang dari sudut jumlahnya pemeluk Islam, ya belum ada apa-apany to Mas. Makanya sampeyan harus rajin melihat kenyataan, memeriksa pendapat atau gosip, atau itu data pendukung bagi kemajuan umat. Selama ini Anda kan kayak propagandis.. :))) Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of jano ko Sent: Wednesday, March 22, 2006 2:28 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Balasan: Batasan seni? Enggak percoyo, Umat Islam tetap akan selalu ngetop dan jaya, kalau engga percaya namanya "kebangeten". Kalau umat Islam di Indonesia dipandang engga maju mana mungkin buku -bukunya Pak Achmad bisa laris manis.heheheheheh...ngono pak ( bukunya Pak Achmad itu kan cukup mahal, berarti daya beli umat Islam sangat oke ). :) salam [EMAIL PROTECTED] wrote: Agama bukanlah candu, namun agama juga punya potensi menjadi candu. Oleh karena itu, dalam Alquran pun disebutkan dalam QS 5:77 bahwasanya dalam hidup ini kita dilarang berlebih-lebihan dalam hidup beragama. Agama mengandung unsur misteri. Kita tahu, bila yang misteri ini dilebih-lebihkan seperti dalam penayangan tv-tv di Indonesia, maka hasilnya adalah candu. Nyatanya, "rating" penonton misteri juga tinggi, artinya sudah kecanduan. Semula agama membatasi diri dalam perilaku moral atau budipekerti dalam masyarakat. Dalam agama Islam, penegakan budipekerti ini ditonjolkan di periode Mekah. Namun, periode Mekah kurang menguntungkan. Selama 13 tahun di Mekah Nabi hanya memiliki pengikut tidak lebih dari 400 keluarga. Setelah hijrah ke Madinah, unsur-unsur klenik masuk. Perintah-perintah agama untuk melakukan ritual perlahan tapi pasti. Lengkaplah sudah unsur-unsur pokoknya seperti salat, puasa, zakat dan haji. Sebenarnya, semua bentuk ritual hanyalah "riyadhah" alias "exercise". Kehidupan nyata tetap lebih dikedepankan daripada unsur-unsur simboliknya. Namun, sejarah telah merekam bahwa umat Islam pun terjeblos dalam kehidupan ritual yang berlebih-lebihan, sehingga umat mundur dan tidak bisa lagi menjadi "khalifah fi al-ardh". Kualitasnya hanyalah buih yang ditiup angin ke sana ke mari. Dan, tinggal apologianya belaka :( Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Riris Andono Ahmad Sent: Tuesday, March 21, 2006 4:08 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: Batasan seni? Jadi sampeyan mau bilang bahwa agama adalah candu. :D hehehehehe.. hati-hati lho.. nanti ada somasi.. :p twoliner gak melanggar aturan kan?? donnie == On 21 Mar 06, at 15:48, Ari Condro wrote: > mas wida pandai menyederhanakan masalah. > > dengan demikian jelaslah bahwa ternyata kecanduan agama, kecanduan > rokok, > kecanduan narkoba, kecanduan poligami, kecanduan sholat, kecanduan > pornografi, kecanduan makan nasi rawon, kecanduan baca cerita silat, > kecanduan milis, kecanduan kerja, kecanduan dakwah, kecanduan > berpolitik, > kecanduan memukuli istri, itu sama saja. tidak ada bedanya. sama > sama > bikin sakaw ! :D > > > salam, > Ari Condro > > - Original Message - > From: <[EMAIL PROTECTED]> > > Yang diam-diam berstatus konsumen porno biasanya tidak bisa teriak, > karena > terhalang oleh kebiasaannya sendiri. Sekalipun dia juga ingin agar > pornografie paling tidak bisa dijauhkan dari anak-anak. Jadi dia > membolehkan bagi orang dewasa. Inilah jeratan pornografie. Yang sudah > terjerat tidak akan mampu berteriak melawannya. Paling tidak malu > terhadap > diri sendiri. > > Kalaupun dia bisa berteriak, mudah-mudahan dia ingin bertaubat dari > kebiasaannya itu. Dia tidak sanggup menghentikan kebiasaannya itu dan > ingin agar orang lain menjauhkan material porno itu dari dirinya. > Sehingga > jika material porno itu sudah tidak ada lagi, taubatnya bisa sempurna. > Tidak kecebur cebur lagi. 8-) Inilah yang saya maksudkan > pornografie sudah > menjadi candu bagi jiwanya. Ketergantungan yang hanya bisa dilepaskan > setelah barangnya dijauhkan dari si pemakai. Sekalipun jiwanya mungkin > akan "meradang" karena "sakau jiwa". Tetapi itu adalah proses dar
Re: [wanita-muslimah] Re: Salah Tangkap yang Menyisakan Rasa Perih di Hati
On 3/22/06, L.Meilany <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Lha kan kemarin anak yg dilacurkan oleh ibunya sendiri juga masih sekolah. > Di Tangerang ada juga [ banyak!] perempuan yg berjilbab nyambi jadi > pelacur. > Di Cianjur ada pegawai kelurahan yg jadi pelacur... Cita rasa bahasanya lain lho, mbak, antara berjilbab nyambi jadi pelacur.. atau pelacur berjilbab.. Kalau yang diserang ajaran agamanya, saya gak terima.. :-( sorry aja.. Tapi kalau yang diserang pelakunya, silahkan saja kalau ada landasannya.. bukan cuma ngarang.. :-P Mungkin diantara tramtib itu juga ada yg jadi pelacur atau yg jadi > hidungbelang.. > > salam > l.meilany Wassalam, Irwan.K [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Balasan: Batasan seni?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Yang diam-diam berstatus konsumen porno biasanya tidak bisa teriak, karena > terhalang oleh kebiasaannya sendiri. Sekalipun dia juga ingin agar > pornografie paling tidak bisa dijauhkan dari anak-anak. Jadi dia > membolehkan bagi orang dewasa. Inilah jeratan pornografie. Yang sudah > terjerat tidak akan mampu berteriak melawannya. Paling tidak malu terhadap > diri sendiri. :) Ukuran diri sendiri gak bisa dipake buat menilai orang lain. Masak sih dari sekian yg dikenal gak ada satu orangpun yg bener2 steril dari sengaja buka2 media porno? Minimal yg tidak menyengajakan diri lah ke warnet buka situs porno? p.s laptop saya bersih dari url situs2 porno... takut jadi gak manfaat... walaupun tiap hari online sampe 8 jam an Come!! to Bandung - www.visitbandung.net - Brings words and photos together (easily) with PhotoMail - it's free and works with Yahoo! Mail. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon - surga
Al A'raaf ayat 25 Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan Apakah pedoman Pak Achmad Surat ini ? salam [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas, pandangan surga Adam itu ada di bumi itu sudah banyak diterima oleh para ahli tafsir. Kalau sampeyan suka tulisan Abah HMNA, maka sampeyan juga akan menemukan hal yang sama. Dan, perlu dipahami "iman kepada kiamat" tak ada hubungannya dengan pemahaman surganya Adam itu ada di bumi. Lha piye sampeyan iki, Mas Wida menyampaikan pemahaman oleh beberapa ulama bahwa surga itu di bumi, kok malah menyangkal yang saya konformasikan... hehehe apa marga gak nyambung? :) Bacalah QS 7:25. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of jano ko Sent: Wednesday, March 22, 2006 5:31 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon - surga Surga di bumi ? Wah jadi penasaran nich, maksude gimana ya ? Jadi inget dulu tahun 1990-an, waktu di Inggris. Saya suka diskusi dengan saudara-saudara kita yang Non - Islam, ada salah satu saudara kita yang dari "JW", mereka mengatakan bahwa "surga" ada didunia, lha versinya Pak Achmad ini koq hampir sama dengan saudara kita yang di "JW" itu ya ?, Apa saya salah baca ya ? Kalau saya sich Iman kepada Kiamat. salam [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. Saya juga berpendapat bahwa surga Adam itu ya di bumi ini. Hanya saja yang kita diskusikan sebenarnya kan bukan di mana letak surga itu, tetapi "bagaimana iblis yang sudah dikeluarkan dari surga" koq masih bisa mendekati Adam dan berbisik... :) 2. Coba perhatikan kembali QS 7: 11-25. Dari situ kita mengetahui bahwa iblis diusir lebih dulu, lalu bersumpah untuk berusaha menggoda Adam & partner. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 16, 2006 2:12 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon Pak Chodjim boleh ya saya tanggapi... 8-D 1. Ada ulama yang berpendapat bahwa syurga nya Adam itu ada di bumi. Kata Jannah tempat tinggal Adam itu bukanlah Syurga tempat pembalasan nanti. Karena kalau Syurga tempat pembalasan itu biasanya ada kata berikutnya seperti Firdaus, Na'im, Aden, dlsb. Sedangkan kata Jannah tempat tinggal Adam itu tanpa kata berikutnya. Sehingga ada yang mengartikan sebagai Kebun yang sangat subur dengan tembuh-tumbuhan yang banyak serta mudah diambil. Bumi masih sangat virgin saat itu, dan buah-buahannya masih sangat berkah untuk dimakan. Dan memang Adam dibuat dari sari pati tanah bumi, bukan tanah Syurga pembalasan. Dan sejak Allah berkata : Inni ja'ilun fil ardli Khaliifah, itu sudah menunjukkan taqdir bagi Adam dan keturunannya. Yaitu beranak pinak di bumi tempat asal penciptaannya. Dan demonstrasi Adam itu menurut hemat saya dilakukan di Jannah bumi. Dan nama benda-benda yang disebutkan oleh Adam itu juga benda-benda di bumi. Allah mengajarkan Adam nama-nama benda dengan memberikannya kemampuan untuk memberikan nama (isim) kepada benda. Dan jika Adam melakukan demonstrasi di bumi, jika Allah memerintahkan kepada seluruh malaikat untuk menyaksikannya, bukankah hal itu mungkin? 2. Menurut saya, ketika Adam unjuk keunggulan Iblis belum terusir. Karena setelah unjuk keunggulan itulah Allah memerintahkan kepada para malaikat, termasuk Iblis, untuk sujud kepadanya. Lalu Iblis membangkang terhadap perintah itu dan diusir dari Syurga. Karena tidak pantas ada yang menyombongkan diri di dalam Syurga. Apakah itu semacam taqdir bagi Iblis kelak? Tetapi Iblis masih mempunyai akses untuk menggoda Adam dan istrinya yang berada di Jannah bumi. Sebagaimana saat ini syetan membisikkan waswas ke dalam dada manusia? 3. Wah kalau perbedaan ihbitha dan ihbithu saya tidak tahu. Tetapi yang saya tahu memang kemudian Adam dan istrinya diusir keluar dari Jannah mereka untuk memasuki daerah bumi yang lain. Bumi yang tidak seperti Jannah kondisinya. Jika ingin mendapatkan sesuatu maka ia harus bersusah payah. Terbukanya aurat mereka, merupakan bekal kepada mereka untuk berkembang biak. Hal itu menunjukkan kepada organ reproduksi mereka untuk berkembang biak. Kalau aurat mereka tidak pernah terbuka, maka mereka tidak akan pernah berkembang biak, karena mereka tidak mengetahui organ reproduksi mereka. Dan mereka akan selama-lamanya berada dalam Jannah berdua saja. Kita tidak akan pernah ada. 8-) Pak Chodjim benar, bahwa pakaian apa yang terlepas karena makan buah kayu? Mungkin setelah makan buah itu, kesadaran seksual mereka dibuka. Dan mereka menyadari bahwa mereka tidak memakai baju. Dan mereka menyadari bahwa secara seksual mereka berbeda. Sedangkan kalimat kalian akan bermus
PSK, Re: [wanita-muslimah] Re: Salah Tangkap yang Menyisakan Rasa Perih di Hati
Kalau laki-laki hidung belang ditangkapi bakal heboh dan lucu. Diantara mereka yang ditangkap adalah pejabat-pejabat pembuat Perda Pelacuran itu sendiri. Ini buka khayalan Bos. Ini kenyataan. Lihat saja ulah pejabat kalau pas sedang berkunjung/studi banding/raker ke daerah lain. Selamat datang di dunia nyata! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > 1. Kalo laki2 hidungbelang hilang, PSK juga mungkin hilang :-) > Prostitusi itu ibarat jajanan di pasar. > [ makanya istilahnya bagi laki2 yg sering ke pelacuran adalah 'laki2 yg suka jajan'] > Sebenarnya bisa dihindari untuk tidak jajan, kan jajanan itu bukan makanan pokok. > Tidak di beli, tidak dimakan tidak menjadikan kelaparan. > Tapi, jajanan dipasar itu sering lebih menarik dari makanan pokok. > [ nggak percaya, tanya saja pada anak2 kecil yg lebih doyan jajan daripada makan masakan rumah.] > Jadi kebiasaan jajan [apapun.] kiasan atau betulan musti dihindari : -). Meskipun jajanan itu dibikin dengan higenis, > murah, halal tetap nggak bagus. > Yg pokok [ makanan di rumah] yg lebih utama uang u jajan mending di tabung, nyumbang anak yatim.. > :-) > > 2. Laki2 hidungbelang yg doyan ke pelacuran itu ibarat perilaku hewan anjing.. > [ saya pernah punya anjing] > Anjing itu biarpun dirawat, dikasih makanan bergizi dan berkelimpahan, dimandikan setiap hari, misalnya. > Tetapi jika diajak jalan-jalan, jika keluar rumah, biar dalam keadaan kenyangpun, tempat sampah, yg > kotor2 masih menarik minatnya untuk dikunjungi dan dioprek-oprek. :- ) > > Jadi mustinya perda tangerang itu juga ditujukan untuk laki2 yg suka 'jajan' yg mirip anjing. > Sehingga para isteri jangan cuma menyalahkan 'jajanan di pasar atau tempatsampahnya', lihatlah dulu para > "penjajan dan anjing2 piaraan"nya :-D > > salam > l.meilany > > - Original Message - > From: [EMAIL PROTECTED] > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, March 15, 2006 11:55 AM > Subject: Re: PSK, Re: [wanita-muslimah] Re: Salah Tangkap yang Menyisakan Rasa Perih di Hati > > > Saya tidak tahu apakah perda itu merupakan obat mujarab bagi penyakit PSK > atau tidak. Niatnya mungkin baik. Tetapi niat baik saja rasanya belum > cukup. Yang mendukung dan melawan juga ada. Mau buat lokalisasi lagi? Lalu > jika ternyata gejala PSK jalanan itu muncul hampir di semua kota? Lalu > membuat lokalisasi di semua kota? Lalu kenapa ada PSK ya? Apa yang menjadi > penyebab para wanita itu terpaksa menjadi PSK? Hobi? Rasanya tidak. Lalu > jika penyebabnya bisa diketahui dan dicarikan solusinya? Tentu PSK hilang? > Karena tidak ada yang hobi jadi PSK? > > PSK - Germo / Mucikari - Pria Hidung Belang = Bisnis? Marketing? Iklan? > Operasional? Prostitusi adalah bisnis? Kalo ini lebih jahat lagi. > > Lalu? Tidakkah kita ingin masyarakat yang bebas dari penyakit sosial ini? > Mengingat ibu-ibu yang terkhianati? Apakah tidak mungkin? Apakah tidak ada > cara? > > Mana yang lebih dulu? PSK? Atau Pria Hidung Belang? Kalau menurut saya > PSK. Pria menjadi belang hidungnya karena ada PSK di lingkungannya. Atau > Pria hidung belang mendatangi di mana PSK berkumpul? Tidak bisa > menghilangkan Pria hidung belang kalau PSK nya masih ada. Tapi kalau PSK > nya hilang, pria hidung belangnya akan pergi dari lingkungan. Kayaknya itu > yang dimaui oleh para ibu-ibu itu. > > Saya tentu saja kasihan dan empati kepada wanita pekerja shift malam yang > bukan PSK. Di dekat rumah saya juga ada pabrik tekstil yang buruhnya > banyak wanita. Dan mereka pulangnya sering malam atau shubuh. > > Apakah PSK ini memang tidak bisa dihilangkan? Dengan cara lain? > > > > > "Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com > 03/15/2006 10:01 AM > Please respond to > wanita-muslimah@yahoogroups.com > > > To > wanita-muslimah@yahoogroups.com > cc > > Subject > Re: PSK, Re: [wanita-muslimah] Re: Salah Tangkap yang Menyisakan Rasa > Perih di Hati > > > > > > > > Apa kita tidak kasihan sama ibu-ibu yang dikhianati para suami akibat > > keberadaan PSK itu? > > > Bener Bang Wida, > > Para suami hidung belang itulah yang harus ditangkap, > dan bertanggung jawab atas pengkhianatannya. > Makanya berlakukan jam malam tidak hanya untuk para perempuan, > juga untuk para lelaki! > Tangkapi para lelaki yang berkeliaran selewat jam tertentu, > masukkan ke bui, denda 300 ribu kalau tidak bisa membuktikan > mereka bukan penyelingkuh. > > Mudah-mudahan bang Wida tidak kerepotan > kalau perusahaan Anda tidak bisa lagi memberlakukan shift malam. > > salam, > DWS > > > On 3/14/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Awal penyebabnya kan keberadaan PSK di Tangerang. Ini adalah penyakit > > sosial. Lalu obat yang ditawarkan adalah perda seperti perda tangerang > > itu. Dengan tujuan m
[wanita-muslimah] [Urgent Axie! ] Serikat Petani Sumatera Utara ( SPSU ): mohon dukungan
Foto axie cliq: http://ph.groups.yahoo.com/group/sastra-pembebasan/photos/browse/46e3 Date: Wed, 22 Mar 2006 09:19:05 +0700 (WIT) Subject: mohon dukungan From: <[EMAIL PROTECTED]> Yth. Kawan-kawan seperjuangan Salam perjuangan ! Kami, Serikat Petani Sumatera Utara (SPSU), memohon dukungan kepada kawan-kawan untuk penghentian tayangan iklan dengan tema Bakrie Untuk Negeri, yang memuat tentang bantuan Bakrie Group pada seorang pemuda asal Papua akan keberhasilan menjuarai beberapa program keilmuan seperti Fisika dan Matematika. Bagi SPSU, Bakrie melalui anak perusahaannya, PT Bakrie Sumatera Plantations, adalah perusahaan perampas tanah rakyat dan penindas rakyat dan petani, khususnya penganiayaan 24 orang ibu-ibu petani di Desa Sei Kopas, Bandar Pasir Mandoge, Asahan, Sumatera Utara (kronologis kasus dan foto-foto penganiayaan terlampir dalam attachment), tanggal 9 Februari 2006, yang lalu. Mohon sampaikan dukungan untuk penghentian iklan ini ke: 1. ANteve (ANtv / PT Cakrawala Andalas Televisi) Mulia Center Building 19th Floor Jl. HR Rasuna Said Kav. X-6 No. 8 Jakarta 12940. Tel: +62 21 5222084-86 Fax: +62 215222087. [EMAIL PROTECTED] 2. Global TV (TVG, PT Global Informasi Bermutu) Jl Jend. Ahmad Yani 31 Jakarta 13230. Tel: +62 21 489 1223 / 4786 7408 Fax: +62 21 475 3559. www.globaltv.co.id/index.php?menu=contact&globaltv=79b198fe78e4046950c98bca92367a483. 