Dear Pak Rudi,

Mungkin anak bapak termasuk 'picky eater'.  Makannya milih-milih dan
semaunya waktunya. Anak saya sempat begitu, akhirnya saya ngalah. Kalau
waktunya dia makan dan dia nolak, saya coba kasih alternatif makanannya,
misalnya harusnya bubur nasi, saya kasih bubur susu, kalau tetap gak mau,
mungkin dia masih kenyang, jadi saya tunggu 30 menit baru saya coba kasih
lagi, dan biasanya dia mau. Dan usahain dia duduk dan dikasih kesibukan,
ntah dengan tontonan ataupun mainan. Kalau dia bosan dengan mainan dia,
kasih barang baru yang belum pernah dilihat, misalnya sendok atau apalah,
asal dia sibuk. Biasanya kalau dia sibuk, makannya lancar.

Kalau masalah gak suka susu formula, anak saya (12 bulan) juga gak mau sama
sekali susu formula. Tadinya saya paksain walaupun sedikit, asal masuk ke
perut dia setiap hari. tapi belakangan malah jadi muntah, jadi saya hentikan
sama sekali pemberian susu formulanya. Memang sampai sekarang dia masih ASI
juga.

Kemudian saya diskusikan dengan DSA anak saya, menurut beliau gak papa kalau
dia gak mau susu formula, asalkan saya kasih alternatif sumber kalsium buat
bayi saya, dengan memberikan produk susu dalam menu sehari-harinya. Akhirnya
sekarang setiap kali makan, bubur nasi ataupun bubur susunya selalu saya
tambahkan susu formulanya dalam bentuk bubuk ataupun saya campur keju krim.
Selain itu saya selalu kasih selingan yoghurt disela-sela acara makannya,
dan saya kasih keju krim baik sebagai selingan (dengan sayuran rebus)
ataupun sebagai side dish disamping bubur nasinya.

Sepengalaman saya, anak saya gak mau susu formula karena aromanya. Dulu
sempat saya akalin di formulanya saya kasih eskrim atau juice buahnya
sehingga aromanya tersamar, dan anak saya mau. Cuma saya gak terusin karena
waktu itu anak saya belum 1 tahun, dan saya takut  protein dari eskrimnya
(susu sapi)  terlalu tinggi buat anak saya.
Dan sekarang saya udah ngerelain anak saya gak minum susu formula dari
botol, tapi saya kasih susu beraroma (khusus buat anak diatas 1-3 thn)
sebagai penggantinya.

Demikian semoga bisa membantu,

Mia, mamanya Kay

-----Ursprüngliche Nachricht-----
Von: Rudiyanto <[EMAIL PROTECTED]>
An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Datum: Montag, 20. März 2000 03:45
Betreff: [balita-anda] Susah Makan


>DH, ikutan gabung...
>Saya punya baby perempuan, umur 15 bulan, berat cuma +/- 9 kilo, itulah
>masalahnya....makannya super susah. Sehari-hari aktifitasnya normal saja
>malah terlihat aktif bergerak. Sudah sering ke dokter untuk diperiksa,
>paling-paling hanya diberi vitamin. Dan parahnya lagi anak saya tidak suka
>sama susu formula (selama ini dari lahir sampe sekarang cuma pake ASI).
Yang
>saya khawatirkan adalah masalah gizi-nya.....
>Gimana nich Bapak/Ibu....mungkin punya pengalaman atau tips/trik untuk
>masalah anak saya ini.....sekalian gimana caranya supaya anak doyan susu
>formula......
>
>Regards,
>Rudi
>
>
>Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
>Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com
>Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
>Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
>Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>



Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]









Kirim email ke