Re: [wanita-muslimah] Re: moralitas ;masjid

2007-01-12 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
Masjidil Aqsa itu artinya Masjid yang jauh ...
jaman dulu, waktu Nabi Isra' Mi'raj, mesjidnya belum ada
yang ada paling reruntuhan Kuil Sulaiman
Pas Umar menaklukan Palestina, dia juga belum sholat di mesjid, dan nanya ke
Ka'ab, di mana tempat yang bagus mendirikan mesjid buat sholat orang muslim.
Ka'ab bilang menghadap batu (tempat berpijak Nabi waktu mi'raj). Umar
bilang, nggak, kita sholat membelakangi batu (biar gak sama dengan Yahudi).

Masjidil Aqsa (bentuk fisik) sendiri baru dibangun oleh Khalifah Abdul Malik
bin Marwan pada tahun 73 H.
Kalau jaman Nabi, yang namanya Masjidil Aqsa meliputi keseluruhan area Al
Haram Al Syarif, termasuk kubah batu (dome of rock). Jadi menurut saya,
masjidil aqsa pas jaman nabi tidak merujuk pada bangunan fisik, tapi pada
suatu kawasan yang jauh (dari Mekkah).

Kalau diambil dari arti katanya, mesjid itu kan berarti tempat sujud
(sembahyang). Jadi sebenarnya semua tempat yang bisa dipake untuk
sujud/sholat bisa dinamakan mesjid. Tidak berarti harus berbentuk ini atau
itu, misal harus pake kubah dan menara. Kalau jaman Nabi, mesjid ya cuman
kawasan seperti tanah lapang, terus ditutupin pake daun2 pelepah kurma untuk
atapnya. Makanya kalau hujan suka bocor dan kebasahan. Dan azannya jadi
berubah, sholat di rumah saja, soalnya mesjidnya lagi bocor.

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 1/12/07, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Kenapa Nabi begitu sampai di Medinah langsung membangun sebuah
 mesjid?? Jelas Mesjid dengan fungsi sebagai gedung serbaguna lebih
 membawa banyak manfaat dibandingkan Nabi membangun misalnya toserba,
 atau taman bermaina??

 Al-Qur'an menyebut Mesjidil Haram dan mesjidil Aqsa sebagai suatu
 tanda batasan dari sebuah jarak tempuh. Yang di kenal oleh masyrakat
 Arab pada waktu itu mesjidil Aqsa dan bukan situs Sulaiman, beda kali
 kalau ngasih tahunya ke orang2 Yahudi.



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Perokok Sumbang Pajak Rp 50 T

2007-01-12 Terurut Topik Muhammad Aly
jgn2 gaji pemerintah di jkt  DPR byk dari pabrik2
rokok... yg produksi didaerah2.. wah2...

Perokok Sumbang Pajak Rp 50 T
Arin Widiyanti - detikcom 
Jakarta - Jumlah perokok di Indonesia sangat banyak.
Meskipun rokok mengancam kesehatan, berkat hembusan
rokok, selama tahun 2006 negara disumbang Rp 50
triliun dari pajak dan cukai rokok.

Dana itu sebagian digunakan untuk membiayai program
pengurangan kemiskinan dan pendidikan.

Demikian disampaikan Kepala Badan Kebijakan Fiskal
(BKF) Depkeu, Anggito Abimanyu usai dialog dengan
industri rokok di Gedung Departemen Perindustrian,
Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (12/1/2007)

Saya ucapkan terima kasih pada industri rokok karena
dapat mengurangi kemiskinan dan biaya pendidikan
karena biayanya sebagian dari situ, ujarnya.

Untuk tahun 2007, pemerintah menargetkan penerimaan
cukai Rp 42 triliun, jika ditambah dengan pajak rokok
maka mencapai Rp 52-53 triliun.

Berkaitan dengan penerapan tarif cukai spesifik dan
kenaikan harga jual eceran (HJE) rokok pada tahun ini,
Anggito mengatakan belum ada rencana pembatalan. HJE
tetap naik pada bulan Maret, sementara tarif cukai
spesifik akan mulai berlaku pada 1 Juli 2007.

Menperin Fahmi Idris menuturkan hampir semua
perusahaan rokok menolak penerapan tarif cukai
spesifik. Bahkan Kadin telah mengirim surat ke
Presiden yang intinya menolak PMK No 118/PMK.04/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang tarif itu. DPR juga
menolak, bahkan Gubernur Jawa Tengah meminta
penundaan.

Untuk itu Fahmi meminta masalah tarif sebaiknya
dirancang untuk jangka panjang, tidak secara mendadak.
Tarif ditetapkan misalnya untuk 5 tahun.

Pak Ismanu (Ketua Umum GAPPRI) tadi mengatakan setiap
tahunnya harus menghadapi ritual kekagetan kenaikan
HJE, DPR juga menghendaki paradigma cukai berubah,
paradigma cukai jangan menghambat industri, cukai
seharusnya bisa mendorong pertumbuhan industri,
ujarnya.

Industri rokok menurut Fahmi ibarat lokomotif yang
dapat menarik sektor-sektor lainnya seperti pertanian,
kertas, tembakau, cengkeh, dan pengemasan. Artinya
industri ini memberikan kesempatan kerja yang sangat
besar, maka perlu dikembangkan, ujarnya.

Dialog yang dihadiri perwakilan Depkeu, Depperin,
Depnaker Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia
(GAPPRI), petani cengkeh dan tembakau, berlangsung
alot. Dialog dimulai pukul 09.00-12.00 WIB tanpa
menghasilkan titik temu.

Perwakilan Depkeu yakni Kepala BKF dan Direktur Cukai
Ditjen Bea dan Cukai berjanji membawa usulan para
pengusaha rokok kepada Menteri Keuangan. (ddn/ir)

Baca juga:



 

Bored stiff? Loosen up... 
Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games.
http://games.yahoo.com/games/front


Re: [wanita-muslimah] Re: Tukang Ojek Unjuk Rasa di Kantor Gubernur

2007-01-12 Terurut Topik Muhammad Aly
pejabat di polda jaya juga lupa.. aparatnya msh byk yg
pake spd motor.. bagaimana mau pergi dinas dan ngatur
di sudirman/thamrin ya..???

wah pikiran eropa tapi lupa nginjek tanah melayu
he3 alias lupa diri kebanyakan uang ini-itu...
carilah yg halal dan dekatkanlah dengan org2 miskin...
insya Alloh berkah hidup.
slm,
ali

--- Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Betul pak Aly... 
   Kebetulan kantor ayee di daerah sudirman aye
 sendiri sering juga manfaatin jasa mereka apalagi
 kalo udah jam istirahat ke atas udah dehh perasaan
 ga ada pilihan lain.kalo semua urusan pengen
 cepet beres.

   Yaa mudah2an Bang Yos meninjau kembali
 rencananya. atau mungkin mencari solusi
 alternatif yang ga merugikan masy kecil..

   Hidup Tukan Ojeg

   
 Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
   Jangan begitu p irwan...baiklah2.. manusia
 dilahirkan
 telanjang dan mati hanya bawa kain kafan saja.
 jgn ambil shortcut dengan yg jalan tdk diridloi
 Alloh...
 
 mereka tukang ojek juga usaha dan manusia... kalau
 ga
 ada tkng ojek berabe juga masyarakat kecil. pernah
 sy
 gak bw mobil sy, krn buru2 dari naik taxi pindah
 naik
 ojek spy lebih cepat smp tujuan di jakarta.
 
 Gak pernah susah ya P irwan...?
 sy alhamdulillah sdh pernah kerja bw mtr cina,
 yamaha
 bertahun2 dan skrng py dua mobil sedan. jd tau lah
 penderitaan mereka.
 
 smg pengaturannya lebih memasyarakat.
 slm,
 ali 
 
 --- IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Makanya, di Indonesia jangan jadi orang gak punya
  (baca: menengah ke
  bawah)..
  Jadi orang kaya' donk.. one way or another.. lewat
  jalan halal keq..
  korupsi keq..
  muja/nyupang keq.. terserah.. :-( Nanti klo sudah
  kaya' (baca: banyak
  harta), cepat
  beli mobil/kendaraan roda empat.. biar boleh lewat
  jalan protokol.. :-P
  
  Kalau gak bisa punya mobil, ya naik transportasi
  umum..
  Kalau gak punya ongkosnya, ya jalan kaki dari
 rumah
  ke kantor.. atau tidak
  usah kerja
  sekalian dengan alasan tidak punya ognkos.. Atau
  mungkin sekalian saja
  ngamen dari
  rumah ke kantor.. biar bisa naik kendaraan umum
  gratis.. sekalian dapat
  (sedikit) tambahan
  uang..
  
  Naik sepeda? Naik motor saja sudah disuruh bareng
  dengan buskota koq..
  sepeda lagi..
  diklakson buskota saja, bisa meningkatkan resiko
  jantungan.. kena anginnya
  (bus) saja
  bisa jatuh.. :-p
  
  Nebeng (bayar) mobil orang? Berapa banyak yang
 satu
  jurusan/arah dan jam
  kerjanya
  sama dengan kita?
  CMIIW..
  
  Wasalam,
  
  Irwan.K
  
  On 1/12/07, Asep Mulyana [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  
   Kompas, 12 Januari 2007
   Tanpa Sepeda Motor
   Tukang Ojek Unjuk Rasa di Kantor Gubernur
   Jakarta, Kompas - Beberapa instansi terkait
 dalam
  penataan transportasi
   Kota Jakarta mengkaji rencana pembatasan sepeda
  motor melaju di Jalan
   Sudirman dan MH Thamrin. Larangan itu akan
 berlaku
  setelah jalur bus khusus
   Koridor IV-VII beroperasi efektif. Rencana
  melarang kendaraan roda dua
   melewati Jalan Sudirman dan Thamrin diungkapkan
  Wakil Kepala Dinas
   Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, Kamis
  (11/1). Masalah itu sedang
   dikaji bersama pihak terkait, seperti
 Kepolisian,
  Direktorat Jenderal
   Perhubungan Darat, dan Dewan Transportasi Kota
  Jakarta, kata Pristono. Ia
   mengatakan, jika saat ini ada pengaturan sepeda
  motor harus melaju di jalur
   kiri pada jalan tertentu, itu adalah tahap awal
  menuju pembatasan lalu
   lintas. Sambil mengkaji pembatasan, kita mulai
  dengan pengaturan lalu
   lintas sepeda motor, katanya. Pristono
  menegaskan, Kalau busway Koridor
   IV, V, VI, dan VII sudah beroperasi efektif enam
  bulan, pembatasan itu akan
   diberlakukan. Dalam kebijakan
   penataan transportasi kota ada tiga strategi
 yang
  menjadi payungnya.
   Pertama, penyediaan angkutan massal dengan
  berpijak pada Pola Transportasi
   Makro, antara lain pembangunan 15 koridor jalur
  bus khusus (busway) yang
   kini berjalan, ditambah dua koridor monorel,
 satu
  koridor subway, dan satu
   jaringan angkutan sungai atau water ways.
 Kedua,
  penyediaan jalur
   pedestrian untuk membangun budaya jalan kaki.
  Ketiga, pembatasan lalu lintas
   seperti dengan three in one, electronic road
  pricing (ERP), pembatasan
   sepeda motor, dan pembatasan parkir untuk roda
  empat, katanya. Anggota
   Dewan Transportasi Kota (DTK) Jakarta, Andi
 Rahma,
  mengatakan, kebijakan itu
   harus didukung demi keselamatan. Jasa Raharja
  menyebutkan, tahun 2006 ada
   36.000 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas
  dan 52 persen di
   antaranya pengendara motor, terbanyak di
 Jakarta,
  katanya. Tukang ojek
   unjuk rasa Sekitar 50 tukang ojek yang tergabung
  dalam Pengendara Ojek
   Jakarta (POJ) berdemonstrasi di
   depan Kantor Gubernur DKI Jakarta, Kamis di
  Jakarta Pusat. Dengan
   mengendarai sepeda motor, para tukang ojek
  menentang rencana pelarangan
   sepeda motor di Jalan MH Thamrin dan Sudirman.
  Menurut koordinator lapangan,
   Ahmad Siahoki, 

Re: [wanita-muslimah] Re: moralitas ;masjid

2007-01-12 Terurut Topik sriwening herpribadi
Ukhti chae.rasanya penyebutan 2 mesjid itu ( masjidil haram  masjid aqsa 
)...bukan sekedar sebagai batasan jarak deh...saya yakin itu ada makna yg 
sangat dalam sekali...yaitu fungsi mesjid sbg pembinaan peradaban umat  
negara.dan dgn menyebut dua mesjid tersebut yg berjarak jauh ituseolah 
olah Alloh memberi suatu legalisasi kepada N. Muhammad  umat islam ini...bahwa 
seluruh sejarah kenabian dari N.Adam sampai N. Muhammad yg memang terlahir 
didaerah antara 2 masjid tersebut adalah milik umat Islam...itu sich kesan yang 
saya tangkap dr Q.S.:17 ayat 1 itu...Allohulam bisawab
   
  Salam
  Her
   
  

Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Kenapa Nabi begitu sampai di Medinah langsung membangun sebuah
mesjid?? Jelas Mesjid dengan fungsi sebagai gedung serbaguna lebih
membawa banyak manfaat dibandingkan Nabi membangun misalnya toserba,
atau taman bermaina??

Al-Qur'an menyebut Mesjidil Haram dan mesjidil Aqsa sebagai suatu
tanda batasan dari sebuah jarak tempuh. Yang di kenal oleh masyrakat
Arab pada waktu itu mesjidil Aqsa dan bukan situs Sulaiman, beda kali
kalau ngasih tahunya ke orang2 Yahudi.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Jadi menurut saya sichsangat disayangkan kalo mesjid 
 redundan...dialihkan menjadi..perpustakaan..
 
 Setelah nulis panjang lebar kok jadi seperti anti-klimax Pak Her?..:-
 ) salam kenal juga yah. 
 
 Ada yang hilang di pembahasan anda, yaitu fungsi mesjid sekarang 
 pada kenyataannya, dan jumlah mesjid yang berlebihan, coba simak 
 lagi postingan2 sebelumnya.
 
 Kalo jaman dulu rapat negara di mesjid, ngatur perang di mesjid ya 
 okelah emang sejarah. Kalo sekarang rapat DPR di gedung DPR, ngatur 
 perang di Mabes TNI, kalo itu mo disebut mesjid juga boleh...tapi 
 jadi repot dong kita..:-) Mo baca buku di ruang perpustakaan..kalau 
 itu disebut mesjid (atau mesjid extension) juga boleh...Mo olah raga 
 di lapangan olah raga. Lapangan olah raganya di sebelah mesjid, 
 disebut kompleks mesjid juga boleeeh...Mo demo juga ngumpulnya di 
 jalanan depan mesjid...Berarti dimana-mana emang mesjid. Bumi ini 
 rumah ibadah...:-)
 
 salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
 herpribadi@ wrote:
 
  Assalamualikum
  Sebelumnya salam kenal yachsaya baru gabung di milis ini 2-3 
 hari yang lalu...tp baru hari ini bukabaca postingan para 
 anggotakeliatannya seru juga yach diskusinya.
  
  Mesjid sebagai topik pembicaraan...ada hal hal yang cukup 
 menggelitik pikiran saya...1. apa maksud dari istilah pemberhalaan 
 mesjid...2. pandangan untuk memilih lebih baik mendirikan 
 perpustakaan dari pada mendirikan mesjid rendundan. Tapi 
 oklah...apapun itu...yang pasti ada latar belakangnya dan insyaAlloh 
 didasari keinginan yang baik.
  
  Dan saya...dikit demi sedikit...ingatan saya tentang masjid jadi 
 terkuakbolehkan kalo saya ikutan share disini?
  
  1. Masjid dan sejarahnya.
  Kalo ngga salah ingatkonon...ketika untuk yg pertama kali N. 
 Ibrahim menjenguk N. Ismail yang sudah remajamaka selain ada 
 drama penyembelihan N. Ismail...ada juga drama pembangunan masjid 
 yaitu masjidil haramdan itu Alloh catat sebagai pembangunan 
 masjid yg pertama didunia ( ...sorry ayatnya ngga 
 inget )...pertanyaan yang muncul dalam pikiran saya adl kenapa 
 justru masjid yang pertama kali dibangun oleh N. Ibrahim  N. 
 Ismail ?...terlebih ditempat terpencil itu ...dan dihuni cuma 
 beberapa KK saja..
  
  Kemudianada sejarah hijrah N. Muhammad dari Mekah ke 
 Madinahtercatat ada dua masjid yang dibangun oleh nabi sepanjang 
 perjalanan beliau...salah satunya adl masjid Nabawi. Begitu N. 
 Muhammad sampai di kota madinah.setelah mempersaudarakan antara 
 kaum ansor  kaum muhajirin...maka Nabi langsung mendirikan masjid 
 pada hari itu juga...pertanyaan yang muncul dlm pikiran saya adl 
 kenapa justru masjid yang pertama kali dibangun oleh N. Muhammad?
  
  Eh...ternyata pembangunan masjid nabawi ini...rupanya juga 
 ditiru oleh tokoh munafiq ( abdullah bin ubay )...dan masjid 
 tersebut disebut dgn mesjid dhiror( sorry lagi nich...lupa 
 ayatnya...hehehe )...kenapa abdullah bin ubay...ikut2an ndiriin 
 mesjid?
  
  Kita buka Al-quran Surat 17:1 tentang peristiwa Isra 
 Mi'raj.minal masjidil haram ila masjidil aqsa..kembali 
 muncul pertanyaan ...kenapa justru masjid yang Alloh sebut2...kenapa 
 bukan yg lainnya aja?
  
  Kesimpulannya dari pertanyaan2 itumenurut jwban saya sendiri 
 sichmasjid itu memang identik dengan umat islam ini...mesjid 
 adalah tempat sentral bagi umat islam untuk membina  membangun umat 
 ini...tempat memecahkan segala problema umat...tempat mengatur 
 dakwah...tempat mengatur strategi perang...tempat berkembangnya ilmu 
 pengetahuan...tempat mengatur urusan negaradllnya...dan bukan 
 cuma untuk sholat aja.dan itu menjadi lambang demokrasi di umat 
 islam.tp sayangnya itu terjadi hanya pada jaman N. Muhammad  
 

Re: [wanita-muslimah] Re: Tukang Ojek Unjuk Rasa di Kantor Gubernur

2007-01-12 Terurut Topik Rye Woo
Bos... Lo jangan terlalu aroganlah... Aye juga pernah ngerasain bagaimana 
pahitnya hidup. jadi tau and wajar aje mereka demo.. la wong mata 
pencahariannya mau di gusur, apa trus pemerintah yg nanti mau ngasih makan anak 
bini mereka Jadi kalo solusinya seperti itu kayaknya sangat tidak adil 
Ayee pikir masih adalah solusi alternatif tanpa harus mengorbankan orang 
kecil.. lagian yang membuat macet and semrawut itu belum tentu mereka semua 
 
   
  mungkin ente ga pernah merasakan hidup seperti mereka sihh yaaa yang enak 
langsung ngedapetin warisan mungkin kalo seperti mereka ent pasti 
samalah cobalah sedikit berempati or bergaul dg masyrkt kecil.

Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  iya nih, ngatur jakarta emang repot. gak diatur bikin semrawut dan 
kumuh.
diatur malah pada demo.
herannya tuh urban masih saja pada lari ke jakarta.
bikin sumpek jakarta aja.

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 1/12/07, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Makanya, di Indonesia jangan jadi orang gak punya (baca: menengah ke
 bawah)..
 Jadi orang kaya' donk.. one way or another.. lewat jalan halal keq..
 korupsi keq..
 muja/nyupang keq.. terserah.. :-( Nanti klo sudah kaya' (baca: banyak
 harta), cepat
 beli mobil/kendaraan roda empat.. biar boleh lewat jalan protokol.. :-P

 Kalau gak bisa punya mobil, ya naik transportasi umum..
 Kalau gak punya ongkosnya, ya jalan kaki dari rumah ke kantor.. atau tidak
 usah kerja
 sekalian dengan alasan tidak punya ognkos.. Atau mungkin sekalian saja
 ngamen dari
 rumah ke kantor.. biar bisa naik kendaraan umum gratis.. sekalian dapat
 (sedikit) tambahan
 uang..

 Naik sepeda? Naik motor saja sudah disuruh bareng dengan buskota koq..
 sepeda lagi..
 diklakson buskota saja, bisa meningkatkan resiko jantungan.. kena anginnya
 (bus) saja
 bisa jatuh.. :-p

 Nebeng (bayar) mobil orang? Berapa banyak yang satu jurusan/arah dan jam
 kerjanya
 sama dengan kita?
 CMIIW..


[Non-text portions of this message have been removed]



 

 
-
Have a burning question? Go to Yahoo! Answers and get answers from real people 
who know.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: moralitas ;masjid

2007-01-12 Terurut Topik sriwening herpribadi
Hehehe..jadi begini Mr/Miss st sabri
  Maksud saya...kenapa N.Muhammad langsung membangun masjid begitu tiba di 
Madinah.adl beliau ingin menjadikan mesjid itu sebagai pusat pembinaan  
peradaban umat islam...pemahaman inilah yg ingin saya tekankan...
   
  salam 
  Her
   
  

st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote:
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kenapa Nabi begitu sampai di Medinah langsung membangun sebuah
 mesjid?? Jelas Mesjid dengan fungsi sebagai gedung serbaguna lebih
 membawa banyak manfaat dibandingkan Nabi membangun misalnya toserba,
 atau taman bermaina??
 

Lebih repot lagi kalo begitu hijrah ke medinah kanjeng nabi langsung
mendirikan CASINO atau Gelanggang Olahraga :=)) emang mau nanggap madona.

tambah lama tambah banyak yg ngikut mazhab NGGLADRAHI

salam nggladrah.



 

 
-
Need a quick answer? Get one in minutes from people who know. Ask your question 
on Yahoo! Answers.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: moralitas ;masjid

2007-01-12 Terurut Topik sriwening herpribadi
Hehehe...bener juga yach...rupanya ada misinglink dlm pembahasan saya...karena 
ngga nyimak bener dr postingan terdahulu. Hanya saja..menurut saya tetep 
deh...ngga soal di Indonesia ini sdah kebanyakan mesjidkrn itu bagian dari 
syiar2 islam...
   
  Dan kalo bicara tentang timpangnya fungsi mesjid jaman sekarangyaa itu 
karena faktor penguasa yang ngga mau ada oposisi kuat dari umat islam...kayak 
jaman orba dulu...masak isi khotbah jumat...khotib harus lapor  minta izin..
   
  

Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Jadi menurut saya sichsangat disayangkan kalo mesjid 
redundan...dialihkan menjadi..perpustakaan..

Setelah nulis panjang lebar kok jadi seperti anti-klimax Pak Her?..:-
) salam kenal juga yah. 

Ada yang hilang di pembahasan anda, yaitu fungsi mesjid sekarang 
pada kenyataannya, dan jumlah mesjid yang berlebihan, coba simak 
lagi postingan2 sebelumnya.

