[GM2020] Bercermin pada Mutu Pendidikan India

2010-04-24 Terurut Topik Sofyan Uli
 Artikel menarik tentang bagemana india mengembangkan pendidikannya ... smoga 
bisa dibaca oleh pejabat2 di gtlo...,,

Bercermin pada Mutu Pendidikan India
Permasalahan pendidikan di hampir semua negara berkembang umumnya sama, mulai 
dari persoalan biaya sekolah, buta huruf, putus sekolah, kurikulum hingga 
anggaran pendidikan. Akan tetapi, semua bisa berubah asalkan pemerintah dan 
semua unsur terkait berkomitmen kuat untuk memajukan pendidikan di negara 
mereka masing-masing.
Tengok saja pendidikan di India. Secara fisik, bangunan maupun infrastruktur 
pendidikan tinggi di negeri itu sungguh memprihatinkan. Bangunan kusam, 
berdebu, terkesan semrawut. Juga sering kita temui tumpukan sampah atau puing 
berserakan di pinggir jalan atau gang. Tapi jangan ditanya soal mutu pendidikan 
tinggi negara berpenduduk hampir 1,2 miliar ini. Banyak perguruan tinggi di 
India sudah memiliki reputasi internasional, tidak kalah dengan perguruan 
tinggi di Australia, Inggris, maupun Amerika Serikat (AS). Beberapa bidang yang 
menonjol a.l. kedokteran, teknologi informasi (TI), teknik dan manajemen.
Beberapa institut di sana sudah menerapkan kurikulum dan metode proses belajar 
mengajar seperti halnya model Harvard. Banyak pula lulusan perguruan tinggi 
dari India laku keras di beberapa negara Eropa maupun AS. Perusahaan sekaliber 
Microsoft sendiri sudah percaya dan banyak memakai lulusan perguruan tinggi 
dari India. Banyak dokter bekerja di berbagai belahan dunia seperti AS dan 
Inggris. Begitu juga ahli teknik banyak tersebar di berbagai negara asing. Di 
Kota Dubai atau Singapura banyak pula dijumpai lulusan perguruan tinggi dari 
India, dan ada ilmuwan maupun dosen yang mengajar di berbagai negara maju.
Kita masih ingat beberapa ilmuwan terkenal seperti pemenang nobel bidang 
ekonomi Amartya Sen. Demikian juga bidang fisika yaitu Subrawanian dan 
Cancrashekar Venkantaraman, di bidang kedokteran kita kenal Hargobind Khorana. 
Bidang sastra, Rabindranath Tagore. Dan tidak lupa pemenang Nobel Perdamaian 
Bunda Theresa.
Biaya murah
Pendidikan tinggi di India relatif murah. Untuk mengambil master ilmu sosial 
misalnya, hanya butuh 30.000 rupees per tahun (sekitar Rp6 juta-an). Faktor 
pendukung lainnya adalah penerapan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di 
hampir seluruh perguruan tinggi di India. Hal ini juga punya andil dalam 
peningkatan mutu perguruan tinggi di negeri Mahatma Gandhi ini. Maka tidak 
heran lulusannya pun sudah tidak canggung lagi masuk ke pasar global.
Pada intinya, India lebih mementingkan isi (content) dibandingkan penampilan 
dan performa sebuah perguruan tinggi. Rata-rata dosen mereka sudah menyandang 
doktor. Banyak dari mereka merupakan lulusan AS dan Eropa. Jarang kita temui 
seorang profesor mewakilkan kepada asistennya untuk mengajar, mereka 
benar-benar profesional. Akses dengan dosen juga sangat mudah. Jarang kita 
temui dosen yang ngobjek ke sana kemari. Perpustakaan lengkap, banyak hasil 
riset, buku murah, dan metode dialogis merupakan metode yang jamak diterapkan 
di sana.
Mahasiswa di sana sudah terbiasa berkompetisi. Kondisi pendidikan di India 
sangat jauh berbeda dengan kampus-kampus di Tanah Air. Kampus yang berdiri 
megah yang terkadang full AC, dengan tempat parkir yang luas dan sederet mobil 
kinclong, ditambah dengan aroma mahasiswa yang bergaya metropolis. Tapi 
fasilitas fisik yang mentereng itu tidak diimbangi dengan mutu yang memuaskan. 
Lalu, apa yang salah dalam sistem pendidikan kita?
Kita cenderung lebih mementingkan penampilan daripada isi. Ini berbeda 180 
derajat dengan India yang justru lebih mementingkan isi daripada penampilan. 
Jika kita analogikan sebagai sebuah rumah, sudah saatnya Indonesia melengkapi 
perabot atau isi rumah ketimbang disibukkan dengan pengecatan penampilan rumah 
itu sendiri. Sebenarnya pemerintah telah bertekad untuk meningkatkan mutu 
pendidikan dan menyejajarkannya dengan negara lain. Itu bisa dibuktikan dengan 
peningkatan anggaran pendidikan dalam APBN, yang untuk tahun ini mencapai Rp44 
triliun. Akan tetapi, peningkatan anggaran pendidikan tersebut tidak diikuti 
dengan kesiapan dunia pendidikan itu sendiri. Apalagi birokrat pendidikan kita 
tidak bisa mengoptimalkannya, asal sekadar habis anggaran.
Perbaiki diri
Sudah saatnya Indonesia melakukan langkah nyata dalam menghadapi era pendidikan 
bertaraf global guna menutup ketertinggalan. Perlu dikaji penerapan bahasa 
Inggris sebagai bahasa pengantar di perguruan tinggi kita. Berapa banyak 
lulusan kita yang pintar, namun lemah dalam penguasaan bahasa asing, khususnya 
Inggris. Meski demikian, kita tidak perlu meninggalkan bahasa Indonesia sebagai 
bahasa patriotik kita. Tidak heran jika banyak orang tua yang lebih suka 
menyekolahkan anak-anaknya ke luar negeri. Masalah mendasar pendidikan kita 
adalah inkonsistensi antara perencanaan dan pelaksanaan di lapangan. Pemerintah 
seharusnya benar-benar berkomitmen untuk membawa dunia pendidikan kita lebih 
maju dengan mengerahkan 

Re: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo

2010-04-24 Terurut Topik rakhmat lahay
Sekedar menambahkan. Berarti bisa disimpulkan sementara, persentase kelulusan 
berbanding lurus dengan Tingkat Pengawasan saat Ujian.Bukan dengan tingkat 
pemahaman siswa pada mataplajaran UNhehehehhehehe. bolo 
maapu ju

 Wassalam


Rakhmat J.L.





From: Agus Lahinta lahi...@gmail.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Sat, April 24, 2010 9:45:07 AM
Subject: Re: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo

   

Sekedar berbagi pengalaman sebagai TPI (Tim Pemantau Independen) dan Pengawas 
UN. Bahwa kondisi tempat duduk siswa di kelas saat ujian itu di bagi dalam 
kelompok baris A dan B, sehingga soal ujiannya juga dibedakan menurut kelompok 
A dan B.

Karena kebocoran yang terjadi tidak disertai dengan pembagian kelompok maka 
bisa jadi kelompok A dapat jawaban kelompok B atau sebaliknya, jadinya even 
jawab benar ya tetap salah semua.


Salam,

Agus Lahinta


From:   zamronie  zamroni...@yahoo. co.id 
Date: Sat, 24 Apr 2010 01:23:29 +
To: GM2020gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo
  

Mungkin kita tidak bisa begitu sj menyalahkan siswa di ke-3 sekolah tersebut. 

Kalau dilihat di dalam berita tadi, kesalahan jawaban para siswa tersebut 
memiliki pola yang sama. Artinya kemungkinan besar jawaban mereka berasal dari 
sumber yang sama. Siapakah sumber tersebut? Kemungkinannya sumbernya adalah 
orang yang mereka tahu dan percaya bisa mengerjakan jawaban UN dengan baik dan 
benar. 

Nah, yang harusnya paling bisa disalahkan adalah si sumber tersebut dan orang 
yang memperngaruhi para siswa agar mempercayai jawaban yang disodorkan oleh si 
sumber. Dan tentu saja pihak sekolah yang kurang bisa mengantisipasi kejadian 
seperti ini. 

Bo ana pe dugaan olo ini. 

☺ ☺ ☺ ☺ ☺ 

Dan yang sangat memprihatinkan adalah SMA 1. Tahun lalu juga  100% siswanya 
tidak lulus (CMIIW). 
Sangat memprihatinkan, khususnya bagi saya sebagai alumni SMA 1. 

☹ ☹ ☹ ☹ ☹ 


-Original Message- 
From: Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id 
Date: Sat, 24 Apr 2010 01:06:42 
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
Subject: Re: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo 

Wah parah  kalo benar terjadi indikasi kebocoran soal, ini sangat2 
memalukan. Dan lebih parah lagi mencoreng pendidikan gtlo. Sampai sebejat 
itukah moral siswa di 3 sma tsb. 
Mudah2an ini bisa jd pelajaran berharga buat kita semua. 

Sent from my BlackBerry®

 - - --

Majulah Gorontalo kita!Yahoo! Groups Links


 


  

Re: [GM2020] MIPA UNG - LS

2010-04-24 Terurut Topik Agus Lahinta

Paduka yang dipertuan agung MY, kalo sudah jadi pejabat (tim reviewer) jangan 
lupakan olo kami...

Oke...
 
Salam,

Agus Lahinta

-Original Message-
From: m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net
Date: Fri, 23 Apr 2010 23:18:15 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] MIPA UNG - LS

  
 
 
 

Tuan AL, saya ini selalu merenung kata2 tuan putra gorontalo, ada beberapa yang 
menyentuh hati sanubari saya, walaupun secara jujur tuan putra ini saya belum 
ketemu.
Tuan Agus kalau sudah jadi pejabat di UNG jangan terlalu anggap enteng kami 
walaupun kami kaum yang lemah dan manusia bodoh, tapi ada harga diri manuasia 
yaitu kelebihan dan kelemahan, di UNG ini terlalu menilai manusia dalam satu 
sisi sedangkan sisi lain tidak diperhatikan .



--- lahi...@gmail.com wrote:

From: Agus Lahinta lahi...@gmail.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] MIPA UNG - LS
Date: Sat, 24 Apr 2010 05:11:03 +

   
 
 
 
 
Pak MY yang mulia, jangan terlalu batanya sama hati kecil, langsung tanya ke 
KaProdi saja, oke...


Salam,

Agus Lahinta


From:  m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net 
Date: Fri, 23 Apr 2010 22:05:26 -0700
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] MIPA UNG - LS

   
 

Bung Putra yang saya hormati,
saya ingin UNG ini maju dan berkembang seperti perguruan tinggi lain, saya 
hanya bertanya pada diriku apa salah saya, tadi baru saya ikut presentasi dosen 
berprestasi di aula MIPA UNg terus saya tanya di hati kecil kek dari prodi saya 
tidak ada yang ikut, walaupun saya pernah menawrkan diri untuk mempresentasikan 
paper yang saya buat hampir 2 tahun lebih tetapi tidak ada jalan bisa tembus ke 
ranah itu malah kesedihan nyang saya dapat ... kapan kampus ini saling 
menghargai ...



--- gorontalo.pu...@yahoo.com wrote:

From: Putra Gorontalo gorontalo.pu...@yahoo.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] MIPA UNG - LS
Date: Fri, 23 Apr 2010 21:17:43 -0700 (PDT)

   
 
 
 


Bung my selalu merenung  selalu prihatin yg saya hormati,

ikutan nimbrung dengan renungan dan keprihatinan anda untuk menciptakan kuliah 
yg bagus dan bermutu.  Sangat baik jika UNG melibatkan para praktisi ahli 
dibidangnya untuk pembentukan kurikulum ajar mengajar dan juga menjadi dosen 
tamu di UNG.
Gorontalo memiliki banyak putra putri daerah yang berkarir sebagai praktisi 
ahli diluar daerah akan tetapi tidak (kurang) dikenal oleh masyarakat Gtlo dan 
mengakses mereka sulit sebab mereka berada diluar daerah. Momen libur lebaran 
bisa digunakan utk ini jika mau.  atau melalui milis atau web2 universitas dan 
daerah bisa mengajak dan mengenal mereka utk memberikan sumbangsih kpd daerah 
khususnya pada UNG.
melibatkan para praktisi ini sdh pernah ada ketika zaman kami masih kuliah S1 
diuniversitas2 negeri terbesar di Indonesia termasuk almamater saya di UI.  
Juga ketika kami mengambil program magister  doctor diluar negeri terjalin 
hubungan simbiosis mutualisme dengan para praktisi.

salam
PG


--- On Fri, 4/23/10, m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net wrote:

From: m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net
Subject: [GM2020] MIPA UNG - LS
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Friday, April 23, 2010, 10:34 AM


   
 

di hati saya sebagai orang awam menanyakan 
What is Lesson Study?
ternyata saya dapat jawab di 
http://www.uwlax. edu/sotl/ lsp/

terus saya renungkan kembali kapan yach dari UNg bisa menjadi pemateri LS ke 
p-erguruan tinggi lain, supaya tidak datangkan dari PT lain di negeri ini, 
tetapi saya komentar akan di marahin karena ini hanya ide yang tidak bagus, 
setelah saya duduk hampir 2 jam membaca apa yang ada pada situs ini semakin 
saya termotifasi bagaimana sich kuliah yang bagus dan bermutu? saya renugkan 
kembali dan ingat kata tuan putra tentang penguasaan materi ajar? 

cara saya sebelum kasih kuliah mencari buku teks yang baru dan banyak di pake 
oleh oleh atauu jadi refernsi terbaik di PT luar negeri terus ada soal2 di tiap 
chapter baru di selsaikan dengan baik bagi saya itu saja  tetapi 
maaf bila agak kurang jelas maksud saya  .

 
 
designs, 
teaches, 
observes, 
analyzes, 
 revises 
a single class lesson, called a Research Lesson.
 
Cerbin  Bryan Kopp UW-La Crosse) 
 


 


referensi fisika utama - http://www.fisika. net
 
 
 
 


referensi fisika utama - http://www.fisika.net

 
 
 
 


referensi fisika utama - http://www.fisika.net
 
 

Re: [GM2020] Bercermin pada Mutu Pendidikan India

2010-04-24 Terurut Topik Iqbal
Artikel yang menarik..
Satu hal yang menonjol dari India dibanding negara2 berkembang lain adalah 
kemampuan berbahasa Inggris dan mereka benar2 mengoptimalkan kelebihan ini 
dalam meningkatkan kualitas hidupnya.

Iqbal

Sent from my iPhone

On Apr 24, 2010, at 3:17 PM, Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id wrote:

 Artikel menarik tentang bagemana india mengembangkan pendidikannya ... smoga 
bisa dibaca oleh pejabat2 di gtlo...,,

Bercermin pada Mutu Pendidikan India

Permasalahan pendidikan di hampir semua negara berkembang umumnya sama, mulai 
dari persoalan biaya sekolah, buta huruf, putus sekolah, kurikulum hingga 
anggaran pendidikan. Akan tetapi, semua bisa berubah asalkan pemerintah dan 
semua unsur terkait berkomitmen kuat untuk memajukan pendidikan di negara 
mereka masing-masing.

Tengok saja pendidikan di India. Secara fisik, bangunan maupun infrastruktur 
pendidikan tinggi di negeri itu sungguh memprihatinkan. Bangunan kusam, 
berdebu, terkesan semrawut. Juga sering kita temui tumpukan sampah atau puing 
berserakan di pinggir jalan atau gang. Tapi jangan ditanya soal mutu pendidikan 
tinggi negara berpenduduk hampir 1,2 miliar ini. Banyak perguruan tinggi di 
India sudah memiliki reputasi internasional, tidak kalah dengan perguruan 
tinggi di Australia, Inggris, maupun Amerika Serikat (AS). Beberapa bidang yang 
menonjol a.l. kedokteran, teknologi informasi (TI), teknik dan manajemen.

Beberapa institut di sana sudah menerapkan kurikulum dan metode proses belajar 
mengajar seperti halnya model Harvard. Banyak pula lulusan perguruan tinggi 
dari India laku keras di beberapa negara Eropa maupun AS. Perusahaan sekaliber 
Microsoft sendiri sudah percaya dan banyak memakai lulusan perguruan tinggi 
dari India. Banyak dokter bekerja di berbagai belahan dunia seperti AS dan 
Inggris. Begitu juga ahli teknik banyak tersebar di berbagai negara asing. Di 
Kota Dubai atau Singapura banyak pula dijumpai lulusan perguruan tinggi dari 
India, dan ada ilmuwan maupun dosen yang mengajar di berbagai negara maju.

Kita masih ingat beberapa ilmuwan terkenal seperti pemenang nobel bidang 
ekonomi Amartya Sen. Demikian juga bidang fisika yaitu Subrawanian dan 
Cancrashekar Venkantaraman, di bidang kedokteran kita kenal Hargobind Khorana. 
Bidang sastra, Rabindranath Tagore. Dan tidak lupa pemenang Nobel Perdamaian 
Bunda Theresa.

Biaya murah

Pendidikan tinggi di India relatif murah. Untuk mengambil master ilmu sosial 
misalnya, hanya butuh 30.000 rupees per tahun (sekitar Rp6 juta-an). Faktor 
pendukung lainnya adalah penerapan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di 
hampir seluruh perguruan tinggi di India. Hal ini juga punya andil dalam 
peningkatan mutu perguruan tinggi di negeri Mahatma Gandhi ini. Maka tidak 
heran lulusannya pun sudah tidak canggung lagi masuk ke pasar global.

Pada intinya, India lebih mementingkan isi (content) dibandingkan penampilan 
dan performa sebuah perguruan tinggi. Rata-rata dosen mereka sudah menyandang 
doktor. Banyak dari mereka merupakan lulusan AS dan Eropa. Jarang kita temui 
seorang profesor mewakilkan kepada asistennya untuk mengajar, mereka 
benar-benar profesional. Akses dengan dosen juga sangat mudah. Jarang kita 
temui dosen yang ngobjek ke sana kemari. Perpustakaan lengkap, banyak hasil 
riset, buku murah, dan metode dialogis merupakan metode yang jamak diterapkan 
di sana.

Mahasiswa di sana sudah terbiasa berkompetisi. Kondisi pendidikan di India 
sangat jauh berbeda dengan kampus-kampus di Tanah Air. Kampus yang berdiri 
megah yang terkadang full AC, dengan tempat parkir yang luas dan sederet mobil 
kinclong, ditambah dengan aroma mahasiswa yang bergaya metropolis. Tapi 
fasilitas fisik yang mentereng itu tidak diimbangi dengan mutu yang memuaskan. 
Lalu, apa yang salah dalam sistem pendidikan kita?

Kita cenderung lebih mementingkan penampilan daripada isi. Ini berbeda 180 
derajat dengan India yang justru lebih mementingkan isi daripada penampilan. 
Jika kita analogikan sebagai sebuah rumah, sudah saatnya Indonesia melengkapi 
perabot atau isi rumah ketimbang disibukkan dengan pengecatan penampilan rumah 
itu sendiri. Sebenarnya pemerintah telah bertekad untuk meningkatkan mutu 
pendidikan dan menyejajarkannya dengan negara lain. Itu bisa dibuktikan dengan 
peningkatan anggaran pendidikan dalam APBN, yang untuk tahun ini mencapai Rp44 
triliun. Akan tetapi, peningkatan anggaran pendidikan tersebut tidak diikuti 
dengan kesiapan dunia pendidikan itu sendiri. Apalagi birokrat pendidikan kita 
tidak bisa mengoptimalkannya, asal sekadar habis anggaran.

Perbaiki diri

Sudah saatnya Indonesia melakukan langkah nyata dalam menghadapi era pendidikan 
bertaraf global guna menutup ketertinggalan. Perlu dikaji penerapan bahasa 
Inggris sebagai bahasa pengantar di perguruan tinggi kita. Berapa banyak 
lulusan kita yang pintar, namun lemah dalam penguasaan bahasa asing, khususnya 
Inggris. Meski demikian, kita tidak perlu meninggalkan bahasa Indonesia sebagai 
bahasa 

Re: [GM2020] Akar konflik israel dgn palestina (Plagiarisme?)

2010-04-24 Terurut Topik Iqbal
Terimakasih klarifikasinya bung PG, tapi bukan itu maksud saya dengan istilah 
copy paste. Maksudnya saya mengcrop satu kalimat dari artikel yang anda sharing 
dan menggugelnya, langsung muncul link2 yang memuat artikel tsb. Mudah2an 
kekhilafan kecil yang anda buat ini tidak jadi budaya kita bersama termasuk 
saya sendiri karna terkadang satu kejahatan besar justru dimulai dari 
ketidaksengajaan dan keisengan.

Salam kaizen
Iqbal

Sent from my iPhone

On Apr 24, 2010, at 1:26 PM, Putra Gorontalo gorontalo.pu...@yahoo.com wrote:

benar sekali.  copy paste doang.  masih banyak lagi di folder mailboxku 
artikel2 lain yg menarik. tinggal dipilih saja mana yg menarik untuk dicopy 
paste.

Plagiarisme??  mungkin kalian harus lebih memahami lagi lebih dalam 
mengenai makna plagiarisme, juga kapitalisme, liberalisme, copyright, kemudian 
kaitkan semuanya dengan perkembangan Iptek saat ini dan kemajuan negara jepang, 
cina dan india.

salam
PG

--- On Fri, 4/23/10, Iqbal kaizen...@yahoo.com wrote:

From: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Subject: Re: [GM2020] Akar konflik israel dgn palestina (Plagiarisme?)
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Friday, April 23, 2010, 4:23 PM

 
Jurus copy paste hehehe...

Iqbal

Sent from my iPhone

On Apr 24, 2010, at 12:01 AM, Suwito Pomalingo suwito...@gmail. com wrote:

 
wah... ternyata jurus guglingnya om Iqbal mantap juga neh... 
share jurusnya dong gan... hehehe


2010/4/23 iqbal makmur kaizen...@yahoo. com
 
Dear milister,
Setelah saya cari lewat google ternyata artikel dibawah ditulis oleh AM Waskito 
dalam blognya abisyakir.wordpress .com..
Sempat juga dimuat di swara muslim dan dikutip oleh banyak bloger.
Buat bung Putra Gorontalo lain kali sertakan sumbernya supaya anda tidak 
dituduh melakukan PLAGIARISME. Kita berharap ini hanya faktor kekhilafan saja 
dan tidak ada unsur kesengajaan.
 
Salam
Iqbal








  

Re: [GM2020] Akar konflik israel dgn palestina (Plagiarisme?)

2010-04-24 Terurut Topik Funco Tanipu

Berarti ini kejahatan kecil?





Terima Kasih


Funco Tanipu

-Original Message-
From: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Date: Fri, 23 Apr 2010 23:50:48 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] Akar konflik israel dgn palestina (Plagiarisme?)

Terimakasih klarifikasinya bung PG, tapi bukan itu maksud saya dengan istilah 
copy paste. Maksudnya saya mengcrop satu kalimat dari artikel yang anda sharing 
dan menggugelnya, langsung muncul link2 yang memuat artikel tsb. Mudah2an 
kekhilafan kecil yang anda buat ini tidak jadi budaya kita bersama termasuk 
saya sendiri karna terkadang satu kejahatan besar justru dimulai dari 
ketidaksengajaan dan keisengan.

Salam kaizen
Iqbal

Sent from my iPhone

On Apr 24, 2010, at 1:26 PM, Putra Gorontalo gorontalo.pu...@yahoo.com wrote:

benar sekali.  copy paste doang.  masih banyak lagi di folder mailboxku 
artikel2 lain yg menarik. tinggal dipilih saja mana yg menarik untuk dicopy 
paste.

Plagiarisme??  mungkin kalian harus lebih memahami lagi lebih dalam 
mengenai makna plagiarisme, juga kapitalisme, liberalisme, copyright, kemudian 
kaitkan semuanya dengan perkembangan Iptek saat ini dan kemajuan negara jepang, 
cina dan india.

salam
PG

--- On Fri, 4/23/10, Iqbal kaizen...@yahoo.com wrote:

From: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Subject: Re: [GM2020] Akar konflik israel dgn palestina (Plagiarisme?)
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Friday, April 23, 2010, 4:23 PM

 
Jurus copy paste hehehe...

Iqbal

Sent from my iPhone

On Apr 24, 2010, at 12:01 AM, Suwito Pomalingo suwito...@gmail. com wrote:

 
wah... ternyata jurus guglingnya om Iqbal mantap juga neh... 
share jurusnya dong gan... hehehe


2010/4/23 iqbal makmur kaizen...@yahoo. com
 
Dear milister,
Setelah saya cari lewat google ternyata artikel dibawah ditulis oleh AM Waskito 
dalam blognya abisyakir.wordpress .com..
Sempat juga dimuat di swara muslim dan dikutip oleh banyak bloger.
Buat bung Putra Gorontalo lain kali sertakan sumbernya supaya anda tidak 
dituduh melakukan PLAGIARISME. Kita berharap ini hanya faktor kekhilafan saja 
dan tidak ada unsur kesengajaan.
 
Salam
Iqbal








  


Bls: [GM2020] Bercermin pada Mutu Pendidikan India

2010-04-24 Terurut Topik Sofyan Uli
Iya betul skali ... bahasa inggris sangat penting. saya pernah bertemu dgn org 
india. Bahasa inggrisnya sangat fasih, jelas skali dengan ciri khas logat 
indianya. Jadi kita org indonesia khususnya gtlo, jangan malu untuk berbicara 
bhs inggris walau salah2. Campur2 juga tidak apa2. Bahkan kalo bisa dengan ciri 
khas logat inggris gtlo hehehehe.
Kalo ada yg bilang dengan belajar bhs inggris mengurangi rasa nasionalisme 
kita. Mereka salah besar. Lihat saja malaysia, singapura, philipina. Apakah 
rasa nasionalisme berkurang?
Justru dengan kemampuan yang bagus dalam berbahasa Inggris, tenaga kerja mereka 
dihargai lebih tinggi dari kita. Miris memang..padahal dilihat dari etos kerja 
kita jauh lebih baik dari mereka.
Skali2 kita mungkin perlu berdiskusi di milis ini dalam bahasa inggris. Saya 
liat udah ada beberapa member yang memulainya. Tapi walaupun kita harus bisa 
berbahasa Inggris tentunya juga harus fasih berbahasa ibu. (Bhs gorontalo). Dan 
juga bahasa indonesia supaya kita bisa  menulis dgn baik dan benar seperti saya 
ini :D






Dari: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Terkirim: Jum, 23 April, 2010 23:39:33
Judul: Re: [GM2020] Bercermin pada Mutu Pendidikan India

  
Artikel yang menarik..
Satu hal yang menonjol dari India dibanding negara2 berkembang lain adalah 
kemampuan berbahasa Inggris dan mereka benar2 mengoptimalkan kelebihan ini 
dalam meningkatkan kualitas hidupnya.

Iqbal

Sent from my iPhone

On Apr 24, 2010, at 3:17 PM, Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id wrote:





  

 
  
 
 Artikel menarik tentang bagemana india mengembangkan pendidikannya ... smoga 
 bisa dibaca oleh pejabat2 di gtlo...,,


Bercermin pada Mutu Pendidikan India
Permasalahan pendidikan di hampir semua negara berkembang umumnya sama, mulai 
dari persoalan biaya sekolah, buta huruf, putus sekolah, kurikulum hingga 
anggaran pendidikan. Akan tetapi, semua bisa berubah asalkan pemerintah dan 
semua unsur terkait berkomitmen kuat untuk memajukan pendidikan di negara 
mereka masing-masing.
Tengok saja pendidikan di India. Secara
 fisik, bangunan maupun infrastruktur pendidikan tinggi di negeri itu sungguh 
 memprihatinkan. Bangunan kusam, berdebu, terkesan semrawut. Juga sering kita 
 temui tumpukan sampah atau puing berserakan di pinggir jalan atau gang. Tapi 
 jangan ditanya soal mutu pendidikan tinggi negara berpenduduk hampir 1,2 
 miliar ini. Banyak perguruan tinggi di India sudah memiliki reputasi 
 internasional, tidak kalah dengan perguruan tinggi di Australia, Inggris, 
 maupun Amerika Serikat (AS). Beberapa bidang yang menonjol a.l. kedokteran, 
 teknologi informasi (TI), teknik dan manajemen.
Beberapa institut di sana sudah menerapkan kurikulum dan metode proses belajar 
mengajar seperti halnya model
 Harvard. Banyak pula lulusan perguruan tinggi dari India laku keras di 
 beberapa negara Eropa maupun AS. Perusahaan sekaliber Microsoft sendiri sudah 
 percaya dan banyak memakai lulusan perguruan tinggi dari India. Banyak dokter 
 bekerja di berbagai belahan dunia seperti AS dan Inggris. Begitu juga ahli 
 teknik banyak tersebar di berbagai negara asing. Di Kota Dubai atau Singapura 
 banyak pula dijumpai lulusan perguruan tinggi dari India, dan ada ilmuwan 
 maupun dosen yang mengajar di berbagai negara maju.
Kita masih ingat beberapa ilmuwan terkenal seperti pemenang nobel bidang 
ekonomi Amartya Sen. Demikian juga bidang fisika yaitu Subrawanian dan 
Cancrashekar Venkantaraman, di
 bidang kedokteran kita kenal Hargobind Khorana. Bidang sastra, Rabindranath 
 Tagore. Dan tidak lupa pemenang Nobel Perdamaian Bunda Theresa.
Biaya murah
Pendidikan tinggi di India relatif murah. Untuk mengambil master ilmu sosial 
misalnya, hanya butuh 30.000 rupees per tahun (sekitar Rp6 juta-an). Faktor 
pendukung lainnya adalah penerapan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di 
hampir seluruh perguruan tinggi di India. Hal ini juga punya andil dalam 
peningkatan mutu perguruan tinggi di negeri Mahatma Gandhi ini. Maka tidak 
heran
 lulusannya pun sudah tidak canggung lagi masuk ke pasar global.
Pada intinya, India lebih mementingkan isi (content) dibandingkan penampilan 
dan performa sebuah perguruan tinggi. Rata-rata dosen mereka sudah menyandang 
doktor. Banyak dari mereka merupakan lulusan AS dan Eropa. Jarang kita temui 
seorang profesor mewakilkan kepada asistennya untuk mengajar, mereka 
benar-benar profesional. Akses dengan dosen juga sangat mudah. Jarang kita 
temui dosen yang ngobjek ke sana kemari. Perpustakaan lengkap, banyak hasil 
riset, buku murah, dan metode dialogis merupakan metode yang jamak diterapkan 
di sana.
Mahasiswa di sana sudah terbiasa berkompetisi. Kondisi pendidikan di India 
sangat jauh berbeda dengan kampus-kampus di Tanah Air. Kampus yang berdiri 
megah yang terkadang
 full AC, dengan tempat parkir yang luas dan sederet mobil kinclong, ditambah 
 dengan aroma mahasiswa yang bergaya 

Re: [GM2020] bung nino dan UNG

2010-04-24 Terurut Topik ilahude_mgi

Komentar MY ini PR buat bung Elnino ini, hal2 yg seperti ini perlu diakomodir 
dan ditindaklanjuti, apa benar SDMnya rendah, kayaknya ga juga, buktinya banyak 
siswa yg pintar2, saya rasa disemua provinsi juga kasusnya sama...kalo ingat 
dulu saya dgn teman2 dr grtlo juga bukan juara kelas atau punya nilai yg bagus, 
tp toh juga bisa bersaing dgn siswa dr provinsi di jawa dikampus itb...bahkan 
banyak dr mereka yg DO...jd bukan patokan SDM siswa atau guru, permaslahannya 
hanya pd tekad, semangat belajar serta mempunyai motivasi utk maju...jadi kata 
kuncinya mau tidak, orgtua siswa memotivasi anak2nya sejak SMP-SMA utk bersaing 
diperguruan tinggi, jgn bergantung pd guru aja...dan skrg saya liat mereka lbh 
kreatif dibanding dgn siswa zaman dulu termasuk ankatan sayajadi...??
Boodito sumbangan sekedar kata
Salam
DI 




Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net
Date: Fri, 23 Apr 2010 23:32:32 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: [GM2020] bung nino dan UNG

  
 
 
 

bung nino harus optimis, SDm gorontalo tidak kalah dengan SDM di daerah lain, 
jangan pesimis, saya merenungkan terus, saya membantah car berpikir bung nino, 
maaf karena saya tahu, saya bangga, dulu waktu saya jadi Dosen ASD di SMA 1 
Kota Gorontalo, ada Sri Manovita Pateda, sekarang doketr jadi dosen di UNg dan 
beberapa lagi mereka2 bagus dan waktu itu saya mengajar kelas III kelas Khussus 
selama 1 tahun dan guru di sana bagus2 ada bu Ros, ada Bu Hdijah mereka guru 
yang sudah berpengalaman, dan mereka semua bagus serta obyektif menilai dan 
siswanya pintar, masalah ini bukan masalah guru dan siswa tetapi bagaimana bung 
nino mikirkan UNG ini kdepan, karena lihat di UNG ada S1 PGSD, bagaimana Prodi 
ini bisa terakreditasi ??? bagaimana caranya??? ada cara tetapi saya tak mau 
beberakan di millis ini karena saya bukan pengambil kebijakan di UNG, di UNG 
ini hanya rapat senat melulu ... lihat ada dekan bermasalah belum mampu di 
selesaikan oleh pengambil kebijakan di UNG, cuman rapat senant terus . 
silaka nkontak salah seorang anggota senat di UNG, tadi dan beberapa menit lalu 
di UNg saya beretmu dengan Cand Dr Amir Halid pas ada mahasiswa yang sudah di 
ajukan DO masih berjalan di kanotr pusat saya langsung sampaikan pak amir coba 
tanya mahasiswa ityu semester berapa ha hahahahah... pak amir tanya semster 
berapa kamu ... jawabanya 18 pak he hehe saya langsung tinggalkan tidak tahu 
danm pembicaraan mereka kepada maahsiswa itu  hal2 begitu tidak di bahas 
oleh senant UNG saya bimbang dan bingung hidup ini, saya juga minta maaf kalau 
ada yang tidak berkenag kalau saya posting mengenai UNG melulu karena saya 
melihat tidak ada solusi .



--- elninogoront...@yahoo.com wrote:

From: elninogorontalo elninogoront...@yahoo.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: [GM2020] Re: 46,22 % Siswa Gorontalo mengulang UN, Papua Barat hanya 
12,35 %
Date: Sat, 24 Apr 2010 05:35:19 -

   
 
 
 
One line :
 Malu juga, kita--cq:anak2 kita--kalau jauh dengan anak2 Papua Barat, provinsi 
terbungsu di negeri ini...
 
 
 
 


referensi fisika utama - http://www.fisika.net
 
 

Re: Bls: [GM2020] Bercermin pada Mutu Pendidikan India

2010-04-24 Terurut Topik denbaga
Dijajah Belanda sich? Coba kalo dijajah Inggeris?!
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id
Date: Sat, 24 Apr 2010 15:04:31 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Bls: [GM2020] Bercermin pada Mutu Pendidikan India

Iya betul skali ... bahasa inggris sangat penting. saya pernah bertemu dgn org 
india. Bahasa inggrisnya sangat fasih, jelas skali dengan ciri khas logat 
indianya. Jadi kita org indonesia khususnya gtlo, jangan malu untuk berbicara 
bhs inggris walau salah2. Campur2 juga tidak apa2. Bahkan kalo bisa dengan ciri 
khas logat inggris gtlo hehehehe.
Kalo ada yg bilang dengan belajar bhs inggris mengurangi rasa nasionalisme 
kita. Mereka salah besar. Lihat saja malaysia, singapura, philipina. Apakah 
rasa nasionalisme berkurang?
Justru dengan kemampuan yang bagus dalam berbahasa Inggris, tenaga kerja mereka 
dihargai lebih tinggi dari kita. Miris memang..padahal dilihat dari etos kerja 
kita jauh lebih baik dari mereka.
Skali2 kita mungkin perlu berdiskusi di milis ini dalam bahasa inggris. Saya 
liat udah ada beberapa member yang memulainya. Tapi walaupun kita harus bisa 
berbahasa Inggris tentunya juga harus fasih berbahasa ibu. (Bhs gorontalo). Dan 
juga bahasa indonesia supaya kita bisa  menulis dgn baik dan benar seperti saya 
ini :D






Dari: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Terkirim: Jum, 23 April, 2010 23:39:33
Judul: Re: [GM2020] Bercermin pada Mutu Pendidikan India

  
Artikel yang menarik..
Satu hal yang menonjol dari India dibanding negara2 berkembang lain adalah 
kemampuan berbahasa Inggris dan mereka benar2 mengoptimalkan kelebihan ini 
dalam meningkatkan kualitas hidupnya.

Iqbal

Sent from my iPhone

On Apr 24, 2010, at 3:17 PM, Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id wrote:





  

 
  
 
 Artikel menarik tentang bagemana india mengembangkan pendidikannya ... smoga 
 bisa dibaca oleh pejabat2 di gtlo...,,


Bercermin pada Mutu Pendidikan India
Permasalahan pendidikan di hampir semua negara berkembang umumnya sama, mulai 
dari persoalan biaya sekolah, buta huruf, putus sekolah, kurikulum hingga 
anggaran pendidikan. Akan tetapi, semua bisa berubah asalkan pemerintah dan 
semua unsur terkait berkomitmen kuat untuk memajukan pendidikan di negara 
mereka masing-masing.
Tengok saja pendidikan di India. Secara
 fisik, bangunan maupun infrastruktur pendidikan tinggi di negeri itu sungguh 
 memprihatinkan. Bangunan kusam, berdebu, terkesan semrawut. Juga sering kita 
 temui tumpukan sampah atau puing berserakan di pinggir jalan atau gang. Tapi 
 jangan ditanya soal mutu pendidikan tinggi negara berpenduduk hampir 1,2 
 miliar ini. Banyak perguruan tinggi di India sudah memiliki reputasi 
 internasional, tidak kalah dengan perguruan tinggi di Australia, Inggris, 
 maupun Amerika Serikat (AS). Beberapa bidang yang menonjol a.l. kedokteran, 
 teknologi informasi (TI), teknik dan manajemen.
Beberapa institut di sana sudah menerapkan kurikulum dan metode proses belajar 
mengajar seperti halnya model
 Harvard. Banyak pula lulusan perguruan tinggi dari India laku keras di 
 beberapa negara Eropa maupun AS. Perusahaan sekaliber Microsoft sendiri sudah 
 percaya dan banyak memakai lulusan perguruan tinggi dari India. Banyak dokter 
 bekerja di berbagai belahan dunia seperti AS dan Inggris. Begitu juga ahli 
 teknik banyak tersebar di berbagai negara asing. Di Kota Dubai atau Singapura 
 banyak pula dijumpai lulusan perguruan tinggi dari India, dan ada ilmuwan 
 maupun dosen yang mengajar di berbagai negara maju.
Kita masih ingat beberapa ilmuwan terkenal seperti pemenang nobel bidang 
ekonomi Amartya Sen. Demikian juga bidang fisika yaitu Subrawanian dan 
Cancrashekar Venkantaraman, di
 bidang kedokteran kita kenal Hargobind Khorana. Bidang sastra, Rabindranath 
 Tagore. Dan tidak lupa pemenang Nobel Perdamaian Bunda Theresa.
Biaya murah
Pendidikan tinggi di India relatif murah. Untuk mengambil master ilmu sosial 
misalnya, hanya butuh 30.000 rupees per tahun (sekitar Rp6 juta-an). Faktor 
pendukung lainnya adalah penerapan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di 
hampir seluruh perguruan tinggi di India. Hal ini juga punya andil dalam 
peningkatan mutu perguruan tinggi di negeri Mahatma Gandhi ini. Maka tidak 
heran
 lulusannya pun sudah tidak canggung lagi masuk ke pasar global.
Pada intinya, India lebih mementingkan isi (content) dibandingkan penampilan 
dan performa sebuah perguruan tinggi. Rata-rata dosen mereka sudah menyandang 
doktor. Banyak dari mereka merupakan lulusan AS dan Eropa. Jarang kita temui 
seorang profesor mewakilkan kepada asistennya untuk mengajar, mereka 
benar-benar profesional. Akses dengan dosen juga sangat mudah. Jarang kita 
temui dosen yang ngobjek ke sana kemari. Perpustakaan lengkap, banyak hasil 
riset, buku murah, dan metode dialogis merupakan metode yang jamak diterapkan 

Bls: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo

2010-04-24 Terurut Topik N. Syamsu Panna
Kilo... tidak ta salah liat nt...??? tahun ini Gorontalo peringkat 2 terburuk 
bukan terbaik... 46,22% harus mengulang...
berita 100% siswa di 3 SLTA tdk lulus UN itu berita tahun lalu... sebagai 
pembanding... bahwa tahun ini ternyata tidak ada perbaikan kualitas... malah 
semakin memalukan...




Syamsu Panna
GORONTALO

  





Dari: kilo_...@yahoo.com kilo_...@yahoo.com
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Terkirim: Sab, 24 April, 2010 09:58:30
Judul: Re: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo

  
Info kemrin..
Justru gorontalo terbaik 2 pelaksanaan UN.

Ok
SR
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!


From:  Agus Lahinta lahi...@gmail. com 
Date: Sat, 24 Apr 2010 01:45:07 +
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo
  

Sekedar berbagi pengalaman sebagai TPI (Tim Pemantau Independen) dan Pengawas 
UN. Bahwa kondisi tempat duduk siswa di kelas saat ujian itu di bagi dalam 
kelompok baris A dan B, sehingga soal ujiannya juga dibedakan menurut kelompok 
A dan B.

Karena kebocoran yang terjadi tidak disertai dengan pembagian kelompok maka 
bisa jadi kelompok A dapat jawaban kelompok B atau sebaliknya, jadinya even 
jawab benar ya tetap salah semua.


Salam,

Agus Lahinta


From:   zamronie  zamroni...@yahoo. co.id 
Date: Sat, 24 Apr 2010 01:23:29 +
To: GM2020gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo
  

Mungkin kita tidak bisa begitu sj menyalahkan siswa di ke-3 sekolah tersebut. 

Kalau dilihat di dalam berita tadi, kesalahan jawaban para siswa tersebut 
memiliki pola yang sama. Artinya kemungkinan besar jawaban mereka berasal dari 
sumber yang sama. Siapakah sumber tersebut? Kemungkinannya sumbernya adalah 
orang yang mereka tahu dan percaya bisa mengerjakan jawaban UN dengan baik dan 
benar. 

Nah, yang harusnya paling bisa disalahkan adalah si sumber tersebut dan orang 
yang memperngaruhi para siswa agar mempercayai jawaban yang disodorkan oleh si 
sumber. Dan tentu saja pihak sekolah yang kurang bisa mengantisipasi kejadian 
seperti ini. 

Bo ana pe dugaan olo ini. 

☺ ☺ ☺ ☺ ☺ 

Dan yang sangat memprihatinkan adalah SMA 1. Tahun lalu juga  100% siswanya 
tidak lulus (CMIIW). 
Sangat memprihatinkan, khususnya bagi saya sebagai alumni SMA 1. 

☹ ☹ ☹ ☹ ☹ 


-Original Message- 
From: Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id 
Date: Sat, 24 Apr 2010 01:06:42 
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
Subject: Re: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo 

Wah parah  kalo benar terjadi indikasi kebocoran soal, ini sangat2 
memalukan. Dan lebih parah lagi mencoreng pendidikan gtlo. Sampai sebejat 
itukah moral siswa di 3 sma tsb. 
Mudah2an ini bisa jd pelajaran berharga buat kita semua. 

Sent from my BlackBerry®

 - - --

Majulah Gorontalo kita!Yahoo! Groups Links


 



Re: Bls: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo

2010-04-24 Terurut Topik Funco Tanipu

Mungkin kita perlu menjalani hal-hal memalukan untuk menjadi lebih baik..





Terima Kasih


Funco Tanipu

-Original Message-
From: N. Syamsu Panna n_syam...@yahoo.com
Date: Sat, 24 Apr 2010 15:40:40 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Bls: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo

Kilo... tidak ta salah liat nt...??? tahun ini Gorontalo peringkat 2 terburuk 
bukan terbaik... 46,22% harus mengulang...
berita 100% siswa di 3 SLTA tdk lulus UN itu berita tahun lalu... sebagai 
pembanding... bahwa tahun ini ternyata tidak ada perbaikan kualitas... malah 
semakin memalukan...




Syamsu Panna
GORONTALO

  





Dari: kilo_...@yahoo.com kilo_...@yahoo.com
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Terkirim: Sab, 24 April, 2010 09:58:30
Judul: Re: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo

  
Info kemrin..
Justru gorontalo terbaik 2 pelaksanaan UN.

Ok
SR
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!


From:  Agus Lahinta lahi...@gmail. com 
Date: Sat, 24 Apr 2010 01:45:07 +
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo
  

Sekedar berbagi pengalaman sebagai TPI (Tim Pemantau Independen) dan Pengawas 
UN. Bahwa kondisi tempat duduk siswa di kelas saat ujian itu di bagi dalam 
kelompok baris A dan B, sehingga soal ujiannya juga dibedakan menurut kelompok 
A dan B.

Karena kebocoran yang terjadi tidak disertai dengan pembagian kelompok maka 
bisa jadi kelompok A dapat jawaban kelompok B atau sebaliknya, jadinya even 
jawab benar ya tetap salah semua.


Salam,

Agus Lahinta


From:   zamronie  zamroni...@yahoo. co.id 
Date: Sat, 24 Apr 2010 01:23:29 +
To: GM2020gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo
  

Mungkin kita tidak bisa begitu sj menyalahkan siswa di ke-3 sekolah tersebut. 

Kalau dilihat di dalam berita tadi, kesalahan jawaban para siswa tersebut 
memiliki pola yang sama. Artinya kemungkinan besar jawaban mereka berasal dari 
sumber yang sama. Siapakah sumber tersebut? Kemungkinannya sumbernya adalah 
orang yang mereka tahu dan percaya bisa mengerjakan jawaban UN dengan baik dan 
benar. 

Nah, yang harusnya paling bisa disalahkan adalah si sumber tersebut dan orang 
yang memperngaruhi para siswa agar mempercayai jawaban yang disodorkan oleh si 
sumber. Dan tentu saja pihak sekolah yang kurang bisa mengantisipasi kejadian 
seperti ini. 

Bo ana pe dugaan olo ini. 

☺ ☺ ☺ ☺ ☺ 

Dan yang sangat memprihatinkan adalah SMA 1. Tahun lalu juga  100% siswanya 
tidak lulus (CMIIW). 
Sangat memprihatinkan, khususnya bagi saya sebagai alumni SMA 1. 

☹ ☹ ☹ ☹ ☹ 


-Original Message- 
From: Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id 
Date: Sat, 24 Apr 2010 01:06:42 
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
Subject: Re: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo 

Wah parah  kalo benar terjadi indikasi kebocoran soal, ini sangat2 
memalukan. Dan lebih parah lagi mencoreng pendidikan gtlo. Sampai sebejat 
itukah moral siswa di 3 sma tsb. 
Mudah2an ini bisa jd pelajaran berharga buat kita semua. 

Sent from my BlackBerry®

 - - --

Majulah Gorontalo kita!Yahoo! Groups Links


 




Re: [GM2020] bung nino dan UNG

2010-04-24 Terurut Topik elninogorontalo
iya, pak... Saya orang yang selalu optimis (karena pesimis memang tak ada 
gunanya). Keadaan hari ini menyadarkan kita bahwa harus ada rahmat Allah SWT 
dan keinginan luhur untuk bisa menciptakan orang2 hebat baru yang membawa 
nama harum Gorontalo setelah kita semua mati... (mudah2an umur panjang semua 
supaya masih bisa lihat keadaan itu, amiin).

Mengenai UNG, selalunya pengambil kebijakan di Jakarta mendasarkan diri pada 
data dan proposal dari UNG. Jadi, konsep2 yang ada di pak MY harus 
diperjuangkan dulu untuk menjadi konsep UNG secara institusional.

DPD dan DPR hanya dapat menciptakan aturan umum (Undang-Undang) untuk seluruh 
universitas. Tapi bisa juga secara personal membantu UNG di Depdiknas (bukan 
hanya anggota parlemen yang bisa begini). Setidaknya memberikan pendapat kepada 
pejabat2 Diknas yang saling kenal dan membantu meyakinkan mereka bahwa konsep 
pengembangan UNG itu harus terjewantahkan dengan baik.

Thanks pak MY dan pak Del... You are the best... 

Odu'olo


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, ilahude_...@... wrote:

 
 Komentar MY ini PR buat bung Elnino ini, hal2 yg seperti ini perlu diakomodir 
 dan ditindaklanjuti, apa benar SDMnya rendah, kayaknya ga juga, buktinya 
 banyak siswa yg pintar2, saya rasa disemua provinsi juga kasusnya sama...kalo 
 ingat dulu saya dgn teman2 dr grtlo juga bukan juara kelas atau punya nilai 
 yg bagus, tp toh juga bisa bersaing dgn siswa dr provinsi di jawa dikampus 
 itb...bahkan banyak dr mereka yg DO...jd bukan patokan SDM siswa atau guru, 
 permaslahannya hanya pd tekad, semangat belajar serta mempunyai motivasi utk 
 maju...jadi kata kuncinya mau tidak, orgtua siswa memotivasi anak2nya sejak 
 SMP-SMA utk bersaing diperguruan tinggi, jgn bergantung pd guru aja...dan 
 skrg saya liat mereka lbh kreatif dibanding dgn siswa zaman dulu termasuk 
 ankatan sayajadi...??
 Boodito sumbangan sekedar kata
 Salam
 DI 
 
 
 
 
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: m...@... m...@...
 Date: Fri, 23 Apr 2010 23:32:32 
 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
 Subject: [GM2020] bung nino dan UNG
 
   
  
  
  
 
 bung nino harus optimis, SDm gorontalo tidak kalah dengan SDM di daerah lain, 
 jangan pesimis, saya merenungkan terus, saya membantah car berpikir bung 
 nino, maaf karena saya tahu, saya bangga, dulu waktu saya jadi Dosen ASD di 
 SMA 1 Kota Gorontalo, ada Sri Manovita Pateda, sekarang doketr jadi dosen di 
 UNg dan beberapa lagi mereka2 bagus dan waktu itu saya mengajar kelas III 
 kelas Khussus selama 1 tahun dan guru di sana bagus2 ada bu Ros, ada Bu 
 Hdijah mereka guru yang sudah berpengalaman, dan mereka semua bagus serta 
 obyektif menilai dan siswanya pintar, masalah ini bukan masalah guru dan 
 siswa tetapi bagaimana bung nino mikirkan UNG ini kdepan, karena lihat di UNG 
 ada S1 PGSD, bagaimana Prodi ini bisa terakreditasi ??? bagaimana caranya??? 
 ada cara tetapi saya tak mau beberakan di millis ini karena saya bukan 
 pengambil kebijakan di UNG, di UNG ini hanya rapat senat melulu ... lihat ada 
 dekan bermasalah belum mampu di selesaikan oleh pengambil kebijakan di UNG, 
 cuman rapat senant terus . silaka nkontak salah seorang anggota senat di 
 UNG, tadi dan beberapa menit lalu di UNg saya beretmu dengan Cand Dr Amir 
 Halid pas ada mahasiswa yang sudah di ajukan DO masih berjalan di kanotr 
 pusat saya langsung sampaikan pak amir coba tanya mahasiswa ityu semester 
 berapa ha hahahahah... pak amir tanya semster berapa kamu ... jawabanya 18 
 pak he hehe saya langsung tinggalkan tidak tahu danm pembicaraan mereka 
 kepada maahsiswa itu  hal2 begitu tidak di bahas oleh senant UNG saya 
 bimbang dan bingung hidup ini, saya juga minta maaf kalau ada yang tidak 
 berkenag kalau saya posting mengenai UNG melulu karena saya melihat tidak ada 
 solusi .
 
 
 
 --- elninogoront...@... wrote:
 
 From: elninogorontalo elninogoront...@...
 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
 Subject: [GM2020] Re: 46,22 % Siswa Gorontalo mengulang UN, Papua Barat hanya 
 12,35 %
 Date: Sat, 24 Apr 2010 05:35:19 -
 
    
  
  
  
 One line :
  Malu juga, kita--cq:anak2 kita--kalau jauh dengan anak2 Papua Barat, 
 provinsi terbungsu di negeri ini...
  
  
  
  
 
 
 referensi fisika utama - http://www.fisika.net





Re: Bls: [GM2020] Bercermin pada Mutu Pendidikan India

2010-04-24 Terurut Topik Iqbal
Afrika selatan juga dijajah belanda tapi bisa maju..

Iqbal

Sent from my iPhone

On Apr 24, 2010, at 4:10 PM, denb...@yahoo.com wrote:

Dijajah Belanda sich? Coba kalo dijajah Inggeris?!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

From: Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id
Date: Sat, 24 Apr 2010 15:04:31 +0800 (SGT)
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Bls: [GM2020] Bercermin pada Mutu Pendidikan India

 
Iya betul skali ... bahasa inggris sangat penting. saya pernah bertemu dgn org 
india. Bahasa inggrisnya sangat fasih, jelas skali dengan ciri khas logat 
indianya. Jadi kita org indonesia khususnya gtlo, jangan malu untuk berbicara 
bhs inggris walau salah2. Campur2 juga tidak apa2. Bahkan kalo bisa dengan ciri 
khas logat inggris gtlo hehehehe.
Kalo ada yg bilang dengan belajar bhs inggris mengurangi rasa nasionalisme 
kita. Mereka salah besar. Lihat saja malaysia, singapura, philipina. Apakah 
rasa nasionalisme berkurang?
Justru dengan kemampuan yang bagus dalam berbahasa Inggris, tenaga kerja mereka 
dihargai lebih tinggi dari kita. Miris memang..padahal dilihat dari etos kerja 
kita jauh lebih baik dari mereka.
Skali2 kita mungkin perlu berdiskusi di milis ini dalam bahasa inggris. Saya 
liat udah ada beberapa member yang memulainya. Tapi walaupun kita harus bisa 
berbahasa Inggris tentunya juga harus fasih berbahasa ibu. (Bhs gorontalo). Dan 
juga bahasa indonesia supaya kita bisa  menulis dgn baik dan benar seperti saya 
ini :D



Dari: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Terkirim: Jum, 23 April, 2010 23:39:33
Judul: Re: [GM2020] Bercermin pada Mutu Pendidikan India

 
Artikel yang menarik..
Satu hal yang menonjol dari India dibanding negara2 berkembang lain adalah 
kemampuan berbahasa Inggris dan mereka benar2 mengoptimalkan kelebihan ini 
dalam meningkatkan kualitas hidupnya.

Iqbal

Sent from my iPhone

On Apr 24, 2010, at 3:17 PM, Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id wrote:

 
 Artikel menarik tentang bagemana india mengembangkan pendidikannya ... smoga 
bisa dibaca oleh pejabat2 di gtlo...,,

Bercermin pada Mutu Pendidikan India

Permasalahan pendidikan di hampir semua negara berkembang umumnya sama, mulai 
dari persoalan biaya sekolah, buta huruf, putus sekolah, kurikulum hingga 
anggaran pendidikan. Akan tetapi, semua bisa berubah asalkan pemerintah dan 
semua unsur terkait berkomitmen kuat untuk memajukan pendidikan di negara 
mereka masing-masing.

Tengok saja pendidikan di India. Secara fisik, bangunan maupun infrastruktur 
pendidikan tinggi di negeri itu sungguh memprihatinkan. Bangunan kusam, 
berdebu, terkesan semrawut. Juga sering kita temui tumpukan sampah atau puing 
berserakan di pinggir jalan atau gang. Tapi jangan ditanya soal mutu pendidikan 
tinggi negara berpenduduk hampir 1,2 miliar ini. Banyak perguruan tinggi di 
India sudah memiliki reputasi internasional, tidak kalah dengan perguruan 
tinggi di Australia, Inggris, maupun Amerika Serikat (AS). Beberapa bidang yang 
menonjol a.l. kedokteran, teknologi informasi (TI), teknik dan manajemen.

Beberapa institut di sana sudah menerapkan kurikulum dan metode proses belajar 
mengajar seperti halnya model Harvard. Banyak pula lulusan perguruan tinggi 
dari India laku keras di beberapa negara Eropa maupun AS. Perusahaan sekaliber 
Microsoft sendiri sudah percaya dan banyak memakai lulusan perguruan tinggi 
dari India. Banyak dokter bekerja di berbagai belahan dunia seperti AS dan 
Inggris. Begitu juga ahli teknik banyak tersebar di berbagai negara asing. Di 
Kota Dubai atau Singapura banyak pula dijumpai lulusan perguruan tinggi dari 
India, dan ada ilmuwan maupun dosen yang mengajar di berbagai negara maju.

Kita masih ingat beberapa ilmuwan terkenal seperti pemenang nobel bidang 
ekonomi Amartya Sen. Demikian juga bidang fisika yaitu Subrawanian dan 
Cancrashekar Venkantaraman, di bidang kedokteran kita kenal Hargobind Khorana. 
Bidang sastra, Rabindranath Tagore. Dan tidak lupa pemenang Nobel Perdamaian 
Bunda Theresa.

Biaya murah

Pendidikan tinggi di India relatif murah. Untuk mengambil master ilmu sosial 
misalnya, hanya butuh 30.000 rupees per tahun (sekitar Rp6 juta-an). Faktor 
pendukung lainnya adalah penerapan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di 
hampir seluruh perguruan tinggi di India. Hal ini juga punya andil dalam 
peningkatan mutu perguruan tinggi di negeri Mahatma Gandhi ini. Maka tidak 
heran lulusannya pun sudah tidak canggung lagi masuk ke pasar global.

Pada intinya, India lebih mementingkan isi (content) dibandingkan penampilan 
dan performa sebuah perguruan tinggi. Rata-rata dosen mereka sudah menyandang 
doktor. Banyak dari mereka merupakan lulusan AS dan Eropa. Jarang kita temui 
seorang profesor mewakilkan kepada asistennya untuk mengajar, mereka 
benar-benar profesional. Akses dengan dosen juga sangat mudah. Jarang kita 
temui dosen yang ngobjek ke sana kemari. Perpustakaan lengkap, banyak hasil 
riset, buku murah, 

[GM2020] Re: 46,22 % Siswa Gorontalo mengulang UN, Papua Barat hanya 12,35 %

2010-04-24 Terurut Topik elninogorontalo

Syukron, pak Putra...

Khusus pendapat/artikel tentang UNG, sudah pernah disampaikan secara tertulis 
kepada rektor UNG. Alhamdulillah diakomodir untuk perbaikan UNG ketika itu. 
Artikel tentang pendidikan lainnya juga sudah dimuat di Gorontalo Post / Tribun 
Gorontalo. Tapi mungkin tidak dibaca pengambil keputusan. Padahal banyak yang 
mencerahkan... 

maaf so jadi ba curhat eh... 

odu'olo

--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Putra Gorontalo gorontalo.pu...@... 
wrote:

 iya betul skali kata anda bung nino.
 saya bahkan yang sudah tua sangat tertarik dan selalu baca2 tulisan2 para 
 member milis.  ide-idenya sangat bagus utk diterapkan di gtlo tp sayangnya 
 tdk ada satupun pejabat2 yg mau menggunakan ide mereka.
 bahkan saya selalu membuat kliping2 dan summary tulisan2 para member di 
 gorontalo maju kemudian saya terapkan kepada anak2 dirumah dan selalu 
 berpesan kpd mereka kelak kalian besar nanti kalian pulang ke gtlo saja 
 membangun gtlo agar gtlo tdk ketinggalan dari daerah lain.
 
 khusus untuk untuk ujian sekolah saya sdh menemukan kembali linknya di 
 gorontalo maju 
 http://gorontalomaju.com/berita/menciptakan-pendidikan-dasar-%E2%80%93-menengah-yang-berkualitas-unggul-di-gorontalo.html
 
 dan juga 
 
 http://gorontalomaju.com/pendidikan/pembelajaran-remedial.htm
 
 salam
 PG
 
 
 
 
 
 --- On Sat, 4/24/10, elninogorontalo elninogoront...@... wrote:
 
 From: elninogorontalo elninogoront...@...
 Subject: [GM2020] Re: 46,22 % Siswa Gorontalo mengulang UN, Papua Barat hanya 
 12,35 %
 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
 Date: Saturday, April 24, 2010, 5:26 AM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   Entah sudah berapa kali member milis ini menawarkan solusi dan 
 pemikiran kepada para pengambil kebijakan di daerah untuk mengatasi masalah 
 pendidikan kita. Tapi selalu saja mentok. Mungkin torang samua harus jadi 
 pejabat di daerah untuk bisa melaksanakan konsep2 terbaik yang torang miliki.
 
 
 
 Sungguh, berita 46,22 % mengulang UN itu adalah berita TERBURUK sepanjang 
 sejarah Gorontalo. Kenyataan terpahit di daerah yang sejak dulu dikenal 
 sebagai penghasil talenta2 brillian (Habibie, Jassin, Badudu, Katili, dll) di 
 Indonesia. 
 
 
 
 Wajah kita semua ditampar.
 
 
 
 Tidak perlu lagi kita menyalahkan siapa-siapa. Ini salah kita sendiri. Kita 
 semua. Kini kita harus melakukan sesuatu, walaupun skala kecil, untuk 
 menyelamatkan masa depan anak-anak kita. Mereka kelak harus dipimpin oleh 
 gubernur/bupati/ walikota yang cerdas, cermat dan jujur.
 
 
 
 Odu'olo,
 
 
 
 elnino





Re: [GM2020] bung nino dan UNG

2010-04-24 Terurut Topik Putra Gorontalo
Bagemana ta di gtlo depe org2 cuma bercita cita menjadi gubernur, bupati, 
walikota, atau anggota dewan.
Tdk pernah mo dapa dengar di Gtlo org2 mo bercita cita menjadi guru terbaik, 
siswa  mahasiswa terbaik, dosen terbaik, pns terbaik, petani terbaik, dokter 
terbaik atau profesi2 lain yg terbaik.
Di Gtlo org2 hanya berlomba lomba jd politisi utk menjd anggota dewan, bupati, 
walikota, gubernur yg terkaya terpandang dan terhormat tdk ada satupun yg mau 
jadi yg terbaik.

salam
PG

On Sat Apr 24th, 2010 3:14 AM EDT ilahude_...@yahoo.com wrote:


Komentar MY ini PR buat bung Elnino ini, hal2 yg seperti ini perlu diakomodir 
dan ditindaklanjuti, apa benar SDMnya rendah, kayaknya ga juga, buktinya 
banyak siswa yg pintar2, saya rasa disemua provinsi juga kasusnya sama...kalo 
ingat dulu saya dgn teman2 dr grtlo juga bukan juara kelas atau punya nilai yg 
bagus, tp toh juga bisa bersaing dgn siswa dr provinsi di jawa dikampus 
itb...bahkan banyak dr mereka yg DO...jd bukan patokan SDM siswa atau guru, 
permaslahannya hanya pd tekad, semangat belajar serta mempunyai motivasi utk 
maju...jadi kata kuncinya mau tidak, orgtua siswa memotivasi anak2nya sejak 
SMP-SMA utk bersaing diperguruan tinggi, jgn bergantung pd guru aja...dan skrg 
saya liat mereka lbh kreatif dibanding dgn siswa zaman dulu termasuk ankatan 
sayajadi...??
Boodito sumbangan sekedar kata
Salam
DI 




Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!

-Original Message-
From: m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net
Date: Fri, 23 Apr 2010 23:32:32 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: [GM2020] bung nino dan UNG

  
 
 
 

bung nino harus optimis, SDm gorontalo tidak kalah dengan SDM di daerah lain, 
jangan pesimis, saya merenungkan terus, saya membantah car berpikir bung nino, 
maaf karena saya tahu, saya bangga, dulu waktu saya jadi Dosen ASD di SMA 1 
Kota Gorontalo, ada Sri Manovita Pateda, sekarang doketr jadi dosen di UNg dan 
beberapa lagi mereka2 bagus dan waktu itu saya mengajar kelas III kelas 
Khussus selama 1 tahun dan guru di sana bagus2 ada bu Ros, ada Bu Hdijah 
mereka guru yang sudah berpengalaman, dan mereka semua bagus serta obyektif 
menilai dan siswanya pintar, masalah ini bukan masalah guru dan siswa tetapi 
bagaimana bung nino mikirkan UNG ini kdepan, karena lihat di UNG ada S1 PGSD, 
bagaimana Prodi ini bisa terakreditasi ??? bagaimana caranya??? ada cara 
tetapi saya tak mau beberakan di millis ini karena saya bukan pengambil 
kebijakan di UNG, di UNG ini hanya rapat senat melulu ... lihat ada dekan 
bermasalah belum mampu di selesaikan oleh pengambil
 kebijakan di UNG, cuman rapat senant terus . silaka nkontak salah seorang 
anggota senat di UNG, tadi dan beberapa menit lalu di UNg saya beretmu dengan 
Cand Dr Amir Halid pas ada mahasiswa yang sudah di ajukan DO masih berjalan di 
kanotr pusat saya langsung sampaikan pak amir coba tanya mahasiswa ityu 
semester berapa ha hahahahah... pak amir tanya semster berapa kamu ... 
jawabanya 18 pak he hehe saya langsung tinggalkan tidak tahu danm pembicaraan 
mereka kepada maahsiswa itu  hal2 begitu tidak di bahas oleh senant UNG 
saya bimbang dan bingung hidup ini, saya juga minta maaf kalau ada yang tidak 
berkenag kalau saya posting mengenai UNG melulu karena saya melihat tidak ada 
solusi .



--- elninogoront...@yahoo.com wrote:

From: elninogorontalo elninogoront...@yahoo.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: [GM2020] Re: 46,22 % Siswa Gorontalo mengulang UN, Papua Barat hanya 
12,35 %
Date: Sat, 24 Apr 2010 05:35:19 -

   
 
 
 
One line :
 Malu juga, kita--cq:anak2 kita--kalau jauh dengan anak2 Papua Barat, provinsi 
 terbungsu di negeri ini...
 
 
 
 


referensi fisika utama - http://www.fisika.net
 
 


  



Re: Bls: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo

2010-04-24 Terurut Topik elninogorontalo
Betul, brother Sam... 

Tahun lalu 90% lulus dengan catatan di Depdiknas bahwa Gorontalo adalah daerah 
hitam (paling tidak jujur dalam UN). Sekarang mungkin sudah lebih jujur dan 
inilah hasilnya, 46,22 persen harus mengulang. Kita belum tahu pasti apakah 
46,22 persen itu hasil kejujuran atau kegagalan kecurangan. Kasus di beberapa 
daerah, menurut Depdiknas, jawaban siswa banyak yang salah karena kesalahan 
contekan, yang mestinya jawaban nomor 1-5 adalah D-B-C-A-A, misalnya, disalin 
untuk nomor 2-6. Jadi salahlah mayoritas jawaban siswa 



--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, N. Syamsu Panna n_syam...@... 
wrote:

 Kilo... tidak ta salah liat nt...??? tahun ini Gorontalo peringkat 2 terburuk 
 bukan terbaik... 46,22% harus mengulang...
 berita 100% siswa di 3 SLTA tdk lulus UN itu berita tahun lalu... sebagai 
 pembanding... bahwa tahun ini ternyata tidak ada perbaikan kualitas... malah 
 semakin memalukan...
 
 
 
 
 Syamsu Panna
 GORONTALO
 
   
 
 
 
 
 
 Dari: kilo_...@... kilo_...@...
 Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
 Terkirim: Sab, 24 April, 2010 09:58:30
 Judul: Re: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo
 
   
 Info kemrin..
 Justru gorontalo terbaik 2 pelaksanaan UN.
 
 Ok
 SR
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss... !
 
 
 From:  Agus Lahinta lahi...@gmail. com 
 Date: Sat, 24 Apr 2010 01:45:07 +
 To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
 Subject: Re: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo
   
 
 Sekedar berbagi pengalaman sebagai TPI (Tim Pemantau Independen) dan Pengawas 
 UN. Bahwa kondisi tempat duduk siswa di kelas saat ujian itu di bagi dalam 
 kelompok baris A dan B, sehingga soal ujiannya juga dibedakan menurut 
 kelompok A dan B.
 
 Karena kebocoran yang terjadi tidak disertai dengan pembagian kelompok maka 
 bisa jadi kelompok A dapat jawaban kelompok B atau sebaliknya, jadinya even 
 jawab benar ya tetap salah semua.
 
 
 Salam,
 
 Agus Lahinta
 
 
 From:   zamronie  zamroni...@yahoo. co.id 
 Date: Sat, 24 Apr 2010 01:23:29 +
 To: GM2020gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
 Subject: Re: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo
   
 
 Mungkin kita tidak bisa begitu sj menyalahkan siswa di ke-3 sekolah tersebut. 
 
 Kalau dilihat di dalam berita tadi, kesalahan jawaban para siswa tersebut 
 memiliki pola yang sama. Artinya kemungkinan besar jawaban mereka berasal 
 dari sumber yang sama. Siapakah sumber tersebut? Kemungkinannya sumbernya 
 adalah orang yang mereka tahu dan percaya bisa mengerjakan jawaban UN dengan 
 baik dan benar. 
 
 Nah, yang harusnya paling bisa disalahkan adalah si sumber tersebut dan orang 
 yang memperngaruhi para siswa agar mempercayai jawaban yang disodorkan oleh 
 si sumber. Dan tentu saja pihak sekolah yang kurang bisa mengantisipasi 
 kejadian seperti ini. 
 
 Bo ana pe dugaan olo ini. 
 
 ☺ ☺ ☺ ☺ ☺ 
 
 Dan yang sangat memprihatinkan adalah SMA 1. Tahun lalu juga  100% siswanya 
 tidak lulus (CMIIW). 
 Sangat memprihatinkan, khususnya bagi saya sebagai alumni SMA 1. 
 
 ☹ ☹ ☹ ☹ ☹ 
 
 
 -Original Message- 
 From: Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id 
 Date: Sat, 24 Apr 2010 01:06:42 
 To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
 Subject: Re: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo 
 
 Wah parah  kalo benar terjadi indikasi kebocoran soal, ini sangat2 
 memalukan. Dan lebih parah lagi mencoreng pendidikan gtlo. Sampai sebejat 
 itukah moral siswa di 3 sma tsb. 
 Mudah2an ini bisa jd pelajaran berharga buat kita semua. 
 
 Sent from my BlackBerry®
 
  - - --
 
 Majulah Gorontalo kita!Yahoo! Groups Links





Re: [GM2020] bung nino dan UNG

2010-04-24 Terurut Topik elninogorontalo
Di seluruh indonesia begitu pak. CUma di Gtlo memang sangat menonjol. Cita-cita 
terbanyak para mahasiswa skrg adalah menjadi PNS. 

--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Putra Gorontalo gorontalo.pu...@... 
wrote:

 Bagemana ta di gtlo depe org2 cuma bercita cita menjadi gubernur, bupati, 
 walikota, atau anggota dewan.
 Tdk pernah mo dapa dengar di Gtlo org2 mo bercita cita menjadi guru terbaik, 
 siswa  mahasiswa terbaik, dosen terbaik, pns terbaik, petani terbaik, dokter 
 terbaik atau profesi2 lain yg terbaik.
 Di Gtlo org2 hanya berlomba lomba jd politisi utk menjd anggota dewan, 
 bupati, walikota, gubernur yg terkaya terpandang dan terhormat tdk ada 
 satupun yg mau jadi yg terbaik.
 
 salam
 PG
 
 On Sat Apr 24th, 2010 3:14 AM EDT ilahude_...@... wrote:
 
 
 Komentar MY ini PR buat bung Elnino ini, hal2 yg seperti ini perlu 
 diakomodir dan ditindaklanjuti, apa benar SDMnya rendah, kayaknya ga juga, 
 buktinya banyak siswa yg pintar2, saya rasa disemua provinsi juga kasusnya 
 sama...kalo ingat dulu saya dgn teman2 dr grtlo juga bukan juara kelas atau 
 punya nilai yg bagus, tp toh juga bisa bersaing dgn siswa dr provinsi di 
 jawa dikampus itb...bahkan banyak dr mereka yg DO...jd bukan patokan SDM 
 siswa atau guru, permaslahannya hanya pd tekad, semangat belajar serta 
 mempunyai motivasi utk maju...jadi kata kuncinya mau tidak, orgtua siswa 
 memotivasi anak2nya sejak SMP-SMA utk bersaing diperguruan tinggi, jgn 
 bergantung pd guru aja...dan skrg saya liat mereka lbh kreatif dibanding dgn 
 siswa zaman dulu termasuk ankatan sayajadi...??
 Boodito sumbangan sekedar kata
 Salam
 DI 
 
 
 
 
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: m...@... m...@...
 Date: Fri, 23 Apr 2010 23:32:32 
 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
 Subject: [GM2020] bung nino dan UNG
 
   
  
  
  
 
 bung nino harus optimis, SDm gorontalo tidak kalah dengan SDM di daerah 
 lain, jangan pesimis, saya merenungkan terus, saya membantah car berpikir 
 bung nino, maaf karena saya tahu, saya bangga, dulu waktu saya jadi Dosen 
 ASD di SMA 1 Kota Gorontalo, ada Sri Manovita Pateda, sekarang doketr jadi 
 dosen di UNg dan beberapa lagi mereka2 bagus dan waktu itu saya mengajar 
 kelas III kelas Khussus selama 1 tahun dan guru di sana bagus2 ada bu Ros, 
 ada Bu Hdijah mereka guru yang sudah berpengalaman, dan mereka semua bagus 
 serta obyektif menilai dan siswanya pintar, masalah ini bukan masalah guru 
 dan siswa tetapi bagaimana bung nino mikirkan UNG ini kdepan, karena lihat 
 di UNG ada S1 PGSD, bagaimana Prodi ini bisa terakreditasi ??? bagaimana 
 caranya??? ada cara tetapi saya tak mau beberakan di millis ini karena saya 
 bukan pengambil kebijakan di UNG, di UNG ini hanya rapat senat melulu ... 
 lihat ada dekan bermasalah belum mampu di selesaikan oleh pengambil
  kebijakan di UNG, cuman rapat senant terus . silaka nkontak salah 
 seorang anggota senat di UNG, tadi dan beberapa menit lalu di UNg saya 
 beretmu dengan Cand Dr Amir Halid pas ada mahasiswa yang sudah di ajukan DO 
 masih berjalan di kanotr pusat saya langsung sampaikan pak amir coba tanya 
 mahasiswa ityu semester berapa ha hahahahah... pak amir tanya semster berapa 
 kamu ... jawabanya 18 pak he hehe saya langsung tinggalkan tidak tahu danm 
 pembicaraan mereka kepada maahsiswa itu  hal2 begitu tidak di bahas oleh 
 senant UNG saya bimbang dan bingung hidup ini, saya juga minta maaf kalau ada 
 yang tidak berkenag kalau saya posting mengenai UNG melulu karena saya 
 melihat tidak ada solusi .
 
 
 
 --- elninogoront...@... wrote:
 
 From: elninogorontalo elninogoront...@...
 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
 Subject: [GM2020] Re: 46,22 % Siswa Gorontalo mengulang UN, Papua Barat 
 hanya 12,35 %
 Date: Sat, 24 Apr 2010 05:35:19 -
 
    
  
  
  
 One line :
  Malu juga, kita--cq:anak2 kita--kalau jauh dengan anak2 Papua Barat, 
  provinsi terbungsu di negeri ini...
  
  
  
  
 
 
 referensi fisika utama - http://www.fisika.net
  
 





Re: Bls: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo

2010-04-24 Terurut Topik kilo_r29
Hahaha.. Yilopatu te sam
Japoyingo.. Juuu..
Justru trg di salemba lg ribut bikin doa bersama.

Oke
SR
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: N. Syamsu Panna n_syam...@yahoo.com
Date: Sat, 24 Apr 2010 15:40:40 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Bls: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo

Kilo... tidak ta salah liat nt...??? tahun ini Gorontalo peringkat 2 terburuk 
bukan terbaik... 46,22% harus mengulang...
berita 100% siswa di 3 SLTA tdk lulus UN itu berita tahun lalu... sebagai 
pembanding... bahwa tahun ini ternyata tidak ada perbaikan kualitas... malah 
semakin memalukan...




Syamsu Panna
GORONTALO

  





Dari: kilo_...@yahoo.com kilo_...@yahoo.com
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Terkirim: Sab, 24 April, 2010 09:58:30
Judul: Re: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo

  
Info kemrin..
Justru gorontalo terbaik 2 pelaksanaan UN.

Ok
SR
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!


From:  Agus Lahinta lahi...@gmail. com 
Date: Sat, 24 Apr 2010 01:45:07 +
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo
  

Sekedar berbagi pengalaman sebagai TPI (Tim Pemantau Independen) dan Pengawas 
UN. Bahwa kondisi tempat duduk siswa di kelas saat ujian itu di bagi dalam 
kelompok baris A dan B, sehingga soal ujiannya juga dibedakan menurut kelompok 
A dan B.

Karena kebocoran yang terjadi tidak disertai dengan pembagian kelompok maka 
bisa jadi kelompok A dapat jawaban kelompok B atau sebaliknya, jadinya even 
jawab benar ya tetap salah semua.


Salam,

Agus Lahinta


From:   zamronie  zamroni...@yahoo. co.id 
Date: Sat, 24 Apr 2010 01:23:29 +
To: GM2020gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo
  

Mungkin kita tidak bisa begitu sj menyalahkan siswa di ke-3 sekolah tersebut. 

Kalau dilihat di dalam berita tadi, kesalahan jawaban para siswa tersebut 
memiliki pola yang sama. Artinya kemungkinan besar jawaban mereka berasal dari 
sumber yang sama. Siapakah sumber tersebut? Kemungkinannya sumbernya adalah 
orang yang mereka tahu dan percaya bisa mengerjakan jawaban UN dengan baik dan 
benar. 

Nah, yang harusnya paling bisa disalahkan adalah si sumber tersebut dan orang 
yang memperngaruhi para siswa agar mempercayai jawaban yang disodorkan oleh si 
sumber. Dan tentu saja pihak sekolah yang kurang bisa mengantisipasi kejadian 
seperti ini. 

Bo ana pe dugaan olo ini. 

☺ ☺ ☺ ☺ ☺ 

Dan yang sangat memprihatinkan adalah SMA 1. Tahun lalu juga  100% siswanya 
tidak lulus (CMIIW). 
Sangat memprihatinkan, khususnya bagi saya sebagai alumni SMA 1. 

☹ ☹ ☹ ☹ ☹ 


-Original Message- 
From: Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id 
Date: Sat, 24 Apr 2010 01:06:42 
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
Subject: Re: [GM2020] 100% Siswa Tidak Lulus UN di Tiga SMA di Gorontalo 

Wah parah  kalo benar terjadi indikasi kebocoran soal, ini sangat2 
memalukan. Dan lebih parah lagi mencoreng pendidikan gtlo. Sampai sebejat 
itukah moral siswa di 3 sma tsb. 
Mudah2an ini bisa jd pelajaran berharga buat kita semua. 

Sent from my BlackBerry®

 - - --

Majulah Gorontalo kita!Yahoo! Groups Links


 




Re: [GM2020] Bercermin pada Mutu Pendidikan India

2010-04-24 Terurut Topik Suwito Pomalingo
Satu kelebihan di India yakni terkenal dengan pendidikannya yang murah. Trus
di dunia kerja, mereka dibayar mahal. Sehingga ekonominya cukup bagus.
Mengenai bahasa Inggris, menurut pengalaman saya, justru orang2 India ini
yang memiliki masalah dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris. contoh
(monurut pongalaman poli wua), suka skali ba pake present continuous biar
dikata/kalimat past atau future,, hehe kacau kalo bicara deng dorang, trus
kalo mengucapkan kata yes, selalu menggeleng2kan kepala, hehehe.. trus yg
paling kentara tuh pengucapan kata t sering diucapin th. Pokoknya kalo
ngomong sama mereka tuh susah dipahami bahasa Inggrisnya... awalnya saya
pikir saya aja yang pernah mengalami hal ini, tapi ternyata banyak teman
juga mengalami hal yang sama.
Dan menurut saya, mereka ini cuman untung dimodal nekat, ditambah dengan
pendidikan yang murah, bisa sekolah sampai gelar paling tinggi. Kalo
dibandingin mengenai skill dan bahasa, kita masih jauh dibandingin mereka...
cuman ya itu,, sifat malu yg tidak beralasan itu masih tetap lengket di
kitanya. Benar apa yg dibilang om Uyan, pokoknya kalo mo lancar berbahasa
Inggris, pokoknya seka saja... tidak perlu malu2.

2010/4/24 Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id



 Iya betul skali ... bahasa inggris sangat penting. saya pernah bertemu dgn
 org india. Bahasa inggrisnya sangat fasih, jelas skali dengan ciri khas
 logat indianya. Jadi kita org indonesia khususnya gtlo, jangan malu untuk
 berbicara bhs inggris walau salah2. Campur2 juga tidak apa2. Bahkan kalo
 bisa dengan ciri khas logat inggris gtlo hehehehe.
 Kalo ada yg bilang dengan belajar bhs inggris mengurangi rasa nasionalisme
 kita. Mereka salah besar. Lihat saja malaysia, singapura, philipina. Apakah
 rasa nasionalisme berkurang?
 Justru dengan kemampuan yang bagus dalam berbahasa Inggris, tenaga kerja
 mereka dihargai lebih tinggi dari kita. Miris memang..padahal dilihat dari
 etos kerja kita jauh lebih baik dari mereka.
 Skali2 kita mungkin perlu berdiskusi di milis ini dalam bahasa inggris.
 Saya liat udah ada beberapa member yang memulainya. Tapi walaupun kita harus
 bisa berbahasa Inggris tentunya juga harus fasih berbahasa ibu. (Bhs
 gorontalo). Dan juga bahasa indonesia supaya kita bisa  menulis dgn baik dan
 benar seperti saya ini :D





-- 

Salam,
Suwito.
http://suwito.pomalingo.com


Re: [GM2020] bung nino dan UNG

2010-04-24 Terurut Topik Iqbal
Tidak ada yang salah dengan cita2 menjadi PNS, itu kan pilihan hidup perorang. 
Akar permasalahannya adalah bagaimana caranya menjadikan profesi lain juga bisa 
dijadikan pegangan hidup dan diapresiasi. 
Kita terlalu banyak menghabiskan waktu berdebat tentang masalah2 cabang dan 
turunannya dan jarang menyentuh substansi..

Iqbal


Sent from my iPhone

On Apr 24, 2010, at 5:12 PM, elninogorontalo elninogoront...@yahoo.com 
wrote:

Di seluruh indonesia begitu pak. CUma di Gtlo memang sangat menonjol. Cita-cita 
terbanyak para mahasiswa skrg adalah menjadi PNS. 

--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Putra Gorontalo gorontalo.pu...@... 
wrote:

 Bagemana ta di gtlo depe org2 cuma bercita cita menjadi gubernur, bupati, 
 walikota, atau anggota dewan.
 Tdk pernah mo dapa dengar di Gtlo org2 mo bercita cita menjadi guru terbaik, 
 siswa  mahasiswa terbaik, dosen terbaik, pns terbaik, petani terbaik, dokter 
 terbaik atau profesi2 lain yg terbaik.
 Di Gtlo org2 hanya berlomba lomba jd politisi utk menjd anggota dewan, 
 bupati, walikota, gubernur yg terkaya terpandang dan terhormat tdk ada 
 satupun yg mau jadi yg terbaik.
 
 salam
 PG
 
 On Sat Apr 24th, 2010 3:14 AM EDT ilahude_...@... wrote:
 
 
 Komentar MY ini PR buat bung Elnino ini, hal2 yg seperti ini perlu 
 diakomodir dan ditindaklanjuti, apa benar SDMnya rendah, kayaknya ga juga, 
 buktinya banyak siswa yg pintar2, saya rasa disemua provinsi juga kasusnya 
 sama...kalo ingat dulu saya dgn teman2 dr grtlo juga bukan juara kelas atau 
 punya nilai yg bagus, tp toh juga bisa bersaing dgn siswa dr provinsi di 
 jawa dikampus itb...bahkan banyak dr mereka yg DO...jd bukan patokan SDM 
 siswa atau guru, permaslahannya hanya pd tekad, semangat belajar serta 
 mempunyai motivasi utk maju...jadi kata kuncinya mau tidak, orgtua siswa 
 memotivasi anak2nya sejak SMP-SMA utk bersaing diperguruan tinggi, jgn 
 bergantung pd guru aja...dan skrg saya liat mereka lbh kreatif dibanding dgn 
 siswa zaman dulu termasuk ankatan sayajadi...??
 Boodito sumbangan sekedar kata
 Salam
 DI 
 
 
 
 
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: m...@... m...@...
 Date: Fri, 23 Apr 2010 23:32:32 
 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
 Subject: [GM2020] bung nino dan UNG
 
   
  
  
  
 
 bung nino harus optimis, SDm gorontalo tidak kalah dengan SDM di daerah 
 lain, jangan pesimis, saya merenungkan terus, saya membantah car berpikir 
 bung nino, maaf karena saya tahu, saya bangga, dulu waktu saya jadi Dosen 
 ASD di SMA 1 Kota Gorontalo, ada Sri Manovita Pateda, sekarang doketr jadi 
 dosen di UNg dan beberapa lagi mereka2 bagus dan waktu itu saya mengajar 
 kelas III kelas Khussus selama 1 tahun dan guru di sana bagus2 ada bu Ros, 
 ada Bu Hdijah mereka guru yang sudah berpengalaman, dan mereka semua bagus 
 serta obyektif menilai dan siswanya pintar, masalah ini bukan masalah guru 
 dan siswa tetapi bagaimana bung nino mikirkan UNG ini kdepan, karena lihat 
 di UNG ada S1 PGSD, bagaimana Prodi ini bisa terakreditasi ??? bagaimana 
 caranya??? ada cara tetapi saya tak mau beberakan di millis ini karena saya 
 bukan pengambil kebijakan di UNG, di UNG ini hanya rapat senat melulu ... 
 lihat ada dekan bermasalah belum mampu di selesaikan oleh pengambil
 kebijakan di UNG, cuman rapat senant terus . silaka nkontak salah seorang 
 anggota senat di UNG, tadi dan beberapa menit lalu di UNg saya beretmu dengan 
 Cand Dr Amir Halid pas ada mahasiswa yang sudah di ajukan DO masih berjalan 
 di kanotr pusat saya langsung sampaikan pak amir coba tanya mahasiswa ityu 
 semester berapa ha hahahahah... pak amir tanya semster berapa kamu ... 
 jawabanya 18 pak he hehe saya langsung tinggalkan tidak tahu danm pembicaraan 
 mereka kepada maahsiswa itu  hal2 begitu tidak di bahas oleh senant UNG 
 saya bimbang dan bingung hidup ini, saya juga minta maaf kalau ada yang tidak 
 berkenag kalau saya posting mengenai UNG melulu karena saya melihat tidak ada 
 solusi .
 
 
 
 --- elninogoront...@... wrote:
 
 From: elninogorontalo elninogoront...@...
 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
 Subject: [GM2020] Re: 46,22 % Siswa Gorontalo mengulang UN, Papua Barat 
 hanya 12,35 %
 Date: Sat, 24 Apr 2010 05:35:19 -
 

  
  
  
 One line :
  Malu juga, kita--cq:anak2 kita--kalau jauh dengan anak2 Papua Barat, 
  provinsi terbungsu di negeri ini...
  
  
  
  
 
 
 referensi fisika utama - http://www.fisika.net
  
 






  

Re: [GM2020] bung nino dan UNG

2010-04-24 Terurut Topik kilo_r29
Buat MY
Kalo  S1 PGSD kayakx tdak punya maslah, karena S1 PGSD sudah dapat program DIA 
Bermutu dari dikti dan akhir dari program itu akreditasi. Kalo maslah ijin 
kayakx ada ijin dari dikti koq..
MY kan termsuk tim DIA Bermutu.

Oke
Salam sukses
SR 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net
Date: Fri, 23 Apr 2010 23:32:32 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: [GM2020] bung nino dan UNG

  
 
 
 

bung nino harus optimis, SDm gorontalo tidak kalah dengan SDM di daerah lain, 
jangan pesimis, saya merenungkan terus, saya membantah car berpikir bung nino, 
maaf karena saya tahu, saya bangga, dulu waktu saya jadi Dosen ASD di SMA 1 
Kota Gorontalo, ada Sri Manovita Pateda, sekarang doketr jadi dosen di UNg dan 
beberapa lagi mereka2 bagus dan waktu itu saya mengajar kelas III kelas Khussus 
selama 1 tahun dan guru di sana bagus2 ada bu Ros, ada Bu Hdijah mereka guru 
yang sudah berpengalaman, dan mereka semua bagus serta obyektif menilai dan 
siswanya pintar, masalah ini bukan masalah guru dan siswa tetapi bagaimana bung 
nino mikirkan UNG ini kdepan, karena lihat di UNG ada S1 PGSD, bagaimana Prodi 
ini bisa terakreditasi ??? bagaimana caranya??? ada cara tetapi saya tak mau 
beberakan di millis ini karena saya bukan pengambil kebijakan di UNG, di UNG 
ini hanya rapat senat melulu ... lihat ada dekan bermasalah belum mampu di 
selesaikan oleh pengambil kebijakan di UNG, cuman rapat senant terus . 
silaka nkontak salah seorang anggota senat di UNG, tadi dan beberapa menit lalu 
di UNg saya beretmu dengan Cand Dr Amir Halid pas ada mahasiswa yang sudah di 
ajukan DO masih berjalan di kanotr pusat saya langsung sampaikan pak amir coba 
tanya mahasiswa ityu semester berapa ha hahahahah... pak amir tanya semster 
berapa kamu ... jawabanya 18 pak he hehe saya langsung tinggalkan tidak tahu 
danm pembicaraan mereka kepada maahsiswa itu  hal2 begitu tidak di bahas 
oleh senant UNG saya bimbang dan bingung hidup ini, saya juga minta maaf kalau 
ada yang tidak berkenag kalau saya posting mengenai UNG melulu karena saya 
melihat tidak ada solusi .



--- elninogoront...@yahoo.com wrote:

From: elninogorontalo elninogoront...@yahoo.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: [GM2020] Re: 46,22 % Siswa Gorontalo mengulang UN, Papua Barat hanya 
12,35 %
Date: Sat, 24 Apr 2010 05:35:19 -

   
 
 
 
One line :
 Malu juga, kita--cq:anak2 kita--kalau jauh dengan anak2 Papua Barat, provinsi 
terbungsu di negeri ini...
 
 
 
 


referensi fisika utama - http://www.fisika.net
 
 

Re: [GM2020] Bercermin pada Mutu Pendidikan India

2010-04-24 Terurut Topik Iqbal
Masalah pronounciation saya setuju dengan om wito, mungkin range penyebutan 
bahasa mereka jauh dengan bhs inggris sehingga jadi kebiasaan lidah. Tapi dalam 
hal komunikasi mereka lebih mahir dari rata2 orang kita, begitu juga dalam 
adopsi teknologi berbasis english. Saya juga banyak berselancar ke jurnal2 
terkemuka yg berbahasa inggris, secara kualitas dan kuantitas kita memang masih 
kalah.. Tapi itu tidak akan berlangsung lama.. 

Salam optimis

Iqbal

Sent from my iPhone

On Apr 24, 2010, at 5:20 PM, Suwito Pomalingo suwito...@gmail.com wrote:

Satu kelebihan di India yakni terkenal dengan pendidikannya yang murah. Trus di 
dunia kerja, mereka dibayar mahal. Sehingga ekonominya cukup bagus. Mengenai 
bahasa Inggris, menurut pengalaman saya, justru orang2 India ini yang memiliki 
masalah dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris. contoh (monurut pongalaman 
poli wua), suka skali ba pake present continuous biar dikata/kalimat past atau 
future,, hehe kacau kalo bicara deng dorang, trus kalo mengucapkan kata yes, 
selalu menggeleng2kan kepala, hehehe.. trus yg paling kentara tuh pengucapan 
kata t sering diucapin th. Pokoknya kalo ngomong sama mereka tuh susah 
dipahami bahasa Inggrisnya... awalnya saya pikir saya aja yang pernah mengalami 
hal ini, tapi ternyata banyak teman juga mengalami hal yang sama. 
Dan menurut saya, mereka ini cuman untung dimodal nekat, ditambah dengan 
pendidikan yang murah, bisa sekolah sampai gelar paling tinggi. Kalo 
dibandingin mengenai skill dan bahasa, kita masih jauh dibandingin mereka... 
cuman ya itu,, sifat malu yg tidak beralasan itu masih tetap lengket di 
kitanya. Benar apa yg dibilang om Uyan, pokoknya kalo mo lancar berbahasa 
Inggris, pokoknya seka saja... tidak perlu malu2. 


2010/4/24 Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id
 
Iya betul skali ... bahasa inggris sangat penting. saya pernah bertemu dgn org 
india. Bahasa inggrisnya sangat fasih, jelas skali dengan ciri khas logat 
indianya. Jadi kita org indonesia khususnya gtlo, jangan malu untuk berbicara 
bhs inggris walau salah2. Campur2 juga tidak apa2. Bahkan kalo bisa dengan ciri 
khas logat inggris gtlo hehehehe.
Kalo ada yg bilang dengan belajar bhs inggris mengurangi rasa nasionalisme 
kita. Mereka salah besar. Lihat saja malaysia, singapura, philipina. Apakah 
rasa nasionalisme berkurang?
Justru dengan kemampuan yang bagus dalam berbahasa Inggris, tenaga kerja mereka 
dihargai lebih tinggi dari kita. Miris memang..padahal dilihat dari etos kerja 
kita jauh lebih baik dari mereka.
Skali2 kita mungkin perlu berdiskusi di milis ini dalam bahasa inggris. Saya 
liat udah ada beberapa member yang memulainya. Tapi walaupun kita harus bisa 
berbahasa Inggris tentunya juga harus fasih berbahasa ibu. (Bhs gorontalo). Dan 
juga bahasa indonesia supaya kita bisa  menulis dgn baik dan benar seperti saya 
ini :D





-- 

Salam,
Suwito.
http://suwito.pomalingo.com




  

Re: [GM2020] bung nino dan UNG

2010-04-24 Terurut Topik Agus Lahinta

Bung SR jangan pernah buka kartu mantan dosen anda (MY) disini...


Salam,

Agus Lahinta

-Original Message-
From: m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net
Date: Sat, 24 Apr 2010 01:40:28 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG

  
 
 
 


Aduh bung SR jangan buka rahasia di sini. 
Wassalam
my


--- kilo_...@yahoo.com wrote:

From: kilo_...@yahoo.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG
Date: Sat, 24 Apr 2010 08:28:33 +

   
 
 
 
 Buat MY
Kalo S1 PGSD kayakx tdak punya maslah, karena S1 PGSD sudah dapat program DIA 
Bermutu dari dikti dan akhir dari program itu akreditasi. Kalo maslah ijin 
kayakx ada ijin dari dikti koq..
MY kan termsuk tim DIA Bermutu.

Oke
Salam sukses
SR 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From:  m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net 
Date: Fri, 23 Apr 2010 23:32:32 -0700
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: [GM2020] bung nino dan UNG

   
 

bung nino harus optimis, SDm gorontalo tidak kalah dengan SDM di daerah lain, 
jangan pesimis, saya merenungkan terus, saya membantah car berpikir bung nino, 
maaf karena saya tahu, saya bangga, dulu waktu saya jadi Dosen ASD di SMA 1 
Kota Gorontalo, ada Sri Manovita Pateda, sekarang doketr jadi dosen di UNg dan 
beberapa lagi mereka2 bagus dan waktu itu saya mengajar kelas III kelas Khussus 
selama 1 tahun dan guru di sana bagus2 ada bu Ros, ada Bu Hdijah mereka guru 
yang sudah berpengalaman, dan mereka semua bagus serta obyektif menilai dan 
siswanya pintar, masalah ini bukan masalah guru dan siswa tetapi bagaimana bung 
nino mikirkan UNG ini kdepan, karena lihat di UNG ada S1 PGSD, bagaimana Prodi 
ini bisa terakreditasi ??? bagaimana caranya??? ada cara tetapi saya tak mau 
beberakan di millis ini karena saya bukan pengambil kebijakan di UNG, di UNG 
ini hanya rapat senat melulu ... lihat ada dekan bermasalah belum mampu di 
selesaikan oleh pengambil kebijakan di UNG, cuman rapat senant terus . 
silaka nkontak salah seorang anggota senat di UNG, tadi dan beberapa menit lalu 
di UNg saya beretmu dengan Cand Dr Amir Halid pas ada mahasiswa yang sudah di 
ajukan DO masih berjalan di kanotr pusat saya langsung sampaikan pak amir coba 
tanya mahasiswa ityu semester berapa ha hahahahah... pak amir tanya semster 
berapa kamu ... jawabanya 18 pak he hehe saya langsung tinggalkan tidak tahu 
danm pembicaraan mereka kepada maahsiswa itu  hal2 begitu tidak di bahas 
oleh senant UNG saya bimbang dan bingung hidup ini, saya juga minta maaf kalau 
ada yang tidak berkenag kalau saya posting mengenai UNG melulu karena saya 
melihat tidak ada solusi .



--- elninogoront...@yahoo.com wrote:

From: elninogorontalo elninogoront...@yahoo.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: [GM2020] Re: 46,22 % Siswa Gorontalo mengulang UN, Papua Barat hanya 
12,35 %
Date: Sat, 24 Apr 2010 05:35:19 -

   
 
 
 

One line :
 Malu juga, kita--cq:anak2 kita--kalau jauh dengan anak2 Papua Barat, provinsi 
terbungsu di negeri ini...
 
 
 
 


referensi fisika utama - http://www.fisika.net

 
 
 
 


referensi fisika utama - http://www.fisika.net
 
 

Re: [GM2020] bung nino dan UNG

2010-04-24 Terurut Topik kilo_r29
Pak agus..
pak MY tdk ada kartu AS juuu.. Soalx trang px nasib sama, cm untungx sy lgsung 
kaluar (tumete) dari jurusan yg p MY tempati skrg. Sdng p MY msh bertahan dalam 
badai yang berkepanjangan. (Rahasia sy n p MY poli ini juuu..)
Dape kartu skrg cm bagamna mempercpat pemilihan ketua n pengurus darma wanita.
Soalx itu salah satu faktor pendukung. 

Oke
Salam sukses.com
SR
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Agus Lahinta lahi...@gmail.com
Date: Sat, 24 Apr 2010 08:42:16 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG


Bung SR jangan pernah buka kartu mantan dosen anda (MY) disini...


Salam,

Agus Lahinta

-Original Message-
From: m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net
Date: Sat, 24 Apr 2010 01:40:28 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG

  
 
 
 


Aduh bung SR jangan buka rahasia di sini. 
Wassalam
my


--- kilo_...@yahoo.com wrote:

From: kilo_...@yahoo.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG
Date: Sat, 24 Apr 2010 08:28:33 +

   
 
 
 
 Buat MY
Kalo S1 PGSD kayakx tdak punya maslah, karena S1 PGSD sudah dapat program DIA 
Bermutu dari dikti dan akhir dari program itu akreditasi. Kalo maslah ijin 
kayakx ada ijin dari dikti koq..
MY kan termsuk tim DIA Bermutu.

Oke
Salam sukses
SR 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From:  m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net 
Date: Fri, 23 Apr 2010 23:32:32 -0700
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: [GM2020] bung nino dan UNG

   
 

bung nino harus optimis, SDm gorontalo tidak kalah dengan SDM di daerah lain, 
jangan pesimis, saya merenungkan terus, saya membantah car berpikir bung nino, 
maaf karena saya tahu, saya bangga, dulu waktu saya jadi Dosen ASD di SMA 1 
Kota Gorontalo, ada Sri Manovita Pateda, sekarang doketr jadi dosen di UNg dan 
beberapa lagi mereka2 bagus dan waktu itu saya mengajar kelas III kelas Khussus 
selama 1 tahun dan guru di sana bagus2 ada bu Ros, ada Bu Hdijah mereka guru 
yang sudah berpengalaman, dan mereka semua bagus serta obyektif menilai dan 
siswanya pintar, masalah ini bukan masalah guru dan siswa tetapi bagaimana bung 
nino mikirkan UNG ini kdepan, karena lihat di UNG ada S1 PGSD, bagaimana Prodi 
ini bisa terakreditasi ??? bagaimana caranya??? ada cara tetapi saya tak mau 
beberakan di millis ini karena saya bukan pengambil kebijakan di UNG, di UNG 
ini hanya rapat senat melulu ... lihat ada dekan bermasalah belum mampu di 
selesaikan oleh pengambil kebijakan di UNG, cuman rapat senant terus . 
silaka nkontak salah seorang anggota senat di UNG, tadi dan beberapa menit lalu 
di UNg saya beretmu dengan Cand Dr Amir Halid pas ada mahasiswa yang sudah di 
ajukan DO masih berjalan di kanotr pusat saya langsung sampaikan pak amir coba 
tanya mahasiswa ityu semester berapa ha hahahahah... pak amir tanya semster 
berapa kamu ... jawabanya 18 pak he hehe saya langsung tinggalkan tidak tahu 
danm pembicaraan mereka kepada maahsiswa itu  hal2 begitu tidak di bahas 
oleh senant UNG saya bimbang dan bingung hidup ini, saya juga minta maaf kalau 
ada yang tidak berkenag kalau saya posting mengenai UNG melulu karena saya 
melihat tidak ada solusi .



--- elninogoront...@yahoo.com wrote:

From: elninogorontalo elninogoront...@yahoo.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: [GM2020] Re: 46,22 % Siswa Gorontalo mengulang UN, Papua Barat hanya 
12,35 %
Date: Sat, 24 Apr 2010 05:35:19 -

   
 
 
 

One line :
 Malu juga, kita--cq:anak2 kita--kalau jauh dengan anak2 Papua Barat, provinsi 
terbungsu di negeri ini...
 
 
 
 


referensi fisika utama - http://www.fisika.net

 
 
 
 


referensi fisika utama - http://www.fisika.net
 
 

Re: [GM2020] bung nino dan UNG

2010-04-24 Terurut Topik Agus Lahinta

Jangan curi pak, mo maso penjara kalo mo curi tapi di cari...


Salam,

Agus Lahinta

-Original Message-
From: m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net
Date: Sat, 24 Apr 2010 02:08:38 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG

  
 
 
 

Bung Sr, mau cari bagaimana darmawanita sedangkan harganya mahal ada yang  
Minta 2 avanza, coba pikir hargan +-160 jt. saya mau curi dimana uang sebanyak 
itu???
 



--- kilo_...@yahoo.com wrote:

From: kilo_...@yahoo.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG
Date: Sat, 24 Apr 2010 08:54:48 +

   
 
 
 
 Pak agus..
pak MY tdk ada kartu AS juuu.. Soalx trang px nasib sama, cm untungx sy lgsung 
kaluar (tumete) dari jurusan yg p MY tempati skrg. Sdng p MY msh bertahan dalam 
badai yang berkepanjangan. (Rahasia sy n p MY poli ini juuu..)
Dape kartu skrg cm bagamna mempercpat pemilihan ketua n pengurus darma wanita.
Soalx itu salah satu faktor pendukung. 

Oke
Salam sukses.com
SR
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From:  Agus Lahinta lahi...@gmail.com 
Date: Sat, 24 Apr 2010 08:42:16 +
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG

   
 
 
Bung SR jangan pernah buka kartu mantan dosen anda (MY) disini...


Salam,

Agus Lahinta


From:  m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net 
Date: Sat, 24 Apr 2010 01:40:28 -0700
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG

   
 


Aduh bung SR jangan buka rahasia di sini. 
Wassalam
my


--- kilo_...@yahoo.com wrote:

From: kilo_...@yahoo.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG
Date: Sat, 24 Apr 2010 08:28:33 +

   
 
 
 

 Buat MY
Kalo S1 PGSD kayakx tdak punya maslah, karena S1 PGSD sudah dapat program DIA 
Bermutu dari dikti dan akhir dari program itu akreditasi. Kalo maslah ijin 
kayakx ada ijin dari dikti koq..
MY kan termsuk tim DIA Bermutu.

Oke
Salam sukses
SR 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From:  m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net 
Date: Fri, 23 Apr 2010 23:32:32 -0700
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: [GM2020] bung nino dan UNG

   
 

bung nino harus optimis, SDm gorontalo tidak kalah dengan SDM di daerah lain, 
jangan pesimis, saya merenungkan terus, saya membantah car berpikir bung nino, 
maaf karena saya tahu, saya bangga, dulu waktu saya jadi Dosen ASD di SMA 1 
Kota Gorontalo, ada Sri Manovita Pateda, sekarang doketr jadi dosen di UNg dan 
beberapa lagi mereka2 bagus dan waktu itu saya mengajar kelas III kelas Khussus 
selama 1 tahun dan guru di sana bagus2 ada bu Ros, ada Bu Hdijah mereka guru 
yang sudah berpengalaman, dan mereka semua bagus serta obyektif menilai dan 
siswanya pintar, masalah ini bukan masalah guru dan siswa tetapi bagaimana bung 
nino mikirkan UNG ini kdepan, karena lihat di UNG ada S1 PGSD, bagaimana Prodi 
ini bisa terakreditasi ??? bagaimana caranya??? ada cara tetapi saya tak mau 
beberakan di millis ini karena saya bukan pengambil kebijakan di UNG, di UNG 
ini hanya rapat senat melulu ... lihat ada dekan bermasalah belum mampu di 
selesaikan oleh pengambil kebijakan di UNG, cuman rapat senant terus . 
silaka nkontak salah seorang anggota senat di UNG, tadi dan beberapa menit lalu 
di UNg saya beretmu dengan Cand Dr Amir Halid pas ada mahasiswa yang sudah di 
ajukan DO masih berjalan di kanotr pusat saya langsung sampaikan pak amir coba 
tanya mahasiswa ityu semester berapa ha hahahahah... pak amir tanya semster 
berapa kamu ... jawabanya 18 pak he hehe saya langsung tinggalkan tidak tahu 
danm pembicaraan mereka kepada maahsiswa itu  hal2 begitu tidak di bahas 
oleh senant UNG saya bimbang dan bingung hidup ini, saya juga minta maaf kalau 
ada yang tidak berkenag kalau saya posting mengenai UNG melulu karena saya 
melihat tidak ada solusi .



--- elninogoront...@yahoo.com wrote:

From: elninogorontalo elninogoront...@yahoo.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: [GM2020] Re: 46,22 % Siswa Gorontalo mengulang UN, Papua Barat hanya 
12,35 %
Date: Sat, 24 Apr 2010 05:35:19 -

   
 
 
 

One line :
 Malu juga, kita--cq:anak2 kita--kalau jauh dengan anak2 Papua Barat, provinsi 
terbungsu di negeri ini...
 
 
 
 


referensi fisika utama - http://www.fisika.net

 
 
 
 


referensi fisika utama - http://www.fisika.net

 
 
 
 
 


referensi fisika utama - http://www.fisika.net
 
 

[GM2020] Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sudah Bosan Hidup!

2010-04-24 Terurut Topik Bakri Arbie



Yth Rekan milis,

Dari seorang pendidik terkenal, lupa namanya,saya baca bahwa sebagai manusia 
kita harus punya
beberapa point penting untuk hidup sbb;

1.Power of Character; mempunyai sesuatu yang diperjuangkan selama hidup,semacam 
obsesi lah,kepingin berbuat sesuatu yang baik alias positif bagi sesama manusia,
2.Power of Leadership,siap menjadi pemimpin yang kreatif dan sukses untuk 
melakukan impian atau visinya,serta bersedia untuk dipimpin oleh orang atau 
pemimpin yang ada,pada saat kita tidak jadi pemimpin,
3.Power of Citizenship,sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara,jangan 
korup-lah,agar kita menjadi bangsa yang kuat dan sejahtera,
4.Power of Thinking,berpikir cukup logis dan detail untuk bisa melakukan 
sesuatu yang dicita-citakannya.
Ingat ,the devil is in the detail, sekarang sulit untuk berbuat sesuatu 
berdasarkan intuisi,namun perlu analisis yang dalam dan cepat, dalam kesulitan 
hidup saat ini bisa saja orang berbuat sesuatu tanpa berpikir panjang.Kalau 
kita berjalan tanpa strategi yang cerdas,maka tunggu kita menjadi kuli 
bangsa-bangsa lain.
Seperti adanya Mr NO,segala no,.tapi tidak bisa memberi solusi yang 
komprehensif.
5.Power of Skill and Entrepreneurship,agar dapat berbuat sesuatu bagi sesama 
umat,kita harus mempunyai keahlian dan berkwalitas,mulai dari pekerjaan kasar 
hingga pekerjaan halus/software, dan juga harus mempunyai pemikiran untuk 
menjadi wiraswasta/wirausaha.Untuk jadi wirausahawan harus bisa melihat peluang 
dengan melakukan inovasi.Karena kekuatan inovasi adalah dari membuat perubahan 
kearah yang lebih baik,misalnya selama ini kita mengakui coklat yang terbaik 
adalah buatan Swiss,padahal disana tidak tumbuh pohon coklat.
Seorang wirausahawan yang inovatif akan mencari peluang untuk bikin pabrik 
coklat didaerah yang mempunyai coklat.
6.Power of Engineering, untuk sukses baik dalam organisasi publik maupun swasta 
harus ada kemampuan untuk membuat pemikiran strategis sehingga bangsa atau 
organisasi bisa sukses ditengah percaturan dunia yang membuana saat ini.Kalau 
tidak maka kita akan jadi bulan-bulanan bangsa lain,atau dikadalin.
Sampai sekarang kita bisa dikadalin bangsa lain,sebagai bukti kita terima semua 
produk luar seolah itu wajar meskipun bahan bakunya dari Indonesia.Bisa juga 
dengan diadu satu sama lain sehingga energi bangsa habis untuk bertengkar dan 
tidak fokus kepada kesejahteraan rakyat.
Hal strategi perlu jiwa rekayasa yang positif bagi organisasi dan negara.Sampai 
sekarang kita sudah merdeka hampir 65 tahun,namun kata SEJAHTERA ,suatu 
Spesifikasi Abstrak yang tercantum dalam Proklamasi maupun dalam Pembukaan UUD 
45,belum bisa kita terjemahkan menjadi spesifikasi yang RIIL/NYATA,yaitu 
bagaimana melaksanakannya sehingga bisa SUKSES yaitu rakyat jadi 
sejahtera.Semuanya bisa dilakukan dengan berpikir detail tentang bagaimana 
dari setiap organisasi/lembaga di Republik ini mempunya pemikiran bagaimana 
kita bisa sejahterakan rakyat secara nyata,bukan dalam pidato saja.
Kalau bisa pinjam kata pak Ciputra,kita sebagai bangsa harus bisa merubah 
sampah jadi emas.Jangan seperti sekarang hutan (emas) sekarang jadi gundul dan 
rakyat tetap miskin.Jadi kita baru bisa buat emas jadi sampah,karena kurang 
cerdas dalam merekayasa dan ber-wirausaha.

Kalau kita memaknai ke 6 point diatas serta hidup beriman dan takwa,saya kira 
bosan hidup bisa ditunda 
sehingga waktu yang tepat datang bagi tiap orang.
Bagi Mang Ucup,terima kasih atas posting-ya,sehingga terpancing untuk 
berkomentar.
Terutama yang membuat saya gelisah kita sebagai bangsa belum bisa 
menterjemahkan kata SEJAHTERA
menjadi action yang riil di masyarakat.Apakah karena kita adalah bangsa yang 
selalu berpikir abstrak ?
Tampaknya kita perlu ahli budaya untuk berkomentar.

Salam Hormat,
Bakri Arbie.





- Forwarded Message 
From: MANG UCUP mang.u...@gmail.com
To: Jurnal jurnali...@yahoogroups.com; Kompas 
forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com; Media mediac...@yahoogroups.com; 
Nasional nasional-l...@yahoogroups.com
Sent: Tue, April 20, 2010 9:11:16 AM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sudah Bosan Hidup!

Pada awal bulan Februari yang lampau siaran TV Netwerk di Belanda
mentayangkan reality show dimana seorang wanita lansia bunuh diri dihadapan
kamera. Mengingat usianya sudah 99 tahun maka ia dibantu oleh Albert putera
kandungnya dengan menggiling puluhan pil obat tidur sebelumnya untuk diramu
dengan Yoghurt yang akhirnya diminum oleh nenek Moek Heringa, sebagai
minuman terakhir di dalam hidupnya.

Nenek ini dalam keadaan sehat waalfiat. Ia tidak menderita sakit, stress
entah apapun juga. Ia ingin melakukan bunuh diri ini hanya dengan satu
alasan saja, karena ia merasa sudah bosan hidup, sehingga ia tidak mau
menunggu untuk bisa hidup lebih lama lagi. Mang Ucup sendiri mendukung
sepenuhnya keputusan mulia dari sang nenek tsb.

Hidup itu bukanlah kewajiban melainkan hadiah, apabila ini hadiah, maka
seyogiyanya kita harus diperkenankan juga untuk mengembalikan 

Re: [GM2020] Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sudah Bosan Hidup!

2010-04-24 Terurut Topik Funco Tanipu

Menarik gagasan yang paradoks..
Antara Pil Bunuh Diri dan Kekuatan Diri..





Terima Kasih


Funco Tanipu

-Original Message-
From: Bakri Arbie arbieba...@yahoo.com
Date: Sat, 24 Apr 2010 03:08:05 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com; ukhuwah-goront...@yahoogroups.com; 
salemb...@yahoogroups.com; hpmigband...@yahoo.com; Hpmig 
Jayahpmigj...@ymail.com; Families Arbiearbie...@yahoogroups.com; Bp Asri 
Arbieasri_ar...@yahoo.com
Subject: [GM2020] Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sudah Bosan Hidup!




Yth Rekan milis,

Dari seorang pendidik terkenal, lupa namanya,saya baca bahwa sebagai manusia 
kita harus punya
beberapa point penting untuk hidup sbb;

1.Power of Character; mempunyai sesuatu yang diperjuangkan selama hidup,semacam 
obsesi lah,kepingin berbuat sesuatu yang baik alias positif bagi sesama manusia,
2.Power of Leadership,siap menjadi pemimpin yang kreatif dan sukses untuk 
melakukan impian atau visinya,serta bersedia untuk dipimpin oleh orang atau 
pemimpin yang ada,pada saat kita tidak jadi pemimpin,
3.Power of Citizenship,sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara,jangan 
korup-lah,agar kita menjadi bangsa yang kuat dan sejahtera,
4.Power of Thinking,berpikir cukup logis dan detail untuk bisa melakukan 
sesuatu yang dicita-citakannya.
Ingat ,the devil is in the detail, sekarang sulit untuk berbuat sesuatu 
berdasarkan intuisi,namun perlu analisis yang dalam dan cepat, dalam kesulitan 
hidup saat ini bisa saja orang berbuat sesuatu tanpa berpikir panjang.Kalau 
kita berjalan tanpa strategi yang cerdas,maka tunggu kita menjadi kuli 
bangsa-bangsa lain.
Seperti adanya Mr NO,segala no,.tapi tidak bisa memberi solusi yang 
komprehensif.
5.Power of Skill and Entrepreneurship,agar dapat berbuat sesuatu bagi sesama 
umat,kita harus mempunyai keahlian dan berkwalitas,mulai dari pekerjaan kasar 
hingga pekerjaan halus/software, dan juga harus mempunyai pemikiran untuk 
menjadi wiraswasta/wirausaha.Untuk jadi wirausahawan harus bisa melihat peluang 
dengan melakukan inovasi.Karena kekuatan inovasi adalah dari membuat perubahan 
kearah yang lebih baik,misalnya selama ini kita mengakui coklat yang terbaik 
adalah buatan Swiss,padahal disana tidak tumbuh pohon coklat.
Seorang wirausahawan yang inovatif akan mencari peluang untuk bikin pabrik 
coklat didaerah yang mempunyai coklat.
6.Power of Engineering, untuk sukses baik dalam organisasi publik maupun swasta 
harus ada kemampuan untuk membuat pemikiran strategis sehingga bangsa atau 
organisasi bisa sukses ditengah percaturan dunia yang membuana saat ini.Kalau 
tidak maka kita akan jadi bulan-bulanan bangsa lain,atau dikadalin.
Sampai sekarang kita bisa dikadalin bangsa lain,sebagai bukti kita terima semua 
produk luar seolah itu wajar meskipun bahan bakunya dari Indonesia.Bisa juga 
dengan diadu satu sama lain sehingga energi bangsa habis untuk bertengkar dan 
tidak fokus kepada kesejahteraan rakyat.
Hal strategi perlu jiwa rekayasa yang positif bagi organisasi dan negara.Sampai 
sekarang kita sudah merdeka hampir 65 tahun,namun kata SEJAHTERA ,suatu 
Spesifikasi Abstrak yang tercantum dalam Proklamasi maupun dalam Pembukaan UUD 
45,belum bisa kita terjemahkan menjadi spesifikasi yang RIIL/NYATA,yaitu 
bagaimana melaksanakannya sehingga bisa SUKSES yaitu rakyat jadi 
sejahtera.Semuanya bisa dilakukan dengan berpikir detail tentang bagaimana 
dari setiap organisasi/lembaga di Republik ini mempunya pemikiran bagaimana 
kita bisa sejahterakan rakyat secara nyata,bukan dalam pidato saja.
Kalau bisa pinjam kata pak Ciputra,kita sebagai bangsa harus bisa merubah 
sampah jadi emas.Jangan seperti sekarang hutan (emas) sekarang jadi gundul dan 
rakyat tetap miskin.Jadi kita baru bisa buat emas jadi sampah,karena kurang 
cerdas dalam merekayasa dan ber-wirausaha.

Kalau kita memaknai ke 6 point diatas serta hidup beriman dan takwa,saya kira 
bosan hidup bisa ditunda 
sehingga waktu yang tepat datang bagi tiap orang.
Bagi Mang Ucup,terima kasih atas posting-ya,sehingga terpancing untuk 
berkomentar.
Terutama yang membuat saya gelisah kita sebagai bangsa belum bisa 
menterjemahkan kata SEJAHTERA
menjadi action yang riil di masyarakat.Apakah karena kita adalah bangsa yang 
selalu berpikir abstrak ?
Tampaknya kita perlu ahli budaya untuk berkomentar.

Salam Hormat,
Bakri Arbie.





- Forwarded Message 
From: MANG UCUP mang.u...@gmail.com
To: Jurnal jurnali...@yahoogroups.com; Kompas 
forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com; Media mediac...@yahoogroups.com; 
Nasional nasional-l...@yahoogroups.com
Sent: Tue, April 20, 2010 9:11:16 AM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sudah Bosan Hidup!

Pada awal bulan Februari yang lampau siaran TV Netwerk di Belanda
mentayangkan reality show dimana seorang wanita lansia bunuh diri dihadapan
kamera. Mengingat usianya sudah 99 tahun maka ia dibantu oleh Albert putera
kandungnya dengan menggiling puluhan pil obat tidur sebelumnya untuk diramu
dengan Yoghurt yang akhirnya diminum oleh nenek Moek Heringa, sebagai

Re: Bls: [GM2020] Bercermin pada Mutu Pendidikan India

2010-04-24 Terurut Topik Iqbal
Saya setuju dengan om uyan masalah keberanian berbahasa. Pernah sekali saya 
ngobrol dengan orang amrik, seperti biasa sebelumnya saya sedikit berbasa basi 
dengan minta maaf grammar ability saya jelek. Menurutnya most important thing 
about language is be understand each other, kalau anda bisa saling mengerti 
maksud satu sama lain itu sudah cukup.
Dulu waktu persiapan keluar negeri saya sempat khawatir dengan kemampuan bahasa 
inggris saya, kadang iri juga kalau mendengar pak agus lahinta dan ibu novi 
handayani lagi on air di radio dlm bahasa inggris, tapi setelah saya coba 
menggunakannya sehari-hari akhirnya terbiasa juga. Sampai sekarang saya sudah 
lebih 20 kali presentasi dan ikut berbagai seminar/konfrensi tidak ada masalah. 
Begitu juga dengan bahasa jepang, karena sering digunakan tiap hari akhirnya 
bisa juga meskipun tidak mahir2 amat.
So tidak ada yang tidak mungkin kalau kita mau belajar.

Salam
Iqbal
  
Sent from my iPhone

On Apr 24, 2010, at 4:04 PM, Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id wrote:

Iya betul skali ... bahasa inggris sangat penting. saya pernah bertemu dgn org 
india. Bahasa inggrisnya sangat fasih, jelas skali dengan ciri khas logat 
indianya. Jadi kita org indonesia khususnya gtlo, jangan malu untuk berbicara 
bhs inggris walau salah2. Campur2 juga tidak apa2. Bahkan kalo bisa dengan ciri 
khas logat inggris gtlo hehehehe.
Kalo ada yg bilang dengan belajar bhs inggris mengurangi rasa nasionalisme 
kita. Mereka salah besar. Lihat saja malaysia, singapura, philipina. Apakah 
rasa nasionalisme berkurang?
Justru dengan kemampuan yang bagus dalam berbahasa Inggris, tenaga kerja mereka 
dihargai lebih tinggi dari kita. Miris memang..padahal dilihat dari etos kerja 
kita jauh lebih baik dari mereka.
Skali2 kita mungkin perlu berdiskusi di milis ini dalam bahasa inggris. Saya 
liat udah ada beberapa member yang memulainya. Tapi walaupun kita harus bisa 
berbahasa Inggris tentunya juga harus fasih berbahasa ibu. (Bhs gorontalo). Dan 
juga bahasa indonesia supaya kita bisa  menulis dgn baik dan benar seperti saya 
ini :D



Dari: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Terkirim: Jum, 23 April, 2010 23:39:33
Judul: Re: [GM2020] Bercermin pada Mutu Pendidikan India

 
Artikel yang menarik..
Satu hal yang menonjol dari India dibanding negara2 berkembang lain adalah 
kemampuan berbahasa Inggris dan mereka benar2 mengoptimalkan kelebihan ini 
dalam meningkatkan kualitas hidupnya.

Iqbal

Sent from my iPhone

On Apr 24, 2010, at 3:17 PM, Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id wrote:

 
 Artikel menarik tentang bagemana india mengembangkan pendidikannya ... smoga 
bisa dibaca oleh pejabat2 di gtlo...,,

Bercermin pada Mutu Pendidikan India

Permasalahan pendidikan di hampir semua negara berkembang umumnya sama, mulai 
dari persoalan biaya sekolah, buta huruf, putus sekolah, kurikulum hingga 
anggaran pendidikan. Akan tetapi, semua bisa berubah asalkan pemerintah dan 
semua unsur terkait berkomitmen kuat untuk memajukan pendidikan di negara 
mereka masing-masing.

Tengok saja pendidikan di India. Secara fisik, bangunan maupun infrastruktur 
pendidikan tinggi di negeri itu sungguh memprihatinkan. Bangunan kusam, 
berdebu, terkesan semrawut. Juga sering kita temui tumpukan sampah atau puing 
berserakan di pinggir jalan atau gang. Tapi jangan ditanya soal mutu pendidikan 
tinggi negara berpenduduk hampir 1,2 miliar ini. Banyak perguruan tinggi di 
India sudah memiliki reputasi internasional, tidak kalah dengan perguruan 
tinggi di Australia, Inggris, maupun Amerika Serikat (AS). Beberapa bidang yang 
menonjol a.l. kedokteran, teknologi informasi (TI), teknik dan manajemen.

Beberapa institut di sana sudah menerapkan kurikulum dan metode proses belajar 
mengajar seperti halnya model Harvard. Banyak pula lulusan perguruan tinggi 
dari India laku keras di beberapa negara Eropa maupun AS. Perusahaan sekaliber 
Microsoft sendiri sudah percaya dan banyak memakai lulusan perguruan tinggi 
dari India. Banyak dokter bekerja di berbagai belahan dunia seperti AS dan 
Inggris. Begitu juga ahli teknik banyak tersebar di berbagai negara asing. Di 
Kota Dubai atau Singapura banyak pula dijumpai lulusan perguruan tinggi dari 
India, dan ada ilmuwan maupun dosen yang mengajar di berbagai negara maju.

Kita masih ingat beberapa ilmuwan terkenal seperti pemenang nobel bidang 
ekonomi Amartya Sen. Demikian juga bidang fisika yaitu Subrawanian dan 
Cancrashekar Venkantaraman, di bidang kedokteran kita kenal Hargobind Khorana. 
Bidang sastra, Rabindranath Tagore. Dan tidak lupa pemenang Nobel Perdamaian 
Bunda Theresa.

Biaya murah

Pendidikan tinggi di India relatif murah. Untuk mengambil master ilmu sosial 
misalnya, hanya butuh 30.000 rupees per tahun (sekitar Rp6 juta-an). Faktor 
pendukung lainnya adalah penerapan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di 
hampir seluruh perguruan tinggi di India. Hal ini juga punya andil dalam 
peningkatan mutu perguruan 

RE: [GM2020] bung nino dan UNG

2010-04-24 Terurut Topik ung_180...@yahoo.co.id
my pesiar2 kamari dulu p ana pe gubuk. Nanti mo lanjut pembicaraan cari jodoh
-Original Message-
From: m...@teoritik.fisika.net
Sent:  24-04-2010, 16.31 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG


    

saya sudah cari pak agus tapi susah juga, kenapa yach perempuan2 zaman sekarng 
mahal sekali permintaanya  



--- lahi...@gmail.com wrote:

From: Agus Lahinta lahi...@gmail.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG
Date: Sat, 24 Apr 2010 09:10:39 +

    
Jangan curi pak, mo maso penjara kalo mo curi tapi di cari...



Salam,

Agus Lahinta


-
From:  m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net

Date: Sat, 24 Apr 2010 02:08:38 -0700

To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com

Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG




   

Bung Sr, mau cari bagaimana darmawanita sedangkan harganya mahal ada yang  
Minta 2 avanza, coba pikir hargan +-160 jt. saya mau curi dimana uang sebanyak 
itu???
 



--- kilo_...@yahoo.com wrote:

From: kilo_...@yahoo.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG
Date: Sat, 24 Apr 2010 08:54:48 +

    









Pak agus..
pak MY tdk ada kartu AS juuu.. Soalx trang px nasib sama, cm untungx sy lgsung 
kaluar (tumete) dari jurusan yg p MY tempati skrg. Sdng p MY msh bertahan dalam 
badai yang berkepanjangan. (Rahasia sy n p MY poli ini juuu..)
Dape kartu skrg cm bagamna mempercpat pemilihan ketua n pengurus darma wanita.
Soalx itu salah satu faktor pendukung. 

Oke
Salam sukses.com
SR

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


-
From:  Agus Lahinta lahi...@gmail.com

Date: Sat, 24 Apr 2010 08:42:16 +

To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com

Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG




   
Bung SR jangan pernah buka kartu mantan dosen anda (MY) disini...



Salam,

Agus Lahinta


-
From:  m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net

Date: Sat, 24 Apr 2010 01:40:28 -0700

To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com

Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG




   


Aduh bung SR jangan buka rahasia di sini. 
Wassalam
my


--- kilo_...@yahoo.com wrote:

From: kilo_...@yahoo.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG
Date: Sat, 24 Apr 2010 08:28:33 +

    









Buat MY
Kalo S1 PGSD kayakx tdak punya maslah, karena S1 PGSD sudah dapat program DIA 
Bermutu dari dikti dan akhir dari program itu akreditasi. Kalo maslah ijin 
kayakx ada ijin dari dikti koq..
MY kan termsuk tim DIA Bermutu.

Oke
Salam sukses
SR 

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


-
From:  m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net

Date: Fri, 23 Apr 2010 23:32:32 -0700

To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com

Subject: [GM2020] bung nino dan UNG




   

bung nino harus optimis, SDm gorontalo tidak kalah dengan SDM di daerah lain, 
jangan pesimis, saya merenungkan terus, saya membantah car berpikir bung nino, 
maaf karena saya tahu, saya bangga, dulu waktu saya jadi Dosen ASD di SMA 1 
Kota Gorontalo, ada Sri Manovita Pateda, sekarang doketr jadi dosen di UNg dan 
beberapa lagi mereka2 bagus dan waktu itu saya mengajar kelas III kelas Khussus 
selama 1 tahun dan guru di sana bagus2 ada bu Ros, ada Bu Hdijah mereka guru 
yang sudah berpengalaman, dan mereka semua bagus serta obyektif menilai dan 
siswanya pintar, masalah ini bukan masalah guru dan siswa tetapi bagaimana bung 
nino mikirkan UNG ini kdepan, karena lihat di UNG ada S1 PGSD, bagaimana Prodi 
ini bisa terakreditasi ??? bagaimana caranya??? ada cara tetapi saya tak mau 
beberakan di millis ini karena saya bukan pengambil kebijakan di UNG, di UNG 
ini hanya rapat senat melulu ... lihat ada dekan bermasalah belum mampu di 
selesaikan oleh pengambil kebijakan di UNG, cuman rapat senant terus . 
silaka nkontak salah seorang anggota senat di UNG, tadi dan beberapa menit lalu 
di UNg saya beretmu dengan Cand Dr Amir Halid pas ada mahasiswa yang sudah di 
ajukan DO masih berjalan di kanotr pusat saya langsung sampaikan pak amir coba 
tanya mahasiswa ityu semester berapa ha hahahahah... pak amir tanya semster 
berapa kamu ... jawabanya 18 pak he hehe saya langsung tinggalkan tidak tahu 
danm pembicaraan mereka kepada maahsiswa itu  hal2 begitu tidak di bahas 
oleh senant UNG saya bimbang dan bingung hidup ini, saya juga minta maaf kalau 
ada yang tidak berkenag kalau saya posting mengenai UNG melulu karena saya 
melihat tidak ada solusi .



--- elninogoront...@yahoo.com wrote:

From: elninogorontalo elninogoront...@yahoo.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: [GM2020] Re: 46,22 % Siswa Gorontalo mengulang UN, Papua Barat hanya 
12,35 %
Date: Sat, 24 Apr 2010 05:35:19 -

    









One line :
Malu juga, kita--cq:anak2 kita--kalau jauh 

Re: [GM2020] bung nino dan UNG

2010-04-24 Terurut Topik Agus Lahinta

Gubuk le Megy Z ini Pak HH?


Salam,

Agus Lahinta

-Original Message-
From: ung_180...@yahoo.co.id ung_180...@yahoo.co.id
Date: Sat, 24 Apr 2010 13:15:11 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: RE: [GM2020] bung nino dan UNG

my pesiar2 kamari dulu p ana pe gubuk. Nanti mo lanjut pembicaraan cari jodoh
-Original Message-
From: m...@teoritik.fisika.net
Sent:  24-04-2010, 16.31 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG


    

saya sudah cari pak agus tapi susah juga, kenapa yach perempuan2 zaman sekarng 
mahal sekali permintaanya  



--- lahi...@gmail.com wrote:

From: Agus Lahinta lahi...@gmail.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG
Date: Sat, 24 Apr 2010 09:10:39 +

    
Jangan curi pak, mo maso penjara kalo mo curi tapi di cari...



Salam,

Agus Lahinta


-
From:  m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net

Date: Sat, 24 Apr 2010 02:08:38 -0700

To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com

Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG




   

Bung Sr, mau cari bagaimana darmawanita sedangkan harganya mahal ada yang  
Minta 2 avanza, coba pikir hargan +-160 jt. saya mau curi dimana uang sebanyak 
itu???
 



--- kilo_...@yahoo.com wrote:

From: kilo_...@yahoo.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG
Date: Sat, 24 Apr 2010 08:54:48 +

    









Pak agus..
pak MY tdk ada kartu AS juuu.. Soalx trang px nasib sama, cm untungx sy lgsung 
kaluar (tumete) dari jurusan yg p MY tempati skrg. Sdng p MY msh bertahan dalam 
badai yang berkepanjangan. (Rahasia sy n p MY poli ini juuu..)
Dape kartu skrg cm bagamna mempercpat pemilihan ketua n pengurus darma wanita.
Soalx itu salah satu faktor pendukung. 

Oke
Salam sukses.com
SR

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


-
From:  Agus Lahinta lahi...@gmail.com

Date: Sat, 24 Apr 2010 08:42:16 +

To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com

Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG




   
Bung SR jangan pernah buka kartu mantan dosen anda (MY) disini...



Salam,

Agus Lahinta


-
From:  m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net

Date: Sat, 24 Apr 2010 01:40:28 -0700

To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com

Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG




   


Aduh bung SR jangan buka rahasia di sini. 
Wassalam
my


--- kilo_...@yahoo.com wrote:

From: kilo_...@yahoo.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG
Date: Sat, 24 Apr 2010 08:28:33 +

    









Buat MY
Kalo S1 PGSD kayakx tdak punya maslah, karena S1 PGSD sudah dapat program DIA 
Bermutu dari dikti dan akhir dari program itu akreditasi. Kalo maslah ijin 
kayakx ada ijin dari dikti koq..
MY kan termsuk tim DIA Bermutu.

Oke
Salam sukses
SR 

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


-
From:  m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net

Date: Fri, 23 Apr 2010 23:32:32 -0700

To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com

Subject: [GM2020] bung nino dan UNG




   

bung nino harus optimis, SDm gorontalo tidak kalah dengan SDM di daerah lain, 
jangan pesimis, saya merenungkan terus, saya membantah car berpikir bung nino, 
maaf karena saya tahu, saya bangga, dulu waktu saya jadi Dosen ASD di SMA 1 
Kota Gorontalo, ada Sri Manovita Pateda, sekarang doketr jadi dosen di UNg dan 
beberapa lagi mereka2 bagus dan waktu itu saya mengajar kelas III kelas Khussus 
selama 1 tahun dan guru di sana bagus2 ada bu Ros, ada Bu Hdijah mereka guru 
yang sudah berpengalaman, dan mereka semua bagus serta obyektif menilai dan 
siswanya pintar, masalah ini bukan masalah guru dan siswa tetapi bagaimana bung 
nino mikirkan UNG ini kdepan, karena lihat di UNG ada S1 PGSD, bagaimana Prodi 
ini bisa terakreditasi ??? bagaimana caranya??? ada cara tetapi saya tak mau 
beberakan di millis ini karena saya bukan pengambil kebijakan di UNG, di UNG 
ini hanya rapat senat melulu ... lihat ada dekan bermasalah belum mampu di 
selesaikan oleh pengambil kebijakan di UNG, cuman rapat senant terus . 
silaka nkontak salah seorang anggota senat di UNG, tadi dan beberapa menit lalu 
di UNg saya beretmu dengan Cand Dr Amir Halid pas ada mahasiswa yang sudah di 
ajukan DO masih berjalan di kanotr pusat saya langsung sampaikan pak amir coba 
tanya mahasiswa ityu semester berapa ha hahahahah... pak amir tanya semster 
berapa kamu ... jawabanya 18 pak he hehe saya langsung tinggalkan tidak tahu 
danm pembicaraan mereka kepada maahsiswa itu  hal2 begitu tidak di bahas 
oleh senant UNG saya bimbang dan bingung hidup ini, saya juga minta maaf kalau 
ada yang tidak berkenag kalau saya posting mengenai UNG melulu karena saya 
melihat tidak ada solusi .



--- elninogoront...@yahoo.com wrote:


Bls: [GM2020] 46,22 % Siswa Gorontalo mengulang UN, Papua Barat hanya 12,35 %

2010-04-24 Terurut Topik debby mano
berita terakhir soal tiga SMA mengulang itu cm beritaku tahun lalu,,,hehe jadi 
bukan tahun 2010.

--- Pada Sab, 24/4/10, elninogorontalo elninogoront...@yahoo.com menulis:

Dari: elninogorontalo elninogoront...@yahoo.com
Judul: [GM2020] 46,22 % Siswa Gorontalo mengulang UN, Papua Barat hanya 12,35 %
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 24 April, 2010, 2:52 AM







 



  



  
  
  TINGKAT KELULUSAN UN UTAMA 2010 CAPAI 89,61 PERSEN



Jakarta, 23/4/2010 (Kominfo-Newsroom) – Persentasi kelulusan satuan pendidikan 
SMA dan MA dalam Ujian Nasional (UN) tahun 2010 mencapai 89,61 persen, yaitu 
dari jumlah seluruh peserta UN setingkat SMA/MA sebanyak 1.522.162 siswa, yang 
lulus (tidak mengulang) sebanyak 1.368.083 siswa (89,61 persen), sedangkan yang 
mengulang sebanyak 154.079 siswa (10,39 persen).



Mendiknas RI Mohammad Nuh menjelaskan hasil UN Utama 2010 di Gedung Kemdiknas 
RI di Jakarta, Jumat (24/4). (Foto Astra Desita)Jadi kalau dibandingkan nilai 
reratanya antara tahun ajaran 2008/2009 dan 2009/2010, terjadi peningkatan. 
Tahun 2009 lalu adalah 7,25, sedangkan tahun 2010 nilai reratanya 7,29, kata 
Mendiknas Mohammad Nuh saat jumpa pers hasil UN 2010 dan persentase siswa yang 
harus mengulang UN di Gedung Kemdiknas RI di Jakarta, Jum'at (23/4).

Menurutnya, berdasarkan data sementara di Kemdiknas, rerata nilai 
UN SMA Negeri mencapai 7,43, SMA swasta 7,17, sedangkan nilai rerata Madrasah 
Aliyah Negeri Negeri 7,25 dan MA swasta, 6,96. UN Ulangan tingkat SMA/MA, kata 
Mendiknas, akan dilaksanakan 10-14 Mei 210.

Nuh menjelaskan, dari jumlah siswa yang harus mengulang UN sebanyak 
154.079 siswa, ada sebanyak 99.433 siswa (64,5 persen) yang hanya akan 
mengulang pada satu mata pelajaran saja (1 MP), sedangkan yang mengulang dua 
mata pelajaran (2 MP) ada sebanyak 25.277 siswa (16 persen), yang mengulang 
tiga mata pelajaran (3 MP) sebanyak 10.034 siswa (6,5 persen).

Sedangkan yang harus mengulang UN pada empat mata pelajaran ada 
sebanyak 4.878 siswa atau 3,2 persen, yang mengulang lima mata pelajaran 
sebanyak 2.548 siswa atau 1,7 persen, dan yang mengulang enam mata pelajaran 
sebanyak 930 siswa atau 0,6 persen, katanya.

Mendiknas menjelaskan bahwa ia menemukan satu hal yang menarik, 
yaitu ada sebanyak 10.979 siswa (7,1 persen) yang memperoleh nilai lebih dari 
4,0, namun reratanya tidak cukup atau masih di bawah nilai 5,5. Syaratnya yang 
pas harusnya lebih besar dari nilai 5,5, tapi hanya karena satu mata pelajaran 
yang kurang, sehingga nilainya kurang dari nilai 4,0.



Dengan melihat peta tersebut, besar kemungkinan sebanyak 64,5 persen yang 
harus mengulang satu mata pelajaran pada UN Ulangan nanti berpotensi besar bisa 
lulus, sehingga dengan demikian, maka tingkat kelulusan UN 2010 bisa mencapai 
95-96 persen, kata Mendiknas.

Berikut rinciannya kelulusan UN 2010 untuk seluruh provinsi yang 
mengikuti UN pada ujian utama : DKI Jakarta total peserta 59.697 siswa, yang 
lulus 54271 siswa dan yang lulus 5.426 siswa (9,09 persen). Jawa Jawa Barat 
peserta 192.147 siswa, 186.718 lulus, mengulang 5.429 siswa (2,83 persen), Jawa 
Tengah: peserta 162.090 siswa, 148.176 lulus, mengulang 13.914 siswa (8,58 
persen), DIY: peserta 19.505, lulus 14.882, mengulang 4.623 siswa (23,70 
persen).

NAD: 57.799 peserta, 49.652 lulus, mengulang 8.147 siswa (14,10 
persen), Sumut: peserta 121.698, lulus 116.898, mengulang 4.800 siswa (3,94 
persen), Sumbar: peserta 43.538, lulus 39.520, mengulang 4.018 siswa (9,23 
persen), Riau: peserta 44.641, lulus 43.238, mengulang 1.403 siswa (3,14 
persen), Jambi: peserta 23.963, lulus 22.788, mengulang 1.175 siswa (4,90 
persen .

Kemudian Sumsel: peserta 60.152, lulus 57.592, mengulang 2.560 
siswa (4,26 persen), Lampung: peserta 50.545, lulus 48.548, mengulang 1.997 
siswa (3,95 persen). Kalbar: 28.188 peserta, 24.167 lulus, mengulang 4.021 
siswa (14,26 persen ), Kalteng: 14.697 peserta, 8.923 lulus, mengulang 5.774 
siswa (39,29 persen), Kalsel: 20.955 peserta, 19.744 lulus, mengulang 1.211 
siswa (5,78 persen).

Kaltim: 22.610 peserta, 15.707 lulus, mengulang 6.903 siswa (30.53 
persen),



Sulut: 15.247 peserta, 14.5328 lulus, mengulang 755 siswa (4,94 persen), 
Sulteng: 22.367 peserta, 17.587 lulus, mengulang 5.050 siswa (22,31 persen ), 
Sulsel: 65.877 peserta, 57.426 lulus, mengulang 8.451 siswa (12,83 persen ), 
Sultra: 23.098 peserta, 14.807 lulus, mengulang 8.291 siswa (35,89 persen).

Lalu Maluku: 19.921 peserta, 17.925 lulus, mengulang 1.996 siswa 
(10,02 persen), Bali: 25.562 peserta, 24.859 lulus, mengulang 703 siswa (2,75 
persen), NTB: 46.680 peserta, 37.594 lulus, mengulang 9.086 siswa (19,46 
persen), NTT: 35.021 peserta, 16.868 lulus, mengulang 18.333 siswa (52,08 
persen), Papua: 14.665 peserta, 12.507 lulus, mengulang 2.158 siswa (14,72 
persen ), Bengkulu: 14.926 peserta, 14.186, mengulang 740 siswa 

Re: Bls: [GM2020] Bercermin pada Mutu Pendidikan India

2010-04-24 Terurut Topik M. Ashrul
Dear Ikubaru-San  Pak Sofyan,

Just a small comment here.
I kindly tried to stimulate the discussion in english on some previous 
topics only to find myself being 'kindly warned' by one of the mailist member 
that : Not all members here can comprehend english!

So?

Back to the topic.
Let's just say that currently I've had a fortunate circumstance whereby I've 
had to encounter many Indians with regards to work.
A small comment from me is that our (in this case represented by my) level of 
intelligence do not fall far from their level of comprehension especially 
related to work affairs.
And this can even be extended to many of my countrymen who're also working 
together with me.
It's true that in term of english literacy we have a lot to catch up with, 
while those Indians were far more ready.
To cut this short, Indians are ready to sell themselves right after 
graduation day whereas us do not know how to.

Hope this small insight can bring another side of thought as to how we need to 
look on our higher education achievement.
Sorry, if this writing does not bring any new idea to the table.

Wassalam warahmatullah.





From: Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Sat, April 24, 2010 11:04:31 AM
Subject: Bls: [GM2020] Bercermin pada Mutu Pendidikan India

  
Iya betul skali ... bahasa inggris sangat penting. saya pernah bertemu dgn org 
india. Bahasa inggrisnya sangat fasih, jelas skali dengan ciri khas logat 
indianya. Jadi kita org indonesia khususnya gtlo, jangan malu untuk berbicara 
bhs inggris walau salah2. Campur2 juga tidak apa2. Bahkan kalo bisa dengan ciri 
khas logat inggris gtlo hehehehe.
Kalo ada yg bilang dengan belajar bhs inggris mengurangi rasa nasionalisme 
kita. Mereka salah besar. Lihat saja malaysia, singapura, philipina. Apakah 
rasa nasionalisme berkurang?
Justru dengan kemampuan yang bagus dalam berbahasa Inggris, tenaga kerja mereka 
dihargai lebih tinggi dari kita. Miris memang..padahal dilihat dari etos kerja 
kita jauh lebih baik dari mereka.
Skali2 kita mungkin perlu berdiskusi di milis ini dalam bahasa inggris. Saya 
liat udah ada beberapa member yang memulainya. Tapi walaupun kita harus bisa 
berbahasa Inggris tentunya juga harus fasih berbahasa ibu. (Bhs gorontalo). Dan 
juga bahasa indonesia supaya kita bisa  menulis dgn baik dan benar seperti saya 
ini :D






Dari: Iqbal kaizen...@yahoo. com
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com gorontalomaju2020@ yahoogroups. 
com
Terkirim: Jum, 23 April, 2010 23:39:33
Judul: Re: [GM2020] Bercermin pada Mutu Pendidikan India

  
Artikel yang menarik..
Satu hal yang menonjol dari India dibanding negara2 berkembang lain adalah 
kemampuan berbahasa Inggris dan mereka benar2 mengoptimalkan kelebihan ini 
dalam meningkatkan kualitas hidupnya.

Iqbal

Sent from my iPhone


  

[GM2020] Harga Diri Orang Tua Kami “ Jeritan Hati Se orang Anak di Perantauan “

2010-04-24 Terurut Topik Vicky Katili
Amanah konstitusi
menegaskan kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut
Undang-undang Dasar, artinya rakyat memiliki kedaulatan, tanggungjawab, hak dan
kewajiban untuk secara demokratis memilih pemimpin yang akan membentuk
pemerintahan guna mengurus dan melayani seluruh komponen masyarakat, dan
mengelola sumberdaya alam untuk
kemaslahatan rakyat.

Banyak rakyat
yang beranggapan apa susahnya
menjadi pemilih dalam pilkada,  Bukankah
itu pekerjaan yang selesai dilakukan hanya beberapa detik saja?Tapi jika di 
telusuri lebih jauh pertanyaan ini
mengandung makna yaitu : seberapa jauh pendidikan yang dimiliki oleh
masyarakat, seberapa jauh kepedulian masyarakat untuk perubahan yang lebih
baik, atau mungkin seberapa jauh ketiadaan harapan untuk masa depan yang
gemilang. Hal ini menjadi sangat penting karena kita akan memilih seorang
pemimpin yang akan mengatur berbagai kebijakan yang sangat menentukan nasib
kita 5 tahun kedepan. 

Beranjak dari
itu, Betapa kagetnya saya sewaktu melihat video di youtube ( berita Metro TV ) 
Deklarasi pasangan calon bupati dan
wakil bupati di Kabupaten Bone Bolango diwarnai dengan aksi membagi-bagikan
uang. Sampai -sampai aksi ini nyaris berakhir ricuh karena warga saling dorong
memperebutkan uang tersebut. Pasangan Ismet Mile dan Ibrahim Ntau membagikan
uang pecahan Rp 50 ribu kepada simpatisannya. Sejumlah orang lanjut usia dan
anak kecil berjatuhan. Mereka nyaris terinjak-injak. Beruntung tim sukses segera
mengendalikan situasi. Tim sukses meminta warga untuk tak saling berebutan.
Dengan aksi ini, Ismet mengaku optimis akan mendulang suara terbanyak pada
pemilihan bupati pada Juli mendatang. Ia yakin akan menjadi bupati untuk kedua
kalinya di kabupaten tersebut.Sumber : 
http://www.printerscats.com/Calon-Bupati-Bone-Bolango-Bagibagikan-Uang__3nT8cAOk0fM.html

Sedih, melihat
peristiwa ini bahkan sangat sedih melihat harga diri orang tua kami dihargai 50
ribu sampai-sampai hampir terjadi kericuhan. Sedih melihat pertarungan calon
pemimpin bukan pertarungan ide/gagasan. Kalau keadaannya seperti ini, kapan
Gorontalo maju 2020 akan terwujud???. Apakah kita termasuk masyarakat yang
memiliki ketiadaan harapan untuk masa depan yang gemilang??? Mudah-mudahan
tidak seperti itu. Apakah masih ada pemilih yang memilih hanya karena doi ??? (
ja bo me gaya doi paralu) mudah-mudahan tidak ada lagi. Amin.

Solusi :

Untuk calon pemilihpilihlah berdasarkan konsep/gagasan/ide yang
dipaparkan oleh calon pemimpin berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi,
pilihlah calon pemimpin yang memiliki visi kedepan  untuk membangun masyarakat 
yang berilmu
pengetahuan, pilihlah calon pemimpin yang memiliki integritas, dan pilihlah
calon pemimpin yang memiliki nilai-nilai yang luhur. 

Untuk calon pemimpiningatlah sumpah para leluhur kita yang dikumandangkan
pada 12 sa’ban 1084 Hijriah yang salah satu baitnya berbunyi, “ Dan jikalau 
tiada kehendak negeri, hanya
kehendak raja sendiri atau huhuhu atau kehendak wuleya lo lipu atau kehendak
anak-anak raja atau kehendak orang-orang besar, maka yang punya kehendak atau
perbuatan itu luluh lantak menjadi laksana kapur dan hancur lebur bagai lemak
kerbau yang dipersembahkan itu “. Sebagai catatan, pada saat sumpah itu 
diundangkan
untuk negeri Limboto dan Gorontalo, dibuat suatu persembahan berupa lemak
kerbau yang dicincang sampai halus. Sumpah itu ditutup dengan kalimat, “ dan 
barang siapa mengubah perjanjian itu,
negeri Limboto atau Negeri Gorontalo, menjadi kafir na’uzubillahi minhaa 
finnaari jahannama dan negerinya binasa
laksana laut atau kapur atau menjadi seperti lemak kerbau yang dipersembahkan
itu… dst…. Innalillaaha tuhliful mii’aad…
dst… wallaahi, billaahi, tallaahi. 

Maknanya, sampai
kapanpun sumpah itu akan berlaku bagi seluruh manusia yang hidup diatas tanah
Gorontalo. Untuk mencari bukti-bukti ampuhnya sumpah itu rasanya tak sulit.
Seorang pejabat yang korup misalnya, tak bakal bisa menikmati hasil korupsinya.
Ia akan dilanda berbagai balla’ didunia. Kalau bukan sikoruptor yang
sakit-sakitan, pasti anaknya, isterinya, atau orang-orang yang dicintainya yang
sakit-sakitan. Sehingga, seluruh hasil korupsi hanya akan habis untuk biaya
pengobatan, perawatan, dll. Bahkan si koruptor menjalani sisa hidupnya secara
tragis. Jadi gila sebelum mati misalnya. ( dikutip dari buku mo’odelo karya
Medi Botutihe ).

Oleh karena itu
ini menjadi tugas berat kita semua untuk mencerdaskan rakyat Gorontalo sehingga
Gorontalo maju 2020 yang kita gaungkan akan terwujud. 

Bolomaapu…
Odu olo…



RE: [GM2020] bung nino dan UNG

2010-04-24 Terurut Topik ung_180...@yahoo.co.id
Iyo sup AL, sapa tau p ana p gubuk dia bisa dpt wangsit. Bo so jaga lari dia 
ketemu p ana am
-Original Message-
From: Agus Lahinta
Sent:  24-04-2010, 20.16 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG



Gubuk le Megy Z ini Pak HH?


Salam,

Agus Lahinta

-Original Message-
From: ung_180...@yahoo.co.id ung_180...@yahoo.co.id
Date: Sat, 24 Apr 2010 13:15:11 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: RE: [GM2020] bung nino dan UNG

my pesiar2 kamari dulu p ana pe gubuk. Nanti mo lanjut pembicaraan cari jodoh
-Original Message-
From: m...@teoritik.fisika.net
Sent:  24-04-2010, 16.31 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG


    

saya sudah cari pak agus tapi susah juga, kenapa yach perempuan2 zaman sekarng 
mahal sekali permintaanya  



--- lahi...@gmail.com wrote:

From: Agus Lahinta lahi...@gmail.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG
Date: Sat, 24 Apr 2010 09:10:39 +

    
Jangan curi pak, mo maso penjara kalo mo curi tapi di cari...



Salam,

Agus Lahinta


-
From:  m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net

Date: Sat, 24 Apr 2010 02:08:38 -0700

To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com

Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG




   

Bung Sr, mau cari bagaimana darmawanita sedangkan harganya mahal ada yang  
Minta 2 avanza, coba pikir hargan +-160 jt. saya mau curi dimana uang sebanyak 
itu???
 



--- kilo_...@yahoo.com wrote:

From: kilo_...@yahoo.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG
Date: Sat, 24 Apr 2010 08:54:48 +

    









Pak agus..
pak MY tdk ada kartu AS juuu.. Soalx trang px nasib sama, cm untungx sy lgsung 
kaluar (tumete) dari jurusan yg p MY tempati skrg. Sdng p MY msh bertahan dalam 
badai yang berkepanjangan. (Rahasia sy n p MY poli ini juuu..)
Dape kartu skrg cm bagamna mempercpat pemilihan ketua n pengurus darma wanita.
Soalx itu salah satu faktor pendukung. 

Oke
Salam sukses.com
SR

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


-
From:  Agus Lahinta lahi...@gmail.com

Date: Sat, 24 Apr 2010 08:42:16 +

To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com

Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG




   
Bung SR jangan pernah buka kartu mantan dosen anda (MY) disini...



Salam,

Agus Lahinta


-
From:  m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net

Date: Sat, 24 Apr 2010 01:40:28 -0700

To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com

Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG




   


Aduh bung SR jangan buka rahasia di sini. 
Wassalam
my


--- kilo_...@yahoo.com wrote:

From: kilo_...@yahoo.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] bung nino dan UNG
Date: Sat, 24 Apr 2010 08:28:33 +

    









Buat MY
Kalo S1 PGSD kayakx tdak punya maslah, karena S1 PGSD sudah dapat program DIA 
Bermutu dari dikti dan akhir dari program itu akreditasi. Kalo maslah ijin 
kayakx ada ijin dari dikti koq..
MY kan termsuk tim DIA Bermutu.

Oke
Salam sukses
SR 

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


-
From:  m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net

Date: Fri, 23 Apr 2010 23:32:32 -0700

To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com

Subject: [GM2020] bung nino dan UNG




   

bung nino harus optimis, SDm gorontalo tidak kalah dengan SDM di daerah lain, 
jangan pesimis, saya merenungkan terus, saya membantah car berpikir bung nino, 
maaf karena saya tahu, saya bangga, dulu waktu saya jadi Dosen ASD di SMA 1 
Kota Gorontalo, ada Sri Manovita Pateda, sekarang doketr jadi dosen di UNg dan 
beberapa lagi mereka2 bagus dan waktu itu saya mengajar kelas III kelas Khussus 
selama 1 tahun dan guru di sana bagus2 ada bu Ros, ada Bu Hdijah mereka guru 
yang sudah berpengalaman, dan mereka semua bagus serta obyektif menilai dan 
siswanya pintar, masalah ini bukan masalah guru dan siswa tetapi bagaimana bung 
nino mikirkan UNG ini kdepan, karena lihat di UNG ada S1 PGSD, bagaimana Prodi 
ini bisa terakreditasi ??? bagaimana caranya??? ada cara tetapi saya tak mau 
beberakan di millis ini karena saya bukan pengambil kebijakan di UNG, di UNG 
ini hanya rapat senat melulu ... lihat ada dekan bermasalah belum mampu di 
selesaikan oleh pengambil kebijakan di UNG, cuman rapat senant terus . 
silaka nkontak salah seorang anggota senat di UNG, tadi dan beberapa menit lalu 
di UNg saya beretmu dengan Cand Dr Amir Halid pas ada mahasiswa yang sudah di 
ajukan DO masih berjalan di kanotr pusat saya langsung sampaikan pak amir coba 
tanya mahasiswa ityu semester berapa ha hahahahah... pak amir tanya semster 
berapa kamu ... jawabanya 18 pak he hehe saya langsung tinggalkan tidak tahu 
danm pembicaraan mereka kepada maahsiswa itu  hal2 begitu 

[GM2020] Fw: [AlumniPrancis] Re: Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sudah Bosan Hidup!

2010-04-24 Terurut Topik Bakri Arbie



Yth Pak Arpah dan Rekan milis,

Terima kasih banyak atas komentar pak Arpah yang telah memilah dengan baik 
dalam 3 Ranah Dasar.
Saya kira sudah baik kalau masuk kurikulum untuk Rana Kognitif dan 
Psikomotorik, namun yang menjadi masalah adalah pelaksanaannya.

Untuk Ranah Kognitif misalnya Power of Thinking, ternyata masih banyak ada 
masalah sepert istilah ..emangnya gue pikirin..masih banyak yang 
mikirnya kurang dalam,analasis OODA,misalnya,observation tidak mendalam atau 
komprehensip,orientation jadinya kurang tajam karena datanya kurang 
dipersiapkan,akhirnya decision dan action dilapangan jadi kacau.Contoh yang 
paling dekat adalah peristiwa penggusuran pedagang kaki lima atau kejadian di 
Koja baru-baru ini.Seandainya lebih kuat mikirnya maka hal-hal demikian bisa 
terhindari.
Sudah tentu dalam observation dan orientation faktor Power of Engineering juga 
diperlukan.Soalnya
power of engineering mencakup luas,bukan saja technical engineering tetapi juga 
social engineering,economic eng, financial eng,,legal eng,environmental eng dan 
masalah budaya yang cukup komplex sehingga data,pemikiran analisis dan tindakan 
dilapangan harus dipikirkan lebih mendalam dalam mencari solusi yang paling 
tepat untuk suatu masalah.

Ranah Psikomotorik,tentang skill dan entrepreneurship juga hasilnya masih 
kurang.
Mulai dari bicara tukang tembok atau tukang kayu,ketika saya lihat di 
Jerman,bagaimana pendidikan/pelatihan agar bisa bikin tembok yang lurus dan 
benar serta kuat,begitu ketatnya uji praktek,
sehingga tembok atau kayu itu tidak miring, ketemunya kalau dicek pakai 
waterpas,sangat bagus hasilnya.
Tukang kita masih kurang dilatih dalam presisi dan kwalitas,sehingga banyak 
tembok yang tidak lurus atau miring.Namun buktinya orang Indonesia yang terjun 
dan bekerja di luar negeri setelah sekolah di luar negeri ternyata bisa sukses, 
jadi disini saya lihat ada masalah dengan pendidikan dan juga manajemen 
organisasi kita di Indonesia.

Entrepereneurship juga masih kurang,kebanyakan orang kita kepingin jadi PNS 
atau di perusahaan swasta yang besar.Keinginan jadi pengusaha masih kurang 
kecuali barangkali suku Padang dan Bugis,dimana banyak yang jadi pengusaha 
tersebar di seluruh Indonesia.Hal yang sedang dipacu oleh Pak Ciputra dengan 
Sekolah Kewirausahawan beliau.
Wirausahawan yang baik adalah pencipta kerja, sering juga disebut sebagai 
engine of economic growth dan tentu pembayar pajak yang baik.Sebenarnya 
dengan banyaknya pengusaha yang baik dalam produksi dan jasa seperti apa yang 
dipacu oleh Cina sehingga mereka menjadi papan atas produk didunia,maka ekonomi 
bangsa juga ikut naik.

Sebenarnya pajak dari perusahaan merupakan saham pemerintah dalam setiap dunia 
usaha,jadi kalau penyelenggara negara bisa menumbuhkan pengusaha sebanyak 
mungkin,maka kayalah negaranya sebagai pemegang saham.Jadi bukan sebaliknya 
untuk mulai usaha masih sulit,bunga bank tinggi,hubungan teknologi dengan para 
pengusaha tidak terjalin, birokrasi masih rumit,meskipun sudah mulai ada 
perbaikan.
Birokrasi harus menjadi katalisator tumbuhnya dunia usaha agar negaranya makin 
kuat. 

Karena masih kurang menghayati hal ini maka orang masih orientasinya kepada
pegawai negeri dan lebih parah lagi kalau korup.Banyak yang ikut PILKADA karena 
melihat pejabat hidupnya lebih lumayan dengan fasilitas asyik,sehingga menjadi 
ajang rebutan, karena mereka tidak melihat 
visi lain dari pendidikan formal maupun pendidikan media maupun melihat 
langsung di lingkungannya masing-masing.
Padahal para wirusahawan tidak perlu ikut PILKADA setiap 4 atau 5 tahun,kita 
terus jadi presiden direktur atau direktur selama perusahaan kita dikerjakan 
secara profesional dan profitable sekaligus menghidupi pegawai kita dan ada 
corporate social responsibility kepada masyarakat luas.

Tentang Power of Character,sebenarnya tidak perlu kita dikte harus apa dan 
bagaimana namun jadi to be.
Jadilah seseorang yang mempunyai sesuatu yang bermakna untuk dijalani dan 
diperjuangkan dalam hidup.
Sehingga kita merasa ada nilai atau worth living.Apa saja atau bidang/sektor 
apa saja asalkan bermakna bagi sesama umat manusia,misalnya bikin sekolah di 
desa terpenci atau daerah kumuh, atau melakukan penghijauan di daerahnya,dan 
paling hebat kalau pejabat negeri bisa menciptakan kerja sebanyak 
mungkin,rakyatnya ada transport yang baik,udara lingkungan juga baik,listrik 
tidak byar pet,ada trotoir bagi pejalan kaki, ada pertunjukan budaya secara 
periodik,taman bermain untuk anak-anak dll.

Sebenarnya dengan melihat kekurangan yang ada memberi kesempatan bagi yang 
sudah punya 6 point,
ditambah iman dan takwa,maka kesempatan untuk berubah untuk bisa lebih baik itu 
adalah peluang untuk berinovasi.Inovasi yang merupakan sumber bagi para 
entrepreneur untuk berbuat sesuatu yang lebih baik bagi warga dan bangsanya.

Namun saya belum melihat bangsa ini punya solusi terhadap Spesifikasi Abstrak 
rakyat sejahtera.
Kalau saya disuruh design pesawat yang AMAN 

[GM2020] Fw: blog Indonésie

2010-04-24 Terurut Topik Bakri Arbie
Yth Rekan milis,

Terlampir tulisan teman di Prancis dahulu di tahun 1977 ketemunya.
Bung Armel sering ke Indonesia karena isteri kebetulan orang Jakarta.
Pegamatan beliau tentang Indonesia dan fotonya lumayan,termasuk 
saya pernah bawa Bung Armel melihat Mesjid Kubah Emas di daerah Depok,dekat 
Jakarta Selatan/Cinere.
Odu olo.






- Forwarded Message 
From: Armel NOIRY armel.no...@gmail.com
Sent: Sun, April 25, 2010 5:53:30 AM
Subject: blog Indonésie



Ecriture laborieuse pour ce double article (n° 34) de mon blog ; il est 
maintenant  en ligne (voir toujours le même lien, ci-dessous).
 
http://ki-mel.blogspot.com/

Il m'a fallu pas mal de temps dans la recherche de documents fiables se 
rapportant aux sujets abordés, de nombreuses vérifications et la rédaction avec 
recours à la traduction pour ne pas raconter trop de bêtises...
 
Je vous souhaite bonne lecture, en espérant que ça vous intéressera ! Merci de 
votre attention.
 
A plus, Armel



  

Re: Bls: [GM2020] Bercermin pada Mutu Pendidikan India

2010-04-24 Terurut Topik Taufik Polapa
makanya mampir ke asrama salemba karena di sana ada semua maha guru dari Guru 
Palsu hingga ASLI





From: denb...@yahoo.com denb...@yahoo.com
To: Mell's gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Sat, April 24, 2010 2:10:03 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Bercermin pada Mutu Pendidikan India

  
Dijajah Belanda sich? Coba kalo dijajah Inggeris?!
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id 
Date: Sat, 24 Apr 2010 15:04:31 +0800 (SGT)
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Bls: [GM2020] Bercermin pada Mutu Pendidikan India
  
Iya betul skali ... bahasa inggris sangat penting. saya pernah bertemu dgn org 
india. Bahasa inggrisnya sangat fasih, jelas skali dengan ciri khas logat 
indianya. Jadi kita org indonesia khususnya gtlo, jangan malu untuk berbicara 
bhs inggris walau salah2. Campur2 juga tidak apa2. Bahkan kalo bisa dengan ciri 
khas logat inggris gtlo hehehehe.
Kalo ada yg bilang dengan belajar bhs inggris mengurangi rasa nasionalisme 
kita. Mereka salah besar. Lihat saja malaysia, singapura, philipina. Apakah 
rasa nasionalisme berkurang?
Justru dengan kemampuan yang bagus dalam berbahasa Inggris, tenaga kerja mereka 
dihargai lebih tinggi dari kita. Miris memang..padahal dilihat dari etos kerja 
kita jauh lebih baik dari mereka.
Skali2 kita mungkin perlu berdiskusi di milis ini dalam bahasa inggris. Saya 
liat udah ada beberapa member yang memulainya. Tapi walaupun kita harus bisa 
berbahasa Inggris tentunya juga harus fasih berbahasa ibu. (Bhs gorontalo). Dan 
juga bahasa indonesia supaya kita bisa  menulis dgn baik dan benar seperti saya 
ini :D






Dari: Iqbal kaizen...@yahoo. com
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com gorontalomaju2020@ yahoogroups. 
com
Terkirim: Jum, 23 April, 2010 23:39:33
Judul: Re: [GM2020] Bercermin pada Mutu Pendidikan India

  
Artikel yang menarik..
Satu hal yang menonjol dari India dibanding negara2 berkembang lain adalah 
kemampuan berbahasa Inggris dan mereka benar2 mengoptimalkan kelebihan ini 
dalam meningkatkan kualitas hidupnya.

Iqbal

Sent from my iPhone

On Apr 24, 2010, at 3:17 PM, Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id wrote:





  

 
  
 
 Artikel menarik tentang bagemana india mengembangkan pendidikannya ... smoga 
 bisa dibaca oleh pejabat2 di gtlo...,,


Bercermin pada Mutu Pendidikan India
Permasalahan pendidikan di hampir semua negara berkembang umumnya sama, mulai 
dari persoalan biaya sekolah, buta huruf, putus sekolah, kurikulum hingga 
anggaran pendidikan. Akan tetapi, semua bisa berubah asalkan pemerintah dan 
semua unsur terkait berkomitmen kuat untuk memajukan pendidikan di negara 
mereka masing-masing.
Tengok saja pendidikan di India. Secara
 fisik, bangunan maupun infrastruktur pendidikan tinggi di negeri itu sungguh 
 memprihatinkan. Bangunan kusam, berdebu, terkesan semrawut. Juga sering kita 
 temui tumpukan sampah atau puing berserakan di pinggir jalan atau gang. Tapi 
 jangan ditanya soal mutu pendidikan tinggi negara berpenduduk hampir 1,2 
 miliar ini. Banyak perguruan tinggi di India sudah memiliki reputasi 
 internasional, tidak kalah dengan perguruan tinggi di Australia, Inggris, 
 maupun Amerika Serikat (AS). Beberapa bidang yang menonjol a.l. kedokteran, 
 teknologi informasi (TI), teknik dan manajemen.
Beberapa institut di sana sudah menerapkan kurikulum dan metode proses belajar 
mengajar seperti halnya model
 Harvard. Banyak pula lulusan perguruan tinggi dari India laku keras di 
 beberapa negara Eropa maupun AS. Perusahaan sekaliber Microsoft sendiri sudah 
 percaya dan banyak memakai lulusan perguruan tinggi dari India. Banyak dokter 
 bekerja di berbagai belahan dunia seperti AS dan Inggris. Begitu juga ahli 
 teknik banyak tersebar di berbagai negara asing. Di Kota Dubai atau Singapura 
 banyak pula dijumpai lulusan perguruan tinggi dari India, dan ada ilmuwan 
 maupun dosen yang mengajar di berbagai negara maju.
Kita masih ingat beberapa ilmuwan terkenal seperti pemenang nobel bidang 
ekonomi Amartya Sen. Demikian juga bidang fisika yaitu Subrawanian dan 
Cancrashekar Venkantaraman, di
 bidang kedokteran kita kenal Hargobind Khorana. Bidang sastra, Rabindranath 
 Tagore. Dan tidak lupa pemenang Nobel Perdamaian Bunda Theresa.
Biaya murah
Pendidikan tinggi di India relatif murah. Untuk mengambil master ilmu sosial 
misalnya, hanya butuh 30.000 rupees per tahun (sekitar Rp6 juta-an). Faktor 
pendukung lainnya adalah penerapan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di 
hampir seluruh perguruan tinggi di India. Hal ini juga punya andil dalam 
peningkatan mutu perguruan tinggi di negeri Mahatma Gandhi ini. Maka tidak 
heran
 lulusannya pun sudah tidak canggung lagi masuk ke pasar global.
Pada intinya, India lebih mementingkan isi (content) dibandingkan penampilan 
dan performa sebuah perguruan tinggi. Rata-rata dosen mereka sudah menyandang 
doktor. Banyak dari 

Re: [GM2020] Fw: Integrity

2010-04-24 Terurut Topik gorontalo . putra
Di indonesia apa ada pejabat pemerintah spt ini?

___
Sent via TelkomselGO!
To get it now:
Text REG GO4 to 2468

TelkomselGO! ...any time, any place, any device

original message
-
- Forwarded Message 
From: bakri arbie 
To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com
Cc: alumnipran...@yahoogroups.com; arbie bakri ; Bp Markus Wauran ; Ali Herman 
; Imam Fachruddin ; Dr.Arnold Soetrisnanto ; Dr.Ferhat Azis ; 
hast...@ristek.go.id; Noor Agus Salim 
Sent: Sun, April 25, 2010 6:49:58 AM
Subject: Fw: Integrity






- Forwarded Message 
From: Erik 
To: avonp...@gmail.com
Sent: Sat, April 24, 2010 11:30:01 PM
Subject: Integrity






THIS IS THE BEST EXAMPLE FOR OUR LEADERS!!!




WE WILL NEVER SEE THIS HAPPEN AGAIN..

BUTTHIS IS THE WAY IT SHOULD BE...





Harry Truman was a different kind of President. He probably made as many, or 
more important decisions regarding our nations history as any of the 
other 42 Presidents preceding him. However, a measure of his greatness may 
rest on what he did after he left the White House.

The only asset he had when he died was the house he lived in, which was in 
Independence Missouri. His wife had inherited the house from her mother and 
father and other than their years in the White House, they lived their 
entire lives there.

When he retired from office in 1952, his income was a U.S. Army pension 
reported to have been $13,507.72 a year. Congress, noting that he was paying 
for his stamps and personally licking them, granted him an allowance 
and, later, a retroactive pension of $25,000 per year..

After President Eisenhower was inaugurated, Harry and Bess drove home to 
Missouri by themselves. There was no Secret Service following them.

When offered corporate positions at large salaries, he declined, stating, 
You dont want me. You want the office of the President, and that 
doesnt belong to me. It belongs to the ...

Re: [GM2020] Fw: Integrity

2010-04-24 Terurut Topik gorontalo . putra
Di indonesia apa ada pejabat pemerintah spt ini?

___
Sent via TelkomselGO!
To get it now:
Text REG GO4 to 2468

TelkomselGO! ...any time, any place, any device

original message
-
- Forwarded Message 
From: bakri arbie 
To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com
Cc: alumnipran...@yahoogroups.com; arbie bakri ; Bp Markus Wauran ; Ali Herman 
; Imam Fachruddin ; Dr.Arnold Soetrisnanto ; Dr.Ferhat Azis ; 
hast...@ristek.go.id; Noor Agus Salim 
Sent: Sun, April 25, 2010 6:49:58 AM
Subject: Fw: Integrity






- Forwarded Message 
From: Erik 
To: avonp...@gmail.com
Sent: Sat, April 24, 2010 11:30:01 PM
Subject: Integrity






THIS IS THE BEST EXAMPLE FOR OUR LEADERS!!!




WE WILL NEVER SEE THIS HAPPEN AGAIN..

BUTTHIS IS THE WAY IT SHOULD BE...





Harry Truman was a different kind of President. He probably made as many, or 
more important decisions regarding our nations history as any of the 
other 42 Presidents preceding him. However, a measure of his greatness may 
rest on what he did after he left the White House.

The only asset he had when he died was the house he lived in, which was in 
Independence Missouri. His wife had inherited the house from her mother and 
father and other than their years in the White House, they lived their 
entire lives there.

When he retired from office in 1952, his income was a U.S. Army pension 
reported to have been $13,507.72 a year. Congress, noting that he was paying 
for his stamps and personally licking them, granted him an allowance 
and, later, a retroactive pension of $25,000 per year..

After President Eisenhower was inaugurated, Harry and Bess drove home to 
Missouri by themselves. There was no Secret Service following them.

When offered corporate positions at large salaries, he declined, stating, 
You dont want me. You want the office of the President, and that 
doesnt belong to me. It belongs to the ...

Re: [GM2020] FEB luluskan 388 calon ekonom muda

2010-04-24 Terurut Topik Rizan
Promosi Pak My...hehehe

Sent from my iPhone

On 23 Apr 2010, at 16:32, m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net 
wrote:

mime-attachment.html