Setuju banget Prof!
Di Prancis ada terbitan ilmiah super cepat, umurnya dah ratusan tahun, sampai sekarang pake bhs Prancis, namanya: CR Acad. Sci. Paris (Compte Rendu Academie des Sceinces de Paris). Setiap tahun ratusan paper singkat diterbitkan, gunanya untuk informasi temuan/ penelitian ilmiah mutakhir dengan cepat, masing-masing paper dibatasi max 4 hal? (seingat saya). Jadi jangan minder dengan penggunaan bhs Indonesia!!!!
Salam,
YSY
----- Original Message ----- From: <koeso...@melsa.net.id>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Saturday, October 01, 2011 12:37 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di PIT IAGI & HAGI (?)


Saya kira kita harus pertimbangkan juga adanya Panitya Penilai Karya Ilmiah yg memberikan nilai lebih tinggi pada makalah yg diterima oleh Journal dan Kongres International dari pada majalah/kongres national. Bagi kalangan perguruan tinggi dan jabatan fungsional di berbagai instansi, hal ini tdk asing lagi, yg dikenal dengan nilai 'kum'. Sampai kini IPA Convention dianggap kongres internasional, sedangkan PIT IAGI dianggap kongres nasional. Dengan demikian saya tdk lihat mengapa harus berbahasa Inggris, karena sifatnya nasional. Mungkin bagi mereka yg bekerja di perusahaan multi dirasakan bahasa Inggris adalah keharusan, tapi tidaklah demikian di intansi pemerintah, bahkan di perguruan tinggi kuliah, thesis disertasi masih menggunakan bahasa Indonesia. Tanya juga orang Perancis, Rusia, Jepang, bahkan Cinapun (yg sdh go international) apakah mereka tdk lagi menulis dalam bahasanya sendiri? RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: rakhmadi.avia...@gmail.com
Date: Sat, 1 Oct 2011 05:15:42
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di PIT IAGI & HAGI (?)

Siiap Cak Rovicky

Mohon maaf sebelumnya saya pribadi menganggap IAGI second class thd IPA tapi rupanya saya salah, bukan tidak mungkin banyak anggota yg lain yg berpendapat sama ini terutama memang kesannya IAGI itu bukan untuk kalangan elite Geoscientist sebab golongan ini ngumpul di IPA

Nah kalo ada yg berpendapat demikian tidak ada salahnya toh tapi adalah tugas Rovicky dan jajarannya kedepan bagaimana agar di lokal saja IAGI bisa punya nilai sama dg IPA sukur2 bisa lebih

RDP good luck you are facing a lot of wind of change from to day to come, hope you can be the best skipper for the IAGI ship

Salam
Avi NPA 0666

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
Date: Sat, 1 Oct 2011 12:02:10
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di PIT IAGI &
HAGI (?)
Usulan-usulan yg sangat menarik.
Saya sebagai ketua terpilih tentunya sangat bangga dengan antusiasme
anggota yg semakin menggelora. Namun saya juga sangat menghormati
apapun keputusan pengurus sebelumnya yang akan di serahterimakan dalam
beberapa bulan mendatang.
Tentunya akan ada catatan pekerjaan dari Pak Lambok dkk yg harus
dilanjutkan dan dikembangkan.

Usulan-usulan menarik ini akan menjadi catatan khusus yg akan saya
garis bawahi tentusaja.

Ayo, mari kita terus maju memperbaiki dan mengembangkan organisasi
kita yg smakin membanggakan ini.

Salam sukses.

Rovicky.

On 01/10/2011, Chairul Nas <chairul_...@yahoo.co.id> wrote:
Prof. Koesoemadinata yth:
Sudah sedemikian seniornya Bapak masih sangat peduli kepada IAGI. Hal ini
memberikan semangat kepada kami-kami yang jauh lebih yunior ini walaupun
usia sudah lebih 60. Mungkin, karena Bapak pernah menjadi Ketua Umum IAGI. Saya pribadi sangat setuju 100% dengan usul Bapak tsb. Karena beberapa kali
PIT IAGI saya perhatikan, presentasi makalah orang Indonesia yang
disampaikan dalam bahasa Inggris kelihatannya seperti ajang latihan. Jadinya
kurang menggigit dan kurang improvisasi, dan akibatnya kurang menarik.
Diskusipun saya lihat sangat kurang berkembang, sementara diskusi pada
forum-forum seperti ini sangatlah penting untuk menguji keandalan dan
kesahihan informasi atau metoda yang disajikan.
Sekali lagi saya sangat setuju Pak.
Wassalam,
Chairul Nas
mantan murid Pak RPK.

