ritel ...Re: OSS n google .... Re: [wanita-muslimah] Islam Versi Bajakan: Ahmadiyah Ditinjau Sebagai Sebuah Sistem Operasi Komputer

2008-04-27 Terurut Topik prie tea
tenang ajaa... 
bisnis itu bukan besar2an modal, bukan besar2an tempat, bukan banyak2an stok
tapi seberapa banyak mreka yg diuntungkan dgn adanya bisnis tersebut
semakin banyak pihak yg bisa mreka tolong, smakin besar 'bayaran'nya...

saat ini kbetulan retail tradisional kembang kempis karena bersaing dengan 
peritel besar,
tapi sebenernya, misalkan saja tidak ada peritel besar, tetap saja akan ada 
suatu keadaan yg membuat retail tradisional itu kembang kempis juga slama mreka 
belum 'kuat'.
gampangannya gini... dulu taon 97-98... ritel tradisional pun kembang kempis, 
tapi bukan karena bersaing dengan peritel besar kan???

yang 'kuat' pasti bisa bertahan, ga peduli siapapun lawan yg dihadapinya...


mprie

- Original Message 
From: Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, April 27, 2008 4:56:39 PM
Subject: Re: OSS n google  Re: [wanita-muslimah] Islam Versi Bajakan: 
Ahmadiyah Ditinjau Sebagai Sebuah Sistem Operasi Komputer

dipotong-

Hal yang sama terjadi dengan kasus bisnis retail Indonesia
Saat ini konsumen diuntungkan dengan munculnya pe-retail besar dunia. 
Harga jadi sangat kompetitif. 
Korbannya: retail tradisional. Pasar2 tradisional terancam tutup.
Apa yang terjadi ketika yang tersisa tinggal retail besar - retail besar 
tersebut?

-









  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Diskusi segi tiga Syafei-Rizal-La Tando (Muammar)

2008-04-26 Terurut Topik prie tea
wah sayang udah brenti... padahal sy masih nunggu jawabannya...

sy pengen tanya begini:
misalkan ada orang, non muslim, ingin tau ttg Islam, trutama akidah Islam
mana sumber yg ... absolut lah yg ga akan salah menggambarkan akidah Islam..
apa dari Al Quran saja?
boleh ditambah tafsir Al Quran ga? ato itu udah ga absolut?
kalo hadits gimana? atau hanya yg perawinya tertentu aja?
hadits qudsi??

tapi udah brenti yaa
ya sud nanti aja tunggu ksempatan laen...


mprie


- Original Message 
From: Tana Doang <[EMAIL PROTECTED]>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, April 24, 2008 5:50:25 PM
Subject: [wanita-muslimah] Diskusi segi tiga Syafei-Rizal-La Tando (Muammar)

Ole sio sayange, beta brhenti berdiskusi mengenai thread ini, 
dan sebagai pertanggungan- jawab kepada Allah SWT, beta rangkum dengan judul:
 = = ===
Diskusi segi tiga Syafei-Rizal- La Tando (Muammar) 
 = = ===











  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

[Non-text portions of this message have been removed]



OSS n google .... Re: [wanita-muslimah] Islam Versi Bajakan: Ahmadiyah Ditinjau Sebagai Sebuah Sistem Operasi Komputer

2008-04-26 Terurut Topik prie tea
wah masa google mo jadi kaya Microsoft???
kan google tukang ngasih gretongan...
walopun ga dibuka source code nya...

mprie

- Original Message 
From: Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, April 27, 2008 8:41:27 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Islam Versi Bajakan: Ahmadiyah Ditinjau Sebagai 
Sebuah Sistem Operasi Komputer

Google memang "Do No Evil",
tapi sudah siap-siap dijadikan putra mahkota MS oleh OSS Movement
Apakah berarti OSS yang akan menjadi Evil?
;-))

"agama" Linux juga sudah lama punya dua sekte "KDE" vs "GNOME".
akhirnya malah kebanyakan distro jadi bisa pake semua.
;-))

- Original Message - 
  From: Dwi W. Soegardi 
  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
  Sent: Sunday, April 27, 2008 8:24 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Islam Versi Bajakan: Ahmadiyah Ditinjau 
Sebagai Sebuah Sistem Operasi Komputer

ntar ada yang bingung lagi, kok Islam dianalogikan dengan Operating System.
  apa bedanya dengan analogi 'gajah'?
  ntar keluar lagi analogi baru dengan 'kecap,' semua agama eh kecap nomer 1. 
:-)

Tapi kalo anda mencari "agama" di internet,
  tengoklah Google, sebab mottonya "Do No Evil." :-)

2008/4/26 Ary Setijadi Prihamanto :
  > 1. Coba lihat lagi tuh GNU Public License,
  > apa saja turunannya dari GPL software harus jadi GPL lagi.
  >
  > 2. OSS itu nggak ada bajakannya.
  > Lha wong orang bebas download semaunya, ngoprek semaunya,
  > modifikasi semaunya asal tetep OSS (kecuali LGPL ini lebih gile lagi, 
buebass nyomot lalu dirakit berbeda dan kasih lisensi lain)
  >
  > 3. Yang model di bawah itu model Microsoft. Musuhnya OSS.
  > jargonnya kan: "MS itu icon Kapitalis yang harus dihancurkan"
  > ;-))
  >
  > Jadi kalo Islam disamakan dengan OSS,
  > maka Islam itu memang untuk semua orang, free bahkan boleh tahu dalemannya.
  > semua orang boleh buat turunannya sendiri,
  > semua orang boleh nyomot dikit, semua,
  > ada yang harus diaku lagi sebagai OSS ada yang nggak...
  > bebas
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  > - Original Message -
  > From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning)
  > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
  > Sent: Saturday, April 26, 2008 12:42 PM
  > Subject: [wanita-muslimah] Islam Versi Bajakan: Ahmadiyah Ditinjau Sebagai 
Sebuah Sistem Operasi Komputer
  >
  >
  >
  > Assalaamu'alaykum wR wB.
  > Another interesting article. Semoga menambah wawasan dan mencerahkan.
  > Wassalaam,
  > -Ning
  >
  >
  > Islam Versi Bajakan: Ahmadiyah Ditinjau Sebagai Sebuah Sistem Operasi
  > Komputer 
  >
  > Artikel  , IT Worlds
  >  , Islamologi
  >  April 19th, 2008
  >
  > Latar Belakang
  >
  > Jika diibaratkan sebuah Sistem Operasi dalam komputer, Islam adalah
  > sebuah merk dagang Sistem Operasi yang terkenal, jaminan mutu,
  > fleksibel, berdaya saing dan berdaya jual tinggi serta most-recomended.
  > Kualitasnya menyebabkan produk tersebut bisa bertahan lama sejak pertama
  > kali masuk ke pasar. Dengan alasan kualitas itu pula, produk Islam
  > digunakan turun temurun dan bahkan setiap orang tua mewajibkan anak-anak
  > bahkan cucu-cucunya untuk menggunakan produk tersebut.
  >
  > Islam menyebar menggunakan metode Dakwah dengan tim marketingnya terdiri
  > dari orang-orang yang berkualitas tinggi dan sangat memahami seluk beluk
  > Islam. Hebatnya lagi, tim marketing Islam adalah orang-orang yang
  > melakukan dakwah secara sukarela. Barangkali persis seperti apa yang
  > dilakukan oleh para pengguna Linux dan Open Source Software(OSS) di
  > seluruh dunia.
  >
  > Metode dakwah adalah sebuah metode marketing yang sangat fleksibel, bisa
  > disesuaikan dengan kondisi psikologi sang juru dakwah maupun calon
  > konsumennya. Namun sang juru dakwah dituntut untuk lebih memahami
  > psikologi calon konsumen. Selain itu, seorang juru dakwah dilarang untuk
  > memaksa calon konsumen menggunakan produk tersebut.
  >
  > Tugas seorang juru dakwah hanya menyampaikan bahwa ada sebuah Sistem
  > Operasi dengan merk dagang Islam yang memiliki berbagai kelebihan
  > dibandingkan Sistem Operasi yang lain. Setiap orang bisa terlibat
  > menjadi seorang juru dakwah. Bahkan, seringkali seseorang tidak
  > menyadari bahwa dirinya sudah berperan menjadi seorang juru dakwah dan
  > menyebabkan orang lain tertarik kepada Islam.
  >
  > Islam kemudian tumbuh menjadi sebuah Sistem Operasi yang tidak lepas
  > dari kehidupan sehari-hari seseorang. Oleh karenanya, Islam begitu
  > dicintai oleh mereka yang menamakan dirinya Umat Islam atau Kaum
  > Muslimin. Setiap orang yang sudah menggunakan Sistem Operasi Islam, maka
  > dia sudah menjadi bagian dari Umat Islam.
  >
  > Setiap pengguna Sistem Operasi Islam dianjurkan untuk membaca buku
  > panduan Sistem Operasi tersebut agar tidak salah jalan dalam

Re: [wanita-muslimah] Islam Versi Bajakan: Ahmadiyah Ditinjau Sebagai Sebuah Sistem Operasi Komputer

2008-04-26 Terurut Topik prie tea
bukannya "don't be evil" ??
yg kalo CEOnya ditanya "evil" tuh sperti apa?
jawabnya apa yg menurut Brin sbg "evil" nah itulah "evil' mnurut google...
hahahaaa... simple skali...


mprie

- Original Message 
From: Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]>


- dipotong -

Tapi kalo anda mencari "agama" di internet,
tengoklah Google, sebab mottonya "Do No Evil." :-)











  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-26 Terurut Topik prie tea
ada yg mo sy tanya mas was... 

untuk orang di sekeliling Rasulullah
bukankah wajar kalo ada orang yg ngaku nabi, ngaku dapet wahyu
kelakuan orang di sekelilingnya akan sama sperti kita saat ini yg dengar berita 
lia eden?
jadi gimana caranya orang2 di sekeliling rasulullah membedakan no1 dan no2?

mungkin aja cara mereka dulu membedakan no 1 dan no2 masih bisa kita pake sampe 
saat ini


mprie

- Original Message 
From: waskita adijarto <[EMAIL PROTECTED]>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, April 26, 2008 10:02:19 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
> cukup saya bilang, adalah kenyataan anda malah marah-marah ketika diminta 
> untuk membaca lagi.
> lalu melempat tuduhan-tuduhan ngawur ke mas Pei.
> padahal kesalahan anda itu cetho-welo-welo. ..
>
> Soal role of conduct:
> lho bukannya yang dipersoalkan memang sekarang itu "rule of conduct"?
> yaitu role of conduct dalam menghadapi orang yang mengaku nabi.
> Nabi memberi contoh, walaupun marah dia tidak mengikuti marah beliau itu 
> karena memang "role of conduct" tidak membolehkan.
> Jadi tidak menurutkan hawa nafsu.
>
> Sama seperti sekarang, apakah kita sudah mengikuti "role of conduct" yang 
> Islami.
> Apakah begitu cara yang islami dalam menghadapi orang yang mengaku muslim? 
> Siapa pun dia.
> Bukankah rasul pernah marah kepada seorang sahabat ketika membunuh lawan di 
> medan perang yang sudah menyerah dan mengaku muslim, walaupun orang itu 
> menyerah hanya karena takut dibunuh.
>   
> Soal bunuh Musailamah,
> jika itu interpretasi anda terhadap hadits nabi itu, silahkan saja...;-)
> sekarang anda beri bukti kapan rasulullah memerintahkan untuk mengejar 
> Musailamah untuk dibunuh karena urusan nabi palsu.
> Apa anda akan bilang, "nggak sempat...kan keburu wafat" ? ;-))
>
> logika saya jelas, dengan tidak ada hadits lain yang menyatakan Rasul 
> memerintahkan untuk mengejar Musailamah dan membunuhnya, maka memang adanya 
> orang yang ngaku nabi itu tidak perlu dikejar-kejar diprosekusi dll.
>
> klaim kenabian itu boleh-boleh saja kok... akan jelas kok mana nabi palsu dan 
> nabi yang benar.
> toh Rasulullah juga mengklaim kenabian beliau itu secara sepihak juga bukan?
> Beliau juga dimusuhi oleh keluarga besar beliau bukan? Dianggap gila dan 
> lain-lain.
> Tidak mungkin Rasulullah melaknat akan menghukum karena sesuatu, padahal 
> beliau sendiri melakukan hal itu.
>   
Ada sedikit perbedaan antara Rasulullah dengan orang lain yang mengaku nabi:
1. Rasulullah menyatakan dirinya sebagai nabi karena mendapat wahyu dan 
diperintahkan untuk menyampaikan hal tersebut ke seluruh umat manusia. 
Rasulullah juga menyatakan dirinyalah nabi terakhir
2. Orang lain mengaku sebagai nabi didorong oleh nafsu ataupun bisikan 
syaitan
3. Konsekuensi (1) adalah orang lain yang mengaku nabi adalah nabi 
palsu, sedangkan Rasulullah adalah nabi yang asli.

-waskita-















  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Stres TBC Tak Sembuh Ibu 2 Anak Gantung Diri

2008-04-26 Terurut Topik prie tea
kasian...
bukannya pengobatan TB paru tuh gratis??
knapa ga sembuh2 yaa...


mprie

- Original Message 
From: Sunny <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, April 26, 2008 5:55:51 AM
Subject: [wanita-muslimah] Stres TBC Tak Sembuh Ibu 2 Anak Gantung Diri

http://www.poskota. co.id/news_ baca.asp? id=36899& ik=4

Stres TBC Tak Sembuh Ibu 2 Anak Gantung Diri 

Jumat 25 April 2008, Jam: 19:43:00 
SERANG (Pos Kota) - Diduga stres lantaran penyakit TBC tak kunjung sembuh, 
Sanita, 40, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. 

Tubuh warga Kampung Kibabang, Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Serang, 
Banten ini, ditemukan tewas tergantung di plafon samping rumahnya, Jumat (25/4) 
pagi. 

Dari lokasi kejadian, petugas Reskrim Polsek Cikande mengamankan barang bukti 
berupa tali plastik yang digunakan menjerat leher. 

Diperoleh keterangan, aksi gantung diri ibu 2 anak ini pertama kali diketahui 
suaminya Rabiin, 50, ketika akan berangkat ke sawah. Tidak seperti biasanya, 
pagi itu Sanita tidak terlihat di rumah, padahal setiap hari ketika Rabiin akan 
pergi bekerja istrinya selalu mendampingi sarapan pagi. 

"Saya sempat mencari ke dapur bahkan ke luar rumah, namun istri saya tidak 
ditemui. Ternyata sudah tak bernyawa gantung diri di samping rumah," kata 
Rabiin. "Dia mengeluh karena penyakitnya TBC tidak sembuh-sembuh padahal sudah 
beberaka kali diobati dokter," tambahnya. 

Kapolsek Cikande, AKP Yoga Putra Prima, S.Ik, ketika dikonfirmasi membenarkan 
kejadian itu. 

(haryono/ds/ r) 

[Non-text portions of this message have been removed]















  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Heran

2008-04-26 Terurut Topik prie tea
huummm ..
jadi inget ceritanya Plato ttg orang-orang di gua yg cuma melihat bayangan 
benda di dinding dan menyangka bahwa bayangan itu adalah 'dunia'... 
mungkin maksudnya kebenaran itu, bukan bayangannya yaa, tapi benda sesungguhnya 
yg menciptakan bayangan tsb... gitu?

trus Plato juga bilang ttg 'kuda ideal', gimana bisa kuda bentuknya pada mirip? 
apa karena ada bentuk idealnya? apa mungkin yg namanya kebenaran itu sperti 
'kuda ideal' itu?...
kebenaran hakiki tapi tidak semuanya tergambarkan di dunia ini... bgitu?

tapi muridnya, Aristoteles, berpendapat bahwa kita tau bentuk kuda karena 
memperhatikan kuda yg ada di dunia sehingga terbentuk gambaran ideal ttg kuda, 
jadi kuda ideal adalah gabungan dari kuda nyata (gabungan fakta?)
berkebalikan dengan pendapat Plato...

apa berarti 'kebenaran cuma ada satu' itu sperti pendapat Plato..
dan 'kebenaran itu macem2' itu sperti pendapat Aristoteles. 
begitu bukan sih???

menarik juga...


mprie

- Original Message 
From: L.Meilany <[EMAIL PROTECTED]>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 25, 2008 3:45:39 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Heran

Yg tepat adalah contoh yg diberikan Pak Dwi, tentang sekelompok 
orang buta 
[ benar2 buta bukan sekedar ditutup matanya] yg harus mendiskripsikan 
tentang gimana bentuk gajah.
Contoh gajah dan orang2 buta ini juga sering dikisahkan oleh Aa Gym.

Kebenaran sejati hanyalah milik Allah SWT.
Jadi kalo tafsiran kebenaran versi manusia ya bisa banyak sekali, gak cuma 
ganda.
:-))

Salam, 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
  Sent: Wednesday, April 23, 2008 9:27 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Heran

Lalu bagaimana membedakan orang gila dan orang waras, serta orang 
  jujur dan tidak jujur dalam hal menafsirkan suatu agama?

Sebetulnya kalau pertanyaannya, "ini APA?". Seharusnya jawabannya 
  adalah "kertas". Bukan "warna putih, bentuk persegi empat".

Ini perlunya berpikir dikotomis. Tidak mungkin ada Kebenaran ganda.

wassalam,

--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "total_sacrifice" 
   wrote:
  >
  > ketika saya memegang kertas HVS lalu menanyakan pada para 
  siswa, "ini
  > apa?"
  > dijawab,
  > murid 1, "kertas pak" betul
  > murid 2, "warna putih pak" ... betul
  > murid 3, "kertas HVS pak"... juga betul
  > murid 4, "bentuk persegi empat pak"... juga betul
  > sampai ada 10 murid yg menjawab dan semuanya betul.. lalu apa kita
  > harus memaksakan bahwa kebenaran hanya satu?
  > 
  > dalam agama kayaknya juga begitu, yg bisa kita pelajari hanya 
  tulisan,
  > sedangkan penafsiran bisa lebih banyak dari kertas tadi dan 
  semuanya
  > benar, kecuali orang gila dan tidak jujur yg bikin tafsiran.
  > 
  > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Muhammad Syafei"
  >  wrote:
  > >
  > > Wah .. posting Satriyo itu memang selalu "produktif" 
  dan "kontributif"
  > > Terus berusaha ya nak .. :D
  > > 
  > > Salam
  > > 
  > > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "rsa"  wrote:
  > > >
  > > > Oo ...
  > > > wah gitu tho pak, 'titik kebenaran' itu ada banyak ya, tidak 
  hanya 
  > > > satu? wah pantes, kalo lagi accupressure, titik kebenarannya 
  terasa 
  > > > sekali dan tidak hanya di satu tempat memang ... apalagi kalo 
  pas di 
  > > > titik yang mak nyu ... waahh mantep itu!
  > > > gimana oom arcon, gaya saya sudah pas belum dengan cara anda 
  selama 
  > > > ini menanggapi posting, setidaknya posting saya? hehehe
  > > > satriyo
  > > > 
  > > > PS: dalam bahasa arab, kebenaran yang sejati dan satu-satunya 
  itu 
  > > > pake artikel 'al' jadi 'al-haq', juga dalam bahasa 
  inggris, 'the' 
  > > > menjadi 'the truth' (dan tanpa huruf besar pun sudah jelas 
  saya kira) 
  > > > dan bahasa lain yang sama kaidahnya juga demikian ... repotnya 
  di 
  > > > bahasa indonesia ini ... harus huruf kapital baru jelas!
  > > > 
  > > > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Muhammad Syafei" 
  > > >  wrote:
  > > > >
  > > > > Titik kebenaran itu tidak hanya satu. Jika Anda masih 
  berminat untuk
  > > > > melihat dan sharing titik2 kebenaran yang lain, tentu sangat 
  > > > diharapkan. 
  > > > >
  > >
  >

[Non-text portions of this message have been removed]















  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: POSTING SATRIYO YANG TIDAK DITOLERANSI {Re: Kebenaran Re: [wanita-muslimah] Re: Heran}

2008-04-26 Terurut Topik prie tea
hahahahah.
baguus baguuus lucu bangedh...

di calvin n hobbes juga dibilangin..
'in humor, timing is everything'

mprie

- Original Message 
From: Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]>
To: Milis wm 
Sent: Thursday, April 24, 2008 6:26:28 PM
Subject: Re: POSTING SATRIYO YANG TIDAK DITOLERANSI {Re: Kebenaran Re: 
[wanita-muslimah] Re: Heran}


Saya merasa sangat tidak nyaman dengan postingan saudara rsa !

Kata katanya penuh nada ancaman dan meresahkan.





Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "rsa" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Thu, 24 Apr 2008 11:16:48 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: POSTING SATRIYO YANG TIDAK DITOLERANSI {Re: Kebenaran Re: 
[wanita-muslimah] Re: Heran}


Perhatian untuk Moderator, wabil khusus Dwi W Soegardi
 
 Kalimat saya memang tidak lucu buat yang tidak berkepentingan, dan 
 mohon anda cermati urutan tanggapan saya. Saya bicara kepada siapa? 
 Saya sedang menanggapi mas Rizal dan Ari Condro. Perhatikan tanda 
 kutip yang ada pada bagian tanggapan saya. Tahu kan artinya? Coba 
 tanyakan kepada mas Rizal dan Ari Condro apa yang mereka tangkap, via 
 milis ya jangan japri ... :-)
 
 Santai saja bos! 
 
 Yang keselamatan dan keamanannya mendapat ancaman keselamatan jiwa 
 ini siapa bos? Saya sih terima kasih anda dkk sedemikian care!
 
 Mohon sekali lagi jelaskan tanggapan anda yang mengatasnamakan tim 
 moderator soal ancam mengancam ini karena saya ingin kejelasan!
 
 Btw, yang paling dekat domisilinya dengan saya ada tuh, silakan saja 
 tim moderator tanyakan kabar saya, juga kabar dia, apakah ada yang 
 mengancam? Yang kopi darat juga ada. Please deh ... ga usah pake cara 
 ini buat 'nakutin' yang dipandang dissenting, apalagi hanya untuk 
 cari cara buat ban ... bos!
 
 Sekali lagi, jangan gegabah memoderasi sesuatu yang belum jelas. Dan 
 semoga dengan ini jadi jelas. 
 
 Mohon penjelasan balik seperti saya minta di atas agar saya tahu 
 apakah ada miss atau tidak di sini.
 
 Terima kasih dan mohon maaf jika ada yang tidak berkenan.
 
 --- In wanita-muslimah@  
yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi" 
 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 >
 > Perhatian untuk Satriyo
 > 
 > Kalimat-kalimat berikut sangat tidak lucu.
 > Harap Anda menjelaskan.
 > Kami tim moderator sangat berkepentingan
 > menjaga keselamatan dan keamanan anggota milis
 > dari ancaman keselamatan jiwa.
 > Tidak ada toleransi untuk hal-hal semacam di bawah ini.
 > 
 > Harap diperhatikan.
 > Kalau hanya salah tulis, harap dicabut.
 > 
 > salam,
 > DWS
 > =Moderator
 > 
 > On 4/23/08, rsa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 > > Ma Rizal,
 > > Arcon ini kan FPI-nya milis WM, atau milis2 lain sejenis. Mana 
 berani
 > > dia keluar kandang. Mas, kalo lagi keliling tugas kantor, cari 
 aja
 > > tuh si arcon, samperin. coba lihat penampilannya ... bagus kalo 
 dia
 > > ga ngumpet ... hehe.
 > >
 > > "Sori con, loe juga yang cari 'mati' ... eh perkara!
 > > Tapi tenang con, jaringan fpi dan mereka yang lu benci ada di 
 mana-
 > > mana, jadi tinggal kasih 'go' ... muncul deh obituari mu. Kalo 
 mau
 > > loh. just give me a call ya ...!"
 > >
 > > Puas, kalo saya respon seperti di atas?
 > > ;-)
 > >
 > > satriyo
 > >
 > > --- In wanita-muslimah@  
 > > yahoogroups.com, Mohammad Rizal
 > >
 > >  wrote:
 > > >
 > > > Tenang dulucoba buktikan dengan membuka arsip milis ini. 
 Apakah
 > > ada kalimat saya yang membela fpi? Apakah ada isi posting saya 
 yang
 > > menyatakan ingin melihat darah manusia (meskipun ahmadiyah) 
 tumpah ke
 > > bumi?
 > > >
 > > > Coba buktikan con, kalau memang kamu benar.
 > > >
 > > >
 > > > -Rizal-
 > > >
 > > >
 > >
 > > > Ari Condro  wrote:
 > > > *sambil ingat rizal, rye woo, efie, lina dahlan, hmna, wawan, 
 ning1
 > > dan ning2 yg hobi banget melihat darah orang ahmadiyah tumpah ke
 > > bumi, sambil koar koar ngebelain fpi*
 > > >
 > > >
 > > >
 > > > Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network
 > > >
 > > >
 > > >
 > > >
 > > > -
 > > > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! 
 Mobile.
 > > Try it now.
 > > >
 > > > [Non-text portions of this message have been removed]
 > > >
 
   


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links









  

Be a better fr

[wanita-muslimah] Bagaimana Hari-harimu?

