On Fri, Aug 16, 2002 at 11:02:06AM +0700, Andrew wrote:
> Masalahnya bukan tidak mau punya badan usaha 
> resmi karena masalah pajak. Kadang ada faktor budaya, 
> sebagai contoh di Bali tadi. 

Mengapa tidak mau menggunakan badan usaha resmi?
Maksudnya faktor budaya dengan kaitan badan usaha resmi itu gimana?


> Sebenarnya alternatif .web.id yang ditawarkan IDNIC sudah cukup 
> bagus, hanya saja menurut saya kesannya terlalu eksklusif ke Internet dengan
> adanya kata "web" yang kurang lebih hampir se-arti dengan "net".

Sebetulnya tidak juga lho.

> Mungkin sebagai alternatif bisa dipertimbangkan nama_domain.id (TLD).

Saat ini ada beberapa "aliran", yang antara lain langsung menggunakan
SLD atau yang harus menggunakan sub dari SLD.
Alternatif tersebut belum bisa dilaksanakan karena nantinya akan
mengganggu struktur yang sudah ada.

> Tapi mungkin agak susah juga populernya, karena referensinya adalah .com.
> Sebagai alternatif saya usulkan, kalo memang peraturan .co.id sudah merupakan
> """harga mati""" dari """komunitas""", mungkin bisa pakai .com.id sebagai alternatif 
>lagi.
> Saya tidak tahu dan mohon maaf  mungkin .com.id sudah pernah diusulkan dan dibahas 
> di milis ini. 

Memang com.id pernah didiskusikan.
Namun adanya com.id setelah ada co.id akan membingungkan dan rancu.
Adanya web.id tidak rancu.
Apakah orang tidak bingung jika ada  bni.co.id dan bni.com.id (yang
mungkin berbeda dengan bank bni)? 
Sudah lah, pakai web.id saja lebih bebas kok.

> Saya menyimpulkan sementara (mudah2an salah) bahwa para miliser yang 
> antusias untuk membahas peraturan .co.id pada intinya menginginkan solusi nama 
> domain .id bisnis (.com.(-mercial)) yang bisa diperoleh semudah .com dan perlakuannya
> seperti .com juga, bisa dipindahtangankan dengan mudah.

Namun jika mau seperti .com berarti harus siap pula dengan
konsekuensi masalah yang ada.

Baru-baru ini ada seseorang yang menanyakan kepada saya tentang
domain .com nya yang habis masa berlakukanya, kemudian dia lupa
membayar. Akibatnya domain tersebut dipindahtangankan kepada pihak lain.
Sekarang dia bingung bagaimana cara memperoleh kembali domain tsb.
Nah lo.  Saya juga nggak tahu kemana dia bisa mengadu :(

-- budi
_______________________________________________
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic

Kirim email ke