--- Pada Jum, 30/9/11, R.P.Koesoemadinata <koeso...@melsa.net.id> menulis:

Dari: R.P.Koesoemadinata <koeso...@melsa.net.id>
Judul: Re: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di PIT IAGI &
HAGI (?)
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Jumat, 30 September, 2011, 10:14 PM





 _filtered #yiv1634116423 {
font-family:Cambria Math;}
 _filtered #yiv1634116423 {
font-family:Calibri;}
 _filtered #yiv1634116423 {
font-family:Tahoma;}
 _filtered #yiv1634116423 {margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;}
#yiv1634116423 P.yiv1634116423MsoNormal {
FONT-SIZE:12pt;MARGIN:0cm 0cm 0pt;FONT-FAMILY:"serif";}
#yiv1634116423 LI.yiv1634116423MsoNormal {
FONT-SIZE:12pt;MARGIN:0cm 0cm 0pt;FONT-FAMILY:"serif";}
#yiv1634116423 DIV.yiv1634116423MsoNormal {
FONT-SIZE:12pt;MARGIN:0cm 0cm 0pt;FONT-FAMILY:"serif";}
#yiv1634116423 A:link {
COLOR:blue;TEXT-DECORATION:underline;}
#yiv1634116423 SPAN.yiv1634116423MsoHyperlink {
COLOR:blue;TEXT-DECORATION:underline;}
#yiv1634116423 A:visited {
COLOR:purple;TEXT-DECORATION:underline;}
#yiv1634116423 SPAN.yiv1634116423MsoHyperlinkFollowed {
COLOR:purple;TEXT-DECORATION:underline;}
#yiv1634116423 SPAN.yiv1634116423EmailStyle17 {
COLOR:#1f497d;FONT-FAMILY:"sans-serif";}
#yiv1634116423 .yiv1634116423MsoChpDefault {
}
#yiv1634116423 DIV.yiv1634116423Section1 {
}



Kalau saya boleh usul mengenai pengantar untuk
Perrtemuan Ilmiah, saya kira jalan keluarnya adalah IAGI menyelenggarakan 2
jenis pertemuan.

1. Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) yang sudah
dirintis dari semula berbahasa Indonesia sepenunya yang sifatnya Nasional
dan
dilakukan setiap tahun. Entah bagaimana menjadi sekarang kok namanya
IAGI Convention. Jadi kita kembali ke khittah tahun 60-70-an dan menghargai
bahasa Indonesia sebagai pengantar

2. IAGI International Conference and Exhibition
yang sifatnya betul-betul international. Conference ini pada mulanya tidak
perlu
diselenggarakan tiap tahun, mungkin saja 5 tahun sekali, atau 2 tahun
sekali,
sepenuhnya dalam bahasa Inggris.

Ini dilakukan AAPG tiap tahun, ada yang National
Convention yang diselenggarakan di Amerika Utara dan international
Conference
and Exhibition yang diselenggarakan di luar Amerika. Hanya saja kalau di
AAPG
semuanya menggunakan pengantar bahasa yang sama.

Juga dalam kenyataannya dalam penilaian makalah
untuk "kum" di instansi pemerintahan dan perguruan tinggi nasional (untuk
naik
pangkat), nilai naskah yang dipublikasikan/ dipresentasikan di forum IAGI
saya kira masih dikategorikan sebagai makalah yang diterbitkan dalam negeri
yang lebih rendahnya nilai kum-nya daripada makalah yang
diterbitkan/dipresentasikan di forum International (khususnya di luar
negeri. . Di lain pihak makalah yang dipresentasikan di IPA
dikategorikan sebagai makalah yang dipresentasikan di forum International,
sehingga nilai 'kum"-nya lebih tinggi.
Karena ada 2 kategori makalah ini, maka sebaiknya
IAGI membuat 2 kategori pertemuan ilmiah juga sebagai mana diusulkan di atas
ini. Untuk itu IAGI berkecil hati kalau begitu penilaian pemerintah.Saya
kira di
banyak negara yang tidak berbahasa Inggris melakukan hal yang sama, seperti
di
Perancis, Cina, Jepang dan sebagainya.

(Biarkanlah kita
berkiprah di LIGA Indonesia dulu atau di AFF (GeoSEA), baru nanti kita maju
di
Piala Dunia).
Wassalam
RPK

----- Original Message -----

  From:
  taufik.ma...@gmail.com
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Friday, September 30, 2011 6:16
  PM
  Subject: Fw: [iagi-net-l] Bahasa
  Indonesia atau Bahasa Inggris di PIT IAGI & HAGI (?)

Maaf tak sengaja terkirim dan saya tulis ulang
  sbb:

Benar Mas Syaiful dan rekan-rekan lainnya,

Ini merupakan
  tantangan bagi pengurus baru untuk bagaimana sinergi membumikan G&G di
Indonesia dan memasyarakatkan potensi sumber daya manusia Indonesia dalam
  persaingan global. Saya percaya pengurus baru mampu merealisasikan
semuanya
  dengan partisipasi aktif kita semua.

Salam akhir pekan
  IAGI


TAM
NPA : 3005


  Powered by Telkomsel BlackBerry®


  From: taufik.ma...@gmail.com
  Date: Fri, 30 Sep 2011 11:12:59 +0000
  To: <iagi-net@iagi.or.id>
  ReplyTo: taufik.ma...@gmail.com
  Subject: Re: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di
  PIT IAGI & HAGI (?)

Benar Mas Syaiful dan rekan-rekan lainnya,

Ini merupakan
  tantangan bagi pengurus baru untuk bagaimana sinergi membumikan G&G di
Indonesia dan memasyarakatkan potensi sumber daya manusia Indonesia dalam
  persaingan global. Saya per
  Powered by Telkomsel BlackBerry®


  From: mohammadsyai...@gmail.com
  Date: Fri, 30 Sep 2011 09:54:50 +0000
  To: <iagi-net@iagi.or.id>
  ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id>
  Subject: Re: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di
  PIT IAGI & HAGI (?)

Saya kira pak Awang dan kawan2 lainnya bukan memasalahkan
  "malu" untuk berbahasa Indonesia.

Banyak makalah dituliskan oleh geolog
  Cina di AAPG Bulletin, hampir setiap dua bulan sekali; tentu saja
dituliskan
di dalam Bahasa Inggris yang benar. Kita jarang punya makalah di buletin
  tersebut.

Salam,
Syaiful
* IAGI NPA 1646

  Powered by Telkomsel BlackBerry®


  From: dudy.e...@gmail.com
  Date: Fri, 30 Sep 2011 06:36:11 +0000
  To: <iagi-net@iagi.or.id>
  ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id>
  Subject: Re: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di
  PIT IAGI & HAGI (?)

Tidak usah malu menggunakan bahasa Indonesia apalagi kalau yg
  hadir lebih banyak orang Indonesia (100%) namun bagaimana caranya kita
bisa
menguasai dunia seperti Jepang dan Cina bisakah? Ataukah harus dan wajib
pakai
bahasa inggris dulu untuk meraih itu karena tidak PeDe dengan bahasa kita
  yaitu Bahasa Indonesia.


Salam
Dudy
  Powered by Telkomsel BlackBerry®


  From: mohammadsyai...@gmail.com
  Date: Fri, 30 Sep 2011 03:49:18 +0000
  To: <iagi-net@iagi.or.id>
  ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id>
  Subject: Re: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di
  PIT IAGI & HAGI (?)

Ingin cerita juga deh.

Di JCM kemarin, kebetulan saya
menjadi pemain pengganti untuk session chair di ruangan kedua (Acacia 2)
pada
  hari kedua (Rabu) sesi terakhir. Presentasi pertama diantarkan oleh
pasangan
  saya dalam Bahasa Indonesia dan dipresentasikan oleh pemakalah di dalam
Bahasa
  Indonesia juga (hanya judul presentasi yang Bahasa Inggris, isinya
semuanya
  Bahasa Indonesia; tertipu deh).

Presentasi kedua, langsung saya
sampaikan pengantar berbahasa Inggris. Masih lumayan, presentasi di dalam Bahasa Indonesia, tetapi matei slide Bahasa Inggris. Tanya-jawab juga saya pandu du dalam Bahasa Inggris. Lha, lucunya tanya-jawab sendiri di dalam
  Bahasa Indonesia.

Presentasi ketiga, pasangan saya berubah dengan
  memimpin berbahasa Inggris.

Memang sulit, tetapi haris dicoba tanpa
  kenal lelah dan tanpa malu.

Salam dari Makassar,
Syaiful
* siap2
  pulang ke ibukota

  Powered by Telkomsel BlackBerry®


  From: Awang Harun Satyana <aha...@bpmigas.go.id>
  Date: Fri, 30 Sep 2011 10:32:45 +0700
  To: 'iagi-net@iagi.or.id'<iagi-net@iagi.or.id>
  ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id>
  Subject: RE: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di
  PIT IAGI & HAGI (?)



