Re: [balita-anda] ibu bapak bekerja

2003-08-29 Terurut Topik rince rd
Aku tergelitik untuk sharing pengalamanku yang hampir sama dengan mbak Ida.  
Sebenarnya aku kepingin sekali berhenti kerja dan jadi FTM untuk anakku tercinta.  
Tapi justru suamiku yang keberatan.  Dengan jujur dia bilang bahwa dia masih butuh 
bantuanku untuk 'ngepulin asap dapur'.  Selain itu dia juga bilang bahwa dengan aku 
bekerja maka aku jadi lebih mandiri dan relatif lebih siap seandainya (Naudzubillahi 
Min Dzalik) terjadi sesuatu sama dia.  Syukur Alhamdulilah soal anak sudah ada yg 
ngawasin, kebetulan mertuaku tinggalnya dekat dan masih cukup kuat :-)
 
Cheers,
RD 

Zaafa [EMAIL PROTECTED] wrote:
Nah lho... ini beda lagi...
Suaminya malah cemburu dan gak senang istri di rumah..
Mestinya sieh sang suami malah senang dan merasa tentram karena ada ibunya
yg jaga bukan si BS.
Gimana yah...
So... bener khan tiap orang tu berbeda jangan disamain... itu aja!
Kalo berbeda ya diambil aja baiknya ..

PEACE 'tuk semua..
Jangan tuding-2an lagi deeh

- Original Message -
From: ika 
To: 
Sent: Thursday, August 28, 2003 4:54 PM
Subject: Re: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


 Pekerjaan rumah tangga itu (seperti bersih2 rumah, dll) bukan
 kewajiban istri/prempuan loh Kalo menurut saya semua
 manusia (laki perempuan) berkewajiban bekerja Ngga ada yang
 misah2in kerjaan di rumah dan kerjaan di kantor (atau
 kerennya ruang public dan ruang domestic), manusia sendirilah
 yang bikin pemisahan itu.
 Saya heran aja, masih ada pikiran2 bahwa pekerjaan rumah tangga
 adalah kewajiban istri, jadi suami, karena kebaikan hatinya
 hanya membantu meringankan. Kalo saya dan suami menerapkan
 bahwa kami bekerja sama dalam segala hal, termasuk bekerja
 mencari uang, bekerja di rumah, mengasuh anak, dll. Anak
 perempuan saya dari kecil sudah terbiasa dengan mama cuci
 mobil, walid (ayah) nyuapin makan.
 Ada satu percakapan antara saya dan suami yang tidak akan saya
 lupakan sampai kapan pun, ketika itu saya (seperti ibu2 bekerja
 kantoran pada umumnya) merasa bersalah meninggalkan anak saya
 dengan BS dirumah, sehingga tercetus keinginan untuk berhenti
 kerja saja. Suami saya, setelah sekian lama terdiam, berkata
 Aku sih ngga akan mengarahkan kamu kemana, apakah kamu mau
 terus kerja atau mau berhenti, tapi kalo kamu tetap
 berkeinginan berhenti kerja kamu harus berpikir bagaimana kalau
 kamu merasa bosan, soalnya sekian tahun kamu selalu bekerja.
 Kalo alasan merasa bersalah meninggalkan anak dirumah, bukan
 kamu aja yang ngerasa bersalah, aku juga. Aku juga sedih
 ninggalin Aida dirumah Jadi bukan cuma kamu aja yang sedih
 kalo mau berangkat kantor Aida cemberut, aku juga. Kepikiran
 ngga sih, aku bakal iri sama kamu kalo kamu berhenti kerja dan
 punya waktu lebih banyak dengan Aida?
 sekian sharing saya, maaf kalo ada yang ngga berkenan

 Ika

  Memang tidak wajib buat suami ngerjain kerjaan perempuan
  di rumah. Ya...katakanlah kesadaran saja, atau membantu
  saja sifatnya, atau tergantung komitmen antara pasutri ybs
  maunya gimana menghandle pekerjaan itu. Kalau memang ada
  suami yg berprinsip bertanggung jawab juga atas pekerjaan2
  yg biasa dilakukan istri, saya benar2 salut  saya pikir
  tidak ada salahnya. Yg jelas mengerjakan sesuatu harus
  ikhlas. 'Kan nggak enak juga melihat orang yg bantu kita
  tapi manyun/cemberut melulu. Bagusnya sih masing2 tahu
  kapan pasangannya butuh bantuan tanpa harus diminta, apalagi
  sampai menghiba2. Jangan pura2 nggak tahu atau berlagak
  pilon plus pasang tampang innocent di kala pasangan kita
  jatuh bangun dan kerepotan hanya karena merasa lho saya kan
  nggak wajib ngerjain itu... saya mau ya syukur tp kalau
  nggak mau ya jgn salahkan saya dong. Pekerjaan di rumah itu
  nggak ada habisnya  support diperlukan antara pasutri.
 



 ___
 indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



 -
  Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
  Info balita, http://www.balita-anda.com
  Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


-
Do you Yahoo!?
SBC Yahoo! DSL - Now only $29.95 per month!

RE: [balita-anda] ibu bapak bekerja

2003-08-28 Terurut Topik EBD_Irma Pratiwi
Setuju Pak Joko .. Bapak2 nih yang musti toleransi bantuin kerjaan istri.
Jadi istrinya nggak kerja dobel di rumah kerja di kantor kerja juga.
Alhamdulillah suami saya juga mau kok ngerjain kerjaan rumah kalo pas lagi
di rumah

-Original Message-
From: Joko Kusmanto [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, August 29, 2003 2:56 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] ibu  bapak bekerja

Dear All,
Bekerja memang melelahkan, bahkan meskipun kita harus berpikir positif bahwa
bekerja itu menyenangkan. Tetapi fisik kita tidak bisa berbohong walaupun
berpikir positif akan sedikit membantu. Itu terjadi baik untuk bapak-bapak
maupun ibu-ibu. Yang menjadi permasalahan adalah ketika ibu-ibu seolah-olah
diwajibkan harus mengerjakan pekerjaan tambahan di rumah.

Kami suami istri bekerja, meskipun istri tidak full time setiap hari dari
pagi sampai sore. Solusi yang kami terapkan di rumah adalah bahwa pekerjaan
di rumah milik bersama. Jadi di rumah saya juga biasa memasak, mencuci,
menyetrika baju, menyuapi anak, memandikan anak, dll yang dianggap
pekerjaan wanita. Pekerjaan saya sendiri untuk di rumah saya lakukan
setelah anak-anak pada tidur malam dan sesekali anak-anak diajak ikut
menemani kerja jika pekerjaan itu tidak serius. bahkan sesekali anak saya
ajak ke kantor dengan segala perbekalannya seperti susu, makanan, ganti
baju, dll.

Bapak-bapak nih yang perlu disadarkan bahwa perkerjaan rumah bukan untuk
wanita saja, ya harus berdua. Prinsip itu bukan hanya berkaitan masalah
ekonomi saja, misalnya mentang-mentang si suami yang bekerja kemduian nggak
mau menghandle pekerjaan rumah. Maaf lho bapak-bapak jika nggak berkenan.

Sudah pasti kondisi tersebut akan berpengaruh kepada anak dengan tingkat
yang berbeda-beda. Anak yang menghindar atau cuek akibat ortu sibuk bekerja
merupakan signal yang menghawatirkan. Oleh karena itu, anak perlu diberi
pengertian tentang konsep bekerja sejak dini. Sehingga anak tidak merasa
diabaikan. Sulit memang, tetapi hubungan yang tidak harmonis anatara anak
dengan ortu sejak dini akan dapat menimbulkan efek yang tidak baik di
kemudian hari. Pengalaman anak di waktu kecil, yang kita anggap belum sadar,
akan terus terekan di bawah alam sadarnya yang dapat muncul sewaktu-waktu.

Maaf jika ada yang tidak berkenan,
Salam,
Joko



-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


DISCLAIMER:
The information in this message is confidential and may be legally
privileged. It is intended solely for the addressee.  Access to this message
by anyone else is unauthorised. If you are not the intended recipient, any
disclosure, copying, or distribution of the message, or any action or
omission taken by you in reliance on it, is prohibited and may be unlawful.
Please immediately contact the sender if you have received this message in
error.
Thank you. 


-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] ibu bapak bekerja

2003-08-28 Terurut Topik Neneng Purwanti
mau tau pendapat saya Pak .emang kejam Pak ...

-Original Message-
From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 28, 2003 3:04 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


kalo saya malah nggak mau toleransi...
itu kan resiko yg memang harus dia hadepin karena itu pilihan dia
sendiri
keliatan kejem yaa...tapi aku memang nerapin prinsip kalo udah milih sesuatu
harus berani nanggung resikonya sendiri...

b_a

-Original Message-
From: EBD_Irma Pratiwi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 28, 2003 2:24 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


Setuju Pak Joko .. Bapak2 nih yang musti toleransi bantuin kerjaan istri.
Jadi istrinya nggak kerja dobel di rumah kerja di kantor kerja juga.
Alhamdulillah suami saya juga mau kok ngerjain kerjaan rumah kalo pas lagi
di rumah

-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Re: [balita-anda] ibu bapak bekerja

2003-08-28 Terurut Topik Wening Pusparini
Memang tidak wajib buat suami ngerjain kerjaan perempuan di rumah.  Ya...katakanlah 
kesadaran saja, atau membantu saja sifatnya, atau tergantung komitmen antara pasutri 
ybs maunya gimana menghandle pekerjaan itu.  Kalau memang ada suami yg berprinsip 
bertanggung jawab juga atas pekerjaan2 yg biasa dilakukan istri, saya benar2 salut  
saya pikir tidak ada salahnya. Yg jelas mengerjakan sesuatu harus ikhlas.  'Kan nggak 
enak juga melihat orang yg bantu kita tapi manyun/cemberut melulu.  Bagusnya sih 
masing2 tahu kapan pasangannya butuh bantuan tanpa harus diminta, apalagi sampai 
menghiba2. Jangan pura2 nggak tahu atau berlagak pilon plus pasang tampang innocent di 
kala pasangan kita jatuh bangun dan kerepotan hanya karena merasa lho saya kan nggak 
wajib ngerjain itu... saya mau ya syukur tp kalau nggak mau ya jgn salahkan saya 
dong. Pekerjaan di rumah itu nggak ada habisnya  support diperlukan antara pasutri. 

- Original Message - 
From: Bambang Agustutianto [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 28, 2003 3:00 PM
Subject: RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


 ini saya sedikit tidak berkenan nih
 bapak2x nggak perlu disadarin, dalam agama saya sudah ada pembagian tugasnya
 kok
 jadi saya nggak mau ngerjain pekerjaan rumah karena itu kewajiban saya. saya
 nganggep saya ngerjain sebagian kerjaan istri saya dikala istri saya nggak
 bisa karena saya sayang dia dan bukan karena kewajiban saya. Kalo ngerjain
 ngerawat kebun dll itu sudah termasuk hobi saya dan juga bukan kewajiban
 saya. kewajiban saya adalah menafkahi keluarga saya lahir dan batin.
 
 sorry ya beda pendapat
 
 -Original Message-
 From: Joko Kusmanto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, August 29, 2003 2:56 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [balita-anda] ibu  bapak bekerja
 
 
 Dear All,
 Bekerja memang melelahkan, bahkan meskipun kita harus berpikir positif bahwa
 bekerja itu menyenangkan. Tetapi fisik kita tidak bisa berbohong walaupun
 berpikir positif akan sedikit membantu. Itu terjadi baik untuk bapak-bapak
 maupun ibu-ibu. Yang menjadi permasalahan adalah ketika ibu-ibu seolah-olah
 diwajibkan harus mengerjakan pekerjaan tambahan di rumah.
 
 Kami suami istri bekerja, meskipun istri tidak full time setiap hari dari
 pagi sampai sore. Solusi yang kami terapkan di rumah adalah bahwa pekerjaan
 di rumah milik bersama. Jadi di rumah saya juga biasa memasak, mencuci,
 menyetrika baju, menyuapi anak, memandikan anak, dll yang dianggap
 pekerjaan wanita. Pekerjaan saya sendiri untuk di rumah saya lakukan
 setelah anak-anak pada tidur malam dan sesekali anak-anak diajak ikut
 menemani kerja jika pekerjaan itu tidak serius. bahkan sesekali anak saya
 ajak ke kantor dengan segala perbekalannya seperti susu, makanan, ganti
 baju, dll.
 
