[wanita-muslimah] Re: DPR Siap Setujui Perang di Ambalat

2009-06-17 Terurut Topik miftahalzaman
Wah begitu ya Pak Wikan ... Begitu diperangi maka boleh dong tawanan perangnya 
diperbudak dan dijadikan gundik. Asik tuh. Kalau saya mau memperbudak Siti 
Nurhaliza saja ... Bisa buat mainan tiap hari tuh. Asik banget tuh. Nurul Izzah 
juga boleh. Tapi gag lah. Bapaknya baik banget sama kita. 


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... 
wrote:

 lho, kan memang begitu
 seperti kata bung karno, malaysia ini adalah negara boneka bikinan
 inggris yang mana adalah kafirin munafikin
 jadi semua yang ada di situ, pemimpinnya, rakyatnya, perdana
 menterinya, rajanya adalah boneka-boneka bikinan orang2 kafir
 maka dari itu kita harus memerangi malaysia
 dan membebaskan mereka dari pengaruh kaum kafirin
 
 salam,
 --
 wikan
 
 2009/6/16 miftahalzaman miftahalza...@...:
 
 
  Kalau begitu Malaysia harus kita Kristenkan dulu ...





[wanita-muslimah] Re: Colossal Human Tragedy

2009-06-17 Terurut Topik miftahalzaman
Justru itulah saya tulis : konspirasi Yahudi itu jawaban standard. Bener 
nggaknya itu nggak urusan. Pokoknya ada apa-apa salahin Yahudi. Jangan kata 
Yahudi 10 juta orang, andaikata Yahudi itu sudah punah ribuan tahun yang lalu 
sekalipun, tetep aja mereka yang harus disalahkan. Ya tinggal pinter 
ngarang-ngarang ceritanya saja.



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sunny am...@... wrote:

 Kalau cuma pakai alasan konspirasi Yahudi, tidak ada banyak faedahnya untuk 
 mencerahkan masalah karena selalu itu-itu saja argumennya.
 
 Di dumia jumlah orang Yahudi  paling banyak 10 juta orang. Jumlah penduduk 
 bumi yang beragama Islam lebih dari 1 milyar. Siapa yang mau dibodohkan untuk 
 terjebak dalam konsiprasi mereka? Mengapa mau terjebak?
 
   - Original Message - 
   From: miftahalzaman 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, June 16, 2009 11:12 AM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Colossal Human Tragedy
 
 
 
 
 
   Karena yang bikin geger kan sesama Islam, mana lebih syar'i lagi. Jadi ya 
 udah biarin aja ... Kalau pengen nyalahin juga ya timpain aja ke Amerika, 
 konspirasi Yahudi .. dsb ... gampang kan. Jawaban standardnya kan sudah ada 
 ...
 
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sunny ambon@ wrote:
   
Refleksi : Koq hanya Palestina yang dibantu dan disuarakan, tetapi 
 sekarang The Islamic Republic of Pakistan dilanda prblem besar dengan ratusan 
 ribu pengungsi tidak mendapat perhatian di Indonesia untuk dibantu? Ataukah 
 bantuan Indonesia itu selektif? Mungkinkah koncvo-konco Mr Taliban sangat 
 berpengaruh dan mempunyai kedudukan di NKRI?

http://www.pakistantimes.net/pt/detail.php?newsId=1310


Colossal Human Tragedy
By Saeed Qureshi

The present generation of humans is witness to a colossal human tragedy 
 unfolding itself in Pakistan's scenic valleys, drenched in natural beauty. 
 The Valleys of Swat, Buner and Dir are almost depopulated as if demons have 
 devoured the humans there. There is stillness in the environment. The 
 energizing and revitalizing air that allured the fatigued souls from the 
 plains to come and be close to the virgin nature has turned nauseating with 
 the stench of human blood and gunpowder. 

The appalling sound of gun and mortar fire has suppressed the chirping of 
 the birds and their sweet songs and these too have flown to the safer 
 environ. There are very few people left to unburden the fruit laden trees. 
 The crops are ready to be harvested but there are not enough people to do so. 
 The humming of the streams with crystal waters looks like chanting of funeral 
 prayers and mourning incantations.

The harrowing displacement of 3 million mountain dwellers of these placid 
 vales and dales from their hearths and homes for the first time would become 
 part of the painful human history for all time to come. The displacement is 
 stunning as it took place within merely two weeks of a huge population where 
 the normal means of transportation were unavailable. These people could have 
 never imagined that they would face an unprecedented upheaval of this scale 
 and they would be uprooted to live in the most trying conditions in the 
 plains. 

The infants and the adolescents would always carry it as a calamity 
 embedded in their psyche and sensitive minds to be told again and again by 
 them. This massive migration of settled segment of humanity would also form 
 part of the future folklores of sufferings as to how their bygone generations 
 underwent. The tormenting pangs of displacement would keep revisiting and 
 reflecting upon the minds of the people even long after the settlement. 

The natural calamity such as the earthquake is different because that is 
 taken as the will of God. But a holocaust engineered and inflicted by humans 
 against their fellow humans by design or under the duress of the 
 circumstances remains unforgettable. This earth shaking migration would haunt 
 many as long as they live. The children would keep asking questions how it 
 happened and why they had to suffer so enormously. 

The vendetta of the ferocious Taliban now in a state of retreat is 
 resurfacing as a spillover in other cities of Pakistan. During the past week 
 alone, a spate of suicide bombing has rattled and rocked among others, the 
 cities of Peshawar, Lahore and Dera Ismail Khan and of-late Dir.The human 
 blood has never been so cheap. In fact the war between Taliban and the State 
 of Pakistan is a replay of such conflicts in the past in which the state has 
 act to stop the religious encroachment in state affairs. 

Europe has gone through church and state tussle for ages. Those wars of 
 medieval ages were on the one hand between church and state, and the orthodox 
 Roman Catholic Church and the rival sects on the other. The Roman Church that 
 dominated Europe between 5th and 15th century remained plagued with constant 
 religious 

[wanita-muslimah] Spiritual Intellegence (habis bagian 3)

2009-06-17 Terurut Topik Hartati Nurwijaya


Tulisan saya di bawah ini merupakan bagian akhir dari dua artikel tentang 
spiritual intellegence.
 ---
Pagi ini saya senang sekali saat membuka email mendapat undangan dari 
Arab-Hellenic. Undangan untuk menghadiri symposium internasional “Jerusalem The 
Capital of Arab Cultur 2009” Europe for Palestina and Gaza yang akan 
berlangsung tanggal 22 Juni di Hotel caravel Athena. Pembicaranya berasal dari 
berbagai kalangan, Yahia Abid, Abd AlRahman Abo al Heja, George Anastopoulos 
dari komisi Eropa, Ambantala Al Ashaal mantan Menlu dari Mesir dan Professor di 
universitas Kairo, Sevastia theodosis (Atallah Hana) Arcbishop dari Jerusalem, 
Fernando Rossi dari Italia dan  banyak anggota parlemen dan tokoh politik. 
Simposium ini dalam tiga bahasa (Inggris, Yunani dan Arab).
 
Intinya saya merasa semangat dan curious menanti kesempatan mendengarkan 
langsung symposium yang akan diselenggarakan. Seperti kita ketahui bahwa 
symposium (Συμπόσιο) = simbosio berasal dari buku yang ditulis oleh Plato 
seorang filsafat dari Yunani kuno pada tahun 385 sebelum masehi. Dalam ilmu 
biologi dipakai istilah simbiosis (mutualisma); hidup saling menguntungkan, 
dalam ekonomi dikenal win-win solution.
 
Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak,  sebagai gambaran hasrat 
keingintahuan mengikuti simposium yang  tidak dapat saya hadiri. Sebab tanggal 
19 hingga tanggal 25 Juni, suami mengajak kami sekeluarga berlibur ke pulau 
Crete. Liburan gratis dari kantornya setiap tahun untuk seluruh pegawai, tanpa 
melihat jabatan dan ranking-semua pegawai mendapat fasilitas yang sama di hotel 
berbintang lima selama seminggu. Saya tidak akan merusak kebahagiaan anak-anak 
dan suami dengan minta izin mengikuti symposium tersebut. Semoga tahun yang 
akan dating masih ada simposum internasional dan saya masih diundang.
 
Kembali ke inti tulisan saya tentang nilai spiritual,  kemarin dimulainya 
liburan sekolah di seluruh Yunani. Liburan panjang hingga bulan September. 
Aisyah putri saya, saya minta membaca buku-buku yang saya beli dari Indonesia- 
buku pelajaran agama Islam. Karena di sekolah dia tidak ikut pelajaran agama 
(triskeptika).  Saya selalu memberikan test atau pertanyaan setelah dia membaca 
buku. Seperti biasa ada beberapa kata dalam bahasa Indonesia yang dia tidak 
tahu. Saya harus menjelaskan makna ‘kekal’, ‘wujud’ dll dalam bahasa Inggris 
dan Yunani. 
 
Pelajaran yang dibacanya tentang Hari Akhir. Ada lima ciri-ciri akan datangnya 
hari kiamat yang ditulis dalam buku tersebut. Semua pertanyaan bisa dijawabnya. 
Kemudian pelajaran beralih ke nama-nama hari akhir, ada yaumul qiyamah, yaumul 
jaza, yaumul mizan, dll. Syukurlah Aisyah tidak bingung dengan banyak bahasa 
yang harus dia pelajari. Di sekolah ada pelajaran bahasa Yunani, Inggris, 
Perancis dan di rumah ada pelajaran bahasa Indonesia dan Arab yang harus dia 
baca. Aisyah tidak pernah bilang pusing- tapi justru saya sebagai ibunya yang 
pusing dan harus kerja keras mendidik anak-anak.
 
 Saya melihat kecenderungan zaman kini, banyak anak-anak muda yang seolah-olah 
menjadi Atheis. Saya pernah mendengar ucapan salah seorang pemuda Yunani yang 
mengatakan “Manusia mati-ya sudah dia mati, tidak akan ada hari pembalasan, 
hari kiamat dibangkitkan. Harus  berbuat baik, beramal dan kesiapan menghadapi 
hari pembalasan itukan hanya pelajaran agama saja.”  Atau ucapan yang pernah 
saya dengar di Indonesia “Ahh dosakan enggak kelihat, gimana entar aja deh.”
 
Jika saya boleh berpendapat, nilai spiritual anak harus ditumbuhkan tidak 
melulu melalui tindakan mengajak anak pergi ke mesjid setiap hari, mengajak ke 
gereja setiap minggu atau sembahyang di kuil. Rutinitas tersebut tidak selalu 
menjadikan anak menjadi alim atau tinggi tingkat keimanannya.  Saya melihat 
banyak anak-anak di Yunani, diajak ke gereja oleh orangtuanya. Setelah beranjak 
dewasa, anaknya dibiarkan bergaul mengikuti arus dengan teman-temannya. Pernah 
satu kejadian yang membuat saya senyum sendiri. Bulan Maret hingga April 
biasanya di Yunani ada puasa 40 hari agama Kristen Ortodox. Puasa tidak boleh 
makan telur, daging, minyak zaitun, mentega. Mereka hanya boleh makan sayuran, 
buah dan hasil laut. Bulan April Aisyah ulang tahun ke-11. Semua temannya 
diundang datang ke rumah kami. Salah satu hobi saya ya  memasak.  Saya buat kue 
ulang tahun sendiri. Tentunya kue pakai telur. Kami tahu anak-anak juga puasa, 
sehingga kami beritahu perihal kue
 yang pakai telur. Dari 15 anak yang hadir hanya seorang anak saja yang 
benar-benar disiplin melakukan puasanya. Anak lainnya, banyak yang cuek makan 
kue ulang tahun. Kemudian ada yang minta dibungkus dibawa pulang ke rumah-kue 
mau disimpan, dan ada yang malu makan di depan temannya-katanya mau makan di 
rumah.
 
 
Mengajak anak ke tempat ibadah penting, tetapi yang lebih penting adalah 
penanaman nilai moral dan spiritualitasnya. Menumbuhkan kecintaan anak pada 
agama yang dianut, menumbuhkan cinta pada Penciptanya, Tuhannya. Sifat 

[wanita-muslimah] Hati Yang Lembut Seorang Ibu

2009-06-17 Terurut Topik muhamad agus syafii
Hati Yang Lembut Seorang Ibu

By: agussyafii

Hati seorang ibu begitu lembut. Tangis anaknya ditengah malam mampu 
membangunkan dirinya sekalipun tertidur lelap. Seorang ibu mampu menahan lapar 
demi untuk kebutuhan makan anak-anak agar tumbuh dewasa. Disetiap langkahnya 
senantiasa ada tetes airmata dan doa ibu bagi kebahagiaan anak-anaknya. Itulah 
sebabnya Baginda Nabi Muhamad SAW bersabda, 'aljannatu tahta akdamil ummahat' 
artinya, 'surga itu dibawah telapak kaki ibu.'

begitu mulianya hati seorang ibu, demikian halnya ibu yang saya kenal. beliau 
mengadukan perilaku anak lelakinya yang tidak difahaminya. Kata ibu tersebut, 
anak lelakinya yang sekarang duduk pada semester 6 pada sebuah akademi bank 
sejak empat bulan lalu menunjukkan perilaku yang aneh, yaitu selalu mengurung 
diri dalam kamar. 

Pulang dari kuliah, langsung masuk kamar, tidak mau makan bersama dengan 
keluarga, tidak juga duduk-duduk bersama dengan kerluarga.  Makan dan minum ia 
ambil sendiri ketika tidak ada orang dan ia makan di kamarnya. Setiap ditanya 
ada masalah apa, ia selalu menjawab nggak apa-apa, saking tidak fahamnya, 
ayahnya  sering memarahinya, dan semakin dimarahi membuatnya menjadi semakin 
diam dan semakin mengurung diri. 

Jika ada teman-teman kuliahnya datang, ia juga tidak bersedia menemuinya dengan 
alasan kurang sehat. Pokoknya, kata ibunya, saya benar-benar tidak faham, tidak 
mengerti,  dan akhirnya saya cemas. Pernah dibawa ke psikiater, tetapi ia tetap 
diam, tidak mau menjawab, dan ia pun merasa enggan dibawa ke psikiater. Kata 
ibunya, anaknya rajin salat, dan bahkan selama mengurung diri sering 
dipergokinya malam hari sedang salat malam.

Dari ceritera ibunya, maka saya menduga bahwa anaknya merasa tertekan karena 
melakukan suatu perbuatan dosa yang tidak diketahui keluarganya. Ia merasa 
berdosa besar, tetapi ia tidak mungkin menceriterakanya kepada keluarganya. 
Semakin hari ia menjadi semakin tertekan, karena dikejar-kejar oleh perasaan 
berdosa. Jiwanya menjadi gelap karena terkurung oleh perasaan berdosa. 

Kepada ibu itu saya minta agar anaknya diajak main ke Rumah Amalia untuk 
ngobrol-ngobrol. Ketika datang ke  rumah, saya minta ibunya pulang dulu saja, 
sekitar tiga jam lagi biar supir menjemput, dan pemuda itu saya ajak 
jalan-jalan.

Dalam obrolan perjalanan, saya katakan bahwa saya sudah tahu permasalahannya 
dan memberi tahu bahwa sebenarnya Alloh SWT telah mengampuni dosanya, karena 
kamu telah dipenjara selama empat bulan oleh hati nuranimu sendiri.dan nurani 
itu mempunyai hotline dengan Alloh SWT. Alloh mendengar tangisanmu ketika kamu 
salat malam. Saya katakan bahwa jangan kau kira Alloh itu galak, Alloh SWT itu 
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Alloh SWT tersenyum lho melihat kamu 
menyesali perbuatanmu. Sudahlah, yang penting sekarang kau harus memulai 
lembaran baru, waspada di hari yang akan datang, jangan sekali-kali kau ulangi 
perbuatanmu.

Ternyata ia cukup dua kali saja bertemu saya, dan pertemuan keduapun hanya 
untuk mengajak sholat berjamaah di Masjid Al-Hikmah dekat rumah, tidak 
berbicara lagi tentang masa lalu, tetapi berbicara tentang masa depan.

Ibunya memberitahukan saya, menyatakan keheranannya atas kesembuhan anaknya, 
dan menanyakan problem apa sebenarnya yang selama ini dipendam oleh anaknya, 
maka saya jawab, tidak penting yang sudah lalu, yang penting masa depan, saya 
jawab demikian karena sebenarnya sampai akhirpun saya tidak tahu, tetapi pemuda 
itu merasa bahwa saya telah mengetahui rahasianya, padahal yang sebenarnya saya 
benar-benar tidak tahu karena memang tidak menanyakannya.

seseorang merasa tidak akan diampuni Alloh SWT atas dosa yang telah 
diperbuatnya, karena ia tidak tahu bahwa Alloh Maha Pengampun. Perasaan berdosa 
itu membuatnya tertekan dan tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain. 
Untungnya ia termasuk pemuda yang taat beragama, meskipun masih dalam proses 
belajar. Akhirnya betapa bahagianya Sang Ibu melihat perkembangan putranya yang 
bisa berkumpul kembali bersama keluarganya. Sayapun turut berbahagia melihat 
kebahagiaan Ibu itu. begitulah hati Sang Ibu, sangat lembut dan penuh cinta 
kasih kepada putranya.


Wassalam,
agussyafii

---
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)'. Mari 
kirimkan dukungan anda pada program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' melalui 
http://agussyafii.blogspot.com, 
http://id-id.facebook.com/people/Agus-Syafii-Muhamad/861635703 atau sms 087 
8777 12431





  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: DPR Siap Setujui Perang di Ambalat

2009-06-17 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
ok, sebagai panglima saya perintahkan Pak Abdul Mu'iz untuk berangkat
perang ke Malaysia

salam,
--
wikan

2009/6/17 Abdul Mu'iz qual...@posindonesia.co.id


 mas wikan, biar enggak sekedar provokasi atau auto kritik, mau enggak
 sampeyan menjadi panglima lasykar RI ganyang Malaysia ??, kalau nggak ada
 yang mengangkat, biar saya angkat, cuma tanda tangan saya untuk surat
 keputusan pengangkatan belum laku sih :)

 Diwajibkan atas kamu berperang, padahal beperang itu adalah sesuatu yang
 kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu,
 dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu;
 Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. 2:216)

 wassalam
 Abdul Mu'iz


Re: [wanita-muslimah] Re: DPR Siap Setujui Perang di Ambalat

2009-06-17 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
nggak boleh pak ..
perbudakan sudah dilarang sama PBB

salam,
--
wikan

2009/6/17 miftahalzaman miftahalza...@yahoo.com


 Wah begitu ya Pak Wikan ... Begitu diperangi maka boleh dong tawanan 
 perangnya diperbudak dan dijadikan gundik. Asik tuh. Kalau saya mau 
 memperbudak Siti Nurhaliza saja ... Bisa buat mainan tiap hari tuh. Asik 
 banget tuh. Nurul Izzah juga boleh. Tapi gag lah. Bapaknya baik banget sama 
 kita.


[wanita-muslimah] Minta kembali ke dunia

2009-06-17 Terurut Topik Iman K.
Salam...

Dulu belanda sering membicarakan langit dan bumi adalah dua hal yang terpisah! 
'Kamu irlander yang penting sholat dan sedekah yang betul. Sana!, ndak usah 
urus urusan duniawi,' demikian 'perintah' dari menir-menir londo jaman tempoe 
doeloe kepada papi dan mami serta kakek dan nenek kita :)

Supaya tertib sholatnya dan jangan sempet menjadi masyarakat yang maju dan 
berbudaya , maka belanda membangun banyak masjid yang bagus-bagus.
 
'Dan kowe pak tani, kerja yang keras...biar cepat panen dan ik beli you punya 
rempah-rempah, niy uang mukanya...' begitu kita dengar dari film-film bertema 
sejarah penjajahan belanda di era tahun 80-an.

Kemarin bapaknya yang petani, sekarang dia menjadi petani dan sesok anaknya 
juga menjadi petani...(apes bener ekonomi indonesia).
Supaya jangan sempet mikir tentang potensi dirinya...maka belanda nyogok 
masyarakat dengan uang ijon  
 
Sehingga orang jaman sekarang menyimpulkan bahwa memang terpisah urusan dunia 
dan akherat. bahkan matematikanya juga terpisah dan berbeda :)

Sehingga orang jaman sekarang menyimpulkan bahwa kerja keras juga sudah tidak 
bisa diharapkan...pak tani dan tukang becak sebagai bukti nyatanya :)

Sehingga orang jaman sekarang menyimpulkan bahwa kerja cerdas juga sudah tidak 
bisa menolong, masih banyak yang stress di ujung jembatan sana :)

Sehingga orang jaman sekarang menyimpulkan bahwa kerja iklas lah jalan 
satu-satunya untuk melengkapi kedua jalan yang sudah bermasalah itu :)
 
Padahal kalau kita ingat apa yang dikatakan Al-quraan pada surat al-baqarah 
ayat 167, dikatakan bahwa :
 
Dan berkatalah orang-orang yang mengikuti: Seandainya kami dapat kembali (ke 
dunia), pasti kami akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka berlepas 
diri dari kami. Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal 
perbuatannya menjadi sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan ke 
luar dari api neraka. 
 
Orang yang tadinya norak hidup didunia, dan seyogyanya bakalan direbus di 
neraka, TIDAK Lantas  MENGATAKAN  Tuhan tolong masukkan kami ke surga , tapi 
mereka mengatakan Tuhan , kembalikanlah kami ke dunia
 
Kenapa mereka yang akan digoreng di neraka tidak minta dimasukkan kesurga?
Ehh.Lho kok malah minta balik ke dunia?

Apa ndak lebih enak disurga dari pada didunia ?
 
Karena ternyata 'akherat' itu hanyalah sebuah istilah dari sebuah perjalanan 
yang satu...yakni keseimbangan hidup :)  
 
Kita lihat teori keseimbangan ini dalam rumus :
 
Jika A dan B sama dengan C , maka ketiganya adalah sama. Artinya jika kembali 
kedunia sama dengan mendapatkan jalan ke surga, maka sesungguhnya surga itu 
adalah sama dengan jalan. 


Salam,


Iman K.
www.parapemikir.com


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] CIA Fights Full Release Of Detainee Report

2009-06-17 Terurut Topik sunny
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2009/06/16/AR2009061603516.html?wpisrc=newsletter

CIA Fights Full Release Of Detainee Report
White House Urged to Maintain Secrecy
  
By R. Jeffrey Smith and Joby Warrick
Washington Post Staff Writers 
Wednesday, June 17, 2009 


The CIA is pushing the Obama administration to maintain the secrecy of 
significant portions of a comprehensive internal account of the agency's 
interrogation program, according to two intelligence officials. 

The officials say the CIA is urging the suppression of passages describing in 
graphic detail how the agency handled its detainees, arguing that the material 
could damage ongoing counterterrorism operations by laying bare sensitive 
intelligence procedures and methods. 

The May 2004 report, prepared by the CIA's inspector general, is the most 
definitive official account to date of the agency's interrogation system. A 
heavily redacted version, consisting of a dozen or so paragraphs separated by 
heavy black boxes and lists of missing pages, was released in May 2008 in 
response to a Freedom of Information Act lawsuit by the American Civil 
Liberties Union. 

After an ACLU appeal, the Obama administration promised in May to review the 
report, which consists of more than 100 pages of text and six appendixes of 
unknown length, and to produce by Friday any additional material that could be 
released. 

CIA spokesman George Little said the agency is reviewing the report to 
determine how much more of it can be declassified in accordance with the 
Freedom of Information Act. 

An administration official said the CIA has not yet forwarded the document to 
the White House or the Justice Department for final review. 

A senior intelligence official who has studied the document defended the CIA's 
redactions. There is a lot about how the CIA operated the overall program of 
detention and interrogation -- not just about how they used techniques -- that 
would be sensitive and rightly redacted, the official said. I think the Obama 
administration has made the correct decision that transparency only goes so far 
on the national security side. 

Some former agency officials said that CIA insiders are fighting a rear-guard 
action to prevent disclosures that could embarrass the agency and lead to new 
calls for a truth commission to investigate the Bush administration's 
policies. 

Two former agency officials who read the 2004 report said most of its contents 
could be safely released and, if anything, would seem familiar. General 
information about the agency's interrogation program has already been made 
public through the Obama administration's release of memos by the Justice 
Department's Office of Legal Counsel authorizing the harsh CIA techniques and 
through the earlier leak of a 2005 report on CIA interrogations by the 
International Committee of the Red Cross. The broad conclusions of the 
inspector general's report, as well as its specific assertion that some 
interrogators exceeded limits approved by the Justice Department, have 
previously been disclosed. 

[CIA Director] Leon Panetta has been captured by the people who were the 
ideological drivers for the interrogation program in the first place, said a 
former senior officer, who spoke on the condition of anonymity when discussing 
the still-classified report. 

But one intelligence official countered that Panetta was never a fan of the 
interrogation program. 

He's reached his own independent decisions on these issues. He's standing up 
for people who followed lawful guidance issued to the agency during the Bush 
administration, the official said.

The report was based on more than a year of investigation, including more than 
100 interviews and a review of 92 interrogation videotapes -- which the CIA 
later said it had destroyed -- as well as thousands of internal CIA e-mails and 
other documents. Then-Inspector General John L. Helgerson and his team of 
investigators traveled to secret CIA prisons and witnessed interrogations 
firsthand, making them the only observers allowed into the detention sites who 
were not participants in the program, officials said. 

The report's critical comments helped prompt a suspension of the interrogations 
for several months, until the agency received fresh affirmations of their 
legality from President George W. Bush's appointees at the Justice Department. 
The CIA's lawyers and its counterterrorism center also prepared detailed 
written rebuttals, which the CIA is considering releasing alongside the 
censored report this week. 

According to a summary of the report incorporated in a declassified Justice 
Department memo, its authors concluded that some useful information was 
produced by the CIA program but that it is difficult to determine conclusively 
whether interrogations have provided information critical to interdicting 
specific imminent attacks -- the principal justification for using harsh 
techniques. 

The 

[wanita-muslimah] Fwd: [Milis KAMMI] PKS Kudeta Tidak Berdarah KAMMI

2009-06-17 Terurut Topik Hongaria Cantik
-- Forwarded message --
From: satriabintangpagi satriabintangp...@yahoo.com
Date: 2009/6/17
Subject: [Milis KAMMI] Kudeta Tidak Berdarah di KAMMI
To: milis-ka...@yahoogroups.com




Mungkin public Indonesia tidak tahu fakta terbaru, KAMMI (Kesatuan Aksi
Mahasiswa Muslim Indonesia) telah diplekoto PKS (Partai Keadilan
Sejahtera). Plekoto merupakan kosakata Jawa yang artinya kurang lebih ialah
dianiaya habis-habisan, diperas kemampuannya habis-habisan, ditelikung dari
belakang, ditelanjangi terang-terangan di depan public, dizolimi dengan
kekerasan paling vulgar.

Independensi KAMMI yang selama ini coba dibangun sejak organisasi mahasiswa
itu berdiri sebelas tahun silam, telah ternoda. Parahnya, penghancuran itu
tidak dilakukan oleh pihak luar tapi orangtua KAMMI sendiri, dan itu
adalah PKS. Lebih parah lagi, itu dilakukan menjelang pemilihan umum
(pemilu) presiden. Apalagi alasannya kalau bukan karena terkait dukung
mendukung salah satu calon presiden dan wakil presiden.

Dalam hal ini tentu PKS merupakan pendukung pasangan calon presiden Susilo
Bambang Yudhoyono dan calon wakil presiden Boediono. Sedangkan KAMMI
berupaya bersikap independen sesuai dengan fatsun gerakan KAMMI yang memang
independen. KAMMI dipaksa mendukung pasangan SBY-Boediono. Tentu saja
KAMMI menolak tegas paksaan itu.

KAMMI dibawah kepengurusan Ketua Umum KAMMI Pusat Rahman Toha B memilih
untuk tetap mengusung isu Anti Neoliberal. Siapa pun pemimpinnya, KAMMI
tetap menegaskan sikap anti neoliberalnya. Pada beberapa calon presiden dan
wakil presiden selain SBY-Boediono, Rahman Toha memang pernah bertemu dan
mendiskusikan tentang apa visi dan misi kepemimpinan mereka jika terpilih.
Beberapa forum diskusi public itu difitnah untuk mendapatkan kepentingan
pribadi.

Langkah ini juga difitnah sebagai bentuk manufer politik untuk mendapatkan
dana atau lainnya. Padahal, Rahman Toha memiliki agenda untuk mengkonfirmasi
visi kepemimpinan semua calon presiden, termasuk SBY-Boediono juga.
Sayangnya, agenda pertemuan dengan SBY-Boediono pada pekan depan itu tidak
terwujud karena kader-kader KAMMI kaki tangan PKS kini telah mengkudeta
Rahman Toha dan pengurus pusat yang sah.

PKS melalui jaringan mereka di daerah dan pusat berupaya memplokoto KAMMI,
mulai dari struktur tertinggi hingga terendah. Mereka hendak membawa KAMMI
mendukung salah satu calon presiden dan wakil presiden. Dan itu jelas
ditolak mentah-mentah oleh Rahman Toha. Independensi KAMMI dan perjuangan
melawan kekuatan neolib adalah harga mati yang bisa ditawar-tawar lagi.
Meskipun taruhannya adalah kudeta tidak berdarah tanpa mengindahkan kaidah
organisasi KAMMI.

Selasa (16/6) kemarin adalah agenda KAMMI Pusat melakukan Rapimnas (Rapat
Pimpinan Nasional) di Bekasi. Namun agenda Rapimnas itu ditelikung oleh
oknum petinggi KAMMI Pusat yang menjadi kaki tangan PKS. Dari sekitar 45
KAMMI Daerah (kamda), lebih dari 30 kamda dibujuk untuk tidak hadir dalam
Rapimnas di Bekasi. Anda harus mencermati kata dibujuk ini tentu dengan
berbagai kompensasi yang mereka dapatkan.

Akhirnya sekitar 20-an pengurus pusat KAMMI ditambah puluhan panitia
penyelenggara Rapimnas, duduk lemas lunglai melihat bahwa hampir 70%
pengurus kamda berpindah tempat Rapimnas ke sebuah tempat yang
dirahasiakan di Jakarta. Menurut saya, mereka yang datang ke Rapimnas
KAMMI di Bekasi adalah pejuang sejati independensi KAMMI dan anti
neoliberal. Demikian juga sebaliknya.
Ini benar-benar cara yang paling kasar untuk menelikung kepemimpinan KAMMI
Pusat yang sah secara konstitusional dan legal di mata hukum negara.

Sebagai Ketua Umum KAMMI Pusat, Rahman Toha tidak mendapat ruang sedikit
pun untuk menjelaskan apa yang sebenarnya sedang terjadi pada kader-kader di
bawah. Padahal Rapimnas adalah ruang yang paling pantas untuk menjelaskan
semua duduk permasalahan secara kesatria. Namun kenyataan pahit justru
didapat, kudeta itu terlalu cepat untuk dapat dihindari lagi.

Karena korban terfitnah tidak mendapatkan ruang memberi penjelasan, maka
yang terjadi adalah kasak kusuk internal organisasi yang itu kemudian meluas
menjadi bola panas dan mendapat restu PKS yang sudah kecewa karena KAMMI
memilih bersikap independen dan anti neoliberal. Kasak-kusuk itu pun telah
menjadi fitnah dan ghibah yang itu lebih kejam dari pembunuhan dan lebih
buruk daripada memakan bangkai saudaranya sendiri.

Beberapa fakta yang ada ialah beberapa orang petinggi KAMMI kecewa dengan
Rahman Toha, tapi kekecewaan itu tak terkomunikasikan dengan baik sehingga
terjadi konspirasi tidak sehat untuk menjatuhkan kepemimpinan Rahman Toha.
Kekecewaan itu ada berbagai alas an, karena memang berbagai alas an bisa
dibuat.

Tapi secara organisasional, mereka tidak memilih logika organisasi yang
telah telah disepakati dalam setiap Muktamar sebelumnya, untuk menjatuhkan
kepemimpinan seseorang. Surat kudeta pemecatan terhadap Rahman Toha itu
keluar sebelum Muktamar Luar Biasa digelar. Inilah pelanggaran besar dalam
kudeta tersebut. Seharusnya pemecatan itu 

[wanita-muslimah] Re: DPR Siap Setujui Perang di Kelantan

2009-06-17 Terurut Topik Lina Dahlan
Kalo menurut ane yang ngasal nih, emang ade peran Amerika supaya Indo and Malay 
perang. Gak tau kalo dari kasus Ambalat. Tapi enakan liat dari kasus 
Mano...he..he..karena lebih jelas Mano ade keturunan Amriknye (?) and yang 
nolong Mano kabur juga ade dari FBI.

Kayaknye Amrik gak berhasil meng'goyang' Malay selama ini...:-)). jadi, die mo 
coba pake tangan Indonesia.

Ini bukan nyalahin Freemansory tapi Premansobryhe..he..
'Premansobry' pikir Indo and Malay seneng ama kasus yg melo2 gini.
Lucunya di Malay sendiri, kasus Mano gak seseru di Indo krn emang kebebasan 
persnya gak sehebat di Indo.

Emang perang gak kenal agama. Tapi agama bisa dipake alat untuk penyebab perang.

jadi, judul subject ane ganti aje...

Dah ah ntar makin ngasal

wassalam,




--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, istiaji sutopo issut...@... wrote:

 Assalamu'alaikum wr. wb.
 
 
 
 Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah.
 
 Seharusnya ambil jalan cepat - Pak SBY menelpon PM Malyasia
 ..silaturahmilah ..Tidak usah Nota2an - wong sesama muslim, ydak perlu
 terlalu formal, asalah bermaksud mencari Ridha Allah swt. bukan ?
 
 
 
 Jauhkan emosi dan kebanggaan diri. Bukankan setiap mukmin wajib
 berendah diri pada mukmin lainnya, bicarakan baik-baik...wong cuma
 melanggar2 batas saja koq ..apanya yang sakit sih .. 
 
 
 
 Yah istilahnya ditegur baik-baik ..oleh Pak SBY ...kan cepat beres,
 para big boss turun tangan cepat-jadi tidak buang2 waktu, tenaga dan
 biaya ..Kan lebih baik untuk bangun sekolah / pesantren begitu ..
 
 
 
 Mungkin ada yang manas2an. banyak kasus2 Indonesia-Malaysia... Lha wong
 beda kemakmurannya sih ..  Kasus Manohara saja sudah bisa bikin
 panas hati - Kenapa jauh2 cari pangeran seberang lautan sih. Di
 Indonesia kan banyak pangeran2 kaya raya ...
 
 Itu akibatnya kalau materi - habis manis sepah dibuang ...
 
 
 
 Kemungkinan ada salah faham dilapangan, biasa itu. Apalagi ada yang
 mengkompori (
 provokator )
 
 
 
 Nah awas ! itu lagi, jangan2 Provokatornya para Freemansor, mengadu
 domba orang2 Islam, kalau sudah pecah perang agar salah satu nanti
 dibantu Amerika / Sekutu, hancur luluh sekalian seperti
 Iraq-Afghanistan.
 
 
 
 Perhatikan peristiwa Pakistan-Afghanistan-Taliban ..mereka2 itu pasti mau 
 diadu domba saja. Dicari2 alasan yang tepat ..
 
 
 
 
 
 --- On Fri, 5/6/09, sunny am...@... wrote:
 
 From: sunny am...@...
 Subject: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
 To: undisclosed-recipi...@...
 Date: Friday, 5 June, 2009, 6:11 AM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
   
   Refleksi: Bagus kalau
 terjadi perang, sebab banyak keuntungannya. Untuk keperluan peprangan
 harus beli perlengkapan perang dari luarnegeri dan pembelian adalah
 kesempatan besar untuk memperkaya diri. Harga pembelian dinaikan
 (mark-up) seperti yang biasa dilakukan atau kalau malu-malu kucing
 cukup dengan kick-back secara diam-diam pun boleh. Nomploklah berkat
 rejeki. Ayo segera peranglah, jangan cuma omongkosong bikin takut
 tikus. Ayo maju gemetar.
 
 
 
 http://www.amboneks pres.com/ index.php? act=news newsid=26513
 
 
 
 Kamis, 04 Jun 2009, | 16 
 
 
 
 Perang Jalan Terakhir
 
   DPR Siap Setujui Perang di Ambalat  
 
  
 
 Jakarta, AE.- DPR meminta pemerintah bersikap lebih tegas untuk
 menyelesaikan persoalan sengketa di Ambalat yang diwarnai
 provokasi-provokasi oleh kapal perang Malaysia dengan cara melanggar
 batas wilayah perairan Indonesia.
 
 
 
 Jika pemerintah tidak tegas dan Malaysia terus-menerus melakukan
 provokasi di Ambalat, lanjutnya maka tidak menutup kemungkinan DPR akan
 menyetujui konfrontasi terhadap kapal-kapal perang Malaysia yang
 memasuki perairan Indonesia, tegas Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar,
 di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/6).
 
 
 
 Menurut Muhaimin, DPR sudah sangat keras meminta ketegasan pemerintah
 dalam menyikapi persoalan Ambalat antara lain dengan mengajukan nota
 protes diplomatik dan juga meminta agar Dubes Indonesia untuk Malaysia
 bersikap proaktif.
 
 
 
 Malah DPR juga sudah meminta bantuan pertahanan khususnya untuk
 Angkatan Laut Indonesia kepada pemerintah Belanda guna menghadapi
 provokasi negara-negara lain. Saat ini, Indonesia membutuhkan dukungan
 Belanda terkait pertahanan dalam konflik Ambalat, kata Muhaimin ketika
 bertemu Ketua Eerste Kamer (Senate) Belanda, Yvone Ema Timmerman Buck.
 
 
 
 Dia mengungkapkan, bantuan yang diharapkan adalah kerjasama berupa
 peningkatan kualitas kapal-kapal perang yang menjadi pertahanan laut
 Indonesia. Namun, dalam hal ini DPR hanya membuka pintu kerja sama saja
 dengan Belanda karena pemerintah yang akan menentukan tindak lanjut
 keinginan kerja sama tersebut.
 
 
 
 DPR hanya membuka pintu agar dalam krisis Ambalat ini, Belanda bisa
 mempertimbangkan untuk membantu Indonesia dalam meningkatkan kualitas
 atau mutu kapal perang Indonesia, terang Muhaimin.
 
 
 
 Sementara itu, Ketua MPR Hidayat Nurwahid merasa kecewa dengan
 

[wanita-muslimah] Re: Colossal Human Tragedy

2009-06-17 Terurut Topik ma_suryawan
Benar mas Wikan, jumlah umat Islam itu tidak perlu dibanggakan. Yang bisa 
dibanggakan adalah yang disebut Jamaah Islam.

Lalu, siapakah yang disebut Jamaah Islam? Dalam Hadits ditemukan:

Sesungguhnya tidak ada Islam tanpa jamaah dan tidak ada jamaah tanpa pimpinan 
(imarat) dan tidak ada pimpinan tanpa ketaatan. (Ad-Darimi)

Perlu diperhatikan bahwa Jamaah bukanlah sebutan kepada jumlah massa. Ribuan, 
jutaan atau milyaran individu tak dapat disebut satu Jamaah. Yang disebut 
Jamaah adalah individu-individu yang berkumpul dan bersatu padu untuk bertekad 
bekerja dan melaksanakan satu program bersama. Jumlah lima atau enam orang pun 
yang semacam itu merupakan satu Jamaah. Sebaliknya, walaupun orang–orang itu 
berjumlah ribuan, jutaan, atau milyaran dan dalam kumpulan orang-orang tersebut 
tidak terdapat unsur 'tekad, bekerja untuk visi dan misi yang sama' dan tidak 
memiliki pemimpin, maka mereka bukanlah suatu Jamaah.

Dahulu, ketika Rasulullah s.a.w. mengumumkan kenabian beliau di kota Mekkah, 
maka pada hari pertama hanyalah empat orang saja yang beriman kepada beliau, 
termasuk dengan dirinya jumlahnya menjadi lima orang. Kendatipun hanya berlima, 
tapi mereka merupakan satu Jamaah.

Sebaliknya, penduduk Mekkah yang berjumlah delapan sampai sepuluh ribu orang 
itu bukanlah merupakan satu Jamaah, sebab mereka tidak bertekad untuk melakukan 
satu pekerjaan, dan tidak mempunyai program bersama.

Nah, bagaimana dengan kondisi terkini. Apakah kaum Muslimin di Indonesia yang 
jumlahnya jutaan itu merupakan satu Jamaah? Apakah kaum Muslimin sedunia telah 
mengambil keputusan untuk bekerja bersama-sama dalam segala aktivitas? Apakah 
mereka mempunyai sebuah program bersama?

Harus diakui bahwa di dalam hati kaum Muslimin terdapat rasa simpati antara 
satu sama lain. Tetapi perasaan itu tidak merata terdapat pada semua orang 
Muslim. Sebagian ada mempunyai perasaan itu, sebagian lagi tidak. Lagi pula 
tidak ada semacam organisasi, yang dengan perantaraannya 
pertentangan-pertentangan antar golongan dalam Islam dapat didamaikan.

Pertentangan faham adalah sesuatu yang alami dan memang terdapat dalam satu 
Jamaah.

Di zaman Rasulullah s.a.w. juga adakalanya terjadi tidak adanya persesuaian 
faham antara kalangan Anshar dan Muhajirin dan kadang-kadang timbul pertikaian 
antar suku. Akan tetapi, apabila Rasulullah s.a.w. mengambil suatu keputusan, 
maka segala pertentangan dan perselisihan itu segera dapat didamaikan. Begitu 
juga di zaman Khilafat telah timbul perselisihan, tetapi apabila timbul hal itu 
dan Khalifah turun tangan dengan mengambil keputusan, maka perselisihan itu 
reda kembali.

Juga sesudah habisnya masa Khilafat hingga tujuh puluh tahun lamanya kaum 
Muslimin berada di bawah satu pemerintahan. Di mana pun kaum Muslimin berada 
pada waktu itu, di sana mereka tunduk kepada satu peraturan. Baik atau buruknya 
peraturan itu tidak akan dipersoalkan di sini, tetapi bagaimanapun, peraturan 
itu telah mengikat kaum Muslimin menjadi satu.

Jadi, jelaslah bahwa yang namanya Al-Jamaah adalah segolongan Jamaah Islam 
yang memiliki pimpinan (Imam) dan pimpinan itu harus ditaati oleh Jamaah Islam.

Dengan kata lain: Tidak ada yang namanya al-jamaah [Islam] tanpa pimpinan 
(imam) dan tidak ada pimpinan (imam) tanpa al-jamaah.

Jadi, sudahkah Anda memiliki Jamaah dimana di dalamnya ada seorang IMAM yang 
Anda patuhi, cintai dan hormati?

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... 
wrote:

 itu kan sebenarnya sudah dinubuwahkan oleh Nabi
 bahwa umat Islam jumlahnya banyak tapi seperti buih, tidak bermakna apa2
 harusnya kita gak usah berbangga2 dengan jumlah umat Islam
 kalau perlu biarkan saja ada orang keluar dari agama Islam
 biar jumlahnya sedikit, yang penting solid dan kuat imannya
 yang lemah, keluarin aja dari islam suruh ikut agama apaan kek ...
 
 salam,
 --
 wikan
 
 On Tue, Jun 16, 2009 at 12:09 PM, sunnyam...@... wrote:
 
 
  Kalau cuma pakai alasan konspirasi Yahudi, tidak ada banyak faedahnya untuk
  mencerahkan masalah karena selalu itu-itu saja argumennya.
 
  Di dumia jumlah orang Yahudi paling banyak 10 juta orang. Jumlah penduduk
  bumi yang beragama Islam lebih dari 1 milyar. Siapa yang mau dibodohkan
  untuk terjebak dalam konsiprasi mereka? Mengapa mau terjebak?





[wanita-muslimah] Hakim Nyatakan Anwar Nasution Sebagai Pelaku Bersama

2009-06-17 Terurut Topik sunny
http://www.antaranews.com/view/?i=1245242412c=NASs=HUK

Hakim Nyatakan Anwar Nasution Sebagai Pelaku Bersama
Rabu, 17 Juni 2009 19:40 WIB 
Jakarta (ANTARA News) - Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi 
menyatakan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution sebagai pelaku 
bersama dalam kasus dugaan penyelewengan dana Yayasan Pengembangan Perbankan 
Indonesia sebesar Rp100 miliar.

Majelis hakim menyatakan hal itu dalam putusan terhadap mantan Deputi Gubernur 
Bank Indonesia Aulia Pohan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu.

Hakim Anwar menyatakan, aliran dana YPPI sebesar Rp100 miliar ke para mantan 
pejabat BI dan sejumlah anggota DPR diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 
BI pada 3 Juni 2003 dan 22 Juli 2003. Anwar Nasution yang saat itu menjadi 
Deputi Gubernur Senior BI, ikut hadir dalam RDG 22 Juli 2003.

RDG itu memutuskan pembentukan Panitia Pengembangan Sosial Kemasyarakatan 
(PPSK). Panitia tersebut bertugas menarik dan menyebarkan dana YPPI.

Menurut hakim, semua yang hadir menyetujui hasil RDG 22 Juli 2003, termasuk 
Anwar Nasution, memiliki peran yang sama dalam dugaan penyelewengan dana YPPI.

Mereka adalah pelaku bersama, seperti diatur dalam pasal 55 ayat (1) kesatu 
KHUP, kata hakim Anwar.

Putusan majelis hakim itu sama dengan keterangan sejumlah saksi yang menyatakan 
Anwar Nasution turut menyetujui hasil RDG 22 Juli 2003.

Dalam beberapa kesempatan, Anwar Nasution membantah menyetujui aliran dana 
YPPI. Anwar Nasution menjelaskan, dirinya justru setuju dengan keputusan rapat 
tentang pengembalian dana YPPI yang telah digunakan oleh BI.

