Re: [balita-anda] Otak Sapi

2000-08-14 Terurut Topik viving

Ibu Rie Purnomo,
kebetulan anak saya seneng juga makan sama otak sapi, jadi saya kepengin
sharing sama Ibu. Kalau anak ibu belum makan nasi (masih berupa bubur kasar)
setelah otak dikukus ambil sebagian (satu sendok makan) trus haluskan dan
dicampurkan pada buburnya. Resep lengkapnya :
Bahan :
- beras 2 sdm (rendam semalam dengan air 750 cc yang baru mendidih )
- kaldu sapi 100 cc (dari 1/2 kg tulang sapi berdaging/bersumsum + 1 1/2 lt
air, jadi 8-10 kantung plastik 100 cc kaldu, sisanya simpan di freezer)
- bayam 5 lembar, seledri 5 lembar (biar nggak neg), cincang halus
otak sapi yang sudah dikukus 1 sendok makan, dihancurkan dengan sendok,
sisanya dapat disimpan di chiller.
- sedikit garam
- 1 telur kocok (optional, kalau bisa ayam kampung)
- wortel parut sedikit (optional, jangan sering-sering, bisa ogah maem)
Cara :
beras rendaman dididihkan, masukkan kaldu sapi, tunggu sampai jadi bubur
cair (nasi sudah mengembang, air sudah mengental, tetapi masih agak cair)
lalu masukkan sayuran dan otak, menyusul telur kocok, aduk sampai telur
berserabut, tunggu sampai kekentalannya sesuai selera, bubuhi garam 1/4 sdt,
angkat, sajikan.
Kalau anak ibu sudah makan nasi, otak sapi bisa dipakai lauk dengan cara
dikukus kemudian diiris tipis-tipis, lalu digoreng dengan telur kocok yang
sudah dibubuhi garam sampai agak kering / kekuningan. Atau dimasukkan ke
bumbu opor kuning juga enak (kalau yang ini ibunya juga mau)... selamat
mencoba.
- Original Message -
From: Rie Purnomo [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, August 14, 2000 2:49 PM
Subject: [balita-anda] Otak Sapi



 Rekan netters,

 Saya pernah baca di ayahbunda beberapa bulan yang
 lalu, menurut ahli gizi Tuti Soenardi, otak sapi itu
 bagus dikonsumsi terutama untuk anak-anak yang susah
 makan (asal jangan kebanyakan juga kali ya). Mungkin
 ada rekan netter yang tau resep/makanan dari otak sapi
 ini untuk anak 14 bulan.

 Terima kasih.

 Ibunya Syafa

 __
 Do You Yahoo!?
 Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere!
 http://mail.yahoo.com/

  www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
  Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] SERING GUMOH

2000-07-20 Terurut Topik viving


 Dear Netters,
 Saya baru mempunyai bayi laki-laki, umur 1 bulanbayi saya ini sering
 sekali
 "gumoh".


Dear Pak Ito,
yang terjadi pada anak bapak ternyata sama dengan yang terjadi pada anak
saya dulu. Waktu masih umur di bawah 7 bulan, dia sering banget gumoh
(muntah), padahal mimik dan maemnya udah diatur kemiringan badannya, yang
atas lebih tinggi dari yang bawah, udah di tepuk-tepuk sampai sendawa,
bahkan terkadang dia juga gumoh saat bersendawa. Padahal dia kelihatan
lincah-lincah saja, bahkan terkadang malah kelihatan lega sehabis gumoh.
Kata DSA nya juga nggak papa, kemungkinan besar karena pencernaannya belum
tumbuh sempurna, masih ada daerah di jalan pencernaan yang masih terlalu
sempit (bawaan sejak lahir). Suatu saat jalan itu akan terbuka lebih lebar
dan anak saya tidak akan mudah gumoh lagi. Suatu malam dia gumoh hebat, saya
bawalah dia ke RS (jam 01.00). Sama dokter RS diperiksa, katanya baik-baik
aja. Dokter memberikan resep obat Primperan Drops, untuk melancarkan sistem
pencernaannya. Itupun baru boleh diberikan kalau anak saya gumoh hebat, dan
sebisanya jangan terlalu sering diberikan. Penyebab gumoh saya tanyakan, dan
jawabannya ternyata persis sama dengan DSA saya. Tetapi, kalau ternyata sama
sekali tidak ada makanan yang bisa masuk, (kalau setiap dimasuki langsung
keluar semuanya, tidak ada yang sempet masuk) berarti boleh dicurigai
terjadi penyumbatan/penutupan saluran pencernaan. Kalau hal ini terjadi,
terpaksa anak saya harus dioperasi. Wow, seram ! Dokter menasehatkan untuk
memberikan minum sedikit demi sedikit (berjarak, nggak langsung banyak),
terus di sendawakan (jawa = di "grog"). Sepulang dari RS nasehat dokter kami
laksanakan. Primperan hanya saya pakai satu-dua kali, selebihnya saya
memilih memberikan minum susu sedikit demi sedikit, setelah saya amati,
ternyata gumohnya berkurang. Alhasil, anak saya sekarang tumbuh sehat (usia
13 bulan), bobot 13,5 kilo (normal). Sekarang dia jarang sekali gumoh, malah
sudah mulai makan nasi. Kalau pas kenyang terus batuk saja dia gumoh. Well
sekian dulu sharing dari saya, semoga bermanfaat.


 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















[balita-anda] balita-anda] hoby Bung NI

2000-05-19 Terurut Topik viving

Wah, saya ngebayangin reaksinya Bung NI ngeliat kita jadi berpolemik panjang
lebar masalah IBUNDA gini serta masalah-masalah lain yang pernah doski
lempar ke millist Balita, doski pasti lagi senyum-senyum puas dan bahagia
karena emailnya berhasil memancing emosi kita. Kayaknya, Bung NI ini
tertarik banget sama perilaku manusia, hal ini menjadi alasan baginya untuk
mengamati reaksi kita semua, menjadikan kita semua menjadi objek
pengamatannya dia. Kalau dikasih aksi, apa reaksinya. Kalau dipancing dengan
topik yang dia tawarkan, apa respon kita semua. Mungkin ada kepuasan
tersendiri kalau Bung NI ini berhasil memancing respon dari orang lain.
Sekarang, tergantung kitanya aja, mau jadi objeknya nggak ? Buat Bung NI,
anda jangan marah, yaa (entah mengapa saya yakin anda tidak akan marah)
mulai sekarang saya mengajak teman-teman sekalian untuk mengamati apa yang
akan menjadi reaksi Bung NI setelah membaca email ini.


 Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya 
 Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Re: [balita-anda] Siapa Di Sini Yang Mencari Nafkah : Suami atau Istri

2000-04-20 Terurut Topik viving
Bung Nasrullah,
Ini adalah sebuah pemikiran menarik. Kembali pada tujuan kita berumah tangga
(yang bermacam-macam dan semuanya baik), dalam proses pencapaiannya tentu
perlu langkah investasi dan pengelolaan operasional yang sama-sama penting.
Untuk investasi diperlukan dana, maka, diperlukan pencari nafkah. Untuk
mengelola diperlukan keahlian, maka, diperlukan manager rumah tangga yang
cerdik. Apabila kedua fungsi ini berjalan baik, maka tujuan rumah tangga
akan tercapai. Fungsi di sini tidak selalu berarti orang, jadi, pencari
nafkah tidak harus bapak saja, bisa dua-duanya. Manager rumah tangga juga
bukan hanya ibu saja, dua-duanya adalah manajer dengan kapasitas yang
berbeda. Sayangnya, fungsi pengelolaan ini biasanya dipandang sebelah mata,
karena bersifat kualitatif, rumit diukur tingkat keberhasilannya. Berbeda
dengan fungsi pencari nafkah yang jelas kelihatan, dapat diukur dari gaji
misalnya. Dan ini telah menjadi kecenderungan di masyarakat, untuk lebih
terkagum-kagum pada kemampuan orang mengumpulkan uang banyak-banyak daripada
kemampuan orang membangun sistem pengelolaan rumah tangga yang baik. Jadi
sepertinya, tugas kita sebagai orang tua sekarang (saya percaya sudah
dilakukan oleh rekan-rekan semua) adalah mendidik anak-anak kita sejak
balita untuk tidak hanya terpukau pada materi dan penampilan. Nah, kalau
begitu, kita harus menunggu satu-dua generasi lagi dong, itupun kalau cara
mendidiknya setujuan. Alamak ! :^))
Atau rekans punya usul untuk mendidik masyarakat kita ?
Salam kembali,


Mamanya Hanif


Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
-Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html 
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]


Re: [balita-anda] Siapa Di Sini Yang Mencari Nafkah : Suami atau Istri

2000-04-20 Terurut Topik viving

Ups, sorry, saya terpancing, nih !

-Original Message-
From: Asrita Kinipulu [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, April 20, 2000 10:30 AM
Subject: RE: [balita-anda] Siapa Di Sini Yang Mencari Nafkah : Suami atau
Istri


Maaf,

Apakah makalah ini sesuai dengan tema mailing list? Ato cuman akan
menimbulkan debat kusir?

Best regards,
ita-bundanya Gilang
 --
 From: Nasrullah Idris[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Reply To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, April 20, 2000 8:40 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [balita-anda] Siapa Di Sini Yang Mencari Nafkah : Suami atau
Istri

 Berhubung besok adalah hari Kartini ... sementara di sini banyak ibu maka
 izinkan saya ingin membahas masalah anggaran belanja rumah tangga. Begini
:

  "Mencari nafkah keluarga" sering diidentikkan dengan "mencari uang
 tunai".
  Misalkan Budi  yang sudah satu tahun bekerja di sebuah perusahaan
 dengan gaji enam juta rupiah per bulan itu menikahi Dewi "Tehnik
Industri"
 yang baru saja diwisuda sebagai sarjana "Tehnik Industri".
  Menjelang pernikahan, Budi menyarankankan, "Sudah. Nanti kalau sudah
 jadi istri saya, kamu nggak usah kerja deh. Biarlah saya yang mencari
 nafkah. Kamu jadi ibu rumah tangga saja. Semua gaji akan serahkan kepada
 kamu. Kamu yang ngurus. Paling-paling saya hanya ngambil untuk uang
bensin
 dan rokok".
  Singkat perkawinan mereka sudah berlangsung dua tahun serta sudah
 dikaruniai seorang bayi.
  Berkat pengetahuan ekonomi, manajemen, dan bisnis yang sangat
 dikuasainya, malah bisa menerapkannya dalam kehidupan rumah tangga, Dewi
 bisa melakukan efisiensi/efektivitas dalam anggaran belanja rumah tangga
 tanpa mengurangi kualitas barang-barang belanjaan.
  Malah ia bisa menghemat sekitar dua juta rupiah per bulan untuk
 kemudian ditabungkan. Dikatakan menghemat  karena kalau belanja
diserahkan
 kepada Budi mungkin akan tekor. Maklumlah, Budi dalam berbelanja susah
untuk
 berpikir ekonomis.
  Misalkan Budi sebelum menikah, setiap kali belanja masakan di
restoran
 tidak kurang menghabiskan 30.000 rupiah. Padahal oleh Dewi,  dengan
20.000
 rupiah saja sudah bisa menghasilkan masakan yang setara. Malah bisa
 dinikmati oleh mereka berdua.
  Yang menjadi pertanyaan berdasarkan cerita fiksi di atas : Mengapa
 masyarakat cenderung menganggap yang mencari nafkah keluarga itu adalah
 Budi? Termasuk sanak familinya.
  Malah ada juga istri semacam itu tetap menganggap yang mencari
nafkah
 itu adalah suaminya.
  Sementara ada juga suami semacam itu tanpa disadari menganggap
 efisiensi/efektivitas anggaran belanja oleh sang istri tersebut bukan
 sebagai bagian dalam mencari nafkah.

 Salam,



 Nasrullah Idris
 --
 Bidang Studi : Reformasi Sains Matematika Teknologi
 http://bdg.centrin.net.id/~acu









 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html
 Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]












Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
-Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]














Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
-Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html 
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]














Re: [balita-anda] Pindah rumah

2000-04-19 Terurut Topik viving

Sorry, Mbak, maksudnya tanah asal (salah pencet tuts). Kalau dihubungkan
dengan syirik, wah, memang yang seperti ini seperti jembatan shirothal
mustaqim, maksudnya, tergantung niatnya. Kalau pada saat melakukan hal itu
semata-mata hanya sebagai ikhtiar, kemudian pada akhirnya diserahkan
sepenuhnya kepada Allah, kayaknya sih nggak masalah. Soalnya ilmu Allah
bener-bener luas, dan banyak yang belum bisa kita pahami. Ikhtiar-ikhtiar
semacam ini bisa timbul hanya karena orang dulu memperhatikan adanya gejala
yang berulang, adanya sebab dan akibat. Mungkin kalau dijelaskan dengan ilmu
sekarang (sok tahu, nih, namanya juga hipotesis), kandungan tanah asal
memiliki frekuensi pancaran gelombang elektromagnetik yang telah familiar
dengan frekuensi gelombang elektromagnetik di tubuh kita karena mempunyai
sumber gelombang yang sama dulu, ketika masih satu lingkungan. Sedangkan
tubuh kita belum mengadakan penyesuaian dengan gelombang elektromagnetik di
tempat yang baru. Mungkin, dengan adanya tanah asal itu di tempat yang baru
akan mempengaruhi pola gelombang elektromagnetik di lingkungan yang baru,
sehingga proses penyesuaian tubuh kita akan lebih mudah dan cepat. Sorry,
kalau sebelumnya tidak tertulis saran untuk berserah diri pada Allah, abis,
kayaknya yang ini nih udah otomatis, yaa... .
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Wednesday, April 19, 2000 8:21 AM
Subject: Re: [balita-anda] Pindah rumah




Apa artinya tanah asah mbak.
kali aja , saya nanti juga pindah rumah , anak saya juga kebetulan masih
kecil.
terimakasih atas infonya




viving [EMAIL PROTECTED] on 01/01/98 02:28:13 AM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: Rahajeng Mardhiana/BTM/SIEMENS-EC/DE)

Subject:  Re: [balita-anda] Pindah rumah




Sedikit urun saran,
(tetapi mungkin sebelumnya sorry kalau ternyata sudah ada yang sudah
menyarankan). Kalau pengin cobain sarannya orang tua, saat pindah bawa
segenggam dua genggam tanah asah, kemudian ditaruh / ditanam di halaman
rumah baru. Secara logika memang nggak nyambung, tetapi banyak yang sudah
mempraktekkan dan berhasil walaupun belum ada penelitian khusus untuk hal
ini. Silakan mencoba.


Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
-Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
















Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
-Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]














Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
-Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html 
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]














Re: [balita-anda] Pindah rumah

2000-04-18 Terurut Topik viving

Sedikit urun saran,
(tetapi mungkin sebelumnya sorry kalau ternyata sudah ada yang sudah
menyarankan). Kalau pengin cobain sarannya orang tua, saat pindah bawa
segenggam dua genggam tanah asah, kemudian ditaruh / ditanam di halaman
rumah baru. Secara logika memang nggak nyambung, tetapi banyak yang sudah
mempraktekkan dan berhasil walaupun belum ada penelitian khusus untuk hal
ini. Silakan mencoba.


Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
-Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html 
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]














[balita-anda] Fw: Bayi

2000-04-10 Terurut Topik viving




Dear All, 
Sebagai referensi bagi yang belum baca.


Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
-Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html 
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]












Re: [balita-anda] Fw: Bayi

2000-04-10 Terurut Topik viving

eiiit sory teman-teman, ini file sebenarnya punya ext. htm, kenapa nggak bisa 
diforwardkan, yaa, tapi tunggu saja, mau tak rangkum dulu. Isinya, kita nggak boleh 
guncang-guncangin bayi, lengkapnya, ntar dulu OK !
-Original Message-
From: viving [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, April 11, 2000 10:33 AM
Subject: [balita-anda] Fw: Bayi


Dear All, 
Sebagai referensi bagi yang belum baca.