 Bapak-bapak nih yang perlu disadarkan bahwa perkerjaan rumah bukan untuk
 wanita saja, ya harus berdua. Prinsip itu bukan hanya berkaitan masalah
 ekonomi saja, misalnya mentang-mentang si suami yang bekerja kemduian nggak
 mau menghandle pekerjaan rumah. Maaf lho bapak-bapak jika nggak berkenan.
 
 Sudah pasti kondisi tersebut akan berpengaruh kepada anak dengan tingkat
 yang berbeda-beda. Anak yang menghindar atau cuek akibat ortu sibuk bekerja
 merupakan signal yang menghawatirkan. Oleh karena itu, anak perlu diberi
 pengertian tentang konsep bekerja sejak dini. Sehingga anak tidak merasa
 diabaikan. Sulit memang, tetapi hubungan yang tidak harmonis anatara anak
 dengan ortu sejak dini akan dapat menimbulkan efek yang tidak baik di
 kemudian hari. Pengalaman anak di waktu kecil, yang kita anggap belum sadar,
 akan terus terekan di bawah alam sadarnya yang dapat muncul sewaktu-waktu.
 
 Maaf jika ada yang tidak berkenan,
 Salam,
 Joko
 
 
 
 -
  Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
  Info balita, http://www.balita-anda.com
  Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 -
  Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
  Info balita, http://www.balita-anda.com
  Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 


RE: [balita-anda] ibu bapak bekerja

2003-08-28 Terurut Topik Sofie
Ini baru namanya prinsip buta, judulnya I don't care..
Ada quote bagus Pak mungkin bisa belajar
To handle yoursefl use your head
To handle others   use your heart

peace yah Pak.. :-)

At 03:04 PM 8/28/03 +0700, you wrote:
kalo saya malah nggak mau toleransi...
itu kan resiko yg memang harus dia hadepin karena itu pilihan dia
sendiri
keliatan kejem yaa...tapi aku memang nerapin prinsip kalo udah milih sesuatu
harus berani nanggung resikonya sendiri...

b_a

-Original Message-
From: EBD_Irma Pratiwi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 28, 2003 2:24 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


Setuju Pak Joko .. Bapak2 nih yang musti toleransi bantuin kerjaan istri.
Jadi istrinya nggak kerja dobel di rumah kerja di kantor kerja juga.
Alhamdulillah suami saya juga mau kok ngerjain kerjaan rumah kalo pas lagi
di rumah

-

 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/

 Info balita, http://www.balita-anda.com

 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] ibu bapak bekerja

2003-08-28 Terurut Topik Bambang Agustutianto
makanya saya bilang emang kejam...
pokoknya bagi saya berani bertindak harus berani bertanggung jawab, berani
memilih berani beresiko.
pahit manis bila itu memang konsekuensinya ya harus diterima.
saya nggak perlu tau pendapat ibu or yg laen wong saya aja tau kalo itu
kejam tapi saya pikir itu bagus buat dia untuk mandiri dan berpikir panjang
dan cepat ambil keputusan.

salam

-Original Message-
From: Neneng Purwanti [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 28, 2003 3:28 PM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


mau tau pendapat saya Pak .emang kejam Pak ...

-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Re: [balita-anda] ibu bapak bekerja

2003-08-28 Terurut Topik Dewi W. Irawan
untung suami saya ngga punya prinsip begini...kasian wahai para istri
yang harus menelan "intoleransi" model gini.
maaf nih beda pendapat telak-telak...

peace,


- Original Message -
From: "Bambang Agustutianto" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 28, 2003 3:04 PM
Subject: RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


 kalo saya malah nggak mau toleransi...
 itu kan resiko yg memang harus dia hadepin karena itu pilihan dia
 sendiri
 keliatan kejem yaa...tapi aku memang nerapin prinsip kalo udah milih
sesuatu
 harus berani nanggung resikonya sendiri...

 b_a

 -Original Message-
 From: EBD_Irma Pratiwi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, August 28, 2003 2:24 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


 Setuju Pak Joko .. Bapak2 nih yang musti toleransi bantuin kerjaan istri.
 Jadi istrinya nggak kerja dobel di rumah kerja di kantor kerja juga.
 Alhamdulillah suami saya juga mau kok ngerjain kerjaan rumah kalo pas lagi
 di rumah

 -
  Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
  Info balita, http://www.balita-anda.com
  Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

RE: [balita-anda] ibu bapak bekerja

2003-08-28 Terurut Topik Ibnu Thoat
maaf Bapak dan Ibu semua, 

kayaknya topik ini jadi membelok dan melebar kemana-mana
bukannya saya takut untuk timbul 'pro' dan 'kontra' tapi
masing-masing keluarga dan khususnya 'suami-istri' mempunyai
'kharakteristik, komitmen dan kesepakatan' sendiri-sendiri

saya juga tidak mau para mailist semuanya yang terhormat
masuk ke arah 'egoisme' bahwa model keluarga saya adalah yg 
paling bagus dan benar 

toh ... garis batas ttg "kerjaan perempuan" pun tergantung
dari definisi keluarga tsb ... misal orang di daerah geografi
dataran rendah pasti mempunyai definisi kerjaan yg berbeda
dgn dataran tinggi

apalagi belum masalah adat, budaya, sosial, umur, tingkat
pendidikan, strata pendapatan, faktor keluarga lainnya ...
dsb dsb

so, pls stop saja diskusi ttg yg sudah jauh ini dan mari
kita bahas topik yg lebih mumpuni lagi

terima kasih,
Bapaknya Dimas

-Original Message-
From: Dewi W. Irawan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 28 Agustus 2003 16:02
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


untung suami saya ngga punya prinsip begini...kasian wahai para istri
yang harus menelan "intoleransi" model gini.
maaf nih beda pendapat telak-telak...

peace,


- Original Message -
From: "Bambang Agustutianto" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 28, 2003 3:04 PM
Subject: RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


 kalo saya malah nggak mau toleransi...
 itu kan resiko yg memang harus dia hadepin karena itu pilihan dia
 sendiri
 keliatan kejem yaa...tapi aku memang nerapin prinsip kalo udah milih
sesuatu
 harus berani nanggung resikonya sendiri...

 b_a

 -Original Message-
 From: EBD_Irma Pratiwi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, August 28, 2003 2:24 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


 Setuju Pak Joko .. Bapak2 nih yang musti toleransi bantuin kerjaan istri.
 Jadi istrinya nggak kerja dobel di rumah kerja di kantor kerja juga.
 Alhamdulillah suami saya juga mau kok ngerjain kerjaan rumah kalo pas lagi
 di rumah

 -
  Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
  Info balita, http://www.balita-anda.com
  Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




-

 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/

 Info balita, http://www.balita-anda.com

 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

RE: [balita-anda] ibu bapak bekerja

2003-08-28 Terurut Topik Devie Gusdewi
Dear All,

Sepertinya topic ini tidak ada habis-habisnya, karena setiap keluarga punya
cara yg berbeda-beda dalam membina keluarganya. Bagaimana kalau kita sudahi
saja biar tidak berkepanjangan. (nah, ini gunanya ada moderator :) ).
Semua tergantung kepada masing2, semua punya pendapat sendiri2... dan saya
yakin moms  dads akan melakukan yg terbaik untuk keluarganya.
Maaf kalau tidak berkenan

Regards,
Devie
 

-Original Message-
From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 28 Agustus 2003 15:04
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja

kalo saya malah nggak mau toleransi...
itu kan resiko yg memang harus dia hadepin karena itu pilihan dia
sendiri
keliatan kejem yaa...tapi aku memang nerapin prinsip kalo udah milih sesuatu
harus berani nanggung resikonya sendiri...

b_a

-Original Message-
From: EBD_Irma Pratiwi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 28, 2003 2:24 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


Setuju Pak Joko .. Bapak2 nih yang musti toleransi bantuin kerjaan istri.
Jadi istrinya nggak kerja dobel di rumah kerja di kantor kerja juga.
Alhamdulillah suami saya juga mau kok ngerjain kerjaan rumah kalo pas lagi
di rumah

-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] ibu bapak bekerja

2003-08-28 Terurut Topik Anggoro . Nuswantoro

Terlihat kejam . tapi tidak berarti kejam lho!

Pak BA kan menerapkan prinsipnya, dan sepanjang Pak BA juga konsekuen memikul
tanggung jawabnya, apa yang dilakukan Pak BA itu sama sekali tidak kejam.

Seperti job desc di kantor lah! Janitor itu tugasnya membersihkan WC 
kejam Emang Ibu mau bantuin tugas dia? Nggak kan? (Saya yakin nggak bakalan
mau!). Di tempat Pak BA udah ada job desc nya 

yours,

aaNg



   
   
  Neneng Purwanti  
   
  [EMAIL PROTECTED]   
 
  om  To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL 
PROTECTED]  
   cc: 
   
  08/28/2003 03:28 Subject:
   
  PM   RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja   
   
  Please respond   
   
  to balita-anda   
   
   
   
   
   



mau tau pendapat saya Pak .emang kejam Pak ...

-Original Message-
From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 28, 2003 3:04 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


kalo saya malah nggak mau toleransi...
itu kan resiko yg memang harus dia hadepin karena itu pilihan dia
sendiri
keliatan kejem yaa...tapi aku memang nerapin prinsip kalo udah milih sesuatu
harus berani nanggung resikonya sendiri...

b_a

-Original Message-
From: EBD_Irma Pratiwi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 28, 2003 2:24 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


Setuju Pak Joko .. Bapak2 nih yang musti toleransi bantuin kerjaan istri.
Jadi istrinya nggak kerja dobel di rumah kerja di kantor kerja juga.
Alhamdulillah suami saya juga mau kok ngerjain kerjaan rumah kalo pas lagi
di rumah

-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

-

 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/

 Info balita, http://www.balita-anda.com

 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]








-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] ibu bapak bekerja

2003-08-28 Terurut Topik ika
Pekerjaan rumah tangga itu (seperti bersih2 rumah, dll) bukan
kewajiban istri/prempuan loh Kalo menurut saya semua
manusia (laki perempuan) berkewajiban bekerja Ngga ada yang
misah2in kerjaan di rumah dan kerjaan di kantor (atau
kerennya ruang public dan ruang domestic), manusia sendirilah
yang bikin pemisahan itu.
Saya heran aja, masih ada pikiran2 bahwa pekerjaan rumah tangga
adalah kewajiban istri, jadi suami, karena kebaikan hatinya
hanya membantu meringankan. Kalo saya dan suami menerapkan
bahwa kami bekerja sama dalam segala hal, termasuk bekerja
mencari uang, bekerja di rumah, mengasuh anak, dll. Anak
perempuan saya dari kecil sudah terbiasa dengan mama cuci
mobil, walid (ayah) nyuapin makan.
Ada satu percakapan antara saya dan suami yang tidak akan saya
lupakan sampai kapan pun, ketika itu saya (seperti ibu2 bekerja
kantoran pada umumnya) merasa bersalah meninggalkan anak saya
dengan BS dirumah, sehingga tercetus keinginan untuk berhenti
kerja saja. Suami saya, setelah sekian lama terdiam, berkata
Aku sih ngga akan mengarahkan kamu kemana, apakah kamu mau
terus kerja atau mau berhenti, tapi kalo kamu tetap
berkeinginan berhenti kerja kamu harus berpikir bagaimana kalau
kamu merasa bosan, soalnya sekian tahun kamu selalu bekerja.
Kalo alasan merasa bersalah meninggalkan anak dirumah, bukan
kamu aja yang ngerasa bersalah, aku juga. Aku juga sedih
ninggalin Aida dirumah Jadi bukan cuma kamu aja yang sedih
kalo mau berangkat kantor Aida cemberut, aku juga. Kepikiran
ngga sih, aku bakal iri sama kamu kalo kamu berhenti kerja dan
punya waktu lebih banyak dengan Aida?
sekian sharing saya, maaf kalo ada yang ngga berkenan

Ika

 Memang tidak wajib buat suami ngerjain kerjaan perempuan
 di rumah.  Ya...katakanlah kesadaran saja, atau membantu
 saja sifatnya, atau tergantung komitmen antara pasutri ybs
 maunya gimana menghandle pekerjaan itu.  Kalau memang ada
 suami yg berprinsip bertanggung jawab juga atas pekerjaan2
 yg biasa dilakukan istri, saya benar2 salut  saya pikir
 tidak ada salahnya. Yg jelas mengerjakan sesuatu harus
 ikhlas.  'Kan nggak enak juga melihat orang yg bantu kita
 tapi manyun/cemberut melulu.  Bagusnya sih masing2 tahu
 kapan pasangannya butuh bantuan tanpa harus diminta, apalagi
 sampai menghiba2. Jangan pura2 nggak tahu atau berlagak
 pilon plus pasang tampang innocent di kala pasangan kita
 jatuh bangun dan kerepotan hanya karena merasa lho saya kan
 nggak wajib ngerjain itu... saya mau ya syukur tp kalau
 nggak mau ya jgn salahkan saya dong. Pekerjaan di rumah itu
 nggak ada habisnya  support diperlukan antara pasutri.




___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] ibu bapak bekerja

2003-08-28 Terurut Topik Bambang Agustutianto
saya nggak mau belajar dari quote ibu, sebab saya mau keluarga saya belajar
atas konsekuensi thd apa yg dia kerjakan
dan prinsip saya bukan prinsip buta sebab itu demi kebaikan dia juga
lagian kalo to handle others i used my heartbisa2x apa2x pake sistem
pertemanan dan semua rule yg sudah dibuat terabaikan karena my heart tells
me that she is my friend
sorry...i work by the book.

pi bu.
;-DDD

-Original Message-
From: Sofie [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 28, 2003 4:06 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


Ini baru namanya prinsip buta, judulnya I don't care..
Ada quote bagus Pak mungkin bisa belajar
To handle yoursefl use your head
To handle others   use your heart

peace yah Pak.. :-)

-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

RE: [balita-anda] ibu bapak bekerja

2003-08-28 Terurut Topik Rika Prawira
Dear Moms and Dads,
 
Saya kira kita disini untuk saling berbagi mengenai keadaan anak dan
keluarga kita, bukan untuk saling berbantah. Saya pikir setiap orang
mempunyai prinsip masing2x, benar atau salah itu tergantung dari sudut
pandang masing2x, dan yang pasti kita mempunyai pasangan yang tentunya
memang mencintai dan dicintai kita. Untuk itu sharing kita mengenai Working
Mom cukup sampai disini karena Mbak Ratna juga sudah ingin mencoba saran
dari para netters. 
 
Maaf kalau ada kata2x saya yang tidak berkenan. Terima Kasih atas
pengertiannya.
 
Salam,
Rika

-Original Message-
From: Bambang Agustutianto [  mailto:[EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 28, 2003 3:52 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


makanya saya bilang emang kejam...
pokoknya bagi saya berani bertindak harus berani bertanggung jawab, berani
memilih berani beresiko.
pahit manis bila itu memang konsekuensinya ya harus diterima.
saya nggak perlu tau pendapat ibu or yg laen wong saya aja tau kalo itu
kejam tapi saya pikir itu bagus buat dia untuk mandiri dan berpikir panjang
dan cepat ambil keputusan.

salam

-Original Message-
From: Neneng Purwanti [  mailto:[EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 28, 2003 3:28 PM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


mau tau pendapat saya Pak .emang kejam Pak ...

RE: [balita-anda] ibu bapak bekerja

2003-08-28 Terurut Topik Test Engineer 2
Pak Bambang ulang tahun di bulan ini yach...
met ulang tahun yach... kapan makan2nya ??


-Original Message-
From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 28, 2003 4:22 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


beda orang beda pandangan bu
beda pula konsep pemikirannya..

b_a
kalo sudah bilang a tetep bilang a dan jangan bilang b apapun
konsekuensinya 

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 28, 2003 4:00 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


Alhamdulillah suamiku ngga kaya begitu...banyak cara lain yang tidak kejam
untuk mengasah kemandirian.



 

  Bambang Agustutianto

  [EMAIL PROTECTED] To:
[EMAIL PROTECTED]
  pson.co.jp cc:

  Subject: RE:
[balita-anda] ibu  bapak bekerja  
  08/28/03 03:52 PM

  Please respond to

  balita-anda

 

 





makanya saya bilang emang kejam...
pokoknya bagi saya berani bertindak harus berani bertanggung jawab, berani
memilih berani beresiko.
pahit manis bila itu memang konsekuensinya ya harus diterima.
saya nggak perlu tau pendapat ibu or yg laen wong saya aja tau kalo itu
kejam tapi saya pikir itu bagus buat dia untuk mandiri dan berpikir panjang
dan cepat ambil keputusan.

salam

-

 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/

 Info balita, http://www.balita-anda.com

 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

RE: [balita-anda] ibu bapak bekerja

2003-08-28 Terurut Topik Sudarmi

ikutan nimbrung lagi...

kayaknya saya ngerti deh point yang dimaksud dengan Pak
Bambang.sebetulnya Pak Bambang itu termasuk orang yang 'keukeuh' dengan
pendiriannya...iya 'ngga pak?   jadi, Pak Bambang itu ingin menerapkan
suatu kondisi dikeluarganya bahwa mereka harus berpikir panjang dan
masak-masak sebelum mengambil keputusan, karena sekali ambil keputusan udah
'ngga boleh dirubah lagi apapun konsekuensi...kalau pahit ya telan(nah,
bagian inilah yang mungkin dirasa oleh banyak ibus, termasuk saya loh Pak,
kejam sekalii)...

tapi, ya mau bagaimana lagi...itu kan haknya Pak Bambang..

yang mungkin sulit diterima oleh orang yang membaca email2 Pak Bambang, kok
bisa ya Bapak tega hati...begicuuu..tapi, ada tapinya lagi nih, kalau
kita baca salah satu email Pak Bambang, Pak Bambang ini termasuk suami yang
sayang banget istri loh sampe mau bangun2 pagi buat
bersih-bersih.cuman, Pak Bambang ini mengaku mengerjakan semua itu
karena rasa sayangnya pada sang istri bukan karena merasa berkewajiban
untuk mengerjakan tugas2 rumah itukarena bukan kewajibannya.

nah, sampe akhir tahun nanti dibahas pun tidak akan selesai masalah
ini.karena seperti yang sudah banyak dibilang oleh moms/dads yang
lain..beda orang pasti beda pendapat mengenai hal ini. dan kita
musti berbesar hati menerimanya.

udah ah, mau pulang dulu


-  cheers  -
Bunda Ara


-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] ibu bapak bekerja

2003-08-28 Terurut Topik Joko Kusmanto
Maaf, sekedar info saja
Saya pernah melakukan penelitian tentang masalah gender dan bagaimana
gender dikonseptualisasi dalam keluarga di tahun 2000. Secara ringkas saya
akan sampaikan beberapa hasilnya:
1. Responden secara mayoritas mengatakan bahwa mereka mengetahui konsep
jender, tetapi tatkala diminta untuk menjelaskan konsep jender mereka masih
menyatakan perbedaan sex atau jenis kelamin (perbedaan secara biologis).
2. Perbedaan secara biologis tersebut kemudian diasumsikan berkenaan dengan
perbedaan peran sosial (gender).
3. Ketika diminta tanggapan mengenai pekerjaan apa yang mereka ajarkan
dirumah, mayoritas responden menyatakan pekerjaan rumah untuk anak wanita
(mencuci, menyapu, membuat minum, dsb) dan pekerjaan lain untuk anak
laki-laki (mencuci mobil, membetulkan rumah, dsb). Begitu juga dengan mainan
yang mereka berikan untuk anak. Terdapat perbedaan perlakuan antara anak
perempuan dan laki-laki secara tipikal. Begitu juga dengan pekerjaan yang
diharapkan kelak dari anak perempuan dan laki-laki.
KOENTAR: ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat masih belum mampu
membedakan perbedaan antara peran sosial yang dikontruksi oleh kebiasaan
(mungkin budaya) atau perbedaan yang dikontruksi oleh perbedaan biologisnya.
Kesetraan jender yang dikembangkan seharusnya menyadarkan masyarakat tentang
kesetaraan peran sosial, termasuk di dalam keluarga.
Ada suatu daerah yang justru kaum perempuannya yang secara budaya menjadi
pencari nafkah dan sekaligus pekerjaan rumah, sementara kaum laki-laki hanya
duk..duk..mong (duduk duduk ngomong-ngomong). Sanggupkan mereka kaum
perempuan. Karena sudah budaya tentunya seolah-olah nggak jadi masalah,
begitu juga sebaliknya dengan budaya-budaya yang lain.
Info: Ada buku yang menarik untuk dibaca disamping yang lainnya tentu
Membiarkan berbeda oleh Ratna Megawangi kalau nggak salah.

Salam dan maaf atas ketidakkeberkenan Bapak/Ibu atas pendapat saya,
Joko



-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] ibu bapak bekerja

2003-08-28 Terurut Topik Lilis Suryawati
Dear Rekan2,

Kalau saya dan suami sih berdua mengerjakan sesuatu dengan saling membantu,
misalnya kadang suami memasak kadang saya memasak. Saya juga membantu suami
mencuci mobil, suami juga membantu saya dengan mengajarkan PR anak saya pada
malam hari. Pokoknya tanpa bicara ba bi bu lagi, kalau saya sibuk suami saya
segera membantu atau apabila saya tidak sedang enak badan dia bersedia
membantu. Saya juga gitu sih, pokoknya kita nggak ada hitung-hitungan atau
wajib nggak wajib deh. Semuanya wajib, semuanya sama, punya kewajiban dan
hak yang sama. Prinsipnya demokrasi dalam keluarga, saling gotong royong dan
bantu membantu. Dalam keluarga yang kecil saja sudah saling menuntut,
apalagi dalam bermasyarakat doong, itulah prinsip hidup keluarga kami
berdua.

Rgrds,
Lilis

-Original Message-
From: Joko Kusmanto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, August 29, 2003 6:48 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


Maaf, sekedar info saja
Saya pernah melakukan penelitian tentang masalah gender dan bagaimana
gender dikonseptualisasi dalam keluarga di tahun 2000. Secara ringkas saya
akan sampaikan beberapa hasilnya:
1. Responden secara mayoritas mengatakan bahwa mereka mengetahui konsep
jender, tetapi tatkala diminta untuk menjelaskan konsep jender mereka masih
menyatakan perbedaan sex atau jenis kelamin (perbedaan secara biologis).
2. Perbedaan secara biologis tersebut kemudian diasumsikan berkenaan dengan
perbedaan peran sosial (gender).
3. Ketika diminta tanggapan mengenai pekerjaan apa yang mereka ajarkan
dirumah, mayoritas responden menyatakan pekerjaan rumah untuk anak wanita
(mencuci, menyapu, membuat minum, dsb) dan pekerjaan lain untuk anak
laki-laki (mencuci mobil, membetulkan rumah, dsb). Begitu juga dengan mainan
yang mereka berikan untuk anak. Terdapat perbedaan perlakuan antara anak
perempuan dan laki-laki secara tipikal. Begitu juga dengan pekerjaan yang
diharapkan kelak dari anak perempuan dan laki-laki.
KOENTAR: ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat masih belum mampu
membedakan perbedaan antara peran sosial yang dikontruksi oleh kebiasaan
(mungkin budaya) atau perbedaan yang dikontruksi oleh perbedaan biologisnya.
Kesetraan jender yang dikembangkan seharusnya menyadarkan masyarakat tentang
kesetaraan peran sosial, termasuk di dalam keluarga.
Ada suatu daerah yang justru kaum perempuannya yang secara budaya menjadi
pencari nafkah dan sekaligus pekerjaan rumah, sementara kaum laki-laki hanya
duk..duk..mong (duduk duduk ngomong-ngomong). Sanggupkan mereka kaum
perempuan. Karena sudah budaya tentunya seolah-olah nggak jadi masalah,
begitu juga sebaliknya dengan budaya-budaya yang lain.
Info: Ada buku yang menarik untuk dibaca disamping yang lainnya tentu
Membiarkan berbeda oleh Ratna Megawangi kalau nggak salah.

Salam dan maaf atas ketidakkeberkenan Bapak/Ibu atas pendapat saya,
Joko



-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] ibu bapak bekerja

2003-08-28 Terurut Topik Zaafa
Yup.. makanya Islam khan udah mengatur semuanya dengan jelas hanya kita-2
aja yg sering menyamarkannya.
Kadang dengan alasan menuhin ini lah padahal suami aja udah cukup khan??
Hanya memang namanya manusia gak pernah ada puasnya.. pengen lebih dan...
lebih..
Astagfirullah... saya jg terkadang begitu.

Suami saya padahal kerja dr pagi ampe sore kadang lembur sampe malam jg...
Aku gak tega nyuruh-2 dia bantuin kerja aku.. sebisaku kukerjakan sendiri
kecuali sampe bener-2 berat sekaliii...

Mohon maaf bila tidak berkenan
hanya berika pendapat aja
sekadar sharing.. silahkan ambil yg baiknya yg buruk dibuangin aja..

Wassalam

- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 28, 2003 5:06 PM
Subject: RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja



 Terlihat kejam . tapi tidak berarti kejam lho!

 Pak BA kan menerapkan prinsipnya, dan sepanjang Pak BA juga konsekuen
memikul
 tanggung jawabnya, apa yang dilakukan Pak BA itu sama sekali tidak kejam.

 Seperti job desc di kantor lah! Janitor itu tugasnya membersihkan WC 
 kejam Emang Ibu mau bantuin tugas dia? Nggak kan? (Saya yakin nggak
bakalan
 mau!). Di tempat Pak BA udah ada job desc nya 

 yours,

 aaNg




   Neneng Purwanti
   [EMAIL PROTECTED]
   om  To:
'[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED]
cc:
   08/28/2003 03:28 Subject:
   PM   RE: [balita-anda] ibu 
bapak bekerja
   Please respond
   to balita-anda





 mau tau pendapat saya Pak .emang kejam Pak ...

 -Original Message-
 From: Bambang Agustutianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, August 28, 2003 3:04 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


 kalo saya malah nggak mau toleransi...
 itu kan resiko yg memang harus dia hadepin karena itu pilihan dia
 sendiri
 keliatan kejem yaa...tapi aku memang nerapin prinsip kalo udah milih
sesuatu
 harus berani nanggung resikonya sendiri...

 b_a

 -Original Message-
 From: EBD_Irma Pratiwi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, August 28, 2003 2:24 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


 Setuju Pak Joko .. Bapak2 nih yang musti toleransi bantuin kerjaan istri.
 Jadi istrinya nggak kerja dobel di rumah kerja di kantor kerja juga.
 Alhamdulillah suami saya juga mau kok ngerjain kerjaan rumah kalo pas lagi
 di rumah

 -
  Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
  Info balita, http://www.balita-anda.com
  Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

 -

  Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/

  Info balita, http://www.balita-anda.com

  Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]








 -
  Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
  Info balita, http://www.balita-anda.com
  Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] ibu bapak bekerja

2003-08-28 Terurut Topik Zaafa
Moms and Dads,
Semua tinggal yg menjalani aja dia siap gak dgn konsekuensi tsb.
Namanya aja jodoh Allah yg ngatur... so istri pak Bambang tentunya sudah
lebih bersabar dgn komitmen yg dibuatnya.
Tapi tentu gak cocok buat kita krn kita tidak siap untuk itu...
So masing-2 keluarga jelas punya jalan sendiri-2 tuk ngatur peran dlm
RTnya.
Yang penting saling pengertian aja... menurut tulisan pak Bambang  yang
saya baca sebelumnya yang pak Bambang maksudkan mungkin bukan gak mau bantu
sama sekali pekerjaan istri tapi dia menganggap itu buka suatu kewajiban
tetapi dia mau bantu hanya didasari atas rasa sayang... gitu.. so, beda
disitu aja kok...

Sekali lagi mohon maaf bila ikut campur mau nengahin aja kok



- Original Message -
From: EBD_Irma Pratiwi [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 28, 2003 5:27 PM
Subject: RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


 Maaf pak bambang .. mandiri itu bukan berarti trus suami cuek sama sekali
 loh nggak mau bantu istrinya cuman karena konsekwensi atas pilihan profesi
 nya sebagai ibu rumah tangga ..

 Kalo ada suami yang dengan cinta kasih mau membantu istri ngerjain kerjaan
 rumah tangga ... itu bukan berarti juga merendahkan si suami dan si istri
 jadi tergantung alias tidak mandiri ... tapi kok malah keliatan harmonis
dan
 mesra gitu loh ...

 Peace
 (ygberuntungpunyasuamitanggapdanpengertian)

 -Original Message-
 From: Dewi W. Irawan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, August 28, 2003 4:02 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [balita-anda] ibu  bapak bekerja

 untung suami saya ngga punya prinsip begini...kasian wahai para istri
 yang harus menelan intoleransi model gini.
 maaf nih beda pendapat telak-telak...

 peace,


 - Original Message -
 From: Bambang Agustutianto [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, August 28, 2003 3:04 PM
 Subject: RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


  kalo saya malah nggak mau toleransi...
  itu kan resiko yg memang harus dia hadepin karena itu pilihan dia
  sendiri
  keliatan kejem yaa...tapi aku memang nerapin prinsip kalo udah milih
 sesuatu
  harus berani nanggung resikonya sendiri...
 
  b_a
 
  -Original Message-
  From: EBD_Irma Pratiwi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Thursday, August 28, 2003 2:24 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: RE: [balita-anda] ibu  bapak bekerja
 
 
  Setuju Pak Joko .. Bapak2 nih yang musti toleransi bantuin kerjaan
istri.
  Jadi istrinya nggak kerja dobel di rumah kerja di kantor kerja juga.
  Alhamdulillah suami saya juga mau kok ngerjain kerjaan rumah kalo pas
lagi
  di rumah
 
  -
   Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
   Info balita, http://www.balita-anda.com
   Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 


 -
  Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
  Info balita, http://www.balita-anda.com
  Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


 DISCLAIMER:
 The information in this message is confidential and may be legally
 privileged. It is intended solely for the addressee.  Access to this
message
 by anyone else is unauthorised. If you are not the intended recipient, any
 disclosure, copying, or distribution of the message, or any action or
 omission taken by you in reliance on it, is prohibited and may be
unlawful.
 Please immediately contact the sender if you have received this message in
 error.
 Thank you.


 -
  Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
  Info balita, http://www.balita-anda.com
  Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] ibu bapak bekerja

2003-08-28 Terurut Topik Joko Kusmanto
Sekedar mau tanya,
Saya punya temen yang justru katanya di Islam, dan saya juga sudah ketemu
ustadznya,  wanita itu nggak ada kerjanya di rumah. Kalau dia mau melakukan
kerjaan rumah itu adalah kemurahan hati istrinya yang memahami sang suami.
Adalah tugas laki-laki memberikan nafkah lahir yang tidak hanya berarti
makanan saja tetapi juga menyediakan diri untuk melayani secara lahiriah.
Kalau tidak mampu, ya carikan pembantu yang cukup.

Sebenarnya ini sangat personal, tapi apa boleh dikata. Buat sharing,
barangkali temen-temen pernah juga mempunyai kerabat seperti yang saya
sebutkan.
Terima kasih,
Joko


- Original Message -
From: Zaafa [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 28, 2003 4:40 AM
Subject: Re: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


 Yup.. makanya Islam khan udah mengatur semuanya dengan jelas hanya kita-2
 aja yg sering menyamarkannya.
 Kadang dengan alasan menuhin ini lah padahal suami aja udah cukup khan??
 Hanya memang namanya manusia gak pernah ada puasnya.. pengen lebih dan...
 lebih..
 Astagfirullah... saya jg terkadang begitu.

 Suami saya padahal kerja dr pagi ampe sore kadang lembur sampe malam jg...
 Aku gak tega nyuruh-2 dia bantuin kerja aku.. sebisaku kukerjakan sendiri
 kecuali sampe bener-2 berat sekaliii...

 Mohon maaf bila tidak berkenan
 hanya berika pendapat aja
 sekadar sharing.. silahkan ambil yg baiknya yg buruk dibuangin aja..

 Wassalam




-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] ibu bapak bekerja

2003-08-28 Terurut Topik Zaafa
Nah lho... ini beda lagi...
Suaminya malah cemburu dan gak senang istri di rumah..
Mestinya sieh sang suami malah senang dan merasa tentram karena ada ibunya
yg jaga bukan si BS.
Gimana yah...
 So... bener khan tiap orang tu berbeda jangan disamain... itu aja!
Kalo berbeda ya diambil aja baiknya ..

PEACE 'tuk semua..
Jangan tuding-2an lagi deeh

- Original Message -
From: ika [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 28, 2003 4:54 PM
Subject: Re: [balita-anda] ibu  bapak bekerja


 Pekerjaan rumah tangga itu (seperti bersih2 rumah, dll) bukan
 kewajiban istri/prempuan loh Kalo menurut saya semua
 manusia (laki perempuan) berkewajiban bekerja Ngga ada yang
 misah2in kerjaan di rumah dan kerjaan di kantor (atau
 kerennya ruang public dan ruang domestic), manusia sendirilah
 yang bikin pemisahan itu.
 Saya heran aja, masih ada pikiran2 bahwa pekerjaan rumah tangga
 adalah kewajiban istri, jadi suami, karena kebaikan hatinya
 hanya membantu meringankan. Kalo saya dan suami menerapkan
 bahwa kami bekerja sama dalam segala hal, termasuk bekerja
 mencari uang, bekerja di rumah, mengasuh anak, dll. Anak
 perempuan saya dari kecil sudah terbiasa dengan mama cuci
 mobil, walid (ayah) nyuapin makan.
 Ada satu percakapan antara saya dan suami yang tidak akan saya
 lupakan sampai kapan pun, ketika itu saya (seperti ibu2 bekerja
 kantoran pada umumnya) merasa bersalah meninggalkan anak saya
 dengan BS dirumah, sehingga tercetus keinginan untuk berhenti
 kerja saja. Suami saya, setelah sekian lama terdiam, berkata
 Aku sih ngga akan mengarahkan kamu kemana, apakah kamu mau
 terus kerja atau mau berhenti, tapi kalo kamu tetap
 berkeinginan berhenti kerja kamu harus berpikir bagaimana kalau
 kamu merasa bosan, soalnya sekian tahun kamu selalu bekerja.
 Kalo alasan merasa bersalah meninggalkan anak dirumah, bukan
 kamu aja yang ngerasa bersalah, aku juga. Aku juga sedih
 ninggalin Aida dirumah Jadi bukan cuma kamu aja yang sedih
 kalo mau berangkat kantor Aida cemberut, aku juga. Kepikiran
 ngga sih, aku bakal iri sama kamu kalo kamu berhenti kerja dan
 punya waktu lebih banyak dengan Aida?
 sekian sharing saya, maaf kalo ada yang ngga berkenan

 Ika

  Memang tidak wajib buat suami ngerjain kerjaan perempuan
  di rumah.  Ya...katakanlah kesadaran saja, atau membantu
  saja sifatnya, atau tergantung komitmen antara pasutri ybs
  maunya gimana menghandle pekerjaan itu.  Kalau memang ada
  suami yg berprinsip bertanggung jawab juga atas pekerjaan2
  yg biasa dilakukan istri, saya benar2 salut  saya pikir
  tidak ada salahnya. Yg jelas mengerjakan sesuatu harus
  ikhlas.  'Kan nggak enak juga melihat orang yg bantu kita
  tapi manyun/cemberut melulu.  Bagusnya sih masing2 tahu
  kapan pasangannya butuh bantuan tanpa harus diminta, apalagi
  sampai menghiba2. Jangan pura2 nggak tahu atau berlagak
  pilon plus pasang tampang innocent di kala pasangan kita
  jatuh bangun dan kerepotan hanya karena merasa lho saya kan
  nggak wajib ngerjain itu... saya mau ya syukur tp kalau
  nggak mau ya jgn salahkan saya dong. Pekerjaan di rumah itu
  nggak ada habisnya  support diperlukan antara pasutri.
 



 ___
 indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



 -
  Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
  Info balita, http://www.balita-anda.com
  Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]