Dalam kasus tersebut, majelis hakim menghukum mantan Deputi Gubernur BI Aulia 
Tantawi Pohan empat tahun enam bulan penjara dan denda sebesar Rp200 juta 
subsider enam bulan kurungan. 

Aulia disidang bersama tiga mantan Deputi Gubernur BI yang lain, yaitu Maman H. 
Somantri, Bunbunan Hutapea, dan Aslim Tadjuddin.

Maman H. Somantri mendapat hukuman yang sama dengan Aulia. Sementara, Bunbunan 
dan Aslim dihukum empat tahun penjara dan denda Rp200 juta subsider enam bulan 
kurungan.

Putusan terhadap Aulia Pohan lebih berat daripada tuntutan tim Penuntut Umum 
yang menuntut keempat mantan pejabat BI itu empat tahun penjara. 

Kasus itu juga telah menjerat mantan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin 
Abdullah, mantan Kepala Biro Gubernur BI Rusli Simanjuntak, mantan Deputi 
Direktur Direktorat Hukum BI Oey Hoy Tiong, serta mantan anggota DPR Antony 
Zeidra Abidin dan Hamka Yandhu. (*)
COPYRIGHT © 2009


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Istri Ketiga Nasruddin Belum Berani Pulang

2009-06-17 Terurut Topik sunny
http://www.antaranews.com/view/?i=1245233010c=NASs=HUK

Istri Ketiga Nasruddin Belum Berani Pulang

Rabu, 17 Juni 2009 17:03 WIB 
Tangerang (ANTARA News) - Istri ketiga Direktur Utama Rajawali Banjaran, 
Nasruddin Zulkarnaen, Rani Juliani belum terlihat di rumahnya beralamat di 
Jalan Kyai Maja RT 01 RW 04 Kelurahan Panunggangan Kecamatan Pinang, Kota 
Tangerang, Banten.

Kabar Rani baik-baik saja tetapi belum berani pulang, kalau saya sendiri baru 
datang dari rumah salah satu kerabat, kata kakak Rani, E`eng kepada ANTARA, di 
Tangerang, Rabu.

Pantauan di rumah Rani, situasi rumah Rani masih tampak sepi, hanya E`eng 
mengenakan baju dan kerudung biru datang bersama anaknya Elian berusia empat 
tahun diantar seorang tukang ojek siang tadi.

Masalah ini sedang diurus petugas, jadi saya kurang tahu lebih lanjut soal 
Rani, jelas E`eng sembari mengunci pagar rumah biru itu dari kejaran wartawan.

Sementara itu, salah seorang tetangga Rani mengaku belum ada tanda-tanda Rani 
mengunjungi rumahnya.

Cuman pada pagi dan malam hari sedikit ramai karena ada keluarga Rani yang 
mengecek rumah Rani, aku salah seorang penjara warung internet Smile.Net yang 
namanya dirahasiakan.

Diakui pria muda itu, meski keluarga Rani tiap harinya mengunjugi rumah Rani 
warga sekitar tidak pernah berkomunikasi dengan keluarga Rani.

Mereka jarang keluar rumah kita juga kurang tahu bagaimana kabar Rani, begitu 
juga dengan kedua orang tuanya serta adik laki-lakinya, ungkapnya.

Direktur Utama Rajawali Banjaran ditembak mati usai bermain golf di Padang Golf 
Modernland, Cikokol, Tangerang, Sabtu 14 Maret 2009.

Penembakan terhadap Nasruddin menjerat sejumlah pejabat penting, Rani Juliani 
diduga sebagai penyebab cinta segi tiga antara Nasrudin dan Ketua KPK Antasari 
Azhar hingga berakhir dengan penembakan terhadap Nasruddin.(*)

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Ekonomi Indonesia Mau ke Mana?

2009-06-17 Terurut Topik sunny
Refleksi :  Inti dari pertanyaan : Ekonomi Indonesia Mau ke Mana?,  ialah 
apakah ada kemungkin perbaikan tingkat kehidupan rakyat yang pemerintahnya 
terus dikuasai oleh oknom-oknom yang mempertahankan rezim militer Soeharto 
selama 32 tahun?

http://www.antaranews.com/view/?i=1245147618c=ARTs=RSB

Ekonomi Indonesia Mau ke Mana?
Selasa, 16 Juni 2009 17:20 WIB | 
Ageng Wibowo
Jakarta (ANTARA News) - Cap ekonom neoliberal terlanjur melekat pada sosok 
Prof. Dr Boediono, terlebih setelah Gubernur Bank Indonesia itu didaulat oleh 
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi calon wakil presiden.

Atas tuduhan itu, Boediono tampaknya tak mempunyai banyak ruang untuk berkelit, 
karena memang bukan perkara gampang menjelaskan sebuah aliran atau ideologi 
ekonomi tertentu, apalagi jika ideologi itu terlanjur memiliki tendensi negatif.

Hampir tak ada ruang dan media yang cukup. Menjelaskan sepotong-sepotong di 
stasiun televisi, radio, ataupun kolom media cetak terkadang justru menimbulkan 
blunder menyesatkan.

Boediono tampaknya sadar betul akan kondisi itu, karenanya ia memilih untuk 
membuat buku. Dengan buku, Boediono ingin menyuguhkan secara utuh pemikirannya 
tentang ekonomi Indonesia yang dicita-citakannya.

Ekonomi Indonesia Mau ke Mana? adalah buku kumpulan 10 esai Boediono sejak 
1981 hingga 2007. Buku ini merupakan rekaman pandangannya sebagai seorang pakar 
ekonomi dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada. 

Buku ini juga merajut landasan berpikir Boediono saat menjabat sebagai Kepala 
Bappenas, Menteri Keuangan, dan Menko Perekonomian. Ia bersiteguh bahwa 
kebijakan yang diambil selama dalam pemerintahan semata-mata demi kesejahteraan 
rakyat.

Boediono menepis peluncuran buku tersebut didedikasikan untuk meraih kursi 
wakil presiden pada Pilpres 8 Juli mendatang. Ia mengatakan buku ini merupakan 
hasil pemikiran orisinil seorang Boediono. 

Tulisan ini merupakan tulisan saya. Buku ini bukan untuk kampanye. Buku ini 
sebagai bagian pencerahan dan mengajak masyarakat untuk berpikir rasional dan 
jernih, katanya dalam sambutan diskusi bukunya di Perpustakaan Nasional, 
Jakarta. 

Tujuan Kebijakan Ekonomi 

Dalam Ekonomi Indonesia Mau ke Mana?, Boediono menyatakan tujuan akhir 
kebijakan ekonomi sebuah negara adalah meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. 
Hal itu hanya bisa tercipta jika harga kebutuhan pokok stabil dan penghasilan 
rakyat dapat diandalkan. 

Pertumbuhan ekonomi merupakan satu-satunya jalan untuk meningkatkan penghasilan 
masyarakat, sementara itu stabilitas ekonomi merupakan cara untuk melindungi 
agar penghasilan masyarakat tidak tergerogoti oleh naiknya harga bahan pokok. 

Keduanya bertujuan untuk menjaga keberpihakan negara pada masyarakat dengan 
menahan stabilitas harga pokok dan mengarahkan perluasan kegiatan ekonomi. 

Selain itu, menurut Boediono, negara juga harus mengusahakan peningkatan 
kesejahteraan yang adil dan merata, karena pemerintahan yang adil dan memihak 
pada kepentingan rakyat banyak merupakan prioritas utama stabilitas ekonomi.

Bukan hal mudah mewujudkan tuntutan dasar tersebut, apalagi jika energi sosial 
yang ada lebih condong digunakan untuk kesibukan lain yang tidak mendasar, 
katanya.

Boediono berkeyakinan pemerintahan yang baik adalah yang mampu memfokuskan pada 
pemenuhan kesejahteraan yang adil dan merata. Dalam bahasa ekonomi, katanya, 
pemenuhan kesejahteraan yang adil dan merata hanya dapat dicapai dengan 
pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan disertai dengan stabilitas ekonomi 
yang mantap.

Dalam buku setebal 149 halaman itu Boediono menjelaskan prioritas utama di 
bidang perekonomian adalah untuk dapat menampung mayoritas angkatan kerja yang 
kenyataannya masih terdiri dari tenaga kerja kurang terampil.

Menurut Boediono, langkah yang harus diambil untuk memelihara stabilitas 
ekonomi yang sekarang sudah mantap yaitu, meneruskan kebijakan fiskal moneter 
yang hati-hati dan menuntaskan penyehatan sektor keuangan. 

Sedangkan sasaran pertumbuhan berkelanjutan yang perlu penanganan lebih baik 
untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah pembangunan infrastruktur dan 
perbaikan iklim investasi.

Ia menyayangkan strategi industri perdagangan yang lebih mengacu pada 
kepentingan perusahaan tertentu. Pemisahan Departemen Perdagangan dan 
Perindustrian justru memperpanjang alur koordinasi kebijakan kedua bidang itu. 

Pembangunan infrastruktur, perbaikan iklim investasi dan strategi industri 
perdagangan yang jelas dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dalam beberapa 
tahun mendatang. 

Boediono menambahkan pertumbuhan suatu negara akan sangat dipengaruhi oleh 
kualitas institusi, sumber daya manusia, sumber daya alam dan kemampuan 
teknologinya.

Lemahnya kinerja birokrasi merupakan kendala yang menghambat pertumbuhan bagi 
semua institusi, untuk itu diperlukan penyesuaian antara faktor agar sinambung 
dan saling mendukung.

Langkah ekstra yang perlu diambil pemerintah dalam mewujudkan hal itu adalah 
dengan kebijakan pengembangan 

[wanita-muslimah] Ada Rombongan Koruptor dalam Tim Sukses

2009-06-17 Terurut Topik sunny
Refleksi: Sesuai agama  semitik dikatakan bahwa iblis selalu mengoda Tuhan, 
jadi tidak mengherankan kalau ada koruptor dalam tim sukses. Bedanya Tuhan 
bermusuhan dengan iblis sedang koruptor adalah  sahabat dari mereka yang 
berusaha mengsukseskan diri guna menduduki kursi tertinggi kekuasaan negera..

http://www.antaranews.com/view/?i=1245231210c=NASs=POL

Ada Rombongan Koruptor dalam Tim Sukses
Rabu, 17 Juni 2009 16:33 WIB | 
Batang (ANTARA News) - Ketua Badan Pendidikan dan Latihan Pusat (Badiklatpus) 
PDIP Agus Condro Prayitno meminta semua pihak mewaspadai rombongan koruptor 
ikut dalam tim sukses calon presiden demi mencari posisi perlindungan politik.

Saya menduga ada rombongan koruptor ikut tim sukses capres. Umumnya, mereka 
yang diduga terlibat korupsi sengaja mencari posisi dalam tim sukses capres 
hanya untuk mendapat perlindungan politik padahal itu justru akan merugikan 
citra kandidat capres, kata Agus di Batang, Rabu.

Wakil Ketua Banteng Muda Indonesiai ini mengungkapkan, sedikitnya 56 elit 
partai politik yang diduga terlibat kasus korupsi ikut dalam tim sukses tiga 
calon presiden sehingga mereka patut diwaspadai karena keterlibatannya bakal 
merugikan.

Ketua tim suksess Mega-Prabowo, SBY-Budiono, dan JK-Wiranto diharapkan 
menyaring ulang anggota tim sukes di level nasional maupun daerah karena 
rombongan koruptor justru akan menodai Pemilu Presiden, katanya.

Secara khusus, Agus meminta Ketua Tim Sukses Mega-Pro membatasi kiprah Pramono 
Anung, Tjahjo Kumolo, Panda Nababan, dan Dudhie Makmun Murod karena diduga kuat 
terlibat dan menikmati aliran dana Bank Indonesia. 

Meski tak tercantum secara resmi, kiprah mereka jelas mewarnai Tim Sukses 
Mega-Pro. Saya khawatir itu justru menodai citra Mega-Prabowo, katanya.

Apalagi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang gencar mengusut kasus 
korupsi aliran dana Bank Indonesia dan telah menetapkan empat tersangka yang 
saat ini telah menjadi sorotan publik. 

Seharusnya, Tim Sukses Mega-Pro bisa instropeksi diri jika keberadaan elite 
parpol yang terlibat korupsi bisa menjadi bumerang Megawati-Prabowo, katanya. 
(*)

COPYRIGHT © 2009


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Aulia Pohan Divonis 4,5 Tahun Penjara

2009-06-17 Terurut Topik sunny
Refleksi:  Apa artinya hukuman penjara bagi Pohon ini. Uang yang dikorupsikan 
berjumlah  Rp. 100,-- milyar. Hukuman penjaranya cuma 4,5 tahun dengan denda Rp 
200,-- juta. Simsalabim 4,5 tahun nongkrong di penjara,  masa hukuman berlalu 
dengan cepat.  Pasti uang  korupsinya disembunyikan (didepositkan) di berbagai 
bank.. Keluar penjara pasti  uang deposit sudah bermamak biak, bertambah 
jumlahnya  dan tinggal goyang kaki sambil menikmati hidup nyaman nan sejahtera. 
Mau melancong  keliling dunia melihat 7 keajaiban dunia bukan problem, tidak 
akan melarat. Inilah keuntungan koruptor di NKRI. 

Mengehani  lama waktu hukuman penjara kepada koruptor agaknya tidak ada 
standard yang sama, sebab ada yang korupsinya sedikit tetapi hukumannya lebih 
lama dari Pohan ini.  Salah seorang ialah mantan menteri agama  Said Agil Husni 
Al Munawar, sesuai apa yang diberitakan media  beliau sikat Rp. 50,-- milyar. 
Hukuman yang dijatuhkan adalah 7 tahun penjara. Bukankah lebih lama dari Pohon? 

Mengenai hukuman penjara yang  dialami oleh orang-orang Papua yang menaikan 
bendera Bintang Kejora jauh lebih lama dari koruptor ialah antara 15 dan 20 
tahun, bila tidak dimatikan dalam  penjara dan selamat sampai akhir hukuman  
penjara dijalankan,   keluar penjara  tetap saja sepperti sediakala yaitu  
miskin melarat sedangkan para koruptor NKRI kaya raya goyang kaki.



http://www.gatra.com/artikel.php?id=127361


Aulia Pohan Divonis 4,5 Tahun Penjara

Jakarta, 17 Juni 2009 13:30
Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Aulia Tantowi Pohan, divonis empat 
tahun enam bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, 
dalam kasus dugaan penyelewengan dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia 
(YPPI) sebesar Rp100 miliar pada 2003.

Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan 
tindak pidana korupsi, kata Ketua Majelis Hakim Kresna Menon ketika membacakan 
putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu.

Majelis hakim juga menjatuhkan denda sebesar Rp200 juta subsider enam bulan 
kurungan.

Aulia disidang bersama tiga mantan Deputi Gubernur BI yang lain, yaitu Maman H. 
Somantri, Bunbunan Hutapea, dan Aslim Tadjuddin.

Maman H. Somantri mendapat hukuman yang sama dengan Aulia. Sementara, Bunbunan 
dan Aslim dihukum empat tahun penjara dan denda Rp200 juta subsider enam bulan 
kurungan.

Putusan terhadap Aulia Pohan lebih berat daripada tuntutan tim Penuntut Umum 
yang menuntut keempat mantan pejabat BI itu empat tahun penjara.

Tim Penuntut Umum juga menuntut pembayaran denda Rp300 juta subsider enam bulan 
kurungan.

Keempat mantan pejabat BI itu terjerat dugaan penyelewengan dana Yayasan 
Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) sebesar Rp100 miliar pada 2003.

Dana itu diduga digunakan untuk bantuan hukum para mantan pejabat BI. Selain 
itu, dana YPPI juga diduga digunakan untuk pembahasan masalah Bantuan 
Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan revisi UU BI di DPR.

Kasus itu juga telah menjerat mantan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin 
Abdullah, mantan Kepala Biro Gubernur BI Rusli Simanjuntak, mantan Deputi 
Direktur Direktorat Hukum BI Oey Hoy Tiong, serta mantan anggota DPR Antony 
Zeidra Abidin dan Hamka Yandhu. [TMA, Ant] 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Target Pertumbuhan Ekonomi Tidak Realistis

2009-06-17 Terurut Topik sunny
Refleksi: Para capers itu bisa seenaknga menghembuskan angka pertumbuhan 
ekonomi, karena hunbusan demikian bermaksud untuk menarik hati pemilih agar 
mereka dijadikan kepala negara. 

http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=Newsid=8653

2009-06-17 
Target Pertumbuhan Ekonomi Tidak Realistis


abimanyu

Faisal Basri



[JAKARTA] Ekonom Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri menilai, target 
pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pada program pasangan calon presiden dan 
calon wakil presiden (capres dan cawapres) yang berkompetisi pada Pilpres 2009, 
tidak realistis. Target pertumbuhan ekonomi oleh ketiga pasangan yang maju itu, 
berada di atas 6%. 

Pasangan pertama, yakni SBY-Boediono tercatat mencanangkan pertumbuhan 2014 
dengan angka konservatif sebesar 7%. Kemudian, pasangan Megawati-Prabowo 
sebesar 10%, dan JK-Wiranto 8% pada tahun 2011. 

Ketidakrealistisan tersebut, menurut Faisal, terlihat dari kondisi nyata 
perekonomian nasional. Pemerintah masih mengalami kesulitan mengisi kebutuhan 
anggaran belanja dan negara (APBN) tahun 2009, demi mencapai target pertumbuhan 
ekonomi pada kisaran 4-5%.

Pembiayaannya dari mana? Bagaimana pemerintah mau jadi agent of development? 
Wong untuk pertumbuhan 6% saja dibutuhkan sekitar Rp 1.500 triliun. Makanya, 
ini butuh bantuan dana dari sorga, kalau kita tidak ingin dari asing, tegas 
Faisal, di Jakarta , Selasa (16/6). 

Faisal menilai, pemerintah ke depan, masih membutuhkan pemodal asing, berupa 
penanaman modal asing (FDI) maupun utang luar negeri. Sebab, sumber pembiayaan 
dalam negeri belum bisa diandalkan. 

Menurut dia, sektor perbankan tidak dapat diandalkan sebagai ujung tombak. 
Sebab, 85% dana perbankan merupakan dana jangka pendek, yang tidak dapat 
dipakai untuk pembiayaan jangka menengah dan panjang. Belum lagi, perbankan 
nasional banyak dikuasai asing dengan persentase 40 persen. 

Jadi, tidak dapat dihindari, pasar modal bukan lagi menjadi pilihan tetapi 
keharusan, terangnya. Sayangnya, lanjut Faisal, meski menjadi sumber potensial 
pembiayaan, pasar saham Indonesia masih dikuasai dana investasi jangka pendek. 

Pasar modal kita masih mengandalkan inflow dari luar, katanya. Jadi, dia 
menekankan, perlunya aturan yang menjamin agar arus modal dalam pasar modal 
membaik. Caranya, investor perlu diberi rasa aman. 

Kalangan investor, seperti dana pensiun, masih memiliki waktu untuk memberi 
masukan bagi presiden terpilih mengenai roadmap pembiayaan investasi di 
Indonesia. Kalau pasar modal tak berkembang, kita tak mungkin tumbuh, kecuali 
kita mengandalkan dana asing, karena kita tidak bisa mengandalkan bank, 
ujarnya.

Faisal menstimulasikan, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi lima tahunan sebesar 
6%, pembiayaan yang dibutuhkan sebesar Rp 1.500 triliun. 

Nah, dari perbankan katakanlah Rp 400 triliun hasil pertumbuhan kredit 30% 
dari total kredit Rp 1.300 tirliun. Dari APBN Rp 200 triliun, ini sudah 
dinaikkan Rp 900 triliun, sisanya belum tentu bisa diambil dari pasar modal. 
Mau tak mau ambil dana asing, jelasnya.

Belum lagi, sambung Faisal, besarnya rasio investasi yang perlu dibentuk oleh 
masing-masing pasangan, agar menopang sasaran pertumbuhan ekonominya. 

Untuk pasangan SBY-Boediono saja memerlukan rasio investasi 27% dari PDB. 
Sedangkan, JK-Wiranto membutuhkan rasio investasi 32% dari PDB. 

Jadi, target pertumbuhan tinggi, konsekuensinya adalah pembiayaan yang juga 
tinggi. Pemerintah bakal menerbitkan surat utang dalam jumlah banyak. Ini bisa 
mengganggu koordinasi antara otoritas fiskal dengan moneter. Kebijakan moneter 
akan percuma, walau Bank Indonesia berulang kali memangkas BI Rate, terangnya. 
[RRS/N-6]




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Capres-cawapres dan Pelanggaran HAM

2009-06-17 Terurut Topik sunny
http://www.suarapembaruan.com/index.php?modul=newsdetail=trueid=8636

2009-06-16 
Capres-cawapres dan Pelanggaran HAM


Hendardi



Pemilihan presiden (pilpres) telah menjelang. Tiga pasang calon presiden dan 
wakil presiden, Megawati-Prabowo (Mega-Pro), Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono 
(SBY-Berbudi), dan Jusuf Kalla-Wiranto (JK-Win), tengah melaksanakan kampanye. 
Sejumlah lembaga survei telah membeberkan hasilnya, baik yang merupakan pesanan 
maupun yang independen. Di tengah sibuk berkeliling, menghitung, dan 
mempromosikan angka-angka, masalah pelanggaran hak asasi manusia yang berat, 
kejahatan berencana, dan kemanusiaan, terlupakan.

Masa pemilu legislatif (pileg) dan pilpres, selalu menjadi ajang menabur janji 
para calon. Mereka mematut-matut diri dan bersolek untuk dipajang di poster, 
spanduk, dan baliho, menjulang-julangkan citra politik yang bersih, merasa yang 
paling hebat, dan dekat di hati rakyat yang ditayangkan oleh berbagai stasiun 
televisi. 

Masalahnya, taburan janji tak gampang menyembul sebagai tunas-tunas yang 
berkembang untuk kelak dapat dipetik oleh rakyat yang menerima janji. Begitu 
juga, memoles dan berdandan untuk mengagungkan citra, yang mengesankan 
seolah-olah sedang terbang tinggi dengan gagah.

Ketika taburan janji dan polesan citra didekati dengan kenyataan ekonomi, 
politik, dan sosial, maka tampak jutaan orang menganggur, para pekerja tanpa 
upah yang layak, warga tanpa rumah dan mereka yang menderita karena 
penggusuran, nelayan kesulitan solar, anak putus sekolah, gizi buruk, atau 
korban lumpur Lapindo. Mereka pun akan gampang mengelak jika didekati dengan 
tanggung jawab atas berbagai pelanggaran dan kejahatan HAM, bukan hanya dari 
20-an tahun lalu, melainkan juga rangkaian sejak reformasi hingga kini. 

