Uda Darwin,

Kebetulan ambo sadang bakumpua jo kakak2, ambo tunjuak an posting uda.

Uda Darwin kakak ni Ciat?

Riri Chaidir
Bekasi, l, 47

On 06/05/2010, Darwin <dba...@indo.net.id> wrote:
> Dalam suatu kunjungan tugas ke Bukittinggi.
>
> Saya sedang menikmati sarapan pagi dengan penganan khas Minang di restoran
> di lobby hotel Novotel yang menghadap ke taman. Di latar terdengar alunan
> musik instrumentalia "Anak Salido". Saya mengikutinya dengan bersenandung di
> dalam hati.
>
> Anak salido,
> Anak salido ka parantauan
> Pandan dibaok,
> Pandan dibaok  ka dipadagangkan
> Dunsanak tido,
> Ondeh tuan manga bajalan
> Ka sia badan,
> Ka sia badan  ka ditumpangkan
>
> (Sampai di sini saya tidak mampu lagi melanjutkan. Tidak terasa air mata
> saya jatuh berlinang. Angan saya jauh melayang ke masa sedang meningkat
> remaja di kota kelahiran saya Padangpanjang, kota yang dilingkungi
> gunung-gunung dan perbukitan. Kota dingin yang langitnya sering berkabut,
> dan hujan turun sepanjang musim)
>
> Lagu dengan lirik dan napas Minang yang kental tersebut di atas adalah
> ciptaan Hoeriah Adam alm, seniwati tari dan koreoggrafer besar pada zamannya
> kelahiran Padangpanjang (selevel dengan Gusmiati Suid) yang dinyatakan
> hilang ketika pesawat Fokker F-27 Merpati penerbangan Jakarta-Padang yang
> ditumpanginya jatuh di perairan sekitar pulau Katang-katang. Bangkai pesawat
> dan jenazah seluruh penumpang tidak pernah ditemukan
>
> Saya dan kawan-kawan: Pon, Suryaman (alm), Acin (alm), Kuzul dan lain-lain
> yang sering mengukur jalan-jalan di Padangpanjang sembari menyandang dekat
> dengan alm yang biasa kami sapa dengan Kak Un. Adalah alm yang memberi nama
> grup musik kami "Simarantang" yang pernah saya pimpin dan selama beberapa
> tahun mengisi acara lagu-lagu Minang di RRI Bukittinggi.
>
> Kak Un bersaudara anak-anak Pak Adam, tokoh pendidikan agama (pendiri MIN)
> di Padangpanjang, memiliki bakat seni jauh di atas rata-rata. Tuan Boestan
> (yang paling tua) dan Tuan Arsyad (tunanetra), keduanya pernah bersekolah
> musik di sebuah konservatorium di Belgia, Kak Ani yang ketika itu jadi guru
> di SMA Padangpanjang, baru Kak Un .  Di bawahnya Tuan Akhyar (juga
> tunanetra) pemimpin Orkes Pantjairama yang ketika itu sangat terkenal, dan
> pernah dijadikan tenaga honorer oleh RTP 2 Diponegoro yang berkedudukan di
> Bukittinggi untuk menghibur para perwira setiap pekan. Akordeon yang
> dimainkan Tuan Akhyar terasa sangat eksotis dan dinamis, (saya yang relatif
> muda ikut sesekali sebagai penggembira), dan terakhir Tuan Abam. Tuan
> Boestan dan Tn Abam yang bergabung dengan TP PRRI bergerilya di hutan-hutan
> sekitar Padangpanjang sampai berakhirnya peristiwa PRRI
>
> Tarian ciptaan Kak Un, `Sandang Pangan' dan `Nina Bobok' yang ditarikan oleh
> penari asuhannya pernah mewakili Indonesia dan memperoleh pengharggan
> tertinggi di sebuah festival tari yang diselenggarakan di sebuah negara
> Eropah Timur di tahun 1960.  Kak Un sendiri tidak ikut karena baru
> melahirkan buah kasih pernikahannya dengan Tuan Ramudin, seniman patung dan
> pemain biola kenamaan. Beberapa tahun kemudian, Kak Un dan suaminya hijrah
> ke Jakarta.
>
> Saya agak dekat dengan Tuan Arsyad dan sering menuntun beliau berjalan-jalan
> di seputar pusat Kota Padangpanjang yang tidak terlalu luas itu, dan
> biasanya mampir di Gedung Kebudayaan (yang entah kenapa namanya diganti
> dengan "Balai Budaya").  Di sini Tuan Arsyad memainkan beberapa lagu klasik
> dengan piano akuistik. Kami juga sering berjalan-jalan ke Pasar Usang,
> kemudian berbelok ke Utara.  Kalau lagi mujur, ketika meliwati sebuah rumah
> bertingkat dua yang asri, saya akan melihat sepasang mata indah milik
> bintang SMP 1 Padangpanjang ketika itu :)  di balik jendela, yang dengan
> berbinar memandang kepada saya. ("Baa pulo inyo namuah ka si Darwin teleng
> tu," :) keluh kawan-kawan yang kalah bersaing :). Namun, suratan tangan
> Tuhan kuasa, kasih putus di tengah jalan, ketika saya memutuskan untuk
> melanjutkan sekolah di Jakarta setamat SMP.
>
> Walaupun demikian hal itu tetap merupakan kenangan terindah ketika saya
> meningkat remaja di kota kelahiran saya Padangpanjang .
>
> Pada kunjungan tugas sebelum itu, saya sempat menapaki  kembali jalan-jalan
> yang sangat saya kenal dengan baik di Padangpanjang yang tidak begitu luas
> itu. Jalan-jalan itu semakin ramai dengan orang dan kenderaan yang berlalu
> lalang, dan ada pula yang tambah lebar. Tetapi saya merasa sunyi dan sepi;
> Ya, saya sudah menjadi orang asing di kota kelahiran saya sendiri,
> Padangpanjang, kota yang dilingkungi gunung-gunung dan perbukitan, yang
> langitnya sering berkabut, dan hujan turun sepanjang musim
>
> (setelah mengusap mata dengan saputangan, saya melanjutkan bersenandung di
> dalam hati)
>
> Sungai tanang,
> Sungai tanang tapian mandi
> Rang bukiktinggi,
> Rang bukiktinggi mandi bakawan,
>
> Kasiah sayang,
> Bakeh tuan tatuntuang abih
> Manga dek kini,
> Manga dek kini tuan rangguikkan
>
>
> Depok, 6-Mei-10
>
> Wassalam, HDB-SBK (67-)
> Asal Padangpanjang, tinggal di Depok, Jawa Barat
>
> Catatan: "Anak Salido" pertama kali diperkenalan oleh Orkes Gumarang melalui
> RRI Jakarta melalui biduantitanya Nurseha yang sangat terkenal dengan lagu
> "Ayam Den Lapeh"-nya. Hanya karena Nurseha menyanyikannya dengan gaya "Ayam
> Den Lapeh", lagi itu terdengar agak aneh. Dan para penggemar lagu-lagu
> Minang, mengenal "Anak Salido" liwat suara emas Tiar Ramon alm.
>
>
> --
> .
> Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat
> lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan
> keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
>

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke