RE: [balita-anda] Antibiotik campur susu
Terima kasih kepada mamanya Charin, mamanya Gaby, mbak Diana, Bundanya Fatah,dan bundanya Siva atas sharingnya. Akhirnya Nico mau minum obat dengan dicampur madu, mula-mula madunya agak banyak sehingga rasa nya manis, pelan-pelan di encerin sehingga pahitnya nggak kerasa dan akhirnya diencerin lagi dan ada sedikit pahit. Sejak Jum;at kemarin Nico sudah bisa minum puyer tanpa campuran madu lagi. Sekali lagi terima kasih banyak, Indri -Original Message- From: Nur Amalia Noviranti ([EMAIL PROTECTED]) [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Monday, August 20, 2001 9:22 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Antibiotik campur susu Mbak, Kalo pengalaman saya, coba pakai pipet, dan waktu memberi obat ditempelkan ke pipi dalam jadi efektif, kalo yg pahit (seperti puyer) saya buat dulu air gula dg air hangat dan saya selalu bujuk Charin dg melihat TV atau ambil majalah yg ada gambar anak kecil minum obat (biasanya ada di majalah/tabloid ibu anak) dg bilang tuh adik/kakanya pintarCharin juga pintar kan sebisa mungkin dialihkan perhatiannya. Alhamdullilah sampai sekarang Charin tdk pernah susah minum obat. Semoga membantu crita saya ini. Charin's Ma- -Original Message- From: Indraiti Mulja [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, August 16, 2001 9:37 AM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: [balita-anda] Antibiotik campur susu Dear all, Nico (14bulan) susah sekali minum obat. Sekarang Nico sedang batuk, oleh DSA nya diberikan obat batuk dan antibiotik. Susah sekali memberikan obat pada Nico karena begitu melihat sendok obat dan mencium bau obatnya, Nico langsung menolak, dan apabila dipaksa akan dimuntahkan. Akhirnya saya mencampurnya dengan susu. Apakah obat dapat bekerja dengan maximal kalau dicampur susu ? Mohon sharingnya, dan kalau ada rekan netters yang punya resep obat batuk dari bahan alami mohon informasinya. Terima kasih, Indri [This e-mail and any files transmitted with it are confidential and intended solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If you are not the intended addressee, or the person responsible for delivering it to them, you may not copy, forward disclose or otherwise use it or any part of it in any way. To do so may be unlawful. If you receive this e-mail by mistake, please advise the sender immediately.] Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] [This e-mail and any files transmitted with it are confidential and intended solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If you are not the intended addressee, or the person responsible for delivering it to them, you may not copy, forward disclose or otherwise use it or any part of it in any way. To do so may be unlawful. If you receive this e-mail by mistake, please advise the sender immediately.] Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Antibiotik campur susu
Mbak, Kalo pengalaman saya, coba pakai pipet, dan waktu memberi obat ditempelkan ke pipi dalam jadi efektif, kalo yg pahit (seperti puyer) saya buat dulu air gula dg air hangat dan saya selalu bujuk Charin dg melihat TV atau ambil majalah yg ada gambar anak kecil minum obat (biasanya ada di majalah/tabloid ibu anak) dg bilang tuh adik/kakanya pintarCharin juga pintar kan sebisa mungkin dialihkan perhatiannya. Alhamdullilah sampai sekarang Charin tdk pernah susah minum obat. Semoga membantu crita saya ini. Charin's Ma- -Original Message- From: Indraiti Mulja [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, August 16, 2001 9:37 AM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: [balita-anda] Antibiotik campur susu Dear all, Nico (14bulan) susah sekali minum obat. Sekarang Nico sedang batuk, oleh DSA nya diberikan obat batuk dan antibiotik. Susah sekali memberikan obat pada Nico karena begitu melihat sendok obat dan mencium bau obatnya, Nico langsung menolak, dan apabila dipaksa akan dimuntahkan. Akhirnya saya mencampurnya dengan susu. Apakah obat dapat bekerja dengan maximal kalau dicampur susu ? Mohon sharingnya, dan kalau ada rekan netters yang punya resep obat batuk dari bahan alami mohon informasinya. Terima kasih, Indri [This e-mail and any files transmitted with it are confidential and intended solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If you are not the intended addressee, or the person responsible for delivering it to them, you may not copy, forward disclose or otherwise use it or any part of it in any way. To do so may be unlawful. If you receive this e-mail by mistake, please advise the sender immediately.] Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Antibiotik campur susu
Dear all, Nico (14bulan) susah sekali minum obat. Sekarang Nico sedang batuk, oleh DSA nya diberikan obat batuk dan antibiotik. Susah sekali memberikan obat pada Nico karena begitu melihat sendok obat dan mencium bau obatnya, Nico langsung menolak, dan apabila dipaksa akan dimuntahkan. Akhirnya saya mencampurnya dengan susu. Apakah obat dapat bekerja dengan maximal kalau dicampur susu ? Mohon sharingnya, dan kalau ada rekan netters yang punya resep obat batuk dari bahan alami mohon informasinya. Terima kasih, Indri [This e-mail and any files transmitted with it are confidential and intended solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If you are not the intended addressee, or the person responsible for delivering it to them, you may not copy, forward disclose or otherwise use it or any part of it in any way. To do so may be unlawful. If you receive this e-mail by mistake, please advise the sender immediately.] Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Fw: [balita-anda] Antibiotik campur susu
bu, kalau minum obat jangan dicampur susu karena susu sifatnya menetralisir. waktu anak saya juga minum obatnya nggak mau. jadi saya coba ganti sendok obat dengan sendok biasa dan saya berikan waktu pertengahan makan.saya campur antibiotik dengan obat batuk dan ternyata anak saya mau. bisa juga ibu campurkan sedikit madu biar terasa manis.coba diberikan sedikit-sedikit. mudah - mudahan nico cepat sembuh ya. bundanya Fahkri -- From: Indraiti Mulja [EMAIL PROTECTED] To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: [balita-anda] Antibiotik campur susu Date: 16 Agustus 2001 8:37 Dear all, Nico (14bulan) susah sekali minum obat. Sekarang Nico sedang batuk, oleh DSA nya diberikan obat batuk dan antibiotik. Susah sekali memberikan obat pada Nico karena begitu melihat sendok obat dan mencium bau obatnya, Nico langsung menolak, dan apabila dipaksa akan dimuntahkan. Akhirnya saya mencampurnya dengan susu. Apakah obat dapat bekerja dengan maximal kalau dicampur susu ? Mohon sharingnya, dan kalau ada rekan netters yang punya resep obat batuk dari bahan alami mohon informasinya. Terima kasih, Indri [This e-mail and any files transmitted with it are confidential and intended solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If you are not the intended addressee, or the person responsible for delivering it to them, you may not copy, forward disclose or otherwise use it or any part of it in any way. To do so may be unlawful. If you receive this e-mail by mistake, please advise the sender immediately.] Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Antibiotik campur susu
Hai, yang saya tahu bila suatu antibiotik yang mengandung antibiotik Tetracyclin bila diminum bersamaan dengan mineral seperti Calsium, besi (Fe) yang biasanya terdapat dalam susu maka antibiotik dan mineral tersebut saling berikatan, sehingga mmengakibatkan antibiotik tidak dapat diserap oleh tubuh. Untuk antibiotik golongan lain sebaiknya juga dihindari untuk menghindari hal tersebut. Salam Bundanya Siva -- On Thu, 16 Aug 2001 08:37:23 Indraiti Mulja wrote: Dear all, Nico (14bulan) susah sekali minum obat. Sekarang Nico sedang batuk, oleh DSA nya diberikan obat batuk dan antibiotik. Susah sekali memberikan obat pada Nico karena begitu melihat sendok obat dan mencium bau obatnya, Nico langsung menolak, dan apabila dipaksa akan dimuntahkan. Akhirnya saya mencampurnya dengan susu. Apakah obat dapat bekerja dengan maximal kalau dicampur susu ? Mohon sharingnya, dan kalau ada rekan netters yang punya resep obat batuk dari bahan alami mohon informasinya. Terima kasih, Indri [This e-mail and any files transmitted with it are confidential and intended solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If you are not the intended addressee, or the person responsible for delivering it to them, you may not copy, forward disclose or otherwise use it or any part of it in any way. To do so may be unlawful. If you receive this e-mail by mistake, please advise the sender immediately.] Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Get 250 color business cards for FREE! http://businesscards.lycos.com/vp/fastpath/ Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Antibiotik campur susu
Mbak Indri.. sepengetahuan saya kalo obat itu tidak boleh dicampur dengan susu... karena menurut DSA ku setelah minum obat baru boleh minum susu minimal 1 jam lagi...karena bila langsung minum susu kadar obatnya akan hilang Coba deh ibu tanyakan kepada DSA nya... Bundanya Fatah Shinta Tedjakusumah -Original Message- From: Indraiti Mulja [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, August 16, 2001 8:37 AM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject:[balita-anda] Antibiotik campur susu Dear all, Nico (14bulan) susah sekali minum obat. Sekarang Nico sedang batuk, oleh DSA nya diberikan obat batuk dan antibiotik. Susah sekali memberikan obat pada Nico karena begitu melihat sendok obat dan mencium bau obatnya, Nico langsung menolak, dan apabila dipaksa akan dimuntahkan. Akhirnya saya mencampurnya dengan susu. Apakah obat dapat bekerja dengan maximal kalau dicampur susu ? Mohon sharingnya, dan kalau ada rekan netters yang punya resep obat batuk dari bahan alami mohon informasinya. Terima kasih, Indri [This e-mail and any files transmitted with it are confidential and intended solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If you are not the intended addressee, or the person responsible for delivering it to them, you may not copy, forward disclose or otherwise use it or any part of it in any way. To do so may be unlawful. If you receive this e-mail by mistake, please advise the sender immediately.] Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Fwd: Re: [balita-anda] Antibiotik campur susu
Note: forwarded message attached. Pengalaman saya, anak saya yang selalu memuntahkan obat dari dokternya, akhirnya saya siasati dengan mencampur antibiotiknya dengan air jeruk manis ditambah dengan gula (sebaiknya gula batu yang dicairkan bukan gula pasir) atau dengan air sirup yang aromanya menarik dan manis (dokter saya menyarankan sirup marjan. __ Do You Yahoo!? Make international calls for as low as $.04/minute with Yahoo! Messenger http://phonecard.yahoo.com/ Hai, yang saya tahu bila suatu antibiotik yang mengandung antibiotik Tetracyclin bila diminum bersamaan dengan mineral seperti Calsium, besi (Fe) yang biasanya terdapat dalam susu maka antibiotik dan mineral tersebut saling berikatan, sehingga mmengakibatkan antibiotik tidak dapat diserap oleh tubuh. Untuk antibiotik golongan lain sebaiknya juga dihindari untuk menghindari hal tersebut. Salam Bundanya Siva -- On Thu, 16 Aug 2001 08:37:23 Indraiti Mulja wrote: Dear all, Nico (14bulan) susah sekali minum obat. Sekarang Nico sedang batuk, oleh DSA nya diberikan obat batuk dan antibiotik. Susah sekali memberikan obat pada Nico karena begitu melihat sendok obat dan mencium bau obatnya, Nico langsung menolak, dan apabila dipaksa akan dimuntahkan. Akhirnya saya mencampurnya dengan susu. Apakah obat dapat bekerja dengan maximal kalau dicampur susu ? Mohon sharingnya, dan kalau ada rekan netters yang punya resep obat batuk dari bahan alami mohon informasinya. Terima kasih, Indri [This e-mail and any files transmitted with it are confidential and intended solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If you are not the intended addressee, or the person responsible for delivering it to them, you may not copy, forward disclose or otherwise use it or any part of it in any way. To do so may be unlawful. If you receive this e-mail by mistake, please advise the sender immediately.] Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Get 250 color business cards for FREE! http://businesscards.lycos.com/vp/fastpath/ Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Antibiotik campur susu
Sekarang kan ada dot yang dirancang khusus untuk minum obat. Saya lihat di supermaket juga ada yg jual, bentuknya seperti suntikan tapi ujungnya dot. Tapi saya sendiri belum pernah coba sih. At 08:37 AM 8/16/01 +0700, you wrote: Dear all, Nico (14bulan) susah sekali minum obat. Sekarang Nico sedang batuk, oleh DSA nya diberikan obat batuk dan antibiotik. Susah sekali memberikan obat pada Nico karena begitu melihat sendok obat dan mencium bau obatnya, Nico langsung menolak, dan apabila dipaksa akan dimuntahkan. Akhirnya saya mencampurnya dengan susu. Apakah obat dapat bekerja dengan maximal kalau dicampur susu ? Mohon sharingnya, dan kalau ada rekan netters yang punya resep obat batuk dari bahan alami mohon informasinya. Terima kasih, Indri [This e-mail and any files transmitted with it are confidential and intended solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If you are not the intended addressee, or the person responsible for delivering it to them, you may not copy, forward disclose or otherwise use it or any part of it in any way. To do so may be unlawful. If you receive this e-mail by mistake, please advise the sender immediately.] Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Antibiotik campur susu
Dear Mba' Indri, DSA kami tdk menyarankan/menganjurkan antibiotik dicampur dg susu, beliau menganjurkan kalo minum puyer yg ada antibiotiknya dicampur dg madu/gula atau sirop yg cocopandan (supaya baunya tdk menyengat).Kalo saya krn Gabby suka sama air rebusan k. ijo jadi stlh minum puyer antibotik langsung saya kasih air k. ijo dan manjur, tapi sebaiknya sebelum makan/minum susu. Saya sendiri juga nggak setuju kalo minum antibiotik dicampur dg susu, sebab pernah anak temen saya minumnya dicampur dg susu, akhirnya krn trauma anaknya nggak mau minum susu lagi kan repot Memang ada sebagian obat yg minumnya nggak boleh sembarangan, coba Mba' Indri konsultasi lagi ama DSA-nya. Rgds, Mamanya Gabby Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] antibiotik was : obat diare
Dear Mbak Rien dan mamanya Fatur , senang sekali dapat masukan yang bagus dari anda berdua , yang pasti memang ketepatan dosis dalam pengobatan adalah yang utama , jadi saya nggak ragu-ragu lagi untuk selalu bertanya pada DSA anak saya tentang obat-obat jenis apa yang akan diberikan dan ke efektifannya terhadap penyembuhan penyakitnya ( tapi kalau dokternya mau nerangin .!!??? , khan nggak semua dokter komonikatif ya bu ... ?? ) , dan kapan-kapan bisa nanya lagi sama mamanya Fatur he he !!? Sekali lagi terimasih infonya salam ibu Fira kirim bunga, pesan cake balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] antibiotik was : obat diare
Mbak Farida, terhadap anak kecil (apalagi bayi 1 tahun), menurut saya sih, tidak usah mengambil resiko dengan menunggu tubuh bereaksi membentuk antibody. Lebih baik dibawa segera ke dokter, apalagi kalo sudah lebih dari 1 hari sakitnya. Soal bagaimana pengobatan yg. diberikan (pake antibiotik atau tidak), kita kan bisa konsultasi dan tanya2 ke dokternya. Sebagai pasien kita juga punya hak utk. mengetahui pengobatan apa yg. diberikan pada kita... Kalo tidak salah, antibiotik efektif utk. penyakit2 yang disebabkan bakteri. Jadi kalo penyakitnya oleh virus (spt. flu, campak, dllnya) sebenarnya tidak ada gunanya diberikan antibiotik, kecuali utk. mencegah atau menangani infeksi sekunder yg. terjadi. Tapi kalo penyakitnya oleh bakteri, spt. Tipus, disentri, TBC, mis., ya harus diberikan antibiotik supaya sembuh ; kalo tidak mau berlarut-larut dan makin menderita. Nah, kalo anaknya diare, bisa saja karena bakteri, bisa juga karena hal lain. Kalo memang karena bakteri, tidak ada salahnya diberi antibiotik, karena kasihan kan... anak kecil harus murus-murus terus tanpa dibantu obat ? Tapi kalo diare karena reaksi thp. makanan yg. terlalu spicy, ya tidak diberi juga tidak apa-apa. Sekarang banyak didengungkan mengenai 'Pengobatan Rasional'. Pengobatan rasional adalah pengobatan yang mencakup ketepatan indikasi, pemilihan obat, cara pemakaian dan dosis obat, serta penilaian terhadap kondisi pasien. Di Kompas disebutkan bahwa saat ini sebagian besar dokter cenderung memakai obat secara tidak rasional. Artinya obat yang dipakai hanya memberikan sedikit manfaat, atau bahkan tidak sama sekali ! Jadi sekali lagi : pasien harus kritis... Salam, Rien. - farida wrote: Bagaimana cara memberi kesempatan badan kita untuk membentuk antibody ya ...??? apalagi kalau yang sakit si kecil, buru-buru kita bawa ke dokter dan tragisnya , hampir semua dokter di indonesia hobby memberikan antibiotik , jadi bagaimana ya ada saran-saran lagi yang lebih bagus pls kirim bunga atawa pesan cake, klik saja, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] antibiotik was : obat diare