3. Indosiar (PT Indosiar Visual Mandiri) Jl. Damai No. 11 Daan Mogot Jakarta 11510. Tel: +62 21 567 Fax: +62 21 5652221. [EMAIL PROTECTED] 4. Lativi (PT Lativi Media Karya) Kawasan Industri Pulo Gadung Jl. Rawa Teratai II No. 2 Jakarta Timur 13260 Tel: +62 21 4613545/461 5044 Fax: +62 21 461 6255 . [EMAIL PROTECTED] 5. Metro TV (PT Media Televisi Indonesia) Jl. Pilar Mas Raya Kav. A-D Kedoya, Kebon Jeruk Jakarta 11520 Tel +62 21 5830 0077 Fax +62 21 581 6365, 581 0044. www.metrotvnews.com 6. RCTI (PT Rajawali Citra Televisi Indonesia) Jl. Raya Perjuangan No. 3 Kebun Jeruk Jakarta 11000 Tel: +62 21 5303540 Fax: +62 21 5493852. www.rcti.tv 7. SCTV Graha SCTV 2nd Floor Jl. Gatot Subroto Kav 21 Jakarta 12930 Tel: +62 21 522 Fax: +62 21 5224777. www.sctv.co.id/surat_pemirsa.php 8. TPI (PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia) Jalan Pintu II Taman Mini Indonesia Indah Pondok Gede Jakarta Timur 13810 Tel: +62 21 8412473-83 Fax: +62 21 8412470-1. www.tpi.tv 9. Trans TV (PT Televisi Transformasi Indonesia) Jl. Kapten Tendean Kav. 12-14A Jakarta 12790 Tel: +62 21 794 4240 - 799 0572 Fax: +62 21 799 2600. www.transtv.co.id 10. TV7 (PT Duta Visual Nusantara) Wisma Dharmala Sakti Lt. 3 Jl. Jend. Sudirman Kav. 32 Jakarta 10220 Tel: +62 21 570 9777-7979 Fax: +62 21 570 8008-9. [EMAIL PROTECTED] Atas perhatian dan dukungan kawan-kawan, kami ucapkan banyak terima kasih. Serikat Petani Sumatera Utara Bidang Komunikasi dan Informasi Chaspul Chairu Hasibuan NB: Mohon Di-forward kepada kawan-kawan lain. *** kronologis_penganiayaan_9_Februari_2006. ANJING PEMBURU BERHASIL MENANGKAP BURUANNYA (KRONOLOGIS PERISTIWA PENGANIAYAAN DAN PENGHINAAN PARA PETANI OTL MAJU BERSATU, SERIKAT PETANI SUMATERA UTARA OLEH APARAT POLISI, TNI DAN SATPAM TANGGAL 9 FEBRUARI 2006) Pengantar: Apalah artinya aparat yang ternyata dihadirkan untuk menganiaya rakyat. Apalah artinya selembar surat anggota Dewan yang ternyata mereka abaikan. Apalah artinya penguasa yang ternyata hanya berpihak pada pengusaha. Dan inilah perjuangan, yang pilihannya tinggal melawan penindasan. Berikut ini adalah petikan kronologis penganiayaan sekelompok oknum Satpam (Sekuriti) PT Bakrie Sumatera Plantations (PT BSP) ditambah anggota Brimob polisi serta aparat TNI yang melakukan penghinaan dan penganiayaan terhadap para petani yang memperjuangkan tanahnya di Sei Kopas, Bandar Pasir Mandoge, Asahan. Pukul 08.30 WIB Berdasarkan surat dari Fraksi Keadilan Sejahtera DPRD Asahan No. 87/F-PKS/DPRD-AS/2006 tentang himbauan agar PT BSP tidak melakukan pengerjaan lahan dilahan yang diklaim oleh masyarakat Sei Kopas sampai ada pembicaraan lebih lanjut di DPRD Asahan, maka sekelompok ibu-ibu dari Sei Kopas, yaitu: Juniar Tampubolon, Tetti Tampubolon, Herlina Marbun, Nannaria Manurung, Lina Manurung, Nursinah Manurung, Duna Samosir dan Br. Manalu, melakukan diskusi ringan sekaligus memantau kondisi lahan di posko yang mereka bangun di lahan konflik tersebut. Pukul 14.00 WIB Masuk 2 (dua) bulldozer ke lokasi lahan dikawal ± 50 orang berpakaian petugas keamanan (seragam lengkap berwarna biru-biru). Ada indikasi sebagian orang-orang ini bukan petugas keamanan yang biasa menjaga, akan tetapi preman yang dibayar. Ibu-ibu dari Sei Kopas ini melakukan pengusiran, yang berakibat tindak kekerasan dan caci maki terhadap diri mereka. Pukul 14.30 WIB Tujuh orang ibu-ibu menerobos ke depan untuk menghadang bulldozer, tapi mer
RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon - surga
Mas, pandangan surga Adam itu ada di bumi itu sudah banyak diterima oleh para ahli tafsir. Kalau sampeyan suka tulisan Abah HMNA, maka sampeyan juga akan menemukan hal yang sama. Dan, perlu dipahami "iman kepada kiamat" tak ada hubungannya dengan pemahaman surganya Adam itu ada di bumi. Lha piye sampeyan iki, Mas Wida menyampaikan pemahaman oleh beberapa ulama bahwa surga itu di bumi, kok malah menyangkal yang saya konformasikan... hehehe apa marga gak nyambung? :) Bacalah QS 7:25. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of jano ko Sent: Wednesday, March 22, 2006 5:31 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon - surga Surga di bumi ? Wah jadi penasaran nich, maksude gimana ya ? Jadi inget dulu tahun 1990-an, waktu di Inggris. Saya suka diskusi dengan saudara-saudara kita yang Non - Islam, ada salah satu saudara kita yang dari "JW", mereka mengatakan bahwa "surga" ada didunia, lha versinya Pak Achmad ini koq hampir sama dengan saudara kita yang di "JW" itu ya ?, Apa saya salah baca ya ? Kalau saya sich Iman kepada Kiamat. salam [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. Saya juga berpendapat bahwa surga Adam itu ya di bumi ini. Hanya saja yang kita diskusikan sebenarnya kan bukan di mana letak surga itu, tetapi "bagaimana iblis yang sudah dikeluarkan dari surga" koq masih bisa mendekati Adam dan berbisik... :) 2. Coba perhatikan kembali QS 7: 11-25. Dari situ kita mengetahui bahwa iblis diusir lebih dulu, lalu bersumpah untuk berusaha menggoda Adam & partner. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 16, 2006 2:12 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon Pak Chodjim boleh ya saya tanggapi... 8-D 1. Ada ulama yang berpendapat bahwa syurga nya Adam itu ada di bumi. Kata Jannah tempat tinggal Adam itu bukanlah Syurga tempat pembalasan nanti. Karena kalau Syurga tempat pembalasan itu biasanya ada kata berikutnya seperti Firdaus, Na'im, Aden, dlsb. Sedangkan kata Jannah tempat tinggal Adam itu tanpa kata berikutnya. Sehingga ada yang mengartikan sebagai Kebun yang sangat subur dengan tembuh-tumbuhan yang banyak serta mudah diambil. Bumi masih sangat virgin saat itu, dan buah-buahannya masih sangat berkah untuk dimakan. Dan memang Adam dibuat dari sari pati tanah bumi, bukan tanah Syurga pembalasan. Dan sejak Allah berkata : Inni ja'ilun fil ardli Khaliifah, itu sudah menunjukkan taqdir bagi Adam dan keturunannya. Yaitu beranak pinak di bumi tempat asal penciptaannya. Dan demonstrasi Adam itu menurut hemat saya dilakukan di Jannah bumi. Dan nama benda-benda yang disebutkan oleh Adam itu juga benda-benda di bumi. Allah mengajarkan Adam nama-nama benda dengan memberikannya kemampuan untuk memberikan nama (isim) kepada benda. Dan jika Adam melakukan demonstrasi di bumi, jika Allah memerintahkan kepada seluruh malaikat untuk menyaksikannya, bukankah hal itu mungkin? 2. Menurut saya, ketika Adam unjuk keunggulan Iblis belum terusir. Karena setelah unjuk keunggulan itulah Allah memerintahkan kepada para malaikat, termasuk Iblis, untuk sujud kepadanya. Lalu Iblis membangkang terhadap perintah itu dan diusir dari Syurga. Karena tidak pantas ada yang menyombongkan diri di dalam Syurga. Apakah itu semacam taqdir bagi Iblis kelak? Tetapi Iblis masih mempunyai akses untuk menggoda Adam dan istrinya yang berada di Jannah bumi. Sebagaimana saat ini syetan membisikkan waswas ke dalam dada manusia? 3. Wah kalau perbedaan ihbitha dan ihbithu saya tidak tahu. Tetapi yang saya tahu memang kemudian Adam dan istrinya diusir keluar dari Jannah mereka untuk memasuki daerah bumi yang lain. Bumi yang tidak seperti Jannah kondisinya. Jika ingin mendapatkan sesuatu maka ia harus bersusah payah. Terbukanya aurat mereka, merupakan bekal kepada mereka untuk berkembang biak. Hal itu menunjukkan kepada organ reproduksi mereka untuk berkembang biak. Kalau aurat mereka tidak pernah terbuka, maka mereka tidak akan pernah berkembang biak, karena mereka tidak mengetahui organ reproduksi mereka. Dan mereka akan selama-lamanya berada dalam Jannah berdua saja. Kita tidak akan pernah ada. 8-) Pak Chodjim benar, bahwa pakaian apa yang terlepas karena makan buah kayu? Mungkin setelah makan buah itu, kesadaran seksual mereka dibuka. Dan mereka menyadari bahwa mereka tidak memakai baju. Dan mereka menyadari bahwa secara seksual mereka berbeda. Sedangkan kalimat kalian akan bermusuhan satu sama lain adalah gambaran bagi Adam tentang keturunannya kelak. Semacam gambaran masa depan bagi anak keturunannya. Maaf kalau belum benar ya... Menunggu pencerahan berikutnya. 8-) Salam, Milis Wanita
[wanita-muslimah] Words are treated as a crime
Renowned Syrian Poet "Adonis": The Arabs are Extinct, Like the Sumerians, Greeks, and Pharaohs; If the Arabs are So Inept They Cannot Be Democratic, External Intervention Will Not Make Them So To view this Special Dispatch in HTML, visit: http://www.memri.org/bin/opener_latest.cgi?ID=SD112106 . The poet Ali Ahmad Sa'id (b. 1930), known by his pseudonym "Adonis," a 2005 candidate for the Nobel Prize for Literature, left his native Syria for Lebanon in the 1950s following six months' imprisonment for political activity. In 1973, he received his Ph.D. from St. Joseph University in Beirut; in 1985, he settled in Paris, where he now works as a writer and literary critic. Among other occupations, he has edited the modernist magazine Mawaqif (Viewpoints), and translated some of the great French poets into Arabic. The following are excerpts from an interview with Syrian poet "Adonis," aired on Dubai TV on March 11, 2006. TO VIEW THIS CLIP: http://www.memritv.org/search.asp?ACT=S9&P1=1076 . Adonis: "Words are treated as a crime today. Throughout history, there has never been anything similar to what's happening today in our Arab society - when you say a word, it is like committing a crime." Interviewer: "True." Adonis: "Words and opinions are treated as a crime. This is inconceivable." Interviewer: "You can be arrested for writing an article." Adonis: "That's one example." [...] "In the Koran itself, it says that Allah listened to his first enemy, Satan, and Satan refused to obey him. I believe that Allah was capable of wiping out Satan, yet He listened to Satan's refusal to obey Him. "At the very least, we demand that Muslims today listen to people with different opinions." [...] Interviewer: "How do you view the plan for democracy, the 'Greater Middle East' plan?" Adonis: "First of all, I oppose any external intervention in Arab affairs. If the Arabs are so inept that they cannot be democratic by themselves, they can never be democratic through the intervention of others. "If we want to be democratic, we must be so by ourselves. But the preconditions for democracy do not exist in Arab society, and cannot exist unless religion is reexamined in a new and accurate way, and unless religion becomes a personal and spiritual experience, which must be respected. "On the other hand, all issues pertaining to civil and human affairs must be left up to the law and to the people themselves." Interviewer: "Mr. Adonis, how do you view the democracy in Palestine, which brought Hamas to power?" Adonis: "I support it, but I oppose the establishment of any state on the basis of religion, even if it's done by Hamas." Interviewer: "Even if it liberates Palestine?" Adonis: "Yes, because in such a case, it would be my duty to fight this religious state." [...] Interviewer: "What are the reasons for growing glorification of dictatorships - sometimes in the name of pan-Arabism, and other times in the name of rejecting foreigners? The glorification comes even from the elites, as can be seen, for example, in the Saddam Hussein trial, and in all the people who support him." Adonis: "This phenomenon is very dangerous, and I believe it has to do with the concept of 'oneness,' which is reflected - in practical or political terms - in the concept of the hero, the savior, or the leader. This concept offers an inner sense of security to people who are afraid of freedom. Some human beings are afraid of freedom." Interviewer: "Because it is synonymous with anarchy?" Adonis: "No, because being free is a great burden. It is by no means easy." Interviewer: "You've got to have a boss..." Adonis: "When you are free, you have to face reality, the world in its entirety. You have to deal with the world's problems, with everything..." Interviewer: "With all the issues..." Adonis: "On the other hand, if we are slaves, we can be content and not have to deal with anything. Just as Allah solves all our problems, the dictator will solve all our problems." [...] "I don't understand what is happening in Arab society today. I don't know how to interpret this situation, except by making the following hypothesis: When I look at the Arab world, with all its resources, the capacities of Arab individuals, especially abroad - you will find among them great philosophers, scientists, engineers, and doctors. In other words, the Arab individual is no less smart, no less a genius, than anyone else in the world. He can excel - but only outside his society. I have nothing against the individuals - only against the institutions and the regimes. "If I look at the Arabs, with all their resources and great capacities, and I compare what they have achieved over the past century with what others have achieved in that period, I would have to say that we Arabs are in a phase of extinction, in the sense that we have no creative presence in the world." Interviewer: "Are we on the brink of extinction, or are we already extinct?" Adonis: "We
[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
dari akmal nasery basral, redaktur tempo, saya kutip dari milis apresiasi sastra (kapan nih wm kopdar sambil bikin acara nonton dan diskusi film ? ini tanggapan akmal ketika mbak rita achdris redaktur gatra mengundang temna teman untuk membandingkan film crash dengan brokeback mountain. film crash nampaknya membawa isu keluarga, sebagaimana yg diusung oleh kaum amerika konservatif yang sedang naik daun. di saat yg sama inilah wajah msyrakat amerika di bawah bush administration. ini sekaligus masukan juga untuk mas wida kusuma dan mas MQ - pro mas mq, kalo dia pandai membaca dan mengikuti alur diskusi (saran, sebaiknya mq memakai akun dari gmail supaya thread yg bersambung bisa dibaca secara utuh, tidak sepotong sepotong, kasian soalnya diskusinya sering meleset). salam, Ari Condro --- tentang crash dan brokeback mountain, dua-duanya film bagus, baik dari isi maupun estetika film. kemenangan crash saya kira hanya berkaitan dengan selera juri dan sentimen publik secara umum di amerika. jangan lupa, saat ini pengaruh republiken setelah kemenangan kedua george bush yang lebih telak atas john kerry dibandingkan kemenangan periode pertamanya yang harus diputuskan oleh pengadilan florida, membuktikan isu-isu sensitif seperti gay/lesbianism yang diusung kubu demokrat dan dicoba untuk digolkan dalam undang-undang, malah mendapat respon antipati yang menenggelamkan popularitas kerry, terutama dari kawasan sabuk alkitab (bible belt) di kawasan midwest. dan dari kawasan seperti texas, mississippi, alabama, dll inilah bush mendulang suara terbanyak. perlu dicermati juga pengaruh tokoh kanan-tengah seperti karl rove yang menjadi sentral penggalangan kekuatan evangelis dan strateginya untuk mengusung isu-isu tradisional seperti konsep keluarga, lebih tercermin dalam crash ketimbang brokeback mountain. jika brokeback menggambarkan kehancuran dua keluarga ketika dua kepala keluarga yang pernah bertualang seksual di masa silam terus melanjutkan kisah kasih mereka, maka crash mempertontonkan bagaimana seorang tukang kunci berdarah hispanik yang berasal dari strata terbawah di masyarakat, menyempatkan diri untuk mendongeng bagi putrinya sebelum tidur, dan bahkan memberikan kalung imajiner yang disebutnya bisa melindungi keamanan sang putri. (di bagian belakang film, akan ada sebuah adegan yang luar biasa menyentuh berkaitan dengan kalung imajiner itu, yang menggambarkan kasih seorang anak kepada ayahnya yang sedang dalam bahaya). lain dari itu, crash dengan isu heterogenitas dan pluralitas warga, menjadikan amrik lebih terlihat sebagai "salad bowl" (bukan lagi "melting pot") yang sempurna. simaklah bagaimana amrik melihat bagaimana hubungan antar kaum minoritas (lewat insiden tukang kunci keturunan hispanik dan pemilik rumah asal persia, yang selalu disamakan dengan arab oleh masyarakat/diwakili penjual senjata). ini bukan review film, tapi hanya telah agenda setting yang sudah saya perkirakan sebelum pengumuman oscar. dan benar, ang lee "hanya" menang sebagai best director, tapi gagal membawa brokeback menjadi film terbaik. sekiranya ang lee mengusung tema yang selaras dengan crash, dengan kualitas gambar dan penafsiran seperti dalam brokeback, saya kira ang lee akan kembali berhasil menjadikan filmnya sebagai film terbaik. dari brokeback, tafsir pribadi ang lee yang sangat terasa bagi saya adalah ketika istri ennis del mar (heath ledger) melihat langsung suaminya berciuman dengan lelaki lain, kekasihnya dari periode brokeback (jack gyllenhaal). sang istri hanya bisa "prihatin" (seperti tipikal istri di timur, dan cina khususnya), dan tidak "meledak-ledak" mengungkapkan kemarahan layaknya tipikal istri di amerika, yang biasanya sangat vokal dalam mengartikulasikan ketidaksenangan mereka terhadap satu hal. salam, ~a~ --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > CRASH bagi saya lebih mengena sebagai potret kompleks yang dalam ttg keseharian species yang namanya manusia. > Plot film itu kan sebetulnya sederhana, hanya me"motret" perjalanan hidup beberapa orang selama satu hari semalam. > Hanya semua tokoh ternyata berlintasan dalam satu hari itu dalam jalinan cerita yang "nggak biasa", menarik. > Tidak ada rentetan ideologi yang sengaja ditaruh dalam film itu selain sekedar potret. > Tidak ada yang baik pasti menang, yang jahat pasti kalah. > > Tapi dari situ kita bisa melihat begitu banyak hal yang perlu direnungkan. > > Misalnya ttg makna kehidupan, kebaikan, kebenaran: > - dari potret nasib seorang anak "baik-baik" yang kemana-mana membawa patung keberuntungan maria, yang malahan akhirnya mati tertembak dibandingkan temannya yang lebih berangasan yang selamat... > - ttg anggota gang gang yang begitu berangasan tapi ternyata punya hati nurani ketika secara kebetulan "maling" kendaraan yang penuh berisi sekelompok budak asia, ketika orang asia sendiri mengeksploitasi budak-budak itu. > - ttg polisi kulit hitam yang "malu" dengan kulit hitamnya. Bagaimana