Kalo jaman dulu rapat negara di mesjid, ngatur perang di mesjid ya 
okelah emang sejarah. Kalo sekarang rapat DPR di gedung DPR, ngatur 
perang di Mabes TNI, kalo itu mo disebut mesjid juga boleh...tapi 
jadi repot dong kita..:-) Mo baca buku di ruang perpustakaan..kalau 
itu disebut mesjid (atau mesjid extension) juga boleh...Mo olah raga 
di lapangan olah raga. Lapangan olah raganya di sebelah mesjid, 
disebut kompleks mesjid juga boleeeh...Mo demo juga ngumpulnya di 
jalanan depan mesjid...Berarti dimana-mana emang mesjid. Bumi ini 
rumah ibadah...:-)

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamualikum
 Sebelumnya salam kenal yachsaya baru gabung di milis ini 2-3 
hari yang lalu...tp baru hari ini bukabaca postingan para 
anggotakeliatannya seru juga yach diskusinya.
 
 Mesjid sebagai topik pembicaraan...ada hal hal yang cukup 
menggelitik pikiran saya...1. apa maksud dari istilah pemberhalaan 
mesjid...2. pandangan untuk memilih lebih baik mendirikan 
perpustakaan dari pada mendirikan mesjid rendundan. Tapi 
oklah...apapun itu...yang pasti ada latar belakangnya dan insyaAlloh 
didasari keinginan yang baik.
 
 Dan saya...dikit demi sedikit...ingatan saya tentang masjid jadi 
terkuakbolehkan kalo saya ikutan share disini?
 
 1. Masjid dan sejarahnya.
 Kalo ngga salah ingatkonon...ketika untuk yg pertama kali N. 
Ibrahim menjenguk N. Ismail yang sudah remajamaka selain ada 
drama penyembelihan N. Ismail...ada juga drama pembangunan masjid 
yaitu masjidil haramdan itu Alloh catat sebagai pembangunan 
masjid yg pertama didunia ( ...sorry ayatnya ngga 
inget )...pertanyaan yang muncul dalam pikiran saya adl kenapa 
justru masjid yang pertama kali dibangun oleh N. Ibrahim  N. 
Ismail ?...terlebih ditempat terpencil itu ...dan dihuni cuma 
beberapa KK saja..
 
 Kemudianada sejarah hijrah N. Muhammad dari Mekah ke 
Madinahtercatat ada dua masjid yang dibangun oleh nabi sepanjang 
perjalanan beliau...salah satunya adl masjid Nabawi. Begitu N. 
Muhammad sampai di kota madinah.setelah mempersaudarakan antara 
kaum ansor  kaum muhajirin...maka Nabi langsung mendirikan masjid 
pada hari itu juga...pertanyaan yang muncul dlm pikiran saya adl 
kenapa justru masjid yang pertama kali dibangun oleh N. Muhammad?
 
 Eh...ternyata pembangunan masjid nabawi ini...rupanya juga 
ditiru oleh tokoh munafiq ( abdullah bin ubay )...dan masjid 
tersebut disebut dgn mesjid dhiror( sorry lagi nich...lupa 
ayatnya...hehehe )...kenapa abdullah bin ubay...ikut2an ndiriin 
mesjid?
 
 Kita buka Al-quran Surat 17:1 tentang peristiwa Isra 
Mi'raj.minal masjidil haram ila masjidil aqsa..kembali 
muncul pertanyaan ...kenapa justru masjid yang Alloh sebut2...kenapa 
bukan yg lainnya aja?
 
 Kesimpulannya dari pertanyaan2 itumenurut jwban saya sendiri 
sichmasjid itu memang identik dengan umat islam ini...mesjid 
adalah tempat sentral bagi umat islam untuk membina  membangun umat 
ini...tempat memecahkan segala problema umat...tempat mengatur 
dakwah...tempat mengatur strategi perang...tempat berkembangnya ilmu 
pengetahuan...tempat mengatur urusan negaradllnya...dan bukan 
cuma untuk sholat aja.dan itu menjadi lambang demokrasi di umat 
islam.tp sayangnya itu terjadi hanya pada jaman N. Muhammad  
kholifaturasyidin doanktetapi selanjutnya mulai jaman kholifah 
muawiyyah...fungsi mesjid direduksi dikit demi dikit jadi cuma 
tempat sholat...zakat..sholatin jenazah...ijab kabuldan 
sejenisnya..seiringan dgn terjadi perobahan dr kekholifahan 
demokrasi menjadi sistem monarki... kenapa?..karena kekholifahan 
monarki ini tdk ingin ada oposisi kekuasaan...dimana masjid 
merupakan tempat penggalangan kekuatan  massa
 
 Jadi menurut saya sichsangat disayangkan kalo mesjid 
redundan...dialihkan menjadi..perpustakaan..
 
 Salam
 Her



 

 
-
Don't get soaked.  Take a quick peak at the forecast 
 with theYahoo! Search weather shortcut.

[Non-text portions of this message 

[wanita-muslimah] Garin Nugroho: Sekolah harus punya kultur!

2007-01-12 Terurut Topik radityo djadjoeri
Pada Rabu, 10 Januari 2007 lalu, sutradara kondang Garin Nugroho 
bertandang ke SMP Labschool Kebayoran yang berlokasi di Jl. K.H. Ahmad 
Dahlan, Jakarta Selatan. Di tengah kesibukannya membuat film layar lebar, 
ia meluangkan waktu untuk menengok Dinda, putri kandungnya, yang sedang 
berlatih tarian Minangkabau. Dinda yang bernama lengkap Adinda Fudia Hanamici
terpilih untuk mengikuti pentas seni bertajuk Si Tomboy dan Puti Bungsu, 
sebuah kolaborasi tari, teater, musik tradisional, paduan suara, dengan 
sentuhan seni budaya Nusantara. 
   
  Selain Dinda, ada seratusan lebih siswa-siswi SMP Labschool Kebayoran 
terlibat dalam pagelaran seni budaya tersebut. Mereka akan menggelar pentas 
kolosal di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) pada hari Sabtu (13/1) dan Minggu 
(14/1) mendatang.
   
  Saat memasuki ruang latihan, Garin langsung dirubung para wartawan yang
melempar beragam pertanyaan. Sebagai orang tua murid, saya hanya akan 
menonton saja, bukan mengarahkan mereka yang sudah ditangani oleh para
seniman profesional di bidangnya. Saya sungguh senang ada sekolah yang 
mampu menjaga kultur dan tidak menganggap tradisi warisan nenek moyang 
itu kuno, jawab Garin. 
   
  Menurutnya, dengan berkesenian melalui jalur ekstra kurikuler di sekolah akan 
menularkan dampak positif. Yang paling utama adalah  untuk menanamkan jiwa 
kebersamaan bagi sang anak. Mereka belajar untuk memahami makna bergotong 
royong yang tanpa pamrih. Dalam berkesenian, kebersamaan dalam tim itu penting. 
Pasalnya, acara ini melibatkan berbagai  unsur seni seperti tari, musik, drama, 
dan seni suara, dimana para pemainnya  saling berinteraksi melalui karya seni. 
Memberikan pemahaman tentang  seni budaya kepada  anak-anak tidak hanya 
tanggung jawab orang tua,  tetapi pihak sekolah juga sudah sepantasnya ikut 
berperan serta, ujar  Garin. 
   
  Lalu apakah Garin menginginkan Dinda, anak keduanya, kelak menjadi seorang 
seniman mewarisi bakat sang ayah? Tidak, tidak, belum tentu dia mau. 
Itu terserah Dinda kelak mau jadi apa. Dengan menggeluti kesenian sejak dini, 
jelas akan mengembangkan otak kiri dan kanan, mengasah kepekaan dan perasaan, 
juga mengolah potensi tubuh. Dengan berkesenian, para siswa juga tentu akan 
lebih mencintai kegiatan di sekolah sebagai bagian dari kehidupan mereka. 
Mereka yang tadinya pemalu, dengan menari mereka tidak risih lagi menggoyangkan 
tubuh yang diiringi musik, dan ditonton ratusan bahkan mungkin ribuan pasang 
mata. Aktivitas seni budaya juga sebagai salah satu bentuk dari pengabdian 
kepada masyarakat. 
   
  Seorang penari dianggap mumpuni kalau bisa menyatu dengan busana yang 
membalut tubuhnya. Itu akan memacu mereka untuk memahami sejarah tentang 
songket, batik, dan lain sebagainya. Sedangkan seni musik bermanfaat untuk 
mengasah indera. Kalau mereka ingin tetap menjadi seniman ya syukur. Kalau 
misalnya kelak mereka jadi walikota, tentu akan mengelola kota yang menghargai 
tubuh para warganya. Kalau mereka kelak menjadi seorang teknisi, tentunya akan 
menghormati sensivitas publik pada karya-karya  yang diciptakannya. Terakhir 
Garin berharap, semoga kelak di masa depan  mereka, para generasi muda, akan 
lebih menghargai seni budaya khas  Indonesia yang beragam, bukan malah 
mencampakkannya. 
   
  Bona Idol terpilih sebagai bintang tamu
   
  Sementara itu Bona, finalis Indonesian Idol, terpilih sebagai bintang tamu. 
Pada 
pementasan tersebut, Bona yang tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Psikologi 
UI akan tampil dengan peran berbeda: sebagai sang pangeran asal Minang 
yang mempersunting Puti Bungsu, lalu beralih rupa menjadi kekasih Si 
Tomboy yang bergaya Betawi. Vania Prameswari, pelajar kelas 7 SMP Labschool
Kebayoran akan berperan sebagai Si Tomboy. Untuk busana para penari 
didukung oleh Studio 26 milik Atik Ganda, Sangrina Bunda dan Liga Tari 
UI.
   
  Klik: http://labsky-traditional-dance.blogspot.com


 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: moralitas ;masjid

2007-01-12 Terurut Topik Mia
Emang nggak pernah kebanyakan, salah dong kita kalau mengatakan 
kebanyakan...:-) karena kita kini sadar ternyata seluruh bumi ini 
mesjidtempat ibadah apapun itu sidang DPR, ngatur perang, 
sinetron...

Jadi Pak Her setuju kan bahwa perpustakaan bisa kita sebut Masjid Al-
Iqra...Gedung DPR Masjid As-Syuro, Mabes TNI ngatur perang Masjid As-
Siyasah apa Al-Harb...Mesjid As-Sinatroni

Dan jaman orba dulu semua mesjid (bumi Indonesia) emang dikontrol 
ketat...aku juga dulu masuk Masjid Al-Litsus..:-(

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Hehehe...bener juga yach...rupanya ada misinglink dlm pembahasan 
saya...karena ngga nyimak bener dr postingan terdahulu. Hanya 
saja..menurut saya tetep deh...ngga soal di Indonesia ini sdah 
kebanyakan mesjidkrn itu bagian dari syiar2 islam...

   Dan kalo bicara tentang timpangnya fungsi mesjid jaman 
sekarangyaa itu karena faktor penguasa yang ngga mau ada oposisi 
kuat dari umat islam...kayak jaman orba dulu...masak isi khotbah 
jumat...khotib harus lapor  minta izin..





[wanita-muslimah] Re: Islam Nusantara VS Islam Arab was (Mahar) apakah UU PKDRT

2007-01-12 Terurut Topik lestarin
Yth. Pak Robbani,

Hanya mau mngklarifikasi, apakah yang dimaksud Bapak tentang waris 
itu di Annissa 11?? bukan ayat 10 kan Pak?.
O'ya Barangkali ada yang bisa membantu memberikan tafsiran yang 
lebih jelas dari terjemahannya ayat tersebut: 

bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika 
yang meninggal itu mempunyai anak; jika orang yang meninggal tidak 
mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapaknya (saja), maka ibunya 
mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu mempunyai beberapa 
saudara, maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian 
tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) 
sesudah dibayar utangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, 
kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat 
(banyak) manfaatnya bagimu

Se kaku apa tafsir dari ayat ini?? Apakah nanti bila ada orang 
yang hendak melakukan sistem waris seperti system negara kita, yakni 
bagi sama rata antara semua anak (baik laki maupun perempuan) di 
haramkan???


Mohon rekan-rekan lain yang lebih mumpuni dan berilmu juga 
memberikan pencerahan. Terimakasih.


Wassalam


Lestari




--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, shofa_robbani 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bu/Mbak/Mas Chae, maaf kalau salah sebut?
 
 Para mujtahid seperti Abu Hanifah, Malik, Syafi'i, Ahmad Ibn 
Hambal 
 dll menetapkan hukum qashar dengan jarak tempuh sekian mil itu 
bukan 
 berdasarkan karena pada waktu itu tidak ada mobil atau pesawat, 
akan 
 tetapi berdasarkan beberapa hadits Rasul, diantaranya yang di 
 riwayatkan oleh al-Hafiz Ibnu Hajar al-Asqalany dalam kitabnya al-
 Fath (menurut jumhur ulama hadits ini adalah yang paling shahih 
dalam 
 bab masafat al-qashri). meriwayatkan dari Abu Sa'id al-khudrhri 
 berkata Ketika Rasul melakukan perjalanan satu farsakh maka 
beliau 
 mengqasarnya (Lihat karya Sayyid Sabik, Fiqhu as-sunnah, Dar al-
 fath, Juz 1 Hal. 338)
 
 Argumen yang anda paparkan dalam menolak adanya taklid buta sangat 
 logis dan bisa diterima banyak kalangan, akan tetapi kalau 
dibiarkan 
 berkembang biak tanpa ada filter yang cukup maka akan sangat 
 berbahaya, karena bukan mustahil suatu saat akan mengatakan: 
 
 karena zaman Rasul belum ada pesawat atau mobil yang bisa 
menempuh 
 perjalanan bermil-mil tanpa ada rasa capai/masyaqqah (kalaupun ada 
 tidaklah berarti, apalagi kalau mobilnya mewah dilengkapi semua 
 fasilitas yang sangat nyaman bagi penumpangnya), maka Allah akan 
 merubah syariatnya atau meniadakannya.
 
 Artinya; syariat yang dibawa Rasul belumlah final, karena hanya 
 kondisional pada saat itu. dan puncaknya akan mengatakan Islam 
belum 
 sempurna. Padahal jelas Allah mengatakan agama ini telah sempurna 
(Al-
 Maidah ayat 3). 
 
 Atau juga mengatakan seandainya pada kurun Risalah banyak para 
wanita 
 karir bisa menyaingi kaum pria dalam hal materi misalnya (seperti 
 masa sekarang), maka dalam al-Qur'an Surat Nisa' ayat 10, bahwa 
hukum 
 perempuan mendapat jatah separo dalam warisan akan diganti dengan 
 kesetaraan gender. Seandainya rokok Djarum ada waktu itu, saya 
yakin 
 pada banyak yang merokok dan merokok bukanlah makruh atau haram 
 seperti yang dijelaskan Shohibu at-tadkhin dalam kitabnya at-
tadkhin, 
 dan masih banyak lagi komentar yang lebih pedas dari ini. 
 
 Dan yang jelas manusia itu gak bisa disamakan dalam hal kemampuan 
 nalar. Oke! kalau yang menjawab ...kan menurut Imam Syafi'i itu 
 boleh...itu adalah seorang terpelajar atau ahli nazhar, tapi kalau 
 yang ditanya seorang petani tua miskin buta huruf yang tidak 
pernah 
 mengenyam pendidikan, belajar agama pun ketika sudah tua, mungkin 
 saja hal itu (orang jawa bilang swargo nunut neroko katut)yang 
 penting saya ikut ulama. Renungilah sekelumit kata mas Robbani ini!
 




[wanita-muslimah] Re: moralitas ;masjid

2007-01-12 Terurut Topik Chae
Pak Her,

Terima kasih atas sharingnya, kalau menurut pendapat saya mesjid aqsa
yang dimaksud merujuk kepada sebuah situs berkenaan dengan tempat atau
merujuk kepada batasan jarak dikarenakan..

Pertama kata mesjid sendiri mempunyai 2 makna yaitu makna umum dan
makna khusus. Makna umum dizaman Rasul mesjid berarti tempat yang
digunakan untuk sujud. Dan sesuai dgn hadis Nabi...

Telah dijadikan untukku (dan untuk umatku) bumi sebagai masjid dan
sarana penyucian diri (HR Bukhari dan Muslim melalui Jabir bin Abdullah).

Jadi kata umum pada zaman Nabi untuk mesjid adalah tempat dan ketika
Nabi mengatakan bahwa dia melakukan Isra (perjalanan malam) dari
masjidil haram ke mesjidil aqsa berarti Beliau menyatakan bahwa sampai
kepada TEMPAT YANG JAUH..

Arti kata mesjid yang khusus adalah tempat melaksanakan shalat, ini
yang umumnya kita pahami sebagai arti dari kata mesjid yaitu bangunan
untuk melakukan ibadah kepada Allah, sedangkan menurut Pak Wikan
secara fisik bangunan mesjid Aqsa sendiri belum ada dan belum
digunakan sebagai tempat beribadah...

Ini pemahaman saya saja Pak;)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ukhti chae.rasanya penyebutan 2 mesjid itu ( masjidil haram 
masjid aqsa )...bukan sekedar sebagai batasan jarak deh...saya yakin
itu ada makna yg sangat dalam sekali...yaitu fungsi mesjid sbg
pembinaan peradaban umat  negara.dan dgn menyebut dua mesjid
tersebut yg berjarak jauh ituseolah olah Alloh memberi suatu
legalisasi kepada N. Muhammad  umat islam ini...bahwa seluruh sejarah
kenabian dari N.Adam sampai N. Muhammad yg memang terlahir didaerah
antara 2 masjid tersebut adalah milik umat Islam...itu sich kesan yang
saya tangkap dr Q.S.:17 ayat 1 itu...Allohulam bisawab

   Salam
   Her

   
 
 Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Kenapa Nabi begitu sampai di Medinah langsung membangun sebuah
 mesjid?? Jelas Mesjid dengan fungsi sebagai gedung serbaguna lebih
 membawa banyak manfaat dibandingkan Nabi membangun misalnya toserba,
 atau taman bermaina??
 
 Al-Qur'an menyebut Mesjidil Haram dan mesjidil Aqsa sebagai suatu
 tanda batasan dari sebuah jarak tempuh. Yang di kenal oleh masyrakat
 Arab pada waktu itu mesjidil Aqsa dan bukan situs Sulaiman, beda kali
 kalau ngasih tahunya ke orang2 Yahudi.
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote:
 
  Jadi menurut saya sichsangat disayangkan kalo mesjid 
  redundan...dialihkan menjadi..perpustakaan..
  
  Setelah nulis panjang lebar kok jadi seperti anti-klimax Pak Her?..:-
  ) salam kenal juga yah. 
  
  Ada yang hilang di pembahasan anda, yaitu fungsi mesjid sekarang 
  pada kenyataannya, dan jumlah mesjid yang berlebihan, coba simak 
  lagi postingan2 sebelumnya.
  
  Kalo jaman dulu rapat negara di mesjid, ngatur perang di mesjid ya 
  okelah emang sejarah. Kalo sekarang rapat DPR di gedung DPR, ngatur 
  perang di Mabes TNI, kalo itu mo disebut mesjid juga boleh...tapi 
  jadi repot dong kita..:-) Mo baca buku di ruang perpustakaan..kalau 
  itu disebut mesjid (atau mesjid extension) juga boleh...Mo olah raga 
  di lapangan olah raga. Lapangan olah raganya di sebelah mesjid, 
  disebut kompleks mesjid juga boleeeh...Mo demo juga ngumpulnya di 
  jalanan depan mesjid...Berarti dimana-mana emang mesjid. Bumi ini 
  rumah ibadah...:-)
  
  salam
  Mia
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
  herpribadi@ wrote:
  
   Assalamualikum
   Sebelumnya salam kenal yachsaya baru gabung di milis ini 2-3 
  hari yang lalu...tp baru hari ini bukabaca postingan para 
  anggotakeliatannya seru juga yach diskusinya.
   
   Mesjid sebagai topik pembicaraan...ada hal hal yang cukup 
  menggelitik pikiran saya...1. apa maksud dari istilah pemberhalaan 
  mesjid...2. pandangan untuk memilih lebih baik mendirikan 
  perpustakaan dari pada mendirikan mesjid rendundan. Tapi 
  oklah...apapun itu...yang pasti ada latar belakangnya dan insyaAlloh 
  didasari keinginan yang baik.
   
   Dan saya...dikit demi sedikit...ingatan saya tentang masjid jadi 
  terkuakbolehkan kalo saya ikutan share disini?
   
   1. Masjid dan sejarahnya.
   Kalo ngga salah ingatkonon...ketika untuk yg pertama kali N. 
  Ibrahim menjenguk N. Ismail yang sudah remajamaka selain ada 
  drama penyembelihan N. Ismail...ada juga drama pembangunan masjid 
  yaitu masjidil haramdan itu Alloh catat sebagai pembangunan 
  masjid yg pertama didunia ( ...sorry ayatnya ngga 
  inget )...pertanyaan yang muncul dalam pikiran saya adl kenapa 
  justru masjid yang pertama kali dibangun oleh N. Ibrahim  N. 
  Ismail ?...terlebih ditempat terpencil itu ...dan dihuni cuma 
  beberapa KK saja..
   
   Kemudianada sejarah hijrah N. Muhammad dari Mekah ke 
  Madinahtercatat ada dua masjid yang dibangun oleh nabi sepanjang 
  perjalanan beliau...salah satunya adl masjid Nabawi. Begitu N. 
  Muhammad sampai di kota madinah.setelah mempersaudarakan antara 
  kaum 

[wanita-muslimah] Re: Buat Abah: was Pandangan Fauzan Al-Anshari Tokoh MMI tentang Poligami

2007-01-12 Terurut Topik Chae
Dear Abah,

Kalau hanya masalah kepada siapa perempuan yang akan menjadi keluarga
yang akan tinggal satu kompleks dengan Nabi SAW, lalu kenapa Rasul
harus melarang Ali ra BERPOLIGAMI?? kenapa tidak diteruskan saja
poligaminya dengan menikahi wanita lain dari kaum muslimin sendiri??
Kenapa sampai akhir hayatnya Fatimah ra, Ali ra tidak pernah
berpoligami alias monogami??

Secara redaksional bunyi hadis tentang pelarangan Ali ra menikah lagi
adalah Fatimah akan tersakiti oleh bentuk poligami..

Sesungguhnya Bani Hisyam ibn Mughirah meminta izin untuk menikahkan
putri mereka dengan Ali ibn Abu Thalib. Maka aku tidak mengizinkan,
kemudian aku tidak mengizinkan, kemudian aku tidak mengizinkan.
Kecuali putra Abu Thalib ingin menceraikan putriku dan menikah dengan
putri mereka. Karena dia adalah darah dagingku, membuat aku sedih apa
yang menyedihkannya dan menyakitiku apa yang menyakitinya. (HR Bukhari)

Kalau memang bukan masalah dilarang berpoligami tapi lebih kepada
siapa Ali ra akan menikah lagi seharusnya bunyi hadis akan seperti ini..

 Sesungguhnya Bani Hisyam ibn Mughirah meminta izin untuk menikahkan
putri mereka dengan Ali ibn Abu Thalib. Maka aku tidak mengizinkan Ali
menikah dengan Ms.X binti Mughirah dan aku mengijinkan Ali untuk
menikah lagi dengan Ms.X binti Y lainya dari kaum muslimin (HR Al-ngarang)

Kemudian pelarangan Rasul akan niat berpoligami Ali ra ini didasarkan
pada kepentingan siapa?? jika melihat redaksional hadis maka kita bisa
berkesimpulan bahwa itu untuk kepentingan Fatimah ra..benar?? jika
demikian BOLEHKAN KITA MELARANG POLIGAMI UNTUK KEPENTINGAN ISTRI ATAU
ISTRI2 SEBELUMNYA?? BUKANKAH INI SESUAI DENGAN APA YANG DICONTOHKAN
OLEH NABI MUHAMMAD SAW???



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya kira sudah cukup jelas urain dalam Seri 758, Nabi SAW melarang
Ali RA
 bukan poligaminya, tetapi kepada siapa perempuan yang akan menjadi
keluarga
 yang akan tinggal dalam satu kompleks dengan Nabi SAW.
 Wassalam,
 HMNA
 
 - Original Message - 
 From: Chae [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Friday, January 12, 2007 10:02
 Subject: [wanita-muslimah] Buat Abah: was Pandangan Fauzan
Al-Anshari Tokoh
 MMI tentang Poligami
 
 
  Dear Abah,
 
  Ada beberapa point yang ingin saya re-confirm kepada Abah berkaitan
  dengan masalah Pelarangan poligami oleh Rasuk kepada Ali ra.
 
  1. Pertama, pada dasarnya Rasul itu MELARANG POLIGAMI YANG HENDAK
  DILAKUKAN ALI RA,PADAHAL RASUL MENGATAKAN BAHWA IA TIDAK MENGHARAMKAN
  YANG HALAL DAN MENGHALALKAN YANG HARAM.
 
  artinya: Ketika banyak dari kita, termasuk saya yang berpikir bahwa
  poligami itu dilarang banyak pihak dari kalangan Islam sendiri yang
  mencap bahwa pelarangan poligami sama dengan merusak atau bertentangan
  dengan syariat Islam. Padahal kalau liat kasus Nabi, sepertinya
  pelarangan poligami karena sebuah alasan tidak kemudian dicap dan
  bertentangan dengan syariat Islam. Ini di tegaskan oleh pernyataan
  Nabi bahwa WALAUPUN BELIAU MELARANG POLIGAMI ALI RA KARENA SUATU
  ALASAN TAPI TIDAK SERTA MERTA MENJADIKAN BELIAU SEORANG YANG
  MENGHARAMKAN YANG HALAL ATAU MENGHALALKAN YANG HARAM.
 
  2. Kedua, Dari beberapa redaksional hadis yang berkaitan dengan
  pelarangan Rasul terhadap poligami yang hendak dilakukan oleh Ali ra
  terhadap Fatimah, dikemukakan oleh Rasul bahwa alasan pelarangan tsb
  adalah sbb:
 
  a) Fatimah adalah bagian dari diri Rasul, apa yang menyakitinya pasti
  menyakiti Hati Rasul juga, artinya Rasul berempati bahwa Fatimah akan
  tersakiti oleh poligami yang akan dilakukan oleh Ali ra. JADI ALASAN
  PERTAMA MELINDUNGI FATIMAH AGAR TIDAK TERSAKITI BAIK SECARA LAHIR
  MAUPUN BATHIN.
 
  b) Agar tidak terjadi fitnah dalam hal agama terhadap Fatimah ra.
 
  Dari kedua alasan di ata semuanya merujuk kepada kepentingan
  perempuan. Atau istri pertama atau istri-istri sebelumnya. Jadi
  POLIGAMI AKAN MENJADI TERLARANG/TIDAK BOLEH DILAKUKAN JIKA AKAN
  MERUSAK KEPENTINGAN ISTRI. Rasul melarang poligami yang hendak
  dilakukan Ali ra karena untuk MELINDUNGI FATIMAH DARI YANG BERSIFAT
  MERUSAK/MUDHARAT UNTUK FATIMAH , MAKA SEKARANG INI POLIGAMI BISA
  DIKATAKAN TERLARANG/TIDAK BOLEH DILAKUKAN JIKA MEMANG AKAN
  MENGAKIBATKAN KERUSAKAN/KEJELEKAN/KEMUDHARATAN BAGI SI ISTRI. INTINYA
  MENJADI HAL YANG BOLEH UNTUK MELARANG POLIGAMI ATAU POLIGAMI TIDAK
  BOLEH HUKUMNYA DEMI MELINDUNGI KEPENTINGAN SI ISTRI.
 
  c) Apa benar selama Fatimah ra hidup, maka selama itu pula Ali ra
  melakukan perkawinan monogami??? apa alasanya??
 
  salam,
 
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
  mnabdurrahman@ wrote:
  
   Reposting:
  
   BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
  
   WAHYU DAN AKAL- IMAN DAN ILMU
   [Kolom Tetap Harian Fajar]
   758 Nabi Muhammad SAW Melarang 'Ali ibn Abu Thalib RA Berpoligami?
 
  Marilah kita kaji Hadits-Hadits di bawah ini:
 
  Qutaibah meriwayatkan kepada kami dari Laits dari Ibnu Abi Mulaikah
  dari Miswar 

[wanita-muslimah] Re: Islam Nusantara VS Islam Arab was (Mahar) apakah UU PKDRT

2007-01-12 Terurut Topik Chae
Mba Lestari,

Qur'an terbentuk oleh 3 komponen:

pertama : wahyu
kedua   : Nabi
ketiga  : masyrakat arab

sehingga bentuk2 hukum yang ada di dalam Qur'an tidak terlepas dari
apa yang menjadi konstruk sosial pada saat itu.

Termasuk untuk masalah waris, masalah perbedaan bagi waris bagi
perempuan dan laki-laki didikarenakan terkait dengan 2 masalah:

1. perbedaan fungsi sosial antara laki-laki dan perempuan pada saat itu

2. Pemberian Mahar yang besar kepada pihak perempuan dari pihak
laki-laki sehingga setelah menikah sebenarnya pihak perempuan sudah
memiliki sebagian besar dari harta suaminya.

Jadi bentukan yang diberikan Qur'an bisa saja dipandang adil ketika
itu tapi apakah masih relevan untuk masyarakat kita sekarang ini??



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, lestarin [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Se kaku apa tafsir dari ayat ini?? Apakah nanti bila ada orang 
 yang hendak melakukan sistem waris seperti system negara kita, yakni 
 bagi sama rata antara semua anak (baik laki maupun perempuan) di 
 haramkan???
 
 
 Mohon rekan-rekan lain yang lebih mumpuni dan berilmu juga 
 memberikan pencerahan. Terimakasih.
 
 
 Wassalam
 
 
 Lestari
 
 
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, shofa_robbani 
 shofarobbani@ wrote:
 
  Bu/Mbak/Mas Chae, maaf kalau salah sebut?
  
  Para mujtahid seperti Abu Hanifah, Malik, Syafi'i, Ahmad Ibn 
 Hambal 
  dll menetapkan hukum qashar dengan jarak tempuh sekian mil itu 
 bukan 
  berdasarkan karena pada waktu itu tidak ada mobil atau pesawat, 
 akan 
  tetapi berdasarkan beberapa hadits Rasul, diantaranya yang di 
  riwayatkan oleh al-Hafiz Ibnu Hajar al-Asqalany dalam kitabnya al-
  Fath (menurut jumhur ulama hadits ini adalah yang paling shahih 
 dalam 
  bab masafat al-qashri). meriwayatkan dari Abu Sa'id al-khudrhri 
  berkata Ketika Rasul melakukan perjalanan satu farsakh maka 
 beliau 
  mengqasarnya (Lihat karya Sayyid Sabik, Fiqhu as-sunnah, Dar al-
  fath, Juz 1 Hal. 338)
  
  Argumen yang anda paparkan dalam menolak adanya taklid buta sangat 
  logis dan bisa diterima banyak kalangan, akan tetapi kalau 
 dibiarkan 
  berkembang biak tanpa ada filter yang cukup maka akan sangat 
  berbahaya, karena bukan mustahil suatu saat akan mengatakan: 
  
  karena zaman Rasul belum ada pesawat atau mobil yang bisa 
 menempuh 
  perjalanan bermil-mil tanpa ada rasa capai/masyaqqah (kalaupun ada 
  tidaklah berarti, apalagi kalau mobilnya mewah dilengkapi semua 
  fasilitas yang sangat nyaman bagi penumpangnya), maka Allah akan 
  merubah syariatnya atau meniadakannya.
  
  Artinya; syariat yang dibawa Rasul belumlah final, karena hanya 
  kondisional pada saat itu. dan puncaknya akan mengatakan Islam 
 belum 
  sempurna. Padahal jelas Allah mengatakan agama ini telah sempurna 
 (Al-
  Maidah ayat 3). 
  
  Atau juga mengatakan seandainya pada kurun Risalah banyak para 
 wanita 
  karir bisa menyaingi kaum pria dalam hal materi misalnya (seperti 
  masa sekarang), maka dalam al-Qur'an Surat Nisa' ayat 10, bahwa 
 hukum 
  perempuan mendapat jatah separo dalam warisan akan diganti dengan 
  kesetaraan gender. Seandainya rokok Djarum ada waktu itu, saya 
 yakin 
  pada banyak yang merokok dan merokok bukanlah makruh atau haram 
  seperti yang dijelaskan Shohibu at-tadkhin dalam kitabnya at-
 tadkhin, 
  dan masih banyak lagi komentar yang lebih pedas dari ini. 
  
  Dan yang jelas manusia itu gak bisa disamakan dalam hal kemampuan 
  nalar. Oke! kalau yang menjawab ...kan menurut Imam Syafi'i itu 
  boleh...itu adalah seorang terpelajar atau ahli nazhar, tapi kalau 
  yang ditanya seorang petani tua miskin buta huruf yang tidak 
 pernah 
  mengenyam pendidikan, belajar agama pun ketika sudah tua, mungkin 
  saja hal itu (orang jawa bilang swargo nunut neroko katut)yang 
  penting saya ikut ulama. Renungilah sekelumit kata mas Robbani ini!
  
 





Re: [wanita-muslimah] Re: moralitas ;masjid

2007-01-12 Terurut Topik sriwening herpribadi
Pernyataan pak Wikan bhw  jaman dulu, waktu N. Muhammad Isra Mi'raj, mesjidnya 
belum ada yang ada paling reruntuhan kuil Sulaiman agaknya bertentangan 
dgn suatu riwayat yg pernah saya ketahui...
  Jadi pada waktu berita tentang isra miraj menjadi pro-kontra di masyarakat 
Mekah...ada seorang yahudi yang ingin membuktikan kebenaran isra miraj 
tsbyahudi ini menanyakan kpd N. Muhammad...berapa jumlah pintu masjid 
Aqsa...sesaat Nabi Muhammad tdk bisa menjawab - krn tujuan ke masjid Aqsa ini 
bukan untuk hitung jumlah pintunya - maka Jibril datang memperlihatkan masjid 
tersebut...kemudian N. Muhammad menghitung...dan diberitahukan jumlah pintu 
masjid tersebut..19 buah ( kalo saya ngga salah inget )..dan jwban itu di 
benarkan oleh yahudi tsb.JADI...nampaknya bangunan masjid aqsa tsb...pada 
saat isra miraj sudah berupa bangunan untuh dan bukan reruntuhan kuil 
Sulaiman
   
  Salam
  Her 
   
  

Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Masjidil Aqsa itu artinya Masjid yang jauh ...
jaman dulu, waktu Nabi Isra' Mi'raj, mesjidnya belum ada
yang ada paling reruntuhan Kuil Sulaiman
Pas Umar menaklukan Palestina, dia juga belum sholat di mesjid, dan nanya ke
Ka'ab, di mana tempat yang bagus mendirikan mesjid buat sholat orang muslim.
Ka'ab bilang menghadap batu (tempat berpijak Nabi waktu mi'raj). Umar
bilang, nggak, kita sholat membelakangi batu (biar gak sama dengan Yahudi).

Masjidil Aqsa (bentuk fisik) sendiri baru dibangun oleh Khalifah Abdul Malik
bin Marwan pada tahun 73 H.
Kalau jaman Nabi, yang namanya Masjidil Aqsa meliputi keseluruhan area Al
Haram Al Syarif, termasuk kubah batu (dome of rock). Jadi menurut saya,
masjidil aqsa pas jaman nabi tidak merujuk pada bangunan fisik, tapi pada
suatu kawasan yang jauh (dari Mekkah).

Kalau diambil dari arti katanya, mesjid itu kan berarti tempat sujud
(sembahyang). Jadi sebenarnya semua tempat yang bisa dipake untuk
sujud/sholat bisa dinamakan mesjid. Tidak berarti harus berbentuk ini atau
itu, misal harus pake kubah dan menara. Kalau jaman Nabi, mesjid ya cuman
kawasan seperti tanah lapang, terus ditutupin pake daun2 pelepah kurma untuk
atapnya. Makanya kalau hujan suka bocor dan kebasahan. Dan azannya jadi
berubah, sholat di rumah saja, soalnya mesjidnya lagi bocor.

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 1/12/07, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kenapa Nabi begitu sampai di Medinah langsung membangun sebuah
 mesjid?? Jelas Mesjid dengan fungsi sebagai gedung serbaguna lebih
 membawa banyak manfaat dibandingkan Nabi membangun misalnya toserba,
 atau taman bermaina??

 Al-Qur'an menyebut Mesjidil Haram dan mesjidil Aqsa sebagai suatu
 tanda batasan dari sebuah jarak tempuh. Yang di kenal oleh masyrakat
 Arab pada waktu itu mesjidil Aqsa dan bukan situs Sulaiman, beda kali
 kalau ngasih tahunya ke orang2 Yahudi.


[Non-text portions of this message have been removed]



 

 
-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: moralitas ;masjid

2007-01-12 Terurut Topik sriwening herpribadi
Hehehe...ukhti mia ini bisa2 aja nich...
  Memang bener arti masjid adl suci atau tempat bersih...tp itu arti 
bahasa...sehingga tdk bisa kita menyebut semua tempat dibumi yg 
bersih..termasuk gedung DPR, gedung perpustakaan, rumah, dll...asalkan 
bersih...lantas disebut masjid...itu tdk bisa. Secara teknis juga legal...yg 
namanya masjid yaa berupa bangunan yg diperuntukan untuk kegiatan umat 
islamJadi rasanya saya ngga setuju kalo perpustakaan disebut mesjid 
bla3...gedung DPR disebut mesjid bla3hanya krn tempat itu bersih ( mesjid = 
tempat bersih )
   
  Salam
  Her
  

Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Emang nggak pernah kebanyakan, salah dong kita kalau mengatakan 
kebanyakan...:-) karena kita kini sadar ternyata seluruh bumi ini 
mesjidtempat ibadah apapun itu sidang DPR, ngatur perang, 
sinetron...

Jadi Pak Her setuju kan bahwa perpustakaan bisa kita sebut Masjid Al-
Iqra...Gedung DPR Masjid As-Syuro, Mabes TNI ngatur perang Masjid As-
Siyasah apa Al-Harb...Mesjid As-Sinatroni

Dan jaman orba dulu semua mesjid (bumi Indonesia) emang dikontrol 
ketat...aku juga dulu masuk Masjid Al-Litsus..:-(

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Hehehe...bener juga yach...rupanya ada misinglink dlm pembahasan 
saya...karena ngga nyimak bener dr postingan terdahulu. Hanya 
saja..menurut saya tetep deh...ngga soal di Indonesia ini sdah 
kebanyakan mesjidkrn itu bagian dari syiar2 islam...
 
 Dan kalo bicara tentang timpangnya fungsi mesjid jaman 
sekarangyaa itu karena faktor penguasa yang ngga mau ada oposisi 
kuat dari umat islam...kayak jaman orba dulu...masak isi khotbah 
jumat...khotib harus lapor  minta izin..
 



 

 
-
Sucker-punch spam with award-winning protection.
 Try the free Yahoo! Mail Beta.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] MASJID NABAWI - moralitas ;masjid

2007-01-12 Terurut Topik st sabri
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Hehehe..jadi begini Mr/Miss st sabri
   Maksud saya...kenapa N.Muhammad langsung membangun masjid begitu
tiba di Madinah.adl beliau ingin menjadikan mesjid itu sebagai
pusat pembinaan  peradaban umat islam...pemahaman inilah yg ingin
saya tekankan...

   salam 
   Her

kalo SABRI kebanyakan laki-laki, kalo sabrina kebanyakan perempuan deh
:=)). Anda benar, Kanjeng Nabi tidak berpikir tentang masjid ketika
membangun bangunan tsb. Segera begitu tiba di madinah dalam rangka
hijrah beliau memikirkan sebuah tempat untuk berkumpul. Sahil dan
Suhail ibn Amr Najjari pemilik tanah tersebut adalah dua anak yatim,
wali kedua anak muda tsb Muazz ibn ufra, bermaksud mewakafkan tanah
untuk membangun gedung tersebut. Tapi menolak dan berniat
membelinya. Akhirnya disetujui tanah tersebut dibeli oleh Nabi dengan
harga 10 dinar, dan yang membayar Abu Bakar RA; mungkin waktu ibu
Kanjeng Nabi lagi bokek.

Pembangunan dilakukan secara gotong royong, bahkan kanjeng Nabi
sendiri ikut mengaduk lumpur sebagai bahan tembok (waktu itu negri
arab belum mampu impor semen dari gresik).

ketika pembangunan selesai; mereka kebingungan apa nama bangunan
tersebut, karena pada masa itu mereka belum mengenal rumah ibadah.
Atas usul salah satu sahabat berdasarkan pengetahuan dia tentang
bangunan yg difungsikan untuk berkumpul, diskusi, sembahyang dan
belajar orang kristen kos daolos di wilayah syiria dinamakan MASGEDA
(arti leksikalnya TEMPAT BERSUJUD). Kanjeng Nabi setuju menyebut
bangunan tersebut sebagai MASJID.

demikian sekilah info

salam 




Re: [wanita-muslimah] Re: moralitas ;masjid

2007-01-12 Terurut Topik sriwening herpribadi
Ukhti chae  pak Wikan benar...tentang arti masjid dan arti Aqsatetapi itu 
arti bahasa saja.cuma pada peristiwa isra miraj..ketika Alloh menyebut 
mesjid Aqsa...maka itu menunjuk pada sebuah bangunan yaitu masjid Aqsa 
itu..hal lain yg perlu kita ingat bahwa Masjid Aqsa ini merupakan Kiblat 
sholat pertama umat islam sebelum turunnya wahyu berupa perintah pengalihan 
kiblat sholat dr mesjid aqsa ke mesjid haram
   
  Salam 
  Her
  

Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Pak Her,

Terima kasih atas sharingnya, kalau menurut pendapat saya mesjid aqsa
yang dimaksud merujuk kepada sebuah situs berkenaan dengan tempat atau
merujuk kepada batasan jarak dikarenakan..

Pertama kata mesjid sendiri mempunyai 2 makna yaitu makna umum dan
makna khusus. Makna umum dizaman Rasul mesjid berarti tempat yang
digunakan untuk sujud. Dan sesuai dgn hadis Nabi...

Telah dijadikan untukku (dan untuk umatku) bumi sebagai masjid dan
sarana penyucian diri (HR Bukhari dan Muslim melalui Jabir bin Abdullah).

Jadi kata umum pada zaman Nabi untuk mesjid adalah tempat dan ketika
Nabi mengatakan bahwa dia melakukan Isra (perjalanan malam) dari
masjidil haram ke mesjidil aqsa berarti Beliau menyatakan bahwa sampai
kepada TEMPAT YANG JAUH..

Arti kata mesjid yang khusus adalah tempat melaksanakan shalat, ini
yang umumnya kita pahami sebagai arti dari kata mesjid yaitu bangunan
untuk melakukan ibadah kepada Allah, sedangkan menurut Pak Wikan
secara fisik bangunan mesjid Aqsa sendiri belum ada dan belum
digunakan sebagai tempat beribadah...

Ini pemahaman saya saja Pak;)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ukhti chae.rasanya penyebutan 2 mesjid itu ( masjidil haram 
masjid aqsa )...bukan sekedar sebagai batasan jarak deh...saya yakin
itu ada makna yg sangat dalam sekali...yaitu fungsi mesjid sbg
pembinaan peradaban umat  negara.dan dgn menyebut dua mesjid
tersebut yg berjarak jauh ituseolah olah Alloh memberi suatu
legalisasi kepada N. Muhammad  umat islam ini...bahwa seluruh sejarah
kenabian dari N.Adam sampai N. Muhammad yg memang terlahir didaerah
antara 2 masjid tersebut adalah milik umat Islam...itu sich kesan yang
saya tangkap dr Q.S.:17 ayat 1 itu...Allohulam bisawab
 
 Salam
 Her
 
 
 
 Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kenapa Nabi begitu sampai di Medinah langsung membangun sebuah
 mesjid?? Jelas Mesjid dengan fungsi sebagai gedung serbaguna lebih
 membawa banyak manfaat dibandingkan Nabi membangun misalnya toserba,
 atau taman bermaina??
 
 Al-Qur'an menyebut Mesjidil Haram dan mesjidil Aqsa sebagai suatu
 tanda batasan dari sebuah jarak tempuh. Yang di kenal oleh masyrakat
 Arab pada waktu itu mesjidil Aqsa dan bukan situs Sulaiman, beda kali
 kalau ngasih tahunya ke orang2 Yahudi.
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote:
 
  Jadi menurut saya sichsangat disayangkan kalo mesjid 
  redundan...dialihkan menjadi..perpustakaan..
  
  Setelah nulis panjang lebar kok jadi seperti anti-klimax Pak Her?..:-
  ) salam kenal juga yah. 
  
  Ada yang hilang di pembahasan anda, yaitu fungsi mesjid sekarang 
  pada kenyataannya, dan jumlah mesjid yang berlebihan, coba simak 
  lagi postingan2 sebelumnya.
  
  Kalo jaman dulu rapat negara di mesjid, ngatur perang di mesjid ya 
  okelah emang sejarah. Kalo sekarang rapat DPR di gedung DPR, ngatur 
  perang di Mabes TNI, kalo itu mo disebut mesjid juga boleh...tapi 
  jadi repot dong kita..:-) Mo baca buku di ruang perpustakaan..kalau 
  itu disebut mesjid (atau mesjid extension) juga boleh...Mo olah raga 
  di lapangan olah raga. Lapangan olah raganya di sebelah mesjid, 
  disebut kompleks mesjid juga boleeeh...Mo demo juga ngumpulnya di 
  jalanan depan mesjid...Berarti dimana-mana emang mesjid. Bumi ini 
  rumah ibadah...:-)
  
  salam
  Mia
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
  herpribadi@ wrote:
  
   Assalamualikum
   Sebelumnya salam kenal yachsaya baru gabung di milis ini 2-3 
  hari yang lalu...tp baru hari ini bukabaca postingan para 
  anggotakeliatannya seru juga yach diskusinya.
   
