> Ga sekalian meniru model bisnis Microsoft dan Apple aja nih mas?
> 

Mungkin beberapa bagian bisa diadopsi, meskipun secara prinsip, beda idealisme.

> Klo tujuannya adalah uang, ya jangan nanggung. Klo tujuannya adalah
> memberi yang terbaik, maka jangan terlalu memikirkan uang. Dapetin
> uang itu gampang, tapi memberi manfaat bagi orang lain itu yang sulit,
> ga banyak yang bisa melakukannya.
> 

Memberi yang terbaik itu tujuannya. Menghasilkan uang secara berkelanjutan, itu 
bukan tujuan, melainkan cara. 
Untuk bisa memberi manfaat pada orang banyak, harus punya sumber penghasilan 
yang baik dan berkelanjutan. Kalau tidak, bisa berhenti melayani.

> Contohnya coba lihat twitter. Selama 4 tahun ga menghasilkan uang,
> malah menghabiskan uang investornya. Tapi lihat manfaat yang dia bawa.
> Tujuan pendiri twitter dari awal bukan uang, tapi 'scratch his own
> itch'. Ini yang membuat layanan ini bisa sukses, karena memberi solusi
> atas persoalan yang nyata.
> 

Kalau nggak segera menghasilkan uang, twitter akan mati. Duit investor akan 
habis. Investor mau menanamkan uangnya karena punya perhitungan bahwa suatu 
saat twitter akan mengembalikan uangnya.

> Walau canonical belum sebesar redhat, saya pribadi lebih merasakan
> manfaat canonical ketimbang redhat. Sejak 2008 di laptop saya pake
> ubuntu sampai saat ini. Ini adalah distro linux terbaik yang pernah
> saya gunakan, baik untuk server maupun desktop.
> 

Mungkin karena Anda bukan pelanggan yang dituju Redhat.

AS
--
Berhenti langganan: linux-aktivis-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis

Kirim email ke