dear Dr. Donny,
tks atas reply nya
-pertama puasanya krn agama (kemarin itu hr Nyepi)
kedua muntahannya di lantai kamar mandi (keramik) bukan kena tembok
saya termasuk sering muntah, kalau migrennya hebat biasanya memang muntah
-seinget saya, makan terakhir adalah rabu malam jam 9, makan malam biasa tidak
ada yg aneh dan saya juga tidak minum obat apa2
-puasa yg saya lakukan adl dari 00.00 ke 00.00 berikutnya
-mungkin spt kata Dokter memang reaksi kimia dari lantai krn baru kali ini
muntahnya dibiarkan mengering
-mungkin lain kali kalo muntah lagi, saya biarkan aja mengering ya Dok? apakah
akan berwarna biru lagi
salam
-adira-
--- On Tue, 3/31/09, Dr.(Naturopathy) Ir. Donny Hosea MBA. PhD.
<puyu...@indo.net.id> wrote:
From: Dr.(Naturopathy) Ir. Donny Hosea MBA. PhD. <puyu...@indo.net.id>
Subject: Re: [Dokter Umum] tanya muntah
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Date: Tuesday, March 31, 2009, 3:34 AM
Muntah adalah:
Mengeluarkan isi lambung melalui jal;an atas, karena sebab tubuh
menolak, atau karena sebab lainya (punya anda saepertinya sebab lainya)
Karena isi lambung yg dikeluarkan, maka berarti kandungan belum terurai
penuh menjadi emulsion sehingga amsih berbentuk n berwarna sesuai dg apa
yg dimasukan kedalm tubuh tersebut.
Dg demikian tergantung apa yg anda makan sebelumnya maka yg kelaur dari
lambung adalah bahan2 tersebut.
jadi check kembali apa yg berwarna kebiruan yg anda makan.
Sebagaian obat di beri bahan pewarana agar terlihat cantik n merupakan
ciri khas obat tersebut jadi check juga obatnya.
Pertanyaanya apa sebab anda puasa dg sayarat 24 jam tadi?
Apakah ada keperluan pemeriksaan kesehatan atau ritual atau hanya iseng
berarturan?
Perubahan tembok bila itu demikian karena muntahan anda, maka perlu
dilihat reaksi kimia yg kemduian meruabh waran tembok tadi kalau memang
tembok asalnya putih misalnya lalu kena muntah n kering beraksi jadi
biru, semntara sukar menebak apa yg terajdi karena anda yg sednag
mengerjakan, melihat n menemukan, sedangkan informasi hanya berkisar
pada muntah biru saja.
Sallam,
adira jakti wrote:
> Dear Dokter,
>
> maaf ya nanya nya soal muntah...
>
> tgl 26 maret yl, saya puasa, sesuai aturan puasanya 24 jam,sejak siang saya
> sdh merasa migren tp tdk terlalu mengganggu, menjelang sore sdh mulai mual
> dan jam 7nya, saya muntah.
>
> Habis muntah saya minum air putih, dan meneruskan puasa tanpa ada rasa migren
> atau mual lagi.
>
> Keesokan harinya,sesdh hari terang saya masuk ke kamar mandi (tempat saya
> menghamburkan muntah)
>
> Handuk dan lantai kamar mandi yg terkena muntah berwarna biru
>
> Pertanyaan saya, mungkinkah muntah berwarna biru (biru gelap) ?
>
> mungkin pertanyaan saya stupid ya Dok..tp saya bener2 heran
>
> trimakasih
>
> --adira--
>
--
"Absolutely Drug less Health Care solution Organization"
[Non-text portions of this message have been removed]