   Mesjid sebagai topik pembicaraan...ada hal hal yang cukup 
  menggelitik pikiran saya...1. apa maksud dari istilah pemberhalaan 
  mesjid...2. pandangan untuk memilih lebih baik mendirikan 
  perpustakaan dari pada mendirikan mesjid rendundan. Tapi 
  oklah...apapun itu...yang pasti ada latar belakangnya dan insyaAlloh 
  didasari keinginan yang baik.
   
   Dan saya...dikit demi sedikit...ingatan saya tentang masjid jadi 
  terkuakbolehkan kalo saya ikutan share disini?
   
   1. Masjid dan sejarahnya.
   Kalo ngga salah ingatkonon...ketika untuk yg pertama kali N. 
  Ibrahim menjenguk N. Ismail yang sudah remajamaka selain ada 
  drama penyembelihan N. Ismail...ada juga drama pembangunan masjid 
  yaitu masjidil haramdan itu Alloh catat sebagai pembangunan 
  masjid yg pertama didunia ( ...sorry ayatnya ngga 
  inget )...pertanyaan yang 

[wanita-muslimah] Re: moralitas ;masjid

2007-01-12 Terurut Topik Mia
Saya nggak bisa melihat cara yang lebih baik untuk mengekspressikan 
pendapat Pak Her dan saya sekaligus, padahal faktanya memang begitu.

Mengapa saya menyebut perpustakaan Masjid Al-Iqra? Bayangkan di 
suatu RW misalnya:
- Ada mesjid Jami (tempat solat berjamaah secukupnya untuk kampung 
itu).
- Ada perpustakaan di sebelah mesjid itu.
- Ada lapangan badminton di sebelah perpustakaan
- Ada Pos Keamanan di jalan raya di mana mesjid itu ada.
- Ada ruko-ruko toko di dekat lapangan badminton.

Kita nggak perlu mesjid satu lagi kan? Wong semuanya deket mesjid.
Ini konsep kemaslahatan, konsep inti Islam. Kalau di satu RW ada 
mesjid setiap 300 meter, itu menyalahi konsep ini.

Lalu di kota:
- Ada mesjid Raya, tempat solat berjamaah utk kota
- Ada Istana Presiden, tempat pemerintahan (pasti ada musolanya)
- Ada Gedung DPR, tempat parlemen (pasti ada musolanya)
- Ada HanKAM, tempat ngatur perang..:-) pasti ada musolanya.

Everywhere is mesjid.:-)

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Hehehe...ukhti mia ini bisa2 aja nich...
   Memang bener arti masjid adl suci atau tempat bersih...tp itu 
arti bahasa...sehingga tdk bisa kita menyebut semua tempat dibumi yg 
bersih..termasuk gedung DPR, gedung perpustakaan, rumah, 
dll...asalkan bersih...lantas disebut masjid...itu tdk bisa. Secara 
teknis juga legal...yg namanya masjid yaa berupa bangunan yg 
diperuntukan untuk kegiatan umat islamJadi rasanya saya ngga 
setuju kalo perpustakaan disebut mesjid bla3...gedung DPR disebut 
mesjid bla3hanya krn tempat itu bersih ( mesjid = tempat 
bersih )

   Salam
   Her
   
 
 Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Emang nggak pernah kebanyakan, salah dong kita kalau 
mengatakan 
 kebanyakan...:-) karena kita kini sadar ternyata seluruh bumi ini 
 mesjidtempat ibadah apapun itu sidang DPR, ngatur perang, 
 sinetron...
 
 Jadi Pak Her setuju kan bahwa perpustakaan bisa kita sebut Masjid 
Al-
 Iqra...Gedung DPR Masjid As-Syuro, Mabes TNI ngatur perang Masjid 
As-
 Siyasah apa Al-Harb...Mesjid As-Sinatroni
 
 Dan jaman orba dulu semua mesjid (bumi Indonesia) emang dikontrol 
 ketat...aku juga dulu masuk Masjid Al-Litsus..:-(
 
 salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
 herpribadi@ wrote:
 
  Hehehe...bener juga yach...rupanya ada misinglink dlm pembahasan 
 saya...karena ngga nyimak bener dr postingan terdahulu. Hanya 
 saja..menurut saya tetep deh...ngga soal di Indonesia ini sdah 
 kebanyakan mesjidkrn itu bagian dari syiar2 islam...
  
  Dan kalo bicara tentang timpangnya fungsi mesjid jaman 
 sekarangyaa itu karena faktor penguasa yang ngga mau ada 
oposisi 
 kuat dari umat islam...kayak jaman orba dulu...masak isi khotbah 
 jumat...khotib harus lapor  minta izin..
  
 
 
 
  
 
  
 -
 Sucker-punch spam with award-winning protection.
  Try the free Yahoo! Mail Beta.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Yusuf Qardhawi Puji Islam di Indonesia - Racism

2007-01-12 Terurut Topik Dana Pamilih
Tanpa akal tidak ada kemajuan di dunia.  Iman saja tidak cukup. 
Tunjukkan negara maju yg bermodal iman doang.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, azizi waruhii
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 tapikan Iman itu yazid wa yangqus= iman bertambah dan
berkurang...hadist.
 nah kalo iman berkurang dan bertambah, bagaimana untuk digabungkan
dengan
 apa yg anda ungkapkan?Iman itu hanya untuk orang berakal/rasional...
 nah kalo iman itu dipelajari dengan akal... bagaimana akal bisa masuk
 ke alam ghaib? sedapal salah satu rukun iman percaya alam ghaib...
 dan bagaimana akal bisa mengetahui alam kuburan(barzah),... dan
apakah akal
 sanggup menuntun iman kita kepada seluruh bumi dan langit?
 
 
 On 11/01/07, Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   .
 
  
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [wanita-muslimah] Re: Tukang Ojek Unjuk Rasa di Kantor Gubernur

2007-01-12 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
Pak Aly ysh,
mohon diperhatikan pula kepentingan pak gubernur untuk mengatur lalu lintas
DKI Jakarta agar tidak semrawut. Dan itu juga untuk kepentingan orang-orang
Jakarta pula.
Kalau lalu lintas lancar, tertib, dan aman, siapa pula yang senang kalau
bukan orang Jakarta dan orang2 yang mengunjungi Jakarta? ya tho?
coba bayangkan kalau transportasi massal, murah banyak beroperasi di
Jakarta, semua senang.

saya melihat kota-kota di Eropa bagus-bagus transportasinya.
mengutamakan transportasi massal, makanya orang2 pilih kendaraan umum
ketimbang kendaraan pribadi.
kalau yang bagus-bagus gitu bisa diterapkan di Indonesia kenapa tidak?

marilah berpikir positif Pak Aly, Indonesia bisa lebih bagus lagi kok.

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 1/12/07, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote:

   pejabat di polda jaya juga lupa.. aparatnya msh byk yg
 pake spd motor.. bagaimana mau pergi dinas dan ngatur
 di sudirman/thamrin ya..???

 wah pikiran eropa tapi lupa nginjek tanah melayu
 he3 alias lupa diri kebanyakan uang ini-itu...
 carilah yg halal dan dekatkanlah dengan org2 miskin...
 insya Alloh berkah hidup.
 slm,
 ali



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: moralitas ;masjid

2007-01-12 Terurut Topik jano ko
Mia berkata :
  
  Ada gunanya juga ngaji di WM ya Pak Rye. Ini salah satu tulisan Pak 
Rye yang make sense.  Mba Rani betul, nggak seperti Pak Jan, anda 
masih bisa 'diselamatkan' ...:-))
  
  ==
  
  Jano-ko mlongo 
  
  Masalahnya beginyi, kalau masjid dijadikan perpustakaan oleh mia and  
konco-konconya kira-kira anggauta PKS, HTI, Salafi and jano-ko  boleh 
engga ya menggunakan perpustakaan tersebut ?, soale kan mia and  konco-konconya 
sangat gething / benci tapi rindu kepada  saudara-saudaranya yang jano-ko 
sebutkan diatas.
  
  :(
  
  Salam
  
  
  
Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:  
Waa, selamat Pak Rye. Ternyata akhirnya memperhatikan usulan2 mba 
  Herni, saya dll dan setuju. Jadi setuju mesjid redundan dijadikan 
  perpustakaan, atau dana baru dibikin perpus ketimbang mesjid.  
  
  Ada gunanya juga ngaji di WM ya Pak Rye. Ini salah satu tulisan Pak 
  Rye yang make sense.  Mba Rani betul, nggak seperti Pak Jan, anda 
  masih bisa 'diselamatkan'...:-))
  
  salam
  Mia
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
 Bu Mia, Ayee pikir kalo ada niat baik seperti itu siapa sihh 
  yang ga mau or nolak. mesjid jadi pusat aktifitas kan bisa rame, 
  hidup, bermanfaat and berdampak positif lg bag lingkngan 
  sekitar. Kalo ada yg nolak ini perlu dipertanyakan... Apa qt 
  yg salah strateginya atau mereka yg salah. kan aneh di ajak maju 
  and lebih baik kok ga mau
  
 
   
  
  
  


 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Tukang Ojek Unjuk Rasa di Kantor Gubernur

2007-01-12 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Akar rumput seperti pedagang kaki lima, tukang ojek dll dalam roda besi
pembangunan selalu digilas oleh kebijakan pemerintah. Ini saya reposting
Seri 759.
Wassalam,
HMNA
**
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
759. White Elephant Project

Apa itu White Elephant Project? Yaitu sebuah proyek dengan tujuan
(objective) menghasilkan kemanfaatan masyarakat (social benefit), tanpa
memperhitungan keuntungan ekonomis (profit). Misalnya kapal tambang (ferry)
yang menghubungkan Tanjung Bira dengan Pamatata. Tidak diharapkan betul
keuntungan eknomis bahkan kalau perlu mendapat subsidi, namun social
benefitnya besar sekali.  Misalnya lagi di Limburg Provensi terselatan
Negeri Belanda, yang berbatasan dengan kawasan industri Ruhr di Jerman.
Untuk mencegah banjirnya commuters, penduduk melintas batas yang pulang
pergi setiap hari untuk bekerja di Ruhr, maka pemerintah mendirikan pabrik
yang merugi dengan tujuan untuk mengurangi commuters, namun kelihatannya
tidak berhasil. Jadi White Elephant itu berbeda dengan proyek Mecu Suar,
alias proyek Gagah-gagahan pada zaman Orde Lama.

Proyek Busway tergolong dalam White Elephant Project, yaitu tujuannya untuk
mendapatkan social benefit dalam menata kesemrawutan lalu lintas. Para sopir
Bus tidak dikejar-kejar monyet di punggung yaitu storan. Mereka akan
digaji cukup lumayan sehingga disiplin tidak seenaknya berhenti sembarangan
memungut penumpang, karena tidak mengejar target storan. Maka sudah dapat
diprediksi tidak akan memperoleh keuntungan ekonomis. Dirancang Busway itu
menempuh 3 koridor, yaitu ; (1) Terminal Daya-Karebosi, (2)
Sungguminasa-Karebosi, dan (3) Tanjung Bunga-Karebosi.

Taqdirullah yang diungkap Newton dalam lapangan fisika, juga berlaku dalam
SunnatuLlah yang berlaku dalam masyarakat, yaitu Taqdirullah dan SunnatuLlah
dalam bentuk rumus Aksi = - Reaksi. Tanda kurang menyatakan arah yang
terbalik, penentangan. Rancangan jalur (1) pada tgl 12 Desember 2006, hari
Selasa yang baru lalu mendapat reaksi, penantangan dari para sopir pete-pete
jalur Daya-Karebosi, yaitu mogok, para penumpangnya diturunkan di tengah
jalan, kasihanlah perempuan tua dan anak-anak.

Ada yang menyambut gembira kenekatan Walikota Makassar, namun ada pula yang
kurang gembira bahkan sama sekali tidak gembira seperti para sopir pete-pete
yang mogok itu. Bahwa social benefit dalam menata kesemrawutan lalu lintas
menternakkan masalah pengangguran bagi sekitar 2.000(?) orang sopir
pete-pete. Pengangguran tidak telak lagi menimbulkan meningkatnya kejahatan.
Perlu dipikirkan bagaimana mengurangi persaingan antara pete-pete dengan
bus. Bahwa bus-bus pada Busway itu hanya beroperasi pada waktu pagi tatkala
pegawai pemerintah dan karyawan perusahaan swasta masuk kerja dan anak
sekolah masuk sekolah. Setelah itu pete-pete dibolehkan masuk jalur Busway
sampai anak sekolah dan pegawai/karyawan pulang ke rumah.

Oleh sebab itu seiring dengan rencana White Elephant Project itu dipikirkan
pula bagaimana upaya menampung para calon penganggur sebanyak 2.000(?) orang
itu. Dahulu tahun enam puluhan di Makassar ini dikenal adanya pasar
senggol. Yaitu didua titik di sepanjang pantai Losari dan di ujung Jalan
Jenderal Sudirman. Waktu itu pasar sentral belum ada, masih berupa pekuburan
Cina. Pasar senggol mulai pada jam 16.00 dan jalanan ditutup. Walikota
beserta dengan DPRD perlu mempertimbangkan menghidupkan kembali Pasar
Senggol, pertama untuk menampung para calon penganggur tsb dan kedua sebagai
pemecahan masalah sektor informal pedagang kaki lima, yang selalu diusir
dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Kalau perlu diadakan pula Proyek
Percontohan (Pilot Project) Pasar Senggol.

***

Rujak rasanya asam-asam manis, karena diberi asam atau cuka dan gula.
Keinginan kita mengikuti selera terpenuhi dalam makan rujak dengan kriteria
asam dan manis. Dalam hal perujakan kriteria asam dengan manis dapat
sejalan, artinya tidak bertentangan, artinya kata penghubung di sini adalah
kata dan. Namun keinginan kita dalam hidup di dunia ini tidak selamanya
kriteria yang diinginkan itu senantiasa sejalan, artinya tidak selalu kita
menjumpai asam-asam manis seperti dalam makan rujak. Asam berbeda dengan
manis dua kriteria yang berbeda namun dapat digabungkan asam dan manis. Akan
tetapi tak jarang pula kita jumpai dua kriteria yang berbeda yang tidak bisa
digabung, pakai kata penghubung atau, yaitu kelompok yang bersifat
mekanistik administratif pada pihak yang satu, atau kelompok yang bersifat
humanisik pada pihak yang lain. Adapun kelompok kriteria yang bersifat
mekanistik adminisratif itu misalnya seperti Busway, sedangkan kriteria yang
bersifat humanistik seperti sektor informal dari akar rumput.

Maka dalam menghadapi masa depan kebudayaan ummat manusia, para pengambil
keputusan perlu betul menimbang matang-matang dalam menjatuhkan pilihan atas
salah satu dari kedua kriteria yang bertentangan itu. Firman 

[wanita-muslimah] ini nih salah satu kelakuan orang Arab

2007-01-12 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
Dari http://www.gatra.com/artikel.php?id=101189

Pengantar:
Ini nih salah satu kelakuan orang Arab. Tamu Allah bukannya disambut
dengan baik eh malah dipermainkan dan tidak dikasih makan. Cuma karena
urusan katering yang selama ini dimonopoli muasasah, mereka tega
memboikot supply makanan buat tamu-tamu Allah yang terhormat. Kalau
kata Nabi ciri orang munafik itu ada tiga, salah satunya jika
dipercaya ia khianat. Dan di jaman Nabi sekalipun ada tiga kelompok
orang Arab, muslim, munafik dan kafir. Jadi jangan melihat orang Arab
lebih islami ketimbang orang Indonesia.

salam,
==
wikan
http://wikan.multiply.com

Kalau ditanya, siapa yang paling mengetahui detil kasus katering haji
di Arafah, Dr. Nur Samad Kamba orangnya. Konsul Haji di Jeddah yang
ditunjuk sejak November 2005 itu, juga menjabat Ketua Panitia
Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi. Pria kelahiran
Pinrang, Sulawesi Selatan, 48 tahun lalu inilah yang menandatangani
kontrak dengan Pangeran Abdul Aziz bin Nawaf bin Abdul Aziz, Direktur
Utama AnA for Development East.

Doktor filsafat dari Universitas Al-Azhar Mesir ini biasanya akrab
dengan media. Tapi sejak tragedi Arafah meledak, dia menghilang bagai
ditelan bumi. Duta Besar pun sampai mengeluh, kok Nur Samad
menghilang. Kamis menjelang tengah malam, pekan lalu, Nur Samad
bersedia menerima Asrori S. Karni dan Nordin Hidayat dari Gatra.
Berikut petikan perbincangan di ruang kerjanya, di Distrik Andalus,
Jeddah, yang berlangsung lebih dua jam:

Bagaimana logikanya, katering 189 ribu jamaah yang tadinya diurus 75
Maktab dialihkan hanya ke satu perusahaan AnA?
Cara kerja AnA Development dan Muasasah Asia tenggara sebenarnya sama
saja. Toh Muasasah juga mendelegasikan katering ke 75 maktab. Maktab
lalu mensubkontrakkan ke dapur-dapur dan merekrut para tukang masak
yang banyak di Makkah. Bukan AnA menggantikan 75 maktab, tapi
menggantikan fungsi Muasasah. Kami kontraknya kan dengan Muasasah,
bukan maktab. AnA ini rencananya juga menyerahkan ke maktab-maktab.
Dia punya tukang masak yang akan masak di 75 dapur maktab di Mina.
Satu dapur langsung kirim ke Arafah. Begitu dijelaskan dalam
presentasinya. Entahlah kenapa semua nggak jalan.

Bagaimana Anda yakin, AnA akan bisa bekerja sama dengan maktab.
Bukankah maktab ini kelompok bisnis pesaing AnA? Apa ini tak
diantisipasi sebelumnya?
Dapur di maktab itu fasilitas pemerintah, bukan milik Muasasah. Dapur
itu fasilitas milik Departemen Keuangan. Muasasah itu menyewa di sana
dan bayar listrik. Jadi saya percaya, tempat itu bisa dipakai. Apalagi
ada perintah dari Kementerian Haji agar Muasasah mempermudah akses
bagi AnA.

Tersumbatnya pasokan makanan ke Arafah itu karena kemampuan produksi
yang rendah atau hambatan distribusi?
Kamis jam 12.00 siang (sehari sebelum wukuf), saya cek ke dapur 75
maktab di Mina. Ada kegiatan memasak. Dapur ngebul. Hanya 5 maktab
yang saat itu belum aktif. Jam 15.00 sore, saya lapor Amirul Haj,
insya Allah makanan normal. Jam 17.00 saya keliling lagi di Mina,
masakan sudah matang. Kami perkirakan jam 19.00 sudah masuk Arafah.
Kami tunggu di Arafah, ternyata tak sampai-sampai, saya balik ke Mina
lagi. Mereka bilang, piring alumuniumnya dihambat masuk oleh polisi.
Piring baru masuk dapur jam 23.00. Ini berakibat domino bagi
keterlambatan semua. (Makanan pertama sampai Arafah pada jam 03.00
dini hari, hanya ke 4 Maktab, Red).

Jadi akses masuk dihambat. Kalau teorinya jalan, mekanismenya seperti
ini, begitu jamaah datang, langsung dibagi satu kotak berisi cangkir,
10 sachet teh, kopi, dan gula, untuk bekal 5 hari. Air panas di dapur
Arafah yang ditaruh oleh AnA. Lalu nasi disupali dari Mina. Apa yang
terjadi? Dia nggak dikasih akses masuk ke Arafah untuk buat dapur.
Pengakuan mereka, ada fasilitas AnA yang dirusak, seperti pipa air,
dan lain-lain.

Kok ada yang berani menghambat perusahaan milik pangeran?
Di sini, kalau bagian atas oke, bawahnya nggak oke, susah. Amir
sendiri setelah dilapori mengadu ke Mendagri. Dia disuruh menghubungi
Komandan Pengamanan Haji. Di sana dibilang, itu urusan Kementerian
Haji. Sampai sana, dibilang, ini urusan Muasasah. Amir aja dipingpong.
Jam 22.00 malam baru kelar. Amir sampai bilang, perusahaan saya saja
dipingpong, bagaimana rakyat biasa. Makanya dia nggak diam, dia akan
balas. Lihat aja minggu depan. Saya nggak tahu bentuknya. Itu urusan
dalam negeri orang. Bagi saya yang penting, duit kita harus kembali.
Karena ini duit jamaah. AnA sudah memberi kesanggupan
mengembalikannya.

Jadi, Anda melihat keruwetan ini juga dipengaruhi faktor internal Saudi?
Justru kekeruhan itu ada di pihak pemerintahan sini. Itu sebabnya,
kalau mau copot Nursamad Kamba, itu gampang. Saya sebagai PNS ndak
masalah. Tapi bangsa ini jangan berantem ke dalam. Keluar dong! Wong
mereka yang salah kok kita yang berantem sendiri. Misinya harus
dipikirkan. Jangan hanya berwacana mundur-mundur.

Dia (Menteri Haji Saudi) setuju, lalu kita tanda tangani kontrak.
Kalau kita sudah tanda tangan, kita terikat komitmen sesuai 

Re: [wanita-muslimah] Re: moralitas ;masjid

2007-01-12 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
Dari http://en.wikipedia.org/wiki/Isra_and_Mi%27raj

The farthest Mosque (*al-masjid al-Aqsa*) in verse (17:1) of the
Qur'anhttp://en.wikipedia.org/wiki/Qur%27anis traditionally
interpreted by Muslims as referring to the site at the Noble
Sanctuary http://en.wikipedia.org/wiki/Noble_Sanctuary (Temple Mount) in
Jerusalem on which the mosque of that name now stands. This interpretation
is already given by the earliest biographer of Muhammad — Ibn
Ishaqhttp://en.wikipedia.org/wiki/Ibn_Ishaq— and is supported by
numerous
Hadith http://en.wikipedia.org/wiki/Hadith. The term used for mosque,
masjid, literally means place of prostration, and includes monotheistic
places of worship such as Solomon's
Templehttp://en.wikipedia.org/wiki/Solomon%27s_Temple,
which in verse 17:7 (in the same sura) is described as a *masjid*.

When Muslims finally did conquer and occupy Jerusalem, they are not known to
have identified the Temple Mount with the furthest Mosque until
715http://en.wikipedia.org/wiki/715
.

In 715 http://en.wikipedia.org/wiki/715 the Umayyads built a new mosque on
the Temple Mount; they named this Mosque *al-masjid al-aqsa*, the Al-Aqsa
Mosque http://en.wikipedia.org/wiki/Al-Aqsa_Mosque or furthest mosque.
AL Tibawi, a Palestinian historian, argues that this action gave reality to
the figurative name used in the Koran. (AL Tibawi, *Jerusalem: Its Place in
Islam and Arab History*, Beirut: Institute for Palestine Studies, 1969, p.
9.)

