Re: [balita-anda] Otak Sapi
Ibu Rie Purnomo, kebetulan anak saya seneng juga makan sama otak sapi, jadi saya kepengin sharing sama Ibu. Kalau anak ibu belum makan nasi (masih berupa bubur kasar) setelah otak dikukus ambil sebagian (satu sendok makan) trus haluskan dan dicampurkan pada buburnya. Resep lengkapnya : Bahan : - beras 2 sdm (rendam semalam dengan air 750 cc yang baru mendidih ) - kaldu sapi 100 cc (dari 1/2 kg tulang sapi berdaging/bersumsum + 1 1/2 lt air, jadi 8-10 kantung plastik 100 cc kaldu, sisanya simpan di freezer) - bayam 5 lembar, seledri 5 lembar (biar nggak neg), cincang halus otak sapi yang sudah dikukus 1 sendok makan, dihancurkan dengan sendok, sisanya dapat disimpan di chiller. - sedikit garam - 1 telur kocok (optional, kalau bisa ayam kampung) - wortel parut sedikit (optional, jangan sering-sering, bisa ogah maem) Cara : beras rendaman dididihkan, masukkan kaldu sapi, tunggu sampai jadi bubur cair (nasi sudah mengembang, air sudah mengental, tetapi masih agak cair) lalu masukkan sayuran dan otak, menyusul telur kocok, aduk sampai telur berserabut, tunggu sampai kekentalannya sesuai selera, bubuhi garam 1/4 sdt, angkat, sajikan. Kalau anak ibu sudah makan nasi, otak sapi bisa dipakai lauk dengan cara dikukus kemudian diiris tipis-tipis, lalu digoreng dengan telur kocok yang sudah dibubuhi garam sampai agak kering / kekuningan. Atau dimasukkan ke bumbu opor kuning juga enak (kalau yang ini ibunya juga mau)... selamat mencoba. - Original Message - From: Rie Purnomo [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, August 14, 2000 2:49 PM Subject: [balita-anda] Otak Sapi Rekan netters, Saya pernah baca di ayahbunda beberapa bulan yang lalu, menurut ahli gizi Tuti Soenardi, otak sapi itu bagus dikonsumsi terutama untuk anak-anak yang susah makan (asal jangan kebanyakan juga kali ya). Mungkin ada rekan netter yang tau resep/makanan dari otak sapi ini untuk anak 14 bulan. Terima kasih. Ibunya Syafa __ Do You Yahoo!? Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere! http://mail.yahoo.com/ www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] SERING GUMOH
Dear Netters, Saya baru mempunyai bayi laki-laki, umur 1 bulanbayi saya ini sering sekali "gumoh". Dear Pak Ito, yang terjadi pada anak bapak ternyata sama dengan yang terjadi pada anak saya dulu. Waktu masih umur di bawah 7 bulan, dia sering banget gumoh (muntah), padahal mimik dan maemnya udah diatur kemiringan badannya, yang atas lebih tinggi dari yang bawah, udah di tepuk-tepuk sampai sendawa, bahkan terkadang dia juga gumoh saat bersendawa. Padahal dia kelihatan lincah-lincah saja, bahkan terkadang malah kelihatan lega sehabis gumoh. Kata DSA nya juga nggak papa, kemungkinan besar karena pencernaannya belum tumbuh sempurna, masih ada daerah di jalan pencernaan yang masih terlalu sempit (bawaan sejak lahir). Suatu saat jalan itu akan terbuka lebih lebar dan anak saya tidak akan mudah gumoh lagi. Suatu malam dia gumoh hebat, saya bawalah dia ke RS (jam 01.00). Sama dokter RS diperiksa, katanya baik-baik aja. Dokter memberikan resep obat Primperan Drops, untuk melancarkan sistem pencernaannya. Itupun baru boleh diberikan kalau anak saya gumoh hebat, dan sebisanya jangan terlalu sering diberikan. Penyebab gumoh saya tanyakan, dan jawabannya ternyata persis sama dengan DSA saya. Tetapi, kalau ternyata sama sekali tidak ada makanan yang bisa masuk, (kalau setiap dimasuki langsung keluar semuanya, tidak ada yang sempet masuk) berarti boleh dicurigai terjadi penyumbatan/penutupan saluran pencernaan. Kalau hal ini terjadi, terpaksa anak saya harus dioperasi. Wow, seram ! Dokter menasehatkan untuk memberikan minum sedikit demi sedikit (berjarak, nggak langsung banyak), terus di sendawakan (jawa = di "grog"). Sepulang dari RS nasehat dokter kami laksanakan. Primperan hanya saya pakai satu-dua kali, selebihnya saya memilih memberikan minum susu sedikit demi sedikit, setelah saya amati, ternyata gumohnya berkurang. Alhasil, anak saya sekarang tumbuh sehat (usia 13 bulan), bobot 13,5 kilo (normal). Sekarang dia jarang sekali gumoh, malah sudah mulai makan nasi. Kalau pas kenyang terus batuk saja dia gumoh. Well sekian dulu sharing dari saya, semoga bermanfaat. www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] balita-anda] hoby Bung NI
Wah, saya ngebayangin reaksinya Bung NI ngeliat kita jadi berpolemik panjang lebar masalah IBUNDA gini serta masalah-masalah lain yang pernah doski lempar ke millist Balita, doski pasti lagi senyum-senyum puas dan bahagia karena emailnya berhasil memancing emosi kita. Kayaknya, Bung NI ini tertarik banget sama perilaku manusia, hal ini menjadi alasan baginya untuk mengamati reaksi kita semua, menjadikan kita semua menjadi objek pengamatannya dia. Kalau dikasih aksi, apa reaksinya. Kalau dipancing dengan topik yang dia tawarkan, apa respon kita semua. Mungkin ada kepuasan tersendiri kalau Bung NI ini berhasil memancing respon dari orang lain. Sekarang, tergantung kitanya aja, mau jadi objeknya nggak ? Buat Bung NI, anda jangan marah, yaa (entah mengapa saya yakin anda tidak akan marah) mulai sekarang saya mengajak teman-teman sekalian untuk mengamati apa yang akan menjadi reaksi Bung NI setelah membaca email ini. Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya Belanja Info Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Siapa Di Sini Yang Mencari Nafkah : Suami atau Istri
Bung Nasrullah, Ini adalah sebuah pemikiran menarik. Kembali pada tujuan kita berumah tangga (yang bermacam-macam dan semuanya baik), dalam proses pencapaiannya tentu perlu langkah investasi dan pengelolaan operasional yang sama-sama penting. Untuk investasi diperlukan dana, maka, diperlukan pencari nafkah. Untuk mengelola diperlukan keahlian, maka, diperlukan manager rumah tangga yang cerdik. Apabila kedua fungsi ini berjalan baik, maka tujuan rumah tangga akan tercapai. Fungsi di sini tidak selalu berarti orang, jadi, pencari nafkah tidak harus bapak saja, bisa dua-duanya. Manager rumah tangga juga bukan hanya ibu saja, dua-duanya adalah manajer dengan kapasitas yang berbeda. Sayangnya, fungsi pengelolaan ini biasanya dipandang sebelah mata, karena bersifat kualitatif, rumit diukur tingkat keberhasilannya. Berbeda dengan fungsi pencari nafkah yang jelas kelihatan, dapat diukur dari gaji misalnya. Dan ini telah menjadi kecenderungan di masyarakat, untuk lebih terkagum-kagum pada kemampuan orang mengumpulkan uang banyak-banyak daripada kemampuan orang membangun sistem pengelolaan rumah tangga yang baik. Jadi sepertinya, tugas kita sebagai orang tua sekarang (saya percaya sudah dilakukan oleh rekan-rekan semua) adalah mendidik anak-anak kita sejak balita untuk tidak hanya terpukau pada materi dan penampilan. Nah, kalau begitu, kita harus menunggu satu-dua generasi lagi dong, itupun kalau cara mendidiknya setujuan. Alamak ! :^)) Atau rekans punya usul untuk mendidik masyarakat kita ? Salam kembali, Mamanya Hanif Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Siapa Di Sini Yang Mencari Nafkah : Suami atau Istri
Ups, sorry, saya terpancing, nih ! -Original Message- From: Asrita Kinipulu [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Thursday, April 20, 2000 10:30 AM Subject: RE: [balita-anda] Siapa Di Sini Yang Mencari Nafkah : Suami atau Istri Maaf, Apakah makalah ini sesuai dengan tema mailing list? Ato cuman akan menimbulkan debat kusir? Best regards, ita-bundanya Gilang -- From: Nasrullah Idris[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Reply To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 20, 2000 8:40 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Siapa Di Sini Yang Mencari Nafkah : Suami atau Istri Berhubung besok adalah hari Kartini ... sementara di sini banyak ibu maka izinkan saya ingin membahas masalah anggaran belanja rumah tangga. Begini : "Mencari nafkah keluarga" sering diidentikkan dengan "mencari uang tunai". Misalkan Budi yang sudah satu tahun bekerja di sebuah perusahaan dengan gaji enam juta rupiah per bulan itu menikahi Dewi "Tehnik Industri" yang baru saja diwisuda sebagai sarjana "Tehnik Industri". Menjelang pernikahan, Budi menyarankankan, "Sudah. Nanti kalau sudah jadi istri saya, kamu nggak usah kerja deh. Biarlah saya yang mencari nafkah. Kamu jadi ibu rumah tangga saja. Semua gaji akan serahkan kepada kamu. Kamu yang ngurus. Paling-paling saya hanya ngambil untuk uang bensin dan rokok". Singkat perkawinan mereka sudah berlangsung dua tahun serta sudah dikaruniai seorang bayi. Berkat pengetahuan ekonomi, manajemen, dan bisnis yang sangat dikuasainya, malah bisa menerapkannya dalam kehidupan rumah tangga, Dewi bisa melakukan efisiensi/efektivitas dalam anggaran belanja rumah tangga tanpa mengurangi kualitas barang-barang belanjaan. Malah ia bisa menghemat sekitar dua juta rupiah per bulan untuk kemudian ditabungkan. Dikatakan menghemat karena kalau belanja diserahkan kepada Budi mungkin akan tekor. Maklumlah, Budi dalam berbelanja susah untuk berpikir ekonomis. Misalkan Budi sebelum menikah, setiap kali belanja masakan di restoran tidak kurang menghabiskan 30.000 rupiah. Padahal oleh Dewi, dengan 20.000 rupiah saja sudah bisa menghasilkan masakan yang setara. Malah bisa dinikmati oleh mereka berdua. Yang menjadi pertanyaan berdasarkan cerita fiksi di atas : Mengapa masyarakat cenderung menganggap yang mencari nafkah keluarga itu adalah Budi? Termasuk sanak familinya. Malah ada juga istri semacam itu tetap menganggap yang mencari nafkah itu adalah suaminya. Sementara ada juga suami semacam itu tanpa disadari menganggap efisiensi/efektivitas anggaran belanja oleh sang istri tersebut bukan sebagai bagian dalam mencari nafkah. Salam, Nasrullah Idris -- Bidang Studi : Reformasi Sains Matematika Teknologi http://bdg.centrin.net.id/~acu Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Pindah rumah
Sorry, Mbak, maksudnya tanah asal (salah pencet tuts). Kalau dihubungkan dengan syirik, wah, memang yang seperti ini seperti jembatan shirothal mustaqim, maksudnya, tergantung niatnya. Kalau pada saat melakukan hal itu semata-mata hanya sebagai ikhtiar, kemudian pada akhirnya diserahkan sepenuhnya kepada Allah, kayaknya sih nggak masalah. Soalnya ilmu Allah bener-bener luas, dan banyak yang belum bisa kita pahami. Ikhtiar-ikhtiar semacam ini bisa timbul hanya karena orang dulu memperhatikan adanya gejala yang berulang, adanya sebab dan akibat. Mungkin kalau dijelaskan dengan ilmu sekarang (sok tahu, nih, namanya juga hipotesis), kandungan tanah asal memiliki frekuensi pancaran gelombang elektromagnetik yang telah familiar dengan frekuensi gelombang elektromagnetik di tubuh kita karena mempunyai sumber gelombang yang sama dulu, ketika masih satu lingkungan. Sedangkan tubuh kita belum mengadakan penyesuaian dengan gelombang elektromagnetik di tempat yang baru. Mungkin, dengan adanya tanah asal itu di tempat yang baru akan mempengaruhi pola gelombang elektromagnetik di lingkungan yang baru, sehingga proses penyesuaian tubuh kita akan lebih mudah dan cepat. Sorry, kalau sebelumnya tidak tertulis saran untuk berserah diri pada Allah, abis, kayaknya yang ini nih udah otomatis, yaa... . -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, April 19, 2000 8:21 AM Subject: Re: [balita-anda] Pindah rumah Apa artinya tanah asah mbak. kali aja , saya nanti juga pindah rumah , anak saya juga kebetulan masih kecil. terimakasih atas infonya viving [EMAIL PROTECTED] on 01/01/98 02:28:13 AM Please respond to [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] cc:(bcc: Rahajeng Mardhiana/BTM/SIEMENS-EC/DE) Subject: Re: [balita-anda] Pindah rumah Sedikit urun saran, (tetapi mungkin sebelumnya sorry kalau ternyata sudah ada yang sudah menyarankan). Kalau pengin cobain sarannya orang tua, saat pindah bawa segenggam dua genggam tanah asah, kemudian ditaruh / ditanam di halaman rumah baru. Secara logika memang nggak nyambung, tetapi banyak yang sudah mempraktekkan dan berhasil walaupun belum ada penelitian khusus untuk hal ini. Silakan mencoba. Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Pindah rumah
Sedikit urun saran, (tetapi mungkin sebelumnya sorry kalau ternyata sudah ada yang sudah menyarankan). Kalau pengin cobain sarannya orang tua, saat pindah bawa segenggam dua genggam tanah asah, kemudian ditaruh / ditanam di halaman rumah baru. Secara logika memang nggak nyambung, tetapi banyak yang sudah mempraktekkan dan berhasil walaupun belum ada penelitian khusus untuk hal ini. Silakan mencoba. Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Fw: Bayi
Dear All, Sebagai referensi bagi yang belum baca. Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Fw: Bayi
eiiit sory teman-teman, ini file sebenarnya punya ext. htm, kenapa nggak bisa diforwardkan, yaa, tapi tunggu saja, mau tak rangkum dulu. Isinya, kita nggak boleh guncang-guncangin bayi, lengkapnya, ntar dulu OK ! -Original Message- From: viving [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Tuesday, April 11, 2000 10:33 AM Subject: [balita-anda] Fw: Bayi Dear All, Sebagai referensi bagi yang belum baca.
Re: [balita-anda] mengencangkan payudara
Saya pernah membeli minyak bulus jemur asli Kalimantan di Solo, di sebuah toko obat kecil di pojok perempatan dekat supermarket Super Ekonomi (sekarang udah jadi arang eks kerusuhan) di Jl. Slamet Riyadi, itu pun kalau tokonya masih ada, tidak ikut dibakar massa (ugh, sedihnya :^( ) . Bentuknya cair seperti minyak goreng, warnanya coklat agak tua, dikemas dalam botol kecil. Harganya waktu itu (sekitar tahun 89-90 an) ribuan (di bawah lima ribu, tepatnya saya lupa). Saya sempat memakainya untuk menghilangkan noda hitam bekas luka (memang khasiatnya banyak). Tapi masya Allah baunya, ugh, walaupun sudah dicampur minyak wangi oleh pabriknya, bau aslinya nggak ilang. Begitu minyak wanginya menguap, waaah, yang tinggal ya bau asli sang bulus ... amis bo'. Parahnya, bau itu nempel ke mana-mana (sprei, tempat tidur, rok, selimut). Karena tidak tahan sama baunya, saya stop deh. Tapi rekans pasti punya cara untuk mengakalinya. OK, selamat hunting ... . -- From: Erny Handjoyo [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] mengencangkan payudara Date: 14 Desember 1999 13:24 Dear Netters, Saya sudah tanyakan ke-2 Apotik di dekat rumah kok tidak menjualnya ya ? Bahkan pegawai di Apotik tsb sempat bengong, nggak familiar sama nama "lemak bulus". Kemana saya bisa membelinya ya ? Dan bagaimana bentuk lemak bulus tsb, apakah dia seperti salep atau cair ? Tolong informasinya. Thanks. - Original Message - From: Tjandra Jong [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, December 10, 1999 2:12 PM Subject: Re: [balita-anda] mengencangkan payudara Salam, Coba tanyakan ke apotik Terima-kasih ImAs wrote: Salam, bagaimana caranya mendapatkan bulus itu, bisa beli di mana...???. terima kasih atas infonya Ibunya Yascha -ì©l¶l¥ó- ±H¥óªÌ: Tjandra Jong [EMAIL PROTECTED] ¦¬¥óªÌ: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] ¤é´Á: 1999¦~12¤ë10¤é PM 01:19 ¥D¦®: Re: [balita-anda] mengencangkan payudara Salam, saya dapat resepnya: Lemak bulus dibuat minyak. Digosokkan pada buah dada setiap hari pagi dan malam. Jika rajin payu dara yang lembek jadi kencang kembali. Wajah juga bila digosok dengan minyak bulus jadi lebih halus dan kencang. Tidak perlu bedah plastik :-) Trima-kasih Elida Basaria wrote: Bu, salah satunya dgn penggunaan BRA yang tepat yaitu bra yang memiliki topangan wire (kawat) sehingga lebih fit serta bahkan kalau sedang tidurpun tetap memakai Bra tsb dan harus digunakan secara konsisten. Semoga membantu, Mamanya Arya. -Original Message- From: Erny Handjoyo [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, December 09, 1999 6:35 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] mengencangkan payudara Dear Netters, Mungkin pertanyaan saya ini agak "tabu", tapi saya yakin banyak Ibu yang lain juga mengalaminya. Pertanyaan saya, bagaimana caranya mengencangkan (maaf) payudara setelah melahirkan dan menyusui bayi ? Memang ada beberapa gerakan senam body language yang diajarkan untuk kembali mengencangkan payudara para Ibu. Tolong sharing pengalamannya dan saran. Thanks. Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" -= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =- Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" -= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =- Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" -= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =- Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" -= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =- Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti
Re: [balita-anda] tanya : bagaimana menumbuhkan sikap kritis pada anak ?
Sekedar sharing untuk menumbuhkan sikap kritis : 1. Biasakan untuk memberikan alasan mengapa Bapak / Ibu / Kakak berbuat / melarang sesuatu 2. Membiasakan anak untuk berpikir "sebab-akibat" 3. Biasakan untuk memberikan pertanyaan terbuka yang kira-kira sudah dapat dijawab olehnya, misalnya, "Mengapa kamu menangis ?", "Kamu melukis apa ?" (jangan menebak apa yang dilukisnya) 4. Jangan malas menjawab "Kenapa" nya anak, walaupun itu terkadang melelahkan / menjengkelkan. 5. Suruh cerita hal menarik yang dia temui hari itu. Perhatikan ceritanya sepenuh hati. Tanamkan bahwa dia boleh berbicara tentang apa saja. 6. Ajak berfikir mengenai lingkungan, ajukan pertanyaan. Misal : ajak memandang pelangi, lalu ajak dia berfikir, bagaimana bisa pelangi terjadi. Siapa yang melukisnya. Jangan dijawab kalau yang melukis malaikat, tapi buktikan dengan menyemprotkan air slang penyiram tanaman di cahaya matahari. Lalu, jelaskan bahwa pelangi adalah kejadian yang sama dengan hal tersebut. 7. Intinya, tanamkan ke benak anak sehingga dia punya mindset bahwa segala sesuatu yang ada dan terjadi di dunia luas ini ada alasannya. 8. Beliin buku / cd banyak-banyak tentang ilmu pengetahuan (yang menarik tentunya, yang banyak gambarnya). Kalau pas saya kecil dulu, ada buku Seri Pustaka Dasar terbitan Gramedia. Sekarang pilihannya tentu lebih banyak lagi. 9. Kalau belum terlanjur, jangan dikenalin dengan komik Jepang yang berbau romance itu, lho ! Sepertinya kok kurang bermanfaat, ya. Juga ini memperkenalkan kepada anak terlalu dini tentang asmara-asmaranan. Padahal kalau anak kita sudah kenal yang satu itu, wow, bisa asmara aja yang dibenaknya. Kalau alasannya untuk mengembangkan imajinasi, banyak kok cara lain yang lebih kreatif dan lebih mengembangkan aktivitas anak. Well, baru segini yang terbersit di memori saya, yang lain silakan menambahi, atau mengoreksi. Semoga bermanfaat. -- From: Wayan Andrianata [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] tanya : bagaimana menumbuhkan sikap kritis pada anak ? Date: 08 Desember 1999 14:45 Dear netters, Adakah yang bisa memberikan masukan bagaimana menumbuhkan sikap/sifat kritis pada anak ? Wass. Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" -= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =- Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
Re: [balita-anda] Awas Penipuan (ini sih, bisa disebut OOT, yaa !)
Mengomentari kisah Sdr Imelda, kebetulan pelanggan perusahaan tempat saya bekerja juga mengalami hal serupa. Malah nasibnya lebih tragis daripada Sdr Imelda, karena dia sudah mentransfer uang tersebut. Baru terjadi, tanggal 10 Nopember. Dan kasiannya lagi, dia belum ijin suaminya untuk mentransfer uang tersebut (dia kena 2,8 juta), mau bikin surprais, katanya. Jadinya dia yang surprais. Modus operandinya, seseorang menelponnya mengaku sebagai Dirut Perusahaan kami, lalu memberi selamat karena dia telah mendapat hadiah mobil (dalam seminggu kami telah menerima 4 aduan, yang 3 selamat karena lapor duluan). Lainnya persis sama dengan kisah Sdr Imelda. Dikasih nomor HP pribadi, juga nomor rekening pribadi. Begitu dia transfer, baru lapor ke perusahaan saya, ya, telanjur basah. Hilanglah uang 2,8 juta. Sampai-sampai dia menangis di depan manajemen kami. Kejadian ini sudah berulang berkali-kali sampai kami pusing dibuatnya. Begitu mulai marak, langsung kami klarifikasi lewat koran lokal dan radio, trus sekitar 4 bulan berhenti. Begitu masyarakat seakan lupa, terus dia marak lagi. Tapi secara logika, yang seperti ini jelas-jelas palsu. Coba kita pikirkan : - Kenapa pemberitahuannya memakai telepon, bukannya surat resmi plus logo, undangan resmi untuk penerimaan hadiah atau pemberitahuan di media masa atau malah didatengi ke rumah. Baru urusan administrasi belakangan. - Kenapa nomor rekeningnya atas nama pribadi, bukan atas nama perusahaan. - Kami pernah iseng-iseng menyelidiki berapa saldo rekening tersebut, ternyata NOL. - Kami juga pernah menyelediki bahwa setelah menerima transfer, nomor rekening tersebut tidak ada, atau dicabut. - Pelaku tidak berani memakai telepon biasa, melainkan memakai HP agar mudah bergerak dan susah dilacak kalau dia mau menghilang lebih gampang. Pernah juga kami menelepon kembali ke no. HP dimaksud, ternyata salah sambung / orang yang dimaksud tidak ada. - Perusahaan penyelenggara undian biasanya akan membuat pemberitahuan yang mudah diverifikasi oleh penerima undian. So, rekans yts, kalau ada peristiwa seperti ini terulang, janganlah sekali-kali menuruti apa kata dia sebelum memverifikasi ke instansi resminya. Ini bisa menimpa siapa saja (korban ada yang petani, dosen, ustadz, pedagang, dll) dan di mana saja, bahkan di kota saya, Jember, yang notabene dibanding Jakarta cuma secuilnya saja. OK, semoga info ini bermanfaat.
Re: [balita-anda] Junk food bagi ibu hamil.
Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
Re: [balita-anda] Lama Masa Nifas
Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
Re: [balita-anda] Seputar Operasi Caesar
Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
Re: [balita-anda] Bantal
Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik: http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/ -- "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
[balita-anda] memberi asi
Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik: http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/ -- "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
Re: [balita-anda] Tanya dong
Mencoba memberi saran menjawab pertanyaan Pak Dicky, sesuai pengalaman saya (sharing, nih,...) 1.Perlukah saya menyewa suster untuk merawat bayi saya untuk 2 minggu pertama untuk menghindari terinfeksinya tali pusar yang baru dipotong belum kering betul. Jawab : Saya dulu menyewa suster (perawatnya di rumah sakit yang tinggalnya deket rumah) selama 2 minggu khusus untuk memandikan sekali sehari bayi saya sampai pusarnya lepas Mandinya pagi atau sore saja tergantung shift jaga suster. Trus sore atau paginya saat suster tidak bisa datang saya seka saja pake air anget, pusarnya nggak saya apa-apain. 2.Berapa lama bayi harus mempunyai akta kelahiran (kapan akta kelahiran itu harus dibuat) terhitung dari hari kelahirannya ? Bagaimana caranya? Jawab : Dulu suami saya langsung menyerahkan proses pembuatan akta kelahiran kepada RS dengan memberikan uang jasa. Biasanya hal ini justru ditawarkan oleh RS ybs. Demikian sharing dari saya, semoga bermanfaat