[budaya_tionghua] Re:(TANYA SOAL BELAJAR MANDARIN DI RRC) NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Selamat siang Ci Vera! Mungkin posting saya subuh tadi kurang mendapat perhatian, maka sekarang saya ulang sekali lagi dgn mengganti judul yang disesuikan dengan isi posting saya. Moga-moga bisa direspon oleh cici. Saya cuma kepingin minta konsultasi aja. Kebetulan saya lagi belajar bahasa Mandarin, senang juga dapt tahu ada member milis BT yang pernah kuliah di China, jadi boleh donk saya tanya-tanya informasi sedikit? Sebenernya bahasa Mandarin susah ga' seh dipelajari? Untuk bisa fasih seperti cici perlu berapa taon belajarnya? Kalo belajar Mandarin di China sana wajib belajar huruf dewa (Kanji) juga ya? Kalo cuma belajar konversasi doank tanpa belajar nulis kanji boleh ga'? Kalo ga' salah, untuk nulis kan udah ada yang namanya Phing Ing (cmiiw)? Kalo nulis kata mandarin yang artinya ORG CHINESE' dengan phing ying jadinya CUNG KUO REN dan ORG INDO I NI REN ya? Lantas kalo ORG AMRIK gimana phing ingnya? Juga mohon informasinya donk, uang kuliah di sana mahal ga? Berapa satu semesternya? Gimana dengan asrama dan kebutuhan hidup lain? Mohon informasinya! Terima kasih atas segala perhatian dan bantuannya. Salam, Erik \ - In budaya_tionghua@yahoogroups.com, suange...@... wrote: Siapa jg sih yg tidak bersyukur dilahirkan jadi tenglang? Cm kita kan tinggal di indonesia,yah.pandai2 beradaptasi lah. Lagian sepertinya anda jg terlalu naif y.coba sekarang anda terbang ke rrc.tanah leluhur kita. Apakah org rrc menyebut kita tenglang?atokah menyebut kita cung kuo ren?jgn terlalu berharap y bung.saya kuliah dichina slama 3 tahun,dan sampai di hari kepulangan saya,saya dikenal sebagai I ni ren(org indo).meski sy jg punya nama tiga dan cukup lancar berbahasa mandarin.kadang saya jg sedih kl memikirkan hal ini. Saya org chinese,tinggal diindonesia.dipanggil cina oleh org indo,sampai di negeri leluhur malah dipanggil I ni ren.membingungkan. Janganlah telalu berkeras hati bung. Salam manis, Vera Powered by Telkomsel BlackBerry?
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Itu luas pak Chan CT, bukan keuntungan para Jendral saja (kalo demi keuntungan para Jendral saja, saya pasti menyebutnya dengan dendam pribadi sekelompok golongan saja) Disini tidak ada dendam, tapi murni politis.. Btw sebenarnya sejak jaman jakarta bernama Batavia. :) Kobannya ya rakyat Indonesia dengan hidup dalam sejarah skenario. Kalo masalah bertingkah.. Aceh, Maluku, Papua, lebih creditable deh kayaknya.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: ChanCT sa...@netvigator.com Date: Sun, 11 Apr 2010 12:12:17 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Bung Pozzzmo yb, Maaf, entah bagaimana saya harus menyebut nama panggilan untuk bung ini. Dari pernyataan bung dibawah, saya sependapat dengan apa yang tersirat, itupun seandainya saya tidak salah menangkapnya. Tapi, jelas yang tersurat terjadi kesalahan yang menurut saya perlu diluruskan. Bung menyatakan, saya kutip: Chinese indonesia menjadi object semata yang dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. Saya sependapat dikatakan, sejak jaman kemerdekaan hingga tragedi Mei 98 yl., Tionghoa dijadikan objek yang dikorbankan dan itupun harus ada penegasan, oleh sementara pejabat atau jenderal rasis untuk mencapai tujuan politik mereka. Jadi, bukan dan tidak bisa dikatakan Tionghoa dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. Sebaliknya, kerusuhan-kerusuhan anti-Tionghoa, yang korbankan sekelompok warga Tionghoa itu jelas sangat merugikan Bangsa dan Negara. Yang diuntungkan hanyalah sementara pejabat-jenderal itu saja, dalang kerusuhan berhasil memetik buahnya, dan selama ini tidak berhasil diseret kepedan Pengadilan. Tetap dibiarkan lalu begitu saja, seperti tak pernah terjadi apa-apa. Kemudian mengenai masalah Chinese bertingkah, sedikit saja saya komentari. Adalah juga menjadi kenyataan tingkah sementara Tionghoa yang berlebihan itu yang dijadikan alasan, atau membakar rasa anti-pati ras, untuk menyulut kemarahan massa miskin menjadi marah pada Tionghoa umumnya. Dan terus terang saja, sebagai Tionghoa saya juga tidak senang melihat masih ada sementara Tionghoa yang bertingkah berlebih begitu, merasa jumawa dengan merendahkan suku-suku lain. Kenapa harus begitu? Bukankah akan jauh lebih baik kalau sesama umat manusia yang hidup didunia ini bisa saling menerima dan menghormati manusia-manusia dengan segala perbedaan yang ada, bisa ber-BHINEKA TUNGGAL IKA, mempertahankan kehidupan masyarakat yang damai, tentram dan penuh keharmonisan, ... Jadi, ada baiknya bagi sementara Tionghoa yang betingkah itu juga memperbaiki diri, agar tidak lagi bisa disalah gunakan untuk membakar kemarahan massa miskin. Dan, ... yang juga patut diperhatikan, justru Tionghoa betingkah itu selalu lolos dari korban kerusuhan, sedang yang jatuh korban hanyalah massa luas Tionghoa yang tidak bersalah dan tidak berdosa. Dan, sayapun melihat keadaan sekarang, secara HUKUM khususnya, Tionghoa di Indonesia telah dapatkan posisi yang jauh lebih baik. Telah diperlakukan sama dihadapan HUKUM. Mudah-mudahan saja dalam praktek kehidupan bermasyarakat juga berangsur-angsur bisa lebih baik dan sepenuhnya sesuai dengan HUKUM yang telah ditetapkan. Salam, ChanCT - Original Message - From: pozz...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Sunday, April 11, 2010 9:18 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Kejadian bulan Mei bukan karena Chinese bertingkah, tapi memang dari jaman kemerdekaan hingga tragedi Mei, Chinese indonesia menjadi object semata yang dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. (Paling memberi dampak baik secara internal maupun external/internasional impact) Pengetahuan kebenaran sejarahnya gimana bu? Jangan jadi korban skenario sejarah bu. :) Namun keadaan kini sudah jauh lebih baik. Tidak saya jelaskan lg, takut jadi jauh melebar kemana2. Intinya keberadaan chinese sebenarnya telah disamaraakan kini sebagai suku, sebagai penduduk, sebagai pejuang untuk Indonesia tercinta kini. --Original Message-- From: suange...@yahoo.com Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com ReplyTo: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Sent: Apr 10, 2010 13:57 Salam hormat, Saya kurang setuju jika hanya krn penamaan bhs tionghwa yg di indonesiakan atau hanya karena berpikir kreatif dituding dengan pelabelan orde baru segala.dan janganlah gara2 penamaan nama,kita berusaha memojokkan suatu agama atau negara lain.rasa bangga terhadap suku sendiri itu wajar dan sah.tapi janganlah sampai berubah menjadi sukuisme. seharusnya kita tidak berpikiran sempit akan sgala sesuatunya.dan tidak menjadi sangat sensitif.hal tersebut sangat tidak mencerminkan kedewasaan.
[budaya_tionghua] Re: Pernikahan Ceng Beng 3
Mahafff, tadi masak dulu donk. Kalau gue nggak masak anak gue kaga makan donk. Supaya cepet mah masaknya satu macam ajah, LoMie Sagalaya, kesukaan anak dan suami, masaknya cepet, isinya padet. hihihi. Sampe mana tadi ceritanya. Oiya, jadi calon pengantin yang ditunggu pun pergi. Kecewa banget deh. Tapi masih berharap, masih menunggu sampai jam 7. Tapi kaga ada siapa siapa lagi yang lewat. Udah suepii buanget, baru deh tutup toko. Si adik menunggu-nunggu dapat mimpi lagi, tapi malam itu malahan nggak bisa tidur dan nggak dapat mimpi. Apabolebuat, besoknya dia berangkat ngantor setengah hati. Hal nya tante tukang baju, calon mertuanya, ke-esokannya malahan dapat tamu tak terduga. Yaitu si pemuda stress yang berkacamata kemarin, bersama mamanya, pagi-pagi toko belum buka sudah duluan nunggu di depan tokonya situ. Tante sama tante bercerita, katanya kemarin sepulang beli baju, berdiskusi dengan keluarga, Papa, Mama dan si pemuda stress itu, mengenai kisah aneh yang mereka dengar, setengah heran, separoh tidak percaya, tapi beberapa tahun sebelumnya, sewaktu berupaya untuk menyembuhkan anaknya yang stress itu, memang pernah dengar dari orang, katanya anaknya itu harus segera dikawinkan, sayang jodohnya sudah meninggal. Waktu itu disangka orang ngawur sembarang omong, tidak pernah dipikirkan, eh tahu tahusekarang dengar kisah seperti ini, mau tdak mau, omongan berapa tahun lalu terkenang kembali. Menganggap terlalu banyak kebetulan sehingga hampir tidak mungkin sebagai 'kebetulan doank' akhirnya mereka sepakat untuk ngobrol lagi tentang hal itu. Kalau memang sudah jodohnya, ya sudah lebih baik dilaksanakan saja untuk kebaikan semua orang. Sehabis bicara begitu, si tante nyuruh anaknya, si pemuda stress itu untuk beli minum, sambil manyun dan menggumam gak jelas, pemuda itu nurut juga. Setelah itu baru mamanya cerita, bahwa kemarin yang lebih dulu bilang mau itu justeru anaknya itu, malahan tampaknya antusias dengan urusan 'menikah dengan hantu' ini. Dan pada saat dia antusias, stressnya hilang, malahan bicaranya hampir seperti normal. Makanya ibu dan ayahnya jadi berharap, setelah menikah dengan hantu ini barangkali anaknya bisa sembuh dan normal seperti sebelumnya. Akhirnya tante angkat telpon, bikin janji dengan calon besan, kedua orangtua calon mempelai diperkenalkan. Karena waktunya mepet hanya tinggal seminggu sebelum cengbeng, maka malam itu juga dua pihak sepakat, untuk melaksanakan pernikahan hantu ini. ToKong dari Malaysia ditelpon, ditanya persiapan apa saja yang harus dilakukan, barang apa saja yang mesti dibeli, sekalian dimana pernikahan sebaiknya dilaksanakan. Tiket segera disiapkan, soalnya ini penghulunya impor punya sih ini. Tadinya upacara pernikahan mau diadakan di malaysia, karena di Indonesia jarang ada upacara seperti ini, beberapa barang persyaratan susah dicari. Tapi berhubung lebih gampang impor satu penghulu daripada seluruh keluarga berangkat ke sana, akhirnya diputuskan untuk dilakukan di jakarta aja. Sebelumnya keluarga diminta mengadakan upacara lamaran, serupa sangjit, yang mana barang barangnya mudah di dapat di Indonesia. Yang disiapkan adalah: arak dua botol, arak betulan lhoh, yang botolnya bulat itu, dua batang lilin merah yang guedeee, kayak yang buat di kelenteng, dua angpao, koper-koperan warna merah, yang seperti biasa digunakan untuk cengbeng, diisi duit-duitan, baju-bajuan, sepatu-sepatuan, termos-termosan, ada duit koin, dolar, de el el. Ada perhiasan, dompet, handphone blackberry, dan dua karung uang uangan tentunya semuanya boongan, dari kertas untuk dibakar waktu sembayang di rumah pihak perempuan. Hanya angpao untuk orangtua, arak dan lilin aja yang betulan, disimpan. Nanti lilin akan dinyalakan selama upacara, begitupun arak dilakukan untuk upacara. Sedangkan uangnya untuk modal pernikahan. Pada hari cengbeng, pagi-pagi buta keluarga mempelai pria menjemput ke rumah pihak keluarga wanita. Seperti pengantin betulan, pengantin pria mengenakan setelan jas hitam, kemeja putih, dasi hitam, sarungtangan hitam. na buat sarungtangan ini sempet ribet, sebab rata rata orang jual sarungtangan putih, nggak ada yang hitam, akhirnya beli obat celup, sarungtangan dicelup sendiri biar hitam, hehehe. Menjemput pakai mobil sewaan, sedan hitam yang dihias bunga-bungaan, dengan adik pengantin perempuan sebagai sopirnya. Pengantin perempuan dijemput dari dalam kamarnya, diundang untuk masuk ke dalam mobil, lalu beriringan berangkat ke rumah duka. Diupayakan semuanya tidak menarik perhatian. Iya, saking bingungnya mau diadakan dimana, akhirnya keluarga sepakat menyewa rumah duka tempat kremasi. Bukan di ruangan, tapi di pelataran belakang yang terbuka. Toh sampai rumah duka, walupun kebetulan tidak ramai, tidak bisa tidak menarik perhatian, apalagi sewaktu sepasukan orang membawa barang barang yang digunakan untuk upacara, rumah rumahan setinggi orang dewasa yang harganya lima juta, sepasang boneka
[budaya_tionghua] I heard your email
www.DriveSafe.ly read it to me. I will get back to you soon. Powered by Telkomsel BlackBerry® .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Setuju, Masalah bertingkah bukan masalah ras, tetapi persoalan kelas! Siapa saja, dari ras dan suku mana saja, kalau berasal dari kelas borjuis cenderung bertingkah. Bukan cuma Tionghua, tapi juga suku-suku lain. Sedangkan politik Marginalisasi, Stigmatisasi, dan Victimisasi terhadap etnis Tionghua di Indonesia memang adalah kebijakan regim Orde Bau waktu itu, yang berkaitan dengan kepentingan politik dalam dan luar negeri regim itu sendiri dengan segala kompleksitasnya yang tidak cukup dibahas di sini. Salam, Erik \ --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote: Itu luas pak Chan CT, bukan keuntungan para Jendral saja (kalo demi keuntungan para Jendral saja, saya pasti menyebutnya dengan dendam pribadi sekelompok golongan saja) Disini tidak ada dendam, tapi murni politis.. Btw sebenarnya sejak jaman jakarta bernama Batavia. :) Kobannya ya rakyat Indonesia dengan hidup dalam sejarah skenario. Kalo masalah bertingkah.. Aceh, Maluku, Papua, lebih creditable deh kayaknya.. Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: ChanCT sa...@... Date: Sun, 11 Apr 2010 12:12:17 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Bung Pozzzmo yb, Maaf, entah bagaimana saya harus menyebut nama panggilan untuk bung ini. Dari pernyataan bung dibawah, saya sependapat dengan apa yang tersirat, itupun seandainya saya tidak salah menangkapnya. Tapi, jelas yang tersurat terjadi kesalahan yang menurut saya perlu diluruskan. Bung menyatakan, saya kutip: Chinese indonesia menjadi object semata yang dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. Saya sependapat dikatakan, sejak jaman kemerdekaan hingga tragedi Mei 98 yl., Tionghoa dijadikan objek yang dikorbankan dan itupun harus ada penegasan, oleh sementara pejabat atau jenderal rasis untuk mencapai tujuan politik mereka. Jadi, bukan dan tidak bisa dikatakan Tionghoa dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. Sebaliknya, kerusuhan-kerusuhan anti-Tionghoa, yang korbankan sekelompok warga Tionghoa itu jelas sangat merugikan Bangsa dan Negara. Yang diuntungkan hanyalah sementara pejabat-jenderal itu saja, dalang kerusuhan berhasil memetik buahnya, dan selama ini tidak berhasil diseret kepedan Pengadilan. Tetap dibiarkan lalu begitu saja, seperti tak pernah terjadi apa-apa. Kemudian mengenai masalah Chinese bertingkah, sedikit saja saya komentari. Adalah juga menjadi kenyataan tingkah sementara Tionghoa yang berlebihan itu yang dijadikan alasan, atau membakar rasa anti-pati ras, untuk menyulut kemarahan massa miskin menjadi marah pada Tionghoa umumnya. Dan terus terang saja, sebagai Tionghoa saya juga tidak senang melihat masih ada sementara Tionghoa yang bertingkah berlebih begitu, merasa jumawa dengan merendahkan suku-suku lain. Kenapa harus begitu? Bukankah akan jauh lebih baik kalau sesama umat manusia yang hidup didunia ini bisa saling menerima dan menghormati manusia-manusia dengan segala perbedaan yang ada, bisa ber-BHINEKA TUNGGAL IKA, mempertahankan kehidupan masyarakat yang damai, tentram dan penuh keharmonisan, ... Jadi, ada baiknya bagi sementara Tionghoa yang betingkah itu juga memperbaiki diri, agar tidak lagi bisa disalah gunakan untuk membakar kemarahan massa miskin. Dan, ... yang juga patut diperhatikan, justru Tionghoa betingkah itu selalu lolos dari korban kerusuhan, sedang yang jatuh korban hanyalah massa luas Tionghoa yang tidak bersalah dan tidak berdosa. Dan, sayapun melihat keadaan sekarang, secara HUKUM khususnya, Tionghoa di Indonesia telah dapatkan posisi yang jauh lebih baik. Telah diperlakukan sama dihadapan HUKUM. Mudah-mudahan saja dalam praktek kehidupan bermasyarakat juga berangsur-angsur bisa lebih baik dan sepenuhnya sesuai dengan HUKUM yang telah ditetapkan. Salam, ChanCT - Original Message - From: pozz...@... To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Sunday, April 11, 2010 9:18 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Kejadian bulan Mei bukan karena Chinese bertingkah, tapi memang dari jaman kemerdekaan hingga tragedi Mei, Chinese indonesia menjadi object semata yang dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. (Paling memberi dampak baik secara internal maupun external/internasional impact) Pengetahuan kebenaran sejarahnya gimana bu? Jangan jadi korban skenario sejarah bu. :) Namun keadaan kini sudah jauh lebih baik. Tidak saya jelaskan lg, takut jadi jauh melebar kemana2. Intinya keberadaan chinese sebenarnya telah disamaraakan kini sebagai suku, sebagai penduduk, sebagai pejuang untuk Indonesia tercinta kini. --Original Message-- From: suange...@... Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com ReplyTo: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re:
[budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Zhou Xiong, Bung Akian, Robby, She Giam, Pozzmo dan teman-teman lain sekalian! Sejak awal saya ikuti terus perdebatan teman-teman dengan Vera yang seru ini. Tidak ada yang mau dan juga tidak ada yang sanggup saya bantah dari semua argumentasi teman-teman, kecuali berucap ¡°Amin¡±! Kalo mau dicari-cari, mungkin ¡®salah¡¯nya teman-teman tidak tahu usia Vera (walau sudah berkeluarga) yang ternyata baru 23 tahun. Pada 1998 yang lalu, saudari Vera kita ini baru berusia 11 tahun bung!! Sangat boleh jadi, dia tidak alami langsung kejadian di tahun itu, apa yang dia ungkapkan di sini bisa dari bacaan atau hasil nguping sana-sini, dengan risiko bias yang amat tinggi. Saya tidak bermaksud membenarkan dia, tapi ada satu kalimat dari Vera yang ingin saya garis-bawahi, yaitu ¡°di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung¡±. Saya setuju sekali dan sekaligus turut menjunjung prinsip Vera ini. Dan kepada Vera saya ingin katakan, dengan berprinsip seperti itu hendaknya kita juga menjunjung tinggi semboyan negara kesatuan Republik Indonesia yang berbunyi ¡°BHINNEKA TUNGGAL IKA¡±! Pada postingnya yang lalu, Vera mengatakan bahwa ¡°kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi indonesia, sharusnya kita jg harus bisa beradaptasi¡±. Pertanyaan saya pada Vera, ¡°Beradaptasi dengan apa dan siapa?¡± Mungkin Vera akan menjawab ¡°Beradaptasi dengan bangsa Indonesia dan budaya Indonesia¡±. Mohon maaf Vera, dengan berpendapat seperti itu, sebenarnya anda telah menarik garis pemisah dan mengambil jarak antara kita dengan bangsa dan negara Indonesia, seakan kita bukan bagian dari bangsa dan negara Indonesia. Kita dilahirkan, hidup dan tinggal serta mencari nafkah di Indonesia, kita adalah bagian integral yang sah dari bangsa dan negara Indonesia ini. Segala atribut budaya kita, termasuk agama, adat istiadat, dan juga marga (sne) warisan orang-tua kita adalah juga bagian dari budaya bangsa dan negara Indonesia. Tidak perlu dirubah-rubah dan diadaptasi. Pun pula (mengikuti jalan pikir Vera), andaikan kita bukan bagian dari bangsa Indonesia, lantas siapa kira-kira yang anda maksud dengan bangsa Indonesia, sehingga kita perlu beradaptasi dengan mereka? Suku Tapanuli (batak) di tempat anda berdiamkah? Atau suku Jawa yang konon merupakan suku mayoritas di Indonesia? Atau suku Minang? Aceh? Atau Mungkin Ambon or Papua? Terlalu banyak suku yang ada di negara kesatuan Republik Indonesia ini dengan keunikan budaya masing-masing, termasuk juga kita etnis Tionghua. Adalah kewajiban kita bersama untuk menjaga dan melestarikan aneka ragam kekayaan budaya bangsa Indonesia itu, tidak ada kewajiban yang satu harus beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan yang lain, karena semuanya sama-sama adalah budaya bangsa Indonesia. Di era berkuasanya regim Orde Bau, kita (etnis Tionghua di Indonesia) mendapat perlakuan yang tidak adil. Lewat kebijakan Marginalisasi (peminggiran), Stigmatisasi (pelabelan) dan Victimisasi (pengorbanan), kita diperlakukan seakan bukan bangsa Indonesia, hak sipil kita dikebiri, sulit menjadi pegawai negeri dan ABRI. Satu-satunya bidang yang masih terbuka lebar untuk kita geluti hanyalah bidang niaga, jadilah kita distigmatisasi (dicap) melulu Binatang Ekonomi yang tahunya cuma cari duit. Sehingga pada tiap kali ada gejolak sosial, kitalah yang dijadikan kanal pelampiasan amarah massa. Trauma akibat kebijakan di atas masih tersisa sampai hari ini. Dan oleh orang-tua diwariskan kepada anak-cucu, termasuk juga (maaf) kepada Vera. Jadi, sangat wajar dan tidak mengherankan jika keluar pendapat dan pernyataan dari Vera seperti pada posting-posting yang lampau. Namun saya yakin, dengan bergabung di milis BT ini, lewat interaksi dialog dan diskusi bersama rekan-rekan yang lebih senior, niscaya suatu waktu Vera akan merubah pandangannya. Adapun mengenai nama Tionghua yang menurut Vera terasa asing dan sulit diucapkan lidah orang Indonesia, saya akan coba share pendapat saya di posting berikut. Demikian dari saya. Terima kasih pada Vera atas perhatiannya. Dan mohon maaf kalau ada kata-kata yang menyinggung. Salam, Erik \ - In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Dada wrw@... wrote: Ini pembahasan yang tidak berujung pangkal. Pada dasarnya secara naluriah manusia akan bersikap pragmatis, setidaknya lebih baik daripada ngotot menuruti emosi dan hawa nafsu. Saya berusaha mengingatkan agar dalam budaya juga jangan bersikap radikal. Hanya akan melahirkan kebodohan, bukan pencerahan. Salah satu sikap radikal adalah mempermasalahkan hal-hal tidak penting. Memangnya disini ada yang tau nama marga thaksin sinawatra ? cory aquino? masih mending , albert fujimori masih mencantumkan nama klan nya, walau depan menggunakan nama barat. Nama marga , apa itu hal paling krusial ? siapakah matsudaira ? matsudaira atau tokugawa yang benar? Joseph Needham apa *Li Yuese* æ约ç`?? Matheo Ricci apa Li Ma Dou ? KongHucu apa Confucius? Masalah marga dan nama ini
[budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Mungkin Vera kenal atau pernah dengar nama JUAN FLIX TAMPUBOLON? Pengacara kondang yang kebetulan dari suku Tapanuli dan pernah menjadi pembela keluarga Cendana? Pertama kali mendengar nama beliau, saya mengira tulisannya adalah HUAN Felix Tampubolon, karena nama dia memang dilafalkan HUAN bukan YUAN. Demikian juga salah satu tokoh senior kita di milis BT ini. Koh ABS, nama lengkap beliau adalah AKHMAD BUKHARI SALEH. Bagaimana melafalkannya juga saya bingung. ¡°Amat Bukari Saleh¡± atau ¡°Akmat Buhari Saleh¡± atau ¡°Ahmate Buhari Saleh¡±? Musti tanya langsung pada beliau, dan kalau sudah dikasih tahu dan diajari, juga mungkin saya tetap ga¡¯ mampu melafalkan nama ¡°Akhmad¡± yang aslinya nada akhir ¡°d¡±nya harus dibunyikan dengan ditelan ke dalam (bukan dilepas keluar seperti dalam bahasa Indonesia). Kalo anda mau rajin membolak-balik buku telpon, akan ditemukan banyak sekali marga dan nama lain yang semuanya kini sudah menjadi asli Indonesia seperti : Pareira; Fernandez; Keraff; Abdul Aziz; Francisco; Reza; Rizal; Magnis; Olstorn; dll. Yang semuanya kadang juga bikin bingung gimana membacanya. Tapi, semua itu tetap sebagaimana apa adanya dan tak pernah diutak-atik untuk disesuaikan atau diadaptasi dengan lidah orang Indonesia hanya gara-gara susah diucapkan. Lantas, mengapa nama dan marga Tionghua yang sudah merupakan transliterasi dari huruf Kanji, yang sebenarnya sudah mengalami penyesuaian lafal masih harus disesuaikan untuk kedua kalinya? Salam, Erik \ In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote: Sebenarnya, orang mau ganti nama, ganti marga itu urusan pribadi, terserah masing2. Yang kita persoalkan disini adalah anggapan bhw marga yg telah dimodifikasi menjadi marga indonesia atau marga belanda itu masih marga yg sama dng marga tionghoa asalnya! Pandangan inilah yg coba kita koreksi. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Erik... Ikut nibrung yah... Yg owe tau, ada juga milis everyday mandarin, sampe fb nya juga ada. Mengenai utk skul, katanya utk tahun ini tiongkok keluarin banyak beasiswa utk mahasiswa/wi indo yg mo belajar kesana. Sent from BlackBerry® on 3 -Original Message- From: Erik rsn...@yahoo.com Date: Sat, 10 Apr 2010 18:03:39 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Cici Vera, sorry ikut nimbrung ya. Bkn soal she tapi cuma mo konsultasi. Kebetulan saya lagi belajar Mandarin neh, senang ada member yg pernah kuliah di China, nanya dikit boleh dunk? Sebetulnya belajar Mandarin susah ga seh? Kuliah di Cina wajib nulis pake Kanji ato boleh pake huruf Latin (ejaan phing ing kalo ga salah)? Kalo 'ORG CHINESE' phing ingnya 'cung kuo ren' dan 'ORG INDO' jadinya 'I ni ren'? Trus kalo 'ORG AMRIK' gimana phing ingnya? Oh ya, kuliah di Cina mahal ga? brapa setahunnya? Sala
