Yup terima kasih, memang di Timur Tengah juga ada makam dalam bentuk goa
dimana didalamnya menjadi lokasi makam ( Yesus di makamkan didalam goa ),
dan biasanya goa ini merupakan makam keluarga/marga ( ? ).
sur.
- Original Message -
From: "perfect_harmony2000" <[EMAIL PROTECTED]>
> Sdr
Aku tidak mengenal ahli fengshuinya, melainkan mengenal pemilik tanah yang
akan dipakai menjadi makam, dan sudah haji pula, beliau sendiri yang
bercerita ke aku sambil tertawa-tawa, bahwa banyak orang Tionghoa yang
pengetahuannya malah tidak lebih baik dari beliau, dimana beliau bisa tahu
seluk
Ini sih debat kusir!
Sayang, karena berprasangka buruk thd saya, anda terpaksa mengeluarkan
serangkaian pernyataan2 yang melebar tak karuan, yang akhirnya tak bisa anda
pertanggung jawabkan sendiri!!! karena saya mengkritik Jepang, anda terpaksa
membela Jepang dng cara berbelit2, karena saya me
--- In [EMAIL PROTECTED], perfect_harmony2000
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Sdr.Hendri,
dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa mengartikan bugan wei tianxia xian
dengan pengertian lain.
Kita juga perlu ingat bahwa mereka yang bisa bugan wei tianxi xian itu
adalah
pemimpin.
Jadi disini bisa kita ar
Indarto xiong,
Saya juga bukan ahli sejarah tapi mencoba memberanikan diri memberikan
komentar atau pendapat saya.
Buku ramal tidak hanya Yijing saja yang tidak dilarang, seingat saya
selain Yijing adalah Tianguan Shu, Lv shu.
Alasan Qin Shihuang tidak membakar kitab-kitab itu antara lain :
1.
Sdr.Suryana,
maaf bukan saya mau membela ahli fengshui, tapi 3 ahli fengshui
dibidang kuburan di kota Bogor yang saya kenal adalah master Shi,
master Huang dan master Gu. Saya rasa mereka bertiga tidak akan mau
merendahkan nama baik mereka untuk bermain mata dengan pemilik tanah.
Memang ada sala
Sdr.Suryana,
jika anda meneliti budaya orang Timur Tengah terutama Yahudi pada
jaman dahulu, mereka tidak dimakamkan melainkan ditaruh di dalam gua.
Gua atau kuburan mereka juga termasuk berukuran besar.
Budaya kremasi sebenarnya juga dikenal oleh orang Tionghoa jaman
dahulu bahkan ada banyak je
Sdr.semua,
sdr.Rinto dan sdr.King Hian sudah menuliskan bagaimana penulisan batu
nisan. Untuk melengkapinya, saya mencoba menggambarkan bagian-bagian
dari kuburan. Sayangnya saya tidak memiliki photo kuburan, semoga
tidak ada yang bingung.
Saya bagi dahulu kuburan itu menjadi 2 bagian.
Yang pert
Sekilas Tata Cara Penulisan Bongpay (Nisan) Tradisional Tionghoa
Bongpay (Mu Bei = Mandarin) adalah sebutan dalam dialek Hokkian untuk
papan
nisan pada makam tradisional Tionghoa yang biasanya terbuat dari batu,
marmer
ataupun batu sejenis lainnya. Di atas bongpay biasanya terdapat
tulisan-tuli
Tambahan dan himbau an.
Aku tinggal di Bogor dan tidak terlalu jauh dengan areal pemakaman Gunung
Gadung, dimana di tahun 90-an luas nya sekitar 15 HA dan menjadi sekitar 100
Ha di tahun 2000-an.
Tidak sedikit keluarga yang memakamkan sanak kerabatnya kena tipu oleh para
biong yang sebenarnya
From: "liang.tjoa" <[EMAIL PROTECTED]>
cut>
> Juga yang menjadi kendala , kalau agamanya alm adalah kristen ,
> apakah mungkin kita menggambarkan salib , dsbnya di bongpay, sedangkan
> keinginan kita membuat "kuan" dengan meja dllnya.
> Sekian dulu , terima kasih
Didalam kebudayaan timur
Quote
Anda tak akan berkata demikian jika keluarga dekat anda atau anda sendiri
yang menjadi korban
langsung!..(1)
Memangnya untuk memahami penderitaan orang lain kita sendiri yang harus
menjadi korban? ini pertanyaan yang semakin absurd!.(2)
Mohon informasi dari saudara2 di milis ini tentang bagaimana
sebenarnya syarat2 "dasar" dalam membangun kuburan dengan mengikuti
tradisi tionghoa,
Umumnya sekarang aksara chinese sudah dilupakan dalam menulis nama
kita, juga anak2 kita yang telah wni mempunyai nama chinese hanya
sekedar panggilan d
ada jurus lain yg sakti :" JEPIT/KONTROL KAISAR PERINTAHIN RAJA MUDA"
itu yg bikin Caocao jg kuat.
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Skalaras" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ada faktor penting yang membuat Jin yang mengantikan Wei menang:
>
> Kekuatan politik Wei relatif solid, tak ter pec
14 matches
Mail list logo