Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
On Wed, 7 Sep 2005, Penicillin wrote: Tul.. client akan memaklumi klo ada kejelasan KAPAN mereka dapat tambah/ubah/hapus domain .ID mereka. ampe ada pengumuman dari pengelolanya dong Klo tidak ada kejelasan, yahhh... mau sampai kapan ISP2 atau perusahaan2 yg mengkhususkan diri dlm pengurusan domain, akan bertahan menghadapi cercaan dari masyarakat IT ?? sabar dikit gpp kan Klo client minta duitnya dibalikin, emank kita bisa minta balik ke depkominfo ?? pajak aja bisa diminta balik, aye yakin kominfo mau kasih balik uang rakyat. Paling banter solusi yg diberikan adl ganti nama ke .COM atau .NET atau yg laen asal bukan .ID tempo ari ada yang kasi alternatif doman .ri lho Tapi klo rasa nasionalisme client lebih tinggi dari kita2 disini, yahh plg alasan yg bisa diberikan yahh mo gimana lagi pak, dari sononya juga begitu jadi kita ga bisa berkutik juga. So... ??? kalau jualan di tingkat retail emang sering ketekan pak ama grosir. belon lagi bbm naek, bandar ikut naikin harga. Trus pertanyaan knp biaya internet disini lebih mahal drpd di LN, coba disurpey dulu di internet, berape grosir banwith mau kasih harga pada ISP Indonesia... mungkin krn pemerintah ISP2 disini udah di set otaknya klo Internet itu termasuk kebutuhan sekunder dan mahal, oleh karena itu musti dibebani pajak yg tinggi (krn klo mau berinternet, musti ada PC, modem, dll dimana PC aja bagi sebagian masyarakat Indonesia pada umumnya, masi merupakan brg mewah. kalo pandangannya itu sebagai barang mewah, apa mau dikata om :-). kalo gitu sekola nggak perlu ada internet, cukup nebeng ama tetangga yang kaya en punya internet macam jaman dulu, nonton tevenya di rumah tetangga :-0 Boro2 beli pc, bisa makan sehari aja masi untung). he 'eh. kalau masih perlu makan jangan beli komputer dan internet eh salah kali ya, kalau belum punya uang cukup jangan beli komputer dan internet dulu, tapi bayar sekolah anak dulu :-). Btw, udah ada yg masukin di Surat Pembaca Kompas ?? kali aja dimuat en diliat oleh yg berwajib menangani urusan ini. wah kalo ude ada yang kasih lapor yang berwajib, yang berwajib akan mendatangi kominfo dong tapi jangan salah sangka dulu, itu bisa saja undangan ulang tahun, makan makan :-). Salam, -marno-
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
On Wed, Sep 07, 2005 at 04:20:45PM +0700, Budhi S. wrote: Sekedar usulan, agar pengelolaan domain .ID jadi jalan lagi. Gimana, kalau tim Pak Budi yang ada tadinya, per akhir Agustus 2005, jalan lagi sekarang ini. Nama tetap pake ccTLD-ID. Mosok setiap ganti kebijakan ganti nama? Adanya usulan pengelolaan domain .ID, yang di'ribut'kan dulunya, dari perorangan ke lembaga, ya dilakoni sambil jalan aja. Kalau rekan-rekan perhatikan risalah pertemuan di JW Mariott, usulan saya adalah seperti itu yaitu saya mengelola domain .ID sampai yayasan baru siap beroperasi. (Tidak hanya terbentuk saja, akan tetapi siap beroperasi.) Tapi saya mengajukan 1 syarat: saya mengelola sendiri! Tidak mau dengan APJII! Dalam risalah pertemuan di JW Mariott itu adalah option (1). Karena mandheg, tidak sepakat, akhirnya dipilih alternatif (2), yaitu diserahkan kepada Kominfo. Itulah yang terjadi. Bahkan ketika pilihan (2) inipun dipilih, tim dari APJII agak ragu-ragu karena mereka memperkirakan ini trik saja. Yaitu kalau Kominfo nggak bisa, ya diserahkan kepada kami lagi. Saya kesal. Saya bilang: Kalau nggak percaya, tulis di berita acara tersebut bahwa PAK BUDI tidak boleh membantu pengelolaan! (orang2 ketawa karena saya bilang pak budi). Begitulah ... Jadi dengan amat sangat menyesal, saya tidak dapat membantu. Banyak orang yang meminta saya untuk turun tangan lagi, bahkan ada yang mengusulkan untuk membuat petisi meminta saya untuk mengelola domain lagi. Saya bilang, wah saya nggak bisa karena mosok saya dukung orang membuat petisi untuk dukung saya. Emangnya partai politik? he he he. Tapi saya tidak bisa menghalangi anda, saya bilang begitu. (Saya gak yakin orang mau repot memikirkan hal ini dan gak bakalan berhasil.) Terus terang ... ini masa suram Internet Indonesia :( [Sekarang, ternyata lagi ada masalah yang sama dengan IIX! Pantesan ... akses saya kok jadi lemot.] Ah ... back to real work. -- budi
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
Yth rekans, Penting untuk diketahui, intervensi ISOCID untuk mencegah terjadinya kondisi sekarang ini secara official sudah diabaikan. Secara tidak official, informasi yang kami terima adalah bahwa pengelolaan akan dilakukan oleh yayasan yang dikelola oleh ditjen postel, maka dari itu mereka ingin start fresh, semua di data ulang. soal di data ulang sih official tuh. nih dapat dari situsnya kominfo: http://www.depkominfo.go.id/?pid=domain PENGUMUMAN PENGELOLAAN NAMA DOMAIN .ID Depkominfo telah menerima zone file berdasarkan batas akhir tanggal 31 Agustus 2005 yang mengacu pada Nota Kesepahaman tanggal 22 Juli 2005 antara Sekjen APJII dan Pengelola ccTLD tentang kelangsungan pelayanan pengelolaan nama domain .ID. Depkominfo akan melaksanakan pendaftaran ulang untuk memverifikasi zone file dan membangun database baru untuk pengelolaan nama domain .ID. Pendaftaran ulang dapat dilakukan mulai tgl 7 September 2005 melalui [EMAIL PROTECTED] Seluruh server domain .ID pada saat ini beroperasi seperti biasa. Proses pendaftaran nama domain .ID baru untuk sementara tidak dapat dilayani sampai permasalahan teknis antara APJII ccTLD selesai. Prosedur penagihan dan pembayaran akan diumumkan kemudian. so, saat ini, tanya APJII juga percuma, mereka sedang berjuang mempertahankan hasil rebutan mereka yang hampir lepas ke tangan orang lain. hm.. :-)) salam, Irwan Effendi
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
On Thu, Sep 08, 2005 at 01:49:24PM +0700, Budi Rahardjo wrote: (Saya gak yakin orang mau repot memikirkan hal ini dan gak bakalan berhasil.) butuh suara berapa, petisi disampaikan ke mana, untuk apa. sejak kapan kata 'berhasil' menjadi sangat penting? :-) Salam, P.Y. Adi Prasaja
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
On Thu, Sep 08, 2005 at 02:04:48PM +0700, adi wrote: butuh suara berapa, petisi disampaikan ke mana, untuk apa. sejak kapan kata 'berhasil' menjadi sangat penting? :-) apakah sekarang itu penting? (oops, mungkin penting bagi rekan-rekan yang mau update domain ya?) maksud saya daripada rekan-rekan buang-buang waktu dan ngabisin energi, terus hasilnya jadi kesel (gak berhasil), mendingan nggak usah aja kan? biar kite2 aja yang kesel deh. yang lain gak usah lah. kalau hanya sekedar proof of concept is ok saja. tapi gak usah berharap terlalu tinggi. selama situasi orang2 kita masih seperti sekarang ... have fun... -- budi
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
On Thu, Sep 08, 2005 at 03:43:01PM +0700, Budi Rahardjo wrote: kalau hanya sekedar proof of concept is ok saja. tapi gak usah berharap terlalu tinggi. mestinya: - secara de-facto pengurusan domain ID selalu ditangani oleh personal, jauh sebelum kepmen2001 (2001? what the heck?) - institusi yang bertugas menegakkan kepmen2001 tsb. salah demi hukum karena sudah melalaikan tugasnya sampai 2005 (adakah institusi yang bersangkutan?). - mengingat de-facto seperti itu, mestinya ada transisi sebelum berubah menjadi lembaga berbadan hukum yang nirlaba (kalau semua masuk biaya operasional otomatis nirlaba he..he..), yang mana harus disyak-wasangkakan oleh dirjen postel, kalau eksistensi de-facto CCTLD-ID dianggap ilegal, salahkan pemerintah (menteri) yang tidak menyediakan/mempersiapkan masa transisi - penyerahan kepengurusan domain .ID ke Kominfo *jelas* menyalahi kepmen2001, doh .. dosa ditutup dengan dosa. (kominfo? kominfo? kominfo?). - jadi, whatever MOU antara CCTLD-ID dengan APJII otomatis batal demi hukum. - Budi Rahardjo, jika dalam tempoh yang sesingkat-singkatnya tidak segera mengambil alih untuk masa transisi sampai batas waktu yang disepakati selanjutnya, maka ybs berhak diajukan ke meja hijau karena telah menyalahi kepentingan publik. So the question remain: butuh suara berapa, petisi disampaikan ke mana, untuk apa. ingat, ini menyangkut/demi kepentingan hukum anda sendiri (j/k hi..hi..). Salam, P.Y. Adi Prasaja PS. (2) PDTT-ID disahkan oleh Direktur Jenderal berdasarkan rekomendasi dari Iembaga domain internet dunia. itu ayat diganti dulu kek, baru ribut. suram3x.
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
On Thu, 8 Sep 2005 13:18:33 +0700 (WIT) JPN. Sumarno [EMAIL PROTECTED] wrote: ampe ada pengumuman dari pengelolanya dong pak aku kira kasus begini tidak masuk dalam pertimbangan manajemen modern sabar dikit gpp kan maksud bapak orang sabar kekasih Tuhan ? pajak aja bisa diminta balik, aye yakin kominfo mau kasih balik uang rakyat. orang awam masih berjarak dengan penguasa pak atau sebaliknya tempo ari ada yang kasi alternatif doman .ri lho kebeneran, dimana... kalau jualan di tingkat retail emang sering ketekan pak ama grosir. belon lagi bbm naek, bandar ikut naikin harga. aku kira domain berbeda dengan barang yang dijual di grosiran... coba disurpey dulu di internet, berape grosir banwith mau kasih harga pada ISP Indonesia... apa perlu begitu. kalo pandangannya itu sebagai barang mewah, apa mau dikata om :-). kalo gitu sekola nggak perlu ada internet, cukup nebeng ama tetangga yang kaya en punya internet macam jaman dulu, nonton tevenya di rumah tetangga :-0 lha ada peraturan ya pak, kalo bener gitu anakku bakalan kutolak minta duit buat iuran internetnya. Boro2 beli pc, bisa makan sehari aja masi untung). he 'eh. kalau masih perlu makan jangan beli komputer dan internet eh salah kali ya, kalau belum punya uang cukup jangan beli komputer dan internet dulu, tapi bayar sekolah anak dulu :-). sekarang pc baru (rakitan) berharga 5 juta, bisa buat hidup 5 bulan makan dengan tahu tempe. wah kalo ude ada yang kasih lapor yang berwajib, yang berwajib akan mendatangi kominfo dong tapi jangan salah sangka dulu, itu bisa saja undangan ulang tahun, makan makan :-). ah pak marno tampaknya mengikuti pengadilan korupsi ya mt Semarakkan Ulang Tahun Kemerdekaan RI dengan mengikuti TelkomNet Netkuis 17-an Dari 17-08-2005 s.d 17-09-2005. Dan dapatkan hadiahnya..!! hanya di http://netkuis.telkom.net
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
On Thu, 8 Sep 2005, Muhamad Tole wrote: pak aku kira kasus begini tidak masuk dalam pertimbangan manajemen modern pak tole, dalam negara modernpun, apabila landasan juridisnya masih belum ada masih mmerlukan masa tenggang waktu. Dulu Jepang dalam usaha mendirikan pabrik mobilnya juga menjual mobil kecil dulu ke sini, sebagai output sebuah industri percobaannya. Untungnya orang Indonesia saat itu tidak cepat komplain meminta mobil mazda keluaran th 2005, saat itu masih tahun 1966 :-). sabar dikit gpp kan maksud bapak orang sabar kekasih Tuhan ? saya kira setiap orang menyadari hal ini, bagaimana mungkin orang tidak sabar menyebrangi sungai yang hanya memiliki sebuah jembatan selebar 1 meter dan yang akan menyebrang ada 1 juta orang. Berapa lama kesabaran harus dimiliki tiap orang ? itu relatif. Bagi orang yang antri pada posisi ke sejuta akan memiliki waktu sabar kurang lebih 5 juta menit, apa bila diasumsikan seorang penyebrang berhasil sampai ke seberang setelah 5 menit. Tentunya pengantri itu dianjurkan membawa tenda dan bekal secukupnya agar tidak kelaparan dalam antrian. orang awam masih berjarak dengan penguasa pak atau sebaliknya nah disinilah orang awam perlu memiliki kepercayaan diri yang baik ketika berhadapan dg birokrat atau sebaliknya. agar misunderstanding yg ada tidak diberitakan secara negatid oleh media. kebeneran, dimana... itu kan baru rumor pak aku kira domain berbeda dengan barang yang dijual di grosiran... ya jelas beda, coba tanyakan ke grosir gula pasir, pasti dia nggak akan mengerti apa itu domain :-). lha ada peraturan ya pak, kalo bener gitu anakku bakalan kutolak minta duit buat iuran internetnya. hus itu bukan aturan baru, tetapi itu wacana baru ups :-). sekarang pc baru (rakitan) berharga 5 juta, bisa buat hidup 5 bulan makan dengan tahu tempe. masih murah dong pak dibandingkan Compaq notebook yang US$ 1000,- ah pak marno tampaknya mengikuti pengadilan korupsi ya ya iya dong sebagai orang biasa, perlu memonitor berita di media masa, pernah mencoba membanding sebuah berita dari berbagai koran ? coba deh pusingnya hehehehehehe Wass -marno-