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Good words.saya setuju dengan anda Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: suange...@yahoo.com Date: Sat, 10 Apr 2010 05:57:01 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Salam hormat, Saya kurang setuju jika hanya krn penamaan bhs tionghwa yg di indonesiakan atau hanya karena berpikir kreatif dituding dengan pelabelan orde baru segala.dan janganlah gara2 penamaan nama,kita berusaha memojokkan suatu agama atau negara lain.rasa bangga terhadap suku sendiri itu wajar dan sah.tapi janganlah sampai berubah menjadi sukuisme. seharusnya kita tidak berpikiran sempit akan sgala sesuatunya.dan tidak menjadi sangat sensitif.hal tersebut sangat tidak mencerminkan kedewasaan. Saya berpendapat bahwa dimana bumi dipijak disitu langit dijungjung.tp bukan berarti saya membuang marga sendiri. Kita cm berusaha mencari jalan tengah. Kejadian bln mei waktu dulu sudah sharusnya menjadi cermin bagi kita.jgn sampai sikap sukuisme yg tertanam dalam diri anda menjadi bumerang bagi anda sendiri. Terakhir,saudara zhoufy,masi ingatkah suapan nasi terakhir anda santap itu ditanam oleh siapa? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: zho...@yahoo.com Date: Sat, 10 Apr 2010 03:01:07 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Oho! Memakai nama cina yg menyolok akan memperlebar perbedaan? Bagaimana dng nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie dan Liem Swie King? Mereka juga berdosa ikut memperlebar perbedaan? Rupanya ada pendukung teori pembauran orde baru! Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai nama islam? Pasti perbedaan menjadi semakin sempit. Di Indonesiakan? Saya rasa di Indonesia tdk ada itu bunyi Th! Ini jelas adopsi dari nama barat. Tak usah berpretensi mengindonesiakanlah, orang Indonesia juga cukup mudah mengucapkan nama The Nin king kok. Bahkan nama2 sulit dalam cerita silatpun dilalap semua. Lagian, demi memudahkan orang membaca sampai harus membuang nama marga yg asli, apakah ini benar secara moral? Kalau begini orang barat yg tinggal di indonesiapun harus mengindonesiakan namanya! Karena, bagi orang kebanyakan yg tak mahir bhs inggris, pasti bunyinya akan dieja melenceng! saya yakin, semua ini hanya karena anda sudah mulai teralianisasi dng budaya tionghoa, dan nama tionghoa pun mulai terasa tak nyaman di telinga. Saya memaklumi hal ini, karena selama orde baru, nama tionghoa menjadi barang aneh, orang2 non tionghoa yg mengejapun sering dng gaya cemooh, kita dibuat malu dng nama sendiri! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: suange...@yahoo.com Date: Fri, 9 Apr 2010 16:04:54 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Theo itu dr marga the.cm kita indonesiakan.sama halnya marga lim memakai nama salim ato marga tan mengubahnya menjadi tanjaya dan sebagainya. kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi indonesia.sharusnya kita jg harus bisa beradaptasi donk.menurut saya pemakaian nama cina yg terlalu menyolok malah akan memperlebar perbedaan diantara kita. Lagipula kl cm memakai marga “THE” terasa sangat janggal bila dibacakan.krn adik saya sendiri jg mengalami hal yg sama.para guru di sekolah seringkali kebingungan dlm membacakannya. Salam, Vera Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: zho...@yahoo.com Date: Fri, 9 Apr 2010 15:02:51 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Theo itu marga yg berasal dari mana ya? Bgmn huruf Han nya? Jika setiap generasi mencipta marga baru sendiri2, itu pasti akan memutus link ke leluhur. Nantinya, antara sdr sepupu tak akan punya marga yg sama lagi, apalagi generasi di bawahnya. Jadi, apa gunanya marga spt ini? Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: suange...@yahoo.com Date: Fri, 9 Apr 2010 06:43:54 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Halo semuanya, Saya jg bermarga the.saya jg menikah dengan suami yg bermarga the.pada saat anak kami lahir.marga the kita ubah menjadi theo.mungkin ini bisa menjadi acuan buat yg bingung krn ingin membawa marga dibelakang namanya. Salam, Vera Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Petrus Paryono petruspary...@yahoo.com Date: Thu, 8 Apr 2010 17:52:05 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Dear All, membaca diskusi ini rasanya sedih. Karena she THE dan she-she yang lain bakal punah dari negeri ini. Saat ini saya masih baca nama 3 seseorang dan itu biasanya terpampang pada berita
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Kl mmg sering disangka sbgai org tionghwa,mungkin anda perlu menyusuri leluhur anda,mungkin salah seorang dr leluhur anda adalah org tionghwa atau apakah ada kemungkinan anda adalah seorang anak angkat? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Dada wrw@gmail.com Date: Sun, 11 Apr 2010 01:19:13 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG saya juga sering menerima perkataan kamsia , padahal bukan orang chinese. ralat , saya juga sering menerima perkataan kamsia , padahal yang mengucapkan kamsia itu bukan orang chinese , tapi orang jawa. 2010/4/11 Dada wrw@gmail.com Ini pembahasan yang tidak berujung pangkal. Pada dasarnya secara naluriah manusia akan bersikap pragmatis , setidaknya lebih baik daripada ngotot menuruti emosi dan hawa nafsu. Saya berusaha mengingatkan agar dalam budaya juga jangan bersikap radikal. Hanya akan melahirkan kebodohan , bukan pencerahan. Salah satu sikap radikal adalah mempermasalahkan hal-hal tidak penting. Memangnya disini ada yang tau nama marga thaksin sinawatra ? cory aquino ? masih mending , albert fujimori masih mencantumkan nama klan nya , walau depan menggunakan nama barat. Nama marga , apa itu hal paling krusial ? siapakah matsudaira ? matsudaira atau tokugawa yang benar? Joseph Needham apa *Li Yuese* 李约瑟;? Matheo Ricci apa Li Ma Dou ? KongHucu apa Confucius? Masalah marga dan nama ini sebenernya masalah dan juga bukan masalah. Masalahnya bisa dari memberi , adaptasi , sampai memanggil bisa saja di cari cari kesalahannya atau sebaliknya bisa mencari-cari kesalahan. Menurut saya pribadi sih , yang terpenting , yang paling mendasar adalah jangan melupakan asal usul , sebagai chinese , tionghoa , whatsoever. Budaya juga bukan semata2 soal detail , ritual dan bla bla bla Interaksinya juga sering luput dari perhatian . Sifat mendasar adalah interaksi dengan lokal sebagai mayoritas dan interaksi dengan penguasa dunia saat ini. Contoh baju barat dan bahasa inggris. Karena penguasa dunia terakhir ini barat dan berbahasa inggris , maka menjadi standar dunia , semacam konsensus ,yang kalau berusaha ngotot akan rugi sendiri. Berbusana pun akhirnya seluruh dunia sepakat dari fashion dasar barat. Apakah dalam aktiivitas sehari-hari , kita menggunakan baju tradisional ? ke kantor? presiden pake baju keraton? pake jas khan? jepang masih ngotot pake baju ala samurai , rambut bergaya samurai? Nama barat juga menjadi contoh bagaimana kekuatan akan mempengaruhi budaya global . Jadi tidak usah terlalu paranoid berlebihan , pada gilirannya , kalau kekuatan dunia bergeser , budaya yang di sandangpun akan menguat seperti nilai saham. Tidak perlu disuruh juga yang lain akan menjadi follower. Misalkan Tiongkok menjadi penguasa dunia tunggal di kemudian hari. Seluruh dunia akan menjadikan bahasa mandarin sebagai standard. Fashion oriental akan menjadi trend dunia . Termasuk ke budaya populernya juga akan di anut seluruh dunia . Sama seperti Amerika sekarang dengan MTV , dengan MacDonald , dengan Disney , dengan dunia internetnya . Penguasa dunia berarti menjadi pemegang kebenaran. Sumber berita Tiongkok akan menjadi standar berita global , fashion Italia akan manut dengan fashion Tiongkok , gak mau manut rugi sendiri , pangsa pasar yang besar , dan untuk memasukinya harus tau banyak budayanya , bahasanya , dan apapun yang berkaitan. Pengobatan ala Tiongkok juga akan menjadi standar dunia . Mungkin kita pernah melihat nama berbau Jepang , padahal tidak ada hubungannya sekali dengan darah jepang , nah itu pengaruh kekuatan budaya Jepang. Lihat saja pengaruh ekonomi tionghoa yang kuat , tradisi pedagang yang kuat , tukang becak lebih sering pake istilah goban , gopek , goceng , jigo , atau pake istilah lokal ? salawe (25) , seket (25) , saya juga sering menerima perkataan kamsia , padahal bukan orang chinese. Jadi cobalah lihat Jepang , sebagai contoh , pragmatis sekaligus memiliki ciri Jepang. Juga jangan terlalu berlebihan . Terlalu sok beradaptasi juga kesannya tidak punya prinsip , terlalu kolot sok mempertahankan tradisi juga tidak membawa pencerahan. Yang normal2 saja. Yang penting ingat satu hal , sekali tionghoa yah tetap tionghoa , biar pake nama obama kek , nama maria mercedez kek , cory aquino kek , thaksin sinawatra kek , kardinal james sin kek ,
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Vera itu bisa saja bnuansa barat ataupun bnuansa indo,tergantung cara membacanya. Dl profesor saya yg kebetulan adalah warga negara inggris selalu memanggil vera dgn bacaan viera. Itu mmg bacaan barat yg betul kl kita melihatnya dr kamus oxford. Tp kl indo ya panggilnya”vera“doank. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id Date: Sat, 10 Apr 2010 04:10:15 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG ehem , itu nama vera bernuansa indonesia or nuansa barat ya ? napa ya kalu pake nama john, jackson, angelina, caroline itu bisa diterima tapi kalu nama giok lan, giok mei, giok tin, ceng bok dll bisa jadi perbedaan ? btw kalu nama caroline paka bhs indonesia gimana nyebutnya ? apa bunyinya karolin ? or jadinya CA RO LI NE ? --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, suange...@... wrote: Theo itu dr marga the.cm kita indonesiakan.sama halnya marga lim memakai nama salim ato marga tan mengubahnya menjadi tanjaya dan sebagainya. kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi indonesia.sharusnya kita jg harus bisa beradaptasi donk.menurut saya pemakaian nama cina yg terlalu menyolok malah akan memperlebar perbedaan diantara kita. Lagipula kl cm memakai marga “THEâ€� terasa sangat janggal bila dibacakan.krn adik saya sendiri jg mengalami hal yg sama.para guru di sekolah seringkali kebingungan dlm membacakannya. Salam, Vera Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: zho...@... Date: Fri, 9 Apr 2010 15:02:51 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Theo itu marga yg berasal dari mana ya? Bgmn huruf Han nya? Jika setiap generasi mencipta marga baru sendiri2, itu pasti akan memutus link ke leluhur. Nantinya, antara sdr sepupu tak akan punya marga yg sama lagi, apalagi generasi di bawahnya. Jadi, apa gunanya marga spt ini? Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: suange...@... Date: Fri, 9 Apr 2010 06:43:54 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Halo semuanya, Saya jg bermarga the.saya jg menikah dengan suami yg bermarga the.pada saat anak kami lahir.marga the kita ubah menjadi theo.mungkin ini bisa menjadi acuan buat yg bingung krn ingin membawa marga dibelakang namanya. Salam, Vera Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Petrus Paryono petruspary...@... Date: Thu, 8 Apr 2010 17:52:05 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Dear All, membaca diskusi ini rasanya sedih. Karena she THE dan she-she yang lain bakal punah dari negeri ini. Saat ini saya masih baca nama 3 seseorang dan itu biasanya terpampang pada berita duka. Hanya pada akhir hayatnya, nama 3 muncul lagi setelah ditenggelamkan sekian puluh tahun. Ada she yang berubah-bentuk, misalnya TAN menjadi SUTANTO, LIEM menjadi HALIM atau SALIM, KHO menjadi KOSASIH, dan sebagainya. Tapi she THE berubah jadi apa ya? Saya belum bisa mengenali bentuk barunya. Salam dari salah satu generasi terakhir pemilik she THE di Indonesia. Petrus Paryono From: Kawaii_no_Shogetsu fenghuan...@... To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thu, April 8, 2010 4:59:31 PM Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Kalau boleh tahu, kenalan anda ini dari keluarga The cabang mana? Karena yang saya, Steve Looheng, dan Kukong Oephoeng sedang bahas ini adalah keluarga The dari cabang Tanjung, keturunannya The Siem Tjiang dan The Siem Wan. Kiongchiu, Hian Goan. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, david_apank@ ... wrote: Di cirebon ada juga yang saya kenal yang marga the. Kalo tidak salah namanya the she tung. Sent from BlackBerry® on 3 -Original Message- From: Kawaii_no_Shogetsu fenghuang82@ ... Date: Wed, 07 Apr 2010 08:47:38 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Wah. masih sodara ya kita? Hehehe... Saya keturunan The Tjiauw Keng, alias Baba Tjiauw Keng. Saya dan adik laki-laki merupakan keturunan terakhir yang masih punya nama generasi. Sepupu-sepupu dalam saya semuanya dah tidak punya. Ada keinginan buat mendata dan menyusun Buku silsilah. Sekalian supaya nama generasi ini gak putus cuman sampai di saya saja, tapi tetap berkelanjutan ke generasi yang selanjutnya. The She Giam alias The Hian Goan. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Steve Haryono hays35@ wrote: Bung She Giam, Jadi betul dugaan saya ya ? Saya pernah menanyakan dengan saudara saya menikah
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Maaf erik,tp itu bukan ejaan yg benar.itu saya tulis agar lebih mudah dibaca doank.jadi jgn sampai salah paham.mengenai biaya kuliah dan semcamnya mungkin bisa didiskusikan di email saya. Salam, Vera Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Erik rsn...@yahoo.com Date: Sat, 10 Apr 2010 18:03:39 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Cici Vera, sorry ikut nimbrung ya. Bkn soal she tapi cuma mo konsultasi. Kebetulan saya lagi belajar Mandarin neh, senang ada member yg pernah kuliah di China, nanya dikit boleh dunk? Sebetulnya belajar Mandarin susah ga seh? Kuliah di Cina wajib nulis pake Kanji ato boleh pake huruf Latin (ejaan phing ing kalo ga salah)? Kalo 'ORG CHINESE' phing ingnya 'cung kuo ren' dan 'ORG INDO' jadinya 'I ni ren'? Trus kalo 'ORG AMRIK' gimana phing ingnya? Oh ya, kuliah di Cina mahal ga? brapa setahunnya? Sala
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Apakah anda yakin sepenuhnya dgn pernyataan anda? Jgn cm jadi korban sejarah itu saya setuju bgt.kita lihat kebenarannya dlm sehari2. Saya yg tinggal di medan ini masih merasakan adanya perbedaan y.lain halnya dgn ibukota.dimana pembauran itu sudah biasa. Tp kl di medan,gk ada yg sama2 loh.cth: perkawinan antara 2 suku itu hal yg masi dianggap tabu oleh sebagian org.nenek saya jg tidak pernah menyetujui perkawinan paman saya dgn istrinya yg adalah org jawa. Kl kejadian ini terjadi di jkt mah uda biasa,tdk ada pihak yg melotot lagi. Masi ada perbedaan meski itu samar.tp bukan berarti krn saya berbeda saya tidak mencintai negara ini. Indonesia,I love u ful Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: pozz...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 01:18:29 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Kejadian bulan Mei bukan karena Chinese bertingkah, tapi memang dari jaman kemerdekaan hingga tragedi Mei, Chinese indonesia menjadi object semata yang dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. (Paling memberi dampak baik secara internal maupun external/internasional impact) Pengetahuan kebenaran sejarahnya gimana bu? Jangan jadi korban skenario sejarah bu. :) Namun keadaan kini sudah jauh lebih baik. Tidak saya jelaskan lg, takut jadi jauh melebar kemana2. Intinya keberadaan chinese sebenarnya telah disamaraakan kini sebagai suku, sebagai penduduk, sebagai pejuang untuk Indonesia tercinta kini. --Original Message-- From: suange...@yahoo.com Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com ReplyTo: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Sent: Apr 10, 2010 13:57 Salam hormat, Saya kurang setuju jika hanya krn penamaan bhs tionghwa yg di indonesiakan atau hanya karena berpikir kreatif dituding dengan pelabelan orde baru segala.dan janganlah gara2 penamaan nama,kita berusaha memojokkan suatu agama atau negara lain.rasa bangga terhadap suku sendiri itu wajar dan sah.tapi janganlah sampai berubah menjadi sukuisme. seharusnya kita tidak berpikiran sempit akan sgala sesuatunya.dan tidak menjadi sangat sensitif.hal tersebut sangat tidak mencerminkan kedewasaan. Saya berpendapat bahwa dimana bumi dipijak disitu langit dijungjung.tp bukan berarti saya membuang marga sendiri. Kita cm berusaha mencari jalan tengah. Kejadian bln mei waktu dulu sudah sharusnya menjadi cermin bagi kita.jgn sampai sikap sukuisme yg tertanam dalam diri anda menjadi bumerang bagi anda sendiri. Terakhir,saudara zhoufy,masi ingatkah suapan nasi terakhir anda santap itu ditanam oleh siapa? Powered by Telkomsel BlackBerry® From: zho...@yahoo. com Date: Sat, 10 Apr 2010 03:01:07 + To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Oho! Memakai nama cina yg menyolok akan memperlebar perbedaan? Bagaimana dng nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie dan Liem Swie King? Mereka juga berdosa ikut memperlebar perbedaan? Rupanya ada pendukung teori pembauran orde baru! Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai nama islam? Pasti perbedaan menjadi semakin sempit. Di Indonesiakan? Saya rasa di Indonesia tdk ada itu bunyi Th! Ini jelas adopsi dari nama barat. Tak usah berpretensi mengindonesiakanlah , orang Indonesia juga cukup mudah mengucapkan nama The Nin king kok. Bahkan nama2 sulit dalam cerita silatpun dilalap semua. Lagian, demi memudahkan orang membaca sampai harus membuang nama marga yg asli, apakah ini benar secara moral? Kalau begini orang barat yg tinggal di indonesiapun harus mengindonesiakan namanya! Karena, bagi orang kebanyakan yg tak mahir bhs inggris, pasti bunyinya akan dieja melenceng! saya yakin, semua ini hanya karena anda sud Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com
[budaya_tionghua] Berkerja Di Singapur
Sodara-sodara tionghoa semua, saya ingin bertanya bila mana ada yg punya penggalaman pindah atau kerja di singapore... boleh lah berbagi penggalaman kepada saya yg berniat berkerja disana.. terima kasih...maaf bial topik melenceng.. terima kasih
Re: [budaya_tionghua] Re: Pernikahan Ceng Beng 2
Ĝůªªª jadinya tiap ada email masuk lnsg cepat2 buka.penasaran bgt ma ceritanya. Ceritanya diselesaikan donk Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ulysee_me2 ulysee_...@yahoo.com.sg Date: Sun, 11 Apr 2010 04:15:31 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Pernikahan Ceng Beng 2 Hihi, maap Ophoeng, bukan maksud bikin penasaran, cuman kemaren lagi asyik ngetik tau tau inget harus segera berangkat. Kisahnya dilanjutin sekarang de. Kemaren sampe mana, O, iya, sampe nggak 'nemu' pengantin pria, karena stok nya comblang hantu nggak ada yang cocok. Padahal nyariinya nggak cuman di Indonesia, sampe ke Singapura dan Malaysia lhoh! Seminggu sebelum cengbeng, adiknya sang calon pengantin hantu ini dikasih mimpi, dia lagi di toko baju calon mertua, dikunjungi cicinya yang gandengan sama satu cowok, ganteng banget, tinggi gagah, pakai dasi, pakai kacamata. Lalu kakaknya ini bilang, besok hari Senin, tunggu di toko calon mertuanya, calon iparnya akan datang berkunjung. Dengan bingung, antara percaya dan curiga, ini pemuda akhirnya bolos ngantor, seharian itu malahan ngendon di toko calon mertua, sambil setiap kali ada cowok lewat dilihat baik-baik apa mirip yang di dalam mimpi atau tidak. Biasa toko siang-siang sebelum jam lima udah tutup, ini karena harap harap cemas, tutupnya ditunda dulu. Persis jam empat empatlima, seorang tante masuk ke toko, tengok-tengok baju. Katanya dia cari baju warna oranye muda, yang ada manik-maniknya di sebelah depan. Dan kebetulan memang ada. Lagi tawar tawaran, di belakangnya tante ini dateng lah Oom nya, menggandeng seorang pemuda tigapuluhantahun, yang berkacamata, dan kalau lihat apa-apa tuh menyipitkan mata kayak orang silau gitu. Pemuda ini enggak ada miripnya sama yang di mimpi, yang kelihatan gagah ganteng berdasi. Kalau yang datang ini mah kayak orang stress, rambutnya kusut, dan kalau diajak ngomong seperti nggak fokus. Satu satunya yang mengingatkan sama pemuda di mimpi, hanya karena kacamatanya, yang berbentuk kacamata pilot, dengan gagang abu-abu. Maka adiknya calon pengantin hantu ini coba coba pwa pwee, menggunakan sepasang duit gopek. Berkata dalam hati, kalau bener ini calon pengantin kakaknya, supaya kepala dan ekor segera muncul. Satu tutup satu buka, pertanda dibenarkan. Buru buru dia kasih kode sama calon mertua, sedangkan si calon mertua yang lagi tawar tawaran lalu menyepakati harga, sambil membungkus baju, sambil tanya tanya soal si pemuda berkacamata. Pertanyaan lancang sebetulnya, Itu anaknya ya Ci? kenapa ya? sakit ya? Tapi si tante yang ditanya, juga entah kenapa enggak tersinggung, malahan cerita panjang lebar, bahwa anaknya sejak tiga tahun lalu jadi kayak orang stress begitu. Beli baju satu, ngobrolnya jadi lama. Sambil mancari gimana caranya membelokkan urusan ke persoalan yang dituju. Eh, tak tahunya maminya pemuda stress itu malahan ngomong duluan, bercerita tadi malam dia mimpi didatangi sama mamanya yang sudah meninggal, yang kasih dia baju warna oranye muda, harus dipakainya pada hari cengbeng kalau sembayangan. Maka hari ini sambil iseng belanja bahan makanan buat sembayang sambil lihat-lihat baju. Ee, ternyata ketemu. Kebetulan yang aneh. Dari situ, akhirnya nyampe lah ke obrolan, tentang penyakit pingsan mendadak, dan mimpi, dan mencari jodoh di dunia hantu, dan sampai kepada pesan, akan didatangi calon pengantin pria hari ini. Dan yang di dalam mimpi tuh mirip anaknya Enci. Mamanya pemuda stress itu terdiam, cukup lama. Selagi calon mertua yang punya toko baju deg degan, takut orang tersinggung. Dan si pemuda adik pengantin hantu pun nggak berani ngomong, dengan perasaan nggak enak. Apalagi ketika kemudian si tante, anaknya yang stress, dan si Oom, lantas keluar dari toko tanpa ngomong apa apa lagi. Bye bye deh calon mempelai hantu. tar siang nyambung, sekarang gue mo ke dapur dulu. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ophoeng opho...@... wrote: Bu Ulysee dan TTM semuah, Hai, apakabar? Sudah makan? Makasih buat sharing ceritanya, ini 'based on true story'-kah? Ceritanya menarik banget, ijin copy paste buat pasang di blog MP (Multiply) dan Notes di FB (Facebook) saya, boleh-kah? Lantas, gaya bertuturnya koq ala sineteron gitu ya, pake ditunda mesti cao dulu segala - bikin penasaran ajah nih! Lagi banyak orderan bikin 'funny food' (makanan dummy) di toko tah? Salam makan enak (makanan beneran) dan sehat, Ophoeng --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ulysee_me2 ulysee_me2@ wrote: Normalnya, pernikahan orang Tionghoa menghindari awal bulan April, bulan CengBeng, dan bulan tujuh penanggalan imlek, yang katanya bulan hantu. Tapi dongeng yang mau gue ceritakan kali ini memang tidak normal, maka ya tidak heran juga kalau diadakan persis harian Cengbeng 4 April. Pasalnya seorang pemuda sejak awal tahun sering pingsan-pingsan, tapi di bawa ke dokter tidak tahu apa penyebabnya.
[budaya_tionghua] FW: Undangan Peluncuran Buku 'Orang Indonesia Tionghoa Mencari Identitas' [2 Attachments]
For your information, -- Forwarded Message From: Aimee Dawis cant...@hotmail.com Date: Wed, 7 Apr 2010 22:31:48 -0400 To: iswe...@gmail.com, jamal mustawa jm_mu...@yahoo.com, James Lontoh jameslon...@gmail.com, James Lontoh jameslon...@yahoo.com, Jasmine Prasetio jasmine.prase...@sothebys.com, jeanne laelitia jeannelaeli...@hotmail.com, Jemma Purdey jemma.pur...@adm.monash.edu.au, Jennie S. Bev jenniesbev...@gmail.com, Johan Cheah johanch...@msn.com, Jill PT. Ling Brothers ice_v4l...@yahoo.com, John Hakim International Daily News xue...@gmail.com, John Roosa jro...@interchange.ubc.ca, Joseph Chen joshchen.globalciti...@gmail.com, Joseph Siswanto siswa...@mshenergi.com, Jovita Asmarawati jovit...@hotmail.com, juanitarusta...@yahoo.com, Juanita Rustandi jrsta...@destinasian.com, Julan Thung ju...@indo.net.id, Julia Suryakusuma jsuryakus...@gmail.com, Juliette Koning jbm.kon...@fsw.vu.nl, Kamal Vaswani vaswani_kama...@mfa.gov.sg, Kartini Muljadi kartini.mulj...@kmuljadilaw.com, Kathy Agustina kathyagust...@hotmail.com, Kathy Dawis kathyagust...@yahoo.com, Komaruddin komarud...@yahoo.com, Kurniawan Harian Indonesia liu_she2...@yahoo.com, Kurniawan Hari kurnia...@thejakartapost.com Subject: Undangan Peluncuran Buku 'Orang Indonesia Tionghoa Mencari Identitas' Dengan hormat, Bersama ini dengan segala kerendahan hati kami, mengundang Bapak/Ibu berkenan hadir pada acara peluncuran perdana buku Orang Indonesia Tionghoa Mencari Identitas karya Aimee Dawis, Ph.D. yang akan diselenggarakan pada: Hari/Tanggal : Kamis, 15 April, 2010 Waktu : 14.00 WIB Alamat : Thamrin 9 Ballroom, UOB Plaza Jl. MH Thamrin No. 10 Jakarta Pusat Acara peluncuran buku yang akan kami selenggarakan juga merupakan acara amal untuk membantu 3 (tiga) lembaga pendidikan: 1. Lembaga Nobel Indonesia 2. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia 3. Centre of Chinese Studies, Universitas Indonesia Besar harapan kami, Bapak/Ibu berkenan memenuhi undangan kami. Hormat kami, Panitia Penyelenggara Peluncuran Buku Orang Indonesia Tionghoa Mencari Identitas(aimeedbo...@gmail.com) N.B. Mohon konfirmasi kehadiran Bapak/Ibu dengan membalas e-mail ini. Terima kasih. Hotmail is redefining busy with tools for the New Busy. Get more from your inbox. See how. http://www.windowslive.com/campaign/thenewbusy?ocid=PID28326::T:WLMTAGL:ON:WL:en-US:WM_HMP:042010_2 The New Busy is not the too busy. Combine all your e-mail accounts with Hotmail. Get busy. http://www.windowslive.com/campaign/thenewbusy?tile=multiaccountocid=PID28326::T:WLMTAGL:ON:WL:en-US:WM_HMP:042010_4 -- End of Forwarded Message
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Sdr erick, Jujur sbenarnya saya sedari kecil dididik oleh keluarga yg cukup ketat.dan pergaulan saya pun dibatasi hny utk kalangan tionghwa.sampai sekarang pun masi ada temen2 saya yg sgt menutup diri dr org lain selain tionghwa.maaf kalo saya agk blak2an.tp temen2 selalu merasa anti dgn kata huan.ada yg blg kalo sifat mereka jelek,org bar bar,gk tau budi dan sbgainya. Bila berteman dgn etnis lain pasti ditentang oleh keluarga.sangat dimaklumi karena keluarga saya sendiri jg jadi korban pada tahun 1960. Sewaktu kejadian mei saya juga sudah sgt mengerti akan ketakutan itu.tp pd saat itu, apa yg berlangsung di medan tidak separah yg terjadi di jkt. Pada saat itu saya yg masi polos sempat berpikir,apakah kejadian mei ini terjadi karena kesombongan etnis kita sendiri juga.yg kurang mau bergaul,tidak mau membuka diri atau malah karena kita yg terlalu pelit buat berbagi. Stelah saya masuk dalam dunia bisnis,saya mengelola bbrp toko di medan.saya membutuhkan tenaga serta pikiran dr org selain suku tionghwa.saya melihat bahwa tidak ada yg salah ya dengan mereka. Saya bpendapat bahwa setiap manusia pada dasarnya itu baik,tergantung dr cr kita memperlakukannya.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Erik rsn...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 08:49:55 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Zhou Xiong, Bung Akian, Robby, She Giam, Pozzmo dan teman-teman lain sekalian! Sejak awal saya ikuti terus perdebatan teman-teman dengan Vera yang seru ini. Tidak ada yang mau dan juga tidak ada yang sanggup saya bantah dari semua argumentasi teman-teman, kecuali berucap ¡°Amin¡±! Kalo mau dicari-cari, mungkin ¡®salah¡¯nya teman-teman tidak tahu usia Vera (walau sudah berkeluarga) yang ternyata baru 23 tahun. Pada 1998 yang lalu, saudari Vera kita ini baru berusia 11 tahun bung!! Sangat boleh jadi, dia tidak alami langsung kejadian di tahun itu, apa yang dia ungkapkan di sini bisa dari bacaan atau hasil nguping sana-sini, dengan risiko bias yang amat tinggi. Saya tidak bermaksud membenarkan dia, tapi ada satu kalimat dari Vera yang ingin saya garis-bawahi, yaitu ¡°di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung¡±. Saya setuju sekali dan sekaligus turut menjunjung prinsip Vera ini. Dan kepada Vera saya ingin katakan, dengan berprinsip seperti itu hendaknya kita juga menjunjung tinggi semboyan negara kesatuan Republik Indonesia yang berbunyi ¡°BHINNEKA TUNGGAL IKA¡±! Pada postingnya yang lalu, Vera mengatakan bahwa ¡°kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi indonesia, sharusnya kita jg harus bisa beradaptasi¡±. Pertanyaan saya pada Vera, ¡°Beradaptasi dengan apa dan siapa?¡± Mungkin Vera akan menjawab ¡°Beradaptasi dengan bangsa Indonesia dan budaya Indonesia¡±. Mohon maaf Vera, dengan berpendapat seperti itu, sebenarnya anda telah menarik garis pemisah dan mengambil jarak antara kita dengan bangsa dan negara Indonesia, seakan kita bukan bagian dari bangsa dan negara Indonesia. Kita dilahirkan, hidup dan tinggal serta mencari nafkah di Indonesia, kita adalah bagian integral yang sah dari bangsa dan negara Indonesia ini. Segala atribut budaya kita, termasuk agama, adat istiadat, dan juga marga (sne) warisan orang-tua kita adalah juga bagian dari budaya bangsa dan negara Indonesia. Tidak perlu dirubah-rubah dan diadaptasi. Pun pula (mengikuti jalan pikir Vera), andaikan kita bukan bagian dari bangsa Indonesia, lantas siapa kira-kira yang anda maksud dengan bangsa Indonesia, sehingga kita perlu beradaptasi dengan mereka? Suku Tapanuli (batak) di tempat anda berdiamkah? Atau suku Jawa yang konon merupakan suku mayoritas di Indonesia? Atau suku Minang? Aceh? Atau Mungkin Ambon or Papua? Terlalu banyak suku yang ada di negara kesatuan Republik Indonesia ini dengan keunikan budaya masing-masing, termasuk juga kita etnis Tionghua. Adalah kewajiban kita bersama untuk menjaga dan melestarikan aneka ragam kekayaan budaya bangsa Indonesia itu, tidak ada kewajiban yang satu harus beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan yang lain, karena semuanya sama-sama adalah budaya bangsa Indonesia. Di era berkuasanya regim Orde Bau, kita (etnis Tionghua di Indonesia) mendapat perlakuan yang tidak adil. Lewat kebijakan Marginalisasi (peminggiran), Stigmatisasi (pelabelan) dan Victimisasi (pengorbanan), kita diperlakukan seakan bukan bangsa Indonesia, hak sipil kita dikebiri, sulit menjadi pegawai negeri dan ABRI. Satu-satunya bidang yang masih terbuka lebar untuk kita geluti hanyalah bidang niaga, jadilah kita distigmatisasi (dicap) melulu Binatang Ekonomi yang tahunya cuma cari duit. Sehingga pada tiap kali ada gejolak sosial, kitalah yang dijadikan kanal pelampiasan amarah massa. Trauma akibat kebijakan di atas masih tersisa sampai hari ini. Dan oleh orang-tua diwariskan kepada anak-cucu, termasuk juga (maaf) kepada Vera. Jadi, sangat wajar dan tidak mengherankan jika keluar pendapat dan pernyataan dari Vera seperti pada
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Dear all, Jika membaca email2 perdebatan antara saya dgn kawan2.saya sering senyum2 sendiri,tidak menyangka permasalahan marga bisa sampai melebar sana sini. Padahal awalnya saya hanya memberi pendapat ttg pengkreatifan marga the. Pada awalnya saya hanya tidak setuju hanya karena pengkreatifan marga dibelakang nama indonesia,saya dituding membuang marga.padahal mksd tersebut sama skali tidak ada.malah anak saya masi memiliki tiga nama. Tapi jika ditelusuri lebih jauh,mungkin apa yg saudara erick nyatakan benar.umur yg berbeda jg melahirkan pola pandang yg berbeda. Mungkin saya masi belum cukup memakan asam garam hidup di negeri ini. Jika ada kata2 yg kurang berkenan slama perdebatan blangsung.saya minta maaf. Saya berharap dengan adanya perdebatan2 seru seperti ini,kita akan lebih mengenal pemikiran satu sama lain. Salam, Vera Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Erik rsn...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 07:53:49 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Setuju, Masalah bertingkah bukan masalah ras, tetapi persoalan kelas! Siapa saja, dari ras dan suku mana saja, kalau berasal dari kelas borjuis cenderung bertingkah. Bukan cuma Tionghua, tapi juga suku-suku lain. Sedangkan politik Marginalisasi, Stigmatisasi, dan Victimisasi terhadap etnis Tionghua di Indonesia memang adalah kebijakan regim Orde Bau waktu itu, yang berkaitan dengan kepentingan politik dalam dan luar negeri regim itu sendiri dengan segala kompleksitasnya yang tidak cukup dibahas di sini. Salam, Erik \ --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote: Itu luas pak Chan CT, bukan keuntungan para Jendral saja (kalo demi keuntungan para Jendral saja, saya pasti menyebutnya dengan dendam pribadi sekelompok golongan saja) Disini tidak ada dendam, tapi murni politis.. Btw sebenarnya sejak jaman jakarta bernama Batavia. :) Kobannya ya rakyat Indonesia dengan hidup dalam sejarah skenario. Kalo masalah bertingkah.. Aceh, Maluku, Papua, lebih creditable deh kayaknya.. Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: ChanCT sa...@... Date: Sun, 11 Apr 2010 12:12:17 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Bung Pozzzmo yb, Maaf, entah bagaimana saya harus menyebut nama panggilan untuk bung ini. Dari pernyataan bung dibawah, saya sependapat dengan apa yang tersirat, itupun seandainya saya tidak salah menangkapnya. Tapi, jelas yang tersurat terjadi kesalahan yang menurut saya perlu diluruskan. Bung menyatakan, saya kutip: Chinese indonesia menjadi object semata yang dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. Saya sependapat dikatakan, sejak jaman kemerdekaan hingga tragedi Mei 98 yl., Tionghoa dijadikan objek yang dikorbankan dan itupun harus ada penegasan, oleh sementara pejabat atau jenderal rasis untuk mencapai tujuan politik mereka. Jadi, bukan dan tidak bisa dikatakan Tionghoa dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. Sebaliknya, kerusuhan-kerusuhan anti-Tionghoa, yang korbankan sekelompok warga Tionghoa itu jelas sangat merugikan Bangsa dan Negara. Yang diuntungkan hanyalah sementara pejabat-jenderal itu saja, dalang kerusuhan berhasil memetik buahnya, dan selama ini tidak berhasil diseret kepedan Pengadilan. Tetap dibiarkan lalu begitu saja, seperti tak pernah terjadi apa-apa. Kemudian mengenai masalah Chinese bertingkah, sedikit saja saya komentari. Adalah juga menjadi kenyataan tingkah sementara Tionghoa yang berlebihan itu yang dijadikan alasan, atau membakar rasa anti-pati ras, untuk menyulut kemarahan massa miskin menjadi marah pada Tionghoa umumnya. Dan terus terang saja, sebagai Tionghoa saya juga tidak senang melihat masih ada sementara Tionghoa yang bertingkah berlebih begitu, merasa jumawa dengan merendahkan suku-suku lain. Kenapa harus begitu? Bukankah akan jauh lebih baik kalau sesama umat manusia yang hidup didunia ini bisa saling menerima dan menghormati manusia-manusia dengan segala perbedaan yang ada, bisa ber-BHINEKA TUNGGAL IKA, mempertahankan kehidupan masyarakat yang damai, tentram dan penuh keharmonisan, ... Jadi, ada baiknya bagi sementara Tionghoa yang betingkah itu juga memperbaiki diri, agar tidak lagi bisa disalah gunakan untuk membakar kemarahan massa miskin. Dan, ... yang juga patut diperhatikan, justru Tionghoa betingkah itu selalu lolos dari korban kerusuhan, sedang yang jatuh korban hanyalah massa luas Tionghoa yang tidak bersalah dan tidak berdosa. Dan, sayapun melihat keadaan sekarang, secara HUKUM khususnya, Tionghoa di Indonesia telah dapatkan posisi yang jauh lebih baik. Telah diperlakukan sama dihadapan HUKUM. Mudah-mudahan saja dalam praktek kehidupan bermasyarakat juga berangsur-angsur bisa lebih baik dan sepenuhnya
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Waginem nama jowo loh.cr nama indo donk bung.saya kan org indo,bukan jowo.gimana se. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jackson_ya...@yahoo.com Date: Sat, 10 Apr 2010 16:22:31 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Salam hormat, Komen juga ah Lucu deh di era gombalisasi ini kok bisa2 nya ya ber pikiran seperti ini. Saat ini tiap daerah justru sebaik nya mempertahankan kesukuannya agar kebudayaan tiap suku tidak hilang tertelan arus moderenisasi. Menurut saya : setelah anda baca email ini anda musti berpikir bahwa blackberry anda asal nya dari negara mana? Baju, gula, tv,sepatu,sandal,tas, dvd player, mobil,motor kalau ada : semuanya buatan negara mana? Yah udah nama anda kan VERA ganti aja jadi WAGINEM, saya ga bilang nama itu jelek looo. Cuma itu nama asli sini. Ayo buktikannn Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: suange...@yahoo.com Date: Sat, 10 Apr 2010 05:57:01 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Salam hormat, Saya kurang setuju jika hanya krn penamaan bhs tionghwa yg di indonesiakan atau hanya karena berpikir kreatif dituding dengan pelabelan orde baru segala.dan janganlah gara2 penamaan nama,kita berusaha memojokkan suatu agama atau negara lain.rasa bangga terhadap suku sendiri itu wajar dan sah.tapi janganlah sampai berubah menjadi sukuisme. seharusnya kita tidak berpikiran sempit akan sgala sesuatunya.dan tidak menjadi sangat sensitif.hal tersebut sangat tidak mencerminkan kedewasaan. Saya berpendapat bahwa dimana bumi dipijak disitu langit dijungjung.tp bukan berarti saya membuang marga sendiri. Kita cm berusaha mencari jalan tengah. Kejadian bln mei waktu dulu sudah sharusnya menjadi cermin bagi kita.jgn sampai sikap sukuisme yg tertanam dalam diri anda menjadi bumerang bagi anda sendiri. Terakhir,saudara zhoufy,masi ingatkah suapan nasi terakhir anda santap itu ditanam oleh siapa? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: zho...@yahoo.com Date: Sat, 10 Apr 2010 03:01:07 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Oho! Memakai nama cina yg menyolok akan memperlebar perbedaan? Bagaimana dng nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie dan Liem Swie King? Mereka juga berdosa ikut memperlebar perbedaan? Rupanya ada pendukung teori pembauran orde baru! Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai nama islam? Pasti perbedaan menjadi semakin sempit. Di Indonesiakan? Saya rasa di Indonesia tdk ada itu bunyi Th! Ini jelas adopsi dari nama barat. Tak usah berpretensi mengindonesiakanlah, orang Indonesia juga cukup mudah mengucapkan nama The Nin king kok. Bahkan nama2 sulit dalam cerita silatpun dilalap semua. Lagian, demi memudahkan orang membaca sampai harus membuang nama marga yg asli, apakah ini benar secara moral? Kalau begini orang barat yg tinggal di indonesiapun harus mengindonesiakan namanya! Karena, bagi orang kebanyakan yg tak mahir bhs inggris, pasti bunyinya akan dieja melenceng! saya yakin, semua ini hanya karena anda sudah mulai teralianisasi dng budaya tionghoa, dan nama tionghoa pun mulai terasa tak nyaman di telinga. Saya memaklumi hal ini, karena selama orde baru, nama tionghoa menjadi barang aneh, orang2 non tionghoa yg mengejapun sering dng gaya cemooh, kita dibuat malu dng nama sendiri! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: suange...@yahoo.com Date: Fri, 9 Apr 2010 16:04:54 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Theo itu dr marga the.cm kita indonesiakan.sama halnya marga lim memakai nama salim ato marga tan mengubahnya menjadi tanjaya dan sebagainya. kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi indonesia.sharusnya kita jg harus bisa beradaptasi donk.menurut saya pemakaian nama cina yg terlalu menyolok malah akan memperlebar perbedaan diantara kita. Lagipula kl cm memakai marga “THE” terasa sangat janggal bila dibacakan.krn adik saya sendiri jg mengalami hal yg sama.para guru di sekolah seringkali kebingungan dlm membacakannya. Salam, Vera Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: zho...@yahoo.com Date: Fri, 9 Apr 2010 15:02:51 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Theo itu marga yg berasal dari mana ya? Bgmn huruf Han nya? Jika setiap generasi mencipta marga baru sendiri2, itu pasti akan memutus link ke leluhur. Nantinya, antara sdr sepupu tak akan punya marga yg sama lagi, apalagi generasi di bawahnya. Jadi, apa gunanya marga spt ini? Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message-
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Sdr erick, Saya kurang mengerti dgn penyesuaian lafal yg anda maksud. sepengetahuan saya,b.indo tidak serumit b.tionghwa.krn dalam mandarin, ada kata yg harus dibaca dgn nada rendah dan tinggi. Tidak bisa disamakan krn artinya berbeda. Dan saya meragukan jika ada org yg sama skali g pernah blajar bmandarin,tp tau penglafalan dan intonasi pengucapan yg benar. seperti cr membaca nama saya. Dibaca yen yek.yen itu bisa brarti burung yg kecil atau bangau.penulisannya berbeda dan yek yg artinya bulan.tp kl saya hny menulis lewat milis ini nama tsb.bisa jadi anda jg terkecoh kl nama yek itu artinya daun,dimana pelafalannya berbeda sama sekali dgn yek si bulan. Kl nama saya ini dibaca oleh suku jawag(maaf,bkn menyinggung) misalnya.mampukah mereka membaca dgn pelafalan dan intonasi yg tepat?? Bedanya dgn marga yg dikreatifkan.contoh.liem diubah menjadi salim. Saya sangat yakin semua rakyat indonesia dpt membacanya dgn tepat.karena salim tetap berarti salim.papan tulis ya berarti papan tulis.tidak ada arti yg lain.dan tidak ada intonasi yg lain. Tp mengenai nama fernandez,juan felix ato akhmad itu saya kurang setuju jika itu sudah menjadi asli indonesia.karena kl sdh menjadi indonesia,nama juan y tetaplah juan,tidak bisa menjadi huan. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Erik rsn...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 09:31:26 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Mungkin Vera kenal atau pernah dengar nama JUAN FLIX TAMPUBOLON? Pengacara kondang yang kebetulan dari suku Tapanuli dan pernah menjadi pembela keluarga Cendana? Pertama kali mendengar nama beliau, saya mengira tulisannya adalah HUAN Felix Tampubolon, karena nama dia memang dilafalkan HUAN bukan YUAN. Demikian juga salah satu tokoh senior kita di milis BT ini. Koh ABS, nama lengkap beliau adalah AKHMAD BUKHARI SALEH. Bagaimana melafalkannya juga saya bingung. ¡°Amat Bukari Saleh¡± atau ¡°Akmat Buhari Saleh¡± atau ¡°Ahmate Buhari Saleh¡±? Musti tanya langsung pada beliau, dan kalau sudah dikasih tahu dan diajari, juga mungkin saya tetap ga¡¯ mampu melafalkan nama ¡°Akhmad¡± yang aslinya nada akhir ¡°d¡±nya harus dibunyikan dengan ditelan ke dalam (bukan dilepas keluar seperti dalam bahasa Indonesia). Kalo anda mau rajin membolak-balik buku telpon, akan ditemukan banyak sekali marga dan nama lain yang semuanya kini sudah menjadi asli Indonesia seperti : Pareira; Fernandez; Keraff; Abdul Aziz; Francisco; Reza; Rizal; Magnis; Olstorn; dll. Yang semuanya kadang juga bikin bingung gimana membacanya. Tapi, semua itu tetap sebagaimana apa adanya dan tak pernah diutak-atik untuk disesuaikan atau diadaptasi dengan lidah orang Indonesia hanya gara-gara susah diucapkan. Lantas, mengapa nama dan marga Tionghua yang sudah merupakan transliterasi dari huruf Kanji, yang sebenarnya sudah mengalami penyesuaian lafal masih harus disesuaikan untuk kedua kalinya? Salam, Erik \ In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote: Sebenarnya, orang mau ganti nama, ganti marga itu urusan pribadi, terserah masing2. Yang kita persoalkan disini adalah anggapan bhw marga yg telah dimodifikasi menjadi marga indonesia atau marga belanda itu masih marga yg sama dng marga tionghoa asalnya! Pandangan inilah yg coba kita koreksi. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Kalo istri saya Jawa say.. :) bukan masalah setuju tdk setuju lagi, saya sudah menjalaninya.. Cinta.. :)) Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: suange...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 02:52:29 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Apakah anda yakin sepenuhnya dgn pernyataan anda? Jgn cm jadi korban sejarah itu saya setuju bgt.kita lihat kebenarannya dlm sehari2. Saya yg tinggal di medan ini masih merasakan adanya perbedaan y.lain halnya dgn ibukota.dimana pembauran itu sudah biasa. Tp kl di medan,gk ada yg sama2 loh.cth: perkawinan antara 2 suku itu hal yg masi dianggap tabu oleh sebagian org.nenek saya jg tidak pernah menyetujui perkawinan paman saya dgn istrinya yg adalah org jawa. Kl kejadian ini terjadi di jkt mah uda biasa,tdk ada pihak yg melotot lagi. Masi ada perbedaan meski itu samar.tp bukan berarti krn saya berbeda saya tidak mencintai negara ini. Indonesia,I love u ful Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: pozz...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 01:18:29 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Kejadian bulan Mei bukan karena Chinese bertingkah, tapi memang dari jaman kemerdekaan hingga tragedi Mei, Chinese indonesia menjadi object semata yang dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. (Paling memberi dampak baik secara internal maupun external/internasional impact) Pengetahuan kebenaran sejarahnya gimana bu? Jangan jadi korban skenario sejarah bu. :) Namun keadaan kini sudah jauh lebih baik. Tidak saya jelaskan lg, takut jadi jauh melebar kemana2. Intinya keberadaan chinese sebenarnya telah disamaraakan kini sebagai suku, sebagai penduduk, sebagai pejuang untuk Indonesia tercinta kini. --Original Message-- From: suange...@yahoo.com Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com ReplyTo: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Sent: Apr 10, 2010 13:57 Salam hormat, Saya kurang setuju jika hanya krn penamaan bhs tionghwa yg di indonesiakan atau hanya karena berpikir kreatif dituding dengan pelabelan orde baru segala.dan janganlah gara2 penamaan nama,kita berusaha memojokkan suatu agama atau negara lain.rasa bangga terhadap suku sendiri itu wajar dan sah.tapi janganlah sampai berubah menjadi sukuisme. seharusnya kita tidak berpikiran sempit akan sgala sesuatunya.dan tidak menjadi sangat sensitif.hal tersebut sangat tidak mencerminkan kedewasaan. Saya berpendapat bahwa dimana bumi dipijak disitu langit dijungjung.tp bukan berarti saya membuang marga sendiri. Kita cm berusaha mencari jalan tengah. Kejadian bln mei waktu dulu sudah sharusnya menjadi cermin bagi kita.jgn sampai sikap sukuisme yg tertanam dalam diri anda menjadi bumerang bagi anda sendiri. Terakhir,saudara zhoufy,masi ingatkah suapan nasi terakhir anda santap itu ditanam oleh siapa? Powered by Telkomsel BlackBerry® From: zho...@yahoo. com Date: Sat, 10 Apr 2010 03:01:07 + To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Oho! Memakai nama cina yg menyolok akan memperlebar perbedaan? Bagaimana dng nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie dan Liem Swie King? Mereka juga berdosa ikut memperlebar perbedaan? Rupanya ada pendukung teori pembauran orde baru! Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai nama islam? Pasti perbedaan menjadi semakin sempit. Di Indonesiakan? Saya rasa di Indonesia tdk ada itu bunyi Th! Ini jelas adopsi dari nama barat. Tak usah berpretensi mengindonesiakanlah , orang Indonesia juga cukup mudah mengucapkan nama The Nin king kok. Bahkan nama2 sulit dalam cerita silatpun dilalap semua. Lagian, demi memudahkan orang membaca sampai harus membuang nama marga yg asli, apakah ini benar secara moral? Kalau begini orang barat yg tinggal di indonesiapun harus mengindonesiakan namanya! Karena, bagi orang kebanyakan yg tak mahir bhs inggris, pasti bunyinya akan dieja melenceng! saya yakin, semua ini hanya karena anda sud Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Saya dengan orang indonesia asli berteman baik kok. Baik jahat jangan lihat dari etnis nya. Banyak juga yang cina rese dan yang pribumi baik nya ga ketulungan. Begitu juga sebaliknya. Yang masalah vera tadi kan soal NAMA. Menurut saya nama marga buat apa di INDONESIA kan. Emang sulit yah kalau manggil. Bapak ang/liem/yap/tan/ seterusnya deh Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: suange...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 10:52:23 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Dear all, Jika membaca email2 perdebatan antara saya dgn kawan2.saya sering senyum2 sendiri,tidak menyangka permasalahan marga bisa sampai melebar sana sini. Padahal awalnya saya hanya memberi pendapat ttg pengkreatifan marga the. Pada awalnya saya hanya tidak setuju hanya karena pengkreatifan marga dibelakang nama indonesia,saya dituding membuang marga.padahal mksd tersebut sama skali tidak ada.malah anak saya masi memiliki tiga nama. Tapi jika ditelusuri lebih jauh,mungkin apa yg saudara erick nyatakan benar.umur yg berbeda jg melahirkan pola pandang yg berbeda. Mungkin saya masi belum cukup memakan asam garam hidup di negeri ini. Jika ada kata2 yg kurang berkenan slama perdebatan blangsung.saya minta maaf. Saya berharap dengan adanya perdebatan2 seru seperti ini,kita akan lebih mengenal pemikiran satu sama lain. Salam, Vera Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Erik rsn...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 07:53:49 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Setuju, Masalah bertingkah bukan masalah ras, tetapi persoalan kelas! Siapa saja, dari ras dan suku mana saja, kalau berasal dari kelas borjuis cenderung bertingkah. Bukan cuma Tionghua, tapi juga suku-suku lain. Sedangkan politik Marginalisasi, Stigmatisasi, dan Victimisasi terhadap etnis Tionghua di Indonesia memang adalah kebijakan regim Orde Bau waktu itu, yang berkaitan dengan kepentingan politik dalam dan luar negeri regim itu sendiri dengan segala kompleksitasnya yang tidak cukup dibahas di sini. Salam, Erik \ --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote: Itu luas pak Chan CT, bukan keuntungan para Jendral saja (kalo demi keuntungan para Jendral saja, saya pasti menyebutnya dengan dendam pribadi sekelompok golongan saja) Disini tidak ada dendam, tapi murni politis.. Btw sebenarnya sejak jaman jakarta bernama Batavia. :) Kobannya ya rakyat Indonesia dengan hidup dalam sejarah skenario. Kalo masalah bertingkah.. Aceh, Maluku, Papua, lebih creditable deh kayaknya.. Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: ChanCT sa...@... Date: Sun, 11 Apr 2010 12:12:17 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Bung Pozzzmo yb, Maaf, entah bagaimana saya harus menyebut nama panggilan untuk bung ini. Dari pernyataan bung dibawah, saya sependapat dengan apa yang tersirat, itupun seandainya saya tidak salah menangkapnya. Tapi, jelas yang tersurat terjadi kesalahan yang menurut saya perlu diluruskan. Bung menyatakan, saya kutip: Chinese indonesia menjadi object semata yang dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. Saya sependapat dikatakan, sejak jaman kemerdekaan hingga tragedi Mei 98 yl., Tionghoa dijadikan objek yang dikorbankan dan itupun harus ada penegasan, oleh sementara pejabat atau jenderal rasis untuk mencapai tujuan politik mereka. Jadi, bukan dan tidak bisa dikatakan Tionghoa dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. Sebaliknya, kerusuhan-kerusuhan anti-Tionghoa, yang korbankan sekelompok warga Tionghoa itu jelas sangat merugikan Bangsa dan Negara. Yang diuntungkan hanyalah sementara pejabat-jenderal itu saja, dalang kerusuhan berhasil memetik buahnya, dan selama ini tidak berhasil diseret kepedan Pengadilan. Tetap dibiarkan lalu begitu saja, seperti tak pernah terjadi apa-apa. Kemudian mengenai masalah Chinese bertingkah, sedikit saja saya komentari. Adalah juga menjadi kenyataan tingkah sementara Tionghoa yang berlebihan itu yang dijadikan alasan, atau membakar rasa anti-pati ras, untuk menyulut kemarahan massa miskin menjadi marah pada Tionghoa umumnya. Dan terus terang saja, sebagai Tionghoa saya juga tidak senang melihat masih ada sementara Tionghoa yang bertingkah berlebih begitu, merasa jumawa dengan merendahkan suku-suku lain. Kenapa harus begitu? Bukankah akan jauh lebih baik kalau sesama umat manusia yang hidup didunia ini bisa saling menerima dan menghormati manusia-manusia dengan segala perbedaan yang ada, bisa ber-BHINEKA TUNGGAL IKA, mempertahankan kehidupan masyarakat yang damai, tentram dan penuh keharmonisan, ...
[budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
hiks hiks, owe gak isa mandarin, boro2 bisa baca, ngomong jg gak becus tapi dipanggil ame para buayawan kang a kian, gw jg gak mikir itu bener ape gak itu intonasi. lagian itu kian pake bahasa khek bukan bahasa hokian or mandarin lar, bagaimana neh para pakar dialek khe , bagaimana nyebut nama gw dgn bener ? or suanger bisa ajarin bagaimana sebut nama kian yg bener sesuai intonasi nada ? btw itu vera ama fera baca plus bedainya gimana ya ? ajarin dong --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, suange...@... wrote: Sdr erick, Saya kurang mengerti dgn penyesuaian lafal yg anda maksud. sepengetahuan saya,b.indo tidak serumit b.tionghwa.krn dalam mandarin, ada kata yg harus dibaca dgn nada rendah dan tinggi. Tidak bisa disamakan krn artinya berbeda. Dan saya meragukan jika ada org yg sama skali g pernah blajar bmandarin,tp tau penglafalan dan intonasi pengucapan yg benar. seperti cr membaca nama saya. Dibaca yen yek.yen itu bisa brarti burung yg kecil atau bangau.penulisannya berbeda dan yek yg artinya bulan.tp kl saya hny menulis lewat milis ini nama tsb.bisa jadi anda jg terkecoh kl nama yek itu artinya daun,dimana pelafalannya berbeda sama sekali dgn yek si bulan. Kl nama saya ini dibaca oleh suku jawag(maaf,bkn menyinggung) misalnya.mampukah mereka membaca dgn pelafalan dan intonasi yg tepat?? Bedanya dgn marga yg dikreatifkan.contoh.liem diubah menjadi salim. Saya sangat yakin semua rakyat indonesia dpt membacanya dgn tepat.karena salim tetap berarti salim.papan tulis ya berarti papan tulis.tidak ada arti yg lain.dan tidak ada intonasi yg lain. Tp mengenai nama fernandez,juan felix ato akhmad itu saya kurang setuju jika itu sudah menjadi asli indonesia.karena kl sdh menjadi indonesia,nama juan y tetaplah juan,tidak bisa menjadi huan. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Erik rsn...@... Date: Sun, 11 Apr 2010 09:31:26 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Mungkin Vera kenal atau pernah dengar nama JUAN FLIX TAMPUBOLON? Pengacara kondang yang kebetulan dari suku Tapanuli dan pernah menjadi pembela keluarga Cendana? Pertama kali mendengar nama beliau, saya mengira tulisannya adalah HUAN Felix Tampubolon, karena nama dia memang dilafalkan HUAN bukan YUAN. Demikian juga salah satu tokoh senior kita di milis BT ini. Koh ABS, nama lengkap beliau adalah AKHMAD BUKHARI SALEH. Bagaimana melafalkannya juga saya bingung. ¡°Amat Bukari Saleh¡± atau ¡°Akmat Buhari Saleh¡± atau ¡°Ahmate Buhari Saleh¡±? Musti tanya langsung pada beliau, dan kalau sudah dikasih tahu dan diajari, juga mungkin saya tetap ga¡¯ mampu melafalkan nama ¡°Akhmad¡± yang aslinya nada akhir ¡°d¡±nya harus dibunyikan dengan ditelan ke dalam (bukan dilepas keluar seperti dalam bahasa Indonesia). Kalo anda mau rajin membolak-balik buku telpon, akan ditemukan banyak sekali marga dan nama lain yang semuanya kini sudah menjadi asli Indonesia seperti : Pareira; Fernandez; Keraff; Abdul Aziz; Francisco; Reza; Rizal; Magnis; Olstorn; dll. Yang semuanya kadang juga bikin bingung gimana membacanya. Tapi, semua itu tetap sebagaimana apa adanya dan tak pernah diutak-atik untuk disesuaikan atau diadaptasi dengan lidah orang Indonesia hanya gara-gara susah diucapkan. Lantas, mengapa nama dan marga Tionghua yang sudah merupakan transliterasi dari huruf Kanji, yang sebenarnya sudah mengalami penyesuaian lafal masih harus disesuaikan untuk kedua kalinya? Salam, Erik \ In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote: Sebenarnya, orang mau ganti nama, ganti marga itu urusan pribadi, terserah masing2. Yang kita persoalkan disini adalah anggapan bhw marga yg telah dimodifikasi menjadi marga indonesia atau marga belanda itu masih marga yg sama dng marga tionghoa asalnya! Pandangan inilah yg coba kita koreksi. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
[budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
lha vera nama bule lho boekan nama indonesia, bagaimana seh ? --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, suange...@... wrote: Waginem nama jowo loh.cr nama indo donk bung.saya kan org indo,bukan jowo.gimana se. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jackson_ya...@... Date: Sat, 10 Apr 2010 16:22:31 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Salam hormat, Komen juga ah Lucu deh di era gombalisasi ini kok bisa2 nya ya ber pikiran seperti ini. Saat ini tiap daerah justru sebaik nya mempertahankan kesukuannya agar kebudayaan tiap suku tidak hilang tertelan arus moderenisasi. Menurut saya : setelah anda baca email ini anda musti berpikir bahwa blackberry anda asal nya dari negara mana? Baju, gula, tv,sepatu,sandal,tas, dvd player, mobil,motor kalau ada : semuanya buatan negara mana? Yah udah nama anda kan VERA ganti aja jadi WAGINEM, saya ga bilang nama itu jelek looo. Cuma itu nama asli sini. Ayo buktikannn Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: suange...@... Date: Sat, 10 Apr 2010 05:57:01 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Salam hormat, Saya kurang setuju jika hanya krn penamaan bhs tionghwa yg di indonesiakan atau hanya karena berpikir kreatif dituding dengan pelabelan orde baru segala.dan janganlah gara2 penamaan nama,kita berusaha memojokkan suatu agama atau negara lain.rasa bangga terhadap suku sendiri itu wajar dan sah.tapi janganlah sampai berubah menjadi sukuisme. seharusnya kita tidak berpikiran sempit akan sgala sesuatunya.dan tidak menjadi sangat sensitif.hal tersebut sangat tidak mencerminkan kedewasaan. Saya berpendapat bahwa dimana bumi dipijak disitu langit dijungjung.tp bukan berarti saya membuang marga sendiri. Kita cm berusaha mencari jalan tengah. Kejadian bln mei waktu dulu sudah sharusnya menjadi cermin bagi kita.jgn sampai sikap sukuisme yg tertanam dalam diri anda menjadi bumerang bagi anda sendiri. Terakhir,saudara zhoufy,masi ingatkah suapan nasi terakhir anda santap itu ditanam oleh siapa? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: zho...@... Date: Sat, 10 Apr 2010 03:01:07 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Oho! Memakai nama cina yg menyolok akan memperlebar perbedaan? Bagaimana dng nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie dan Liem Swie King? Mereka juga berdosa ikut memperlebar perbedaan? Rupanya ada pendukung teori pembauran orde baru! Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai nama islam? Pasti perbedaan menjadi semakin sempit. Di Indonesiakan? Saya rasa di Indonesia tdk ada itu bunyi Th! Ini jelas adopsi dari nama barat. Tak usah berpretensi mengindonesiakanlah, orang Indonesia juga cukup mudah mengucapkan nama The Nin king kok. Bahkan nama2 sulit dalam cerita silatpun dilalap semua. Lagian, demi memudahkan orang membaca sampai harus membuang nama marga yg asli, apakah ini benar secara moral? Kalau begini orang barat yg tinggal di indonesiapun harus mengindonesiakan namanya! Karena, bagi orang kebanyakan yg tak mahir bhs inggris, pasti bunyinya akan dieja melenceng! saya yakin, semua ini hanya karena anda sudah mulai teralianisasi dng budaya tionghoa, dan nama tionghoa pun mulai terasa tak nyaman di telinga. Saya memaklumi hal ini, karena selama orde baru, nama tionghoa menjadi barang aneh, orang2 non tionghoa yg mengejapun sering dng gaya cemooh, kita dibuat malu dng nama sendiri! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: suange...@... Date: Fri, 9 Apr 2010 16:04:54 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Theo itu dr marga the.cm kita indonesiakan.sama halnya marga lim memakai nama salim ato marga tan mengubahnya menjadi tanjaya dan sebagainya. kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi indonesia.sharusnya kita jg harus bisa beradaptasi donk.menurut saya pemakaian nama cina yg terlalu menyolok malah akan memperlebar perbedaan diantara kita. Lagipula kl cm memakai marga âTHEâ terasa sangat janggal bila dibacakan.krn adik saya sendiri jg mengalami hal yg sama.para guru di sekolah seringkali kebingungan dlm membacakannya. Salam, Vera Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: zho...@... Date: Fri, 9 Apr 2010 15:02:51 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Theo itu marga yg berasal dari mana ya? Bgmn huruf Han nya? Jika setiap generasi mencipta marga baru sendiri2, itu pasti akan memutus
[budaya_tionghua] KONGRES MARGA LAY LOU FU se DUNIA ke 14 di JAKARTA, INDONESIA
dear all, Thanks God, akhirnya saya bisa menemukan milis yang berguna ini. saya coba menginformasikan kepada saudara2 sekalian bahwa, tanggal 6-8 Agustus 2010 akan diadakan Kongres Marga Lay Lou Fu se-dunia ke 14 di Jakarta - Indonesia bagi saudara2 yang ingin hadir dalam kongres 3 marga tadi atau ingin tahu seputar kongres, bisa meng-akses info lebih komplit di www.lailuofu2010.org terima kasih. Salam, Gardanusa
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Bagi saya juga bukan masalah sebenarnya.cm kadang restu orgtua itu penting loh. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: pozz...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 13:01:47 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Kalo istri saya Jawa say.. :) bukan masalah setuju tdk setuju lagi, saya sudah menjalaninya.. Cinta.. :)) Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: suange...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 02:52:29 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Apakah anda yakin sepenuhnya dgn pernyataan anda? Jgn cm jadi korban sejarah itu saya setuju bgt.kita lihat kebenarannya dlm sehari2. Saya yg tinggal di medan ini masih merasakan adanya perbedaan y.lain halnya dgn ibukota.dimana pembauran itu sudah biasa. Tp kl di medan,gk ada yg sama2 loh.cth: perkawinan antara 2 suku itu hal yg masi dianggap tabu oleh sebagian org.nenek saya jg tidak pernah menyetujui perkawinan paman saya dgn istrinya yg adalah org jawa. Kl kejadian ini terjadi di jkt mah uda biasa,tdk ada pihak yg melotot lagi. Masi ada perbedaan meski itu samar.tp bukan berarti krn saya berbeda saya tidak mencintai negara ini. Indonesia,I love u ful Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: pozz...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 01:18:29 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Kejadian bulan Mei bukan karena Chinese bertingkah, tapi memang dari jaman kemerdekaan hingga tragedi Mei, Chinese indonesia menjadi object semata yang dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. (Paling memberi dampak baik secara internal maupun external/internasional impact) Pengetahuan kebenaran sejarahnya gimana bu? Jangan jadi korban skenario sejarah bu. :) Namun keadaan kini sudah jauh lebih baik. Tidak saya jelaskan lg, takut jadi jauh melebar kemana2. Intinya keberadaan chinese sebenarnya telah disamaraakan kini sebagai suku, sebagai penduduk, sebagai pejuang untuk Indonesia tercinta kini. --Original Message-- From: suange...@yahoo.com Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com ReplyTo: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Sent: Apr 10, 2010 13:57 Salam hormat, Saya kurang setuju jika hanya krn penamaan bhs tionghwa yg di indonesiakan atau hanya karena berpikir kreatif dituding dengan pelabelan orde baru segala.dan janganlah gara2 penamaan nama,kita berusaha memojokkan suatu agama atau negara lain.rasa bangga terhadap suku sendiri itu wajar dan sah.tapi janganlah sampai berubah menjadi sukuisme. seharusnya kita tidak berpikiran sempit akan sgala sesuatunya.dan tidak menjadi sangat sensitif.hal tersebut sangat tidak mencerminkan kedewasaan. Saya berpendapat bahwa dimana bumi dipijak disitu langit dijungjung.tp bukan berarti saya membuang marga sendiri. Kita cm berusaha mencari jalan tengah. Kejadian bln mei waktu dulu sudah sharusnya menjadi cermin bagi kita.jgn sampai sikap sukuisme yg tertanam dalam diri anda menjadi bumerang bagi anda sendiri. Terakhir,saudara zhoufy,masi ingatkah suapan nasi terakhir anda santap itu ditanam oleh siapa? Powered by Telkomsel BlackBerry® From: zho...@yahoo. com Date: Sat, 10 Apr 2010 03:01:07 + To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Oho! Memakai nama cina yg menyolok akan memperlebar perbedaan? Bagaimana dng nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie dan Liem Swie King? Mereka juga berdosa ikut memperlebar perbedaan? Rupanya ada pendukung teori pembauran orde baru! Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai nama islam? Pasti perbedaan menjadi semakin sempit. Di Indonesiakan? Saya rasa di Indonesia tdk ada itu bunyi Th! Ini jelas adopsi dari nama barat. Tak usah berpretensi mengindonesiakanlah , orang Indonesia juga cukup mudah mengucapkan nama The Nin king kok. Bahkan nama2 sulit dalam cerita silatpun dilalap semua. Lagian, demi memudahkan orang membaca sampai harus membuang nama marga yg asli, apakah ini benar secara moral? Kalau begini orang barat yg tinggal di indonesiapun harus mengindonesiakan namanya! Karena, bagi orang kebanyakan yg tak mahir bhs inggris, pasti bunyinya akan dieja melenceng! saya yakin, semua ini hanya karena anda sud Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Jika di ibukota pergaulan antar golongan memang jauh lebih intens dari Medan, mengapa kerusuhan Mei malah meletup di Jakarta bukannya di medan? Anda membantah diri sendiri. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: suange...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 02:52:29 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Apakah anda yakin sepenuhnya dgn pernyataan anda? Jgn cm jadi korban sejarah itu saya setuju bgt.kita lihat kebenarannya dlm sehari2. Saya yg tinggal di medan ini masih merasakan adanya perbedaan y.lain halnya dgn ibukota.dimana pembauran itu sudah biasa. Tp kl di medan,gk ada yg sama2 loh.cth: perkawinan antara 2 suku itu hal yg masi dianggap tabu oleh sebagian org.nenek saya jg tidak pernah menyetujui perkawinan paman saya dgn istrinya yg adalah org jawa. Kl kejadian ini terjadi di jkt mah uda biasa,tdk ada pihak yg melotot lagi. Masi ada perbedaan meski itu samar.tp bukan berarti krn saya berbeda saya tidak mencintai negara ini. Indonesia,I love u ful Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: pozz...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 01:18:29 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Kejadian bulan Mei bukan karena Chinese bertingkah, tapi memang dari jaman kemerdekaan hingga tragedi Mei, Chinese indonesia menjadi object semata yang dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. (Paling memberi dampak baik secara internal maupun external/internasional impact) Pengetahuan kebenaran sejarahnya gimana bu? Jangan jadi korban skenario sejarah bu. :) Namun keadaan kini sudah jauh lebih baik. Tidak saya jelaskan lg, takut jadi jauh melebar kemana2. Intinya keberadaan chinese sebenarnya telah disamaraakan kini sebagai suku, sebagai penduduk, sebagai pejuang untuk Indonesia tercinta kini. --Original Message-- From: suange...@yahoo.com Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com ReplyTo: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Sent: Apr 10, 2010 13:57 Salam hormat, Saya kurang setuju jika hanya krn penamaan bhs tionghwa yg di indonesiakan atau hanya karena berpikir kreatif dituding dengan pelabelan orde baru segala.dan janganlah gara2 penamaan nama,kita berusaha memojokkan suatu agama atau negara lain.rasa bangga terhadap suku sendiri itu wajar dan sah.tapi janganlah sampai berubah menjadi sukuisme. seharusnya kita tidak berpikiran sempit akan sgala sesuatunya.dan tidak menjadi sangat sensitif.hal tersebut sangat tidak mencerminkan kedewasaan. Saya berpendapat bahwa dimana bumi dipijak disitu langit dijungjung.tp bukan berarti saya membuang marga sendiri. Kita cm berusaha mencari jalan tengah. Kejadian bln mei waktu dulu sudah sharusnya menjadi cermin bagi kita.jgn sampai sikap sukuisme yg tertanam dalam diri anda menjadi bumerang bagi anda sendiri. Terakhir,saudara zhoufy,masi ingatkah suapan nasi terakhir anda santap itu ditanam oleh siapa? Powered by Telkomsel BlackBerry® From: zho...@yahoo. com Date: Sat, 10 Apr 2010 03:01:07 + To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Oho! Memakai nama cina yg menyolok akan memperlebar perbedaan? Bagaimana dng nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie dan Liem Swie King? Mereka juga berdosa ikut memperlebar perbedaan? Rupanya ada pendukung teori pembauran orde baru! Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai nama islam? Pasti perbedaan menjadi semakin sempit. Di Indonesiakan? Saya rasa di Indonesia tdk ada itu bunyi Th! Ini jelas adopsi dari nama barat. Tak usah berpretensi mengindonesiakanlah , orang Indonesia juga cukup mudah mengucapkan nama The Nin king kok. Bahkan nama2 sulit dalam cerita silatpun dilalap semua. Lagian, demi memudahkan orang membaca sampai harus membuang nama marga yg asli, apakah ini benar secara moral? Kalau begini orang barat yg tinggal di indonesiapun harus mengindonesiakan namanya! Karena, bagi orang kebanyakan yg tak mahir bhs inggris, pasti bunyinya akan dieja melenceng! saya yakin, semua ini hanya karena anda sud Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Mknya saya tadi uda menyinggung.kalo bhs indo itu simple dibandingkan dgn b mandarin.jadi gk bisa disamakan. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id Date: Sun, 11 Apr 2010 12:59:37 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG hiks hiks, owe gak isa mandarin, boro2 bisa baca, ngomong jg gak becus tapi dipanggil ame para buayawan kang a kian, gw jg gak mikir itu bener ape gak itu intonasi. lagian itu kian pake bahasa khek bukan bahasa hokian or mandarin lar, bagaimana neh para pakar dialek khe , bagaimana nyebut nama gw dgn bener ? or suanger bisa ajarin bagaimana sebut nama kian yg bener sesuai intonasi nada ? btw itu vera ama fera baca plus bedainya gimana ya ? ajarin dong --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, suange...@... wrote: Sdr erick, Saya kurang mengerti dgn penyesuaian lafal yg anda maksud. sepengetahuan saya,b.indo tidak serumit b.tionghwa.krn dalam mandarin, ada kata yg harus dibaca dgn nada rendah dan tinggi. Tidak bisa disamakan krn artinya berbeda. Dan saya meragukan jika ada org yg sama skali g pernah blajar bmandarin,tp tau penglafalan dan intonasi pengucapan yg benar. seperti cr membaca nama saya. Dibaca yen yek.yen itu bisa brarti burung yg kecil atau bangau.penulisannya berbeda dan yek yg artinya bulan.tp kl saya hny menulis lewat milis ini nama tsb.bisa jadi anda jg terkecoh kl nama yek itu artinya daun,dimana pelafalannya berbeda sama sekali dgn yek si bulan. Kl nama saya ini dibaca oleh suku jawag(maaf,bkn menyinggung) misalnya.mampukah mereka membaca dgn pelafalan dan intonasi yg tepat?? Bedanya dgn marga yg dikreatifkan.contoh.liem diubah menjadi salim. Saya sangat yakin semua rakyat indonesia dpt membacanya dgn tepat.karena salim tetap berarti salim.papan tulis ya berarti papan tulis.tidak ada arti yg lain.dan tidak ada intonasi yg lain. Tp mengenai nama fernandez,juan felix ato akhmad itu saya kurang setuju jika itu sudah menjadi asli indonesia.karena kl sdh menjadi indonesia,nama juan y tetaplah juan,tidak bisa menjadi huan. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Erik rsn...@... Date: Sun, 11 Apr 2010 09:31:26 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Mungkin Vera kenal atau pernah dengar nama JUAN FLIX TAMPUBOLON? Pengacara kondang yang kebetulan dari suku Tapanuli dan pernah menjadi pembela keluarga Cendana? Pertama kali mendengar nama beliau, saya mengira tulisannya adalah HUAN Felix Tampubolon, karena nama dia memang dilafalkan HUAN bukan YUAN. Demikian juga salah satu tokoh senior kita di milis BT ini. Koh ABS, nama lengkap beliau adalah AKHMAD BUKHARI SALEH. Bagaimana melafalkannya juga saya bingung. ¡°Amat Bukari Saleh¡± atau ¡°Akmat Buhari Saleh¡± atau ¡°Ahmate Buhari Saleh¡±? Musti tanya langsung pada beliau, dan kalau sudah dikasih tahu dan diajari, juga mungkin saya tetap ga¡¯ mampu melafalkan nama ¡°Akhmad¡± yang aslinya nada akhir ¡°d¡±nya harus dibunyikan dengan ditelan ke dalam (bukan dilepas keluar seperti dalam bahasa Indonesia). Kalo anda mau rajin membolak-balik buku telpon, akan ditemukan banyak sekali marga dan nama lain yang semuanya kini sudah menjadi asli Indonesia seperti : Pareira; Fernandez; Keraff; Abdul Aziz; Francisco; Reza; Rizal; Magnis; Olstorn; dll. Yang semuanya kadang juga bikin bingung gimana membacanya. Tapi, semua itu tetap sebagaimana apa adanya dan tak pernah diutak-atik untuk disesuaikan atau diadaptasi dengan lidah orang Indonesia hanya gara-gara susah diucapkan. Lantas, mengapa nama dan marga Tionghua yang sudah merupakan transliterasi dari huruf Kanji, yang sebenarnya sudah mengalami penyesuaian lafal masih harus disesuaikan untuk kedua kalinya? Salam, Erik \ In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote: Sebenarnya, orang mau ganti nama, ganti marga itu urusan pribadi, terserah masing2. Yang kita persoalkan disini adalah anggapan bhw marga yg telah dimodifikasi menjadi marga indonesia atau marga belanda itu masih marga yg sama dng marga tionghoa asalnya! Pandangan inilah yg coba kita koreksi. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Kalo emank yg nama marganya beda jauh beda sih enak.tp marga kita bukan sesimple yg anda kira.beda h saja marga uda lain.meski beti2. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jackson_ya...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 13:04:36 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Saya dengan orang indonesia asli berteman baik kok. Baik jahat jangan lihat dari etnis nya. Banyak juga yang cina rese dan yang pribumi baik nya ga ketulungan. Begitu juga sebaliknya. Yang masalah vera tadi kan soal NAMA. Menurut saya nama marga buat apa di INDONESIA kan. Emang sulit yah kalau manggil. Bapak ang/liem/yap/tan/ seterusnya deh Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: suange...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 10:52:23 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Dear all, Jika membaca email2 perdebatan antara saya dgn kawan2.saya sering senyum2 sendiri,tidak menyangka permasalahan marga bisa sampai melebar sana sini. Padahal awalnya saya hanya memberi pendapat ttg pengkreatifan marga the. Pada awalnya saya hanya tidak setuju hanya karena pengkreatifan marga dibelakang nama indonesia,saya dituding membuang marga.padahal mksd tersebut sama skali tidak ada.malah anak saya masi memiliki tiga nama. Tapi jika ditelusuri lebih jauh,mungkin apa yg saudara erick nyatakan benar.umur yg berbeda jg melahirkan pola pandang yg berbeda. Mungkin saya masi belum cukup memakan asam garam hidup di negeri ini. Jika ada kata2 yg kurang berkenan slama perdebatan blangsung.saya minta maaf. Saya berharap dengan adanya perdebatan2 seru seperti ini,kita akan lebih mengenal pemikiran satu sama lain. Salam, Vera Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Erik rsn...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 07:53:49 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Setuju, Masalah bertingkah bukan masalah ras, tetapi persoalan kelas! Siapa saja, dari ras dan suku mana saja, kalau berasal dari kelas borjuis cenderung bertingkah. Bukan cuma Tionghua, tapi juga suku-suku lain. Sedangkan politik Marginalisasi, Stigmatisasi, dan Victimisasi terhadap etnis Tionghua di Indonesia memang adalah kebijakan regim Orde Bau waktu itu, yang berkaitan dengan kepentingan politik dalam dan luar negeri regim itu sendiri dengan segala kompleksitasnya yang tidak cukup dibahas di sini. Salam, Erik \ --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote: Itu luas pak Chan CT, bukan keuntungan para Jendral saja (kalo demi keuntungan para Jendral saja, saya pasti menyebutnya dengan dendam pribadi sekelompok golongan saja) Disini tidak ada dendam, tapi murni politis.. Btw sebenarnya sejak jaman jakarta bernama Batavia. :) Kobannya ya rakyat Indonesia dengan hidup dalam sejarah skenario. Kalo masalah bertingkah.. Aceh, Maluku, Papua, lebih creditable deh kayaknya.. Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: ChanCT sa...@... Date: Sun, 11 Apr 2010 12:12:17 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Bung Pozzzmo yb, Maaf, entah bagaimana saya harus menyebut nama panggilan untuk bung ini. Dari pernyataan bung dibawah, saya sependapat dengan apa yang tersirat, itupun seandainya saya tidak salah menangkapnya. Tapi, jelas yang tersurat terjadi kesalahan yang menurut saya perlu diluruskan. Bung menyatakan, saya kutip: Chinese indonesia menjadi object semata yang dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. Saya sependapat dikatakan, sejak jaman kemerdekaan hingga tragedi Mei 98 yl., Tionghoa dijadikan objek yang dikorbankan dan itupun harus ada penegasan, oleh sementara pejabat atau jenderal rasis untuk mencapai tujuan politik mereka. Jadi, bukan dan tidak bisa dikatakan Tionghoa dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. Sebaliknya, kerusuhan-kerusuhan anti-Tionghoa, yang korbankan sekelompok warga Tionghoa itu jelas sangat merugikan Bangsa dan Negara. Yang diuntungkan hanyalah sementara pejabat-jenderal itu saja, dalang kerusuhan berhasil memetik buahnya, dan selama ini tidak berhasil diseret kepedan Pengadilan. Tetap dibiarkan lalu begitu saja, seperti tak pernah terjadi apa-apa. Kemudian mengenai masalah Chinese bertingkah, sedikit saja saya komentari. Adalah juga menjadi kenyataan tingkah sementara Tionghoa yang berlebihan itu yang dijadikan alasan, atau membakar rasa anti-pati ras, untuk menyulut kemarahan massa miskin menjadi marah pada Tionghoa umumnya. Dan terus terang saja, sebagai Tionghoa saya juga tidak senang melihat masih ada sementara Tionghoa yang
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Jadi kalau vera bisa dibaca macam2, dan anda tetap nyaman2 saja, ya tak masalah orang membaca marga anda The dng berbagai logat. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: suange...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 02:18:45 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Vera itu bisa saja bnuansa barat ataupun bnuansa indo,tergantung cara membacanya. Dl profesor saya yg kebetulan adalah warga negara inggris selalu memanggil vera dgn bacaan viera. Itu mmg bacaan barat yg betul kl kita melihatnya dr kamus oxford. Tp kl indo ya panggilnya”vera“doank. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id Date: Sat, 10 Apr 2010 04:10:15 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG ehem , itu nama vera bernuansa indonesia or nuansa barat ya ? napa ya kalu pake nama john, jackson, angelina, caroline itu bisa diterima tapi kalu nama giok lan, giok mei, giok tin, ceng bok dll bisa jadi perbedaan ? btw kalu nama caroline paka bhs indonesia gimana nyebutnya ? apa bunyinya karolin ? or jadinya CA RO LI NE ? --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, suange...@... wrote: Theo itu dr marga the.cm kita indonesiakan.sama halnya marga lim memakai nama salim ato marga tan mengubahnya menjadi tanjaya dan sebagainya. kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi indonesia.sharusnya kita jg harus bisa beradaptasi donk.menurut saya pemakaian nama cina yg terlalu menyolok malah akan memperlebar perbedaan diantara kita. Lagipula kl cm memakai marga “THE†terasa sangat janggal bila dibacakan.krn adik saya sendiri jg mengalami hal yg sama.para guru di sekolah seringkali kebingungan dlm membacakannya. Salam, Vera Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: zho...@... Date: Fri, 9 Apr 2010 15:02:51 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Theo itu marga yg berasal dari mana ya? Bgmn huruf Han nya? Jika setiap generasi mencipta marga baru sendiri2, itu pasti akan memutus link ke leluhur. Nantinya, antara sdr sepupu tak akan punya marga yg sama lagi, apalagi generasi di bawahnya. Jadi, apa gunanya marga spt ini? Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: suange...@... Date: Fri, 9 Apr 2010 06:43:54 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Halo semuanya, Saya jg bermarga the.saya jg menikah dengan suami yg bermarga the.pada saat anak kami lahir.marga the kita ubah menjadi theo.mungkin ini bisa menjadi acuan buat yg bingung krn ingin membawa marga dibelakang namanya. Salam, Vera Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Petrus Paryono petruspary...@... Date: Thu, 8 Apr 2010 17:52:05 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Dear All, membaca diskusi ini rasanya sedih. Karena she THE dan she-she yang lain bakal punah dari negeri ini. Saat ini saya masih baca nama 3 seseorang dan itu biasanya terpampang pada berita duka. Hanya pada akhir hayatnya, nama 3 muncul lagi setelah ditenggelamkan sekian puluh tahun. Ada she yang berubah-bentuk, misalnya TAN menjadi SUTANTO, LIEM menjadi HALIM atau SALIM, KHO menjadi KOSASIH, dan sebagainya. Tapi she THE berubah jadi apa ya? Saya belum bisa mengenali bentuk barunya. Salam dari salah satu generasi terakhir pemilik she THE di Indonesia. Petrus Paryono From: Kawaii_no_Shogetsu fenghuan...@... To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thu, April 8, 2010 4:59:31 PM Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Kalau boleh tahu, kenalan anda ini dari keluarga The cabang mana? Karena yang saya, Steve Looheng, dan Kukong Oephoeng sedang bahas ini adalah keluarga The dari cabang Tanjung, keturunannya The Siem Tjiang dan The Siem Wan. Kiongchiu, Hian Goan. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, david_apank@ ... wrote: Di cirebon ada juga yang saya kenal yang marga the. Kalo tidak salah namanya the she tung. Sent from BlackBerry® on 3 -Original Message- From: Kawaii_no_Shogetsu fenghuang82@ ... Date: Wed, 07 Apr 2010 08:47:38 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Wah. masih sodara ya kita? Hehehe... Saya keturunan The Tjiauw Keng, alias Baba Tjiauw Keng. Saya dan adik laki-laki merupakan keturunan terakhir yang masih punya nama generasi. Sepupu-sepupu dalam saya semuanya dah tidak punya. Ada keinginan buat mendata
[budaya_tionghua] Re: KONGRES MARGA LAY LOU FU se DUNIA ke 14 di JAKARTA, INDONESIA
Bung Gardanusa dan TTM semuah, Hai, apakabar? Sudah makan? Cuma meralat sedikit tapi penting: yang dimaksud di link tsb adalah 3 sne: Lay, LUO (bukan Lou) dan Fu. Beda-beda tipis, selisih satu huruf saja U yang ditarok di tengah (LUO) dengan di belakang (LOU), tapi untuk sne, tidak bisa disama-samakan. Itu 2 sne yang berbeda, jeh! Salam makan enak dan sehat, Ophoeng - KL --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, GARDA gardan...@... wrote: dear all, Thanks God, akhirnya saya bisa menemukan milis yang berguna ini. saya coba menginformasikan kepada saudara2 sekalian bahwa, tanggal 6-8 Agustus 2010 akan diadakan Kongres Marga Lay Lou Fu se-dunia ke 14 di Jakarta - Indonesia bagi saudara2 yang ingin hadir dalam kongres 3 marga tadi atau ingin tahu seputar kongres, bisa meng-akses info lebih komplit di www.lailuofu2010.org terima kasih. Salam, Gardanusa
[budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Wah! JUAN FELIX TAMPUBOLON, AKHMAD BUKHARI SALEH bukan nama Indonesia asli? Lantas bgmana dgn Fernandez, Pareira, Abdullah dll? Semua itu adalah nama2 yg disandang oleh mereka yg so call 'pribumi' loh, kalo tdk asli apanya yg tdk asli? jangan keliru yg sedang kita bicarakan adalah ttg nama, bukan ttg bahasa. Maaf, saya kebetulan ada tugas malam, izinkan saya menguraikan agak panjang dan mendetail pandangan saya perihal nama asli dan tak asli ini. Salam Erik
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Ya pak Erik.. Fokusnya pada nama bukan bahasa.. Maaf telah meluas lagi :) Menurut saya nama Indonesia asli: Wagiman, Suharto, Ujang, Unyil, Wati, Ketut, Widia, dan semacamnya, dan yg lainnya (kebarat-baratan atau timur atau timur tengah) adalah peresapan.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Erik rsn...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 14:34:54 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Wah! JUAN FELIX TAMPUBOLON, AKHMAD BUKHARI SALEH bukan nama Indonesia asli? Lantas bgmana dgn Fernandez, Pareira, Abdullah dll? Semua itu adalah nama2 yg disandang oleh mereka yg so call 'pribumi' loh, kalo tdk asli apanya yg tdk asli? jangan keliru yg sedang kita bicarakan adalah ttg nama, bukan ttg bahasa. Maaf, saya kebetulan ada tugas malam, izinkan saya menguraikan agak panjang dan mendetail pandangan saya perihal nama asli dan tak asli ini. Salam Erik
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Berarti Pariyem adalah nama Indonesia asli kan Pak? Sedangkan Vera bukan asli! Sdr Vera kita malah menganggap Pariyem bukan nama Indonesia lho. Dan yakin Vera adalah nama Indonesia. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: pozz...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 14:50:52 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Ya pak Erik.. Fokusnya pada nama bukan bahasa.. Maaf telah meluas lagi :) Menurut saya nama Indonesia asli: Wagiman, Suharto, Ujang, Unyil, Wati, Ketut, Widia, dan semacamnya, dan yg lainnya (kebarat-baratan atau timur atau timur tengah) adalah peresapan.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Erik rsn...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 14:34:54 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Wah! JUAN FELIX TAMPUBOLON, AKHMAD BUKHARI SALEH bukan nama Indonesia asli? Lantas bgmana dgn Fernandez, Pareira, Abdullah dll? Semua itu adalah nama2 yg disandang oleh mereka yg so call 'pribumi' loh, kalo tdk asli apanya yg tdk asli? jangan keliru yg sedang kita bicarakan adalah ttg nama, bukan ttg bahasa. Maaf, saya kebetulan ada tugas malam, izinkan saya menguraikan agak panjang dan mendetail pandangan saya perihal nama asli dan tak asli ini. Salam Erik
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
He he pak Zhoyfy.. Kita tunggu penjelasan dari Vera.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: zho...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 14:56:57 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Berarti Pariyem adalah nama Indonesia asli kan Pak? Sedangkan Vera bukan asli! Sdr Vera kita malah menganggap Pariyem bukan nama Indonesia lho. Dan yakin Vera adalah nama Indonesia. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: pozz...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 14:50:52 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Ya pak Erik.. Fokusnya pada nama bukan bahasa.. Maaf telah meluas lagi :) Menurut saya nama Indonesia asli: Wagiman, Suharto, Ujang, Unyil, Wati, Ketut, Widia, dan semacamnya, dan yg lainnya (kebarat-baratan atau timur atau timur tengah) adalah peresapan.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Erik rsn...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 14:34:54 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Wah! JUAN FELIX TAMPUBOLON, AKHMAD BUKHARI SALEH bukan nama Indonesia asli? Lantas bgmana dgn Fernandez, Pareira, Abdullah dll? Semua itu adalah nama2 yg disandang oleh mereka yg so call 'pribumi' loh, kalo tdk asli apanya yg tdk asli? jangan keliru yg sedang kita bicarakan adalah ttg nama, bukan ttg bahasa. Maaf, saya kebetulan ada tugas malam, izinkan saya menguraikan agak panjang dan mendetail pandangan saya perihal nama asli dan tak asli ini. Salam Erik
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Jika membedakan vera nama lokal atau bukan ga bisa, ngapain bahas panjang lebar lainnya. Hehehehehe -Original Message- From: zho...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 13:44:31 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Jadi kalau vera bisa dibaca macam2, dan anda tetap nyaman2 saja, ya tak masalah orang membaca marga anda The dng berbagai logat. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: suange...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 02:18:45 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Vera itu bisa saja bnuansa barat ataupun bnuansa indo,tergantung cara membacanya. Dl profesor saya yg kebetulan adalah warga negara inggris selalu memanggil vera dgn bacaan viera. Itu mmg bacaan barat yg betul kl kita melihatnya dr kamus oxford. Tp kl indo ya panggilnya”vera“doank. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id Date: Sat, 10 Apr 2010 04:10:15 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG ehem , itu nama vera bernuansa indonesia or nuansa barat ya ? napa ya kalu pake nama john, jackson, angelina, caroline itu bisa diterima tapi kalu nama giok lan, giok mei, giok tin, ceng bok dll bisa jadi perbedaan ? btw kalu nama caroline paka bhs indonesia gimana nyebutnya ? apa bunyinya karolin ? or jadinya CA RO LI NE ? --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, suange...@... wrote: Theo itu dr marga the.cm kita indonesiakan.sama halnya marga lim memakai nama salim ato marga tan mengubahnya menjadi tanjaya dan sebagainya. kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi indonesia.sharusnya kita jg harus bisa beradaptasi donk.menurut saya pemakaian nama cina yg terlalu menyolok malah akan memperlebar perbedaan diantara kita. Lagipula kl cm memakai marga “THE†terasa sangat janggal bila dibacakan.krn adik saya sendiri jg mengalami hal yg sama.para guru di sekolah seringkali kebingungan dlm membacakannya. Salam, Vera Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: zho...@... Date: Fri, 9 Apr 2010 15:02:51 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Theo itu marga yg berasal dari mana ya? Bgmn huruf Han nya? Jika setiap generasi mencipta marga baru sendiri2, itu pasti akan memutus link ke leluhur. Nantinya, antara sdr sepupu tak akan punya marga yg sama lagi, apalagi generasi di bawahnya. Jadi, apa gunanya marga spt ini? Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: suange...@... Date: Fri, 9 Apr 2010 06:43:54 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Halo semuanya, Saya jg bermarga the.saya jg menikah dengan suami yg bermarga the.pada saat anak kami lahir.marga the kita ubah menjadi theo.mungkin ini bisa menjadi acuan buat yg bingung krn ingin membawa marga dibelakang namanya. Salam, Vera Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Petrus Paryono petruspary...@... Date: Thu, 8 Apr 2010 17:52:05 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Dear All, membaca diskusi ini rasanya sedih. Karena she THE dan she-she yang lain bakal punah dari negeri ini. Saat ini saya masih baca nama 3 seseorang dan itu biasanya terpampang pada berita duka. Hanya pada akhir hayatnya, nama 3 muncul lagi setelah ditenggelamkan sekian puluh tahun. Ada she yang berubah-bentuk, misalnya TAN menjadi SUTANTO, LIEM menjadi HALIM atau SALIM, KHO menjadi KOSASIH, dan sebagainya. Tapi she THE berubah jadi apa ya? Saya belum bisa mengenali bentuk barunya. Salam dari salah satu generasi terakhir pemilik she THE di Indonesia. Petrus Paryono From: Kawaii_no_Shogetsu fenghuan...@... To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thu, April 8, 2010 4:59:31 PM Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Kalau boleh tahu, kenalan anda ini dari keluarga The cabang mana? Karena yang saya, Steve Looheng, dan Kukong Oephoeng sedang bahas ini adalah keluarga The dari cabang Tanjung, keturunannya The Siem Tjiang dan The Siem Wan. Kiongchiu, Hian Goan. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, david_apank@ ... wrote: Di cirebon ada juga yang saya kenal yang marga the. Kalo tidak salah namanya the she tung. Sent from BlackBerry® on 3 -Original Message- From: Kawaii_no_Shogetsu fenghuang82@ ... Date: Wed, 07 Apr 2010 08:47:38 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Yg asli jg belon tentu asli lho, serapan dr bahasa india kuno macam sansekerta amat sangat banyak. Vera klo dilokalkan mungkin wira? Hehehehe -Original Message- From: pozz...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 14:50:52 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Ya pak Erik.. Fokusnya pada nama bukan bahasa.. Maaf telah meluas lagi :) Menurut saya nama Indonesia asli: Wagiman, Suharto, Ujang, Unyil, Wati, Ketut, Widia, dan semacamnya, dan yg lainnya (kebarat-baratan atau timur atau timur tengah) adalah peresapan.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Erik rsn...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 14:34:54 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Wah! JUAN FELIX TAMPUBOLON, AKHMAD BUKHARI SALEH bukan nama Indonesia asli? Lantas bgmana dgn Fernandez, Pareira, Abdullah dll? Semua itu adalah nama2 yg disandang oleh mereka yg so call 'pribumi' loh, kalo tdk asli apanya yg tdk asli? jangan keliru yg sedang kita bicarakan adalah ttg nama, bukan ttg bahasa. Maaf, saya kebetulan ada tugas malam, izinkan saya menguraikan agak panjang dan mendetail pandangan saya perihal nama asli dan tak asli ini. Salam Erik
[budaya_tionghua] Martabak Enak. [ Was:Martabak Bangka Hok Lo Pan Kue Khas Hakka (khek) Indonesia]
Bung Anton dan TTM semuah, Hai, apakabar? Sudah makan? Nimbrung dikit ya. Dulu, sekitar tahun 80-an, memang pernah ada satu saudagar kue terang bulan, atau martabak manis, yang cukup top di kawasan Pasar Baru, benar mangkalnya di depan gedung Globe - dulu ada bioskopnya, malah tu gedung aslinya cuman gedung bioskop lantas dirombak jadi shopping center - istilah jaman itu. Di sebelahnya ada yang jual pisang goreng gepeng yang ditaburi gula pasir bubuk halus itu. Memang, jaman itu, di depan gedung Globe itu banyak saudagar kaki lima yang jualan aneka makanan pada malam hari, luberan dari yang dagang di 'pintu' masuk Pasar Baru gak kebagian tempat strategis utama. Jaman itu, yang namanya kue terang bulan itu per porsi-nya terdiri dari bundaran utuh yang dibuat dari 2 loyang - makanya disebut 'kue terang bulan', full moon, lantas ditangkupkan (ditumpuk) jadi satu setelah dikasih taburan kacang, meisyes dan wijen, dikasih topping finishing touch berupa SKM - susu kentel manis, menteganya untuk mengoles bagian dalam dan luar, bener-bener masih pakai mentega (lemak hewan) Wijsman itu, bukan 'mentega-mentegaan' aka margarine (lemak sawit - by product pembuatan minyak goreng?) di bagian dalam, baru dikasih olesan sedulit di bagain luar - kulitnya. Jaman itu seingat saya sih belum masuk budaya pakai parutan keju sebagai pilihan topping, juga standarnya ya itu: bundar sepasang ditangkupkan ala sandwich atau burger, bukan seperti sekarang yang dilipat jadi setengah bundaran. Dulu, kalau anda pesen-nya 'setengah' barulah dikasihnya bener-bener setengah bunderan gitu tuh, jeh! Saya cukup ingat ttg kue terang bulan di Globe ini, sebab itulah jajanan saya sebagai oleh-oleh buat camer (waktu itu) kalau habis pulang nongton ajak anak gadisnya di Krekot Theater. Kalau gak si kue terang bulan (bener-2 full moon - bundernya gak setengah-setengah), ya kami biasanya beli pisang gepeng bertabur gula halus itu. Saya gak ingat merek dagang yang top itu apakah Sinar Bulan atau apa. Kalau pun benar Sinar Bulan, disayangkan sekali bahwa sekarang memang rasanya biasa saja - ini bisa juga karena sekarang banyak pilihan dibanding dulu, tapi juga karena ilmu yang diperoleh penerusnya makin berkurang. Yang di Grogol itu memang cukup top, tapi saya sih agak sangsi kalau itu beneran 'keturunan' dari yang di Globe, walau mereka pasang bandrol harga cukup tinggi (lebih tinggi dari yang 'umum') - mungkin maksudnya untuk mem'beda'kan dari yang umum? Mungkin karena sekarang begitu banyak yang jual martabak manis ini [herannya martabak yang 'asin' (gurih) koq disebutnya 'martabak telor' - lha yang manis juga pake telor juga tuh!] di mana-mana saja, akhirnya sekarang sih kayaknya sulit menjadikan satu merek sebagai yang banyak digemari khalayak ramai. Biasanya sih merek top itu ya lokalan ajah ngetopnya. Kalau di Grogol, mungkin si keponakan Sinar Bulan itu yang top dan digemari oleh penduduk di seputaran situ saja. Atau saudara-2nya orang yang tinggal di seputaran situ - suka dibawain sebagai oleh-2 oleh saudaranya toh. Sementara yang tinggal di BSD, misalnya, sowrie deh mana mau jadi fans yang di Grogol. Mending juga beli dan mendoyani yang ada di BSD ajah. Berat di ongkos kalau mesti ke Garogol, juga keburu dingin dulu - biasanya kalau dah dingin jadi keras dan gak seenak kalau masih panas - hangat. Pernah ada (masih-kah?) urang Bandung yang coba bikin marbol - martabak bolu, katanya awet disimpen lama, ditarok kulkas sekalipun, teuteup wae awet gak keras, teuteup empuk. Tapi, ya tentu saja beda dari martabak manis yang 'normal'. Meski diklaim sebagai tanpa pengawet dan pengempuk ceunah, teuteup wae atuh beda dari yang masih 'fresh from the pan', euy! Lagipula, ciri khas makanan enak ape aje ya kudu gak tahan lame - baru tarok di meja bentaran aje udeh abis digasak rame-rame gitu lho dwong, dweh, jweh! Begitu sajah sih ya. Salam makan enak dan sehat, Ophoeng - KL --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pempekd9 pempe...@... wrote: Apakah ada kemungkinan Hok Lo Pan adalah satu kreasi orang Hok Lo di Bangka. Berhubung orang Hok Lo tidak terlalu banyak lalu dipopulerkan oleh orang Khek. Mungkin seperti bika Ambon yang ada kemugkinan kreasi orang Ambon di Medan lalu dipopulerkan oleh orang Tionghoa dan Melayu. Seingat saya martabak Sinar Bulan yang diseberang Fuji Tanjung Duren (diujung Jl Delima adalah saudara dari Sinar Bulan yang di Jl Muwardi depan Indomaret sederetan pasar Grogol. Mereka dulunya berdagang dekat gedung Globe (?) Jl Samanhudi, Pasar Baru. Saya ingat waktu kecil ayah saya atau paman saya sering belanja martabak di Pasar Baru. Kemudian paman saya sering belanja martabak tipis di ujung Jl Delima. Beberapa belas tahun lalu saya mulai beli di Grogol. Satu saat saya iseng tanya,apakah ada kaitan dengan yang di Pasar Baru jaman dulu. Yang punya langsung jawab bahwa dulu mereka di Pasar Baru. Pindah ke Grogol karena yang jual makanan sudah terlalu banyak
Re: [budaya_tionghua] Fw: [t-net] Fwd: Salam dari Dr.Han 2
Quoting Andrew Mulianto andrewmuli...@yahoo.com: Dimana saya bisa beli buku memoar Dr. Han, sebab saya sudah cari di Gramedia tidak ada (PI, MAG, KGM) Cak Andrew, Kalau anda berdomisili di Surabaya maka anda dapat membelinya di toko buku Togamas seharga Rp.100.000,- di diskon 15 % jadi tinggal 85.000. salam loek's
[budaya_tionghua] Sketsa Permukiman Tionghoa
http://jawapos.com/mingguan/index.php?act=detailnid=127655 [ Minggu, 11 April 2010 ] Sketsa Permukiman Tionghoa SETIAP kali saya tuntas menyimak buku berbobot seputar Tionghoa, selalu saja tebersit kesan keterlambatan di benak. Termasuk, ketika menyimak 311 halaman buku ini. Ya, buku hasil disertasi Pratiwo berjudul Arsitektur Tradisional Tionghoa dan Perkembangan Kota ini paling tepat dihadirkan seketika setelah ditulis pada 1996 -ua tahun menjelang huru-hara 1998. Mengapa demikian? Sekali lagi, bagi kita yang mau membaca tuntas buku ini, akan terasa betapa rentetan sejarah diskriminasi politik terhadap etnis Tionghoa merupakan kekerdilan yang menggadaikan budaya dan peradaban leluhur -yang bahkan sejak abad XIV, menurut N.J. Krom, orang Tionghoa pun sudah memiliki permukiman di Pulau Jawa. Pratiwo membuktikan kebenaran premis itu dengan kerja tekun ''menyusuri'' gang-gang dan arsitektur seratus lebih rumah Tionghoa di Semarang dan Lasem. Di negeri ini, fokus kajian arsitektur tradisional Tionghoa memang amat jarang diseriusi sekaligus melulu diimpit literatur ketionghoaan berbahasa Indonesia dari disiplin ilmu sosial-humaniora. Tak ayal, melalui puluhan sketsa hasil coretan tangan Pratiwo sendiri, menyimak buku ini seolah merupakan cara lain menikmati buku. Apalagi, meskipun berbahasa Inggris saat diajukan sebagai penelitian doktoral di RWTH Achen, Jerman, dengan judul The Transformation of Traditional Chinese Architecture, terjemahan Pratiwo ini enak dibaca dan mengalir. Di ranah akademik, Pratiwo merupakan sosok dengan level kepakaran dan kecintaan tinggi terhadap arsitektur Tionghoa. Sebelum menggarap disertasi ini, dia merampungkan studi post-graduate di Katholieke Universiteit Leuven, Belgia, dengan mengusung tesis berjudul The Architecture of Lasem: A Typho-Morphological Approach for Redifining the Architecture of Lasem (1990). Beberapa tulisan di jurnal internasional dan penelitian-penelitiannya pun masih mengupas tema serupa, arsitektur Tionghoa, khususnya di Lasem. Bahkan, di akhir sebuah artikelnya yang bertajuk Menggugat Jalan Lewat Arsitektur Pembebasan, dia membubuhkan anotasi kecil begini: ''Dari Saya, yang Mencintai Lasem''. Sulit disanggah, Lasem memang unik hingga seolah tak terceraikan dari arsitektur Tionghoa. Meminjam penuturan Prof Dr Ing L.M.F. Purwanto di pengantar buku (hlm xxii), ''Kalau membicarakan arsitektur Tionghoa di Indonesia, akan selalu teringat Lasem serta apabila menceritakan Lasem pasti yang terbayang adalah arsitektur Tionghoa yang kental dan khas.'' Tak salah belakangan sejarawan ingin memasukkan Lasem sebagai kota cagar budaya. Dan, ketika buku ini menyasar Lasem (dan Semarang) sebagai subjek analisis, sungguh kita mesti melayangkan apresiasi serta berkata bahwa ini kajian yang ''persis di lubuk jantung''. Nah, baik di Lasem maupun Semarang, ilmu tata letak bangunan dan permukiman -biasa disebut hongshui- bersandar pada ide dasar kosmologi Tiongkok. ''Permukiman yang paling ideal, menurut hongshui, adalah dilatarbelakangi pegunungan atau perbukitan dan menghadap ke sungai atau laut,'' tulis Pratiwo. ''Jika dihubungkan dengan simbol binatang kosmologis; sungai yang di depan rumah adalah burung merak merah yang membawa kemakmuran, di belakang rumah adalah kura-kura hitam, di sebelah kanan duduk macan putih yang membawa sial, dan di sebelah kiri adalah sang naga biru yang juga membawa keberuntungan,'' urainya. Kosmologi ini dipercaya dapat menangkap ''Qi'' atau napas hidup. Gambar di sampul depan buku ini merupakan contoh sketsa permukiman yang menarasikan (problematika) penerapan ide kosmologi tersebut. Sketsa itu melukiskan bagian belakang rumah di Jalan Petudungan, Semarang, pada 1991. Permukiman Tionghoa (pecinan) di Jalan Petudungan sebenarnya merupakan pindahan dari pecinan pertama di Semarang yang terletak di Simongan. Pada 1841, politik wijkenstelsel -pemisahan permukiman berdasarkan etnisitas- oleh Hindia Belanda-lah yang memaksa kaum Tionghoa berpindah ke kawasan tersebut. Rumah-rumah pun tak lagi diposisikan menghadap sungai, tapi membelakanginya. Selain itu, sketsa permukiman Tionghoa yang membelakangi Sungai Semarang tersebut membentangkan sejarah tergadainya arsitektur tradisional Tionghoa. Pada 1980-an, sebagai politik penanganan banjir, pejabat kota madya bermaksud ''menormalisasi'' sungai, yakni melalui pelebaran, pengerukan, dan pembuatan sepasang jalan inspeksi di sepanjang sungai. Hasilnya, proyek itu memotong beberapa meter setiap 24 rumah Tionghoa di Jalan Petudungan dan Gang Warung. Rumah kuno yang seharusnya dikonversi malah dipotong. Kini, kalau Anda menyusuri Sungai Semarang; airnya tetap tak mengalir, jalan di kedua sisinya justru menjadi slum area, dan saban tahun banjir di kota itu tetap tak teratasi. Tak berhenti sampai di situ, pada pertengahan 1980-an, gubernur Jawa Tengah mengeluarkan peraturan tentang pemakaian atap tradisional Jawa (baca: joglo) di setiap
[budaya_tionghua] Re: Martabak Bangka Hok Lo Pan Kue Khas Hakka (khek) Indonesia
Bung Bukjam dan TTM semuah, Hai, apakabar? Sudah makan? Terima kasih buat Bung Bukjam yang sudah sering berbagi ceritanya ttg asal-usul makanan dan kue-kue khas Bangka, Hak-ka khususnya. Khusus ttg martabak Bangka ini, kalau boleh saya tahu, barangkali anda punya catatan tahunnya ketika awal-awal kue ini ditemukan oleh orang-orang Hok Lo dulu? Soalnya, ketika saya kecil, masih SD begitu, tahun 1960-an, kayaknya sudah pernah makan kue sejenis di Cirebon, hanya saja tentu beda di isi dan rasanya ajah. Bahkan saya ingat persis, ketika sekolah SD THHK Cirebon ditutup (1965-an), saya diajak tinggal di Surabaya oleh engku saya, di sana juga sudah ada 'kue terang bulan' - nama di sana untuk kue yang sama. Dulu, kue terang bulan itu dibuatnya ya bundar full, seperti terang bulan purnama - full moon. Dibuatnya dari 2 loyang kue yang ditangkupkan (ditumpuk) setelah dikasih topping kacang tumbuk, meisyes, wijen dan keju (ini belakangan), dengan finishing touch berupa lelehan skm - susu kentel manis, juga pakenya selalu mesti mentega (hewani) sebagai olesan bagian dalam dan luar (kulit)nya. Kalau sekarang mah pan dibikinnya setengah bundar, satu loyang dilipat, pakainya juga olesan margarine (nabati), cuma kulit luarnya ajah dikasih sedulit olesan mentega - sekedar basa-basi dowang. Jadi, sorry, kayaknya sih susah dibilang kalau kue terang bulan ini asli temuan orang Bangka. Yang saya pernah tanya kepada penjajanya (orang Bangka), katanya sih cuma kebetulan ajah mereka banyak berdagang martabak di Jakarta, sebab diajak saudara-nya, semisal akiu-nya ajak keponakannya untuk magang mencoba usaha sendiri, setelah 'lulus' mereka buka di tempat lain, lalu ajak saudaranya lagi, begitu seterusnya. Di samping berdagang martabak, juga banyak orang Bangka yang berdagang sanitair dan ubin keramik di Pinangsia, Panglima Polim dan tempat-tempat lain di Jakarta, dengan sistem 'family network' begitu - apakah nanti bisa dikatakan bahwa sanitair dan ubin keramik juga temuan orang Bangka kalau begitu tah? Hampir sama seperti 'sate ayam Madura' yang banyak berdagang di Jakarta, juga kayaknya kota-kota lain. Kalau di Surabaya, banyakan mereka berdagang soto Madura (yang pakai daging + jerohan sapi + telur ayam). Itu katanya sih cuma kebetulan ajah mereka berdagang dengan sistem family network juga, ajak saudaranya magang, lalu dipacu untuk berdiri sendiri. Di Madura-nya sendiri sih, katanya hampir tidak ada yang yang juwalan sate ayam keliling atau mangkal seperti di Jakarta begitu, jeh! Demikian juga nasi Padang. Di Padang-nya sendiri, konon gak ada tuh 'nasi Padang'. Yang ada ya kedai nasi tanpa sebutan nama 'Padang'. Saya rasa, seperti kata anda di Semarang disebut juga Kue Bandung, mungkin maksudnya martabak Bandung - karena di Bandung juga populer tuh, sebutan 'martabak Bangka' yang merujuk ke kue terang bulan aka martabak manis (sebagai pemisah dengan martabak telor), semata karena di Jakarta banyak orang Bangka yang berdagang martabak manis itu. Tapi, jangan tanya saya siapa dong penemunya ya, saya juga ndak tahu persis sebenernya siapa 'penemu' martabak manis aka kue terang bulan ini, lha saya bukan peneliti sejarahnya sih ya? Hehehe. Sambil lalu ajah, kalau martabak manis untuk rekor MURI itu dibuatnya berbentuk seperti ular naga, dengan bahan yang sama, kayaknya mesti salin nama jadi martabak naga, eh, liong, jadi 'lung pan' atuh dwong, dweh, jweh! Salam makan enak dan sehat, Ophoeng - KL --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, bukjam buk...@... wrote: rekan-rekan milis sekalian, Martabak bangka nama aslinya adalah Hok Lo Pan. Mengapa dinamakan Hok Lo Pan ç¦ä½¬ç² ? Mengapa Martabak Bangka ( Hok Lo Pan ) ini menjadi populer? Mengapa di Semarang disebut kue bandung ? Apa peran keluarga Cen didalam mempopulerkannya? Dimana martabak (Hok Lo Pan) yang enak di Bangka dan di Jakarta? http://bukjam.wordpress.com/2010/04/07/martabak-bangka-hok-lo-pan-kue-khas-hakka-khek-indonesia/. Menyambut tahun baru imlek (ko Ngian) 2010, Pemerintah Kabupaten Bangka bekerjasama dengan panitia Festival Ceria IMLEK memecahkan rekor MURI Martabak Bangka (Hok Lo Pan) terpanjang dengan ukuran 264,57 meter. Martabak yg disajikan untuk masyarakat umum ini ditata dalam bentuk konfigurasi naga. Adapun acara penyerahan sertifikat MURI berlangsung pada tanggal 16 Februari 2007 di Sungailiat, Bangka. salam, BUKJAM
[budaya_tionghua] Re: Martabak Enak. [ Was:Martabak Bangka Hok Lo Pan Kue Khas Hakka (khek) Indonesia]
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ophoeng opho...@... wrote: Saya cukup ingat ttg kue terang bulan di Globe ini, sebab itulah jajanan saya sebagai oleh-oleh buat camer (waktu itu) kalau habis pulang nongton ajak anak gadisnya di Krekot Theater. Kalau gak si kue terang bulan (bener-2 full moon - bundernya gak setengah-setengah), ya kami biasanya beli pisang gepeng bertabur gula halus itu. Jadi anda toh yang beli martabak yang dulu saya makan di rumahnya ibu Jaya ? Sudah sekitar 20 tahun lebih ya ? Menurut akiu yang jualan di Grogol, dulu dialah yang jualan di Globe. Puluhan tahun jualan di Grogol, belakangan keponakannya yang lebih sering jaga warung. Salam, Anton W
[budaya_tionghua] Re: KONGRES MARGA LAY LUO FU se DUNIA ke 14 di JAKARTA, INDONESIA
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ophoeng opho...@... wrote: Bung Gardanusa dan TTM semuah, Hai, apakabar? Sudah makan? Cuma meralat sedikit tapi penting: yang dimaksud di link tsb adalah 3 sne: Lay, LUO (bukan Lou) dan Fu. Beda-beda tipis, selisih satu huruf saja U yang ditarok di tengah (LUO) dengan di belakang (LOU), tapi untuk sne, tidak bisa disama-samakan. Itu 2 sne yang berbeda, jeh! Salam makan enak dan sehat, Ophoeng - KL --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, GARDA gardanusa@ wrote: dear all, Thanks God, akhirnya saya bisa menemukan milis yang berguna ini. saya coba menginformasikan kepada saudara2 sekalian bahwa, tanggal 6-8 Agustus 2010 akan diadakan Kongres Marga Lay Luo Fu se-dunia ke 14 di Jakarta - Indonesia bagi saudara2 yang ingin hadir dalam kongres 3 marga tadi atau ingin tahu seputar kongres, bisa meng-akses info lebih komplit di www.lailuofu2010.org terima kasih. Salam, Gardanusa thanks 4 informasi dan koreksi nya , sekaligus saya mohon maaf atas kesalahan ejaan marga LUO.. maaf sekali lagi... trims.
