Bung ABS dan TTM semuah, Hai, apakabar? Sudah makan (buka)?
Sorry, saya menyelak sedikit ajah. Yang Bung ChanCT maksud, juga saya tambahi, adalah bahwa pabrik susu bubuk TIDAK menambahkan melamin ke dalam hasil akhir berupa SUSU BUBUK itu, tapi melamin itu SUDAH ADA dalam SUSU CAIR yang dicurangi itu. Dan, susu cair yang dicurangi ini (ditambahi air dan melamin supaya keliatan seolah-olah kadar pro- teinnya tinggi) lantas DIOLAH menjadi SUSU BUBUK. Hasil akhir SUSU BUBUK ini masih mengandung melamin dari bahan baku SUSU CAIR yang dicurangi dengan tambahan melamin sejak awalnya. Dan kemudian susu bubuk hasil pengolahan dari susu cair bermelamin ini, dijadikan bahan ba- han baku untuk makanan olahan lain: pizza, roti, yogurt dan lain-lain. Kemungkinan bahwa ada konspirasi jahat tentu saja ada, sabotase industri su- dah dilakukan sejak jaman dulu, kayaknya. Jadi para sabotir ini bisa saja yang mengajarkan kepada peternak sapi supaya menambahi melamin ke dalam susu segar yang diperah dari sapi. Ditambahi air, supaya volume lebih besar, lantas ditambahi melamin supaya kadar protein terlihat tinggi. Market potential penduduk Tiongkok memang sangat menggiurkan: 1,3 milyar. Jadi, perusahan internasional dari negara-negara lain, tentu saja tergiur sekali dan berusaha sebisa mungkin merebut dominasi pabrik susu lokal di sana. De- ngan menjatuhkan nama pabrik tsb. lewat "melamin-gate" ini, maka mereka berharap akan ada peluang mereka masuk ke Tiongkok. Jangan lupa juga bah- wa ekspor dari pabrik susu yang sama (Sanlu) ke negara-negara lain juga be- sar sekali volume-nya, dengan harga murah, tentu saja mengancam domina- si pabrik internasional barat tsb. di negara-negara tsb. Begitu saja sih ya, kira-kira. Salam makan enak & sehat selalu, Ophoeng BSD City, Tangerang --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: ----- Original Message ----- From: ChanCT To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Saturday, September 27, 2008 6:49 AM Subject: Re: Jangan-jangan Falun-Gong (Re: [budaya_tionghua] Re: Susu Racun Dan Tao Zhugong) Mungkin ada sedikit salah-paham, heng. Susu-bubuk itu bahan utamanya adalah susu- sapi cair yang mereka dapatkan dari stasiun pemusatan susu. Perusahaan/pabrik susu- kaleng memeriksa kadar protein susu-cair itu tidak masalah, lolos untuk diproduk jadi susu-bubuk. Tidak memperhatikan kalau cukupnya kadar proteiin yang terkandung, sebenarnya tertipu oleh campuran Melamine. Itulah kata manager susu San Lu. ------------------------------------------------------- Saya paham, Chan-heng. Tetapi maksud saya begini: Susu sapi diencerkan dengan air, sehingga volumenya menjadi lebih besar dari yang sebenarnya, sehingga mendatangkan keuntungan lebih, itu sudah penipuan yang klasik di mana-mana, di Jakarta apa lagi. Kalau susu sapi cair dicampur air, lalu ditambahi melamine, supaya kayaknya kandungan proteinnya tetap tinggi, setinggi kadar protein pada susu murni, sehingga pengencerannya dengan air menjadi tidak kentara, maka mengapa hal itu dilakukan si penipu, bisa dimengerti motivasinya (walau "dapat dimengerti" tidak berarti "dapat disetujui" lho). Tetapi, ketika produk akhirnya adalah susu bubuk, di mana tidak akan terdapat keuntungan karena pengenceran dengan air, maka pencampuran dengan melamine tidak mendatangkan keuntungan bagi si penipu, yang ada malahan ongkos produksi lebih tinggi. Dan kita ketahui, mencuatnya kasus ini lebih dahulu di susu bubuk, baru kemudian di susu cair. Jadi jelas masalahnya lalu menjadi tidak sepele. Tidak sekedar supaya pengenceran dengan air menjadi tidak kentara. Ada motif jahat lainnya yng mungkin ikut bermain. Wasalam.