Yang jadi masalah, pemikiran Tao Zhugong itu masih dijaman feodal, belum tumbuh benih kapitalis yang mengejar keuntungan sebesar-besar tanpa pedulikan etika. Diawal perkembangan masyarakat itu memasuki sistem kapitalis, awal pertumbuhan kapitalis, tidak bisa dihindari terjadi kecenderungan yang "tidak mausiawi" hanya karena mengejar keuntungan sebesar-besarnya itu. Itulah tugas pemerintah untuk mentertipkan, tugas dep. pengontrol kwalitas produksi barang dagangan, tugas dep. Pekerja jangan sampai terjadi penghisapan/pemerasan buruh kelewat kejam, ... Dengan munculnya susu-beracun, menampakkan diri birokrasi dan sistem Pemerintah Tiongkok belum matang, masih sangat lemah.
PM Wen Jiabao sebagai penanggungjawab utama Pemerintah, akan menyimpulkan pengalaman pahit ini dan membenahi aparatnya. Kita lihatlah sampai dimana kemampuan dan kesungguhan Pemerintah yang dikepalai Partai Komunis untuk membawa maju negara ini maju terus, membawa rakyatnya hidup lebih sejahtera, makmur dan adil. Tapi, dari pengalaman susu-beracun kali ini, orang seharusnya berpikir dan menemukan cara lebih baik agar menyusui bayi-bayinya dengan susu-ibu, ... biar anak-anak generasi berikut tumbuh lebih sehat. Dinegara maju, orang sudah berkesimpulan, bahwa bayi yang disusui asi, lebih sehat ketimbang diminumin susu-bubuk. Manusia bukan sapi, yang boleh dikasih susu-sapi. Sekalipun bayi itu bisa tumbuh besar jadi manusia, tapi daya tahan tubuhnya melemah, tumbuh macam-macam alergie yang katanya itu akibat diminumin susu-sapi, tidak ada lagi daya tahan manusia yang hanya bisa didapatkan dari susu-ibu. Jadi, sekalipun susu-bubuk itu tidak beracun, sebetulnya diminumkan bayi-bayi itu juga kurang baik, kurang sehat, kok. Itulah yang dikatakan, hidup manusia untuk sehat harus kembali ke alami, kurangi bahkan jangan makan segala makanan yang sudah diolah, dikalengkan, diawetkan, ... makanlah segalanya yang mentah kalau bisa, kembali ke-kehidupan jaman purba sebelum manusia temukan api. Jadi monyet lagi, hahahaaa, ... Salam sehat, ChanCT ----- Original Message ----- From: Hendri Irawan To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Friday, September 26, 2008 2:55 PM Subject: [budaya_tionghua] Susu Racun Dan Tao Zhugong Bahas susu beracun aja yah. Tadi ada teman yang tinggal di Guangzhou ngomel-ngomel masalah susu ini. Juga dikatakan bagaimana rakyat, setidaknya masyarakat yang dia kenal tidak percaya lagi masalah susu ini terhadap pemerintah. Mungkin sekali para pengusaha produsen susu itu tidak pernah belajar filsafat Tao Zhugong. Bagi orang Tionghoa yang jadi pedagang maupun pengusaha, Tao Zhugong adalah orang suci yang berperan sebagai pelindung dan pedoman. Salah satu ajaran Tao Zhugong adalah jangan menjual produk palsu, dalam bahasa aslinya karena Tao Zhugong ini membuka toko obat adalah jangan menjual obat palsu. Kira-kira kalau disurvei berapa banyak orang sekarang yang masih memegang erat-erat pedoman Tao Zhugong dalam berdagang/berusaha ? Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Fy Zhou <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Yang murni itu kayaknya hanya susu sapi hehe... > > dan saya juga senang makan di resturant "Murni" di Ubud Bali, tempatnya asyik, ber susun2, makanannya juga ok lah. > ------------------------------------ .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links ------------------------------------------------------------------------------ No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 8.0.169 / Virus Database: 270.7.2/1689 - Release Date: 2008/9/24 _U__ 06:51