[wanita-muslimah] Mengapa Saya Berubah? (Penuturan Mantan Aktivis Islam)

2007-03-05 Terurut Topik ---=GuN=--
Salam,Silakan dibaca penuturan Fauzi Isman, Mantan Napol dan Aktivis Kelompok 
Warsidi Talangsari Lampung. Perubahan ideologi dan sikap Fauzi Isman ini 
menunjukkan akhir ideologi kekerasan. Dan sebenarnya, bila pemerintah serius 
ingin melawan terorisme--yang tidak hanya melulu dengan kekuatan senjata--maka 
perlu meluaskan wacana dan contoh seperti Fauzi Isman ini.

-GuN-
 

http://islamlib.com/id/index.php?page=articleid=1217
Mengapa Saya Berubah?  Oleh Fauzi Isman  Kolom | 05/03/2007 Tapi setelah 
menjalani hukuman penjara selama lebih kurang 10 tahun, fakta menunjukkan 
kepada saya bahwa doktrin agar lebih mengutamakan jamaah, Amir atau Imam 
daripada orangtua dan keluarga itu sangat perlu dikoreksi. Mencurigai dan 
menganggap mereka sebagai potensi musuh atau dalam bahasa jamaah lainnya 
sebagai orang yang belum memperoleh hidayah hanya karena mereka belum bergabung 
ke dalam jamaah, jelas tidak benar dan menyesatkan. 
Satu dari banyak ayat suci Alquran yang sering didengung-dengungkan sebagai 
doktrin jihad kelompok Negara Islam Indonesia (NII) dulu dan Jamaah Islamiah 
(JI) kini adalah ayat 23- 24 surah At-Tawbah yang berbunyi: 
  “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan 
saudara-saudaramu sebagai pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan 
kekafiran atas keimanan. Dan barangsiapa di antara kamu menjadikan mereka 
sebagai pemimpin-pemimpinmu, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. 
Katakanlah: ‘Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum 
keluargamu, harta kekayaan yang engkau usahakan, perniagaan yang engkau 
khawatirkan merugi, dan rumah-rumah tempat tinggal yang engkau sukai, adalah 
lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (lebih utama bagimu 
daripada) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan 
keputusan-Nya’. Dan Allah tidak memberi petunjuk orang-orang fasik.” 
  Ayat di atas selalu dijadikan dasar indoktrinasi agar aktivis jamaah NII/JI 
lebih mengutamakan jamaah, Amir atau Imamnya daripada orangtua, isteri, anak 
dan kerabatnya. Terlebih kalau kaum kerabatnya tersebut tidak bergabung di 
dalam kelompok jamaahnya, maka mereka akan dianggap sebagai laisa minna—bukan 
golongan kami. Jangankan meminta pendapat dan restu orangtua untuk pergi 
berjihad, menceritakan kegiatan jamaah kepada mereka pun dianggap sebagai dosa 
besar dan pengkhinatan. 
  Ringkasnya, orang tua, isteri, anak dan kerabat, juga dianggap sebagai 
“musuh” potensial sampai mereka bergabung ke dalam jamaah. Mereka mengambil 
pembenaran dari kisah pengkhianatan putera Nabi Nuh, dan isteri Nabi Luth untuk 
menegaskan kebebaran doktrin mereka. 
  Saat memutuskan “jihad” dengan membentuk kamp latihan militer di Talangsari 
Lampung untuk melatih para mujahid yang disiapkan melawan Pemerintahan “Darul 
Kuffar” (Negara Orang-orang Kafir) Republik Indonesia pada awal tahun 1989, 
saya tak pernah membicarakan hal ini, apalagi meminta restu kedua orangtua 
saya. Keluarga saya termasuk laisa minna dalam kategori jamaah kita waktu itu. 
Lebih-lebih, ayah saya adalah pensiunan TNI.
  Karena setia pada jamaah, waktu tertangkap lalu dipenjara, saya menolak 
tawaran pembebasan yang diajukan dr. Tarmizi Taher, Sekjen Departemen Agama 
waktu itu, yang secara implisit mengutarakannya di Markas Badan Intelijen 
Strategis. Saya lebih memilih penjara. Saya sama sekali mengabaikan perasaan 
dan pendapat orangtua dan isteri saya. Penolakan itu hanya disebabkan saya 
mencurigai motif di balik tawaran itu serta khawatir dituduh mengkhianati 
perjuangan jamaah. 
  Tapi setelah menjalani hukuman penjara selama lebih kurang 10 tahun, fakta 
menunjukkan kepada saya bahwa doktrin agar lebih mengutamakan jamaah, Amir atau 
Imam daripada orangtua dan keluarga itu sangat perlu dikoreksi. Mencurigai dan 
menganggap mereka sebagai potensi musuh atau dalam bahasa jamaah lainnya 
sebagai orang yang belum memperoleh hidayah hanya karena mereka belum bergabung 
ke dalam jamaah, jelas tidak benar dan menyesatkan. 
  Jeruji penjara membuktikan kepada saya bahwa isteri, anak dan orangtualah 
orang-orang yang paling menderita akibat perbuatan jihad saya. Mereka jugalah 
orang-orang yang paling setia dan istiqamah mengunjungi dan menunggui saya 
dalam menjalani kehidupan membosankan di balik tembok penjara. Sementara teman 
satu jamaah, pergi entah kemana, meninggalkan saya sunyi sendiri, hanya 
ditemani lembabnya sel penjara.
  Bukan hanya terhadap doktrin jihad di atas penjara mengajak saya untuk 
berpikir-ulang. Penjara juga memberikan ruang dan waktu bagi saya untuk 
merenungi dan memikirkan kembali, serta mengoreksi pandangan, pemahaman, dan 
indoktrinasi atas nama Islam yang selama ini saya yakini kebenarannya.
  Penjara juga memberi kesempatan yang luas kepada saya untuk bergaul dengan 
napol dari beragam keyakinan ideologis seperti Rewang, Sukatno, H. Ismail 
Pranoto, Soebandrio, DR Thomas Wainggai, Xanana Gusmao, Tengku Ahmad Nasirudin, 
AM Fatwa, Ir Sanusi

[wanita-muslimah] TUK: Pemutaran Film SASTRAWAN DALAM SINEMA

2007-02-22 Terurut Topik ---=GuN=--
  23 Februari 2007 - 25 Februari 2007
Pemutaran Film SASTRAWAN DALAM SINEMA
 Jumat, 23 Februari 2007
17:00  Factotum (Bent Hamer, 2005)
19:00  Wonder Boys (Curtis Hanson, 2000)

Sabtu, 24 Februari 2007
14:00  Mishima: A Life in Four Chapters (Paul Schrader, 1985)
16:30  Rage of Love (Kinji Fukasaku, 1988)
19:00  An Angel at My Table (Jane Campion, 1990)

Minggu, 25 Februari 2007
14:00  Hunger (Henning Carlsen, 1968)
16:30  Deconstructing Harry (Woody Allen, 1997)
18:30  Diskusi bersama AS Laksana


Bagaimana kehidupan sastrawan tergambar dalam film? Bagaimana film 
memperlihatkan kegiatan tulis-menulis yang dari luar bisa tampak monoton dan 
menjemukan itu? Bulan ini TUK akan memutar sejumlah film menarik tentang 
kehidupan sastrawan dan dunia tulis-menulis. Factotum (2005), yang dibuat 
berdasarkan sebuah novel dan sejumlah puisi Charles Bukowski, menceritakan 
dengan liris dan kocak liku-liku kehidupan keras Henry Chinaski, alter ego 
Bukowski. Sedangkan Wonder Boys (2000), berdasarkan sebuah novel Michael 
Chabon, mengangkat soal hubungan guru-murid dan problem menulis yang dialami 
seorang novelis yang juga dosen sastra. Sementara itu Woody Allen dengan sangat 
jenaka mendedahkan masalah writer’s block dan pelbagai karut-marut hidup 
novelis fiktif bernama Harry Block dalam Deconstructing Harry (1997). Sebuah 
eksperimen naratif berjudul Mishima: A Life in Four Chapters (1985) membaurkan 
dengan bagus biografi dan fiksi karya Yukio Mishima. Sedangkan Rage of Love 
(1988)
 menguakkan drama hidup perempuan penyair tanka Akiko Yosano. Riwayat tragis 
Janet Frame, seorang penyair Selandia Baru, ditampilkan dengan subtil oleh Jane 
Campion dalam An Angel at My Table (1990). Selain itu akan diputar juga film 
adaptasi novel termasyhur Knut Hamsun, Hunger (1968) garapan sutradara Henning 
Carlsen. Pada hari terakhir pemutaran digelar diskusi dengan pembicara AS 
Laksana, sastrawan, penggemar film, pengasuh sebuah sekolah menulis.


Mohamad Guntur Romli
Jl. Utan Kayu No. 68H Jakarta
Telp: (021) 8573388 Fax: (021) 851 6868
 
-
Food fight? Enjoy some healthy debate
in the Yahoo! Answers Food  Drink QA.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Pergelaran Tari 4K4R di TUK

2007-02-15 Terurut Topik ---=GuN=--
http://www.utankayu.org/in/index.cfm?action=detailcat=eventid=88
Teater Utan Kayu
17 Februari 2007 - 18 Februari 2007   
 Pukul 20.00 WIB

Pergelaran Tari 4K4R: BACA, RATOK, ASMARA, CANDU
 Penari: Indra Zubir, Maria Bernadeth, Hanny Herlina, 
Anjasmara, dll.

Karya berjudul 4K4R (4 Koreografi di 4 Ruang) adalah karya terbaru koreografer 
dan penari Indra Zubir yang mencoba melakukan eksplorasi atas empat ruang 
berbeda di kompleks Komunitas Utan Kayu. Bagian pertama (“Baca”), bertempat di 
Toko Buku Kalam, merupakan komposisi gerak yang mengacu pada laku membaca 
hal-ihwal yang tersurat maupun tersirat di dunia. Bagian ini terutama 
mengedepankan elemen tari klasik sambil memadukannya dengan sejumlah teknik 
modern dengan segenap simetri dan asimetrinya. Bagian kedua (“Ratok”), 
bertempat di lapangan parkir, lebih banyak menggunakan unsur silat tari 
Minangkabau yang diolah kembali dalam upaya menghayati energi alam. Sedangkan 
bagian ketiga (“Asmara”), bertempat di Kedai Tempo, lebih banyak menggunakan 
elemen tari modern, meski dipadu dengan seni petatah-petitih Minangkabau dan 
musik rebab. Bagian keempat (“Candu”), bertempat di Teater Utan Kayu, merupakan 
paduan atas seluruh unsur koreografi yang telah ditampilkan pada bagian-bagian
 sebelumnya. Pertunjukan ini didukung antara lain oleh Teguh Ostenrik (pengarah 
artistik), Fahmi Alatas dan Syahrial (musik), serta aktor Anjasmara sebagai 
salah satu penari.


Mohamad Guntur Romli
Jl. Utan Kayu No. 68H Jakarta
Telp: (021) 8573388 Fax: (021) 851 6868
 
-
It's here! Your new message!
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Undangan Diskusi JIL: Ekonomi Islam (Hari Ini)

2007-01-24 Terurut Topik ---=GuN=--
Diskusi Bulan Januari Penyelenggara: Jaringan Islam Liberal
Tempat: Teater Utan Kayu, Jln Utan Kayu No 68H Jakarta Timur
Waktu: Kamis, 25 Januari 2007 Pukul 18.00-21.30

  Ekonomi Islam: Sosialisme atau Kapitalisme? 
 
   Narasumber: Ari Perdana (Pengajar FE UI) dan Zaim Saidi (Aktivis Islam)
 
  Moderator: Mohamad Guntur Romli  
  
 
  Diskusi tentang ekonomi Islam terus berlanjut di Indoensia. Sebagian pihak 
berkata bahwa sejauh menyangkut bidang ekonomi, Islam sesungguhnya lebih dekat 
pada kapitalisme. Sementara yang lain berpendapat, Islam setali tiga uang 
dengan sosialisme. HOS Tjokroaminoto menulis buku Islam dan Sosialisme (1924) 
untuk menunjukkan bahwa yang hendak diperjuangkan Islam adalah sama dengan 
cita-cita sosialisme. Pandangan kompromistis pernah diajukan Mustafa al-Siba'i 
bahwa Islam mendayung antara kapitalisme dan sosialisme. Ada juga yang 
berpendapat, Islam memiliki sistem ekonomi sendiri, yang bukan sosialisme dan 
bukan pula kapitalisme. kelompok terakhir ini misalnya membuktikan kehadirannya 
dengan mendirikan perbankkan Islam yang konon didasarkan pada prinsip-prinsip 
muamalah-iqtishadiyah dalam fikih. Pertanyaannya, benarkah Islam memiliki 
sistem ekonomi sendiri? Ataukah ekonomi dalam Islam lebih dekat pada satu dari 
dua mazhab besar, kapitalisme atau sosialisme? 

Mohamad Guntur Romli
Jl. Utan Kayu No. 68H Jakarta
Telp: (021) 8573388 Fax: (021) 851 6868
 
-
Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Pandangan Fauzan Al-Anshari Tokoh MMI tentang Poligami

2007-01-07 Terurut Topik ---=GuN=--
Pandangan Tokoh Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) tentang Poligami
  
 Ceramah Fauzan Al-Anshari
 Pada acara ”Bedah Sabili: Pro-Kontra Poligami”
 Jumat, 15 Desember 2006, 13.30-15.00. Masjid Al-A’raf Kwitang.
  
  
 Assalamu’alaikum Wr wb.
 Poligami setuju nggak?
 Bapak-bapak: Setujuuu….
 Setuju Bu?
 Ibu-ibu: tidaaak…
  
 Ya, kedua-duanya tidak ada gunanya. Baik setuju maupun tidak, saya terus 
poligami. Karena memang syariat itu tidak perlu dipolling dan divoting. Nah, 
jadi ini poligami antara teori dan praktek. Saya mau testimony sedikit, tapi 
saya sudah sampai pada kesimpulan, bahwa poligami itu, al-ashlu fi atta’addudi 
al-ibahah. Boleh. Jadi orang berpoligami itu halal.
 Haral apa halam?
 Bapak-bapak: halal….
 Ibu, halal apa haram Bu?
 Ibu-ibu: haram…
 Ya, sekarang kita lihat. Ini begini. Ada kitab tafsir Ibn Katsir. Ini tafsir 
bil-ma’tsur, tafsir yang sudah diakui paling baik dari segi metodologinya oleh 
jumhur ulama, itu sepakat sekali batasan beristri itu 4. oleh sebab itu hokum 
poligami itu asalnya ibahah, boleh. Tapi pada kondisi tertentu, itu bias 
menjadi wajib. Misalnya anggota DPR itu, itu sudah wajib. Sebab kalau tidak, 
mesti maksiyat, gitu lho. Kenapa? Ada 3 faktor:
 Ilmu, al’ilmu qabla ‘amal. Mosok kepala bidang kerohanian nggak ngerti. Dari 
segi harta, sangguplah. Rumahnya mewah kan? Nah, bagian yang ketiga, masalah 
biologis. Kalau tidak terpenuhi, ya pasti akan menyimpang.
 Cuma ada satu lagi. Orang itu ada salahnya, takwa. Kalau takwa itu takut tidak 
bisa berbuat adil, takut kepada Allah. Tapi ada satu lagi, ”TAKUA: Takut Istri 
Tua”. Nah, kalau ini lain persoalannya.
 Jadi normalnya boleh. Oleh sebab itu, ini ada 2 kitab juga. 2 kitab ini sangat 
penting: menolak apa yang dihalalkan oleh Allah, itu bisa murtad. Poligami itu 
dihalalkan. Kalau anda mengatakan haram, itu murtad.
 Yang kedua, kalau menyamakan poligami dengan perzinahan, itu murtad. Kemudian 
yang menghalang-halangi orang yang mau poligami: kafir. Ayatnya bagaimana? Ini 
ayatnya: alladzina kafaru yulfiquna amwalahum liyashuddu ‘an sabilillah. 
Orang-orang kafir itu programnya: mengumpulkan dana untuk menghalang-halangi 
orang menjalankan syariat. Kafir itu.
 Yang ragu-ragu atas kafirnya orang kafir ini, kafir juga. Wa man syakka kufrol 
kafir, faqad kafar. Itu kesimpulan dari Pak Kyai (Azhami) tadi. Jadi 
diingat-ingat ya.
 Sekarang prakteknya. Prakteknya gampang sekali. Sekarang tanya aja, misalnya 
Anda mau kawin lagi ya. Tanya Bu Musdah kalau masih gadis ya. “Mau saya madu 
nggak?” “Nggak mau”. Ya sudah cari yang lain. Kalau dia mau, ya sudah 
bismillah, jalani. Jadi sebenarnya poligami itu tidak perlu diseminarkan, tapi 
dilaksanakan segera.
 Saya mengutip fatwa ulama Palestina. Jadi di situ disebut istilah jihad 
demografis. Jadi ada jihad yang berarti perang, ada jihad demografis, 
memperbanyak mujahid. Bagaimana caranya ini? Jadi kondisi objektifnya, banyak 
mujahid syahid, jadi banyak janda-janda. Oleh sebab itu maka sangat dianjurkan 
supaya mereka yang tadi: yang sanggup berbuat adil, supaya segera menikahi 
janda-janda, kemudian memperbanyak, reproduksi terus. Memang tidak disebut 
jandanya yang mantan model atau yang gimana, karena dalilnya itu “fankihu ma 
thaba lakum”, nikahi wanita yang kamu sukai, mau janda kek, mau gadis kek. Jadi 
dalilnya begitu.
 Nah, ternyata tok-cer. Hasilnya apa? Tingkat pertumbuhan penduduk Palestina 
meningkat 7 % per tahun, sementara Israel, 0,00 sekian persen. Maka peneliti 
Amerika mengatakan: “Ini mengkhawatirkan. Tanpa intifadah pun, Israel akan 
klelep.” Tahu klelep nggak? Klelep itu nggak bisa berenang, terus mati. 
Sekarang kalau dirata-rata umur orang Israel 40 tahun, maka tunggu 40 tahun 
lagi, pasti habis. Nggak usah dilemparin batu mesti habis sendiri. Nah, ini 
jihad demografis.
 Oleh sebab itu, kalau mau adu-aduan soal data ya, kita banyak sekali data kan?
  
 Cuma begini, saya percaya dengan ulasan, tadi yang disampaikan Bu Musdah, 
boleh mengawini janda, asal janda yang jelek, yang anaknya banyak. Nah, itu 
memang perasaan umum, perasaan publik. Jadi kenapa Aa Gym diprotes, itu karena 
yang dinikahi janda mantan model. Coba kalau yang dinikahi itu janda jelek, 
item, tungteng, gitu ya, itu saya tanya langsung pada sopir taksi. “Ya pak, 
kalau jandanya jelek sih, saya juga nggak protes.” Jadi artinya apa? Yang 
dilanggar Aa Gym itu bukan melanggar syariat, tapi melanggar perasaan umum. 
Bener nggak?
 Kemudian yang berikutnya: saya menikah pertama tahun 1986. Saya lahir 1966, 
istri saya yang pertama lahir 1961. itu juga nggak sengaja nikahnya. Karena 
saya mengantar. Karena ada murobbi-murobbi yang biasanya membina ukhti-ukhti, 
daun-daun muda itu biasanya kita prioritaskan. Sehingga ada yang …  suka telat 
Pak. Namanya calon tua. Kemudian kasak-kusuk, bagaimana supaya dapat jodoh. 
Sudah diantar, ada ikhwan mau, sudah ketemu, “aduh, gimana nih. Udah, ente aja 
deh.” Waduh, gimana ini, nanti bisa kejatuhan tangga ini. Trus akhirnya 
kejatuhan tangga. Kita 

[wanita-muslimah] Shabiah: Agama Samawi Yang Berasas Tauhid

2006-12-29 Terurut Topik ---=GuN=--
http://islamlib.com/id/index.php?page=articleid=1186
Raeed Hassoun Bakal:Shabiah; Agama Samawi Yang Berasas TauhidAgama Shabiah 
disebutkan tiga kali dalam Alquran. Dalam Surah al-Baqarah ayat 62, pemeluk 
Shabiah dianggap berkemungkinan memeroleh keselamatan di akhirat, sebagaimana 
Islam, Yahudi, dan Kristen. Khazanah tafsir klasik Islam memuat beragam 
pendapat, termasuk mispersepsi, terhadap agama ini. Apakah Shabiah merupakan 
agama penyembah bintang yang kini benar-benar sudah punah dari muka bumi? 
Mohamad Guntur Romli dari Kajian Islam Utan Kayu (KIUK) mewawancarai Raeed 
Hassoun Bakal, penganut Shabiah sekaligus Ketua Bidang Pers Komunitas Shabiah 
Mandaiyun Irak (The Sabean Mandean Community) yang mengunjungi Indonesia bulan 
lalu. Berikut petikannya.   
   
  Bisa Anda jelaskan makna agama Shabiah Mandaiyun yang Anda anut?
  Istilah Shabi'ah termaktub dalam kitab suci Anda Alquran”sebanyak tiga 
kali. Dalam Surat al-Baqarah ayat 62, al-Maidah ayat 72, dan al-Hajj ayat 17. 
Shabiah (Sabean) berasal dari bahasa Aramik, shaba'a. Padanan katanya dalam 
bahasa Arab adalah ta`ammada yang berarti pembabtisan dan penyucian diri dengan 
air. Ritual baptis adalah sakramen kuno. Baptis merupakan syariat utama agama 
Shabiah. Makna dari syariat ini adalah permulaan hidup baru, maklumat bagi 
pertaubatan dan penyucian jiwa-raga. Seorang bayi yang baru lahir harus 
dibaptis agar ia sah menjadi pemeluk agama Shabiah. 
  Dalam upacara hari-hari besar keagamaan Shabiah, upacaya baptis hukumnya 
wajib. Pemeluk Shabiah dianjurkan untuk sesering mungkin melakukan sekramen ini 
agar dosa dan kesalahannya dihapus. Tobat tidak cukup hanya lewat pengakuan 
dosa, namun juga melalui sakramen ini. Sedangkan Mandaiyun (Mandaean) berasal 
dari kata manda yang berarti kearifan. Maka gabungan dua kata itu (Shabi'ah 
Mandaiyun) berarti orang-orang yang dibaptis dan arif karena menganut agama 
yang benar. 
   Bagaimana latar-belakang sejarah agama ini?
  Shabiah Mandaiyun adalah agama kuno yang telah ada sejak manusia ini ada. Ia 
mengikuti ajaran-ajaran nabi pertama sekaligus nenek-moyang manusia, yaitu Nabi 
Adam. Pemeluk Shabiah juga melestarikan ajaran-ajaran yang termaktub dalam 
shahifah Idris, Syith, Sam bin Nuh, dan Yahya bin Zakaria yang diyakini sebagai 
nabi terakhir pemeluk agama ini. Hari Ahad (Minggu) merupakan hari suci bagi 
kami. Hari Ahad adalah hari pembabtisan Nabi Yahya bin Zakaria. 
  Sejak sebelum Masehi, agama ini tersebar di kawasan yang disebut Bulan Sabit 
Subur, meliputi Palestina, Suriah, Mesir, Jordania, Jazirah Arab, Irak, dan 
Iran. Namun akibat penindasan sepanjang sejarah terhadap pemeluk agama kami, 
lambat laun pengikutnya semakin menyusut. Dan sekarang kami terkonsentrasi di 
Irak Selatan. 
   Dalam beberapa literatur tafsir banyak pendapat yang menyatakan bahwa 
Shabiah adalah agama kaum penyembah bintang. Tanggapan Anda?
  Pendapat ini keliru, namun telah tersebar luas. Kekeliruan ini berasal dari 
warisan sejarah yang amat panjang. Seperti yang telah saya jelaskan tadi, para 
pengikut Shabiah tersebar di beberapa wilayah Arab. Sumber-sumber sejarah Islam 
mencatat penaklukan-penaklukan dinasti Islam yang juga terkait dengan nasib 
kaum Shabiah. Dalam beberapa sumber disebutkan ada serombongan pasukan Islam 
yang sedang menuju kawasan Harran yang saat ini merupakan bagian negara Suriah. 
Waktu itu, kota Harran adalah kawasan niaga. Dan di situlah pasukan Islam 
menjumpai masyarakat yang mayoritas penduduknya menyembah bintang. Di tengah 
mereka ada pemeluk Shabiah, tapi sedikit. 
  Pasukan Islam lalu menuntut penjelasan tentang keyakinan masyarakat Harran 
itu. Bila mereka tidak memberi alasan yang kuat, mereka tentu akan diperangi. 
Sebagai strategi politik, para pemimpin masyarakat Harran menyebut bahwa agama 
yang mereka anut adalah Shabiah. Sebab mereka tahu bahwa agama Shabiah sudah 
termaktub dalam Alquran dan termasuk dilindungi Islam karena masuk kategori 
Ahli Kitab. Dari peristiwa inilah tersebar anggapan bahwa agama Shabiah adalah 
agama para penyembah bintang dan itu ditulis oleh para penulis tafsir Alquran. 
Padahal itu tidak benar. Shabiah adalah agama samawi yang berasaskan tauhid. 
Kini, penganut Shabiah Harran sudah hampir punah. Banyak dari mereka yang 
berganti agama; masuk Islam atau Kristen.
   Apa saja rukun agama Anda?
  Shabiah memiliki lima rukun. Pertama tauhid. Shabiah adalah agama samawi 
pertama yang mengikrarkan keesaan Tuhan sebagai pencipta dan pemelihara jagat 
raya. Dia azali; tidak bermula, dan abadi; tidak berakhir. Segala puji dan 
sembahan hanya dipanjatkan ke hadirat-Nya. Kedua, salat yang dalam bahasa 
Mandaiyah disebut al-barakha. Ritual ini dilaksanakan dengan cara berdiri untuk 
beberapa saat menghadap kiblat yaitu ke arah Utara yang kami yakini sebagai 
jalan menuju cahaya dan surga. Lalu mengangkat kedua tangan sebagai bentuk 
salam, sembari membaca doa dan permohonan 

[wanita-muslimah] Undangan Diskusi Buku The Muslim Jesus

2006-12-21 Terurut Topik ---=GuN=--
UNDANGAN DISKUSI BUKU
GRATIS


Dalam rangkaian perayaan Milad ke-20 Yayasan Wakaf Paramadina,
kami mengundang Anda untuk hadir dalam acara:


Bedah Buku
The Muslim Jesus: Kisah dan Sabda Yesus dalam Literatur Islam
Oleh Tarif Khalidi


Buku akan dibahas oleh:
K. H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Abd. Moqsith Ghazali (Dosen Universitas Paramadina)
Dr. Ioanes Rakhmat (Pendeta dan Intelektual Kristen).


Acara akan diselnggarakan pada:

Hari/tanggal: Jum,at malam, 22 Desember 2006
Waktu: Pukul 19.00 – 21.00 WIB
Tempat: Aula Universitas Paramadina,
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kaveling 96-99,
Samping Gedung Palang Merah Indonesia (PMI)

Atas kesediaan dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Moh.Monib
Koordinator Acara
 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Undangan Diskusi: Islam dan Orientalisme

2006-12-16 Terurut Topik ---=GuN=--
Salam

Jaringan Islam Liberal mengundang Anda dalam acara diskusi tentang Islam dan 
Orientalisme yang akan dilaksanakan:

Hari/tanggal : Kamis 21 Desember 2006
Waktu : Pukul 18.00 WIB
Narasumber : Ihsan Ali-Fauzi (Paramadina)
  Hamid Basyaib (Jaringan Islam Liberal)
Tempat: Teater Utan Kayu (TUK) Jln Utan Kayu No. 68H Jakarta Timur

Sekian dan terima kasih

Telaah kaum orientalis terhadap dunia Islam kerap dianggap mengandung tendensi 
politis. Bahwa melalui sejumlah kajiannya, orientalis hendak menghancurkan 
Islam. Bagi Edward Said, orientalisme adalah ilmu dengan kepentingan untuk 
menguasai dan menaklukkan bangsa-bangsa Timur. Yang lain mengatakan, 
orientalisme ekuivalen dengan kolonialisme sekaligus evangelisme. 

Namun, tuduhan itu tak seluruhnya benar. Banyak sarjana non-Muslim menulis 
tentang dunia Timur dan Islam dengan objektivitas terjaga dan simpati yang 
cukup, seperti W. Montgomery Watt, Annemarie Schimmel, George Abraham Makdisi, 
Marshall G.S Hodgson, Karen Amstrong, John L. Esposito, dan lain-lain. Dengan 
karya-karya monumentalnya, mereka telah menyumbangkan sesuatu yang berarti buat 
Islam. Di sinilah letak pentingnya mengkaji kembali orientalisme dengan 
semangat yang lebih positif dan apresiatif.



Mohamad Guntur Romli
Jl. Utan Kayu No. 68H Jakarta
Telp: (021) 8573388 Fax: (021) 851 6868
 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Revitalisasi Islam Piano

2006-12-07 Terurut Topik ---=GuN=--
http://www.gatra.com/artikel.php?id=100053

Revitalisasi Islam Piano

Sebelum dan sesudah Yayasan Wakaf Paramadina, tidak ada organisasi Islam yang 
mengikuti jejak apa yang dilakukannya: meresmikan pembentukannya di hotel 
bintang lima (28 Oktober 1986) dan membuka pengajian pertamanya --di sebuah mal 
mewah-- dengan resital piano. Nurcholish Madjid sendiri lalu berkantor di 
kompleks pertokoan mahal Pondok Indah Plaza. Pengajian-pengajian Paramadina 
sejak itu, terutama trademark-nya, Klub Kajian Agama (KKA), sering digelar di 
hotel-hotel bertaraf internasional.
 
 Semua itu adalah pesan yang jelas tentang pengajian seperti apa dan jamaah 
kelas mana yang dibidik Paramadina. Tapi, dengan segala aura elitisnya, 
Paramadina tidak eksklusif. Pengajian-pengajiannya terbuka dan massal. Segmen 
yang dibidik pun segera mafhum dan berduyun menghadiri aneka kegiatannya. 
Mereka adalah golongan pengusaha, kaum profesional, pejabat pemerintah, 
cendekiawan, dan nyonya-nyonya yang datang dengan sedan mengilat. Mereka 
dihimpun oleh sistem keanggotaan yang rapi dengan membayar iuran tahunan jutaan 
rupiah --sesuatu yang tak berpreseden dalam sejarah pengajian di Indonesia.
 
 Kaum kelas-menengah-atas-kota itu menemukan apa yang sudah lama mereka 
idamkan: sebuah percakapan cerdas tentang agama, yang dialogis dan sesuai 
tingkat intelektualitas mereka, tanpa kehilangan kesejukan khas sebuah 
pengajian. Dengan takzim tapi rileks, mereka menyimak tafsir-tafsir yang sama 
sekali baru, yang kerap segar dan mencerahkan, selain pemaparan asal-usul 
historis dan filosofis suatu doktrin baku yang selama ini tak terusik.
 
 Dengan pengetahuannya yang luas, dalam, dan artikulasinya yang memukau, 
Nurcholish dan para pembicara lainnya tampil tanpa mengenakan busana dan 
simbol-simbol religius yang lazim. Rasa percaya diri pembicara pun membuat 
mereka merasa tak perlu sering-sering berlindung di balik bunyi tekstual ajaran 
atau memamerkan kefasihan dalam mengutip sumber-sumber ajaran dalam bahasa yang 
tak dimengerti jamaah.
 
 Semuanya perlahan-lahan memunculkan keyakinan di kalangan jamaah, yang dikenal 
dan mengenal diri sebagai orang-orang yang kurang religius, bahwa mereka bahkan 
bisa menjadi muslim yang lebih baik dibandingkan dengan rekan-rekan yang selama 
ini dikenal alim. Efek ini bahkan sudah disasar oleh Nurcholish, yang tak 
henti memperjuangkan agama sebagai etika sosial sejak awal. Dari 19 orang dewan 
pendiri yayasan, tak satu pun dikenal sebagai ulama; bahkan hanya satu-dua 
lulusan IAIN. Selebihnya adalah pengusaha, dokter, ekonom, dan tokoh LSM. Toh, 
keabsahan mereka dalam membahas ihwal agama sama dengan ulama mana pun. Selain 
Nurcholish, yang kemudian menjadi pembicara tetap, KKA pertama menampilkan Emil 
Salim, ekonom yang tak pernah terdengar mengutip ayat Al-Quran.
 
 Dalam pengajian Paramadina, Nurcholish tak jarang melontarkan tafsirnya yang 
tak lazim dan, karenanya, kerap memunculkan kontroversi di tengah khalayak yang 
terbiasa menerima ajaran agama sebagai harga mati. Sudah tentu kontroversi 
bukanlah tujuan Nurcholish, meski ia mengobarkannya sejak mengumandangkan 
sekularisasi Islam pada awal 1970-an; namun jika kontroversi harus timbul, ia 
harus dihadapi sewajarnya. Kemungkinan munculnya kontroversi tak perlu sampai 
menyumbat penyajian ide-ide segar yang vital bagi pencerdasan dan pendewasaan 
publik. Masyarakat yang tidak disuguhi ide-ide baru, betapapun dekonstruktifnya 
mereka terhadap paham-paham lama, hanya akan menuju liang lahat budaya.
 
 Dalam hal ini, Nurcholish kerap mengutip gurunya, Fazlur Rahman: jika orang 
hanya ingin aman, jangan berkata apa-apa, jangan berbuat apa-apa, jangan jadi 
apa-apa (say nothing, do nothing, be nothing).
 
 Tapi segala sesuatu seperti ditakdirkan untuk tergantung musim. Musim 
Paramadina pun berlalu, sedemikian perlahan sampai tak disadari oleh 
pengelolanya. Produk unggulannya makin kurang diminati. Potongan harga tiket 
masuk tak bisa membendung keengganan customer. KKA memang masih diadakan di 
hotel mewah, tapi ruang diskusinya yang makin kecil tak dipenuhi oleh sasaran 
Paramadina. Apa yang salah? Apakah tak ada lagi menu baru KKA, selain 
mengulang-ulang sajian lama disertai aneka ilustrasi yang kaya tapi tak selalu 
relevan?
 
 Apakah jamaah tak lagi merasa perlu menghadiri KKA dan cukup membaca belasan 
kumpulan karya Nurcholish yang dicetak berkali-kali? Mungkinkah Paramadina 
makin canggung dalam berperan sebagai religious knowledge-based industry, meski 
sejak awal ia bergerak ke sana dengan menjual brand Cak Nur? Adakah ia tumpul 
membaca denyut pasar, tak peka terhadap tumbuhnya para saingan yang makin 
beragam, yang kian populer berkat proyeksi televisi?
 
 Mungkin ini yang terpenting: mereka menyajikan sebuah manual religius yang 
sederhana dan mudah dicerna, yang memastikan bukan hanya kesejahteraan hidup di 
dunia ini, melainkan juga kebahagiaan kekal di akhirat nanti. Dunia di luar 
sana, sebuah dunia yang dianalisis dengan mahir 

[wanita-muslimah] Mahasiswa Bakar Bendera PKS

2006-12-04 Terurut Topik ---=GuN=--
Mahasiswa Bakar Bendera Partai
  Senin, 04 Desember 2006 | 14:19 WIB  
  
http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2006/12/04/brk,20061204-88898,id.html

TEMPO Interaktif, Jakarta:Belasan mahasiswa Universitas Indonesia yang 
tergabung dalam Komite Mahasiswa Universitas Indonesia (KMUI) melakukan unjuk 
rasa dan pembakaran bendera Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Stasiun UI 
Depok, Senin (4/12). 
 
 Pembakaran dilakukan sebagai simbol penolakan lokakarya kewilayahan yang 
diselenggarakan Partai Keadilan Sejahtera pada Sabtu (02/12) di Pusat Studi 
Jepang (PSJ) Fakultas Ilmu Budaya UI.
 
 Menurut Imamum Zaenal Mutaqien, Koordinator Lapangan, pelaksanaan lokakarya 
kewilayahan tersebut dinilai tidak sesuai dengan kondisi kampus. Sebab, kampus 
merupakan pusat kegiatan ilmiah. 
 
-
Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get 
things done faster.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Reminder: Diskusi Geertz Hari Ini

2006-12-03 Terurut Topik ---=GuN=--
Salam,
Hanya ingin mengingatkan bagi yang ingin hadir.

Terima kasih

Undangan Diskusi 
  
Freedom Institute bulan Desember ini akan menggelar diskusi tentang 
“Memperbincangkan kembali Pemikiran dan Teori Clifford Geertz”. Awal November 
lalu, Clifford Geertz meninggal dunia. Bagi mahaiswa dan sarjana bidang studi 
ilmu sosial, nama Geertz sudah tak asing. Clifford Geertz adalah antropolog 
yang lebih memperhatikan situasi empiris orang Islam dalam konteks tertentu. 
Kehebatan Geertz terletak pada kemampuan analitik dan teoritisnya dalam 
memahami dan menjelaskan fenomena Islam seperti yang ia amati di Mojokuto (The 
Religion of Java) dan perbandingannya dengan orang Islam di Maroko (Islam 
Observed). 
  
Tentu bukan Geertz yang menemukan istilah santri, abangan, dan priyayi dalam 
The  Religion of Java, karena istilah-istilah itu sudah dipakai di kalangan 
yang lebih terbatas. Namun, Geertz-lah yang pertama-tama mensistematisasi 
istilah-istilah itu sebagai perwakilan kelompok-kelompok kultural yang penting. 
Pengaruh Geertz melampaui batas disiplin antropologi. Sarjana Asia Tenggara, 
apapun disiplinnya, tak dapat melewatkan karya-karya Geertz. Begitu juga 
kajian-kajian agama dan khususnya Islam modern di Indonesia dan Asia Tenggara 
tetap merujuk pada karya Geertz.
  
Untuk membahas dan mendiskusikan tentang pemikiran dan teori Geertz, Freedom 
Institute mengundang Anda untuk hadir dalam diskusi ini dengan pembicara Nono 
Anwar Makarim, Ketua Yayasan Aksara, dan Bambang Pranowo, intelektual senior 
yang pernah menulis disertasi tentang pemikiran Geertz. Diskusi akan 
dilaksanakan pada,

  Hari / Tanggal   : Senin, 4 Desember 2006
  Waktu  : Jam 18.00 – 21.30 (diawali makan malam)
  Tempat : Ruang Diskusi Freedom Institute Jl. Irian 08 
Menteng 
Jakarta Pusat

  Konfirmasi Kehadiran Tata telpon 021-31909226 / 27.


-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Memaknai Kembali Jihad

2006-12-02 Terurut Topik ---=GuN=--
http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0612/02/Bentara/3134848.htm

 
Memaknai Kembali Jihad 
 
MOHAMAD GUNTUR ROMLI
  Jihad adalah perjuangan, bukan peperangan. Ia bisa berevolusi sesuai dengan 
konteksnya. Qitâl hanyalah salah satu corak dari model jihad yang beragam itu. 
Pidato Paus Benediktus XVI beberapa waktu lalu yang mengatakan bahwa konsep 
jihad dalam Islam identik dengan pedang dan kekerasan ditanggapi dengan 
kemarahan yang tak wajar oleh umat Islam. Saya katakan tak wajar karena 
seolah-olah umat Islam memandang bahwa menyamakan jihad dengan peperangan 
merupakan sebuah kesalahan fatal dan tak dikenal dalam Islam. Padahal, kalau 
mau sedikit jujur, pemahaman tersebut berasal dari pandangan mayoritas umat 
Islam dari dulu hingga sekarang. Bahkan, bagi kalangan Islam radikal, makna 
jihad yang sebenar-benarnya hanyalah satu: peperangan. Demikianlah Osama bin 
Laden bersama kelompoknya Tandzim al Qaeda membumikan doktrin jihad. Pun bagi 
mereka yang menebarkan aksi-aksi teror di Indonesia, termasuk peristiwa 
terbaru: Muhammad Nuh berjihad di Restoran AW Kramat Jati bulan kemarin. 
Hizbut Tahrir Indonesia dalam buletin al-Islam edisi 280 (25/11/2005) mengutip 
pendapat tokoh pendirinya, Taqiyudin al-Nabhani, bahwa jihad adalah upaya 
mengerahkan segenap kekuatan dalam perang fi sabilillah (di jalan Allah). 
Demikian juga menurut kelompok Salafi-jihadi, jihad bermakna peperangan 
(al-qitâl) dan pembunuhan (al-ightiyâl). Kita bisa menyidik ideologi kelompok 
ini dalam karya-karya yang ditulis oleh para ideolog mereka di beberapa situs: 
abu-qatada.com, tawhed.ws, dan almaqdese.net. 
Membaca buku-buku mereka membuat bulu kuduk saya berdiri. Misalnya, Tahrîdlu-l 
Mujâhidîn-al Abthâl ‘Alâ Ihyâ’i Sunnati-l Ightiyâl (Mengobarkan Semangat Para 
Pahlawan-Pejuang untuk Menghidupkan Tradisi Pembunuhan), karya seorang ideolog 
kelompok Tandzim al Qaeda bernama Abu Jandal al Azdi. Menurut pengakuannya 
sendiri, judul buku ini terinspirasi dari sepotong Ayat 65 Surat al-Anfâl yang 
berbunyi, Ya ayyuha al-nabî harridli-l mu’minîn ’ala-l qitâl (Hai Nabi, 
kobarkan semangat orang-orang mukmin untuk berperang). 
Abu Jandal adalah nama samaran. Nama aslinya Ali Faris al Syuwail al Zahrani. 
Ia alumnus Fakultas Syariah Islamiyah, Universitas Islam Saudi Arabia. Dalam 
buku ini Abu Jandal membenarkan praktik-praktik pembunuhan terhadap musuh 
Islam: orang kafir, musyrik, dan murtad. Ia mengutip sepotong Ayat 5 dari Surat 
al-Tawbah, waq’udû lahum kulla marshad (dan tunggulah mereka pada tiap tempat 
pengintaian). Baginya ayat ini adalah dalil yang menghalalkan pembunuhan 
terhadap musuh Islam meskipun mereka belum disuguhkan dakwah dan peringatan. 
Untuk memperkuat pendapatnya, ia mengutip sejumlah pendapat para ahli tafsir 
klasik, seperti Al Qurthubi, Ibn Katsir, Ibn al ’Arabi, dan seorang tokoh 
panutan mujahidin Afganistan Abdullah Azzam. 
Khazanah klasik Islam   
Ketika membaca beberapa literatur Islam klasik dalam masalah jihad, kita 
menjumpai peperangan sebagai makna yang baku bagi jihad. Ulama tafsir, hadis, 
hingga fikih begitu kuat mengunci jihad dalam makna peperangan saja. Ahli 
tafsir menyamakan ayat-ayat jihad dengan ayat-ayat pedang dan perang. Para 
ulama hadis meriwayatkan hadis-hadis Nabi yang dominan memantulkan konteks 
peperangan. Selanjutnya ulama fikih menyudahi bahwa jihad dalam makna syariat 
Islam adalah peperangan melawan musuh Islam. 
Seorang ulama hadis ternama, Ibnu Hajar Al-Asqalani (2000: 77) yang juga 
komentator (al-syârih) terhadap hadis-hadis yang dikumpulkan oleh al-Bukhari, 
memberikan definisi jihad sebagai badzl al-juhd fi qitâl al-kuffâr (mengerahkan 
kemampuan untuk memerangi orang-orang kafir). Demikian juga Muhammad bin Ismail 
al Kahlani, pengarang kitab Subul al-Salâm komentar atas kitab Bulûgh al-Marâm 
karya Ibnu Hajar al Asqalani (dua kitab ini sangat terkenal di dunia pesantren 
di Indonesia), memaknai jihad sebagai badzl al-juhd fi qitâl al-kuffâr aw 
al-bughât (mengerahkan kemampuan untuk memerangi orang kafir dan pemberontak). 
Mayoritas ulama fikih juga sepakat dengan definisi itu. Fikih mazhab Hanafî 
memaknai jihad sebagai ajakan pada agama yang benar. Jika orang yang diajak 
enggan, mereka pun diperangi dengan harta dan jiwa. Definisi mazhab-mazhab lain 
kurang lebih seirama dengan definisi mazhab Syâfi’î: memerangi orang-orang 
kafir untuk memenangkan Islam. 
Tidak hanya mayoritas ulama fikih klasik yang membakukan makna jihad pada 
peperangan, ulama fikih kontemporer juga berpendapat sama. Prof Wahbah al 
Zuhaylî dalam bukunya, al-Fiqh al-Islâmî wa Adillatuhu (1989: 413-414), 
mendefinisikan jihad sebagai mengerahkan kemampuan dan kekuatan untuk memerangi 
dan melawan orang-orang kafir dengan jiwa, harta, dan lisan. 
Ayat-ayat jihad dan qitâl   
Pertanyaannya kemudian, benarkah jihad identik dengan peperangan sebagaimana 
pendapat ulama-ulama di atas? Jika kita merujuk kembali pada ayat-ayat Al 
Quran, jawabannya jelas: tidak. Al Quran menggunakan dua 

[wanita-muslimah] Menjadi Muslim Amerika

2006-11-18 Terurut Topik ---=GuN=--
  http://islamlib.com/id/index.php?page=articleid=1167
Menjadi Muslim Amerika Surat Pada Seorang Kawan Oleh Ulil Abshar-Abdalla  
Editorial | 17/11/2006 Sistem sekuler muncul sebagai respon atas keadaan di 
mana sistem yang didasarkan sepenuhnya pada agama menimbulkan banyak masalah. 
Sistem sekuler adalah jalan tengah: antara memaksakan agama sebagai sistem yang 
berlaku buat semua warga negara, dan memusuhi agama sama sekali. 
Kawan,
  Sudah setahun lebih saya hidup di Amerika, tepatnya di negara bagian 
Massachusetts yang sangat “liberal”. Saya sungguh beruntung hidup di negara 
bagian yang liberal ini. Saya akan mencoba menunjukkan bagaimana hal itu 
menguntungkan bagi kami yang beragama Islam. 
  Di Amerika, saya sangat menggemari stasiun radio NPR, National Public Radio, 
atau kanal TV publik seperti WGBH di Boston. Saya memang tak melanggan kabel, 
sehingga hanya saluran gratis yang bisa saya nikmati. (Karena satu dan lain 
hal, saya tak bisa melanggan kabel, padahal saya sangat ingin bisa menikmati 
saluran seperti C-SPAN yang menayangkan program yang sangat bagus pada akhir 
minggu, terutama acara diskusi buku).
  NPR adalah stasiun yang paling saya suka. Sebagaimana di Indonesia, kaum 
konservatif di Amerika juga sangat menyebalkan. Radio-radio swasta yang 
mempunyai acara talk, banyak yang berkecenderungan konservatif. Saya tak 
tahan mendengarkan ocehan kaum konservatif yang menyebalkan itu, terutama 
kalau sudah menyangkut Irak, Iran, dan Israel. 
  NPR-lah yang menyelamatkan saya karena perspektifnya yang liberal. Di NPR, 
saya bisa mendengarkan liputan yang berimbang tentang banyak hal. Setiap pihak 
diberikan kesempatan untuk menyuarakan perspektifnya. Keragaman programnya juga 
sangat memanjakan pendengar. Persis seperti kanal BBC di London. Bagi umat 
Islam, stasiun inilah yang paling enak didengarkan, karena tidak melanggengkan 
citra buruk tentang Islam yang secara klise disebarkan oleh beberapa media 
Amerika, terutama yang konservatif. 
  Tidak seperti BBC yang didanai sebagian besar oleh pemerintah melalui pajak, 
pendanaan NPR sebagian besar datang dari masyarakat, filantrofi, dan komersial 
yang sangat terbatas. Tiap tahun mereka mangadakan panggalangan dana dari 
pendengar, dan untuk itu, saya dengan sukarela menyedekahkan infak, walau 
kecil, untuk stasiun ini. Saya merasa, kepentingan saya sebagai seorang Muslim 
terwakili dalam stasiun itu, dan karena itu saya berkewajiban untuk menyumbang. 
  Selama ini, umat Islam membenci liberalisme dan sekularisme. Menurut saya, 
umat Islam perlu mengalami dulu status sebagai minoritas (secara 
kuantitatif), baru merasakan betapa manfaat besar yang mereka peroleh dari 
sistem liberal dan sekular.Bayangkan jika Amerika adalah negara Kristen, atau 
kebijakan-kebijakannya didasarkan pada agama Kristen, apa yang terjadi pada 
umat Islam di sini. Bayangkan jika Eropa, misalnya, adalah negara Kristen, 
bukan negara sekuler: apa yang terjadi pada umat Islam di sana?
  Bayangkan jika radio atau TV Amerika semua ingin menjadi kanal atau stasiun 
yang Kristiani (padanan dari kata Islami); bayangkan jika kebijakan FCC 
(KPI-nya Amerika) memberikan status istimewa pada stasiun atau kanal yang 
Kristiani: apa yang terjadi pada umat Islam yang tinggal di sini? Bayangkan 
jika tidak ada stasiun yang liberal seperti NPR, yang memberikan hak suara 
yang seimbang kepada kalangan Islam: apa yang terjadi pada pendengar Muslim?
  Masyarakat akan tahu manfaat liberalisme dan sekularisme saat mereka menjadi 
minoritas. Sebab, dua sistem itu secara historis memang muncul di Barat, antara 
lain, untuk melindungi kaum minoritas. Saat menjadi mayoritas seperti di 
Indonesia, memang umat Islam kurang bisa melihat atau malah sama sekali abai 
terhadap manfaat sekularisme dan liberalisme.
  Anak saya saat ini sekolah di Public School di kawasan Newton Centre. Di 
sekolah, agama sama sekali tak disinggung, meskipun keragaman tradisi agama 
sangat dihormati. Saat menjelang bulan Ramadan kemaren, guru kelas anak saya 
memanggil isteri saya dan memberikan buku cerita bergambar untuk anak-anak 
tentang tradisi puasa dalam Islam. You need to read this for your kids, kata 
guru itu. Kami sangat terharu saat itu. Apakah hal ini mungkin terjadi di 
Indonesia di mana kebencian pada Kristen atau agama lain dirawat pada pelbagai 
tingkat, misalnya?
  Saat Ramadan kemaren, Perpustakaan umum yang cukup besar di kawasan Newton 
yang biasa kami kunjungi setiap akhir minggu (Newton Free Library) juga 
memajang buku-buku dan komik bergambar tentang ritual puasa dalam Islam, 
sehingga publik Amerika bisa memahami tradisi umat Islam itu. Ini berlaku untuk 
semua agama, sehingga kami yang Muslim juga bisa belajar tentang tradisi lain. 
Pendidikan tentang multikuralisme yang berwawasan pluralisme dikembangkan di 
masyarakat Amerik, sehingga mereka pelan-pelan bisa menghargai perebedaan 
tradisi agama.
  Meskipun agama tidak menjadi bagian dari pelajaran sekolah, tetapi keragaman 
agama 

[wanita-muslimah] Undangan Diskusi Buku Karya Ian Shapiro

2006-10-16 Terurut Topik ---=GuN=--
Salam,
Bagi teman-teman yang belum mudik, dan tertarik dengan tema buku ini, silakan 
datang
Terima kasih

-GuN-

Undangan Diskusi Ramadan

  Untuk ketiga kalinya, Freedom Institute mengundang Anda menghadiri diskusi 
Ramadan yang kali ini akan membahas buku terbaru yang diterbitkan Freedom 
Institute kerjasama dengan US Embassy dan Yayasan Obor Indonesia yang berjudul 
“Evolusi Hak dalam Teori Liberal karya Ian Shapiro” dengan pembicara Ignas 
Kleden, Direktur Center for East Indonesian Affairs, dan Rocky Gerung, Pengajar 
Filsafat di Universitas Indonesia. 

  Ian Shapiro adalah Professor Politik di Yale University Amerika. Dia juga 
menjabat Direktur Yale Center for International and Area Studies. Buku ini 
merupakan disertasi Shapiro yang mengulas evolusi sebuah ideologi. Dalam buku 
ini, Shapiro menunjukkan mengapa bahasa tertentu tentang hak-hak ekonomi, 
sosial, dan politik menjadi penting bagi tradisi liberal Barat pada sekitar 
masa perang saudara di Inggris. Bagaimana bahasa sejak saat itu berkembang 
dalam tradisi tersebut; dan dari segi-segi apa bahasa itu memengaruhi, 
membentuk, dan membatasi argumen-argumen tentang politik dan moralitas 
masyarakat dalam wacana politik dewasa ini. Anda yang ingin mengetahui lebih 
dalam tentang liberalisme selayaknya hadir di diskusi ini.   

  Diskusi akan diadakan pada,
  Hari  : Rabu, 18 Oktober 2006
  Jam  : 18.00 – Selesai (dimulai dengan buka puasa dulu)
  Tempat :  Kantor Freedom Institute
 Jalan Irian No. 8 Menteng 

  Untuk konfirmasi kehadiran dan atau mendapatkan materi diskusi, silahkan 
hubungi Tata atau Imi di 31909226. Terima kasih.




-
Do you Yahoo!?
 Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[wanita-muslimah] Undangan Diskusi Buku Manliness

2006-10-09 Terurut Topik ---=GuN=--
Salam,
Undangan bagi teman-teman yang tertarik dengan tema ini silakan hadir.
Terima kasih

-GuN-
 
Undangan Diskusi Ramadan 
  
Freedom Institute mengundang Anda lagi untuk menghadiri Diskusi seri 
Perpustakaan Freedom. Ini adalah bagian kedua dari tiga seri diskusi yang 
diadakan setiap hari Rabu. Untuk diskusi pertama telah kami selenggarakan Rabu 
lalu (4 Oktober). Untuk diskusi yang kedua akan diselenggarakan pada,
  
Hari  : Rabu, 11 Oktober 2006 
  Waktu  : Pukul 18.00 – 21.30 (diawali dengan buka puasa bersama)
  Tema: Manliness (Diskusi buku karya Harvey C. Mansfield, 
Profesor ilmu Politik dari Harvard University).
 
 
  Pembicara:  - Rizal Mallarangeng (Direktur Eksekutif Freedom 
Institute)
 - Gadis Arivia Effendi (Direktur Yayasan Jurnal Perempuan)
 
 
  Diskusi ini akan membahas  buku Manliness karya Harvey C. Mansfield, Profesor 
ilmu Politik dari Harvard University yang menolak adanya women studies di 
kampus Harvard. Dalam buku ini, Mansfield ingin mengembalikan kejayaan 
laki-laki dengan konsep manliness nya. Manliness tak hanya ada dalam laki-laki, 
tapi juga ada dalam perempuan. Mansfield meruntuhkan teori-teori feminisme yang 
selama ini menjadi referensi gerakan feminis, dengan teori-teori politik dan 
filsafat. Jadi, pasti diskusi ini sangat menarik. 

Bahan-bahan diskusi bisa anda dapatkan di Perpustakaan Freedom. Silahkan 
hubungi Imi atau tata 021-31909226
  
http://www.freedom-institute.org/id/index.php  



-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Tadarus Ramadan JIL: Belajar dari Ibn Arabi (3, Terakhir)

2006-10-05 Terurut Topik ---=GuN=--
   www.islamlib.com

Salam,
Setelah pada Selasa 03 Oktober lalu, kami menggelar acara Tadarus Ramadan 
Bagian II yang dihadiri KH Said Agil Siradj,  kami mengundang Anda kembali 
dalam acara Tadarus Ramadan  dan Buka Puasa Bersama Jaringan Islam Liberal 
(JIL) bagian ke III (terakhir) yang akan dilaksanakan nanti pada:

Tadarus Ramadan JIL 1427 H Penyelenggara: Jaringan Islam Liberal
Tempat: Teater Utan Kayu, Jln Utan Kayu No 68H Jakarta Timur
Waktu: Selasa, 10 Oktober 2006. Pukul 18.00-21.30

  Menjadi Liberal Melalui Sufisme: Belajar dari Ibn Arabi
  
  Seri I, Kajian Terhadap Kitab Tarjuman al-Asywaq 
 
  Narasumber: KH Husein Muhammad dan Umdah el-Baroroh 
  Moderator: Luthfi Assyaukanie  
  
 
  Dalam Tarjuman al-Asywaq, Ibnu 'Arabi mendendangkan bait-bait cinta. Bukan 
hanya cinta terhadap Tuhan, melainkan juga terhadap perempuan. Di buku ini 
tergambar dengan jelas penghargaan Ibnu Arabi terhadap perempuan. Perempuan 
memang setara dengan laki-laki. Namun, menurutnya, ada sejumlah keistimewaan 
perempuan yang tidak dimiliki laki-laki. Perempuan adalah lokus penampakan diri 
Tuhan (majla, mazhar), yang paling sempurna. Hal-ihwal tentang Tuhan terungkap 
utuh dalam diri perempuan. Dan lokus terbesar dari pengalaman pengungkapan diri 
Tuhan, menurut Ibnu 'Arabi, adalah pengalaman berhubungan seksual dengan 
perempuan. Buku ini kemudian direaksi oleh para ulama lain sebagai buku 
sampah karena mengumbar cinta dengan gelora nafsu (syahwat). Ia membantah 
tuduhan itu dengan menulis buku, Dzakha`ir al-A'laq.  
  
  Disediakan hidangan buka puasa. Untuk konfirmasi kehadiran hubungi Ade (021) 
8573388 ext 120 atau email [EMAIL PROTECTED]
Terima kasih kepada moderator milis-milis yang telah memperbolehkan menyebarkan 
undangan ini untuk acara Tadarus Ramadan JIL.
Mohamad Guntur Romli
021-68615355



-
 All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster.

[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Tadarus Ramadan JIL: Belajar dari Ibn Arabi (2)

2006-09-28 Terurut Topik ---=GuN=--
www.islamlib.com

Salam,
Setelah Selasa 26 September lalu, kami menggelar acara Tadarus Ramadan Bagian I 
yang dihadiri KH Abdurrahman Wahid,  kami mengundang Anda kembali dalam acara 
Tadarus Ramadan  dan Buka Puasa Bersama Jaringan Islam Liberal (JIL) bagian 
ke II yang akan dilaksanakan nanti pada:


   Tadarus Ramadan JIL 1427 H Penyelenggara: Jaringan Islam Liberal
Tempat: Teater Utan Kayu, Jln Utan Kayu No 68H Jakarta Timur
Waktu: Selasa, 03 Oktober 2006. Pukul 18.00-22.00

  Menjadi Liberal Melalui Sufisme: Belajar dari Ibn Arabi
  
  Seri I, Kajian Terhadap Kitab Al-Futuhât al-Makkiyah 
 
  Narasumber: KH Said Aqiel Siradj (Ketua PBNU), Syafiq Hasyim (Deputi Direktur 
ICIP Jakarta), Zainul Ma'arif (Alumnus Univ. Al-Azhar Mesir) 
  

   Moderator: Novriantoni  Kahar  
  
 
  Ibnu Arabi menulis buku al-Futuhat al-Makkiyah, terdiri dari 560 bab dan 
18.500 halaman. Buku ini memuat pengalaman spiritual pengarangnya. Juga 
prinsip-prinsip metafisika. Dalam magnum opusnya ini, Ibnu Arabi mengelaborasi 
secara detail konsep wihdatul wujud, satu pandangan sufistik yang kemudian 
kontroversial. Menurutnya, wujud hanya satu, yaitu wujud Tuhan. Manusia dan 
alam hanyalah bayangan atau citra Tuhan. Ia juga menyatakan bahwa hubungan 
antara Tuhan dan manusia adalah hubungan yang saling membutuhkan. Allah 
memerlukan manusia ketika Dia harus menjadi Tuhan, dan manusia memerlukan Tuhan 
jika dia harus menjadi hamba. 


Pandangan ini tergambar dalam salah satu syair Ibnu 'Arabi; Dia memujiku, 
aku memuji-Nya. Dia menyembahku dan aku menyembah-Nya. 
  
  
  Disediakan hidangan buka puasa. Untuk konfirmasi kehadiran hubungi Ade (021) 
8573388 ext 120 atau email:  [EMAIL PROTECTED]




-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.

-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Tadarus Ramadan JIL: Belajar dari Ibn Arabi

2006-09-22 Terurut Topik ---=GuN=--
SalamMengundang Anda dalam acara:

Tadarrus Ramadan JIL 1427* Tempat: Teater Utan Kayu
Waktu: Selasa, 26 September 2006. Jam 18.00-21.30
Menjadi Liberal Melalui Sufisme: Belajar dari Ibnu 'Arabi 
  
  Seri I, Kajian Terhadap Kitab Fushush al-Hikam 
  
Pengantar: KH Abdurrahman Wahid
  Narasumber: Prof. Dr. Kautsar Azhari Noer  Mohamad Guntur Romli  
  Moderator: Anick HT  
  

  Ibnu Arabi (560-638 H./1165-1240 M.) adalah seorang tokoh sufi liberal asal 
Andalusia Spanyol. Melalui buah tangannya, Fushush al-Hikam, ia mengkritik 
mainstream yang memutlakkan konsepsinya mengenai Tuhan, karena Tuhan Yang Tak 
Terbatas mustahil bisa dikurung dalam sebuah definisi. Tuhan berada di luar 
jangkauan kata dan kalimat. Bahkan, ia menegaskan bahwa pengetahuan yang benar 
tentang Tuhan adalah pengetahuan yang tak terikat oleh bentuk kepercayaan atau 
agama tertentu. 
 
  Pandangannya ini kemudian menuai banyak hujatan dari para ulama konservatif, 
mulai dari Ibnu Taymiyah, Ibnu Qayyim al-Jauziyah, al-Taftazani, hingga 
Muhammad Abduh. Bagaimana sesungguhnya pandangan dia tentang Tuhan?
*Disediakan hidangan buka puasa bersama
**Konfirmasi kehadiran silakan kontak Ade: (021) 857-3388 atau melalui email: 
[EMAIL PROTECTED]


Memahami Perbedaan Menghilangkan Jarak dan Membentuk Ego Menjadi Empati yang 
Utuh
-GuN-
Tlp 081319174019

-
Get your email and more, right on the  new Yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Meneropong Pergerakan Hizbut Tahrir (wawancara KH Ghazali Said)

2006-09-08 Terurut Topik ---=GuN=--
 Meneropong Pergerakan Hizbut Tahrir 
 
  Saya kirimkan wawancara Harian Bangsa dengan
 KH. Ghazali Said, cendekiawan muslim yang banyak mengamati gerakan
  Islam radikal. Beliau juga Pengasuh pesantren mahasiswa An-Nur
  Wonocolo Surabaya, pernah studi di Mesir. Beberapa waktu lalu, saya juga 
mengirimkan komentar KH Hasyim Muzadi, bahwa khilafah itu bukan gerakan agama, 
tapi gerakan politik.

Selamat membaca

Salam

-Guntur-

Berikut wawancara lengkapnya:

 
www.harianbangsa.com

Harian Bangsa
 
 Di Yordan, Organisasi Terlarang
 
 Meneropong Pergerakan Hizbut Tahrir (1)
 
 Beberapa kiai NU belakangan ini mengaku didatangi
 aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Para aktivis
 HTI itu selain membagikan brosur juga mengajak kiai
 masuk kelompok mereka. Diantara kiai itu adalah KH
 Ahmad Muhammad Alhammad, pengasuh pesantren Qomaruddin
 Bungah Gresik. Saya katakan kepada mereka, saya ini
 NU, tak mungkin ikut paham sampean, kata Yai Mad -
 panggilan kiai berparas teduh itu - kepada sejumlah
 tamunya suatu ketika. Brosur-brosurnya ada tapi tidak
 saya baca, tuturnya lagi.
 
 Pengurus NU di berbagai daerah, termasuk PWNU Jawa
 Timur, juga mengaku sering mendapat pengaduan dari
 warga NU soal aktivis HTI yang berusaha mempengaruhi
 warga nahdliyin. Bahkan dalam Munas dan Mubes NU di
 Asrama Haji Sukolilo Surabaya tempo hari para aktvis
 HTI masuk ke kamar-kamar peserta membagikan selebaran.
 Jargon mereka - seperti biasa -khalifah sebagai
 solusi. Belum lagi beberapa masjid NU yang jadi
 sasaran mereka.
 
 Karuan saja banyak kiai penasaran. Gerakan apa
 sebenarnya HTI? Bagaimana asal-usulnya? Berikut
 wawancara HARIAN BANGSA dengan KH Imam Ghazai Said,
 MA, cendekiawan muslim yang banyak mengamati gerakan
 Islam radikal. Pengasuh pesantren mahasiswa An-Nur
 Wonocolo ini memang sangat paham soal berbagai gerakan
 Islam, terutama yang berasal dari Timur Tengah. Ia
 selain banyak menulis dan mengoleksi leteratur Islam
 aliran keras juga bertahun-tahun studi di Timur
 Tengah. Ia mendapat gelar S-1- di Universitas Al-Azhar
 Mesir, sedang S-2 di Hartoum International Institute
 Sudan. Kemudian ia melanjutkan ke S-3 di Kairo
 University Mesir. Kini intelektual muslim ini aktif
 sebagai Rois Syuriah PCNU Surabaya dan dosen IAIN
 Sunan Ampel Surabaya.
 
 Bisa Anda jelaskan bagaimana sejarah gerakan Islam
 aliran keras yang belakangan menjadi perhatian para
 kiai NU?
 
 Sebenarnya kelompok besarnya itu Ikhwanul Muslimin
 yang pusatnya di Ismailiah, Mesir. Organisasi ini
 berdiri pada 1928, dua tahun setelah NU berdiri, NU
 kan berdiri 1926. Pendiri Ikhwanul Muslimin Syaikh
 Hasan Al-Banna. Menurut saya, pemikiran Syaikh Hasan
 Al-Banna ini moderat. Dia berusaha mengakomodasi
 kelompok salafy yang wahabi, merangkul kelompok
 tradisional yang mungkin perilaku keagamaannya sama
 dengan NU dan juga merangkul kelompok pembaharu yang
 dipengaruhi oleh Muhammad Abduh. Syaikh Al-Banna
 menyatakan bahwa Ikhwanul Muslimin itu harkah
 islamiyah, sunniyah, salafiyah, jadi diakomodasi
 semua, sehingga ikhwanul muslimin menjadi besar. Dalam
 Ikhwanul Muslimin ada lembaga bernama Tandhimul Jihad.
 Yaitu institusi jihad dalam struktur Ikhwanul Muslimin
 yang sangat rahasia. Kader yang berada dalam Tandhimul
 Jihad ini dilatih militer betul, doktrinnya pakai
 kesetiaan seperti tarikat kepada mursyid. Ini dibawah
 komando langsung Ikhwanul Muslimin. Para militer atau
 milisi ini menarik kelompok-kelompok sekuler yang
 ingin belajar tentang disiplin militer. Nasser (Gammal
 Nasser, red) dan Sadat (Anwar Sadat, red) juga belajar
 pada Tandhimul Jihad ini.
 
 Apa Nasser dan Sadat yang kemudian jadi presiden Mesir
 itu bagian dari Ikhwanul Muslimin?
 
 Mereka bagian dari militernya, bukan dari ideologi
 Ikhwanul Muslimin. Jadi mereka belajar aspek
 militernya. Ketika pada 1948 Israel mempermaklumkan
 sebagai negara maka terjadi perang. Nah, Tandhimul
 Jihad ini ikut perang, dan kelompok ini yang punya
 prakarsa-prakarsa. Waktu itu Mesir kan masih dibawah
 kerajaan Raja Faruk dan sistemnya masih perdana
 menteri, Nugrasi. Tapi akhirnya Arab kalah dan Israel
 berdiri. Kemudian Tandhimul Jihad balik lagi ke Mesir.
 Nah, dalam kelompok ini ada Taqiuddin Nabhani yang
 kemudian mendirikan Hizbut Tahrir. Jadi Taqiuddin itu
 awalnya bagian dari Ikhwanul Muslimin. Namun antara
 Hasan Al-Banna dan Taqiuddin ini kemudian terjadi
 perbedaan. Hasan Al-Banna berprinsip kita terus
 melakukan perjuangan dan memperbaiki sumber daya
 manusia. Sedang Taqiuddin bersikukuh agar terus
 melakukan perjuangan bersenjata, militer. Taqiuddin
 berpendapat kekalahan Arab atau Islam karena dijajah
 oleh sistem politik demokrasi dan nasionalisme. Sedang
 Hasan Al-Banna berpendapat sebaliknya. Menurut dia,
 tidak masalah umat Islam menerima sistem demokrasi dan
 nasionalisme, yang penting kehidupan syariat Islam
 berjalan dalam suatu negara. Pada 1949 Hasan Al-Banna
 meninggal karena ditembak agen pemerintah dan dianggap
 syahid. Sedang Taqiuddin terus berkampanye di
 

[wanita-muslimah] Buang Lumpur Lapindo ke Laut!

2006-09-07 Terurut Topik ---=GuN=--
 maupun gas H2S entah
 berapa ribu ton ke atmosfer. Tetapi tidak ada ahli lingkungan yang peduli
 serta mempermasalahkan acid rain, hujan asap ditimbulkan. Pada waktu G.
 Krakatau meletus dengan dahsyatnya pada tahun 1883 seluruh biota di lereng
 gunung itu hancur dan memusnahkan kehidupan. Namun hanya dalam beberapa
 puluh tahun saja kehidupan sudah pulih kembali, karena kekenyalan
 (resilience) dari alam itu sendiri untuk mengembalikan keseimbangan
 lingkungan.
 
 Dalam hal semburan lumpur Lapindo ini memang merupakan gejala unik. Boleh
 jadi saja semburan liar ini disebabka atau dipicu oleh kelalaian
 pengeboran pada Banjar Panji-1, namun gejalanya sendiri lebih merupakan
 gejala alam yang menyangkut bahan alami bukan bahan asing untuk lingkungan
 bumi. Banyak para ahli geologi yang menganalogikan semburan lumpur ini
 dengan gejala alam yang disebut mudvolcano yang banyak tersebar di
 Indonesia (khususnya di Indonesia Timur dikenal dengan istilah poton),
 bahkan di Jawa Timur Utara pun banyak diketemukan, seperti Bleduk Kuwu
 dekat Purwodadi, G. Anyar dekat Surabaya bahkan di selatan Porong, yang di
 masa lalu menyemburkan lumpur tetapi sekarang sudah mati. Tentu pada waktu
 itu lumpur itu mengalir dengan sendirinya dan berakhir di laut dan ini
 merupakan gejala alamiah saja. Mungkin pada waktu itu belum ada KLH atau
 LSM-LSM lingkungan, bahkan manusia pun pada waktu itu belum ada untuk
 memproses pencemaran lingkungan.
 Dalam hal semburan lumpur di Sidoarjo, seandainya tidak ada bangunan
 seperti jalan, perumahan, pabrik dsb. secara alamiah lumpur itu akhirnya
 akan mengalir ke laut (Selat Madura) juga. Saya yakin dalam kadaan
 sekarang lumpur panas ini dapat dialirkan dengan aman dalam saluran
 terbuka ke Selat Madura, tidak perlu dalam pipa (yang berpotensi untuk
 tersumbat), bahkan dialirkan lewat Porong, yang konon adalah lebih
 tercecer oleh limbah industri dari pada lumpur dari semburan yang masih
 murni.
 
 Water treatment yang diusulkan sebelum dialirkan ke laut adalah tidak
 masuk akal. Kalau memang harus dilakukan treatment, ya hasilnya tidak
 dibuang ke laut, dijual saja ke PDAM atau perusahaan air kemasan. Jadi
 sebetulnya mengapa masalah sederhana malah dijadikan sulit? Mungkin
 terpengaruh iklan rokok tertentu. Tentu banyak orang berprasangka adanya
 oknum-oknum tertentu yang mencari keuntungan dalam kesempitan.
 Sebagai penutup saya usulkan KLH mengkaji ulang pengertian mengenai apa
 yang disebut pencemaran lingkungan. Sebaiknya para ilmuwan yang
 betul-betul mengerti mengenai proses alam seperti para ahli geologi juga
 dilibatkan, tetapi juga bukan para ahli geologi yang ikut hanyut dalam
 paranoid pencemaran lingkungan yang dewasa ini melanda masyarakat kita.***
 
 Penulis, mantan Guru Besar Ilmu Geologi Institut Teknologi Bandung.
 
 
 

Memahami Perbedaan Menghilangkan Jarak dan Membentuk Ego Menjadi Empati yang 
Utuh
-GuN-
Tlp 081319174019

-
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2¢/min or less.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Gus Dur Maafkan Khotib Yang Menghinanya

2006-09-02 Terurut Topik ---=GuN=--
http://www.gusdur.net/indonesia/index.php?option=com_contenttask=viewid=2542Itemid=1


Gus Dur Maafkan Khotib Yang Menghinanya 
  
  Jakarta, gusdur.net 
 Yusnari Nosra, khotib yang menghina mantan presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus 
Dur) saat sholat Jum’at di Masjid DPRD DKI Jakarta, menemui sekaligus meminta 
maaf kepada Gus Dur di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin 
(28/8). 
  Yusnari yang juga Staf Biro Keuangan Pemda DKI Jakarta menemui Gus Dur 
ditemani anggota DPRD DKI, Nur Alam Bachtir. “Saya telah meminta maaf kepada 
Gus Dur jika apa yang saya sampaikan dianggap salah, kata Yusnari kepada 
wartawan usai menemui Ketua Umum Dewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa 
tersebut. Gus Dur pun memaafkannya.
  Jum’at (25/8) lalu, Yusnari menjadi khotib sholat Jumat di Gedung DPRD DKI 
Jakarta. Dalam khotbahnya, ia berapi-api mengatakan, “Gus Dur enggak pantas 
jadi pemimpin karena telah menganggap al-Qur’an itu porno. Kalau meninggal 
enggak perlu disholatkan, bahkan dzikirnya saja bersama Inul.” 
  Kontan saja pernyataan Yusnari itu langsung diprotes jama’ah yang mengikuti 
sholat Jum’at. Dua orang jama’ah, yakni Mansyur Syahrozi (Ketua Fraksi 
Kebangkitan Reformasi), dan Mustaman (Anggota Fraksi PDI Perjuangan), langsung 
berteriak, “Turun! Batal!” 
  Meski diteriaki seperti itu, sang khotib tetap melanjutkan ceramah. Hal itu 
memancing protes yang makin keras, agar ceramah dihentikan. Insiden tersebut 
ditanggapi kalangan DPRD DKI, sesuai sholat. Politisi senior PKB Jakarta Hasan 
Ishak menyesalkan kejadian itu. Kata dia, khotib tersebut tidak menempatkan 
kata-kata pada forum yang tepat. 
 “Ini bukan forumnya, khotib tidak boleh memaki-maki dan menuduh seseorang. 
Siapapun orangnya,” tandas kyai dari kalangan Nahdliyin ini seperti dikutip 
Rakyat Merdeka (25/8/2006). 
 Senada dengan Hasan, Mansyur Syahrozi juga menyesalkan kejadian yang 
seharusnya tidak terjadi itu. Ia berharap, ceramah Jumat seperti itu tidak 
terulang kembali. 
 “Pihak penyelenggara sholat Jumat harus selektif dengan tema yang akan 
dibawakan oleh penceramah. Disini bukan hanya ada kalangan PKS atau yang 
lain-lainnya saja. Disini juga ada kalangan nahdliyin,” pintanya. 
  Mansyur lantas menetapkan hukum syara, bahwa pelaksanaan khutbah adalah batal 
demi hukum agama. “Khutbah itu batal, makanya saya sholat zuhur saja, tegasnya.
 Akibat insiden itu,Yusnari sowan ke gedung PBNU untuk meminta maaf kepada Gus 
Dur. Yusnari datang mengenakan seragam pertahanan sipil (hansip). Lelaki 
berjenggot lebat ini adalah staf pada Biro Keuangan Pemprov DKI Jakarta. 
 Dia mengaku tidak ada ancaman terhadap dirinya terkait penghinaannya itu. 
“Bagi saya ini justru rahmat karena bisa ketemu dengan bekas presiden. 
Alhamdulillah sampai saat ini nggak ada ancaman.” 
  Yusnari mengaku tidak bermaksud menghina Gus Dur yang juga mantan Ketua Umum 
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu dalam khotbahnya. Dia beralasan materi 
khotbahnya bersumber dari buku berjudul Al Quran Dihina Gus Dur karangan 
Hartono Ahmad Jais. 
  Saya tidak ada niat untuk mencaci atau menghina Gus Dur, saya hanya 
menyampaikan (apa yang tertulis dalam buku tulisan Hartono) apa adanya, 
katanya. 
 Nur Alam Bachtir menilai karena kepolosanya Yusnari khilaf dalam menyampaikan 
khutbahnya. “Beliau membaca buku yang isinya pendiskreditan terhadap Gus Dur 
terhadap persoalan yang sampeyan sudah tahu. Nah, sekarang beliau (Yusnari) 
minta maaf. Beliau menyampaikan tidak ada intrik politik, tidak ada yang 
mendorong, tidak ada yang menyuruh,” katanya sembari menunjukkan foto di 
telepon genggamnya yang memuat Yusnari dengan Gus Dur sedang berjabat tangan. 
  Terhadap permintaan maaf itu, Gus Dur menerima dengan baik sekaligus 
mengklarifikasi apa yang ditulis Hartono Ahmad Jais. Gus Dur juga maklum jika 
pemberitaan tentang penghinaan terhadap dirinya justru lebih seru daripada 
kejadiannya sendiri. Biasalah, pasti ada yang ditambah-tambahi, kata Gus Dur 
seperti ditirukan Nur Alam Bachtir.


-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:

[wanita-muslimah] Diskusi (JIL): Israel, Amerika dan Lobby Yahudi

2006-08-17 Terurut Topik ---=GuN=--

www.islamlib.com  
AGENDA   
  Diskusi Bulanan JIL  Penyelenggara: Jaringan Islam Liberal
  Tempat: Teater Utan Kayu Jln Utan Kayu 68H
  Waktu: Selasa, 22 Agustus 2006 Pukul 19.00-22.00 WIB
  


  Israel, Amerika, dan Lobby Yahudi 


  Narasumber: Hamid Basyaib (Koordinator JIL) dan Ahmad Sahal (Kandidat Doktor 
Ilmu Politik University of Pennsylvania). 

Moderator : Novriantoni 

Gempuran Israel ke Palestina dan Lebanon baru-baru ini menyebabkan dua negara 
tersebut luluh lantak. Fasilitas publik hancur dan sejumlah nyawa melayang. 
Dunia mengutuk kebiadaban Israel dan meminta segera dilakukan genjatan senjata. 
Namun, Israel tak ambil peduli, karena tahu bahwa Amerika Serikat sebagai 
negara paling kuat di dunia sudah berada dalam genggamannya. Banyak orang 
menilai arogansi Israel tak terlepas dari keberhasilan lobby Yahudi di Amerika. 
Pada Maret lalu, sebuah artikel kontroversial tentang lobby Yahudi terbit di 
London Review of Books. Artikel ini dinilai sebagai tulisan paling panas 
setelah artikel Samuel Huntington, the Clash of Civilization. Bagaimana 
perdebatan akademis seputar artikel ini dan bagaimana sesungguhnya peran lobby 
Yahudi di Amerika? Diskusi ini mencoba memberikan perspektif baru tentang 
fungsi dan peran lobby Yahudi di negara adikuasa itu. 

Diskusi ini terselenggara atas kerja sama JIL dengan Freedom Institute


-
Get your email and more, right on the  new Yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Undangan Diskusi Demokrasi dan Soal Perda Islam

2006-07-24 Terurut Topik ---=GuN=--

AGENDA   
  Diskusi Bulanan JIL  Penyelenggara: Jaringan Islam Liberal
  Tempat: Teater Utan Kayu Jln Utan Kayu 68H
  Waktu: Kamis, 27 Juli 2006 Pukul 19.00-22.00 WIB
  


  Demokrasi dan Soal Perda Islam 


  Narasumber: Nursyahbani Katjasungkana (Anggota DPR RI), Bachtiar Effendi 
(Dosen Pascasarjana UIN Jakarta), Ahmad Suaedy (Direktur The Wahid Institute). 

Moderator : Anick HT 

Perda-perda syari'at Islam terus bermunculan. Ada perda zakat, perda khatmil 
Qur`an, perda minuman keras (miras), perda anti maksiat, perda baca Qur`an, 
perda pelacuran, dan lain-lain. Banyak pihak menilai bahwa perda-perda itu 
bertentangan dengan undang-undang sekaligus konstitusi, UUD 1945. Bahkan, ada 
yang berkata bahwa sekalipun perda tersebut diperjuangkan dengan menggunakan 
prosedur demokrasi, ia sebenarnya telah melanggar prinsip-prinsip dasar 
demokrasi. Para pendukung perda itu memakai prosedur demokrasi untuk 
menghancurkan nilai-nilai demokrasi berupa kebebasan berfikir dan kebebasan 
beragama. Karena itu, sejumlah kalangan menyatakan penolakannya. Diskusi 
Bulanan Jaringan Islam Liberal kali ini hendak mendiskusikan tema tersebut. 

http://islamlib.com/id/


-
See the all-new, redesigned Yahoo.com.  Check it out.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] wawancara dengan mantah aktivis Islam: klim Kebebasan Kita Harus Disyukuri

2006-07-07 Terurut Topik ---=GuN=--
http://islamlib.com/id/index.php?page=articleid=1076

  Fauzi Isman:
  Iklim Kebebasan Kita Harus Disyukuri
   
  Perubahan sikap eskrem dalam beragama sangat mungkin asalkan sang aktor mau 
membuka diri dan bergaul dengan banyak orang dari latar belakang berbeda. 
Itulah yang pernah terjadi pada Fauzi Isman, mantan aktivis Kelompok Warsidi 
yang getol memperjuangkan negara Islam di tengah rezim represif Orde Baru. Dia 
pun divonis 20 tahun penjara, dan sempat menjalaninya selama 10 tahun. Pria 
yang kini menjadi terapis akupuntur itu menuturkan pengalamannya kepada M. 
Guntur Romli dari Kajian Islam Utan Kayu (KIUK), Kamis (22/6) lalu.
   
  Mas Fauzi, apa yang dulu menjadi cita-cita Anda dan teman-teman waktu ikut 
terlibat kasus Tegalsari Lampung , benarkah berkehendak mendirikan negara Islam?

Cita-cita kami waktu itu, yang kemudian distigmatisasi oleh pemerintah sebagai 
gerakan pengacau Warsidi, adalah keinginan mendirikan negara Islam. Kenapa kami 
berpandangan seperti itu? Karena kami melihat bahwa Pancasila sebagai ideologi 
negara waktu itu telah gagal. Dan kami waktu itu melihat Islam sebagai sebuah 
alternatif. Saat itu kami yakin bahwa hanya dengan Islamlah bangsa ini akan 
dapat dibawa ke arah perubahan yang lebih baik. 
   
  Anda sebagai apa dalam Kelompok Warsidi? 
   
  Awalnya, kelompok Warsidi itu adalah salah satu faksi di dalam kelompok NII 
(Negara Islam Indonesia). Pada waktu itu, kelompok ini merupakan pecahan dari 
kelompok Usroh, Santan Nur Hidayat. Kemudian Nur Hidayat merekrut saya, 
Darsono, dan Wahidin, yang kebetulan punya pemikiran yang sejalan. Melihat kita 
perlu segera mewujudkan negara Islam, kita harus membentuk kekuatan militer. 
Sebab waktu itu, kekuatan militer cukup dominan dan tindakan represi dari 
pemerintah Orde Baru keras sekali. Banyak sekali aktivis-aktivis NII yang 
dipenjarakan, sehingga waktu itu faksi-faksi ini seperti kehilangan pemimpin, 
sehingga mereka-mereka yang sudah punya pola pikir fundamentalis tidak 
tersalurkan ke dalam aksi perbuatan. Itulah dasar pemikiran kami sehingga 
membentuk suatu jamaah. Kami tidak membentuk apa-apa lagi, tapi kira-kira 
jamaah itu bertujuan untuk mendirikan negara Islam. 
   
  Mengapa ideologi Islam begitu mempesona sebagai alternatif di masa itu?
   
  Saya pribadi tertarik karena sikap kritis terhadap rezim yang berkuasa ketika 
itu. Dan ketertarikan saya pertama kali terhadap ideologi Islam bermula ketika 
mengikuti training yang diselenggarakan Pelajar Islam Indonesia (PII) di Bandar 
Lampung. Pada waktu itu, saya masih duduk di kelas 3 SMP. Saat itulah saya 
sadar bahwa sebagai seorang muslim, seharusnya saya mencari pandangan hidup 
ataupun ideologi yang Islam. Tapi dari sana juga saya menyadari kekuarangan 
pemahaman saya tentang Islam, sehingga saat duduk di kelas 1 SMU, saya minta 
orangtua saya memondokkan saya di pesantren Tambak Beras, Jombang. 
   
  Saya sempat dua tahun belajar di sana dan dari situ pula saya makin menyadari 
pentingnya ideologi Islam setelah mengkaji fikih Islam dan segala macam 
disiplin ilmu di pesantren. Saya lalu kuliah di perguruan tinggi umum di 
Jakarta. Di Jakarta inilah kemudian saya bertemu dengan kelompok NII, salah 
satu faksi NII Nur Hidayat. Saya tertarik karena semangat dia yang 
menggebu-nggebu hendak menegakkan syariat Islam di Indonesia. 
   
  Sebagai kelanjutan dari itu, kami membuat satu program yang ingin memberi 
suatu percontohan tentang negara Islam. Kami sebut Islamic Relief di Lampung. 
Lalu kami sosialisasikanlah misi ini ke faksi-faksi NII yang lain. Misalnya ada 
faksi dari Tahmid, faksi Ajengan Masduki, dan faksi lainnya, termasuk 
orang-orangnya Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba�asyir. Tapi waktu itu 
Ba�asyir lari ke Malaysia, dan sebagian orang menganggap tindakan Ba�asyir 
dan Sungkar tersebut sebagai tindakan pengecut.
   
  Kok disebut pengecut? 
   
  Saya ingat persis, waktu itu seorang teman bernama Usman selalu mengatakan 
kok ada rasul yang hijrah duluan meninggalkan jamaahnya. Kebetulan setelah itu 
kami bertemu jamaah Warsidi di Lampung yang juga salah satu jamaah NII. Setelah 
itu, jadilah kami kelompok yang paling keras di antara yang keras. Itulah isu 
di kalangan NII kala itu. Kami lalu membuat program Islamic Village, dan 
melakukan program hijrah. Kami pindahkan keluarga-keluarga kami, lebih kurang 
100 keluarga, ke tanah Warsidi. 
   
  Kepindahan orang-orang yang waktu memakai krudung masih dianggap aneh dan 
identik dengan ciri kelompok fundamentalis. Itu lalu menimbulkan kecurigaan 
aparat pemerintah. Sebab waktu itu pendekatan intelijen dan militer sangat 
kuat. Danramil waktu itu, Kapten Sutiman, meminta Warsidi untuk melaporkan 
kegiatannya, yang ditolak Warsidi. Tindakan menolak itu yang lalu dinamakan 
pembangkangan. Karena laporan intelijen juga menyebut kami sebagai kelompok 
radikal, lalu Sutiman melakukan penyerbuan dengan satu pasukan. 
   
  Di situlah terjadi insiden karena jamaah melakukan perlawanan dan 

[wanita-muslimah] Undangan Diskusi Republik dan Kebebasan Politik

2006-06-29 Terurut Topik ---=GuN=--
Undangan Diskusi
   
Freedom Institute mengundang Anda untuk hadir dalam diskusi Republik dan 
Kebebasan Politik dengan pembicara Akhmad Sahal, Mahasiswa PhD dalam Ilmu 
Politik di University of Pennsylvania, dan Robertus Robet dari Perhimpunan 
Pendidikan Demokrasi (P2D). Diskusi akan dilaksanakan pada,

 Hari / Tanggal   : Jumat, 30 Juni 2006
 Waktu  : Jam 18.00 – 21.30 (diawali makan malam dan 
diakhiri nonton bola bareng)
 Tempat : Ruang Diskusi Freedom Institute Jl. Irian 08 
Menteng Jakarta Pusat

 Konfirmasi Kehadiran Tata telpon 021-31909226 / 27. 

-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Diskusi Pemaknaan Baru terhadap Konsep Kitab Suci

2006-06-26 Terurut Topik ---=GuN=--
Diskusi Bulanan  
  Tempat: Teater Utan Kayu Jln Utan Kayu 68H
  Waktu: Selasa, 27 Juni 2006 Pukul 19.00-21.30 WIB
  
  Pemaknaan Baru terhadap Konsep Kitab Suci 


  Narasumber:  Ioanes Rakhmat (dosen STT Jakarta) dan  Luthfi Assyaukanie 
(direktur RePro).
  
  Moderator : Mohamad Guntur Romli 
  
   Tak bisa dibantah  bahwa setiap umat beragama memiliki sebuah buku rujukan 
yang disebut  sebagai kitab suci. Namun, cara pandang mereka terhadap kitab 
suci tak  tunggal. Ada yang berkata bahwa kesucian sebuah Kitab tidak hanya  
terletak pada makna yang terkandung di dalamnya, melainkan juga pada  huruf dan 
aksaranya. Huruf atau teksnya pun juga saksal. Yang lain  mengatakan bahwa 
sakralitas Kitab hanya terkait dengan maknanya,  sementara huruf dan aksaranya 
adalah sesuatu yang profan belaka. Setiap  pilihan terhadap satu sudut pandang 
tentu memiliki konsekuensi  masing-masing. Orang yang memilih pandangan pertama 
mudah terjatuh pada  belenggu skripturalisme, sementara yang memilih pandangan 
kedua akan  terjebak pada kontekstualisme. Karena itu, perlu dicari sebuah 
kerangka  baru di dalam memaknai sebuah kitab suci.
  
  (Diskusi ini terselenggara atas kerja sama JIL dengan RePro (Religious Reform 
Project)
  
  catatan:
  
  Dr. Luthfi Assyaukanie akan menyampaikan makalah berjudul Kapan dan 
Bagaimana al-Quran Menjadi Kitab Suci bisa didownload  www.assyaukanie.com
  
  Dr. Ioanes Rakhmat akan menyampaikan makalah berjudul Melampaui Kitab  Suci 
: Kajian Yesus  Sejarah dan Hubungan Kristen-Islam (kirim  japri ke saya bila 
butuh makalah tersebut)
  
  
  

-
Ring'em or ping'em. Make  PC-to-phone calls as low as 1¢/min with Yahoo! 
Messenger with Voice.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Novel Naguib Mahfouz (1)

2006-06-03 Terurut Topik ---=GuN=--



http://www.korantempo.com/korantempo/2006/06/04/Seni/krn,20060604,19.id.html
 Seni
 Minggu, 04 Juni 2006
 
Terusir dari Rumah Besar
 
NOVEL penting Naguib Mahfouz, sastrawan Mesir peraih Nobel 1988, Awlâd Hâratinâ (Anak-anak Kampung Kami), kembali menyulut kontroversi di negerinya. Inilah novel yang telah menghujani Mahfouz dengan pujian sekaligus fatwa kematian! Sekalipun telah diterjemahkan ke dalam pelbagai bahasa dunia--dengan edisi Inggris dalam dua versi, The Children of Gebelawi dan Children of the Alley--novel ini tetap saja diharamkan terbit di Mesir.
 
Di awal tahun ini, Dâr al-Hilâl, sebuah penerbit Mesir, berhasrat menerbitkan novel yang sudah berusia 47 tahun ini. Gayung tidak bersambut, iktikad Dâr al-Hilâl seakan ditentang oleh penulisnya sendiri. Dikhawatirkan penerbitan ini akan menyulut prahara. Jikapun hendak diterbitkan di Mesir, Mahfouz memberi dua syarat: pertama, harus ada persetujuan dari Universitas Al-Azhar; kedua, ada pengantar dari seorang tokoh Ikhwanul Muslimin Mesir. Dua syarat yang disodorkan oleh novelis ini ditentang oleh mayoritas sastrawan dan intelektual Mesir. Menurut mereka, sikap itu akan semakin membenarkan keberingasan Al-Azhar untuk memburu buku-buku yang dianggap bertentangan dengan Islam. 
 
Awalnya, novel tersebut berasal dari cerita bersambung yang dimuat di harian Mesir Al-Ahrâm pada pengujung 1959. Pemuatan itu diprotes oleh ulama Al-Azhar yang sekaligus tokoh Ikhwanul Muslimin--Syekh Muhammad al-Ghazali, Syekh Muhammad Abu Zahrah, dan Syekh Ahmad al-Syurbashi. Mereka mendesak Gamal Abdul Nasser, Presiden Mesir saat itu, melarang penerbitan novel itu dalam bentuk buku.
 
Kebetulan Nasser pun jengah dengan karakter Al-Gabalawi dalam novel Mahfouz, seorang ayah yang otoriter dan kasar. Bagi si Presiden dan para pembantunya, Al-Gabalawi adalah personifikasi Nasser sendiri. Lebih dari itu, Mahfouz seakan menyuguhkan secara kasatmata kisah masyarakat pinggiran kota Kairo yang secara moral, ekonomi, dan sosial sangat terpuruk. Novel itu seperti menyindir kegagalan pemerintahan Nasser dalam memajukan masyarakat Mesir. Memang, akhirnya, ia tak pernah terbit dalam bentuk buku di negerinya sendiri.
 
Bagi saya, kali ini prasyarat Mahfouz akan rekomendasi Al-Azhar dan Ikhwanul Muslimin bukanlah permohonan izin, tapi untuk mendorong pertobatan kedua lembaga tersebut agar mengubah pandangan mereka bahwa novel ini bukanlah karya agama, tapi karya sastra. Sebuah karya sastra tidak bisa dibredel dengan alasan apa pun, hatta agama.
 
Berbeda dengan seluruh karya-karya Mahfouz yang terbit di Mesir, novel setebal 552 halaman ini sejak 1967 diterbitkan oleh Dâr al-Adab di Beirut, Libanon. Namun bukan berarti masalah usai. Bagi kelompok Islam radikal, buku ini adalah tanda nyata kemurtadan dan kekafiran Naguib Mahfouz. Sebelum ia mengingkari karyanya itu, Mahfouz tetaplah sosok yang dihalalkan darahnya. Seorang juru dakwah bernama Syekh Abd Hamid Kisyk dalam setiap ceramahnya selalu menyebut Naguib Mahfouz sebagai orang kafir yang wajib dibunuh. Demikian juga fatwa Syekh Omar Abd. Rahman, tokoh Jamaah Islamiyah Mesir yang menjadi terpidana aksi terorisme di Amerika. Ketika masih di Mesir ia melontarkan fatwa, Jika hukum mati dijatuhkan pada Naguib Mahfouz, itu akan menjadi pelajaran berharga bagi Salman Rushdie.
 
Sampai datanglah tanggal 14 Oktober 1994 sebagai hari nahas Mahfouz. Ketika sang sastrawan berjalan menuju kafe untuk menemui kawan-kawannya, seorang pemuda anggota Jamaah Islamiyah bernama Amir Mohammad Ibrahim menikam lehernya. Padahal pemuda itu tidak pernah membaca selembar pun karyanya. Tubuh kakek tua yang waktu itu sudah berumur 83 tahun ambruk. Ajaib, ia selamat! Namun peristiwa itu menghantui Mahfouz seumur hidup. 
 
NOVEL Awlâd Hâratinâ mengiaskan seluruh perjalanan kisah manusia sejak penciptaannya hingga novel ini ditulis. Inilah cerita besar sejak manusia menerima amanat memakmurkan bumi, mengemban risalah agama, hingga ilmu pengetahuan unggul terhadap dogma agama. Jelaslah novel ini tidak bisa dipisahkan dari kisah-kisah tiga agama langit--Yahudi, Kristen, dan Islam. Pun nama para tokoh, alur, dan pokok tema merupakan alegori terhadap kisah kitab suci tersebut. 
 
Kreativitas Mahfouz sangat tampak ketika menulis perjalanan seorang tokoh bernama Arafah, yang menjadi tokoh penutup novel ini. Tidak sedikit penelaah memusatkan perhatian mereka terhadap peran tokoh Arafah ini, sebagai alegori ilmu pengetahuan, yang mengakhiri kehidupan Al-Gabalawi, sebagai alegori Tuhan. Meski demikian, bagian-bagian novel ini tidak bisa dipisah-pisahkan secara serampangan, terlebih lagi jika ide kematian Tuhan ini didakwakan sebagai gagasan umum dan tujuan novel. 
 
Karya sastra bukanlah kitab suci yang menghakimi. Sastrawan bukanlah Tuhan ataupun agamawan yang sering menurunkan hukuman. Dalam pengantar novel ini, Mahfouz telah menegaskan bahwa tugasnya hanyalah menulis keluh kesah (hlm. 7), dan ...aku tidak menulis tentang diriku; pandanganku, dan deritaku, apalah arti 

[wanita-muslimah] Sutiyoso: Tindak Tegas Ormas DKI yang Meresahkan

2006-06-03 Terurut Topik ---=GuN=--



 
 http://www.kompas.com/kompas-cetak/0606/04/metro/2701298.htm
 Metropolitan 
 Minggu, 04 Juni 2006 Ormas di DKI Makin Meresahkan 
Merusak Citra Betawi yang Religius
 Jakarta, Kompas - Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Jakarta, Sabtu (3/6), menyatakan tindakan unjuk rasa dan pemaksaan kehendak yang diiringi kekerasan oleh organisasi massa yang mengatasnamakan agama dan kedaerahan semakin mengkhawatirkan. Dia meminta polisi dan aparat terkait harus bertindak tegas. Aparat penegak hukum harus menindak tegas mereka apalagi kalau sudah bertindak kriminal, seperti merusak dan mengganggu ketenteraman, langsung saja ditangkap, kata Sutiyoso menjawab pertanyaan wartawan tentang aksi massa di Jakarta, seusai melepas bantuan pedagang Blok A Pasar Tanah Abang untuk korban gempa di Klaten, Jawa Tengah. Menurut Sutiyoso, dalam alam demokrasi wajar ada perbedaan pendapat dalam masyarakat. Namun, yang tidak wajar adalah upaya memaksakan kehendak dengan menggunakan kelompok massa sehingga menimbulkan keresahan. Perbuatan memaksakan kehendak yang diiringi aksi perusakan adalah perbuatan kriminal seperti kejahatan yang harus ditindak tegas.
 Keberadaan kelompok-kelompok tersebut, lanjut Sutiyoso, sudah mengganggu ketenteraman masyarakat. Ditanya tentang rencana pertemuan Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Firman Gani dengan kelompok massa yang mengatasnamakan agama dan kedaerahan di Jakarta, Sutiyoso mengatakan belum mengetahui kegiatan itu. Dia juga tidak akan mencampuri agenda kegiatan polda tersebut. Firman Gani akhir pekan ini memang merencakan pertemuan dengan sejumlah tokoh kelompok massa. Sebagian dari mereka adalah kelompok yang mengatasnamakan agama dan ada juga kelompok yang mengatasnamakan kesukuan. Merusak citra Betawi Secara terpisah, dalam pertemuan di Gedung MPR/DPR, sesepuh Badan Musyawarah (Bamus) Betawi dan Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI Achmad Suaidy menyatakan menentang keberadaan organisasi massa yang mengatasnamakan Betawi dan bertindak anarkis di masyarakat. Mereka membuat buruk citra orang Betawi yang religius. Perilaku mereka membuat orang Betawi seperti
 tidak terpelajar dan hanya mampu jadi centeng untuk kepentingan tertentu, kata Suaidy. Menurut Suaidy, banyak cara terhormat untuk memperjuangkan nasib orang Betawi seperti dilakukan dalam pertemuan tokoh Betawi di Gedung B Dewan Perwakilan Daerah DKI yang berada di Kompleks DPR yang berlangsung sepanjang Sabtu. Sebagai suku yang religius, orang Betawi, lanjut Suady, tentu tidak bersikap anarkis karena itu bukan sikap orang yang beragama dan beradab. Puluhan tokoh Betawi yang hadir sepanjang siang itu membahas upaya memperbaiki nasib orang Betawi dan mereka menyatakan tidak mendukung tindakan premanisme yang mengatasnamakan Betawi. Ace Mulyadi, salah seorang sesepuh Bamus Betawi, menyatakan, salah satu hal penting yang diperjuangkan adalah hak pendidikan bagi kaum muda Betawi. Bagaimana cara agar 20 persen APBD yang dialokasikan untuk pendidikan dapat menyentuh generasi muda Betawi. Kita harus mempersiapkan diri menjelang berlangsungnya pasar bebas 2010 yang
 tinggal empat tahun lagi, kata Ace. Adapun Muki Supriyatna dari Paguyuban Warga Betawi menyatakan, pihaknya mendorong ada muatan lokal budaya dan bahasa Betawi dalam pendidikan di Jakarta. Anggaran atau bantuan bukanlah yang utama. Yang penting bagaimana kebudayaan Betawi dikenal oleh warga Jakarta, kata Muki. (ong) 

   
-
Sneak preview the all-new Yahoo.com. It's not radically different. Just radically better. 

[Non-text portions of this message have been removed]







Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[wanita-muslimah] Diskusi dengan Paul F. Knitter

2006-05-30 Terurut Topik ---=GuN=--




Undangan Diskusi

Freedom Institute bekerjasama dengan Center for Religious and Cross
Cultural Studies (CRCS) mengundang Anda menghadiri diskusi
tentang Tantangan Pluralisme bagi Agama-Agama bersama Paul F
Knitter, Professor Teologi di Xavier University, Cincinnati Amerika,
dan Ioanes Rahmat, Dosen Sekolah Tinggi Teologia (STT) Jakarta,
sebagai pembanding.

Paul F. Knitter banyak menulis dan melakukan riset tentang tema
pluralisme dan dialog antar agama. Beberapa bukunya yang sudah dia
tulis antara lain One Earth Many Religions: Multifaith Dialogue and
Global Responsibility (1995) dan Jesus and the Other Names: Christian
Mission and Global Responsibility (1996). Buku terbarunya yang akan
segera terbit adalah Without Budha I could not be a Christian.

Diskusi akan diselenggarakan pada,
Hari/Tanggal : Rabu, 31 Mei 2006
Waktu : Pukul 18.00 – 21.00 (diawali makan malam)
Tempat : Ruang Diskusi Freedom Institute
Jalan Irian No. 8 Menteng Jakarta Telpon 319 09226

Kami tunggu kedatangan Anda dalam diskusi ini. Terima kasih.
Salam,

Hamid Basyaib
Direktur Program


Memahami Perbedaan Menghilangkan Jarak dan Membentuk Ego Menjadi Empati yang Utuh
-GuN-
Tlp 081319174019
  
-
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2¢/min or less.

[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[wanita-muslimah] Petisi Pembubaran FPI dan Ajakan Bergabung

2006-05-28 Terurut Topik ---=GuN=--



Salam,
 Kami undang organisasi-organisasi lain untuk bergabung di seluruh pelosok indonesia untuk bersatu-padu membersihkan negeri tercinta ini dari preman-preman berjubab.
 Silakah hubungi saya:
 Mohamad Guntur Romli
 Hp: 0813-1917-4019
 email: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 Petisi Pembubaran FPI
 
 Republik Indonesia berdiri di atas landasan keberagaman dan kemajemukan. Terdiri atas berbagai suku, agama, etnik, aliran kepercayaan, juga pandangan politik. Walaupun berbeda tiap warganegara bersatu-padu berjuang dan mempertahankan kemerdekaan dan kebebasan. Inilah modal awal bangsa yang tak bisa dipungkiri keberadaannya bahkan jauh sebelum Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
 
 Keberagaman dan kemajemukan itu justru menjadi kekayaan negeri yang sama-sama kita cintai ini. Sebuah semboyan cerdas lantas dirumuskan para pendiri bangsa dalam satu kalimat yan sudah sangat akrab dengan kita: Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda, tapi pada hakekatnya kita satu. Berbagai perbedaan itu diakui keberadaannya, bahkan dilindungi konsitusi UUD 1945 dan Pancasila sebagai landasan negara.
 
 Namun kita merasakan keutuhan bangsa belakangan ini terganggu akibat munculnya berbagai tindakan yang tidak lagi menghargai perbedaan dan keberagaman. Ancaman dan tindakan kekerasan yang dilakukan beberapa kelompok sipil terhadap warga sipil lainnya, sungguh telah melukai bangsa yang dibangun dengan susah payah oleh para pendiri bangsa ini. Pancasila dan UUD 1945 telah dilanggar berkali-kali. Supremasi hukum yang mestinya dijunjung tinggi dalam negara hukum dicampakkan.
 
 Seharusnya aksi-aksi kekerasan tersebut menjadi perhatian aparat keamanan. Namun kami melihat tidak adanya tindakan tegas terhadap mereka, bahkan aksi-aksi kriminal dan kekerasan itu terus berantai dan berlanjut di berbagai tempat di Indonesia.
 
 Mulai dari penutupan paksa terhadap gereja, rumah-rumah ibadah, penyerangan terhadap warga negara Indonesia: Ahmadiyyah dan Komunitas Eden, ancaman dan penyerangan terhadap lembaga-lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang mengusung tema kebebasan dan pluralisme agama. Dan kasus paling terakhir adalah penyerangan terhadap FAHMINA Institute di Cirebon (21/5/06) dan penistaan terhadap mantan Presiden Republik Indonesia, tokoh NU, tokoh lintas agama, serta tokoh bangsa: K.H. Abdurrahman Wahid, di Purwakarta Jawa Barat (23/5/06)
 
 Oleh karena itu, kami menyampaikan sikap sebagai berikut:
 
 1. Tindakan-tindakan kriminal dan kekerasan yang dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), dan Hizb Tahrir Indonesia (HTI) yang kami sebut sebagai “preman berjubah” telah menciptakan keresahan masyarakat, melanggar hukum-hukum yang berlaku di republik ini, serta melecehkan aparat negara.
 
 2. Menyaksikan berbagai fakta dan aksi yang telah mereka lakukan selama ini, kami menuntut aparat pemerintah untuk membubarkan organisasi-organisasi tersebut, atau mereka membubarkan dirinya, karena mereka telah mengancam keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
 
 3. Apabila poin-poin di atas tidak ditanggapi oleh aparat negara, maka jangan salahkan kami, apabila kami melakukan tindakan perlawanan sebagai bentuk pembelaan diri.
 
 Jakarta, 26 Mei 2006
 
 Garda Bangsa, Garda Kemerdekaan, Pemuda Demokrat, Aliansi Betawi Bersatu (ABB), Pencak Silat Pagar Nusa, Banteng Muda Indonesia (BMI), Aliansi Masyarakat Anti Kekerasan, SKP-HAM, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Institut Indonesia Muda, YMCA (Young Men Christian Association), Gerak Indonesia, Pendawa, FPPI, Pemuda Katolik, PGIW-DKI Jakarta, Gerakan Revolusi Nurani (GRN), Aliansi Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan.
 
 ===
 
 Aksi-aksi Kekerasan FPI Sepanjang Tahun
 
 Tahun 2001
 - 27 Agustus Ratusan massa yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR. Mereka menuntut MPR/DPR untuk mengembalikan Pancasila sesuai dengan Piagam Jakarta
 - 09 Oktober FPI membuat keributan dalam aksi demonstrasi di depan Kedutaan Amerika Serikat dengan merobohkan barikade kawat berduri dan aparat keamanan menembakkan gas air mata serta meriam air
 - 15 Oktober Polda Metro Jaya menurunkan sekitar seribu petugas dari empat batalyon di kepolisian mengepung kantor Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Petamburan III Jakarta Barat dan terjadi bentrokan
 - 07 November Bentrokan terjadi antara laskar Jihad Ahlusunnah dan Laskar FPI dengan mahasiswa pendukung terdakwa Mixilmina Munir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Dua orang mahasiswa terluka akibat dikeroyok puluhan laskar dan FPI 
 
 Tahun 2002
 - 15 Maret Panglima Laskar Front Pembela Islam (FPI), Tubagus Muhammad Sidik menegaskan, aksi sweeping terhadap tempat-tempat hiburan yang terbukti melakukan kemaksiatan, merupakan hak dari masyarakat
 - 15 Maret Satu truk massa FPI (Front Pembela Islam) mendatangi diskotik di Plaza Hayam Wuruk.
 - 15 Maret sekitar 300 masa FPI merusak sebuah tempat hiburan, Mekar Jaya Billiard, di 

[wanita-muslimah] Undangan Aksi

2006-05-25 Terurut Topik ---=GuN=--



 Undangan Aksi
 
 Kepada Yth.
 Saudara-saudara
 di tempat
 
 Salam Indonesia,
 Kami mengundang saudara-saudara untuk bergabung dengan aksi kami yang akan dilaksanakan pada:
 
 Hari/tanggal : Jumat 26 Mei 2006
 Pukul : 14.00 WIB
 Tempat : Mabes Polri Jl. Trunojoyo, Jakarta Selatan
 Acara : Tuntutan kepada Kapolri untuk membubarkan FPI, MMI dan HTI
 
 
 
 Setelah menyampaikan tuntutan kepada Kapolri kami akan mendatangai markas FPI di Petamburan dan menuntut Ketua Umum FPI Habib Riziq Shihab meminta maaf kepada K.H. Abdurrahman Wahid dan masyarakat lainnya yang menjadi korban kekerasan FPI.
 
 Demikian surat undangan ini kami buat, dan terima kasih
 Jakarta, 25 Mei 2006
 
 
 
 Organisasi-organisasi:
 Garda Bangsa, Garda Kemerdekaan, Pemuda Demokrat, Aliansi Betawi Bersatu, Pencak Silat Pagar Nusa, Aliansi Masyarakat Anti Kekerasan, SKP-HAM, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Institut Indonesia Muda, YMCA (Young Men Christian Association), Gerak Indonesia, Pendawa, FPPI, Pemuda Katolik, PGIW-DKI Jakarta, Gerakan Revolusi Nurani (GRN), Aliansi Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan.
 
 Kontak Person
 Eman Hermawan Ketua Umum Garda Bangsa 0816793903
 Ahmad Taufik Ketua Umum Garda Kemerdekaan 08121078801/021-70292922 

  
-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Different religions beliefs
  
  
Islam
  
  


Muslimah
  
  
Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[wanita-muslimah] Waisak dalam Kongkow Bareng Gus Dur

2006-05-10 Terurut Topik ---=GuN=--



Waisak dalam Kongkow Bareng Gus Dur
 
 Kongkow bareng Gus Dur edisi Sabtu 13 Mei ini tentang Waisak dan Semangat Pencerahan di Kedai Tempo Jl Utan Kayu No 68H. Kali ini Gus Dur akan ditemani oleh Metta Dharmasaputra dari Forum Samantabhadra. 
 Diskusi akan berlangsung selam dua jam dari pukul 10.00 sampai 12.00, satu jam pertama akan disirkan oleh Radio Utan Kayu 89,2 FM, dan satu sejam selanjutnya diskusi bersama masyarakat yang hadir di Kedai Tempo.
 
 Demikian dan terima kasih
 
 Mohamad Guntur Romli
081319174019
 
 Terbuka untuk umum 

  
-
Love cheap thrills? Enjoy PC-to-Phone calls to 30+ countries for just 2¢/min with Yahoo! Messenger with Voice.

[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[wanita-muslimah] Diskusi JIL Kebebasan Berekspresi di Tengah Konservatisme Agama

2006-04-24 Terurut Topik ---=GuN=--



 
 Diskusi Bulanan JIL
 7 Tahun KBR 68H
 Penyelenggara: KBR 68H dan Jaringan Islam Liberal
Tempat: Teater Utan Kayu Jln Utan Kayu 68H
Waktu: Selasa, 25 April 2006 Pukul 19.00-22.00 WIB
 Kebebasan Berekspresi di Tengah Konservatisme Agama 


 Narasumber: Nirwan Dewanto, Ade Armando, dan Hamid Basyaib 

 Moderator : Abd Moqsith Ghazali 

 Kebebasan berekspresi di Indonesia mengalami gangguan, terutama dari agamawan konservatif. Kelompok ini intensif menghalau agar kebebasan berekspresi tidak kian deras menabrak rambu dan ketentuan-ketentuan harafiah agama. Secara agitatif dan provokatif, mereka mempengaruhi opini publik awam. Maka tindakan anarkis pun kerap terjadi. Gerakan kelompok ini kiranya tak bisa dibiarkan berjalan karena ia potensial melanggar hak yang asasi dari manusia, yaitu kebebasan berekspresi. Perampasan hak bebas berekspresi ini pun bertentangan dengan Undang-Undang dasar 1945. Tema inilah yang akan dibahas dalam diskusi bulanan Jaringan Islam Liberal kali ini. Diskusi ini terselenggara atas kerja sama JIL dengan Radio Utan Kayu Jakarta 89,2 FM.
 
-
[Selengkapnya »]
 -- 
 politik / sindikasi pemilu -- 
  
-
Love cheap thrills? Enjoy PC-to-Phone calls to 30+ countries for just 2¢/min with Yahoo! Messenger with Voice.

[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[wanita-muslimah] Wawancara dengan Gus Dur (Jangan Bikin Aturan Berdasarkan Islam Saja!)

2006-04-11 Terurut Topik ---=GuN=--
  
Selasa, 11 April 2006

Salam,Bagi  teman-teman saya sudah pernah membaca wawancara Gus Dur di bawah 
ini,  saya mohon maaf jika mengirimkannya kembali, karena wawancara ini telah  
dimuat oleh Jawa Pos 7 April dan Indo Pos 9 April, namun ada beberapa  bagian 
penting yang terbuang karena alasan keterbatasan ruang. Untuk  itu, saya perlu 
mengirimkannya kembali transkrip lengkap wawancara  tersebut, terutama soal 
sastra Islam dan pornografi, masalah Kewajen,  konflik di Irak (syiah dan suni) 
dan beberapa tema menarik lainnya. 
  
  Bagi Anda yang ingin mendengarkan dan beriteraksi langsung dengan Gus Dur, 
silakah simaklah Kongkow Bareng Gus Dur di Utan Kayu 89.2 FM (KBR 68H) Setiap 
hari Sabtu pukul 10.00-11.00 WIB.
  
  Terima kasih dan selamat membaca
  
  -GuN-
  
  http://islamlib.com/id/index.php?page=articleid=1028  KH. Abdurrahman Wahid: 
 Jangan Bikin Aturan Berdasarkan Islam Saja!  Wawancara | 10/04/2006  Pola 
pandang dan sikap yang terus menghargai  perbedaan dalam kerangka keragaman 
etnis, budaya, dan agama di  Indonesia, masih tetap manjadi ciri khas KH. 
Abdurrahman Wahid, mantan  orang nomor satu di negeri ini. Kyai nyentrik yang 
akrab disapa Gus Dur  itu, kembali mengingatkan pentingnya menolak penyeragaman 
cara pandang,  sikap, maupun perilaku dalam beragama dan bernegara di negeri 
ini.
Pola pandang dan sikap yang terus menghargai perbedaan dalam  kerangka 
keragaman etnis, budaya, dan agama di Indonesia, masih tetap  manjadi ciri khas 
KH. Abdurrahman Wahid, mantan orang nomor satu di  negeri ini. Kyai nyentrik 
yang akrab disapa Gus Dur itu, kembali  mengingatkan pentingnya menolak 
penyeragaman cara pandang, sikap,  maupun perilaku dalam beragama dan bernegara 
di negeri ini. Berikut  petikan wawancara M. Guntur Romli dan Alif Nurlambang 
(JIL) dengan Gus  Dur tentang pelbagai persoalan mutakhir negeri ini pekan 
lalu. 
JIL: Gus Dur, akhir-akhir ini ada polemik tentang Perda Tangerang  tentang 
pelacuran dan rencana UU Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUU  APP). Apa komentar 
Gus Dur tentang Perda yang melarang pelacuran tanpa  pandang bulu itu?
KH.  ABDURRAHMAN WAHID: Menurut saya, baik Perda Tangerang maupun RUU APP  
yang kini diributkan, harus jelas dulu siapa yang merumuskan dan  
menentukannya. Pelacuran memang dilarang agama, tapi siapakah pelacur  itu?! 
Jangan-jangan, yang kita tuduh pelacur justru bukan pelacur. Dari  dulu memang 
ada dua hal yang perlu kita perhatikan sebelum menetapkan  undang-undang. 
Pertama tentang siapa yang merumuskan. Dan kedua tentang  apakah dia memiliki 
hak antara pelaksana dan pihak lain. Contoh paling  jelas adalah soal definisi 
pornografi. Ketika tidak jelas ini dan itu  pornonya, yang berhak menentukannya 
adalah Mahkamah Agung. 
Tapi di luar itu, masih banyak masalah-masalah yang mendera negara  kita 
yang lebih butuh penyelesaian, seperti persoalan ekonomi. Jadi  prioritas kita 
bukan membikin aturan macam-macam. Contohnya, isu  pelacuran itu juga sangat 
terkait dengan soal ekonomi. Meski kita mau  bikin seribu peraturan, tapi tidak 
ada peningkatan taraf kehidupan,  pelacuran tidak akan pernah bisa tersentuh, 
boro-boro bisa dihilangkan.  Jika hal ini terjadi, maka aturan tidak akan 
berfungsi apa-apa, kecuali  untuk selalu dilanggar. 
JIL: Salah satu dasar munculnya perda-perda seperti itu adalah alasan 
otonomi daerah. Menurut Gus Dur bagaimana?
Otonomi daerah tidak mesti sedemikian jauh. Dia harus spesifik.  Seperti 
salah satu negara bagian Amerika Serikat, Louisiana, yang masih  melandaskan 
diri pada undang-undang Napoleon dari Perancis, walaupun  negara-negara bagian 
lain menggunakan undang-undang Anglo-Saxon.  Perbedaan tersebut sudah 
dijelaskan dalam undang-undang dasar mereka di  sana semenjak awal, bukan 
ditetapkan belakangan dan secara serampangan.  Untuk Indonesia, daerah-daerah 
mestinya tidak bisa memakai dan  menetapkan undang-udang secara 
sendiri-sendiri. Itu bisa kacau.
JIL: Bagaimana kalau otonomi daerah juga hendak mengatur persoalan agama?
Otonomi daerah itu perlu dipahami sebagai kebebasan untuk  melaksanakan 
aturan yang sudah ada, bukan kebebasan untuk menetapkan  undang-undang sendiri. 
Pengertian otonomi daerah itu bukan seperti yang  terjadi sekarang ini; daerah 
mau merdeka di mana-mana dan dalam segala  hal. Sikap itu tidak benar.
JIL: Apakah beberapa daerah yang mayoritas non-muslim seperti  NTT, Papua, 
Bali, dan lain-lain, dibolehkan menerapkan aturan agama  mereka masing-masing 
dengan alasan otonomi daerah?
Iya nggak apa-apa. Itu konsekuensinya kan? Makanya, kita tidak usah  
ribut-ribut soal perda dan aturan yang berasal dari satu agama. Dulu di  tahun 
1935, kakek saya dari ayah, Almarhum KH. Hasyim Asy’ari, sudah  ngotot-ngotot 
berpendapat bahwa kita tidak butuh negara Islam untuk  menerapkan syariat 
Islam. Biar masyarakat yang melaksanakan (ajaran  Islam, Red), bukan karena 
diatur oleh negara. Alasan kakek saya

[wanita-muslimah] Undangan Diskusi Asas Moral dalam Politik (Ian Shapiro)

2006-04-10 Terurut Topik ---=GuN=--
Kepada Yth 
  Moderator milis
  
  Salam, 
  Berikut undangan diskusi buku Asas Moral dalam PolitikKarya Ian Shapiro 
di Freedom Institute, Hari Selasa 11 April 2006
  
  Terima kasih
  
  Undangan Diskusi Buku Freedom Institute
  
Dengan Hormat,



Freedom Institute kembali mengundang saudara hadir dalam diskusi buku Asas  
Moral dalam Politik  karya Ian Shapiro dengan  pembicara Dr. Fransisco Budi 
Hardiman,  Staf Pengajar di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta,  dan 
Dr. Luthfi Assyaukanie, Direktur  Eksekutif The Religious Reform Project 
(Repro) Jakarta.

Buku ini menyoroti tentang penolakan terhadap proyek pencerahan 
(enlightment)—yang  hendak menata kehidupan sosial secara ilmiah dan 
mempertahankan  kebebasan manusia berdasarkan hak individu—tidak laik sama 
sekali.  Tradisi-tradisi utilitarian, marxis, dan kontrak sosial telah gagal  
sebagai doktrin politik yang komprehensif, sementara kaum anti  pencerahan 
seperti kaum posmodernis dan komunitarian hanya mampu  menelanjangi gagasan 
pencerahan tahap dini.  

Freedom Institute menerbitkan buku ini dalam edisi bahasa Indonesia  
bekerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat Jakarta dan Penerbit  
Gramedia Pustaka Utama.



Diskusi akan diadakan pada:

Hari: Selasa, 11 April 2006

Jam: 18.30 sampai selesai

Tempat: Kantor Freedom Institute

Jalan Irian No. 8 Menteng Jakarta



Kami berharap saudara bisa meluangkan waktunya untuk hadir dalam  diskusi 
ini. Konfirmasi kehadiran, silahkan hubungi Sdri Tata atau Anis  telepon 
021-31909226



Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya. 



Hormat kami, 

Hamid Basyaib

Direktur Program
  

Memahami Perbedaan Menghilangkan Jarak dan Membentuk Ego Menjadi Empati yang 
Utuh
-GuN-
Tlp 081319174019

-
Love cheap thrills? Enjoy PC-to-Phone  calls to 30+ countries for just 2¢/min 
with Yahoo! Messenger with Voice.

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Undangan Diskusi Buku Guncangan Besar (Francis Fukuyama)

2006-04-03 Terurut Topik ---=GuN=--
http://www.freedom-institute.org/id/index.php?page=indexid=214
  
  Undangan Diskusi Buku Freedom Institute
  
  Dengan Hormat,

  Freedom Institute kembali mengundang saudara  hadir dalam diskusi buku 
Guncangan Besar : Kodrat Manusia dan Tata Sosial  Baru dengan pembicara Dr. 
Arianto Patunru, Wakil Direktur LPEM UI, dan Dr.  Mochtar Pabotinggi, Peneliti 
senior LIPI.
  
  Dalam buku ini Francis Fukuyama mengembangkan konsep model sosial  dengan 
memasukkan berbagai pemikiran dari ilmu-ilmu sosial mutakhir,  seperti 
teori-teori tentang pilihan rasional dan aksi kooperatif.  Dengan cara 
pembahasannya ini, walaupun berfokus pada sebuah tema  klasik yaitu perubahan 
sosial, analisanya tidak terasa basi dan  membosankan. Malah sebaliknya, tema 
lama ini menjadi hidup dan menarik,  justeru karena kita ingin mengerti 
bagaimana para pemikir sekarang  melihat sebuah proses yang telah dikupas sejak 
lahirnya disiplin  sosiologi.
  
  Freedom Institute menerbitkan buku ini dalam edisi bahasa Indonesia  bekerja 
sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat Jakarta dan Penerbit  Gramedia 
Pustaka Utama.
  
  Diskusi akan diadakan pada:
  Hari : Rabu, 5 April 2006
  Jam : 18.30 – sampai selesai
  Tempat : Kantor Freedom Institute
  Jalan Irian No. 8 Menteng Jakarta
  
  Kami berharap saudara bisa meluangkan waktunya untuk hadir dalam  diskusi 
ini. Konfirmasi kehadiran, silahkan hubungi Sdri Tata atau Anis  telepon 
021-31909226/7.
  
  Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya.  


  Hormat kami, 



  Hamid Basyaib
  Direktur Program
  

-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Acara Ulang Tahun JIL ke-5

2006-03-19 Terurut Topik ---=GuN=--
Acara Ulang Tahun JIL ke-5  Rabu 22 Maret sampai Jumat 24 Maret 2006
  
Penyelenggara: Bertempat di Komunias Utan Kayu, Jl Utan Kayu 68H
  Tempat: Jaringan Islam Liberal
  Waktu: Jadwal Terlampir
  Kontak dan informasi: Ade (021-8573388)
 

  Perubahan dan gagasan kemajuan tidak bisa dilaksanakan sendirian. Ia  
merupakan proyek besar yang harus dikerjakan bersama-sama. Selama ini,  gerakan 
pembaruan Islam seperti berjalan sendirian dalam menyikapi  isu-isu yang 
semestinya menjadi persoalan bersama. Kaum sekular dan  non-Muslim kerapkali 
enggan atau ragu-ragu dalam menyikapi isu-isu  keislaman, meskipun persoalan 
ini sesungguhnya bukanlah masalah Islam  semata, tapi terkait erat dengan soal 
kebebasan dan hak-hak asasi  manusia. Kasus Ahmadiyah, misalnya, jelas bukan 
hanya isu Islam, tapi  juga merupakan isu kebebasan, di mana semua elemen 
bangsa --termasuk  kaum sekular dan non-Muslim-- dituntut untuk aktif dalam 
mendukung dan  memberikan advokasi. Perayaan ulang tahun Jaringan Islam Liberal 
(JIL),  kali ini mengambil tema peran dan sikap kaum sekular dan non-muslim  
dalam melihat gerakan pembaruan Islam di Indonesia.
 

   Dunia akademi dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) merupakan elemen  
penting dari perubahan sosial. Keterlibatan mereka dalam mempengaruhi  dan 
mendukung gagasan-gagasan kemajuan dan keterbukaan sangatlah  dibutuhkan. Dalam 
sesi ini, kita akan melihat sejauh mana pandangan  para akademisi dan aktivis 
yang bergerak dalam LSM tentang gerakan  pembaruan Islam. Bagaimana mereka 
dapat berperan dalam mengusung  isu-isu yang selama ini menjadi konsern kaum 
pembaru agama.
 

   Media massa juga memainkan peran yang sangat penting dalam  mengusung 
isu-isu kebebasan agama, toleransi, dan persamaan hak. Pada  masa-masa awal 
kebangkitan Islam, media-media Islam seperti al-Munir,  al-Imam, dan Panji 
Islam, menjadi corong utama gerakan pembaruan Islam.  Pada awal tahun 1970-an, 
media-media sekular seperti Tempo, memainkan  peran yang sangat penting dalam 
mendukung dan mempromosikan gagasan  pembaruan Islam. Pada era 2000-an, majalan 
non-Islam, Kompas, juga  berperan dalam menyebarkan gagasan-gagasan liberal dan 
progresif Islam  ke seluruh masyarakat Indonesia. Dalam sesi ini, kita akan 
menyimak  bagaimana praktisi dan pengamat media memandang gerakan pembaruan 
Islam  di Indonesia.
 

   Di samping itu, setiap komunitas agama juga memiliki  kelompok-kelompok 
pembaru dan berperan dalam mewarnai karakter dan  gerak agama tersebut. Di 
dunia Kristen, misalnya, gerakan Reformasi  telah muncul sejak abad ke-16. Dan 
sekte-sekte dalam Protestanisme,  merupakan kelanjutan dari arus besar 
Reformasi itu. Sesi ini ingin  mengangkat pandangan-pandangan kalangan 
non-muslim menyangkut reformasi  keagamaan dalam Islam. Kita akan menyimak 
bagaimana mereka menjelaskan  reformasi dalam agama mereka dan bagaimana mereka 
membandingkannya  dengan gerakan pembaruan keagamaan dalam Islam. Dan bagaimana 
pula  pembaharuan dalam konteks Islam Indonesia berpengaruh terhadap  
kelompok-kelompok non-muslim di Indonesia.
 

  Jadwal Pemutaran Film dan Diskusi
 

  HARI PERTAMA, RABU, 22 MARET 2006 
 
 Pemutaran Film : 13.00 : Luther, 16.00 : The Cup
 
 Diskusi   : 19.30 
 
 Tema  : Pembaruan Islam di Indonesia: Pandangan Akademisi dan LSM)
 
 Narasumber  : Rahman Tolleng, Nirwan Dewanto, Ichsan Loulembah
 
 Moderator  : Abd Moqsith Ghazali
 
 
 

  HARI KEDUA, KAMIS, 23 MARET 2006
 
 Pemutaran Film : 13.00 : Campfire, 16.00 : Paradise Now
 
 Diskusi   : 19.00 
 
 Tema : Pembaruan Islam di Indonesia: Pandangan Media
 
 Narasumber : Maria Hartiningsih, Ade Armando, Yenni Zannuba Wahid
 
 Moderator  :  Nong Darol Mahmada
 

  
 
  
  HARI KETIGA, JUM'AT, 24 MARET 2006
   
   Pemutaran Film : 13.00 : Carmen Bin Laden, 16.00 : Le Grand Voyage
   
   Diskusi   : 19.00 
   
   Tema : Pembaruan Islam di Indonesia: Pandangan Non-Muslim
   
   Narasumber : Andang L. Binawan, Chandra Setiawan, Martin Lukito Sinaga
   
   Moderator  : Anick HT
  
  www.islamlib.com
  
   

-
Yahoo! Travel
 Find  great deals to the top 10 hottest destinations!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam 

[wanita-muslimah] Diskusi Buku �Amerika dan Dunia� (Freedom Institute)

2006-03-04 Terurut Topik ---=GuN=--
DISKUSI BULANAN FREEDOM INSTITUTE
  
  Freedom Institute mengundang Anda hadir dalam Diskusi Buku “Amerika dan 
Dunia” dengan pembicara Anies R. Baswedan, Direktur Riset The Indonesian 
Institute, dan Douglas Ramage,  Direktur Eksekutif The Asia Foundation. Buku 
ini merupakan kumpulan  tulisan terbaik tentang perdebatan mengenai bentuk baru 
politik  internasional.
  
  Dalam buku ini, terdapat tulisan Francis Fukuyama, Samuel P.  Huntington, 
Fouad Azami, Robert D. Kaplan, dan lainnya. Freedom  Institute menerbitkannya 
dalam edisi bahasa Indonesia bekerja sama  dengan Kedutaan Besar Amerika dan 
Penerbit Yayasan Obor Indonesia.  Diskusi akan diadakan pada,
  
  Hari : Rabu, 8 Maret 2006
  Jam : 18.30 – Selesai
  Tempat : Kantor Freedom Institute Jalan Irian No. 8 Menteng Jakarta
  
  Konfirmasi Kehadiran: Anis (telpon 021-31909226)
  
  Terima kasih
  
  http://www.freedom-institute.org/index.php

-
Relax. Yahoo! Mail virus scanning helps detect nasty viruses!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Diskusi Arus Radikalisme Agama di Indonesia

2006-02-27 Terurut Topik ---=GuN=--
Diskusi Bulanan JIL  Tempat: Teater Utan Kayu Jln Utan Kayu 68H
  Waktu: Selasa, 28 Februari 2006 Pukul 19.00-22.00 WIB
  Arus Radikalisme Agama di Indonesia 
  
  Nara Sumber:  Saiful Mujani (Ketua Yayasan JIL Jakarta) dan M Syafi'ie Anwar 
(Direktur Eksekutif ICIP Jakarta)  

 Moderator : Anick HT 

  Grafik radikalisme agama di Indonesia terus menaik. Kekerasan dengan  
menggunakan argumen agama telah menjadi fenomena. Ada peledakan bom,  penutupan 
rumah ibadat secara sewenang-wenang, eks-komunikasi terhadap  kelompok umat 
non-mainstream, dan marginalisasi agama-agama lokal.  Dengan dalil agama, 
betapa seseorang bisa mengusir bahkan membunuh  orang lain yang berbeda agama 
dan aliran. Ini menunjukkan bahwa era  reformasi adalah pedang bermata dua. Di 
satu sisi, ia akan membantu  demokratisasi yang sedang berjalan. Di sisi yang 
lain, ia akan memberi  ruang seluas-luasnya bagi segala jenis ekspresi 
keberagamaan, termasuk  dengan wujud kekerasan tersebut. Tapi, bagaimanapun 
radikalisme agama  harus distop. Ia adalah ancaman bagi tata kehidupan yang 
damai.
  

Memahami Perbedaan Menghilangkan Jarak dan Membentuk Ego Menjadi Empati yang 
Utuh
-GuN-
Tlp 081319174019

-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Diskusi Buku Alexis De Tocqueville tentang Revolusi, Demokrasi, dan Masyarakat

2006-02-15 Terurut Topik ---=GuN=--
Freedom Institute kembali mengundang anda hadir dalam Diskusi Buku Alexis De 
Tocqueville tentang Revolusi, Demokrasi, dan Masyarakat dengan pembicara R. 
William Liddle dari Ohio State University Amerika dan Rizal Mallarangeng, 
Direktur Eksekutif Freedom Institute.

Buku ini merupakan kumpulan tulisan terbaik Alexis De Tocqueville yang 
disunting oleh John Stone  Stephen Mennel yang di terbitkan oleh Freedom 
Institute dalam edisi bahasa Indonesia bekerja sama dengan Kedutaan Besar 
Amerika dan Penerbit Yayasan Obor Indonesia. 

Diskusi akan diadakan pada,
Hari : Kamis, 16 Februari 2006
Jam : 18.30 - Selesai
Tempat : Kantor Freedom Institute
Jalan Irian No. 8 Menteng
Jakarta Pusat 10350

Kami berharap Saudara bisa meluangkan waktunya untuk hadir dalam diskusi ini. 
Terima kasih.


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Talkshow Bersama Radhar Panca Dahana

2005-12-07 Terurut Topik ---=GuN=--
Simak dan Dengarkan di Radio Namlapanha (FM 89.2) 
  
  Talkshow Mingguan Jaringan Islam Liberal
  
   Waktu: Kamis, 8 Desember 2005, Pukul 15:00-16:00 WIB
  Tema: Pergulatan Iman 
 Pembicara: Radhar Panca Dahana (Sastrawan dan Esais)
 Host: Novriantoni
 

Acara ini disiarkan dari studio Radio Namlapanha (FM 89,2 Jakarta/AM 603)  
beserta seluruh jaringannya di berbagai kota di Indonesia. Emsa 91,45  FM 
Bandung; Anisa Tritama 92, 15 FM Garut; FM Merak 93,55 FM Banten;  Unisi 104,75 
Jogyakarta; TOP 89,7 FM Semarang; PAS 101,2 Pati; Elviktor  94,6 FM Surabaya; 
Sonya 106,5 FM Medan; Suara Andalas 103 FM Lampung;  Gema Hikmah Ternate, 103 
FM Maluku Utara; Suara Selebes 100,2 FM  Gorontalo; SPFM 103,7 FM Makassar, 
Ujung Pandang; Nusantara Antik 105,8  FM Banjarmasin; Mandalika 684 AM Lombok; 
DMS 100,9 FM Ambon, Maluku;  Volare 103 FM Pontianak; Bulava 100,2 FM Poso; 
Elbayu 954 AM Gresik,  Jawa Timur; Suara Padang 102,3 FM Sumatera Barat

   Anda  bisa ikut interaktif dengan menghubungi nomor tlp 021 859-099-46/47  
atau mengirim sandek (pesan pendek) ke no  08121188181
   Lebih lanjut, buka situs www.islamlib.com 
  
  

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Ulil dengan Liberalismenya (Prolog Gus Dur)

2005-11-30 Terurut Topik ---=GuN=--
Salam,
  
  Ini tulisan Gus Dur untuk Mas Ulil, disampaikan pada acara Peluncuran  dan 
Bedah Buku Menjadi Muslim Liberal Karya Ulil Abshar-Abdallah.
  