Rekan netters yg sedang diskusi masalah antibiotika.. Waktu kuliah di fak. Kedokteran, saya diajarkan untuk mempertimbangkan pemberian antibiotika secara rasional. Antibiotika jelas ditujukan untuk membunuh kuman, tidak untuk virus. Tetapi kenapa pada prakteknya, penyakit yg jelas2 disebabkan oleh virus (mis. campak, infuensa dll) sering diberi antibiotika oleh dokter? Karena adanya virus itu menurunkan daya tahan tubuh manusia yang menyebabkan diri penderita itu rentan terhadap infeksi sekunder oleh bakteri, apalagi dengan suhu, kelembaban udara dan higiene lingkungan di Indonesia yg menunjang tumbuhsuburnya bakteri. Lain halnya dengan di negara2 barat, dengan suhu dan kelembaban yg berbeda (udaranya lebih kering), higiene lingkungan dan gizi masyarakat secara keseluruhan baik teori ini memang berlaku. Ada pengalaman teman saya yg tinggal di Jerman. Menurut dia, ketiga anaknya yg semua balita belum pernah sakit serius di sana, paling pilek ringan. Tetapi kalau pulang ke sini selalu ada yg sakit, dan biasanya agak lama. Pernah suatu saat, anak saya yg berumur 1 tahun lebih pilek dengan demam ringan. Karena menurut saya ini adalah infeksi virus dan dia makannya bagus, higiene lingkungan baik, saya cuma kasih vitamin (untuk meningkatkan daya tahan tubuh) dan obat pilek tanpa antibiotika. Tapi yang terjadi adalah ingusnya yg semula encer dan bening menjadi kental dan kekuningan, menandakan adanya infeksi bakteri. Sejak itu saya tidak mau ambil resiko untuk menunda2 pemberian antibiotika terutama untuk anak2. Tentang pembentukan antibodi ibu2 tidak usah khawatir. Normalnya proses pembentukan antibodi sudah terjadi lebih awal daripada timbulnya tanda2 sakit. Mamanya Fatur farida wrote: Bagaimana cara memberi kesempatan badan kita untuk membentuk antibody ya ...??? apalagi kalau yang sakit si kecil, buru-buru kita bawa ke dokter dan tragisnya , hampir semua dokter di indonesia hobby memberikan antibiotik , jadi bagaimana ya ada saran-saran lagi yang lebih bagus pls kirim bunga atawa pesan cake, klik saja, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] PS: Hampir lupa, kamu sudah punya pacar belum? Mau temenin aku Cari Cinta ngga di www.naver.co.id? Get your free E-mail account at http://www.detik.com kirim bunga, pesan cake balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] antibiotik was : obat diare
- Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] Pernah suatu saat, anak saya yg berumur 1 tahun lebih pilek dengan demam ringan. Karena menurut saya ini adalah infeksi virus dan dia makannya bagus, higiene lingkungan baik, saya cuma kasih vitamin (untuk meningkatkan daya tahan tubuh) dan obat pilek tanpa antibiotika. Tapi yang terjadi adalah ingusnya yg semula encer dan bening menjadi kental dan kekuningan, menandakan adanya infeksi bakteri. Sejak itu saya tidak mau ambil resiko untuk menunda2 pemberian antibiotika terutama untuk anak2. - Mamanya Fatur, Wah... kalau semua dokter seperti mbak, maka beralasan sekali kalau saya sangat khawatir membawa anak yang sedang pilek berobat. Menurut saya agak berlebihan jika kita harus membunuh nyamuk dengan bom, apalagi kalau nyamuknya bahkan belum ada sudah dibom. Saya memang hanya orang awam, bukan dokter. Tetapi saya juga mau bertanya, sebagai dokter apakah Mbak sudah memperhitungkan farmakodinamik dan farmakokinetik dari obat antibiotika yang diberikan. Bagaimana pula dengan efek resistensinya? Maaf saya tanya ini soalnya saya tidak mengerti. endra kirim bunga, pesan cake balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Antibiotik selama hamil
Rekan Netters, Saat ini saya sedang mengandung 6 bulan, anak pertama, beberapa hari yang lalu saya mengalami gejala flu DSK saya -Dr. Erdwin Rakun- mendiagnosa saya terserang bronchitis lalu beliau memberi saya beberapa obat termasuk antibiotik kalau tdk salah tulis Augmentin 1 gram diminum 3x sehari. Saya juga direkomendasikan untuk menjalani fisioterapi dengan obat Bisolvon Ventolin untuk mengeluarkan lendir yg mengendap di paru-paru saya Yang saya ingin tanyakan, apakah obat-obatan tsb tidak membahayakan kandungan saya atau membawa efek bagi perkembangan janin saya kelak Saya tahu DSK saya pasti memberikan yang terbaik dan teraman buat saya dan calon bayi saya namun tetap ada rasa khawatir dalam diri saya saya mohon sharing dari rekan-rekan netters terima kasih, -Sari- kirim cake bunga ke 20 kota di Indonesia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Antibiotik
Assalamualaikum, Daun saga itu seperti apa sih, soalnya baru dengar ? apa ada dijual bebas atau khusus ? Thank's atas sharingnya. Wassalamualaikum, Mama Irsal Sarah Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Antibiotik
akujuga ingin tau nih.,daun saga itu apa??- Original Message - From: Bessy BKC1176 Sulistina Gumilang [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 25 April 2000 11:09 PM Subject: RE: [balita-anda] Antibiotik Assalamualaikum, Daun saga itu seperti apa sih, soalnya baru dengar ? apa ada dijual bebas atau khusus ? Thank's atas sharingnya. Wassalamualaikum, Mama Irsal Sarah Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Antibiotik
aduh .saya jawab sekalian juga dech untuk yang lainnya daun saga itu jenis daunnya kecil , seperti daun petai cina , ciri2 pohonnya kurus, seperti pohon rambatan, biasanya ditanam dipagar rumah karena pohon ini akan naik ke atas , daun saga ini adalah bahan untuk membuat obat batuk seperti OBH dan OBP dan kasiatnya bisa mengobati batuk , sariawan dan panas dalam dengan cara meminum airnya, tapi air yang keluar akan sedikit sekali jadi bisa ditambah air hangat sedikit , kira - kira 1/4 gelas. kalau informasi ini kurang boleh koq tanya lagi sama saya. Thank's -Original Message- From: nunung [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, April 27, 2000 5:05 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Antibiotik akujuga ingin tau nih.,daun saga itu apa??- Original Message - From: Bessy BKC1176 Sulistina Gumilang [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 25 April 2000 11:09 PM Subject: RE: [balita-anda] Antibiotik Assalamualaikum, Daun saga itu seperti apa sih, soalnya baru dengar ? apa ada dijual bebas atau khusus ? Thank's atas sharingnya. Wassalamualaikum, Mama Irsal Sarah Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Antibiotik
