Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
nikah misyar disutujui oleh bin baz dan yusuf al qordhowi. MUI juga setuju nikah sirri. jadi jgn harap yg enggak enggak deh .. mbak Lina ... oh ya, minggu kemarin siaran infonya hasan turabi di bom ama kelompok fanatik. mas dwi ndak ada infornya ... gendengnya di tv dibilang kalo hasan turabi itu ulama shiah .. payah nih reporternya On 7/19/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Minimal minta MUI tuk buat fatwa haram kawin kontrak...:-). Trus pasang deh spanduk2 di Puncak MUI: kawin kontrak itu haram...:-) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Kenapa Kita Mesti Berdoa?
Kenapa Kita Mesti Berdoa? sejak alam barzah manusia sudah disain oleh Sang Pnecipta sebagai makhluk yang mengakui adanya Tuhan Yang Maha Kuasa (Q/7:172). Oleh karena itu naluri manusia cenderung mencari perlindungan kepada Yang Maha Kuat, terutama ketika sedang merasa terancam. Bukan hanya orang beragama orang atheis pun ketika melepas prajuritnya ke medan perang, mereka mengucapkan Semoga kalian menang perang.. Kalimat semoga adalah ungkapan religius, ungkapan doa, yakni mengharapkan campur tangan kekuatan gaib yang diyakini lebih besar dibanding kekuatan manusia. Dalam perspektif way of life seorang muslim, kehadiran manusia dimuka bumi diberi status sebagai khalifah Allah, sebagai wakil Allah yang diberi amanat untuk menegakkan keberana dalam kehidupan manusia untuk mencvapai ridha Allah sebagai tujuan hidupnya. Untuk mencapai itu manusia diberi alat hidup, yaitu dirinya, fisik maupun psikis dan harta atau alam yang memang disediakan Tuhan sebagai fasilitas. Dengan potensi itu manusia menjadi makhluk yang paling besar peluangnya menjadi yang terhebat dimuka bumi. Akan tetapi disis lain, manusia juga diberi status oleh Allah SWT sebagai abdun, sebagai hamba yang memiliki serba keterbatasan dan Allah tidak menciptakan manusia kecuali agar mengakui dirinya sebagai abdun, yang harus mengabdi atau beribadah, menyembah kepada Sang Pencipta (Q/51:56). Inilah status kembar manusia dihadapan Allah SWT. Di satu sisi manusia adalah besar, karena memiliki tanggungjawab dan wewenang yang besar dan menjadi wakil Allah SWT Yang Maha Besar. disisi lainnya manusia adalah kecil, karena seorang hamba yang lemah, terbatas dan hidupnya sangat bergantung kepada berbagai faktor. Manusia akan menjadi kuat apabila ia menempel kepada kekuatan Allah SWT Yang Maha Kuat. Ia selalu berkata bahwa tiada daya dan kekuatan yang effektif tanpa seizin Allah Yang Maha Agung. La haula wala quwwata illa billah al'aliyy al'Azim. Sebaliknya manusia akan diperdaya dan dipermainkan oleh perbuatannya sendiri yang menipu, jika ia jauh dari ridha dan Rahmat Allah SWT. Allah akan mengangkat martabat manusia yang rendah hati dan akan menjatuhkan kedalam kehinaan terhadap manusia yang menyombongkan diri. Disinilah medan seni antara usaha dan doa. Disatu sisi, al-quran banyak sekali memerintahkan manusia agar bekerja dan berusaha tetapi disisi lain al-Quran juga memerintahkan agar orang bertawakal (berpasrah diri kepada Allah SWT) atas hasil dari pekerjaan dan usahanya. Disamping menyuruh bekerja, alQuran juga menyuruhnya untuk berdoa kepada Allah SWT, disertai jaminan bahwa Allah akan mengabulkan doa manusia (Q/40:60) karena Allah SWT memang mendengarkan doa-doa hambanya(Q/14:39) Sabda Nabi, doa adalah sumsumnya ibadah, ad du'a much chul 'ibadah. Dalam realitas kehidupan sebagaimana yang melanda bangsa Indonesia dewasa ini bisa terjadi, banyak tentara tidak menjamin ketahanan nasional, banyak polisi tidak menjamin keamanan, banyak sumberdaya alam tidak menjamin kemakmuran, banyak orang pandai tidak menjamin keberhasilan. Dalam perspektif Islam bahwa dikatakan penentu keberhasilan pembangunan bangsa bukan ditentukan oleh unsur-unsur tersebut diatas namun oleh doa seorang hamba yang dekat kepada Allah SWT. Ada sebuah hadist, bahwa dimuka bumi ini ada beberapa orang yang penampilan kumuh, tidak memiliki status sosial tetapi jika ia sudah menengadahkan tangannya kepada Allah SWT maka doanya itulah yang signifikan menyelesaikan masalah bangsa bukan oleh elit-elit bangsa (in aqsama 'alallah la abarruhu). Siapa orang itu? Dia adalah orang taqwa, kekasih Allah SWT tetapi ia tersembunyi identitas sebenarnya. Jika dia berada didekat kita, tak seorangpun mengenalnya, tetapi jika dia tidak ada maka ia selalu dicari-cari. fenomena kita mengenal doa politik, ada istighotsah kubra dan doa- doa masal lainnya, yang tujuannya mencari solusi spirittual atas problem bangsa yang rumit. Mengapa doa-doa tersebut sepertinya tidak didengar? Inilah yang harus menjadi renungan kita bersama-sama, jangan-jangan doa yang kita panjatkan tidak ikhlas atau melanggar koridor sunatullah atau tidak memenuhi adabnya? Wallahu a'lam. Wassalam, agussyafii http://mubarok-institute.blogspot.com Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted
[wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
Mengapa tidak boleh berharap? Fatwa itu kan bisa dibuat berdasarkan skala prioritas. Kawin kontrak seperti yang dikisahkan oleh Iwan Santosa (dan dipostingkan oleh mbak Aisha Yasmina) kan beda dengan nikah sirri, sikonnya. Yusuf AlQardhawi, dan para fuqaha lainnya tentu akan berpendapat sama ttg nikah bahwa sahnya nikah ditentukan oleh rukunnya yg terpenuhi or tidak. Nah kapan milih nikah misywar, sirri, dllnya perlu fatwa...karena bergantung sikon...:-). Misywar bisa difatwakan di Arab krn sikonnya memang membutuhkan spt itu. Sama saja dengan poligami, bisa ditutup rapat dan bisa dibuka lebar...:-) Tapi kalo kawin kontrak ala puncak kok ada negosiasi harga dan waktu?? Apa ada rukun nikah spt itu? Itu harus dihentikan or difatwa haramkan. wassalam wr wb., --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: nikah misyar disutujui oleh bin baz dan yusuf al qordhowi. MUI juga setuju nikah sirri. jadi jgn harap yg enggak enggak deh .. mbak Lina ... oh ya, minggu kemarin siaran infonya hasan turabi di bom ama kelompok fanatik. mas dwi ndak ada infornya ... gendengnya di tv dibilang kalo hasan turabi itu ulama shiah .. payah nih reporternya On 7/19/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Minimal minta MUI tuk buat fatwa haram kawin kontrak...:-). Trus pasang deh spanduk2 di Puncak MUI: kawin kontrak itu haram...:-) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: SUNAT dan DAGING BABI Re: [wanita-muslimah] Re: obrolan yesus, mbak Ida me = obrolan ini tidak ada ujung-ujungnya, waating time
Jenis makanan yang diharamkan dalam Tawrat hanya untuk ummat Nabi Musa AS seperti dinyatakan dalam Taurat dan juga hanya berlaku bagi ummat Nabi 'Isa AS seperti dinyatakan dalam Injil, seperti tercantum dalam Matius 4:18. Sedangkan yang diharamkan bagi ummatnya Nabi Muhammad SAW seperti termaktub dalam Al Quran: Diharamkan atas kamu memakan bangkai, darah, babi, dan hewan yang disembelih bukan atas nama Allah, hewan yang mati karena tercekik, karena terpukul, karena jatuh, karena ditanduk binatang lain, dan hewan yang (sisa) dimakan binatang buas (S. Al-Maaidah, 5:3). Btw Hukum Taurat bukan hanya menyangkut makanan saja. Bacalah = (Ulangan: 27:15-26) Terkutuklah orang yang membuat patung pahatan atau patung tuangan, suatu kekejian bagi TUHAN, buatan tangan seorang tukang, dan yang mendirikannya dengan tersembunyi. Dan seluruh bangsa itu haruslah menjawab: Amin! 15 Terkutuklah orang yang memandang rendah ibu dan bapanya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! 16 Terkutuklah orang yang menggeser batas tanah sesamanya manusia. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! 17 Terkutuklah orang yang membawa seorang buta ke jalan yang sesat. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! 18 Terkutuklah orang yang memperkosa hak orang asing, anak yatim dan janda. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! 19 Terkutuklah orang yang tidur dengan isteri ayahnya, sebab ia telah menyingkapkan punca kain ayahnya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! 20 Terkutuklah orang yang tidur dengan binatang apapun. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! 21 Terkutuklah orang yang tidur dengan saudaranya perempuan, anak ayah atau anak ibunya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! 22 Terkutuklah orang yang tidur dengan mertuanya perempuan. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! 23 Terkutuklah orang yang membunuh sesamanya manusia dengan tersembunyi. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! 24 Terkutuklah orang yang menerima suap untuk membunuh seseorang yang tidak bersalah. Dan seluruh bangsa itu harus berkata: Amin! 25 Terkutuklah orang yang tidak menepati perkataan hukum Taurat ini dengan perbuatan. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! 26 (Ulangan: 27:15-26) Sikap Yesus thd Hukum Taurat = Matius 4:17-18: Janganlah kamu menyangka, bahwa aku datang untuk merombak Hukum Taurat atau Kitab Para Nabi. Aku datang bukan untuk merombaknya, melainkan untuk memenuhi/mengabulkanya (to fullfil). Karena sesungguhnya Aku berkata kepadamu: selama langit dan bumi belum lenyap, satu titik pun sekali-kali tidak akan dihapus dari isi Hukum Taurat itu sampai semuanya terjadi. Karena itu barang siapa yang menghapus salah satu perintah Hukum Taurat meskipun yang paling kecil, dan mengajarkannya kepada orang lain, ia akan menduduki tempat paling rendah dalam Kerajaan Sorga. *** Sikap Paulus terhadap Hukum Taurat Sebab dengan mati-Nya (tubuh Yesus yang disalib) sebagai manusia la telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya dan dengan itu mengadakan damai sejahtera. (Afesus 2:15) Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya olen iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: Tidak ada seorangpun dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat. (Galatia 2:16) - HMNA: Kalau Hukum Taurat itu dibatalkan (yang sama sekali tidak dikehendaki Yesus: selama langit dan bumi belum lenyap, satu titik pun sekali-kali tidak akan dihapus dari isi Hukum Taurat itu), maka tidak akan ada hukum atau pembalasan atau sanksi bagi pelanggar Hukum Taurat tsb dalam (Ulangan: 27:15-26). Coba ambil satu butir saja: orang yang menggeser batas tanah sesamanya manusia. Kalau tidak ada sanksi atas pelanggaran ini, maka yang berlaku adalah hukum rimba. Siapa yang kuat punya preman banyak, tanah-tanah petani miskin habis dilahap semua. Yang kuat makan yang lemah. - Original Message - From: Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 19, 2006 5:57 AM Subject: Re: SUNAT dan DAGING BABI Re: [wanita-muslimah] Re: obrolan yesus, mbak Ida me = obrolan ini tidak ada ujung-ujungnya, waating time Pak HMNA, Apakah anda menaati aturan Taurat mengenai daging binatang yang haram ini sepenuhnya? Apakah orang Arab tidak melahap daging unta? Apakah anda tidak menyantung dengan nikmatnya daging pelanduk, ikan lele, belut, siput, kodok hijau atau kepiting? Kalau anda masih makan salahsatu diantaranya berarti anda bukan seorang pengikut Taurat yang baik. Jadi tak usah membual mengenai aturan Taurat. Kalau saya mengikuti ajaran Yesus Kristus: bukan yang masuk melalui mulut yang menajiskan manusia. IMAMAT 11:1-47 11:1
[wanita-muslimah] Cases of Child Abuse on the Rise
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=85599d=19m=7y=2006pix=kingdom.jpgcategory=Kingdom Wednesday, 19, July, 2006 (23, Jumada al-Thani, 1427) Cases of Child Abuse on the Rise Raid Qusti, Arab News RIYADH, 19 July 2006 - According to officials at the National Guard Hospital, three children have so far died at the hospital's emergency room as a result of child abuse suffered at home. One of the three children had multiple fractures after being abused by the family maid. Dr. Maha Al-Muneef of the newly established National Family Safety Program (NFSP), said the National Guard Hospital received a disproportionate 12 cases in the past six months, in comparison to an average of 10 to 12 cases last year. She said that the cases the NFSP had received so far were serious, and children that needed immediate medical attention had been admitted into hospital. Some of the children needed admitting into the intensive care unit and others required surgery, she said, adding that many of the children admitted since last year suffered from head injuries, multiple fractures, and bleeding in the abdomen area. I know that there are cases out there that do not make it to the hospital, said Dr. Maha. The NFSP was established by a Royal Decree from Custodian of the Two Holy Mosques King Abdullah in November last year, and has been extending its efforts to prevent domestic violence in the Kingdom. The NFSP's other mission is to create awareness about domestic violence in the Kingdom. The program has been energetic since its establishment and has been operating under the umbrella of the National Guard Health Affairs in four main areas: Riyadh, Jeddah, Dammam and Al-Hasa, and will soon start in Madinah. Despite being limited in services, Dr. Maha says, That does not mean that the NFSP awareness or prevention campaign will not reach other cities and villages in the Kingdom. However, people working in the program face many challenges, such as the lack of a hotline for emergency calls, the lack of shelters, and above all, the absence of a law dealing with domestic violence and detailing punishments offenders should be given. The program, which receives both physical abuse cases and sexual abuse cases, consists of social workers, physicians, psychologists and security officials who work in cooperation with each other. In most sexual abuse cases dealt by the NFSP, offenders tend to be family members. Most of the time offenders are very well-known to the child: A relative, an uncle, an elder brother, etc. As for physical abuse cases, 90 percent of them were related to the mother, father, stepmother or stepfather. We are now seeing a small percentage of physical abuse cases concerning housemaids, she added. Dr. Maha said the NFSP was faced with the challenge of creating awareness among medical staff working in the Kingdom. We do not have specialized people in clinics who do not know what is normal and what is not when a child is sexually molested, she said. As a result, the system abuses children more than what they have been abused with already. Dr. Maha said that attitudes toward child abuse are changing. People are no longer considering the matter to be a private family matter that does not require intervention from the authorities. Unfortunately that was the thought in the past, not just by the father or mother, but also by the medical staff who used to believe such cases to be a private family matter, she said. Dr. Maha said NFSP officials were working alongside the Ministry of Social Affairs and the National Society for Human Rights. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email
[wanita-muslimah] Mungkinkah Nabi Salah Berijtihad?
Mungkinkah Nabi Salah Berijtihad? http://www.eramuslim.com/ust/aqd/449a2932.htm Rabu, 19 Jul 06 09:03 WIB Kirim Pertanyaan | Kirim teman Assalammu'alaikum Menurut penjelasan pak Ustadz jelas sekali surat 'Abasa diturunkan Allah sebagai teguran kepada Nabi. Dan ini berarti surat 'Abasa sangat kontradiksi dengan surat-surat al-Quran lainnya yang menerangkan ketinggian akhlak Nabi. Dan lebih jelas bertentangan dengan riwayat yang menyatakan Nabi terbebas dari sifat salah dan dosa (maksum) atau hadist dari Aisyah tentang ahlak Nabi adalah al-Quran. Bukankah semua tindakan dan perkataan Nabi bukanlah bersumber dari hawa nafsunya namun berdasarkan wahyu Allah? Bukankah Nabi pernah bersabda berakhlaklah kalian seperti akhlak Allah? Memang Nabi adalah manusia namun ia manusia ilahiah, manusia yang memancarkan pesona Ilahi. Bahkan para ahlul baitnya (Ali, Fatimah, Hasan, dan Husain) maksum (manusia suci). Allah pun murka bila Fatimah murka kepada seseorang. Seandainya surat 'Abasa tidak diturunkan, takkan ada akal sehat manapun yang menerima bahwa al-Quran adalah ciptaan manusia, termasuk Muhammad. Bukankah beliau ummi (tidak bisa membaca dan menulis)? Hane Hasanudin abinyasalman at eramuslim.com Jawaban Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Siapa bilang nabi Muhammad SAW 100% terbebas dari kesalahan dalam suatu pendapat dan perhitungan yang bersifat manusiawi? Beberapa fakta dari sirah nabawiyah telah dengan tegas menampilkan beberapa kekurangtepatan beliau dalam memandang suatu masalah. 1. Contoh Pertama Rasulullah SAW seringkali menggelar rapat (syura) dengan para shahabat. Dan seringkali beliau punya pendapat yang tidak tepat dan dipatahkan oleh para shahabatnya. Kalau sendainya beliau selalu benar dalam semua masalah, maka tidak akan pernah ada syura dengan para shahabat. Padahal berkali-kali kita dapat riwayat yang menyebutkan bahwa beliau SAW melakukan syura. Syura ini tentu bukan sandiwara, melainkan Rasulullah SAW sebagai pemimpin memang nyata membutuhkan informasi dan masukan pendapat dari bawahannya. Bahkan bukan hanya sekali saja beliau tidak tepat ketika menghitung strategi Bukankah pendapat beliau dalam memilih posisi pasukan dalam perang Badar kurang tepat? Sehingga ide beliau langsung dikritik oleh seorang shahabat. Dan kenyataan di lapangan menunjukkkan bahwa bahwa masukan dari shahabatnya itu sangat ampuh dan efektif dalam strategi perang. Sebab pasukan kafir jadi tidak punya persediaan air, mereka mati kehausan akibat ide untuk menguasai sumur-sumur Badar. Padahal sebelumnya Rasulullah SAW sudah menetapkan tempat lain. 2. Contoh Kedua Bukankah pendapat beliau ketika menolak talqih (penyerbukan pohon kurma) di Madinah malah mengakibatkan gagal panen? Sehingga akhirnya beliau bersabda, Kalian lebih mengerti urusan dunia kalian. Ternyata sebagai orang yang lahir dan dibesarkan di Makkah yang memang tidak ada tumbuhan, pengetahuan dan wawasan Rasulullah SAW kalah dengan pengetahuan orang Madinah yang memang sangat ahli dalam bercocok tanam. Ketika Rasulullah SAW berpendapat tidak perlu melakukan talqih, ternyata para shahabat mengira itu datang dari wahyu. 3. Contoh Ketiga Bukankah Rasulullah SAW mengira bahwa penduduk Thaif akan menyambut mesra kedatangannya, padahal kenyataanny beliau bukan disambut tapi malah disambit? Padahal pilihan Thaif sebagai tujuan hijrah beliau diperkirakan akan mulus serta akan mendapakatkan daerah dakwah yang baru. Tapi nyatanya, malah beliau berdarah-darah dan lari tunggang-langgang meninggalkan kota itu. Ini menunjukkan bahwa sekali lagi perhitungan strategis beliau meleset jauh dari perkiraan sebelumnya. Dan ini fakta yang tidak bisa dipungkiri. Kalau beliau 100% tidak pernah salah, seharusnya tidak perlu ada kejadian seperti ini. Sampai-sampai beliau bermunajat kepada Allah SWT dengan lafadz doa yang panjang, sambil bermohon pertolongan. 4. Contoh Keempat Bukankah Rasulullah SAW juga pernah salah dalam berijtihad? Yaitu ketika beliau tidak melakukan tabayyun (pengecekan) terhadap alasan orang-orang munafiqin yang tidak ikut dalam perang Tabuk. Beliau secara gampang begitu saja memberi izin kepada mereka. Sehingga Allah SWT akhirnya menegurnya atas kemudahan yang beliau berikan, meski pun juga sambil memberi maaf kepadanya dengan firman-Nya: Semoga Allah mema'afkanmu. Mengapa kamu memberi izin kepada mereka, sebelum jelas bagimu orang-orang yang benar dan sebelum kamu ketahui orang-orang yang berdusta? (QS At-Taubah: 43) 5. Contoh Kelima Bukankah beliau pun salah ketika berijthad masalah tawanan perang Badar? Dalam syura beliau lebih cenderung kepada pendapat Abu Bakar Ash-Shiddiq ra. yang ingin membebaskan para tawanan, lantaran mereka masih kerabat dan keluarga. Sementara Umar bin Al-Khattab ra cenderung untuk tidak memberi rasa kasihan kepada para pemuka Qurais ini, yang selama ini memang nyata-nyata menunjukkan permusuhan. Bagi Umar ra., mereka semua harus dibunuh saja. Rasulullah SAW cenderung tidak menerima pendapat Umar bin Al-Khattab
TEST -= Re: SUNAT dan DAGING BABI Re: [wanita-muslimah] Re: obrolan yesus, mbak Ida me
== Kayaknya postingan sebelumnya nyangkut tidak sampai ke alamatnya, jadi direposting == Jenis makanan yang diharamkan dalam Tawrat hanya untuk ummat Nabi Musa AS seperti dinyatakan dalam Taurat dan juga hanya berlaku bagi ummat Nabi 'Isa AS seperti dinyatakan dalam Injil, yang tercantum dalam Matius 4:18. Sedangkan yang diharamkan bagi ummatnya Nabi Muhammad SAW seperti termaktub dalam Al Quran: Diharamkan atas kamu memakan bangkai, darah, babi, dan hewan yang disembelih bukan atas nama Allah, hewan yang mati karena tercekik, karena terpukul, karena jatuh, karena ditanduk binatang lain, dan hewan yang (sisa) dimakan binatang buas (S. Al-Maaidah, 5:3). Btw Hukum Taurat bukan hanya menyangkut makanan saja. Bacalah = (Ulangan: 27:15-26) Terkutuklah orang yang membuat patung pahatan atau patung tuangan, suatu kekejian bagi TUHAN, buatan tangan seorang tukang, dan yang mendirikannya dengan tersembunyi. Dan seluruh bangsa itu haruslah menjawab: Amin! 15 Terkutuklah orang yang memandang rendah ibu dan bapanya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! 16 Terkutuklah orang yang menggeser batas tanah sesamanya manusia. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! 17 Terkutuklah orang yang membawa seorang buta ke jalan yang sesat. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! 18 Terkutuklah orang yang memperkosa hak orang asing, anak yatim dan janda. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! 19 Terkutuklah orang yang tidur dengan isteri ayahnya, sebab ia telah menyingkapkan punca kain ayahnya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! 20 Terkutuklah orang yang tidur dengan binatang apapun. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! 21 Terkutuklah orang yang tidur dengan saudaranya perempuan, anak ayah atau anak ibunya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! 22 Terkutuklah orang yang tidur dengan mertuanya perempuan. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! 23 Terkutuklah orang yang membunuh sesamanya manusia dengan tersembunyi. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! 24 Terkutuklah orang yang menerima suap untuk membunuh seseorang yang tidak bersalah. Dan seluruh bangsa itu harus berkata: Amin! 25 Terkutuklah orang yang tidak menepati perkataan hukum Taurat ini dengan perbuatan. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! 26 (Ulangan: 27:15-26) Sikap Yesus thd Hukum Taurat = Matius 4:17-18: Janganlah kamu menyangka, bahwa aku datang untuk merombak Hukum Taurat atau Kitab Para Nabi. Aku datang bukan untuk merombaknya, melainkan untuk memenuhi/mengabulkanya (to fullfil). Karena sesungguhnya Aku berkata kepadamu: selama langit dan bumi belum lenyap, satu titik pun sekali-kali tidak akan dihapus dari isi Hukum Taurat itu sampai semuanya terjadi. Karena itu barang siapa yang menghapus salah satu perintah Hukum Taurat meskipun yang paling kecil, dan mengajarkannya kepada orang lain, ia akan menduduki tempat paling rendah dalam Kerajaan Sorga. *** Sikap Paulus terhadap Hukum Taurat Sebab dengan mati-Nya (tubuh Yesus yang disalib) sebagai manusia la telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya dan dengan itu mengadakan damai sejahtera. (Afesus 2:15) Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya olen iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: Tidak ada seorangpun dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat. (Galatia 2:16) - HMNA: Kalau Hukum Taurat itu dibatalkan (yang sama sekali tidak dikehendaki Yesus: selama langit dan bumi belum lenyap, satu titik pun sekali-kali tidak akan dihapus dari isi Hukum Taurat itu), maka tidak akan ada hukum atau pembalasan atau sanksi bagi pelanggar Hukum Taurat tsb dalam (Ulangan: 27:15-26). Coba ambil satu butir saja: orang yang menggeser batas tanah sesamanya manusia. Kalau tidak ada sanksi atas pelanggaran ini, maka yang berlaku adalah hukum rimba. Siapa yang kuat punya preman banyak, tanah-tanah petani miskin habis dilahap semua. Yang kuat makan yang lemah. - Original Message - From: Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 19, 2006 5:57 AM Subject: Re: SUNAT dan DAGING BABI Re: [wanita-muslimah] Re: obrolan yesus, mbak Ida me = obrolan ini tidak ada ujung-ujungnya, waating time Pak HMNA, Apakah anda menaati aturan Taurat mengenai daging binatang yang haram ini sepenuhnya? Apakah orang Arab tidak melahap daging unta? Apakah anda tidak menyantung dengan nikmatnya daging pelanduk, ikan lele, belut, siput, kodok hijau atau kepiting? Kalau anda masih makan salahsatu diantaranya berarti anda bukan seorang
[wanita-muslimah] Fwd: Gawat, Pelajaran besar sudah dekat
Dear All, Tadi pagi/siang sebenarnya saya ingin mem-fwd email ini.. sayangnya baru sempat sekarang.. Ndilalahnya sore ini ada gempa di Selat Sunda 6.2 skala richter.. Astaghfirullah.. Laa hawla wala quwwata illa biLlah.. http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/07/tgl/19/time/181449/idnews/639347/idkanal/10 .. Gempa 6,2 SR Berpusat di Selat Sunda Ari Saputra - detikcom http://ad.detik.com/link/peristiwa/prs-relion.ad *Jakarta* - Gempa kembali menggoyang Jakarta dan sekitarnya. Goyangan sangat terasa sekali di gedung-gedung. Kekuatan gempa 6,2 skala richter (SR) yang berpusat di Selat Sunda. Demikian data yang dihimpun *detikcom* dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), Jakarta, Rabu (19/7/2006). Posisi pusat gempa terletak di 105,2 BT dan 6,54 LS dengan kedalaman 67 kilometer. Menurut petugas observasi BMG Hendra mengatakan, gempa ini merupakan gempa baru yang tidak ada kaitannya dengan gempa di pantai selatan Jawa yang terjadi 17 Juli lalu.*(san)* .. Katanya yang beruntung adalah mereka yang 'eling' dan waspada.. Wallahu a'lam.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K - From: *my nouva [EMAIL PROTECTED]** *Date: *Jul 19, 2006 2:49 PM* Subject: *[the_untold_stories] Kenapa Helikopter Pesawat cessna Jatuh setelah Gempa dan Tsunami Pangandaran ? * http://www.kompas.com/ver1/Iptek/0607/18/180331.htm] {Ada kenaikan aktivitas seismik di sana yang mungkin saja memicu gempa lebih besar, ujar Danny. Apalagi jika hal tersebut terjadi karena lempeng-lempeng yang bertumbukan selama ini mengumpulkan energi dalam waktu lama.} Setelah gempa Pangandaran yang disertai tsunami, berturutan helikopter dan pesawat latih cessna jatuh. Sebelumnya juga telah terlihat awan vertikal yang cukup menghebohkan (beberapa pihak mengatakan bahwa awan vertikal bukanlah pertanda gempa, tetapi setelah gempa pangandaran apakah pertanda2 tersebut akan diabaikan lagi). Bagaimanakah helikopter dan pesawat itu bisa jatuh ?? Memang sulit untuk menjawab, apalagi bukanlah pihak yg berwenang untuk menjawab (yah ... tinggal tunggu black box). Bagaimanakah awan vertikal dapat terjadi (awan vertikal pernah terlihat sebelum gempa di jepang) ?? Banyak pihak yang meyakini bahwa awan vertikal terbentuk karena awan tersebut 'tertarik' oleh suatu kekuatan 'Elektromagnetis' yang terbentuk karena akan adanya gempa. Seperti kita ketahui bahwa baik pesawat maupun helikopter, untuk dapat terbang sangat bergantung dengan sistem navigasi. Padahal sistem navigasi ini sangat peka terhadap gelombang2 'elektromagnetis' (Pada hewan kelelawar yang menggunakan 'sistem navigasi' untuk terbang, apabila sistem ini kita sengaja ganggu maka kelelawar tsb tidak dapat terbang dengan baik bahkan menabrak). Setelah awan yang tertarik oleh pancaran gelombang ini sehingga membentuk awan vertikal, sangat mungkin helikopter dan pesawat tersebut mengalami hal yang sama, sistem navigasi yang kacau oleh suatu gelombang yang tidak dapat kita rasakan. Mengapa helikopter dan pesawat itu ?? helikopter dan pesawat yang jatuh berjenis helikopter dan pesawat terbang 'latih' yang berguna untuk memberikan pelatihan, sehingga akan terbang dengan ketinggian yang rendah, dimana dalam ketinggian yang rendah (dan tentunya tepat pada titik2 pancaran kuat dari gelombang tersebut) sehingga sistem navigasi dapat dengan mudah menjadi kacau, hal ini tentu berbeda dengan pesawat dan helikopter komersil yang akan terbang dengan ketinggian yang cukup bahkan lebih dan melewati rute2 yang telah ditentukan (dan aman) sebelumnya. Mengapa kendaraan darat di sekitar tempat kejadian tidak mengalami gangguan ?? kendaraan darat baik terutama mobil dan sepeda motor tidaklah membutuhkan sistem navigasi untuk dapat beroperasi, dan kekuatan gelombang yang ada tidaklah berpengaruh pada sistem mesin kendaraan tersebut (walaupun kendaraan tsb menerapkan sistem injeksi sekalipun, seandainya kalaupun ada gangguan ringan pada kendaraan di daerah tsb yg sedang beroperasi pasti si pemilik kendaraan tidak akan memperhatikan walaupun memberikan gangguan yg parah misalnya mogok pasti hanya akan di bawa ke bengkel), karena kita juga tidak tahu gelombang tersebut merupakan gelombang elektromagnetis atau bukan. sehingga gelombang tersebut juga tidak berpengaruh pada gelombang yang lain misalnya radio maupun televisi dan juga lampu neon. Sesungguhnya ini semua pertanda akan ada Pelajaran Yang Lebih Besar. Seandainya awan vertikal (sebagai titik gelombang pertama) kemudian terjadi gempa dan tsunami di laut selatan jawa, kemudian helikopter jatuh di tangerang (sebagai titik gelombang ke dua), dan diikuti pesawat jatuh di semarang (sebagai titik gelombang ke tiga) maka kemanakah akhir dari rambatan gelombang ini yang menuju ke arah timur ?? (siklus bencana dan kecelakaan pesawat dan helikopter yang berulang sesuai dengan artikel dalam milis ini, silahkan anda baca lagi) Apakah setelah gempa, perlu adanya ruwatan tolak bala ?? Seperti di beritakan di beberapa media Tv bahwa setelah
[wanita-muslimah] TEST
TEST [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] Syari'at Islam itu Amanah dari Allah dan RasulNya, serta Amanah UUD-1945...
Ass.Wr. Wb. Mba Aisha... Tulisan2 anda yang panjang lebar mengesankan kepada saya bagaimana murninya hati mba..sekaligus menggambarkan kepiawaian logika anda menghadapi permasalahan ini. Hati yang murni memang kadang bertolak belakang dengan logika berfikir, sehingga terkesan tulisan anda terputar balik antara hati dan logika.. Kembali pada hati saja ya Mba...Karena waktu kita sujud (berserah diri) kita dimninta meletakkan logika serendah mungkin dan hati kita yang di atas... Wass., Mujiono Mujiono Service Publication 4W -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Aisha Sent: Wednesday, July 19, 2006 8:27 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Syari'at Islam itu Amanah dari Allah dan RasulNya, serta Amanah UUD-1945... Mas Alfri, Sejak saya masuk WM, ada anggota-anggota yang selalu bicara SI, dalam obrolan kan harus nyambung dulu, kita harus membicarakan satu hal secara jelas dulu, apakah yang dibicarakan itu sesuatu yang sama atau bukan, jadi biasanya ada anggota-anggota yang nanya, SI yang mana nih?. Jawabannya aneh, sebab ada yang berpendapat bahwa orang yang nanya begitu itu gak ngerti Islam, liberal, atau apalah ...;) Padahal seperti beberapa kali saya ceritakan satu contoh di WM ini, saya pernah dikasih tugas oleh sodare yang ingin mendandani putrinya baju merah, saya langsung beli kain plus pernak pernik untuk menghias baju itu dengan bayangan dalam fikiran saya bentuk baju itu yang seperti putri raja ... panjang, berkerut-kerut, pakai renda-renda, manik-manik, dll. Selesai, saya paketkan, wheee ... sodare ini ternyata tidak puas, karena merahnya - bukan merah seperti itu, maklumlah gradasi merah itu buanyak bener kan? ada merah marun, merah ke coklat, merah darah, merah cabe, merah bata, dll. So, SI juga harus dijabarkan dulu, soale masalah hidup manusia itu kan kompleks banget, apalagi di era globalisasi ini, bagaimana kita berhubungan sama orang-orang di keluarga dan non keluarga, antar agama, antar suku, antar bangsa, bagaimana berhubungan dengan yang lebih tua, yang lebih muda, bagaimana manusia dengan lingkungan alamnya, bagaimana hubungan rakyat dengan pemerintah, bagaimana kalau seseorang ada di pemerintahan, di legislatif, dll. Diurut satu-satu, apakah SI itu - apakah SI itu sekedar jilbabisasi, hukum mati, hukum rajam? Apalagi di Indonesia yang berdirinya aja kan dari sekian suku, sekian agama, ada ras lainnya, dll - serba majemuk! Lalu di sekian daerah ada perda2 jilbabisasi, wajib baca Qur'an, berantas judi, berantas pelacuran, dll. Harus diurut dulu, permasalahan yang ada itu apa? Kalau sudah tahu masalahnya, solusinya apa? Masalah moral rusak, banyak perjudian, pelacuran, dll. Contohnya di Tangerang itu kabarnya perda menangkap wanita di jalan itu karena maraknya seks bebas, apakah itu tepat sasaran? Yang saya tahu di Bandung misalnya ada banyak kos-kosan yang tanpa pemilik rumah - sekian kamar di beberapa lantai satu bangunan itu disewakan ke siapa saja, laki-laki dan wanita. Siapa yang bisa mengontrol hubungan antara laki-laki dan perempuan dalam bangunan itu atau laki-laki dan perempuan penghuninya yang membawa teman/ pacar dan berhubungan seks disana? Lalu dengan ditangkapi wanita-wanita di pinggir jalan yang katanya gerak-geriknya atau penampilannya seperti pelacur, apakah masalah seks bebas ini bisa diatasi? Saya tidak tahu kondisi di Tangerang itu, apakah seperti Bandung, ada seks bebas di kamar2 sewaan atau apakah memang disana banyak pelacur jalanan, lalu mereka melakukan hubungan seks di jalan juga sehingga ditangkap di jalanan? Jilbabisasi juga dengan alasan itu perintah agama, menghambat pornografi, kerusakan moral, dll. Betulkah solusi itu efektif ? Padahal banyak masalah lainnya seperti kendornya pengawasan dan cara mendidik orang tua yang kurang sementara gempuran budaya buruk (tidak selalu yang buruk itu dari barat) banyak sekali. Contohnya saya sering melihat ibu dan anak perempuannya jalan-jalan, si ibu memakai baju yang disebut busana muslim - baju longgar tertutup dengan kerudung dan stola panjang yang menutup tubuhnya, sementara anak gadisnya berbaju mini. Apakah ibu ini setuju dengan penerapan SI karena dia tidak bisa mengontrol cara berbaju anaknya yang minim dan berharap kalau ada perda atau RUU APP atau apalah dari pemerintah? Apakah betul moral bejat bapak2 pejabat yang punya wanita simpanan dimana-mana atau banyaknya pemerkosaan itu karena melihat wanita berbaju minim di pertokoan? Dan tentu saja masalah pemahaman agama secara tekstual dan kontekstual selain kemampuan memilah mana yang budaya Arab dan mana yang Islam juga perlu diperhatikan. Agama itu saya pikir untuk menjadikan manusia lebih baik, tidak sekedar fisik tapi sisi dalam manusia seperti ilmu banyak, wawasan luas, simpati dan empati terhadap penderitaan orang lain, kejujuran, ketabahan, ketegaran, keuletan, disiplin, dll itu apakah bisa hanya dengan jilbab, penerapan hukum mati saja? Apakah kita
[wanita-muslimah] Re: Syari'at Islam itu Amanah dari Allah dan RasulNya, serta Amanah
Tidak akan terjadi hari kiamat, kecuali setelah umat Islam memerangi Yahudi hingga mereka bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun batu dan pohon akan berbicara, Wahai muslim, wahai hamba Allah. Ini ada Yahudi bersembunyi di belakangku, datanglah ke sini dan bunuhlah dia. Kecuali satu pohon ghorqod, karena pohon itu pohon Yahudi. (HR Muslim VII/188, Bukhari IV/51, Lu'lu' wa al-Marjan III/308) Coba simak betul-betul kalimat di atas dan gunakan akal sehat (bukan iman atau amin atau imin) untuk mencermati tingkat emosi dari orang yang mengatakannya. Nampaknya, menurut ustadz itu, Allah ini sangat membenci bangsa Yahudi (ciptaannya sendiri) dan karena tidak bisa mengalahkan ciptaannya sendiri itu, dia harus berkonspirasi dengan bangsa-bangsa Arab untuk menghapus ras Yahudi dari bumi yang juga diciptakannya ini. Tapi, kalau diamati lebih jauh, rupanya Allah telah salah pilih sekutunya karena semenjak tahun 1948, bangsa-bangsa Arab itu tidak pernah mampu mengalahkan Yahudi. Pertanyaannya adalah, kalau Allah juga membenci bangsa yahudi, kenapa Allah harus bersekongkol dengan bangsa yang kurang maju seperti halnya bangsa-bangsa arab itu? Bukankah bangsa Arya -yang jauh lebih maju- di bawah Hitler sudah hampir berhasil menumpas habis bangsa Yahudi? Nah, Allah yang beginian ini sangat sulit dimengerti. Tapi tabu bagi kita membahas strategi Allah yang kurang cerdas ini sehingga akan lebih baik jika kita kembali membahas kenapa kebencian itu harus ditular-tularkan dan diwariskan melalui kitab yang telah disucikan ini? Mungkin, bagi mereka yang tidak suka membaca sejarah, akan lebih merasa asyik dan senang jika bisa mendengarkan kotbah dari ustadz- ustadz yang bertugas menyebarkan kebencian kepada bangsa Yahudi ini. Umat seperti ini mudah dikuasai dan dibelok-belokkan ke jurusan sorga para mujahidin yang menjadi pahlawan bagi Allah yang tidak mampu membeladiri itu. Umat seperti ini tidak mempunyai kapasitas untuk berpikir kritis dan mencermati ketergantungan Allah kepada para mujahidin dan FPI di seluruh dunia. Tidak mengherankan kalau umat seperti ini mudah marah, mengamuk, merusak tanpa memahami dengan baik tentang apa yang sebenarnya menjadi masalah utamanya. Noteo Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Penduduk Sipil kembali Jadi Korban Serangan Udara Israel
19.07.2006 Penduduk Sipil kembali Jadi Korban Serangan Udara Israel TYRUS: Setelah serbuan melampaui perbatasan selatan Libanon, pasukan Israel kembali terlibat pertempuran dengan milisi Hizbullah. Militer Israel juga menyebutkan jatuhnya korban di kedua pihak. Pemancar-pemancar televisi Arab melaporkan tewasnya dua serdadu Israel. Serangan udara baru Israel di selatan dan timur Libanon terus menambah jumlah korban di kalangan penduduk sipil. Di desa Srifa dekat kota pelabuhan Tyrus, lebih dari 20 orang tewas. Hizbullah kembali menembaki Haifa dan Galilea Utara. Setelah serangan selama seminggu, sekitar setengah juta orang telah melarikan diri. Organisasi-organisasi bantuan menuntut diciptakannya koridor untuk mengangkut korban cedera dan barang bantuan. Setelah serbuan Israel ke kamp pengungsi Maghasi di Jalur Gaza, dan Nablus di Tepi Barat Yordan, timbul pula bentrokan, sekurangnya 10 warga Palestina tewas. Masih berkaitan dengan konflik Timur Tengah, dilaporkan bahwa Jakarta telah memanggil 10 Duta Besar Negara-Negara Islam ke Istana egara. Hal ini dilakukan untuk mengkoodinir kekuatan Negara-Negara Islam. Sebagai Negara Islam paling besar dari segi wilayah, penduduk dan kekuatan militer, Indonesia tentu tidak akan tinggal diam menyaksikan eskalasi yang terjadi di Timur Tengah. Dan tampaknya ke 10 Duta Besar tersebut menyetujui langkah-langkah yang akan dan telah ditempuh Indonesia. - Do you Yahoo!? Next-gen email? Have it all with the all-new Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Enam rumah ibadah
Kami berkeliling pulau mengunjungi 6-7 rumah ibadah yang runtuh karena gempa/tsunami. Dana sudah dialokasikan untuk pembangunan kembali rumah ibadah ini, dimana dua di antaranya mesjid. Membandingkan sumber pendanaan mesjid yang cekak, kami mengalokasikan dana yang lebih besar ke mesjid. Yang menarik, ada mesjid dan gereja yang kepanitaannya sama, dan saling sharing dana, dimana pihak gereja melihat mesjid sebagai minoritas yang harus didahulukan. Mereka mengakui pluralitas sebagai the common ground dalam kesetaraan. Di desa dimana mesjid itu dibangun, adalah desa nelayan yang sangat miskin. Ketua mesjid dan panitia pembangunan rumah ibadah (yang Kristen) melaporkan tentang sejumlah perahu baru tapi terbengkalai rusak karena belum dipakai lantaran beberapa sebab. Perahu ini disumbangkan oleh partai Islam tertentu. Seperti halnya juga ada penyumbang rumah ibadah dari partai agama lain. Bagi saya parpol-parpol ini dinamika biasa. Namun kami nggak membiarkan sumbangan partai Islam diklaim oleh partai lain, atau sebaliknya. Sebaliknya kami melaporkan ke partai Islam yang bersangkutan bahwa sumbangannya terbengkalai. Harus di follow up dan di-clear-kan dulu. Mumpung lagi punya dana...:-), ada dua hal yang yang saya syaratkan ke rumah-rumah ibadah tersebut, nggak peduli partai dan afiliasinya - supaya memasukkan ke budget dan planning: - keterwakilan gender (utamanya mesjid mesti lebih memperhatikan ini), dalam setiap level aktivitas dan manfaat. - taman landscape hijau sebagai lambang persahabatan. Kalo ini nggak dilakukan, duit nggak ngucur:-)) Salam Mia Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] JobStreet.com - Graphic/Web Designer
Your friend, Hadi Setyono ([EMAIL PROTECTED]), has sent you this job advertisement from JobStreet.com. Position : Graphic/Web Designer Company : Info Wanita Advertised on : 18 Jul 2006 For more details, go to this URL: http://id.jobstreet.com/jobs/2006/7/default/40/5172.htm Hadi Setyono's message to you: Buat yang membutuhkan :) wassalam, Hadi Setyono *** Have you signed up with JobStreet.com? It's FREE. With a JobStreet.com account, you can: * Receive daily job alerts that match your preferences * Apply to jobs online at JobStreet.com * Track your job application status * and much more! Visit http://www.jobstreet.com or write to [EMAIL PROTECTED] for inquiries. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Syari'at Islam itu Amanah dari Allah dan RasulNya, serta Amanah
Untuk mencapai cita-citanya, Zionisme membangkitkan fanatisme kebangsaan (baca: keyahudian), keagamaan dengan mempergunakan cara kekerasan untuk sampai kepada tujuannya. Zionisme memakai beberapa tipudaya untuk mengurangi dan menghilangkan sama sekali penggunaan kata Palestina, yakni mengganti dengan perkataan-perkataan lain yang berkaitan dengan sejarah bangsa Yahudi di negeri itu. Digunakanlah nama Israel untuk negara yang telah didirikan oleh mereka, sebab Zionisme di Palestina identik dengan kekerasan, kezaliman dan kehancuran. Kaum Zionis mengambil nama Israel adalah untuk siasat guna mengelabui dan menipu publik (baca: dunia internasional), bahwa negara Israel itu tidak akan menggunakan cara-cara yang biasa digunakan oleh kaum Zionis. Pada hal dalam hakikatnya secra substansial tidaklah ada perbedaan sama sekali antara Israel dengan Zionisme. Secara substansial protokol Zionisme adalah suatu konspirasi jahat terhadap kemanusiaan. Protokol berarti pernyataan jika dinisbatkan kepada para konseptornya, dan berarti laporan yang diterima serta didukung sebagai suatu keputusan jika dikaitkan pada muktamar di Bale, Switzerland, tahun 1897, yang diprakarsai oleh Theodor Herzl. Protokol-protokol Zionisme itu yang sebagai dokumen rahasia disimpan di tempat rahasia, namun beberapa diantaranya dibocorkan oleh seorang nyonya berkebangsaan Perancis yang beragama Kristen dalam tahun 1901. Dalam perjumpaan nyonya itu dengan seorang pemimpin teras Zionis di rumah rahasia golongan Mesonik di Paris, nyonya itu sempat melihat sebagian dari protokol-protokol itu. Nyonya itu sangat terperanjat setelah membaca isinya. Ia berhasil mencuri sebagian dari dokumen rahasia itu, yang disampaikannya kepada Alex Nikola Nivieh, ketua dinas rahasia Kekaisaran Rusia Timur. Sebagian kecil dari protokol-protokol Zionisme itu akan disampaikan seperti berikut: Manusia terbagi atas dua bagian, yaitu Yahudi dan non-Yahudi yang disebut Joyeem, atau Umami. Jiwa-jiwa Yahudi dicipta dari jiwa Tuhan, hanya mereka sajalah anak-anak Tuhan yang suci-murni. Kaum Umami berasal-usul dari syaithan, dan tujuan penciptan Umami ini untuk berkhidmat kepada kaum Yahudi. Jadi kaum Yahudi merupakan pokok dari anasir kemanusiaan sedangkan kaum Umami adalah sebagai budak Yahudi. Kaum Yahudi boleh mencuri bahkan merampas harta benda kaum Umami, boleh menipu mereka, berbohong kepada mereka, boleh menganiaya, boleh membunuh serta memperkosa mereka. Sesungguhnya tabiat asli kaum Yahudi ini bukan hanya ada disebutkan dalam protokol dokumen rahasia Zionis tersebut, melainkan ini adalah warisan turun temurun sejak cucu Nabi Ibrahim AS dari jalur Nabi Ishaq AS ini mulai mengalami dekadensi (baca: busuk ke dalam), yaitu sepeninggal Nabi Sulaiman AS. Ini diungkap dalam Al Quran (transliterasi huruf demi huruf): -- QALWA LYS 'ALYNA FY ALAMYN SBYL (S. AL 'AMRAN, 75), dibaca: -- qa-lu- laysa 'alayna- fil ummiyyi-na sabi-l (s. ali 'imra-n), artinya: -- Mereka berkata tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang ummi (3:75). Protokol Zionisme tentang faham jiwa-jiwa Yahudi dicipta dari jiwa Tuhan, hanya mereka sajalah anak-anak Tuhan yang suci-murni, sangatlah menyimpang dari syari'at yang dibawakan oleh Nabi Musa AS. Mereka yang menyimpang inilah yang dimaksud dengan almaghdhu-b, artinya yang dimurkai dalam Surah Al Fa-tihah ayat 7. Protokol-protokol Zionisme itu merancang juklatnya dengan menyebarkan faham-faham yang bermacam-macam. Faham yang mereka tebarkan berbeda dari masa ke masa. Suatu waktu mempublikasikan sekularisme kapitalisme, suatu waktu menebar atheisme komunisme, suatu waktu berselubung agnostik sosialisme. Untuk menebarkan pengaruh internasional, protokol-protokol itu antara lain berisikan perencanaan keuangan bagi kerajaan Yahudi Internasional yang menyangkut mata uang, pinjaman-pinjaman, dan bursa. Media surat kabar adalah salah satu kekuatan besar dan melalui jalan ini akan dapat memimpin dunia. Manusia akan lebih mudah ditundukkan dengan bencana kemiskinan daripada ditundukkan oleh undang-undang. [dicopy paste dari sebagian isi Seri 446, berjudul: Protokol-Protokol Zionisme, bertanggal 22 Oktober 2000] - Original Message - From: noteokrasi [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 19, 2006 11:21 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Syari'at Islam itu Amanah dari Allah dan RasulNya, serta Amanah Tidak akan terjadi hari kiamat, kecuali setelah umat Islam memerangi Yahudi hingga mereka bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun batu dan pohon akan berbicara, Wahai muslim, wahai hamba Allah. Ini ada Yahudi bersembunyi di belakangku, datanglah ke sini dan bunuhlah dia. Kecuali satu pohon ghorqod, karena pohon itu pohon Yahudi. (HR Muslim VII/188, Bukhari IV/51, Lu'lu' wa al-Marjan III/308) Coba simak betul-betul kalimat di atas dan gunakan akal sehat (bukan iman atau amin atau imin) untuk
[wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
Mba Lina ini lugu dan kadang jadi nggak konsisten, karena jauhnya realitas obyektif dan tafsiran hukum fiqh. Memangnya sikon di Arab Saudi gimana? Dan ulama Yusuf Qardhawi merestui misywar sirri ini karena konteksnya cocok? Kita maklum bahwa posisi ulama seperti Yusuf Qardhawi adalah mewakili sebagian ummat, yaitu fiqh-oriented (termasuk yang status quo seperti Saudi). So leave him alone in this case. He's just doing his job. Tapi bagaimana situasi sosial Saudi berkenaan dengan kesetaraan laki- laki dan perempuan? Dan misywar sirri ini mewakili kepentingan siapa? Apa komentar mba Lina ttg ini? Negosiasi harga dan waktu harus diharamkan? Says who? Bukannya jenis mut'ah pake waktu. Harga kenapa nggak dianggap sebagai mahr? Poinnya adalah, di Indonesia bukan soal fiqh atau hukum fiqh. Karena saya prediksi, kalau ada pengharaman kawin kontrak itu bukan datangnya dari ulama kita, kecuali ulama sekuler. Emangnya mereka berani beda dengan Yusuf Qardawi dll? Emangnya fiqh dimengerti sebagai sesuai dg konteks? No, fiqh status quo cenderung pada konservatism. Dan konservatism figh itu salah satu fenomenanya adalah marjinalisasi perempuan, that's the point from mba Aisha, yang saya implikasikan. Ini masalah gender dan patriarki bablas. Fiqh Saudi semangatnya adalah konservatism yang membantu mengukuhkan marjinalisasi perempuan. Dan dimana posisi kita pada kawin kontrak di Indonesia? Ada cultural hedonism, ada patriarki, ada import Saudi, ada kesempatan. It's not simply hukum fiqh, because realistically it may never happen. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengapa tidak boleh berharap? Fatwa itu kan bisa dibuat berdasarkan skala prioritas. Kawin kontrak seperti yang dikisahkan oleh Iwan Santosa (dan dipostingkan oleh mbak Aisha Yasmina) kan beda dengan nikah sirri, sikonnya. Yusuf AlQardhawi, dan para fuqaha lainnya tentu akan berpendapat sama ttg nikah bahwa sahnya nikah ditentukan oleh rukunnya yg terpenuhi or tidak. Nah kapan milih nikah misywar, sirri, dllnya perlu fatwa...karena bergantung sikon...:-). Misywar bisa difatwakan di Arab krn sikonnya memang membutuhkan spt itu. Sama saja dengan poligami, bisa ditutup rapat dan bisa dibuka lebar...:-) Tapi kalo kawin kontrak ala puncak kok ada negosiasi harga dan waktu?? Apa ada rukun nikah spt itu? Itu harus dihentikan or difatwa haramkan. wassalam wr wb., --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: nikah misyar disutujui oleh bin baz dan yusuf al qordhowi. MUI juga setuju nikah sirri. jadi jgn harap yg enggak enggak deh .. mbak Lina ... oh ya, minggu kemarin siaran infonya hasan turabi di bom ama kelompok fanatik. mas dwi ndak ada infornya ... gendengnya di tv dibilang kalo hasan turabi itu ulama shiah .. payah nih reporternya On 7/19/06, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Minimal minta MUI tuk buat fatwa haram kawin kontrak...:-). Trus pasang deh spanduk2 di Puncak MUI: kawin kontrak itu haram...:- ) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Buya Syafii Maarif: Demi Keutuhan Bangsa
“Ada apa sebenarnya dengan Syafii Maarif?” pekik Ketua DDI Adian Husaini meluapkan kekecewaannya terhadap tulisan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah 2000-2005 Prof Syafei Maarif dalam kolomnya “Demi Keutuhan Bangsa” di harian Republika, Selasa, 11 Juli 2006. Baik ketika masih maupun setelah tidak lagi menjabat Ketua PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif memang dikenal sebagai tokoh yang berani “melawan arus”, mengatakan apa yang diyakininya benar walaupun pahit, walaupun berakibat---seperti yang digambarkan oleh Adian Husaini dalam “Catatan Akhir Pekan” [CAP] Senin, 17 Juli 2006 yang merupakan kerjasama antara Radio Dakta 107 FM dan www.hidayatullah.com,---sebagai “menyinggung banyak kalangan, yang ironisnya adalah sahabat-sahabat dekatnya sendiri, dari kalangan kaum Muslim”. Seperti diketahui, bersama dengan Ketua Tafidziah PB NU KH Hasyim Muzadi, Buya Syafei Maarif adalah tokoh Islam nasional yang dengan tegas menyatakan ketidaksetjuannya terhadap pemberlakuan apa yang disebut sebagai “Perda Syariah” yang menggejala di beberapa daerah waktu ini. Tidak mudah dipungkiri bahwa dukungan terhadap ‘penegakan’, atau tepatnya ‘formalisasi, syariah terlihat ‘gagah’ dan sebagai pengejawantahan sikap “muslim sejati”. Tetapi sesederhana itukah masalahnya? Dalam kolomnya “Demi Keutuhan Bangsa” di harian Republika 11 Juli 2006 tersebut, Prof Syafei Maarif dengan tajam mengemukakan jebakan-jebakan yang timbul dari “Perda Syariah”, baik terhadap keutuhan bangsa yang plural, heterogen, dan sekaligus rentan ini maupun bagi kemaslahatan umat Islam sendiri. Berikut tulisan lengkap Buya Syafei Maarif tersebut, sementara “Catatan Akhir Pekan” Adian Husaini saya postingkan secara terpisah. Wassalam, Darwin Demi Keutuhan Bangsa Oleh : Ahmad Syafii Maarif Republika, Selasa, 11 Juli 2006 http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=255993kat_id=19 Ternyata apa yang dikenal dengan konsep integrasi nasional masih labil. Proses nation and character building sama sekali jauh dari selesai. Kita semua, terutama para pemimpin formal, sejak proklamasi telah lengah dan lalai dalam merawat dan memelihara rasa kekitaan anak bangsa ini karena berasumsi bahwa Indonesia adalah sebuah bangsa yang sudah mapan, kokoh, dan pasti tahan banting. Perkiraan ini jelas ahistoris, tidak berpijak atas fakta sejarah. Mengapa? Alasannya sangat gamblang. Indonesia sebagai bangsa, bukan kumpulan suku bangsa, baru muncul awal 1920-an. Sebab itu, pendapat yang mengatakan bahwa Indonesia sudah muncul sejak zaman Kerajaan Kutai yang Hindu awal abad ke-5 atau sejak kerajaan maritim Sriwijaya yang Budis akhir abad ke-7, jelas mengada-ada. Tetapi, bahwa bekas kedua kerajaan itu kemudian menjadi bagian Indonesia modern, sepenuhnya didukung fakta sejarah. Sebagai bangsa muda, kita harus ekstra hati-hati merawat Indonesia ini. Kecerobohan sentralistik selama empat dasawarsa yang lalu jangan diulang lagi pada masa depan, sebab risikonya adalah bahwa doktrin bhinneka tunggal ika bisa berantakan, dan bangsa muda ini dapat berkeping-keping, sesuatu yang harus dicegah. Kegagalan kita dalam upaya pencegahan proses disintegrasi ini pastilah akan berujung dengan malapetaka: musnahnya Indonesia dari peta sejarah. Suatu tragedi bukan, jika itu terjadi? Sebab itu, pendekatan yang serba politik-legalistik dalam memperjuangkan suatu kehendak atau aspirasi politik hendaklah mempertimbangkan kondisi bangsa yang masih muda dan rentan ini. Keinginanan untuk memperjuangkan nilai-nilai Islam dalam perda, mengapa tidak diintegrasikan saja dalam perda biasa, tidak dalam format Perda Syariah yang dapat melemahkan pilar-pilar integrasi masyarakat dan bangsa, dan ini berbahaya sekali. Bukankah perjuangan antimaksiat pada hakikatnya adalah perjuangan semua golongan? Dan itu semua dapat dilakukan di bawah payung Pancasila, khususnya sila pertama. Selain itu, perlu pula dipertimbangkan kenyataan yang berlaku selama ini. Berapa banyak undang-undang yang bertujuan melawan maksiat tetapi kandas dalam proses eksekusinya karena sebagian aparat penegak hukum merupakan bagian dari dunia gelap itu. Sebutlah misalnya masalah perjudian dan pelacuran. Sudah menjadi rahasia umum di mana-mana bahwa tempat-tempat maksiat itu pasti ada yang melindungi. Lingkaran setan semacam inilah yang harus dikaji betul secara sosiologis dengan kepala dingin melalui pemikiran dan pertimbangan yang matang. Cara-cara emosional, demo dengan teriakan 'Allahu Akbar' segala, apalagi ditunggangi oleh kepentingan politik jangka pendek, pastilah akan bermuara pada kegagalan yang melelahkan. Ujungnya Perda Syariah akan menjadi bumerang. Jika kenyataan ini berlaku, dari sisi dakwah, sungguh merupakan malapetaka. Orang akan mencibir: ternyata produk yang serba syariah itu tidak membuahkan kenyamanan dan ketenteraman. Masalah ini jauh dari sederhana. Maka, otak-otak sederhana harus mau
[wanita-muslimah] Adian Husaini: Ada Apa dengan Syafii Maarif?
Senin, 17 Juli 2006 - 10:14:39 WIB Dalam berbagai tulisannya, ia memposisikan sebagai 'Bapak Bangsa'. Namun, sebagaian justru banyak dianggap menyakiti kelompok Islam yang lain. Baca *Catatan Akhir Pekan *Adian ke-154 Oleh: *Adian Husaini * Dalam rapat pimpinan Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia (DDII), Rabu (12/7/2006) lalu, Ketua Umum DDII Hussein Umar tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya terhadap tulisan Syafii Maarif di Harian Republika sehari sebelumnya. Tulisan Syafii dalam kolom Resonansi itu berjudul 'Demi Keutuhan Bangsa'. Seperti biasa, Syafii Maarif memposisikan sebagai 'Bapak Bangsa' yang sangat peduli dengan keutuhan bangsa Indonesia. Ia menempatkan dirinya sebagai 'penyelamat bangsa'. Tentu saja, posisi itu ideal. Tapi, sayangnya, pada saat itulah, Syafii lupa, bahwa pada berbagai bagian tulisannya, dia justru telah menyinggung banyak kalangan, yang ironisnya adalah sahabat-sahabat dekatnya sendiri, dari kalangan kaum Muslim. Bahasa yang digunakan Syafii pun bukan bahasa yang arif, yang menunjukkan kedewasaan seorang Profesor yang usianya sudah mencapai 70 tahun lebih, tetapi justru bahasa yang bernada pelecehan dan kasar. Banyak kalangan belum lupa, bagaimana Syafii Maarif meluncurkan istilah 'preman berjubah' untuk menunjuk kelompok yang tidak disukainya. Dalam tulisannya di Republika kali ini, dia pun menggunakan istilah-istilah 'peyoratif' yang kasar yang bernada memperhinakan kalangan-kalangan yang memperjuangkan tegaknya syariat Islam. Misalnya, dia gunakan istilah-istilah “otak-otak sederhana”, “kedunguan”, “kebahlulan”, dan sebagainya. Istilah-istilah seperti itu harusnya dihindari oleh seorang Profesor yang sudah begitu kenyang makan asam garam dalam dunia pergerakan di Muhammadiyah. Apalagi, logika dan argumentasi Syafii Maarif dalam tulisannya itu juga banyak yang tidak tepat dan keliru. Marilah kita simak cara berpikir Syafii Maarif. Secara umum, tulisan Syafii Maarif itu mencoba membenturkan antara upaya penerapan syariat Islam secara legal formal dengan keutuhan bangsa Indonesia. Syafii menulis, bahwa Keinginan untuk memperjuangkan nilai-nilai Islam dalam perda, mengapa tidak diintegrasikan saja dalam perda biasa, tidak dalam format Perda Syariah yang dapat melemahkan pilar-pilar integrasi masyarakat dan bangsa, dan ini berbahaya sekali. Cobalah kita simak baik-baik ungkapan Syafii Maarif tersebut. Betapa keliru dan berbahayanya logika berpikir semacam itu. Logika ini juga aneh, ahistoris, dan sama dengan logika kaum misionaris Kristen yang aktif di Partai Damai Sejahtera (PDS) yang menggugat peberlakuan perda-perda yang bernuansa syariah. Orang seperti Syafii, aktivis PDS, dan sejenisnya telah terjebak ke dalam logika yang keliru, bahwa syariat Islam adalah hukum-hukum yang sifatnya lokal, temporal, dan hanya berlaku untuk satu golongan tertentu. Sebaliknya, mereka berpikir, bahwa hukum-hukum kolonial Belanda dan hukum-hukum Barat lain adalah berlaku universal untuk seluruh umat manusia. Karena itulah, Syafii Maarif tidak menyoal pemberlakuan hukum kolonial, dan tidak menyatakannya bertentangan dengan integrasi bangsa Indonesia. Sebaliknya, perda Syariat Islam dikatakannya dapat melemahkan pilar-pilar integrasi masyarakat dan bangsa, dan ini sangat berbahaya. Bukanlah logika semacam ini sangat keliru. Bukankah Rasulullah saw diutus untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil alamin). Apakah bukan sesuatu yang paradoks, jika seorang yang mengaku Muslim tetapi justru menyatakan syariat Nabi Muhammad adalah ancaman bagi integrasi bangsa? Dalam kasus Indonesia, hukum Islam sudah diberlakukan di kepulauan Nusantara, beratus-ratus tahun sebelum kedatangan penjajah Belanda. Sebagai contoh, pada tahun 1628, Nuruddin ar-Raniri menulis Kitab Shirathal Mustaqim, yang merupakan kitab hukum pertama yang disebarkan ke seluruh Nusantara untuk menjadi pegangan umat Islam. Oleh Syekh Arsyad Banjar, kitab itu diperluas dan diperpanjang uraiannya dalam sebuah Kitab berjudul Sabilul Muhtadin, serta dijadikan pegangan dalam menyelesaikan sengketa di daerah Kesultanan Banjar. Di daerah Kesultanan Palembang dan Banten diterbitkan pula beberapa kitab hukum Islam yang dijadikan pegangan oleh umat Islam dalam menyelesaikan masalah hidup dan kehidupan mereka. Hukum Islam diikuti pula oleh pemeluk Islam di wilayah-wilayah Kerajaan-kerajaan Demak, Jepara, Tuban, Ngampel, Mataram, dan juga Mataram. Ini dapat dibuktikan dari karya para pujangga yang hidup pada masa itu, seperti Sajinatul Hukum. Dengan fakta-fakta tersebut, Prof. Muhammad Daud Ali, guru besar hukum Islam di Universitas Indonesia, menyimpulkan, bahwa sebelum Belanda mengukuhkan kekuasaannya di Indonesia, hukum Islam mempunyai kedudukan sendiri di dalam masyarakat. Sebagai hukum yang berdiri sendiri, hukum Islam telah ada dan berlaku di dalam masyarakat, tumbuh dan berkembang disamping kebiasaan atau adat penduduk yang mendiami Nusantara ini. (Lihat, Muhammad
Re: [wanita-muslimah] Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
Pak Wida : 1. Saya baru ngeh ternyata bahwa Pak JK 'merestui' adanya tempat hiburan isyahwat di Puncak ini. Sempat bliow minta maaf, tapi ia bilang nanti akan lahir anak2 pemain sinetron yg cakep2. Kawin kontrak [ pelacuran terselubung] di Puncak itu bagai gunung es. Sudah dari dulu sebenarnya. Tapi jika di 'bahas' di milis2 islam, kadang2 disanggah, dibilang fitnah. Sekarang begitu kelihatan jelas, nggak malu2 lagi, lantas kita mau buat apa? Pertumbuhan bisnis akibat dampak 'kawin kontrak' di Puncak yg sehubungan dengan kegiatan ini cepat sekali. Sebulan nggak lewat puncak saja, betapa banyak sekali berubah. 2. Sebenarnya bukan cuma puncak, tapi coba lihat di daerah wisata atau kawasan industri rumahan lainnya di indonesia, banyak juga perempuan2 yg dikawin kontrak. Seperti Jepara, Pekalongan, Bogor. Pangandaran. Kawin kontrak bagi non islam juga terjadi di Bali, Jogja misalnya. salam l.meilany - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, July 18, 2006 11:06 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak Memang memprihatinkan mbak Aisha. Kita sebagai bangsa dengan mayoritas muslim memang seharusnya malu dengan kenyataan ini. Karena agama kita jelas-jelas mengharamkan perzinaan. Saya rasa pemerintah kita sudah tahu betul dengan gejala ini, tetapi kok mereka tidak melakukan apa-apa untuk mencegah hal ini. Kebodohan umat Islam di wilayah Puncak, himpitan ekonomi serta gaya hidup yang semakin permisif membuat masyarakat Puncak berubah menjadi Lokalisasi Internasional bagi Lelaki Arab Hidung Belang. Kawin kontrak hanyalah dijadikan alasan untuk melegalkan pelacuran ini dengan kedok agama, tanpa memperhatikan pesan agama Islam bagi pernikahan. Mungkin kawasan Puncak kita sudah sangat terkenal di kalangan orang Arab hidung belang di Timur Tengah sana sebagai lokalisasi prostitusi. Berita ini tersebar dari mulut ke mulut. Mereka pergi plesiran menghabiskan dolar minyak mereka di Puncak. Puncak telah menjadi Lokalisasi Internasional wisatawan seks Timur Tengah sebagaimana halnya Bali lebih terkenal dari pada Indonesia di Barat sana. Tetapi sedihnya, pemerintah kita tidak melakukan apapun untuk mencegah hal ini padahal mereka mampu. Mereka membiarkan muka bangsa ini tercoreng sebagai lokalisasi wisata seks bagi orang Arab hidung belang. Sungguh memalukan! Jangan menunjuk Islam sekalipun bangsa ini mayoritas muslim, terkadang hal itu tidak berpengaruh apa-apa. Insya Allah masih sangat banyak muslim yang baik. Tetapi sayangnya muslim yang baik itu diam terhadap kemaksiatan di sekeliling mereka, khususnya di Puncak. Akhirnya mereka kena cap juga dan agama Islam dianggap tidak punya pengaruh apa-apa untuk mencegah kemaksiatan itu. Peran terpenting sebetulnya terletak di pundak pemerintah. Hanya dengan otoritas merekalah hal ini bisa diberantas. Ataukah harus menunggu sampai para muslim yang baik itu tidak tahan dan bertindak secara anarkis kepada para germo dan pelacur di Puncak itu? Sebaliknya, pemerintahan yang concern thdp masalah ini, sekalipun mereka bangsa non muslim, bisa lebih baik dalam menghadapi masalah semacam ini. Jadi agama tidak terlalu bersangkut paut terhadap eksistensi kemaksiatan ini. Hilangnya rasa malu pada pemerintah kita, itulah masalahnya. Salam, A. Yasmina [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 07/18/2006 06:23 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak Ass. Wr.Wb, Temans, baca kondisi kawin kontrak di bawah ini membuat saya heran, karena Thailand yang penduduknya mayoritas non muslim sudah #8216;malu#8217; dengan wisata seks-nya, penduduk Singapura yang mayoritas non muslim juga memandang miring laki-laki yang ke Batam karena memang disana marak pelacuran kan? Tapi di Indonesia yang mayoritas muslim, eh #8230; membiarkan kawin kontrak terjadi, malah jadi bahan becanda pejabat tingginya. Katanya Islam memuliakan perempuan, atau ini hanya sebatas di ajarannya tapi di dunia nyata #8211; kondisi memuliakan perempuan itu kurang?, di kehidupan nyata, perempuan hanya sebagai obyek seksual saja? Atau ini juga karena kemiskinan dan kebodohan dari umat Islam di Indonesia, sehingga sudah tahu bahwa kawin kontrak itu hanya untuk seks saja dan tidak peduli konsep pernikahan sakinah mawadah wa rohmah, semuanya boleh-boleh saja demi uang? Tapi kenapa juga di Malaysia dan Singapura, keluarga Timur Tengah ini bener2 berwisata bukan wisata seks seperti di Puncak? Salam Aisha --- Kompas, 17 Juli 2006 Marjinalisasi kaum perempuan Kawin Kontrak di Kawasan Puncak Iwan Santosa Thailand sudah mulai malu dan tidak lagi mengekspose
Re: [wanita-muslimah] Re: Syari'at Islam itu Amanah dari Allah dan RasulNya, serta Amanah UUD-1945...
Kalo semua orang indonesia mikirnya, pengharapannya akan SI seperti Lina; betapa aman dan damainya :-)) Kenyataannya begitu denger SI, sontak semua orang yang islam, yg non islam punya pikiran bahwa yg namanya SI itu adalah : semua perempuan musti berjilbab. Perempuan gak boleh keliaran sendirian, jalan2 ke mal. Bus2 musti dipisah. Ada bus untuk laki2 dan perempuan. [ supir bus trans sudah ada yg perempuan] Di mal dipisahkan antara ruang perempuan dan laki2. Gak ada dong kehidupan berkeluarga. Restoran keluarga. Toko2 gak boleh jualan baju2 yg model 'kafir'. Ya kayak di Saudi Arabia gitulah. Jam 7 perempuan gak boleh lagi berkeliaran dijalanan. Begitulah yg tertangkap pendapat akan pengetahuan SI jika benar2 dilaksanakan. Oleh karenanya jika anggota dewan yth sangat serius untuk membuat UU yg full SI, cobalah dulu sosialisasikan. Apa sih SI yg dimaksud itu, gimana nanti penerapannya. Bagaimanakah bentuknya, gimanakah bagi orang yg non islam? Jangan dulu SI lha wong RUUAPP saja sampai menuai banyak tafsiran dan gak jadi2. Ini kan lantaran tidak jelasnya, pasal2 yg akan diundangkan. Salam l.meilany - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, July 18, 2006 10:57 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Syari'at Islam itu Amanah dari Allah dan RasulNya, serta Amanah UUD-1945... Kalau memang yakin sumbernya dari Tuhan, kenapa takut? Kalau mereka mau mati demi hal tsb, biarin saja. Toh dia yakin dia bakal masuk sorga. Dalam syariatisasi ini bukan mati atau tidak tujuannya, tapi berhasil atau tidak menjadi undang-undang. Saya rasa masalahnya adalah tidak ada keseragaman or kesatuan dalam umat Islam sendiri dalam mengartikan Syariah Islam. Saya pribadi mengartikan Syariah Islam sebagai sumber hukum atau inspirasi utama dalam pembuatan hukum. Jadi, saya gak berfikir akan adanya hukum nasional akan diganti dengan hukum Islam. Karena sebenarnya SI selama ini sudah menjadi inspirasi utama dalam hukum perkawinan, waris, bisnis modern. Apa inspirasi itu harus dihentikan? Mau cari inspirasi dari rimba sehingga menjadi hukum rimba? Sebaik-baiknya inspirasi dari mana sih ya? wassalam wr wb., --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sarinesia [EMAIL PROTECTED] wrote: orang Islam harus hati-hati dengan syari'atisasi ini. karena bisa memakan korban manusia (saling membunuh). Nazi yg sumbernya tidak jelas saja bisa menyebabkan orang rela mati untuknya. apalagi SI yg sumbernya dari Tuhan, tentunya akan banyak juga yg bersedia mati untuk memperjuangkannya. propaganda SI ini sudah sangat mengerikan.. mari kita hentikan! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, noteokrasi noteokrasi@ wrote: Kalau Allah menghendaki, dunia akan dikunfayakunkan menjadi Islam semua. Bukan hanya melalui sebuah amanat yang disebut 'perda.' Kenyataannya, Allah ini sangat berpihak kepada pluralis dan menghendaki perbedaan berdampingan seperti pelangi, membentuk keindahan di angkasa. Konsep ini disebut dengan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi satu, unity in diversity. Tidak ada warna yang salah bagi Allah, meskipun golongan manusia tertentu menghendaki warna hijau sebagai warna satu-satunya. (Seperti Hitler) golongan ini mengkhayalkan bahwa di dunia ini tidak ada warna lain yang benar selain warna hijau. Fasisme hijaupun mulai bermunculan dan memaksakan agar warna hijau ini menjadi warna tunggal. Fasisme ini, di negeri kita, disebut SI dan diupayakan agar melembaga di dalam berbagai kesempatan. Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO
Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
Hukum di indonesia itu bisa dibeli dimanfaatkan oleh yg lebih kuat secara finansial dan pengaruh. Premanisme tumbuh subur. Ada anak pejabat yg kena kasus narkoba, begitu polisi tahu sapa bapaknya, dipeti es kan perkara ini. Ormas2 yg beraroma islam yg katanya hobi memberantas kemaksiatan baru akan bergerak jika ada pesanan, atau ada yg dianggap tak bayar upeti. Semuanya bukan demi tegaknya hukum tapi demi fulus- demi siapa yg mbayar. Dah jelas2 lebih dari sepuluh tahun lalu kawin mut'ah, pelacuran agamis terjadi di kawasan puncak; tapi kan nggak pernah gitu di protes, di demo, di bakar; oleh ormas2 yg katanya membela islam.. Kemanakah mereka, atau mereka gak pernah lewat puncak, atau dipuncak mereka tak ada? Semuanya tentu karena fulus orang timteng itu. Semuanya tutup mata. Fulusnya seolah menghapus dosa maksiat. Fulusnya menghalalkan semuanya. Sehingga seolah tanpa bersalah ketika perempuan berjilbab yg PNS, di akhir pekan menyambi menjadi perempuan yg siap di kawin kontrak. Puncak itu seperti Balinya orang islam yg hobi bersyahwat ria. Salam :-( l.meilany - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, July 18, 2006 10:30 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak Wa'alaikumussalam wr wb., Kalo saya pikir ini semuanya karena gak tegaknya hukum di Indonesia. Mayoritas tidaklah berarti apa-apa tanpa tegaknya hukum. Khalifah Ali ra sudah mengatakan hal itu. Orang luar negeri sono taunya Indonesia itu salah satu tempat free sex. Termasuk negara Timteng juga begitu menganggap Indonesia. Jadi sebagian besar orang arab degil itu datang ke Indonesia ya memang mau berseks ria saja. Begitu kata seorang tamu dari timteng. Di negaranya mereka mikir kalau mau free sex. Mau nikah, maharnya mahal. Beberapa hari di Indonesia: nonton teve, lihat panggung dangdut dipinggir jalan, lihat maulidan, mendengar solawat yang didendangkan (dilagukan) di mimbar2 mesjid, tamu itu mengatakan,betapa banyaknya bid'ah di Indonesia. Wajar aja kalau banyak kiamat kecil disini karena bid'ah itu lebih berat dari kufur Gubrak! Sudah benarkah keislaman kita? wassalam wr wb., Lina --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, A. Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote: Ass. Wr.Wb, Temans, baca kondisi kawin kontrak di bawah ini membuat saya heran, karena Thailand yang penduduknya mayoritas non muslim sudah #8216;malu#8217; dengan wisata seks-nya, penduduk Singapura yang mayoritas non muslim juga memandang miring laki-laki yang ke Batam karena memang disana marak pelacuran kan? Tapi di Indonesia yang mayoritas muslim, eh #8230; membiarkan kawin kontrak terjadi, malah jadi bahan becanda pejabat tingginya. Katanya Islam memuliakan perempuan, atau ini hanya sebatas di ajarannya tapi di dunia nyata #8211; kondisi memuliakan perempuan itu kurang?, di kehidupan nyata, perempuan hanya sebagai obyek seksual saja? Atau ini juga karena kemiskinan dan kebodohan dari umat Islam di Indonesia, sehingga sudah tahu bahwa kawin kontrak itu hanya untuk seks saja dan tidak peduli konsep pernikahan sakinah mawadah wa rohmah, semuanya boleh-boleh saja demi uang? Tapi kenapa juga di Malaysia dan Singapura, keluarga Timur Tengah ini bener2 berwisata bukan wisata seks seperti di Puncak? Salam Aisha --- Kompas, 17 Juli 2006 Marjinalisasi kaum perempuan Kawin Kontrak di Kawasan Puncak Iwan Santosa Thailand sudah mulai malu dan tidak lagi mengekspose keberadaan kompleks Patpong di Bangkok yang menjadi wisata seks. Sebaliknya, Indonesia yang punya segudang keindahan justru didorong untuk mengeksploitasi keberadaan para janda muda di kawasan Puncak sebagai bagian dari wisata. Ironis! Saat ini Malaysia dan Singapura kebanjiran wisatawan keluarga dari Timur Tengah yang membelanjakan dollar. Tentunya Indonesia yang indah dan tidak memiliki dugaan terhadap turis Timur Tengah pascaserangan bom New York 9/11 dapat memanfaatkan peluang ini, tanpa perlu mengeksploitasi kaum perempuan. Namun, fakta berbicara lain. Alih-alih kebanjiran wisatawan baik-baik, yang muncul justru eksploitasi perempuan yang kini malah mendapat angin segar gurauan salah seorang petinggi negeri ini. Berdasarkan penelusuran, di jalur Puncak, Jawa Barat, deretan wartel, money changer, minimarket, restoran yang menggunakan reklame berbahasa Arab terlihat berderet selepas simpang Taman Safari Indonesia. Menjelang tengah malam Ahad lalu, di Minimarket D yang menjual pelbagai produk kelontong dan juga komoditas asal Timur Tengah didatangi sejumlah pria Timur Tengah silih berganti. Kam tsaman, ujar seorang pria Arab berkulit gelap dan berbadan tinggi besar kepada kasir seorang Sunda yang menjawab dalam bahasa Arab.
Re: [wanita-muslimah] Buya Syafii Maarif: Demi Keutuhan Bangsa
Setiap pemerintahan punya gayanya sendiri2. Sekarang ribut2 soal perda syariah. Dulu di zaman orba saya ingat benar yg sensitif dan jadi 'hantu' bagi masyarakat pedesaan umpamanya adalah masalah program KB [ keluarga berencana] dan soal klompencapir. Program KB sangat 'dipaksakan' terutama di desa-desa, program transmigrasi begitu juga. Pernah dulu ada tukang asinan yg sering berkeliling kampung di Tebet berasal dari Tasikmalaya. Ia sering sekali pulang kampung, sehingga gak bisa nabung. Para pelanggan bilang : Bawa saja keluarga ke jakarta, kan di kampung juga sudah gak punya sawah. Masalahnya kata tukang asinan, susah bawa isteri anaknya ke jakarta lantaran gak dapat surat jalan dari kelurahan. Dia dianggap pembangkang karena gak mau ikut program KB. Anaknya 4. Di kota besar, 'pemaksaan' program KB nggak kentara. Ada juga dulu beberapa penduduk di jawatengah yang tiba2 raib [ konon di dor] karena menolak dan dituduh menghasut penduduk lainnya untuk menolak bertransmigrasi. Setiap tanggal 30/9 harus nonton film G 30 S PKI. Setiap 1 maret harus nonton film janur kuning. Semua aparat berlomba-lomba harus bisa main golf, yg bukan orang jawa wajib nonton pertunjukan wayang kulit. Di zaman orba dulu pendekatannya represif, semua sakit gigi. Sapa membangkang bisa langsung di dor di buang ke laut atau untuk makan macan di taman safari. Sekarang semua orang bisa protes saja, tapi nggak ada penyelesaian. Dibiarkan mengambang terus. Dibiarkan cuma jadi wacana, seminar sana seminar sini. Mungkin memang disengaja untuk mengalihkan persoalan. Sehingga orang tidak memikirkan hal2 lain yg lebih substantif untuk sebagian besar masyarakat dan bagi kelangsungan kehidupan bernegara. Masalah korupsi, kemiskinan, rawan pangan, pendidikan mahal, sulitnya lapangan kerja seolah nggak kedengaran. Nggak jadi penting. Karena semua enerji terkuras habis untuk membahas masalah perda syariah yang tak kunjung pernah ketemu. Salam l.meilany - Original Message - From: Darwin Bahar To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 20, 2006 2:53 AM Subject: [wanita-muslimah] Buya Syafii Maarif: Demi Keutuhan Bangsa Ada apa sebenarnya dengan Syafii Maarif? pekik Ketua DDI Adian Husaini meluapkan kekecewaannya terhadap tulisan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah 2000-2005 Prof Syafei Maarif dalam kolomnya Demi Keutuhan Bangsa di harian Republika, Selasa, 11 Juli 2006. Baik ketika masih maupun setelah tidak lagi menjabat Ketua PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif memang dikenal sebagai tokoh yang berani melawan arus, mengatakan apa yang diyakininya benar walaupun pahit, walaupun berakibat---seperti yang digambarkan oleh Adian Husaini dalam Catatan Akhir Pekan [CAP] Senin, 17 Juli 2006 yang merupakan kerjasama antara Radio Dakta 107 FM dan www.hidayatullah.com,---sebagai menyinggung banyak kalangan, yang ironisnya adalah sahabat-sahabat dekatnya sendiri, dari kalangan kaum Muslim. Seperti diketahui, bersama dengan Ketua Tafidziah PB NU KH Hasyim Muzadi, Buya Syafei Maarif adalah tokoh Islam nasional yang dengan tegas menyatakan ketidaksetjuannya terhadap pemberlakuan apa yang disebut sebagai Perda Syariah yang menggejala di beberapa daerah waktu ini. Tidak mudah dipungkiri bahwa dukungan terhadap penegakan, atau tepatnya formalisasi, syariah terlihat gagah dan sebagai pengejawantahan sikap muslim sejati. Tetapi sesederhana itukah masalahnya? Dalam kolomnya Demi Keutuhan Bangsa di harian Republika 11 Juli 2006 tersebut, Prof Syafei Maarif dengan tajam mengemukakan jebakan-jebakan yang timbul dari Perda Syariah, baik terhadap keutuhan bangsa yang plural, heterogen, dan sekaligus rentan ini maupun bagi kemaslahatan umat Islam sendiri. Berikut tulisan lengkap Buya Syafei Maarif tersebut, sementara Catatan Akhir Pekan Adian Husaini saya postingkan secara terpisah. Wassalam, Darwin Demi Keutuhan Bangsa Oleh : Ahmad Syafii Maarif Republika, Selasa, 11 Juli 2006 http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=255993kat_id=19 Ternyata apa yang dikenal dengan konsep integrasi nasional masih labil. Proses nation and character building sama sekali jauh dari selesai. Kita semua, terutama para pemimpin formal, sejak proklamasi telah lengah dan lalai dalam merawat dan memelihara rasa kekitaan anak bangsa ini karena berasumsi bahwa Indonesia adalah sebuah bangsa yang sudah mapan, kokoh, dan pasti tahan banting. Perkiraan ini jelas ahistoris, tidak berpijak atas fakta sejarah. Mengapa? Alasannya sangat gamblang. Indonesia sebagai bangsa, bukan kumpulan suku bangsa, baru muncul awal 1920-an. Sebab itu, pendapat yang mengatakan bahwa Indonesia sudah muncul sejak zaman Kerajaan Kutai yang Hindu awal abad ke-5 atau sejak kerajaan maritim Sriwijaya yang Budis akhir abad ke-7, jelas
[wanita-muslimah] Lukas 6: 27 - 36
Injil Kitab Lukas 6: 27 - 36. 27. Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu. 28. Mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu. 29. Barang siapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barang siapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu. 30. Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu. 31. Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka. 32. Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka. 33. Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian. 34. Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak. 35. Tetapi kamu, kasihilah musuhmu, dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat. 36. Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati. HMNA: 1. Secara realitas di lapangan ini tak dapat diaplikasikan, mana ada orang sekarang ini yang dapat bersikap demikian. 2. Jadi menurut ajaran ini tidak ada hukum atau pembalasan atau sanksi bagi pelanggar ketertiban umum, tidak ada hak untuk membela diri dari perlakuan yang tidak adil dan sewenang-wenang, tidak ada hak atas keadilan. Bahkan bila mereka disiksa dan dipermainkan mereka harus bersyukur dan melayani dengan sebaik-baiknya dalam artian senang hati, ramah, sopan dan lembut. Setiap pembalasan apapun yang adil dan setimpal atas kesalahan yang telah dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dipandang sebagai perbuatan membalas dendam dan itu merupakan perbuatan yang sangat tercela dan tidak dibela / dibalaskan / dilindungi / dijaga oleh orang lain. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] urat kembang gunung purei: [1] untuk apa belajar fisafat?
Surat Kembang Gunung Purei: UNTUK APA BELAJAR FILSAFAT? 1. Pelajaran filsafat dan ujian akhir mata pelajaran ini hampir merupakan semacam momok mengerikan bagi pelajar-pelajar SMU di Perancis. Kegembiraan para siswa nampak benar apabila tulisan yang mereka susun dengan tema filosofis tertentu dinyatakan lulus oleh tim penguji. Seakan-akan mata pelajaran filsafat menentukan lulus tidaknya mereka dari jenjang SMA. Pentingnya mata pelajaran ini, nampak juga dari berita-berita harian, radio dan televisi yang menyorot masalah ini sebagai tema penting pemberitaan. Harian Le Monde, sebuah koran nasional penting yang terbit di Paris, pada 14 Juni 2006 lalu, telah menyiarkan artikel satu halaman penuh mengenai soal ujian filsafat ini. A quoi sert l'épreuve de philo? [Untuk apa ujian filsafat?], tanya Le Monde dengan huruf -huruf besar. Untuk mengetahui reaksi para siswa, wartawan Le Monde mendatangi SMA-SMA berbagai kartir [quarter] kota Paris yang mencakup 20 kotapraja, serta menanyai beberapa siswa dari 516.000 yang baru selesai dengan ujian mereka. Julien Maiorano [18 tahun] dari SMA Rodin, Paris 13, selama tiga jam menulis pandangannya bertemakan: Mana lebih utama: Kebahagiaan Ataukah Kebenaran? . Setelah menyelesaikan disertasinya, Julien berkomentar: Filsafat dan diriku terasa merupakan dua hal. Filsafat bukanlah mata pelajaran yang menjadi titik kuatku sekali pun aku dari jurusan ekonomi-sosial. Untuk mata pelajaran filsafat aku hanya mendapatkan angka 4 sedangkan untuk mata pelajaran ekonomi aku mendapat angka 9. Dengan mendapat angka 4 dalam mata pelajaran filsafat, Julien sangat tidak yakin akan bisa menyelesaikan SMAnya. Dengan kesal, ia pun berkomentar:Filsafat, bagiku, sudah selesai. Aku mau jadi jururawat saja dan aku pun sudah lulus ujian masuk sekolah kejuruan. Sedangkan bagi Pierre Lomné [17 tahun], juga dari jurusan ekonomi-sosial berkomentar: Pelajaran filsafat di kelasku memang sangat hidup. Menyenangkan dan membahas kehidupan kami sehari-hari. Tapi kalau kupikir-pikir kemudian, apa sih gunnaya matapelajaran filsafat?. Sama sekali tak ada manfaatnya. Di televisi kudengar bahwa mata pelajaran filsafat yang wajib merupakan keunikan SMA-SMA Perancis apabila dibandingkan dengan SMA-SMA Eropa. Keunikan ini kan tidak wajar. Harus dirobah! tambah Pierre. Berbeda dengan pendapat Julien dan Pierre adalah apa yang diucapkan oleh Marion Lepage [17 tahun] dari jurusan kesusastraan yang menulis dengan tema: Apakah mengelak waktu mempunyai arti? Dengan tema ini, Marion membahas masalah yang disebut waktu alami yang mengendalikan ajal, pertarungan melawan ajal sebagai sumber dinamisme, filsafat du carpe diem, operasi estetik, produksi-produksi melawan ketuaan, dan lain soal yang menyangkut masalah waktu. Berkata Marion tentang kegunaan filsafat yang menjadi mata pelajaran wajib di SMA: Di tahun pertama, kukira mata pelajaran filsafat adalah mata pelajaran yang sangat abstrak, penuh dengan konsep-konsep yang harus ditelan mentah-mentah agar bisa lulus SMA. Tapi melalui pengalamanku sendiri, kudapatkan pendapat demikian merupakan satu kekeliruan besar. Aku ingin mengambil sebuah contoh dari pengalamanku sendiri. Musim dingin lalu, aku jatuh cinta. Pada saat ini, aku berhadapan dengan persoalan birahi, nafsu dan keinginan. Pertanyaan-pertanyaanku: Apakah birahi, nafsu dan keinginan harus diumbarkan, dilepas bebaskan ataukah dikuasai? Kebetulan di kelasku, pada saat berbarengan kami mempelajari tema birahi, nafsu dan keinginan. Dari pelajaran di kelas ini akhirnya bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas dan berkesimpulan bahwa mengumbar ingin dan menyerah tidak lain dari jalan pintas dan cari gampang. Tapi pasti bahwa jalan pintas, jalan cari gampang bukanlah jalan ke kebahagiaan. Nah, dari pengalaman inilah aku berpendapat bahwa filsafat bukanlah sebungkah barang abstrak dan gaib, tapi sesuatu yang langsung mempunyai manfaat yang bisa membantu kita dalam menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari. Filsafat dan matapelajaran filsafat adalah materi dan bisa digolongkan pada kategori ilmu terapan juga. Sealur dengan pikiran Marion adalah yang juga dianut oleh Elie Saleron [18 tahun]. Pada mulanya aku merasa diriku hebat luar biasa karena kepalaku rasanya penuh dengan rupa-rupa ide luar biasa. Pokoknya akulah anak jenial. Setelah belajar filsafat, kudapatkan bahwa aku ternyata hanya anak kemarin sore dan ingusan. Apa yang kukira ternyata jauh sebelumnya sudah dipikirkan oleh orang-orang lain yang justru penjelasan mereka sangat bagus dan jelas. Filsafat membuatku rendah hati. Memerangi kepongahan anak remaja. Jika demikian, bagaimana bisa kusepakati pandangan bahwa belajar filsafat itu tidak berguna? . Demikian adalah beberapa pandangan para siswa tentang perlu tidaknya filsafat diajarkan di sekolah-sekolah. Bagaimana para pengajar memandang perlu tidaknya filsafat diajarkan di sekolah-sekolah sejak dini, masalah yang oleh
[wanita-muslimah] Tsunami yang Lebih Besar Akan Terjadi
Tsunami yang Lebih Besar Akan Terjadi Maulana Shaykh Muhammad Hisham Kabbani Suhbat 06-01-2005, Zawiyah Michigan, USA Diambil dari http://mevlanasufi.blogspot.com A'uudzu billahi minasy syaithanirrajiim Bismillaahirrahmanirrahiim, Nawaytul Arba'in Nawaytul I'tikaf, Nawaytul Khalwah,Nawaytul 'Uzlah Nawaytur Riyadah,Nawaytus Suluuk, Lillahi ta'alaa Athi'ullaaha wa athi'urrasuula wa ulil amri minkum (QS An Nisa' 4: 59). Allah SWT memerintahkan pada kita untuk mematuhi-Nya, untuk mematuhi Nabi saw atau Rasulullah sall-Allahu alayhi wasallam, dan untuk mematuhi pemimpin kita, atau mereka yang memiliki otoritas (wewenang). Allah SWT tak suka bila kita tak patuh. Allah berfirman: Innaa Nahnu nazzalna dz-dzikraa wa innaa lahuu lahaafizhuun (QS. Al-Hijr 15:9) Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz Dzikr (Peringatan), dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (Kami menyimpannya). Dzikr (Peringatan) itu diwahyukan hanya pada Nabi suci Muhammad sall-Allahu alaihi wasallam, tidak kepada siapa pun lainnya. Diwahyukan pada beliau melalui Malaikat Utama Sayyidina Jibril alaihissalam. Makna umum dari Adz-Dzikr adalah Quran Suci. Itu berarti segala sesuatu yang ada dalam Quran Suci. Itu berarti segala sesuatu yang diciptakan, seluruh makhluq, karena Allah berfirman: Wa laa rothbin wa laa yaabisin illaa fii kitaabin mubiin (QS. Al Anaam 6:59) dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Quran Suci). Hidup atau tak-hidup semua ada dalam Al Quran yang Suci. Al Quran Suci adalah Pengetahuan Ilahiah yang Allah SWT karuniakan dan berikan pada Nabi sall-Allahu alaihi wasallam tentang seluruh makhluk ciptaan, baik yang ada sebelum masa hidup Nabi sall-Allahu alaihi wasallam maupun yang hidup setelah masa hidup Nabi sall-Allahu alaihi wasallam. Karena itulah, Quran Suci memuat cerita-cerita tentang ummat-ummat terdahulu, dan juga pengetahuan-pengetahuan ilmiah masa depan. Juga, Hadits Nabi sall-Allahu alaihi wasallam adalah pula wahyu. Allah telah menyebutkan dalam Quran Suci: Wa maa yanthiqu anil hawa, in huwa illaa wahyuy yuuhaa (QS. An-Najm 53:3-4) dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya),. Ulama Sejati (yaitu Awliya-ullah para kekasih Allah) mampu untuk mengambil makna atau rahasia dari huruf-huruf, kata-kata, dan kalimat-kalimat dalam Quran Suci. Ulama biasa hanya mendapatkan ilmunya dengan belajar ke sana ke mari (untuk mengetahui apa yang sudah dibicarakan atau sudah ditulis dalam buku-buku). Nabi sall-Allahu alayhi wasallam dikaruniai Ilmu oleh Allah, yang kemudian oleh Nabi sall-Allahu alaihi wasallam dibagi-bagikan pengetahuan itu pada para Sahabat beliau. Setiap orang dari sahabat beliau adalah bagai sebuah bintang, seorang pembimbing atau pemandu (bagi kemanusiaan) yang membawa Hadits-hadits yang berbeda yang telah diberikan Nabi sall-Allahu alaihi wasallam padan masing-masing dari mereka. Dan para pewaris dari sahabat ini, yaitu Awliyaullah pun membawa pula Ilmu tersebut [Seperti apa yang telah disebutkan dalam ceramah sebelumnya pada tanggal 1 Januari 2005]. Orang-orang tak berdosa turut mati bersama mereka yang berdosa. Kedua golongan ini berada dalam naungan tajalli (manifestasi) dari Nama-Nama Allah. Mereka yang tak berdosa tersebut pergi (mati) bersama mereka yang berdosa. Mengapa? Ingatlah akan kisah Sayyidina Musa alaihissalam (yang diceritakan pada suhbat sebelumnya) ketika beliau bertanya akan Keadilan Allah. Allah kemudian menyuruh beliau menunggu di hutan. Lalu ratusan semut merayap di kaki beliau. Ketika, satu saja dari semut itu menggigit beliau, beliau segera saja memukul seluruh kelompok semut tersebut hingga ribuan semuat ikut mati. Kita harus belajar dari kisah ini: Kematian datang tanpa pemberitahuan awal, ia datang kapan saja, di mana saja, pada kesempatan apa saja. Saat ajal (kematian) menjelang, tak seorang pun mampu lari darinya. Tapi, jika ajal belum tertulis, bahkan bila seseorang berada di tengah suatu ledakan, di tengah suatu gempa bumi, di tengah suatu samudera, ia pun tetap akan selamat. Allah mengambil siapa yang Ia kehendaki. Kita tak tahu mengapa, dan kita pun tak dapat bertanya mengapa. Allah berfirman (dalam ayat yang ditulis di atas), Kami memelihara Kitab Suci itu hingga Hari Penghakiman (Kiyamat), dan (termasuk) rahasia-rahasia di dalamnya, akan tersimpan. Tersimpan berarti untuk dituangkan pada wadah seseorang yang mampu menampung nya dan menyimpannya sampai saatnya ketika (rahasia) itu mesti muncul. Seperti di zaman sekarang, ketika kita ingin menyimpan suatu (data) ke dalam komputer-komputer kita, kita menekan suatu tombol save (simpan). Jika kita tidak melakukannya, data kita pun akan hilang. Menyimpan di situ berarti untuk menyimpannya sebagai bentuk frekuensi vibrasi (getaran) yang berbeda. Teknologi yang tersedia di zaman
[wanita-muslimah] Tsunami dan Maksiat di Sepanjang Pantai
Tsunami dan Maksiat di Sepanjang Pantai Shaykh Muhammmad Hisham Kabbani Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Jakarta, 17 Juli -2005 Diambil dari http://mevlanasufi.blogspot.com Bismillah hirRohman niRohim Allah swt telah memberi kenikmatan negeri Indonesia dengan pantainya yang indah dan iklim tropis yang nikmat, tetapi manusia tidak bersyukur dengan kenikmatan tersebut, mereka membuat kerusakan disepanjang pantai dengan maksiat dan bertelanjang membuka aurat, maka nikmat mana lagi yang engkau dustakan Patuhilah Allah patuhilah Nabi (s.a.w.) dan mereka yang memiliki otoritas di antara kalian. Allah bersabda, Dhahar al-fasaada fil-barri wal-bahr bi ma kasabat aydeen-naas li yudheeqahum ba`da alladhee `amiloo la`allahum yarji`una Kemaksiatan, Kefasadan dan Korupsi telah menyebar di daratan dan lautan, karena akibat (perbuatan) tangan manusia, sehingga Allah memberi kesempatan mereka merasakan beberapa dari perbuatan mereka, agar supaya mereka dapat kembali (tobat) (dari kejahatan)[30:41] Fasad berarti kerusakan atau Fasad dapat juga berarti orang-orang yang meninggalkan shalat , puasa , zakat mereka, dan meninggalkan mengingat Allah, tidak mengingat Nabi salallahu alaihi wasalam, tidak mengerjakan yang dikehendaki Allah, mengejar zina, maksiat, korupsi, mengejar mabuk-mabukan, mengejar segala hal yang Allah firmankan agar kita hindari. Hal itu adalah satu sisi dan sisi lainnya adalah korupsi di dalam sistem, korupsi antar pemerintah, korupsi di bidang usaha, korupsi dalam arti mengelabui orang lain. Ini semua berada dalam lingkup fasad. Juga masuk dalam lingkup ini adalah menusuk dari belakang, bergunjing tentang orang lain, mencoba mengedarkan keterangan palsu tentang orang, mencoba mengada-ada cabang pemikiran yang tidak Islami tetapi radikal dalam ideologi mereka. li yudheeqahum ba`da alladhee `amiloo la`allahum yarji`oona, Sehingga ((Allah)) memberi kesempatan mereka merasakan beberapa dari perbuatan mereka, agar supaya mereka dapat kembali (tobat) (dari kejahatan). [30:41]. Korupsi telah muncul di darat dan di laut. Di darat penuh dengan korupsi berbagai macam. Di laut, penuh dengan korupsi dan penuh dengan fasad. Ini terjadi karena apa yang dilakukan oleh mereka terhadap diri sendiri. Inilah yang telah kamu perbuat wahai manusia! Allah menyebutkan itu untuk setiap generasi dari awal hingga akhir. Dan Allah bersabda Dia akan membuat mereka merasakan apa-apa yang telah mereka perbuat, untuk merasakan masa yang penuh kesukaran. Dan Allah memiliki banyak jalan dan cara untuk membuat manusia merasakan kesukaran akibat apa yang telah mereka lakukan dengan korupsi mereka itu. Namun di dalam hal itu mungkin akan membuat mereka yang tidak berdosa akan terseret juga. Ketika hukuman datang, ia datang secara keseluruhan. Azab itu menerpa yang melakukannya dan juga mencapai mereka yang tidak melakukannya. Mereka yang tidak bersalah akan meninggal sebagai syahid. Mereka yang tidak bersih, Allah memberikan mereka kesukaran. Dan Nabi (s.a.w.) berkata, Ya Aisha kita adalah ummat yang dikaruniai Allah rahmat (ummatun marhuma). Jadi Allah memberi kita kesukaran di dunia untuk membersihkan diri kita untuk kehidupan berikutnya. Hal ini karena dunya tidaklah seimbang bahkan jika dibandingkan dengan sebelah sayap nyamuk sekalipun. Barangkali sayap nyamuk itupun lebih memiliki nilai dari pada seluruh dunia ini. Dan Allah memiliki banyak cara untuk melakukan itu. Dia tidak menunggu orang lain. Allah mungkin membuat beberapa orang berkelahi dengan orang lain. Katakan, Dia memiliki kekuatan untuk mengirim bencana kepada mu, dari atas dan dari bawah, atau untuk melingkupi kamu dalam kebingungan konflik golongan, membuat kamu merasakan saling dendam, masing-masing dengan yang lain. Lihatlah betapa Kami menjelaskan tanda-tanda dengan berbagai simbol; agar supaya mereka mengerti. [6:65 ] Dan Allah memiliki banyak jalan dan cara, bukan hanya banyak, namun tak berhingga. Dan tak seorangpun dapat berbuat apa-apa untuk menolaknya. Mereka mengatakan alam murka. Allah tidak suka, Allah lah yang murka dengan apa yang terjadi. Satu waktu sayyidina Musa as berkata, Ya Rabbi, bila Engkau mengirimkan hukuman Mu kepada beberapa orang, mengapa banyak orang tak berdosa juga akan termasuk. Sebagai jawaban terhadap pertanyaan ini, Allah swt bersabda, Ya Musa, pergilah ke hutan itu dan lihat sebuah batu karang dan duduklah pada batu karang itu dan tunggulah jawaban Ku. Dia (Musa a.s.) adalah Kalamullah, ia yang dapat bercakap dengan Allah tanpa perantara. Hingga pergilah Musa as ke batu karang itu dan menunggu jawaban itu. Kemudian Musa menemukan batu dimaksud, ia tak menyadari tempat dimana ia duduk terdapat sarang semut. Allah memerintahkan semut untuk merambati kakinya. Dan Musa a.s. tidak merasakan ketika semut semut itu merambat naik ke pahanya. Kemudian Allah memerintahkan salah satu dari ribuan semut itu untuk
Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
FYI, yg dilakukan di puncak bukan kawin kontrak, tapi nikah miswar. karena pelakunya adalah lelaki arab salafi aliran wahabi. justru mereka ini dilarang kawin kontrak/mut'ah. Di malaysia, brunei, filipina dan thailand selatan, di kantong kantong muslim, nikah miswar ini makin sering terjadi, tidak hanya di puncak. anda tahu kenapa bisa begitu ??? dan apakah kita mendengar ucapan ulama lokal kita sekelas hmna atau adian husaini atau orang orang HT semisal ismail yusanto atau muhamad al khattat, ataupun orang orang PKS di syariah online yg menolak praktek nikah miswar ini ? TIDAK PERNAH dugaan jelek saya, karena jusuf kalla mendukung nikah miswar ini, dan yusuf kalla adalah orang yg menjadi pengayom KPPSI dan pendukung dana nya orang PKS dan orang salafi ndak berani nolak, soale ada yusuf qardhawi dan bin baz yg setuju praktik nikah miswar ini di timur tengah. susah gitu lho kalo urusan duwit. salam, Ari Condro On 7/19/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengapa tidak boleh berharap? Fatwa itu kan bisa dibuat berdasarkan skala prioritas. Kawin kontrak seperti yang dikisahkan oleh Iwan Santosa (dan dipostingkan oleh mbak Aisha Yasmina) kan beda dengan nikah sirri, sikonnya. Yusuf AlQardhawi, dan para fuqaha lainnya tentu akan berpendapat sama ttg nikah bahwa sahnya nikah ditentukan oleh rukunnya yg terpenuhi or tidak. Nah kapan milih nikah misywar, sirri, dllnya perlu fatwa...karena bergantung sikon...:-). Misywar bisa difatwakan di Arab krn sikonnya memang membutuhkan spt itu. Sama saja dengan poligami, bisa ditutup rapat dan bisa dibuka lebar...:-) Tapi kalo kawin kontrak ala puncak kok ada negosiasi harga dan waktu?? Apa ada rukun nikah spt itu? Itu harus dihentikan or difatwa haramkan. wassalam wr wb., --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: nikah misyar disutujui oleh bin baz dan yusuf al qordhowi. MUI juga setuju nikah sirri. jadi jgn harap yg enggak enggak deh .. mbak Lina ... oh ya, minggu kemarin siaran infonya hasan turabi di bom ama kelompok fanatik. mas dwi ndak ada infornya ... gendengnya di tv dibilang kalo hasan turabi itu ulama shiah .. payah nih reporternya On 7/19/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Minimal minta MUI tuk buat fatwa haram kawin kontrak...:-). Trus pasang deh spanduk2 di Puncak MUI: kawin kontrak itu haram...:-) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
Masarcon, saya lagi jarang buka2 situs berita dan ngga dengar ttg Hasan Turabi dibom. Dugaan saya sih, kalo Turabi yang islamis mengeluarkan fatwa progresif, bakal jadi berita besar, sedangkan kalo ada islamis fundamentalis ngebom orang lain yang ngga sepandangan itu sudah biasa terjadi, dan bukan berita lagi ... salam, DWS On 7/19/06, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: nikah misyar disutujui oleh bin baz dan yusuf al qordhowi. MUI juga setuju nikah sirri. jadi jgn harap yg enggak enggak deh .. mbak Lina ... oh ya, minggu kemarin siaran infonya hasan turabi di bom ama kelompok fanatik. mas dwi ndak ada infornya ... gendengnya di tv dibilang kalo hasan turabi itu ulama shiah .. payah nih reporternya On 7/19/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Minimal minta MUI tuk buat fatwa haram kawin kontrak...:-). Trus pasang deh spanduk2 di Puncak MUI: kawin kontrak itu haram...:-) [Non-text portions of this message have been removed] Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
Ikut nimbrung. Kalau kawin kontrak atau apalah namanya, halal, kenapa tidak dilegalkan saja?. Supaya sama-sama senang. Laki-laki kebutuhan biologisnya terpenuhi dan keperluan ekonomi perempuan juga terpenuhi. Tapi supaya hak-hak perempuan tetap terlindungi, perjanjian kawinnya harus jelas dan harus didepan notaris (pejabat negara), bukan didepan penghulu swasta. Misalnya diatur bagaimana kalau kawin ini menghasilkan anak/keturunan. Perempuan Indonesia di jaman kolonial juga ada yang dipelihara alias tidak dinikah resmi oleh Tuan-tuan Belanda atau oleh Tuan-tuan pendatang dari Asia non pribumi. Di Jawa Barat perempuan ini biasa disebut Nyai-nyai (Ingat cerita Nyai Dasima di Betawi?). Nah sekarang masalahnya apa? Toh budaya ini sudah ada sejak jaman dulu! Salam, WALUYA --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: FYI, yg dilakukan di puncak bukan kawin kontrak, tapi nikah miswar. karena pelakunya adalah lelaki arab salafi aliran wahabi. justru mereka ini dilarang kawin kontrak/mut'ah. Di malaysia, brunei, filipina dan thailand selatan, di kantong kantong muslim, nikah miswar ini makin sering terjadi, tidak hanya di puncak. anda tahu kenapa bisa begitu ??? dan apakah kita mendengar ucapan ulama lokal kita sekelas hmna atau adian husaini atau orang orang HT semisal ismail yusanto atau muhamad al khattat, ataupun orang orang PKS di syariah online yg menolak praktek nikah miswar ini ? TIDAK PERNAH dugaan jelek saya, karena jusuf kalla mendukung nikah miswar ini, dan yusuf kalla adalah orang yg menjadi pengayom KPPSI dan pendukung dana nya orang PKS dan orang salafi ndak berani nolak, soale ada yusuf qardhawi dan bin baz yg setuju praktik nikah miswar ini di timur tengah. susah gitu lho kalo urusan duwit. salam, Ari Condro On 7/19/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengapa tidak boleh berharap? Fatwa itu kan bisa dibuat berdasarkan skala prioritas. Kawin kontrak seperti yang dikisahkan oleh Iwan Santosa (dan dipostingkan oleh mbak Aisha Yasmina) kan beda dengan nikah sirri, sikonnya. Yusuf AlQardhawi, dan para fuqaha lainnya tentu akan berpendapat sama ttg nikah bahwa sahnya nikah ditentukan oleh rukunnya yg terpenuhi or tidak. Nah kapan milih nikah misywar, sirri, dllnya perlu fatwa...karena bergantung sikon...:-). Misywar bisa difatwakan di Arab krn sikonnya memang membutuhkan spt itu. Sama saja dengan poligami, bisa ditutup rapat dan bisa dibuka lebar...:-) Tapi kalo kawin kontrak ala puncak kok ada negosiasi harga dan waktu?? Apa ada rukun nikah spt itu? Itu harus dihentikan or difatwa haramkan. wassalam wr wb., --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: nikah misyar disutujui oleh bin baz dan yusuf al qordhowi. MUI juga setuju nikah sirri. jadi jgn harap yg enggak enggak deh .. mbak Lina ... oh ya, minggu kemarin siaran infonya hasan turabi di bom ama kelompok fanatik. mas dwi ndak ada infornya ... gendengnya di tv dibilang kalo hasan turabi itu ulama shiah .. payah nih reporternya On 7/19/06, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Minimal minta MUI tuk buat fatwa haram kawin kontrak...:-). Trus pasang deh spanduk2 di Puncak MUI: kawin kontrak itu haram...:-) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
Saya rasa fatwa nikah miswar itu ada syarat-syaratnya yang harus dipenuhi. Ulama seperti Yusuf Qardlawi dalam memfatwakan nikah miswar pasti memberikan syarat-syarat kenapa nikah seperti ini diperbolehkan. Jadi nikah semacam ini tidak berlaku umum. Saya rasa tidak bijaksana menyandarkan apa yang dilakukan oleh laki-laki Arab hidung belang di Puncak dengan fatwa nikah miswar yang didukung oleh Yusuf Qardlawi dan Bin Baz. Sebab apa yang laki-laki Arab lakukan di Puncak itu sendiri belum tentu memenuhi syarat2 yang ditetapkan dalam nikah miswar itu. Dan saya rasa Yusuf Qardlawi tidak menyetujui apa yang dilakukan oleh laki-laki Arab itu di puncak. Juga tanyakan pada ulama lokal sekelas HMNA, Adian, Ismail Yusanto, Muhammad al-Khatat atau orang-orang PKS, apakah mereka menyetujui apa yang dilakukan oleh laki-laki Arab hidung belang di Puncak sana? Dan apakah mereka menilai bahwa apa yang dilakukan oleh laki-laki Arab hidung belang di puncak sana masuk dalam kategori nikah miswar? Orang kalau mau maksiat, mencari kesenangan duniawi, legalitas agama bisa-bisa saja dicari-cari. Mengabaikan bahwa agama itu untuk kemaslahatan manusia, bukan untuk bersenang-senang sesaat yang tidak bertanggung jawab. Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 07/20/2006 08:03 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak FYI, yg dilakukan di puncak bukan kawin kontrak, tapi nikah miswar. karena pelakunya adalah lelaki arab salafi aliran wahabi. justru mereka ini dilarang kawin kontrak/mut'ah. Di malaysia, brunei, filipina dan thailand selatan, di kantong kantong muslim, nikah miswar ini makin sering terjadi, tidak hanya di puncak. anda tahu kenapa bisa begitu ??? dan apakah kita mendengar ucapan ulama lokal kita sekelas hmna atau adian husaini atau orang orang HT semisal ismail yusanto atau muhamad al khattat, ataupun orang orang PKS di syariah online yg menolak praktek nikah miswar ini ? TIDAK PERNAH dugaan jelek saya, karena jusuf kalla mendukung nikah miswar ini, dan yusuf kalla adalah orang yg menjadi pengayom KPPSI dan pendukung dana nya orang PKS dan orang salafi ndak berani nolak, soale ada yusuf qardhawi dan bin baz yg setuju praktik nikah miswar ini di timur tengah. susah gitu lho kalo urusan duwit. salam, Ari Condro On 7/19/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengapa tidak boleh berharap? Fatwa itu kan bisa dibuat berdasarkan skala prioritas. Kawin kontrak seperti yang dikisahkan oleh Iwan Santosa (dan dipostingkan oleh mbak Aisha Yasmina) kan beda dengan nikah sirri, sikonnya. Yusuf AlQardhawi, dan para fuqaha lainnya tentu akan berpendapat sama ttg nikah bahwa sahnya nikah ditentukan oleh rukunnya yg terpenuhi or tidak. Nah kapan milih nikah misywar, sirri, dllnya perlu fatwa...karena bergantung sikon...:-). Misywar bisa difatwakan di Arab krn sikonnya memang membutuhkan spt itu. Sama saja dengan poligami, bisa ditutup rapat dan bisa dibuka lebar...:-) Tapi kalo kawin kontrak ala puncak kok ada negosiasi harga dan waktu?? Apa ada rukun nikah spt itu? Itu harus dihentikan or difatwa haramkan. wassalam wr wb., --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: nikah misyar disutujui oleh bin baz dan yusuf al qordhowi. MUI juga setuju nikah sirri. jadi jgn harap yg enggak enggak deh .. mbak Lina ... oh ya, minggu kemarin siaran infonya hasan turabi di bom ama kelompok fanatik. mas dwi ndak ada infornya ... gendengnya di tv dibilang kalo hasan turabi itu ulama shiah .. payah nih reporternya On 7/19/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Minimal minta MUI tuk buat fatwa haram kawin kontrak...:-). Trus pasang deh spanduk2 di Puncak MUI: kawin kontrak itu haram...:-) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor
[wanita-muslimah] Poligami (lagi) - Re: Selingkuh atau Tidak ?
Mbak Flora dan mbak-mbak lainnya umumnya setuju dengan saya bahwa teman saya ini sudah berselingkuh, walaupun nggak sampai berhubungan fisik (apalagi hubungan badan). Kisah ini riil pengalaman teman saya. Sekarang saya mau menarik ke issue yang lebih besar, yaitu poligami. Pola hubungan seperti teman saya itu, yaitu naksir cewek penjajagan (entah dengan pandang-pandangan, makan-makan, jalan-jalan), bilang cinta, bilang ingin menikahi adalah pola umum. Pria yang akhirnya melakukan poligami umumnya juga melalui tahapan ini. Jadi, sebetulnya poligami itu didahului dengan perselingkuhan dong ?. Dengan kata lain, sebelum poligami ya selingkuh dulu. Bener nggak sih ? Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Flora Pamungkas [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya jelas selingkuh dong, Pak Yas Hatinya sudah selingkuh, menyatakan cinta pula Matanya sudah selingkuh Dompetnya sudah selingkuh buat jajan, makan bareng Waktunya sudah dihabiskan untuk berselingkuh, berdua-dua TTM seperti ini selingkuh Pokoknya selingkuh dan selingkuh ... dan selingkuh ... Manusia jangan terlalu PeDe bahwa tidak akan terjerumus Manusia adalah lemah ... maka waspadalah, jangan terkelabui bisikan manis Ini nasihat bagi saya, juga bagi yang lainnya tentunya yang mau ... kalau nggak mau ya terserah Salam, Flora galak memang, tapi baik hati lho ... ;-)) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
Alo mbak Mia. Betul, saya ini lugu. Gak tau gimana sikon di Arab sesungguhnya. Soal nikah misywar yang dulu rame dibicaraken disini, saya juga gak ikuti dgn seksama. Saya hanya menangkap bhw di arab itu mahar sangat mahal, sehingga bagi laki2 miskin susah mau menikah. Dan kalau kemudian ada wanita matang dan kaya (semacam Siti Khadijah) yang mau menikah dgn laki2 miskin itu (ini yg saya tangkap sgb nikah misywar), para fuqaha merestui. Mungkin karena rukun nikahnya semua terpenuhi? Komentar saya, nikah misywar sirri ini tentu utk kepentingan laki- laki. Tapi kan sama saja, kalau perempuannya gak mau..tidak akan ada kesepakatan nikah. Saya tidak terlalu memusingkan masalah kesetaraan gender dalam hal nikah. Tak perlu ditanya mewakili kepentingan siapa, kecuali kalau fiqih nikah itu maksa...:-( Jadi, saya tidak/belum menangkap adanya konservatisme dalam fiqih yang memarjinalkan pere karena saya berpendapat fiqih itu dimengerti sbg sesuai dgn konteks. Makanya ada banyak mazhab. Itulah ilmu dan akan terus berkembang sesuai sikon. Negosiasi harga dan waktu. Apa ada rukun nikah yang harus menegosiasikan waktu kalau memang harga mau dianggap mahar?? apa ada mahar dihargai tergantung waktunya? Kalau gak ada, berarti tidaks ah secara rukun nikah. Namanya bukan nikah. Menjadi haram. Kalau nikah mut'ah ini sama saja dengan kawin kontrak ala begini, ya kudu' diharamkan (kalau saya MUI lho?). Lagi pula, siapa yang bernegosiasi dalam kawin kontrak ini? calo?. Andaikan calon pengantin wanitanya (dewasa) yang bernegosiasi, bagi saya wanita tsb lagi 'tertutup' mata dan hatinya sehingga perlu dilindungi oleh 'fatwa' dan/atau hukum utk membuka mata dan hatinya bhw dia sedang dijual karena yang dihadapinya adalah calo dan hidung belang. Jadi mengharamkan kawin kontrak puncak tidak berlawanan dengan Yusuf Qardhawi...:-) Kawin kontrak di Indonesia/puncak memang may never happen reastically dan memang not simply hukum fiqih. Makanya, katakan haram! Demikian pendapat orang lugu. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Mba Lina ini lugu dan kadang jadi nggak konsisten, karena jauhnya realitas obyektif dan tafsiran hukum fiqh. Memangnya sikon di Arab Saudi gimana? Dan ulama Yusuf Qardhawi merestui misywar sirri ini karena konteksnya cocok? Kita maklum bahwa posisi ulama seperti Yusuf Qardhawi adalah mewakili sebagian ummat, yaitu fiqh-oriented (termasuk yang status quo seperti Saudi). So leave him alone in this case. He's just doing his job. Tapi bagaimana situasi sosial Saudi berkenaan dengan kesetaraan laki- laki dan perempuan? Dan misywar sirri ini mewakili kepentingan siapa? Apa komentar mba Lina ttg ini? Negosiasi harga dan waktu harus diharamkan? Says who? Bukannya jenis mut'ah pake waktu. Harga kenapa nggak dianggap sebagai mahr? Poinnya adalah, di Indonesia bukan soal fiqh atau hukum fiqh. Karena saya prediksi, kalau ada pengharaman kawin kontrak itu bukan datangnya dari ulama kita, kecuali ulama sekuler. Emangnya mereka berani beda dengan Yusuf Qardawi dll? Emangnya fiqh dimengerti sebagai sesuai dg konteks? No, fiqh status quo cenderung pada konservatism. Dan konservatism figh itu salah satu fenomenanya adalah marjinalisasi perempuan, that's the point from mba Aisha, yang saya implikasikan. Ini masalah gender dan patriarki bablas. Fiqh Saudi semangatnya adalah konservatism yang membantu mengukuhkan marjinalisasi perempuan. Dan dimana posisi kita pada kawin kontrak di Indonesia? Ada cultural hedonism, ada patriarki, ada import Saudi, ada kesempatan. It's not simply hukum fiqh, because realistically it may never happen. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Mengapa tidak boleh berharap? Fatwa itu kan bisa dibuat berdasarkan skala prioritas. Kawin kontrak seperti yang dikisahkan oleh Iwan Santosa (dan dipostingkan oleh mbak Aisha Yasmina) kan beda dengan nikah sirri, sikonnya. Yusuf AlQardhawi, dan para fuqaha lainnya tentu akan berpendapat sama ttg nikah bahwa sahnya nikah ditentukan oleh rukunnya yg terpenuhi or tidak. Nah kapan milih nikah misywar, sirri, dllnya perlu fatwa...karena bergantung sikon...:-). Misywar bisa difatwakan di Arab krn sikonnya memang membutuhkan spt itu. Sama saja dengan poligami, bisa ditutup rapat dan bisa dibuka lebar...:-) Tapi kalo kawin kontrak ala puncak kok ada negosiasi harga dan waktu?? Apa ada rukun nikah spt itu? Itu harus dihentikan or difatwa haramkan. wassalam wr wb., --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: nikah misyar disutujui oleh bin baz dan yusuf al qordhowi. MUI juga setuju nikah sirri. jadi jgn harap yg enggak enggak deh .. mbak Lina ... oh ya, minggu kemarin siaran infonya hasan turabi di bom ama kelompok fanatik. mas dwi ndak ada infornya ...
Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
Mas DWS berkata : saya lagi jarang buka2 situs berita dan ngga dengar ttg Hasan Turabi dibom. Dugaan saya sih, kalo Turabi yang islamis mengeluarkan fatwa progresif, bakal jadi berita besar, sedangkan kalo ada islamis fundamentalis ngebom orang lain yang ngga sepandangan itu sudah biasa terjadi, dan bukan berita lagi ... - Jano ko curhat = Yang juga perlu mendapat perhatian dari kita semua adalah ' perbuatan maksiat' , ' aliran pemikiran maksiat' and serta 'aliran pemikiran yang melecehkan Firman-firman Allah' yang memicu timbulnya berbagai bencana di Indonesia. Beranikah kita jujur kepada diri sendiri dan bersikap adil kepada Allah SWT ? Harus ada keberanian untuk melakukan Revolusi moral dan mental pada diri kita semua, untuk belajar taat dan tunduk kepada Allah SWT. wassalam Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: Masarcon, saya lagi jarang buka2 situs berita dan ngga dengar ttg Hasan Turabi dibom. Dugaan saya sih, kalo Turabi yang islamis mengeluarkan fatwa progresif, bakal jadi berita besar, sedangkan kalo ada islamis fundamentalis ngebom orang lain yang ngga sepandangan itu sudah biasa terjadi, dan bukan berita lagi ... salam, DWS On 7/19/06, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: nikah misyar disutujui oleh bin baz dan yusuf al qordhowi. MUI juga setuju nikah sirri. jadi jgn harap yg enggak enggak deh .. mbak Lina ... oh ya, minggu kemarin siaran infonya hasan turabi di bom ama kelompok fanatik. mas dwi ndak ada infornya ... gendengnya di tv dibilang kalo hasan turabi itu ulama shiah .. payah nih reporternya On 7/19/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Minimal minta MUI tuk buat fatwa haram kawin kontrak...:-). Trus pasang deh spanduk2 di Puncak MUI: kawin kontrak itu haram...:-) [Non-text portions of this message have been removed] Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Poligami (lagi) - Re: Selingkuh atau Tidak ?
Belum tentu. Kita memakai pola berfikir kita untuk kasus yang kita sendiri belum kenal dengan baik karena kita tidak melakukannya. Hayo, siapa yang berpoligami di sini harap jawab! 8-) yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 07/20/2006 09:33 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Poligami (lagi) - Re: Selingkuh atau Tidak ? Mbak Flora dan mbak-mbak lainnya umumnya setuju dengan saya bahwa teman saya ini sudah berselingkuh, walaupun nggak sampai berhubungan fisik (apalagi hubungan badan). Kisah ini riil pengalaman teman saya. Sekarang saya mau menarik ke issue yang lebih besar, yaitu poligami. Pola hubungan seperti teman saya itu, yaitu naksir cewek penjajagan (entah dengan pandang-pandangan, makan-makan, jalan-jalan), bilang cinta, bilang ingin menikahi adalah pola umum. Pria yang akhirnya melakukan poligami umumnya juga melalui tahapan ini. Jadi, sebetulnya poligami itu didahului dengan perselingkuhan dong ?. Dengan kata lain, sebelum poligami ya selingkuh dulu. Bener nggak sih ? Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Flora Pamungkas [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya jelas selingkuh dong, Pak Yas Hatinya sudah selingkuh, menyatakan cinta pula Matanya sudah selingkuh Dompetnya sudah selingkuh buat jajan, makan bareng Waktunya sudah dihabiskan untuk berselingkuh, berdua-dua TTM seperti ini selingkuh Pokoknya selingkuh dan selingkuh ... dan selingkuh ... Manusia jangan terlalu PeDe bahwa tidak akan terjerumus Manusia adalah lemah ... maka waspadalah, jangan terkelabui bisikan manis Ini nasihat bagi saya, juga bagi yang lainnya tentunya yang mau ... kalau nggak mau ya terserah Salam, Flora galak memang, tapi baik hati lho ... ;-)) [Non-text portions of this message have been removed] Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
Fatwa Hasan Turabi banyak dikutip oleh ulama mualaf di Barat seperti Murad W. Hoffman. Fatwanya memang progresif. Bukan berita besar lagi. Salam, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 07/20/2006 08:53 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak Masarcon, saya lagi jarang buka2 situs berita dan ngga dengar ttg Hasan Turabi dibom. Dugaan saya sih, kalo Turabi yang islamis mengeluarkan fatwa progresif, bakal jadi berita besar, sedangkan kalo ada islamis fundamentalis ngebom orang lain yang ngga sepandangan itu sudah biasa terjadi, dan bukan berita lagi ... salam, DWS On 7/19/06, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: nikah misyar disutujui oleh bin baz dan yusuf al qordhowi. MUI juga setuju nikah sirri. jadi jgn harap yg enggak enggak deh .. mbak Lina ... oh ya, minggu kemarin siaran infonya hasan turabi di bom ama kelompok fanatik. mas dwi ndak ada infornya ... gendengnya di tv dibilang kalo hasan turabi itu ulama shiah .. payah nih reporternya On 7/19/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Minimal minta MUI tuk buat fatwa haram kawin kontrak...:-). Trus pasang deh spanduk2 di Puncak MUI: kawin kontrak itu haram...:-) [Non-text portions of this message have been removed] Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
jadi, kenapa para ulama ini ndak teriak ? mosok karena ndak sadar gender dan permasalahan wanita ? On 7/20/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya rasa fatwa nikah miswar itu ada syarat-syaratnya yang harus dipenuhi. Ulama seperti Yusuf Qardlawi dalam memfatwakan nikah miswar pasti memberikan syarat-syarat kenapa nikah seperti ini diperbolehkan. Jadi nikah semacam ini tidak berlaku umum. Saya rasa tidak bijaksana menyandarkan apa yang dilakukan oleh laki-laki Arab hidung belang di Puncak dengan fatwa nikah miswar yang didukung oleh Yusuf Qardlawi dan Bin Baz. Sebab apa yang laki-laki Arab lakukan di Puncak itu sendiri belum tentu memenuhi syarat2 yang ditetapkan dalam nikah miswar itu. Dan saya rasa Yusuf Qardlawi tidak menyetujui apa yang dilakukan oleh laki-laki Arab itu di puncak. Juga tanyakan pada ulama lokal sekelas HMNA, Adian, Ismail Yusanto, Muhammad al-Khatat atau orang-orang PKS, apakah mereka menyetujui apa yang dilakukan oleh laki-laki Arab hidung belang di Puncak sana? Dan apakah mereka menilai bahwa apa yang dilakukan oleh laki-laki Arab hidung belang di puncak sana masuk dalam kategori nikah miswar? Orang kalau mau maksiat, mencari kesenangan duniawi, legalitas agama bisa-bisa saja dicari-cari. Mengabaikan bahwa agama itu untuk kemaslahatan manusia, bukan untuk bersenang-senang sesaat yang tidak bertanggung jawab. Ari Condro [EMAIL PROTECTED] masarcon%40gmail.com Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com 07/20/2006 08:03 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak FYI, yg dilakukan di puncak bukan kawin kontrak, tapi nikah miswar. karena pelakunya adalah lelaki arab salafi aliran wahabi. justru mereka ini dilarang kawin kontrak/mut'ah. Di malaysia, brunei, filipina dan thailand selatan, di kantong kantong muslim, nikah miswar ini makin sering terjadi, tidak hanya di puncak. anda tahu kenapa bisa begitu ??? dan apakah kita mendengar ucapan ulama lokal kita sekelas hmna atau adian husaini atau orang orang HT semisal ismail yusanto atau muhamad al khattat, ataupun orang orang PKS di syariah online yg menolak praktek nikah miswar ini ? TIDAK PERNAH dugaan jelek saya, karena jusuf kalla mendukung nikah miswar ini, dan yusuf kalla adalah orang yg menjadi pengayom KPPSI dan pendukung dana nya orang PKS dan orang salafi ndak berani nolak, soale ada yusuf qardhawi dan bin baz yg setuju praktik nikah miswar ini di timur tengah. susah gitu lho kalo urusan duwit. salam, Ari Condro On 7/19/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] linadahlan%40yahoo.com wrote: Mengapa tidak boleh berharap? Fatwa itu kan bisa dibuat berdasarkan skala prioritas. Kawin kontrak seperti yang dikisahkan oleh Iwan Santosa (dan dipostingkan oleh mbak Aisha Yasmina) kan beda dengan nikah sirri, sikonnya. Yusuf AlQardhawi, dan para fuqaha lainnya tentu akan berpendapat sama ttg nikah bahwa sahnya nikah ditentukan oleh rukunnya yg terpenuhi or tidak. Nah kapan milih nikah misywar, sirri, dllnya perlu fatwa...karena bergantung sikon...:-). Misywar bisa difatwakan di Arab krn sikonnya memang membutuhkan spt itu. Sama saja dengan poligami, bisa ditutup rapat dan bisa dibuka lebar...:-) Tapi kalo kawin kontrak ala puncak kok ada negosiasi harga dan waktu?? Apa ada rukun nikah spt itu? Itu harus dihentikan or difatwa haramkan. wassalam wr wb., --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: nikah misyar disutujui oleh bin baz dan yusuf al qordhowi. MUI juga setuju nikah sirri. jadi jgn harap yg enggak enggak deh .. mbak Lina ... oh ya, minggu kemarin siaran infonya hasan turabi di bom ama kelompok fanatik. mas dwi ndak ada infornya ... gendengnya di tv dibilang kalo hasan turabi itu ulama shiah .. payah nih reporternya On 7/19/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Minimal minta MUI tuk buat fatwa haram kawin kontrak...:-). Trus pasang deh spanduk2 di Puncak MUI: kawin kontrak itu haram...:-) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting
Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
kalo saya yg konsisten tidak setuju dengan cara ini. anak anak pmii dan beberapa aktivis wanita emang pernah melontarkan isu ini, tapi giliran kalla yg teriak, gus dur dan para aktivis wanita cenderung menolak. ini kan kontra produktif. makanya ada juga orang islam aliran garis keras yg balik ngecam mereka. abis ndak konsisten sih :D nah, kalo posisi saya, konsisten menolak ... ! salam, ari condro On 7/20/06, waluya56 [EMAIL PROTECTED] wrote: Ikut nimbrung. Kalau kawin kontrak atau apalah namanya, halal, kenapa tidak dilegalkan saja?. Supaya sama-sama senang. Laki-laki kebutuhan biologisnya terpenuhi dan keperluan ekonomi perempuan juga terpenuhi. Tapi supaya hak-hak perempuan tetap terlindungi, perjanjian kawinnya harus jelas dan harus didepan notaris (pejabat negara), bukan didepan penghulu swasta. Misalnya diatur bagaimana kalau kawin ini menghasilkan anak/keturunan. Perempuan Indonesia di jaman kolonial juga ada yang dipelihara alias tidak dinikah resmi oleh Tuan-tuan Belanda atau oleh Tuan-tuan pendatang dari Asia non pribumi. Di Jawa Barat perempuan ini biasa disebut Nyai-nyai (Ingat cerita Nyai Dasima di Betawi?). Nah sekarang masalahnya apa? Toh budaya ini sudah ada sejak jaman dulu! Salam, WALUYA --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: FYI, yg dilakukan di puncak bukan kawin kontrak, tapi nikah miswar. karena pelakunya adalah lelaki arab salafi aliran wahabi. justru mereka ini dilarang kawin kontrak/mut'ah. Di malaysia, brunei, filipina dan thailand selatan, di kantong kantong muslim, nikah miswar ini makin sering terjadi, tidak hanya di puncak. anda tahu kenapa bisa begitu ??? dan apakah kita mendengar ucapan ulama lokal kita sekelas hmna atau adian husaini atau orang orang HT semisal ismail yusanto atau muhamad al khattat, ataupun orang orang PKS di syariah online yg menolak praktek nikah miswar ini ? TIDAK PERNAH dugaan jelek saya, karena jusuf kalla mendukung nikah miswar ini, dan yusuf kalla adalah orang yg menjadi pengayom KPPSI dan pendukung dana nya orang PKS dan orang salafi ndak berani nolak, soale ada yusuf qardhawi dan bin baz yg setuju praktik nikah miswar ini di timur tengah. susah gitu lho kalo urusan duwit. salam, Ari Condro On 7/19/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengapa tidak boleh berharap? Fatwa itu kan bisa dibuat berdasarkan skala prioritas. Kawin kontrak seperti yang dikisahkan oleh Iwan Santosa (dan dipostingkan oleh mbak Aisha Yasmina) kan beda dengan nikah sirri, sikonnya. Yusuf AlQardhawi, dan para fuqaha lainnya tentu akan berpendapat sama ttg nikah bahwa sahnya nikah ditentukan oleh rukunnya yg terpenuhi or tidak. Nah kapan milih nikah misywar, sirri, dllnya perlu fatwa...karena bergantung sikon...:-). Misywar bisa difatwakan di Arab krn sikonnya memang membutuhkan spt itu. Sama saja dengan poligami, bisa ditutup rapat dan bisa dibuka lebar...:-) Tapi kalo kawin kontrak ala puncak kok ada negosiasi harga dan waktu?? Apa ada rukun nikah spt itu? Itu harus dihentikan or difatwa haramkan. wassalam wr wb., --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: nikah misyar disutujui oleh bin baz dan yusuf al qordhowi. MUI juga setuju nikah sirri. jadi jgn harap yg enggak enggak deh .. mbak Lina ... oh ya, minggu kemarin siaran infonya hasan turabi di bom ama kelompok fanatik. mas dwi ndak ada infornya ... gendengnya di tv dibilang kalo hasan turabi itu ulama shiah .. payah nih reporternya On 7/19/06, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Minimal minta MUI tuk buat fatwa haram kawin kontrak...:-). Trus pasang deh spanduk2 di Puncak MUI: kawin kontrak itu haram...:-) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting
Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
Setahu saya, Islam tidak pernah membenarkan menikah dengan batas waktu tertentu. Menikah ya diniatkan untuk selamanya. Till death do us apart! Saya rasa begitu juga dengan kasus nikah miswar. Salam, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 07/20/2006 09:37 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak Alo mbak Mia. Betul, saya ini lugu. Gak tau gimana sikon di Arab sesungguhnya. Soal nikah misywar yang dulu rame dibicaraken disini, saya juga gak ikuti dgn seksama. Saya hanya menangkap bhw di arab itu mahar sangat mahal, sehingga bagi laki2 miskin susah mau menikah. Dan kalau kemudian ada wanita matang dan kaya (semacam Siti Khadijah) yang mau menikah dgn laki2 miskin itu (ini yg saya tangkap sgb nikah misywar), para fuqaha merestui. Mungkin karena rukun nikahnya semua terpenuhi? Komentar saya, nikah misywar sirri ini tentu utk kepentingan laki- laki. Tapi kan sama saja, kalau perempuannya gak mau..tidak akan ada kesepakatan nikah. Saya tidak terlalu memusingkan masalah kesetaraan gender dalam hal nikah. Tak perlu ditanya mewakili kepentingan siapa, kecuali kalau fiqih nikah itu maksa...:-( Jadi, saya tidak/belum menangkap adanya konservatisme dalam fiqih yang memarjinalkan pere karena saya berpendapat fiqih itu dimengerti sbg sesuai dgn konteks. Makanya ada banyak mazhab. Itulah ilmu dan akan terus berkembang sesuai sikon. Negosiasi harga dan waktu. Apa ada rukun nikah yang harus menegosiasikan waktu kalau memang harga mau dianggap mahar?? apa ada mahar dihargai tergantung waktunya? Kalau gak ada, berarti tidaks ah secara rukun nikah. Namanya bukan nikah. Menjadi haram. Kalau nikah mut'ah ini sama saja dengan kawin kontrak ala begini, ya kudu' diharamkan (kalau saya MUI lho?). Lagi pula, siapa yang bernegosiasi dalam kawin kontrak ini? calo?. Andaikan calon pengantin wanitanya (dewasa) yang bernegosiasi, bagi saya wanita tsb lagi 'tertutup' mata dan hatinya sehingga perlu dilindungi oleh 'fatwa' dan/atau hukum utk membuka mata dan hatinya bhw dia sedang dijual karena yang dihadapinya adalah calo dan hidung belang. Jadi mengharamkan kawin kontrak puncak tidak berlawanan dengan Yusuf Qardhawi...:-) Kawin kontrak di Indonesia/puncak memang may never happen reastically dan memang not simply hukum fiqih. Makanya, katakan haram! Demikian pendapat orang lugu. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Mba Lina ini lugu dan kadang jadi nggak konsisten, karena jauhnya realitas obyektif dan tafsiran hukum fiqh. Memangnya sikon di Arab Saudi gimana? Dan ulama Yusuf Qardhawi merestui misywar sirri ini karena konteksnya cocok? Kita maklum bahwa posisi ulama seperti Yusuf Qardhawi adalah mewakili sebagian ummat, yaitu fiqh-oriented (termasuk yang status quo seperti Saudi). So leave him alone in this case. He's just doing his job. Tapi bagaimana situasi sosial Saudi berkenaan dengan kesetaraan laki- laki dan perempuan? Dan misywar sirri ini mewakili kepentingan siapa? Apa komentar mba Lina ttg ini? Negosiasi harga dan waktu harus diharamkan? Says who? Bukannya jenis mut'ah pake waktu. Harga kenapa nggak dianggap sebagai mahr? Poinnya adalah, di Indonesia bukan soal fiqh atau hukum fiqh. Karena saya prediksi, kalau ada pengharaman kawin kontrak itu bukan datangnya dari ulama kita, kecuali ulama sekuler. Emangnya mereka berani beda dengan Yusuf Qardawi dll? Emangnya fiqh dimengerti sebagai sesuai dg konteks? No, fiqh status quo cenderung pada konservatism. Dan konservatism figh itu salah satu fenomenanya adalah marjinalisasi perempuan, that's the point from mba Aisha, yang saya implikasikan. Ini masalah gender dan patriarki bablas. Fiqh Saudi semangatnya adalah konservatism yang membantu mengukuhkan marjinalisasi perempuan. Dan dimana posisi kita pada kawin kontrak di Indonesia? Ada cultural hedonism, ada patriarki, ada import Saudi, ada kesempatan. It's not simply hukum fiqh, because realistically it may never happen. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Mengapa tidak boleh berharap? Fatwa itu kan bisa dibuat berdasarkan skala prioritas. Kawin kontrak seperti yang dikisahkan oleh Iwan Santosa (dan dipostingkan oleh mbak Aisha Yasmina) kan beda dengan nikah sirri, sikonnya. Yusuf AlQardhawi, dan para fuqaha lainnya tentu akan berpendapat sama ttg nikah bahwa sahnya nikah ditentukan oleh rukunnya yg terpenuhi or tidak. Nah kapan milih nikah misywar, sirri, dllnya perlu fatwa...karena bergantung sikon...:-). Misywar bisa difatwakan di Arab krn sikonnya memang membutuhkan spt itu. Sama saja dengan poligami, bisa ditutup rapat dan bisa dibuka lebar...:-) Tapi kalo kawin kontrak ala puncak kok ada
Re: [wanita-muslimah] Enam rumah ibadah
Rupanya Wanita Muslimah sudah menjadi Gerakan Feminisme di Indonesia. Karena untuk mengucurkan dana bantuan saja perlu dengan catatan agenda Feminisme. Ternyata ada juga yang menggunakan kesempatan dalam kesempitan. 8-( Mia [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 07/19/2006 11:11 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Enam rumah ibadah Kami berkeliling pulau mengunjungi 6-7 rumah ibadah yang runtuh karena gempa/tsunami. Dana sudah dialokasikan untuk pembangunan kembali rumah ibadah ini, dimana dua di antaranya mesjid. Membandingkan sumber pendanaan mesjid yang cekak, kami mengalokasikan dana yang lebih besar ke mesjid. Yang menarik, ada mesjid dan gereja yang kepanitaannya sama, dan saling sharing dana, dimana pihak gereja melihat mesjid sebagai minoritas yang harus didahulukan. Mereka mengakui pluralitas sebagai the common ground dalam kesetaraan. Di desa dimana mesjid itu dibangun, adalah desa nelayan yang sangat miskin. Ketua mesjid dan panitia pembangunan rumah ibadah (yang Kristen) melaporkan tentang sejumlah perahu baru tapi terbengkalai rusak karena belum dipakai lantaran beberapa sebab. Perahu ini disumbangkan oleh partai Islam tertentu. Seperti halnya juga ada penyumbang rumah ibadah dari partai agama lain. Bagi saya parpol-parpol ini dinamika biasa. Namun kami nggak membiarkan sumbangan partai Islam diklaim oleh partai lain, atau sebaliknya. Sebaliknya kami melaporkan ke partai Islam yang bersangkutan bahwa sumbangannya terbengkalai. Harus di follow up dan di-clear-kan dulu. Mumpung lagi punya dana...:-), ada dua hal yang yang saya syaratkan ke rumah-rumah ibadah tersebut, nggak peduli partai dan afiliasinya - supaya memasukkan ke budget dan planning: - keterwakilan gender (utamanya mesjid mesti lebih memperhatikan ini), dalam setiap level aktivitas dan manfaat. - taman landscape hijau sebagai lambang persahabatan. Kalo ini nggak dilakukan, duit nggak ngucur:-)) Salam Mia Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
waduh, jadi mlintir neh otakku. Biar gak tambah kriting dan ngalur ngidul, tolong deh definisiin apa sih kawin kontrak, nikah misywar, nikah sirri, nikah mut'ah. Kalo fiqih Islam yang satu hanya menghukumkan 'nikah' tok. Nah embel-embel 'misywar, kontrak, mut'ah, sirri dll' perlu embel2 fiqih juga gak?..:-) at nikah sirri, nikah misywar, mut'ah ini termasuk dalam kawin kontrak ya? waaah lieuyeur dah..., please dilurusken wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: FYI, yg dilakukan di puncak bukan kawin kontrak, tapi nikah miswar. karena pelakunya adalah lelaki arab salafi aliran wahabi. justru mereka ini dilarang kawin kontrak/mut'ah. Di malaysia, brunei, filipina dan thailand selatan, di kantong kantong muslim, nikah miswar ini makin sering terjadi, tidak hanya di puncak. anda tahu kenapa bisa begitu ??? dan apakah kita mendengar ucapan ulama lokal kita sekelas hmna atau adian husaini atau orang orang HT semisal ismail yusanto atau muhamad al khattat, ataupun orang orang PKS di syariah online yg menolak praktek nikah miswar ini ? TIDAK PERNAH dugaan jelek saya, karena jusuf kalla mendukung nikah miswar ini, dan yusuf kalla adalah orang yg menjadi pengayom KPPSI dan pendukung dana nya orang PKS dan orang salafi ndak berani nolak, soale ada yusuf qardhawi dan bin baz yg setuju praktik nikah miswar ini di timur tengah. susah gitu lho kalo urusan duwit. salam, Ari Condro On 7/19/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengapa tidak boleh berharap? Fatwa itu kan bisa dibuat berdasarkan skala prioritas. Kawin kontrak seperti yang dikisahkan oleh Iwan Santosa (dan dipostingkan oleh mbak Aisha Yasmina) kan beda dengan nikah sirri, sikonnya. Yusuf AlQardhawi, dan para fuqaha lainnya tentu akan berpendapat sama ttg nikah bahwa sahnya nikah ditentukan oleh rukunnya yg terpenuhi or tidak. Nah kapan milih nikah misywar, sirri, dllnya perlu fatwa...karena bergantung sikon...:-). Misywar bisa difatwakan di Arab krn sikonnya memang membutuhkan spt itu. Sama saja dengan poligami, bisa ditutup rapat dan bisa dibuka lebar...:-) Tapi kalo kawin kontrak ala puncak kok ada negosiasi harga dan waktu?? Apa ada rukun nikah spt itu? Itu harus dihentikan or difatwa haramkan. wassalam wr wb., --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: nikah misyar disutujui oleh bin baz dan yusuf al qordhowi. MUI juga setuju nikah sirri. jadi jgn harap yg enggak enggak deh .. mbak Lina ... oh ya, minggu kemarin siaran infonya hasan turabi di bom ama kelompok fanatik. mas dwi ndak ada infornya ... gendengnya di tv dibilang kalo hasan turabi itu ulama shiah .. payah nih reporternya On 7/19/06, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Minimal minta MUI tuk buat fatwa haram kawin kontrak...:-). Trus pasang deh spanduk2 di Puncak MUI: kawin kontrak itu haram...:-) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
yah, si embak, mosok yg dulu kudu di fwin semua ... :p baca sendiri aja yah ... paling saya ngebantu gimana polemik kawin frendi dan kawin misyar ini terjadi di malaysia ... silakan liat apa pendapat mereka ttg nikah frendi ini. Nikah Trendi Ala Saudi Sumber www.Gatra.com ... Tapi fakta di lapangan, pada umumnya lelaki Saudi tak mau menikahi para janda. Untuk urusan yang satu ini, mereka paling ''demen'' memilih gadis di bawah umur 20 tahun. Maka, banyak janda hingga usia lanjut tak kunjung menikah lagi. Secara diam-diam kini muncul tren pernikahan baru yang disebut nikah misyaar (pernikahan berjalan), yaitu pernikahan yang tidak mengikat sang suami untuk tinggal serumah dan menafkahi istri. Hasil ijtihad para ulama fikih Saudi yang tergabung dalam satu kumpulan organisasi bernama Majma' Ulama Fiqhiy (MUF) membolehkan pernikahan itu dengan syarat-syarat sangat ketat. Para ulama MUF, antara lain Syekh Muhammad Ali Syekh dan Syekh Bakr Abu Zaid, berpendapat bahwa pernikahan misyaar adalah solusi bagi para janda yang mapan secara ekonomi. Setelah rukun dan syarat nikah terpenuhi, secara hukum syar'i sah nikahnya. Juga ada pengalihan hak dan kewajiban. Lazimnya suami yang menafkahi istri. Dalam hal nikah misyaar, kewajiban itu dialihkan ke pihak istri. Karena si istri tidak menuntut apa pun dari sang suami. Ia dianggap lebih mapan. Selain tidak berkewajiban untuk menafkahi, sang suami tidak dipermasalahkan untuk tidak tinggal serumah. Ia boleh datang beberapa hari dalam seminggu atau bahkan sebulan sekali. Suami datang hanya untuk memenuhi kebutuhan biologis sang istri. Bahkan sebaliknya, kebutuhan hidup suami yang dipenuhi oleh sang istri. Dalam beberapa pekan terakhir, perdebatan bermunculan di berbagai media cetak dan elektroknik. Umumnya masyarakat tidak memasalahkan syar'i. Karena syarat dan rukun sudah terpenuhi, maka nikahnya dinyatakan sah. Mereka lebih mengkhawatirkan dampak negatif terhadap kehidupan berumah tangga dan bermasyarakat. Apalagi kalau sampai memiliki keturunan. Si anak tidak merasakan keutuhan sebuah keluarga. Penyebabnya, mayoritas yang melaksanakan nikah misyaar tidak diikuti dengan isy'aar (pemberitahuan kepada khalayak umum). Pernikahannya cenderung diam-diam. Pernikahan bukan sebatas halalnya hubungan biologis, tapi ada konsekuensi sosial yang harus ditanggung. Dengan nikah, kita juga akan terhalang dari fitnah. Nikah misyaar hanya akan menimbulkan fitnah baru, Ahmad Abdullah Al-Quraisy memaparkan dengan berapi-api dalam dialog interakif yang diselenggarakan saluran televisi khusus dialog agama, IQRA. Ahmad adalah seorang pemuka masyarakat Mekkah dari komunitas Quraisy. Ketika perdebatan tentang boleh-tidaknya pernikahan itu merebak di seantero negara di kawasan Teluk, ulama besar Mesir, Yusuf Qardhawi, pun merasa perlu angkat bicara. Dalam wawancara eksklusif di televisi Al-Jazeera, ia mengatakan, Tidak seharusnya kita mengatakan haram terhadap sesuatu yang jelas-jelas halal, katanya. Apa hak kita memvonis haram ketika syarat dan rukunnya sudah benar? Ketika ada seorang perempuan kaya ingin menikah dan dia sanggup menanggung seluruh beban kehidupan suaminya, apa kemudian nikahnya menjadi batal? Qardhawi menegaskan. Belum reda perdebatan tentang nikah misyaar, muncul fenomena ''nikah frendi, diambil dari kosakata bahasa Inggris: friend, yang berarti teman. Pernikahan ini sebatas nikah pertemanan. Tak ada tuntutan hak dan kewajiban. Umumnya yang banyak melakukan pernikahan yang satu ini, baik istri maupun sang suami, memiliki kesibukan cukup tinggi, sehingga hanya bisa bertemu pada saat dan waktu tertentu. MUF Saudi kembali berpendapat bahwa pernikahan itu dibolehkan pada saat dhoruri (darurat) saja. Sebagai contoh, seorang muslim, ketika bermukim di negara-negara Barat (Eropa/Amerika), untuk menghindari perzinaan, dimungkinkan mengambil keputusan nikah frendi sebagai alternatif. Meski Majma' Ulama Fiqhiy membolehkan pernikahaan misyaar dan frendi dengan syarat-syarat yang ketat, faktanya kedua jenis pernikahan itu terus berlangsung secara diam-diam. Tapi, yang jelas, esensi pernikahan untuk membentuk keluarga harmonis dengan membuahkan keturunan tak bisa dicapai secara optimal dengan cara nikah misyaar maupun frendi. Nordin Hidayat (Jeddah) On 7/20/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Alo mbak Mia. Betul, saya ini lugu. Gak tau gimana sikon di Arab sesungguhnya. Soal nikah misywar yang dulu rame dibicaraken disini, saya juga gak ikuti dgn seksama. Saya hanya menangkap bhw di arab itu mahar sangat mahal, sehingga bagi laki2 miskin susah mau menikah. Dan kalau kemudian ada wanita matang dan kaya (semacam Siti Khadijah) yang mau menikah dgn laki2 miskin itu (ini yg saya tangkap sgb nikah misywar), para fuqaha merestui. Mungkin karena rukun nikahnya semua terpenuhi? Komentar saya, nikah misywar sirri ini tentu utk kepentingan laki- laki. Tapi kan sama saja, kalau perempuannya gak mau..tidak akan ada kesepakatan nikah. Saya tidak
Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
Memang benar Bang Wida, nikah misyar (sorry banyak yang ketularan bilang miswar gara-gara saya yang memulainya :-) beda dengan nikah mut'ah, beda pula dengan nikah resmi. Bedanya pihak istri melepaskan hak dinafkahi. Lha terus kenapa nikah misyar berakhir? Lha kalo nikahnya gampang, bukannya cerainya juga gampang? Tinggal bilang talak 3, sms 3x juga ok, dah beres, apalagi pihak laki-laki ngga mengenal iddah, jadi langsung bisa kawin lagi, misyar lagi . dan tidak ada pasal fikih yang dilanggar! btw, bang Wida, niat nikah seumur hidup itu ngga termasuk syarat nikah :-) On 7/19/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Setahu saya, Islam tidak pernah membenarkan menikah dengan batas waktu tertentu. Menikah ya diniatkan untuk selamanya. Till death do us apart! Saya rasa begitu juga dengan kasus nikah miswar. Salam, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 07/20/2006 09:37 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak Alo mbak Mia. Betul, saya ini lugu. Gak tau gimana sikon di Arab sesungguhnya. Soal nikah misywar yang dulu rame dibicaraken disini, saya juga gak ikuti dgn seksama. Saya hanya menangkap bhw di arab itu mahar sangat mahal, sehingga bagi laki2 miskin susah mau menikah. Dan kalau kemudian ada wanita matang dan kaya (semacam Siti Khadijah) yang mau menikah dgn laki2 miskin itu (ini yg saya tangkap sgb nikah misywar), para fuqaha merestui. Mungkin karena rukun nikahnya semua terpenuhi? Komentar saya, nikah misywar sirri ini tentu utk kepentingan laki- laki. Tapi kan sama saja, kalau perempuannya gak mau..tidak akan ada kesepakatan nikah. Saya tidak terlalu memusingkan masalah kesetaraan gender dalam hal nikah. Tak perlu ditanya mewakili kepentingan siapa, kecuali kalau fiqih nikah itu maksa...:-( Jadi, saya tidak/belum menangkap adanya konservatisme dalam fiqih yang memarjinalkan pere karena saya berpendapat fiqih itu dimengerti sbg sesuai dgn konteks. Makanya ada banyak mazhab. Itulah ilmu dan akan terus berkembang sesuai sikon. Negosiasi harga dan waktu. Apa ada rukun nikah yang harus menegosiasikan waktu kalau memang harga mau dianggap mahar?? apa ada mahar dihargai tergantung waktunya? Kalau gak ada, berarti tidaks ah secara rukun nikah. Namanya bukan nikah. Menjadi haram. Kalau nikah mut'ah ini sama saja dengan kawin kontrak ala begini, ya kudu' diharamkan (kalau saya MUI lho?). Lagi pula, siapa yang bernegosiasi dalam kawin kontrak ini? calo?. Andaikan calon pengantin wanitanya (dewasa) yang bernegosiasi, bagi saya wanita tsb lagi 'tertutup' mata dan hatinya sehingga perlu dilindungi oleh 'fatwa' dan/atau hukum utk membuka mata dan hatinya bhw dia sedang dijual karena yang dihadapinya adalah calo dan hidung belang. Jadi mengharamkan kawin kontrak puncak tidak berlawanan dengan Yusuf Qardhawi...:-) Kawin kontrak di Indonesia/puncak memang may never happen reastically dan memang not simply hukum fiqih. Makanya, katakan haram! Demikian pendapat orang lugu. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Mba Lina ini lugu dan kadang jadi nggak konsisten, karena jauhnya realitas obyektif dan tafsiran hukum fiqh. Memangnya sikon di Arab Saudi gimana? Dan ulama Yusuf Qardhawi merestui misywar sirri ini karena konteksnya cocok? Kita maklum bahwa posisi ulama seperti Yusuf Qardhawi adalah mewakili sebagian ummat, yaitu fiqh-oriented (termasuk yang status quo seperti Saudi). So leave him alone in this case. He's just doing his job. Tapi bagaimana situasi sosial Saudi berkenaan dengan kesetaraan laki- laki dan perempuan? Dan misywar sirri ini mewakili kepentingan siapa? Apa komentar mba Lina ttg ini? Negosiasi harga dan waktu harus diharamkan? Says who? Bukannya jenis mut'ah pake waktu. Harga kenapa nggak dianggap sebagai mahr? Poinnya adalah, di Indonesia bukan soal fiqh atau hukum fiqh. Karena saya prediksi, kalau ada pengharaman kawin kontrak itu bukan datangnya dari ulama kita, kecuali ulama sekuler. Emangnya mereka berani beda dengan Yusuf Qardawi dll? Emangnya fiqh dimengerti sebagai sesuai dg konteks? No, fiqh status quo cenderung pada konservatism. Dan konservatism figh itu salah satu fenomenanya adalah marjinalisasi perempuan, that's the point from mba Aisha, yang saya implikasikan. Ini masalah gender dan patriarki bablas. Fiqh Saudi semangatnya adalah konservatism yang membantu mengukuhkan marjinalisasi perempuan. Dan dimana posisi kita pada kawin kontrak di Indonesia? Ada cultural hedonism, ada patriarki, ada import Saudi, ada kesempatan. It's not simply hukum fiqh, because realistically it may never happen. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Mengapa tidak boleh
[wanita-muslimah] Re: Enam rumah ibadah
What's your problem Pak Wida? Gerakan feminism, agenda feminism, menggunakan kesempatan dalam kesempitan...peristilahan ini semua artinya apa dengan sharing saya di sini? Kalau misalnya di komunitas yang sedang membangun fasilitas publik, nggak ada representasi perempuannya sama sekali, ini problemnya siapa? What do you say about this? Kalau di mesjid Kebon Jeruk Kota, tempat perempuan di sebelah WC, 2 X 4 meter, pengap nggak berjendela, ini problemnya siapa? Kalau membangun rumah dan pemukiman, ternyata rumahnya pada nggak punya dapur, nggak ada tempat bermain, ini problemnya siapa? Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Rupanya Wanita Muslimah sudah menjadi Gerakan Feminisme di Indonesia. Karena untuk mengucurkan dana bantuan saja perlu dengan catatan agenda Feminisme. Ternyata ada juga yang menggunakan kesempatan dalam kesempitan. 8-( Mia [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 07/19/2006 11:11 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Enam rumah ibadah Kami berkeliling pulau mengunjungi 6-7 rumah ibadah yang runtuh karena gempa/tsunami. Dana sudah dialokasikan untuk pembangunan kembali rumah ibadah ini, dimana dua di antaranya mesjid. Membandingkan sumber pendanaan mesjid yang cekak, kami mengalokasikan dana yang lebih besar ke mesjid. Yang menarik, ada mesjid dan gereja yang kepanitaannya sama, dan saling sharing dana, dimana pihak gereja melihat mesjid sebagai minoritas yang harus didahulukan. Mereka mengakui pluralitas sebagai the common ground dalam kesetaraan. Di desa dimana mesjid itu dibangun, adalah desa nelayan yang sangat miskin. Ketua mesjid dan panitia pembangunan rumah ibadah (yang Kristen) melaporkan tentang sejumlah perahu baru tapi terbengkalai rusak karena belum dipakai lantaran beberapa sebab. Perahu ini disumbangkan oleh partai Islam tertentu. Seperti halnya juga ada penyumbang rumah ibadah dari partai agama lain. Bagi saya parpol-parpol ini dinamika biasa. Namun kami nggak membiarkan sumbangan partai Islam diklaim oleh partai lain, atau sebaliknya. Sebaliknya kami melaporkan ke partai Islam yang bersangkutan bahwa sumbangannya terbengkalai. Harus di follow up dan di-clear-kan dulu. Mumpung lagi punya dana...:-), ada dua hal yang yang saya syaratkan ke rumah-rumah ibadah tersebut, nggak peduli partai dan afiliasinya - supaya memasukkan ke budget dan planning: - keterwakilan gender (utamanya mesjid mesti lebih memperhatikan ini), dalam setiap level aktivitas dan manfaat. - taman landscape hijau sebagai lambang persahabatan. Kalo ini nggak dilakukan, duit nggak ngucur:-)) Salam Mia Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita- muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to:
[wanita-muslimah] Re: Syari'at Islam itu Amanah dari Allah dan RasulNya, serta Amanah
tapi sekarang cara2 Zionis tersebut (propaganda) juga dipake oleh para pendukung SI ya... seraya mengatakan SI paling hebat, tidak ada sistem lain yg melebihinya. ya biasalah... kalau promosi selalu kecap saya adalah cap jempol terbaik. tapi sebaiknya kita buka secara jujur dan obyektif. sehingga kita tidak termakan propaganda yg menyesatkan tsb. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Untuk mencapai cita-citanya, Zionisme membangkitkan fanatisme kebangsaan (baca: keyahudian), keagamaan dengan mempergunakan cara kekerasan untuk sampai kepada tujuannya. Zionisme memakai beberapa tipudaya untuk mengurangi dan menghilangkan sama sekali penggunaan kata Palestina, yakni mengganti dengan perkataan-perkataan lain yang berkaitan dengan sejarah bangsa Yahudi di negeri itu. Digunakanlah nama Israel untuk negara yang telah didirikan oleh mereka, sebab Zionisme di Palestina Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
Nah itulah makanya saya ingin mengajak mbak Aisha Jasmina utk datengin MUI biar MUI berteriak. Kenapa gak berteriak? karena gak ada yang mau membuat masalah ini menjadi masalah besar dan rame kayak RUU APP. Makanya kita perlu memprovokasi...:-))). Provokasi FPI yuk?...:-))) provokator, Lina --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: jadi, kenapa para ulama ini ndak teriak ? mosok karena ndak sadar gender dan permasalahan wanita ? On 7/20/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya rasa fatwa nikah miswar itu ada syarat-syaratnya yang harus dipenuhi. Ulama seperti Yusuf Qardlawi dalam memfatwakan nikah miswar pasti memberikan syarat-syarat kenapa nikah seperti ini diperbolehkan. Jadi nikah semacam ini tidak berlaku umum. Saya rasa tidak bijaksana menyandarkan apa yang dilakukan oleh laki-laki Arab hidung belang di Puncak dengan fatwa nikah miswar yang didukung oleh Yusuf Qardlawi dan Bin Baz. Sebab apa yang laki-laki Arab lakukan di Puncak itu sendiri belum tentu memenuhi syarat2 yang ditetapkan dalam nikah miswar itu. Dan saya rasa Yusuf Qardlawi tidak menyetujui apa yang dilakukan oleh laki-laki Arab itu di puncak. Juga tanyakan pada ulama lokal sekelas HMNA, Adian, Ismail Yusanto, Muhammad al-Khatat atau orang-orang PKS, apakah mereka menyetujui apa yang dilakukan oleh laki-laki Arab hidung belang di Puncak sana? Dan apakah mereka menilai bahwa apa yang dilakukan oleh laki-laki Arab hidung belang di puncak sana masuk dalam kategori nikah miswar? Orang kalau mau maksiat, mencari kesenangan duniawi, legalitas agama bisa-bisa saja dicari-cari. Mengabaikan bahwa agama itu untuk kemaslahatan manusia, bukan untuk bersenang-senang sesaat yang tidak bertanggung jawab. Ari Condro [EMAIL PROTECTED] masarcon%40gmail.com Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com 07/20/2006 08:03 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak FYI, yg dilakukan di puncak bukan kawin kontrak, tapi nikah miswar. karena pelakunya adalah lelaki arab salafi aliran wahabi. justru mereka ini dilarang kawin kontrak/mut'ah. Di malaysia, brunei, filipina dan thailand selatan, di kantong kantong muslim, nikah miswar ini makin sering terjadi, tidak hanya di puncak. anda tahu kenapa bisa begitu ??? dan apakah kita mendengar ucapan ulama lokal kita sekelas hmna atau adian husaini atau orang orang HT semisal ismail yusanto atau muhamad al khattat, ataupun orang orang PKS di syariah online yg menolak praktek nikah miswar ini ? TIDAK PERNAH dugaan jelek saya, karena jusuf kalla mendukung nikah miswar ini, dan yusuf kalla adalah orang yg menjadi pengayom KPPSI dan pendukung dana nya orang PKS dan orang salafi ndak berani nolak, soale ada yusuf qardhawi dan bin baz yg setuju praktik nikah miswar ini di timur tengah. susah gitu lho kalo urusan duwit. salam, Ari Condro On 7/19/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] linadahlan%40yahoo.com wrote: Mengapa tidak boleh berharap? Fatwa itu kan bisa dibuat berdasarkan skala prioritas. Kawin kontrak seperti yang dikisahkan oleh Iwan Santosa (dan dipostingkan oleh mbak Aisha Yasmina) kan beda dengan nikah sirri, sikonnya. Yusuf AlQardhawi, dan para fuqaha lainnya tentu akan berpendapat sama ttg nikah bahwa sahnya nikah ditentukan oleh rukunnya yg terpenuhi or tidak. Nah kapan milih nikah misywar, sirri, dllnya perlu fatwa...karena bergantung sikon...:-). Misywar bisa difatwakan di Arab krn sikonnya memang membutuhkan spt itu. Sama saja dengan poligami, bisa ditutup rapat dan bisa dibuka lebar...:-) Tapi kalo kawin kontrak ala puncak kok ada negosiasi harga dan waktu?? Apa ada rukun nikah spt itu? Itu harus dihentikan or difatwa haramkan. wassalam wr wb., --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: nikah misyar disutujui oleh bin baz dan yusuf al qordhowi. MUI juga setuju nikah sirri. jadi jgn harap yg enggak enggak deh .. mbak Lina ... oh ya, minggu kemarin siaran infonya hasan turabi di bom ama kelompok fanatik. mas dwi ndak ada infornya ... gendengnya di tv dibilang kalo hasan turabi itu ulama shiah .. payah nih reporternya On 7/19/06, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Minimal minta MUI tuk buat fatwa haram kawin kontrak...:-). Trus pasang deh spanduk2 di Puncak MUI: kawin kontrak itu haram...:-) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of
[wanita-muslimah] Poligami (lagi) - Re: Selingkuh atau Tidak ?
