Sebaiknya para pejabat keep cool dengan pernyataan2 Lee antara lain memuji muji
wapres. Kita harus waspada dan jangan termakan provokasi beliau.
Salam
BS
Martin Widjaja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Saya kira kurang etis kalau seorang tamu negara,
memuji2 sang wapres bahkan menyaya
HaLLooo PAk KK.
Jika anda berpendapat bhw PLTN itu aman, sebaiknya anda juga mengusulkan bahwa
PLTN itu sebaiknya juga dibangun di daerah Jakarta saja, biar dekat dengan
pusat pemerintahan, seperti banyak pabrik2 di sekitar Jabodetabek. Ngapain
dibangun di daerah Jawa tengah bagian utara..
waaah, tambah seru dunia politik, mas budi, kalau
"koboi posmo" model indiana jones boleh manggung di
nusantara. maka yang tadinya berbunyi dar-der-dor
menjadi dol-dol-dolaaarrr-dol.
halim hd.
--- Agus Hamonangan <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> Oleh Budiarto Shambazy
>
http://www.kompas.co
Perseteruan antara Zaenal Ma'arif dan SBY sudah semakin memanas.
Zaenal Ma'arif akan membeberkan sejumlah data dan fakta termasuk
video pengakuan mantan besan SBY, video yang mengungkapkan SBY pernah
menikah dua kali. "Kabarnya video ini sdh beredar dan
diperjualbelikan di Jakarta"(Benar enggak
Kelihatannya dua kutub antara pendukung dan penolak PLTN sulit sekali mencapai
suatu sikap akhir yang sama. Ini hal yang wajar wajar saja.
Namun adalah tidak wajar, jika opini para pendukung PLTN yang kebetulan
sejalan dengan opini pemerintah, dilaksanakan tanpa memperhatikan aspirasi
rakyat
Rakyat sudah miskin, tapi disusahi lagi.
Kematren saya menelpon teman saya di Medan. Setelah menunggu agak lama,
baru ada jawaban. Karena saya menelpon malam hari, saya berpikir apa
teman saya sdh sempat ketiduran? Teman saya kemudian menjelaskan, bahwa
listrik mati. Dia harus berjalan perlahan
Halo...
Tingkahnya yang suka aneh-aneh menjadi pergunjingan temannya. ia
yang hilang dari lembaga selama beberapa hari bahkan setengah bulan
jelas dicari oleh teman-temannya.
"Dasar, sudah tahu kalau lembaga sedang giat-giat konsolidasi.. dia
malah menghilang tak tentu rimba! Katanya ke kota
Pak, memangnya PLTN itu gratis? Anda ini kok aneh. Ekspor LNG dapat devisa,
import PLTN juga keluar devisa. Netonya malah kita kehilangan devisa. Hayo,
saya minta breakdown keuangan investasi PLTN, atau lagi2 ini masalah rahasia
negara?
Alasan Anda: emisi CO2 dan ketahanan energi, sudah berhasil d
Setuju Pak Mul,
Kalau mereka sanggup menangani hal itu. Saya juga akan duduk diam, gak
komentar lagi dan silahkan bangun PLTN. Dan mau bangun berapa pun terserah.
Regards,
Paulus T.
On 7/28/07, stephanus Mulyadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mungkin para pejuang PLTN di indonesia bisa bantu Jepa
Apapun jenis tontonan dilayar televisi seyogyanya jauh dari unsur
kekerasan.Apalagi kekerasan terhadap perempuan.Ada seorg ibu yang
memiliki putra berusia 7 tahun mengirimkan emailnya kpdku dan setuju
sekali dengan protesku tersebut.Karena anaknya yang berusia 7 tahun
itu bertanya ketika memonton a
Rekan-rekan FPK,
Nih .. pernyataan seorang specialist: QUOTE-Negara Jerman saja
akhirnya maju mundur untuk menutup PLTN-nya karena punya target
untuk mengurangi tingkat emisi GRK-nya (tidak bisa tercapai kalau
PLTN ditutup). Mengenai Vatenfall, coba lihat dulu kutipan berikut:
"In the interest o
Hebat, berarti dari zaman sebelum Orde Baru pun, negaraku ini militernya penuh
konspirasi... Tapi sebelum komentar lebih jauh harus baca bukunya dulu nih
Aryaguna
- Original Message -
From: Agus Hamonangan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Saturday, July 28, 2007 1
Pak Paulus! boleh disebutkan negara mana yang hancur lebur gara2 punya PLTN ?
TQ
Paulus Tanuri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Wah
pak KK,
Anda sungguh-sungguh gak mengerti rupanya. Saya kira sebagai anggota FPK,
anda dapat lebih memahami maksud dari penolakan. Da
Aneh memang pemerintah ini. Tidak benar-benar memiliki suatu kebijakan yang
benar-benar tegas dalam melindungi anak-anak dari bahaya rokok.
Pertanyaan saya: "Apakah pemerintah tidak sadar bahwa anak-anak adalah aset
strategis negara?"
Bagaimanapun juga, eksistensi dan kelangsungan
Bukan lagi sekedar hati2kita secara bersama harus kritis, coba perhatikan
siapa saja yg dipuji. Kalau kemudian mabuk pujian, bisa lupa bahwa mereka
punya kepentingan dagang, jadi kalau Indonesia puas dengan keadaannya sekarang
apa salahnya menebar pujian kan nggak bayar, tapi lagi2 Indonesi
KOMPAS Cyber Media, Sabtu 28 Juli 2007
Dapatkan BREAKING NEWS di handphone Anda, ketik REG KCM BN 3 kirim ke 5454
(TELKOMSEL), ketik REG BN 3 (XL, FLEXI, FREN) kirim ke 9858.
Penggila bola jangan ketinggalan gosip dan transfer Liga EROPA, ketik REG KCM
ITALIA, ketik REG KCM INGGRIS, ketik REG K
16 matches
Mail list logo