[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama

2006-01-12 Terurut Topik Lina Dahlan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Nathanael [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Mbak Lina yang baik,
 masalah lembaga yang 'memberi kebaikan', saya rasa
 bukan hanya Kristen saja. Semua agama pasti ada. Saya
 nggak tahu apa yang dipermasalahkan disini, lembaga
 yang meberi kebaikan atau permurtadannya.

Makanya itu. Mo Islam mo Kristen kalo mo 'memberi kebaikan' gak usah 
bawa bendera agama. Itu kalo mo bener2 berdarma. Jangan yang Kristen 
dgn membawa embel2 lembaga kekristenanannya 'memberi kebaikan' di 
kantong muslim yang miskin. Begitu juga yang Islam. Memberi dengan 
tangan kanan diusahakan tangan yang kiri gak tau...gitu ada pepatah 
ya? Ajaran Budha juga mengatakan begitu ttg dharma. 
 
 Menurut saya, lembaga yang 'memberi kebaikan' atas
 nama agama sudah banyak, Islam punya Kristen punya,
 dll. Sedangkan masalah pemurtadan itu kan urusan
 personal, tahu dari mana kita, kalo mereka karena
 materi? Masak sekalipun iman itu muncul karena
 'pengalaman spritual' tetap saja kita bilang karena
 materi. Naif sekali.

Orang murtad itu macem-macem alasannya, alasan ini gak naifkan?
Itu yang saya maksudken. Mengatakan pemurtadan hanya 
karena 'pengalaman spiritual'pun naif banget karena..banyaknya 
alasan org menjadi murtad tsb.
 
 Sebenarnya bukan saya membela pemurtadan atau lain2,
 saya hanya gak habis pikir. Agama itu kan urusan
 orang, mau mereka jadi kutu loncat, juga bukan hak
 kita untuk berteriak2 kesana kemari.
 Memang benar ungkapan lama, orang tidak akan pernah
 tahu, jika belum merasakan. Siapa yang tahu perasaan
 hatinya Muslim yang masuk Kristen, mungkin dia
 menemukan kedamaian. Begitu juga siapa yang tahu
 perasaan hatinya seorang Kristen yang jadi Muslim,
 mungkin disitu dia menemukan Tuhan yang dicari? Who
 knows?

Semua orang punya hak utk berteriak dong? he..he..namanya juga 
demokrasi. Ini bergantung bagaimana kita memandang agama tsb utk 
diri kita masing-masing. Ini bukan soal rasa. Saya masa bodo ama 
soal rasa. Tapi soal memurtadkan orang dengan cara menyuap itu yang 
gak bisa saya terima, mo Islam kek mo Kristen kek.
 
 Makanya sekali lagi, saya pikir konyol banget jika
 kita melihat semuanya itu hanya dalam kacamata
 pemberian materi, karena dibalik agama pasti ada
 pengalaman spiritual, dan mungkin saja itu yang mereka
 dapatkan.

Sama konyolnya dengan orang yang melihat semuanya hanya dalam 
kacamata pengalaman spiritual. Kalo pengalaman spiritual itu 
kemungkinan, bukankah pemberian materi juga merupakan kemungkinan?
 
 Tapi, sedikit terusik dan ingin menanggapi, sekalipun
 mereka pindah karena materi, terus apa ruginya? Toh
 jika emang itu yang terjadi, kemungkinan mereka juga
 tidak akan menjadi Kristen yang sejati, yang benar.
 Sekarang pertanyaannya, apakah kita benar2 tahu isi
 hati mereka yang 'pindah'? atau sekedar menghakimi,
 karena merasa kita kecolongan?

Ruginya kita menyetujui cara suap menyuap, apalagi pada lembaga yang 
mengatasnamakan agama.
 
 salam pluralisme,
 Nathanael

wassalam,
 
 
 --- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Apalagi
  kalo keteladan 
  spt itu diatas namakan suatu lembaga/institusi
  agama?
  Satu hal lagi masarcon tolong dimengerti ya, ini
  dalam konteks suatu 
  lembaga agama yang memberi kebaikan.
 
 
 This is my simple religion. There is no need for temples; no need 
for complicated philosophy. Our own brain, our own heart is our 
temple; the philosophy is kindness. 
 Dalai Lama
 
 
 Send instant messages to your online friends 
http://uk.messenger.yahoo.com








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama

2006-01-12 Terurut Topik kila4tb1roe
ha..ha..ha..ha.. aneh-aneh wae, susah kalau agama yang katanya
petunjuk hidup ini enggak beda jauh dari komoditi yang bisa di jual
atau yang harus di jual dan dipasarkan?? pantesan aja bisa rebutan
pangsa pasar belum lagi berlomba-lomba menarik minat para
investor..ya.. UUD deh.. ujung-ujung nya lari ke duit...



 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 lho, bukannya dakwah itu memang komunikasi yg ujungnya marketing dan
sales.
 makanya fakultas dakwah mulai banyak memasukkan ilmu komunikasi dan
 manajemen - marketing dan teori perilaku konsumen dalam mata kuliahnya.
 
 ilmu marketing jangan dilihat sebatas cheap mlm dong ...  kan banyak
cara.
 kan ada blue ocean strategy ...  bersaing dengan produk unggulan ...
 kalo
 bersaing dengan banyak pemain dan semuanya dengan produk standar/pasaran
 dengan cara marketing yg sama di pasar yg jenuh, itu namanya red ocean
 strategy, kita bisa bunuh bunuhan satu sama lain hwe he he 
 
 dimulai dari focusing, targetting, segmenting, untuk mendidik pasar,
 dilanjutkan dengan memberikan value added dari produk, mendidik
konsumen,
 sampai berbagai cara untuk menumbuhkan kesetiaan pasar, sampai konsumen
 fanatik.  jgn lupa bagi negara dengan spesialisasi pada proses produksi,
 pemberian value added pada produk (penyempurnaan produk) ini
dilakukan terus
 menerus.
 
 di negara yg jago kampanye marketingnya (pola konsumerisme) sales after
 servicenya yg kuat.  makanya di amrik YLKI nya hidup, konsumen bisa
cerewet,
 hak hak konsumen terpenuhi dan dijaga.  barang baru pakai satu dua
hari kalo
 gak memuaskan bisa dikembalikan, dan uang kembali.  kalo ada repair
atau apa
 bisa digaransi servicenya bahkan tukar barang denan yg baru.
 
 saya kira bahkan harokah dan pks justru yg pertama memulai pola
marketing
 model baru ini.  banyak metode terobosan yg diciptakan.
 
 contoh : bikin taklim diantara anak abangan, yg gak biasa tersentuh
agama,
 mencetak kitab putih banyak banyak, merakyat karena mudah dicernah, gak
 tebal jadinya gak menakutkan, praktis karena selesai baca bisa langsung
 praktek, ada metode pendampingan dari murobbi atau musrifnya, zakat bisa
 lewat sms, ada muskinya - nasyid, ada pemutaran film perang di
afghan, di
 filipina, dll, ada pengajian tematik, yg lagi lagi unsur praktisnya
tinggi,
 ada acara kajian tazkiyatun nafs juga dimana rahnya untuk mempertebal
 pendekatan ubudiyyah, ada kurban kambing atau sapi dikalengkan,
dijadikan
 kornet, ada kepedulian pada muslim tertindas di negara lain/dunia islam,
 sampai membuat partai dalam rangka memperjuangkan nilai islam dan
dakwah.
 
 yg mengaku liberal aja baru baru ini baru bisa bikin pemikiran untuk
 mengkornetkan daging kurban.  kalah duluan ama inovasinya rumah zakat
 indonesia dan benerapa lembaga affiliatednya.
 
 yang jamaah tabligh menarik dengan sistem jaulahnya yg butuh
disiplin tinggi
 mengatur waktu, menyeimbangkan antara kuliah, istirahat dan dakwah,
kerelaan
 berkorban mengajak mereka yg tersesat untuk beribadah, pakaian yg
islami,
 gamis, jubah, serban, jenggot, khuruj dimana melakukan perjalanan ke
luar
 daerah untuk berdakwah menebarkan nilai islam lewat penampakan dan
ajakan
 untuk beribadah, musafir banget gitu lho 
 
 yang ht dengan revolusinya menuju khilafah, kekritisan thd permsalahan
 terkini dengan mengajukan pemikiran dan pendikatan islam pada persolaan
 masyarakat yg nampaknya tidak juga terselesaikan, bahkan makin ruwet.
 perjuangan dan revolusi, tidak mau terkotori oleh politik dengan
berdiri di
 luar perlemen sangat bersemangat dan menarik hati 
 
 yg salafy dengan usahanya menjaga kemurnian dengan cara hanya menerapkan
 islam seperti disebutkan dalam hadits dan contoh yg dilakukan ulama dari
 kalangan mereka.  ketekunannya untuk melakukan hanya yg dilakukan
salafush
 shaleh dan imam mereka inilah yg menarik.
 
 
 salam,
 Ari Condro
 
 - Original Message -
 From: ariel [EMAIL PROTECTED]
 
  Kalau menurut teori Marketing, loyalitas customer itu bertingkat-
  tingkat. Ada yang loyal, ada yang mudah switch ke produk lain
 dengan
  macam-macam alasan (nggak selalu karena diskon). Daripada nuduh
  competitor macam-macam lebih baik kita buat program customer
  retention. Kalau ada customer complain, kita tangani dengan sungguh-
  sungguh. Jangan dianggap rewel atau dimarahi.
 
 wah tidak sepakat mas, jangan disamakan dakwah agama (regardless
 agamanya) dengan teknik marketing. Tapi emang ini sudah menjadi jalan
 pikiran yang umum, makanya ga heran bila bermunculan macam2 kesaksian
 dari para customer yang convert iman. Lalu apa bedanya dengan cheap
 MLM?







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.

[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama

2006-01-12 Terurut Topik Lina Dahlan
Boleh nimbrung, emang ditunggu kok?. Iya dah lama. Kangen ye?

1. Gimana sampeyan tau orang pindah agama dengan sukarela? Gimana 
sampeyan tau rasa iri? Point saya kan sudah jelas dan alhamdulillah 
mas Nathanael sudah menangkap point saya. Saya gak ngurusi pribadi-
pribadi orang.

2. Suap menyuap itu melanggar HAM gak ya? Melanggar hukum gak ya? 
Maaf saya bukan orang HAM, jadi saya malah balik bertanya. Bukankah 
kebanyakan kita setuju bahwa agama tidak diikutsertakan ke dalam 
politik (apa ini berhubungan dengan HAM juga?). Lalu pemurtadan 
dengan materi yang dilakukan lembaga2 agama apakah bukan menempatkan 
agama ketempat yang salah juga? Agama bukan lagi petunjuk hidup 
pribadi?

wassalam,  
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dana Pamilih 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Boleh nimbrung ya mbak Lina.  Sudah lama nih enggak ngobrol2 dg 
Anda.
 
 Pertanyaan saya:
 
 1.  Mengapa Anda keberatan jika ada orang yg pindah agama dg 
 sukarela? Apakah cuma rasa iri saja?
 2.  Dimana terjadinya pelanggaran HAM dan hukum jika ada kelompok 
yg 
 berusaha menyebarkan agamanya?
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Nathanael 
[EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   Mbak Lina yang baik,
   masalah lembaga yang 'memberi kebaikan', saya rasa
   bukan hanya Kristen saja. Semua agama pasti ada. Saya
   nggak tahu apa yang dipermasalahkan disini, lembaga
   yang meberi kebaikan atau permurtadannya.
  
  Makanya itu. Mo Islam mo Kristen kalo mo 'memberi kebaikan' gak 
 usah 
  bawa bendera agama. Itu kalo mo bener2 berdarma. Jangan yang 
 Kristen 
  dgn membawa embel2 lembaga kekristenanannya 'memberi kebaikan' 
di 
  kantong muslim yang miskin. Begitu juga yang Islam. Memberi 
dengan 
  tangan kanan diusahakan tangan yang kiri gak tau...gitu ada 
 pepatah 
  ya? Ajaran Budha juga mengatakan begitu ttg dharma. 
   
   Menurut saya, lembaga yang 'memberi kebaikan' atas
   nama agama sudah banyak, Islam punya Kristen punya,
   dll. Sedangkan masalah pemurtadan itu kan urusan
   personal, tahu dari mana kita, kalo mereka karena
   materi? Masak sekalipun iman itu muncul karena
   'pengalaman spritual' tetap saja kita bilang karena
   materi. Naif sekali.
  
  Orang murtad itu macem-macem alasannya, alasan ini gak naifkan?
  Itu yang saya maksudken. Mengatakan pemurtadan hanya 
  karena 'pengalaman spiritual'pun naif banget karena..banyaknya 
  alasan org menjadi murtad tsb.
   
   Sebenarnya bukan saya membela pemurtadan atau lain2,
   saya hanya gak habis pikir. Agama itu kan urusan
   orang, mau mereka jadi kutu loncat, juga bukan hak
   kita untuk berteriak2 kesana kemari.
   Memang benar ungkapan lama, orang tidak akan pernah
   tahu, jika belum merasakan. Siapa yang tahu perasaan
   hatinya Muslim yang masuk Kristen, mungkin dia
   menemukan kedamaian. Begitu juga siapa yang tahu
   perasaan hatinya seorang Kristen yang jadi Muslim,
   mungkin disitu dia menemukan Tuhan yang dicari? Who
   knows?
  
  Semua orang punya hak utk berteriak dong? he..he..namanya juga 
  demokrasi. Ini bergantung bagaimana kita memandang agama tsb utk 
  diri kita masing-masing. Ini bukan soal rasa. Saya masa bodo ama 
  soal rasa. Tapi soal memurtadkan orang dengan cara menyuap itu 
yang 
  gak bisa saya terima, mo Islam kek mo Kristen kek.
   
   Makanya sekali lagi, saya pikir konyol banget jika
   kita melihat semuanya itu hanya dalam kacamata
   pemberian materi, karena dibalik agama pasti ada
   pengalaman spiritual, dan mungkin saja itu yang mereka
   dapatkan.
  
  Sama konyolnya dengan orang yang melihat semuanya hanya dalam 
  kacamata pengalaman spiritual. Kalo pengalaman spiritual itu 
  kemungkinan, bukankah pemberian materi juga merupakan 
kemungkinan?
   
   Tapi, sedikit terusik dan ingin menanggapi, sekalipun
   mereka pindah karena materi, terus apa ruginya? Toh
   jika emang itu yang terjadi, kemungkinan mereka juga
   tidak akan menjadi Kristen yang sejati, yang benar.
   Sekarang pertanyaannya, apakah kita benar2 tahu isi
   hati mereka yang 'pindah'? atau sekedar menghakimi,
   karena merasa kita kecolongan?
  
