RE: [balita-anda] Pls Help

2011-03-21 Terurut Topik Sannur
Duh ternyata ada yang sama pengalamannya.
Ya mba dwi docternya juga bilang itu berpengaruh ke sprm.sama denga
ginjal kalau 1 sebenarnya bisa tapi 2 akan lebih baik gitu katanya.
Kalau anak saya ngak jauh dari tempatnya karena kadang turun Cuma ngak
sama bentuknya dengan yang satunya lebuh lembek dibanding yang sudah
pada tempat,tapi lebih sering di atas.
Kalau ketukang urut malah takut lagi,takutnya dipaksa.
Jadi baiknya gimana ya bingunglah.. 

-Original Message-
From: Dwi Chahya [mailto:d...@sumitronics.co.id] 
Sent: Tuesday, March 22, 2011 10:42 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: RE: [balita-anda] Pls Help

Moms.
Anak sy yg besar jg spt Aksel, skrng dah 10 thn
Tp Buah jakarnya ketahuan ada di lipatan area selangkangan
Dokter jg menyarankan operasi untuk mengembalikan ke tempatnya.
Penyebabnya dulu wkt kecil umur 8 bln-an pernah hernia, tp sembuh tanpa
operasi.
Sy takutnya kl nanti dia tidak bisa mempunyai keturunan, krn buah jakar
itu
untuk memproduksi sperm.
Ternyata adik sy jg seperti anak sy. Sekrang sdh merried & punya anak 1.

Rgd,
Dwi CH [Aldi, Wisnu & Bintang Moms]


-Original Message-
From: Yuliana Rijanto (JR) [mailto:yulianarija...@yahoo.co.id] 
Sent: Tuesday, March 22, 2011 10:22 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Pls Help

Hai mom, anak kedua saya Thomas juga sama. Skrg usia 3thn 8bulan.
Pertama kali saya sadar wkt usianya 3bulan. Sdh 2x USG, di 2 rs yg
berbeda.
Semuanya bilang tidak menemukan bijinya yang satu lagi. Jadi harus di
MRI.
Utk membuktikan bahwa memang tidak ada di perut atau dimanapun. Agar
nanti
tidak menjadi tumor ganas kalau si anak dewasa nanti. Tp saya belum
melakukan MRI, krn kasihan anaknya. Harus dibius sedikit. Saya menunggu
usianya 4thn. Jadi kemungkinan besar saya akan MRI thn ini, kalau
hasilnya
nihil. Yah sdh, tidak apa2. Dengan biji satu juga bisa kok punya anak.
Yang
repot kalau nyangkut di suatu tempat, mau tidak mau, saya harus siap2
operasi. Karena kata dokter akan berbahaya buat anak kita nanti. 
Ini sekedar pengalaman saya...
Ada yg menyarankan ke tukang urut. Apakah manjur yah ?
--Original Message--
From: Sannur
To: balita-anda@balita-anda.com
ReplyTo: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Pls Help
Sent: Mar 22, 2011 10:05 AM

Dear mom and Dad,

Mohon sharingnya dong, anak saya aksel umur 3,10bln.buah jakarnya 1
tidak pas pada tempat yang seharusnya jadi posisinya ada di atas.

Di periksa kedocter urologi katanya tidak ada obat untuk menurunkannya
jalan satu2nya adalah operasi..

Ada pengalaman serupa dengan saya ngak ya..

Jika ada informasi masalah di atas tolong di bagi ya teman soalnya takut
banget di bilang harus operasi.

 

Trimakasih

Mama aksel.




Let It Go,Don't Give Up,Just Enjoy..!!



--
Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam
Merawat dan Mendidik Balita 


--
Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat 
dan Mendidik Balita



RE: [balita-anda] Pls Help

2011-03-21 Terurut Topik Dwi Chahya
Moms.
Anak sy yg besar jg spt Aksel, skrng dah 10 thn
Tp Buah jakarnya ketahuan ada di lipatan area selangkangan
Dokter jg menyarankan operasi untuk mengembalikan ke tempatnya.
Penyebabnya dulu wkt kecil umur 8 bln-an pernah hernia, tp sembuh tanpa
operasi.
Sy takutnya kl nanti dia tidak bisa mempunyai keturunan, krn buah jakar itu
untuk memproduksi sperm.
Ternyata adik sy jg seperti anak sy. Sekrang sdh merried & punya anak 1.

Rgd,
Dwi CH [Aldi, Wisnu & Bintang Moms]


-Original Message-
From: Yuliana Rijanto (JR) [mailto:yulianarija...@yahoo.co.id] 
Sent: Tuesday, March 22, 2011 10:22 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Pls Help

Hai mom, anak kedua saya Thomas juga sama. Skrg usia 3thn 8bulan.
Pertama kali saya sadar wkt usianya 3bulan. Sdh 2x USG, di 2 rs yg berbeda.
Semuanya bilang tidak menemukan bijinya yang satu lagi. Jadi harus di MRI.
Utk membuktikan bahwa memang tidak ada di perut atau dimanapun. Agar nanti
tidak menjadi tumor ganas kalau si anak dewasa nanti. Tp saya belum
melakukan MRI, krn kasihan anaknya. Harus dibius sedikit. Saya menunggu
usianya 4thn. Jadi kemungkinan besar saya akan MRI thn ini, kalau hasilnya
nihil. Yah sdh, tidak apa2. Dengan biji satu juga bisa kok punya anak. Yang
repot kalau nyangkut di suatu tempat, mau tidak mau, saya harus siap2
operasi. Karena kata dokter akan berbahaya buat anak kita nanti. 
Ini sekedar pengalaman saya...
Ada yg menyarankan ke tukang urut. Apakah manjur yah ?
--Original Message--
From: Sannur
To: balita-anda@balita-anda.com
ReplyTo: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Pls Help
Sent: Mar 22, 2011 10:05 AM

Dear mom and Dad,

Mohon sharingnya dong, anak saya aksel umur 3,10bln.buah jakarnya 1
tidak pas pada tempat yang seharusnya jadi posisinya ada di atas.

Di periksa kedocter urologi katanya tidak ada obat untuk menurunkannya
jalan satu2nya adalah operasi..

Ada pengalaman serupa dengan saya ngak ya..

Jika ada informasi masalah di atas tolong di bagi ya teman soalnya takut
banget di bilang harus operasi.

 

Trimakasih

Mama aksel.




Let It Go,Don't Give Up,Just Enjoy..!!



--
Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat 
dan Mendidik Balita 



Re: [balita-anda] Pls Help

2011-03-21 Terurut Topik Yuliana Rijanto (JR)
Hai mom, anak kedua saya Thomas juga sama. Skrg usia 3thn 8bulan.
Pertama kali saya sadar wkt usianya 3bulan. Sdh 2x USG, di 2 rs yg berbeda. 
Semuanya bilang tidak menemukan bijinya yang satu lagi. Jadi harus di MRI. Utk 
membuktikan bahwa memang tidak ada di perut atau dimanapun. Agar nanti tidak 
menjadi tumor ganas kalau si anak dewasa nanti. Tp saya belum melakukan MRI, 
krn kasihan anaknya. Harus dibius sedikit. Saya menunggu usianya 4thn. Jadi 
kemungkinan besar saya akan MRI thn ini, kalau hasilnya nihil. Yah sdh, tidak 
apa2. Dengan biji satu juga bisa kok punya anak. Yang repot kalau nyangkut di 
suatu tempat, mau tidak mau, saya harus siap2 operasi. Karena kata dokter akan 
berbahaya buat anak kita nanti. 
Ini sekedar pengalaman saya...
Ada yg menyarankan ke tukang urut. Apakah manjur yah ?
--Original Message--
From: Sannur
To: balita-anda@balita-anda.com
ReplyTo: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Pls Help
Sent: Mar 22, 2011 10:05 AM

Dear mom and Dad,

Mohon sharingnya dong, anak saya aksel umur 3,10bln.buah jakarnya 1
tidak pas pada tempat yang seharusnya jadi posisinya ada di atas.

Di periksa kedocter urologi katanya tidak ada obat untuk menurunkannya
jalan satu2nya adalah operasi..

Ada pengalaman serupa dengan saya ngak ya..

Jika ada informasi masalah di atas tolong di bagi ya teman soalnya takut
banget di bilang harus operasi.

 

Trimakasih

Mama aksel.




Let It Go,Don't Give Up,Just Enjoy..!!

[balita-anda] Pls Help

2011-03-21 Terurut Topik Sannur
Dear mom and Dad,

Mohon sharingnya dong, anak saya aksel umur 3,10bln.buah jakarnya 1
tidak pas pada tempat yang seharusnya jadi posisinya ada di atas.

Di periksa kedocter urologi katanya tidak ada obat untuk menurunkannya
jalan satu2nya adalah operasi..

Ada pengalaman serupa dengan saya ngak ya..

Jika ada informasi masalah di atas tolong di bagi ya teman soalnya takut
banget di bilang harus operasi.

 

Trimakasih

Mama aksel.



Re: [balita-anda] Help: Luka bekas cakaran

2011-03-21 Terurut Topik nurul hidayah
terimakasih infonya.
luka sudah mengering. hanya saja ada noda seperti tahi lalat yg lebar. 
memang sih kalau saya amati sudah jauh berkurang hitamnya. jadi kecoklatan. 
semoga prediksi anda benar nantinya. smoga kulit mikael akan mulus kembali. 
amien





From: Utami Astuti 
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Monday, March 21, 2011 18:02:25
Subject: Re: [balita-anda] Help: Luka bekas cakaran

noda hitamnya akan hilang seiring pertumbuhan si anak mbak, mengingat
luka'nya agak dalam..
memang agak lama tp nanti bisa hilang kok, setiap hari kulit kan berganti
walaupun gak kasat mata ya..
yang penting dijaga agar tidak infeksi aja..



2011/3/21 nurul hidayah 

>
>
>
>
> - Forwarded Message 
> From: nurul hidayah 
> To: balitaa...@yahoo.com
> Sent: Monday, March 21, 2011 11:18:20
> Subject: Help: Luka bekas cakaran
>
>
> salam,
> anak saya mikael (21 bulan) 2 bulan yg lalu pipi kanannya di cakar teman
> seusianya.
> Sebetulnya kejadian ini sudah berulang kali, tp selalu sukses kembali
> seperti
> awal, kulit mulusnya normal dalam waktu kurang seminggu.
>
> tapi kali ini berbeda.
> Sebelum lukanya mengering betul, ada satu anak yang tiba2 menggigit pipinya
> tepat di area luka itu. Jadilah luka itu basah lagi dan bertambah dalam.
> Setelah
> 2 minggu, baru kering. Setelah luka kering ternyata bekasnya tidak
> hilang.Justru
> meninggalkan noda hitam membentuk huruf T tertidur, agak lebar juga.
>
>
> aku kasih zaitun (tp tdk rutin) hasilnya nihil.
> Adakah bunda/dad yg memiliki pengalaman seperti di atas?
> apakah noda hitam itu akan hilang?
> bagaimana solusi terbaiknya?
>
> terimakasih banyak.
>
>




Re: [balita-anda] Help: Luka bekas cakaran

2011-03-21 Terurut Topik nurul hidayah
makasih sarannya.
cuma masalahnya mikael posisinya setiap hari di TPA (taman penitipan anak). 
yg galak2 itu kebetulan anak baru n satunya lagi anaknya salah satu guru yg 
kadang2 ikut kesana.





From: Leila Ruwaidah 
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Monday, March 21, 2011 13:24:04
Subject: Re: [balita-anda] Help: Luka bekas cakaran

mbak nurul, mungkin sebaiknya mikael dijauhkan saja dari temannya yang
galak2 itu, kok saya serem aja dengernya hehe.. maaf mbak bukan ngebahas
tentang lukanya :)


On 3/21/2011 11:26 AM, nurul hidayah wrote: 
  - Forwarded Message  From: nurul hidayah  To: 
balitaa...@yahoo.com Sent: Monday, March 21, 2011 11:18:20 Subject: Help: Luka 
bekas cakaran   salam, anak saya mikael (21 bulan) 2 bulan yg lalu pipi 
kanannya 
di cakar teman  seusianya. Sebetulnya kejadian ini sudah berulang kali, tp 
selalu sukses kembali seperti  awal, kulit mulusnya normal dalam waktu kurang 
seminggu.  tapi kali ini berbeda. Sebelum lukanya mengering betul, ada satu 
anak 
yang tiba2 menggigit pipinya  tepat di area luka itu. Jadilah luka itu basah 
lagi dan bertambah dalam. Setelah  2 minggu, baru kering. Setelah luka kering 
ternyata bekasnya tidak hilang.Justru  meninggalkan noda hitam membentuk huruf 
T 
tertidur, agak lebar juga.aku kasih zaitun (tp tdk rutin) hasilnya nihil. 
Adakah bunda/dad yg memiliki pengalaman seperti di atas? apakah noda hitam itu 
akan hilang? bagaimana solusi terbaiknya?  terimakasih banyak. 

> SIGMA CIPTA CARAKA DISCLAIMER: This  e-mail message  (including any 
>attachment)  is  intended only for  the personal use of the recipient(s) named 
>above. This message is confidential  and may be legally privileged.   If you 
>are 
>not an intended  recipient,  you  may not review,  copy or distribute this 
>message.  If you have received this communication in error, please notify 
>us 
>immediately by e-mail and delete the original message. Any views or opinions 
>expressed in this message are those of the author only. Furthermore,this 
>message 
>(including any attachment) does not create any legally binding rights or 
>obligations whatsoever,which may only be created by  the exchange of hard copy 
>documents signed by a duty authorised representative of PT. Sigma Cipta 
>Caraka.  
>This email has been scanned by Cyberoam AntiVirus and AntiSpam Security System
SIGMA CIPTA CARAKA DISCLAIMER:
This  e-mail message  (including any attachment)  is  intended only
for  the personal use of the recipient(s) named above. This message
is confidential  and may be legally privileged.   If you are not an
intended  recipient,  you  may not review,  copy or distribute this
message. 
If you have received this communication in error, please notify
us immediately by e-mail and delete the original message. Any views
or opinions expressed in this message are those of the author only.
Furthermore,this message (including any attachment) does not create
any legally binding rights or obligations whatsoever,which may only
be created by  the exchange of hard copy documents signed by a duty
authorised representative of PT. Sigma Cipta Caraka.

This email has been scanned by Cyberoam AntiVirus and AntiSpam Security 
SystemSIGMA CIPTA CARAKA DISCLAIMER:
This  e-mail message  (including any attachment)  is  intended only
for  the personal use of the recipient(s) named above. This message
is confidential  and may be legally privileged.   If you are not an
intended  recipient,  you  may not review,  copy or distribute this
message. 
If you have received this communication in error, please notify
us immediately by e-mail and delete the original message. Any views
or opinions expressed in this message are those of the author only.
Furthermore,this message (including any attachment) does not create
any legally binding rights or obligations whatsoever,which may only
be created by  the exchange of hard copy documents signed by a duty
authorised representative of PT. Sigma Cipta Caraka.

This email has been scanned by Cyberoam AntiVirus and AntiSpam Security 
System--
Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat 
dan Mendidik Balita 




Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara majupelit kasih obat

2011-03-21 Terurut Topik Susanna Oktavia RFP™
Kalo aku sih jarang kasih obat:)
Kangeeen juga sama kak Yen


Saya BERLISENSI dan Saya RFP™
member of FP One FINANCIAL ADVISOR®  
08159117983 - 08989086308

-Original Message-
From: kak Yen 
Date: Tue, 22 Mar 2011 08:53:39 
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju
 pelit kasih obat
kan tergantung sakitnya bu Susan ;-)

kalau cuma virus akan sembuh dengan daya tahan tubuh, intinya kita
memberikan obat yang rasional, obat kalau tidka pada tempatnya bisa
jadi racun lho, nah apakah kita tega memberikan racun buat anak kita?
pastinya TIDAK kan?

Pada tanggal 21/03/11, Susanna Oktavia RFP™  menulis:
> Tapi yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita tahan melihat anak2 kita
> sakit tanpa memberikan obat???
>
>
> Saya BERLISENSI dan Saya RFP™
> member of FP One FINANCIAL ADVISOR®
> 08159117983 - 08989086308
>
> -Original Message-
> From: "Finny Arifin" 
> Date: Mon, 21 Mar 2011 13:49:16
> To: 
> Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju
> pelit kasih obat
> Makasih byk sharing artikel nya mom, bagus sekali, and sy stuju banget.
> Batuk-pilek-demam-radang, masih bs diobati dngn byk air putih ϑαn suplemen
> alami (buah-sayur). Maksimal yaa OBH/Triaminic batuk atau pilek gitu
> deh,kalo bs malah gak usah. Selebihnya yaa suplemen alami aja keik sari
> kurma, jeruk, apel.
>
> Glad to know ternyata memang negara2 maju sdh sangat aware dngn sistem
> melatih imunitas body dngn tdk konsumsi obat2an kimiawi.
>
> Finny Tulipware.
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: rosa.rosli...@yahoo.com
> Date: Mon, 21 Mar 2011 13:41:44
> To: 
> Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju
> pelit kasih obat
> Dear all,
>
> ini isi dari link dmaksud.
>
>
> Sebagian alasan kenapa dokter-dokter di negara-negara maju "pelit" mengasih
> obat buat anak yang lagi sakit
> By Royndra Bjgd
>
> Sharing, semoga berguna buat yang membaca...
>
> (dikutip dari buku "Smart Patient" karya dr. Agnes Tri Harjaningrum)
>
>
> ** Dimana Salahnya?**
>
>
>
> Malik tergolek lemas. Matanya sayu. Bibirnya pecah-pecah. Wajahnya kian
> tirus. Di mataku ia berubah seperti anak dua tahun kurang gizi. Biasanya aku
> selalu mendengar celoteh dan tawanya di pagi hari. Kini tersenyum pun ia tak
> mau. Sesekali ia muntah. Dan setiap melihatnya muntah, hatiku tergores-gores
> rasanya. Lambungnya diperas habis-habisan seumpama ampas kelapa yang tak
> lagi bisa mengeluarkan santan. Pedih sekali melihatnya terkaing-kaing
> seperti itu.
>
>
>
> Waktu itu, belum sebulan aku tinggal di Belanda, dan putraku Malik terkena
> demam tinggi. Setelah tiga hari tak juga ada perbaikan aku membawanya ke
> huisart (dokter keluarga) kami, dokter Knol namanya.
>
>
>
> "Just wait and see. Don’t forget to drink a lot. Mostly this is a viral
> infection." kata dokter tua itu.
>
>
>
> "Ha? Just wait and see? Apa dia nggak liat anakku dying begitu?" batinku
> meradang. Ya…ya…aku tahu sih masih sulit untuk menentukan diagnosa pada
> kasus demam tiga hari tanpa ada gejala lain. Tapi masak sih nggak
> diapa-apain. Dikasih obat juga enggak! Huh! Dokter Belanda memang
> keterlaluan! Aku betul-betul menahan kesal.
>
>
>
> "Obat penurun panas Dok?" tanyaku lagi.
>
>
>
> "Actually that is not necessary if the fever below 40 C."
>
>
>
> Waks! Nggak perlu dikasih obat panas? Kalau anakku kenapa-kenapa memangnya
> dia mau nanggung? Kesalku kian membuncah.
>
>
>
> Tapi aku tak ingin ngeyel soal obat penurun panas. Sebetulnya di rumah aku
> sudah memberi Malik obat penurun panas, tapi aku ingin dokter itu memberi
> obat jenis lain. Sudah lama kudengar bahwa dokter disini pelit obat. Karena
> itu aku membawa setumpuk obat-obatan dari Indonesia, termasuk obat penurun
> panas.
>
>
>
> Dua hari kemudian, demam Malik tak kunjung turun dan frekuensi muntahnya
> juga bertambah. Aku segera kembali ke dokter. Tapi si dokter tetap
> menyuruhku wait and see. Pemeriksaan laboratorium baru akan dilakukan bila
> panas anakku menetap hingga hari ke tujuh.
>
>
>
> "Anakku ini suka muntah-muntah juga Dok," kataku.
>
>
>
> Lalu si dokter menekan-nekan perut anakku. "Apakah dia sudah minum suatu
> obat?"
>
>
>
> Aku mengangguk. "Ibuprofen syrup Dok," jawabku.
>
>
>
> Eh tak tahunya mendengar jawabanku, si dokter malah ngomel-ngomel,"Kenapa
> kamu kasih syrup Ibuprofen? Pantas saja dia muntah-muntah. Ibuprofen itu
> sebaiknya tidak diberikan untuk anak-anak, karena efeknya bisa mengiritasi
> lambung. Untuk anak-anak lebih baik beri paracetamol saja."
>
>
>
> Huuh! Walaupun dokter itu mengomel sambil tersenyum ramah, tapi aku
> betul-betul jengkel dibuatnya. Jelek-jelek begini gue lulusan fakultas
> kedokteran tau! Nah kalau buat anak nggak baik kenapa di Indonesia obat itu
> bertebaran! Batinku meradang.
>
>
>
> Untungnya aku masih

Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju pelit kasih obat

2011-03-21 Terurut Topik kak Yen
kan tergantung sakitnya bu Susan ;-)

kalau cuma virus akan sembuh dengan daya tahan tubuh, intinya kita
memberikan obat yang rasional, obat kalau tidka pada tempatnya bisa
jadi racun lho, nah apakah kita tega memberikan racun buat anak kita?
pastinya TIDAK kan?

Pada tanggal 21/03/11, Susanna Oktavia RFP™  menulis:
> Tapi yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita tahan melihat anak2 kita
> sakit tanpa memberikan obat???
>
>
> Saya BERLISENSI dan Saya RFP™
> member of FP One FINANCIAL ADVISOR®
> 08159117983 - 08989086308
>
> -Original Message-
> From: "Finny Arifin" 
> Date: Mon, 21 Mar 2011 13:49:16
> To: 
> Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju
> pelit kasih obat
> Makasih byk sharing artikel nya mom, bagus sekali, and sy stuju banget.
> Batuk-pilek-demam-radang, masih bs diobati dngn byk air putih ϑαn suplemen
> alami (buah-sayur). Maksimal yaa OBH/Triaminic batuk atau pilek gitu
> deh,kalo bs malah gak usah. Selebihnya yaa suplemen alami aja keik sari
> kurma, jeruk, apel.
>
> Glad to know ternyata memang negara2 maju sdh sangat aware dngn sistem
> melatih imunitas body dngn tdk konsumsi obat2an kimiawi.
>
> Finny Tulipware.
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: rosa.rosli...@yahoo.com
> Date: Mon, 21 Mar 2011 13:41:44
> To: 
> Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju
> pelit kasih obat
> Dear all,
>
> ini isi dari link dmaksud.
>
>
> Sebagian alasan kenapa dokter-dokter di negara-negara maju "pelit" mengasih
> obat buat anak yang lagi sakit
> By Royndra Bjgd
>
> Sharing, semoga berguna buat yang membaca...
>
> (dikutip dari buku "Smart Patient" karya dr. Agnes Tri Harjaningrum)
>
>
> ** Dimana Salahnya?**
>
>
>
> Malik tergolek lemas. Matanya sayu. Bibirnya pecah-pecah. Wajahnya kian
> tirus. Di mataku ia berubah seperti anak dua tahun kurang gizi. Biasanya aku
> selalu mendengar celoteh dan tawanya di pagi hari. Kini tersenyum pun ia tak
> mau. Sesekali ia muntah. Dan setiap melihatnya muntah, hatiku tergores-gores
> rasanya. Lambungnya diperas habis-habisan seumpama ampas kelapa yang tak
> lagi bisa mengeluarkan santan. Pedih sekali melihatnya terkaing-kaing
> seperti itu.
>
>
>
> Waktu itu, belum sebulan aku tinggal di Belanda, dan putraku Malik terkena
> demam tinggi. Setelah tiga hari tak juga ada perbaikan aku membawanya ke
> huisart (dokter keluarga) kami, dokter Knol namanya.
>
>
>
> "Just wait and see. Don’t forget to drink a lot. Mostly this is a viral
> infection." kata dokter tua itu.
>
>
>
> "Ha? Just wait and see? Apa dia nggak liat anakku dying begitu?" batinku
> meradang. Ya…ya…aku tahu sih masih sulit untuk menentukan diagnosa pada
> kasus demam tiga hari tanpa ada gejala lain. Tapi masak sih nggak
> diapa-apain. Dikasih obat juga enggak! Huh! Dokter Belanda memang
> keterlaluan! Aku betul-betul menahan kesal.
>
>
>
> "Obat penurun panas Dok?" tanyaku lagi.
>
>
>
> "Actually that is not necessary if the fever below 40 C."
>
>
>
> Waks! Nggak perlu dikasih obat panas? Kalau anakku kenapa-kenapa memangnya
> dia mau nanggung? Kesalku kian membuncah.
>
>
>
> Tapi aku tak ingin ngeyel soal obat penurun panas. Sebetulnya di rumah aku
> sudah memberi Malik obat penurun panas, tapi aku ingin dokter itu memberi
> obat jenis lain. Sudah lama kudengar bahwa dokter disini pelit obat. Karena
> itu aku membawa setumpuk obat-obatan dari Indonesia, termasuk obat penurun
> panas.
>
>
>
> Dua hari kemudian, demam Malik tak kunjung turun dan frekuensi muntahnya
> juga bertambah. Aku segera kembali ke dokter. Tapi si dokter tetap
> menyuruhku wait and see. Pemeriksaan laboratorium baru akan dilakukan bila
> panas anakku menetap hingga hari ke tujuh.
>
>
>
> "Anakku ini suka muntah-muntah juga Dok," kataku.
>
>
>
> Lalu si dokter menekan-nekan perut anakku. "Apakah dia sudah minum suatu
> obat?"
>
>
>
> Aku mengangguk. "Ibuprofen syrup Dok," jawabku.
>
>
>
> Eh tak tahunya mendengar jawabanku, si dokter malah ngomel-ngomel,"Kenapa
> kamu kasih syrup Ibuprofen? Pantas saja dia muntah-muntah. Ibuprofen itu
> sebaiknya tidak diberikan untuk anak-anak, karena efeknya bisa mengiritasi
> lambung. Untuk anak-anak lebih baik beri paracetamol saja."
>
>
>
> Huuh! Walaupun dokter itu mengomel sambil tersenyum ramah, tapi aku
> betul-betul jengkel dibuatnya. Jelek-jelek begini gue lulusan fakultas
> kedokteran tau! Nah kalau buat anak nggak baik kenapa di Indonesia obat itu
> bertebaran! Batinku meradang.
>
>
>
> Untungnya aku masih bisa menahan diri. Tapi setibanya dirumah, suamiku
> langsung menjadi korban kekesalanku."Lha wong di Indonesia, dosenku aja
> ngasih obat penurun panas nggak pake diukur suhunya je. Mau 37 keq, 38 apa
> 39 derajat keq, tiap ke dokter dan bilang anakku sakit panas, penurun panas
> ya pasti dikasih. Sirup ibuprofen juga dikasih koq ke anak yang panas, bukan
> cuma par

Re: RE: [balita-anda] Bayi mogok makan (Action Required)

2011-03-21 Terurut Topik enonk79

Hello Dwi Yuni,

You will not receive any more courtesy notices from our members 
for two days. Messages you have sent will remain in a lower 
priority mailbox for our member to review at their leisure.

Future messages will be more likely to be viewed if you are on 
our member's priority Guest List.


  Thank you,
  enon...@yahoo.com


Powered by Boxbe -- "End Email Overload"
Visit http://www.boxbe.com/how-it-works?tc=7370588375_596469939

Reporting-MTA: dns; yahoo.com
Action: failed
Arrival-Date: Mon, 21 Mar 2011 18:40:21 -0700 (PDT)

Final-Recipient: rfc822; enon...@yahoo.com
Diagnostic-Code: X-Boxbe-Notice; Sender not pre-approved.  Follow instructions 
in above notice
Status: 4.7.0
>From Dwi Yuni Tue Mar 22 01:40:21 2011
X-Apparently-To: enon...@yahoo.com via 98.136.167.113; Mon, 21 Mar 2011 
18:47:38 -0700
Return-Path: 
Received-SPF: pass (mta1006.mail.mud.yahoo.com: domain of 
balita-anda-return-249863-enonk79=yahoo@balita-anda.com designates 
67.19.121.10 as permitted sender)
X-YMailISG: LjQOd_EcZAo4dQ.0m1hf4eGNwQvcEwam.IDStJDa0viDNUmb
 bjRLt84l4mT0tt33oO6eBl0x8YnKJZ.FM7QxtZ4kgQU8lBiujw_MR3ifslCU
 HrdLZ2VSiQcympWghS39qQGiEidTYCtHQymwWshfSFu4igbKtMyPminapkNN
 sEBsrJ5K8YfDHdDMnJSD0sudNFrmBAHu_5QUTd4yZ.6UoiuG7HiwEjxeV0JJ
 NDzOgDpN9XpLhtjZePe1l07_Kwu3Eu6NRCKu1fNDrHvENZzne1ClH8gQRCH3
 Ztz687tsTfEZ_5AinwTC9KiyjMKn4I6KdhmiPQmqG5UXi3ni4wsFyPY0ioRJ
 hD64GJZQ.xAI8diZoInLZnkz_Wvy795JtyD0FCtUbqb5nqg6NELhi_meNw9k
 E6gGvZgcPZ15EqdT2NS_GQ7QeLFjd6qdjjjqsymmZ.6f7eN4JWMxUrP1CYh8
 nW8aEAxo3cH7UjQuWgMpxltOimMsSMWUCYUtBOj.J.T3eWZvL8Km0JmM.Kvy
 nQDwz4the1KW0lU5aNV3R2vZtkGNLCHhwGmSBeLieBv.hRLRcdSX4hPGQfSl
 ILNsnZQCWq2cVne8rxIIAyqUFD5QoeJ5Wei_2J12Fab6tC3IH84p45VdrzEh
 whzaSr37XSkoOf3gr6RryzunvbMEsJPl9mBqMdxjBT0Oypfa.aqe4GgURFHB
 _.OLm5ORtXQDMdn9_jJuLhhj75Z9.naRWVkiQ5SIDSfVeBduXRB9JROmJwfQ
 vQWvuPIeIsshBmMMzHG67bhHPgO7hPeIJ4VawL9wGankeEIKoOOeJOR3GOJ4
 MtY5x5MxKAxsPshTTb3IZRZHrug8u8NHsWR8smKrASx3hmr0mTbPQ.NrastO
 ooJFvX0G5A5WLxFg2MtzssvaZP3glmhT_Zihu185pBRqho9RO14On3scUPFQ
 wZw5g_2bFqhhhnQtN9NPL6u9xqkkkGtqStiNVIPTIbqH6rHSKYhQ_4mUnxR8
 yjgAjXaeXac2RZQsYQCVXv3EmN1UXtS5MFB2bR3zctx2TB.ICRnLXwrt1PPo
 6mOSnMF.W_.nH7Ff0CqLIFdJkXlKgRF5Pru7oJxBXTxfrmaNMF2tLc2udgrD
 1xVW8P2vuDZ28sfJ1ez5sV57Fvzkzd8f3xyX48QdResVzJXA38XXI1LTgrzb
 sOJFJIvuMvmCKDlNGqekodZFxTBpVAZ4q7gvFjYsb1mDw.r36y4_p_kZrLGu
 RKh7Ogi0CBSnxuIRTFxk2eMKy4CoVApZ18uJyeEA9Icu_R6SVIyDEY.Z71jr
 ygBb8XJ80kqXAMQELPWB1Kd8s1XjNPXaiIhoJswzeKHApDDZTDKp9GLEkPO4
 PB786LebmzpzWwCgTE3zsglUh1PCSWq7qTfKgr7djRSAFdqaC3OPyMcp12P_
 RVPztdl12DQr0GihJ5g7mTPo_PSTpk4oVuSSf2lj4L54x9q8cEq921_jfDSQ
 3pCkUgPkdJxelxUf.cI7zbOxeWYvvkMfhefWGzNLlmEyXnuXs_uRgDJvdMLo
 i6T5F7FcdwhQ1nJ_mOQo7Yn7HEzM3NUssDpbzB7gFn6BRzqs7Jm9D.VI37fv
 Hn7QtEQfc_J9gk89RPy8ibrsU2_3eA--
X-Originating-IP: [67.19.121.10]
Authentication-Results: mta1006.mail.mud.yahoo.com  from=nipindo.co.id; 
domainkeys=neutral (no sig);  from=nipindo.co.id; dkim=neutral (no sig)
Received: from 127.0.0.1  (EHLO server22.client.org) (67.19.121.10)
  by mta1006.mail.mud.yahoo.com with SMTP; Mon, 21 Mar 2011 18:47:38 -0700
Received: from mx11.client.org (localhost [127.0.0.1])
by server22.client.org (Postfix) with SMTP id 0A11D6FD43
for ; Tue, 22 Mar 2011 01:47:33 + (UTC)
Received: (qmail 4964 invoked by uid 527); 22 Mar 2011 01:47:26 -
Mailing-List: contact balita-anda-h...@balita-anda.com; run by ezmlm
Precedence: bulk
X-Url: http://www.balita-anda.com
X-Provider: http://www.indoglobal.com
List-Post: 
List-Help: 
List-Unsubscribe: 
List-Subscribe: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
X-Sequence: 249863
Delivered-To: mailing list balita-anda@balita-anda.com
Received: (qmail 4950 invoked from network); 22 Mar 2011 01:47:25 -
Received-SPF: neutral (server22.client.org: local policy)
Received: from smtp.gate.s1d4.telkom.net (HELO smtp.gate.s1d4.telkom.net) 
(125.160.6.102)
by server (qpsmtpd/0.32) with ESMTP; Tue, 22 Mar 2011 01:47:25 +
Received: from [125.160.17.195] (helo=smtpf2.telkom.net)
by server1.gate.telkom.net with esmtps (TLSv1:AES256-SHA:256)
id 1Q1qgj-00033r-ON
for balita-anda@balita-anda.com; Tue, 22 Mar 2011 08:47:13 +0700
Received: from [222.124.18.77] (helo=fm2.smtp.telkom.net)
by smtpf2.telkom.net with esmtps (TLSv1:AES256-SHA:256)
id 1Q1qgj-0004fE-JN
for balita-anda@balita-anda.com; Tue, 22 Mar 2011 08:47:13 +0700
Received: from nipmail01.nipindo.co.id 
(134.static.118-96-111.astinet.telkom.net.id [118.96.111.134] (may be forged))
by fm2.smtp.telkom.net  with ESMTP id p2M1l2V7000606-p2M1l2V9000606
(version=TLSv1 cipher=RC4-MD5 bits=128 verify=CAFAIL)
for ; Tue, 22 Mar 2011 08:47:03 +0700
Received: from nipmail01.nipindo.co.id ([192.168.0.10]) by
 nipmail01.nipindo.co.id ([192.168.0.10]) with mapi; Tue, 22 Mar 2011 08:42:00
 +0700
From: Dwi Yuni 
To: "balita-and

RE: [balita-anda] Bayi mogok makan

2011-03-21 Terurut Topik Dwi Yuni
ooo begitu ya pak..thx ya sarannya...


Dari: Rahman Gunawan [rahman_guna...@carrefour.com]
Terkirim: 21 Maret 2011 16:17
Ke: balita-anda@balita-anda.com
Subjek: RE: [balita-anda] Bayi mogok makan


member yth,
sebaik nya untuk bayi jangan diberi madu dahulu, berikan madu apabila anak kita 
sudah setidak nya umur 12 bulan atau lebih.
hal ini tidak baik karena di madu ada beberapa hal yang berhubungan dengan 
bakteri yang belum bisa di adaptasi oleh sistem pencernaan bayi dibawah 12 
bulan, cmiiw.

regards,
rahman.


Dwi Yuni ---03/21/2011 03:56:46 PM---hi moms, kalau madu untuk bayi bagusnya 
madu merk apa ya...?

From: Dwi Yuni 
To: "balita-anda@balita-anda.com" 
Date: 03/21/2011 03:56 PM
Subject: RE: [balita-anda] Bayi mogok makan





hi moms,

kalau madu untuk bayi bagusnya madu merk apa ya...?


Dari: anke.di...@gmail.com [anke.di...@gmail.com]
Terkirim: 21 Maret 2011 14:22
Ke: balita-anda@balita-anda.com
Subjek: Re: [balita-anda] Bayi mogok makan

Kalo keju coba merk diamond or prochizz itu gak terlalu asin or babybell 
cenderung tawar jadfi langsung lumer dimakanan..
Kalo merk kraft terlalu asin..
Kalo umur segitu pake biskuit aja or apel yang dipotong memanjang..ƙάπ sudah 
tumbuh gigi ya..
Semoga membantu..

Salam,
-Ike-

Sy dirumah&berpenghasilan
www.LoveAlphaJuliet.com
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Utami Astuti 
Date: Mon, 21 Mar 2011 13:50:08
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Bayi mogok makan
oke dech... trims mba dwi yaa...
-SOL-



2011/3/21 Dwi Yuni 

> kalau anakku saya kasih tepung beras merah/putih dicampur
> wortel,brokoli,ikan campur susunya biar ada rasa manisnya...alhamdulillah
> dia doyan...cemilannya paling biskuit bayinya...
>
> 
> Dari: Utami Astuti [utamiastuti1...@gmail.com]
> Terkirim: 21 Maret 2011 11:26
> Ke: balita-anda@balita-anda.com
> Subjek: Re: [balita-anda] Bayi mogok makan
>
> Hi Mbak Dwi & Mbak Rita,
>
> Trima kasih sarannya yaa..
> Fathan enggak habis sakit apa2, kupikir juga mungkin bosen ma'em bubur
> kacang hijau atau beras merah, tapi dikasih papaya sperti mau muntah,
> dikasih pisang sperti kelolodan (uwek..uwek.. gitu gayanya)..
> Dulu kakaknya makan kok gampang banget ya? krn sudah mau 7 bulan sudah
> boleh
> dicampur keju2 gitu ga ya? ada engga ya keju baby, maksudnya biar engga
> terlalu asin.
>
> Btw, kalau cemilan2 selingan ada saran juga engga moms?
> 2011/3/21 Dwi Yuni 
>
> > baby fathannya habis sakit ga bun...soalnya anakku waktu pertama kali
> MPASI
> > dia doyan sekali makannya...pas dia sakit dia dah ga mau makan apalgi
> minum
> > susu kecuali dia lapar sekali...setiap dia lihat sendok pasti dia
> langsung
> > merengek2 atau sendoknya ditepis sama tangannya...itu dia karena trauma
> > karena tiap hari dia harus minum obat...tapi setelah ga minum obat lagi,
> > allhamdulillah makannya jadi lahap lagi...
> >
> > 
> > Dari: Utami Astuti [utamiastuti1...@gmail.com]
> > Terkirim: 19 Maret 2011 17:11
> > Ke: balita-anda@balita-anda.com
> > Subjek: [balita-anda] Bayi mogok makan
> >
> > Ibu2..
> > baby fathan baruu aja MPASI (sdah 3mgg sih) eh skrg mulai ogah2an
> > ma'emnya.. slama ini bubur beras merah/kacang hijau thok!
> > papaya,alpukat,pisang dilepeh2.. hadehh..
> > ada yg punya kiat2? mohon share yaaa.. oya, sdh tmbh gigi bawah 2 buah..
> >
> > trims sbelumnya..
> >
> > --
> > Thanks & Best Regards,
> >
> >
> 
> > Utami R. Astuti - Africa Trade, Ocean Freight Export
> > UTi |Komplek Ruko Royal Sunter Jl. Danau Sunter Selatan Blok F
> > No.50-51 | Jakarta Utara 14350|Indonesia
> > uast...@go2uti.com |0.+62.21.65305028 x 210|F.+62.21.65305027,65301140
> > | Skype: JKT Utami Astuti
> >
> >  --
> > Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
> > lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
> > Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
> > Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
> > Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
> > Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
> > --
> > Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam
> > Merawat dan Mendidik Balita
> > --
> > Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
> > lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
> > Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
> > Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
> > Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
> > Unsubscribe dari Milis: bal

Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju pelit kasih obat

2011-03-21 Terurut Topik Susanna Oktavia RFP™
Bagus koq mbak... Malah aku senang koq di re post biar bisa dibaca sama yg 
belum dibaca:)

Saya BERLISENSI dan Saya RFP™
member of FP One FINANCIAL ADVISOR®  
08159117983 - 08989086308

-Original Message-
From: rika.okto...@gmail.com
Date: Mon, 21 Mar 2011 12:45:58 
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju 
pelit kasih obat
Duh, maaf kalo dah pernah di posting Langsung delete aja yah. Maaf sekali 
lagi.

Thanks.

Rgrds,
Rika
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Susanna Oktavia RFP™" jacq.n.j...@gmail.com
Date: Mon, 21 Mar 2011 12:41:29 
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju 
pelit kasih obat
Ini sebenernya repost yg beberapa minggu yang lalu sepertinya:)

Saya BERLISENSI dan Saya RFP™
member of FP One FINANCIAL ADVISOR®  
08159117983 - 08989086308

-Original Message-
From: "Rahman-G" 
Date: Mon, 21 Mar 2011 12:37:03 
To: milis BALITA-ANDA
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju 
pelit kasih obat
Member yth,
Bisa minta tolong post berita detailsnya? Atau teman lain bisa bantu?, ga semua 
org punya FB account (termasuk saya salah satunya), terimakasi sebelumnya 


Warm Regards,
Rahman-G/ LRCI B208 - D1153EH/ JKT
M: +62 817RAHMAN/ +62 817724626

sent from my BlackBerry®

-Original Message-
From: rika.okto...@gmail.com
Date: Mon, 21 Mar 2011 12:23:57 
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju pelit 
kasih obat
Jfyi ya mom n dad... Maaf kalo gak berkenan.

http://m.facebook.com/notes/royndra-bjgd/sebagian-alasan-kenapa-dokter-dokter-di-negara-negara-maju-pelit-mengasih-obat-b/175350499179751?_rdr
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju pelit kasih obat

2011-03-21 Terurut Topik rika . oktorin
Duh, maaf kalo dah pernah di posting Langsung delete aja yah. Maaf sekali 
lagi.

Thanks.

Rgrds,
Rika
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Susanna Oktavia RFP™" jacq.n.j...@gmail.com
Date: Mon, 21 Mar 2011 12:41:29 
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju 
pelit kasih obat
Ini sebenernya repost yg beberapa minggu yang lalu sepertinya:)

Saya BERLISENSI dan Saya RFP™
member of FP One FINANCIAL ADVISOR®  
08159117983 - 08989086308

-Original Message-
From: "Rahman-G" 
Date: Mon, 21 Mar 2011 12:37:03 
To: milis BALITA-ANDA
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju 
pelit kasih obat
Member yth,
Bisa minta tolong post berita detailsnya? Atau teman lain bisa bantu?, ga semua 
org punya FB account (termasuk saya salah satunya), terimakasi sebelumnya 


Warm Regards,
Rahman-G/ LRCI B208 - D1153EH/ JKT
M: +62 817RAHMAN/ +62 817724626

sent from my BlackBerry®

-Original Message-
From: rika.okto...@gmail.com
Date: Mon, 21 Mar 2011 12:23:57 
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju pelit 
kasih obat
Jfyi ya mom n dad... Maaf kalo gak berkenan.

http://m.facebook.com/notes/royndra-bjgd/sebagian-alasan-kenapa-dokter-dokter-di-negara-negara-maju-pelit-mengasih-obat-b/175350499179751?_rdr
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju pelit kasih obat (resend dg langsung artikelnya)

2011-03-21 Terurut Topik rika . oktorin
Ini ya moms n dads artikel lengkapnya...

Sebagian alasan kenapa dokter-dokter di negara-negara maju "pelit" mengasih 
obat buat anak yang lagi sakit
By Royndra Bjgd

Sharing, semoga berguna buat yang membaca...
 
(dikutip dari buku "Smart Patient" karya dr. Agnes Tri Harjaningrum)
 
 
** Dimana Salahnya?**
 
 
 
Malik tergolek lemas. Matanya sayu. Bibirnya pecah-pecah. Wajahnya kian tirus. 
Di mataku ia berubah seperti anak dua tahun kurang gizi. Biasanya aku selalu 
mendengar celoteh dan tawanya di pagi hari. Kini tersenyum pun ia tak mau. 
Sesekali ia muntah. Dan setiap melihatnya muntah, hatiku tergores-gores 
rasanya. Lambungnya diperas habis-habisan seumpama ampas kelapa yang tak lagi 
bisa mengeluarkan santan. Pedih sekali melihatnya terkaing-kaing seperti itu.
 
 
 
Waktu itu, belum sebulan aku tinggal di Belanda, dan putraku Malik terkena 
demam tinggi. Setelah tiga hari tak juga ada perbaikan aku membawanya ke 
huisart (dokter keluarga) kami, dokter Knol namanya.
 
 
 
"Just wait and see. Don’t forget to drink a lot. Mostly this is a viral 
infection." kata dokter tua itu.
 
 
 
"Ha? Just wait and see? Apa dia nggak liat anakku dying begitu?" batinku 
meradang. Ya…ya…aku tahu sih masih sulit untuk menentukan diagnosa pada kasus 
demam tiga hari tanpa ada gejala lain. Tapi masak sih nggak diapa-apain. 
Dikasih obat juga enggak! Huh! Dokter Belanda memang keterlaluan! Aku 
betul-betul menahan kesal.
 
 
 
"Obat penurun panas Dok?" tanyaku lagi.
 
 
 
"Actually that is not necessary if the fever below 40 C."
 
 
 
Waks! Nggak perlu dikasih obat panas? Kalau anakku kenapa-kenapa memangnya dia 
mau nanggung? Kesalku kian membuncah.
 
 
 
Tapi aku tak ingin ngeyel soal obat penurun panas. Sebetulnya di rumah aku 
sudah memberi Malik obat penurun panas, tapi aku ingin dokter itu memberi obat 
jenis lain. Sudah lama kudengar bahwa dokter disini pelit obat. Karena itu aku 
membawa setumpuk obat-obatan dari Indonesia, termasuk obat penurun panas.
 
 
 
Dua hari kemudian, demam Malik tak kunjung turun dan frekuensi muntahnya juga 
bertambah. Aku segera kembali ke dokter. Tapi si dokter tetap menyuruhku wait 
and see. Pemeriksaan laboratorium baru akan dilakukan bila panas anakku menetap 
hingga hari ke tujuh.
 
 
 
"Anakku ini suka muntah-muntah juga Dok," kataku.
 
 
 
Lalu si dokter menekan-nekan perut anakku. "Apakah dia sudah minum suatu obat?"
 
 
 
Aku mengangguk. "Ibuprofen syrup Dok," jawabku.
 
 
 
Eh tak tahunya mendengar jawabanku, si dokter malah ngomel-ngomel,"Kenapa kamu 
kasih syrup Ibuprofen? Pantas saja dia muntah-muntah. Ibuprofen itu sebaiknya 
tidak diberikan untuk anak-anak, karena efeknya bisa mengiritasi lambung. Untuk 
anak-anak lebih baik beri paracetamol saja."
 
 
 
Huuh! Walaupun dokter itu mengomel sambil tersenyum ramah, tapi aku betul-betul 
jengkel dibuatnya. Jelek-jelek begini gue lulusan fakultas kedokteran tau! Nah 
kalau buat anak nggak baik kenapa di Indonesia obat itu bertebaran! Batinku 
meradang.
 
 
 
Untungnya aku masih bisa menahan diri. Tapi setibanya dirumah, suamiku langsung 
menjadi korban kekesalanku."Lha wong di Indonesia, dosenku aja ngasih obat 
penurun panas nggak pake diukur suhunya je. Mau 37 keq, 38 apa 39 derajat keq, 
tiap ke dokter dan bilang anakku sakit panas, penurun panas ya pasti dikasih. 
Sirup ibuprofen juga dikasih koq ke anak yang panas, bukan cuma parasetamol. 
Masa dia bilang ibuprofen nggak baik buat anak!" Seperti rentetan peluru, 
kicauanku bertubi-tubi keluar dari mulutku.
 
 
 
"Mana Malik nggak dikasih apa-apa pulak, cuma suruh minum parasetamol doang, 
itu pun kalau suhunya diatas 40 derajat C! Duuh memang keterlaluan Yah dokter 
Belanda itu!"
 
 
 
Suamiku menimpali, "Lho, kalau Mama punya alasan, kenapa tadi nggak bilang ke 
dokternya?"
 
 
 
Aku menarik napas panjang. "Hmm…tadi aku sudah kadung bete sama si dokter, 
rasanya ingin buru-buru pulang saja. Tapi…alasannya apa ya?"
 
 
 
Mendadak aku kebingungan. Aku akui, sewaktu praktek menjadi dokter dulu, aku 
lebih banyak mencontek apa yang dilakukan senior. Tiga bulan menjadi co-asisten 
di bagian anak memang membuatku kelimpungan dan belajar banyak hal, tapi hanya 
secuil-secuil ilmu yang kudapat. Persis seperti orang yang katanya travelling 
keliling Eropa dalam dua minggu. Menclok sebentar di Paris, lalu dua hari pergi 
ke Roma. Dua hari di Amsterdam, kemudian tiga hari mengunjungi Vienna. Puas 
beberapa hari berdiam di Berlin dan Swiss, kemudian waktu habis. Tibalah 
saatnya pulang lagi ke Indonesia. Tampaknya orang itu sudah keliling Eropa, 
padahal ia hanya mengunjungi ibukota utama saja. Masih banyak sekali negara dan 
kota-kota di Eropa yang belum disambanginya. Dan itu lah yang terjadi pada 
kami, pemuda-pemudi fresh graduate from the oven Fakultas Kedokteran. Malah 
kadang-kadang apa yang sudah kami pelajari dulu, kasusnya tak pernah kami 
jumpai dalam praktek sehari-hari. Berharap bisa memberikan resep cespleng 
seperti dokter-dokter senior, akhirnya kami pun sering me

Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju pelit kasih obat

2011-03-21 Terurut Topik Rahman-G
Mesti dibiasakan mba. 

Warm Regards,
Rahman-G/ LRCI B208 - D1153EH/ JKT
M: +62 817RAHMAN/ +62 817724626

sent from my BlackBerry®

-Original Message-
From: "Susanna Oktavia RFP™" 
Date: Mon, 21 Mar 2011 14:02:31 
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju 
pelit kasih obat
Tapi yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita tahan melihat anak2 kita sakit 
tanpa memberikan obat???


Saya BERLISENSI dan Saya RFP™
member of FP One FINANCIAL ADVISOR®  
08159117983 - 08989086308

-Original Message-
From: "Finny Arifin" 
Date: Mon, 21 Mar 2011 13:49:16 
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju 
pelit kasih obat
Makasih byk sharing artikel nya mom, bagus sekali, and sy stuju banget. 
Batuk-pilek-demam-radang, masih bs diobati dngn byk air putih ϑαn suplemen 
alami (buah-sayur). Maksimal yaa OBH/Triaminic batuk atau pilek gitu deh,kalo 
bs malah gak usah. Selebihnya yaa suplemen alami aja keik sari kurma, jeruk, 
apel.

Glad to know ternyata memang negara2 maju sdh sangat aware dngn sistem melatih 
imunitas body dngn tdk konsumsi obat2an kimiawi.

Finny Tulipware.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: rosa.rosli...@yahoo.com
Date: Mon, 21 Mar 2011 13:41:44 
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju 
pelit kasih obat
Dear all,

ini isi dari link dmaksud. 


Sebagian alasan kenapa dokter-dokter di negara-negara maju "pelit" mengasih 
obat buat anak yang lagi sakit
By Royndra Bjgd

Sharing, semoga berguna buat yang membaca...
 
(dikutip dari buku "Smart Patient" karya dr. Agnes Tri Harjaningrum)
 
 
** Dimana Salahnya?**
 
 
 
Malik tergolek lemas. Matanya sayu. Bibirnya pecah-pecah. Wajahnya kian tirus. 
Di mataku ia berubah seperti anak dua tahun kurang gizi. Biasanya aku selalu 
mendengar celoteh dan tawanya di pagi hari. Kini tersenyum pun ia tak mau. 
Sesekali ia muntah. Dan setiap melihatnya muntah, hatiku tergores-gores 
rasanya. Lambungnya diperas habis-habisan seumpama ampas kelapa yang tak lagi 
bisa mengeluarkan santan. Pedih sekali melihatnya terkaing-kaing seperti itu.
 
 
 
Waktu itu, belum sebulan aku tinggal di Belanda, dan putraku Malik terkena 
demam tinggi. Setelah tiga hari tak juga ada perbaikan aku membawanya ke 
huisart (dokter keluarga) kami, dokter Knol namanya.
 
 
 
"Just wait and see. Don’t forget to drink a lot. Mostly this is a viral 
infection." kata dokter tua itu.
 
 
 
"Ha? Just wait and see? Apa dia nggak liat anakku dying begitu?" batinku 
meradang. Ya…ya…aku tahu sih masih sulit untuk menentukan diagnosa pada kasus 
demam tiga hari tanpa ada gejala lain. Tapi masak sih nggak diapa-apain. 
Dikasih obat juga enggak! Huh! Dokter Belanda memang keterlaluan! Aku 
betul-betul menahan kesal.
 
 
 
"Obat penurun panas Dok?" tanyaku lagi.
 
 
 
"Actually that is not necessary if the fever below 40 C."
 
 
 
Waks! Nggak perlu dikasih obat panas? Kalau anakku kenapa-kenapa memangnya dia 
mau nanggung? Kesalku kian membuncah.
 
 
 
Tapi aku tak ingin ngeyel soal obat penurun panas. Sebetulnya di rumah aku 
sudah memberi Malik obat penurun panas, tapi aku ingin dokter itu memberi obat 
jenis lain. Sudah lama kudengar bahwa dokter disini pelit obat. Karena itu aku 
membawa setumpuk obat-obatan dari Indonesia, termasuk obat penurun panas.
 
 
 
Dua hari kemudian, demam Malik tak kunjung turun dan frekuensi muntahnya juga 
bertambah. Aku segera kembali ke dokter. Tapi si dokter tetap menyuruhku wait 
and see. Pemeriksaan laboratorium baru akan dilakukan bila panas anakku menetap 
hingga hari ke tujuh.
 
 
 
"Anakku ini suka muntah-muntah juga Dok," kataku.
 
 
 
Lalu si dokter menekan-nekan perut anakku. "Apakah dia sudah minum suatu obat?"
 
 
 
Aku mengangguk. "Ibuprofen syrup Dok," jawabku.
 
 
 
Eh tak tahunya mendengar jawabanku, si dokter malah ngomel-ngomel,"Kenapa kamu 
kasih syrup Ibuprofen? Pantas saja dia muntah-muntah. Ibuprofen itu sebaiknya 
tidak diberikan untuk anak-anak, karena efeknya bisa mengiritasi lambung. Untuk 
anak-anak lebih baik beri paracetamol saja."
 
 
 
Huuh! Walaupun dokter itu mengomel sambil tersenyum ramah, tapi aku betul-betul 
jengkel dibuatnya. Jelek-jelek begini gue lulusan fakultas kedokteran tau! Nah 
kalau buat anak nggak baik kenapa di Indonesia obat itu bertebaran! Batinku 
meradang.
 
 
 
Untungnya aku masih bisa menahan diri. Tapi setibanya dirumah, suamiku langsung 
menjadi korban kekesalanku."Lha wong di Indonesia, dosenku aja ngasih obat 
penurun panas nggak pake diukur suhunya je. Mau 37 keq, 38 apa 39 derajat keq, 
tiap ke dokter dan bilang anakku sakit panas, penurun panas ya pasti dikasih. 
Sirup ibuprofen juga dikasih koq ke anak yang panas, bukan cuma parasetamol. 
Masa dia bilang ibuprofen nggak baik buat anak!" Seperti rentetan peluru, 
kicauanku

Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju pelit kasih obat

2011-03-21 Terurut Topik Chika Syahrir
Kok sm akyu nyampe nya cm stengah ya?
Tp intinya dah ketangkep,,,
Cm sedikit pendapat ttg artikel tsb di mata seorang dokter (jelek gini aku 
dokter juga lho), di Indonesia taraf pengetahuan masyarakat ttg obat suka salah 
kaprah,faktanya org kl ke dokter nuntut 'diberi obat' kl gk dpt resep pastilah 
gk puas,akirnya crita di luar kl si dr.A payah, sebaliknya senang kl di beri 
resep, walaupun kdng hanya diberi vitamin  dan mostly (gk semua lho) para 
dokter2 seakan2 gk maw kehilangan kepercayaan si pasien dng memberikan obat yg 
seharusnya pemberiannya bs di tunda (menunggu imunitas tubuh pasien yg 
mengatasi penyakit tsb),,
Pengalaman pribadi sy (yg sampe saat ini blm praktek), kl ada keluarga yg 
"minta obat" dan tdk sy berikan dng alasan "penyakit nya blm butuh obat, dng 
terapi rumahan pun bs sembuh" si keluarga ini malah pergi ke dokter praktek dan 
pulang dng membawa obat,,dan menganggap sy 'kurang kompeten',,betapa susah 
memberi pengertian tdk semua keluhan di tubuh ini hrs di beri obat dari luar,,
Sori pendapat nya skalian curcol,,hehehe

Regards,
chika
-Original Message-
From: "Finny Arifin" 
Date: Mon, 21 Mar 2011 13:49:16 
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju 
pelit kasih obat
Makasih byk sharing artikel nya mom, bagus sekali, and sy stuju banget. 
Batuk-pilek-demam-radang, masih bs diobati dngn byk air putih ϑαn suplemen 
alami (buah-sayur). Maksimal yaa OBH/Triaminic batuk atau pilek gitu deh,kalo 
bs malah gak usah. Selebihnya yaa suplemen alami aja keik sari kurma, jeruk, 
apel.

Glad to know ternyata memang negara2 maju sdh sangat aware dngn sistem melatih 
imunitas body dngn tdk konsumsi obat2an kimiawi.

Finny Tulipware.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: rosa.rosli...@yahoo.com
Date: Mon, 21 Mar 2011 13:41:44 
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju 
pelit kasih obat
Dear all,

ini isi dari link dmaksud. 


Sebagian alasan kenapa dokter-dokter di negara-negara maju "pelit" mengasih 
obat buat anak yang lagi sakit
By Royndra Bjgd

Sharing, semoga berguna buat yang membaca...
 
(dikutip dari buku "Smart Patient" karya dr. Agnes Tri Harjaningrum)
 
 
** Dimana Salahnya?**
 
 
 
Malik tergolek lemas. Matanya sayu. Bibirnya pecah-pecah. Wajahnya kian tirus. 
Di mataku ia berubah seperti anak dua tahun kurang gizi. Biasanya aku selalu 
mendengar celoteh dan tawanya di pagi hari. Kini tersenyum pun ia tak mau. 
Sesekali ia muntah. Dan setiap melihatnya muntah, hatiku tergores-gores 
rasanya. Lambungnya diperas habis-habisan seumpama ampas kelapa yang tak lagi 
bisa mengeluarkan santan. Pedih sekali melihatnya terkaing-kaing seperti itu.
 
 
 
Waktu itu, belum sebulan aku tinggal di Belanda, dan putraku Malik terkena 
demam tinggi. Setelah tiga hari tak juga ada perbaikan aku membawanya ke 
huisart (dokter keluarga) kami, dokter Knol namanya.
 
 
 
"Just wait and see. Don’t forget to drink a lot. Mostly this is a viral 
infection." kata dokter tua itu.
 
 
 
"Ha? Just wait and see? Apa dia nggak liat anakku dying begitu?" batinku 
meradang. Ya…ya…aku tahu sih masih sulit untuk menentukan diagnosa pada kasus 
demam tiga hari tanpa ada gejala lain. Tapi masak sih nggak diapa-apain. 
Dikasih obat juga enggak! Huh! Dokter Belanda memang keterlaluan! Aku 
betul-betul menahan kesal.
 
 
 
"Obat penurun panas Dok?" tanyaku lagi.
 
 
 
"Actually that is not necessary if the fever below 40 C."
 
 
 
Waks! Nggak perlu dikasih obat panas? Kalau anakku kenapa-kenapa memangnya dia 
mau nanggung? Kesalku kian membuncah.
 
 
 
Tapi aku tak ingin ngeyel soal obat penurun panas. Sebetulnya di rumah aku 
sudah memberi Malik obat penurun panas, tapi aku ingin dokter itu memberi obat 
jenis lain. Sudah lama kudengar bahwa dokter disini pelit obat. Karena itu aku 
membawa setumpuk obat-obatan dari Indonesia, termasuk obat penurun panas.
 
 
 
Dua hari kemudian, demam Malik tak kunjung turun dan frekuensi muntahnya juga 
bertambah. Aku segera kembali ke dokter. Tapi si dokter tetap menyuruhku wait 
and see. Pemeriksaan laboratorium baru akan dilakukan bila panas anakku menetap 
hingga hari ke tujuh.
 
 
 
"Anakku ini suka muntah-muntah juga Dok," kataku.
 
 
 
Lalu si dokter menekan-nekan perut anakku. "Apakah dia sudah minum suatu obat?"
 
 
 
Aku mengangguk. "Ibuprofen syrup Dok," jawabku.
 
 
 
Eh tak tahunya mendengar jawabanku, si dokter malah ngomel-ngomel,"Kenapa kamu 
kasih syrup Ibuprofen? Pantas saja dia muntah-muntah. Ibuprofen itu sebaiknya 
tidak diberikan untuk anak-anak, karena efeknya bisa mengiritasi lambung. Untuk 
anak-anak lebih baik beri paracetamol saja."
 
 
 
Huuh! Walaupun dokter itu mengomel sambil tersenyum ramah, tapi aku betul-betul 
jengkel dibuatnya. Jelek-jelek begini gue lulusan fakultas kedokteran tau! Nah 
kalau buat anak nggak baik kenapa di Indonesia obat i

Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju pelit kasih obat

2011-03-21 Terurut Topik Susanna Oktavia RFP™
Tapi yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita tahan melihat anak2 kita sakit 
tanpa memberikan obat???


Saya BERLISENSI dan Saya RFP™
member of FP One FINANCIAL ADVISOR®  
08159117983 - 08989086308

-Original Message-
From: "Finny Arifin" 
Date: Mon, 21 Mar 2011 13:49:16 
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju 
pelit kasih obat
Makasih byk sharing artikel nya mom, bagus sekali, and sy stuju banget. 
Batuk-pilek-demam-radang, masih bs diobati dngn byk air putih ϑαn suplemen 
alami (buah-sayur). Maksimal yaa OBH/Triaminic batuk atau pilek gitu deh,kalo 
bs malah gak usah. Selebihnya yaa suplemen alami aja keik sari kurma, jeruk, 
apel.

Glad to know ternyata memang negara2 maju sdh sangat aware dngn sistem melatih 
imunitas body dngn tdk konsumsi obat2an kimiawi.

Finny Tulipware.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: rosa.rosli...@yahoo.com
Date: Mon, 21 Mar 2011 13:41:44 
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju 
pelit kasih obat
Dear all,

ini isi dari link dmaksud. 


Sebagian alasan kenapa dokter-dokter di negara-negara maju "pelit" mengasih 
obat buat anak yang lagi sakit
By Royndra Bjgd

Sharing, semoga berguna buat yang membaca...
 
(dikutip dari buku "Smart Patient" karya dr. Agnes Tri Harjaningrum)
 
 
** Dimana Salahnya?**
 
 
 
Malik tergolek lemas. Matanya sayu. Bibirnya pecah-pecah. Wajahnya kian tirus. 
Di mataku ia berubah seperti anak dua tahun kurang gizi. Biasanya aku selalu 
mendengar celoteh dan tawanya di pagi hari. Kini tersenyum pun ia tak mau. 
Sesekali ia muntah. Dan setiap melihatnya muntah, hatiku tergores-gores 
rasanya. Lambungnya diperas habis-habisan seumpama ampas kelapa yang tak lagi 
bisa mengeluarkan santan. Pedih sekali melihatnya terkaing-kaing seperti itu.
 
