Nah itu masalahnya, sampai sekarang belum ada yang mengajak saya makan
 bersama. Burung dara goreng itu apakah makanan khas tionghoa ya ?
Karena saya tidak pernah menemukan menu ini direestoran sunda atau jawa. 

Yang aneh, burung dara ini biasanya digoreng mentega, atau pakai kecap
inggris. Setahu saya, hasil lihat National Geographic, didaerah utara
Tiongkok, dan Tibet mereka memang banyak mengkonsumsi mentega. Nah
kalau kecap inggris ini saya kurang jelas, apakah memang berasal dari
Inggris ?

Salam 

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Ophoeng" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bung Dipodipo, Bung Danarhadi dan TTM semuah,
> 
> Hai, apakabar? Sudah makan (buka)?
> 
> Nambahi dikit ajah, kalau perbincangan soal resto Trio, Tung Kwong,
> atau Siaw A-ciap, itu ibarat pi-bu chau-chin(?), adu silat cari sodara.
> Jadi kita saling berbagi info ttg makanan enak di mana, lalu adu jago-
> in mana yang lebih enak, kalau perlu sama-sama dicoba, lantas diba-
> has bahan-bahan dan bumbu-bumbu apa yang ditarok di dalamnya.
> 
> Mong-omong, apakah ada hubungannya makan di resto dengan bu-
> daya guyub orang-orang Tionghua? Kabarnya kalau anda sudah di-
> ajak makan bersama, baik di resto, apalagi kalau di rumah seseorang,
> artinya anda sudah dianggap orang sendiri (che-kha nging - Hakka).
> 
> Jadi, kalau sudah makan bersama, diharap sesama kita saling tulus
> dan mendukung, tidak diam-diam menusuk dari belakang. Lha pan
> sesama saudara dilarang saling menyalip, jeh! Hehehe........
> 
> begitu ajah sih ya.
> 
> Salam burung dara goreng ala Trio,
> Ophoeng
> BSD City, Tangerang
>  
> 
> 
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "dipodipo" <dipodipo@> wrote:
> 
> Bisa suheng, selama dalam membahas budaya tidak ada maksud dan
> kepentingan lain. Saya sulit melihat kepentingan politik dalam
> pembahasan tentang restoran Trio, Tung Kong atau Siaw A Ciap. 
>  
> Semalam saya beruntung dapat chat dengan koh Irawan Raharjo tentang
> perseteruan antara dua kelompok ahli kuntaw di Semarang. Kita tidak
> membahas agama atau partai kedua kelompok bu lim tersebut.
>  
> Salam
>   
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "danarhadi2000"
> <danarhadi2000@> wrote:
> 
> Ci Ul, dimana sih budaya mungkin dilepas dari bingkai politik? Di Eropa 
> tidak, di Amerika tidak, dimanapun tidak.
>


Kirim email ke