  Selamat membaca
  
  -GuN-
  == ULIL DENGAN  LIBERALISMENYA·   
  Oleh KH Abdurrahman  Wahid
   
  Ulil Abshar Abdalla adalah seorang muda  Nahdlatul Ulama (NU) yang 
berasal dari lingkungan “orang santri”, istrinya pun  dari kalangan santri, 
yaitu putri budayawan muslim Mustofa Bisri, sehingga  kredibilitasnya sebagai 
seorang santri tidak pernah dipertanyakan orang.  Mungkin juga cara hidupnya 
masih bersifat santri. Tetapi dua hal yang  membedakan Ulil dari orang-orang 
pesantren  lainya, yaitu ia bukan lulusan pesantren, dan profesinya bukanlah 
profesi lingkungan  pesantren. Rupanya kedua hal itulah yang akhirnya membuat 
ia dimaki-maki  sebagai seorang yang “menghina” Islam, sementara oleh banyak 
kalangan lain ia  dianggap “abangan”.  Dan di lingkungan  NU, cukup banyak yang 
mempertanyakan jalan pikirannya yang memang dianggap  “aneh” bagi kalangan 
santri, baik dari pesantren maupun bukan.
   
  Mengapa demikian?  Karena ia berani mengemukakan liberalisme Islam, 
sebuah pandangan yang sama  sekali baru dan memiliki sejumlah implikasi sangat 
jauh. Salah satu implikasinya,  adalah anggapan bahwa Ulil akan mempertahankan 
“kemerdekaan” berpikir seorang  santri dengan demikian bebasnya, sehingga 
meruntuhkan asas-asas keyakinanya  sendiri akan “kebenaran” Islam. Padahal hal 
itu telah menjadi keyakinan yang  baku dalam diri setiap orang beragama 
tersebut. Itulah sebabnya, mengapa  demikian besar reaksi orang terhadap hal 
ini. 
   
  Reaksi seperti ini  pernah terjadi ketika penulis mengemukakan bahwa 
ucapan Assalamu’alaikum  dapat diganti dengan ucapan lain. Mereka menganggap 
penulis lah yang memutuskan  hal itu. Sehingga penulis dimaki-maki oleh mereka 
yang tidak mengerti maksud  penulis sebenarnya. KH. Syukron Makmun dari Jalan 
Tulodong di Kebayoran Baru  (Jakarta Selatan) mengemukakan, bahwa penulis ingin 
merubah cara orang  bersholat. Penulis, demikian kata Kyai yang dahulu kondang 
itu, menghendaki  orang menutup shalat dengan ucapan selamat pagi dan selamat 
sore. Padahal  penulis tahu definisi shalat adalah   sesuatu yang dimulai 
dengan Takbiratul Al-Ihram dan disudahi  dengan ucapan Salam. Jadi, menurut 
paham Mazhab al-Syafi’i, Penulis  tidak akan semaunya sendiri menghilangkan 
salam sebagai peribadatan, melainkan  hanya mengemukakan perubahan salam 
sebagai ungkapan. Baik ketika orang bertemu  dengan seorang muslim yang lain 
maupun dengan non muslim. Di lingkungan  Universitas Al-Azhar di Kairo
 misalnya, para syaikh/ kyai yang menjadi dosen  juga sering mengubah “tanda 
perkenalan “ tersebut, umpamanya saja dengan  ungkapan “selamat pagi yang 
cerah” (Shabah Al-Nur). Kurangnya  pengetahuan Kyai kita itu, mengakibatkan 
beliau berburuk sangka kepada Penulis.  Dan tentu reaksi terhadap pandangan 
Ulil sekarang adalah akibat dari kekurangan  pengetahuan itu.
   
  *
   
  Tidak heranlah jika  reaksi orang menjadi sangat besar terhadap tokoh 
muda kita ini. Yang terpenting,  penulis ingin menekankan dalam tulisan ini, 
bahwa Ulil Abshar Abdalla adalah  seorang santri yang berpendapat, bahwa 
kemerdekaan berpikir adalah sebuah  keniscayaan dalam Islam. Tentu saja ia 
percaya akan batas-batas kemerdekaan  itu, karena bagaimanapun tidak ada yang 
sempurna kecuali kehadirat Tuhan.  Selama ia percaya ayat dalam kitab suci 
Al-Qur’an: “Dan tak ada yang abadi  kecuali kehadirat Tuhan “ (Kullu man 
‘alayha faan wa yabqa wajhu rabbika  dzul jalali wal ikram), dan yakin akan 
kebenaran kalimat Tauhid, maka ia  adalah seorang Muslim. Orang lain boleh 
berpendapat apa saja, tetapi tidak  dapat mengubah kenyataan ini. Seorang 
Muslim yang menyatakan bahwa Ulil anti  Muslim, akan terkena Sabda Nabi 
Muhammad SAW: “Barang siapa yang mengkafirkan  saudara yang beragam Islam, 
justru ialah yang kafir” (Man kaffara akhahu  musliman fahuwa kafirun). 
   
  Ulil dalam hal ini  bertindak seperti Ibnu Rusyd (Averros), yang membela 
habis-habisan kemerdekaan  berpikir dalam Islam. Sebagai  akibat  Averros juga 
di “kafir” kan orang, tentu saja oleh mereka yang berpikiran  sempit dan takut 
akan perubahan-perubahan. Dalam hal ini, memang spektrum  antara pengikut paham 
sumber tertulis  Ahl  al-Naqli (kaum tekstualis) dan penganut paham serba akal 
Ahl al-Aqli  (kaum rasional) dalam Islam memang sangat lebar. Kedua hal ini 
pun, sekarang  sedang ditantang oleh paham yang menerima “sumber intuisi” (Ahl 
al-Dzawq),  seperti dikemukakan oleh Al-Zaribi dari Universitas Yar’muk di 
Yordania. Sumber  ketiga ini, diusung oleh Imam al-Ghazali dalam magnumopus 
(karya besar),  Ihya’ ’Ulum al-Din, yang saat ini masih diajarkan di 
pondok-pondok  pesantren dan perguruan-perguruan tinggi di seantero dunia Islam.
   
  Jelaslah, dengan  demikian “kesalahan” Ulil adalah karena ia

[wanita-muslimah] Saya Sudah di Surga, Ustad!

2005-11-23 Terurut Topik ---=GuN=--
   Rabu, 23 November 2005
Edisi Bahasa Indonesia

Saya Sudah di Surga, Ustad!Oleh M. Guntur RomliEditorial | 22/11/2005  
Rabu malam kemarin (16/11), di kediaman Wapres Jusuf  Kalla diputar film 
istimewa. Penontonnya pun istimewa. Film itu berasal  dari rekaman testimoni 
(pengakuan) para pelaku bom Bali II. Sedangkan  penontonnya, dua belas ulama 
yang didatangkan dari Jawa Timur. 
Rabu malam kemarin (16/11), di kediaman Wapres Jusuf Kalla diputar  
film istimewa. Penontonnya pun istimewa. Film itu berasal dari rekaman  
testimoni (pengakuan) para pelaku bom Bali II. Sedangkan penontonnya,  dua 
belas ulama yang didatangkan dari Jawa Timur. 
Ada empat wajah yang menyembul pada rekaman itu. Ekspresinya  beragam. Ada 
yang mengacung jari telunjuk, ada pula yang santai sambil  cengengesan. Tapi 
semua menyampaikan pesan tekahir dan alasan mereka  melakukan bom bunuh diri. 
Mereka sedang berfantasi sedang berjihad di  jalan Allah. 
Seorang yang diduga bernama Salik Firdaus berpesan, “Untuk istri dan  
keluargaku, ketika kalian menyaksikan video ini, saya sudah berada di  dalam 
jannah (surga)!” Benarkah saat ini Salik Firdaus sudah berada di  surga? 
Wallahu a’lam! Tak seorang pun dari kita yang tahu  apakah angan-angannya 
tercapai. Kita tidak bisa meminta konfirmasi  Salik, baik lewat surat, telepon 
seluler, atau SMS. 
Salik juga tidak lupa berpesan begini: “Jika saya punya hutang,  mohon 
dilunasi!” Tapi alpakah Salik, bahwa hutang uang bisa segera  dilunasi, tapi 
bagaimana dengan hutang lainnya? Ia telah meninggalkan  “hutang-hutang” yang 
lebih besar; hutang penderitaan bagi keluarganya,  kepada para korban bom, 
negara, dan agamanya. 
Sementara dari liputan media elektronik, hati kita tersentuh  menyaksikan 
adik Dr. Azahari, Bani Yamin Husein, yang tampak berusaha  tabah, menanggung 
malu dan rasa bersalah akibat perbuatan kakaknya.  Berkali-kali ia menangis dan 
meminta maaf pada seluruh masyarakat  Indonesia. 
Ibunya Misno, salah seorang pelaku bom Bali II, meraung-raung dalam  sebuah 
konferensi pers. Ia seakan tak habis pikir anaknya akan berbuat  hal yang jauh 
di luar perkiraannya. Hutang-hurang para teroris itu  tidak bisa terbayarkan. 
Hutang malu, penderitaan, ketakutan, dan  kebencian. 
Para alim-ulama yang menonton film bersama Wakil Presiden  terkaget-kaget 
mendengar alasan-alasan “para tentara Tuhan” yang salah  medan perang itu. 
Mangapa kaget? Mungkin akibat ulah nekat anak muda  belia itu, atau mungkin 
juga karena Islam yang mereka yakini sebagai  agama damai, telah dibajak 
kawanan teroris sebagai amunisi pembunuh. 
Tapi, apakah selama ini para ulama dan tokoh-tokoh agama kita  umumnya 
telah bersikap tegas terhadap terorisme? Mengutuk bom bunuh  diri mungkin 
sudah. Simaklah komentar Gus Muh, seorang kiai yang hadir:  “Bom bunuh diri 
haram hukumnya!” 
Tapi lebih jauh, apakah mereka sudah sadar bahwa alasan-alasan para  
teroris itu, sesuai belaka dengan begitu banyak isi khutbah, pengajian,  dan 
pengajaran agama yang disampaikan kebanyakan dai yang kita anggap  tokoh agama 
selama ini? 
Benar, sebab-sebab dan motif-motif terorisme memang beragam; dari  alasan 
politik, ekonomi, sosial-budaya, hingga frustasi. Namun, jika  mau jujur, 
doktrin agama yang sudah dimanipulasi, betul-betul menjadi  pendorong terkuat. 
Masing-masing telah memiliki alasan dan dorongan  dari doktrin agama. Dalam 
testimoninya, mereka mengumbar istilah jihad,  melawan orang kafir, merindukan 
mati syahid, dan sedang menjemput  surga. 
Kita sadar, kematian Azahari, pemburuan Nordin M. Top, al-Faruq, dan  
jejaring teroris lainnya, tidaklah memadai untuk mememerangi terorisme.  Ada 
ancaman lain yang lebih berbahaya dari sekadar bom teror itu  sendiri. “Bom” 
itu sewaktu-waktu dapat saja meledak dan berdentum di  mana-mana. “Bom” itu 
bernama agama!
Bagaimana agama menjelma menjadi sebuah bom? Ketika ia dirakit  dengan 
kepicikan, kebencian, ketertutupan, dan kekerasan. Jika ingin  tahu bagaimana 
“bom” itu dirakit, simaklah khutbah-khutbah dan  pengajian-pengajian yang 
dijejali kecaman, sumpah-serapah, makian, dan  hasutan. Inilah sesungguhnya bom 
setelah Azahari wafat.
Karena itu, jika selama ini kita terlibat dalam perakitan “bom” itu  dan 
rajin menyebarnya, tak usah kaget jika ada pemuda belia yang  terpengaruh, lalu 
ia tiba-tiba “berjihad melawan orang kafir” dengan  membawa bom sesungguhnya. 
Kelak, ia kembali membawa pesan, “Ustad, kini  saya sudah di surga!” [Mohamad 
Guntur Romli].
 
Referensi: http://islamlib.com/id/index.php?page=articleid=924
  

  

  
 
  

  Hak cipta ©2001-2005, Jaringan Islam Liberal (JIL). Kontak: [EMAIL 
PROTECTED]  
  



Memahami Perbedaan Menghilangkan Jarak dan Membentuk Ego Menjadi Empati yang 
Utuh
-GuN-
Tlp 081319174019

-
 Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.  

[Non-text

[wanita-muslimah] Undangan Peluncuran dan Diskusi Buku Menjadi Muslim Liberal

2005-11-22 Terurut Topik ---=GuN=--

Peluncuran dan Diskusi Buku
  
“Menjadi Muslim Liberal”
  
Karya Ulil Abshar-Abdalla
  
 
  
Kerjasama Jaringan Islam Liberal, Freedom Institute,
  
Penerbit Nalar, ICAS, dan Hima Filsafat Paramadina
  
 
  
Pembicara:
  
KH Abdurrahman Wahid
  
Jalaluddin Rakhmat
  
Maria Ulfa Anshor
  
Yudi Latief
  
 
  
Moderator:
  
Burhanuddin
  
 
  
Selasa, 29 November 2005
  
Auditorium Universitas Paramadina Jl Gatot Soebroto Kav. 97-99 Mampang
  
Jakarta Selatan
  
Waktu 18.00 WIB sampai selesai (diawali dengan makan malam)
  
 
  
 
  
Saat ini, Ulil Abshar-Abdalla berada jauh dari Indonesia, ”bertapa” di
  
Boston. Namun bukan berarti, kontroversi Ulil usai. Bertepatan
  
keberangkatan Ulil ke Amerika, seorang peserta milis menulis secarik
  
email: Ulil Pergi Meninggalkan ”Bom Waktu”. Yang dimaksud ”bom waktu” itu
  
adalah pikiran-pikiran Ulil selama ini. Dan, bisa jadi, buku ”Menjadi
  
Muslim Liberal” ini adalah ”bom waktu” yang dimaksud itu. Bagi pihak yang
  
selama ini berseberangan dengan Ulil, menuding ide-idenya sebagai ”bom
  
waktu” yang mengancam meluluh-lantakkan kemapanan agama.
  
 
  
Padahal menurut Gus Dur, dalam pengantar buku ini, Ulil bertindak seperti
  
Ibn Rusyd (Averros) yang membela habis-habisan kemerdekaan berpikir dalam
  
Islam. Sehingga, nasib Ibn Rusyd juga terjadi pada Ulil, ”dikafirkan” oleh
  
mereka yang berfikiran sempit dan takut akan perubahan. Salah seorang
  
adalah KH Athian Ali dari Forum Ulama Indonesia (FUI) yang menghalalkan
  
darahnya.
  
 
  
Buku ini, ”Menjadi Muslim Liberal” tidak bisa mewakili secara utuh
  
pemikiran Ulil, paling tidak sebagai ”penjelasan sementara” penting
  
dihadirkan ke publik. Meskipun semua tulisan pernah dimuat di media, namun
  
buku ini tidak kehilangan aura yang menyihir pembaca untuk terus berpikir.
  
Memang, Ulil tidak pernah menyediakan jawaban final, tapi menyuguhkan
  
pertanyaan dan menyulut perdebatan.
  
 
  
Bagaimana kita menyikapi kehadiran buku ini? Benarkan seperti ”bom waktu”
  
yang harus ”dijinakkan”? Pilihan di tangan kita.
  
 
  
 
  
 
  
Contact Person:
  
Ade (021) 8573388
  
Guntur Romli 081319174019
  
Max 08568681555
   


Memahami Perbedaan Menghilangkan Jarak dan Membentuk Ego Menjadi Empati yang 
Utuh
-GuN-
Tlp 081319174019
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Kanker TTT dan vaksin T (untuk Bapak Chodjim: Bing Bang)

2005-10-23 Terurut Topik -GuN-
Bapak Chodjim Yth..

Saya tertarik dengan penjelasan Bapak mengenai teori Big Bang itu; dan
ayat-nya sudah ada. Saya tidak tertarik dengan klaim Al-Quran dan
sains modern yang cenderung mencocok-cocokkan ayat-ayat Al-Quran
dengan temuan sanis modern untuk menunjukkan bahwa Al-Quran shalihun
likkulli zaman wa makan. Saya lebih berpihak kepada pendapat Amin
al-Khuli dan Bin Syathi': kritis terhadap pendekatan sains modern
terhadap al-Quran: tanpa harus menolaknya. Persis seperti yang bapak
utarakan; sebelum ditemukan teori-teori modern itu; mengapa ayat
tersebut tidak dinyatakan mengandung temuan sains modern? Karena pada
hakikatnya; ilmu pengetahuan dan sains modern adalah buah dari
eksperimentasi dan observasi terhadap alam semesta. Kalau ada yang
ingin mencari teori-teori fisika modern hanya dari tafsir Al-Quran
semata; saya jamin sampai kimatpun tidak akan pernah menemukan hal
yang baru. Karena Al-Quran sendiri memerintahkan manusia untuk menalar
alam semesta.

Bapak Chodjim...
Tentang ayat 30 dari surat al-anbiya' itu yang disinyalir mendukung
teori big bang saya pernah membacanya dari Zaglul Najjar: setiap hari
Senin tulisannya yang mengulas Al-Quran dan teori-teori sains modern
muncul di harian al-Ahram Mesir. Tapi kita tunda dulu tentang penemuan
teori Bing Bang kita beranjak pada perdebatan antara filosof dan
teolog, antara al-Ghazali dan Ibn Rusyd. Seperti diketahui, al-Ghazali
mengkafirkan filosof muslim (di dalamnya termasuk; al-farabi, dan ibn
sina) yang meyakini bahwa alam (materi) itu kadim. Dengan pendapat
ini; menurut al-Ghazali filosof itu telah musyrik; karena meyakinan
dua kekadiman, padahal kekadiman hanya Allah sematan. Dan mereka telah
kafir karena dengan kayakinan kekadiman alam itu; mereka tidak bisa
menyimpulkan ada sebab lain yang mengakibatkan alam itu ada; yaitu
Allah sendiri.

Ibn Rusyd mengklarifkasi pendapat filosof itu yang telah diplintir
al-Ghazali. Kekadiman materi (alam) dalam makna filosofis; alam
tidak benar-benar baru (hadis) karena sangat mustahil memahami ada
jedah (waktu dan tempat) antara adanya Tuhan dengan adanya alam. alam
juga tidak benar-benar kadim; karena ada primacausa yaitu Allah.

Nah, untuk menguatkan pendapatnya, Ibn Rusyd merujuk ayat al-Quran
Surat al-Anbiya' ini juga dan ayat yang sama (30) Hud 7 fushshilat 11,
al-mu'minun 12-14, yang menujukkan ada materi-materi lain sebelum
diciptakan alam itu; yaitu: air (al-ma') atau uap (al-dukhan).
al-Razi; filosof muslim sebelum Ibn Rusyd menyebut al-hayula al-ula
(materi pertama) yang memiliki kekadiman tersebut. Karena dalam
tradisi filsafat; ciptaan tidak berasal dari ketiadaan; pasti ada
unsur sebelumnya (creatio ex nihilio). Demikian juga dengan alam. 

Sejauh pembacaan saya, dengan teori Big Bang ini; menujukkan bukti
pendapat filsafat (Yunani dan Islam) yang berpegangan bahwa
alam/materi kadim; apakah bisa dibantahkan? Teori Big Bang yang
ditemukan oleh Georges Lemaitre (1894-1966) pada tahun 1926
menunjukkan bahwa alam semesta sebelumnya teremas dalam
singularitas--dalam bahasa Al-Quran: bahwa langit dan bumi bersatu
padu: anna al-samawati wal ardla kaanataa ratkan--yang kemudian
sekitar 15 miliar tahun yang lalu meledak, pecah berkeping-keping
dengan dahsyatnya--dalam bahasa Al-Quran: lalu Kami pisahkan keduanya:
fafataqnaa humaa. ledakan yang berasal dari kevakuman dan singularitas
 yang membuat kandungan energi sangat tinggi. Tapi apakah hal itu;
singularitas dan kevakuman menunjukkan nihilio? Karena setelah
baris dari ayat itu, disebutkan: Dan Kami jadikan segala yang hidup
dari air: wa ja'alna min al-ma' kulla syai'in hayy. Nah, al-ma' (zat
cair) ini yang disebut oleh para filosof dulu sebagai materi yang kadim.

Namun bagi kosmolos pendukung teori Big Bang: al-ma' atau al-dukhan
itu bukan materi asal alam semesta; tetapi menunjukkan proses
penciptaan alam semesta yang sedang berlangsung: pernah berbentuk
al-ma' (zat cair, sopkosmos), dan al-dhukhan (pengembunan, kondensasi).

Tapi benarkan; Teori Big Bang berangkat dari ketiadaan sama sekali;
kalau ini bisa dipertanggungjawabkan, maka; nihilisme bisa dibenarkan
dalam Islam :)

Mohon pencerahannya Pak...

-GuN-  

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Waalaykumus salam wr wb.,
 
 Wah, Mas Sutiyoso nggak nyambung terhadap ulasan saya. Nuwun sewu,
saya tidak membicarakan proses perkembangan ilmu. Yang saya bicarakan
mengapa Teori Big Bang tidak lahir di kalangan Islam bila ayatnya
sudah ada. 
 
 Salam,
 chodjim
 
 
 
 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of SUTIYOSO WIJANARKO
 WIJANARKO
 Sent: Saturday, October 22, 2005 1:53 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Kanker TTT dan vaksin T
 
 
 As salamu aleiykum wa rahmatullahi wa barakatuh
  
 Monggo Abah Achmad,
  
 Nyuwun sedoso sewu,  kalau  pemahaman Abah  terhadap sains itu
seperti hotel ( bertingkat )atau seperti rss ( rumah super sederhana )
, terpisah-pisah. Sains

[wanita-muslimah] Diskusi Peluncuran Buku: Anti Amerikanisme di Kalangan Muslim Indonesia

2005-10-19 Terurut Topik ---=GuN=--


Kepada Yth,
Bapak, Ibu dan Kawan-kawan Sekalian
di Tempat

Dengan hormat,

Kami mengundang Anda untuk menghadiri Diskusi dan
Peluncuran Buku kami yang berjudul Benturan
Peradaban: Sikap dan Perilaku Islamis Indonesia
terhadap Amerika Serikat, yang akan dilaksanakan
pada:

Hari/tanggal : Kamis, 20 Oktober 2005
Pukul  : 15.00 diakihiri dengan Buka Puasa Bersama
Tempat: Ball Room A Hotel Aryadhuta Jl. Prapatan 44-48, Jakarta Pusat.

Pembicara :
Saiful Mujani (Koordinator Penelitian
Anti-Amerikanisme dan Direktur LSI)
Anies Baswedan (Direktur Riset The Indonesian
Institute)
Suzie Sudarman (Ketua Kajian Amerika Program
Pascasarjana UI)

Buku yang akan diluncurkan sekaligus didiskusikan ini
didasarkan pada riset kuantitatif skala nasional
sekaligus diikuti dengan wawancara mendalam
terhadap puluhan aktivis Islamis di seluruh Indonesia.

Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Konfirmasi
kehadiran: Ade Juniarti (021) 8573388.


Yang Mengundang,

JARINGAN ISLAM LIBERAL
PPIM UIN JAKARTA
FREEDOM INSTITUTE


Terbuka untuk umum...


Memahami Perbedaan Menghilangkan Jarak dan Membentuk Ego Menjadi Empati yang 
Utuh
-GuN-
Tlp 081319174019

-
 Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 






[wanita-muslimah] Generasi Baru Teroris Incar Aktivis Islam Liberal

2005-10-16 Terurut Topik -GuN-
http://www.korantempo.com/korantempo/2005/10/17/headline/krn,20051017
,12.id.html

Senin, 17 Oktober 2005
Headline

Generasi Baru Teroris Incar Aktivis Islam Liberal

Koordinator Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar-Abdalla pernah 
diincar jaringan terorisme. 

JAKARTA -- Koordinator Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar-
Abdalla pernah diincar jaringan terorisme. Hal ini dikemukakan Iqbal 
Husaini alias Ramly, yang membeberkan kisah itu kepada polisi pada 
Juli lalu setelah ditangkap. 

Menurut majalah Tempo edisi terbaru yang terbit hari ini, Iqbal, 25 
tahun, asal Lampung, ditugasi oleh Abdullah Sonata--yang disebut-
sebut sebagai generasi baru jaringan teroris.

Rencana menghabisi menantu KH Mustofa Bisri, Rais Syuriah Nahdlatul 
Ulama, itu dilakukan setelah Forum Ulama Umat Islam (FUUI), 
organisasi yang berpusat di Bandung, menjatuhkan vonis mati kepada 
Ulil.

Ulil menolak memberikan komentar apa pun ketika dihubungi tadi malam 
melalui sambungan telepon internasional. Ulil tengah mengambil 
kuliah untuk tingkat S-2 sekaligus S-3 bidang perbandingan agama di 
Boston University, Amerika Serikat.

Selain menggerakkan JIL yang aktif menyuarakan sekularisasi dan 
liberalisasi Islam, Ulil dianggap bersalah oleh FUUI setelah menulis 
kolom berjudul Menyegarkan Kembali Pemikiran Islam di sebuah surat 
kabar nasional. Artikel tersebut dipandang mendiskreditkan Islam. 

Kepada polisi, Iqbal, 25 tahun, mengisahkan, pada hari kedua Lebaran 
2004, dia bertemu dengan Abdullah Sonata, 27 tahun. Sonata ditangkap 
polisi pada 6 Juli 2005 di Jakarta karena mengirimkan sejumlah 
pemuda Indonesia ke Filipina untuk belajar militer dengan bergabung 
bersama Moro Islamic Liberation Front. Pengiriman ini atas 
permintaan Umar Patek alias Daud, buron kakap bom Bali I yang kabur 
ke Filipina. 

Sonata meminta Iqbal mencari informasi tentang Ulil. Sebulan 
kemudian, Sonata memberikan uang Rp 7 juta untuk membeli sepeda 
motor Yamaha RX King yang akan dipakai sebagai sarana membunuh Ulil.

Dibantu beberapa kawannya, setidaknya tiga kali Iqbal melakukan 
survei atas kantor JIL di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur. Pada dua 
survei pertama, Iqbal tak masuk ke kantor JIL, tapi hanya duduk di 
motor yang diparkir di pinggir jalan.

Pada survei ketiga, Mei 2005, Iqbal mendatangi Masjid Sunda Kelapa. 
Kebetulan ada diskusi tentang sepak terjang JIL. Dari seorang ulama 
yang menjadi pembicara, Iqbal mendengar bahwa eksekusi mati hanya 
boleh dilakukan oleh negara dan bukan oleh perorangan atau kelompok. 

Iqbal tergetar. Ia kembali kepada Sonata dan melaporkan temuannya 
itu. Akhirnya, mereka sepakat membatalkan rencana pembunuhan Ulil.

Sonata menyebut dirinya mujahid freelance. Dia mengaku tak mau 
meledakkan bom di tengah keramaian kota di daerah yang tidak sedang 
berperang atau bertikai. Karena itu, mereka menyatakan putus 
hubungan dengan kelompok Azahari dan Noor Din M. Top. Sekitar 18 
orang dari kelompok freelance ini sudah ditahan polisi. TIM TEMPO





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Dulu Rp 3.000 Dapat Lauk Telur, Sekarang

2005-10-06 Terurut Topik -GuN-
Iya benar. tempe juga mampu menaikkan kejantanan seseorang, kalau 
tidak percaya; tanya pada naik l tobing :)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Tempe [kacang kedelai] mempunyai kadar protein lebih tinggi dari 
daging.
 
 - Original Message - 
 From: -GuN- [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, October 06, 2005 4:23 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Dulu Rp 3.000 Dapat Lauk Telur, 
Sekarang
 
 
  di warteg sebelah; nasi dengan tempe orek masih 2500 mau tambah 
ikan
  tongkol 5000; saya tanya; kenapa tidak ikut-ikutan naik; sekarang
  kan zaman latah; semua serba naik, jawab pemelik warteg; maunya 
sih
  mas... tapi kasian bagi pelanggan, semua barang ikutan naik... 
tapi
  sampai kapan bisa bertahan tidak naik...
 
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Makan ikan, jangan terlalu makan steak. Dunia sekarang umumnya
  ternak
  disuntik growth hormon supaya besar badannya dan juga dikasi
  antibiotika,
  jadi ada pengaruh terhadap imun badan manusia.
 
  - Original Message - 
  From: He-Man [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, October 06, 2005 2:05 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Dulu Rp 3.000 Dapat Lauk Telur,
  Sekarang
 
 
  
   di tempat kerja saya 3500 dapat ayam goreng sepotong ama sayur,
   2000 perak dapat kupat tahu sepiring penuh.3000 cuma dapet
  telor..?
   Jakarta emang parah juga yah , gw pernah dulu makan nasgor di
   jakarta di pinggir jalan udah gak enak eh pas ditanya harganya
   10 ribu gondok banget gw, soalnya di bandung waktu itu di
  perempatan
   dago 3000 perak aja bisa makan nasi goreng dengan kornet dan
  sosis
   mana porsinya gede lagi, steak aja yang di lodaya sepotong gede
  cuma
   8000 perak, mending gw makan steak lah.
  
   - Original Message -
   From: Ambon [EMAIL PROTECTED]
   To: Undisclosed-Recipient:;
   Sent: Thursday, October 06, 2005 3:54 AM
   Subject: [wanita-muslimah] Dulu Rp 3.000 Dapat Lauk Telur,
  Sekarang
  
  
   http://www.kompas.com/kompas-cetak/0510/06/utama/2106522.htm
  
  
  
   Dulu Rp 3.000 Dapat Lauk Telur, Sekarang...
   MH SAMSUL HADI
  
  
   Bagi pekerja kasar di Jakarta, seperti kuli proyek, dampak
  kenaikan harga
   bahan bakar minyak langsung terasa hingga perut. Pengurangan
  porsi makanan
   di warung telah mengubah pasokan gizi ke tubuh mereka.
  
   Menyedihkan. Satu kata itulah yang pertama kali diucapkan 
Dirya
  (55),
   kuli
   proyek galian Telkom di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat,
  mengenai dampak
   kenaikan harga BBM yang dialaminya, Rabu (5/10).
  
   Ekspresi wajahnya dingin, menunjukkan ketidakberdayaan rakyat
  kecil
   menghadapi kebijakan pemerintah.
  
  
  
  
  
   Milis Wanita Muslimah
   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
  masyarakat.
   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
   ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
  muslimah/messages
   Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
   Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-
  [EMAIL PROTECTED]
   Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
  
   This mailing list has a special spell casted to reject any
  attachment 
   Yahoo! Groups Links
  
  
  
  
  
  
  
  
 
 
 
 
 
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
  This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment 
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 






[wanita-muslimah] Re: Cyber Love

2005-09-22 Terurut Topik -GuN-
Kalau saya; batasnya tidak kontak organ saja mbak (tidak berhubungan
seksual dalam arti yang hakiki: tidak perlu penjelasan) selain itu;
adalah dosa-dosa kecil yang disebut al-lamam dalam Alquran. Dalam
tafsir Ibn Katsir disebutkan al-lamam adalah shaghair al-dzunub:
dosa-dosa kecil aw ma duna zina: di bawah (selain) zina. Jadi untuk
hukum fikih; zina itu hubungan seksual, kalau soal zina mata, mulut,
telinga dll itu persoalan lain; jadi hangan terlalu rigid melihat
pacaran.
cyber love..? saya cari dulu di kitab kuning hahahaha...

-GuN-

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, A Yasmina
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 hehehe  itu pengalaman pribadi mas Gun yang pacaran di dunia
cyber ya?
 ...:-) Gpp mas Gun, aku juga mau tanya pertanyaan yang sama karena
memang
 sekarang banyak yang kenalan di dunia cyber, banyak yang nembak di dunia
 cyber, jadi ada juga pacaran di dunia cyber.
 
 Pasal2 tentang pacaran dalam Islam itu kalau tidak salah menurut mba
Fiyyah,
 tidak boleh pegang2 tangan dan pegang2 lainnya ya.  Menurut mba
Lina, hanya
 saling berkenalan mah tidak apa2.
 
 Rasanya pernah ada yang mengatakan zina itu bukan pertemuan organ
seksual
 saja, saling tatap juga zina mata, malah ada yang bilang mikir aja
juga bisa
 dikategorikan zina fikiran, mungkin ini maksudnya mikir yang sexual
fantacy
 ya?
 
 Di dunia cyber lebih aman daripada di dunia nyata, kan gak pakai
ketemuan
 yang rawan pegang tangan dan pegang lainnya, hanya kirim2an email
kan? Tapi
 kalau diteruskan dengan fantasi masing2, apa itu masuk zina fikiran
juga?
 Tapi kekurangannya, gak bisa tahu persis orangnya - siapa tahu dalam
email
 orangnya sepertinya lembut gitu, eh di dunia nyata ternyata berangasan
 ketika menghadapi sesuatu ... h
 
 So, sampai tahap mana sebenarnya pacaran yang dibolehkan itu?
 
 salam
 Aisha
 --
 From: -GuN- [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Pacaran dalam Islam itu apa?
 
 Kalau pacaran di dunia cyber gimana..? Apa juga dikenai pasal-pasal
 dalam hukum Islam?
 --
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Mestinya kita kan paham kalau dalam Islam kenapa dilarangnya
  pacaran, ya karena pacaran sering disalah gunakan oleh remaja remaji.
  Kalo pacaran artinya hanya saling berkenalan, gak masalah kan dalam
  Islam juga. Jadi, saya kira semua paham apa yg dilarang Islam dalam
  hal pacaran.
  
 
 Send instant messages to your online friends
http://asia.messenger.yahoo.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Lima Pelaku Ditetapkan sebagai Tersangka (Kasus Ahmadiyah)

2005-09-21 Terurut Topik -GuN-
Udah di jakarta mbak.. mengais-ngais rizki...
iya tuh para teroris itu sudah menjelma meenjadi perompak, perampok,
pencuri dan begal; iihh tatuuutt...

-GuN-

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, A Yasmina
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mas Gun,
 Tidak di Cairo lagi? Begitulah kondisi kekerasan di masyarakat
Indonesia,
 kasihan masyarakat di sekitar rumah2 tempat orang2 Ahmadiyah itu
yang ikut
 terbakar rumah atau kendaraannya, selain massa Ahmadiyahnya juga
yang tidak
 patut diperlakukan dengan kekerasan.
 
 Teriakan Allahuakbar saat merusak juga selalu membuat saya heran, kenapa
 kalimat yang berisi kebesaran Allah yang rahman rahim - penuh kasih
sayang
 itu disuarakan ketika melakukan perbuatan dzalim ke orang lain?
 
 Apakah konsep khalifatullah - wakil Allah di bumi ini bisa diterjemahkan
 dengan melakukan kekerasan ke orang2 yang berbeda dengan dirinya?
 
 salam
 Aisha
 --
 From: ---=GuN=-- [EMAIL PROTECTED]
 http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0905/21/0104.htm
 
 BERITA UTAMA
 
 Rabu, 21 September 2005
 Lima Pelaku Ditetapkan sebagai Tersangka
 Massa Serang Jemaat Ahmadiyah
 
 CIANJUR, (PR).-
 Sedikitnya 70 rumah dan enam masjid rusak berat, satu
 rumah dan dua kendaraan roda empat hangus dibakar,
 ketika massa tidak dikenal melakukan aksi penyerangan
 dan perusakan terhadap empat perkampungan milik warga
 Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang berada di
 wilayah PTPN VIII Panyairan Kec. Campaka dan Kec.
 Cibeber, Kab. Cianjur, Senin (19/9) sekira pukul 20.00
 WIB.
 
 Massa yang menggunakan kendaraan bermotor roda empat
 dan dua tersebut melakukan aksi perusakan di empat
 perkampungan yang selama ini dikenal sebagai basis
 massa Ahmadiyah yaitu Kp. Neglasari dan Kp. Rawaekek
 di Ds. Sukadana, Kp. Panyairan di Ds. Campaka, Kec.
 Campaka, dan Kp. Ciparay, Ds. Salagedang, Kec.
 Cibeber.
 
 Berdasarkan data dari Lembaga Bantuan Hukum Ahmadiyah
 Cianjur, kerugian akibat penyerbuan ribuan warga tidak
 dikenal tersebut ditaksir mencapai ratusan juta
 rupiah. Salah seorang kuasa hukum Ahmadiyah Cianjur,
 Rupandi S.H., menjelaskan, selain kerugian akibat
 kerusakan rumah, kendaraan, dan fasilitas peribadatan
 yang dirusak, sejumlah barang milik warga juga dijarah
 dengan nilai kerugian total mencapai Rp 100 juta.
 Beberapa jemaat, menurut Rupandi, juga kehilangan uang
 tunai sebesar Rp 2 juta serta handphone.
 
 Menurut informasi yang diperoleh PR di lokasi
 kejadian, aksi perusakan yang dilakukan massa tidak
 dikenal itu terjadi ketika warga Jemaat Ahmadiyah baru
 selesai menunaikan salat Isa. Penyerangan itu
 dilakukan hampir bersamaan di empat perkampungan yang
 menjadi basis Jemaat Ahmadiyah. Dengan menggunakan
 kendaraan bermotor roda dua dan roda empat, ribuan
 orang tidak dikenal tersebut melakukan aksi
 penyerangan, kemudian melempari rumah milik warga
 Ahmadiyah dan menghancurkan rumah tersebut.
 
 Saya hanya mendengar teriakan Allahuakbar, kemudian
 kaca-kaca dan atap rumah pecah dilempari batu. Saya
 kaget dan bersama suami serta empat anak saya langsung
 berlari keluar rumah lewat pintu belakang, ujar
 Saryati (54) salah seorang warga Ahmadiyah, di Kp.
 Neglasari.
 
 Menurut Saryati, saat terjadi aksi perusakan terhadap
 perkampungan tersebut, ia dan suaminya baru pulang
 setelah mengikuti pengajian Nisfu Sya'ban di masjid
 yang hanya berjarak sekira 10 meter dari rumahnya.
 Massa melakukan pelemparan dan perusakan. Dengan
 perasaan takut dan sedih, ia bersama suaminya dan
 anak-anaknya berlari dan bersembunyi di daerah
 perbukitan teh yang ada di belakang rumahnya.
 
 Petugas kepolisian dari Polsek Campaka dan Cibeber
 mengalami kesulitan menghadapi amuk massa tersebut,
 karena terbatasnya jumlah personel. Selain itu, jarak
 keempat perkampungan cukup berjauhan, sehingga
 menyulitkan pengamanan. Tapi, tak lama kemudian tiga
 peleton anggota Dalmas dari Polres Cianjur yang
 dipimpin langsung Kapolres Cianjur AKBP Anang Suhardi
 datang membantu meredam aksi massa.
 
 Lima tersangka
 
 Sementara itu, Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Polisi
 (Irjen Pol.) Drs.H. Edi Darnadi, M.B.A. menegaskan,
 pihaknya akan menindak tegas siapa saja yang melakukan
 perbuatan anarkis, termasuk kepada mereka yang
 melakukan perusakan tempat peribadatan milik Jemaat
 Ahmadiyah yang terjadi Cianjur Selatan, Senin (19/9)
 malam.
 
 Jika dilihat dari hasil penyelidikan, mereka yang
 telah melakukan perusakan tersebut telah melanggar
 pasal 170 KUHP. Untuk proses selanjutnya maka akan
 dilakukan proses penindakkan hukum bagi mereka apabila
 dari hasil penyidikan benar-benar telah terbukti,
 ujar Edi Darnadi.
 
 Sementara itu, hingga kini dari 48 orang yang telah
 diperiksa, lima orang di antaranya telah ditetapkan
 sebagai tersangka. Mereka ini adalah para pelaku di
 lapangan yang tertangkap saat melakukan perusakan
 terhadap harta benda milik warga Jemaat Ahmadiyah
 tersebut.
 
 Sedangkan mengenai siapa pimpinannya atau pelaku
 utamanya yang menggerakkan massa, hingga terjadi
 penyerbuan terhadap empat tempat

[wanita-muslimah] Re: Pacaran dalam Islam itu apa?

2005-09-21 Terurut Topik -GuN-
Kalau pacaran di dunia cyber gimana..? Apa juga dikenai pasal-pasal
dalam hukum Islam?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mestinya kita kan paham kalau dalam Islam kenapa dilarangnya 
 pacaran, ya karena pacaran sering disalah gunakan oleh remaja remaji.
 Kalo pacaran artinya hanya saling berkenalan, gak masalah kan dalam 
 Islam juga. Jadi, saya kira semua paham apa yg dilarang Islam dalam 
 hal pacaran.
 
 Kalau orang menikah karena cinta kepada Allah, gak ada masalah 
 dengan konsep nikah ala indomie kok. Kalau hal ini akan bertentangan 
 dgn budaya keluarga Indonesia, insyaallah dgn berjalannya waktu 
 kalau memang mereka menikah lillahi ta'ala...keluarga akan bisa 
 melihat bhw hal ini tidak akan bermasalah.
 
 Seberapa banyak juga mereka yang telah menjalani pacaran bertahun2, 
 ketika menikah mereka menemukan bhw pasangannya tetap orang 
 aneh/asing? Tetap saja membeli kucing dalam karung. Menikah/jodoh 
 itu termasuk hal ghaib...:-) 
 
 Alangkah baiknya kalau kita mau mencari jalan tengah dari ini semua, 
 bukan mengejek harokah meninggikan budaya Indonesia ato sebaliknya?
 
 Kalo kita merasa sudah cocok dgn seseorang dan ada kesepakatan utk 
 menikah krnNya, sampaikan itu kepada ortu, lalu dipertemukan ortu 
 dan tentukan tgl menikahnya. Apakah dgn cara spt ini, yang tanpa 
 murrabi, orang tua juga tidak menjadi heboh? Duh banyak juga kok yg 
 menjadi heboh.
 
 Mengenal lingkungan, mempelajari pasangan...itu dilakukan setelah 
 saat pernikahan karena pernikahan itu adalah mempelajari pasangan 
 seumur hidup. Blas. Karena kita harus menerima baik dan buruknya 
 pasangan kita. Blas. Hebat euy orang yang menikah ala begini..sangat 
 berani dan gentle atuuuh! and sangat yakin akan Dia.
 
 Kalo pacaran kan bisa diputusin. Gak harus diterima baik dan 
 buruknya. Bagus kalo gak kebablasan. Blas! 
 
 wassalam,
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  
  Konsep nikah ala indomie yang dikembangkan harokah justru bahaya 
 karena
  itulah seperti beli kucing dalam karung.Di Indonesia itu nikah itu 
 bukan
  cuma
  antara 2 orang tapi juga antar 2 keluarga.Sudah sering kasus nikah 
 dengan
  perjodohan via murrabi itu bikin heboh dan pertengkaran keluarga 
 lha siapa
  juga orang tua yang nggak shock tiba-tiba anaknya mau nikah 
 padahal mereka
  tidak pernah ketemu dengan sang calon itu sama sekali.
  
  Menikah itu kan mempertemukan dua orang dari lingkungan yang 
 berbeda.
  Jadi saling mengenal lingkungan masing-masing seperti sahabat , 
 keluarga ,
  ortu pasangan dll itu sangat diperlukan.Menyogok adik atau 
 keponakan
  pacar dengan coklat itu hukumnya wajib , berbasa-basi sama camer 
 juga
  wajib, ngumpul ama sohib pacar juga wajib.Sohib saya dulu pernah 
 mutusin
  pacarnya gara-gara dia rada kasar sama saya , padahal gw sendiri 
 nggak
  terlalu mikirin, dan sebelnya dia kemudian yah gitu marah-marahin 
 gw
  lewat telpon nuduh gw yang provokasi sohib gw itu buat mutusin dia.
  
  Sementara 'taaruf' ala harokah itu men skip masalah ini.Mereka 
 terlalu
  berpandangan negatif bahwa pacaran harus selalu ciuman , pegangan 
 dll.
  Padahal nggak semuanya gitu.Pacaran bagi yang sudah dewasa lebih
  dipandang sebagai proses penjajakan sebelum menuju tahap lebih 
 lanjut.
  
  - Original Message -
  From: A Yasmina [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Monday, September 19, 2005 5:36 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Pacaran dalam Islam itu apa?
  
  
   Waalaikumsalam wr wb,
   Yang ideal mungkin senyum di hati selain senyum secara fisik 
 melalui bibir
   ya mba ..:-)
  
   Sebenarnya pacaran itu apa sih? Kok saya sering sekali mendapat 
 reaksi
   kerutan dahi atau komentar heboh jika mengeluarkan satu kata ini 
 dari
  orang2
   yang katanya menekuni Islam.
  
   Bukankah pacaran itu satu proses untuk saling memahami, caranya? 
 Bermacam
   cara, tapi saya rasa intinya sih mencoba membangun jembatan 
 komunikasi -
   mungkin secara verbal saling cerita apa yang ada di hati dan 
 yang ada di
   otak - lewat sms, email, telephone, dll - jika tempatnya jaoooh, 
 idealnya
   sih langsung ketemu, karena selain lebih cepat dan lebih dalam 
 proses
   memahaminya juga bisa tahu bagaimana karakter orang itu saat 
 menyikapi
   berbagai peristiwa - misalnya bagaimana orang itu bersikap ke 
 orang tua,
  ke
   anak2, ke teman, dll.
  
   Kalau pacaran diartikan sekedar pegangan tangan atau pegang2 
 lainnya,
   serendah itu? Bukankah kegiatan pegang2an dan pegang2 lainnya 
 itu kegiatan
   yang berkaitan dengan kebutuhan fisik orang2 (memenuhi nafsu 
 seks,
  kebutuhan
   biologisnya), bukan pacaran dalam arti untuk saling memahami 
 ya?  Jadi apa
   sebenarnya pacaran itu? Apakah pernikahan itu main samber saja 
 tanpa kita
   tahu bagaimana karakter orang yang mau jadi pasangan hidup kita? 
 Jika
  memang
   ada larangan 'jangan mendekati zinah', apakah pacaran dalam arti 
 proses
   saling 

[wanita-muslimah] Re: Enaknya Omelet Buatan Suami

2005-09-21 Terurut Topik -GuN-
ada resep mudah; masak mie instan;
didihkan air; ceburin tu mie; jangan terlalu masak entar melar;
tiriskan mie; campurkan dengam bumbunya siap disantap, pakai garpu
(hati-hati kena bibir) lebih afdol pakai sumpit dan diharamkan pakai
tangan makan mie hehehe :=)

-GuN-
 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Setuju, mbak mei. Dimulai aja sekarang tuker2an resepnya.
 Kebetulan saya lagi butuh resep masakan yg mudah dibuat, bahannya 
 murah, cepat masaknya dan enak... Terus, bisa dibuat dlm jumlah 
 banyak, sebagian disimpan di kulkas, ntar tinggal diangetin kalo mau 
 makan. Hayo, apaan ya? Tolong dong kalo yg punya resep :-)
 
 Lagi kehilangan ide, biasanya suka eksperimen.
 
 wassalam,
 herni
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 
  Gosip di WM tidak bermanfaat?
  Knapa juga cuma di bulan ramadhan, tukar2-an resepnya?
  
  Kalo bagi saya justru ramadhan kalo bisa [ diusahakan]
  konsumsi yg sederhana, tak ber-lebih2-an.
  Semangat ramadhan kan [ yg saya tahu] adalah kemampuan 
  menghayati kehidupan sesama yg susah makan, yg miskin; juga 
  untuk menahan hawa nafsu.
  
  Nafsu makan diantaranya [ kalo untuk saya] justru dalam bulan puasa 
  sebisa mungkin membatasi, menahan diri untuk tidak makan di resto, 
  tidak masak yg lezat2, istimewa.Makanya saya jadi heran mengapa 
 keluarga2 yg berpuasa dalam bulan ramadhan justru musti anggarannya 
 menjadi besar, sampai di bela2-in minjam uang segala. Kan malahan 
 puasa itu justru afdolnya hemat masak memasak.
  
  Kalo sudah berbuka dan lapar, cuma segelas air putih, sepiring nasi 
 dengan sayur bening bayam dan sambal tempe sudah nikmatnya luar biasa.
  
  Mohon maaf,
  
  Salam
  l.meilany
  [penggemar sejati : sayur bening bayam]




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Lima Pelaku Ditetapkan sebagai Tersangka (Kasus Ahmadiyah)

2005-09-20 Terurut Topik ---=GuN=--
. Jika berkaitan dengan soal
keamanan dan sosial, maka harus ditindak oleh aparat
keamanan,” paparnya.(A-104/A-72/A-64)***

Memahami Perbedaan Menghilangkan Jarak dan Membentuk Ego Menjadi Empati yang 
Utuh
-GuN-
Tlp 081319174019



__ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Undangan Konferensi Pers (JIL)

2005-09-14 Terurut Topik ---=GuN=--
JIL/16/XI/2005  14 September 2005

Kepada Yth.
Teman-teman LSM 
Di Jakarta

Hal:  Undangan Konferensi Pers

Dengan hormat,

Menindaklanjuti adanya tuntutan pembubaran dan
pengusiran terhadap Jaringan Islam Liberal (JIL) yang
dilakukan oleh sebagian warga Utan Kayu yang
mengatasnamakan Forum Silaturahmi Umat Islam Utan kayu
dan kelompok-kelompok lainnya, dengan ini kami dari
Jaringan Islam Liberal bermaksud memberikan laporan
perkembangan terkini dan pernyataan sikap untuk
menanggapi tuntutan-tuntutan tersebut yang diwakili
oleh para pengacara kami yaitu Adnan Buyung Nasution,
Todung Mulya Lubis dan Nono Anwar Makarim. Akan hadir
juga Muspika Matraman yang akan menyampaikan tanggapan
setelah pertemuan Selasa malam (06/09) di Mesjid
Al-Muslimun. 

Konferensi pers akan diadakan pada:

Hari, tanggal   :  Kamis, 15 September 2005
Waktu   :  Pukul 11.00 WIB s.d. selesai (dimulai makan
siang)
Tempat  :  Kedai Tempo, Jalan Utan Kayu No. 68 H,
Jakarta Timur 13120

Kami mengharapkan kehadiran perwakilan lembaga Anda
pada konferensi pers yang kami adakan ini.  Terima
kasih.


Hormat kami,





Nong D. Mahmada
Koordinator


Konfirmasi/pertanyaan:
021-8573388 ext. 128, 127   




Memahami Perbedaan Menghilangkan Jarak dan Membentuk Ego Menjadi Empati yang 
Utuh
-GuN-
Tlp 081319174019



__ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Warga Utan Kayu Tak Keberatan dengan Komunitas JIL

2005-09-11 Terurut Topik -GuN-
http://jkt3.detiknews.com/indexfr.php?url=http://jkt3.detiknews.
com/index.php/detik.
read/tahun/2005/bulan/09/tgl/11/time/153557/idnews/439390/idkanal/10

Warga Utan Kayu Tak Keberatan dengan Komunitas JIL

Ardian Wibisono - detikcom

Jakarta - Warga Utan Kayu, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur mengaku 
tidak terganggu dengan keberadaan Komunitas Utan Kayu dan Jaringan 
Islam Liberal (JIL). Warga berpendapat, jika ada pihak-pihak yang 
menentang keberadaan JIL sebaiknya diselesaikan melalui jalur hukum.

Kami tidak mau dilibatkan dalam konflik JIL dengan mereka yang 
menentangnya. Kita tidak mau dibawa-bawa dalam konflik Utan Kayu. Kita 
hanya mau kondisi lingkungan aman, kata Syamsu Alam, Ketua RW 5 Utan 
Kayu, Mataraman saat ditemi detikcom di rumahnya, Utan Kayu Utara, 
Jakarta Timur, Minggu (11/9/2005).

Sebelumnya beberapa pekan lalu, sekelompok orang yang mengatasnamakan 
Forum Umat Islam Utan Kayu menyampaikan pernyataan sikap atas 
keberadaan Radio 68h, Jaringan Islam Liberal dan Komunitas Utan Kayu. 
Mereka menggelar demonstrasi dan meminta kepada komunitas Utan Kayu 
dan JIL membubarkan diri.

Beberapa spanduk yang mereka bawa bertuliskan, Kami Mendukung Fatwa 
MUI dan mendesak MUSPIKA Matraman untuk Mengusir JIL dan 
antek-anteknya, JIL Haram, Darah Ulil Halal, dan beberapa tulisan 
lainnya. Mereka mendasarkan tuntutan itu pada fatwa Majelis Ulama 
Indonesia yang mengharamkan umat Islam untuk mengikuti faham 
liberalisme, pluralisme dan sekularisme. 

Menindaklanjuti tuntutan tersebut, para pihak yang terkait dengan 
kasus ini pada Jumat malam (8/9/2005) mengadakan pertemuan antara 
Ketua RW 5, unsur Muspika Kecamatan Matraman, Forum Umat Islam Utan 
Kayu, Komunitas Utan Kayu dan JIL.

Dalam pertemuan tersebut, disepakati warga sekitar Komunitas Utan kayu 
untuk memberikan pernyataan sikap dengan mengumpulkan tandatangan. 
Isi pernyataan sikap bahwa warga Utan Kayu tidak terganggu dengan 
komunitas tersebut dan keberatan dengan sikap orang-orang yang 
mengusir komunitas Utan Kayu dan JIL. Pernyataan ini sekarang sedang 
diedarkan, imbuhnya.

Rencananya, usulan tersebut akan diserahkan kepada Muspika Matraman 
Senin besok (12/9/2005). Syamsu juga meminta agar permasalahan ini 
diselesaikan melalui Muspika. Kalau JIL dianggap salah, silahkan 
memakai saluran yang benar, jangan pakai kekerasan. Ini kan merugiakan 
warga sini juga, katanya.

Penuturan yang sama juga disampaikan salah seorang warga RW 5 Gufron. 
Ia mengaku tidak merasa tergganggu dengan keberadaan JIL. Warga sini 
cuek-cuek saja. Saya baru tahu soal JIL saat ribut-ribut kemarin, 
akunya.
(jon)






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] 15 Organisasi Mahasiswa Tolak �Kekerasan Agama

2005-09-11 Terurut Topik ---=GuN=--
Salam,
Dukungan ini akan semakin kuat, jika menjadi keputusan nasional dari gerakan 
mahasiswa itu
 
-GuN-
 
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0905/10/0301.htm
15 Organisasi Mahasiswa Tolak ”Kekerasan Agama”
Aparat Kepolisian Diminta Bertindak Tegas 

BANDUNG, (PR).-
Sebanyak 15 pimpinan organisasi kemahasiswaan lintas agama yang tergabung dalam 
Aliansi Kerukunan Umat Beragama (Akur) bersama massa masing-masing, menggelar 
aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Jabar, Jumat (9/9). Aksi digelar untuk menggugat 
tindakan kekerasan dan intimidasi terhadap komunitas agama tertentu. 

PARA aktivis yang tergabung dalam Aliansi Kerukunan Umat Beragama (AKUR) 
mendatangi kantor DPRD Jabar di Jalan Diponegoro Bandung, Jumat (9/9). Mereka 
menyatakan tindakan kekerasan dan intimidasi terhadap komunitas agama tertentu 
adalah tindakan kriminal dan melanggar hukum.*ANDRI GURNITA/PR

Ke-15 pimpinan mahasiswa itu antara lain berasal dari Himpunan Mahasiswa Islam 
(HMI) Cabang Bandung, Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan 
Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik 
Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Jaringan Kerja 
Antarumat Beragama (Jaka Tarub) Jabar, dll.

Beberapa perwakilan pengunjuk rasa sempat diterima oleh Komisi E DPRD Jabar 
yang dipimpin Ketua Komisi Nur Supriyanto, untuk menyampaikan agenda tuntutan. 
Sementara itu, puluhan rekan-rekan mereka melakukan orasi dan penyebaran 
pamflet di halaman Gedung DPRD Jabar. 

Mereka juga mengusung berbagai tulisan yang mengecam aksi kekerasan dengan 
mengatasnamakan agama. Dalam orasinya, beberapa perwakilan pengunjuk rasa 
menyatakan, tindak kekerasan terhadap kelompok berbeda pandangan dan keyakinan 
sangat kontraproduktif dengan etika kehidupan beragama yang semestinya 
menghormati kemajemukan.

Pemerintah seharusnya berdiri di atas semua golongan. Tidak ada diskriminasi 
mayoritas maupun minoritas, kata Ketua Umum HMI Cabang Bandung, Fresa Ranggawa.

Tindak tegas

Mencermati kenyataan di beberapa daerah di Jabar, Akur menilai aparat 
kepolisian tidak bertindak tegas dan sigap kepada kelompok-kelompok yang 
melakukan tindakan, yang dinilai Akur, telah melanggar hukum. 

Hal ini mengesankan aparat ragu dan 'membiarkan' pelaku tindak kriminal. 
Kejadian ini seperti ingin menegaskan lemahnya supremasi hukum, kata 
Koordinator Jaka Tarub, Dindin A.G.

Beranjak dari keprihatinan dan komitmen menjaga soliditas bangsa yang dari 
aspek agama, etnis, dan budaya sangat plural, Akur menyampaikan pernyataan 
sikap, yang intinya desakan dilakukannya upaya penegakan hukum, perlindungan 
beraktivitas keagamaan dll.

Akur menyatakan, Tindakan kekerasan dan intimidasi terhadap komunitas agama 
tertentu adalah tindakan kriminal dan jelas melanggar hukum. Untuk itu, kami 
mendesak aparat penegak hukum dan aparat berwenang, dalam hal ini kepolisian, 
menindak tegas pelaku kekerasan dan intimidasi terhadap beberapa umat beragama.

Negara, lanjut Akur, memiliki tanggung jawab melindungi semua warga negara 
menjalankan ibadahnya, tanpa terganggu oleh pihak yang sengaja digerakkan 
segelintir orang yang ingin terjadinya benturan antarmasyarakat (konflik 
horisontal).

Akur juga menyerukan semua pihak untuk kembali melakukan aktivitas beribadah 
dan aktivitas lainnya seperti sedia kala di tempat semula, mengingat semua itu 
dijamin UU Nomor 39/2999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM).

Akur menolak kelompok yang mengatasnamakan agama tertentu untuk menyesatkan 
pemahaman dan keyakinan kelompok di masyarakat untuk 'mengambil alih otorita' 
Tuhan, kata Dindin A.G.(A-64)**


Memahami Perbedaan Menghilangkan Jarak dan Membentuk Ego Menjadi Empati yang 
Utuh
-GuN-
Egypt: +20106867745

Untuk arsip-arsip tulisan, bisa klik: http://qalam.co.nr or http://qalam.tk 
atau www.katakata.cn.st

Terima kasih..:))
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send

[wanita-muslimah] PERNYATAAN SIKAP ALIANSI KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (AKUR)

2005-09-11 Terurut Topik ---=GuN=--
 

 

  

 




Hari Nazarudin Agustinus Frans

  ketua ketua   
Koordinator

 

 


SEMADI

   

 

Wahyu Afif Al-Ghafiqi

Ketua

 

 



Memahami Perbedaan Menghilangkan Jarak dan Membentuk Ego Menjadi Empati yang 
Utuh
-GuN-
Egypt: +20106867745

Untuk arsip-arsip tulisan, bisa klik: http://qalam.co.nr or http://qalam.tk 
atau www.katakata.cn.st

Terima kasih..:))

-
Yahoo! for Good
 Watch the Hurricane Katrina Shelter From The Storm concert

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] UNDANGAN SOLIDARITAS UNTUK KOMUNITAS UTAN KAYU (PENTING)

2005-09-05 Terurut Topik ---=GuN=--
UNDANGAN SOLIDARITAS UNTUK KOMUNITAS UTAN KAYU
 
Rekan-rekan,
Akhir pekan lalu, sekelompok orang yang
mengatasnamakan Forum Umat Islam Utan Kayu mendesak
Musyawarah Pimpinan Kecamatan untuk membubarkan Radio
68h, JIL dan Komunitas Utan Kayu yang terdiri dari
Institut Studi Arus Informasi, toko buku Kalam, Galeri
Lontar dan Teater Utan Kayu. Alasan mereka, keberadaan
Komunitas Utan Kayu meresahkan warga. Ini sebetulnya
buntut kegagalan serangan Front Pembela Islam yang
sempat akan dilakukan pada 5 Agustus 2005 lalu terkait
pro kontra fatwa MUI. Rupanya, sejumlah ”orang luar”
mulai menghasut warga untuk membubarkan Komunitas Utan
Kayu.
 
Selasa malam (6/10/05)  Forum Umat Islam Utan Kayu
akan mendesak Muspika untuk menandatangani surat
pernyataan pembubaran Komunitas Utan Kayu.
Dikhawatirkan pertemuan itu akan berakhir anarkis.
Perkembangan ini tentu sangat meresahkan, terutama
bagi kita yang menghendaki kebebasan berpikir dan 
berpendapat di negeri ini ditegakkan, sebagaimana
dijamin konstitusi. Untuk itu, kami mengundang anda
untuk menyampaikan solidaritas bagi kebebasan
berpendapat, pada :
 
Hari/ Tanggal: Selasa, 6 September
2005
Waktu: Pukul 16.00 WIB
Lokasi: Komunitas Utan
Kayu, Jl. Utan Kayu no.68h Jakarta
 
Acara akan dibuka dengan konferensi pers dari sejumlah
tokoh,  antara lain Goenawan Mohamad, Dawam Rahardjo,
Hamid Basyyaib dll. Akan ada juga pemutaran film dan
perbincangan  mengenai kebebasan berkeyakinan dan
berpendapat. Sebarkan dan sampaikan solidaritas anda
ke Utan Kayu hari Selasa sore.
 
KOMUNITAS UTAN KAYU
Kantor Berita Radio 68h
Institut Studi Arus Informasi
Jaringan Islam Liberal
Jurnal Kalam
Teater Utan Kayu
Galeri Lontar
Toko Buku Kalam
 

Memahami Perbedaan Menghilangkan Jarak dan Membentuk Ego Menjadi Empati yang 
Utuh
-GuN-
Egypt: +20106867745

Untuk arsip-arsip tulisan, bisa klik: http://qalam.co.nr or http://qalam.tk 
atau www.katakata.cn.st

Terima kasih..:))




__
Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort.
http://store.yahoo.com/redcross-donate3/


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] KRONOLOGI TUNTUTAN PEMBUBARAN KOMUNITAS UTAN KAYU

2005-09-05 Terurut Topik ---=GuN=--
KRONOLOGI TUNTUTAN PEMBUBARAN KOMUNITAS UTAN KAYU
 
Minggu malam (4/09/05), sekelompok orang yang
mengatasnamakan Forum Umat Islam Utan Kayu
menyampaikan pernyataan sikap atas keberadaan Radio
68h, Jaringan Islam Liberal dan Komunitas Utan Kayu.
Bertempat di Kedai Utan Kayu, malam itu berkumpul
Camat Matraman, Kapolsek dan Danramil, ketua RW
sekitar serta sejumlah warga. Pertemuan, difasilitasi
oleh Radio 68h untuk mengklarifikasi beberapa isu
negatif yang berkembang diantara segelintir warga
sekitar Utan Kayu, terutama menyangkut keberadaan JIL,
Radio 68h dan  Komunitas Utan Kayu.
 
Sesaat sebelum pertemuan dimulai, sekitar 30-an orang
yang mengatasnamakan Forum Umat Islam Utan Kayu
menggelar demonstrasi.  Intinya, mereka mendesak
Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Matraman untuk
membubarkan Radio 68h, JIL dan Komunitas Utan Kayu
yang terdiri dari Institut Studi Arus Informasi, toko
buku Kalam, Galeri Lontar dan Teater Utan Kayu, karena
dianggap meresahkan. Mereka membawa spanduk
bertuliskan; Kami Mendukung Fatwa MUI dan mendesak
MUSPIKA Matraman untuk Mengusir JIL dan
antek-anteknya, JIL Haram, Darah Ulil Halal, dan
beberapa tulisan lainnya. Mereka mendasarkan tuntutan
itu pada fatwa Majelis Ulama Indonesia yang
mengharamkan umat Islam untuk mengikuti faham
liberalisme, pluralisme dan sekularisme. 
 
Pertemuan dibuka oleh Camat Matraman Khairil
Astrapradja, yang meminta warga tetap tenang dan
mengedepankan dialog untuk memecahkan masalah. Camat
juga mengingatkan warga untuk tidak terpancing oleh
kehadiran orang luar yang ingin mengacaukan wilayah
Utan Kayu.
 
Kesempatan kedua diberikan kepada Direktur Program
Radio 68h Heru Hendratmoko, yang menjelaskan posisi
68h dan kaitannya dengan JIL. Ia menjelaskan soal
sejarah Komunitas Utan Kayu yang selama ini
memperjuangkan isu kebebasan berpendapat. Berikutnya
Nong Darol Mahmada dari JIL menjelaskan soal aktifitas
organisasinya. Ketika baru selesai  memperkenalkan
tujuh pengurus JIL, suara Nong langsung dipotong oleh
Syafrudin Tanjung yang mengaku sebagai imam mesjid Al
Muslimin. Ia mengatakan, dirinya diundang untuk
silaturrahmi oleh radio 68h, bukan untuk mendengar
klarifikasi JIL. Intinya, ia menolak pertemuan malam
itu dijadikan ajang dialog soal JIL. Intinya, ia
menolak berdialog tentang JIL meskipun beberapa warga
sebetulnya ingin mendengar klarifikasi tersebut.
Akhirnya, pertemuan malam itu berakhir tanpa
kesepakatan apapun.
 
Namun beberapa warga menegaskan, mereka tak mendukung
tuntutan Forum Umat Islam Utan Kayu. Ketua RW 05 Utan
Kayu Utara Syamsul Alam mengatakan, selama ini warga
tak keberatan dengan kehadiran Komunitas Utan Kayu.
Justru ia menyorot soal kehadiran pihak luar yang
bermaksud memprovokasi warga.

Senin malam (5/09/05), Syafrudin Tanjung kembali
datang ke Komunitas Utan Kayu. Kali ini bersama
Kapolsek dan Danramil. Ia datang dengan tawaran baru :
Radio 68h boleh tetap mengudara, tapi JIL harus bubar.
Kalau dituruti, ia berjanji Komunitas Utan Kayu tak
akan diserang oleh FPI.
 
 

KOMUNITAS UTAN KAYU

Kantor Berita Radio 68h   
 Jurnal Kalam
Institut Studi Arus Informasi 
  Teater Utan Kayu
Jaringan Islam Liberal
Galeri Lontar
Toko Buku Kalam
 
 

Memahami Perbedaan Menghilangkan Jarak dan Membentuk Ego Menjadi Empati yang 
Utuh
-GuN-
Egypt: +20106867745

Untuk arsip-arsip tulisan, bisa klik: http://qalam.co.nr or http://qalam.tk 
atau www.katakata.cn.st

Terima kasih..:))




__
Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort.
http://store.yahoo.com/redcross-donate3/


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Fwd: kronologi batalnya dialog sunni-syii

2005-09-02 Terurut Topik -GuN-
Salam

(1) Sejak awal saya sanksi dengan debat dan mubahalah alias sumpah
pocong itu; meskipun juga penasaran; pada hari H saya tunggu kabar
ternyata di JDC digagalkan karena tidak ada izin keramaian; saya kira
acara itu gagal tiba-tiba saya dengar diselenggarakan di Rasuna Said;
dan Fauzan al-Anshari tidak datang;apapun alasannya, Fauzan tidak
menghadiri debat yang berasal dari tantangan dia sendiri; sebenarnya
yang menyiapkan tempat dan proaktif untuk acara itu adalah pihak yang
menantang. Kok saya baca klarifikasi dari Fauzan malah pihak OASE yang
bercapek-ria. Kelompok Syiah sebenarnya tinggal datang karena pihak
yang ditantang.

(2) Kalau sekarang Fauzan yang mengklaim dari Sunni merasa dikerjai;
sudah impas kan; dulu Ali dari Syiah juga dikerjai oleh Mu'awiyah dari
Sunni sewaktu Tahkim jadi skornya: 1-1

(3) Saya mengusulkan nanti kalau ada debat-debat pakai bahasa Arab
sajalah; biar kelihatan kompetensinya; tidak asal menghafal
dalil-dalil saja, tapi juga eksplorasi terhadap
argumentasi-argumentasi itu; selama ini debat masih dalam taraf debat
kusir. Kalau dengan bahasa Arab akan terang-benderang.

-GuN-

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhkito Afiff
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Berikut klarifikasi dari pihak MMI tentang batalnya acara dialog 
 Syiah-Sunni pada tanggal 31 Agustus 2005.
 Dengan demikian harap maklum.
 
 salam,
 
 Muhkito Afiff
 --
 Subject: kronologi batalnya dialog sunni-syii
 From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 Date: Sat, 3 Sep 2005 06:32:41 +0700 (WIT)
 To: [EMAIL PROTECTED]
 
 MEREKA MEMANG LICIK
 (Kronologi Batalnya Debat Publik Sunni VS Syi'i)
 
 4 Agustus 2005
 Saya menantang debat publik dengan pihak Ahmadiyah, Syi'ah, dan aliran
 sesat lainnya untuk membuktikan siapa yang benar dan salah, serta
ditutup
 dengan sumpah mubahalah.
 
 9 Agustus 2005
 Pihak syi'ah melalui LSM-Oase yang dipimpin dua wanita syi'ah
pembela berat
 kawin mut'ah: Emilia Renita AZ (dipanggil Nike) dan Ulie Udlhiyah 
 melayangkan
 surat persetujuan ajakan diskusi yang menawarkan tempat di gedung
Jakarta
 Design Center (JDC) tanggal 31 Agustus 2005 jam 13.00-17.30 serta
susunan
 acara dan prosedur diskusi. Pihak Oase telah menyebarluaskan surat
ini ke
 internet tanpa persetujuan saya.
 
 11 Agustus 2005
 Saya menjawab surat tawaran LSM-Oase yang isinya menyederhanakan 
 prosedur diskusi
 dan mempersingkat waktu menjadi 13.00-15.30. (terlampir).
 
 23 Agustus 2005
 Karena melalui hubungan telpon dan SMS belum mencapai kesepakatan maka
 diadakanlah pertemuan segitiga di RM Handayani antara saya (didampingi 
 Tabrani),
 pihak Oase (Nike, Uli, dan seorang wanita lagi), dan moderator
(Andi, Farid
 Faqih dan seorang wanita datang terlambat). Dalam pertemuan ini
disepakati
 prosedur diskusi: masing-masing pihak bicara 30 menit, lalu tanggapan 
 masing-
 masing 10 menit, floor 20 menit (3 sunni, 3 syi'i), ditutup dengan
jawaban
 kedua pihak masing-masing 10 menit. Total waktu diskusi 2 jam.
 
 Di sela-sela pertemuan ini Nike dan Uli bertanya kenapa dalam surat 
 jawaban saya
 tidak mencantumkan kalimat assalamu'alaikum, melainkan kalimat:
keselamatan
 bagi orang yang mengikuti petunjuk. Saya katakan bahwa syi'ah (rafidhah)
 bagi saya adalah kafir karena mereka telah mengkafirkan Abubakar ra,
Umar
 ra, Utsman, dan sahabat lainnya. Maka siapa pun yang membenci
sahabat Nabi
 saw, mereka jelas kafir. Termasuk rafidhah adalah orang yang
menghalalkan
 kawin kontrak (mut'ah). Mendengar penjelasan itu Nike menangis.
 
 29 Agustus 2005
 Farid Faqih mengirim SMS bahwa dirinya tidak bisa jadi moderator, maka
 ia mengusulkan agar moderatornya Elprisdat dari AN-TV yang konon mau 
 meliput
 acara debat ini secara langsung. Maka saya dan Oase sepakat bertemu
di RM
 Handayani jam 16 hari ini (Senin) untuk membicarakan teknis debat, 
 moderator,
 dan pembagian undangan. Saya didampingi Salman (dari Sabili) sudah
menunggu
 sampai jam 18.00 pihak Oase tidak kelihatan batang hidungnya. Melalui 
 telpon
 Nike berkata bahwa Uli sedang di Semarang dan dirinya sedang
mengurus ijin
 keramaian. Mendengar alasan tersebut spontan saya merasa heran,
kenapa urus
 ijin keramaian kok sore hari, apa tidak ada orang lain yang urus.
Maka saya
 berkata kepadanya: Baru kali ini saya dikerjai orang syi'ah. Kalau
begitu
 caranya, debat batal. Ini tidak fair.
 
 30 Agustus 2005 jam 19.15
 Nike kirim SMS kepada saya yang isinya: Ins..Rabu, 31.8'05, ada dialog
 NAS'L SUNNI SYIAH: mlalui dalil2 Syar'iyah kbenaran msg2 madzhb dgn
bukti
 AQ+HDTs. Dtygkan jg di ANTV daftarkan diri anda! Tlg sbrkn!
 
 Saya pun menjawab SMS tersebut: Rencn dialog sy dg jalal batal, krn 
 janji panitia
 oase hr senen lalu u bahas tempt n teknis dg antv n soal und gagal, ana
 sdh nunggu 2 jam mrk tdk nongol. Bila mrk memfitnh sy akn balas!
 
 SMS ini juga saya kirim ke beberapa wartawan termasuk kepada Elprisdat 
 (ANTV).
 
 1 September 2005 jam 7.17
 Nike mengirim SMS kepada saya yang isinya: Slm. Krn doa  support

[wanita-muslimah] Re: HMNA saya kira anda lebih baik mendelete artikel saya dari pada membacanya..

2005-09-02 Terurut Topik -GuN-
Salam.
Mas Abd Latif, sabar saja; bahasa HMNA memang seperti itu; itulah
prototype muslim ekstrim yang menurut Khaled Abou Fadl sebagai Ugly
Islam (Islam yang Jelek). Tentu saja, konsepsi Islam tergantung
bagaimana umatnya menyampaikan, dan menjelaskan, kalau dengan
bahasa-bahasa HMNA dan masih banyak sekali orang-orang model dia yang
memaki, dan menyebut semua penghuni kebun binatang. Saya kok heran;
mereka mengklaim orang Islam; tapi memudah memaki, menghasut, dan
memiliki fikiran untuk membunuh (yang terakhir bukan HMNA; tapi dari
anggota milis di sini juga atas nama kebebasan; menurutnya maka dia
bebas berfikir untuk membunuh piyee... tidak faham kebebasan kok sudah
berani menyimpulkan) Nah; pola fikir seperti itulah yang dipakai; atas
nama Islam; boleh berbuat apa saja; menghina dan memaki-maki bahkan
membunuh! 

Kok bisa ya ada orang Islam seperti ini? Ajaran mana yang dipakai;
Al-Quran dan Hadis yang mereka agung-agungkan? Sepanjang pengetahuan
saya yang cuma seujung kuku--mungkin juga tidak sampai--tidak ada tuh!
Saya teringat film Godfather Alfacino III seorang ketika Don
Corleone meminta nasehat seorang uskup di Vatikan dan mengadu banyak
uskup-uskup (agamawan) yang melanggar ajaran Kristiani. Uskup jujur
itu--yang kemudian menjadi Paus Paulus Johanes I--mengambil batu dari
dalam kolam dan memecahkannya. Menunjukkan pada Corleone hati batu
itu tetap kering meskipun sudah berlama-lama, bertahun-tahun di dalam air.

Itulah tamsil bagi orang yang mengklaim hidup bersama Al-Quran dan
Hadis; tapi hatinya tidak pernah tersentuh oleh Ajaran Al-Quran dan
Hadis. 

Maka jangan heran kalau ada arus sekularisme; karena melihat ahli-ahli
agama yang munafik itu; berbicara dengan bait-bait Al-Quran dan Hadis;
namun; hanya lidahnya; hatinya tidak pernah berbicara...

Saya teringat; lagu Aa Gym; Jagalah hati jangan kau kotori...
janganlah hati lentera hidup ini

-GuN-

 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, abdul latif
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Bismilahirrahmanirrahiim
  
 Nauzubillah, aku jadi malu sekali membaca kata kata anda yang tidak
terkontrol lagi, anda marah sekali yaa HMNA, setan atau maklhluk halus
sudah mengontrol hati anda, kalau tulisan saya tidak akan memberi
faedah bagi anda, sebaiknya anda delete saja, agar dosa dosa anda
tidak bertambah tambah menuduh nuduh,menfinah, memberikan nama2 buruk
kepada saya. 
  
 Saya akan tetap saja menulis untuk meluruskan pemahaman2 islam yang
sudah salah kaprah dan syirik dengan cara menyampaikan ayat2 Allah
kepada anggota milist yang ingin belajar dan membagi ilmu.
  
 Yaa Allah yaa Tuhan, ampunilah dosa2nya(HMNA) yaa Allah, berilah dia
ketenangan
 kedamaian dalam hatinya, berilah cahaya illahi kepada hatinya,
jauhilah dia
 dari tipu daya setan yang terkutuk, agar hatinya bersih dan kata
kata yang keluar pun bersih dan profesional yaa Allah, Engkau yang
Maha berkuasa yaa Allah atas hamba2mu, kepada siapa lagi aku bermohon
yaa Allah kalau bukan kepada Mu Yang Maha Tahu lagi Maha Pengampun.
 Wassalam
 
 H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote:
 abdul latif tukang fitnah berkoar:
 HMNA harus kita yakini supaya dia tidak mengajak umat menjadi MISKIN
dengan menyampaikan hadist Miskin yang palsu karena bertentangan
dengan ajaran2 Allah. 
 ---
 HMNA
 He abdul latif tukang fitnah yang cetek kowe punya ilmun yang setai
kuku, yang kowe sangka diri kowe hebat, lebih jago dari para perawi
Hadits yang terkenal, mana bisa Hadits-Hadits yang dalam Kitab-6 yang
memuat: SAHIH BUKHARI, SAHIH MUSLIM, SUNAN NISAI, SUNAN IBN MAJAH,
SUNAN ABU DAWUD dan JAMIAH TIRMIDZI akan bisa lolosk Hadita yang
bertentangan dengan Al Quran? He, abdul latif tukang fitnah kowe kira
Hadits yang pernah kowe kemukakan seperti di bawah adalah Hadits
palsu, bertentangan dengan Al Quran?:
  
 Dunia itu terkutuk, dan terkutuk pula seluruh isinya. Kecuali
(dzikir) mengingat Allah dan yang berkaitan dengannya, orang alim
(shalih) serta orang yang belajar agama.(HR. Tirmidzi).
  
 Kowe abdul latif yang batok kepala kowe berisi otak yang berlepotan
dengan najis, sehingga cetek kowe punya ilmu yang setai kuku itu
dengan sangat sombong kowe menulis bahwa Hadits tsb adalah palsu,
bertentangan dengan Al Quran.
  
 WAL'AShR - AN ALANSN LFY KHSR - ALA ALDzYN AMNWA W'AMLWA ALShLhT
WTWAShWA BALhQ WTWAShWA BALShBR (S. AL'ADhR, 103: 1-3).
  
 AN ALANSN LFY KHSR = mengisyaratkan dunia itu terkutuk seluruh isinya.
 ALA ALDzYN AMNWA W'AMLWA ALShLhT WTWAShWA BALhQ WTWAShWA BALShBR =
menjadi dalil dari: Kecuali (dzikir) mengingat Allah dan yang
berkaitan dengannya, orang alim (shalih) serta orang yang belajar agama.
  
 Jadi apanya yang bertentangan, antara HR Tirmidzi di atas dengan
S.103, he abdul latif tukang fitnah ?
  
 Howgh
 
 
 - Original Message - 
 From: abdul latif 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Friday, September 02, 2005 12:08
 Subject: [wanita-muslimah] Pro Dedy.dan HMNA(MODEL MUSLIM
STATE):INILAH CITA2 SAYA SEL AMA INI, SEMOGA ALLAH ME
 
 
 HMNA harus kita

[wanita-muslimah] Buyung Menyesal Telah Bela PKS

2005-08-31 Terurut Topik -GuN-
http://jkt1.detiknews.com/indexfr.php?url=http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/08/tgl/31/time/185615/idnews/433084/idkanal/10

Gara-gara Ahmadiyah 
Buyung Menyesal Telah Bela PKS

Fedhly Averouss Bey - detikcom

Jakarta - Membela Ahmadiyah dan Nur Mahmudi dari PKS. Itulah yang 
dikerjakan 'pendekar hukum' Adnan Buyung Nasution. Tapi dua kelompok ini 
punya prinsip yang berbeda. Ujungnya, Buyung pun menyesal.

Buyung menyesal karena selama ini telah membela PKS. Padahal PKS jelas 
menegaskan Ahmadiyah sebagai ajaran yang sesat.

Saya menyesal telah membela PKS dalam pemilu lalu. Saya juga menyesal 
membela Nur Mahmudi Ismail dalam pilkada Depok, tegas Buyung dengan 
nada tinggi usai mendampingi 10 pengurus Ahmadiyah melakukan dengar 
pendapat dengan Komisi VIII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 
(31/8/2005).

Dalam rapat dengar pendapat itu, PKS lewat Anshori Siregar menegaskan 
bahwa Ahmadiyah telah keluar dari Islam karena memiliki nabi baru dan 
memiliki kitab yang berbeda dengan Alquran.

Padahal saya membela PKS karena merupakan pihak yang dizalimi. Dan 
dalam hal ini Ahmadiyah juga merupakan pihak yang dizalimi, tandas
Buyung 
yang bersuara menggelegar ini.

Buyung sangat menyayangkan sikap PKS itu. Dia juga menyesalkan fatwa 
MUI yang memutuskan Ahmadiyah sebagai aliran sesat.

Sekarang mungkin Ahmadiyah. Besok bisa jadi yang lain. Bisa JIL, bisa 
Ulil Abshar Abdalla, mungkin saja nanti NU yang dibilang bid'ah. Untuk 
itu saya menyesali adanya fatwa ini, tegas pria berambut perak itu.

Usai rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII dari FKB Anib 
Ismail, anggota Komisi VIII dan pengurus Ahmadiyah kembali berdebat.

Pengurus Ahmadiyah menegaskan ajaran yang dianutnya tidak keluar dari 
syariat Islam. Tapi menurut Anshori Siregar yang meladeni debat itu, 
dengan mengakui adanya nabi setelah Nabi Muhammad SAW, itulah yang 
menyebabkan Ahmadiyah keluar dari Islam. (nrl)








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/