Dalam interaksi dua benda, fenomena kesamaan antara periode rotasi suatu benda langit terhadap sumbunya dengan periode revolusinya mengorbit benda yang lain disebut dengan tidal-locking: http://en.wikipedia.org/wiki/Tidal_locking http://www.astronomy.ohio-state.edu/~pogge/Ast161/Unit4/tides.html
Ini terjadi karena interaksi antara Bulan dengan gaya pasang dari Bumi *(tidal forces)*. Awalnya periode rotasi Bulan lebih cepat dari sekarang namun friksi antara Bulan dengan gaya pasang Bumi memperlambat periode rotasi ini (Bulan menghasilkan torka yang arahnya berlawanan dengan gaya pasang Bumi) dan akhirnya ``terkunci'' dalam kombinasi periode rotasi = periode revolusi. Fenomena tidal-locking terjadi di berbagai kasus interaksi dua benda, misalnya pada satelit2 planet2 lain di tata surya kita, atau pada bintang ganda. Salah satu contoh kasus lanjut adalah interaksi planet katai Pluto dan satelitnya, Charon. Tidak hanya Charon yang memiliki periode rotasi = periode revolusi, Pluto juga demikian. Akibatnya, bila kita berada di permukaan Pluto, Charon tidak hanya akan menampilkan wajah yang sama namun juga akan berada di posisi yang sama. Kasus *tidal-locking* ekstrim ini terjadi karena perbedaan massa antara Pluto dan Charon tidak terlalu besar, dan juga karena jarak antara keduanya relatif dekat. Akibatnya interaksi gravitasi antara keduanya cukup intens dan memperpendek skala waktu sinkronisasi. Jauh di masa depan nanti (milyaran tahun dari sekarang), hal yang sama dapat terjadi pada sistem Bumi-Bulan. Namun perhitungan akan dipersulit karena adanya pengaruh gravitasi dari Matahari. 2010/10/2 Eka Subyantara <eka.subyant...@widyatama.ac.id> > > > Pak Frank, > > Pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas pertanyaannya yang begitu > "menggugah". > Terus terang baru sekarang terfikir masalah yang bapak kemukakan. > > Ulasan saya: > SETUJU bahwa sisi bulan yang menghadap bumi SELALU SAMA, sehingga siapapun > orang di bumi akan melihat bulan pada sisi yang sama. Hal ini disebabkan > ALLAH SWT Sang Maha Pencipta sudah menakdirkan bahwa periode ROTASI (waktu > untuk mengelilingi pusat bulan sendiri) SAMA PERSIS dengan periode REVOLUSI > (waktu untuk mengelilingi bumi) yaitu sekitar 29 hari (persisnya bisa > dilihat pada rujukan resmi). Jadi konsep Anda akan hal ini adalah BENAR. > >