  Ruginya kita menyetujui cara suap menyuap, apalagi pada lembaga 
 yang 
  mengatasnamakan agama.
   
   salam pluralisme,
   Nathanael
  
  wassalam,
   
   
   --- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Apalagi
kalo keteladan 
spt itu diatas namakan suatu lembaga/institusi
agama?
Satu hal lagi masarcon tolong dimengerti ya, ini
dalam konteks suatu 
lembaga agama yang memberi kebaikan.
   
   
   This is my simple religion. There is no need for temples; no 
need 
  for complicated philosophy. Our own brain, our own heart is our 
  temple; the philosophy is kindness. 
   Dalai Lama
   
   
   Send instant messages to your online friends 
  http://uk.messenger.yahoo.com
  
 








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured 

Re: [wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama

2006-01-12 Terurut Topik Ari Condro
Ada bedanya gak charity dengan suap menyuap ???  mbak lina pakai istilah
suap menyuap apakah sengaja karena dianggap definisinya sama atau untuk
mengalihkan fokus ?

Apa kalau lembaga agama melakukan baksos, bikin bazar murah, bagi bagi
sempako gratis sama dengan suap menyuap yg konotasinya pelicin mendapat
proyek, bebas dari tuntutan hukum atau mendapatkan keringanan hukuman ???

yang lebih repot itu kalau ada :

1. partai, pakai basis agama, bikin baksos, beasiswa dan bagi sembako pakai
duit yg kagak jelas uang kadedeuh, dengan alasan ada fatwa kalau membagi
ke rakyat ini berarti mengaembalikan uang negara yg dikorupsi langsung ke
rakyat.

2. negara yg sengaja mengiming imingi orang pindah agama dengan menawarkan
priviledge tertentu, seperti bebas pajak tanah (seperti tanah perdikan, atau
kharaj).  umar bin abdul azis dan cina maindland di abad 14 pernah melakukan
hal yg sama.

3. sekelebat saya juga ingat kalau ada prasasti kuno kita yg juga memberikan
status tanah perdikan ini karena jasa jasa sang tuan tanah/kepala
pemerintahan lokal dalam urusan agama.

4. dalam jaman modern subsidi pemerintah pada agama tertentu.  di perancis
bahkan ada subsidi untuk pembangunan gereja.  apakah ini suap supaya
masyrakat muslim di sana gak rewel ???  atau kerajaan saudi yg memberi
subsidi besar untuk masjid dan gaji yg gede banget buat imam ?  apakah ini
suap ?  bagaimana kalau pemerintahnya disksriminasi terhadap agama lainnya.
contoh lagi di saudi perayaan agama lain dilarang ditampakkan di muka umum,
dan penjualan simbol simbol keagamaan untuk keperluan perayaan di toko toko
umum dilarang ?

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]

2. Suap menyuap itu melanggar HAM gak ya? Melanggar hukum gak ya?
Maaf saya bukan orang HAM, jadi saya malah balik bertanya. Bukankah
kebanyakan kita setuju bahwa agama tidak diikutsertakan ke dalam
politik (apa ini berhubungan dengan HAM juga?). Lalu pemurtadan
dengan materi yang dilakukan lembaga2 agama apakah bukan menempatkan
agama ketempat yang salah juga? Agama bukan lagi petunjuk hidup
pribadi?





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama

2006-01-11 Terurut Topik ariel

 
 Kalau menurut teori Marketing, loyalitas customer itu bertingkat-
 tingkat. Ada yang loyal, ada yang mudah switch ke produk lain 
dengan 
 macam-macam alasan (nggak selalu karena diskon). Daripada nuduh 
 competitor macam-macam lebih baik kita buat program customer 
 retention. Kalau ada customer complain, kita tangani dengan sungguh-
 sungguh. Jangan dianggap rewel atau dimarahi. 
 
wah tidak sepakat mas, jangan disamakan dakwah agama (regardless 
agamanya) dengan teknik marketing. Tapi emang ini sudah menjadi jalan 
pikiran yang umum, makanya ga heran bila bermunculan macam2 kesaksian 
dari para customer yang convert iman. Lalu apa bedanya dengan cheap 
MLM? 
 



 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama

2006-01-11 Terurut Topik yasuaki_kurata05
Saya tidak mengatakan bahwa dakwah agama sama persis dengan 
marketing. Banyak sekali persamaannya tapi juga ada bedanya. 
Misalnya, ada orang yang rela mati membela agamanya tapi kayanya 
belum ada orang yang bersedia mati membela kecap ABC, misalnya. 
Intinya, keterikatan emosional antara kita dengan agama jauh lebih 
kuat drpd kita dengan produk lain.Bukan cuma agama kok, nyari jodoh 
juga banyak kesesuaian dengan prinsip marketing.

Coba Anda langsung fokus saja ke alinea dimana saya kutipkan prinsip 
marketing itu dan nilai apakah prinsip itu analogis atau tidak dalam 
hal dakwah agama. 

Kalau soal kesaksian orang yang convert iman, itu bukan akibat 
menyamakan agama dengan marketing. Justru itu menunjukkan dari 
sononya ada aspek kesesuaian antara dakwah agama dengan marketing. 

Bagaimana dengan cheap MLM ? coba kita buang dulu kata cheap 
supaya nggak terkungkung arti negatifnya. Menurut anda apakah 
aktivitas dakwah itu nggak mirip MLM ? 

Mas Yas

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ariel [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 
  
  Kalau menurut teori Marketing, loyalitas customer itu bertingkat-
  tingkat. Ada yang loyal, ada yang mudah switch ke produk lain 
 dengan 
  macam-macam alasan (nggak selalu karena diskon). Daripada nuduh 
  competitor macam-macam lebih baik kita buat program customer 
  retention. Kalau ada customer complain, kita tangani dengan 
sungguh-
  sungguh. Jangan dianggap rewel atau dimarahi. 
  
 wah tidak sepakat mas, jangan disamakan dakwah agama (regardless 
 agamanya) dengan teknik marketing. Tapi emang ini sudah menjadi 
jalan 
 pikiran yang umum, makanya ga heran bila bermunculan macam2 
kesaksian 
 dari para customer yang convert iman. Lalu apa bedanya dengan 
cheap 
 MLM?







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama

2006-01-11 Terurut Topik Ari Condro
lho, bukannya dakwah itu memang komunikasi yg ujungnya marketing dan sales.
makanya fakultas dakwah mulai banyak memasukkan ilmu komunikasi dan
manajemen - marketing dan teori perilaku konsumen dalam mata kuliahnya.

ilmu marketing jangan dilihat sebatas cheap mlm dong ...  kan banyak cara.
kan ada blue ocean strategy ...  bersaing dengan produk unggulan ...  kalo
bersaing dengan banyak pemain dan semuanya dengan produk standar/pasaran
dengan cara marketing yg sama di pasar yg jenuh, itu namanya red ocean
strategy, kita bisa bunuh bunuhan satu sama lain hwe he he 

dimulai dari focusing, targetting, segmenting, untuk mendidik pasar,
dilanjutkan dengan memberikan value added dari produk, mendidik konsumen,
sampai berbagai cara untuk menumbuhkan kesetiaan pasar, sampai konsumen
fanatik.  jgn lupa bagi negara dengan spesialisasi pada proses produksi,
pemberian value added pada produk (penyempurnaan produk) ini dilakukan terus
menerus.

di negara yg jago kampanye marketingnya (pola konsumerisme) sales after
servicenya yg kuat.  makanya di amrik YLKI nya hidup, konsumen bisa cerewet,
hak hak konsumen terpenuhi dan dijaga.  barang baru pakai satu dua hari kalo
gak memuaskan bisa dikembalikan, dan uang kembali.  kalo ada repair atau apa
bisa digaransi servicenya bahkan tukar barang denan yg baru.

saya kira bahkan harokah dan pks justru yg pertama memulai pola marketing
model baru ini.  banyak metode terobosan yg diciptakan.

contoh : bikin taklim diantara anak abangan, yg gak biasa tersentuh agama,
mencetak kitab putih banyak banyak, merakyat karena mudah dicernah, gak
tebal jadinya gak menakutkan, praktis karena selesai baca bisa langsung
praktek, ada metode pendampingan dari murobbi atau musrifnya, zakat bisa
lewat sms, ada muskinya - nasyid, ada pemutaran film perang di afghan, di
filipina, dll, ada pengajian tematik, yg lagi lagi unsur praktisnya tinggi,
ada acara kajian tazkiyatun nafs juga dimana rahnya untuk mempertebal
pendekatan ubudiyyah, ada kurban kambing atau sapi dikalengkan, dijadikan
kornet, ada kepedulian pada muslim tertindas di negara lain/dunia islam,
sampai membuat partai dalam rangka memperjuangkan nilai islam dan dakwah.

yg mengaku liberal aja baru baru ini baru bisa bikin pemikiran untuk
mengkornetkan daging kurban.  kalah duluan ama inovasinya rumah zakat
indonesia dan benerapa lembaga affiliatednya.

yang jamaah tabligh menarik dengan sistem jaulahnya yg butuh disiplin tinggi
mengatur waktu, menyeimbangkan antara kuliah, istirahat dan dakwah, kerelaan
berkorban mengajak mereka yg tersesat untuk beribadah, pakaian yg islami,
gamis, jubah, serban, jenggot, khuruj dimana melakukan perjalanan ke luar
daerah untuk berdakwah menebarkan nilai islam lewat penampakan dan ajakan
untuk beribadah, musafir banget gitu lho 

yang ht dengan revolusinya menuju khilafah, kekritisan thd permsalahan
terkini dengan mengajukan pemikiran dan pendikatan islam pada persolaan
masyarakat yg nampaknya tidak juga terselesaikan, bahkan makin ruwet.
perjuangan dan revolusi, tidak mau terkotori oleh politik dengan berdiri di
luar perlemen sangat bersemangat dan menarik hati 

yg salafy dengan usahanya menjaga kemurnian dengan cara hanya menerapkan
islam seperti disebutkan dalam hadits dan contoh yg dilakukan ulama dari
kalangan mereka.  ketekunannya untuk melakukan hanya yg dilakukan salafush
shaleh dan imam mereka inilah yg menarik.


salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: ariel [EMAIL PROTECTED]

 Kalau menurut teori Marketing, loyalitas customer itu bertingkat-
 tingkat. Ada yang loyal, ada yang mudah switch ke produk lain
dengan
 macam-macam alasan (nggak selalu karena diskon). Daripada nuduh
 competitor macam-macam lebih baik kita buat program customer
 retention. Kalau ada customer complain, kita tangani dengan sungguh-
 sungguh. Jangan dianggap rewel atau dimarahi.

wah tidak sepakat mas, jangan disamakan dakwah agama (regardless
agamanya) dengan teknik marketing. Tapi emang ini sudah menjadi jalan
pikiran yang umum, makanya ga heran bila bermunculan macam2 kesaksian
dari para customer yang convert iman. Lalu apa bedanya dengan cheap
MLM?





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:

[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama

2006-01-11 Terurut Topik ariel
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
wrote:


 ilmu marketing jangan dilihat sebatas cheap mlm dong ...  kan 
banyak cara.
 kan ada blue ocean strategy ...  bersaing dengan produk 
unggulan ...  kalo
 bersaing dengan banyak pemain dan semuanya dengan produk 
standar/pasaran
 dengan cara marketing yg sama di pasar yg jenuh, itu namanya red 
ocean
 strategy, kita bisa bunuh bunuhan satu sama lain hwe he he 


itu poin saya. Suatu saat pasar pasti jenuh. Bagaimana dakwah agama 
menyikapi keadaan demikian? Apa harus dengan cara baku hantam antar 
produsen? :) Bukankah kalau Tuhan berkehendak niscaya semua manusia 
pasti beriman? Namun harus diakui dakwah mirip mempunyai cara yang 
sama dengan marketing, tapi jangan lantas filosofinya ditiru. Apa 
esensi memeluk agama itu harus sama dengan keputusan membeli suatu 
produk? :)

Walahuallam. cmiiw

Wassalam,









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama

2006-01-11 Terurut Topik Ari Condro
beberapa celah yg saya lihat 

agama kristen banyak main di kantung kristen, bikin komunitas.  ini strategi
lama.  strategi berikutnya mulai memperluas pasar, cari ceruk ceruk di
daerah timur,
itu masih blue ocean soalnya pesaing gak terlalu banyak.

beberapa  info lain ada yg pengen bikin program mengkristenkan minang, sunda
dll.  ini red ocean banget :D


agama islam lebih banyak memaintain konsumen, sayangnya sistem after sales
servicenya jelek.  yg banyak digarap adalah jakarta bandung.  yg jateng,
jogja, jatim dah diurusi muhammadiyyah ama nu.

sayangnya targetting, segmenting, penetratingnya gak jalan lagi.  seharusnya
metode lama buat maintain pelanggan ini tetap jalan sambil meningkatkan
kualitas produk.  value added harus ditambahkan.  cara caranya ya seperti
saya bilang ttg daya tarik harokah tadi.

perusahaan kecil memang lebih lincah, dengan strategi yg tepat mereka bisa
menggarap dan menciptakan konsumen fanatik :)  pada saat yg sama keungulan
produk mereka dah punya.

say kira bagi  organisasi lama yg dah besar, dan montok tapi kehilangan
gairah dan daya juangnya harus melakukan peremajaan organisasi.  makanya nu
dan muhammadiyyah sekarang masak dengan jil, islam progresif/jmmi,
jaringannya pak mansur fakih.  kalau dengan bahasanya ahmad baso, justru
inilah sosok post tradisionalisnya.

di wacana mereka main, namun kurang improvisasi dalam konteks faktual.
makanya autokritik juga berdatangan dari tua tua organisasi yg emmbangkitkan
organisasi amal.  memang sebagai organisasi yg mantap dan tua mereka punya
lee iacocca dan jack welch  :)

supaya gak red ocean lagi, nampaknya justru dari arus organisasi lama ini yg
udah bikin hubungan baik dengan kalangan non muslim supaya tidak saling
gontok gontokan.  menggarap ladang masing masing.

kalau muhammadiyyah bisa lebih banyak turba dengan aksi sosialnya ke
masyrakat, dan nu menggarap serius dunia pendidikan dan kesehatan (Nu kurang
banget di dua bidang ini) gak bakal heran kalau masa mereka juga bakal
meluas.

justru harokah yg sudah punya value added di produknya masih belum punya
filosofi ini.  mereka cenderung menghadapi tantangan red ocean  ini dengan
pertikaian.  padahal kalau concern pada membingkai dakwah dan mengisinya
dengan ruh value added yg lebih tinggi lagi.  market share mereka gak akan
berkurang kok.

ngomong ngomong kalo orang islam yg berdakwah di kantung kristen, di nias,
dan indonesia bagian timur kira kira bagaimana ya ?  bisa jadi red ocean
lagi gak antara dua agama yg ada ?  yg saya lihat etnis yg masih lebih
bermain di sana, tapi gak menutup kemungkinan kalau ketegangan bisa lebih
keras.  ambon dan poso sudah di switch on oleh beberapa pihak yg ingin
mengail di air keruh.

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: ariel [EMAIL PROTECTED]

itu poin saya. Suatu saat pasar pasti jenuh. Bagaimana dakwah agama
menyikapi keadaan demikian? Apa harus dengan cara baku hantam antar
produsen? :) Bukankah kalau Tuhan berkehendak niscaya semua manusia
pasti beriman? Namun harus diakui dakwah mirip mempunyai cara yang
sama dengan marketing, tapi jangan lantas filosofinya ditiru. Apa
esensi memeluk agama itu harus sama dengan keputusan membeli suatu
produk? :)

Walahuallam. cmiiw

Wassalam,






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama

2006-01-11 Terurut Topik ariel


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, yasuaki_kurata05 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya tidak mengatakan bahwa dakwah agama sama persis dengan 
 marketing. Banyak sekali persamaannya tapi juga ada bedanya. 
 Misalnya, ada orang yang rela mati membela agamanya tapi kayanya 
 belum ada orang yang bersedia mati membela kecap ABC, misalnya. 
 Intinya, keterikatan emosional antara kita dengan agama jauh lebih 
 kuat drpd kita dengan produk lain.Bukan cuma agama kok, nyari jodoh 
 juga banyak kesesuaian dengan prinsip marketing.

Sepakat mas Yas, sisanya lihat tanggapan saya di email mas Arcon.  

 
 Coba Anda langsung fokus saja ke alinea dimana saya kutipkan 
prinsip 
 marketing itu dan nilai apakah prinsip itu analogis atau tidak 
dalam 
 hal dakwah agama. 

dakwah agama adalah untuk jalan keselamatan. Which is valuenya lebih 
daripada sekedar merebut customer untuk menaikan revenue.  

 
 Kalau soal kesaksian orang yang convert iman, itu bukan akibat 
 menyamakan agama dengan marketing. Justru itu menunjukkan dari 
 sononya ada aspek kesesuaian antara dakwah agama dengan marketing. 

Apakah keimanan itu cukup ditunjukkan lewat kesaksian?

 
 Bagaimana dengan cheap MLM ? coba kita buang dulu kata cheap 
 supaya nggak terkungkung arti negatifnya. Menurut anda apakah 
 aktivitas dakwah itu nggak mirip MLM ? 

mohon maaf mas Yas, seandainya Anda berkiprah di bisnis MLM :). Tapi 
saya memang kurang sreg dengan aspek market MLM, dengan nabinya 
Robert Koyosakit. Bisnis MLM itu hanya memeras downline untuk 
kesejahteraan upline, padahal suatu saat pasar pasti jenuh, dan apa 
resiko yang harus ditanggung oleh downline? Yang lebih penting pakah 
dakwah agama harus disamakan dengan teknik marketing seperti ini?

brgds,
ariel   


 
 Mas Yas
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ariel [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 
  
   
   Kalau menurut teori Marketing, loyalitas customer itu 
bertingkat-
   tingkat. Ada yang loyal, ada yang mudah switch ke produk lain 
  dengan 
   macam-macam alasan (nggak selalu karena diskon). Daripada nuduh 
   competitor macam-macam lebih baik kita buat program customer 
   retention. Kalau ada customer complain, kita tangani dengan 
 sungguh-
   sungguh. Jangan dianggap rewel atau dimarahi. 
   
  wah tidak sepakat mas, jangan disamakan dakwah agama (regardless 
  agamanya) dengan teknik marketing. Tapi emang ini sudah menjadi 
 jalan 
  pikiran yang umum, makanya ga heran bila bermunculan macam2 
 kesaksian 
  dari para customer yang convert iman. Lalu apa bedanya dengan 
 cheap 
  MLM?
 







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama

2006-01-11 Terurut Topik yasuaki_kurata05
Kalau mau jujur sebetulnya Islam maupun kristen mendapatkan umatnya 
dari agama lain juga, entah itu agama besar seperti Budha atau Hindu 
di jaman kerajaan dulu, maupun agama-agama suku. 

Lalu, kalau sekarang Islam dan Kristen bikin kapling masing-
masing 'kan yang Budha bisa bilang enak aja lu dulu ngambil 
sekarang buat proteksi macam-macam supaya kami nggak bisa masuk !. 
Untuk yang sudah punya market share besar sih larangan menyebarkan 
agama di kalangan umat agama lain memang menguntungkan. Lha, yang 
share-nya kecil gimana ? 

Menurut saya sih mau mengislamkan nias atau mengislamkan sunda sih 
silahkan aja. Yang penting caranya nggak melanggar hukum, nggak 
maksa, nggak mengganggu ketentraman umum. Saya pernah didatangi 2 
pemudi yang sedang menyebarkan ajaran saksi yehova. Secara halus 
saya jawab saya sudah punya gereja sendiri lalu merekapun pergi. 
Selesai. Seringkali dakwah ditanggapi berlebihan karena sebelumnya  
sudah nggak suka duluan sama agama itu. Jadi, ada gangguan sedikit 
langsung meledak.

BTW, bagus juga ya kalau kaum agamawan bisa melihat aspek dakwah itu 
dari kacamata Marketing seperti Mas Ari ini. Supaya mereka nggak 
menganggap dirinya setara Tuhan tapi sekedar marketer, entah 
officer, manager, atau direktur. Tuhan kan ownernya.

Mas Yas








--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 beberapa celah yg saya lihat 
 
 agama kristen banyak main di kantung kristen, bikin komunitas.  
ini strategi
 lama.  strategi berikutnya mulai memperluas pasar, cari ceruk 
ceruk di
 daerah timur,
 itu masih blue ocean soalnya pesaing gak terlalu banyak.
 
 beberapa  info lain ada yg pengen bikin program mengkristenkan 
minang, sunda
 dll.  ini red ocean banget :D
 
 
 agama islam lebih banyak memaintain konsumen, sayangnya sistem 
after sales
 servicenya jelek.  yg banyak digarap adalah jakarta bandung.  yg 
jateng,
 jogja, jatim dah diurusi muhammadiyyah ama nu.
 
 sayangnya targetting, segmenting, penetratingnya gak jalan lagi.  
seharusnya
 metode lama buat maintain pelanggan ini tetap jalan sambil 
meningkatkan
 kualitas produk.  value added harus ditambahkan.  cara caranya ya 
seperti
 saya bilang ttg daya tarik harokah tadi.
 
 perusahaan kecil memang lebih lincah, dengan strategi yg tepat 
mereka bisa
 menggarap dan menciptakan konsumen fanatik :)  pada saat yg sama 
keungulan
 produk mereka dah punya.
 
 say kira bagi  organisasi lama yg dah besar, dan montok tapi 
kehilangan
 gairah dan daya juangnya harus melakukan peremajaan organisasi.  
makanya nu
 dan muhammadiyyah sekarang masak dengan jil, islam progresif/jmmi,
 jaringannya pak mansur fakih.  kalau dengan bahasanya ahmad baso, 
justru
 inilah sosok post tradisionalisnya.
 
 di wacana mereka main, namun kurang improvisasi dalam konteks 
faktual.
 makanya autokritik juga berdatangan dari tua tua organisasi yg 
emmbangkitkan
 organisasi amal.  memang sebagai organisasi yg mantap dan tua 
mereka punya
 lee iacocca dan jack welch  :)
 
 supaya gak red ocean lagi, nampaknya justru dari arus organisasi 
lama ini yg
 udah bikin hubungan baik dengan kalangan non muslim supaya tidak 
saling
 gontok gontokan.  menggarap ladang masing masing.
 
 kalau muhammadiyyah bisa lebih banyak turba dengan aksi sosialnya 
ke
 masyrakat, dan nu menggarap serius dunia pendidikan dan kesehatan 
(Nu kurang
 banget di dua bidang ini) gak bakal heran kalau masa mereka juga 
bakal
 meluas.
 
 justru harokah yg sudah punya value added di produknya masih belum 
punya
 filosofi ini.  mereka cenderung menghadapi tantangan red ocean  
ini dengan
 pertikaian.  padahal kalau concern pada membingkai dakwah dan 
mengisinya
 dengan ruh value added yg lebih tinggi lagi.  market share mereka 
gak akan
 berkurang kok.
 
 ngomong ngomong kalo orang islam yg berdakwah di kantung kristen, 
di nias,
 dan indonesia bagian timur kira kira bagaimana ya ?  bisa jadi red 
ocean
 lagi gak antara dua agama yg ada ?  yg saya lihat etnis yg masih 
lebih
 bermain di sana, tapi gak menutup kemungkinan kalau ketegangan 
bisa lebih
 keras.  ambon dan poso sudah di switch on oleh beberapa pihak yg 
ingin
 mengail di air keruh.
 
 salam,
 Ari Condro
 
 - Original Message -
 From: ariel [EMAIL PROTECTED]
 
 itu poin saya. Suatu saat pasar pasti jenuh. Bagaimana dakwah agama
 menyikapi keadaan demikian? Apa harus dengan cara baku hantam antar
 produsen? :) Bukankah kalau Tuhan berkehendak niscaya semua manusia
 pasti beriman? Namun harus diakui dakwah mirip mempunyai cara yang
 sama dengan marketing, tapi jangan lantas filosofinya ditiru. Apa
 esensi memeluk agama itu harus sama dengan keputusan membeli suatu
 produk? :)
 
 Walahuallam. cmiiw
 
 Wassalam,







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 


Re: [wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama

2006-01-09 Terurut Topik Nathanael
Kita tidak perlu bermunafik ria, yang namanya manusia memang cenderung 
eksklusif, sedikit atau banyak pasti ada perasaan kita paling benar.
   
  Mbak Lina, sebetulnya tradisi balutan atas nama sosial itu memang selalu 
lekat dengan agama, lihat saja Bulan Sabit Merah Internasional, jelas bawa nama 
Islam. Beda dengan IRC yang netral, namun juga ada CRF yang bawa nama Katholik.
   
  Sebenarnya bukan bantuan atas nama agama yang perlu dipermasalahkan, toh 
bantuan tidak akan mengubah keimanan seseorang. Yang patut ditentang tu 
seharunys paksaan dengan intimidasi/kekerasan. Saya lebih cenderung menentang 
itu.
   
  Jika hanya tawaran makanan/uang, saya sependapat dengan Mas Ari bahwa 
rasa2nya itu tidak cukup kuat untuk mengubah iman seseorang. 
   
  Kembali ke judul email ini, sebenarnya kan hanya karena ada 'kerisauan' 
akibat beberapa orang pindah agama, nah so what gitu lho??
  Iman adalah urusan tiap orang, pilihan hidup mereka, jalan mereka menuju 
keselamatan, kenapa kita harus ribut? sampai jadi benci lah, sampai ngrasa 
bersalah, sampai nyalahin orang lah...
   
   
  salam pluralisme,
  Nathanael

Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Kalo Pemuka agama mereka lebih peduli dan perhatian pada umat 
(Kristen)nya, tentu gak akan ada masalah. Kalo mereka ingin 
bersosial tanpa membawa bendera agama, bisa gak? Ini yang namanya 
ikhlas berdarma. Apa mereka ikhlas spt ini?

Mari meraih ilmu ikhlas...:-), gak usah mengikuti ilmu kepedulian 
yang dikemas, itu namanya politik.

wassalam,


This is my simple religion. There is no need for temples; no need for 
complicated philosophy. Our own brain, our own heart is our temple; the 
philosophy is kindness. 
Dalai Lama

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama

2006-01-08 Terurut Topik Kartono Mohamad
Ada beberapa ungkapan mas HoUde yang kurang konsisten:
1. Anda menyebut ukhuwah Islamyah dan merasa sakit kalau ada teman 
seiman pindah ke agama lain karena materi. Mengapa ukhuwah Islamiyah 
anda tidak dibuktikan dengan menyaingi kaum non Islam yang mencoba 
menarik teman seiman dengan materi?
2. Anda tidak setuju bahwa agama seperti diperdagangkan. Meskipun 
kurang jelas maksudnya, mungkin karena iman dibeli dengan materi. 
Bagaimana sejarah masuknya Islam dulu ke Indonesia, baik yang datang 
dari Persia, India, Jazirah Arab maupun yang dibawa oleh pengikut 
laksamana Zheng He (Cheng Ho)? Rasanya ada kemiripan hanya saja 
dengan skala dan metoda yang sedikit berbeda.
3. Sesama Islam seperti anggota badan yang satu dengan yang lainnya. 
Kalau satu disakiti yang lain ikut sakit. Mudah-mudahan ini bukan 
retorika karena ada juga orang Islam yang tega menghalalkan darah 
sesama Islam hanya atas dasar perbedaan penafsiran terhadap ajaran 
agama.
Bukan maksud saya membela bung Nathansel tetapi lebih mengingatkan 
ummat Islam untuk mawas diri dulu sebelum marah kepada orang lain.
Wassalam
KM

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ==HoUdE== [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 karena saya sangat kasihan pada saudara saya yang rela menggadaikan
 keimanannya hanya karena materi
 sedang saya nggak bisa berbuat apa2 , termasuk memenuhi materi 
untuknya
 bila anda nggak pernah merasakan apa2
 artinya anda tidak pernah peduli dgn sekitar maaf
 apalagi terhadap saudara seiman..mungkin anda belum tau
 maaf sekali lagi bila anda bukan muslim
 dalam islam, ikatan persaudaraan ato yg sering disebut ukhuwah 
islamiyah
 seperti  hubbungan anggota badan yg satu dgn yg lain, seperti kaki
 yang berdarah maka seluruh badan ikut merasakan meriangnya.
 saya rasa saya nggak terlalu melebih2kan apalagi hyperbolis...
 mungkin anda harus belajar majas dulu baru bisa bilang hiperbolis
 wajar bila ada sesuatu yg menyedihkan pada saudara saya apalagi di
 aceh dan saya nggak bisa berbuat apa2 , hati ini sakit dan harus 
benci
 memang
 maaf lagi...
 dalam islam
 di hadits arbain nawawi hadits ke-32 klo ga salah
 bila kita melihat kemaksiatan di depan mata maka ubahlah dgn 
tanganmu
 , bila tidak bisa dengan lidahmu dan jika tetep ga bisa maka itu
 adalah selemah2 nya iman.
 dan waktu itu , saya nggak bisa mengubah dgn tangan saya, juga 
nggak
 bisa berkata apa2 lagi...dan saya hanya bisa membenci perbuatan itu
 saja.
 mungkin ini cukup jelas
 ini sangat berpengaruh untuk saya,.terutama hati saya, 
pertanggung
 jawaban saya kelak juga keimanan saya.
 dan bila anda nasrani.nggak sepatutnya anda berdagang 
agama malu2in
 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama

2006-01-08 Terurut Topik He-Man

Saya setuju sekal Ton, kelompok yang suka bawa jargon ukhuwah
justru malahan kelompok yang paling brutal pada saudara sendiri
seiman , justru mereka lebih banyak mengkafirkan muslim daripada
pendeta nasrani bukan cuma mengkafirkan bahkan juga menghalalkan
darah.

