Mbak Rini,
Kejadiannya (ipar mbak Devi) sama dgn saya 2 thn yg lalu. Sehari pupnya bisa
sampai 8 kali sehari tapi tdk berbusa. Setelah diperiksa pup nya itu di
lab., ternyata intolarance lactose,   karena kadar lactosa ASI saya tinggi,
tidak bisa diterima oleh pencernaan si baby, sehingga akan keluar terus.
DSA. minta agar saya stop ASI dulu. Tapi, kalo saya tidak ikuti sepenuhnya.
ASI tetap saya berikan dan susu Free Lactose (2 or 3 kali sehari) juga saya
berikan. Lama-lama membaik tuh. Tapi juga diberikan obat, mungkin obat
pencernaan, warnanya orange (puyer).
Demikian sharing saya, semoga bermanfaat.
Salam,
Vienna


> -----Original Message-----
> From: Devi Susanti 
> Sent: Thursday, February 14, 2002 10:03 AM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      Re: [balita-anda] pls help me...
> Importance:   High
> 
> Dear Mbak Rini,
> Kebetulan ipar saya barusan melahirkan, dan ternyata ASI ipar saya kadar
> laktosanya
> terlalu tinggi sehingga begitu si kecil disusui pasti dech langsung pup
> (encer, sedikit
> ada busanya). Itu diketahui setelah lewat pemeriksaan DSA-nya, sehingga si
> kecil nggak
> boleh full ASI harus dicampur dengan susu formula yg free/low laktose, utk
> kasus ipar saya
> 1 hari diseling 2-3 kali minum susu formula dan puji Tuhan pupnya sudah
> normal dan bagus.
> Demikian semoga membantu.
> 
> Rgds, Mamanya Gabby
> 
> 
> 
> 
> >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
> http://www.indokado.com/
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 


>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke