Re: [iagi-net] Video tutorial overpressure di youtube
Saya sangat menghargai apa yang Anda lakukan pak Agus Ramdhan , menambah ilmu saya yg tak sempat mempelajari dengan intensif dulu.Terima kasih. si Abah On Wednesday, November 2, 2016 4:55 AM, Rahmawan Helmi wrote: Nah ini dia . . mencerdaskan sesama Makasih . . oom Pada tanggal 19 Okt 2016 20.01, "Agus Mochamad Ramdhan - agusmr1...@yahoo.com" menulis: Ibu-ibu dan Bapak-bapak anggota IAGI-net yang saya hormati, Saya mencoba membuat video kuliah/tutorial mengenaioverpressure in sedimentary basins di Youtube. Sampai dengan sekarang, kuliahtelah sampai ke Minggu Ke 11. Kuliah Minggu pertama dapat dilihat disini: https://www.youtube.com/watch? v=FhpbOz_0vjA Insya Allah setiap minggu akan di-upload video baru, sampaidengan seri overpressure in sedimentary basins ini selesai. Semoga video-video tersebut dapat bermanfaat untukBapak-Bapak dan Ibu-Ibu semuanya. Kritik, saran, dan pertanyaan are more thanwelcome… Salam,Agus M. Ramdhan -- -- Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi. or.id -- -- Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 -- -- Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or. id -- -- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Ekspedisi Sesar Palu Koro
Arif Punto Apabila pekerjaan kantor memungkinka saya akan hadir. yanto r.sumantri On Tuesday, August 9, 2016 2:05 PM, S. (Daru) Prihatmoko wrote: Rekan-rekan IAGI, Dalam waktu dekat Ekspedisi Sesar Palu Koro (SPK) akan segera digulirkan. Program ini merupakan program kerja sama antara IAGI, Platform Nasional Pengurangan Resiko Bencana (Planas PRB), Perkumpulan Skala, Disaster Channel.Co, dan bbrp pihak lain ke depannya. Program dimaksudkan untuk mendokumentasikan SPK dari bbrp aspeknya di antaranya tektonik/ geologi, sumberdaya kebumian, potensi dan mitigasi bencana, potensi geowisata, anthropologi, dan social. Produk yang akan keluarkan adalah semacam “film documenter” dan buku sebagai bahan sosialisasi kepada masyarakat. Jadi isinya lebih bersifat ilmiah popular. Beberapa instansi yg mendukung program ini adalah BPPT/ Kemenko Maritim, BNPB dan TV swasta yg siap menayangkan produknya. Persiapan program masih berjalan terus, dan dari sisi IAGI dikoordinir oleh Anif Punto Utomo (Ketua Bidang Humas dan Publikasi IAGI). Program ini dirancang berjalan sampai dengan Mar 2017. Dan akan dimulai dengan Workshop tentang Sesar Palu Koro dengan segala aspeknya tg 11 Agustus 2016 (persiapan workshop sdng berjalan). Bbrp tokoh IAGI/ geologi nasional akan menjadi narasumber di workshop ini di antaranya Danny Hilman, Mudrik Darsono, Ade Kadarusman dan Heryadi Rahmat mewakili bidang keahlian masing-masing. Untuk penelitian/ pekerjaan lapangan dijadwalkan dimulai pada Sep 2016. Rencananya tim lapangan akan dibagi menjadi 4-5 kelompok masing-masing beranggotakan ahli geologi, anthropologi, sosiologi, film maker dan penulis buku. Ekspedisi akan menyusuri wilayah-wilayah yang dilalui (atau dalam radius pengaruh) SPK. Selain melihat dan meneliti aspek kebumiannya, tim juga akan mengunjungi berbagai perkampungan di sekitarnya serta memotret keseharian dan berbagai kearifan lokal yang masih terpelihara. Untuk kegiatan lapangan bidang geologi, tim masih memerlukan tambahan personil. Bagi rekan-rekan IAGI yang tertarik dan bisa bergabung silakan menghubungi pak Anif Punto atau Sekretariat IAGI. Sebagai gambaran awal, kegiatan lapangan akan dilakukan bbrp kali dalam rentang Sep 2016 – Maret 2017. Masing-masing episode pekerjaan lapangan berkisar 2-3 minggu. Detil program akan difinalkan setelah panitia dan tim mendapatkan masukan dari workshop tg 11 Agustus ini. Kami mengharapkan dukungan dari para anggota IAGI di manapun berada. Flyer Workshop tg 11 Agustus 2016 – kami lampirkan. Silakan mendaftar ke Secretariat IAGI (iagi...@cbn.net.id) atau ke pak Anif Punto (anifpu...@gmail.com). Tempat terbatas dan hanya 20 seat tersisa (first come first serve). Salam,Daru Agenda Workshop Ekspedisi Sesar Palu Koro | NO | MATERI | PEMBICARA | JADWAL | | 1 | Sambutan selamat datang Pembukaan | Trinirmalaningrum (Skala) B. Wisnu Wijaya (BNPB) Ridwan Djamaluddin (Kemenko Maritim/ BPPT) Sukmandaru Prihatmoko (IAGI) | 09.00-09.10 09.10-09.20 09.20- 09.30 | | 2 | Cofee break | | 09.30 – 09.40 | | 3 | Sesi I 1. Dr. Danny Hilman Natawidjaya 2. Dr. Mudrik Daryono 3. Dr. Ade Kadarusman 4. Dr. Heryadi Rachmat (tentative) Diskusi ISHOMA Sesi II 1. Anto Sangaji 2. Vidiandika Perkasa 3. Ahmad Arif Trinirmalaningrum Sukmandaru Prihatmoko | Sesar Palu-Koro: Tektonik, Potensi Gempa dan Tsunami serta Mitigasi Bencana Geologi dan Sumberdaya Kebumian sepanjang Sesar Palu Koro Potensi Geowisata sepanjang Sesar Palu Koro Kearifan Lokal dan Mitigasi Bencana Budaya dan tradisi di Sulawesi Terkait Kebencanaan Sulawesi selayang pandang Diskusi Rencana Tindak Lanjut Ekspedisi Sesar Palu-Koro Penutup | 09.40-10.00 10.00-10.20 10.20-10.40 10.40-11.00 11.00-12.00 12.00-13.00 13.00 – 13.20 13.20 – 13.40 13.40 – 14.00 14.00 – 15.00 15.00 – 15.20 15.20 – 15.30 | Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Un
Re: [iagi-net] Jopie Iskandar
PrasMenurut pak Sayogi,ybs sakit jantung , meninggal di rs cikini.Siang ini akan dikremasi di cilincing.Nuhun Si Abah Sent from Yahoo Mail on Android On Tue, 31 May, 2016 at 8:33, prasiddha Hestu Narendra wrote: Pak Yanto, Maaf bisa dikabarkan lebih lengkap mengenai Pak Yopie Iskandar? Ada apa dengan beliau? Karena di email pak Yanto tidak menyebutkan dengan detail. Maaf saya mengenal dengan baik beliau. terimakasih wassalam, Prasiddha 2016-05-31 8:05 GMT+07:00 Yanto R. Sumantri : Pak Ong Terima kasih informasinya.Jopie saya kenal cukup dekat darivsejak mahasiswa.Dia geologi angk 1969 dan banyak bergaul dengan saya , malahan beberapa kalisayacberkunjung kerumahnya di.gg deme ( sekitarl jl gatsu.Salah satu saudara kandungnya adalah alumni amn.Beberapa kenangan al pada saat alm.menjadi asisten geokimia , waktu itu saya sudah tahu bahwa Jopie adalah.mahasiswa yg cerdas dan keras hati, walaupun dia sangat sedikit bicara.Terakhir ketemu dia sedang bergerak disatun tool geofisika yg dapat dipakai dalam eksplorasi panas bumi.Bekerja sama dgn sdr. Sayogi salahbsatu tokoh geothermal Indonesia.Sayangnya , kemudian hubungan terputus , semoga keluarga yg ditinggalkan tabah menerima takdir ini . Sent from Yahoo Mail on Android Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
[iagi-net] Jopie Iskandar
Pak Ong Terima kasih informasinya.Jopie saya kenal cukup dekat darivsejak mahasiswa.Dia geologi angk 1969 dan banyak bergaul dengan saya , malahan beberapa kalisayacberkunjung kerumahnya di.gg deme ( sekitarl jl gatsu.Salah satu saudara kandungnya adalah alumni amn.Beberapa kenangan al pada saat alm.menjadi asisten geokimia , waktu itu saya sudah tahu bahwa Jopie adalah.mahasiswa yg cerdas dan keras hati, walaupun dia sangat sedikit bicara.Terakhir ketemu dia sedang bergerak disatun tool geofisika yg dapat dipakai dalam eksplorasi panas bumi.Bekerja sama dgn sdr. Sayogi salahbsatu tokoh geothermal Indonesia.Sayangnya , kemudian hubungan terputus , semoga keluarga yg ditinggalkan tabah menerima takdir ini . Sent from Yahoo Mail on Android Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Hasil PEMILU ISPG 2016-2018
Selamat sdr Julianta Parlindungan Panjaitan .Selamat bekerja . si Abah On Sunday, April 24, 2016 12:51 PM, "Indonesian Society of Petroleum Geologist - sekretar...@ispg.iagi.or.id" wrote: Dear IAGI netters Penggiat Migas.Setelah dilakukan voting online dan dilakukan voting secara langsung ditempat maka dapat kami informasikanTotal suara yang masuk sejumlah 156 suara Dan 21 suara diataranya dinyatakan tidak valid (hanya 135 suara yang valid)Dari 135 suara valid.Calon no #1. Mendapatkan 85 suara Calon no #2. Mendapatkan 50 suaraDengan demikian President ISPG 2016-2018 adalah Saudara "Julianta Parlindungan Panjaitan" (no urut #1)Selamat dan sukses untuk kedua calon president ISPG.Jaya ISPG!Salam Sekretariat Indonesian Society of Petroleum Geologist - IAGI Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Arti strategis FSRU Lampung
Mbang Saya hanya mengikuti dari media Kompas , salah satu koran yg dapat dipercaya.Bahwa dibalik itu ada dongeng lain , wah menyedihkan juga ya ! si Abah On Tuesday, April 5, 2016 9:59 AM, Achmad Luthfi wrote: Hehe.mas B. Istadi, kalau ngikuti berita FRSU di media masa. Ada masalah dalam pembangunan FRSU Lampung, sedang diperiksa Kejaksaan Tinggi. On 5 Apr 2016 09:07, "Bambang P. Istadi" wrote: Abah Yanto Yth., Bukannya Lampung Regas tidak beroperasi? Menurut catatan sudah 4 kali import LNG (Jul, Okt, Nov 2014 dan Okt 2015). Namun beritanya FSRU Lampung ini konon tidak banyak beroperasi alias mangkrak, namun PGN tetap harus menanggung biaya operasional yang mencapai ratusan ribu US$/hari. Harga regas dari FSRU tersebut sebesar US$3.40/mmbtu tambah toll fee pipa ke Cilegon sebesar US$1.5/mmbtu. Harga regas tersebut konon merupakan harga regas yang termahal didunia, sehingga terjadi dispute antara PGN sebagai gas supplier dan gas offtaker (PLN). Salam,Bambang From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Yanto R. Sumantri - yrs_nki@ Sent: Monday, April 04, 2016 9:38 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Arti strategis FSRU Lampung Cak.Phi Tks atas pencerahannya yg lebih kpmprehensif. si Abah Sent from Yahoo Mail on Android On Mon, 4 Apr, 2016 at 10:37, - kangim...@yahoo.com wrote:Jangan sampai lagi kita beli minya arun harus beli via singapore.I'm Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koesoema Sender: Date: Mon, 04 Apr 2016 10:21:51 To: Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Arti strategis FSRU Lampung Aljamdulillah migas kita sudah benar-benar jadi sumber-energi untuk negara dan rakyat kita, bukan lagi sebagai sumber devisa untuk APBN. Mudah-mudahan pengalihan ini berjalan lancar. Wassalam RPK On 2016-04-04 10:00, Achmad Luthfi wrote: > LNG Tangguh untuk Lampung, ada lagi DSLNG pengapalan pertama untuk > Regasifikasi Unit Arun adalah perubahan strategy pengelolaan energi. > Mengapa dulu hasil produksi migas export oriented? Karena tempo > doeloe strateginya sebagai penghasil devisa untuk membiayai > pembangunan. Kebijakannya minyak kita yang berkualitas bagus dengan > harga yg baik diekspor, sementara kita import minyak dari Arab (kilang > cilacap dibangun khusus dengan konfigurasi minyak Arab) yang harganya > lebih murah. > Produksi gas juga diekspor baik sebagai gas pipa maupun LNG. Gas pipa > dari Sumatera Selatan dan Sumatera Tengah ke Singapore melalui pipa > PGN (walau Sumatera Utara shortage gas). Gas dari Natuna (ada 3 blok > yang dioperasikan Conoco, Premier, Gulf) ke Singapore melalui pipa > bersama yang dioperasikan oleh Conoco (WNTS - West Natuna > Transportation System). > Sedangkan gas yang diekspor sebagai LNG dari LNG Plant Arun dan LNG > Plant Bontang. Kebijakan pemerintah, sesama LNG Indonesia tak boleh > bersaing di Luar Negeri. LNG Bontang marketingnya berorientasi ke > jepang, sekarang pasar LNG Indonesia di Jepang Barat dikenal dengan > pasar tradisional western buyer. Sementara pasar LNG Arun orientasinya > ke Korea Selatan dan diextend ke Taiwan. > Mengapa gas Wiriargar, Vorwata, dsb (LNG Tangguh) tidur lama, karena > pemerintah tak ingin memasarkan LNG Tangguh ke Jepang maupun ke Korea > Selatan karena bisa memukul LNG Bontang maupun Arun. Pemerintah sangat > intens memasarkan LNG Tangguh ke Cina agar tidak menyaingi LNG Bontang > dan Arun. > Pada awalnya, waktu Arco masih mengoperasikan blok Wiriargar, blok > Babo dan blok ONWJ, pernah dilakukan studi (kalau tak salah dgn > Lemigas) untuk membangun regasifikasi di ONWJ. LNG dari Tangguh dibawa > ke ONWJ lalu diubah menjadi gas lagi dan diinjeksikan ke reservoir > sebagai tambahan cadangan di Offshore NorthWest Java (ONWJ). Harga > keekonomian gas us$ 6/mmbtu, tak ada pembeli karena waktu itu PGN > beligas dengan harga rata-rata us$ 3/mmbtu, PLN us$ 2/mmbtu, Pupuk us$ > 1.5/mmbtu, Krakatau Steel us$ 1/mmbtu. > > Pengurangan Dana Subsidi Minyak Memicu Industri Beralih ke Gas. > > Akibat Volume BBM yang disubsidi dikurangi secara drastis, BBM menjadi > mahal, solar yang menjadi andalan industri juga mahal, akhirnya > industri beralih ke gas, terjadi shortage gas dibanyak tempat karena > konsumen baru rebutan gas. Pemerintah menerbitkan Kebijakan > Pemanfaatan Gas (tempo2 visi pemerintah lambat), hirarki Pemanfaatan > Gas Sbb: > - Gas untuk produksi minyak (gas untuk bikin steam di Duri Steam > Fload). > - Gas untuk Pupuk > - Gas untuk Energi (listrik) > - Gas untuk Industri (PGN, pabrik2, dsb). > Akibat Kebijakan Pemerintah ini, perusahaan2 meredefine stratinya, > misalkan PGN melakukan vertical integration strategy, masuk ke bisnis > upstream membentuk Saka Energy sebagai perusahaan upstream oil & gas. > Karena hira
Re: [iagi-net] Arti strategis FSRU Lampung
Cak.Phi Tks atas pencerahannya yg lebih kpmprehensif. si Abah Sent from Yahoo Mail on Android On Mon, 4 Apr, 2016 at 10:37, - kangim...@yahoo.com wrote: Jangan sampai lagi kita beli minya arun harus beli via singapore.I'm Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koesoema Sender: Date: Mon, 04 Apr 2016 10:21:51 To: Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Arti strategis FSRU Lampung Aljamdulillah migas kita sudah benar-benar jadi sumber-energi untuk negara dan rakyat kita, bukan lagi sebagai sumber devisa untuk APBN. Mudah-mudahan pengalihan ini berjalan lancar. Wassalam RPK On 2016-04-04 10:00, Achmad Luthfi wrote: > LNG Tangguh untuk Lampung, ada lagi DSLNG pengapalan pertama untuk > Regasifikasi Unit Arun adalah perubahan strategy pengelolaan energi. > Mengapa dulu hasil produksi migas export oriented? Karena tempo > doeloe strateginya sebagai penghasil devisa untuk membiayai > pembangunan. Kebijakannya minyak kita yang berkualitas bagus dengan > harga yg baik diekspor, sementara kita import minyak dari Arab (kilang > cilacap dibangun khusus dengan konfigurasi minyak Arab) yang harganya > lebih murah. > Produksi gas juga diekspor baik sebagai gas pipa maupun LNG. Gas pipa > dari Sumatera Selatan dan Sumatera Tengah ke Singapore melalui pipa > PGN (walau Sumatera Utara shortage gas). Gas dari Natuna (ada 3 blok > yang dioperasikan Conoco, Premier, Gulf) ke Singapore melalui pipa > bersama yang dioperasikan oleh Conoco (WNTS - West Natuna > Transportation System). > Sedangkan gas yang diekspor sebagai LNG dari LNG Plant Arun dan LNG > Plant Bontang. Kebijakan pemerintah, sesama LNG Indonesia tak boleh > bersaing di Luar Negeri. LNG Bontang marketingnya berorientasi ke > jepang, sekarang pasar LNG Indonesia di Jepang Barat dikenal dengan > pasar tradisional western buyer. Sementara pasar LNG Arun orientasinya > ke Korea Selatan dan diextend ke Taiwan. > Mengapa gas Wiriargar, Vorwata, dsb (LNG Tangguh) tidur lama, karena > pemerintah tak ingin memasarkan LNG Tangguh ke Jepang maupun ke Korea > Selatan karena bisa memukul LNG Bontang maupun Arun. Pemerintah sangat > intens memasarkan LNG Tangguh ke Cina agar tidak menyaingi LNG Bontang > dan Arun. > Pada awalnya, waktu Arco masih mengoperasikan blok Wiriargar, blok > Babo dan blok ONWJ, pernah dilakukan studi (kalau tak salah dgn > Lemigas) untuk membangun regasifikasi di ONWJ. LNG dari Tangguh dibawa > ke ONWJ lalu diubah menjadi gas lagi dan diinjeksikan ke reservoir > sebagai tambahan cadangan di Offshore NorthWest Java (ONWJ). Harga > keekonomian gas us$ 6/mmbtu, tak ada pembeli karena waktu itu PGN > beligas dengan harga rata-rata us$ 3/mmbtu, PLN us$ 2/mmbtu, Pupuk us$ > 1.5/mmbtu, Krakatau Steel us$ 1/mmbtu. > > Pengurangan Dana Subsidi Minyak Memicu Industri Beralih ke Gas. > > Akibat Volume BBM yang disubsidi dikurangi secara drastis, BBM menjadi > mahal, solar yang menjadi andalan industri juga mahal, akhirnya > industri beralih ke gas, terjadi shortage gas dibanyak tempat karena > konsumen baru rebutan gas. Pemerintah menerbitkan Kebijakan > Pemanfaatan Gas (tempo2 visi pemerintah lambat), hirarki Pemanfaatan > Gas Sbb: > - Gas untuk produksi minyak (gas untuk bikin steam di Duri Steam > Fload). > - Gas untuk Pupuk > - Gas untuk Energi (listrik) > - Gas untuk Industri (PGN, pabrik2, dsb). > Akibat Kebijakan Pemerintah ini, perusahaan2 meredefine stratinya, > misalkan PGN melakukan vertical integration strategy, masuk ke bisnis > upstream membentuk Saka Energy sebagai perusahaan upstream oil & gas. > Karena hirarki untuk mendapatkan gas Pada urutan 4/terakhir bisa > mengancam bisnis PGN. > Pertamina juga membentuk Pertagas (PT. Pertamina Gas) bersaing dengan > PGN di dalam negeri. Pertagas ini yang merubah sebagian Train LNG Arun > menjadi Regasifikasi Unit, Pertagas juga membangun pipa dari Arun ke > Medan. Pengapalan Pertama LNG Donggi Senoro adalah ke Arun, diubah > lagi menjadi gas oleh Pertagas dan ditransport ke Medan untuk > mensuplay PLN dan Industri. > > Sekarang produksi minyak dan gas untuk penggerak mesin pertumbuhan > ekonomi. > Menurut pandangan saya perubahan lingkungan strategis inilah yang > membuat harga gas di dalam negeri menjadi lebih cantik. > > Salam, > LTH > > On 4 Apr 2016 08:37, "Yanto R. Sumantri" [2]=yrs_...@iagi.or.id> wrote: > >> Kompas hari ini 4 April 2016 halaman 17 yang berjudul "Gas Tangguh >> segera diistribusikan " merupakan awal pemanfaatan gas Tangguh utk >> dipakai didalam negeri. >> >> Seingat saya Lapangan Tangguh diketemukan oleh ARCO pada awal tahun >> 1980 an , dan lama tidur mengingat pada saat itu belum ada pasarnya. >> Waktu itu saya berdoa
[iagi-net] Arti strategis FSRU Lampung
Kompas hari ini 4 April 2016 halaman 17 yang berjudul "Gas Tangguh segera diistribusikan " merupakan awal pemanfaatan gas Tangguh utk dipakai didalam negeri. Seingat saya Lapangan Tangguh diketemukan oleh ARCO pada awal tahun 1980 an , dan lama tidur mengingat pada saat itu belum ada pasarnya.Waktu itu saya berdoa agar pengembangannya di"tangguh"kan mengingat produksi migas Indonesia pada saat itu cenderung menurun, saya berkeyakinan bahwa Indonesia akn sangat memerlukan gas dalam waktu mendatang.Pengembangan LNG kemudian diekspor pada saat pasaran LNG sedang jenuh sehingga mendapatkan harga yag relatif murah.Saya pernah berdiskusi dengan pak Qoyum (Mantan Dirut PGN) yang berpendapat bahwa harga gas DN lebih tinggi dibandingkan dengan harga LNG kita yang diekspor , dan saya percaya itu benar. Kritik utk industri migas dari banyak fihak adalah bahwa Indonesia tidak pernah mendapatkan nilai lebih ( added value) dari migas yang diproduksikannya. Maka Alhamdulillah , walau agak terlambat kita sudah mulai sadar bahwa hasil produksi migas sudah mulai dipakai untuk mendapatkan nilai tambah ini. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk mengatasi kelangkaan gas dalam negeri. si Abah Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga
yang kitaanggap sepele bisa mengagalkan proyek raksasa seperti Masela. Salam, HL Ong From: iagi-net@iagi.or.id[mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Parvita Siregar Sent: Tuesday, March 29, 2016 1:36 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnyamen"darat"juga Selamat siang, Kalau di darat, di mana ya lokasinya? Apakah dikepulauan Tanimbar? Sayang kalau di sana karena karangnya bagus. Parvita On Saturday, 26 March 2016, Yanto R. Sumantri wrote: Rekan IAGI Setelah gonjang ganjing sekian lamaakhirnya pak JKW memutuskan untuk menetapkan lokasi Kilang LNG dibangundidarat.Dimana persis nya belum diputuskan ,karena SKK Migas dan SHELL/INPEXdiperintahkan untuk merubah POD -nya. Lapanagan Masela yang merupakanlapangan sangat besar (lebih luas dari luas wilayah DKI) dan mmpunyai cadangangas 10.5 TCF ( dari perkiraan awal "hanya" 7.5 TCF)jelas adalahanugerah utk NKRI. Beberapa pengamat memperkirakan bahwakilang LNG ini akan memerlukan waktu sepuluh tahun untuk mulaiberproduksi. Harapan atau pernyataan RR yangmengharapkan akan ada Balikpapan ke - 2 di lokasi Kilang LNG nanti tentunyasangat diharapkanakan terwujud . Syaratnya adalah munculnya lapanganlapangan minyak/gas disekitar lokasiKilang LNG Masela . Waktu sepuluh tahun sebelum produksi pertamamungkin sangat cukup untuk memulai eksplorasi region sekitar Masela. Siapa yangakan melakukannya ? KKKS ? Rasanya dalam kondisi harga crude seperti saat ini sangat sulit untukmelakukan penawaran blok baru , jadi oleh Pemerintah ??? Ya ,mengapa tidak. Saat ini biaya biaya survei mungkinrelatif lebih rendah , jadi saat yang menguntungkan untuk melakukan survei. Apa benar pandangan saya itu , sayamohon koreksi , KEN mungkin punya pandangan dan rencana ? Bagaimana ADB ? si Abah Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.idor email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but notlimited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the useof any information posted on IAGI mailing list. Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or emailto secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but notlimited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the useof any information posted on IAGI mailing list. Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id ---
Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga
Nyoto Semoga saja ya. si.Abah Sent from Yahoo Mail on Android On Sat, 26 Mar, 2016 at 17:07, Ben Sapiiega wrote: Abah,b Sudah Dan sedang dilakukan Oleh INPEX, Shell Dan Saka. Kita tunggu Aja hasil mereka. Salam, BS Sent from my iPhone On Mar 26, 2016, at 2:07 PM, Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com wrote: Rekan IAGI Setelah gonjang ganjing sekian lama akhirnya pak JKW memutuskan untuk menetapkan lokasi Kilang LNG dibangun didarat.Dimana persis nya belum diputuskan ,karena SKK Migas dan SHELL/INPEX diperintahkan untuk merubah POD -nya.Lapanagan Masela yang merupakan lapangan sangat besar (lebih luas dari luas wilayah DKI) dan mmpunyai cadangan gas 10.5 TCF ( dari perkiraan awal "hanya" 7.5 TCF)jelas adalah anugerah utk NKRI. Beberapa pengamat memperkirakan bahwa kilang LNG ini akan memerlukan waktu sepuluh tahun untuk mulai berproduksi. Harapan atau pernyataan RR yang mengharapkan akan ada Balikpapan ke - 2 di lokasi Kilang LNG nanti tentunya sangat diharapkanakan terwujud .Syaratnya adalah munculnya lapangan lapangan minyak/gas disekitar lokasiKilang LNG Masela . Waktu sepuluh tahun sebelum produksi pertama mungkin sangat cukup untuk memulai eksplorasi region sekitar Masela. Siapa yang akan melakukannya ? KKKS ? Rasanya dalam kondisi harga crude seperti saat ini sangat sulit untuk melakukan penawaran blok baru , jadi oleh Pemerintah ??? Ya ,mengapa tidak. Saat ini biaya biaya survei mungkin relatif lebih rendah , jadi saat yang menguntungkan untuk melakukan survei. Apa benar pandangan saya itu , saya mohon koreksi , KEN mungkin punya pandangan dan rencana ?Bagaimana ADB ? si Abah Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no e
[iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga
Rekan IAGI Setelah gonjang ganjing sekian lama akhirnya pak JKW memutuskan untuk menetapkan lokasi Kilang LNG dibangun didarat.Dimana persis nya belum diputuskan ,karena SKK Migas dan SHELL/INPEX diperintahkan untuk merubah POD -nya.Lapanagan Masela yang merupakan lapangan sangat besar (lebih luas dari luas wilayah DKI) dan mmpunyai cadangan gas 10.5 TCF ( dari perkiraan awal "hanya" 7.5 TCF)jelas adalah anugerah utk NKRI. Beberapa pengamat memperkirakan bahwa kilang LNG ini akan memerlukan waktu sepuluh tahun untuk mulai berproduksi. Harapan atau pernyataan RR yang mengharapkan akan ada Balikpapan ke - 2 di lokasi Kilang LNG nanti tentunya sangat diharapkanakan terwujud .Syaratnya adalah munculnya lapangan lapangan minyak/gas disekitar lokasiKilang LNG Masela . Waktu sepuluh tahun sebelum produksi pertama mungkin sangat cukup untuk memulai eksplorasi region sekitar Masela. Siapa yang akan melakukannya ? KKKS ? Rasanya dalam kondisi harga crude seperti saat ini sangat sulit untuk melakukan penawaran blok baru , jadi oleh Pemerintah ??? Ya ,mengapa tidak. Saat ini biaya biaya survei mungkin relatif lebih rendah , jadi saat yang menguntungkan untuk melakukan survei. Apa benar pandangan saya itu , saya mohon koreksi , KEN mungkin punya pandangan dan rencana ?Bagaimana ADB ? si Abah Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
[iagi-net] OPINI lain mengenai Masela
Dear IAGI members Dibawah ini opini slah seorang tokoh Pertamina. Hari Rabu (23/4), Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja ke Entikong, Kalimantan Barat, memberikan keterangan pers di Bandara Internasional Supadio, Kalbar, mengumumkan bahwa proyek Blok Masela diputuskan dibangun di darat dengan mempertimbangkan berbagai masukan dan saran yang diberikan.Lalu bagaimana menindaklanjuti keputusan ini?Pertama, tentunya harus ada revisi PoD (Plan of Development) Lapangan Abadi, Blok Masela, yang semula diusulkan dengan skema Floating LNG.Revisi ini tidak mudah karena SoW (scope of work) nya sama sekali berbeda. Inpex-Shell yang sekarang ini sebagai operator blok tersebut harus menginvestasikan waktu, tenaga, dan dana untuk memperbaiki PoD-nya.Mungkin ini butuh waktu 6-12 bulan bahkan bisa lebih karena menyangkut rencana pemasangan pipa bawah laut dari lapangan Abadi ke darat, termasuk harus melakukanbathimetry survey dan mendesain foot-print pabrik LNG di darat yang disesuaikan dengan topografi dan rencana tata ruang dan peruntukan pulau tersebut (masuk dalam studi AMDAL) yang juga perlu waktu.Kedua, setelah PoD selesai, diusulkan lagi ke SKK Migas, untuk direview dan diajukan ke MESDM untuk disetujui. Setelah disetujui pemerintah, secara paralel operator harus melakukan pematangan komersial ke LNG buyers untuk menandatangani GSA (gas sales agreement), dan melakukan kegiatan hulu (membor dan menyelesaikan sumur, serta membangun fasilitas produksi/FPSO) di laut, melakukan pembebasan tanah, mengurus perizinan dan membuat FEED (Front-End Engineering Design), barulah nanti keluar FID (final investment decision) dari perusahaan/operator tersebut.Ketiga, fase pengerjaan proyek. Termasuk di dalamnya membuka tender EPC (engineering, procurement, construction), persetujuan pemenang oleh SKK Migas, mobilisasi pekerja dan equipment, untuk memulai pembangunan hingga commisioningdan start-up.Keempat, dimulainya produksi dengan mengapalkan LNG.Itulah kira-kira tahapan proyek jika pengembangan blok Masela mengikuti konsep OLNG (Onshore LNG) atau LNG darat. Tentunya setiap tahap akan memiliki tantangan dan kerumitan sendiri. Jika semua berjalan normal dan lancar, diperkirakan selesai dalam 7-9 tahun, sehingga jika semua pekerjaan dilakukan tahun ini, baru tahun 2023-2025 blok Masela dapat memproduksi LNG.Lalu, LNG tersebut kira-kira mau dijual kemana?Dari hasil kajian McKinsey (2014), Indonesia akan membutuhkan LNG untuk mengimbangi kekurangan suplai gas karena kebutuhan (demand) gas di Tanah Air yang terus meningkat. Diperkirakan tahun 2019 kita defisit gas hingga 3 mtpa (juta ton per annum) LNG atau sekitar 700 MMscfd.Nah, tentunya jika benar perkiraan LNG Blok Masela diproduksikan tahun 2025, maka tentunya sebagian besar akan diperuntukan menutup kebutuhan gas domestik. Hanya sebagian kecil mungkin masih bisa diekspor. Lagi-lagi pertanyaannya adalah: siapa yang mau beli? Jika investasinya dan ongkos operasinya saja sudah tinggi?Dalam kajian lain, pada saat itu (2025) dunia sedang dilanda banjir LNG dari Australia, Qatar, Angola, Mozambique, Yaman, dan lain-lain dengan harga yang sangat konpetitif. Kalau benar demikian, maka LNG Masela akan terseok bersaing di international.Konsep Hulu-Hilir Berdasarkan situasi demikian, tidak salah kalau kita bertanya megapa kita masih memaksakan membuat pabrik LNG? Alih-alih berdebat antara FLNG dan OLNG, kenapa kita tidak menyodorkan konsep hulu dan hilir dalam pengembangan gas Masela?Kita bisa meminta Inpex-Shell hanya berkewajiban mengeksploitasi gas dari dasar laut ke permukaan laut dengan menjual gas di well-head (setelah dimurnikan di FPSO – floating production storage and offloading).Lalu meminta siapapun yang butuh gas, beli di sana. Inilah yang disebut berjualan gas dengan harga FOB (free on-board). Kita bisa minta BUMN (Pertamina, PLN, PGN, PUSRI, Antam Krakatausteel, dll) atau pihak swasta (Freeport smelters, petrokimia, dll) membeli gas tersebut, yang diambil dengan kapal-kapan CNG yang disewa dari BUMN (Pertamina, PAL, dll) atau swasta.Dengan demikian, tumbuhlah industri-industri strategis nasional yang bergandengan dengan industri maritim untuk memperkokoh kedaulatan NKRI.Kapal-kapal kecil CNG dapat menyuplai gas sampai ke pelosok pulau-pulau di manapun, baik untuk bahan bakar/baku pembangkit listrik, petrokimia (termasuk pupuk), pabrik keramik, smelters, dll.Lalu, bagaimana jika investor (Inpex-Shell) atau perusahaan lain masih ingin menjual gas tersebut ke pasar dunia? Bukankah mengapalkan CNG dalam jarak jauh (> 3000 km) tidak ekonomis?Jika demikian yang diinginkan, maka CNG dapat dikirim ke PT Badak NGL di Bontang, Kalimantan Timur, untuk dijadikan LNG. Dari sana kemudian LNG dikapalkan ke pembeli yang dituju.PT Badak NGL tahun ini dan tahun-tahun ke depan akan terus kekurangan pasok gas. Dengan hanya mengoperasikan 3 train dari 8 train yang ada, PT Badak akan memiliki 5iddle trains yang dapat me
Re: [iagi-net] oil shale sbg primary energy utk pembangkit listrik
Wah Mas Yoyok from Bellsouth , apa kabarnya nih ?Bagaimana dengan bakal presiden USA yd , apakah Trump atau Hillary Clinton ?Kalau Trump yang terpilih wah gawat dunia ya.Terima kasih infonya , jadi oil shalenya diproses dan energi dari oil shale dipakai untuk menggerakan turbine begitu ? Jadi seperti Pembangkit Listrik Mulut Tambang dalam batubara ya.Kapan ke Idonesia lagi. si Abah On Wednesday, March 23, 2016 8:44 AM, Jojok Sumartojo wrote: Mans Yanto, Ini Sumartojo ikut-ikutan menjawab pertanyaan anda tentang serpih minyak. Yang saya baca di lampiran email anda mereka menggunakan teknologi "fluidized bed", jadi serpih nya tidak diproses menjadi minyak dulu, seperti proses yang menggunakan batubara. Salam, Jojok Sent from my iPad On Mar 22, 2016, at 21:10, Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com wrote: Apakah pada pltl dibawah ini oil shale yg dipakai sudah berbentuk oil atau proses oil shale menjadi oil dilakukan dipltl tsb.Just curious. si Abah Attarat Power PlantFrom Wikipedia, the free encyclopedia | Attarat Power Plant | | Country | Jordan | | Location | Attarat Um Ghudran | | Status | Proposed | | Commission date | 2019 (expected) | | Owner(s) | Eesti Energia YTL Power International Near East Investments | | Operator(s) | Attarat Power Company | | Thermal power station | | Primary fuel | Oil shale | | Power generation | | Make and model | Siemens | | Units planned | 2 x 235 MW | | Nameplate capacity | 470 MW | Attarat Power Plant is a planned oil shale-fueled power plant in the Attarat UmGhudran areain Jordan. The concession agreement between the Ministry ofEnergy and Mineral Resources and National Electricity Power Companyof Jordan, and Estonian powercompany Eesti Energia (Enefit)was signed on 30 April 2008.[1][2] Theproject is developed in the partnership with YTL Power International and Near EastInvestments of Jordan, and will be operated by Attarat Power Company.[3][4]The power plantwill have a total capacity of 470 MW.[5][6] Itwill consist of two circulating-fluidized-bed units.[7] Theengineering,procurement and construction contractwas awarded to Guangdong Power Engineering Corporation, a subsidiary of ChinaEnergy Engineering Group. The power plant would be designed by WorleyParsons. It would use boilers provided by Foster Wheeler andthe turbine by Siemens.[8] Theproject will be cost US$1.6 billion[5][6] andwill be financed by $1.4 billion loan provided by the Bank of China andthe Industrial andCommercial Bank of China, and guaranteed by China Export andCredit Insurance Corporation.[6][8]A 30-year power purchaseagreement wassigned with Jordan in October 2014.[9] Theconstruction agreement was signed on 12 January 2016.[5] Theplant is expected to start operation in the second half of 2019.[5][6] Whenconstructed, it will be among the largest power plants in Jordan (the largestbeing Aqaba Thermal PowerStation), and the largest oil shale-fired power plant in the worldafter Narva Power Plants in Estonia.[10][11][12]The power plantwould consume 10 million tons of oil shale per year.[7] Overits 40-year lifetime it would need an oil-shale mining area of approximately 11square kilometres (4.2 sq mi).[4] Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A
Re: [iagi-net] (OOT) Film "Surga yang terluka" 99% shooting di Gunungkidul (sebagian di site geopark gunungsewu)
Kalau Christine Hakim itu bukan hanya artis tetapi sudah sampai taraf SENIMAN FILM ,kalau artis2 itu apalagi yg cantik tapi moralnya tipis kan suka nyambi hehehehehehe. si Abah On Wednesday, March 23, 2016 8:22 AM, S. (Daru) Prihatmoko wrote: Sekalian promosi Geopark Gunung Sewu.. Trm ksh mas Gushend. Salam,Daru Sent from my mobile device On Mar 23, 2016, at 07:58, 'Agus Hendratno' via Milis Teknik Geologi UGM Yogyakarta wrote: Gunungkidul yang barusaja ditetapkan sebagai kawasan Global Geopark Gunungsewu oleh UNESCO (akhir tahun 2015) dan juga jujuga kuliner nasimerah serta kunjungan wisata berbasis petualang ringan (seperti goa pindul, pantai selatan gunungkidul dll), akan menjadi ikon utama dalam sebuah film layar lebar "Surga yang Terluka" yang bernuansa pedesaan di sekitar Ngawen dan sekitarnya (kidul kampus Bayat) menjadi latar belakang sosial film religi ini. Genre film ini cukup uniq karena memotret kehidupan janda tua dengan 3 anaknya, yang salah satu dari anak janda tsb mampu menjadi sarjana di kedokteran UGM, sehingga 1% wilayah shootingnya ada di pas wisudanya UGM nanti. Selebihnya akan shooting di Ngawen dan kawasan Gunungapi Nglanggran, sekitar embung Nglanggran. Sehingga secara tidak langsung akan mengangkat citra pariwisata Gunungkidul dalam perfilman nasional. Kemarin Selasa, 22 Maret 2016 dalam kesempatan yang serba mendadak, saya menjembatani tim produser film ini untuk ketemu rektor ugm (bu Rita), tapi bu Rektor tidak ditempat dan akhirnya dengan Prof Suratman (wakil rektor ugm bidang litbang dan pengabdian masyarakat). Kebetulan saja, film ini diproduseri seorang anak muda (sohib) yang kebetulan putra seorang ulama/ kyai di Jakarta. Saya merekomendasikan beberapa spot di kawasan geopark gunungsewu gunungkidul sebagai latar belakang shooting "Surga yang Terluka" termasuk kawasan vulkanik tersier Gunung Gambar Ngawen (kidul kampus Bayat dan kawasan Nglanggran). Sekarang masih shooting sampai april nanti dan tidurnya Bu Christine Hakim selama shooting cukup di rumah ndeso di rumah penduduk, tidak mau di hotel terdekat di jogja...hehehe...kawasan geologi vulkanik tersier di kawasan nglanggran - gunung gambar formasi nglanggran akan menjadi latar landscape film surga yang terluka. nek boleh promosi, hehehetunggu tanggal mainnya di layar lebar se nusantara, koq yo ono "surga koq dilukai..."..., "ibu pertiwi saja yang banyak terluka wae"... belum ada filmnyaatau ntar dibuatkan film "pertiwi yang teruka" atau "gadjah mada yang terluka"..(lagi diriset...)salam, gushend.89 Cuplikan berita : Aktris senior Christine Hakim menjadi pemeran penting dalam film SURGA YANG TERLUKA. Ia diplot memerankan seorang janda di Gunung Kidul yg hidup bersama ketiga anaknya.Christine Hakim dikenal begitu selektif dalam memilih layar lebar buat dibintangi. Setidaknya sesuatu tahun ia cuma membintangi sesuatu judul saja. Lantas, apa yg membuatnya mau terlibat drama besutan Amin Ishaq ini? SURGA YANG TERLUKA mulai memulai proses syuting akan pertengahan Maret di Gunung Kidul. Film yg turut diramaikan Ade Firman Hakim dan Meriza Febriani tersebut direncanakan rilis tahun ini.Sumber: http://www.kapanlagi.com/ Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1
[iagi-net] oil shale sbg primary energy utk pembangkit listrik
Apakah pada pltl dibawah ini oil shale yg dipakai sudah berbentuk oil atau proses oil shale menjadi oil dilakukan dipltl tsb.Just curious. si Abah Attarat Power PlantFrom Wikipedia, the free encyclopedia | Attarat Power Plant | | Country | Jordan | | Location | Attarat Um Ghudran | | Status | Proposed | | Commission date | 2019 (expected) | | Owner(s) | Eesti Energia YTL Power International Near East Investments | | Operator(s) | Attarat Power Company | | Thermal power station | | Primary fuel | Oil shale | | Power generation | | Make and model | Siemens | | Units planned | 2 x 235 MW | | Nameplate capacity | 470 MW | Attarat Power Plant is a planned oil shale-fueled power plant in the Attarat UmGhudran areain Jordan. The concession agreement between the Ministry ofEnergy and Mineral Resources and National Electricity Power Companyof Jordan, and Estonian powercompany Eesti Energia (Enefit)was signed on 30 April 2008.[1][2] Theproject is developed in the partnership with YTL Power International and Near EastInvestments of Jordan, and will be operated by Attarat Power Company.[3][4] The power plantwill have a total capacity of 470 MW.[5][6] Itwill consist of two circulating-fluidized-bed units.[7] Theengineering,procurement and construction contractwas awarded to Guangdong Power Engineering Corporation, a subsidiary of ChinaEnergy Engineering Group. The power plant would be designed by WorleyParsons. It would use boilers provided by Foster Wheeler andthe turbine by Siemens.[8] Theproject will be cost US$1.6 billion[5][6] andwill be financed by $1.4 billion loan provided by the Bank of China andthe Industrial andCommercial Bank of China, and guaranteed by China Export andCredit Insurance Corporation.[6][8] A 30-year power purchaseagreement wassigned with Jordan in October 2014.[9] Theconstruction agreement was signed on 12 January 2016.[5] Theplant is expected to start operation in the second half of 2019.[5][6] Whenconstructed, it will be among the largest power plants in Jordan (the largestbeing Aqaba Thermal PowerStation), and the largest oil shale-fired power plant in the worldafter Narva Power Plants in Estonia.[10][11][12] The power plantwould consume 10 million tons of oil shale per year.[7] Overits 40-year lifetime it would need an oil-shale mining area of approximately 11square kilometres (4.2 sq mi).[4] Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Balas: [iagi-net] Geologi Harus Jadi "Guidance"
Rekan IAGI Apa yang disampaikan oleh Menteri PUPR itu benar.Yang sering jadi kendala adalah penyajian data geologi seringkali sangat kwalitatif ,sedangkan prencanaan infra struktur selalu memerlukan data yang kwantitatif (time and space ) .Data berapa banyak , berapa besaran dalam volum dan waktu dimana tsb .ini yang herus dilengkapi apabila kita benar benar akan menjadi guidance sebagaimana diharapkan oleh Menteri PUPR. si Abah On Wednesday, March 16, 2016 5:55 PM, "bandon...@gmail.com" wrote: terutama dalam rekayasa geologi, menyangkut geologi teknik, geolingkungan, minyak, geo ekonomi, morfologi dsb.-- Dikirim dari smartphone OPPO saya "S. (Daru) Prihatmoko" menulis: GEOLOGI HARUS JADI "GUIDANCE"‘’Geologi harusnya bukan hanya supporting, tetapi sudah menjadi guidance.’’ Begitulah pesan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono ketika menerima pengurus IAGI di kantornya, Rabu (16/03/2016). Pesan itu disampaikan ketika pengurus IAGI melaporkan akan menyelenggarakan GEOSEA dan PIT di Bandung, Oktober 2016 mendatang. Beberapa pengurus yang bergabung di acara itu adalah Sukmandaru Prihatmoko, Asri Dyah Wijayanti, Singgih Widagdo, Anif Punto Utomo, Arif Zardi, Iryanto Rompo, dan Dwandari Ralanarko.Pada kesempatan itu didiskusikan juga bagaimana peran ahli geologi di bidang pembangunan infrastruktur yang sedang gencar-gencarnya dilakukan pemerintah saat ini dan mitigasi bencana. Menurut pak Basuki, selama ini geologi baru dipanggil jika ada kejadian longsor. Padahal seharusnya, geologi itu dipanggil ketika sebelum ada kejadian jadi sifatnya mengantisipasi atau mitigasi. Jika terantisipasi dengan baik, bencana longsor bisa dicegah baik di tempat-tempat alamiah maupun pada bangunan-bangunan infrastruktur. Jadi intinya geologi semestinya menjadi "guidance".Di sisi lain, geologi juga berperan dalam pembangunan infrastruktur yang sekarang ini sedang digalakkan. Karena dalam pembangunan infrastuktur seringkali terbentur pada gejala geologi yang ditakutkan oleh sebagian orang, misalnya adanya sesar atau patahan di daerah yang akan dibangun bendungan, jalan raya dan lain-lain. Ahli geologi teknik harus banyak terlibat di bidang ini.‘’Saya katakan, sebut satu saja bendungan di Indonesia yang tidak terdapat pada zona patahan. Tidak ada. Tinggal bagaimana kita mengukur dan mengantisipasi secara tepat agar patahan itu tidak menganggu bangunan,’’ kata pak Basuki. Di situlah pentingnya geologi teknik bekerjasama dengan teknik sipil. Terkait hal ini IAGI yang sedang menyiapkan program sertifikasi bagi ahli geologi teknik diharapkan bisa berkolaborasi dengan asosiasi bidang keteknikan (sipil) @ - (dirangkum oleh Anif Punto) Salam,Daru - 1280 Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatso
Re: [iagi-net] Malaysia: Petronas Open Data Reposetory
Vicky Apa usul dari KEN sudah atau belum ada respons dari DirjenMigas ?Apa hilang dibawa angin lalu ? si Abah On Monday, February 22, 2016 11:15 AM, Rovicky Dwi Putrohari wrote: On Mon, Feb 22, 2016 at 9:08 AM, herman darman - herman_dar...@yahoo.com wrote: Rekan-rekan IAGI,Seperti yang diusulkan oleh KEN di Indonesia, Malaysia juga mengumumkan Open Data policy. Silahkan lihat brosur terlampir. Kita masih usul mereka sudah action tanpa membentuk kumite. Hebat ! rdp Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Re: [PP-IAGI] - Laporan Rapat Lapindo Brantas (4 Feb 2016)
Ben, Tentu saja (kalau secara tekno ekonomi seismic survey itu dilaksanakan maka catatan daerahnya tidak terbatas pada LUSI saja. Data yang diungkapkan oleh KEN pada rapat tsb menyebutkan bahwa terdapat "oil leak" yang tentu saja menandakan adanya minyak di "sub surface". Artinya ada suatu prospek (???), perlu pembuktian tentunya. Seismic data yang baru juga akan bisa menggambarkan posisi asal "lumpur" dengan lebih tepat (Mungkin ???). Jadi, kalau ini dilaksanakan bukan hanya bersifat ilmiah, akan tetapi ada juga "economic value"nya. si AbahOn Wednesday, February 10, 2016 3:18 PM, Benyamin Sapiie wrote: Secara umum saya merasa aneh sekali masalah LAPINDO ini. Apa sebenarnya yang diinginkan di capai dengan melakukan survey seismik baru dalam kaitannya dengan sumur-2 lapangan Tanggul angin. Sumur2 ini aktif selama peristiwa LUSI terjadi, sehingga data engineering yang ada dapat mengatakan banyak tentang subsurface yang terjadi disana. Selama pemboran yang diajukan sebatas reservoir yang sekarang (shallow?), saya pikir tidak perlu melakukan ini yang terpenting bahwa studi detail untuk geomechanic and pore-pressure untuk memprediksi subsurface stress condition and juga wellbore stability harus dilakukan dengan detail dan komprihensif, Hal ini agar ada perencanaan risk dan juga safety plan apabila terjadi ketidakstabilan (simulasi optimum dari well bore plan and tracjectory). Apabila dirasa tidak perlu (karena bukan komitmen) dan tidak akan memberikan penambahan reserve atau produksi yang signifikan ya sebaiknya jangan di bor. Kalaupun seismik survey ini lebih diutamakan utk LUSI, ya akan baik hanya untuk sebuah pembelajaran saintifik, toh tidak akan dibor lagi dilokasi ini. Salam, Ben Sapiie 2016-02-09 14:36 GMT+07:00 S. (Daru) Prihatmoko : Bu Shinta, Terima kasih laporannya Langkah selanjutnya apakah IAGI perlu membuat statemen, misalnya utk memperkuat lagi apa yg sudah disampaikan di rapat minggu lalu tsb. Poin-poin nya bisa ditambah atau diolah lg jika perlu. Monggo rekan2 migas. Salam,DaruSent from my mobile device On Feb 9, 2016, at 09:24, Shinta Damayanti wrote: Pak Ketua IAGI dan rekan-rekan Board PP IAGI, Maaf terlambat….Bersama ini saya laporkan catatan terkait Rapat Pembahasan Aspek Teknis dan Sosial Rencana Pemboran Pengembangan Lapangan Tanggulangin. Rapat yang dipimpin langsung oleh pak Ditjen, pada dasarnya untuk menampung semua masukan dari segala aspek untuk menjadi bahan pertimbangan pak mentri. Rapat diawali dengan pemaparan dariLapindo Brantas terkait evaluasi teknis usulan sumur Tanggulangin-6 dan Tanggulangin-10. Baik evaluasi sub-surface, maupun evaluasi pasca bencana LUSI.- Lapindo menyampaikan, pasca bencana LUSI, secara continuous dilakukan monitoring terhadap profile produksi sumur Tanggulangin-1, Tanggulangin-2 dan Tanggulangin-5. Berdasarkan profile produksi ke-3 sumur tsb, tidak dijumpainya adanya influx atau pengaruh dari luar reservoir, dalam hal ini LUSI.- Berdasarkan korelasi bawah permukaan dan komparasi fossil sumur Banjarpanji-1 dan fossil LUSI, diinterpretasikan lumpur berasal dari Formasi Kalibeng di interval 4000-6000 ft. - Usulan sumur Tanggulangin-6 dan Tanggulangin-10 memiliki target zona F dengan kedalaman sumur hanya sampai 3000 ft SKK Migas menyampaikan:- POD Lapangan Tanggulangin disetujui tanpa ada penambahan sumur baru- Usulan sumur pengembangan tambahan membutuhkan persetujuan POFD- Sumur tambahan dapat dilaksanakan hanya setelah POFD disetujui- Proses persetujuan usulan sumur baru, secara teknis dan anggaran (AFE) dilakukan dari 2011 sampai 2014, dimana berdasarkan evaluasi teknis sub-surface dan design sumur tidak dijumpai alasan untuk tidak menyetujuinya- proses evaluasi POFD dilakukan dari 2011, dimana evaluasi static dan dynamic model reservoirnya membuktikan dibutuhkannya tambahan sumur pengembangan- (catatan: SKK Migas sangat memahami akan adanya aspek social yg kemungkinan menolak project di sekitar LUSI. Namun karena kewenangan SKK Migas hanya seputar teknis, tidak mungkin melakukan penolakan jika tidak melalui aspek teknis. Harapan SKK Migas, kalau ada penolakan akan terangkum pada proses UKL/ UPL dan evaluasi social ekonomi yang menjadi Bagian dari POFD tsb)- Perijinan lingkungan untuk POFD mendapat persetujuan di tingkat kabupaten- Tahap terakhir proses POFD adalah evaluasi social ekonomi. Karena sudah menjadi issue nasional, proses POFD tidak ditangani lagi di level divisi Pengkajian, namun dinaikan ke pimpinan SKK Migas KEN:- Meminta adanya survey seismic baru di area lumpur yang menjadi cost recovery- Pada site visit bulan Januari 2016, dijumpai adanya oil leak, dimana hal ini harus bisa dijelaskan secara sub-surface IAGI:- Pengambilan data sub-surface baru setelah musibah sangat dibutuhkan dalam evaluasi sub-surface- Survey seismic menjadi salah satu pilihan, sekalipun metodanya mas
Re: [iagi-net] Re: [PP-IAGI] - Laporan Rapat Lapindo Brantas (4 Feb 2016)
Rekan rekan Saya sependapat dg iagi bahwa untuk meredam trauma LUMPUR SIDOARJO perlu ada gambaran yg meyakinkan mengenai geologi bawah permukaan dari SELURUH lapangan gas ini.pasca munculnya lumpur Lapindo.Haruslah didapatkan dulu gambaran ini , dari gambaran ini barulah well design disusun secara lebih akurat.Dengan data ini barulah dilakukan sosialisasi utk.menenangkan masyarakat. Kita tidak dapat melawan opini.masyarakat yg trauma tanpa data yg meyakinkan mereka. si Abah Sent from Yahoo Mail on Android On Tue, 9 Feb, 2016 at 14:46, noort syarifuddin wrote: K saya kok masih bingung ya..: - proses evaluasi POFD sudah dilakukan sejak tahun 2011 namun tidak dijelaskan apakah kemudian POFD tsb sudah disetujui atau belum (karena masih disebutkan tahap akhir POFD adalah evaluasi dampak sosial...)- mengenai usulan sumur itu sendiri, apakah sudah disetujui secara teknis dan AFEnya...?- kalau semua itu masih dalam proses kok Operator sudah memulai aktifitas persiapan lokasi sumur...?- jenis seismik apa yang kira-kira akan diusulkan: klasik 2D/3D dengan obyektif dalam atau seismik dangkal saja terkait untuk persiapan sumur tsb...? salam, 2016-02-09 14:36 GMT+07:00 S. (Daru) Prihatmoko : Bu Shinta, Terima kasih laporannya Langkah selanjutnya apakah IAGI perlu membuat statemen, misalnya utk memperkuat lagi apa yg sudah disampaikan di rapat minggu lalu tsb. Poin-poin nya bisa ditambah atau diolah lg jika perlu. Monggo rekan2 migas. Salam,DaruSent from my mobile device On Feb 9, 2016, at 09:24, Shinta Damayanti wrote: Pak Ketua IAGI dan rekan-rekan Board PP IAGI, Maaf terlambat…. Bersama ini saya laporkan catatan terkait Rapat Pembahasan Aspek Teknis dan Sosial Rencana Pemboran Pengembangan Lapangan Tanggulangin. Rapat yang dipimpin langsung oleh pak Ditjen, pada dasarnya untuk menampung semua masukan dari segala aspek untuk menjadi bahan pertimbangan pak mentri. Rapat diawali dengan pemaparan dariLapindo Brantas terkait evaluasi teknis usulan sumur Tanggulangin-6 dan Tanggulangin-10. Baik evaluasi sub-surface, maupun evaluasi pasca bencana LUSI. - Lapindo menyampaikan, pasca bencana LUSI, secara continuous dilakukan monitoring terhadap profile produksi sumur Tanggulangin-1, Tanggulangin-2 dan Tanggulangin-5. Berdasarkan profile produksi ke-3 sumur tsb, tidak dijumpainya adanya influx atau pengaruh dari luar reservoir, dalam hal ini LUSI. - Berdasarkan korelasi bawah permukaan dan komparasi fossil sumur Banjarpanji-1 dan fossil LUSI, diinterpretasikan lumpur berasal dari Formasi Kalibeng di interval 4000-6000 ft. - Usulan sumur Tanggulangin-6 dan Tanggulangin-10 memiliki target zona F dengan kedalaman sumur hanya sampai 3000 ft SKK Migas menyampaikan: - POD Lapangan Tanggulangin disetujui tanpa ada penambahan sumur baru - Usulan sumur pengembangan tambahan membutuhkan persetujuan POFD - Sumur tambahan dapat dilaksanakan hanya setelah POFD disetujui - Proses persetujuan usulan sumur baru, secara teknis dan anggaran (AFE) dilakukan dari 2011 sampai 2014, dimana berdasarkan evaluasi teknis sub-surface dan design sumur tidak dijumpai alasan untuk tidak menyetujuinya - proses evaluasi POFD dilakukan dari 2011, dimana evaluasi static dan dynamic model reservoirnya membuktikan dibutuhkannya tambahan sumur pengembangan - (catatan: SKK Migas sangat memahami akan adanya aspek social yg kemungkinan menolak project di sekitar LUSI. Namun karena kewenangan SKK Migas hanya seputar teknis, tidak mungkin melakukan penolakan jika tidak melalui aspek teknis. Harapan SKK Migas, kalau ada penolakan akan terangkum pada proses UKL/ UPL dan evaluasi social ekonomi yang menjadi Bagian dari POFD tsb) - Perijinan lingkungan untuk POFD mendapat persetujuan di tingkat kabupaten - Tahap terakhir proses POFD adalah evaluasi social ekonomi. Karena sudah menjadi issue nasional, proses POFD tidak ditangani lagi di level divisi Pengkajian, namun dinaikan ke pimpinan SKK Migas KEN: - Meminta adanya survey seismic baru di area lumpur yang menjadi cost recovery - Pada site visit bulan Januari 2016, dijumpai adanya oil leak, dimana hal ini harus bisa dijelaskan secara sub-surface IAGI: - Pengambilan data sub-surface baru setelah musibah sangat dibutuhkan dalam evaluasi sub-surface - Survey seismic menjadi salah satu pilihan, sekalipun metodanya masih perlu dievaluasi kembali mengingat penggunaan dinamit bukan pilihan. SKK Migas divisi Eksplorasi: - Belum pernah ada kegiatan Eksplorasi pasca musibah LUSI di area II (area LUSI). - SKK Migas mengarahkan kegiatan Eksplorasi ke area III dan IV dalam rangka meminimalkan resiko social IATMI: - Dalam pengeboran, lumpur bukan masalah melainkan Pressure - Casign design secara benar dengan titik aman terhadap buble terdekat dg usulan sumur, bukan terhadap sumur Banjarpanji-1 - Lakukan geo-mecha
Re: [iagi-net] RIP Dr. Antonius Tjipto Rahardjo
RIP.,.TURUTberduka atas berpulangnya rekan Dr.Tjipto Rahardjo Rekan kuliah yang saya kenal selalu tersenyum dan ramah kepada siapapun.Semoga keluarga diberikan kekuatan Dalam.menghadapi takdir Y Sent from Yahoo Mail on Android On Sun, 7 Feb, 2016 at 14:51, rickyadiwibowo wrote: Turut berdukacita sedalaerr okayn kekuatan dam-dalamaaha Ku atas berpdirvYang Mulangnya Bapeingat ak Tjipto Rahardjo, Seorang Guru, Dosen dan Rekan Pengajar yg sangat mengabdi kepada ilmu yg dimiliki.Selamat jalan Pak Tjipto, semoga Tuhan YME selalu memberi yg terbaik dan karya2 Anda selalu beroleh berkah bagi semua yg mendapatkannya. Salam dukacita,Ricky Sent from my Samsung Galaxy smartphone. Original message From: Premonowati Sumarto Date: 07/02/2016 13:26 (GMT+07:00) To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] RIP Dr. Antonius Tjipto Rahardjo Turut berduka. Tuhan mmberkati Alm. Tuhan mmbri kekuatan kpd putra putrinya serta kelg.besarnya. Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Energi Matahari
Pak IsAda kesulitan dg solar cell yi apabila sinar matahari kurang dot sktg, maka kemapuan solar cell akan kurang.Jadi bila di"mixed" dg listrik pln akan menolong.Kalau 6 thn kembali modal spt dikatakan oak Rida menarik juga , kecuali kalau negara mengenakan pajak , mungkin jadi berubah ya.Kan negara pasti (?) melihat inu sbg suatu bisnis.Kayanya enakan bikin kost2an ya .hehehe, apalagi kist2 an putri. su Abah Sent from Yahoo Mail on Android On Mon, 1 Feb, 2016 at 7:59, Shofiyuddin wrote: Kabar menggembirakan. Adakah universitas yang sudah membuka peluang usaha ini untuk dikomersialkan? 2016-02-01 6:49 GMT+07:00 : Aturan PLN dibawah ini bisa jadi pedoman kalau berminat pasang listrik tenaga matahari diatas atap rumah kita dan di kombinasikan dg listriknya PLN ( dpt untuk mengurangi Rek PLN ) : Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 07333.K/DIR/2013 tentang Pemanfaatan Energi Listrik dari Fotovoltaik oleh Pelanggan PT PLN (Persero): https://www.lapor.go.id/home/download/lampiran/22959 ISM > Setelah saya telurusi ternyata di Jakarta sudah ada proses > 'jual-beli' listrik tenaga matahari ini. > Memang payung hukumnya belum ada. berikut link nya. > > berikut cuplkan ., dan link nya... > > > “Sederhananya bisa dikatakan tidak jual-beli listrik, tapi > melainkan saling tukar saja. Kalau konsumen kirim ke PLN 100 > kWh (kilowatt-jam), lalu konsumen pakai dari PLN 300 kWh, > maka yang dibayar konsumen hanya 200 kWh, jadi lebih > hemat,” tutup Benny. > > > > Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi > Energi, Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan, dengan > memasang solar cell di atap rumah dan menjualnya ke PLN, > bisa balik modal dalam enam tahun, ucap Rida kepada > detikFinance, Rabu (6/5/2015). > > > > Rida mengatakan, saat ini sedang dihitung berapa tarif yang > membuat masyarakat untung dan mau investasi dulu dan PLN > juga diuntungkan. “Karena kan ini keluar uang dulu, > semakin besar kapasitas listrik yang dihasilkan makin besar > investasinya. Apalagi, dengan sekali pasang, solar cell yang > dipasang di atap-atap rumah bisa 20 tahun lebih lho > tahannya, perawatannya hanya rajin-rajin saja mengelap solar > cell-nya, gampang kan. 6 tahun sudah balik modal, belum > lebih hemat bayar listrik setiap bulannya karena dipotong > penjualan listrik ke PLN,” ungkap Rida. “Ini akan > mendorong energi baru terbarukan makin meluas dimanfaatkan > oleh masyarakat, kemandirian energi kita makin meningkat,” > tutup Rida. > > > http://solarsuryaindonesia.com/news/kini-rumah-bisa-jual-listrik-ke-pln> ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Geosea XIV and 45TH iagi Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Geosea XIV and 45TH iagi Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resul
Re: [iagi-net] Divestasi Saham Freeport Bagai Buah Simalakama
port: membeli perusahaan minyak raksasa yang sedang di > bibir jurang. Rupanya Freeport salah perhitungan. Atau > terlalu banyak berharap. > > Memang, harga komoditas tambang seperti tembaga dan nikel > yang menjadi andalan terus menurun. Sudah enam tahun tidak > naik-naik. Semua perusahaan tambang, termasuk PT Antam, > termehek-mehek. Waktu itu, harga minyak masih bagus. Rupanya > Freeport mau mencari tanjakan lain. Meski tanjakan itu > berkelok. Masuk bisnis minyak. Tidak tahunya malah kian > terperosok. > > Maka, di New York, tempat saham Freeport diperdagangkan di > bursa, beritanya negatif melulu. Tahun-tahun belakangan ini > judul-judul berita yang terkait dengan Freeport hanya serem > dan serem sekali: Freeport menuju kematian. Masih bisa > diselamatkankah Freeport? Atau, keuangan Freeport yang > mengerikan. Serem dan suram. Disebutkan bahwa seluruh aspek > usaha Freeport memburuk. "Multiple weakness in multiple > area": Omzet turun, laba memburuk, rasio-rasio keuangan > tidak lagi masuk akal. Bahkan cash flow pun menghadapi > kegawatan. > > Sampai kapan kondisi seperti itu berlangsung? > Bergantung. Pertama, bergantung jawaban pemerintah soal > tawaran Rp 20 triliun tadi. Kalau pemerintah mengabulkan, > cash flow Freeport sedikit tertolong. Sedikit. Kedua, > bergantung pemerintah memperpanjang kontrak Freeport atau > tidak. Kalau pemerintah mau memperpanjang, kondisi Freeport > bisa sedikit membaik. Setidaknya, outlook jangka panjang. > Apalagi kalau perpanjangan diizinkan sekarang. Wow! Harga > saham Freeport bisa sedikit naik. Kondisi Freeport bisa > seperti pasien yang dapat infus: belum tentu sembuh tapi > setidaknya belum segera mati. > > Ketiga, bergantung harga minyak mentah. Kalau harga minyak > mentah segera membaik, harga saham akan ikut naik. Ada napas > baru. Tapi, ada tapi tapinya. Di AS, baru ditemukan sumber > gas baru yang disebut shale gas. Harga gas menjadi sangat > murah: hanya USD 3/mmbtu. Kayaknya, sulit membayangkan harga > minyak mentah bisa segera naik drastis. Apalagi perusahaan > minyak yang dibeli tadi adalah perusahaan minyak dari Texas > juga. Freeport (nama ini diambil dari nama kota kecil di > Texas, di pantai Teluk Mexico) benar-benar dalam posisi > berat. Di Amerika. Dan di Indonesia. > > Kota Freeport sekarang berpenduduk 11 ribu jiwa dan masih > jaya. Namun, perusahaan yang awalnya tambang sulfur yang > didirikan di kota itu pada 1912 lagi berjuang melawan > kesulitan. Bahkan, Chairman-nya yang legendaris itu, James > Moffett, sampai menyerah. Meletakkan jabatan. Adapun > cadangan emas yang sangat besar di Papua, ditemukan seorang > pengelana Belanda pada 1950-an. Freeport mendengar temuan > itu. Dan berusaha menguasainya. Pada 1960, Freeport sepakat > dengan si Belanda. Pada 1965, Bung Karno yang anti-Amerika > jatuh. Soeharto naik. Atau dinaikkan. Pada 1967, resmilah > Freeport mulai melakukan drilling. Pada 1988, mulai > menghasilkan emas dan tembaga. > > Luar biasa hebatnya. Mudah mengerjakannya. > Tambang itu di permukaan tanah Papua. Tinggal mengeruk. > Bukan di perut bumi yang harus digali. Pada 2021, kontrak > dengan Freeport itu akan berakhir. Kalau tidak diperpanjang, > Freeport akan 100 persen milik Indonesia. Tidak perlu keluar > uang Rp 20 triliun hanya untuk memiliki saham 10 persen. > Akan menjadi serbaenak? Jangan dulu dibayangkan > serbaenaknya. Pertama, mungkin Amerika marah. Entah apa > bentuk kemarahan itu. Dan, entah kita mampu menanggungnya. > Kedua, mungkin saja sejak sekarang, Freeport tidak mau > keluar uang untuk pemeliharaan tambang. Toh, sudah akan > lepas dari tangan mereka. Kalau itu terjadi, kelak, tepat > pada saat tambang itu menjadi milik Indonesia, kondisinya > sudah tidak bagus lagi. Diperlukan puluhan triliun rupiah > untuk menghidupkan kembali. Apalagi, tambang yang di > permukaan tanah sudah habis. Sudah harus menggali di perut > bumi. Lebih mahal. Dengan harga jual nikel dan tembaga > seperti sekarang, belum tentu bisa menghasilkan uang seperti > yang kita bayangkan. Bisa-bisa kita harus mengundang > investor asing lagi untuk melanjutkannya. Mungkin Freeport > lagi. Atau Freeport yang lain kalau tidak kita disiapkan > mulai sekarang. (fel/k11) > > > > > > > > > > > > On Sun, 1/24/16, R.P.Koesoemadinata > wrote: > > Subject: Re: [iagi-net] Divestasi Saham Freeport Bagai Buah > Simalakama To: iagi-net@iagi.or.id > Date: Sunday, January 24, 2016, 2:09 PM > > > Lucu juga pemerintah harus > bayar/membeli saham > Freeport yang kelewat mahal. Minta gratis saja, masa kalau > pejabat bisa dapat > gratis, malah pemerintah harus bayar. Hehee > RPK > > - Original M
Re: [iagi-net] Divestasi Saham Freeport Bagai Buah Simalakama
rperosok. > > Maka, di New York, tempat saham Freeport diperdagangkan di > bursa, beritanya negatif melulu. Tahun-tahun belakangan ini > judul-judul berita yang terkait dengan Freeport hanya serem > dan serem sekali: Freeport menuju kematian. Masih bisa > diselamatkankah Freeport? Atau, keuangan Freeport yang > mengerikan. Serem dan suram. Disebutkan bahwa seluruh aspek > usaha Freeport memburuk. "Multiple weakness in multiple > area": Omzet turun, laba memburuk, rasio-rasio keuangan > tidak lagi masuk akal. Bahkan cash flow pun menghadapi > kegawatan. > > Sampai kapan kondisi seperti itu berlangsung? > Bergantung. Pertama, bergantung jawaban pemerintah soal > tawaran Rp 20 triliun tadi. Kalau pemerintah mengabulkan, > cash flow Freeport sedikit tertolong. Sedikit. Kedua, > bergantung pemerintah memperpanjang kontrak Freeport atau > tidak. Kalau pemerintah mau memperpanjang, kondisi Freeport > bisa sedikit membaik. Setidaknya, outlook jangka panjang. > Apalagi kalau perpanjangan diizinkan sekarang. Wow! Harga > saham Freeport bisa sedikit naik. Kondisi Freeport bisa > seperti pasien yang dapat infus: belum tentu sembuh tapi > setidaknya belum segera mati. > > Ketiga, bergantung harga minyak mentah. Kalau harga minyak > mentah segera membaik, harga saham akan ikut naik. Ada napas > baru. Tapi, ada tapi tapinya. Di AS, baru ditemukan sumber > gas baru yang disebut shale gas. Harga gas menjadi sangat > murah: hanya USD 3/mmbtu. Kayaknya, sulit membayangkan harga > minyak mentah bisa segera naik drastis. Apalagi perusahaan > minyak yang dibeli tadi adalah perusahaan minyak dari Texas > juga. Freeport (nama ini diambil dari nama kota kecil di > Texas, di pantai Teluk Mexico) benar-benar dalam posisi > berat. Di Amerika. Dan di Indonesia. > > Kota Freeport sekarang berpenduduk 11 ribu jiwa dan masih > jaya. Namun, perusahaan yang awalnya tambang sulfur yang > didirikan di kota itu pada 1912 lagi berjuang melawan > kesulitan. Bahkan, Chairman-nya yang legendaris itu, James > Moffett, sampai menyerah. Meletakkan jabatan. Adapun > cadangan emas yang sangat besar di Papua, ditemukan seorang > pengelana Belanda pada 1950-an. Freeport mendengar temuan > itu. Dan berusaha menguasainya. Pada 1960, Freeport sepakat > dengan si Belanda. Pada 1965, Bung Karno yang anti-Amerika > jatuh. Soeharto naik. Atau dinaikkan. Pada 1967, resmilah > Freeport mulai melakukan drilling. Pada 1988, mulai > menghasilkan emas dan tembaga. > > Luar biasa hebatnya. Mudah mengerjakannya. > Tambang itu di permukaan tanah Papua. Tinggal mengeruk. > Bukan di perut bumi yang harus digali. Pada 2021, kontrak > dengan Freeport itu akan berakhir. Kalau tidak diperpanjang, > Freeport akan 100 persen milik Indonesia. Tidak perlu keluar > uang Rp 20 triliun hanya untuk memiliki saham 10 persen. > Akan menjadi serbaenak? Jangan dulu dibayangkan > serbaenaknya. Pertama, mungkin Amerika marah. Entah apa > bentuk kemarahan itu. Dan, entah kita mampu menanggungnya. > Kedua, mungkin saja sejak sekarang, Freeport tidak mau > keluar uang untuk pemeliharaan tambang. Toh, sudah akan > lepas dari tangan mereka. Kalau itu terjadi, kelak, tepat > pada saat tambang itu menjadi milik Indonesia, kondisinya > sudah tidak bagus lagi. Diperlukan puluhan triliun rupiah > untuk menghidupkan kembali. Apalagi, tambang yang di > permukaan tanah sudah habis. Sudah harus menggali di perut > bumi. Lebih mahal. Dengan harga jual nikel dan tembaga > seperti sekarang, belum tentu bisa menghasilkan uang seperti > yang kita bayangkan. Bisa-bisa kita harus mengundang > investor asing lagi untuk melanjutkannya. Mungkin Freeport > lagi. Atau Freeport yang lain kalau tidak kita disiapkan > mulai sekarang. (fel/k11) > > > > > > > > > > > > On Sun, 1/24/16, R.P.Koesoemadinata > wrote: > > Subject: Re: [iagi-net] Divestasi Saham Freeport Bagai Buah > Simalakama To: iagi-net@iagi.or.id > Date: Sunday, January 24, 2016, 2:09 PM > > > Lucu juga pemerintah harus > bayar/membeli saham > Freeport yang kelewat mahal. Minta gratis saja, masa kalau > pejabat bisa dapat > gratis, malah pemerintah harus bayar. Hehee > RPK > > - Original Message - > > From: > Yanto R. Sumantri > - yrs_...@yahoo.com > > To: iagi-net@iagi.or.id > > Sent: Friday, January > 22, 2016 8:31 > AM > Subject: Re: > [iagi-net] Divestasi Saham > Freeport Bagai Buah Simalakama > > > > Betul pak > Ismail tapi saya baca dikoran > Pemerintah cq Dirjen Minerba sudah mengatakan bahwa harga > yang ditawarkan PT > Freeport Indonesia itu terlalu tinggi. > > > @ > Pak Ong . > Mengapa > saya berpendapat kita
Re: [iagi-net] Divestasi Saham Freeport Bagai Buah Simalakama
Pak SarwantoDalam kontrak karya,.kalau kontrak.selesai.maka asset itu tetap.menjadi milik.kontraktor,.berlainan dengan kontrak.migas. si.Abah Sent from Yahoo Mail on Android On Sat, 23 Jan, 2016 at 12:53, Yanto R. Sumantri wrote: Memang kalauesai.maka dilihat sekilas aneh juga pemeridenganntah.memiliki saham !.Tapi harussset dgiingat bahwa dlm.kontrak.karya pertambangan.mining right berada ditangan pemegang kontraktor,.pemerintah hanya memegang mineral right.Artinya pengusahaan tambang ada ditangan kontraktor. Nah ,.dengan memiliki saham.maka pemerintah juga mempunyai.hak untuk.mengarahkan perusahaan,.karena ada didalam manajemen kontraktor.Hal ini.sangat berbeda dengan.migas dimana mineral.maupun.mining right berada ditangan pemerintah.Jadi , posisi pemerintah sbg pemegang saham.dan regulator berbeda.Tentu saja bisa diatur agar personil/badan hukumnya berbeda , umpamanya dgn.menugaskan.bumn.Ini dapat diatur.dalam.kontrak perpan si.AbahSent from Yahoo Mail on Android On Fri, 22 Jan, 2016 at 20:36, Sarwanto Sutightaanann Alamsyah wrote:ikinsantah ham Sebaiknya pemerintah jangan beli ssahanm Selesaikan saja kontrak karyanya sampai 2021. Kontrak Karya habis, semuanya kemntah bali ke Pemerintah. Semuanya jadi milik negara termasuk infra struktur tambang dan semua peralatannya. Terserah mau dikelola sendiriatau dikelola oleh Freeport lagiatau di alihkan ke perusahaan lain...itu sepenuhnya wewenang pemerintah. Yang jelas kalau kontrak karya habis semua kewenangan ada di pemerintah. Salam geologi Sarwanto On 22 Jan 2016 08:31, "Yanto R. Sumantri" wrote: Betul pak Ismail tapi saya baca dikoran Pemerintah cq Dirjen Minerba sudah mengatakan bahwa harga yang ditawarkan PT Freeport Indonesia itu terlalu tinggi. @ Pak Ong .Mengapa saya berpendapat kita harus investasi di PT FI , saya berpendapat kalau kita ada "didalam" , kita masih bisa melakukan kontrol atas kebijakan2 PT FI.Oleh karena itu kita harus menempatkan staf kita yg kredibel dari sisi teknis dan MORAL dijajaran manajemen PT FI.Bagaimana memperjuangkan ini , tentu Pemerintah lah yang harus mampu membuat klausa ini dalam Kontrak Perpanjangan. Jalan kearah itu sangat panjang dan memerlukan stamina tinggi dari para negosiator kita.Tapi kalau mau pasti bisa . Semoga ... si Abah On Friday, January 22, 2016 6:35 AM, Dandy Hidayat wrote: Dari Meja Pak Mentri ... Divestasi dan Izin EksporBahan Pegangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Indonesia Jakarta, 20 Januari 2016 Tata Cara Divestasi Saham 1. Kepemilikan saham dalam PT Freeport Indonesia adalah: a. Pemerintah Indonesia : 9,36% b. Freeport McMoran Gold & Cupper : 81,28% c. PT Indocupper Investama : 9,36% (Milik Freeport McMoran) 2. Kewajiban divestasi PT FI sesuai PP Nomor 77 Tahun 2014 adalah sebesar 20%, namun karena Pemerintah Indonesia(Peserta Indonesia) telah memiliki saham sebesar 9,36% maka divestasi yang wajib dilakukan PT FI adalah sebesar 10,64% 3. Mekanisme penawaran harga saham PT FI: a. PT FI wajib menawarkan divestasi saham sebesar 20% kepada Peserta Indonesia 1 (satu) tahun sejak terbitnya PP No77 Tahun 2014 yaitu tanggal 14 Oktober 2015, dengan jangka waktu paling lama 90 (Sembilan puluh) hari b. Penawaran divestasi kepada Peserta Indonesia dilakukan secara berjenjang yaitu Pemerintah, Pemerintah Propinsidan Pemerintah Kabupaten/Kota c. Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota harus menyatakan minatnya paling lambat 60 harisetelah tanggal penawaran, berdasarkan kesepakatan harga. d. Apabila dalam jangka waktu 60 hari tidak menyatakan minatnya maka saham akan ditawarkan kepada BUMN/BUMD. 4. PT FI telah menawarkan divestasi saham sebesar 10,64% pada tanggal 14 Januari 2016, dengan harga US$ 1.7 Millyardari harga 100% yaitu US$ 16.2 Milyar, dengan makanisme Fair Market Value. 5. Pemerintah harus segera melakukan evaluasi harga. Pemerintah dapat menunjuk Independent Valuer dan dilakukanbeauty contest terhadap independent valuer. 6. Ditjen Minerba sedang menyiapkan surat permintaan anggota TIM kepada Kementerian dan Lembaga terkait danmenyiapkan SK pembentukan TIM Penentuan Harga Divestasi PT FI, yang terdiri dari: (a) KESDM, (b) Kemenko BidangPerekonomian, (c) Kemenko Bidang Kemaritiman, (d) Kemenkeu (Ditjen Kekayaan Negara, BKF, Ditjen Pajak), (e)KemenBUMN, (f) BKPM, dan (g) BPKP KEWAJIBAN DIVESTASI SAHAM 1 Dasar HukumA. UU Nomor 4 Tahun 2009 Pasal 112 “Setelah 5 (llima) tahun berproduksi, badan usaha pemegang IUPdan IUPK yang sahamnya dimiliki oleh asing wajib melakukan divestasi saham kepada Pemerintah,pemerintah daerah, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, atau badan usaha swastanasional”.B. PP No. 77/2014 : Pasal 97 ayat (1d) a.l menyebutkan bahwa Kewajiban divestasi saham untuk kegiatan penambanganbawah tanah dan penambangan terbuka sebesar 30%. Pasal 97 ayat (2) Penawaran divestasi saham dilakukan seca
Re: [iagi-net] Divestasi Saham Freeport Bagai Buah Simalakama