Saya sudah beberapa kali cerita disini , saya ikut program dan penelitian
mengenai kristenisasi sejak saya SMP-SMA di masjid Al Falah Surabaya.
Dan sekali lagi saya katakan bukan materi yang membuat seseorang
pindah agama tapi kepedulian.Typikal orang itu emang lebih mudah
melihat kulit daripada isi.Bila benar mereka pindah agama karena materi
kenapa tidak tawarkan materi 3 kali lipat bahkan 10 kali lipat , berapa
sih harga 1 dus indomie nggak nyampe 50 ribu.

Ya mereka memang memberi mie , uang atau materi yang lain, tapi
anda juga harus tau bahwa memberi itu pun ada seninya.Pemberian
1 bungkus supermie dengan senyuman ramah dan kehangatan akan
lebih berkesan daripada pemberian 10 dus indomie dengan ketus.
Pemberian orang kristen itu jauh lebih dalam ke hati daripada sekedar
materinya.Ini yang membuat mereka pindah bukan supermienya.

Kalangan kristen itu keunggulannya disini.Pemuka agama mereka lebih
peduli dan perhatian pada ummatnya daripada ulama Islam yang terima
amplop langsung ngacir.Mereka selalu tau yang pertama kali kalau ada
anggota jama'atnya yang sakit atau kesusahan.Sementara ulama Islam
kan malahan kebanyakan cuek aja.

Itulah sebabnya ketika ada muslim yang pindah ke agama mereka ,
mereka akan tetap disitu walaupun pihak agama lamanya (islam)
karena egonya terlalu besar dari nalarnya berusaha menarik mereka
kembali.

- Original Message -
From: Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, January 08, 2006 8:25 PM
Subject: [wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah
Agama


 Ada beberapa ungkapan mas HoUde yang kurang konsisten:
 1. Anda menyebut ukhuwah Islamyah dan merasa sakit kalau ada teman
 seiman pindah ke agama lain karena materi. Mengapa ukhuwah Islamiyah
 anda tidak dibuktikan dengan menyaingi kaum non Islam yang mencoba
 menarik teman seiman dengan materi?
 2. Anda tidak setuju bahwa agama seperti diperdagangkan. Meskipun
 kurang jelas maksudnya, mungkin karena iman dibeli dengan materi.
 Bagaimana sejarah masuknya Islam dulu ke Indonesia, baik yang datang
 dari Persia, India, Jazirah Arab maupun yang dibawa oleh pengikut
 laksamana Zheng He (Cheng Ho)? Rasanya ada kemiripan hanya saja
 dengan skala dan metoda yang sedikit berbeda.
 3. Sesama Islam seperti anggota badan yang satu dengan yang lainnya.
 Kalau satu disakiti yang lain ikut sakit. Mudah-mudahan ini bukan
 retorika karena ada juga orang Islam yang tega menghalalkan darah
 sesama Islam hanya atas dasar perbedaan penafsiran terhadap ajaran
 agama.
 Bukan maksud saya membela bung Nathansel tetapi lebih mengingatkan
 ummat Islam untuk mawas diri dulu sebelum marah kepada orang lain.
 Wassalam
 KM



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama

2006-01-08 Terurut Topik Lina Dahlan
Namanya pemurtadan (kristenisasi/islamisasi), mau pake cara yg gak 
etis sebetulnya perlu ditentang. Ini kan termasuk suap-menyuap...:-)
Suap menyuap orang yang lagi kesusahan dan kebetulan beda agama?. 
Itu intinya. 

Sepertinya sampeyan ini cuma membandingkan org Islam yang jelek 
banget dengan Kristen yang baek banget. Kalo Islam memberinya dengan 
ketus, sedang Kristen memberinya dengan hati. Kalo pemuka agama 
mereka peduli banget, sedang pemuka agama Islam cuek 
banget..he..he...gak ceng li ah! Ngebadain hitam putih begitu.

Coba deh perhatiin kalimat sampeyan disini:
 Kalangan kristen itu keunggulannya disini.Pemuka agama mereka lebih
 peduli dan perhatian pada ummatnya daripada ulama Islam yang terima
 amplop langsung ngacir.Mereka selalu tau yang pertama kali kalau 
ada anggota jama'atnya yang sakit atau kesusahan.Sementara ulama 
Islam kan malahan kebanyakan cuek aja.

Kalo Pemuka agama mereka lebih peduli dan perhatian pada umat 
(Kristen)nya, tentu gak akan ada masalah. Kalo mereka ingin 
bersosial tanpa membawa bendera agama, bisa gak? Ini yang namanya 
ikhlas berdarma. Apa mereka ikhlas spt ini?

Mari meraih ilmu ikhlas...:-), gak usah mengikuti ilmu kepedulian 
yang dikemas, itu namanya politik.

wassalam,


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 
 Saya setuju sekal Ton, kelompok yang suka bawa jargon ukhuwah
 justru malahan kelompok yang paling brutal pada saudara sendiri
 seiman , justru mereka lebih banyak mengkafirkan muslim daripada
 pendeta nasrani bukan cuma mengkafirkan bahkan juga menghalalkan
 darah.
 
 Saya sudah beberapa kali cerita disini , saya ikut program dan 
penelitian
 mengenai kristenisasi sejak saya SMP-SMA di masjid Al Falah 
Surabaya.
 Dan sekali lagi saya katakan bukan materi yang membuat seseorang
 pindah agama tapi kepedulian.Typikal orang itu emang lebih mudah
 melihat kulit daripada isi.Bila benar mereka pindah agama karena 
materi
 kenapa tidak tawarkan materi 3 kali lipat bahkan 10 kali lipat , 
berapa
 sih harga 1 dus indomie nggak nyampe 50 ribu.
 
 Ya mereka memang memberi mie , uang atau materi yang lain, tapi
 anda juga harus tau bahwa memberi itu pun ada seninya.Pemberian
 1 bungkus supermie dengan senyuman ramah dan kehangatan akan
 lebih berkesan daripada pemberian 10 dus indomie dengan ketus.
 Pemberian orang kristen itu jauh lebih dalam ke hati daripada 
sekedar
 materinya.Ini yang membuat mereka pindah bukan supermienya.
 
 Kalangan kristen itu keunggulannya disini.Pemuka agama mereka lebih
 peduli dan perhatian pada ummatnya daripada ulama Islam yang terima
 amplop langsung ngacir.Mereka selalu tau yang pertama kali kalau 
ada
 anggota jama'atnya yang sakit atau kesusahan.Sementara ulama Islam
 kan malahan kebanyakan cuek aja.
 
 Itulah sebabnya ketika ada muslim yang pindah ke agama mereka ,
 mereka akan tetap disitu walaupun pihak agama lamanya (islam)
 karena egonya terlalu besar dari nalarnya berusaha menarik mereka
 kembali.
 
 - Original Message -
 From: Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Sunday, January 08, 2006 8:25 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh 
yang Pindah
 Agama
 
 
  Ada beberapa ungkapan mas HoUde yang kurang konsisten:
  1. Anda menyebut ukhuwah Islamyah dan merasa sakit kalau ada 
teman
  seiman pindah ke agama lain karena materi. Mengapa ukhuwah 
Islamiyah
  anda tidak dibuktikan dengan menyaingi kaum non Islam yang 
mencoba
  menarik teman seiman dengan materi?
  2. Anda tidak setuju bahwa agama seperti diperdagangkan. Meskipun
  kurang jelas maksudnya, mungkin karena iman dibeli dengan materi.
  Bagaimana sejarah masuknya Islam dulu ke Indonesia, baik yang 
datang
  dari Persia, India, Jazirah Arab maupun yang dibawa oleh pengikut
  laksamana Zheng He (Cheng Ho)? Rasanya ada kemiripan hanya saja
  dengan skala dan metoda yang sedikit berbeda.
  3. Sesama Islam seperti anggota badan yang satu dengan yang 
lainnya.
  Kalau satu disakiti yang lain ikut sakit. Mudah-mudahan ini bukan
  retorika karena ada juga orang Islam yang tega menghalalkan darah
  sesama Islam hanya atas dasar perbedaan penafsiran terhadap 
ajaran
  agama.
  Bukan maksud saya membela bung Nathansel tetapi lebih 
mengingatkan
  ummat Islam untuk mawas diri dulu sebelum marah kepada orang 
lain.
  Wassalam
  KM







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera

Re: [wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama

2006-01-08 Terurut Topik Ari Condro
Dari 8 asnaf yg berhak dizakati salah satunya adalah mualaf.  Apakah artinya
mualaf itu ?

Sy fw posting mas Ahmad di partai - islam.

Istilah muallaf dalam pengertian populer memang orang yang sudah atau baru
masuk Islam. Bahkan, orang yang suadh bertahun-tahun masuk Islam, masih
disebut muallaf. Itu pengertian muallaf di mata orang-orang awam.

Kalau anda cek pengertian istilah itu dalam tafsir-tafsir klasik, maka antum
akan menemukan pengertian yang lain. Cek, misalnya, tafsir Fath al-Qadir
karangan al-Syaukanie, atau tafsir yang ringkas karangan Imam Suyuti,
Tafsirul Jalalain. Salah satu pengertian muallaf adalah orang yang belum
masuk Islam tetapi diharap masuk Islam

Sila baca tafsir-tafsir klasik tentang soal ini. Jangan merujuk ke
pengertian awam dari istilah itu. Monggo dicek, Ma

Ahmad

===

Silahkan antum cek tafsir Jami' al-Bayan atau lebih dikenal sebagai Tafsir
al-Qurtubi pada bagian yang memuat tafsiran atas ayat asnaf al-zakah itu.
Keterangan ini bukan hanya di tafsir itu, tetapi juga ada di hampir semua
tafsir klasik.

Silahkan dicek segera.

Ahmad



Sekarang mbak Lina, apa bedanya dengan kasus supermie ?  Jangan umar bin
abdul azis bahkan disodorkan peluang untuk bebas kharaj - pajak tanah bagi
mereka yg beragama islam sehingga banyak yg convert ke Islam ...


salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
Suap menyuap orang yang lagi kesusahan dan kebetulan beda agama?.
Itu intinya.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama

2006-01-08 Terurut Topik Lina Dahlan
Pembicaraan ini kan dalam konteks muallaf di mata orang-orang awam.

Kalau mau membicarakan pada konteks tafsir klasik, ya buat jaman dan 
orang klasik lah, dimana seluruh non-muslim adalah muallaf...:-)

Tapi pertanyaannya: apa harus menyuap?

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Dari 8 asnaf yg berhak dizakati salah satunya adalah mualaf.  
Apakah artinya
 mualaf itu ?
 
 Sy fw posting mas Ahmad di partai - islam.
 
 Istilah muallaf dalam pengertian populer memang orang yang sudah 
atau baru
 masuk Islam. Bahkan, orang yang suadh bertahun-tahun masuk Islam, 
masih
 disebut muallaf. Itu pengertian muallaf di mata orang-orang awam.
 
 Kalau anda cek pengertian istilah itu dalam tafsir-tafsir klasik, 
maka antum
 akan menemukan pengertian yang lain. Cek, misalnya, tafsir Fath al-
Qadir
 karangan al-Syaukanie, atau tafsir yang ringkas karangan Imam 
Suyuti,
 Tafsirul Jalalain. Salah satu pengertian muallaf adalah orang yang 
belum
 masuk Islam tetapi diharap masuk Islam
 
 Sila baca tafsir-tafsir klasik tentang soal ini. Jangan merujuk ke
 pengertian awam dari istilah itu. Monggo dicek, Ma
 
 Ahmad
 
 ===
 
 Silahkan antum cek tafsir Jami' al-Bayan atau lebih dikenal 
sebagai Tafsir
 al-Qurtubi pada bagian yang memuat tafsiran atas ayat asnaf al-
zakah itu.
 Keterangan ini bukan hanya di tafsir itu, tetapi juga ada di 
hampir semua
 tafsir klasik.
 
 Silahkan dicek segera.
 
 Ahmad
 
 
 
 Sekarang mbak Lina, apa bedanya dengan kasus supermie ?  Jangan 
umar bin
 abdul azis bahkan disodorkan peluang untuk bebas kharaj - pajak 
tanah bagi
 mereka yg beragama islam sehingga banyak yg convert ke Islam ...
 
 
 salam,
 Ari Condro
 
 - Original Message -
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 Suap menyuap orang yang lagi kesusahan dan kebetulan beda agama?.
 Itu intinya.







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama

2006-01-08 Terurut Topik Ari Condro
1. definisnya salah tuh mbak lina, harusnya pengertian muallaf adalah orang
yang
belum masuk Islam tetapi diharap masuk Islam

dan selain yg awam, banyak juga diantara orang islam yg gak awam dan
berpegang pada pemaknaan secara klasik.  buktinya masih terjadi upaya upaya
islamisasi sampai sekarang.  cuman karena kita mayoritas aja, makanya gak
ngerasa.  lha wong itu bagian dari kita.  kita tuh baru ngerasanya kalo
orang lain juga ngelakuin hal yg sama.

2. kalo secara per definisi diatas dan ngegunain bahasa mbak lina, berarti
masalah suap menyuap, atau ngasih iming iming tuh sudah biasa dalam islam.

3. emangnya ada orang yg mau pindah agama semata mata karena iming iming ?
saya kok gak yakin.  mbak mei kemarin dah banyak mengulas tentang hal ini.
dan saya lumayan setuju, bahwa keteladanan, sikap baik dan simpatiklah yg
ditampilkan pemeluk suatu agama, yg membuat seseorang mengubah pandangannnya
terhadap sesuatu atau membuat dia makin teguh pada keyakinannya (pada sisi
sebaliknya).

mas nathanael sudah cerita bagaimana dia memeluk keyakinan katolik dan
bagaimana pandangannya pada kekristenan.  karena ajaran kasihlah yg
meneguhkan imannya.

barangkali mbak lina mau berbagi juga, meski ada pilihan islam atau kristen,
kenapa mbak lina lebih condong pada keislaman.  dan kalau sebab yg mbak lina
berbeda dengan orang lain ketika mengimani sesuatu, ya menurut saya wajar
wajar saja, karena than menyapa manusia secara sendiri sendiri dan lewat
jalan yg hanya antara dia dan Dia yg mengetahuinya.


salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]

 Pembicaraan ini kan dalam konteks muallaf di mata orang-orang awam.

 Kalau mau membicarakan pada konteks tafsir klasik, ya buat jaman dan
 orang klasik lah, dimana seluruh non-muslim adalah muallaf...:-)

 Tapi pertanyaannya: apa harus menyuap?

 wassalam,






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/