Jadi, kira2 begini.
Sebelum peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, sudah ada kuil2 bangsa
Yahudi yang dibangun pada jaman Nabi Sulaiman, yang disebut Holy Temple
(Baitul Maqdis) bertempat di Temple Mount. Kuil ini pernah dihancurkan
bangsa Babylon, dibangun lagi, terus dihancurkan lagi oleh bangsa Romawi.
Reruntuhannya masih ada, dan jadi kiblat pertama umat Islam (sebelum
akhirnya diganti ke Ka'bah).

Pada tahun 715 Bani Ummayah membangun mesjid di Temple Mount, yang kemudian
diberi nama Masjid Al Aqsa. Jadi, memang pengertian masjid itu, tidak selalu
berarti bentuk bangunan yang utuh dan kokoh seperti pengertian sekarang,
tapi bisa juga suatu kawasan yang digunakan untuk bersujud/bersembahyang.

Pas jaman Nabi Sulaiman disebut Kuil Sulaiman (atau Solomon's Temple bahasa
Inggrisnya) atau Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsa bahasa Arabnya, bukan
menunjuk pada bangunan tertentu, tapi suatu kawasan. Oleh Bani Ummayah,
mesjid baru yang dibangun di Temple Mount itu dinamai Masjidil Aqsa dengan
inspirasi dari kisah Isra' Mi'raj dari Al Quran (sama kayak orang ngasih
nama pesawat terbang dengan Bouraq Airways, bukan berarti Nabi Isra' Mi'raj
pake Bouraq Airways).

Jaman sekarang, kawasan itu malah jadi persengketaan oleh pihak Yahudi dan
Muslim. Pihak Yahudi menganggap lokasi itu adalah tempat berdirinya Kuil
Sulaiman, dan mereka ingin mendirikan Kuil ketiga (setelah 2 kali
dihancurkan) di lokasi yang sama dengan Masjidil Aqsanya Ummayah untuk
menyambut kedatangan Sang Messiah (Juru Selamat) menjelang kiamat. Makanya
ada beberapa orang Yahudi ekstrimis yang mau menghancurkan Masjidil Aqsa
untuk mendirikan Kuil Sulaiman yang baru (mungkin sama dengan alasan Hindu
ekstrimis yang menghancurkan Masjid Babri di India dengan alasan lokasi itu
adalah tempat berdirinya Kuil Rama di masa lalu).

Soal hadits/riwayat, mungkin perlu dicek sanadnya. Banyak hadits seputar
Isra Mi'raj yang Israiliyat. Misal soal Nabi yang menawar2 jumlah sholat
kepada Allah, kabarnya atas saran nabi Musa AS (membuktikan pengaruh Nabi
Musa (bangsa Yahudi) dalam perkembangan Islam), sekaligus rada janggal,
kenapa Nabi kok menawar2 jumlah ibadah kepada Allah, bukannya sami'na wa
atho'na. Ini malah kelihatan seperti watak Yahudi yang suka menawar2 soal
ibadah, seperti pada kisah penyembelihan sapi (dalam QS Al Baqarah), di mana
orang2 Yahudi nanya2 terus soal sapi seperti apa yang mau dikorbankan.

Begitu menurut saya, mungkin ada yang menambahkan/mengoreksi?

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 1/12/07, sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Pernyataan pak Wikan bhw  jaman dulu, waktu N. Muhammad Isra Mi'raj,
 mesjidnya belum ada yang ada paling reruntuhan kuil Sulaiman agaknya
 bertentangan dgn suatu riwayat yg pernah saya ketahui...
 Jadi pada waktu berita tentang isra miraj menjadi pro-kontra di masyarakat
 Mekah...ada seorang yahudi yang ingin membuktikan kebenaran isra miraj
 tsbyahudi ini menanyakan kpd N. Muhammad...berapa jumlah pintu masjid
 Aqsa...sesaat Nabi Muhammad tdk bisa menjawab - krn tujuan ke masjid Aqsa
 ini bukan untuk hitung jumlah pintunya - maka Jibril datang memperlihatkan
 masjid tersebut...kemudian N. Muhammad menghitung...dan diberitahukan jumlah
 pintu masjid tersebut..19 buah ( kalo saya ngga salah inget )..dan jwban itu
 di benarkan oleh yahudi tsb.JADI...nampaknya bangunan masjid aqsa
 tsb...pada saat isra miraj sudah berupa bangunan untuh dan bukan reruntuhan
 kuil Sulaiman



[Non-text portions of this message have been removed]




[wanita-muslimah] jelek orang Arab

2007-01-12 Terurut Topik azizi waruhii
kalo ada yg mau tau jelek orang arab, buka aja link gambar dibawah.
para Duta Arab di Ibukota amerika,Washington bersama penari perut:

http://www.0sss0.com/up/uploader_files2/ZTi45164.jpg
http://www.0sss0.com/up/uploader_files2/7IU45197.jpg
http://www.0sss0.com/up/uploader_files2/VmQ45184.jpg
http://www.0sss0.com/up/uploader_files2/6H345188.jpg
http://www.0sss0.com/up/uploader_files2/31245195.jpg

wassalam


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Tukang Ojek Unjuk Rasa di Kantor Gubernur

2007-01-12 Terurut Topik IrwanK
Sebenarnya apa yang dilakukan pemda DKI sejalan dengan gembar-gembor
pemerintah waktu
menaikkan harga BBM.. Bahwa setelah kenaikan harga BBM, rakyat miskin bakal
berkurang..
Nah, Pemda DKI sedang menjalankan rencana mengurangi rakyat miskin (baca:
kelas bawah)
yang berlalu-lalang di jalan protokol.. jadi, jalan tersebut hanya untuk
orang kaya saja.. :-(

Jangka panjangnya, orang miskin dilarang datang ke Jakarta.. kalau terlanjur
ada di Jakarta,
mungkin mereka dibuat gak bisa hidup lama.. kalau hanya mengandalkan rejeki
dari jalan yang
halal.. becak sudah dilarang.. nanti (misalnya) ojek dilarang, begitu juga
bajaj.. lantas mau
ngapain lagi? Jualan rokok/asongan, sudah banyak pesaing/senior.. jualan
diri/melacur dikejar
tramtib.. padahal banyak pemikir yang juga 'melacurkan pemikirannya' kepada
pemodal dan
asing.. Imbalannya, mis: jadi calo antara pemerintah dan MNC pertambangan..
Cuma mereka
lebih rapih saja.. gak kasar 'jualan'-nya seperti wong cilik.. :-P

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 1/12/07, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Bos... Lo jangan terlalu aroganlah... Aye juga pernah ngerasain
 bagaimana pahitnya hidup. jadi tau and wajar aje mereka demo.. la wong
 mata pencahariannya mau di gusur, apa trus pemerintah yg nanti mau ngasih
 makan anak bini mereka Jadi kalo solusinya seperti itu kayaknya sangat
 tidak adil Ayee pikir masih adalah solusi alternatif tanpa harus
 mengorbankan orang kecil.. lagian yang membuat macet and semrawut itu belum
 tentu mereka semua

 mungkin ente ga pernah merasakan hidup seperti mereka sihh yaaa yang
 enak langsung ngedapetin warisan mungkin kalo seperti mereka ent pasti
 samalah cobalah sedikit berempati or bergaul dg masyrkt kecil.

 Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wikan.danar%40gmail.com
 wrote:
 iya nih, ngatur jakarta emang repot. gak diatur bikin semrawut dan kumuh.
 diatur malah pada demo.
 herannya tuh urban masih saja pada lari ke jakarta.
 bikin sumpek jakarta aja.

 salam,
 --
 wikan
 http://wikan.multiply.com

 On 1/12/07, IrwanK [EMAIL PROTECTED] irwank2k6%40gmail.com wrote:
 
  Makanya, di Indonesia jangan jadi orang gak punya (baca: menengah ke
  bawah)..
  Jadi orang kaya' donk.. one way or another.. lewat jalan halal keq..
  korupsi keq..
  muja/nyupang keq.. terserah.. :-( Nanti klo sudah kaya' (baca: banyak
  harta), cepat
  beli mobil/kendaraan roda empat.. biar boleh lewat jalan protokol.. :-P
 
  Kalau gak bisa punya mobil, ya naik transportasi umum..
  Kalau gak punya ongkosnya, ya jalan kaki dari rumah ke kantor.. atau
 tidak
  usah kerja
  sekalian dengan alasan tidak punya ognkos.. Atau mungkin sekalian saja
  ngamen dari
  rumah ke kantor.. biar bisa naik kendaraan umum gratis.. sekalian dapat
  (sedikit) tambahan
  uang..
 
  Naik sepeda? Naik motor saja sudah disuruh bareng dengan buskota koq..
  sepeda lagi..
  diklakson buskota saja, bisa meningkatkan resiko jantungan.. kena
 anginnya
  (bus) saja
  bisa jatuh.. :-p
 
  Nebeng (bayar) mobil orang? Berapa banyak yang satu jurusan/arah dan jam
  kerjanya
  sama dengan kita?
  CMIIW..
 .



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Yusuf Qardhawi Puji Islam di Indonesia - Racism

2007-01-12 Terurut Topik jano ko

Insan Azka berkata :
  
  Jika Pak Azizi tidak pernah dapet informasi seperti itu, saya  membayangkan 
bahwa Pak Azizi ini adalah seorang mahasiswa tekun yang  kehidupan sehari2nya 
hanya berkutat dengan diktat kuliah tanpa pernah  keluar rumah kecuali ke 
kampus, masjid atau ke warnet untuk mosting ke  beberapa milis yang diikutinya 
atau sudah punya sambungan ADSL sendiri  di apartemennya. Kalau pakai dial-up, 
biasanya tidak serajin Pak Azizi  dalam mengirimkan postingan...

  
  
  Jano-ko juga punya info,
  
  Nah, info ini juga saya tujukan kepada para pendengki Muslim/muslimah arab, 
yang membenci saudaranya tanpa alasan yang jelas.
  
  Crime Statistics  Jail by Country ( Percapita)
  
  No.1 Malasyia26,294
  
  No.5United States   1,588
  
  No.10   Indonesia   362
  
  No.34   Saudi Arabia   30
  
  Sampai dengan no. 63, tidak menunjukkan adanya Mesir .
  
  Gitu dulu.
  
  PS.
  Info didapat dari CIA, UN etc.
  
  
  
  azka [EMAIL PROTECTED] wrote:   
   Pak  Azizi, selama empat tahun lebih di mesir ini anda belum pernah  
kecopetan ya?. Alhamdulillah saya juga belum pernah. Semoga saja nggak  akan 
pernah.
  Pada Idul Fitri kemaren teman saya seorang Mahasiswi Thailand beranak  dua 
kejambret di lorong/jalan sebelah Supermarket Al Mahmal Masakin  Usman. Dia 
kebetulan membawa 'kekayaan' dalam jumlah besar (Emas, HP  dan sejumlah uang 
yang total jenderal berjumlah 2000 dollar), karena  baru saja ngambil duit dari 
bank kiriman dari suaminya yang kerja di  Saudi. Yang layak Pak Azizi ketahui, 
sekawanan penjambret itu adalah  empat anak muda Mesir berbadan kekar dan naik 
mobil sedan mewah. Mereka  tak menghiraukan tangisan kedua anak kecil ketika 
melihat ibu mereka  tersungkur ke aspal setelah sebelumnya salah satu 
penjambret menarik  tas tangan sang Ibu dan menyeretnya beberapa meter dengan 
mobil sedan.  Pak Azizi tentu bisa membayangkan postur tubuh ibu-ibu/mahasiswi2 
Asia  yang kerempeng/tipis dibanding dengan postur tubuh orang Mesir yang  
mulai banyak berkenalan dengan Gym untuk memelihara kekekaran tubuh. 
  Ada kasus lain:
  Seorang Ibu muda (mahasiswi Azhar dari Asia) baru beberapa hari  melahirkan. 
Suatu hari suaminya pergi kuliah. Tiba-tiba pintu apartemen  diketuk orang 
mesir yang mengaku akan memeriksa keamanan pipa gas di  dalam rumah. Setelah 
pintu dibukakan, ternyata petugas siluman itu  langsung mengejar sang ibu muda 
yang berlari-lari kesana-kemari hingga  terdengar tangisan si bayi karena 
gaduh. Mendengar tangisan bayi, si  petugas siluman justru tambah (maaf) 
bernafsu. Padahal masa nifas  belumlah selesai...Dan... adegan berikutnya 
disensor...
  Kasus yang lain lagi:
  Dua mahasiswi kita bercadar suatu ketika secara tiba-tiba memeluk dua  
mahasiswa kita yang baru datang dari Masjid setelah sholat Maghrib.  Maaf, ini 
bukan cerita ttg mahasiswi bercadar yang tak beradab. Cerita  sebenarnya 
begini: Beberapa menit sebelumnya ternyata dua mahasiswi  kita tadi telah 
digerayangi oleh sekelompok anak muda mesir yang  kongkow di dekat Suq Sayyarat 
Hay Asyir. Karena saking stresnya dua  mahasiswi itu maka begitu lihat saudara 
sebangsa maka langsung  memeluknya untuk kemudian pingsan beberapa menit...
  dst dst dst...
  Jika Pak Azizi tidak pernah dapet informasi seperti itu, saya  membayangkan 
bahwa Pak Azizi ini adalah seorang mahasiswa tekun yang  kehidupan sehari2nya 
hanya berkutat dengan diktat kuliah tanpa pernah  keluar rumah kecuali ke 
kampus, masjid atau ke warnet untuk mosting ke  beberapa milis yang diikutinya 
atau sudah punya sambungan ADSL sendiri  di apartemennya. Kalau pakai dial-up, 
biasanya tidak serajin Pak Azizi  dalam mengirimkan postingan...
  
  Kamaan, asyuf wisysyak bi alf kheir,
  Layal.
  
  - Original Message - 
From: azizi waruhii 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, January 10, 2007 3:05 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Yusuf Qardhawi Puji Islam di Indonesia - 
Racism
hahhahah...komentar Bahwa arab jelek:))=))
diMesir anda bisa kemana saja tanpa ingat akan pencopet...
anda tidak akan takut nik texi walaupun sendiri.../dijakarta gimana?
dimesir anda bisa bolak-balik kota cairo walaupun dimalam buta...
sangat langka ditemukan gang² yg meganggu anda...
bahkan tidak ada pemuda-pemudi yg suka ganggu cewek kalo jalan
trus anda jangan heran bila melihat orang bawa/baca alquran diBUs,
diterminal, apalagi polisi yg lagi duduk² disimpang jalan..
jangan pernah heran kalo naik Bus melihat banyak mahasiswa baca buku didlm
bus...apalagi dimusim ujian...seakan2 Bus itu punya mahasiswa..padahal
mahasiswa dan orang biasa bercampur...
  
  nah yg saya kemukakan itu semua diibukota cairo sendiri.
jelekkah mesir yg juga negara Arab???
mana lebih bagus mesir dengan indonesia?
  
  sesuatu agar kita bisa memvonis 

Re: [wanita-muslimah] Copet

2007-01-12 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
wah, Pak Aly ... jadi mau nanya nih
kasus katering haji kemarin gimana ya?
kan perusahaan Arab (Ana Corp) itu katanya njamin bisa nyediain makanan buat
jamaah haji asal Indonesia.
tapi kok ndak disetor, sampe2 jamaah haji pada keleleran, semaput, bahkan
ada yang mati.
padahal kabarnya Ana Corp itu juga punyanya keluarga Kerajaan Arab Saudi.
wah wah ... ini kan harusnya memalukan orang Arab ya? Sebagai bangsa yang
dikaruniai Allah untuk melayani tamu-tamu Allah kan melakukan perbuatan yang
mengecewakan.

salam
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 1/12/07, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote:

   - budaya islami : bersumber dari quran, hadist2, para
 sahabatnya, muztahid, 4 imam dll yg merujuk ke quran -
 hadist, bukan tradisi arab.. wah kagak kebeli
 rumah/mobil sbg mahar bisa gak kawin2..., di islam
 cukup cincin besi saja bila menyakininya maka syah
 perkawinannya dan ini islami.



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Tukang Ojek Unjuk Rasa di Kantor Gubernur

2007-01-12 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
Ha ha ... kok pada protes ke gue sih ...
kan saya bilang ngatur jakarta tuh susah ya ... sejuta alasan lah,
gak diatur, semrawut, diatur pada demo ...
yang demo gak cuman masyarakat kecil
saya juga sering curiga, demo pada dibayar (jakarta gitu loh ...)

ini bukan perkara kasihan atau gak kasihan ...
orang miskin atau orang kaya ...
nggak bisa penanganan kota Jakarta cuman mengandalkan belas kasihan
kalau kayak gitu, tar Jakarta mau jadi kayak apa?
sekarang aja Jakarta udah semrawut, banyak kriminalitas, banyak tempat
kumuh? terus gimana? didiemin aja?

orang2 itu mestinya balik ke daerah, bangun daerah kek. atau transmigrasi,
bangun indonesia.
pernah lihat film kejar jakarta gak?
orang2 terbius dengan mimpi-mimpi Jakarta
dipikirnya ke Jakarta gampang cari duit, eh tahunya jadi gelandangan.

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 1/12/07, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Bos... Lo jangan terlalu aroganlah... Aye juga pernah ngerasain
 bagaimana pahitnya hidup. jadi tau and wajar aje mereka demo.. la wong
 mata pencahariannya mau di gusur, apa trus pemerintah yg nanti mau ngasih
 makan anak bini mereka Jadi kalo solusinya seperti itu kayaknya sangat
 tidak adil Ayee pikir masih adalah solusi alternatif tanpa harus
 mengorbankan orang kecil.. lagian yang membuat macet and semrawut itu belum
 tentu mereka semua



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Tukang Ojek Unjuk Rasa di Kantor Gubernur

2007-01-12 Terurut Topik IrwanK
Anda lupa ya Pak Aly.. Polisi itu (prakteknya) di atas hukum.. Contohnya
soal menyalakan
lampu di siang hari.. atau coba saja berdebat dengan polisi saat sedang
diperiksa..
paling juga tilang melayang.. :-P

Aturan #1: Polisi selalu benar..
Aturan #2: Kalau Polisi salah, lihat aturan #1..

Ganti kata Polisi dengan semua yang posisinya di atas hukum.. :-(

..
http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0612/20/metro/3188502.htm

Untung Polda Metro beride cemerlang. Ajakan menyalakan lampu pada siang hari

yang menurut Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 pada Pasal 73
sebenarnya
tidak dibenarkan. Tetapi demi mengatrol disiplin, upaya pengemudi itu
diselipin ajakan
nyalain lampu yang ternyata diikuti 90-an persen, sungguh luar biasa.
..

Jadi, polisi sendiri menjadi contoh bagaimana mengalahkan UU yang berlaku..
Klo kata iklan rokok anu, daripada melanggar, mendingan ubah dulu
aturannya..
Katanya negara hukum.. semua sama di hadapan hukum.. yeah right, yang lain
harus taat.. dirinya sendiri boleh melanggar.. :-(
Hanya orang yang tidak punya beking-an yang dihukum.. yang beking-an-nya
kuat, selamat.. Najis!!

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 1/12/07, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote:

   pejabat di polda jaya juga lupa.. aparatnya msh byk yg
 pake spd motor.. bagaimana mau pergi dinas dan ngatur
 di sudirman/thamrin ya..???

 wah pikiran eropa tapi lupa nginjek tanah melayu
 he3 alias lupa diri kebanyakan uang ini-itu...
 carilah yg halal dan dekatkanlah dengan org2 miskin...
 insya Alloh berkah hidup.
 slm,
 ali

 --- Rye Woo [EMAIL PROTECTED] rye_woo%40yahoo.com wrote:

  Betul pak Aly...
  Kebetulan kantor ayee di daerah sudirman aye
  sendiri sering juga manfaatin jasa mereka apalagi
  kalo udah jam istirahat ke atas udah dehh perasaan
  ga ada pilihan lain.kalo semua urusan pengen
  cepet beres.
 
  Yaa mudah2an Bang Yos meninjau kembali
  rencananya. atau mungkin mencari solusi
  alternatif yang ga merugikan masy kecil..
 
  Hidup Tukan Ojeg
 
 
  Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED]assalamualaikum_hello%40yahoo.com
 
  wrote:
  Jangan begitu p irwan...baiklah2.. manusia
  dilahirkan
  telanjang dan mati hanya bawa kain kafan saja.
  jgn ambil shortcut dengan yg jalan tdk diridloi
  Alloh...
 
  mereka tukang ojek juga usaha dan manusia... kalau
  ga
  ada tkng ojek berabe juga masyarakat kecil. pernah
  sy
  gak bw mobil sy, krn buru2 dari naik taxi pindah
  naik
  ojek spy lebih cepat smp tujuan di jakarta.
 
  Gak pernah susah ya P irwan...?
  sy alhamdulillah sdh pernah kerja bw mtr cina,
  yamaha
  bertahun2 dan skrng py dua mobil sedan. jd tau lah
  penderitaan mereka.
 
  smg pengaturannya lebih memasyarakat.
  slm,
  ali
 
  --- IrwanK [EMAIL PROTECTED] irwank2k6%40gmail.com wrote:
 
   Makanya, di Indonesia jangan jadi orang gak punya
   (baca: menengah ke
   bawah)..
   Jadi orang kaya' donk.. one way or another.. lewat
   jalan halal keq..
   korupsi keq..
   muja/nyupang keq.. terserah.. :-( Nanti klo sudah
   kaya' (baca: banyak
   harta), cepat
   beli mobil/kendaraan roda empat.. biar boleh lewat
   jalan protokol.. :-P
  
   Kalau gak bisa punya mobil, ya naik transportasi
   umum..
   Kalau gak punya ongkosnya, ya jalan kaki dari
  rumah
   ke kantor.. atau tidak
   usah kerja
   sekalian dengan alasan tidak punya ognkos.. Atau
   mungkin sekalian saja
   ngamen dari
   rumah ke kantor.. biar bisa naik kendaraan umum
   gratis.. sekalian dapat
   (sedikit) tambahan
   uang..
  
   Naik sepeda? Naik motor saja sudah disuruh bareng
   dengan buskota koq..
   sepeda lagi..
   diklakson buskota saja, bisa meningkatkan resiko
   jantungan.. kena anginnya
   (bus) saja
   bisa jatuh.. :-p
  
   Nebeng (bayar) mobil orang? Berapa banyak yang
  satu
   jurusan/arah dan jam
   kerjanya
   sama dengan kita?
   CMIIW..
  
   Wasalam,
  
   Irwan.K
  
   On 1/12/07, Asep Mulyana [EMAIL PROTECTED] asep1974%40yahoo.com
  wrote:
   
Kompas, 12 Januari 2007
Tanpa Sepeda Motor
Tukang Ojek Unjuk Rasa di Kantor Gubernur
Jakarta, Kompas - Beberapa instansi terkait
  dalam
   penataan transportasi
Kota Jakarta mengkaji rencana pembatasan sepeda
   motor melaju di Jalan
Sudirman dan MH Thamrin. Larangan itu akan
  berlaku
   setelah jalur bus khusus
Koridor IV-VII beroperasi efektif. Rencana
   melarang kendaraan roda dua
melewati Jalan Sudirman dan Thamrin diungkapkan
   Wakil Kepala Dinas
Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, Kamis
   (11/1). Masalah itu sedang
dikaji bersama pihak terkait, seperti
  Kepolisian,
   Direktorat Jenderal
Perhubungan Darat, dan Dewan Transportasi Kota
   Jakarta, kata Pristono. Ia
mengatakan, jika saat ini ada pengaturan sepeda
   motor harus melaju di jalur
kiri pada jalan tertentu, itu adalah tahap awal
   menuju pembatasan lalu
lintas. Sambil mengkaji pembatasan, kita mulai
   dengan pengaturan lalu
lintas sepeda motor, katanya. Pristono
   menegaskan, Kalau busway Koridor
IV, V, VI, dan 

Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Nusantara VS Islam Arab was (Mahar) apakah UU PKDRT

2007-01-12 Terurut Topik jano ko
Chae berkata :

  Setiap manusia akan di mintai pertanggung jawaban atas apa yang
DIUSAHAKANYA. ..jika memang si petani itu dalam usahanya yang maksimal
hanya bisa sampai demikian ...tidak masalah. yang DIPERMASALAHKAN
ADALAH KETIKA KITA TIDAK MENGGUNAKAN AKAL DAN PIKIRAN KITA DALAM USAHA
MENCARI KEBAJIKAN/PAHALA. Dalam Qur'an sendiri digambarkan bagaimana
kedudukan dan akibat dari orang2 yang tidak menggunakan Akal.

===
   
  Jano-ko nimbrung dikit
   
  Yang lebih parah adalah menggunakan akal tapi untuk ngakalin and ngadalin 
orang lain, nah insan-insan yang mempunyai bakat seperti ini perlu diriset, 
perlu diselidiki latar belakang kehidupannya dan masa kecilnya. 
   
  Salam.
   
  
Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Pak/Bu Shofa Robbani, Panggil saja saya Chae ndak usah pake
embel2..ndak masalah;)

Saya sependapat dengan anda, jika dalam melakukan me-rekonstruksi
tafsir harus ada filter dan filter yang pertama adalah kesadaran dan
kebersihan hati.

Jika me-rekonstruksi tafsir berlaku untuk diri sendiri maka setiap
orang berhak untuk melakukanya sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Kalau saya tidak salah yang di tekankan didalam Qur'an bahwa setiap
orang akan bertanggung jawab terhadap dirinya masing-masing.Disinilah
berlaku bagimu agamamu dan bagiku agamaku..saya tidak akan
menyembah Tuhan dalam persepsi mu dan kamu tidak akan menyembah Tuhan
dalam persepsi ku.

Itu yang pertama Pak/Bu Shofa Robbani. Kemudian jika apa yang kita
tafsirkan berkaintan dengan kepentingan orang lain maka harus
dilandaskan kepada Kebaikan/manfaat bersama. Jika didalamnya ada
manfaat dan juga kejelekan/kerusakan maka utamakanlah untuk
menghilangkan kejelekan/kerusakan terlebih dahulu dibandingkan dengan
mengambil manfaat itu sendiri. Kalau saya tidak salah maka inilah yang
berkali-kali ditenkankan oleh Qur'an sendiri sebagaimana Qur'an
menyatakan bahwa orang yang kurang akal dan tidak berakal senantiasa
menimbulkan kekacauan, kerusakan dan bencana di muka bumi ini.

Kata Din dalam Qs.5:3 mengandung arti yang banyak di antaranya ilmu
atau sesuatu yang ideal, harmoni atau selaras.

Ketika Qs.5:3 turun kondisi umat atau masyarakat muslim pada waktu itu
sudah dalam tatanan yang ideal atau selaras. Ke-idealan (walah ndak
EYD banget;) atau keselarasan sudah terbentuk dalam setiap individu
yang menjadi bagian dari masyarakat muslim pada waktu itu.

Maka dalam menciptakan keselarasan dan keharmonisan seperti masyarakat
pada waktu itulah tujuan kita sekarang ini. Hanya saja dengan
perbedaan ruang dan waktu tentu kita tidak bisa mengadopsi
bentuk-bentuk syariat yang berlaku pada waktu itu. Setiap umat dalam
berbagai zaman (dalam ruang waktu yang berbeda) mempunyai
bentuk-bentuk syariatnya sendiri/masing2. Hal ini ditegaskan dalam
Qs.5:48.

Memang seperti pandangan Pak/Bu Shofa Rabbani bahwa ketika
bentuk-bentuk syariat di rubah, apakah kita merubah ketentuan Allah??

Saya sedikit bercerita tentang Nabi Daud VS Nabi Sulaeman; 

(78) Dan (ingatlah kisah) Daud dan Sulaiman, di waktu keduanya
memberikan keputusan mengenai tanaman, karena tanaman itu dirusak oleh
kambing-kambing kepunyaan kaumnya. Dan adalah Kami menyaksikan
keputusan yang diberikan oleh mereka itu, 

(79) maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang
hukum(yang lebih tepat): dan kepada masing-masing mereka telah Kami
berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan
burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan Kamilah yang
melakukannya. 

Anda dan saya Insya Allah berkeyakinan bahwa kedua Nabi tsb melakukan
keputusan berdasarkan syariat/ketentuan Allahbenar??;) lalu kenapa
dalam bentuknya berbeda??

Anda kan bertanya megenai bagaimana kalau yang ditanya seorang petani
tua miskin buta huruf yang tidak pernah mengenyam pendidikan, belajar
agama pun ketika sudah tua, mungkin saja hal itu (orang jawa bilang
swargo nunut neroko katut)yang penting saya ikut ulama.

Pernah saya dengar joke ma'af buat yang non muslim;) ada sekelompok
misionaris datang ke sebuah kampung di kutub utara, alaska menemui
bangsa eskimo dan mulaihlah mereka berceramah  kalau tidak mengenal
Yesus maka mereka tidak terselamatkan lalu mereka bertanya bagaimana
dengan orang2 yang tidak berkesempatan untuk mengenal Yesus?? maka
dijawab oleh misionaris itu  itu tidak masalah, karena orang yang
tidak berkesempatan mengenal Yesus akan di selamatkan lalu berujar
lah orang2 eskimo Lalu untuk apa anda ke sini??;)

Pak/Bu Shofah, dalam Qs.2:286 Allah tidak membebani seseorang
melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari
kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang
dikerjakannya.

Setiap manusia akan di mintai pertanggung jawaban atas apa yang
DIUSAHAKANYA...jika memang si petani itu dalam usahanya yang maksimal
hanya bisa sampai demikian ...tidak masalah. yang DIPERMASALAHKAN
ADALAH KETIKA KITA TIDAK MENGGUNAKAN AKAL DAN PIKIRAN KITA DALAM USAHA
MENCARI KEBAJIKAN/PAHALA. Dalam 

Re: [wanita-muslimah] Re: TAFSIR AGAMA (WAS : Kekerasan Dalam Rumah Tangga

2007-01-12 Terurut Topik jano ko
  Chair berkata :
  
  Kalau boleh bisa kasih contoh kasus nyata dari mendekontruksi ulang
tafsir kemudian menimbulkan pertentangan? ??;)

  ===
  
  Jano-ko memberi pencerahan dikit aje,
  
  Kalu duduk diatas kursi yang ada busanya atau leyeh-leyeh diatas busa  sich 
asyik dech, tapi kalau diskusi sampai berbusa-busa engga pakai  dasar bukannya 
asyik tapi malah sepet.
  Nah, oleh karena itu jano-ko minta kepada chae supaya menjelaskan  definisi 
rekonstruksi itu yang bigimana gitu, boleh dech buka kamus  tapi jangan 
kamusnya insan-insan orientalis yach...?!, soale sekarang  sudah jaman 
keterbukaan, setiap orang sudah tahu orientalis itu makanan  yang kaya apa.
  
  Nah aku tunggu suratmu dengan penuh harap.
  
  Salim rekonstruksi diri masing-masing.
  
  
  
Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 Pak Ariel,
  
  Kalau boleh bisa kasih contoh kasus nyata dari mendekontruksi ulang
  tafsir kemudian menimbulkan pertentangan???;)
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ariel [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Kemudian muncul ide-ide untuk
   mendekontruksi ulang tafsirtapi hal tersebut menimbulkan
   pertentangan bukan hanya di kalangan ulama namun juga kepada
   masyarakat awam yg terkadang tidak mengerti apa sebenarnya
   dipertentangkan :)~ Kondisi ini membuat saya kadang berpikir bagaimana
   cara membangun tafsir namun tetap mengedepankan ukhuwah? Wallahualam.
   
   Salam,
   -ariel- 
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri st.sabri@ wrote:
   
kang ariel,
kita sedikit melongok ke lahan orang; agama hindu memberikan otoritas
tafsir keagamaan mereka pada kasta brahmana, agama budha juga hampir
sama hanya para bikshu yg berhak menafsir kitab keagaan mereka.
Katholik Rhoma, memberikan otoritas pada dewan gereja sebagai penafsir
utama teks keagamaan mereka.

Islam lahir dalam masyarakat arab yg (pada waktu itu) sangat egaliter,
sehingga sejak kanjeng Nabi masih hidup pun setiap individu BERHAK
menafsirkan al-Qur'an untuk kebutuhan diri sendiri. Terlalu banyak
bukti otentik yg menunjukkan bahwa pada masa itu warna warni
penafsiran adalah bagian integral kehidupan umat Islam DAN TIDAK
MENJADIKAN MEREKA GONTHOK-GONTHOK'AN. 

CMIIW, tidak ada upaya dari Kanjeng Nabi secara mencolok untuk
menunggalkan penafsiran, pengikut kanjeng Nabi pada waktu itu umumnya
sepakat untuk merujuk tafsiran Nabi sebagai tafsir terbaik, namun di
bagian2 wilayah yg jauh, kanjeng Nabi sendiri tidak mengontrol
penafsiran penggiat agama Islam dan ulama2 yg jauh itu bergulat dengan
pemikiran mereka sendiri untuk menafsir al-Qur'an dan merilisnya ke
masyarakat. Sampai dengan Imam hanafi yg dikenal sebagai ahli ra'yu.
Imam Hanafi mengeksplorasi akal semaksimal mungkin untuk menutup
kekurangan sumber teks yg pada masa itu kurang terdistribusi.

Jaman sekarang ini, ilmu pengetahuan lain sudah berkembang sangat
pesat; hingga penafsir ayat suci pun memiliki kehalian bidang lain
yang handal. sebuah ayat bila didekati dengan ilmu yg sudah teruji
bidang kelautan akan membuahkan tafsir berbeda bila didekati dengan
keahlian kedokteran. Ahli sastra sangat mungkin membuahkan hasil
berbeda dalam tafsir ayat yg sama dengan ahli matematika. Demikian
juga bila menggunakan pendekatan kultural. Masyarakat bertani bisa
menafsir beda sebuah ayat sama dengan masyarakat dagang.

ada ayat yg menggambarkan bahwa shodaqoh ibarat PERDAGANGAN YG TIDAK
PERNAH MERUGI, wah ini menyenangkan sekali bagi pedagang, sebaliknya
masyarakat tani mungkin lebih tertarik dengan perumpamaan KEBUN YG
PANEN TIADA HENTI :=))

peradaban manusia telah mengembangkan banyak metodologi, berbagai
metodologi berhamburan. Alat2 baru ini, tentu tidaklah haram digunakan
selama berdaya guna. Contoh hermeneutik sebagai SALAH SATU saya ulang
SALAH SATU instrumen menafsir teks. Analisa semantik, phonetik dll
dari segi bahasa juga bisa dipergunakan.

Di jaman sekarang ini akan banyak penafsiran lama yg sudah harus
dikubur atau hanya dijadikan bahan studi literatur tapi bisa tidak
layak di aplikasikan. Bagi masyarakat / individu yg merasa sungkan
atau tidak mampu menafsir sementara dia butuh suatu yg operatif; tidak
diharamkan bertaklid pda yg dianggap mampu dan dia/mereka percayai.

Nah pada perkembangan selanmjutnya tidak sedikit ulama yg punya
syahwat tinggi untuk populer dan nomor satu, akhirnya menggunakan
kekuatan politik untuk memusnahkan penafsir lain yg dianggapnya TIDAK
SESUAI. saya nukil SATU fakta sejarah saja. Hamzah Fansuri dan
pengikutnya di Aceh dulu, di uber-uber, dibunuh dan buku2 tulisan
Hamzah fansuri dimusnahkan atas provokasi Nuruddin ar Raniry dengan
menggunakan kekuatan bala tentara kerajaan. Masih banyak fakta lain,
seperti Syekh Siti 

Re: [wanita-muslimah] Re: moralitas ;masjid

2007-01-12 Terurut Topik Kartono Mohamad
Sebelum Isra' Mi'raj kan Nabi belum diperintah untuk sholat dan belum
meminta umatnya untuk sholat. Demikian pula segera setelah datang, Nabi
belum memerintahkan secara tegas sholat lima waktu itu Jadi saya sependapat
dengan Bung Wikan bahwa makna masjidil aqsha dalam konteks cerita itu adalah
tempat bersujud yang jauh letaknya. Tempat yang sekarang berdiri Masjid al
Aqsha tidak persis di tempat kuil Sulaiman karena kuil itu pernah terbakar
(jauh sebelum ada sengketa dengan Israel). Setelah itu dibangunlah masjid
yang kali ini berkiblat ke Makkah. Sisa-sisa masjidil aqsha yang awal, yang
dulunya kuil Sulaiman, sekarang digunakan untuk perpustakaan Islam. Tetapi
batu tempat berpijak N Muhammad sebelum melakukan mi'raj sampai sekarang
masih ada. Dulu di atasnya dibangun gereja Trinitas karena Yesus (N Isa)
memberikan khotbah hari Minggu yang pertama di atas batu tersebut. Sebelum
digunakan Isa, konon batu itu juga tempat Harun berkhotbah mengingatkan
kembali umat Yahudi agar bersyukur dan hanya menyembah Tuhan yang satu,
begitu rombongan umat Yahudi yang kembali dari Mesir sampai di Kanaan (belum
ada kota Yerusalem).
Ketika Umar menguasai Yerusalem (kali ini sudah ada), ia meruntuhkan gereja
Trinitas itu dan menggantinya dengan kubah yang diatasnya diukirkan
kalimat-kalimat dari S Al Ikhlaas, yang masih ada sampai sekarang. Kubah di
atas batu itu kini dikenal juga sebagai Kubah Umar atau juga Kubah di atas
Batu (Dome of Rock)..
Jadi masjidil aqsha yang diceritakan Nabi setelah melakukan perjalanan malam
yang ajaib itu ketika itu masih berupa bangunan bekas kuil Sulaiman yang
tentunya belum punya arah kiblat ke Makkah.
Begitulah kata hikayat,
PS: sebelum direbut Israel di tahun 1967, Yerusalem dan masjidil Aqsha ada
di bawah kekuasaan Jordania.Ibu kota Israel waktu itu Tel Aviv.
KM 
---Original Message---
 
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: 01/12/07 17:15:28
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: moralitas ;masjid
 
Pernyataan pak Wikan bhw  jaman dulu, waktu N. Muhammad Isra Mi'raj,
mesjidnya belum ada yang ada paling reruntuhan kuil Sulaiman agaknya
bertentangan dgn suatu riwayat yg pernah saya ketahui...
Jadi pada waktu berita tentang isra miraj menjadi pro-kontra di masyarakat
Mekah...ada seorang yahudi yang ingin membuktikan kebenaran isra miraj tsb..
.yahudi ini menanyakan kpd N. Muhammad...berapa jumlah pintu masjid Aqsa..
sesaat Nabi Muhammad tdk bisa menjawab - krn tujuan ke masjid Aqsa ini bukan
untuk hitung jumlah pintunya - maka Jibril datang memperlihatkan masjid
tersebut...kemudian N. Muhammad menghitung...dan diberitahukan jumlah pintu
masjid tersebut..19 buah ( kalo saya ngga salah inget )..dan jwban itu di
benarkan oleh yahudi tsb.JADI...nampaknya bangunan masjid aqsa tsb..
pada saat isra miraj sudah berupa bangunan untuh dan bukan reruntuhan kuil
Sulaiman

Salam
Her 



Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Masjidil Aqsa itu artinya Masjid yang jauh ...
jaman dulu, waktu Nabi Isra' Mi'raj, mesjidnya belum ada
yang ada paling reruntuhan Kuil Sulaiman
Pas Umar menaklukan Palestina, dia juga belum sholat di mesjid, dan nanya ke
Ka'ab, di mana tempat yang bagus mendirikan mesjid buat sholat orang muslim.
Ka'ab bilang menghadap batu (tempat berpijak Nabi waktu mi'raj). Umar
bilang, nggak, kita sholat membelakangi batu (biar gak sama dengan Yahudi).

Masjidil Aqsa (bentuk fisik) sendiri baru dibangun oleh Khalifah Abdul Malik
bin Marwan pada tahun 73 H.
Kalau jaman Nabi, yang namanya Masjidil Aqsa meliputi keseluruhan area Al
Haram Al Syarif, termasuk kubah batu (dome of rock). Jadi menurut saya,
masjidil aqsa pas jaman nabi tidak merujuk pada bangunan fisik, tapi pada
suatu kawasan yang jauh (dari Mekkah).

Kalau diambil dari arti katanya, mesjid itu kan berarti tempat sujud
(sembahyang). Jadi sebenarnya semua tempat yang bisa dipake untuk
sujud/sholat bisa dinamakan mesjid. Tidak berarti harus berbentuk ini atau
itu, misal harus pake kubah dan menara. Kalau jaman Nabi, mesjid ya cuman
kawasan seperti tanah lapang, terus ditutupin pake daun2 pelepah kurma untuk
atapnya. Makanya kalau hujan suka bocor dan kebasahan. Dan azannya jadi
berubah, sholat di rumah saja, soalnya mesjidnya lagi bocor.

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 1/12/07, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kenapa Nabi begitu sampai di Medinah langsung membangun sebuah
 mesjid?? Jelas Mesjid dengan fungsi sebagai gedung serbaguna lebih
 membawa banyak manfaat dibandingkan Nabi membangun misalnya toserba,
 atau taman bermaina??

 Al-Qur'an menyebut Mesjidil Haram dan mesjidil Aqsa sebagai suatu
 tanda batasan dari sebuah jarak tempuh. Yang di kenal oleh masyrakat
 Arab pada waktu itu mesjidil Aqsa dan bukan situs Sulaiman, beda kali
 kalau ngasih tahunya ke orang2 Yahudi.


[Non-text portions of this message have been removed]

-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

[Non-text portions of this message 

Re: [wanita-muslimah] Yusuf Qardhawi Puji Islam di Indonesia - Racism

2007-01-12 Terurut Topik azizi waruhii
pak Azka!!!
terimakasih atas komentarnya
keknya semua pada serang saya;)) ga pa²... itu namanya Hurriyyah
Fikriyyah(bebas dlm berpendapat)..
tentang masalah pencopet yg saya tulis di email yg lalu itu:

*hahhahah...komentar Bahwa arab jelek:))=))* *diMesir anda bisa kemana saja
tanpa ingat akan pencopet...*
*anda tidak akan takut nik texi walaupun sendiri.../dijakarta gimana?*
*dimesir anda bisa bolak-balik kota cairo walaupun dimalam buta...*
*sangat langka ditemukan gang² yg meganggu anda...*
**

** bukan tidak ada pencopetnya, tp langka, ya setahun cuma berapa kali, itu
namanya langka, saya ga menafikan ga ada, negara mana sih yg ga ada
pencopetnya?
tahun 2004: teman ana di rampok sebanyak 1600 pound mesir, trus lapor ke
intel mesir dan dicari pelakunya dan dikembaliin duitnya, bahkan yg rampok
seorang anak komandan intel,
tahun 2005: intel mesir pura2 periksa mahasiswa, kemudian mencuri Hpnya...
tahun 2004: ini dirumah saya sendiri, anak mesir nyuri baju jemuran kami,
krndah berapa kali, kemudian ada seorang doktor membuat surat laporan dan
disuruh kpd kami untuk melapor ke intel mesir, dan kami lakukan, bahkan
pencurinya termasuk seorang cewek mesir sendiri, bahkan Ibunya datang
kerumah kami marah2 ke kami, bahkan semua orang di sekeliling kami tau
masalah ini, krn intel mesir datang sepuluh orang mengeledah anak2 mesir
untuk menanyakan nama orang yg tercantum di kertas laporan kami dan mereka
diangkut ke kantor polisi, selepas itu ga ada yg berani ganggu kami..
bahkan tahun 2004 ada mahasiswa indonesia bawa2 perempuan ke apertementnya,
dan sempat berkelahi dengan orang mesir, sampe mereka lari.

nah kalo boleh saya melarat kata saya: bukan tidak ada, tp tidak sebanyak
seperti yg terjadi di indonesia negara tercinta kita.

kalo masalah beasiswa bukankah Bwkm(badan wakaf kesejahteraan mahasiswa
indonesia) sendiri membuka beasiswa?... dan semua yg Najah bisa dimasukin
namanya.
bukankah semua yg najah(naik tingkat) mendapatkan beasiswa semuanya?
bukankah mahasiwa indonesia yg berada dimesir Najah setiap tahunnya lebih
60%?
bagi yg najah,punya kesempatan sekali beasiswa, misalnya di majlis 'ala, di
Azhar sendiri,di bait zakah kuwaiti(bagi nilai jayyid), di wahbah, bahkan
bulan kemarin wahbah masih buka pendaftaran beasiswa... kecuali tahun ini
mahasiswa Indonesia tidak najah sebanyak 50%...

bahkan yg tidak najah pun bisa dapat beasiswa di mesjid², contoh ada berapa
teman saya mendapat di mesjid Rab'ah adawiyyah, ada juga di mesjid daerah
Nadi sikkah, ada juga mahasiswa yg tinggal di Metro(Mathariiya, al-marj)
juga mereka dapat bantuan disana.. belum lagi anak aceh yg mendapatkan
beasiswa di mesjid syuhada(najah ato tidaknya) setiap bulan 100 pound..
nah kalo ada yg ga ada sama sekali boleh urus kifalah(bantuan) di kementrian
wakaf di Tahrir, saya sendiri pernah mendapatkan disana. kecuali kalo orang
malas tidak mau bikin pengurusan,
belum lagi di propinsi misalnya Thanta, setiap bulan bantuan datang dari
dulu sampe sekarang, bahkan disana tidak dibenarkan merokok dijalanan untuk
 menjaga bantuan mereka, bahkan ada juga beasiswa non resmi disana, kalo yg
di Tafahana asyraf juga mereka mendapatkan beasiswa.
.
saya mengatakan mahasiswa indonesia dimesir mendapatkan hampir 60%, dari
hasil perhituang itulah...
kecuali tahun ini mahasiswa mesir tidak naik tingkat dibawah 50%, nah kalo
begitu bobot mahasiswa indonesia sendiri ga becus...
hemmm... dari semua tulisan saya , cuma saya ingin mengatakan bahwa negara
lain masih lebihbaik dari negara kita.. nah dari prinsip itulah timbul
seperti yg saya utarakan tadi..
nah kalo kalo ada lagi tulisan saya yg ga berkenan boleh di debat lagi..
insya allah akan saya jawab, nah kalo ga sanggup saya minta maaf, dan kalo
salah saya juga akan mengakui,
mau tau contoh tulisan saya yg salah dan saya akui ketika saya ketik ga
tau bahwa saya ketik salah, sesudah meseg sent diliat balek baru tau bahwa
salah dan ga bisa di edit lagi yaitu:

hemm... harus buka lagi buku2 yg termasuk negara arab... negara arab yg ada
di eropa: mesir, libya,maroko, tunisia, somalia, moritania,sudan, dan lain2
ralat: Eropa, tapi maksud saya afrika, krn negara yg saya sebutkan
sesudahnya negara afrika semua,tidak ada satupun negara eropa, nah saya
ingin mengetik afrika, tp tertulis eropa... saya mohon maaf deh...

satu yg saya herankan kenapa saudara azka tau bahwa sudah 4 tahun dimesir?
thx
yg ga berkenan dengan tulisan saya,  silakan di debat
:)
wassalam

On 11/01/07, azka [EMAIL PROTECTED] wrote:

  .