Banyaknya kasus intoleransi dan diskriminasi atas dasar agama atau keyakinan 
dalam beberapa tahun terakhir menampakkan realitas masa kini yang buram. Dan 
yang terbaru kasus Prita, yang menampakkan wajah hukum UU ITE dan perilaku 
penegak hukum yang memenjarakan kebebasan berpendapat. Perlu diluruskan 
terlebih dulu, setiap pelanggaran HAM, baik karena pembiaran maupun tindakan 
adalah tanggung jawab negara, karena hukum hak asasi manusia adalah hukum 
perjanjian (perdata internasional), bukan hukum pidana. 

Tapi, kejahatan berencana yang diorganisasikan secara politik, kerap menjadi 
bagian dari sejarah politik di Indonesia. Lebih mengerikan lagi, kejahatan 
terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang pernah berlangsung di Indonesia. 
Masalahnya kemudian, semuanya berlalu dengan pembebasan dari hukuman (impunity).

Tanggung jawab negara atas pelanggaran HAM berat seharusnya dapat dibuka dengan 
menggelar pengadilan yang kredibel dan imparsial, sehingga orang-orang yang 
terlibat dan bertanggung jawab dapat dihukum. Tapi, inilah yang gagal 
ditunaikan. Bahkan, banyak korban atau keluarganya tak mendapatkan kompensasi 
apa pun. Sebut saja kasus penculikan atau penghilangan orang secara paksa, 
1997-1998. Beberapa korban masih belum ditemukan. Jika korban diduga meninggal, 
kuburannya pun tak jua terlacak. 

Berangkai dengan itu adalah kejahatan menciptakan instabilitas politik yang 
lebih dikenal sebagai Tragedi Mei 1998, tapi kenyataannya tanggung jawab negara 
kembali gagal menggelar sebuah pengadilan, sehingga mereka yang merancang 
kerusuhan selalu saja lolos dari pengadilan. Begitu juga kejahatan 
kemanusiaan di Timor Timur, sebelum dan setelah jajak pendapat pada 1999. 
Pengadilan ad hoc yang dibentuk berdasarkan UU No. 26/2000 justru telah gagal 
menghukum banyak dari mereka yang terlibat dan bertanggung jawab. Kejahatan 
yang sama diduga terjadi di Aceh, baik masa DOM (1989-1998) maupun Darurat 
Militer 2003, yang nyatanya juga gagal meminta pertanggungjawaban.

Mengikuti pengalaman sebelumnya, maka dalam kasus pembunuhan berencana terhadap 
Munir (2004), kendati proses peradilan belum tuntas, hanya dihukum seorang 
pelaku. Selebihnya, hanyalah petunjuk mengenai kegagalan penegak hukum dan 
pengadilan.

Belakangan, banyak teror dan intimidasi dalam pertaliannya dengan kebebasan 
beragama atau berkeyakinan. Kasus 1 Juni 2008 di Monas (AKKBB), bagaimana 
kelengahan aparat kepolisian tak pernah dipertanggungjawabkan. Kasus perusakan 
dan pembakaran masjid, juga gereja, tak jelas proses hukumnya. Namun lucunya, 
sebagian capres dan cawapres sekarang rajin menyambangi organisasi-organisasi 
keagamaan, seperti bertandang ke KWI, PGI, dan lainnya. Seolah-olah mereka 
peduli kebebasan beragama. Padahal, apa yang mereka lakukan untuk kebebasan 
beragama di Indonesia selama ini? 

Capres-cawapres seharusnya bersikap lebih jujur atas derita sebagian orang 
-korban pelanggaran HAM dan kejahatan berlatar politik- yang tak pernah 
dipulihkan. Begitu juga pengabaian atas hak-hak mereka yang lemah. Sebaiknya, 
mereka lebih bisa becermin dan tidak tiba-tiba saja gampang terbang tinggi 
untuk dipanggungkan sebagai pejuang kaum yang lemah.

Penulis adalah Ketua Badan 

[wanita-muslimah] Arah politik ormas Islam

2009-06-17 Terurut Topik sunny
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_contenttask=viewid=94911Itemid=44

Friday, 12 June 2009 06:00 WIB 



Arah politik ormas Islam   
M RIDWAN LUBIS

Begitu calon presiden dan wakil presiden diumumkan muncullah fenomena baru 
dalam masyarakat yaitu dukung  mendukung terhadap calon presiden dan wakil 
presiden. Sebenarnya, proses mendukung serta mencari dukungan adalah sah saja 
dalam persaingan politik karena semua berupaya membangun pencitraan terhadap 
dirinya. 

Namun apabila dukung mendukung itu muncul dari kalangan ormas keagamaan maka 
masalahnya menjadi lain. Dapat diperkirakan bahwa peranan partai politik tidak 
lagi dominan dalam pilpres ini karena semua partai tidak lagi memiliki 
perbedaan yang signifikan. Lalu yang menjadi acuan massa pemilih menetapkan 
pilihannya terletak pada kemampuan para calon membangun citra kepemimpinan 
mendekati yang ideal pada lingkaran kepribadiannya. 

Apabila ia mampu menggalang hal tersebut maka terbentuklah opini public yang 
positif terhadap pasangannya sementara apabila tidak, maka seberapa hebatpun 
idealnya cita-cita yang di usungnya maka hal itu tinggal sebagai kenangan saja. 
Semua orang sudah mengetahui bahwa akhir dari penentuan pilihan terletak pada 
pilihan pribadi massa pemilih yang sering tidak sinkron dengan organisasi 
agamanya. Atas dasar itu, pimpinan ormas yang berupaya mengklaim bahwa 
organisasinya mendukung calon tertentu dan menggalang opini di kalangan massa 
anggotanya, maka hal itu tidak terlalu banyak membantu untuk menjatuhkan 
pilihan terhadap para calon karena ini adalah pekerjaan pencitraan Sejalan 
dengan itu, pemilihan presiden dan wakil presiden adalah semata-mata 
kepentingan kekuasaan sebaliknya agama selalu berangkat dari nilai-nilai yang 
ideal. 

Oleh karena itu tidak selayaknya memanfaatkan ormas keagamaan untuk mengarahkan 
massa untuk mendukung calon tertentu. Ada beberapa alasan pandangan demikian. 
Pertama, agama tidak bersikap apriori terhadap figur seorang calon pemimpin 
karena dalam perjalanan karir kepemimpinan seorang calon belum tentu selalu 
berada pada jalur yang benar menurut pandangan agama. Kepentingan agama adalah 
jauh di atas sosok calon karena agama sangat berkepentingan terbentuknya sistim 
yang baku dan disepakati oleh semua orang yang diyakini akan mengantarkan 
kehidupan bangsa menjadi lebih baik. 

Berdasar logika di atas maka agama selalu berada pada konsep yang ideal yaitu 
kebenaran normatif sementara pribadi seorang calon pemimpin tidak bisa dijamin 
Oleh siapapunbahwa ia akan tetap berjalan di atas kebenaran. Kalaupun pemimpin 
bicara tentang agen deprogram tetapi tidak lebih dari kebenaran pragmatis. 
Kedua, pemilihan itu sendiri tidak dilakukan oleh lembaga yang mewakili suara 
rakyat akan tetapi secara langsung oleh rakyat itu sendiri. 

Oleh karena itu, mengklaim suara organisasi mendukung seorang calon belum tentu 
sama dengan aspirasi umat yang berada dibawah kepemimpinannya. Hal ini tentu 
akan dapat membuat gambaran negative terhadap pemimpin ormas keagamaan karena 
ternyata tidak memiliki kewibawaan di kalangan anggotanya. Dapat dibayangkan 
manakala otoritas kewibawaan pimpinan organisasi telah hilang maka organisasi 
keagamaan akan kehilangan legitimasi di dalam masyarakat secara umum.

Ketiga, adanya agenda dukung mendukung di kalangan ormas keagamaan akan membuka 
peluang terjadinya konflik di kalangan massa karena berbeda jalan pikiran 
antara pemimpin dari massanya. Dan apabila hal ini yang terjadi maka akan 
menambah daftar panjang lagi gejolak yang terjadi di masyarakat. Bisa jadi, 
pemilihan presiden dan wakil presiden sudah lama berlalu akan tetapi gejolak di 
kalangan massa akar rumput tidak kunjung selesai.

Sikap yang paling memungkinkan diambil oleh pemimpin ormas keagamaan dalam 
memasuki masa kampanye pilpres yang akan datang adalah tetap memberikan panduan 
kepada anggotanya berupa bahasa isyarat yang memuat harapan terhadap sistim 
kepemimpinan kenegaraan yang diharapkan di masa datang dalam menentukan 
pilihannya. Selanjutnya diberikan kebebasan sepenuhnya kepada anggota untuk 
menjatuhkan pilihan sesuai keyakinannya. 

Penulis adalah Dosen UIN Syarif Hidayatullah 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Bapak Sakit,Jatung, 2 Anak Jual Ganja

2009-06-17 Terurut Topik sunny
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/06/17/bapak-sakitjatung-2-anak-jual-ganja

Bapak Sakit,Jatung, 2 Anak Jual Ganja
Juni 17, 2009 - 21:20 
Kategori Berita Terkini

BANDUNG (Pos Kota) - Tidak tega melihat bapak sakit jantung, dua kakak beradik 
SA,16, dan De alias Umin,20, ditangkap polisi Polresta Bandung Timur, di 
rumahnya di Ujung berung Bandung, lantaran menjual ganja.

Dari tersangka sedikitnya 64 paket ganja diamankan.  Kami terpaksa menjual 
ganja untuk membantu biaya pengobatan orangtua, kata tersangka Sa, saat 
diperiksa polisi, Rabu.

Sambil menahan tangis, tersangka menjelaskan, kalau orangtua tak sakit sama 
sekali tak mau terlibat dalam urusan bisnis barang haram itu.  Uang hasil jual 
ganja selalu diberikan ke bapak. Bapak saya terserang jantung, katanya.

Kasat Reskrim Polresta Bandung Timur AKP Djamudin menyebutkan, tersangka sudah 
lama jadi target polisi. Dia menjual ganja dengan sasaran tukang ojek, supir 
angkot dan kaum pelajar.  Kedua tersangka pemain lama dalam dunia ganja. 
Alasan saja kekepet butuh uang untuk biaya pengobatan bapaknya, kata kasat. 
(dono/B)


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] 5 Janda Gagal Dijual ke Bali

2009-06-17 Terurut Topik sunny
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/06/17/5-janda-gagal-dijual-ke-bali

5 Janda Gagal Dijual ke Bali

Juni 17, 2009 - 19:09 
SUBANG (Pos Kota) - Petugas Reskrim Polres Subang menggagalkan  perdagangan 
manusia (trafficking) lima wanita asal Indramayu ke Bali, di satu rumah makan 
di Jalur Pantura  Pusakanagara, Subang, Rabu (17/6) dinihari.

Di rumah makan itu, polisi meringkus tersangka  Murtala, warga Desa Mekarsari, 
Kec Cikarang, Bekasi dan Billy, warga Bintaro, Jaksel.

Kapolres Subang AKBP Sugiyono, Rabu (17/6) sore menjelaskan, dua pelaku  dan 
kelima wanita korbannya digerebek  pukul 01.00 dinihari.

Mereka lanjut Kapolres, kemudian digiring ke Mapolres Subang untuk diperiksa. 
Dalam pemeriksaan, sambungnya, diketahui kelima wanita muda tersebut rencananya 
akan dibawa ke Bali untuk dipekerjakan sebagai Penjaja Seks Komersial (PSK).

Kelima wanita itu,  Yeti, Iyomi, Surtiah,Indri dan Desy, rata rata berusia 23 
dan kelimanya berstatus janda, tercatat warga Desa Bugis, Kec Anjatan, Kab 
Indramayu, Jabar.

Polisi juga mengamankan  Daihatsu Espass No Pol B 7706 SS. Rencananya 
pengiriman dilakukan estafet diantar memakai minibus Espass kemudian 
dilanjutkan menumpangi bis ke Bali.

Billy menuturkan, pihaknya membekali satu wanita yang hendak dipekerjakan di 
Bali dengan duit Rp 1 juta.  Itu buat bekal mereka yang akan bekerja dan 
mencari duit sendiri, katanya.

Iyom tak menampik dirinya diberi uang Rp 1 juta oleh pelaku. Namun, aku Iyom, 
uang Rp 1 juta kemudian dipotong Rp 500 ribu diberikan kepada lima orang 
sponsor yang akan memberangkatkannya.

Kapolres Sugiyono menjerat kedua pelaku trafficking dengan UU 21/2007 tentang 
perdagangan manusia dengan ancaman kurungan penjara di atas lima tahun. 
(dadan/B)


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Siti Hajar, Potret Lemahnya Pemerintah

2009-06-17 Terurut Topik sunny
http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2009061705302049

  Rabu, 17 Juni 2009 
 
  OPINI 
 
 
 
Siti Hajar, Potret Lemahnya Pemerintah 

  Muh. Muhlisin

  Peneliti pada Central for Studies of Religion and Culture (CSRC) 
Yogyakarta

  Ketika salah satu wartawan koran Tempo mewancarai Siti Hajar, yang pada 
saat itu sang wartawan menanyakan Kapan rencana teteh pulang ke Indonesia? 
Siti menjawab, Inginnya secepatnya, sudah rindu sekali dengan rumah, rindu 
anak. Dari kata-kata itu saya jadi mengerti betapa tidak mudah tinggal di 
negeri orang sebagai seorang tenaga kerja wanita (TKW).

  Rindu rumah, atau rindu dengan anak dan suami, bisa kita analogikan 
dengan ingin pulang, yang artinya kembali ke tempat kita pergi, rumah. Rumah 
adalah hasil kerja keras, tujuan selepas menguras tenaga sepanjang hari, tempat 
membesarkan anak-anak, dan tempat berbagi cinta dengan anak dan suami tercinta. 
Rumah adalah cita-cita, tempat ke mana kita akan kembali, kapan dan ke mana 
kita pergi.

  Itulah sebenarnya yang dirasakan Siti Hajar, TKI asal Garut, Jawa Barat, 
yang sudah bekerja di Malaysia sekitar tiga tahun. Perempuan ini merindukan 
belaian kasih sayang dan memberikan kasih sayangnya kepada anak-anaknya di 
rumah, setelah tidak tahan menahan siksaan dari majikannya, Hau Guany Kyng 
(Machele).

  Dia disiram dengan air panas, dan dipukul dengan benda tumpul, sebagian 
badannya disobek-sobek dengan gunting. Selain mendapat siksaan, ia juga tidak 
mendapatkan haknya sebagai seorang pekerja. Padahal, seharusnya ia mendapatkan 
gaji sebesar 500 ringgit per bulannya. Jika dikalkulasi dari mulai ia bekerja 
pada 2 Juli 2006 hingga Juni 2009, kurang lebih ia bekerja selama 34 bulan dan 
uang yang dihasilkan dari perasan keringatnya itu sekitar 17 ribu ringgit atau 
sekitar Rp48 juta.

  Perjumpaan dengan Korban

  Perjumpaan dengan korban, meskipun hanya lewat lembaran koran, menuntun 
saya untuk turut merasakan kepedihan, penderitaan teramat dalam. Pada saat itu 
pula sebenarnya kita semua telah diajari untuk berada pada posisi orang lain, 
dan secara otomatis kita akan diajak untuk mengulurkan tangan tanpa memedulikan 
status sosial, ras, golongan, dan agama.

  Dari perjumpaan itu, ada satu yang membuat hati saya miris, yaitu ketika 
wartawan menanyakan kepadanya, Kenapa tidak lari dari awal? Jawabnya, Saya 
masih mengharapkan gaji untuk membiayai kedua anak saya. Patut kita cermati, 
kata-kata itu merupakan bentuk dari bahaya literatur pembangunan, yang terlihat 
di situ, perempuan tidak terwakili secara proporsional dari kelompok masyarakat 
miskin.

  Krisis ekonomi yang melanda dunia saat ini serta penyesuaian struktural 
yang mengikutinya benar-benar menambah beban kerja reproduktif dan produktif 
bagi jutaan perempuan miskin. Konsekuensi dasar dari krisis ekonomi dan 
penyesuaian struktural adalah semakin memburuknya keadaan perempuan.

  Bisa kita lihat sendiri banyak warga Indonesia berbondong-bondong 
merantau ke negara lain mengadu nasib, demi untuk memenuhi kebutuhan sanak 
saudara di rumah. Bagi mereka yang berhasil mungkin cukup untuk membeli sawah 
di kampung atau membuat toko di rumah. Tapi sebalikya bagi yang tidak berhasil, 
petaka besar yang bakal dialaminya.

  Seperti halnya yang dialami Siti Hajar, akibat dari keterpurukan ekonomi 
ia rela menjadi TKW ke Malaysia. Bahkan sampai disiksa oleh majikannya ia tetap 
bertahan agar bisa memperoleh gaji. Gaji itu diperuntukkan kedua anak-anaknya 
di rumah. Namun, pengorbanan itu ternyata belum membuahkan hasil, malahan 
menjadi petaka baginya.

  Korban Lain

  Dari kasus di atas, reaksi yang diperlukan bukan hanya penyelesaian kasus 
Siti. Melainkan pencegahan yang menjadi masalah utama selama ini, lantaran 
pemerintah berkali-kali gagal melindungi warganya yang bekerja di luar negeri. 
Tragedi seperti yang telah menimpa Siti pernah juga dialami Nirmala Bonat, 
perempuan asal Nusa Tenggara Timur, pada Mei 2004. Saat itu banyak orang 
berpikir bahwa kejadian seperti ini bakal berakhir karena beberapa bulan 
kemudian terbit Undang-Undang No. 39/2004 tentang Perlindungan Tenaga Kerja 
Indonesia.

  Meski demikian, UU itu tidak bisa mengayomi pekerja kita di luar negeri. 
Dua tahun yang lalu, Ceriyati, asal Brebes, Jawa Timur, juga disiksa di 
Malaysia. Ceriyanti akhirnya bisa lari setelah turun menggunakan tali dari 
rumah bertingkat milik majikannya. Lalu ada penyiksaan terhadap Keni dan 
Sunaeni, yang masing-masing bekerja di Arab Saudi dan Kuwait.

  Ini semua belum menyentuh kasus ringan yang mencapai lebih dari 300 kasus 
setiap tahunnya. Artinya hampir setiap hari ada pekerja kita di luar negeri 
yang disiksa oleh majikannya. Semua ini disebabkan lemahnya pengawasan aturan 
dalam UU Perlindungan TKI, sehingga membuat para pekerja kita tidak terlindungi.

  Urusan mendata dan mengawasi pekerja luar negeri diserahkan kepada 
perwakilan perusahaan 

[wanita-muslimah] Derita TKW Makin Parah Saja!

2009-06-17 Terurut Topik sunny
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2009061605464816

  Selasa, 16 Juni 2009 
 
  BURAS 
 
 
 
Derita TKW Makin Parah Saja! 

   
  H. Bambang Eka Wijaya



  SETELAH tubuh Nirmala Bonet disetrika majikan setiap sang bos kesal, 
menyusul tubuh Siti Hajar disiram majikannya dengan air panas sampai melepuh 
setiap melakukan kesalahan! ujar Umar. Itu pun belum cukup! Mayat Nurul 
Widayanti tergantung di rumah orang tua majikannya! (Kompas, 15-6) Semua itu 
tenaga kerja wanita (TKW) kita di Malaysia yang deritanya justru makin parah 
saja!

  Sekilas saja mendengar perlakuan amat buruk terhadap TKW itu darah kita 
langsung mendidih dibakar amarah pada majikan mereka yang biadab! sambut Amir. 
Tapi kenapa kita selama ini cuma menyalahkan majikan TKW, tanpa cari tahu 
kenapa para majikan itu bisa berubah jadi seperti bukan manusia lagi? Lalu apa 
benar orang-orang kita sendiri tak punya kesalahan, apalagi sebagai prima causa 
dari penderitaan TKW?

  Sikap menganggap orang kita paling suci hingga lupa introspeksi mencari 
kemungkinan kesalahan kita sendiri yang mengambil korban para TKW seperti 
Nirmala, Siti, dan Nurul, justru menjadi penyebab derita TKW kita makin parah 
dari waktu ke waktu! tegas Umar. Misalnya, kenapa para majikan bisa marah 
besar ketika babu TKW melakukan kesalahan? Bukan rahasia umum lagi karena para 
majikan itu telah membayar ribuan ringgit kepada penyalur tenaga kerja dengan 
standar TKW mampu menangani semua pekerjaan rumah tangga! Nyatanya, TKW malang 
bingung menangani perangkat rumah model apartemen--yang belum dikenal di 
kampungnya! Untuk marah pada penyalur TKW mungkin berhitung kalah kuat, para 
majikan itu melampiaskannya ke TKW!

  Bisa jadi itu akibat penyalur mengejar omzet tinggi hingga tak sempat 
memberi latihan cukup untuk semua tugas TKW! Jadi, para penyalur TKW kitalah 
yang harus introspeksi dalam hal ini! timpal Amir. Meski demikian, seyogianya 
TKW bisa cepat belajar sambil bekerja! Tapi ternyata mereka sukar belajar, 
mungkin karena konsentrasi pikirannya yang tak bisa fokus--karena selama 
berbulan-bulan atau bahkan bertahun mereka tak pernah menerima gaji! Gajinya 
diambil penyalur sebagai pengganti biaya penempatannya!

  Bukankah semua biaya mendatangkan TKW ditanggung majikan lewat membayar 
mahal untuk mendapatkan babu--saking mahalnya ada majikan sampai beranggapan 
telah membeli budak? tukas Umar.

  Persepsi majikan seperti itulah pangkal bencana pada TKW, apalagi kalau 
oleh penyalur uang pemberian majikan itu dianggap persenan atau imbalan jasa 
atas susah payah mendatangkan TKW buat si majikan! Sehingga, semua biaya untuk 
itu oleh penyalur dibebankan pada TKW! tegas Amir. Bukan soal persepsi siapa 
yang benar, melainkan pasti, semua itu berakibat derita TKW makin parah saja! 
**
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] VAKSIN HAJI: Meningitis Tetap Haram

2009-06-17 Terurut Topik sunny
http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2009061705085612

  Rabu, 17 Juni 2009 
 

 
 
 
 

VAKSIN HAJI: Meningitis Tetap Haram 


  JAKARTA (Lampost): Majelis Ulama Indonesia (MUI) tetap berkukuh bahwa 
vaksin meningitis (radang selaput otak) yang disuntikkan pada jemaah haji 
Indonesia tetap haram.

  MUI menolak fakta yang disodorkan Departemen Kesehatan (Depkes) bahwa 
vaksin itu bebas dari DNA babi. Dari hasil pertemuan antara MUI dan Depkes, 
Komisi Fatwa MUI tetap berkukuh vaksin meningitis haram, tandas Sekretaris 
Umum MUI Ichwan Sam seusai bertatap muka dengan Menteri Kesehatan Siti Fadilah 
Supari, Selasa (16-6).

  Hasil uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membuktikan hasil akhir 
vaksin bebas dari DNA babi. Akan tetapi, dalam proses pembuatan terjadi 
persinggungan dengan unsur babi, yaitu trypsin (enzim) yang berasal dari 
porcine yang bersumber dari enzim babi.

