[wanita-muslimah] Re: DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
Wah begitu ya Pak Wikan ... Begitu diperangi maka boleh dong tawanan perangnya diperbudak dan dijadikan gundik. Asik tuh. Kalau saya mau memperbudak Siti Nurhaliza saja ... Bisa buat mainan tiap hari tuh. Asik banget tuh. Nurul Izzah juga boleh. Tapi gag lah. Bapaknya baik banget sama kita. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... wrote: lho, kan memang begitu seperti kata bung karno, malaysia ini adalah negara boneka bikinan inggris yang mana adalah kafirin munafikin jadi semua yang ada di situ, pemimpinnya, rakyatnya, perdana menterinya, rajanya adalah boneka-boneka bikinan orang2 kafir maka dari itu kita harus memerangi malaysia dan membebaskan mereka dari pengaruh kaum kafirin salam, -- wikan 2009/6/16 miftahalzaman miftahalza...@...: Kalau begitu Malaysia harus kita Kristenkan dulu ...
[wanita-muslimah] Re: Colossal Human Tragedy
Justru itulah saya tulis : konspirasi Yahudi itu jawaban standard. Bener nggaknya itu nggak urusan. Pokoknya ada apa-apa salahin Yahudi. Jangan kata Yahudi 10 juta orang, andaikata Yahudi itu sudah punah ribuan tahun yang lalu sekalipun, tetep aja mereka yang harus disalahkan. Ya tinggal pinter ngarang-ngarang ceritanya saja. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sunny am...@... wrote: Kalau cuma pakai alasan konspirasi Yahudi, tidak ada banyak faedahnya untuk mencerahkan masalah karena selalu itu-itu saja argumennya. Di dumia jumlah orang Yahudi paling banyak 10 juta orang. Jumlah penduduk bumi yang beragama Islam lebih dari 1 milyar. Siapa yang mau dibodohkan untuk terjebak dalam konsiprasi mereka? Mengapa mau terjebak? - Original Message - From: miftahalzaman To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, June 16, 2009 11:12 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Colossal Human Tragedy Karena yang bikin geger kan sesama Islam, mana lebih syar'i lagi. Jadi ya udah biarin aja ... Kalau pengen nyalahin juga ya timpain aja ke Amerika, konspirasi Yahudi .. dsb ... gampang kan. Jawaban standardnya kan sudah ada ... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sunny ambon@ wrote: Refleksi : Koq hanya Palestina yang dibantu dan disuarakan, tetapi sekarang The Islamic Republic of Pakistan dilanda prblem besar dengan ratusan ribu pengungsi tidak mendapat perhatian di Indonesia untuk dibantu? Ataukah bantuan Indonesia itu selektif? Mungkinkah koncvo-konco Mr Taliban sangat berpengaruh dan mempunyai kedudukan di NKRI? http://www.pakistantimes.net/pt/detail.php?newsId=1310 Colossal Human Tragedy By Saeed Qureshi The present generation of humans is witness to a colossal human tragedy unfolding itself in Pakistan's scenic valleys, drenched in natural beauty. The Valleys of Swat, Buner and Dir are almost depopulated as if demons have devoured the humans there. There is stillness in the environment. The energizing and revitalizing air that allured the fatigued souls from the plains to come and be close to the virgin nature has turned nauseating with the stench of human blood and gunpowder. The appalling sound of gun and mortar fire has suppressed the chirping of the birds and their sweet songs and these too have flown to the safer environ. There are very few people left to unburden the fruit laden trees. The crops are ready to be harvested but there are not enough people to do so. The humming of the streams with crystal waters looks like chanting of funeral prayers and mourning incantations. The harrowing displacement of 3 million mountain dwellers of these placid vales and dales from their hearths and homes for the first time would become part of the painful human history for all time to come. The displacement is stunning as it took place within merely two weeks of a huge population where the normal means of transportation were unavailable. These people could have never imagined that they would face an unprecedented upheaval of this scale and they would be uprooted to live in the most trying conditions in the plains. The infants and the adolescents would always carry it as a calamity embedded in their psyche and sensitive minds to be told again and again by them. This massive migration of settled segment of humanity would also form part of the future folklores of sufferings as to how their bygone generations underwent. The tormenting pangs of displacement would keep revisiting and reflecting upon the minds of the people even long after the settlement. The natural calamity such as the earthquake is different because that is taken as the will of God. But a holocaust engineered and inflicted by humans against their fellow humans by design or under the duress of the circumstances remains unforgettable. This earth shaking migration would haunt many as long as they live. The children would keep asking questions how it happened and why they had to suffer so enormously. The vendetta of the ferocious Taliban now in a state of retreat is resurfacing as a spillover in other cities of Pakistan. During the past week alone, a spate of suicide bombing has rattled and rocked among others, the cities of Peshawar, Lahore and Dera Ismail Khan and of-late Dir.The human blood has never been so cheap. In fact the war between Taliban and the State of Pakistan is a replay of such conflicts in the past in which the state has act to stop the religious encroachment in state affairs. Europe has gone through church and state tussle for ages. Those wars of medieval ages were on the one hand between church and state, and the orthodox Roman Catholic Church and the rival sects on the other. The Roman Church that dominated Europe between 5th and 15th century remained plagued with constant religious
[wanita-muslimah] Spiritual Intellegence (habis bagian 3)
Tulisan saya di bawah ini merupakan bagian akhir dari dua artikel tentang spiritual intellegence. --- Pagi ini saya senang sekali saat membuka email mendapat undangan dari Arab-Hellenic. Undangan untuk menghadiri symposium internasional “Jerusalem The Capital of Arab Cultur 2009” Europe for Palestina and Gaza yang akan berlangsung tanggal 22 Juni di Hotel caravel Athena. Pembicaranya berasal dari berbagai kalangan, Yahia Abid, Abd AlRahman Abo al Heja, George Anastopoulos dari komisi Eropa, Ambantala Al Ashaal mantan Menlu dari Mesir dan Professor di universitas Kairo, Sevastia theodosis (Atallah Hana) Arcbishop dari Jerusalem, Fernando Rossi dari Italia dan banyak anggota parlemen dan tokoh politik. Simposium ini dalam tiga bahasa (Inggris, Yunani dan Arab). Intinya saya merasa semangat dan curious menanti kesempatan mendengarkan langsung symposium yang akan diselenggarakan. Seperti kita ketahui bahwa symposium (Συμπόσιο) = simbosio berasal dari buku yang ditulis oleh Plato seorang filsafat dari Yunani kuno pada tahun 385 sebelum masehi. Dalam ilmu biologi dipakai istilah simbiosis (mutualisma); hidup saling menguntungkan, dalam ekonomi dikenal win-win solution. Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, sebagai gambaran hasrat keingintahuan mengikuti simposium yang tidak dapat saya hadiri. Sebab tanggal 19 hingga tanggal 25 Juni, suami mengajak kami sekeluarga berlibur ke pulau Crete. Liburan gratis dari kantornya setiap tahun untuk seluruh pegawai, tanpa melihat jabatan dan ranking-semua pegawai mendapat fasilitas yang sama di hotel berbintang lima selama seminggu. Saya tidak akan merusak kebahagiaan anak-anak dan suami dengan minta izin mengikuti symposium tersebut. Semoga tahun yang akan dating masih ada simposum internasional dan saya masih diundang. Kembali ke inti tulisan saya tentang nilai spiritual, kemarin dimulainya liburan sekolah di seluruh Yunani. Liburan panjang hingga bulan September. Aisyah putri saya, saya minta membaca buku-buku yang saya beli dari Indonesia- buku pelajaran agama Islam. Karena di sekolah dia tidak ikut pelajaran agama (triskeptika). Saya selalu memberikan test atau pertanyaan setelah dia membaca buku. Seperti biasa ada beberapa kata dalam bahasa Indonesia yang dia tidak tahu. Saya harus menjelaskan makna ‘kekal’, ‘wujud’ dll dalam bahasa Inggris dan Yunani. Pelajaran yang dibacanya tentang Hari Akhir. Ada lima ciri-ciri akan datangnya hari kiamat yang ditulis dalam buku tersebut. Semua pertanyaan bisa dijawabnya. Kemudian pelajaran beralih ke nama-nama hari akhir, ada yaumul qiyamah, yaumul jaza, yaumul mizan, dll. Syukurlah Aisyah tidak bingung dengan banyak bahasa yang harus dia pelajari. Di sekolah ada pelajaran bahasa Yunani, Inggris, Perancis dan di rumah ada pelajaran bahasa Indonesia dan Arab yang harus dia baca. Aisyah tidak pernah bilang pusing- tapi justru saya sebagai ibunya yang pusing dan harus kerja keras mendidik anak-anak. Saya melihat kecenderungan zaman kini, banyak anak-anak muda yang seolah-olah menjadi Atheis. Saya pernah mendengar ucapan salah seorang pemuda Yunani yang mengatakan “Manusia mati-ya sudah dia mati, tidak akan ada hari pembalasan, hari kiamat dibangkitkan. Harus berbuat baik, beramal dan kesiapan menghadapi hari pembalasan itukan hanya pelajaran agama saja.” Atau ucapan yang pernah saya dengar di Indonesia “Ahh dosakan enggak kelihat, gimana entar aja deh.” Jika saya boleh berpendapat, nilai spiritual anak harus ditumbuhkan tidak melulu melalui tindakan mengajak anak pergi ke mesjid setiap hari, mengajak ke gereja setiap minggu atau sembahyang di kuil. Rutinitas tersebut tidak selalu menjadikan anak menjadi alim atau tinggi tingkat keimanannya. Saya melihat banyak anak-anak di Yunani, diajak ke gereja oleh orangtuanya. Setelah beranjak dewasa, anaknya dibiarkan bergaul mengikuti arus dengan teman-temannya. Pernah satu kejadian yang membuat saya senyum sendiri. Bulan Maret hingga April biasanya di Yunani ada puasa 40 hari agama Kristen Ortodox. Puasa tidak boleh makan telur, daging, minyak zaitun, mentega. Mereka hanya boleh makan sayuran, buah dan hasil laut. Bulan April Aisyah ulang tahun ke-11. Semua temannya diundang datang ke rumah kami. Salah satu hobi saya ya memasak. Saya buat kue ulang tahun sendiri. Tentunya kue pakai telur. Kami tahu anak-anak juga puasa, sehingga kami beritahu perihal kue yang pakai telur. Dari 15 anak yang hadir hanya seorang anak saja yang benar-benar disiplin melakukan puasanya. Anak lainnya, banyak yang cuek makan kue ulang tahun. Kemudian ada yang minta dibungkus dibawa pulang ke rumah-kue mau disimpan, dan ada yang malu makan di depan temannya-katanya mau makan di rumah. Mengajak anak ke tempat ibadah penting, tetapi yang lebih penting adalah penanaman nilai moral dan spiritualitasnya. Menumbuhkan kecintaan anak pada agama yang dianut, menumbuhkan cinta pada Penciptanya, Tuhannya. Sifat
[wanita-muslimah] Hati Yang Lembut Seorang Ibu
Hati Yang Lembut Seorang Ibu By: agussyafii Hati seorang ibu begitu lembut. Tangis anaknya ditengah malam mampu membangunkan dirinya sekalipun tertidur lelap. Seorang ibu mampu menahan lapar demi untuk kebutuhan makan anak-anak agar tumbuh dewasa. Disetiap langkahnya senantiasa ada tetes airmata dan doa ibu bagi kebahagiaan anak-anaknya. Itulah sebabnya Baginda Nabi Muhamad SAW bersabda, 'aljannatu tahta akdamil ummahat' artinya, 'surga itu dibawah telapak kaki ibu.' begitu mulianya hati seorang ibu, demikian halnya ibu yang saya kenal. beliau mengadukan perilaku anak lelakinya yang tidak difahaminya. Kata ibu tersebut, anak lelakinya yang sekarang duduk pada semester 6 pada sebuah akademi bank sejak empat bulan lalu menunjukkan perilaku yang aneh, yaitu selalu mengurung diri dalam kamar. Pulang dari kuliah, langsung masuk kamar, tidak mau makan bersama dengan keluarga, tidak juga duduk-duduk bersama dengan kerluarga. Makan dan minum ia ambil sendiri ketika tidak ada orang dan ia makan di kamarnya. Setiap ditanya ada masalah apa, ia selalu menjawab nggak apa-apa, saking tidak fahamnya, ayahnya sering memarahinya, dan semakin dimarahi membuatnya menjadi semakin diam dan semakin mengurung diri. Jika ada teman-teman kuliahnya datang, ia juga tidak bersedia menemuinya dengan alasan kurang sehat. Pokoknya, kata ibunya, saya benar-benar tidak faham, tidak mengerti, dan akhirnya saya cemas. Pernah dibawa ke psikiater, tetapi ia tetap diam, tidak mau menjawab, dan ia pun merasa enggan dibawa ke psikiater. Kata ibunya, anaknya rajin salat, dan bahkan selama mengurung diri sering dipergokinya malam hari sedang salat malam. Dari ceritera ibunya, maka saya menduga bahwa anaknya merasa tertekan karena melakukan suatu perbuatan dosa yang tidak diketahui keluarganya. Ia merasa berdosa besar, tetapi ia tidak mungkin menceriterakanya kepada keluarganya. Semakin hari ia menjadi semakin tertekan, karena dikejar-kejar oleh perasaan berdosa. Jiwanya menjadi gelap karena terkurung oleh perasaan berdosa. Kepada ibu itu saya minta agar anaknya diajak main ke Rumah Amalia untuk ngobrol-ngobrol. Ketika datang ke rumah, saya minta ibunya pulang dulu saja, sekitar tiga jam lagi biar supir menjemput, dan pemuda itu saya ajak jalan-jalan. Dalam obrolan perjalanan, saya katakan bahwa saya sudah tahu permasalahannya dan memberi tahu bahwa sebenarnya Alloh SWT telah mengampuni dosanya, karena kamu telah dipenjara selama empat bulan oleh hati nuranimu sendiri.dan nurani itu mempunyai hotline dengan Alloh SWT. Alloh mendengar tangisanmu ketika kamu salat malam. Saya katakan bahwa jangan kau kira Alloh itu galak, Alloh SWT itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Alloh SWT tersenyum lho melihat kamu menyesali perbuatanmu. Sudahlah, yang penting sekarang kau harus memulai lembaran baru, waspada di hari yang akan datang, jangan sekali-kali kau ulangi perbuatanmu. Ternyata ia cukup dua kali saja bertemu saya, dan pertemuan keduapun hanya untuk mengajak sholat berjamaah di Masjid Al-Hikmah dekat rumah, tidak berbicara lagi tentang masa lalu, tetapi berbicara tentang masa depan. Ibunya memberitahukan saya, menyatakan keheranannya atas kesembuhan anaknya, dan menanyakan problem apa sebenarnya yang selama ini dipendam oleh anaknya, maka saya jawab, tidak penting yang sudah lalu, yang penting masa depan, saya jawab demikian karena sebenarnya sampai akhirpun saya tidak tahu, tetapi pemuda itu merasa bahwa saya telah mengetahui rahasianya, padahal yang sebenarnya saya benar-benar tidak tahu karena memang tidak menanyakannya. seseorang merasa tidak akan diampuni Alloh SWT atas dosa yang telah diperbuatnya, karena ia tidak tahu bahwa Alloh Maha Pengampun. Perasaan berdosa itu membuatnya tertekan dan tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain. Untungnya ia termasuk pemuda yang taat beragama, meskipun masih dalam proses belajar. Akhirnya betapa bahagianya Sang Ibu melihat perkembangan putranya yang bisa berkumpul kembali bersama keluarganya. Sayapun turut berbahagia melihat kebahagiaan Ibu itu. begitulah hati Sang Ibu, sangat lembut dan penuh cinta kasih kepada putranya. Wassalam, agussyafii --- Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)'. Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' melalui http://agussyafii.blogspot.com, http://id-id.facebook.com/people/Agus-Syafii-Muhamad/861635703 atau sms 087 8777 12431 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
ok, sebagai panglima saya perintahkan Pak Abdul Mu'iz untuk berangkat perang ke Malaysia salam, -- wikan 2009/6/17 Abdul Mu'iz qual...@posindonesia.co.id mas wikan, biar enggak sekedar provokasi atau auto kritik, mau enggak sampeyan menjadi panglima lasykar RI ganyang Malaysia ??, kalau nggak ada yang mengangkat, biar saya angkat, cuma tanda tangan saya untuk surat keputusan pengangkatan belum laku sih :) Diwajibkan atas kamu berperang, padahal beperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. 2:216) wassalam Abdul Mu'iz
Re: [wanita-muslimah] Re: DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
nggak boleh pak .. perbudakan sudah dilarang sama PBB salam, -- wikan 2009/6/17 miftahalzaman miftahalza...@yahoo.com Wah begitu ya Pak Wikan ... Begitu diperangi maka boleh dong tawanan perangnya diperbudak dan dijadikan gundik. Asik tuh. Kalau saya mau memperbudak Siti Nurhaliza saja ... Bisa buat mainan tiap hari tuh. Asik banget tuh. Nurul Izzah juga boleh. Tapi gag lah. Bapaknya baik banget sama kita.
[wanita-muslimah] Minta kembali ke dunia
Salam... Dulu belanda sering membicarakan langit dan bumi adalah dua hal yang terpisah! 'Kamu irlander yang penting sholat dan sedekah yang betul. Sana!, ndak usah urus urusan duniawi,' demikian 'perintah' dari menir-menir londo jaman tempoe doeloe kepada papi dan mami serta kakek dan nenek kita :) Supaya tertib sholatnya dan jangan sempet menjadi masyarakat yang maju dan berbudaya , maka belanda membangun banyak masjid yang bagus-bagus. 'Dan kowe pak tani, kerja yang keras...biar cepat panen dan ik beli you punya rempah-rempah, niy uang mukanya...' begitu kita dengar dari film-film bertema sejarah penjajahan belanda di era tahun 80-an. Kemarin bapaknya yang petani, sekarang dia menjadi petani dan sesok anaknya juga menjadi petani...(apes bener ekonomi indonesia). Supaya jangan sempet mikir tentang potensi dirinya...maka belanda nyogok masyarakat dengan uang ijon Sehingga orang jaman sekarang menyimpulkan bahwa memang terpisah urusan dunia dan akherat. bahkan matematikanya juga terpisah dan berbeda :) Sehingga orang jaman sekarang menyimpulkan bahwa kerja keras juga sudah tidak bisa diharapkan...pak tani dan tukang becak sebagai bukti nyatanya :) Sehingga orang jaman sekarang menyimpulkan bahwa kerja cerdas juga sudah tidak bisa menolong, masih banyak yang stress di ujung jembatan sana :) Sehingga orang jaman sekarang menyimpulkan bahwa kerja iklas lah jalan satu-satunya untuk melengkapi kedua jalan yang sudah bermasalah itu :) Padahal kalau kita ingat apa yang dikatakan Al-quraan pada surat al-baqarah ayat 167, dikatakan bahwa : Dan berkatalah orang-orang yang mengikuti: Seandainya kami dapat kembali (ke dunia), pasti kami akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka berlepas diri dari kami. Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya menjadi sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan ke luar dari api neraka. Orang yang tadinya norak hidup didunia, dan seyogyanya bakalan direbus di neraka, TIDAK Lantas MENGATAKAN Tuhan tolong masukkan kami ke surga , tapi mereka mengatakan Tuhan , kembalikanlah kami ke dunia Kenapa mereka yang akan digoreng di neraka tidak minta dimasukkan kesurga? Ehh.Lho kok malah minta balik ke dunia? Apa ndak lebih enak disurga dari pada didunia ? Karena ternyata 'akherat' itu hanyalah sebuah istilah dari sebuah perjalanan yang satu...yakni keseimbangan hidup :) Kita lihat teori keseimbangan ini dalam rumus : Jika A dan B sama dengan C , maka ketiganya adalah sama. Artinya jika kembali kedunia sama dengan mendapatkan jalan ke surga, maka sesungguhnya surga itu adalah sama dengan jalan. Salam, Iman K. www.parapemikir.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] CIA Fights Full Release Of Detainee Report
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2009/06/16/AR2009061603516.html?wpisrc=newsletter CIA Fights Full Release Of Detainee Report White House Urged to Maintain Secrecy By R. Jeffrey Smith and Joby Warrick Washington Post Staff Writers Wednesday, June 17, 2009 The CIA is pushing the Obama administration to maintain the secrecy of significant portions of a comprehensive internal account of the agency's interrogation program, according to two intelligence officials. The officials say the CIA is urging the suppression of passages describing in graphic detail how the agency handled its detainees, arguing that the material could damage ongoing counterterrorism operations by laying bare sensitive intelligence procedures and methods. The May 2004 report, prepared by the CIA's inspector general, is the most definitive official account to date of the agency's interrogation system. A heavily redacted version, consisting of a dozen or so paragraphs separated by heavy black boxes and lists of missing pages, was released in May 2008 in response to a Freedom of Information Act lawsuit by the American Civil Liberties Union. After an ACLU appeal, the Obama administration promised in May to review the report, which consists of more than 100 pages of text and six appendixes of unknown length, and to produce by Friday any additional material that could be released. CIA spokesman George Little said the agency is reviewing the report to determine how much more of it can be declassified in accordance with the Freedom of Information Act. An administration official said the CIA has not yet forwarded the document to the White House or the Justice Department for final review. A senior intelligence official who has studied the document defended the CIA's redactions. There is a lot about how the CIA operated the overall program of detention and interrogation -- not just about how they used techniques -- that would be sensitive and rightly redacted, the official said. I think the Obama administration has made the correct decision that transparency only goes so far on the national security side. Some former agency officials said that CIA insiders are fighting a rear-guard action to prevent disclosures that could embarrass the agency and lead to new calls for a truth commission to investigate the Bush administration's policies. Two former agency officials who read the 2004 report said most of its contents could be safely released and, if anything, would seem familiar. General information about the agency's interrogation program has already been made public through the Obama administration's release of memos by the Justice Department's Office of Legal Counsel authorizing the harsh CIA techniques and through the earlier leak of a 2005 report on CIA interrogations by the International Committee of the Red Cross. The broad conclusions of the inspector general's report, as well as its specific assertion that some interrogators exceeded limits approved by the Justice Department, have previously been disclosed. [CIA Director] Leon Panetta has been captured by the people who were the ideological drivers for the interrogation program in the first place, said a former senior officer, who spoke on the condition of anonymity when discussing the still-classified report. But one intelligence official countered that Panetta was never a fan of the interrogation program. He's reached his own independent decisions on these issues. He's standing up for people who followed lawful guidance issued to the agency during the Bush administration, the official said. The report was based on more than a year of investigation, including more than 100 interviews and a review of 92 interrogation videotapes -- which the CIA later said it had destroyed -- as well as thousands of internal CIA e-mails and other documents. Then-Inspector General John L. Helgerson and his team of investigators traveled to secret CIA prisons and witnessed interrogations firsthand, making them the only observers allowed into the detention sites who were not participants in the program, officials said. The report's critical comments helped prompt a suspension of the interrogations for several months, until the agency received fresh affirmations of their legality from President George W. Bush's appointees at the Justice Department. The CIA's lawyers and its counterterrorism center also prepared detailed written rebuttals, which the CIA is considering releasing alongside the censored report this week. According to a summary of the report incorporated in a declassified Justice Department memo, its authors concluded that some useful information was produced by the CIA program but that it is difficult to determine conclusively whether interrogations have provided information critical to interdicting specific imminent attacks -- the principal justification for using harsh techniques. The
[wanita-muslimah] Fwd: [Milis KAMMI] PKS Kudeta Tidak Berdarah KAMMI
-- Forwarded message -- From: satriabintangpagi satriabintangp...@yahoo.com Date: 2009/6/17 Subject: [Milis KAMMI] Kudeta Tidak Berdarah di KAMMI To: milis-ka...@yahoogroups.com Mungkin public Indonesia tidak tahu fakta terbaru, KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) telah diplekoto PKS (Partai Keadilan Sejahtera). Plekoto merupakan kosakata Jawa yang artinya kurang lebih ialah dianiaya habis-habisan, diperas kemampuannya habis-habisan, ditelikung dari belakang, ditelanjangi terang-terangan di depan public, dizolimi dengan kekerasan paling vulgar. Independensi KAMMI yang selama ini coba dibangun sejak organisasi mahasiswa itu berdiri sebelas tahun silam, telah ternoda. Parahnya, penghancuran itu tidak dilakukan oleh pihak luar tapi orangtua KAMMI sendiri, dan itu adalah PKS. Lebih parah lagi, itu dilakukan menjelang pemilihan umum (pemilu) presiden. Apalagi alasannya kalau bukan karena terkait dukung mendukung salah satu calon presiden dan wakil presiden. Dalam hal ini tentu PKS merupakan pendukung pasangan calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan calon wakil presiden Boediono. Sedangkan KAMMI berupaya bersikap independen sesuai dengan fatsun gerakan KAMMI yang memang independen. KAMMI dipaksa mendukung pasangan SBY-Boediono. Tentu saja KAMMI menolak tegas paksaan itu. KAMMI dibawah kepengurusan Ketua Umum KAMMI Pusat Rahman Toha B memilih untuk tetap mengusung isu Anti Neoliberal. Siapa pun pemimpinnya, KAMMI tetap menegaskan sikap anti neoliberalnya. Pada beberapa calon presiden dan wakil presiden selain SBY-Boediono, Rahman Toha memang pernah bertemu dan mendiskusikan tentang apa visi dan misi kepemimpinan mereka jika terpilih. Beberapa forum diskusi public itu difitnah untuk mendapatkan kepentingan pribadi. Langkah ini juga difitnah sebagai bentuk manufer politik untuk mendapatkan dana atau lainnya. Padahal, Rahman Toha memiliki agenda untuk mengkonfirmasi visi kepemimpinan semua calon presiden, termasuk SBY-Boediono juga. Sayangnya, agenda pertemuan dengan SBY-Boediono pada pekan depan itu tidak terwujud karena kader-kader KAMMI kaki tangan PKS kini telah mengkudeta Rahman Toha dan pengurus pusat yang sah. PKS melalui jaringan mereka di daerah dan pusat berupaya memplokoto KAMMI, mulai dari struktur tertinggi hingga terendah. Mereka hendak membawa KAMMI mendukung salah satu calon presiden dan wakil presiden. Dan itu jelas ditolak mentah-mentah oleh Rahman Toha. Independensi KAMMI dan perjuangan melawan kekuatan neolib adalah harga mati yang bisa ditawar-tawar lagi. Meskipun taruhannya adalah kudeta tidak berdarah tanpa mengindahkan kaidah organisasi KAMMI. Selasa (16/6) kemarin adalah agenda KAMMI Pusat melakukan Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional) di Bekasi. Namun agenda Rapimnas itu ditelikung oleh oknum petinggi KAMMI Pusat yang menjadi kaki tangan PKS. Dari sekitar 45 KAMMI Daerah (kamda), lebih dari 30 kamda dibujuk untuk tidak hadir dalam Rapimnas di Bekasi. Anda harus mencermati kata dibujuk ini tentu dengan berbagai kompensasi yang mereka dapatkan. Akhirnya sekitar 20-an pengurus pusat KAMMI ditambah puluhan panitia penyelenggara Rapimnas, duduk lemas lunglai melihat bahwa hampir 70% pengurus kamda berpindah tempat Rapimnas ke sebuah tempat yang dirahasiakan di Jakarta. Menurut saya, mereka yang datang ke Rapimnas KAMMI di Bekasi adalah pejuang sejati independensi KAMMI dan anti neoliberal. Demikian juga sebaliknya. Ini benar-benar cara yang paling kasar untuk menelikung kepemimpinan KAMMI Pusat yang sah secara konstitusional dan legal di mata hukum negara. Sebagai Ketua Umum KAMMI Pusat, Rahman Toha tidak mendapat ruang sedikit pun untuk menjelaskan apa yang sebenarnya sedang terjadi pada kader-kader di bawah. Padahal Rapimnas adalah ruang yang paling pantas untuk menjelaskan semua duduk permasalahan secara kesatria. Namun kenyataan pahit justru didapat, kudeta itu terlalu cepat untuk dapat dihindari lagi. Karena korban terfitnah tidak mendapatkan ruang memberi penjelasan, maka yang terjadi adalah kasak kusuk internal organisasi yang itu kemudian meluas menjadi bola panas dan mendapat restu PKS yang sudah kecewa karena KAMMI memilih bersikap independen dan anti neoliberal. Kasak-kusuk itu pun telah menjadi fitnah dan ghibah yang itu lebih kejam dari pembunuhan dan lebih buruk daripada memakan bangkai saudaranya sendiri. Beberapa fakta yang ada ialah beberapa orang petinggi KAMMI kecewa dengan Rahman Toha, tapi kekecewaan itu tak terkomunikasikan dengan baik sehingga terjadi konspirasi tidak sehat untuk menjatuhkan kepemimpinan Rahman Toha. Kekecewaan itu ada berbagai alas an, karena memang berbagai alas an bisa dibuat. Tapi secara organisasional, mereka tidak memilih logika organisasi yang telah telah disepakati dalam setiap Muktamar sebelumnya, untuk menjatuhkan kepemimpinan seseorang. Surat kudeta pemecatan terhadap Rahman Toha itu keluar sebelum Muktamar Luar Biasa digelar. Inilah pelanggaran besar dalam kudeta tersebut. Seharusnya pemecatan itu
[wanita-muslimah] Re: DPR Siap Setujui Perang di Kelantan
Kalo menurut ane yang ngasal nih, emang ade peran Amerika supaya Indo and Malay perang. Gak tau kalo dari kasus Ambalat. Tapi enakan liat dari kasus Mano...he..he..karena lebih jelas Mano ade keturunan Amriknye (?) and yang nolong Mano kabur juga ade dari FBI. Kayaknye Amrik gak berhasil meng'goyang' Malay selama ini...:-)). jadi, die mo coba pake tangan Indonesia. Ini bukan nyalahin Freemansory tapi Premansobryhe..he.. 'Premansobry' pikir Indo and Malay seneng ama kasus yg melo2 gini. Lucunya di Malay sendiri, kasus Mano gak seseru di Indo krn emang kebebasan persnya gak sehebat di Indo. Emang perang gak kenal agama. Tapi agama bisa dipake alat untuk penyebab perang. jadi, judul subject ane ganti aje... Dah ah ntar makin ngasal wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, istiaji sutopo issut...@... wrote: Assalamu'alaikum wr. wb. Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah. Seharusnya ambil jalan cepat - Pak SBY menelpon PM Malyasia ..silaturahmilah ..Tidak usah Nota2an - wong sesama muslim, ydak perlu terlalu formal, asalah bermaksud mencari Ridha Allah swt. bukan ? Jauhkan emosi dan kebanggaan diri. Bukankan setiap mukmin wajib berendah diri pada mukmin lainnya, bicarakan baik-baik...wong cuma melanggar2 batas saja koq ..apanya yang sakit sih .. Yah istilahnya ditegur baik-baik ..oleh Pak SBY ...kan cepat beres, para big boss turun tangan cepat-jadi tidak buang2 waktu, tenaga dan biaya ..Kan lebih baik untuk bangun sekolah / pesantren begitu .. Mungkin ada yang manas2an. banyak kasus2 Indonesia-Malaysia... Lha wong beda kemakmurannya sih .. Kasus Manohara saja sudah bisa bikin panas hati - Kenapa jauh2 cari pangeran seberang lautan sih. Di Indonesia kan banyak pangeran2 kaya raya ... Itu akibatnya kalau materi - habis manis sepah dibuang ... Kemungkinan ada salah faham dilapangan, biasa itu. Apalagi ada yang mengkompori ( provokator ) Nah awas ! itu lagi, jangan2 Provokatornya para Freemansor, mengadu domba orang2 Islam, kalau sudah pecah perang agar salah satu nanti dibantu Amerika / Sekutu, hancur luluh sekalian seperti Iraq-Afghanistan. Perhatikan peristiwa Pakistan-Afghanistan-Taliban ..mereka2 itu pasti mau diadu domba saja. Dicari2 alasan yang tepat .. --- On Fri, 5/6/09, sunny am...@... wrote: From: sunny am...@... Subject: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat To: undisclosed-recipi...@... Date: Friday, 5 June, 2009, 6:11 AM Refleksi: Bagus kalau terjadi perang, sebab banyak keuntungannya. Untuk keperluan peprangan harus beli perlengkapan perang dari luarnegeri dan pembelian adalah kesempatan besar untuk memperkaya diri. Harga pembelian dinaikan (mark-up) seperti yang biasa dilakukan atau kalau malu-malu kucing cukup dengan kick-back secara diam-diam pun boleh. Nomploklah berkat rejeki. Ayo segera peranglah, jangan cuma omongkosong bikin takut tikus. Ayo maju gemetar. http://www.amboneks pres.com/ index.php? act=news newsid=26513 Kamis, 04 Jun 2009, | 16 Perang Jalan Terakhir DPR Siap Setujui Perang di Ambalat Jakarta, AE.- DPR meminta pemerintah bersikap lebih tegas untuk menyelesaikan persoalan sengketa di Ambalat yang diwarnai provokasi-provokasi oleh kapal perang Malaysia dengan cara melanggar batas wilayah perairan Indonesia. Jika pemerintah tidak tegas dan Malaysia terus-menerus melakukan provokasi di Ambalat, lanjutnya maka tidak menutup kemungkinan DPR akan menyetujui konfrontasi terhadap kapal-kapal perang Malaysia yang memasuki perairan Indonesia, tegas Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/6). Menurut Muhaimin, DPR sudah sangat keras meminta ketegasan pemerintah dalam menyikapi persoalan Ambalat antara lain dengan mengajukan nota protes diplomatik dan juga meminta agar Dubes Indonesia untuk Malaysia bersikap proaktif. Malah DPR juga sudah meminta bantuan pertahanan khususnya untuk Angkatan Laut Indonesia kepada pemerintah Belanda guna menghadapi provokasi negara-negara lain. Saat ini, Indonesia membutuhkan dukungan Belanda terkait pertahanan dalam konflik Ambalat, kata Muhaimin ketika bertemu Ketua Eerste Kamer (Senate) Belanda, Yvone Ema Timmerman Buck. Dia mengungkapkan, bantuan yang diharapkan adalah kerjasama berupa peningkatan kualitas kapal-kapal perang yang menjadi pertahanan laut Indonesia. Namun, dalam hal ini DPR hanya membuka pintu kerja sama saja dengan Belanda karena pemerintah yang akan menentukan tindak lanjut keinginan kerja sama tersebut. DPR hanya membuka pintu agar dalam krisis Ambalat ini, Belanda bisa mempertimbangkan untuk membantu Indonesia dalam meningkatkan kualitas atau mutu kapal perang Indonesia, terang Muhaimin. Sementara itu, Ketua MPR Hidayat Nurwahid merasa kecewa dengan
[wanita-muslimah] Re: Colossal Human Tragedy
Benar mas Wikan, jumlah umat Islam itu tidak perlu dibanggakan. Yang bisa dibanggakan adalah yang disebut Jamaah Islam. Lalu, siapakah yang disebut Jamaah Islam? Dalam Hadits ditemukan: Sesungguhnya tidak ada Islam tanpa jamaah dan tidak ada jamaah tanpa pimpinan (imarat) dan tidak ada pimpinan tanpa ketaatan. (Ad-Darimi) Perlu diperhatikan bahwa Jamaah bukanlah sebutan kepada jumlah massa. Ribuan, jutaan atau milyaran individu tak dapat disebut satu Jamaah. Yang disebut Jamaah adalah individu-individu yang berkumpul dan bersatu padu untuk bertekad bekerja dan melaksanakan satu program bersama. Jumlah lima atau enam orang pun yang semacam itu merupakan satu Jamaah. Sebaliknya, walaupun orangorang itu berjumlah ribuan, jutaan, atau milyaran dan dalam kumpulan orang-orang tersebut tidak terdapat unsur 'tekad, bekerja untuk visi dan misi yang sama' dan tidak memiliki pemimpin, maka mereka bukanlah suatu Jamaah. Dahulu, ketika Rasulullah s.a.w. mengumumkan kenabian beliau di kota Mekkah, maka pada hari pertama hanyalah empat orang saja yang beriman kepada beliau, termasuk dengan dirinya jumlahnya menjadi lima orang. Kendatipun hanya berlima, tapi mereka merupakan satu Jamaah. Sebaliknya, penduduk Mekkah yang berjumlah delapan sampai sepuluh ribu orang itu bukanlah merupakan satu Jamaah, sebab mereka tidak bertekad untuk melakukan satu pekerjaan, dan tidak mempunyai program bersama. Nah, bagaimana dengan kondisi terkini. Apakah kaum Muslimin di Indonesia yang jumlahnya jutaan itu merupakan satu Jamaah? Apakah kaum Muslimin sedunia telah mengambil keputusan untuk bekerja bersama-sama dalam segala aktivitas? Apakah mereka mempunyai sebuah program bersama? Harus diakui bahwa di dalam hati kaum Muslimin terdapat rasa simpati antara satu sama lain. Tetapi perasaan itu tidak merata terdapat pada semua orang Muslim. Sebagian ada mempunyai perasaan itu, sebagian lagi tidak. Lagi pula tidak ada semacam organisasi, yang dengan perantaraannya pertentangan-pertentangan antar golongan dalam Islam dapat didamaikan. Pertentangan faham adalah sesuatu yang alami dan memang terdapat dalam satu Jamaah. Di zaman Rasulullah s.a.w. juga adakalanya terjadi tidak adanya persesuaian faham antara kalangan Anshar dan Muhajirin dan kadang-kadang timbul pertikaian antar suku. Akan tetapi, apabila Rasulullah s.a.w. mengambil suatu keputusan, maka segala pertentangan dan perselisihan itu segera dapat didamaikan. Begitu juga di zaman Khilafat telah timbul perselisihan, tetapi apabila timbul hal itu dan Khalifah turun tangan dengan mengambil keputusan, maka perselisihan itu reda kembali. Juga sesudah habisnya masa Khilafat hingga tujuh puluh tahun lamanya kaum Muslimin berada di bawah satu pemerintahan. Di mana pun kaum Muslimin berada pada waktu itu, di sana mereka tunduk kepada satu peraturan. Baik atau buruknya peraturan itu tidak akan dipersoalkan di sini, tetapi bagaimanapun, peraturan itu telah mengikat kaum Muslimin menjadi satu. Jadi, jelaslah bahwa yang namanya Al-Jamaah adalah segolongan Jamaah Islam yang memiliki pimpinan (Imam) dan pimpinan itu harus ditaati oleh Jamaah Islam. Dengan kata lain: Tidak ada yang namanya al-jamaah [Islam] tanpa pimpinan (imam) dan tidak ada pimpinan (imam) tanpa al-jamaah. Jadi, sudahkah Anda memiliki Jamaah dimana di dalamnya ada seorang IMAM yang Anda patuhi, cintai dan hormati? Salam, MAS --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... wrote: itu kan sebenarnya sudah dinubuwahkan oleh Nabi bahwa umat Islam jumlahnya banyak tapi seperti buih, tidak bermakna apa2 harusnya kita gak usah berbangga2 dengan jumlah umat Islam kalau perlu biarkan saja ada orang keluar dari agama Islam biar jumlahnya sedikit, yang penting solid dan kuat imannya yang lemah, keluarin aja dari islam suruh ikut agama apaan kek ... salam, -- wikan On Tue, Jun 16, 2009 at 12:09 PM, sunnyam...@... wrote: Kalau cuma pakai alasan konspirasi Yahudi, tidak ada banyak faedahnya untuk mencerahkan masalah karena selalu itu-itu saja argumennya. Di dumia jumlah orang Yahudi paling banyak 10 juta orang. Jumlah penduduk bumi yang beragama Islam lebih dari 1 milyar. Siapa yang mau dibodohkan untuk terjebak dalam konsiprasi mereka? Mengapa mau terjebak?
[wanita-muslimah] Hakim Nyatakan Anwar Nasution Sebagai Pelaku Bersama
http://www.antaranews.com/view/?i=1245242412c=NASs=HUK Hakim Nyatakan Anwar Nasution Sebagai Pelaku Bersama Rabu, 17 Juni 2009 19:40 WIB Jakarta (ANTARA News) - Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menyatakan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution sebagai pelaku bersama dalam kasus dugaan penyelewengan dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia sebesar Rp100 miliar. Majelis hakim menyatakan hal itu dalam putusan terhadap mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Aulia Pohan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu. Hakim Anwar menyatakan, aliran dana YPPI sebesar Rp100 miliar ke para mantan pejabat BI dan sejumlah anggota DPR diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 3 Juni 2003 dan 22 Juli 2003. Anwar Nasution yang saat itu menjadi Deputi Gubernur Senior BI, ikut hadir dalam RDG 22 Juli 2003. RDG itu memutuskan pembentukan Panitia Pengembangan Sosial Kemasyarakatan (PPSK). Panitia tersebut bertugas menarik dan menyebarkan dana YPPI. Menurut hakim, semua yang hadir menyetujui hasil RDG 22 Juli 2003, termasuk Anwar Nasution, memiliki peran yang sama dalam dugaan penyelewengan dana YPPI. Mereka adalah pelaku bersama, seperti diatur dalam pasal 55 ayat (1) kesatu KHUP, kata hakim Anwar. Putusan majelis hakim itu sama dengan keterangan sejumlah saksi yang menyatakan Anwar Nasution turut menyetujui hasil RDG 22 Juli 2003. Dalam beberapa kesempatan, Anwar Nasution membantah menyetujui aliran dana YPPI. Anwar Nasution menjelaskan, dirinya justru setuju dengan keputusan rapat tentang pengembalian dana YPPI yang telah digunakan oleh BI. Dalam kasus tersebut, majelis hakim menghukum mantan Deputi Gubernur BI Aulia Tantawi Pohan empat tahun enam bulan penjara dan denda sebesar Rp200 juta subsider enam bulan kurungan. Aulia disidang bersama tiga mantan Deputi Gubernur BI yang lain, yaitu Maman H. Somantri, Bunbunan Hutapea, dan Aslim Tadjuddin. Maman H. Somantri mendapat hukuman yang sama dengan Aulia. Sementara, Bunbunan dan Aslim dihukum empat tahun penjara dan denda Rp200 juta subsider enam bulan kurungan. Putusan terhadap Aulia Pohan lebih berat daripada tuntutan tim Penuntut Umum yang menuntut keempat mantan pejabat BI itu empat tahun penjara. Kasus itu juga telah menjerat mantan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah, mantan Kepala Biro Gubernur BI Rusli Simanjuntak, mantan Deputi Direktur Direktorat Hukum BI Oey Hoy Tiong, serta mantan anggota DPR Antony Zeidra Abidin dan Hamka Yandhu. (*) COPYRIGHT © 2009 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Istri Ketiga Nasruddin Belum Berani Pulang
http://www.antaranews.com/view/?i=1245233010c=NASs=HUK Istri Ketiga Nasruddin Belum Berani Pulang Rabu, 17 Juni 2009 17:03 WIB Tangerang (ANTARA News) - Istri ketiga Direktur Utama Rajawali Banjaran, Nasruddin Zulkarnaen, Rani Juliani belum terlihat di rumahnya beralamat di Jalan Kyai Maja RT 01 RW 04 Kelurahan Panunggangan Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten. Kabar Rani baik-baik saja tetapi belum berani pulang, kalau saya sendiri baru datang dari rumah salah satu kerabat, kata kakak Rani, E`eng kepada ANTARA, di Tangerang, Rabu. Pantauan di rumah Rani, situasi rumah Rani masih tampak sepi, hanya E`eng mengenakan baju dan kerudung biru datang bersama anaknya Elian berusia empat tahun diantar seorang tukang ojek siang tadi. Masalah ini sedang diurus petugas, jadi saya kurang tahu lebih lanjut soal Rani, jelas E`eng sembari mengunci pagar rumah biru itu dari kejaran wartawan. Sementara itu, salah seorang tetangga Rani mengaku belum ada tanda-tanda Rani mengunjungi rumahnya. Cuman pada pagi dan malam hari sedikit ramai karena ada keluarga Rani yang mengecek rumah Rani, aku salah seorang penjara warung internet Smile.Net yang namanya dirahasiakan. Diakui pria muda itu, meski keluarga Rani tiap harinya mengunjugi rumah Rani warga sekitar tidak pernah berkomunikasi dengan keluarga Rani. Mereka jarang keluar rumah kita juga kurang tahu bagaimana kabar Rani, begitu juga dengan kedua orang tuanya serta adik laki-lakinya, ungkapnya. Direktur Utama Rajawali Banjaran ditembak mati usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, Sabtu 14 Maret 2009. Penembakan terhadap Nasruddin menjerat sejumlah pejabat penting, Rani Juliani diduga sebagai penyebab cinta segi tiga antara Nasrudin dan Ketua KPK Antasari Azhar hingga berakhir dengan penembakan terhadap Nasruddin.(*) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Ekonomi Indonesia Mau ke Mana?
Refleksi : Inti dari pertanyaan : Ekonomi Indonesia Mau ke Mana?, ialah apakah ada kemungkin perbaikan tingkat kehidupan rakyat yang pemerintahnya terus dikuasai oleh oknom-oknom yang mempertahankan rezim militer Soeharto selama 32 tahun? http://www.antaranews.com/view/?i=1245147618c=ARTs=RSB Ekonomi Indonesia Mau ke Mana? Selasa, 16 Juni 2009 17:20 WIB | Ageng Wibowo Jakarta (ANTARA News) - Cap ekonom neoliberal terlanjur melekat pada sosok Prof. Dr Boediono, terlebih setelah Gubernur Bank Indonesia itu didaulat oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi calon wakil presiden. Atas tuduhan itu, Boediono tampaknya tak mempunyai banyak ruang untuk berkelit, karena memang bukan perkara gampang menjelaskan sebuah aliran atau ideologi ekonomi tertentu, apalagi jika ideologi itu terlanjur memiliki tendensi negatif. Hampir tak ada ruang dan media yang cukup. Menjelaskan sepotong-sepotong di stasiun televisi, radio, ataupun kolom media cetak terkadang justru menimbulkan blunder menyesatkan. Boediono tampaknya sadar betul akan kondisi itu, karenanya ia memilih untuk membuat buku. Dengan buku, Boediono ingin menyuguhkan secara utuh pemikirannya tentang ekonomi Indonesia yang dicita-citakannya. Ekonomi Indonesia Mau ke Mana? adalah buku kumpulan 10 esai Boediono sejak 1981 hingga 2007. Buku ini merupakan rekaman pandangannya sebagai seorang pakar ekonomi dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada. Buku ini juga merajut landasan berpikir Boediono saat menjabat sebagai Kepala Bappenas, Menteri Keuangan, dan Menko Perekonomian. Ia bersiteguh bahwa kebijakan yang diambil selama dalam pemerintahan semata-mata demi kesejahteraan rakyat. Boediono menepis peluncuran buku tersebut didedikasikan untuk meraih kursi wakil presiden pada Pilpres 8 Juli mendatang. Ia mengatakan buku ini merupakan hasil pemikiran orisinil seorang Boediono. Tulisan ini merupakan tulisan saya. Buku ini bukan untuk kampanye. Buku ini sebagai bagian pencerahan dan mengajak masyarakat untuk berpikir rasional dan jernih, katanya dalam sambutan diskusi bukunya di Perpustakaan Nasional, Jakarta. Tujuan Kebijakan Ekonomi Dalam Ekonomi Indonesia Mau ke Mana?, Boediono menyatakan tujuan akhir kebijakan ekonomi sebuah negara adalah meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Hal itu hanya bisa tercipta jika harga kebutuhan pokok stabil dan penghasilan rakyat dapat diandalkan. Pertumbuhan ekonomi merupakan satu-satunya jalan untuk meningkatkan penghasilan masyarakat, sementara itu stabilitas ekonomi merupakan cara untuk melindungi agar penghasilan masyarakat tidak tergerogoti oleh naiknya harga bahan pokok. Keduanya bertujuan untuk menjaga keberpihakan negara pada masyarakat dengan menahan stabilitas harga pokok dan mengarahkan perluasan kegiatan ekonomi. Selain itu, menurut Boediono, negara juga harus mengusahakan peningkatan kesejahteraan yang adil dan merata, karena pemerintahan yang adil dan memihak pada kepentingan rakyat banyak merupakan prioritas utama stabilitas ekonomi. Bukan hal mudah mewujudkan tuntutan dasar tersebut, apalagi jika energi sosial yang ada lebih condong digunakan untuk kesibukan lain yang tidak mendasar, katanya. Boediono berkeyakinan pemerintahan yang baik adalah yang mampu memfokuskan pada pemenuhan kesejahteraan yang adil dan merata. Dalam bahasa ekonomi, katanya, pemenuhan kesejahteraan yang adil dan merata hanya dapat dicapai dengan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan disertai dengan stabilitas ekonomi yang mantap. Dalam buku setebal 149 halaman itu Boediono menjelaskan prioritas utama di bidang perekonomian adalah untuk dapat menampung mayoritas angkatan kerja yang kenyataannya masih terdiri dari tenaga kerja kurang terampil. Menurut Boediono, langkah yang harus diambil untuk memelihara stabilitas ekonomi yang sekarang sudah mantap yaitu, meneruskan kebijakan fiskal moneter yang hati-hati dan menuntaskan penyehatan sektor keuangan. Sedangkan sasaran pertumbuhan berkelanjutan yang perlu penanganan lebih baik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah pembangunan infrastruktur dan perbaikan iklim investasi. Ia menyayangkan strategi industri perdagangan yang lebih mengacu pada kepentingan perusahaan tertentu. Pemisahan Departemen Perdagangan dan Perindustrian justru memperpanjang alur koordinasi kebijakan kedua bidang itu. Pembangunan infrastruktur, perbaikan iklim investasi dan strategi industri perdagangan yang jelas dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun mendatang. Boediono menambahkan pertumbuhan suatu negara akan sangat dipengaruhi oleh kualitas institusi, sumber daya manusia, sumber daya alam dan kemampuan teknologinya. Lemahnya kinerja birokrasi merupakan kendala yang menghambat pertumbuhan bagi semua institusi, untuk itu diperlukan penyesuaian antara faktor agar sinambung dan saling mendukung. Langkah ekstra yang perlu diambil pemerintah dalam mewujudkan hal itu adalah dengan kebijakan pengembangan
[wanita-muslimah] Ada Rombongan Koruptor dalam Tim Sukses
Refleksi: Sesuai agama semitik dikatakan bahwa iblis selalu mengoda Tuhan, jadi tidak mengherankan kalau ada koruptor dalam tim sukses. Bedanya Tuhan bermusuhan dengan iblis sedang koruptor adalah sahabat dari mereka yang berusaha mengsukseskan diri guna menduduki kursi tertinggi kekuasaan negera.. http://www.antaranews.com/view/?i=1245231210c=NASs=POL Ada Rombongan Koruptor dalam Tim Sukses Rabu, 17 Juni 2009 16:33 WIB | Batang (ANTARA News) - Ketua Badan Pendidikan dan Latihan Pusat (Badiklatpus) PDIP Agus Condro Prayitno meminta semua pihak mewaspadai rombongan koruptor ikut dalam tim sukses calon presiden demi mencari posisi perlindungan politik. Saya menduga ada rombongan koruptor ikut tim sukses capres. Umumnya, mereka yang diduga terlibat korupsi sengaja mencari posisi dalam tim sukses capres hanya untuk mendapat perlindungan politik padahal itu justru akan merugikan citra kandidat capres, kata Agus di Batang, Rabu. Wakil Ketua Banteng Muda Indonesiai ini mengungkapkan, sedikitnya 56 elit partai politik yang diduga terlibat kasus korupsi ikut dalam tim sukses tiga calon presiden sehingga mereka patut diwaspadai karena keterlibatannya bakal merugikan. Ketua tim suksess Mega-Prabowo, SBY-Budiono, dan JK-Wiranto diharapkan menyaring ulang anggota tim sukes di level nasional maupun daerah karena rombongan koruptor justru akan menodai Pemilu Presiden, katanya. Secara khusus, Agus meminta Ketua Tim Sukses Mega-Pro membatasi kiprah Pramono Anung, Tjahjo Kumolo, Panda Nababan, dan Dudhie Makmun Murod karena diduga kuat terlibat dan menikmati aliran dana Bank Indonesia. Meski tak tercantum secara resmi, kiprah mereka jelas mewarnai Tim Sukses Mega-Pro. Saya khawatir itu justru menodai citra Mega-Prabowo, katanya. Apalagi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang gencar mengusut kasus korupsi aliran dana Bank Indonesia dan telah menetapkan empat tersangka yang saat ini telah menjadi sorotan publik. Seharusnya, Tim Sukses Mega-Pro bisa instropeksi diri jika keberadaan elite parpol yang terlibat korupsi bisa menjadi bumerang Megawati-Prabowo, katanya. (*) COPYRIGHT © 2009 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Aulia Pohan Divonis 4,5 Tahun Penjara
Refleksi: Apa artinya hukuman penjara bagi Pohon ini. Uang yang dikorupsikan berjumlah Rp. 100,-- milyar. Hukuman penjaranya cuma 4,5 tahun dengan denda Rp 200,-- juta. Simsalabim 4,5 tahun nongkrong di penjara, masa hukuman berlalu dengan cepat. Pasti uang korupsinya disembunyikan (didepositkan) di berbagai bank.. Keluar penjara pasti uang deposit sudah bermamak biak, bertambah jumlahnya dan tinggal goyang kaki sambil menikmati hidup nyaman nan sejahtera. Mau melancong keliling dunia melihat 7 keajaiban dunia bukan problem, tidak akan melarat. Inilah keuntungan koruptor di NKRI. Mengehani lama waktu hukuman penjara kepada koruptor agaknya tidak ada standard yang sama, sebab ada yang korupsinya sedikit tetapi hukumannya lebih lama dari Pohan ini. Salah seorang ialah mantan menteri agama Said Agil Husni Al Munawar, sesuai apa yang diberitakan media beliau sikat Rp. 50,-- milyar. Hukuman yang dijatuhkan adalah 7 tahun penjara. Bukankah lebih lama dari Pohon? Mengenai hukuman penjara yang dialami oleh orang-orang Papua yang menaikan bendera Bintang Kejora jauh lebih lama dari koruptor ialah antara 15 dan 20 tahun, bila tidak dimatikan dalam penjara dan selamat sampai akhir hukuman penjara dijalankan, keluar penjara tetap saja sepperti sediakala yaitu miskin melarat sedangkan para koruptor NKRI kaya raya goyang kaki. http://www.gatra.com/artikel.php?id=127361 Aulia Pohan Divonis 4,5 Tahun Penjara Jakarta, 17 Juni 2009 13:30 Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Aulia Tantowi Pohan, divonis empat tahun enam bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, dalam kasus dugaan penyelewengan dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) sebesar Rp100 miliar pada 2003. Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi, kata Ketua Majelis Hakim Kresna Menon ketika membacakan putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu. Majelis hakim juga menjatuhkan denda sebesar Rp200 juta subsider enam bulan kurungan. Aulia disidang bersama tiga mantan Deputi Gubernur BI yang lain, yaitu Maman H. Somantri, Bunbunan Hutapea, dan Aslim Tadjuddin. Maman H. Somantri mendapat hukuman yang sama dengan Aulia. Sementara, Bunbunan dan Aslim dihukum empat tahun penjara dan denda Rp200 juta subsider enam bulan kurungan. Putusan terhadap Aulia Pohan lebih berat daripada tuntutan tim Penuntut Umum yang menuntut keempat mantan pejabat BI itu empat tahun penjara. Tim Penuntut Umum juga menuntut pembayaran denda Rp300 juta subsider enam bulan kurungan. Keempat mantan pejabat BI itu terjerat dugaan penyelewengan dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) sebesar Rp100 miliar pada 2003. Dana itu diduga digunakan untuk bantuan hukum para mantan pejabat BI. Selain itu, dana YPPI juga diduga digunakan untuk pembahasan masalah Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan revisi UU BI di DPR. Kasus itu juga telah menjerat mantan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah, mantan Kepala Biro Gubernur BI Rusli Simanjuntak, mantan Deputi Direktur Direktorat Hukum BI Oey Hoy Tiong, serta mantan anggota DPR Antony Zeidra Abidin dan Hamka Yandhu. [TMA, Ant] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Target Pertumbuhan Ekonomi Tidak Realistis
Refleksi: Para capers itu bisa seenaknga menghembuskan angka pertumbuhan ekonomi, karena hunbusan demikian bermaksud untuk menarik hati pemilih agar mereka dijadikan kepala negara. http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=Newsid=8653 2009-06-17 Target Pertumbuhan Ekonomi Tidak Realistis abimanyu Faisal Basri [JAKARTA] Ekonom Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri menilai, target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pada program pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) yang berkompetisi pada Pilpres 2009, tidak realistis. Target pertumbuhan ekonomi oleh ketiga pasangan yang maju itu, berada di atas 6%. Pasangan pertama, yakni SBY-Boediono tercatat mencanangkan pertumbuhan 2014 dengan angka konservatif sebesar 7%. Kemudian, pasangan Megawati-Prabowo sebesar 10%, dan JK-Wiranto 8% pada tahun 2011. Ketidakrealistisan tersebut, menurut Faisal, terlihat dari kondisi nyata perekonomian nasional. Pemerintah masih mengalami kesulitan mengisi kebutuhan anggaran belanja dan negara (APBN) tahun 2009, demi mencapai target pertumbuhan ekonomi pada kisaran 4-5%. Pembiayaannya dari mana? Bagaimana pemerintah mau jadi agent of development? Wong untuk pertumbuhan 6% saja dibutuhkan sekitar Rp 1.500 triliun. Makanya, ini butuh bantuan dana dari sorga, kalau kita tidak ingin dari asing, tegas Faisal, di Jakarta , Selasa (16/6). Faisal menilai, pemerintah ke depan, masih membutuhkan pemodal asing, berupa penanaman modal asing (FDI) maupun utang luar negeri. Sebab, sumber pembiayaan dalam negeri belum bisa diandalkan. Menurut dia, sektor perbankan tidak dapat diandalkan sebagai ujung tombak. Sebab, 85% dana perbankan merupakan dana jangka pendek, yang tidak dapat dipakai untuk pembiayaan jangka menengah dan panjang. Belum lagi, perbankan nasional banyak dikuasai asing dengan persentase 40 persen. Jadi, tidak dapat dihindari, pasar modal bukan lagi menjadi pilihan tetapi keharusan, terangnya. Sayangnya, lanjut Faisal, meski menjadi sumber potensial pembiayaan, pasar saham Indonesia masih dikuasai dana investasi jangka pendek. Pasar modal kita masih mengandalkan inflow dari luar, katanya. Jadi, dia menekankan, perlunya aturan yang menjamin agar arus modal dalam pasar modal membaik. Caranya, investor perlu diberi rasa aman. Kalangan investor, seperti dana pensiun, masih memiliki waktu untuk memberi masukan bagi presiden terpilih mengenai roadmap pembiayaan investasi di Indonesia. Kalau pasar modal tak berkembang, kita tak mungkin tumbuh, kecuali kita mengandalkan dana asing, karena kita tidak bisa mengandalkan bank, ujarnya. Faisal menstimulasikan, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi lima tahunan sebesar 6%, pembiayaan yang dibutuhkan sebesar Rp 1.500 triliun. Nah, dari perbankan katakanlah Rp 400 triliun hasil pertumbuhan kredit 30% dari total kredit Rp 1.300 tirliun. Dari APBN Rp 200 triliun, ini sudah dinaikkan Rp 900 triliun, sisanya belum tentu bisa diambil dari pasar modal. Mau tak mau ambil dana asing, jelasnya. Belum lagi, sambung Faisal, besarnya rasio investasi yang perlu dibentuk oleh masing-masing pasangan, agar menopang sasaran pertumbuhan ekonominya. Untuk pasangan SBY-Boediono saja memerlukan rasio investasi 27% dari PDB. Sedangkan, JK-Wiranto membutuhkan rasio investasi 32% dari PDB. Jadi, target pertumbuhan tinggi, konsekuensinya adalah pembiayaan yang juga tinggi. Pemerintah bakal menerbitkan surat utang dalam jumlah banyak. Ini bisa mengganggu koordinasi antara otoritas fiskal dengan moneter. Kebijakan moneter akan percuma, walau Bank Indonesia berulang kali memangkas BI Rate, terangnya. [RRS/N-6] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Capres-cawapres dan Pelanggaran HAM
