----- Original Message ----- 
From: ChanCT 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
Sent: Friday, September 26, 2008 3:25 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Susu Racun Dan Tao Zhugong

> Masalahnya terjadi bukan karena Merk susu-bubuk 
> itu, tapi tempat produksinya. 
> Merk asing yang diproduksi di TIongkok juga 
> tercemar, karena susu-sapinya itulah yang 
> ditambah air, lalu biar kadar proteinnya tidak turun, 
> lalu ditambahin Melamine, katanya. Jadi, ketika 
> dicheck tidak ketahuan susu sudah ditambah air.

---------------------------------------

Statement ini menggampangkan masalah yang sebenarnya.
Dan bisa menyesatkan.

Kalau dibilang maksud penambahan melamine adalah untuk menimbulkan kesan 
kandungan protein tinggi supaya besarnya persentase air tidak terlihat dengan 
jelas, tentu teori motif itu hanya berlaku untuk susu cair, dan tidak berlaku 
untuk susu bubuk.

Padahal jelas-jelas pencampuran melaimne juga terjadi pada susu buku. Bahkan 
yang menjadi heboh lebih dahulu adalah kandungan melamine di susu bubuk, bukan 
di susu cair.

Itulah sebabnya sekarang produk-produk non-susu, seperti permen, cookies, 
coklat, dsb. bahkan yang dibuat di negara lain, di Thailand misalnya, menjadi 
produk terlarang, karena bahan bakunya mengandung susu bubuk dari Cina.

Jadi masih menjadi pertanyaan besar, apa sih sebetulnya maksud 
penjahat-penjahat ini memasukkan melamine ke dalam susu?

Bahkan dalam halnya susu bubuk, tentu penambahan melamine ini justru menambah 
biaya produksi.
Jadi motif ekonomis menjadi dipertanyakan, sedangkan motif politis menjadi hal 
yang sangat mungkin.

Herannya lagi, kelakuan kriminal semacam ini ternyata cukup meluas, dan 
kelihatannya sepengetahuan pejabat pemerintah (yang buru-buru bunuh diri ketika 
kasus mencuat).

Dalam hal ini, analisis perlu juga sampai pada keanehan mengapa berita kasus 
ini yang sebetulnya sudah terjadi beberapa bulan yang lalu, bisa dipendam 
sedemikian lamanya. Sehingga korbannya menjadi banyak jumlahnya dan luas 
penyyebarannya (bahkan sampai ke luarnegeri).

Jangan-jangan ini tindak sabotase yang sukses dari elemen Free Tibet dan 
Falun-gong...
Ha ha ha!!!

Wasalam.

Kirim email ke