mudah kata diucap, lihat muka tak punya malu
tak malu mengakui budaya orang lain sebagai milik sendiri
barik cap jelas-jelas tertulis dari Pekalongan, .. diaku buatan malaysia
dasar MalingSialan
tak malu berucap kita saudara dan sayang saudara seperantauan
lihat apa tingkah laku pemerintah
telah dilakukan oleh oknum-oknum dari negara MalingSialan,
yang mengambil secara 'plek-plekan'. Kalau langsung mengambil 'plek-plekan;
macam gitu,.. yaa apa lagi kalau bukan teuteup: Malaysia Trully
Indonesia wannabe
Salam,
--- In artculture-indonesia@yahoogroups.com, BJD. Gayatri
Negara Jiran Maling-Sialan itu bilang; pavilyun mereka di Shanghai Expo adalah
cerminan gaya hidup malaysia yang sebenarnya. ehem!!!
Coba Tengok
Rumah Melayu gaya Rumah Gadang Minangkabau. Kayaknya bangsa Indonesia yang
terdiri dari lebih 300 etnis bisa membedakan ya,... suku Melayu tidak
banyak karyawati gubernuran jakarta yang pulang naik motor. kebaya encim menjadi tidak praktis dan akan menyulitkan,... untung kalau bisa ganti baju untuk naik motordan mungkin,... pantesan aja, untuk beberapa jenis kerja di Indonesia masih dikenal pembagian kerja secara seksualkalau saja,
Yth. Para Pembaca
Hari Rabu pagi pada pk. 09.48 WIB, seseorang telah menggunakan alamat imel
Arahmaiani yang menyatakan seolah Iani berada di London dan membutuhkan uang.
Hal tersebut tidak benar, karena Iani berada di Indonesia dan dalam keadaan
baik-baik saja dan tidak meminta kiriman uang.
Inilah, .. yang menunjukkan bahwa Malaysia: Trully Indonesia
http://malaysia-today.net/index.php?option=com_contentview=articleid=31640:blowing-your-own-horncatid=18:letterssuratItemid=100129
?
tampaknya, sungguh-sungguh terpengal
???
BG,-
--- On Mon, 15/3/10, Indonesia Seni indonesia_s...@yahoo.com wrote:
From: Indonesia Seni indonesia_s...@yahoo.com
Subject: [ac-i] Penggalan Hidup Kamadjaja, Tokoh Panggung Sandiwara Indonesia
To: Milis ACI
sesungguhnya pencurian hasil kebudayaan Indonesia,
bukan hanya kali ini saja.
Beberapa tahun yang lalu, Jepang sudah lebih dulu meng-HAK Cipatakan-- beberapa
jejamuan Indonesia,... dan kita malah diam saja.
Apa yang pemerintah Malaysia melalui iklan pariwisatanya yang Mencuri
kebudayaan
Namanya juga 'Maling-Siak', ... what do you expect???
paling-paling juga bisanya,.. Maling teriak 'Maling'!
Tabik
Gayatri
--- On Wed, 2/12/09, ::KaNia:: d_kencanaw...@yahoo.com wrote:
Subject: Re: [ac-i] Seminar Gajah Mada
To: artculture-indonesia@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 2 December,
,
seperti kita semua, sesungguhnya, BISA melakukannya dan berbuat hal tersebut.
Tabik
BJD. Gayatri
--- On Thu, 12/11/09, ASAHAN a.al...@kpnplanet.nl wrote:
Subject: [ac-i] UCAPAN SELAMAT
Date: Thursday, 12 November, 2009, 22:40
Selamat atas sukses agung super
dibawah Malaysia, namun pada
kenyataannya, dalam berbagai aspek kehidupannya dan kebudayaannya memang
benar-benar lebih KAYA.
Uang, --memang-- tidak dapat membeli segalanya bangsa Maling-Sia
Tabik
BJD. Gayatri,
sekadar penikmat sejarah, yang kebetulan sering main-main ke Puslit-Arkenas dan
Abstrak Diskusi
Prof Sherry J. Mou (De Pauw University, Indianna)
Senin, 25 Mei, 13.00 – 16.00
Diawali dengan pemutaran film Feng Xiaogong’s A World Without Thieves”
Ruang 4101, FIBUI, Depok
China dalam Film:
Pembangunan Bangsa dan Identitas Budaya
Meskipun
film adalah suatu seni
yang juga sering salah,
baik diucapkan oleh para pembaca berita, maupun
di banyak tulisan, termasuk media cetak dan buku-buku
yaitu kata: negosiasi
sering salah diucapkan/ditulis sebagai:
negoisasi
dan kata yang terakhir, nampaknya dianggap kata yang benar
hehehe...
Tabik
Gayatri
--- On Sat,
saya diminta seorang kawan untuk
menyampaikan undangan ini
Moga berguna bagi yang berminat
Tabik - BJD. Gayatri
===
UNDANGAN: Seminar Ariel Heriyanto
Ariel Heriyanto akan memberikan seminar
tentang:
Indonesian Popular country
in the Perspective of Southeast Asia
Rabu, 13
Wah, bagus sekali ini
pementasan dari desa ke desa, tepat di jantung sasaran daerah asal baik buruh
migran legal maupun buruh migran korban trafficking.
Sukses untuk Teater Garasi beserta seluruh teman-teman yang memungkinkan
pertunjukkan ini terjadi. Salut saya!!! Selamat!!!
Selamat juga
dalam salah satu wacana yang disodorkan oleh Gerakan Seni Rupa Baru
dalam sebuah pameran akbarnya di TIM, lebih dari 25 tahun lalu
yang bertajuk Pasaraya Dunia Fantasi, adalah:
seni sehari-hari sebagai bagian dari budaya pop kita
dan yang menarik bagi saya pribadi, pada saat itu, adalah
kesan
Untuk para Pemerhati dan Pengkaji Sejarah Nusantara
silahkan klik ini:
http://wacananusantara.org/
Menarik sebagai referensi. Moga berguna
Tabik
BJD. Gayatri
Mohon hasil atau oleh-oleh atau notulensinya, bisa dimuat disini
agar kawan-kawan yang tidak sempat hadir, tetap dapat mengikuti perkembangan
Tabik dan Rahayu
Gayatri
--- On Wed, 18/3/09, amongs...@yahoo.com amongs...@yahoo.com wrote:
From: amongs...@yahoo.com amongs...@yahoo.com
Subject: Re:
Barangkali baik juga untuk berbagi hasil diskusi dalam milis ini,
agar yang jauh dari jangkauan tempat, dapat tetap mengikuti hasil-hasildari
sarasehan ini.
Saya kira, inilah salah fungsi milis dan dunia maya, agar yang berjauhan secara
geografis, dapat tetap berbagi pengetahuan dna kepedulian.
Kalau anda memerlukan daftar tontotan baik wayang orang maupun wayang kulit
yang pernah saya tonton,
Termasuk tari-tari Jawa Tradisional dan Kontemporer
saya bisa kirimkan Japri. lh
Tabik
BJD. Gayatri (nama sebenar-benarnya)
--- On Mon, 23/2/09, bulan kertas papermoon_ch...@yahoo.com
Lebih tepatnya, berbahasa Indonesia gaya Jakarta masa kini
beberapa waktu lalu saya lunya pengalaman
menemani caleg sosialisasi ke hadapan publik calon pemilihnya
dia sekolah di Jawa Tengah, dan selesai kuliah di UGM
tapi bahasa Jawanya juga kacau
Malah, moderatornya yang orang desa dan cuma
tidak menjamin kamu ternyata cukup dikenal orang.
eeh.. malah dicurigai,..kasien dw
Tabik
BJD. Gayatri
(nama asli beneran niy)
--- On Sat, 21/2/09, flu...@rad.net.id flu...@rad.net.id wrote:
Subject: Re: [ac-i] Undangan Dialog Manifes Kebudayaan dan Lekra di TUK
To: artculture-indonesia
Sayang,
tidak ditulis, Sekolahan Gamelan ini ada dimana
saya hanya berasumsi bahwa sekolahan ini ada di Yogyakarta.
saya kira, tidak benar juga jika gamelan tidak disukai oleh masyarakat
indonesia secara meluas. Tapi mungkin jumlah kenaikan penyuka gamelan hanya
mengikuti deret ukur jika
Bukankah dulu wayang orang hanya dinikmati dan dimainkan oleh kalangan terbatas
juga?
kesenian rakyatnya adalah ketoprak, yang lebih nge-pop dijamannya?
sama seperti, siapa yang bisa nonton Opera Ida, yang dimainkan di panggung
Pyramida Giza?... kan hanya orang-orang tertentu, habis tiketnya
26 Januari
Tabik Solidaritas
BJD. Gayatri
(juga) pengamat film, salah satu pendiri Komunitas Bola Salju
--- On Sat, 17/1/09, lydia poetrie leadp...@yahoo.com wrote:
From: lydia poetrie leadp...@yahoo.com
Subject: [ac-i] Australian Film Festival Art Exhibition- Blit Megaplex
Date: Saturday, 17
-perbuatan bodoh pengrusakan tersebut
ditunggu yaaa
Tabik Solidaritas
BJD. Gayatri
--- On Fri, 16/1/09, karta pustaka kpust...@indosat.net.id wrote:
Subject: Re: buka partisipasi publik Re: [ac-i] Trowulan
To: artculture-indonesia@yahoogroups.com
Date: Friday, 16 January, 2009, 11:00 AM
sebaiknya,
petisi atau surat pernyataan keprihatinan semacam ini
dibuka juga untuk partisipasi publik yang lebih luas,
selaku individu masyarakat sipil (member of civil society)
yang juga peduli dan prihatin dengan terjadinya pengrusakan tersebut,
seperti yang selalu dilakukan oleh kawan-kawan
kuasa. Tapi
yang paling
penting adalah kualitas manusianya - dan tidak selalu
keturunan putri
atau pangeran atau ratu dan raja itu pandai dan bagus
perangainya -
tapi kadang2 ya ada.
Salam
Arahmaiani
On 1/12/09, BJD. Gayatri bgayatr...@yahoo. co.uk
wrote:
Keturunan negrito asli
ada!!
sesungguhnya bukan hanya nenek moyang kita saja yang pelaut.
sampai sekarang pun, sebagian bangsa indonesia, terutama dari belahan timur
Indonesia,
merupakan bangsa pelaut.
Mereka melaut dengan kapal kecil kira-kira ukuran 3 meter x 18 meter,
hingga Hong Kong bahkan semenanjung Korea.
Keturunan negrito asli mungkin sudah bercampur juga.
Namun, setidaknya kita masih bisa melihat kepada saudara kita di Papua. Dimana
sebagian, menurut beberapa buku, menyebrang hingga ke Australia.
Sementara untuk yang di Maluku dan NTT, misalnya, semakin kentara percampuran
antar-bangsa/ras
Terima Kasih Sdr. Henri Nurcahyo,
tapi alamat imel itu mental balik, beberapa kali. Sudah saya coba.
Tabik- Gayatri
--- On Mon, 8/12/08, henri nurcahyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Subject: Bls: [ac-i] OOT-DICARI: A'ak / Abdullah al Kudus
To: artculture-indonesia@yahoogroups.com
Date: Monday, 8
31 matches
Mail list logo