http://www.suarapembaruan.com/index.php?modul=newsdetail=trueid=8636 2009-06-16 Capres-cawapres dan Pelanggaran HAM Hendardi Pemilihan presiden (pilpres) telah menjelang. Tiga pasang calon presiden dan wakil presiden, Megawati-Prabowo (Mega-Pro), Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono (SBY-Berbudi), dan Jusuf Kalla-Wiranto (JK-Win), tengah melaksanakan kampanye. Sejumlah lembaga survei telah membeberkan hasilnya, baik yang merupakan pesanan maupun yang independen. Di tengah sibuk berkeliling, menghitung, dan mempromosikan angka-angka, masalah pelanggaran hak asasi manusia yang berat, kejahatan berencana, dan kemanusiaan, terlupakan. Masa pemilu legislatif (pileg) dan pilpres, selalu menjadi ajang menabur janji para calon. Mereka mematut-matut diri dan bersolek untuk dipajang di poster, spanduk, dan baliho, menjulang-julangkan citra politik yang bersih, merasa yang paling hebat, dan dekat di hati rakyat yang ditayangkan oleh berbagai stasiun televisi. Masalahnya, taburan janji tak gampang menyembul sebagai tunas-tunas yang berkembang untuk kelak dapat dipetik oleh rakyat yang menerima janji. Begitu juga, memoles dan berdandan untuk mengagungkan citra, yang mengesankan seolah-olah sedang terbang tinggi dengan gagah. Ketika taburan janji dan polesan citra didekati dengan kenyataan ekonomi, politik, dan sosial, maka tampak jutaan orang menganggur, para pekerja tanpa upah yang layak, warga tanpa rumah dan mereka yang menderita karena penggusuran, nelayan kesulitan solar, anak putus sekolah, gizi buruk, atau korban lumpur Lapindo. Mereka pun akan gampang mengelak jika didekati dengan tanggung jawab atas berbagai pelanggaran dan kejahatan HAM, bukan hanya dari 20-an tahun lalu, melainkan juga rangkaian sejak reformasi hingga kini. Banyaknya kasus intoleransi dan diskriminasi atas dasar agama atau keyakinan dalam beberapa tahun terakhir menampakkan realitas masa kini yang buram. Dan yang terbaru kasus Prita, yang menampakkan wajah hukum UU ITE dan perilaku penegak hukum yang memenjarakan kebebasan berpendapat. Perlu diluruskan terlebih dulu, setiap pelanggaran HAM, baik karena pembiaran maupun tindakan adalah tanggung jawab negara, karena hukum hak asasi manusia adalah hukum perjanjian (perdata internasional), bukan hukum pidana. Tapi, kejahatan berencana yang diorganisasikan secara politik, kerap menjadi bagian dari sejarah politik di Indonesia. Lebih mengerikan lagi, kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang pernah berlangsung di Indonesia. Masalahnya kemudian, semuanya berlalu dengan pembebasan dari hukuman (impunity). Tanggung jawab negara atas pelanggaran HAM berat seharusnya dapat dibuka dengan menggelar pengadilan yang kredibel dan imparsial, sehingga orang-orang yang terlibat dan bertanggung jawab dapat dihukum. Tapi, inilah yang gagal ditunaikan. Bahkan, banyak korban atau keluarganya tak mendapatkan kompensasi apa pun. Sebut saja kasus penculikan atau penghilangan orang secara paksa, 1997-1998. Beberapa korban masih belum ditemukan. Jika korban diduga meninggal, kuburannya pun tak jua terlacak. Berangkai dengan itu adalah kejahatan menciptakan instabilitas politik yang lebih dikenal sebagai Tragedi Mei 1998, tapi kenyataannya tanggung jawab negara kembali gagal menggelar sebuah pengadilan, sehingga mereka yang merancang kerusuhan selalu saja lolos dari pengadilan. Begitu juga kejahatan kemanusiaan di Timor Timur, sebelum dan setelah jajak pendapat pada 1999. Pengadilan ad hoc yang dibentuk berdasarkan UU No. 26/2000 justru telah gagal menghukum banyak dari mereka yang terlibat dan bertanggung jawab. Kejahatan yang sama diduga terjadi di Aceh, baik masa DOM (1989-1998) maupun Darurat Militer 2003, yang nyatanya juga gagal meminta pertanggungjawaban. Mengikuti pengalaman sebelumnya, maka dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Munir (2004), kendati proses peradilan belum tuntas, hanya dihukum seorang pelaku. Selebihnya, hanyalah petunjuk mengenai kegagalan penegak hukum dan pengadilan. Belakangan, banyak teror dan intimidasi dalam pertaliannya dengan kebebasan beragama atau berkeyakinan. Kasus 1 Juni 2008 di Monas (AKKBB), bagaimana kelengahan aparat kepolisian tak pernah dipertanggungjawabkan. Kasus perusakan dan pembakaran masjid, juga gereja, tak jelas proses hukumnya. Namun lucunya, sebagian capres dan cawapres sekarang rajin menyambangi organisasi-organisasi keagamaan, seperti bertandang ke KWI, PGI, dan lainnya. Seolah-olah mereka peduli kebebasan beragama. Padahal, apa yang mereka lakukan untuk kebebasan beragama di Indonesia selama ini? Capres-cawapres seharusnya bersikap lebih jujur atas derita sebagian orang -korban pelanggaran HAM dan kejahatan berlatar politik- yang tak pernah dipulihkan. Begitu juga pengabaian atas hak-hak mereka yang lemah. Sebaiknya, mereka lebih bisa becermin dan tidak tiba-tiba saja gampang terbang tinggi untuk dipanggungkan sebagai pejuang kaum yang lemah. Penulis adalah Ketua Badan
[wanita-muslimah] Arah politik ormas Islam
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_contenttask=viewid=94911Itemid=44 Friday, 12 June 2009 06:00 WIB Arah politik ormas Islam M RIDWAN LUBIS Begitu calon presiden dan wakil presiden diumumkan muncullah fenomena baru dalam masyarakat yaitu dukung mendukung terhadap calon presiden dan wakil presiden. Sebenarnya, proses mendukung serta mencari dukungan adalah sah saja dalam persaingan politik karena semua berupaya membangun pencitraan terhadap dirinya. Namun apabila dukung mendukung itu muncul dari kalangan ormas keagamaan maka masalahnya menjadi lain. Dapat diperkirakan bahwa peranan partai politik tidak lagi dominan dalam pilpres ini karena semua partai tidak lagi memiliki perbedaan yang signifikan. Lalu yang menjadi acuan massa pemilih menetapkan pilihannya terletak pada kemampuan para calon membangun citra kepemimpinan mendekati yang ideal pada lingkaran kepribadiannya. Apabila ia mampu menggalang hal tersebut maka terbentuklah opini public yang positif terhadap pasangannya sementara apabila tidak, maka seberapa hebatpun idealnya cita-cita yang di usungnya maka hal itu tinggal sebagai kenangan saja. Semua orang sudah mengetahui bahwa akhir dari penentuan pilihan terletak pada pilihan pribadi massa pemilih yang sering tidak sinkron dengan organisasi agamanya. Atas dasar itu, pimpinan ormas yang berupaya mengklaim bahwa organisasinya mendukung calon tertentu dan menggalang opini di kalangan massa anggotanya, maka hal itu tidak terlalu banyak membantu untuk menjatuhkan pilihan terhadap para calon karena ini adalah pekerjaan pencitraan Sejalan dengan itu, pemilihan presiden dan wakil presiden adalah semata-mata kepentingan kekuasaan sebaliknya agama selalu berangkat dari nilai-nilai yang ideal. Oleh karena itu tidak selayaknya memanfaatkan ormas keagamaan untuk mengarahkan massa untuk mendukung calon tertentu. Ada beberapa alasan pandangan demikian. Pertama, agama tidak bersikap apriori terhadap figur seorang calon pemimpin karena dalam perjalanan karir kepemimpinan seorang calon belum tentu selalu berada pada jalur yang benar menurut pandangan agama. Kepentingan agama adalah jauh di atas sosok calon karena agama sangat berkepentingan terbentuknya sistim yang baku dan disepakati oleh semua orang yang diyakini akan mengantarkan kehidupan bangsa menjadi lebih baik. Berdasar logika di atas maka agama selalu berada pada konsep yang ideal yaitu kebenaran normatif sementara pribadi seorang calon pemimpin tidak bisa dijamin Oleh siapapunbahwa ia akan tetap berjalan di atas kebenaran. Kalaupun pemimpin bicara tentang agen deprogram tetapi tidak lebih dari kebenaran pragmatis. Kedua, pemilihan itu sendiri tidak dilakukan oleh lembaga yang mewakili suara rakyat akan tetapi secara langsung oleh rakyat itu sendiri. Oleh karena itu, mengklaim suara organisasi mendukung seorang calon belum tentu sama dengan aspirasi umat yang berada dibawah kepemimpinannya. Hal ini tentu akan dapat membuat gambaran negative terhadap pemimpin ormas keagamaan karena ternyata tidak memiliki kewibawaan di kalangan anggotanya. Dapat dibayangkan manakala otoritas kewibawaan pimpinan organisasi telah hilang maka organisasi keagamaan akan kehilangan legitimasi di dalam masyarakat secara umum. Ketiga, adanya agenda dukung mendukung di kalangan ormas keagamaan akan membuka peluang terjadinya konflik di kalangan massa karena berbeda jalan pikiran antara pemimpin dari massanya. Dan apabila hal ini yang terjadi maka akan menambah daftar panjang lagi gejolak yang terjadi di masyarakat. Bisa jadi, pemilihan presiden dan wakil presiden sudah lama berlalu akan tetapi gejolak di kalangan massa akar rumput tidak kunjung selesai. Sikap yang paling memungkinkan diambil oleh pemimpin ormas keagamaan dalam memasuki masa kampanye pilpres yang akan datang adalah tetap memberikan panduan kepada anggotanya berupa bahasa isyarat yang memuat harapan terhadap sistim kepemimpinan kenegaraan yang diharapkan di masa datang dalam menentukan pilihannya. Selanjutnya diberikan kebebasan sepenuhnya kepada anggota untuk menjatuhkan pilihan sesuai keyakinannya. Penulis adalah Dosen UIN Syarif Hidayatullah [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Bapak Sakit,Jatung, 2 Anak Jual Ganja
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/06/17/bapak-sakitjatung-2-anak-jual-ganja Bapak Sakit,Jatung, 2 Anak Jual Ganja Juni 17, 2009 - 21:20 Kategori Berita Terkini BANDUNG (Pos Kota) - Tidak tega melihat bapak sakit jantung, dua kakak beradik SA,16, dan De alias Umin,20, ditangkap polisi Polresta Bandung Timur, di rumahnya di Ujung berung Bandung, lantaran menjual ganja. Dari tersangka sedikitnya 64 paket ganja diamankan. Kami terpaksa menjual ganja untuk membantu biaya pengobatan orangtua, kata tersangka Sa, saat diperiksa polisi, Rabu. Sambil menahan tangis, tersangka menjelaskan, kalau orangtua tak sakit sama sekali tak mau terlibat dalam urusan bisnis barang haram itu. Uang hasil jual ganja selalu diberikan ke bapak. Bapak saya terserang jantung, katanya. Kasat Reskrim Polresta Bandung Timur AKP Djamudin menyebutkan, tersangka sudah lama jadi target polisi. Dia menjual ganja dengan sasaran tukang ojek, supir angkot dan kaum pelajar. Kedua tersangka pemain lama dalam dunia ganja. Alasan saja kekepet butuh uang untuk biaya pengobatan bapaknya, kata kasat. (dono/B) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] 5 Janda Gagal Dijual ke Bali
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/06/17/5-janda-gagal-dijual-ke-bali 5 Janda Gagal Dijual ke Bali Juni 17, 2009 - 19:09 SUBANG (Pos Kota) - Petugas Reskrim Polres Subang menggagalkan perdagangan manusia (trafficking) lima wanita asal Indramayu ke Bali, di satu rumah makan di Jalur Pantura Pusakanagara, Subang, Rabu (17/6) dinihari. Di rumah makan itu, polisi meringkus tersangka Murtala, warga Desa Mekarsari, Kec Cikarang, Bekasi dan Billy, warga Bintaro, Jaksel. Kapolres Subang AKBP Sugiyono, Rabu (17/6) sore menjelaskan, dua pelaku dan kelima wanita korbannya digerebek pukul 01.00 dinihari. Mereka lanjut Kapolres, kemudian digiring ke Mapolres Subang untuk diperiksa. Dalam pemeriksaan, sambungnya, diketahui kelima wanita muda tersebut rencananya akan dibawa ke Bali untuk dipekerjakan sebagai Penjaja Seks Komersial (PSK). Kelima wanita itu, Yeti, Iyomi, Surtiah,Indri dan Desy, rata rata berusia 23 dan kelimanya berstatus janda, tercatat warga Desa Bugis, Kec Anjatan, Kab Indramayu, Jabar. Polisi juga mengamankan Daihatsu Espass No Pol B 7706 SS. Rencananya pengiriman dilakukan estafet diantar memakai minibus Espass kemudian dilanjutkan menumpangi bis ke Bali. Billy menuturkan, pihaknya membekali satu wanita yang hendak dipekerjakan di Bali dengan duit Rp 1 juta. Itu buat bekal mereka yang akan bekerja dan mencari duit sendiri, katanya. Iyom tak menampik dirinya diberi uang Rp 1 juta oleh pelaku. Namun, aku Iyom, uang Rp 1 juta kemudian dipotong Rp 500 ribu diberikan kepada lima orang sponsor yang akan memberangkatkannya. Kapolres Sugiyono menjerat kedua pelaku trafficking dengan UU 21/2007 tentang perdagangan manusia dengan ancaman kurungan penjara di atas lima tahun. (dadan/B) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Siti Hajar, Potret Lemahnya Pemerintah
http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2009061705302049 Rabu, 17 Juni 2009 OPINI Siti Hajar, Potret Lemahnya Pemerintah Muh. Muhlisin Peneliti pada Central for Studies of Religion and Culture (CSRC) Yogyakarta Ketika salah satu wartawan koran Tempo mewancarai Siti Hajar, yang pada saat itu sang wartawan menanyakan Kapan rencana teteh pulang ke Indonesia? Siti menjawab, Inginnya secepatnya, sudah rindu sekali dengan rumah, rindu anak. Dari kata-kata itu saya jadi mengerti betapa tidak mudah tinggal di negeri orang sebagai seorang tenaga kerja wanita (TKW). Rindu rumah, atau rindu dengan anak dan suami, bisa kita analogikan dengan ingin pulang, yang artinya kembali ke tempat kita pergi, rumah. Rumah adalah hasil kerja keras, tujuan selepas menguras tenaga sepanjang hari, tempat membesarkan anak-anak, dan tempat berbagi cinta dengan anak dan suami tercinta. Rumah adalah cita-cita, tempat ke mana kita akan kembali, kapan dan ke mana kita pergi. Itulah sebenarnya yang dirasakan Siti Hajar, TKI asal Garut, Jawa Barat, yang sudah bekerja di Malaysia sekitar tiga tahun. Perempuan ini merindukan belaian kasih sayang dan memberikan kasih sayangnya kepada anak-anaknya di rumah, setelah tidak tahan menahan siksaan dari majikannya, Hau Guany Kyng (Machele). Dia disiram dengan air panas, dan dipukul dengan benda tumpul, sebagian badannya disobek-sobek dengan gunting. Selain mendapat siksaan, ia juga tidak mendapatkan haknya sebagai seorang pekerja. Padahal, seharusnya ia mendapatkan gaji sebesar 500 ringgit per bulannya. Jika dikalkulasi dari mulai ia bekerja pada 2 Juli 2006 hingga Juni 2009, kurang lebih ia bekerja selama 34 bulan dan uang yang dihasilkan dari perasan keringatnya itu sekitar 17 ribu ringgit atau sekitar Rp48 juta. Perjumpaan dengan Korban Perjumpaan dengan korban, meskipun hanya lewat lembaran koran, menuntun saya untuk turut merasakan kepedihan, penderitaan teramat dalam. Pada saat itu pula sebenarnya kita semua telah diajari untuk berada pada posisi orang lain, dan secara otomatis kita akan diajak untuk mengulurkan tangan tanpa memedulikan status sosial, ras, golongan, dan agama. Dari perjumpaan itu, ada satu yang membuat hati saya miris, yaitu ketika wartawan menanyakan kepadanya, Kenapa tidak lari dari awal? Jawabnya, Saya masih mengharapkan gaji untuk membiayai kedua anak saya. Patut kita cermati, kata-kata itu merupakan bentuk dari bahaya literatur pembangunan, yang terlihat di situ, perempuan tidak terwakili secara proporsional dari kelompok masyarakat miskin. Krisis ekonomi yang melanda dunia saat ini serta penyesuaian struktural yang mengikutinya benar-benar menambah beban kerja reproduktif dan produktif bagi jutaan perempuan miskin. Konsekuensi dasar dari krisis ekonomi dan penyesuaian struktural adalah semakin memburuknya keadaan perempuan. Bisa kita lihat sendiri banyak warga Indonesia berbondong-bondong merantau ke negara lain mengadu nasib, demi untuk memenuhi kebutuhan sanak saudara di rumah. Bagi mereka yang berhasil mungkin cukup untuk membeli sawah di kampung atau membuat toko di rumah. Tapi sebalikya bagi yang tidak berhasil, petaka besar yang bakal dialaminya. Seperti halnya yang dialami Siti Hajar, akibat dari keterpurukan ekonomi ia rela menjadi TKW ke Malaysia. Bahkan sampai disiksa oleh majikannya ia tetap bertahan agar bisa memperoleh gaji. Gaji itu diperuntukkan kedua anak-anaknya di rumah. Namun, pengorbanan itu ternyata belum membuahkan hasil, malahan menjadi petaka baginya. Korban Lain Dari kasus di atas, reaksi yang diperlukan bukan hanya penyelesaian kasus Siti. Melainkan pencegahan yang menjadi masalah utama selama ini, lantaran pemerintah berkali-kali gagal melindungi warganya yang bekerja di luar negeri. Tragedi seperti yang telah menimpa Siti pernah juga dialami Nirmala Bonat, perempuan asal Nusa Tenggara Timur, pada Mei 2004. Saat itu banyak orang berpikir bahwa kejadian seperti ini bakal berakhir karena beberapa bulan kemudian terbit Undang-Undang No. 39/2004 tentang Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia. Meski demikian, UU itu tidak bisa mengayomi pekerja kita di luar negeri. Dua tahun yang lalu, Ceriyati, asal Brebes, Jawa Timur, juga disiksa di Malaysia. Ceriyanti akhirnya bisa lari setelah turun menggunakan tali dari rumah bertingkat milik majikannya. Lalu ada penyiksaan terhadap Keni dan Sunaeni, yang masing-masing bekerja di Arab Saudi dan Kuwait. Ini semua belum menyentuh kasus ringan yang mencapai lebih dari 300 kasus setiap tahunnya. Artinya hampir setiap hari ada pekerja kita di luar negeri yang disiksa oleh majikannya. Semua ini disebabkan lemahnya pengawasan aturan dalam UU Perlindungan TKI, sehingga membuat para pekerja kita tidak terlindungi. Urusan mendata dan mengawasi pekerja luar negeri diserahkan kepada perwakilan perusahaan
[wanita-muslimah] Derita TKW Makin Parah Saja!
