Saya sempat coba Sop Yongki yang di Pluit, tapi kurang cocok. Yang di
Batam juga saya kurang sreg, mungkin karena dulu tempatnya itu panas
dan kotor, dulu lebih suka yang ada di Clementi.

Tentang masakan di Batam, disana ada ayam hitam yang direbus/tim
dengan obat2an. Daging dan kulitnya agak kehitam2an, 1 ayam di potong
4 dan dihiangkan lengkap dengan rempah2nya, harga sekitar 15ribuan
sepotong. Konon masakan ini dapat melancarkan peredaran darah dan juga
sebagai aphrodisiak. Heran ya, makanan kalau jarang selalu diklaim
sebagai aphrodisiak. Lebih heran lagi selalu aphrodisiak untuk pria,
tidak ada yang untuk wanita :D

Menurut yang menjual, ayam itu memang hitam aslinya, jadi bukan hitam
karena pengaruh bumbu. Apakah itu ayam cemani ? Akan tetapi harga ayam
cemani menurut teman saya sampai ratusan ribu perekor. 

Salam

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, BUD'S 1 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Burung dara Goreng Siaw A Tjiap memang top, cuma harganya 27,500 or 
> 30,000 seekor, padahal seekor dibelah dua ukurannya sekepal tangan
anak2.
> 
> Memang burung dara itu yang bagus adalah burung dara yang netas tidak 
> lama, Bulu2 nya belon tumbuh dan sangat bagus kalau ditim obat, kalau 
> bagi orang2 toko obat dibilang Nai Kek ( Nai = susu, Nyiu Nai = susu 
> sapi ) Kalau Kek gua ngak tau deh artinya. Jadi secara total artinya 
> Burung dara yang masih nyusu gitu or Bayi gitu. Makanya bisa dimakan 
> sampai tulang2nya juga empuk.
> 
> Salam Burung dara doreng mentega juga.
> 
> PS: dah coba Sop Ikan Batam / Yongki belon ???, ditanggung asik, cuma 
> musti minta Sambel terasinya, trus campur di kuah. Sambel terasinya 
> kalau ngak diminta ngak dikasih.
> 
> Ophoeng wrote:
> >
> > Bung Dipodipo, Bung Danarhadi dan TTM semuah,
> >
> > Hai, apakabar? Sudah makan (buka)?
> >
> > Nambahi dikit ajah, kalau perbincangan soal resto Trio, Tung Kwong,
> > atau Siaw A-ciap, itu ibarat pi-bu chau-chin(?) , adu silat cari
sodara.
> > Jadi kita saling berbagi info ttg makanan enak di mana, lalu adu jago-
> > in mana yang lebih enak, kalau perlu sama-sama dicoba, lantas diba-
> > has bahan-bahan dan bumbu-bumbu apa yang ditarok di dalamnya.
> >
> > Mong-omong, apakah ada hubungannya makan di resto dengan bu-
> > daya guyub orang-orang Tionghua? Kabarnya kalau anda sudah di-
> > ajak makan bersama, baik di resto, apalagi kalau di rumah seseorang,
> > artinya anda sudah dianggap orang sendiri (che-kha nging - Hakka).
> >
> > Jadi, kalau sudah makan bersama, diharap sesama kita saling tulus
> > dan mendukung, tidak diam-diam menusuk dari belakang. Lha pan
> > sesama saudara dilarang saling menyalip, jeh! Hehehe...... ..
> >
> > begitu ajah sih ya.
> >
> > Salam burung dara goreng ala Trio,
> > Ophoeng
> > BSD City, Tangerang
> >
> >
>


Kirim email ke