RE: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
Terus terang saya juga masih awam mengenai hal ini, tapi apakah mungkin ada celah untuk hal di bawah ini : e) Transfers and Disputes over Delegations. For transfer of TLD management from one organization to another, the higher-level domain manager (the IANA in the case of TLDs), must receive communications from both the old organization and the new organization that assure the IANA that the transfer is mutually agreed, and that the proposed new manager understands its responsibilities. It is also very helpful for the IANA to receive communications from other parties that may be concerned or affected by the transfer. In the event of a conflict over designation of a TLD manager, the IANA tries to have conflicting parties reach agreement among themselves and generally takes no action unless all contending parties agree. On a few occasions, the parties involved in proposed delegations or transfers have not been able to reach an agreement and the IANA has been required to resolve the matter. This is usually a long drawn out process, leaving at least one party unhappy, so it is far better when the parties can reach an agreement among themselves. It is appropriate for interested parties to have a voice in the selection of the designated manager. *** Pertanyaannya : Apakah IANA/ICANN sudah tahu tentang proses redelegasi ini dari kedua belah pihak (pihak yang didelegasikan dan pihak yang mendelegasikan) untuk domain .ID? (f) Revocation of TLD Delegation. In cases where there is misconduct, or violation of the policies set forth in this document and RFC 1591, or persistent, recurring problems with the proper operation of a domain, the IANA reserves the right to revoke and to redelegate a Top Level Domain to another manager. *** Pertanyaannya : Sampai kapan problem dalam pengoperasian domain .ID diperbolehkan mengatung seperti ini oleh IANA/ICANN ? Pak Budi mungkin sudah ada gambaran mengenai hal ini. Nah, kira2 bisa ngga yah bermodalkan 2 rule dari IANA/ICANN di atas, pengoperasian Domain .ID bisa di 'revoke' dan diserahkan kepada TLD Manager yang mampu ? Maaf, saya sangat awam. Tapi siapa tau bisa jadi solusi, bisa ada jalan, apapun caranya, kita menginginkan dengan cara yang fair, dan yang terpenting .. Domain .ID segera beroperasi kembali. Mohon pencerahan dari rekan2 sekalian yang faham tentang hal di atas, atau mungkin saya salah mengartikan rule di atas. Mohon maaf sebelumnya. Salam, Endy Ws. -Original Message- From: Budi Rahardjo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 08, 2005 3:43 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan On Thu, Sep 08, 2005 at 02:04:48PM +0700, adi wrote: butuh suara berapa, petisi disampaikan ke mana, untuk apa. sejak kapan kata 'berhasil' menjadi sangat penting? :-) apakah sekarang itu penting? (oops, mungkin penting bagi rekan-rekan yang mau update domain ya?) maksud saya daripada rekan-rekan buang-buang waktu dan ngabisin energi, terus hasilnya jadi kesel (gak berhasil), mendingan nggak usah aja kan? biar kite2 aja yang kesel deh. yang lain gak usah lah. kalau hanya sekedar proof of concept is ok saja. tapi gak usah berharap terlalu tinggi. selama situasi orang2 kita masih seperti sekarang ... have fun... -- budi
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
JPN. Sumarno wrote: On Wed, 7 Sep 2005, Penicillin wrote: Tul.. client akan memaklumi klo ada kejelasan KAPAN mereka dapat tambah/ubah/hapus domain .ID mereka. ampe ada pengumuman dari pengelolanya dong Hmm., nggak bisa komentar kalo memang pemikirannya seperti ini. Artinya benar bahwa kita orang indonesia itu berhati mulia. Istilah teman-teman orang asing, negara tidak apa-apa. Klo tidak ada kejelasan, yahhh... mau sampai kapan ISP2 atau perusahaan2 yg mengkhususkan diri dlm pengurusan domain, akan bertahan menghadapi cercaan dari masyarakat IT ?? sabar dikit gpp kan Saya angkat topi sama jiwa besar dan keluasan sifat komprominya Pak. Yang kita, eh saya inginkan yang pertama adalah kejelasan. Seperti waktu pertama kita buka kios kecil di Indonesia ini, sempat dibikin soq, ama pelayanan beberapa perusahaan IT besar yang di negaranya mungkin tidak ada yang kenal sampai selevel maaf, tukang becak misalnya. Dan juga perusahaan telekomunikasi + IT terbesar di Indonesia. Systemnya terlambat 1 bulanan dari kontrak yang kita tanda tangani. Padahal kita sudah wanti-wanti sebelumnya, bahwa tanpa itu, kita tidak bisa ngapa-ngapain di kantor. Kenyataannya, kita masih dipimpong dgn alasan sana dan alasan sini. Atau hal seperti ini memang hal yang wajar-wajar(dibenarkan) saja? Walaupun itu dalam format bisnis? Kalo jawabannya iya, silakan dilanjutkan sendiri. :-( Klo client minta duitnya dibalikin, emank kita bisa minta balik ke depkominfo ?? pajak aja bisa diminta balik, aye yakin kominfo mau kasih balik uang rakyat. Saya tidak begitu tau tentang pajak atau apalah namanya. Tapi setidaknya naluri saya bilang, tidak segampang itu, bung! Paling banter solusi yg diberikan adl ganti nama ke .COM atau .NET atau yg laen asal bukan .ID tempo ari ada yang kasi alternatif doman .ri lho Masalahnya bukan itu, Pak! Tapi klo rasa nasionalisme client lebih tinggi dari kita2 disini, yahh plg alasan yg bisa diberikan yahh mo gimana lagi pak, dari sononya juga begitu jadi kita ga bisa berkutik juga. So... ??? kalau jualan di tingkat retail emang sering ketekan pak ama grosir. belon lagi bbm naek, bandar ikut naikin harga. Kalo saya sendiri, maaf., gelap ama grosir-gosiran. Pengennya kerja yang fair,tidak licik, bayar pajak sesuai dengan aturan yang ada, bayar kewajiban, dan hak saya terpenuhi. Trus pertanyaan knp biaya internet disini lebih mahal drpd di LN, coba disurpey dulu di internet, berape grosir banwith mau kasih harga pada ISP Indonesia... Yang kita tau, koq di sana ama di sini keadaannya seperti langit dan bumi. mungkin krn pemerintah ISP2 disini udah di set otaknya klo Internet itu termasuk kebutuhan sekunder dan mahal, oleh karena itu musti dibebani pajak yg tinggi (krn klo mau berinternet, musti ada PC, modem, dll dimana PC aja bagi sebagian masyarakat Indonesia pada umumnya, masi merupakan brg mewah. kalo pandangannya itu sebagai barang mewah, apa mau dikata om :-). kalo gitu sekola nggak perlu ada internet, cukup nebeng ama tetangga yang kaya en punya internet macam jaman dulu, nonton tevenya di rumah tetangga :-0 Saya rasa ini hanya berupa sebuah pandangan. Dan kalau kita sudah berhenti dan menganggap cukup apa yang ada sekarang, yah jalan di tempat namanya. Bisa nggak dikira-kira secara kasar perbandingan orang yang makai komputer di rumah dengan yang connect ke internet secara intensif! Boro2 beli pc, bisa makan sehari aja masi untung). he 'eh. kalau masih perlu makan jangan beli komputer dan internet eh salah kali ya, kalau belum punya uang cukup jangan beli komputer dan internet dulu, tapi bayar sekolah anak dulu :-). Kurang lebih seperti di atas. Btw, udah ada yg masukin di Surat Pembaca Kompas ?? kali aja dimuat en diliat oleh yg berwajib menangani urusan ini. wah kalo ude ada yang kasih lapor yang berwajib, yang berwajib akan mendatangi kominfo dong tapi jangan salah sangka dulu, itu bisa saja undangan ulang tahun, makan makan :-). Hmmm.? Saya nggak ngerti maksudnya!!! Salam, -marno- Salam damai, Marowa
RE: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
At 04:45 PM 9/8/2005, Endy Washipa wrote: Halo endy apa kabar?; Sudah lama ketemu. ... *** Pertanyaannya : Apakah IANA/ICANN sudah tahu tentang proses redelegasi ini dari kedua belah pihak (pihak yang didelegasikan dan pihak yang mendelegasikan) untuk domain .ID? ... APJII sdh dapat respon-nya dari ICANN. Salam Internet Bahagia, -teddy
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
At 17:17 09/08/05 +0700, you wrote: Saya sudah nggak tahan dengan situasi yang tidak menentu seperti saat ini :( [Jadi bukan rekan-rekan saja yang sebel. Saya pun.] Pasti nanti dituding ndak mau melepaskan, padahal justru sebaliknya. Apakah sebaiknya saya lepaskan sekarang saja? Saran? Tergantung dari P. Budi saja apa baiknya. Tapi kalo saya berada dalam posisi P. Budi, saya akan langsung lepaskan, supaya pikiran bisa dipake untuk hal-hal yang bermanfa'at dan nggak sakit kepala, sekarang biaya ke dokter mahal lhooo ;-). AR http://arief.ismy.web.id
RE: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
-Original Message- From: APJII [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 08, 2005 5:37 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [ccTLD-ID] Beberapa usulan At 04:45 PM 9/8/2005, Endy Washipa wrote: Halo endy apa kabar?; Sudah lama ketemu. [EWS] Alhamdulillah kabar baik pak, berkat doa dari bapak. Tadi pagi istri saya sempat nyeletuk, katanya udah lama ngga ketemu bapak, kangen juga katanya mau marahin Pak Teddy yang lagi bandel .. :) Hehehe .. just kidding pak. Tapi emang kapan2 saya dan istri mo berkunjung lah .. APJII sdh dapat respon-nya dari ICANN. [EWS] Nah, menindaklanjuti yang ini Pak. Mohon maaf lho, koq saya sangat menyayangkan kondisi ini terjadi, dan mengapa juga harus terjadi pak. Kenapa ngga ccTLD yang sudah ada saja yang dipermanis, dipercantik dan dipoles, diawasi oleh badan2 yang punya andil di bidang ICT (bukan hanya APJII, tapi FTI, Mastel, ISOC-ID, dll), dan dilindungi oleh pemerintah (Depkominfo). Tapi, saya ngga tau lah, terlalu politik sih. Mohon pencerahannya pak Teddy, sehingga muncul ide redelegasi. Yang disayangkan adalah domain .ID jadi mandeg pak, emang sih baru seminggu, tapi mau sampai kapan ? Banyak rekan2 yang ingin minta kejelasan pak Teddy (selaku sekjen APJII), atau formalisasi dari APJII seperti arah progress yang sedang dilakukan, dipersiapkan dan dijalankan setelah proses kesepahaman terjadi. BTW, yang sudah terjadi, yah sudahlah. Ribut juga ngga ada gunanya, tapi sepatah dua patah kata dari pak Teddy (atau siapa saja dari APJII umumnya) bisa menyejukkan kita kira2 apa kegiatan yang sedang digodok di kominfo dan APJII sendiri ? Mohon maaf kalau ada kata yang salah pak, just wanna be a neutral person aja, karena saya juga terpaksa hold beberapa domain .id yang mau diregistrasi oleh beberapa client saya. Salam, Endy Ws.
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
APJII wrote: At 04:45 PM 9/8/2005, Endy Washipa wrote: Halo endy apa kabar?; Sudah lama ketemu. ... *** Pertanyaannya : Apakah IANA/ICANN sudah tahu tentang proses redelegasi ini dari kedua belah pihak (pihak yang didelegasikan dan pihak yang mendelegasikan) untuk domain .ID? ... APJII sdh dapat respon-nya dari ICANN. Salam Internet Bahagia, -teddy Wah nyaut jg pak Sekjen nih. Kemarin pada teriak2 soal prosedur baru registrasi domain kemana aja pak? Langsung pencet tombol 'Delete' ya pak? -- - Rony Adriyanto -
RE: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
Ada berbagai alasan/skenario yang terpikir oleh saya. Kominfo belum siap sehingga tidak mau memburu-buru saya. APJII tidak mau saya cepat-cepat memberikan ke Kominfo, karena bisa2 nanti dipegang terus oleh Kominfo dan tidak dilepaskan ke Yayasan. Jadi mereka takut-takut juga kalau mandat saya lepaskan sekarang. Dengan dibuat seperti sekarang ... status quo, masih saya pegang, akan lebih aman bagi keduanya. Tentunya buruk bagi saya :( - cut - [EWS] Posisi yang sangat tidak enak yah pak Budi, maju kena mundur kena :( - cut - Saya sudah nggak tahan dengan situasi yang tidak menentu seperti saat ini :( [Jadi bukan rekan-rekan saja yang sebel. Saya pun.] Pasti nanti dituding ndak mau melepaskan, padahal justru sebaliknya. Apakah sebaiknya saya lepaskan sekarang saja? Saran? - cut - [EWS] Yang menentukan pak Budi saja lah, mana yang terbaik pak. Cuman 2 yang kepikiran oleh saya pak : - Do what is the best for you. Risk : not everyone will be happy. - Do what is the best for everyone. Risk : maybe you won't be happy. Susah pak untuk dapetin kondisi everybody happy untuk kondisi seperti ini. [EWS] But, secara keseluruhan pak, saya berterima kasih atas jerih payah pak Budi dan kawan2 di ccTLD yang telah menjaga keutuhan domain ID hingga saat ini. Dan kalau boleh mengharap pak Budi, dukungan dari belakang layarpun tetap kami harapkan dari rekan2 ccTLD, berupa saran, usulan, tanggapan, kritikan, dll. Ini murni harapan dari diri saya dan hanya saya, tidak tahu untuk rekan lainnya. Salam, Endy Ws.
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
Gile, Nampaknya kasus bajakan alamat email lagi, komputernya lain daripada yang biasa. Atau tukar workstation ? - Original Message - From: APJII [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 08, 2005 5:36 PM Subject: RE: [ccTLD-ID] Beberapa usulan At 04:45 PM 9/8/2005, Endy Washipa wrote: Halo endy apa kabar?; Sudah lama ketemu. ... *** Pertanyaannya : Apakah IANA/ICANN sudah tahu tentang proses redelegasi ini dari kedua belah pihak (pihak yang didelegasikan dan pihak yang mendelegasikan) untuk domain .ID? ... APJII sdh dapat respon-nya dari ICANN. Salam Internet Bahagia, -teddy
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
Thu, 8 Sep 2005 17:17:49 +0700,Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya sudah nggak tahan dengan situasi yang tidak menentu seperti saat ini :( [Jadi bukan rekan-rekan saja yang sebel. Saya pun.] Pasti nanti dituding ndak mau melepaskan, padahal justru sebaliknya. Apakah sebaiknya saya lepaskan sekarang saja? Saran? (Ada juga pandangan lain, jika saya lepaskan sekarang makan .ID akan betul2 vakum tergantung kepada IANA dan memalukan. Biarin aja kali ya? Ya biarin saja pak ! Serahkan kembali mandat ke IANA. (cctld.or.id: ... pengelolaan domain .ID dialihkan kepada Departemen Kominfo sejak tanggal 1 September 2005 ...) simple: apakah pak Budi bisa menjalankan mandat sejak tgl tsb ? Ada lagi yang memberikan pandangan bahwa selama saya yang masih pegang sebetulnya hak masih ada di saya. Jadi saya masih bisa menentukan arah pengelola yang baru - padahal saya sudah tidak berminat. Inti dari kesemua ini adalah: enak di banyak orang, gak enak di saya.) Begitu ... Yaa, yg saya ingat sih semenjak mulai masalah krasak-krusuk domain, pak BR beberapa kali menulis kata fight. nggak tahan / gak enak sepertinya tidak termasuk dlm fight deh. :) -- budi coba nego id.com ahh ... kali aja si sohib ngasih :) kalo goal, 25rb deh (atau 4 bungkus sokam) pendaftaran pertahun. :) heheX..pusing. Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
On Thu, 8 Sep 2005, Marowa wrote: Systemnya terlambat 1 bulanan dari kontrak yang kita tanda tangani. Padahal kita sudah wanti-wanti sebelumnya, bahwa tanpa itu, kita tidak bisa ngapa-ngapain di kantor. lha iya dong namanya perusahaan yg bergerak di bidang e commerce dg media Internet, kalau ndak ada Internet ndak bisa usaha, ngelamun saja di kantor :-). Kenyataannya, kita masih dipimpong dgn alasan sana dan alasan sini. Kabarnya network Indonesia terlalu cepat tumbuh, shg birokrasi yg ada tidak dapat menandingi kebutuhan masyarakat. Eksesnya seperti yg anda alami dulu. Atau hal seperti ini memang hal yang wajar-wajar(dibenarkan) saja? wajar dengan benar memang agak mirip. memasukan konektor UTP ke port modem pc bisa disebut tidak benar, bukan tidak wajar. Tetapi kalau memasukan sendok makan ke hidung pada waktu makan namanya tidak wajar, sedang mabuk kali :-). Tampaknya kedua proses itu terkait dg soal prosedur. Persoalannya dulu prosedur itu masih baru dan belum tersosialisasi ke masyarakat dan anda sebagai masyarakat pada saat itu jadi merasa di pimpong. Saya tidak begitu tau tentang pajak atau apalah namanya. Tapi setidaknya naluri saya bilang, tidak segampang itu, bung! benar paling tidak menunggu usulan uang kembali diacc dulu oleh pimpinannya selama ada waktu :-). repotnya kalau pimpinan ndak ada waktu ... bisa berbulan bulan hehehehe nungguin kabarnya. kalau jualan di tingkat retail emang sering ketekan pak ama grosir. belon lagi bbm naek, bandar ikut naikin harga. Kalo saya sendiri, maaf., gelap ama grosir-gosiran. Pengennya kerja yang fair,tidak licik, bayar pajak sesuai dengan aturan yang ada, bayar kewajiban, dan hak saya terpenuhi. pedagang grosir juga dianjurkan fair dan membayar pajak dg baik kok pak, kalau tidak, bisa kena denda. coba disurpey dulu di internet, berape grosir banwith mau kasih harga pada ISP Indonesia... Yang kita tau, koq di sana ama di sini keadaannya seperti langit dan bumi. Indonesia sudah sejak dulu memberikan gambaran fenomena aneh di dunia, dulu sempat harga gula pasir termasuk paling mahal di dunia :-). Saya rasa ini hanya berupa sebuah pandangan. Dan kalau kita sudah berhenti dan menganggap cukup apa yang ada sekarang, yah jalan di tempat namanya. Setiap orang memiliki pandangan maju kok pak, persoalannya di level praktek, kadang pandangan ini hilang oleh target fisik dan batasan dana lembaga pelaksana. Sehingga dirasakan banyak orang yang berperan sebagai usernya, pencapaian titik akhir kemajuan itu kok semakin terasa jauh saja seperti akan mencapai fatamorgana. Bisa nggak dikira-kira secara kasar perbandingan orang yang makai komputer di rumah dengan yang connect ke internet secara intensif! Sulit, kalau dirunut dari bon bon yg disetor oleh pedagang pc ke dirjen pajak, bisa kadaluarsa juga sebab umur pc itu tidak lama, selain umur bon bon itu juga tidak lama mudah dimakan kutu buku atau dijual ke pedagang kacang goreng. Salam, -marno-
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
Pak Sumarno! Terima kasih penjelasan panjang-lebarnya. Isi penjelasannya juga high-level class. Tapi sayang, saya hampir tidak menemukan jawaban yang sebenarnya saya inginkan. Ibarat saya sedang berada di kawasaki, dan nanya jalan ke shibuya. Tapi Pak Sumarno menjelaskan jalan ke Yokohama, walau dengan secara detail menjelaskan nama-nama gedung tinggi dan bangunan terkenal di sekelilingnya. Maka secara jujur saya sampai merasa, saya ini berinteraksi sana akademisi, atau , maaf tukang ojek di dekat rumah. Makanya, mohon kita tutup saja pembicaraan masalah ini. Toh saya yang mengharafkan mendapatkan manfaat, agaknya susah terpenuhi. Sayang kan waktunya Pak Sumarno terbuang percuma, sementara yang akan dibantu itu justru tidak merasa mendapatkan sebuah manfaat. Salam damai, dan terima kasih terutama buat Pak Sumarno. Marowa JPN. Sumarno wrote: On Thu, 8 Sep 2005, Marowa wrote: Systemnya terlambat 1 bulanan dari kontrak yang kita tanda tangani. Padahal kita sudah wanti-wanti sebelumnya, bahwa tanpa itu, kita tidak bisa ngapa-ngapain di kantor. lha iya dong namanya perusahaan yg bergerak di bidang e commerce dg media Internet, kalau ndak ada Internet ndak bisa usaha, ngelamun saja di kantor :-). Kenyataannya, kita masih dipimpong dgn alasan sana dan alasan sini. Kabarnya network Indonesia terlalu cepat tumbuh, shg birokrasi yg ada tidak dapat menandingi kebutuhan masyarakat. Eksesnya seperti yg anda alami dulu. Atau hal seperti ini memang hal yang wajar-wajar(dibenarkan) saja? wajar dengan benar memang agak mirip. memasukan konektor UTP ke port modem pc bisa disebut tidak benar, bukan tidak wajar. Tetapi kalau memasukan sendok makan ke hidung pada waktu makan namanya tidak wajar, sedang mabuk kali :-). Tampaknya kedua proses itu terkait dg soal prosedur. Persoalannya dulu prosedur itu masih baru dan belum tersosialisasi ke masyarakat dan anda sebagai masyarakat pada saat itu jadi merasa di pimpong. Saya tidak begitu tau tentang pajak atau apalah namanya. Tapi setidaknya naluri saya bilang, tidak segampang itu, bung! benar paling tidak menunggu usulan uang kembali diacc dulu oleh pimpinannya selama ada waktu :-). repotnya kalau pimpinan ndak ada waktu ... bisa berbulan bulan hehehehe nungguin kabarnya. kalau jualan di tingkat retail emang sering ketekan pak ama grosir. belon lagi bbm naek, bandar ikut naikin harga. Kalo saya sendiri, maaf., gelap ama grosir-gosiran. Pengennya kerja yang fair,tidak licik, bayar pajak sesuai dengan aturan yang ada, bayar kewajiban, dan hak saya terpenuhi. pedagang grosir juga dianjurkan fair dan membayar pajak dg baik kok pak, kalau tidak, bisa kena denda. coba disurpey dulu di internet, berape grosir banwith mau kasih harga pada ISP Indonesia... Yang kita tau, koq di sana ama di sini keadaannya seperti langit dan bumi. Indonesia sudah sejak dulu memberikan gambaran fenomena aneh di dunia, dulu sempat harga gula pasir termasuk paling mahal di dunia :-). Saya rasa ini hanya berupa sebuah pandangan. Dan kalau kita sudah berhenti dan menganggap cukup apa yang ada sekarang, yah jalan di tempat namanya. Setiap orang memiliki pandangan maju kok pak, persoalannya di level praktek, kadang pandangan ini hilang oleh target fisik dan batasan dana lembaga pelaksana. Sehingga dirasakan banyak orang yang berperan sebagai usernya, pencapaian titik akhir kemajuan itu kok semakin terasa jauh saja seperti akan mencapai fatamorgana. Bisa nggak dikira-kira secara kasar perbandingan orang yang makai komputer di rumah dengan yang connect ke internet secara intensif! Sulit, kalau dirunut dari bon bon yg disetor oleh pedagang pc ke dirjen pajak, bisa kadaluarsa juga sebab umur pc itu tidak lama, selain umur bon bon itu juga tidak lama mudah dimakan kutu buku atau dijual ke pedagang kacang goreng. Salam, -marno-
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
Pak, aku lihat posisi kalian berdua sama, hanya sebagai orang biasa, so... what ever you are talking about domain .id, kalian berdua tidak akan dapat mendapat jawaban exac. About time.I don't care with your time :-). -mt- On Fri, 9 Sep 2005 09:48:28 +0700 (WIT) JPN. Sumarno [EMAIL PROTECTED] wrote: On Thu, 8 Sep 2005, Marowa wrote: Systemnya terlambat 1 bulanan dari kontrak yang kita tanda tangani. Padahal kita sudah wanti-wanti sebelumnya, bahwa tanpa itu, kita tidak bisa ngapa-ngapain di kantor. lha iya dong namanya perusahaan yg bergerak di bidang e commerce dg media Internet, kalau ndak ada Internet ndak bisa usaha, ngelamun saja di kantor :-). Semarakkan Ulang Tahun Kemerdekaan RI dengan mengikuti TelkomNet Netkuis 17-an Dari 17-08-2005 s.d 17-09-2005. Dan dapatkan hadiahnya..!! hanya di http://netkuis.telkom.net
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
On Fri, 9 Sep 2005, Muhamad Tole wrote: Pak, aku lihat posisi kalian berdua sama, hanya sebagai orang biasa, terimakasih telah mengingatkan kami pak, mohon maaf kalau telah merepotkan pak Tole dan lainnya. tulisan saya tiada lain hanya untuk mencairkan suasana yang sendu tiada akhir di milis ini not more pak. so... what ever you are talking about domain .id, kalian berdua tidak akan dapat mendapat jawaban exac. About time.I don't care with your time :-). uh jadi gitu . -marno-
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
--- Budhi S. [EMAIL PROTECTED] wrote: Sekedar usulan, agar pengelolaan domain .ID jadi jalan lagi. tambahin lagi nih: kasih jangka waktu sampai semuanya kembali seperti sebelum kisruh. Jika tidak terpenuhi, ajuin gugatan class action (ikut trend sekarang aja dah, apa2 pake class action :)) Abis klo ga kelar2, bisa diamuk client nih... Kan prinsip client adl ga mau tau, yg penting gw bayar gitu lo... (hiks, abis kena semprot client nih...) __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
Kayaknya percuma ngoceh kiri-kanan di milis ini. Nggak ada tanggapan. Apa memang nggak ada yang punya sedikit kekuatan untuk bisa menyampaikan suara ini biar bisa didengar oleh yang wajib mendengar? Terus terang kalo saya, nggak punya. Paling bisanya nampang dibundaran HI, minta belas kasih orang lain, dan sekalian mengganggu kelancaran perjalanannya.:-( Saya hanya mengkhawatirkan hal-hal seperti yang mr. Penicillin alami. Dan potensi itu cukup besar, kalo masalah seperti ini berkepanjangan. Yah, client itu terkadang nggak mau tau dengan urusan APJII atau apalah namanya, yang penting urusannya tidak terganggu. salam damai, Marowa Penicillin wrote: --- Budhi S. [EMAIL PROTECTED] wrote: Sekedar usulan, agar pengelolaan domain .ID jadi jalan lagi. tambahin lagi nih: kasih jangka waktu sampai semuanya kembali seperti sebelum kisruh. Jika tidak terpenuhi, ajuin gugatan class action (ikut trend sekarang aja dah, apa2 pake class action :)) Abis klo ga kelar2, bisa diamuk client nih... Kan prinsip client adl ga mau tau, yg penting gw bayar gitu lo... (hiks, abis kena semprot client nih...)
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
Yth rekans, Penting untuk diketahui, intervensi ISOCID untuk mencegah terjadinya kondisi sekarang ini secara official sudah diabaikan. Secara tidak official, informasi yang kami terima adalah bahwa pengelolaan akan dilakukan oleh yayasan yang dikelola oleh ditjen postel, maka dari itu mereka ingin start fresh, semua di data ulang. so, saat ini, tanya APJII juga percuma, mereka sedang berjuang mempertahankan hasil rebutan mereka yang hampir lepas ke tangan orang lain. salam, Irwan Effendi - Original Message - From: Marowa [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 07, 2005 5:38 PM Subject: Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan Kayaknya percuma ngoceh kiri-kanan di milis ini. Nggak ada tanggapan. Apa memang nggak ada yang punya sedikit kekuatan untuk bisa menyampaikan suara ini biar bisa didengar oleh yang wajib mendengar? Terus terang kalo saya, nggak punya. Paling bisanya nampang dibundaran HI, minta belas kasih orang lain, dan sekalian mengganggu kelancaran perjalanannya.:-( Saya hanya mengkhawatirkan hal-hal seperti yang mr. Penicillin alami. Dan potensi itu cukup besar, kalo masalah seperti ini berkepanjangan. Yah, client itu terkadang nggak mau tau dengan urusan APJII atau apalah namanya, yang penting urusannya tidak terganggu. salam damai, Marowa Penicillin wrote: --- Budhi S. [EMAIL PROTECTED] wrote: Sekedar usulan, agar pengelolaan domain .ID jadi jalan lagi. tambahin lagi nih: kasih jangka waktu sampai semuanya kembali seperti sebelum kisruh. Jika tidak terpenuhi, ajuin gugatan class action (ikut trend sekarang aja dah, apa2 pake class action :)) Abis klo ga kelar2, bisa diamuk client nih... Kan prinsip client adl ga mau tau, yg penting gw bayar gitu lo... (hiks, abis kena semprot client nih...)
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
[mari bergosip] Saya denger gosip mau bikin sensor internet itu gimana, ada yang denger nggak? :D [/mari bergosip] AFTA apa kabarsih kok gak jadi-jadi? On 9/7/05, Irwan Effendi [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth rekans,Penting untuk diketahui, intervensi ISOCID untuk mencegah terjadinya kondisisekarang ini secara official sudah diabaikan. Secara tidak official, informasi yang kami terima adalah bahwa pengelolaanakan dilakukan oleh yayasan yang dikelola oleh ditjen postel, maka dari itumereka ingin start fresh, semua di data ulang.so, saat ini, tanya APJII juga percuma, mereka sedang berjuang mempertahankan hasil rebutan mereka yang hampir lepas ke tangan orang lain.salam,Irwan Effendi- Original Message -From: Marowa [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED]Sent: Wednesday, September 07, 2005 5:38 PMSubject: Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan Kayaknya percuma ngoceh kiri-kanan di milis ini. Nggak ada tanggapan. Apa memang nggak ada yang punya sedikit kekuatan untuk bisa menyampaikan suara ini biar bisa didengar oleh yang wajib mendengar? Terus terang kalo saya, nggak punya. Paling bisanya nampang dibundaran HI, minta belas kasih orang lain, dan sekalian mengganggu kelancaran perjalanannya.:-( Saya hanya mengkhawatirkan hal-hal seperti yang mr. Penicillin alami. Dan potensi itu cukup besar, kalo masalah seperti ini berkepanjangan. Yah, client itu terkadang nggak mau tau dengan urusan APJII atau apalah namanya, yang penting urusannya tidak terganggu. salam damai, Marowa Penicillin wrote: --- Budhi S. [EMAIL PROTECTED] wrote: Sekedar usulan, agar pengelolaan domain .ID jadi jalan lagi.tambahin lagi nih: kasih jangka waktu sampai semuanya kembali seperti sebelum kisruh. Jika tidak terpenuhi, ajuin gugatan class action (ikut trend sekarang aja dah, apa2 pake class action :)) Abis klo ga kelar2, bisa diamuk client nih... Kan prinsip client adl ga mau tau, yg penting gw bayar gitu lo... (hiks, abis kena semprot client nih...)
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
Gosipnya banyak, terutama soal sensor pornografi. Tapi yang menjadi masalah, kalau sudah pasang sensor pornografi, besoknya apa ? sensor politik? sensor pendidikan? sensor berita? Itu kan cuma tinggal nambahin keywords saja - Original Message - From: :: nws :: To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 07, 2005 10:29 PM Subject: Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan [mari bergosip] Saya denger gosip mau bikin sensor internet itu gimana, ada yang denger nggak? :D [/mari bergosip] AFTA apa kabarsih kok gak jadi-jadi? On 9/7/05, Irwan Effendi [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth rekans,Penting untuk diketahui, intervensi ISOCID untuk mencegah terjadinya kondisisekarang ini secara official sudah diabaikan. Secara tidak official, informasi yang kami terima adalah bahwa pengelolaanakan dilakukan oleh yayasan yang dikelola oleh ditjen postel, maka dari itumereka ingin start fresh, semua di data ulang.so, saat ini, tanya APJII juga percuma, mereka sedang berjuang mempertahankan hasil rebutan mereka yang hampir lepas ke tangan orang lain.salam,Irwan Effendi- Original Message -From: "Marowa" [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED]Sent: Wednesday, September 07, 2005 5:38 PMSubject: Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan Kayaknya percuma ngoceh kiri-kanan di milis ini. Nggak ada tanggapan. Apa memang nggak ada yang punya sedikit kekuatan untuk bisa menyampaikan suara ini biar bisa didengar oleh yang wajib mendengar? Terus terang kalo saya, nggak punya. Paling bisanya nampang dibundaran HI, minta belas kasih orang lain, dan sekalian mengganggu kelancaran perjalanannya.:-( Saya hanya mengkhawatirkan hal-hal seperti yang mr. Penicillin alami. Dan potensi itu cukup besar, kalo masalah seperti ini berkepanjangan. Yah, client itu terkadang nggak mau tau dengan urusan APJII atau apalah namanya, yang penting urusannya tidak terganggu. salam damai, Marowa Penicillin wrote: --- "Budhi S." [EMAIL PROTECTED] wrote: Sekedar usulan, agar pengelolaan domain .ID jadi jalan lagi. tambahin lagi nih: kasih jangka waktu sampai semuanya kembali seperti sebelum "kisruh". Jika tidak terpenuhi, ajuin gugatan class action (ikut trend sekarang aja dah, apa2 pake "class action" :)) Abis klo ga kelar2, bisa diamuk client nih... Kan prinsip client adl ga mau tau, yg penting gw bayar gitu lo... (hiks, abis kena semprot client nih...)
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
Irwan Effendi wrote: Yth rekans, Penting untuk diketahui, intervensi ISOCID untuk mencegah terjadinya kondisi sekarang ini secara official sudah diabaikan. Secara tidak official, informasi yang kami terima adalah bahwa pengelolaan akan dilakukan oleh yayasan yang dikelola oleh ditjen postel, maka dari itu mereka ingin start fresh, semua di data ulang. so, saat ini, tanya APJII juga percuma, mereka sedang berjuang mempertahankan hasil rebutan mereka yang hampir lepas ke tangan orang lain. Yang di atas rebutan, yang di bawah serabutan :( Pada akhirnya, sekali lagi kepentingan publik diabaikan.. -- - Rony Adriyanto - ** Salam internet nelangsa **
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
Kalo kebanyakan sensor kayak gitu mendingan tinggal di hutan aja... :D gak usah make internet lagi... wong yang namanya internet itu adalah kebebasan... ngomong-2 soal sensor... beberapa tahun lalu pernah nemu satu warnet yang nge-blok *.swf --dasar sinting-- terus baru-2 ini di Medan ada salah satu ISP wireless yang nge-blok file *.rar *.zip *.exe tapi membebaskan *.pdf jadi acara tukeran file-2 gede terpaksa harus diakali, semua file di rename extensionnya jadi *.pdf beres dah... dasar ISP dodol... buat apa internet kalo gak boleh upload - download ? Regards, YUNARTO GOH | Mr_Five `WenZ | +628153308995 | +628163116137 www.oprekPC.com | www.virtual-dalnet.com | www.sic.or.id | www.musicfm.org - Original Message - From: Irwan Effendi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 08, 2005 06:10 Subject: Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan Gosipnya banyak, terutama soal sensor pornografi. Tapi yang menjadi masalah, kalau sudah pasang sensor pornografi, besoknya apa ? sensor politik? sensor pendidikan? sensor berita? Itu kan cuma tinggal nambahin keywords saja - Original Message - From: :: nws :: To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 07, 2005 10:29 PM Subject: Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan [mari bergosip] Saya denger gosip mau bikin sensor internet itu gimana, ada yang denger nggak? :D [/mari bergosip] AFTA apa kabar sih kok gak jadi-jadi? On 9/7/05, Irwan Effendi [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth rekans, Penting untuk diketahui, intervensi ISOCID untuk mencegah terjadinya kondisi sekarang ini secara official sudah diabaikan. Secara tidak official, informasi yang kami terima adalah bahwa pengelolaan akan dilakukan oleh yayasan yang dikelola oleh ditjen postel, maka dari itu mereka ingin start fresh, semua di data ulang. so, saat ini, tanya APJII juga percuma, mereka sedang berjuang mempertahankan hasil rebutan mereka yang hampir lepas ke tangan orang lain. salam, Irwan Effendi
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
Mas apakah client anda telah dikirimi pengumuman cctld-id tempo hari ? kalau sudah tentu mereka juga dapat memakluminya kok. -marno- On Wed, 7 Sep 2005, Marowa wrote: Kayaknya percuma ngoceh kiri-kanan di milis ini. Nggak ada tanggapan. Apa memang nggak ada yang punya sedikit kekuatan untuk bisa menyampaikan suara ini biar bisa didengar oleh yang wajib mendengar? Terus terang kalo saya, nggak punya. Paling bisanya nampang dibundaran HI, minta belas kasih orang lain, dan sekalian mengganggu kelancaran perjalanannya.:-( Saya hanya mengkhawatirkan hal-hal seperti yang mr. Penicillin alami. Dan potensi itu cukup besar, kalo masalah seperti ini berkepanjangan. Yah, client itu terkadang nggak mau tau dengan urusan APJII atau apalah namanya, yang penting urusannya tidak terganggu. salam damai, Marowa
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
Tul.. client akan memaklumi klo ada kejelasan KAPAN mereka dapat tambah/ubah/hapus domain .ID mereka. Klo tidak ada kejelasan, yahhh... mau sampai kapan ISP2 atau perusahaan2 yg mengkhususkan diri dlm pengurusan domain, akan bertahan menghadapi cercaan dari masyarakat IT ?? Klo client minta duitnya dibalikin, emank kita bisa minta balik ke depkominfo ?? Paling banter solusi yg diberikan adl ganti nama ke .COM atau .NET atau yg laen asal bukan .ID Tapi klo rasa nasionalisme client lebih tinggi dari kita2 disini, yahh plg alasan yg bisa diberikan yahh mo gimana lagi pak, dari sononya juga begitu jadi kita ga bisa berkutik juga. So... ??? Trus pertanyaan knp biaya internet disini lebih mahal drpd di LN, mungkin krn pemerintah ISP2 disini udah di set otaknya klo Internet itu termasuk kebutuhan sekunder dan mahal, oleh karena itu musti dibebani pajak yg tinggi (krn klo mau berinternet, musti ada PC, modem, dll dimana PC aja bagi sebagian masyarakat Indonesia pada umumnya, masi merupakan brg mewah. Boro2 beli pc, bisa makan sehari aja masi untung). Btw, udah ada yg masukin di Surat Pembaca Kompas ?? kali aja dimuat en diliat oleh yg berwajib menangani urusan ini. --- JPN. Sumarno [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas apakah client anda telah dikirimi pengumuman cctld-id tempo hari ? kalau sudah tentu mereka juga dapat memakluminya kok. -marno- On Wed, 7 Sep 2005, Marowa wrote: Kayaknya percuma ngoceh kiri-kanan di milis ini. Nggak ada tanggapan. Apa memang nggak ada yang punya sedikit kekuatan untuk bisa menyampaikan suara ini biar bisa didengar oleh yang wajib mendengar? Terus terang kalo saya, nggak punya. Paling bisanya nampang dibundaran HI, minta belas kasih orang lain, dan sekalian mengganggu kelancaran perjalanannya.:-( Saya hanya mengkhawatirkan hal-hal seperti yang mr. Penicillin alami. Dan potensi itu cukup besar, kalo masalah seperti ini berkepanjangan. Yah, client itu terkadang nggak mau tau dengan urusan APJII atau apalah namanya, yang penting urusannya tidak terganggu. salam damai, Marowa __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: *****SPAM***** Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
dh, On Thu, 2005-09-08 at 12:24, Penicillin wrote: ... Btw, udah ada yg masukin di Surat Pembaca Kompas ?? kali aja dimuat en diliat oleh yg berwajib menangani ^^^ urusan ini. ... justru ini yang tidak ada pak ... :-( Memang yang pada prinsipnya bersifat sukarela, sulit disebutkan ada yang berwajib/memiliki kewajiban. Yang ada : yang sukarela dan yang merasa berhak. -jonathan-