Mbak Rosita, Saya tertarik dgn ramuan tradisional untuk batuk pilek untuk anak yg tidak lagi demam soalnya anak saya juga lagi pilek + batuk dan saya sudah trauma kalo mau memberikan antibiotik lagi. Tapi gimana bisa tahu bentuk belimbing wuluh atau belimbing besi yah ? Dan daun saga itu yg bentuknya bagaimana yah ? Maaf soalnya saya jarang dengar sih. Anak saya 3 1/2 thn. Trims sebelumnya. -- From: Rosita[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 26, 2000 11:35 AM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: RE: [balita-anda] Antibiotik ramuan tradisional untuk batuk pilek 1. rebus kembang belimbing wuluh / belimbing besi dengan 1 gelas air dan sedikit gula batu lalu diminumkan 2. daun saga dicuci bersih lalu airnya diperas untuk diminum -Original Message- From: Sugiarti [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 26, 2000 11:08 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Antibiotik Mbak Stella Boleh bagi ramuan tradisional untuk batuk dan pilek nya? Karena anak saya batuk + pilek tapi tidak demam. Sudah dibawa ke DSA, dan diberi obat semacam puyer, namun tidak sembuh juga. Salam Ibunya Laras -Original Message- From: Stella Martini [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 26, 2000 9:29 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Antibiotik Persoalan antibiotik ini berbeda-beda tanggapannya. Seperti semua hal lain, antibiotik ini juga punya dua sisi, baik dan buruk. Sisi baiknya, ampuh membasmi bakteri dalam waktu cukup singkat, dengan kata lain, si penderita jadi cepet sembuh. Sisi buruknya, jika diberikan sering-sering, bakterinya jadi kebal dan engga mempan lagi, so harus cari antibiotik lain yang lebih 'keras dan ampuh' untuk membunuh si kuman. Kalau sering-seringya berulang terus, sampe-sampe nanti susah nyari antibiotik yang masih 'ditakutin' sama si bakteri. Contohnya adik saya, saking seringnya radang terggorokan dan minum antibiotik, sekarang dia harus minum antibiotik yang super sakti kalau radangnya kumat. Jadi, dia harus hati-hati menjaga kesehatan tenggorokannya, dengan seribu pantangan plus minum ramuan tradisional kayak rebusan daun sirih. Orang rumah juga diwanti-wanti sama dokter jangan sampe ketularan, soalnya bakterinya udah canggih, kalo ketularan ya harus minum antibiotik yang super sakti itu juga. Tapi, kalau pada balita dibiarkan batuk dan pilek kelamaan (saking takutnya sama antibiotik) akibatnya bisa jelek juga, misalnya bisa jadi sinusitis, brochitis, dan penyakit cukup menyeramkan lainnya. Jadi, kalau saya sih, kalau batuk atau pileknya engga pake demam, biasanya saya akan kasih obat tradisional atau kalau agak parah, ya dikasih obat-obatan non-antibiotik. Biasanya engga lebih dari satu minggu udah sembuh total. Puji Tuhan, sampe segede gini (21 bulan) anakku belon pernah kena radang tenggorokan. Kalau batuk pileknya pake demam, biasanya akan saya bawa ke dokter. Saya minta dan dsa biasanya kasih kok, satu resep untuk obat non antibiotik dan satu resep berisi obat antibiotik untuk ditebus 2-3 hari kemudian, kalau minum obat non antibiotik engga mempan, alias masih demam dan batuk pileknya engga mereda. Habis, kalau dibiarin kelamaan, ya itu, engga bae juga kan. Sebaiknya sih pada waktu ke dsa, di konsultasikan dulu saja. Terus terang aja bahwa kita hanya mau pake obat antibiotik kalau terpaksa. Teruskalau pake obat biasa baenya rada lamaan...jangan suka bilang dsa-nya engga cocok atau engga pinter ya .:) Salam , mama jonathan -- On Wed, 26 Apr 2000 07:19:09 daniand wrote: Salam, Anak saya umur 5 bulan tertular pilek oleh saya dan istri :-( Setelah diperiksa oleh DSA ternyata dia radang tenggorokan dan diberi resep obat berupa puyer/bubuk dari beberapa macam obat. Saya tanya apa ada antibiotiknya, dijawab ada tapi ringan karena radang dan harus diberi antibiotik karena kalau tidak nanti tambah parah. Obat diberikan untuk 5 hari dan harus habis. Sampai dirumah saya mencoba membaca resep tersebut dan ada satu yang saya kenal yaitu "amoxilin". Memang betul keesokan harinya banyak kemajuan - sudah tidak pilek lagi - tapi saya jadi kuatir apa obatnya tidak terlalu keras?. Dulu pernah dia batuk pilek (tidak sampai radang), oleh DSA yang lain dia diberi 3 macam obat cair tanpa antibiotik, sembuhnya lama (hampir 1 minggu). Apakah rekan netters yang lain punya sharing untuk masalah ini?, terima kasih sebelumnya. Papanya Michelle. Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Send FREE April Fool's Greetings to your friends! http://www.whowhere.lycos.com/redirects/American_Greetings.rdct Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.c
Re: [balita-anda] Antibiotik
Yth, Mama Irsal Sarah Anda tinggal di-daerah mana ? kalau di-Jakarta, coba anda tanya orang Betawi semuanya pasti tau daun saga, memang saat ini pohon saga sudah jarang. Terima kasih Papanya Jonathan - Original Message - From: Bessy BKC1176 Sulistina Gumilang [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 26, 2000 1:09 PM Subject: RE: [balita-anda] Antibiotik Assalamualaikum, Daun saga itu seperti apa sih, soalnya baru dengar ? apa ada dijual bebas atau khusus ? Thank's atas sharingnya. Wassalamualaikum, Mama Irsal Sarah Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Antibiotik
Mbak Meri belimbing wuluh itu biasa dipakai untuk sayur asam atau sambal , bentuk buahnya itu kecil dan panjang kira - kira sebesar ibu jari , rasanya asam sekali dan kalau daun saga saya sudah banyak jelaskan yah ke yang lain coba dech ditanya ke orang - orang disekitar Mbak Meri, pasti tau deh semoga anak Mbak Meri cepat sembuh yah -Original Message- From: Meri Rimba [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 26, 2000 2:12 PM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: RE: [balita-anda] Antibiotik Mbak Rosita, Saya tertarik dgn ramuan tradisional untuk batuk pilek untuk anak yg tidak lagi demam soalnya anak saya juga lagi pilek + batuk dan saya sudah trauma kalo mau memberikan antibiotik lagi. Tapi gimana bisa tahu bentuk belimbing wuluh atau belimbing besi yah ? Dan daun saga itu yg bentuknya bagaimana yah ? Maaf soalnya saya jarang dengar sih. Anak saya 3 1/2 thn. Trims sebelumnya. -- From: Rosita[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 26, 2000 11:35 AM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: RE: [balita-anda] Antibiotik ramuan tradisional untuk batuk pilek 1. rebus kembang belimbing wuluh / belimbing besi dengan 1 gelas air dan sedikit gula batu lalu diminumkan 2. daun saga dicuci bersih lalu airnya diperas untuk diminum -Original Message- From: Sugiarti [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 26, 2000 11:08 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Antibiotik Mbak Stella Boleh bagi ramuan tradisional untuk batuk dan pilek nya? Karena anak saya batuk + pilek tapi tidak demam. Sudah dibawa ke DSA, dan diberi obat semacam puyer, namun tidak sembuh juga. Salam Ibunya Laras -Original Message- From: Stella Martini [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 26, 2000 9:29 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Antibiotik Persoalan antibiotik ini berbeda-beda tanggapannya. Seperti semua hal lain, antibiotik ini juga punya dua sisi, baik dan buruk. Sisi baiknya, ampuh membasmi bakteri dalam waktu cukup singkat, dengan kata lain, si penderita jadi cepet sembuh. Sisi buruknya, jika diberikan sering-sering, bakterinya jadi kebal dan engga mempan lagi, so harus cari antibiotik lain yang lebih 'keras dan ampuh' untuk membunuh si kuman. Kalau sering-seringya berulang terus, sampe-sampe nanti susah nyari antibiotik yang masih 'ditakutin' sama si bakteri. Contohnya adik saya, saking seringnya radang terggorokan dan minum antibiotik, sekarang dia harus minum antibiotik yang super sakti kalau radangnya kumat. Jadi, dia harus hati-hati menjaga kesehatan tenggorokannya, dengan seribu pantangan plus minum ramuan tradisional kayak rebusan daun sirih. Orang rumah juga diwanti-wanti sama dokter jangan sampe ketularan, soalnya bakterinya udah canggih, kalo ketularan ya harus minum antibiotik yang super sakti itu juga. Tapi, kalau pada balita dibiarkan batuk dan pilek kelamaan (saking takutnya sama antibiotik) akibatnya bisa jelek juga, misalnya bisa jadi sinusitis, brochitis, dan penyakit cukup menyeramkan lainnya. Jadi, kalau saya sih, kalau batuk atau pileknya engga pake demam, biasanya saya akan kasih obat tradisional atau kalau agak parah, ya dikasih obat-obatan non-antibiotik. Biasanya engga lebih dari satu minggu udah sembuh total. Puji Tuhan, sampe segede gini (21 bulan) anakku belon pernah kena radang tenggorokan. Kalau batuk pileknya pake demam, biasanya akan saya bawa ke dokter. Saya minta dan dsa biasanya kasih kok, satu resep untuk obat non antibiotik dan satu resep berisi obat antibiotik untuk ditebus 2-3 hari kemudian, kalau minum obat non antibiotik engga mempan, alias masih demam dan batuk pileknya engga mereda. Habis, kalau dibiarin kelamaan, ya itu, engga bae juga kan. Sebaiknya sih pada waktu ke dsa, di konsultasikan dulu saja. Terus terang aja bahwa kita hanya mau pake obat antibiotik kalau terpaksa. Teruskalau pake obat biasa baenya rada lamaan...jangan suka bilang dsa-nya engga cocok atau engga pinter ya .:) Salam , mama jonathan -- On Wed, 26 Apr 2000 07:19:09 daniand wrote: Salam, Anak saya umur 5 bulan tertular pilek oleh saya dan istri :-( Setelah diperiksa oleh DSA ternyata dia radang tenggorokan dan diberi resep obat berupa puyer/bubuk dari beberapa macam obat. Saya tanya apa ada antibiotiknya, dijawab ada tapi ringan karena radang dan harus diberi antibiotik karena kalau tidak nanti tambah parah. Obat diberikan untuk 5 hari dan harus habis. Sampai dirumah saya mencoba membaca resep tersebut dan ada satu yang saya kenal yaitu "amoxilin". Memang betul keesokan harinya banyak kemajuan - sudah tidak pilek lagi - tapi saya jadi kuatir apa obatnya tidak terlalu keras?. Dulu pernah dia batuk pilek (tidak sampai radang), oleh DSA yang lain dia diberi 3 macam obat cair tanpa antibiotik, sembuhnya lama (hampir 1 minggu). Apakah rekan netters yang
RE: [balita-anda] Antibiotik
Mbak Meri, Ada yg menyebut belimbing wuluh dengan belimbing keris. Buahnya kecil, panjang (seperti sosis - agak pendek sedikit), rasanya asem banget ... Yanis Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Antibiotik
Assalamualaikum, Maaf, saya tinggal di Cilegon kota Industri Soalnya saya memang benar-benar baru dengar daun saga ini kalau belimbung wuluh sih sudah biasa dan saya juga sering pakai. Thank's ya papa Jonathan atas pemberitahuannya. Wassalamualaikum, Bessy Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Antibiotik
Salam, Anak saya umur 5 bulan tertular pilek oleh saya dan istri :-( Setelah diperiksa oleh DSA ternyata dia radang tenggorokan dan diberi resep obat berupa puyer/bubuk dari beberapa macam obat. Saya tanya apa ada antibiotiknya, dijawab ada tapi ringan karena radang dan harus diberi antibiotik karena kalau tidak nanti tambah parah. Obat diberikan untuk 5 hari dan harus habis. Sampai dirumah saya mencoba membaca resep tersebut dan ada satu yang saya kenal yaitu "amoxilin". Memang betul keesokan harinya banyak kemajuan - sudah tidak pilek lagi - tapi saya jadi kuatir apa obatnya tidak terlalu keras?. Dulu pernah dia batuk pilek (tidak sampai radang), oleh DSA yang lain dia diberi 3 macam obat cair tanpa antibiotik, sembuhnya lama (hampir 1 minggu). Apakah rekan netters yang lain punya sharing untuk masalah ini?, terima kasih sebelumnya. Papanya Michelle. Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Antibiotik
Persoalan antibiotik ini berbeda-beda tanggapannya. Seperti semua hal lain, antibiotik ini juga punya dua sisi, baik dan buruk. Sisi baiknya, ampuh membasmi bakteri dalam waktu cukup singkat, dengan kata lain, si penderita jadi cepet sembuh. Sisi buruknya, jika diberikan sering-sering, bakterinya jadi kebal dan engga mempan lagi, so harus cari antibiotik lain yang lebih 'keras dan ampuh' untuk membunuh si kuman. Kalau sering-seringya berulang terus, sampe-sampe nanti susah nyari antibiotik yang masih 'ditakutin' sama si bakteri. Contohnya adik saya, saking seringnya radang terggorokan dan minum antibiotik, sekarang dia harus minum antibiotik yang super sakti kalau radangnya kumat. Jadi, dia harus hati-hati menjaga kesehatan tenggorokannya, dengan seribu pantangan plus minum ramuan tradisional kayak rebusan daun sirih. Orang rumah juga diwanti-wanti sama dokter jangan sampe ketularan, soalnya bakterinya udah canggih, kalo ketularan ya harus minum antibiotik yang super sakti itu juga. Tapi, kalau pada balita dibiarkan batuk dan pilek kelamaan (saking takutnya sama antibiotik) akibatnya bisa jelek juga, misalnya bisa jadi sinusitis, brochitis, dan penyakit cukup menyeramkan lainnya. Jadi, kalau saya sih, kalau batuk atau pileknya engga pake demam, biasanya saya akan kasih obat tradisional atau kalau agak parah, ya dikasih obat-obatan non-antibiotik. Biasanya engga lebih dari satu minggu udah sembuh total. Puji Tuhan, sampe segede gini (21 bulan) anakku belon pernah kena radang tenggorokan. Kalau batuk pileknya pake demam, biasanya akan saya bawa ke dokter. Saya minta dan dsa biasanya kasih kok, satu resep untuk obat non antibiotik dan satu resep berisi obat antibiotik untuk ditebus 2-3 hari kemudian, kalau minum obat non antibiotik engga mempan, alias masih demam dan batuk pileknya engga mereda. Habis, kalau dibiarin kelamaan, ya itu, engga bae juga kan. Sebaiknya sih pada waktu ke dsa, di konsultasikan dulu saja. Terus terang aja bahwa kita hanya mau pake obat antibiotik kalau terpaksa. Teruskalau pake obat biasa baenya rada lamaan...jangan suka bilang dsa-nya engga cocok atau engga pinter ya .:) Salam , mama jonathan -- On Wed, 26 Apr 2000 07:19:09 daniand wrote: Salam, Anak saya umur 5 bulan tertular pilek oleh saya dan istri :-( Setelah diperiksa oleh DSA ternyata dia radang tenggorokan dan diberi resep obat berupa puyer/bubuk dari beberapa macam obat. Saya tanya apa ada antibiotiknya, dijawab ada tapi ringan karena radang dan harus diberi antibiotik karena kalau tidak nanti tambah parah. Obat diberikan untuk 5 hari dan harus habis. Sampai dirumah saya mencoba membaca resep tersebut dan ada satu yang saya kenal yaitu "amoxilin". Memang betul keesokan harinya banyak kemajuan - sudah tidak pilek lagi - tapi saya jadi kuatir apa obatnya tidak terlalu keras?. Dulu pernah dia batuk pilek (tidak sampai radang), oleh DSA yang lain dia diberi 3 macam obat cair tanpa antibiotik, sembuhnya lama (hampir 1 minggu). Apakah rekan netters yang lain punya sharing untuk masalah ini?, terima kasih sebelumnya. Papanya Michelle. Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Send FREE April Fool's Greetings to your friends! http://www.whowhere.lycos.com/redirects/American_Greetings.rdct Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Antibiotik
Mbak Stella Boleh bagi ramuan tradisional untuk batuk dan pilek nya? Karena anak saya batuk + pilek tapi tidak demam. Sudah dibawa ke DSA, dan diberi obat semacam puyer, namun tidak sembuh juga. Salam Ibunya Laras -Original Message- From: Stella Martini [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 26, 2000 9:29 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Antibiotik Persoalan antibiotik ini berbeda-beda tanggapannya. Seperti semua hal lain, antibiotik ini juga punya dua sisi, baik dan buruk. Sisi baiknya, ampuh membasmi bakteri dalam waktu cukup singkat, dengan kata lain, si penderita jadi cepet sembuh. Sisi buruknya, jika diberikan sering-sering, bakterinya jadi kebal dan engga mempan lagi, so harus cari antibiotik lain yang lebih 'keras dan ampuh' untuk membunuh si kuman. Kalau sering-seringya berulang terus, sampe-sampe nanti susah nyari antibiotik yang masih 'ditakutin' sama si bakteri. Contohnya adik saya, saking seringnya radang terggorokan dan minum antibiotik, sekarang dia harus minum antibiotik yang super sakti kalau radangnya kumat. Jadi, dia harus hati-hati menjaga kesehatan tenggorokannya, dengan seribu pantangan plus minum ramuan tradisional kayak rebusan daun sirih. Orang rumah juga diwanti-wanti sama dokter jangan sampe ketularan, soalnya bakterinya udah canggih, kalo ketularan ya harus minum antibiotik yang super sakti itu juga. Tapi, kalau pada balita dibiarkan batuk dan pilek kelamaan (saking takutnya sama antibiotik) akibatnya bisa jelek juga, misalnya bisa jadi sinusitis, brochitis, dan penyakit cukup menyeramkan lainnya. Jadi, kalau saya sih, kalau batuk atau pileknya engga pake demam, biasanya saya akan kasih obat tradisional atau kalau agak parah, ya dikasih obat-obatan non-antibiotik. Biasanya engga lebih dari satu minggu udah sembuh total. Puji Tuhan, sampe segede gini (21 bulan) anakku belon pernah kena radang tenggorokan. Kalau batuk pileknya pake demam, biasanya akan saya bawa ke dokter. Saya minta dan dsa biasanya kasih kok, satu resep untuk obat non antibiotik dan satu resep berisi obat antibiotik untuk ditebus 2-3 hari kemudian, kalau minum obat non antibiotik engga mempan, alias masih demam dan batuk pileknya engga mereda. Habis, kalau dibiarin kelamaan, ya itu, engga bae juga kan. Sebaiknya sih pada waktu ke dsa, di konsultasikan dulu saja. Terus terang aja bahwa kita hanya mau pake obat antibiotik kalau terpaksa. Teruskalau pake obat biasa baenya rada lamaan...jangan suka bilang dsa-nya engga cocok atau engga pinter ya .:) Salam , mama jonathan -- On Wed, 26 Apr 2000 07:19:09 daniand wrote: Salam, Anak saya umur 5 bulan tertular pilek oleh saya dan istri :-( Setelah diperiksa oleh DSA ternyata dia radang tenggorokan dan diberi resep obat berupa puyer/bubuk dari beberapa macam obat. Saya tanya apa ada antibiotiknya, dijawab ada tapi ringan karena radang dan harus diberi antibiotik karena kalau tidak nanti tambah parah. Obat diberikan untuk 5 hari dan harus habis. Sampai dirumah saya mencoba membaca resep tersebut dan ada satu yang saya kenal yaitu "amoxilin". Memang betul keesokan harinya banyak kemajuan - sudah tidak pilek lagi - tapi saya jadi kuatir apa obatnya tidak terlalu keras?. Dulu pernah dia batuk pilek (tidak sampai radang), oleh DSA yang lain dia diberi 3 macam obat cair tanpa antibiotik, sembuhnya lama (hampir 1 minggu). Apakah rekan netters yang lain punya sharing untuk masalah ini?, terima kasih sebelumnya. Papanya Michelle. Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Send FREE April Fool's Greetings to your friends! http://www.whowhere.lycos.com/redirects/American_Greetings.rdct Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Antibiotik
ramuan tradisional untuk batuk pilek 1. rebus kembang belimbing wuluh / belimbing besi dengan 1 gelas air dan sedikit gula batu lalu diminumkan 2. daun saga dicuci bersih lalu airnya diperas untuk diminum -Original Message- From: Sugiarti [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 26, 2000 11:08 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Antibiotik Mbak Stella Boleh bagi ramuan tradisional untuk batuk dan pilek nya? Karena anak saya batuk + pilek tapi tidak demam. Sudah dibawa ke DSA, dan diberi obat semacam puyer, namun tidak sembuh juga. Salam Ibunya Laras -Original Message- From: Stella Martini [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 26, 2000 9:29 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Antibiotik Persoalan antibiotik ini berbeda-beda tanggapannya. Seperti semua hal lain, antibiotik ini juga punya dua sisi, baik dan buruk. Sisi baiknya, ampuh membasmi bakteri dalam waktu cukup singkat, dengan kata lain, si penderita jadi cepet sembuh. Sisi buruknya, jika diberikan sering-sering, bakterinya jadi kebal dan engga mempan lagi, so harus cari antibiotik lain yang lebih 'keras dan ampuh' untuk membunuh si kuman. Kalau sering-seringya berulang terus, sampe-sampe nanti susah nyari antibiotik yang masih 'ditakutin' sama si bakteri. Contohnya adik saya, saking seringnya radang terggorokan dan minum antibiotik, sekarang dia harus minum antibiotik yang super sakti kalau radangnya kumat. Jadi, dia harus hati-hati menjaga kesehatan tenggorokannya, dengan seribu pantangan plus minum ramuan tradisional kayak rebusan daun sirih. Orang rumah juga diwanti-wanti sama dokter jangan sampe ketularan, soalnya bakterinya udah canggih, kalo ketularan ya harus minum antibiotik yang super sakti itu juga. Tapi, kalau pada balita dibiarkan batuk dan pilek kelamaan (saking takutnya sama antibiotik) akibatnya bisa jelek juga, misalnya bisa jadi sinusitis, brochitis, dan penyakit cukup menyeramkan lainnya. Jadi, kalau saya sih, kalau batuk atau pileknya engga pake demam, biasanya saya akan kasih obat tradisional atau kalau agak parah, ya dikasih obat-obatan non-antibiotik. Biasanya engga lebih dari satu minggu udah sembuh total. Puji Tuhan, sampe segede gini (21 bulan) anakku belon pernah kena radang tenggorokan. Kalau batuk pileknya pake demam, biasanya akan saya bawa ke dokter. Saya minta dan dsa biasanya kasih kok, satu resep untuk obat non antibiotik dan satu resep berisi obat antibiotik untuk ditebus 2-3 hari kemudian, kalau minum obat non antibiotik engga mempan, alias masih demam dan batuk pileknya engga mereda. Habis, kalau dibiarin kelamaan, ya itu, engga bae juga kan. Sebaiknya sih pada waktu ke dsa, di konsultasikan dulu saja. Terus terang aja bahwa kita hanya mau pake obat antibiotik kalau terpaksa. Teruskalau pake obat biasa baenya rada lamaan...jangan suka bilang dsa-nya engga cocok atau engga pinter ya .:) Salam , mama jonathan -- On Wed, 26 Apr 2000 07:19:09 daniand wrote: Salam, Anak saya umur 5 bulan tertular pilek oleh saya dan istri :-( Setelah diperiksa oleh DSA ternyata dia radang tenggorokan dan diberi resep obat berupa puyer/bubuk dari beberapa macam obat. Saya tanya apa ada antibiotiknya, dijawab ada tapi ringan karena radang dan harus diberi antibiotik karena kalau tidak nanti tambah parah. Obat diberikan untuk 5 hari dan harus habis. Sampai dirumah saya mencoba membaca resep tersebut dan ada satu yang saya kenal yaitu "amoxilin". Memang betul keesokan harinya banyak kemajuan - sudah tidak pilek lagi - tapi saya jadi kuatir apa obatnya tidak terlalu keras?. Dulu pernah dia batuk pilek (tidak sampai radang), oleh DSA yang lain dia diberi 3 macam obat cair tanpa antibiotik, sembuhnya lama (hampir 1 minggu). Apakah rekan netters yang lain punya sharing untuk masalah ini?, terima kasih sebelumnya. Papanya Michelle. Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Send FREE April Fool's Greetings to your friends! http://www.whowhere.lycos.com/redirects/American_Greetings.rdct Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]