  Pak
  Udrekh,

  Saya
  hadir di presentasi Pak Udrekh kemarin tentang gas hidrat, suatu
presentasi
yang baik yang tetap disampaikan dalam bahasa Inggris, sekalipun tak ada
satu
pun kawan expat di situ. Ini juga suatu komitmen seperti yang Pak Udrekh
tulis
di bawah. Tentu terasa aneh, berbahasa Inggris padahal tak ada orang expat
di
  situ; tetapi sekali komitmen ya tetap komitmen. Dan kebetulan juga
  chairpersons di tempat Pak Udrekh presentasi juga berkomitmen berbahasa
Inggris. Presentasi2 awal saya (sekitar 20 tahun yl) dalam bahasa Inggris
pun
  saya lakukan dengan cara menghafal. Untuk setiap slide saya tulis dulu
  kalimat2nya dan saya hafalkan dan diulangi berkali2 berminggu2 sebelum
hari H
pertemuan terjadi. Itu adalah suatu usaha juga untuk mencoba berkomitmen.


  Analisis
  Pak Udrekh ada benarnya, tetapi seorang lulusan S1 paling tidak telah
berhubungan dengan bahasa Inggris minimal 11 tahun (3 th SMP + 3 th SMS +
5
tahun PT), suatu perioda waktu yang cukup lama untuk dapat menguasai suatu
  bahasa asing secara lisan maupun tulisan dengan baik. Maka, mestinya
mereka
  telah mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris, tak ada
hambatan
untuk menerima pesan yang disampaikan dan tetap antusias bertanya meskipun
  dalam bahasa Inggris. Bila mereka masih kurang percaya diri untuk
berbahasa
Inggris, barangkali metode pengajaran bahasa asing di sekolah2 kita yang
perlu
  dilihat lagi. Para murid sekolah/mahasiswa perlu lebih banyak diarahkan
untuk
  dapat berbicara dalam bahasa Inggris saat mereka mempresentasikan
tugas2nya,
  juga belajar berdebat dalam bahasa Inggris.

  Jangan
kita dan generasi muda kita menjadi orang yang gagap berbahasa Indonesia
  dengan baik dan benar, juga tak percaya diri dalam berbahasa
  Inggris....

  Salam,
Awang


  From: Udrekh
  [mailto:udr...@gmail.com]
Sent: 30 September 2011
  10:04
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l]
  Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di PIT IAGI & HAGI
  (?)

  Kemaren saya menuliskan
komentar yang sama pak, berharap ada komitmen untuk mengharuskan abstrak
dan
presentasi berbahasa Inggris. Saya melihat ada 2 hal yang mungkin menjadi
  bahan pertimbangan mengapa berbahasa Inggris menjadi sulit.

1. Aspek
  serapan. Walau kita bisa berbahasa Inggris, tapi ada perasaa bahwa jika
  disampaikan dalam bahasa Indonesia, pesannya akan lebih mudah dipahami.
Bagaimanapun juga, kesuksesan sebuah forum ilmiah juga sangat dipengharuhi oleh seberapa jauh berbagi informasi tersebut dapat diserap pendengar dan
  menimbulkan diskusi yang berkwalitas. Jika tidak ada orang asing yang
hadir,
berbahasa Inggris jadi seperti mengorbankan efektifitas penyerapan sebuah
  presentasi.

2. Aspek penerimaan peserta. Saat dibatasi dengan bahasa
  Inggris, mungkin akan mengurangi antusias teman2 yang merasa memiliki
  keterbatasan bahasa, enggan untuk berpartisipasi.

Tapi, saya setuju
dengan usulan pak Awang. Kalau bisa, ada komitmen dan ketegasan bahwa kita mengadakan konverensi kelas internasional, sehingga konsekwensinya abstrak
dan
  slide presentasi harus berbahasa Inggris, dan disampaikan dalam bahasa
Inggris. Di Jepang, teman2 ilmuwan juga memiliki kendala yang sama. Mereka
  biasanya bisa membuat paper dengan bahasa Inggris yang baik, tapi tidak
bisa
  presentasi bahasa Inggris. Dalam beberapa kegiatan yang saya ikuti,
kendala
  terbesar adalah saat tanya jawab. Akhirnya, presentasi tetap diwajibkan
dalam
  bahasa Inggris, akan tetapi saat tanya jawab, boleh berbahasa jepang.

Mereka akhirnya menghafal apa yang akan disampaikan saat presentasi.
Sehingga semua orang asal mau menghafal, tetap bisa melakukan presentasi
dalam
  bahasa Inggris.



  2011/9/30 Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com>
  JCM 2011 baru saja usai. Secara umum, pertemuan gabungan
HAGI dan IAGI di Makassar ini berjalan lancar dan meriah. Selamat kepada
Pak
  Dicky Rahmadi dan seluruh jajarannya, Panitia JCM 2011.



--
Udrekh
Marine Geoscientist
Nusantara Earth
  Observation Network
The Agency for The Assessment and Application Of
  Technology (BPPT)
BPPT 1th Building 20th floor
M.H. Thamrin no.
  8
Jakarta 10340
Indonesia
Phone :
62-21-3168908


--
Sent from my mobile device

*"Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !"*

--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------




--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke