Re: [assunnah] software untuk blokir situs porno
Setuju dengan akhi erwin, sebaiknya gunakan saja browser mozilla firefox dan install addons procon latte, kalau foxfilter kayaknya sekarang agak ribet. Jangan lupa uninstall browser internet explorernya. Caranya buka control panel add or remove program add/remove windows components buang centang pada internet explorer dan tekan next 2010/6/15 Erwin Ardianto e2r...@gmail.com Jika menggunakan Browser Mozilla Firefox kita bisa menggunakan plugin untuk memfilter situs-situs tertentu yang langsung situsnya atau situs yang mengandung kata-kata tertentu. plugin yang bisa digunakan ada dua yaitu Procon Latte dan FOxFilter, ana sudah mencobanya dan hasilnya memang OK. antum bisa coba tambahkan di browser antum dengan mendownload di link addons.mozilla.com lalu serach plugin dengan nama di atas. selamat mencoba, semoga bermanfaat. Pada 12 Juni 2010 13:47, kartika dewi kartika_...@yahoo.comkartika_itp%40yahoo.com menulis: Untuk blok situs yg g bener biasanya kl servernya pake linux bisa disetting di proxynya. dulu ana pernah ikutan setting. Kita dapat buat file porn.etc. Di file tersebut semua daftar situs2 yg ga bener. Saya pake linux fedora core 8 dan red hat 9 -- Erwin Ardianto, S.T Jl. Cengkeh No. 12 Gedong Meneng Bandar Lampung 085269176412
Re: [assunnah] Perlu pembahasan.arah kiblat
Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh Coba cek arah kiblat masjid di tempat antum tinggal lewat qiblalocator di http://apps.qiblalocator.com/ext/embed/ Semoga bermanfaat - abu zalfa - 2010/6/9 indra bustomi indra_bustomi_1...@yahoo.com Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh, Tolong penjelasan perobahan arah qiblat yang saat ini banyak di bahas, di tempat kita setelah adanya perobahan tersebut qiblatnya bergeser 11 drajat arah ke utara dilakukan oleh pemuka agama di tempat saya, saya sediri tidak tau dasarnya, tolong penjelasanya kebenaran tersebut,jika ada landasan-nya di sertakan sekalian itu lebih baik. Wassalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh. Indra Bustomi
Re: [assunnah] OOT: Bagaimana cara DNS filtering?
Untuk pengguna ADSL seperti speedy bisa langsung di masukkan di setingan modemnya, pada bagian INTERNET SETTING DNS yang sebelumnya opsi DNS Settingnya adalah Automatic from ISP, rubah menjadi manual dengan mengisikan DNS dari nawala.org yaitu: DNS #1: 180.131.144.144 DNS #2: 180.131.145.145 Sehingga tidak perlu melakukan setingan per client. Semoga bermanfaat. 2010/5/10 Luay Habibi luay.hab...@gmail.com Mungkin seperti ini. Masuk control panel Network connection Lalu double click koneksi yang aktif. Misalnya Local area network. Akan keluar (insya Allah) kotak dialog Local area Network Properties. Lalu di tengah-tengah, di bawah bacaan this connection uses following items: double click Internet Protocol (TCP/IP) Insya Allah akan keluar TCP/IP properties. Nah di sana isi prefered DNS servernya sesuai dengan yang di-post oleh ena...@gmail.comenangs%40gmail.com , yaitu: 203.34.118.10 (primary) kalau yang alternate: 203.34.118.12 (secondary) Begitulah yang saya ketahui. Mudah-mudahan sesuai dengan maksud akhi yang memposting thread tersebut. Wallahu'alam
Re: [assunnah] Ahli Bekam akhwat di Bekasi/Bogor
Untuk daerah Bekasi bisa ke kliniknya Abu Muhammad Faris (nara sumber radio Rodja tentang herbal dan tibbun nabawi). Alamatnya sebelah barat Masjid Raya At-Taqwa Bumi Bekasi Baru Jembatan 11 (Sebelas) Rawa Lumbu No Telp. silahkan hubungi saya lewat JAPRI 2010/4/29 yatno muhammad.tuharya...@gmail.com di ruko2 seberang jalan rumah sakit mitra bekasi, ada klinik bekam, tepat disamping sebuah kampus. afwan, ana lupa detilnya.. Pada hari Selasa, tanggal 13/04/2010 pukul 20:49 +0700, Asep Mulyana Wihandar menulis: [Catatan Admin] Untuk informasi yang ditanyakan oleh akh Asep, mohon sebelum mengirimkan informasi ke milis Assunnah, dapat memperhatikan kembali Ketentuan Email Posting di Mailing List Assunnah Butir 12, sebagai berikut: - 12. TIDAK mempermudah untuk menuliskan nomor HP (mobile phone number) pribadi di dalam email (terutama untuk akhwat/ ummahat), khususnya nomor telpon Ustadz/Ulama ke milis Assunnah, sebelum memperoleh ijin dari Ustadz/Ulama yang bersangkutan. - Demikian tambahan informasi dari kami untuk dapat diperhatikan, wallahu'alam. --- Ikhwah fillah rahimakumullah, Adakah yang tahu ahli bekam (untuk akhwat) di daerah bekasi atau bogor? Mohon infonya alamat atau kontak yang bisa dihubungi. Terima kasih, sangat dinanti informasinya.
Re: [assunnah] Bagaimana mensikapi krisis Palestina?
Assalamu'alaikum Untuk membantu saudara kita di Palestina bisa melalui muslim.or.id lihat di http://muslim.or.id/dari-redaksi/donasi-palestina-ulurkan-tangan-anda-ringankan-duka-muslimin-palestina.html abu zalfa 2009/1/5 Zery Arkansyah zeryarkans...@yahoo.com Apakah ada sarana kita untuk mengirimkan bantuan2 tersebut?? dan langkah konkret apa saja yg dapat kita lakukan selain kita berdoa ke pada Allah?? --- On Fri, 1/2/09, arwan khoiruddin arwan.khoirud...@gmail.comarwan.khoiruddin%40gmail.com wrote: From: arwan khoiruddin arwan.khoirud...@gmail.comarwan.khoiruddin%40gmail.com Subject: [assunnah] Bagaimana mensikapi krisis Palestina? To: assunnah@yahoogroups.com assunnah%40yahoogroups.com Date: Friday, January 2, 2009, 6:37 PM Sebagaimana kita ketahui, akhir-akhir ini terjadi penyerangan besar-besaran oleh Israel terhadap saudara kita di Palestina. Sebagai saudara sesama muslim, tentunya kita ikut merasa tersakiti. Apa langkah yang bisa kita lakukan dalam mensikapi krisis di Palestina ini? Atau lebih luas lagi... Bisakah kita (miliser assunnah) melakukan sesuatu secara serentak untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina? Mengirim obat-obatan kah? Mengirim makanan kah? Mengirim uang kah? Mengirim senjata kah? Atau mengirim mujahid? Syukron. Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ INFO: Saat ini domain assunnah.mine.nu telah diambil alih (direbut) oleh pihak yang tidak diketahui. Isi dan kandungannya tidak ada hubungannya dengan pengelola sebelumnya. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:assunnah-dig...@yahoogroups.com mailto:assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Kajian Streaming Recorder software
Wa'alaikumussalam warohmatullah Antum bisa menggunakan software Free Sound Recorder, review download di http://software-freewares.blogspot.com/2008/07/free-sound-recorder-701.html Semoga bermanfaat abu zalfa 2008/12/26 Yani Pitono yanipit...@beruangcokelat.com Assalamualaikum, Sering kali saya mendengarkan streaming kajian online via internet. Saya ingin merekamnya di PC saya. Software free download apa yang bagus yah? Tolong informasinya. Wassalam Yani Pitono Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ INFO: Saat ini domain assunnah.mine.nu telah diambil alih (direbut) oleh pihak yang tidak diketahui. Isi dan kandungannya tidak ada hubungannya dengan pengelola sebelumnya. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:assunnah-dig...@yahoogroups.com mailto:assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tentang MTA (Majelis Tafsir Al-Qur'an)
Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh Coba buka di arsip millist assunah tentang MTA di http://www.mail-archive.com/search?q=mtal=assunnah%40yahoogroups.com Dulu masalah tersebut telah dibahas panjang lebar. semoga membantu dan bermanfaat abu zalfa 2008/12/12 Abdillah dariut...@gmail.com Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh.. Afwan... apa ada yang tau tentang info nya MTA (Majelis Tafsir Al-Qur'an) ? Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:assunnah-dig...@yahoogroups.com mailto:assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Jenggot Lagi
Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh Untuk kasus antum kalau memang tidak ada cara lain yang tidak menyalahi syariat, insya Allah mendapat keringanan karena mencegah mudhorot lebih diutamakan apalagi berhubungan dengan keselamatan jiwa, karena bisa masuk dalam kategori darurat. Tapi apa iya tidak ada masker yang bisa menutup dengan rapat tanpa harus mencukur jenggot? wallahu a'lam abu zalfa 2008/12/10 mohd natsir mohd_nat...@yahoo.co.id Assalamu'alaikum warohmatulloh Ana bekerja di salah satu perusahaan minyak di negeri ini. Salah satu pekerjaan ana adalah menangani/bekerja dengan gas/bahan beracun. Untuk keselamatan, kami harus menggunakan masker pengaman dalam bekerja. Salah satu persyaratan keamanannya adalah masker mesti rapat sehingga semua rambut di wajah harus dicukur bersih, termasuk jenggot. Mohon masukan dari antum semua, apakah ana punya keringanan untuk menghabiskan jenggot ? Syukron. Wassalamu'alaikum warohmatulloh. Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:assunnah-dig...@yahoogroups.com mailto:assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Ringtone Handphone
Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh Untuk ringtone hp pake saja yang klasik ringtone yang seperti ringtone telepon rumah atau yang suara binatang insya Allah tidak mengapa, biasanya yang klasik ringtone (ring ring) selalu ada, meski smartphone sekalipun. atau rekam suara bayi antum (bagi yang sudah punya anak) untuk dijadikan ringtone sekalian jadi obat kangen. Wallahu a'lam abu zalfa 2008/12/9 doddy hendra wijaya [EMAIL PROTECTED] Assalamu'alaykum Warohmatullohi Wabarokaatuh. Ikhwah Fillah Rohimakumulloh, syukron atas beberapa jawaban dan tanggapan mengenai email ana sebelumnya tentang musik dan lagu, Alhamdulillah ana sudah dapat jawaban yang terbaik. Pada kesempatan ini, ana mau menanyakan lagi terkait dengan musik juga, bagaimana tanggapan ikhwah sekalian mengenai ringtone handphone, mengingat beberapa ringtone yang ada di handphone juga menggunakan bunyi dari alat-alat musik.Terkadang hal-hal kecil seperti ini bisa juga terlupakan. Afwan atas kata-kata yang kurang santun dari ana. Syukron atas jawaban dan tanggapannya. Jazakumullohu khoyron katsiiro. Wassalamu'alaykum Warohmatullohi Wabarokaatuh. Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya: Anak sering rewel, histeris
Assalamu'alaikum warohmatullah Koreksi: Doa untuk anak yang benar adalah u'idzu[ka/ki] bikalimaatiLLAAhi taammati min kulli syaithon wa haammah wa min kulli 'ainin laammah Artinya: aku memohon untukmu dengan Kalimat Allah yang sempurna dari semua setan dan dari binatang buas dan dari semua pandangan mata yang jahat Silahkan dicek lagi di Hisnul Muslim. abu zalfa On Thu, Dec 4, 2008 at 8:52 AM, Nur Hidayat, Syaiful (EXT-Other - ID/Jakarta) [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu 'alaikum, Sedikit berbagi, yang saya tahu posisi tidur yang diajarkan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, berbaring di atas sisi badan sebelah kanan, soal posisi kepala saya belum tau dalilnya.. Saya pernah dengar perkataan Ustadz. Abu Haidar Sebaiknya posisi kaki tidak menghadap qiblat ketika tidur.. (waLLAHu a'lamu) Coba dibacakan doa a'uudzu bikalimaatiLLAAhi taammati min kulli syaithon wa min haammah wa min kulli 'ainin laammah aku berlindung dengan Kalimat Allah yang sempurna dari semua setan dan dari binatang buas dan dari semua pandangan mata yang jahat Mohon dikoreksi bila salah.. Wassalamu 'alaikum, Abu Fáiz. Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya Info Ma'had Tahfizh Quran al-Wadi Bekasi
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh Dulu pernah diinformasikan tentang dibukanya Ma'had Tahfizh Quran untuk akhwat yang bertempat di Kranji - Bekasi. Bagaimana kabarnya sekarang? bagi yang tahu ana minta alamatnya. Syukran, abu zalfa Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] tanya
Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh Barangkali yang dimaksud Ust. Muhtarom atau Ust. Mudrika Ilyas adalah bukan adzan sholat jum'at, kalau begitu keadaannya memanglah demikian, menjawab adzan terlebih dahulu kemudian sholat tahiyatul masjid atau langsung sholat qobliyah. wallahu a'lam abu zalfa 2008/12/1 ilham chan [EMAIL PROTECTED] Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuhu, Ana pernah ikut pengajian di BSD ( Ust. Muhtarom atau Ust. Mudrika Ilyas ) berpendapat bahwa keutamaan mendengar azan dan menjawabnya adalah besar juga jadi menunggu azan baru kemudian sholat tahiyatul masjid. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuhu, iLham Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Hukum gambar.........?
Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh Ya memang demikian ya akhi, masalah photo ini ada Ikhtilaf diantara ulama dan saya sendiri menyaksikan video Syaik Utsaimin saat memberi ceramah kepada anggota pramuka dan di tanyakan masalah tersebut beliau berpendapat bahwa pengambilan gambar dengan kamera tidak di hukumi sebagai pelukis dan ana cenderung kepada pendapat tersebut karena jika mengambil gambar dihukumi sama dengan pelukis maka untuk apapun hasil dari photo tersebut tidak diperbolehkan. Sedangkan photo itu sendiri adalah gambar, jadi berlaku hukum gambar jika gambar makhluk hidup maka tidak boleh untuk dipajang karena ada riwayat yang menyebutkan malaikat tidak masuk kedalam rumah yang terdapat didalamnya gambar. wallahu a'lam. abu zalfa 2008/11/30 donny_aldi [EMAIL PROTECTED] assalammualaikum waromatuloh wabarokatuh ahki fillah afwan ana bener-bener bingung tentang hukum gambar yang di ambil mengunakan technology kamera apa kah bener di dalam hukum tersebut ada ITILAF di antara ulama ? ada beberapa-berapa ulama seperti syaikh Al-utsaimin, membolehkan dan juga ter masuk Ustad abdul hakim bin amir amdat membolehkan nya juga..Asal jangan di pajang di jadikan sebagai kenangan. tapi di sisi lain seperti syaikh Bin Baz melarang karena semua itu termasuk menggambar.. ana sangat butuh bantuan untuk jawaban nya. brakalah fiq assalammualaikum waromatuloh wabarokatuh Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] cetak foto
Walaupun boleh mencetak foto, sebaiknya hati-hati dengan hanya mencetak foto yang berfungsi sebagai syarat identitas seperti foto KTP, Ijazah atau untuk melamar kerja, dll. wallahu a'lam. abu zalfa 2008/11/14 abah nisa [EMAIL PROTECTED] insya allah tidak apa-apa .. yang haram adalah memajang foto, sedang mencetak adalah seperti perkataan syaikh utsaimin dan ustadz abdul hakim, bahwa foto adalah menyalin dari aslinya, bukan meniru .. allahu a'lam - Original Message - From: Ferri Irawan To: assunnah@yahoogroups.com assunnah%40yahoogroups.com Sent: Monday, November 10, 2008 8:49 PM Subject: [assunnah] cetak foto assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh alhamdulillah ana baru aja buka counter, jual voucher di rumah untuk cari tambahan... tapi ana ada satu hal yang mengganjal mengenai cetak foto, ana mau tanya apa hukumnya bila ana menjalankan usaha cetak foto ini ? adakah dalil yang melarang atau membolehkannya...? ana amat sangat sekali ada ikhwan sekalian yang dapat membantu ana untuk lepas dari keragu-raguan ini. sukron. jazakumullah khairan katsira.. wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh ferri irawan Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya batas sholat isya'
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh penjelasan tentang pertengahan malam yang ana ketahui bukan jam 12 malam tetapi berdasar waktu terbenamnya matahari dan waktu terbitnya fajar. sebagai contoh terbenamnya matahari jam 18.00 dan terbitnya fajar jam 04.30, dari jam 18.00 s/d 04.30 adalah 10,5 jam. perhitungannya adalah 10,5 : 2 = 5,25 jadi pertengahan malam adalah 5,25 jam dari jam 18.00 yaitu jam 23.15. wallahu a'lam. -- abu zalfa http://produkmuslim.wordpress.com/ -- 2008/2/14 Rostiyan N [EMAIL PROTECTED]: Wa alaikum salam wa rohmatullahi wa barokaatuh Dari Abdullah Ibnu Amr t bahwa Rasulullah r bersabda: Waktu Dhuhur ialah jika matahari telah condong (ke barat) dan bayangan seseorang sama dengan tingginya selama waktu Ashar belum tiba, waktu Ashar masuk selama matahari belum menguning, waktu shalat Maghrib selama awan merah belum menghilang, waktu shalat Isya hingga tengah malam, dan waktu shalat Shubuh semenjak terbitnya fajar hingga matahari belum terbit. ( SHAHIH. HR. Muslim.) Ustadz Zainal Abidin, dalam permasalahan yang sama menjelaskan di suatu kajiannya, berdasarkan dalil ini, bahwa batas akhir sholat Isya adalah pertengahan malam. Itu artinya ya kira2 jam 12 sampai setengah satu malam. Lewat dari itu, jika sengaja ingin mengakhirkan sholat isya di pertiga malam terakhir, maka tidak di perbolehkan. Wallaahu a'lam Wassalaamu 'alaikum wa rohmatullahi wa barokaatuh. Akh Novy n.Budi.m [EMAIL PROTECTED] nurul_budi%40yahoo.com wrote: assalaamu'alaykum warohmatullahi wabarokaatuh.. mohon penjelasan mengenai batas akhir sholat isya' , apakah pukul 12malam? terimakasih, jazakumullahu khoiron... wassalamu'alaykum warohmatullahi wabarokaatuh Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tentang kata AMIN
assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh berkenaan dengan hadits : *Disebutkan : dari Abu Hurairah radhiyyalloohu 'anhu bahwasanya Rasulullooh Shollalloohu 'Alaihi wa Sallam bersabda : Apabila Imam mengucapkan amin maka hendaknya makmum mengucapkan amin, barangsiapa ucapan aminnya itu bersamaan dengan ucapan aminnya Malaikat, maka diampuni dosanya yang telah lalu. * ucapan tersebut khusus pada saat sholat berjamaah yaitu selesai imam membaca al-Fatihah, bukan pada setiap do'a yang diucapkan imam. wallahu a'lam On Dec 11, 2007 1:51 PM, Susiana [EMAIL PROTECTED] wrote: BismillaaHir Rohmaanir Rohiim Assalamu'alaykum wa RohmatulloHi wa BarokatuHu Sesungguhnya segala puji hanyalah milik Allohu Ta'ala. kita memujiNya meminta pertolongan kepadaNya dan memohon ampunanNya, serta berlindung kepada Alloh dari kejelekan diri diri kita dan dari kejahatan amalan amalan kita. Barangsiapa yang Alloh beri petunjuk padanya, maka tiada yang dapat menyesatkannya. Dan barangsiapa yang Alloh sesatkan, maka tiada satupun yang dapat menunjukinya. Amma ba'du Beberapa waktu yang lalu, ada yang menanyakan tentang kata amin setelah berdoa..( mohon maaf file ana ke delete ), kebetulan ana sedang membaca kitab Terjemah Taisirul 'Allam, Syarah 'Umdatul Ahkam karya Abdulloh bin Abdurrohman Ibnu Sholih Alu Bassam, halaman 242, Hadits ke tujuhpuluh enam. Disebutkan : dari Abu Hurairah radhiyyalloohu 'anhu bahwasanya Rasulullooh Shollalloohu 'Alaihi wa Sallam bersabda : Apabila Imam mengucapkan amin maka hendaknya makmum mengucapkan amin, barangsiapa ucapan aminnya itu bersamaan dengan ucapan aminnya Malaikat, maka diampuni dosanya yang telah lalu. Salah satu faedah yang dapat diambil dari hadits tersebut adalah : - keutamaan amin merupakan salah satu sebab terampuninya dosa, akan tetapi menurut ulama ahlu tahqiq bahwasanya pengampunan dosa dalam hadits ini dan yang semisalnya khusus untuk dosa dosa kecil, adapaun dosa dosa besar maka harus dengan taubat. - hendaknya orang yang berdo'a dan mengucapkan amin itu hatinya hadir ketika berdo'a ( khusuk dan tidak lalai ). jadi kata amin itu sendiri ada dalam syari'at Islam...bukan meniru niru kaum kafir... Mohon dibetulkan jika ana salah...dan untuk lebih jelasnya silahkan baca kitab yang ana maksud. Baarokalloohu fiikum Wassalamu'alaykum wa RohmatulloHi wa BarokatuHu Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Beberapa Pertanyaan
On Nov 23, 2007 9:35 AM, yuni [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum... Rekan2 mohon bantuan sekiranya ada yang tahu permasalahan dalam beberapa pertanyaan saya: 1. Sholat: pada saat duduk tahiyat akhir, manakah yang lebih baik untuk waktu mngacungkan jari telunjuk? saat awal kita membaca doa atau saat doa masuk pada bacaan syahadat. 2. Diakhir doa tahiyat akhir, ada beberapa bacaan doa keselamatan dari dajjal. Manakah versi yang benar? 3. Manusia mati akan membawa amal, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh. Bagaimanakah penjabaran Ilmu yang bermanfaat? apakah membagi ilmu pada sesama atau membiayai pendidikan anak yatim termasuk didalamnya? 4. Saya belum mengerti beberapa istilah berbahasa arab yang sering dipakai di milist ini. seperti antum, ikhwan, jazaakallohu khoiron dan lain-lain, apakah ada yang bisa membantu saya untuk memberikan makna dari kata2 yang sering dipakai di milist ini. mohon maaf atas ketidaktahuan saya. Demikian. Mohon maaf terlalu banyak pertanyaan. Terimakasih Wassalam, YUNI = wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh 1.*Berisyarat dengan telunjuk, di lakukan sejak awal* tasyahhud* hingga salam* Selama melakukan duduk tasyahhud awwal maupun tasyahhud akhir, berisyarat dengan telunjuk kanan, disunnahkan menggerak-gerakkannya. Kadang pada suatu sholat digerakkan pada sholat lain boleh juga tidak digerak-gerakkan. Kemudian beliau duduk, maka beliau hamparkan kakinya yang kiri dan menaruh tangannya yang kiri atas pahanya dan lututnya yang kiri dan ujung sikunya diatas paha kanannya, kemudian beliau menggenggam jari-jarinya dan membuat satu lingkaran kemudian mengangkat jari beliau maka aku lihat beliau menggerak-gerakkannya berdo'a dengannya. (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad, Abu Dawud dan An-Nasa-i). Dari Abdullah Bin Zubair bahwasanya ia menyebutkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berisyarat dengan jarinya ketika berdoa dan tidak menggerakannya. (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud). 2.*Berdo'a berlindung dari empat (4) hal.* Hal ini dilakukan pada duduk tasyahhud akhir saja. …..Apabila kamu telah selesai bertasyahhud akhir maka… (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad, Muslim, Abu Dawud dan Ibnu Majah) Agar tidak menyalahi riwayat -hadits Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam- ini maka dalam tasyahhud awwal bacaannya berhenti sampai membaca sholawat pada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sedang ta'awudz (berlindung dari 4 hal) ini dibaca hanya ketika tasyahhud akhir. Dari Abu Hurairah berkata; berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam : Apabila kamu telah selesai bertasyahhud maka hendaklah berlindung kepada Allah dari empat (4) hal, dia berkata: [image: doabadashalawat.gif]http://sholat.files.wordpress.com/2007/11/doabadashalawat.gif ALLAAHUMMA INNII A'UUDZUBIKA MIN 'ADZAABI JAHANNAMA WA MIN 'ADZAABIL QABRI WA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT WA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAAL. artinya: Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari siksa jahannam, siksa kubur, fitnahnya hidup dan mati serta fitnahnya Al-Masiihid Dajjaal. (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Al-Bukhari dan Muslim dengan lafadhz Muslim) ** …kemudian (supaya) dia memilih do'a yang dia kagumi/senangi… (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad dan Al-Bukhari) *3. - 4. antum = anda/kalian, ikhwan = laki-laki, akhwat = wanita, jazaakallahu khairon = semoga Allah membalasmu dengan kebaikan2 wallahu a'lam sunaryo. *
Re: [assunnah]Tanya : Kewajiban haji
On Nov 22, 2007 12:17 PM, hasbi usamahleo [EMAIL PROTECTED] wrote: mohon dijawab pertanyaan saya: 1. bagaimana hukumnya (apakah wajib ataukah tidak wajib) untuk menabung untuk naik haji agar yang bersangkutan dapat melaksanakan ibadah haji itu. mengingat yang bersangkutan tidak mungkin naik haji bila tidak menabung. apakah wajib menabung untuk haji karena selama ini ia hidup berkecukupan. 2. bila wajib apakah harus membawa istri atau hanya yang bersangkutan sendiri. hasbi == Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh untuk yang no 1, kemaren ahad di masjid amar ma'ruf bekasi timur di selenggarakan bedah buku kaidah fiqih oleh ust. Badrusalam. salah satu kaidah fiqih hubungan niat dengan halal dan harom adalah Apa-apa yang tidak sempurna sebuah kewajiban kecuali dengan melakukan perbuatan maka perbuatan tersebut wajib. dari kaidah diatas kita bawa kepada kewajiban haji, yaitu ibadah haji tidak terlaksana kecuali dengan adanya sarana harta, maka mengumpulkan harta dengan tujuan untuk mampu melaksanakan ibadah haji adalah wajib. wallahu a'lam. sunaryo. Tambahan artikel dari almanhaj.or.id HAJI WAJIB DILAKSANAKAN SEGERA Oleh Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin http://www.almanhaj.or.id/content/410/slash/0 Pertanyaan. Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin ditanya : Kapan haji di wajibkan ? Dan apakah dalil wajibnya haji menunjukkan harus segera dilaksanakan, ataukah boleh ditunda .? Jawaban. Menurut riwayat yang shahih, haji diwajiban pada tahun 9H, Yaitu, pada saat banyaknya delegasi yang datang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan yang pada saat itu diturunkan suart Ali-Imran yang di dalamnya termaktub firman Allah Subhanahu wa Ta'ala. Artinya : Mengerjakan haji adalah kewajiban menusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah [Ali-Imran : 97] Ayat ini sebagai dalil wajibnya haji untuk dilaksanakan dengan segera, sebab perintah mempunyai pengertian harus segera dilaksanakan. Bahkan Imam Ahmad dan ashabus sunan meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Artinya : Bersegeralah berhaji -yakni haji yang wajib-, sebab sesungguhnya seseorang tidak mengetahui apa yang akan menimpa kepadanya [Hadits Riwayat Ahmad dan lainnya] Dalam riwayat yang lain dsiebutkan. Artinya : Barangsiapa ingin haji, maka hendaklah dia melakukannya dengan segera. Sebab boleh jadi dia nanti sakit, kendaraannya hilang, dan ada keperluan baru [Hadits Riwayat Ahmad dan Ibnu Majah] Tapi Imam Syafi'i berpendapat bahwa kewajiban haji tidak harus segera dilakukan. Sebab Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mengakhirkan haji hingga tahun ke 13H. Namun pendapat Imam Syafi'i ini dijawab, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak mengakhirkan haji melainkan hanya dalam satu tahun karena beliau ingin membersihkan Baitullah dari orang-orang musyrik dan hajinya orang-orang yang telanjang serta dari segala bentuk bid'ah. Maka ketika Baitullah telah suci dari hal-hal tersebut Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menunaikan haji pada tahun berikutnya. Atas dasar ini, maka haji harus segera dilakukan karena takut ajal tiba sehingga orang yang telah wajib haji dan tidak segera melaksanakan termasuk orang-orang yang ceroboh karena menunda-nunda kewajiban yang telah mampu dilakukan. Sebab terdapat hadits bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Artinya : Barangsiapa yang telah memiliki bekal dan kendaraan lalu dia tidak haji, maka bila mati silahkan mati sebagai Yahudi atau orang Nashrani [Hadit Riwayat Tirmidzi dan Aly] [Sanad hadits ini Dha'if (lemah) dilemahkan oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albany dalam Dha'if Jami'us Shagir No. 5860 dan Misykat No. 2521] SYARAT-SYARAT WAJIB HAJI Oleh Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin Pertanyaan. Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin ditanya : Apakah syarat-syarat haji .? Jawaban. Syarat wajibnya haji ada lima, yaitu : Islam, berakal, baligh, merdeka, dan mampu. Maka orang kafir tidak sah hajinya dan tidak akan di terima oleh Allah jika melakukannya, karena mereka tidak termasuk dalam persyaratan. Dan Islam sebagai syarat utama dalam semua ibadah. Dan bagi orang yang gila, maka dia tidak wajib haji. Tapi jika dia melakukan haji, maka hajinya tidak sah. Sedang anak kecil yang belum baligh, maka hajinya sah dan walinya mendapatkan pahala karena menghajikan anaknya. Tapi haji anak kecil tidak menjadikan gugur kewajiban haji baginya ketika dia telah baligh. Lalu bagaimana bagi hamba sahaya, maka dia tidak wajib haji karena dia mempunyai kewajiban melayani tuannya. Tapi bila dia haji, maka hajinya sah dan mendapatkan pahala atas hajinya. Adapun yang dimaksud mampu dalam syarat-syarat wajib haji, maka sesungguhnya Allah hanya mewajibkan haji bagi orang yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah. Dan yang dimaksud mampu adalah memiliki bekal dan ada kendaraan yang layak untuk haji setelah dia memenuhi
Re: [assunnah] Tanya : Tentang sistem kerajaan
On Dec 6, 2007 12:27 PM, Abu Iqbal [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh Afwan, ana mau tanya. Jika sistem demokrasi itu merupakan bid'ah, maka apakah bisa juga dikatakan bahwa sistem kerajaan, seperti di Saudi, juga bid'ah? Mohon pencerahannya. Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh. wa'alaikumusssalam warohmatullahi wabarokatuh ya akhi antum mesti faham dulu definisi bid'ah silahkan baca di http://www.almanhaj.or.id/content/2266/slash/0 mengenai sistem kerajaan tentu bukanlah suatu bid'ah karena sistem tersebut telah ada pada jaman Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam, bahkan sebelum beliau dilahirkan. wallahu a'lam sunaryo. Tambahan : Adapun untuk sedikit mengetahui kerajaan saudi, silakan simak artikel dibawah ini. Dakwah Salafiyyah Dan Daulah Su'udiyyah http://www.almanhaj.or.id/content/2051/slash/0 Dakwah Salafiyyah Pada Periode Pertama Dari Daulah Su'udiyyah http://www.almanhaj.or.id/content/2052/slash/0 Peran Daulah Su'udiyyah Dalam Dakwah Islamiyyah http://www.almanhaj.or.id/content/2053/slash/0 Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Lupa kalau sholat 4 rokaat
On Nov 14, 2007 10:04 AM, Ummu Haura [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalaamu'alaykum warrohmatulloohi wabarrokatuhu. Adakah ikhwan/akhwat yang mau membantu ana? Ana mau tanya, pada sholat fardhu 4 roka'at, karena lupa ana langsung salam di rokaat kedua. Setelah itu bagaimana? Apakah ana harus mengulangi sholat 4 roka'at ataukah tinggal tambah 2 rokaat? Dan apakah tetap harus ditambah dengan sujud sahwi? Wassalaamu'alaykum warrohmatulloohi wabarrokatuhu. Ummu Haura wa'alaikumussalam warohmatulahi wabarokatuh anti cukup menambah/menyempurnakan rokaat yang kurang tanpa mengulang sholat 4 rokaat kemudian sujud sahwi setelah salam. Wallahu a'lam berikut artikel tentang sujud sahwi semoga bermanfaat. SUJUD SAHWI http://www.almanhaj.or.id/content/329/slash/0 Pertanyaan. Syaikh Muhamad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Kapan wajibnya sujud sahwi, sebelum atau sesudah salam..? Jawaban. Sujud sahwi adalah dua kali sujud yang dilakukan orang shalat untuk menambal kekurangsempurnaan shalatnya lantaran terkena lupa. Sebab kelupaan ada tiga ; kelebihan, kekurangan dan keraguan. Kelebihan (tambah) : Jika yang shalat sengaja menambahkan berdiri, duduk, ruku' atau sujud, batal-lah shalatnya. Jika ia lupa akan kelebihannya dan baru sadar ketika sudah selesai, maka ia wajib sujud sahwi. Jika sadarnya itu terjadi di tengah-tengah shalat, hendaklah ia kembali ke shalatnya lalu sujud sahwi. Contohnya, jika ia lupa shalat Zuhur lima raka'at dan baru ingat sedang tasyahud, hendaklah ia sujud sahwi dan salam. Jika ingatnya itu di tengah-tengah raka'at kelima, hendaklah langsung duduk tasyahud dan salam. setelah itu sujud sahwi dan salam. Cara di atas bersumber kepada hadits dari Abdullah bin Mas'ud yang menerangkan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah shalat Zhuhur lima rakaat. Lalu ditanyakan apakah ia menambahkan raka'at shalat .? Maka setelah para sahabat menjelaskan bahwa beliau shalat lima raka'at, beliau langsung bersujud dua kali setelah salam (shalat). Riwayat lain menjelaskan bahwa ketika itu beliau berdiri membelahkan kedua kakinya sambil menghadap kiblat lalu sujud dua kali dan salam. Sujud sahwi terkadang dilakukan sebelum salam dalam dua tempat : [1] Jika seseorang kekurangan dalam shalatnya, berdasarkan hadits Abdullah bin Buhainah Radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sujud sahwi sebelum salam ketika lupa tasyahud awal. [2] Ketika yang shalat ragu-ragu atas dua hal dan tak mampu mengambil yang lebih diyakininya, seperti yang dijelaskan oleh hadits Abi Sa'id al-Khudri Radhiyallahu 'anhu tentang orang yang ragu-ragu dalam shalatnya, apakah tiga atau empat raka'at. Ketika itu, orang tersebut disuruh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam agar sujud dua kali sebelum salam. Hadits-hadits yang barusan telah dikemukakan lafaznya dalam bahasan sebelumnya. Sedangkan sujud sahwi sesudah salam, dilakukan dalam dua hal : [1] Ketika kelebihan sesuatu dalam shalat sebagaimana yang terdapat dalam hadits Abdullah bin Mas'ud tentang shalat Zuhur lima raka'at yang dialami Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau sujud sahwi dua kali ketika sudah diberitahu oleh para sahabat. Ketika itu beliau tidak menjelaskan bahwa sujud sahwinya dilakukan setelah salam (selesai) karena beliau tidak tahu kelebihan. Maka hal ini menunjukkan bahwa sujud sahwi karena kelebihan dalam shalat dilaksanakan setelah salam shalat, baik kelebihannya itu diketahui sebelum atau sesudah salam. Contoh lain,* jika orang lupa membaca salam padahal shalatnya belum sempurna, lalu ia sadar dan menyempurnakannya, berarti ia telah menambahkan salam di tengah-tengah shalatnya. Karena itu, ia wajib sujud sahwi setelah salam berdasarkan hadits Abu Hurairah yang menerangkan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat Zuhur atau Ashar sebanyak dua raka'at. Maka setelah diberitahukan, beliau menyempurnakan shalatnya dan salam. Dan setelah itu sujud sahwi dan salam.* [2] Jika ragu-ragu atas dua hal namun salah satunya diyakini. Hal ini telah dicontohkan dalam hadits Ibnu Mas'ud sebelumnya. Jika terjadi dua kelupaan, yang satu terjadi sebelum salam dan yang kedua sesudah salam, maka menurut ulama yang terjadi sebelum salamlah yang diperhatikan lalu sujud sahwi sebelum salam. Contohnya, umpamanya seseorang shalat Zuhur lalu berdiri menuju raka'at ketiga tanpa tasyahud awal. Kemudian pada raka'at ketiga itu ia duduk tasyahud karena dikiranya raka'at kedua dan ketika itu ia baru ingat bahwa ia berada pada raka'at ketiga, maka hendaklah ia bediri menambah satu rakaat lagi, lalu sujud sahwi serta salam. Yakni dari contoh di atas diketahui bahwa lelaki tersebut telah tertinggal tasyahud awal dan sujud sebelum salam. Ia-pun kelebihan duduk pada raka'at ketiga dan hendaknya sujud (sahwi) sesudah salam. Oleh sebab itu, apa yang terjadi sebelum salam diunggulkan. Wallahu 'alam Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL
Re: [assunnah] Tanya : Menbaca suratula'shri di akhir pertemuan.
On Nov 13, 2007 2:14 PM, yadidoo [EMAIL PROTECTED] wrote: Bismillahirrahmanirrahiim Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu. Saya ada pertanyaan tentang berdo'a dan membaca suratula'shri pada setiap kali akhir pertemuan. Adakah sunnah untuk melalukannya atau bid'ah? Mohon kepada alim tentang tanya jawab ini di jelaskan. Wassalam wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh sepengetahuan ana, membaca suratula'shri pada setiap kali akhir pertemuan tidak ada contohnya dari Rasulullah *shalallahu 'alaihi wasalam*. yang disunahkan adalah membaca do'a kafarotul majlis yaitu: Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda, *Barangsiapa yang duduk di suatu majlis dan banyak salah, lalu sebelum beranjak dari majlis tersebut, ia mengucapkan,* سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنِتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ *[Maha suci Engkau, Ya Allah. Dan dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah dengan haq selain Engkau, aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu], melainkan diampuni baginya dosa yang terjadi di majlis itu. *(HR. at-Tirmidzi) wallahu a'lam. sunaryo Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya : Tanda hitam di dahi..
wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh Itu terjadi karena mereka menjaga sholatnya, baik yang wajib maupun yang sunnah dan tidak di sengaja untuk di buat demikian, karena kalau itu sengaja di buat maka itu termasuk perbuatan riya'. biasanya mereka sholat tanpa menggunakan alas (sajadah) sehingga ada bekas sujud di keningnya. dahulu ketika saya tinggal di daerah yang masjidnya tidak menggunakan karpet juga terjadi seperti itu walaupun hanya mengerjakan sholat wajib dan sholat sunnah yang mengiringinya saja itu sudah cukup membuat dahi berbekas. semoga bermanfaat. sunaryo On Nov 12, 2007 5:43 PM, arieyhanz [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum.. Saya hanya ingin bertanya, Saya sering melihat ada orang2 Muslim yang memiliki 2 titik hitam di dahinya. Apakah itu terjadi secara alami atau sengaja dibuat? Dan apakah hukumnya wajib atau sunnah? Mohon penjelasannya. Terima Kasih.. Wassalam mualaikum.. Arie Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Mohon Pencerahannya...
wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh berikut jawaban dari pengasuh forum tanya jawab website www.ponpesimambukhari.or.id ketika ditanya pertanyaan serupa. Mengqadla' shalat sunat qobliyah Fajar adalah setelah terbitnya matahari. Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani Rahumahullah membawakan hadits tentang itu dalam Silsilah Shahihah no. 2361 Jld V/478 Penerbit Maktabah Al-Ma'arif, cet. I – th. 1412 H/1991 M, di bawah judul: Qadha'u Sunnati al-Fajri Ba'da Thulu'I asy-Syamsi (Mengqadha' shalat Sunat Fajar sesudah terbitnya matahari). Haditsnya sebagai berikut: مَنْ لَمْ يُصَلِّ رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ فَلْيُصَلِّهِمَا بَعْدَ مَا تَطْلُعُ الشَّمْسُ (Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda:) Barangsiapa yang belum melaksanakan Shalat (sunat) dua raka'at Fajar, maka hendaknya ia melaksanakan shalat dua raka'at itu sesudah matahari terbit. Syaikh al-Albani rahimahullah mengatakan bahwa hadits ini diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, Hakim dan al-Baihaqi dari 'Amr bin Ashim. Wallahu A'lam. On 10/23/07, suryadi suryadi [EMAIL PROTECTED] wrote: assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, Ana mau nanya, Terkadang ana saat berangkat ke mesjid menemukan imam sementara shalat subuh...padahal ana saat mau berangkat ke mesjid udah niat mau mengerjakan shalat sunnah 2 rakaat sebelum shalat fardu subuh apakah boleh mengerjakannya setelah shalat subuh sebagai penggantinya? Jazakumulloh khairan atas pencerahannya... Wassalam, Suryadi Balikpapan Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya: Ru'yah Hisab
wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh Pertanyaan saya adalah, kenapa cara hisab dilarang? Bukankah dengan hisab itu menggunakan ilmu pengetahuan (astronomi)? Sementara cara ru'yah yang diperintahkan oleh Nabi itu berdasarkan pada kondisi dimana saat itu umat masih dalam keadaan ummi dalam arti belum banyak mengenal baca-tulis dan menguasai perhitungan (hisab) astronomi (Mengutip Maklumat yang dikeluarkan oleh Muhammdiyah). jawabannya karena menyelisihi sunnah dan setiap menyelisihi sunnah pasti akan menimbulkan perselisihan dan setiap perselisihan supaya di kembalikan kepada al quran dan as sunnah dan dalam as sunnah di jelaskan bahwa menetapkan awal romadhon dan akhir romadhon dengan ru'yah tidak dengan hisab. ketika menetapkan awal romadhon dan akhir romadhon dengan hisab menyebabkan perselisihan yang tidak hanya dengan yang menggunakan cara ru'yah tapi juga dengan yang sama-sama menggunakan hisab di karenakan perbedaan dalam menetapkan derajat ketinggian bulan (afwan jika salah soalnya nggak mudeng sama ilmu astronomi). wallahu a'lam On 10/10/07, herlandgum [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh, Terus terang saya sendiri masih bingung dengan adanya perbedaan penentuan 1 Syawal ini. Dari tahun ke tahun selalu saja ada perbedaan penetapannya. Saya sendiri memilih untuk mengikuti Pemerintah saja karena banyak juga dalil-dalil yang menganjurkan seperti itu. Mengutip hadist Nabi, Beliau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda. Artinya : Sesungguhnya kita adalah umat yang buta huruf, tidak bisa menulis dan tidak menguasai ilmu hisab (ilmu perhitungan bulan). Maka satu bulan adalah sekian dan sekian dan sekian dan beliau melipat satu jempolnya pada kali yang ketiga. Kemudian beliau bersabda lagi ; sebulan adalah sekian dan sekian dan sekian dan beliau mengisyaratkan sepuluh jarinya (tanpa melipat satu jempolnya) Maksud beliau bahwa satu bulan itu kadang 29 hari dan kadang 30 hari. Lalu mengutip tulisan yang disampaikan saudara Amir, Hadits-hadits dalam bab ini jumlahnya cukup banyak dan semuanya menunjukkan bahwa menentukan awal bulan dengan cara ru'yah (melihat bulan) adalah wajib. Jika tidak bisa (karena mendung) maka bulan tersebut digenapkan menjadi 30 hari. Hadits-hadits tersebut juga menunjukkan bahwa tidak boleh menentukan awal/akhir bulan dengan cara hisab (kalender). Pertanyaan saya adalah, kenapa cara hisab dilarang? Bukankah dengan hisab itu menggunakan ilmu pengetahuan (astronomi)? Sementara cara ru'yah yang diperintahkan oleh Nabi itu berdasarkan pada kondisi dimana saat itu umat masih dalam keadaan ummi dalam arti belum banyak mengenal baca-tulis dan menguasai perhitungan (hisab) astronomi (Mengutip Maklumat yang dikeluarkan oleh Muhammdiyah). Mohon penjelasannya bagi yang mengetahui perkara ini, agar saya yang masih belajar tidak dibuat bingung karena nya. Saya yakin Allah Subhanahu wata'ala menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini jelas hitam dan putih, tidak ada abu-abu. Salam, Herland-Gum. Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Balasan: [assunnah] tanya: puasa di bulan syawal
assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh semoga fatwa berikut bermanfaat bagi ikhwah semua terkhusus bagi akhi Yulianto. di ambil dari http://www.almanhaj.or.id/content/1639/slash/0 HUKUM MENGQADHA ENAM HARI PUASA SYAWAL Oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baaz Pertanyaan Syaikh Abdul Aziz bin Baaz ditanya : Seorang wanita sudah terbiasa menjalankan puasa enam hari di bulan Syawal setiap tahun, pada suatu tahun ia mengalami nifas karena melahirkan pada permulaan Ramadhan dan belum mendapat kesucian dari nifasnya itu kecuali setelah habisnya bulan Ramadhan, setelah mendapat kesucian ia mengqadha puasa Ramadhan. Apakah diharuskan baginya untuk mengqadha puasa Syawal yang enam hari itu setelah mengqadha puasa Ramadhan walau puasa Syawal itu dikerjakan bukan pada bulan Syawal ? Ataukah puasa Syawal itu tidak harus diqadha kecuali mengqadha puasa Ramadhan saja dan apakah puasa enam hari Syawal diharuskan terus menerus atau tidak ? Jawaban Puasa enam hari di bulan Syawal, sunat hukumnya dan bukan wajib berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Artinya : Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan kemudian disusul dengan puasa enam hari di bulan Syawal maka puasanya itu bagaikan puasa sepanjang tahun [Dikeluarkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahihnya] Hadits ini menunjukkan bahwa puasa enam hari itu boleh dilakukan secara berurutan ataupun tidak berurutan, karena ungkapan hadits itu bersifat mutlak, akan tetapi bersegera melaksanakan puasa enam hari itu adalah lebih utama berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala. Artinya : ..Dan aku bersegera kepada-Mu. Ya Rabbku, agar supaya Engkau ridha (kepadaku) [Thaha : 84] Juga berdasarakan dalil-dalil dari Al-Kitab dan As-Sunnah yang menunjukkan kutamaan bersegera dan berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan. Tidak diwajibkan untuk melaksanakan puasa Syawal secara terus menerus akan tetapi hal itu adalah lebih utama berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Artinya : Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang terus menerus dikerjakan walaupun sedikit Tidak disyari'atkan untuk mengqadha puasa Syawal setelah habis bulan Syawal, karena puasa tersebut adalah puasa sunnat, baik puasa itu terlewat dengan atau tanpa udzur. MENGQADHA ENAM HARI PUASA RAMADHAN DI BULAN SYAWAL, APAKAH MENDAPAT PAHALA PUASA SYAWAL ENAM HARI Oleh Syaikh Abduillah bin Jibrin Pertanyaan Syaikh Abduillah bin Jibrin ditanya : Jika seorang wanita berpuasa enam hari di bulan Syawal untuk mengqadha puasa Ramadhan, apakah ia mendapat pahala puasa enam hari Syawal ? Jawaban Disebutkan dalam riwayat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda. Artinya : Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa enam hari bulan Syawal maka seakan-akan ia berpuasa setahun Hadits ini menunjukkan bahwa diwajibkannya menyempurnakan puasa Ramadhan yang merupakan puasa wajib kemudian ditambah dengan puasa enam hari di bulan Syawal yang merupakan puasa sunnah untuk mendapatkan pahala puasa setahun. Dalam hadits lain disebutkan. Artinya : Puasa Ramadhan sama dengan sepuluh bulan dan puasa enam hari di bulan Syawal sama dengan dua bulan Yang berarti bahwa satu kebaikan mendapat sepuluh kebaikan, maka berdasarkan hadits ini barangsiapa yang tidak menyempurnakan puasa Ramadhan dikarenakan sakit, atau karena perjalanan atau karena haidh, atau karena nifas maka hendaknya ia menyempurnakan puasa Ramadhan itu dengan mendahulukan qadhanya dari pada puasa sunnat, termasuk puasa enam hari Syawal atau puasa sunat lainnya. Jika telah menyempurnakan qadha puasa Ramadhan, baru disyariatkan untuk melaksanakan puasa enam hari Syawal agar bisa mendapatkan pahala atau kebaikan yang dimaksud. Dengan demikian puasa qadha yang ia lakukan itu tidak bersetatus sebagai puasa sunnat Syawal. [Disalin dari buku Al-Fatawa Al-Jami'ah Lil Mar'atil Muslimah, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Tentang Wanita 1, penyusun Amin bin Yahya Al-Wazan, terbitan Darul Haq, Penerjemah Amir Hazmah Fakhruddin] -- sunaryo On 10/20/07, Yulianto [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum warohmatulloh. Akh Edi mengatakan: adapun pelaksanaannya sebagaimana penjelasan para ulama -wallahu a'lam-boleh melaksanakan 6 hari berturut-turut dan boleh juga melaksanakannya seperti puasa nabiyullah daud alaihis salam (1 hari puasa 1 hari tidak puasa) dengan catatan orang tersebut harus lunas dari hutang2 puasa. Apakah Akh Edi bisa mengutipkan dalil yang dijadikan sandaran oleh para 'ulama (yang antum sebutkan) bahwa untuk mengerjakan puasa Syawal maka harus lunas dulu hutang-hutang puasanya? Karena yang ana ketahui, para istri Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa Sallam kebanyakan baru membayar hutang puasanya di bulan Sya'ban karena kesibukan mereka dalam melayani Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa Sallam. Jika demikian, apakah berarti para istri Rosululloh itu tidak bisa atau tidak pernah melaksanakan puasa Syawal? Mohon penjelasannya, juga dari ikhwah fillah lain yang mungkin
Re: [assunnah]Kafarat Berpuasa 2 Bulan Berturut-turut
wa'alaikumussalam maksudnya tetap harus menahan diri dari makan dan minum serta tidak mengulangi hubungan suami-istri sampai terbenamnya matahari. wallahu a'lam -- sunaryo On 10/1/07, Abah zahra [EMAIL PROTECTED] wrote: assalammualaikum pertanyaan : apa maksudnya point no.2 tersebut ? wassalammualaikum (del ..) Karena itu, saya harapkan kepada saudara-saudara yang diminta fatwa di Mekkah, umpamanya, bila ada yang bertanya bahwa ia telah bersenggama ketika sedang berpuasa. Maka yang pertama kali dipertanyakan adalah apakah ia sedang menempuh perjalanan atau tidak .? Jika jawabnya Ya, maka baginya tidak ada kewajiban lain selain qadla. Jika jawabannya Tidak, yakni senggama dilakukan di kampung halamannya sendiri, maka keduanya menerima akibat : [1] rusak puasanya, [2] wajib imsak sepanjang hari terjadinya, [3] wajib qadla atas puasanya, [4] berdosa, dan [5] wajib kaffarat, yaitu ; memerdekakan budak belian ; jika tak mampu, wajib berpuasa dua bulan berturut-turut ; jika tak mampu, wajib memberi makan enam puluh (60) orang miskin. Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] OOT: Mesin Pencari as-Sunnah (Google Powered)
Assalamu'alaikum.. bisa juga di buka lewat http://www.cari-assunnah.tk/ semoga bermanfaat. On 9/19/07, Malikus Syahri [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh Saya sudah buatkan web redirector supaya gampang diingat, sehingga aksesnya cukup pakai alamat ini http://assunnahsearch.uni.cc/ Semoga bermanfaat, Wasalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Re: [assunnah] OOT: Mesin Pencari as-Sunnah (Google Powered)
afwan kepada member assunnah ana cancel domain http://www.cari-assunnah.tk/karena pada halaman tersebut menampilkan link ke situs yang tidak layak di akses. naryo -- On 9/20/07, sunaryo [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum.. bisa juga di buka lewat http://www.cari-assunnah.tk/ semoga bermanfaat. On 9/19/07, Malikus Syahri [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh Saya sudah buatkan web redirector supaya gampang diingat, sehingga aksesnya cukup pakai alamat ini http://assunnahsearch.uni.cc/ Semoga bermanfaat, Wasalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Mohon info SLTA Salafy untuk AKHWAT
di pondok pesantren imambukhari solo informasi: http://ponpesimambukhari.or.id/program_kesetaraan.php sunaryo -- On 9/14/07, Supri yadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Bismillahir rohmanir rohiim Ana mempunyai anak PEREMPUAN yang saat ini kelas 3 SMP-IT. Untuk persiapan SLTA-nya tahun depan, mohon info SLTA Islam (SALAFY) yang menerima santri AKHWAT : Bisa di daerah Bandung, Bekasi, Jakarta, Bogor, Yogya, Solo maupun Surabaya. Jazakumullah khorion katsiiro Supriyadi Abu Muhammad bin Rusydi Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] OOT: Tanya Linux... butuh banget
assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh ana informasikan sebuah distro linux yang istimewa yaitu puppy linux. keistimewaannya antara lain : - live cd dan sizenya di dalam cd max 98 MB jadi bisa di burning di mini cd. - bisa di gunakan di pc dengan spesifikasi rendah. - user friendly, seperti mudahnya memounting drive pada format windows atau flashdisk. - ketika di shutdown meminta verifikasi apakah setingan akan di save atau tidak, jadi walaupun live cd setingan kita, seperti ip address, background dan lain-lain-nya tidak hilang saat kita matikan komputer. - support multimedia mp3 dan lain-lain - dan lain-lain yang mungkin belum ana ketahui. untuk mendownload klik link berikut: ftp://ibiblio.org/pub/linux/distributions/puppylinux/ perhatian : untuk versi puppy-2.17.1-nolzma-seamonkey-fulldrivers ftp://ibiblio.org/pub/linux/distributions/puppylinux/puppy-2.17.1-nolzma-seamonkey-fulldrivers.iso tidak bisa mengenali hardware ethernet card. sebaiknya gunakan versi di bawahnya. semoga bermanfaat. -- sunaryo Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Rakaat Sholat Tarawih
wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh. Yang melakukan 4 raka'at, 4 raka'at, 3 raka'at mengambil dari hadits berikut: Hadis riwayat Aisyah radiyallahu'anha : ia berkata: Dari Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa ia bertanya kepada Aisyah radiyallahu'anha : Bagaimana salat Rasulullah halallahu'alaihi wasalam pada bulan Ramadan? Ia menjawab: Baik di bulan Ramadan maupun di bulan lainnya, Rasulullah shalallahu'alaihi wasalam melakukan salat sunat tidak lebih dari sebelas rakaat. Beliau melakukannya empat rakaat dan jangan engkau tanyakan tentang kesempurnaan dan lamanya. Kemudian beliau melakukan empat rakaat lagi dan jangan pula engkau tanyakan tentang kesempurnaan dan lamanya. Kemudian beliau salat tiga rakaat. Aisyah berkata: Aku lalu bertanya: Wahai Rasulullah, apakah baginda tidur sebelum melakukan salat witir? Beliau bersabda: Wahai Aisyah, sesungguhnya kedua mataku tidur namun hatiku terjaga. (HR. Muslim) dan yang melakukan 2 raka'at, 2 roka'at, 2 raka'at, 2 roka'at, 2 raka'at dan 1 rakaat (witir) mengambil dari hadits berikut : Hadis riwayat Ibnu Umar radiyallahu'anhu : ia berkata: Bahwa seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah shalallahu'alaihi wasalam tentang salat malam. Beliau menjawab: Salat malam itu dua rakaat dua rakaat. Apabila salah seorang dari kalian khawatir akan masuk waktu salat Subuh, maka hendaklah ia salat witir satu rakaat untuk mengganjilkan salat sebelumnya. (HR. Muslim) dan yang melakukan 2 raka'at, 2 roka'at, 2 raka'at, 2 roka'at, 2 raka'at dan 1 raka'at (witir) memahami hadits riwayat Aisyah radiyallahu'anha yaitu bahwasanya Rasulullah shalallahu'alaihi wasalam sholat 2 rakaat salam, 2 raka'at salam kemudian istirahat dan di lanjutkan 2 raka'at salam, 2 raka'at salam, istirahat kemudian witir 3 raka'at dengan cara 2 raka'at salam kemudian 1 raka'at salam. wallahua'lam. -- sunaryo On 9/5/07, andy rofii [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Saya mohon bantuan rekan-rekan mengenai sholat tarawih. Sekarang di masjid saya sedang dalam kondisi panas akibat perbedaan masalah sholat tarawih antara dewan syuro dan jama'ah. Dewan Syuro memutuskan untuk sholat tarawih 11 rakaat dengan cara 4 rakaat, 4 rokaat dan 3 rakaat (witir). Jama'ah meminta 11 rakaat dengan cara 2 rakaat, 2 rokaat, 2 rakaat, 2 rokaat, 2 rakaat dan 1 rakaat (witir) Kalau berdasarkan nash yang shokeh, cara yang digunakan oleh nabi yang bagaimana. Jujur saja saya orang awam, tapi kadang rada heran dengan orang2 yang bersikukuh tetapi giliran ditanya rujukannya dari mana tidak bisa menjawab. Mohon bantuannya supaya bisa memberikan informasi kepada tetangga mengenai hal yang benar. Terima kasih Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Rofii Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya: Sikap terhadap mertua non muslim dan jilbab
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Di rumah kami, ada beberapa pelayan wanita non muslimah, apakah saya wajib berhijab di hadapan mereka ? Bolehkah saya membiarkan mereka mencuci pakaian saya, sementara saya shalat mengenakan pakaian-pakaian itu ? Bolehkah saya menjelaskan kesalahan-kesalahan agama mereka atau kekurangan-kekurangannya, serta menerangkan kepada mereka keistimewaan agama kita yang lurus ini ? Jawaban Saudari tidak wajib berhijab di hadapan mereka, karena mereka sama saja dengan kaum wanita lainnya, menurut pendapat yang paling benar di antara dua pendapat para ulama. baca selengkapnya dari http://www.almanhaj.or.id/content/1631/slash/0 SAYA SEORANG WANITA, MEMILIKI PELAYAN NON MUSLIMAH, BOLEHKAH MENJELASKAN KESALAHAN AGAMA MEREKA ? Oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz Pertanyaan Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Di rumah kami, ada beberapa pelayan wanita non muslimah, apakah saya wajib berhijab di hadapan mereka ? Bolehkah saya membiarkan mereka mencuci pakaian saya, sementara saya shalat mengenakan pakaian-pakaian itu ? Bolehkah saya menjelaskan kesalahan-kesalahan agama mereka atau kekurangan-kekurangannya, serta menerangkan kepada mereka keistimewaan agama kita yang lurus ini ? Jawaban Saudari tidak wajib berhijab di hadapan mereka, karena mereka sama saja dengan kaum wanita lainnya, menurut pendapat yang paling benar di antara dua pendapat para ulama. Tidak ada salahnya juga membiarkan mereka mencuci pakaian atau mencuci piring. Namun transaksi kerja mereka harus segera dihentikan, bila mereka tidak juga mau masuk Islam. Karena tanah Arab ini hanya boleh ditempati oleh Islam. Yang boleh didatangkan ke negeri ini hanyalah kaum muslimin, baik sebagai pekerja atau pelayan, baik kaum wanita ataupun laki-laki. Karena Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berpesan untuk mengeluarkan kaum musyrikin dari tanah Arab ini, agar tidak lagi tersisa 'dua agama' yang berbeda. Karena negeri ini dipersiapkan untuk Islam dan merupakan tempat terbitnya cahaya kerasulan. Yang boleh tetap ada di negeri ini hanyalah agama yang benar, yaitu Islam. Semoga Allah memberikan taufiqNya kepda seluruh kaum muslimin agar mereka dapat mengikuti kebenaran dan tetap teguh di atas kebenaran tersebut, serta memberi petunjuk kepada non muslim untuk masuk agama Islam ini dan meninggalkan agama lainnya. Saudari memang disyariatkan untuk mengajak mereka masuk Islam dan menjelaskan berbagai kebaikan dalam Islam, menjelaskan kekurangan agama mereka dan kontradiksinya dengan kebenaran. Juga menjelaskan bahwa ajaran Islam itu sudah menghapuskan seluruh syariat yang ada. Islam adalah agama yang benar yang disampaikan oleh Allah kepada para rasul seluruhnya, lalu Allah menurunkan kitab-kitab suci tentang ajaran Islam ini, sebagaimana dalam firman Allah. Artinya : Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah hanyalah Islam [Ali-Imran : 19] Allah juga berfirman. Artinya : Barangsiapa mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang rugi… [Ali-Imran : 85] Namun saudari harus berbicara dalam hal itu berdasarkan ilmu dan keyakinan yang benar. Karena berbicara tentang Allah atau tentang agamaNya tanpa ilmu adalah kemungkaran besar, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Subhanahu wa Ta'ala. Artinya : Katakanlah : 'Rabb-ku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak maupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa saja yang tidak kamu ketahui [Al-A'raaf : 33] Allah Subhanahu wa Ta'ala menetapkan kedudukan 'berkata atas nama Allan tanpa ilmu' pada urutan teratas, dibandingkan seluruh urutan dosa-dosa tersebut dalam ayat. Itu menunjukkan betapa besarnya keharaman dan bahaya dari perbuatan tersebut. Allah Subhanahu wa Ta'ala juga berfirman. Artinya : Katakanlah : 'Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik [Yusuf : 108] Dalam surat Al-Baqarah Allah juga menceritakan bahwa berkata atas nama Allah tanpa ilmu adalah perbuatan yang diperintahkan syaithan. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman. Artinya : Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaithan ; karena sesungguhnya syaithan adalah musuh yang nyata bagimu. Sesungguhnya syaithan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan kepada Allah apa yang tidak kamu ketahui [Al-Baqarah : 168-169] Kami memohon taufiq, hidayah dan ketulusan niat dalam beramak, kepda Allah, untuk kita sekalian. [Disalin dari kitab Al-Fatawa Juz Awwal, edisi Indonesia Fatawa bin Baaz, Penulis
Re: [assunnah] audio alquran
assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh sedikit sharing, untuk mencari file audio mp3 alquran cari dengan google dengan kata kunci -inurl:htm -inurl:html intitle:index of mp3 quran untuk mencari audio mp3 alquran oleh syaikh as-sudais -inurl:htm -inurl:html intitle:index of mp3 sudais semoga bermanfaat. -- sunaryo On 5/6/07, Rully Adrianto [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum Antum bisa browse ke audio.islamicnetwork.com Wassalam Rully On 5/4/07, ruhaidah [EMAIL PROTECTED] ruhaidah%40utm.my wrote: ada sesiapa boleh beri website address audio alquran 30 juzuk oleh beberapa sheikh terkemuka seperti sheikh saad, assudais dan yang lain.. Dahulu ada netters pernah kirim websitenya tapi saya sudah hilang websitenya.. ruhaidah malaysia Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] OOT: Penawaran pembukaan account di GMail
assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh Saran saja. kepada anggota millist kalau mereply tolong jangan dirubah subject-nya agar email yang masuk menjadi rapi (menjadi satu untuk satu subject, ini khusus di Gmail) sehingga akan ketahuan mana email yang sudah dijawab dan mana yang belum. -- sunaryo On 4/17/07, Ronny Anthony [EMAIL PROTECTED] wrote: [Catatan Admin] Silakan bagi pelanggan milis Assunnah yang berminat terhadap tawaran akh Ronny ini dapat menghubungi langsung kepada yang bersangkutan via JAPRI, tidak dikirimkan ke milis Assunnah. Demikian tambahan informasi dari kami. --- Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ana ingin menawarkan kepada antum sekalian, apabila antum ingin mempunyai e-mail di GMail, ana bisa berikan invitation-nya. Ana menyarankan antum untuk membuka e-mail di GMail karena beberapa hal: 1. Kapasitas besar, sekarang sudah diatas 2,8 gigabyte dan akan terus bertambah. Hal ini tentunya merupakan suatu keuntungan bagi antum, karena milis itu setiap hari postingnya bertambah sehinggan antum membutuhkan mailbox berkapasitas besar. 2. Tidak ada iklan-iklan yang besar-besar, sehingga akan lebih cepat waktu loading-nya. 3. Lebih sedikit fitnah, karena tidak ada gambar-gambar, hanya iklan-iklan teks. (Di Yahoo! ana seringkali menemukan gambar perempuan berbikini pada halaman login, dan juga pada halaman mailbox). 4. Ini yang paling ana sukai, e-mail-e-mail dan balasannya ditampilkan dalam satu buah e-mail. Jadi jika antum mengirim sebuah topik, dan lalu ada ikhwan yang membalas topik tersebut, maka akan ditampilkan dalam satu buah e-mail saja dan pada satu halaman. Jadi antum tidak usah repot-repot bolak-balik ngeklik subject e-mail. Saya merasakan dengan cara begini jadi lebih enak membaca sebuah topik dan balasannya. Ana suka memakai account ana di GMail untuk milis ini, karena jadi lebih rapi (antara e-mail-e-mail ana untuk pekerjaan dan e-mail-e-mail ana untuk pribadi, dan untuk lainnya tidak tercampur baur menjadi satu). Bagi siapa yang mau, silakan menghubungi ana. Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya : Sujud Sajdah == Syukron
Assalamu'alaiku warohmatullahi wabarokatuh Afwan, untuk mengingatkan bahwasanya sujud tilawah di dalam sholat maupun di luar sholat merupakan sunnah, namun meladzimkan melakukan di sholat subuh pada hari jum'at dengan membaca surat tertentu yang didalamnya terdapat ayat sajdah perlu dalil khusus, untuk itu kepada ikhwan semuanya mohon masalah ini untuk diselesaikan agar tidak ada kesalah pahaman. jazakallahu khair. -- sunaryo On 25 Mar 2007 23:23:17 -0700, Ghufron W [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr. wb, Puji syukur kehadirat Allah subhanahuwata'ala atas limpahan rahmat-Nya. Tak lupa sholawat serta salam tetap kita tujukan pada junjungan kita Nabi besar Muhammad Sholallahu 'Alaihi Wassalam. Pada kesempatan ini tak lain dan tak bukan adalah mau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ikhwan sekalian atas respon yang cepat perihal pertanyaan ana yang memang didasari dari pemahaman agama yang minim. Alhamdulillah, dari dasar jawaban ikhwan sekalian ana sudah tidak ragu lagi menyampaikan bahwa sujud tilawah yang dilakukan saat sholat subuh di waktu Jum'at pagi adalah bukan amalan Bid'ah karena memang banyak amalan-amalan di hari yang paling Istimewa ini. Dan salah satunya adalah dilakukannya Sujud Tilawah di waktu Subuh pada hari Jum'at. Dan tentunya ilmu ini sudah ana sampaikan kepada jamaah sholat subuh di komplek kami untuk tidak ragu dalam melaksanakan amalannya. Dan Alhamdulillah, dengan adanya informasi ini berarti ilmu diinul islam ana bertambah lagi. Jazakumullahi khairan katsira. Wabillahittaufiq wal hidayah, wassalamu'alaikum wr. wb. Ghufron W _ Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Perlu guru agama
assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh Sebagai kepala keluarga bapak mempunyai hak untuk memberhentikan ustad tersebut, kalau merasa tidak enak sebaiknya ajak diskusi mengenai bid'ah yang diajarkanya dengan menunjukkan kitab rujukan dari bapak atau rubah jadwal mengajarnya berbarengan dengan kajian salaf di daerah bapak dan ajak ustad tersebut untuk ikut bersama menghadirinya. semoga bermanfaat, wallahu a'lam. -- sunaryo On 3/21/07, jasaro ariguno [EMAIL PROTECTED] wrote: Kami sekeluarga belum lama mengaji kepada seorang guru, guru datang ke rumah setelah berjalan beberapa kajian menurut pendapat saya sebagai kepala keluarga guru tersebut bukan yang ahli hadist sehingga dalam pembahasan terkesan ada unsur bidah, karena saya bukan termasuk orang yang mudah menyampaikan ayat atau hadist dalam diskusi terkesan ada pemaksaan pemahaman. Sehingga setiap kali selesai acara kajian saya cari reference dari buku untuk mencari dalil2 atau buka internet untuk mencari kebenaran, lalu saya jelaskan yang sebenarnya kepada anak dan istriku tentang yang benar sesuai ajaran Rasulullah (contoh kasus pembahasan masalah Tahlilan dan peringatan hari kematian yang menurut guru tersebut boleh karena wali songo mengajarkan, lalu dengan logika saya bantah bahwa itu kan wali mengajarkan karena pada saat itu di Indonesia masih terpengaruh ajaran hindu atau budha, lah kalo sekarang sudah tahu yang benar kenapa tidak ditinggalkan, dan itu bukan ajaran Rasulullah), kemudian saya buka buku koleksi saya Masaa-il, saya jelaskan pada anak dan istri ini loh yang benar. Gimana ya cara berhentinya dari guru tersebut. Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Ingin Belajar agama
wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh Ibu Eva bisa belajar dan berdiskusi dengan istri atau anak perempuan ustad (ulama) tersebut, jika ada suatu permasalahan yang tidak diketahuinya, mereka bisa menanyakan ke suami atau bapaknya. semoga bermanfaat, wallahu a'lam. -- sunaryo On 3/21/07, Eva Latifah [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum Warahmatullahiwabarakatuh, membaca tahapan2 dalam menuntut ilmu, cukup membuka pikiran saya yg juga sedang memulai untuk mempelajari dan memperdalam Islam. Dalam tahapan yang ada, disebutkan sebaiknya memiliki pembimbing. Kebanyakan ahli agama atau ustadz adalah kaum pria dan apakah memungkinkan bagi saya untuk dapat berdiskusi dan menuntut ilmu kepada guru pria. Kebetulan tempat tinggal saya berdekatan dengan kediaman ulama bermanhaj salaf, cuma saya ragu untuk memohon beliau membimbing saya, karena saya tahu dengan pasti bahwa dalam bertamu-pun di rumah beliau dipisahkan antara lelaki dan perempuan. Dan mungkin juga hal ini berlaku dengan guru2 lainnya. Bagaimanakan penyelesaian terbaiknya, apakah memungkinkan saya memperoleh bimbingan dari ulama pria ? Mohon maaf jika ada kata2 saya yang kurang berkenan, karena saya benar2 ingin menuntut ilmu, dan sementara ini saya baru bisa memperolehnya dr membaca buku2 dan informasi dari milis . Trimakasih dan mohon penjelasannya.. Wassalamualaikum Warahmatullahiwabarakatuh, Eva Latifah Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya Tentang Mahrom
wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh Itu yang di sebut sepupu, di dalam Al-Qur'an surat An Nisaa' : 23 di sebutkan siapa saja yang termasuk mahram dari hubungan nasab, dan sepupu tidak termasuk didalamnya. Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu istrimu (mertua); anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,. Wallahu a'lam. -- sunaryo On 22 Mar 2007 05:10:35 -0700, andra 1 [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. Ana mau menanyakan antara dua orang Laki2 bersaudara. masih ada Hubungan MAHROM kah antara anak laki2 dan anak perempuan mereka? Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. .. Andra Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Re: Daging Australia dan Brazil Halal?
Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh Disini saya tidak membawakan dalil tentang halalnya sembelihan ahlul kitab, karena telah di bahas sebelumnya tentang hal itu. Saya hanya ingin menyampaikan apa yang saya pahami dari pembahasan masalah ini baik dari membaca buku, menghadiri ta'lim maupun dari millist. pertama, hukum asal sembelihan ahlul kitab adalah halal. kedua, hukum tersebut berubah menjadi haram ketika terdapat sebab yang memalingkannya (dengan cara di tembak, di strum, atau disiksa dimasukin ke karung), dan hal tersebut berlaku juga terhadap sembelihan kaum muslimin. dari 2 hal tersebut ketika kita mendapatkan daging sembelihan ahlul kitab mungkin ada pertanyaan bagaimana cara ahlul kitab menyembelihnya, ketika kita mengetahui dengan pasti cara penyembelihannya menyebabkan haramnya sembelihan tersebut maka telah tetap hukum sembelihan tersebut menjadi haram. Tetapi ketika kita tidak tahu atau ragu karena adanya informasi bagaimana ahlul kitab melakukan penyembelihan, maka hukum kembali kepada hukum asal karena sesuatu yang ragu tidak dapat membatalkan sesuatu yang yakin. Allhu ta'ala a'lam. -- sunaryo On 3/10/07, dana_tel [EMAIL PROTECTED] wrote: assalamualaykum warahmatullah... maaf, yang ingin saya tanyakan adalah tentang masalah yang agak lama.. saya berusaha search mail dulu tentang kehalalan daging yang berasal dari ahlul kitab, karena saya sedang mencari referensi yang sejelas jelasnya, dan agar tidak merepotkan ikhwan semua. salah satunya mail tentang ini.. bagian yang membuat saya sedikit bingung dari mail dari akh saipah gathers. yang ingin saya tanyakan, dan ingin mengkonfirmasi, apakah yang menjadi kriteria kehalalan daging adalah cara menyembelihnya atau siapa yang menyembelihnya? atau dua dua nya? karena kalau terkesan dari email ini, daging dari ahli kitab pada zaman nabi dulu masih bisa diterima karena memakai cara yang benar dalam menyembelih, padahal tidak menyebut nama Allah (tentu saja karena ahlul kitab dari dulu sudah sesat dalam tauhid). jadi, kalau saya rangkum, ada beberapa kondisi: 1. yang menyembelih menyebut nama Allah 2. yang menyembelih ahlul kitab (tidak menyebut nama allah) 3. yang menyembelih tidak mengucapkan apa2 (misalnya lupa basmalah, atau karena bukan muslim), tentu saja kalau menyembelihnya dengan niat .. saya menyembelih atas nama/ untuk xx zzz yyy pasti haram 4. disembelih dengan cara yang benar, tidak dengan disuntik, dan lain-lain sebenarnya dari kondisi2 di atas, faktor apa2 saja yang bisa menjadikan halalnya daging? ada yang bisa memberikan referensi dengan sejelas2 nya? jazaakallah khoiron wassalamualaykum warahmatullah Prabandana Listyanto --- Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/kOt0.A/gOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya : soal kekerasan dalam rumah tangga
Wa'alaikumussalam warohmatullah Seorang suami boleh memukul istri karena khawatir akan nusyuznya seorang istri sebagaimana firman Allah azza wa jalla: Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (An Nisaa':34) Sedangkan batasannya adalah tidak boleh memukul wajah. Sabda Rasulullah: Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw, Apa hak isteri terhadap suaminya? Nabi Shalallahu 'alaihi wassalam menjawab, Memberi isteri makan bila kamu makan, memberinya pakaian bila kamu berpakaian, tidak boleh memukul wajahnya, tidak boleh menjelek-jelekkannya dan jangan menjauhinya kecuali dalam lingkungan rumahmu. (HR. Abu Dawud) Menghadapi seorang suami ringan tangan dan temperamental adalah dengan sabar dan nasehat, jangan istri yang memberi nasehat tapi mintalah kepada orang yang diseganinya untuk memberi nasehat (orang tua, ustad atau pak RT/RW jika perlu). Wallahu a'lam. -- sunaryo On 3/8/07, Adhy Syaefudin [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaykum mau tanya soal kekerasan dalam rumah tangga apakah hukumnya seorang suami yang memukul seorang istri? apa saja batas-batasnya bila seorang istri berhak dipukul? bagaimana menghadapi seorang suami ringan tangan dan temperamental? mohon penjelasannya, kalau bisa disertai dalilnya terima kasih Wassalammu'alaikum Adhy Syaefudin Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/0It09A/bOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya tentang cadar
Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh tentang hukum cadar tidak wajib telah di bahas di kitab jilbab wanita muslimah karya syeikh albani, silahkan merujuk ke kitab tersebut. untuk sharing saja ana dan istri berkeyakinan bahwa cadar tidak wajib, tetapi istri tetap memakainya karena untuk mengambil yang lebih utama dan untuk mencegah fitnah, maksudnya begini, bahwa wajah perempuan bukanlah aurot tapi ketika wajah tersebut tidak ditutup bisa menimbulkan fitnah bagi laki-laki, maka menutupnya adalah sesuatu yang lebih utama atau bahkan memang wajib. Allahu ta'ala a'lam -- sunaryo On 3/5/07, Dony Rahadian [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh... ana mau bertanya tentang hukum cadar yang juga terjadi ikhtilaf di kalangan para ulama. sebenarnya ana sudah mengetahui dalil-dalil berikut penjelasan nya yang sangat panjang yang menekankan bahwa wanita muslimah itu wajib bercadar. akan tetapi ana belum tahu dalil yang mengemukakan berikut penjelasannya yang menekankan bahwa bercadar itu sunnah, adakah akhi yang bisa membantu? [pertanyaan 1]. Apalagi kini banyak juga muslimah yang berdalih tidak bercadar lantaran sunnah hukumnya. dan muslimah yang mengikuti kajian pun masih ada yang tidak bercadar (afwan, bukan karena ana suka memperhatikan). nah, dari ikhtilaf ini apakah kita boleh mengambil pendapat yang sunnah saja? [pertanyaan 2] saya sendiri tidak tahu mana dalil diantara keduanya yang paling kuat? [pertanyaan 3], mohon bantuan dari akhi semua tentang masalah yang sangat serius ini. Wssalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh. Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah]Tanya sholat
Assalaamu 'alaikum wa rohmatullaahi wa barokaatuh kalau belum ketemu kitabnya, sementara buka http://sholat-kita.cjb.net/ semoga bermanfaat. -- sunaryo Ringkasan Sifat Shalat Nabi, dapat dibaca di almanhaj http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=morearticle_id=900bagian=0 On 2/18/07, Rostiyan N [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalaamu 'alaikum wa rohmatullaahi wa barokaatuh, Ya akhi, ana sarankan ada baiknya antum memiliki kitab Sifat Sholat Nabi shallallaahu 'aliahi wa sallam yang ditulis oleh ahli hadits abad ini yaitu Syaikh Muhammad Nashiruddin Albani. Kitab ini akan bermanfaat buat antum seumur hidup, karena sholat adalah ibadah yang diwajibkan atas diri kita setiap hari 5 kali. Adapun semua masalah didalam sholat, baik gerakan maupun bacaan sholat, dalam kitab itu dijelaskan dengan lengkap berdasarkan dalil yang shahih tentunya. Semua pertanyaan antum akan terjawab jika antum memiliki kitab tersebut. Ana juga kadang berangan-angan seandainya setiap muslim atau paling tidak disetiap rumah orang muslim memiliki kitab ini, tentunya ilmu yang sangat berharga dalam kitab ini dapat diketahui dan diamalkan setiap muslim ahlus sunnah wal jama'ah. Antum juga jangan terkecoh dengan buku2 Tuntunan sholat praktis dan semacamnya yang banyak beredar di pinggir2 jalan (kaki lima) atau di jajakan di dalam bis kota. Kitab ini sepanjang pengetahuan ana, bercampur antara yang haq dan yang bathil. Untuk mengetahui mana yang haq dan mana yang bathil, ya tentunya kita harus belajar/menuntut ilmu kepada ahlinya, yaitu ustadz2 yang memang kredibel dan kapabel serta ahli hadits dan bermanhaj lurus. Atau kita membaca kitab2 yang ditulis oleh para ulama terdahulu, penerus generasi salafush shalih dan ustadz2 yang reputasinya sudah dikenal luas dan mumpuni dalam aqidah dan manhaj. Mohon maaf kalau komentar ana jadi ngalor ngidul begini. Wassalaamu 'alikum wa rohmatullaahi wa barokaaruh. Akh Novy syaifurrahman syaiful [EMAIL PROTECTED] laziale_ale%40yahoo.com wrote: Assalamu'alaikum bagaimana sholat yang benar menurur tuntunan nabi SAW... karena saya pernah melihat orang sholat itu ada perbedaan. yang saya tanyakan ini diantaranya 1. bagaimana takbir yang benar karena ada yang mengatakan waktu takbir tangan sebatas telinga dan ada juga yang mengatakan sebatas bahu. mohon penjelasan ato mungkin ada dalilnya masalah takbir dalam sholat 2. bagaimana bersedekap yang benar dalam sholat. 3. menggerak-gerakkan jari telunjuk waktu hatta (duduk diantara 2 kaki) takhiyat akhir... mohon penjelasan??? atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Wassalam Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] OOT:Lowongan Redaktur InfoLINUX
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Ikhwan fiddien, ada info lowongan dari millis tetangga : Majalah InfoLINUX membutuhkan 2 staf redaksi (redaktur umum dan pengembang distro) dengan spesifikasi umum sebagai berikut: - Menguasai dasar-dasar pengetahuan komputer dan jaringan. - Mampu menggunakan sistem operasi UNIX/Linux. - Mampu menulis dengan bahasa Indonesia yang benar. - Mampu berbahasa Inggris (minimal pasif). - Mampu bekerja dalam tekanan dan dengan deadline yang ketat. - Mampu bekerja sama dalam tim. - Bersedia bekerja full time dengan jama kerja normal (Senin-Jumat, 08.00 - 17.00 WIB, atau sesuai aturan perusahaan) dan di luar jam kerja dalam keadaan darurat. Syarat khusus: 1. Redaktur Umum (kode RED) - Menguasai perangkat keras (minimal bisa merakit PC). 2. Pengembang Distro (kode DIS) - Punya pengalaman dalam pembuatan distro Linux. Pertanyaan dan Surat Lamaran dikirim via email: TO: [EMAIL PROTECTED] (JANGAN Reply ke milis ini). SUBJECT: RED atau DIS (pilih salah satu) Satu file attachment dalam format terkompresi zip/gz berisi: - CV dan FOTO - Tulisan karya sendiri tentang Linux/FOSS (RED). atau - Tulisan karya sendiri tentang distro yang pernah dibuat (DIS). Lamaran/email kami tunggu hingga Jumat, 9 Februari 2007. Rus Semoga bermanfaat. -- sunaryo HADIRILAH ! TERBUKA UNTUK UMUM SILATURAHMI ULAMA UMAT-4 BERSAMA MURID-MURID SYAIKH AL-ALBANI RAHIMAHULLAH : SYAIKH SALIM BIN IED AL-HILALI, SYAIKH ALI BIN HASAN AL-HALABI, SYAIKH DR MUSA ALU NASR, MASJID ISTIQLAL SABTU, 10 FEBRUARI 2007 JAM 09.00 - DZUHUR DAN JAKARTA ISLAMIC CENTRE JAKARTA UTARA, AHAD 11 FEBRUARI 2007 JAM 09.00 - DZUHUR, INFORMASI 08121055891, 08121055616, 08129040267. Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya Pekerjaan
Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh. Kalau saya menyimpulkan tidak boleh kaidah itu diterapkan antara kerja sebagai PNS dengan kerja sebagai pegawai bank. Disini ada perbedaan instansi yaitu bahwasanya yang satu harus ada sedangkan yang lain tidak. Maksudnya begini, menjadi PNS adalah bagian dari pemerintahan, yang tidak mungkin untuk ditiadakan, sedangkan sebagai pegawai bank adalah bagian dari bank, sedangkan bank bukanlah suatu yang wajib ada. wallahu a'lam -- sunaryo On 1/29/07, Faidzin Firdhaus [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu. Hari kamis lalu saya ikut mendengarkan kajian bermanhaj salaf di salah satu masjid di jakarta utara. Pada saat menjawab mengenai pekerjaan PNS (kurang lebih seperti itu) ustadz-nya menjelaskan (kurang lebih) bahwa kita cukup memperhatikan apakah pekerjaan yang kita lakukan itu halal atau haram, tidak usah melihat dari mana asal uang pemerintah yang menggaji kita. dan kesimpulannya menjadi PNS boleh-boleh saja. Ini tentunya terkait dengan kenyataan bahwa uangnya pemerintah itu berasal dari pajak. Dan pajak bertentangan dengan syariat. Ustadz menambahkan bahwa kalau kita tidak menjadi PNS maka nanti pemerintahan akan diisi oleh orang-orang yang tidak baik (kurang lebih seperti itu). Sampai di situ saya setuju. Kemudian yang hendak saya konfirmasikan di milis ini adalah: Bagaimana jika saya tarik kaidah yang dikemukakan ustadz di atas ke pekerjaan menjadi pengawas bank syariah atau menjadi cleaning service di Bank Indonesia. Mengawasi bank syariat atau menjadi cleaning service adalah pekerjaan yang halal (CMIIW). Apakah kemudian kita tidak usah memperhatikan dari mana employer memperoleh pendapatannya? (BI memperoleh pendapatannya dari pengelolaan devisa yang bercampur antara halal dan haram) Sehingga dapat disimpulkan bahwa bekerja menjadi pengawas bank syariah atau cleaning service di BI itu halal. karena kita hanya melihat dzat pekerjaan kita saja dan tidak melihat dari mana employer kita memperoleh uang. Apakah benar seperti itu? Maaf bahwa saya tidak bisa menkonfirmasikan hal tersebut ke ustad dimaksud karena posisi saya memang tidak memungkinkan untuk mendekati ustad tersebut secara personal maupun bertanya secara tertulis. Tapi mungkin di antara anggota milis ada yang mengetahui jawabannya. Terimakasih Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Abu zaid Depok HADIRILAH ! TERBUKA UNTUK UMUM SILATURAHMI ULAMA UMAT-4 BERSAMA MURID-MURID SYAIKH AL-ALBANI RAHIMAHULLAH : SYAIKH SALIM BIN IED AL-HILALI, SYAIKH ALI BIN HASAN AL-HALABI, SYAIKH DR MUSA ALU NASR, MASJID ISTIQLAL SABTU, 10 FEBRUARI 2007 JAM 09.00 - DZUHUR DAN JAKARTA ISLAMIC CENTRE JAKARTA UTARA, AHAD 11 FEBRUARI 2007 JAM 09.00 - DZUHUR, INFORMASI 08121055891, 08121055616, 08129040267. Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] OOT: Lowongan Kerja
Assalamu 'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh. Kepada Ikhwan lulusan D3/S1 Teknik Komputer atau Informatika berdomisili di Bekasi dan sekitarnya. Dibutuhkan seorang Staf Administrtor (laki-laki) yang menguasai jaringan komputer (LAN), hardware, software. untuk di tempatkan sebagai admin komputerisasi perpustakaan di Universitas Islam 45 (UNISMA) - Bekasi. bagi yang berminat silahkan bawa lamaran, CV dan kelengkapannya langsung bertemu dengan ibu Eka bagian SDM atau bisa menghubungi saya di laboratorium komputer Fakultas Ekonomi, paling lambat hari Selasa 30 januari 2007. informasi lebih lengkap hubungi saya lewat JAPRI. demikian informasi yg saya sampaikan semoga bermanfaat. -- sunaryo Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah]Shalat sunnah, adzan dan iqamah
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh kepada Akhi panji suwito barangkali jawaban ringkasnya sbb: 1. Bagaimana hukumnya shalat sunnah Tahiyatul Masjid ketika adzan dikumandangkan,apakah ana tetap shalat atau berhenti dan langsung menjawab adzan. ana pernah membaca bahwa hukum menjawab azan adalah wajib tapi pernah juga ana membaca sunnah.. Ketika kita sedang sholat tahiyatul masjid kemudian adzan dikumandangkan maka kita tetap melanjutkan sholat. Akan tetapi jika kita masuk masjid sedangkan adzan shalat fardhu dikumandangkan, maka sebaiknya kita lakukan adalah menjawab dan menunggu adzan, membaca do'a ketika adzan selesai, kemudian setelah itu shalat tahiyatul masjid 2. Bagemana pula ketika sedang shalat sunat tiba2 iqamah dikundangkan Sedangkan ketika sedang sholat sunat, iqomah dikumandangkan maka yang dilakukan adalah memperkirakan apakah ketika kita menyelesaikan sholat sunat tsb. kita bakalan ketinggalan takbirnya imam, jika tidak maka kita selesaikan sholat jika ya maka kita berhenti dari sholat sunat dan segera ikut imam sholat fardhu. 3. Bagemana ketika sedang adzan apakah boleh kita langsung shalat tahiyatul masjid seperti ketika akan shalat jumat.. karena mendengarkan ceramah jumat lebih wajib hukumnya ketimbang menjawab adzan.. tanpa harus menunggu adzan selesai Siapa yang masuk masjid dan muadzin sedang mengumandangkan adzan kedua (pada hari jum'at), maka ia shalat tahiyatul masjid untuk kemudian mendengarkan khutbah disebabkan karena mendengarkan khutbah adalah wajib sedangkan menjawab adzan bukanlah wajib, menjaga yang wajib lebih utama daripada menjaga yang tidak wajib. Akan tetapi jika kita masuk masjid sedangkan adzan shalat fardhu (selain sholat jum'at) dikumandangkan, maka sebaiknya kita lakukan adalah menjawab dan menunggu adzan, membaca do'a ketika adzan selesai, kemudian setelah itu shalat tahiyatul masjid wallahu'alam. On 1/20/07, Abu Abdillah [EMAIL PROTECTED] wrote: Alhamdulillah Mudah-mudahan artikel yang saya copy dari almanhaj, dapat menjawab permasalahan yang ditanyakan, wallahu 'alam Pertanyaan. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apabila seorang masuk masjid dan muadzin sedang mngumandangkan adzan, maka apakah yang harus ia lakukan ? Jawab. Hendaknya ia menjawab adzan, kemudian membaca do'a setelah adzan kemudian mengerjakan shalat tahiyatul masjid kecuali sebagian ulama yang mengecualikan. Siapa yang masuk masjid dan muadzin sedang mengumandangkan adzan kedua (pada hari jum'at), maka ia shalat tahiyatul masjid untuk kemudian mendengarkan khutbah disebabkan karena mendengarkan khutbah adalah wajib sedangkan menjawab adzan bukanlah wajib, menjaga yang wajib lebih utama daripada menjaga yang tidak wajib. [Majmu Fatawa Arkanil Islam edisi Indonesia Majmu' Fatawa Bab Ibadah, Pustaka Arafah] Penjelasan : [1]. Apabila kita masuk masjid sedang adzan waktu jum'at sedang dikumandangkan, maka kita tidak perlu menjawab adzan dan menunggu adzan sampai selesai, tetapi kita langsung shalat tahiyatul masjid untuk kemudian mendengarkan khutbah Jum'at. [2]. Akan tetapi jika kita masuk masjid sedangkan adzan shalat fardhu dikumandangkan, maka sebaiknya kita lakukan adalah menjawab dan menunggu adzan, membaca do'a ketika adzan selesai, kemudian setelah itu shalat tahiyatul masjid. Contoh lain : Apabila kita masuk masjid sebelum adzan dzuhur dikumandangkan, misalnya; jam 11.30, maka yang pertama kita lakukan adalah shalat tahiyatul masjid, kemudian apabila adzan waktu shalat sudah dikumandangkan baru kita melaksanakan shalat qabliyah. Wallahu 'alam Kemudian untuk penjelasan keutamaan shalat Tahiyatul Masjid dan sunnah-sunnah dalam adzan akan saya salinkan dari situs almanhaj. SHALAT TAHIYATUL MASJID Oleh Syaikh Abdullah bin Abdurrahman bin Shalih Ali Bassam http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=morearticle_id=1744bagian=0 Artinya : Dari Abu Qatadah Al-Harits bin Rab'y Al-Anshary Radhiyallahu 'anhu, dia berkata, 'Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka janganlah duduk sebelum shalat dua raka'at [1] MAKNA HADITS Sulaik Al-Ghathafany masuk masjid Nabawi ketika Jum'at, saat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyampaikan khutbah, lalu dia langsung duduk. Beliau menyuruhnya bediri dan shalat dua rakaat. Kemudian beliau menyatakan bahwa masjid-masjid itu memiliki kesucian dan kehormatan, bahwa ia memiliki hak tahiyat atas orang yang memasukinya. Caranya, dia tidak langsung duduk sebelum shalat dua rakaat. Karena itulah beliau tidak memberi kesempatan, termasuk pula terhadap orang yang duduk itu untuk mendengarkan khutbah belaiu. PERBEDAAN PENDAPAT DI KALANGAN ULAMA Para ulama sering berbeda pendapat tentang pembolehan mengerjakan shalat-shalat yang memiliki sebab-sebab seperti shalat Tahiyatul Masjid, gerhana, jenazah dan qadha' shalat yang ketinggalan pada waktu-waktu larangan shalat. Madzhab Hanafi, Maliki dan Hambali melarangnya, yang didasarkan kepada hadits-hadits
[assunnah] OOT:Tanya ponpes untuk akhwat
assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. kepada seluruh anggota millist, semoga Allah azza wajalla meridhoi kita semua. ana minta informasi ponpes atau sekolah tingkat SLTA yang bermanhaj salaf di daerah JABODETABEK. Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] TANYA : informasi kajian di pondok gede
assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. kepada ikhwan akhwat yg tinggal di pondok gede adakah kajian salaf yg bisa di ikuti oleh akhwat di sana? ada teman istri yg tinggal di sana tertarik untuk ngaji salaf, mohon informasinya bagi yg mengetahui. jazakallahu khair. sunaryo. Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] tanya hizbiyah
wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh. hizbiyah adalah suatu kelompok dakwah islamiyah atau biasa di sebut kelompok pergerakan islam yang di dalam diri para anggotanya terdapat sikap fanatik terhadap kelompoknya. pada saat ini banyak sekali kelompok-kelompok hizbiyah, diantaranya ikhwanul muslimin, hisbut tahrir, jamaah tabliq, atau yang asli dari indonesia seperti NII, LDII, dsb. Wallahu 'alam. berikut ada artikel tentang bahaya hizbiyah. BAHAYA HIZBIYAH Oleh Muhammad Al-Abadah sumber http://www.almanhaj.or.id Tidak ada satupun yang lebih berbahaya bagi da'wah Islamiyah dewasa ini ketimbang Fanatisme Hizbiyah (Fanatik Golongan). Ia merupakan penyakit berbahaya yang bakal mencerai beraikan ukhuwah Islamiyah. Ia pasti akan memutuskan ikatan-ikatan kuat tali ukhuwah, dan akhirnya akan mengotori kesuciannya. Adakah dibenarkan seorang muslim menunjukan wajah ceria, senyum lebar dan salam hangatnya hanya kepada orang satu kelompok atau satu jama'ah saja ..? Sementara kepada orang dari kelompok lain ia bermuka masam, bersikap dingin dan hambar ..? Adakah dibenarkan seorang muslim mengabaikan kesalahan-kesalahan yang dilakukan shahabat kelompoknya, sementara apabila orang lain melakukan kesalahan yang sama, ia rajin menggunjingkan dan menyebarluaskannya..? Apabila seorang di antara anggota kelompok (hizbiyah) ini anda beri peringatan karena fikrah atau tashawwur (orientasi berfikir)nya menyimpang (munharif), maka ia akan segera memberikan pembelaan-pembelaan dengan dalih: Ini hanyalah kekeliruan, tetapi tidak merusak prinsip. Disebabkan fanatisme hizbiyah inilah maka anda lihat, seseorang tidak akan mau melakukan tela'ah, belajar atau menimba ilmu, melainkan hanya dari satu arah saja, yaitu hanya dari buku-buku, tulisan orang sekelompoknya dan dari orang-orang tertentu yang telah diwasiatkan tidak boleh belajar melainkan hanya kepada mereka. Dari situlah lahir cakrawala berpikir sempit, dan manusia-manusia yang berkepribadian keji. Ia tidak melihat melainkan hanya dari satu sudut pandang, dan tidak tahu menahu (persoalan) melainkan hanya pemikiran itu satu-satunya. Namun, mengapa hizbiyah semacam ini bisa menyusup ke dalam shaf (barisan) da'wah ..? Siapakah pula pendukungnya sehingga ia tetap berlangsung..? Sesungguhnya telah jelas bahwa hizbiyah adalah suatu pola dari sebuah tarbiyah buruk yang dilakukan guna menangani penggarapan diri seorang manusia, kemudian dikatakannyalah padanya (bahwa): Kamilah kelompok paling afdhal, sedangkan selain kami, masing-masing mempunyai kekurangan itu . Semua itu karena setiap kelompok hizbiyah ingin menghimpun dan memperbanyak jumlah anggota. Sebagai konsekwensinya, maka mereka harus menjatuhkan nama kelompok lain supaya orang jangan sampai masuk menjadi kelompok lain tersebut. Seakan-akan kita ini menjadi kelompok-kelompok kontestan dari beberapa partai yang bersaing guna merebut kemenangan dalam suatu pemilihan umum. Sampai-sampai terkadang perlu membeli suara massa dengan klaim-klaim memikat dan dengan harta benda. Dari tarbiyah seperti inilah, akhirnya seseorang harus sudah terpisah dari majlis-majlis para ulama atau orang-orang berilmu semenjak pertama ia menerjuni dunia da'wah atau ketika untuk pertama kalinya ia ingin mencari ilmu, sehingga ia tidak bisa mengenyam tarbiyah para ulama yang mentarbiyah dengan adab, akhlaq dan pengalaman mereka. Kalau demikian keadaannya, maka niscaya dia bakal menyerap (ilmu) dari orang-orang yang aktif menjalankan amaliyah tarbiyah. Jika kebetulan orang itu memiliki ilmu dan tidak mempunyai ambisi kepemimpinan, bisa jadi tarbiyahnya mendekati benar. Tetapi seandainya orang-orang itu (ternyata) menyukai kedudukan atau dalam dirinya terdapat unsur penipuan ilmu, maka tentu, dari tarbiyah ini akan terlahir pemuda-pemuda buruk yang fanatik terhadap kelompok. Tidak ada seorang pun yang bisa selamat dari penyakit ini, kecuali orang yang selalu mengambil perhatian sejak awal, dan mengerti bahwa ada beberapa bentuk tarbiyah yang secara pasti akan menunjukkan hizbiyah. Untuk itu dia akan merasa takut dan berusaha membentengi diri. Dia akan selalu mawas diri, selalu melihat ke belakang, selalu memperbaharui langkah-langkahnya dan selalu melakukan pembaharuan setiap saat, sehingga dirinya tidak terjatuh ke dalam cengkeraman penyakit berbahaya yang keburukan serta malapetakanya merajalela ini. [Diterjemahkan secara bebas dari majalah Al-Bayan, No. 59 Rajab 1413H, Januari 1993M. hal. 46-47 , Dimuat di Majalah As-sunnah tanpa edisi, hal 43 dan 48, penerjemah Team Redaksi Majalah Assunnah] On 1/9/07, nugi2007 [EMAIL PROTECTED] wrote: assalamu alaikum maaf, saya anggota baru di sini. pingin tanya tentang arti hizbiyah itu apa ya ? saya baca di beberapa email terakhir di milis ini, kok sepertinya negatif sekali artinya. Mohon penjelasannya, sebab saya takut termasuk kelompok itu. wassalam Nugi Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id
Re: [assunnah] tanya:penentraman hati urgent
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. sekedar menambahi tips untuk menghilangkan kegelisahan. - jika antum belum terbiasa sholat fardhu berjamaah di masjid maka mulai saat ini lakukanlah hal tersebut, jika memang sudah terbiasa maka pertahankan. karena dengan mendatangi masjid untuk mengerjakan sholat fardhu selain sebagai bentuk pemenuhan kewajiban juga antum bisa selalu berinteraksi dengan orang-orang sholeh. - datangilah kajian-kajian ilmu syar'i untuk menambah pengetahuan agama antum dan juga untuk melihat dan mempelajari adab kaum muslimin bagaimana mereka bergaul, berpakaian, bermajelis dsb. karena dengan kesibukan antum untuk menuntut ilmu akan memalingkan diri dari mengingat-ingat hal buruk yang telah berlalu dan memikirkan kejadian-kejadian buruk yang akan menimpa (was-was). - janganlah suka menyendiri, carilah teman bergaul yang baik (yg sudah ngaji) di sekitar tempat tinggal antum. - jika kegelisahan muncul karena kehilangan sesuatu yang antum anggap baik, ingatlah bahwa sesuatu yang menurut kita baik belum tentu baik menurut Allah dan sesuatu yang kita anggap tidak baik bisa jadi sesungguhnya itulah yang terbaik yang di berikan Allah kepada kita. - selalu berdo'alah untuk mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan antum dan ingatlah sesuatu yang terbaik bukan berarti yang indah ketika mendapatkannya. wallahu 'alam. barrokallahu fikum. wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh On 1/8/07, Haryo Prabowo [EMAIL PROTECTED] wrote: Wa'alaikmsalam wa rahmatullah wa barakaatuh Berdasar pengalaman saya, gelisahnya hati ada dua penyebab :: 1/ Karena hal2 yang telah berlalu (kita sebut sedih) hal ini karena tertimpa musibah, karena kehilangan sesuatu/seseorang yang kita sayangi, karena yang kita harapkan tidak terkabul, dan lain2 dari hal yang sudah berlalu 2/ Karena hal2 yang belum terjadi (kita sebut khawatir/gelisah) hal ini karena bayangan buruk dalam benak kita akan apa2 yang belum terjadi, entah itu masalah takut kekurangan rizki (biasanya dialami para pemuda yang takut menikah), takut tidak bisa mendapat apa yang diinginkan, pesimis, dll.. Saya sangat menyarankan kepada yang tertimpa penyakit hati yang gelisah/sedih untuk melakukan beberapa hal di bawah ini :: 1/ memperbanyak ibadah, terutama membaca qur'an, shalat do'a. Pada saat membaca qur'an banyak terdapat ayat2 yang berisi hiburan bagi hati, baik penjelasan mengenai hakikat kehidupan, pengingat tentang takdir, dst. Pada saat shalat, terutama sujud, hati akan merasa tentram karena berdekatan dengan Rabb kita. Pada saat berdo'a, kita bisa mengadu dan mencurahkan segala keluh kesah pada Allah memohon bentuanNya. Efeknya banyak, anda mendapat bantuan dariNya (karena do'a anda), berpahala, serta menenangkan hati. Ada do'a yang bagus jika ditimpa musibah, bisa dilihat di buku Do'a dan Wirid tulisan Ustadz Yazid. Afwan, saya gak bisa tuliskan di sini [panjang arabic] 2/ Mempelajari tentang takdir sesuai yang dipahami para sahabat. Dengan memahami takdir mengimaninya hati tidak akan sedih terhadap apa yang telah berlalu tidak gelisah terhadap apa yang akan datang. Bacalah buku bagus yang berjudul Penjelasan Tentang Takdir (Penulis : Muhammad bin Ibrahim Al-Hamd, Pengantar : Syaikh Ibnu Baaz, Penerbit : Pustaka Ibnu Katsir). insyaaallah menambah keimanan kita menambah keyakinan (yang shahih) tentang takdir. InsyaaAllah dengan mengambil dua sebab di atas beban di hati terasa lebih ringan. Jika masih terasa berat, ulangi lagi, ulangi lagi... Barangkali ada yang bisa menambahkan? On 1/7/07, Dj4enal Arifin [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu alaikum, Ana mau tanya/minta tips dari ikhwatifillah sekalian agar hati dapat menjadi tenang (tidak reseh-gelisah, tidak ragu-ragu, tidak khawatir yg berlebih). Mohon penjelasannya Syukron... Arifin __
Re: [assunnah] Kajian Ust. Yazid Jawas
wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh. antum bisa mendownload kajian ust. yazid dan yang lainnya di http://assunnah.mine.nu/?do=audiosubsec=downloadref=mu semoga membantu dan bermanfaat. On 1/5/07, abu mochas [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu 'alaikum... Ana ingin men-download kajian2 ust Yazid bin Abdul Qodir Jawas tp ga tau harus men-download dmn. Mungkin ada ikhwah punya solusi. Jazakalloh... __
[assunnah] Bedah Buku di Islamic Center Bekasi
wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh. HADIRILAH BEDAH KITAB Fiqih Dakwah para Nabi Karya : Syaikh Prof. Robi' bin Hadi Al Madkhali Tempat : Masjid Islamic Center Bekasi Waktu : Senin, 25 Desember 2006 pukul 09.00 - selesai Pembicara : Al Ustadz Abu Qotadah, LC. Murid dari AL Muhadits Negeri Yaman, Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi' Diselenggarakan oleh : Yayasan Dakwah Islam CAHAYA ILMU Bekerja sama dengan Toko Buku Khasanah Ilmiah Jl. Ceremai Raya Perumnas 2 Bekasi Selatan tlp. 021 7021 0005 / 6840 0861 hp. 0813 1018 7198 informasi : ikhwan : - Abu Faris 021 68949785 - Abdurrahman 08129780861 Akhwat : - Ummu Salamah 021 92901800 On 12/21/06, melda syl [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh, Saya ingin minta informasinya dari rekan-rekan apabila ada yang mengetahui waktu penyelenggaraan Kajian / Bedah Buku di Islamic Center, Bekasi yg akan diadakan tgl. 25-12-06. Terima kasih sebelumnya. Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh, Melda
Re: [assunnah] Pertanyaan Tentang Sholat
assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh sebagai tambahan untuk masalah adzan jum'at dua kali bisa antum lihat di arsip assunnah : http://www.mail-archive.com/assunnah@yahoogroups.com/msg11722.html sedangkan untuk masalah membaca Al-fatihah di belakang imam bisa antum lihat di arsip assunnah : http://www.mail-archive.com/assunnah@yahoogroups.com/msg06758.html sekalian buat anggota baru yang ingin melihat dan mencari arsip assunnah silahkan masuk ke : http://www.mail-archive.com/assunnah@yahoogroups.com/ semoga bermanfaat. wasalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh == On 12/7/06, Rostiyan N [EMAIL PROTECTED] wrote: Wa 'alaikum salam wa rohmatullaahi wa barokaatuh, Hal ini sudah pernah dibahas di milist ini, kalau tidak salah tahun lalu, tapi tidak apa ana coba menanggapi masalah ini. Masalah sholat diantara 2 adzan ini, ana pernah bertanya langsung pada orang2 yang melakukannya (biasanya orang2 NU dari golongan Asy 'ariyyah yang kolot), mereka menjawab itu adalah sholat qobliyah jum'at. Menurut Syaikh Muhammad Abdussalam dalam kitabnya As sunnah wal mubtada'at, sholat Qobliyah jum'at adalah Bid'ah, demikian pula Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat dalam kitabnya Risalah Bid'ah menyatakan bahwa sholat qobliyah jum'at adalah bid'ah. Dalam hal ini yang disunnahkan adalah sholat sunnat mutlak (sholat intizhor), 2 rakaat-2 rakaat semampunya sampai khotib naik mimbar, jadi sebelum adzan. Berdasarkan Hadits : Dari Salman ra, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah SAW Tidaklah mandi seseorang pada hari jum'at dan berwudhu, dan memakai wewangian, kemudian keluar seraya tidak memecah-belah 2 orang (melangkahi pundak orang2), kemudian sholat sedapatnya, kemudian ia diam mendengarkan imam berkhotbah, melainkan diampuni dosanya antara Jumat tersebut dengan jumat yang lain (SHAHIH, HR Bukhari dan Nasa-i, dishahihkan oleh Al Albani, lihat kitab Seleksi hadist2 Shahih tentang Targhib dan Tarhib Imam Mundziri, takhrij hadist oleh Imam Al Albani). Masalah zikir bareng2 sesudah sholat yang dipimpin Imam dan dilanjutkan dengan doa yg dipimpin oleh imam dan di aminkan oleh para jama'ah, hal ini gak ada sunnahnya. Antum bisa merujuk kembali ke kitab Risalah Bid'ah oleh Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat, dan mengamini doa bersama ini (apalagi dengan suara amin yang keras) adalah bid'ah. Wallaahu a'lam Akh Novy (1966) Faisal [EMAIL PROTECTED] faisal.abduh%40gmail.com wrote: Afwan saya angkat lagi, saya perlu penjelasan untuk hal ini. terima kasih --- In assunnah@yahoogroups.com assunnah%40yahoogroups.com, Faisal [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuuh - Ditempat saya, urutan dalam melakukan shalat jumat seperti ini : 1. Tahiyatul masjid 2. Adzan pertama 3. Shalat sunnat (ini namanya shalat sunnat apa??) 4. Khatib naik mimbar, dilanjutkan dengan adzan lagi (adzan kedua) Yang mau saya tanyakan, shalat sunat tersebut shalat sunnat apa? Apakah masuk kedalam kategori shalat sunnah menunggu khatib? Apa hukumnya melakukan shalat ini?? - Ada imam yang setelah membaca fatihah, dia berhenti sebentar (waktunya kira2 cukup untuk membaca al fatihah) baru dilanjutkan dengan membaca ayat al qur'an. Pertanyaannya, bolehkah kita membaca al fatihah saat itu? Karena imam masih dalam keadaan diam, tidak membaca ayat al qur'an - Setelah shalat berjamaah di masjid, biasanya diiringi oleh dzikir berbarengan dan diakhiri dengan do'a. Pertanyaannya, apa hukumnya kalau kita mengamini doa tersebut? Mohon pencerahan dari rekan2 sekalian Jazakallaah Wassalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuuh Faisal Abduh Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] sholat
wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh untuk no 1 dalilnya yaitu : Sungguh aku akan melihat kepada Rasulullah SAW bagaimana beliau shalat, maka aku pun melihat ketika berdiri, beliau pun bertakbir ... kemudian beliau duduk iftirasy di atas paha kirinya dan menjadikan tangannya yang kiri di atas paha dan lututnya yang kiri pula, dan meletakan ujung siku tangan kanannya di atas pahanya dan beliau pun membuat lingkaran (dengan jari tengah dan ibu jarinya) dan beliau pun mengangkat jari (telunjuknya), maka aku pun melihat beliau mengerak - gerakannya sambil berdoa dengannya ... (HR. Ahmad IV/318, Abu Dawud no. 727, An Nasa'i no. 888 dan lainnya, Ibnul Qayyim telah mensahkan hadits ini dalam Zaadul Ma'ad I/239 dan dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Irwaa-ul Ghalil no. 352) untuk no 2 karena tidak ada dalil yang menerangkan bahwa Rosullullah shalallahu 'alaihi wasalam mengusap muka setelah salam dalam sholatnya maka pertanyaan dikembalikan kepada orang yang melakukannya darimana dia mencontohnya. untuk no 3 demikian juga untuk bersalam-salaman setelah sholat maka pertanyaan dikembalikan kepada orang yang melakukannya darimana dia mencontohnya. kalau hal tersebut dianggap baik tentu rasulullah atau para sahabatnya mendahului dalam mengerjakannya, namun ternyata tidak ditemukan riwayat amalan tersebut. wallahu a'lam. On 12/7/06, Agus Purnomo [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalmu'alaikum Saya kebetulan sedang berada di luar indonesia, dan sebelumnya saya mendapatkan pengajian yang membahas masalah sholat dan selesai sholat, adapun kajian yang dibahas adalah Cara Sholat Rosululoh SAW dalam kajian tersebut diterangkan beberapa tata cara sholat Nabiyuloh Muhamad SAW diantaranya, 1. Disaat duduk tahyatul awal dan tahyatul ahir pada saat mengacungkan jari telunjuknya Nabi Muhamad SAW mengerak-gerakkannya 2. Setelah selesai sholat Nabi Muhamad SAW tdk mengusapkan kedua tanganya ke muka 3. Kemudian setelah salam Nabiyulloh Muhamad SAW tdk bersalam-salaman dengan para jamaah yang ingin saya tanyakan, apakah hal tersebut benar dan kalau boleh tau mohon untuk dalil yang membenarkannya hal tersebut karena saya selama ini melakukan hal tersebut. Sebelumnya dan sesudahnya apabila ada kata2 atau pertanyaan yang tdk sesui saya mohon maaf Waalaikum salam Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] OOT : jadwal siaran radio hang FM
assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. kepada anggota millist yang mengetahui jadwal siaran radio hang 106 FM yang bisa di dengarkan lewat yahoo messenger, ana minta informasinya. syukron. jazakallahu khairon. Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Re: boleh nanya ga..
Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh. Anthum bisa sholat witir di awal malam sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam : Siapa yang khawatir tidak dapat bangun pada akhir malam, maka hendaknya ia melaksanakan shalat Witir pada awal malam. Dan siapa yang merasa mampu bangun pada akhir malam, maka hendaknya ia melaksanakan shalat Witir pada akhir malam, karena shalat pada akhir malam itu 'masyhudah' (disaksikan oleh malaikat), dan yang demikian itu lebih baik. (HR Muslim) Allahu 'alam. Barrokallahu fikum. On 11/30/06, Ervin Listyawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Kalau kita khawatir tidak bisa bangun malam (atau kebiasaan cuma bisa bangun sekitar waktu Imsyak, 10-15 menit sebelum Shubuh), bolehkah men-cicil sholat Tahajjud (niat Tahajjud/sholat Lail) setelah rowatib ba'da Isya', baru kemudian kalau ketika bangun masih ada waktu melanjutkan sisanya (ditutup witir)? Apakah ini sesuai Sunnah (apakah ada riwayat yang bisa dijadikan contoh/hujjah)? Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ervin L --- In assunnah@yahoogroups.com assunnah%40yahoogroups.com, Naufal [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: hendradi setiono [EMAIL PROTECTED] To: assunnah@yahoogroups.com assunnah%40yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 29, 2006 9:21 AM Subject: [***SPAM*** Score/Req: 05.65/05.00] [assunnah] boleh nanya ga.. Assalamualaikun W.W. adakah yang bisa bantu kasih tahu ana mo nanya batas waktu untuk salat tahajud sebelumnya terimakasih ya.. Wassalam. Wa`alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh Batas shalat tahajud adalah sampai sesaat sblm masuk waktu shubuh berdasarkan riwayat dari Ibnu Umar radhiyallahu`anhuma : Bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam tentang shalat malam, maka beliau bersabda: Shalat malam itu dua rakaat dua rakaat. Kalau seseorang daripada kamu khawatir masuk waktu Shubuh, cukup dia shalat satu rakaat guna menggajilkan jumlah rakaat yang ia telah kerjakan. [Riwayat Malik I:144, Abu Awanah II:330-331, Bukhari II:382,385, MuslimII:172] Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Re: Sholatnya Makmum Masbuq pada Imam? (jawab)
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh Untuk lebih jelas dalam masalah ini silahkan anthum semua baca di arsip assunnah : http://www.mail-archive.com/assunnah@yahoogroups.com/msg00333.html On 11/10/06, Ervin Listyawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh, Jazakallah atas pencerahannya. Kemudian dalam prakteknya, sesuai Sunnah, masjid yang bagaimanakah yang ditetapkan adanya imam tetap (kalau saya baca-2x riwayat sih semasa hidup cuma Rasulullah sendiri yang jadi imam, kecuali menjelang akhir hayatnya dioper ke Abu Bakar). Maksud saya, kaitannya ke jaman sekarang, adakah yang masuk ke kategori demikian, syarat-2x-nya (kalau mau di-imam-tetap-kan), dan manfaat-mudharatnya (kalau berlaku hukum demikian, misal di kantor, tentu akan sulit kalau mau sholat kalau tertinggal, krn cuma di situ masjidnya, kecuali cari masjid lain di luar kantor yang bukan imam tetap, sekiranya masjid kantor tsb diadakan imam tetap). Kebetulan teringat materi ta'lim di kantor kemarin lusa, memang idealnya di masjid diberi imam tetap, dibayar dan difasilitasi, cari yg hafidz dll (kriteria imam yang benar), bisa mengajari jamaah + masyarakat sekitar (spy masjid terasa manfaatnya) dll. Tapi kalau ada hukum demikian apa ya nggak merepotkan jamaah buat sholat kalau tertinggal (ada uzur)? Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh. Ervin L --- In assunnah@yahoogroups.com assunnah%40yahoogroups.com, Ridwan Rusdiantoro [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum yang harus digaris bawahi disini adalah IMAM TETAP. Jika sebuah masjid memiliki Imam Tetap yaitu imam yang memang ditetapkan di masjid tersebut untuk memimpin semua shalat berjamaah, maka setelah didirikan jamaah pertama oleh imam tetap, maka tidak ada lagi jamaah kedua. Sedangkan untuk masjid yang tidak memiliki Imam Tetap (yaitu imamnya ditentukan saat sebelum shalat didirikan), seperti di stasiun atau terminal atau tempat-tempat lainnya, maka boleh didirikan kembali jamaah kedua dan seterusnya. Wallahu'alam ridwan rusdiantoro network administrator, university of indonesia Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya: Dahulukan Qobliyah Rawatib atau Tahyatul Masjid ?
Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh. Setahu saya ketika kita ke masjid sedang adzan telah di kumandangkan maka kita cukup sholat sunnah qobliyah atau sholat antara adzan dan iqomah, karena sabda Nabi adalah ketika masuk masjid janganlah duduk sebelum sholat dua rakaat bukan sholatlah dua rakaat ketika masuk masjid. Jadi cukuplah seorang yg masuk masjid dengan melaksanakan sholat sunnah dua rakaat apapun niat shalat tersebut. Wallahu'alam. On 11/5/06, Spidey [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum Wr Wb Saya ingin tanya ... jika kita datang kemesjid saat adzan ... maka setelah adzan kita dahulukan sholat tahyatul masjid atau qobliyah (seperti sholat subuh dan dzuhur) ? karena antara adzan dan qomat kira2 waktunya hanya cukup untuk satu sholat sunnah .. terima kasih Wassalamualaikum Wr Wb Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Waktu yang paling afdhal untuk melaksanakan shalat 5 waktu
Assalamu'alaykum. Ana ingin menambahkan, waktu sholat yang terbaik untuk laki-laki adalah bersama imam masjid (alias berjama'ah) dimana dia berada saat itu bahkan hal itu wajib kecuali ada udzur syar'i, baik yang di sunnahkan untuk di awal waktu maupun di akhirkan waktu pelaksanaanya. untuk perempuan segeralah mengerjakan sholat ketika telah masuk waktunya, janganlah menunda-nunda dalam mengamalkan kebaikan apalagi bagi perempuan, yang selalu kedatangan tamu tiap bulannya. On 10/31/06, Spidey [EMAIL PROTECTED] wrote: Untuk Waktu Sholat yang paling Afdhol : Melaksanakan shalat sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh syar'i adalah lebih sempurna oleh karena itu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda ketika menjawab pertanyaan yang dilontarkan kepadanya : ' Amalan apakah yang paling dicintai Allah ? Beliau menjawab : Shalat tepat pada waktunya'. Beliau tidak menjawab (shalat pada awal waktu) dikarenakan shalat lima waktu ada sunnah untuk didahulukan pelaksanaannya dan ada yang sunnah untuk diakhirkan. Misalnya shalat isya', sunnah untuk mengakhirkan pelaksanaannya sampai sepertiga malam, maka apabila seorang wanita bertanya mana yang lebih afdhal bagi saya, saya shalat isya' ketika adzan isya' atau mengakhirkan shalat isya' sepertiga malam ? Jawabannya : Yang lebih afdhal kalau dia mengakhirkan shalat isya' sampai sepertiga malam Sumber : http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=viewcat_id=19page=6 On 10/9/06, Media Persada [EMAIL PROTECTED] wrote: assalaamualaikum. Bagaimana hukum dan pelaksanan waktu pelaksanaan shalat 5 waktu yang paling afdhal mohon penjelasan (disertai dalil). Terima Kasih Waassalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] oot: tentang nikah ta'aru
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Wa'alaykumussalam warohmatullahi wabarokatuh saya punya beberapa pertanyaan buat antum semua yang berilmu. 1. Saya sadar ilmu agama saya belum mendalam. karena saya baru belajar manhaj ini sekitar 3 bulan yang lalu dan masih banyak kekurangannya. Jika saya ingin menikah dengan akhwat semanhaj, apakah hal itu terbaik untuk saya dilihat dari syari'at? bagaimana caranya saya mencari jodoh yang terbaik menurut syari'at? Masalahnya adalah, sepengetahuan saya, suamilah yang membimbing istrinya termasuk masalah agama. tapi ilmu saya masih sedikit. jika menikah dengan akhwat semanhaj, bukan tidak mungkin akhwat tersebut lebih berilmu dari saya, dan malah saya yang dibimbing oleh akhwat tersebut. bagaimana syariat memandang hal ini?? saya tidak berkeberatan dengan hal ini jika memang syariat membolehkan hal tersebut. Tentu saja menikah dengan akhwat yg semanhaj adalah sesuatu yang baik, selain akan menjaga agama juga akan mudah dalam bergaul nantinya. Tidak masalah istri lebih berilmu dari suaminya, memang suami mempunyai kewajiban membimbing istri namun jika istri justru lebih tahu dari suami hal itu menjadikan tugas suami lebih ringan. Tidak ada pelanggaran syariat dalam masalah tersebut dan jadikan hal tersebut semangat untuk lebih giat dalam menuntut ilmu. 2. Jika kita ingin menikah, kita lebih dulu meminta izin orang tua kita atau mencari calon istri dulu baru meminta izin orang tua ? Sebenarnya tidak ada keharusan seorang lelaki minta izin kepada orang tuanya untuk menikah, namun hal tersebut hanyalah etika untuk menjaga keharmonisan keluarga. Sebaiknya katakan kepada orang tua jika antum sudah berkeinginan untuk menikah baik sudah ada calon maupun belum selain untuk menghormati mereka juga biar mereka bisa segera menyiapkan semua kebutuhan yg diperlukan. 3. Jika kita ingin ta'aruf, kepada siapa kita menyampaikan kehendak kita untuk berta'aruf? maksudnya apakah kepada si calon istri untuk kemudian disampaikan kepada orang tuanya atau kita sendiri yang menyampaikan kpada orang tua calon istri kita tersebut?? Bisa kepada akhwat yg ingin antum nikahi atau kepada orang tuanya langsung. 4. dari sisi ikhwan, ketika berta'aruf harus ditemani keluarga (mahromnya) atau boleh berta'aruf sendiri?? Untuk ikwan boleh sendiri (kalo berani) sedangkan untuk akhwat tentu harus dengan mahramnya. Wallahu 'alam. Saya mohon bantuannya penjelasannya. saya tidak ingin salah melangkah jika kelak saya akan menikah dan Insya Allah bisa bermanfaat juga untuk yang lainnya Saya do'akan antum mendapatkan istri yg baik agamanya maupun dunianya. dan semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat, mohon nasehatnya jika ada yang salah. Jazakallahu Khoiron Katsiron antum sekalian Wa 'iyakum Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Wa'alaykumussalam warohmatullahi wabarokatuh Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya niat Puasa??
Wa'alaikumsalam warohmatullah Ya akhi niat itu di dalam hati, antum tidak usah memperhatikan bagaimana lafasnya karena memang tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah sholallahu 'alaihi wasalam, termasuk puasa ramadhan. Cukuplah antum niat dalam hati bahwa antum akan mengerjakan puasa qadha' maupun puasa sunnah dan untuk puasa sunnah secara umum tidak harus niat dimalam ketika akan berpuasa di esok harinya, namun ana tidak tahu untuk puasa sunnah yang khusus seperti puasa 6 hari di bulan syawal. On 10/29/06, Muhammad Yuswadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum Afwan ana mau tanya gimana sih niat puasa di luar bulan Ramadhan? puasa tersebut untuk melunasi puasa yang gagal pada bulan Ramadhan dan niat puasa Daud Syukron Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] tanya
Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh Tentu saja hal itu masuk dalam larangan untuk tolong menolong dalam perbuatan dosa. Firman Allah azza wa jalla: Tolong menolonglah atas kebaikan dan taqwa dan jangan tolong menolong atas dosa dan permusuhan (QS Al Maidah 2). semoga bermanfaat. On Sun, 8 Oct 2006 17:10:48 +0700 Ratna [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaarakatuh Ana mau tanya...kalo musik itu haram dan haran pula hasil yang didapt darinya lalu bagaimana hukum memberi orang yang mencari rezeki dari bermain musik. Misal memberi uang kepada pengamen di bis atau di jalan? Jazakallahu khairan... Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaarakatuh = Sambil berpuasa, ikuti Netkuis Ramadhan. Semakin banyak poin yang dikumpulkan, semakin besar kesempatan untuk memenangkan hadiah mingguan. Bergabunglah dengan para Netstar di http://netkuis.telkom.net/ = Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] kendala dakwah salafiyah masyarakat kita
Wa'alaikum salam warohmatullahi wabarokatuh Benar sekali, banyak seseorang atau golongan yang mengaku sebagai ahlussunnah waljamaah walau mereka banyak melakukan bid'ah. Tentu tidak semua yang ikut millist ini bermanhaj salaf dan anda tidak perlu risau dengan itu, cukuplah anda instrospeksi diri apakah anda bermanhaj salaf atau tidak dan anda juga tidak usah risau jika ada yang mengaku benar sendiri, karena memang semua pada dasarnya ingin mencari kebenaran dan seandainya anda mengetahui ada yang berpendapat atau menyampaikan pendapat yang salah toh anda bisa menasehatinya baik lewat millist atau lewat japri jika anda memang mengetahui. Kalimat yang haq (benar) kembalikanlah semua kepada ALLAH SWT..., namun kalimat benar bisa jadi tidak benar jika maksud yang di kehendakinya salah, sebagai mana penghulu kawarij yang menyeru kepada Rasulullah salallahu 'alaihi wasalam dengan mengatakan adillah ya Muhammad, tiada hukum kecuali hukum Allah (mohon koreksi jika salah). Jika yang anda maksud kembalikanlah semua kepada ALLAH SWT... adalah kita tidak usah mengkritik atau lebih halusnya menasehati dan kita tidak usah mengatakan kesalahan suatu golongan atau pemikiran/pendapat seseorang yang salah kepada saudara kita yang belum tahu dan agar mereka terhindar dari kesalahannya, lalu apa yang akan anda katakan jika di tanya golongan apa sih syiah itu? atau yang lokal, siapa sih LDII itu? apakah anda akan mengatan mereka adalah salah satu golongan dalam Islam dan tentang benar salahnya kembalikanlah semua kepada ALLAH SWT...? barangkali kalau anda memang tidak mengetahui tentang apa yang ditanyakan, tidaklah mengapa namun jika anda mengetahui apakah anda akan menyembunyikan kebenaran? jawablah wahai saudaraku!. Saudara M. Fadlah semoga Allah merahmati anda. Anda melarang didalam milist atau ta'lim untuk tidak mencemooh aliran tertentu saya sependapat, namun jika yang di maksud tidak usah menyampaikan kesalahan-kesalahan mereka jika memang oleh ulama ahlussunnah telah di fonis salah (sesat), sedang kita mengetahuinya apakah kita akan diam saja dan terus mengatakan kembalikanlah semua kepada ALLAH SWT..., sedangkan Allah telah menerangkan yang benar dan yang salah, yang halal dan yang haram lewat lisan dan tulisan para ulama dan kita di suruh untuk beramar ma'ruf nahi munkar, dan bukan berarti orang yang menyampaikan kesalahan saudaranya agar saudara yang lainnya tidak ikut-ikutan salah itu merupakan pernyataan benar sendiri dan kalau ternyata pernyataannya salah, tentunya bagi saudarannya yang tahu akan menasehatinya dan yang menasehatinya tentu juga tidak merasa benar sendiri bukan? itulah Islam wahai saudaraku, saling nasehat menasehati dalam mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar. Saudara M. Fadlan, jika anda mengetahui ada anggota millist yang salah dalam berpendapat, menyampaikan pendapat, menukil pendapat dan lainnya, anda punya hak dan bahkan kewajiban untuk mengingatkan jika anda mengetahuhi. Dan tentunya dalam megoreksi kesalahan yang ada pada saudaranya dengan cara yang ma'ruf dan fokus pada kesalahannya bukan menyampaikan secara global dan yang lebih penting mesti disampaikan secara ilmiah berdasar pada Al-Qur'an dan Sunnah dengan pemahaman para salafus sholeh. Soal mencemo'oh di belakang, tidak termasuk bagian dari itu seorang da'i menyampaikan kesalahan/kesesatan yang ada pada orang lain atau kelompok tertentu, setelah yakin akan kesesatanya dengan menukil pernyataan para ulama Ahlussunnah, agar umat terhindar dari fitnah dan terjerumus dalam kesesatan tersebut. Allahu ta'ala a'lam. Semua yang benar dari Allah azza wajalla, yang salah dari diri saya dan syaiton. Semoga Allah selalu menampakkan kebenaran di hadapan kita sehingga kita tahu mana yang salah dan mana yang benar dengan mudah, mohon nasehatnya jika ada yang salah. Wasalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. sunaryo M Fadlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum Wr. Wb. menjadi ahlusunnah waljama'ah (salafi). Semua golongan mengumandangkan bahwasanya golongan yang ia anut itu adalah Ahlussunnah Wal Jama'ah, dari 72 golongan semua mengaku sebagai ahli sunnatur rosul. Masya ALLAH tak kira yang lagi di milist ini bener-bener SALAFY tulen Tapi ternyata sama aja dengan yang lainnya... masih suka merasa paling benar dari ummat muslim yang lain. Pak, saudaraku... kembalikanlah semua kepada ALLAH SWT... Janganlah kiranya kita menjadi buih yang terhanyut dalam lautan nan luas. Sungguh kita akan menyesal jika kita benar-benar terjerumus dalam pertikaian yang tak kunjung selesai. Untuk itu, dalam berda'wah di dalam milist, atau ta'lim, atau dimanapun itu tempatnya... Janganlah kita mencemo'oh aliran tertentu... Apalagi aliran yang dimana kita hidup sekarang ini ada di Bumi Indonesia. Rosullullah kan pernah menasihati kita untuk To'at kepda U;ama dan Umaro'. Nah kita ikuti mereka... kalau mereka salah ya kita ingatkan (Tapi harus dengan keimanan, bukan dengan jalan
Re: [assunnah] Masalah Ta'aruf
Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh Kepada ukhti Novi semoga Allah memberikan kemudahan kepada anti. Saya coba membantu. Untuk mengenali wanita yang ingin dinikahi, seorang laki2 hendaknya melihat wanita tersebut dengan beberapa cara yang diperbolehkan (setelah mengetahui bahwa wanita tersebut tidak dalam status wanita dalam pinangan) yaitu: 1. secara sembunyi2 seperti yang dilakukan seorang sahabat yaitu di riwayatkan dari Sulaiman bin Abi Hatsmah ia berkata : Saya pernah melihat Muhammad bin Maslamah mengintai seorang wanita dari atas tembok. Wanita itu bernama Butsainah binti Adh-Dhahak, saudara perempuan Abu Jubairah. Kukatakan kepadanya : Apakah engkau masih berbuat begitu, padahal engkau adalah seorang sahabat nabi?. Ia menjawab : Tentu saja, karena Rasulullah sholallahu 'alaihi wassalam pernah bersabda : Jika terbetik di seseorang keinginan meminang seorang wanita maka ia boleh melihatnya. (HR. Ibnu Majah, Ahmad dan lainnya -lihat di kitab bekal2 menuju pelaminan mengikuti sunnah karya Abu Ishaq Al Huwaini Al Atsari, terbitan pustaka At-Tibyan-) Dari Jabir bin Abdullah rodhiyallahu'anhu ia berkata : Rasulullah sholallahu 'alaihi wassalam bersabda : Apabila seorang diantara kamu ingin melamar seorang wanita, maka jika ia bisa melihat apa-apa yang dapat mendorongnya menikahinya maka lakukanlah!. (HR. Abu Dawud, Ahmad dan lainnya -lihat di kitab bekal2 menuju pelaminan mengikuti sunnah karya Abu Ishaq Al Huwaini Al Atsari, terbitan pustaka At-Tibyan-) Jabir berkata : saya pernah melamar seorang wanita dari bani salamah, saya bersembunyi di balik pohon kurma agar saya dapat melihat sesuatu yang menarikku untuk menikahinya. 2. secara terang-terangan dengan mendatanginya dan menyampaikan maksud dan tujuannya serta meminta ijin untuk melihat apa-apa yang dapat mendorongnya untuk menikahinya dengan batasan apa yang biasa wanita kenakan saat bekerja (mencuci, memasak dsb.) yaitu bagian atas sampai leher, bagian tangan sampai lengan dan bagian kaki sampai betis (ada perbedaan pendapat oleh ahli ilmu dalam masalah ini -lihat di majalah As-Sunnah kolom baituna Edisi 12/Th.IV/1421-2000-). Hal ini bisa dilakukan dengan syarat seorang wanita ditemani mahramnya. Selanjutnya setelah melihat wanita yang ingin dinikahinya, segera memutuskan untuk menikahinya atau tidak, jika tidak dengan membatalkan secara baik2 dan tidak menceritakan kejelekan2-nya pada orang sehingga orangpun enggan untuk menikahinya atau jika berminat menikahinya dengan meminang/melamarnya yang di sampaikan kepada wali wanita tersebut. Untuk seorang perempuan yang tertarik kepada laki2 yang telah di ketahui baik agamanya, boleh menawarkan (menghibahkan) dirinya untuk dinikahi dengan syarat laki2 tersebut tidak dalam kondisi mempunyai empat istri yang masih sah dan tentunya siap untuk menerima kenyataan kalau ternyata ditolak. 'Dari Sahl bin Sa'd As-Sa'idi rodhiyallahu'anhu, katanya: Ada seorang wanita datang kepada Rasulullah sholallahu 'alaihi wassalam dengan berkata Ya Rasulullah! saya datang untuk menyerahkan diri kepada tuan (untuk dijadikan istri). Rasul memandang wanita itu dengan teliti. lalu beliau menggelengkan kepala. ketika wanita itu menyadari bahwa rasul tidak tertarik kepadanya, maka iapun duduk (HR.Bukhari (1587)).' Kondisi yang terjadi saat ini dimana seorang wanita telah banyak yang keluar rumah yang menimbulkan pergaulan yang menyimpang dari aturan agama seperti terjadinya ikhtilat (campur baurnya antara laki2 dan perempuan), khalwat (berduaan antara laki2 dan perempuan yang bukan mahramnya) dan kemaksiatan2 lainnya yang terkadang bahkan banyak terjadi tumbuhnya benih2 cinta dan terjadilah proses menuju pelaminan yang keluar dari sunnah, sehingga hendaknya seorang bertobat jika pernah mengalami hal demikian dan meninggalkan jika masih berkecimpung di dalamnya. Bagaimana jika telah terjadi hubungan asmara antara laki2 dan perempuan yang banyak terjadi di masyarakat saat ini dengan proses pacaran?, maka hendaknya bertobat bagi para pelakunya dan kalau berniat untuk melanjutkan hubungan segerakanlah untuk melakukan pernikahan. Bagi laki2 dengan melamar ke wali perempuan dan bagi perempunan meminta untuk segera di lamar, dan selama menunggu sampai terjadinya ahad nikah masing2 pihak meninggalkan kemaksiatan2 yang biasa dilakukan sebelumnya seperti khalwat dan berbicara kepada calon suami/istrinya bukan karena ada keperluan melainkan karena rasa rindu dan sebagainya dan isilah waktu2 tersebut untuk menuntut ilmu dan mempersiapkan diri menuju pelaminan yang syar'i. Namun hendaknya masing2 pihak memperhatikan agama dari pihak lainnya, terutama bagi perempuan kalau memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke pernikahan, jika diketahui ternyata buruk agamanya atau ragu akan kesungguhan dalam memperbaiki agamanya maka sebaiknya putuskan hubungan asmara tersebut, bersabar dan berdo'a agar mendapatkan ganti yang lebih baik. Demikian yang bisa saya sampaikan untuk
Re: [assunnah] Tanya : Jamak Maghrib, Isya, Subuh
Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh Kasus yang antum ceritakan banyak menimpa kaum muslimin yang sedang dalam safar, termasuk ana. yang jadi point masalah bagaimana melaksanakan sholat subuh, untuk magrib dan isya' insyaAllah tak masalah karena ada waktu istirahat untuk melaksanakannya dengan cara di jama' dan qosr. ingatlah Allah tidak membebani umatnya melebihi dari kesanggupannya. dalam kasus tersebut -untuk melaksanakan sholat subuh- kalau bisa meminta pak sopir berhenti sejenak dan melaksanakan sholat subuh berjamaah bersama musafir lainnya tentu itu sangat mulia dan sebuah nikmat yg besar, namun hal itu susah terlaksana karena problematika keimanan umat yang menimpa kesemua sektor kehidupan dunia termasuk transportasi, khususnya di indonesia (dalam hal ini pak sopir yang tak peduli dengan kewajiban seorang muslim) -seandainya ada transportasi yang dikelola seorang muslim yang menerapkan hukum2 islam yang berkaitan dengan safar merupakan sebuah nikmat atas keberadaannya-. namun jangan kawatir setiap permasalahan pasti ada solusinya yaitu antum sholat di atas kendaraan semampu antum untuk melakukannya (berdiri kalau bisa dilakukan atau dengan duduk jika tidak mungkin). soal bersuci antum bisa wudhu dengan air yang disediakan di bus (jika yakin air tersebut suci -hukum asal air suci kecuali ada najis yang mengotorinya, analisa dengan memperhatikan warna, bau dan rasanya-) atau jika tidak mungkin antum bisa bertayamum. demikian semoga membantu mohon dikoreksi jika ada yg salah, bagi yang punya fatwa para ulama mohon untuk di posting ke millist. selanjutnya semoga kita diberi kemudahan dalam menjalankan kewajiban kita dalam beragama. naryo (27/3/1427) MDN - Eko Junaidi [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alykum warohmatullahi wabaarokatuh, Alhamdulillah, atas segala nikmat karunia Allah Subhana Wata'ala yang masih tercurah hingga saat ini. Seseorang bertanya bagaimana cara melaksanakan Sholat Maghrib, Isya dan Subuh ketika seseorang dalam safar. Ia khawatir perjalanan hanya memungkinkan utk Jamak Maghrib Isya, sementara waktu Subuh mungkin terlewat karena pada saat itu sedang dalam perjalanan dg angkutan umum. Diperkirakan tiba di tujuan pukul 9 pagi. Jazzakallahu khoir atas bantuannya Abu Qisthi Website Anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/