2008-04-23 Terurut Topik prie tea
Bagaimana Hari-harimu? " Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap 
sesuatu: 'Sesungguhnya aku akan mengerjakan itu besok pagi" (QS al-Kahfi 18:23)

Setiap akhir hari yang telah berakhir, berapa banyak kegiatan yang tidak
terlaksana karena penundaan? Setiap orang mendapat waktu yang sama, 24
jam, tetapi tidak semua orang memiliki kualitas yang sama. Ada yang
menggunakan waktunya untuk memecahkan masalah, tetapi ada yang
menggunakannya untuk menghindari masalah, dan ada juga yang hanya
berdiam diri karena tidak tahu apa yang harus dilakukan.

"Allah
tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia
mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat
siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya ..."(QS Al-Baqarah 2:286)

Bagaimana hari-harimu? Berapa banyak waktu yang dihabiskan dengan
menambah masalah, berapa banyak untuk menyelesaikan masalah? Untuk
menolong orang atau menyusahkan orang? Adakah kita merasa gembira
menyambut tahun yang baru? Ataukah merasa kesedihan mendalam karena
lebih banyak menyia-nyiakan waktu yang telah lewat? Sudahkah kita
membahagiakan orang yang kita cintai? Sudahkah sekelebat waktu ini
digunakan untuk berbakti kepada Allah SWT??


(Diambil dari Pengantar Buletin ZAMZAM, Renungan Harian Muslim, Desember 2007)


  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Akidah >> Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh Mirza

2008-04-23 Terurut Topik prie tea
hihih. kayanya makin amburadul aja niii
perlu pake taruhan ga siapa yg 'kalah'? biar sekalian ajaaa...
kagok, udah saling menyakiti sesama sodara seiman... :)

mudah-mudahan yg disakiti dihapuskan dosanya sebagai orang teraniaya
dan yg menyakiti diberi balasan yg baik karena sudah membuat orang dihapuskan 
dosanya...
heheheheee...


mprie


- Original Message 
From: Tana Doang <[EMAIL PROTECTED]>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 23, 2008 11:48:11 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Akidah >> Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh 
Mirza


Muhammad Syafei
ente tuh yg mestinya belajar banyak ..emangnya ente nerima/nolak suatu akidah 
tuh gak pake mikir dulu ..lantas pake apa .. dengkul? ngaji yg lebih rajin lagi 
sama abah sana ..
 - ---
La Tando:
Ole sio sayange, kok dirancukan antara aqidah an sich, dengan sikap terhadap 
aqidah
 = = = = ===
Muhammad Syafei 
duh hasil didikannya abah HMNA :(
emangnya Allah atau setidaknya Nabi yang bilang langsung ke ente gitu
gak ada baca .. gak ada tafsir .. gak ada mikir .. ?
 - - - - -
La Tando:
Ole sio sayange, ini OOT, pokok masalah ente bilang aqidah itu proses berpikir. 
Sekali lagi ente rancukan antara aqidah ansich dengan proses berpikir untuk 
menerima atau menolak aqidah itu. Aqidah yang Nabi sampaikan yang berasal dari 
wahyu itu bukan hasil proses berpikir. Setelah aqidah itu sampai kepada ente 
melalui bacaan, baru ente bikin proses berpikir untuk menentukan, menerima atau 
menolaknya.
 = = = = = ===
Muhammad Syafei:
yang bilang dan nentuin ini qath'i ini gak qath'i tuh siapa? emangnya dia gak 
pake mikir juga?
 - - -
La Tando:
Muhammad itu khatamun nabiyyin itu qath'i diterima dengan iman, tidak pake 
proses berpikir. Sio, Ahmadiyah digugat karena mengakal-akali khatamun 
nabiyyin. Itulah bahayanya mengakala-akali ayat qath'i lalu menjadi sesat. 
Ahmadiyah digugat bukan karena kesesatan mereka, tetapi karena mengaku Islam. 
Aqidah tawhid, Allah ahad, lam yalid wa lam yuwlad, itu termasuk ayat qath'i, 
itulah juga yang diajarkan oleh semua Nabi-Nabi, tawhid. Tetapi karena peserta 
konsili Nicaea mengakal-akali ayat qaht'i dari Nabi Isa AS, jadilah mereka 
sesat mengangkat manusia jadi tuhan dalam doktrin Trinitas. Itu Trinitarian 
Christian yang mengangkat manusia menjadi tuhan tentu aka digugat juga ummat 
Islam, jika mereka namakan agama mereka dengan agama Islam. Begitu nyong !
 = = = =
Muhammad Syafei
kekekkekekekek
ni yang rancu pikiran ente .. 
kalo mau ngomong tuh dipikir dulu ..
emangnya kenal Tuhan macem kita kenal sama si A, si B gitu?
what a joke ..
 - - - ---
La Tando:
Beta kaget, membaca kekekkekekekek. Sio, ose so cakalele, kok menjadi kodok. 
Ente jangan pakai otak kodok kalau bersoal jawab ! Manusia tidak bisa kenal 
Tuhan dengan mekanisme benaknya. Itu otak manusia hanya kenal yang tangible, 
otak manusia tidak bisa menjangkau Yang Ghaib. Sio, filosof tidak akan dapat 
mengenal Tuhan betapapun fintarnya. Allah memperkenalkan diriNya melalui wahyu 
yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Otak manusia tidak bisa memikirkan 
itu sifat-sifat Allah yang dinyatakan dalam 99 Nama-Nama yang Terbaik 
(al-Asmaau al-Husna)
 = = = = = ===
Muhammad Syafei
ente tuh yg mestinya belajar banyak ..
emangnya ente nerima/nolak suatu akidah tuh gak pake mikir dulu ..
lantas pake apa .. dengkul?
ngaji yg lebih rajin lagi sama abah sana .. 
 - - - --
La Tando:
Ole sio sayange, beta ulangi apa yang beta teh tulis di atas, ini beta copy 
paste: "Ole sio sayange, kok dirancukan antara aqidah an sich, dengan sikap 
terhadap aqidah. - - - - -  Setelah aqidah itu sampai kepada ente melalui 
bacaan, baru ente bikin proses berpikir untuk menentukan, menerima atau 
menolaknya"
 = = = = = ==
Muhammad Syafei
emangnya nash gak pake tafsir, gak pake dipikir?
 - - -
La Tando:
Sio, sudah beta jelaskan Nash itu ada dua jenis, yang qath'i dan yang tidak 
qath'i. Terhadap nash yang qath'i tidak perlu tafsir, tidak perlu diakal-akali, 
khatamun nabiyyin tidak perlu tafsir itu sudah qath'i. Yang tidak qath'i perlu 
ditafsirkan
 = = = = =
Muhammad Syafei
ini ente lagi ngomong apa???
ane gak lagi mbahas soal trinitas .. ngelantur .
 - - - ---
La Tando:
Ole sio sayange, itu akibatnya ente pake otak kodok Tidak bisa menangkap kaitan 
masalah mengakal-akali aqidah..Itu Trinitas beta kemukakan bagaimana fatal 
akibatnya Allah diakal-akali, lalu membawa penyelewengan aqidah yang dibawakan 
oleh para Nabi, yait

Re: [wanita-muslimah] Re: kolom Perempuan memberdayakan laki-laki

2008-04-23 Terurut Topik prie tea
aduuh... jadi inget 'Tembang Tanah Air'
yang ga ada kelanjutannya
mudah2an mas wendo 'kesambit' sesuatu dan meneruskan ceritanya...

mprie


- Original Message 
From: mediacare <[EMAIL PROTECTED]>
To: anuv chaviddy <[EMAIL PROTECTED]>; [EMAIL PROTECTED]; 
wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 23, 2008 11:51:14 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: kolom Perempuan memberdayakan laki-laki



- Original Message - 
From: "anuv chaviddy" <[EMAIL PROTECTED] com>
To: <[EMAIL PROTECTED] com>; <[EMAIL PROTECTED] com>; <[EMAIL PROTECTED] com>; 
<[EMAIL PROTECTED] com>; ; 
<[EMAIL PROTECTED] com>; <[EMAIL PROTECTED] ups.com>; <[EMAIL PROTECTED] my>; 
; ; 
<[EMAIL PROTECTED] net.id>
Sent: Wednesday, April 23, 2008 11:46 AM
Subject: kolom Perempuan memberdayakan laki-laki

> PEREMPUAN MEMBERDAYAKAN LAKI-LAKI
>
> Kolom oleh : Viddy AD Daery
>
> Selama ini,wacana yang tersedia di dunia hubungan
> laki-laki dan perempuan dalam bidang
> pemberdayaan- terutama hal itu akan diperingati atau
> diwacanakan kembali jika pas menjelang atau sekitar
> Hari Kartini,atau boleh juga pada Hari Ibu-adalah
> laki-laki atau bersama-sama antara laki-laki dan
> perempuan berupaya memberdayakan perempuan.
>
> Kenapa tidak ada wacana perempuan memberdayakan
> laki-laki ? Padahal dalam sejarah,bahkan sebenarnya
> dalam kehidupan sehari-hari sekarang,sangat banyak
> kasus perempuan-perempuan perkasa yang tidak hanya
> sanggup memberdayakan sesama perempuan, namun juga
> berhasil memberdayakan laki-laki.
>
> Artinya,ada sosok atau tokoh perempuan yang berhasil
> memberdayakan laki-laki yang pada mulanya hanya tokoh
> yang tersembunyi, lalu diberi kesempatan oleh
> perempuan,hingga laki-laki tersebut berhasil menjadi
> tokoh besar di masa depan. Tanpa pemberdayaan oleh
> perempuan itu,laki-laki tersebut mungkin hanya tumpas
> atau menjadi tua dan mati tanpa pernah berperan besar
> dalam sejarah.
>
> Salah satu yang fenomenal dalam sejarah Indonesia
> adalah,ketika Ratu Majapahit,Tribhuana Tunggadewi
> memberdayakan dan memberi kesempatan Gajah Mada
> menjadi Mahapatih Majapahit.Gajah Mada yang pada
> awalnya hanya merupakan bhayangkara biasa/tentara
> pengawal raja kelahiran desa Mada,Lamongan, Jawa
> Timur,akhirnya mampu mempersatukan Nusantara-mulai
> wilayah Pattani ( kini masuk Thailand selatan ),
> sampai yang kini disebut
> Malaysia,Singapura, Indonesia, Brunei dan Timor Leste,
> semua bersatu dalam payung Kerajaan Majapahit Raya.
>
> SIAPA RATU TRIBHUANA TUNGGA DEWI ?
>
> Nama asli Tribhuwana Wijayatunggadewi (atau disingkat
> Tribhuwana) adalah Dyah Gitarja. Ia merupakan putri
> dari Raden Wijaya dan Gayatri. Memiliki adik kandung
> bernama Dyah Wiyat dan kakak tiri bernama Jayanagara.
> Pada masa pemerintahan Jayanagara (1309-1328) ia
> diangkat sebagai penguasa bawahan di Jiwana bergelar
> Bhre Kahuripan.
> Suami Tribhuwana bernama Cakradhara yang bergelar
> Kertawardhana Bhre Tumapel. Dari perkawinan itu lahir
> Dyah Hayam Wuruk dan Dyah Nertaja. Hayam Wuruk
> kemudian diangkat sebagai yuwaraja atau Raja Muda
> bergelar Bhre Kahuripan atau Bhre Jiwana atau Penguasa
> Tanah Jawa Timur, sedangkan Dyah Nertaja sebagai Bhre
> Pajang, artinya Penguasa Tanah Pajang ( Jawa Tengah ).
> Menurut kitab kuno "Serat Pararaton", Jayanagara
> merasa takut takhtanya terancam, sehingga ia melarang
> kedua adiknya menikah. Setelah Jayanagara meninggal
> tahun 1328, para ksatriya pun berdatangan melamar
> kedua putri. Akhirnya, setelah melalui suatu
> sayembara, diperoleh dua orang pria, yaitu Cakradhara
> sebagai suami Dyah Gitarja, dan Kudamerta sebagai
> suami Dyah Wiyat.
> Pemerintahan Tribhuwana
> Menurut kitab kuno "Negarakretagama" alias "Desa
> Warnana", Tribhuwana naik takhta atas perintah ibunya
> (Gayatri) tahun 1329 menggantikan Jayanagara yang
> meninggal tahun 1328. Ketika Gayatri meninggal dunia
> tahun 1350, pemerintahan Tribhuwana pun berakhir
> pula,digantikan putranya,Hayam Wuruk alias
> Rajasanegara.
> Berita tersebut menimbulkan kesan bahwa Tribhuwana
> naik takhta mewakili Gayatri. Meskipun Gayatri
> hanyalah putri bungsu Kertanagara, tapi mungkin ia
> satu-satunya yang masih hidup di antara istri-istri
> Raden Wijaya sehingga ia dapat mewarisi takhta
> Jayanagara yang meninggal tanpa keturunan. Tetapi saat
> itu Gayatri telah menjadi pendeta Buddha, sehingga
> pemerintahannya pun diwakili putrinya, yaitu
> Tribhuwana Tunggadewi.
> Menurut Negarakretagama, Tribhuwana memerintah
> didampingi suaminya, Kertawardhana. Pada tahun 1331 ia
> menumpas pemberontakan daerah Sadeng dan Keta,dibantu
> tentara Bhayangkara yang sedang naik daun bernama
> Gajah Mada. Setelah berhasil menumpas pemberontakan
> Sadeng dan Keta ( Lumajang ), maka Tribhuana
> Tunggadewi semakin terpesona kepada kemampuan politik
> Gajah Mada,lalu diberinya jalan untuk melejitkan
> karir,mula-mula diberi kesempatan sebagai Patih Desa
> Daha,lalu dipindah menjadi Patih Kota Kediri,dan
> akhirnya diangkat menjadi P

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh Mirza Ghulam Ahmad'

2008-04-22 Terurut Topik prie tea
lucu juga liat orang-orang 'gila' pada berantem... gila bandwith, 
sehari bisa berapa posting chattingannya nii
jadi inget kata orang-orang 'tua' dulu...
"yang waras ngalah.."

hahahahaaa...


mprie


- Original Message 
From: Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 22, 2008 4:46:09 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh Mirza Ghulam 
Ahmad'


--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "rsa" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> eits,
> pak mod kok temperamen toh?
> emang tidak bisa menerima fakta dan kenyataan yang beda? ;-)
> santai saja bos!

sok taunya kambuh ..
dari mana anda tahu saya temperamen?
dari mana anda tahu saya sedang gak santai?

> semua juga subjektif ... apalagi buat yang memang terpojok dan 
> kehabisan alasan untuk membela kesesatan. silakan anda berlindung di 
> balik alasan apapun juga, tetap saja yang namanya sesat ya sesat.

Anda bilang "terpojok dan kehabisan alasan" .. Anda punya argumen
untuk itu, atau seperti biasa pake jurus 'omelan'?

> wah kebayang deh, kalo anda punya otoritas di dunia nyata spt di 
> milis ini, yang beda pendapat pasti anda kerangkeng dalam berbagai 
> aturan yang sok adil dan ham dan sok pluralis tapi malah sami mawon.
> kan saya bilang masalahnya sederhana, ko anda buat rumit?
> anda mau memaksakan kehendak dan tidak terima dengan orang dan 
> pendapat orang yang beda dari anda? silakan saja ...

Siapa yang memaksakan kehendak?
Apa pernah saya mengancam anda karena berbeda pendapat?
Apa saya pernah memaksa anda ganti agama karena -mungkin- perbedaan faham?

Kalau mau ngomong dipikir, biar jangan keliatan betul 'pinter'-nya.
meng-counter pendapat orang jelas bukan cerminan sikap ga mau nerima
perbedaan pendapat .. mosok gitu aja gak faham?

tapi ini spt 
> yang saya bilang, suatu sikap yang tidak produktif dan kontributif 
> juga tidak konstruktif buat adanya dialog yang selama ini selalu jadi 
> salah satu bagian apologi para pembela dan pengikut ghulam ahmad ini.
> wah saya jadi curiga, sedemikian rupa kadar anda membela golongan 
> sesat hingga anda tidak sadar sudah melangkah jauh untuk 'memojokkan' 
> kalau tidak 'memusuhi' saudara seiman,

Saya gak ada urusan dengan pojok-memojokkan. Yang ada saya hanya
meng-counter pendapat yang menurut saya tidak betul. 
Jika anda merasa terpojok, ya silakan counter lagi dengan pendapat
yang lebih argumentatif. Masak gak bisa sih?

... kec anda memang ahmadiers 
> under-cover ... itu urusan anda lah.

Ketika gagal melakukan counter secara argumentatif .. anda beralih
menebarkan prasangka (mending kalo tebar pesona).

Sungguh sangat 'islami' sikap anda itu

Salam

> salam
> 
> --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Muhammad Syafei" 
>  wrote:
> >
> > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "rsa"  wrote:
> > >
> > > Dear all,
> > > 
> > > Maaf (dan ini tidak selalu karena salah, mau jawa atau 
> > > bukan ...hehe), 
> > > tapi saya kira sebenarnya masalah cukup jelas dari berbagai 
> diskusi 
> > > topik (yang sempat 'memakan korban' banning) ini, yaitu bahwa ada 
> > > sementara kalangan (kecil) ummat yang tidak (merasa atau bisa) 
> > > melihat bahwa aliran sesat asal Qadian ini sudah sesat, 
> menyimpang 
> > > dari ajaran tauhid Islam dan sekaligus menghina dan menistakan 
> Islam 
> > > dengan perangkat ajarannya yang bersumber utama dari Kitabullah 
> dan 
> > > Sunnati Rasulillah,
> > 
> > Satriyo coba membelokkan masalah. Yang sedang dibahas dan didebatkan
> > adalah soal hak 'kebebasan beragama', terlepas dari anggapan sesat
> > atau tidaknya thd. jamaah Ahmadiyah.
> > 
> > Soal menistakan agama adalah klaim yang sangat subyektif. Tiap orang
> > dengan subyektivitasnya masing2 bisa saja meng-klaim ini penistaan,
> > itu penghinaan, dsb. Apakah dg klaim yang subyektif itu lantas ada
> > merasa berhak untuk menghakimi yang lainnya?
> > 
> > > dan di pihak lain, ada sementara kalangan 
> > > (mayoritas) ummat yang tersinggung, terhina, resah dan bahkan 
> > > ketakutan dengan keyakinan dan sepak terjang aliran sesat ini, 
> yang 
> > > segelintir elemen kalangan mayoritas ini ada yang tidak bisa diam 
> > > menahan diri, setelah aliran ini puluhan tahun disanggah dan 
> > > disadarkan tapi tidak mau berubah, sehingga dengan segala emosi 
> dan 
> > > keterbatasan pemahaman yang ada mereka ada yang melampiaskannya 
> > > dengan 'menyerang' sarana milik aliran sesat ini, tapi tidak 
> pernah 
> > > menyerang pengikutnya.
> > > 
> > Ini lagi-lagi klaim ..
> > Mayoritas itu yang mana?
> > Lebih banyak orang yang adem-ayem, tenang-tenang saja, ada Ahmadiyah
> > atau tidak.
> > 
> > Jika memang dialog sudah dilakukan, namun tetap pada pendirian 
> masing2
> > kenapa kaidah "lanaa a'malunaa wa lakum a'malukum" gak dipakai?
> > 
> > > Jadi, masing-masing pihak saya kira perlu untuk saling menghargai 
> > > saja, artinya bertukar fikiran dengan tetap memegang keyakinan 
> masing-
> > > masing dan tidak harus selalu OOT dengan flaming

Re: [wanita-muslimah] Orientasi sex yang menyimpang (gay dan lesbian) di mata teman-teman

2008-04-21 Terurut Topik prie tea
berarti ulang tahunnya april yaa???
sudah lewat ato blom??


mprie


- Original Message 
From: miranti apprilia <[EMAIL PROTECTED]>
To: "wanita-muslimah@yahoogroups.com" 
Sent: Sunday, April 20, 2008 11:31:43 AM
Subject: [wanita-muslimah] Orientasi sex yang menyimpang (gay dan lesbian) di 
mata teman-teman


Assalamualaikum wr wb.

Sebenarnya kita sudah sering sekali mengangkat topic ini. Sebenarnya saya 
pribadi tidak ada masalah dengan orang-orang yang mempunyai orientasi sex yang 
berbeda. Tapi, sampai saat ini hampir semua orang menyalahkannya.

Pertanyaan saya, bagaimana tanggapan teman-teman perihal ini? Karena, mungkin 
kebanyakan orang menilai orientasi sex yang berbeda seperti gay dan lesbian itu 
karena prilaku sex mereka yang tidak sesuai atau menyimpang. Padahal, yang saya 
lihat tidak semua  yang seperti mereka. Seperti, mereka mempunyai hubungan atas 
dasar kasih sayang dan cinta satu sama lain. 

Kebanyakan dari mereka yang saya tanya, mereka menjawab bahwa mereka menyukai 
atau mencintai sesama jenis karena mereka atas dasar sayang dan cinta yang 
tulus. Bukankah tiap agama mengajarkarkan agar kita bisa hidup dengan saling 
mengasihi,  menyayangi dan mencinta satu sama lain.
Dan yang pasti, mereka tidak pernah terpikirkan sebelumnya atau menginginkan 
hidup seperti itu.

Sebagai contoh, saya punya kenalan seorang lesbian. Dia cukup taat beragama, 
rajin sholat bahkan menggunakan jilbab (maaf). Dia baru mengakui identitas 
dirinya setelah menginjak umur 20thn. Selama itu, dia tidak pernah menginginkan 
orang tau bagaimana kehidupan sebenarnya. Walaupun dia sangat-sangat 
menginginkan pasangan (dalam hal ini perempuan pastinya). Sampai akhirnya dia 
kenal seseorang (yang akhirnya menjadi pasangan hidupnya), dia merasakan 
sesuatu yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya. Dia merasa sangat-sangat 
bahagia. Sampai akhirnya dia memiliki komunitas yang sama seperti dia. Dan dia 
memutuskan untuk memilih hidup seperti itu.

Penilaian saya, tidak ada salahnya orang mempunyai pilihan hidup yang mungkin 
sangat ekstrim, selama dia tidak mengganggu hidup orang lain. Tapi, bagaimana 
teman-teman memandanga ini dari sisi agama? Karena, saya juga sempat membaca 
dari beberapa sumber (tokoh agama islam) yang menganggap bahwa orientasi sex 
itu adalah takdir, karena mereka juga tidak pernah menginginkan hidup seperti 
itu.

Kemudian, bagaiamana dengan perempuan yang berpenampilan seperti laki-laki atau 
laki-laki berpenampilan seperti perempuan? Apa benar secara genetika pun bisa 
sangat mempengaruhi. Nah kalau memang karena faktor genetika, bukankah berarti 
itu diciptakan oleh Allah SWT? Bukankah itu menjadikannya sebuah takdir?

Saya menunggu pendapat dari teman-teman semua.

Regards,

Dede

 _ _ _ _ _ _
Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now. http://mobile. yahoo.com/ 
;_ylt=Ahu06i62sR 8HDtDypao8Wcj9tA cJ

[Non-text portions of this message have been removed]




  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Peluang 30 Persen Keterwakilan Politik Perempuan Cukup Besar

2008-04-17 Terurut Topik prie tea
aduuuh.. sy bukan mbak ... toloong

btuul skaliii tapi jangan lupa liat urutan kejadiannya...
Mungkin jamannya pilkadal banten, orang masih "euu gimana ya? mikir2 dulu deh 
kalo mo pilih artis..."
jamannya bupati tangerang, orang dah mulai "cobain deh..."
eeh jamannya pilkadal jabar, "kayanya oke jugaaa..."

jangan-jangan yaa jangan-jangan ajaaa. pas pemilu presiden, orang dah 
mikirnya "terserah deh pokoknya artis.."

hahahahaa

btw kalo jalur artis kan minimal dah punya modal... modal tampang dan modal 
nama...
terserah deh namanya terkenal dengan jalan 'biar cemar asal tenar', pokoknya 
orang kenal namanya dah...


mprie



- Original Message 
From: sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, April 17, 2008 2:13:42 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Peluang 30 Persen Keterwakilan Politik 
Perempuan Cukup Besar


Di Banten mbak Marissa Haq kalah th mbak sama bu Ratu Atut yang kaya raya 
lagi ortunya jawara sana..di Jabar yang menang Dede Yusuf laki2 kan 
mbak...kayaknya mau pake jalur artis atau bukan pokoknya kalau ngga 
bermodal...kayak sulit deh mbak.

Salam 30 % kuota.


prie tea <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
jalur artis kayanya cukup menjanjikan tuh..
minimal di daerah banten dan jawa barat dapet dukungan
deh...
kayanya kalo artis, perempuan, cakep, masih muda, waah
yg nyoblos juga ga pake ragu lagi... 
hahahaa... 
(semoga terjadi...)

kira2 u capres/cawapres ada artis yg naik ga yaa...
biar kaya ronald reagen..

mprie

--- sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

> Akyuuu yakin mbak herni...SDM perempuan ngga kurang
> apalagi cuma memenuhi kuota 30%cuma masalahnya
> terlalu sedikit kaum perempuan yang kaya...maklumlah
> harus bermodal kalau mau jadi anggota DPR/DPD iya
> kan mbak...coba lihat aja siapa anggota perempuan
> DPR/DPD mereka orang kaya2 kan...kecuali satu dua
> orang doank yang pas2an dari partai PKSlantas
> gimana yach mbak seandainya kuota 30% tdak terpenuhi
> hanya karena jumlah kaum perempuannya yang mampu
> mendanai pencalonannya cuma sedikt
> banget...masalah baru lagi ya mbak...hehehe.
> 
> 
> 
> Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
> Sebenarnya wajar perempuan minta 30%, wong
> setengah populasi kita
> isinya perempuan semua hehehe. Dan ini kan bagian
> dari affirmative
> action, sah-sah aja menurut saya. Emang politisi
> laki2 banyak yg
> berkualifikasi gitu? Please, deh :-)
> 
> Namun di sisi lain, kekhawatiran ini bisa dipahami,
> tapi kemudian
> pertanyaannya adalah apakah kita kekurangan sumber
> daya perempuan,
> dalam pengertian tidak ada atau sebenarnya ada tapi
> tidak mau?
> Hehehe... ini 2 permasalahan yg beda menurut saya.
> Asumsi bahwa
> resource kita gak ada, itu perlu ditelaah lebih
> lanjut lagi. Apakah
> benar, perempuan2 Indonesia tidak ada yq qualified?
> atau memang, ada
> tapi tidak mau? Saya curiga, yg terakhir tuh :-)
> 
> Coba dibalikin ke aktivis perempuan yg
> memperjuangkan ini deh, kalau
> ente bicara soal kuota 30%, ente mau gak jadi salah
> satu pengisinya?
> Biasa kan, orang pengennya berjuang di luar tapi
> tidak pernah mau
> masuk ke 'dalam' :-) padahal resources perempuan di
> lembaga2 NGO
> lumayan banyak, selain perlu liat di partainya
> sendiri dan resource
> lain di masyarakat yang belum dirambah oleh partai.
> Saya yakin, banyak
> jumlahnya. Toh ada waktu 1 thn untuk mempersiapkan
> ini.
> 
> Hehehe... sekedar pikiran usil.
> 
> wassalam,
> Herni
> 
> --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Erwin
> Deguchi"
>  wrote:
> >
> > Inilah keanehan negara kita.
> > Masak harus di paksakan pemenuhan kuota perempuan
> di parlemen.
> > Memangnya ada peraturan yang melarang perempuan
> menjadi anggota
> > parlemen? Kalau ternyata laki laki calon anggota
> parlemen yang ada
> > lebih memenuhi syarat dan lebih kompeten dari
> calon perempuan anggota
> > parlemen, karena pemaksaan kuota ini akan
> menyebabkan orang yang akan
> > duduk di parlemen menjadi rendah kualitasnya. 
> > 
> > Peraturan ajaib yang di paksakan.
> > 
> > Ada ada saja.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Sunny"
>  wrote:
> > >
> > > Refleksi: Sekalipun ketentuan 30% tetapi hematku
> pada pihak kaum
> > wanita terdapat perasaan ragu-ragu bersuara
> menyebabkan quota tsb
> > tidak dipenuhi. Benarkah pendapat demikian?
> > > 
> > > 
> > >
> >
>
http://www.kompas. com:80/index. php/read/ xml/2008/ 04/15/20112597/ 
peluang.30. persen.keterwaki lan.

Re: @ masarcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Innaalillaahi ... : Gay di Sekolah Dapat Dukungan

2008-04-17 Terurut Topik prie tea
naaah t.
begitu lhooo masarcon, biasalah kalo orang menghindari persualan
demi kedamaian
kalo ga ada konflik batin gitu brokeback mountain ga akan difilemin

peacee peacee

mprie


- Original Message 
From: Donnie <[EMAIL PROTECTED]>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, April 17, 2008 11:00:57 AM
Subject: Re: @ masarcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Innaalillaahi ... : Gay 
di Sekolah Dapat Dukungan


Homoseks berkeluarga justru karena mereka ingin menghindari stigma. 
Bukan masalah karena ingin berkeluarga seperti keluarga heteroseksual.
Kalaupun mereka ingin berkeluarga, mereka ingin agar ada hak untuk 
berkeluarga dengan pasangan homosexnya.

regards,
Donnie

On Apr 16, 2008, at 8:39 PM, prie tea wrote:

> tuuuh masarcon
> homoseks berkeluarga itu memungkinkan kok
> bukan cuma brokeback mountain aja...
> tinggal datanya aja, data orang berkeluarga yg mo
> ngaku gay  hehehehee
>
> peacee peacee...
>
> mprie
>
> --- Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
>
> > Jujur .. saya bingung dengan istilah sosialisasi
> > yang mbak Ning pakai.
> > Apa konotasinya kayak sosialisasi undang2 gitu???
> > Atau semacem kampanye dalam pilkada itu???
> > Sejauh yg saya tahu hanya sebuah deklarasi,
> > sekaligus tuntutan hak
> > agar mereka tidak mendapat perlakuan diskriminatif.
> >
> > Para homoseks juga berkeluarga? ?? Sangat mungkin.
> > Tapi masalahnya
> > adakah data berapa persen homoseks yang
> > berkeluarga? ??
> >
> > Trus .. apa motivasi mereka berkeluarga? apa sama
> > dengan yang Mbak
> > Ning katakan itu: "supaya punya anak2 sebagai
> > penerus kehidupan
> > bangsanya".
> > Atas dasar apa Mbak berpendapat demikian?
> >
> > Plis ... deh :-)
> >
> > Salam
> >
> > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, sriwening
> > herpribadi
> >  wrote:
> > >
> > > Mbak Mia & Pak Syafei
> > > Antara homoseksualnya - include lesbi sich -
> > kaum Luth dengan
> > jaman sekarang jelas ada persamaan dan ada juga
> > perbedaannya.
> > Persamaannya : 1. homoseks sebagai suatu perbuatan
> > person per person
> > jelas suatu penyimpangan, dan saya yakin hal itu
> > disadari oleh para
> > pelakunya baik itu kaum Luth ataupun pelaku dijaman
> > sekarang. 2. Para
> > homoseks ini - baik kaum Luth dan jaman sekarang -
> > sama2 aktif
> > men-sosialisasikan ke-homoseksual- annya kapada
> > anggota masyarakat
> > lainnya dengan dalih macam..mulai dari HAM,
> > kebebasan berekspresi,
> > demokrasi dll lah..pokoknya yang senada dan seirama
> > seperti itu...3.
> > Para homoseks ini juga berkeluarga - jadi beseks
> > gituuu - supaya punya
> > anak2 sebagai penerus kehidupan bangsanya... .gila
> > apa!!! kalau mereka
> > ngga saling berkeluarga iya kan...hehehe.
> > >
> > > Nah perbedaan homoseks antara kaum Luth dan
> > jaman sekarang cuma
> > satu doank...para homoseks kaum Luth telah berhasil
> > men-sosialisasikan
> > kehomoseksualan dari yang awalnya cuma segelintir
> > orang menjadi hampir
> > semua penduduknya jadi homo & lesbi sehingga mereka
> > semuanya diazab
> > Allah sedangkan para homoseks jaman sekarang
> > belum/tidak berhasil
> > men-sosialisasikan ke homoseksualannya. ..mudah2an
> > para homoseks
> > sekarang ini insyaf karena dah ada contoh terdahulu
> > mereka.jadi
> > pak Syafei syah2 aja yach kalau men-judge mereka
> > dengan kisah kaum
> > Luth...karena relevansi utama kisah kaum Luth bukan
> > pada homoseks
> > sebagai gaya hidup tapi pada perlilaku yang
> > menimpang person per
> > personmaklumlah walaupun ini bukan katagori
> > penyakit tapi yang
> > pasti bisa ditularkan kepada anggota masyarakat
> > lainnyagitu aja
> > dulu deh
> > >
> > >
> > > Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > Maksudnya Pak Pei, dikondisikan
> > masyarakat pada waktu itu
> > gaya
> > > hidupnya berprilaku homoseks dan memaksa orang
> > lain untuk berprilaku
> > > yang sama? Seperti contohnya di ayat itu n. Luth
> > ngomelin
> > > tetangga2nya karena maksa tamu2 N. Luth untuk
> > melakukan seks sejenis,
> > > padahal mereka nggak suka? Mohon klarifikasi.
> > >
> > > Pemahaman yang menarik. yaitu prilaku seks
> > sejenis, yang dipaksakan
> > > ke semua orang termasuk tamu2nya, gitu kan?
> > Makanya kemudian Luth
> > > berdoa untuk azab.
> > >
> > > sal

Re: [wanita-muslimah] Jimly : Soal Aliran Ahmadiyah Serahkan pada Internal Agama

2008-04-17 Terurut Topik prie tea
hummm... dari pendapatnya jimly, ada yg menarik
masalahnya pada ahmadiyah adalah mreka mengaku islam
coba kalo ahmadiyah ga ngaku islam dan memproklamirkan agama sendiri...
ic.. ic masalah identitas yaa...


mprie



- Original Message 
From: Thesaints Now <[EMAIL PROTECTED]>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, April 17, 2008 7:15:44 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Jimly : Soal Aliran Ahmadiyah Serahkan pada 
Internal Agama


Maksa amat sih...hayo saya TANTANG pada rukun semuanya mau enggak, baik itu
Ikhwanul muslimin, salafi, JT, JI, NU, Muhamadiyah, FPI, DDII, FUI, HT,
Ahmadiyah, Arqam, LDII, Syiah IJABI, OASE, JIL pokoke semuanya deh jadi
warga Indonesia yang baik.

Gak usah ganggu kapling yang lain. Ahmadiyah melakukan kegiatan di
kaplingnya sendiri dan punya kelas sendiri gak pernah gangguin kapling yang
lain. Jadi Ustadz sekolah lain jangan berusaha ngambil sekolahan orang
ahmadiyah. FUI enggak usah nyusup kemana-mana balik aja deh aktif di
Liqo-Liqo kapling mu sendiri.
Tana Doang kamu itu mungkin Ikhwanul Muslimin atau di kapling mana saja,
tolong ya jangan ngaku-ngaku satu-satunya yang mewakili Islam. Main saja
sana di kapling mu sendiri

On 4/17/08, Tana Doang <[EMAIL PROTECTED] co.id> wrote:

>   Ole sio sayange, masalah Ahmadiyah bukan masalah kebebasan beragama,
> melainkan masalah penistaan agama Islam.
> Salam
> La Tando (MQ)
>
> - Original Message -
> From: Dwi W. Soegardi
> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
> Sent: Thursday, April 17, 2008 3:25 AM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Jimly : Soal Aliran Ahmadiyah Serahkan pada
> Internal Agama
>
> Maksudnya, diserahkan kepada internal agama itu gimana ya?
> Kepada MUI, FUI, HTI, FPI, .?
>
> Kok Hakim Mahkamah Konstitusi bukannya menjelaskan pasal-pasal UUD
> yang berkaitan dengan kebebasan warga menjalankan ibadah dengan cara
> yang diyakininya?
>
> On 4/16/08, Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED] com  >
> wrote:
> > Soal Aliran Ahmadiyah Serahkan pada Internal Agama
> >
> > Jakarta - Ribut-ribut tentang Ahmadiyah, pemerintah sebaiknya jangan
> > turut campur. Masalah Ahmadiyah sebaiknya dikembalikan pada internal
> > agama.
> >
> > "Itukan kasus. Kalau itu yang paling aman kita serahkan pada masalah
> > internal agama," kata Ketua MK Jimly Ashiddiqie di Gedung MK, Jl Medan
> > Merdeka Barat, Rabu (16/4/2008).
> >
> > Jimly lantas menceritakan, dirinya pernah didatangi penganut ajaran
> > Tao. Penganut Tao itu menurutnya memprotes mengapa Kong Hu Cu yang
> > diakui sebagai agama, padahal di tempat asalnya Cina, Taoisme lah yang
> > diakui sebagai agama.
> >
> > "Kong Hu Cu ataupun Islam tidak ada yang mengakui sebagai agama, orang
> > agama itu lebih tua dari negara usianya. Kalau mau diakui, ya kalian
> > bikinlah kegiatan. Tapi masalahnya Ahmadiyah nggak mau disebut agama
> > sendiri. Nah pemerintah janganlah ikut campur, serahkan pada intern
> > agama," kata Jimly.
> >
> > Jimly menjelaskan, negara baru turut campur jika ada tindak kekerasan
> > yang melanggar HAM.
> >
> > "Negara harus ikut campur melindungi warga negara, dari misalnya
> > serangan pihak lain. Tapi soal aliran berpikirnya, negara jangan ikut
> > campur," tandas Jimly. ( nwk / mly )
> >
> >
> http://www.detiknew s.com/indexfr. php?url=http: //www.detiknews. com/index. 
> php/detik. read/tahun/ 2008/bulan/ 04/tgl/16/ time/220303/ idnews/924619/ 
> idkanal/10
> >
> >
> >
> >  - - --
> >
> >  = ==
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> > Situs Web: http://www.wanita- muslimah. com
> > ARSIP DISKUSI : http://groups. yahoo.com/ group/wanita- muslimah/ messages
> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com > 40yahoogroups. com>
> > Berhenti mailto:wanita-muslimah- unsubscribe@ yahoogroups. 
> > com
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ yahoogroups. 
> > com
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ yahoogroups. com > 40yahoogroups. com>
> >
> > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>

[Non-text portions of this message have been removed]




  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

[Non-text portions of this message have been removed]



@ masarcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Innaalillaahi ... : Gay di Sekolah Dapat Dukungan

2008-04-16 Terurut Topik prie tea
tuuuh masarcon
homoseks berkeluarga itu memungkinkan kok
bukan cuma brokeback mountain aja...
tinggal datanya aja, data orang berkeluarga yg mo
ngaku gay  hehehehee


peacee peacee...


mprie 

--- Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Jujur .. saya bingung dengan istilah sosialisasi
> yang mbak Ning pakai.
> Apa konotasinya kayak sosialisasi undang2 gitu???
> Atau semacem kampanye dalam pilkada itu???
> Sejauh yg saya tahu hanya sebuah deklarasi,
> sekaligus tuntutan hak
> agar mereka tidak mendapat perlakuan diskriminatif. 
> 
> Para homoseks juga berkeluarga??? Sangat mungkin.
> Tapi masalahnya
> adakah data berapa persen homoseks yang
> berkeluarga???
> 
> Trus .. apa motivasi mereka berkeluarga? apa sama
> dengan yang Mbak
> Ning katakan itu: "supaya punya anak2 sebagai
> penerus kehidupan
> bangsanya".
> Atas dasar apa Mbak berpendapat demikian?
> 
> Plis ... deh :-)
> 
> Salam
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening
> herpribadi
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Mbak Mia &  Pak Syafei
> >   Antara homoseksualnya - include lesbi sich -
> kaum Luth dengan
> jaman sekarang jelas ada persamaan dan ada juga
> perbedaannya.
> Persamaannya : 1. homoseks sebagai suatu perbuatan
> person per person
> jelas suatu penyimpangan, dan saya yakin hal itu
> disadari oleh para
> pelakunya baik itu kaum Luth ataupun pelaku dijaman
> sekarang. 2. Para
> homoseks ini - baik kaum Luth dan jaman sekarang -
> sama2 aktif
> men-sosialisasikan ke-homoseksual-annya kapada
> anggota masyarakat
> lainnya dengan dalih macam..mulai dari HAM,
> kebebasan berekspresi,
> demokrasi dll lah..pokoknya yang senada dan seirama
> seperti itu...3.
> Para homoseks ini juga berkeluarga - jadi beseks
> gituuu - supaya punya
> anak2 sebagai penerus kehidupan bangsanyagila
> apa!!! kalau mereka
> ngga saling berkeluarga iya kan...hehehe.
> >
> >   Nah perbedaan homoseks antara kaum Luth dan
> jaman sekarang cuma
> satu doank...para homoseks kaum Luth telah berhasil
> men-sosialisasikan
> kehomoseksualan dari yang awalnya cuma segelintir
> orang menjadi hampir
> semua penduduknya jadi homo & lesbi sehingga mereka
> semuanya diazab
> Allah sedangkan para homoseks jaman sekarang
> belum/tidak berhasil
> men-sosialisasikan ke homoseksualannya...mudah2an
> para homoseks
> sekarang ini insyaf karena dah ada contoh terdahulu
> mereka.jadi
> pak Syafei syah2 aja yach kalau men-judge mereka
> dengan kisah kaum
> Luth...karena relevansi utama kisah kaum Luth bukan
> pada homoseks
> sebagai gaya hidup tapi pada perlilaku yang
> menimpang person per
> personmaklumlah walaupun ini bukan katagori
> penyakit tapi yang
> pasti bisa ditularkan kepada anggota masyarakat
> lainnyagitu aja
> dulu deh
> >   
> > 
> > Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >   Maksudnya Pak Pei, dikondisikan
> masyarakat pada waktu itu
> gaya 
> > hidupnya berprilaku homoseks dan memaksa orang
> lain untuk berprilaku 
> > yang sama? Seperti contohnya di ayat itu n. Luth
> ngomelin 
> > tetangga2nya karena maksa tamu2 N. Luth untuk
> melakukan seks sejenis, 
> > padahal mereka nggak suka? Mohon klarifikasi.
> > 
> > Pemahaman yang menarik. yaitu prilaku seks
> sejenis, yang dipaksakan 
> > ke semua orang termasuk tamu2nya, gitu kan?
> Makanya kemudian Luth 
> > berdoa untuk azab.
> > 
> > salam
> > Mia
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad
> Syafei" 
> >  wrote:
> > >
> > > Saya hampir selalu mendapati argumen untuk
> men-judge homoseksual
> > > berlandaskan pada kisah Nabi Luth ..
> > > 
> > > Padahal, ada perbedaan corak homoseksual pada
> kisah Luth tsb. dengan
> > > kecenderungan dewasa ini. Pada kisah Luth,
> homoseksual pada masa itu
> > > bukan sebuah "penyimpangan" dari kondisi umum,
> tapi dikondisikan 
> > oleh
> > > masyarakat pada waktu itu (social
> engineering???) sebagai perilaku
> > > seksual yg dominan/utama. (Setidaknya begitu yg
> bisa ditangkap dari
> > > kisah umat jaman Nabi Luth, mengingat tidak ada
> referensi yg benar2
> > > valid).
> > > 
> > > Sebaliknya homoseksual pada dewasa ini merupakan
> 
> > bentuk "penyimpangan"
> > > dari perilaku seksual yg umum/dominan:
> heteroseksual. Jadi, kutukan
> > > pada kisah umat Nabi Luth tidak bisa diterapkan
> begitu saja pada 
> > para
> > > pelaku homoseksual dewasa ini.
> > > 
> > > 
> > > Salam
> > 
> > 
> > 
> >
> > 
> >
> > -
> > Be a better friend, newshound, and know-it-all
> with Yahoo! Mobile. 
> Try it now.
> > 
> > [Non-text portions of this message have been
> removed]
> >
> 
> 
> 



  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ


+/- .. was Re: [wanita-muslimah] Bakor Pakem: Tak Ada Negosiasi Lagi, Ahmadiyah Harus Dihentikan

2008-04-16 Terurut Topik prie tea
eeh jadi mestinya negatif ato ga???
jadi bingung kalo ada yg ga kompak begini

kalo sifat sy pemalas ... positif ato negatif??


mprie


--- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Olala,
> 
> Lagi mikir keras.  Jadi komen seperti di bawah
> termasuk positif yah :). Soale pas tadi kirim sudah
> siap kalau ada yg menghujat sebagai mata duitan :)
> 
> Thx apresiasinya oom.  
> 
> *masih garuk garuk kepala*
> 
> 
> 
> 
> 
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
> GPRS network
> 
> -Original Message-
> From: "wawan wawan" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Date: Wed, 16 Apr 2008 16:29:37 
> To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Bakor Pakem: Tak Ada
> Negosiasi Lagi, Ahmadiyah Harus Dihentikan
> 
> 
> good point ...
>  biasanya si om ini kan komen2 nya yg negatif mulu
>  :)
>  
>  On 4/16/08, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]
>  com> wrote:
>  >
>  > Lumayan nih, bisa beli properti ahmadiyah dgn
> harga murah. Mereka kan
>  > lagi b.u.
>  >
>  > Sebelum mereka migrasi ke negara lain. Sepetti
> biasa ada lelangan dadakan
>  > :)
>  >
>  >
>  >
>  
>  [Non-text portions of this message have been
> removed]
>  
>   
> 
> 
> ===
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri,
> keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI :
>
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti
> mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera
> mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Anak Muda Islam
> mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> This mailing list has a special spell casted to
> reject any attachment Yahoo! Groups Links
> 
> (Yahoo! ID required)
> 
> mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 



  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ


Re: [wanita-muslimah] Re: Peluang 30 Persen Keterwakilan Politik Perempuan Cukup Besar

2008-04-16 Terurut Topik prie tea
jalur artis kayanya cukup menjanjikan tuh..
minimal di daerah banten dan jawa barat dapet dukungan
deh...
kayanya kalo artis, perempuan, cakep, masih muda, waah
yg nyoblos juga ga pake ragu lagi... 
hahahaa... 
(semoga terjadi...)

kira2 u capres/cawapres ada artis yg naik ga yaa...
biar kaya ronald reagen..


mprie

--- sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Akyuuu yakin mbak herni...SDM perempuan ngga kurang
> apalagi cuma memenuhi kuota 30%cuma masalahnya
> terlalu sedikit kaum perempuan yang kaya...maklumlah
> harus bermodal kalau mau jadi anggota DPR/DPD iya
> kan mbak...coba lihat aja siapa anggota perempuan
> DPR/DPD mereka orang kaya2 kan...kecuali satu dua
> orang doank yang pas2an dari partai PKSlantas
> gimana yach mbak seandainya kuota 30% tdak terpenuhi
> hanya karena jumlah kaum perempuannya yang mampu
> mendanai pencalonannya cuma sedikt
> banget...masalah baru lagi ya mbak...hehehe.
>
>   
> 
> Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Sebenarnya wajar perempuan minta 30%, wong
> setengah populasi kita
> isinya perempuan semua hehehe. Dan ini kan bagian
> dari affirmative
> action, sah-sah aja menurut saya. Emang politisi
> laki2 banyak yg
> berkualifikasi gitu? Please, deh :-)
> 
> Namun di sisi lain, kekhawatiran ini bisa dipahami,
> tapi kemudian
> pertanyaannya adalah apakah kita kekurangan sumber
> daya perempuan,
> dalam pengertian tidak ada atau sebenarnya ada tapi
> tidak mau?
> Hehehe... ini 2 permasalahan yg beda menurut saya.
> Asumsi bahwa
> resource kita gak ada, itu perlu ditelaah lebih
> lanjut lagi. Apakah
> benar, perempuan2 Indonesia tidak ada yq qualified?
> atau memang, ada
> tapi tidak mau? Saya curiga, yg terakhir tuh :-)
> 
> Coba dibalikin ke aktivis perempuan yg
> memperjuangkan ini deh, kalau
> ente bicara soal kuota 30%, ente mau gak jadi salah
> satu pengisinya?
> Biasa kan, orang pengennya berjuang di luar tapi
> tidak pernah mau
> masuk ke 'dalam' :-) padahal resources perempuan di
> lembaga2 NGO
> lumayan banyak, selain perlu liat di partainya
> sendiri dan resource
> lain di masyarakat yang belum dirambah oleh partai.
> Saya yakin, banyak
> jumlahnya. Toh ada waktu 1 thn untuk mempersiapkan
> ini.
> 
> Hehehe... sekedar pikiran usil.
> 
> wassalam,
> Herni
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Erwin
> Deguchi"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Inilah keanehan negara kita.
> > Masak harus di paksakan pemenuhan kuota perempuan
> di parlemen.
> > Memangnya ada peraturan yang melarang perempuan
> menjadi anggota
> > parlemen? Kalau ternyata laki laki calon anggota
> parlemen yang ada
> > lebih memenuhi syarat dan lebih kompeten dari
> calon perempuan anggota
> > parlemen, karena pemaksaan kuota ini akan
> menyebabkan orang yang akan
> > duduk di parlemen menjadi rendah kualitasnya. 
> > 
> > Peraturan ajaib yang di paksakan.
> > 
> > Ada ada saja.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny"
>  wrote:
> > >
> > > Refleksi: Sekalipun ketentuan 30% tetapi hematku
> pada pihak kaum
> > wanita terdapat perasaan ragu-ragu bersuara
> menyebabkan quota tsb
> > tidak dipenuhi. Benarkah pendapat demikian?
> > > 
> > > 
> > >
> >
>
http://www.kompas.com:80/index.php/read/xml/2008/04/15/20112597/peluang.30.persen.keterwakilan.politik.perempuan.cukup.besar
> > > 
> > > 
> > > 
> > > Peluang 30 Persen Keterwakilan Politik Perempuan
> Cukup Besar
> > > Selasa, 15 April 2008 | 20:11 WIB
> > > JAKARTA, SELASA - Peluang 30 persen keterwakilan
> politik perempuan
> > di parlemen, sekarang ini dinilai cukup besar,
> yaitu dengan adanya
> > ketentuan di UU Pemilihan Umum. Namun, ancaman
> terhadap peluang
> > tersebut juga sangat besar akibat dominasi
> kekuasaan politik kaum
> > laki-laki selama ini.
> > > 
> > > Pengalaman pemilu 2004 lalu yang hanya
> menghasilkan 65 anggota DPR
> > perempuan dari sebanyak 550 anggota atau 11 persen
> keterwakilan
> > politik kaum perempuan di parlemen. Inilah harus
> menjadi pengalaman
> > berharga dan segera diantisipasi kaum perempuan
> dalam pemilu 2009
> > mendatang.
> > > 
> > > Oleh sebab itu, menurut Direktur Eksekutif Pusat
> Pemberdayaan
> > Perempuan dalam Politik, Titi Sumbung kepada
> Kompas, Selasa (15/4) di
> > Jakarta, selain diperlukan adanya dorongan yang
> kuat dari berbagai
> > elemen bangsa, termasuk pemerintah, untuk
> penguatan pemberdayaan
> > politik kaum perempuan, diperlukan juga pemetaan
> dan analisis dari
> > kaum perempuan sendiri atas potensinya tersebut.
> > > 
> > > "Memang ada kelemahan di sisi kaum perempuan
> sendiri, seperti
> > pengalaman dan juga jaringan atau networking.
> Untuk itulah, diperlukan
> > semacam pemetaan kekuatan di kalangan Lembaga
> Swadaya Masyarakat
> > (LSM), partai politik, perguruan tinggi,
> organisasi-organisasi
> > perempuan lainnya, sejauh mana 30 persen
> keterwakilan politik
> > perempuan itu bisa terpenuhi," ujar Titi.
> > > 
> > > Titi berharap adanya aliansi kekuatan masyarakat
> sipil untuk
> 

Re: [wanita-muslimah] Re: [mediacare] Pencerahan dari MUI

2008-04-15 Terurut Topik prie tea
whahahaaa... bgitu yaa...
pantes dulu ambil yg dari aussie susah amat yaa, 
dia yg keluarin toh... jaga nama kali yaa...

btw knapa emailnya mba sri ga sy dapet yaa??
lagi2 loncat. aneeh ni inbox...


mprie


--- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> Jadi kesimpulan :
> 
> Mui itu regulator sekaligus operator :). Makanya gak
> mau melepas peran operatornya, secara duitnya di
> situ :)
> 
> 
> 
> 
> 
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
> GPRS network
> 
> -Original Message-
> From: sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Date: Mon, 14 Apr 2008 20:59:21 
> To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [mediacare]
> Pencerahan dari MUI
> 
> 
>  
>  ISO berkantor pusat di Jenewa dan beranggotakan
> NGO-NGO + negara2 didunia kalao Indonesia diwakili
> sama KAN ( Komite Akreditasi Nasional ) mereka
> berkumpul membuat standar & regulasinya, salah
> hasilnya adalah ISO9001.
>  
>  Adapun TUV, Lloyd, SGS, dll adalah lembaga
> sertifikasi ( bukan lembaga konsultasi dan tidak
> dibenarkan memberikan konsultasi ) yang berhak
> mengeluarkan sertifikat kepada usernya setelah
> sebelumnya dilakukan assessment terhadap sistem
> manajemen mutunya dengan mengacu pada klausal2 dalam
> standar ISO9001. Biasanya user dalam proses
> sertifikasi membutuhkan bantuan konsultan ( bisa PT
> or perorangan ) untuk membantu memahami permintaan
> setiap klausal2 yang ada dalam standar ISO tsb dan
> konsultan juga memberitahukan bagaimana cara
> penerapannya dilapangan secara efektif & efisien.
> Antara lembaga sertifikasi & lembaga konsultasi
> saling independen dan memiliki tugas serta
> tanggungjawab dewe2
>  
>  Dah dulu ach...akyuuu mau siapin data &
> berkas2..karena besok mau ada surveillance ke-5
> ISO9001 + CE marking.
>  
>  
>  
>  prie tea <[EMAIL PROTECTED]
> <mailto:prietea%40yahoo.com> com> wrote:
>  spertinya kedudukannya beda deh
>  
>  kalo MUI itu sperti ISO-nya yg di jenewa, lembaga
> yg
>  nyusun kriteria sertifikasi, wajar dia kasih press
>  release...
>  
>  tapi kalo TUV, Lloyd kan cuma konsultan u lulus
>  sertifikasi ISO, sertifikasinya tetep dikeluarin
> ISO
>  kan?
>  
>  Kalo ISO di jenewa bilang "perusahaan X ga
>  tersertifikasi lhoo...", mungkin maksudnya biar
>  masyrakat berhati2 dengan kualitasnya... bisa aja
> kan?
>  
>  kalo Lloyd bilang "perusahaan X ga memperpanjang
>  sertifikasinya lhoo..." nanti orang mikirnya, "ooh
>  kayanya ada apa2 sama Lloyd, tuh perusahaan X sampe
> ga
>  mo memperpanjang... ada apa ya? mending perusahaan
>  kita pake TUV aja deh biar aman"  itu namanya
>  Lloyd cari mati sendiri... hahahaaa
>  
>  mprie
>  
>  --- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]
> <mailto:masarcon%40gmail.com> com> wrote:
>  
>  > Yg pasti penyelenggara sertifikat iso macam lloyd
>  > register, tuv rheinland, atau ukas nggak pernah
>  > gembar gembor ke media massa perihal perusahaan
> yg
>  > tidak mau lagi pakai jasa akreditasi iso pada
>  > mereka.
>  > 
>  > Apalagi pakai mengancam segala seperti gaya mui.
>  > 
>  > Gaya mui ini, somong, tinggi hati, dan jelas
> jelas
>  > menembak industri tertentu.
>  > 
>  > Importir di amrik dan eropa kalau pengen tahu
> status
>  > iso kita, cukup menyakan dan minta copy document
>  > kok.
>  > 
>  > Pelanggan muslim kalau ragu dgn status halal
>  > breatalk juga bisa tanya. Kalau mereka tidak bisa
>  > menunjukkan, ya tidak perlu beli !
>  > 
>  > Jadi mengapa mui merasa sangat perlu melakukan
>  > konferensi pers ? Haiy
>  > 
>  > 
>  > 
>  > 
>  > 
>  > 
>  > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
>  > GPRS network
>  > 
>  > -Original Message-
>  > From: sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]
> <mailto:herpribadi%40yahoo.com> com>
>  > 
>  > Date: Fri, 11 Apr 2008 20:41:52 
>  > To:wanita-muslimah@
> <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> yahoogroups.com
>  > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [mediacare]
>  > Pencerahan dari MUI
>  > 
>  > 
>  > Hampir semua jenis sertifikat memiliki usia
> berlaku
>  > tertentu misalnya ISO9001 ( sistem manajemen mutu
> )
>  > & ISO14001 ( sistem manajemen lingkungan) selama
> 3
>  > tahun, CE ( standar produk ) selama 1 tahun, COC
> (
>  > sistem manajemen lacak balak ) selama 5 tahun,
> JAS (
>  > standar produk )selamanya kecuali dalam kondisi
>  > tertentu. Se

Re: [wanita-muslimah] Re: mamaku suka mengutuk!!!

2008-04-14 Terurut Topik prie tea
ooh gitu tooh...

Mungkin, mungkin mama lagi 'kehabisan batere'.
Dalam posisinya sekarang pasti banyak 'serangan' yg
beliau terima, energinya habis. Saat ini beliau sangat
memerlukan suplai energi dan menurut pandangannya
anaknya yg dia harapkan kok malah 'memilih' blok
lawan. Padahal mungkin mba anita sendiri sebenernya
sedang berusaha mengurangi kesedihan ayah, bukan
pilih2 blok.

Yaah, dalam kondisi sekarang, inget2 aja suatu
kejadian saat mba anita berbuat salah. Mecahin piring
kek, ngerobek majalah, atau apalah ... saat itu apa yg
mba anita harapkan dari orang tua? Apakah kata2 pedas,
pandangan merendahkan, salah satu sudut bibir yg
tertarik ke atas, tarikan di telinga, pukulan di
pantat, potongan uang saku? Atau pandangan pengertian,
senyum persahabatan, bantuan membereskan sisa2,
pelukan sayang, atau apa?

Someday krisis ini hanya jadi catatan sejarah, tapi
perlakuan orang2 saat itu pasti tetap terpahat dalam
hati.


mprie

--- anitapusparini_se <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Dari kecil sampai sekarang aku patuh dan sayang
> mamaku, sampai-sampai
> ayahku tidak pernah aku bela. pada suatu hari ini
> yang bikin aku
> akhirnya tersadar selama ini yang aku bela melakukan
> kesalahan sangat
> fatal, yaitu dia SELINGKUH dan melahirkan anak hasil
> hubungan itu.
> Bayangan betapa mirisnya hatiku ini melihat ayahku
> dikhianati oleh
> mamaku sendiri. dia mati-matian membela PILnya
> sampai-sampai kami
> anaknya ditelantarkan. karena melihat aku sudah akur
> dengan ayahku
> mamaku mulai membenciku. padahal aku tetap sayang
> sama dia, walau
> bagaimanpun di ibu kandungku sendiri, yang
> melahirkan aku.
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, prie tea
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > waah ... menarik nii
> > 
> > Biasanya yg namanya ibu selalu mendoakan yg baik2
> u
> > anaknya... kalo dah sampe sperti ini mungkin
> karena
> > emosinya dah ga bisa ditahan. apa ada suatu
> > kelakuan/kejadian yg bikin hati mama ga berkenan?
> > 
> > 
> > mprie
> > 
> > --- anitapusparini_se <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> > 
> > > dear teman-teman milis.
> > > aku butuh masukkan menyegarkanku. begini kenapa
> > > mamaku suka sekali
> > > mnegutukku? di bilang aku anak durhaka
> lah,dibilang
> > > anak pembangkang
> > > lah, pokoknya hampir semua kata hujatan pernah
> > > dilontarkajn oleh
> > > mamaku untukku. perlu kalian tahu aku takut kalo
> > > besok aku gak bisa
> > > menjalankan tugas sebagai ibu karena trauma itu.
> > > tolong bagaimana aku
> > > harus mengatasi trauma itu???
> > > 
> > > 
> > > love
> > > 
> > > nitnot
> > > 
> > > 
> > 
> > 
> > __
> > Do You Yahoo!?
> > Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
> protection around 
> > http://mail.yahoo.com
> >
> 
> 
> 



  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ


Re: [wanita-muslimah] Re: [mediacare] Pencerahan dari MUI

2008-04-14 Terurut Topik prie tea
lhoo... yg dibandingin bukan wilayah berlakunya 
tapi kedudukannya

kok jadi ke wilayah siiih???


MUI dan ISO di jenewa sebagai regulator yg bikin
peraturan
dan TUV, Lloyd sebagai konsultan

ini bukan ngebahas wilayah kerja


kan katanya TUV ato Llyod ga pernah pers release kalo
ada yg ga memperpanjang ISO... kan inti bahasannya
dari situu bukan wilayah kerja kan???

yg ngebahas wilayah kerja, email orang laen kaliii..


mprie



--- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Mui itu sertifikasinya nggak terakreditasi di negara
> lain, bahkan ketika pemerintah mau membentuk lembaga
> sertifikasi halal supaya pelayanannya lebih membumin
> mui menolak.
> 
> Karena gak di akreditasi di negara lain, kalau
> ekspor barang maka harus daftar sertifikasi lagi di
> negara bersangkutan.
> 
> Artikelnya sudah pernah aku kirim minggu lalu kok. 
> Coba dibaca lagi biar jelas.
> 
> 
> 
> 
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
> GPRS network
> 
> -Original Message-
> From: prie tea <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Date: Sat, 12 Apr 2008 06:05:11 
> To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [mediacare]
> Pencerahan dari MUI
> 
> 
> spertinya kedudukannya beda deh
>  
>  kalo MUI itu sperti ISO-nya yg di jenewa, lembaga
> yg
>  nyusun kriteria sertifikasi, wajar dia kasih press
>  release...
>  
>  tapi kalo TUV, Lloyd kan cuma konsultan u lulus
>  sertifikasi ISO, sertifikasinya tetep dikeluarin
> ISO
>  kan?
>  
>  Kalo ISO di jenewa bilang "perusahaan X ga
>  tersertifikasi lhoo...", mungkin maksudnya biar
>  masyrakat berhati2 dengan kualitasnya... bisa aja
> kan?
>  
>  kalo Lloyd bilang "perusahaan X ga memperpanjang
>  sertifikasinya lhoo..." nanti orang mikirnya, "ooh
>  kayanya ada apa2 sama Lloyd, tuh perusahaan X sampe
> ga
>  mo memperpanjang... ada apa ya? mending perusahaan
>  kita pake TUV aja deh biar aman"  itu namanya
>  Lloyd cari mati sendiri... hahahaaa
>  
>  mprie
>  
>  --- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]
> <mailto:masarcon%40gmail.com> com> wrote:
>  
>  > Yg pasti penyelenggara sertifikat iso macam lloyd
>  > register, tuv rheinland, atau ukas nggak pernah
>  > gembar gembor ke media massa perihal perusahaan
> yg
>  > tidak mau lagi pakai jasa akreditasi iso pada
>  > mereka.
>  > 
>  > Apalagi pakai mengancam segala seperti gaya mui.
>  > 
>  > Gaya mui ini, somong, tinggi hati, dan jelas
> jelas
>  > menembak industri tertentu.
>  > 
>  > Importir di amrik dan eropa kalau pengen tahu
> status
>  > iso kita, cukup menyakan dan minta copy document
>  > kok.
>  > 
>  > Pelanggan muslim kalau ragu dgn status halal
>  > breatalk juga bisa tanya. Kalau mereka tidak bisa
>  > menunjukkan, ya tidak perlu beli !
>  > 
>  > Jadi mengapa mui merasa sangat perlu melakukan
>  > konferensi pers ? Haiy
>  > 
>  > 
>  > 
>  > 
>  > 
>  > 
>  > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
>  > GPRS network
>  > 
>  > -Original Message-
>  > From: sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]
> <mailto:herpribadi%40yahoo.com> com>
>  > 
>  > Date: Fri, 11 Apr 2008 20:41:52 
>  > To:wanita-muslimah@
> <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> yahoogroups.com
>  > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [mediacare]
>  > Pencerahan dari MUI
>  > 
>  > 
>  > Hampir semua jenis sertifikat memiliki usia
> berlaku
>  > tertentu misalnya ISO9001 ( sistem manajemen mutu
> )
>  > & ISO14001 ( sistem manajemen lingkungan) selama
> 3
>  > tahun, CE ( standar produk ) selama 1 tahun, COC
> (
>  > sistem manajemen lacak balak ) selama 5 tahun,
> JAS (
>  > standar produk )selamanya kecuali dalam kondisi
>  > tertentu. Setiap habis masa berlakunya si user
>  > diharuskan melakukan resertifikasi jika ingin
> tetap
>  > diakui kehandalan sistem manajemennya. Dan jika
> si
>  > user tidak ingin memperpanjang sertifikat yang
> dia
>  > peroleh misalnya ISO9001 boleh2 aja sich...cuma
> si
>  > user tidak diperbolehkan lagi mengklaim
>  > tersertifikasi ISO9001 artinya tidak ada jaminan
>  > bahwa produknya qualified menurut standar
>  > ISO9001.kira2 gitulah. 
>  > 
>  > 
>  > 
>  > wawan wawan <[EMAIL PROTECTED]
>  > <mailto:hrn.milis%40gmail.com> com> wrote:
>  > numpang nanya saja,
>  > apakah sertifikasi ISO 9001 dst,
>  > juga mempunyai masa berlaku ?
>  > 
>  > 

Re: [wanita-muslimah] mamaku suka mengutuk!!!

2008-04-12 Terurut Topik prie tea
waah ... menarik nii

Biasanya yg namanya ibu selalu mendoakan yg baik2 u
anaknya... kalo dah sampe sperti ini mungkin karena
emosinya dah ga bisa ditahan. apa ada suatu
kelakuan/kejadian yg bikin hati mama ga berkenan?


mprie

--- anitapusparini_se <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> dear teman-teman milis.
> aku butuh masukkan menyegarkanku. begini kenapa
> mamaku suka sekali
> mnegutukku? di bilang aku anak durhaka lah,dibilang
> anak pembangkang
> lah, pokoknya hampir semua kata hujatan pernah
> dilontarkajn oleh
> mamaku untukku. perlu kalian tahu aku takut kalo
> besok aku gak bisa
> menjalankan tugas sebagai ibu karena trauma itu.
> tolong bagaimana aku
> harus mengatasi trauma itu???
> 
> 
> love
> 
> nitnot
> 
> 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Re: [wanita-muslimah] Re: [mediacare] Pencerahan dari MUI

2008-04-12 Terurut Topik prie tea
spertinya kedudukannya beda deh

kalo MUI itu sperti ISO-nya yg di jenewa, lembaga yg
nyusun kriteria sertifikasi, wajar dia kasih press
release...

tapi kalo TUV, Lloyd kan cuma konsultan u lulus
sertifikasi ISO, sertifikasinya tetep dikeluarin ISO
kan?

Kalo ISO di jenewa bilang "perusahaan X ga
tersertifikasi lhoo...", mungkin maksudnya biar
masyrakat berhati2 dengan kualitasnya... bisa aja kan?


kalo Lloyd bilang "perusahaan X ga memperpanjang
sertifikasinya lhoo..." nanti orang mikirnya, "ooh
kayanya ada apa2 sama Lloyd, tuh perusahaan X sampe ga
mo memperpanjang... ada apa ya? mending perusahaan
kita pake TUV aja deh biar aman"  itu namanya
Lloyd cari mati sendiri... hahahaaa


mprie

--- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Yg pasti penyelenggara sertifikat iso macam lloyd
> register, tuv rheinland, atau ukas nggak pernah
> gembar gembor ke media massa perihal perusahaan yg
> tidak mau lagi pakai jasa akreditasi iso pada
> mereka.
> 
> Apalagi pakai mengancam segala seperti gaya mui.
> 
> Gaya mui ini, somong, tinggi hati, dan jelas jelas
> menembak industri tertentu.
> 
> Importir di amrik dan eropa kalau pengen tahu status
> iso kita, cukup menyakan dan minta copy document
> kok.
> 
> Pelanggan muslim kalau ragu dgn status halal
> breatalk juga bisa tanya. Kalau mereka tidak bisa
> menunjukkan, ya tidak perlu beli !
> 
> Jadi mengapa mui merasa sangat perlu melakukan
> konferensi pers ?  Haiy
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
> GPRS network
> 
> -Original Message-
> From: sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Date: Fri, 11 Apr 2008 20:41:52 
> To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [mediacare]
> Pencerahan dari MUI
> 
> 
> Hampir semua jenis sertifikat memiliki usia berlaku
> tertentu misalnya ISO9001 ( sistem manajemen mutu )
> & ISO14001 ( sistem manajemen lingkungan) selama 3
> tahun, CE ( standar produk ) selama 1 tahun, COC (
> sistem manajemen lacak balak ) selama 5 tahun, JAS (
> standar produk )selamanya kecuali dalam kondisi
> tertentu. Setiap habis masa berlakunya si user
> diharuskan melakukan resertifikasi jika ingin tetap
> diakui kehandalan sistem manajemennya. Dan jika si
> user tidak ingin memperpanjang sertifikat yang dia
> peroleh misalnya ISO9001 boleh2 aja sich...cuma si
> user tidak diperbolehkan lagi mengklaim
> tersertifikasi ISO9001 artinya tidak ada jaminan
> bahwa produknya qualified menurut standar
> ISO9001.kira2 gitulah. 
>  
>  
>  
>  wawan wawan <[EMAIL PROTECTED]
>  com> wrote:
>  numpang nanya saja,
>  apakah sertifikasi ISO 9001 dst,
>  juga mempunyai masa berlaku ?
>  
>  regards
>  
>  On 4/9/08, mediacare <[EMAIL PROTECTED]
>  net.id> wrote:
>  >
>  >
>  > - Original Message -
>  > From: masdimas62
>  > To: [EMAIL PROTECTED]
>  ps.com
>  > Sent: Tuesday, April 08, 2008 9:01 PM
>  > Subject: [mediacare] Pencerahan dari MUI
>  >
>  >
>  > Salam,
>  >
>  > Ada pencerahan baru dari Majelis Ulama Indonesia
> (MUI).
>  > Lembaga ini menetapkan makanan halal, subhat dan
> tidak halal
>  > tergantung kepada kesediaan pengusahanya dalam
> memperpanjang
>  > sertifikat kehalalalan produknya ke MUI .
>  > Mendaftar Ulang = halal
>  > Tidak memperpanjang sertifikat = tidak
> halal/subhat (meragukan)
>  > Sekadar informasi, untuk mendaftar ulang pastilah
> tidak gratis.
>  >
>  > Di masa lalu, premanisme mengatas-namakan negara,
> seperti Pemuda
>  > Pancasila dan Pemuda Panca Marga.
>  > Kini premanisme dan pemerasan kepada pengusaha
> dilakukan oleh lembaga
>  > dan organisasi agama resmi, dan mengatamakan
> umat.
>  >
>  >
>  >
>  
>  [Non-text portions of this message have been
> removed]
>  
>  __
>  Do You Yahoo!?
>  Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam
> protection around 
>  http://mail.  yahoo.com 
>  
>  [Non-text portions of this message have been
> removed]
>  
>   
> 
> 
> ===
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri,
> keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI :
>
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti
> mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera
> mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Anak Muda Islam
> mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> This mailing list has a special spell casted to
> reject any attachment Yahoo! Groups Links
> 
> (Yahoo! ID required)
> 
> mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Re: [wanita-muslimah] Tanya Dokter & yg pro bu DR. Musdah Mulia: Islam yg Mengakui Lesbianisme..?

2008-04-12 Terurut Topik prie tea
wah ga tau yaa kalo sekarang datengnya dari mana..

cuma kalo data yg dulu ditunjukkan sih sumber AIDSnya
bukan dari luar, masih dari dalam suku mreka sendiri.
Karena suku mreka belom berhubungan dgn orang
asing

data sekarang udah sperti itu yaa?? entah belom ngecek
lagi... itu data dari mana?


mprie

--- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> Di papua aids merajalela karena pelacuran berkembang
> pesat.  Dikenalkan pertama oleh para pelaut yg
> singgah di daerah itu.
> 
> Seperti biasa pelacur jawa dan amoy yg paling laku.
> 
> Dari hubungan seks via pelacuran ini menyebar lewat
> keluarga.
> 
> 
> 
> ---
>  ada lagi fenomena yg menarik Suku pedalaman di
>  irian jaya (dulu masih irian jaya, belom papua) yg
>  sampai tahun 90an masih pakai koteka (geerrr...
> kita
>  ktawa.. apa kaitannya?? dalem ati nanya gitu) yaa
>  maksudnya belum terkena budaya luar, gitu kata
>  dokternya... ternyata banyak yg menderita AIDS...
>  Berarti AIDS di suku tsb merupakan penyakit asli
>  daerah (endemik gitu maksudnya? emang PAD: Penyakit
>  Aseli Daerah hehehehe)
> 
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
> GPRS network
> 
> 
> ===
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri,
> keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI :
>
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti
> mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera
> mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Anak Muda Islam
> mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> This mailing list has a special spell casted to
> reject any attachment Yahoo! Groups Links
> 
> (Yahoo! ID required)
> 
> mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Re: [wanita-muslimah] Dicari: Rye Woo --->Re: : Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-11 Terurut Topik prie tea
ooh gapapa pak KM.. cuma u catatan: sy cowo...

pendapat sy memang gabungan pak... dari berbagai
sumber... makanya sy beri 'catatan jgn terlalu
percaya' 

Ini sy baca di buku ttg kepegawaian, psikologi
kepegawaian ato apaa gitu waktu itu sy lagi
bantuin ibunya temen sy yg harus menyelesaikan
tesisnya di LAN (Lembaga Administrasi Negara), karena
beliau kena stroke ringan jadinya agak pusing kalo
kebanyakan baca. Sy bantu u memilah2 buku2 yg bisa
diangkat jadi referensinya.
Sy dah lupa tampang bukunya, apalagi judul dan
pengarangnya, cuma sy masih inget yg sy tangkep

Ada suatu penelitian yg menyebutkan bahwa sesuatu yg
berulang kali dilakukan bisa menciptakan dosilitas
(kebiasaan yg sudah menjadi bagian dari dirinya).
Sebagai buku referensi kepegawaian buku itu
menyebutkan bahwa paling pertama dibutuhkan trigger
... sperti peraturan, anjuran, pelarangan, hadiah..
dsb ... trigger ini menjadi alasan orang melakukan
perubahan tingkah laku

setelah itu pastikan agar tingkah yg baru itu diulangi
terus-menerus, dengan cara... ada beberapa cara yg
dianjurkan...

itu sy baca sekitar taon 2001-2002 awal...

begitu pak...


Ada beberapa sumber kesehatan jiwa lain terutama yg
berhubungan dengan 'orang gila' dan kriminalitas, 
ini sy rangkum dalam bahasa sy:
contohnya ada orang yg klepto... awalnya dia ga
klepto, tapi suatu saat ada pikiran terlintas (trigger
yg membuat pikiran melintas ini yg biasanya digali
oleh ahli jiwa) ... misalnya "kayanya bagus juga u di
kamar, tapi males bayar, ambil aja gitu?" ... 
kalo cuma sekali terlintas trus dibantah... "aah
jangan aah.." biasanya ga akan terjadi apa2...
tapi karena dipikirin terus-menerus... hasilnya jadi
action ... 

dari action pertama itu muncul dorongan u melakukannya
lagi itu yg sy baca di diktatnyaa


menurut sy.. homoseks pun sama... terlintas pikiran,
dipikirin terus, dicobain, eh pengen lagi... (dicobain
belom tentu berarti hub seksual yaa... maksudnya
dicobain pikirannya dipiara, dipupuk, dibiarkan tumbuh
membesar...)

merokok pun sama... "apa sih enaknya ngerokok? cuma
bakar2 uang aja..." eeh karena dipiara pikirannya
malah jadi perokok dia sampe sekarang kacau... itu
kejadian dengan 4 teman dekat sy... hahahaa

korupsi pun sama... ada trigger... ada approval dari
dalam diri... ada pengulangan

yg sy bandingkan cuma kemiripan dari segi prosesnya
aja...


taon 2004 sy nonton what the bleep... di situ
diterangkan bagaimana terjadinya 'pengulangan' ...
sebenernya ada juga referensi buku2nya... cuma sy
pemalas sih... ga digali lagi

begitu pak...


dengan diiringi catatan; jangan dipercay :) 


mprie



--- "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Saya minta maaf, mbak Prie. Kalau penelitian ilmiah
> tentang proses 
> terjadinya adiksi, baik rokok maupun narkoba memang
> ada. Tapi 
> penelitian tentang proses seluler terjadinya korupsi
> belum ada. 
> Penelitian ilmiah tentang homoseks juga banyak
> dilakukan. Sekarang 
> dicari faktor gen.
> Sekali lagi maaf, karena tadi saya membacanya di
> kantor. jadi tidak 
> enak untuk menggunakan komputer kantor untuk baca
> email pribadi.
> Salam
> KM
> 
> Original Message
> From: [EMAIL PROTECTED]
> Date: 11/04/2008 22:39 
> To: 
> Subj: Re: [wanita-muslimah] Dicari: Rye Woo
> --->Re: : Musdah Mulia: 
> Islam Mengakui Lesbianisme
> 
> lha itu yg sy tulis di bawahnyaa
> sediiih... dah panjang2 nulis... hik hik...
> ya deh ya deeh... tulisannya ga dimengerti yaaa
> hik hik jadi ga pede
> 
> sy dah nulis sumbernya, dari film 'What The Bleep Do
> We Know' edisi pertama, taon 2004
> Tapi jgn sampe karena sumbernya film trus
> dianaktirikan yaa, dibilang ga bisa dijadikan
> referensi... kecuali kalo udah nonton... okeh?? sip
> ya..
> 
> 
> mprie
> 
> 
> --- "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> > Saya belum pernah mendengar ada penelitian ilmiah
> > yang memberi gambaran 
> > yang mirip antara korupsi dengan pecandu narkoba.
> > Kalau anda mengetahui 
> > ada penelitian ilmiah tersebut, tolong dibagi
> > pengetahuan itu dengan 
> > kita semua, di amana penelitian itu dilakukan dan
> > oleh siapa.
> > Salam
> > KM
> > 
> > Original Message
> > From: [EMAIL PROTECTED]
> > Date: 10/04/2008 23:24 
> > To: 
> > Subj: Re: [wanita-muslimah] Dicari: Rye Woo
> > --->Re: : Musdah Mulia: 
> > Islam Mengakui Lesbianisme
> > 
> > sayangnya pak KM penelitian ilmiah saat ini
> memberi
> > gambaran yg mirip antara korupsi dengan pecandu
> > narkoba
> > 
> > hanya nambah2in yaa...
> > cuma nonton dari film 'What The Bleep Do We Know'
> > 2004
> > di situ ada digambarin tentang cara kerja otak,
> > kenapa
> > sel2 bisa menjadi addict sama
> > perasaan/kondisi/perlakuan tertentu...
> > 
> > sebenernya koruptor, pecandu narkoba, sex maniak,
> > tukang makan, rasa rendah diri, orang yg merasa
> > selalu
> > sial, pecundang, tukang nge-bully, perokok berat,
> > dsb
> > perasaan dan kebiasaan yg sudah sulit diubah
> > (dosilitas yaa?), sesungguhnya s

Re: [wanita-muslimah] Tanya Dokter & yg pro bu DR. Musdah Mulia: Islam yg Mengakui Lesbianisme..?

2008-04-11 Terurut Topik prie tea
an2 Pro Ibu
> Musda
> 
> Kenapa homoseks di larang keras oleh Alloh SWT, 
> sementara kenapa dokter membolehkannya..? tanya
> detailnya kenapa wahai dokter & teman2 yg Pro bu
> musda
> yg membolehkan homoseks ???
> 
> Apakah dokter tdk memperhatikan bahwa tubuh manusia
> adalah suatu kehidupan juga.. Alloh menerapkan hukum
> laki2 menikahi perempuan yg baik adalah untuk fungsi
> yg benar.. mendapatkan kesehatan yg baik dlm
> berhubungan seks yg sehat.. 
> 
> Sy mau tanya ke Dokter dokter & teman2 yg Pro bu
> musda
> tsb.., apakah homoseks melakukan seks dari belakang
> laki2 (maaf unus/lobang pantat) tdk membahayakan
> kesehatan..?? tolong dijawab wahai dokter dokter &
> teman2 yg Pro bu musda..
> 
> Pabrik adalah suatu kehidupan juga yg digerakan
> manusia, mesin, kendaraan contoh spt sepeda
> motor/mobil tuk mengisi bensin tentu berbeda tempat,
> mengisi oli2 berbeda tempat, memberikan sirkulasi
> angin/filter tentu berbeda tempat, dan drain/knalpot
> (tempat pembuangan) asap juga berbeda... apakah
> pembuangan asap juga di jadikan satu tempat satu
> fungsi..?? tentu tdk khan... mengisi bensin/oli2
> dari
> knalpot..? tentu tdk khan..
> 
> Manusia diberikan kelebihan oleh Alloh mempunyai
> pembuangan berposisi di belakang (maaf unus/lubang
> pantat)... manusia mempunyai proses kehidupan yg
> sangat baik dibanding sistem2 kehidupan dunia
> lainnya... 
> 
> Pembuangan akhir manusia ini sangat berbahaya
> (toxic)
> sumber segala penyakit manusia penggali WC atau
> ex
> WC harus menggunakan alat bantu pernafasan (air
> supply/breathing apparatus) bila tdk ia bisa mati
> dlm
> sekejap menit saja. karena mengandung hidrogen
> sulfide
> yg sangat tinggi dan sangat berbahaya (toxic).
> Kentut manusia pun beracun .. seandainya kentut dlm
> ruangan sempit dan ber AC spt didlm mobil maka akan
> terasa sekali drain / pembuangan. 
> 
> Bau kentut karena kandungan hidrogen sulfida &
> merkaptan. Kedua senyawa ini mengandung sulfur
> (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam
> makanan anda, makin banyak sulfida & merkaptan
> diproduksi oleh bakteri dalam perut, & makin
> busuklah
> kentut anda. Telur & daging punya peran besar dalam
> memproduksi bau busuk kentut. 
> nah tau khan itu drain.. toxic.. beracun.. tdk
> sehat...
> 
> Itulah Alloh SWT menciptakan manusia dengan
> drain/pembuangan lubang pantat bukan buat homoseks..
> tapi buat betul2 tempat pembuangan yg harus
> diamankan
> 
> Demikian Alloh SWT melarang keras "HARAM" melakukan
> homoseks.. demikian juga lesbian
> 
> Alloh Maha kaya dengan IlmuNya...Allohu 'aliimun
> bashiir.. "didlm tubuh kita ada tanda2 kebesaran
> Alloh.. maka taatilah perintah Alloh SWT". Smg
> keilmuan manusia menambah keimanan kepada Sang
> Pemciptanya...
> 
> Slm,
> 
> ali GCC arab / oil & gas
> 
> --- prie tea <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > waduuh, lagi2 sy salah nyusun kalimat yaa...
> > mahaf.. mahaf... padahal dah dibaca dulu sbelom
> > diposting, masih ajaaa salaah
> > 
> > harusnya tulisannya begini:
> > "kalo sy yaa cinta itu hanya sesaat... kadang
> > hilang kadang muncul... mungkin kalau sy sudah
> > dapat gantinya, sy bisa lupa dengan perasaan yg
> > dulu...
> > 
> > Dan nanti kalau suatu saat sy ingin mengejar
> > 'cinta lama' sy, sebenernya belom tentu karena sy
> > masih
> > mencintainya...
> > Mungkin karena kadang sy pernah bertanya2,
> > "sbenernya
> > gimana sih perasaan dia sm sy??", atau "kalau,
> > seadainya saat itu sy kejar dia, apa dia akan
> > berpaling sm sy??" ...
> > apa yg sy kejar bukan urusan perasaan, tapi lebih
> > urusan penasaran..."
> > 
> > gimana? kalo susunan kalimatnya sperti ini, lebih
> > tergambarkan ga??
> > 
> > 
> > terima kasih sudah ditunjukkan kesalahannya...
> > memang kualitas tim penilai itu sangat menentukan
> > kualitas hasil...
> > 
> > 
> > kalo soal mengkait2kan dengan Allah... 
> > abis mo gimana lagi?? ini kan 'milis wanita
> > muslimah',
> > apa bedanya dengan 'milis wanita'? yaa karena
> > urusannya dikaitkan dengan Islam, begitu bukan?
> ato
> > sy
> > salah?? 
> > Trus apa lagi yg jadi ciri Islam kalo bukan
> Allah???
> > Menurut sy sih selama nama forumnya masih ada
> > 'muslim..'nya masih relevan mendasari pendapat
> 
=== message truncated ===


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Re: [wanita-muslimah] Dicari: Rye Woo --->Re: : Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-11 Terurut Topik prie tea
lha itu yg sy tulis di bawahnyaa
sediiih... dah panjang2 nulis... hik hik...
ya deh ya deeh... tulisannya ga dimengerti yaaa
hik hik jadi ga pede

sy dah nulis sumbernya, dari film 'What The Bleep Do
We Know' edisi pertama, taon 2004
Tapi jgn sampe karena sumbernya film trus
dianaktirikan yaa, dibilang ga bisa dijadikan
referensi... kecuali kalo udah nonton... okeh?? sip
ya..


mprie


--- "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Saya belum pernah mendengar ada penelitian ilmiah
> yang memberi gambaran 
> yang mirip antara korupsi dengan pecandu narkoba.
> Kalau anda mengetahui 
> ada penelitian ilmiah tersebut, tolong dibagi
> pengetahuan itu dengan 
> kita semua, di amana penelitian itu dilakukan dan
> oleh siapa.
> Salam
> KM
> 
> Original Message
> From: [EMAIL PROTECTED]
> Date: 10/04/2008 23:24 
> To: 
> Subj: Re: [wanita-muslimah] Dicari: Rye Woo
> --->Re: : Musdah Mulia: 
> Islam Mengakui Lesbianisme
> 
> sayangnya pak KM penelitian ilmiah saat ini memberi
> gambaran yg mirip antara korupsi dengan pecandu
> narkoba
> 
> hanya nambah2in yaa...
> cuma nonton dari film 'What The Bleep Do We Know'
> 2004
> di situ ada digambarin tentang cara kerja otak,
> kenapa
> sel2 bisa menjadi addict sama
> perasaan/kondisi/perlakuan tertentu...
> 
> sebenernya koruptor, pecandu narkoba, sex maniak,
> tukang makan, rasa rendah diri, orang yg merasa
> selalu
> sial, pecundang, tukang nge-bully, perokok berat,
> dsb
> perasaan dan kebiasaan yg sudah sulit diubah
> (dosilitas yaa?), sesungguhnya semua itu sama
> kejadiannya dalam tubuh...
> 
> segala sesuatu yg terjadi di luar tubuh, sperti pada
> klepto yg sedang ngincer barang, perasaan yg dia
> alami
> saat itu diterjemahkan di dalam tubuhnya menjadi
> peptida tertentu. Karena udah pernah sekali
> merasakan
> perasaan=peptida tersebut, muncullah reseptor
> (penerima) khusus di sel2 tubuh.
> 
> nantinya reseptor ini 'minta makan' kalo peptidanya
> habis, ke badannya jadi ada dorongan u merasakan
> perasaan yg sama lagi, perasaan yg hanya muncul kalo
> lagi ngincer barang... 
> 
> makin sering dikasih makan eeh malah reseptornya
> jadi
> makin banyak... bayangin aja tadinya cuma ngasih
> makan
> se RW eeh makin lama harus ngasih makan sekelurahan,
> trus sampe kahirnya satu pulau minta 'jatah'...
> makanya makin dilakukan makin addict 
> 
> kalo pada pecandu narkoba, reseptor zat dari
> narkobanya itu yg makin banyak...
> 
> 
> ini diluar pemicu korupsinya karena kebutuhan yaa...
> yg sy gambarin, uang hasil korupsi terdahulu udah
> banyak tapi kok masih korup lagi.. kenapa ga kabur
> aja
> mumpung belom ketauan...
> 
> samaa.. ini diluar pemicu coba narkobanya karena
> broken home... yg sy gambarin uang dah abis kok
> masih
> bela2in beli narkoba... kenapa ga brenti aja, ntar
> pas
> ada uang baru mulai lagi...
> 
> 
> tapi ini sifatnya netral...
> kalo kita addict memberi sedekah juga bisa
> terjadi...
> addict ngasih pengajaran/pencerahan ke orang lain
> juga
> bisa... addict sholat, addict puasa juga bisa...
> makanya kalo bisa dari kecil diatur... mo dijadiin
> addict apa kita...
> 
> 
> tapi apa bisa ilang??? bisa berubah??? bisaaa...
> sangat bisaaa
> contoh aja.. orang indonesia yg seumur2 makan nasi,
> eh
> harus ke lapangan ato ke luar negeri dalam waktu
> lama
> dan ternyata makanan utamanya gandum... karena
> dipaksa
> terus akhirnya jadi berubah addictnya...
> malah waktu pulang ke tempat asal bisa aja dia
> pengen
> makan gandum...
> 
> 
> homoseks pun ga jauh dari semua ini
> 
> 
> 
> mprie
> 
> 
> 
> --- "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> > 
> > Bung Rye Woo, koruptor tidak perlu datang ke
> dokter
> > kalau tidak sakit. 
> > Ia perlu diadili dan dihukum kalau terbukti
> > bersalah. Pecandu narkoba 
> > dan alkohol perlu diobati karena bisa diobati dan
> > mereka iti termasuk 
> > orang yang sakit. Dalam istilah medis, sakit itu
> > tidak hanya fisik 
> > tetapi juga mental. Pecandu alkohol dan narkoba
> pada
> > umumnya menderita 
> > gangguan mental. Ada penyebab yang membuat mengapa
> > mereka itu yang 
> > semula tidak pecandu alkohol atau narkoba kok
> > sekarang jadi pecandu. 
> > Tetapi kalau mereka tidak datang ke dokter, ya
> tidak
> > akan mendapat 
> > pengobatan. Mosok dokter harus mengejar mereka ke
> > pelosok-pelosok. Itu 
> > bukan tugas dokter.
> > KM
> > 
> > Original Message
> > From: [EMAIL PROTECTED]
> > Date: 09/04/2008 13:56 
> > To: 
> > Subj: Re: [wanita-muslimah] Dicari: Psikiater
> Muslim
> > Sejati-->Re: : 
> > Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme
> > 
> > Pak dokter jangan mengharapkan Koruptor / pecandu
> > alkohol mau dateng 
> > berobat ke dokter.. karena ga ada hubuungannya kec
> > badanya lagi kurafan 
> > ato batuk2 mungkin dia baru akan menemui dokter...
> > Inikan berhubungan 
> > dengan sifat ato mental seseorang.. begitu juga dg
> > seorang bencis.. 
> > Sebenarnya kan kemungkinan besar bisa di
> antisipasi
> > dan di atasi.. 
> 

Re: [wanita-muslimah] penyakit yang paling sulit diobati ... was Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-07 Terurut Topik prie tea
lhoo sy ketinggalan 1 posting..???

kok reply pa donnie ga sy terima yaa??? aneeh...

Menurut sy kategori penyakit itu berubah2, tergantung
pengetahuan yg kita kuasai... 

masalahnya kalo kita menggantungkan sesuatu
berdasarkan pengetahuan kita, ga akan pernah mencapai
kebenaran hakiki. Brubah mulu...

Inget dulu radang lambung dianggap karena kadar asam
lambung yg terlalu tinggi?? berapa tahun untuk
memperkenalkan heliobacter pylori???

Sama dengan manusia ideal... berdasarkan sapa??
Sy sih lebih yakin kalo penciptanya manusia yg
menentukan 'sehat' tidaknya seseorang...

Kalo Sang Pencipta bilang kriteria manusia normal itu
'A'... maka diluar itu harus dibenerin.. gitu aja...
Kalo ga bisa dibenerin, berarti harus ada kebijakan
khusus, kalo ga di mana ke-Maha Adil-annya Allah?

Lhaa kalo mo ngomongin penyakit... penyakit hati
gimana mendiagnosanya? bukan pake ilmu medis kan??
Masa trus ada orang sombong ga mau berubah trus
ngakunya "mo gimana lagi, sy mah emang begini dari
lahir. Salahkan Tuhan yg menciptakan sy seperti ini."

Kalo misalkan sy jadi gay, terus ternyata ga bisa
diubah, tapi ga boleh sama agama... nah loo...
Ga adil dong Allah...iya???
Ya kalo gitu sy mojok aja nunggu mati... mo gimana
lagi??? cowok ada di mana-mana, daripada sy bikin dosa
.


kalo berdasarkan 'numpang lewat'nya...
ga terlalu penting apa anggapan seorang ahli terhadap
kondisi seseorang, yg lebih penting orang tersebut
menganggap dirinya seperti apa, punya niat u berubah
ato ga... 

seperti maria di AAC, kalo dah ga mo idup mo gimana
nyembuhinnya?? yah.. kok jadi ke AAC lagi yaaa ... :)


mprie

--- "Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Sepertinya banyak yang menyamakan antara penyakit
> jiwa dengan orientasi seksual.
> 
> Saya sarankan ada yang menjelaskan dari sisi medis
> apa saja kriteria
> "penyakit" dan "kelainan"? Mengapa homoseksualitas
> dianggap
> preferensi/orientasi seksual? Atau sebaliknya, dari
> sisi medis pula,
> mengapa ada yang menganggap kaum homo adalah
> pesakitan yang tidak mau
> berobat/tidak sadar dirinya sakit?
> 
> Mohon penjelasan yang lebih lengkap tapi rada
> "populer" gitu (soalnya
> ngga kuat kalo harus kuliah di Fak. Kedokteran dulu)
>  Silakan
> mas Prie, mas Donnie, pak KM, dokter2, tabib2, dan
> dukun2 sekalian
> ...
> 
> Salam,
> 
> On 4/7/08, Donnie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Maksudnya?
> > (apakah dalam konteks menjawab posting saya?)
> >
> > Donnie
> > =
> > On Apr 7, 2008, at 10:33 PM, prie tea wrote:
> >
> > > numpang lewat
> > >
> > > hasil survey kepada ahli kesehatan, baik dokter,
> > > akupunturis, naturopath, herbalis, kebatinan,
> reiki
> > > master, dsb
> > >
> > > "penyakit apa yg paling sulit diobati?"
> > >
> > > Apakah Kanker? Syaraf? Tulang belakang? Panas
> Dalam?
> > > Infeksi? AIDS? Penyakit jiwa? ato apa??
> > >
> > > ternyata jawabannya:
> > >
> > > Penyakit... yg penderitanya ga merasa sakit, itu
> yg
> > > paling sulit diobati
> > >
> > > mprie
> > >
> > > --- Donnie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > >
> > > > Lho bukannya mbak Lina yang tadinya bilang
> bahwa
> > > > homosexualitas
> > > > adalah sex disorder. Lha salah satu profesi
> yang
> > > > punya otoritas
> > > > untuk membuat label normal atau tidak
> normalnya
> > > > individu adalah
> > > > profesi medis.. jadi jangan dibalik karena
> yang buat
> > > > profesi medis
> > > > terus tetep aja sakit.
> > > >
> > > > aya..aya wae..
> > > > DOnnie
> > > >
> > > > 
> > > > On Apr 7, 2008, at 6:22 PM, Lina Dahlan wrote:
> > > >
> > > > > PPDGJ ini sendiri kan panduan yang dibuat
> oleh
> > > > pada medis. Jadi,
> > > > > ruang lingkupnya pembahasan homo/lesbi tetap
> dalam
> > > > dunia medis toh?
> > > > > Pskiater juga dalam dunia medis toh?
> > > > >
> > > > > Bukan dalam konteks ilmu komputer or ilmu
> teknik
> > > > kan? Kalo seorang
> > > > > ahli komputer tentunya gak akan bicara (ato
> buat
> > > > panduan) soal
> > > > > homo/lesbi.
> > > > >
> > > > > Jaid, seperti pak Irwan bilang, ini tetep
> aja
> > > > 'sakit'.
> > > > >
> > > > > wassalam,
> > >

[wanita-muslimah] penyakit yang paling sulit diobati ... was Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-07 Terurut Topik prie tea
numpang lewat

hasil survey kepada ahli kesehatan, baik dokter,
akupunturis, naturopath, herbalis, kebatinan, reiki
master, dsb

"penyakit apa yg paling sulit diobati?"

Apakah Kanker? Syaraf? Tulang belakang? Panas Dalam?
Infeksi? AIDS? Penyakit jiwa? ato apa??

ternyata jawabannya:

Penyakit... yg penderitanya ga merasa sakit, itu yg
paling sulit diobati 



mprie

--- Donnie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> Lho bukannya mbak Lina yang tadinya bilang bahwa
> homosexualitas  
> adalah sex disorder.  Lha salah satu profesi yang
> punya otoritas  
> untuk membuat label normal atau tidak normalnya
> individu adalah  
> profesi medis.. jadi jangan dibalik karena yang buat
> profesi medis  
> terus tetep aja sakit.
> 
> aya..aya wae..
> DOnnie
> 
> 
> On Apr 7, 2008, at 6:22 PM, Lina Dahlan wrote:
> 
> > PPDGJ ini sendiri kan panduan yang dibuat oleh
> pada medis. Jadi,
> > ruang lingkupnya pembahasan homo/lesbi tetap dalam
> dunia medis toh?
> > Pskiater juga dalam dunia medis toh?
> >
> > Bukan dalam konteks ilmu komputer or ilmu teknik
> kan? Kalo seorang
> > ahli komputer tentunya gak akan bicara (ato buat
> panduan) soal
> > homo/lesbi.
> >
> > Jaid, seperti pak Irwan bilang, ini tetep aja
> 'sakit'.
> >
> > wassalam,
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie
> <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> > >
> > > Dalam PPDGJ (panduan p diagnosis gangguan
> jiwa) yang ke 10
> > (kalo
> > > gak salah), homosexualitas sudah tidak
> dikategorikan sebagai
> > sexual
> > > disorder tapi dikategorikan sebagai sexual
> preference.
> > >
> > > Donnie
> > >
> > > On Apr 4, 2008, at 9:12 AM, Lina Dahlan wrote:
> > >
> > > > Terimakasih pak KM atas pandangannya dalam
> dunia medis. Lalu
> > > > bagaimana dgn pandangan psikatris. Apakah
> pskiatris termasuk
> > dalam
> > > > dunia medis? Dibedakan kah?
> > > >
> > > > Katanya pernah diuraikan dalam buku psikiatri
> bhw hal2 yang
> > > > disebutkan itu merupakan gangguan perilaku
> seksual. Lebih bisa
> > > > ditanggulangi dengan psikoterapi ; baik itu
> psikoterapi dari
> > > > psikiater, keluarga maupun diskusi grup.
> > > > Dukungan lingkungan yang kondusif juga
> berperan dalam penyembuhan
> > > > karakternya.
> > > >
> > > > Ini kan semua namanya terapi(Yg psiko bukan
> yang medis, gitu
> > kali ya
> > > > Pak?) untuk penyembuhan atas gangguan tsb.
> > > >
> > > > Saya paham kalo seorang dokter hanya bertindak
> atas keluhan
> > > > pasiennya. Kalo pasiennya merasa nyaman dengan
> 'kehomoannya',
> > > > berarti ia tidak punya keluhan apapun dan
> seorang dokter tidak
> > perlu
> > > > bertindak apa-apa.
> > > >
> > > > Diluar konteks itu, apakah seorang
> dokter/pskiatris tidak
> > mempunyai
> > > > kepedulian atas makin berkembangnya homo dan
> lesbi yang akhirnya
> > > > akan memusnahkan spesies homosapiens...:-).
> Kelewat ekstrim ya?
> > > >
> > > > wassalam,
> > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
> "Kartono Mohamad"
> > > >  wrote:
> > > > >
> > > > > Ikut nimbrung. Dalam dunia medis, homo atau
> lesbi tidak
> > termasuk
> > > > penyakit
> > > > > sehingga tidak perlu diterapi atau
> "disembuhkan". Ia hanya
> > > > digolongkan
> > > > > sebagai preferensi seksual. Tetapi kalau
> orang homo atau lesbi
> > > > tidak merasa
> > > > > nyaman dengan kondisinya itu, dokter
> mempunyai kewajiban untuk
> > > > membantu agar
> > > > > ia dapat lepas dari kegelisahannya.
> > > > > Silakan diskusi dilanjutkan
> > > > > KM
> > > > >
> > > > > ---Original Message---
> > > > >
> > > > > From: Lina Dahlan
> > > > > Date: 03/04/2008 14:23:00
> > > > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah
> Mulia: Islam
> > Mengakui
> > > > Lesbianisme
> > > > >
> > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
> "Mia"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > Lina: Kontrak Sosial. Apa yang dimaksudkan
> oleh prie tea juga
> > > &g

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik prie tea
Saya ga tau yaa ini cocok ga untuk jadi contoh..
tapi menurut sy kadang manusia itu 'memilih sakit'...
dia tau bahwa yg dia lakukan itu bisa berakibat ga
baik dengan badannya tapi tetap dia pilih... terlepas
dari tingkatnya sebagai 'pilihan berat' atau 'pilihan
ringan' yaa 

misalnya memilih u begadang nonton bola daripada
istirahat ... walaupun dengan berat hati memilihnya,
karena matanya udah protes pengen tidur... 


oh iyaa.. menurut sy yg 'berhak' bicara ttg tubuh
manusia bukan ahli medis, psikolog, ahli gizi,
naturopati, herbalis, akupunturis, reiki master, yogi,
dan ahli2 kesehatan lainnya...
Justru yg paling berhak adalah individu itu sendiri. 

Kalau semisalnya sy yg lesbi atau gay, maka sy yg
menentukan apakah hal itu bisa 'disembuhkan' atau
tidak. Ahli2 itu semuanya hanya sebagai konsultan
saja, tapi bukan pengambil keputusan...


mprie


--- Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Rye:Numpang coretan yaaa Konteks pilihan
> kesadaran ini apa sihh 
> batasannyaa... Klo pilihan ga sadar sprti apa... Klo
> kita kaitkan 
> dengan pilihan2 hidup.. Banyak sekali jalan hidup
> yang bisa di 
> ambil... Tapi kan ada pilihan yang baik & buruk
> Banyak orang yng 
> mengambil jalan hidup yang baik, tidak sedikit pula
> orang yng 
> mengambil pilihan yang buruk baik secara sadar
> ataupun tidak 
> 
> Ada pilihan yang baik yang seharusnya kita selalu 
> mensosialisaikannya.. ada pula pilihan buruk yang
> seharusnya kita 
> minimalisi sebisa mungkin.. bukan malah mendukung & 
> memfasilitasinyaa
> 
> Mia: Pak Rye, seperti yang sudah saya jelaskan,
> bahwa dalam postingan 
> ini disebut mba Lina bahwa orientasi gay itu
> penyakit. Nah, dalam 
> konteks kesadaran dalam memilih, tentu saja nggak
> ada yang mau secara 
> sadar memilih penyakit kan? Gitu sebagai ilustrasi
> dari pertanyaan 
> pak Rye.
> 
> Pak Kartono berkomentar bahwa dalam dunia medis
> orientasi gay itu 
> tidak digolongkan sebagai penyakit. Tapi kalau gay
> itu nggak 
> comfortable maka dokter wajib memberikannya
> asistensi.  Ini kan yang 
> namanya memfasilitasi.
> 
> salam
> Mia
> 
> 
> 
> 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik prie tea
oooh... ya yaa... 'rekayasa' ituuu...
nonton.. kalo itu nonton


mprie


--- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Itu lho, yang manusia seluruh dunia di jadikan
> batere idup.  Dan dibiarkan dalam kepompong. 
> Dibiarkan dalam mimpi zona kenyamanan.
> 
> Yg mengendalikan dunia malah superkomputer
> 
> 
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
> GPRS network
> 
> -Original Message-
> From: prie tea <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Date: Thu, 3 Apr 2008 07:28:38 
> To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah
> Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme
> 
> 
> wah kalo soal 'gampang' sy ga tau masarcon...
>  kalo soal direkayasa, film matrix bagian mana yaa??
>  jangan2 sy ketiduran waktu nonton
>  Sebelom ato sesudah deja vu ...???
>  
>  Kalo bos galak jadi sabar... itu bisa...
>  Cuma kalo hal itu dilakukan dengan sekali suntik...
>  Euu... pake apa ya... heroin mungkin???
>  Omong2 apa hubungannya bos galak dengan suntikan
>  sih???
>  kayanya ada pergeseran semesta pembicaraan yg sy ga
>  nangkep deh
>  
>  Kalo menurut sy, sel telur itu kromosomnya cuma X,
>  jadi hanya bisa jadi perempuan aja...
>  Kalo mau jadi laki2 tetap harus ada sperma. Karena
>  cuma sel laki2 yg mengandung kromosom X dan Y ...
>  
>  'Menerima' tuh gimana maksudnya?
>  Apa menerima itu berarti sy turut menggunakannya?
>  ato..
>  Sy membiarkannya walopun ga setuju?? ato ...
>  Sy mengetahuinya dan tidak berkomentar ataupun
>  protes?? ...
>  Sy cuma ngelus dada, geleng2 kepala, menarik nafas
>  panjang dan tidak bekomentar? ato ... 
>  Sy anggap ngga ada? ato... 
>  gimana ???
>  
>  --- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]
> <mailto:masarcon%40gmail.com> com> wrote:
>  
>  > 
>  > Kayak di film matrix yah, manusia bisa direkayasa
>  > dgn gampang. Emang beneran bisa ? Wong bikin
>  > kehamilan saja kayaknya masih ribet.
>  > 
>  > Kata kata anda membius, seolah boss galak di
> kantor
>  > bisa direkayasa jadi ustad yg penyabar dgn sekali
>  > suntik, atau gadis solo yg lemah lembut bisa
> dirubah
>  > jadi gahar seperti xena dalam sekejab :)
>  > 
>  > Yang kedua, di milis jurnal perempuan, malah ada
>  > yang berpendapat kalau untuk jaman sekarang sudah
>  > bisa bereproduksi dengan menggunakan dua sel
> telur. 
>  > Jadi sperma dari laki laki sudah tidak
> diperlukan.
>  > 
>  > Ini sama sama rekayasa lho, anda mau menerima yg
>  > semacam ini gak kira kira ? Resiprokal saja kan ?
>  > 
>  > 
>  >___
>  > 
>  > Ketidakseimbangan hormon bisa saja memicu
> orientasi
>  > seksual seseorang. Apalagi kalau
> ketidakseimbangan
>  > hormonnya sudah terjadi sejak masih kecil, makin
>  > mudah terlihat perbedaannya.
>  > 
>  > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
>  > GPRS network
>  > 
>  > 
>  > ===
>  > Milis Wanita Muslimah
>  > Membangun citra wanita muslimah dalam diri,
>  > keluarga, maupun masyarakat.
>  > Situs Web: http://www.wanita-
> <http://www.wanita-muslimah.com> muslimah.com
>  > ARSIP DISKUSI :
>  >
>  http://groups.
>
<http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages>
> yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
>  > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@
> <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> yahoogroups.com
>  > Berhenti
>  > mailto:wanita-muslimah-
>
<mailto:wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com>
> [EMAIL PROTECTED]
>  > Milis Keluarga Sejahtera
>  > mailto:keluarga-sejahtera@
> <mailto:keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com>
> yahoogroups.com
>  > Milis Anak Muda Islam
>  > mailto:majelismuda@
> <mailto:majelismuda%40yahoogroups.com>
> yahoogroups.com
>  > 
>  > This mailing list has a special spell casted to
>  > reject any attachment Yahoo! Groups Links
>  > 
>  > (Yahoo! ID required)
>  > 
>  > mailto:wanita-muslimah-
>
<mailto:wanita-muslimah-fullfeatured%40yahoogroups.com>
> [EMAIL PROTECTED]
>  > 
>  > 
>  > 
>  
> 
>
__
>  You rock. That's why Blockbuster's offering you one
> month of Blockbuster Total Access, No Cost. 
>  http://tc.deals.
> <http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com>
> yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com
> 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-03 Terurut Topik prie tea
hemm gimana ya oom...

menurut sy film ini mengajarkan bahwa manusia hanya
diminta u berusaha, biarkan Tuhan yg menentukan
hasilnya. 

(kalo sy cerita panjang2.. nanti jadi spoiler ga nii?
Takut ah ... kemaren dah ada yg diprotes karena ngirim
spoiler AAC)


mprie


--- rsa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> memang begitu ulasan di link yang saya sebutkan
> sebelumnya ... ini 
> saya salin tempel lagi ...
> http://www.christianindex.org/2391.article
> 
> bisa sharing opini anda tentang film facing the
> giant ini?
> 
> satriyo
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, prie tea
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > dakwah kristen yg menurut sy cukup apik yaa..
> > 'facing the giant'
> > 
> > 
> > mprie
> > 
> > --- rsa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > 
> > > wah, wikan harus jeli nih dalam
> menggeneralisasi.
> > > 'film dakwah' di 
> > > hollywood itu yang mana? yang bagaimana? 
> > > 
> > > saya yakin (di luar passion of christ-nya
> kangmas
> > > mel gibson) bahwa 
> > > di hollywood, ada film dakwah yang bulat-bulat
> > > memuat muatan gereja. 
> > > jika hanya ambil satu film, apalagi home alone,
> ya
> > > jelas 'samar-
> > > samar'. coba lihat 'constantine' dengan bintang
> uda
> > > keanu reeves. 
> > > jelas sekali di sana bermain pernak-pernik
> keyakinan
> > > kristiani, mulai 
> > > dari gambaran apa itu malaikat, setan, neraka,
> > > tuhan, kebaikan dan 
> > > kejahatan. bagaimana dengan film horor yang
> > > church/christian based 
> > > macam 'omen' atau 'exorcist'? mungkin versi
> islam
> > > lokal-nya malah 
> > > belum ada ...! :-)
> > > 
> > > coba lihat pembahasan insan kristiani seputar
> film
> > > dan keimanan di 
> > > link2 berikut:
> > > http://www.christianindex.org/2391.article
> > >
> 
> 
> 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik prie tea
Sy setuju tante mia bahwa karakter membuat orang betah
di suatu tempat/kondisi.

Kita semua punya potensi karakter apapun, tinggal apa
yg sudah kita alami sehigga yg dominan yg mana...
Tapi bisa juga... orang yg karakter dominannya
tertekan oleh lingkungan sehingga terjadi perubahan
perilaku...

intermezo lagi yaa kadang sy suka bisa menebak
laki2 tertentu yg ternyata posisi dia sebagai anak
laki2 satu2nya, punya kakak dan adik perempuan,
ayaknya jarang di rumah atau pulangnya malam terus
atau sudah lama meninggal, dan ibunya yg jadi pengatur
rumah tangga. 
Entah kenapa laki2 yg latar belakangnya seperti ini
perilakunya tipikal sehingga sy bisa langsung
merasakan... hanya intermezo...


mprie

--- Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Mba Lina, salah satu pergeseran wacananya emang gitu
> jaman sekarang, 
> yang juga didiskusikan dalam bukunya Fukuyama. 
> Kesetaraan HAM itu 
> termasuk bahwa orientasi gay itu suatu pilihan
> kesadaran bukan 
> penyakit (penyakit adalah aib yang nggak diinginkan,
> jadi bukan 
> termasuk pilihan kesadaran). Bahwa pilihan berbeda,
> itu cukup jelas. 
> Kesetaraan kan termasuk persamaan dan perbedaan, La
> iyalah, kita 
> semua manusia...kalo bukan, ya nggak milis2an...:-)
> 
> Kalo ungkapannya Karen Armstrong, orientasi gay itu
> adalah ciptaan 
> Tuhan yang baik apa adanya. Musdah Mulia bilang
> dengan menyitir ayat.
> 
> Laki2 yang berkerja di salon MENJADI bense (banci
> dan/atau gay)? 
> Perempuan yang berkecimpung di dunia laki2 MENJADI
> maskulin (lesbi)?
> Mungkinkah karena mereka punya karakter dominan
> feminin/maskulin, 
> makanya jadi suka pekerjaan itu? Jaman dulu
> semua guru laki2, 
> jaman sekarang kebanyakan chef restoran laki2,
> apakah mereka MENJADI 
> banci?
> 
> salam
> Mia
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina
> Dahlan" 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia"
>  wrote:
> > >
> > > Lina: Kontrak Sosial. Apa yang dimaksudkan oleh
> prie tea juga 
> > > merupakan kontrak sosial, bahwa kita
> (maryoritas) mengusahakan 
> > > kesembuhan bagi "minoritas". Toh prie tea jg gak
> bilang homo or 
> > > lesbi bukan manusia. Manusia sakit.
> > >
> > Mia: 
> > > Mba Lina, Prie kan sudah menjelaskan bahwa
> pendapatnya 
> berdasarkan 
> > > kesehatan dan hormon saja, jadi saya berangkat
> mengikuti 
> > argumennya 
> > > sendiri. Lebih jauh lagi ilustrasinya Fukuyama
> itu menyiratkan 
> > bahwa 
> > > sisi kesetaraan itu tetap ada untuk minoritas
> (dalam bukunya dia 
> > > sedang bicara tentang HAM untuk mayoritas dan
> minoritas itu pada 
> > > level yang sama, dengan indikator 'humility'. 
> Dalam bahasa 
> agamis 
> > > kita 'humility' ini mungkin bisa disebut
> ketaqwaan, kesalehan).
> > 
> > Lina2:
> > Iya. Soal kesetaraan, prie tea kan gak bilang kalo
> homo/lesbi 
> > (minoritas) ini bukan manusia, artinya tetep aja
> mereka manusia, 
> > haknya sama dengan manusia lain. Tapi namanya
> sakit ya butuh 
> > disembuhkan.  Tetep aja ada bedanya.
> > > 
> > Mia:
> > > FYI, wacana psikologi bahwa orientasi gay adalah
> penyakit sudah 
> > > bergeser, dan Prof. Fukuyama tidak mendasarkan
> pendapatnya pada 
> > > psikologi penyakit, tapi minoritas saja, dan
> bukan 'minoritas 
> > sakit'.
> > 
> > Lina: Terserahlah bahasa psikologinya deh. Mo
> bilang 'penyakit' 
> > kek, 'minoritas' kek. Ilmu kan memang begitu
> sifatnya, bisa berubah 
> > ato bergeser. Intinya mereka itu berbeda dari
> mayoritas. Kenapa 
> > berbeda? karena ada kelainan dari batasan normal.
> > > 
> > > Lina: Memangnya kenapa. Yak gpp. Yang
> dikhawatirkan bagi orang 
> > yang 
> > > peduli dengan kesehatan kan hormonnya menjadi
> gak imbang. 
> Alangkah 
> > > baiknya laki2 lebih banyak (hormon) maskulinnya
> dari pada 
> (hormon) 
> > > femininnya. Gitu juga sebaliknya. Makanya dari
> kecil dibiasakan 
> > spt 
> > > itu.
> > > 
> > > Argumennya kurang meyakinkan, masak karena
> bermain dengan boneka 
> > jadi 
> > > hormonnya nggak imbang???  Bermain dengan boneka
> lebih dekat 
> > > hubungannya dengan kebiasaan/konstruk sosial,
> kok jadi hormon.  
> > > Emangnya diapain itu boneka...:-)
> > > 
> > > Bermain dengan boneka/mobil2an itu mungkin
> menimbulkan sifat 
> > > feminin/maskulin (bukan hormon female/male),
> sebagai cerminan

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik prie tea
Aduuuh om satriyoo ane setuju beeng daah...

Sy berusaha melihat kasus ini kalau semisalnya anak sy
atau adik sy yg ada kecenderungan lesbi atau gay.
Apakah akan sy biarkan?? atau sy 'sembuhkan'??

Kalau sy... sy lebih suka menganggap gay atau lesbi
sebagai penyakit, sehingga masih ada peluang sy untuk
menyembuhkan.

Kalau sy anggap gay atau lesbi sebagai 'bawaan orok'
yg ga bisa diubah.. maka sy ga punya peluang untuk
merubahnya... terima nasib aja sambil gigit .. eh
minum teh... (kalo gigit jari ntar bengkak...)


mprie



--- rsa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Mba Lina, salah satu pergeseran wacananya emang
> gitu jaman 
> sekarang, 
> > yang juga didiskusikan dalam bukunya Fukuyama. 
> Kesetaraan HAM itu 
> > termasuk bahwa orientasi gay itu suatu pilihan
> kesadaran bukan 
> > penyakit (penyakit adalah aib yang nggak
> diinginkan, jadi bukan 
> > termasuk pilihan kesadaran). Bahwa pilihan
> berbeda, itu cukup 
> jelas. 
> > Kesetaraan kan termasuk persamaan dan perbedaan,
> La iyalah, kita 
> > semua manusia...kalo bukan, ya nggak
> milis2an...:-)
> > 
> > Kalo ungkapannya Karen Armstrong, orientasi gay
> itu adalah ciptaan 
> > Tuhan yang baik apa adanya. Musdah Mulia bilang
> dengan menyitir 
> ayat.
> > 
> [1] Perlu diklarifikasi di manakah non Armstrong ini
> 
> menyatakan "orientasi gay adalah ciptaan Tuhan yang
> baik adanya" agar 
> jelas duduk perkaranya dan tidak out of context.
> Maaf saya tidak 
> sedang menimpali bu mia, tapi mencoba mengingatkan
> pentingnya rujukan 
> yang jelas.
> 
> [2] "Ya Allah, jauhkanlah anak cucuku dari perilaku
> laknat dan 
> maksiat (walau konon sekarang sudah dianggap
> 'wajar') dan selalu 
> bimbinglah mereka di jalan-MU" amin
> 
> salam,
> satriyo
> -yang takut anak turunannya tertimpa penyakit kaum
> LUTH laknatullah!
> 
> 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


Re: [wanita-muslimah] Tips #2 suami siaga: Susu Beruang, Kelapa Muda dan Kacang Hijau

2008-04-03 Terurut Topik prie tea
masarcon, maksudnya om anjar dengan 'perempuan
melahirkan' tuh betul2 perempuan yg mo melahirkan??
ato maksudnya ibu hamil???

Kalo perempuan mo melahirkan biasanya ga mual2.. tapi
mules2... 

Kalo ibu hamil mual2... itu biasanya saat trimester
pertama, karena janin belom ada plasentanya, jadi
perkembangannya bukan dari nutrisi tapi dari hormon si
ibu (waah jadi ngomongin hormon lagi nii... bakal ada
yg salah nangkep ga yaa... )

Karena kadar hormonnya meningkat sesuai kebutuhan
pertumbukan si janin jadinya reaksi ke si ibu jadi
mual-mual.

Bisa dibantu dengan makanan yg bisa mengendalikan
glukosa darahnya si ibu atau yg bisa menyeimbangkan
hormon. Sy maksud di sini MAKANAN .. bukan obat...


mprie

 

--- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> dari blognya anjar priandoyo
> 
> ___
> 
> Salah satu problem perempuan melahirkan adalah rasa
> mual yang terkadang disertai dengan muntah. Biasanya
> pagi tapi sering juga siang dan malam. Penyebabnya
> macam-macam mulai dari hormonal hingga kondisi
> fisik, solusinya juga beragam dari obat hingga
> treatment psikologis. 
> 
> Sebagai suami, rasanya tidak banyak yang bisa
> dilakukan kalau istri sudah mual-mual. Pernah suatu
> ketika ketika berangkat kantor -waktu itu naik
> motor. Dinda muntah, -hampir semua isi sarapan
> paginya, dan waktu itu yang bisa dilakukan hanyalah
> menghibur dan memberi pertimbangan untuk pulang
> kerumah. 
> 
> Sedikit tips bagi suami siaga adalah: siap mendukung
> dengan suplemen kehamilan bagi sang istri mulai
> dari: 
> 
> 1. Susu Beruang (Bear Brand)
> Susu kaleng keluaran Nestle ini banyak diklaim para
> Ibu Hamil bisa membantu menghilangkan mual. Dinda
> biasanya meminum susu ini sehari sekali. Terutama
> bila harus pergi kekantor. 
> 
> 2. Kelapa Muda
> Kelapa Muda juga suplemen yang bagus. Di Bintaro
> harga Kelapa Muda Rp 4000,- per butir sementara
> harga Kelapa Hijau Rp 5000-6000,- Kelapa Hijau
> memang lebih mahal dan konon kualitas untuk
> penyembuhan lebih baik. Dinda biasanya meminum air
> kelapa hijau setiap minggu. Biasanya saya membeli
> 2-3 butir kelapa untuk 3-4 hari. 
> 
> 3. Rebusan kacang Hijau
> Ini juga bagus untuk ibu hamil. 
> 
> Mungkin ada tips-tips lain? Tips-tips diatas cukup
> banyak beredar di milis/forum ibu hamil. Dan banyak
> ibu hamil yang mengetahui tips ini, masalahnya
> beberapa item terkadang sulit dicari. Disinilah
> tugas suami, untuk sungguh-sungguh mendukung istri
> dengan mensupply suplemen yang dibutuhkan.
> 
>
http://priandoyo.wordpress.com/2008/04/02/tips-2-suami-siaga-susu-beruang-kelapa-muda-dan-kacang-hijau/
> 
> --
> This article was sent using my Viigo.
> For a free download, go to http://getviigo.com
> 
> 
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
> GPRS network
> 
> 
> ===
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri,
> keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI :
>
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti
> mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera
> mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Anak Muda Islam
> mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> This mailing list has a special spell casted to
> reject any attachment Yahoo! Groups Links
> 
> (Yahoo! ID required)
> 
> mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik prie tea
Aduuh mba linaa.. terima kasih sudah menyampaikan
pendapat sayaa hah jadi terharuu...
Spertinya mba lina lebih pandai menyusun kalimat
daripada sy... silakan diteruskan mba...


mprie


--- Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Lina: Kontrak Sosial. Apa yang dimaksudkan oleh
> prie tea juga 
> > merupakan kontrak sosial, bahwa kita (maryoritas)
> mengusahakan 
> > kesembuhan bagi "minoritas". Toh prie tea jg gak
> bilang homo or 
> > lesbi bukan manusia. Manusia sakit.
> >
> Mia: 
> > Mba Lina, Prie kan sudah menjelaskan bahwa
> pendapatnya berdasarkan 
> > kesehatan dan hormon saja, jadi saya berangkat
> mengikuti 
> argumennya 
> > sendiri. Lebih jauh lagi ilustrasinya Fukuyama itu
> menyiratkan 
> bahwa 
> > sisi kesetaraan itu tetap ada untuk minoritas
> (dalam bukunya dia 
> > sedang bicara tentang HAM untuk mayoritas dan
> minoritas itu pada 
> > level yang sama, dengan indikator 'humility'. 
> Dalam bahasa agamis 
> > kita 'humility' ini mungkin bisa disebut
> ketaqwaan, kesalehan).
> 
> Lina2:
> Iya. Soal kesetaraan, prie tea kan gak bilang kalo
> homo/lesbi 
> (minoritas) ini bukan manusia, artinya tetep aja
> mereka manusia, 
> haknya sama dengan manusia lain. Tapi namanya sakit
> ya butuh 
> disembuhkan.  Tetep aja ada bedanya.
> > 
> Mia:
> > FYI, wacana psikologi bahwa orientasi gay adalah
> penyakit sudah 
> > bergeser, dan Prof. Fukuyama tidak mendasarkan
> pendapatnya pada 
> > psikologi penyakit, tapi minoritas saja, dan bukan
> 'minoritas 
> sakit'.
> 
> Lina: Terserahlah bahasa psikologinya deh. Mo bilang
> 'penyakit' 
> kek, 'minoritas' kek. Ilmu kan memang begitu
> sifatnya, bisa berubah 
> ato bergeser. Intinya mereka itu berbeda dari
> mayoritas. Kenapa 
> berbeda? karena ada kelainan dari batasan normal.
> > 
> > Lina: Memangnya kenapa. Yak gpp. Yang
> dikhawatirkan bagi orang 
> yang 
> > peduli dengan kesehatan kan hormonnya menjadi gak
> imbang. Alangkah 
> > baiknya laki2 lebih banyak (hormon) maskulinnya
> dari pada (hormon) 
> > femininnya. Gitu juga sebaliknya. Makanya dari
> kecil dibiasakan 
> spt 
> > itu.
> > 
> > Argumennya kurang meyakinkan, masak karena bermain
> dengan boneka 
> jadi 
> > hormonnya nggak imbang???  Bermain dengan boneka
> lebih dekat 
> > hubungannya dengan kebiasaan/konstruk sosial, kok
> jadi hormon.  
> > Emangnya diapain itu boneka...:-)
> > 
> > Bermain dengan boneka/mobil2an itu mungkin
> menimbulkan sifat 
> > feminin/maskulin (bukan hormon female/male),
> sebagai cerminan 
> > karakter asmaul husna yang mesti kita tumbuhkan
> dalam diri kita 
> > masing2, bukannya mau numbuhin hormon male/female.
> 
> Lina2: Sepertinya prie tea sudah menyinggung soal
> "kebiasaan". 
> Kebiasaan laki2 dengan dunia feminin dan sebaliknya.
> Ini bisa 
> mempengaruhi hormon yang akhirnya mempengaruhi
> sifat. Mungkin 
> seorang psikolog bisa lebih menjelaskan secara lebih
> meyakinkan.
> 
> Kita cuma bisa melihat fenomena2 mengapa laki2 yang
> bekerja di salon 
> (dunia feminin) kebanyakan menjadi bense?. Begitu
> juga sebaliknya, 
> wanita yang banyak berkecimpung di dunia laki2 bisa
> menjadi begitu 
> maskulin (lesbi). MEski ini bukan satu2nya penyebab
> orang menjadi 
> bense/lesbi.
> 
> > salam
> > Mia 
> > 
> wassalam,
> 
> 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik prie tea
Oh tante mia, maksudnya sy hormon itu hanya salah satu
contoh faktor yg mempengaruhi perilaku... sy sebut
juga soal nutrisi kan? faktor lain bisa juga karena
tekanan mental, atau lingkungan mungkin... terpapar
logam berat, dsb yg mungkin saat ini belum
diketahui...

Mungkin yg melekat jadi 'hormon'nya aja yaa?
Karena ada masalah laki2 memiliki hormon perempuan dan
perempuan memiliki hormon laki2... gitu kali yaa...
wah maaf kalo gitu...

Kalau sy pribadi, daripada pendekatan psikologi sy
lebih suka pendekatan neuroscience 
Jadi semisalnya ... euu mungkin sy tulis lebih jelas
pembedanya yaa... SEMISALNYA  (maksudnya belum tentu
sudah terjadi)  ada pendapat dari psikologi bahwa
'sesuatu' itu A sedangkan neuroscience bilang
'sesuatu' itu B, kemungkinan besar sy akan lebih
cenderung mengambil pendapat neuroscience  eh
takut ada salah ... KEMUNGKINAN BESAR (berarti
kecenderungan saja, mungkin dilakukan mungkin ngga)
...


Iyaa berarti sy salah menyusun kalimatnya, sampai2
tante mia menyangka dengan bermain boneka saja bisa
merubah hormonal. 

Maksudnya apa yg kita lakukan secara fisik akan
mempengaruhi perkembangan syaraf di otak, selain itu
juga memicu emosi tertentu. Setiap emosi mengubah
kimiawi otak dan tubuh, sehingga alalalaaah, sy
malah ngomong ngalor ngidul...
Yaa... sy setuju dengan tante mia, kebiasaan itu
menumbuhkan sifat... 17 17  Mestinya itu maksud
sy... mahap kalo jadi silang pendapat... 


Intemezo nii sy jadi inget film kindergarten cop, ada
ibu yg cemas karena anak laki2nya tiap di kelas main
boneka terus kerjaannya dan ga mau main sama temen2nya
yg laen... ternyata anak laki2 itu main boneka untuk
ngintip di balik roknya  hahahaaa


mprie


--- Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Lina: Kontrak Sosial. Apa yang dimaksudkan oleh prie
> tea juga 
> merupakan kontrak sosial, bahwa kita (maryoritas)
> mengusahakan 
> kesembuhan bagi "minoritas". Toh prie tea jg gak
> bilang homo or 
> lesbi bukan manusia. Manusia sakit.
> 
> Mba Lina, Prie kan sudah menjelaskan bahwa
> pendapatnya berdasarkan 
> kesehatan dan hormon saja, jadi saya berangkat
> mengikuti argumennya 
> sendiri. Lebih jauh lagi ilustrasinya Fukuyama itu
> menyiratkan bahwa 
> sisi kesetaraan itu tetap ada untuk minoritas (dalam
> bukunya dia 
> sedang bicara tentang HAM untuk mayoritas dan
> minoritas itu pada 
> level yang sama, dengan indikator 'humility'.  Dalam
> bahasa agamis 
> kita 'humility' ini mungkin bisa disebut ketaqwaan,
> kesalehan).
> 
> FYI, wacana psikologi bahwa orientasi gay adalah
> penyakit sudah 
> bergeser, dan Prof. Fukuyama tidak mendasarkan
> pendapatnya pada 
> psikologi penyakit, tapi minoritas saja, dan bukan
> 'minoritas sakit'.
> 
> Lina: Memangnya kenapa. Yak gpp. Yang dikhawatirkan
> bagi orang yang 
> peduli dengan kesehatan kan hormonnya menjadi gak
> imbang. Alangkah 
> baiknya laki2 lebih banyak (hormon) maskulinnya dari
> pada (hormon) 
> femininnya. Gitu juga sebaliknya. Makanya dari kecil
> dibiasakan spt 
> itu.
> 
> Argumennya kurang meyakinkan, masak karena bermain
> dengan boneka jadi 
> hormonnya nggak imbang???  Bermain dengan boneka
> lebih dekat 
> hubungannya dengan kebiasaan/konstruk sosial, kok
> jadi hormon.  
> Emangnya diapain itu boneka...:-)
> 
> Bermain dengan boneka/mobil2an itu mungkin
> menimbulkan sifat 
> feminin/maskulin (bukan hormon female/male), sebagai
> cerminan 
> karakter asmaul husna yang mesti kita tumbuhkan
> dalam diri kita 
> masing2, bukannya mau numbuhin hormon male/female.
> 
> salam
> Mia 
> 
> -- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"
> <[EMAIL PROTECTED]> 
> wrote:
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia"
>  wrote:
> > >
> > > Prie: "kalau suatu saat gay atau lesbian ini
> dianggap sebagai 
> > > penyakit, yaa berarti tinggal diupayakan
> penyembuhannya. Katanya 
> > kan > semua penyakit diturunkan Allah berpasangan
> dengan obatnya, 
> > selama > bukan ketuaan."
> > > 
> > > Prof. Fukuyama yang neolib think thank itu
> memisalkan begini, 
> > kalau > pada suatu saa ada pil anti hormon gay
> yang bisa ditelan 
> ibu 
> > hamil > untuk mencegah gay, misalnya saja. 
> Tapi...bagaimana kita 
> > menyikapi > kelompok anak gay yang lahir karena
> ibunya nggak minum 
> > pil anti gay,> karena sebab apapun, kemungkinannya
> kan besar.
> > > 
> > > Artinya, nanti dan sekarang, ada atau nggak ada
> pil anti gay - 
> > > pertanyaannya tetep sama berkenaan dengan
> 'social contract' antar 
> > > manusia: bagaimana meraih mayorit

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik prie tea
wah kalo soal 'gampang' sy ga tau masarcon...
kalo soal direkayasa, film matrix bagian mana yaa??
jangan2 sy ketiduran waktu nonton
Sebelom ato sesudah deja vu ...???

Kalo bos galak jadi sabar... itu bisa...
Cuma kalo hal itu dilakukan dengan sekali suntik...
Euu... pake apa ya... heroin mungkin???
Omong2 apa hubungannya bos galak dengan suntikan
sih???
kayanya ada pergeseran semesta pembicaraan yg sy ga
nangkep deh

Kalo menurut sy, sel telur itu kromosomnya cuma X,
jadi hanya bisa jadi perempuan aja...
Kalo mau jadi laki2 tetap harus ada sperma. Karena
cuma sel laki2 yg mengandung kromosom X dan Y ...

'Menerima' tuh gimana maksudnya?
Apa menerima itu berarti sy turut menggunakannya?
ato..
Sy membiarkannya walopun ga setuju?? ato ...
Sy mengetahuinya dan tidak berkomentar ataupun
protes?? ...
Sy cuma ngelus dada, geleng2 kepala, menarik nafas
panjang dan tidak bekomentar? ato ... 
Sy anggap ngga ada?  ato... 
gimana ???



--- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> Kayak di film matrix yah, manusia bisa direkayasa
> dgn gampang.  Emang beneran bisa ? Wong bikin
> kehamilan saja kayaknya masih ribet.
> 
> Kata kata anda membius, seolah boss galak di kantor
> bisa direkayasa jadi ustad yg penyabar dgn sekali
> suntik, atau gadis solo yg lemah lembut bisa dirubah
> jadi gahar seperti xena dalam sekejab :)
> 
> Yang kedua, di milis jurnal perempuan, malah ada
> yang berpendapat kalau untuk jaman sekarang sudah
> bisa bereproduksi dengan menggunakan dua sel telur. 
> Jadi sperma dari laki laki sudah tidak diperlukan.
> 
> Ini sama sama rekayasa lho, anda mau menerima yg
> semacam ini gak kira kira ? Resiprokal saja kan ?
> 
> 
> ___
> 
> Ketidakseimbangan hormon bisa saja memicu orientasi
> seksual seseorang. Apalagi kalau ketidakseimbangan
> hormonnya sudah terjadi sejak masih kecil, makin
> mudah terlihat perbedaannya.
>  
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
> GPRS network
> 
> 
> ===
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri,
> keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI :
>
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti
> mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera
> mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Anak Muda Islam
> mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> This mailing list has a special spell casted to
> reject any attachment Yahoo! Groups Links
> 
> (Yahoo! ID required)
> 
> mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik prie tea
Ah yaaa... 
terima kasih mba lina atas penjelasannya...
pemahaman sy jadi bertambah...

tengkyu.. tengkyu..


mprie

--- Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Prie: "kalau suatu saat gay atau lesbian ini
> dianggap sebagai 
> > penyakit, yaa berarti tinggal diupayakan
> penyembuhannya. Katanya 
> kan > semua penyakit diturunkan Allah berpasangan
> dengan obatnya, 
> selama > bukan ketuaan."
> > 
> > Prof. Fukuyama yang neolib think thank itu
> memisalkan begini, 
> kalau > pada suatu saa ada pil anti hormon gay yang
> bisa ditelan ibu 
> hamil > untuk mencegah gay, misalnya saja. 
> Tapi...bagaimana kita 
> menyikapi > kelompok anak gay yang lahir karena
> ibunya nggak minum 
> pil anti gay,> karena sebab apapun, kemungkinannya
> kan besar.
> > 
> > Artinya, nanti dan sekarang, ada atau nggak ada
> pil anti gay - 
> > pertanyaannya tetep sama berkenaan dengan 'social
> contract' antar 
> > manusia: bagaimana meraih mayoritas dan 'yang
> dianggap' minoritas 
> > pada level playing field yang sama berdasarkan
> indikator 
> kesalehan?  > Kan itu inti dari pendapat bu Musdah
> sambil menyitir 
> ayat untuk > mengukuhkan makna kontrak sosial antar
> kita itu?
> 
> Lina: Kontrak Sosial. Apa yang dimaksudkan oleh prie
> tea juga 
> merupakan kontrak sosial, bahwa kita (maryoritas)
> mengusahakan 
> kesembuhan bagi "minoritas". Toh prie tea jg gak
> bilang homo or 
> lesbi bukan manusia. Manusia sakit.
> > 
> > Prie: "Dulu ada yg bilang kalo anak laki sering
> main boneka 
> nantinya > bisa jadi kaya perempuan. Mungkin aja ada
> betulnya, 
> karena dia > terbiasa dengan ... dunia feminin(??),
> sehingga lebih 
> nyaman u > menonjolkan identitas femininnya"
> > 
> > Memangnya kenapa kalau anak laki di-ekpose main
> boneka dan 
> > menonjolkan sisi femininnya?  Dicari: laki2
> feminis.  Emangnya 
> kenapa > kalau anak prp di-ekpose mainan mobil2an
> dan menonjolkan 
> sisi > maskulinnya?  Dicari: perempuan maskulin. 
> Dan alangkah 
> baiknya > seseorang yang mempunyai kualitas terbaik
> dari sisi 
> maskulin maupun > feminin, karena maskulin dan
> feminin adalah sifat 
> yang kita nisbatkan > sebagai sifat Allah dalam
> asmaul husna.
> > 
> 
> Lina: Memangnya kenapa. Yak gpp. Yang dikhawatirkan
> bagi orang yang 
> peduli dengan kesehatan kan hormonnya menjadi gak
> imbang. Alangkah 
> baiknya laki2 lebih banyak (hormon) maskulinnya dari
> pada (hormon) 
> femininnya. Gitu juga sebaliknya. Makanya dari kecil
> dibiasakan spt 
> itu.
> 
> > salam
> > Mia
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, prie tea
>  wrote:
> > >
> > > Ini hanya pendapat pribadi, karena sehari2 sy
> > > berkecimpung dalam bidang kesehatan, sy cuma
> liat
> > > fenomena gay dan lesbian ini dari sisi kesehatan
> > > 
> > > Dari pandangan anatomis memang ada perbedaan di
> bagian
> > > tertentu di otak antara otak laki-laki,
> perempuan, dan
> > > gay ... mungkin dari situ dikatakan bahwa
> perilaku
> > > seksual adalah bagian dari kodrat, ga bisa
> diubah...
> > > 
> > > Hanya saja sampai saat ini dunia kesehatan masih
> terus
> > > berkembang, yg tadinya dibilang 'ga mungkin'
> sudah ada
> > > yg berubah jadi 'bisa diatur' ... demikian juga
> dengan
> > > penelitian ttg otak ...
> > > 
> > > Sperti yg kita ketahui, kimiawi tubuh dan emosi
> > > berhubungan erat. Kalau ada sesuatu yg merubah
> kimiawi
> > > tubuh, misal makanan tertentu, emosi pun ikut
> berubah.
> > > Kalo emosi berubah, otomatis kimiawi tubuh pun
> > > berubah. Masalahnya, perubahan ini untuk organ
> lain
> > > mungkin ga terlalu signifikan, tapi untuk otak,
> > > perubahan ini sangat menentukan perkembangannya.
> Otak
> > > kan sperti otot, kalau tiap hari dilatih yaa
> terbiasa
> > > dengan suasana latihannya.
> > > 
> > > Dulu ada yg bilang kalo anak laki sering main
> boneka
> > > nantinya bisa jadi kaya perempuan. Mungkin aja
> ada
> > > betulnya, karena dia terbiasa dengan ... dunia
> > > feminin(??), sehingga lebih nyaman u menonjolkan
> > > identitas femininnya
> > > 
> > > Belum lagi masalah hormon. Secara alami
> laki-laki
> > > punya hormon perempuan, dan perempuan pun punya
> hormon
> >

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik prie tea
Aduh sy ga ngerti ttg 'social contract' ...