[budaya_tionghua] I heard your email
www.DriveSafe.ly read it to me. I will get back to you soon. Powered by Telkomsel BlackBerry® .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Salam zhoufy, Saya tuh perdana ke jakarta tahun 2004 setelah saya memulai bisnis saya. Jadi apa yg saya katakan tuh kondisi sekarang.bukan kondisi lampau. Sbelum kejadian mei,saya blum pernah ke jkt,jadi saya tidak tahu gimana interaksi sosial di jkt.bisa jadi karena kejadian mei ada yg trauma seperti anda ada juga yg optimis utk memulai lembaran baru.sehingga terjadilah interaksi sosial yg lagi2 menurut saya sgt2 demokratis di jakarta ini. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: zho...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 13:41:09 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Jika di ibukota pergaulan antar golongan memang jauh lebih intens dari Medan, mengapa kerusuhan Mei malah meletup di Jakarta bukannya di medan? Anda membantah diri sendiri. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: suange...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 02:52:29 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Apakah anda yakin sepenuhnya dgn pernyataan anda? Jgn cm jadi korban sejarah itu saya setuju bgt.kita lihat kebenarannya dlm sehari2. Saya yg tinggal di medan ini masih merasakan adanya perbedaan y.lain halnya dgn ibukota.dimana pembauran itu sudah biasa. Tp kl di medan,gk ada yg sama2 loh.cth: perkawinan antara 2 suku itu hal yg masi dianggap tabu oleh sebagian org.nenek saya jg tidak pernah menyetujui perkawinan paman saya dgn istrinya yg adalah org jawa. Kl kejadian ini terjadi di jkt mah uda biasa,tdk ada pihak yg melotot lagi. Masi ada perbedaan meski itu samar.tp bukan berarti krn saya berbeda saya tidak mencintai negara ini. Indonesia,I love u ful Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: pozz...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 01:18:29 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Kejadian bulan Mei bukan karena Chinese bertingkah, tapi memang dari jaman kemerdekaan hingga tragedi Mei, Chinese indonesia menjadi object semata yang dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. (Paling memberi dampak baik secara internal maupun external/internasional impact) Pengetahuan kebenaran sejarahnya gimana bu? Jangan jadi korban skenario sejarah bu. :) Namun keadaan kini sudah jauh lebih baik. Tidak saya jelaskan lg, takut jadi jauh melebar kemana2. Intinya keberadaan chinese sebenarnya telah disamaraakan kini sebagai suku, sebagai penduduk, sebagai pejuang untuk Indonesia tercinta kini. --Original Message-- From: suange...@yahoo.com Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com ReplyTo: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Sent: Apr 10, 2010 13:57 Salam hormat, Saya kurang setuju jika hanya krn penamaan bhs tionghwa yg di indonesiakan atau hanya karena berpikir kreatif dituding dengan pelabelan orde baru segala.dan janganlah gara2 penamaan nama,kita berusaha memojokkan suatu agama atau negara lain.rasa bangga terhadap suku sendiri itu wajar dan sah.tapi janganlah sampai berubah menjadi sukuisme. seharusnya kita tidak berpikiran sempit akan sgala sesuatunya.dan tidak menjadi sangat sensitif.hal tersebut sangat tidak mencerminkan kedewasaan. Saya berpendapat bahwa dimana bumi dipijak disitu langit dijungjung.tp bukan berarti saya membuang marga sendiri. Kita cm berusaha mencari jalan tengah. Kejadian bln mei waktu dulu sudah sharusnya menjadi cermin bagi kita.jgn sampai sikap sukuisme yg tertanam dalam diri anda menjadi bumerang bagi anda sendiri. Terakhir,saudara zhoufy,masi ingatkah suapan nasi terakhir anda santap itu ditanam oleh siapa? Powered by Telkomsel BlackBerry® From: zho...@yahoo. com Date: Sat, 10 Apr 2010 03:01:07 + To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Oho! Memakai nama cina yg menyolok akan memperlebar perbedaan? Bagaimana dng nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie dan Liem Swie King? Mereka juga berdosa ikut memperlebar perbedaan? Rupanya ada pendukung teori pembauran orde baru! Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai nama islam? Pasti perbedaan menjadi semakin sempit. Di Indonesiakan? Saya rasa di Indonesia tdk ada itu bunyi Th! Ini jelas adopsi dari nama barat. Tak usah berpretensi mengindonesiakanlah , orang Indonesia juga cukup mudah mengucapkan nama The Nin king kok. Bahkan nama2 sulit dalam cerita silatpun dilalap semua. Lagian, demi memudahkan orang membaca sampai harus membuang nama marga yg asli, apakah ini benar secara moral? Kalau begini orang barat yg tinggal di indonesiapun harus mengindonesiakan namanya! Karena, bagi orang kebanyakan yg tak mahir bhs inggris, pasti bunyinya akan dieja melenceng! saya yakin, semua
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Saya sangat setuju dengan pendapat kayak begini nihbaik buruknya orang ga bisa dilihat dari etnis dong, sangat kecil banget kalo ada yg berpikiran seperti ituwong kita lahir ga minta jadi etnis apa, kok sekarang maen cari kambing hitam? Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: suange...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 09:34:19 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Sdr erick, Jujur sbenarnya saya sedari kecil dididik oleh keluarga yg cukup ketat.dan pergaulan saya pun dibatasi hny utk kalangan tionghwa.sampai sekarang pun masi ada temen2 saya yg sgt menutup diri dr org lain selain tionghwa.maaf kalo saya agk blak2an.tp temen2 selalu merasa anti dgn kata huan.ada yg blg kalo sifat mereka jelek,org bar bar,gk tau budi dan sbgainya. Bila berteman dgn etnis lain pasti ditentang oleh keluarga.sangat dimaklumi karena keluarga saya sendiri jg jadi korban pada tahun 1960. Sewaktu kejadian mei saya juga sudah sgt mengerti akan ketakutan itu.tp pd saat itu, apa yg berlangsung di medan tidak separah yg terjadi di jkt. Pada saat itu saya yg masi polos sempat berpikir,apakah kejadian mei ini terjadi karena kesombongan etnis kita sendiri juga.yg kurang mau bergaul,tidak mau membuka diri atau malah karena kita yg terlalu pelit buat berbagi. Stelah saya masuk dalam dunia bisnis,saya mengelola bbrp toko di medan.saya membutuhkan tenaga serta pikiran dr org selain suku tionghwa.saya melihat bahwa tidak ada yg salah ya dengan mereka. Saya bpendapat bahwa setiap manusia pada dasarnya itu baik,tergantung dr cr kita memperlakukannya.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Erik rsn...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 08:49:55 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Zhou Xiong, Bung Akian, Robby, She Giam, Pozzmo dan teman-teman lain sekalian! Sejak awal saya ikuti terus perdebatan teman-teman dengan Vera yang seru ini. Tidak ada yang mau dan juga tidak ada yang sanggup saya bantah dari semua argumentasi teman-teman, kecuali berucap ¡°Amin¡±! Kalo mau dicari-cari, mungkin ¡®salah¡¯nya teman-teman tidak tahu usia Vera (walau sudah berkeluarga) yang ternyata baru 23 tahun. Pada 1998 yang lalu, saudari Vera kita ini baru berusia 11 tahun bung!! Sangat boleh jadi, dia tidak alami langsung kejadian di tahun itu, apa yang dia ungkapkan di sini bisa dari bacaan atau hasil nguping sana-sini, dengan risiko bias yang amat tinggi. Saya tidak bermaksud membenarkan dia, tapi ada satu kalimat dari Vera yang ingin saya garis-bawahi, yaitu ¡°di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung¡±. Saya setuju sekali dan sekaligus turut menjunjung prinsip Vera ini. Dan kepada Vera saya ingin katakan, dengan berprinsip seperti itu hendaknya kita juga menjunjung tinggi semboyan negara kesatuan Republik Indonesia yang berbunyi ¡°BHINNEKA TUNGGAL IKA¡±! Pada postingnya yang lalu, Vera mengatakan bahwa ¡°kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi indonesia, sharusnya kita jg harus bisa beradaptasi¡±. Pertanyaan saya pada Vera, ¡°Beradaptasi dengan apa dan siapa?¡± Mungkin Vera akan menjawab ¡°Beradaptasi dengan bangsa Indonesia dan budaya Indonesia¡±. Mohon maaf Vera, dengan berpendapat seperti itu, sebenarnya anda telah menarik garis pemisah dan mengambil jarak antara kita dengan bangsa dan negara Indonesia, seakan kita bukan bagian dari bangsa dan negara Indonesia. Kita dilahirkan, hidup dan tinggal serta mencari nafkah di Indonesia, kita adalah bagian integral yang sah dari bangsa dan negara Indonesia ini. Segala atribut budaya kita, termasuk agama, adat istiadat, dan juga marga (sne) warisan orang-tua kita adalah juga bagian dari budaya bangsa dan negara Indonesia. Tidak perlu dirubah-rubah dan diadaptasi. Pun pula (mengikuti jalan pikir Vera), andaikan kita bukan bagian dari bangsa Indonesia, lantas siapa kira-kira yang anda maksud dengan bangsa Indonesia, sehingga kita perlu beradaptasi dengan mereka? Suku Tapanuli (batak) di tempat anda berdiamkah? Atau suku Jawa yang konon merupakan suku mayoritas di Indonesia? Atau suku Minang? Aceh? Atau Mungkin Ambon or Papua? Terlalu banyak suku yang ada di negara kesatuan Republik Indonesia ini dengan keunikan budaya masing-masing, termasuk juga kita etnis Tionghua. Adalah kewajiban kita bersama untuk menjaga dan melestarikan aneka ragam kekayaan budaya bangsa Indonesia itu, tidak ada kewajiban yang satu harus beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan yang lain, karena semuanya sama-sama adalah budaya bangsa Indonesia. Di era berkuasanya regim Orde Bau, kita (etnis Tionghua di Indonesia) mendapat perlakuan yang tidak adil. Lewat kebijakan Marginalisasi (peminggiran), Stigmatisasi (pelabelan) dan Victimisasi (pengorbanan), kita diperlakukan seakan bukan bangsa Indonesia, hak sipil kita dikebiri, sulit menjadi pegawai
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Dear vera, Vera di bacanya bagaimana ni? Perah / pera / fera? Nama kamu ga asli si... Nanti kalau aku panggil PERA di bilang menghina (emang beras PERA) Kalau aku salah lafal PERAH bisa repot nich. Semua kata itu bisa beda2 pelafalannya tergantung logat daerah masing2. Pelafalan marga juga ga perlu sempurna 100% karena pasti beda karena masalah logat. Kata bijak hari ini: Orang pintar adalah orang yang tau kapan harus mundur. Bukan seperti kerbau menyeruduk terus demi gengsi Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: zho...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 13:44:31 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Jadi kalau vera bisa dibaca macam2, dan anda tetap nyaman2 saja, ya tak masalah orang membaca marga anda The dng berbagai logat. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: suange...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 02:18:45 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Vera itu bisa saja bnuansa barat ataupun bnuansa indo,tergantung cara membacanya. Dl profesor saya yg kebetulan adalah warga negara inggris selalu memanggil vera dgn bacaan viera. Itu mmg bacaan barat yg betul kl kita melihatnya dr kamus oxford. Tp kl indo ya panggilnya”vera“doank. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id Date: Sat, 10 Apr 2010 04:10:15 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG ehem , itu nama vera bernuansa indonesia or nuansa barat ya ? napa ya kalu pake nama john, jackson, angelina, caroline itu bisa diterima tapi kalu nama giok lan, giok mei, giok tin, ceng bok dll bisa jadi perbedaan ? btw kalu nama caroline paka bhs indonesia gimana nyebutnya ? apa bunyinya karolin ? or jadinya CA RO LI NE ? --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, suange...@... wrote: Theo itu dr marga the.cm kita indonesiakan.sama halnya marga lim memakai nama salim ato marga tan mengubahnya menjadi tanjaya dan sebagainya. kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi indonesia.sharusnya kita jg harus bisa beradaptasi donk.menurut saya pemakaian nama cina yg terlalu menyolok malah akan memperlebar perbedaan diantara kita. Lagipula kl cm memakai marga “THE†terasa sangat janggal bila dibacakan.krn adik saya sendiri jg mengalami hal yg sama.para guru di sekolah seringkali kebingungan dlm membacakannya. Salam, Vera Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: zho...@... Date: Fri, 9 Apr 2010 15:02:51 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Theo itu marga yg berasal dari mana ya? Bgmn huruf Han nya? Jika setiap generasi mencipta marga baru sendiri2, itu pasti akan memutus link ke leluhur. Nantinya, antara sdr sepupu tak akan punya marga yg sama lagi, apalagi generasi di bawahnya. Jadi, apa gunanya marga spt ini? Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: suange...@... Date: Fri, 9 Apr 2010 06:43:54 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Halo semuanya, Saya jg bermarga the.saya jg menikah dengan suami yg bermarga the.pada saat anak kami lahir.marga the kita ubah menjadi theo.mungkin ini bisa menjadi acuan buat yg bingung krn ingin membawa marga dibelakang namanya. Salam, Vera Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Petrus Paryono petruspary...@... Date: Thu, 8 Apr 2010 17:52:05 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Dear All, membaca diskusi ini rasanya sedih. Karena she THE dan she-she yang lain bakal punah dari negeri ini. Saat ini saya masih baca nama 3 seseorang dan itu biasanya terpampang pada berita duka. Hanya pada akhir hayatnya, nama 3 muncul lagi setelah ditenggelamkan sekian puluh tahun. Ada she yang berubah-bentuk, misalnya TAN menjadi SUTANTO, LIEM menjadi HALIM atau SALIM, KHO menjadi KOSASIH, dan sebagainya. Tapi she THE berubah jadi apa ya? Saya belum bisa mengenali bentuk barunya. Salam dari salah satu generasi terakhir pemilik she THE di Indonesia. Petrus Paryono From: Kawaii_no_Shogetsu fenghuan...@... To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thu, April 8, 2010 4:59:31 PM Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Kalau boleh tahu, kenalan anda ini dari keluarga The cabang mana? Karena yang saya, Steve Looheng, dan Kukong Oephoeng sedang bahas ini adalah keluarga The dari cabang Tanjung,
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Bahasa indonesia itu asalnya adalah bahasa melayu loh pak,bukan jawa.vera itu mungkin salah satu dr ribuan kata yg telah ditambah,dikurangi ato diubah menurut keperluan zaman.buktinya vera tercantum loh di buku nama2 anak indonesia. Kalo pariyem tuh jelas2 bhs jawa loh.gimana sih ini? Koq bukannya tua tua keladi malah menjadi2.yg salah diakui pak.direlakan saja.jgn berkeras hati.. B indo itu bermula dr sumpah pemuda.saat itu pak presiden soekarno kita itu tak memilih bhs jawa yg sebenarnya bhs mayoritas saat itu.knp? Silahkan cr di web z ya alsnnya.kepanjangan kl ketik disini.cr z asal usul b indonesia. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: pozz...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 15:00:31 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG He he pak Zhoyfy.. Kita tunggu penjelasan dari Vera.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: zho...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 14:56:57 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Berarti Pariyem adalah nama Indonesia asli kan Pak? Sedangkan Vera bukan asli! Sdr Vera kita malah menganggap Pariyem bukan nama Indonesia lho. Dan yakin Vera adalah nama Indonesia. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: pozz...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 14:50:52 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Ya pak Erik.. Fokusnya pada nama bukan bahasa.. Maaf telah meluas lagi :) Menurut saya nama Indonesia asli: Wagiman, Suharto, Ujang, Unyil, Wati, Ketut, Widia, dan semacamnya, dan yg lainnya (kebarat-baratan atau timur atau timur tengah) adalah peresapan.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Erik rsn...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 14:34:54 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Wah! JUAN FELIX TAMPUBOLON, AKHMAD BUKHARI SALEH bukan nama Indonesia asli? Lantas bgmana dgn Fernandez, Pareira, Abdullah dll? Semua itu adalah nama2 yg disandang oleh mereka yg so call 'pribumi' loh, kalo tdk asli apanya yg tdk asli? jangan keliru yg sedang kita bicarakan adalah ttg nama, bukan ttg bahasa. Maaf, saya kebetulan ada tugas malam, izinkan saya menguraikan agak panjang dan mendetail pandangan saya perihal nama asli dan tak asli ini. Salam Erik
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Sayangnya vera gk bisa dilokalkan.krn mmg indo.bukan bahasa daerah.sayang sekali y bung.soalnya nama wira bagus juga loh. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: agoeng_...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 16:53:11 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Yg asli jg belon tentu asli lho, serapan dr bahasa india kuno macam sansekerta amat sangat banyak. Vera klo dilokalkan mungkin wira? Hehehehe -Original Message- From: pozz...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 14:50:52 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Ya pak Erik.. Fokusnya pada nama bukan bahasa.. Maaf telah meluas lagi :) Menurut saya nama Indonesia asli: Wagiman, Suharto, Ujang, Unyil, Wati, Ketut, Widia, dan semacamnya, dan yg lainnya (kebarat-baratan atau timur atau timur tengah) adalah peresapan.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Erik rsn...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 14:34:54 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Wah! JUAN FELIX TAMPUBOLON, AKHMAD BUKHARI SALEH bukan nama Indonesia asli? Lantas bgmana dgn Fernandez, Pareira, Abdullah dll? Semua itu adalah nama2 yg disandang oleh mereka yg so call 'pribumi' loh, kalo tdk asli apanya yg tdk asli? jangan keliru yg sedang kita bicarakan adalah ttg nama, bukan ttg bahasa. Maaf, saya kebetulan ada tugas malam, izinkan saya menguraikan agak panjang dan mendetail pandangan saya perihal nama asli dan tak asli ini. Salam Erik
[budaya_tionghua] Informasi dan pembelian buku DR. han Di Jakarta
Dear all member Saya sudah koordinasikan dengan Yuli untuk buku DR han di Jakarta. untuk harga buku Rp. 80.000,- belum termasuk ongkos kirim. Pembayaran ke Acount BCA 2601178097 atas nama Yulyana. Untuk pengiriman ke jakarta Rp. 7500,- Pembayaran kas akan langsung dikirim,- info lebih lanjut ke 0819693727. Mohon maaf jika ada kesalahan dari diri saya, mohon koreksinya Terima kasih. Purnama
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Heheheh cukup brani mati jg ente ini buat seorang yg ga tau klo bahasa indonesia itu bukan pilihan soekarno n saat sumpah pemuda itu soekarno bukan presiden bahkan indonesia pun belom dilahirkan tapi masih dalam kandungan doank. Heheeheh Itu buku yg ente liat nama2 anak yg dipake diindonesia atau nama asli indonesia untuk anak? Atau jgn2 ga bisa ngebedain yah? Kristin, christine, christian, anton, audrey, jack, jhonny, andrea jg tercantum dlm buku itu lho. -Original Message- From: suange...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 15:40:18 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Bahasa indonesia itu asalnya adalah bahasa melayu loh pak,bukan jawa.vera itu mungkin salah satu dr ribuan kata yg telah ditambah,dikurangi ato diubah menurut keperluan zaman.buktinya vera tercantum loh di buku nama2 anak indonesia. Kalo pariyem tuh jelas2 bhs jawa loh.gimana sih ini? Koq bukannya tua tua keladi malah menjadi2.yg salah diakui pak.direlakan saja.jgn berkeras hati.. B indo itu bermula dr sumpah pemuda.saat itu pak presiden soekarno kita itu tak memilih bhs jawa yg sebenarnya bhs mayoritas saat itu.knp? Silahkan cr di web z ya alsnnya.kepanjangan kl ketik disini.cr z asal usul b indonesia. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: pozz...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 15:00:31 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG He he pak Zhoyfy.. Kita tunggu penjelasan dari Vera.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: zho...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 14:56:57 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Berarti Pariyem adalah nama Indonesia asli kan Pak? Sedangkan Vera bukan asli! Sdr Vera kita malah menganggap Pariyem bukan nama Indonesia lho. Dan yakin Vera adalah nama Indonesia. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: pozz...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 14:50:52 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Ya pak Erik.. Fokusnya pada nama bukan bahasa.. Maaf telah meluas lagi :) Menurut saya nama Indonesia asli: Wagiman, Suharto, Ujang, Unyil, Wati, Ketut, Widia, dan semacamnya, dan yg lainnya (kebarat-baratan atau timur atau timur tengah) adalah peresapan.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Erik rsn...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 14:34:54 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Wah! JUAN FELIX TAMPUBOLON, AKHMAD BUKHARI SALEH bukan nama Indonesia asli? Lantas bgmana dgn Fernandez, Pareira, Abdullah dll? Semua itu adalah nama2 yg disandang oleh mereka yg so call 'pribumi' loh, kalo tdk asli apanya yg tdk asli? jangan keliru yg sedang kita bicarakan adalah ttg nama, bukan ttg bahasa. Maaf, saya kebetulan ada tugas malam, izinkan saya menguraikan agak panjang dan mendetail pandangan saya perihal nama asli dan tak asli ini. Salam Erik
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Karena kerusuhan Mei di Jakarta memang bukan kerusuhan yang berkontekskan pergaulan antar golongan... == - Original Message - From: zho...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Sunday, April 11, 2010 8:41 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Jika di ibukota pergaulan antar golongan memang jauh lebih intens dari Medan, mengapa kerusuhan Mei malah meletup di Jakarta bukannya di medan?
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
yah mirip nasib yahudi di masa perang dunia , di korbankan atau dijadikan kambing hitam kegagalan nasional , buat korban bakaran di altar untuk membangkitkan nasionalisme .. 2010/4/11 pozz...@yahoo.com Itu luas pak Chan CT, bukan keuntungan para Jendral saja (kalo demi keuntungan para Jendral saja, saya pasti menyebutnya dengan dendam pribadi sekelompok golongan saja) Disini tidak ada dendam, tapi murni politis.. Btw sebenarnya sejak jaman jakarta bernama Batavia. :) Kobannya ya rakyat Indonesia dengan hidup dalam sejarah skenario. Kalo masalah bertingkah.. Aceh, Maluku, Papua, lebih creditable deh kayaknya.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- *From: * ChanCT sa...@netvigator.com *Date: *Sun, 11 Apr 2010 12:12:17 +0800 *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Bung Pozzzmo yb, Maaf, entah bagaimana saya harus menyebut nama panggilan untuk bung ini. Dari pernyataan bung dibawah, saya sependapat dengan apa yang tersirat, itupun seandainya saya tidak salah menangkapnya. Tapi, jelas yang tersurat terjadi kesalahan yang menurut saya perlu diluruskan. Bung menyatakan, saya kutip: Chinese indonesia menjadi object semata yang dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. Saya sependapat dikatakan, sejak jaman kemerdekaan hingga tragedi Mei 98 yl., Tionghoa dijadikan objek yang dikorbankan dan itupun harus ada penegasan, oleh sementara pejabat atau jenderal rasis untuk mencapai tujuan politik mereka. Jadi, bukan dan tidak bisa dikatakan Tionghoa dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. Sebaliknya, kerusuhan-kerusuhan anti-Tionghoa, yang korbankan sekelompok warga Tionghoa itu jelas sangat merugikan Bangsa dan Negara. Yang diuntungkan hanyalah sementara pejabat-jenderal itu saja, dalang kerusuhan berhasil memetik buahnya, dan selama ini tidak berhasil diseret kepedan Pengadilan. Tetap dibiarkan lalu begitu saja, seperti tak pernah terjadi apa-apa. Kemudian mengenai masalah Chinese bertingkah, sedikit saja saya komentari. Adalah juga menjadi kenyataan tingkah sementara Tionghoa yang berlebihan itu yang dijadikan alasan, atau membakar rasa anti-pati ras, untuk menyulut kemarahan massa miskin menjadi marah pada Tionghoa umumnya. Dan terus terang saja, sebagai Tionghoa saya juga tidak senang melihat masih ada sementara Tionghoa yang bertingkah berlebih begitu, merasa jumawa dengan merendahkan suku-suku lain. Kenapa harus begitu? Bukankah akan jauh lebih baik kalau sesama umat manusia yang hidup didunia ini bisa saling menerima dan menghormati manusia-manusia dengan segala perbedaan yang ada, bisa ber-BHINEKA TUNGGAL IKA, mempertahankan kehidupan masyarakat yang damai, tentram dan penuh keharmonisan, ... Jadi, ada baiknya bagi sementara Tionghoa yang betingkah itu juga memperbaiki diri, agar tidak lagi bisa disalah gunakan untuk membakar kemarahan massa miskin. Dan, ... yang juga patut diperhatikan, justru Tionghoa betingkah itu selalu lolos dari korban kerusuhan, sedang yang jatuh korban hanyalah massa luas Tionghoa yang tidak bersalah dan tidak berdosa. Dan, sayapun melihat keadaan sekarang, secara HUKUM khususnya, Tionghoa di Indonesia telah dapatkan posisi yang jauh lebih baik. Telah diperlakukan sama dihadapan HUKUM. Mudah-mudahan saja dalam praktek kehidupan bermasyarakat juga berangsur-angsur bisa lebih baik dan sepenuhnya sesuai dengan HUKUM yang telah ditetapkan. Salam, ChanCT - Original Message - *From:* pozz...@yahoo.com *To:* budaya_tionghua@yahoogroups.com *Sent:* Sunday, April 11, 2010 9:18 AM *Subject:* Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Kejadian bulan Mei bukan karena Chinese bertingkah, tapi memang dari jaman kemerdekaan hingga tragedi Mei, Chinese indonesia menjadi object semata yang dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. (Paling memberi dampak baik secara internal maupun external/internasional impact) Pengetahuan kebenaran sejarahnya gimana bu? Jangan jadi korban skenario sejarah bu. :) Namun keadaan kini sudah jauh lebih baik. Tidak saya jelaskan lg, takut jadi jauh melebar kemana2. Intinya keberadaan chinese sebenarnya telah disamaraakan kini sebagai suku, sebagai penduduk, sebagai pejuang untuk Indonesia tercinta kini. --Original Message-- From: suange...@yahoo.com Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com ReplyTo: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Sent: Apr 10, 2010 13:57 Salam hormat, Saya kurang setuju jika hanya krn penamaan bhs tionghwa yg di indonesiakan atau hanya karena berpikir kreatif dituding dengan pelabelan orde baru segala.dan janganlah gara2 penamaan nama,kita berusaha memojokkan suatu agama atau negara lain.rasa bangga
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Coba tanyalah ke orang2 jakarta! Sebelum kerusuhan, banyak orang tionghoa( terutama yg muda) tdk merasa berbeda dng warga indonesia yg lain, bahkan malu dipanggil nama tionghoanya. Tapi setelah kerusuhan, mereka2 ini justru tergugah untuk menjadi tionghoa kembali! Jadi bukan sebaliknya. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: suange...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 14:41:25 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Salam zhoufy, Saya tuh perdana ke jakarta tahun 2004 setelah saya memulai bisnis saya. Jadi apa yg saya katakan tuh kondisi sekarang.bukan kondisi lampau. Sbelum kejadian mei,saya blum pernah ke jkt,jadi saya tidak tahu gimana interaksi sosial di jkt.bisa jadi karena kejadian mei ada yg trauma seperti anda ada juga yg optimis utk memulai lembaran baru.sehingga terjadilah interaksi sosial yg lagi2 menurut saya sgt2 demokratis di jakarta ini. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: zho...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 13:41:09 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Jika di ibukota pergaulan antar golongan memang jauh lebih intens dari Medan, mengapa kerusuhan Mei malah meletup di Jakarta bukannya di medan? Anda membantah diri sendiri. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: suange...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 02:52:29 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Apakah anda yakin sepenuhnya dgn pernyataan anda? Jgn cm jadi korban sejarah itu saya setuju bgt.kita lihat kebenarannya dlm sehari2. Saya yg tinggal di medan ini masih merasakan adanya perbedaan y.lain halnya dgn ibukota.dimana pembauran itu sudah biasa. Tp kl di medan,gk ada yg sama2 loh.cth: perkawinan antara 2 suku itu hal yg masi dianggap tabu oleh sebagian org.nenek saya jg tidak pernah menyetujui perkawinan paman saya dgn istrinya yg adalah org jawa. Kl kejadian ini terjadi di jkt mah uda biasa,tdk ada pihak yg melotot lagi. Masi ada perbedaan meski itu samar.tp bukan berarti krn saya berbeda saya tidak mencintai negara ini. Indonesia,I love u ful Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: pozz...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 01:18:29 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Kejadian bulan Mei bukan karena Chinese bertingkah, tapi memang dari jaman kemerdekaan hingga tragedi Mei, Chinese indonesia menjadi object semata yang dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. (Paling memberi dampak baik secara internal maupun external/internasional impact) Pengetahuan kebenaran sejarahnya gimana bu? Jangan jadi korban skenario sejarah bu. :) Namun keadaan kini sudah jauh lebih baik. Tidak saya jelaskan lg, takut jadi jauh melebar kemana2. Intinya keberadaan chinese sebenarnya telah disamaraakan kini sebagai suku, sebagai penduduk, sebagai pejuang untuk Indonesia tercinta kini. --Original Message-- From: suange...@yahoo.com Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com ReplyTo: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Sent: Apr 10, 2010 13:57 Salam hormat, Saya kurang setuju jika hanya krn penamaan bhs tionghwa yg di indonesiakan atau hanya karena berpikir kreatif dituding dengan pelabelan orde baru segala.dan janganlah gara2 penamaan nama,kita berusaha memojokkan suatu agama atau negara lain.rasa bangga terhadap suku sendiri itu wajar dan sah.tapi janganlah sampai berubah menjadi sukuisme. seharusnya kita tidak berpikiran sempit akan sgala sesuatunya.dan tidak menjadi sangat sensitif.hal tersebut sangat tidak mencerminkan kedewasaan. Saya berpendapat bahwa dimana bumi dipijak disitu langit dijungjung.tp bukan berarti saya membuang marga sendiri. Kita cm berusaha mencari jalan tengah. Kejadian bln mei waktu dulu sudah sharusnya menjadi cermin bagi kita.jgn sampai sikap sukuisme yg tertanam dalam diri anda menjadi bumerang bagi anda sendiri. Terakhir,saudara zhoufy,masi ingatkah suapan nasi terakhir anda santap itu ditanam oleh siapa? Powered by Telkomsel BlackBerry® From: zho...@yahoo. com Date: Sat, 10 Apr 2010 03:01:07 + To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Oho! Memakai nama cina yg menyolok akan memperlebar perbedaan? Bagaimana dng nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie dan Liem Swie King? Mereka juga berdosa ikut memperlebar perbedaan? Rupanya ada pendukung teori pembauran orde baru! Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai nama islam? Pasti perbedaan menjadi semakin sempit. Di Indonesiakan? Saya
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
keragaman budaya itu justru menjadi aset nasional kalau tidak itu kenapa malaysia gencar promosikan keragaman budayanya , tionghoa , dayak , indihe dan melayu ? cuman empat loh kurang lebih mereka itu bayangkan indonesia yang lebih kaya budayanya karena keragaman etnis 2010/4/10 jackson_ya...@yahoo.com Salam hormat, Komen juga ah Lucu deh di era gombalisasi ini kok bisa2 nya ya ber pikiran seperti ini. Saat ini tiap daerah justru sebaik nya mempertahankan kesukuannya agar kebudayaan tiap suku tidak hilang tertelan arus moderenisasi. Menurut saya : setelah anda baca email ini anda musti berpikir bahwa blackberry anda asal nya dari negara mana? Baju, gula, tv,sepatu,sandal,tas, dvd player, mobil,motor kalau ada : semuanya buatan negara mana? Yah udah nama anda kan VERA ganti aja jadi WAGINEM, saya ga bilang nama itu jelek looo. Cuma itu nama asli sini. Ayo buktikannn Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- *From: * suange...@yahoo.com *Date: *Sat, 10 Apr 2010 05:57:01 + *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Salam hormat, Saya kurang setuju jika hanya krn penamaan bhs tionghwa yg di indonesiakan atau hanya karena berpikir kreatif dituding dengan pelabelan orde baru segala.dan janganlah gara2 penamaan nama,kita berusaha memojokkan suatu agama atau negara lain.rasa bangga terhadap suku sendiri itu wajar dan sah.tapi janganlah sampai berubah menjadi sukuisme. seharusnya kita tidak berpikiran sempit akan sgala sesuatunya.dan tidak menjadi sangat sensitif.hal tersebut sangat tidak mencerminkan kedewasaan. Saya berpendapat bahwa dimana bumi dipijak disitu langit dijungjung.tpbukan berarti saya membuang marga sendiri. Kita cm berusaha mencari jalan tengah. Kejadian bln mei waktu dulu sudah sharusnya menjadi cermin bagi kita.jgn sampai sikap sukuisme yg tertanam dalam diri anda menjadi bumerang bagi anda sendiri. Terakhir,saudara zhoufy,masi ingatkah suapan nasi terakhir anda santap itu ditanam oleh siapa? Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * zho...@yahoo.com *Date: *Sat, 10 Apr 2010 03:01:07 + *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Oho! Memakai nama cina yg menyolok akan memperlebar perbedaan? Bagaimana dng nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie dan Liem Swie King? Mereka juga berdosa ikut memperlebar perbedaan? Rupanya ada pendukung teori pembauran orde baru! Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai nama islam? Pasti perbedaan menjadi semakin sempit. Di Indonesiakan? Saya rasa di Indonesia tdk ada itu bunyi Th! Ini jelas adopsi dari nama barat. Tak usah berpretensi mengindonesiakanlah, orang Indonesia juga cukup mudah mengucapkan nama The Nin king kok. Bahkan nama2 sulit dalam cerita silatpun dilalap semua. Lagian, demi memudahkan orang membaca sampai harus membuang nama marga yg asli, apakah ini benar secara moral? Kalau begini orang barat yg tinggal di indonesiapun harus mengindonesiakan namanya! Karena, bagi orang kebanyakan yg tak mahir bhs inggris, pasti bunyinya akan dieja melenceng! saya yakin, semua ini hanya karena anda sudah mulai teralianisasi dng budaya tionghoa, dan nama tionghoa pun mulai terasa tak nyaman di telinga. Saya memaklumi hal ini, karena selama orde baru, nama tionghoa menjadi barang aneh, orang2 non tionghoa yg mengejapun sering dng gaya cemooh, kita dibuat malu dng nama sendiri! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: * suange...@yahoo.com *Date: *Fri, 9 Apr 2010 16:04:54 + *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Theo itu dr marga the.cm kita indonesiakan.sama halnya marga lim memakai nama salim ato marga tan mengubahnya menjadi tanjaya dan sebagainya. kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi indonesia.sharusnya kita jg harus bisa beradaptasi donk.menurut saya pemakaian nama cina yg terlalu menyolok malah akan memperlebar perbedaan diantara kita. Lagipula kl cm memakai marga “THE” terasa sangat janggal bila dibacakan.krn adik saya sendiri jg mengalami hal yg sama.para guru di sekolah seringkali kebingungan dlm membacakannya. Salam, Vera Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * zho...@yahoo.com *Date: *Fri, 9 Apr 2010 15:02:51 + *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Theo itu marga yg berasal dari mana ya? Bgmn huruf Han nya? Jika setiap generasi mencipta marga baru sendiri2, itu pasti akan memutus link ke leluhur. Nantinya, antara sdr sepupu tak akan punya marga yg sama lagi, apalagi generasi di bawahnya. Jadi, apa gunanya marga
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Tepat! Sdr Viera perlu baca buku kerusuhan Mei yg disusun oleh Ester Indah Yusuf, penerima Yap Thiam Hien award. Baru komentar deh. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Akhmad Bukhari Saleh absa...@indo.net.id Date: Mon, 12 Apr 2010 09:52:16 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Karena kerusuhan Mei di Jakarta memang bukan kerusuhan yang berkontekskan pergaulan antar golongan... == - Original Message - From: zho...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Sunday, April 11, 2010 8:41 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Jika di ibukota pergaulan antar golongan memang jauh lebih intens dari Medan, mengapa kerusuhan Mei malah meletup di Jakarta bukannya di medan?
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
kl mmg anda berpendapat bhw apa yg anda katakan sudah mewakilkan tionghwa jkt,berarti saya telah salah menilai. Krn itu semua pendapat dr sudut pandang saya sendiri. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: zho...@yahoo.com Date: Mon, 12 Apr 2010 03:21:09 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Coba tanyalah ke orang2 jakarta! Sebelum kerusuhan, banyak orang tionghoa( terutama yg muda) tdk merasa berbeda dng warga indonesia yg lain, bahkan malu dipanggil nama tionghoanya. Tapi setelah kerusuhan, mereka2 ini justru tergugah untuk menjadi tionghoa kembali! Jadi bukan sebaliknya. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: suange...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 14:41:25 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Salam zhoufy, Saya tuh perdana ke jakarta tahun 2004 setelah saya memulai bisnis saya. Jadi apa yg saya katakan tuh kondisi sekarang.bukan kondisi lampau. Sbelum kejadian mei,saya blum pernah ke jkt,jadi saya tidak tahu gimana interaksi sosial di jkt.bisa jadi karena kejadian mei ada yg trauma seperti anda ada juga yg optimis utk memulai lembaran baru.sehingga terjadilah interaksi sosial yg lagi2 menurut saya sgt2 demokratis di jakarta ini. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: zho...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 13:41:09 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Jika di ibukota pergaulan antar golongan memang jauh lebih intens dari Medan, mengapa kerusuhan Mei malah meletup di Jakarta bukannya di medan? Anda membantah diri sendiri. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: suange...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 02:52:29 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Apakah anda yakin sepenuhnya dgn pernyataan anda? Jgn cm jadi korban sejarah itu saya setuju bgt.kita lihat kebenarannya dlm sehari2. Saya yg tinggal di medan ini masih merasakan adanya perbedaan y.lain halnya dgn ibukota.dimana pembauran itu sudah biasa. Tp kl di medan,gk ada yg sama2 loh.cth: perkawinan antara 2 suku itu hal yg masi dianggap tabu oleh sebagian org.nenek saya jg tidak pernah menyetujui perkawinan paman saya dgn istrinya yg adalah org jawa. Kl kejadian ini terjadi di jkt mah uda biasa,tdk ada pihak yg melotot lagi. Masi ada perbedaan meski itu samar.tp bukan berarti krn saya berbeda saya tidak mencintai negara ini. Indonesia,I love u ful Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: pozz...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 01:18:29 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Kejadian bulan Mei bukan karena Chinese bertingkah, tapi memang dari jaman kemerdekaan hingga tragedi Mei, Chinese indonesia menjadi object semata yang dikorbankan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara. (Paling memberi dampak baik secara internal maupun external/internasional impact) Pengetahuan kebenaran sejarahnya gimana bu? Jangan jadi korban skenario sejarah bu. :) Namun keadaan kini sudah jauh lebih baik. Tidak saya jelaskan lg, takut jadi jauh melebar kemana2. Intinya keberadaan chinese sebenarnya telah disamaraakan kini sebagai suku, sebagai penduduk, sebagai pejuang untuk Indonesia tercinta kini. --Original Message-- From: suange...@yahoo.com Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com ReplyTo: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Sent: Apr 10, 2010 13:57 Salam hormat, Saya kurang setuju jika hanya krn penamaan bhs tionghwa yg di indonesiakan atau hanya karena berpikir kreatif dituding dengan pelabelan orde baru segala.dan janganlah gara2 penamaan nama,kita berusaha memojokkan suatu agama atau negara lain.rasa bangga terhadap suku sendiri itu wajar dan sah.tapi janganlah sampai berubah menjadi sukuisme. seharusnya kita tidak berpikiran sempit akan sgala sesuatunya.dan tidak menjadi sangat sensitif.hal tersebut sangat tidak mencerminkan kedewasaan. Saya berpendapat bahwa dimana bumi dipijak disitu langit dijungjung.tp bukan berarti saya membuang marga sendiri. Kita cm berusaha mencari jalan tengah. Kejadian bln mei waktu dulu sudah sharusnya menjadi cermin bagi kita.jgn sampai sikap sukuisme yg tertanam dalam diri anda menjadi bumerang bagi anda sendiri. Terakhir,saudara zhoufy,masi ingatkah suapan nasi terakhir anda santap itu ditanam oleh siapa? Powered by Telkomsel BlackBerry® From: zho...@yahoo. com Date: Sat, 10 Apr 2010 03:01:07 + To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: Re:
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Indonesia memang memilih mengembangkan bahasa melayu menjadi bhs persatuan, tapi bukan berarti semua hal harus dimelayukan! Nama adalah bagian dari budaya, tak bisa dimasukkan ke dlm politik bahasa. apakah budaya indonesia itu? Bacalah uraiannya di UUD! Disitu tercantum : budaya indonesia adalah kumpulan puncak2 budaya daerah! Jadi tak boleh budaya melayu mengklaim sbg wakil budaya Indonesia yg sah! Jadi tidak ada yg namanya nama Indonesia murni, yg ada adalah nama melayu, nama jawa, nama batak dll, dan semua itu secara keseluruhan disebut sbg nama Indonesia! Jika saya lahir di Jawa tengah, maka pilihan utama nama saya pasti adalah nama Jawa, bukan nama melayu spt Siti Nurbaya. Ini baru namanya mengakar pada budaya setempat! Bukan malah ganti nama pakai nama ke barat2an yg keluar dari buku panduan keluaran gramedia yg menyesatkan! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: suange...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 15:40:18 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Bahasa indonesia itu asalnya adalah bahasa melayu loh pak,bukan jawa.vera itu mungkin salah satu dr ribuan kata yg telah ditambah,dikurangi ato diubah menurut keperluan zaman.buktinya vera tercantum loh di buku nama2 anak indonesia. Kalo pariyem tuh jelas2 bhs jawa loh.gimana sih ini? Koq bukannya tua tua keladi malah menjadi2.yg salah diakui pak.direlakan saja.jgn berkeras hati.. B indo itu bermula dr sumpah pemuda.saat itu pak presiden soekarno kita itu tak memilih bhs jawa yg sebenarnya bhs mayoritas saat itu.knp? Silahkan cr di web z ya alsnnya.kepanjangan kl ketik disini.cr z asal usul b indonesia. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: pozz...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 15:00:31 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG He he pak Zhoyfy.. Kita tunggu penjelasan dari Vera.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: zho...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 14:56:57 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Berarti Pariyem adalah nama Indonesia asli kan Pak? Sedangkan Vera bukan asli! Sdr Vera kita malah menganggap Pariyem bukan nama Indonesia lho. Dan yakin Vera adalah nama Indonesia. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: pozz...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 14:50:52 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Ya pak Erik.. Fokusnya pada nama bukan bahasa.. Maaf telah meluas lagi :) Menurut saya nama Indonesia asli: Wagiman, Suharto, Ujang, Unyil, Wati, Ketut, Widia, dan semacamnya, dan yg lainnya (kebarat-baratan atau timur atau timur tengah) adalah peresapan.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Erik rsn...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 14:34:54 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Wah! JUAN FELIX TAMPUBOLON, AKHMAD BUKHARI SALEH bukan nama Indonesia asli? Lantas bgmana dgn Fernandez, Pareira, Abdullah dll? Semua itu adalah nama2 yg disandang oleh mereka yg so call 'pribumi' loh, kalo tdk asli apanya yg tdk asli? jangan keliru yg sedang kita bicarakan adalah ttg nama, bukan ttg bahasa. Maaf, saya kebetulan ada tugas malam, izinkan saya menguraikan agak panjang dan mendetail pandangan saya perihal nama asli dan tak asli ini. Salam Erik
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Saya mengerti kl kerusuhan itu bukan berkontekskan pergaulan antar golongan.tapi kenyataannya kerusuhan itu melenceng dr konteks yg anda yakini.dan semua hal2 yg berbau sara muncul. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Akhmad Bukhari Saleh absa...@indo.net.id Date: Mon, 12 Apr 2010 09:52:16 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Karena kerusuhan Mei di Jakarta memang bukan kerusuhan yang berkontekskan pergaulan antar golongan... == - Original Message - From: zho...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Sunday, April 11, 2010 8:41 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Jika di ibukota pergaulan antar golongan memang jauh lebih intens dari Medan, mengapa kerusuhan Mei malah meletup di Jakarta bukannya di medan?
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Inilah inti persoalannya: Kerusuhan mei itu sepenuhnya kerusuhan politis. Para politisi memanfaatkan issue sara untuk membangkitkan kerusuhan. Semua dirakayasa. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: suange...@yahoo.com Date: Mon, 12 Apr 2010 03:55:43 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Saya mengerti kl kerusuhan itu bukan berkontekskan pergaulan antar golongan.tapi kenyataannya kerusuhan itu melenceng dr konteks yg anda yakini.dan semua hal2 yg berbau sara muncul. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Akhmad Bukhari Saleh absa...@indo.net.id Date: Mon, 12 Apr 2010 09:52:16 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Karena kerusuhan Mei di Jakarta memang bukan kerusuhan yang berkontekskan pergaulan antar golongan... == - Original Message - From: zho...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Sunday, April 11, 2010 8:41 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Jika di ibukota pergaulan antar golongan memang jauh lebih intens dari Medan, mengapa kerusuhan Mei malah meletup di Jakarta bukannya di medan?
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Jadi knp juga y saya yg lahir di sumut tidak diberikan nama batak???knp tidak dikasi nama rotua melainkan vera?? Pd saat sy tnyakan kpd org tua mengenai hal ini.mereka malah senyum2.jawabannya .krn kamu org indonesia,bukan org batak,kl dikasi nama batak ntar suku lain cemburu. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: zho...@yahoo.com Date: Mon, 12 Apr 2010 03:52:55 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Indonesia memang memilih mengembangkan bahasa melayu menjadi bhs persatuan, tapi bukan berarti semua hal harus dimelayukan! Nama adalah bagian dari budaya, tak bisa dimasukkan ke dlm politik bahasa. apakah budaya indonesia itu? Bacalah uraiannya di UUD! Disitu tercantum : budaya indonesia adalah kumpulan puncak2 budaya daerah! Jadi tak boleh budaya melayu mengklaim sbg wakil budaya Indonesia yg sah! Jadi tidak ada yg namanya nama Indonesia murni, yg ada adalah nama melayu, nama jawa, nama batak dll, dan semua itu secara keseluruhan disebut sbg nama Indonesia! Jika saya lahir di Jawa tengah, maka pilihan utama nama saya pasti adalah nama Jawa, bukan nama melayu spt Siti Nurbaya. Ini baru namanya mengakar pada budaya setempat! Bukan malah ganti nama pakai nama ke barat2an yg keluar dari buku panduan keluaran gramedia yg menyesatkan! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: suange...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 15:40:18 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Bahasa indonesia itu asalnya adalah bahasa melayu loh pak,bukan jawa.vera itu mungkin salah satu dr ribuan kata yg telah ditambah,dikurangi ato diubah menurut keperluan zaman.buktinya vera tercantum loh di buku nama2 anak indonesia. Kalo pariyem tuh jelas2 bhs jawa loh.gimana sih ini? Koq bukannya tua tua keladi malah menjadi2.yg salah diakui pak.direlakan saja.jgn berkeras hati.. B indo itu bermula dr sumpah pemuda.saat itu pak presiden soekarno kita itu tak memilih bhs jawa yg sebenarnya bhs mayoritas saat itu.knp? Silahkan cr di web z ya alsnnya.kepanjangan kl ketik disini.cr z asal usul b indonesia. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: pozz...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 15:00:31 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG He he pak Zhoyfy.. Kita tunggu penjelasan dari Vera.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: zho...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 14:56:57 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Berarti Pariyem adalah nama Indonesia asli kan Pak? Sedangkan Vera bukan asli! Sdr Vera kita malah menganggap Pariyem bukan nama Indonesia lho. Dan yakin Vera adalah nama Indonesia. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: pozz...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 14:50:52 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Ya pak Erik.. Fokusnya pada nama bukan bahasa.. Maaf telah meluas lagi :) Menurut saya nama Indonesia asli: Wagiman, Suharto, Ujang, Unyil, Wati, Ketut, Widia, dan semacamnya, dan yg lainnya (kebarat-baratan atau timur atau timur tengah) adalah peresapan.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Erik rsn...@yahoo.com Date: Sun, 11 Apr 2010 14:34:54 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Wah! JUAN FELIX TAMPUBOLON, AKHMAD BUKHARI SALEH bukan nama Indonesia asli? Lantas bgmana dgn Fernandez, Pareira, Abdullah dll? Semua itu adalah nama2 yg disandang oleh mereka yg so call 'pribumi' loh, kalo tdk asli apanya yg tdk asli? jangan keliru yg sedang kita bicarakan adalah ttg nama, bukan ttg bahasa. Maaf, saya kebetulan ada tugas malam, izinkan saya menguraikan agak panjang dan mendetail pandangan saya perihal nama asli dan tak asli ini. Salam Erik
Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG
Rekayasa yg mana yg anda maksud? Apa mksd anda pembunuhan tetangga sebelah saya juga rekayasa?knp hrs Membangkitkan issue yg merugikan kita?apa salah kita? Pasti ada sebab musibabnya donk.saya ga mengerti.tolong dijelaskan Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: zho...@yahoo.com Date: Mon, 12 Apr 2010 04:01:15 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Inilah inti persoalannya: Kerusuhan mei itu sepenuhnya kerusuhan politis. Para politisi memanfaatkan issue sara untuk membangkitkan kerusuhan. Semua dirakayasa. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: suange...@yahoo.com Date: Mon, 12 Apr 2010 03:55:43 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Saya mengerti kl kerusuhan itu bukan berkontekskan pergaulan antar golongan.tapi kenyataannya kerusuhan itu melenceng dr konteks yg anda yakini.dan semua hal2 yg berbau sara muncul. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Akhmad Bukhari Saleh absa...@indo.net.id Date: Mon, 12 Apr 2010 09:52:16 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Karena kerusuhan Mei di Jakarta memang bukan kerusuhan yang berkontekskan pergaulan antar golongan... == - Original Message - From: zho...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Sunday, April 11, 2010 8:41 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Jika di ibukota pergaulan antar golongan memang jauh lebih intens dari Medan, mengapa kerusuhan Mei malah meletup di Jakarta bukannya di medan?
[budaya_tionghua] [TANYA] ada yg tahu lowongan buat akunting / finance?
Selamat siang teman-teman semua, dan salam hormat buat senior2 dan moderator2 sekalian.. Saya dlm kesempatan ini mau tanya, apakah dr teman2 sekalian ada tahu lowongan kerja buat accounting/finance, dgn domisili jakarta barat/ jak pus dan sekitarnya?? lowongan kerja ini buat teman saya yg kebetulan baru saja keluar dr tempat kerjanya yg lama krn hbs masa kontraknya. Adapun kualifikasi teman sy adalah sbb: - lulusan ukrida, major accounting - pengalaman kerja krg lbh 3 thn - lulus kelas sertifikasi brevet a dan brevet b Jika ada, mohon bantuannya ya.. Thanks, Laureate Powered by Telkomsel BlackBerry® .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/