Sorry, Mbak, maksudnya tanah asal (salah pencet tuts). Kalau dihubungkan
dengan syirik, wah, memang yang seperti ini seperti jembatan shirothal
mustaqim, maksudnya, tergantung niatnya. Kalau pada saat melakukan hal itu
semata-mata hanya sebagai ikhtiar, kemudian pada akhirnya diserahkan
sepenuhnya kepada Allah, kayaknya sih nggak masalah. Soalnya ilmu Allah
bener-bener luas, dan banyak yang belum bisa kita pahami. Ikhtiar-ikhtiar
semacam ini bisa timbul hanya karena orang dulu memperhatikan adanya gejala
yang berulang, adanya sebab dan akibat. Mungkin kalau dijelaskan dengan ilmu
sekarang (sok tahu, nih, namanya juga hipotesis), kandungan tanah asal
memiliki frekuensi pancaran gelombang elektromagnetik yang telah familiar
dengan frekuensi gelombang elektromagnetik di tubuh kita karena mempunyai
sumber gelombang yang sama dulu, ketika masih satu lingkungan. Sedangkan
tubuh kita belum mengadakan penyesuaian dengan gelombang elektromagnetik di
tempat yang baru. Mungkin, dengan adanya tanah asal itu di tempat yang baru
akan mempengaruhi pola gelombang elektromagnetik di lingkungan yang baru,
sehingga proses penyesuaian tubuh kita akan lebih mudah dan cepat. Sorry,
kalau sebelumnya tidak tertulis saran untuk berserah diri pada Allah, abis,
kayaknya yang ini nih udah otomatis, yaa... .
-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED]
<[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Wednesday, April 19, 2000 8:21 AM
Subject: Re: [balita-anda] Pindah rumah


>
>
>Apa artinya tanah asah mbak.....
>kali aja , saya nanti juga pindah rumah , anak saya juga kebetulan masih
>kecil.....
>terimakasih atas infonya
>
>
>
>
>viving <[EMAIL PROTECTED]> on 01/01/98 02:28:13 AM
>
>Please respond to [EMAIL PROTECTED]
>
>To:   [EMAIL PROTECTED]
>cc:    (bcc: Rahajeng Mardhiana/BTM/SIEMENS-EC/DE)
>
>Subject:  Re: [balita-anda] Pindah rumah
>
>
>
>
>Sedikit urun saran,
>(tetapi mungkin sebelumnya sorry kalau ternyata sudah ada yang sudah
>menyarankan). Kalau pengin cobain sarannya orang tua, saat pindah bawa
>segenggam dua genggam tanah asah, kemudian ditaruh / ditanam di halaman
>rumah baru. Secara logika memang nggak nyambung, tetapi banyak yang sudah
>mempraktekkan dan berhasil walaupun belum ada penelitian khusus untuk hal
>ini. Silakan mencoba.
>
>
>Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
>->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html
>Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
>Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
>->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html
>Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
>Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>


Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html 
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]











Kirim email ke