Memang kalau dilihat sekilas aneh juga pemerintah.memiliki saham !.Tapi harus diingat bahwa dlm.kontrak.karya pertambangan.mining right berada ditangan pemegang kontraktor,.pemerintah hanya memegang mineral right.Artinya pengusahaan tambang ada ditangan kontraktor. Nah ,.dengan memiliki saham.maka pemerintah juga mempunyai.hak untuk.mengarahkan perusahaan,.karena ada didalam manajemen kontraktor.Hal ini.sangat berbeda dengan.migas dimana mineral.maupun.mining right berada ditangan pemerintah.Jadi , posisi pemerintah sbg pemegang saham.dan regulator berbeda.Tentu saja bisa diatur agar personil/badan hukumnya berbeda , umpamanya dgn.menugaskan.bumn.Ini dapat diatur.dalam.kontrak perpan si.AbahSent from Yahoo Mail on Android On Fri, 22 Jan, 2016 at 20:36, Sarwanto Sutightaanann Alamsyah wrote:ikinsantah ham Sebaiknya pemerintah jangan beli ssahanm Selesaikan saja kontrak karyanya sampai 2021. Kontrak Karya habis, semuanya kemntah bali ke Pemerintah. Semuanya jadi milik negara termasuk infra struktur tambang dan semua peralatannya. Terserah mau dikelola sendiriatau dikelola oleh Freeport lagiatau di alihkan ke perusahaan lain...itu sepenuhnya wewenang pemerintah. Yang jelas kalau kontrak karya habis semua kewenangan ada di pemerintah. Salam geologi Sarwanto On 22 Jan 2016 08:31, "Yanto R. Sumantri" wrote: Betul pak Ismail tapi saya baca dikoran Pemerintah cq Dirjen Minerba sudah mengatakan bahwa harga yang ditawarkan PT Freeport Indonesia itu terlalu tinggi. @ Pak Ong .Mengapa saya berpendapat kita harus investasi di PT FI , saya berpendapat kalau kita ada "didalam" , kita masih bisa melakukan kontrol atas kebijakan2 PT FI.Oleh karena itu kita harus menempatkan staf kita yg kredibel dari sisi teknis dan MORAL dijajaran manajemen PT FI.Bagaimana memperjuangkan ini , tentu Pemerintah lah yang harus mampu membuat klausa ini dalam Kontrak Perpanjangan. Jalan kearah itu sangat panjang dan memerlukan stamina tinggi dari para negosiator kita.Tapi kalau mau pasti bisa . Semoga ... si Abah On Friday, January 22, 2016 6:35 AM, Dandy Hidayat wrote: Dari Meja Pak Mentri ... Divestasi dan Izin EksporBahan Pegangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Indonesia Jakarta, 20 Januari 2016 Tata Cara Divestasi Saham 1. Kepemilikan saham dalam PT Freeport Indonesia adalah: a. Pemerintah Indonesia : 9,36% b. Freeport McMoran Gold & Cupper : 81,28% c. PT Indocupper Investama : 9,36% (Milik Freeport McMoran) 2. Kewajiban divestasi PT FI sesuai PP Nomor 77 Tahun 2014 adalah sebesar 20%, namun karena Pemerintah Indonesia(Peserta Indonesia) telah memiliki saham sebesar 9,36% maka divestasi yang wajib dilakukan PT FI adalah sebesar 10,64% 3. Mekanisme penawaran harga saham PT FI: a. PT FI wajib menawarkan divestasi saham sebesar 20% kepada Peserta Indonesia 1 (satu) tahun sejak terbitnya PP No77 Tahun 2014 yaitu tanggal 14 Oktober 2015, dengan jangka waktu paling lama 90 (Sembilan puluh) hari b. Penawaran divestasi kepada Peserta Indonesia dilakukan secara berjenjang yaitu Pemerintah, Pemerintah Propinsidan Pemerintah Kabupaten/Kota c. Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota harus menyatakan minatnya paling lambat 60 harisetelah tanggal penawaran, berdasarkan kesepakatan harga. d. Apabila dalam jangka waktu 60 hari tidak menyatakan minatnya maka saham akan ditawarkan kepada BUMN/BUMD. 4. PT FI telah menawarkan divestasi saham sebesar 10,64% pada tanggal 14 Januari 2016, dengan harga US$ 1.7 Millyardari harga 100% yaitu US$ 16.2 Milyar, dengan makanisme Fair Market Value. 5. Pemerintah harus segera melakukan evaluasi harga. Pemerintah dapat menunjuk Independent Valuer dan dilakukanbeauty contest terhadap independent valuer. 6. Ditjen Minerba sedang menyiapkan surat permintaan anggota TIM kepada Kementerian dan Lembaga terkait danmenyiapkan SK pembentukan TIM Penentuan Harga Divestasi PT FI, yang terdiri dari: (a) KESDM, (b) Kemenko BidangPerekonomian, (c) Kemenko Bidang Kemaritiman, (d) Kemenkeu (Ditjen Kekayaan Negara, BKF, Ditjen Pajak), (e)KemenBUMN, (f) BKPM, dan (g) BPKP KEWAJIBAN DIVESTASI SAHAM 1 Dasar HukumA. UU Nomor 4 Tahun 2009 Pasal 112 “Setelah 5 (llima) tahun berproduksi, badan usaha pemegang IUPdan IUPK yang sahamnya dimiliki oleh asing wajib melakukan divestasi saham kepada Pemerintah,pemerintah daerah, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, atau badan usaha swastanasional”.B. PP No. 77/2014 : Pasal 97 ayat (1d) a.l menyebutkan bahwa Kewajiban divestasi saham untuk kegiatan penambanganbawah tanah dan penambangan terbuka sebesar 30%. Pasal 97 ayat (2) Penawaran divestasi saham dilakukan secara berjenjang kepada: (a) Pemerintah,Pemprov, Pemkab/Kota; (b) BUMN dan BUMD; dan (c) Badan usaha swasta nasional Pasal 112D ayat (2) “Yang telah berproduksi sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebelumdiundangkan peraturan pemerintah ini wajib melaksanakan kete
Re: [iagi-net] Divestasi Saham Freeport Bagai Buah Simalakama
Betul pak Ismail tapi saya baca dikoran Pemerintah cq Dirjen Minerba sudah mengatakan bahwa harga yang ditawarkan PT Freeport Indonesia itu terlalu tinggi. @ Pak Ong .Mengapa saya berpendapat kita harus investasi di PT FI , saya berpendapat kalau kita ada "didalam" , kita masih bisa melakukan kontrol atas kebijakan2 PT FI.Oleh karena itu kita harus menempatkan staf kita yg kredibel dari sisi teknis dan MORAL dijajaran manajemen PT FI.Bagaimana memperjuangkan ini , tentu Pemerintah lah yang harus mampu membuat klausa ini dalam Kontrak Perpanjangan. Jalan kearah itu sangat panjang dan memerlukan stamina tinggi dari para negosiator kita.Tapi kalau mau pasti bisa . Semoga ... si Abah On Friday, January 22, 2016 6:35 AM, Dandy Hidayat wrote: Dari Meja Pak Mentri ... Divestasi dan Izin EksporBahan Pegangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Indonesia Jakarta, 20 Januari 2016 Tata Cara Divestasi Saham 1. Kepemilikan saham dalam PT Freeport Indonesia adalah: a. Pemerintah Indonesia : 9,36% b. Freeport McMoran Gold & Cupper : 81,28% c. PT Indocupper Investama : 9,36% (Milik Freeport McMoran) 2. Kewajiban divestasi PT FI sesuai PP Nomor 77 Tahun 2014 adalah sebesar 20%, namun karena Pemerintah Indonesia(Peserta Indonesia) telah memiliki saham sebesar 9,36% maka divestasi yang wajib dilakukan PT FI adalah sebesar 10,64% 3. Mekanisme penawaran harga saham PT FI: a. PT FI wajib menawarkan divestasi saham sebesar 20% kepada Peserta Indonesia 1 (satu) tahun sejak terbitnya PP No77 Tahun 2014 yaitu tanggal 14 Oktober 2015, dengan jangka waktu paling lama 90 (Sembilan puluh) hari b. Penawaran divestasi kepada Peserta Indonesia dilakukan secara berjenjang yaitu Pemerintah, Pemerintah Propinsidan Pemerintah Kabupaten/Kota c. Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota harus menyatakan minatnya paling lambat 60 harisetelah tanggal penawaran, berdasarkan kesepakatan harga. d. Apabila dalam jangka waktu 60 hari tidak menyatakan minatnya maka saham akan ditawarkan kepada BUMN/BUMD. 4. PT FI telah menawarkan divestasi saham sebesar 10,64% pada tanggal 14 Januari 2016, dengan harga US$ 1.7 Millyardari harga 100% yaitu US$ 16.2 Milyar, dengan makanisme Fair Market Value. 5. Pemerintah harus segera melakukan evaluasi harga. Pemerintah dapat menunjuk Independent Valuer dan dilakukanbeauty contest terhadap independent valuer. 6. Ditjen Minerba sedang menyiapkan surat permintaan anggota TIM kepada Kementerian dan Lembaga terkait danmenyiapkan SK pembentukan TIM Penentuan Harga Divestasi PT FI, yang terdiri dari: (a) KESDM, (b) Kemenko BidangPerekonomian, (c) Kemenko Bidang Kemaritiman, (d) Kemenkeu (Ditjen Kekayaan Negara, BKF, Ditjen Pajak), (e)KemenBUMN, (f) BKPM, dan (g) BPKP KEWAJIBAN DIVESTASI SAHAM 1 Dasar HukumA. UU Nomor 4 Tahun 2009 Pasal 112 “Setelah 5 (llima) tahun berproduksi, badan usaha pemegang IUPdan IUPK yang sahamnya dimiliki oleh asing wajib melakukan divestasi saham kepada Pemerintah,pemerintah daerah, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, atau badan usaha swastanasional”.B. PP No. 77/2014 : Pasal 97 ayat (1d) a.l menyebutkan bahwa Kewajiban divestasi saham untuk kegiatan penambanganbawah tanah dan penambangan terbuka sebesar 30%. Pasal 97 ayat (2) Penawaran divestasi saham dilakukan secara berjenjang kepada: (a) Pemerintah,Pemprov, Pemkab/Kota; (b) BUMN dan BUMD; dan (c) Badan usaha swasta nasional Pasal 112D ayat (2) “Yang telah berproduksi sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebelumdiundangkan peraturan pemerintah ini wajib melaksanakan ketentuan divestasi saham”:a. Sebesar 20% (dua puluh persen) paling lambat 1 (satu) tahun sejak Peraturan Pemerintah inidiundangkan; danb. Sebesar persentase pada tahun berjalan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintahini paling lambat 5 (lima) tahun sejak Peraturan Pemerintah ini diundangkan 2 Kewajiban divestasi PT FI sesuai PP No 77/2014 adalah sebesar 20%, namun karena Pemerintah (PesertaIndonesia) telah memiliki saham 9,36% maka divestasi yang wajib dilakukan PT FI adalah sebesar 10,64% 3. Mekanisme:a. Tanggal 14 Oktober 2014 PP No 77/2014 diterbitkanb. PT FI wajib menawarkan divestasi saham sebesar 20% kepada Peserta Indonesia 1 (satu) tahun sejakterbitnya PP Nomor 77 Tahun 2014 yaitu tanggal 14 Oktober 2015, dengan jangka waktu paling lama 90(sembilan puluh) haric. Penawaran divestasi kepada Peserta Indonesia dilakukan secara berjenjang yaitu Pemerintah,Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kotad. Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota harus menyatakan minatnya palinglambat 60 hari setelah tanggal penawaran,e. Apabila dalam jangka waktu 60 hari tidak menyatakan minatnya maka saham akan ditawarkan kepadaBUMN/BUMD. 4.PT FI telah menawarkan divestasi saham sebesar 10,64% pada tanggal 12 Januari 2016 (surat diterimatanggal 14 Januari 2016), dengan harga US$ 1.7 Millyar dari harga 100% yaitu US$ 16.2 Milyar, denganm
Re: [iagi-net] Divestasi Saham Freeport Bagai Buah Simalakama
Pak Ismail dkkMengenai divestasi PT.Freeport Indonesia dimana Pemerintah berniat untuk membeli sahamPT Freeport , mungkin bisa kitabandingkan dengan bentuk JOB zaman pertamina dulu.JOB/JOA dalam Pertamina memandang PERTAMINA saat itu adalahmewakili Pemerintah sebagai satu2 nya nya badan usaha dibidang migas (dan panasbumi) satu2 nya di NKRI ( UU no 8 /1971.Pada bentuk JOB maka posisi Pertamina ada dua yaitu sebagaibadan usaha (mitra perusahaan investor ) dan sebagai Pemerintah.Sehingga Pembagian pendapatannya dibagi dengan dua sistimyang berbeda.Kalau PTM dan Perusahaan investor itu pembagiannya 50/50 ,maka 50 % dari hasll usaha (net) diperhitungkan antara PTM dengan sistim PSC umpamanya 85/15.Sedangkan PTM sebagai mitra usaha akan mendapatkan 50 %dari hasil usaha (Net).Nah , apabil dalam kasus PT Freeport Indonesia , Pemerintahmengambil saham , maka Pemerinah akan bertindak sebagai mitra bisnis dari PTFreeport Indonesia.Apakah posisi Pemerintah lemah , apabila menjadi minorityshare holder ?Kalau tidak majoritas jelas akan lemah dalam PT FREEPORTINDONESIA , apalagi bukan kalau posisi posis strategis dikuasai "orang mereka".Kalau Kontrak diperpanjang mungkin tidak ada persoalanapabila dalam Kontrak perpanjangan besaran royality dan aturan2 lainnya memberikan “keuntungan” yang lebih dibandingkan dengan kontrak sekarang.Dan ini akan dinikmati oleh Pemerintah sebagai wakilNegara dan sebagai pemegang "mineral right".Kalau Kontrak tidak diperpanjang , jelas aset tersebut akankembali lagi kepada Pemerintah dan akan diusahakan oleh Pemegang Kontrak yangbaru. Jadi kita harus memperhitungkan benar dan teliti apa “IYA” kalau tidakdiperpanjang kita akan sulit pada saatre-enter ?Persoalannya adalah , (apa iya inibenar?) , dalam kontrak karya pertambangan maka seluruh asset itu milikPemegang Kontraktor , berbeda dengan migas dimana seluruh asset yang sudah masuk Pabean RI adalah milik negara.arus di"beli"Kalau ini terjadi , maka seluruh sarana dan prasarana akan diangkut oleh PT Freeport Indonesia , atau harus dibel ??? Dengan demikian Kontraktor baru akan memerlukan investasi tambahan yang jumlahnya sangat besar.Bagaimana memperkuat posisi Pemerintah dalam masaperpanjangan ? Hal ini saya sampaikan diatas yaitu dengan “besaranroyality danaturan lainnya “berpihak” ke Pemerintah.Yang juga menjadi kunci adalah harga saham yang ditawarkan ,harus diteliti dengan baik , jangan2 mereka melakukan inside trading agar hargasaham pada saat negosiasi dg Pemrintah terbang hehehe.Secara pribadi saya berpendapat bahwa mengambil saham dan memperpanjang kontrakadalah jalan terbaik , walaupun tidak paling sempurna.Saya sependat bahwa opsi manapun yang akan diambil , pak Jokowi harussiap “diserang”. Si Abah On Wednesday, January 20, 2016 11:00 AM, Ong Han Ling wrote: Pembelian saham Freeport, Pemerintah jangan beli. Titik. Serahakan kepada swasta dan paling2 BUMN. Namun BUMN jangan disuru ataupun dipaksa, terserah kekuatannya mereka sendiri-sendiri. Dalam hal BUMN adalah Aneka Tambang. Hanya Aneka Tambang yang betul-betul memahami Freeport. Saham bisa naik turun luar biasa, tidak seperti deposito atau bond. Jadi risikonya sangat tinggi. Naik turunnya saham seperti judi. Maka itu investor selalu naro uangnya dibeberapa saham atau diversifikasi. Kalau satu jeblok, moga-moga yang lain bagus hingga seimbang.Kalu kita taro uang rakyat sampai 10% di Freeport dan jeblok lagi, siapa yang bertanggung jawab. Sebagai Pemerintah, kita tidak perlu gambling. Masih banyak jalan uyang bisa ditempuh. Salah satu yang paling aman adalah menarik pajak yang efisien dan merata tanpa risiko. Kita juga harus belajar dari sejarah. Waktu harga tembaga naik, Departement keuangan beli saham Newmont dan bangga karena dapat discount 5%. Beberapa koran memuji tindakannya. Sekarang harga tembaga yang jeblok, menyebabkan saham Newmont ikut ceblok. Departemen keuangan gigit jari. Uang rakyat dipakai untuk gambling. Selain itu, kita lewat Penanaman Modal Asing atau PMA mengeluarkan banyak biaya untuk menarik investor baru asing. Negara diseluruh dunia termasuk Amerika, berkompetisi untuk menarik modal asing. Kenapa sekarang kita harus pakai modal Pemerintah untuk saham Newmont dan Freeport, yaitu saham yang dimiliki asing? Kebalikan dari tujuan PMA. Selain itu keadaan Freeport sekarang sangat semerawut. Harga tembaga dan emas anjlok. Masuk investor baru, Icahn, yang terkenal sangat agresif dan sangat keras dan terkenal membeli saham-saham yang bermasalah (distress), kalau tidak salah beli sampai 8%. GM Freeport yang berkedudukan di Louisiana yang sangat pro-Indonesia sejak tahun 70-an mengundurkan diri dua minggu yang lalu. GM Freeport Indonesia mengundurkan diri seminggu kemudian. Salam, HL Ong -Original Message- From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of lia...@indo.net.id Sent: Tuesday, January 19, 2016 6:58 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net]
Re: [iagi-net] Total Cadangan Migas
Nooor Koq jadi pemarah gitu sih ??? si Abah On Monday, January 18, 2016 7:29 PM, "Yusmal - yusmal_yu...@yahoo.com" wrote: Mungkin yg dimaksud pak Berto itu adalah minyak yg ada di dalam tangki penyimpanan, yg siap u/ dikonsumsi? Salam. Yy Dikirim dari iPhone saya Pada 18 Jan 2016, pukul 11.39, noor syarifuddin menulis: selamat siang Pak Berto,saya tidak tahu latar belakang anda, tapi membaca tulisan anda kok aneh banget yah... :-) bener-bener jaka sembung kalau mengkaitkan pencurian minyak dengan diskusi soal cadangan.. salam, 2016-01-18 11:16 GMT+07:00 BERNABAS IRIJANTO - birija...@ymail.com : Salam Geologi INDONESIA, Satu hal yang menjadi perhatian saya pribadi, tentang Cadangan MIGAS INDONESIA adalah ketika Tertangkapnya PENCURI MINYAK MENTAH di Kalimantan dan Sumatera oleh Pihak Aparat PENEGAK HUKUM.ANEHNYA.PIHAK PENGELOLAH MIGASTidak Pernah Merilis " Kehilangan Cadangan TERBUKTI atau TERJUAL, TERPAKAI, Apalah.."!!! Sehingga akuntabilitas, akurasi dan Validitas Cadangan MIGAS INDONESIA berpotensi semata, padahal TERUKUR dan UPDATE TIMING Report tentunya. Semoga Engineering.tetaplah Engineering, dan terhindar dari " terkira, terindikasi, terunjuk, terasa?!?!? " Salam BerTo Sent from Yahoo Mail on Android On Mon, Jan 18, 2016 at 10:23, Parvita Siregar wrote: Terimakasih penjelasannya Pak Ong dan Pak Yanto. Saya masih belum mendapat jawaban berapa % psc eksplorasi yang wasdiaward lalu bisa produksi segelah 10 tahun atau yang diprodusi sajalah. Apa ada 5%? 10%? Pemerintah pasti punya jawabannya. Hanya ingin tahu keberhasilan eksplorasi kita itu di mana. Sekian. Terimakasih. Parvita On Monday, January 18, 2016, Yanto R. Sumantri wrote: Apa yang dikatakan pak Ong memang benar. Jadi memang harus hati hati dalam memberikan informasi kpd khalyak ramai / rakyat dalam suatu publikasi terbuka.Saya kira rakyat berhak untuk menerima informasi mengenai sumberdaya alam yang dimiliki NKRI.Karena itu sebaiknya berikanlah informasi yang benar dan mudah dimengerti agar tidak terjadi(lagi) , anggapan bahwa NKRI itu sangat kaya dengan sda migas.Semoga DEN Pemerintah dapat memberikan informasi yang benar sehingga tidak terjadi komunikasi yang salah dengan rakyat. Posis IAGI adalah melakukan sosialisasi agar informasi spt diatas dapa dicerna oleh semua stakeholder negara ini. si Abah On Sunday, January 17, 2016 1:26 PM, Ong Han Ling wrote: Dengan Hormat, Ikut nimbrung. Cadangan yang dikeluarkant DEN banyak kekurangannya. Perkataan "Potensi" cadangan sangat luas. Apapun bisajadi potensi. Daun pisang bisa dijadikan Potensi HC jika dilakukan pyrolysis. Perkataan Potensi untuk cadangan adalah istilah orang awam. DefinisiSoc.Petr. Eng (SPE), AAPG, World Petr. Congress (WPC), Soc. of Petr. EvaluationEng (SPEE) tidak ada yang memakai cadangan "potensial". Karena "potensial" adalah umum, maka cadangan potensial seharusnya berlipat beberapa kali dari dari cadangan terbukti. Juga demikianuntuk gas dimana cadangan potensial Indonesia cuma 50% dari cadangan terbukti. Karena cadangan terbukti sangat teliti tidak bisa ditambahdengan cadangan potensial yang perhitungan sangat-sangat kasar (comment PakYanto). Juga perlu ditambahkan bahwa definis "cadangan" secaraprofesional dikaitkan dengan keekonomian atau harga minyak. Yang disebutekonomis waktu harga minyak $100/bbl, sekarang tidak bisa dianggap ekonomis,hingga seharusnya dikeluarkang dari "reserve" perusahaan. Salam, HL Ong From: iagi-net@iagi.or.id[mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Yanto R. Sumantri -yrs_...@yahoo.com Sent: Friday, January 15, 2016 11:00 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] Fw: Total Cadangan Migas Re send si Abah On Thursday, January 14, 20163:49 PM, Yanto R. Sumantri wrote: | Dear iagi - net members. Saya baca dalam "outlook energi Indonesia 2014" dari DEN mengenai subjek sbb:tiga angka terakhir dibulatkan) Cadangan minyak (mmblBbls) Terrbukti 3.692.000 Potensial 3.857.000 TOTAL 7.549.000 Cadangan gas (Tscf) Terbukti 101,54 Potensial 48,85 Total.150,39 Dalam perhitungan ini besaran potensi disamakan dengan cadangan terbukti. Apakah angka total dipakai sebagai acuan ?? Si Abah Sent from Yahoo Mail on Android | Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti -
Re: [iagi-net] Total Cadangan Migas
Parvita Mestinya apa yang ingin Anda ketahui ad di SKK Migas atau Ditjen Migas, karena itu dicatatkan sebagai bagian dari Laporan Tahunan. Dalam era sekarang mestinya itu bukanlah suatu hal yang "rahasia". si Abah On Monday, January 18, 2016 1:46 PM, "BERNABAS IRIJANTO - birija...@ymail.com" wrote: Salam Geologi INDONESIA lagi, Selamat siang juga Pak NS, Saya memahami dan maklum adanya jika terjadi " Jaka Sembung " ...Pak NS (y) PERHITUNGAN CADANGAN apapun, tentu tidak lepas dari " KEBOCORAN CADANGAN ".Perhitungan Cadangan, tentu tidak hanya sampai pada angka Akhir Perhitungan, tetapi secara profesional dan moralitas sampai kepada TERBUKTI- nya Angka Perhitungan dengan tertambang, terjual... Maaf, jika Pak NS Jalan Jalan ke lokasi sumur sumur Produksi MIGAS, Kendaraan dan Peralatan " illegal tapping " di Polsek Polsek dan Polres nya yang tetangkap, begitu mencengangkan.Itu yang tertangkap !!!Contohnya :Ketika dipublis ada Cadangan 1.000 (mmblBbls ) oleh Team Eksplorasi, tentu Team Marketing dan Financial sudah selesai juga dengan Tugas dan Fungsinya sampai pada ASR.Nah, ketika sampai pada ASR, Recovery hanya 800 (mmblBbls), tentu ada penjelasan.Begitu pula, jika Recovery mencapai 1.500 (mmblBbls), seperti pada Blok Kodeco Energy/CNOOC di Selat Madura.Tentu ada penjelasan untuk mempertanggungjawabkan CADANGAN dengan TERBUKTI tertambang / terproduksi.Kekurangan / Kehilangan dan Kelebihan, Tentu juga terpublis semestinya laporannya. Nada, jika ...Jaka Sembung lagi Pak NS.. Salam BerTo Sent from Yahoo Mail on Android On Mon, Jan 18, 2016 at 11:39, noor syarifuddin wrote: selamat siang Pak Berto,saya tidak tahu latar belakang anda, tapi membaca tulisan anda kok aneh banget yah... :-) bener-bener jaka sembung kalau mengkaitkan pencurian minyak dengan diskusi soal cadangan.. salam, 2016-01-18 11:16 GMT+07:00 BERNABAS IRIJANTO - birija...@ymail.com : Salam Geologi INDONESIA, Satu hal yang menjadi perhatian saya pribadi, tentang Cadangan MIGAS INDONESIA adalah ketika Tertangkapnya PENCURI MINYAK MENTAH di Kalimantan dan Sumatera oleh Pihak Aparat PENEGAK HUKUM.ANEHNYA.PIHAK PENGELOLAH MIGASTidak Pernah Merilis " Kehilangan Cadangan TERBUKTI atau TERJUAL, TERPAKAI, Apalah.."!!! Sehingga akuntabilitas, akurasi dan Validitas Cadangan MIGAS INDONESIA berpotensi semata, padahal TERUKUR dan UPDATE TIMING Report tentunya. Semoga Engineering.tetaplah Engineering, dan terhindar dari " terkira, terindikasi, terunjuk, terasa?!?!? " Salam BerTo Sent from Yahoo Mail on Android On Mon, Jan 18, 2016 at 10:23, Parvita Siregar wrote: Terimakasih penjelasannya Pak Ong dan Pak Yanto. Saya masih belum mendapat jawaban berapa % psc eksplorasi yang wasdiaward lalu bisa produksi segelah 10 tahun atau yang diprodusi sajalah. Apa ada 5%? 10%? Pemerintah pasti punya jawabannya. Hanya ingin tahu keberhasilan eksplorasi kita itu di mana. Sekian. Terimakasih. Parvita On Monday, January 18, 2016, Yanto R. Sumantri wrote: Apa yang dikatakan pak Ong memang benar. Jadi memang harus hati hati dalam memberikan informasi kpd khalyak ramai / rakyat dalam suatu publikasi terbuka.Saya kira rakyat berhak untuk menerima informasi mengenai sumberdaya alam yang dimiliki NKRI.Karena itu sebaiknya berikanlah informasi yang benar dan mudah dimengerti agar tidak terjadi(lagi) , anggapan bahwa NKRI itu sangat kaya dengan sda migas.Semoga DEN Pemerintah dapat memberikan informasi yang benar sehingga tidak terjadi komunikasi yang salah dengan rakyat. Posis IAGI adalah melakukan sosialisasi agar informasi spt diatas dapa dicerna oleh semua stakeholder negara ini. si Abah On Sunday, January 17, 2016 1:26 PM, Ong Han Ling wrote: Dengan Hormat, Ikut nimbrung. Cadangan yang dikeluarkant DEN banyak kekurangannya. Perkataan "Potensi" cadangan sangat luas. Apapun bisajadi potensi. Daun pisang bisa dijadikan Potensi HC jika dilakukan pyrolysis. Perkataan Potensi untuk cadangan adalah istilah orang awam. DefinisiSoc.Petr. Eng (SPE), AAPG, World Petr. Congress (WPC), Soc. of Petr. EvaluationEng (SPEE) tidak ada yang memakai cadangan "potensial". Karena "potensial" adalah umum, maka cadangan potensial seharusnya berlipat beberapa kali dari dari cadangan terbukti. Juga demikianuntuk gas dimana cadangan potensial Indonesia cuma 50% dari cadangan terbukti. Karena cadangan terbukti sangat teliti tidak bisa ditambahdengan cadangan potensial yang perhitungan sangat-sangat kasar (comment PakYanto). Juga perlu ditambahkan bahwa definis "cadangan" secaraprofesional dikaitkan dengan keekonomian atau harga minyak. Yang disebutekonomis waktu harga minyak $100/bbl, sekarang tidak bisa dianggap ekonomis,hingga seharusnya dikeluarkang dari "reserve" perusahaan. Salam, HL Ong From: iagi-net@iagi.or.id[m
Re: [iagi-net] Fw: Total Cadangan Migas
Apa yang dikatakan pak Ong memang benar. Jadi memang harus hati hati dalam memberikan informasi kpd khalyak ramai / rakyat dalam suatu publikasi terbuka.Saya kira rakyat berhak untuk menerima informasi mengenai sumberdaya alam yang dimiliki NKRI.Karena itu sebaiknya berikanlah informasi yang benar dan mudah dimengerti agar tidak terjadi(lagi) , anggapan bahwa NKRI itu sangat kaya dengan sda migas.Semoga DEN Pemerintah dapat memberikan informasi yang benar sehingga tidak terjadi komunikasi yang salah dengan rakyat. Posis IAGI adalah melakukan sosialisasi agar informasi spt diatas dapa dicerna oleh semua stakeholder negara ini. si Abah On Sunday, January 17, 2016 1:26 PM, Ong Han Ling wrote: #yiv5695159240 #yiv5695159240 -- _filtered #yiv5695159240 {font-family:Helvetica;panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 4;} _filtered #yiv5695159240 {panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;} _filtered #yiv5695159240 {font-family:Calibri;panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;} _filtered #yiv5695159240 {font-family:Tahoma;panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4;}#yiv5695159240 #yiv5695159240 p.yiv5695159240MsoNormal, #yiv5695159240 li.yiv5695159240MsoNormal, #yiv5695159240 div.yiv5695159240MsoNormal {margin:0in;margin-bottom:.0001pt;font-size:12.0pt;}#yiv5695159240 a:link, #yiv5695159240 span.yiv5695159240MsoHyperlink {color:blue;text-decoration:underline;}#yiv5695159240 a:visited, #yiv5695159240 span.yiv5695159240MsoHyperlinkFollowed {color:purple;text-decoration:underline;}#yiv5695159240 span.yiv5695159240EmailStyle17 {color:#1F497D;}#yiv5695159240 .yiv5695159240MsoChpDefault {font-size:10.0pt;} _filtered #yiv5695159240 {margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;}#yiv5695159240 div.yiv5695159240Section1 {}#yiv5695159240 Dengan Hormat, Ikut nimbrung. Cadangan yang dikeluarkant DEN banyak kekurangannya. Perkataan "Potensi" cadangan sangat luas. Apapun bisajadi potensi. Daun pisang bisa dijadikan Potensi HC jika dilakukan pyrolysis. Perkataan Potensi untuk cadangan adalah istilah orang awam. DefinisiSoc.Petr. Eng (SPE), AAPG, World Petr. Congress (WPC), Soc. of Petr. EvaluationEng (SPEE) tidak ada yang memakai cadangan "potensial". Karena "potensial" adalah umum, maka cadangan potensial seharusnya berlipat beberapa kali dari dari cadangan terbukti. Juga demikianuntuk gas dimana cadangan potensial Indonesia cuma 50% dari cadangan terbukti. Karena cadangan terbukti sangat teliti tidak bisa ditambahdengan cadangan potensial yang perhitungan sangat-sangat kasar (comment PakYanto). Juga perlu ditambahkan bahwa definis "cadangan" secaraprofesional dikaitkan dengan keekonomian atau harga minyak. Yang disebutekonomis waktu harga minyak $100/bbl, sekarang tidak bisa dianggap ekonomis,hingga seharusnya dikeluarkang dari "reserve" perusahaan. Salam, HL Ong From: iagi-net@iagi.or.id[mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Yanto R. Sumantri -yrs_...@yahoo.com Sent: Friday, January 15, 2016 11:00 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] Fw: Total Cadangan Migas Re send si Abah On Thursday, January 14, 20163:49 PM, Yanto R. Sumantri wrote: | Dear iagi - net members. Saya baca dalam "outlook energi Indonesia 2014" dari DEN mengenai subjek sbb:tiga angka terakhir dibulatkan) Cadangan minyak (mmblBbls) Terrbukti 3.692.000 Potensial 3.857.000 TOTAL 7.549.000 Cadangan gas (Tscf) Terbukti 101,54 Potensial 48,85 Total.150,39 Dalam perhitungan ini besaran potensi disamakan dengan cadangan terbukti. Apakah angka total dipakai sebagai acuan ?? Si Abah Sent from Yahoo Mail on Android | Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but notlimited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the useof any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contac
[iagi-net] Fw: Total Cadangan Migas
Re send si Abah On Thursday, January 14, 2016 3:49 PM, Yanto R. Sumantri wrote: | Dear iagi - net members. Saya baca dalam "outlook energi Indonesia 2014" dari DEN mengenai subjek sbb:tiga angka terakhir dibulatkan) Cadangan minyak (mmblBbls)Terrbukti 3.692.000Potensial 3.857.000TOTAL 7.549.000 Cadangan gas (Tscf)Terbukti 101,54Potensial 48,85Total.150,39 Dalam perhitungan ini besaran potensi disamakan dengan cadangan terbukti.Apakah angka total dipakai sebagai acuan ?? Si Abah Sent from Yahoo Mail on Android | Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
[iagi-net] Total Cadangan Migas
Dear iagi - net members. Saya naca dalam "outlook energi Indonesia 2014" dari DEN mengenai subjek sbb:tiga angka terakhir dibulatkan) Cadangan minyak (mmblBbls) Terrbukti 3.692.000 Potensial 3.857.000 TOTAL 7.549.000 Cadangan gas (Tscf) Terbukti 101,54 Potensial 48,85 Total.150,39 Dalam perhitungan ini besaran potensi disamakan dengan cadangan terbukti. Apakah angka total dipakai sebagai acuan ?? Si Abah Sent from Yahoo Mail on Android Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: RE: [iagi-net] Fw: Pernyataan DEN di Detik
ya BATAN sudah produksi uranium belom sampai detik > ini (tgl 11 januari 2016, jam 20.50 wib)??? Atau masih > berangan-angan??? > > Fr : godang > > > > Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel > network. > From: Ronal Nizori > Sent: Monday, 11 January 2016 21:31 > To: iagi-net@iagi.or.id; iagi-net@iagi.or.id > Reply To: iagi-net@iagi.or.id > Cc: Mailist MGEI > Subject: Re: [iagi-net] Fw: Pernyataan DEN di Detik > > > Secara general saya lihat SDM kita secara teknis bisa > mengerjakan dari sejak dulu, tetapi sebenarnya indonesia > kenapa ketinggalan (baca : mbuleet..let..let) untuk mengem > bangkan dan merealisasikan teknologi nuklir? ‎Secara kasat > menurut saya cuman "kepentingan" saja dengan berbagai alasan > teknis atau non teknis yang tidak jelas. > Salam, > > RN > Geo 99 UGM > > Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat > network. > From: S. (Daru) Prihatmoko > Sent: Monday, 11 January 2016 20:22 > To: iagi-net@iagi.or.id > Reply To: iagi-net@iagi.or.id > Cc: Mailist MGEI > Subject: Re: [iagi-net] Fw: Pernyataan DEN di Detik > > > Menambahkan komentar Abah (dan wak Liamsi)…terkait > pernyataan pada berita tsb bahwa: "Pendirian PLTN juga akan > membuat Indonesia bergantung pada impor uranium. Itu > mengurangi kemandirian energi,†…..ini menurut saya juga > alasan yg lemah… > Perlu diketahui bahwa (dikutip dari Prihatmoko, 2015 dan > Setiadji, 2015): BATAN telah melakukan eksplorasi sejak > tahun 1960-an. Data terbaru BATAN menyebutkan jumlah > cadangan Uranium Indonesia adalah 53.000 ton, terdiri dari > 29.000 di Kalimantan Barat dan 24.000 di Bangka dan > Belitung. Sejauh ini baru deposit Kalan di Kalimantan Barat > yang telah dieksplorasi dengan baik. Deposit Kalan mulai > dieksplorasi selama periode 1974 - 1988. Mineralisasi > dijumpai dalam tubuh breksi sesar dalam batuan metasedimen. > Tubuh breksi tebalnya bervariasi 0,3 – 1,5 m dengan > konsentrasi 300 - 3000 ppm U (Sarbini dan Wirakusumah, > 1988). Fokus eksplorasi saat ini berada di Sulawesi Barat > (Mamuju area) berupa mineralisasi Th dan U yang berasosiasi > dengan batuan volkanik Neogen Adang yang memiliki > karakteristik alkalin-peralkalin (Syaeful et al., 2014; > Sukadana et al., 2015). > Walaupun angka “cadangan†yg dirilis tersebut masih > memerlukan verifikasi sesuai kaidah Kode KCMI maupun SNI > (kerja sama untuk hal ini sdng dilakukan bersama MGEI-IAGI) > namun ini cukup mengidikasikan adanya cukup banyak potensi > mineral radioaktif di negeri ini. Pada salah satu workshop > IAGI/MGEI-BATAN bbrp waktu lalu sempat dibahas juga berapa > kebutuhan mineral radioaktif untuk membangkitkan listrik per > MW nya (hanya sayang sekali catatan saya ttg itu ketlingsut > – kalau ada rekan lain yg masih simpan silakan dibabar). > > Saya dapat cerita dari rekan-rekan di BATAN yg telah > mengembangkan lembaga ini sejak tahun 60-an…dan telah > banyak orang luar yg belajar di BATAN di antaranya dari > Korsel dan Vietnam…. Dan spt bisa kita lihat, sekarang > Korsel sudah maju sekali dng PLTN nya, dan sebentar lagi > Vietnam akan menyusul…sementara Indonesia nampaknya harus > menunggu sampai 2050-an (sesuai Kebijakan Energi?)…atau > malah mungkin tidak sama sekali… > Salam, > Daru > > From: "iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>" > mailto:iagi-net@iagi.or.id>> on behalf > of "Yanto R. Sumantri - > yrs_...@yahoo.com<mailto:yrs_...@yahoo.com>" > mailto:SRS0-GDuz=NL=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id>>> > Reply-To: "iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>" > mailto:iagi-net@iagi.or.id>> Date: > Monday, January 11, 2016 at 3:14 PM > To: "iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>" > mailto:iagi-net@iagi.or.id>> Subject: > Re: [iagi-net] Fw: Pernyataan DEN di Detik > > Pak Liamsi > > Pak Is , terima kasih atas infonya. > > Statemen angota DEN ini benar benar sangat lemah , dalam > artian : 1. Apakah beliau2 itu sudah mengetahui secara > kwantitatif besaran potensi dari energi terbarukan yang > disebutnya (energi matahari , air , panasbumi dsb ?). > Apakah beliau2 itu sudah mempunyai road mapnya ? > Saya heran kalau DEN tidak mengetahui secara kwantitatif > potensi energi terbarukan itu. 2. Apakah Jepang bukan > region yang juga memiliki density gempa yang tinggi ? Tokh > mereka memanfaatkan PLTN - nya. 3. Hampir seluruh negara yg > memiliki PLTN mendatangkan bahan nuklirnya dari luar. 4. > Persiapan PLTN memerlukan waktu yang lama (11 > tahun???),justru karena itu kebijakannya harus ditetapkan > sekarang. Apakah baru akan diputuskan setelah bahan bakar > fosi
[iagi-net] test
Test test Sent from Yahoo Mail on Android Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Fw: Pernyataan DEN di Detik
Pak Liamsi Pak Is , terima kasih atas infonya. Statemen angota DEN ini benar benar sangat lemah , dalam artian :1. Apakah beliau2 itu sudah mengetahui secara kwantitatif besaran potensi dari energi terbarukan yang disebutnya (energi matahari , air , panasbumi dsb ?).Apakah beliau2 itu sudah mempunyai road mapnya ?Saya heran kalau DEN tidak mengetahui secara kwantitatif potensi energi terbarukan itu.2. Apakah Jepang bukan region yang juga memiliki density gempa yang tinggi ? Tokh mereka memanfaatkan PLTN - nya.3. Hampir seluruh negara yg memiliki PLTN mendatangkan bahan nuklirnya dari luar.4. Persiapan PLTN memerlukan waktu yang lama (11 tahun???),justru karena itu kebijakannya harus ditetapkan sekarang.Apakah baru akan diputuskan setelah bahan bakar fosil kita habis baru ditetapkan ?Apabila pemikiran ini di ikuti , maka tinggalah menunggu rakyat Indonesia akan kekurangan listrik dalam sepuluh tahun mendatang.Alangkah berdosanya kita , . Memang di -negara2 pemakai masih ada pro - kon mengenai ini , akan tetapi tokh mereka tetap memakaiPLTN sebagai salah satu sumber listrik nasional. Perancis sebagai pengguna terbesar PLTN untuk listrik , ternyata memiliki udara terbersih . wasaalam si Abah On Monday, January 11, 2016 1:22 PM, Eko Prasetyo wrote: Salam, sebenarnya apakah desain terkini PLTN masih rentan gempa? Jepang sendiri punya beberapa PLTN dan negara itu salah satu negara hot spot gempa. salam, Eko 2016-01-11 14:17 GMT+08:00 : Abah , kalau yg saya baca di Kompas spt dibawah ini : ISM Pembangkit Nuklir Pilihan Terakhir Cetak | 11 Januari 2016 JAKARTA, KOMPAS — Penggunaan energi nuklir sebagai pembangkit listrik di Indonesia dinilai tak rasional sehingga menjadi pilihan terakhir. Selain memerlukan standar keamanan kerja dan keselamatan tinggi, radiasi nuklir berbahaya bagi lingkungan. Apalagi, tak ada wilayah yang bebas bencana alam.Hal itu mengemuka dalam diskusi tentang tenaga nuklir untuk listrik, Minggu (10/1) di Jakarta. Sebagai narasumber adalah dua anggota Dewan Energi Nasional, Rinaldy Dalimi dan Syamsir Abduh, serta Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa.Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional menyebut penggunaan energi nuklir sebagai pilihan terakhir. Pertimbangannya, pemanfaatan nuklir butuh standar keamanan kerja dan keselamatan tinggi serta bahaya radiasi nuklir bagi lingkungan. "Meski jadi pilihan terakhir, perlu pengembangan nuklir perlu diberi ruang," ucap Syamsir.Rinaldy menilai pemanfaatan nuklir bagi listrik di Indonesia bukan solusi krisis listrik di Indonesia. "Banyak sumber energi terbarukan, seperti panas bumi, angin, air, matahari, dan biomassa. Ini prioritas utama," ujarnya.Tak rasional Selain itu, pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) tak rasional karena tak ada lokasi bebas gempa di Indonesia. Padahal, PLTN harus nol kesalahan manajemen risiko. "Dulu, Kalimantan disebut aman, ternyata ada gempa," ucapnya.Gempa pernah terjadi di Bangka Belitung. Padahal, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) merekomendasikan lokasi PLTN di Bangka Barat dan Bangka Selatan setelah studi 2011-2013. "Pendirian PLTN juga akan membuat Indonesia bergantung pada impor uranium. Itu mengurangi kemandirian energi," ujarnya.Dalam Kebijakan Energi Nasional, porsi energi terbarukan pada bauran energi nasional minimal 23 persen pada 2025. Angka itu ditargetkan naik jadi 32 persen pada 2050. Jadi, porsi minyak bumi akan ditekan."Negara maju, seperti Perancis dan Jepang, menekan porsi nuklir bagi listrik karena berisiko tinggi," kata Fabby. Investasi nuklir mahal dan lama konstruksi 11 tahun. Pembangunan pembangkit nuklir 1.200 megawatt butuh investasi 14 miliar dollar AS, sedangkan proyek 35.000 MW dari batubara, gas, energi terbarukan butuh 73 miliar dollar AS.Terkait hasil survei oleh Batan 2015, 75,3 persen dari 4.000 responden setuju PLTN, Fabby menyatakan, itu tak mengubah anggapan nuklir bagi listrik mahal dan penuh risiko. Kepala Bagian Humas Batan Eko Madi Parmanto berharap segera ada putusan berlanjut atau tidaknya rencana pendirian PLTN. (APO/JOG) > Pak Liamsi > > > > Lengkapnya bagaimana pernyataan DEN mengenai PLTN , apakah > ini pernyaaan DEN atau pernyataan salah seorang anggota DEN > ?Kalau benar , maka ini merupakan berita yang menggembirakan > si Abah > > > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact > > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- > (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.
Re: [iagi-net] GEOSEA 2016
Rosalyn Tks , apakah AEC itu singkatan dari Asean Economic Community ? si Abah On Monday, January 11, 2016 1:32 PM, Rosalyn Wullandhary wrote: Pak Yanto terimakasih pak, tema untuk acara GEOSEA: Asean Earth Resources and Geoscientist Role in AEC Era”. dan untuk call for paper sudah masuk pak sambil menunggu Flyer kedua nanti akan kami publish lagi semoga minggu depan sudah dilengkapi teriamkasih wassalam Rosalyn On Mon, Jan 11, 2016 at 12:01 PM, Yanto R. Sumantri wrote: Kalau Oktobe 2016 , Komitenya harus lari kencang agar sukses.Thema Geosea nya apa ? si Abah On Friday, January 8, 2016 2:49 PM, Rosalyn Wullandhary wrote: Pak Yanto insya Allah di Bandung dan tanggal 10-13 Oktober 2016 wassalam rosalyn 2016-01-08 14:44 GMT+07:00 Yanto R. Sumantri : | Sdr.IryantoKapan GEOSEA diselenggarakan dan dimana ?Tkssi Abah Sent from Yahoo Mail on Androi | From:"ri...@yahoo.co.uk" Date:Fri, 8 Jan, 2016 at 10:31 Subject:Re: [iagi-net] GEOSEA 2016 Dear Hita, Untuk pemasukan abstrak dan sari akan segera kami buka hingga nanti paling telat awal Maret 2016, saat panitia sedang mempersiapkan segala sesuatu hingga abstrak bisa dikirim langsung online. Terima kasih atas responnya. Salam, Iryanto Rompo Sent from my Passport 10.3.2.2474 Original Message From: h...@indo.net.id Sent: Jumat, 8 Januari 2016 07.37 To: iagi-net@iagi.or.id Reply To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] GEOSEA 2016 Salam IAGI, Untuk pengiriman abstrak dapat dimulai kapan bu? Terima kasih. Hita Pandita STTNAS > Dear anggota milis IAGI yang budiman, > > Sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2016, dimana pada > tahun tersebut IAGI dipercayakan sebagai tuan rumah Kongres > Regional Geologi, Sumberdaya Mineral dan Energi se-Asia > Tenggara atau yang lebih kita kenal sebagai GEOSEA, dan pada > tahun ini merupakan Kongres Geosea yang ke-14. > > Bertepatan dengan itu pula, Kongres Geosea ini akan kita > kolaborasikan dengan kegiatan PIT IAGI ke-45 dan akan > mengangkat tema "ASEAN Earth Resources and Geoscientist Role > in AEC Era". Dan kali ini, Kota Bandung menjadi pilihan > terbaik dimana kegiatan ini akan diselenggarakan. > > Untuk itu, kami mengundang para profesional, praktisi, > akademisi, dan mahasiswa untuk mempersiapkan abstrak (sari) > dari kegiatan penelitiannya untuk dikirimkan dan > dipresentasikan dalam GIC Bandung 2016 pada bulan Oktober > 2016 nanti. Informasi yang lebih detail terkait pemasukan > abstrak (sari) dapat dilihat dalam selebaran terlampir. > > Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatiannya dan > selamat memasuki tahun 2016. > > Salam, > > Panitia GIC Bandung 2016 > > > > > Sent from my iPhone > > > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > > Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact > > > > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- > (mahasiswa) > > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > > No. Rek: 123 0085005314 > > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > > Bank BCA KCP. Manara Mulia > > No. Rekening: 255-1088580 > > A/n: Shinta Damayanti > > > > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id > > Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id > > > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to > information > > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or > others. > > In no event shall IAGI or its members be liable for any, > including but not limited > > to direct or indirect damages, or damages of any kind > whatsoever, resulting > > from loss of use, data or profits, arising out of or in > connection with the use of > > any information posted on IAGI mailing list. > > ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id -
[iagi-net] Fw: Pernyataan DEN di Detik
Pak Liamsi Lengkapnya bagaimana pernyataan DEN mengenai PLTN , apakah ini pernyaaan DEN atau pernyataan salah seorang anggota DEN ?Kalau benar , maka ini merupakan berita yang menggembirakan si Abah Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] GEOSEA 2016
Kalau Oktobe 2016 , Komitenya harus lari kencang agar sukses.Thema Geosea nya apa ? si Abah On Friday, January 8, 2016 2:49 PM, Rosalyn Wullandhary wrote: Pak Yanto insya Allah di Bandung dan tanggal 10-13 Oktober 2016 wassalam rosalyn 2016-01-08 14:44 GMT+07:00 Yanto R. Sumantri : | Sdr.IryantoKapan GEOSEA diselenggarakan dan dimana ?Tkssi Abah Sent from Yahoo Mail on Androi | From:"ri...@yahoo.co.uk" Date:Fri, 8 Jan, 2016 at 10:31 Subject:Re: [iagi-net] GEOSEA 2016 Dear Hita, Untuk pemasukan abstrak dan sari akan segera kami buka hingga nanti paling telat awal Maret 2016, saat panitia sedang mempersiapkan segala sesuatu hingga abstrak bisa dikirim langsung online. Terima kasih atas responnya. Salam, Iryanto Rompo Sent from my Passport 10.3.2.2474 Original Message From: h...@indo.net.id Sent: Jumat, 8 Januari 2016 07.37 To: iagi-net@iagi.or.id Reply To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] GEOSEA 2016 Salam IAGI, Untuk pengiriman abstrak dapat dimulai kapan bu? Terima kasih. Hita Pandita STTNAS > Dear anggota milis IAGI yang budiman, > > Sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2016, dimana pada > tahun tersebut IAGI dipercayakan sebagai tuan rumah Kongres > Regional Geologi, Sumberdaya Mineral dan Energi se-Asia > Tenggara atau yang lebih kita kenal sebagai GEOSEA, dan pada > tahun ini merupakan Kongres Geosea yang ke-14. > > Bertepatan dengan itu pula, Kongres Geosea ini akan kita > kolaborasikan dengan kegiatan PIT IAGI ke-45 dan akan > mengangkat tema "ASEAN Earth Resources and Geoscientist Role > in AEC Era". Dan kali ini, Kota Bandung menjadi pilihan > terbaik dimana kegiatan ini akan diselenggarakan. > > Untuk itu, kami mengundang para profesional, praktisi, > akademisi, dan mahasiswa untuk mempersiapkan abstrak (sari) > dari kegiatan penelitiannya untuk dikirimkan dan > dipresentasikan dalam GIC Bandung 2016 pada bulan Oktober > 2016 nanti. Informasi yang lebih detail terkait pemasukan > abstrak (sari) dapat dilihat dalam selebaran terlampir. > > Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatiannya dan > selamat memasuki tahun 2016. > > Salam, > > Panitia GIC Bandung 2016 > > > > > Sent from my iPhone > > > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > > Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact > > > > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- > (mahasiswa) > > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > > No. Rek: 123 0085005314 > > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > > Bank BCA KCP. Manara Mulia > > No. Rekening: 255-1088580 > > A/n: Shinta Damayanti > > > > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id > > Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id > > > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to > information > > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or > others. > > In no event shall IAGI or its members be liable for any, > including but not limited > > to direct or indirect damages, or damages of any kind > whatsoever, resulting > > from loss of use, data or profits, arising out of or in > connection with the use of > > any information posted on IAGI mailing list. > > ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---
Re: [iagi-net] GEOSEA 2016
Sdr.Iryanto Kapan GEOSEA diselenggarakan dan dimana ? Tks si Abah Sent from Yahoo Mail on Androi From:"ri...@yahoo.co.uk" Date:Fri, 8 Jan, 2016 at 10:31 Subject:Re: [iagi-net] GEOSEA 2016 Dear Hita, Untuk pemasukan abstrak dan sari akan segera kami buka hingga nanti paling telat awal Maret 2016, saat panitia sedang mempersiapkan segala sesuatu hingga abstrak bisa dikirim langsung online. Terima kasih atas responnya. Salam, Iryanto Rompo Sent from my Passport 10.3.2.2474 Original Message From: h...@indo.net.id Sent: Jumat, 8 Januari 2016 07.37 To: iagi-net@iagi.or.id Reply To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] GEOSEA 2016 Salam IAGI, Untuk pengiriman abstrak dapat dimulai kapan bu? Terima kasih. Hita Pandita STTNAS > Dear anggota milis IAGI yang budiman, > > Sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2016, dimana pada > tahun tersebut IAGI dipercayakan sebagai tuan rumah Kongres > Regional Geologi, Sumberdaya Mineral dan Energi se-Asia > Tenggara atau yang lebih kita kenal sebagai GEOSEA, dan pada > tahun ini merupakan Kongres Geosea yang ke-14. > > Bertepatan dengan itu pula, Kongres Geosea ini akan kita > kolaborasikan dengan kegiatan PIT IAGI ke-45 dan akan > mengangkat tema "ASEAN Earth Resources and Geoscientist Role > in AEC Era". Dan kali ini, Kota Bandung menjadi pilihan > terbaik dimana kegiatan ini akan diselenggarakan. > > Untuk itu, kami mengundang para profesional, praktisi, > akademisi, dan mahasiswa untuk mempersiapkan abstrak (sari) > dari kegiatan penelitiannya untuk dikirimkan dan > dipresentasikan dalam GIC Bandung 2016 pada bulan Oktober > 2016 nanti. Informasi yang lebih detail terkait pemasukan > abstrak (sari) dapat dilihat dalam selebaran terlampir. > > Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatiannya dan > selamat memasuki tahun 2016. > > Salam, > > Panitia GIC Bandung 2016 > > > > > Sent from my iPhone > > > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > > Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact > > > > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- > (mahasiswa) > > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > > No. Rek: 123 0085005314 > > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > > Bank BCA KCP. Manara Mulia > > No. Rekening: 255-1088580 > > A/n: Shinta Damayanti > > > > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id > > Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id > > > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to > information > > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or > others. > > In no event shall IAGI or its members be liable for any, > including but not limited > > to direct or indirect damages, or damages of any kind > whatsoever, resulting > > from loss of use, data or profits, arising out of or in > connection with the use of > > any information posted on IAGI mailing list. > > ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Re: Re: [iagi-net] Dana Ketahanan Energi
Liamsi Permen ESDM 17/2014 yang Anda sebutkan itu kelihatannya TANPA koordinasi dengan dan PLN , sehingga "tidak laku diPLN" . Dus tidak bisa dioperasionalkan.Memang maksud Dirjen EBTKE (KW ygsekarang i Komisi VII) dikeluarkan dengan maksud agar ada kepastian bagi Pengembang PaBum.Jadi saat ini "status quo".Persoalan sudah lebih ini sudah lebih dari setahun mengendap dibawah permukaan alhamdulillah sekarang terbuka , semoga ada penyelesaian agar industri PaBum bisa berjalan. Mengenai mengimpor minyak mumpung harganya sedang murah , mungkin dapat dipertimbangkan , akan tetapi ini hanya akan merupakan penyelesaian jangka pendek.Apakah djamin ditahun 2017 harga minyak tidak akan kembali "normal". Menurut saya kebijakan untuk EBT (road map) harus dimulai segera dari sekarang dilakukan dengan agresif dan seperti Anda katakan "out of the box".Saya kira mengumumkan kebijakan yg dilakukan oleh Pemerintah saat perundangan/peraturannya belum siap adalah "out of the box" , dengan konsekwensi Pemerintah digebugin sama DPR. Tapi PLTN harus segera diputuskan , saya sedih sekali sat ADB menginfokan bahwa BAHKAN di DEN keputusan untuk pembangunan PLTN masih tetap negatip.Apa kita mau ketinggalan (lagi) oleh Vietnam , negara yang di-koyak2 oleh perang selama puluhan yahun yang sudah hampir melewati kita.Wallahualam si Abah On Wednesday, December 30, 2015 10:50 PM, "lia...@indo.net.id" wrote: Abah , rasanya kalau 2025 PLTN kok nggak mungkin bisa , masih banyak PR yg harus diselesaikan untuk bisa membangkitkan Nuklir dalam waktu kurang dari 10 tahun. Untuk harga Panasbumi rasanya sdh cukup bagus saat ini , coba lihat di Permen ESDM no 17 tahun 2014 ttg Pembelian Listrik dari PLTP oleh PLN , kalau dilihat harganya sdh diatas 11 c$ bahkan sampai 29 c$ tergantung wilayahnya dan Kapan Nyalanya ( target COD nya )Sebetulnya isu ttg Harga di EBT kususnya Pabum dan yg lain ini sdh ada sejak lbh sepuluh tahun lalu , berbagai Permen ttg harga ini sdh berulangkali diterbitkan , disamping isu isu yg lain yaitu ttg Lokasinya yg lbh 50% berada di wilayah kawasan hutan serta isu terkait dg perizinan , ini semua isu isu yg sdh lama sekali. Oleh karena itu kalau target yg dibuat DEN/KEN bisa terpenuhi harus ada usaha yg ektra ordinary , yg tdk spt yg sdh sdh ( hrs out of box ). DEN/KEN sdh membuat target target, tentunya juga harus dibarengi dg membuat resep resepnya agar bisa terpenuhi target tsb. Kalau kita perhatikan masalah pentingnya EBT ini sebetulnya jauh jauh hari sdh disadari perlu dikembangkan untuk mengurangi ketergatungan thd energi Fosil , bahkan sejak tahun 80 an sdh ada yg namanya KUBE ( Kebijakan Umum Bidang Energi ) yg juga sdh wanti wanti perlunya pengembangan EBT pada saat itu , setelah berganti ganti kebijakan sejak KUBE tsb sampai yg terakhir KEN versi 2014 ( sebelumnya ada KEN versi 2006 ), tetap saja EBT spt Pabum ( apalagi EBT yg lain ) masih jalan ditempat , berarti ini ada yg salah dg resepnya yg diberikan selama ini. Kembali ke laptop , Dana energi ini sdh kadung ramai bahkan bisa menjadi isu politik , Pertanyaanya lbh efektif mana menyediakan dana atau memperbaiki tatakelolanya dlm meningkatkan produksi. saya membayangkan dg harga minyak yg lagi anjlok ini apa tidak lbh baik beli minyak sebanyak banyaknya terus disimpen, duitnya dari dana energi ISM > Liamsi > Setuju dengan pendapat Anda .Jadi yang menjadi PR adalah > mekanisme dan detil objektif dari pemanfaatan dana tsb kan > ?Dan , bukannya tidak setuju dana itu dipungut .Kalau > tujuannya Energi Barudan targetnya 2025 maka PLTN dalahsatu > satunya pilihan yang paling rasional.Geothermal Wong, > hari hari berjuang soal tarif dengan PLN yang nggak selesai > selesai koq,kenapa susah ? Karena ternyata operasi > geothermal dari eksplorasi ke pengembangan tidak bisa murah. > si Abah > > On Wednesday, December 30, 2015 10:09 AM, > "lia...@indo.net.id" wrote: > > > Menyangkut dana energi ini ada dua hal, pertama ttg Sumber > Dananya ini menyangkut dasar hukumnya , mekanisme > pengambilannya serta penyimpanannya / pembelanjaannya ( > tentunya masuk mekanisme APBN karena dana negara ), kita > tdk > perlu masuk diranah ini. > Yang kedua ttg Kegunaannya , kalau kita baca dimedia > kegunaan > dana ini untuk kegiatan pengembangan EBT dan juga kegiatan > ekplorasi .Dalam pengembangan EBT ada didalamnya Geothermal > yg dekat dekat > dg Geologi , ini artinya ada kegiatan geothermal ( hulu dan > Hilir ) yg akan didanai oleh Dana Energi . Kalau kita baca > PP > Kebijakan energi 2014 , disitu ditargetkan EBT paling > sedikit > 23% di 2025 ( 10 tahun lagi ) bisa jadi untuk mencapai > target > tsb Geothermal akan berkontribusi lbh dari 10.000 MW di > 2025 > nanti, sedangkan saat ini baru ada kurang lebih 1400 MW > daya > terpasangnya , pertanyaanya Mungkinkah target tsb dipenuhi > dalam kurun waktu 10 thn yang akan datang ? tentunya > jawabannya > bisa Ya atau Tidak , Coba kita tengok kebelakang Geothermal >
Re: [iagi-net] Re: [economicgeology] Re: [iagi-net] Dana Ketahanan Energi
Liamsi Setuju dengan pendapat Anda .Jadi yang menjadi PR adalah mekanisme dan detil objektif dari pemanfaatan dana tsb kan ?Dan , bukannya tidak setuju dana itu dipungut .Kalau tujuannya Energi Barudan targetnya 2025 maka PLTN dalahsatu satunya pilihan yang paling rasional.Geothermal Wong, hari hari berjuang soal tarif dengan PLN yang nggak selesai selesai koq,kenapa susah ? Karena ternyata operasi geothermal dari eksplorasi ke pengembangan tidak bisa murah. si Abah On Wednesday, December 30, 2015 10:09 AM, "lia...@indo.net.id" wrote: Menyangkut dana energi ini ada dua hal, pertama ttg Sumber Dananya ini menyangkut dasar hukumnya , mekanisme pengambilannya serta penyimpanannya / pembelanjaannya ( tentunya masuk mekanisme APBN karena dana negara ), kita tdk perlu masuk diranah ini. Yang kedua ttg Kegunaannya , kalau kita baca dimedia kegunaan dana ini untuk kegiatan pengembangan EBT dan juga kegiatan ekplorasi .Dalam pengembangan EBT ada didalamnya Geothermal yg dekat dekat dg Geologi , ini artinya ada kegiatan geothermal ( hulu dan Hilir ) yg akan didanai oleh Dana Energi . Kalau kita baca PP Kebijakan energi 2014 , disitu ditargetkan EBT paling sedikit 23% di 2025 ( 10 tahun lagi ) bisa jadi untuk mencapai target tsb Geothermal akan berkontribusi lbh dari 10.000 MW di 2025 nanti, sedangkan saat ini baru ada kurang lebih 1400 MW daya terpasangnya , pertanyaanya Mungkinkah target tsb dipenuhi dalam kurun waktu 10 thn yang akan datang ? tentunya jawabannya bisa Ya atau Tidak , Coba kita tengok kebelakang Geothermal ini pertama kali di pakai untuk listrik pada tahun 1983 dg Kapasitas terpasang 30 MW di Kamojang dan sampai saat ini ( 2015) baru mencapai 1400 MW , ini artinya tiap tahun hanya mampu menambah kira kira 40 MW , dengan asumsi ini artinya dalam sepuluh tahun kedepan ( 2025 ) baru akan menambah tidak lebih 500 MW jauh dari target KEN yg 10.000 MW tsb, ini artinya harus ada Usaha yg super maksimal untuk memenuhi target KEN 2025 tsb ( kalau tidak tercapai berarti menyalahi PP ) , Pertanyaanya Bagaimana menggunakan alokasi dana energi tsb untuk mencapai target di KEN tsb ? karena waktunya tinggal sepuluh tahun disisi lain pembangunan Geothermal itu memakan waktu 7 thn mulai dari ekplorasi samapai Nyala listriknya , jadi harus betul betul dirumuskan dg akurat bagaimana mengalokasikan dana tsb ( kalau ada ) apakah untuk ekplorasi atau yg lain . atau malah jangan jangan rendetnya/ macetnya bukan karena kekurangan dana . Kemudian dana energi tb juga akan digunakan untuk ekplorasi ( secara soesifik ekplorasi migas ) dg tujuan akhir untuk meningkatkan produksi , Pertanyaanya kegiatan ekplorasi apa saja yg bisa menggunakan dana ini ( R & D ) , kemudian siapa yg ditugasi untuk menggunakan dana tsb apakah Lembaga R & D Plat merah atau langsung ke BUMN Migas ( Penugasan ke BUMN / bisa dg model PMN) , dll Masih banyak PR yg harus dikerjakan untuk " Membumikan " dana energi tsb , shg tepat sasaran dan sesuai dg tujuannya,Kalau kita tengok kebelakang kita itu sdh sering membuat aturan / regulasi/ kebijakan , namun hasilnya belum bisa maksimal kadang malah lbh ke "euforianya" ISM > Kalau dana ketahanan energi kaitannya dng (dana) eksplorasi > mestinya ini terkait dng IAGI yg domainnya memang di bagian > hulu pengelolaan sumberdaya kebumian. Bbrp penasehat PPIAGI > (pak Andang dan pak Rovicky) mungkin punya info dan > pandangan ttg ini. > > Pandangan saya, kegiatan eksplorasi mestinya tetap menjadi > tanggung jawab negara yg bisa dikelola via badan pemerintah > (misal Badan Geologi) maupun perusahaan2 pemegang kontrak/ > ijin. Dana yg diambil dng "mengutip" dr penjualan produk > memang perlu diklarifikasi. > > Salam, > Daru > Sent from my mobile device > >> On Dec 30, 2015, at 09:31, kangim...@yahoo.com >> [economicgeology] wrote: >> >> Mas Stj, saya sangat setuju bahwa issue ini sangat penting >> utk dicermati dan ditanggapi tapi Apakah ini ada >> hubungannya dengan ilmu geologi atau profesi geologi atau >> hanya sekedar kebijakan politik. Sebagai organisasi >> profesi, iagi/mgei sebaiknya tetap dijalur profesi dan >> tidak masuk ke Jalur politik. Biarlah organisasi / lsm lain >> yg mmg menekuni jalur politik yg menanganinya. Demikian >> pemikiran saya. Im >> Powered by Telkomsel BlackBerry® >> >> -Original Message- >> From: " - stjbudisant...@yahoo.com" >> >> Sender: >> Date: Wed, 30 Dec 2015 00:22:26 >> To: iagi-net@iagi.or.id; >> economicgeol...@yahoogroups.com>> Reply-To: >> iagi-net@iagi.or.id >> Subject: [iagi-net] Dana Ketahanan Energi >> >> Relan-rekan 'IAGI-er dan MGEI-er': >> >> Isu (yang telah secara resmi diumumkan namun belum >> diberlakukan) tentang akan dikutipnya Dana Ketahanan Energi >> dari sebagian harga BBM per liternya akhir-akhir ini cukup >> panas bergulir di luar sana namun sepertinya adem-adem saja >> kita menanggapinya. >> >> Tidakkah IAGI merasa perlu minimal mencari tahu tentang >> apa, bagaimana dan kenapa ide ini direncanakan/(ha
[iagi-net] Dana Ketahanan Energi
Para IAGI netters Kalau mau dicari cari kesalahan dari pernyataan Menteri ESDM itu adalah :a. UU yang mengatakan ada "kewajiban" untuk mengutip dana spt ini tetap belum ada peraturan pelaksanaannya ( PP atau sejenisnya).b. Kalau ad . a saja belum ada tentu saja bagaimana mekanisme uang yang dikumpulkan itu diambil dari PTM dan diserahkan kepada Kem Keu jelas belum ada .c. Bagaimana flow dana non pajak ini akan dicatat dalam APBN ? Apakah akan diusulkan lagi pada APBN -P , sepertinya seperti itu. Sebagai intelektual kita jangan mnjadi anggota masyarakat yang sinis dan skpetis ,alangkah baiknya apabila kita meneropong suatu hal dengan urutan berfikir seorang intelktual juga ;a. Apakah secara teknis usulan itu masuk akal ?Saya kira sangat masuk akal.Kita masyarakat/ rakyat Indonesia sudah terlalu lama dimanjakan dengan subsidi BBM sehingga terlupakan untuk melakukan penghematan dan pemikiran devirsifikasi dan intensifikasi.Jadi apakah "pungutan" /pajak spt ini wajar.Saya kira wajar asal pelaksanaan dilakukan transparan dan jujur.( Ini memang yang susah)b.Apakah secara Undang Undang dan peraturan sudah benar.Ini yang memang belum ada aturannya.Dan memang harus diakui ini yang memang belum dipersiapkan.Apakah bisa dicari jalan keluar ? Tentu saja bisa , yi dengan membicarakannya dengan DPR.(Hal ini dikemukana oleh Setya Yudha kemarin malam di TV)c.Harus dimengerti bahwa "pungutan" spt ini bukan ditujukan untuk eksplorasi migasa akan tetapi untuk pengembangan energi baru dan terbarukan.Hal yang sudah lama diomongkan akan tetapi tidak pernah dilakukan secara intensif, contohnya adalah pengembangan PLTN yang jalan ditempat selama lebih dari 40 (empat puluh) tahun ( Kompas 27 Desember 2015). Demikian pendapat saya , semoga bermanfaat. si Abah Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] MGEI Luncheon Talk
Pak Andri Good , sangat berguna bagi masyarakat , karena pendapat yang berseliweran ini sangat tidak didasari oleh dasar pemikiran yang lengkap dan benar.Menurut pendapat saya disamping pengertian dari segi eksplorasi , maka masyarakat perlu mengetahui apa saja hak dan kewajiban FEI dan Pemerintah berdasarkan Kontrak Karya. Dalam beberapa kesempatan Menteri ESDM secara lugas telah menerangkan beberapa kendala/ dilema yang dihadapi Pemerintah sebagai konsekwensi isi Kontrak. Apakah dimungkinkan untuk melakukan / memberikan inforasi perihal ini dalam kesempatan tersebut. Semangat "nasionalisme" yang menggebu seharusnya dibarengi dengan pengertian yang menyeluruh perihal Isi Kontrak , sehingga Pemerintah (karena desakan masyarakat/politikus) tidak melakukan langkah langkah yang akan menjerumuskan kita akan keslahan2 sebagai mana pernah terjadi pada kasus Karaha Bodas yang menyebabkan kerugian bagi Pertamina sekitar 350 juta US$. Kita harus melakukan tindakan tindakan yang nasionalistis akan teapi dengan cara yang cerdas , buka hanya dilandasi semangat thok. Terima kasih. si Abah On Thursday, December 10, 2015 8:56 PM, "Zardi Dahlius - zardidahl...@yahoo.com" wrote: Rekan2 semua ysh Sebagai society profesi yg independent, banyak yang bertanya kepada MGEI tentang issue yang sedang hangat di Indonesia sekarang bahkan masih diperdebatkan. Berapa "cadangan" komplek tambang Grasberg Freeport Indonesia? Dari beberapa diskusi di komunitas "whatsapp", beberapa acara MGEI goes to campuss baru2 ini di Bandung dan Yogyakarta menanyakan hal ini. Melihat perkembangan ini, MGEI merasa perlu untuk mengadakan "special session" dengan mengundang PT Freeport Indonesia untuk menjadi tamu MGEI dalam acara luncheon talk untuk membahas dengan detail "from discovery to inventory FI". Berapa jumlah sumberdaya (resource), berapa cadangan (reserve), berapa recovery (mill recoveries), berapa metal contained (payable metal), apakah benar ada komoditas selain Cu-Au-Ag yang ekonomis, Apakah ada resource potential (exploration target) selain Grassberg, DOZ, DMLZ, Big Gossan dan Kucing Liar? Dll? Syukur Alhandulillah, pihak FI memberi respond yang positif untuk "special session" MGEI ini. 2 narasumber Freeport akan hadir dalam acara ini. Pak Wahyu Sunyoto sebagai Senior VP Geoservices Freeport Ind dan Pak George Mac Donald sbg VP Freeport McMoran. Acara luncheon talk ini kami beri tema "Benarkah Komplek Tambang Grasberg Freeport Indonesia mengandung 16 juta ton emas dan masih menyimpan potensi jauh lebih besar dari itu??" Akan diselenggarakan pada hari Kamis 17 Desember di Hotel Atlet Century Senayan jam 11.00 - 15.00 dan akan dikemas berupa diskusi panel dan terbuka. Kami juga mengundang "mining enthusiasts" sbg panelist dan beberapa media. Informasi lengkap dan detail tentang acara luncheon talk ini akan segera kami release ke rekan2 semua. Persiapkan diri anda... Regards Arif Zardi DahliusMGEI Chairman Secretariat:Komplek Rukan Crown Palace Blok C 28, Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH No. 231, Jakarta Selatan 12870, Telpon : (62-21) 83702848, Fax : (62-21) 83702848. , Mobile:08121477010Email: zardidahl...@yahoo.comwww.mgei-iagi.org Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi
Re: [iagi-net] Krakatau Steel vs Banded Iron Formation [Kiriman Andri SSM - ITB]
Pak Andri Apakah temuan BIF di lokasi2 tersebut sudah dianggap memiliki nilai ekonomis ?Saya masih ingat pada awal thn 1900- an , beberapa kawan melakukan survei utk mencari cadangan besi di Kalimantan (kerjasama dengan Rusia).Saya lupa siapa2 nya ,mungkin masih ada yang ingat ? si Abah On Friday, December 11, 2015 7:55 AM, "Biro Media dan IT - IAGI - ad...@iagi.or.id" wrote: Krakatau Steel vs Banded Iron Formation (Andri SS Mubandrio - ITB) Siapa yg tdk tahu KS? Pabrik besi baja yang terdapat di Cilegon Banten ini telah beroperasi dan memasok kebutuhan baja untuk industri mesin, automotif dan konstruksi di Indonesia lebih dari setengah abad.Namun tahukah Anda dari mana bijih besi atau iron ore didatangkan? Adakah di suplai dari tambang besi di Nusantara?Ternyata walau Krakatau Steel telah berproduksi lebih dr 50 th, hampir 100% Fe-ore diimpor dari luar negri! Kita memang punya tambang pasir besi di Cilacap, namun dari kadar dan cadangan yg rendah tidak layak utk pabrik baja. Kadar Fe utk industri baja adlh antr 65-70% dalam bentuk lumps ore atau pelet. KS mengimpor dalam bentuk olahan setengah jadi yg dinamakan pig iron (yg ini tidak haram ) yg mengandung karbon 3,5-4,5%.Lantas mengapa KS hrs dibangun sementara material Bijih Besi (BB) harus diimpor?Inilah kebijakan ekonomi bagi semua negara yg mau maju dalam industri harus mempunyai pabrik besi! Baja adalah tulang punggung pembangunan! Harus diakui bahwa besi ada dalam kehidupan sehari hari kita, mulai dari konstruksi utama rumah, paku, sendok, alat dapur, alat pertukangan, tiang listrik, mobil, sepeda, hp, komputer tdk bisa lepas dari besi! Peralatan Besi sdh ada sejak dinasti Zhou 1122-256 BC.Mengapa impor? Karena memang endapan BB yg kadar dan cadangan yg layak utk baja tidak ada di bumi pertiwi ini! BB yg layak sebagian besar dipasok dari endapan BIF atau Banded Iron Formation. BIF merupakan endapan campuran antara sedimenter dan hidrotermal...mirip VMS, namun umurnya sangat tua yi. 2-1 M yl atau Arhean-Proterosoik!! Inilah yg menyebabkan peluang BIF kecil di Indonesia! 70% BB dunia dipasok dari BIF spt yg tdpt Superior Lake Amrik, Hamersley di Perth Ausie, Mauritania Afrika, Minas Gerais Brazil, Goa India dsb. Mineralisasi BB jenis ini digolongkan juga sbg Archean Style Mineralization (ASM). Walau di Indonesia umur batuan umumnya Kenosoikum dg sedikit Meso dan Paleosoikum, 10 th yl saya dan Pak Kristian Tabri secara kebetulan menemukan BB yg tekstur dan strukturnya mirip BIF dan ASM di Tanggamus Lampung.Temuan ini merupakan kejutan bagi kami yg kemudian ditulis dipublikasikan pertama kali di Geoaplika 2006. Tulisan ini kemudian kami kemas dg lebih baik lalu dipublikasikan di proseding PIT bersama IAGI-IATMI-HAGI di BALI 2007. Sejak 8 th yl diposting di itb.acedemia.edu, publikasi BIF perdana di Indonesia ini, sudah ada seratusan pembaca dari berbagai negara di lima benua yg mengunduh situs ini.Info terkini dari tim scientist Royal Holloway yg dipimpin Prof Robert Hall, bahwa telah ditemukan jejak Arhean Indonesia melalui mineral zirkon. Setelah BIF diTanggamus di temukan, bbrp mineralisasi BB ala ASM ditemukan di Subullusalam Aceh, Kendawangan Kalbar dan Timor. Tektonik Indonesia mungkin saja dibangun dr puzzle mozaic yg terdiri dari kerak kontinen dan samudra, termasuk fragmen fragmen Arhean. --- Biro Media dan IT - IAGI ad...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indones
Re: [iagi-net] Bandono Salim mengirimi Anda file gambar!
Alhamdulillah , semoga bisa terus sehat. si Abah Sent from Yahoo Mail on Android From:"R.P.Koesoemadinata" Date:Sat, 5 Dec, 2015 at 14:08 Subject:Re: [iagi-net] Bandono Salim mengirimi Anda file gambar! Baru saja saya telah berkunjung ke Bp&Ibu Sampurno, alhamdullilah Pak Sampurno sudah sehat dan 100% normal, bahkan beliau dapat menceritakan apa yang ada dalam fikiran beliau pada waktu beliau sakit itu. Wassalam RPK - Original Message - From: bandon...@gmail.com To: Iagi Sent: Sunday, November 29, 2015 10:52 AM Subject: [iagi-net] Bandono Salim mengirimi Anda file gambar! tadi pagi di rumah p.Sam. aku, budi dan sepasang keponakan p.Sam --- --- Dikirim dari WhatsApp -- Dikirim dari smartphone OPPO saya Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Masalah tumpang tindih
Ipong Saya juga tidak.mengerti apa yg menyebabkan blok.psc hrs membayar pbb seluas daerah pscnys. Padahal pbb itu kan pajak bumi yg berada diatas permukaan, memang aneh.ane si Abah Sent from Yahoo Mail on Android From:"Ipong Kunwau" Date:Sat, 21 Nov, 2015 at 6:17 Subject:Re: [iagi-net] Masalah tumpang tindih Subhanallaah, enteng banget yak Pak Heriyanto bilang bhw IMFA has failed to conduct proper due diligence - apa iya sampe sampe IMFA gak becus melakukan due diligence? Jadi ingat kasus blok Sareba PSC nya Lundin dulu kok bisa ya ketika di tanda-tangani di awal tidak ada informasi bahwa daerah konservasi tersebut tidak bisa di eksploitasi shg akhirnya hingga sekarang pun tidur bahkan telah ditinggalkan operatornya karena dead-lock discussion. Contoh lain lagi ketika bbrp tahun lalu beberapa PSC blok eksplorasi ditanda-tangani ternyata ada kebijakan pembayaran PBB atas lahan permukaan dan bawah permukaan yang tidak tanggung-tanggung besar biaya nya - lebih dari cukup untuk membor satu buah sumur atau melakukan seismic 3D baru dengan luas yg cukup besar. Jika sudah seperti ini tetap saja investor yang salah karena dianggap tidak teliti di dalam melakukan due diligence sebelum berinvestasi - :-( please de... Mari kita balik situasinya - saya pernah mendengar adanya suatu blok migas tahap eksplorasi yang sedang berjalan dan terletak di daerah transisi pantai dan kawasan rawa rawa sewaktu diakuisisi masih merupakan hutan terbuka tetapi setelah 5-6 tahun kemudian di check ke Kehutanan sudah berubah menjadi Hutan konservasi industri atau sejenisnya begitulah - Kalau memang benar berarti ini suatu bentuk lain dari ketidak sinkronan koordinasi antar lembaga pemerintahan. Inti permasalahan yang saya mau ajak teman-teman diskusikan bahwa dulu due diligence nya sudah benar dan investor lolos dari lubang jarum dari kesalahan berinvestasi di lahan yang salah, tapi kasus ini - lagi lagi jika benar - maka dikawatirkan bukan lagi sekedar tidak terintegrasinya proses pemanfaatan lahan antar lembaga, namun bentuk lain sebuah ketidak sewenangan sebuah lembaga negara yang seharusnya menjamin kepastian si investor. Tapi kita pun juga tidak menutup mata - barangkali nih, barangkali blok eksplorasi itu sudah lama tidak ada kegiatan alias mangkir atau menunda-nunda terus komitmen eksplorasinya sehingga lahan permukaannya dirubah oleh pemerintah. Saya mencoba berfikir positif - tetapi mari kita dudukkan semua secara proporsional karena suatu kewenangan tidak lantas menjadi sah sah saja karena adanya ketidak becusan di sisi lain another example of which one the earlier? chicken or egg? Salam, Kun On 11/20/15, Bambang P. Istadi wrote: > Masalah tumpang tindih peruntukkan lahan dan perizinan lintas sektor sering > bermasalah, yang dibawah ini malah pada sektor yang sama dan berujung di > pengadilan arbitrase. Kalau sudah berurusan dengan pengadilan diluar negeri, > Indonesia sering kalah dan harus bayar denda yang tinggi sekali,… Ooh > Indonesiaku,… > > Indian Metal and Ferro Alloys Ltd (IMFA) has filed a lawsuit against the > Indonesian government with an arbitration court in The Hague after the > company failed to carry out mining operations at its concession in > Kalimantan due to overlapping permits. > Director General of Mineral and Coal Bambang Gatot Ariyono said Wednesday > that the Indian firm also demanded compensation worth US$581 million (about > Rp 7.7 trillion). > IMFA, which filed the arbitration lawsuit in September, acquired the > concession from an Indonesian firm PT Sri Rahayu Indah (SRI) in 2010 for > $8.7 million, said Heriyanto, Head of the directorate’s legal division. > SRI obtained an IUP mining business permit for a combined concession of > 3,600 hectares, spanning the regencies of East Barito, South Barito (South > Kalimantan) and Tabalong (Central Kalimantan). > Problem emerged for IMFA after the local regency administrations issued > permits to other seven investors. > The problem of overlapping permit emerged after the central government > handed over the authority in issuing mining permits to local administrations > as part of their greater autonomy power. This has been seen as one of the > key challenges of investing in the Indonesian mining sectors. > Heriyanto said that IMFA has failed to conduct proper due diligence process > in acquiring SRI. He said that the Indian firm should have consulted the > central government before making the investment. > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti -
Re: [iagi-net] Seppiii
Vick IAGI sebetulnya masih banyak topik teknis yang dapat dibicarakan , umpamanya "brown field" , dsb. yrs On Thursday, November 19, 2015 8:37 AM, Rovicky Dwi Putrohari wrote: Issuenya kebanyakan politis. Kalau dimasukkan disini juga sensitif. Maksudte ada yang mau bicara politik pasti ditegur. Kalau issuenya tehnis mestinya boleh saja di diskuikan disini. RDP (lagi kehabisan ide nulis tehnis) -- "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip". 2015-11-18 22:39 GMT+07:00 : Akhir - akhir ini IAGInet kok Seppiii , apa ada hubungannya dg " lesunya " industri migas / Minerba ya. Padahal diluaran lagi jadi trending topik industri minerba khususnya isu soal Freeport. isu ttg perpanjangan kontrak , ttg pelanggaran UU sampai isu yang paling akhir .Kayaknya hanya pada kontrak- kontrak besar akan berakhir selalu ramai dg perdebatan teknis , ekonomi sampai politis , sebelumnya menyangkut blok mahakam... ISM ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Seppiii
Pak Admin Sampai saat ini posting dr iagi sebagian besar.masuk di SPAM. Mengapa ya ? si Abah Sent from Yahoo Mail on Android From:"lia...@indo.net.id" Date:Thu, 19 Nov, 2015 at 17:40 Subject:Re: [iagi-net] Seppiii Kenapa tidak memakai sumber data dari Intitusi Resmi ya ( bukan personal "geologist ") spt ESDM kan ini pejabat Pemerintah, mestinya juga menggunakan data yg resmi dari intitusi pemerintah. Sebetulnya kalau hanya bicara data cadangan oleh organisasi yg kompeten ( organisasi profesi ) itu bukan ranah politik , asalkan jelas referensinya , asumsi asumsi yg digunakan , metoda perhitungannya , shg dapat menjadi acuan atau bahkan pencerahan dlm memahami suatu data cadangan. Ism > Waktu diwawancara di TV One dia ditanyakan dari mana dia > dapat angka2 cadangan itu, dia jawab dari geologist. Entah > saya tidak ingat yang dimaksud itu geologist dari seorang > geologist, dari geologistnya Freeport atau geologistnya dia > sendiri. Siapa gerangan geologist yang dimaksud? Jadi memang > harus hati2 karena muatan pulitiknya besar, entah nanti bisa > terjadi konfrontasi antara geologist yang dimaksukd dengan > IAGI. Jangan2 nanti IAGI dianggap berpihak pada PT FI > Wassalam > RPK > - Original Message - > From: S. (Daru) Prihatmoko > To: iagi-net@iagi.or.id > Cc: Mailist MGEI > Sent: Thursday, November 19, 2015 1:11 PM > Subject: Re: [iagi-net] Seppiii > > > Untuk klarifikasi isu semacam ini, IAGI-MGEI pernah > beberapa kali lakukan siaran pers sebelumnya. Seperti > (seingat saya) isu kandungan U di deposit Grasberg, isu > wilayah eksplorasi yg diasumsikan akan "rusak" semua secara > lingkungan dll. > > > Cuma memang untuk isu terakhir ini sarat sekali muatan > politiknya, shg perlu ekstra hati2.. > > > Salam, > Daru > > > From: "Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com" > Reply-To: > "iagi-net@iagi.or.id" > Date: Thursday, November 19, 2015 at 10:41 AM > To: "iagi-net@iagi.or.id" > Subject: Re: [iagi-net] Seppiii > > > > Dear All > > > Pak Bronto betul sekali, sebagai profesional dan asosiasi > para profesional dimunta atau tidak harus melakukan > pernyataan yang meluruskan hal tersebut. > > > Kebetulan Ketum kan orang mineral , jadi koint statement > ini bisa dipercaya oleh publik. > > > si Abah > > > > > > > On Thursday, November 19, 2015 9:53 AM, Bosta Pratama > wrote: > > > > > Jika bicara reserve (cadangan) itu domainnya Perhapi dan > bukan MGEI. > > > Baiknya joint statement Perhapi-IAGI-MGEI mengenai reserve > (cadangan) dan resources (sumber daya), seperti halnya > KCMI-CPI juga. > > > salam > > Bosta > > > > 2015-11-19 10:37 GMT+08:00 Bronto Sutopo > : > > Saya sangat mendukung apabila IAGI dan MGEI sebagai > organisasi profesimeluruskan pernyataan pernyataan > bombastis. > > 1 (satu) juta Au, tanpa ada kata ore-pun bermakna lugas > seribu ton emas. Seribu ton? Waaah.. Luar biasa. > Luruskan!! Agar tidak terbiasa eksekutif membuat gaduh > ;). > > Salam > Bronto > > > > > Powered by walking Tall® > > > > From: Julianta Panjaitan > Sender: > Date: Thu, 19 Nov 2015 08:47:44 +0700 > To: > ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net] Seppiii > > > Jadi apakah IAGI dan MGEI perlu memberikan pernyataan ke > RR,,,saya rasa sebagai organisasi profesi perlu > memberikan masukan supaya, eksekutif bicara menggunakan > fakta2 yang sdh divalidasi oleh expert nya,, > > > > Salam, > Julianta > > > > > 2015-11-19 8:37 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari > : > > Issuenya kebanyakan politis. Kalau dimasukkan disini > juga sensitif. Maksudte ada yang mau bicara politik > pasti ditegur. > > > Kalau issuenya tehnis mestinya boleh saja di diskuikan > disini. > > > RDP > > (lagi kehabisan ide nulis tehnis) > > > > -- > "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang > positip". > > > 2015-11-18 22:39 GMT+07:00 : > > Akhir - akhir ini IAGInet kok Seppiii , apa ada > hubungannya dg " lesunya " industri migas / Minerba > ya. > Padahal diluaran lagi jadi trending topik industri > minerba khususnya isu soal Freeport. isu ttg > perpanjangan kontrak , ttg pelanggaran UU sampai isu > yang paling akhir > .Kayaknya hanya pada kontrak- kontrak >
Re: [iagi-net] Seppiii
Betul.Is ,tp.kan RR kalau bicara tidak pakai teks , jadi mungkin terbawa semangatnyA.Walau dia pelo.hehehehe. just a joke si Abah Sent from Yahoo Mail on Android From:"lia...@indo.net.id" Date:Thu, 19 Nov, 2015 at 11:49 Subject:Re: [iagi-net] Seppiii Tentunya sbg Menteri punya Staf yg menguasai bidang komptensinya secara teknis , kalau menyangkut hal hal teknis ( Data ) apa tdk di bahas dulu ya. Kalau nggak salah Kontrak FI ini baru akan berakhir 2021( ? ) , tentunya di kontrak juga sdh diatur hal hal yg menyangkut Perpanjangan kontrak , Royalti , divestasi dll secara rinci , ya tinggal itu saja dijalankan. kalau ada suatu Kontrak belum habis , ditengah jalan ada Aturan perundang undangan Baru apakah bisa berpengaruh thd isi Kontrak tsb ? atau Kontrak tetap dihormati sampai habis masa kontraknya, baru disesuaikan dg Aturan perundang undangan yg baru apabila mau diperpanjang ISM > Jika bicara reserve (cadangan) itu domainnya Perhapi dan > bukan MGEI. > > Baiknya joint statement Perhapi-IAGI-MGEI mengenai reserve > (cadangan) dan resources (sumber daya), seperti halnya > KCMI-CPI juga. > > salam > Bosta > > 2015-11-19 10:37 GMT+08:00 Bronto Sutopo > : > >> Saya sangat mendukung apabila IAGI dan MGEI sebagai >> organisasi >> profesimeluruskan pernyataan pernyataan bombastis. >> >> 1 (satu) juta Au, tanpa ada kata ore-pun bermakna lugas >> seribu ton emas. Seribu ton? Waaah.. Luar biasa. >> Luruskan!! Agar tidak terbiasa eksekutif membuat gaduh ;). >> >> Salam >> Bronto >> >> >> >> Powered by walking Tall® >> -- >> *From: * Julianta Panjaitan >> *Sender: * >> *Date: *Thu, 19 Nov 2015 08:47:44 +0700 >> *To: * >> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id >> *Subject: *Re: [iagi-net] Seppiii >> >> Jadi apakah IAGI dan MGEI perlu memberikan pernyataan ke >> RR,,,saya rasa sebagai organisasi profesi perlu memberikan >> masukan supaya, eksekutif bicara menggunakan fakta2 yang >> sdh divalidasi oleh expert nya,, >> >> Salam, >> Julianta >> >> >> 2015-11-19 8:37 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari >> : >> >>> Issuenya kebanyakan politis. Kalau dimasukkan disini juga >>> sensitif. Maksudte ada yang mau bicara politik pasti >>> ditegur. >>> >>> Kalau issuenya tehnis mestinya boleh saja di diskuikan >>> disini. >>> >>> RDP >>> (lagi kehabisan ide nulis tehnis) >>> >>> -- >>> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang >>> positip". >>> >>> 2015-11-18 22:39 GMT+07:00 : >>> Akhir - akhir ini IAGInet kok Seppiii , apa ada hubungannya dg " lesunya " industri migas / Minerba ya. Padahal diluaran lagi jadi trending topik industri minerba khususnya isu soal Freeport. isu ttg perpanjangan kontrak , ttg pelanggaran UU sampai isu yang paling akhir .Kayaknya hanya pada kontrak- kontrak besar akan berakhir selalu ramai dg perdebatan teknis , ekonomi sampai politis , sebelumnya menyangkut blok mahakam... ISM ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. >>> >>> >>> >>> >>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id >>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact >>> >>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- >>> (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: >>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta >>> No. Rek: 123 0085005314 >>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) >>> Bank BCA KCP. Manara Mulia >>> No. Rekening: 255-1088580 >>> A/n: Shinta Damayanti >>> >>> S
Re: [iagi-net] Seppiii
Pak Koesoema Benar kita hrs hati2 , tapi bagaimanapun kita hrs bereaksi secara positip. Makanya sebaiknya kita buat statement bersama beberapa asosiasii. Profesi. Saya harapkan kita bisa objektif , karena terikat kode etik masing masing. si Abah Sent from Yahoo Mail on Android From:"R.P.Koesoemadinata" Date:Thu, 19 Nov, 2015 at 13:41 Subject:Re: [iagi-net] Seppiii Waktu diwawancara di TV One dia ditanyakan dari mana dia dapat angka2 cadangan itu, dia jawab dari geologist. Entah saya tidak ingat yang dimaksud itu geologist dari seorang geologist, dari geologistnya Freeport atau geologistnya dia sendiri. Siapa gerangan geologist yang dimaksud? Jadi memang harus hati2 karena muatan pulitiknya besar, entah nanti bisa terjadi konfrontasi antara geologist yang dimaksukd dengan IAGI. Jangan2 nanti IAGI dianggap berpihak pada PT FI Wassalam RPK - Original Message - From: S. (Daru) Prihatmoko To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Mailist MGEI Sent: Thursday, November 19, 2015 1:11 PM Subject: Re: [iagi-net] Seppiii Untuk klarifikasi isu semacam ini, IAGI-MGEI pernah beberapa kali lakukan siaran pers sebelumnya. Seperti (seingat saya) isu kandungan U di deposit Grasberg, isu wilayah eksplorasi yg diasumsikan akan “rusak” semua secara lingkungan dll… Cuma memang untuk isu terakhir ini sarat sekali muatan politiknya, shg perlu ekstra hati2.. Salam, Daru From: "Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com" Reply-To: "iagi-net@iagi.or.id" Date: Thursday, November 19, 2015 at 10:41 AM To: "iagi-net@iagi.or.id" Subject: Re: [iagi-net] Seppiii Dear All Pak Bronto betul sekali, sebagai profesional dan asosiasi para profesional dimunta atau tidak harus melakukan pernyataan yang meluruskan hal tersebut. Kebetulan Ketum kan orang mineral , jadi koint statement ini bisa dipercaya oleh publik. si Abah On Thursday, November 19, 2015 9:53 AM, Bosta Pratama wrote: Jika bicara reserve (cadangan) itu domainnya Perhapi dan bukan MGEI. Baiknya joint statement Perhapi-IAGI-MGEI mengenai reserve (cadangan) dan resources (sumber daya), seperti halnya KCMI-CPI juga. salam Bosta 2015-11-19 10:37 GMT+08:00 Bronto Sutopo : Saya sangat mendukung apabila IAGI dan MGEI sebagai organisasi profesimeluruskan pernyataan pernyataan bombastis. 1 (satu) juta Au, tanpa ada kata ore-pun bermakna lugas seribu ton emas. Seribu ton? Waaah.. Luar biasa. Luruskan!! Agar tidak terbiasa eksekutif membuat gaduh ;). Salam Bronto Powered by walking Tall® From: Julianta Panjaitan Sender: Date: Thu, 19 Nov 2015 08:47:44 +0700 To: ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Seppiii Jadi apakah IAGI dan MGEI perlu memberikan pernyataan ke RR,,,saya rasa sebagai organisasi profesi perlu memberikan masukan supaya, eksekutif bicara menggunakan fakta2 yang sdh divalidasi oleh expert nya,, Salam, Julianta 2015-11-19 8:37 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari : Issuenya kebanyakan politis. Kalau dimasukkan disini juga sensitif. Maksudte ada yang mau bicara politik pasti ditegur. Kalau issuenya tehnis mestinya boleh saja di diskuikan disini. RDP (lagi kehabisan ide nulis tehnis) -- "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip". 2015-11-18 22:39 GMT+07:00 : Akhir - akhir ini IAGInet kok Seppiii , apa ada hubungannya dg " lesunya " industri migas / Minerba ya. Padahal diluaran lagi jadi trending topik industri minerba khususnya isu soal Freeport. isu ttg perpanjangan kontrak , ttg pelanggaran UU sampai isu yang paling akhir .Kayaknya hanya pada kontrak- kontrak besar akan berakhir selalu ramai dg perdebatan teknis , ekonomi sampai politis , sebelumnya menyangkut blok mahakam... ISM ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection
Re: [iagi-net] Seppiii
Dear All Pak Bronto betul sekali, sebagai profesional dan asosiasi para profesional dimunta atau tidak harus melakukan pernyataan yang meluruskan hal tersebut. Kebetulan Ketum kan orang mineral , jadi koint statement ini bisa dipercaya oleh publik. si Abah On Thursday, November 19, 2015 9:53 AM, Bosta Pratama wrote: Jika bicara reserve (cadangan) itu domainnya Perhapi dan bukan MGEI. Baiknya joint statement Perhapi-IAGI-MGEI mengenai reserve (cadangan) dan resources (sumber daya), seperti halnya KCMI-CPI juga. salam Bosta 2015-11-19 10:37 GMT+08:00 Bronto Sutopo : Saya sangat mendukung apabila IAGI dan MGEI sebagai organisasi profesimeluruskan pernyataan pernyataan bombastis. 1 (satu) juta Au, tanpa ada kata ore-pun bermakna lugas seribu ton emas. Seribu ton? Waaah.. Luar biasa. Luruskan!! Agar tidak terbiasa eksekutif membuat gaduh ;). Salam Bronto Powered by walking Tall®From: Julianta Panjaitan Sender: Date: Thu, 19 Nov 2015 08:47:44 +0700To: ReplyTo: iagi-...@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net] Seppiii Jadi apakah IAGI dan MGEI perlu memberikan pernyataan ke RR,,,saya rasa sebagai organisasi profesi perlu memberikan masukan supaya, eksekutif bicara menggunakan fakta2 yang sdh divalidasi oleh expert nya,, Salam,Julianta 2015-11-19 8:37 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari : Issuenya kebanyakan politis. Kalau dimasukkan disini juga sensitif. Maksudte ada yang mau bicara politik pasti ditegur. Kalau issuenya tehnis mestinya boleh saja di diskuikan disini. RDP (lagi kehabisan ide nulis tehnis) -- "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip". 2015-11-18 22:39 GMT+07:00 : Akhir - akhir ini IAGInet kok Seppiii , apa ada hubungannya dg " lesunya " industri migas / Minerba ya. Padahal diluaran lagi jadi trending topik industri minerba khususnya isu soal Freeport. isu ttg perpanjangan kontrak , ttg pelanggaran UU sampai isu yang paling akhir .Kayaknya hanya pada kontrak- kontrak besar akan berakhir selalu ramai dg perdebatan teknis , ekonomi sampai politis , sebelumnya menyangkut blok mahakam... ISM ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shi
[iagi-net] Fw: Cadangan dan perpanjangan kontrak PT FI
On Thursday, November 19, 2015 8:52 AM, Yanto R. Sumantri wrote: Rekan MGEI Dari gunjang gunjing PT FI ahir2 ini saya mohon pencerahan :1.Dari sisi besarnya cadangan dan sifat penambangan - nya , apakah ada perbedaan yang mencolok untuk mining costnya antara operasi saat ini dengan operasi penambangan APABILA kontrak diperpanjang ?2. Dari jawaban ad. 1 berapa saham yang layak didivestasikan ?3. Berapa royality yang cocok baik bagi PT FI maupun Pemerintah RI ? Terima kasih si Abah Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Seppiii
Saya sependapat dengan ISM ,mengapa sepi ?Zardi terima kasih infonyaMengenai RR , pointnya mungkin benar akan tetapi RR mestinya kalau berbicara prihal satu meteri dan mengatakan suatu angka , harus hati2 dong.Katanya dia senang matematika . koq nggak ngerti pentingnya tanad KOMA dan desimal. si Abah On Thursday, November 19, 2015 8:07 AM, noor syarifuddin wrote: menarik ya... pejabat pemerintah seringkali tidak "correct" dalam menyampaikan pendapatnya. cenderung bombastis dan tidak malu kalau sampai salah... antara 16 juta dan 1.9 juta itu bedanya hampir 10 kali lipat kalau asumsinya saja sudah melenceng jauh, maka tentu kebijaksanaan dan strategi yg diambil akan jauh dari kebenaran :-) salam, 2015-11-19 7:02 GMT+07:00 Zardi Dahlius - zardidahl...@yahoo.com : | Pak Ismail dan rekan2 geologist... (Biar dibilang gak sepi)... Memang dlm bbrp hari terakhir, issue FI banyak dibahas dan didiskusikan di media. Saya coba mengulas issue reserve FI yg kemaren diungkapkan oleh Menko RR di media, juga talk show di salah satu tv swasta. Menko RR menyampaikan, FI masih menyimpan banyak cadangan di "leher" dan "lereng2" nya. Beliau bilang total cadangan nya 16 juta kg emas! Anyway, Saat ini, era tambang terbuka (grasberg open pit) akan berakhir (2018) dan FI akan mulai mengoperasikan "leher" nya, yaitu Grasberg Block Cave (underground) dan kemudian (design mereka) akan dilanjutkan ke "lereng2" nya yaitu DOZ block cave dan Kucing Liar block cave. Total reserve mereka yg sudah publish (dan juga dipresentasikan di acara MGEI : Resource Discovery to Inventory, Okt 2015) adalah 2,268,726 K Tonnes @ 1.02% Cu ; 0.83 g/t Au ; dan 4.23 g/t Ag. Atau equivalent dengan 60,547,299 Moz Au atau setara dengan 1,9 juta kg Au. (Note : 2,268,726 K Tonnes berasal dari Grasberg open pit, grasberg BC, Big Gossan, Kucing Liar, DOZ BC, DMLZ BC ; tidak termasuk Wabu Gold Skarn. Wabu Gold Skarn yg resource cukup besar sdh dikembalikan ke pemerintah sbg bagian dari MoU / renegosiasi) Life of mine schedule FI, direncanakan cadangan grasberg block cave akan selesai pada tahun 2041 (mungkin ini digenjot utk menyesuaikan waktu operasi apabila kontrak mereka diperpanjang 2x10 tahun) dan dengan menggunakan mill througput constrainst yg konsisten (200 ktpd, kilo ton per day), sampai tahun 2041 cadangan Kucing Liar block cave belum habis (akan habis di tahun 2055). Dari exploration yg mereka kembangkan dengan sangat luar biasa, data pemboran mengindikasikan potensi mineralisasi yg masih berlanjut dibawah lantai Grasberg block cave dan Kucing Liar block cave. Demikian sedikit dari saya... Salam, Zardi. Sent from Yahoo Mail on Android | From:"lia...@indo.net.id" Date:Thu, Nov 19, 2015 at 0:39 Subject:[iagi-net] Seppiii Akhir - akhir ini IAGInet kok Seppiii , apa ada hubungannya dg " lesunya " industri migas / Minerba ya. Padahal diluaran lagi jadi trending topik industri minerba khususnya isu soal Freeport. isu ttg perpanjangan kontrak , ttg pelanggaran UU sampai isu yang paling akhir .Kayaknya hanya pada kontrak- kontrak besar akan berakhir selalu ramai dg perdebatan teknis , ekonomi sampai politis , sebelumnya menyangkut blok mahakam... ISM ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. | | Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti --
Re: [iagi-net] Bintang Kabinet
Betul pak Danton .Tapi kenyataannya memang Madame yang satu itu kan bukan Madame yg biasa ?Masyarakat maupun mass media mengakui hal itu.Mungkin kita bicaranya di oot saja seperti kata Paulus. si Abah On Thursday, November 5, 2015 9:36 AM, Danton Johannes wrote: Selamat Pagi Pak Sumantri. siapa yang bilang kita alergi Politik. saya kira banyak wadah untuk aspirasi Politik ' Partai, Ormas dll'. saya pribadi setuju jika pembahasan tentang dampak Moratorium terhadap industri perikanan sekarang ,setidaknya saya mengerti apa yang terjadi bukan sekadar melulu mengerjakan "Batu" artinya ada data yg komprehensif, bukan tentang si A paling hebat si B nomor 2. yang kurang pas nya disini "menggiring" oponi publik bahwa si A atau si B merupakan Bintang kabinet. tapi mohon advice loh kalau ada yg salah. salam hangatdanton johannes. 2015-11-05 8:02 GMT+07:00 Yanto R. Sumantri : Pak Danton Johannes Apa yang dipaparkan merupakan pendapat seseorang mengenai kebijakan Ibu Susi , walaupun menyangkut kebijakan politik ?? , tidak berarti serta merta millis IAGI menjadi millis "politik".Terserah kepada kita akan menanggapi data (???) yang diketengahkan dalam postingnya. Saya berpendapat posting ini sangat informatif dalam kaitan dengan popularitas ibu Susi .Mengapa saya mengatakan demikian ? Karena "moratorium" yang diberlakukan (saat ini sudah dicabut) , ternyata memberikan dampak seperti tertulis dalam posting diatas. Saya berpendapat , memang utk menghancurkan mafia perikanan ( dalam hal ini transfer hasil tangkapan ditengah laut , yg sangat mudah dijadikan escape way utk hasil tangkapan ileegal) ternyata memerlukan pengorbanan.Pak DanTon ,kita sebagai warga negara juga tidak perlu "allergi"pada politik , karena sebagai warga negara kita harus mengerti politik. Memang selalu ada perbedaan pendapat dalam membicarakan issue2 politik. si Abah On Monday, November 2, 2015 8:51 AM, Danton Johannes wrote: Maaf Bapak/Ibu Ini milis kok kesan nya jadi Milis Politik. salamdanton Johannes. 2015-11-02 7:30 GMT+07:00 Eko Prasetyo : Saya akan posting sebuah perusahaan ikan yg sdh beroprasi 23 thn tdk bisa beroprasi karena peraturan mentri Susi..ttg moratorium kapal yg asal jepang dan sdh berbendera indonesia. .sdh 13 thn memiliki brand sendiri di jepang..padahal membangun brand itu susah dan mahal apalagi fi jepang yg sangat tinggi standard nya dan sangat sulit tingkat peraturannya..Ini adalah hanya sbgn kapal2 yg sdh nganggur d pelabuhan d muara baru, bitung, dll... hmpir 1 thIbu mkp d ajak visit any of these sentra perikanan biar liat sendiri .. Smpe hr ini sdh 1 thn belum juga meluncur!!!TeganyaBerapa ratus2 milliar investasi d put to waste! Demi gengsi peraturan mentri sdh benar??? Brapa yg trkena phk..Mitramas mulai bayar solar=bbm hanya rp300/ltr smpe solar naik 13,500/ltr.. Qta tdk pernah phk..Tapi this time qta hrs lay off 70% of our crew.. Agar mreka juga bisa ada kepastian income Bec d catching half their salary dr incentif tangkap. Kalo tdk boleh nangkap sperti half gone!Industri pengolahan ikan kekurangan bahan baku.. Semua teriak! Menurut data KKp yg kita olah ada 2000 an kapal d biarkan tdk operasi.. Sdh 1 thn, By end oct2015status izin semua kpl yg d hentikan oprasi expired, Karna izin tangkap hanya 12blnFore seeable problem.. Andai boleh jalan .. Brapa lama 2000kpl itu bisa d keluarkan izin barunya?KKP semua work very2 slow .. Karna ada permen58 yg SS keluarkan bersama permen2 lainnya.. menyatakan pegawai tdk tunduk pd aturan akan d pecat! Jadi semua pekerjaan centralize k bu mkpKetemu dirjen pun tdk brani ambil putusan.. Gimana ibu nanti Gawat betul KKP ini!Melalui permen 57 Dilaranglah Transhipment / pindah muatan ikan antar kapal d laut meski untuk effisiensi biaya n ketahanan mutu (tuna sashimi must b air flown to arrive fresh in japan max 12days dr hr tangkap, not more d jap knows) Meski MUATAN IKAN DIDARATKAN di Pelabuhan INDONESIADg profile armada d indo yg kecil2 n ikan sperti tuna n cakalang (highly migratory fish prefer live d laut dalam 70-200mtr deep) nelayan perlu sekali armada Supply n kolek. Datang bawa supply makanan, air n bbm unt kpl tangkapan yg ops d fishing ground selama musim .. pulang armada kolek/transport bawa ikanIni membantu effisiensi biaya BBM bolak balik dan menjaga mutu tangkapan n tentunya rules in fish biz MUTU=SEGAR=higher priceKonsep mitramas sebenarnya ditiru banyak oleh teman2 d perikanan karna terbukti effisiensi n qual n more money..Ini dari pemilik perusahaan juga perempuan spt bu susi..hanya bu susi perikanan nya sdh bangrut lama sekali. .Lautan indonesia d bagi menjadi 11 wpp(wilayah penangkapan)Kalo lihat d peta wilayah penangkapan d indonesia begitu ls n many access bertumburan dg intl trafficBgaimana dg budget apbn bisa menjagaArmada kecil tdk mampu melaut smpe kelaut lepas .. Hanya d 12mil .. Hanya 1-2-7hr oprasi hrs
Re: [iagi-net] Bintang Kabinet
Pak Danton Johannes Apa yang dipaparkan merupakan pendapat seseorang mengenai kebijakan Ibu Susi , walaupun menyangkut kebijakan politik ?? , tidak berarti serta merta millis IAGI menjadi millis "politik".Terserah kepada kita akan menanggapi data (???) yang diketengahkan dalam postingnya. Saya berpendapat posting ini sangat informatif dalam kaitan dengan popularitas ibu Susi .Mengapa saya mengatakan demikian ? Karena "moratorium" yang diberlakukan (saat ini sudah dicabut) , ternyata memberikan dampak seperti tertulis dalam posting diatas. Saya berpendapat , memang utk menghancurkan mafia perikanan ( dalam hal ini transfer hasil tangkapan ditengah laut , yg sangat mudah dijadikan escape way utk hasil tangkapan ileegal) ternyata memerlukan pengorbanan.Pak DanTon ,kita sebagai warga negara juga tidak perlu "allergi"pada politik , karena sebagai warga negara kita harus mengerti politik. Memang selalu ada perbedaan pendapat dalam membicarakan issue2 politik. si Abah On Monday, November 2, 2015 8:51 AM, Danton Johannes wrote: Maaf Bapak/Ibu Ini milis kok kesan nya jadi Milis Politik. salamdanton Johannes. 2015-11-02 7:30 GMT+07:00 Eko Prasetyo : Saya akan posting sebuah perusahaan ikan yg sdh beroprasi 23 thn tdk bisa beroprasi karena peraturan mentri Susi..ttg moratorium kapal yg asal jepang dan sdh berbendera indonesia. .sdh 13 thn memiliki brand sendiri di jepang..padahal membangun brand itu susah dan mahal apalagi fi jepang yg sangat tinggi standard nya dan sangat sulit tingkat peraturannya..Ini adalah hanya sbgn kapal2 yg sdh nganggur d pelabuhan d muara baru, bitung, dll... hmpir 1 thIbu mkp d ajak visit any of these sentra perikanan biar liat sendiri .. Smpe hr ini sdh 1 thn belum juga meluncur!!!TeganyaBerapa ratus2 milliar investasi d put to waste! Demi gengsi peraturan mentri sdh benar??? Brapa yg trkena phk..Mitramas mulai bayar solar=bbm hanya rp300/ltr smpe solar naik 13,500/ltr.. Qta tdk pernah phk..Tapi this time qta hrs lay off 70% of our crew.. Agar mreka juga bisa ada kepastian income Bec d catching half their salary dr incentif tangkap. Kalo tdk boleh nangkap sperti half gone!Industri pengolahan ikan kekurangan bahan baku.. Semua teriak! Menurut data KKp yg kita olah ada 2000 an kapal d biarkan tdk operasi.. Sdh 1 thn, By end oct2015status izin semua kpl yg d hentikan oprasi expired, Karna izin tangkap hanya 12blnFore seeable problem.. Andai boleh jalan .. Brapa lama 2000kpl itu bisa d keluarkan izin barunya?KKP semua work very2 slow .. Karna ada permen58 yg SS keluarkan bersama permen2 lainnya.. menyatakan pegawai tdk tunduk pd aturan akan d pecat! Jadi semua pekerjaan centralize k bu mkpKetemu dirjen pun tdk brani ambil putusan.. Gimana ibu nanti Gawat betul KKP ini!Melalui permen 57 Dilaranglah Transhipment / pindah muatan ikan antar kapal d laut meski untuk effisiensi biaya n ketahanan mutu (tuna sashimi must b air flown to arrive fresh in japan max 12days dr hr tangkap, not more d jap knows) Meski MUATAN IKAN DIDARATKAN di Pelabuhan INDONESIADg profile armada d indo yg kecil2 n ikan sperti tuna n cakalang (highly migratory fish prefer live d laut dalam 70-200mtr deep) nelayan perlu sekali armada Supply n kolek. Datang bawa supply makanan, air n bbm unt kpl tangkapan yg ops d fishing ground selama musim .. pulang armada kolek/transport bawa ikanIni membantu effisiensi biaya BBM bolak balik dan menjaga mutu tangkapan n tentunya rules in fish biz MUTU=SEGAR=higher priceKonsep mitramas sebenarnya ditiru banyak oleh teman2 d perikanan karna terbukti effisiensi n qual n more money..Ini dari pemilik perusahaan juga perempuan spt bu susi..hanya bu susi perikanan nya sdh bangrut lama sekali. .Lautan indonesia d bagi menjadi 11 wpp(wilayah penangkapan)Kalo lihat d peta wilayah penangkapan d indonesia begitu ls n many access bertumburan dg intl trafficBgaimana dg budget apbn bisa menjagaArmada kecil tdk mampu melaut smpe kelaut lepas .. Hanya d 12mil .. Hanya 1-2-7hr oprasi hrs kmbali..Alasan jokowi qta akan berdaulat dg buat kapal ikan sendiri .. Kapal eks luar negri 1132bh yg sdh brbendera indonesia n berdomisili d indonesia tdk boleh operasi lagi? What a waste of capital resources..Katanya illegal fishing merugikan rp300trilliun/thn .. Ditanya d raker DPR kom 4. Kebeneran angka 300t Setlah 10jam rapat.. Pokoknya 300trilliun .. Bbrapa bln kemudian jadi 3000trilliun..Ampun qta yg d perikanan tau ngitung kan .. Mual rasa n dengernya gak enak..MSY max annual allowable catch per thn indonesia 6jt ton.. Itu sdh semua nya..Bila 6jt qta kalikan 20rb/kg angka yg keluar hanya 120trilliun!!Ya bln lalu sdh sumpek ahirnya qta bekalin bbrapa anggota DPR kom4 yg memng genah n pro rakyat.. Skrg mulai d serang b ss Makanya dia tmbh sumpek..Kan dia cewe ya apa gak mikir gimana tuh nelayan makanin anaknyaSperti d bersihkan n d buat jalan tol.. ?? Kok ginian jadi pujaan rakyat ..Illegal fishing masih berjalan Malah dijagain nelayan n
Re: [iagi-net] Telah Terbit! Majalah Jendela Geosaintis Edisi Kedua Tahun 2015
Tulisan tulisannya cukup beragam , komposisi nya juga OK.Selamat FGMI , maju terus dan kembangkan kreatiitas mudamu. si Abah On Thursday, October 22, 2015 6:05 AM, Imam A Sadisun wrote: HeheKang Ipul juga salah, harusnya BRAVO FGMI... Salam #imam | From: mohammad syaifulSent: Kamis, 22 Oktober 2015 05.48To: IAGI PusatReply To: iagi-...@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net] Telah Terbit! Majalah Jendela Geosaintis Edisi Kedua Tahun 2015 | Langsung kulahap sampai halaman terakhir, meskipun beberapa sekedar dilihat sepintas saja. BRAVO MGEI! Sangat informatif, menarik, dan menghibur! Teruslah maju! Tentu saja masih kekurangan di sana-sini, yang saya harapkan bisa diperbaiki ke depan nanti (huruf yg seharusnya besar, salah kata sambung / kata depan, salah sebut misalkan edisi kedua kok disebut edisi keempat, salah penggunaan kata depan, dsb). Salam, iPul 2015-10-21 20:27 GMT+07:00 Aveliansyah : Dear IAGI-net, Telah terbit Majalah Jendela Geosaintis edisi kedua yang bisa dibaca pada link berikut :bit.ly/BuletinFGMI2015-2 Rekan-rekan juga bisa menjadi kontributor di Majalah Jendela Geosaintis.Artikel, penelitian ataupun pengalaman menarik teman-teman dapat dishare dan dikirimkan ke reda...@fgmi.iagi.or.id. Nanti akan kami muat di edisi berikutnya, dan tentunya ada bingkisan menarik untuk artikelnya dimuat. Terimakasih. Selamat Menikmati Majalah Jendela Geosaintis :) Salam,Aveliansyah Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -- Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist Mobile: 62-812-9372808 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. --
Re: RE: [iagi-net] Sidayu-3 discovery
Selamat Firman Yaman., Rovicky dkk dtaff EKS SAKA. si Abah Sent from Yahoo Mail on Android From:"Parvita Siregar" Date:Fri, 9 Oct, 2015 at 18:03 Subject:RE: [iagi-net] Sidayu-3 discovery Berita lanjutan dari Petromindo. Oil & Gas News Saka discovers 300 million barrels of oil in Pangkah Thursday, October 08, 2015 - 06:15PM GMT+7 By Febry Silaban PT Saka Energi Indonesia, a subsidiary of state-owned PT Perusahaan Gas Negara (PGN), made a significant discovery during exploration in Pangkah PSC offshore East Java with preliminary study revealing the reserve amounts to 300 million barrels of oil. "The new reserve was discovered during the drilling of the Sidayu-3 exploration well on Aug. 17, 2015 using COSL rig," Chief Operating Officer Tumbur Parlindungan said in Jakarta. He said, the first Drill Stem Test (DST-1) within the Ngimbang carbonate reservoir over the intervals 7225'-7235' and 7265'-7310' produced in 1,800 bopd at 28/64" choke with WHP 901 psi, GOR 766 scf/stb, BSW 0% and API gravity of 37.5o. "All of oil production from the Sidayu field will likely be exported," he said, adding that the reserve is so far estimated at about 300 million barrels of oil. The Sidayu discovery is the latest in the string of success made by the firm during exploration in recent years. Five months ago, the firm also announced the discovery of gas at the SIS-A#1 wildcat well in South Sesulu block, offshore East Kalimantan. "The success increases our confidence it is still possible to find significant oil and gas reserves in Indonesia. Hopefully, despite the current oil and gas industry downturn, the success of Saka could trigger sustainable exploration efforts in the country," he said. The Pangkah block, located off the northeast coast of Java, is 100 percent owned by Saka. The firm bought out the block from American firm Hess Corp in two transactions worth US$915 million executed in 2013 and 2014. Editing by Johannes Simbolon PARVITA SIREGAR | SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTH MADURA) NZ LTD | AWE LIMITED P +62 21 2934 2934 | D EXT 107 | F +62 21 780 3566 | M +62 811 996 616 | E parvita.sire...@awexplore.com From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of hermawan sudaryono Sent: Friday, October 09, 2015 9:43 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Sidayu-3 discovery Congrats ya... On 9 Oct 2015 07:59, "Parvita Siregar" wrote: Selamat ya, teman2 di Saka. Great news for Ngimbang Formation exploration. Oil & Gas News Saka discovers 300 million barrels of oil in Pangkah Thursday, October 08, 2015 - 06:15PM GMT+7 By Febry Silaban PT Saka Energi Indonesia, a subsidiary of state-owned PT Perusahaan Gas Negara (PGN), made a significant discovery during exploration in Pangkah PSC offshore East Java with preliminary study revealing the reserve amounts to 300 million barrels of oil. "The new reserve was discovered during the drilling of the Sidayu-3 exploration well on Aug. 17, 2015 using COSL rig," Chief Operating Officer Tumbur Parlindungan said in Jakarta. He said, the first Drill Stem Test (DST-1) within the Ngimbang carbonate reservoir over the intervals 7225'-7235' and 7265'-7310' produced in 1,800 bopd at 28/64" choke with WHP 901 psi, GOR 766 scf/stb, BSW 0% and API gravity of 37.5o. "All of oil production from the Sidayu field will likely be exported," he said, adding that the reserve is so far estimated at about 300 million barrels of oil. The Sidayu discovery is the latest in the string of success made by the firm during exploration in recent years. Five months ago, the firm also announced the discovery of gas at the SIS-A#1 wildcat well in South Sesulu block, offshore East Kalimantan. "The success increases our confidence it is still possible to find significant oil and gas reserves in Indonesia. Hopefully, despite the current oil and gas industry downturn, the success of Saka could trigger sustainable exploration efforts in the country," he said. The Pangkah block, located off the northeast coast of Java, is 100 percent owned by Saka. The firm bought out the block from American firm Hess Corp in two transactions worth US$915 million executed in 2013 and 2014. Editing by Johannes Simbolon PARVITA SIREGAR | SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTH MADURA) NZ LTD | AWE LIMITED P +62 21 2934 2934 | D EXT 107 | F +62 21 780 3566 | M +62 811 996 616 | E parvita.sire...@awexplore.com ARKADIA OFFICE PARK, TOWER F, 14TH FLOOR, JI. LET. JEND TB SIMATUPANG KAV 88 JAKARTA 12520 INDONESIA SYDNEY | NEW PLYMOUTH | PERTH | JAKARTA www.awexplore.com If you are not an intended recipient of this email, please notify the sender, delete it and do not read, act upon, print, disclose, copy, retain or redistribute it. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact ---
Re: [iagi-net] KAIKNAS
Dandy Jadi saya boleh menamakan diri sebaga "mT comblang" kalian berdua dong. Hahaha , Salam buat nyonya. Si Abah Sent from Yahoo Mail on Android From:"Dandy Hidayat" Date:Wed, 16 Sep, 2015 at 22:04 Subject:Re: [iagi-net] KAIKNAS Dengan Hormat Saya setuju dengan akan adanya Pelembagaan KAIKNAS dan Pembentukan Asosiasi Ilmu Kebumian sebagai Koordinator antara masing masing Organisasi Profesi. Dari sisi penyelenggaraan akan lebih mudah para Sponsor dan Partisipant untuk ikut serta khususnya dari sisi perijinan dari perusahaan dan penentuan anggaran. Selain itu pembentukan asosiasi ini akan menjebatani para pakar/praktisi dibidangnya agar sedikit demi sedikit dapat mengikis "ego Sektoral" demi kemajuan lebih baik. yang sedikit Keluar dari sini.. KAIKNAS 1995 di Graha Sabha Pramana UGM adalah tempat saya (waktu itu Mahasiswa Geologi UPN) dengan Istri saya (Waktu itu Mahasiswa Geography) bertemu ... Allhamdullilah setelah menghilangkan "Ego Sektoral" kami pun menempuh hidup bersama sampai kini Kelingan Mbien Jaman Dadi Mahasiswa .. Salam Dandy 2015-09-16 22:32 GMT+08:00 Ismail Zaini : Kalau formatnya seperti itu apa perlu dinamakan KAIKNAS - 2 , kecuali mengadakan Konggres bersama lagi spt KAIKNAS 1 di Jogya dulu itu kemudian bersama sama hasilnya dirumuskan sbg masukan ke Pemerintah ( hasil KAIKNAS - 2 ) karena KAIKNAS itu kependekan dari Konggres tentunya berbeda dg sekedar Rapat Rapat Mungkinkah KAIKNAS itu dilembagakan ? Misalnya dibuat semacam Asosiasi Ilmu Kebumian yg anggotanya organisasi yg sdh masuk KAIKNAS Ism On Sep 16, 2015 16:41, "S. (Daru) Prihatmoko" wrote: Terima kasih pak Eddy, koreksinya. Salam, Daru Sent from my mobile device On Sep 16, 2015, at 15:21, Eddy Subroto wrote: Mas Daru, meluruskan saja, KAIKNAS itu kependekan dari Kongres Ahli Ilmu Kebumian NASional. Itu seingat saya yang ikut datang saat itu. Wasalam, EAS On 16 Sep 2015, at 15:05, S. (Daru) Prihatmoko wrote: Rekan-rekan IAGI yang baik… Mungkin pernah mendengar istilah KAIKNAS, yg merupakan kependekan dari Konggres Asosiasi Kebumian Nasional? KAIKNAS pertama dilaksanakan di tahun 1995, yg waktu itu di motori oleh IAGI bersama asosiasiasi kebumian yg lain di antaranya HAGI, PERHAPI, IATMI, ISI, dan MAPPIN (dari IAGI aktivisnya adalah pak Yanto Sumantri – mohon koreksi kalau salah). Setelah 20 tahun kemudian IAGI mempersiapkan KAIKNAS 2 di tahun ini, 2015. Tetapi formatnya sedikit berbeda dimana kita mengumpulkan asosiasi-asosiasi kebumian yg lain untuk merumuskan isu-isu kebumian mutakhir yang perlu kita perhatikan untuk pembangunan dan pembenahan bangsa dan negara. Misinya adalah memberikan masukan kepada pemerintah dalam batasan ilmu kebumian yang dapat menjadi pertimbangan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional. Asosiasi kebumian yang bergabung adalah HAGI, IATMI, IAFMI, PERHAPI, HATTI, API dan IABI (?)…dan yg masih dijajagi adalah PAAI. Mekanismenya adalah melalui rapat antar asosiasi untuk merumuskan isu-isu apa saja yang perlu di angkat dan dijadikan sebuah dokumen untuk dibacakan pada saat JCB Balikpapan awal Oktober 2015, dan dikirimkan ke pemerintah secara resmi setelahnya. Rapat antar asosisasi sudah dilakukan bbrp kali sejak bulan lalu dengan target di akhir Sep nanti Dokumen KAIKNAS 2 dapat disepakati. Dari sisi IAGI, program ini dikoordinir oleh pak Yoseph Swamidharma (Ami) yg telah men-drive persiapan dan rapat-rapat lintas asosisasi. Sementara ini, points of concern yang kita (IAGI) soroti secara umum tetap di 3 pilar aspek kebumian: inventori-pemanfaatan sumberdaya kebumian, mitigasi bencana dan konservasi lingkungan. Pak Ami: mohon bisa meng-elaborate bagaimana progress dari KAIKNAS 2 ini termasuk rumusan sementara dokumen deklarasi bersama ini. Kami mengharap masukan dari para anggota IAGI seandainya ada hal-hal yang penting (dan spesifik) sebagai masukan untuk pembangunan nasional agar dapat kami rangkum di dalam dokumen ini. Salam, Daru Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, re
Re: [iagi-net] KAIKNAS
pak Ndaru dan kawan kawan IAGI Benar KAIKNAS - 1 itu kependekan dari Kongres Ahli Kebumian Nasional ke -1(ini memang ditambahkan ke - 1) , karena waktu itu memang mengharapkan akan diadakan secara reguler (pikiran kita per - lima tahun). Saya setuju dengan formatnya , memang ini merupakan evaluasi ahli kebumian kebelakang dan melihat kedepan.Jadi saya "kembali lagi" menganjurkan agar makalah yang dibahas adalah bersifat makro manajemen yang berskala nasional , syukur syukur skalanya regional.Ingat bahwa NKRI ini secara regional merupakan region terbesar dari sistim kebumian bilkhusus biologi dan geologi. Saya sangat senang untuk membantu apabila diperlukan. Terima kasih si Abah On Wednesday, September 16, 2015 8:21 PM, Jojok Sumartojo wrote: Rekan-rekan geologiwan, Di A.S. ada American Geosciences Institute yang anggota organisasinya ada beberapa puluh organisasi; mungkin saja ini seperti KIAIKNAS. Salam, J. Sumartojo Sent from my iPad On Sep 16, 2015, at 04:21, Eddy Subroto wrote: Mas Daru, meluruskan saja, KAIKNAS itu kependekan dari Kongres Ahli Ilmu Kebumian NASional. Itu seingat saya yang ikut datang saat itu. Wasalam,EAS On 16 Sep 2015, at 15:05, S. (Daru) Prihatmoko wrote: #yiv5128079623 -- filtered {font-family:Calibri;panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;}#yiv5128079623 p.yiv5128079623MsoNormal, #yiv5128079623 li.yiv5128079623MsoNormal, #yiv5128079623 div.yiv5128079623MsoNormal {margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:10.0pt;margin-left:0cm;line-height:115%;font-size:11.0pt;font-family:Calibri;}#yiv5128079623 .yiv5128079623MsoChpDefault {font-size:11.0pt;font-family:Calibri;}#yiv5128079623 .yiv5128079623MsoPapDefault {margin-bottom:10.0pt;line-height:115%;}#yiv5128079623 filtered {margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt;}#yiv5128079623 div.yiv5128079623WordSection1 {}#yiv5128079623 Rekan-rekan IAGI yang baik… Mungkin pernah mendengar istilah KAIKNAS, yg merupakan kependekan dari Konggres Asosiasi Kebumian Nasional? KAIKNAS pertama dilaksanakan di tahun 1995, yg waktu itu di motori oleh IAGI bersama asosiasiasi kebumian yg lain di antaranya HAGI, PERHAPI, IATMI, ISI, dan MAPPIN (dari IAGI aktivisnya adalah pak Yanto Sumantri – mohon koreksi kalau salah). Setelah 20 tahun kemudian IAGI mempersiapkan KAIKNAS 2 di tahun ini, 2015. Tetapi formatnya sedikit berbeda dimana kita mengumpulkan asosiasi-asosiasi kebumian yg lain untuk merumuskan isu-isu kebumian mutakhir yang perlu kita perhatikan untuk pembangunan dan pembenahan bangsa dan negara. Misinya adalah memberikanmasukan kepada pemerintah dalam batasan ilmu kebumian yang dapat menjadipertimbangan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional. Asosiasi kebumian yang bergabung adalah HAGI, IATMI, IAFMI, PERHAPI, HATTI, API dan IABI (?)…dan yg masih dijajagi adalah PAAI. Mekanismenya adalah melalui rapat antar asosiasi untuk merumuskan isu-isu apa saja yang perlu di angkat dan dijadikan sebuah dokumen untuk dibacakan pada saat JCB Balikpapan awal Oktober 2015, dan dikirimkan ke pemerintah secara resmi setelahnya. Rapat antar asosisasi sudah dilakukan bbrp kali sejak bulan lalu dengan target di akhir Sep nanti Dokumen KAIKNAS 2 dapat disepakati. Dari sisi IAGI, program ini dikoordinir oleh pak Yoseph Swamidharma (Ami) yg telah men-drive persiapan dan rapat-rapat lintas asosisasi. Sementara ini, points of concern yang kita (IAGI) soroti secara umum tetap di 3 pilar aspek kebumian: inventori-pemanfaatan sumberdaya kebumian, mitigasi bencana dan konservasi lingkungan. Pak Ami: mohon bisa meng-elaborate bagaimana progress dari KAIKNAS 2 ini termasuk rumusan sementara dokumen deklarasi bersama ini. Kami mengharap masukan dari para anggota IAGI seandainya ada hal-hal yang penting (dan spesifik) sebagai masukan untuk pembangunan nasional agar dapat kami rangkum di dalam dokumen ini. Salam,Daru Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---
Re: [iagi-net] Re: Konsep Kode Etik Ahli Geologi
Pak Ketua Umum Apakah Kode Etikyang sekarang akan direvisi ?Kalau boleh saya ingin mendapatkan draftnya , terima kasih. si Abah On Sunday, September 13, 2015 4:04 AM, Rovicky Dwi Putrohari wrote: Kalau boleh menambahkan Ada bab Kewajiban terhadap organisasi- Setiap anggota IAGI wajib mengikuti dan mentaati peraturan yg diberlakukan oleh organisasi khususnya dalam hal etika profesi. - Anggota IAGI tidak diperbolehkan mengatasnamakan (endorsement) dari IAGI dalam setiap tekomendasi hasil pekerjaan yang dilakukannya. Pelanggaran terhadap kode etik. - Semua anggota IAGi wajib mentaati hukum dan aturan yang berlaku sesuai dengan tempat kerjanya. - Anggota yang dinyatakan melanggar kode etik akan diberi sangsi yang ditentukan oleh Dewan Etika IAGI Btw IPTREK itu Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Rekayasa Begitu ya ? Perlu diberikan kepanjangannya di paling depan. SalamRdp Sent from my iPhone On 13 Sep 2015, at 02.04, otto ongkosongo wrote: Mohon terutama disampaikan untuk pak Adi Maryono. Terima kasih.Wassalam,Otto Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] ACHMAD LUTHFI sent you an image file!
Lufthi Wajah ini mirip sekali dengan teman golf sa Ya di pdk cabe namanya Sugimin eks staff Ahli. Men.pu dar ugm Apa dia bersaudara ? Yrs Sent from Yahoo Mail on Android From:"Achmad Luthfi" Date:Mon, 31 Aug, 2015 at 9:23 Subject:[iagi-net] ACHMAD LUTHFI sent you an image file! Setelah pangsiun dari hiruk pikuknya dunia perminyakan, geologist sobat kita ini R. Abimanyu (GL74) menjadi petani yang sukses di Ponorogo. Sebentar lagi mas geologiawan petani ini segera panen kedelai, turut membantu bangsa ini mengurangi import kedelai sebagai bahan baku tahu, tempe, dan kecap khas makanan Indonesia. Ini salah satu peluang GEOJEK terjun langsung di agro-agroan. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] ACHMAD LUTHFI sent you an image file!
Kedelai Menarik , apakah beliau mendapatkan margin yang baik ? Karena kita sudah "diintimidasi" informasi bahwa kedelai likalitu kwalitas nya kurang baik , produktivitas nya rendah dsb.Akibatnya (katanya) tidak dapat bersaing dengan kedelai impor , cak Lufthi dongengnya dilengkapin dong. si Abah On Monday, August 31, 2015 9:23 AM, Achmad Luthfi wrote: Setelah pangsiun dari hiruk pikuknya dunia perminyakan, geologist sobat kita ini R. Abimanyu (GL74) menjadi petani yang sukses di Ponorogo. Sebentar lagi mas geologiawan petani ini segera panen kedelai, turut membantu bangsa ini mengurangi import kedelai sebagai bahan baku tahu, tempe, dan kecap khas makanan Indonesia.Ini salah satu peluang GEOJEK terjun langsung di agro-agroan. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Waduk Jatigede dan aspek geologinya
Pak.Ndaru Harus cepat , agar singkapan2 tercover seluruhnya , sebaiknya dibagi beberapa tim dengan team.leadernya geologist yang handal Saya kira perlu waktu yg panjang utk itu, , mobilisasikan dengan segera, kalau.perlu.biaya kita tanggung sendiri. Kalau hanya fieldvtrip.sehari tidak akan tercover singkapan tsb. AYO.INI CRASH PROGRAM KITA GEOLOGIST INDONESIA. DENGAN SENANG HATINSAYA AKAN.JOINT TIM.INI. Jangan sampai.kita menyesal dikemudian.hari. si Abah Sen from Yahoo Mail on Android From:"S. (Daru) Prihatmoko" Date:Thu, 13 Aug, 2015 at 15:30 Subject:Re: [iagi-net] Waduk Jatigede dan aspek geologinya Terima kasih pak Kusuma, pak Iman dkk.untuk remindernya ttg singkapan Fm Cinambo. Acara field trip ini sedang disiapkan oleh FGMI (mungkin bekerja sama dng SM-SM IAGI terdekat). Ayookjalan-jalan refreshing... Salam, Daru Sent from my mobile device 2 > On Aug 13, 2015, at 11:46 AM, SURIPTO SUYATNO, IMAN > wrote: > > Sekiranya IAGI bisa mengadakan "field trip terakhir Cinambo " sebelum > terendam... dan didokumentasikan semua singkapan yang ada, dibukukan, > dipublikasikan kalau perlu di film kan (spt national geographic ) > tentu akan menjadi warisan bagi kita dan anak cucu kita semua. > > Salam > Iman > > -Original Message- > From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of nawawi > luthfi - nawawi_lut...@yahoo.com > Sent: Thursday, August 13, 2015 7:14 AM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net] Waduk Jatigede dan aspek geologinya > > Betul pak Koesoema, pasti ada yang diuntungkan dan ada yang dirugikan. Hal > ini seperti sudah terjadi waktu penenggelamna waduk Saguling. Kita pernah > ekskursi di tempat paling dalam waduk Saguling (sebelum diisi air). > > Salam, > Nawawi L > > > On Wed, 8/12/15, R.P.Koesoemadinata wrote: > > Subject: Re: [iagi-net] Waduk Jatigede dan aspek geologinya > To: iagi-net@iagi.or.id > Date: Wednesday, August 12, 2015, 10:57 PM > > > > > > > > > Aspek geologi lain dari > penggenangan waduk > Jatigede, kita akan kehilangan outcrop2 ideal yang indah dan spektakuler > dari turbidte sequences Fm Cinambo. > Wassalam > RPK > > - Original Message - > > From: > S. (Daru) > Prihatmoko > To: IAGI-net > > Cc: Milist > MGEI > Sent: Wednesday, > August 12, 2015 9:17 > PM > Subject: [iagi-net] > Waduk Jatigede dan > aspek geologinya > > Rekan-rekan > IAGI yg budiman, > > > > Penggenangan > waduk Jatigede (Jawa Barat) sedang dlm persiapan, kabarnya akan dilakukan > akhir Agustus ini. Sebelumnya beberapa kali penundaan dilakukan krn berbagai > sebab, termasuk karena adanya protes dari masyarakat. > > > Dari > aspek geologi nampaknya lokasi waduk ini pun telah menjadi polemik terkait >dng > keamanan waduk. Beberapa kalangan berpendapat bahwa lokasi waduk berada di > zona patahan Baribis (thrust) yg aktif. Dari hasil gugling, hingga 900 juta >m3 > air akan bisa tertampung di waduk ini, shg menjadi rawan kalau si Baribis > (atau splay nya) bergerak. > > > Adakah yg > punya data/ info rinci ttg Baribis Fault ini? Dari berbagai literatur saya > hanya jumpai info ttg Baribis ini secara sangat regional (e.g. Situmorang >and > Barber, 1996) dan belum ketemu yg mendiskripsi si Baribis ini secara detil. > Kang Danny Hilman (pakar geotektonik kita) juga bilang via komunikasi >pribadi, > belum ada studi detil ttg Baribis ini, shg belum dimasukkan ke dalam peta >PSHA > Indonesia, 2010 (yg jadi RSNI 2012). Kalau data ini ada tentunya akan sangat > membantu kita semua utk mengklarifikasi posisi waduk Jatigede terhadap > patahan2 aktif di sekitarnya. > > > Melihat > skala bendungan yg besar ini, mestinya studi geoteknik dan studi sesar aktif > yg memadai sudah dilakukan sebelum pembangunan dan upaya-upaya mitigasi >sudah > dibuat. Hanya saja mungkin data-data dan info ini memang belum >dipublikasikan. > Adakah yg bisa sharing? > > > Salam, > Daru > Sent > from my mobile device > 2 > > > Visit > IAGI Website: http://iagi.or.id > Hubungi Kami: > http://www.iagi.or.id/contact > > Iuran > tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- > (mahasiswa) > Pembayaran > iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. > Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank > BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta > Damayanti > > Subscribe: > iagi-net-subscr...@iagi.or.id > Unsubscribe: > iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id > > DISCLAIMER: > IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its > mailing lists, whether posted by IAGI or others. > In no event shall IAGI or > its membe
Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing
Tulisan pak Ong sangat baik sebagai bahan kajian skk migas atau nantinyg berfungsi sbg itu. Jadi pertanyaan juga ya kali data cadangan tidak pernah di update oleh skk migas. Si Abah Sent from Yahoo Mail on Android From:"noor syarifuddin" Date:Sun, 21 Jun, 2015 at 17:41 Subject:Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing Selamat sore Pak Ong, Sepengetahuan saya semua Operator melakukan pelaporan status cadangan tiap awal tahun baik kepada SKKMigas maupun Migas, namun entah kenapa data2 ini rupanya tdk terkonsolidasi dgn baik sehingga data cadangan kita tdk pernah terupdate.. Nah kalau yg aktif produksi saja tdk terkonsolodisasi maka saya jd maklum kalau yg blm produksi jg amburadul akurasinya... 😄 Salam On Saturday, June 20, 2015, - kangim...@yahoo.com wrote: Informasi geologi termasuk diantaranya info sumberdaya mineral, minyak, gas dan batubara harusnya menjadi faktor kunci kebijakan strategis negara. Hal ini bisa terjadi kalau badan geologi nasional ada dibawah presiden dan memiliki fasilitas kunci menjaga keakuratan data. Sejak 2005 IAGI mengusulkan dibentuknya Badan Geologi Nasional. Mari kita angkat lagi issue ini.im Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Rovicky Dwi Putrohari Sender: Date: Sat, 20 Jun 2015 11:44:01 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing Menarik Pak Ong Ijin di share di blog boleh kan ? Salam Rdp Sent from my iPhone On 20 Jun 2015, at 11.33, Ong Han Ling wrote: Teman2 IAGI, Memang cadangan Mineral Resources Indonesia, migas dan batubara, dapat dikatakan kacau. Padahal cadangan merupakan segalanya untuk planning. Pada kesempatan ini saya ingin membahas sedikit ttg. cadangan migas. Banyak data dari ESDM keliru dan kurang teliti. Umpama banyak peta ESDM yang mengambarkan cadangan terbukti (proven) lebih besar, sampai 3X, dari cadangan potential. Ini ditayangkan bertahun-tahun tanpa ada yang berkomentar/peduli. Besarnya cadangan migas Indonesia merupakan teka-teki. Sebelum 2000, cadangan masih diurusi Pertamina/MPS hingga hingga dapat dikatakan datanya up to date. Setelah itu tidak ada yang peduli. Banyak orang mengutib cadangan minyak Indonesia sekarang 3.7 billion bbl minyak. Tidak banyak berubah sejak 10 tahun yang lalu, padahal tiap tahun dikeluarkan sekitar 300,000 bbl. Namun kalau kita bandingkan dengan cadangan dari Inggris yang kira-kira tidak banyak beda dan maturity lapangan minyak Inggris dan Indonesia serupa; tetapi Inggris bisa produksi 1.3 juta bbl/hari. Sedangkan Indonesia hanya sekitar 800,000 bbl/hari? Apakah ada sesuatu yang keliru dengan cadangan Indonesia? Untuk cadangan gas, saya ingin mengambil sebagai contoh cadangan raksasa yang kita banggakan, yaitu Natuna Exxon. Indonesia selalu memasukkan semua cadangan yang pernah ditemukan. Sebagai contoh cadangan Natuna mulai dikembangkan Exxon permulaan tahun 1980 dengan ditemukan cadangan gas hidrokarbon sekitar 53 TCF bersih dengan kadungan 70% CO2. Cadangan Natuna 53 TCF terus dimasukkan dalam cadangan Nasional hingga menumpuk sebagai cadangan gas Indonesia yang kekal. Banyak dikutib bahwa cadangan gas Indonesia sekitar 106 TCF sedangkan yang dikeluarkan baru 6%. Jadi banyak orang menganggap gas Indonesia masih berlimpah. Padahal cadangan bersifat dinamis. Definisi cadangan adalah Tekno-ekonomis, hingga kalau tidak bisa dikeluarkan secara teknis dan secara ekonomis saat ini juga (berarti harga sekarang dan teknologi sekarang), maka jangan disebut sebagai cadangan nasional. Contoh adalah Shell di Negeria. Karena setelah setahun perang dan tidak bisa produksi, cadanganya Shell dikurangi. Laporan yang dimasukkan ke SEC (US) dan FSC (UK) berkurang. Hal ini diperlukan supaya jangan dianggap membohongi orang yang akan membeli sahamnya Shell dipasar Internasional. Cadangan gas Natuna sebetulnya sebelum akir tahun 2000, POD sudah dikeluarkan dan mulai dipasarkan. PTT Thailand sudah mau ambil. Namun dengan penemuan gas raksasa di NW Shelf di Western Australia dan CBM di Queensland permulaan tahun 2000 gas Natuna yang mengandung 70% CO2 mulai dipertanyakan keekonomiannya. Dengan penemuan shale gas di US dan Canada sekitar tahun 2005, gas Natuna menjadi sejarah dan harus dipetieskan dan dikeluarkan dari cadangan Indonesia. Jika cadangan gas Natuna dikeluarkan, berarti cadangan gas Indonesia berkurang 50%. Perlu dikemukakan bahwa pada tahun 2011/2012, Presiden SBY berdasarkan bisikan Menteri ESDM, masih membanggakan gas Natuna dan minta untuk dilanjutkan pembicaraan dengan Exxon. Hal demikian ini akan memberi persepsi yang keliru kepada pengambil kebijakan gas Indonesia bahwa Indonesia kaya gas. Salam, HL Ong Kepemeilikan cadangan Indonesia Besarnya cadangan mengikuti definisi tekno-ekonomi, yaitu disebut cadangan kalau bisa dikeluarkan secara ekonomis sekarang dengan harga
Re: [iagi-net] Exploration Concept vs Exploration Activity --> Re: [iagi-net] RAncangan UU Migas 2015
Vicky , Pak RPK Itulah yang hrus kita lakukan , yaitu meyakinkan para penyusun UU , baik GOI atau DPR mengenai perlunya memberikan insentif bagi perusahan migas (ini tentu prusahaan besar /PTM) bahwa dengan "maturity" cekungan migas kita seperti saat ini diperlukan pendekatan baru .Anatara lain dalam bentuk studi dan survei . ini yang harus diberikan insentif. Dulu sudah dilakukan juga berupa spec survei , cuma sepertinya dulu konsep surveinya belum terlalu focus , dan tidak ada janji lain sebagai insentif . IAGI / HAGI dan Badan Geologi bisa menjadi partner DPR/GOI untuk mendiskusikannya.Harus dilakukan sekarang ,mumpung RUU nya masih dalam taraf Draft Akademis , jadi masuknya PAS. Kalau boleh berpendapat ini menjadi salah satu masukan dari IAGI. On Tuesday, June 16, 2015 8:46 AM, "koeso...@melsa.net.id" wrote: Adu konsep dalam pengertian " beranikah suatu perusahaan mempertaruhkan duit dalam jumlah besar demi membuktikan suatu konsep" dengan imbalan mendapatkan cadangan migas dalam jumlah tertentu. Lalu diadukan dengan konsep lain RPKPowered by Telkomsel BlackBerry®From: Rovicky Dwi Putrohari Sender: Date: Tue, 16 Jun 2015 08:36:04 +0700To: IAGIReplyTo: iagi-...@iagi.or.idSubject: [iagi-net] Exploration Concept vs Exploration Activity --> Re: [iagi-net] RAncangan UU Migas 2015 Konsep eksplorasi memang sebuah pemikiran ideal dalam melakukan kegiatan eksplorasi. Tetapi, Saya sih nggak akan meng"adu konsep". Lah mau diadu dengan apa atau siapa ? Saya akan mencoba mengetes konsep pemahaman geologi dalam sebuah tindakan mengerjakan sesuai kaidah-kaidah eksplorasi dengan "exploration activity". Sudah capek berkali-kali menuliskan, diskusi, FGD, atau memberikan pandangan dll toh tidak ada yang berkenan serius melakukannya. Saya agak sedikit beruntung masih bisa bekerja di perusahaan yang masih berkenan melakukan kegiatan eksplorasi dengan melakukan JSA, mengetest konsep secara mandiri. "Doing real exploration activities", evaluasi data (literatur) yang ada sebelumnya, melakukan akuisisi data baru, mengembangkan dan menguji konsep yang ada untuk kemudian di test dengan sumur eksplorasi. Kalau ada yang mau ikutan monggo RDP-- "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip". 2015-06-15 10:53 GMT+07:00 Yanto R. Sumantri : Avi Saya sependapat bahwa dengan semakin sulitnya mendapatkan "new oil" di Indonesia , maka adu konsep atau mempertajam konsep eksplorasi menjadi hal yang menentukan.Yang harus kita perjuangkan adalah bagaimana "adu konsep" atau melakukan eksplorasi berdasarkan konsep "baru" dapat berjalan dan mendapatkan insentif dari GOI. Secara legal maka hal ini harus dapat diakomodasi dalam perundang - undangan yg berlaku (UU /PP,PerPres dsb).Akan sangat menarik para investor apabila insentif seperti ini diberikan. Mungkin biaya "eksplorasi" berdasarkan "new Concept" pada daerah interest didaerah tertentu yang telah dilakukan oleh perusahaan dapat di cost recovery -kan , apabila perusahaan tsb kemudian mengambil sebagian daerah tsb DAN menemukan migas. Jadi dalam UU Migas harus ada klausa yang memungkinkan hal ini dilakukan , dan detilnya kemudian diatur pada peraturan pelaksanaannya (KepPres ,PP . dsb). Tentu saja dalam implmentasi-nya diperlukan alasan2 teknis dari para ahli eksplorasi kita.Kedengarannya sangat teotitis ya , tapi kan segalanya teori dulu baru nanti diparktekan hehhehe. si Abah On Monday, June 15, 2015 9:32 AM, rakhmadi avianto wrote: Saya kira ajang adu konsep akan semakin menarik dg adanya UUMigas baru ini, pada umumnya para Geoscientist lebih suka stay di save konsep atau konsep2 yg telah baku, shg diperlukan pemikiran out-of-the box ... dg demikian diharapkan ada rekonstruksi plate tectonic terutama di Indonesia Timur dan semoga GOI membuka data tersebut seluas-luasnya buat para praktisi migas agar ajang adu konsep ini bisa bener2 terjadi. Sejak Exxon menerbitkan sequance strat rasanya belum ada break-through dibidang geoscience yg akan membuka lagi wawasan Explorasi Dunia kedepan. Selamat semoga Pertamina semakin sukses SalamKjA --> Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah <-- 2015-06-15 8:48 GMT+07:00 R.P.Koesoemadinata : Terima kasih Bapak2 Yudi, A Luthfi, Ong, Yanto atas pencerahannyaSaya kira yang disebut Economic Right itu adalah Commerial Right bahkan mungkin Management Right atau Licence. Saya tidak terlalu faham istilah hukum, tetapi menurut Wikipedia Economic Right termasuk dalam Human Rights (secondary, menyangkut hak individu untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, free choice of empolyment, right to strike, bahkan right to own property)Pada hakekatnya Pertamina kembali ke zaman sebelum 2001, saya kira tidak lagi harus lapor ke BUMN-K, karena ada sejajar, hanya saja BPKA-nya jadi terpisah menjadi BUMN-K, dan
Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang anaulit Perusahaan Asing
terpretasi bisa macem2. Dengan Nasionalisme menguat, besar kemungkinan > UUMIGAS baru akan meng-akomodasi Nasionalisme tsb. Akirnya dilakukan > perubahan PSC hingga bank diluar Negeri tidak bisa menerimanya lagi untuk > dijadikan agunan. Artinya cadangan tidak bisa digadaikan oleh IOC. Kalau > ini terjadi, berakirlah industri perminyakan Indonesia. Padahal kita masih > perlu IOC untuk modal dan teknologinya. Apakah kita berani ambil risiko > demikian besarnya hanya untuk meyakinkan kita sendiri bahwa kita adalah > pemiliknya? HL Ong. From: iagi-net@iagi.or.id > [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Yanto R. Sumantri - > yrs_...@yahoo.com > Sent: Tuesday, June 9, 2015 10:42 AM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang anaulit Perusahaan > Asing Pak Is Kayanya emang lebih jelas dan cepat penyelesaian > masalah2 di tahapan eksekusi. si Abah > > On Tuesday, June 9, 2015 9:26 AM, "lia...@indo.net.id" > wrote: Betul sekali Abah , > > Semua permasalahan itu sebetulnya sdh ada dan sdh diketahui , > masalahnya di jaman reformasi ini Semua bisa jadi masalah dan > semua bisa mempermasalahkannya . Kadang suatu masalah itu tdk > langsung diselesaikan tapi dibikin dulu lembaganya dan aturanya > . > Dampak lain juga si Pembuat Keputusan juga takut takuk > "dikriminilisasikan " akibat nya suatu masalah berlarut larut > tanpa ada solusi. > Jadi nggak aneh ada yg bilang " Masih Enak jaman saya to ". > ( apakah industri ekstraksi lbh "enak" sebelum reformasi ? ) > > > salam > > Ism > > > > > >> Ini.perdebatan lama mengenai arti kata "dikuasai negsra". >> >> >> si Abah >> >> Sent from Yahoo Mail on Android >> > > > > > ___ > indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id > > > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact > > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id > Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. > In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not > limited > to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting > > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the > use of > any information posted on IAGI mailing list. > > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact > > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id > Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. > In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not > limited > to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting > > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the > use of > any information posted on IAGI mailing list. > > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact > > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Al
Re: [iagi-net] RAncangan UU Migas 2015
waktu development. Secara praktis, K3S tidak > peduli siapa yang punya. Faktor penentu disini adalah bank. Hingga bagi K3S > yang terpenting adalah "bankability" dari cadangan tsb. dan bukan > kepemilikanya. Dengan PSC sekarang, K3S bisa mengadaikan dan bank > Internasional dapat menerima PSC Indonesia. Ini sudah berjalan mulus selama > 50 tahun. Perusahaan minyak raksasa seperti TOTAL, Chevron, Shell, dsb. > merasa "comfortable" dengan PSC sekarang hingga yang Independent juga ikut. > Sedangkan saat ini yang bisa memberi pinjaman hanyalah bank-bank asing. > IAGI perlu memperjuangkan supaya Indonesia jangan merubah UUMIGAS, > karena konsekwensinya besar sekali dan arahnya tidak terkendali hingga > interpretasi bisa macem2. Dengan Nasionalisme menguat, besar kemungkinan > UUMIGAS baru akan meng-akomodasi Nasionalisme tsb. Akirnya dilakukan > perubahan PSC hingga bank diluar Negeri tidak bisa menerimanya lagi untuk > dijadikan agunan. Artinya cadangan tidak bisa digadaikan oleh IOC. Kalau > ini terjadi, berakirlah industri perminyakan Indonesia. Padahal kita masih > perlu IOC untuk modal dan teknologinya. Apakah kita berani ambil risiko > demikian besarnya hanya untuk meyakinkan kita sendiri bahwa kita adalah > pemiliknya? HL Ong. From: iagi-net@iagi.or.id > [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Yanto R. Sumantri - > yrs_...@yahoo.com > Sent: Tuesday, June 9, 2015 10:42 AM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang anaulit Perusahaan > Asing Pak Is Kayanya emang lebih jelas dan cepat penyelesaian > masalah2 di tahapan eksekusi. si Abah > > On Tuesday, June 9, 2015 9:26 AM, "lia...@indo.net.id" > wrote: Betul sekali Abah , > > Semua permasalahan itu sebetulnya sdh ada dan sdh diketahui , > masalahnya di jaman reformasi ini Semua bisa jadi masalah dan > semua bisa mempermasalahkannya . Kadang suatu masalah itu tdk > langsung diselesaikan tapi dibikin dulu lembaganya dan aturanya > . > Dampak lain juga si Pembuat Keputusan juga takut takuk > "dikriminilisasikan " akibat nya suatu masalah berlarut larut > tanpa ada solusi. > Jadi nggak aneh ada yg bilang " Masih Enak jaman saya to ". > ( apakah industri ekstraksi lbh "enak" sebelum reformasi ? ) > > > salam > > Ism > > > > > >> Ini.perdebatan lama mengenai arti kata "dikuasai negsra". >> >> >> si Abah >> >> Sent from Yahoo Mail on Android >> > > > > > ___ > indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id > > > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact > > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id > Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. > In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not > limited > to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting > > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the > use of > any information posted on IAGI mailing list. > > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact > > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id > Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailin
Re: [iagi-net] RAncangan UU Migas 2015
ernah selesai. Sebetulnya dengan > mengatakan mereka adalah konrtraktor, dibawah pengawasan SKKMIGAS, dan > sistim tender PTK 007 yang demikian ketatnya sudah menunjukan bahwa kita > adalah "boss". Namun bagi K3S yang penting bukan kepemilikan. Tanpa > kecualian semua perusahaan harus pinjam dana untuk development lapangan, > yaitu pada waktu discovery. Ini demi meningkatkan keuntungan mereka. Jadi > bagi K3S yang terpenting adalah bahwa cadangan tsb. bisa digadaikan untuk > pinjam uang untuk dipakai waktu development. Secara praktis, K3S tidak > peduli siapa yang punya. Faktor penentu disini adalah bank. Hingga bagi K3S > yang terpenting adalah "bankability" dari cadangan tsb. dan bukan > kepemilikanya. Dengan PSC sekarang, K3S bisa mengadaikan dan bank > Internasional dapat menerima PSC Indonesia. Ini sudah berjalan mulus selama > 50 tahun. Perusahaan minyak raksasa seperti TOTAL, Chevron, Shell, dsb. > merasa "comfortable" dengan PSC sekarang hingga yang Independent juga ikut. > Sedangkan saat ini yang bisa memberi pinjaman hanyalah bank-bank asing. > IAGI perlu memperjuangkan supaya Indonesia jangan merubah UUMIGAS, > karena konsekwensinya besar sekali dan arahnya tidak terkendali hingga > interpretasi bisa macem2. Dengan Nasionalisme menguat, besar kemungkinan > UUMIGAS baru akan meng-akomodasi Nasionalisme tsb. Akirnya dilakukan > perubahan PSC hingga bank diluar Negeri tidak bisa menerimanya lagi untuk > dijadikan agunan. Artinya cadangan tidak bisa digadaikan oleh IOC. Kalau > ini terjadi, berakirlah industri perminyakan Indonesia. Padahal kita masih > perlu IOC untuk modal dan teknologinya. Apakah kita berani ambil risiko > demikian besarnya hanya untuk meyakinkan kita sendiri bahwa kita adalah > pemiliknya? HL Ong. From: iagi-net@iagi.or.id > [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Yanto R. Sumantri - > yrs_...@yahoo.com > Sent: Tuesday, June 9, 2015 10:42 AM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang anaulit Perusahaan > Asing Pak Is Kayanya emang lebih jelas dan cepat penyelesaian > masalah2 di tahapan eksekusi. si Abah > > On Tuesday, June 9, 2015 9:26 AM, "lia...@indo.net.id" > wrote: Betul sekali Abah , > > Semua permasalahan itu sebetulnya sdh ada dan sdh diketahui , > masalahnya di jaman reformasi ini Semua bisa jadi masalah dan > semua bisa mempermasalahkannya . Kadang suatu masalah itu tdk > langsung diselesaikan tapi dibikin dulu lembaganya dan aturanya > . > Dampak lain juga si Pembuat Keputusan juga takut takuk > "dikriminilisasikan " akibat nya suatu masalah berlarut larut > tanpa ada solusi. > Jadi nggak aneh ada yg bilang " Masih Enak jaman saya to ". > ( apakah industri ekstraksi lbh "enak" sebelum reformasi ? ) > > > salam > > Ism > > > > > >> Ini.perdebatan lama mengenai arti kata "dikuasai negsra". >> >> >> si Abah >> >> Sent from Yahoo Mail on Android >> > > > > > ___ > indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id > > > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact > > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id > Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. > In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not > limited > to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting > > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the > use of > any information posted on IAGI mailing list. > > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact > > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) > Pembayaran iuran anggota ditujuka
Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang anaulit Perusahaan Asing
Saya sependapat dengan pak Ong HL mengenai bahayanya UU Migas diubah ,wong kita itu sudah menjadi "Boss".Paling baik mungkin diadendum (?) mengenai institusi yang menjadi manajemen dari SKK Migas (yang merupakan Bagian dari Pemerintah RI) menjadi Unit Usaha ( Business Entity Milik Negara /BUMN.)Kalau dpaksakan diubah "total" , demi kepentingan politik jangka pendek (a.l. pencitraan bahwa partai tsb nasionalis dsb)pembahasan RUU akan menjadi "bola liar".Dan bisa bisa UU menjadi semacama "nasionalisasi" KKKS , kalau ini terjadi (audzubillahlah min zalik) maka kita harus melakukan pengusahaan migas dengan modal sendiri. Ada hal lain yg ingin saya tanyakan yaitu pendapat pak Ong HL tentang PerMen Keu yang mewajibkan transaksi di DN diwajibkan menggunakan Rupiah .Seingat saya , dalam pembicaraan dengan pak Ong HL dia sepertinya setuju , tapi saya yakin pasti ada ekses negatipnya, Mohon Pak Ong HL memberikan pencerahan dalam hal ini. Terima kasih. si Abah On Thursday, June 11, 2015 9:58 AM, Ong Han Ling wrote: #yiv6774743573 -- filtered {font-family:Helvetica;panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 4;}#yiv6774743573 filtered {panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;}#yiv6774743573 filtered {font-family:Calibri;panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;}#yiv6774743573 filtered {font-family:Tahoma;panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4;}#yiv6774743573 p.yiv6774743573MsoNormal, #yiv6774743573 li.yiv6774743573MsoNormal, #yiv6774743573 div.yiv6774743573MsoNormal {margin:0in;margin-bottom:.0001pt;font-size:12.0pt;}#yiv6774743573 a:link, #yiv6774743573 span.yiv6774743573MsoHyperlink {color:blue;text-decoration:underline;}#yiv6774743573 a:visited, #yiv6774743573 span.yiv6774743573MsoHyperlinkFollowed {color:purple;text-decoration:underline;}#yiv6774743573 p.yiv6774743573MsoAcetate, #yiv6774743573 li.yiv6774743573MsoAcetate, #yiv6774743573 div.yiv6774743573MsoAcetate {margin:0in;margin-bottom:.0001pt;font-size:8.0pt;}#yiv6774743573 span.yiv6774743573BalloonTextChar {}#yiv6774743573 span.yiv6774743573EmailStyle19 {color:#1F497D;}#yiv6774743573 span.yiv6774743573EmailStyle20 {color:#1F497D;}#yiv6774743573 .yiv6774743573MsoChpDefault {font-size:10.0pt;}#yiv6774743573 filtered {margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;}#yiv6774743573 div.yiv6774743573Section1 {}#yiv6774743573 Kepemeilikan cadangan migas Indonesia Sudah sering kita membahas ttg. kepemilikan migas Indonesia dantidak pernah selesai. Sebetulnya dengan mengatakan mereka adalah konrtraktor,dibawah pengawasan SKKMIGAS, dan sistim tender PTK 007 yang demikian ketatnyasudah menunjukan bahwa kita adalah "boss". Namun bagi K3S yang penting bukan kepemilikan. Tanpa kecualiansemua perusahaan harus pinjam dana untuk development lapangan, yaitu pada waktudiscovery. Ini demi meningkatkan keuntungan mereka. Jadi bagi K3S yangterpenting adalah bahwa cadangan tsb. bisa digadaikan untuk pinjam uanguntuk dipakai waktu development. Secara praktis, K3S tidak peduli siapayang punya. Faktor penentu disini adalah bank. Hingga bagi K3S yang terpentingadalah "bankability" dari cadangan tsb. dan bukan kepemilikanya. Dengan PSC sekarang, K3S bisa mengadaikan dan bank Internasionaldapat menerima PSC Indonesia. Ini sudah berjalan mulus selama 50 tahun. Perusahaanminyak raksasa seperti TOTAL, Chevron, Shell, dsb. merasa "comfortable"dengan PSC sekarang hingga yang Independent juga ikut. Sedangkan saat ini yangbisa memberi pinjaman hanyalah bank-bank asing. IAGI perlu memperjuangkan supaya Indonesia jangan merubahUUMIGAS, karena konsekwensinya besar sekali dan arahnya tidak terkendalihingga interpretasi bisa macem2. Dengan Nasionalisme menguat, besarkemungkinan UUMIGAS baru akan meng-akomodasi Nasionalisme tsb. Akirnyadilakukan perubahan PSC hingga bank diluar Negeri tidak bisa menerimanya lagiuntuk dijadikan agunan. Artinya cadangan tidak bisa digadaikan oleh IOC. Kalau ini terjadi, berakirlah industri perminyakan Indonesia. Padahalkita masih perlu IOC untuk modal dan teknologinya. Apakah kita berani ambil risikodemikian besarnya hanya untuk meyakinkan kita sendiri bahwa kita adalah pemiliknya? HL Ong. From: iagi-net@iagi.or.id[mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Yanto R. Sumantri -yrs_...@yahoo.com Sent: Tuesday, June 9, 2015 10:42 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang anaulitPerusahaan Asing Pak Is Kayanya emang lebih jelas dan cepatpenyelesaian masalah2 di tahapan eksekusi. si Abah On Tuesday, June 9, 2015 9:26 AM,"lia...@indo.net.id" wrote: Betulsekali Abah , Semua permasalahan itu sebetulnya sdh ada dan sdh diketahui , masalahnya di jaman reformasi ini Semua bisa jadi masalah dan semua bisa mempermasalahkannya . Kadang suatu masalah itu tdk langsung diselesaikan tapi dibikin dulu lembaganya dan aturanya . Dampak lain juga si Pembuat Keputusan juga takut takuk
Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu
Pak RPK Saya pernah buka google ,memang ada catatan tsb kekuatannyaxdi bawahv 4 dengan kedalaman bervariasi. si Abah Sent from Yahoo Mail on Android From:"R.P.Koesoemadinata" Date:Wed, 10 Jun, 2015 at 12:41 Subject:Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu Mungkin Gempa Kinibalu ini dapat dikatagorikan sebagai Intra-plate earthquake, sebagaimana terjadi dengan Virginia Earthquake di bagian timur US yang hypocentrum berada di Appalachian Mts suatu collision yang terjadi zaman Paleozoic dan menghasilkan thrustfaults dan pernah ditafsirkan diaktifkan oleh desakan dari Atlantic Mid-ocean Ridge spreading center yang sangat aktif. Apakah dalam hal gempa Kinibalu yang berada dalam Kuching collision zone dari Mio-Pliocene ini juga disebabkan tekanan dari South China Sea spreading center? Apakah SCS spreading center ini masih aktif? Intra-plate earthquake sangat jarang terjadi, tetapi yang di Eastern US ini sudah beberapa kali terjadi dalam 'historical time' Apakah ada catatan sejarah gempa di daerah Sabah? Barangkali para ahli seismologi dan plate tectonics dapat menanggapinya? Mungkin jawabannya dari hasil Pertemuan Kuala Lumpur Wassalam RPK - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, June 07, 2015 8:48 PM Subject: Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu Kalau lihat tensor dan penampang regional memotong G Kinabalu sepertinya mekanisme sesar "Down thrust". https://rovicky.wordpress.com/2015/06/07/mekanisme-unik-dari-ranau-fault-yang-menggetarkan-kinabalu/ Rdp On Sunday, June 7, 2015, Rovicky Dwi Putrohari wrote: Sebenarnya tidak salah bila menyebutkan Kalimantan itu “relatif” aman dari gempa. Namun jelas tidak ada lokasi di dunia ini yang benar-benar bebas dari gempa. Hampir semua batuan dasar di bumi ini pernah mengalami tekanan (stress) dan mungkin masih menyimpan tenaga. https://rovicky.wordpress.com/2015/06/06/kalimantanpun-tidak-bebas-gempa/ Sent from my iPhone On 6 Jun 2015, at 19.54, Bandono Salim wrote: gempa volkanik mungkin? Pada 6 Jun 2015 15:56, "R.P.Koesoemadinata" menulis: Ini terjadi gempa di Kinibalu, Borneo, belum ada komentar dari mana asalnya gempa itu? Apakah ada sesar geser besar? Subduction? Collision? Barangkali ada teori lain? Wassalam RPK Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. = -- -- "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip". Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri C
Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang anaulit Perusahaan Asing
Pak Is Kayanya emang lebih jelas dan cepat penyelesaian masalah2 di tahapan eksekusi. si Abah On Tuesday, June 9, 2015 9:26 AM, "lia...@indo.net.id" wrote: Betul sekali Abah , Semua permasalahan itu sebetulnya sdh ada dan sdh diketahui , masalahnya di jaman reformasi ini Semua bisa jadi masalah dan semua bisa mempermasalahkannya . Kadang suatu masalah itu tdk langsung diselesaikan tapi dibikin dulu lembaganya dan aturanya . Dampak lain juga si Pembuat Keputusan juga takut takuk "dikriminilisasikan " akibat nya suatu masalah berlarut larut tanpa ada solusi. Jadi nggak aneh ada yg bilang " Masih Enak jaman saya to ". ( apakah industri ekstraksi lbh "enak" sebelum reformasi ? ) salam Ism > Ini.perdebatan lama mengenai arti kata "dikuasai negsra". > > > si Abah > > Sent from Yahoo Mail on Android > ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang anaulit Perusahaan Asing
Ini.perdebatan lama mengenai arti kata "dikuasai negsra". si Abah Sent from Yahoo Mail on Android From:"lia...@indo.net.id" Date:Mon, 8 Jun, 2015 at 19:12 Subject:Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing S Mungkin kalau dulu MK belum ada dan UU yg dipakai masih UU yg lama , jamanya KK/PKP2B Pertanyaanya , ada 3 UU ttg SDA yaitu Migas , Minerba dan Geothermal , Kalau Migas Kok pakai BUMN atau BHMN ( jamanya BP Migas ) atau Badan Usaha Khusus dg sistem Kontrak , Kalau Minerba dan Geothermal kok tdk pakai BUMN dan langsung dg sistem IUP bukan Kontrak , padahal ketiganya sama sama dg dasar pasal 33 UUDpadahal dulu Geothermal dan Minerba juga pakai Kontrak ( KOB , KK, PKP2B ) ISM > Jadi kalau begitu Undang2 Minerba sudah melanggar pengertian > MK, karena sudah banyak memberikan KP kepada antara PT > Freeport, PT Newmont, dan banyak2 PT2 swasta yang > mengelola batubara, yang bukan BUMN > RPK > - Original Message - > From: > To: > Sent: Sunday, June 07, 2015 7:10 PM > Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang > Perusahaan Asing > > >> Kalau Pengertian Dikuasai oleh Negara yg ada di Putusan MK >> itu >> memberikan mandat kepada Negara untuk membuat kebijakan , >> Tindakan pengurusan , pengaturan , pengelolaan dan >> pengawasan >> thd SDA tsb. Fungsi pengurusan Negara tsb dg mengeluarkan >> dan >> mencabut perizinan, lisensi , dan konsesi , Fungsi >> Pengaturan >> dg kewenangan untuk membuat peraturan perundang undangan , >> sedangkan untuk Fungsi Pengelolaannya melalui mekanisme >> keterlibtan langsung instrumen negara ( BUMN) untuk >> mengelola >> SDA tsb. >> Jadi Negara bisa memberikan KP kepada Intrumen negara tsb >> bukan >> kepada yg " lain " ( " BUMOL " Badan Usaha Milik Orang >> Lain ) >> Bagimana Tupoksi Intrumen negara tsb yg diberi KP , itulah >> yg >> harus dirumuskan di UU >> >> >> ISM >> >> >> >> >> >>> Pengertian Kepemilikan, Penguasaan dan Pengelolaan >>> Memiliki Rumah, rumah itu memang kepunyaannya, tetapi >>> belum >>> tentu menguasanya. Bisa itu rumah itu oleh pemiliknya >>> dikuasakan kepada orang lain dengan syarat tertentu, >>> untuk >>> dijual, dikelola dsb. Kalau sudah dikuasakan biasanya >>> pemilik tidak turut campur lagi dengan pengelolaannya >>> Contoh >>> VB. orang bisa memiliki rumah tapi VB-nya dikuasai orang >>> lain, si pemilik tidak bisa memakainya sendiri, bahkan >>> juga >>> tidak bisa menjualnya tanpa persetujuan si penguasa VB. >>> Dalam hal ini SDA dimiliki Negara tetapi bisa dikuasakan >>> pada Pertamina (zaman dulu misalnya), maka ada istilah >>> Kuasa Pertambangan, dengan syarat hasilnya untuk negara. >>> Pertamina selalu pemegang Kuasa Pertambangan bisa saja >>> mengelolamya sendiri tetapi selaku pemegang kuasa bisa >>> saja >>> mengontrakkan pengelolaannya sebagaian ke kontraktor >>> dengan >>> bagi hasil PSC, JOB sbg. Itu zaman dulu, sekarang mungkin >>> yang memegang kuasa pertambangannya SKK Migas, atau juga >>> mungkin juga langsung dikuasakan ke pemegang PSC, karena >>> SKK >>> Migas sekarang berfungsi regulator, dan Pertamina >>> sekarang >>> statusnya sebagai >>> kontraktor/operator, walaupun masih bisa mengontrakkan >>> seluruh pekerjaannya pada (sub) contractor, seperti KSO >>> sekarang >>> Yang disebut Kuasa Pertambangan zaman dulu sama dengan >>> pemegang konnsesi Nah disitu bedanya >>> Wassalam >>> RPK >>> >>> - Original Message - >>> From: >>> To: >>> Sent: Saturday, June 06, 2015 12:27 PM >>> Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang >>> Perusahaan Asing >>> >>> Mungkin perlu pendefinisian apa itu : > - Hak Penguasan > - Hak Pengelolaan > - Hak Pemilikan => Menguasai itu juga Memiliki dan Mengelola, Memiliki itu belum tnetu menguasai atau mengelola , Mengelola itu belum tentu memiliki apalagi menguasai, Negara menguasai SDA artinya Negara juga memiliki dan mengelola SDA, Pertanyaannya Apakah Kepemilikan atau Pengelolaanya dapat di serahkan ke pihak lain ? Kalau dapat bagaimana mekanisme kontrolnya agar Negara Tetap dapat Menguasainya . ISM > 2015-06-06 9:12 GMT+07:00 : > >> Bukankah yg menguasai seluruh cadangan minyak Indonesia >> itu >> SKK Migas? Perusahaan asing kan cuman contractor (PSC)n >> hanya dapat 15%, sedangkan untuk melakukan kegiatan, al >> pemboran saja harus izin/persetujuan SKK Migas. Atau >> ini >> hanya di atas kertas saja.? >> > > Mungkin perlu pendefinisian apa itu : > - Hak Penguasan > - Hak Pengelolaan > - Hak Pemilikan > Kontraktor itu mendapatkan hak pengelolaan > Negara itu yang punya hak penguasaan > Rakyat yang memiliki > just my 2c > > RDP > > Hehehe >> Wass >> RPK >> Powered by Telkomsel BlackBerry® >> -- >> *From: * Ipong Kunwau >> *Send
Re: [iagi-net] Tim Ekplorasi Nasional
Usaha yang patut dicoba ADB ! Saya yakin dia sudah lama memetakan persoalan2 yang menyangkut hambatan2 dalam eksplorasi migas.Pertanyaan saya : Apakah dasar pembentukan Komite ini ? Kpts Menteri , atau apa ?Ini tetap penting (walaupun ADB mengatakan Komite ini SEMI independent),birokrasi tetap birokrasi harus ada aturan yang jelas dan diputuskan oleh Pemegang otoritas . Tentu saja apa yang akan dilakukan ADB akan bersinggungan ( dan akan seringkali menyinggung) para birokrat yang "menikmati" adanya proses proses yang mengular.Jagan juga kita lupa bahwa proses yang ada (atau di-ada2kan) itu memiliki dasar hukumnya baik pada tataran Pusat Propinsi ataupun Daerah. Nah kalau yang akan "digempur " ADB ini yang seperti ini , rasanya perlu senjata yang ammpuh untuk menyelesaikannya. Tetapi kalau tidak , akan sangat sulit tujuan memperlancar kegiatan eksplorasi akan sulit tercapai. Tetapi saya tetap mendoakan dan mendorong ADB : "Do your best" , jadi apapun hasilnya Anda sudah pernah mencoba. Selamat bekerja si Abah(yang pernah menganjurkan ADB terjun kedunia politik , dan sekarang ADB main main politik juga ya ya). On Wednesday, May 6, 2015 5:39 AM, "lia...@indo.net.id" wrote: Setelah ada Tim Reformasi tata kelola migas , sekarang dibentuk Tim ekplorasi Nasional ( Siapa saja anggotanya Tim ini ? ), Semoga Migas sukses menaikan produksi tidak gaduh terus. ( disisi lain setelah KPK gantian polisi masuk SKK ) ISM Menteri ESDM Bentuk Tim Eksplorasi Migas Muhammad Idris - detikfinance Selasa, 05/05/2015 23:06 WIB Jakarta -Menteri ESDM Sudirman Said membentuk tim baru yakni Tim Eksplorasi Nasional, untuk mengurai hambatan dan masalah selama ini dieksplorasi mencari cadangan baru minyak dan gas bumi (migas). "Kita membentuk komite eksplorasi nasional. Karena ini (eksplorasi) sudah lama nggak dikerjakan," ujar Sudirman ditemui di Gedung City Plaza, Jalan Gatot Subroto, Selasa (5/5/2015). Sudirman mengatakan, tim ini dipimpin oleh Andang Bachtiar yang saat ini juga menjadi Anggota Dewan Energi Nasional (DEN). "Kita dapat support dari orang yang kredibel. Tim ini mengurai kebuntuan yang selama ini menghambat eksplorasi hulu migas," ujarnya. Ditambahkan Andang Bachtiar, sejak periode pemerintahan sebelumnya, sudah dibuat daftar apa saja yang menjadi hambatan dieksplorasi selama ini. "Tapi list selama 10 tahun yang dibuat sejak Zaman SBY sudah di list semua, tapi nggak direalisasikan," katanya. Tim ini kata Andang, tim ini semi independen dan tidak ada ikatan dengan Menteri ESDM, akan mengurai semua yang menjadi hambatan selama ini, mulai dari masalah perizinan, lahan, dan lainnya. "Kalau ini Komite Eksplorasi kalau buat list doang, nggak ada gunanya mending saya mundur," katanya. Seperti diketahui, cadangan minyak Indonesia hanya tersisa sekitar 3,5 miliar barel, dengan produksi rata-rata 800.000 barel per hari maka cadangan tersebut akan habis sekitar 11 tahun lagi. Sementara untuk mendapatkan migas tidaklah mudah, mencari minyak sekarang atau aktif eksplorasi baru dirasakan hasilnya 7-8 tahun mendatang.(rrd/hen) ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr..
Re: [iagi-net] Turut Prihatin
Sampai pagi ini (Kompas) , tiga orng ank2 Bandung termasuk Jeroen Hehuwat belum dapat dikontak,Semoga mereka selamat dan dapat segera diketemukan .Pak Fred semoga tabah . si Abah On Monday, April 27, 2015 11:59 AM, Hari Utomo wrote: Ikut mendoakan semoga selamat dan aman. Hari Utomo Pada 27 April 2015 10.57, menulis: Mudah-mudahan dan harapan besarnya ini adalah hanya masalah komunikasi saja, lokasi dari rombongan pendaki ini (bukan pendaki Mt Everest) tidak terjangkau signal dari ponsel, sehingga kemungkinan besar tdak ada masalah. Wassalam RPKPowered by Telkomsel BlackBerry®From: Rosalyn Wullandhary Sender: Date: Mon, 27 Apr 2015 08:43:27 +0700To: IAGIReplyTo: iagi-...@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net] Turut Prihatin turut prihatin untuk keluarga Pak Fred Hehuwat, , semoga cepat ditemukan dan dikonfirmasikan kabar dengan baik dan dalam keadaan sehat walafiat wassalam regards rosalyn 2015-04-27 8:41 GMT+07:00 - mac_pr...@yahoo.com : Semoga Jeroen Hehuwat segera dpt dihubungi dlm keadaan sehat wal'afiat Wassalam, MACPowered by Telkomsel BlackBerry®From: "R.P.Koesoemadinata" Sender: Date: Mon, 27 Apr 2015 07:56:40 +0700To: ReplyTo: iagi-...@iagi.or.idSubject: [iagi-net] Turut Prihatin Jeroen Hehuwat, putra geologist senior kita Dr.Fred Hehuwat mantan Kepala Geotektonologi LIPI, dikhabarkan adalah salah satu WNI yang berada Himalaya sewaktu gempa dahsyat terjadi, dan sampai kini belum dapat dihubungiKami turut prihatin, dan mari kita doakan bahwa Jeroen akan segera diketemukan dalam keadaan segar bugar.WassalamRPK EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA & 55 TAHUN IAGI Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015 http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary Registrasi: Email : sekretariatm...@gmail.com Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang) Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA & 55 TAHUN IAGI Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015 http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary Registrasi: Email : sekretariatm...@gmail.com Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang) Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA & 55 TAHUN IAGI Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015 http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary Registrasi: Email : sekretariatm...@gmail.com Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang) Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
Re: [iagi-net] acara Ulang Tahun IAGI
Rosalyn Insya Allah saya akan hadir si Abah On Thursday, April 23, 2015 10:45 PM, Rosalyn Wullandhary wrote: Dear bapak dan Ibu Yang saya hormati , untuk memperingati ULANG TAHUN IAGI ke 55 tahun , maka akan dilaksanakan silahturahmi antara pengurus dan anggota IAGI , akan diselenggarakan pada:Hari/tanggal akandilaksanakannya Silaturahmi antara Pengurus dan anggota IAGI sekaligusmemperingati hari ulang tahun IAGI ke 55, yang akan diselenggarakan pada : Hari/Tanggal : Rabu / 29April 2015Tempat : Hotel BumikarsaBidakara, Room Subadra Lt 2 (Ruang Kunthi) Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.71 - 73 , JakartaWaktu :12.00 – 15:30 WIBAgenda : 12:00-12:15 - Ramah Tamah12:15-13:30 - Sambutan Ketua IAGI, Sambutan Sesepuh IAGI - Ceremony pemotongan tumpeng, Kue 13.30-15.30 : PRESENTASI 1. IAGI 55 TAHUN BY: IBU Shinta Damayanti2. Wanita kartini menembus batas oleh;a. Ibu Dwikorita ; Rektor UGMb. Ibu Emmy Suparka c. Ibu Sari Bahagiarti :Rektor UPN3. Sosialisasi Peraturan DIRJEN Minerba mengenai KCMI, SNI By Pak IwanMunajat4. Pandangang SKKMIGAS masalah pengurangan karyawan sebagai dampakpenurunan harga minyak by Ibu Shinta Damayanti5. Pemutaran Video Tambora dalam rangka ulangtahun IAGI EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA & 55 TAHUN IAGI Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015 http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary Registrasi: Email : sekretariatm...@gmail.com Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang) Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA & 55 TAHUN IAGI Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015 http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary Registrasi: Email : sekretariatm...@gmail.com Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang) Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Telah meninggal dunia
Inalullahiwainlillahi rojiun. pak Sofiadi ysh ,saya ucapkan turut berbela sungkawa.Semoga arwah almarhumah diterima oleh Allah SWT..Amin. Sent from Yahoo Mail on Android From:"Dandy Hidayat" Date:Sat, 18 Apr, 2015 at 6:21 Subject:Re: [iagi-net] Telah meninggal dunia Innalilahi wa innalilahi rojiun. Semoga arwahnya diterima disisiNYA. Amin On 18 Apr 2015 07:14, wrote: Semoga almarhum khusnul khotimah. Aamiin. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: sutarjo.i...@gmail.com Sender: Date: Fri, 17 Apr 2015 21:57:24 To: I.A.G.I<"iagi-net@iagi.or.id;secretariat"@iagi.or.id> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] Telah meninggal dunia Inallilahi w rojiun telah meninggal dunia Istri Bapak Sofyadi Roezin hari jum'at jam 18:00 dan akan dikebumikan pada hari ini berangkat dari rumah duka jam 10:00 ke pemakaman Karet alamat duka Taman Alfa Indah Blok I-4 no 16. #sutar Powered by Telkomsel BlackBerry® EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA & 55 TAHUN IAGI Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015 http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary Registrasi: Email : sekretariatm...@gmail.com Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang) Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA & 55 TAHUN IAGI Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015 http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary Registrasi: Email : sekretariatm...@gmail.com Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang) Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] lab analisa air
Terima kasih Pak Luhkito atas bantuannya. si Abah Sent from Yahoo Mail on Android From:"Luhkito Hadisoemarto" Date:Tue, 7 Apr, 2015 at 13:44 Subject:Re: [iagi-net] lab analisa air Pak Yanto R. Sumantri Untuk Laboratorium di Pusat Sumber Daya Air Dan Geologi Lingkungan (Dulu Direktorat Geologi Tata Lingkungan), di Jalan Diponegoro 57, Bapak bisa hubungi Pak Syahrul Anwar di HP : 085781314221 atau via email : roel...@yahoo.com, Bilang saja dari saya. Saya sudah Pensiun dari GTL sejak Maret 2006. Salam sejahtera, Luhkito Hs. 2015-04-07 13:11 GMT+07:00 Yanto R. Sumantri : Teman2 , mohon informasi alamat dan contact person lab analisa air di pusat sumberdaya geologi jl sukarno hata , atau pusat lingkungan geologi jl diponegoro.tks yanto r.sumantri Sent from Yahoo Mail on Android EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA & 55 TAHUN IAGI Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015 http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary Registrasi: Email : sekretariatm...@gmail.com Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang) Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA & 55 TAHUN IAGI Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015 http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary Registrasi: Email : sekretariatm...@gmail.com Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang) Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA & 55 TAHUN IAGI Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015 http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary Registrasi: Email : sekretariatm...@gmail.com Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang) Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages
[iagi-net] lab analisa air
Teman2 , mohon informasi alamat dan contact person lab analisa air di pusat sumberdaya geologi jl sukarno hata , atau pusat lingkungan geologi jl diponegoro.tks yanto r.sumantri Sent from Yahoo Mail on Android EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA & 55 TAHUN IAGI Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015 http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary Registrasi: Email : sekretariatm...@gmail.com Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang) Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] AAPG GTW Tectonic Evolution and Sedimentation of South China Sea Region Workshop
Herman Apakah ada pakar tektonik Indonesia yang memberikan presentasi papernya papernya ?Koq Robert Hall , dan Morley lagi . mana Awang2 yang lain dar Indonesia ? si Abah On Monday, April 6, 2015 5:34 AM, "Herman Darman - herman_dar...@yahoo.com" wrote: Rekan2 IAGI, Ini kesempatan bertemu dengan para pakar tektonik SE Asia. Mereka akan memberikan presentasi dan kita bisa lihat perbedaan2 pendapat mereka, juga mengetahui alasan2 / data2 di balik teori mereka. Salam, Herman | Update from AAPG Regions | | AAPG Region | View Online | | | | | | | | | | | | Early Bird Registration Closes 14 April | | Save US $100 - Register before 14 April. | | Tectonic Evolution and Sedimentation of South China Sea Region | | Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia | 26-27 May 2015 | | | EVENT WEBSITE | | | A strong program has been developed for the first AAPG GTW in Sabah, Malaysia. Together with presenters from more than 10 countries who will contribute their knowledge and understanding to the workshop, as well as 17 poster presentations, we will have five keynote addresses to keep all delegates very informed. | | Keynote Addresses: - Trenches, Troughs and Unconformities; Collision, Contraction and Extension: South China Sea, Borneo–Palawan and Sulu Sea Robert Hall, Royal Holloway, University of London, UK - Coeval Oligocene-Miocene Extension in East Andaman Sea/North Sumatra Region, and the South China Sea: Geodynamic Consequences and Implications for Hydrocarbon Research Claude Rangin, Nice Sophia Antipolis University/Geotecto Consulting Co; France - Collapse and Rifting in the South China Sea Manuel Pubellier, Ecole Normale Supérieure, France - Timing, Distribution and Tectonics of Unconformities in the South China Sea Chris Morley, Chiang Mai University, Thailand - Correlation Across the South China Sea Using VIM Transgressive-Regressive Cycles Robert J. Morley, Palynova, UK | | | | PROGRAM | | REGISTER NOW | | | | | | | | | | | | | | | | | You have received this email because you were subscribed to AAPG Region updates using the email addressapere...@aapg.org. If you don't want to receive emails about about AAPG go here to edit your email preferences. If you no longer wish to receive any emails from AAPG pleaseunsubscribe. | | | | EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA & 55 TAHUN IAGI Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015 http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary Registrasi: Email : sekretariatm...@gmail.com Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang) Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA & 55 TAHUN IAGI Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015 http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary Registrasi: Email : sekretariatm...@gmail.com Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang) Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on
Re: RE: [iagi-net] Mengapa cost recovery ? - Re: [iagi-net] Indonesia ends uncertainty over Mahakam; Pertamina to take over from Total
Saya , .kira pandangan pak Ong benar. Vicky , desertasi pak.Mahmud mengenai presepsi pscs ylthd kontrak psc dlm.desertasi beliau sangat bagus untuk melihat presepsi.mereka. si Abah , Sent from Yahoo Mail on Android From:"Ong Han Ling" Date:Wed, 25 Mar, 2015 at 8:33 Subject:RE: [iagi-net] Mengapa cost recovery ? - Re: [iagi-net] Indonesia ends uncertainty over Mahakam; Pertamina to take over from Total Selamat pagi Pak Rovicky, Saya ingin mengulas sedikit dan jawaban saya berikan dengan tulisan warna biru dan miring. HL Ong From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Rovicky Dwi Putrohari Sent: Tuesday, March 24, 2015 7:25 AM To: IAGI Subject: [iagi-net] Mengapa cost recovery ? - Re: [iagi-net] Indonesia ends uncertainty over Mahakam; Pertamina to take over from Total Selalu menarik membaca ulasannya Pak Ong. Quote : "Setelah discovery, peran K3S bahkan tambah lebih penting. Mereka mengendalikan keekonomian projek. Cadangan yang terbukti dijadikan modalnya dan bersama bank menentukan cara pembayarannya dari penjualan migas (escrow account). Pemerintah harus nurut." Disitulah problem muncul ketika kesepakatan nasional dalam UUD kita berbicara lain bahwa semua SDA dikuasai negara. Jadi ketika "pemerintah harus nurut" inilah konflik terjadi. Semangat "kepemilikan" SDA ini menjadikan perebutan antara "kontraktor/perusahaan/Oil co" dengan "negara/pemerintah" yang mendapat mandat rakyat untuk mengelola SDA "milik" negara. Begitu kita tandatangani PSC kita terikat dan tidak bisa dirubah dan harus nurut. Apalagi PSC kita sudah berjalan 50 tahun. Perbedaan pandangan dari sisi negara/pemerintah/rakyat tentunya menginginkan kontraktor-lah yang harus nurut. Rakyat akan mengatakan, "Ini negara gue". Tetapi Kontraktor/penggarap/OilCo akan mengatakan "Lah aku kan udah bertaruh sewaktu ngebor. Jadi disini ada hak gue untuk mengaturnya". Rakyat kalau tidak setuju, seharusnya menyalahkan Pemerintah dan DPR yang telah membuat, menyetujui dan menadatangani PSC. Namun kalau sudah ditandatgangani, semua pihak harus nurut. Quote 2 : "Keekonomian suatu lapangan migas ditentukan oleh besarnya cadangan. Begitu discovery, cadangan tsb. langsung dibukukan di buku K3S, bukan di buku Pertamina ataupun di ESDM. Jadi dapat dikatakan bahwa cadangan ini secara prakstis adalah milik K3S. Kasarnya, K3S disebut sebagai kontraktor atau pesuruh pun tidak jadi soal, asal cadangan atas namanya. " Ketika pembicraan sudah mulai kepada keekonomian maka "Bank"-lah yang menentukan. Atau pemilik modal lah yang menentukan. Karena kalau biayanya besar tentunya modal diambil dari bank (investor) dengan perhitungan minimum keekonomian yang sudah dimilikinya. Semua pembayaran untuk pembelian LNG umpamanya masuk ke bank yang telah disetujui bersama antara IOC dan Pertamina. Bank berdasarkan kontrak akan membagi, bagian Pertamina dan bagian IOC. Yang sering terlewat dalam dalam menilai keeknonomian sebuah sumberdaya yang masih dibawah tanah adalah biaya karena "teknologi". Hampir tidak ada yang bertanya mengapa logging mengambil data sumur itu biayanya 1 $/feet (misalnya). Yang menentukan harga ini seringkali kemauan pemilik teknologi (SLB,HAL,BA dll). KIta hapir tak pernah bertanya mengapa logging itu biayanya mahal. Para service co ini mengatakan karena biaya riset dsb. Tetapi kalau kita tengok biaya atau ongkos logging dan services yang lain di Indonesia ini jauuuh lebih mahal ketimbang service yang sama di negara lain. Disadarai ada faktor "percaloan" didalam negeri. Tetapi mungkin ada faktor lain mengapa "charge" di Indonesia menjadi mahal. Banyak yang menduga (suudzon) karena nantinya biaya mahal akan di cost recovery"-kan maka harga mahalpun tidak apa-apa ? Dugaan yang mungkin kurang berdasar diatas itu menjadikan "istilah cost recovery menjadi sangat sensitip. Karena negara sebagai pemilik awal SDA hanya mendapatkan untung sedikit karena biayanya mahal. Hal ini bukan khusus berlaku untuk PSC. Semua kerja sama atau joint venture akan timbul prasangka, takut kalau dikibuli. Maka itu pembuatan kontrak sangat penting dan dibuat se detail mungkin. Selain itu, sudut pandang Pemerintah dan IOC bertolak belakang: (1) Pemerintah anggap IOC cheating. IOC anggap Pemerintah greedy/rakus, (2) IOC anggap overun of budget adalah umum di industry perminyakan. Pemerintah anggap biaya harus fix dan di cap/limit supaya jelas penerimaan APBN, (3) Pemerintah menghitung profit berdasarkan NPV dan IRR sedangkan IOC menghitung profit dengan memasukkan kegagalan2 sebelumnya atau faktor risiko dan menghitung profit dengan memakai EV (Expected Value) atau EVA, dan (4) Pemerintah anggap proyek migas jangka panjang dan memikirkan setelah migas habis hingga CSR termasuk pendidikan kejuruan sangat penting, IOC mengangap proyek sekali saja dan CSR sampai proyek selesai demi kelancaran proyek saja. just my 2c RDP -- "Kebanggaan sej
Re: [iagi-net] Test
Vita Keterima , tpi koq masuk di SPAM ya si Abah On Friday, March 6, 2015 10:01 AM, Parvita Siregar wrote: Punten mau cek apakah bisa diterima atau tidak. PARVITA SIREGAR | SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTH MADURA) NZ LTD | AWE LIMITED P +62 21 2934 2934 | D EXT 107 | F +62 21 780 3566 | M +62 811 996 616 | eparvita.sire...@awexplore.com ARKADIA OFFICE PARK, TOWER F, 14TH FLOOR, JI. LET. JEND TB SIMATUPANG KAV 88 JAKARTA 12520 INDONESIA SYDNEY|NEW PLYMOUTH|PERTH|JAKARTA www.awexplore.com If you are not an intended recipient of this email, please notify the sender, delete it and do not read, act upon, print, disclose, copy, retain or redistribute it. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Molluscan stratigraphy of the Tertiary
Pak Hita Bagus sekali kalai stratigrafi moluska ada yang mempelajari, semoga Anda berhasil menemukan hl hal yang baru. Salam kenal. si Abah On Thursday, March 5, 2015 11:18 AM, "h...@indo.net.id" wrote: Pak Aswan & Pak Herman Saya setuju untuk pemuatan, karena jarang yang mempelajari stratigrafi moluska di Indonesia. Klo kita ada kesempatan untuk berdiskusi lagi lokasi-lokasi Martin lebih banyak lagi. Hita Teknik Geologi STTNAS Yogyakarta > Herman, > maaf baru respon kembali. Untuk resume akan saya sisipkan > dulu gambar-gambar fosil penunjuknya. Mengenai pemuatan > resume ini di berita Sedimentologi akan saya tanya dulu > kesepakan rekan-rekan lain. Nanti saya kabari kembali. > Terimakasih. > Salam > > > > - Original Message - > > From: "Herman Darman - herman_dar...@yahoo.com" > To: > iagi-net@iagi.or.id > Sent: Wednesday, February 18, 2015 5:44:28 PM > Subject: Re: [iagi-net] Molluscan stratigraphy of the > Tertiary > > Aswan, > Bisa tolong kirimkan resumenya? Apa bisa kami muat resume > ini di Berita Sedimentologi? Salam, > > Herman > > On Feb 16, 2015, at 7:31 AM, Dr. Aswan, ST, MT. < > aswan...@gc.itb.ac.id > wrote: > > > > > Maaf Herman baru sempat respon kembali mengenai Molluscan > Stratigraphy of the Tertiary . Setelah kami (saya, > Ibu Elina Sufiati dari Musium Geologi Bandung dan Bpk. Hita > Pandita dari STTNAS Yogya) berdiskusi selama 2 hari (2 dan 3 > Februari 2015 lalu) dari pagi sampai sore (ternyata waktunya > tidak cukup untuk membahas semua fosil penunjuk-nya :( ) > Kami berkesimpulan bahwa jenjang (stage) yang masih dianggap > valid adalah Jenjang Ciodeng (Miosen Akhir) dan Jenjang > Sondian (Pliosen Akhir). Kedua jenjang ini masih dianggap > valid karena fosil penunjuk-nya masih tetap dapat dianggap > sebagai fosil penunjuk jenjang tersebut, atau dapat > digantikan oleh fosil penunjuk lain yang memiliki umur yang > sama dengan umur jenjang yang diusulkan oleh Oostingh > (1938). Fosil-fosil penunjuk untuk jenjang-jenjang lainnya > dianggap tidak valid lagi, karena berdasarkan > penelitian-penelitian lapangan dan pustaka berikutnya, > fosil-fosil penunjuk tersebut juga ditemukan pada umur yang > tidak sama dengan umur jenjang yang diusulkan oleh Oostingh > (1938). Karena keterbatasan waktu, diskusi kami baru > terbatas pada fosil penunjuk dari Famili Turritellidae. > Fosil dari famili ini dipilih karena hampir semua jenjang > yang diusulkan oleh Oostingh (1938) ada fosil penunjuk yang > berasal dari famili ini. Bagi yang berminat mendapatkan > resume diskusi kami, berikut foto-foto fosil penunjuk > utamanya dapat kami japri. Semoga bermanfaat. Salam, > ASW > > - Original Message - > > From: "herman darman - herman_dar...@yahoo.com " < > SRS0-PBa7=CN=yahoo.com=herman_dar...@iagi.or.id > To: > iagi-net@iagi.or.id > Sent: Monday, January 26, 2015 12:19:18 PM > Subject: Re: [iagi-net] Balas: [iagi-net] Balas: [iagi-net] > Molluscan stratigraphy of th > > Menarik sekali, boleh tolong update kami-kami yang tidak > begitu paham mengenai moluska tersier? Saya rasa tanggal 2 > & 3 Februari ini akan menjadi hari-hari bersejarah untuk > stratigrafi Indonesia. Salam, > Herman > > > From: " aswan...@gc.itb.ac.id " < aswan...@gc.itb.ac.id > > To: iagi-net@iagi.or.id > Sent: Sunday, January 25, 2015 9:06 PM > Subject: [iagi-net] Balas: [iagi-net] Balas: [iagi-net] > Molluscan stratigraphy of th > > Mas Herman, > Alhamdulillah dgn dipicu email ini, kita (saya, Bu Elina dan > Hita) rencana tgl 2 dan 3 Feb 2015 akan berkumpul utk > membahas tentang stratigrafi moluska tersier ini dan > membandingkan dgn data2 terbaru. Mudah2an segera setelah itu > kami bisa jawab pertanyaanya. Salam > -- > Dikirim dari smartphone OPPO saya > > > aswan...@gc.itb.ac.id menulis: > > Mas Herman, > Saya, Ibu Elina Sufiati (Musium Geologi Bandung) dan Hita > Pandita (Geologi STTNAS) termasuk pemerhati "Pembagian > Jenjang Neogen Jawa berdasarkan fosil moluska" ini. > Berdasarkan data-data lapangan yang selama ini kami > kumpulkan memang ada ketidaksesuaian dengan pembagian yang > ada di buku van Bemmelen (aslinya dari Oostingh, 1938). > Hanya saja rencana kami utk duduk bersama > membahas/memperbaiki satu persatu pembagian jenjang nya > berdasarkan umur dan fosil penunjuk nya dari data-data > terbaru selalu tertunda karena waktu luang kami yg selalu > tidak bersamaan. Mudah2an dalam waktu dekat, kami sudah bisa > buat tulisan tentang revisi pembagian jenjang neogen Jawa > ini. Salam, > Aswan > -- > Dikirim dari smartphone OPPO saya > > > "herman darman - herman_dar...@yahoo.com " < > SRS0-oDtz=CL=yahoo.com=herman_dar...@iagi.or.id > menulis: > > Rekan2, > > Siapakah di antara kita, anggota IAGI, yang mendalami > Molluscan stratigraphy of the Tertiary? Saya ingin minta > pendapat anda mengenai tulisan van Bemmelen di bukunya, > halaman 79-83. Apakah ada tambahan, sanggahan, perbaikan > dari tulisan ini? > > Kalau ada, bisa bagi-bagi informasi? > > Salam, > > Herman > > ---
Re: [iagi-net] Pendekatan Geologi yang Berbeda (II)
Apa yang dikatakan Prof Dwikorita , secara APPLIED itu benar ,ilmu geologi teknik yang berhubungan dengan kebencanaan alam mesti dan harus dilakukan dengan dan pendekatan sosiologis / ekonomik . Para pelaksana dilapanngan baik dalam tataran propinsi /kabupaten harus melakukan hal ini.Sehingga konsekwensi logisnya adalah perlu ada pemahaman berupa kuliah kuliah sosiologi/ ekonomik didalam kurikulum geologi (khususnya geologi teknik). Walaupun demikian , jangan dilupakan bhwa secara keilmuan , dalam mengerti , mmpelajari dan melakukan mitigasi bencana geologi , kaidah ilmu teknik sipil , geohodrologi , ilmu tanah dsb merupaan kunci dalam MENGERTI kebencanaan yang akan dan mungin atau sudah terjadi. Jadi perubahan kurikulum ini jangan sampai memperlenakan para ahli geologi ke ilmu2 sosiologi/ekonomi sebagaimana disebutkan oleh Prof Dwikorita. Semoga. si Abah On Friday, February 20, 2015 9:16 AM, Rovicky Dwi Putrohari wrote: Rektor Perempuan Pertama UGM, Pendekatan Geologi yang Berbeda (II) Selasa, 20 Januari 2015 | 6:31 Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof Dwikorita Karnawati. [SP/Fuska sani Evani] Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof Dwikorita Karnawati. [SP/Fuska sani Evani] Sebagai pakar geologi yang akrab dengan kebencanaan, Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof Dwikorita Karnawati, yang akrab dipanggil Rita, punya satu pendekatan yang berbeda. Meski mengaku sebagai orang teknik yang cenderung kaku, rupanya Rita tidak mau terperangkap dalam kesan itu. Karena itulah Rita sudah lama merancang pendekatan yang berbeda. Tanya: Apakah itu? Jawab : upaya pengurangan risiko bencana gerakan tanah merupakan permasalahan yang kompleks. Tidak hanya bisa dikontrol oleh kondisi geologi saja, tetapi juga oleh berbagai permasalahan lainnya. Seperti masalah sosial, psikologi, ekonomi, hukum dan lingkungan. Berbagai upaya teknik untuk pengendalian dan pencegahan gerakan tanah menjadi tidak efektif dan berkelanjutan jika masyarakat setempat tidak turut memahami permasalahan ini. Terlebih bila masyarakat tidak peduli terhadap teknologi ataupun upaya pencegahan dan pengendaliannya. Tantangannya adalah membuat masyarakat peduli dan termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai upaya mitigasi gerakan tanah. Tanya: Apakah metode atau konsep penelitian geologi masih kurang dalam kebencanaan? Jawab : Kurang, karena itulah kami mengembangkan konsep baru. Terintegrasi, di program studi geologi tidak ada ini, kita kembangkan konsep baru, geologi dengan ilmu sosial. Makanyanya ke depan UGM membutuhkan sistem yang baru atau bahkan disiplin ilmu baru yang muncul dari integrasi keilmuan. Permasalahan sekarang sudah beda dengan dulu. Mono disiplin tidak masalah, tetapi karena populasi makin besar, alam makin sengsara, dibutuhkan keilmuan yang lebih kompleks. Seiring dengan pertumbuhan teknologi informasi yang makin pesat, kami segera mengembangkan sosial enginering. Kembangan teknologi yang diperkuat dengan rekayasa sosial. Kami butuh redesain kurikulum. Memang harus ada kurikulum inti, tetapi akan ada mata kuliah pilihan ekonomi, budaya dan sosial di dalam fakultas teknik. Tanya: Mengapa tersentuh untuk mewujudkan multi kurikulum? Jawab: Starting from the end, mulai dari kata ’humanis’, keilmuan harus bisa berkontribusi mengatasi masalah bangsa dan dunia, misalnya pangan, sosial dan konflik, dari hunamisme, melahirkan riset-riset interdisipin. Mata kuliah, harus ada nuansa interdisiplin, untuk start menjadi humanis. Mono disiplin telah melahirkan manusia ego. Kita akan memberi obat buat itu. Tanya: Dari mana titik awal pemikiran tersebut? Jawab: Terus terang saya belajar dari wartawan. Bagaimana mereka berkomunikasi. Saya seorang akademisi apalagi teknik, saya ini orang kaku. Makanya saya banyak belajar dari cara wartawan bertanya. Itulah yang saya pakai kalau bertanya kepada masyarakat. Pancing dengan pertanyaan, itu cara jitu untuk mengukur cara pandang masyarakat. Cara mendidik lebih baik tidak bergaya menggurui. Itu yang mempengaruhi cara saya mengajar. Redesine kurikulum akan mulai tahun depan. Kurikulum inti ada tapi ada kuliah elektif yang mewadahi intra-disiplin. Saya kita, awalnya, akan kita terapkan pada profram pasca sarjana, misalnya mitigasi bencana. Program itu, di teknik ada, di geologi ada, dan geografi juga ada. Mengapa tidak kita gabung dan nanti akan ada ilmu baru. Tanya: Bagaiman dengan dunia riset di Indonesia? Jawab: Salah satu kebijakan yang diambil UGM adalah melakukan reorientasi akademik dari sebelumnya berorientasi riset menuju socio-Entrepeneur university. Saat ini kita melakukan reorientasi, mendidik mahasiswa menjadi socio-entrepreneur yakni menjadikan mahasiswa inovator yang siap menghadapi segala macam tantangan. Permasalahan, daya saing bangsa jelas merupakan masalah utama dalam memasuki era global apalagi tahun 2015 ini kita akan memasuki era pasar bebas Masya
Re: [iagi-net] test
test bagys pak.Ong. si Abah Sent from Yahoo Mail on Android From:"Ong Han Ling" Date:Tue, 10 Feb, 2015 at 15:48 Subject:[iagi-net] test test Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Jenis (kualitas) minyak mentah dan geologi
Yang dikatakan pak koesoema benar , justru crude indonesia dominan low sulphur Tentu saja jenis crude ada hubungannya dengan jenis.batuan induk..ada ilmunya yaitu geokimia lbh spesifiknya tanya jagonya . Si Abah Sent from Yahoo Mail on Android Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] RE: test
Tesr diterima dengan baik Si Abah Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: RE: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel
Apa yang dikatakan pak Ong .itu benar . Dan .sekarang ternyata slogan cinta tanah air itu haruslah dilaksanakan dgn mempertimbangkan situasi.dan pengaruh kondisi internasional. Sayang sekali di Indonesia politis yg kalah di.pemilu itu hanya memikirkan bagaimana menyerang pemerintah JKW. At any reason. Lihat saj a fadli zon . Dulu rasanya waktu.masih jadinorang kampus ocehannya "sound".sekarang . ?Belum lagi pungli yang terjadi dari.eluruh level.diemua daera.h ...so . Apakah akan dibiarkan ?? I Sent from Yahoo Mail on Android Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak??
Noor "Bukan saya membela " tapi "ngabela" hahahahaTong ngambek. si Abah On Tuesday, December 16, 2014 10:24 AM, noor syarifuddin wrote: bukan saya mau membela tapi memang main objective yang beliau terima dari pak menteri ESDM adalah untuk "restore public trust" terhadap institusi tsb ... itulah maka keliahatannya akan fokus lebih ke bussiness process and procurement revamping terlebih dahulu.. salam, On 12/16/14, ssoenarwi wrote: > Tapi sudah bbrp hari sejak dipilihnya ybs utk memimpin instansi penting > Pemerintah, koq tidak ada persiapan mengetahui data2 dasar ki piye to ? > Klihatannya ybs masih terlalu "lugu" & nggak aware dg object yg dipimpinnya, > apa males (skeptis) atau mmg nggak ngerti atau mmg gak mau tahu yaa ? Jujur > & bersih mmg diperlukan, tetapi kompetensi ya lebih perlu lagi kan ? > > Wass, > Nyoto > > > Sent from Samsung Mobile > > Original message From: noor syarifuddin > Date:16/12/2014 10:29 (GMT+08:00) > To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Subject: Re: > [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak?? > Dari bberapa pertemuan dengan beliau, secara jujur beliau mengakui > tidak paham apa-apa dan akan belajar untuk memahami industri migas > Ini termasuk waktu bertemu dengan IAGI kemarin: jangan kaget kalau > nanti akan banyak tanya ke IAGI... > > Saya sangat menghargai keterbukaan dan kejujuran beliau dan tidak > ingin memberikan penilaian sebelum "masa belajar" beliau lewat.. :-) > > btw, asal tahu saja jumlah cadangan migas kita memang simpang siur > tergantung mau merujuk ke hitungan siapa... jadi wajar saja beliau > yang baru masuk akan bingung.. > > > > salam, > > > On 12/16/14, ssoenarwi wrote: >> Dalam nenjawab pertanyaan2pun juga kurang mantabs...? >> >> Nyoto >> >> >> Sent from Samsung Mobile >> >> Original message From: "yrs_nki - >> yrs_...@yahoo.com" >> Date:16/12/2014 06:12 (GMT+08:00) To: >> iagi-net@iagi.or.id Cc: Subject: Re: [iagi-net] >> Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak?? >> >> >> >> >> Sent from Samsung Mobile >> >> >> Original message >> From: seno aji >> Date:15/12/2014 21:32 (GMT+07:00) >> To: iagi-net@iagi.or.id >> Subject: [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak?? >> >> Dari wawancara economitkc challenges mtero. TV sungguh sangat ironis waktu >> ditanya jummlah cadangan minyak, kepala SKK migas tidak tahu. Padahal itu >> adalah hal dasar yang harus diketahui.. >> >> Gimana ini? Sebaru apapun dia sudah harus ON. Tidak musti belajar dulu. >> >> Salam >> SA >> Sent from my@smartmail >> >> >> >> >> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id >> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact >> >> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) >> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: >> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta >> No. Rek: 123 0085005314 >> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) >> Bank BCA KCP. Manara Mulia >> No. Rekening: 255-1088580 >> A/n: Shinta Damayanti >> >> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id >> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id >> >> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information >> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. >> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not >> limited >> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, >> resulting >> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with >> the >> use of >> any information posted on IAGI mailing list. >> >> >> > > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact > > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id > Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. > In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not > limited > to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting > from loss of use, data or profits, arising out o
Re: Bls: [iagi-net] Syamsu Alam dir hulu Pertamina Re: [iagi-net] Harga Minyak menyentuhlevel US$60/barel.
Dear Al Makanya jangan berburuk sangka sama rezim JKW , banyak yang sudah mara marah tuuh.Hahahahaha , tapi kalau manusia masih bisa marah itu sangat normal koq , kan ada pepatah (or hadist? :" orang yang tidak bisa marah itu bodoh , tapi orang yang tidak bisa mengendalikan kemarahan itu tidak bijaksana" si AbahYRS note : ngomong2 ke belitung itu kapan seih ? On Tuesday, December 9, 2014 1:10 PM, "yusmal yusuf - yusmal_yu...@yahoo.com" wrote: Selamat kepada Bpk.Syamsu Alam, yang telah diangkat sebagai Direktur Hulu Pertamina. Semoga selalu sukses dan mendapatkan Redho Allah SWT dalam mengemban tugas mulia ini, Wassalam, Yusmal Yusuf Pada Selasa, 9 Desember 2014 10:42, rakhmadi avianto menulis: SELAMAT BUAT DR.SYAMSU ALAM SEBAGAI DIREKTUR HULU PERTAMINA DAN INI SEKALIAN MENJAWAB KEBIMBANGAN TEMAN2 AKAN JAJARAN PEJABAT PERTAMINA DIBAWAH PRESIDENT JOKOWI. SALAM KAJI AVI --> Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah <-- On 9 December 2014 at 10:13, Rovicky D P wrote: This message is eligible for Automatic Cleanup! (rovi...@gmail.com) Add cleanup rule | More info Selamat pak Syamsu Alam, mantan Ketua Dewan Kehormatan dan Etika IAGI, untuk menjalankan amanah dan terus mengembangkan hulu Pertamina yg professional http://m.okezone.com/read/2014/12/08/19/1076237/syamsu-alam-sosok-baru-direktur-hulu-pertamina Syamsu Alam, Sosok Baru Direktur Hulu Pertamina Widi Agustian - OkezoneJAKARTA - PT Pertamina (Persero) menambah jumlah tiga personel direksinya menjadi tujuh orang. Salah satunya adalah Syamsu Alam, yang menjabat sebagai Direktur Hulu.Penelusuran Okezone, Senin (8/12/2014), DR Ir Syamsu Alam MT adalah profesional dan ilmuwan Indonesia yang menjabat sebagai Presdir PT Pertamina EP, anak usaha Pertamina, pada 26 April 2011. Tapi, pada November 2013, dia dilepas dari jabatan Presdir Pertamina EP.Saat itu, Syamsu disingkirkan lantaran tidak komunikatif dengan Direktur Hulu Pertamina, Muhammad Husein (yang sempat menjabat Plt Dirut Pertamina) terkait proyek EOR dengan sistem Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Daqing Oilfield Petroleum dan PT Geo Cepu Indonesia. Walau begitu, Syamsu membantah kabar itu.Menanggapi hal itu, Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu, Ugan Gandar sempat menyatakan bahwa Syamsu dianggap tidak komunikatif dengan Direktur Hulu Pertamina, Muhammad Husein, terkait proyek EOR dengan sistem KSO dengan Daqing Oilfield Petroleum dan PT Geo Cepu Indonesia.Pria kelahiran Purworejo, 2 April 1963 ini mengawali karier di Pertamina sebagai Asisten Eksplorasi. Selanjutnya Syamsu Alam menjabat sebagai Ahli Evaluasi Geofisika dan kemudian menjadi Ahli Madya Geofisika.Di Direktorat Hulu, Syamsu Alam berkarier sebagai Spesialis Interpretasi. Syamsu Alam dilantik sebagai Manajer Eksplorasi Daerah Operasi Hulu (DOH) Sumatera Bagian Selatan pada 2005 dan sebagai Manajer Regional & Optimalisasi Lahan pada 2007.Selanjutnya, pada November 2007 sampai dengan Agustus 2008 Syamsu Alam menjabat sebagai General Manager JOB Pertamina Medco-Tomori dan dilantik sebagai Direktur Eksplorasi dan Pengembangan pada Juli 2008. PT. Pertamina EP adalah anak perusahaan PT Pertamina di sektor hulu. PT Pertamina EP merupakan penyumbang laba terbesar bagi Pertamina mencapai 80 persen.(rzy) Sent from my Samsung Galaxy smartphone. Original message From: "R.P.Koesoemadinata" Date:01/28/2015 7:56 PM (GMT+07:00) To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Subject: Re: [iagi-net] Harga Minyak menyentuh level US$60/barel. Para netters belum ada yang berikan komentar mengenai Direksi Pertamina baru?Kelihatannya Exploration & Production tidak lagi jadi core-business Pertamina, cenderung menjadi perusahaan perdagangan sajaApakah demikian?Wassalam'RPK - Original Message - From: Eko Prasetyo To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, November 28, 2014 1:42 PM Subject: Re: [iagi-net] Harga Minyak menyentuh level US$60/barel. Entah lah, saya mencium ini bukan harga "asli" tapi sudah harga "gorengan" On Nov 28, 2014 1:26 PM, "godang" wrote: OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Anjlok di Bawah US$ 70/Barel via @detikcom http://finance.detik.com/read/2014/11/28/105802/2761864/1034/opec-tahan-produksi-harga-minyak-anjlok-di-bawah-us-70barel Powered by Telkomsel BlackBerry® Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iag
Re: [iagi-net] Re: Course & Excursion - Surface Exploration for Geothermal Resources
Selamat untuk IAGI PengDa Gorontalo , teruskan dengan materi lainnya umpama exploration for meineral, karena di Gorontalo juga banyak cebakan mineral spt emas , chromit dsb.Good Luck . si Abah On Saturday, December 6, 2014 8:49 AM, S. (Daru) Prihatmoko wrote: Selamat utk SM IAGI UNG yg telah sukses menjalankan program kursus dan ekskursi ini. Kita tunggu acara/ program berikutnya. Salam,Daru Sent from my mobile device On Dec 5, 2014, at 20:03, SM-IAGI UNG wrote: Asalamualaikum Wr. Wb.Kepada seluruh pengurus pusat dan anggota IAGI dan FGMI yang kami hormati, Pada tanggal 1 dan 2 Desember2014, SM-IAGI UNG mengadakan kegiatan Course & Excursion dengan tema“Surface Exploration for Geothermal Resources”. Topik Geothermal sendirimenjadi topik wajib tahunan untuk setiap SM seluruh Indonesia. Tujuan darikegiatan ini yaitu untuk memperdalam pengetahuan mahasiswa tentang energialternatif dan ramah lingkungan ini, dari mana energy ini berasal?, seberapabesar pontensi geothermal di Indonesia? dan untuk mengetahui gambaran singkattentang explorasi geothermal. Dalam kesempatan ini kamimenghadirkan 2 pemateri yaitu, Bapak M. Yustin Kamah – Senior Advisor NewEnergy and Green Technology PT. Pertamina Geothermal Energy, dan Dr. Eng.Hendra Riogilang, M.T – Ketua Pengurus Daerah IAGI SULUT-Gorontalo.Course, 1 Desember 2014Pada pukul 09.00 wita, acara dimulaidengan kalam ilahi dan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta.Dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia oleh Tober Mardain, serta sambutansekaligus membuka acara secara resmi oleh Prof Dr. Sarson Pomalato, M.Pd (PR 1UNG). Beliau menghaturkan bahwa topik yang diangkat dalam kegiatan ini sangatpas dengan kondisi harga BBM yang terus meningkat. Besar harapan, dengandibekali ilmu pengetahuan kelak nanti ada mahasiswa Teknik Geologi UNG yangbekerja di sektor Geothermal, menjadi pemegang tongkat estapet darisenior-seniornya dalam memajukan industri Geothermal Indonesia. Selanjutnya adalah pelantikanpengurus SM-IAGI UNG 2014-2015 oleh Dr. Eng. Hendra Riogilang, M.T dengansecara simbolis memberikan plakat kepada Ketua Umum – Tober Mardain. Pukul 10.00 wita – Pemaparanpertama oleh Bapak M. Yustin Kamah (PT. Pertamina Geothermal Energy) denganjudul GGG&R FOR GEOTHERMAL RESOURCES.Hal-hal yang dibahas adalah GeothermalOver View as A Basic Knowledges, Pengelolaan Energy Geothemal Di Indonesia,Konsep Dasar Geothermal, GeothermalExploration Stages (Geologi Eksplorasi, Geokomia Eksplorasi, GeofisikaEksplorasi, Wells Drilling Prognosis, Borehole GGGR, Reservoir – Development,Produksi), dan Geothermal EnergyBenefits. Beliau mengatakan bahwa, LenganUtara Sulawesi diapit oleh dua tunjaman (yaitu; tunjaman lempeng Philipine darisebelah utara dan lempeng laut Molucca di sebelah timur) hal tersebutmangakibatkan adanya jajaran gunungapi dari mulai Kotamobagu sampai Kep.Sangihe, - juga yang mengakibatkan adanya patahan-patahan sebagai kontrol dari titik-titikpanas bumi yang tersebar di Lengan Utara Sulawesi. Tercatat ada 7 titik panas bumi yang2 diantaranya berada di wilayah Gorontalo (Pentadio dan Suwawa – sumber daya 75MW spekulatif dan cadangan 110 MW terduga). 1 titik berada di Bolaang Mongondow(Kotamobagu – sedang dieksplorasi, cadangan 185 MW terduga). Dan 2 titikberstatus produksi adalah Lahendong – Tompaso, dengan cadangan 250 MW terbukti. Sesi ini berlangsung ± 90menit dan 30 menit tanya jawab. Kemudian dilanjutkan dengan ISOMA. Pukul 13.30 wita – Pemaparankedua oleh Dr. Eng. Hendra Riogilang, M.T dengan judul THE PROMISING RESOURCE POTENTIAL OF GEOTHERMAL FIELD IN INDONESIA.Hal-hal yang dibahas adalah; GeothermalEnergy, Geothermal Resources, Plate Tectonic Structures And Active VolcanicArcs In Indonesia, Potential Of Geothermal Field In North Sulawesi,Hydrothermal System With Close Volcanic-Magmatic Associations, Types OfGeothermal Power Plans, Kotamobagu Geothermal Field. Sesi ini berlangsung ±90 menit dan 15 menit tanya jawab. Excursion, 2 Desember 2014 Pukul 08.00 wita - Seluruhpeserta berkumpul di kampus Universitas Negeri Gorontalo. Kami berangkat kelokasi panas bumi di Desa Pancuran, Kec. Suwawa Selatan, Bone Bolango, denganmenggunakan 1 unit bus dan 1 unit mobil kecil. Dalam waktu tempuh ±40 menit kami sampai di lokasi tersebut. Hujan gerimis pada pagi itu tidakmenurunkan niat kami untuk menerima pamaparan dari Pak Hendra. Beliaumenjelaskan tentang data-data umum apa saja yang perlu di rekam saat observasi manifestasipermukaan geothermal, seperti; datalokasi, pengukuran pH air, pengukuran suhu permukaan air menggunakan termometerbatang dan temometer infrared, cara pengambilan sampel air, data mineral alterasipanas bumi, penjelasan tentang fumarole/solfatar, hot spring, mud pool,steaming ground, dll. Menurut penjelasan beliau, lokasimata air panas yang kita kunjungi ini tergolong Low Enthalpy, pemanfaatannya secara direct use, seperti; untuk rileksasi/terapi, untuk peternakan ikan,untuk mem
Re: [iagi-net] Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD sebagai Rektor UGM
Selamat Semoga Prof Dwikorita akan sukses dan tetap berjiwa geologit. si Abah On Monday, November 24, 2014 5:20 AM, mohammad syaiful wrote: Selamat dan bangga untuk bu Dwikorita! Naga2nya sudah tampak ketika menjadi moderator debat calon presiden yang lalu. Banyak ahli geologi, tentu bolehlah ada yang di bidang birokrat, ada yang yang di bidang teknis, dsb. Saling mendukung, saling berbenah untuk negeri tercinta. Salam, iPul 2014-11-23 21:59 GMT+07:00 : Sebetulnya lebih Asyik para Geologi semakin banyak jadi birokrat atau jadi Van bemmelen ~ van bemellen Nanti kalau para geologi semakin banyak jadi birokrat maka akan menjadi Ahli segala bidang kecuali bidangnya . . Tak iye Powered by Telkomsel BlackBerry®From: "Sugeng Hartono - sugeng.harton...@yahoo.com" Sender: Date: Sun, 23 Nov 2014 13:43:54 + (UTC)To: iagi-net@iagi.or.idReplyTo: iagi-...@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net] Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD sebagai Rektor UGM Kalau tidak salah, geologist bupati pertama adalah alumnus UPNV Yogya yang mengikuti Wamil, lalu jadi bupati di Bangka. Ini kira-2 sudah 10 tahun yll.Asyik makin banyak geologist yg jadi birokrat. Salam,sugeng On Sunday, November 23, 2014 1:33 PM, Bandono Salim wrote: Kalo pertama positif ada; kalau pertama yang negatip ada nggak? Bukan apa apa; untuk kita pelajari kenapa sampai begitu. Salam hormat dan sejahtera. Pada 23 Nov 2014 13:29, "Gatot M Soedradjat" menulis: Wak Liamsi staf ahli DPR komisi VII pertama dari Geologist.Pada 22 Nov 2014 23.22, menulis: Kalau Geologi yg serba pertama kalau tdk salah = Bondan Gunawan Menteri Pertama Djoko Santoso Rektor Pertama Ibu Sari Rektor Perempuan Pertama Ahok Bupati Pertama Ahok Gubernuir Pertama Jangan janga Ahok ini nanti naik lagi jadi Presiden Pertama . . .begitu sukses di jakarta Sopo Maning yo . . . . . . Ism Powered by Telkomsel BlackBerry®From: "seno aji" Sender: Date: Sat, 22 Nov 2014 15:26:22 +To: iagi-net@iagi.or.idReplyTo: iagi-...@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net] Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD sebagai Rektor UGM Bahkan Bu Sari adalah rektor wanita pertama di Perguruan Tinggi Negeri Indonesia yang ahli geologi. Disusul oleh Bu Dwikorita sebagai rektor wanita kedua di Indonesia. Salam SA Sent from my@smartmailFrom: Dandy Hidayat Sender: Date: Sat, 22 Nov 2014 19:51:02 +0800To: iagi-net@iagi.or.idReplyTo: iagi-...@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net] Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD sebagai Rektor UGM Selamat Untuk ibu Prof Ir Dwikorita Karnawati MSc PhD sebagai rektor UGM semoga amanah yang diberikan dapat di laksanakan dengan baik dan Saya percaya UGM akan menjadi lebih baik lagi. Dan Selamat Untuk IAGI karena sekarang ada dua Rektor dari dua Perguruan Tinggi Negri di Jogyakarta yang rektornya adalah Perempuan Geologist Anggota IAGI dan keduanya adalah Guru Besar (Prof) salah satunya Prof Dr Sari Bahagiarti MSc dari UPN .. Sekali lagi Selamat Dandy Hidayat NPA 4142 2014-11-22 19:26 GMT+08:00 Rovicky Dwi Putrohari : Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD sebagai rektor UGM. Merupakan rektor wanita pertama juga pertama kali ahli geologi menjadi rektor di UGM. Beliau juga tercatat sebagai anggota IAGI dengan no anggota | 06-00-106-2469 | Semoga tetap terus amanah dan sehat selalu dalam mengemban tugas baru yang menjadi pemicu dan pemacu prestasi selanjutnya. Salam sukses Rovicky Dwi Putrohari -- "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip". Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
Re: [iagi-net] Tim Mafia Migas
Tugasnya mulia sekali.Test case untuk pak Faisal Basri , yang kita tahu sebagai pengamat beliau sangat pintar. si Abah On Monday, November 17, 2014 7:09 AM, Bandono Salim wrote: Khawatir muncul dari kegelapan? Tidak kan koh Liam. Salam sejahterA. Lho kan ada lelang; ikutan aja koh. Pada 17 Nov 2014 06:27, "rakhmadi avianto" menulis: Loh malah bagus toh koh Li Am Sie ... apa yg salah Salam KjA --> Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah <-- On Mon, Nov 17, 2014 at 5:33 AM, Gatot M Soedradjat wrote: This message is eligible for Automatic Cleanup! (gm.soedrad...@gmail.com) Add cleanup rule | More info Loh kok "WAH" kenopo toh Om ?Pada 17 Nov 2014 05.29, menulis: Wah Tata kelola migas dari hulu - Hilir kayaknya mau di revolusi Mental, kalau melihat tugas Tim ini sangat luas sekali menyangkut semua aspek termasuk Kelembagaannya ISM Ini Tugas dari Menteri ESDM untuk Komite Pemberantasan Mafia Migas Dana Aditiasari - detikfinance Minggu, 16/11/2014 18:04 WIB Jakarta -Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said hari ini meresmikan pembentukan Komite Reformasi Tata Kelola Migas. Tugas utama komite ini adalah memberantas praktik mafia migas di Tanah Air. Dalam menjalankan tugasnya, Sudirman menargetkan lembaga ini dapat menghasilkan rekomendasi dalam kurun waktu 6 bulan. "Kita harapkan dalam 6 bulan sudah keluar rekomendasi. Ini yang akan dikerjakan oleh tim di ESDM," katanya dalam jumpa pers di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (16/11/2014). Rekomendasi yang dimaksud, lanjut dia, adalah hasil kajian terkait titik-titik yang berpotensi menimbulkan celah untuk timbulnya praktik mafia migas. Dia berpendapat, mafia migas timbul karena area-area gelap dalam sistem birokrasi yang ada di sektor migas. "Karena mafia ini berbentuk sistem, maka yang harus kita lakukan adalah melawannya dengan sistem juga. Jadi kita harus bisa membuat area-area gelap itu menjadi terang dan bisa diawasi," tegas dia. Ia menambahkan, tim ini sendiri bersifat ad hoc. Artinya dibentuk dengan satu tujuan tertentu dan bisa dibubarkan bila dianggap sudah menyelesaikan tugasnya. "Tim ini adhoc dan bekerja secara temporer. Tim ini akan bertanggung jawab langsung dengan Kementerian ESDM. Mudah-mudahan dalam 6 bulan sudah ada kajiannya berupa rekomendasi," ucap Sudirman. Adapun tugas pokok komite ini adalah: 1.Mengkaji seluruh kebijakan dan aturan main tata kelola migas dari hulu hingga hilir yang memberi peluang mafia migas beroperasi secara leluasa. Kebijakan dan aturan main yang teridentifikasi menyuburkan praktik mafia migas akan dihapus dan atau diubah. 2.Menata ulang kelembagaan, termasuk di dalamnya memotong mata rantai birokrasi yang tidak efisien. 3.Mempercepat revisi UU Migas dan memastikan seluruh subtansinya sesuai dengan konstitusi dan memiliki keberpihakan yang kuat terhadap kepentingan rakyat. 4.Mendorong lahirnya iklim industri migas di Indonesia yang bebas dari para pemburu rente di setiap rantai-nilai aktivitasnya. ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: ia
Re: [iagi-net] Simposium Pendidikan Geologi Nasional di Yogyakarta
Vicky Benar , saya akan coba bongkar file saya .Moga moga ketemu.Tapi yang saya ingat , pada waktu itu yang menjadi topik yag rame adlah antara opsi "graduate yang siap pakai" atau "graduate yang memiliki dasar ilmu geologi yang kuat , sehingg akan mudah memolesnya " (1) mendiskusikan agar tiapPT menjadi centre of exellnce dari satu cabang ilmu geologi , sehingga peralatan lab maupun peralatan lainnya akan dimanfaatkan secara optimal.(2) Sementara itu dulu Vick., mungkin ada kawan lainnya yang dapat menambahkan ( Ibu Emmy Suparka ?). si Abah On Thursday, November 6, 2014 11:45 AM, Rovicky Dwi Putrohari wrote: Abah Kalau boleh tahu, mungkin abah atau tim penyusun KNPGI masih ingat. Pada saat disusun tahun 1996-2000 (saat Abah Yanto Ketum), apa saja yang difikirkan tim saat itu. berapa harga minyak saat itu, berapa harga batubara serta komoditas mineral lain, apakah sedang turun atau sedang naik. Lantas kurikulum yang dibuat oleh KNPGI seperti apa ? Mengapa saya tanyakan itu, karena hasilnya (lulusan hasil kurikulum yg disusun) dapat kita evaluasi saat ini. Sebagai pembelajaran Salam RDP -- "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip". 2014-11-06 10:26 GMT+07:00 Yanto R. Sumantri : Pak Suluhudin Pada saat saya ketum iagi ,ada satu forum yang mendiskusikan perihal pendidikan geologi (sekitar thn 1998 ), tentunya kondisi lingkungan pendidikan saat ini sudah lebih maju dan pasti lebih kompleks. Sayang saya tidak menyimpan filenya dengan baik ,tapi mungkin ada teman yang pada waktu itu aktif atau Sekertariat IAGI masih memiliki. Mungkin ada manfaatnya untuk perbandingan. si Abah On Wednesday, November 5, 2014 2:20 PM, aldis ramadhan wrote: Menanggapi penyataan Pak Mino mengenai quota terkait terhadap kesempatan kerja di masa depan, saya menyarankan topik mengenai pembatasan kuota mahasiswa baru Teknik Geologi di tiap universitas perlu didiskusikan bersama. Melihat kenyataan sekarang , pihak universitas yang mempunyai prodi Teknik Geologi mengambil mahasiswa sebanyak-banyaknya dan kurang mempertimbangkan peluang kerja di masa depan. Kepopuleran Geologi beberapa tahun belakangan ini menjadi salah satu faktor bertambah banyaknya calon-calon mahasiswa yang berminat untuk mengambil Teknik Geologi sebagai prodi saat kuliah dan ditambah lagi oleh iming-iming gaji besar saat bekerja nanti. Baiknya, kedepan Indonesia punya Geologist yang melimpah (secara kuantitas), namun yang perlu diingat, kadang sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.hehe. Tetap perlu adanya kontrol.Bisa dilihat belakangan ini banyak sekali fresh graduate Geologi (lulus 1-2 tahun) yang masih mencari-cari peruntungan namun apa daya gayung belum bersambut. Just my two cents, salam,Aldis R 2014-11-02 9:43 GMT+07:00 Dandy Hidayat : Dengan Hormat Saya ingin menambahkan sedikit (seandainya bolah) Untuk lulusan Geologi selain Standarisasi Bahasa Asing juga kemampuan dalam hal Presentasi , Tulisan dan Organisasi Tidak perlu mengubah Kurikulum yang Ada namun setiap Mahasiswa wajib membuat 1. Presentasi 5 kali sempai lulus (Dibagi selama 5 tahun kuliah atau 10 semester Topiknya sesuai minat Ke-Geologiannya ) 2. Membuat paper 3. Wajib ikut organisasi apa saja Terimakasih atas tanggapannya Salam, Dandy 2014-10-31 17:21 GMT+08:00 noor syarifuddin : sekedar menawarkan diri: kalau diperlukan urun rembug dari sektor industri/praktisi, saya menyediakan diri untuk ikut membantu... kebetulan ini sejalan dengan visi saya pribadi maupun visi perusahaan: NCB. salam, On 10/31/14, Salahuddin Husein wrote: > Terima kasih Mas Ketum :-) > On Oct 31, 2014 3:53 PM, "S. (Daru) Prihatmoko" > wrote: > >> Mas Salahuddin dan panitia Yogya… >> >> Selamat atas suksesnya Simposium Pendidikan Geologi Nasional kemarin. >> Sangat menggembirakan bahwa akhirnya perwakilan univiersitas yg datang >> cukup banyak. Kita harapkan simposium spt ini dapat ditindak lanjuti >> hasilnya. PP IAGI sendiri memang memiliki program mengaktifkan kembali >> KNPGI dimana beberapa rekan sudah bersedia berkomitmen menjalankannya >> diantaranya bu Mega Rosana (Unpad), pak Bambang Priadi (ITB), mas Agus >> Hendratno (UGM), mas Siswandi Kastari (Unsoed), pak Joko Susilo (UPN), >> pak >> Agus Maulana (Unhas), dan mas Burhanuddinnur (Trisakti). Tim KNPGI ini >> bersifat terbuka untuk mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholder >> IAGI. >> >> Terima kasih disampaikan kpd panitia dan rekan-rekan Yogya yg sudah >> menginisiasi pertemuan bertema pendidikan geologi ini. Kita harapkan >> pertemuan ini bisa menjadi cikal bakal bergulirnya KNPGI dengan tujuan >> utama meningkatkan kualitas pendidikan geologi Indonesia. >> >> Salam, >> Daru >> >> From: Salahuddin Husein >> Reply-To: "iagi-net@iagi.or.id" >
Re: [iagi-net] Simposium Pendidikan Geologi Nasional di Yogyakarta
Pak Suluhudin Pada saat saya ketum iagi ,ada satu forum yang mendiskusikan perihal pendidikan geologi (sekitar thn 1998 ), tentunya kondisi lingkungan pendidikan saat ini sudah lebih maju dan pasti lebih kompleks. Sayang saya tidak menyimpan filenya dengan baik ,tapi mungkin ada teman yang pada waktu itu aktif atau Sekertariat IAGI masih memiliki. Mungkin ada manfaatnya untuk perbandingan. si Abah On Wednesday, November 5, 2014 2:20 PM, aldis ramadhan wrote: Menanggapi penyataan Pak Mino mengenai quota terkait terhadap kesempatan kerja di masa depan, saya menyarankan topik mengenai pembatasan kuota mahasiswa baru Teknik Geologi di tiap universitas perlu didiskusikan bersama. Melihat kenyataan sekarang , pihak universitas yang mempunyai prodi Teknik Geologi mengambil mahasiswa sebanyak-banyaknya dan kurang mempertimbangkan peluang kerja di masa depan. Kepopuleran Geologi beberapa tahun belakangan ini menjadi salah satu faktor bertambah banyaknya calon-calon mahasiswa yang berminat untuk mengambil Teknik Geologi sebagai prodi saat kuliah dan ditambah lagi oleh iming-iming gaji besar saat bekerja nanti. Baiknya, kedepan Indonesia punya Geologist yang melimpah (secara kuantitas), namun yang perlu diingat, kadang sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.hehe. Tetap perlu adanya kontrol.Bisa dilihat belakangan ini banyak sekali fresh graduate Geologi (lulus 1-2 tahun) yang masih mencari-cari peruntungan namun apa daya gayung belum bersambut. Just my two cents, salam,Aldis R 2014-11-02 9:43 GMT+07:00 Dandy Hidayat : Dengan Hormat Saya ingin menambahkan sedikit (seandainya bolah) Untuk lulusan Geologi selain Standarisasi Bahasa Asing juga kemampuan dalam hal Presentasi , Tulisan dan Organisasi Tidak perlu mengubah Kurikulum yang Ada namun setiap Mahasiswa wajib membuat 1. Presentasi 5 kali sempai lulus (Dibagi selama 5 tahun kuliah atau 10 semester Topiknya sesuai minat Ke-Geologiannya ) 2. Membuat paper 3. Wajib ikut organisasi apa saja Terimakasih atas tanggapannya Salam, Dandy 2014-10-31 17:21 GMT+08:00 noor syarifuddin : sekedar menawarkan diri: kalau diperlukan urun rembug dari sektor industri/praktisi, saya menyediakan diri untuk ikut membantu... kebetulan ini sejalan dengan visi saya pribadi maupun visi perusahaan: NCB. salam, On 10/31/14, Salahuddin Husein wrote: > Terima kasih Mas Ketum :-) > On Oct 31, 2014 3:53 PM, "S. (Daru) Prihatmoko" > wrote: > >> Mas Salahuddin dan panitia Yogya… >> >> Selamat atas suksesnya Simposium Pendidikan Geologi Nasional kemarin. >> Sangat menggembirakan bahwa akhirnya perwakilan univiersitas yg datang >> cukup banyak. Kita harapkan simposium spt ini dapat ditindak lanjuti >> hasilnya. PP IAGI sendiri memang memiliki program mengaktifkan kembali >> KNPGI dimana beberapa rekan sudah bersedia berkomitmen menjalankannya >> diantaranya bu Mega Rosana (Unpad), pak Bambang Priadi (ITB), mas Agus >> Hendratno (UGM), mas Siswandi Kastari (Unsoed), pak Joko Susilo (UPN), >> pak >> Agus Maulana (Unhas), dan mas Burhanuddinnur (Trisakti). Tim KNPGI ini >> bersifat terbuka untuk mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholder >> IAGI. >> >> Terima kasih disampaikan kpd panitia dan rekan-rekan Yogya yg sudah >> menginisiasi pertemuan bertema pendidikan geologi ini. Kita harapkan >> pertemuan ini bisa menjadi cikal bakal bergulirnya KNPGI dengan tujuan >> utama meningkatkan kualitas pendidikan geologi Indonesia. >> >> Salam, >> Daru >> >> From: Salahuddin Husein >> Reply-To: "iagi-net@iagi.or.id" >> Date: Friday, October 31, 2014 at 3:13 PM >> To: "iagi-net@iagi.or.id" >> Subject: [iagi-net] Simposium Pendidikan Geologi Nasional di Yogyakarta >> >> Dear all, >> >> Kami dari Prodi Teknik Geologi FT UGM Yogyakarta ingin berbagi kabar, >> bila >> kemaren tanggal 30 Oktober 2014 telah mengadakan Simposium Pendidikan >> Geologi Nasional. Tujuan utama kegiatan tersebut adalah untuk memberikan >> wadah dialog dan sharing para pelaksana pendidikan tinggi Geologi di >> Indonesia, serta berinteraksi dengan para pemangku-kepentingan (stake >> holders) dari kalangan industri, lembaga penelitian, dan organisasi >> profesi. >> >> Beberapa Kaprodi ataupun yang mewakili dapat hadir, seperti dari UnHas >> Makassar, ITM Medan, UnTad Palu, UnSoed Purwokerto, UnDip Semarang, ITB >> Bandung, UnPad Bandung, STTNas Yogyakarta, IST Akprind Yogyakarta, dan >> UPNV >> Yogyakarta. Hadir pula sebagai pemangku kepentingan beberapa lembaga >> riset >> kebumian (Geoteknologi LIPI dan Badan Geologi) dan beberapa wakil >> industri >> Migas, serta tentu saja ada utusan PP-IAGI. >> >> Isu-isu utama yang diangkat dan didiskusikan bersama adalah persiapan >> prodi-prodi Teknik Geologi di Indonesia terhadap perkembangan peraturan >> pendidikan tinggi nasional (pendidikan S1 akan dibatasi maksimal 5 tahun >> saja, biaya pendidikan yang cukup tinggi, kesiapan kerja lulusan sarjana >> S1, kebutuhan jenjang profesi dan S2, dll), tantangan open market >> ketenagakerjaan di ling
Re: [iagi-net] Re: [Geologi UGM] Dirjen Migas Baru Naryanto W
Ini copy pernyataan dari Plt Dirut PTM , kok miripKurtubi ya . si Abah Bos Pertamina: Saya Geologis, Tahu Cadangan Minyak RI Masih Banyak Rista Rama Dhany - detikfinance Senin, 03/11/201414:37 WIB Foto: Plt DirutPertamina Jakarta -Produksi minyakIndonesia saat ini hanya 800.000 barel per hari (bph), sementara kebutuhan BBMnasional 1,6 juta bph. Cadangan minyak Indonesia disebut kurang dari 3,7 miliarbarel, dan habis 11 tahun lagi. Benarkah? Plt Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Muhamad Husen tidak percaya minyakIndonesia habis 11 tahun lagi. Dia yakin, minyak di Indonesia masih banyak sekali. "Saya ini dari Hulu Migas, tugasnya menaikkan produksi. Saya geologis,saya tahu persis cadangan minyak masih banyak di Indonesia, segera lakukaneksplorasi," ujar Husen di depan para pegawainya, di Kantor PertaminaPusat, Jakarta, Senin (3/11/2014). Husen menargetkan, Indonesia harus bisa segera swasembada energi seperti duluketika produksi minyaknya 1,6 juta barel per hari, dan konsumsinya hanya800.000 barel per hari. "Untuk bisa swasembada energi, kita harus menaikkan produksi minyak.Minyak kita masih banyak, kedua kita masif lakukan konversi BBM ke BBG, ituakan mengurangi konsumsi BBM, geothermal kita punya banyak baru 4% yangdimanfaatkan, PLTP Kamojang sudah beroperasi kita punya ilmu, pengalaman, danteknologi kita harus masif manfaatkan," ungkapnya. Husen menambahkan, Pertamina saat ini juga melakukan peremajaan kilang-kilangminyaknya, sehingga kapasitas pengolahan minyak menjadi lebih besar. "Ini akan mengurangi impor BBM, kita juga harus segera bangun kilangminyak. Itu semua PR (pekerjaan rumah) kita semua. Kalau nggak Pertamina kemana lagi negara ini berharap? Kalau bukan Pertamina siapa lagi? Kita sajaperusahaan satu-satunya yang produksi minyaknya tidak turun, yang lain sepertiChevron turun, walaupun nggak naik juga cita-citanya naik 11%, tapi kita tidakboleh berpuas diri," tutupnya. (rrd/dnl) On Tuesday, November 4, 2014 6:27 PM, "lia...@indo.net.id" wrote: Spt Dirut Pertamina sekarang ini , dan Ahok , cuma bedanya kalau Ahok tinggal nunggu pelantikan resminya jadi Gub Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: hadiyanto.sapa...@vale.co.id Sender: Date: Tue, 4 Nov 2014 11:07:39 To: ; Milis UGM; i...@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Re: [Geologi UGM] Dirjen Migas Baru Naryanto W Mohon maaf pak, mas Naryanto baru sebagai Plt (Pelaksana Tugas) Dirjen Migas utk mengisi kekosongan posisi Dirjen yg ditinggalkan mas Edy Hermantoro. Namun, mudah2an mas Nar akhirnya yg betul2 sbg Dirjen difinitif setelah melalui Baperjakat dg 3 calon berdasarkan peraturan perundangan dan presiden yg akan memutuskan dg hak prerogratifnya dari 3 calon tsb yg dianggap paling fit dan proper. Tentunya KPK dan PPATK juga dimintai pertimbangan oleh Presiden. Salam-Hadiyanto. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "S. (Daru) Prihatmoko" Sender: Date: Tue, 04 Nov 2014 15:42:16 To: Milis UGM; IAGI-net; i...@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] Re: [Geologi UGM] Dirjen Migas Baru Naryanto W Selamat menjalankan amanah pak NaryantoŠ Salam, Daru On 11/4/14, 1:09 PM, "Rovicky Dwi Putrohari" wrote: >Selamat pak Naryanto W >Semoga tetap amanah dan istiqomah. > >Rdp > >Seminggu lebih menjabat sebagai Menteri ESDM, Sudirman Said merombak >pejabat di kementerian tersebut. Dirjen Migas Edy Hermantoro diganti. >http://finance.detik.com/read/2014/11/04/120630/2738351/1034/sudirman-said >-ganti-dirjen-migas-edy-hermantoro > >Sent from my iPhone > >-- >-- >Keluar dari milis: kirim email ke geologiugm+unsubscr...@googlegroups.com >--- >Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "Milis Teknik >Geologi UGM Yogyakarta" dari Google Grup. >Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >kirim email ke geologiugm+unsubscr...@googlegroups.com. >Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether pos
Re: [iagi-net] Seminar Gunung Padang di Fak.Budaya Unpad, 7Okt 2014
BetulDon Dan ini terlaksana ketika Bima membunuh Dursasana dalam perang Bharatayudha si Abah On Thursday, October 16, 2014 2:56 PM, Yanto R. Sumantri wrote: Don Mahabarata , Sri Asih , Putri Bintang , Ramayana etc kan makanan kita waktu SR .Terbitan dari PT...(lupa namanya ).jl ABC Pokoke ndak pernah kelewat .hhehehehe si Abah On Thursday, October 16, 2014 2:40 PM, Bandono Salim wrote: Aku kan baca dari bukunya Plato tidak bohong karya Danny Hillman. Kalo sdh dipublikasi ya boleh dikutip. Ini kan belum diskusi ilmiah. Ditambah apa yang aku baca dari bbrp buku geologi danlainnya. Salam.Pada 10 Okt 2014 18:29, "don dibenedito" menulis: Bisa tolong cerahkan saya? Dari awal memang komentar Pak Bandono ini terlihat seperti sempalan/celetukan-celetukan yang tidak berkaitan langsung dengan topik inti atau saya yang salah tanggap ya ??Dalam dunia akademis manapun (kecuali Indonesia) mempertontonkan dan mendiskusikan apalagi men seminarkan data orang lain apalagi yang belum publish itu adalah TABU mas .. Kalau anda adalah kandidat doktor apalagi profesor, melakukan hal tersebut bisa di sanksi keras bahkan sampai dicabut sponsorship research anda oleh universitas atau dikucilkan dari asosiasi keprofesian lho... ini malah yang melakukan nya serombongan profesor, doktor, begawan2 geologi ??On Oct 10, 2014 4:24 PM, "Bandono Salim" wrote: Unpad punya jurusan sejarah, antropologi. Sebagai suatu perguruan tinggi ya boleh saja lakukan seminar dll berdasar sudut pandang mereka. Kalau unpad tidak mengundang timnas apa salahnya? semoga suatu saat timnas arkenas unpad ugm dan pemilik jurusan (prodi sejarah antropologi arkeologi) bisa berbincang dgn baik sehingga perbedaan melihat masa lalu indonesia dapat sama dan tiada beda pendapat. Salam.Pada 10 Okt 2014 15:08, "Bandono Salim" menulis: Di alam pewayangan Jawa; Drupadi jadi Istrinya Puntadewa. Hihihi disesuaikan dengan adat istiadat penbuat wayang. Kalo di India sono; satu wanita punya banyak suami (dulu) wajar saja. Ndak tau kaalo jaman sekarang. Salam mas Gatot.. Pada 10 Okt 2014 14:07, "Gatot M Soedradjat" menulis: > > Drupadi bukannya isteri dari Pandu Dewanata ? Kalau isteri Pandawa ( suaminya > lima dong : Pandawa kan terdiri dari 5 bersaudara Yudistira > (Puntadewa/Samiaji), Bima (Werkudara/Bratasena), Arjuna (Janaka), > Nakula-Sadewa (Pinten-Tangsen). > > Pada 10 Okt 2014 13.31, "Bandono Salim" menulis: > >> Drupadi dlm kisah itu tidak tertelanjangi, (kisahnya ditolong mertuanya dewa >> Dharma; bapanya Yudistira); hanya rambutnya terurai krn diseret dursasana. >> Drupadi bersumpah baru menggelung rambutnya kalau sudah berkeramas darah >> dursasana. >> Gitu seingat saya. >> >> Pada 10 Okt 2014 11:02, "Danny Hilman Natawidjaja" >> menulis: >>> >>> Yth IAGI Netter, >>> >>> Perlu saya sampaikan bahwa kami dari TIMNAS Gunung Padang tidak diundang ke >>> Seminar di UNPAD ini. Sekarang ini tim peneliti di Gunung Padang statusnya >>> tidak lagi TTRM tapi sudah TIMNAS resmi yang dibentuk berdasarkam >>> KepMendikud No 225/P/2014 ditetapkan 8 Agustus 2014. Dewan Pengarah Timnas >>> termasuk Mendikbud, Dirjen, KASAD, Gubernur JABAR, dan Bupati Cianjur. >>> Ketua TIMNAS adalah DR. Harry Widianto, Direktur Pelestarian Cagar Budaya, >>> Kemendikbud. Saya menjadi Wk.Ketua 1. Bidang Bidang geologi, Wk.Ketua 2 >>> adalah Pak Made (Ketua Arkenas)-umum, dan Wk.Ketua 3. Dr Ali Akbar untuk >>> Bidang Arkeologi. Kemudian Penelitian di Gunung Padang sejak Agustus >>> sampai akhir September ini kami lakukan berdasarkan Surat Tugas dari >>> Mendikbud dan juga dari Ketua Timnas untuk memulai penelitian sebagai >>> kegiatan awal Timnas. Penggalian yang dilakukan dibantu dan didokumentasi >>> oleh Tim Arkeologi dari BPCB (Badan Pelestarian Cagar Budaya) Serang, >>> institusi yang langsung bertanggung jawab untuk pelestarian Situs Gunung >>> Padang. Ketua BPCB Pak Yusuf adalah juga anggauta Timnas. Keterlibatan >>> TNI bukan diminta peneliti tapi karena ada perintah presiden kepada KASAD >>> untuk melaksanakan Karya Bakti di wilayah Situs G.Padang. Kegiatan TNI >>> tidak hanya membantu penelitian tapi juga membantu masyarakat setempat dan >>> membersihkan serta memperindah situs, termasuk membuat pagar dan mengecat >>> bangunan di situs. TNI yang langsung dibawah komando KASAD-WAKASAD tentu >>> berkoordinasi dengan Kemendikbud. Jadi apabila ada Kelompok lain yang punya >>> perbedaan pendapat atau ingin mengkritik secara konstruktif silahkan >>> dilakukan dengan cara beradab dan sesuai dengan
Re: [iagi-net] Seminar Gunung Padang di Fak.Budaya Unpad, 7Okt 2014
Don Mahabarata , Sri Asih , Putri Bintang , Ramayana etc kan makanan kita waktu SR .Terbitan dari PT...(lupa namanya ).jl ABC Pokoke ndak pernah kelewat .hhehehehe si Abah On Thursday, October 16, 2014 2:40 PM, Bandono Salim wrote: Aku kan baca dari bukunya Plato tidak bohong karya Danny Hillman. Kalo sdh dipublikasi ya boleh dikutip. Ini kan belum diskusi ilmiah. Ditambah apa yang aku baca dari bbrp buku geologi danlainnya. Salam.Pada 10 Okt 2014 18:29, "don dibenedito" menulis: Bisa tolong cerahkan saya? Dari awal memang komentar Pak Bandono ini terlihat seperti sempalan/celetukan-celetukan yang tidak berkaitan langsung dengan topik inti atau saya yang salah tanggap ya ??Dalam dunia akademis manapun (kecuali Indonesia) mempertontonkan dan mendiskusikan apalagi men seminarkan data orang lain apalagi yang belum publish itu adalah TABU mas .. Kalau anda adalah kandidat doktor apalagi profesor, melakukan hal tersebut bisa di sanksi keras bahkan sampai dicabut sponsorship research anda oleh universitas atau dikucilkan dari asosiasi keprofesian lho... ini malah yang melakukan nya serombongan profesor, doktor, begawan2 geologi ??On Oct 10, 2014 4:24 PM, "Bandono Salim" wrote: Unpad punya jurusan sejarah, antropologi. Sebagai suatu perguruan tinggi ya boleh saja lakukan seminar dll berdasar sudut pandang mereka. Kalau unpad tidak mengundang timnas apa salahnya? semoga suatu saat timnas arkenas unpad ugm dan pemilik jurusan (prodi sejarah antropologi arkeologi) bisa berbincang dgn baik sehingga perbedaan melihat masa lalu indonesia dapat sama dan tiada beda pendapat. Salam.Pada 10 Okt 2014 15:08, "Bandono Salim" menulis: Di alam pewayangan Jawa; Drupadi jadi Istrinya Puntadewa. Hihihi disesuaikan dengan adat istiadat penbuat wayang. Kalo di India sono; satu wanita punya banyak suami (dulu) wajar saja. Ndak tau kaalo jaman sekarang. Salam mas Gatot.. Pada 10 Okt 2014 14:07, "Gatot M Soedradjat" menulis: > > Drupadi bukannya isteri dari Pandu Dewanata ? Kalau isteri Pandawa ( suaminya > lima dong : Pandawa kan terdiri dari 5 bersaudara Yudistira > (Puntadewa/Samiaji), Bima (Werkudara/Bratasena), Arjuna (Janaka), > Nakula-Sadewa (Pinten-Tangsen). > > Pada 10 Okt 2014 13.31, "Bandono Salim" menulis: > >> Drupadi dlm kisah itu tidak tertelanjangi, (kisahnya ditolong mertuanya dewa >> Dharma; bapanya Yudistira); hanya rambutnya terurai krn diseret dursasana. >> Drupadi bersumpah baru menggelung rambutnya kalau sudah berkeramas darah >> dursasana. >> Gitu seingat saya. >> >> Pada 10 Okt 2014 11:02, "Danny Hilman Natawidjaja" >> menulis: >>> >>> Yth IAGI Netter, >>> >>> Perlu saya sampaikan bahwa kami dari TIMNAS Gunung Padang tidak diundang ke >>> Seminar di UNPAD ini. Sekarang ini tim peneliti di Gunung Padang statusnya >>> tidak lagi TTRM tapi sudah TIMNAS resmi yang dibentuk berdasarkam >>> KepMendikud No 225/P/2014 ditetapkan 8 Agustus 2014. Dewan Pengarah Timnas >>> termasuk Mendikbud, Dirjen, KASAD, Gubernur JABAR, dan Bupati Cianjur. >>> Ketua TIMNAS adalah DR. Harry Widianto, Direktur Pelestarian Cagar Budaya, >>> Kemendikbud. Saya menjadi Wk.Ketua 1. Bidang Bidang geologi, Wk.Ketua 2 >>> adalah Pak Made (Ketua Arkenas)-umum, dan Wk.Ketua 3. Dr Ali Akbar untuk >>> Bidang Arkeologi. Kemudian Penelitian di Gunung Padang sejak Agustus >>> sampai akhir September ini kami lakukan berdasarkan Surat Tugas dari >>> Mendikbud dan juga dari Ketua Timnas untuk memulai penelitian sebagai >>> kegiatan awal Timnas. Penggalian yang dilakukan dibantu dan didokumentasi >>> oleh Tim Arkeologi dari BPCB (Badan Pelestarian Cagar Budaya) Serang, >>> institusi yang langsung bertanggung jawab untuk pelestarian Situs Gunung >>> Padang. Ketua BPCB Pak Yusuf adalah juga anggauta Timnas. Keterlibatan >>> TNI bukan diminta peneliti tapi karena ada perintah presiden kepada KASAD >>> untuk melaksanakan Karya Bakti di wilayah Situs G.Padang. Kegiatan TNI >>> tidak hanya membantu penelitian tapi juga membantu masyarakat setempat dan >>> membersihkan serta memperindah situs, termasuk membuat pagar dan mengecat >>> bangunan di situs. TNI yang langsung dibawah komando KASAD-WAKASAD tentu >>> berkoordinasi dengan Kemendikbud. Jadi apabila ada Kelompok lain yang punya >>> perbedaan pendapat atau ingin mengkritik secara konstruktif silahkan >>> dilakukan dengan cara beradab dan sesuai dengan etika akademis/ilmiah serta >>> profesi karena kami bukan sekumpulan orang-orang liar yang tidak >>> bertanggung jawab. >>> >>> >>> >>> Sewaktu acara Seminar Nasional Pemaparan Hasil Riset TTRM di Kampus LIPI >>> tgl 14 Maret 2014 semua pihak termasuk kelompok yang berbeda pendapat >>> (seperti Pak Sujatmiko, Pak Lutfi, Bu Nina Lubis, Pak Sutikno Bronto dll) >>> resmi diundang. Prof. Adjat Sudrajat bahkan kami undang khusus untuk >>> menjadi pembahas, tapi beliau tidak bisa hadir karena sudah ada acara >>> lain. Senior yang h
Re: [iagi-net] Mengapa BBM harus naik kalau harga minyak anjlok ?
Vicky Memangnya harga bbm bersubsidi sudah naik gitu ? si Abah On Wednesday, October 15, 2014 12:20 PM, Rovicky Dwi Putrohari wrote: Memberikan SUBSIDI itu merupakan tugas dan tanggung jawab penyelenggara negara kepada rakyatnya yang masih tertinggal. Jadi tujuannya bukan menghilangkan subsidi, tetapi "mengalihkan" subsidi sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat yang masih tertinggal. Namun rakyat yang tertinggal itu tentunya tidak sepinter miliser disini yang dengan mudah memahami sulitnya mencari minyak, mahalnya biaya eksplorasi-produksi. Sudah lama masyarakat tahunya logika sederhana, kalau harga minyak mentah naik, maka harga BBM akan naik. Lah wong belanja bahan mentahnya mahal harga jualnya mahal. tetapi saat ini harga minyak mentah ini turun. Dan semua kita tahu kalau APBN sudah tercekik. Menjelaskan dengan bahasa dan kosa kata yang mudah untuk rakyat itu tidak hanya sulit tetapi suangat sulit, bahkan mungkin sekali akan menjebak ketika menjelaskannya "terlalu sederhana". Lantas kita mau bilang apa lagi ke rakyat ? Alih-alih kita bisa dibilang plin-plan atau bahkan dituduh menipu. Blaik ! rdp -- "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip". 2014-10-15 11:06 GMT+07:00 Muhammad Razi : harga crude oil boleh turun, harga gasoline (refined oil) tetap aja mahal . http://online.wsj.com/articles/lower-oil-price-could-help-refiners-1413287279 salamRazi 2014-10-14 12:11 GMT+04:00 : Lha kalau Kurs Dollar naik meskipun minyak turun kan sami mawon Powered by Telkomsel BlackBerry®From: Rovicky Dwi Putrohari Sender: Date: Tue, 14 Oct 2014 10:39:52 +0700To: indoene...@goooglegroups.com; migas_indone...@yahoogroups.com; IAGIReplyTo: iagi-...@iagi.or.idSubject: [iagi-net] Mengapa BBM harus naik kalau harga minyak anjlok ? Mengapa BBM harus naik ? Dengan fakta harga minyak yg anjlok hingga 5$ dalam seminggu ini menyulitkan rakyat memahami mengapa BBM naik. Dulu para ahli mengatakan karena harga crude naik maka BBM harus naik, dan rakyat manthuk-manthuk. Nah sekarang kita terjebak dengan subsidi yg mencekik, namun harga crude yg anjlok ini apakah menjadi logis alasan menaikkan bbm ? Fyi, asumsi harga migas dalam apbn 105$/bbl. Berkatalah yang jujur dengan rakyat.Jelaskan apa adamya dan jangan mengada-ada. Rdp Sent from my iPad -- -- "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip". Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net] RE: Undangan Sertijab Ketua Umum IAGI
Pak Sutar Hari Sabtu saya ada keperluan kantor untuk pergi kelapangan , jadi tidak bisa hadir. yrs On Tuesday, October 14, 2014 5:41 PM, iagi wrote: Jakarta, 14 Oktober 2014Nomor : 199 /PP-IAGI/X/2014Lampiran : -Perihal : Undangan Sertijab Ketua Umum IAGI Kepada Yth.Bapak / Ibu Anggota Ikatan Ahli Geologi Indonesia di tempat. PP IAGI mengundang seluruh anggota IAGI untuk menghadiri acara serah terima jabatan Ketua Umum IAGI akan diselenggarakan pada : Hari/ Tanggal : Sabtu, 18 Oktober 2014Waktu : 08:00 – 13:00 W.I.BTempat : Hotel Bumi Karsa lt 2, Subadra, Komplek Bidakara, Jl. Gatot Subroto Kav 71-73, Jakarta. Acara :- Pembacaan hasil pemilihan ketua oleh Panitia Pemilihan Ketua Umum IAGI- Serah terima jabatan - Penyerahan laporan kegiatan PPIAGI 2011-2014 - Penyerahan kunci kantor baru - Penyerahan bendera GEOSEA- Sambutan ketua lama- Sambutan ketua baru- Lain-lain Mengingat pentingnya acara tersebut ,mohon kehadirannya tepat waktu. Demikian undangan kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih. Pengurus Pusat Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Ketua UmumTTD Rovicky Dwi Putrohari Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] SM IAGI Paper Contest 2014
Selamat untuk para pemenang , jangan berhenti distu , biasakan terus menulis. si Abah On Monday, October 13, 2014 9:12 AM, Julianta Panjaitan wrote: Selamat utk keberhasilan semua pihak, panitia dan peserta, Salam FGMI, Rgds, Julianta 2014-10-13 7:34 GMT+07:00 : Mantap!Selamat kepada para juara. Bangga pula kepada seluruh peserta dan panitia yang telah memeriahkan kegiatan ini. Salam dari Bandung,iPul Sent from my deep heart, iPul @ iPad On Oct 12, 2014, at 9:06 PM, Bhaskara Aji wrote: Selamat Malam IAGI NETTERS, Saat ini FGMI dan IAGI melakukan paper contest yang diikuti oleh seluruh SM IAGI di Indonesia. Alhamdulillah setelah melewati tahap penjurian yang cukup berat, maka diputuskan 5 paper terbaik yang berhak mengikuti Site Visit ke Total E&P Balikpapan, yaitu: 1. SM IAGI AKPRIND - Yogyakarta (Marchel Monoarfa & Muhammad Yasin) "PEMETAAN CEKUNGAN TARGET EKSPLORASI MIGAS KAWASAN TIMUR INDONESIA" 2. SM IAGI Univ Hassanuddin - Makassar (Pagindhu Yudha Ginting) "IDENTIFIKASI PETROGRAFIS BATUGAMPING DAERAH BULUBULU SEBAGAI RESERVOIR HIDROKARBON" 3. SM IAGI Univ Padjajaran - Bandung (Hendy Taufik & Muhamad Alwi) "PERAN BATUAN INDUK DAN GEOKIMIA MINYAK BUMI PADA SIKUEN EOSEN DALAM MENENTUKAN POTENSI HIDROKARBON DI SELAT MAKASSAR, KEPULAUAN SULAWESI" 4. SM IAGI Univ Gadjah Mada - Yogyakarta (Kamil Ismail & Endah Sulistiani) "ROLLBACK DAN PERKEMBANGAN HIDROKARBON DI CEKUNGAN SERAM INDONESIA TIMUR" 5. SM IAGI STT Migas - Balikpapan (Ikhsansyah Putra Pratama & Zakaria Yahya) "PETROLEUM PLAY CEKUNGAN BUTON SULAWESI TENGGARA, INDONESIA BAGIAN TIMUR"SELAMAT kepada para pemenang dan untuk yang belum masuk insyaAllah di tahun mendatang kita akan bersua di kompetisi yang akan datang. Salam Panitia SM IAGI Paper Contest 2014"FGMI Paper Contest 2014 Sponsored By Total E&P Indonesie" Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. = Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. R