Yg sy ga ngerti, kalo dah ada pil anti gay, kenapa ibu
yg satunya ga ikutan minum aja?? kan udah tersedia
tinggal makan??? ato karena bayinya perempuan???

ooh... yg anak laki-laki main bonekaaa
Itu dari cerita, ada kaitannya dengan sejarah. Makanya
sy bilang 'dulu katanya'... sodaraan lah dengan 'konon
kabarnya' ... yg kejelasannya perlu diteliti lagi
Ceritanya waktu Ken Arok dah jadi raja singasari, dia
ga mau Anusapati menggantikan dia jadi raja, makanya
dia kasih mainan golek2an. Tapi anaknya sendiri,
Tohjaya, dia kasih mainan pedang2an. Menurut cerita
biar nantinya Anusapati kalah jantan dengan Tohjaya
dan rakyat akan memilih Tohjaya jadi Raja. 
Lho sy malah cerita babad tanah jawa... haha

(Btw ANB, Tohjaya anaknya Ken Arok. Rangga anaknya
Sutawijaya. Kalo Rangga Tohjaya... anaknya sapa?
hehehee)

mprie

--- Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Prie: "kalau suatu saat gay atau lesbian ini
> dianggap sebagai 
> penyakit, yaa berarti tinggal diupayakan
> penyembuhannya. Katanya kan 
> semua penyakit diturunkan Allah berpasangan dengan
> obatnya, selama 
> bukan ketuaan."
> 
> Prof. Fukuyama yang neolib think thank itu
> memisalkan begini, kalau 
> pada suatu saa ada pil anti hormon gay yang bisa
> ditelan ibu hamil 
> untuk mencegah gay, misalnya saja.  Tapi...bagaimana
> kita menyikapi 
> kelompok anak gay yang lahir karena ibunya nggak
> minum pil anti gay, 
> karena sebab apapun, kemungkinannya kan besar.
> 
> Artinya, nanti dan sekarang, ada atau nggak ada pil
> anti gay - 
> pertanyaannya tetep sama berkenaan dengan 'social
> contract' antar 
> manusia: bagaimana meraih mayoritas dan 'yang
> dianggap' minoritas 
> pada level playing field yang sama berdasarkan
> indikator kesalehan?  
> Kan itu inti dari pendapat bu Musdah sambil menyitir
> ayat untuk 
> mengukuhkan makna kontrak sosial antar kita itu?
> 
> Prie: "Dulu ada yg bilang kalo anak laki sering main
> boneka nantinya 
> bisa jadi kaya perempuan. Mungkin aja ada betulnya,
> karena dia 
> terbiasa dengan ... dunia feminin(??), sehingga
> lebih nyaman u 
> menonjolkan identitas femininnya"
> 
> Memangnya kenapa kalau anak laki di-ekpose main
> boneka dan 
> menonjolkan sisi femininnya?  Dicari: laki2 feminis.
>  Emangnya kenapa 
> kalau anak prp di-ekpose mainan mobil2an dan
> menonjolkan sisi 
> maskulinnya?  Dicari: perempuan maskulin.  Dan
> alangkah baiknya 
> seseorang yang mempunyai kualitas terbaik dari sisi
> maskulin maupun 
> feminin, karena maskulin dan feminin adalah sifat
> yang kita nisbatkan 
> sebagai sifat Allah dalam asmaul husna.
> 
> salam
> Mia
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, prie tea
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Ini hanya pendapat pribadi, karena sehari2 sy
> > berkecimpung dalam bidang kesehatan, sy cuma liat
> > fenomena gay dan lesbian ini dari sisi kesehatan
> > 
> > Dari pandangan anatomis memang ada perbedaan di
> bagian
> > tertentu di otak antara otak laki-laki, perempuan,
> dan
> > gay ... mungkin dari situ dikatakan bahwa perilaku
> > seksual adalah bagian dari kodrat, ga bisa
> diubah...
> > 
> > Hanya saja sampai saat ini dunia kesehatan masih
> terus
> > berkembang, yg tadinya dibilang 'ga mungkin' sudah
> ada
> > yg berubah jadi 'bisa diatur' ... demikian juga
> dengan
> > penelitian ttg otak ...
> > 
> > Sperti yg kita ketahui, kimiawi tubuh dan emosi
> > berhubungan erat. Kalau ada sesuatu yg merubah
> kimiawi
> > tubuh, misal makanan tertentu, emosi pun ikut
> berubah.
> > Kalo emosi berubah, otomatis kimiawi tubuh pun
> > berubah. Masalahnya, perubahan ini untuk organ
> lain
> > mungkin ga terlalu signifikan, tapi untuk otak,
> > perubahan ini sangat menentukan perkembangannya.
> Otak
> > kan sperti otot, kalau tiap hari dilatih yaa
> terbiasa
> > dengan suasana latihannya.
> > 
> > Dulu ada yg bilang kalo anak laki sering main
> boneka
> > nantinya bisa jadi kaya perempuan. Mungkin aja ada
> > betulnya, karena dia terbiasa dengan ... dunia
> > feminin(??), sehingga lebih nyaman u menonjolkan
> > identitas femininnya
> > 
> > Belum lagi masalah hormon. Secara alami laki-laki
> > punya hormon perempuan, dan perempuan pun punya
> hormon
> > laki-laki di tubuhnya. Ketidakseimbangan hormon
> bisa
> > saja memicu orientasi seksual seseorang. Apalagi
> kalau
> > ketidakseimbangan hormonnya sudah terjadi sejak
> masih
> > kecil, makin mudah terlihat perbedaannya.
> > 
> > Beberap

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik prie tea
Om, kalo ga salah, sekarang ada cabang spesialis
ketuaan yaa... apa istilahnya? geriatric??

Mungkin maksudnya perlu perlakuan khusus yaa, sperti
kesehatan anak-anak... apa istilahnya? pediatric?

Mungkin ga kalo nanti, suatu saat... ada juga
spesialis khusus u urusan gay ato lesbi?

(hanya penasaran ni, spesialis geriatric itu bedanya
apa yaa dgn dokter lainnya? Belom pernah ketemu
langsung dgn dokter spesialis geriatric ni)


mprie

--- Kartono Mohamad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Ikut nimbrung. Dalam dunia medis, homo atau lesbi
> tidak termasuk penyakit
> sehingga tidak perlu diterapi atau "disembuhkan". Ia
> hanya digolongkan
> sebagai preferensi seksual. Tetapi kalau orang homo
> atau lesbi tidak merasa
> nyaman dengan kondisinya itu, dokter mempunyai
> kewajiban untuk membantu agar
> ia dapat lepas dari kegelisahannya.
> Silakan diskusi dilanjutkan
> KM 
>  
> ---Original Message---
>  
> From: Lina Dahlan
> Date: 03/04/2008 14:23:00
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia:
> Islam Mengakui Lesbianisme
>  
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Lina: Kontrak Sosial. Apa yang dimaksudkan oleh
> prie tea juga 
> > merupakan kontrak sosial, bahwa kita (maryoritas)
> mengusahakan 
> > kesembuhan bagi "minoritas". Toh prie tea jg gak
> bilang homo or 
> > lesbi bukan manusia. Manusia sakit.
> >
> Mia: 
> > Mba Lina, Prie kan sudah menjelaskan bahwa
> pendapatnya berdasarkan 
> > kesehatan dan hormon saja, jadi saya berangkat
> mengikuti 
> argumennya 
> > sendiri. Lebih jauh lagi ilustrasinya Fukuyama itu
> menyiratkan 
> bahwa 
> > sisi kesetaraan itu tetap ada untuk minoritas
> (dalam bukunya dia 
> > sedang bicara tentang HAM untuk mayoritas dan
> minoritas itu pada 
> > level yang sama, dengan indikator 'humility'.
> Dalam bahasa agamis 
> > kita 'humility' ini mungkin bisa disebut
> ketaqwaan, kesalehan).
> 
> Lina2:
> Iya. Soal kesetaraan, prie tea kan gak bilang kalo
> homo/lesbi 
> (minoritas) ini bukan manusia, artinya tetep aja
> mereka manusia, 
> haknya sama dengan manusia lain. Tapi namanya sakit
> ya butuh 
> disembuhkan. Tetep aja ada bedanya.
> > 
> Mia:
> > FYI, wacana psikologi bahwa orientasi gay adalah
> penyakit sudah 
> > bergeser, dan Prof. Fukuyama tidak mendasarkan
> pendapatnya pada 
> > psikologi penyakit, tapi minoritas saja, dan bukan
> 'minoritas 
> sakit'.
> 
> Lina: Terserahlah bahasa psikologinya deh. Mo bilang
> 'penyakit' 
> kek, 'minoritas' kek. Ilmu kan memang begitu
> sifatnya, bisa berubah 
> ato bergeser. Intinya mereka itu berbeda dari
> mayoritas. Kenapa 
> berbeda? karena ada kelainan dari batasan normal.
> > 
> > Lina: Memangnya kenapa. Yak gpp. Yang
> dikhawatirkan bagi orang 
> yang 
> > peduli dengan kesehatan kan hormonnya menjadi gak
> imbang. Alangkah 
> > baiknya laki2 lebih banyak (hormon) maskulinnya
> dari pada (hormon) 
> > femininnya. Gitu juga sebaliknya. Makanya dari
> kecil dibiasakan 
> spt 
> > itu.
> > 
> > Argumennya kurang meyakinkan, masak karena bermain
> dengan boneka 
> jadi 
> > hormonnya nggak imbang??? Bermain dengan boneka
> lebih dekat 
> > hubungannya dengan kebiasaan/konstruk sosial, kok
> jadi hormon. 
> > Emangnya diapain itu boneka...:-)
> > 
> > Bermain dengan boneka/mobil2an itu mungkin
> menimbulkan sifat 
> > feminin/maskulin (bukan hormon female/male),
> sebagai cerminan 
> > karakter asmaul husna yang mesti kita tumbuhkan
> dalam diri kita 
> > masing2, bukannya mau numbuhin hormon male/female.
> 
> Lina2: Sepertinya prie tea sudah menyinggung soal
> "kebiasaan". 
> Kebiasaan laki2 dengan dunia feminin dan sebaliknya.
> Ini bisa 
> mempengaruhi hormon yang akhirnya mempengaruhi
> sifat. Mungkin 
> seorang psikolog bisa lebih menjelaskan secara lebih
> meyakinkan.
> 
> Kita cuma bisa melihat fenomena2 mengapa laki2 yang
> bekerja di salon 
> (dunia feminin) kebanyakan menjadi bense?. Begitu
> juga sebaliknya, 
> wanita yang banyak berkecimpung di dunia laki2 bisa
> menjadi begitu 
> maskulin (lesbi). MEski ini bukan satu2nya penyebab
> orang menjadi 
> bense/lesbi.
> 
> > salam
> > Mia 
> > 
> wassalam,
> 
> 
>  
>  
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-02 Terurut Topik prie tea
Ini hanya pendapat pribadi, karena sehari2 sy
berkecimpung dalam bidang kesehatan, sy cuma liat
fenomena gay dan lesbian ini dari sisi kesehatan

Dari pandangan anatomis memang ada perbedaan di bagian
tertentu di otak antara otak laki-laki, perempuan, dan
gay ... mungkin dari situ dikatakan bahwa perilaku
seksual adalah bagian dari kodrat, ga bisa diubah...

Hanya saja sampai saat ini dunia kesehatan masih terus
berkembang, yg tadinya dibilang 'ga mungkin' sudah ada
yg berubah jadi 'bisa diatur' ... demikian juga dengan
penelitian ttg otak ...

Sperti yg kita ketahui, kimiawi tubuh dan emosi
berhubungan erat. Kalau ada sesuatu yg merubah kimiawi
tubuh, misal makanan tertentu, emosi pun ikut berubah.
Kalo emosi berubah, otomatis kimiawi tubuh pun
berubah. Masalahnya, perubahan ini untuk organ lain
mungkin ga terlalu signifikan, tapi untuk otak,
perubahan ini sangat menentukan perkembangannya. Otak
kan sperti otot, kalau tiap hari dilatih yaa terbiasa
dengan suasana latihannya.

Dulu ada yg bilang kalo anak laki sering main boneka
nantinya bisa jadi kaya perempuan. Mungkin aja ada
betulnya, karena dia terbiasa dengan ... dunia
feminin(??), sehingga lebih nyaman u menonjolkan
identitas femininnya

Belum lagi masalah hormon. Secara alami laki-laki
punya hormon perempuan, dan perempuan pun punya hormon
laki-laki di tubuhnya. Ketidakseimbangan hormon bisa
saja memicu orientasi seksual seseorang. Apalagi kalau
ketidakseimbangan hormonnya sudah terjadi sejak masih
kecil, makin mudah terlihat perbedaannya.

Beberapa waktu yl sempet dibahas ttg ibu2 yg membunuh
anaknya, sy melihat fenomena ini dari sisi kesehatan.
Ada kalanya kekurangan nutrisi tertentu membuat orang
berubah, sperti misalnya kekurangan B12, atau beberapa
vitamin B lainnya. Kalo kurangnya ga banyak, mungkin
cuma jadi stress aja, ato depresi ... (cuma??), tapi
kalo kurangnya sangat banyak, mungkin bisa jadi 'ga
waras', autis, disorder lainnya...

kalau suatu saat gay atau lesbian ini dianggap sebagai
penyakit, yaa berarti tinggal diupayakan
penyembuhannya. Katanya kan semua penyakit diturunkan
Allah berpasangan dengan obatnya, selama bukan
ketuaan.


mprie

--- Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Maksudnya bu Musdah bahwa aspek Islam mengakui
> orientasi gay, mungkin 
> bisa dimengerti dari konteks sosialnya yaitu hak dan
> kewajiban yang 
> dijamin Islam untuk semua manusia, tapi bu Musdah
> mengekspressikannya 
> dalam bahasa agamis dengan menyitir interpretasi
> ayat.  Menyitir ayat 
> emang tricky dan kadang serba salah. Kalo terlalu
> harafiah dibilang 
> fundamentalis, kalo nggak menyebut sama sekali jadi
> sekular banget, 
> atau kurang dimengerti oleh orang2 Indonesia yang
> banyak demen bahasa 
> agamis.
> 
> Dalam aspek sosial ini aku kira kita semua paling
> sedikit berada di 
> level playing field yang sama dong, abis gimana
> lagi?  Misalnya nih, 
> kalo anakku gay - aku tetep akan make sure anakku
> mendapatkan hak2 
> kemanusiaannya, selain menjalankan kewajibannya -
> walaupun instink 
> emak kuatir karena kan ego emak pingin anaknya
> ideal, popular, 
> bahagia forever and ever...
> 
> salam
> Mia
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Floradianti
> Pamungkas" 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Untuk menyegarkan ingatan, berikut ini adalah
> firman2 Allah SWT 
> dalam Al
> > Qur'an tentang homoseksualitas.
> > 
> > Diambil dari situs Harun Yahya.
> > 
> >  
> > 
> > Semoga bermanfaat.
> > 
> >  
> > 
> > Salam
> > 
> > Flora
> > 
> 
> 
> 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-02 Terurut Topik prie tea
dakwah kristen yg menurut sy cukup apik yaa..
'facing the giant'


mprie

--- rsa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> wah, wikan harus jeli nih dalam menggeneralisasi.
> 'film dakwah' di 
> hollywood itu yang mana? yang bagaimana? 
> 
> saya yakin (di luar passion of christ-nya kangmas
> mel gibson) bahwa 
> di hollywood, ada film dakwah yang bulat-bulat
> memuat muatan gereja. 
> jika hanya ambil satu film, apalagi home alone, ya
> jelas 'samar-
> samar'. coba lihat 'constantine' dengan bintang uda
> keanu reeves. 
> jelas sekali di sana bermain pernak-pernik keyakinan
> kristiani, mulai 
> dari gambaran apa itu malaikat, setan, neraka,
> tuhan, kebaikan dan 
> kejahatan. bagaimana dengan film horor yang
> church/christian based 
> macam 'omen' atau 'exorcist'? mungkin versi islam
> lokal-nya malah 
> belum ada ...! :-)
> 
> coba lihat pembahasan insan kristiani seputar film
> dan keimanan di 
> link2 berikut:
> http://www.christianindex.org/2391.article
>
http://www.thinkchristian.net/index.php/2007/12/27/what-good-are-
> horror-films/
> 
> di link ini malah dikatakan narnia dan lord of the
> rings adalah 
> contoh bagus film bernilai iman kristiani:
>
http://www.thinkchristian.net/index.php/2008/01/13/the-more-you-
> preach-the-fewer-you-reach/
> 
> khusus untuk menolak klaim pengaruh film-nya mel
> gibson atas kenaikan 
> jumlah jemaat gereja di amerika saat film ini
> launch, lihat:
>
http://www.theconservativevoice.com/article/22446.html
> 
> artinya, di manapun, hollywood sekalipun, tergantung
> pada 
> latarbelakang produser, dan sutradara, film 'dakwah
> hollywood' pun 
> tidak melulu nilai, tapi tidak sedikit yang sarat
> simbol/artifak 
> kristen baik pada person, karakter, dan perlambang
> lainnya.
> 
> saat saya kuliah dulu, semua karya sastra yang saya
> pelajari, sec 
> semua itu produk budaya inggris yang jelas punya
> setting kristen, 
> sarat dengan muatan kristen baik samar atau jelas. 
> 
> btw, buat yang nggak ngeh dengan beragam (bukan
> hanya sekilas) 
> representasi kristen di film-film hollywood (ingat,
> film itu produk 
> budaya, dan produk budaya sarat dengan muatan budaya
> itu, termasuk 
> keyakinannya), tentu karena memang sudah 'akrab'
> jadi taken for 
> granted, atau memang agak lemot saja buat melihatnya
> ... :-)
> 
> salam,
> satriyo
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar
> Sunindyo" 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > kalau di hollywood, film dakwahnya gak kental
> dengan muatan2 agama
> > yang disajikan secara nyata ... tetapi lebih ke
> nilai-nya ...
> > 
> > misal film home alone, ceritanya pas christmas, si
> kevin kecil
> > akhirnya menemukan kegembiraan bersama orang2
> miskin dan selama ini
> > diabaikan
> > atau changing lane, soal perseteruan dua orang
> kaya dan miskin 
> setelah
> > terjadi srempetan mobil karena si kaya rada nggak
> konsen, dan
> > menyebabkan si miskin jadi semakin terpuruk. si
> kaya akhirnya sadar
> > bahwa apa yang dilakukannya itu salah, dan minta
> maaf pada si 
> miskin.
> > 
> > ada nilai agama atau moralitas yang ditampakkan di
> situ. simbol2
> > agama, muncul sekilas-sekilas ... malah mungkin
> buat orang yang 
> nggak
> > ngeh, nggak tahu kalau itu film "dakwah".
> > 
> > salam,
> > --
> > wikan
> > 
> > On 4/2/08, rsa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Wikan, doakan saja, genre dakwah macam AAC ini
> bisa juga seefektif
> > >  dakwah konvensional-ortodoks-tradisional macam
> ceramah, spt 
> umumnya
> > >  dilakukan para dai spt Aa Gym, Arifin Ilham,
> alm HAMKA (mereka 
> ini
> > >  masuk deretan dai yang mampu menembus sekat
> agama, at least 
> imho) ...
> > >  walau melihat momentumnya jalan untuk genre ini
> masih sangat 
> panjang.
> > >  jelas beda ya, antara berceramah, dan membuat
> film, walau sama-
> sama
> > >  ditujukan untuk dakwah ...
> > >  allaahu a'lam.
> >
> 
> 
> 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-22 Terurut Topik prie tea
ini hanya pendapat sy... ga punya dalil-dalil
pendukung... pemikiran sy sederhana, karena sy malas
berpikir..

Sy hanya menggambarkan kehidupan ini seperti sebuah
peta perjalanan. Kalau sy tau tujuan perjalanan sy,
maka sy bisa menentukan jalur mana yg akan sy lalui. 
Kadang, ada lebih dari 1 jalur yg bisa dilalui u
mencapai tempat tujuan. Bagi sy ini suatu kondisi yg
harus sy terima, bahwa ada banyak pilihan. Untuk sy
ini salah satu bentuk takdir.

Suatu ketika, saat sy sudah memilih jalur, ternyata
macet, ini pun suatu takdir, dan sy kembali dihadapkan
dengan suatu kondisi untuk memilih, mau terus atau
ganti jalur? Atau bisa jadi jalur yg sy pilih ternyata
jalannya jelek, harus pelan-pelan, ini pun takdir u
sy.

Bagi sy, takdir adalah suatu kondisi, ada kondisi yg
bisa sy ubah dan ada yg tidak. Tapi bisa saja ada
kondisi yg sy ga bisa mengubah tetapi ada orang lain
yg bisa mengubahnya. Misalnya sy ga bisa apa2 kalo
kendaraan sy mogok ga mau jalan, tapi u seseorang yg
tau ttg mekanik mungkin dia bisa mengatasinya. 

Ada kalanya sy bisa berpindah jalur, ada kalanya
tidak, mungkin dah keburu kejepit di kemacetan. Bisa
jadi, ini yg dimaksud Umar bin Khattab ra ttg
berpindah dari 1 takdir ke takdir lainnya.

Analogi dengan kondisi lalu lintas saat ini, banyak
orang yg tidak taat peraturan demi lebih cepat sampai
ke tempat tujuan. Ini jadi suatu pemikiran u sy,
apakah kalau poligami ini diatur sedemikian rupa
sehingga aturan2nya jelas, bukankah tetap sj yg jadi
penentu adalah niat orang yg melaksanakannya?

Yg jadi masalah, aturan lalu lintas dibuat bukan atas
dasar keadilan, tetapi atas dasar ketertiban. Mungkin
itu sebabnya agama memberi banyak aturan, karena agama
= a (tidak)+ gama (kacau), kata salah satu sumber
bacaan. 

Dalam hal ini juga sy membayangkan, bagaimana jadinya
kalau orang yg ingin ke utara lalu sy sarankan jalur
ke timur? Kemungkinan besar dia akan menolak. Kalau
demikian, apakah tujuan setiap orang islam di
indonesia ini benar2 agar mencapai islam (selamat)?
Kalau iya, mungkin kondisinya ga akan serumit ini.
Tapi kalau ternyata tidak, ada yg memang ingin
selamat, ada yg pengen kaya, ada yg pengen terpandang,
ada yg pengen pandai, dan sebagainya, maka... jalur
jalannya pun akan sangat banyak bisa jadi setiap
orang membuat jalur perjalanan yg berbeda-beda.

Menurut sy, kalau orang yg tujuannya selamat, bicara
ttg poligami dengan orang yg tujuannya lain, misalkan
sj tujuannya pemuasan nafsu, pasti hanya jadi debat
kusir. Kalau tujuannya sama2 ingin selamat, yaaah ..
walaupun ada perbedaan, mereka mungkin masih bisa
saling bertoleransi


mprie

--- Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Yg dibicarakan disini adalah poligami sbg suatu
> kebijakan dan poligami
> sbg suatu 'nilai sosial' yg diterima masyarakat.
> Saya memahami kenapa
> ada beberapa orang yg tidak anti terhadap mereka yg
> poligami, tapi
> bukan itu inti masalahnya.
> 
> Ribut2 soal AAC yg hanya "sekedar" film biasa bukan
> sekedar ribut2
> sambal doang. Ada rasa kekhawatiran disitu bahwa
> poligami mulai
> disosialisasikan sbg nilai sosial yg perlu diterima
> begitu saja dan
> bahkan, sebuah takdir atau peristiwa/hal yg harus
> diterima.
> 
> Ketika ada yg bicara takdir sekalipun, kalau saya
> tidak salah
> menangkap, takdir itu adalah sesuatu yg terjadi
> manakala usaha sudah
> dilakukan, tapi ada satu 'kekuatan' yg lebih besar
> yg menentukan lain.
> Tapi apakah itu takdir atau bukan, ya tergantung yg
> menerimanya, mau
> stop dan menerima "takdir" itu atau masih mau
> 'membandel'. Contoh yg
> paling nyata (pake dunia seleb aja kali ya hehehe),
> nia zulkarnaen yg
> dulu pacaran sama ari sihasale (sama2 ari tapi jelas
> lebih keren
> dibanding ari condro hihihi), lantas putus krn beda
> agama, nikah sama
> yg lain eeeh meninggal, menikahlah dia dng ari
> sihasale. 
> 
> Itu takdir apa bukan? Bisa ya, bisa tidak. Bisa saja
> Nia beranggapan
> bahwa mungkin sudah 'takdir'nya utk menikah dng ari
> sihasale yg beda
> agama.. kalau ya begini, saya usil berpikir,
> bagaimana kalau kemudian
> Nia memilih utk tidak menikah dng ari sihasale,
> masihkah Allah akan
> punya cara lain utk mempertemukan mereka ini?
> hehehe... Ataukah takdir
> itu, ya tergantung kita juga... ada kontribusi kita,
> untuk bilang:
> oke, stop.. saya terima "takdir"-Mu ya Allah. Saya
> udah usaha, eh
> ketemunya die-die juga, mungkin emang akyu harus
> menikahi ari
> sihasale. Atau sebenarnya masih ada pilihan kita
> untuk memilih? Toh
> sepertinya Allah tidak protes, mau kita terima atau
> tidak. Jangan2
> hanya kita yg BERASUMSI bahwa itu takdir.
> 
> Rasa kekhawatiran akan poligami ini adalah di level
> kebijakan. Okelah
> kalau itu pilihan. Okelah kalau itu pilihan yg baru
> dilakukan dng
> pembatasan2 tertentu dan harus memenuhi ketentuan yg
> ada di Qur'an utk
> bersikap adil dan sunnah Rasul. Tapi buat yg tidak
> anti poligamor
> (kalau tidak mau disebut pro-poligami), tetap tidak
> memberikan jawaban
> bagaimana dampak2 NEGATIF dari po