Hehehe Pak kalau beda konsep memang nggak akan ketemu.  Saya menganggap
Tuhan sebagai pencipta, anda menganggap Tuhan diciptakan orang.  Tapi ya
biarin, saya bodo tapi bahagia, waktu saya disia-siakan saudara karena Ibu
saya berbeda, saya ditolong Tuhan dan diberikan jalan hingga jadi "orang"
walaupun apa adanya.  Demikian pula ketika saya dipaksa pensiun, Tuhan kasih
jalan sehingga sekarang saya jadi konsultan alakadarnya.  Jadi saya
merasakan Tuhan, anda anggap Tuhan itu nonsens.  Sampai jutaan atau
milyardan postingpun nggak akan selesai.  Yang jelas adalah hak azasi saya
untuk menganggap Tuhan itu ada dan menjadi Junjungan saya begitu juga hak
anda untuk mengatakan Tuhan itu macem-macem dan hanya buatan manusia saja.
Jadi mau diapakan juga nggak akan ketemu, nanti malahan jadi "prahara dalam
mangkok", dan percum tak bergun. Best regards, Tantono Subagyo

Kirim email ke