Re: [iagi-net-l] Apa itu AOGS

2005-12-14 Terurut Topik Ben Sapiie
Sayangnya tidak ada proceeding, hanya abstract with program. Sebenarnya ini 
yang memnyebabkan saya pribadi agak kurang puas, karena jauh2 serta mahal 
tapi hanya presentasi saja.


Salam,

BS
- Original Message - 
From: Iman Argakoesoemah [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, December 14, 2005 7:17 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Apa itu AOGS




Masih ada pertanyaan lagi, yaitu apakah harus berbentuk full paper dan 
apakah ada proceedings-nya untuk publikasi ?


Thanks. Iman

-Original Message-
From: Ben Sapiie [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, December 14, 2005 7:04 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Apa itu AOGS


Saya pikir AOGS, mengakomodasi berbagai jenis karya ilmiah...pernah salah
satu sessionnya mengenai evakuasi kegempaan yg berkaitan dengan Tsunami 
Aceh

maupun teaching skill dalam sceince untuk dosen.

Bisa dicoba tuh mas.

Salam,

Ben Sapiie



- Original Message -
From: Iman Argakoesoemah [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, December 14, 2005 7:03 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Apa itu AOGS




Apakah paper itu harus dari hasil riset atau proposal riset atau boleh
juga berupa pendapat/opini atau interpretasi suatu topik dan bersifat
sangat lokal seperti di IPA atau IAGI/HAGI ?

Thanks. Iman

-Original Message-
From: Ben Sapiie [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, December 13, 2005 9:58 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Apa itu AOGS


Saya member AOGS dan sudah dua kali membawakan paper, bahkan satu
diantaranya menghasilkan kerjasama dengan Prof. Robert Hall di RHL.  Yang
kedua malah sama2 presentasi dgn ibu Dwikorita, UGM.  Penyelengaraan 
cukup

besar dan isinya bervariasi, banyak Jepun, China dan India (presentasi
sering kali sukar dimengerti karena aksennya kuat).  Lebih banyak
membicarakan Geophysics dan Engineering dengan sedikit geology. Tapi ini
juga karena tidak ada yang mau kirim proposal untuk subject geology yg
specific.  Satu kali dapat sponsor dari mereka, organisasinya masih muda
tapi sudah cukup profesional (sebenarnya nggak jauh dgn IAGI kok). Jadi
kalau mau IAGI juga bisa, hanya perlu energy lebih untuk bisa menarik
masyarakat International (salah satunya mungkin membentuk komitee
international).  Ada baiknya AOGS dijadikan sasaran untuk bisa jadi mitra
international IAGI, karena kelihatannya sponsornya cukup kuat dan 
jaraknya

dekat sesuai dgn himbauan Abah...

Salam,

Ben Sapiie








- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, December 13, 2005 2:00 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Apa itu AOGS







  Rekan rekan IAGI

  AOGS , kelihatannya society yang membahas hal yang sangat scientific
dan
  yang bersifat regional dan global.
  Kelihatannya sangat baik untuk mengedepankan pemikir pemikir ilmu
  kebumian anggota IAGI.

  Saya usulkan , kalau mungkin anggota IAGI beramai ramai mengirimkan
  makalahnya , pan banyak ahli regional kita.

  Salah satu topik mungkin yang berhubungan dengan tsunami , di Aceh 
dan

  lain-ain.

  Kalau salah satu member committee - nya angggota IAGI , kan sangat
  wajar .Ayo akh para geo scientist IAGI  keluar kandang.


  Kan cuma ke Singaparna , pasti biaya,IAGI bisa mendukung .

  Si Abah mah cuma bisanya memprovokasi , Taah


  Si - Abah

__




  yang bisa memberikan pencerahan lebih jauh tentang AOGS ini ?

Kelihatannya kita belum mengenal banyak yang satu ini, apa benar begitu
?
Kalau ya, kenapa ?

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, December 13, 2005 8:13 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Need flyer -- Bali International Convention
Center, Nusa Dua, July 24-26, 2006


Kalau yang ini sudah punya kan pak? Barangkali tertarik..
Nuhun, bpriadi



Asia Oceania Geosciences Society's 3rd Annual Meeting (AOGS 2006)
Will be taking place in Singapore, 10 to 14 July 2006

Email your enquiries to  mailto:[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]

AOGS 2006 invites your participation and welcomes submissions in topics
below

Planetary Science (PS)
Solar Terrestrial (ST)
Solid Earth (SE)
Hydrology (HS)
Ocean Science (OS)
Atmospheric Science (AS)

Interdisciplinary Work Groups (IWG)

Submit your abstract online - log on to
http://www.asiaoceania-conference.org www.asiaoceania-conference.org

Abstract submission deadline is 1st February 2006
To unsubscribe, please reply with the subject header De-register and
kindly allow us 48 hours to effect the change
  _

AOGS 2006 Secretariat - Meeting Matters International (A World
Scientific
subsidiary)

Add: 73 Tras Street#04-01 Singapore 079012 | Tel: 65 6221 2310 | Fax: 
65
6221 2760 | Email:  mailto:[EMAIL PROTECTED] 
[EMAIL PROTECTED]










Adakah yg memiliki flyer utk event ini -- SEG, IPA, HAGI, IAGI,
IATMI, Bali International Convention Center, Nusa Dua, July 24-26,
2006.
Paper 

[iagi-net-l] Biaya Pendidikan Mahal ?

2005-12-14 Terurut Topik ismail
Berita di MetroTV, Sekdirjen Dikti akan menaikan biaya pendidikan untuk PT 
karena yg dibayarkan sekarang ini masih kurang. Biaya pendidikan 25% 
ditanggung Mhs , 50% pemerintah , 25 % PT .Perhitungannya biaya pendidikan 
pertahun 16 - 22 jt / mhs, sedangkan biaya sekarang ini yg dibayarkan oleh 
Mhs ( dia ambil contoh UI,ITB,UGM) rata rata 3 juta/thn jadi masih belum ada 
25 % nya, makanya akan dinaikan lagi, katakanlah akan naik menjadi 5 jt/thn, 
jadi untuk menjadi Tukang Insinyur totalnya ( ambilah waktu 5 thn ) 25 Juta 
atau 2500 an $, Kalau lulus dan diterima di kampeni dg gaji awal 5 juta , 
maka dalam 5 bulan bisa ketutup.Jadi mahalkah biaya pendidikan kita 
ini.?.( mungkin bisa dibandingkan dg negeri jiran kali ya ).
Ternyata biaya pendidikan di SMU dg di PT itu tidak jauh berbeda, sebagai 
contoh uang sekolah di SMU 8 Jkt itu 300 Rb Rp/bulan atau 3,6 jt pertahun, 
sedangkan di Elektro ITB itu 4 juta / thn


Ism


Ism


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Biaya Pendidikan Mahal ?

2005-12-14 Terurut Topik Ben Sapiie
Good point...sekolah memang mahal terutama untuk sekolah yang baik 
Akan tetapi PT negri terutama harus tetap menganut azas adil dan 
mengutamakan hak belajar untuk mahasiswa yang sangat pintar tapi miskin 
terutama yang dari daerah agar semua anak bangsa bisa menempatkan harapannya 
untuk terdidik.


Ben Sapiie

- Original Message - 
From: ismail [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, December 14, 2005 9:51 PM
Subject: [iagi-net-l] Biaya Pendidikan Mahal ?


Berita di MetroTV, Sekdirjen Dikti akan menaikan biaya pendidikan untuk PT 
karena yg dibayarkan sekarang ini masih kurang. Biaya pendidikan 25% 
ditanggung Mhs , 50% pemerintah , 25 % PT .Perhitungannya biaya pendidikan 
pertahun 16 - 22 jt / mhs, sedangkan biaya sekarang ini yg dibayarkan oleh 
Mhs ( dia ambil contoh UI,ITB,UGM) rata rata 3 juta/thn jadi masih belum 
ada 25 % nya, makanya akan dinaikan lagi, katakanlah akan naik menjadi 5 
jt/thn, jadi untuk menjadi Tukang Insinyur totalnya ( ambilah waktu 5 
thn ) 25 Juta atau 2500 an $, Kalau lulus dan diterima di kampeni dg gaji 
awal 5 juta , maka dalam 5 bulan bisa ketutup.Jadi mahalkah biaya 
pendidikan kita ini.?.( mungkin bisa dibandingkan dg 
negeri jiran kali ya ).
Ternyata biaya pendidikan di SMU dg di PT itu tidak jauh berbeda, sebagai 
contoh uang sekolah di SMU 8 Jkt itu 300 Rb Rp/bulan atau 3,6 jt pertahun, 
sedangkan di Elektro ITB itu 4 juta / thn


Ism


Ism


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-





-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY

2005-12-14 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
FYI: Saya mewakili IATMI-KL (Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia
- Kuala Lumpur) utk dinner bersama Pak SBY tadi malam.
Saya sendiri tidak menyangka ternyata saya duduk satu meja dengan beliau ...

Berikut uraian ringkasnya ...
sambungannya besok ya
=
Acara dinner dengan Pak SBY aku ulas sementara sekilas dulu, berhubung
aku sampai dirumah sudah jam 12 malam.

Alhamdulillah semua point concerns IATMI-KL sudah saya sampaikan ke
pak SBY. Beliau juga menanggapi dengan sangat-sangat serius. Surat yg
sudah dibuat konsepnya oleh Pak Jurtul Hariprimadi sudah disampaikan
ke Pak Andi Malarangeng sesuai saran Pak SBY sendiri ketika ngobrol
sambil makan malam.

Seteah diperkenalkan oleh Pak Dubes saya memperkenalkan ttg keberadaan
IATMI-KL dengan pasukannya sebanyak 150 orang. Beliau sangat mengerti
bahwa kondisi perekonmian Indonesia masih belum pulih sempurna
walaupun jelas menunjukkan hal-hal yg membaik. Beliau akhirnya
bertanya ke saya Jadi nanti kalau Indonesia sudah membaik bersedia
membangun negeri sendiri kan ?. (duh njawab piye ya ) ... aku hanya
menjawab Kalau memang kondisinya sudah memungkinkan tentunya banyak
teman-teman IATMI-KL bersedia membangun kembali ke Indonesia, Pak.
Beliau berjanji akan mengundang ulang ahli-ahli Indonesia. Hal ini
juga ditegaskan lagi oleh Ibu Ani (Ibu Presiden) untuk mengundang
ahli-ahli profesional Indonesia. Kebetulan dalam satu meja ada juga
bekas pegawai IPTN yg saat ini bekerja di kedirgantaraan di Malaysia.

- PSC Term
Saya memberitahukan tentang bagaimana Petronas dahulu belajar dr
Indonesia, dan mereka sedikit merubah PSC term, Dan hasilnya cukup
bagus seperti yg diutarakan teman2 di IATMI yg bekerja di Petronas.
Beliau menanggapi bahwa memang PSC term saat ini sedang mengalami
ujian di beberapa negara. hal ini terjadi sehubungan dengan
perkembangan harga minyak,  fiscal term dll. PSC term yg diadopsi juga
oleh negara2 lain ini juga beliau rasakan utk dilihat lagi. Menurut
Pak SBY, PSC term harus menguntungkan negara, itu harus. Namun juga
harus mampu untuk bersaing mengundang investasi.
Saya juga bercerita bagaimana Petronas merubah sistem relinguishment
sehingga menjadi cycle (recycle) explorasinya lebih maju.

- Pertamina.
Saya bertanya, bagaimana dengan Pertamina pak, apakah masih belum bisa
disejajarkan dengan Petronas. dahulu Petronas belajar ke kita kan ?
Beliau menyatakan sudah memiliki sebuah policy tersendri untuk
Pertamina. Policy beliau adalah dengan membuat play ground sesuai
dengan kemampuan Pertamina dibanding dengan pesaing2nya. Beliau
membuat sebuah strategy sehingga pertamina paling tidak didalam negeri
mampu untuk bersaing dengan cara membuat regulasi (red perlindungan)
sehingga kalau dipertandingkan dengan BP, Chevron, dll pertamina yg
masih jauh dibawah ini tidak langsung mati. Beliau tahu bahwa
Pertamina masih perlu proteksi, namun sulitnya jangan sampai keenakan.
Proteksi ini harus bertahan dikurangi sampai pertamina mampu.
Contoh tentang BBM yg diperbolehkan diusahakan oleh perusahan dr luar.
Ini semestinya menjadi ajang Pertamina untuk belajar mandiri
(tantangan nih buat Pertamina mas mBong !)
Beliau juga tahu dan mengerti bahwa telah terjadi salah urus di
Pertamina dimasa lampau. Termasuk beban-beban yg ditanggung Pertamina.
Termasuk beban utk pemerintah, partai2, serta pribadi2 yang ...
(sambil beliau memasukkan tangan ke saku .. maksudnya banyak koruptor
di Pertamina, rdp). Beliau mengerti tetapi proses hukum merupakan
prioritas dalam menangani kasus2 korupsi/penyelewengan seperti ini.

(note: hampir selalu Pak SBY menyatakan segala sesuatu penyeleseian
kasus pelangaran harus dengan proses hukum/peradilan, dalam dialog
terbukanya beliau juga menyatakan tidak senang dengan laporan yg
katanya si anu.)

- Cepu.
Saya memberitahukan bahwa potensi Cepu sangat besar. Lapangan disana
mampu memproduksi 200 rb bph. Prosesnya sudah berlarut-larut sehingga
produksi bisa tertunda lama.
Beliau menanggapi -- Masalah cepu yang G to G (Government to
Government) sudah selesei, sekarang tinggal masalah B to B (Bussines
to Bussiness) . Beliau menyatakan juga bahwa kita saat ini Indonesia
memerlukan income dari minyak tersebut. Sehingga masalah B to B harus
diseleseikan secepatnya.
(jadi bener dugaan saya bahwa dahulu diawali dialogue G to G, wich is
beyond my knowledge).
Beliau juga menginginkan Jeruk Field (note: wah SBY tahu juga Jeruk
discovery) serta beberapa lapangan baru untuk segera onstream. Wah ini
tantangan ... pak SBY sangat ingin produksi migas Indonesia kembali
meningkat.

- Investasi
Saya bertanya bagaimana dengan investasi, masih perlukah dana dari
luar ? Kan Indonesia banyak orang kaya ?
Beliau menangggapi soal dananya orang Indonesia yg sempat parkir di
luar negeri. Beliau menyatakan ini masalah yg cukup kompleks dan
menyatakan sudah memiliki policy utk menarik kembali salah satunya
mungkin dengan memutihkan pajaknya. Sehingga dana-dana itu bisa
kembali utk diinvestasikan di Indonesia.

Note : Dalam hal 

[iagi-net-l] Mimpi kali yee

2005-12-14 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Dream come true 
Ternya acara mimpi kali yee mengenai diriku juga
Saya pernah menulis dibawah ini 06 Apr 2005 di IAGI-net.

== quote ===
Jadi, untuk usaha-usaha mitigasi yg proporsional, menurut saya, saat
ini bolanya ada di Pemerintah ditangan pak Sby !!
bentuknya ya Political Will !! ... ini sepertinya yg belum kita rasakan semua.

canda on
rasanya pingin ngobrol dengan pak SBY soal ini :)
... mimpi kali yeee :p
canda off
===
Filenya ada disini :
http://www.mail-archive.com/iagi-net@iagi.or.id/msg07015.html

Jadi jangan malu bermimpi .

RDP
--
--Writer need 10 steps faster than readeR --

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?

2005-12-14 Terurut Topik Ashadi Cahyadi
Wah 
Sangat menarik apa yang telah Bapak-Bapak uraikan mengenai kesiapan pelaksanaan 
PIT-IAGI di Pekanbaru. Sepertinya kami di Makassar harus Running lebih cepat 
kalo mau bersaing. 
Mungkin disini saya bisa memberikan juga sedikit gambaran tentang Makassar ( 
Sulawesi Selatan )
Di Makassar terdapat Jurusan Teknik Geologi UNHAS dengan PENGDA IAGI yang 
alhamdulillah sudah mulai aktif dalam menjalankan programnya. Juga ada beberapa 
institusi pendidikan kebumian lainnya seperti Teknik Pertambangan Universitas 
Muslim Indonesia dan Teknik Pertambangan UVRI Makassar. 
Berbicara mengenai Aspek Geologi Sulawesi Selatan juga dapat dikatakan cukup 
kompleks. Ke arah utara terdapat hamparan limestone yang merupakan Kawasan 
Karst Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TNBB = Maros - Pangkep). Kawasan 
ini dipenuhi oleh gua-gua karst baik vertikal maupun horizontal dengan berbagai 
macam ukuran. Juga terdapat 2 Industri Semen Portland yaitu Semen Bosowa di 
Maros dan Semen Tonasa di Pangkep. Dipangkep juga dijumpai Kompleks Tektonik 
Bantimala dimana dijumpai Batuan-Batuan metamorfisme tingkat tinggi seperti 
Eclogite dll. Ini sudah banyak diteliti oleh berbagai ahli dari dalam dan luar 
negeri.
Terus ke Utara di Kab. barru terdapat Kampus Lapangan Jurusan Teknik Geologi 
UNHAS dimana dikelilingi oleh obyek Geologi singkapan batuan dari batuan alas 
yang tertua (metamorf) sampai batuan yang termuda dari berbagai formasi.
Untuk geothermal terdapat permandian alam Lejja di Kab. Soppeng yang air 
panasnya lumayan. Di kab. Wajo terdapat gas field yang dikelola oleh energi 
equity walaupun dalam skala kecil. Di Soroako tentunya tidak asing lagi 
Industri NIckel PT. INCO yang merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia. 
Untuk Geowisata tentunya cukup terkenal TanaToraja dengan obyek wisata Kuburan 
batunya. 
Dalam hal Geologi Teknik juga terdapat Bendungan Bili-Bili pada aliran sungai 
Jeneberang yang kemarin sempat ramai dengan Bencana Longsor Bawakaraeng. Dan 
masih banyak lagi obyek-obyek lainnya yang sangat menarik bagi ahli-ahli 
Geologi.

Mungkin ada tambahan dari Bapak-Bapak yang dari Makassar.

Wassalam,


Ashadi Cahyadi

ARTECE STUDIO
BTN Antara A14 No. 8
Makassar, Sulsel 90245
Hp. 081355445674

- Original Message -
From: Batara Sakti Simanjuntak [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id, Birean Sagala [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?
Date: Wed, 14 Dec 2005 10:05:39 +0700

 
 Bung Sagala,
 Semasa di Riau rute-rute tsb menjadi tempat fieldtrip kami dari tahun ke
 tahun, dan selalu dibuatkan buku panduannya.
 
 Hallo kawan-kawan di Riau ([EMAIL PROTECTED] ? mochtar djamaludin ?)ini
 ada permintaan buku panduan fieldtrip kita dahulu (Sibolga, Sipirok,
 Ombilin, Setangkai dll); mungkin bisa jalur japri ?.
 
 
 bat
 
 -Original Message-
 From: Birean Sagala [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Wed, 14 Dec 2005 06:54:25 +0700
 Subject: RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?
 
  Pak Batara,
 
  Dimana bisa dapat buku panduan tsb ??, pingin juga melihat detail
  geologi kampung halaman.
 
  Salam
  Sagala
 
 
 From: Subiyantoro, Gantok (gantoks) [EMAIL PROTECTED]  
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Date: 13/12/2005 04:03 PM 
 Subject: RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ? 
 
 Di dekat Resort Na Uli - Sipirok, di belakang masjid juga ada pemandian
 air panas. Di situ bisa berenang, meskipun kolam renangnya banyak
 lumutnya. Namun yang tidak terlupakan ketika Batara pernah neraktir
 makan gorengan setelah renangha...ha
 
  -Original Message-
  From: Batara Sakti Simanjuntak 
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, 
  December 13, 2005 11:27 AM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?
 
 
  nah...kalau mau melebar sedikit ke arah Sumbar...kita bisa berjumpa
  dengan mainannya Bos Benyamin Sapiee tentang 
  joint, fractures, fault, fault gauges dst 
  pada basement rock itu di perbatasan Riau - 
  Sumbar. Kalau
  terus lagi menusuk Sumbar, kita bolehlah berjumpa dengan chevron fault di
  daerah Setangkai, lebih jauh lagi...kita masuklah ke Ombilin basin.
 
  Buat Ombilin, kebetulan muncul di IPA 
  kemarin; disini kulampirkan abstractnya.
 
  Buku panduan buku panduan untuk Gunung Tua - Sipirok, Sidempuan -
  Sibolga, Setangkai,Ombilin, sudah ready 
  broer Termasuk, detail strat-column untuk 
  Gunung Tua. di Sipirok ada ressort Na 
  Uli...disini kambing guling yang bicara
  kehangatan kambing ini bisa menolong kita menghadapi dinginnya puncak-
  puncak Toba bagian selatan. Tak perlu kawan, lain, cukup kambing
  saja...
  tapi buat Bang Tarigan mungkin masih perlu ditambahi serantang tuak
  nira.
 
 
  bat
 
  -Original Message-
  From: Rudhy Tarigan [EMAIL PROTECTED]
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Tue, 13 Dec 2005 11:13:18 +0700
  Subject: RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?
 
Ngomong2 soal sate padang asli dari kampoeng bikin ngiler aja
   bat,tapi jangan lupa ke Ombilin Basin bat...yg merupakan 

Re: [iagi-net-l] Mimpi kali yee

2005-12-14 Terurut Topik Ashadi Cahyadi
Salam Pak,

Cukup tertarik juga membaca berbagai hal tentang Gempa dan Tsunami terkait 
peringatan 1 tahun Tsunami di Aceh.
Menurut saya yang perlu juga dipikirkan selain peringatan, mitigasi dan 
aspek-aspeknya mungkin juga perlu ditingkatkan peran ahli Geologi dalam usaha 
meminimalisir akibat bencana tersebut dalam bentuk pelibatan di berbagai 
pembangunan infrastruktur. 
Mungkin saja ahli geologi (khususnya Geologi teknik) dapat memberi masukan yang 
riil dalam penciptaan bangunan tahan gempa (perumahan/bangunan publik) yang 
tentunya berkaitan dengan aspek geologi dimana bangunan tersebut dibangun.
Mungkin saja hal tersebut yang masih sangat kurang pak dan tidak perlu nunggu 
instruksi SBY.
Mohon maaf dan kritik jika salah.

Wassalam,


Ashadi Cahyadi

ARTECE STUDIO
BTN Antara A14 No. 8
Makassar, Sulsel 90245
Hp. 081355445674


- Original Message -
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED], iagi-net@iagi.or.id, [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Mimpi kali yee
Date: Thu, 15 Dec 2005 01:54:02 +0800

 
 Dream come true 
 Ternya acara mimpi kali yee mengenai diriku juga
 Saya pernah menulis dibawah ini 06 Apr 2005 di IAGI-net.
 
 == quote ===
 Jadi, untuk usaha-usaha mitigasi yg proporsional, menurut saya, saat
 ini bolanya ada di Pemerintah ditangan pak Sby !!
 bentuknya ya Political Will !! ... ini 
 sepertinya yg belum kita rasakan semua.
 
 canda on
 rasanya pingin ngobrol dengan pak SBY soal ini :)
 ... mimpi kali yeee :p
 canda off
 ===
 Filenya ada disini :
 http://www.mail-archive.com/iagi-net@iagi.or.id/msg07015.html
 
 Jadi jangan malu bermimpi .
 
 RDP
 --
 --Writer need 10 steps faster than readeR --
 
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
 (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
 Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
 Komisi OTODA : Ridwan 
 Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau 
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
 Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
 -





-- 
___
Play 100s of games for FREE! http://games.mail.com/


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?

2005-12-14 Terurut Topik arif idrus
Good campaign !
  Karena banyak daerah yang tertarik jadi tuan rumah, bagaimana kalo IAGI Pusat 
meminta masing-masing mengajukan proposal singkat?, agar bisa 
dinilai/dipertimbangkan dgn jelas.
  Saya pribadi sih dukung Makassar...:), karena rasanya mereka sudah mau 
sekali sejak tahun-tahun sebelumnya, semoga rekan-rekan disana bisa berpacu 
dalam melodi:).
  Salam, Arif

Ashadi Cahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Wah 
Sangat menarik apa yang telah Bapak-Bapak uraikan mengenai kesiapan pelaksanaan 
PIT-IAGI di Pekanbaru. Sepertinya kami di Makassar harus Running lebih cepat 
kalo mau bersaing. 
Mungkin disini saya bisa memberikan juga sedikit gambaran tentang Makassar ( 
Sulawesi Selatan )
Di Makassar terdapat Jurusan Teknik Geologi UNHAS dengan PENGDA IAGI yang 
alhamdulillah sudah mulai aktif dalam menjalankan programnya. Juga ada beberapa 
institusi pendidikan kebumian lainnya seperti Teknik Pertambangan Universitas 
Muslim Indonesia dan Teknik Pertambangan UVRI Makassar. 
Berbicara mengenai Aspek Geologi Sulawesi Selatan juga dapat dikatakan cukup 
kompleks. Ke arah utara terdapat hamparan limestone yang merupakan Kawasan 
Karst Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TNBB = Maros - Pangkep). Kawasan 
ini dipenuhi oleh gua-gua karst baik vertikal maupun horizontal dengan berbagai 
macam ukuran. Juga terdapat 2 Industri Semen Portland yaitu Semen Bosowa di 
Maros dan Semen Tonasa di Pangkep. Dipangkep juga dijumpai Kompleks Tektonik 
Bantimala dimana dijumpai Batuan-Batuan metamorfisme tingkat tinggi seperti 
Eclogite dll. Ini sudah banyak diteliti oleh berbagai ahli dari dalam dan luar 
negeri.
Terus ke Utara di Kab. barru terdapat Kampus Lapangan Jurusan Teknik Geologi 
UNHAS dimana dikelilingi oleh obyek Geologi singkapan batuan dari batuan alas 
yang tertua (metamorf) sampai batuan yang termuda dari berbagai formasi.
Untuk geothermal terdapat permandian alam Lejja di Kab. Soppeng yang air 
panasnya lumayan. Di kab. Wajo terdapat gas field yang dikelola oleh energi 
equity walaupun dalam skala kecil. Di Soroako tentunya tidak asing lagi 
Industri NIckel PT. INCO yang merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia. 
Untuk Geowisata tentunya cukup terkenal TanaToraja dengan obyek wisata Kuburan 
batunya. 
Dalam hal Geologi Teknik juga terdapat Bendungan Bili-Bili pada aliran sungai 
Jeneberang yang kemarin sempat ramai dengan Bencana Longsor Bawakaraeng. Dan 
masih banyak lagi obyek-obyek lainnya yang sangat menarik bagi ahli-ahli 
Geologi.

Mungkin ada tambahan dari Bapak-Bapak yang dari Makassar.

Wassalam,


Ashadi Cahyadi

ARTECE STUDIO
BTN Antara A14 No. 8
Makassar, Sulsel 90245
Hp. 081355445674



 







-
Yahoo! Shopping
 Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping 

[iagi-net-l] Re: [HAGI-Network] Dinner dengan Pak Presiden SBY

2005-12-14 Terurut Topik Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO
wah memang enggak ada duanya Mas Vicky ini...

jangan - jangan pulang jadi mentamben nih

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852




 
  Rovicky Dwi   
 
  Putrohari To:   [EMAIL PROTECTED] 
   
  [EMAIL PROTECTED]cc: 
 
   Subject:  [HAGI-Network] Dinner 
dengan Pak Presiden SBY  
  Sent by: Himpunan
 
  Ahli Geofisika
 
  Indonesia (HAGI) 
 
  [EMAIL PROTECTED]
 
  RLSRUHE.DE   
 

 

 
  15/12/2005 01:25  
 
  AM
 
  Please respond to 
 
  Himpunan Ahli
 
  Geofisika 
 
  Indonesia (HAGI) 
 

 

 




Acara dinner dengan Pak SBY aku ulas sementara sekilas dulu, berhubung
aku sampai dirumah sudah jam 12 malam.

Alhamdulillah semua point concerns IATMI-KL sudah saya sampaikan ke
pak SBY. Beliau juga menanggapi dengan sangat-sangat serius. Surat yg
sudah dibuat konsepnya oleh Pak Jurtul Hariprimadi sudah disampaikan
ke Pak Andi Malarangeng sesuai saran Pak SBY sendiri ketika ngobrol
sambil makan malam.

Seteah diperkenalkan oleh Pak Dubes saya memperkenalkan ttg keberadaan
IATMI-KL dengan pasukannya sebanyak 150 orang. Beliau sangat mengerti
bahwa kondisi perekonmian Indonesia masih belum pulih sempurna
walaupun jelas menunjukkan hal-hal yg membaik. Beliau akhirnya
bertanya ke saya Jadi nanti kalau Indonesia sudah membaik bersedia
membangun negeri sendiri kan ?. (duh njawab piye ya ) ... aku hanya
menjawab Kalau memang kondisinya sudah memungkinkan tentunya banyak
teman-teman IATMI-KL bersedia membangun kembali ke Indonesia, Pak.
Beliau berjanji akan mengundang ulang ahli-ahli Indonesia. Hal ini
juga ditegaskan lagi oleh Ibu Ani (Ibu Presiden) untuk mengundang
ahli-ahli profesional Indonesia. Kebetulan dalam satu meja ada juga
bekas pegawai IPTN yg saat ini bekerja di kedirgantaraan di Malaysia.

- PSC Term
Saya memberitahukan tentang bagaimana Petronas dahulu belajar dr
Indonesia, dan mereka sedikit merubah PSC term, Dan hasilnya cukup
bagus seperti yg diutarakan teman2 di IATMI yg bekerja di Petronas.
Beliau menanggapi bahwa memang PSC term saat ini sedang mengalami
ujian di beberapa negara. hal ini terjadi sehubungan dengan
perkembangan harga minyak,  fiscal term dll. PSC term yg diadopsi juga
oleh negara2 lain ini juga beliau rasakan utk dilihat lagi. Menurut
Pak SBY, PSC term harus menguntungkan negara, itu harus. Namun juga
harus mampu untuk bersaing mengundang investasi.
Saya juga bercerita bagaimana Petronas merubah sistem relinguishment
sehingga menjadi cycle (recycle) explorasinya lebih maju.

- 

RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?

2005-12-14 Terurut Topik parvita . siregar

Saya juga setuju di Makasar.  Soalnya bisa bikin tour modern carbonate
sambil diving :-))).  Ntar saya mau deh, bantu organizenya.

Parvita H. Siregar
Geologist-ENI Indonesia
Atrium Mulia 3A floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B10-11
Jakarta 12910 Indonesia
Tel: (62-21) 3000-3200, 5296-2200
Fax: (62-21) 3000-3230
mailto:[EMAIL PROTECTED]






  
arif idrus  
  
[EMAIL PROTECTED]   To: iagi-net@iagi.or.id
  
hoo.com cc:
  
 Subject: RE: [iagi-net-l] Ada apa 
di PKU ?   
12/15/2005  
  
01:54 AM
  
Please respond  
  
to iagi-net 
  

  

  




Good campaign !
  Karena banyak daerah yang tertarik jadi tuan rumah, bagaimana kalo IAGI
Pusat meminta masing-masing mengajukan proposal singkat?, agar bisa
dinilai/dipertimbangkan dgn jelas.
  Saya pribadi sih dukung Makassar...:), karena rasanya mereka sudah mau
sekali sejak tahun-tahun sebelumnya, semoga rekan-rekan disana bisa
berpacu dalam melodi:).
  Salam, Arif



-
Yahoo! Shopping
 Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?

2005-12-14 Terurut Topik Yahdi Zaim


Rekans,

Kalau mau meng-Indonesia-kan PIT ya bagusnya penyelenggaraan PIT nyebar 
sampai keluar JABALI, dengan konsekuensi adanya segala keterbatasan 
fasilitas dan besarnya biaya (termasuk transportasi). Hal tersebut agar 
dapat menggairahkan visi kegeologian wilayah/regional.
Tapi yang jelas, pro-kon PKU, JABALI atawa UNHAS/Mangkasara - jangan sampai 
nantinya dibumbui oleh pesta penyambutan pembukaan maupun penutupan dengan 
tawuran..yang sekarang sedang marak antar 
mahasiswa.(bisa2 disupport alumni/seniornya 
lagihe...he..he...).


Wassalam,

Yahdi Zaim,
Dept. Teknik Geologi
FIKTM - ITB


- Original Message - 
From: Ashadi Cahyadi [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, December 15, 2005 12:58 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?


Wah 
Sangat menarik apa yang telah Bapak-Bapak uraikan mengenai kesiapan 
pelaksanaan PIT-IAGI di Pekanbaru. Sepertinya kami di Makassar harus Running 
lebih cepat kalo mau bersaing.
Mungkin disini saya bisa memberikan juga sedikit gambaran tentang Makassar 
( Sulawesi Selatan )
Di Makassar terdapat Jurusan Teknik Geologi UNHAS dengan PENGDA IAGI yang 
alhamdulillah sudah mulai aktif dalam menjalankan programnya. Juga ada 
beberapa institusi pendidikan kebumian lainnya seperti Teknik Pertambangan 
Universitas Muslim Indonesia dan Teknik Pertambangan UVRI Makassar.
Berbicara mengenai Aspek Geologi Sulawesi Selatan juga dapat dikatakan cukup 
kompleks. Ke arah utara terdapat hamparan limestone yang merupakan Kawasan 
Karst Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TNBB = Maros - Pangkep). 
Kawasan ini dipenuhi oleh gua-gua karst baik vertikal maupun horizontal 
dengan berbagai macam ukuran. Juga terdapat 2 Industri Semen Portland yaitu 
Semen Bosowa di Maros dan Semen Tonasa di Pangkep. Dipangkep juga dijumpai 
Kompleks Tektonik Bantimala dimana dijumpai Batuan-Batuan metamorfisme 
tingkat tinggi seperti Eclogite dll. Ini sudah banyak diteliti oleh berbagai 
ahli dari dalam dan luar negeri.
Terus ke Utara di Kab. barru terdapat Kampus Lapangan Jurusan Teknik Geologi 
UNHAS dimana dikelilingi oleh obyek Geologi singkapan batuan dari batuan 
alas yang tertua (metamorf) sampai batuan yang termuda dari berbagai 
formasi.
Untuk geothermal terdapat permandian alam Lejja di Kab. Soppeng yang air 
panasnya lumayan. Di kab. Wajo terdapat gas field yang dikelola oleh energi 
equity walaupun dalam skala kecil. Di Soroako tentunya tidak asing lagi 
Industri NIckel PT. INCO yang merupakan salah satu yang terbesar di 
Indonesia.
Untuk Geowisata tentunya cukup terkenal TanaToraja dengan obyek wisata 
Kuburan batunya.
Dalam hal Geologi Teknik juga terdapat Bendungan Bili-Bili pada aliran 
sungai Jeneberang yang kemarin sempat ramai dengan Bencana Longsor 
Bawakaraeng. Dan masih banyak lagi obyek-obyek lainnya yang sangat menarik 
bagi ahli-ahli Geologi.


Mungkin ada tambahan dari Bapak-Bapak yang dari Makassar.

Wassalam,


Ashadi Cahyadi

ARTECE STUDIO
BTN Antara A14 No. 8
Makassar, Sulsel 90245
Hp. 081355445674

- Original Message -
From: Batara Sakti Simanjuntak [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id, Birean Sagala [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?
Date: Wed, 14 Dec 2005 10:05:39 +0700



Bung Sagala,
Semasa di Riau rute-rute tsb menjadi tempat fieldtrip kami dari tahun ke
tahun, dan selalu dibuatkan buku panduannya.

Hallo kawan-kawan di Riau ([EMAIL PROTECTED] ? mochtar djamaludin ?)ini
ada permintaan buku panduan fieldtrip kita dahulu (Sibolga, Sipirok,
Ombilin, Setangkai dll); mungkin bisa jalur japri ?.


bat

-Original Message-
From: Birean Sagala [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 14 Dec 2005 06:54:25 +0700
Subject: RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?

 Pak Batara,

 Dimana bisa dapat buku panduan tsb ??, pingin juga melihat detail
 geologi kampung halaman.

 Salam
 Sagala


From: Subiyantoro, Gantok (gantoks) [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: 13/12/2005 04:03 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?

Di dekat Resort Na Uli - Sipirok, di belakang masjid juga ada pemandian
air panas. Di situ bisa berenang, meskipun kolam renangnya banyak
lumutnya. Namun yang tidak terlupakan ketika Batara pernah neraktir
makan gorengan setelah renangha...ha

 -Original Message-
 From: Batara Sakti Simanjuntak
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday,
 December 13, 2005 11:27 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?


 nah...kalau mau melebar sedikit ke arah Sumbar...kita bisa berjumpa
 dengan mainannya Bos Benyamin Sapiee tentang
 joint, fractures, fault, fault gauges dst
 pada basement rock itu di perbatasan Riau -
 Sumbar. Kalau
 terus lagi menusuk Sumbar, kita bolehlah berjumpa dengan chevron fault 
 di

 daerah Setangkai, lebih jauh lagi...kita masuklah ke Ombilin basin.

 Buat Ombilin, kebetulan muncul di IPA
 kemarin; disini kulampirkan abstractnya.

 Buku panduan buku panduan untuk Gunung Tua - 

RE: [iagi-net-l] Biaya Pendidikan Mahal ?

2005-12-14 Terurut Topik iagisek
Salam,

Biaya pendidikan memang mahal,
Tapi BUKAN berarti untuk menggaji staff pengajarnya (baca : DOSEN) dan
juga BUKAN harus ditanggung oleh MAHASISWA.

benz

-Original Message-
From: Ben Sapiie [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 14 Desember 2005 22:00
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Biaya Pendidikan Mahal ?

Good point...sekolah memang mahal terutama untuk sekolah yang baik
Akan tetapi PT negri terutama harus tetap menganut azas adil dan
mengutamakan hak belajar untuk mahasiswa yang sangat pintar tapi miskin
terutama yang dari daerah agar semua anak bangsa bisa menempatkan
harapannya untuk terdidik.

Ben Sapiie

- Original Message -
From: ismail [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, December 14, 2005 9:51 PM
Subject: [iagi-net-l] Biaya Pendidikan Mahal ?


 Berita di MetroTV, Sekdirjen Dikti akan menaikan biaya pendidikan untuk PT
 karena yg dibayarkan sekarang ini masih kurang. Biaya pendidikan 25%
 ditanggung Mhs , 50% pemerintah , 25 % PT .Perhitungannya biaya pendidikan
 pertahun 16 - 22 jt / mhs, sedangkan biaya sekarang ini yg dibayarkan oleh
 Mhs ( dia ambil contoh UI,ITB,UGM) rata rata 3 juta/thn jadi masih belum
 ada 25 % nya, makanya akan dinaikan lagi, katakanlah akan naik menjadi 5
 jt/thn, jadi untuk menjadi Tukang Insinyur totalnya ( ambilah waktu 5
 thn ) 25 Juta atau 2500 an $, Kalau lulus dan diterima di kampeni dg gaji
 awal 5 juta , maka dalam 5 bulan bisa ketutup.Jadi mahalkah biaya
 pendidikan kita ini.?.( mungkin bisa dibandingkan dg
 negeri jiran kali ya ).
 Ternyata biaya pendidikan di SMU dg di PT itu tidak jauh berbeda, sebagai
 contoh uang sekolah di SMU 8 Jkt itu 300 Rb Rp/bulan atau 3,6 jt pertahun,
 sedangkan di Elektro ITB itu 4 juta / thn

 Ism


 Ism


 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
 (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
 Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
 -




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?

2005-12-14 Terurut Topik bpriadi
Makassar?
ada melange, ada granit, ada mineral,
ada klastik, ada karbonat, oil seep,
ada toraja, ada soppeng, ada samalona,
ada coto, ada konro, ada palu butung,
ada baju bodo ..
ada asyik lah ..

bpriadi






 Saya juga setuju di Makasar.  Soalnya bisa bikin tour modern carbonate
 sambil diving :-))).  Ntar saya mau deh, bantu organizenya.

 Parvita H. Siregar
 Geologist-ENI Indonesia
 Atrium Mulia 3A floor
 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B10-11
 Jakarta 12910 Indonesia
 Tel: (62-21) 3000-3200, 5296-2200
 Fax: (62-21) 3000-3230
 mailto:[EMAIL PROTECTED]






 arif idrus
   [EMAIL PROTECTED]
   To: iagi-net@iagi.or.id
hoo.com cc:


  Subject: RE: [iagi-net-l]
 Ada apa di PKU ?

 12/15/2005
   01:54 AM

Please respond

 to iagi-net







 Good campaign !
   Karena banyak daerah yang tertarik jadi tuan rumah, bagaimana kalo
 IAGI
 Pusat meminta masing-masing mengajukan proposal singkat?, agar bisa
 dinilai/dipertimbangkan dgn jelas.
   Saya pribadi sih dukung Makassar...:), karena rasanya mereka sudah
 mau
 sekali sejak tahun-tahun sebelumnya, semoga rekan-rekan disana bisa
 berpacu dalam melodi:).
   Salam, Arif



 -
 Yahoo! Shopping
  Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping




 - To
 unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
 (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi
 SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
 Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
 -





-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?

2005-12-14 Terurut Topik Iman Argakoesoemah

Kalau bubur Manado ada ngga di sana ?

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, December 15, 2005 8:45 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?


Makassar?
ada melange, ada granit, ada mineral,
ada klastik, ada karbonat, oil seep,
ada toraja, ada soppeng, ada samalona,
ada coto, ada konro, ada palu butung,
ada baju bodo ..
ada asyik lah ..

bpriadi






 Saya juga setuju di Makasar.  Soalnya bisa bikin tour modern carbonate
 sambil diving :-))).  Ntar saya mau deh, bantu organizenya.

 Parvita H. Siregar
 Geologist-ENI Indonesia
 Atrium Mulia 3A floor
 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B10-11
 Jakarta 12910 Indonesia
 Tel: (62-21) 3000-3200, 5296-2200
 Fax: (62-21) 3000-3230
 mailto:[EMAIL PROTECTED]






 arif idrus
   [EMAIL PROTECTED]
   To: iagi-net@iagi.or.id
hoo.com cc:


  Subject: RE: [iagi-net-l]
 Ada apa di PKU ?

 12/15/2005
   01:54 AM

Please respond

 to iagi-net







 Good campaign !
   Karena banyak daerah yang tertarik jadi tuan rumah, bagaimana kalo
 IAGI
 Pusat meminta masing-masing mengajukan proposal singkat?, agar bisa
 dinilai/dipertimbangkan dgn jelas.
   Saya pribadi sih dukung Makassar...:), karena rasanya mereka sudah
 mau
 sekali sejak tahun-tahun sebelumnya, semoga rekan-rekan disana bisa
 berpacu dalam melodi:).
   Salam, Arif



 -
 Yahoo! Shopping
  Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping




 - To
 unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
 (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi
 SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
 Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
 -





-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY

2005-12-14 Terurut Topik Batara Sakti Simanjuntak
Bravo IATMI, bravo RDP, bravo profesionals !
Mari berharap berbagai masukan tsb mendapat perhatian yang menerus...

bat

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id, [EMAIL PROTECTED]
Date: Thu, 15 Dec 2005 01:31:01 +0800
Subject: [iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY

 FYI: Saya mewakili IATMI-KL (Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia
 - Kuala Lumpur) utk dinner bersama Pak SBY tadi malam.
 Saya sendiri tidak menyangka ternyata saya duduk satu meja dengan
 beliau ...
 