 
 
Waktu itu, belum sebulan aku tinggal di Belanda, dan putraku Malik terkena 
demam tinggi. Setelah tiga hari tak juga ada perbaikan aku membawanya ke 
huisart (dokter keluarga) kami, dokter Knol namanya.
 
 
 
"Just wait and see. Don’t forget to drink a lot. Mostly this is a viral 
infection." kata dokter tua itu.
 
 
 
"Ha? Just wait and see? Apa dia nggak liat anakku dying begitu?" batinku 
meradang. Ya…ya…aku tahu sih masih sulit untuk menentukan diagnosa pada kasus 
demam tiga hari tanpa ada gejala lain. Tapi masak sih nggak diapa-apain. 
Dikasih obat juga enggak! Huh! Dokter Belanda memang keterlaluan! Aku 
betul-betul menahan kesal.
 
 
 
"Obat penurun panas Dok?" tanyaku lagi.
 
 
 
"Actually that is not necessary if the fever below 40 C."
 
 
 
Waks! Nggak perlu dikasih obat panas? Kalau anakku kenapa-kenapa memangnya dia 
mau nanggung? Kesalku kian membuncah.
 
 
 
Tapi aku tak ingin ngeyel soal obat penurun panas. Sebetulnya di rumah aku 
sudah memberi Malik obat penurun panas, tapi aku ingin dokter itu memberi obat 
jenis lain. Sudah lama kudengar bahwa dokter disini pelit obat. Karena itu aku 
membawa setumpuk obat-obatan dari Indonesia, termasuk obat penurun panas.
 
 
 
Dua hari kemudian, demam Malik tak kunjung turun dan frekuensi muntahnya juga 
bertambah. Aku segera kembali ke dokter. Tapi si dokter tetap menyuruhku wait 
and see. Pemeriksaan laboratorium baru akan dilakukan bila panas anakku menetap 
hingga hari ke tujuh.
 
 
 
"Anakku ini suka muntah-muntah juga Dok," kataku.
 
 
 
Lalu si dokter menekan-nekan perut anakku. "Apakah dia sudah minum suatu obat?"
 
 
 
Aku mengangguk. "Ibuprofen syrup Dok," jawabku.
 
 
 
Eh tak tahunya mendengar jawabanku, si dokter malah ngomel-ngomel,"Kenapa kamu 
kasih syrup Ibuprofen? Pantas saja dia muntah-muntah. Ibuprofen itu sebaiknya 
tidak diberikan untuk anak-anak, karena efeknya bisa mengiritasi lambung. Untuk 
anak-anak lebih baik beri paracetamol saja."
 
 
 
Huuh! Walaupun dokter itu mengomel sambil tersenyum ramah, tapi aku betul-betul 
jengkel dibuatnya. Jelek-jelek begini gue lulusan fakultas kedokteran tau! Nah 
kalau buat anak nggak baik kenapa di Indonesia obat itu bertebaran! Batinku 
meradang.
 
 
 
Untungnya aku masih bisa menahan diri. Tapi setibanya dirumah, suamiku langsung 
menjadi korban kekesalanku."Lha wong di Indonesia, dosenku aja ngasih obat 
penurun panas nggak pake diukur suhunya je. Mau 37 keq, 38 apa 39 derajat keq, 
tiap ke dokter dan bilang anakku sakit panas, penurun panas ya pasti dikasih. 
Sirup ibuprofen juga dikasih koq ke anak yang panas, bukan cuma parasetamol. 
Masa dia bilang ibuprofen nggak baik buat anak!" Seperti rentetan peluru, 
kicauanku bertubi-tubi keluar dari mulutku.
 
 
 
"Mana Malik nggak dikasih apa-apa pulak, cuma suruh minum parasetamol doang, 
itu pun kalau suhunya diatas 40 derajat C! Duuh memang keterlaluan Yah dokter 
Belanda itu!"
 
 
 
Suamiku menimpali, "Lho, kalau Mama punya alasan, kenapa tadi nggak bilang ke 
dokternya?"
 
 
 
Aku menarik napas panjang. "Hmm…tadi aku suda

Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju pelit kasih obat

2011-03-21 Terurut Topik Finny Arifin
Makasih byk sharing artikel nya mom, bagus sekali, and sy stuju banget. 
Batuk-pilek-demam-radang, masih bs diobati dngn byk air putih ϑαn suplemen 
alami (buah-sayur). Maksimal yaa OBH/Triaminic batuk atau pilek gitu deh,kalo 
bs malah gak usah. Selebihnya yaa suplemen alami aja keik sari kurma, jeruk, 
apel.

Glad to know ternyata memang negara2 maju sdh sangat aware dngn sistem melatih 
imunitas body dngn tdk konsumsi obat2an kimiawi.

Finny Tulipware.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: rosa.rosli...@yahoo.com
Date: Mon, 21 Mar 2011 13:41:44 
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju 
pelit kasih obat
Dear all,

ini isi dari link dmaksud. 


Sebagian alasan kenapa dokter-dokter di negara-negara maju "pelit" mengasih 
obat buat anak yang lagi sakit
By Royndra Bjgd

Sharing, semoga berguna buat yang membaca...
 
(dikutip dari buku "Smart Patient" karya dr. Agnes Tri Harjaningrum)
 
 
** Dimana Salahnya?**
 
 
 
Malik tergolek lemas. Matanya sayu. Bibirnya pecah-pecah. Wajahnya kian tirus. 
Di mataku ia berubah seperti anak dua tahun kurang gizi. Biasanya aku selalu 
mendengar celoteh dan tawanya di pagi hari. Kini tersenyum pun ia tak mau. 
Sesekali ia muntah. Dan setiap melihatnya muntah, hatiku tergores-gores 
rasanya. Lambungnya diperas habis-habisan seumpama ampas kelapa yang tak lagi 
bisa mengeluarkan santan. Pedih sekali melihatnya terkaing-kaing seperti itu.
 
 
 
Waktu itu, belum sebulan aku tinggal di Belanda, dan putraku Malik terkena 
demam tinggi. Setelah tiga hari tak juga ada perbaikan aku membawanya ke 
huisart (dokter keluarga) kami, dokter Knol namanya.
 
 
 
"Just wait and see. Don’t forget to drink a lot. Mostly this is a viral 
infection." kata dokter tua itu.
 
 
 
"Ha? Just wait and see? Apa dia nggak liat anakku dying begitu?" batinku 
meradang. Ya…ya…aku tahu sih masih sulit untuk menentukan diagnosa pada kasus 
demam tiga hari tanpa ada gejala lain. Tapi masak sih nggak diapa-apain. 
Dikasih obat juga enggak! Huh! Dokter Belanda memang keterlaluan! Aku 
betul-betul menahan kesal.
 
 
 
"Obat penurun panas Dok?" tanyaku lagi.
 
 
 
"Actually that is not necessary if the fever below 40 C."
 
 
 
Waks! Nggak perlu dikasih obat panas? Kalau anakku kenapa-kenapa memangnya dia 
mau nanggung? Kesalku kian membuncah.
 
 
 
Tapi aku tak ingin ngeyel soal obat penurun panas. Sebetulnya di rumah aku 
sudah memberi Malik obat penurun panas, tapi aku ingin dokter itu memberi obat 
jenis lain. Sudah lama kudengar bahwa dokter disini pelit obat. Karena itu aku 
membawa setumpuk obat-obatan dari Indonesia, termasuk obat penurun panas.
 
 
 
Dua hari kemudian, demam Malik tak kunjung turun dan frekuensi muntahnya juga 
bertambah. Aku segera kembali ke dokter. Tapi si dokter tetap menyuruhku wait 
and see. Pemeriksaan laboratorium baru akan dilakukan bila panas anakku menetap 
hingga hari ke tujuh.
 
 
 
"Anakku ini suka muntah-muntah juga Dok," kataku.
 
 
 
Lalu si dokter menekan-nekan perut anakku. "Apakah dia sudah minum suatu obat?"
 
 
 
Aku mengangguk. "Ibuprofen syrup Dok," jawabku.
 
 
 
Eh tak tahunya mendengar jawabanku, si dokter malah ngomel-ngomel,"Kenapa kamu 
kasih syrup Ibuprofen? Pantas saja dia muntah-muntah. Ibuprofen itu sebaiknya 
tidak diberikan untuk anak-anak, karena efeknya bisa mengiritasi lambung. Untuk 
anak-anak lebih baik beri paracetamol saja."
 
 
 
Huuh! Walaupun dokter itu mengomel sambil tersenyum ramah, tapi aku betul-betul 
jengkel dibuatnya. Jelek-jelek begini gue lulusan fakultas kedokteran tau! Nah 
kalau buat anak nggak baik kenapa di Indonesia obat itu bertebaran! Batinku 
meradang.
 
 
 
Untungnya aku masih bisa menahan diri. Tapi setibanya dirumah, suamiku langsung 
menjadi korban kekesalanku."Lha wong di Indonesia, dosenku aja ngasih obat 
penurun panas nggak pake diukur suhunya je. Mau 37 keq, 38 apa 39 derajat keq, 
tiap ke dokter dan bilang anakku sakit panas, penurun panas ya pasti dikasih. 
Sirup ibuprofen juga dikasih koq ke anak yang panas, bukan cuma parasetamol. 
Masa dia bilang ibuprofen nggak baik buat anak!" Seperti rentetan peluru, 
kicauanku bertubi-tubi keluar dari mulutku.
 
 
 
"Mana Malik nggak dikasih apa-apa pulak, cuma suruh minum parasetamol doang, 
itu pun kalau suhunya diatas 40 derajat C! Duuh memang keterlaluan Yah dokter 
Belanda itu!"
 
 
 
Suamiku menimpali, "Lho, kalau Mama punya alasan, kenapa tadi nggak bilang ke 
dokternya?"
 
 
 
Aku menarik napas panjang. "Hmm…tadi aku sudah kadung bete sama si dokter, 
rasanya ingin buru-buru pulang saja. Tapi…alasannya apa ya?"
 
 
 
Mendadak aku kebingungan. Aku akui, sewaktu praktek menjadi dokter dulu, aku 
lebih banyak mencontek apa yang dilakukan senior. Tiga bulan menjadi co-asisten 
di bagian anak memang membuatku kelimpungan dan belajar banyak hal, tapi hanya 
secuil-secuil ilmu yang kudapat. Persis seperti orang yang katanya travelling 
kelili

Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju pelit kasih obat

2011-03-21 Terurut Topik rosa . rosliana
Dear all,

ini isi dari link dmaksud. 


Sebagian alasan kenapa dokter-dokter di negara-negara maju "pelit" mengasih 
obat buat anak yang lagi sakit
By Royndra Bjgd

Sharing, semoga berguna buat yang membaca...
 
(dikutip dari buku "Smart Patient" karya dr. Agnes Tri Harjaningrum)
 
 
** Dimana Salahnya?**
 
 
 
Malik tergolek lemas. Matanya sayu. Bibirnya pecah-pecah. Wajahnya kian tirus. 
Di mataku ia berubah seperti anak dua tahun kurang gizi. Biasanya aku selalu 
mendengar celoteh dan tawanya di pagi hari. Kini tersenyum pun ia tak mau. 
Sesekali ia muntah. Dan setiap melihatnya muntah, hatiku tergores-gores 
rasanya. Lambungnya diperas habis-habisan seumpama ampas kelapa yang tak lagi 
bisa mengeluarkan santan. Pedih sekali melihatnya terkaing-kaing seperti itu.
 
 
 
Waktu itu, belum sebulan aku tinggal di Belanda, dan putraku Malik terkena 
demam tinggi. Setelah tiga hari tak juga ada perbaikan aku membawanya ke 
huisart (dokter keluarga) kami, dokter Knol namanya.
 
 
 
"Just wait and see. Don’t forget to drink a lot. Mostly this is a viral 
infection." kata dokter tua itu.
 
 
 
"Ha? Just wait and see? Apa dia nggak liat anakku dying begitu?" batinku 
meradang. Ya…ya…aku tahu sih masih sulit untuk menentukan diagnosa pada kasus 
demam tiga hari tanpa ada gejala lain. Tapi masak sih nggak diapa-apain. 
Dikasih obat juga enggak! Huh! Dokter Belanda memang keterlaluan! Aku 
betul-betul menahan kesal.
 
 
 
"Obat penurun panas Dok?" tanyaku lagi.
 
 
 
"Actually that is not necessary if the fever below 40 C."
 
 
 
Waks! Nggak perlu dikasih obat panas? Kalau anakku kenapa-kenapa memangnya dia 
mau nanggung? Kesalku kian membuncah.
 
 
 
Tapi aku tak ingin ngeyel soal obat penurun panas. Sebetulnya di rumah aku 
sudah memberi Malik obat penurun panas, tapi aku ingin dokter itu memberi obat 
jenis lain. Sudah lama kudengar bahwa dokter disini pelit obat. Karena itu aku 
membawa setumpuk obat-obatan dari Indonesia, termasuk obat penurun panas.
 
 
 
Dua hari kemudian, demam Malik tak kunjung turun dan frekuensi muntahnya juga 
bertambah. Aku segera kembali ke dokter. Tapi si dokter tetap menyuruhku wait 
and see. Pemeriksaan laboratorium baru akan dilakukan bila panas anakku menetap 
hingga hari ke tujuh.
 
 
 
"Anakku ini suka muntah-muntah juga Dok," kataku.
 
 
 
Lalu si dokter menekan-nekan perut anakku. "Apakah dia sudah minum suatu obat?"
 
 
 
Aku mengangguk. "Ibuprofen syrup Dok," jawabku.
 
 
 
Eh tak tahunya mendengar jawabanku, si dokter malah ngomel-ngomel,"Kenapa kamu 
kasih syrup Ibuprofen? Pantas saja dia muntah-muntah. Ibuprofen itu sebaiknya 
tidak diberikan untuk anak-anak, karena efeknya bisa mengiritasi lambung. Untuk 
anak-anak lebih baik beri paracetamol saja."
 
 
 
Huuh! Walaupun dokter itu mengomel sambil tersenyum ramah, tapi aku betul-betul 
jengkel dibuatnya. Jelek-jelek begini gue lulusan fakultas kedokteran tau! Nah 
kalau buat anak nggak baik kenapa di Indonesia obat itu bertebaran! Batinku 
meradang.
 
 
 
Untungnya aku masih bisa menahan diri. Tapi setibanya dirumah, suamiku langsung 
menjadi korban kekesalanku."Lha wong di Indonesia, dosenku aja ngasih obat 
penurun panas nggak pake diukur suhunya je. Mau 37 keq, 38 apa 39 derajat keq, 
tiap ke dokter dan bilang anakku sakit panas, penurun panas ya pasti dikasih. 
Sirup ibuprofen juga dikasih koq ke anak yang panas, bukan cuma parasetamol. 
Masa dia bilang ibuprofen nggak baik buat anak!" Seperti rentetan peluru, 
kicauanku bertubi-tubi keluar dari mulutku.
 
 
 
"Mana Malik nggak dikasih apa-apa pulak, cuma suruh minum parasetamol doang, 
itu pun kalau suhunya diatas 40 derajat C! Duuh memang keterlaluan Yah dokter 
Belanda itu!"
 
 
 
Suamiku menimpali, "Lho, kalau Mama punya alasan, kenapa tadi nggak bilang ke 
dokternya?"
 
 
 
Aku menarik napas panjang. "Hmm…tadi aku sudah kadung bete sama si dokter, 
rasanya ingin buru-buru pulang saja. Tapi…alasannya apa ya?"
 
 
 
Mendadak aku kebingungan. Aku akui, sewaktu praktek menjadi dokter dulu, aku 
lebih banyak mencontek apa yang dilakukan senior. Tiga bulan menjadi co-asisten 
di bagian anak memang membuatku kelimpungan dan belajar banyak hal, tapi hanya 
secuil-secuil ilmu yang kudapat. Persis seperti orang yang katanya travelling 
keliling Eropa dalam dua minggu. Menclok sebentar di Paris, lalu dua hari pergi 
ke Roma. Dua hari di Amsterdam, kemudian tiga hari mengunjungi Vienna. Puas 
beberapa hari berdiam di Berlin dan Swiss, kemudian waktu habis. Tibalah 
saatnya pulang lagi ke Indonesia. Tampaknya orang itu sudah keliling Eropa, 
padahal ia hanya mengunjungi ibukota utama saja. Masih banyak sekali negara dan 
kota-kota di Eropa yang belum disambanginya. Dan itu lah yang terjadi pada 
kami, pemuda-pemudi fresh graduate from the oven Fakultas Kedokteran. Malah 
kadang-kadang apa yang sudah kami pelajari dulu, kasusnya tak pernah kami 
jumpai dalam praktek sehari-hari. Berharap bisa memberikan resep cespleng 
seperti dokter-dokter senior, akhirnya kami pun sering men

Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju pelit kasih obat

2011-03-21 Terurut Topik yơga
Kebetulan saya juga gak punya account FB
-Original Message-
From: "Rahman-G" 
Date: Mon, 21 Mar 2011 12:37:03 
To: milis BALITA-ANDA
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju 
pelit kasih obat
Member yth,
Bisa minta tolong post berita detailsnya? Atau teman lain bisa bantu?, ga semua 
org punya FB account (termasuk saya salah satunya), terimakasi sebelumnya 


Warm Regards,
Rahman-G/ LRCI B208 - D1153EH/ JKT
M: +62 817RAHMAN/ +62 817724626

sent from my BlackBerry®

-Original Message-
From: rika.okto...@gmail.com
Date: Mon, 21 Mar 2011 12:23:57 
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju pelit 
kasih obat
Jfyi ya mom n dad... Maaf kalo gak berkenan.

http://m.facebook.com/notes/royndra-bjgd/sebagian-alasan-kenapa-dokter-dokter-di-negara-negara-maju-pelit-mengasih-obat-b/175350499179751?_rdr
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Re: [balita-anda] minum asi sampek muntah

2011-03-21 Terurut Topik yur1k3
Hai mom..sama persis kyk babyku dl jg gt dan berhubung anak pertama jd ya lmyn 
stres jg jdnya,bener tu sarannya momnya josh,kl bs diperah dl jd walaupun dia 
ngisap trs gak terlalu byk jadinya..mgkn krn gelisah kali ya jd pengen ngisap 
terus,kalo aku dl sempat mau ngasih empeng tp babyku krn gak prnh ngisap dot jd 
gak prnh mau ngempeng,aku dl kasian jg kl dia muntah trs (blm aku jg shock)..tp 
gak papa seiring pertumbuhan nanti bakal berkurang dan krn kapasitas lambungnya 
udh lebih besar biarpun diisap terus udh gak muntah lg..

Kalo aku dulu jg dialihkan sebentar dr acara ngisap2 jd dipeluk2,digendong smbl 
dinyanyikan,stgh jam ato kira2 udh lmyn lama dr minum susu terakhir lanjut lg 
nyusu kalo dia masih mau,supaya mencegah gak terlalu penuh smp muntah

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: rossh...@yahoo.com
Date: Mon, 21 Mar 2011 12:02:33 
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] minum asi sampek muntah
Gpp mam, wajarnya itu. 
Adek josh jg gt, ga mau lepas dr nenen, pdhl kapasitas lambungnya kan msh 
sedikit.
kemungkinan kr mau nyaman aja.
Lama kelamaan berkurang koq.

Baby adekku lebih parah lagi, sampe nenen mamanya kaya direndam air seharian kr 
nempelll terus. Da gitu muntah sampe kluar idung. Setiap habis nenen gt, bs 
diitung jari kl ga munytah dlm sehari.
Adekku stress apalg kr anak pertama plus kr ga bisa ditinggal.
Tp seiring bertambah umur da ga gt lg.
Yg penting sering2 disendawakan aja

Trus sblm minum, perah dl asinya spy stok di PD ga terlalu penuh, jadi wkt baby 
minum ga gelagapan.

Salam ASI
Rusmina
Mamanya abang ogie 4y n adek josh 6m
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "mu'ammal hamidy" 
Date: Mon, 21 Mar 2011 18:47:39 
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] minum asi sampek muntah
> Pada 21 Maret 2011 16:59, Lif Rahayu  menulis:
> Baby Kimi, anak kedua saya juga sering begitu kalo abis nyusu. Baru 18 hari 
> usianya. Nah, menyiasatinya ada 3 cara.
>
> 1. Selesai mimik asi, di berdirikan badannya kurang lebih 15 derajat, yah 
> disangga pake tangan. cara ini paling sering dipakai sekarang.
>
> 2. ditengkurapkan, ini sering saya pakai pas anak pertama.
>
> 3. disendawakan dengan di puk2 punggungnya sambil diberdirikan di bahu kita.
>
> kalau abis mimik asi langsung ditidurin di bantal apalagi bantal peang. 
> lsngsung dah oeeek muntah keluar lagi, mayan yg keluar.
kalo cara 1 dan 3 sudah pernah dilakukan (pengalaman anak 1 :) )
cuman cara 2 belum pernah mraktekin nichh... soalnya takut juga
tapi ya itu... tetep aja muntah,, soalnya minumnya banyak bangatt...
kalau dibiarin jerit-jerit digendong juga malah geliat-geliat tubuhnya
jadi bingung

-- 
 LIfE gOoD 

--
Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat 
dan Mendidik Balita 



Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju pelit kasih obat

2011-03-21 Terurut Topik Susanna Oktavia RFP™
Ini sebenernya repost yg beberapa minggu yang lalu sepertinya:)

Saya BERLISENSI dan Saya RFP™
member of FP One FINANCIAL ADVISOR®  
08159117983 - 08989086308

-Original Message-
From: "Rahman-G" 
Date: Mon, 21 Mar 2011 12:37:03 
To: milis BALITA-ANDA
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju 
pelit kasih obat
Member yth,
Bisa minta tolong post berita detailsnya? Atau teman lain bisa bantu?, ga semua 
org punya FB account (termasuk saya salah satunya), terimakasi sebelumnya 


Warm Regards,
Rahman-G/ LRCI B208 - D1153EH/ JKT
M: +62 817RAHMAN/ +62 817724626

sent from my BlackBerry®

-Original Message-
From: rika.okto...@gmail.com
Date: Mon, 21 Mar 2011 12:23:57 
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju pelit 
kasih obat
Jfyi ya mom n dad... Maaf kalo gak berkenan.

http://m.facebook.com/notes/royndra-bjgd/sebagian-alasan-kenapa-dokter-dokter-di-negara-negara-maju-pelit-mengasih-obat-b/175350499179751?_rdr
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Re: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju pelit kasih obat

2011-03-21 Terurut Topik Rahman-G
Member yth,
Bisa minta tolong post berita detailsnya? Atau teman lain bisa bantu?, ga semua 
org punya FB account (termasuk saya salah satunya), terimakasi sebelumnya 


Warm Regards,
Rahman-G/ LRCI B208 - D1153EH/ JKT
M: +62 817RAHMAN/ +62 817724626

sent from my BlackBerry®

-Original Message-
From: rika.okto...@gmail.com
Date: Mon, 21 Mar 2011 12:23:57 
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju pelit 
kasih obat
Jfyi ya mom n dad... Maaf kalo gak berkenan.

http://m.facebook.com/notes/royndra-bjgd/sebagian-alasan-kenapa-dokter-dokter-di-negara-negara-maju-pelit-mengasih-obat-b/175350499179751?_rdr
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

[balita-anda] (Info) sebagian alasan knp dokter2 di negara maju pelit kasih obat

2011-03-21 Terurut Topik rika . oktorin
Jfyi ya mom n dad... Maaf kalo gak berkenan.

http://m.facebook.com/notes/royndra-bjgd/sebagian-alasan-kenapa-dokter-dokter-di-negara-negara-maju-pelit-mengasih-obat-b/175350499179751?_rdr
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Re: [balita-anda] minum asi sampek muntah

2011-03-21 Terurut Topik Finny Arifin
Hehehehee zahra-ku nenen sampe 3,5th ...baru stop pas mau masuk TK umur 4th, 
itupun malemnya masi suka "mentil" pas mau bobok sampe merem hehehehee...

Anak ASI, biasanya bs memutuskan sendiri kok kapan dia aus-laper-bahkan mau 
stop nenen, kata dr.SPA ank2ku, itu karakter building, ke dpannya mrk akan jauh 
lbh tegas, amiinn.

Kecuali yaa mom, kalo pas lagi ASI ternyata "kesundul" adek bayinya, itu lain 
soal deh ..mgkn αϑα metode khusus utk menyapih ;)

Ma'af hnya sharing,
Finny Tulipware
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: rossh...@yahoo.com
Date: Mon, 21 Mar 2011 12:02:33 
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] minum asi sampek muntah
Gpp mam, wajarnya itu. 
Adek josh jg gt, ga mau lepas dr nenen, pdhl kapasitas lambungnya kan msh 
sedikit.
kemungkinan kr mau nyaman aja.
Lama kelamaan berkurang koq.

Baby adekku lebih parah lagi, sampe nenen mamanya kaya direndam air seharian kr 
nempelll terus. Da gitu muntah sampe kluar idung. Setiap habis nenen gt, bs 
diitung jari kl ga munytah dlm sehari.
Adekku stress apalg kr anak pertama plus kr ga bisa ditinggal.
Tp seiring bertambah umur da ga gt lg.
Yg penting sering2 disendawakan aja

Trus sblm minum, perah dl asinya spy stok di PD ga terlalu penuh, jadi wkt baby 
minum ga gelagapan.

Salam ASI
Rusmina
Mamanya abang ogie 4y n adek josh 6m
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "mu'ammal hamidy" 
Date: Mon, 21 Mar 2011 18:47:39 
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] minum asi sampek muntah
> Pada 21 Maret 2011 16:59, Lif Rahayu  menulis:
> Baby Kimi, anak kedua saya juga sering begitu kalo abis nyusu. Baru 18 hari 
> usianya. Nah, menyiasatinya ada 3 cara.
>
> 1. Selesai mimik asi, di berdirikan badannya kurang lebih 15 derajat, yah 
> disangga pake tangan. cara ini paling sering dipakai sekarang.
>
> 2. ditengkurapkan, ini sering saya pakai pas anak pertama.
>
> 3. disendawakan dengan di puk2 punggungnya sambil diberdirikan di bahu kita.
>
> kalau abis mimik asi langsung ditidurin di bantal apalagi bantal peang. 
> lsngsung dah oeeek muntah keluar lagi, mayan yg keluar.
kalo cara 1 dan 3 sudah pernah dilakukan (pengalaman anak 1 :) )
cuman cara 2 belum pernah mraktekin nichh... soalnya takut juga
tapi ya itu... tetep aja muntah,, soalnya minumnya banyak bangatt...
kalau dibiarin jerit-jerit digendong juga malah geliat-geliat tubuhnya
jadi bingung

-- 
 LIfE gOoD 

--
Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat 
dan Mendidik Balita 



Re: [balita-anda] minum asi sampek muntah

2011-03-21 Terurut Topik rosshy77
Gpp mam, wajarnya itu. 
Adek josh jg gt, ga mau lepas dr nenen, pdhl kapasitas lambungnya kan msh 
sedikit.
kemungkinan kr mau nyaman aja.
Lama kelamaan berkurang koq.

Baby adekku lebih parah lagi, sampe nenen mamanya kaya direndam air seharian kr 
nempelll terus. Da gitu muntah sampe kluar idung. Setiap habis nenen gt, bs 
diitung jari kl ga munytah dlm sehari.
Adekku stress apalg kr anak pertama plus kr ga bisa ditinggal.
Tp seiring bertambah umur da ga gt lg.
Yg penting sering2 disendawakan aja

Trus sblm minum, perah dl asinya spy stok di PD ga terlalu penuh, jadi wkt baby 
minum ga gelagapan.

Salam ASI
Rusmina
Mamanya abang ogie 4y n adek josh 6m
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "mu'ammal hamidy" 
Date: Mon, 21 Mar 2011 18:47:39 
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] minum asi sampek muntah
> Pada 21 Maret 2011 16:59, Lif Rahayu  menulis:
> Baby Kimi, anak kedua saya juga sering begitu kalo abis nyusu. Baru 18 hari 
> usianya. Nah, menyiasatinya ada 3 cara.
>
> 1. Selesai mimik asi, di berdirikan badannya kurang lebih 15 derajat, yah 
> disangga pake tangan. cara ini paling sering dipakai sekarang.
>
> 2. ditengkurapkan, ini sering saya pakai pas anak pertama.
>
> 3. disendawakan dengan di puk2 punggungnya sambil diberdirikan di bahu kita.
>
> kalau abis mimik asi langsung ditidurin di bantal apalagi bantal peang. 
> lsngsung dah oeeek muntah keluar lagi, mayan yg keluar.
kalo cara 1 dan 3 sudah pernah dilakukan (pengalaman anak 1 :) )
cuman cara 2 belum pernah mraktekin nichh... soalnya takut juga
tapi ya itu... tetep aja muntah,, soalnya minumnya banyak bangatt...
kalau dibiarin jerit-jerit digendong juga malah geliat-geliat tubuhnya
jadi bingung

-- 
 LIfE gOoD 

--
Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat 
dan Mendidik Balita 



Re: [balita-anda] minum asi sampek muntah

2011-03-21 Terurut Topik mu'ammal hamidy
> Pada 21 Maret 2011 16:59, Lif Rahayu  menulis:
> Baby Kimi, anak kedua saya juga sering begitu kalo abis nyusu. Baru 18 hari 
> usianya. Nah, menyiasatinya ada 3 cara.
>
> 1. Selesai mimik asi, di berdirikan badannya kurang lebih 15 derajat, yah 
> disangga pake tangan. cara ini paling sering dipakai sekarang.
>
> 2. ditengkurapkan, ini sering saya pakai pas anak pertama.
>
> 3. disendawakan dengan di puk2 punggungnya sambil diberdirikan di bahu kita.
>
> kalau abis mimik asi langsung ditidurin di bantal apalagi bantal peang. 
> lsngsung dah oeeek muntah keluar lagi, mayan yg keluar.
kalo cara 1 dan 3 sudah pernah dilakukan (pengalaman anak 1 :) )
cuman cara 2 belum pernah mraktekin nichh... soalnya takut juga
tapi ya itu... tetep aja muntah,, soalnya minumnya banyak bangatt...
kalau dibiarin jerit-jerit digendong juga malah geliat-geliat tubuhnya
jadi bingung

-- 
 LIfE gOoD 

--
Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat 
dan Mendidik Balita 



Re: [balita-anda] Help: Luka bekas cakaran

2011-03-21 Terurut Topik Utami Astuti
noda hitamnya akan hilang seiring pertumbuhan si anak mbak, mengingat
luka'nya agak dalam..
memang agak lama tp nanti bisa hilang kok, setiap hari kulit kan berganti
walaupun gak kasat mata ya..
yang penting dijaga agar tidak infeksi aja..



2011/3/21 nurul hidayah 

>
>
>
>
> - Forwarded Message 
> From: nurul hidayah 
> To: balitaa...@yahoo.com
> Sent: Monday, March 21, 2011 11:18:20
> Subject: Help: Luka bekas cakaran
>
>
> salam,
> anak saya mikael (21 bulan) 2 bulan yg lalu pipi kanannya di cakar teman
> seusianya.
> Sebetulnya kejadian ini sudah berulang kali, tp selalu sukses kembali
> seperti
> awal, kulit mulusnya normal dalam waktu kurang seminggu.
>
> tapi kali ini berbeda.
> Sebelum lukanya mengering betul, ada satu anak yang tiba2 menggigit pipinya
> tepat di area luka itu. Jadilah luka itu basah lagi dan bertambah dalam.
> Setelah
> 2 minggu, baru kering. Setelah luka kering ternyata bekasnya tidak
> hilang.Justru
> meninggalkan noda hitam membentuk huruf T tertidur, agak lebar juga.
>
>
> aku kasih zaitun (tp tdk rutin) hasilnya nihil.
> Adakah bunda/dad yg memiliki pengalaman seperti di atas?
> apakah noda hitam itu akan hilang?
> bagaimana solusi terbaiknya?
>
> terimakasih banyak.
>
>


Re: [balita-anda] minum asi sampek muntah

2011-03-21 Terurut Topik Lif Rahayu
Baby Kimi, anak kedua saya juga sering begitu kalo abis nyusu. Baru 18 hari 
usianya. Nah, menyiasatinya ada 3 cara.

1. Selesai mimik asi, di berdirikan badannya kurang lebih 15 derajat, yah 
disangga pake tangan. cara ini paling sering dipakai sekarang.

2. ditengkurapkan, ini sering saya pakai pas anak pertama.

3. disendawakan dengan di puk2 punggungnya sambil diberdirikan di bahu kita.

kalau abis mimik asi langsung ditidurin di bantal apalagi bantal peang. 
lsngsung dah oeeek muntah keluar lagi, mayan yg keluar.

Sent from my Nayma's white iPhone


On Mar 21, 2011, at 2:45 PM, "mu'ammal hamidy"  wrote:

> salam
> ibu-ibu/bapak-bapak/om dan tante
> mau nanyak nichhh anak saya yang kedua umur 36 hari
> klo minum asi kadang sampek muntah.. maunya minum terus
> klo gak dikasih bisa nangis sampek jerit2
> kira2 gimana yaa... nanganinnya...
> bingung juga nichh..
> beda dengan anak saya yg pertama
> makasih
> wassalam
> -- 
>  LIfE gOoD 
> 
> --
> Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
> lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
> Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
> Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
> Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
> Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
> --
> Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat 
> dan Mendidik Balita 
> 

--
Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat 
dan Mendidik Balita



RE: [balita-anda] Bayi mogok makan

2011-03-21 Terurut Topik Rahman Gunawan

member yth,
sebaik nya untuk bayi jangan diberi madu dahulu, berikan madu apabila anak
kita sudah setidak nya umur 12 bulan atau lebih.
hal ini tidak baik karena di madu ada beberapa hal yang berhubungan dengan
bakteri yang belum bisa di adaptasi oleh sistem pencernaan bayi dibawah 12
bulan, cmiiw.

regards,
rahman.




From:   Dwi Yuni 
To: "balita-anda@balita-anda.com" 
Date:   03/21/2011 03:56 PM
Subject:RE: [balita-anda] Bayi mogok makan



hi moms,

kalau madu untuk bayi bagusnya madu merk apa ya...?


Dari: anke.di...@gmail.com [anke.di...@gmail.com]
Terkirim: 21 Maret 2011 14:22
Ke: balita-anda@balita-anda.com
Subjek: Re: [balita-anda] Bayi mogok makan

Kalo keju coba merk diamond or prochizz itu gak terlalu asin or babybell
cenderung tawar jadfi langsung lumer dimakanan..
Kalo merk kraft terlalu asin..
Kalo umur segitu pake biskuit aja or apel yang dipotong memanjang..?άπ
sudah tumbuh gigi ya..
Semoga membantu..

Salam,
-Ike-

Sy dirumah&berpenghasilan
www.LoveAlphaJuliet.com
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

-Original Message-
From: Utami Astuti 
Date: Mon, 21 Mar 2011 13:50:08
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Bayi mogok makan
oke dech... trims mba dwi yaa...
-SOL-



2011/3/21 Dwi Yuni 

> kalau anakku saya kasih tepung beras merah/putih dicampur
> wortel,brokoli,ikan campur susunya biar ada rasa manisnya...alhamdulillah
> dia doyan...cemilannya paling biskuit bayinya...
>
> 
> Dari: Utami Astuti [utamiastuti1...@gmail.com]
> Terkirim: 21 Maret 2011 11:26
> Ke: balita-anda@balita-anda.com
> Subjek: Re: [balita-anda] Bayi mogok makan
>
> Hi Mbak Dwi & Mbak Rita,
>
> Trima kasih sarannya yaa..
> Fathan enggak habis sakit apa2, kupikir juga mungkin bosen ma'em bubur
> kacang hijau atau beras merah, tapi dikasih papaya sperti mau muntah,
> dikasih pisang sperti kelolodan (uwek..uwek.. gitu gayanya)..
> Dulu kakaknya makan kok gampang banget ya? krn sudah mau 7 bulan sudah
> boleh
> dicampur keju2 gitu ga ya? ada engga ya keju baby, maksudnya biar engga
> terlalu asin.
>
> Btw, kalau cemilan2 selingan ada saran juga engga moms?
> 2011/3/21 Dwi Yuni 
>
> > baby fathannya habis sakit ga bun...soalnya anakku waktu pertama kali
> MPASI
> > dia doyan sekali makannya...pas dia sakit dia dah ga mau makan apalgi
> minum
> > susu kecuali dia lapar sekali...setiap dia lihat sendok pasti dia
> langsung
> > merengek2 atau sendoknya ditepis sama tangannya...itu dia karena trauma
> > karena tiap hari dia harus minum obat...tapi setelah ga minum obat
lagi,
> > allhamdulillah makannya jadi lahap lagi...
> >
> > 
> > Dari: Utami Astuti [utamiastuti1...@gmail.com]
> > Terkirim: 19 Maret 2011 17:11
> > Ke: balita-anda@balita-anda.com
> > Subjek: [balita-anda] Bayi mogok makan
> >
> > Ibu2..
> > baby fathan baruu aja MPASI (sdah 3mgg sih) eh skrg mulai ogah2an
> > ma'emnya.. slama ini bubur beras merah/kacang hijau thok!
> > papaya,alpukat,pisang dilepeh2.. hadehh..
> > ada yg punya kiat2? mohon share yaaa.. oya, sdh tmbh gigi bawah 2
buah..
> >
> > trims sbelumnya..
> >
> > --
> > Thanks & Best Regards,
> >
> >
>


> > Utami R. Astuti - Africa Trade, Ocean Freight Export
> > UTi |Komplek Ruko Royal Sunter Jl. Danau Sunter Selatan Blok F
> > No.50-51 | Jakarta Utara 14350|Indonesia
> > uast...@go2uti.com |0.+62.21.65305028 x 210|F.+62.21.65305027,65301140
> > | Skype: JKT Utami Astuti
> >
> >  --
> > Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
> > lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
> > Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
> > Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
> > Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
> > Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
> > --
> > Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam
> > Merawat dan Mendidik Balita
> > --
> > Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
> > lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
> > Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
> > Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
> > Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
> > Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
> > --
> > Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam
> > Merawat dan Mendidik Balita
> >
> >
> --
> Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
> l

Re: [balita-anda] Bayi mogok makan

2011-03-21 Terurut Topik M Y
Coba madu kapuk beli dimadu pramuka di peternakan lebah di daerah cibubur.. 
Rgds,
-̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸M_Y•̸Ϟ•̸-̶̶•-̶

-Original Message-
From: Dwi Yuni 
Date: Mon, 21 Mar 2011 15:22:16 
To: balita-anda@balita-anda.com
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: RE: [balita-anda] Bayi mogok makan
hi moms,

kalau madu untuk bayi bagusnya madu merk apa ya...?


Dari: anke.di...@gmail.com [anke.di...@gmail.com]
Terkirim: 21 Maret 2011 14:22
Ke: balita-anda@balita-anda.com
Subjek: Re: [balita-anda] Bayi mogok makan

Kalo keju coba merk diamond or prochizz itu gak terlalu asin or babybell 
cenderung tawar jadfi langsung lumer dimakanan..
Kalo merk kraft terlalu asin..
Kalo umur segitu pake biskuit aja or apel yang dipotong memanjang..ƙάπ sudah 
tumbuh gigi ya..
Semoga membantu..

Salam,
-Ike-

Sy dirumah&berpenghasilan
www.LoveAlphaJuliet.com
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Utami Astuti 
Date: Mon, 21 Mar 2011 13:50:08
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Bayi mogok makan
oke dech... trims mba dwi yaa...
-SOL-



2011/3/21 Dwi Yuni 

> kalau anakku saya kasih tepung beras merah/putih dicampur
> wortel,brokoli,ikan campur susunya biar ada rasa manisnya...alhamdulillah
> dia doyan...cemilannya paling biskuit bayinya...
>
> 
> Dari: Utami Astuti [utamiastuti1...@gmail.com]
> Terkirim: 21 Maret 2011 11:26
> Ke: balita-anda@balita-anda.com
> Subjek: Re: [balita-anda] Bayi mogok makan
>
> Hi Mbak Dwi & Mbak Rita,
>
> Trima kasih sarannya yaa..
> Fathan enggak habis sakit apa2, kupikir juga mungkin bosen ma'em bubur
> kacang hijau atau beras merah, tapi dikasih papaya sperti mau muntah,
> dikasih pisang sperti kelolodan (uwek..uwek.. gitu gayanya)..
> Dulu kakaknya makan kok gampang banget ya? krn sudah mau 7 bulan sudah
> boleh
> dicampur keju2 gitu ga ya? ada engga ya keju baby, maksudnya biar engga
> terlalu asin.
>
> Btw, kalau cemilan2 selingan ada saran juga engga moms?
> 2011/3/21 Dwi Yuni 
>
> > baby fathannya habis sakit ga bun...soalnya anakku waktu pertama kali
> MPASI
> > dia doyan sekali makannya...pas dia sakit dia dah ga mau makan apalgi
> minum
> > susu kecuali dia lapar sekali...setiap dia lihat sendok pasti dia
> langsung
> > merengek2 atau sendoknya ditepis sama tangannya...itu dia karena trauma
> > karena tiap hari dia harus minum obat...tapi setelah ga minum obat lagi,
> > allhamdulillah makannya jadi lahap lagi...
> >
> > 
> > Dari: Utami Astuti [utamiastuti1...@gmail.com]
> > Terkirim: 19 Maret 2011 17:11
> > Ke: balita-anda@balita-anda.com
> > Subjek: [balita-anda] Bayi mogok makan
> >
> > Ibu2..
> > baby fathan baruu aja MPASI (sdah 3mgg sih) eh skrg mulai ogah2an
> > ma'emnya.. slama ini bubur beras merah/kacang hijau thok!
> > papaya,alpukat,pisang dilepeh2.. hadehh..
> > ada yg punya kiat2? mohon share yaaa.. oya, sdh tmbh gigi bawah 2 buah..
> >
> > trims sbelumnya..
> >
> > --
> > Thanks & Best Regards,
> >
> >
> 
> > Utami R. Astuti - Africa Trade, Ocean Freight Export
> > UTi |Komplek Ruko Royal Sunter Jl. Danau Sunter Selatan Blok F
> > No.50-51 | Jakarta Utara 14350|Indonesia
> > uast...@go2uti.com |0.+62.21.65305028 x 210|F.+62.21.65305027,65301140
> > | Skype: JKT Utami Astuti
> >
> >  --
> > Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
> > lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
> > Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
> > Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
> > Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
> > Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
> > --
> > Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam
> > Merawat dan Mendidik Balita
> > --
> > Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
> > lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
> > Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
> > Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
> > Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
> > Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
> > --
> > Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam
> > Merawat dan Mendidik Balita
> >
> >
> --
> Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
> lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
> Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
> Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
>

Re: [balita-anda] Bayi mogok makan

2011-03-21 Terurut Topik Utami Astuti
Ibu2 sekaliaan...

terima kasiiih...
pulang kantor kebetulan mau ngubek2 All Fresh, mudah2an ada juga disana..



2011/3/21 

> Kalo keju coba merk diamond or prochizz itu gak terlalu asin or babybell
> cenderung tawar jadfi langsung lumer dimakanan..
> Kalo merk kraft terlalu asin..
> Kalo umur segitu pake biskuit aja or apel yang dipotong memanjang..ƙάπ
> sudah tumbuh gigi ya..
> Semoga membantu..
>
> Salam,
> -Ike-
>
> Sy dirumah&berpenghasilan
> www.LoveAlphaJuliet.com 
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -Original Message-
> From: Utami Astuti 
> Date: Mon, 21 Mar 2011 13:50:08
>  To: 
> Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: Re: [balita-anda] Bayi mogok makan
> oke dech... trims mba dwi yaa...
> -SOL-
>
>
>
> 2011/3/21 Dwi Yuni 
>
> > kalau anakku saya kasih tepung beras merah/putih dicampur
> > wortel,brokoli,ikan campur susunya biar ada rasa manisnya...alhamdulillah
> > dia doyan...cemilannya paling biskuit bayinya...
> >
> > 
> > Dari: Utami Astuti [utamiastuti1...@gmail.com]
> > Terkirim: 21 Maret 2011 11:26
> > Ke: balita-anda@balita-anda.com
> > Subjek: Re: [balita-anda] Bayi mogok makan
> >
> > Hi Mbak Dwi & Mbak Rita,
> >
> > Trima kasih sarannya yaa..
> > Fathan enggak habis sakit apa2, kupikir juga mungkin bosen ma'em bubur
> > kacang hijau atau beras merah, tapi dikasih papaya sperti mau muntah,
> > dikasih pisang sperti kelolodan (uwek..uwek.. gitu gayanya)..
> > Dulu kakaknya makan kok gampang banget ya? krn sudah mau 7 bulan sudah
> > boleh
> > dicampur keju2 gitu ga ya? ada engga ya keju baby, maksudnya biar engga
> > terlalu asin.
> >
> > Btw, kalau cemilan2 selingan ada saran juga engga moms?
> > 2011/3/21 Dwi Yuni 
> >
> > > baby fathannya habis sakit ga bun...soalnya anakku waktu pertama kali
> > MPASI
> > > dia doyan sekali makannya...pas dia sakit dia dah ga mau makan apalgi
> > minum
> > > susu kecuali dia lapar sekali...setiap dia lihat sendok pasti dia
> > langsung
> > > merengek2 atau sendoknya ditepis sama tangannya...itu dia karena trauma
> > > karena tiap hari dia harus minum obat...tapi setelah ga minum obat
> lagi,
> > > allhamdulillah makannya jadi lahap lagi...
> > >
> > > 
> > > Dari: Utami Astuti [utamiastuti1...@gmail.com]
> > > Terkirim: 19 Maret 2011 17:11
> > > Ke: balita-anda@balita-anda.com
> > > Subjek: [balita-anda] Bayi mogok makan
> > >
> > > Ibu2..
> > > baby fathan baruu aja MPASI (sdah 3mgg sih) eh skrg mulai ogah2an
> > > ma'emnya.. slama ini bubur beras merah/kacang hijau thok!
> > > papaya,alpukat,pisang dilepeh2.. hadehh..
> > > ada yg punya kiat2? mohon share yaaa.. oya, sdh tmbh gigi bawah 2
> buah..
> > >
> > > trims sbelumnya..
> > >
> > > --
> > > Thanks & Best Regards,
> > >
> > >
> >
> 
> > > Utami R. Astuti - Africa Trade, Ocean Freight Export
> > > UTi |Komplek Ruko Royal Sunter Jl. Danau Sunter Selatan Blok F
> > > No.50-51 | Jakarta Utara 14350|Indonesia
> > > uast...@go2uti.com |0.+62.21.65305028 x 210|F.+62.21.65305027,65301140
> > > | Skype: JKT Utami Astuti
> > >
> > >  --
> > > Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
> > > lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
> > > Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
> > > Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
> > > Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
> > > Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
> > > --
> > > Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam
> > > Merawat dan Mendidik Balita
> > > --
> > > Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
> > > lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
> > > Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
> > > Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
> > > Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
> > > Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
> > > --
> > > Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam
> > > Merawat dan Mendidik Balita
> > >
> > >
> > --
> > Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
> > lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
> > Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
> > Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
> > Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
> > Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
> > ---

RE: [balita-anda] Bayi mogok makan

2011-03-21 Terurut Topik Dwi Yuni
hi moms,

kalau madu untuk bayi bagusnya madu merk apa ya...?


Dari: anke.di...@gmail.com [anke.di...@gmail.com]
Terkirim: 21 Maret 2011 14:22
Ke: balita-anda@balita-anda.com
Subjek: Re: [balita-anda] Bayi mogok makan

Kalo keju coba merk diamond or prochizz itu gak terlalu asin or babybell 
cenderung tawar jadfi langsung lumer dimakanan..
Kalo merk kraft terlalu asin..
Kalo umur segitu pake biskuit aja or apel yang dipotong memanjang..ƙάπ sudah 
tumbuh gigi ya..
Semoga membantu..

Salam,
-Ike-

Sy dirumah&berpenghasilan
www.LoveAlphaJuliet.com
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Utami Astuti 
Date: Mon, 21 Mar 2011 13:50:08
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Bayi mogok makan
oke dech... trims mba dwi yaa...
-SOL-



2011/3/21 Dwi Yuni 

> kalau anakku saya kasih tepung beras merah/putih dicampur
> wortel,brokoli,ikan campur susunya biar ada rasa manisnya...alhamdulillah
> dia doyan...cemilannya paling biskuit bayinya...
>
> 
> Dari: Utami Astuti [utamiastuti1...@gmail.com]
> Terkirim: 21 Maret 2011 11:26
> Ke: balita-anda@balita-anda.com
> Subjek: Re: [balita-anda] Bayi mogok makan
>
> Hi Mbak Dwi & Mbak Rita,
>
> Trima kasih sarannya yaa..
> Fathan enggak habis sakit apa2, kupikir juga mungkin bosen ma'em bubur
> kacang hijau atau beras merah, tapi dikasih papaya sperti mau muntah,
> dikasih pisang sperti kelolodan (uwek..uwek.. gitu gayanya)..
> Dulu kakaknya makan kok gampang banget ya? krn sudah mau 7 bulan sudah
> boleh
> dicampur keju2 gitu ga ya? ada engga ya keju baby, maksudnya biar engga
> terlalu asin.
>
> Btw, kalau cemilan2 selingan ada saran juga engga moms?
> 2011/3/21 Dwi Yuni 
>
> > baby fathannya habis sakit ga bun...soalnya anakku waktu pertama kali
> MPASI
> > dia doyan sekali makannya...pas dia sakit dia dah ga mau makan apalgi
> minum
> > susu kecuali dia lapar sekali...setiap dia lihat sendok pasti dia
> langsung
> > merengek2 atau sendoknya ditepis sama tangannya...itu dia karena trauma
> > karena tiap hari dia harus minum obat...tapi setelah ga minum obat lagi,
> > allhamdulillah makannya jadi lahap lagi...
> >
> > 
> > Dari: Utami Astuti [utamiastuti1...@gmail.com]
> > Terkirim: 19 Maret 2011 17:11
> > Ke: balita-anda@balita-anda.com
> > Subjek: [balita-anda] Bayi mogok makan
> >
> > Ibu2..
> > baby fathan baruu aja MPASI (sdah 3mgg sih) eh skrg mulai ogah2an
> > ma'emnya.. slama ini bubur beras merah/kacang hijau thok!
> > papaya,alpukat,pisang dilepeh2.. hadehh..
> > ada yg punya kiat2? mohon share yaaa.. oya, sdh tmbh gigi bawah 2 buah..
> >
> > trims sbelumnya..
> >
> > --
> > Thanks & Best Regards,
> >
> >
> 
> > Utami R. Astuti - Africa Trade, Ocean Freight Export
> > UTi |Komplek Ruko Royal Sunter Jl. Danau Sunter Selatan Blok F
> > No.50-51 | Jakarta Utara 14350|Indonesia
> > uast...@go2uti.com |0.+62.21.65305028 x 210|F.+62.21.65305027,65301140
> > | Skype: JKT Utami Astuti
> >
> >  --
> > Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
> > lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
> > Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
> > Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
> > Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
> > Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
> > --
> > Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam
> > Merawat dan Mendidik Balita
> > --
> > Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
> > lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
> > Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
> > Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
> > Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
> > Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
> > --
> > Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam
> > Merawat dan Mendidik Balita
> >
> >
> --
> Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
> lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
> Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
> Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
> Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
> Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
> --
> Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam
> Merawat dan Mendidik Balita
>
>

[balita-anda] minum asi sampek muntah

2011-03-21 Terurut Topik mu'ammal hamidy
salam
ibu-ibu/bapak-bapak/om dan tante
mau nanyak nichhh anak saya yang kedua umur 36 hari
klo minum asi kadang sampek muntah.. maunya minum terus
klo gak dikasih bisa nangis sampek jerit2
kira2 gimana yaa... nanganinnya...
bingung juga nichh..
beda dengan anak saya yg pertama
makasih
wassalam
-- 
 LIfE gOoD 

--
Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat 
dan Mendidik Balita 



Re: [balita-anda] Help: Luka bekas cakaran

2011-03-21 Terurut Topik Leila Ruwaidah

mbak nurul, mungkin sebaiknya mikael dijauhkan saja dari temannya yang
galak2 itu, kok saya serem aja dengernya hehe.. maaf mbak bukan ngebahas
tentang lukanya :)


On 3/21/2011 11:26 AM, nurul hidayah wrote:




- Forwarded Message 
From: nurul hidayah
To: balitaa...@yahoo.com
Sent: Monday, March 21, 2011 11:18:20
Subject: Help: Luka bekas cakaran


salam,
anak saya mikael (21 bulan) 2 bulan yg lalu pipi kanannya di cakar teman
seusianya.
Sebetulnya kejadian ini sudah berulang kali, tp selalu sukses kembali seperti
awal, kulit mulusnya normal dalam waktu kurang seminggu.

tapi kali ini berbeda.
Sebelum lukanya mengering betul, ada satu anak yang tiba2 menggigit pipinya
tepat di area luka itu. Jadilah luka itu basah lagi dan bertambah dalam. Setelah
2 minggu, baru kering. Setelah luka kering ternyata bekasnya tidak hilang.Justru
meninggalkan noda hitam membentuk huruf T tertidur, agak lebar juga.


aku kasih zaitun (tp tdk rutin) hasilnya nihil.
Adakah bunda/dad yg memiliki pengalaman seperti di atas?
apakah noda hitam itu akan hilang?
bagaimana solusi terbaiknya?

terimakasih banyak.


   



SIGMA CIPTA CARAKA DISCLAIMER:
 This  e-mail message  (including any attachment)  is  intended only
for  the personal use of the recipient(s) named above. This message
is confidential  and may be legally privileged.   If you are not an
intended  recipient,  you  may not review,  copy or distribute this
message.
 If you have received this communication in error, please notify
us immediately by e-mail and delete the original message. Any views
or opinions expressed in this message are those of the author only.
Furthermore,this message (including any attachment) does not create
any legally binding rights or obligations whatsoever,which may only
be created by  the exchange of hard copy documents signed by a duty
authorised representative of PT. Sigma Cipta Caraka.

This email has been scanned by Cyberoam AntiVirus and AntiSpam Security System


SIGMA CIPTA CARAKA DISCLAIMER:
This  e-mail message  (including any attachment)  is  intended only
for  the personal use of the recipient(s) named above. This message
is confidential  and may be legally privileged.   If you are not an
intended  recipient,  you  may not review,  copy or distribute this
message. 
If you have received this communication in error, please notify
us immediately by e-mail and delete the original message. Any views
or opinions expressed in this message are those of the author only.
Furthermore,this message (including any attachment) does not create
any legally binding rights or obligations whatsoever,which may only
be created by  the exchange of hard copy documents signed by a duty
authorised representative of PT. Sigma Cipta Caraka.

This email has been scanned by Cyberoam AntiVirus and AntiSpam Security SystemSIGMA CIPTA CARAKA DISCLAIMER:
This  e-mail message  (including any attachment)  is  intended only
for  the personal use of the recipient(s) named above. This message
is confidential  and may be legally privileged.   If you are not an
intended  recipient,  you  may not review,  copy or distribute this
message. 
If you have received this communication in error, please notify
us immediately by e-mail and delete the original message. Any views
or opinions expressed in this message are those of the author only.
Furthermore,this message (including any attachment) does not create
any legally binding rights or obligations whatsoever,which may only
be created by  the exchange of hard copy documents signed by a duty
authorised representative of PT. Sigma Cipta Caraka.

This email has been scanned by Cyberoam AntiVirus and AntiSpam Security System--
Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat 
dan Mendidik Balita 

Re: [balita-anda] Bayi mogok makan

2011-03-21 Terurut Topik anke . dieza
Kalo keju coba merk diamond or prochizz itu gak terlalu asin or babybell 
cenderung tawar jadfi langsung lumer dimakanan..
Kalo merk kraft terlalu asin..
Kalo umur segitu pake biskuit aja or apel yang dipotong memanjang..ƙάπ sudah 
tumbuh gigi ya..
Semoga membantu..

Salam,
-Ike-

Sy dirumah&berpenghasilan
www.LoveAlphaJuliet.com
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Utami Astuti 
Date: Mon, 21 Mar 2011 13:50:08 
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Bayi mogok makan
oke dech... trims mba dwi yaa...
-SOL-



2011/3/21 Dwi Yuni 

> kalau anakku saya kasih tepung beras merah/putih dicampur
> wortel,brokoli,ikan campur susunya biar ada rasa manisnya...alhamdulillah
> dia doyan...cemilannya paling biskuit bayinya...
>
> 
> Dari: Utami Astuti [utamiastuti1...@gmail.com]
> Terkirim: 21 Maret 2011 11:26
> Ke: balita-anda@balita-anda.com
> Subjek: Re: [balita-anda] Bayi mogok makan
>
> Hi Mbak Dwi & Mbak Rita,
>
> Trima kasih sarannya yaa..
> Fathan enggak habis sakit apa2, kupikir juga mungkin bosen ma'em bubur
> kacang hijau atau beras merah, tapi dikasih papaya sperti mau muntah,
> dikasih pisang sperti kelolodan (uwek..uwek.. gitu gayanya)..
> Dulu kakaknya makan kok gampang banget ya? krn sudah mau 7 bulan sudah
> boleh
> dicampur keju2 gitu ga ya? ada engga ya keju baby, maksudnya biar engga
> terlalu asin.
>
> Btw, kalau cemilan2 selingan ada saran juga engga moms?
> 2011/3/21 Dwi Yuni 
>
> > baby fathannya habis sakit ga bun...soalnya anakku waktu pertama kali
> MPASI
> > dia doyan sekali makannya...pas dia sakit dia dah ga mau makan apalgi
> minum
> > susu kecuali dia lapar sekali...setiap dia lihat sendok pasti dia
> langsung
> > merengek2 atau sendoknya ditepis sama tangannya...itu dia karena trauma
> > karena tiap hari dia harus minum obat...tapi setelah ga minum obat lagi,
> > allhamdulillah makannya jadi lahap lagi...
> >
> > 
> > Dari: Utami Astuti [utamiastuti1...@gmail.com]
> > Terkirim: 19 Maret 2011 17:11
> > Ke: balita-anda@balita-anda.com
> > Subjek: [balita-anda] Bayi mogok makan
> >
> > Ibu2..
> > baby fathan baruu aja MPASI (sdah 3mgg sih) eh skrg mulai ogah2an
> > ma'emnya.. slama ini bubur beras merah/kacang hijau thok!
> > papaya,alpukat,pisang dilepeh2.. hadehh..
> > ada yg punya kiat2? mohon share yaaa.. oya, sdh tmbh gigi bawah 2 buah..
> >
> > trims sbelumnya..
> >
> > --
> > Thanks & Best Regards,
> >
> >
> 
> > Utami R. Astuti - Africa Trade, Ocean Freight Export
> > UTi |Komplek Ruko Royal Sunter Jl. Danau Sunter Selatan Blok F
> > No.50-51 | Jakarta Utara 14350|Indonesia
> > uast...@go2uti.com |0.+62.21.65305028 x 210|F.+62.21.65305027,65301140
> > | Skype: JKT Utami Astuti
> >
> >  --
> > Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
> > lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
> > Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
> > Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
> > Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
> > Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
> > --
> > Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam
> > Merawat dan Mendidik Balita
> > --
> > Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
> > lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
> > Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
> > Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
> > Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
> > Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
> > --
> > Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam
> > Merawat dan Mendidik Balita
> >
> >
> --
> Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
> lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
> Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
> Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
> Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
> Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
> --
> Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam
> Merawat dan Mendidik Balita
>
>



Re: [balita-anda] Bayi mogok makan

2011-03-21 Terurut Topik Finny Arifin
Αϑα mom, keju buat bayi:
•merk bonbel, bulet² merah/oranye, αϑα dlm 1 ikat jaring gitu,
•merk elle vire, kecil² juga kotak²,
•merk satu lagi aku lupa, gambarnya kepala sapi gitu, ini αϑα yg kemasan bundar 
trus terbagi 6 dlmnya, αϑα juga kemasan kotak² kecil cubes gitu, lunak banget 
langsung hancur dlm mknan,
•merl bulla, panjang² keik stick gitu, dulu ank sy suka yg ini krn bs pegang 
sndiri ϑαn gigit² sndiri,
•akhir² ini krn αϑα kraft quick melt, keiknya enak jg tuw mbak, lembut, gurih, 
cpet lumer dlm mknan hangat,

Ngomongin keju...jadi lapeerr... :P

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Utami Astuti 
Date: Mon, 21 Mar 2011 13:50:08 
To: 
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Bayi mogok makan
oke dech... trims mba dwi yaa...
-SOL-



2011/3/21 Dwi Yuni 

> kalau anakku saya kasih tepung beras merah/putih dicampur
> wortel,brokoli,ikan campur susunya biar ada rasa manisnya...alhamdulillah
> dia doyan...cemilannya paling biskuit bayinya...
>
> 
> Dari: Utami Astuti [utamiastuti1...@gmail.com]
> Terkirim: 21 Maret 2011 11:26
> Ke: balita-anda@balita-anda.com
> Subjek: Re: [balita-anda] Bayi mogok makan
>
> Hi Mbak Dwi & Mbak Rita,
>
> Trima kasih sarannya yaa..
> Fathan enggak habis sakit apa2, kupikir juga mungkin bosen ma'em bubur
> kacang hijau atau beras merah, tapi dikasih papaya sperti mau muntah,
> dikasih pisang sperti kelolodan (uwek..uwek.. gitu gayanya)..
> Dulu kakaknya makan kok gampang banget ya? krn sudah mau 7 bulan sudah
> boleh
> dicampur keju2 gitu ga ya? ada engga ya keju baby, maksudnya biar engga
> terlalu asin.
>
> Btw, kalau cemilan2 selingan ada saran juga engga moms?
> 2011/3/21 Dwi Yuni 
>
> > baby fathannya habis sakit ga bun...soalnya anakku waktu pertama kali
> MPASI
> > dia doyan sekali makannya...pas dia sakit dia dah ga mau makan apalgi
> minum
> > susu kecuali dia lapar sekali...setiap dia lihat sendok pasti dia
> langsung
> > merengek2 atau sendoknya ditepis sama tangannya...itu dia karena trauma
> > karena tiap hari dia harus minum obat...tapi setelah ga minum obat lagi,
> > allhamdulillah makannya jadi lahap lagi...
> >
> > 
> > Dari: Utami Astuti [utamiastuti1...@gmail.com]
> > Terkirim: 19 Maret 2011 17:11
> > Ke: balita-anda@balita-anda.com
> > Subjek: [balita-anda] Bayi mogok makan
> >
> > Ibu2..
> > baby fathan baruu aja MPASI (sdah 3mgg sih) eh skrg mulai ogah2an
> > ma'emnya.. slama ini bubur beras merah/kacang hijau thok!
> > papaya,alpukat,pisang dilepeh2.. hadehh..
> > ada yg punya kiat2? mohon share yaaa.. oya, sdh tmbh gigi bawah 2 buah..
> >
> > trims sbelumnya..
> >
> > --
> > Thanks & Best Regards,
> >
> >
> 
> > Utami R. Astuti - Africa Trade, Ocean Freight Export
> > UTi |Komplek Ruko Royal Sunter Jl. Danau Sunter Selatan Blok F
> > No.50-51 | Jakarta Utara 14350|Indonesia
> > uast...@go2uti.com |0.+62.21.65305028 x 210|F.+62.21.65305027,65301140
> > | Skype: JKT Utami Astuti
> >
> >  --
> > Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
> > lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
> > Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
> > Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
> > Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
> > Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
> > --
> > Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam
> > Merawat dan Mendidik Balita
> > --
> > Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
> > lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
> > Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
> > Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
> > Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
> > Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
> > --
> > Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam
> > Merawat dan Mendidik Balita
> >
> >
> --
> Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
> lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
> Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
> Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
> Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
> Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
> --
> Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam
> Merawat dan Mendidik Balita
>
>