[wanita-muslimah] Young militant seen as taking over JI: Top detective
http://www.thejakartapost.com/detaillgen.asp?fileid=20060322160115&irec=0 Young militant seen as taking over JI: Top detective JAKARTA (AP): A young militant trusted by al-Qaida is now in charge of Southeast Asia's regional terror group Jemaah Islamiyah, which remains dangerous despite more than 270 arrests since 2000, a top detective said. Abu Dujana trained in Afghanistan with Hambali, a key regional militant now in U.S. custody, and is known to be a "talented leader," according to Petrus Reinhard Golose of Indonesia's counterterrorism task force. Petrus did not say when Dujana moved up through the ranks of Jemaah Islamiyah, which is accused in a series of bloody bombings in Southeast Asia in recent years, including two strikes on Indonesia's resort island of Bali that killed more than 240 people, most of them foreign tourists. "Abu Dujana is the guy who leads," he said. "He has good relations with al-Qaida and is trusted." He did not elaborate. Petrus repeated earlier police statements that Noordin Top, a Malaysian militant accused of a key role in all the attacks on Indonesian soil, was now working outside Jemaah Islamiyah and had declared himself to be al-Qaida's representative in SoutheastAsia. Even if Noordin were to be arrested, the risk of more attacks would still remain, he said. "There are others who are still more dangerous who are active," he told members of Indonesia's foreign correspondents club, adding police had arrested at least 270 militants since 2000. (**) [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon - surga
Surga di bumi ? Wah jadi penasaran nich, maksude gimana ya ? Jadi inget dulu tahun 1990-an, waktu di Inggris. Saya suka diskusi dengan saudara-saudara kita yang Non - Islam, ada salah satu saudara kita yang dari "JW", mereka mengatakan bahwa "surga" ada didunia, lha versinya Pak Achmad ini koq hampir sama dengan saudara kita yang di "JW" itu ya ?, Apa saya salah baca ya ? Kalau saya sich Iman kepada Kiamat. salam [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. Saya juga berpendapat bahwa surga Adam itu ya di bumi ini. Hanya saja yang kita diskusikan sebenarnya kan bukan di mana letak surga itu, tetapi "bagaimana iblis yang sudah dikeluarkan dari surga" koq masih bisa mendekati Adam dan berbisik... :) 2. Coba perhatikan kembali QS 7: 11-25. Dari situ kita mengetahui bahwa iblis diusir lebih dulu, lalu bersumpah untuk berusaha menggoda Adam & partner. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 16, 2006 2:12 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon Pak Chodjim boleh ya saya tanggapi... 8-D 1. Ada ulama yang berpendapat bahwa syurga nya Adam itu ada di bumi. Kata Jannah tempat tinggal Adam itu bukanlah Syurga tempat pembalasan nanti. Karena kalau Syurga tempat pembalasan itu biasanya ada kata berikutnya seperti Firdaus, Na'im, Aden, dlsb. Sedangkan kata Jannah tempat tinggal Adam itu tanpa kata berikutnya. Sehingga ada yang mengartikan sebagai Kebun yang sangat subur dengan tembuh-tumbuhan yang banyak serta mudah diambil. Bumi masih sangat virgin saat itu, dan buah-buahannya masih sangat berkah untuk dimakan. Dan memang Adam dibuat dari sari pati tanah bumi, bukan tanah Syurga pembalasan. Dan sejak Allah berkata : Inni ja'ilun fil ardli Khaliifah, itu sudah menunjukkan taqdir bagi Adam dan keturunannya. Yaitu beranak pinak di bumi tempat asal penciptaannya. Dan demonstrasi Adam itu menurut hemat saya dilakukan di Jannah bumi. Dan nama benda-benda yang disebutkan oleh Adam itu juga benda-benda di bumi. Allah mengajarkan Adam nama-nama benda dengan memberikannya kemampuan untuk memberikan nama (isim) kepada benda. Dan jika Adam melakukan demonstrasi di bumi, jika Allah memerintahkan kepada seluruh malaikat untuk menyaksikannya, bukankah hal itu mungkin? 2. Menurut saya, ketika Adam unjuk keunggulan Iblis belum terusir. Karena setelah unjuk keunggulan itulah Allah memerintahkan kepada para malaikat, termasuk Iblis, untuk sujud kepadanya. Lalu Iblis membangkang terhadap perintah itu dan diusir dari Syurga. Karena tidak pantas ada yang menyombongkan diri di dalam Syurga. Apakah itu semacam taqdir bagi Iblis kelak? Tetapi Iblis masih mempunyai akses untuk menggoda Adam dan istrinya yang berada di Jannah bumi. Sebagaimana saat ini syetan membisikkan waswas ke dalam dada manusia? 3. Wah kalau perbedaan ihbitha dan ihbithu saya tidak tahu. Tetapi yang saya tahu memang kemudian Adam dan istrinya diusir keluar dari Jannah mereka untuk memasuki daerah bumi yang lain. Bumi yang tidak seperti Jannah kondisinya. Jika ingin mendapatkan sesuatu maka ia harus bersusah payah. Terbukanya aurat mereka, merupakan bekal kepada mereka untuk berkembang biak. Hal itu menunjukkan kepada organ reproduksi mereka untuk berkembang biak. Kalau aurat mereka tidak pernah terbuka, maka mereka tidak akan pernah berkembang biak, karena mereka tidak mengetahui organ reproduksi mereka. Dan mereka akan selama-lamanya berada dalam Jannah berdua saja. Kita tidak akan pernah ada. 8-) Pak Chodjim benar, bahwa pakaian apa yang terlepas karena makan buah kayu? Mungkin setelah makan buah itu, kesadaran seksual mereka dibuka. Dan mereka menyadari bahwa mereka tidak memakai baju. Dan mereka menyadari bahwa secara seksual mereka berbeda. Sedangkan kalimat kalian akan bermusuhan satu sama lain adalah gambaran bagi Adam tentang keturunannya kelak. Semacam gambaran masa depan bagi anak keturunannya. Maaf kalau belum benar ya... Menunggu pencerahan berikutnya. 8-) Salam, Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yah
[wanita-muslimah] Re: Rhoma Irama: "Masya Allah, pornoaksi itu haram!"
Yang aku heran, kenapa namanya OMA IRAMA ya? Kok bukan OPA IRAMA? Kan dia lelaki? Aku pikir IRAMA juga nama yang dikasih sama recording biar populer. Nama aslinya sepertinya bukan itu... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > He he he he he he he he > > aku kan guyon mbak Mei > Gelar Prof nya Rhoma itu kan guyonan > sengaja nggak pake emoticon supaya agak suerem > > lha wong artikelnya juga guyon kok... > > Kalo soal gelar mah nggak ada yang mbatalin, > yang bisa mbatalin cuman diri sendiri. Sadar diri... > Nggak ngapa-ngapain lalu bilang dirinya Prof juga bisa... > Itu kan masalah moral ;-)) > > Waduh, baru seminggu nggak ke sini kok sudah banyak perubahan ya... > sedih mas Aman nggak bisa ngenet lagi selama beberapa waktu... > mudah-mudahan cepat selesai dan lancar semua urusannya > > Salam > Ary > > - Original Message - > From: L.Meilany > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Tuesday, March 21, 2006 10:45 PM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Rhoma Irama: "Masya Allah, pornoaksi itu haram!" > > > Nama aslinya kan Oma irama. > Karena dia turunan menak dan haji maka namanya > jadi Raden Haji Oma di singkat Rhoma. > mengenai Prof yg honoris causa setau saya dibatalkan. > Gelar itu keluaran universitas palsu di amrik. > Banyak orang terkenal, selebritis yg gila gelar ketipu, seperti Hamzah Haz, dan ketua parfi - Anwar Fuadi > > salam > l.meilany > - Original Message - > From: Ary Setijadi Prihatmanto > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Tuesday, March 14, 2006 9:11 PM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Rhoma Irama: "Masya Allah, pornoaksi itu haram!" > > > Bung RJ yang sopan dong manggil orang biar wawancara imajiner orang juga > > Bukan Bang Rhoma, tapi Prof. H. Rhoma... > > > - Original Message - > From: reporter jalanan > To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, March 14, 2006 2:38 PM > Subject: [wanita-muslimah] Rhoma Irama: "Masya Allah, pornoaksi itu haram!" > > > Wawancara khusus dengan Bang Rhoma Irama: "Masya Allah, pornoaksi itu haram!" > > Winny, seorang wartawati dari Majalah GIRLS ONLY! ditugasi pemimpin redaksinya untuk mewawancarai biang dangdut Rhoma Irama yang sudah gaek. Winny yang lulusan sebuah perguruan tinggi di Kota Gudeg sendiri baru dua bulan kerja di majalah hiburan tersebut. > > Alhamdulillah, baru sekali nelpon asistennya, Rhoma Irama langsung kasih waktu untuk wawancara khusus. Padahal ia lagi sibuk mempersiapkan shooting sinetron dangdut buat TPI. > > Berikut wawancara Winny (W), perempuan muda berpenampilan atraktif yang belum menginjak usia 25 dengan Bang Haji Rhoma Irama (R) di kantornya, kawasan Pejaten, Jaksel: > > W: "Assalamu'alaikum Pak Rhoma..." > > R: "Waalaikum salaaam. Antum yang bernama Winny?" > > W: "Betul Pak.saya Winny dari majalah GIRLS ONLY. Maaf Bang, antum itu apa ya artinya?" > > R: "Wah, Winny bukan muslimah ya, kok kagak tahu antum. Antum itu artinya kamu." > > W: "Oh gitu ya Pak. Maaf saya baru dengar istilah itu..." > > R: "Antum muslimah bukan?" > > W: "Iya pak." > > R: "Husss, jangan panggil pak ke ana. Panggil saja Bang, kalau antum dipanggil Pak nanti antum cepet tua.." > > ("Emang udah tua sihhh", batin Winny) > > W: "Ana itu apa artinya bang?" > > R: "Ana itu artinya saya..." > > W: "Oh gitu.." > > R: "Kalau antum muslimah, kok nggak pakai jilbab?" > > W: "Belum pengen eh belum siap pak, eh bang..." > > R: "Ingat ya, antum harus segera pakai jilbab. Itu kewajiban sebagai muslimah. Pokoknya kudu! Perempuan yang pakai kaos ketat atau you-can-see itu temannya setan. Tidak pantas dilihat dan terlihat seperti perempuan murahan. Kalau antum ke Tangerang pakai pakaian seperti itu bisa ditangkap! Ada itu Perda-nya! Antum ingat- ingat ya pesan ana." > > W: "Iya bang, nanti kalau Winny udah siap lahir batin. Tapi ngomong-ngomong, kok abang naksir sama Angel Lelga yang nggak pakai jilbab?" > > R: Masya Allah, itu kecelakaan. Waktu itu ana pas tergoda setan. Sudah, sudah. Jangan ungkit masa lalu, itu tidak baik." > > W: "Oh begitu.." > > R: "Ada pertanyaan lain? Ana lagi banyak tamu niih.." > > W: "Menurut bang Rhoma, apa sih definisi pornoaksi itu?" > > R: "Masya Allah, pornoaksi itu haram hukumnya. Pornoaksi adalah suatu tindakan atau perilaku porno yang membuat kita jadi berpikiran kotor. Yang berbuat pornoaksi jelas
[wanita-muslimah] Re: Perda Tangerang, Perda ala Badung-Bali
Makna tersirat dari setua umur manusia adalah ingin mengatakan bahwa memang pelacuran sulit diberantas. Ketika manusia ada, pelacuran juga ada. Tetapi betul kok Mas Irwan, sebagian besar perempuan terjun menjadi PSK karena masalah ekonomi. Saya tidak berapologi agar lantas pelacuran dibenarkan. Hanya saja solusinya harus konkrit gitu, tidak hanya melalui Perda. Soal Perda kan Pemkab/Pemkot se-Indonesia ini jagonya... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, irwank <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kalau pelacuran (fisik, intelektual dll) itu karena faktor ekonomi, > mestinya umur pelacuran bukan setua umur 'manusia'. > Tetapi setua umur 'ekonomi' itu sendiri. :-p > > Termasuk perjudian dan minuman keras yang kerap dikaitkan dengan > 'setua umur peradaban manusia'.. Kadang (disengaja/tidak) suka ada > manipulasi mengenai apa yang terjadi sejak dulu kala nih.. > Nanti kalau misalnya disanggah, 'ngelesnya' minta pembuktian bahwa > dugaannya itu salah dengan bukti kongkrit/ilmiah (soal waktu dan detil, > misalnya).. Lah wong 'ngarang' dan menduga aja koq sok lebih ilmiah. . :-P > Termasuk soal 'evolusi' vs 'intelligent design'(?).. eh bener gak nih > nulisnya (ID)? :-) > > CMIIW.. > > Wassalam, > > Irwan.K > > On 3/20/06, bmuncar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Maaf, nimbrung. Harapan untuk menghapuskan pelacuran hanyalah tinggal > > harapan. Setiap pemkab/pemkot di Indonesia hampir pasti punya Perda > > sejenis, namun kenyataannya pelacuran tetap eksis. > > Di Yogya, kompleks pelacuran yang populer disebut "SG" ditutup. Apakah > > pelacuran musnah? Tidak. Kebanyakan lari ke "Sarkem" di selatan > > stasiun KA dan ke wilayah "Bolong" di Pantai Parangtritis. Belum lagi > > yang menyelusup melalui panti pijat, salon dll. > > Di Balikapan, kompleks lokalisasi yang bernama "Kilo 17" masih eksis > > hingga kini. Balikpapan paling tertib soal perda-perda. Para PSK > > dibina secara rutin, mulai dari pemeriksaan kesehatan, penyuluhan > > ketrampilan, pengajian dll, dll. Sempat ada rencana mendatangkan ATM > > Kondom di lokalisasi dan disetujui Walikota, namun rencana itu > > sekarang hilang karena timbul kontroversi. > > Hanya dengan Perda tidak serta merta menghapuskan pelacuran, baik > > dalam bentuk lokalisasi, jalanan maupun yang menyelusup di panti pijat > > dan salon. > > Sudah sering diulas, ditulis dan diteliti, para PSK rata-rata > > menjadikan masalah ekonomi sebagai alasan mereka terjun ke dunia > > prostitusi. Dan itu memang benar. Saya tidak yakin 100 persen ada > > perempuan yang menjadi PSK dengan senang hati. Tidak ada perempuan > > yang menjadi PSK dengan hati gembira ria. Kalau mereka kelihatan > > berdandan menor dan tertawa-tertawa, yakinlah hati mereka sebenarnya > > menangis. Kalaulah ada pekerjaan lain tentu mereka lebih senang dengan > > pekerjaan lainnya itu. > > Intinya saya ingin mengatakan masalah pelacuran tidak akan hilang oleh > > Perda. Barangkali kalau ada lapangan pekerjaan yang memadai, jumlah > > PSK bisa ditekan, namun tetap tidak akan hilang. Konon usia pelacuran > > sudah setua usia manusia ini. > > > > Salam > > > > bmuncar > > > [Non-text portions of this message have been removed] > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: PSK, Re: [wanita-muslimah] Re: Salah Tangkap yang Menyisakan Rasa Perih di Hati
Duhai mbak Mei, benci nian sama laki-laki hidung belang... tapi bisa dimaklumi kok. 8-) Ini jadi seperti telur dan ayam, mana yang lebih dulu? Lelaki hidung belang? Mungkin saja. Tetapi dari segi kemapanan secara ekonomi dan psikologis, lelaki hidung belang itu lebih mapan. Sedangkan seorang wanita terjun ke dunia PSK penyebabnya bukanlah keberadaan lelaki hidung belang. Tetapi karena masalah ekonomi atau yang lainnya. Ini dengan asumsi tidak ada wanita yang hobi menjadi PSK. Sedangkan lelaki menjadi hidung belang karena keberadaan PSK yang lebih dulu. Dan seorang laki-laki hidung belang dia bisa "hobi" untuk berzina. Sebenci apapun kita kepada lelaki hidung belang, memang hobinya itu tidak akan bisa ditanggulangi kecuali dengan hilangnya keberadaan si PSK itu. Mau promosi makanan sehat di rumah? Lho, jajanan di luar jauh lebih menarik dan menyegarkan. Mau dikatakan anjing yang suka di tempat kotor? Dia akan tutup telinga saja bahkan akan mengamuk kalau dia melihat orang yang mengatakan itu. Sekalipun memang benar suka yang kotor-kotor. Saya terkadang suka berpandangan jelek pada stereotype lelaki seperti ini, sekalipun pasti tidak semua, maaf ya. Seorang laki-laki yang memulai usahanya dari bawah. Tidak tampan bahkan cukup jelek untuk bisa mendapatkan istri yang cantik. Jadi menikahlah dia dengan gadis yang pas-pasan. Yang penting "mau" sama laki-laki pas-pasan yang hidup juga pas-pasan. Tetapi karena kegigihannya dia berhasil untuk menjadi sukses. Uang baginya bukan apa-apa sekarang ini. Rizqi seperti keran air yang dibuka penuh baginya. Sehingga penghasilannya jauh melebihi kebutuhan rumah tangganya walaupun rumahnya sudah cukup mewah. Nah, dia adalah seorang pria sukses dan kaya. Pergi ke salon untuk membuatnya perlente, harum dan licin. Pergi ke Fitness untuk membuat bodynya yahuud. Lalu sekarang bagaimana pandangan dia dengan istrinya yang telah mulai tua dan telah gemuk karena melahirkan 4 orang anak baginya itu? Istrinya yang berwajah pas-pasan itu? Salon, spa dan fitness bisa menolongnya sesaat. Tetapi tidak selamanya. Sebelum ajakan rekan bisnis si suami untuk bertemu dengan PSK kelas tinggi yang luar biasa cantik. Dengan uang di tangan, wanita seperti apa yang dia tidak bisa cicipi? Syurga dunia? Istrinya tidak akan ada apa-apanya dibandingkan wanita2 PSK itu. Berapapun yang dihabiskan oleh sang istri untuk permak sana permak sini. Lalu kira-kira, dengan kondisi seperti itu, kira-kira apa yang masih bisa membuat si suami itu setia kepada istrinya? "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/22/2006 04:31 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To cc Subject Re: PSK, Re: [wanita-muslimah] Re: Salah Tangkap yang Menyisakan Rasa Perih di Hati 1. Kalo laki2 hidungbelang hilang, PSK juga mungkin hilang :-) Prostitusi itu ibarat jajanan di pasar. [ makanya istilahnya bagi laki2 yg sering ke pelacuran adalah 'laki2 yg suka jajan'] Sebenarnya bisa dihindari untuk tidak jajan, kan jajanan itu bukan makanan pokok. Tidak di beli, tidak dimakan tidak menjadikan kelaparan. Tapi, jajanan dipasar itu sering lebih menarik dari makanan pokok. [ nggak percaya, tanya saja pada anak2 kecil yg lebih doyan jajan daripada makan masakan rumah.] Jadi kebiasaan jajan [apapun.] kiasan atau betulan musti dihindari :-). Meskipun jajanan itu dibikin dengan higenis, murah, halal tetap nggak bagus. Yg pokok [ makanan di rumah] yg lebih utama uang u jajan mending di tabung, nyumbang anak yatim.. :-) 2. Laki2 hidungbelang yg doyan ke pelacuran itu ibarat perilaku hewan anjing.. [ saya pernah punya anjing] Anjing itu biarpun dirawat, dikasih makanan bergizi dan berkelimpahan, dimandikan setiap hari, misalnya. Tetapi jika diajak jalan-jalan, jika keluar rumah, biar dalam keadaan kenyangpun, tempat sampah, yg kotor2 masih menarik minatnya untuk dikunjungi dan dioprek-oprek. :-) Jadi mustinya perda tangerang itu juga ditujukan untuk laki2 yg suka 'jajan' yg mirip anjing. Sehingga para isteri jangan cuma menyalahkan 'jajanan di pasar atau tempatsampahnya', lihatlah dulu para "penjajan dan anjing2 piaraan"nya :-D salam l.meilany - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 15, 2006 11:55 AM Subject: Re: PSK, Re: [wanita-muslimah] Re: Salah Tangkap yang Menyisakan Rasa Perih di Hati Saya tidak tahu apakah perda itu merupakan obat mujarab bagi penyakit PSK atau tidak. Niatnya mungkin baik. Tetapi niat baik saja rasanya belum cukup. Yang mendukung dan melawan juga ada. Mau buat lokalisasi lagi? Lalu jika ternyata gejala PSK jalanan itu muncul hampir di semua kota? Lalu membuat lokalisasi di semua kota? Lalu kenapa ada PSK ya? Apa yang menjadi penyebab para wanita itu terpaksa menjadi PSK? Hobi? Rasanya tidak. Lalu jika penyebabnya bisa diketahui dan dicarikan solusinya? Tentu PSK hilang? Karena tidak ada y
RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon
1. Saya juga berpendapat bahwa surga Adam itu ya di bumi ini. Hanya saja yang kita diskusikan sebenarnya kan bukan di mana letak surga itu, tetapi "bagaimana iblis yang sudah dikeluarkan dari surga" koq masih bisa mendekati Adam dan berbisik... :) 2. Coba perhatikan kembali QS 7: 11-25. Dari situ kita mengetahui bahwa iblis diusir lebih dulu, lalu bersumpah untuk berusaha menggoda Adam & partner. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 16, 2006 2:12 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: Kisah Adam, RE: [wanita-muslimah] Jilbab dan Kerudung - guyon Pak Chodjim boleh ya saya tanggapi... 8-D 1. Ada ulama yang berpendapat bahwa syurga nya Adam itu ada di bumi. Kata Jannah tempat tinggal Adam itu bukanlah Syurga tempat pembalasan nanti. Karena kalau Syurga tempat pembalasan itu biasanya ada kata berikutnya seperti Firdaus, Na'im, Aden, dlsb. Sedangkan kata Jannah tempat tinggal Adam itu tanpa kata berikutnya. Sehingga ada yang mengartikan sebagai Kebun yang sangat subur dengan tembuh-tumbuhan yang banyak serta mudah diambil. Bumi masih sangat virgin saat itu, dan buah-buahannya masih sangat berkah untuk dimakan. Dan memang Adam dibuat dari sari pati tanah bumi, bukan tanah Syurga pembalasan. Dan sejak Allah berkata : Inni ja'ilun fil ardli Khaliifah, itu sudah menunjukkan taqdir bagi Adam dan keturunannya. Yaitu beranak pinak di bumi tempat asal penciptaannya. Dan demonstrasi Adam itu menurut hemat saya dilakukan di Jannah bumi. Dan nama benda-benda yang disebutkan oleh Adam itu juga benda-benda di bumi. Allah mengajarkan Adam nama-nama benda dengan memberikannya kemampuan untuk memberikan nama (isim) kepada benda. Dan jika Adam melakukan demonstrasi di bumi, jika Allah memerintahkan kepada seluruh malaikat untuk menyaksikannya, bukankah hal itu mungkin? 2. Menurut saya, ketika Adam unjuk keunggulan Iblis belum terusir. Karena setelah unjuk keunggulan itulah Allah memerintahkan kepada para malaikat, termasuk Iblis, untuk sujud kepadanya. Lalu Iblis membangkang terhadap perintah itu dan diusir dari Syurga. Karena tidak pantas ada yang menyombongkan diri di dalam Syurga. Apakah itu semacam taqdir bagi Iblis kelak? Tetapi Iblis masih mempunyai akses untuk menggoda Adam dan istrinya yang berada di Jannah bumi. Sebagaimana saat ini syetan membisikkan waswas ke dalam dada manusia? 3. Wah kalau perbedaan ihbitha dan ihbithu saya tidak tahu. Tetapi yang saya tahu memang kemudian Adam dan istrinya diusir keluar dari Jannah mereka untuk memasuki daerah bumi yang lain. Bumi yang tidak seperti Jannah kondisinya. Jika ingin mendapatkan sesuatu maka ia harus bersusah payah. Terbukanya aurat mereka, merupakan bekal kepada mereka untuk berkembang biak. Hal itu menunjukkan kepada organ reproduksi mereka untuk berkembang biak. Kalau aurat mereka tidak pernah terbuka, maka mereka tidak akan pernah berkembang biak, karena mereka tidak mengetahui organ reproduksi mereka. Dan mereka akan selama-lamanya berada dalam Jannah berdua saja. Kita tidak akan pernah ada. 8-) Pak Chodjim benar, bahwa pakaian apa yang terlepas karena makan buah kayu? Mungkin setelah makan buah itu, kesadaran seksual mereka dibuka. Dan mereka menyadari bahwa mereka tidak memakai baju. Dan mereka menyadari bahwa secara seksual mereka berbeda. Sedangkan kalimat kalian akan bermusuhan satu sama lain adalah gambaran bagi Adam tentang keturunannya kelak. Semacam gambaran masa depan bagi anak keturunannya. Maaf kalau belum benar ya... Menunggu pencerahan berikutnya. 8-) Salam, Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: Afidah dan Pakaian Adam, Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: Paranoia Penolakan RUU APP
Ya, shadr itu arti asalnya adalah yang di depan atau yang di puncak. Maka secara lahiriah, shadr diartikan "dada". Namun demikian, kita juga harus tahu bahwa kosa kata "kesadaran" itu juga serapan dari kata Arab "shadr". Af'idah itu bentuk plural dari "fuad". Semua kata yang masuk dalam lapisan kesadaran itu ada di dalam Alquran. Anda tentu sering membaca kata "albab". Kata ini bentuk plural dari "lubb". Selamat menikmati kosa kata Arabnya sehingga tidak asing dengan hadis qudsyi tersebut. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 16, 2006 7:45 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: Afidah dan Pakaian Adam, Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: Paranoia Penolakan RUU APP Terimakasih pak Chodjim atas ulasannya yang menarik. Hanya saja kata shadr biasanya di dalam al-Qur'an diartikan sebagai dada? Seperti dalam kalimat waswas fii shudur an-naas. Yaitu yang menghmbuskan waswas (keraguan, syak) ke dalam dada manusia. Atau alam nasyrah laka shadraka. Yaitu bukankah telah Aku lapangkan dadamu? Tetapi tetap terimakasih atas keterangannya sampai Fuad yang menurut saya ini singular kata dari af'idah. Jadi af'idah itu lebih dalam dari Qolbun. Dan pak Chodjim menguraikan seperti ada unsur akal (logika) pada af'idah itu. Bahkan masih ada instrument yang lebih halus lagi, yaitu Syagaf, Lubb dan Sirr. Apakah ke-3 instrument terakhir ini ada disebutkan dalam ayat al-Qur'an? Yang saya ketahui disebutkan hanya sampai af'idah (Fuad). Dari pengertian saya tentang af'idah, sebetulnya ayat yang dikutip oleh mas Aman (menurut saya) berhubungan dengan ayat kesukaan saya itu (17:36). Coba kita sandingkan: "Dan Allah yang mengeluarkan kalian dari perut ibu-ibu kalian; tidak mengetahui sama sekali. Dan Dia menjadikan untuk kalian pendengaran, penglihatan-penglihatan, dan akal-akal budi, semoga kalian menjadi orang-orang yang bersyukur." Janganlah kalian ikuti apa-apa yang kalian tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan afidah sesungguhnya semua itu akan dimintai pertanggung jawabannya. (17:36) Pada ayat pertama yang dikutip mas Aman, ayat itu menyampaikan bahwa ketika manusia lahir maka ia belum diberi pengetahuan sama sekali. Lalu Allah memberikan kepada manusia 3 buah instrument (pendengaran, penglihatan, af'idah) kepada manusia. Yang dengan memanfaatkan ke-3 instrument itu, maka manusia akan mampu untuk memperoleh pengetahuan bagi dirinya. Oleh karenanya, atas pemberian ke-3 instrument itu hendaklah manusia bersyukur kepada Allah. Pada ayat yang kedua, bukan saja harus bersyukur atas pemberian ke-3 instrument itu, bahkan manusia kelak akan dimintai pertanggung jawabannya atas penggunaan ke-3 instrument yang sudah diberikan itu. Pertanggung jawaban atas apa? Pertanggung jawaban untuk mencari pengetahuan yang benar. Untuk mencari kebenaran. Tanggung jawab untuk memilih. Tanggung jawab untuk tidak mengikuti apa-apa yang kita tidak ketahui hakikatnya. Tentu saja kita tidak akan mengikuti sesuatu yang kita tidak ketahui. Makna kalimat apa-apa yang kalian tidak punya pengetahuan tentangnya itu tentu lebih dalam lagi. Yaitu sesuatu yang kalian belum sampai pengetahuan kalian secara meyakinkan. Atau sesuatu yang tidak kalian pahami. Karena sikap berdiam diri pada ketidak pahaman. Atau sikap mengikuti sesuatu yang tidak dipahami. Atau sikap mengikuti tidak berusaha mencari kebenaran yang hakiki, adalah sebentuk sikap yang tidak menggunakan instrument terakhir, yaitu af'idah, yang telah diberikan Allah SWT kepada setiap manusia. Dan ini dapat juga dikatakan kita tidak bersyukur atas pemberian nikmat 3 instrument ini oleh Tuhan. Dan secara tersirat, ayat kedua itu menyampaikan, bahwa manusia sebetulnya bisa mencapai kebenaran yang hakiki, jika saja ia mau memanfaatkan ke-3 instrument itu secara maksimal dan optimal. Tinggal saja manusia itu, mau menggunakannya secara maksimal atau tidak. Atau paling tidak pesan tersiratnya, gunakanlah olehmu secara maksimal ke-3 instrument yang telah diberikan Tuhan untuk mencari kebenaran yang hakiki. Carilah dengan semua fasilitas yang telah Aku berikan kebenaran sejati itu! Dalam ayat lain, setelah menyebutkan ke-3 instrument itu lagi, diakhiri dengan: sedikit sekali manusia itu yang bersyukur. Dan selama ini saya mengartikan af'idah sebagai perpaduan antara akal dan hati. Karena kedua instrument ini haruslah merupakan timbangan bagi manusia dalam menimbang semua informasi yang masuk melalui pendengaran dan penglihatannya. Tidak bisa hanya hati saja. Juga tidak bisa hanya akal saja. Harus kedua-duanya. Bagaimana pak Ustadz, apakah ada yang salah dari "pembacaan" saya itu? Please CMIIW. 8-) Dan terimakasih atas penjelasan hadits Qudsy nya. Salam, <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/15/2006 04:51 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogr
[wanita-muslimah] Jika Terjebak Di Dalam Debat
Jika Terjebak Di Dalam Debat Kita bisa saja terjebak dalam suatu transaksi bicara yang mengarah ke bentuk-bentuk perdebatan. Hal terbaik yang bisa dilakukan dalam kondisi seperti ini, adalah sesegera mungkin keluar dari sana. Berikut ini adalah prinsip-prinsip dalam berdebat. ATURAN DASAR HINDARI DEBAT SEKALIPUN ANDA BERADA DI POSISI YANG BENAR. ATURAN # 1 Debat hanya dibenarkan untuk mencari kebenaran. Apa yang paling benar adalah ATURAN DASAR. ATURAN # 2 Tidak masalah kebenaran itu muncul dari mulut siapa. Bisa dari mulut Anda, bisa juga dari mulut lawan bicara Anda. In both cases, accept it. ATURAN # 3 Pilihlah untuk melakukannya secara tertutup atau menyendiri berdua saja. ATURAN # 4 Perbedaan tidak bisa dihindari dalam berbagai hubungan dengan orang lain. Jalani dengan bijak. ATURAN # 5 Hadapi perilaku atau sikapnya, bukan manusianya. ATURAN # 6 Jangan terapkan "psi-war" atau "mental game". ATURAN # 7 Dasari argumentasi dengan isu yang ada di tangan. Jangan bawa masa lalu dan masa depan. Fokuslah pada "right here' dan "right now". ATURAN # 8 Beranilah meminta maaf, bersikaplah terhormat, berjiwa besar dan empatik. Jika lawan bicara yang meminta maaf, terimalah dengan jiwa besar. ATURAN # 9 Debat dan bicara bukan obat. Makin banyak bicara tidak menjamin kondisi yang lebih baik. Yang lebih baik adalah berdoa dan melatih cara berpikir. Bicara baik atau diam. Bijaksanalah dalam menentukan "when", "where" dan "how". ATURAN # 10 Debatlah hanya poin-poin yang terkait langsung dengan perbaikan. Jangan terjebak dalam perilaku mempermalukan, menghina atau menghancurkan. ATURAN # 11 Bertanggungjawablah untuk emosi dan perasaan Anda sendiri. Orang lain TIDAK DAPAT membuat Anda marah, senang atau gila. Anda sendiri yang menciptakannya. Katakan "Saya tidak setuju", jangan katakan "Anda salah". Katakan "Saya kaget Anda mengatakannya. Tapi sepertinya itu tidak benar", jangan katakan "Anda melukai saya". Katakan "Anda datang tidak sesuai dengan yang kita sepakati", jangan katakan "Anda telat". ATURAN # 12 Untuk segala sesuatu, ada waktunya. Kritik harus konstruktif. Perkenankan lawan bicara menyelamatkan muka. ATURAN # 13 Kompromi atau kompetisi hanya me-manage konflik. Kolaborasi-lah yang menyelesaikannya. ATURAN # 14 Selalu ada yang lebih besar dari diri kita sendiri. Di atas langit ada langit. Jika tidak sanggup mengatasi konflik, manfaatkan konsultan, penasehat atau pakar. ATURAN # 15 Jika belum sanggup melaksanakan aturan-aturan di atas, kembalilah ke ATURAN DASAR. Ikhwan Sopa. Bergabunglah dengan milis BICARA di: http://groups.yahoo.com/group/bicara/ atau kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Marilah belajar bersama memahami fenomena berbicara. MILIS BICARA. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] Re: PENOLAKAN RUU APP
Mu'tazilah adalah mazhab resmi Daulat Abbasiyah pada masa al-Ma'mun. Pada masa inilah terjadi mihnah atau inkuisisi terhadap lawan-lawan Mu'tazilah. Saya justru ikut merasa menyesal mengapa para mu'tazilin yang berpikiran merdeka ini tidak sabar dalam berhadapan dengan para tradisionalis. Tokoh-tokoh tradisionalis malah dipenjara, termasuk Imam Ahmad bin Hanbal. Golongan Mu'tazilah kurang mendapatkan tempat di hati pengganti al-Ma'mun, yaitu al-Mutawakil. Di sisi lain golongan ortodoks semakin mendapatkan perlindungan dari negara. Saya berpendapat bahwa peranan Mu'tazilah semakin dikurangi karena tekanan ajaran Mu'tazilah adalah "keadilan". Selanjutnya penulisan hadis semakin subur. Dan, akhirnya kita menjadi generasi "hadatsna" alias katanya hahaha Abu Hasan al-Asy'ari berasal dari golongan Mu'tazilah. Tiada diketahui sebabnya hingga hari ini, mengapa ia meninggalkan Mu'tazilah dan membangun mazhab kalam tersendiri. Sebenarnya, al-Asy'ari hanya mengambil titik tengah antara ajaran ortodoks dan Mu'tazilah. Bagaimana pun tanpa "ala Mu'tazilah" kita sulit menggapai kemajuan dalam kompetisi global. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of ariel Sent: Wednesday, March 22, 2006 3:07 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: PENOLAKAN RUU APP Pak Chodjim, sekedar ingin bertanya, Apakah betul pada sekitar abad ke IX Mu'tazilah pernah dijadikan oleh khalifah al-Ma'mun sebagai mahzab yang wajib dipelajari? Dan sebagai akibat dari kebijaksanaan tersebut timbul perlawanan dari para fuqaha, khususnya dari pengikut imam Ahmad Ibn Hanbal. Dan apakah yang menumbangkan mahzab Mu'tazilah di timteng adalah doktrin yang menekankan Quran kebutuhan akal dari Abu Hasan al-Asy'ari? Dan Abu Hasan al-Asy'ari adalah murid dari seorang guru Mu'tazilah juga? salam, -ariel- --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Anda benar Mbak Mia bahwa pada abad 10 mu'tazilah di Timur Tengah sudah tumbang. Dengan tumbangnya Mu'tazilah itu pula tamat sainstifik dalam dunia Islam di Tim Teng, dan yang ada hanyalah memanfaatkan sains masa Mu'tazilah. Sehingga "akar-rumput" sains pun lenyap di Timur Tengah, dan dominasi pindah ke kalangan fikih. Makanya, tasawuf semenjak abad III H juga mulai bermunculan dan mencuat di zaman Ibnu Arabi, Syek Abdul Qadir Jaelani dan lain-lain pada abad ke 5-6 H, meski bibitnya juga sudah ada di abad III H. > > Pada zaman kejayaan sains di Timur Tengah, pelaku-pelakunya memang bukanlah orang-orang Arab, tetapi berasal dari Persia dan Rusia Selatan yang berbatasan dengan Persia. Lucunya, ahli-ahli Hadis pun bukan berasal dari orang-orang Arab. Bukhari, Muslim, Tirmizi, Ibnu Majah, Ahmad, dan Natsai bukanlah orang-orang Arab. Jika diumpamakan Indonesia 200 tahun kemudian, maka yang tahu sejarah Indonesia itu hanya satu orang Indonesia dan yang 6 dari manca negara, hehehe > > Salam, > chodjim Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: PENOLAKAN RUU APP
Pak Chodjim, sekedar ingin bertanya, Apakah betul pada sekitar abad ke IX Mu'tazilah pernah dijadikan oleh khalifah al-Ma'mun sebagai mahzab yang wajib dipelajari? Dan sebagai akibat dari kebijaksanaan tersebut timbul perlawanan dari para fuqaha, khususnya dari pengikut imam Ahmad Ibn Hanbal. Dan apakah yang menumbangkan mahzab Mu'tazilah di timteng adalah doktrin yang menekankan Quran kebutuhan akal dari Abu Hasan al-Asy'ari? Dan Abu Hasan al-Asy'ari adalah murid dari seorang guru Mu'tazilah juga? salam, -ariel- --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Anda benar Mbak Mia bahwa pada abad 10 mu'tazilah di Timur Tengah sudah tumbang. Dengan tumbangnya Mu'tazilah itu pula tamat sainstifik dalam dunia Islam di Tim Teng, dan yang ada hanyalah memanfaatkan sains masa Mu'tazilah. Sehingga "akar-rumput" sains pun lenyap di Timur Tengah, dan dominasi pindah ke kalangan fikih. Makanya, tasawuf semenjak abad III H juga mulai bermunculan dan mencuat di zaman Ibnu Arabi, Syek Abdul Qadir Jaelani dan lain-lain pada abad ke 5-6 H, meski bibitnya juga sudah ada di abad III H. > > Pada zaman kejayaan sains di Timur Tengah, pelaku-pelakunya memang bukanlah orang-orang Arab, tetapi berasal dari Persia dan Rusia Selatan yang berbatasan dengan Persia. Lucunya, ahli-ahli Hadis pun bukan berasal dari orang-orang Arab. Bukhari, Muslim, Tirmizi, Ibnu Majah, Ahmad, dan Natsai bukanlah orang-orang Arab. Jika diumpamakan Indonesia 200 tahun kemudian, maka yang tahu sejarah Indonesia itu hanya satu orang Indonesia dan yang 6 dari manca negara, hehehe > > Salam, > chodjim Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/