Jelas dong migraene anda dan yg lain2 berbeda, kan sdh disebutkan bahwa 
sakit kepala teramsuk migrane bukan sakit, melainkan merupakan sign 
adanya gangguan tubuh yg lainnya.

Kalau tanya kenapa anda bisa migraene, maka jawbanya saya tdk tau 
sekarang karena saya belum mendalami apa yg terajdi dg tubuh anda, atau 
saya belum melakukan investigasi terhadap kondisi tubuh yg berhubungan 
dg masalah anda.

Kalau anda mau membahasnya dimilis ini ya sialhkan saja anda ceritakan 
semua kehidupan anda,  muali gerak anda ketika bangun tidur samapi tidur 
lagi, lalu diantara waktu tidur anda lakukan apa saja.
Anda juga bebrkan semua kondisi anda baik di rumah, di kantor atau 
dimana saja, termasuk ruangan dimana anda berada, kondsii udara, 
temperatur dlsbnya,
Anda juga bebrkan apa2 saja yg anda makan, minum, iseng dlsbnya,
Termasuk kegiatan sex anda berapa kali sehari termasuk bila ada 
masurbasi misalnya,
Lalu pemeriksaan ttg air yg anda pakai, anda minum, semua jensi kosmetik 
termasuk  sabun baik utk cuci tangan maupun mandi, semua jenis parfum 
dan wangi2an yg anda pakai baik pada pakaian, kulit, maupun rambut serta 
yg anda gantungkan di lemari pakaian, di kamar, dimobil dll,
Ceritakan ttg geografis diomaan anda berada waktu malam, siang dlsbnya, 
apakah ada berabagi antena radio, asbestos dlsbnya bahan2 kimiawi?
Ceritakanlah selengkap mungkin karena base on apa yg anda ceritakan 
secara jujur, saya akan melihat korelasi antara apa yg anda alami dg 
semua unsur terkaitr yg meliputi tubuh anda.
Jadi saya tdk hanya melihat utk menghilangkan migraene anda saja tetapi 
saya melihat semua hal yg membuat anda bisa memilki kendala sign tubuh 
tersebut, jadi kejujuran anda akan membawa saya kepada pendalaman 
investigasi secara jujur apa yg terjadi dg tubuh anda tersebut.
Dari sini bila masih ada hal2 yg diperlakukan termasuk test2 lab, akan 
saya mintakan anda utk melakukannya.
Semakin lengkap saya mendapatkan data ttg diri anda, semakin lengkap 
pula korelasi penyebab bisa di ungkapkan.

Setelah terungkap apa yg menjadi penyebab (yg mungkin saja bukan hanya 
satu hal) anda kemduain akan diminta utkl jujur pada diri sendiri n 
menajalnkan perbaikan dg saksama, sambil saya juga diberikan laporan ttg 
perkembangan baik positif maupun yg memeprbvuruk bila terjadi, dg 
demikian anda bisa memperbaiki diri anda dg bantuan saya n bukan anda 
saya lepas brusaha sendiri tanpa mengerti apa yg anda lakukan.
Secara umum dg data yg saya peroleh, akan samapi pada waktu utk 
memebrikan penjelasan ttg apa saja yg saya tanyakan n apa saja yg saya 
peroleh dg data yg anda tuliskan, dg demikian, bisa dilakukan pembuktian 
ttg kecurigaan yg diperoleh saya dg pemeriuksaan penun jang lainya utk 
samapi pada suatu kesimpulan.
Pada umumnya waktu penjelasan bisa memakan pertemuan sekitar 2-3 jam, 
dan itulah kenapa jumlah per pertemuan per pasien dibatasi hanya 3 org 
saja perhari,
Itu kalau anda menjadi pasien saya iadi tdk bisa secara tdk langsung, 
karena setaiap pasien akan mendaptkan perhatian khusus utk di telusuri 
dianaliosa dan didiagnosa permasalahannya.
Sallam,