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Salam Kenal

2007-01-12 Terurut Topik azizi waruhii
Ahlan²
Kullu sanah wanta Thayyeb= semoga setiap tahunnya baik² aja
salamkenal juga dr Azizi
silakan, ane aja laki²



On 11/01/07, sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Assalamualaikum Wr., Wb.
 Kepada semua anggota milis ini yang berbahagiaperkenalkan saya nama
 Herrpibadi...panggil aja Her. Bolehkan saya- yang laki2 - ini gabung ke
 milis wanita ini?

 Makasih yach sebelumnyaw/salam

 Salam Her


 -
 Any questions? Get answers on any topic at Yahoo! Answers. Try it now.

 [Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Copet

2007-01-12 Terurut Topik azizi waruhii
@wikan danar
apakah perbuatan secuil orang dapat memburukkan suku bangsa?
itu perbuatan sebagian orang.

kita harus husnu dhan lah, siapa tau pemilik katering dapurnya rusak, ato
kualinya tumpah sehingga telat, ato boleh jadi tukang masaknya dikit, dan
anggotanya dikit juga, krn tahun ini haji akbar, sehingga berbondong²
pekerja ingin ngerjain haji semua... haji akbar tidak datang 5 tahun sekali,
bahkan puluhan tahun baru sekali..
makanya pemerintah arab saudi agak susah kalo datang haji akbar, coz banyak
pekerja pada ngerjain haji.


On 12/01/07, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote:

  .

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Buat Abah: was Pandangan Fauzan Al-Anshari Tokoh MMI tentang Poligami

2007-01-12 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Tetapi demi Allah, tidaklah berkumpul putri Rasulullah dengan putri musuh
Allah (Juwairiyah binti Abu Jahal) selama-lamanya.. Kalimat ini yang
menyatakan bahwa RasuluLlah SAW tidaklah melarang Ali RAnhu berpoligami,
melainkan alasannya ialah dengan siapa perempuan yang ditawarkan kepada Ali
RAnhu. Perkara Ali RAnhu tidak berpoligami selama Fatimah RAnha masih hidup,
maka tentu saja belum ada perempuan yang mengena dihatinya, dan niscaya
bukanlah karena larangan RasuluLlah SAW, berdasar atas kalimat ini: Dan
sungguh aku tidaklah mengharamkan perkara yang halal dan tidak pula
menghalalkan perkara yang haram. Hanya semacam orientalis dan Sato Sakakilah
dan sebangsanya yang tidak mempercayai Nabi Muhammad SAW adalah Utusan
Allah, maka atas dasar kebencian akan menuduh bahwa Muhammad mengerjakan
perkerjaan yang dilarangnya sendiri. Ummat Islam yang menjunjung tinggi
(bukan mengkultuskan) Nabi SAW, sebagai uswatun hasanah, tidak akan berani
selancang menuduh seperti itu. Perkara Ali RAnhu berpoligami setelah Fatimah
RAnha wafat, apakah itu ces pleng?, tidakkan !  Tidaklah begitu Fatimah
RAnda wafat, lantas Ali RAnhu terus dalam sekejap saja secara ces pleng
kawin banyak-banyak. Ali RAnhu mengikuti Nabi SAW sebagai uswatu hasanah,
yaitu beliau seperti Nabi SAW tidak setelah Khadijah RAnha wafat lalu secara
ces pleng berpoligami.
Wassalam,
HMNA


- Original Message - 
From: Chae [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, January 12, 2007 17:59
Subject: [wanita-muslimah] Re: Buat Abah: was Pandangan Fauzan Al-Anshari
Tokoh MMI tentang Poligami


 Dear Abah,

 Kalau hanya masalah kepada siapa perempuan yang akan menjadi keluarga
 yang akan tinggal satu kompleks dengan Nabi SAW, lalu kenapa Rasul
 harus melarang Ali ra BERPOLIGAMI?? kenapa tidak diteruskan saja
 poligaminya dengan menikahi wanita lain dari kaum muslimin sendiri??
 Kenapa sampai akhir hayatnya Fatimah ra, Ali ra tidak pernah
 berpoligami alias monogami??

 Secara redaksional bunyi hadis tentang pelarangan Ali ra menikah lagi
 adalah Fatimah akan tersakiti oleh bentuk poligami..

 Sesungguhnya Bani Hisyam ibn Mughirah meminta izin untuk menikahkan
 putri mereka dengan Ali ibn Abu Thalib. Maka aku tidak mengizinkan,
 kemudian aku tidak mengizinkan, kemudian aku tidak mengizinkan.
 Kecuali putra Abu Thalib ingin menceraikan putriku dan menikah dengan
 putri mereka. Karena dia adalah darah dagingku, membuat aku sedih apa
 yang menyedihkannya dan menyakitiku apa yang menyakitinya. (HR Bukhari)

 Kalau memang bukan masalah dilarang berpoligami tapi lebih kepada
 siapa Ali ra akan menikah lagi seharusnya bunyi hadis akan seperti ini..

  Sesungguhnya Bani Hisyam ibn Mughirah meminta izin untuk menikahkan
 putri mereka dengan Ali ibn Abu Thalib. Maka aku tidak mengizinkan Ali
 menikah dengan Ms.X binti Mughirah dan aku mengijinkan Ali untuk
 menikah lagi dengan Ms.X binti Y lainya dari kaum muslimin (HR Al-ngarang)

 Kemudian pelarangan Rasul akan niat berpoligami Ali ra ini didasarkan
 pada kepentingan siapa?? jika melihat redaksional hadis maka kita bisa
 berkesimpulan bahwa itu untuk kepentingan Fatimah ra..benar?? jika
 demikian BOLEHKAN KITA MELARANG POLIGAMI UNTUK KEPENTINGAN ISTRI ATAU
 ISTRI2 SEBELUMNYA?? BUKANKAH INI SESUAI DENGAN APA YANG DICONTOHKAN
 OLEH NABI MUHAMMAD SAW???



 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Saya kira sudah cukup jelas urain dalam Seri 758, Nabi SAW melarang
 Ali RA
  bukan poligaminya, tetapi kepada siapa perempuan yang akan menjadi
 keluarga
  yang akan tinggal dalam satu kompleks dengan Nabi SAW.
  Wassalam,
  HMNA
 
  - Original Message - 
  From: Chae [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Friday, January 12, 2007 10:02
  Subject: [wanita-muslimah] Buat Abah: was Pandangan Fauzan
 Al-Anshari Tokoh
  MMI tentang Poligami
 
 
   Dear Abah,
  
   Ada beberapa point yang ingin saya re-confirm kepada Abah berkaitan
   dengan masalah Pelarangan poligami oleh Rasuk kepada Ali ra.
  
   1. Pertama, pada dasarnya Rasul itu MELARANG POLIGAMI YANG HENDAK
   DILAKUKAN ALI RA,PADAHAL RASUL MENGATAKAN BAHWA IA TIDAK MENGHARAMKAN
   YANG HALAL DAN MENGHALALKAN YANG HARAM.
  
   artinya: Ketika banyak dari kita, termasuk saya yang berpikir bahwa
   poligami itu dilarang banyak pihak dari kalangan Islam sendiri yang
   mencap bahwa pelarangan poligami sama dengan merusak atau bertentangan
   dengan syariat Islam. Padahal kalau liat kasus Nabi, sepertinya
   pelarangan poligami karena sebuah alasan tidak kemudian dicap dan
   bertentangan dengan syariat Islam. Ini di tegaskan oleh pernyataan
   Nabi bahwa WALAUPUN BELIAU MELARANG POLIGAMI ALI RA KARENA SUATU
   ALASAN TAPI TIDAK SERTA MERTA MENJADIKAN BELIAU SEORANG YANG
   MENGHARAMKAN YANG HALAL ATAU MENGHALALKAN YANG HARAM.
  
   2. Kedua, Dari beberapa redaksional hadis yang berkaitan dengan
   pelarangan Rasul terhadap poligami yang hendak dilakukan oleh Ali ra
 

Re: [wanita-muslimah] Re: Buat Abah: was Pandangan Fauzan Al-Anshari Tokoh MMI tentang Poligami

2007-01-12 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Wikan:
 kalau begitu boleh dong kita melarang orang untuk menikah lagi seperti yang
  dilakukan oleh Nabi SAW.

Chae:
  BOLEHKAN KITA MELARANG POLIGAMI UNTUK KEPENTINGAN ISTRI ATAU
  ISTRI2 SEBELUMNYA?? BUKANKAH INI SESUAI DENGAN APA YANG DICONTOHKAN
  OLEH NABI MUHAMMAD SAW???

Boleh melarang berpoligami kalau:
- Anda Rasulullah
- yang bakal dipoligami adalah anak kesayangan Anda
- calon madunya anak musuh

karena itu tidak berlaku kalau yang mau poligami adalah Hamzah Haz, Aa
Gym, Fauzan, 

:-)

but, seriously,

Sekarang ini UU Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam mensyaratkan ijin istri.
Kalau hendak diperjuangkan syarat yang lebih ketat,
sebaiknya diusulkan juga IJIN dari KELUARGA ISTRI
berdasarkan riwayat Ali dan Fatimah.

salam,
DWS

On 1/12/07, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:






 Dear Abah,

  Kalau hanya masalah kepada siapa perempuan yang akan menjadi keluarga
  yang akan tinggal satu kompleks dengan Nabi SAW, lalu kenapa Rasul
  harus melarang Ali ra BERPOLIGAMI?? kenapa tidak diteruskan saja
  poligaminya dengan menikahi wanita lain dari kaum muslimin sendiri??
  Kenapa sampai akhir hayatnya Fatimah ra, Ali ra tidak pernah
  berpoligami alias monogami??

  Secara redaksional bunyi hadis tentang pelarangan Ali ra menikah lagi
  adalah Fatimah akan tersakiti oleh bentuk poligami..

  Sesungguhnya Bani Hisyam ibn Mughirah meminta izin untuk menikahkan
  putri mereka dengan Ali ibn Abu Thalib. Maka aku tidak mengizinkan,
  kemudian aku tidak mengizinkan, kemudian aku tidak mengizinkan.
  Kecuali putra Abu Thalib ingin menceraikan putriku dan menikah dengan
  putri mereka. Karena dia adalah darah dagingku, membuat aku sedih apa
  yang menyedihkannya dan menyakitiku apa yang menyakitinya. (HR Bukhari)

  Kalau memang bukan masalah dilarang berpoligami tapi lebih kepada
  siapa Ali ra akan menikah lagi seharusnya bunyi hadis akan seperti ini..

   Sesungguhnya Bani Hisyam ibn Mughirah meminta izin untuk menikahkan
  putri mereka dengan Ali ibn Abu Thalib. Maka aku tidak mengizinkan Ali
  menikah dengan Ms.X binti Mughirah dan aku mengijinkan Ali untuk
  menikah lagi dengan Ms.X binti Y lainya dari kaum muslimin (HR Al-ngarang)

  Kemudian pelarangan Rasul akan niat berpoligami Ali ra ini didasarkan
  pada kepentingan siapa?? jika melihat redaksional hadis maka kita bisa
  berkesimpulan bahwa itu untuk kepentingan Fatimah ra..benar?? jika
  demikian BOLEHKAN KITA MELARANG POLIGAMI UNTUK KEPENTINGAN ISTRI ATAU
  ISTRI2 SEBELUMNYA?? BUKANKAH INI SESUAI DENGAN APA YANG DICONTOHKAN
  OLEH NABI MUHAMMAD SAW???

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Saya kira sudah cukup jelas urain dalam Seri 758, Nabi SAW melarang
  Ali RA
   bukan poligaminya, tetapi kepada siapa perempuan yang akan menjadi
  keluarga
   yang akan tinggal dalam satu kompleks dengan Nabi SAW.
   Wassalam,
   HMNA
  
   - Original Message -

   From: Chae [EMAIL PROTECTED]
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Friday, January 12, 2007 10:02
   Subject: [wanita-muslimah] Buat Abah: was Pandangan Fauzan
  Al-Anshari Tokoh
   MMI tentang Poligami
  
  
Dear Abah,
   
Ada beberapa point yang ingin saya re-confirm kepada Abah berkaitan
dengan masalah Pelarangan poligami oleh Rasuk kepada Ali ra.
   
1. Pertama, pada dasarnya Rasul itu MELARANG POLIGAMI YANG HENDAK
DILAKUKAN ALI RA,PADAHAL RASUL MENGATAKAN BAHWA IA TIDAK MENGHARAMKAN
YANG HALAL DAN MENGHALALKAN YANG HARAM.
   
artinya: Ketika banyak dari kita, termasuk saya yang berpikir bahwa
poligami itu dilarang banyak pihak dari kalangan Islam sendiri yang
mencap bahwa pelarangan poligami sama dengan merusak atau bertentangan
dengan syariat Islam. Padahal kalau liat kasus Nabi, sepertinya
pelarangan poligami karena sebuah alasan tidak kemudian dicap dan
bertentangan dengan syariat Islam. Ini di tegaskan oleh pernyataan
Nabi bahwa WALAUPUN BELIAU MELARANG POLIGAMI ALI RA KARENA SUATU
ALASAN TAPI TIDAK SERTA MERTA MENJADIKAN BELIAU SEORANG YANG
MENGHARAMKAN YANG HALAL ATAU MENGHALALKAN YANG HARAM.
   
2. Kedua, Dari beberapa redaksional hadis yang berkaitan dengan
pelarangan Rasul terhadap poligami yang hendak dilakukan oleh Ali ra
terhadap Fatimah, dikemukakan oleh Rasul bahwa alasan pelarangan tsb
adalah sbb:
   
a) Fatimah adalah bagian dari diri Rasul, apa yang menyakitinya pasti
menyakiti Hati Rasul juga, artinya Rasul berempati bahwa Fatimah akan
tersakiti oleh poligami yang akan dilakukan oleh Ali ra. JADI ALASAN
PERTAMA MELINDUNGI FATIMAH AGAR TIDAK TERSAKITI BAIK SECARA LAHIR
MAUPUN BATHIN.
   
b) Agar tidak terjadi fitnah dalam hal agama terhadap Fatimah ra.
   
Dari kedua alasan di ata semuanya merujuk kepada kepentingan
perempuan. Atau istri pertama atau istri-istri sebelumnya. Jadi
POLIGAMI AKAN MENJADI TERLARANG/TIDAK BOLEH DILAKUKAN JIKA AKAN
MERUSAK KEPENTINGAN ISTRI. Rasul melarang 

Re: [wanita-muslimah] Re: Yusuf Qardhawi Puji Islam di Indonesia - Racism - Kontribusi Islam terhadap kebangkitan Eropa

2007-01-12 Terurut Topik jano ko
Bung DP berkata :
   
  Di mana letak keuniversalan Islam? Kita selalu dengar slogan slogan 
ini, tapi begitu dikonfrontasikan dengan realita selalu mengejutkan. 
Dalam Islam itu ada diskriminasi struktural, baik menurut gender 
maupun keyakinan. Bukan cuma Islam saja hampir semua agama juga ada 
diskriminasi strukturalnya.
===
   
  Jano-ko ngajak bernostalgia,
   
  Islam's Contribution to Europe's Renaissance
   
  HRH, The Prince of Wales, Islam and The West
   
  . . we have underestimated the importance of 800 years of Islamic society and 
culture in Spain between the 8th and 15th centuries. The contribution of Muslim 
Spain to the preservation of classical learning during the Dark Ages, and to 
the first flowering of the Renaissance, has long been recognized. But Islamic 
Spain was much more than a mere larder where Hellenistic knowledge was kept for 
later consumption by the emerging modern world. Not only did Muslim Spain 
gather and preserve the intellectual content of ancient Greek and Roman 
civilization, it also interpreted and expanded upon that civilization, and made 
a vital contribution of its own in so many fields of human endeavour -- in 
science, astronomy, mathematics, algebra (itself an Arabic word), law, history, 
medicine, pharmacology, optics, agriculture, architecture, theology, music. 
Averroes and Avenzoor, like their counterparts Avicenna and Rhazes in the East, 
contributed to the study and practice of medicine in
 ways from which Europe benefited for centuries afterwards. 
  Islam nurtured and preserved the quest for learning. In the words of (the 
Prophet's) tradition the ink of the scholar is more sacred than the blood of 
the martyr. Cordoba in the 10th century was by far the most civilized city of 
Europe. We know of lending libraries in Spain at the time King Alfred was 
making terrible blunders with the culinary arts in this country. It is said 
that the 400,000 volumes of its ruler's library amounted to more books than all 
the of the rest of Europe put together. That was made possible because the 
Muslim world acquired from China the skill of making paper more than four 
hundred years before the rest of non-Muslim Europe. Many of the traits on which 
Europe prides itself came to it from Muslim Spain. Diplomacy, free trade, open 
borders, the techniques of academic research, of anthropology, etiquette, 
fashion, alternative medicine, hospitals, all came from this great city of 
cities. Mediaeval Islam was a religion of remarkable tolerance for
 its time, allowing Jews and Christians to practice their inherited beliefs, 
and setting an example which was not, unfortunately, copied for many centuries 
in the West. The surprise, ladies and gentlemen, is the extent to which Islam 
has been a part of Europe for so long, first in Spain, then in the Balkans, and 
the extent to which it has contributed so much towards the civilization which 
we all too often think of, wrongly, as entirely Western. Islam is part of our 
past and present, in all fields of human endeavour. It has helped to create 
modern Europe. It is part of our own inheritance, not a thing apart. 
   
  --
   
  Bung, coba hayati tuch  Islam is part of our past and present in all fields 
of human endeavour
   
   
  Marilah kita ciptakan dialog antara Timur, Islam dan Barat demi kehidupan 
anak cucu kita yang lebih baik.
  Dikotomi Islam dan Barat adalah pemikiran yang sudah kuno sejak jaman dahulu 
kala
   
   
  Salam
   
  

Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Yang di Barat mendikotomikan Islam dan yang Islam mendikotomikan 
Barat. Orang Barat juga bilang lho apa belum baca the Universal Human 
Rights Declaration? Apanya yang kurang universal karena dalam 
deklarasi ini tidak dibedakan antara pemeluk satu agama dan lainnya.

Di mana letak keuniversalan Islam? Kita selalu dengar slogan slogan 
ini, tapi begitu dikonfrontasikan dengan realita selalu mengejutkan. 
Dalam Islam itu ada diskriminasi struktural, baik menurut gender 
maupun keyakinan. Bukan cuma Islam saja hampir semua agama juga ada 
diskriminasi strukturalnya.

Lihat saja topik2 dalam milis ini, yang memang ditujukan membahas 
diskriminasi gender dalam Islam ... 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:

 DP berlata :
 Begitu juga kalau lihat yg pakai jas dan dasi, atau rok mini itu 
 bukan berarti Barat. Keunggulan Barat yg sekarang ini ialah 
 rasionalismenya. Utk jadi rasional enggak perlu pakai jas dan dasi. 
 
 
 
 Jano-ko juga brekata :
 
 Dana, kadang-kadang ogut itu bertanya dalam hati, sebenarnya you 
itu di Inggris atau di Cengkareng ya ?
 Kalau di Inggris koq gimana gitumendikotomi barat dan Islam, 
ape you belum tahu bahwa Islam itu universal, wah jangan - jangan you 
itu miskonsepsi terhadap Islam ? atau kurang membaca ?
 
 Tak tunggu lho tanggapan you, nanti setelah itu tak kasih 
pencerahan
 
 salim
 
 
 
 Dana 

[wanita-muslimah] Re: Yusuf Qardhawi Puji Islam di Indonesia - Racism - Kontribusi Islam terhadap kebangkitan Eropa

2007-01-12 Terurut Topik Rani Kirana

mas Jan bisanya cuman ngajakin nostalgila dan bermasturbasi terus 
atas kejayaan Islam dimasa lampau..bosenin...
belum lagi ntar keluar nasehat-nasehat yang diobral kayak serebu tiga
ndak seru ah..

bangun..,mas..bangun..udah ketinggalan kereta tuh..



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:

 ===

   Jano-ko ngajak bernostalgia,

   Islam's Contribution to Europe's Renaissance

   HRH, The Prince of Wales, Islam and The West

   . . we have underestimated the importance of 800 years of Islamic 


++ deleted ++



Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Payah Menyetir Parkir Mobi

2007-01-12 Terurut Topik anggrek hutan
kalau saya kok mikir penyebabnya bukan karena hormon.
tapi karena gak biasa bawa kendaraan.
soal kemampuan spatial, bisa dilatih.
kalau cewek yang kuliah di jurusan teknik arsitektur, biasanya bisa menebak
ukuran luas ruangan.
salam,

C
On 1/12/07, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Cowo suka ugal2an nyetir mungkin yaitu..karena kebanyakan
 testosterennya?

 Kalo saya mikirnya...kimiawi co  ce itu ada bedanya dan ini akan
 berpengaruh pada prilaku-prilaku tertentu. Apakah kemampuan dalam
 menyetir dan markir (bukan mangkir...he..he) ini merupakan salah
 satu perbedaan umum prilaku tsb?

