[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Nathanael [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Lina yang baik, masalah lembaga yang 'memberi kebaikan', saya rasa bukan hanya Kristen saja. Semua agama pasti ada. Saya nggak tahu apa yang dipermasalahkan disini, lembaga yang meberi kebaikan atau permurtadannya. Makanya itu. Mo Islam mo Kristen kalo mo 'memberi kebaikan' gak usah bawa bendera agama. Itu kalo mo bener2 berdarma. Jangan yang Kristen dgn membawa embel2 lembaga kekristenanannya 'memberi kebaikan' di kantong muslim yang miskin. Begitu juga yang Islam. Memberi dengan tangan kanan diusahakan tangan yang kiri gak tau...gitu ada pepatah ya? Ajaran Budha juga mengatakan begitu ttg dharma. Menurut saya, lembaga yang 'memberi kebaikan' atas nama agama sudah banyak, Islam punya Kristen punya, dll. Sedangkan masalah pemurtadan itu kan urusan personal, tahu dari mana kita, kalo mereka karena materi? Masak sekalipun iman itu muncul karena 'pengalaman spritual' tetap saja kita bilang karena materi. Naif sekali. Orang murtad itu macem-macem alasannya, alasan ini gak naifkan? Itu yang saya maksudken. Mengatakan pemurtadan hanya karena 'pengalaman spiritual'pun naif banget karena..banyaknya alasan org menjadi murtad tsb. Sebenarnya bukan saya membela pemurtadan atau lain2, saya hanya gak habis pikir. Agama itu kan urusan orang, mau mereka jadi kutu loncat, juga bukan hak kita untuk berteriak2 kesana kemari. Memang benar ungkapan lama, orang tidak akan pernah tahu, jika belum merasakan. Siapa yang tahu perasaan hatinya Muslim yang masuk Kristen, mungkin dia menemukan kedamaian. Begitu juga siapa yang tahu perasaan hatinya seorang Kristen yang jadi Muslim, mungkin disitu dia menemukan Tuhan yang dicari? Who knows? Semua orang punya hak utk berteriak dong? he..he..namanya juga demokrasi. Ini bergantung bagaimana kita memandang agama tsb utk diri kita masing-masing. Ini bukan soal rasa. Saya masa bodo ama soal rasa. Tapi soal memurtadkan orang dengan cara menyuap itu yang gak bisa saya terima, mo Islam kek mo Kristen kek. Makanya sekali lagi, saya pikir konyol banget jika kita melihat semuanya itu hanya dalam kacamata pemberian materi, karena dibalik agama pasti ada pengalaman spiritual, dan mungkin saja itu yang mereka dapatkan. Sama konyolnya dengan orang yang melihat semuanya hanya dalam kacamata pengalaman spiritual. Kalo pengalaman spiritual itu kemungkinan, bukankah pemberian materi juga merupakan kemungkinan? Tapi, sedikit terusik dan ingin menanggapi, sekalipun mereka pindah karena materi, terus apa ruginya? Toh jika emang itu yang terjadi, kemungkinan mereka juga tidak akan menjadi Kristen yang sejati, yang benar. Sekarang pertanyaannya, apakah kita benar2 tahu isi hati mereka yang 'pindah'? atau sekedar menghakimi, karena merasa kita kecolongan? Ruginya kita menyetujui cara suap menyuap, apalagi pada lembaga yang mengatasnamakan agama. salam pluralisme, Nathanael wassalam, --- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Apalagi kalo keteladan spt itu diatas namakan suatu lembaga/institusi agama? Satu hal lagi masarcon tolong dimengerti ya, ini dalam konteks suatu lembaga agama yang memberi kebaikan. This is my simple religion. There is no need for temples; no need for complicated philosophy. Our own brain, our own heart is our temple; the philosophy is kindness. Dalai Lama Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama
ha..ha..ha..ha.. aneh-aneh wae, susah kalau agama yang katanya petunjuk hidup ini enggak beda jauh dari komoditi yang bisa di jual atau yang harus di jual dan dipasarkan?? pantesan aja bisa rebutan pangsa pasar belum lagi berlomba-lomba menarik minat para investor..ya.. UUD deh.. ujung-ujung nya lari ke duit... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: lho, bukannya dakwah itu memang komunikasi yg ujungnya marketing dan sales. makanya fakultas dakwah mulai banyak memasukkan ilmu komunikasi dan manajemen - marketing dan teori perilaku konsumen dalam mata kuliahnya. ilmu marketing jangan dilihat sebatas cheap mlm dong ... kan banyak cara. kan ada blue ocean strategy ... bersaing dengan produk unggulan ... kalo bersaing dengan banyak pemain dan semuanya dengan produk standar/pasaran dengan cara marketing yg sama di pasar yg jenuh, itu namanya red ocean strategy, kita bisa bunuh bunuhan satu sama lain hwe he he dimulai dari focusing, targetting, segmenting, untuk mendidik pasar, dilanjutkan dengan memberikan value added dari produk, mendidik konsumen, sampai berbagai cara untuk menumbuhkan kesetiaan pasar, sampai konsumen fanatik. jgn lupa bagi negara dengan spesialisasi pada proses produksi, pemberian value added pada produk (penyempurnaan produk) ini dilakukan terus menerus. di negara yg jago kampanye marketingnya (pola konsumerisme) sales after servicenya yg kuat. makanya di amrik YLKI nya hidup, konsumen bisa cerewet, hak hak konsumen terpenuhi dan dijaga. barang baru pakai satu dua hari kalo gak memuaskan bisa dikembalikan, dan uang kembali. kalo ada repair atau apa bisa digaransi servicenya bahkan tukar barang denan yg baru. saya kira bahkan harokah dan pks justru yg pertama memulai pola marketing model baru ini. banyak metode terobosan yg diciptakan. contoh : bikin taklim diantara anak abangan, yg gak biasa tersentuh agama, mencetak kitab putih banyak banyak, merakyat karena mudah dicernah, gak tebal jadinya gak menakutkan, praktis karena selesai baca bisa langsung praktek, ada metode pendampingan dari murobbi atau musrifnya, zakat bisa lewat sms, ada muskinya - nasyid, ada pemutaran film perang di afghan, di filipina, dll, ada pengajian tematik, yg lagi lagi unsur praktisnya tinggi, ada acara kajian tazkiyatun nafs juga dimana rahnya untuk mempertebal pendekatan ubudiyyah, ada kurban kambing atau sapi dikalengkan, dijadikan kornet, ada kepedulian pada muslim tertindas di negara lain/dunia islam, sampai membuat partai dalam rangka memperjuangkan nilai islam dan dakwah. yg mengaku liberal aja baru baru ini baru bisa bikin pemikiran untuk mengkornetkan daging kurban. kalah duluan ama inovasinya rumah zakat indonesia dan benerapa lembaga affiliatednya. yang jamaah tabligh menarik dengan sistem jaulahnya yg butuh disiplin tinggi mengatur waktu, menyeimbangkan antara kuliah, istirahat dan dakwah, kerelaan berkorban mengajak mereka yg tersesat untuk beribadah, pakaian yg islami, gamis, jubah, serban, jenggot, khuruj dimana melakukan perjalanan ke luar daerah untuk berdakwah menebarkan nilai islam lewat penampakan dan ajakan untuk beribadah, musafir banget gitu lho yang ht dengan revolusinya menuju khilafah, kekritisan thd permsalahan terkini dengan mengajukan pemikiran dan pendikatan islam pada persolaan masyarakat yg nampaknya tidak juga terselesaikan, bahkan makin ruwet. perjuangan dan revolusi, tidak mau terkotori oleh politik dengan berdiri di luar perlemen sangat bersemangat dan menarik hati yg salafy dengan usahanya menjaga kemurnian dengan cara hanya menerapkan islam seperti disebutkan dalam hadits dan contoh yg dilakukan ulama dari kalangan mereka. ketekunannya untuk melakukan hanya yg dilakukan salafush shaleh dan imam mereka inilah yg menarik. salam, Ari Condro - Original Message - From: ariel [EMAIL PROTECTED] Kalau menurut teori Marketing, loyalitas customer itu bertingkat- tingkat. Ada yang loyal, ada yang mudah switch ke produk lain dengan macam-macam alasan (nggak selalu karena diskon). Daripada nuduh competitor macam-macam lebih baik kita buat program customer retention. Kalau ada customer complain, kita tangani dengan sungguh- sungguh. Jangan dianggap rewel atau dimarahi. wah tidak sepakat mas, jangan disamakan dakwah agama (regardless agamanya) dengan teknik marketing. Tapi emang ini sudah menjadi jalan pikiran yang umum, makanya ga heran bila bermunculan macam2 kesaksian dari para customer yang convert iman. Lalu apa bedanya dengan cheap MLM? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama
Boleh nimbrung, emang ditunggu kok?. Iya dah lama. Kangen ye? 1. Gimana sampeyan tau orang pindah agama dengan sukarela? Gimana sampeyan tau rasa iri? Point saya kan sudah jelas dan alhamdulillah mas Nathanael sudah menangkap point saya. Saya gak ngurusi pribadi- pribadi orang. 2. Suap menyuap itu melanggar HAM gak ya? Melanggar hukum gak ya? Maaf saya bukan orang HAM, jadi saya malah balik bertanya. Bukankah kebanyakan kita setuju bahwa agama tidak diikutsertakan ke dalam politik (apa ini berhubungan dengan HAM juga?). Lalu pemurtadan dengan materi yang dilakukan lembaga2 agama apakah bukan menempatkan agama ketempat yang salah juga? Agama bukan lagi petunjuk hidup pribadi? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: Boleh nimbrung ya mbak Lina. Sudah lama nih enggak ngobrol2 dg Anda. Pertanyaan saya: 1. Mengapa Anda keberatan jika ada orang yg pindah agama dg sukarela? Apakah cuma rasa iri saja? 2. Dimana terjadinya pelanggaran HAM dan hukum jika ada kelompok yg berusaha menyebarkan agamanya? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Nathanael [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Lina yang baik, masalah lembaga yang 'memberi kebaikan', saya rasa bukan hanya Kristen saja. Semua agama pasti ada. Saya nggak tahu apa yang dipermasalahkan disini, lembaga yang meberi kebaikan atau permurtadannya. Makanya itu. Mo Islam mo Kristen kalo mo 'memberi kebaikan' gak usah bawa bendera agama. Itu kalo mo bener2 berdarma. Jangan yang Kristen dgn membawa embel2 lembaga kekristenanannya 'memberi kebaikan' di kantong muslim yang miskin. Begitu juga yang Islam. Memberi dengan tangan kanan diusahakan tangan yang kiri gak tau...gitu ada pepatah ya? Ajaran Budha juga mengatakan begitu ttg dharma. Menurut saya, lembaga yang 'memberi kebaikan' atas nama agama sudah banyak, Islam punya Kristen punya, dll. Sedangkan masalah pemurtadan itu kan urusan personal, tahu dari mana kita, kalo mereka karena materi? Masak sekalipun iman itu muncul karena 'pengalaman spritual' tetap saja kita bilang karena materi. Naif sekali. Orang murtad itu macem-macem alasannya, alasan ini gak naifkan? Itu yang saya maksudken. Mengatakan pemurtadan hanya karena 'pengalaman spiritual'pun naif banget karena..banyaknya alasan org menjadi murtad tsb. Sebenarnya bukan saya membela pemurtadan atau lain2, saya hanya gak habis pikir. Agama itu kan urusan orang, mau mereka jadi kutu loncat, juga bukan hak kita untuk berteriak2 kesana kemari. Memang benar ungkapan lama, orang tidak akan pernah tahu, jika belum merasakan. Siapa yang tahu perasaan hatinya Muslim yang masuk Kristen, mungkin dia menemukan kedamaian. Begitu juga siapa yang tahu perasaan hatinya seorang Kristen yang jadi Muslim, mungkin disitu dia menemukan Tuhan yang dicari? Who knows? Semua orang punya hak utk berteriak dong? he..he..namanya juga demokrasi. Ini bergantung bagaimana kita memandang agama tsb utk diri kita masing-masing. Ini bukan soal rasa. Saya masa bodo ama soal rasa. Tapi soal memurtadkan orang dengan cara menyuap itu yang gak bisa saya terima, mo Islam kek mo Kristen kek. Makanya sekali lagi, saya pikir konyol banget jika kita melihat semuanya itu hanya dalam kacamata pemberian materi, karena dibalik agama pasti ada pengalaman spiritual, dan mungkin saja itu yang mereka dapatkan. Sama konyolnya dengan orang yang melihat semuanya hanya dalam kacamata pengalaman spiritual. Kalo pengalaman spiritual itu kemungkinan, bukankah pemberian materi juga merupakan kemungkinan? Tapi, sedikit terusik dan ingin menanggapi, sekalipun mereka pindah karena materi, terus apa ruginya? Toh jika emang itu yang terjadi, kemungkinan mereka juga tidak akan menjadi Kristen yang sejati, yang benar. Sekarang pertanyaannya, apakah kita benar2 tahu isi hati mereka yang 'pindah'? atau sekedar menghakimi, karena merasa kita kecolongan? Ruginya kita menyetujui cara suap menyuap, apalagi pada lembaga yang mengatasnamakan agama. salam pluralisme, Nathanael wassalam, --- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Apalagi kalo keteladan spt itu diatas namakan suatu lembaga/institusi agama? Satu hal lagi masarcon tolong dimengerti ya, ini dalam konteks suatu lembaga agama yang memberi kebaikan. This is my simple religion. There is no need for temples; no need for complicated philosophy. Our own brain, our own heart is our temple; the philosophy is kindness. Dalai Lama Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured
Re: [wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama
Ada bedanya gak charity dengan suap menyuap ??? mbak lina pakai istilah suap menyuap apakah sengaja karena dianggap definisinya sama atau untuk mengalihkan fokus ? Apa kalau lembaga agama melakukan baksos, bikin bazar murah, bagi bagi sempako gratis sama dengan suap menyuap yg konotasinya pelicin mendapat proyek, bebas dari tuntutan hukum atau mendapatkan keringanan hukuman ??? yang lebih repot itu kalau ada : 1. partai, pakai basis agama, bikin baksos, beasiswa dan bagi sembako pakai duit yg kagak jelas uang kadedeuh, dengan alasan ada fatwa kalau membagi ke rakyat ini berarti mengaembalikan uang negara yg dikorupsi langsung ke rakyat. 2. negara yg sengaja mengiming imingi orang pindah agama dengan menawarkan priviledge tertentu, seperti bebas pajak tanah (seperti tanah perdikan, atau kharaj). umar bin abdul azis dan cina maindland di abad 14 pernah melakukan hal yg sama. 3. sekelebat saya juga ingat kalau ada prasasti kuno kita yg juga memberikan status tanah perdikan ini karena jasa jasa sang tuan tanah/kepala pemerintahan lokal dalam urusan agama. 4. dalam jaman modern subsidi pemerintah pada agama tertentu. di perancis bahkan ada subsidi untuk pembangunan gereja. apakah ini suap supaya masyrakat muslim di sana gak rewel ??? atau kerajaan saudi yg memberi subsidi besar untuk masjid dan gaji yg gede banget buat imam ? apakah ini suap ? bagaimana kalau pemerintahnya disksriminasi terhadap agama lainnya. contoh lagi di saudi perayaan agama lain dilarang ditampakkan di muka umum, dan penjualan simbol simbol keagamaan untuk keperluan perayaan di toko toko umum dilarang ? salam, Ari Condro - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 2. Suap menyuap itu melanggar HAM gak ya? Melanggar hukum gak ya? Maaf saya bukan orang HAM, jadi saya malah balik bertanya. Bukankah kebanyakan kita setuju bahwa agama tidak diikutsertakan ke dalam politik (apa ini berhubungan dengan HAM juga?). Lalu pemurtadan dengan materi yang dilakukan lembaga2 agama apakah bukan menempatkan agama ketempat yang salah juga? Agama bukan lagi petunjuk hidup pribadi? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama
Kalau menurut teori Marketing, loyalitas customer itu bertingkat- tingkat. Ada yang loyal, ada yang mudah switch ke produk lain dengan macam-macam alasan (nggak selalu karena diskon). Daripada nuduh competitor macam-macam lebih baik kita buat program customer retention. Kalau ada customer complain, kita tangani dengan sungguh- sungguh. Jangan dianggap rewel atau dimarahi. wah tidak sepakat mas, jangan disamakan dakwah agama (regardless agamanya) dengan teknik marketing. Tapi emang ini sudah menjadi jalan pikiran yang umum, makanya ga heran bila bermunculan macam2 kesaksian dari para customer yang convert iman. Lalu apa bedanya dengan cheap MLM? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama
Saya tidak mengatakan bahwa dakwah agama sama persis dengan marketing. Banyak sekali persamaannya tapi juga ada bedanya. Misalnya, ada orang yang rela mati membela agamanya tapi kayanya belum ada orang yang bersedia mati membela kecap ABC, misalnya. Intinya, keterikatan emosional antara kita dengan agama jauh lebih kuat drpd kita dengan produk lain.Bukan cuma agama kok, nyari jodoh juga banyak kesesuaian dengan prinsip marketing. Coba Anda langsung fokus saja ke alinea dimana saya kutipkan prinsip marketing itu dan nilai apakah prinsip itu analogis atau tidak dalam hal dakwah agama. Kalau soal kesaksian orang yang convert iman, itu bukan akibat menyamakan agama dengan marketing. Justru itu menunjukkan dari sononya ada aspek kesesuaian antara dakwah agama dengan marketing. Bagaimana dengan cheap MLM ? coba kita buang dulu kata cheap supaya nggak terkungkung arti negatifnya. Menurut anda apakah aktivitas dakwah itu nggak mirip MLM ? Mas Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ariel [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau menurut teori Marketing, loyalitas customer itu bertingkat- tingkat. Ada yang loyal, ada yang mudah switch ke produk lain dengan macam-macam alasan (nggak selalu karena diskon). Daripada nuduh competitor macam-macam lebih baik kita buat program customer retention. Kalau ada customer complain, kita tangani dengan sungguh- sungguh. Jangan dianggap rewel atau dimarahi. wah tidak sepakat mas, jangan disamakan dakwah agama (regardless agamanya) dengan teknik marketing. Tapi emang ini sudah menjadi jalan pikiran yang umum, makanya ga heran bila bermunculan macam2 kesaksian dari para customer yang convert iman. Lalu apa bedanya dengan cheap MLM? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama
lho, bukannya dakwah itu memang komunikasi yg ujungnya marketing dan sales. makanya fakultas dakwah mulai banyak memasukkan ilmu komunikasi dan manajemen - marketing dan teori perilaku konsumen dalam mata kuliahnya. ilmu marketing jangan dilihat sebatas cheap mlm dong ... kan banyak cara. kan ada blue ocean strategy ... bersaing dengan produk unggulan ... kalo bersaing dengan banyak pemain dan semuanya dengan produk standar/pasaran dengan cara marketing yg sama di pasar yg jenuh, itu namanya red ocean strategy, kita bisa bunuh bunuhan satu sama lain hwe he he dimulai dari focusing, targetting, segmenting, untuk mendidik pasar, dilanjutkan dengan memberikan value added dari produk, mendidik konsumen, sampai berbagai cara untuk menumbuhkan kesetiaan pasar, sampai konsumen fanatik. jgn lupa bagi negara dengan spesialisasi pada proses produksi, pemberian value added pada produk (penyempurnaan produk) ini dilakukan terus menerus. di negara yg jago kampanye marketingnya (pola konsumerisme) sales after servicenya yg kuat. makanya di amrik YLKI nya hidup, konsumen bisa cerewet, hak hak konsumen terpenuhi dan dijaga. barang baru pakai satu dua hari kalo gak memuaskan bisa dikembalikan, dan uang kembali. kalo ada repair atau apa bisa digaransi servicenya bahkan tukar barang denan yg baru. saya kira bahkan harokah dan pks justru yg pertama memulai pola marketing model