Pernyataan bodoh dari seseorang yang tidak mengerti. Sangat disayangkan di 
jaman yang serba maju ini masih ada kebodohan yang sedemikian dalam. Hanya 
karena ada praktik keagamaan yang menyimpang bukan berarti agama tersebut 
mengajarkan seperti itu.

Kenyataan dalam ajaran Islam, pemberian mahar itu bukan untuk membeli wanita. 
kalau seandainya diperbolehkan berpikir semacam itu, maka Islam akan 
menghalalkan pelacuran. Alasan karena pelacuran diharamkan karena pelacuran 
mematerialkan martabat seorang manusia, selain daripada sebuah perilaku zinah.
http://www.ustsarwat.com/web/ust.php?id=1141350054

Untuk lebih kelasnya mengenai mahar, silahkan baca link tersebut.\

Salam,

Stephanus Iqbal




________________________________
From: item abu <item...@yahoo.com>
To: zamanku@yahoogroups.com
Sent: Sat, December 19, 2009 4:17:50 PM
Subject: Re: [zamanku] Re: Opo Polygami podo dg Pelacuran?

  
Yg paling tepat adalah nikah di Islam itu adalah pelacuran legal yg disuruh ame 
auloh.

Asal udah bayar mahar, maka si cewek halal diembat kapan aje dimana aje, dan si 
cewek ga berhak nolak krn udah terima bayaran. Kalo udah bosen, talak 3 aje, si 
cewek paling2 dpt tips sekedarnya. 

Hebatnya, Islam ngakunya udah ngangkat harkat cewek dgn bilang bhw dgn si cewek 
udah diembat, maka maharnya ga boleh diminta kembali. Itu sih ga pake ajaran 
auloh jg udah dipraktekin di lapangan, cuma Islam aje yg terus ngesahin sambil 
ngebanggain keberhasilannya ini.




> "Tawangalun" <tawangalun@ ...> wrote:

>> Genduk Mus selalu mendengung dengungkan
>>> katanya Polygami itu tak ubahnya pelacuran,
>>> kalau saya kok ngatain berbeda sama sekali
>
>>Jangan memfitnah, tak pernah saya men-dengung2kan poligamy tak ubahnya 
>>pelacuran.
>
>>Saya selalu menekankan bahwa pernyataan bahwa Poligamy merupakan variasi dari 
>>praktek pelacuran itu sudah merupakan hasil study ilmiah yang kemudian 
>>diadopsi kedalam HAM untuk melindungi harkat persamaan hak wanita.
>
>>Jadi itu bukan pendapat saya, melainkan sudah menjadi pemahaman universal 
>>diseluruh dunia yang tak perlu diperdebatkan lagi.
>
>>Oleh karena itu, kalo anda tidak setuju, silahkan debatnya ke United Nation 
>>jangan complain kepada saya.
>
>>Saya pribadi hanya menyatakan setuju dengan pernyataan UN ini apalagi saya 
>>juga melakukan study yang mendalam dengan hasil yang sama.
>
>>Jangan buang2 waktu me-nyalah2kan saya, salahkan saja UN, debat kesana kalo 
>>anda bisa berhasil??? Biar gimana kalo anda ingin pendapat anda diterima 
>>seluruh dunia, buktikanlah dengan study yang jelas bukan dengan keimanan yang 
>>tidak mungkin diterima semua orang.
>
>>Sekali lagi ya....  janganlah cari2 untuk membenarkan poligamy, karena 
>>kemanapun rujukannya, poligamy dilarang diseluruh dunia meskipun anda tetap 
>>ngotot mau mempertahankan poligamy dengan alasan keimanan Islam.  Apakah anda 
>>pikir dunia bisa berubah pendapat hanya karena Islam membolehkan Poligamy 
>>????  Jelas mustahil, karena Kristen, Hindu, Buddha dan semua agama juga 
>>mulanya mendukung poligami, bahkan agama itu memang semua membolehkan 
>>poligami tidak ada agama yang melarang poligamy.
>
>>Dan yang melarang poligamy itu sekarang dunia modern bukan dunia agama.  
>>Semua agama sudah bersedia mematuhi larangan poligamy meskipun tetap masih 
>>mempraktekkannya seperti agama Kristen aliran Mormon.  Secara general, semua 
>>pendeta2 Mormon setuju dilarangnya poligamy dalam agama mereka.
>
>>Yang masih ngotot mempertahankan poligamy sekarang ini hanyalah Islam 
>>meskipun umat Islam sendiri seperti saya ini secara mayoritas juga menolak 
>>poligamy.  Mayoritas Islam di Indonesia menolak poligamy meskipun agama Islam 
>>tidak melarangnya.
>
>>Ny. Muslim binti Muskitawati.
>
> 

 


      

Reply via email to