adira jakti wrote:
> jadi...kenapa bisa migren Dok n bgmn menyembuhkan?
>
> btw katanya jenis migren saya dan migren temen saya itu berbeda, temen saya 
> kalo mau migren seperti ada bayangan2 hitam gitu , sementara saya cuma sakit 
> disatu titik, kalo dibiarin (engga lsg minum obat) area sakitnya meluas, 
> kalau sdh luas diminumin obatpun ndak mempan, nunggu muntah dulu baru deh 
> hilang
>
> ---hehehe...secara ga lsg sdh jadi pasien nih----
>
> --- On Fri, 4/3/09, Dr.(Naturopathy) Ir. Donny Hosea MBA. PhD. 
> <puyu...@indo.net.id> wrote:
> From: Dr.(Naturopathy) Ir. Donny Hosea MBA. PhD. <puyu...@indo.net.id>
> Subject: Re: [Dokter Umum] migren
> To: dokter_umum@yahoogroups.com
> Date: Friday, April 3, 2009, 5:31 AM
>
>
>
>
>     
>             Hello,
>
> Jelas pemikiran anda n apa yg anda jalankan bertolak pada "sakit apa 
>
> minum obat apa".
>
> Pada hal migraene bukan sakit, karena kalau sakit ada yg dirusak, 
>
> mengalami pengrusakan, atau ada yg menyerang sehingga rusak.
>
> nah migraene adalah gangguan fungsi tubuh dg demikian minum obat 
>
> pembasmi bukan solusi karena tdk ada yg mesti dibasmi;
>
> Yg ada adalah ada yg mesti di cari dan diperbaiki, jadi prinsip yg 
>
> dilakukan sdh salah tempat sejak semula.
>
> Obat yg anda bilang diminum seuimur hidup tdk tau saya itu apa, tetapi 
>
> kalau melihat hasilnya ketika berhenti n sakit kepalanya kambuh, artinya 
>
> tdk meneyelesaikan persoalan inti hanya mengkamuflase tubuh agar tdk 
>
> atau menggab sakit kepalanya sdh hilang (diiklan bilang sdh lupa tuh).
>
> Vitamin berbeda, kalau setiap hari makanya itu2 saja, kekurangan 
>
> vitamin, maka perlu ada dg minum vitamin, bila ada gangguan kurang 
>
> vitamin, dosage mesti disesuaikan dg kebutuhan sehingga tubuh terbantu 
>
> dg baik, kalau di cicil sedikit2, maka kebutuhan tdk terpenuhi, lama 
>
> baru diperoleh penyelesaian, hasilnya ya minum vitamin seumur hidup bukan?
>
> Saya tdk bermaksud utk menarik anda menjadi pasien saya, dan juga tdk 
>
> beraksud utk mengurangkan kepercayaan anda terhadap dokter anda, tetapi 
>
> tdk masuk akal bila suatu gangguan tubuh sebagai sign tubuh yg dianggab 
>
> sakit pada hal bukan sakit, tdk bisa dicari n tdk bisa disembuhkan 
>
> karena "bergantung" pada obat yg katanya tdk ada, n hanya bisa 
>
> mengurangi frekwensi rangsangan nya saja?
>
> apakah tubuh anda sejak dilahirkan sdh mengalami hal tersebut?
>
> tentu tdk bukan?
>
> lalu kenapa bisa muncul hal demikian setelah sekian lama sehat n baik2 
>
> saja fungsinya?
>
> Maka jawabnya pasti ada semacam degradasi atau penumpukan, atau 
>
> akumulasi persoalan yg karena tdk ditangani dg benar, maka lama2 menjadi 
>
> gangguan yg semakin lama semakin terasa bukan?
>
> Apa penjabaran ini masuk akal?
>
> Sederhana memang begitu migrane, ambil obat tancap n selesai, begitu 
>
> bukan?, tetapi apakah akumulasi persoalan akan terselesaikan dg rasa yg 
>
> menurut anda selesai tersebut?
>
> apakah tdk menimbulkan sutu persoalan baru dg mengakomulasi tumpukan 
>
> bahan yg anda minum utk menyelesiakan persoalan, semntara persoalan 
>
> semula hanya dikamuflasekan dan dianggab selesai?
>
> Maka jawabanya ya tentu, dan kemudian muncul persoalan apakah demikian 
>
> yg anda inginkan terjadi pada tubuh anda?
>
> Migrane yg hasil akirnya menjadi stroke memang berhubungan, karena 
>
> sebenarnya penyempitan n ganguan distribusi yg dirasakan sebagai 
>
> migraene adalah sumber nya pada perapuhan pembuluh darah.
>
> hasil akir terjadi bahwa tekanan darah yg perlahan akumulasi naik 
>
> menjadikan pembuluh di otak tdk sanggub bertahan n pecah sehingga 
>
> menjadi  stroke apakah tdk berhubungan n merupakan sebab akibat?
>
> Tentu saja iya.
>
> Jadi itulah maka saya katakan sebelum ini perlu sikap anda utk 
>
> memperbaiki dini hal semacam migraene tersebut sehingga hasil akir 
>
> sementara stroke tdk terjadi seperti teman anda.
>
> Masih banyak hasil akir yg lainnya yg mulanya hanya pada hal sepele 
>
> sakit kepala saja.
>
>
>
> Jadi dg tulisan ini semoga anda mulai berpikir bahwa suatu gangguan 
>
> belum tentu penyakit, tetapi bisa menjadi fatal ending, n belum tentu 
>
> hasrus selalu suatu ganguan berakir dg obat baru bisa diselesaikan
>
> Itulah bedanya berpikir: "semua gangguan mesti ada obatnya" dg "berpikir 
>
> semua gangguan, kenapa ada gangguan itu", akan sangat berbeda hasilnya 
>
> dan penerapan perbaikanya.
>
> Sallam,
>   

-- 

   "Absolutely Drug less Health Care solution Organization"

Kirim email ke