baru ini. banyak metode terobosan yg diciptakan. contoh : bikin taklim diantara anak abangan, yg gak biasa tersentuh agama, mencetak kitab putih banyak banyak, merakyat karena mudah dicernah, gak tebal jadinya gak menakutkan, praktis karena selesai baca bisa langsung praktek, ada metode pendampingan dari murobbi atau musrifnya, zakat bisa lewat sms, ada muskinya - nasyid, ada pemutaran film perang di afghan, di filipina, dll, ada pengajian tematik, yg lagi lagi unsur praktisnya tinggi, ada acara kajian tazkiyatun nafs juga dimana rahnya untuk mempertebal pendekatan ubudiyyah, ada kurban kambing atau sapi dikalengkan, dijadikan kornet, ada kepedulian pada muslim tertindas di negara lain/dunia islam, sampai membuat partai dalam rangka memperjuangkan nilai islam dan dakwah. yg mengaku liberal aja baru baru ini baru bisa bikin pemikiran untuk mengkornetkan daging kurban. kalah duluan ama inovasinya rumah zakat indonesia dan benerapa lembaga affiliatednya. yang jamaah tabligh menarik dengan sistem jaulahnya yg butuh disiplin tinggi mengatur waktu, menyeimbangkan antara kuliah, istirahat dan dakwah, kerelaan berkorban mengajak mereka yg tersesat untuk beribadah, pakaian yg islami, gamis, jubah, serban, jenggot, khuruj dimana melakukan perjalanan ke luar daerah untuk berdakwah menebarkan nilai islam lewat penampakan dan ajakan untuk beribadah, musafir banget gitu lho yang ht dengan revolusinya menuju khilafah, kekritisan thd permsalahan terkini dengan mengajukan pemikiran dan pendikatan islam pada persolaan masyarakat yg nampaknya tidak juga terselesaikan, bahkan makin ruwet. perjuangan dan revolusi, tidak mau terkotori oleh politik dengan berdiri di luar perlemen sangat bersemangat dan menarik hati yg salafy dengan usahanya menjaga kemurnian dengan cara hanya menerapkan islam seperti disebutkan dalam hadits dan contoh yg dilakukan ulama dari kalangan mereka. ketekunannya untuk melakukan hanya yg dilakukan salafush shaleh dan imam mereka inilah yg menarik. salam, Ari Condro - Original Message - From: ariel [EMAIL PROTECTED] Kalau menurut teori Marketing, loyalitas customer itu bertingkat- tingkat. Ada yang loyal, ada yang mudah switch ke produk lain dengan macam-macam alasan (nggak selalu karena diskon). Daripada nuduh competitor macam-macam lebih baik kita buat program customer retention. Kalau ada customer complain, kita tangani dengan sungguh- sungguh. Jangan dianggap rewel atau dimarahi. wah tidak sepakat mas, jangan disamakan dakwah agama (regardless agamanya) dengan teknik marketing. Tapi emang ini sudah menjadi jalan pikiran yang umum, makanya ga heran bila bermunculan macam2 kesaksian dari para customer yang convert iman. Lalu apa bedanya dengan cheap MLM? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to:
[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: ilmu marketing jangan dilihat sebatas cheap mlm dong ... kan banyak cara. kan ada blue ocean strategy ... bersaing dengan produk unggulan ... kalo bersaing dengan banyak pemain dan semuanya dengan produk standar/pasaran dengan cara marketing yg sama di pasar yg jenuh, itu namanya red ocean strategy, kita bisa bunuh bunuhan satu sama lain hwe he he itu poin saya. Suatu saat pasar pasti jenuh. Bagaimana dakwah agama menyikapi keadaan demikian? Apa harus dengan cara baku hantam antar produsen? :) Bukankah kalau Tuhan berkehendak niscaya semua manusia pasti beriman? Namun harus diakui dakwah mirip mempunyai cara yang sama dengan marketing, tapi jangan lantas filosofinya ditiru. Apa esensi memeluk agama itu harus sama dengan keputusan membeli suatu produk? :) Walahuallam. cmiiw Wassalam, Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama
beberapa celah yg saya lihat agama kristen banyak main di kantung kristen, bikin komunitas. ini strategi lama. strategi berikutnya mulai memperluas pasar, cari ceruk ceruk di daerah timur, itu masih blue ocean soalnya pesaing gak terlalu banyak. beberapa info lain ada yg pengen bikin program mengkristenkan minang, sunda dll. ini red ocean banget :D agama islam lebih banyak memaintain konsumen, sayangnya sistem after sales servicenya jelek. yg banyak digarap adalah jakarta bandung. yg jateng, jogja, jatim dah diurusi muhammadiyyah ama nu. sayangnya targetting, segmenting, penetratingnya gak jalan lagi. seharusnya metode lama buat maintain pelanggan ini tetap jalan sambil meningkatkan kualitas produk. value added harus ditambahkan. cara caranya ya seperti saya bilang ttg daya tarik harokah tadi. perusahaan kecil memang lebih lincah, dengan strategi yg tepat mereka bisa menggarap dan menciptakan konsumen fanatik :) pada saat yg sama keungulan produk mereka dah punya. say kira bagi organisasi lama yg dah besar, dan montok tapi kehilangan gairah dan daya juangnya harus melakukan peremajaan organisasi. makanya nu dan muhammadiyyah sekarang masak dengan jil, islam progresif/jmmi, jaringannya pak mansur fakih. kalau dengan bahasanya ahmad baso, justru inilah sosok post tradisionalisnya. di wacana mereka main, namun kurang improvisasi dalam konteks faktual. makanya autokritik juga berdatangan dari tua tua organisasi yg emmbangkitkan organisasi amal. memang sebagai organisasi yg mantap dan tua mereka punya lee iacocca dan jack welch :) supaya gak red ocean lagi, nampaknya justru dari arus organisasi lama ini yg udah bikin hubungan baik dengan kalangan non muslim supaya tidak saling gontok gontokan. menggarap ladang masing masing. kalau muhammadiyyah bisa lebih banyak turba dengan aksi sosialnya ke masyrakat, dan nu menggarap serius dunia pendidikan dan kesehatan (Nu kurang banget di dua bidang ini) gak bakal heran kalau masa mereka juga bakal meluas. justru harokah yg sudah punya value added di produknya masih belum punya filosofi ini. mereka cenderung menghadapi tantangan red ocean ini dengan pertikaian. padahal kalau concern pada membingkai dakwah dan mengisinya dengan ruh value added yg lebih tinggi lagi. market share mereka gak akan berkurang kok. ngomong ngomong kalo orang islam yg berdakwah di kantung kristen, di nias, dan indonesia bagian timur kira kira bagaimana ya ? bisa jadi red ocean lagi gak antara dua agama yg ada ? yg saya lihat etnis yg masih lebih bermain di sana, tapi gak menutup kemungkinan kalau ketegangan bisa lebih keras. ambon dan poso sudah di switch on oleh beberapa pihak yg ingin mengail di air keruh. salam, Ari Condro - Original Message - From: ariel [EMAIL PROTECTED] itu poin saya. Suatu saat pasar pasti jenuh. Bagaimana dakwah agama menyikapi keadaan demikian? Apa harus dengan cara baku hantam antar produsen? :) Bukankah kalau Tuhan berkehendak niscaya semua manusia pasti beriman? Namun harus diakui dakwah mirip mempunyai cara yang sama dengan marketing, tapi jangan lantas filosofinya ditiru. Apa esensi memeluk agama itu harus sama dengan keputusan membeli suatu produk? :) Walahuallam. cmiiw Wassalam, Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya tidak mengatakan bahwa dakwah agama sama persis dengan marketing. Banyak sekali persamaannya tapi juga ada bedanya. Misalnya, ada orang yang rela mati membela agamanya tapi kayanya belum ada orang yang bersedia mati membela kecap ABC, misalnya. Intinya, keterikatan emosional antara kita dengan agama jauh lebih kuat drpd kita dengan produk lain.Bukan cuma agama kok, nyari jodoh juga banyak kesesuaian dengan prinsip marketing. Sepakat mas Yas, sisanya lihat tanggapan saya di email mas Arcon. Coba Anda langsung fokus saja ke alinea dimana saya kutipkan prinsip marketing itu dan nilai apakah prinsip itu analogis atau tidak dalam hal dakwah agama. dakwah agama adalah untuk jalan keselamatan. Which is valuenya lebih daripada sekedar merebut customer untuk menaikan revenue. Kalau soal kesaksian orang yang convert iman, itu bukan akibat menyamakan agama dengan marketing. Justru itu menunjukkan dari sononya ada aspek kesesuaian antara dakwah agama dengan marketing. Apakah keimanan itu cukup ditunjukkan lewat kesaksian? Bagaimana dengan cheap MLM ? coba kita buang dulu kata cheap supaya nggak terkungkung arti negatifnya. Menurut anda apakah aktivitas dakwah itu nggak mirip MLM ? mohon maaf mas Yas, seandainya Anda berkiprah di bisnis MLM :). Tapi saya memang kurang sreg dengan aspek market MLM, dengan nabinya Robert Koyosakit. Bisnis MLM itu hanya memeras downline untuk kesejahteraan upline, padahal suatu saat pasar pasti jenuh, dan apa resiko yang harus ditanggung oleh downline? Yang lebih penting pakah dakwah agama harus disamakan dengan teknik marketing seperti ini? brgds, ariel Mas Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ariel [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau menurut teori Marketing, loyalitas customer itu bertingkat- tingkat. Ada yang loyal, ada yang mudah switch ke produk lain dengan macam-macam alasan (nggak selalu karena diskon). Daripada nuduh competitor macam-macam lebih baik kita buat program customer retention. Kalau ada customer complain, kita tangani dengan sungguh- sungguh. Jangan dianggap rewel atau dimarahi. wah tidak sepakat mas, jangan disamakan dakwah agama (regardless agamanya) dengan teknik marketing. Tapi emang ini sudah menjadi jalan pikiran yang umum, makanya ga heran bila bermunculan macam2 kesaksian dari para customer yang convert iman. Lalu apa bedanya dengan cheap MLM? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama
Kalau mau jujur sebetulnya Islam maupun kristen mendapatkan umatnya dari agama lain juga, entah itu agama besar seperti Budha atau Hindu di jaman kerajaan dulu, maupun agama-agama suku. Lalu, kalau sekarang Islam dan Kristen bikin kapling masing- masing 'kan yang Budha bisa bilang enak aja lu dulu ngambil sekarang buat proteksi macam-macam supaya kami nggak bisa masuk !. Untuk yang sudah punya market share besar sih larangan menyebarkan agama di kalangan umat agama lain memang menguntungkan. Lha, yang share-nya kecil gimana ? Menurut saya sih mau mengislamkan nias atau mengislamkan sunda sih silahkan aja. Yang penting caranya nggak melanggar hukum, nggak maksa, nggak mengganggu ketentraman umum. Saya pernah didatangi 2 pemudi yang sedang menyebarkan ajaran saksi yehova. Secara halus saya jawab saya sudah punya gereja sendiri lalu merekapun pergi. Selesai. Seringkali dakwah ditanggapi berlebihan karena sebelumnya sudah nggak suka duluan sama agama itu. Jadi, ada gangguan sedikit langsung meledak. BTW, bagus juga ya kalau kaum agamawan bisa melihat aspek dakwah itu dari kacamata Marketing seperti Mas Ari ini. Supaya mereka nggak menganggap dirinya setara Tuhan tapi sekedar marketer, entah officer, manager, atau direktur. Tuhan kan ownernya. Mas Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: beberapa celah yg saya lihat agama kristen banyak main di kantung kristen, bikin komunitas. ini strategi lama. strategi berikutnya mulai memperluas pasar, cari ceruk ceruk di daerah timur, itu masih blue ocean soalnya pesaing gak terlalu banyak. beberapa info lain ada yg pengen bikin program mengkristenkan minang, sunda dll. ini red ocean banget :D agama islam lebih banyak memaintain konsumen, sayangnya sistem after sales servicenya jelek. yg banyak digarap adalah jakarta bandung. yg jateng, jogja, jatim dah diurusi muhammadiyyah ama nu. sayangnya targetting, segmenting, penetratingnya gak jalan lagi. seharusnya metode lama buat maintain pelanggan ini tetap jalan sambil meningkatkan kualitas produk. value added harus ditambahkan. cara caranya ya seperti saya bilang ttg daya tarik harokah tadi. perusahaan kecil memang lebih lincah, dengan strategi yg tepat mereka bisa menggarap dan menciptakan konsumen fanatik :) pada saat yg sama keungulan produk mereka dah punya. say kira bagi organisasi lama yg dah besar, dan montok tapi kehilangan gairah dan daya juangnya harus melakukan peremajaan organisasi. makanya nu dan muhammadiyyah sekarang masak dengan jil, islam progresif/jmmi, jaringannya pak mansur fakih. kalau dengan bahasanya ahmad baso, justru inilah sosok post tradisionalisnya. di wacana mereka main, namun kurang improvisasi dalam konteks faktual. makanya autokritik juga berdatangan dari tua tua organisasi yg emmbangkitkan organisasi amal. memang sebagai organisasi yg mantap dan tua mereka punya lee iacocca dan jack welch :) supaya gak red ocean lagi, nampaknya justru dari arus organisasi lama ini yg udah bikin hubungan baik dengan kalangan non muslim supaya tidak saling gontok gontokan. menggarap ladang masing masing. kalau muhammadiyyah bisa lebih banyak turba dengan aksi sosialnya ke masyrakat, dan nu menggarap serius dunia pendidikan dan kesehatan (Nu kurang banget di dua bidang ini) gak bakal heran kalau masa mereka juga bakal meluas. justru harokah yg sudah punya value added di produknya masih belum punya filosofi ini. mereka cenderung menghadapi tantangan red ocean ini dengan pertikaian. padahal kalau concern pada membingkai dakwah dan mengisinya dengan ruh value added yg lebih tinggi lagi. market share mereka gak akan berkurang kok. ngomong ngomong kalo orang islam yg berdakwah di kantung kristen, di nias, dan indonesia bagian timur kira kira bagaimana ya ? bisa jadi red ocean lagi gak antara dua agama yg ada ? yg saya lihat etnis yg masih lebih bermain di sana, tapi gak menutup kemungkinan kalau ketegangan bisa lebih keras. ambon dan poso sudah di switch on oleh beberapa pihak yg ingin mengail di air keruh. salam, Ari Condro - Original Message - From: ariel [EMAIL PROTECTED] itu poin saya. Suatu saat pasar pasti jenuh. Bagaimana dakwah agama menyikapi keadaan demikian? Apa harus dengan cara baku hantam antar produsen? :) Bukankah kalau Tuhan berkehendak niscaya semua manusia pasti beriman? Namun harus diakui dakwah mirip mempunyai cara yang sama dengan marketing, tapi jangan lantas filosofinya ditiru. Apa esensi memeluk agama itu harus sama dengan keputusan membeli suatu produk? :) Walahuallam. cmiiw Wassalam, Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-
Re: [wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama
Kita tidak perlu bermunafik ria, yang namanya manusia memang cenderung eksklusif, sedikit atau banyak pasti ada perasaan kita paling benar. Mbak Lina, sebetulnya tradisi balutan atas nama sosial itu memang selalu lekat dengan agama, lihat saja Bulan Sabit Merah Internasional, jelas bawa nama Islam. Beda dengan IRC yang netral, namun juga ada CRF yang bawa nama Katholik. Sebenarnya bukan bantuan atas nama agama yang perlu dipermasalahkan, toh bantuan tidak akan mengubah keimanan seseorang. Yang patut ditentang tu seharunys paksaan dengan intimidasi/kekerasan. Saya lebih cenderung menentang itu. Jika hanya tawaran makanan/uang, saya sependapat dengan Mas Ari bahwa rasa2nya itu tidak cukup kuat untuk mengubah iman seseorang. Kembali ke judul email ini, sebenarnya kan hanya karena ada 'kerisauan' akibat beberapa orang pindah agama, nah so what gitu lho?? Iman adalah urusan tiap orang, pilihan hidup mereka, jalan mereka menuju keselamatan, kenapa kita harus ribut? sampai jadi benci lah, sampai ngrasa bersalah, sampai nyalahin orang lah... salam pluralisme, Nathanael Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo Pemuka agama mereka lebih peduli dan perhatian pada umat (Kristen)nya, tentu gak akan ada masalah. Kalo mereka ingin bersosial tanpa membawa bendera agama, bisa gak? Ini yang namanya ikhlas berdarma. Apa mereka ikhlas spt ini? Mari meraih ilmu ikhlas...:-), gak usah mengikuti ilmu kepedulian yang dikemas, itu namanya politik. wassalam, This is my simple religion. There is no need for temples; no need for complicated philosophy. Our own brain, our own heart is our temple; the philosophy is kindness. Dalai Lama Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama
Ada beberapa ungkapan mas HoUde yang kurang konsisten: 1. Anda menyebut ukhuwah Islamyah dan merasa sakit kalau ada teman seiman pindah ke agama lain karena materi. Mengapa ukhuwah Islamiyah anda tidak dibuktikan dengan menyaingi kaum non Islam yang mencoba menarik teman seiman dengan materi? 2. Anda tidak setuju bahwa agama seperti diperdagangkan. Meskipun kurang jelas maksudnya, mungkin karena iman dibeli dengan materi. Bagaimana sejarah masuknya Islam dulu ke Indonesia, baik yang datang dari Persia, India, Jazirah Arab maupun yang dibawa oleh pengikut laksamana Zheng He (Cheng Ho)? Rasanya ada kemiripan hanya saja dengan skala dan metoda yang sedikit berbeda. 3. Sesama Islam seperti anggota badan yang satu dengan yang lainnya. Kalau satu disakiti yang lain ikut sakit. Mudah-mudahan ini bukan retorika karena ada juga orang Islam yang tega menghalalkan darah sesama Islam hanya atas dasar perbedaan penafsiran terhadap ajaran agama. Bukan maksud saya membela bung Nathansel tetapi lebih mengingatkan ummat Islam untuk mawas diri dulu sebelum marah kepada orang lain. Wassalam KM --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ==HoUdE== [EMAIL PROTECTED] wrote: karena saya sangat kasihan pada saudara saya yang rela menggadaikan keimanannya hanya karena materi sedang saya nggak bisa berbuat apa2 , termasuk memenuhi materi untuknya bila anda nggak pernah merasakan apa2 artinya anda tidak pernah peduli dgn sekitar maaf apalagi terhadap saudara seiman..mungkin anda belum tau maaf sekali lagi bila anda bukan muslim dalam islam, ikatan persaudaraan ato yg sering disebut ukhuwah islamiyah seperti hubbungan anggota badan yg satu dgn yg lain, seperti kaki yang berdarah maka seluruh badan ikut merasakan meriangnya. saya rasa saya nggak terlalu melebih2kan apalagi hyperbolis... mungkin anda harus belajar majas dulu baru bisa bilang hiperbolis wajar bila ada sesuatu yg menyedihkan pada saudara saya apalagi di aceh dan saya nggak bisa berbuat apa2 , hati ini sakit dan harus benci memang maaf lagi... dalam islam di hadits arbain nawawi hadits ke-32 klo ga salah bila kita melihat kemaksiatan di depan mata maka ubahlah dgn tanganmu , bila tidak bisa dengan lidahmu dan jika tetep ga bisa maka itu adalah selemah2 nya iman. dan waktu itu , saya nggak bisa mengubah dgn tangan saya, juga nggak bisa berkata apa2 lagi...dan saya hanya bisa membenci perbuatan itu saja. mungkin ini cukup jelas ini sangat berpengaruh untuk saya,.terutama hati saya, pertanggung jawaban saya kelak juga keimanan saya. dan bila anda nasrani.nggak sepatutnya anda berdagang agama malu2in Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama
Saya setuju sekal Ton, kelompok yang suka bawa jargon ukhuwah justru malahan kelompok yang paling brutal pada saudara sendiri seiman , justru mereka lebih banyak mengkafirkan muslim daripada pendeta nasrani bukan cuma mengkafirkan bahkan juga menghalalkan darah. Saya sudah beberapa kali cerita disini , saya ikut program dan penelitian mengenai kristenisasi sejak saya SMP-SMA di masjid Al Falah Surabaya. Dan sekali lagi saya katakan bukan materi yang membuat seseorang pindah agama tapi kepedulian.Typikal orang itu emang lebih mudah melihat kulit daripada isi.Bila benar mereka pindah agama karena materi kenapa tidak tawarkan materi 3 kali lipat bahkan 10 kali lipat , berapa sih harga 1 dus indomie nggak nyampe 50 ribu. Ya mereka memang memberi mie , uang atau materi yang lain, tapi anda juga harus tau bahwa memberi itu pun ada seninya.Pemberian 1 bungkus supermie dengan senyuman ramah dan kehangatan akan lebih berkesan daripada pemberian 10 dus indomie dengan ketus. Pemberian orang kristen itu jauh lebih dalam ke hati daripada sekedar materinya.Ini yang membuat mereka pindah bukan supermienya. Kalangan kristen itu keunggulannya disini.Pemuka agama mereka lebih peduli dan perhatian pada ummatnya daripada ulama Islam yang terima amplop langsung ngacir.Mereka selalu tau yang pertama kali kalau ada anggota jama'atnya yang sakit atau kesusahan.Sementara ulama Islam kan malahan kebanyakan cuek aja. Itulah sebabnya ketika ada muslim yang pindah ke agama mereka , mereka akan tetap disitu walaupun pihak agama lamanya (islam) karena egonya terlalu besar dari nalarnya berusaha menarik mereka kembali. - Original Message - From: Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, January 08, 2006 8:25 PM Subject: [wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama Ada beberapa ungkapan mas HoUde yang kurang konsisten: 1. Anda menyebut ukhuwah Islamyah dan merasa sakit kalau ada teman seiman pindah ke agama lain karena materi. Mengapa ukhuwah Islamiyah anda tidak dibuktikan dengan menyaingi kaum non Islam yang mencoba menarik teman seiman dengan materi? 2. Anda tidak setuju bahwa agama seperti diperdagangkan. Meskipun kurang jelas maksudnya, mungkin karena iman dibeli dengan materi. Bagaimana sejarah masuknya Islam dulu ke Indonesia, baik yang datang dari Persia, India, Jazirah Arab maupun yang dibawa oleh pengikut laksamana Zheng He (Cheng Ho)? Rasanya ada kemiripan hanya saja dengan skala dan metoda yang sedikit berbeda. 3. Sesama Islam seperti anggota badan yang satu dengan yang lainnya. Kalau satu disakiti yang lain ikut sakit. Mudah-mudahan ini bukan retorika karena ada juga orang Islam yang tega menghalalkan darah sesama Islam hanya atas dasar perbedaan penafsiran terhadap ajaran agama. Bukan maksud saya membela bung Nathansel tetapi lebih mengingatkan ummat Islam untuk mawas diri dulu sebelum marah kepada orang lain. Wassalam KM Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama
Namanya pemurtadan (kristenisasi/islamisasi), mau pake cara yg gak etis sebetulnya perlu ditentang. Ini kan termasuk suap-menyuap...:-) Suap menyuap orang yang lagi kesusahan dan kebetulan beda agama?. Itu intinya. Sepertinya sampeyan ini cuma membandingkan org Islam yang jelek banget dengan Kristen yang baek banget. Kalo Islam memberinya dengan ketus, sedang Kristen memberinya dengan hati. Kalo pemuka agama mereka peduli banget, sedang pemuka agama Islam cuek banget..he..he...gak ceng li ah! Ngebadain hitam putih begitu. Coba deh perhatiin kalimat sampeyan disini: Kalangan kristen itu keunggulannya disini.Pemuka agama mereka lebih peduli dan perhatian pada ummatnya daripada ulama Islam yang terima amplop langsung ngacir.Mereka selalu tau yang pertama kali kalau ada anggota jama'atnya yang sakit atau kesusahan.Sementara ulama Islam kan malahan kebanyakan cuek aja. Kalo Pemuka agama mereka lebih peduli dan perhatian pada umat (Kristen)nya, tentu gak akan ada masalah. Kalo mereka ingin bersosial tanpa membawa bendera agama, bisa gak? Ini yang namanya ikhlas berdarma. Apa mereka ikhlas spt ini? Mari meraih ilmu ikhlas...:-), gak usah mengikuti ilmu kepedulian yang dikemas, itu namanya politik. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya setuju sekal Ton, kelompok yang suka bawa jargon ukhuwah justru malahan kelompok yang paling brutal pada saudara sendiri seiman , justru mereka lebih banyak mengkafirkan muslim daripada pendeta nasrani bukan cuma mengkafirkan bahkan juga menghalalkan darah. Saya sudah beberapa kali cerita disini , saya ikut program dan penelitian mengenai kristenisasi sejak saya SMP-SMA di masjid Al Falah Surabaya. Dan sekali lagi saya katakan bukan materi yang membuat seseorang pindah agama tapi kepedulian.Typikal orang itu emang lebih mudah melihat kulit daripada isi.Bila benar mereka pindah agama karena materi kenapa tidak tawarkan materi 3 kali lipat bahkan 10 kali lipat , berapa sih harga 1 dus indomie nggak nyampe 50 ribu. Ya mereka memang memberi mie , uang atau materi yang lain, tapi anda juga harus tau bahwa memberi itu pun ada seninya.Pemberian 1 bungkus supermie dengan senyuman ramah dan kehangatan akan lebih berkesan daripada pemberian 10 dus indomie dengan ketus. Pemberian orang kristen itu jauh lebih dalam ke hati daripada sekedar materinya.Ini yang membuat mereka pindah bukan supermienya. Kalangan kristen itu keunggulannya disini.Pemuka agama mereka lebih peduli dan perhatian pada ummatnya daripada ulama Islam yang terima amplop langsung ngacir.Mereka selalu tau yang pertama kali kalau ada anggota jama'atnya yang sakit atau kesusahan.Sementara ulama Islam kan malahan kebanyakan cuek aja. Itulah sebabnya ketika ada muslim yang pindah ke agama mereka , mereka akan tetap disitu walaupun pihak agama lamanya (islam) karena egonya terlalu besar dari nalarnya berusaha menarik mereka kembali. - Original Message - From: Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, January 08, 2006 8:25 PM Subject: [wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama Ada beberapa ungkapan mas HoUde yang kurang konsisten: 1. Anda menyebut ukhuwah Islamyah dan merasa sakit kalau ada teman seiman pindah ke agama lain karena materi. Mengapa ukhuwah Islamiyah anda tidak dibuktikan dengan menyaingi kaum non Islam yang mencoba menarik teman seiman dengan materi? 2. Anda tidak setuju bahwa agama seperti diperdagangkan. Meskipun kurang jelas maksudnya, mungkin karena iman dibeli dengan materi. Bagaimana sejarah masuknya Islam dulu ke Indonesia, baik yang datang dari Persia, India, Jazirah Arab maupun yang dibawa oleh pengikut laksamana Zheng He (Cheng Ho)? Rasanya ada kemiripan hanya saja dengan skala dan metoda yang sedikit berbeda. 3. Sesama Islam seperti anggota badan yang satu dengan yang lainnya. Kalau satu disakiti yang lain ikut sakit. Mudah-mudahan ini bukan retorika karena ada juga orang Islam yang tega menghalalkan darah sesama Islam hanya atas dasar perbedaan penafsiran terhadap ajaran agama. Bukan maksud saya membela bung Nathansel tetapi lebih mengingatkan ummat Islam untuk mawas diri dulu sebelum marah kepada orang lain. Wassalam KM Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera
Re: [wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama
Dari 8 asnaf yg berhak dizakati salah satunya adalah mualaf. Apakah artinya mualaf itu ? Sy fw posting mas Ahmad di partai - islam. Istilah muallaf dalam pengertian populer memang orang yang sudah atau baru masuk Islam. Bahkan, orang yang suadh bertahun-tahun masuk Islam, masih disebut muallaf. Itu pengertian muallaf di mata orang-orang awam. Kalau anda cek pengertian istilah itu dalam tafsir-tafsir klasik, maka antum akan menemukan pengertian yang lain. Cek, misalnya, tafsir Fath al-Qadir karangan al-Syaukanie, atau tafsir yang ringkas karangan Imam Suyuti, Tafsirul Jalalain. Salah satu pengertian muallaf adalah orang yang belum masuk Islam tetapi diharap masuk Islam Sila baca tafsir-tafsir klasik tentang soal ini. Jangan merujuk ke pengertian awam dari istilah itu. Monggo dicek, Ma Ahmad === Silahkan antum cek tafsir Jami' al-Bayan atau lebih dikenal sebagai Tafsir al-Qurtubi pada bagian yang memuat tafsiran atas ayat asnaf al-zakah itu. Keterangan ini bukan hanya di tafsir itu, tetapi juga ada di hampir semua tafsir klasik. Silahkan dicek segera. Ahmad Sekarang mbak Lina, apa bedanya dengan kasus supermie ? Jangan umar bin abdul azis bahkan disodorkan peluang untuk bebas kharaj - pajak tanah bagi mereka yg beragama islam sehingga banyak yg convert ke Islam ... salam, Ari Condro - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Suap menyuap orang yang lagi kesusahan dan kebetulan beda agama?. Itu intinya. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama
Pembicaraan ini kan dalam konteks muallaf di mata orang-orang awam. Kalau mau membicarakan pada konteks tafsir klasik, ya buat jaman dan orang klasik lah, dimana seluruh non-muslim adalah muallaf...:-) Tapi pertanyaannya: apa harus menyuap? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Dari 8 asnaf yg berhak dizakati salah satunya adalah mualaf. Apakah artinya mualaf itu ? Sy fw posting mas Ahmad di partai - islam. Istilah muallaf dalam pengertian populer memang orang yang sudah atau baru masuk Islam. Bahkan, orang yang suadh bertahun-tahun masuk Islam, masih disebut muallaf. Itu pengertian muallaf di mata orang-orang awam. Kalau anda cek pengertian istilah itu dalam tafsir-tafsir klasik, maka antum akan menemukan pengertian yang lain. Cek, misalnya, tafsir Fath al- Qadir karangan al-Syaukanie, atau tafsir yang ringkas karangan Imam Suyuti, Tafsirul Jalalain. Salah satu pengertian muallaf adalah orang yang belum masuk Islam tetapi diharap masuk Islam Sila baca tafsir-tafsir klasik tentang soal ini. Jangan merujuk ke pengertian awam dari istilah itu. Monggo dicek, Ma Ahmad === Silahkan antum cek tafsir Jami' al-Bayan atau lebih dikenal sebagai Tafsir al-Qurtubi pada bagian yang memuat tafsiran atas ayat asnaf al- zakah itu. Keterangan ini bukan hanya di tafsir itu, tetapi juga ada di hampir semua tafsir klasik. Silahkan dicek segera. Ahmad Sekarang mbak Lina, apa bedanya dengan kasus supermie ? Jangan umar bin abdul azis bahkan disodorkan peluang untuk bebas kharaj - pajak tanah bagi mereka yg beragama islam sehingga banyak yg convert ke Islam ... salam, Ari Condro - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Suap menyuap orang yang lagi kesusahan dan kebetulan beda agama?. Itu intinya. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Ikut nimbrung: Re: Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama
1. definisnya salah tuh mbak lina, harusnya pengertian muallaf adalah orang yang belum masuk Islam tetapi diharap masuk Islam dan selain yg awam, banyak juga diantara orang islam yg gak awam dan berpegang pada pemaknaan secara klasik. buktinya masih terjadi upaya upaya islamisasi sampai sekarang. cuman karena kita mayoritas aja, makanya gak ngerasa. lha wong itu bagian dari kita. kita tuh baru ngerasanya kalo orang lain juga ngelakuin hal yg sama. 2. kalo secara per definisi diatas dan ngegunain bahasa mbak lina, berarti masalah suap menyuap, atau ngasih iming iming tuh sudah biasa dalam islam. 3. emangnya ada orang yg mau pindah agama semata mata karena iming iming ? saya kok gak yakin. mbak mei kemarin dah banyak mengulas tentang hal ini. dan saya lumayan setuju, bahwa keteladanan, sikap baik dan simpatiklah yg ditampilkan pemeluk suatu agama, yg membuat seseorang mengubah pandangannnya terhadap sesuatu atau membuat dia makin teguh pada keyakinannya (pada sisi sebaliknya). mas nathanael sudah cerita bagaimana dia memeluk keyakinan katolik dan bagaimana pandangannya pada kekristenan. karena ajaran kasihlah yg meneguhkan imannya. barangkali mbak lina mau berbagi juga, meski ada pilihan islam atau kristen, kenapa mbak lina lebih condong pada keislaman. dan kalau sebab yg mbak lina berbeda dengan orang lain ketika mengimani sesuatu, ya menurut saya wajar wajar saja, karena than menyapa manusia secara sendiri sendiri dan lewat jalan yg hanya antara dia dan Dia yg mengetahuinya. salam, Ari Condro - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Pembicaraan ini kan dalam konteks muallaf di mata orang-orang awam. Kalau mau membicarakan pada konteks tafsir klasik, ya buat jaman dan orang klasik lah, dimana seluruh non-muslim adalah muallaf...:-) Tapi pertanyaannya: apa harus menyuap? wassalam, Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/