  Berkenaan dengan hukum kedaruratan lantaran di dunia ini belum ada yang 
mampu membuat vaksin meningitis bebas enzim babi, Ichwan berkomentar hukum 
kedaruratan juga harus dipandang dari subjek pengguna.

  Umpamanya, kalau vaksin itu disuntikkan pada jemaah haji yang seumur 
hidupnya belum pernah naik haji, praktis hukum itu berlaku. Namun, sebutnya, 
bagi mereka yang telah berkali-kali naik haji, akan lebih bijaksana untuk 
menunggu temuan vaksin terbaru yang bebas babi.

  MUI juga telah menyampaikan pendapat ke Pemerintah Arab Saudi perihal 
itu. Namun, jawaban yang amat dinanti itu belum datang juga.

  Untuk tahun ini, MUI masih bisa menoleransi pemberian vaksin dengan 
mengambil asas darurat. Namun, pada 2010 diharapkan penggunaan vaksin ini bisa 
dihapus.

  Menkes menghormati putusan MUI. Namun, ia mengatakan kendati bersumber 
dari porcine--dengan perkembangan teknologi, lewat pencucian 
berkali-kali--unsur porcine yang menjadi trypsin itu telah hilang.

  Lagi pula, trypsin yang digunakan hanya sebagai katalisator pembuatan 
vaksin. Trypsin hanya digunakan sebagai alat perkembangbiakan virus.

  Badan POM telah memutuskan hasil akhir dari vaksin meningitis telah bebas 
dari DNA babi. Sebelumnya, Menkes menganalogikan penggunaan trypsin sama dengan 
pemberian pupuk pada pohon mangga.

  Kendati pupuk yang berasal dari kotoran hewan itu najis, mangga tentunya 
tidak tercemar dengan barang najis itu. Siti Fadilah pun membantah Malaysia 
telah menggunakan enzim sapi. Negara jiran itu menggunakan vaksin serupa dengan 
Indonesia. Vaksin itu, tambah Menkes, digunakan pula 70 negara Islam yang 
memberangkatkan haji warganya. Di sana, tambahnya, tidak ada masalah haram atau 
halal seperti yang terjadi di sini. n U-1

  Ongkos Transit Haji Lampung Tidak Naik

  BANDAR LAMPUNG (Lampost): Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi 
Lampung memutuskan tidak menaikkan ongkos transit daerah (OTD) musim haji 2009.

  Anggota Komisi D Provinsi Lampung Nenden Tresnanursari, Selasa (16-6), 
mengatakan DPRD telah menetapkan OTD Provinsi Lampung tahun 2009 tidak naik. 
Hal tersebut sesuai dengan yang diusulkan Departemen Agama Provinsi Lampung. 
Bahkan, OTD 2009 turun Rp2.000 dibanding dengan 2008.

  Adapun besarnya OTD 2009 Provinsi Lampung Rp705 ribu setiap jemaah dari 
sebelumnya Rp707 ribu. Sesuai dengan OTD yang diajukan Kanwil Departemen Agama 
Provinsi Lampung, OTD tidak naik, kata Nenden.

  Menurut dia, besarnya OTD 2008 yang ditetapkan Rp707 ribu ternyata sisa, 
dan akhirnya dialihkan untuk pembangunan klinik di Islamic Center. Oleh sebab 
itu, tahun 2009 ini DPRD bersama Depag memutuskan tidak menaikkan OTD.

  Berdasar pada rencana anggaran biaya perjalanan ibadah haji daerah 
(BPIHD) Lampung, OTD itu terdiri atas tujuh komponen. Ketujuh komponen itu 
antara lain biaya transportasi Lampung--Jakarta (PP), biaya keamanan di 
Rajabasa dan perjalanan Lampung--Jakarta, konsumsi jemaah, perlengkapan jemaah, 
kesehatan, biaya operasional penyelenggaraan haji, serta operasional ambulans. 
Total OTD yang ditetapkan Rp705 ribu.

  Menurut Nenden, OTD merupakan biaya tambahan bagi jemaah haji yang 
ditetapkan berdasar pada komponen kebutuhan jemaah calon haji dari Provinsi 
Lampung menuju asrama haji embarkasi Jakarta, pergi-pulang (PP).

  Khusus OTD Bandar Lampung justru naik 2,3% atau Rp10.500 dibanding dengan 
tahun 2008. Pada 2008, besarnya OTD Bandar Lampung ditetapkan Rp445.500, tahun 
2009 naik menjadi Rp456 ribu. Total OTD yang harus dibayar jemaah haji Bandar 
Lampung Rp1,161 juta. Kenaikan OTD ini terjadi pada komponen pengamanan koper 
dan konsumsi.

  Kepala Kantor Departemen Agama (Depag) Bandar Lampung Azhari Muchtar 
mengatakan kenaikan disebabkan adanya komponen pembiayaan yang naik.

  Tidak Diberikan

  Mengenai pemberian vaksin meningitis haji, menurut Azhari, untuk 
sementara tidak akan diberikan. Vaksin akan diberikan bila sudah ada instruksi 
dan keputusan dari MUI atau Depag.

  

[wanita-muslimah] Korban Dukun Cabul Bertambah

2009-06-17 Terurut Topik sunny
http://www.serambinews.com/news/korban-dukun-cabul-bertambah

Korban Dukun Cabul Bertambah
* Keponakan Ikut Digarap
17 June 2009, 10:52 Utama Administrator 
BANDA ACEH - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Poltabes Banda Aceh, 
Selasa (16/6) pagi, menerima pengaduan dari korban lain yang mengaku jadi 
korban kejahatan berkedok perdukunan yang dilakukan pasangan suami-istri, Suk 
(39), asal Lhokseumawe dan Mar (42), asal Peureulak. Laporan yang diterima 
Selasa pagi kemarin berasal dari seorang wanita muda, sebut saja namanya Mawar 
(20), warga Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.

Mawar datang ke Poltabes setelah membaca pemberitaan tentang praktik perdukunan 
Suk dan Mar yang ternyata berbalut kejahatan. Ketika di kantor polisi, Mawar 
tampak trauma dan tertekan. Kapoltabes Banda Aceh, Kombes Pol Drs Syamsul Bahri 
melalui Kasat Reskrim, AKP Syahrul SIK mengatakan, pihaknya menduga masih 
banyak korban lain, meski tersangka bersikukuh hanya Bunga yang menjadi 
sasaran. Mawar yang baru melapor kemarin sore langsung dituntun ke unit PPA. 
Wanita muda itu belum mampu mengungkapkan kronologis yang menimpanya kepada 
penyidik kepolisian, sehingga kejadian yang menimpa Mawar belum banyak 
terungkap.

Kakak beradik
Sedangkan sebelumnya, Minggu 14 Juni atau dua hari setelah Bunga melaporkan 
kejahatan tersebut, polisi menerima laporan serupa dari dua korban lainnya, 
sebut saja namanya Seroja (19) dan Melati (18). Seroja dan Melati mengaku masih 
ada hubungan famili (keponakan) Mar, namun tetap menjadi sasaran kejahatan. 
Setelah didalami oleh polisi, terungkap, Seroja dan Melati adalah kakak 
beradik, asal Kecamatan Peurelak, Aceh Timur. Mereka berdua sempat tinggal di 
tempat praktik Suk dan Mar di kawasan Lamdingin, Banda Aceh.

Kasat Reskrim Poltabes Banda Aceh yang turut didampingi Kanit PPA, Aiptu 
Khairul, menjelaskan, semua korban mendapat perlakuan tak pantas dari Suk dan 
Mar saat pasangan suami istri itu buka praktik di Desa Lamdingin, Kecamatan 
Kuta Alam, Banda Aceh. Belakangan kedua pelaku pindah rumah ke kawasan Desa 
Batoh.

Kasus yang menimpa Seroja dan Melati terjadi sekitar dua bulan lalu. Kasus itu 
sendiri berawal ketika makcik mereka, Mar menjemput Seroja dan Melati di 
Peurelak untuk tinggal bersama mereka di Banda Aceh. Suk sendiri, menurut 
Seroja adalah suami muda Mar. Seroja mengaku tak bisa berbuat banyak ketika Mar 
yang seharusnya menjaga dirinya memaksa bersetubuh dengan Suk, setelah korban 
diminta masuk ke kamar dan memijat Suk. Lain halnya dengan Melati, mengaku tak 
sempat dicabuli karena dia dengan keras menolak niat jahat Mar dan Suk.

Pengakuan terbaru
Pelapor pertama, Bunga (17) kepada polisi mengungkapkan, dirinya disetubuhi 
oleh Suk sebanyak tujuh kali, bukan tiga kali sebagaimana laporan sebelumnya. 
Bunga mengaku tak kuasa menolak setiap kali pasangan suami istri itu 
meneleponnya untuk datang ke tempat praktik. Seperti diberitakan, kejahatan 
berkedok perdukunan terungkap di Banda Aceh. Pasangan suami istri, Suk (39), 
asal Lhokseumawe dan istrinya Mar (42), asal Peureulak ditangkap polisi karena 
diduga secara bersama-sama mencabuli seorang siswi SMA yang menjadi pasiennya.

Pasangan suami istri, Suk dan Mar ditangkap aparat kepolisian Poltabes Banda 
Aceh, Sabtu (13/6) sore di kawasan Simpang Surabaya, Banda Aceh. Pasangan 
tersebut diciduk berdasarkan laporan seorang wanita, sebut saja namanya Bunga 
(17), warga Kecamatan Syiah Kuala yang masih berstatus siswi SMA. Suk dan Mar 
kini mendekam di tahanan polisi. Seorang psikolog di Banda Aceh, Hj Poppy 
Amalya MPsi hampir bisa memastikan pasangan suami istri Suk-Mar mengidap 
penyakit kelainan seksual yang disebut triolisme. 

Psikolog dari Kantor Psikodinamika Aceh tersebut menjelaskan, penyakit kelainan 
seksual berbeda dengan apa yang dinamakan variasi seperti oral seks, misalnya. 
Dalam kasus praktik dukun cabul itu, ia memaksa perempuan lain, yaitu pasiennya 
untuk melihat saat ia melakukan hubungan badan dengan suaminya. Penderita 
kelainan seksual jenis ini, akan mendapatkan kepuasan jika ada orang lain yang 
menyaksikan dia melakukan hubungan seks dengan pasangannya, kata Poppy, master 
psikolog lulusan Universitas Persada Indonesia ini.

Menjatuhkan hukuman pidana bagi kedua tersangka tindak pidana pencabulan 
tersebut tidak menyelesaikan masalah secara permanen. Menahan mereka hanya akan 
menahan tindak kejahatan Mar dan Suk untuk sementara. Setelah bebas mereka akan 
kembali mengulangi perbuatannya, karena akar masalah, yaitu penyakit kelainan 
seksnya tidak diobati.(mir) 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Iran 2009: choosing a future

2009-06-17 Terurut Topik sunny
http://weekly.ahram.org.eg/2009/951/re51.htm 

11 - 17 May 2009
Issue No. 951
Published in Cairo by AL-AHRAM established in 1875

Iran 2009: choosing a future
With Iran going to the polls Friday, and at a critical time in its history, in 
Tehran Mustafa El-Labbad charts the political landscape and key personalities 
of the presidential elections in the Islamic Republic 


   Click to view caption 
  A supporter of the leading reformist Iranian presidential candidate, Mir 
Hussein Mousavi, hold green balloon, the symbolic colour of Mousavi's campaign 
--
 
Deciding factors
Iran's political landscape looms large in the run-up to presidential elections 
Friday. Political divides are not sufficient to determine the lay of the land 
among voters because of the relative ideological fluidity characterising the 
political spectrum in the Islamic Republic. The regime in Iran permits for 
certain margins in differences of opinion on political and economic issues, but 
these margins stop short of divergence from the state's core ideology. All 
official political movements and their leaders must ultimately be part of the 
established order from which they derive their legitimacy. We should bear in 
mind that all four candidates running in the presidential elections had to be 
approved by the Guardian Council, half of whose members are appointed by the 
supreme guide. One of the functions of this body is to screen nominees to 
ensure their faith in state ideology and its core principle of velayat-e faqih, 
or rule by the clergy. So whatever political differences exist between the 
candidates they do not run deep enough to challenge the core values of the 
state. 

Thus, while voter behaviour will certainly be influenced by the candidates' 
platforms, other factors need to be recalled in order to draw an accurate 
electoral map. Perhaps the most important are the conventional distinction 
between social classes, regional affiliation (urban versus rural), gender, and 
generational divides.

To what extent class is a determinant of outcome in the polls is difficult to 
say. This said; there appears to be a clear majority among the middle and upper 
classes in Iran in favour of reformist candidate Mir Hussein Mousavi. In large 
measure this may be due to his record for economic and administrative 
efficiency during his period of service as prime minister from 1981 to 1989. 
This reputation weighs all the more against the backdrop of the economic 
failures and soaring rates of inflation of the past four years, in spite of the 
huge rise in oil revenues. Such developments have opened the presidential 
incumbent to charges of incompetence in the management of the economy and 
failure to deliver on his electoral promise to ensure that the country's oil 
revenues are turned to concrete improvements in the standards of living of the 
Iranian people. Even so, the Iranian poor, on the whole, remain loyal to 
Mahmoud Ahmadinejad, in part because of his personal austerity and relatively 
humble background, his renewed economic pledges and his ability to address the 
general mindset of the urban and rural poor. The majority of the technocratic 
and business classes will probably favour Mousavi. Nevertheless, a small 
minority of this sector may not turn out to the polls at all, in protest 
reflecting their desire to deregulate the Iranian market and to shift the basis 
of the public sector driven economy towards a greater role for the private 
sector.

The inhabitants of Iran's major cities, such as Tehran, Isfahan and Tabriz, 
generally tend towards reformist candidates. This voting behaviour reflects a 
preference for the cosmopolitan lifestyle -- cultural services (theatres, 
cinemas, museums and bookstores) and consumer services -- combined with 
conventional fears in urban society of conservative encroachment on personal 
freedoms, as epitomised in Iran by the religious police. It is not surprising, 
therefore, that Mousavi has a large urban following and that he has pledged to 
abolish the moral police and to introduce major projects, such as high-speed 
rail, in order to modernise inter-urban infrastructure. The rural populace, by 
contrast, regards the conservative Ahmadinejad as their natural exponent and 
the presidential incumbent, for his part, has taken pains over the past four 
years to maintain close contact with his rural constituency, undertaking 
frequent tours of far-flung provinces. In addition, his term has been marked by 
major rural infrastructure projects, such as bridges and paving rural roads. He 
has also ensured the direct distribution of financial aid to the needy rural 
poor. Conscious of Ahmadinejad's strength in the countryside, Mousavi has 
intensified his campaigns in the provinces in the hope of evening out the odds 
in the rural vote. 


[wanita-muslimah] Golkar fights for democratic relevance

2009-06-17 Terurut Topik sunny
http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/KF18Ae01.html

Jun 18, 2009 


Golkar fights for democratic relevance
By Patrick Guntensperger 

JAKARTA - Once dominant under an authoritarian regime, Indonesia's Golkar party 
is losing its popular appeal in a more democratic era. The party lost 
substantial electoral ground at recent legislative polls and its presidential 
candidate, Jusuf Kalla, is widely tipped to lose to the incumbent Susilo 
Bambang Yudhoyono at presidential polls in July. 

While Golkar maintains sufficient momentum and legislative numbers to remain 
politically relevant, there is a growing sense inside the party that without 
major internal and leadership changes it could be perceived as a political 
anachronism by a younger generation of voters at the next polls. 

That's because Golkar is still widely viewed as the once all-powerful 
military's political vehicle, despite the party's best efforts in recent years 
to make its look, leadership and message more civilian. Golkar was founded in 
1964 as a coalition of over 200 non-governmental organizations and community 
groups, but was supported, orchestrated and backed by a group of military 
generals who were legally required to be apolitical. 

When strongman Suharto trumped independence leader Sukarno in 1967, Golkar 
swung its support behind the enigmatic general, a hand-in-glove relationship 
that endured for 32 years of authoritarian rule. Golkar's military backers 
propped Suharto's New Order regime, including through its efforts to manage 
elections in his favor and suppressing any hint of political dissent. 

With Suharto's fall in 1998, Golkar's monopoly on power was broken and the 
party fragmented as different military generals aligned themselves with newly 
formed parties or established their own political vehicles. Golkar was narrowly 
outpaced by Megawati Sukarnoputri's Indonesian Democratic Party of Struggle 
(PDI-P) party at the 1999 polls, and there were real fears at the time that the 
military might seize power rather than cede power to the daughter of former 
independence leader Sukarno and a known Suharto adversary. 

Golkar gradually shed its military linked baggage and new political parties in 
Indonesia are curiously organized in Golkar's old image, including through 
their use of uniforms, loyalty oaths, paramilitary training and even marching 
exercises. Golkar recovered at the 2004 legislative polls, notching 24.4% of 
the vote to Megawati's PDI-P's 18.5%. But Golkar lacked a charismatic front man 
and Yudhoyono swept the presidential polls despite his upstart Democrat Party 
notching less than 8% of the popular vote. 

Confronted with potential resistance in the House of Representatives (DPR), 
arguably the true core of political power in post-Suharto Indonesia, Yudhoyono 
took on Golkar chairman Kalla as his vice president in a bid to avoid constant 
legislative deadlocks over his reform agenda. Given Golkar's clout in the DPR, 
influence in the executive office and still strong grassroots machinery, many 
Golkar stalwarts felt as though they were still in de facto control. 

Yudhoyono and Kalla were known to wrestle behind the scenes over policy issues, 
though in customary Indonesian fashion they denied the charges to maintain a 
veneer of serenity on the relationship. Now competing on the presidential 
hustings, both candidates are staking claims to particular policy successes, 
including the internationally lauded peace deal brokered in Aceh province. 

But Kalla's inability to maintain Golkar's position as the leading legislative 
vote-getter, dipping from 24.4% in 2004 to 15% in April, and with opinion polls 
indicating he will likely lose by a large margin to Yudhoyono in July, has 
split the party. While one camp continues to back Kalla, another more vocal 
faction is already calling for new party leadership and a change in strategic 
direction. 

To be sure, ex-Golkar stalwarts are scattered and well placed across 
Indonesia's political landscape. That includes representation on all three of 
the contending presidential tickets, indicating in one way or another 
Indonesian voters will opt for a candidate that is closely linked to the party 
of the ousted and discredited former dictator Suharto. Yudhoyono was one of 
Suharto's young proteges and came under heavy media criticism for not pushing 
harder for the now deceased dictator's conviction on corruption charges. 

PDI-P presidential aspirant Megawati has tapped ex-general Prabowo Subianto, 
until recently a Golkar advisory council member and now leader of the upstart 
Gerindra party, as her running mate. Prabowo was until recently married to one 
of Suharto's daughters. Kalla, meanwhile, has tapped ex-general Wiranto, the 
former head of the military (TNI) under Suharto, as his vice presidential pick. 

Golkar is by those connections expected to exert influence over any 
administration, regardless of who wins the polls. At the same time, Golkar 

[wanita-muslimah] Iranian opposition leader Mousavi calls for a new rally Thursday

2009-06-17 Terurut Topik sunny
http://www.hurriyet.com.tr/english/world/11884978.asp?scr=1

Thursday, June 18, 2009 00:32

   
   
   
   
  Iranian opposition leader Mousavi calls for a new rally 
Thursday

 
 
  TEHRAN - Iranian opposition leader Mir Hossein Mousavi issued 
a direct challenge to the country's supreme leader and cleric-led system 
Wednesday, calling for a mass rally to protest disputed election results and 
violence against his followers. (UPDATED)

   
  Supreme Leader Ayatollah Ali Khamenei had said the night 
before that Mousavi should pursue his demands through the country's electoral 
system and Iranians must unite behind their Islamic government, an 
extraordinary appeal in response to tensions over the presidential vote. But 
Mousavi appears to have no intention of backing down.



  His call on his Web site for a demonstration Thursday came 
shortly after the country's most powerful military force said that Iranian Web 
sites and bloggers must remove any materials that create tension or face 
legal action.



  We are after a peaceful rally to protest the unhealthy trend 
of the elections and realize our goal of annulling the election results, 
Mousavi said.



  He called for a new presidential election that will not 
repeat the shameful fraud from the previous election.



  Mousavi and his supporters accuse the government of rigging 
Fridays election to declare hard-line President Mahmoud Ahmadinejad the 
overwhelming winner.



  Their street protests paired with dissent from powerful 
clerical and political figures have presented one of the gravest threats to 
Iran's complex blend of democracy and religious authority since the system 
emerged from the 1979 Islamic Revolution.



  Blogs and Web sites such as Facebook and Twitter have been 
vital conduits for Iranians to inform the world about protests and violence.



  The Web became more essential after the government barred 
foreign media Tuesday from leaving their offices to report on demonstrations on 
the streets of Tehran.



  Mousavi condemned the government for blocking Web sites, 
saying the government did not tolerate the voice of the opposition.



  The Revolutionary Guard, an elite military force answering 
Khamenei, said through the state news service that its investigators have taken 
action against deviant news sites that encouraged public disturbance and 
street riots. The Guards are a separate military with enormous domestic 
influence and control of Iran's most important defense programs. They are one 
of the key sources of power for the ruling establishment.



  The statement alleged that dissident Web sites were backed by 
Canadian, American and British interests, a frequent charge levied by Iranian 
hard-liners against their opposition.



  Legal action will be very strong and call on them to remove 
such materials, it said.



  Meanwhile, tensions over the election appeared to be 
spreading further into the Iranian political and religious classes.



  The semiofficial ISNA news agency and the private ILNA news 
agency reported that scuffles broke out between a reformist lawmaker and a 
hard-line legislator in an open session of the parliament after they exchanged 
verbal attacks over the vote results.



  The agencies said hardline lawmaker Ruhollah Jani Abbaspour 
attacked reformist lawmaker Amir Taherkhani after a parliamentary committee 
probing the protests met Mousavi and the speaker of parliament gave a report on 
the probe.



  Iran's most senior dissident cleric said that the ruling 
Islamic system had no political or religious legitimacy because of widespread 
vote fraud.



  Grand Ayatollah Hossein Ali Montazeri said in a statement on 
his Web site that no sound mind would accept the results.



  A government that is based on intervening in (peoples) vote 
has no political or religious legitimacy, said Montazeri, who had once been 
set to succeed Khomeini as supreme leader until he was ousted because of 
criticisms of the revolution.



  The U.S.-based International Campaign for Human Rights in 
Iran said that several dozen noted figures associated with Iran's reformist 
movement had been arrested Tuesday, among them politicians, intellectuals, 
activists and journalists.



  Tehran-based analyst Saeed Leilaz, who is often quoted by 
Western media, was arrested Wednesday by plainclothes security officers who 
came to his home, said his wife, Sepehrnaz Panahi.



  At least 10 Iranian journalists have been arrested since the 
election, Reporters Without Borders said.



   

[wanita-muslimah] Tehran eyes nuclear weapons technology, says ElBaradei

2009-06-17 Terurut Topik sunny
http://www.gulf-times.com/site/topics/article.asp?cu_no=2item_no=297848version=1template_id=37parent_id=17


Latest Update: Wednesday17/6/2009June, 2009, 11:24 PM Doha Time

Tehran eyes nuclear weapons technology, says ElBaradei 


Iran wants the ability to build nuclear weapons to gain the reputation of a 
major power in the Middle East, the head of the UN nuclear watchdog said in a 
BBC interview broadcast yesterday. Tehran denied the assertion. But 
International Atomic Energy Agency Director General Mohamed ElBaradei told Iran 
at an IAEA meeting that it would not be trusted unless you go the extra mile 
and lift restrictions on UN inspections. ElBaradei said the Islamic Republic 
sees a nuclear breakout ability as an insurance policy against perceived 
threats from neighbouring countries or the US. My gut feeling is that Iran 
definitely would like to have the technology ... that would enable it to have 
nuclear weapons if they decided to do so, he told the BBC.

 The enrichment process can be configured to produce fuel either for nuclear 
power plants or weapons. (Iran) wants to send a message to its neighbours, it 
wants to send a message to the rest of the world: yes, don't mess with us, we 
can have nuclear weapons if we want it, said ElBaradei. But the ultimate aim 
of Iran, as I understand it, is that they want to be recognised as a major 
power in the Middle East and they are. This is to them the road to get that 
recognition to power and prestige and ... an insurance policy against what they 
heard in the past about regime change, axis of evil. He's absolutely wrong. 
We don't have any intention of having nuclear weapons at all, Iranian 
ambassador Ali Asghar Soltanieh told an impromptu news conference outside a 
meeting in Vienna of the IAEA's 35-nation governing body.  Nuclear weapons are 
not in our defence doctrine. We do not consider nuclear weapons any advantage 
... we will never have (them). But we are going to have nuclear technology for 
peaceful purposes ... We will continue fuel cycle activities without any 
interruption because Iran has a legitimate need.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Trs: Kisah Monyet

2009-06-17 Terurut Topik Laela Sari




- Pesan Diteruskan 
Dari: Bella Septria bsept...@yahoo.com
Kepada: Anugrah Akbar Akbar anug_ak...@yahoo.com; Awie awiec...@tom.com; 
Azhar Heriawan azeria...@yahoo.co.id; Aziz a...@lge.com; Bemby Oktora 
be...@bniaga.co.id; Bonny Armeitha b_armei...@yahoo.com; Brian 
b_sept...@yahoo.com; iin nuraini_dior...@yahoo.com; Ka Ruth 
ruthsam0...@yahoo.co.id; Laelasari Tus sari.la...@yahoo.co.id; Nana Koban 
alf_ko...@yahoo.com; Nia Nurmila smile4...@yahoo.com; Nurmadiyah Subarman 
nurm...@yahoo.com; rita prasetyaningrum dth...@yahoo.co.id; Umi juniarti 
umi_junia...@yahoo.com; wanderson Panjaitan w_jesma...@yahoo.co.id
Terkirim: Senin, 15 Juni, 2009 12:14:00
Topik: Fw: Kisah Monyet


 
 
Seorang profesor sedang mengadakan penelitian atas beberapa ekor monyet. 
  
Monyet A dan monyet B dimasukkan ke dalam sebuah ruangan yang tertutup. Di 
dalamnya diletakkan sebatang tiang, di mana pada ujung tiang tersebut terdapat 
setandan pisang. 
  
Monyet A mulai memanjat tiang itu. Pada saat yang bersamaan Profesor itu 
menyiramkan air sehingga terpelesetlah monyet A itu dan jatuhlah dia. 
Monyet A kembali memanjat. Tetapi karena licin terjatuhlah dia. Begitulah 
seterusnya dia mencoba sampai akhirnya ia menyerah. 
  
Selanjutnya adalah giliran monyet B yang diperlakukan sama seperti monyet A. 
Dia berulang kali mencoba dan jatuh sehingga menyerah jugalah monyet B. 
  
Berikutnya, sang Profesor memasukkan monyet C ke dalam ruangan tersebut. 
Monyet C ingin memanjat tiang tersebut, tetapi sebelumnya, monyet A dan monyet 
B dengan semangat menasehati monyet C agar tidak mengalami hal yang konyol, 
yaitu terpeleset dan jatuh. Percuma kamu memanjat tiang itu, kami berdua sudah 
mencoba berulang kali, tetapi selalu gagal. 
Akhirnya, monyet C menuruti nasehat kedua monyet itu. Dia tidak berusaha 
memanjatnya. 
  
Kemudian, sang Profeasor mengeluarkan monyet C dan memasukkan monyet D dan 
monyet E. 
Monyet D dan monyet E ingin sekali memanjat tiang itu, tetapi monyet C mencoba 
menasehati mereka untuk tidak sekali-kali memanjatnya kalau tidak ingin 
terpeleset dan jatuh. 
  
Monyet D mendengar dan mematuhi nasehat tersebut dengan tidak berusaha untuk 
memanjatnya. 
Lain halnya dengan monyet E, dia tidak memperdulikan nasehat itu. Dia tidak 
terpengaruh oleh nasehat itu, sebaliknya dia mulai mencoba untuk memanjat. 
Apa salahnya mencoba, pikir monyet E. 
  
Monyet E terus mencoba walau sang Profesor terus menyiramkan air dan tiang itu 
menjadi licin. Monyet E tidak menyerah. Sampai akhirnya sang Profesor tidak 
lagi memberi air pada tiang itu, dan monyet E akhirnya mampu mencapai puncak 
dan ia mendapatkan setandan pisang itu. 
  
Apakah Nilai Moral dari cerita ini? 
  
Ada beberapa karakter yang dapat kita jumpai 
  
Monyet A dan B : 
Mereka ibarat orang yang berkarakter mudah menyerah dan suka mempengaruhi orang 
lain agar tidak berusaha dan menanamkan input negatif kepada orang lain.   
Padahal, 99% orang yang merasa gagal sebelumnya belum tentu gagal, hanya saja 
terlalu cepat menyerah. 
Hal itu sangat disayangkan karena dunia ini sebenarnya dipenuhi oleh 
orang-orang yang hebat yang potensial, tetapi terlalu cepat menyerah. 
Banyak dari kita yang keburu mati sebelum mencoba menggali seluruh potensi yang 
ada pada diri kita. 
  
Monyet C dan D : 
Mereka ibarat orang yang berkarakter mudah sekali percaya dengan input-input 
negatif, tanpa mau bersusah-payah untuk meraih kesuksesan. Mereka adalah 
orang-orang yang takut gagal, sebelum mencoba. 
Banyak dari kita yang cenderung mengikuti falsafah, Kalau ragu, lebih baik 
tidak dilakukan. 
Jika tidak pernah mencoba, kita sudah pasti tidak akan pernah berhasil. 
Kita berjuang bukan dengan kepandaian, tetapi dengan kegigihan. 
  
Monyet E : 
Ia ibarat orang yang dengan karakter tidak mudah terpengaruh oleh input-input 
negatif. Orang yang selalu berjuang umtuk mendapatkan kesuksesan, berani 
mencoba, dan tidak takut gagal. Tak ada seorang pun di dunia ini yang tidak 
pernah mengalami kegagalan. 
Orang yang sukses selalu bangkit kembali meskipun sudah jatuh. 
  
Jika ingin berhasil, kita harus berani mencoba dan berani mgambil RESIKO. 


  Cepat, Bebas Iklan, Kapasitas Tanpa Batas - Dengan Yahoo! Mail Anda bisa 
mendapatkan semuanya. http://id.mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Pernah gak sih...

2009-06-17 Terurut Topik Ocha
Pernah gak sih..…

Lihat orang yang hobi banget membunyikan klakson mobilnya dengan membabi buta?

Ketemu kasir atau customer service yang jutek abisss?

Punya temen kantor yang kerjaannya curhaaat melulu?

Biasanya setelah kejadian-kejadian seperti itu, kita bisa langsung bad mood 
seharian. Akibatnya? Kerjaan nggak beres-beres, bete, stress, adaaa aja yang 
salah. 

Kenapa harus diri kita yang jadi korban bad mood cuma gara-gara ulah 
orang-orang yang menyebalkan? Bad mood atau pikiran negatif bisa bikin jauh 
rejeki loo, seperti yang diulas artikel berjudul Magnet Profit Bisnis Anda di 
http://www.dexton.adexindo.com

Gimana caranya supaya ulah orang-orang yang menyebalkan tidak merusak mood kita?

Pelajari situasi yang menyebalkan. Bagaimana reaksi kita? Terganggu, sedikit 
kesal, marah atau  jadi frustasi??

Tarik nafas panjang dan jangan berada pada reaksi pertama terlalu lama. Anda 
mungkin tidak bisa menghindari emosi anda secara insting. Tetapi segera keluar 
dari situ karena jika anda terlalu lama emosi tersebut akan bertambah besar dan 
akan sulit untuk melakukan langkah selanjutnya.

Caranya? Pahami bahwa orang dibalik kejadian menyebalkan tersebut adalah juga 
manusia seperti anda. Dan sama seperti dia kita juga pasti pernah menjadi sebab 
kekesalan orang lain, kita semua pernah mengalami hari yang buruk dan bersikap 
sangat tidak menyenangkan. Beri sebuah cerita atau alasan, ceritanya bisa lucu 
aneh ataupun bersimpati. 

Mobil anda diserempet atau dipotong mobil lain? Mungkin pengemudinya lagi 
diare. 

Ketemu kasir yang jutek ? Mungkin baru diputusin pacarnya, kontrakannya sudah 
habis dia belum bisa bayar dan sudah tiga hari kerja nonstop ditambah overtime. 

Alasan-alasan ini mungkin bukan pemicu sebenarnya dari tindakan mereka, tetapi 
intinya kita tidak pernah tahu apa yang terjadi pada kehidupan orang lain

Jadi anda tidak perlu reaktif terhadap hal-hal yang menyebalkan. Tidak berusaha 
membalas hal negatif dengan negatif juga, hingga anda tetap bisa menjaga mood 
anda. 

Bagaimanapun situasi yang anda alami, hari anda harus selalu menyenangkan.

Tetap Semangat!!

Rosa S Rustam (Ocha)
biz-and-career-only-at
http://www.dexton.adexindo.com

PS:  Buat rekan-rekan yang mau sharing atau sekedar say hello, kontak langsung 
yaa ke o...@adexindo.com




Re: [wanita-muslimah] Mohon konfirmasi kebenaran tulisan

2009-06-17 Terurut Topik Wiwin K
Penjelasan Pak Boediono sudah di sampaikan pada kampanyenya di Pasuruan.
Beliau menepis isu bahwa istiranya seorang katholik. Silahkan di link ke
sini :
http://pemilu.detiknews.com/read/2009/06/11/143937/1146265/700/boediono-jelaskan-isu-non-islam-neolib-pada-kiai-di-pasuruan

Salam,
Wiwin
www.beautifulbiz.net.ms
==


2009/6/16 L.Meilany wpamu...@centrin.net.id



 Pastinya Pak Boediono menikahnya jauh sebelum tahun 1980.
 Lagipula fatwa MUI itu kan tidak 'mengikat'.
 Dewi Sandra yg muslim juga bisa menikah dengan Glen Fedly yg meskipun
 akhirnya bercerai.

 Kalo zaman sekarang kejadian seperti itu biasanya pasangan menikah di luar
 Indonesia.
 Seperti Titi Kamal dan Christian

 Salam,
 l.meilany
 - Original Message -
 From: Dwi Soegardi
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, June 09, 2009 8:38 AM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Mohon konfirmasi kebenaran tulisan

 Mbak Ning,
 ada fatwa MUI yang mengharamkan nikah beda agama (fatwa 1980,
 diperkuat lagi 2005)
 Dulu ada di website MUI versi lama, tapi sekarang juga bisa ditemui
 di banyak tempat
 seperti http://walujadjati.tblog.com/post/1969743013

 Tapi terus terang, kalau ada yang mengatakan nikah ini, nikah itu, tidak
 sah
 dan dianggap ZINA, sebaiknya tidak mengumbar sembarangan tuduhan zina.
 Ringan diucapkan, berat konsekuensinya.
 Dua insan bersepakat membangun rumah tangga, saling mencintai,
 berjanji saling setia, dan bertanggung jawab,
 lalu ada orang lain dengan garang bilang Zina!
 sambil siap merajam ...

 2009/6/8 Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
 ning...@chevron.comninghdw%40chevron.com
 :
 
  Saya hanya ingin menjelaskan masalah hukum kawin campur dalam Islam,
  yang saya pahami.
 
  Setahu saya, kalau toh Ibu Boediono bukan muslim, pernikahannya dengan
  Pak Boediono di dalam Islam diperbolehkan. Karena laki-laki Islam
  dibolehkan menikah dengan wanita ahli kitab, bukan ? Jadi dalam
  pandangan Islam, itu bukan zina, sebagaimana yang ditulis di bawah itu.
 
  Mengenai bahwa beliau akan run for wapres position, itu lain soal.
 
  Wallahua'lam bishowab.
  Wassalaam,
  -Ning
 
 
  
 
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
  [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com]
 On Behalf Of encosid
  Sent: Tuesday, June 09, 2009 8:23 AM
  To: karisma-...@yahoogroups.com karisma-itb%40yahoogroups.com;
 keluarga-isl...@yahoogroups.com keluarga-islami%40yahoogroups.com;
  keluarga-saki...@yahoogroups.com keluarga-sakinah%40yahoogroups.com;
 muhammadiyah2...@yahoogroups.com muhammadiyah2002%40yahoogroups.com;
  pengajian-...@yahoogroups.com pengajian-ipb%40yahoogroups.com;
 sd-is...@yahoogroups.com sd-islam%40yahoogroups.com;
  wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com;
 yisc_al-az...@yahoogroups.com yisc_al-azhar%40yahoogroups.com
  Subject: [wanita-muslimah] Mohon konfirmasi kebenaran tulisan
 
 
 
 
 
 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] kuisioner

2009-06-17 Terurut Topik Hendra Pramudya

 
Bagi teman-teman yang memiliki Matahari Card Club (MCC), saya sangat 
mengharapkan bantuannya.

sehubungan dengan penelitian yang saya lakukan, saya mengharapkan kesedian 
teman-teman untuk mengisi kuisioner yang saya lampirkan.

atas bantuannya saya ucapkan terima kasih...

 
 
Hendra Pramudya


Yahoo! Mail Sekarang Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya! 


  Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] salam kenal dan mohon bantuan

2009-06-17 Terurut Topik Zahira Ravi
 

Asslm...WW

Bismillahhirrahmannirrahiim..





salam kenal untuk rekan2 muslimah.. dimilis ini... 

tujuan saya bergabung untuk menambah ukhwah sesama muslimah dan juga info2 
seputar wanitamasalah fikih wanita dan juga masalah kesehatan.

dan dalam kesempatan ini saya ingin meminta pendapat tentang kesehatan karena 
saya sering mengalami nyeri sekali sewaktu haid mungkin ada ukhti atau ummi 
disini yang  punya solusi. misalnya dengan pengobatan herbal. 

salam kenal dan maaf 

ira













Salam...Maaf







Zahira


  Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat 
tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Event: HUT Jakarta, Wisata Kota Tua Gratis! Mau???

2009-06-17 Terurut Topik kang_asepk




Dalam
rangka HUT Jakarta yang ke-482, Komunitas Historia Indonesia (KHI)  Jakarta
Heritage Community (JHC) mempersembahkan 



Jakarta Heritage Trails:  

Wisata
Kota Tua Gratis (II) 

Menelusuri
sejarah dalam melestarikan Kota Tua Jakarta 

   

Didukung oleh: UPT Kota Tua Jakarta, Museum Sejarah Jakarta, Forum Indonesia 
Berprestasi
(IBF) dan ACP Comm. 

   

BENTUK KEGIATAN 

Tour yang kita sajikan ini merupakan tour interdisipliner, terutama memadukan
ilmu-ilmu yang terdapat di dalam ilmu sosial. Dengan meracik unsur 
rekreasi-empirik,
edukasi dan hiburan, tour ini menjadi menarik, bermanfaat dan fun. Tidak hanya
itu, ketiga ranah pendidikan “Bloom” juga menjadi tujuan akhir yang akan
dicapai. Sehingga, perkembangan kognitif, afektif dan psikomotorik peserta,
seperti anak-anak usia sekolah, menjadi landasan dan tujuan dasar dari tour
ini. Tour gratis ini berlaku untuk umum yang terdaftar dan akan diberi tanda
khusus bagi peserta pada pelaksanaanya.



Kita akan menelusuri kawasan-kawasan bersejarah di sekitar Kota Tua Jakarta, 
gedung-gedung
tua, pusat peradaban kota, jalan, kawasan bersejarah dan beberapa museum.
Kawasan Kota Tua bersejarah dan yang memiliki nilai budaya ini menjadi milik
bangsa sebagai warisan dunia yang harus kita jaga dan kita pertahankanhingga
generasi mendatang. 



 

1.    Kegiatan ini
100% Walking Tour selama +- 5 jam (07.00-11.30 WIB)  

2.    Belajar
sambil Jalan-jalan.  

3.    Peserta akan
dibedakan dengan tanda khusus dan akan di bagi perkelompok  

4.    Memungut
sampah bersama-sama di Kota Tua, WAJIB :P 

5.    Berkunjung
ke stan KHI  JHC di Batavia Art Festival 

6.    Nonton
Batavia Art Festival di Museum Fatahillah 

7.    Foto street
hunting di Kota Tua  

   

LANDASAN DAN TUJUAN  

1.    Sejarah
adalah menyangkut jati diri dan identitas suatu bangsa, ketika sejarah
dilupakan/dihilangkan/ditinggalkan, maka bangsa itu mudah dikendalikan
(dijajah) bangsa lain. 

2.    Terjadinya
penurunan kuantitas dan kualitas warisan sejarah dan budaya (heritage) yang
ditandai dengan hancurnya sebagain besar bangunan bersejarah di Indonesia. Juga
terjadi penurunan penghargaan sebagian besar masyarakat Indonesia, terhadap
heritage.  

3.    Kurangnya
pengetahuan sebagian besar masyarakat terhadap pusaka dan rendahnya kesadaran
sejarah dan budaya.  

4.    Fenomena
yang mengkhawatirkan, dimana pelajaran sejarah sebagai media pengenalan
heritages tidak lagi menjadi trend, tetapi menjadi nomor ke sekian dari
prioritas serta pilihan banyak orang.  

5.    Melalui
kegiatan yang mengedepankan konsep, jalan-jalan, belajar dan bermain,
diharapkan sejarah tidak lagi membosankan, bikin ngantuk, garing dan ngebetein
tetapi, sejarah dapat dikemas menjadi menarik, menyenangkan dan gaul.  

6.    Setelah
mengikuti kegiatan ini diharapaklan tumbuh kesadaran sejarah dan budaya
masyarakat, terutama bagi kalangan generasi muda. Hal ini merupakan visi dan
misi dari Komunitas Historia Indonesia yang terus-menerus diperjuangkan.  

   

WAKTU  TEMPAT KEGIATAN 

Hari / Tanggal     : Minggu, 21
Juni 2009 

Waktu  : Pukul 07.00-11.30 WIB


Meeting point : Taman Fatahillah, Jl. Taman
Fatahillah No.1, Jakarta Barat  

      (Dari stasiun KA Kota dan Halte Bus Transjakarta
Kota jalan kaki  100m) 

   

ROUTE

- Taman Fatahillah [07.00-08.00wib] Registrasi
Ulang 

- Melewati Jl. Pintu Besar Utara, Escompto Bank, Jalan Bank 

- Menyusuri Jl. Kali Besar Barat 

- Melewati Gd.Chartered Bank

- Melewati Gd.Toko Merah 

- Melewati Gd. Athena  

- Melewati Gd. Samudera Indonesia 

- Masuk ke Jembatan Kota Intan  

- Masuk ke Terminal Kota Tua Jakarta 

- Masuk ke gedung Cipta Niaga 

- Masuk Museum Wayang 

- Masuk Museum Seni Rupa dan Keramik 

- Masuk ke Taman Fatahillah [12.00wib]
Tour selesai 



 

SASARAN
PESERTA 

Umum dan Bebas! Tidak di pungut
biaya apapun, GRATIS! J 

Bagi 200 pendaftar ulang pertama di
hari H mendapatkan Peta Kota Tua dari UPT Kota Tua Jakarta. (Mudah-mudahan
masih ada petanya ya, hhehhee) 



NARA SUMBER 

- Asep Kambali (Guru Sejarah/Sejarawan/Pendiri KHI  JHC) 

- Candrian Attahiyat (Arkeolog Senior/UPT Kota Tua Jakarta/Pembina JHC) 



PERSIAPAN BAGI PERSERTA DI HARI “H” 

- Mohon membawa uang recehan untuk membayar tiket museum tertentu 

- Wajib membawa kantong sampah
(terbuat dari kertas). Ini sebagai tanda keikutsertaan. 

- Sunblock + handuk kecil 

- Topi lebar/ penutup kepala 

- Sunglass 

- Payung + Rain Coat 

- Obat-obatan pribadi 

- Pakaian cassual dan sepatu/sandal
yang nyaman 

- Makanan kecil/Minuman secukupnya bagi peserta



 

CATATAN
PENTING 

Bagi Anda yang ingin menyumbang
makanan, minuman, dan atau menjadi pendukung / sponsor dalam kegiatan ini,
harap menghubungi kami di: 021.9465.0099
atau di: 0818.0807.3636 (secepatnya,
bebas siapapun tanpa batasan) …  

Perlu diketahui, kegiatan ini dipublikasikan
ke dalam 132 mailing list, lebih dari 15 group di dalam FB, website resmi KHI,
dan ratusan blog terkait di link KHI.  


[wanita-muslimah] Fisioterapi Agar Cepat Hamil

2009-06-17 Terurut Topik Ricky Irawan


http://www.amazingjava.blogspot.com

Fisioterapi Agar Cepat Hamil
Apakah terapi jenis ini cukup efektif? 
Atau, ada alternatif lain yang lebih baik?
Tanya:
Selama
setahun program untuk hamil, saya (28) belum kunjung mengandung.
Melalui pemeriksaan USG, diketahui bahwa bentuk dan fungsi rahim saya
normal. Namun, setelah diperiksa lebih teliti, yaitu dengan memeriksa
saluran pembuahan, ternyata didapati sumbatan yang cukup berat. 

Dokter
lalu menyarankan saya untuk menjalani fisioterapi selama 10 hari
berturut-turut. Apakah setelah fisioterapi saya dapat hamil? Apakah
sumbatan itu ada hubungannya dengan kebiasaan saya meminum obat penahan
rasa sakit ketika terserang nyeri prahaid? Apa yang harus saya lakukan
kemudian, selain menjalani fisioterapi?



Jawab: 
Kehamilan
dapat terjadi bila sel telur dibuahi oleh sperma, dan hasil pembuahan
tertanam di rahim untuk kemudian tumbuh dan berkembang sebagai janin.
Jadi, kehamilan membutuhkan pertemuan sel telur dengan sperma. Sebelum
saluran yang tersumbat diperbaiki, pertemuan tersebut tidak dapat
terjadi. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sumbatan pada
saluran telur kebanyakan terjadi akibat infeksi. Sayangnya, pada banyak
wanita kejadian infeksi ini tidak disadari, karena memang tak
menimbulkan gejala khas apa pun. 

Sumbatan tersebut dapat pula
disebabkan oleh adanya endometriosis pada organ reproduksi yang
mengakibatkan adanya perlekatan pada saluran telur. Mengingat Anda
kerapkali merasakan nyeri prahaid, ada kemungkinan Anda menderita
endometriosis. 

Untuk memastikannya, diperlukan pemeriksaan
lebih lanjut dengan alat bantu, seperti USG. Bahkan, mungkin juga perlu
pemeriksaan laparoskopi atau peneropongan ke dalam rongga perut untuk
mendiagnosis secara pasti penyebab sumbatan tersebut. 

Fisioterapi
dilakukan untuk membantu mengatasi infeksi kronis pada organ daerah
panggul. Terapi tersebut dapat meningkatkan aliran darah, yang berarti
meningkatkan juga nutrisi dan oksigensi jaringan. Bila setelah upaya
mengatasi infeksi selesai namun sumbatan belum juga teratasi, maka
laparoskopi merupakan langkah selanjutnya yang perlu dilakukan.
Tindakan ini untuk mendiagnosis bahkan mengatasi kelainan yang ada
(misalnya untuk membebaskan perlekatan dan mengatasi sumbatan).

Selain
pada Anda, pemeriksaan juga harus dilakukan pada suami Anda, untuk
mendiagnosis kemungkinan adanya kelainan yang perlu segera
ditanggulangi. Untuk tujuan ini, suami Anda dapat berkonsultasi dengan
dokter spesialis yang bekerja dalam satu tim dengan dokter spesialis
kandungan Anda.  • VIVAnews





http://www.bisnis5milyar.com/?id=rickyirawan


 


  Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [wanita-muslimah] kuisioner

2009-06-17 Terurut Topik Lestyaningsih, Tri Budi (Ning)
Milist ini tidak menerima attachment lho mas.. 



From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Hendra Pramudya
Sent: Tuesday, June 16, 2009 4:39 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; ui-view-subscr...@yahoogroups.com;
relasimania-subscr...@yahoogroups.com;
femina-friends-ow...@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] kuisioner






 
Bagi teman-teman yang memiliki Matahari Card Club (MCC), saya sangat
mengharapkan bantuannya.

sehubungan dengan penelitian yang saya lakukan, saya mengharapkan
kesedian teman-teman untuk mengisi kuisioner yang saya lampirkan.

atas bantuannya saya ucapkan terima kasih...

 
 
Hendra Pramudya


Yahoo! Mail Sekarang Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya! 

Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer 

[Non-text portions of this message have been removed]






[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Hilangnya 100 JUTA Jiwa Perempuan

2009-06-17 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Mereka bukan pastur, mas. Mereka bahkan paham isu-isu gender. Setidaknya bahwa 
KDRT itu haram banget hukumnya :)
Tapi mungkin karena terlalu paham, jadinya terlalu ngeri.
Takut jadi pelaku KDRT, takut jadi suami yg tidak baik, takut ini itu.
Atau pusing karena banyak yg naksir ya? heheh..
Maksudku, kalau mereka mau, mereka bisa sebenarnya.

Temen2ku yg cowo banyak juga kok yg zerogami.
Soal gimana mereka mengatasi nafsu seks bulanannya, nah.. tanya ma mereka deh. 
Setauku sih, mereka juga laki2 baik2. Nah lho! :)

We got a new kids on the block, the zerogamis! :)


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... 
wrote:

 apa itu zerogami? golongan pastur?
 lha pastur aja sekarang banyak yang terkena kasus pelecehan jemaahnya tuh.
 kepiye iki?
 
 salam,
 --
 wikan
 
 2009/6/16 Herni Sri Nurbayanti nurbaya...@...
 
 
  Jangan lupa laki2 yg zerogami.
  Single and straight, but not available :D
  Survey singkat, populasi mereka meningkat :P
 
  Herni





Re: [wanita-muslimah] kuisioner

2009-06-17 Terurut Topik Dwi Soegardi
Yang berminat membantu mengisi kuesioner
dan punya kartu tersebut,
langsung saja menghubungi yang bersangkutan.



2009/6/17 Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@chevron.com:
 Milist ini tidak menerima attachment lho mas..

 

 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Hendra Pramudya
 Sent: Tuesday, June 16, 2009 4:39 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; ui-view-subscr...@yahoogroups.com;
 relasimania-subscr...@yahoogroups.com;
 femina-friends-ow...@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] kuisioner







 Bagi teman-teman yang memiliki Matahari Card Club (MCC), saya sangat
 mengharapkan bantuannya.

 sehubungan dengan penelitian yang saya lakukan, saya mengharapkan
 kesedian teman-teman untuk mengisi kuisioner yang saya lampirkan.

 atas bantuannya saya ucapkan terima kasih...



 Hendra Pramudya

 
 Yahoo! Mail Sekarang Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya!

 Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk
 Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka
 browser. Dapatkan IE8 di sini!
 http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
 http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

 [Non-text portions of this message have been removed]






 [Non-text portions of this message have been removed]



 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

 Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links






Re: [wanita-muslimah] Mohon konfirmasi kebenaran tulisan

2009-06-17 Terurut Topik encosid
saya berharap pak boediono tidak hanya menepis,
tapi 
melakukan somasi 

--- Pada Sel, 16/6/09, Wiwin K beautifulbiz.onl...@gmail.com menulis:

Dari: Wiwin K beautifulbiz.onl...@gmail.com
Topik: Re: [wanita-muslimah] Mohon konfirmasi kebenaran tulisan
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 16 Juni, 2009, 4:12 PM
















  
  Penjelasan Pak Boediono sudah di sampaikan pada kampanyenya di Pasuruan.

Beliau menepis isu bahwa istiranya seorang katholik. Silahkan di link ke

sini :

http://pemilu. detiknews. com/read/ 2009/06/11/ 143937/1146265/ 700/boediono- 
jelaskan- isu-non-islam- neolib-pada- kiai-di-pasuruan



Salam,

Wiwin

www.beautifulbiz. net.ms

==



2009/6/16 L.Meilany wpamu...@centrin. net.id







 Pastinya Pak Boediono menikahnya jauh sebelum tahun 1980.

 Lagipula fatwa MUI itu kan tidak 'mengikat'.

 Dewi Sandra yg muslim juga bisa menikah dengan Glen Fedly yg meskipun

 akhirnya bercerai.



 Kalo zaman sekarang kejadian seperti itu biasanya pasangan menikah di luar

 Indonesia.

 Seperti Titi Kamal dan Christian



 Salam,

 l.meilany

 - Original Message -

 From: Dwi Soegardi

 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com wanita-muslimah% 40yahoogroups. com

 Sent: Tuesday, June 09, 2009 8:38 AM

 Subject: Re: [wanita-muslimah] Mohon konfirmasi kebenaran tulisan



 Mbak Ning,

 ada fatwa MUI yang mengharamkan nikah beda agama (fatwa 1980,

 diperkuat lagi 2005)

 Dulu ada di website MUI versi lama, tapi sekarang juga bisa ditemui

 di banyak tempat

 seperti http://walujadjati. tblog.com/ post/1969743013



 Tapi terus terang, kalau ada yang mengatakan nikah ini, nikah itu, tidak

 sah

 dan dianggap ZINA, sebaiknya tidak mengumbar sembarangan tuduhan zina.

 Ringan diucapkan, berat konsekuensinya.

 Dua insan bersepakat membangun rumah tangga, saling mencintai,

 berjanji saling setia, dan bertanggung jawab,

 lalu ada orang lain dengan garang bilang Zina!

 sambil siap merajam ...



 2009/6/8 Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@chevron. 
 comninghdw%40chevron. com

 :

 

  Saya hanya ingin menjelaskan masalah hukum kawin campur dalam Islam,

  yang saya pahami.

 

  Setahu saya, kalau toh Ibu Boediono bukan muslim, pernikahannya dengan

  Pak Boediono di dalam Islam diperbolehkan. Karena laki-laki Islam

  dibolehkan menikah dengan wanita ahli kitab, bukan ? Jadi dalam

  pandangan Islam, itu bukan zina, sebagaimana yang ditulis di bawah itu.

 

  Mengenai bahwa beliau akan run for wapres position, itu lain soal.

 

  Wallahua'lam bishowab.

  Wassalaam,

  -Ning

 

 

   _ _ __

 

  From: wanita-muslimah@ yahoogroups. comwanita-muslimah% 40yahoogroups. com

  [mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. comwanita-muslimah% 40yahoogroups. 
  com]

 On Behalf Of encosid

  Sent: Tuesday, June 09, 2009 8:23 AM

  To: karisma-itb@ yahoogroups. com karisma-itb% 40yahoogroups. com;

 keluarga-islami@ yahoogroups. com keluarga-islami% 40yahoogroups. com;

  keluarga-sakinah@ yahoogroups. com keluarga-sakinah% 40yahoogroups. com;

 muhammadiyah2002@ yahoogroups. com muhammadiyah2002% 40yahoogroups. com;

  pengajian-ipb@ yahoogroups. com pengajian-ipb% 40yahoogroups. com;

 sd-is...@yahoogroup s.com sd-islam%40yahoogr oups.com ;

  wanita-muslimah@ yahoogroups. com wanita-muslimah% 40yahoogroups. com;

 yisc_al-azhar@ yahoogroups. com yisc_al-azhar% 40yahoogroups. com

  Subject: [wanita-muslimah] Mohon konfirmasi kebenaran tulisan

 

 

 

 

 

 





[Non-text portions of this message have been removed]




 

  




 

















  Apa dia selingkuh? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. 
http://id.answers.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] E-BOOK GRATIS: Adab2 Berdoa dan Syarat2 Diijabahnya Doa

2009-06-17 Terurut Topik syamsuri149
Doa adalah prisai kehidupan sekaligus senjata bagi kaum mukminin. Rasulullah 
saw bersabda: Doa adalah inti ibadah dan tidak ada seorang pun yang akan 
binasa bersama doa. Biharul Anwar, 93: 300)
Baca ringkasannya, klik disini:
http://www.facebook.com/topic.php?uid=37020211895topic=10247
Download eBooknya di bagian halaman Produk Islami/eBook Islami di:
http://www.tokoku99.com

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://shalatdoa.blogspot.com
http://syamsuri149.wordpress.com




Re: [wanita-muslimah] Mohon konfirmasi kebenaran tulisan

2009-06-17 Terurut Topik Ari Condro
nabi sendiri ada kawin dengan orang kristen, ada juga yg dengan yahudi.

kristen : maria qibtiyah (anak lelaki nabi malah lahir dari maria qibtiyah ini)
yahudi : sophia/sufiyyah

kontroversi dan simpang siur berita selanjutnya, apakah selanjutnya
istri istri beliau yg beda agama ini tetap dgn agamanya atau kemuan
konvert ke islam.  pas dikawin sih masih beda agama gitu deh.




2009/6/9 Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com:


 wa'alaikumussalam wr wb

 mas istiaji.
 soal trinitas itu sudah ada dari jaman dulu, bahkan dari jaman Nabi
 Muhammad.
 coba baca surat Al Ikhlas, itu isinya membantah tentang ketuhanan yang tiga.
 tapi di sisi lain Nabi dan Al Quran juga masih menyebut bahwa kaum
 nasrani dan yahudi saat itu adalah ahli kitab
 yaitu orang yang diberi kitab.

 wassalam,
 --
 wikan

 2009/6/9 istiaji sutopo issut...@yahoo.com:



 Assalamu'alaikum wr. wb.

 Mohon maaf - agar jangan keliru - agama Kristen-Khatolik, yang sekarang
 ini bukan Ahli Kitab, tetapi jelas Syirik, dosa besar dalam Islam,
 karena Injil yang dipakai bukan injil asli lagi, karena banyak yang
 sudah dirubah ayat2nya - dan berisikan isu Trinitas yang dibenci Allah
 swt. ( Syirik - menykutukan Allah swt. )

 Ahli Kitab yang benar adalah yang menggunakan Injil / Taurat yang asli
 yang mengakui / menyebut2 nama Muhammad saw. rasul Allah swt. terakhir
 dan Kitab suci Al Qur'an dan mengimaninya pula - menggunakan sebagai
 Kitab suci baru yang membenarkan Taurat dan Injil ( asli ).

 Dari sini dipastikan seorang Muslim tidak boleh menikah dengan Wanita
 Khatolik / Protestan. Jelas zina hukumnya.

 



-- 
salam,
Ari


[wanita-muslimah] Fesbuk baru

2009-06-17 Terurut Topik herri.permana
Assalamu'alaikum wr wb

Bete fesbuk lama gw yang pake imel ini di disable padahal friend nya udah 1300 
an , gw bikin baru pake akun herri_perm...@yahoo.co.id pada add ya ama suggest 
fiend dong



Re: [wanita-muslimah] Mohon konfirmasi kebenaran tulisan

2009-06-17 Terurut Topik achmad chodjim
Logikanya, Katholik sudah menguasai Eropa dan Timur Tengah pada saat Islam 
diturunkan. Dan, kepercayaan trinitas itu sudah ada, wong trinitas itu sudah 
menjadi ajaran Katholik maupun Orthodoks Timur.

Sebenarnya trinitas itu ada di segala agama, hanya saja bahasanya berbeda-beda. 
Namun, hakikat trinitas itu satu.

Sekarang mari kita lihat apa yang terjadi di kalangan Sunni. Kalangan Sunni 
mengikat tali keselamatan itu melalui Allah, Jibril dan Muhammad. Salah satunya 
tidak dapat ditinggalkan dan orang yang meninggalkan pasti merasa tidak selamat 
hidupnya di dunia dan akhirat. Coba, siapa orang Islam yang berani meninggalkan 
syahadat dan selawat Nabi?

Di tasawuf pun ada trinitas, yaitu Allah, Nur Muhammad dan Nabi Muhammad.

Di Syiah ada Allah, Muhammad dan Imam (ahlul bait).

Mungkin kita selalu menyatakan bahwa kita tidak menganggap selain Allah itu 
Tuhan seperti orang Kristen menganggap Yesus itu Tuhan, tetapi dalam praktik 
siapa sih orang Islam yang berani mengabaikan Nabi Muhammad? Bahkan pada 3:31 
ditegaskan bahwa dengan mengikuti Nabi Muhammad maka yang bersangkutan akan 
dicintai Allah dan diampuni dosa-dosanya.

Jadi, dalam praktik semua agama mengajarkan TRINITAS, tetapi dalam wacana antar 
agama itu perang kata-kata!

Wassalam,
chodjim



  - Original Message - 
  From: Ari Condro 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, June 17, 2009 6:38 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Mohon konfirmasi kebenaran tulisan





  nabi sendiri ada kawin dengan orang kristen, ada juga yg dengan yahudi.

  kristen : maria qibtiyah (anak lelaki nabi malah lahir dari maria qibtiyah 
ini)
  yahudi : sophia/sufiyyah

  kontroversi dan simpang siur berita selanjutnya, apakah selanjutnya
  istri istri beliau yg beda agama ini tetap dgn agamanya atau kemuan
  konvert ke islam. pas dikawin sih masih beda agama gitu deh.

  2009/6/9 Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com:
  
  
   wa'alaikumussalam wr wb
  
   mas istiaji.
   soal trinitas itu sudah ada dari jaman dulu, bahkan dari jaman Nabi
   Muhammad.
   coba baca surat Al Ikhlas, itu isinya membantah tentang ketuhanan yang tiga.
   tapi di sisi lain Nabi dan Al Quran juga masih menyebut bahwa kaum
   nasrani dan yahudi saat itu adalah ahli kitab
   yaitu orang yang diberi kitab.
  
   wassalam,
   --
   wikan
  
   2009/6/9 istiaji sutopo issut...@yahoo.com:
  
  
  
   Assalamu'alaikum wr. wb.
  
   Mohon maaf - agar jangan keliru - agama Kristen-Khatolik, yang sekarang
   ini bukan Ahli Kitab, tetapi jelas Syirik, dosa besar dalam Islam,
   karena Injil yang dipakai bukan injil asli lagi, karena banyak yang
   sudah dirubah ayat2nya - dan berisikan isu Trinitas yang dibenci Allah
   swt. ( Syirik - menykutukan Allah swt. )
  
   Ahli Kitab yang benar adalah yang menggunakan Injil / Taurat yang asli
   yang mengakui / menyebut2 nama Muhammad saw. rasul Allah swt. terakhir
   dan Kitab suci Al Qur'an dan mengimaninya pula - menggunakan sebagai
   Kitab suci baru yang membenarkan Taurat dan Injil ( asli ).
  
   Dari sini dipastikan seorang Muslim tidak boleh menikah dengan Wanita
   Khatolik / Protestan. Jelas zina hukumnya.
  
   

  -- 
  salam,
  Ari


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Colossal Human Tragedy

2009-06-17 Terurut Topik Mia
lutuye, Pak MAS - pasti ujung2nya Imam Mirza Gulam Ahmad.
Diskusi sama orang Ahmadiyah bisa bikin geregetan juga, walaupun nggak sama 
geregetannya dengan Khilafah HTI yang berpotensi berbahaya untuk negara 
kesatuan...:-(

Pak Ary sering mengingatkan tentang konsep kenabian jaman sekarang.  Sekarang 
ini jaman individu bukan tribalistik komunal, dimana setiap orang berkesempatan 
'menjadi nabi'.  Eh, maksudnya mengadopsi nilai dan kualitas kenabian itu. Kalo 
istilahnya terlalu berlebihan pake insan al kamil deh.  Kalo masih berlebihan 
juga, yah menjadi dirimu sendiri deh - dengan catatan mana ada kalo orang 
bilang 'menjadi dirimu' itu seenak dewe, bukan itu kan? Menjadi dirimu itu 
artinya memenej ego kita, yang bisa berimplikasi jihad terhadap diri sendiri.

Imam spiritual kita Nabi Muhammad, tapi itu pun berproses di diri masing2.  
Sejujurnya saya nggak kenal Muhammad, sampai buku Karen Armstrong 
mengantarkannya ke depan pintu saya, itupun saya nggak bukain pintu. Ilmuku 
blum nyampe ke sana...jangan2 nggak bakal nyampe...:-(

salam
Mia


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_surya...@... wrote:

 Benar mas Wikan, jumlah umat Islam itu tidak perlu dibanggakan. Yang bisa 
 dibanggakan adalah yang disebut Jamaah Islam.
 
 Lalu, siapakah yang disebut Jamaah Islam? Dalam Hadits ditemukan:
 
 Sesungguhnya tidak ada Islam tanpa jamaah dan tidak ada jamaah tanpa 
 pimpinan (imarat) dan tidak ada pimpinan tanpa ketaatan. (Ad-Darimi)
 
 Perlu diperhatikan bahwa Jamaah bukanlah sebutan kepada jumlah massa. Ribuan, 
 jutaan atau milyaran individu tak dapat disebut satu Jamaah. Yang disebut 
 Jamaah adalah individu-individu yang berkumpul dan bersatu padu untuk 
 bertekad bekerja dan melaksanakan satu program bersama. Jumlah lima atau enam 
 orang pun yang semacam itu merupakan satu Jamaah. Sebaliknya, walaupun 
 orang–orang itu berjumlah ribuan, jutaan, atau milyaran dan dalam kumpulan 
 orang-orang tersebut tidak terdapat unsur 'tekad, bekerja untuk visi dan misi 
 yang sama' dan tidak memiliki pemimpin, maka mereka bukanlah suatu Jamaah.
 
 Dahulu, ketika Rasulullah s.a.w. mengumumkan kenabian beliau di kota Mekkah, 
 maka pada hari pertama hanyalah empat orang saja yang beriman kepada beliau, 
 termasuk dengan dirinya jumlahnya menjadi lima orang. Kendatipun hanya 
 berlima, tapi mereka merupakan satu Jamaah.
 
 Sebaliknya, penduduk Mekkah yang berjumlah delapan sampai sepuluh ribu orang 
 itu bukanlah merupakan satu Jamaah, sebab mereka tidak bertekad untuk 
 melakukan satu pekerjaan, dan tidak mempunyai program bersama.
 
 Nah, bagaimana dengan kondisi terkini. Apakah kaum Muslimin di Indonesia yang 
 jumlahnya jutaan itu merupakan satu Jamaah? Apakah kaum Muslimin sedunia 
 telah mengambil keputusan untuk bekerja bersama-sama dalam segala aktivitas? 
 Apakah mereka mempunyai sebuah program bersama?
 
 Harus diakui bahwa di dalam hati kaum Muslimin terdapat rasa simpati antara 
 satu sama lain. Tetapi perasaan itu tidak merata terdapat pada semua orang 
 Muslim. Sebagian ada mempunyai perasaan itu, sebagian lagi tidak. Lagi pula 
 tidak ada semacam organisasi, yang dengan perantaraannya 
 pertentangan-pertentangan antar golongan dalam Islam dapat didamaikan.
 
 Pertentangan faham adalah sesuatu yang alami dan memang terdapat dalam satu 
 Jamaah.
 
 Di zaman Rasulullah s.a.w. juga adakalanya terjadi tidak adanya persesuaian 
 faham antara kalangan Anshar dan Muhajirin dan kadang-kadang timbul 
 pertikaian antar suku. Akan tetapi, apabila Rasulullah s.a.w. mengambil suatu 
 keputusan, maka segala pertentangan dan perselisihan itu segera dapat 
 didamaikan. Begitu juga di zaman Khilafat telah timbul perselisihan, tetapi 
 apabila timbul hal itu dan Khalifah turun tangan dengan mengambil keputusan, 
 maka perselisihan itu reda kembali.
 
 Juga sesudah habisnya masa Khilafat hingga tujuh puluh tahun lamanya kaum 
 Muslimin berada di bawah satu pemerintahan. Di mana pun kaum Muslimin berada 
 pada waktu itu, di sana mereka tunduk kepada satu peraturan. Baik atau 
 buruknya peraturan itu tidak akan dipersoalkan di sini, tetapi bagaimanapun, 
 peraturan itu telah mengikat kaum Muslimin menjadi satu.
 
 Jadi, jelaslah bahwa yang namanya Al-Jamaah adalah segolongan Jamaah Islam 
 yang memiliki pimpinan (Imam) dan pimpinan itu harus ditaati oleh Jamaah 
 Islam.
 
 Dengan kata lain: Tidak ada yang namanya al-jamaah [Islam] tanpa pimpinan 
 (imam) dan tidak ada pimpinan (imam) tanpa al-jamaah.
 
 Jadi, sudahkah Anda memiliki Jamaah dimana di dalamnya ada seorang IMAM yang 
 Anda patuhi, cintai dan hormati?
 
 Salam,
 MAS
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ 
 wrote:
 
  itu kan sebenarnya sudah dinubuwahkan oleh Nabi
  bahwa umat Islam jumlahnya banyak tapi seperti buih, tidak bermakna apa2
  harusnya kita gak usah berbangga2 dengan jumlah umat Islam
  kalau perlu biarkan saja ada orang keluar dari agama Islam
  biar jumlahnya sedikit, yang penting solid dan 

Re: [wanita-muslimah] Re: Hilangnya 100 JUTA Jiwa Perempuan

2009-06-17 Terurut Topik donnie damana
Nggak ada nafsu seks yang periodenya bulanan...

Yang ada harian atau jam-jaman.. :D

Emang nafsu seks sama dengan periode ovulasi?

:D


On Jun 18, 2009, at 7:24 AM, Herni Sri Nurbayanti wrote:



 Mereka bukan pastur, mas. Mereka bahkan paham isu-isu gender.  
 Setidaknya bahwa KDRT itu haram banget hukumnya :)
 Tapi mungkin karena terlalu paham, jadinya terlalu ngeri.
 Takut jadi pelaku KDRT, takut jadi suami yg tidak baik, takut ini itu.
 Atau pusing karena banyak yg naksir ya? heheh..
 Maksudku, kalau mereka mau, mereka bisa sebenarnya.

 Temen2ku yg cowo banyak juga kok yg zerogami.
 Soal gimana mereka mengatasi nafsu seks bulanannya, nah.. tanya ma  
 mereka deh. Setauku sih, mereka juga laki2 baik2. Nah lho! :)

 We got a new kids on the block, the zerogamis! :)

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo  
 wikan.da...@... wrote:

  apa itu zerogami? golongan pastur?
  lha pastur aja sekarang banyak yang terkena kasus pelecehan  
 jemaahnya tuh.
  kepiye iki?
 
  salam,
  --
  wikan
 
  2009/6/16 Herni Sri Nurbayanti nurbaya...@...
  
  
   Jangan lupa laki2 yg zerogami.
   Single and straight, but not available :D
   Survey singkat, populasi mereka meningkat :P
  
   Herni
 


 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Hilangnya 100 JUTA Jiwa Perempuan

2009-06-17 Terurut Topik Mia
Fenomena melajang (zerogami) itu terjadi di negara2 Asia, di antara laki2 
maupun perempuan, apapun sebabnya. Melajang artinya juga memanjangkan masa 
lajang, artinya menikah juga akhirnya, pun setelah melewati masa produktif.

Sebagian besar mencari kemantapan di tengah transisi global seperti ini.  
..ibu-ibu bapak-bapak..bilang aku..aku yang lagi malu kepada teman2ku, cuman 
aku yang nggak laku2.. 

Lha, siapa bilang nggak laku, wong dianya yang bingung milih. Solusi sementara: 
memanjangkan masa lajang.

Sebagian lain cowok metro,cowok kucing garong, cowok new age, homo, a-sexual, 
merasa bokek.  Cewek juga gitu.

mba Herni menukil cowok zerogami, karena asumsinya pernikahan adalah statusnya 
patriarki, yang mestinya menaikkan status cowok.  Jadi kalau ada kecenderungan 
zerogami itu, jadi seolah melewatkan kesempatan.

salam
Mia


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti nurbaya...@... 
wrote:

 Mereka bukan pastur, mas. Mereka bahkan paham isu-isu gender. Setidaknya 
 bahwa KDRT itu haram banget hukumnya :)
 Tapi mungkin karena terlalu paham, jadinya terlalu ngeri.
 Takut jadi pelaku KDRT, takut jadi suami yg tidak baik, takut ini itu.
 Atau pusing karena banyak yg naksir ya? heheh..
 Maksudku, kalau mereka mau, mereka bisa sebenarnya.
 
 Temen2ku yg cowo banyak juga kok yg zerogami.
 Soal gimana mereka mengatasi nafsu seks bulanannya, nah.. tanya ma mereka 
 deh. Setauku sih, mereka juga laki2 baik2. Nah lho! :)
 
 We got a new kids on the block, the zerogamis! :)
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ 
 wrote:
 
  apa itu zerogami? golongan pastur?
  lha pastur aja sekarang banyak yang terkena kasus pelecehan jemaahnya tuh.
  kepiye iki?
  
  salam,
  --
  wikan
  
  2009/6/16 Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@
  
  
   Jangan lupa laki2 yg zerogami.
   Single and straight, but not available :D
   Survey singkat, populasi mereka meningkat :P
  
   Herni
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Hilangnya 100 JUTA Jiwa Perempuan

2009-06-17 Terurut Topik donnie damana
Emang background menentukan cara berpikir seseorang

Orang biologi mikirnya tentang periode ovulasi
Orang finance mikirnya tentang gaji bulanan
Lah orang hukum mikir apa yaah?? legal apa nggaknya seks pas datang  
bulan? ;p

:D
On Jun 18, 2009, at 10:55 AM, Mia wrote:



 wakakakakak...
 maksut mba Herni dirapel, gitu.
 kalo aku sih imajinasinya nggak ngeres tapi pragmatismaksutnya  
 bulanan tuh gajian...nggak ada uang bulanan nggak ada sex  
 bulanan:-)

 salam
 Mia

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana  
 donnie.dam...@... wrote:
 
  Nggak ada nafsu seks yang periodenya bulanan...
 
  Yang ada harian atau jam-jaman.. :D
 
  Emang nafsu seks sama dengan periode ovulasi?
 
  :D
 
 
  On Jun 18, 2009, at 7:24 AM, Herni Sri Nurbayanti wrote:
 
  
  
   Mereka bukan pastur, mas. Mereka bahkan paham isu-isu gender.
   Setidaknya bahwa KDRT itu haram banget hukumnya :)
   Tapi mungkin karena terlalu paham, jadinya terlalu ngeri.
   Takut jadi pelaku KDRT, takut jadi suami yg tidak baik, takut  
 ini itu.
   Atau pusing karena banyak yg naksir ya? heheh..
   Maksudku, kalau mereka mau, mereka bisa sebenarnya.
  
   Temen2ku yg cowo banyak juga kok yg zerogami.
   Soal gimana mereka mengatasi nafsu seks bulanannya, nah.. tanya ma
   mereka deh. Setauku sih, mereka juga laki2 baik2. Nah lho! :)
  
   We got a new kids on the block, the zerogamis! :)
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo
   wikan.danar@ wrote:
  
apa itu zerogami? golongan pastur?
lha pastur aja sekarang banyak yang terkena kasus pelecehan
   jemaahnya tuh.
kepiye iki?
   
salam,
--
wikan
   
2009/6/16 Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@


 Jangan lupa laki2 yg zerogami.
 Single and straight, but not available :D
 Survey singkat, populasi mereka meningkat :P

 Herni
   
  
  
  
 
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 


 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Hilangnya 100 JUTA Jiwa Perempuan

2009-06-17 Terurut Topik donnie damana


Zerogamis.. itu pengikut paham Zero Sum Game

Jadi dari pada cuman enak salah satu pihak saja.. mending gak usah  
dua.. duanya..  dari pada salah satu untung mending rugi dua2 nya...

Makanya pada nggak kawin deeh.. ;p

:D


On Jun 18, 2009, at 7:24 AM, Herni Sri Nurbayanti wrote:


  apa itu zerogami? golongan pastur?
  lha pastur aja sekarang banyak yang terkena kasus pelecehan  
 jemaahnya tuh.
  kepiye iki?
 
  salam,
  --
  wikan
 
  2009/6/16 Herni Sri Nurbayanti nurbaya...@...
  
  
   Jangan lupa laki2 yg zerogami.
   Single and straight, but not available :D
   Survey singkat, populasi mereka meningkat :P
  
   Herni
 


 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Hilangnya 100 JUTA Jiwa Perempuan

2009-06-17 Terurut Topik Mia
kikikikikkk..
orang hukum (fiqh) nggak boleh, makanya hukum berikutnya diterapkan, mesti 
poligamisupaya bulanannya lancarrr..

yang zerogami tambah nggak kebagian deh...:-(

salam
Mia

-- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana donnie.dam...@... wrote:

 Emang background menentukan cara berpikir seseorang
 
 Orang biologi mikirnya tentang periode ovulasi
 Orang finance mikirnya tentang gaji bulanan
 Lah orang hukum mikir apa yaah?? legal apa nggaknya seks pas datang  
 bulan? ;p
 
 :D
 On Jun 18, 2009, at 10:55 AM, Mia wrote:
 
 
 
  wakakakakak...
  maksut mba Herni dirapel, gitu.
  kalo aku sih imajinasinya nggak ngeres tapi pragmatismaksutnya  
  bulanan tuh gajian...nggak ada uang bulanan nggak ada sex  
  bulanan:-)
 
  salam
  Mia
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana  
  donnie.damana@ wrote:
  
   Nggak ada nafsu seks yang periodenya bulanan...
  
   Yang ada harian atau jam-jaman.. :D
  
   Emang nafsu seks sama dengan periode ovulasi?
  
   :D
  
  
   On Jun 18, 2009, at 7:24 AM, Herni Sri Nurbayanti wrote:
  
   
   
Mereka bukan pastur, mas. Mereka bahkan paham isu-isu gender.
Setidaknya bahwa KDRT itu haram banget hukumnya :)
Tapi mungkin karena terlalu paham, jadinya terlalu ngeri.
Takut jadi pelaku KDRT, takut jadi suami yg tidak baik, takut  
  ini itu.
Atau pusing karena banyak yg naksir ya? heheh..
Maksudku, kalau mereka mau, mereka bisa sebenarnya.
   
Temen2ku yg cowo banyak juga kok yg zerogami.
Soal gimana mereka mengatasi nafsu seks bulanannya, nah.. tanya ma
mereka deh. Setauku sih, mereka juga laki2 baik2. Nah lho! :)
   
We got a new kids on the block, the zerogamis! :)
   
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo
wikan.danar@ wrote:
   
 apa itu zerogami? golongan pastur?
 lha pastur aja sekarang banyak yang terkena kasus pelecehan
jemaahnya tuh.
 kepiye iki?

 salam,
 --
 wikan

 2009/6/16 Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@
 
 
  Jangan lupa laki2 yg zerogami.
  Single and straight, but not available :D
  Survey singkat, populasi mereka meningkat :P
 
  Herni

   
   
   
  
  
  
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
 
 
  
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Mohon konfirmasi kebenaran tulisan

2009-06-17 Terurut Topik Lina Dahlan
Logikanya apa yang pak Chodjim terangkan dibawah ini tentang Trinitas ada di 
segala agama juga perang kata2...:-) 

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, achmad chodjim chod...@... wrote:

 Logikanya, Katholik sudah menguasai Eropa dan Timur Tengah pada saat Islam 
 diturunkan. Dan, kepercayaan trinitas itu sudah ada, wong trinitas itu sudah 
 menjadi ajaran Katholik maupun Orthodoks Timur.
 
 Sebenarnya trinitas itu ada di segala agama, hanya saja bahasanya 
 berbeda-beda. Namun, hakikat trinitas itu satu.
 
 Sekarang mari kita lihat apa yang terjadi di kalangan Sunni. Kalangan Sunni 
 mengikat tali keselamatan itu melalui Allah, Jibril dan Muhammad. Salah 
 satunya tidak dapat ditinggalkan dan orang yang meninggalkan pasti merasa 
 tidak selamat hidupnya di dunia dan akhirat. Coba, siapa orang Islam yang 
 berani meninggalkan syahadat dan selawat Nabi?
 
 Di tasawuf pun ada trinitas, yaitu Allah, Nur Muhammad dan Nabi Muhammad.
 
 Di Syiah ada Allah, Muhammad dan Imam (ahlul bait).
 
 Mungkin kita selalu menyatakan bahwa kita tidak menganggap selain Allah itu 
 Tuhan seperti orang Kristen menganggap Yesus itu Tuhan, tetapi dalam praktik 
 siapa sih orang Islam yang berani mengabaikan Nabi Muhammad? Bahkan pada 3:31 
 ditegaskan bahwa dengan mengikuti Nabi Muhammad maka yang bersangkutan akan 
 dicintai Allah dan diampuni dosa-dosanya.
 
 Jadi, dalam praktik semua agama mengajarkan TRINITAS, tetapi dalam wacana 
 antar agama itu perang kata-kata!
 
 Wassalam,
 chodjim
 
 
 
   - Original Message - 
   From: Ari Condro 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Wednesday, June 17, 2009 6:38 PM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Mohon konfirmasi kebenaran tulisan
 
 
 
 
 
   nabi sendiri ada kawin dengan orang kristen, ada juga yg dengan yahudi.
 
   kristen : maria qibtiyah (anak lelaki nabi malah lahir dari maria qibtiyah 
 ini)
   yahudi : sophia/sufiyyah
 
   kontroversi dan simpang siur berita selanjutnya, apakah selanjutnya
   istri istri beliau yg beda agama ini tetap dgn agamanya atau kemuan
   konvert ke islam. pas dikawin sih masih beda agama gitu deh.
 
   2009/6/9 Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@...:
   
   
wa'alaikumussalam wr wb
   
mas istiaji.
soal trinitas itu sudah ada dari jaman dulu, bahkan dari jaman Nabi
Muhammad.
coba baca surat Al Ikhlas, itu isinya membantah tentang ketuhanan yang 
 tiga.
tapi di sisi lain Nabi dan Al Quran juga masih menyebut bahwa kaum
nasrani dan yahudi saat itu adalah ahli kitab
yaitu orang yang diberi kitab.
   
wassalam,
--
wikan
   
2009/6/9 istiaji sutopo issut...@...:
   
   
   
Assalamu'alaikum wr. wb.
   
Mohon maaf - agar jangan keliru - agama Kristen-Khatolik, yang sekarang
ini bukan Ahli Kitab, tetapi jelas Syirik, dosa besar dalam Islam,
karena Injil yang dipakai bukan injil asli lagi, karena banyak yang
sudah dirubah ayat2nya - dan berisikan isu Trinitas yang dibenci Allah
swt. ( Syirik - menykutukan Allah swt. )
   
Ahli Kitab yang benar adalah yang menggunakan Injil / Taurat yang asli
yang mengakui / menyebut2 nama Muhammad saw. rasul Allah swt. terakhir
dan Kitab suci Al Qur'an dan mengimaninya pula - menggunakan sebagai
Kitab suci baru yang membenarkan Taurat dan Injil ( asli ).
   
Dari sini dipastikan seorang Muslim tidak boleh menikah dengan Wanita
Khatolik / Protestan. Jelas zina hukumnya.
   

 
   -- 
   salam,
   Ari
 
 
   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Hilangnya 100 JUTA Jiwa Perempuan

2009-06-17 Terurut Topik Lina Dahlan
Dont worry Gugur satu, tumbuh seribu...:-))



[wanita-muslimah] Re: Fesbuk baru FW:Beberapa Alasan Kenapa fb di blokir/dissable

2009-06-17 Terurut Topik Lina Dahlan
Beberapa Alasan Kenapa fb di blokir

Setelah dengan gencarnya saya mencari info ke admin fb dan alasan mengapa fb 
saya yg lama di blokir (fb saya sebelum yg ini) akhirnya saya mendapatkan info 
dari salah satu admin tentang beberapa alasan account seseorang bisa diblokir 
atau di disable. Dari pengalaman pemblokiran tsb lalu saya bermaksud untuk 
sharing kepada rekan-rekan di fb tentang Mengapa Fb saya di nonaktifkan 
(dissable). Tulisan ini bertujuan agar kejadian yg saya alami tidak terjadi 
pada rekan-rekan di fb. Semoga info ini bermanfaat buat kalian.

Sebenarnya istilah diblokir atau dissable lebih mengarah kepada pengertian 
pemblokiran status keaktifan. Karena hal tersebut sudah dikatakan dalam Terms 
of Use Facebook ini. 

Oke kita langsung saja kepada beberapa alasan pemblokiran fb oleh admin

1. Hati-hati dengan penggunaan nama yang sembarangan
Melalui menu settings, Anda memiliki hak untuk mengubah-ubah nama, tetapi 
Facebook akan mengecek setiap perubahan nama sehingga jangan aneh bila nama 
yang Anda rubah (edit) ternyata belum berubah setelah beberapa jam atau bahkan 
beberapa hari setelah kamu mensubmit nama baru kamu hanya karena nama kamu 
terlihat mencurigakan. Bahkan bila ketahuan bahwa ada user yang menggunakan 
nama palsu, maka account tersebut bisa diblokir. Perlu diperhatikan bahwa nama 
samaran atau nickname juga termasuk yang dilarang (tentu saja kalau ketauan), 
jadi usahakan menggunakan nama yang sesuai dengan email yang anda pergunakan 
pada saat mendaftar di facebook maupun nama di KTP 


2. Jangan terlalu banyak join ke group
Jika anda join hanya bertujuan untuk beriklan atau spamming dan mencari teman 
baru aja tetapi tidak benar-benar mengikutinya, maka berhati-hatilah untuk di 
blokir? Hati-hati kalau kamu sudah join ke 200 group atau lebih.

3. Jangan terlalu banyak mengirim message pada sebuah wall atau sebuah group.
Facebook akan menganggap tindakan kamu sebagai spamming (floooding). Atau 
bahkan dianggap melakukan tindakan provokasi yang bersifat SARA. Kalau mau 
membahas banyak hal ke satu orang, lebih baik lewat message/pesan saja, atau 
lewat fitur chat yang sudah disediakan.

4. Jangan terlalu banyak mengirim message ke banyak wall atau ke banyak group.
Hal ini juga akan dikategorikan sebagai tindakan spamming (flooding). Kalau mau 
promosi produk, sebisa mungkin jangan berlebihan sampai group-group yang tidak 
kita ikutin juga jadi korban marketing plan kamu.

5. Jangan terlalu banyak teman di Facebook kita.
Memiliki banyak teman tidak selamanya bagus untuk social community. Di 
Facebook, kebanyakan teman justru akan terlihat sangat mencurigakan, bukan cuma 
bagi team Facebook-nya, tapi juga dari orang-orang yang kamu add sebagai teman 
akan merasa terganggu dan ada kemungkinan untuk dilaporkan ke team admin 
Facebook. Bagi sebagian orang, banyak teman berarti makin ngetop. Hal yang 
anda perlu ketahui adalah jumlah 3500 adalah jumlah maksimum teman yang bisa 
dimiliki di Facebook, dan makin dekat dengan angka tsb berarti makin 
mencurigakan pihak Facebook. Jika jumlah teman telah mendekati angka 2000an, 
akan ada warning ke admn secara otomatis, maka pd saat itu fb anda telah 
terdeteksi dan menjadi salah satu account yg dicurigai admin. Satu hal lagi 
yang penting, jangan nge-add teman hanya karena aplikasi saja!

6. Nama sekolah atau organisasi yang kamu ikuti mencurigakan/tidak benar 
(ditulis asal-asalan).
Jika anda masih SMP jangan mengaku kuliah di salah satu PT (baik di dlm/luar 
negeri). Berusahalah utk jujur dengan jenis pendidikan dan nama sekolah, serta 
organisasi yang anda geluti termasuk juga yg di network.

7. Terlalu banyak/sering menggunakan POKE (colek) kpd org lain.
Salah satu fitur di Facebook adalah poke yang berfungsi untuk menarik perhatian 
dengan notification khusus (tanpa harus mengirim message). Hampir semua orang 
baik teman atau bukan, bisa kita colek (poke). Tapi jangan sampai kita nge-poke 
terlalu banyak orang, apalagi kalau tidak dikenal cuma karena iseng.

8. Mengiklankan aplikasi di wall orang.
Jangan membuat aplikasi atau kuis, trus kamu nulis di wall orang lain dengan 
tujuan promosi aplikasi. Bukannya akan mendapat pengunjung yang banyak, malahan 
aplikasi anda akan dihapus dan account anda juga akan diblokir. Iklan dan spam 
di fb batasannya sangat tipis. Biarkan aplikasi kamu berkembang jumlah 
penggunanya dengan cara yang benar.

9. Membuat pesan yang sama persis dan dikirim ke banyak orang.
Copy paste adalah metode yang selain praktis dan efektif, juga tidak merepotkan 
kita lagi untuk membuat rangkaian kata-kata baru. Tapi ini juga merupakan 
ciri-ciri spam yang tentu dilarang di Facebook (sebagai info, spammer yang 
sudah profesional menggunakan message yang berbeda-beda untuk tiap spamnya).

10. Kamu adalah seekor anjing, kucing, perpustakaan atau bangunan.
Being a real person is not enough, you must be a homo sapien. :cool: Sebuah 
kutipan yang keren dan harus diingat. Nah, menjadi suatu hal yang benar-benar 
apa 

[wanita-muslimah] Kearifan Ibu Penjual Nasi

2009-06-17 Terurut Topik muhamad agus syafii
Kearifan Ibu Penjual Nasi

By: agussyafii

setiap makan siang saya lebih suka makan diwarteg. Selain cukup untuk kantong 
saya, saya juga berkesempatan untuk berbincang. Makan diwarteg memiliki banyak 
kelebihan, orang bisa makan dulu dengan nikmatnya setelah itu baru membayarnya. 
bahkan terkadang ada orang yang besok bayarnya. Biasanya anak kos-kosan atau 
anak mahasiswa yang suka ngutang, kata ibu penjual nasi.

Ibu itu bertutur bahwa dirinya membantu orang lain merupakan kebahagiaan 
tersendiri. kebahagiaan ibu penjual nasi bisa membantu orang lain adalah wujud 
kearifan ditengah kehidupan dikota Jakarta yang seolah semua menggunakan tolok 
ukur materi, untung dan rugi. 'Apa cukup buat kebutuhan hidup bu? kalo hutang 
modalnya habis dong' tanya saya.

'Kalo orang merasa tidak cukup ya tidak cukup, kalo merasa cukup berapapun 
rizki yang kita terima akan cukup. Membantu orang yang kesusahan, rizki saya 
melimpah loh mas..' begitu ucap ibu penjual nasi. Rasa kecukupan inilah yang 
menjadi kekuatan dirinya untuk bisa membantu orang lain dan ibu penjual nasi 
menyakini karena itulah rizkinya melimpah dan warung nasinya selalu rame. Buat 
saya hidup ini menjadi indah dengan orang-orang yang arif seperti beliau, 
mereka banyak berada disekeliling kita. 

Sambil menikmati makan siang ini saya dan meneladani kearifan Ibu penjual nasi, 
saya teringat satu ucapan yang indah dari Imam Syafii Rodhiyallahu anha (semoga 
Alloh meridhoinya). 'Bila bertemu dengan orang baik teladanilah, namun bila 
bertemu dengan orang jahat periksalah pikiran anda.'

Wassalam,
agussyafii

--
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)'. Mari 
kirimkan dukungan anda pada program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' melalui 
http://agussyafii.blogspot.com, 
http://id-id.facebook.com/people/Agus-Syafii-Muhamad/861635703 atau sms 087 
8777 12431




  

[Non-text portions of this message have been removed]