[budaya_tionghua] Re: Claudine Salmon, Cultural links between Insulindian Chinese and
5a. Re: Claudine Salmon, Cultural links between Insulindian Chinese and Pak Sugiri, Saya berminat, tolong dikirimi ya. Terima kasih. Eddy
[budaya_tionghua] Re: buku Ronald Knapp, The Chinese house.
Sdri Ririk, saya dong file tentang pecinan lama beserta foto2nya, ke [EMAIL PROTECTED] Tengkyu pisan. GBU --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ririk winandari [EMAIL PROTECTED] wrote: sugiri.saya mau dikirim dong file nya... untuk moderator... saya mau share artikel tentang pecinan pasar lama dan foto2... dikirim kemana ya...enaknya? sekalian kalau ada teman2 (terutama bung david kwa.sering banget disebut oleh engkong Tjin enghe-he) yang tahu kemungkinan kesalahan yang saya tulis (soalnya berdasarkan tuturan masyarakat pasar lama)
[budaya_tionghua] Re: Bagaimana menurut anda pengubahan nama China ke nama Indonesia ?
Salam kenal semuanya, Bebrapa orang Tiong Hoa menggubakan nama Indonesianya berdasarkan nama Tiong Hoanya Contoh: Papa mertua saya Oei (bcanya Wi bukan owei, karena berdasarkan ejaan bahasa dulu Oe dibaca u)Oei Bie Soen diindonesiakan jadi Wibisono Terus ada Om saya namanya Tjia Ek Bouw diindonesiakan Ek nya jadi Eka Bouw jadi Buwono jadinya Eka Buana. Ada lagi teman saya namanya Keng Seng diambil Sengnya dalam istilah Kimia kan Zincum, jadilah namanya Zincum. Yang namanya A Chan suka jadi Chandra Kebanyakan yang marganya Oei suka jadikan nama keluarganya jadi Wijaya atau Winata dsbnya Yang marganya Lim suka ganti jadi Halim atau Salim. Yang marganya Ong jadi nama keluarganya Ongko atau Ongkowijoyo Yang namanya Mey Lan jadi Melani. Ada juga beberapa yang namanya dipelesetkan ke bahasa Indonesia, seperti waktu SMP ada teman saya namanya Khu Cing Kiu (jadi Kucingku) lalu Tjoa Seng Kiat (jadi Sengkat/ menjegal kaki). Waktu SMA ada teman saya namanya Hoan King Bo suka pakai nama Boby Yang namanya Hok An diambil An nya jadi Andi, Andreas dsbnya Yang namanya Tjong Han jadi Handoko, Hanan, atau Handy dsbnya Om saya namanya Jo (baca Yo) Jin San diindonesiakan jadi Jinata. Tante saya Jo Lien Nio jadi Herlien. Nenek saya Khouw Lian Nio diambil Lian nya jadi Liani dstnya. Kalau sekarang sih dari kecil sudah dikasih nama Indonesia, jadi tidak ada lagi penyesuaian dari nama Tiong Hoa jadi nama Indonesia. Group Lippo (mungkin karena pendirinya marga Li sedangkan Po artinya mustika jadi Mustika keluarga Li (ini hanya perkiraan saya, belum tentu benar)). Salam, Ardjo (Lim Beng Po)
Re: [budaya_tionghua] To Liong To = Trade Mark? (Was: Menyadur = Mengalihbasa?)
Ophoeng heng saya kutipkan pasal 12 UU Hak Cipta UU 19/2002 Pasal 12 (1) Dalam Undang-undang ini Ciptaan yang dilindungi adalah Ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra, yang mencakup: 1. buku, Program Komputer, pamflet, perwajahan *(lay out)* karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain; 2. ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan lain yang sejenis dengan itu; 3. alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan; 4. lagu atau musik dengan atau tanpa teks; 5. drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim; 6. seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan; 7. arsitektur; 8. peta; 9. seni batik; 10. fotografi; 11. sinematografi; 12. terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, *database,* dan karya lain dari hasil pengalihwujudan. (2) Ciptaan sebagaimana dimaksud dalam huruf l dilindungi sebagai Ciptaan tersendiri dengan tidak mengurangi Hak Cipta atas Ciptaan asli. (3) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), termasuk juga semua Ciptaan yang tidak atau belum diumumkan, tetapi sudah merupakan suatu bentuk kesatuan yang nyata, yang memungkinkan Perbanyakan hasil karya itu. Lihat pasal i. Terlepas apakah Gan KL menterjemahkan karya Chin Yung dengan atau tanpa seijin Chin Yung hak ciptanya atas judul To Liong To masih ada dan diakui negara. Kalau Chin Yung mau memperkarakan Gan KL itu masalah lain. Nah stasiun TV ini dianggap numpang beken karena Gan KL lah yang dengan karya sadurannya mempopulerkan nama To Liong To. Jadi Stasiun TV kalau mau pakai nama Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga tidak akan melanggar haknya alm pak Gan, tapi kalau pakai nama To Liong To ya melanggar. Ini sama dengan parfum, misalnya saya buat parfum pakai nama Rose, lha Rose kan punyanya bunga mawar, tapi kalau orang lain pakai nama Rose untuk wewangian jadi nggak boleh lagi. Tentang nama Hok Kian di hak ciptakan itu kelewatan, logika hukumnya nggak masuk. Salam, Tantono
[budaya_tionghua] Re: Bagaimana menurut anda pengubahan nama China ke nama Indonesia ?
Waktu SD Kepala Sekolah kami namanya Njoo Jan Teng (baca Nyo Yan Teng) kami panggil Engku Nyo. Oleh anak-anak yang nakal suka dipelesetin jadi Nyo Yan teng diseruduk Banteng. Ada juga guru SMP yang galak namanya Tjan Pan Lin suka dipelesetin jadi Ibu Ma Tjan (Macan). Waktu kuliah di Surabaya, seorang teman cerita ada temannya bernama Ang Tjoe An ( Ang Cu An) yang kalau dipelesetkan jadi seperti misuh- misuh (kata caci maki gaya suroboyoan) Jan***an (sorry jadi kurang sopan). Salam, Ardjo Lim Beng Po --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardjohadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam kenal semuanya, Bebrapa orang Tiong Hoa menggubakan nama Indonesianya berdasarkan nama Tiong Hoanya Contoh: Papa mertua saya Oei (bcanya Wi bukan owei, karena berdasarkan ejaan bahasa dulu Oe dibaca u)Oei Bie Soen diindonesiakan jadi Wibisono Terus ada Om saya namanya Tjia Ek Bouw diindonesiakan Ek nya jadi Eka Bouw jadi Buwono jadinya Eka Buana. Ada lagi teman saya namanya Keng Seng diambil Sengnya dalam istilah Kimia kan Zincum, jadilah namanya Zincum. Yang namanya A Chan suka jadi Chandra Kebanyakan yang marganya Oei suka jadikan nama keluarganya jadi Wijaya atau Winata dsbnya Yang marganya Lim suka ganti jadi Halim atau Salim. Yang marganya Ong jadi nama keluarganya Ongko atau Ongkowijoyo Yang namanya Mey Lan jadi Melani. Ada juga beberapa yang namanya dipelesetkan ke bahasa Indonesia, seperti waktu SMP ada teman saya namanya Khu Cing Kiu (jadi Kucingku) lalu Tjoa Seng Kiat (jadi Sengkat/ menjegal kaki). Waktu SMA ada teman saya namanya Hoan King Bo suka pakai nama Boby Yang namanya Hok An diambil An nya jadi Andi, Andreas dsbnya Yang namanya Tjong Han jadi Handoko, Hanan, atau Handy dsbnya Om saya namanya Jo (baca Yo) Jin San diindonesiakan jadi Jinata. Tante saya Jo Lien Nio jadi Herlien. Nenek saya Khouw Lian Nio diambil Lian nya jadi Liani dstnya. Kalau sekarang sih dari kecil sudah dikasih nama Indonesia, jadi tidak ada lagi penyesuaian dari nama Tiong Hoa jadi nama Indonesia. Group Lippo (mungkin karena pendirinya marga Li sedangkan Po artinya mustika jadi Mustika keluarga Li (ini hanya perkiraan saya, belum tentu benar)). Salam, Ardjo (Lim Beng Po)
[budaya_tionghua] Re: list judul buku....
Dear mita, Kalo ada waktu untuk googling mungkin bisa ketemu banyak judul buku yang kamu perlukan. Aku juga tertarik untuk mengumpulkan buku2 ttg tionghoa, namun sampai saat ini hanya dpt bbrp buku saja, terutama yg dijual di Gramedia.. hehehe Tapi tdk berhubungan dengan Hoakiu Mungkin bisa juga lihat-lihat di toko buku di TIM, tapi ya kalau di sini musti agak tabah nyarinya, soalnya buku2nya tdk teratur rapi. anyway, mungkin bisa nyari buku ini, http://daluangbook.blogspot.com/2007/03/hoa-kiau-di-indonesia.html aku tanya harganya 250rb, mahal bgt deh,mungkin krn toko ini jual buku kuno ya. kemudian mengenai buku Tionghoa Dalam Pusaran Politik (Benny G. Setiono) bisa didownload di sini. http://id.inti.or.id/pusatdata/16/tahun/2007/bulan/05/tanggal/18/id/25 1/ Untuk Julian, kapan2 aku pengen pinjam bukunya buat difotokopi, gak keberatan kan ya? thx --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Julian Syah [EMAIL PROTECTED] wrote: sebelumnya saya konfirmasi dulu, bahwa saya bukan 'Sdri', tapi lebih tepat 'Sdr' mengenai buku2 tsb mungkin sudah ada yg pernah membacanya, misalnya - Tionghoa Dalam Pusaran Politik (Benny G. Setiono) - Pembantaian Massal 1740 (Prof.H.M. Hembing Wijayakusuma) - Indonesia Dalem Api dan Bara (Tjamboek Berdoeri) - Pemikiran Politik Etnis Tionghoa semoga bisa membantu. Salam.
[budaya_tionghua] Re: buku Ronald Knapp, The Chinese house. Moderator ??
Aku kira tidak apa kalau pemakaiannya hanya sebatas dilihat, dipelajari atau mungkin dikoleksi. Sepanjang tidak diolah dalam bentuk apapun juga, tanpa menyebutkan sumbernya, apalagi dijual/dikomersilkan. Kalau mau lebih sopan, juga lebih baik memberitahukan kepada pengarangnya bahwa kita mau scan bukunya, untuk keperluan ini itu.. Kepada Pak Sugiri, Kalau boleh, saya juga mau foto2nya pak Sugiri, dan juga artikel mengenai Claudine Salmon. Bisa saya bantu ajari cara pakai flickr / mutiply. Tp sebaiknya diberi tanda hak cipta, soalnya kalau tidak bisa2 ada org yg tdk bertgjwb sembarangan ambil dan pakai. Salam maya --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ray Indra [EMAIL PROTECTED] wrote: Biasanya sih di setiap buku ada tulisannya: Copyrights (namanya). All rights reserved. Ini saja maksudnya semua hak milik dia. Terkadang ada tambahan lengkapnya: No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system dst, dst.. itu maksudnya sama sekali tidak boleh di-scan atau difotokopi.
Kel The dan Kel Han Re: [budaya_tionghua] Sne (marga) Tjoa = Tchai (?) (Was: Ada Bukunya-)
Saya punya arsip, silsilah kel The Goan Tjing sampai generasi ke sepuluh. ditulis oleh anggota keluarganya bernama Oom The Kian Lok. Oom ini sekarang hilang tak tentu rimbanya. tetapi memang memberi informasi sebelumnya. sebelum menghilang dia bercerita ke saya, bisa dihubungi setahun saja. setelah itu dia tidak memberi tahu siapa2 dimana dia berada. hm? di archipel 62 Paris (2001) ada silsilah keluarga han. Dan asli-nya masih tergantung rapi di Jln.karet surabaya. data ini tentu tidak disia-siakan oleh Ronald Knapp dan Chester. lewat teknik fotografi-nya silsilah itu sangat2 jelas bisa difoto. juga sdh dibabat habis dosen fotografi Univ Ciputra :D))) keluarga Han yang mengantar survey (dg Knapp) itu, minta tolong saya u menggambar ulang. staff saya belum action, kemarin (29 juni 2008) ada Han-Go dari Rotterdam datang ke surabaya. dan saya dapat oleh2 copi Silsilah itu lumayn :D))) banyak tabik, Fred Bung Dipo dan teman-teman semua, Hai, apakabar? Sudah makan? Yang saya maksud buku itu, sebenarnya adalah buku yang dibuat oleh masing-masing keluarga sne yang bersangkutan. Bukanlah buku yang sengaja dicetak dan diterbitkan, lantas dijual secara umum di toko-toko buku. Misal, keluarga Khoe, punya rumah keluarga (= rumah abu?) persa- tuan keluarga bersne Khoe. Bisa anda lihat rumah keluarga mereka yang di Penang, Malaysia di sini: http://www.khookongsi.com.my/ Di Belanda, ada Sdr. Steve Haryono yang sedang mengumpulkan sil- silah keluarga orang-orang Tionghua, mungkin anda bisa minta ban- yuan dia untuk melacak silsilah keluarga Tjoa. Silakan link ke sini, daftar dulu: http://www.haryono.net/familytree/newacctform.php http://www.haryono.net/familytree/index.php Tjoa, kalau saya tidak salah, dalam lafal pin-yin adalah berbu- nyi Tchai (?) atau Tsai (?) secara Singapura atau Malaysia. Se- bab yang lazim disebut Khoe di Indonesia, ternyata di Malaysia dituliskan menjadi Khoo, dan Pin-yin menjadi Chiu (?). Mungkin ada baiknya anda bertanya juga kepada rumah keluarga yang sudah ada, walau bersne berbeda. Sebab ada kemungkinan se- sama rumah keluarga saling berhubungan satu sama lain, oleh ka- rena adanya kawin-mawin di antara sne yang berbeda, mau tak mau ada hubungan satu sama lain. Demikianlah, kiranya berguna bagi anda. Salam, Ophoeng, BSD City --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, dipodipo [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Ophoeng, Saya sudah beberapa kali mendenger tentang buku pengaturan nama ini, sudah beberapa kali googling, tapi belum ketemu untuk marga Tjoa. Apakah sdr Ophoeng ada referensinya ? Saya pernah bertanya kepada teman di Singapura yang cukup paham hal2 seperti ini, tapi dia malah balik tanya, Tjoa itu tulisannya bagaimana ? Wah tambah bingung lagi Salam ___DISCLAIMER___ This email and any files transmitted with it are confidential and intended solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If you have received this email in error please notify the sender. Please note that any views or opinions presented in this email are solely those of the author and do not necessarily represent Universitas Ciputra as an academic institution. Finally, the recipient should check this email and any attachments for the presence of viruses. Universitas Ciputra accepts no liability for any damage caused by any virus transmitted by this email.
RE: [budaya_tionghua] Re: buku Ronald Knapp, The Chinese house. Moderator ??
Thx Maya, boleh saja tolong jelaskan apa yang dimaksud dng Flickr / multiply. Garis besarnya saja . Thx sebelumnya. Ganbar dari buku Chinese House segera saya kirim ke anda. Ynag article ntar saya scan dulu yah sabar. Hehehe Salam, Sugiri. -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of bebek_ceper Sent: Monday, June 30, 2008 5:25 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: buku Ronald Knapp, The Chinese house. Moderator ?? Aku kira tidak apa kalau pemakaiannya hanya sebatas dilihat, dipelajari atau mungkin dikoleksi. Sepanjang tidak diolah dalam bentuk apapun juga, tanpa menyebutkan sumbernya, apalagi dijual/dikomersilkan. Kalau mau lebih sopan, juga lebih baik memberitahukan kepada pengarangnya bahwa kita mau scan bukunya, untuk keperluan ini itu.. Kepada Pak Sugiri, Kalau boleh, saya juga mau foto2nya pak Sugiri, dan juga artikel mengenai Claudine Salmon. Bisa saya bantu ajari cara pakai flickr / mutiply. Tp sebaiknya diberi tanda hak cipta, soalnya kalau tidak bisa2 ada org yg tdk bertgjwb sembarangan ambil dan pakai. Salam maya --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ray Indra [EMAIL PROTECTED] wrote: Biasanya sih di setiap buku ada tulisannya: Copyrights (namanya). All rights reserved. Ini saja maksudnya semua hak milik dia. Terkadang ada tambahan lengkapnya: No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system dst, dst.. itu maksudnya sama sekali tidak boleh di-scan atau difotokopi. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links
Esprit D'entreprise Re: [budaya_tionghua] Re: buku Ron
Kawans, Ada sisi menarik dari tulisan Claudine Salmont tentang Han Family. terutama buat rekan-rekan di Universitas Ciputra yang meletakkan tagline entrepreneurship di perkuliahannya. kita tunggu juga laporan pandangan mata David Kwa dkk dari Parakan. ngobrol2nya dengan Cik Djioe Kwan (Widya Wijayanti) dan Koh Koei Liang (Sutrisno Moertiyoso)di reuni Tionghoa hwee Koan Parakan sabtu/minggu kemarin. mudah2an sambung juga dg entrepreneurship. bahasan arsitektur 'kan sdh banyak. Piala Eropa juga sdh lewat. :D)) basi dunk! banyak tabik, Fred Aku kira tidak apa kalau pemakaiannya hanya sebatas dilihat, dipelajari atau mungkin dikoleksi. Sepanjang tidak diolah dalam bentuk apapun juga, tanpa menyebutkan sumbernya, apalagi dijual/dikomersilkan. Kalau mau lebih sopan, juga lebih baik memberitahukan kepada pengarangnya bahwa kita mau scan bukunya, untuk keperluan ini itu.. Kepada Pak Sugiri, Kalau boleh, saya juga mau foto2nya pak Sugiri, dan juga artikel mengenai Claudine Salmon. Bisa saya bantu ajari cara pakai flickr / mutiply. Tp sebaiknya diberi tanda hak cipta, soalnya kalau tidak bisa2 ada org yg tdk bertgjwb sembarangan ambil dan pakai. Salam maya --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ray Indra [EMAIL PROTECTED] wrote: Biasanya sih di setiap buku ada tulisannya: Copyrights (namanya). All rights reserved. Ini saja maksudnya semua hak milik dia. Terkadang ada tambahan lengkapnya: No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system dst, dst.. itu maksudnya sama sekali tidak boleh di-scan atau difotokopi. ___DISCLAIMER___ This email and any files transmitted with it are confidential and intended solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If you have received this email in error please notify the sender. Please note that any views or opinions presented in this email are solely those of the author and do not necessarily represent Universitas Ciputra as an academic institution. Finally, the recipient should check this email and any attachments for the presence of viruses. Universitas Ciputra accepts no liability for any damage caused by any virus transmitted by this email.
Re: [budaya_tionghua] nimbrung pada Obat Diabetes jangan main ahli sendiri
Jikalau kena diabetes either type 1 dan 2 sedapatnya jangan obatin sendiri. Penjakit diabetic jaman sekarang memang merupakan penyakit chrinic seumur hidup - tetapi kalau main dokter sendiri bisa fatal. Sedikit salah saja sudah bisa pingsan dan masuk coma. Saya kurang tahu keadaan diIndonesia - tetapi jikalau kena yg type 1 itu seumur hidup harus disuntik dgn insuline sebab badannya tidak bisa produksi ini chemical lagi - karena semacem balance problem didalam darah. Yg kena ini makan obat apapun tidak akan berhasil sebab tidak ada insuline didalam badan - jadi kalau main ahli kesehatan sendiri tanpa test darah setiap bbp jam ini orang dlm bbp waktu juga bisa mati. Jikalau yg kena type 2 ini biasanya diketemukan diantara yg sudah berusia atau diantara mereka yg makannya out of control - alias overweight ini didalam fase mula2 memang dapat dibantu dgn obat2an yg stimulasi insuline produksi atau yg memeprtinggi penggunaanya. Tapi lama kelamaan ini pabrik insuline dlm badan juga berkurang. Memang sering jikalau mereka rendahkan berat badan diabetis ini bisa hilang - tetapi kebanyakan sih tidak dpt dibantu dan hanya injeksi insuline membantu. Ini juga setiap sekian jam harus periksa darah utk menentukan level insuline yg harus dipakai. Tanpa ini kalian main russian roulette. Harap jikalau kalian kena diabetic jangan main ahli kesehatan sendiri sebab ini adalah bunuh diri. Cari seorang ahli kesehatan internal medicine yg betul2 pintar dan jangan ketemukan mereka yg suka main experiment - ini bisa konyol. Kalau test biasanya 12 jam tidk makan dan test glucose level - ini harus dibawah 100 - jikalau sudah 120 kalian sudah sakit diabetic. Jikalau 300 kalian sudah hampir coma dan harus masuk RS dan kalau 500keatas - tergantung dari person kalian sudah pingsan dan hampir mati tanpa bantuan. Andreas g ice [EMAIL PROTECTED] wrote: Mau ikut nimbrung. Kalo di tempat asalku, orang tua (orang yang dituakan, maaf), kalo ada gejala atau bahkan telah positif DM, konsumsi yang pahit-pahit khususnya dari vegetasi seperti daun jati ataupun buah mahoni. Satu dari keduanya (silahkan anda pilih), direbus dan airnya diminum. Satu lagi, sering disebut perikel_laut, berupa biji-bijian. Dipetik lalu digoreng tanpa minyak layaknya kopi. Dihaluskan menjadi bubuk lalu diminum (Sangat pahit, umumnya diisi ke dalam kapsul kosong). Ketiga hal diatas sangat mujarab untuk menurunkan kadar gula ataupun sekedar membatasi ruang penambahan kadar gula seseorang yang telah mengikuti diet berat terhadap gula. Kuharap dapat menanmbah wawasan. Kalo mau dijadikan sebagai studi ilmiah, aku sangat berterima kasih. Yang terpenting selain obat dan diet (Usaha manusia) ialah doa berserah kepada-Nya. bye - Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
[budaya_tionghua] Re: buku Ronald Knapp, The Chinese house. Moderator ??
Mohon maaf saran saya untuk menaruh foto2 tersebut di flickr/mulitiply sepertinya bukan saran yang baik. Tadi saya baca term of service yahoo, ternyata undang2 hak cipta yang harus dipenuhi adalah undang2 AS dan juga undang2 negara asal. Saya katakan sepertinya karena saya bukan ahli hak cipta dan kebingungan membaca aturannya. Tetapi kalau secara logika, perpustakaan setahu saya juga dilarang memperbanyak buku tanpa ijin, dan lagu juga dilarang di perbanyak, meskipun untuk sekedar dipelajari. Salam --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, bebek_ceper [EMAIL PROTECTED] wrote: Aku kira tidak apa kalau pemakaiannya hanya sebatas dilihat, dipelajari atau mungkin dikoleksi. Sepanjang tidak diolah dalam bentuk apapun juga, tanpa menyebutkan sumbernya, apalagi dijual/dikomersilkan. Kalau mau lebih sopan, juga lebih baik memberitahukan kepada pengarangnya bahwa kita mau scan bukunya, untuk keperluan ini itu.. Kepada Pak Sugiri, Kalau boleh, saya juga mau foto2nya pak Sugiri, dan juga artikel mengenai Claudine Salmon. Bisa saya bantu ajari cara pakai flickr / mutiply. Tp sebaiknya diberi tanda hak cipta, soalnya kalau tidak bisa2 ada org yg tdk bertgjwb sembarangan ambil dan pakai. Salam maya --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ray Indra anthonyrayindra@ wrote: Biasanya sih di setiap buku ada tulisannya: Copyrights (namanya). All rights reserved. Ini saja maksudnya semua hak milik dia. Terkadang ada tambahan lengkapnya: No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system dst, dst.. itu maksudnya sama sekali tidak boleh di-scan atau difotokopi.
[budaya_tionghua] Re: Sne (marga) Tjoa = Tchai (?) (Was: Ada Bukunya-)
Pak Ophoeng, terima kasih atas jawabannya. Situs pak Steve tidak berfungsi, nanti saya akan coba lagi. Dulu saya ada tulisan nama kakek ayah saya dalam huruf Tionghoa, nanti saya coba cari, apakah ada teman2 yang dapat mengartikan huruf2 itu ? Salam --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ophoeng [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung Dipo dan teman-teman semua, Hai, apakabar? Sudah makan? Yang saya maksud buku itu, sebenarnya adalah buku yang dibuat oleh masing-masing keluarga sne yang bersangkutan. Bukanlah buku yang sengaja dicetak dan diterbitkan, lantas dijual secara umum di toko-toko buku. Misal, keluarga Khoe, punya rumah keluarga (= rumah abu?) persa- tuan keluarga bersne Khoe. Bisa anda lihat rumah keluarga mereka yang di Penang, Malaysia di sini: http://www.khookongsi.com.my/ Di Belanda, ada Sdr. Steve Haryono yang sedang mengumpulkan sil- silah keluarga orang-orang Tionghua, mungkin anda bisa minta ban- yuan dia untuk melacak silsilah keluarga Tjoa. Silakan link ke sini, daftar dulu: http://www.haryono.net/familytree/newacctform.php http://www.haryono.net/familytree/index.php Tjoa, kalau saya tidak salah, dalam lafal pin-yin adalah berbu- nyi Tchai (?) atau Tsai (?) secara Singapura atau Malaysia. Se- bab yang lazim disebut Khoe di Indonesia, ternyata di Malaysia dituliskan menjadi Khoo, dan Pin-yin menjadi Chiu (?). Mungkin ada baiknya anda bertanya juga kepada rumah keluarga yang sudah ada, walau bersne berbeda. Sebab ada kemungkinan se- sama rumah keluarga saling berhubungan satu sama lain, oleh ka- rena adanya kawin-mawin di antara sne yang berbeda, mau tak mau ada hubungan satu sama lain. Demikianlah, kiranya berguna bagi anda. Salam, Ophoeng, BSD City --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, dipodipo dipodipo@ wrote: Pak Ophoeng, Saya sudah beberapa kali mendenger tentang buku pengaturan nama ini, sudah beberapa kali googling, tapi belum ketemu untuk marga Tjoa. Apakah sdr Ophoeng ada referensinya ? Saya pernah bertanya kepada teman di Singapura yang cukup paham hal2 seperti ini, tapi dia malah balik tanya, Tjoa itu tulisannya bagaimana ? Wah tambah bingung lagi Salam
[budaya_tionghua] Re: To Liong To = Trade Mark? (Was: Menyadur = Mengalihbasa?)
Bung Tantono Subagyo dan teman-teman semua, Hai, apakabar? Sudah makan? Terima kasih atas tanggapannya. Dengan segala hormat, saya tetap respek kepada lo-cian-pwee Gan KL yang sudah memperkaya khasanah buku cerita silat, terlepas dari a- pakah beliau mengantongi hak ciptanya dari pengarang asli berbaha- sa Tionghua(?). Tanpa mereka, kita tidak pernah mengenal cerita si- lat yang dibuat dalam bahasa Indonesia tersebut. Yang saya tanyakan adalah tentang To Liong To, ini tentunya ada- lah berasal dari bahasa Hok-kien(?), suatu nama generik. Seperti halnya golok dan naga dalam bahasa Indonesia. Benar yang anda katakan bahwa nama Rose itu secara arti generik- nya adalah bunga mawar, tapi kalau anda mematentkan nama 'rose' untuk merek parfum anda, mungkin ijin-nya secara resmi tidak bi- sa keluar. Kasusnya hampir sama dengan merek aqua. Yang saya dengar itu secara resmi tidak bisa dipatent-kan, oleh sebab na- ma aqua adalah nama generik untuk air. Begitu juga dengan kata 'enak', 'sedap', makanya ada merek susu Cap Enaak (dengan dua huruf 'a') dan mie bermerek Sedaap (2 'a') sebab Enak dan Sedap tidak bisa dipatent sebagai merek dagang. Merek Sedaap, kemudian ada yang memakai Sedaaap (tiga 'a') dan ini tidak bisa digugat. Begitu juga dengan nama 'telur' untuk mie telur. Ada yang memakai Cap 2 Telur, lantas muncul 3 telur. Memang ada kasus judul buku 'Arjuna Mencari Cinta' yang lantas ditiru menjadi judul lagu, ini lantas dimenangkan oleh pemilik judul buku, sebab dia yang pertama memakai judul tsb. Tapi saya melihat To Liong To itu seperti halnya merek dagang untuk mie dan susu kental manis tsb. juga air kemasan (?). Ataukah justru kasus 'To Liong To' identik dengan 'Arjuna Mencari Cinta' itu? Jika benar demikian, berarti saya yang salah persepsi. Sejujurnya, saya awam saja dalam hal patent-mematent-i ini. Jadi timbul pertanyaan ttg nama generik berbahasa Hok-kien To Liong To ini. Kalau ternyata Bung Tantono menyatakan bahwa nama itu sudah ada daftar patent-nya dan sudah keluar ijin (?) atau nomor registrasinya, tentu saya tidak bisa berkomentar lebih jauh lagi. Omong-omong, lantas kasus To Liong To ini dimemangkan siapa ya? Sekali lagi, terima kasih. Salam, Ophoeng, BSD City --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Ophoeng heng saya kutipkan pasal 12 UU Hak Cipta UU 19/2002 Pasal 12 (1) Dalam Undang-undang ini Ciptaan yang dilindungi adalah Ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra, yang mencakup: 1. buku, Program Komputer, pamflet, perwajahan *(lay out)* karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain; 2. ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan lain yang sejenis dengan itu; 3. alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan; 4. lagu atau musik dengan atau tanpa teks; 5. drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim; 6. seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan; 7. arsitektur; 8. peta; 9. seni batik; 10.fotografi; 11.sinematografi; 12.terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, *database,* dan karya lain dari hasil pengalihwujudan. (2) Ciptaan sebagaimana dimaksud dalam huruf l dilindungi sebagai Ciptaan tersendiri dengan tidak mengurangi Hak Cipta atas Ciptaan asli. (3) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), termasuk juga semua Ciptaan yang tidak atau belum diumumkan, tetapi sudah merupakan suatu bentuk kesatuan yang nyata, yang memungkinkan Perbanyakan hasil karya itu. Lihat pasal i. Terlepas apakah Gan KL menterjemahkan karya Chin Yung dengan atau tanpa seijin Chin Yung hak ciptanya atas judul To Liong To masih ada dan diakui negara. Kalau Chin Yung mau memperkarakan Gan KL itu masalah lain. Nah stasiun TV ini dianggap numpang beken karena Gan KL lah yang dengan karya sadurannya mempopulerkan nama To Liong To. Jadi Stasiun TV kalau mau pakai nama Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga tidak akan melanggar haknya alm pak Gan, tapi kalau pakai nama To Liong To ya melanggar. Ini sama dengan parfum, misalnya saya buat parfum pakai nama Rose, lha Rose kan punyanya bunga mawar, tapi kalau orang lain pakai nama Rose untuk wewangian jadi nggak boleh lagi. Tentang nama Hok Kian di hak ciptakan itu kelewatan, logika hukumnya nggak masuk. Salam, Tantono
Re: [budaya_tionghua] Re: To Liong To = Trade Mark? (Was: Menyadur = Mengalihbasa?)
Sudah makan, terimakasih. Bung Ophoeng yth, saya hanyalah satu dari 300an Konsultan Hak Kekayaan Intelektual berijin (no urut 223-2006) yang diakui oleh Direktorat Jendral HKI. Pertama : ada perbedaan antara merek, hak cipta dan paten, jadi kata-kata mematenkan nama itu salah. Saya tidak akan memanjang lebarkan penjelasan tentang hal ini karena terlalu teknis, tetapi saya akan jelaskan begini. Hak cipta adalah hak yang langsung diberikan oleh negara otomatis tanpa perlu adanya pendaftaran, dan yang dilindungi adalah ciptaan seperti pada kutipan Undang-Undang posting saya terdahulu. Pada waktu pak Gan KL menterjemahkan dan memberikan judul To Liong To maka otomatis pak Gan KL sudah mendapat perlindungan atas judul dan isi terjemahannya. To Liong To bukan nama generik buku dan bukan hanya terjemahan dan adalah nama buku terjemahan beliau yang relevan karena diambil dari salah satu alur cerita. Beliau memakai nama To Liong To karena penterjemah lain (OKT) memakai judul Kisah Membunuh Naga untuk cerita yang sama. Kasusnya hampir seperti buku Arjuna Mencari Cinta. Ketika orang lain menggunakan nama To Liong To atau Arjuna Mencari Cinta untuk ciptaan apapun juga baik dalam bentuk yang sama atau dalam bentuk yang lain, maka hal itu dapat melanggar hukum. Sebagai contoh kasus ; Kompas menerbitkan buku Menjadi Indonesia (Parakitri Tahi Simbolon), beberapa tahun kemudian penerbit Mizan menerbitkan buku dengan judul yang sama dengan isi yang sangat berbeda. Saya pertemukan kedua belah pihak dan mendapatkan solusi dengan menambahkan kata-kata tertentu dalam judul buku hingga kekeliruan atau dugaan numpang beken dapat dihindarkan. Kasus To Liong To pak Gan berakhir bagaimana saya tidak tahu tetapi stasiun TV ybs lalu tidak memakai nama To Liong To lagi. Salam, Tantono Subagyo
[budaya_tionghua] HARAP DIBACA: ATURAN PENGIRIMAN ATTACHMENT FILE DAN PHOTO
Kepada seluruh anggota milist Budaya Tionghua yth, kami selaku moderator telah menset milist ini untuk tidak bisa menerima attachment baik dalam bentuk photo maupun file lainnya. Kebijakan ini dibuat demi menghindari adanya virus ataupun spam dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab dan akan merusak ketentraman para member milist ini. Bagi mereka yang ingin memberikan sumbangan berupa photo atau data-data lain, kami sangat berterimakasih atas sumbangannya yang akan memperluas wawasan para member lainnya. Tapi demi kenyamanan semuanya, kami harapkan agar mengirimkan kepada moderator [EMAIL PROTECTED] terlebih dahulu untuk kemudian diatur pengiriman maupun upload di milist serta di website. Untuk di website, sementara ini kami sedang memperbaiki beberapa masalah yang menimpa website tersebut. Terimakasih atas perhatian para member.
[budaya_tionghua] Berita duka cita : turut berduka cita
Segenap moderator dan team budaya_tionghua turut berduka cita atas meninggalnya ayahanda Soetomo Kho pada pagi hari ini tanggal 1 Juli 2008. Semoga segenap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan.
[budaya_tionghua] Re: buku Ronald Knapp, The Chinese house.
Pak Sugiri... Dila berminat juga dengan koleksinya, kalo boleh, aku mau juga dikirimi. Terimakasih sukses selalu!
[budaya_tionghua] Fwd: LIBURAN MENYENANGKAN !!!!!
--- In [EMAIL PROTECTED], thejapanfoundation jakarta [EMAIL PROTECTED] wrote: Isi kegiatan liburan dengan kegiatan seru !! Jalan-jalan ke Jepang ? Yuk nikmati wisata ke Jepang di rumah, melalui tayangan TVRI ( setiap Rabu, Kamis, Jumat 12:30-13:00 WIB ) 9 Juli 2008Winter of Crashing Waves : The Echzen Coast, Fukui 10 Juli 2008Symphony of the Snowy lain : The Tokachi Plains, Hokkaido 11 Juli 2008Snow Village of Gassho-Zukuri Houses:Shirakawa-ga, Gifu 16 Juli 2008 Heartbear of the Subtropical Forest, Amami-Oshima Island, Kagoshima 17 Juli 2008Peaceful Spring the Thatched Roof : Miyama-cho, Kyoto 18 Juli 2008 The Old Usuzumi Cherry, Ever More Captivating Neodani, Gifu 23 Juli 2008 Spring Breeze Cherry Blossom in a Castle Town : Kakunodate, Akita Atau datang ke JF! Nonton film layar lebar Jepang dengan teks bahasa Indonesia! Karcis GRATIS dapat diperoleh sejak 1 jam sebelum pemutaran !! Datang deh ke Gedung Summitmas 1 lt. 2, seberang Ratu Plaza ! FILM LIBURAN Terbuka untuk UMUM. GRATIS. Karcis masuk dapat diambil sejak 1 jam sebelum pemutaran di resepsionis Hall.JF.Gd.Summitmas 1 lt.2. Senin,7 Juli 08 : 10:30 LINDA LINDA LINDA | 13:45 GOMEN Selasa,8 Juli 08 : 10:30 MY GRANDPA | 13:45 Natsu no Peiji Rabu,9 Juli 08: 10:30 ROBOCON | 13:45 PACCHIGI Kamis,10 Juli 08: 10:30 MORI NO GAKKO | 13:45 JUVENILE JUVENILE/Anak-anak muda 2001/100 menit /Sutradara:Takashi Yamazaki Pemain : Singo Katori,Miki Sakai,Anne Suzuki Sinopsis : Yusuke dan kawan-kawannya menemukan sebuah robot kecil bernama Tetra. Bersama ahli fisika ia mengetahui bahwa robot itu berasal dari waktu yang berbeda. Yusuke, Misaki dan kawan-kawan lainnya berupaya untuk merahasiakan penemuan mereka ini. Apa yang terjadi kemudian dengan robot tersebut ? MORI NO GAKKO/Hutanku Sekolahku 2002/108 menit /Sutradara : Yoshiharu Nishigaki Pemain : Haruma Miura, Ai Kanazaki, Saburo Shinoda Sinopsis : Gunung Sasayama di Tanba. Beberapa tahun seusai perang dunia ke-2. Masao yang kerap sakit menetap di sana untuk beberapa lama. Kenakalannya berkurang setelah ia bergaul dengan anak-anak desa dan alam sekitarnya. Ketika musim panas tiba, Miyako datang bergabung. Mereka menjadi akrab .. GOMEN/Maaf 2002/103 menit / Sutradara : Shin Togashi Pemain : Masahiro Hisano, Yukika Sakuratani Sinopsis : Seiichi (Sei) duduk di kelas 6 SD. Pada suatu hari ia merasa ada hal janggal yang terjadi pada tubuhnya. Ia juga jatuh cinta pada seorang gadis di lain kota. Ketika ia mengunjungi kota itu lagi, ternyata ia menemui kenyataan bahwa usianya lebih muda dari si gadis. Sei mencoba untuk mengajaknya berkencan namun gagal . Natsu no Peiji/ Kenangan Musim Panas 1990/92 menit /Sutradara : Yoshihiro Oikawa Pemain: Seiki Izumi, Daiki Kondo, Masanobu Matsuda Sinopsis: Kisah remaja-remaja yang tengah mengalami masa transisi. Mereka pergi ke pegunungan dan menemukan pengalaman hebat, membantu kelahiran seorang bayi ! MY GRANDPA/Watashi no Grand Pa 2003/113 menit /Sutradara : Yoichi Higashi Pemain : Bunta Sugawara,Satomi Ishihara, Tadanobu Asano Sinopsis: Kenzo baru saja dibebaskan dari masa tahanan selama 13 tahun. Cucunya, Tamako bingung pada sikap kakeknya tetapi ia mencoba membuka hubungan dengan memanggilnya Grampa. Ketika hubungan mulai terjalin, Tamako diculik oleh kawanan yakuza musuh bebuyutan kakeknya. PACCHIGI/Kelak Kita `kan Mengalahkannya 2004/119 menit /Sutradara : Kazuyuki Izutsu/ Daisuke Habara Pemain : Sehioya, Sosuke Takaoka, Erika Sawajiri Sinopsis : Terjadi tawuran antar pelajar SMA Jepang dan SMA Korea. Untuk menyelesaikan masalah, dua pelajar Jepang dikirim ke sekolah Korea dan menawarkan perdamaian melalui pertandingan sepakbola persahabatan. Di sekolah itu musik merdu yang dimainkan seorang gadis Korea mencuri perhatian mereka LINDA LINDA LINDA 2005/114 menit Sutradara : Nobuhiro Yamashita /Pemain : Bae Doo-na, Aki Maeda, Yu Kashii Sinopsis : Sebuah kelompok band putri SMA membutuhkan gitaris dan vokalis baru karena anggota mereka cedera. Sementara itu tidak ada seorang murid pun yang cukup baik untuk menggantikan mereka. Akhirnya, mereka menemukan dua anggota baru yang walau jelek- sangat bersemangat untuk berlatih . ROBOCON 2003/119 menit /Sutradara : Tomoyuki Furumaya Pemain : Masami Nagasawa, Jun Oguri, Atsushi Ito Sinopsis : Satomi secara tak sengaja bergabung dalam klub robot di sekolahnya. Ada 2 kelompok di sana yaitu klub dengan anggota elit yang sudah sering berpartisipasi dalam berbagai kontes dan klub dengan anggota yang patah semangat dan nyaris bubar. Satomi bergabung di klub ke-dua. Namun secara tak terduga ide mereka terpilih dan mengantarkan mereka ke kontes robot nasional . [Non-text portions of this message have been removed] --- End forwarded message ---
RE: [budaya_tionghua] Re: Sne (marga) Tjoa = Tchai (?) (Was: Ada Bukunya-)
Pak Dipo yth, Saya kurang tau yang mana yang tidak berfungsi. Kalau saya lihat, anda hanya melihat bagian histories dan documents tanpa melihat yang lain. Entah apa yang anda cari disana ? Salam, Steve Haryono _ From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dipodipo Sent: Monday, June 30, 2008 11:24 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Sne (marga) Tjoa = Tchai (?) (Was: Ada Bukunya-) Pak Ophoeng, terima kasih atas jawabannya. Situs pak Steve tidak berfungsi, nanti saya akan coba lagi. Dulu saya ada tulisan nama kakek ayah saya dalam huruf Tionghoa, nanti saya coba cari, apakah ada teman2 yang dapat mengartikan huruf2 itu ? Salam --- In HYPERLINK mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com[EMAIL PROTECTED], Ophoeng [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung Dipo dan teman-teman semua, Hai, apakabar? Sudah makan? Yang saya maksud buku itu, sebenarnya adalah buku yang dibuat oleh masing-masing keluarga sne yang bersangkutan. Bukanlah buku yang sengaja dicetak dan diterbitkan, lantas dijual secara umum di toko-toko buku. ---deleted--- . HYPERLINK http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=11328156/grpspId=1705329729/msgI d=34121/stime=1214869844/nc1=5202317/nc2=5370601/nc3=5170418 No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.526 / Virus Database: 270.4.3/1525 - Release Date: 6/29/2008 3:09 PM No virus found in this outgoing message. Checked by AVG. Version: 7.5.526 / Virus Database: 270.4.3/1527 - Release Date: 6/30/2008 6:07 PM