Ya, musuh Islam adalah kebodohan dan kemiskinan, dan - Alhamdulillah -
Ahmadiyah telah memberikan solusi untuk masalah tersebut, dan membuat
orang-orang yang masuk ke dalam jemaat-Nya menjadi orang yang bebas
dari kebodohan dan keluar dari kemiskinan.

Semua orang yang bergabung dalam Ahmadiyah secara sadar dan ikhlas
wajib untuk bekerja keras mencari penghasilan yang halal untuk
menghidupi dirinya sendiri/keluarganya dan menyalurkan sebagian
hartanya untuk kepentingan Agama, yaitu penyebaran Tauhid, kebenaran
Rasulullah s.a.w. dan kebenaran Islam ke seluruh penjuru dunia.

Dengan bergabung dalam Ahmadiyah, orang dituntut untuk banyak belajar
dan belajar. Menimba ilmu setinggi-tingginya untuk dapat menikmati
khazanah ruhani dari al-Qur'an Karim yang guidancenya telah diberikan
oleh Imam Mahdi/Masih Mau'ud a.s. seperti yang tertuang dalam
karya-karya tulisnya yang luar biasa itu.

Salam,
MAS



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Alexander Soebroto"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Salam,
> 
> SEmua agama dan aliran mempunyai kaum fundamental dan penyeleweng.
> Tapi masalah yang disorot kali ini saya rasa bukan kasus kasulistik
seperti itu ,
> 
> MArilah kita lihat sebentar perkara agama dan kebebasan beragama ,
khususnya apa yang menjadi perhatian islam fundamental tersebut,
mereka teriak-teriak akan  menghakimi ahmadiyah karena perkara
'prinsip' yakni akidah, sebenarnya apkah akidah itu ?
> 
> Masalah akidah/keyakinan/dokrin itu sebenarnya adalah wilayah
pribadi seseorang.
> Orang boleh melawan kalau masalah akidah/keyakinannya diganggu.
> 
> Lha dalam perkara Ahmadiyah, apakah mereka memaksakan supaya yang
lain (orang lain) ikut meyakini apa yang mereka yakini?
> 
> APakah mereka menggangu? saya tidak terlalu mengikuti apa yang tidak
terlihat , tapi yang terlihat di TV bukankah akidah mereka yang justru
sering diganggu? 
> 
> Dimilist lain ada yang berkomentar, kenapa sih orang2 kok pada
membela ahmadiyah?
> 
> Saya rasa jarang peserta milist yang membela keyakinan Ahmadiyah,
termasuk saya, saya tidak pernah membela apa yang mereka yakini.
> 
> Yang saya bela, dan teman2 lain bela dibeberapa milist adalah
MENOLAK tindakan kekerasan dan intimidasi yang AKAN dilakukan oleh
sekelompok orang (islam fundamentar) terhadap kelompok ahmadiyah
dengan mengatasnamakan agama dan Tuhan.
> 
> Jangankan terhadap sesama muslim, terhadap agama lainpun saya merasa
berkewajiban untuk membela jika mereka teraniya dan dianiya oleh
kelompok yang jahat.
> 
> Ini sudah di tunjukkan oleh saudara tercinta Vincen dimilist
[EMAIL PROTECTED] , Beliau ( bukan muslim ) juga ikut
MENOLAK kekerasan yang akan dilakukan oleh muslim dengan saudara
muslim lainnya...
> 
> Berkacalah...
> 
> ISlam itu bukanlah kekerasan yang ndak karu-karuan...
> ISlam itu damai...
> Islam itu berakhlak...
> 
> Kalau ada yang mengutamakan kekarasan dan kebrutalan, saya meragukan
keberagaan orang-orang semacam itu.
> 
> Akan lebih baik rasanya kalau kita menyingsingkan lengan baju untuk
perang :
> 
> 1, Melawan kemiskinan
> 2, Melawan kebodohan
> 3, Melawan pembodohan
> 
> Saya rasa, dengan 3 hal tersebut diatas, indonesia akan menjadi
sebuah negara yang rahmattan lil alalamin
> 
> Salam,
> 
> Alexander Soebroto
> www.parapemikir.com
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke