Diskusi yang menarik dari orang2 yang kompeten :) 
Menurut kamus gaul, OT itu Off the record yah mang Okim?

rgds;





________________________________
 From: Danny Hilman Natawidjaja <danny.hil...@gmail.com>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, September 24, 2013 11:34 AM
Subject: RE: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : TEMUAN REAKTOR HYDROELECTRIC DI 
PERUTNYA
 


YTH Mang Okim,
Perkenankan juga saya menanggapi:
1.      Mohon maaf kalau ada yang tersinggung dengan kata “pihak yang getol...” 
maksudnya adalah bukan hanya Tim Mandiri (TTRM) yang harus mempresentasikan dan 
mendiskusikan hasil penelitian tapi juga Tim yang hasil penelitian atau 
pendapatnya bersebrangan, dalam hal ini adalah Tim Petisi 34.  Misalnya, bukan 
hanya TTRM yang harus ngomong tentang  bangunan di bawah situs Gunung Padang, 
tapi Tim Petisi juga harus ngomong apa dasarnya begitu yakin di bawah situs 
engga ada apa-apanya.  Kalau masalah berani, ya TTRM dong yang benar-benar 
berani menantang mainstream J  Memang apa resikonya menentang presiden pak?  
Petisi 34 itu kan isinya nyuruh presiden untuk menghentikan penelitian yang 
dilakukan TTRM yang dikoordinir stafsus bukan?   Kalau lagi zaman Soeharto sih 
mungkin lain ya J
Sekali lagi saya katakan bahwa isyu reaktor listrik hidro dsb itu bukan dari 
TTRM tapi reka-rekaan wartawan.  Hasil penelitian TTRM mungkin melawan arus 
tapi kami masih waras pak. Saya sendiripun merasa terganggu dengan isyu itu, 
dan ketika saya tanya langsung ke Pak Erick, katanya bukan dari dia.  Silahkan 
di-cek.
2.      Benar, acara 29 Maret 2012 di ARKENAS itu adalah seminar pertama dan 
tragisnya juga yang terakhir yang melibatkan Tim Mandiri. Saya juga menyadari 
bahwa sebagian besar peneliti arkeologi di Arkenas sinis dan apriori dengan 
aplikasi geologi (borsampling)-geofisika dalam arkeologi, khususnya mengungkap 
obyek bangunan besar di bawah tanah.  Tidak heran karena tentu tidak mudah 
untuk bidang lain mengerti.  Perlu waktu lebih lama untuk memperkenalkan dan 
mendiskusikannya.  Bahkan rekan-rekan dari geologi-geofisika sendiripun tidak 
semuanya familiar dan sepaham juga, termasuk kelihatannya Mang Okim sendiri.  
Perihal perbedaan kacamata antara arkeolog dan geolog sudah saya bahas di email 
sebelumnya. Perlu diketahui bahwa data dan hasil analisa sekarang ini sudah 
jauh lebih banyak dan lebih baik dari yang dipresentasikan waktu Maret 2012, 
dan sudah mencakup hasil penelitian Arkeologi.  Hasil penelitian Tim Arkeologi 
TTRM ini pun dianggap tidak
 benar oleh Arkenas dan Tim Petisi 34.  Bahkan yang dianggap merusak situs 
didalam petisi 34  itu adalah kegiatan tim arkeologi (eskavasi) bukan tim 
geologinya.  
3.      Pak Awang memang disepakati sebagai “sparing partner” saya pak.  No 
problem.
 
Perihal semen dan umur rasanya sudah pernah dibahas panjang lebar juga di 
IAGI-Net.   Material halus diantara batu kolom (tiang) apakah dianggap semen 
atau hasil pelapukan bukan masalah krusial untuk status apakah manmade atau 
bukan, bisa didiskusikan.  Prinsipnya apapun interpretasinya harus ada data 
ilmiah pendukungnya, tidak asal tebak saja.  Misalnya kalau itu tanah pelapukan 
apa seharusnya komposisi utama mineralnya?  Kemudian kenapa material ini masih 
ada pada kedalaman lebih dari 10 meter? Terus kenapa material ini ketika digali 
tambah kedalam malah bertambah alot dan keras serta bersifat impermeabel (dari 
data eskavasi)? kenapa tidak ada tanda-tanda pelapukan mengulit bawang dari 
batu kolomnya, sebaliknya  yang terlihat h permukaan batu-batu kolom itu mala 
terlihat ‘segar’ dibungkus oleh material halus itu tadi (di lubang eskavasi).  
Pada singkapan di permukaan (seperti Posting mang Okim) berbagai hal ini memang 
tidak langsung kasat
 mata.  Masalah “pseudo-layering”nya itu menarik.  Tapi menurut hemat kami 
bukan karena pelapukan mengulit bawang.   Kalau ‘OT’ itu singkatan dari apa ya? 
 Sekian dulu.  Mohon maaf apabila saya ceplas-ceplos. Sudah kebiasaan.
 
Salam
DHN
 
 
 
 
 
From:iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Sujatmiko
Sent: 24 September 2013 8:45
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : TEMUAN REAKTOR HYDROELECTRIC DI 
PERUTNYA
 
Yth. Pak Danny,
 
Mohon izin menyampaikan sedikit masukan / koreksi :  
 
1.     Kalimat “ pihak yang getol membuat polemik atau  kontra-versi “ mungkin 
maksudnya  “ pihak yang BERANI membuat polemik atau kontroversi “.  Siapa siih 
yang berani mengambil resiko menanggapi  pernyataan-pernyataan Stafsus Presiden 
dan Timnya di internet ? Puluhan dan mungkin ratusan komentar yang mengikuti 
pernyataan-pernyataan  tersebut pada umumnya berisi dukungan dan hanya satu dua 
yang nimbrung dengan komentar sindiran.  Dalam kasus temuan Reaktor Listrik 
Hidro yang dinyatakan dengan bangga oleh Pak Erick Rizky ke wartawan DetikNews, 
mang Okim terpaksa memberanikan diri memunculkannya di milis IAGI. Sebabnya 
karena selain keterlaluan dan di luar batas kewajaran,  temuan tersebut dan 
temuan-temuan khayalan lainnya akan segera dilaporkan kepada Presiden. Mungkin 
saja Presiden akan langsung menepuk dada dan mengumumkan temuan tersebut ke 
seantero dunia --- ta’ Iya !!! Di situlah mang Okim merasa terusik sehingga 
memutuskan
 untuk mengangkatnya di milis kita. Yang aneh bin ajaib adalah munculnya 
penjelasan yang OT , bukan oleh  Pak Erick Rizky , tetapi oleh Pak Danny - - -  
padahal Pak Erick Rizky adalah intelektual muda yang ex.  Komandan Penelitian  
G. Lalakon ,  G. Sadahurip, dan G. Padang ( di awal kegiatan ? ).
 
2.     Mengenai seminar dan diskusi yang tidak melibatkan Tim Mandiri, mang 
Okim masih ingat acara “ Rembug Arkeologi Situs Gunung Padang “ yang digagas 
oleh Puslit Arkenas pada 29 Maret 2012 ,  dimana Pak Danny jadi salah satu nara 
sumbernya. Tetapi ya itu, kalau yang disuguhkan adalah hasil-hasil dan 
interpretasi  geolistrik, georadar, dan lain sebagainya, maka tidak akan gatuk 
Pak Danny ,  karena selain sulit dimengerti ,  wujudnya juga tidak pernah 
terbukti.  Banyak kalangan bahkan menilai bahwa penelitian Tim Mandiri di 
Gunung Padang adalah murni penelitian geologi dan bukan arkeologi. Bagaimana 
mungkin kita menyimpulkan bahwa ada tinggalan arkeologi di perut Gunung Padang 
- - - dari sekedar interpretasi hasil pemboran inti yang diameternya hanya 
beberapa sentimeter ? Cobalah berikan bukti dan argumentasi yang sederhana  
sesuai dengan ilmu kita  tentang pasir ayakan peredam  gempa atau semen perekat 
batu-batu tiang yang umurnya
 dipastikan sampai 23.000 tahun BP. Mang Okim sudah posting di FB dan di milis 
kita tentang semen perekat tersebut yang mang Okim tafsirkan sebagai tanah 
pelapukan yang berstruktur pseudo – layers.  Sejauh ini tanggapannya OT saja.
 
3.     Mang Okim sungguh gembira bahwa akhirnya Pak Awang yang kita banggakan 
dan kagumi berkenan memberikan tanggapan dan pendapat yang bebas dan lepas. 
Dengan kepakaran Pak Awang, marilah kita bimbing para kawula muda untuk tampil 
berani mengemukakan pendapat --- tentunya sesuai dengan kode etik keilmuan dan 
tata krama yang baik dan santun.
 
Wassalam,
 
Mang Okim
 
 
 
From:Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] 
Sent: 24 September 2013 4:06
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : TEMUAN REAKTOR HYDROELECTRIC DI 
PERUTNYA
 
Tentu Pak MAC.  Malah sudah beberapakali di seminarkan dan didiskusikan.
Kalau mau diseminarkan lagi sebaiknya bukan hanya satu pihak tapi juga 
bersama-sama dengan pihak yang getol membuat polemik atau kontra-versinya.
 
 
 

----------------------------------------------------
Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------

Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)

The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition

Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

----------------------------------------------------

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

----------------------------------------------------

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

----------------------------------------------------

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

----------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.

----------------------------------------------------

Kirim email ke