Lha iya, saya pakai pola fikir saya kan nggak apa-apa tokh mas. Yang penting kan ada logikanya, gitu :-). Kalau nggak begitu gimana dong ? Minta orang lain nyariin perempuan lalu begitu ketemu langsung di-oke-in aja, nikah, nggak peduli naksir apa nggak, gitu ? Mas Wida walaupun belum / tidak berpoligami juga bisa jawab dong Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Belum tentu. Kita memakai pola berfikir kita untuk kasus yang kita sendiri belum kenal dengan baik karena kita tidak melakukannya. Hayo, siapa yang berpoligami di sini harap jawab! 8-) yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 07/20/2006 09:33 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Poligami (lagi) - Re: Selingkuh atau Tidak ? Mbak Flora dan mbak-mbak lainnya umumnya setuju dengan saya bahwa teman saya ini sudah berselingkuh, walaupun nggak sampai berhubungan fisik (apalagi hubungan badan). Kisah ini riil pengalaman teman saya. Sekarang saya mau menarik ke issue yang lebih besar, yaitu poligami. Pola hubungan seperti teman saya itu, yaitu naksir cewek penjajagan (entah dengan pandang-pandangan, makan-makan, jalan-jalan), bilang cinta, bilang ingin menikahi adalah pola umum. Pria yang akhirnya melakukan poligami umumnya juga melalui tahapan ini. Jadi, sebetulnya poligami itu didahului dengan perselingkuhan dong ?. Dengan kata lain, sebelum poligami ya selingkuh dulu. Bener nggak sih ? Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Flora Pamungkas florapamungkas@ wrote: Ya jelas selingkuh dong, Pak Yas Hatinya sudah selingkuh, menyatakan cinta pula Matanya sudah selingkuh Dompetnya sudah selingkuh buat jajan, makan bareng Waktunya sudah dihabiskan untuk berselingkuh, berdua-dua TTM seperti ini selingkuh Pokoknya selingkuh dan selingkuh ... dan selingkuh ... Manusia jangan terlalu PeDe bahwa tidak akan terjerumus Manusia adalah lemah ... maka waspadalah, jangan terkelabui bisikan manis Ini nasihat bagi saya, juga bagi yang lainnya tentunya yang mau ... kalau nggak mau ya terserah Salam, Flora galak memang, tapi baik hati lho ... ;-)) [Non-text portions of this message have been removed] Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita- muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
Daripada cuma ngalor ngidul nggak ada juntrungannya, mbok yao nanya sama ahlinya. Anda semua bisa nanya sama Ustadz Zainal Abidin untuk yang tinggal di Bekasi Barat. Beliau ngajar di Masjid Al-Muhajjirin setiap Minggu sore ba'da Ashar. Bisa nanya setelah materi utama. Daripada begini mulu, nggak ada faedahnya. Cuma bikin hati keras. Ari Condro [EMAIL PROTECTED] menulis: yah, si embak, mosok yg dulu kudu di fwin semua ... :p baca sendiri aja yah ... paling saya ngebantu gimana polemik kawin frendi dan kawin misyar ini terjadi di malaysia ... silakan liat apa pendapat mereka ttg nikah frendi ini. Nikah Trendi Ala Saudi Sumber www.Gatra.com ... Tapi fakta di lapangan, pada umumnya lelaki Saudi tak mau menikahi para janda. Untuk urusan yang satu ini, mereka paling ''demen'' memilih gadis di bawah umur 20 tahun. Maka, banyak janda hingga usia lanjut tak kunjung menikah lagi. Secara diam-diam kini muncul tren pernikahan baru yang disebut nikah misyaar (pernikahan berjalan), yaitu pernikahan yang tidak mengikat sang suami untuk tinggal serumah dan menafkahi istri. Hasil ijtihad para ulama fikih Saudi yang tergabung dalam satu kumpulan organisasi bernama Majma' Ulama Fiqhiy (MUF) membolehkan pernikahan itu dengan syarat-syarat sangat ketat. Para ulama MUF, antara lain Syekh Muhammad Ali Syekh dan Syekh Bakr Abu Zaid, berpendapat bahwa pernikahan misyaar adalah solusi bagi para janda yang mapan secara ekonomi. Setelah rukun dan syarat nikah terpenuhi, secara hukum syar'i sah nikahnya. Juga ada pengalihan hak dan kewajiban. Lazimnya suami yang menafkahi istri. Dalam hal nikah misyaar, kewajiban itu dialihkan ke pihak istri. Karena si istri tidak menuntut apa pun dari sang suami. Ia dianggap lebih mapan. Selain tidak berkewajiban untuk menafkahi, sang suami tidak dipermasalahkan untuk tidak tinggal serumah. Ia boleh datang beberapa hari dalam seminggu atau bahkan sebulan sekali. Suami datang hanya untuk memenuhi kebutuhan biologis sang istri. Bahkan sebaliknya, kebutuhan hidup suami yang dipenuhi oleh sang istri. Dalam beberapa pekan terakhir, perdebatan bermunculan di berbagai media cetak dan elektroknik. Umumnya masyarakat tidak memasalahkan syar'i. Karena syarat dan rukun sudah terpenuhi, maka nikahnya dinyatakan sah. Mereka lebih mengkhawatirkan dampak negatif terhadap kehidupan berumah tangga dan bermasyarakat. Apalagi kalau sampai memiliki keturunan. Si anak tidak merasakan keutuhan sebuah keluarga. Penyebabnya, mayoritas yang melaksanakan nikah misyaar tidak diikuti dengan isy'aar (pemberitahuan kepada khalayak umum). Pernikahannya cenderung diam-diam. Pernikahan bukan sebatas halalnya hubungan biologis, tapi ada konsekuensi sosial yang harus ditanggung. Dengan nikah, kita juga akan terhalang dari fitnah. Nikah misyaar hanya akan menimbulkan fitnah baru, Ahmad Abdullah Al-Quraisy memaparkan dengan berapi-api dalam dialog interakif yang diselenggarakan saluran televisi khusus dialog agama, IQRA. Ahmad adalah seorang pemuka masyarakat Mekkah dari komunitas Quraisy. Ketika perdebatan tentang boleh-tidaknya pernikahan itu merebak di seantero negara di kawasan Teluk, ulama besar Mesir, Yusuf Qardhawi, pun merasa perlu angkat bicara. Dalam wawancara eksklusif di televisi Al-Jazeera, ia mengatakan, Tidak seharusnya kita mengatakan haram terhadap sesuatu yang jelas-jelas halal, katanya. Apa hak kita memvonis haram ketika syarat dan rukunnya sudah benar? Ketika ada seorang perempuan kaya ingin menikah dan dia sanggup menanggung seluruh beban kehidupan suaminya, apa kemudian nikahnya menjadi batal? Qardhawi menegaskan. Belum reda perdebatan tentang nikah misyaar, muncul fenomena ''nikah frendi, diambil dari kosakata bahasa Inggris: friend, yang berarti teman. Pernikahan ini sebatas nikah pertemanan. Tak ada tuntutan hak dan kewajiban. Umumnya yang banyak melakukan pernikahan yang satu ini, baik istri maupun sang suami, memiliki kesibukan cukup tinggi, sehingga hanya bisa bertemu pada saat dan waktu tertentu. MUF Saudi kembali berpendapat bahwa pernikahan itu dibolehkan pada saat dhoruri (darurat) saja. Sebagai contoh, seorang muslim, ketika bermukim di negara-negara Barat (Eropa/Amerika), untuk menghindari perzinaan, dimungkinkan mengambil keputusan nikah frendi sebagai alternatif. Meski Majma' Ulama Fiqhiy membolehkan pernikahaan misyaar dan frendi dengan syarat-syarat yang ketat, faktanya kedua jenis pernikahan itu terus berlangsung secara diam-diam. Tapi, yang jelas, esensi pernikahan untuk membentuk keluarga harmonis dengan membuahkan keturunan tak bisa dicapai secara optimal dengan cara nikah misyaar maupun frendi. Nordin Hidayat (Jeddah) On 7/20/06, Lina Dahlan wrote: Alo mbak Mia. Betul, saya ini lugu. Gak tau gimana sikon di Arab sesungguhnya. Soal nikah misywar yang dulu rame dibicaraken disini, saya juga gak ikuti dgn seksama. Saya hanya menangkap bhw di arab itu mahar sangat mahal, sehingga bagi laki2 miskin susah mau menikah. Dan kalau kemudian ada wanita
Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
Mengapa saya diam saja ttg kawin (kontrak atau misywar?) di Puncak?. Buat apa saya bicara, karena saya tak tahu detailnya. Seperti yang Waluya bilang budaya kawin yang tidak lazim itu sudah ada dari dahulu. Bagi orang Bugis/Makassar yang pelaut dari dahulu (sudah bukan berita lagi karena sudah lazim), mempunyai beberapa isteri di beberapa masing-masing pelabuhan. Di antara isteri-isterinya itu hanya satu yang diam bersama serumah yaitu yang di kampung mereka masing-masing. Dan isteri-isteri yang di pelabuhan-pelabuhan lain itu tidak serumah. Jadi nikah misywar itu bagi para pelaut Bugis/Makassar itu bukan barang baru, buat apa diributkan? Dengan catatan, bahwa nikah misywarnya pelaut Bugis/Makassar itu, bertanggung jawab atas isteri-isteri dan anak-anaknya, yang merupakan dignity bagi mereka. Fyi, kalau orang Aceh bertegur sapa: Peu khaba, orang Melayu: Apa kabar, orang Sunda: kumaha damang, orang Jawa:pie kabare, maka orang Bugis/Makassar: siaganatu/siapamintu kamanakang (sudah berapa jumlahnya kemanakan) . Kemanakan maksudnya anak temannya itu.. HMNA - Original Message - From: waluya56 [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 20, 2006 10:24 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak Ikut nimbrung. Kalau kawin kontrak atau apalah namanya, halal, kenapa tidak dilegalkan saja?. Supaya sama-sama senang. Laki-laki kebutuhan biologisnya terpenuhi dan keperluan ekonomi perempuan juga terpenuhi. Tapi supaya hak-hak perempuan tetap terlindungi, perjanjian kawinnya harus jelas dan harus didepan notaris (pejabat negara), bukan didepan penghulu swasta. Misalnya diatur bagaimana kalau kawin ini menghasilkan anak/keturunan. Perempuan Indonesia di jaman kolonial juga ada yang dipelihara alias tidak dinikah resmi oleh Tuan-tuan Belanda atau oleh Tuan-tuan pendatang dari Asia non pribumi. Di Jawa Barat perempuan ini biasa disebut Nyai-nyai (Ingat cerita Nyai Dasima di Betawi?). Nah sekarang masalahnya apa? Toh budaya ini sudah ada sejak jaman dulu! Salam, WALUYA --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: FYI, yg dilakukan di puncak bukan kawin kontrak, tapi nikah miswar. karena pelakunya adalah lelaki arab salafi aliran wahabi. justru mereka ini dilarang kawin kontrak/mut'ah. Di malaysia, brunei, filipina dan thailand selatan, di kantong kantong muslim, nikah miswar ini makin sering terjadi, tidak hanya di puncak. anda tahu kenapa bisa begitu ??? dan apakah kita mendengar ucapan ulama lokal kita sekelas hmna atau adian husaini atau orang orang HT semisal ismail yusanto atau muhamad al khattat, ataupun orang orang PKS di syariah online yg menolak praktek nikah miswar ini ? TIDAK PERNAH dugaan jelek saya, karena jusuf kalla mendukung nikah miswar ini, dan yusuf kalla adalah orang yg menjadi pengayom KPPSI dan pendukung dana nya orang PKS dan orang salafi ndak berani nolak, soale ada yusuf qardhawi dan bin baz yg setuju praktik nikah miswar ini di timur tengah. susah gitu lho kalo urusan duwit. salam, Ari Condro On 7/19/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengapa tidak boleh berharap? Fatwa itu kan bisa dibuat berdasarkan skala prioritas. Kawin kontrak seperti yang dikisahkan oleh Iwan Santosa (dan dipostingkan oleh mbak Aisha Yasmina) kan beda dengan nikah sirri, sikonnya. Yusuf AlQardhawi, dan para fuqaha lainnya tentu akan berpendapat sama ttg nikah bahwa sahnya nikah ditentukan oleh rukunnya yg terpenuhi or tidak. Nah kapan milih nikah misywar, sirri, dllnya perlu fatwa...karena bergantung sikon...:-). Misywar bisa difatwakan di Arab krn sikonnya memang membutuhkan spt itu. Sama saja dengan poligami, bisa ditutup rapat dan bisa dibuka lebar...:-) Tapi kalo kawin kontrak ala puncak kok ada negosiasi harga dan waktu?? Apa ada rukun nikah spt itu? Itu harus dihentikan or difatwa haramkan. wassalam wr wb., --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: nikah misyar disutujui oleh bin baz dan yusuf al qordhowi. MUI juga setuju nikah sirri. jadi jgn harap yg enggak enggak deh .. mbak Lina ... oh ya, minggu kemarin siaran infonya hasan turabi di bom ama kelompok fanatik. mas dwi ndak ada infornya ... gendengnya di tv dibilang kalo hasan turabi itu ulama shiah .. payah nih reporternya On 7/19/06, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Minimal minta MUI tuk buat fatwa haram kawin kontrak...:-). Trus pasang deh spanduk2 di Puncak MUI: kawin kontrak itu haram...:-) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
[wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
Soal nikah normal dan nikah mut'ah ini, saya pernah dengar komentar Jalaludin Rakhmat yang mewakili pandangan Syiah : Nikah normal : hubungan tidak berbatas waktu tapi sewaktu-waktu dapat diputuskan (cerai). Nikah mut'ah : Hubungan berbatas waktu tetapi sewaktu-waktu dapat dilanggengkan. Lalu, dimana perbedaan yang signifikan ? (ini pertanyaan Kang Jalal, bukan saya) Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang benar Bang Wida, nikah misyar (sorry banyak yang ketularan bilang miswar gara-gara saya yang memulainya :-) beda dengan nikah mut'ah, beda pula dengan nikah resmi. Bedanya pihak istri melepaskan hak dinafkahi. Lha terus kenapa nikah misyar berakhir? Lha kalo nikahnya gampang, bukannya cerainya juga gampang? Tinggal bilang talak 3, sms 3x juga ok, dah beres, apalagi pihak laki-laki ngga mengenal iddah, jadi langsung bisa kawin lagi, misyar lagi . dan tidak ada pasal fikih yang dilanggar! btw, bang Wida, niat nikah seumur hidup itu ngga termasuk syarat nikah :-) On 7/19/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Setahu saya, Islam tidak pernah membenarkan menikah dengan batas waktu tertentu. Menikah ya diniatkan untuk selamanya. Till death do us apart! Saya rasa begitu juga dengan kasus nikah miswar. Salam, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 07/20/2006 09:37 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak Alo mbak Mia. Betul, saya ini lugu. Gak tau gimana sikon di Arab sesungguhnya. Soal nikah misywar yang dulu rame dibicaraken disini, saya juga gak ikuti dgn seksama. Saya hanya menangkap bhw di arab itu mahar sangat mahal, sehingga bagi laki2 miskin susah mau menikah. Dan kalau kemudian ada wanita matang dan kaya (semacam Siti Khadijah) yang mau menikah dgn laki2 miskin itu (ini yg saya tangkap sgb nikah misywar), para fuqaha merestui. Mungkin karena rukun nikahnya semua terpenuhi? Komentar saya, nikah misywar sirri ini tentu utk kepentingan laki- laki. Tapi kan sama saja, kalau perempuannya gak mau..tidak akan ada kesepakatan nikah. Saya tidak terlalu memusingkan masalah kesetaraan gender dalam hal nikah. Tak perlu ditanya mewakili kepentingan siapa, kecuali kalau fiqih nikah itu maksa...:-( Jadi, saya tidak/belum menangkap adanya konservatisme dalam fiqih yang memarjinalkan pere karena saya berpendapat fiqih itu dimengerti sbg sesuai dgn konteks. Makanya ada banyak mazhab. Itulah ilmu dan akan terus berkembang sesuai sikon. Negosiasi harga dan waktu. Apa ada rukun nikah yang harus menegosiasikan waktu kalau memang harga mau dianggap mahar?? apa ada mahar dihargai tergantung waktunya? Kalau gak ada, berarti tidaks ah secara rukun nikah. Namanya bukan nikah. Menjadi haram. Kalau nikah mut'ah ini sama saja dengan kawin kontrak ala begini, ya kudu' diharamkan (kalau saya MUI lho?). Lagi pula, siapa yang bernegosiasi dalam kawin kontrak ini? calo?. Andaikan calon pengantin wanitanya (dewasa) yang bernegosiasi, bagi saya wanita tsb lagi 'tertutup' mata dan hatinya sehingga perlu dilindungi oleh 'fatwa' dan/atau hukum utk membuka mata dan hatinya bhw dia sedang dijual karena yang dihadapinya adalah calo dan hidung belang. Jadi mengharamkan kawin kontrak puncak tidak berlawanan dengan Yusuf Qardhawi...:-) Kawin kontrak di Indonesia/puncak memang may never happen reastically dan memang not simply hukum fiqih. Makanya, katakan haram! Demikian pendapat orang lugu. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote: Mba Lina ini lugu dan kadang jadi nggak konsisten, karena jauhnya realitas obyektif dan tafsiran hukum fiqh. Memangnya sikon di Arab Saudi gimana? Dan ulama Yusuf Qardhawi merestui misywar sirri ini karena konteksnya cocok? Kita maklum bahwa posisi ulama seperti Yusuf Qardhawi adalah mewakili sebagian ummat, yaitu fiqh-oriented (termasuk yang status quo seperti Saudi). So leave him alone in this case. He's just doing his job. Tapi bagaimana situasi sosial Saudi berkenaan dengan kesetaraan laki- laki dan perempuan? Dan misywar sirri ini mewakili kepentingan siapa? Apa komentar mba Lina ttg ini? Negosiasi harga dan waktu harus diharamkan? Says who? Bukannya jenis mut'ah pake waktu. Harga kenapa nggak dianggap sebagai mahr? Poinnya adalah, di Indonesia bukan soal fiqh atau hukum fiqh. Karena saya prediksi, kalau ada pengharaman kawin kontrak itu bukan datangnya dari ulama kita, kecuali ulama sekuler. Emangnya mereka berani beda dengan Yusuf Qardawi dll? Emangnya fiqh dimengerti sebagai sesuai dg konteks? No, fiqh status quo cenderung pada konservatism. Dan konservatism figh
Re: [wanita-muslimah] Enam rumah ibadah
pipit senja aja mendukung kok http://pipietsenja.multiply.com/reviews/item/1 MERETAS UNGU Novel terbaru karya Pipiet Senja ini diterbitkan oleh Gema Insani Press dengan kemasan cantik harcover, 308 halaman harga Rp.44.800,00. Novel ini mengangkat tema poligami, perjuangan seorang perempuan dalam membenahi lakon hidupnya setelah diceraikan oleh suaminya. Diah Pramesti, ibu dari tiga orang remaja itu, berjibaku memperjuangkan kesehariannya sebagai seorang janda. Teror demi teror pun berdatangan, bukan saja pelecehan dari lawan jenis melainkan juga dari kaumnya sendiri, kaum perempuan yang mencemburui dan mencurigai kejandaannya. Diah Pramesti membuktikan kepada dunia bahwa meskipun menjadi janda ia tetap tawakal, dan mampu mempertahankan kehormatan dirinya dengan menggantungkan doa dan harapan kepada Sang Khalik. Buku ini patut dikoleksi oleh kaum wanita yang mencari identitas diri, hingga bisa memaknai kehidupannya. Kaum lelaki pun patut mencermatinya agar tidak mudah memutuskan untuk berselingkuh, atau berpoligami apabila tidak memahami ; bagaimana bersikap adil dalam berbagi cinta. On 7/20/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Rupanya Wanita Muslimah sudah menjadi Gerakan Feminisme di Indonesia. Karena untuk mengucurkan dana bantuan saja perlu dengan catatan agenda Feminisme. Ternyata ada juga yang menggunakan kesempatan dalam kesempitan. 8-( Mia [EMAIL PROTECTED] aldiy%40yahoo.com Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com 07/19/2006 11:11 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Enam rumah ibadah Kami berkeliling pulau mengunjungi 6-7 rumah ibadah yang runtuh karena gempa/tsunami. Dana sudah dialokasikan untuk pembangunan kembali rumah ibadah ini, dimana dua di antaranya mesjid. Membandingkan sumber pendanaan mesjid yang cekak, kami mengalokasikan dana yang lebih besar ke mesjid. Yang menarik, ada mesjid dan gereja yang kepanitaannya sama, dan saling sharing dana, dimana pihak gereja melihat mesjid sebagai minoritas yang harus didahulukan. Mereka mengakui pluralitas sebagai the common ground dalam kesetaraan. Di desa dimana mesjid itu dibangun, adalah desa nelayan yang sangat miskin. Ketua mesjid dan panitia pembangunan rumah ibadah (yang Kristen) melaporkan tentang sejumlah perahu baru tapi terbengkalai rusak karena belum dipakai lantaran beberapa sebab. Perahu ini disumbangkan oleh partai Islam tertentu. Seperti halnya juga ada penyumbang rumah ibadah dari partai agama lain. Bagi saya parpol-parpol ini dinamika biasa. Namun kami nggak membiarkan sumbangan partai Islam diklaim oleh partai lain, atau sebaliknya. Sebaliknya kami melaporkan ke partai Islam yang bersangkutan bahwa sumbangannya terbengkalai. Harus di follow up dan di-clear-kan dulu. Mumpung lagi punya dana...:-), ada dua hal yang yang saya syaratkan ke rumah-rumah ibadah tersebut, nggak peduli partai dan afiliasinya - supaya memasukkan ke budget dan planning: - keterwakilan gender (utamanya mesjid mesti lebih memperhatikan ini), dalam setiap level aktivitas dan manfaat. - taman landscape hijau sebagai lambang persahabatan. Kalo ini nggak dilakukan, duit nggak ngucur:-)) Salam Mia Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.comkeluarga-sejahtera%40yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.commajelismuda%40yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita
Re: [wanita-muslimah] Re: Enam rumah ibadah
mbak inci amal, istrinya pak samsudin arif itu lho, Adian Husaini cs ...) juga mendukung bisa dilihat di blognya, http://inci73.multiply.com/journal/item/54 inci73 http://inci73.multiply.com/ said *lagi pula, kenapa orang yang bekerja di luar rumah sekaligus punya anak dijuluki careless mother (rabenmutter)? padahal belum tentu kalo kita kerja / berkarir lantas mengabaikan urusan rumah tangga. saya rasa banyak kok yang bisa berhasil dua2nya.* On 7/20/06, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: What's your problem Pak Wida? Gerakan feminism, agenda feminism, menggunakan kesempatan dalam kesempitan...peristilahan ini semua artinya apa dengan sharing saya di sini? Kalau misalnya di komunitas yang sedang membangun fasilitas publik, nggak ada representasi perempuannya sama sekali, ini problemnya siapa? What do you say about this? Kalau di mesjid Kebon Jeruk Kota, tempat perempuan di sebelah WC, 2 X 4 meter, pengap nggak berjendela, ini problemnya siapa? Kalau membangun rumah dan pemukiman, ternyata rumahnya pada nggak punya dapur, nggak ada tempat bermain, ini problemnya siapa? Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Rupanya Wanita Muslimah sudah menjadi Gerakan Feminisme di Indonesia. Karena untuk mengucurkan dana bantuan saja perlu dengan catatan agenda Feminisme. Ternyata ada juga yang menggunakan kesempatan dalam kesempitan. 8-( Mia [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com 07/19/2006 11:11 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Enam rumah ibadah Kami berkeliling pulau mengunjungi 6-7 rumah ibadah yang runtuh karena gempa/tsunami. Dana sudah dialokasikan untuk pembangunan kembali rumah ibadah ini, dimana dua di antaranya mesjid. Membandingkan sumber pendanaan mesjid yang cekak, kami mengalokasikan dana yang lebih besar ke mesjid. Yang menarik, ada mesjid dan gereja yang kepanitaannya sama, dan saling sharing dana, dimana pihak gereja melihat mesjid sebagai minoritas yang harus didahulukan. Mereka mengakui pluralitas sebagai the common ground dalam kesetaraan. Di desa dimana mesjid itu dibangun, adalah desa nelayan yang sangat miskin. Ketua mesjid dan panitia pembangunan rumah ibadah (yang Kristen) melaporkan tentang sejumlah perahu baru tapi terbengkalai rusak karena belum dipakai lantaran beberapa sebab. Perahu ini disumbangkan oleh partai Islam tertentu. Seperti halnya juga ada penyumbang rumah ibadah dari partai agama lain. Bagi saya parpol-parpol ini dinamika biasa. Namun kami nggak membiarkan sumbangan partai Islam diklaim oleh partai lain, atau sebaliknya. Sebaliknya kami melaporkan ke partai Islam yang bersangkutan bahwa sumbangannya terbengkalai. Harus di follow up dan di-clear-kan dulu. Mumpung lagi punya dana...:-), ada dua hal yang yang saya syaratkan ke rumah-rumah ibadah tersebut, nggak peduli partai dan afiliasinya - supaya memasukkan ke budget dan planning: - keterwakilan gender (utamanya mesjid mesti lebih memperhatikan ini), dalam setiap level aktivitas dan manfaat. - taman landscape hijau sebagai lambang persahabatan. Kalo ini nggak dilakukan, duit nggak ngucur:-)) Salam Mia Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita- muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.comkeluarga-sejahtera%40yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.commajelismuda%40yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening
Re: [wanita-muslimah] Re: Enam rumah ibadah
Mohon maaf atas sentilan saya, dan mohon maaf atas kata-kata saya yang kurang berkenan. 8-) Salam, Mia [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 07/20/2006 10:40 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Enam rumah ibadah What's your problem Pak Wida? Gerakan feminism, agenda feminism, menggunakan kesempatan dalam kesempitan...peristilahan ini semua artinya apa dengan sharing saya di sini? Kalau misalnya di komunitas yang sedang membangun fasilitas publik, nggak ada representasi perempuannya sama sekali, ini problemnya siapa? What do you say about this? Kalau di mesjid Kebon Jeruk Kota, tempat perempuan di sebelah WC, 2 X 4 meter, pengap nggak berjendela, ini problemnya siapa? Kalau membangun rumah dan pemukiman, ternyata rumahnya pada nggak punya dapur, nggak ada tempat bermain, ini problemnya siapa? Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Rupanya Wanita Muslimah sudah menjadi Gerakan Feminisme di Indonesia. Karena untuk mengucurkan dana bantuan saja perlu dengan catatan agenda Feminisme. Ternyata ada juga yang menggunakan kesempatan dalam kesempitan. 8-( Mia [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 07/19/2006 11:11 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Enam rumah ibadah Kami berkeliling pulau mengunjungi 6-7 rumah ibadah yang runtuh karena gempa/tsunami. Dana sudah dialokasikan untuk pembangunan kembali rumah ibadah ini, dimana dua di antaranya mesjid. Membandingkan sumber pendanaan mesjid yang cekak, kami mengalokasikan dana yang lebih besar ke mesjid. Yang menarik, ada mesjid dan gereja yang kepanitaannya sama, dan saling sharing dana, dimana pihak gereja melihat mesjid sebagai minoritas yang harus didahulukan. Mereka mengakui pluralitas sebagai the common ground dalam kesetaraan. Di desa dimana mesjid itu dibangun, adalah desa nelayan yang sangat miskin. Ketua mesjid dan panitia pembangunan rumah ibadah (yang Kristen) melaporkan tentang sejumlah perahu baru tapi terbengkalai rusak karena belum dipakai lantaran beberapa sebab. Perahu ini disumbangkan oleh partai Islam tertentu. Seperti halnya juga ada penyumbang rumah ibadah dari partai agama lain. Bagi saya parpol-parpol ini dinamika biasa. Namun kami nggak membiarkan sumbangan partai Islam diklaim oleh partai lain, atau sebaliknya. Sebaliknya kami melaporkan ke partai Islam yang bersangkutan bahwa sumbangannya terbengkalai. Harus di follow up dan di-clear-kan dulu. Mumpung lagi punya dana...:-), ada dua hal yang yang saya syaratkan ke rumah-rumah ibadah tersebut, nggak peduli partai dan afiliasinya - supaya memasukkan ke budget dan planning: - keterwakilan gender (utamanya mesjid mesti lebih memperhatikan ini), dalam setiap level aktivitas dan manfaat. - taman landscape hijau sebagai lambang persahabatan. Kalo ini nggak dilakukan, duit nggak ngucur:-)) Salam Mia Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita- muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things
Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
Di dalam al-Qur'an pernikahan itu disebut dengan ikatan yang sangat kuat miitsaqon gholizhan. Ikatan yang sama ketika Tuhan meminta janji Bani Israel di bawah gunung yang diangkat. Bagaimana menterjemahkan ikatan semacam itu kalau bukan harus diniatkan till death do us apart? Kalau soal Fiqih, ilmu Fiqih memang berkembang belakangan setelah nabi wafat. Belum ada kitab-kitab Fiqih di zaman nabi yang menuliskan semua hal terkait dengan tata cara ibadah, muamalah sampai uqubat. Fiqih itu disusun oleh para ulama untuk memudahkan umat sebagai petunjuk pelaksanaan. Dia sebagai petunjuk teknis saja. Tetapi inti atau ruh dari semua hal yang diatur oleh kitab Fiqih itu haruslah dikembalikan kepada al-Qur'an bukan? Saya rasa al-Qur'an jauh lebih kuat dari pada kitab Fiqih manapun. Para Imam yang membuat kitab mazhab Fiqih yang empat saja tidak pernah memutlakkan pendapat Fiqihnya. Bagaimana kita akan memutlakkan pendapat dari Fiqih hal tertentu? Dan kembalikan kepada ulama mufti itu, bagaimana menurut pendapatnya jika seseorang melakukan hal seperti yang anda sebutkan itu, apakah karena hal itu diasumsikan tidak melanggar pasal-pasal Fiqih yang dia fatwakan lalu menjadi boleh? Lalu dimana ruh dari Fiqih itu? Mas Aman Fatha sebagai pakar Fiqih di milis ini perlu sekali dimintakan pendapatnya. Salam, 8-) Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 07/20/2006 10:25 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak Memang benar Bang Wida, nikah misyar (sorry banyak yang ketularan bilang miswar gara-gara saya yang memulainya :-) beda dengan nikah mut'ah, beda pula dengan nikah resmi. Bedanya pihak istri melepaskan hak dinafkahi. Lha terus kenapa nikah misyar berakhir? Lha kalo nikahnya gampang, bukannya cerainya juga gampang? Tinggal bilang talak 3, sms 3x juga ok, dah beres, apalagi pihak laki-laki ngga mengenal iddah, jadi langsung bisa kawin lagi, misyar lagi . dan tidak ada pasal fikih yang dilanggar! btw, bang Wida, niat nikah seumur hidup itu ngga termasuk syarat nikah :-) On 7/19/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Setahu saya, Islam tidak pernah membenarkan menikah dengan batas waktu tertentu. Menikah ya diniatkan untuk selamanya. Till death do us apart! Saya rasa begitu juga dengan kasus nikah miswar. Salam, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 07/20/2006 09:37 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak Alo mbak Mia. Betul, saya ini lugu. Gak tau gimana sikon di Arab sesungguhnya. Soal nikah misywar yang dulu rame dibicaraken disini, saya juga gak ikuti dgn seksama. Saya hanya menangkap bhw di arab itu mahar sangat mahal, sehingga bagi laki2 miskin susah mau menikah. Dan kalau kemudian ada wanita matang dan kaya (semacam Siti Khadijah) yang mau menikah dgn laki2 miskin itu (ini yg saya tangkap sgb nikah misywar), para fuqaha merestui. Mungkin karena rukun nikahnya semua terpenuhi? Komentar saya, nikah misywar sirri ini tentu utk kepentingan laki- laki. Tapi kan sama saja, kalau perempuannya gak mau..tidak akan ada kesepakatan nikah. Saya tidak terlalu memusingkan masalah kesetaraan gender dalam hal nikah. Tak perlu ditanya mewakili kepentingan siapa, kecuali kalau fiqih nikah itu maksa...:-( Jadi, saya tidak/belum menangkap adanya konservatisme dalam fiqih yang memarjinalkan pere karena saya berpendapat fiqih itu dimengerti sbg sesuai dgn konteks. Makanya ada banyak mazhab. Itulah ilmu dan akan terus berkembang sesuai sikon. Negosiasi harga dan waktu. Apa ada rukun nikah yang harus menegosiasikan waktu kalau memang harga mau dianggap mahar?? apa ada mahar dihargai tergantung waktunya? Kalau gak ada, berarti tidaks ah secara rukun nikah. Namanya bukan nikah. Menjadi haram. Kalau nikah mut'ah ini sama saja dengan kawin kontrak ala begini, ya kudu' diharamkan (kalau saya MUI lho?). Lagi pula, siapa yang bernegosiasi dalam kawin kontrak ini? calo?. Andaikan calon pengantin wanitanya (dewasa) yang bernegosiasi, bagi saya wanita tsb lagi 'tertutup' mata dan hatinya sehingga perlu dilindungi oleh 'fatwa' dan/atau hukum utk membuka mata dan hatinya bhw dia sedang dijual karena yang dihadapinya adalah calo dan hidung belang. Jadi mengharamkan kawin kontrak puncak tidak berlawanan dengan Yusuf Qardhawi...:-) Kawin kontrak di Indonesia/puncak memang may never happen reastically dan memang not simply hukum fiqih. Makanya, katakan haram! Demikian pendapat orang lugu. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Mba Lina ini lugu dan kadang jadi nggak konsisten, karena jauhnya realitas obyektif dan tafsiran hukum fiqh.
[wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
Kalau yang dimaksud Mas Ari, tidak konsisten itu, soal standar ganda dimana disisi lain pelacuran ditentang habis-habisan, sedangkan disisi lainnya lagi malah dianggap halal, saya setuju sekali memang ada ketidak-konsistenan disini. Justru itu sebaiknya kita konsisten, kalau soal penyaluran berahi haram ini dianggap halal, maka kompleks P juga mestinya jadi halal juga. Jadi tidak usah diributin terus-terusan. Tapi Mas Ari, kita harus realitas yang ada (mungkin saya terlalu pragmatis). Banyak perempuan yang terjerumus kesitu, karena kemiskinan dan sudah tidak tahu lagi caranya bagaimana harus memperbaiki kehidupannya. Di sisi lain, terdapat orang asing, yang kaya raya untuk ukuran di Indonesia, yang ingin bermain menyalurkan berahi haramnya yang mungkin dinegaranya terhambat. Jadi disini terbentuk pasar, ada permintan dan ada yang menyediakan. Lalu siapa yang bisa menentang hukum pasar ini? Terus terang saja, saya pesismis Jabal Al Jannah (Kampung Sampay Puncak) bisa hilang. Karena ada contohnya seperti di Bandung. Kompleks P Saritem Bandung, dibubarkan, dan dibikin Pesantren. Apakah sekarang di sekitar Gg. Saritem sekarang bersih tidak ada pelacuran? orang Bandung akan tertawa sinis Salam, WALUYA --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: kalo saya yg konsisten tidak setuju dengan cara ini. anak anak pmii dan beberapa aktivis wanita emang pernah melontarkan isu ini, tapi giliran kalla yg teriak, gus dur dan para aktivis wanita cenderung menolak. ini kan kontra produktif. makanya ada juga orang islam aliran garis keras yg balik ngecam mereka. abis ndak konsisten sih :D nah, kalo posisi saya, konsisten menolak ... ! salam, ari condro On 7/20/06, waluya56 [EMAIL PROTECTED] wrote: Ikut nimbrung. Kalau kawin kontrak atau apalah namanya, halal, kenapa tidak dilegalkan saja?. Supaya sama-sama senang. Laki-laki kebutuhan biologisnya terpenuhi dan keperluan ekonomi perempuan juga terpenuhi. Tapi supaya hak-hak perempuan tetap terlindungi, perjanjian kawinnya harus jelas dan harus didepan notaris (pejabat negara), bukan didepan penghulu swasta. Misalnya diatur bagaimana kalau kawin ini menghasilkan anak/keturunan. Perempuan Indonesia di jaman kolonial juga ada yang dipelihara alias tidak dinikah resmi oleh Tuan-tuan Belanda atau oleh Tuan- tuan pendatang dari Asia non pribumi. Di Jawa Barat perempuan ini biasa disebut Nyai-nyai (Ingat cerita Nyai Dasima di Betawi?). Nah sekarang masalahnya apa? Toh budaya ini sudah ada sejak jaman dulu! Salam, WALUYA --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: FYI, yg dilakukan di puncak bukan kawin kontrak, tapi nikah miswar. karena pelakunya adalah lelaki arab salafi aliran wahabi. justru mereka ini dilarang kawin kontrak/mut'ah. Di malaysia, brunei, filipina dan thailand selatan, di kantong kantong muslim, nikah miswar ini makin sering terjadi, tidak hanya di puncak. anda tahu kenapa bisa begitu ??? dan apakah kita mendengar ucapan ulama lokal kita sekelas hmna atau adian husaini atau orang orang HT semisal ismail yusanto atau muhamad al khattat, ataupun orang orang PKS di syariah online yg menolak praktek nikah miswar ini ? TIDAK PERNAH dugaan jelek saya, karena jusuf kalla mendukung nikah miswar ini, dan yusuf kalla adalah orang yg menjadi pengayom KPPSI dan pendukung dana nya orang PKS dan orang salafi ndak berani nolak, soale ada yusuf qardhawi dan bin baz yg setuju praktik nikah miswar ini di timur tengah. susah gitu lho kalo urusan duwit. salam, Ari Condro On 7/19/06, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Mengapa tidak boleh berharap? Fatwa itu kan bisa dibuat berdasarkan skala prioritas. Kawin kontrak seperti yang dikisahkan oleh Iwan Santosa (dan dipostingkan oleh mbak Aisha Yasmina) kan beda dengan nikah sirri, sikonnya. Yusuf AlQardhawi, dan para fuqaha lainnya tentu akan berpendapat sama ttg nikah bahwa sahnya nikah ditentukan oleh rukunnya yg terpenuhi or tidak. Nah kapan milih nikah misywar, sirri, dllnya perlu fatwa...karena bergantung sikon...:-). Misywar bisa difatwakan di Arab krn sikonnya memang membutuhkan spt itu. Sama saja dengan poligami, bisa ditutup rapat dan bisa dibuka lebar...:-) Tapi kalo kawin kontrak ala puncak kok ada negosiasi harga dan waktu?? Apa ada rukun nikah spt itu? Itu harus dihentikan or difatwa haramkan. wassalam wr wb., --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: nikah misyar disutujui oleh bin baz dan yusuf al qordhowi. MUI juga setuju nikah sirri. jadi jgn harap yg enggak enggak deh .. mbak
Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
Kalau para ulama di Indonesia ndak (belum) berteriak atas kasus Puncak, belum tentu mereka secara agama membenarkan kasus itu. Banyak alasan yang bisa membuat mereka lambat berteriak, berteriak tidak kencang, atau enggan berteriak. Tetapi secara umum semua itu memang terkait dengan kualitas para ulama kita. Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa kualitas mereka tidak baik. Karena saya sendiri tidak pernah mengetahui bagaimana pertimbangan dan jalan berfikir mereka atas kasus ini. Yang paling baik adalah kita tanyakan langsung saja ke MUI kalau ada yang punya akses ke sana. Salam, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 07/20/2006 09:59 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak jadi, kenapa para ulama ini ndak teriak ? mosok karena ndak sadar gender dan permasalahan wanita ? On 7/20/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya rasa fatwa nikah miswar itu ada syarat-syaratnya yang harus dipenuhi. Ulama seperti Yusuf Qardlawi dalam memfatwakan nikah miswar pasti memberikan syarat-syarat kenapa nikah seperti ini diperbolehkan. Jadi nikah semacam ini tidak berlaku umum. Saya rasa tidak bijaksana menyandarkan apa yang dilakukan oleh laki-laki Arab hidung belang di Puncak dengan fatwa nikah miswar yang didukung oleh Yusuf Qardlawi dan Bin Baz. Sebab apa yang laki-laki Arab lakukan di Puncak itu sendiri belum tentu memenuhi syarat2 yang ditetapkan dalam nikah miswar itu. Dan saya rasa Yusuf Qardlawi tidak menyetujui apa yang dilakukan oleh laki-laki Arab itu di puncak. Juga tanyakan pada ulama lokal sekelas HMNA, Adian, Ismail Yusanto, Muhammad al-Khatat atau orang-orang PKS, apakah mereka menyetujui apa yang dilakukan oleh laki-laki Arab hidung belang di Puncak sana? Dan apakah mereka menilai bahwa apa yang dilakukan oleh laki-laki Arab hidung belang di puncak sana masuk dalam kategori nikah miswar? Orang kalau mau maksiat, mencari kesenangan duniawi, legalitas agama bisa-bisa saja dicari-cari. Mengabaikan bahwa agama itu untuk kemaslahatan manusia, bukan untuk bersenang-senang sesaat yang tidak bertanggung jawab. Ari Condro [EMAIL PROTECTED] masarcon%40gmail.com Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com 07/20/2006 08:03 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak FYI, yg dilakukan di puncak bukan kawin kontrak, tapi nikah miswar. karena pelakunya adalah lelaki arab salafi aliran wahabi. justru mereka ini dilarang kawin kontrak/mut'ah. Di malaysia, brunei, filipina dan thailand selatan, di kantong kantong muslim, nikah miswar ini makin sering terjadi, tidak hanya di puncak. anda tahu kenapa bisa begitu ??? dan apakah kita mendengar ucapan ulama lokal kita sekelas hmna atau adian husaini atau orang orang HT semisal ismail yusanto atau muhamad al khattat, ataupun orang orang PKS di syariah online yg menolak praktek nikah miswar ini ? TIDAK PERNAH dugaan jelek saya, karena jusuf kalla mendukung nikah miswar ini, dan yusuf kalla adalah orang yg menjadi pengayom KPPSI dan pendukung dana nya orang PKS dan orang salafi ndak berani nolak, soale ada yusuf qardhawi dan bin baz yg setuju praktik nikah miswar ini di timur tengah. susah gitu lho kalo urusan duwit. salam, Ari Condro On 7/19/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] linadahlan%40yahoo.com wrote: Mengapa tidak boleh berharap? Fatwa itu kan bisa dibuat berdasarkan skala prioritas. Kawin kontrak seperti yang dikisahkan oleh Iwan Santosa (dan dipostingkan oleh mbak Aisha Yasmina) kan beda dengan nikah sirri, sikonnya. Yusuf AlQardhawi, dan para fuqaha lainnya tentu akan berpendapat sama ttg nikah bahwa sahnya nikah ditentukan oleh rukunnya yg terpenuhi or tidak. Nah kapan milih nikah misywar, sirri, dllnya perlu fatwa...karena bergantung sikon...:-). Misywar bisa difatwakan di Arab krn sikonnya memang membutuhkan spt itu. Sama saja dengan poligami, bisa ditutup rapat dan bisa dibuka lebar...:-) Tapi kalo kawin kontrak ala puncak kok ada negosiasi harga dan waktu?? Apa ada rukun nikah spt itu? Itu harus dihentikan or difatwa haramkan. wassalam wr wb., --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: nikah misyar disutujui oleh bin baz dan yusuf al qordhowi. MUI juga setuju nikah sirri. jadi jgn harap yg enggak enggak deh .. mbak Lina ... oh ya, minggu kemarin siaran infonya hasan turabi di bom ama kelompok fanatik. mas dwi ndak ada infornya ... gendengnya di tv dibilang
Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
inilah konservatisme dan buta gender yg terjadi pada ulama kita. On 7/20/06, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengapa saya diam saja ttg kawin (kontrak atau misywar?) di Puncak?. Buat apa saya bicara, karena saya tak tahu detailnya. Seperti yang Waluya bilang budaya kawin yang tidak lazim itu sudah ada dari dahulu. Bagi orang Bugis/Makassar yang pelaut dari dahulu (sudah bukan berita lagi karena sudah lazim), mempunyai beberapa isteri di beberapa masing-masing pelabuhan. Di antara isteri-isterinya itu hanya satu yang diam bersama serumah yaitu yang di kampung mereka masing-masing. Dan isteri-isteri yang di pelabuhan-pelabuhan lain itu tidak serumah. Jadi nikah misywar itu bagi para pelaut Bugis/Makassar itu bukan barang baru, buat apa diributkan? Dengan catatan, bahwa nikah misywarnya pelaut Bugis/Makassar itu, bertanggung jawab atas isteri-isteri dan anak-anaknya, yang merupakan dignity bagi mereka. Fyi, kalau orang Aceh bertegur sapa: Peu khaba, orang Melayu: Apa kabar, orang Sunda: kumaha damang, orang Jawa:pie kabare, maka orang Bugis/Makassar: siaganatu/siapamintu kamanakang (sudah berapa jumlahnya kemanakan) . Kemanakan maksudnya anak temannya itu.. HMNA - Original Message - From: waluya56 [EMAIL PROTECTED] waluya56%40yahoo.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Thursday, July 20, 2006 10:24 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak Ikut nimbrung. Kalau kawin kontrak atau apalah namanya, halal, kenapa tidak dilegalkan saja?. Supaya sama-sama senang. Laki-laki kebutuhan biologisnya terpenuhi dan keperluan ekonomi perempuan juga terpenuhi. Tapi supaya hak-hak perempuan tetap terlindungi, perjanjian kawinnya harus jelas dan harus didepan notaris (pejabat negara), bukan didepan penghulu swasta. Misalnya diatur bagaimana kalau kawin ini menghasilkan anak/keturunan. Perempuan Indonesia di jaman kolonial juga ada yang dipelihara alias tidak dinikah resmi oleh Tuan-tuan Belanda atau oleh Tuan-tuan pendatang dari Asia non pribumi. Di Jawa Barat perempuan ini biasa disebut Nyai-nyai (Ingat cerita Nyai Dasima di Betawi?). Nah sekarang masalahnya apa? Toh budaya ini sudah ada sejak jaman dulu! Salam, WALUYA --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: FYI, yg dilakukan di puncak bukan kawin kontrak, tapi nikah miswar. karena pelakunya adalah lelaki arab salafi aliran wahabi. justru mereka ini dilarang kawin kontrak/mut'ah. Di malaysia, brunei, filipina dan thailand selatan, di kantong kantong muslim, nikah miswar ini makin sering terjadi, tidak hanya di puncak. anda tahu kenapa bisa begitu ??? dan apakah kita mendengar ucapan ulama lokal kita sekelas hmna atau adian husaini atau orang orang HT semisal ismail yusanto atau muhamad al khattat, ataupun orang orang PKS di syariah online yg menolak praktek nikah miswar ini ? TIDAK PERNAH dugaan jelek saya, karena jusuf kalla mendukung nikah miswar ini, dan yusuf kalla adalah orang yg menjadi pengayom KPPSI dan pendukung dana nya orang PKS dan orang salafi ndak berani nolak, soale ada yusuf qardhawi dan bin baz yg setuju praktik nikah miswar ini di timur tengah. susah gitu lho kalo urusan duwit. salam, Ari Condro On 7/19/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengapa tidak boleh berharap? Fatwa itu kan bisa dibuat berdasarkan skala prioritas. Kawin kontrak seperti yang dikisahkan oleh Iwan Santosa (dan dipostingkan oleh mbak Aisha Yasmina) kan beda dengan nikah sirri, sikonnya. Yusuf AlQardhawi, dan para fuqaha lainnya tentu akan berpendapat sama ttg nikah bahwa sahnya nikah ditentukan oleh rukunnya yg terpenuhi or tidak. Nah kapan milih nikah misywar, sirri, dllnya perlu fatwa...karena bergantung sikon...:-). Misywar bisa difatwakan di Arab krn sikonnya memang membutuhkan spt itu. Sama saja dengan poligami, bisa ditutup rapat dan bisa dibuka lebar...:-) Tapi kalo kawin kontrak ala puncak kok ada negosiasi harga dan waktu?? Apa ada rukun nikah spt itu? Itu harus dihentikan or difatwa haramkan. wassalam wr wb., --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: nikah misyar disutujui oleh bin baz dan yusuf al qordhowi. MUI juga setuju nikah sirri. jadi jgn harap yg enggak enggak deh .. mbak Lina ... oh ya, minggu kemarin siaran infonya hasan turabi di bom ama kelompok fanatik. mas dwi ndak ada infornya ... gendengnya di tv dibilang kalo hasan turabi itu ulama shiah .. payah nih reporternya On 7/19/06, Lina Dahlan linadahlan@
Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
lha buktinya MUI mendukung nikah siri . apa para pendeta islam ini pernah diskusi denan umatnya terlebih dulu, membuat polemik wacana di media massa sebelum mengeluarkan fatwa. untunglah, tidak ada legalitas untuk lembaga kependetaan dalam Islam ... setiap orang berhak memilih apa yg terbaik bagi dirinya. On 7/20/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau para ulama di Indonesia ndak (belum) berteriak atas kasus Puncak, belum tentu mereka secara agama membenarkan kasus itu. Banyak alasan yang bisa membuat mereka lambat berteriak, berteriak tidak kencang, atau enggan berteriak. Tetapi secara umum semua itu memang terkait dengan kualitas para ulama kita. Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa kualitas mereka tidak baik. Karena saya sendiri tidak pernah mengetahui bagaimana pertimbangan dan jalan berfikir mereka atas kasus ini. Yang paling baik adalah kita tanyakan langsung saja ke MUI kalau ada yang punya akses ke sana. Salam, [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Marjinalisasi kaum perempuan - Kawin Kontrak di Kawasan Puncak
lha sampean bukannya justru melihat ini sebagai aktivitas tiak bermanfaat, trus kenapa ikutan ? kalau saya sih melihat dan merasakan ada manfaatnya, menjadikan diri saya lebih sadar gender. fyi, jaman kuliah, dan ikut pengajian kampus, saya setuju poligami dan pengen punya anak 10 orang. saya pendukung fanatik fatwa yusuf al qordhowi. (saya ndak begitu cocok sama pemikiran salafi). dan saya sangat benci pada feminis seperti wardah hafidh dan lain lain ... saya angagp mereka bukan manusia. dan ndak masalah kalau ada yg lempar bom pada para feminis ini. On 7/20/06, Bejo Paijo [EMAIL PROTECTED] wrote: Daripada cuma ngalor ngidul nggak ada juntrungannya, mbok yao nanya sama ahlinya. Anda semua bisa nanya sama Ustadz Zainal Abidin untuk yang tinggal di Bekasi Barat. Beliau ngajar di Masjid Al-Muhajjirin setiap Minggu sore ba'da Ashar. Bisa nanya setelah materi utama. Daripada begini mulu, nggak ada faedahnya. Cuma bikin hati keras. Ari Condro [EMAIL PROTECTED] masarcon%40gmail.com menulis: yah, si embak, mosok yg dulu kudu di fwin semua ... :p baca sendiri aja yah ... paling saya ngebantu gimana polemik kawin frendi dan kawin misyar ini terjadi di malaysia ... silakan liat apa pendapat mereka ttg nikah frendi ini. Nikah Trendi Ala Saudi Sumber www.Gatra.com ... Tapi fakta di lapangan, pada umumnya lelaki Saudi tak mau menikahi para janda. Untuk urusan yang satu ini, mereka paling ''demen'' memilih gadis di bawah umur 20 tahun. Maka, banyak janda hingga usia lanjut tak kunjung menikah lagi. Secara diam-diam kini muncul tren pernikahan baru yang disebut nikah misyaar (pernikahan berjalan), yaitu pernikahan yang tidak mengikat sang suami untuk tinggal serumah dan menafkahi istri. Hasil ijtihad para ulama fikih Saudi yang tergabung dalam satu kumpulan organisasi bernama Majma' Ulama Fiqhiy (MUF) membolehkan pernikahan itu dengan syarat-syarat sangat ketat. Para ulama MUF, antara lain Syekh Muhammad Ali Syekh dan Syekh Bakr Abu Zaid, berpendapat bahwa pernikahan misyaar adalah solusi bagi para janda yang mapan secara ekonomi. Setelah rukun dan syarat nikah terpenuhi, secara hukum syar'i sah nikahnya. Juga ada pengalihan hak dan kewajiban. Lazimnya suami yang menafkahi istri. Dalam hal nikah misyaar, kewajiban itu dialihkan ke pihak istri. Karena si istri tidak menuntut apa pun dari sang suami. Ia dianggap lebih mapan. Selain tidak berkewajiban untuk menafkahi, sang suami tidak dipermasalahkan untuk tidak tinggal serumah. Ia boleh datang beberapa hari dalam seminggu atau bahkan sebulan sekali. Suami datang hanya untuk memenuhi kebutuhan biologis sang istri. Bahkan sebaliknya, kebutuhan hidup suami yang dipenuhi oleh sang istri. Dalam beberapa pekan terakhir, perdebatan bermunculan di berbagai media cetak dan elektroknik. Umumnya masyarakat tidak memasalahkan syar'i. Karena syarat dan rukun sudah terpenuhi, maka nikahnya dinyatakan sah. Mereka lebih mengkhawatirkan dampak negatif terhadap kehidupan berumah tangga dan bermasyarakat. Apalagi kalau sampai memiliki keturunan. Si anak tidak merasakan keutuhan sebuah keluarga. Penyebabnya, mayoritas yang melaksanakan nikah misyaar tidak diikuti dengan isy'aar (pemberitahuan kepada khalayak umum). Pernikahannya cenderung diam-diam. Pernikahan bukan sebatas halalnya hubungan biologis, tapi ada konsekuensi sosial yang harus ditanggung. Dengan nikah, kita juga akan terhalang dari fitnah. Nikah misyaar hanya akan menimbulkan fitnah baru, Ahmad Abdullah Al-Quraisy memaparkan dengan berapi-api dalam dialog interakif yang diselenggarakan saluran televisi khusus dialog agama, IQRA. Ahmad adalah seorang pemuka masyarakat Mekkah dari komunitas Quraisy. Ketika perdebatan tentang boleh-tidaknya pernikahan itu merebak di seantero negara di kawasan Teluk, ulama besar Mesir, Yusuf Qardhawi, pun merasa perlu angkat bicara. Dalam wawancara eksklusif di televisi Al-Jazeera, ia mengatakan, Tidak seharusnya kita mengatakan haram terhadap sesuatu yang jelas-jelas halal, katanya. Apa hak kita memvonis haram ketika syarat dan rukunnya sudah benar? Ketika ada seorang perempuan kaya ingin menikah dan dia sanggup menanggung seluruh beban kehidupan suaminya, apa kemudian nikahnya menjadi batal? Qardhawi menegaskan. Belum reda perdebatan tentang nikah misyaar, muncul fenomena ''nikah frendi, diambil dari kosakata bahasa Inggris: friend, yang berarti teman. Pernikahan ini sebatas nikah pertemanan. Tak ada tuntutan hak dan kewajiban. Umumnya yang banyak melakukan pernikahan yang satu ini, baik istri maupun sang suami, memiliki kesibukan cukup tinggi, sehingga hanya bisa bertemu pada saat dan waktu tertentu. MUF Saudi kembali berpendapat bahwa pernikahan itu dibolehkan pada saat dhoruri (darurat) saja. Sebagai contoh, seorang muslim, ketika bermukim di negara-negara Barat (Eropa/Amerika), untuk menghindari perzinaan, dimungkinkan mengambil keputusan nikah frendi sebagai alternatif. Meski
Re: [wanita-muslimah] Poligami (lagi) - Re: Selingkuh atau Tidak ?
Poligami adalah suatu kondisi dimana seorang suami mempunyai lebih dari 1 istri. Jalan menuju ke sana bisa bermacam-macam tergantung bagaimana akhlaq si pelaku. Bisa saja karena rekomendasi si istri. Bisa saja karena kecelakaan. Bisa saja seperti teman mas Yas itu. Bisa saja karena Cilok. Jalannya macam-macam, tidak satu macam. Dari yang kita fikirkan sampai yang belum pernah terfikirkan oleh kita. Mas Yas, mungkinkan kita menikah karena kasih bukan karena cinta? Anda pasti tahu bedanya bukan? Sahabat Umar RA. 14 abad yang lalu sudah mengatakan bahwa tidak semua pernikahan berlandaskan cinta. Salam, yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 07/20/2006 10:54 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Poligami (lagi) - Re: Selingkuh atau Tidak ? Lha iya, saya pakai pola fikir saya kan nggak apa-apa tokh mas. Yang penting kan ada logikanya, gitu :-). Kalau nggak begitu gimana dong ? Minta orang lain nyariin perempuan lalu begitu ketemu langsung di-oke-in aja, nikah, nggak peduli naksir apa nggak, gitu ? Mas Wida walaupun belum / tidak berpoligami juga bisa jawab dong Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Belum tentu. Kita memakai pola berfikir kita untuk kasus yang kita sendiri belum kenal dengan baik karena kita tidak melakukannya. Hayo, siapa yang berpoligami di sini harap jawab! 8-) yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 07/20/2006 09:33 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Poligami (lagi) - Re: Selingkuh atau Tidak ? Mbak Flora dan mbak-mbak lainnya umumnya setuju dengan saya bahwa teman saya ini sudah berselingkuh, walaupun nggak sampai berhubungan fisik (apalagi hubungan badan). Kisah ini riil pengalaman teman saya. Sekarang saya mau menarik ke issue yang lebih besar, yaitu poligami. Pola hubungan seperti teman saya itu, yaitu naksir cewek penjajagan (entah dengan pandang-pandangan, makan-makan, jalan-jalan), bilang cinta, bilang ingin menikahi adalah pola umum. Pria yang akhirnya melakukan poligami umumnya juga melalui tahapan ini. Jadi, sebetulnya poligami itu didahului dengan perselingkuhan dong ?. Dengan kata lain, sebelum poligami ya selingkuh dulu. Bener nggak sih ? Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Flora Pamungkas florapamungkas@ wrote: Ya jelas selingkuh dong, Pak Yas Hatinya sudah selingkuh, menyatakan cinta pula Matanya sudah selingkuh Dompetnya sudah selingkuh buat jajan, makan bareng Waktunya sudah dihabiskan untuk berselingkuh, berdua-dua TTM seperti ini selingkuh Pokoknya selingkuh dan selingkuh ... dan selingkuh ... Manusia jangan terlalu PeDe bahwa tidak akan terjerumus Manusia adalah lemah ... maka waspadalah, jangan terkelabui bisikan manis Ini nasihat bagi saya, juga bagi yang lainnya tentunya yang mau ... kalau nggak mau ya terserah Salam, Flora galak memang, tapi baik hati lho ... ;-)) [Non-text portions of this message have been removed] Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita- muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of
[wanita-muslimah] Re: Syari'at Islam itu Amanah dari Allah dan RasulNya, serta Amanah UUD-1945...
Waalaikumsalam wr wb, Mas Mujiono, saya pernah tinggal di satu daerah yang waktu itu heboh deklarasi SI oleh satu kelompok ulama dan jajaran pemdanya, disitu SI- nya diterjemahkan dengan jilbabisasi PNS (malah WTSnya juga yang beroperasi di satu tempat wisata), pembasmian penjualan minuman keras, perjudian, dll. Itu bagus-bagus saja, yang pro SI atau anti SI tentunya setuju tidak ada pelacuran, perjudian, minuman keras, dll. Tapi apa yang terjadi? sekian tahun berlalu, pelacuran banyak dengan rupa yang lucu karena WTS berkerudung sesuka mereka dengan wajah menor dan dandanan serba minim buka sana sini. Perjudian tetap ada karena kabarnya aparat keamanan tiap bulan terima 50 juta dari kegiatan judi, miras, pelacuran. Bagaimana kabar jilbabisasi PNS, di tiap kantor dengan kerudungnya itu tanpa malu mereka minta uang lebih untuk beragam hal dalam melayani masyarakat, mereka juga dengan jilbabnya tenang saja kalau membeli sesuatu di kantornya minta kwitansi kosong nilai uangnya dari toko2 atau perusahaan penyuplai, mark up semua pembelian. Korupsi jalan terus. Apakah itu yang kita inginkan? Pemandangan yang memperlihatkan tubuh2 yang terlihat solehah tapi manusia-manusianya tetap dengan moral rusak. Apakah agama hanya cukup dengan itu saja? Saya tidak mengerti apa maksud mas Mujiono tentang murni hati dan logika yang pakai piawai segala hal dalam kaitan sujud? Sujud itu adalah hubungan kita masing-masing dengan Allah - yang saya obrolkan penerapan SI di kehidupan nyata kita, berkaitan dengan orang lain. Bukankah dalam hidup itu kita harus usaha selain berdoa? Berdoa itu kan vertikal, lalu usahanya itu horizontal dengan ciptaan Allah, kita melihat hal2 yang tidak sesuai dengan tuntunan agama, ada kelompok yang mengatakan pakai SI saja, apa salahnya kita tanya SI yang mana? apa SI itu seperti yang diterapkan di daerah tempat tinggal saya dulu itu? Bagaimana mas Mujiono? salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mujiono [EMAIL PROTECTED] wrote: Ass.Wr. Wb. Mba Aisha... Tulisan2 anda yang panjang lebar mengesankan kepada saya bagaimana murninya hati mba..sekaligus menggambarkan kepiawaian logika anda menghadapi permasalahan ini. Hati yang murni memang kadang bertolak belakang dengan logika berfikir, sehingga terkesan tulisan anda terputar balik antara hati dan logika.. Kembali pada hati saja ya Mba...Karena waktu kita sujud (berserah diri) kita dimninta meletakkan logika serendah mungkin dan hati kita yang di atas... Wass., Mujiono Mujiono Service Publication 4W -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Aisha Sent: Wednesday, July 19, 2006 8:27 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Syari'at Islam itu Amanah dari Allah dan RasulNya, serta Amanah UUD-1945... Mas Alfri, Sejak saya masuk WM, ada anggota-anggota yang selalu bicara SI, dalam obrolan kan harus nyambung dulu, kita harus membicarakan satu hal secara jelas dulu, apakah yang dibicarakan itu sesuatu yang sama atau bukan, jadi biasanya ada anggota-anggota yang nanya, SI yang mana nih?. Jawabannya aneh, sebab ada yang berpendapat bahwa orang yang nanya begitu itu gak ngerti Islam, liberal, atau apalah ...;) Padahal seperti beberapa kali saya ceritakan satu contoh di WM ini, saya pernah dikasih tugas oleh sodare yang ingin mendandani putrinya baju merah, saya langsung beli kain plus pernak pernik untuk menghias baju itu dengan bayangan dalam fikiran saya bentuk baju itu yang seperti putri raja ... panjang, berkerut-kerut, pakai renda-renda, manik-manik, dll. Selesai, saya paketkan, wheee ... sodare ini ternyata tidak puas, karena merahnya - bukan merah seperti itu, maklumlah gradasi merah itu buanyak bener kan? ada merah marun, merah ke coklat, merah darah, merah cabe, merah bata, dll. So, SI juga harus dijabarkan dulu, soale masalah hidup manusia itu kan kompleks banget, apalagi di era globalisasi ini, bagaimana kita berhubungan sama orang-orang di keluarga dan non keluarga, antar agama, antar suku, antar bangsa, bagaimana berhubungan dengan yang lebih tua, yang lebih muda, bagaimana manusia dengan lingkungan alamnya, bagaimana hubungan rakyat dengan pemerintah, bagaimana kalau seseorang ada di pemerintahan, di legislatif, dll. Diurut satu-satu, apakah SI itu - apakah SI itu sekedar jilbabisasi, hukum mati, hukum rajam? Apalagi di Indonesia yang berdirinya aja kan dari sekian suku, sekian agama, ada ras lainnya, dll - serba majemuk! Lalu di sekian daerah ada perda2 jilbabisasi, wajib baca Qur'an, berantas judi, berantas pelacuran, dll. Harus diurut dulu, permasalahan yang ada itu apa? Kalau sudah tahu masalahnya, solusinya apa? Masalah moral rusak, banyak perjudian, pelacuran, dll. Contohnya di Tangerang itu kabarnya perda menangkap wanita di jalan itu karena maraknya seks bebas, apakah itu tepat sasaran? Yang saya tahu di Bandung