Apapun sistem ekonomi di indonesia, selama korupsi masih merajalela, maka yang terjadi adalah sistem ekonomi yang diterapkan tersebut akan menjadi rusak namanya. Kalau sekarang maka orang luar negeri (& juga kita) bisa bilang, ekonomi Pancasila payah karena gagal memakmurkan rakyat. Padahal intinya karena korupsi yang merajalela, biaya ekonomi jadi tinggi, penguasaan sumber ekonomi oleh mereka yang bisa menyogok penguasa, tidak ada kepastian hukum (karena hukum bisa dibeli), dll. Jadi yang juga harus didahulukan adalah seleksi & pengawasan penyelenggara negara yang kompeten & berintegritas serta sanksi yang tegas & berlipat bila aparat melanggar hukum.
Sistem ekonomi apapun hanya akan menjadi macan kertas selama tidak diberangi dengan perang terhadap korupsi secara masif. Sistem ekonomi bisa kita comot dari sana sini. Ambil kelebihan dari sistem komunis / sosialis (penguasaan aset / BUMN penting oleh negara), Kapitalis (kesempatan berusaha yang adil tapi tetap ada keberpihakan pada yang lemah) & sistem lainnya Ambil the best practises dari berbagai sistem ekonomi untuk dimodifikasi sesuai dengan cita-cita negara kita. Sistem bisa kita ubah bila kondisi ternyata juga berubah (setahu saya semua sistem juga berevolusi). *Tapi satu hal yang harus tetap diterapkan : Say No to Corruption ! * > > > [Non-text portions of this message have been removed]