Re: [balita-anda] mengencangkan payudara

1999-12-14 Terurut Topik Viving

Saya pernah membeli minyak bulus jemur asli Kalimantan di Solo, di sebuah
toko obat kecil di pojok perempatan dekat supermarket Super Ekonomi
(sekarang udah jadi arang eks kerusuhan) di Jl. Slamet Riyadi, itu pun
kalau tokonya masih ada, tidak ikut dibakar massa (ugh, sedihnya :^(  ) .
Bentuknya cair seperti minyak goreng, warnanya coklat agak tua, dikemas
dalam botol kecil. Harganya waktu itu (sekitar tahun 89-90 an) ribuan (di
bawah lima ribu, tepatnya saya lupa). Saya sempat memakainya untuk
menghilangkan noda hitam bekas luka (memang khasiatnya banyak). Tapi masya
Allah baunya, ugh, walaupun sudah dicampur minyak wangi oleh pabriknya, bau
aslinya nggak ilang. Begitu minyak wanginya menguap, waaah, yang tinggal ya
bau asli sang bulus ... amis bo'. Parahnya, bau itu nempel ke mana-mana
(sprei, tempat tidur, rok, selimut). Karena tidak tahan sama baunya, saya
stop deh. Tapi rekans pasti punya cara untuk mengakalinya. OK, selamat
hunting ... .

--
 From: Erny Handjoyo [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Cc: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [balita-anda] mengencangkan payudara
 Date: 14 Desember 1999 13:24
 
 Dear Netters,
 
 Saya sudah tanyakan ke-2 Apotik di dekat rumah kok tidak menjualnya ya ?
 Bahkan pegawai di Apotik tsb sempat bengong, nggak familiar sama nama
"lemak
 bulus". Kemana saya bisa membelinya ya ? Dan bagaimana bentuk lemak bulus
 tsb, apakah dia seperti salep atau cair ? Tolong informasinya.
 
 Thanks.
 
 - Original Message -
 From: Tjandra Jong [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, December 10, 1999 2:12 PM
 Subject: Re: [balita-anda] mengencangkan payudara
 
 
 Salam,
 
 Coba tanyakan ke apotik
 Terima-kasih
 
 ImAs wrote:
 
  Salam,
  bagaimana caranya mendapatkan bulus itu, bisa beli di mana...???.
  terima kasih atas infonya
 
  Ibunya Yascha
 
  -­ì©l¶l¥ó-
  ±H¥óªÌ: Tjandra Jong [EMAIL PROTECTED]
  ¦¬¥óªÌ: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
  ¤é´Á: 1999¦~12¤ë10¤é PM 01:19
  ¥D¦®: Re: [balita-anda] mengencangkan payudara
 
  Salam,
  saya dapat resepnya:
  
  Lemak bulus dibuat minyak.
  Digosokkan pada buah dada setiap hari pagi dan malam.
  
  Jika rajin payu dara yang lembek jadi kencang kembali.
  
  Wajah juga bila digosok dengan minyak bulus jadi lebih
  halus dan kencang. Tidak perlu bedah plastik :-)
  
  Trima-kasih
  
  Elida Basaria wrote:
  
   Bu, salah satunya dgn penggunaan BRA yang tepat yaitu bra yang
memiliki
   topangan wire (kawat) sehingga lebih fit serta bahkan kalau sedang
  tidurpun
   tetap memakai Bra tsb dan harus digunakan secara konsisten.
  
   Semoga membantu,
  
   Mamanya Arya.
  
-Original Message-
From: Erny Handjoyo [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, December 09, 1999 6:35 PM
To:   [EMAIL PROTECTED]
Subject:  [balita-anda] mengencangkan payudara
   
Dear Netters,
   
Mungkin pertanyaan saya ini agak "tabu", tapi saya yakin banyak
Ibu
  yang
lain juga mengalaminya. Pertanyaan saya, bagaimana caranya
  mengencangkan
(maaf) payudara setelah melahirkan dan menyusui bayi ? Memang ada
  beberapa
gerakan senam  body language yang diajarkan untuk kembali
  mengencangkan
payudara para Ibu. Tolong sharing pengalamannya dan saran.
   
Thanks.
   
   
Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat 
cerdas"
   
-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com
=-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:
  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email:
[EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di
  Internet
   
   
   
   
   
   
   
  
   Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
   "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
  
   -= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com
=-
   Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
   Berhenti berlangganan, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
   EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email:
  [EMAIL PROTECTED]
   http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di
  Internet
  
  
  Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
  "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
  
  -= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
  Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
  Berhenti berlangganan, e-mail ke: 
[EMAIL PROTECTED]
  EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email:
  [EMAIL PROTECTED]
  http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di
 Internet
  
  
  
  
  
  
  
 
  Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
  "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 
  -= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
  Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
  Berhenti 

Re: [balita-anda] tanya : bagaimana menumbuhkan sikap kritis pada anak ?

1999-12-08 Terurut Topik Viving

Sekedar sharing untuk menumbuhkan sikap kritis : 
1. Biasakan untuk memberikan alasan mengapa Bapak / Ibu / Kakak berbuat /
melarang sesuatu
2. Membiasakan anak untuk berpikir "sebab-akibat"
3. Biasakan untuk memberikan pertanyaan terbuka yang kira-kira sudah dapat
dijawab olehnya, misalnya, "Mengapa kamu menangis ?", "Kamu melukis apa ?"
(jangan menebak apa yang dilukisnya)
4. Jangan malas menjawab "Kenapa" nya anak, walaupun itu terkadang
melelahkan / menjengkelkan.
5. Suruh cerita hal menarik yang dia temui hari itu. Perhatikan ceritanya
sepenuh hati. Tanamkan bahwa dia boleh berbicara tentang apa saja.
6. Ajak berfikir mengenai lingkungan, ajukan pertanyaan. Misal : ajak
memandang pelangi, lalu ajak dia berfikir, bagaimana bisa pelangi terjadi.
Siapa yang melukisnya. Jangan dijawab kalau yang melukis malaikat, tapi
buktikan dengan menyemprotkan air slang penyiram tanaman di cahaya
matahari. Lalu, jelaskan bahwa pelangi adalah kejadian yang sama dengan hal
tersebut.
7. Intinya, tanamkan ke benak anak sehingga dia punya mindset bahwa segala
sesuatu yang ada dan terjadi di dunia luas ini ada alasannya.
8. Beliin buku / cd  banyak-banyak tentang ilmu pengetahuan (yang menarik
tentunya, yang banyak gambarnya). Kalau pas saya kecil dulu, ada buku Seri
Pustaka Dasar terbitan Gramedia. Sekarang pilihannya tentu lebih banyak
lagi.
9. Kalau belum terlanjur, jangan dikenalin dengan komik Jepang yang berbau
romance itu, lho ! Sepertinya kok kurang bermanfaat, ya. Juga ini
memperkenalkan kepada anak terlalu dini tentang asmara-asmaranan. Padahal
kalau anak kita sudah kenal yang satu itu, wow, bisa asmara aja yang
dibenaknya. Kalau alasannya untuk mengembangkan imajinasi, banyak kok cara
lain yang lebih kreatif dan lebih mengembangkan aktivitas anak. 
Well, baru segini yang terbersit di memori saya, yang lain silakan
menambahi, atau mengoreksi. Semoga bermanfaat.

--
 From: Wayan Andrianata [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [balita-anda] tanya : bagaimana menumbuhkan sikap kritis pada
anak ?
 Date: 08 Desember 1999 14:45
 
 Dear netters,
 Adakah yang bisa memberikan masukan bagaimana menumbuhkan sikap/sifat
 kritis pada anak ?
 
 Wass.
 
 Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 
 -= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
 Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email:
[EMAIL PROTECTED]
 Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di
Internet
 
 
 
 
 
 


Re: [balita-anda] Awas Penipuan (ini sih, bisa disebut OOT, yaa !)

1999-11-12 Terurut Topik Viving

Mengomentari kisah Sdr Imelda, kebetulan pelanggan perusahaan tempat saya
bekerja juga mengalami hal serupa. Malah nasibnya lebih tragis daripada Sdr
Imelda, karena dia sudah mentransfer uang tersebut. Baru terjadi, tanggal
10 Nopember. Dan kasiannya lagi, dia belum ijin suaminya untuk mentransfer
uang tersebut (dia kena 2,8 juta), mau bikin surprais, katanya. Jadinya dia
yang surprais. Modus operandinya, seseorang menelponnya mengaku sebagai
Dirut Perusahaan kami, lalu memberi selamat karena dia telah mendapat
hadiah mobil (dalam seminggu kami telah menerima 4 aduan, yang 3 selamat
karena lapor duluan). Lainnya persis sama dengan kisah Sdr Imelda. Dikasih
nomor HP pribadi, juga nomor rekening pribadi. Begitu dia transfer, baru
lapor ke perusahaan saya, ya, telanjur basah. Hilanglah uang 2,8 juta.
Sampai-sampai dia menangis di depan manajemen kami. Kejadian ini sudah
berulang berkali-kali sampai kami pusing dibuatnya. Begitu mulai marak,
langsung kami klarifikasi lewat koran lokal dan radio, trus sekitar 4 bulan
berhenti. Begitu masyarakat seakan lupa, terus dia marak lagi. Tapi secara
logika, yang seperti ini jelas-jelas palsu. Coba kita pikirkan :
- Kenapa pemberitahuannya memakai telepon, bukannya surat resmi plus logo,
undangan resmi untuk penerimaan hadiah atau pemberitahuan di media masa
atau malah didatengi ke rumah. Baru urusan administrasi belakangan.
- Kenapa nomor rekeningnya atas nama pribadi, bukan atas nama perusahaan.
- Kami pernah iseng-iseng menyelidiki berapa saldo rekening tersebut,
ternyata NOL.
- Kami juga pernah menyelediki bahwa setelah menerima transfer, nomor
rekening tersebut tidak ada, atau dicabut.
- Pelaku tidak berani memakai telepon biasa, melainkan memakai HP agar
mudah bergerak dan susah dilacak kalau dia mau menghilang lebih gampang.
Pernah juga kami menelepon kembali ke no. HP dimaksud, ternyata salah
sambung / orang yang dimaksud tidak ada.
- Perusahaan penyelenggara undian biasanya akan membuat pemberitahuan yang
mudah diverifikasi oleh penerima undian.
So, rekans yts, kalau ada peristiwa seperti ini terulang, janganlah
sekali-kali menuruti apa kata dia sebelum memverifikasi ke instansi
resminya. Ini bisa menimpa siapa saja (korban ada yang petani, dosen,
ustadz, pedagang, dll) dan di mana saja, bahkan di kota saya, Jember, yang
notabene dibanding Jakarta cuma secuilnya saja. OK, semoga info ini
bermanfaat.





Re: [balita-anda] Junk food bagi ibu hamil.

1999-11-03 Terurut Topik Viving

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"


Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet








Re: [balita-anda] Lama Masa Nifas

1999-07-22 Terurut Topik viving

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"


Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: 
[EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet








Re: [balita-anda] Seputar Operasi Caesar

1999-07-09 Terurut Topik Viving

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"


Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: 
[EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet








Re: [balita-anda] Bantal

1999-04-06 Terurut Topik Viving

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet




[balita-anda] memberi asi

1999-03-30 Terurut Topik Viving

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet




Re: [balita-anda] Tanya dong

1999-01-16 Terurut Topik Viving

Mencoba memberi saran menjawab pertanyaan Pak Dicky, sesuai pengalaman saya
(sharing, nih,...)

1.Perlukah saya menyewa suster untuk merawat bayi saya untuk 2 minggu
pertama untuk menghindari terinfeksinya tali pusar yang baru dipotong belum
kering betul.
Jawab :
Saya dulu menyewa suster (perawatnya di rumah sakit yang tinggalnya deket
rumah) 
selama 2 minggu khusus untuk memandikan sekali sehari bayi saya sampai
pusarnya lepas
Mandinya pagi atau sore saja tergantung shift jaga suster. Trus sore atau
paginya saat suster 
tidak bisa datang saya seka saja pake air anget, pusarnya nggak saya
apa-apain.

2.Berapa lama bayi harus mempunyai akta kelahiran (kapan akta kelahiran
itu harus dibuat) terhitung dari hari kelahirannya ? Bagaimana caranya?
Jawab :
Dulu suami saya langsung menyerahkan proses pembuatan akta kelahiran kepada
RS
dengan memberikan uang jasa. Biasanya hal ini justru ditawarkan oleh RS
ybs.

Demikian sharing dari saya, semoga bermanfaat