 Kalo 50 kurang banyak..ya bisa ditambah, jangan2 hasilnya ya sama
 aja.

 wassalam,
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Wikan Danar Sunindyo
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  ha ha ...
  yang suka ugal-ugalan dalam menyetir juga banyak yang cowo
  (atau malah justru karna cowo maka ugal2-an).
  yah, ce mungkin payah dalam menyetir dalam artian, mungkin kurang
  terbiasa dalam mengendalikan instrumen dalam mobil, sehingga kadang
  kurang pas.
  tapi kalau cowo yang nyetir, bawaannya malah ngebut dan seenaknya
 sendiri.
  well, penelitiannya bias gender gini.
  yang diteliti pun cuman 50 orang co dan ce, aku gak tahu apakah
 mereka
  punya kemampuan menyetir yang sama atau nggak. mestinya kalau mau
  survei kemampuan mereka musti sama, baru dilihat hal2 yang lain.
  kalau yang disalahkan hormon, coba lihat kalau testosteron
 ditambahkan
  ke wanita yang di tes dan estrogen dikasih ke pria, kira2 hasil
 tesnya
  bakalan berubah gak?
 
  salam,
  --
  wikan
  http://wikan.multiply.com
 
 
  On 11 Jan 2007 04:26:55 -, [EMAIL PROTECTED]
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Halo, ini Lina Dahlan.
  
   Artikel ini cukup menarik untuk dibaca
  
  
   Perempuan Payah Menyetir  Parkir Mobil?
  
   http://www.conectique.com/get_updated/article.php?article_id=4817
 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Islam Nusantara VS Islam Arab was (Mahar) apakah UU PKDRT

2007-01-12 Terurut Topik lestarin
Yth. Mba' Chae,

Terimakasih banyak atas pencerahannya. Sesungguhnya saya dari dulu 
tidak pernah memperhatikan soal hak waris antara laki-laki dan 
perempuan, sampai seorang bapak, ahli agama yang saya hormati 
mengemukakan isue tersebut dengan cara pandang yang sangat berbeda.

Menurut beliau, saat ini sungguh tidak fair kalau memaksakan sistem 
waris dengan membedakan antara anak laki-laki dan anak perempuan. 
Beliau menyampaikan hal ini karena melihat kenyataan saat ini bahwa 
para lelaki dalam keluarga (yakni bapak maupun saudara laki-laki), 
tidak lagi memiliki sikap perlindungan yang sepenuhnya pada anak 
perempuan maupun saudara perempuannya. Beliau mencontohkan bahwa 
saat ini hampir smua perempuan harus aktif mencara makan sendiri, 
bekerja keras sendiri, mandiri, tanpa bergantung lagi pada bapaknya 
yang sudah tua, sudah tidak bekerja/pensiun, serta tidak juga 
bergantung pada saudara laki-laki-nya yang juga sibuk mencari makan 
untuk anak istrinya, dan tidak bisa memperhatikan saudara kandung 
perempuannya.

Pemahaman ini juga didukung sahabat saya yang menggambarkan 
perbedaan mendasar bentuk perlindungan keluarga di jaman nabi dengan 
jaman sekarang, dimana dulu laki-laki benar-benar bertanggung jawab, 
tanpa terkecuali untuk kesejahteraan dan keselamatan seluruh 
keluarga, yang tentu saja saat ini tidak bisa berlaku sepenuhnya. 

Ide soal sistem pewarisan itu pun jadi suka timbul-tenggelam dalam 
pemikiran saya pribadi, karena memang belum pernah berkaitan dengan 
diri saya secara langsung. Namun suatu ketika pernah muncul lagi 
dengan tiba-tiba, ketika seorang driver di tempat kerja saya dulu 
pernah curhat soal ini secara tidak langsung, beliau yang dikenal 
sebagai driver yang taat dan sangat alim ini menuturkan pengalaman 
pribadinya. Belia ini anak lelaki satu-satunya dalam keluarga, 
adiknya dua orang semuanya perempuan, dan ibunya pun masih hidup 
serta tinggal bersama adik-adiknya tersebut di Lampung. Sebagai anak 
laki-laki satu-satunya yang merantau di jakarta, hidupnya pun hanya 
cukup untuk menghidupi istri dan anak-anaknya, serta mengirimkan 
uang makan untuk ibunya di Lampung, yang jelas tidak cukup untuk 
membiayai adik-adiknya. Nah pada akhirnya, kedua adiknya pun 
memutuskan menjadi TKW di Malaysia untuk bertahan hidup, karena 
tidak mudah juga mencari pekerjaan di Lampung. Lalu beliau pun 
menuturkan betapa dia merasa tak berdaya untuk membantu adik-
adiknya, dan tercetus bahwa apabila ibunya wafat, yang berhak atas 
rumah peninggalan ayahnya itu, nantinya ya adik-adiknya saja, karena 
toh selama ini dirinya tidak mampu menghidupi adik-adiknya. sebuah 
pemikiran yang luar biasa mulia.

Tapi mba' Chae, kadang-kadang saya sedih dan berasa mundur 
kebelakang kalau kemudian ada pandangan-pandangan yang sebaliknya, 
yang merasa bahwa apa yang ada di Al-quran tersebut menjadi soal 
yang seolah pasal mati dan diharamkan bagi orang-orang yang 
menafsirkan dengan cara berbeda.  Bahwa yang dimaksud adil adalah 
keadilan hanya untuk kaum laki-laki, dan tidak untuk kaum perempuan. 
Lalu ketika kita sebagai perempuan mempertanyakan, kemudian diserang 
balik dan dianggap berlebihan.

Sekali lagi mba' Chae, terimakasih atas pencerahannya. 



Wassalam


Lestari


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mba Lestari,
 
 Qur'an terbentuk oleh 3 komponen:
 
 pertama : wahyu
 kedua   : Nabi
 ketiga  : masyrakat arab
 
 sehingga bentuk2 hukum yang ada di dalam Qur'an tidak terlepas dari
 apa yang menjadi konstruk sosial pada saat itu.
 
 Termasuk untuk masalah waris, masalah perbedaan bagi waris bagi
 perempuan dan laki-laki didikarenakan terkait dengan 2 masalah:
 
 1. perbedaan fungsi sosial antara laki-laki dan perempuan pada 
saat itu
 
 2. Pemberian Mahar yang besar kepada pihak perempuan dari pihak
 laki-laki sehingga setelah menikah sebenarnya pihak perempuan sudah
 memiliki sebagian besar dari harta suaminya.
 
 Jadi bentukan yang diberikan Qur'an bisa saja dipandang adil ketika
 itu tapi apakah masih relevan untuk masyarakat kita sekarang ini??
 
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, lestarin lestarin@ 
 wrote:
 
  Se kaku apa tafsir dari ayat ini?? Apakah nanti bila ada orang 
  yang hendak melakukan sistem waris seperti system negara kita, 
yakni 
  bagi sama rata antara semua anak (baik laki maupun perempuan) di 
  haramkan???
  
  
  Mohon rekan-rekan lain yang lebih mumpuni dan berilmu juga 
  memberikan pencerahan. Terimakasih.
  
  
  Wassalam
  
  
  Lestari
  
  
  
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, shofa_robbani 
  shofarobbani@ wrote:
  
   Bu/Mbak/Mas Chae, maaf kalau salah sebut?
   
   Para mujtahid seperti Abu Hanifah, Malik, Syafi'i, Ahmad Ibn 
  Hambal 
   dll menetapkan hukum qashar dengan jarak tempuh sekian mil itu 
  bukan 
   berdasarkan karena pada waktu itu tidak ada mobil atau 
pesawat, 
  akan 
   tetapi berdasarkan beberapa hadits Rasul, diantaranya yang di 
   riwayatkan oleh al-Hafiz Ibnu Hajar al-Asqalany 

[wanita-muslimah] Re: Buat Abah: was Pandangan Fauzan Al-Anshari Tokoh MMI tentang Poligami

2007-01-12 Terurut Topik total_sacrifice
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Boleh melarang berpoligami kalau:
 - Anda Rasulullah
 - yang bakal dipoligami adalah anak kesayangan Anda
 - calon madunya anak musuh

masalah anak musuh ini masih meragukan, sebab Nabi saw pernah bersabda
bahwa ilmu tentang keturunan (silsilah) tidak ada manfaatnya sama
sekali. saya menyimpulkan masalah keturunan siapa, tidak penting.

kalau kebetulan anak musuh kayak Dian Sastro, kenapa tidak?



Re: [wanita-muslimah] Re: Buat Abah: was Pandangan Fauzan Al-Anshari Tokoh MMI tentang Poligami

2007-01-12 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Reposting, rupanya postingan saya nyasar
Wassalam
HMNA


Tetapi demi Allah, tidaklah berkumpul putri Rasulullah dengan putri musuh
Allah (Juwairiyah binti Abu Jahal) selama-lamanya.. Kalimat ini yang
menyatakan bahwa RasuluLlah SAW tidaklah melarang Ali RAnhu berpoligami,
melainkan alasannya ialah dengan siapa perempuan yang ditawarkan kepada Ali
RAnhu. Perkara Ali RAnhu tidak berpoligami selama Fatimah RAnha masih hidup,
maka tentu saja belum ada perempuan yang mengena dihatinya, dan niscaya
bukanlah karena larangan RasuluLlah SAW, berdasar atas kalimat ini: Dan
sungguh aku tidaklah mengharamkan perkara yang halal dan tidak pula
menghalalkan perkara yang haram. Hanya semacam orientalis dan Sato Sakakilah
dan sebangsanya yang tidak mempercayai Nabi Muhammad SAW adalah Utusan
Allah, maka atas dasar kebencian akan menuduh bahwa Muhammad mengerjakan
perkerjaan yang dilarangnya sendiri. Ummat Islam yang menjunjung tinggi
(bukan mengkultuskan) Nabi SAW, sebagai uswatun hasanah, tidak akan berani
selancang menuduh seperti itu. Perkara Ali RAnhu berpoligami setelah Fatimah
RAnha wafat, apakah itu ces pleng?, tidakkan !  Tidaklah begitu Fatimah
RAnda wafat, lantas Ali RAnhu terus dalam sekejap saja secara ces pleng
kawin banyak-banyak. Ali RAnhu mengikuti Nabi SAW sebagai uswatu hasanah,
yaitu beliau seperti Nabi SAW tidak setelah Khadijah RAnha wafat lalu secara
ces pleng berpoligami.
Wassalam,
HMNA



- Original Message - 
From: Chae [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, January 12, 2007 17:59
Subject: [wanita-muslimah] Re: Buat Abah: was Pandangan Fauzan Al-Anshari
Tokoh MMI tentang Poligami


 Dear Abah,

 Kalau hanya masalah kepada siapa perempuan yang akan menjadi keluarga
 yang akan tinggal satu kompleks dengan Nabi SAW, lalu kenapa Rasul
 harus melarang Ali ra BERPOLIGAMI?? kenapa tidak diteruskan saja
 poligaminya dengan menikahi wanita lain dari kaum muslimin sendiri??
 Kenapa sampai akhir hayatnya Fatimah ra, Ali ra tidak pernah
 berpoligami alias monogami??


- Original Message - 
From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, January 12, 2007 19:35
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Buat Abah: was Pandangan Fauzan
Al-Anshari Tokoh MMI tentang Poligami


 Wikan:
  kalau begitu boleh dong kita melarang orang untuk menikah lagi seperti
yang
   dilakukan oleh Nabi SAW.

 Chae:
   BOLEHKAN KITA MELARANG POLIGAMI UNTUK KEPENTINGAN ISTRI ATAU
   ISTRI2 SEBELUMNYA?? BUKANKAH INI SESUAI DENGAN APA YANG DICONTOHKAN
   OLEH NABI MUHAMMAD SAW???

 Boleh melarang berpoligami kalau:
 - Anda Rasulullah
 - yang bakal dipoligami adalah anak kesayangan Anda
 - calon madunya anak musuh

 karena itu tidak berlaku kalau yang mau poligami adalah Hamzah Haz, Aa
 Gym, Fauzan, 

 :-)

 but, seriously,

 Sekarang ini UU Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam mensyaratkan ijin
istri.
 Kalau hendak diperjuangkan syarat yang lebih ketat,
 sebaiknya diusulkan juga IJIN dari KELUARGA ISTRI
 berdasarkan riwayat Ali dan Fatimah.

 salam,
 DWS


- Original Message - 
From: total_sacrifice [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, January 13, 2007 12:50
Subject: [wanita-muslimah] Re: Buat Abah: was Pandangan Fauzan Al-Anshari
Tokoh MMI tentang Poligami


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Boleh melarang berpoligami kalau:
  - Anda Rasulullah
  - yang bakal dipoligami adalah anak kesayangan Anda
  - calon madunya anak musuh

 masalah anak musuh ini masih meragukan, sebab Nabi saw pernah bersabda
 bahwa ilmu tentang keturunan (silsilah) tidak ada manfaatnya sama
 sekali. saya menyimpulkan masalah keturunan siapa, tidak penting.

 kalau kebetulan anak musuh kayak Dian Sastro, kenapa tidak?

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


[wanita-muslimah] Re: Perempuan Payah Menyetir Parkir Mobi

2007-01-12 Terurut Topik st sabri
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, anggrek hutan [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 kalau saya kok mikir penyebabnya bukan karena hormon.
 tapi karena gak biasa bawa kendaraan.
 soal kemampuan spatial, bisa dilatih.
 kalau cewek yang kuliah di jurusan teknik arsitektur, biasanya bisa
menebak
 ukuran luas ruangan.
 salam,
 
 C


Gak usah pakai ilmu hormon atau ilmu kimia njlimet. Liat aja pakai
mata telanjang. Hampir seluruh sopir angkot di indonesia laki-laki.
Liat sendiri perilaku berlalu lintasnya. SUPER SEMRAWUT DAN DOGOL DOT COM.

salam dogol,



Re: [wanita-muslimah] Copet

2007-01-12 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
ya pak aziz, kita memang tidak bisa menggeneralisir kejelekan orang
tapi di sisi lain kita juga gak bisa memandang bahwa orang arab itu lebih
baik daripada kita, lebih islami daripada kita.

kembali soal pengurusan haji, penduduk dan pemimpin Arab di tanah Arab sudah
dikaruniai kepercayaan dari Allah SWT untuk menjadi penjamu tamu2 Allah SWT.
Dan mestinya kalau mendapat kepercayaan dari Allah seperti ini ya dijalankan
dengan sebaik-baiknya. Mosok penduduk asli Arab harus saingan pahala sama
tamu-tamunya? Sudah jelas mereka dekat ke Ka'bah, mau tiap tahun naik haji
juga bisa. Bandingkan dengan tamu dari Indonesia yang bisa sekali dalam
seumur hidupnya naik haji, mungkin gak peduli mau haji akbar atau tidak,
yang penting haji, itupun duitnya pas-pasan.

Masya Allah, kalau egoisme pencarian pahala diletakkan di atas kepentingan
pengurusan ibadah, bisa kacau tuh akibatnya.

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 1/12/07, azizi waruhii [EMAIL PROTECTED] wrote:

   @wikan danar
 apakah perbuatan secuil orang dapat memburukkan suku bangsa?
 itu perbuatan sebagian orang.

 kita harus husnu dhan lah, siapa tau pemilik katering dapurnya rusak, ato
 kualinya tumpah sehingga telat, ato boleh jadi tukang masaknya dikit, dan
 anggotanya dikit juga, krn tahun ini haji akbar, sehingga berbondong²
 pekerja ingin ngerjain haji semua... haji akbar tidak datang 5 tahun
 sekali,
 bahkan puluhan tahun baru sekali..
 makanya pemerintah arab saudi agak susah kalo datang haji akbar, coz
 banyak
 pekerja pada ngerjain haji.



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Yusuf Qardhawi Puji Islam di Indonesia - Racism

2007-01-12 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
ini statistik sumbernya dari mana ya Mas Jano?
bisa dikasih linknya?
terus ini menunjukkan apa ya? jumlah penjara di suatu negara? atau jumlah
penjahat yang masuk penjara?
kalau di arab mungkin pencuri gak masuk penjara, langsung potong tangan

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 1/12/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Insan Azka berkata :

 Jika Pak Azizi tidak pernah dapet informasi seperti itu, saya membayangkan
 bahwa Pak Azizi ini adalah seorang mahasiswa tekun yang kehidupan sehari2nya
 hanya berkutat dengan diktat kuliah tanpa pernah keluar rumah kecuali ke
 kampus, masjid atau ke warnet untuk mosting ke beberapa milis yang
 diikutinya atau sudah punya sambungan ADSL sendiri di apartemennya. Kalau
 pakai dial-up, biasanya tidak serajin Pak Azizi dalam mengirimkan
 postingan...

 

 Jano-ko juga punya info,

 Nah, info ini juga saya tujukan kepada para pendengki Muslim/muslimah
 arab, yang membenci saudaranya tanpa alasan yang jelas.

 Crime Statistics  Jail by Country ( Percapita)

 No.1 Malasyia 26,294

 No.5 United States 1,588

 No.10 Indonesia 362

 No.34 Saudi Arabia 30

 Sampai dengan no. 63, tidak menunjukkan adanya Mesir .

 Gitu dulu.

 PS.
 Info didapat dari CIA, UN etc.



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Disiplin Diselipin Nyala Lampu

2007-01-12 Terurut Topik IrwanK
Quote:

..
Jawa Timur, khususnya Surabaya, mengintrodusir program itu pada Juni 2005.
Namun banyak pertentangan.
Bahkan ada penduduk yang mencurigai itu untuk kepentingan bisnis. Sebab,
program itu mendapat sponsor
tunggal dari salah satu grup bisnis besar di Jatim (pada awalnya).
..
Diskriminasi lain yang dirasakan adalah oleh pengelola pusat perbelanjaan,
hotel, dan tempat publik lainnya adalah
tidak jarang tempat parkir motor jauh letaknya dan tidak terlindung dari
panas dan hujan. Sementara tempat parkir
mobil dekat, nyaman, dan terlindung. Pingky juga mengungkapkan bahwa
pemberlakuan program penyalaan lampu
dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk memeras pengendara.

Sementara, para teknisi menyatakan spesifikasi sepeda motor di Indonesia
tidak mendukung program itu. Di negara-
negara yang mewajibkan penyalaan lampu di siang hari, lampu kendaraan
menyala saat kendaraan dihidupkan.
Di Indonesia, hanya satu jenis sepeda motor yang menerapkan spesifikasi itu
yakni, Honda Tiger versi awal.*(asy/)*
..

Sebelum saya membaca tulisan di bawah (hasil searching), saya sendiri masih
bisa memahami aturan
lampu depan motor di waktu terang, namun dalam waktu terbatas.. mis: 1 jam
setelah matahari terbit
(ambil rata jam 6 pagi) dan 1 jam sebelum matahari terbenam (ambil
rata jam 6 sore)..
Artinya, lampu depan motor harus dinyalakan kalau motor tersebut digunakan
mulai jam 5 sore sampai
jam 7 pagi..  Atau bisa juga untuk situasi mendung, atau sedang turun
hujan..

Masalahnya kan, polisi berada 'di atas angin' dengan aturan 'lampu depan
motor menyala sepanjang hari
(siang-malam).. coba saja berdebat dengan logika bahkan hukum sekalipun..
bisa surat tilang melayang
ke muka anda.. :-(

Dengan kondisi/contoh pelanggaran aturan (PP) di bawah, dapatkah publik
mendesak Polda Metro Jaya
(dan Polda lain) merevisi aturan 'lampu depan motor' ini tidak seperti
sekarang (harus menyala sepanjang
hari).. tetapi pada waktu dan kondisi tertentu saja - kalau di waktu malam
sih sudah pasti..

Masih adakah ruang diskusi/revisi untuk soal ini? :-) Atau lagi publik
HARUS MENERIMA SAJA apapun
aturan yang dikeluarkan secara legal/tidak oleh penguasa hukum.. :-(

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/11/tgl/29/time/122741/idnews/488585/idkanal/10

Kaitan Nyala Lampu Motor di Siang Hari dengan Kabut
Arifin Asydhad - detikcom

http://ad.detik.com/link/peristiwa/prs-relion.ad*Jakarta* - Tahun 2006
nanti pengendara sepeda motor diwajibkan menyalakan lampu kendaraannya,
meski di siang hari. Jelas, usulan ini mendatangkan pro dan kontra. Apa
hubungan antara nyala lampu
kendaraan pada siang hari dengan kabut?

Seorang pembaca detikcom, Kristiawan, menuliskan kisah itu untuk
'menyemarakkan' perbincangan
tentang aturan yang akan diadopsi Indonesia ini. Dalam e-mailnya kepada *
detikcom*, Selasa (29/11/2005),
Kris mengaku sekitar satu bulan lalu, seorang yang mengaku staf di
Departemen Perhubungan meminta
resume diskusi tentang penyalaan lampu di siang hari di Surabaya.

Dalam resume itu dibahas berbagai hal tentang penyalaan lampu kendaraan roda
dua itu. Kris akan
menuliskan sedikit kisah tentang hal ini. Namun sayang, Kris tidak
menuliskan apa kaitan dia dengan
diskusi itu. Tapi, apa yang ditulis Kris bolehlah untuk disimak dan menjadi
bahan tukar pikiran.

Dalam diskusi itu dijelaskan bahwa penyalaan lampu motor di siang hari
dimulai oleh negara-negara di
Skandinavia pada tahun 1960-an. Kawasan yang relatif banyak kabutnya itu
memang membutuhkan
semacam sinyal pada kendaraan-kendaraan agar bisa terlihat oleh pengendara
lain (pertimbangan utama
iklim).

Kanada, mengikuti jejak negara-negara Skandinavia pada 1990-an, juga karena
pertimbangan iklim.
Setiap kendaraan bermotor wajib menyalakan lampu di siang hari saat turun
salju atau kabut tebal.
Malaysia, pada akhir era 1990-an mulai memberlakukan kebijakan itu, karena
kabut asap dari hutan-hutan
Sumatera dan Kalimantan yang terbakar.

Jawa Timur, khususnya Surabaya, mengintrodusir program itu pada Juni 2005.
Namun banyak pertentangan.
Bahkan ada penduduk yang mencurigai itu untuk kepentingan bisnis. Sebab,
program itu mendapat sponsor
tunggal dari salah satu grup bisnis besar di Jatim (pada awalnya).

Sebagian pengendara sepeda motor di Surabaya masih mempertanyakan kegunaan
program itu. Sebagian
besar wilayah Indonesia beriklim tropis yang mendapat sinar matahari
sekurangnya 12 jam sehari. Di jalan raya,
saat siang hari pengendara bisa dengan jelas melihat kendaraan lain, meski
tidak ada bantuan lampu.
Jika hari hujan atau cahaya berkurang, tanpa diminta pun seluruh pengendara
menyalakan lampu.

Sebagian besar pengendara menyatakan penyalaan lampu di siang hari melanggar
kelaziman berlalu lintas.
Di jalan raya, lampu dinyalakan siang hari karena meminta perhatian atau
prioritas. Tidak sembarangan itu
bisa dilakukan.

Sosiolog Universitas Airlangga Surabaya, Pingky Saptandari, menyatakan,
pelaksanaan program itu (apalagi
kalau sampai mendapat