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2009061605464816 Selasa, 16 Juni 2009 BURAS Derita TKW Makin Parah Saja! H. Bambang Eka Wijaya SETELAH tubuh Nirmala Bonet disetrika majikan setiap sang bos kesal, menyusul tubuh Siti Hajar disiram majikannya dengan air panas sampai melepuh setiap melakukan kesalahan! ujar Umar. Itu pun belum cukup! Mayat Nurul Widayanti tergantung di rumah orang tua majikannya! (Kompas, 15-6) Semua itu tenaga kerja wanita (TKW) kita di Malaysia yang deritanya justru makin parah saja! Sekilas saja mendengar perlakuan amat buruk terhadap TKW itu darah kita langsung mendidih dibakar amarah pada majikan mereka yang biadab! sambut Amir. Tapi kenapa kita selama ini cuma menyalahkan majikan TKW, tanpa cari tahu kenapa para majikan itu bisa berubah jadi seperti bukan manusia lagi? Lalu apa benar orang-orang kita sendiri tak punya kesalahan, apalagi sebagai prima causa dari penderitaan TKW? Sikap menganggap orang kita paling suci hingga lupa introspeksi mencari kemungkinan kesalahan kita sendiri yang mengambil korban para TKW seperti Nirmala, Siti, dan Nurul, justru menjadi penyebab derita TKW kita makin parah dari waktu ke waktu! tegas Umar. Misalnya, kenapa para majikan bisa marah besar ketika babu TKW melakukan kesalahan? Bukan rahasia umum lagi karena para majikan itu telah membayar ribuan ringgit kepada penyalur tenaga kerja dengan standar TKW mampu menangani semua pekerjaan rumah tangga! Nyatanya, TKW malang bingung menangani perangkat rumah model apartemen--yang belum dikenal di kampungnya! Untuk marah pada penyalur TKW mungkin berhitung kalah kuat, para majikan itu melampiaskannya ke TKW! Bisa jadi itu akibat penyalur mengejar omzet tinggi hingga tak sempat memberi latihan cukup untuk semua tugas TKW! Jadi, para penyalur TKW kitalah yang harus introspeksi dalam hal ini! timpal Amir. Meski demikian, seyogianya TKW bisa cepat belajar sambil bekerja! Tapi ternyata mereka sukar belajar, mungkin karena konsentrasi pikirannya yang tak bisa fokus--karena selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun mereka tak pernah menerima gaji! Gajinya diambil penyalur sebagai pengganti biaya penempatannya! Bukankah semua biaya mendatangkan TKW ditanggung majikan lewat membayar mahal untuk mendapatkan babu--saking mahalnya ada majikan sampai beranggapan telah membeli budak? tukas Umar. Persepsi majikan seperti itulah pangkal bencana pada TKW, apalagi kalau oleh penyalur uang pemberian majikan itu dianggap persenan atau imbalan jasa atas susah payah mendatangkan TKW buat si majikan! Sehingga, semua biaya untuk itu oleh penyalur dibebankan pada TKW! tegas Amir. Bukan soal persepsi siapa yang benar, melainkan pasti, semua itu berakibat derita TKW makin parah saja! ** [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] VAKSIN HAJI: Meningitis Tetap Haram
http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2009061705085612 Rabu, 17 Juni 2009 VAKSIN HAJI: Meningitis Tetap Haram JAKARTA (Lampost): Majelis Ulama Indonesia (MUI) tetap berkukuh bahwa vaksin meningitis (radang selaput otak) yang disuntikkan pada jemaah haji Indonesia tetap haram. MUI menolak fakta yang disodorkan Departemen Kesehatan (Depkes) bahwa vaksin itu bebas dari DNA babi. Dari hasil pertemuan antara MUI dan Depkes, Komisi Fatwa MUI tetap berkukuh vaksin meningitis haram, tandas Sekretaris Umum MUI Ichwan Sam seusai bertatap muka dengan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, Selasa (16-6). Hasil uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membuktikan hasil akhir vaksin bebas dari DNA babi. Akan tetapi, dalam proses pembuatan terjadi persinggungan dengan unsur babi, yaitu trypsin (enzim) yang berasal dari porcine yang bersumber dari enzim babi. Berkenaan dengan hukum kedaruratan lantaran di dunia ini belum ada yang mampu membuat vaksin meningitis bebas enzim babi, Ichwan berkomentar hukum kedaruratan juga harus dipandang dari subjek pengguna. Umpamanya, kalau vaksin itu disuntikkan pada jemaah haji yang seumur hidupnya belum pernah naik haji, praktis hukum itu berlaku. Namun, sebutnya, bagi mereka yang telah berkali-kali naik haji, akan lebih bijaksana untuk menunggu temuan vaksin terbaru yang bebas babi. MUI juga telah menyampaikan pendapat ke Pemerintah Arab Saudi perihal itu. Namun, jawaban yang amat dinanti itu belum datang juga. Untuk tahun ini, MUI masih bisa menoleransi pemberian vaksin dengan mengambil asas darurat. Namun, pada 2010 diharapkan penggunaan vaksin ini bisa dihapus. Menkes menghormati putusan MUI. Namun, ia mengatakan kendati bersumber dari porcine--dengan perkembangan teknologi, lewat pencucian berkali-kali--unsur porcine yang menjadi trypsin itu telah hilang. Lagi pula, trypsin yang digunakan hanya sebagai katalisator pembuatan vaksin. Trypsin hanya digunakan sebagai alat perkembangbiakan virus. Badan POM telah memutuskan hasil akhir dari vaksin meningitis telah bebas dari DNA babi. Sebelumnya, Menkes menganalogikan penggunaan trypsin sama dengan pemberian pupuk pada pohon mangga. Kendati pupuk yang berasal dari kotoran hewan itu najis, mangga tentunya tidak tercemar dengan barang najis itu. Siti Fadilah pun membantah Malaysia telah menggunakan enzim sapi. Negara jiran itu menggunakan vaksin serupa dengan Indonesia. Vaksin itu, tambah Menkes, digunakan pula 70 negara Islam yang memberangkatkan haji warganya. Di sana, tambahnya, tidak ada masalah haram atau halal seperti yang terjadi di sini. n U-1 Ongkos Transit Haji Lampung Tidak Naik BANDAR LAMPUNG (Lampost): Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung memutuskan tidak menaikkan ongkos transit daerah (OTD) musim haji 2009. Anggota Komisi D Provinsi Lampung Nenden Tresnanursari, Selasa (16-6), mengatakan DPRD telah menetapkan OTD Provinsi Lampung tahun 2009 tidak naik. Hal tersebut sesuai dengan yang diusulkan Departemen Agama Provinsi Lampung. Bahkan, OTD 2009 turun Rp2.000 dibanding dengan 2008. Adapun besarnya OTD 2009 Provinsi Lampung Rp705 ribu setiap jemaah dari sebelumnya Rp707 ribu. Sesuai dengan OTD yang diajukan Kanwil Departemen Agama Provinsi Lampung, OTD tidak naik, kata Nenden. Menurut dia, besarnya OTD 2008 yang ditetapkan Rp707 ribu ternyata sisa, dan akhirnya dialihkan untuk pembangunan klinik di Islamic Center. Oleh sebab itu, tahun 2009 ini DPRD bersama Depag memutuskan tidak menaikkan OTD. Berdasar pada rencana anggaran biaya perjalanan ibadah haji daerah (BPIHD) Lampung, OTD itu terdiri atas tujuh komponen. Ketujuh komponen itu antara lain biaya transportasi Lampung--Jakarta (PP), biaya keamanan di Rajabasa dan perjalanan Lampung--Jakarta, konsumsi jemaah, perlengkapan jemaah, kesehatan, biaya operasional penyelenggaraan haji, serta operasional ambulans. Total OTD yang ditetapkan Rp705 ribu. Menurut Nenden, OTD merupakan biaya tambahan bagi jemaah haji yang ditetapkan berdasar pada komponen kebutuhan jemaah calon haji dari Provinsi Lampung menuju asrama haji embarkasi Jakarta, pergi-pulang (PP). Khusus OTD Bandar Lampung justru naik 2,3% atau Rp10.500 dibanding dengan tahun 2008. Pada 2008, besarnya OTD Bandar Lampung ditetapkan Rp445.500, tahun 2009 naik menjadi Rp456 ribu. Total OTD yang harus dibayar jemaah haji Bandar Lampung Rp1,161 juta. Kenaikan OTD ini terjadi pada komponen pengamanan koper dan konsumsi. Kepala Kantor Departemen Agama (Depag) Bandar Lampung Azhari Muchtar mengatakan kenaikan disebabkan adanya komponen pembiayaan yang naik. Tidak Diberikan Mengenai pemberian vaksin meningitis haji, menurut Azhari, untuk sementara tidak akan diberikan. Vaksin akan diberikan bila sudah ada instruksi dan keputusan dari MUI atau Depag.
[wanita-muslimah] Korban Dukun Cabul Bertambah
http://www.serambinews.com/news/korban-dukun-cabul-bertambah Korban Dukun Cabul Bertambah * Keponakan Ikut Digarap 17 June 2009, 10:52 Utama Administrator BANDA ACEH - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Poltabes Banda Aceh, Selasa (16/6) pagi, menerima pengaduan dari korban lain yang mengaku jadi korban kejahatan berkedok perdukunan yang dilakukan pasangan suami-istri, Suk (39), asal Lhokseumawe dan Mar (42), asal Peureulak. Laporan yang diterima Selasa pagi kemarin berasal dari seorang wanita muda, sebut saja namanya Mawar (20), warga Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Mawar datang ke Poltabes setelah membaca pemberitaan tentang praktik perdukunan Suk dan Mar yang ternyata berbalut kejahatan. Ketika di kantor polisi, Mawar tampak trauma dan tertekan. Kapoltabes Banda Aceh, Kombes Pol Drs Syamsul Bahri melalui Kasat Reskrim, AKP Syahrul SIK mengatakan, pihaknya menduga masih banyak korban lain, meski tersangka bersikukuh hanya Bunga yang menjadi sasaran. Mawar yang baru melapor kemarin sore langsung dituntun ke unit PPA. Wanita muda itu belum mampu mengungkapkan kronologis yang menimpanya kepada penyidik kepolisian, sehingga kejadian yang menimpa Mawar belum banyak terungkap. Kakak beradik Sedangkan sebelumnya, Minggu 14 Juni atau dua hari setelah Bunga melaporkan kejahatan tersebut, polisi menerima laporan serupa dari dua korban lainnya, sebut saja namanya Seroja (19) dan Melati (18). Seroja dan Melati mengaku masih ada hubungan famili (keponakan) Mar, namun tetap menjadi sasaran kejahatan. Setelah didalami oleh polisi, terungkap, Seroja dan Melati adalah kakak beradik, asal Kecamatan Peurelak, Aceh Timur. Mereka berdua sempat tinggal di tempat praktik Suk dan Mar di kawasan Lamdingin, Banda Aceh. Kasat Reskrim Poltabes Banda Aceh yang turut didampingi Kanit PPA, Aiptu Khairul, menjelaskan, semua korban mendapat perlakuan tak pantas dari Suk dan Mar saat pasangan suami istri itu buka praktik di Desa Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Belakangan kedua pelaku pindah rumah ke kawasan Desa Batoh. Kasus yang menimpa Seroja dan Melati terjadi sekitar dua bulan lalu. Kasus itu sendiri berawal ketika makcik mereka, Mar menjemput Seroja dan Melati di Peurelak untuk tinggal bersama mereka di Banda Aceh. Suk sendiri, menurut Seroja adalah suami muda Mar. Seroja mengaku tak bisa berbuat banyak ketika Mar yang seharusnya menjaga dirinya memaksa bersetubuh dengan Suk, setelah korban diminta masuk ke kamar dan memijat Suk. Lain halnya dengan Melati, mengaku tak sempat dicabuli karena dia dengan keras menolak niat jahat Mar dan Suk. Pengakuan terbaru Pelapor pertama, Bunga (17) kepada polisi mengungkapkan, dirinya disetubuhi oleh Suk sebanyak tujuh kali, bukan tiga kali sebagaimana laporan sebelumnya. Bunga mengaku tak kuasa menolak setiap kali pasangan suami istri itu meneleponnya untuk datang ke tempat praktik. Seperti diberitakan, kejahatan berkedok perdukunan terungkap di Banda Aceh. Pasangan suami istri, Suk (39), asal Lhokseumawe dan istrinya Mar (42), asal Peureulak ditangkap polisi karena diduga secara bersama-sama mencabuli seorang siswi SMA yang menjadi pasiennya. Pasangan suami istri, Suk dan Mar ditangkap aparat kepolisian Poltabes Banda Aceh, Sabtu (13/6) sore di kawasan Simpang Surabaya, Banda Aceh. Pasangan tersebut diciduk berdasarkan laporan seorang wanita, sebut saja namanya Bunga (17), warga Kecamatan Syiah Kuala yang masih berstatus siswi SMA. Suk dan Mar kini mendekam di tahanan polisi. Seorang psikolog di Banda Aceh, Hj Poppy Amalya MPsi hampir bisa memastikan pasangan suami istri Suk-Mar mengidap penyakit kelainan seksual yang disebut triolisme. Psikolog dari Kantor Psikodinamika Aceh tersebut menjelaskan, penyakit kelainan seksual berbeda dengan apa yang dinamakan variasi seperti oral seks, misalnya. Dalam kasus praktik dukun cabul itu, ia memaksa perempuan lain, yaitu pasiennya untuk melihat saat ia melakukan hubungan badan dengan suaminya. Penderita kelainan seksual jenis ini, akan mendapatkan kepuasan jika ada orang lain yang menyaksikan dia melakukan hubungan seks dengan pasangannya, kata Poppy, master psikolog lulusan Universitas Persada Indonesia ini. Menjatuhkan hukuman pidana bagi kedua tersangka tindak pidana pencabulan tersebut tidak menyelesaikan masalah secara permanen. Menahan mereka hanya akan menahan tindak kejahatan Mar dan Suk untuk sementara. Setelah bebas mereka akan kembali mengulangi perbuatannya, karena akar masalah, yaitu penyakit kelainan seksnya tidak diobati.(mir) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Iran 2009: choosing a future
http://weekly.ahram.org.eg/2009/951/re51.htm 11 - 17 May 2009 Issue No. 951 Published in Cairo by AL-AHRAM established in 1875 Iran 2009: choosing a future With Iran going to the polls Friday, and at a critical time in its history, in Tehran Mustafa El-Labbad charts the political landscape and key personalities of the presidential elections in the Islamic Republic Click to view caption A supporter of the leading reformist Iranian presidential candidate, Mir Hussein Mousavi, hold green balloon, the symbolic colour of Mousavi's campaign -- Deciding factors Iran's political landscape looms large in the run-up to presidential elections Friday. Political divides are not sufficient to determine the lay of the land among voters because of the relative ideological fluidity characterising the political spectrum in the Islamic Republic. The regime in Iran permits for certain margins in differences of opinion on political and economic issues, but these margins stop short of divergence from the state's core ideology. All official political movements and their leaders must ultimately be part of the established order from which they derive their legitimacy. We should bear in mind that all four candidates running in the presidential elections had to be approved by the Guardian Council, half of whose members are appointed by the supreme guide. One of the functions of this body is to screen nominees to ensure their faith in state ideology and its core principle of velayat-e faqih, or rule by the clergy. So whatever political differences exist between the candidates they do not run deep enough to challenge the core values of the state. Thus, while voter behaviour will certainly be influenced by the candidates' platforms, other factors need to be recalled in order to draw an accurate electoral map. Perhaps the most important are the conventional distinction between social classes, regional affiliation (urban versus rural), gender, and generational divides. To what extent class is a determinant of outcome in the polls is difficult to say. This said; there appears to be a clear majority among the middle and upper classes in Iran in favour of reformist candidate Mir Hussein Mousavi. In large measure this may be due to his record for economic and administrative efficiency during his period of service as prime minister from 1981 to 1989. This reputation weighs all the more against the backdrop of the economic failures and soaring rates of inflation of the past four years, in spite of the huge rise in oil revenues. Such developments have opened the presidential incumbent to charges of incompetence in the management of the economy and failure to deliver on his electoral promise to ensure that the country's oil revenues are turned to concrete improvements in the standards of living of the Iranian people. Even so, the Iranian poor, on the whole, remain loyal to Mahmoud Ahmadinejad, in part because of his personal austerity and relatively humble background, his renewed economic pledges and his ability to address the general mindset of the urban and rural poor. The majority of the technocratic and business classes will probably favour Mousavi. Nevertheless, a small minority of this sector may not turn out to the polls at all, in protest reflecting their desire to deregulate the Iranian market and to shift the basis of the public sector driven economy towards a greater role for the private sector. The inhabitants of Iran's major cities, such as Tehran, Isfahan and Tabriz, generally tend towards reformist candidates. This voting behaviour reflects a preference for the cosmopolitan lifestyle -- cultural services (theatres, cinemas, museums and bookstores) and consumer services -- combined with conventional fears in urban society of conservative encroachment on personal freedoms, as epitomised in Iran by the religious police. It is not surprising, therefore, that Mousavi has a large urban following and that he has pledged to abolish the moral police and to introduce major projects, such as high-speed rail, in order to modernise inter-urban infrastructure. The rural populace, by contrast, regards the conservative Ahmadinejad as their natural exponent and the presidential incumbent, for his part, has taken pains over the past four years to maintain close contact with his rural constituency, undertaking frequent tours of far-flung provinces. In addition, his term has been marked by major rural infrastructure projects, such as bridges and paving rural roads. He has also ensured the direct distribution of financial aid to the needy rural poor. Conscious of Ahmadinejad's strength in the countryside, Mousavi has intensified his campaigns in the provinces in the hope of evening out the odds in the rural vote.
[wanita-muslimah] Golkar fights for democratic relevance
http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/KF18Ae01.html Jun 18, 2009 Golkar fights for democratic relevance By Patrick Guntensperger JAKARTA - Once dominant under an authoritarian regime, Indonesia's Golkar party is losing its popular appeal in a more democratic era. The party lost substantial electoral ground at recent legislative polls and its presidential candidate, Jusuf Kalla, is widely tipped to lose to the incumbent Susilo Bambang Yudhoyono at presidential polls in July. While Golkar maintains sufficient momentum and legislative numbers to remain politically relevant, there is a growing sense inside the party that without major internal and leadership changes it could be perceived as a political anachronism by a younger generation of voters at the next polls. That's because Golkar is still widely viewed as the once all-powerful military's political vehicle, despite the party's best efforts in recent years to make its look, leadership and message more civilian. Golkar was founded in 1964 as a coalition of over 200 non-governmental organizations and community groups, but was supported, orchestrated and backed by a group of military generals who were legally required to be apolitical. When strongman Suharto trumped independence leader Sukarno in 1967, Golkar swung its support behind the enigmatic general, a hand-in-glove relationship that endured for 32 years of authoritarian rule. Golkar's military backers propped Suharto's New Order regime, including through its efforts to manage elections in his favor and suppressing any hint of political dissent. With Suharto's fall in 1998, Golkar's monopoly on power was broken and the party fragmented as different military generals aligned themselves with newly formed parties or established their own political vehicles. Golkar was narrowly outpaced by Megawati Sukarnoputri's Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI-P) party at the 1999 polls, and there were real fears at the time that the military might seize power rather than cede power to the daughter of former independence leader Sukarno and a known Suharto adversary. Golkar gradually shed its military linked baggage and new political parties in Indonesia are curiously organized in Golkar's old image, including through their use of uniforms, loyalty oaths, paramilitary training and even marching exercises. Golkar recovered at the 2004 legislative polls, notching 24.4% of the vote to Megawati's PDI-P's 18.5%. But Golkar lacked a charismatic front man and Yudhoyono swept the presidential polls despite his upstart Democrat Party notching less than 8% of the popular vote. Confronted with potential resistance in the House of Representatives (DPR), arguably the true core of political power in post-Suharto Indonesia, Yudhoyono took on Golkar chairman Kalla as his vice president in a bid to avoid constant legislative deadlocks over his reform agenda. Given Golkar's clout in the DPR, influence in the executive office and still strong grassroots machinery, many Golkar stalwarts felt as though they were still in de facto control. Yudhoyono and Kalla were known to wrestle behind the scenes over policy issues, though in customary Indonesian fashion they denied the charges to maintain a veneer of serenity on the relationship. Now competing on the presidential hustings, both candidates are staking claims to particular policy successes, including the internationally lauded peace deal brokered in Aceh province. But Kalla's inability to maintain Golkar's position as the leading legislative vote-getter, dipping from 24.4% in 2004 to 15% in April, and with opinion polls indicating he will likely lose by a large margin to Yudhoyono in July, has split the party. While one camp continues to back Kalla, another more vocal faction is already calling for new party leadership and a change in strategic direction. To be sure, ex-Golkar stalwarts are scattered and well placed across Indonesia's political landscape. That includes representation on all three of the contending presidential tickets, indicating in one way or another Indonesian voters will opt for a candidate that is closely linked to the party of the ousted and discredited former dictator Suharto. Yudhoyono was one of Suharto's young proteges and came under heavy media criticism for not pushing harder for the now deceased dictator's conviction on corruption charges. PDI-P presidential aspirant Megawati has tapped ex-general Prabowo Subianto, until recently a Golkar advisory council member and now leader of the upstart Gerindra party, as her running mate. Prabowo was until recently married to one of Suharto's daughters. Kalla, meanwhile, has tapped ex-general Wiranto, the former head of the military (TNI) under Suharto, as his vice presidential pick. Golkar is by those connections expected to exert influence over any administration, regardless of who wins the polls. At the same time, Golkar
[wanita-muslimah] Iranian opposition leader Mousavi calls for a new rally Thursday
http://www.hurriyet.com.tr/english/world/11884978.asp?scr=1 Thursday, June 18, 2009 00:32 Iranian opposition leader Mousavi calls for a new rally Thursday TEHRAN - Iranian opposition leader Mir Hossein Mousavi issued a direct challenge to the country's supreme leader and cleric-led system Wednesday, calling for a mass rally to protest disputed election results and violence against his followers. (UPDATED) Supreme Leader Ayatollah Ali Khamenei had said the night before that Mousavi should pursue his demands through the country's electoral system and Iranians must unite behind their Islamic government, an extraordinary appeal in response to tensions over the presidential vote. But Mousavi appears to have no intention of backing down. His call on his Web site for a demonstration Thursday came shortly after the country's most powerful military force said that Iranian Web sites and bloggers must remove any materials that create tension or face legal action. We are after a peaceful rally to protest the unhealthy trend of the elections and realize our goal of annulling the election results, Mousavi said. He called for a new presidential election that will not repeat the shameful fraud from the previous election. Mousavi and his supporters accuse the government of rigging Fridays election to declare hard-line President Mahmoud Ahmadinejad the overwhelming winner. Their street protests paired with dissent from powerful clerical and political figures have presented one of the gravest threats to Iran's complex blend of democracy and religious authority since the system emerged from the 1979 Islamic Revolution. Blogs and Web sites such as Facebook and Twitter have been vital conduits for Iranians to inform the world about protests and violence. The Web became more essential after the government barred foreign media Tuesday from leaving their offices to report on demonstrations on the streets of Tehran. Mousavi condemned the government for blocking Web sites, saying the government did not tolerate the voice of the opposition. The Revolutionary Guard, an elite military force answering Khamenei, said through the state news service that its investigators have taken action against deviant news sites that encouraged public disturbance and street riots. The Guards are a separate military with enormous domestic influence and control of Iran's most important defense programs. They are one of the key sources of power for the ruling establishment. The statement alleged that dissident Web sites were backed by Canadian, American and British interests, a frequent charge levied by Iranian hard-liners against their opposition. Legal action will be very strong and call on them to remove such materials, it said. Meanwhile, tensions over the election appeared to be spreading further into the Iranian political and religious classes. The semiofficial ISNA news agency and the private ILNA news agency reported that scuffles broke out between a reformist lawmaker and a hard-line legislator in an open session of the parliament after they exchanged verbal attacks over the vote results. The agencies said hardline lawmaker Ruhollah Jani Abbaspour attacked reformist lawmaker Amir Taherkhani after a parliamentary committee probing the protests met Mousavi and the speaker of parliament gave a report on the probe. Iran's most senior dissident cleric said that the ruling Islamic system had no political or religious legitimacy because of widespread vote fraud. Grand Ayatollah Hossein Ali Montazeri said in a statement on his Web site that no sound mind would accept the results. A government that is based on intervening in (peoples) vote has no political or religious legitimacy, said Montazeri, who had once been set to succeed Khomeini as supreme leader until he was ousted because of criticisms of the revolution. The U.S.-based International Campaign for Human Rights in Iran said that several dozen noted figures associated with Iran's reformist movement had been arrested Tuesday, among them politicians, intellectuals, activists and journalists. Tehran-based analyst Saeed Leilaz, who is often quoted by Western media, was arrested Wednesday by plainclothes security officers who came to his home, said his wife, Sepehrnaz Panahi. At least 10 Iranian journalists have been arrested since the election, Reporters Without Borders said.
[wanita-muslimah] Tehran eyes nuclear weapons technology, says ElBaradei
http://www.gulf-times.com/site/topics/article.asp?cu_no=2item_no=297848version=1template_id=37parent_id=17 Latest Update: Wednesday17/6/2009June, 2009, 11:24 PM Doha Time Tehran eyes nuclear weapons technology, says ElBaradei Iran wants the ability to build nuclear weapons to gain the reputation of a major power in the Middle East, the head of the UN nuclear watchdog said in a BBC interview broadcast yesterday. Tehran denied the assertion. But International Atomic Energy Agency Director General Mohamed ElBaradei told Iran at an IAEA meeting that it would not be trusted unless you go the extra mile and lift restrictions on UN inspections. ElBaradei said the Islamic Republic sees a nuclear breakout ability as an insurance policy against perceived threats from neighbouring countries or the US. My gut feeling is that Iran definitely would like to have the technology ... that would enable it to have nuclear weapons if they decided to do so, he told the BBC. The enrichment process can be configured to produce fuel either for nuclear power plants or weapons. (Iran) wants to send a message to its neighbours, it wants to send a message to the rest of the world: yes, don't mess with us, we can have nuclear weapons if we want it, said ElBaradei. But the ultimate aim of Iran, as I understand it, is that they want to be recognised as a major power in the Middle East and they are. This is to them the road to get that recognition to power and prestige and ... an insurance policy against what they heard in the past about regime change, axis of evil. He's absolutely wrong. We don't have any intention of having nuclear weapons at all, Iranian ambassador Ali Asghar Soltanieh told an impromptu news conference outside a meeting in Vienna of the IAEA's 35-nation governing body. Nuclear weapons are not in our defence doctrine. We do not consider nuclear weapons any advantage ... we will never have (them). But we are going to have nuclear technology for peaceful purposes ... We will continue fuel cycle activities without any interruption because Iran has a legitimate need. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Trs: Kisah Monyet
- Pesan Diteruskan Dari: Bella Septria bsept...@yahoo.com Kepada: Anugrah Akbar Akbar anug_ak...@yahoo.com; Awie awiec...@tom.com; Azhar Heriawan azeria...@yahoo.co.id; Aziz a...@lge.com; Bemby Oktora be...@bniaga.co.id; Bonny Armeitha b_armei...@yahoo.com; Brian b_sept...@yahoo.com; iin nuraini_dior...@yahoo.com; Ka Ruth ruthsam0...@yahoo.co.id; Laelasari Tus sari.la...@yahoo.co.id; Nana Koban alf_ko...@yahoo.com; Nia Nurmila smile4...@yahoo.com; Nurmadiyah Subarman nurm...@yahoo.com; rita prasetyaningrum dth...@yahoo.co.id; Umi juniarti umi_junia...@yahoo.com; wanderson Panjaitan w_jesma...@yahoo.co.id Terkirim: Senin, 15 Juni, 2009 12:14:00 Topik: Fw: Kisah Monyet Seorang profesor sedang mengadakan penelitian atas beberapa ekor monyet. Monyet A dan monyet B dimasukkan ke dalam sebuah ruangan yang tertutup. Di dalamnya diletakkan sebatang tiang, di mana pada ujung tiang tersebut terdapat setandan pisang. Monyet A mulai memanjat tiang itu. Pada saat yang bersamaan Profesor itu menyiramkan air sehingga terpelesetlah monyet A itu dan jatuhlah dia. Monyet A kembali memanjat. Tetapi karena licin terjatuhlah dia. Begitulah seterusnya dia mencoba sampai akhirnya ia menyerah. Selanjutnya adalah giliran monyet B yang diperlakukan sama seperti monyet A. Dia berulang kali mencoba dan jatuh sehingga menyerah jugalah monyet B. Berikutnya, sang Profesor memasukkan monyet C ke dalam ruangan tersebut. Monyet C ingin memanjat tiang tersebut, tetapi sebelumnya, monyet A dan monyet B dengan semangat menasehati monyet C agar tidak mengalami hal yang konyol, yaitu terpeleset dan jatuh. Percuma kamu memanjat tiang itu, kami berdua sudah mencoba berulang kali, tetapi selalu gagal. Akhirnya, monyet C menuruti nasehat kedua monyet itu. Dia tidak berusaha memanjatnya. Kemudian, sang Profeasor mengeluarkan monyet C dan memasukkan monyet D dan monyet E. Monyet D dan monyet E ingin sekali memanjat tiang itu, tetapi monyet C mencoba menasehati mereka untuk tidak sekali-kali memanjatnya kalau tidak ingin terpeleset dan jatuh. Monyet D mendengar dan mematuhi nasehat tersebut dengan tidak berusaha untuk memanjatnya. Lain halnya dengan monyet E, dia tidak memperdulikan nasehat itu. Dia tidak terpengaruh oleh nasehat itu, sebaliknya dia mulai mencoba untuk memanjat. Apa salahnya mencoba, pikir monyet E. Monyet E terus mencoba walau sang Profesor terus menyiramkan air dan tiang itu menjadi licin. Monyet E tidak menyerah. Sampai akhirnya sang Profesor tidak lagi memberi air pada tiang itu, dan monyet E akhirnya mampu mencapai puncak dan ia mendapatkan setandan pisang itu. Apakah Nilai Moral dari cerita ini? Ada beberapa karakter yang dapat kita jumpai Monyet A dan B : Mereka ibarat orang yang berkarakter mudah menyerah dan suka mempengaruhi orang lain agar tidak berusaha dan menanamkan input negatif kepada orang lain. Padahal, 99% orang yang merasa gagal sebelumnya belum tentu gagal, hanya saja terlalu cepat menyerah. Hal itu sangat disayangkan karena dunia ini sebenarnya dipenuhi oleh orang-orang yang hebat yang potensial, tetapi terlalu cepat menyerah. Banyak dari kita yang keburu mati sebelum mencoba menggali seluruh potensi yang ada pada diri kita. Monyet C dan D : Mereka ibarat orang yang berkarakter mudah sekali percaya dengan input-input negatif, tanpa mau bersusah-payah untuk meraih kesuksesan. Mereka adalah orang-orang yang takut gagal, sebelum mencoba. Banyak dari kita yang cenderung mengikuti falsafah, Kalau ragu, lebih baik tidak dilakukan. Jika tidak pernah mencoba, kita sudah pasti tidak akan pernah berhasil. Kita berjuang bukan dengan kepandaian, tetapi dengan kegigihan. Monyet E : Ia ibarat orang yang dengan karakter tidak mudah terpengaruh oleh input-input negatif. Orang yang selalu berjuang umtuk mendapatkan kesuksesan, berani mencoba, dan tidak takut gagal. Tak ada seorang pun di dunia ini yang tidak pernah mengalami kegagalan. Orang yang sukses selalu bangkit kembali meskipun sudah jatuh. Jika ingin berhasil, kita harus berani mencoba dan berani mgambil RESIKO. Cepat, Bebas Iklan, Kapasitas Tanpa Batas - Dengan Yahoo! Mail Anda bisa mendapatkan semuanya. http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Pernah gak sih...
Pernah gak sih.. Lihat orang yang hobi banget membunyikan klakson mobilnya dengan membabi buta? Ketemu kasir atau customer service yang jutek abisss? Punya temen kantor yang kerjaannya curhaaat melulu? Biasanya setelah kejadian-kejadian seperti itu, kita bisa langsung bad mood seharian. Akibatnya? Kerjaan nggak beres-beres, bete, stress, adaaa aja yang salah. Kenapa harus diri kita yang jadi korban bad mood cuma gara-gara ulah orang-orang yang menyebalkan? Bad mood atau pikiran negatif bisa bikin jauh rejeki loo, seperti yang diulas artikel berjudul Magnet Profit Bisnis Anda di http://www.dexton.adexindo.com Gimana caranya supaya ulah orang-orang yang menyebalkan tidak merusak mood kita? Pelajari situasi yang menyebalkan. Bagaimana reaksi kita? Terganggu, sedikit kesal, marah atau jadi frustasi?? Tarik nafas panjang dan jangan berada pada reaksi pertama terlalu lama. Anda mungkin tidak bisa menghindari emosi anda secara insting. Tetapi segera keluar dari situ karena jika anda terlalu lama emosi tersebut akan bertambah besar dan akan sulit untuk melakukan langkah selanjutnya. Caranya? Pahami bahwa orang dibalik kejadian menyebalkan tersebut adalah juga manusia seperti anda. Dan sama seperti dia kita juga pasti pernah menjadi sebab kekesalan orang lain, kita semua pernah mengalami hari yang buruk dan bersikap sangat tidak menyenangkan. Beri sebuah cerita atau alasan, ceritanya bisa lucu aneh ataupun bersimpati. Mobil anda diserempet atau dipotong mobil lain? Mungkin pengemudinya lagi diare. Ketemu kasir yang jutek ? Mungkin baru diputusin pacarnya, kontrakannya sudah habis dia belum bisa bayar dan sudah tiga hari kerja nonstop ditambah overtime. Alasan-alasan ini mungkin bukan pemicu sebenarnya dari tindakan mereka, tetapi intinya kita tidak pernah tahu apa yang terjadi pada kehidupan orang lain Jadi anda tidak perlu reaktif terhadap hal-hal yang menyebalkan. Tidak berusaha membalas hal negatif dengan negatif juga, hingga anda tetap bisa menjaga mood anda. Bagaimanapun situasi yang anda alami, hari anda harus selalu menyenangkan. Tetap Semangat!! Rosa S Rustam (Ocha) biz-and-career-only-at http://www.dexton.adexindo.com PS: Buat rekan-rekan yang mau sharing atau sekedar say hello, kontak langsung yaa ke o...@adexindo.com
Re: [wanita-muslimah] Mohon konfirmasi kebenaran tulisan
Penjelasan Pak Boediono sudah di sampaikan pada kampanyenya di Pasuruan. Beliau menepis isu bahwa istiranya seorang katholik. Silahkan di link ke sini : http://pemilu.detiknews.com/read/2009/06/11/143937/1146265/700/boediono-jelaskan-isu-non-islam-neolib-pada-kiai-di-pasuruan Salam, Wiwin www.beautifulbiz.net.ms == 2009/6/16 L.Meilany wpamu...@centrin.net.id Pastinya Pak Boediono menikahnya jauh sebelum tahun 1980. Lagipula fatwa MUI itu kan tidak 'mengikat'. Dewi Sandra yg muslim juga bisa menikah dengan Glen Fedly yg meskipun akhirnya bercerai. Kalo zaman sekarang kejadian seperti itu biasanya pasangan menikah di luar Indonesia. Seperti Titi Kamal dan Christian Salam, l.meilany - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Tuesday, June 09, 2009 8:38 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Mohon konfirmasi kebenaran tulisan Mbak Ning, ada fatwa MUI yang mengharamkan nikah beda agama (fatwa 1980, diperkuat lagi 2005) Dulu ada di website MUI versi lama, tapi sekarang juga bisa ditemui di banyak tempat seperti http://walujadjati.tblog.com/post/1969743013 Tapi terus terang, kalau ada yang mengatakan nikah ini, nikah itu, tidak sah dan dianggap ZINA, sebaiknya tidak mengumbar sembarangan tuduhan zina. Ringan diucapkan, berat konsekuensinya. Dua insan bersepakat membangun rumah tangga, saling mencintai, berjanji saling setia, dan bertanggung jawab, lalu ada orang lain dengan garang bilang Zina! sambil siap merajam ... 2009/6/8 Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@chevron.comninghdw%40chevron.com : Saya hanya ingin menjelaskan masalah hukum kawin campur dalam Islam, yang saya pahami. Setahu saya, kalau toh Ibu Boediono bukan muslim, pernikahannya dengan Pak Boediono di dalam Islam diperbolehkan. Karena laki-laki Islam dibolehkan menikah dengan wanita ahli kitab, bukan ? Jadi dalam pandangan Islam, itu bukan zina, sebagaimana yang ditulis di bawah itu. Mengenai bahwa beliau akan run for wapres position, itu lain soal. Wallahua'lam bishowab. Wassalaam, -Ning From: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com] On Behalf Of encosid Sent: Tuesday, June 09, 2009 8:23 AM To: karisma-...@yahoogroups.com karisma-itb%40yahoogroups.com; keluarga-isl...@yahoogroups.com keluarga-islami%40yahoogroups.com; keluarga-saki...@yahoogroups.com keluarga-sakinah%40yahoogroups.com; muhammadiyah2...@yahoogroups.com muhammadiyah2002%40yahoogroups.com; pengajian-...@yahoogroups.com pengajian-ipb%40yahoogroups.com; sd-is...@yahoogroups.com sd-islam%40yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com; yisc_al-az...@yahoogroups.com yisc_al-azhar%40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Mohon konfirmasi kebenaran tulisan [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] kuisioner
Bagi teman-teman yang memiliki Matahari Card Club (MCC), saya sangat mengharapkan bantuannya. sehubungan dengan penelitian yang saya lakukan, saya mengharapkan kesedian teman-teman untuk mengisi kuisioner yang saya lampirkan. atas bantuannya saya ucapkan terima kasih... Hendra Pramudya Yahoo! Mail Sekarang Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya! Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] salam kenal dan mohon bantuan
Asslm...WW Bismillahhirrahmannirrahiim.. salam kenal untuk rekan2 muslimah.. dimilis ini... tujuan saya bergabung untuk menambah ukhwah sesama muslimah dan juga info2 seputar wanitamasalah fikih wanita dan juga masalah kesehatan. dan dalam kesempatan ini saya ingin meminta pendapat tentang kesehatan karena saya sering mengalami nyeri sekali sewaktu haid mungkin ada ukhti atau ummi disini yang punya solusi. misalnya dengan pengobatan herbal. salam kenal dan maaf ira Salam...Maaf Zahira Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Event: HUT Jakarta, Wisata Kota Tua Gratis! Mau???
Dalam rangka HUT Jakarta yang ke-482, Komunitas Historia Indonesia (KHI) Jakarta Heritage Community (JHC) mempersembahkan Jakarta Heritage Trails: Wisata Kota Tua Gratis (II) Menelusuri sejarah dalam melestarikan Kota Tua Jakarta Didukung oleh: UPT Kota Tua Jakarta, Museum Sejarah Jakarta, Forum Indonesia Berprestasi (IBF) dan ACP Comm. BENTUK KEGIATAN Tour yang kita sajikan ini merupakan tour interdisipliner, terutama memadukan ilmu-ilmu yang terdapat di dalam ilmu sosial. Dengan meracik unsur rekreasi-empirik, edukasi dan hiburan, tour ini menjadi menarik, bermanfaat dan fun. Tidak hanya itu, ketiga ranah pendidikan “Bloom” juga menjadi tujuan akhir yang akan dicapai. Sehingga, perkembangan kognitif, afektif dan psikomotorik peserta, seperti anak-anak usia sekolah, menjadi landasan dan tujuan dasar dari tour ini. Tour gratis ini berlaku untuk umum yang terdaftar dan akan diberi tanda khusus bagi peserta pada pelaksanaanya. Kita akan menelusuri kawasan-kawasan bersejarah di sekitar Kota Tua Jakarta, gedung-gedung tua, pusat peradaban kota, jalan, kawasan bersejarah dan beberapa museum. Kawasan Kota Tua bersejarah dan yang memiliki nilai budaya ini menjadi milik bangsa sebagai warisan dunia yang harus kita jaga dan kita pertahankanhingga generasi mendatang. 1. Kegiatan ini 100% Walking Tour selama +- 5 jam (07.00-11.30 WIB) 2. Belajar sambil Jalan-jalan. 3. Peserta akan dibedakan dengan tanda khusus dan akan di bagi perkelompok 4. Memungut sampah bersama-sama di Kota Tua, WAJIB :P 5. Berkunjung ke stan KHI JHC di Batavia Art Festival 6. Nonton Batavia Art Festival di Museum Fatahillah 7. Foto street hunting di Kota Tua LANDASAN DAN TUJUAN 1. Sejarah adalah menyangkut jati diri dan identitas suatu bangsa, ketika sejarah dilupakan/dihilangkan/ditinggalkan, maka bangsa itu mudah dikendalikan (dijajah) bangsa lain. 2. Terjadinya penurunan kuantitas dan kualitas warisan sejarah dan budaya (heritage) yang ditandai dengan hancurnya sebagain besar bangunan bersejarah di Indonesia. Juga terjadi penurunan penghargaan sebagian besar masyarakat Indonesia, terhadap heritage. 3. Kurangnya pengetahuan sebagian besar masyarakat terhadap pusaka dan rendahnya kesadaran sejarah dan budaya. 4. Fenomena yang mengkhawatirkan, dimana pelajaran sejarah sebagai media pengenalan heritages tidak lagi menjadi trend, tetapi menjadi nomor ke sekian dari prioritas serta pilihan banyak orang. 5. Melalui kegiatan yang mengedepankan konsep, jalan-jalan, belajar dan bermain, diharapkan sejarah tidak lagi membosankan, bikin ngantuk, garing dan ngebetein tetapi, sejarah dapat dikemas menjadi menarik, menyenangkan dan gaul. 6. Setelah mengikuti kegiatan ini diharapaklan tumbuh kesadaran sejarah dan budaya masyarakat, terutama bagi kalangan generasi muda. Hal ini merupakan visi dan misi dari Komunitas Historia Indonesia yang terus-menerus diperjuangkan. WAKTU TEMPAT KEGIATAN Hari / Tanggal : Minggu, 21 Juni 2009 Waktu : Pukul 07.00-11.30 WIB Meeting point : Taman Fatahillah, Jl. Taman Fatahillah No.1, Jakarta Barat (Dari stasiun KA Kota dan Halte Bus Transjakarta Kota jalan kaki 100m) ROUTE - Taman Fatahillah [07.00-08.00wib] Registrasi Ulang - Melewati Jl. Pintu Besar Utara, Escompto Bank, Jalan Bank - Menyusuri Jl. Kali Besar Barat - Melewati Gd.Chartered Bank - Melewati Gd.Toko Merah - Melewati Gd. Athena - Melewati Gd. Samudera Indonesia - Masuk ke Jembatan Kota Intan - Masuk ke Terminal Kota Tua Jakarta - Masuk ke gedung Cipta Niaga - Masuk Museum Wayang - Masuk Museum Seni Rupa dan Keramik - Masuk ke Taman Fatahillah [12.00wib] Tour selesai SASARAN PESERTA Umum dan Bebas! Tidak di pungut biaya apapun, GRATIS! J Bagi 200 pendaftar ulang pertama di hari H mendapatkan Peta Kota Tua dari UPT Kota Tua Jakarta. (Mudah-mudahan masih ada petanya ya, hhehhee) NARA SUMBER - Asep Kambali (Guru Sejarah/Sejarawan/Pendiri KHI JHC) - Candrian Attahiyat (Arkeolog Senior/UPT Kota Tua Jakarta/Pembina JHC) PERSIAPAN BAGI PERSERTA DI HARI “H” - Mohon membawa uang recehan untuk membayar tiket museum tertentu - Wajib membawa kantong sampah (terbuat dari kertas). Ini sebagai tanda keikutsertaan. - Sunblock + handuk kecil - Topi lebar/ penutup kepala - Sunglass - Payung + Rain Coat - Obat-obatan pribadi - Pakaian cassual dan sepatu/sandal yang nyaman - Makanan kecil/Minuman secukupnya bagi peserta CATATAN PENTING Bagi Anda yang ingin menyumbang makanan, minuman, dan atau menjadi pendukung / sponsor dalam kegiatan ini, harap menghubungi kami di: 021.9465.0099 atau di: 0818.0807.3636 (secepatnya, bebas siapapun tanpa batasan) … Perlu diketahui, kegiatan ini dipublikasikan ke dalam 132 mailing list, lebih dari 15 group di dalam FB, website resmi KHI, dan ratusan blog terkait di link KHI.
[wanita-muslimah] Fisioterapi Agar Cepat Hamil
http://www.amazingjava.blogspot.com Fisioterapi Agar Cepat Hamil Apakah terapi jenis ini cukup efektif? Atau, ada alternatif lain yang lebih baik? Tanya: Selama setahun program untuk hamil, saya (28) belum kunjung mengandung. Melalui pemeriksaan USG, diketahui bahwa bentuk dan fungsi rahim saya normal. Namun, setelah diperiksa lebih teliti, yaitu dengan memeriksa saluran pembuahan, ternyata didapati sumbatan yang cukup berat. Dokter lalu menyarankan saya untuk menjalani fisioterapi selama 10 hari berturut-turut. Apakah setelah fisioterapi saya dapat hamil? Apakah sumbatan itu ada hubungannya dengan kebiasaan saya meminum obat penahan rasa sakit ketika terserang nyeri prahaid? Apa yang harus saya lakukan kemudian, selain menjalani fisioterapi? Jawab: Kehamilan dapat terjadi bila sel telur dibuahi oleh sperma, dan hasil pembuahan tertanam di rahim untuk kemudian tumbuh dan berkembang sebagai janin. Jadi, kehamilan membutuhkan pertemuan sel telur dengan sperma. Sebelum saluran yang tersumbat diperbaiki, pertemuan tersebut tidak dapat terjadi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sumbatan pada saluran telur kebanyakan terjadi akibat infeksi. Sayangnya, pada banyak wanita kejadian infeksi ini tidak disadari, karena memang tak menimbulkan gejala khas apa pun. Sumbatan tersebut dapat pula disebabkan oleh adanya endometriosis pada organ reproduksi yang mengakibatkan adanya perlekatan pada saluran telur. Mengingat Anda kerapkali merasakan nyeri prahaid, ada kemungkinan Anda menderita endometriosis. Untuk memastikannya, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut dengan alat bantu, seperti USG. Bahkan, mungkin juga perlu pemeriksaan laparoskopi atau peneropongan ke dalam rongga perut untuk mendiagnosis secara pasti penyebab sumbatan tersebut. Fisioterapi dilakukan untuk membantu mengatasi infeksi kronis pada organ daerah panggul. Terapi tersebut dapat meningkatkan aliran darah, yang berarti meningkatkan juga nutrisi dan oksigensi jaringan. Bila setelah upaya mengatasi infeksi selesai namun sumbatan belum juga teratasi, maka laparoskopi merupakan langkah selanjutnya yang perlu dilakukan. Tindakan ini untuk mendiagnosis bahkan mengatasi kelainan yang ada (misalnya untuk membebaskan perlekatan dan mengatasi sumbatan). Selain pada Anda, pemeriksaan juga harus dilakukan pada suami Anda, untuk mendiagnosis kemungkinan adanya kelainan yang perlu segera ditanggulangi. Untuk tujuan ini, suami Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis yang bekerja dalam satu tim dengan dokter spesialis kandungan Anda. • VIVAnews http://www.bisnis5milyar.com/?id=rickyirawan Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [wanita-muslimah] kuisioner
Milist ini tidak menerima attachment lho mas.. From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Hendra Pramudya Sent: Tuesday, June 16, 2009 4:39 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; ui-view-subscr...@yahoogroups.com; relasimania-subscr...@yahoogroups.com; femina-friends-ow...@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] kuisioner Bagi teman-teman yang memiliki Matahari Card Club (MCC), saya sangat mengharapkan bantuannya. sehubungan dengan penelitian yang saya lakukan, saya mengharapkan kesedian teman-teman untuk mengisi kuisioner yang saya lampirkan. atas bantuannya saya ucapkan terima kasih... Hendra Pramudya Yahoo! Mail Sekarang Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya! Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Hilangnya 100 JUTA Jiwa Perempuan
Mereka bukan pastur, mas. Mereka bahkan paham isu-isu gender. Setidaknya bahwa KDRT itu haram banget hukumnya :) Tapi mungkin karena terlalu paham, jadinya terlalu ngeri. Takut jadi pelaku KDRT, takut jadi suami yg tidak baik, takut ini itu. Atau pusing karena banyak yg naksir ya? heheh.. Maksudku, kalau mereka mau, mereka bisa sebenarnya. Temen2ku yg cowo banyak juga kok yg zerogami. Soal gimana mereka mengatasi nafsu seks bulanannya, nah.. tanya ma mereka deh. Setauku sih, mereka juga laki2 baik2. Nah lho! :) We got a new kids on the block, the zerogamis! :) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... wrote: apa itu zerogami? golongan pastur? lha pastur aja sekarang banyak yang terkena kasus pelecehan jemaahnya tuh. kepiye iki? salam, -- wikan 2009/6/16 Herni Sri Nurbayanti nurbaya...@... Jangan lupa laki2 yg zerogami. Single and straight, but not available :D Survey singkat, populasi mereka meningkat :P Herni
Re: [wanita-muslimah] kuisioner
Yang berminat membantu mengisi kuesioner dan punya kartu tersebut, langsung saja menghubungi yang bersangkutan. 2009/6/17 Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@chevron.com: Milist ini tidak menerima attachment lho mas.. From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Hendra Pramudya Sent: Tuesday, June 16, 2009 4:39 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; ui-view-subscr...@yahoogroups.com; relasimania-subscr...@yahoogroups.com; femina-friends-ow...@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] kuisioner Bagi teman-teman yang memiliki Matahari Card Club (MCC), saya sangat mengharapkan bantuannya. sehubungan dengan penelitian yang saya lakukan, saya mengharapkan kesedian teman-teman untuk mengisi kuisioner yang saya lampirkan. atas bantuannya saya ucapkan terima kasih... Hendra Pramudya Yahoo! Mail Sekarang Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya! Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
Re: [wanita-muslimah] Mohon konfirmasi kebenaran tulisan
saya berharap pak boediono tidak hanya menepis, tapi melakukan somasi --- Pada Sel, 16/6/09, Wiwin K beautifulbiz.onl...@gmail.com menulis: Dari: Wiwin K beautifulbiz.onl...@gmail.com Topik: Re: [wanita-muslimah] Mohon konfirmasi kebenaran tulisan Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 16 Juni, 2009, 4:12 PM Penjelasan Pak Boediono sudah di sampaikan pada kampanyenya di Pasuruan. Beliau menepis isu bahwa istiranya seorang katholik. Silahkan di link ke sini : http://pemilu. detiknews. com/read/ 2009/06/11/ 143937/1146265/ 700/boediono- jelaskan- isu-non-islam- neolib-pada- kiai-di-pasuruan Salam, Wiwin www.beautifulbiz. net.ms == 2009/6/16 L.Meilany wpamu...@centrin. net.id Pastinya Pak Boediono menikahnya jauh sebelum tahun 1980. Lagipula fatwa MUI itu kan tidak 'mengikat'. Dewi Sandra yg muslim juga bisa menikah dengan Glen Fedly yg meskipun akhirnya bercerai. Kalo zaman sekarang kejadian seperti itu biasanya pasangan menikah di luar Indonesia. Seperti Titi Kamal dan Christian Salam, l.meilany - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com wanita-muslimah% 40yahoogroups. com Sent: Tuesday, June 09, 2009 8:38 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Mohon konfirmasi kebenaran tulisan Mbak Ning, ada fatwa MUI yang mengharamkan nikah beda agama (fatwa 1980, diperkuat lagi 2005) Dulu ada di website MUI versi lama, tapi sekarang juga bisa ditemui di banyak tempat seperti http://walujadjati. tblog.com/ post/1969743013 Tapi terus terang, kalau ada yang mengatakan nikah ini, nikah itu, tidak sah dan dianggap ZINA, sebaiknya tidak mengumbar sembarangan tuduhan zina. Ringan diucapkan, berat konsekuensinya. Dua insan bersepakat membangun rumah tangga, saling mencintai, berjanji saling setia, dan bertanggung jawab, lalu ada orang lain dengan garang bilang Zina! sambil siap merajam ... 2009/6/8 Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@chevron. comninghdw%40chevron. com : Saya hanya ingin menjelaskan masalah hukum kawin campur dalam Islam, yang saya pahami. Setahu saya, kalau toh Ibu Boediono bukan muslim, pernikahannya dengan Pak Boediono di dalam Islam diperbolehkan. Karena laki-laki Islam dibolehkan menikah dengan wanita ahli kitab, bukan ? Jadi dalam pandangan Islam, itu bukan zina, sebagaimana yang ditulis di bawah itu. Mengenai bahwa beliau akan run for wapres position, itu lain soal. Wallahua'lam bishowab. Wassalaam, -Ning _ _ __ From: wanita-muslimah@ yahoogroups. comwanita-muslimah% 40yahoogroups. com [mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. comwanita-muslimah% 40yahoogroups. com] On Behalf Of encosid Sent: Tuesday, June 09, 2009 8:23 AM To: karisma-itb@ yahoogroups. com karisma-itb% 40yahoogroups. com; keluarga-islami@ yahoogroups. com keluarga-islami% 40yahoogroups. com; keluarga-sakinah@ yahoogroups. com keluarga-sakinah% 40yahoogroups. com; muhammadiyah2002@ yahoogroups. com muhammadiyah2002% 40yahoogroups. com; pengajian-ipb@ yahoogroups. com pengajian-ipb% 40yahoogroups. com; sd-is...@yahoogroup s.com sd-islam%40yahoogr oups.com ; wanita-muslimah@ yahoogroups. com wanita-muslimah% 40yahoogroups. com; yisc_al-azhar@ yahoogroups. com yisc_al-azhar% 40yahoogroups. com Subject: [wanita-muslimah] Mohon konfirmasi kebenaran tulisan [Non-text portions of this message have been removed] Apa dia selingkuh? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. http://id.answers.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] E-BOOK GRATIS: Adab2 Berdoa dan Syarat2 Diijabahnya Doa
Doa adalah prisai kehidupan sekaligus senjata bagi kaum mukminin. Rasulullah saw bersabda: Doa adalah inti ibadah dan tidak ada seorang pun yang akan binasa bersama doa. Biharul Anwar, 93: 300) Baca ringkasannya, klik disini: http://www.facebook.com/topic.php?uid=37020211895topic=10247 Download eBooknya di bagian halaman Produk Islami/eBook Islami di: http://www.tokoku99.com Wassalam Syamsuri Rifai http://shalatdoa.blogspot.com http://syamsuri149.wordpress.com
Re: [wanita-muslimah] Mohon konfirmasi kebenaran tulisan
nabi sendiri ada kawin dengan orang kristen, ada juga yg dengan yahudi. kristen : maria qibtiyah (anak lelaki nabi malah lahir dari maria qibtiyah ini) yahudi : sophia/sufiyyah kontroversi dan simpang siur berita selanjutnya, apakah selanjutnya istri istri beliau yg beda agama ini tetap dgn agamanya atau kemuan konvert ke islam. pas dikawin sih masih beda agama gitu deh. 2009/6/9 Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com: wa'alaikumussalam wr wb mas istiaji. soal trinitas itu sudah ada dari jaman dulu, bahkan dari jaman Nabi Muhammad. coba baca surat Al Ikhlas, itu isinya membantah tentang ketuhanan yang tiga. tapi di sisi lain Nabi dan Al Quran juga masih menyebut bahwa kaum nasrani dan yahudi saat itu adalah ahli kitab yaitu orang yang diberi kitab. wassalam, -- wikan 2009/6/9 istiaji sutopo issut...@yahoo.com: Assalamu'alaikum wr. wb. Mohon maaf - agar jangan keliru - agama Kristen-Khatolik, yang sekarang ini bukan Ahli Kitab, tetapi jelas Syirik, dosa besar dalam Islam, karena Injil yang dipakai bukan injil asli lagi, karena banyak yang sudah dirubah ayat2nya - dan berisikan isu Trinitas yang dibenci Allah swt. ( Syirik - menykutukan Allah swt. ) Ahli Kitab yang benar adalah yang menggunakan Injil / Taurat yang asli yang mengakui / menyebut2 nama Muhammad saw. rasul Allah swt. terakhir dan Kitab suci Al Qur'an dan mengimaninya pula - menggunakan sebagai Kitab suci baru yang membenarkan Taurat dan Injil ( asli ). Dari sini dipastikan seorang Muslim tidak boleh menikah dengan Wanita Khatolik / Protestan. Jelas zina hukumnya. -- salam, Ari
[wanita-muslimah] Fesbuk baru
Assalamu'alaikum wr wb Bete fesbuk lama gw yang pake imel ini di disable padahal friend nya udah 1300 an , gw bikin baru pake akun herri_perm...@yahoo.co.id pada add ya ama suggest fiend dong
Re: [wanita-muslimah] Mohon konfirmasi kebenaran tulisan
Logikanya, Katholik sudah menguasai Eropa dan Timur Tengah pada saat Islam diturunkan. Dan, kepercayaan trinitas itu sudah ada, wong trinitas itu sudah menjadi ajaran Katholik maupun Orthodoks Timur. Sebenarnya trinitas itu ada di segala agama, hanya saja bahasanya berbeda-beda. Namun, hakikat trinitas itu satu. Sekarang mari kita lihat apa yang terjadi di kalangan Sunni. Kalangan Sunni mengikat tali keselamatan itu melalui Allah, Jibril dan Muhammad. Salah satunya tidak dapat ditinggalkan dan orang yang meninggalkan pasti merasa tidak selamat hidupnya di dunia dan akhirat. Coba, siapa orang Islam yang berani meninggalkan syahadat dan selawat Nabi? Di tasawuf pun ada trinitas, yaitu Allah, Nur Muhammad dan Nabi Muhammad. Di Syiah ada Allah, Muhammad dan Imam (ahlul bait). Mungkin kita selalu menyatakan bahwa kita tidak menganggap selain Allah itu Tuhan seperti orang Kristen menganggap Yesus itu Tuhan, tetapi dalam praktik siapa sih orang Islam yang berani mengabaikan Nabi Muhammad? Bahkan pada 3:31 ditegaskan bahwa dengan mengikuti Nabi Muhammad maka yang bersangkutan akan dicintai Allah dan diampuni dosa-dosanya. Jadi, dalam praktik semua agama mengajarkan TRINITAS, tetapi dalam wacana antar agama itu perang kata-kata! Wassalam, chodjim - Original Message - From: Ari Condro To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, June 17, 2009 6:38 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Mohon konfirmasi kebenaran tulisan nabi sendiri ada kawin dengan orang kristen, ada juga yg dengan yahudi. kristen : maria qibtiyah (anak lelaki nabi malah lahir dari maria qibtiyah ini) yahudi : sophia/sufiyyah kontroversi dan simpang siur berita selanjutnya, apakah selanjutnya istri istri beliau yg beda agama ini tetap dgn agamanya atau kemuan konvert ke islam. pas dikawin sih masih beda agama gitu deh. 2009/6/9 Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com: wa'alaikumussalam wr wb mas istiaji. soal trinitas itu sudah ada dari jaman dulu, bahkan dari jaman Nabi Muhammad. coba baca surat Al Ikhlas, itu isinya membantah tentang ketuhanan yang tiga. tapi di sisi lain Nabi dan Al Quran juga masih menyebut bahwa kaum nasrani dan yahudi saat itu adalah ahli kitab yaitu orang yang diberi kitab. wassalam, -- wikan 2009/6/9 istiaji sutopo issut...@yahoo.com: Assalamu'alaikum wr. wb. Mohon maaf - agar jangan keliru - agama Kristen-Khatolik, yang sekarang ini bukan Ahli Kitab, tetapi jelas Syirik, dosa besar dalam Islam, karena Injil yang dipakai bukan injil asli lagi, karena banyak yang sudah dirubah ayat2nya - dan berisikan isu Trinitas yang dibenci Allah swt. ( Syirik - menykutukan Allah swt. ) Ahli Kitab yang benar adalah yang menggunakan Injil / Taurat yang asli yang mengakui / menyebut2 nama Muhammad saw. rasul Allah swt. terakhir dan Kitab suci Al Qur'an dan mengimaninya pula - menggunakan sebagai Kitab suci baru yang membenarkan Taurat dan Injil ( asli ). Dari sini dipastikan seorang Muslim tidak boleh menikah dengan Wanita Khatolik / Protestan. Jelas zina hukumnya. -- salam, Ari [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Colossal Human Tragedy
lutuye, Pak MAS - pasti ujung2nya Imam Mirza Gulam Ahmad. Diskusi sama orang Ahmadiyah bisa bikin geregetan juga, walaupun nggak sama geregetannya dengan Khilafah HTI yang berpotensi berbahaya untuk negara kesatuan...:-( Pak Ary sering mengingatkan tentang konsep kenabian jaman sekarang. Sekarang ini jaman individu bukan tribalistik komunal, dimana setiap orang berkesempatan 'menjadi nabi'. Eh, maksudnya mengadopsi nilai dan kualitas kenabian itu. Kalo istilahnya terlalu berlebihan pake insan al kamil deh. Kalo masih berlebihan juga, yah menjadi dirimu sendiri deh - dengan catatan mana ada kalo orang bilang 'menjadi dirimu' itu seenak dewe, bukan itu kan? Menjadi dirimu itu artinya memenej ego kita, yang bisa berimplikasi jihad terhadap diri sendiri. Imam spiritual kita Nabi Muhammad, tapi itu pun berproses di diri masing2. Sejujurnya saya nggak kenal Muhammad, sampai buku Karen Armstrong mengantarkannya ke depan pintu saya, itupun saya nggak bukain pintu. Ilmuku blum nyampe ke sana...jangan2 nggak bakal nyampe...:-( salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_surya...@... wrote: Benar mas Wikan, jumlah umat Islam itu tidak perlu dibanggakan. Yang bisa dibanggakan adalah yang disebut Jamaah Islam. Lalu, siapakah yang disebut Jamaah Islam? Dalam Hadits ditemukan: Sesungguhnya tidak ada Islam tanpa jamaah dan tidak ada jamaah tanpa pimpinan (imarat) dan tidak ada pimpinan tanpa ketaatan. (Ad-Darimi) Perlu diperhatikan bahwa Jamaah bukanlah sebutan kepada jumlah massa. Ribuan, jutaan atau milyaran individu tak dapat disebut satu Jamaah. Yang disebut Jamaah adalah individu-individu yang berkumpul dan bersatu padu untuk bertekad bekerja dan melaksanakan satu program bersama. Jumlah lima atau enam orang pun yang semacam itu merupakan satu Jamaah. Sebaliknya, walaupun orangorang itu berjumlah ribuan, jutaan, atau milyaran dan dalam kumpulan orang-orang tersebut tidak terdapat unsur 'tekad, bekerja untuk visi dan misi yang sama' dan tidak memiliki pemimpin, maka mereka bukanlah suatu Jamaah. Dahulu, ketika Rasulullah s.a.w. mengumumkan kenabian beliau di kota Mekkah, maka pada hari pertama hanyalah empat orang saja yang beriman kepada beliau, termasuk dengan dirinya jumlahnya menjadi lima orang. Kendatipun hanya berlima, tapi mereka merupakan satu Jamaah. Sebaliknya, penduduk Mekkah yang berjumlah delapan sampai sepuluh ribu orang itu bukanlah merupakan satu Jamaah, sebab mereka tidak bertekad untuk melakukan satu pekerjaan, dan tidak mempunyai program bersama. Nah, bagaimana dengan kondisi terkini. Apakah kaum Muslimin di Indonesia yang jumlahnya jutaan itu merupakan satu Jamaah? Apakah kaum Muslimin sedunia telah mengambil keputusan untuk bekerja bersama-sama dalam segala aktivitas? Apakah mereka mempunyai sebuah program bersama? Harus diakui bahwa di dalam hati kaum Muslimin terdapat rasa simpati antara satu sama lain. Tetapi perasaan itu tidak merata terdapat pada semua orang Muslim. Sebagian ada mempunyai perasaan itu, sebagian lagi tidak. Lagi pula tidak ada semacam organisasi, yang dengan perantaraannya pertentangan-pertentangan antar golongan dalam Islam dapat didamaikan. Pertentangan faham adalah sesuatu yang alami dan memang terdapat dalam satu Jamaah. Di zaman Rasulullah s.a.w. juga adakalanya terjadi tidak adanya persesuaian faham antara kalangan Anshar dan Muhajirin dan kadang-kadang timbul pertikaian antar suku. Akan tetapi, apabila Rasulullah s.a.w. mengambil suatu keputusan, maka segala pertentangan dan perselisihan itu segera dapat didamaikan. Begitu juga di zaman Khilafat telah timbul perselisihan, tetapi apabila timbul hal itu dan Khalifah turun tangan dengan mengambil keputusan, maka perselisihan itu reda kembali. Juga sesudah habisnya masa Khilafat hingga tujuh puluh tahun lamanya kaum Muslimin berada di bawah satu pemerintahan. Di mana pun kaum Muslimin berada pada waktu itu, di sana mereka tunduk kepada satu peraturan. Baik atau buruknya peraturan itu tidak akan dipersoalkan di sini, tetapi bagaimanapun, peraturan itu telah mengikat kaum Muslimin menjadi satu. Jadi, jelaslah bahwa yang namanya Al-Jamaah adalah segolongan Jamaah Islam yang memiliki pimpinan (Imam) dan pimpinan itu harus ditaati oleh Jamaah Islam. Dengan kata lain: Tidak ada yang namanya al-jamaah [Islam] tanpa pimpinan (imam) dan tidak ada pimpinan (imam) tanpa al-jamaah. Jadi, sudahkah Anda memiliki Jamaah dimana di dalamnya ada seorang IMAM yang Anda patuhi, cintai dan hormati? Salam, MAS --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ wrote: itu kan sebenarnya sudah dinubuwahkan oleh Nabi bahwa umat Islam jumlahnya banyak tapi seperti buih, tidak bermakna apa2 harusnya kita gak usah berbangga2 dengan jumlah umat Islam kalau perlu biarkan saja ada orang keluar dari agama Islam biar jumlahnya sedikit, yang penting solid dan
Re: [wanita-muslimah] Re: Hilangnya 100 JUTA Jiwa Perempuan
Nggak ada nafsu seks yang periodenya bulanan... Yang ada harian atau jam-jaman.. :D Emang nafsu seks sama dengan periode ovulasi? :D On Jun 18, 2009, at 7:24 AM, Herni Sri Nurbayanti wrote: Mereka bukan pastur, mas. Mereka bahkan paham isu-isu gender. Setidaknya bahwa KDRT itu haram banget hukumnya :) Tapi mungkin karena terlalu paham, jadinya terlalu ngeri. Takut jadi pelaku KDRT, takut jadi suami yg tidak baik, takut ini itu. Atau pusing karena banyak yg naksir ya? heheh.. Maksudku, kalau mereka mau, mereka bisa sebenarnya. Temen2ku yg cowo banyak juga kok yg zerogami. Soal gimana mereka mengatasi nafsu seks bulanannya, nah.. tanya ma mereka deh. Setauku sih, mereka juga laki2 baik2. Nah lho! :) We got a new kids on the block, the zerogamis! :) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... wrote: apa itu zerogami? golongan pastur? lha pastur aja sekarang banyak yang terkena kasus pelecehan jemaahnya tuh. kepiye iki? salam, -- wikan 2009/6/16 Herni Sri Nurbayanti nurbaya...@... Jangan lupa laki2 yg zerogami. Single and straight, but not available :D Survey singkat, populasi mereka meningkat :P Herni [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Hilangnya 100 JUTA Jiwa Perempuan
Fenomena melajang (zerogami) itu terjadi di negara2 Asia, di antara laki2 maupun perempuan, apapun sebabnya. Melajang artinya juga memanjangkan masa lajang, artinya menikah juga akhirnya, pun setelah melewati masa produktif. Sebagian besar mencari kemantapan di tengah transisi global seperti ini. ..ibu-ibu bapak-bapak..bilang aku..aku yang lagi malu kepada teman2ku, cuman aku yang nggak laku2.. Lha, siapa bilang nggak laku, wong dianya yang bingung milih. Solusi sementara: memanjangkan masa lajang. Sebagian lain cowok metro,cowok kucing garong, cowok new age, homo, a-sexual, merasa bokek. Cewek juga gitu. mba Herni menukil cowok zerogami, karena asumsinya pernikahan adalah statusnya patriarki, yang mestinya menaikkan status cowok. Jadi kalau ada kecenderungan zerogami itu, jadi seolah melewatkan kesempatan. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti nurbaya...@... wrote: Mereka bukan pastur, mas. Mereka bahkan paham isu-isu gender. Setidaknya bahwa KDRT itu haram banget hukumnya :) Tapi mungkin karena terlalu paham, jadinya terlalu ngeri. Takut jadi pelaku KDRT, takut jadi suami yg tidak baik, takut ini itu. Atau pusing karena banyak yg naksir ya? heheh.. Maksudku, kalau mereka mau, mereka bisa sebenarnya. Temen2ku yg cowo banyak juga kok yg zerogami. Soal gimana mereka mengatasi nafsu seks bulanannya, nah.. tanya ma mereka deh. Setauku sih, mereka juga laki2 baik2. Nah lho! :) We got a new kids on the block, the zerogamis! :) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ wrote: apa itu zerogami? golongan pastur? lha pastur aja sekarang banyak yang terkena kasus pelecehan jemaahnya tuh. kepiye iki? salam, -- wikan 2009/6/16 Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@ Jangan lupa laki2 yg zerogami. Single and straight, but not available :D Survey singkat, populasi mereka meningkat :P Herni
Re: [wanita-muslimah] Re: Hilangnya 100 JUTA Jiwa Perempuan
Emang background menentukan cara berpikir seseorang Orang biologi mikirnya tentang periode ovulasi Orang finance mikirnya tentang gaji bulanan Lah orang hukum mikir apa yaah?? legal apa nggaknya seks pas datang bulan? ;p :D On Jun 18, 2009, at 10:55 AM, Mia wrote: wakakakakak... maksut mba Herni dirapel, gitu. kalo aku sih imajinasinya nggak ngeres tapi pragmatismaksutnya bulanan tuh gajian...nggak ada uang bulanan nggak ada sex bulanan:-) salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana donnie.dam...@... wrote: Nggak ada nafsu seks yang periodenya bulanan... Yang ada harian atau jam-jaman.. :D Emang nafsu seks sama dengan periode ovulasi? :D On Jun 18, 2009, at 7:24 AM, Herni Sri Nurbayanti wrote: Mereka bukan pastur, mas. Mereka bahkan paham isu-isu gender. Setidaknya bahwa KDRT itu haram banget hukumnya :) Tapi mungkin karena terlalu paham, jadinya terlalu ngeri. Takut jadi pelaku KDRT, takut jadi suami yg tidak baik, takut ini itu. Atau pusing karena banyak yg naksir ya? heheh.. Maksudku, kalau mereka mau, mereka bisa sebenarnya. Temen2ku yg cowo banyak juga kok yg zerogami. Soal gimana mereka mengatasi nafsu seks bulanannya, nah.. tanya ma mereka deh. Setauku sih, mereka juga laki2 baik2. Nah lho! :) We got a new kids on the block, the zerogamis! :) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ wrote: apa itu zerogami? golongan pastur? lha pastur aja sekarang banyak yang terkena kasus pelecehan jemaahnya tuh. kepiye iki? salam, -- wikan 2009/6/16 Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@ Jangan lupa laki2 yg zerogami. Single and straight, but not available :D Survey singkat, populasi mereka meningkat :P Herni [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Hilangnya 100 JUTA Jiwa Perempuan
Zerogamis.. itu pengikut paham Zero Sum Game Jadi dari pada cuman enak salah satu pihak saja.. mending gak usah dua.. duanya.. dari pada salah satu untung mending rugi dua2 nya... Makanya pada nggak kawin deeh.. ;p :D On Jun 18, 2009, at 7:24 AM, Herni Sri Nurbayanti wrote: apa itu zerogami? golongan pastur? lha pastur aja sekarang banyak yang terkena kasus pelecehan jemaahnya tuh. kepiye iki? salam, -- wikan 2009/6/16 Herni Sri Nurbayanti nurbaya...@... Jangan lupa laki2 yg zerogami. Single and straight, but not available :D Survey singkat, populasi mereka meningkat :P Herni [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Hilangnya 100 JUTA Jiwa Perempuan
kikikikikkk.. orang hukum (fiqh) nggak boleh, makanya hukum berikutnya diterapkan, mesti poligamisupaya bulanannya lancarrr.. yang zerogami tambah nggak kebagian deh...:-( salam Mia -- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana donnie.dam...@... wrote: Emang background menentukan cara berpikir seseorang Orang biologi mikirnya tentang periode ovulasi Orang finance mikirnya tentang gaji bulanan Lah orang hukum mikir apa yaah?? legal apa nggaknya seks pas datang bulan? ;p :D On Jun 18, 2009, at 10:55 AM, Mia wrote: wakakakakak... maksut mba Herni dirapel, gitu. kalo aku sih imajinasinya nggak ngeres tapi pragmatismaksutnya bulanan tuh gajian...nggak ada uang bulanan nggak ada sex bulanan:-) salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana donnie.damana@ wrote: Nggak ada nafsu seks yang periodenya bulanan... Yang ada harian atau jam-jaman.. :D Emang nafsu seks sama dengan periode ovulasi? :D On Jun 18, 2009, at 7:24 AM, Herni Sri Nurbayanti wrote: Mereka bukan pastur, mas. Mereka bahkan paham isu-isu gender. Setidaknya bahwa KDRT itu haram banget hukumnya :) Tapi mungkin karena terlalu paham, jadinya terlalu ngeri. Takut jadi pelaku KDRT, takut jadi suami yg tidak baik, takut ini itu. Atau pusing karena banyak yg naksir ya? heheh.. Maksudku, kalau mereka mau, mereka bisa sebenarnya. Temen2ku yg cowo banyak juga kok yg zerogami. Soal gimana mereka mengatasi nafsu seks bulanannya, nah.. tanya ma mereka deh. Setauku sih, mereka juga laki2 baik2. Nah lho! :) We got a new kids on the block, the zerogamis! :) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ wrote: apa itu zerogami? golongan pastur? lha pastur aja sekarang banyak yang terkena kasus pelecehan jemaahnya tuh. kepiye iki? salam, -- wikan 2009/6/16 Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@ Jangan lupa laki2 yg zerogami. Single and straight, but not available :D Survey singkat, populasi mereka meningkat :P Herni [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Mohon konfirmasi kebenaran tulisan
Logikanya apa yang pak Chodjim terangkan dibawah ini tentang Trinitas ada di segala agama juga perang kata2...:-) wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, achmad chodjim chod...@... wrote: Logikanya, Katholik sudah menguasai Eropa dan Timur Tengah pada saat Islam diturunkan. Dan, kepercayaan trinitas itu sudah ada, wong trinitas itu sudah menjadi ajaran Katholik maupun Orthodoks Timur. Sebenarnya trinitas itu ada di segala agama, hanya saja bahasanya berbeda-beda. Namun, hakikat trinitas itu satu. Sekarang mari kita lihat apa yang terjadi di kalangan Sunni. Kalangan Sunni mengikat tali keselamatan itu melalui Allah, Jibril dan Muhammad. Salah satunya tidak dapat ditinggalkan dan orang yang meninggalkan pasti merasa tidak selamat hidupnya di dunia dan akhirat. Coba, siapa orang Islam yang berani meninggalkan syahadat dan selawat Nabi? Di tasawuf pun ada trinitas, yaitu Allah, Nur Muhammad dan Nabi Muhammad. Di Syiah ada Allah, Muhammad dan Imam (ahlul bait). Mungkin kita selalu menyatakan bahwa kita tidak menganggap selain Allah itu Tuhan seperti orang Kristen menganggap Yesus itu Tuhan, tetapi dalam praktik siapa sih orang Islam yang berani mengabaikan Nabi Muhammad? Bahkan pada 3:31 ditegaskan bahwa dengan mengikuti Nabi Muhammad maka yang bersangkutan akan dicintai Allah dan diampuni dosa-dosanya. Jadi, dalam praktik semua agama mengajarkan TRINITAS, tetapi dalam wacana antar agama itu perang kata-kata! Wassalam, chodjim - Original Message - From: Ari Condro To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, June 17, 2009 6:38 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Mohon konfirmasi kebenaran tulisan nabi sendiri ada kawin dengan orang kristen, ada juga yg dengan yahudi. kristen : maria qibtiyah (anak lelaki nabi malah lahir dari maria qibtiyah ini) yahudi : sophia/sufiyyah kontroversi dan simpang siur berita selanjutnya, apakah selanjutnya istri istri beliau yg beda agama ini tetap dgn agamanya atau kemuan konvert ke islam. pas dikawin sih masih beda agama gitu deh. 2009/6/9 Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@...: wa'alaikumussalam wr wb mas istiaji. soal trinitas itu sudah ada dari jaman dulu, bahkan dari jaman Nabi Muhammad. coba baca surat Al Ikhlas, itu isinya membantah tentang ketuhanan yang tiga. tapi di sisi lain Nabi dan Al Quran juga masih menyebut bahwa kaum nasrani dan yahudi saat itu adalah ahli kitab yaitu orang yang diberi kitab. wassalam, -- wikan 2009/6/9 istiaji sutopo issut...@...: Assalamu'alaikum wr. wb. Mohon maaf - agar jangan keliru - agama Kristen-Khatolik, yang sekarang ini bukan Ahli Kitab, tetapi jelas Syirik, dosa besar dalam Islam, karena Injil yang dipakai bukan injil asli lagi, karena banyak yang sudah dirubah ayat2nya - dan berisikan isu Trinitas yang dibenci Allah swt. ( Syirik - menykutukan Allah swt. ) Ahli Kitab yang benar adalah yang menggunakan Injil / Taurat yang asli yang mengakui / menyebut2 nama Muhammad saw. rasul Allah swt. terakhir dan Kitab suci Al Qur'an dan mengimaninya pula - menggunakan sebagai Kitab suci baru yang membenarkan Taurat dan Injil ( asli ). Dari sini dipastikan seorang Muslim tidak boleh menikah dengan Wanita Khatolik / Protestan. Jelas zina hukumnya. -- salam, Ari [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Hilangnya 100 JUTA Jiwa Perempuan
Dont worry Gugur satu, tumbuh seribu...:-))
[wanita-muslimah] Re: Fesbuk baru FW:Beberapa Alasan Kenapa fb di blokir/dissable
Beberapa Alasan Kenapa fb di blokir Setelah dengan gencarnya saya mencari info ke admin fb dan alasan mengapa fb saya yg lama di blokir (fb saya sebelum yg ini) akhirnya saya mendapatkan info dari salah satu admin tentang beberapa alasan account seseorang bisa diblokir atau di disable. Dari pengalaman pemblokiran tsb lalu saya bermaksud untuk sharing kepada rekan-rekan di fb tentang Mengapa Fb saya di nonaktifkan (dissable). Tulisan ini bertujuan agar kejadian yg saya alami tidak terjadi pada rekan-rekan di fb. Semoga info ini bermanfaat buat kalian. Sebenarnya istilah diblokir atau dissable lebih mengarah kepada pengertian pemblokiran status keaktifan. Karena hal tersebut sudah dikatakan dalam Terms of Use Facebook ini. Oke kita langsung saja kepada beberapa alasan pemblokiran fb oleh admin 1. Hati-hati dengan penggunaan nama yang sembarangan Melalui menu settings, Anda memiliki hak untuk mengubah-ubah nama, tetapi Facebook akan mengecek setiap perubahan nama sehingga jangan aneh bila nama yang Anda rubah (edit) ternyata belum berubah setelah beberapa jam atau bahkan beberapa hari setelah kamu mensubmit nama baru kamu hanya karena nama kamu terlihat mencurigakan. Bahkan bila ketahuan bahwa ada user yang menggunakan nama palsu, maka account tersebut bisa diblokir. Perlu diperhatikan bahwa nama samaran atau nickname juga termasuk yang dilarang (tentu saja kalau ketauan), jadi usahakan menggunakan nama yang sesuai dengan email yang anda pergunakan pada saat mendaftar di facebook maupun nama di KTP 2. Jangan terlalu banyak join ke group Jika anda join hanya bertujuan untuk beriklan atau spamming dan mencari teman baru aja tetapi tidak benar-benar mengikutinya, maka berhati-hatilah untuk di blokir? Hati-hati kalau kamu sudah join ke 200 group atau lebih. 3. Jangan terlalu banyak mengirim message pada sebuah wall atau sebuah group. Facebook akan menganggap tindakan kamu sebagai spamming (floooding). Atau bahkan dianggap melakukan tindakan provokasi yang bersifat SARA. Kalau mau membahas banyak hal ke satu orang, lebih baik lewat message/pesan saja, atau lewat fitur chat yang sudah disediakan. 4. Jangan terlalu banyak mengirim message ke banyak wall atau ke banyak group. Hal ini juga akan dikategorikan sebagai tindakan spamming (flooding). Kalau mau promosi produk, sebisa mungkin jangan berlebihan sampai group-group yang tidak kita ikutin juga jadi korban marketing plan kamu. 5. Jangan terlalu banyak teman di Facebook kita. Memiliki banyak teman tidak selamanya bagus untuk social community. Di Facebook, kebanyakan teman justru akan terlihat sangat mencurigakan, bukan cuma bagi team Facebook-nya, tapi juga dari orang-orang yang kamu add sebagai teman akan merasa terganggu dan ada kemungkinan untuk dilaporkan ke team admin Facebook. Bagi sebagian orang, banyak teman berarti makin ngetop. Hal yang anda perlu ketahui adalah jumlah 3500 adalah jumlah maksimum teman yang bisa dimiliki di Facebook, dan makin dekat dengan angka tsb berarti makin mencurigakan pihak Facebook. Jika jumlah teman telah mendekati angka 2000an, akan ada warning ke admn secara otomatis, maka pd saat itu fb anda telah terdeteksi dan menjadi salah satu account yg dicurigai admin. Satu hal lagi yang penting, jangan nge-add teman hanya karena aplikasi saja! 6. Nama sekolah atau organisasi yang kamu ikuti mencurigakan/tidak benar (ditulis asal-asalan). Jika anda masih SMP jangan mengaku kuliah di salah satu PT (baik di dlm/luar negeri). Berusahalah utk jujur dengan jenis pendidikan dan nama sekolah, serta organisasi yang anda geluti termasuk juga yg di network. 7. Terlalu banyak/sering menggunakan POKE (colek) kpd org lain. Salah satu fitur di Facebook adalah poke yang berfungsi untuk menarik perhatian dengan notification khusus (tanpa harus mengirim message). Hampir semua orang baik teman atau bukan, bisa kita colek (poke). Tapi jangan sampai kita nge-poke terlalu banyak orang, apalagi kalau tidak dikenal cuma karena iseng. 8. Mengiklankan aplikasi di wall orang. Jangan membuat aplikasi atau kuis, trus kamu nulis di wall orang lain dengan tujuan promosi aplikasi. Bukannya akan mendapat pengunjung yang banyak, malahan aplikasi anda akan dihapus dan account anda juga akan diblokir. Iklan dan spam di fb batasannya sangat tipis. Biarkan aplikasi kamu berkembang jumlah penggunanya dengan cara yang benar. 9. Membuat pesan yang sama persis dan dikirim ke banyak orang. Copy paste adalah metode yang selain praktis dan efektif, juga tidak merepotkan kita lagi untuk membuat rangkaian kata-kata baru. Tapi ini juga merupakan ciri-ciri spam yang tentu dilarang di Facebook (sebagai info, spammer yang sudah profesional menggunakan message yang berbeda-beda untuk tiap spamnya). 10. Kamu adalah seekor anjing, kucing, perpustakaan atau bangunan. Being a real person is not enough, you must be a homo sapien. :cool: Sebuah kutipan yang keren dan harus diingat. Nah, menjadi suatu hal yang benar-benar apa
[wanita-muslimah] Kearifan Ibu Penjual Nasi
Kearifan Ibu Penjual Nasi By: agussyafii setiap makan siang saya lebih suka makan diwarteg. Selain cukup untuk kantong saya, saya juga berkesempatan untuk berbincang. Makan diwarteg memiliki banyak kelebihan, orang bisa makan dulu dengan nikmatnya setelah itu baru membayarnya. bahkan terkadang ada orang yang besok bayarnya. Biasanya anak kos-kosan atau anak mahasiswa yang suka ngutang, kata ibu penjual nasi. Ibu itu bertutur bahwa dirinya membantu orang lain merupakan kebahagiaan tersendiri. kebahagiaan ibu penjual nasi bisa membantu orang lain adalah wujud kearifan ditengah kehidupan dikota Jakarta yang seolah semua menggunakan tolok ukur materi, untung dan rugi. 'Apa cukup buat kebutuhan hidup bu? kalo hutang modalnya habis dong' tanya saya. 'Kalo orang merasa tidak cukup ya tidak cukup, kalo merasa cukup berapapun rizki yang kita terima akan cukup. Membantu orang yang kesusahan, rizki saya melimpah loh mas..' begitu ucap ibu penjual nasi. Rasa kecukupan inilah yang menjadi kekuatan dirinya untuk bisa membantu orang lain dan ibu penjual nasi menyakini karena itulah rizkinya melimpah dan warung nasinya selalu rame. Buat saya hidup ini menjadi indah dengan orang-orang yang arif seperti beliau, mereka banyak berada disekeliling kita. Sambil menikmati makan siang ini saya dan meneladani kearifan Ibu penjual nasi, saya teringat satu ucapan yang indah dari Imam Syafii Rodhiyallahu anha (semoga Alloh meridhoinya). 'Bila bertemu dengan orang baik teladanilah, namun bila bertemu dengan orang jahat periksalah pikiran anda.' Wassalam, agussyafii -- Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)'. Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' melalui http://agussyafii.blogspot.com, http://id-id.facebook.com/people/Agus-Syafii-Muhamad/861635703 atau sms 087 8777 12431 [Non-text portions of this message have been removed]