 Berikut uraian ringkasnya ...
 sambungannya besok ya
 =
 Acara dinner dengan Pak SBY aku ulas sementara sekilas dulu, berhubung
 aku sampai dirumah sudah jam 12 malam.
 
 Alhamdulillah semua point concerns IATMI-KL sudah saya sampaikan ke
 pak SBY. Beliau juga menanggapi dengan sangat-sangat serius. Surat yg
 sudah dibuat konsepnya oleh Pak Jurtul Hariprimadi sudah disampaikan
 ke Pak Andi Malarangeng sesuai saran Pak SBY sendiri ketika ngobrol
 sambil makan malam.
 
 Seteah diperkenalkan oleh Pak Dubes saya memperkenalkan ttg keberadaan
 IATMI-KL dengan pasukannya sebanyak 150 orang. Beliau sangat mengerti
 bahwa kondisi perekonmian Indonesia masih belum pulih sempurna
 walaupun jelas menunjukkan hal-hal yg membaik. Beliau akhirnya
 bertanya ke saya Jadi nanti kalau Indonesia sudah membaik bersedia
 membangun negeri sendiri kan ?. (duh njawab piye ya ) ... aku hanya
 menjawab Kalau memang kondisinya sudah memungkinkan tentunya banyak
 teman-teman IATMI-KL bersedia membangun kembali ke Indonesia, Pak.
 Beliau berjanji akan mengundang ulang ahli-ahli Indonesia. Hal ini
 juga ditegaskan lagi oleh Ibu Ani (Ibu Presiden) untuk mengundang
 ahli-ahli profesional Indonesia. Kebetulan dalam satu meja ada juga
 bekas pegawai IPTN yg saat ini bekerja di kedirgantaraan di Malaysia.
 
 - PSC Term
 Saya memberitahukan tentang bagaimana Petronas dahulu belajar dr
 Indonesia, dan mereka sedikit merubah PSC term, Dan hasilnya cukup
 bagus seperti yg diutarakan teman2 di IATMI yg bekerja di Petronas.
 Beliau menanggapi bahwa memang PSC term saat ini sedang mengalami
 ujian di beberapa negara. hal ini terjadi sehubungan dengan
 perkembangan harga minyak,  fiscal term dll. PSC term yg diadopsi juga
 oleh negara2 lain ini juga beliau rasakan utk dilihat lagi. Menurut
 Pak SBY, PSC term harus menguntungkan negara, itu harus. Namun juga
 harus mampu untuk bersaing mengundang investasi.
 Saya juga bercerita bagaimana Petronas merubah sistem relinguishment
 sehingga menjadi cycle (recycle) explorasinya lebih maju.
 
 - Pertamina.
 Saya bertanya, bagaimana dengan Pertamina pak, apakah masih belum bisa
 disejajarkan dengan Petronas. dahulu Petronas belajar ke kita kan ?
 Beliau menyatakan sudah memiliki sebuah policy tersendri untuk
 Pertamina. Policy beliau adalah dengan membuat play ground sesuai
 dengan kemampuan Pertamina dibanding dengan pesaing2nya. Beliau
 membuat sebuah strategy sehingga pertamina paling tidak didalam negeri
 mampu untuk bersaing dengan cara membuat regulasi (red perlindungan)
 sehingga kalau dipertandingkan dengan BP, Chevron, dll pertamina yg
 masih jauh dibawah ini tidak langsung mati. Beliau tahu bahwa
 Pertamina masih perlu proteksi, namun sulitnya jangan sampai keenakan.
 Proteksi ini harus bertahan dikurangi sampai pertamina mampu.
 Contoh tentang BBM yg diperbolehkan diusahakan oleh perusahan dr luar.
 Ini semestinya menjadi ajang Pertamina untuk belajar mandiri
 (tantangan nih buat Pertamina mas mBong !)
 Beliau juga tahu dan mengerti bahwa telah terjadi salah urus di
 Pertamina dimasa lampau. Termasuk beban-beban yg ditanggung Pertamina.
 Termasuk beban utk pemerintah, partai2, serta pribadi2 yang ...
 (sambil beliau memasukkan tangan ke saku .. maksudnya banyak koruptor
 di Pertamina, rdp). Beliau mengerti tetapi proses hukum merupakan
 prioritas dalam menangani kasus2 korupsi/penyelewengan seperti ini.
 
 (note: hampir selalu Pak SBY menyatakan segala sesuatu penyeleseian
 kasus pelangaran harus dengan proses hukum/peradilan, dalam dialog
 terbukanya beliau juga menyatakan tidak senang dengan laporan yg
 katanya si anu.)
 
 - Cepu.
 Saya memberitahukan bahwa potensi Cepu sangat besar. Lapangan disana
 mampu memproduksi 200 rb bph. Prosesnya sudah berlarut-larut sehingga
 produksi bisa tertunda lama.
 Beliau menanggapi -- Masalah cepu yang G to G (Government to
 Government) sudah selesei, sekarang tinggal masalah B to B (Bussines
 to Bussiness) . Beliau menyatakan juga bahwa kita saat ini Indonesia
 memerlukan income dari minyak tersebut. Sehingga masalah B to B harus
 diseleseikan secepatnya.
 (jadi bener dugaan saya bahwa dahulu diawali dialogue G to G, wich is
 beyond my knowledge).
 Beliau juga menginginkan Jeruk Field (note: wah SBY tahu juga Jeruk
 discovery) serta beberapa lapangan baru untuk segera onstream. Wah ini
 tantangan ... pak SBY sangat ingin produksi migas Indonesia kembali
 meningkat.
 
 - Investasi
 Saya bertanya 

RE: [iagi-net-l] Mimpi kali yee

2005-12-14 Terurut Topik Nur Darodjat
Selamat-selamat-selamat,,,

Kalau nggak Mentamben, Dirut BUMN, atau apalah pokoknya semua bisa bikin
banggak anggota IAGI,,

Nur

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, December 15, 2005 12:54 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; iagi-net@iagi.or.id;
[EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Mimpi kali yee

Dream come true 
Ternya acara mimpi kali yee mengenai diriku juga
Saya pernah menulis dibawah ini 06 Apr 2005 di IAGI-net.

== quote ===
Jadi, untuk usaha-usaha mitigasi yg proporsional, menurut saya, saat
ini bolanya ada di Pemerintah ditangan pak Sby !!
bentuknya ya Political Will !! ... ini sepertinya yg belum kita rasakan
semua.

canda on
rasanya pingin ngobrol dengan pak SBY soal ini :)
... mimpi kali yeee :p
canda off
===
Filenya ada disini :
http://www.mail-archive.com/iagi-net@iagi.or.id/msg07015.html

Jadi jangan malu bermimpi .

RDP
--
--Writer need 10 steps faster than readeR --

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?

2005-12-14 Terurut Topik johnson achmad paju
dimakassar yang jualan bubur manado banyak..kalo mau nanti saya tunjukkan
tempatnya yang enak hehehehehe


- Original Message -
From: Iman Argakoesoemah [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, December 15, 2005 9:38 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?



Kalau bubur Manado ada ngga di sana ?

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, December 15, 2005 8:45 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?


Makassar?
ada melange, ada granit, ada mineral,
ada klastik, ada karbonat, oil seep,
ada toraja, ada soppeng, ada samalona,
ada coto, ada konro, ada palu butung,
ada baju bodo ..
ada asyik lah ..

bpriadi






 Saya juga setuju di Makasar.  Soalnya bisa bikin tour modern carbonate
 sambil diving :-))).  Ntar saya mau deh, bantu organizenya.

 Parvita H. Siregar
 Geologist-ENI Indonesia
 Atrium Mulia 3A floor
 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B10-11
 Jakarta 12910 Indonesia
 Tel: (62-21) 3000-3200, 5296-2200
 Fax: (62-21) 3000-3230
 mailto:[EMAIL PROTECTED]






 arif idrus
   [EMAIL PROTECTED]
   To: iagi-net@iagi.or.id
hoo.com cc:


  Subject: RE: [iagi-net-l]
 Ada apa di PKU ?

 12/15/2005
   01:54 AM

Please respond

 to iagi-net







 Good campaign !
   Karena banyak daerah yang tertarik jadi tuan rumah, bagaimana kalo
 IAGI
 Pusat meminta masing-masing mengajukan proposal singkat?, agar bisa
 dinilai/dipertimbangkan dgn jelas.
   Saya pribadi sih dukung Makassar...:), karena rasanya mereka sudah
 mau
 sekali sejak tahun-tahun sebelumnya, semoga rekan-rekan disana bisa
 berpacu dalam melodi:).
   Salam, Arif



 -
 Yahoo! Shopping
  Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping




 - To
 unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
 (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi
 SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
 Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
 -





-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: 

[iagi-net-l] 'slide mounts' - sekedar menawarkan

2005-12-14 Terurut Topik mohammad . syaiful

hari gini, masih ada yg menggunakan 'slide projector' utk presentasi?

bila jawabannya YA, mungkin saya bisa bantu utk menghibahkan sbb:

* satu kotak (100 buah) 'glassless slide mounts' alias frame atau kerangka
utk memasang slide (foto positif), merk GEPE (jaman dulu, merk ini yg
terbaik).
* 50 buah 'glass slide mounts' merk ANTINEWTON.

semuanya barang lama tapi baru (belum pernah digunakan). silakan hubungi
saya japri kalau diperlukan.

salam,
syaiful
*utk pak bambang-itb, kantong conto (sample bag) masih di tempat kami.





-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?

2005-12-14 Terurut Topik johnson achmad paju
mungkin juga bisa dijadikan event internasional mengingat dua tahun lalu ada
rencana bikin International Carbonate Symposium di makassar (kerja sama
dengan IAGI PUSAT, PENGDA IAGI SULSEL dan UNHAS), kebetulan saya sempat
jadi LO nya cuman belum sempat terlaksana karena banyak kendala..

JAP



 Saya juga setuju di Makasar.  Soalnya bisa bikin tour modern carbonate
 sambil diving :-))).  Ntar saya mau deh, bantu organizenya.

 Parvita H. Siregar
 Geologist-ENI Indonesia
 Atrium Mulia 3A floor
 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B10-11
 Jakarta 12910 Indonesia
 Tel: (62-21) 3000-3200, 5296-2200
 Fax: (62-21) 3000-3230
 mailto:[EMAIL PROTECTED]






 arif idrus
   [EMAIL PROTECTED]
   To: iagi-net@iagi.or.id
hoo.com cc:


  Subject: RE: [iagi-net-l]
 Ada apa di PKU ?

 12/15/2005
   01:54 AM

Please respond

 to iagi-net







 Good campaign !
   Karena banyak daerah yang tertarik jadi tuan rumah, bagaimana kalo
 IAGI
 Pusat meminta masing-masing mengajukan proposal singkat?, agar bisa
 dinilai/dipertimbangkan dgn jelas.
   Saya pribadi sih dukung Makassar...:), karena rasanya mereka sudah
 mau
 sekali sejak tahun-tahun sebelumnya, semoga rekan-rekan disana bisa
 berpacu dalam melodi:).
   Salam, Arif



 -
 Yahoo! Shopping
  Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping




 - To
 unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
 (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi
 SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
 Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
 -





-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. 

RE: [iagi-net-l] Biaya Pendidikan Mahal ?

2005-12-14 Terurut Topik Leonard Lisapaly

Setahu saya, meskipun menaikkan SPP, PTN memiliki program beasiswa untuk
mahasiswa kurang mampu namun berprestasi.

Di lain pihak, tetap saja banyak orang yang mau (dan mampu) membayar mahal
untuk masuk program tambahan di PTN (program D3, program ekstensi, program S2
kelas Sabtu Minggu, dll) karena sadar akan nilai jual PTN. Di sini bisa saja
terjadi subsidi silang, yang mampu tapi kurang beruntung membiayai yang
beruntung tapi kurang mampu.

LL

-Original Message-
From: Ben Sapiie [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 14 Desember 2005 22:00
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Biaya Pendidikan Mahal ?

Good point...sekolah memang mahal terutama untuk sekolah yang baik
Akan tetapi PT negri terutama harus tetap menganut azas adil dan mengutamakan
hak belajar untuk mahasiswa yang sangat pintar tapi miskin terutama yang dari
daerah agar semua anak bangsa bisa menempatkan harapannya untuk terdidik.

Ben Sapiie

- Original Message -
From: ismail [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, December 14, 2005 9:51 PM
Subject: [iagi-net-l] Biaya Pendidikan Mahal ?


 Berita di MetroTV, Sekdirjen Dikti akan menaikan biaya pendidikan 
 untuk PT karena yg dibayarkan sekarang ini masih kurang. Biaya 
 pendidikan 25% ditanggung Mhs , 50% pemerintah , 25 % PT 
 .Perhitungannya biaya pendidikan pertahun 16 - 22 jt / mhs, sedangkan 
 biaya sekarang ini yg dibayarkan oleh Mhs ( dia ambil contoh 
 UI,ITB,UGM) rata rata 3 juta/thn jadi masih belum ada 25 % nya, 
 makanya akan dinaikan lagi, katakanlah akan naik menjadi 5 jt/thn, 
 jadi untuk menjadi Tukang Insinyur totalnya ( ambilah waktu 5 thn ) 25 
 Juta atau 2500 an $, Kalau lulus dan diterima di kampeni dg gaji awal 
 5 juta , maka dalam 5 bulan bisa ketutup.Jadi mahalkah biaya 
 pendidikan kita ini.?.( mungkin bisa dibandingkan dg negeri
jiran kali ya ).
 Ternyata biaya pendidikan di SMU dg di PT itu tidak jauh berbeda, 
 sebagai contoh uang sekolah di SMU 8 Jkt itu 300 Rb Rp/bulan atau 3,6 
 jt pertahun, sedangkan di Elektro ITB itu 4 juta / thn

 Ism


 Ism


 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
 IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: 
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
 (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi 
 Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : 
 M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan 
 Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
 Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
 Komisi Database Geologi : Aria A. 
 Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
 -




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst :
Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M.
Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan
Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst :
Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M.
Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan
Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email 

RE: [iagi-net-l] Biaya Pendidikan Mahal ?

2005-12-14 Terurut Topik Arie_Tata

Betul pak Leonard beasiswa memang ada,
akan tetapi jika dibanding kan banyaknya beasiswa dengan mahasiswa yang
membutuhkan beasiswa, sangat jomplang sekali perbedaan jumlahnya,
dengan kata lain pendidikan masih sangat mahal untuk kebanyakan orang.



apt



   
  Leonard  
   
  LisapalyTo:   iagi-net@iagi.or.id  
   
  [EMAIL PROTECTED]

  jason.com   cc:  
   

   
  12/15/2005 10:28 Subject:  RE: [iagi-net-l] Biaya 
Pendidikan Mahal ? 
  AM
   
  Please respond to 
   
  iagi-net  
   

   

   





Setahu saya, meskipun menaikkan SPP, PTN memiliki program beasiswa untuk
mahasiswa kurang mampu namun berprestasi.

Di lain pihak, tetap saja banyak orang yang mau (dan mampu) membayar mahal
untuk masuk program tambahan di PTN (program D3, program ekstensi, program
S2
kelas Sabtu Minggu, dll) karena sadar akan nilai jual PTN. Di sini bisa
saja
terjadi subsidi silang, yang mampu tapi kurang beruntung membiayai yang
beruntung tapi kurang mampu.

LL

-Original Message-
From: Ben Sapiie [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 14 Desember 2005 22:00
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Biaya Pendidikan Mahal ?

Good point...sekolah memang mahal terutama untuk sekolah yang baik
Akan tetapi PT negri terutama harus tetap menganut azas adil dan
mengutamakan
hak belajar untuk mahasiswa yang sangat pintar tapi miskin terutama yang
dari
daerah agar semua anak bangsa bisa menempatkan harapannya untuk terdidik.

Ben Sapiie

- Original Message -
From: ismail [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, December 14, 2005 9:51 PM
Subject: [iagi-net-l] Biaya Pendidikan Mahal ?


 Berita di MetroTV, Sekdirjen Dikti akan menaikan biaya pendidikan
 untuk PT karena yg dibayarkan sekarang ini masih kurang. Biaya
 pendidikan 25% ditanggung Mhs , 50% pemerintah , 25 % PT
 .Perhitungannya biaya pendidikan pertahun 16 - 22 jt / mhs, sedangkan
 biaya sekarang ini yg dibayarkan oleh Mhs ( dia ambil contoh
 UI,ITB,UGM) rata rata 3 juta/thn jadi masih belum ada 25 % nya,
 makanya akan dinaikan lagi, katakanlah akan naik menjadi 5 jt/thn,
 jadi untuk menjadi Tukang Insinyur totalnya ( ambilah waktu 5 thn ) 25
 Juta atau 2500 an $, Kalau lulus dan diterima di kampeni dg gaji awal
 5 juta , maka dalam 5 bulan bisa ketutup.Jadi mahalkah biaya
 pendidikan kita ini.?.( mungkin bisa dibandingkan dg
negeri
jiran kali ya ).
 Ternyata biaya pendidikan di SMU dg di PT itu tidak jauh berbeda,
 sebagai contoh uang sekolah di SMU 8 Jkt itu 300 Rb Rp/bulan atau 3,6
 jt pertahun, sedangkan di Elektro ITB itu 4 juta / thn

 Ism


 Ism


 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit
 IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
 (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi
 Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi :
 M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan
 Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
 Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
 Komisi Database Geologi : Aria A.
 Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
 -




-
To unsubscribe, 

RE: [iagi-net-l] 'slide mounts' - sekedar menawarkan

2005-12-14 Terurut Topik Riyadi, Slamet S

Kang Syaiful,
Barangkali kantor IAGI memerlukan untuk program tour lecture ke
universitas-universitas mendatang.

Malah kalau ada in-focus he..he..


Salam,

SLAMET RIYADI

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, December 15, 2005 6:18 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] 'slide mounts' - sekedar menawarkan


hari gini, masih ada yg menggunakan 'slide projector' utk presentasi?

bila jawabannya YA, mungkin saya bisa bantu utk menghibahkan sbb:

* satu kotak (100 buah) 'glassless slide mounts' alias frame atau
kerangka
utk memasang slide (foto positif), merk GEPE (jaman dulu, merk ini yg
terbaik).
* 50 buah 'glass slide mounts' merk ANTINEWTON.

semuanya barang lama tapi baru (belum pernah digunakan). silakan hubungi
saya japri kalau diperlukan.

salam,
syaiful
*utk pak bambang-itb, kantong conto (sample bag) masih di tempat kami.




This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] 'slide mounts' - sekedar menawarkan

2005-12-14 Terurut Topik mohammad . syaiful

pak riri, kantor iagi sudah tidak memerlukan lagi peralatan ini. sejak
beberapa tahun belakangan ini, presentasi utk tour lecturing (dan
sejenisnya: luncheon talk, evening talk, dsb) sudah disampaikan menggunakan
multi-media projector / lcd. jadi kantor iagi tampaknya sudah tidak
memerlukan slide mounts lagi.

semua slide saya yg utk acara rig visit (dg bantuan ipa), juga
dikonversikan menjadi digital file. memang slide projector dan karosel
menjadi lebih sering menganggur, karena utk acara tour lecturing dan
sejenisnya memang lebih mudah dan baik utk membawa laptop dan lcd projector
saja.

saya tawarkan 'slide mounts' tsb, mungkin ada rekan2 yg mempunyai sangat
banyak slide dan sebagian mungkin belum sempat dibingkai. terutama di
kampus, utk mengajar mungkin masih diperlukan.

salam,
syaiful




  
Riyadi, Slamet S  
  
[EMAIL PROTECTED]   To: iagi-net@iagi.or.id  
   
liton.com  cc: 
  
Subject: RE: [iagi-net-l] 
'slide mounts' - sekedar menawarkan 
12/15/2005 10:38 AM 
  
Please respond to   
  
iagi-net
  

  

  





Kang Syaiful,
Barangkali kantor IAGI memerlukan untuk program tour lecture ke
universitas-universitas mendatang.

Malah kalau ada in-focus he..he..


Salam,

SLAMET RIYADI


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Thursday, December 15, 2005 6:18 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] 'slide mounts' - sekedar menawarkan


hari gini, masih ada yg menggunakan 'slide projector' utk presentasi?

bila jawabannya YA, mungkin saya bisa bantu utk menghibahkan sbb:

* satu kotak (100 buah) 'glassless slide mounts' alias frame atau
kerangka
utk memasang slide (foto positif), merk GEPE (jaman dulu, merk ini yg
terbaik).
* 50 buah 'glass slide mounts' merk ANTINEWTON.

semuanya barang lama tapi baru (belum pernah digunakan). silakan hubungi
saya japri kalau diperlukan.

salam,
syaiful
*utk pak bambang-itb, kantong conto (sample bag) masih di tempat kami.




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY

2005-12-14 Terurut Topik Taufik Manan
Suatu ajakan yang positif,

Namun seluruh infrastruktur dan penunjangnya harus
dipersiapkan secara optimal. Jangan sampai kejadian
dulu yang menimpa tenaga ahli Indonesia yang belajar
dan bekerja di luar negri ketika kembali ke Indonesia
kurang dapat memanfaatkan ilmu dan pengalaman di luar
negri karena sarananya tidak menunjang.

Ini hal yang klasik namun bisa dirubah asal punya
komitmen yang kuat untuk maju demi kesejahteraan
bangsa kita.

Bersama kita bisa membangun kesejahteraan bangsa kita.

TAM

--- Batara Sakti Simanjuntak [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Bravo IATMI, bravo RDP, bravo profesionals !
 Mari berharap berbagai masukan tsb mendapat
 perhatian yang menerus...
 
 bat
 
 -Original Message-
 From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id, [EMAIL PROTECTED]
 Date: Thu, 15 Dec 2005 01:31:01 +0800
 Subject: [iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY
 
  FYI: Saya mewakili IATMI-KL (Ikatan Ahli Teknik
 Perminyakan Indonesia
  - Kuala Lumpur) utk dinner bersama Pak SBY tadi
 malam.
  Saya sendiri tidak menyangka ternyata saya duduk
 satu meja dengan
  beliau ...
  
  Berikut uraian ringkasnya ...
  sambungannya besok ya
  =
  Acara dinner dengan Pak SBY aku ulas sementara
 sekilas dulu, berhubung
  aku sampai dirumah sudah jam 12 malam.
  
  Alhamdulillah semua point concerns IATMI-KL
 sudah saya sampaikan ke
  pak SBY. Beliau juga menanggapi dengan
 sangat-sangat serius. Surat yg
  sudah dibuat konsepnya oleh Pak Jurtul Hariprimadi
 sudah disampaikan
  ke Pak Andi Malarangeng sesuai saran Pak SBY
 sendiri ketika ngobrol
  sambil makan malam.
  
  Seteah diperkenalkan oleh Pak Dubes saya
 memperkenalkan ttg keberadaan
  IATMI-KL dengan pasukannya sebanyak 150 orang.
 Beliau sangat mengerti
  bahwa kondisi perekonmian Indonesia masih belum
 pulih sempurna
  walaupun jelas menunjukkan hal-hal yg membaik.
 Beliau akhirnya
  bertanya ke saya Jadi nanti kalau Indonesia sudah
 membaik bersedia
  membangun negeri sendiri kan ?. (duh njawab piye
 ya ) ... aku hanya
  menjawab Kalau memang kondisinya sudah
 memungkinkan tentunya banyak
  teman-teman IATMI-KL bersedia membangun kembali ke
 Indonesia, Pak.
  Beliau berjanji akan mengundang ulang ahli-ahli
 Indonesia. Hal ini
  juga ditegaskan lagi oleh Ibu Ani (Ibu Presiden)
 untuk mengundang
  ahli-ahli profesional Indonesia. Kebetulan dalam
 satu meja ada juga
  bekas pegawai IPTN yg saat ini bekerja di
 kedirgantaraan di Malaysia.
  
  - PSC Term
  Saya memberitahukan tentang bagaimana Petronas
 dahulu belajar dr
  Indonesia, dan mereka sedikit merubah PSC term,
 Dan hasilnya cukup
  bagus seperti yg diutarakan teman2 di IATMI yg
 bekerja di Petronas.
  Beliau menanggapi bahwa memang PSC term saat ini
 sedang mengalami
  ujian di beberapa negara. hal ini terjadi
 sehubungan dengan
  perkembangan harga minyak,  fiscal term dll. PSC
 term yg diadopsi juga
  oleh negara2 lain ini juga beliau rasakan utk
 dilihat lagi. Menurut
  Pak SBY, PSC term harus menguntungkan negara, itu
 harus. Namun juga
  harus mampu untuk bersaing mengundang investasi.
  Saya juga bercerita bagaimana Petronas merubah
 sistem relinguishment
  sehingga menjadi cycle (recycle) explorasinya
 lebih maju.
  
  - Pertamina.
  Saya bertanya, bagaimana dengan Pertamina pak,
 apakah masih belum bisa
  disejajarkan dengan Petronas. dahulu Petronas
 belajar ke kita kan ?
  Beliau menyatakan sudah memiliki sebuah policy
 tersendri untuk
  Pertamina. Policy beliau adalah dengan membuat
 play ground sesuai
  dengan kemampuan Pertamina dibanding dengan
 pesaing2nya. Beliau
  membuat sebuah strategy sehingga pertamina paling
 tidak didalam negeri
  mampu untuk bersaing dengan cara membuat regulasi
 (red perlindungan)
  sehingga kalau dipertandingkan dengan BP, Chevron,
 dll pertamina yg
  masih jauh dibawah ini tidak langsung mati. Beliau
 tahu bahwa
  Pertamina masih perlu proteksi, namun sulitnya
 jangan sampai keenakan.
  Proteksi ini harus bertahan dikurangi sampai
 pertamina mampu.
  Contoh tentang BBM yg diperbolehkan diusahakan
 oleh perusahan dr luar.
  Ini semestinya menjadi ajang Pertamina untuk
 belajar mandiri
  (tantangan nih buat Pertamina mas mBong !)
  Beliau juga tahu dan mengerti bahwa telah terjadi
 salah urus di
  Pertamina dimasa lampau. Termasuk beban-beban yg
 ditanggung Pertamina.
  Termasuk beban utk pemerintah, partai2, serta
 pribadi2 yang ...
  (sambil beliau memasukkan tangan ke saku ..
 maksudnya banyak koruptor
  di Pertamina, rdp). Beliau mengerti tetapi proses
 hukum merupakan
  prioritas dalam menangani kasus2
 korupsi/penyelewengan seperti ini.
  
  (note: hampir selalu Pak SBY menyatakan segala
 sesuatu penyeleseian
  kasus pelangaran harus dengan proses
 hukum/peradilan, dalam dialog
  terbukanya beliau juga menyatakan tidak senang
 dengan laporan yg
  katanya si anu.)
  
  - Cepu.
  Saya memberitahukan bahwa potensi Cepu sangat
 besar. Lapangan disana
  mampu memproduksi 200 rb bph. Prosesnya 

Re: [iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY

2005-12-14 Terurut Topik yrsnki
 FYI: Saya mewakili IATMI-KL (Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia
 - Kuala Lumpur) utk dinner bersama Pak SBY tadi malam.
 Saya sendiri tidak menyangka ternyata saya duduk satu meja dengan beliau
 ...

 Berikut uraian ringkasnya ...
 sambungannya besok ya
 Acara dinner dengan Pak SBY aku ulas
 sementara sekilas dulu, berhubung
 aku sampai dirumah sudah jam 12 malam.

 Alhamdulillah semua point concerns IATMI-KL sudah saya sampaikan ke
 pak SBY. Beliau juga menanggapi dengan sangat-sangat serius. Surat yg
 sudah dibuat konsepnya oleh Pak Jurtul Hariprimadi sudah disampaikan
 ke Pak Andi Malarangeng sesuai saran Pak SBY sendiri ketika ngobrol
 sambil makan malam.

 Seteah diperkenalkan oleh Pak Dubes saya memperkenalkan ttg keberadaan
 IATMI-KL dengan pasukannya sebanyak 150 orang. Beliau sangat mengerti
 bahwa kondisi perekonmian Indonesia masih belum pulih sempurna
 walaupun jelas menunjukkan hal-hal yg membaik.
___
Vick

Satement SBY ini menarik jadi saya ingin tanya : Apakah menurut Anda  (dari
body languange SBY) , SBY itu merasa senang / bangga / dengan keberadaan
profesional Indonesia di KL ?

___


  Beliau akhirnya bertanya ke saya Jadi nanti kalau Indonesia sudah 
membaik bersedia membangun negeri sendiri kan ?. (duh njawab piye ya )
... aku hanya
 menjawab Kalau memang kondisinya sudah memungkinkan tentunya banyak
 teman-teman IATMI-KL bersedia membangun kembali ke Indonesia, Pak.
 Beliau berjanji akan mengundang ulang ahli-ahli Indonesia. Hal ini
 juga ditegaskan lagi oleh Ibu Ani (Ibu Presiden) untuk mengundang
 ahli-ahli profesional Indonesia. Kebetulan dalam satu meja ada juga
 bekas pegawai IPTN yg saat ini bekerja di kedirgantaraan di Malaysia.

 - PSC Term
 Saya memberitahukan tentang bagaimana Petronas dahulu belajar dr
 Indonesia, dan mereka sedikit merubah PSC term, Dan hasilnya cukup
 bagus seperti yg diutarakan teman2 di IATMI yg bekerja di Petronas.
 Beliau menanggapi bahwa memang PSC term saat ini sedang mengalami
 ujian di beberapa negara. hal ini terjadi sehubungan dengan
 perkembangan harga minyak,  fiscal term dll. PSC term yg diadopsi juga
 oleh negara2 lain ini juga beliau rasakan utk dilihat lagi. Menurut
 Pak SBY, PSC term harus menguntungkan negara, itu harus. Namun juga
 harus mampu untuk bersaing mengundang investasi.
 Saya juga bercerita bagaimana Petronas merubah sistem relinguishment
 sehingga menjadi cycle (recycle) explorasinya lebih maju.

 - Pertamina.
 Saya bertanya, bagaimana dengan Pertamina pak, apakah masih belum bisa
 disejajarkan dengan Petronas. dahulu Petronas belajar ke kita kan ?
 Beliau menyatakan sudah memiliki sebuah policy tersendri untuk
 Pertamina. Policy beliau adalah dengan membuat play ground sesuai
 dengan kemampuan Pertamina dibanding dengan pesaing2nya. Beliau
 membuat sebuah strategy sehingga pertamina paling tidak didalam negeri
 mampu untuk bersaing dengan cara membuat regulasi (red perlindungan)
 sehingga kalau dipertandingkan dengan BP, Chevron, dll pertamina yg
 masih jauh dibawah ini tidak langsung mati. Beliau tahu bahwa
 Pertamina masih perlu proteksi, namun sulitnya jangan sampai keenakan.
 Proteksi ini harus bertahan dikurangi sampai pertamina mampu.
 Contoh tentang BBM yg diperbolehkan diusahakan oleh perusahan dr luar.
 Ini semestinya menjadi ajang Pertamina untuk belajar mandiri
 (tantangan nih buat Pertamina mas mBong !)
 Beliau juga tahu dan mengerti bahwa telah terjadi salah urus di
 Pertamina dimasa lampau. Termasuk beban-beban yg ditanggung Pertamina.
 Termasuk beban utk pemerintah, partai2, serta pribadi2 yang ...
 (sambil beliau memasukkan tangan ke saku .. maksudnya banyak koruptor
 di Pertamina, rdp). Beliau mengerti tetapi proses hukum merupakan
 prioritas dalam menangani kasus2 korupsi/penyelewengan seperti ini.

 (note: hampir selalu Pak SBY menyatakan segala sesuatu penyeleseian
 kasus pelangaran harus dengan proses hukum/peradilan, dalam dialog
 terbukanya beliau juga menyatakan tidak senang dengan laporan yg
 katanya si anu.)

 - Cepu.
 Saya memberitahukan bahwa potensi Cepu sangat besar. Lapangan disana
 mampu memproduksi 200 rb bph. Prosesnya sudah berlarut-larut sehingga
 produksi bisa tertunda lama.
 Beliau menanggapi -- Masalah cepu yang G to G (Government to
 Government) sudah selesei, sekarang tinggal masalah B to B (Bussines
 to Bussiness) . Beliau menyatakan juga bahwa kita saat ini Indonesia
 memerlukan income dari minyak tersebut. Sehingga masalah B to B harus
 diseleseikan secepatnya.
 (jadi bener dugaan saya bahwa dahulu diawali dialogue G to G, wich is
 beyond my knowledge).

___

  Vick

  Yang benar istilahnya bukan G to G tapi G satu nginjak G yang lainnya ,
  kemudian B to B , B yang satu bawa senapan yang B satunya cuma punya
  bambu runcing 

RE: [iagi-net-l] Biaya Pendidikan Mahal ?

2005-12-14 Terurut Topik Leonard Lisapaly

Ketika baru akan registrasi, mahasiswa mestinya memperoleh informasi tentang
aplikasi beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu. Jadi dari awal dia sudah bisa
dapat beasiswa kalau memenuhi syarat. Cuma memang betul beasiswanya sangat
terbatas dan biasanya hanya mencakup biaya SPP dan sedikit tambahan. Untuk
penginapan, ada uni yang punya asrama yang bisa dimanfaatkan, untuk buku bisa
di perpustakaan kampus. Biaya tambahan bisa diperoleh dengan menjadi asisten
dosen, ikut kelompok riset tertentu, dsb. Ada juga perusahaan yang memberikan
beasiswa, baik yang sifatnya mengikat atau tidak.

Mungkin perlu dicek juga dengan sistem SPP yang sekarang berapa presentasi
mahasiswa yang drop out di tengah jalan? Karena bisa juga sistem kekerabatan
di Indonesia masih menjadi salah satu way out, artinya keluarga si mahasiswa
yang lebih mampu turut membantu membiayai. Yang enak sih memang semuanya jadi
urusan Pemerintah ..8-)

LL

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, December 15, 2005 11:19 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Biaya Pendidikan Mahal ?

yang jadi masalah itu sering mahasiswa yang kurang mampu itu tidak dapat
berprestasi...
(bukan dalam arti bodo tapi keterbatasan dana untuk beli buku, komputer, beli
peralatan , bayar kost, makan, cari uang tambahan dengan ngajar bimbel
dsb)
sebenarnya menurut saya beasiswa untuk yang tidak mampu u secara ekonomi,
enggak usah nungggu berprestasi dulu baru dikasih beasiswa , Berikan di awal
karena mungkin  setelah mendapat beasiswa ,  dia akan  bisa mengurangi
aktifitas pendanaan di luar dan bisa belajar dengan benar

Kalau enggak salah beasiswa di luar (untuk mahasiswa tidak mampu ) sering
diberikan di awal,  setelah hasil wawancara dan interview .dan baru ditinjau
ulang setiap jangka waktu tertentu
Beda dengan beasiswa prestasi yang memang diberikan  berdasarkan prestasi
dari mahasiswa tersebut, tidak peduli mampu secara ekonomi atau tidak

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



 

  Leonard

  LisapalyTo:
iagi-net@iagi.or.id

  [EMAIL PROTECTED]cc:

  jason.com   Subject:  RE: [iagi-net-l]
Biaya Pendidikan Mahal ?  
 

  15/12/2005 11:28

  AM

  Please respond to

  iagi-net

 

 






Setahu saya, meskipun menaikkan SPP, PTN memiliki program beasiswa untuk
mahasiswa kurang mampu namun berprestasi.

Di lain pihak, tetap saja banyak orang yang mau (dan mampu) membayar mahal
untuk masuk program tambahan di PTN (program D3, program ekstensi, program
S2
kelas Sabtu Minggu, dll) karena sadar akan nilai jual PTN. Di sini bisa saja
terjadi subsidi silang, yang mampu tapi kurang beruntung membiayai yang
beruntung tapi kurang mampu.

LL

-Original Message-
From: Ben Sapiie [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 14 Desember 2005 22:00
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Biaya Pendidikan Mahal ?

Good point...sekolah memang mahal terutama untuk sekolah yang baik
Akan tetapi PT negri terutama harus tetap menganut azas adil dan mengutamakan
hak belajar untuk mahasiswa yang sangat pintar tapi miskin terutama yang dari
daerah agar semua anak bangsa bisa menempatkan harapannya untuk terdidik.

Ben Sapiie

- Original Message -
From: ismail [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, December 14, 2005 9:51 PM
Subject: [iagi-net-l] Biaya Pendidikan Mahal ?


 Berita di MetroTV, Sekdirjen Dikti akan menaikan biaya pendidikan 
 untuk PT karena yg dibayarkan sekarang ini masih kurang. Biaya 
 pendidikan 25% ditanggung Mhs , 50% pemerintah , 25 % PT 
 .Perhitungannya biaya pendidikan pertahun 16 - 22 jt / mhs, sedangkan 
 biaya sekarang ini yg dibayarkan oleh Mhs ( dia ambil contoh
 UI,ITB,UGM) rata rata 3 juta/thn jadi masih belum ada 25 % nya, 
 makanya akan dinaikan lagi, katakanlah akan naik menjadi 5 jt/thn, 
 jadi untuk menjadi Tukang Insinyur totalnya ( ambilah waktu 5 thn ) 25 
 Juta atau 2500 an $, Kalau lulus dan diterima di kampeni dg gaji awal
 5 juta , maka dalam 5 bulan bisa ketutup.Jadi mahalkah biaya 
 pendidikan kita ini.?.( mungkin bisa dibandingkan dg
negeri
jiran kali ya ).
 Ternyata biaya pendidikan di SMU dg di PT itu tidak jauh berbeda, 
 sebagai contoh uang sekolah di SMU 8 Jkt itu 300 Rb Rp/bulan atau 3,6 
 jt pertahun, sedangkan di Elektro ITB itu 4 juta / thn

 Ism


 Ism


 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
 IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
 

RE: [iagi-net-l] Apa itu AOGS

2005-12-14 Terurut Topik yrsnki

  Min

  Selamat , Anda sudah mau duduk (walupun belum resmi) , semoga sisi
  ilmiah dan profesionalisme sebagaimana Anda sampaikan pada Kampanye
  akan berkembang lebih baik lagi (it is a MUST)

  Si Abah

___

  Kang Ben Sapiie sudah bersedia duduk di kepengurusan IAGI jadi adalah
 energy lebih utk IAGI berkiprah tidak kalah dgn AOGS.

 Salam,
 LTH

 -Original Message-
 From: Ben Sapiie [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, December 13, 2005 9:58 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Apa itu AOGS

 Saya member AOGS dan sudah dua kali membawakan paper, bahkan satu
 diantaranya menghasilkan kerjasama dengan Prof. Robert Hall di RHL.
 Yang
 kedua malah sama2 presentasi dgn ibu Dwikorita, UGM.  Penyelengaraan
 cukup
 besar dan isinya bervariasi, banyak Jepun, China dan India (presentasi
 sering kali sukar dimengerti karena aksennya kuat).  Lebih banyak
 membicarakan Geophysics dan Engineering dengan sedikit geology. Tapi ini

 juga karena tidak ada yang mau kirim proposal untuk subject geology yg
 specific.  Satu kali dapat sponsor dari mereka, organisasinya masih muda

 tapi sudah cukup profesional (sebenarnya nggak jauh dgn IAGI kok). Jadi
 kalau mau IAGI juga bisa, hanya perlu energy lebih untuk bisa menarik
 masyarakat International (salah satunya mungkin membentuk komitee
 international).  Ada baiknya AOGS dijadikan sasaran untuk bisa jadi
 mitra
 international IAGI, karena kelihatannya sponsornya cukup kuat dan
 jaraknya
 dekat sesuai dgn himbauan Abah...

 Salam,

 Ben Sapiie








 - Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Tuesday, December 13, 2005 2:00 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Apa itu AOGS


 

   Rekan rekan IAGI

   AOGS , kelihatannya society yang membahas hal yang sangat scientific
 dan
   yang bersifat regional dan global.
   Kelihatannya sangat baik untuk mengedepankan pemikir pemikir ilmu
   kebumian anggota IAGI.

   Saya usulkan , kalau mungkin anggota IAGI beramai ramai mengirimkan
   makalahnya , pan banyak ahli regional kita.

   Salah satu topik mungkin yang berhubungan dengan tsunami , di Aceh
 dan
   lain-ain.

   Kalau salah satu member committee - nya angggota IAGI , kan sangat
   wajar .Ayo akh para geo scientist IAGI  keluar kandang.


   Kan cuma ke Singaparna , pasti biaya,IAGI bisa mendukung .

   Si Abah mah cuma bisanya memprovokasi , Taah


   Si - Abah


 
 __




   yang bisa memberikan pencerahan lebih jauh tentang AOGS ini ?
 Kelihatannya kita belum mengenal banyak yang satu ini, apa benar
 begitu ?
 Kalau ya, kenapa ?

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, December 13, 2005 8:13 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Need flyer -- Bali International
 Convention
 Center, Nusa Dua, July 24-26, 2006


 Kalau yang ini sudah punya kan pak? Barangkali tertarik..
 Nuhun, bpriadi



 Asia Oceania Geosciences Society's 3rd Annual Meeting (AOGS 2006)
 Will be taking place in Singapore, 10 to 14 July 2006

 Email your enquiries to  mailto:[EMAIL PROTECTED]
 [EMAIL PROTECTED]

 AOGS 2006 invites your participation and welcomes submissions in
 topics
 below

 Planetary Science (PS)
 Solar Terrestrial (ST)
 Solid Earth (SE)
 Hydrology (HS)
 Ocean Science (OS)
 Atmospheric Science (AS)

 Interdisciplinary Work Groups (IWG)

 Submit your abstract online - log on to
 http://www.asiaoceania-conference.org
 www.asiaoceania-conference.org

 Abstract submission deadline is 1st February 2006
 To unsubscribe, please reply with the subject header De-register
 and
 kindly allow us 48 hours to effect the change
   _

 AOGS 2006 Secretariat - Meeting Matters International (A World
 Scientific
 subsidiary)

 Add: 73 Tras Street#04-01 Singapore 079012 | Tel: 65 6221 2310 | Fax:
 65
 6221 2760 | Email:  mailto:[EMAIL PROTECTED]
 [EMAIL PROTECTED]








 Adakah yg memiliki flyer utk event ini -- SEG, IPA, HAGI, IAGI,
 IATMI, Bali International Convention Center, Nusa Dua, July 24-26,
 2006.
 Paper submission, registration ets etc. ?
 Atau adakah website khusus utk event ini ?

 Thx

 RDP

 --
 --Writer need 10 steps faster than readeR --


 - To
 unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
 (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi
 SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
 Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
 Komisi OTODA 

RE: [iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY

2005-12-14 Terurut Topik Putrohari, Rovicky
 __
 Vick
 
 Satement SBY ini menarik jadi saya ingin tanya : Apakah 
 menurut Anda  (dari body languange SBY) , SBY itu merasa 
 senang / bangga / dengan keberadaan profesional Indonesia di KL ?
 __

Prihatin  !
Beliau sangat sadar kenapa hengkangnya profesional2 ini, sepertinya
kondisi dalam negeri memang harus diperbaiki. Profesi ini tidak hanya
perminyakan namun juga profesi lain, termasuk dosen, dokter,
industrialis dll. Dan juga tidak hanya di KL, bu Ani bercerita juga dari
banyak negara lain. Bu Ani yg dengan jelas saya dengar bertanya, nanti
mau kembali lagi, kan ?
Saya menangkap sebagai sebuah ajakan dan tawaran. Namun jelas bukan
paksaan. Bahkan dalam pidato didepan masyarakat Indonesia beliau sempat
mengucapkan terimakasih kepada pahlawan devisa ini. Tentunya saya tahu
beliau sdikit berbeda ketika berhadapan dengan saya dan TKI, bukan sok
atau gimana, tentunya ngga bisa serta-merta disamaratakan. 

(Note : trus terang saya bingung ditanya Bu Ani, 
Dalam hati sih ... Kalau hanya masuk industri yg sama buatku kurang
menantang, Kalau ditawarin kerja sebagai penasehat presiden yg sesuai
bidang saya sih kenapa tidak ? ... Duh ngimpi maneeeh kiyi ...:)

Beliau menegaskan soal IPTN, bahwa sedang mempersiapkan membangun
kembali Industri pesawat terbang di Indonesia. CN235 dan dan CN250 masih
layak diteruskan. Sehingga dia juga mengajak kawan semeja (bekas pekerja
IPTN) untuk bersedia kembali ke Indonesia utk bersama mengembangkan
industri kedirgantaraan.

 __
 
   Vick
 
   Yang benar istilahnya bukan G to G tapi G satu nginjak G 
 yang lainnya ,
   kemudian B to B , B yang satu bawa senapan yang B satunya cuma punya
   bambu runcing dan B yang bawa bambu runcing ini direcoko-in 
 terus lagi
   sama teman sekampungnya.
   Opo ora melas ?
 
   Apa SBY tahu ndak ya ? (kalau PTM itu direcokin terus).
 
   Si Abah
 
 __

G2G ... Wah ini yg saya sebut beyond my knowledge, sayapun dahulu
hanya menduga-duga ketika beliau ke US dulu dan tiba-tiba ada perubahan
besar dengan Exxon. Dan sekarang saya tahu bahwa memang ada masalah
politis terkait didalamnya. Namun sisi positipnya adalah mengalirnya
minyak dari Cepu bisa dipercepat. Nah sekarang kan urusan b2b, dimana
disini berbicara soal keuntungan. Nah pinter2an Pertamina lah. Yg jelas
Pak Presiden mengerti kemampuan Pertamina kok. Kalau diproteksi terus
ngga berkembang seperti Petronas, tapi kalau didiemin ya langsung kalah
lah yaw ...!

Pak SBY bicara jelas tentang kesadaran beliau bahwa Pertamina memang
direcokin. Bahkan beliau tahu dengan banyaknya korupsi di Pertamina.
Beliau juga menyebut Pertamina salah urus dan diganggu kepentingan
partai, serta pihak lain termasuk ini (sambil memasukkan tangan disaku
baju, pertanda banyak yg koruptor yg memperkaya diri sendiri (Bu Ani
juga menunjukkan wajah prihatin ketika memperagakan tangan masuk ke
saku). Namun seperti yg selalu ditegaskan beliau adalah proses hukum
harus dijalankan dengan benar. Jelas beliau memerlukan bawahan yg
berani mengungkap penyelewengan. 
Beliau bersedia menerima laporan yg terperinci ttg penyelewengan
dimanapun, tapi jangan menyatakan katanya si anu ada korupsi disana, Si
Anu juga lihat kok, katanya  kalau hanya 'katanya' sih banyak
laporan yg masuk, dan ini yg justru membingungkan dan kdg menghambat.

(my note: Saya kok ya lupa tanya, bagaimana dengan perlindungan pelapor.
Ini penting, kan?)

RDP

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Biaya Pendidikan Mahal ?

2005-12-14 Terurut Topik yrsnki


 Mino,

 Apa yang dikatakan oleh Dirjen Dikti , pembagian seperti itu kan
 untuk PT Non BHMN.
 Jadi bagaimana pembagian bobot biaya nnati untuk PT yang BHMN seperti
 ITB , UI , UGM dan IPB ?

 Apa mahasiswa tetap 25 % ? atau berbeda ?

 Si Abah   








-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] Hilir-mudik para profesional dari dan ke luar negeri

2005-12-14 Terurut Topik Iman Argakoesoemah

Saya pikir kondisi dalam negeri memang harus diperbaiki dalam banyak hal, 
misalnya dalam hal struktur penggajian. Tapi ini akan memerlukan waktu yang 
sangat lama, karena secara natural prosesnya evolusi, bukan revolusi. Kita 
tidak perlu harus prihatin segala, tapi cukup bijaksana saja. Di lain pihak, 
bagaimanapun bagusnya di dalam negeri, arus hilir-mudik para profesional dari 
dan ke luar negeri tidak akan bisa dibendung. Ini natural. Saya pikir akan 
lebih cepat lagi frekuensinya karena adanya era komunikasi yang sudah 
sedemikian menerjang batas antar negara. Biarkan berjalan seperti apa adanya. 
Makin banyak sebaran orang kita di luar negeri akan makin baik. Kita hanya 
perlu mencetak orang-orang baru lagi (selama statistik masih valid) dan 
diusahakan yang lebih baik lagi kualitasnya. Keuntungannya tidak hanya terbatas 
pada adanya tambahan devisa, tapi masih sederet lagi items. Apa ada yang tidak 
setuju ?

Just a comment.

Thanks. Iman

-Original Message-
From: Putrohari, Rovicky [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, December 15, 2005 12:10 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY


 __
 Vick

 Satement SBY ini menarik jadi saya ingin tanya : Apakah
 menurut Anda  (dari body languange SBY) , SBY itu merasa
 senang / bangga / dengan keberadaan profesional Indonesia di KL ?
 __

Prihatin  !
Beliau sangat sadar kenapa hengkangnya profesional2 ini, sepertinya
kondisi dalam negeri memang harus diperbaiki. Profesi ini tidak hanya
perminyakan namun juga profesi lain, termasuk dosen, dokter,
industrialis dll. Dan juga tidak hanya di KL, bu Ani bercerita juga dari
banyak negara lain. Bu Ani yg dengan jelas saya dengar bertanya, nanti
mau kembali lagi, kan ?
Saya menangkap sebagai sebuah ajakan dan tawaran. Namun jelas bukan
paksaan. Bahkan dalam pidato didepan masyarakat Indonesia beliau sempat
mengucapkan terimakasih kepada pahlawan devisa ini. Tentunya saya tahu
beliau sdikit berbeda ketika berhadapan dengan saya dan TKI, bukan sok
atau gimana, tentunya ngga bisa serta-merta disamaratakan.

(Note : trus terang saya bingung ditanya Bu Ani,
Dalam hati sih ... Kalau hanya masuk industri yg sama buatku kurang
menantang, Kalau ditawarin kerja sebagai penasehat presiden yg sesuai
bidang saya sih kenapa tidak ? ... Duh ngimpi maneeeh kiyi ...:)

Beliau menegaskan soal IPTN, bahwa sedang mempersiapkan membangun
kembali Industri pesawat terbang di Indonesia. CN235 dan dan CN250 masih
layak diteruskan. Sehingga dia juga mengajak kawan semeja (bekas pekerja
IPTN) untuk bersedia kembali ke Indonesia utk bersama mengembangkan
industri kedirgantaraan.

 __


-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY

2005-12-14 Terurut Topik Achmad Luthfi
Betul juga sih, kan sudah banyak kasus, salah satu contoh ahli fisika
(nuklir..?) setelah kembali ke Serpong dari Jepang malah dianggurkan,
waktu ybs menggali kreatifitasnya atasannya marah malah
bersitegang/rebut. Lain halnya dengan tetangga kita Singapore, mereka
tidak punya lahan utk menanam pohon karet tapi Singapore kirim tenaga2
muda yg smart ke luar negeri utk belajar tentang tanaman karet dan
bisnisnya, sekembali dari luar negeri pemerintahnya telah membangun
pusat penelitian tanaman karet dan pemanfaatannya dengan fasilitas mirip
dengan fasilitas kampus atau tempat kerja para tenaga muda tersebut,
sehingga waktu mereka kembali perubahan lingkugan kerja dan perubahan
prasarana/sarana kerja tidak banyak. Lha beda sekali dengan contoh
tenaga ahli fisika tsb.


Salam,
LTH

-Original Message-
From: Taufik Manan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, December 15, 2005 11:11 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY

Suatu ajakan yang positif,

Namun seluruh infrastruktur dan penunjangnya harus
dipersiapkan secara optimal. Jangan sampai kejadian
dulu yang menimpa tenaga ahli Indonesia yang belajar
dan bekerja di luar negri ketika kembali ke Indonesia
kurang dapat memanfaatkan ilmu dan pengalaman di luar
negri karena sarananya tidak menunjang.

Ini hal yang klasik namun bisa dirubah asal punya
komitmen yang kuat untuk maju demi kesejahteraan
bangsa kita.

Bersama kita bisa membangun kesejahteraan bangsa kita.

TAM

--- Batara Sakti Simanjuntak [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Bravo IATMI, bravo RDP, bravo profesionals !
 Mari berharap berbagai masukan tsb mendapat
 perhatian yang menerus...
 
 bat
 
 -Original Message-
 From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id, [EMAIL PROTECTED]
 Date: Thu, 15 Dec 2005 01:31:01 +0800
 Subject: [iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY
 
  FYI: Saya mewakili IATMI-KL (Ikatan Ahli Teknik
 Perminyakan Indonesia
  - Kuala Lumpur) utk dinner bersama Pak SBY tadi
 malam.
  Saya sendiri tidak menyangka ternyata saya duduk
 satu meja dengan
  beliau ...
  
  Berikut uraian ringkasnya ...
  sambungannya besok ya
  =
  Acara dinner dengan Pak SBY aku ulas sementara
 sekilas dulu, berhubung
  aku sampai dirumah sudah jam 12 malam.
  
  Alhamdulillah semua point concerns IATMI-KL
 sudah saya sampaikan ke
  pak SBY. Beliau juga menanggapi dengan
 sangat-sangat serius. Surat yg
  sudah dibuat konsepnya oleh Pak Jurtul Hariprimadi
 sudah disampaikan
  ke Pak Andi Malarangeng sesuai saran Pak SBY
 sendiri ketika ngobrol
  sambil makan malam.
  
  Seteah diperkenalkan oleh Pak Dubes saya
 memperkenalkan ttg keberadaan
  IATMI-KL dengan pasukannya sebanyak 150 orang.
 Beliau sangat mengerti
  bahwa kondisi perekonmian Indonesia masih belum
 pulih sempurna
  walaupun jelas menunjukkan hal-hal yg membaik.
 Beliau akhirnya
  bertanya ke saya Jadi nanti kalau Indonesia sudah
 membaik bersedia
  membangun negeri sendiri kan ?. (duh njawab piye
 ya ) ... aku hanya
  menjawab Kalau memang kondisinya sudah
 memungkinkan tentunya banyak
  teman-teman IATMI-KL bersedia membangun kembali ke
 Indonesia, Pak.
  Beliau berjanji akan mengundang ulang ahli-ahli
 Indonesia. Hal ini
  juga ditegaskan lagi oleh Ibu Ani (Ibu Presiden)
 untuk mengundang
  ahli-ahli profesional Indonesia. Kebetulan dalam
 satu meja ada juga
  bekas pegawai IPTN yg saat ini bekerja di
 kedirgantaraan di Malaysia.
  
  - PSC Term
  Saya memberitahukan tentang bagaimana Petronas
 dahulu belajar dr
  Indonesia, dan mereka sedikit merubah PSC term,
 Dan hasilnya cukup
  bagus seperti yg diutarakan teman2 di IATMI yg
 bekerja di Petronas.
  Beliau menanggapi bahwa memang PSC term saat ini
 sedang mengalami
  ujian di beberapa negara. hal ini terjadi
 sehubungan dengan
  perkembangan harga minyak,  fiscal term dll. PSC
 term yg diadopsi juga
  oleh negara2 lain ini juga beliau rasakan utk
 dilihat lagi. Menurut
  Pak SBY, PSC term harus menguntungkan negara, itu
 harus. Namun juga
  harus mampu untuk bersaing mengundang investasi.
  Saya juga bercerita bagaimana Petronas merubah
 sistem relinguishment
  sehingga menjadi cycle (recycle) explorasinya
 lebih maju.
  
  - Pertamina.
  Saya bertanya, bagaimana dengan Pertamina pak,
 apakah masih belum bisa
  disejajarkan dengan Petronas. dahulu Petronas
 belajar ke kita kan ?
  Beliau menyatakan sudah memiliki sebuah policy
 tersendri untuk
  Pertamina. Policy beliau adalah dengan membuat
 play ground sesuai
  dengan kemampuan Pertamina dibanding dengan
 pesaing2nya. Beliau
  membuat sebuah strategy sehingga pertamina paling
 tidak didalam negeri
  mampu untuk bersaing dengan cara membuat regulasi
 (red perlindungan)
  sehingga kalau dipertandingkan dengan BP, Chevron,
 dll pertamina yg
  masih jauh dibawah ini tidak langsung mati. Beliau
 tahu bahwa
  Pertamina masih perlu proteksi, namun sulitnya
 jangan sampai keenakan.
  Proteksi ini harus bertahan dikurangi sampai
 

[iagi-net-l] Menarik kembali Vicky dkk ke Indonesia: Lets Get Real == Re: [iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY

2005-12-14 Terurut Topik Andang Bachtiar
Salut untuk Vicky, Salut untuk IATMI-KL
(Jangan lupa Vick, kalo mimpi ni yenya yang lain terwujud juga = jadi
penasehat presiden dsb = ente HARUS tetap jadi provokator IAGINET dan
minimum jadi Dewan Penasehat IAGI sepanjang masa:-))

Beberapa poin yang perlu saya highlight dari narasi laporan hasil pertemuan
itu adalah:

1. Jadi nanti kalau Indonesia sudah membaik, bersedia membangun negeri
sendiri kan? dijawab dengan Kalau memang kondisinya sudah memungkinkan
tentunya banyak teman-teman IATMI-KL bersedia membangun kembali ke
Indonesia, Pak

Dari narasi tersebut terasa bahwa SBY mengasumsikan para professional migas
di KL tidak punya kemampuan dan kemauan untuk membuat kondisi Indonesia
membaik. Mereka hanya menunggu kondisi Indonesia membaik, baru kemudian
akan ikut membangun (setelah kondisi membaik tersebut). Lho?!! Padahal
setahu saya lewat korespondensi, diskusi langsung, dan keterlibatan fisik
dari jauh, kawan2 professional migas Indonesia di KL tersebut MAMPU dan MAU
bekerja untuk membuat kondisi Indonesia membaik. (Terus,... kenapa koq gak
pulang2). Nah, dalam rangka menarik kembali orang-orang macem Vicky dkk ini
ke Indonesia untuk ikut membuat kondisi Indonesia membaik HARUS ada yang
volunteer menerjemahkan wacana menjadi real action. Saya sore ini juga ke
KL, besok akan bicara dg Vicky  kawan2 di evening talk, menawarkan cara
membangun Indonesia pada saat kondisi belum membaik seperti ini. Sukur2
kalau ada yang langsung resign dari sana dan mulai kerja babat alas 1
Januari 2005 mendatang.

Tawaran saya ini berlaku juga untuk kawan2 di Indonesia (terutama yang
sering melontarkan wacana). Mari bersama-sama melepaskan diri dari belenggu
kemapanan pegawai perusahaan, masuk ke kancah pergolakan kemerdekaan, untuk
membebaskan (minimal) migas Indonesia dari permasalahan penyakit kronisnya:
EKSPLORASI berkelanjutan. Saya akan buka warung (session) di Hotel
Shangrilla JKT Minggu 18 Desember 2005 dari siang jam 2 sampai tengah malam,
bagi siapapun yang berminat untuk ketularan.

2. Tentang PSC term yang harus menguntungkan negara dan sekaligus mampu
bersaing mengundang investasi, serta hint dari Vicky ke SBY untuk
mempertimbangkan succes story dari konsep recycle explorationnya Petronas,
nampaknya perlu ditindak-lanjuti dengan bikin task-force (IAGI/IATMI/HAGI
atau IAGI sajalah kalau yang lain-lainnya belum siap) untuk menelorkan
konsep gabungan PROFESSIONAL MIGAS INDONESIA yang menyeimbangkan kepentingan
perusahaan/investor (IPA) ataupun birokrasi (Ditjen Migas dan BPMigas).
Kalau misalnya organisasi-organisasi profesi juga belum mampu bergerak
(mungkin masih sibuk dengan masalah internal), saya menawarkan diri untuk
jadi koordinator kelompok kerja bebas tersebut dimana kawan2 yang berminat
bisa mulai melemparkan ide dan menggodoknya bersama-sama dalam satu milis
khusus. Mau lewat IAGINET? Hayuuu... Nah, dalam implementasi advokasinya,
nanti hasilnya kita titipkan ke kawan2 seperti Vicky yang bisa ketemu
Presiden, atau Menteri, atau DPR.

Sebagai lemparan issue pertama dari saya:
2.1 PSC Term kita selama ini (termasuk yang terakhir 2003 onward) TIDAK
OPTIMUM mempertimbangkan nilai resources dan risk yang berkaitan dengan
plays yang ada dalam block ybs. Ada block dengan resources besar dan risk
kecil dapat term yang lebih bagus dari block dengan resources kecil dan risk
besar, dsb. Kunci pemecahannya ada pada analisis awal dari block-block
tersebut sebelum ditenderkan oleh pemerintah. Walaupun kawan-kawan dr
BPMigas (yang notabene lebih punya darah-daging operasional eksplorasi)
sudah terlibat dalam evaluasinya, tetapi tetap saja warna analisisnya lebih
berat pada academical  scientific background. Saya mendengar selentingan
ada usaha untuk membuat BPMigas lebih berperan dalam mengusulkan blok-blok
baru yang akan ditawarkan. Kalau benar demikian, saya yakin PSC Term kita
pasca keterlibatan aktif BPMigas akan jadi jauh lebih sound karena kawan2
BPMigaslah yang banyak tahu detail teknis dari asset geologi yang ada dalam
blok2 tsb, terutama yang sudah direlinquish oleh KPS2 terdahulu. Tetapi hal
ini tidak menutup kemungkinan juga meningkatkan peran dari kawan2 di ESDM
(baca: Direktorat Eksplorasi Ditjen Migas dan Lemigas dan BGESDM) dengan
cara menantang mereka untuk lebih tajam lagi menganalisis daerah2 terbuka
sebelum ditenderkan.
2.2 Perlu dipertimbangkan oleh Pemerintah untuk membuat klasifikasi term
kontrak (KKS/PSC) berdasarkan kedalaman dan target play meskipun Blocknya
tetap. Contoh untuk zona dangkal yang playnya sudah proven term-nya 85-15,
untuk zona menengah yang playnya masih probable termnya 75-25, dan untuk
zona dalam yang playnya masih possible termnya 60:40, dsb.

3 ...Silakan yang lain2 menyusul

ADB
Exploration Think-Tank Indonesia

- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, December 15, 2005 11:27 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY


  FYI: Saya mewakili IATMI-KL (Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia
  

Re: [iagi-net-l] Hilir-Mudik Para Profesional ke LN

2005-12-14 Terurut Topik ismail
Bagi para profesional di Industri Migas mungkin lebih beruntung , meskipun 
saat ini masih di DN masih mendapatkan imbalan yang relatif bagus dan 
fasilitas lain yang lumayan ( paling tidak main Golf ada yang 
mbayari. ).
Coba bandingkan dg para profesional di lingkungan Industri Strategis ( IPTN, 
dll ) , meskipun dg kalifikasi S -3 dari MIT , nasibnya terkatung katung, 
makanya pada pindah ke LN , ini jumlahnya ratusan bahkan mencapai ribuan. 
Belum lagi yang di institusi institusi penelitian itu , mungkin meskipun dg 
kualifikasi S-3 dg masa kerja 20 tahun , gajinya tidak akan lebih dari 5 
juta.( ini mungkin sama  dg seperlimanya  gaji profesional di industri Migas 
dg pengalaman 5-10 thn dg kualifikasi pendidikan cukup S-1.)  Lha Kalau mau 
kaya ada banyak jalan ke Roma nya , bisa dg cara yg Halal , setengah halal 
, setengah haram sampai haram  dan celakanya batas batasnya itu kadang 
samar samar, selanjutnya pilihan ada di masing masing, karena begitulah 
sistemnya.( karena kalau hanya gaji saja tidak bisa beli mobil )
Mungkin profesi yang tidak pingin pindah ke LN hanya DPR kali ya, kan 
gajinga sudah naik terus ( 50 jutaan ? ) namun pekerjaannya kan ringan 
ringan , pekerjaan anggota DPR kan bertanya saja, tidak perlu ngejawab, yang 
jawab kan eksekutifnya. selain itu melihat lihat.


Ism


Subject: [iagi-net-l] Hilir-mudik para profesional dari dan ke luar negeri



Saya pikir kondisi dalam negeri memang harus diperbaiki dalam banyak hal, 
misalnya dalam hal struktur penggajian. Tapi ini akan memerlukan waktu yang 
sangat lama, karena secara natural prosesnya evolusi, bukan revolusi. 
Kita tidak perlu harus prihatin segala, tapi cukup bijaksana saja. Di lain 
pihak, bagaimanapun bagusnya di dalam negeri, arus hilir-mudik para 
profesional dari dan ke luar negeri tidak akan bisa dibendung. Ini natural. 
Saya pikir akan lebih cepat lagi frekuensinya karena adanya era komunikasi 
yang sudah sedemikian menerjang batas antar negara. Biarkan berjalan 
seperti apa adanya. Makin banyak sebaran orang kita di luar negeri akan 
makin baik. Kita hanya perlu mencetak orang-orang baru lagi (selama 
statistik masih valid) dan diusahakan yang lebih baik lagi kualitasnya. 
Keuntungannya tidak hanya terbatas pada adanya tambahan devisa, tapi masih 
sederet lagi items. Apa ada yang tidak setuju ?


Just a comment.

Thanks. Iman

-Original Message-
From: Putrohari, Rovicky [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, December 15, 2005 12:10 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY



__
Vick

Satement SBY ini menarik jadi saya ingin tanya : Apakah
menurut Anda  (dari body languange SBY) , SBY itu merasa
senang / bangga / dengan keberadaan profesional Indonesia di KL ?
__


Prihatin  !
Beliau sangat sadar kenapa hengkangnya profesional2 ini, sepertinya
kondisi dalam negeri memang harus diperbaiki. Profesi ini tidak hanya
perminyakan namun juga profesi lain, termasuk dosen, dokter,
industrialis dll. Dan juga tidak hanya di KL, bu Ani bercerita juga dari
banyak negara lain. Bu Ani yg dengan jelas saya dengar bertanya, nanti
mau kembali lagi, kan ?
Saya menangkap sebagai sebuah ajakan dan tawaran. Namun jelas bukan
paksaan. Bahkan dalam pidato didepan masyarakat Indonesia beliau sempat
mengucapkan terimakasih kepada pahlawan devisa ini. Tentunya saya tahu
beliau sdikit berbeda ketika berhadapan dengan saya dan TKI, bukan sok
atau gimana, tentunya ngga bisa serta-merta disamaratakan.

(Note : trus terang saya bingung ditanya Bu Ani,
Dalam hati sih ... Kalau hanya masuk industri yg sama buatku kurang
menantang, Kalau ditawarin kerja sebagai penasehat presiden yg sesuai
bidang saya sih kenapa tidak ? ... Duh ngimpi maneeeh kiyi ...:)

Beliau menegaskan soal IPTN, bahwa sedang mempersiapkan membangun
kembali Industri pesawat terbang di Indonesia. CN235 dan dan CN250 masih
layak diteruskan. Sehingga dia juga mengajak kawan semeja (bekas pekerja
IPTN) untuk bersedia kembali ke Indonesia utk bersama mengembangkan
industri kedirgantaraan.


__



-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id 

[iagi-net-l] Fwd: Re: Digital Gas Signs Agreement to Commercialize Breakthrough Oil Shale Technology

2005-12-14 Terurut Topik Leo Anis

Too good to be truesounds like SCAM..

LA



NEW YORK - (BUSINESS WIRE) - Dec. 9, 2005 - Digital Gas, Inc. (OTC Pink 
Sheets:DIGG) announced today that it has signed an agreement to partner 
with a private US-based company (PRIVATCO) that owns the exclusive rights 
to a high temperature fuel cell (HTFC) method which is expected to 
dramatically reduce the cost for oil and gas recovery from a variety of 
unconventional hydrocarbon resources.


The broadly-patented HTFC approach is designed to make it possible to 
economically produce oil and gas from unconventional resources, such as 
oil shale, tar sands, heavy oil deposits, and coal bed methane, while 
producing electricity as a byproduct. Under the terms of the agreement, 
Digital Gas intends to make an equity investment in PRIVATCO, be 
responsible for drilling contract and funding matters on 
PRIVATCO-controlled properties, and will have the right to use the HTFC 
method on properties it acquires independent of PRIVATCO, subject to a 
royalty payment. Digital Gas expects initial HTFC units to be operational 
during 2006.


PRIVATCO is currently accumulating mineral interests in the vast oil 
shale reserves within the Green River Formation of Colorado, Utah and 
Wyoming. Their proprietary HTFC technology will subsequently be deployed 
to produce oil, other hydrocarbon products and electricity for sale into 
North American energy markets. PRIVATCO has already informed Digital Gas 
that on just one property of less than 2,000 acres that it owns the 
mineral rights to, 800 million to 1.1 billion barrels of oil are expected 
to be recoverable.


The environmental benefits of this breakthrough HTFC method are 
compelling when compared to other retorting, strip mining, energy and 
water consuming techniques for unconventional oil recovery. By producing 
oil and other hydrocarbons from a resource in-situ, without significant 
air emissions or water usage, while simultaneously producing green 
electricity, this HTFC technology will be well received by those who seek 
to balance the growing demand for energy with environmentally friendly 
processes.


The contrast between the HTFC and previous geothermic approaches to 
unconventional oil production is clear: the Net Energy Ratio (NER), 
measuring the energy output in comparison to energy supplied, of the HTFC 
approach is superior to other approaches being pursued for unconventional 
oil recovery. For example, the estimated NER of the HTFCs for oil shale 
production is approximately 7 (i.e., 7 units of energy are produced for 
every unit used), whereas the in-situ production approach currently being 
investigated by Shell in the Piceance Creek Basin shale resource is 
claimed to have an NER of 3.7.


A leading national research laboratory of the U.S. Department of Energy 
has reviewed and endorsed PRIVATCO's HTFC approach, and is following 
through on its interest by working to form a partnership with PRIVATCO to 
develop the commercial versions of the HTFC technology. In addition, 
PRIVATCO is currently involved in detailed discussions with several major 
energy industry sector companies interested in using this advanced 
technology for enhanced oil recovery for oil shale, oil sands, coal 
formations, as well as depleted oil fields.


According to PRIVATCO, their HTFC technology will not only be developed 
to liberate oil from shale, a resource estimated to contain two trillion 
oil-equivalent barrels in the US alone (equal to about eighty years of 
world oil supply at current annual consumption rates), but can also be 
developed to allow the major oil-producing companies to take a second 
look at properties now considered to be non-commercial. Depleted oil 
fields in the US and elsewhere still contain more than half of the 
hydrocarbons originally in these fields, because the residual 
hydrocarbons are too viscous to extract with conventional technology.


The HTFC technology can also be developed for application to accelerate 
and enhance recovery of coal bed methane, which has suddenly experienced 
a spurt in interest and production volume because of historically high 
natural gas prices. Digital Gas expects the HTFC system to dramatically 
accelerate production for coal bed methane companies. Since the HTFC 
produces electricity without any air emissions, their deployment will 
create the equivalent of emission free power plants. The electricity 
produced by the HTFC wells can be used to power pumps used in pumping 
water out of coal bed methane fields as well as powering compressors 
required to feed coal bed methane into feeder pipelines. The fuel cells 
produce a very pure carbon dioxide exhaust gas stream that can be either 
sequestered underground or harnessed for industrial or agricultural 
applications, such as the farming centers to be commercialized by a 
Digital Gas subsidiary.


With respect to the Canadian oil  gas market, which Digital Gas intends 
to enter, the HTFC system will allow