Ini bukan lagi tentang teori konspirasi. Ini studi kasus tentang bagaimana sebuah delusi bekerja di otak manusia.
===================== "Sesuatu yang absurd" yang dikatakan pak Verdhi ternyata ABSURD juga:) ========================== Yang jelas ABSURD adalah cara kerja OTAK ANDA yang mengambil sumber dari sebuah situs yang sibuk memberitakan kedatangan mahluk angkasa luar ke Bumi, penculikan manusia oleh Alien, peradaban Alien di bawah segitiga bermuda, dan sebagainya, seperti WWW.UFOS-ALIENS.CO.UK. =========================== Rudyanto wrote: Mengenai bukti-bukti sebaiknya dilihat dulu website berikut:http://www.ufos- aliens.co. uk/cosmicapollo. html ================================ Yang jelas ABSURD adalah kegiatan Anda menghubung-hubungkan kadar SAOS TOMAT dengan "kadar" BATU BULAN --- YANG TIDAK ADA KADARNYA! Dia BUKAN ELEMEN seperti emas atau tembaga atau whatever. Dan tentu saja kita tak perlu-- bahkan hanya untuk berkomentar--pada kata-kata seperti ini: ========================================================================================================================== Selama kita sepakat itu batu bulan, walaupun mungkin cuma dibubuhi debu bulan (dari misi Luna Uni Soviet), setidaknya masih ada bau-bau bulan sedikit :) ============================================================================================================== YANG tentu saja sudah tak ketentuan lagi ngawurnya, karena otentisitas BATU BULAN itu BUKAN KESEPAKATAN kita atau siapapun. Tapi adalah PENERIMAAN oleh KOMUNITAS SAINS terhadap SELURUH FAKTA, RANGKAIAN PROSES dan METODOLOGI PENGUJIANnya Juga DELUSIONAL-nya -- seperti sebelumnya, dan mungkin yang akan datang -- seperti ini: ==================================== Kalau dulu orang Rusia yang meragukan "Manusia Pernah Mendarat di Bulan", setelah itu menyusul orang Belanda, lalu orang Inggris. Jadi kita tidak berputar-putar, kita sedang belajar untuk memahami sesuatu secara benar :) =================================== Yang FAKTANYA TIDAK PERNAH ADA KERAGUAN oleh KOMUNITAS SAINS RUSIA, BELANDA ATAU INGGRIS, dalam hal misi Apollo. RUSIA, misalnya, AKAN SEGERA MENERKAM -- bila ada yang bisa dieksploitasinya untuk menghancurkan kredibilitas misi NASA pada saat perang dingin, yang ternyata tidak pernah dilakukan. Dan INI lagi: =================================================================================================================== How do any of us actually know what goes on in space? Only from what we're told, through official space agencies. They control the news, and so can control the truth. ==================================================================================================================== Ha ha ha. PERSIS sekali ucapan para konspirasi theorist yang tak punya kerjaan lain kecuali delusi yang ada di otaknya tentang cara dunia bekerja. BAGAIMANA ORANG TAHU soal PENDARATAN DI BULAN? RATUSAN JUTA ORANG di SELURUH DUNIA menyaksikannya langsung, dari sinyal yang diterima televisi, RATUSAN Antena Deep Space Network, JARINGAN RADIO AMATIR, dan sebagainya - DI SELURUH DUNIA -- yang MENGARAHKAN ANTENA-ANTENA PARABOLIK MEREKA PADA POSISI MISI-MISI APOLLO. Semua orang yang tahu bagaimana CARA ANTENA PARABOLIK Bekerja -- Atau paling tidak mereka yang pernah berlangganan tv satelit-- Akan TAHU bahwa ANTENA TERSEBUT BEKERJA SECARA PRESISI UNTUK MENERIMA SEBUAH SINYAL DARI POSISI YANG DITUNJUK, YAITU POSISI SUMBER TRANSMISI APOLLO, YANG TIDAK BISA DIPALSUKAN karena berlangsung REAL TIME, SAAT INTERAKSI ANTARA MISSION CONTROL DENGAN AWAK APOLLO DI BULAN BERLANGSUNG, yang tidak hanya audio-visual, tapi juga TELEMETRI dari sejumlah perangkat eksperimen yang pernah saya post. ________________________________ From: rudyanto_nebeng <no_re...@yahoogroups.com> To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 2, 2009 15:02:46 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Teori konspirasi yang tidak pernah dibuktikan Rekan-Rekan FPK, "Sesuatu yang absurd" yang dikatakan pak Verdhi ternyata ABSURD juga:) Kalau kita memahami Saos Tomat, kita akan lebih memahami "batu bulan". Malah sebenarnya saya setuju bahwa benda itu batu bulan, sama setujunya juga dengan bahwa yang kita gunakan sebagai penyedap saat makan bakso adalah saos tomat. Jadi tidak ada itu batu bulan palsu atau saos tomat palsu. Walaupun kandungan buah tomatnya kecil sekali (mungkin malah tidak ada), kita tetap sepakat bahwa itu adalah SAOS TOMAT. Apa perlu diganti namanya? :) Demikian pula dengan batu bulan yang dikatakan Bung Alfred sebagai batu bulan palsu. Selama kita sepakat itu batu bulan, walaupun mungkin cuma dibubuhi debu bulan (dari misi Luna Uni Soviet), setidaknya masih ada bau-bau bulan sedikit :) Mengenai bukti-bukti sebaiknya dilihat dulu website berikut: http://www.ufos- aliens.co. uk/cosmicapollo. html Pada salah satu alineanya, disebutkan bahwa bagaimana mungkin kru Appolo bisa bertahan melalui Van Allen Belt (bukan Van Halen). Van Allen Belt adalah area beradiasi tinggi. Waktu gigi saya di-rontgen saja, petugas rontgen-nya saja berusaha ambil jarak sejauh mungkin dari saya (takut terkena radiasi juga). Dikatakan pula bahwa radiasi di bulan mengharuskan para astronaut dilindungi dengan timah setebal 4 kaki (1,2 meter). Bisa-bisanya mereka meniru Michael Jackson melakukan MoonWalk :) Kalau dulu orang Rusia yang meragukan "Manusia Pernah Mendarat di Bulan", setelah itu menyusul orang Belanda, lalu orang Inggris. Jadi kita tidak berputar-putar, kita sedang belajar untuk memahami sesuatu secara benar :) Best Regards, Rudyanto How do any of us actually know what goes on in space? Only from what we're told, through official space agencies. They control the news, and so can control the truth. > > Sedangkan untuk komentar bung Rudyanto: > > ============ ========= ========= ========= ========= > Rekan-Rekan FPK, > > Untuk MEMAHAMI kasus museum Belanda di bawah, ingat-ingat saja bumbu dapur > yang pasti kita TAHU yaitu SAOS TOMAT. > > Namanya memang Saos Tomat, tapi berapa sih kadar TOMATnya? > > Jadi kalau dikatakan BATU BULAN PALSU, berarti yang ada di pasaran (dapur, > pasar dan supermarket) ini sekarang SAOS TOMAT PALSU juga? > > KONSPIRASI hanyalah sekedar nama, yang penting adalah PEMAHAMAN :) > > ============ ========= ========= ========= ========= === > > Masih belum paham juga ternyata ... > Anda diberi cara untuk menggunakan akal, untuk mengetahui dan memahami > sesuatu, > Tapi bahkan untuk sesuatu yang absurd, anda PERCAYA. > Yang membuat saya tertawa adalah, begitu--INGIN- nya Anda untuk membenarkan > sesuatu yang di percaya, sehingga anda langsung melompat pada konklusi hanya > untuk menolak fakta dan kenyataan. > Anda menetapkan dulu apa yang Anda ingin ditemukan, lalu mencari-cari > berbagai cara untuk mengafirmasi bahwa apa yang menjadi pikirannya itu adalah > yang sesungguhnya. > Perhatikan bagaimana tali "logika" Anda bekerja ==> dari artikel tersebut > Anda hanya mencatut kesan-kesan dari "kasus Museum Belanda", --Batu bulan > dibagikan--, dan --Batu bulan palsu di sebuah museum-- lalu menghubungan > dengan "Saos tomat palsu"== TIDAK ADA SAMA SEKALI reasoning yang Anda buat > untuk MEMAHAMI fenomena yang disuguhkan berita itu. > > Dan MASIH pula menulis teks seperti di atas ... ??? > > Astaga ! > Pantas teori konspirasi ada dimana-mana! > Dan kita masih berputar disini-sini saja! Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed]